Aplikasi Bisnis Teknologi Informasi Universitas Gunadarma
E-‐Business dan E-‐Commerce Peluang Bisnis di bidang Teknologi Informasi
The Internet – Suatu jaringan komputer global yang menghubungkan jaringan privat dan publik untuk berbagi informasi (antar lembaga pendidikan, penelitian, pemerintahan, bisnis, masyarakat umum) – Standar komunikasi yang berbasis protokol TCP/IP. Saat ini berorientasi Web – Mulai digunakan untuk komersial sejak tahun 1995 3
E-‐Business Pengertian E-‐business E-business merupakan suatu istilah yang digunakan untuk memberi nama pada kegiatan bisnis yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi internet.
Pengertian E-Commerce E-commerce merupakan transaksi perdagangan yang dilakukan lewat internet.
E-‐Business Perubahan dalam Bisnis Era e-business telah mengakibatkan perubahan- perubahan yang cukup mendasar dalam perusahaan bisnis pada umumnya. Perubahan tersebut antara lain: -Pemasaran dapat dilakukan secara luas dengan tingkat kompetisi yang lebih tinggi -Pertumbuhan dan perkembangan industri dan perusahaan sangat bergantung pada informasi dan pengetahuan
E-‐Business ØProduktivitas lebih ditekankan daripada formalitas kehadiran di tempat kerja ØProduk-produk dan layanan baru dapat dijumpai dalam komunitas e-business, tetapi usia produk menjadi sangat pendek ØStruktur organisasi menjadi flat dan meningkatkan fleksibilitas serta penekanan biaya ØKerja tim lebih ditekankan untuk memberi respon atau melahirkan inovasi-inovasi baru.
E-‐Business Macam-‐macam e-‐product -Produk informasi dan hiburan. Misalnya: koran, majalah, jurnal, poster, gambar, film, lagu dll -Produk simbol. Misalnya tiket pesawat, tiket kereta, tiket konser musik, tiket bioskop, reservasi hotel, dll -Produk jasa. Misalnya: pendidikan, konsultasi jarak jauh, dll -Produk barang. Misalnya: buku, bunga, kosmetik, komputer, dll -Produk keuangan. Misalnya: tabungan, transaksi perbankan, asuransi dll.
E-‐Business Manfaat e-‐business: -Memperpendek jarak -Perluasan pasar -Perluasan jaringan mitra kerja -Biaya terkendali -Efisien -Cash flow terjamin -Manfaat lainnya : meningkatkan citra perusahaan, meningkatkan layanan konsumen, menyederhanakan proses, meningkatkan produktivitas, mempermudah akses informasi, mengurangi biaya transportasi dan meningkatkan fleksibilitas.
E-‐Business Keunggulan e-‐Business -Efisiensi (pengurangan tenaga kerja) -Without boundary (tdk terbatas) -24 jam online -Interaktif -Hyperlink (saling berhubungan)
E-‐Business Kendala e-‐business di Indonesia -Belum adanya budaya high trust di masyarakat -Sarana belum memadai -Skill SDM masih rendah -Layanan pendukung masih minim (transportasi, teknologi perbankan, dll) -Banyaknya kasus kejahatan di internet -Harga di internet tidak bisa ditawar -Barang tidak dapat dipegang
Electronic Commerce • Pelaksanaan commerce secara elektronik – Masa depan elektronik menurut Michael Dertouzos (“What Will Be”): information marketplace
• Media elektronik memungkinkan hal-‐hal / kebiasaan / aplikasi baru – Dengan adanya email, orang lebih sering menulis surat (elektronik)
E-‐Commerce Definisi e-‐Commerce E-commerce merupakan transaksi perdagangan yang dilakukan lewat internet. E-commerce melibatkan individu dan organisasi yang tidak dibatasi oleh batas teritorial negara.
E-‐Commerce Pertumbuhan e-‐Commerce ØDimulai sejak 1994 ØPenjualan tahun 2000 US$ 50 milyar ØPenjualan tahun 2004 US$ 200 milyar ØHanya 10% dari perusahaan e-commerce sejak tahun 1994 yang bertahan hingga sekarang. Why???
Top 10: Global 1000 • • • • • • • • • •
1. Microsoft US$407,22 milyar (billion) 2. General Electric 333,05 3. IBM 214,81 4. Exxon 193,92 5. Royal Dutch/Shell Group 191,32 6. Wal-Mart Stores 189,55 7. AT&T 186,14 8. Intel 180,24 9. Cisco Systems 174,09 10. BP Amoco 173,87
Masih top 1000 • • • • • • • • • • •
20. America Online 38. Nokia 39. Daimlerchrysler 91. Sun Microsystems 93. General Motors 105. Boeing 148. Yahoo! 220. Ebay.com 254. Amazon.com 306. Priceline.com 944. Lycos
$129,07 $87,20 $86,87 $46,08 $44,82 $39,35 $29,45 $21,40 $18,91 $16,09 $3,34
Top 200 emerging-market companies • • • • •
63. Telekomunikasi Indonesia 77. Gudang Garam 145. Indah Kiat Pulp & Paper 167. Indosat 188. Indofood Sukses Makmur
US$4479 millions 3812 2454 2122 1871
• Yahoo! (dibentuk oleh 2 orang) bernilai US$29,45 billion = 7 kali PT Telkom
E-‐Commerce • Penggunaan media elektronik untuk melakukan perniagaan / perdagangan – Telepon, fax, ATM, handphone, SMS – Banking: ATM phone banking, internet banking
• Secara khusus – Penggunaan Internet untuk melakukan perniagaan
• Disukai karena kenyamanannya
17
Perkembangan E-‐Commerce • E-‐commerce seperti e-‐mail – Berapa kali anda menulis surat sebulannya? Berapa kali anda menulis email sehari? – Berapa kali anda melakukan perniagaan sebulannya? Berapa kali anda melakukan e-‐commerce setiap harinya? – Apa yang sulit atau tidak mungkin dilakukan sebelum ada e-‐commerce, menjadi mungkin. Level playing field 18
E-‐commerce lebih dari sekedar penggunaan Internet
• Internet bukan sekedar pengganti telepon dan fax • Siapa yang dapat mengeksploitasi penggunaan Internet ini akan menang – Mengurangi biaya, waktu – Mengintegrasikan supply chain – Meraih dunia …
19
Manfaat E-‐Commerce • • • • • •
Revenue stream baru Market exposure, melebarkan jangkauan Menurunkan biaya Memperpendek waktu product cycle Meningkatkan customer loyality Meningkatkan value chain
20
Konsumen e-‐commerce didasarkan pada perilaku konsumennya 1. Impulsive Buyers. Konsumen yang ingin cepat-‐cepat membeli, cenderung gegabah dalam mengkonsumsi produk yang ditawarkan. 2. Patient Buyers. Konsumen yang teliti melakukan komparasi harga dan menganalisa produk yang ditawarkan. 3. Window Shoppers. Konsumen yang sekedar browsing atau surfing (menjelajah internet) saja (http://www.lkht-‐fhui.com, diakses 28 Maret 2007).
Lingkup E-COMMERCE Automation Otomasi bisnis proses sebagai pengganti proses manual (konsep “enterprise resource planning”) Streamlining / Integration Proses yang terintegrasi untuk mencapai hasil yang efisien dan efektif (konsep “just in time”) Publishing Kemudahan berkomunikasi dan berpromosi untuk produk dan jasa yang diperdagangkan (konsep “electronic cataloging”)
Lingkup E-COMMERCE Interaction Pertukaran informasi/data antar pelaku bisnis dengan meminimalisasikan human error (konsep “electronic data interchange”) Transaction Kesepakatan dua pelaku bisnis untuk bertransaksi dengan melibatkan institusi lain sebagai fungsi pembayar (konsep “electronic payment”)
Perkembangan -‐ Trend • Commerce yang berbasis electronic meningkat. Banyak statistik yang menunjukkan hal ini. • Tidak dapat distop! • IT mendominasi bursa saham: top 10 companies di dunia hanya dua jenis; IT dan minyak
Jenis E-‐Commerce • Business to business (B2B) – Antra perusahaan, data berulang, e-‐procurement
• Business to consumer (B2C) – Retail, pelanggan yang bervariasi, konsep Portal
• Consumer to consumer (C2C) – Lelang (auction)
• Government: G2G, G2B, G2C (citizen) – e-‐procurement 25
Contoh aplikasi commerce baru • Transaksi melalui komputer, handphone, palm pilot (PDA) – Buku: Amazon.com, Barnes & Noble – Lelang: eBay – Stock: E*Trade (stock trading) – Restaurant/hotel reservation: Priceline.com
Keuntungan Produsen 1. Kemampuan grafis internet mampu memperlihatkan produk apa adnya (natural) serta dapat membuat brosur berwarna dan menyebarkannya tanpa ongkos/biaya cetak 2. Lebih aman membuka toko online dibanding membuka toko biasa 3. Berjualan di dunia maya internet tidak mengenal hari libur, dan hari besar, semua transaksi bisa dilakukan kapan saja dimana saja
Keuntungan Produsen 4. Tanpa batas-‐batas wilayah dan waktu, sehingga memberikan jangkauan pemasaran yang luas dan tak terbatas oleh waktu. 5. Revenue stream (arus pendapatan) yang baru yang mungkin sulit atau tidak dapat diperoleh melalui cara konvensional 6. Meningkatkan market exposure (pangsa pasar), dimana dengan penggunaan e-‐ commerce memungkinkan untuk meningkatkan pangsa pasar yang semula mempunyai pangsa pasar di dalam negeri saja, dengan adanya e-‐commerce maka pangsa pasar menjangkau luar negeri.
Keuntungan Produsen 6. Menurunkan biaya operasi (operating cost), penggunaan teknologi internet memungkinkan untuk melakukan kegiatan perdagangan selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dimana hal tersebut tidak berpengaruh terhadap biaya yang dikeluarkan untuk biaya lembur untuk karyawan atau pegawai, karena segala sesuatunya dikerjakan oleh komputer yang tidak membutuhkan operator untuk menjalankan proses perdagangan, cukup hanya dengan penggunaan software tertentu maka segala aktivitas dalam transaksi perdagangan dapat dilakukan. 7. Penghematan besar yang dimungkinkan melalui e-‐ mail.
Keuntungan Konsumen (customer) 1. Memungkinkan transaksi jual beli secara langsung dan mudah, maksudnya adalah proses jual beli yang terjadi dalam e-‐ commerce tidak membutuhkan perantara, dimana proses transaksi yang terjadi langsung antara merchant dengan customer 2. Disintermediation adalah proses meniadakan calo dan pedagang perantara. 3. Menggunakan digital cash atau elektronik cash (e-‐cash). Tanpa harus membayar dengan uang tunai.
Keuntungan Konsumen (customer) 4. Memberikan kesempatan konsumen yang berada di belahan dunia manapun untuk dapat menggunakan sebuah produk atau service yang dihasilkan dari belahan dunia yang berbeda dan melakukan transaksi dan meraih informasi dari pihak pertama sepanjang tahun tanpa terbatas oleh ruang dan waktu. 5. Memberikan kesempatan konsumen untuk mendapatkan produk atau service terbaik dari berbagai pilihan yang ada karena konsumen mendapat kesempatan untuk memilih berbagai jenis produk atau service secara langsung.
Keuntungan Konsumen (customer) 6.Memberikan kesempatan bagi konsumen yang terpisah tempat tinggalnya dari produsen untuk berinteraksi, berdiskusi, dan bertukar pengalaman. Sehingga akan sangat menguntungkan produsen untuk meningkatkan kualitas produk atau service sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen.
Prasyarat berkembangnya E-‐ Commerce dan Internet 1. Adanya infrastruktur informasi yang kuat dan handal: tersedianya akses telekomunikasi untuk sebagian besar penduduk 2. Adanya kepercayaan akan ekonomi berbasiskan digital: keamanan, kerahasiaan pribadi (privacy), perlindungan konsumen 3. Adanya aturan pasar yang jelas: perangkat hukum, perpajakan, perlindungan HAKI 4. Adanya SDM yang mampu menggunakan kesempatan dan memanfaatkan kesempatan yang ditimbulkan oleh fenomena baru ini.
Internet Bust! • Tahun 1999 – 2000 bisnis “DOTCOM” menggelembung (bubble) • Banyak model bisnis yang belum terbukti namun ramai-‐ramai diluncurkan. Akhirnya hancur dengan matinya banyak perusahaan dotcom • Pengalaman buruk sehingga membuat orang lebih berhati-‐hati • Peluang: membuat model bisnis baru? 34
Infrastruktur Telekomunikasi • Infrastruktur Telekomunikasi di Indonesia masih terbatas dan harganya masih relatif lebih mahal • Padahal e-‐commerce bergantung kepada infrastruktur telekomunikasi • Peluang: deregulasi, muncul bisnis baru
35
Peluang • Pasar Indonesia yang besar • Jenis layanan khas Indonesia yang hanya dimengerti oleh orang Indonesia • Semua orang masih bingung dengan “new economy”
36
Peluang 1. Generasi muda Indonesia cepat menyesuaikan diri 2. Tingkat pendidikan terus meningkat 3. Meningkatnya kesadaran bahwa E-‐ Commerce/Internet dapat: 1. membuka pasar dan jasa baru, 2. meningkatkan efisiensi 3. memotong birokrasi, dll
4. Mulai dipikirkannya perangkat hukum yang mendukung berkembangnya E-‐Commerce dan Internet
Pasar Indonesia besar • Potensi – Jumlah penduduk Indonesia yang besar – Masih banyak yang belum terjangkau oleh Internet – Market belum saturasi – Rentang fisik yang lebar merupakan potensi e-‐ commerce
38
Layanan Khas Indonesia • Orang Indonesia gemar berbicara (tapi kurang suka menulis / dokumentasi) • Contoh layanan khas Indonesia – Wartel & Warnet – SMS – Berganti-‐ganti handphone (lifestyle?) – Games, kuis – Content Indonesia! 39
Layanan Khas Indonesia [2] • Peluang bisnis baru yang khas Indonesia – SMS-‐based applications – nonton TV dengan chatting – Games, kuis
40
Kultur & Kepercayaan • Orang Indonesia belum (tidak?) terbiasa berbelanja dengan menggunakan catalog • Masih harus secara fisik melihat / memegang barang yang dijual – Perlu mencari barang-‐barang yang tidak perlu dilihat secara fisik. Misal: buku, kaset, …
41
Kultur & Kepercayaan [2] • Kepercayaan antara penjual & pembeli masih tipis • Kepercayaan kepada pembayaran elektronik masih kurang. Penggunaan kartu kredit masih terhambat • Peluang: model bisnis yang sesuai dengan kultur orang Indonesia, membuat sistem pembayaran baru, pembayaran melalui pulsa handphone 42
Permasalahan E-‐Commerce • Keamanan (security), fraud • Banyaknya standar • Regulasi / hukum – Bagaimana status dari digital signature, penggunaan teknologi kriptografi, cyber money, aplikasi gambling, pornografi, HaKI?
• Kesiapan institusi keuangan, bank, e-‐payment
Security • Masalah keamanan membuat orang takut untuk melakukan transaksi • Persepsi merupakan masalah utama • Ketidak mengertian (lack of awareness) merupakan masalah selanjutnya • Merupakan topik tersendiri ...
44
Munculnya Kejahatan Baru • Penggunaan kartu kredit curian / palsu • Penipuan melalui SMS, kuis • Kurangnya perlindungan kepada konsumen – Hukum? Awareness?
• Kurangnya kesadaran (awareness) akan masalah keamanan
45
Ketidakjelasan Hukum • Masih belum tuntas status dari – Digital signature – Uang digital / cybermoney – Status hukum dari paper-‐less transaction – [de]Regulasi
46
Hambatan Perkembangan E-‐Commerce/Internet di Indonesia 1. Upaya pengembangan e-‐commerce terpecah-‐pecah tanpa peta yang jelas tentang siapa yang melakukan apa. 2. Infrastruktur Informasi tidak memadai 3. Kurangnya SDM yang berkualitas 4. Harga Hardware/software masih cukup tinggi 5. Faktor keamanan belum mendukung. 6. Kemampuan bahasa Inggris sangat kurang. 7. Masalah budaya
Hambatan / Tantangan • Internet bust! Hancurnya bisnis Internet • Infrastruktur telekomunikasi yang masih terbatas dan mahal • Delivery channel • Kultur dan Kepercayaan (trust) • Security • Munculnya jenis kejahatan baru • Ketidakjelasan hukum • Efek sampingan terhadap kehidupan
Dampak E-‐Commerce/Internet terhadap UKM (studi kasus: IWAPI) 1. IWAPI mempunyai 15,000 anggota di 26 provinsi dengan berbagai ukuran usaha (di lihat dari aset -‐ di luar tanah dan gedung): 1. 2. 3.
82% Usaha Kecil, aset: Rp. 5 -‐ 50 juta 15% Usaha Menengah, aset: Rp. 50 -‐ 500 juta 3% Usaha Besar, aset: > Rp. 500 juta
2. Kurang dari 10% yang menggunakan Internet walaupun hampir 50% telah memakai PC. 3. Orientasi pasar: lokal: 75%, Nasional: 16%, Internasional/Ekspor: 9% (terutama di Jakarta, Bandung, Denpasar, Solo dan Yogyakarta) 4. E-‐commerce/Internet merupakan fenomena baru, namun anggota yang berorientasi ekspor telah memanfaatkannya.
Penutup • Meskipun banyak hambatan, e-‐commerce tidak dapat dihindari karena merupakan tuntutan dari masyarakat • Masih banyak peluang dalam e-‐commerce • Masih banyak hambatan. Namun hambatan bisa diubah menjadi peluang
50
KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)
51
“B I S N I S “ B = BERBASIS ILMU I = NOVATIF S = STRATEGI N = NIAT YANG KUAT I = INFORMASI DAN TEKNOLOGI • S = SUPEL • • • • •
52
KEWIRAUSAHAAN / ENTREPRENEURSHIP • Pertanyaan : Apa yg akan sdra lakukan setelah menyelesaikan pendidikan sarjana? • A.Mencari pekerjaan / jadi pegawai • B.Menjadi Wirausahawan • C.Menjadi karyawan sambil berwirausaha
53
• Bagaimana motivasi berwirausaha di kalangan mahasiswa.? • Bagaimana orientasi mahasiswa setelah lulus.? • 1.Hanya mencari kerja, bukan menciptakan lapangan kerja, • 2.Jumlah orang yg menganggur tiap thn bertambah, • 3.Pertumbuhan lapangan kerja semakin sempit.
54
Sistem Pendidikan di Indonesia • Seorang penulis buku ttg Motivasi yaitu Max Gunther pernah mengkritik sistem pendidikan di Amerika Serikat tahun 70 an katanya hanya akan melahirkan lulusan “ Sanglaritis “ artinya mereka mempunyai mental buruh, yaitu ingin menjadi pegawai negeri atau pegawai swasta,krg mampu dan mau menciptakan lapangan kerja sendiri, kasus di Indonesia hal itu masih terjadi sampai sekarang.
55
Kasus pengangguran di Indonesia • Jumlah pengangguran di Indonesia 10 % adalah kaum intelek yg menyandang gelar pendidikan perguruan tinggi. • Bahan Diskusi : Siapakah yang bersalah;apakah mahasiswa, orang tua atau pemerintah.?
56
Hasil penelitian : • Mahasiswa sulit untuk mau dan memulai wirausaha dg alasan mereka tdk diajar dan dirangsang berusaha sendiri; • Didukung oleh lingkungan budaya masyarakat dan keluarga yg dari dulu selalu ingin anaknya menjadi orang gajian / pegawai; • Para orang tua kebanyakan tdk memiliki pengalaman dan pengetahuan berusaha.
57
Ir.Ciputra (Kompas 31-‐8-‐2009) • Generasi muda sdh saatnya mengubah pola pandang,jangan hanya berfikir menjadi pegawai setelah lulus dari Lembaga Pendidikan Tinggi,apalagi Pegawai Negeri,menjadi Wirausaha perlu difikirkan sebagai pilihan. • Untuk memajukan perekonomian dan kesejahteraan Indonesia butuh 4 juta wirausaha terutama yg Inovatif,di Indonesia baru ada 400.000 atau 0,18% sebaiknya 2% dari populasi.
58
Ada tiga jenis Wirausaha (Ir.Ciputra) • 1.Necessity Entrepreneur yaitu menjadi wirausaha karena terpaksa dan desakan kebutuhan hidup. • 2.Replicative Entrepreneur,yang cenderung meniru-‐ niru bisnis yang sedang ngetren sehingga rawan terhadap persaingan dan kejatuhan. • 3.Inovatip Entrepreneur,wirausaha inovatip yang terus berpikir kreatif dlm melihat peluang dan meningkatkannya.
59
• Maka mereka lebih cenderung mendorong anak-anaknya untuk mencari pekerjaan atau menjadi karyawan; • Orang tua merasa lebih bangga bahkan merasa terbebas,bila anaknya telah selesai kuliah mampu menjadi pegawai; • Salah satu faktor lain adalah tidak ada atau sulitnya memiliki modal untuk berwirausaha.
60
Solusi : • Lembaga pendidikan tinggi diharapkan mampu menciptakan jiwa wirausaha sehingga mereka mampu mandiri dan menciptakan lapangan kerja; • Pendidikan Kewirausahaan / Entrepreneurship Indonesia perlu ditingkatkan.
61
Latar belakang perlu berwirausaha • Agar mampu menatap masa depan yang lebih baik, • Berwirausaha diharapkan seseorang mampu mandiri,membuka lapangan kerja bagi orang lain. • Menjadi Bos bagi usahanya atau lebih baik membayar gaji dari pada menjadi orang gajian. 62
Mengubah Pola Pikir : • Bagaimana mengubah pola pikir baik mental maupun motivasi orang tua,dosen dan mahasiswa agar kelak anak-anak dibiasakan untuk menciptakan lapangan pekerjaan dari pada mencari pekerjaan.
63
Kendala bagi seseorang memulai usaha : • Adanya ketakutan akan rugi atau bangkrut; • Merasa tidak memiliki masa depan yang pasti jika berwirausaha; • Merasa bingung darimana memulai usaha.
64
WIRAUSAHA DENGAN CERDAS? • PRINSIP : 1. Pahami setiap tindakan yg akan dilakukan, ikhlas, terencana, terkonsep,dengan langkah & strategi jitu jgn sekedar iseng atau coba-coba. 2. Peluang sukses selalu ada; kerja keras, lurus dan benar, cermat, serta hemat
65
Wirausaha/bisnis berbasis Ilmu • A.Penguasaan terhadap konsep Manajemen adalah Kunci sukses menjalankan bisnis atas dasar wawasan dan cara pandang ke depan yang akhirnya menjadi pilihan.
66
• Mengetahui teknik pemasaran. • Menanamkan motivasi sehingga bergerak secara dinamis,kompak. • Mengatur pos pengeluaran,tidak besar pasak dari pada tiang
67
• B.Mereka yang sukses dalam melakukan usaha / bisnis orang yang punya Visi dan Misi, ketrampilan, keberanian, dan keyakinan, integritas dan komitmen moral yang tinggi, kedermawanan, serta tidak sekali-kali mencoba berbuat dusta atau bohong.
68
• C.90 presen orang kaya itu karena bisnis bukan menjadi pegawai / karyawan perusahan. • D.Kemiskinan dan kefakiran merupakan ancaman dan tantangan. • E.Yakinkan bahwa bisnis merupakan perintah Tuhan dlm mencari nafkah shg dekatkanlah sikap dan tatacara bisnis anda dengan nilai spiritual. 69
Contoh dari Nabi Muhammad SAW Shidiq : jujur dan berani Amanah : dipercaya Tabligh : betanggungjawab Fatonah : mempunyai kecerdasan serta peduli terhadap lingkungan
70
• Dpt dipercaya • Kemampuan menghadapi berbagai karakter manusia • Kemampuan dalam administrasi • Dpt melihat resiko dalam penjualan • Mengembangkan kreatifitas dan inovasi • Mampu mengatur keuangan
71
INSTING USAHA / BISNIS ? • Kemampuan membaca pasar • Kemampuan negoisasi / tawar menawar • Kemampuan menentukan kapan dapat mengambil keuntungan / tidak • Kemampuan utk mengetahui dan menemukan sumber2 potensi • Supel, ramah, sopan, menghargai dan menghormati dg tdk mengurangi nilai harga diri. 72
Bgmna memulai usaha / Bisnis ? • Lihat keadaan pasar yg kompleks dan dinamis • Dpt mjd mesin penggerak bisnis • Lihat kebutuhan dan harapan konsumen • Bangun tg jawab etika moral • Inovasi produk pasar dan modal bisnis • Komunikasi yg baik thdp konsumen 73
Pelayanan secara personal pd konsumen • Ukur kemampuan finansial dg jenis bisnis • Dapatkan nilai ekonomis •
74
Kesadaran Pentingnya Ekonomi yg Kuat
• Dengan ekonomi yg kuat manusia dpt memenuhi sgla kebutuhan hidupnya : sandang, pangan, papan, kesehatan.
75
Pengertian Kewirausahaan • Wirausahawan atau Entrepreneurship adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan. • Kegiatan Wirausaha dapat dilakukan seorang diri atau berkelompok. • Seorang Wirausahawan dalam pikirannya selalu berusaha mencari,memanfaatkan peluang usaha yang dpt memberi keuntungan. 76
PETER F.DRUCKER (Kasmir;17) • Kewirausahaan merupakan kemampuan dlm menciptakan sesuatu yg baru dan berbeda ; Orang yg memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yg baru,berbeda dari yg lain atau mampu menciptakan sesuatu yg berbeda dgn yg sudah ada sebelumnya.
77
ZIMMERER (kasmir ; 17) • Kewirausahaan sebagai suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dlm memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan / usaha. • Untuk menciptakan sesuatu diperlukan suatu kretivitas dan jiwa inovator yg tinggi.Seorang yg memiliki kreativitas dan jiwa inovator tentu berfikir untuk mencari dan menciptakan peluang yg baru agar lebih baik dari sebelumnya. 78
Kesimpulan :Kewirausahaan • Suatu kemampuan dlm hal menciptakan kegiatan usaha; • Kemampuan menciptakan memerlukan adanya kreativitas dan inovasi yg terus menerus untuk menemukan sesuatu yg berbeda dari yg sdh ada sebelumnya. • Kreativitas dan inovasi tsb pada akhirnya mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat banyak. 79
• Seorang wirausahawan harus memiliki kemampuan yg kreatif dan inovatif dlm menemukan dan menciptakan berbagai ide. Setiap pikiran dan langkah wirausahawan adalah Bisnis.
80
Bentuk kegiatan wirausaha • Dikelola sendiri • Dikelola orang lain • Dikelola sendiri artinya pengusaha memiliki modal uang dan kemampuan langsung terjun mengelola usahanya. • Dikelola orang lain artinya pengusaha cukup menyetor sejumlah uang dan pengelolaan usahanya diserahkan kpd pihak lain. 81
CARA BERWIRAUSAHA ? • Wirausaha dapat dijalankan seorang atau sekelompok orang. • Jenis usaha yg dijalankan dapat bersifat komersial dan sosial atau kedua-duanya • Memiliki modal sekaligus menjadi pengelola; • Menyetor modal dan pengelolaan ditanganioleh pihak mitra; • Dalam bentuk saham sebagai bukti kepemilikan.
82
ETIKA WIRAUSAHA • Suatu kegiatan usaha haruslah dilakukan dng etika atau norma-norma yg berlaku di masyarakat bisnis; • Etika atau norma-norma itu digunakan agar para pengusaha tidak melanggar aturan yg telah ditetapkan dan usahanya dijalankan dgn memperoleh simpati dari berbagai pihak. 83
Pengertian ETIKA • Asal kata Etika ; • Etika berasal dari bahasa perancis Etiquette yg berarti kartu undangan;pada saat itu Raja-raja perancis sering mengundang para tamu dgn menggunakan kartu undangan.Dlm kartu undangan tercantum persyaratan atau ketentuan untuk menghadiri acara seperti waktu,pakaian dsb. 84
Pengertian secara luas : • Etika adalah tata cara berhubungan dgn manusia lainnya,karena masing-masing masyarakat beragam adat dan budaya. • Etika sering disebut sebagai tindakan mengatur tingkah laku atau perilaku manusia dng masyarakat. • Tingkah laku itu perlu diatur agar tidak melanggar norma-norma atau kebiasaan yg berlaku dimasyarakat. 85
Etika Wirausaha secara umum : • Sikap dan perilaku seorang pengusaha harus mengikuti norma yg berlaku dlm suatu negara atau masyarakat. • Berpenampilan sopan dlm suatu situasi atau acara tertentu. • Cara berpakian yg layak dan pantas • Cara berbicara yg santun dan tdk menyinggung orang lain • Perilaku yg menyenangkan orang lain. 86
Etika dan norma setiap pengusaha • • • • • • • •
1.KEJUJURAN 2.BERTANGGUNG-JAWAB 3.MENEPATI JANJI 4.DISIPLIN 5.TAAT HUKUM 6.SUKA MEMBANTU 7.KOMITMEN DAN MENGHORMATI 8.MENGEJAR PRESTASI 87
Tujuan dan manfaat Etika Wirausaha • Tujuan etika hrs sejalan dgn tujuan perusahaan; • Manfaat etika bagi perusahaan - Persahabatan an pergaulan; - Menyenangkan orang lain; - Membujuk pelanggan; - Mempertahankan pelanggan; - Membina dan menjaga hubungan. 88
Bagaiamana sikap dan perilaku wirausaha • Sikap dan perilaku pengusaha dan karyawan merupakan bagian penting dlm etika wirausaha yg diberikan kpd pelanggan,adapun sikap dan perilaku tsb adalah ; • 1.Jujur dlm bertindak & bersikap, • 2.Rajin,tepat waktu dan tdk malas, • 3.Murah senyum,ramah tama,pandai bergaul, • 4.fleksibel dan suka menolong pelanggan, • 5.Tanggung jawab dan rasa memiliki perusahaan . 89
Ciri wirausaha yg berhasil 1.Memiliki visi dan tujuan yg jelas 2.Inisiatif dan selalu proaktif 3.Berorientasi pada prestasi 4.Berani mengambil resiko 5.Kerja keras 6.Bertanggung jawab thd segala aktifitas yg dijalankan • 7.Komitmen pd berbagai pihak • 8.Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dgn berbagai pihak. • • • • • •
90
Lembaga Internasional pemberi penghargaan. ERNST AND YOUNG adalah lembaga Internasional pemberi penghargaan kepada perusahaan atau pribadi yg sukses;jenis penghargaan adalah: • 1.ENTREPRENEUR OF THE YEAR(EOY) yaitu penghargaan kpd pengusaha terbaik yg diselenggarakan setiap tahun.
91
• 2.LIFE TIME ACHIEVEMENT ENTREPRENEUR ( LAE) yaitu penghargaan kpd pengusaha yg telah memberikan kontribusi berkesinambungan sepanjang masa kerjanya. • 3.INDUSTRY AND MANUFACTURING ENTREPRENEUR ( I M E ) yaitu penghargaan kepada pengusaha yg bergerak dlm bidang otomotif,konsumen dan industri
92
• 4.SERVICE SPECIAL AWARD FOR CORPORATE SPIRIT yaitu penghargaan khusus di bidang perbankan serta keuangan ratel dan logistik. • 5.YOUNG ENTREPRENEUR atau penghargaan kepada pengusaha yg berusia 40 th kebawah.
93
• 6.SPECIAL AWARD FOR CORPORATE SPIRIT yaitu penghargaan kepada pengusaha yg memiliki semangat dlm meningkatkan usahanya. • 7.SPECIAL AWARD FOR CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY yaitu penghargaan kepada pengusaha yg mampu memberikan tanggung-jawab sosial. 94
III.BAGAIMANA CARA MENDIRIKAN USAHA Ada beberapa cara seseorang memulai merintis usahanya : • 1.Faktor keluarga pengusaha • 2.Sengaja terjun menjadi pengusaha • 3.Kerja sampingan ( Iseng ) • 4.Coba-coba • 5.Terpaksa 95
Ada beberapa cara memulai usaha : • 1.Mendirikan usaha baru • 2.Membeli perusahaan • 3.Kerjasama manajemen dg sistem waralaba ( Franchising ) yaitu memakai nama dan manajemen perusahaan lain. Perusahaan pemilik nama disebut perusahaan induk ( Franchisor ) dan perusahaan yg menggunakan Franchise 96
• Dukungan manajemen yg diberikan oleh Franchisor berupa : • 1.Pemilihan lokasi usaha • 2.Bentuk bangunan • 3.Lay out gedung dan ruangan • 4.Peralatan yg diperlukan • 5.Pemilihan karyawan • 6.Penentuan atau penyediaan bahan baku atau produk • 7. Iklan bersama 97
JENIS BIDANG USAHA • • • • • • • •
1.Sektor Jasa 2.Sektor Industri 3.Sektor Tambang 4.Sektor Kelautan 5.Sektor Perikanan 6.Sektor Percetakan 7.Sektor Seni 8.Sektor Pariwisata,dll 98
Faktor yg menentukan bidang usaha yg akan dilakukan : • 1.Minat dan Bakat • 2.Modal • 3.Waktu • 4.Laba • 5.dan Pengalaman 99
Jenis badan hukum yg dpt dipilih • • • • • •
1.Perusahaan Perseorangan 2.Firma 3.Perseroan Komanditer 4.Koperasi 5.Yayasan 6.Perseroan Terbatas
100