perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT ASMA DAN BRONKITIS BERBASIS MOBILE DENGAN J2ME
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Program Diploma III Ilmu Komputer
Disusun Oleh :
FINKA POETRIE YULIANINGRUM NIM. M3208054
PROGRAM DIPLOMA III ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2011
commiti to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN PERSETUJUAN
APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT ASMA DAN BRONKITIS BERBASIS MOBILE DENGAN J2ME
Disusun Oleh :
FINKA POETRIE YULIANINGRUM NIM. M3208054
Tugas Akhir ini telah disetujui untuk dipertahankan Di hadapan dewan penguji Pada tanggal 20 Juni 2011
Pembimbing Utama
WIHARTO, S.T, M.Kom NIP. 1975 0210200811 005
commitiito user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN PENGESAHAN
APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT ASMA DAN BRONKITIS BERBASIS MOBILE DENGAN J2ME Disusun Oleh : FINKA POETRIE YULIANINGRUM NIM. M3208054
Dibimbing oleh: Pembimbing Utama
Wiharto, S.T, M.Kom NIP. 1975 0210200811 005 Tugas Akhir ini telah diterima dan disahkan oleh dewan penguji Tugas Akhir Program Diploma III Ilmu Komputer pada hari Selasa tanggal 5 Juli 2011 Dewan Penguji 1. Penguji 1 Wiharto, S.T, M.Kom
(
)
(
)
(
)
NIP. 1975 0210200811 005 2. Penguji 2 NIDN. 0603118103 3. Penguji 3 Esti Suryani S.Si, M.Kom NIP. 19761129 200812 2001 Disahkan oleh : Dekan Fakultas MIPA UNS
Ketua Program Studi Diploma III Ilmu Komputer FMIPA UNS
Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc (Hons)., Ph.D NIP. 19610223 198601 1 001 commitiiito user
Drs. Y.S Palgunadi, M.Sc. NIP. 19560407 198303 1 004
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Finka Poetrie Yulianingrum. 2011. An Application of Asthma and Bronchitis Disease Diagnosis With J2ME Based of Mobile. 3rd Diploma Degree at Computer Science. Faculty of Mathematics and Natural Science, Sebelas Maret University of Surakarta. Health is the most important part of human life. Many of the people are lazy in maintaining their health. Now, with the developing of technology quickly and to use internet mobile quickly too. Human will be given a new innovation with to use internet mobile application of asthma and bronchitis disease diagnosis. This applications was build based on Mobile Application with the J2ME. J2ME was a programming language that could be used for mobile devices such as mobile phones. The configuration consisten of two part that were CLDC and CDC. Inside J2ME there is found an application of midlet that was a part of the class from javax.microedition.midlet.MIDlet which was defined in the MIDP. As for managing data, the interface was build using php and html programming language. It has been build an application of asthma and bronchitis disease diagnosis based on Mobile Application with the J2ME. This application can also provide some general knowledge about diseases of asthma and bronchitis such as an explanations, solutions, and treatment from each of diseases.
Keywords : Mobile Application, J2ME, Disease Diagnosis , Asthma, Bronchitis.
commitivto user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN INTISARI
Finka Poetrie Yulianingrum. 2011. Aplikasi Diagnosa Penyakit Asma dan Bronkitis Berbasis Mobile Dengan J2ME. Program Diploma III Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta. Kesehatan merupakan bagian terpenting dari kehidupan manusia. Banyak dari masyarakat yang malas dalam menjaga kesehatan mereka. Sekarang dengan adanya perkembangan teknologi yang sangat pesat serta penggunaan internet mobile yang semakin meningkat, maka masyarakat akan diberikan suatu inovasi baru dengan menggunakan internet mobile yaitu suatu aplikasi diagnosa penyakit asma dan bronkitis. Pembuatan aplikasi ini berbasis Mobile Application dengan J2ME. J2ME merupakan salah satu bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk perangkat mobile seperti handphone. Konfigurasinya terdiri dari 2 bagian yaitu CLDC dan CDC. Didalam J2ME terdapat aplikasi MIDLet yaitu bagian kelas dari javax.microedition.midlet.MIDlet yang didefinisikan pada MIDP. Sedangkan untuk mengelola data, interfacenya dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman php dan html. Telah terciptanya suatu aplikasi diagnosa penyakit asma dan bronkitis berbasis mobile dengan J2ME. Aplikasi ini juga dapat memberikan sedikit pengetahuan umum mengenai penyakit asma dan bronkitis seperti penjelasan, solusi, dan pengobatan dari masing-masing penyakit.
Kunci : aplikasi mobile, J2ME, diagnosa penyakit, asma, bronkitis.
commitv to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO
YAKINLAH, bahwa KITA PASTI BISA !!! ( finka poetrie ) Hidup adalah belajar.... Belajar memahami meski awalnya belum mengerti... Belajar ikhlas meski tak rela... Belajar bersabar meski terbebani... Belajar dengan keyakinan setegar karang... tetapi sudah menjadi kodrat bahwa hidup seperti gelombang air laut... Pasang surut dan mudah terbawa arus... Maka dari itu tetaplah : Belajar mensyukuri segala hal yang sudah diberikan kepada kita... Belajar menjadi lebih baik untuk menjadi yang terbaik... ( Finka Poetrie )
Suatu kesulitan akan terasa lebih ringan jika kita mengerjakan kesulitan itu dengan sepenuh hati. Karena sesungguhnya setiap kesulitan pasti akan ada jalan terang, jika kita tetep berusaha dan terus mencoba dengan sepenuh hati. ( Finka Poetrie ) commitvito user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
TRIBUTE FOR :
Ayah dan ibu yang sangat saya cintai. Terima kasih atas dukungan dan
Teman-teman D3 Ilmu Komputer jurusan Manajemen Informatika 2008 khususnya Wahyu, Chriestina, Wulan, Arum, Ika, dan Endra...terima kasih atas support yang sudah di berikan. Terima kasih selama ini sudah mau membagi kesusahan dan ilmu bersama. Sobat-sobatQ yang lain yang tidak bisa disebutkan satu-persatu. Terima kasih untuk semuanya. Kalian memang yang terbaek.
commit viito user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur dipanjatkan kepada kehadirat Alloh subhanahu wa yang telah melimpahkan segala rahmat dan kemudahannya sehingga akhirnya mampu menyelesaikan Tugas Akhir dan menuliskan laporannya dengan tepat waktu. Tugas akhir merupakan sebuah mata kuliah yang sangat penting. Laporan tugas akhir ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan memenuhi kelulusan Program Diploma III Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta. Selama pelaksanaan Tugas Akhir dan dalam penyusunan laporan ini, penulis mendapatkan banyak bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Tidak lupa rasa hormat, penghargaan dan terima kasih kami sampaikan kepada banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak : 1.
Bapak Drs. Y.S Palgunadi, M.Sc. selaku Ketua Program Diploma III Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2.
Bapak Wiharto,S.T.M.Kom, selaku pembimbing, yang dengan segenap hati telah memberikan bimbingan, memberi petunjuk, dan masukan selama dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.
3.
Dokter Achmad Muzayin, selaku dokter umum yang dengan segenap hati membimbing penulis dalam mendapatkan data gejala penyakit.
4.
Seluruh Keluarga, Ayah, ibu, dan adik tercinta, dukungan serta semangat sehingga dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir dan produk ini dengan baik.
5.
Teman-teman Manajemen Informatika angkatan 2008 dan seluruh pihak, yang telah meluangkan waktu untuk membagi ilmu ketika sedang mengalami permasalahan, dalam menyelesaikan laporan maupun produk ini.
6.
Atik dwi TI B 2008, terima kasih atas bantuannya selama ini, yang sudah dengan senang hati mau membagi ilmunya.
commit viiito user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpa kepada orangorang yang disebutkan diatas, dengan segala kebaikan yang telah mereka berikan. Setiap manusia pasti tidak ada yang sempurna, begitu juga dengan laporan ini. Masih banyak kekurangan yang dirasakan dalam pembuatan laporan ini. Oleh sebab itu, memohon kelapangan hati kepada pembaca sekalian untuk menerima kekurangan yang ada didalam laporan Tugas Akhir ini. Dan para pembaca mampu memberikan saran dan kritik agar suatu hari dapat menjadi yang lebih baik. Dan semoga dengan adanya laporan ini mampu memberikan manfaat bagi seluruh mahasiswa pada umumnya dan bagi mahasiswa D3 Ilmu Komputer
pada
khususnya.
Boyolali,
Juni 2011
Finka Poetrie Yulianingrum
commitixto user
NIM. M3208054
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii ABSTRACT ..................................................................................................... iv HALAMAN INTISARI ................................................................................... v HALAMAN MOTTO ...................................................................................... vi HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vii KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii DAFTAR ISI .................................................................................................... x DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1 1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................... 1 1.2 Perumusan Masalah ....................................................................... 2 1.3 Batasan Masalah ............................................................................ 2 1.4 Tujuan dan Manfaat ...................................................................... 3 1.5 Metodologi Penelitian ................................................................... 3 1.6 Sistematika Penulisan .................................................................... 6 BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 7 2.1 Konsep Dasar ................................................................................ 7 2.1.1 Aplikasi Mobile ................................................................... 7 2.1.2 Kecerdasan Buatan .............................................................. 7 2.1.3 Sistem Pakar ........................................................................ 7 2.1.4 Pengetahuan ........................................................................ 8 2.1.5 Model representasi pengetahuan ......................................... 8 2.1.6 Tabel keputusan dan pohon keputusan................................ 9 2.1.7 Kaidah produksi atau aturan ................................................ 9 2.1.8 Penalaran ............................................................................. 10
commitx to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2.1.9 Perunutan............................................................................. 10 2.1.10 Runut Maju (Forward Chaining) ....................................... 10 2.2 Tahap perancangan sistem dengan UML ...................................... 11 2.2.1 Use case diagram ................................................................ 11 2.2.2 Activity Diagram ................................................................. 12 2.2.3 Sequence Diagram............................................................... 14 2.2.4 Class Diagram ..................................................................... 14 2.3 Basis Data ...................................................................................... 15 2.4 Software ........................................................................................ 16 2.4.1 PHP dan HTML .................................................................. 16 2.4.2 Apache ................................................................................. 16 2.4.3 MySQL ................................................................................ 16 2.4.4 J2ME ................................................................................... 17 2.4.5 Midlet .................................................................................. 18 2.4.6 Koneksi HTTP..................................................................... 19 2.4.7 Parsing XML dengan KXML.............................................. 20 2.5 Penyakit Paru ................................................................................. 20 BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN .................................................... 24 3.1 Spesifikasi Sistem .......................................................................... 24 3.2 Kebutuhan Sistem .......................................................................... 24 3.2.1 Kebutuhan Software ............................................................ 24 3.2.2 Kebutuhan Hardware........................................................... 24 3.3 Gambaran kerja Sistem ................................................................. 25 3.4 Analisis dan perancangan Sistem .................................................. 26 3.4.1 System Requirement spesification (SRS) ............................ 26 3.4.2 Use case diagram ............................................................... 27 3.4.3 Activity diagram .................................................................. 29 3.4.4 Sequence diagram ................................................................ 31 3.4.5 Class diagram user .............................................................. 40 3.5 Analisis dan perancangan database ............................................... 40 3.5.1 Tabel admin ......................................................................... 40
commitxito user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3.5.2 Tabel gejala ......................................................................... 42 3.5.3 Tabel penyakit ..................................................................... 42 3.5.4 Tabel informasi ................................................................... 43 3.5.5 Tabel aturan ......................................................................... 44 3.6 Relasi antar tabel ........................................................................... 45 3.7 Analisis dan perancangan sistem pakar ......................................... 45 3.8 Desain perancangan antarmuka ..................................................... 48 3.8.1 Rancangan antarmuka untuk admin .................................... 48 3.8.2 Rancangan antarmuka untuk user ....................................... 50 BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS ................................................. 53 4.1 Langkah pembuatan aplikasi ......................................................... 53 4.2 Implementasi aplikasi.................................................................... 53 4.2.1 Implementasi aplikasi admin ............................................... 53 4.2.2 Implementasi aplikasi user .................................................. 59 4.3 Analisis .......................................................................................... 64 BAB V PENUTUP ........................................................................................... 65 5.1 Kesimpulan.................................................................................... 65 5.2 Saran .............................................................................................. 65 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 66
commit xiito user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Simbol Komponen use case ............................................................. 11 Tabel 2.2 Simbol Komponen activity diagram ................................................ 13 Tabel 2.3 Simbol Sequnce Diagram ................................................................ 14 Tabel 2.4 Simbol Komponen class diagram .................................................... 15 Tabel 2.5 HTTP Response Code ..................................................................... 19 Tabel 2.6 Gejala-gejala penyakit paru ............................................................. 22 Tabel 3.1 System Requirment Spesification (SRS) .......................................... 26 Tabel 3.2 Definisi Aktor .................................................................................. 27 Tabel 3.3 Tabel Admin .................................................................................... 41 Tabel 3.4 Tabel Gejala ..................................................................................... 42 Tabel 3.5 Tabel Penyakit ................................................................................. 42 Tabel 3.6 Tabel Informasi ................................................................................ 43 Tabel 3.7 Tabel Aturan .................................................................................... 44 Tabel 3.8 Data gejala........................................................................................ 45
commit xiiito user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Arsitektur J2ME ........................................................................... 17 Gambar 2.2 paru-paru ..................................................................................... 20 Gambar 3.1 Gambaran Kerja Sistem ............................................................... 25 Gambar 3.2 Diagram Use Case ........................................................................ 28 Gambar 3.3 Diagram Aktivitas Admin............................................................. 29 Gambar 3.4 Diagram Aktivitas Pakar .............................................................. 30 Gambar 3.5 Diagram Aktivitas User ............................................................... 31 Gambar 3.6 Diagram Sekuensial Login User ................................................. 32 Gambar 3.7 Diagram Sekuensial Informasi ..................................................... 33 Gambar 3.8 Diagram Sekuensial Keluar User ................................................. 34 Gambar 3.9 Diagram Sekuensial Login Admin ............................................... 34 Gambar 3. 10 Diagram sekuensial register gejala ........................................... 35 Gambar 3.11 Diagram sekuensial register penyakit ........................................ 36 Gambar 3.12 Diagram sekuensial register informasi ...................................... 37 Gambar 3.13 Diagram sekuensial register aturan ............................................ 38 Gambar 3.14 Diagram sekuensial register admin ............................................ 39 Gambar 3.15 Kelas Diagram User .................................................................. 40 Gambar 3.16 Relasi antar tabel ........................................................................ 45 Gambar 3.17 Pohon Keputusan........................................................................ 46 Gambar 3.18 Rancangan form login admin ..................................................... 48 Gambar 3.19 Rancangan form utama ............................................................... 48 Gambar 3.20 Rancangan menu input .............................................................. 49 Gambar 3.21 Rancangan menu update ............................................................ 49 Gambar 3.22 Rancangan form update data penyakit ....................................... 49 Gambar 3.23 Rancangan form logout .............................................................. 50 Gambar 3.24 Rancangan tampilan splashScreen ............................................. 50 Gambar 3.25. Rancangan tampilan menu utama ............................................. 50 Gambar 3.26 Rancangan tampilan login .......................................................... 51 Gambar 3.27 Rancangan tampilan list gejala ................................................... 51
commit xivto user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Gambar 3.28 Rancangan tampilan medical report .......................................... 51 Gambar 3.29 Rancangan tampilan detail informasi ......................................... 52 Gambar 3.30 Rancangan tampilan detail informasi ......................................... 52 Gambar 4.1 Form login .................................................................................... 54 Gambar 4.2Login error..................................................................................... 54 Gambar 4.3 Form utama .................................................................................. 54 Gambar 4.4 Form input .................................................................................... 55 Gambar 4.5 Form input penyakit ..................................................................... 55 Gambar 4.6 Form update ................................................................................. 56 Gambar 4.7 Tampilan form edit data informasi ............................................... 57 Gambar 4.8 Form register ............................................................................... 58 Gambar 4.9 Tampilan logout ........................................................................... 58 Gambar 4.10 Tampilan session logout ............................................................. 58 Gambar 4.11 Tampilan splashScreen .............................................................. 60 Gambar 4.12 Tampilan menu utama ................................................................ 61 Gambar 4.13 Tampilan loginScreen ................................................................ 61 Gambar 4.14 Tampilan list gejala .................................................................... 62 Gambar 4.15 Tampilan medical report ............................................................ 62 Gambar 4.16 Tampilan detail informasi penyakit ........................................... 63 Gambar 4.17 Tampilan splashScreen exit ........................................................ 63
commit xvto user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar gejala ................................................................................. 67 Lampiran 2 Informasi penyakit ........................................................................ 69 Lampiran 3 Aturan atau kaidah produksi ......................................................... 71
commit xvito user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan salah satu hal terpenting bagi kehidupan manusia, maka dari itu tidak sedikit dari mereka mampu mengorbankan harta benda hanya untuk tetap menjaga kesehatan dari timbulnya penyakit. Penyakit adalah suatu keadaan abnormal dari tubuh atau pikiran yang menyebabkan ketidak nyamanan, disfungsi atau kesukaran terhadap orang dipengaruhinya. Penyakit yang fatal biasanya banyak menyerang organ-organ terpenting didalam tubuh manusia. Manusia terdiri dari beberapa organ-organ penting yang harus wajib dijaga kesehatannya salah satunya yaitu paru. Paru merupakan salah satu organ vital bagi kehidupan manusia. Karena paru berfungsi sebagai sistem pernapasan bagi manusia serta bertugas sebagai tempat pertukaran oksigen
yang dibutuhkan oleh
manusia dan untuk tempat
mengeluarkan karbondioksida yang merupakan hasil sisa proses pernapasan yang harus dikeluarkan dari tubuh, sehingga kebutuhan tubuh akan oksigen tetap terpenuhi. Udara sangat penting bagi manusia, tidak menghirup oksigen selama beberapa menit dapat menyebabkan kematian. Itulah salah satu peranan penting paru. Organ yang terletak di bawah tulang rusuk ini memang mempunyai tugas yang berat, belum lagi semakin tercemarnya udara yang kita hirup serta berbagai bibit penyakit yang berkeliaran di udara. Ini semua dapat menimbulkan berbagai penyakit paru. Beberapa contoh penyakit paru yang biasanya menyerang atau yang sering menyerang adalah penyakit asma, dan bronkitis. Kebanyakan orang masih awam mengenai penyakit serta bagaimana gejala-gejala yang ditimbulkan dari masingmasing penyakit tersebut. Padahal biasanya gejala yang ditimbulkan dari penyakit tersebut terkadang hanyalah gejala sepele, seperti batuk tetapi banyak orang tidak menyadari kemungkinan awal dari penyakit yang akan diderita. Kebanyakan dari masyarakat malas untuk memeriksakan keadaan mereka kedokter. Hal tersebut mungkin dikarenakan biaya untuk melakukan pemeriksaan
commit1 to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
secara langsung itu cukup mahal dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Sekarang dengan adanya perkembangan teknologi yang sangat pesat serta penggunaan internet mobile yang semakin meningkat, maka masyarakat akan diberikan suatu inovasi baru dengan menggunakan internet mobile yaitu suatu aplikasi diagnosa penyakit asma dan bronkitis untuk lebih memudahkan masyarakat dalam melakukan pemeriksaan terhadap diri mereka sendiri. Aplikasi ini akan dibuat sesederhana dan seefektif mungkin dalam proses pembuatan maupun pemakaiannya. Maka untuk memecahkan masalah tersebut, proses pembuatan aplikasi ini akan berbasis Mobile Application dengan J2ME.
1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas dapat diambil perumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimanakah cara mendiagnosa penyakit asma dan bronkitis ? 2. Bagaimana cara membuat aplikasi untuk mendiagnosa penyakit paru berbasis Mobile dengan J2ME ?
1.3 Batasan Masalah Batasan masalah yang diberikan dalam laporan ini berfungsi agar permasalahan yang dibahas tidak menyimpang ke permasalahan lainnya. Batasan masalah yang diambil yaitu aplikasi ini hanya dapat diinstall di handphone nokia salah satu contohnya adalah handphone nokia tipe 5130 Express music. Aplikasi ini tidak dapat diinstall pada handphone yang bertipe qwerty seperti nokia E63, E71, dan sejenisnya.
commit2 to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1.4 Tujuan dan Manfaat Tujuan dan manfaat yang dapat diambil dari adanya penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.4.1
Tujuan Penelitian Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk membangun sebuah
aplikasi mobile yang dapat digunakan untuk mendeteksi atau mendiagnosa penyakit asma dan bronkitis.
1.4.2
Manfaat Penelitian Adanya penelitian ini adalah terciptanya suatu aplikasi yang dapat
mendiagnosa penyakit asma dan bronkitis dengan hanya memanfaatkan internet mobile. Sehingga diharapkan masyarakat juga dapat lebih mengerti tentang gejalagejala, penjelasan, solusi serta pengobatan dari penyakit asma dan bronkitis tanpa harus menemui dokter secara langsung.
1.5 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan untuk membuat tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1.5.1 Tahap pengumpulan data. Proses pengumpulan data terdiri dari beberapa metode yaitu : 1.) Observasi Observasi merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan melalui pengamatan, pencatatan dan pencarian informasi tentang semua informasi mengenai diagnosis penyakit asma, dan bronkitis melalui rumah sakit atau menemui dokter pribadi. Observasi ini dilakukan dengan menemui dokter pribadi yang bernama dr. Achmad Muzayin tempat praktek di rumah dinas pukesmas ngemplak jl. Sawahan, Gagan, Ds. Donohudan, Kec. Ngemplak, Kab. Boyolali. Pertemuan tersebut terjadi beberapa kali yaitu :
commit3 to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
a. Tanggal 12 Mei 2011. Membahas mengenai gejala yang mungkin diderita oleh penyakit asma dan bronkitis. Untuk data lebih jelasnya akan ditampilkan pada lampiran 1 halaman 67. b. Tanggal 13 Mei 2011. Membahas mengenai informasi masing-masing penyakit yang diderita. Untuk data lebih jelasnya akan ditampilkan pada lampiran 2 halaman 69. c. Tanggal 16-20 Mei 2011. Membahas mengenai peluang kemungkinan terjangkit penyakit asma dan bronkitis dari masing-masing aturan yang ada. Untuk data lebih jelasnya akan ditampilkan pada lampiran 3 halaman 71. 2.) Wawancara Wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan data yang paling akurat,karena dalam pelaksanaannya penulis langsung melakukan wawancara dengan orang yang paling berhubungan dengan penelitian ini yaitu dokter pribadi. Proses wawancara yang terjadi waktunya sama dengan yang terjadi pada proses observasi diatas. 3.) Studi Pustaka Studi pustaka merupakan suatu metode yang dilakukan dengan cara mencari buku-buku referensi serta tutorial yang membahas mengenai datadata yang dibutuhkan dalam penelitian. Proses ini dilakukan dengan mencari buku-buku yang berhubungan dengan asma maupun bronkitis diperpustakaan pusat UNS. Buku yang dipakai yaitu berjudul pengantar ilmu penyakit paru editor Muhammad Amin,dkk, penerbit Airlangga university press. Buku ini hanya sebagai data tambahan setelah melakukan proses observasi dan wawancara dengan dokter pribadi.
1.5.2
Tahap perancangan dan implementasi
a. Perancangan basis data Perancangan basis data akan menjelaskan tentang tabel apa saja yang diperlukan dan type data dari masing-masing tabel yang digunakan serta bagaimana relasi tabel yang dapat terjadi.
commit4 to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b. Perancangan sistem Perancangan sistem akan menjelaskan bagaimana sistem bekerja untuk mengolah data input menjadi data output berdasarkan fungsi-fungsi yang telah direncanakan. c. Perancangan desain aplikasi admin Digunakan untuk merancang desain aplikasi untuk admin sebelum melakukan proses pembuatan aplikasi admin. Ini diperlukan agar aplikasi yang dibuat dapat terstruktur dengan baik. d. Perancangan Desain Aplikasi user Digunakan untuk merancang desain aplikasi untuk user sebelum melakukan proses pembuatan aplikasi user. Ini diperlukan agar aplikasi yang dibuat dapat terstruktur dengan baik. e. Pembuatan aplikasi untuk admin. Tahap ini merupakan tahap pengimplementasian aplikasi admin secara nyata. Pembuatan aplikasi ini menggunakan PHP dan MySQL. f. Pembuatan aplikasi untuk user. Tahap ini merupakan tahap pengimplementasian aplikasi user secara nyata. Pembuatan aplikasi ini menggunakan Mobile Application dengan J2ME.
1.5.3
Tahap uji coba. Pada tahapan ini, digunakan untuk melakukan pengujian sistem agar
sistem yang dioperasikan terbebas dari kesalahan yang dapat muncul. Tujuan utama dari tahapan ini adalah untuk memastikan bahwa elemen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Apabila sistem pakar yang telah dibentuk masih dianggap kurang layak, maka harus dilakukan perbaikan agar sistem pakar yang dibentuk lengkap dan akurat. Sistem yang telah diperbaiki itu, akan diuji kembali sampai sistem itu lengkap dan akurat, serta dengan layak dapat untuk digunakan.
commit5 to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1.6 Sistematika Penulisan Sistematika merupakan kerangka dan pedoman penulisan dari suatu tugas akhir. Biasa digunakan untuk mempermudah dan mengetahui tentang pembahasan tugas akhir ini secara menyeluruh dan secara detail. Adapun sistematika penulisannya yaitu sebagai berikut : 1. BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi penulisan, dan sistematika penulisan. 2. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan tentang tinjauan pustaka yang digunakan meliputi konsep dasar, tahapan perancangan sistem, database dan software pendukung. 3. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan menjelaskan tentang analisa dan perancangan sistem dan database dari aplikasi diagnosa penyakit asma dan bronkitis. Perancangan tersebut meliputi use case diagram, activity diagram, class diagram, sequence diagram, perancangan database serta perancangan desain interface user maupun admin. 4. BAB IV IMPLEMENTASI Bab ini akan menjelaskan tentang pembahasan dari hasil analisa. Bab ini juga menjelaskan mengenai realisasi aplikasi secara nyata. 5. BAB V PENUTUP Bab ini akan menjelaskan tentang kesimpulan yang merupakan hasil penjabaran dari hasil penelitian dan pembahasan, serta saran yang didasarkan pada kesimpulan yang diperoleh untuk menyempurnakan dan mengembangkan aplikasi di masa yang akan datang untuk menjadi aplikasi yang lebih baik lagi.
commit6 to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar 2.1.1 Aplikasi Mobile Perkembangan teknologi telepon seluler sekarang sangatlah pesat. Telepon seluler telah berubah menjadi salah satu perangkat multi fungsi, salah satunya yang sering digunakan sekarang ini adalah untuk menjalankan aplikasi-aplikasi mobile sebagai media untuk mengakses dan mengolah informasi. sebagai media untuk mengakses dan mengolah informasi.Perkembangan aplikasi mobile didukung dengan semakin berkembangnya bahasa pemrograman, salah satu bahasa pemrograman mobile yang banyak digunakan adalah J2ME (Java 2 Micro Edition). Aplikasi mobile merupakan sebuah aplikasi yang dapat digunakan pada handphone seperti pada perangkat PDA.
2.1.2 Kecerdasan Buatan. Kecerdasan buatan merupakan salah satu bidang ilmu komputer yang mendayagunakan komputer sehingga dapat berperilaku cerdas seperti manusia. Ilmu komputer tersebut mengembangkan perangkat lunak dan perangkat keras untuk menirukan tindakan manusia (Hartati.dkk.,2008). Sesuai dengan definisi tersebut, maka teknologi kecerdasan buatan dipelajari dalam bidang seperti: Robotika (Robotics), Penglihatan Komputer (Computer Vision), Pengolahan Bahasa Alami (Natural Language Processing), Pengenalan Pola (Pattern Recognition), Sistem Syaraf Buatan (Artificial Neural System), Pengenalan Suara (Speech Recognition), dan Sistem Pakar (Expert System).
2.1.3
Sistem Pakar Sistem Pakar merupakan salah satu teknik kecerdasan buatan dalam
menyelesaikan
permasalahan
dengan
mendayagunakan
komputer
untuk
memecahkan masalah yang komplek dengan cara mengikuti proses penalaran manusia. ( Hartati.dkk. 2008 ). Sistem pakar dikembangkan melalui beberapa
commit7 to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
tahapan, tahapan yang paling rumit adalah tahapan representatif pengetahuan yaitu meliputi pembuatan tabel keputusan, penyusunan pohon keputusan, peringkasan pohon keputusan, penyusunan kaidah
kaidah produksi.
Tujuan pengembangan sistem pakar sebenarnya tidak untuk menggantikan peran para pakar, namun untuk mengimplementasikan pengetahuan para pakar ke dalam bentuk perangkat lunak, sehingga dapat digunakan oleh banyak orang dan tanpa biaya yang besar.
2.1.4
Pengetahuan Pemrosesan yang dilakukan oleh sistem pakar merupakan pemrosesan
pengetahuan,
bukan
pemrosesan
data
seperti
yang
dikerjakan
dengan
pemrograman konvensional yang kebanyakan dilakukan oleh sistem informasi. Pengetahuan (knowledge) merupakan pemahaman secara praktis maupun teoritis terhadap suatu objek atau dominan tertentu. Karakteristik pengetahuan yang diperoleh tergantung pada sifat masalah yang akan diselesaikan,tipe dan tingkat pengetahuan seorang pakar. Pengetahuan harus diekstrasikan dan dikodekan dalam suatu bentuk tertentu untuk memecahkan masalah. Ketika pengetahuan dalam suatu bidang kepakaran tersedia, maka dipilih representasi pengetahuan yang tepat. (Hartati.dkk. 2008).
2.1.5
Model representasi pengetahuan Representasi
pengetahuan
dimaksudkan
untuk
mengorganisasikan
pengetahuan dalam bentuk dan format tertentu untuk dapat dimengerti oleh komputer. Untuk membuat sistem pakar yang efektif harus dipilih representasi pengetahuan yang tepat. Pemilihan representasi pengetahuan yang tepat akan membuat sistem pakar dapat mengakses basis pengetahuan tersebut untuk keperluan pembuatan keputusan. Tahapan representatif pengetahuan yaitu meliputi pembuatan tabel keputusan, penyusunan pohon keputusan, peringkasan pohon keputusan, penyusunan kaidah
kaidah produksi. (Hartati.dkk. 2008).
commit8 to user
perpustakaan.uns.ac.id
2.1.6
digilib.uns.ac.id
Tabel keputusan dan pohon keputusan Tabel keputusan merupakan suatu cara untuk mendokumentasikan
pengetahuan. Tabel keputusan merupakan matrik kondisi yang dipertimbangkan dalam pendeskripsian kaidah. Meskipun kaidah secara langsung dapat dihasilkan dari tabel keputusan tetapi untuk menghasilkan kaidah yang efisien terdapat suatu langkah yang harus ditempuh yaitu membuat pohon keputusan terlebih dahulu. Dari pohon keputusan dapat diketahui atribut (kondisi) yang dapat direduksi sehingga menghasilkan kaidah yang efisien dan optimal. Pohon keputusan dibuat dengan mengacu dari tabel keputusan yang ada. (Hartati.dkk. 2008)
2.1.7
Kaidah produksi atau aturan Kaidah produksi merupakan salah satu model untuk merepresentasikan
pengetahuan. Kaidah produksi menjadi acuan yang sangat sering digunakan oleh sistem inferensi. (Hartati.dkk. 2008). Kaidah produksi dituliskan dalam bentuk pernyataan IF-THEN (Jika-Maka). Pernyataan ini menghubungkan bagian premis (IF) dan bagian kesimpulan (THEN) yang dituliskan dalam bentuk : IF [premis] THEN [konklusi] Kaidah ini dapat dikatakan sebagai suatu implikasi yang terdiri dari dua bagian, yaitu premis dan bagian konklusi. Apabila bagian premis dipenuhi maka bagian konklusi akan bernilai benar. Bagian premis dalam aturan produksi dapat memiliki lebih dari satu proposisi. Proposisi-proposisi tersebut dihubungkan dengan menggunakan operator logika AND atau OR. Sebagai contoh : IF Alergi (bersin-bersin) AND Sesak Nafas AND Nafas atau suara berbunyi ngik-ngik AND Batuk berdahak AND Riwayat keluarga ada yang menderita Asma AND Ada Khas menginya THEN Asma.
commit9 to user
perpustakaan.uns.ac.id
2.1.8
digilib.uns.ac.id
Penalaran Penalaran merupakan proses untuk menghasilkan inferensi dari fakta yang
diketahui atau yang diasumsikan. Inferensi merupakan konklusi logis (logical conclusion) atau implikasi berdasarkan informasi yang tersedia.metode inferensi yang sering digunakan antara lain deduksi dan induksi. (Hartati.dkk. 2008) a. Penalaran deduksi (deductive reasoning) merupakan proses penalaran dimana konklusi mengikuti sepenuhnya dari yang ada pada premis, inferensi diperoleh dari informasi umum tentang suatu objek kelas atau kejadian informasi spesifik tentang anggota dari kelas tersebut. b. Penalaran induksi (inductive reasoning) merupakan proses penalaran yang menghasilkan sebuah konklusi tentang semua anggota dari kelas yang diperoleh dari pengamatan beberapa anggota kelas.
2.1.9
Perunutan Perunutan merupakan proses pencocokan fakta, pernyataan atau kondisi
berjalan yang tersimpan pada basis pengetahuan maupun pada memori kerja dengan kondisi yang dinnyatakan pada premis atau bagian kondisi pada kaidah. Salah satu pendekatan yang digunakan adalah runut maju (Forward Chaining). (Hartati.dkk. 2008)
2.1.10 Runut Maju ( Forward Chaining) Runut maju merupakan proses perunutan yang yang dimulai dengan menampilkan kumpulan data atau fakta yang meyakinkan menuju konklusi akhir. Runut maju bisa disebut juga dengan penalaran forward (forward reasoning) atau pencarian yang dimotori data (data driven search). Jadi dimulai dari premispremis atau informasi masukan (IF) dahulu kemudian menuju konklusi atau derived information (THEN) atau dapat dimodelkan sebagai berikut : IF (informasi masukan) THEN (konklusi) Informasi masukan dapat berupa data, bukti, temuan atau pengamatan. Sedangkan konklusi dapat berupa tujuan, hipotesa, penjelasan atau diagnosis.
commit 10to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Sehingga jalannya penalaran runut maju dapat dimulai dari data menuju tujuan, dari bukti menuju hipotesa, dari temuan menuju penjelasan, atau dari pengamatan menuju diagnosa.
2.2 Tahap Perancangan sistem dengan Unified Modelling Language ( UML ) Unified Modelling Language merupakan bahasa standart yang digunakan untuk menjelaskan dan menvisualisasikan artifak dari proses analisis dan disain berorientasi objek. ( Sholiq, 2006 ). UML menyediakan beberapa diagram visual yang menunjukan berbagai aspek dalam sistem UML antara lain yaitu :
2.2.1
Use Case Diagram Diagram use case atau use case diagram menyajikan interaksi antara use
case dan aktor. Dimana, aktor dapat berupa orang, peralatan, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang sedang dibangun. Use case menggambarkan fungsionalitas sistem atau persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi sistem dari pandangan pemakai. ( Sholiq, 2006 ). Simbol-simbol yang digunakan didalam diagaram use case dapat dilihat pada tabel 2.1 Tabel 2.1 Simbol Komponen use case NO
GAMBAR
NAMA
KETERANGAN
Menspesifikasikan himpuan peran yang 1
Actor
pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use case. Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent)
2
Dependency
akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (independent).
commit 11to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Hubungan dimana objek anak (descendent) Generalization
berbagi perilaku dan berbagi struktur data
atau Extends
dari objek yang ada di atasnya yaitu objek
3
induknya. (ancestor). 4
Include
Menspesifikasikan bahwa use case sumber secara eksplisit.
6
Association
Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya.
7
System
Menspesifikasikan paket yang menampilkan sistem secara terbatas. Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang
8
Use Case
ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu aktor Interaksi aturan-aturan dan elemen lain
9
Collaboration
yang bekerja sama untuk menyediakan prilaku yang lebih besar dari jumlah dan elemen-elemennya (sinergi). Elemen fisik yang eksis saat aplikasi
10
Note
dijalankan dan mencerminkan suatu sumber daya komputasi
2.2.2
Activity Diagram Diagram
aktivitas
atau
Activity
diagram
menggambarkan
aliran
fungsionalitas sistem. Diagram aktivitas adalah cara lainnya untuk memodelkan aliran kejadian yang menunjukkan informasi yang sama sebagaimana aliran kejadian dengan teks.
Pada tahap pemodelan bisnis, diagram aktivitas dapat
digunakan untuk menunjukkan aliran kerja bisnis (business work-flow). Dapat juga digunakan untuk menggambarkan aliran kejadian (flow of events) dalam use
commit 12to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
case. ( Sholiq, 2006 ). Simbol-simbol yang digunakan didalam diagram aktiviti dapat dilihat pada tabel 2.2
Tabel 2.2 Simbol Komponen activity diagram Bentuk Komponen
Keterangan Start state menunjukkan dimulainya suatu workflow pada sebuah activity diagram. End state menggambarkan akhir dari pada sebuah activity diagram. State
State
menggambarkan sebuah pekerjaan/tugas dalam workflow. State transition menunjukkan kegiatan apa berikutnya setelah suatu kegiatan sebelumnya. Decision suatu titik/point pada activity diagram yang mengindikasikan suatu kondisi dimana ada kemungkinan perbedaan transisi
commit 13to user
perpustakaan.uns.ac.id
2.2.3
digilib.uns.ac.id
Sequence Diagram Diagram sekuensial atau sequence diagram digunakan untuk menunjukkan
aliran fungsionalitas dalam use case. ( Sholiq, 2006 ). Simbol-simbol yang digunakan didalam diagram sequence dapat dilihat pada tabel 2.3
Tabel 2.3 Simbol Sequnce Diagram No.
Simbol
Nama
Object
1
Deskripsi
Menggambarkan pos-pos obyek Object
yang pengirim dan penerima message
Menggambarkan aliran pesan
Message
2
Message
Message
yang dikirim oleh pos-pos obyek
2.2.4
Class Diagram Diagram kelas atau Class diagram digunakan untuk menampilkan kelas-
kelas atau paket-paket di dalam sistem dan relasi antar mereka. Ia memberikan gambaran sistem secara statis. Biasanya, dibuat beberapa diagram kelas untuk sistem. Satu diagram kelas menampilkan subset dari kelas-kelas dan relasinya. Yang lainnya, mungkin menampilkan kelas-kelas termasuk atribut dan operasi dalam kelas-kelas. Data yang lainnya lagi, mungkin menampilkan paket-paket kelas dan relasi antar paket-paket ( Sholiq, 2006 ).Simbol-simbol yang digunakan didalam diagram kelas dapat dilihat pada tabel 2.4.
commit 14to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 2.4 Simbol Komponen class diagram NO
GAMBAR
NAMA
KETERANGAN
Hubungan dimana objek anak 1
Generalization
(descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor).
Nary Association
2
--DaftarAtribut
dengan lebih dari 2 objek. Himpunan dari objek-objek yang
Class
3
Upaya untuk menghindari asosiasi
Class
berbagi atribut serta operasi yang
+DaftarOperasi()()
sama. Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang 4
ditampilkan sistem yang
Collaboration
menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu aktor 5
Realization
Operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek. Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri
6
Dependency
(independent) akan mempegaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri
7
Association
Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya.
2.3 Basis Data Basis Data merupakan kumpulan data, yang dapat digambarkan sebagai aktivitas dari satu atau lebih organisasi yang berelasi. ( Kristanto, 2003 ). Menurut Kristanto (2003), managemen sistem basis data (DBMS) merupakan perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalan hal pemeliharaan dan
commit 15to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
utilitas kumpulan data dalam jumlah besar. DBMS dapat menjadi alternatif penggunaan secara khusus suatu aplikasi, misal penyimpanan data dalam field dan menulis kode aplikasi yang spesifik untuk pengaturannya.
2.4 Software 2.4.1 PHP dan HTML PHP merupakan bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. ( Sunarfrihantono, 2002,2003 ) Menurut Sunarfrihantono (2002,2003), HTML merupakan singkatan dari Hypertex Markup Language. HTML adalah salah satu format yang digunakan untuk pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web.
2.4.2 APACHE Apache merupakan sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada request-response HTTP dan logging informasi secara detail. Selain itu, Apache juga diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP. Tugas utama apache untuk menghasilkan halaman web yang benar kepada peminta, berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. Jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan, maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan. ( Utdirartatmo, 2002 )
2.4.3
MySQL Merupakan database server yaitu sebuah program yang bertugas melayani
permintaan query database dari client. MySQL merupakan Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah
commit 16to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.( Utdirartatmo, 2002 ).
2.4.4
J2ME ( Java 2 Micro Edition ) J2ME merupakan sebuah teknologi yang telah banyak digunakan dalam
pengembangan aplikasi pada ponsel dewasa ini, mulai dari aplikasi yang berupa permainan sampai dengan aplikasi ponsel sebagai pendukung aplikasi yang lebih besar seperti enterprise. ( Shalahuddin,dkk, 2010 ). J2ME terdiri atas komponenkomponen sebagai berikut : 1. Java Virtual Machine (JVM). Komponen ini untuk menjalankan program program Java pada emulator atau handled devices. 2. Java API (Application Programming Interface). Komponen ini merupakan kumpulan librari untuk menjalankan dan mengembangkan program Java pada handled devices. 3. Tools lain untuk pengembangan aplikasi Java semacam emulator Java Phone.
Gambar 2.1 Arsitektur J2ME Dalam J2ME dibagi menjadi dua bagian yang dikenal dengan istilah configuration dan profile.
commit 17to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
J2ME Configuration mendefinisikan lingkungan kerja J2ME runtime. Oleh karena setiap handled devices memiliki fitur-fitur yang berbeda-beda, J2ME Configuration
ini
dirancang
yakni
menyediakan
librari
standar
yang
mengimplementasikan fitur standar dari sebuah handled devices. Lingkungan kerja yang dimaksud meliputi Java Virtual Machine yang digunakan untuk menjalankan program Java. Ada dua kategori J2ME Configuration saat ini, yaitu : 1. CLDC (Connected Limited Device Configuration) Kategori ini umumnya digunakan untuk aplikasi Java pada handphone semacam Nokia, Samsung Java Phone, Motorola i85s, PDA (Personal Digital Assistant) semacam PALM, Pocket PC. Umumnya perangkat-perangkat tersebut hanya memiliki memori berukuran 160-512 KiloBytes. 2. CDC (Connected Device Configuration) Kategori ini umumnya digunakan untuk aplikasi Java pada perangkatperangkat handled devices dengan ukuran memori paling tidak 2 Megabytes. Contohnya adalah internet TV, Nokia Communicator dan car television atau TV pada mobil. J2ME Profile berbeda dengan Configuration, profile membahas sesuatu yang spesifik untuk sebuah peragkat. Sebagai contoh misalnya, sebuah sepeda dengan merek tertentu mempunyai spesifik dengan sepeda lain.
2.4.5
MIDlet Menurut Shalahuddin, dkk (2010), Midlet merupakan aplikasi yang ditulis
untuk
MIDP.
Aplikasi
MIDLet
merupakan
bagian
dari
kelas
dari
javax.microedition.midlet.MIDlet yang didefinisikan pada MIDP. MIDlet berupa sebuah kelas abstrak yang merupakan
subkelas dari bentuk dasar aplikasi
sehingga antarmuka antar aplikasi J2ME dan aplikasi pada perangkat mobile dapat terbentuk.
commit 18to user
perpustakaan.uns.ac.id
2.4.6
digilib.uns.ac.id
Koneksi HTTP HTTP atau Hypertext Transfer Protocol merupakan suatu aturan yang
perlu diikuti oleh web browser untuk meminta dan mengambil (request response) suatu dokumen yang disediakan oleh web server. Pengembalian dari web server biasannya berupa kode respon atau response code beserta dokumen yang diminta oleh klient. ( Shalahuddin,dkk, 2010 ). Pada ponsel koneksi HTTP ini menggunakan GPRS. HTTP Respone code pada J2ME dapat dilihat pada tabel 2.5.
Tabel 2.5 HTTP Response Code Nama Koneksi HTTP
Nilai
Keterangan
HTTP_OK
200
Request sukses
HTTP_MOVED_PERM
301
Request sumber daya telah dipindahkan secara permanen ke URL yang tertulis pada header.
HTTP_MOVED_TEMP
302
Request daya telah dipindahkan sementara secara permanen ke URL yang tertulis pada header.
HTTP_SEE_OTHER
303
Request sumber daya dapat diperoleh dengan menggunakan
request metode
GET ke URL yang tertulis pada header. HTTP_BAD_REQUEST
400
Request gagal karena salah format aau tempat.
HTTP_FORBIDDEN
403
Request
valid
,
tetapi
server
tidak
mengizinkan aksi yang diminta. HTTP_NOT_FOUND
404
Request menuju ke URL yang tidak ada.
commit 19to user
perpustakaan.uns.ac.id
2.4.7
digilib.uns.ac.id
Parsing XML dengan KXML XML merupakan salah satu cara merepresentasikan data yang terstruktur
yang berbasis teks. Banyak aplikasi termasuk aplikasi pada mobile phone yang menggunakan XML untuk pertukaran data. Untuk dapat membaca data yang terdapat pada dokumen XML, aplikasi harus melakukan parsing pada dokumen XML yang akan digunakan. Terdapat banyak cara untuk parsing dokumen XML pada aplikasi J2ME, antara lain menggunakan NanoXML, TinyXML, kXML, dll. kXML merupakan salah satu XML parser berbasis common XML pull API yang secara khusus dirancang untuk digunakan pada lingkungan Java Applets, Personal Java, atau Midlet Java. XML parsing yang berbasis pull ini, merupakan kombinasi dari beberapa keunggulan dari SAX (Simple API for XML) dan DOM (Document Object Model). Untuk memperoleh kXML dapat didownload melalui situs http://kxml.sourceforge.net. (sumber : http:// ilmukomputer.com)
2.5 Penyakit Paru Paru merupakan organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Prosesnya disebut "pernapasan eksternal" atau bernapas. Paru juga mempunyai fungsi nonrespirasi. Istilah kedokteran yang berhubungan dengan paru sering mulai di pulmo-, dari kata Latin pulmones untuk paru. (Amin,dkk, 1992)
Gambar 2.2 paru-paru
commit 20to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Gejala sepele seperti batuk-batuk, sesak napas, atau sakit di daerah dada mungkin saja menunjukkan bahwa ada yang tidak beres dengan paru-paru kita. Dengan mendeteksinya lebih cepat, ini akan membantu agar penyakit ini tidak semakin lama dan bertambah parah. Penyakit paru terdiri dari beberapa jenis penyakit antara lain yaitu : 1. Penyakit asma Penyebab asma adalah penyempitan sementara pada saluran pernapasan yang dapat menyebabkan penderitanya merasakan sesak napas. Penyempitan terjadi pada pembuluh tenggorokan. Faktor keturunan sangat berperan pada penyakit ini, bila ada orangtua atau kakek nenek yang menderita penyakit ini dapat menurun kepada anak atau cucunya. Alergi terhadap sesuatu seperti debu, perubahan suhu, kelembaban, gerak badan yang berlebihan atau ketegangan emosi dapat meyebabkan alergi sehingga selaput yang melapisi pembuluh akan membengkak dan mengeluarkan lendir yang berlebihan sehingga pembuluh menjadi sempit dan penderita sulit bernapas. Walau serangan sesak napas dapat hilang sendiri, tetapi serangan berat bila tidak ditangani dapat menyebabkan kematian karena penderita tidak dapat bernapas. Gejalanya Sesak napas disertai suara mengi (wheezing) Pencegahan dan solusi: Hindari hal-hal yang dapat menyebabkan alergi pada penderita sehingga terjadi serangan asma. Misalnya dengan membersihkan debu pada kasur, bantal atau selimut. Hindari suhu dan kelembaban yang ekstrim, binatang piaran atau makanan yang dapat menimbulkan alergi. Pengobatan Untuk mengatasi serangan asma adalah dengan menggunakan obat pelega (bronchodilator) dengan cara dihirup. Cara lainnya adalah dengan melakukan terapi yang akan mengajarkan bagaimana caranya rileks dan mengatur napas apabila terjadi serangan asma. Bila penyakit asma sudah berat, dapat menggunakan obat pelega setiap hari sampai serangan asma dapat dikontrol. Maka, dianjurkan bagi penderitanya untuk selalu membawa obat pelega ke manapun dia pergi agar dapat segera digunakan apabila terjadi serangan.
commit 21to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Bronkitis Penyebab penyakit bronkitis karena peradangan pada bronkus (saluran yang membawa udara menuju paru-paru). Penyebabnya bisa karena infeksi kuman, bakteri atau virus. Penyebab lainnya adalah asap rokok, debu, atau polutan udara. Gejalannya yaitu Batuk disertai demam atau dahak berwarna kuning bila disebabkan oleh infeksi kuman. Sedangkan bila bersifat kronik, batuk berdahak serta sesak napas selama beberapa bulan sampai beberapa tahun. Pencegahan dan solusinya yaitu meningkatkan daya tahan tubuh merupakan salah satu pencegahan yang dapat dilakukan. Sedangkan untuk mencegah bronkitis kronik adalah dengan menghentikan kebiasaan merokok juga menghindari asap rokok agar tidak menjadi perokok pasif yang sangat berbahaya. Untuk pengobatan bila disebabkan oleh bakteri atau kuman dapat diatasi dengan meminum antibiotik sesuai anjuran dokter. Tabel 2.6 Gejala-gejala penyakit paru Nama Penyakit Gejala Gejala mirip flu Gatal-gatal pada tenggorokan Alergi seperti bersin-bersin namun saat siang hari sembuh sendiri Sesak nafas Nafas atau suara berbunyi ngik-ngik Sering batuk berdahak (lebih dari 20 kali/hari) Riwayat keluarga ada yang menderita asma Ada khas menginya Nafas cepat (lebih dari 80 kali/menit) Sesak nafas sampai melibatkan dada dan perut untuk ikut bernafas Sering batuk berdahak sampai berwarna kuning seperti nanah Demam tinggi (lebih dari 38 derajat celcius)
commit 22to user
Asma
Bronkitis
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Karena penyakit pada paru terutama disebabkan oleh asap rokok, maka sebaiknya segera menghentikan kebiasaan merokok dan jangan mencoba untuk memulainya bagi yang belum pernah merokok. Hindari juga untuk menjadi perokok pasif yang bahkan lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Penyebab lain yang dapat menyebabkan penyakit paru meliputi alergi terhadap sesuatu seperti debu, perubahan suhu, kelembaban, gerak badan yang berlebihan atau ketegangan emosi, infeksi kuman, bakteri atau virus, polutan udara, terkena radiasi radio aktif dan bahan kimia beracun, kurang berolahraga dan kurang menjaga pola makanan dengan baik dan stres atau faktor keturunan.
commit 23to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN
3.1 Spesifikasi Sistem Pembuatan aplikasi diagnosa penyakit asma dan bronkitis ini dirancang dan dibuat sesederhana mungkin baik untuk interface admin maupun usernya hal ini dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat dalam proses mendeteksi secara dini mengenai penyakit asma dan bronkitis serta untuk memberikan pengetahuan umum mengenai masing-masing jenis penyakit dengan beberapa gejala yang ada. Aplikasi
ini dibuat sesederhana dan seefektif mungkin
dalam
proses
pemakaiannya. Diharapkan dengan adanya aplikasi ini masyarakat dapat lebih peka terhadap gejala- gejala penyakit yang ada.
3.2 Kebutuhan Sistem 3.2.1 Kebutuhan Software yang digunakan antara lain : 1. Aplikasi java dalam aplikasi ini digunakan Netbeans 6.5. 2. Aplikasi MySQL 5.0.45 untuk Database Management System (DBMS). 3. Sistem operasi windows. Disarankan minimal menggunakan windows XP. 4. Macromedia Dreamweaver 8 Software ini digunakan untuk editor desain dan scripting pada interface adminnya. 5. Aplikasi web Aplikasi web merupakan jenis aplikasi yang diakses melalui browser misalnya internet explorer dan mozilla firefox. Software ini digunakan untuk menjalankan aplikasi adminnya. 3.2.2 Kebutuhan Hardware yang digunakan antara lain : 1. Minimal Processor 800 Mhz Intel Pentium III atau yang sebanding. Direkomendasikan processor 2,6 GHz Intel Pentium IV. 2. Minimal RAM DDR2 512 MB. Direkomendasikan RAM DDR2 1 GB.
commit 24to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Minimal Hardisk mempunyai ruang kosong sebesar 750 MB. Direkomendasikan harddisk mempunyai ruang kosong sebebsar 1 GB. 4. Motherboard (VGA dan Soundcard on board). 5. Keyboard dan mouse standar. 6. Monitor standar.
3.3 Gambaran Kerja Sistem Gambaran umum kerja sistem aplikasi mobile diagnosa penyakit asma dan bronkitis dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini :
HttpConnection
User
Web Server
Smart Phone
Database MySQL
Gambar 3.1 Gambaran Kerja Sistem
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa urutan kerja aplikasi adalah sebagai berikut : 1. User mengaktifkan aplikasi diagnosa penyakit asma dan bronkitis ini di mobile. Kemudian memilih menu yang ada. dalam aplikasi ini terdiri dari 3 menu utama yaitu menu login untuk masuk ke aplikasi inti, menu informasi berisi tentang penjelasan mengenai aplikasi, serta menu exit untuk keluar dari aplikasi. 2. Jika kita ingin masuk ke menu utamanya maka pilihlah menu login. Setelah itu aplikasi akan membuka koneksi ke web server dengan menggunakan jaringan GPRS untuk client nya sedangkan untuk ke web servernya menggunakan koneksi HttpConnection. 3. Kemudian melalui script PHP yang ada pada web server, sistem dapat mengambil data dari server sesuai yang dibutuhkan. 4. Data tersebut diambil dari database MySQL.
commit 25to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3.4 Analisis dan Perancangan Sistem Dalam pembuatan aplikasi ini dibutuhkan beberapa perancangan sistem yang berorientasi objek yaitu dengan tipe pemodelan Unified Modelling Language atau yang sering disebut dengan pemodelan UML. Perancangan sistem tersebut antara lain :
3.4.1 System Requirment Spesification (SRS) Untuk merancang suatu aplikasi sebelumnya harus diketahui dan diidentifikasi spesifikasi aplikasi yang akan dibuat dan kemudian disesuaikan dengan kebutuhan dari user, selain itu fungsi dari sistem yang akan dirancang serta dukungan lingkungan yang dibutuhkan. SRS tersebut ditunjukkan pada tabel 3.1. Tabel 3.1 System Requirment Spesification (SRS) SRS
Fungsi
SRS-IMF1
User login
SRS-IMF2
User melakukan validasi data
SRS-IMF3
User memilih gejala
SRS-IMF4
User memilih menu informasi
SRS-IMF5
User logout
SRS-IMF6
User melihat hasil medical report atau hasil diagnosa
SRS-IMF7
User melihat detail penyakit
SRS-IMF8
User memilih informasi help atau bantuan
SRS-IMF9
User memilih informasi about me atau tentang
SRS-IMF10
Admin dan Pakar dapat memanajemen data gejala
SRS-IMF11
Admin dan Pakar dapat memanajemen data penyakit
SRS-IMF12
Admin dan Pakar dapat memanajemen data informasi
SRS-IMF13
Admin dan Pakar dapat memanajemen data aturan
SRS-IMF14
Admin dapat memanajemen data user baru
commit 26to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3.4.2 Use Case Diagram Diagram menyajikan interaksi antara use case dengan aktor. Dimana, aktor dapat berupa orang, peralatan atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang sedang dibangun. Use case biasanya menggambarkan fungsionalitas sistem atau persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi sistem dari pandangan pemakai. 1
Definisi Aktor Dalam aplikasi ini terdapat 2 aktor antara lain user dan admin. Untuk lenih
jelasnya definisi dari masing-masing aktor akan dijabarkan pada tabel 3.1 seperti di bawah ini : Tabel 3.2 Definisi Aktor No
Aktor
1.
Deskripsi User merupakan : 1. Orang yang dapat menggunakan aplikasi secara langsung dengan cara melakukan proses login terlebih dahulu.
User
2. Orang yang dapat melalukan proses pemilihan gejala 3. Orang yang dapat mengakses informasi 4. Orang yang dapat melakukan proses logout terhadap aplikasi mobile.
2.
Admin merupakan orang yang bertugas untuk Admin
mengatur manajemen data dari aplikasi ini. Selain itu admin dapat pula menjadi user karena admin juga dapat mengakses atau menggunakan aplikasi ini.
3.
Pakar merupakan Pakar
orang
yang bertugas
untuk
mengelola data tentang input dan update data penyakit, gejala, informasi dan aturan. Disini pakar tidak dapat mengelolah data user. pakar juga dapat bertindak sebagai user.
commit 27to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Diagram Use Case Use Case adalah bagian tingkat tinggi dari fungsionalitas yang disediakan oleh sistem. Dengan kata lain, use case menggambarkan bagaimana seseorang menggunakan sistem. Sebuah use case dimulai dengan masukan/input dari seorang aktor. Use case merupakan urutan lengkap kejadian-kejadian yang diajukan oleh seorang aktor dan spesifikasi interaksi antara aktor dengan aplikasi. Untuk mengidentifikasi use case, dapat dilakukan dengan cara menjawab pertanyaan seperti apa yang masing-masing aktor kerjakan dalam sistem.
Login
SRS-IMF1
<< include >> SRS-IMF10 Validasi
Registrasi Gejala
SRS-IMF2 SRS-IMF3 SRS-IMF11 Memilih Gejala Registrasi Penyakit
Admin
<< include >>
User
SRS-IMF12 SRS-IMF6
Keterangan Penyakit yang diderita
Registrasi Informasi
SRS-IMF7 Informasi Detail Penyakit
SRS-IMF13 Pakar Registrasi Aturan
SRS-MF4 Informasi
<< extends >> Informasi Bantuan
<< extends >> SRS-IMF5
Keterangan Tentang
SRS-IMF8
SRS-IMF9
Logout
Gambar 3.2 Diagram Use Case
commit 28to user
SRS-IMF14 Registrasi Admin
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3.4.3 Activity Diagram Diagram aktivitas
menunjukkan informasi yang sama yang sama
sebagaimana dalam aliran kejadian dengan teks. Biasanya digunakan untuk menggambarkan aliran kerja ( workflow ) yang ada didalam proses bisnis. 1. Activity Diagram Admin Mulai
Login
Validasi D ata
Salah M uncul Pesan Kesalahan
Benar
Menu Utam a
Selesai Logo ut Tambah D ata
R egister User
Masukkan Data
Update Data Status Penyimpanan
Hapus D at a Tampil da ta Edit Data Pilih D at a Pilih Data
W arning H apus Pengeditan D ata
Tidak Status Pengeditan
Ya
Status Ha pus
Status Pengeditan
Tampil data
Tampil da ta
Gambar 3.3 Diagram aktivitas Admin
commit 29to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Activity Diagram Pakar Mulai
Logi n
Validasi D ata
Salah M uncul Pesan Kesalahan
Benar
Menu Utam a
Selesai Logo ut Tam bah D ata
Masukkan D ata
Update Da ta Status Penyimpana n
Hapus D at a
Edit Data Tampil data
Pilih Dat a
Pilih D at a
W arning Hapus Pengeditan Da ta
Tidak Status Pengeditan
Ya
Status H apus
Status Pengeditan
Tampil da ta Tampil data
Gambar 3.4 Diagram Aktivitas pakar
commit 30to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Activity Diagram User Mulai
Buka Aplikasi
Pilih Menu Uta ma
Selesai Masu k
Keluar
Login
Informas i Validasi Data
Salah Muncul Pesan Kesalahan Tent ang
Benar
Bant uan
Mem ilih Gejala Penyakit Informasi Tentang Aplikasi
Inform asi Bantuan Penggunaan
Submit Melihat Inform asi
Melihat Informasi
Menampilkan kemungkinan penyak it
Cancel
Back
Detail Exit
Menam pilkan Detail info penyakit
Gambar 3.5 Diagram Aktivitas User
3.4.4 Sequence Diagram Diagram
sekuensial
merupakan
diagram
interaksi
yang
disusun
berdasarkan urutan waktu. Setiap diagram sekuensial mempresentasikan satu aliran dari beberapa aliran didalam use case. Didalam pembuatan aplikasi ini terdiri dari 2 diagram sekuensial yakni meliputi :
commit 31to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1. Diagram Sequence User Digunakan untuk menjelaskan alur sekuensial apa saja yang terjadi pada admin. a. Diagram sequence login Diagram sequence login digunakan unutk menjelaskan bagaimana alur dari user pada saat login menggunakan aplikasi. Aktor yang berada didalam diagram ini hanyalah user. Untuk lebih jelasnya alur dalam login user dapat dilihat pada gambar 3.6.
Menu
User
Login
Menampilkan Keterangan Penyakit
Menampilkan Informasi Penyakit
Logout
1. Membuka Aplikasi 2. Pilihan Menu Utama ()
2.1 Pilih Login 2.1.1 Memasukkan Username & Password
2.1.2 Verifikasi 2.1.3 Display 2.1.4 Salah
Menampilkan Pesan Errorbahwa username dan password salah 2.1.5 Benar 2.1.6 Memilih Gejala 2.1.7 Tampil Keterangan Menampilkan Kemungkinan Jenis Penyakit Yang Sedang diderita
2.1.8 Pilih Detail ()
2.1.9 Informasi Detail Penyakit
Menampilkan informasi tentang penyakit tersebut
2.1.10 Pilih Exit
2.1.11 Keluar dari aplikasi
Gambar 3.6 Diagram Sekuensial Login User
commit 32to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b. Diagram sequence informasi Diagram sequence ini digunakan untuk menunjukkan alur yang terjadi disaat user memilih menu informasi. Untuk lebih jelasnya alur dalam proses pengaksesan menu informasi dapat dilihat pada gambar 3.7.
Menu
User
Informasi Bantuan Aplikasi
Informasi Tentang Aplikasi
Kembali
1. Membuka Aplikasi
2. Pilihan Menu Utama ()
2.2 Pilih Informasi
2.2.1 Pilih Bantuan
2.2.2 Tampil Informasi Bantuan
Menampilkan Informasi tentang cara penggunaan aplikas i
2. Pilihan Menu Utama ()
2.3 Pilih Informasi
2.3.1 Pilih Tentang
2.3.2 Tampil Informasi Tentang
2.2.5 Kembali
Menampilkan Informasi tentang aplik asi
2.2.6 Kembali ke menu utama
Gambar 3.7 Diagram Sekuensial Informasi
commit 33to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
c. Diagram sequence exit
User
Keluar
Menu
1. Membuka Aplikas i 2. Pilihan Menu Utama ()
2.3 Pilih Keluar
2.4 Keluar dari aplikasi
Gambar 3.8 Diagram Sekuensial Keluar User 2. Diagram Sequence Admin Digunakan untuk menjelaskan alur sekuensial apa saja yang terjadi pada admin. a. Sequence diagram Login Alur dalam login admin dapat dilihat pada gambar 3.9.
Admin
FormLogin
accountControl
tbAdmin
SetUsername&Password()
Memasukkan Username dan Password
SendUsername&Password()
GetUsername&Password()
Validasi Login ShowErrorMessage() Validasi Login salah mendapatkan pesan error
Login Berhasil
Validasi Login Benar
SetMenuLogout()
ShowLoginForm()
Logout Berhasil
Gambar 3.9 Diagram Sekuensial Login Admin
commit 34to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b. Sequence diagram register Gejala Diagram sequence ini digunakan untuk menjelaskan bagaimana cara admin melakukan proses register gejala secara detail. Inputan awalnya berupa form gejala, kemudian datanya nanti akan disimpan didalam tabel gejala. Untuk lebih jelasnya alur dalam proses register gejala dapat dilihat pada gambar 3.10.
A dmin
FormIn putGejala
accountControl
tbGe jala
SetDa ta() Sen dData () Memasukka n Data Gejala
Valid asi Data G ejala
Sho wE rrorMessa ge() Va lidasi sal ah ad a p esan error dan kembali ke halaman form InsertData Gejala ()
Da ta Ber hasil Di simpan Ber hasil Men yimpa n
ShowData ()
S etDataUpda te()
getData Up dateGejal a()
SendDataUpda te()
Up datetData()
ShowData()
Berh asi l meng update data
Da ta Ber hasil diUpdate
SetDa taHap us () Se ndData Ha pus() Ha pusDa ta( )
ShowData()
Be rhasil me nghap us dat a
Gambar 3. 10 Diagram sekuensial register gejala
commit 35to user
Da ta Ber hasil di Hap us
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
c. Sequence diagram register Penyakit Diagram sequence ini digunakan untuk menjelaskan bagaimana cara admin melakukan proses register penyakit secara detail. Inputan awalnya berupa form penyakit, kemudian datanya nanti akan disimpan didalam tabel penyakit. Alur dalam proses register penyakit dapat dilihat pada gambar 3.11.
Admi n
FormInputPenyakit
accountControl
tbPenyak it
SetD ata( ) SendData() Memasukkan Data Penyak it
Validasi Data Penyakit ShowErrorM essage()
Validasi salah ada pesan error dan kembali ke halaman form
InsertDataPenyakit()
D ata Berhasil D isimpan Berhasil M enyimpa n
ShowData ()
SetDataUpdat e() getDataUpdatePenyakit()
SendDataUpdate()
U pdatetData()
Show Data()
Berhasil mengupdate data
D ata Berhasil diUpdate
SetDataHapus () SendDataH apus() HapusData()
Show Data()
Berhasil menghapus dat a
Gambar 3.11 Diagram sekuensial register penyakit
commit 36to user
Data Berhasil di Ha pus
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
d. Sequence diagram register informasi Diagram sequence ini digunakan untuk menjelaskan bagaimana cara admin melakukan proses register informasi secara detail. Inputan awalnya berupa form informasi, kemudian datanya nanti akan disimpan didalam tabel informasi. Alur dalam proses register informasi yang dilakukan oleh admin dapat dilihat pada gambar 3.12.
Adm in
Form InputInform asi
accountControl
tbInform asi
SetData() SendData () Memasukkan Data Inform asi
Validasi Data Inform as i ShowErrorMessage()
Validasi salah ada pesan error dan kembali ke halam an form
InsertDataInformasi()
Data Berhasil Disimpan Berhasil Menyimpan
ShowData()
SetDataUpdate() getDataUpdateInformasi()
SendD ataU pdate()
UpdateData()
ShowData ()
Berhasil mengupdate da ta
Data Berhasil diUpdate
SetDataHapus () SendDataHapu s() HapusD ata() Data Berhasil di Hapus ShowData ()
Berhasil menghapus data
Gambar 3.12 Diagram sekuensial register informasi
commit 37to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
e. Sequence diagram register aturan Diagram sequence ini digunakan untuk menyimpan adata aturan yang akan dipakai pada saat perhitungan sistem pakarnya. Inputan awalnya berupa form aturan, kemudian datanya nanti akan disimpan didalam tabel aturan. Untuk lebih jelasnya alur dalam proses register aturan dapat dilihat pada gambar 3.13.
Adm in
Form InputAturan
accountControl
tbAturan
SetData() SendData () Memasukkan Data Aturan
Validasi Data Atur an ShowErrorMessage ()
Validasi salah ada pesan error dan kembali ke halaman for m
InsertDataAturan()
Data Berhasil Disim pan Berhasil Menyimpan
ShowData ()
SetDataUpdat e() getD ataUpdateAturan()
SendDataUpdate()
UpdatetData()
ShowData ()
Berhasil mengupdate data
Data Berhasil diUpdate
SetDataHapus () SendDataHapus() HapusData()
ShowData ()
Berhasil menghapus dat a
Gambar 3.13 Diagram sekuensial register aturan
commit 38to user
Data Berhasil di Ha pus
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
f. Sequence diagram register admin Diagram sequence ini digunakan untuk menjelaskan bagaimana cara admin melakukan proses register admin secara detail. Inputan awalnya berupa form register, kemudian datanya nanti akan disimpan didalam tabel admin. Alur dalam proses register admin yang dilakukan oleh admin dapat dilihat pada gambar 3.14.
Adm in
FormInputAdm in
accountControl
tbAdm in
SetData() SendData() Memasukkan Data Admin
Validasi Data Admi n ShowErrorMessage ()
Validasi salah ada pesan error dan kembali ke halaman for m
InsertDataAdmin()
Data Berhasil Disimpan Berhasil Menyimpan
Show Data()
SetDataUpdate() getDataUpdateAdmin()
SendDataUpdate()
UpdatetData()
ShowData()
Berhasil mengupdate data
Data Berhasil diUpdate
SetDataHapus () SendDataHapus() HapusData()
ShowData()
Berhasil menghapus dat a
Gambar 3.14 Diagram sekuensial register admin
commit 39to user
Data Berhasil di Ha pus
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3.4.5 Class Diagram User Diagram kelas digunakan untuk menampilkan kelas-kelas atau paket-paket didalam sistem dan relasi antar mereka. Ia memberikan gambaran sistem secara statis. Satu diagram kelas dapat menampilkan subset dari kelas-kelas dan relasinya. Dan juga dapat menampilkan kelas-kelas termasuk atribut dan operasi yang terjadi didalam kelas-kelas tersebut. Dalam pembuatan aplikasi ini kelas diagram dapat dilihat pada gambar 3.15.
ClassDiagnosaPenyakit
ClassHelp -DiagnosisPenyakitParu -diplay -image -cmdBack +Help() #paint() #keyPressed() +commandAction()
-display -gej ala : String -aturan : String -jumlah : int -jumlah1 : int -help() : String -about() : String -url : String -hasildiagnosa : String -id_aturan : int -penyakit : string -penjelasan : string -solusi : string -pengobatan : string -hasil : int -Login() +parseXML() +doParse() -getgejalacheck() +doParseAturan() -parsing2XML() -doParsing2()
ClassA bout -DiagnosaPenyakitParu -display -gamTentang1 -cmdBack +About() #paint() #keyPressed() +commandAction()
Gambar 3.15 Kelas Diagram User
3.5
Analisis dan Perancangan Database Primary Key merupakan kunci utama suatu tabel yang harus unique dan
merupakan pengenal dalam tabel tersebut. Foreign Key merupakan primary key pada suatu tabel yang dimasukkan pada tabel lain dan dijadikan salah satu key pada tabel tersebut. Dalam basis data aplikasi diagnosa penyakit ini menggunakan tabel-tabel sebagai berikut : 3.5.1
Tabel Admin Digunakan untuk menyimpan data admin. Dalam implementasinya tabel
ini bernama tabel Admin. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel 3.3.
commit 40to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 3.3 Tabel Admin Field id_admin
Type
Lebar
INT
Default Null
Keterangan Digunakan untuk menjelaskan id admin yang akan menggunakan aplikasi. Sebagai Primary Key dan bersifat Auto Increment.
username
VARCHAR
20
Not Null
Digunakan untuk menyimpan data username. Sebagai Primary Key.
password
VARCHAR
100
Not Null
Digunakan untuk menjelaskan password
nama_lengkap VARCHAR
30
Not Null
Digunakan untuk menjelaskan nama lengkap admin yang sudah terdaftar
alamat
VARCHAR
30
Not Null
Digunakan untuk menjelaskan alamat admin.
blokir
ENUM
Not Null
Digunakan untuk menjelaskan status admin sudah aktif atau belum.
level
VARCHAR
5
Not Null
Untuk menjelaskan status admin apakah sebagai admin atau pakar.
id_session
VARCHAR
100
Not Null
Digunakan untuk menjelaskan id session dari setiap admin
commit 41to user
perpustakaan.uns.ac.id
3.5.2
digilib.uns.ac.id
Tabel gejala Digunakan
untuk
menjelaskan
gejala-gejala
yang
ada.
Dalam
implementasinya tabel ini bernama tabel Gejala. Tabel 3.4 Tabel Gejala Field id_gejala
Type
Lebar
Default
Keterangan
VARCHAR
4
Not Null
Digunakan untuk menjelaskan id gejala agar membedakan antara gejala yang satu dengan yang lainnya. Sebagai Primary Key dan bersifat Auto Increment.
Gejala
LONGTEXT
Not Null
Digunakan untuk menjelaskan nama gejala.
id_penyakit
VARCHAR
4
Not Null
Digunakan untuk menjelaskan id penyakit agar membedakan antara penyakit yang satu dengan yang lainnya. Sebagai foreign Key.
3.5.3
Tabel penyakit Tabel ini menjelaskan mengenai data penyakit yang ada. Dalam
implementasinya tabel ini bernama tabel Penyakit. Tabel 3.5 Tabel Penyakit Field
Type
id_penyakit VARCHAR
Lebar
Default
Keterangan
4
Not Null
Digunakan untuk menjelaskan id penyakit agar membedakan antara penyakit yang satu dengan yang lainnya. Sebagai Primary Key dan bersifat Auto Increment.
penyakit
VARCHAR
30
Not Null
Digunakan untuk menjelaskan nama penyakit.
commit 42to user
perpustakaan.uns.ac.id
3.5.4
digilib.uns.ac.id
Tabel Informasi Tabel ini digunakan untuk menyimpan informasi dan penjelasan
mengenai penyakit yang ada. Dalam implementasinya tabel ini bernama tabel Informasi. Tabel 3.6 Tabel Informasi Field id_info
Type
Lebar
INT
Default Null
Keterangan Digunakan untuk menjelaskan id info. Sebagai Primary Key dan bersifat Auto Increment.
id_penyakit
VARCHAR
4
Not Null
Digunakan untuk menjelaskan id penyakit agar membedakan antara penyakit yang satu dengan yang lainnya. Sebagai foreign Key.
penjelasan
LONGTEXT
Not Null
Digunakan untuk menjelaskan tentang nama penyakit.
solusi
LONGTEXT
Not Null
Digunakan untuk mengetahui solusi yang tepat untuk mengatasi penyakit tersebut.
pengobatan
LONGTEXT
Not Null
Digunakan untuk memberikan solusi pengobatan dari penyakit.
commit 43to user
perpustakaan.uns.ac.id
3.5.5
digilib.uns.ac.id
Tabel Aturan Tabel ini digunakan untuk menyimpan data aturan yang akan dipakai.
Dalam implementasinya tabel ini bernama tabel Aturan.
Tabel 3.7 Tabel Aturan Field id_aturan
Type
Lebar
INT
Default Null
Keterangan Digunakan untuk menjelaskan id info. Sebagai Primary Key dan bersifat Auto Increment.
aturan
LONGTEXT
Not Null
Digunakan untuk menjelaskan aturan sistem pakar.
id_penyakit
VARCHAR
4
Not Null
Digunakan untuk menjelaskan id penyakit agar membedakan antara penyakit yang satu dengan yang lainnya. Sebagai foreign Key.
peluang
DOUBLE
Not Null
Digunakan untuk menjelaskan derajat keanggotaan dari masingmasing aturan.
commit 44to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3.6 Relasi Antar Tabel tbAdmin PK
id_admin
tbGejala PK
username password nama_lengkap alamat blokir level id_session
gejala id_penyakit
tbPenyakit PK
id_penyakit penyakit
tbInformasi PK
id_gejala
tbAturan
id_info
PK
id_penyakit penjelasan solusi pengobatan
id_aturan aturan id_penyakit peluang
Gambar 3.16 Relasi antar tabel
3.7 Analisis dan perancangan sistem pakar Proses yang dilakukan pada fase merancang sistem pakar meliputi beberapa langkah yaitu : 1. Membuat bentuk tabel keputusan yaitu berisi tentang gejala dan diagnosa penyakit yang akan digunakan. Untuk lebih jelasnya gejalagejala tersebut dapat dilihat pada tabel 3.8. Tabel 3.8 Data gejala No
Gejala
Asma
1
Gejala mirip flu
2
Gatal-gatal pada tenggorokan
3
Alergi seperti bersin-bersin namun saat siang hari sembuh sendiri
4
Sesak nafas
5
Nafas atau suara berbunyi ngik-ngik
6
Sering batuk berdahak (lebih dari 20 kali/hari)
7
Riwayat keluarga ada yang menderita asma
commit 45to user
Bronkitis
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
8
Ada khas menginya
9
Nafas cepat (lebih dari 80 kali/menit)
10
Sesak nafas sampai melibatkan dada dan perut untuk ikut bernafas
11
Sering batuk berdahak sampai berwarna kuning seperti nanah
12
Demam tinggi (lebih dari 38 derajat celcius)
2. Membuat pohon keputusan dari masing-masing gejala yang ada. Meskipun kaidah atau aturan secara langsung dapat dihasilkan dari tabel keputusan atau dari tabel 3.8 data gejala tetapi untuk menghasilkan kaidah yang lebih efisien terdapat suatu langkah yang harus ditempuh yaitu membuat pohon keputusan terlebih dahulu. Pada gambar 3.16 menunjukkan pohon keputusan untuk mendiagnosa penyakit paru seperti asma dan bronkitis. 1
y
t
2
2
y
3
3
t
y 4
t
y
y
5
t
y
t
t
y
t
10
y
y t y
t
y
t y 8
12
t
y
t
y
10
t
y
11 y
t
y
t
t
7 12
y
t
y
H1
t
t
y
y 12
t H2
H2
8
H1
Gambar 3.17 Pohon Keputusan Keterangan gambar 3.17 y : ya : tidak : belum terdiagnosa
t
11
y
H1
t
t
y
t
12
8 H2
t
10
y H1
y
11
t
y
t
9
y
10
6 t
4
t
y
t
y 9
5
7
t
3
t
4
y
6
11
8
9
5
y
7
4
8
y 6
3
y
t
y 9
t
y
t
commit 46to user
t H2
t
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
H1 : Penyakit asma H2 : Penyakit bronkitis
3. Menentukan kaidah-kaidahnya (rule) atau aturan kedalam bentuk kaidah produksi. Rule [1] : IF Gejala mirip flu AND Gatal-gatal pada tenggorokan AND Alergi seperti bersin-bersin namun saat siang hari sembuh sendiri AND Sesak nafas AND Nafas atau suara berbunyi ngik-ngik AND Riwayat keluarga ada yang menderita asma AND Ada khas menginya THEN ASMA (persentase kemungkinan menderita asma : 1) Rule [2] : IF Gejala mirip flu AND Alergi seperti bersin-bersin namun saat siang hari sembuh sendiri AND Sesak nafas AND Nafas atau suara berbunyi ngik-ngik AND Riwayat keluarga ada yang menderita asma AND Ada khas menginya THEN ASMA (persentase kemungkinan menderita asma : 0.9) Rule [3] : IF Gejala mirip flu AND Gatal-gatal pada tenggorokan AND Nafas cepat (lebih dari 80 kali/menit) AND Sesak nafas sampai melibatkan dada dan perut untuk ikut bernafas AND Sering batuk berdahak sampai berwarna kuning seperti nanah AND Demam tinggi (lebih dari 38 derajat celcius) THEN BRONKITIS (persentase kemungkinan menderita bronkitis : 1) Rule [4] : IF Gatal-gatal pada tenggorokan AND Nafas cepat (lebih dari 80 kali/menit) AND Sesak nafas sampai melibatkan dada dan perut untuk ikut bernafas AND Sering batuk berdahak sampai berwarna kuning seperti nanah AND Demam tinggi (lebih dari 38 derajat celcius) THEN BRONKITIS (persentase kemungkinan menderita bronkitis : 0.9) ......... Rule [±n(80) ]
commit 47to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3.8 Desain Perancangan Antarmuka Desain perancangan ini terdiri dari desain perancangan untuk Admin dan User.
3.8.1 Rancangan antarmuka untuk admin Rancanga desain antarmuka ini digunakan untuk merancang sementara tampilan layout maupun form yang akan digunakan didalam aplikasi. Rancangan desain untuk admin ini terdiri dari beberapa bagian meliputi : 1. Form login Rancangan form login dapat dilihat pada gambar 3.18.
Gambar 3.18 Rancangan form login admin
2. Form utama Dalam rancangan form utama ini terdiri dari beberapa menu utama yaitu menu home merupakan tampilan awal ketika berhasil login, menu input untuk menambahkan data, menu update untuk mengedit dan menghapus data, menu register untuk mengupdate data admin baru serta menu logout untuk keluar dari aplikasi admin. Rancangan form utama dapat dilihat pada gambar 3.19.
Gambar 3.19 Rancangan form utama
commit 48to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Menu input Didalam rancangan menu form input ini terdiri dari beberapa sub menu antara lain penyakit, gejala, informasi, dan aturan. Form ini rencananya akan digunakan untuk menambah data yang akan digunakan. Rancangan menu input dapat dilihat pada gambar 3.20.
Gambar 3.20 Rancangan menu input 4. Menu update Rancangan menu update dapat dilihat pada gambar 3.21.
Gambar 3.21 Rancangan menu update 5. Form update data Penyakit Rancangan form update data penyakit dapat dilihat pada gambar 3.22.
Gambar 3.22 Rancangan form update data penyakit
commit 49to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
6. Form logout. Rancangan form logout dapat dilihat pada gambar 3.23.
Gambar 3.23 Rancangan form logout
3.7.2 Rancangan antarmuka untuk user Rancangan desain untuk admin ini terdiri dari beberappa bagian meliputi : 1. Tampilan splashScreen Rancangan tampilan splashScreen dapat dilihat pada gambar 3.24.
Gambar 3.24 Rancangan tampilan splashScreen 2. Tampilan menu utama Rancangan tampilan menu utama dapat dilihat pada gambar 3.25.
Gambar 3.25. Rancangan tampilan menu utama
commit 50to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Tampilan login Rancangan tampilan login dapat dilihat pada gambar 3.26.
Gambar 3.26 Rancangan tampilan login 4. Tampilan list gejala Rancangan tampilan list gejala dapat dilihat pada gambar 3.27.
Gambar 3.27 Rancangan tampilan list gejala
5. Tampilan medical report Rancangan medical report dapat dilihat pada gambar 3.28.
Gambar 3.28 Rancangan tampilan medical report
commit 51to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
6. Tampilan informasi detail penyakit Rancangan tampilan form Informasi detail penyakit dapat dilihat pada gambar 3.29.
Gambar 3.29 Rancangan tampilan detail informasi
7. Tampilan splashScreen Exit Rancangan tampilan form splashScreen Exit dapat dilihat pada gambar 3.30.
Gambar 3.30 Rancangan tampilan detail informasi
commit 52to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA
4.1 Langkah pembuatan aplikasi Aplikasi ini dibuat dengan berbasiskan 2 bahasa pemrograman yaitu bahasa pemrograman PHP dan HTML untuk interface adminnya dan bahasa pemrograman java untuk interface usernya. Aplikasi diagnosa penyakit asma dan bronkitis merupakan sebuah aplikasi yang diharapkan dapat dijalankan pada perangkat mobile seperti telephon genggam. Untuk dapat berjalan secara normal, aplikasi ini membutuhkan perangkat mobile yang mendukung aplikasi java dengan minimal versi MIDP 2.0 dan CLDC 1.1 serta mempunyai konektivitas internet melalui GPRS atau yang lainnya. Didalam aplikasi ini terdiri dari 2 interface yaitu interface admin terdiri dari beberapa menu antara lain menu home, input, update, register, dan logout. Interface admin ini digunakan untuk memanage database yang nantinya akan digunakan pada interface usernya. Sedangkan pada interface usernya hanya digunakan untuk menampilkan datanya saja.
4.2 Implementasi aplikasi Realisasi dari perancangan sistem yang sudah dijelaskan pada bab III tersebut adalah sebagai berikut :
4.2.1
Implementasi aplikasi Admin Interface untuk admin menggunakan bahasa pemrograman php dan html.
Interface admin ini digunakan untuk mengelola data yang ingin digunakan. Didalam aplikasi ini admin dapat melalukan proses tambah, edit, dan delete data. Data yang dikelola meliputi data admin, penyakit, gejala, informasi dan aturan. 1.
Tampilan form login Pada form login ini admin diharuskan untuk memasukkan username dan
password sehingga admin dapat memasuki halaman utama. Jika username dan
commit 53to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
password yang dimasukkan sudah benar maka admin sudah berhasil login dan dapat masuk ke dalam menu utama.
Gambar 4.1 Form login Tetapi jika saat admin salah memasukkan username dan password maka pada layar akan muncul tampilan seperti pada gambar 4.2
Gambar 4.2 Login error 2.
Tampilan form utama Setelah proses login berhasil maka admin sudah berhasil masuk ke form
utama. Pada form utama ini terdapat 5 menu utama yaitu menu home, input, update, register dan delete. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.3.
Gambar 4.3 Form utama
commit 54to user
perpustakaan.uns.ac.id
3.
digilib.uns.ac.id
Tampilan form input Form input digunakan untuk menambahkan data. Didalam form ini terdapat
4 buah inputan yaitu input data penyakit, gejala, informasi dan aturan. Masingmasing inputan mempunyai peranan tersendiri. Tampilan form input dapat dilihat pada gambar 4.4
Gambar 4.4 Form input
4.
Tampilan form input penyakit Form input penyakit digunakan untuk menambahkan jenis penyakit yang
akan didiagnosa.
Gambar 4.5 Form input penyakit commit 55to user
perpustakaan.uns.ac.id
5.
digilib.uns.ac.id
Tampilan form update Form update digunakan untuk mengedit dan menghapus data. Didalam form
ini terdapat 4 buah tipe update yaitu update data penyakit, gejala dan informasi dan aturan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.6.
Gambar 4.6 Form update
6.
Tampilan form edit data informasi Form edit ini digunakan untuk mengedit data informasi. Didalam form ini
terdiri dari beberapa inputan yaitu id informasi yang sudah tidak bisa diubah, nama penyakit yang diambil dari tabel penyakit, penjelasan digunakan untuk memberikan penjelasan mengenai masing-masing penyakit yang ada, solusi digunakan untuk memberikan cara bagaimana menangani penyakit tersebut, serta pengobatan digunakan untuk memberikan informasi mengenai pengobatan yang bisa dilakukan jika sudah terkena penyakit tersebut.
commit 56to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Gambar 4.7 Tampilan form edit data informasi
7.
Tampilan form register Form register digunakan untuk mengelola data admin yang ingin mendaftar
sebagai admin utama yang bisa mengelola database. Seseorang dapat menjadi admin utama setelah mendapat persetujuan dari admin utama. Semua orang dapat mendaftar sebagai admin, namun mereka statusnya masih diblokir oleh admin utama. Jika status mereka sudah diaktifkan oleh admin utama, barulah mereka bisa masuk kemenu utama sebagai adminnya. Dapat dilihat pada gambar 4.8.
commit 57to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Gambar 4.8 Form register 8.
Tampilan halaman logout. Jika kita sudah keluar dari aplikasi, maka akan muncul tampilan seperti di
bawah.
Gambar 4.9 Tampilan logout
Tampilan ini akan muncul jika kita berusaha untuk kembali ke menu sebelumnya setelah kita melakukan proses logout. Hal ini session sudah berhasil dijalankan.
Gambar 4.10 Tampilan session logout
commit 58to user
perpustakaan.uns.ac.id
4.2.2
digilib.uns.ac.id
Implementasi aplikasi User Interface user menggunakan bahasa pemrograman java lebih detailnya java
micro 2 edition atau J2ME. Aplikasi ini hanya berfungsi untuk menampilkan data saja. Proses pembuatan aplikasi ini meliputi : 1. Membuat Visual Midlet Visual midlet ini digunakan untuk membuat tampilan interface saja. Seperti contohnya digunakan untuk tampilan menu. Didalam pembuatan aplikasi ini visual midletnya merupakan penggabungan antara 2 tipe yaitu tipe low level dan high level. Jika menggunakan high level maka semua komponen yang ingin digunakan sudah tersedia jadi tidak perlu membuatnya sendiri tinggal memanfaat yang ada. 2. Membuat File PHP dengan format XML Untuk mengambil data yang ingin ditampilkan ke emulator harus membuat file .php dengan format XML terlebih dahulu. Dalam pembuatan aplikasi ini terdapat 3 file .php antara lain : a. getdata_gejala.php digunakan untuk mengambil data gejala yang nantinya akan ditampilkan di emulator berupa pilihan yang bertipe multiple. b. cekdiagnosa.php digunakan untuk mendiagnosa kemungkinan penyakit yang diderita dimana cara mendiagnosanya inputan dari checkbox akan di sesuaikan dengan aturan yang sudah ada atau sudah dibuat sebelumnya. c. getInformasi.php digunakan untuk menampilkan data informasi yang diambil dari tabel informasi. 3. Membuat koneksi untuk pengambilan data dari web server. Untuk membuat koneksi harus mengimport javax.microedition.io.* dimana method tersebut akan menyediakan kelas HttpConnection yang berfungsi untuk membuka alur koneksi ke alamat atau URL yang dituju. Yang kemudian HttpConnection tersebut datanya akan dibuka dengan menggunakan perintah Connector.open. dalam pembuatan aplikasi ini menggunakan beberapa URL meliputi :
commit 59to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
a. Connector.open("http://localhost/Diagnosa/User/getdata_gejala.php"); Digunakan untuk membukan koneksi ke web server yaitu ke file getdata_gejala.php b. Connector.open("http://localhost/Diagnosa/User/cekdiagnosa.php"); Digunakan untuk membukan koneksi ke web server yaitu ke file cekdiagnosa.php c. Connector.open("http://localhost/Diagnosa/User/getInformasi.php"); Digunakan untuk membukan koneksi ke web server yaitu ke file getInformasi.php 4. Memparsing Data dengan Parsing XML Setelah membuat file .php dalam bentuk XML langkah selanjutnya adalah melakukan proses parsing XML didalam J2ME sesuai dengan format parsing XML didalam file.phpnya tersebut. Sebelumnya tambahkan file library kxml terlebih dahulu didalam projectnya baru melakukan proses parsing. Parsing di J2ME ini digunakan untuk menampilkan data sesuai dengan format parsing XMLnya. Jika salah maka data tidak akan muncul di emulator. 5. Screenshot aplikasi user a. Tampilan splashScreen Merupakan tampilan awal saat kita membuka aplikasi. Untuk masuk ke menu utama kita pilih Go.
Gambar 4.11 Tampilan splashScreen
commit 60to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b. Tampilan Menu utama Tampilan ini berisi 3 menu utama yaitu menu login digunakan untuk masuk ke inti aplikasi, menu information berisi tentang help dan about me. Serta menu exit digunakan untuk keluar dari display aplikasi.
Gambar 4.12Tampilan menu utama c. Tampilan login screen Digunakan sebagai pengaman untuk masuk ke menu inti. Jika username dan password yang dimasukkan salah maka tidak dapat masuk ke menu inti. Untuk username dan passwordnya sudah ditentukan. Untuk melihatnya dapat membuat information, kemudian pilih Help.
Gambar 4.13 Tampilan loginScreen
commit 61to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
d. Tampilan list gejala Setelah berhasil login maka akan muncul tampilan list gejala seperti gambar. Pilih gejala yang sedang dirasakan kemudian klik submit.
Gambar 4.14 Tampilan list gejala e. Tampilan medical report Setelah di submit maka akan muncul tampilan medical report yang berisi tentang peluang penyakit yang mungkin diderita. Jikan ingin melihat detail informasi penyakit, dapat memilih Detail.
Gambar 4.15 Tampilan medical report
commit 62to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
f. Tampilan detail informasi penyakit Berisi tentang informasi penyakitnya. Informasi tersebut terdiri dari beberapa penjelasan meliputi pengertian, solusi dan pengobatan mengenai masing-masing penyakit tersebut.
Gambar 4.16 Tampilan detail informasi penyakit g. Tampilan splashScreen exit. Tampilan setelah memilih exit.
Gambar 4.17 Tampilan splashScreen exit
commit 63to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5.3 Analisis Aplikasi ini terdiri dari 2 pengguna yaitu admin dan user. Untuk pembuatan interface adminnya menggunakan bahasa pemrograman PHP dan HTML yang berbasis web sedangkan untuk interface usernya menggunakan bahasa pemrograman Java yaitu j2me. DBMS yang digunakan untuk pembuatan aplikasi ini adalah MySQL, dimana memiliki keunggulan dalam hal kecepatan akses data. Aplikasi ini dirancang dan dibuat bertujuan untuk dapat mendiagnosa serta memberikan penjelasan mengenai penyakit asma dan bronkitis kepada user.
commit 64to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB V PENUTUP
5.1
KESIMPULAN Berdasarkan hasil pembahasan dari pembuatan aplikasi diagnosa penyakit
paru ini dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu : 1. Terciptanya suatu aplikasi diagnosa penyakit paru yang berbasis mobile untuk interface usernya dan berbasis web untuk interface adminnya. 2. Aplikasi untuk adminnya terdiri dari 5 menu utama yaitu menu home, input, update, register dan logout. Aplikasi ini digunakan untuk mengelola data yang nantinya akan ditampilkan didalam aplikasi mobile. 3. Aplikasi mobile digunakan untuk menampilkan list gejala kedalam bentuk multiple kemudian ketika disubmit akan muncul kira-kira penyakit apa yang diderita kemudian ketika dipilih detail akan muncul detail informasi dari masing-masing penyakit.
5.2
SARAN Aplikasi ini masih jauh dari sempurna, sehingga untuk memaksimalkan
kinerja dari aplikasi ini perlu dilakukan pengembangan lebih lanjut diantaranya adalah : 1. Aturan atau rule yang dibuat bisa lebih dikembangkan lagi. Sehingga aplikasi ini dapat lebih akurat dalam penggunaannya. 2. Penyakit yang digunakan dapat diperbanyak jenisnya, jadi tidak hanya untuk mendiagnosa 2 penyakit saja.
commit 65to user