KAMIS 2 OKTOBER
HALAMAN 1
TAHUN 2014
GUNTUR AGA TIRTANA/RADAR JOGJA
SAMBUT HUT KOTA: Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti (tengah) bersama seniman Made Palguna (kanan) dan Timbul Raharjo saat pemasangan seni instalasi di Titik Nol. Foto kanan, karya seni instalasi yang lain.
Percantik dengan Seni Instalasi JOGJA - Jogja memang layak mendapat sebutan kota seni. Pertunjukan seni dan budaya dengan mudah didapatkan di kota ini. Tak hanya di gedung kesenian atau tempat pertunjukan dengan tiket berbayar, di berbagai tempat aksi seni dengan akses gratis pun bisa dinikmati. Bisa dikatakan,
Jogja tiada hari tanpa seni. Menyambut Hari Jadi ke-258 Kota Jogja yang jatuh 7 Oktober mendatang, Jalan Malioboro mulai kemarin tampak lain. Sejumlah patungpatung besar menghiasi Titik Nol Kilometer Baca Percantik... Hal 11 GUNTUR AGA TIRTANA/RADAR JOGJA
Andalkan Pergub, Kontrol Lemah Timbul Masalah dalam Sewa Tanah Kas Desa
LESEHAN
SLEMAN - Kontrol alih fungsi tanah kas desa menjadi kawasan perekonomian, selama ini hanya menggunakan Peraturan Gubernur (Pergub) No 39 Tahun 2014. Pergub ini ternyata masih memberikan celah besar alih fungsi yang tak memperhatikan lingkungan sekitar. Pembangunan kawasan komersil di atas tanah kas desa itu, tak sedikit yang menimbulkan dampak negatif. Bahkan bisa menjadi masalah serius bagi warga sekitarnya. Salah satunya adalah alih fungsi tanah kas Desa Caturtunggal, Depok, Sleman, di Jalan Perumnas Mundu
Saya ingin konsep pembangunannya disesuaikan dengan bunyi izin gubernur.”
ALIH FUNGSI: Salah satu tanah kas desa dengan status sewa yang dialih fungsikan ke komersil di Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman.
AGUS SUSANTO Kepala Desa Caturtunggal
Baca Andalkan... Hal 11 HERI SUSANTO/RADAR JOGJA
Dapat SMS Penangguhan 9,5 Jam sebelum Pelantikan Idham Menyerahkan Keputusan ke Partai
DEWI SARMUDYAHSARI/RADAR JOGJA
LIES YUWATI
Refreshing Nonton Pertunjukan Seni DI TENGAH aktivitas yang padat sebagai General Manager Royal Ambarrukmo Jogjakarta, Lies Yuwati punya cara untuk mereleksasi diri, yakni dengan nonton pertunjukan seni. Perempuan yang menakhodai hotel berbintang lima sejak Februari 2014 lalu ini, tak bisa meninggalkan begitu saja dunia seni dan budaya. Apalagi, hotel yang dikelolanya sangat konsern untuk ikut melestarikan seni dan budaya
Perkeretaapian tentang pemberian subsidi untuk kereta ekonomi jarak jauh dan sedang. Pengalihan subsidi juga tidak hanya dalam bentuk penurunan tarif saja, tapi juga penambahan frekuensi perjalanan kereta, jumlah tempat duduk dan penambahan fasilitas
JOGJA - Idham Samawi, calon legislatif (caleg) terpilih DPR RI dari Dapil DIJ sampai saat ini belum mendapatkan surat penangguhan pelantikannya. Idham baru mengetahui dirinya tak jadi dilantik sebagai wakil rakyat di pusat 9,5 jam sebelum Presiden Susilo Bambang Yudoyono melantik dan mengambil sumpah anggota DPR. “Dinihari tadi (kemarin pagi, Red) pukul 00.30 lewat SMS penghubung partai di KPU,” kata Idham saat dikonfirmasi kemarin (1/10)
Baca Tarif... Hal 11
Baca Dapat... Hal 11
Tarif KA Ekonomi Jarak Jauh dan Sedang Naik Mulai 1 Januari 2015, Imbas Pencabutan PSO JOGJA - Mulai 1 Januari 2015 tiket kereta api ekonomi jarak jauh dan sedang tidak lagi mendapat subsidi public service obliga-
tion (PSO). Pasalnya, PSO untuk kereta ekonomi jarak jauh akan dialihkan ke KA lokal serta komuter. Hal itu juga untuk menjamin subsidi yang diberikan tepat sasaran. Manager Humas PT KAI Daop 6 Jogja Bambang S Prayitno menjelaskan, kebijakan itu juga diambil berdasarkan evaluasi Dirjen
Baca Refreshing... Hal 11
Angkat Seni Tradisi, TBY Dua Hari Pentaskan Opera Jawa
Lebih Khas, Padukan Dramatari dengan Tembang
BTS di Mengkhawatirkan PEMBANGUNAN BTS seharusnya tidak di pemukiman yang padat. Seperti di Mancasan, Dero, Condongcatur, Depok Sleman terlalu mepet rumah warga. Resiko BTS ambruk sewaktu-waktu menjadi momok. Sangat disayangkan RT, RW dikomplain diam saja. Perhatikan nasib warganya dong. Jangan-jangan sudah terima amplop dan suap? +6285641796xxx www.radarjogja.co.id
@radarjogja
Usaha Taman Budaya Yogyakarta (TBY) dalam mengangkat seni tradisi terus digalakkan. Salah satunya adalah Opera Jawa yang sudah mengakar sejak lama. Kesenian ini memiliki dua akar, yaitu gaya Surakarta dan gaya Jogjakarta. Kedua gaya ini pun dipentaskan di Concert Hall TBY Selasa (30/9) dan Rabu (1/10) tadi malam. DWI AGUS, Radar Jogja CONCERT Hall TBY kembali menjadi saksi bangkitnya seni tradisi di Jogjakarta. Ratusan orang berduyun-duyun memadati gedung kesenian di tengah kota ini. Pertunjukan ini pun dikemas khusus seba-
DWI AGUS/RADAR JOGJA
UNIK: Pementasan Opera Jawa di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) kemarin malam (30/9).
nyak dua kali pementasan. Opera Jawa, tidak banyak yang mengenal kesenian ini. Tapi salah satu kekayaan seni budaya ini memiliki keunikan, memadukan dramatari dengan dialog berupa tembang.
Berbeda dengan wayang wong atau wayang orang yang hanya menampilkan dialog biasa. “Kita bisa melihat bahwa kesenian ini sangatlah luhur. Tentunya diperlukan pe-
lestarian dengan langkah yang kongkrit. Apalagi jika melihat pementasan hari ini (Selasa malam) mayoritas adalah generasi muda,” kata Kepala TBY Diah Tutuko Suryandaru (30/9). Meski secara pementasan berbeda, Opera Jawa memiliki akar seni yang sama. Khususnya pada seni tari tradisi dan juga wayang wong, di mana juga membawakan lakonlakon yang bersumber dari cerita babad, sejarah, dan epos Ramayana. Pembawaan setiap lakon terbagi dalam adegan per adegan sebagai kesatuan struktur dramatik. Dalam setiap adegan, para penari yang memerankan setiap tokohnya melakukan dialog-dialog berupa tembang. Narasumber Opera Jawa Dr. Sumaryono, MA mengungkapkan tembang-tembang ini merujuk pada seni ‘Tembang Jawa’. Jenisnya sekar ageng, sekar tengahan, dan utamanya adalah sekar macapat Baca Lebih... Hal 11 e-mail:
[email protected]
JOGJA RAYA
2
Jawa Pos
Kamis 2 Oktober 2014
BERHATI NYAMAN
KAMPUS
Konsep Tabungan Sampah Jawara Menangi Kompetisi Ajisaka Competition 2014
AHMAD RIYADI/RADAR JOGJA
GURU BESAR: Noorhaidi saat dinobatkan sebagai Guru Besar Bidang Politik Islam Kontemporer kampus setempat, kemarin.
JOGJA – Mahasiswa komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menorehkan prestasi. Mereka adalah Muhammad Odik, Fahmi, Deni, dan Raffi. Mahasiswa yang gemar membuat film dokumenter ini dinobatkan sebagai juara kategori Sadewa atau iklan dalam event Ajisaka Competition 2014 yang
diadakan UGM. Muhammad Odik mengatakan, ada tiga jenis iklan yang dibuat dan diikutkan dalam kompetisi tersebut, yaitu televisi, iklan radio, dan digital campaign. Ketiga iklan tersebut berhasil menjadi juara di masing-masing kelompok. Menurutnya, prestasi ini tidak lepas dari kegemarannya membuat iklan dan film dokumenter bersama teman-temannya yang berada dikomunitas OAO. ”Pada kategori iklan televisi dan iklan
radio, kami meraih juara kedua. Sedangkan kategori iklan digital atau digital campaign menjadi juara pertama,” kata Odik kemarin. Dosen IK UMY Erwan Sudiwijaya menambahkan, konsep yang dibawa para mahasiswanya dalam ajang Ajisaka yang menarik perhatian publik, adalah tabungan sampah untuk backpacker. Mereka ingin menyampaikan pesan bahwa orang bisa menabung sampah di bank sampah. Caranya, setiap kali seseorang menabung sampah seberat 1 kg akan dihargai Rp 3 ribu.
Hasil dari tabungannya itu bisa digunakan untuk travelling atau backpacker. Sedangkan konsep iklan radio menyampaikan pesan pemilahan sampah yang masih bisa digunakan lagi. Pemilahan sampah sangat bermanfaat bagi lingkungan. ”Sasaran iklan ini pada anak muda yang berusia 21 hingga 25 tahun dan pekerja kantoran. Sebab, sampah yang ada di ruang kerja biasanya masih ada yang bisa dimanfaatkan lagi untuk di daur ulang sebagai bahan kerajinan atau lainnya,” kata Erwan. (mar/jko/rg)
Noorhaidi Guru Besar UIN Suka ke-35 JOGJA - Civitas akademika UIN Sunan Kalijaga (Suka) sedang bersuka cita. Noorhaidi dinobatkan sebagai Guru Besar Bidang Politik Islam Kontemporer kampus setempat. Pengukuhan Noorhaidi dilakukan langsung oleh Ketua Senat Prof Dr Abdul Munir Mulkhan di Gedung Multipurpose kampus setempat, kemarin. Dengan demikian, pengukuhan Noorhaidi menambah daftar guru besar yang dipunyai kampus. Yakni, guru besar yang ke-35. Pengangkatan Noorhaidi sebagai guru besar tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 39572/A4.3/KP/2014 tertanggal 28 Februari 2014. Pengukuhan dihadiri Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof Musa Asy’arie dan jajaran civitas akademika kampus setempat. Noorhaidi mengatakan, perkembangan sejarah Islam dan negara berpenduduk mayoritas muslim seperti Tunisia, Libya, Arab, Mesir, Syria, Sudan, Yordania, Kuwait, Iraq dan lain sebagainya, selalu muncul gejolak politik yang menimbulkan serangkaian kekerasan hingga terorisme. Ia mencontohkan, kerusuhan yang terjadi di Tunisia ke Libya meruntuhkan kekuasaan Moammar Qaddafi. Mesir mendongkel rezim Husni Mubarak, gerakan ISIS dari Iraq bentukan Abu Bakar al-Baghdadi yang sampai saat ini semakin ganas menebar teror menakutkan, gerakan Wahabisme menebar teror dan kekerasan, menyapu artefak-artefak budaya dan mengikis kearifan lokal masyarakat dan terus menebar pesan anti-pluralisme. ”Sedangkan ikhwan al-Muslimin Abul A’la al-Maududi ingin menegakkan sistem khalifah dan menyerukan revolusi Islam,” kata Noorhaidi dalam pidatonya berjudul Rethinking Islam Politik-Paradigma Baru Pembacaan Gejolak Politik di Dunia Muslim. Menurutnya, gerakan Islam di negara-negara tersebut lebih sering memperlihatkan ketidak-konsistenan dalam ideologi yang mereka bangun. Seharunya, ideologi mendefinisikan sebagai sistem keyakinan, gagasan, nilai dan makna yang menciptakan pemahaman bagaimana seharusnya dunia ini berjalan dan mencerminkan kepentingan moral, sosial, politik secara seimbang. Ideologi juga perlu dipahami dalam kerangka segitiga yaitu kognisi sosial, masyarakat dan wacana. ”Banyak pengamat meyakini tindakan kekerasan dan teror kaum agamis bersumber dari pikiran mereka yang memahami teks-teks agama secara kaku. Teks-teks agama ditekankan sebagai doksa paling menentukan di belakang aksi-aksi radikalisme dan terorisme. Mereka terhipotesis dengan penjelasan bahwa berani mengorbankan nyawa, meledakkan diri demi jihat fi sabil Allah. Pemahaman semacam ini keliru,” terangnya. Karena itu, umat muslim Indonesia harus bisa menjadi model pertumbuhan dan demokratisasi bagi negaranegara berpendudukan mayoritas muslim di dunia. Kebanyakan muslim Indonesia mampu menerapkan multikulturalisme, nilai-nilai toleransi, keterbukaan, inklusivitas, kerja sama dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. (mar/jko/rg)
Pemadaman Listrik di Sleman BERKATIAN dengan pemeliharaan jaringan, PT PLN Area Jogjakarta melakukan pemadaman listrik sementara di beberapa wilayah kerja (Unit) Sleman, hari ini (2/10). Pemadaman akan berlangsung pukul 09.00 hingga 15.00 WIB untuk keperluan penggeseran tiang jaringan listrik Lokasi padam, antara lain di Dn. Mudal, Dn. Bendosari, Pr. Paradise, Pr. Taman Palagan Asri 1, Dn. Panggung Sari, Dn. Tegal Sari, Dn. Tegal Waras dan sekitarnya. Kami mohon maaf pada pelanggan atas ketidaknyamanan ini. Bila pekerjaan selesai lebih awal, aliran listrik dinormalkan kembali tanpa pemberitahuan. PT PLN Area Jogjakarta a.n Manajer Area Spv. Opdist Hery Fitriyadi
Baru Tahu Perang Badar SAYA baru tahu tentang perang badar, ternyata perang badar itu adalah perang dimana kekalahan terbesar kaum kafir Qurais.
DOK.PRIBADI FOR RADAR JOGJA
JAWARA: Mahasiswa UNY dari Prodi Seni Rupa Wigianto saat menerima hadiah juara I lomba Komik Strip dalam Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Nasional (Peksiminas).
UNY Borong Lima Piala Peksiminas Secara Nasional Peringkat Empat JOGJA - Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Nasional (Peksiminas) merupakan puncak kegiatan kemahasiswaan di bidang pengembangan bakat dan minat mahasiswa dalam bidang seni. Dalam Peksiminas XII kali ini, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) meraih peringkat 4 dari 70 perguruan tinggi seluruh Indonesia yang berlaga. UNY di bawah Universitas Negeri
Namanya saja orang kafir, senangnya berperang merampas hak hak orang lain, segala upaya dilakukan demi kekuasaan seperti yang sedang terjadi di Palestina sana. +6281227341xxx
Seperti Kacang Lupa Kulitnya SAYA tidak habis pikir dengan apa yang diperbuat para elit parpol negeri ini. Semua haus kekuasaan dan harta benda, tidak ada yang berjiwa besar dan ikhlas menerima kekalahan dalam berkompetisi. Bagi para elit parpol negeri ini, tidak berkuasa berarti kiamat utnuk segala-galanya. Negara seolah olah milik mereka, sehingga dengan seenaknya mereka membuat kebijakan yang sejatinya mengarah pada kehancuran bangsa dan negara ini. Mereka tidak ubahnya sekumpulan bakteri pembusuk yang menjijikkan, jauh lebih ganasc dari virus ebola. Sosok yang kita harap mampu menjadi penyelamat, ternyata munafik , memiliki lidah bercabang dua yang membunuh hak-hak rakyat untuk berdemokrasi. Kacang yang lupa akan kulitnya, ”Selamat untuk Bapak Pilkada Tidak Langsung”. +628562631xxx
Surabaya yang meraih peringkat pertama disusul Universitas Brawijaya Malang, dan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Dalam momen itu, UNY mendapat total 5 piala. Yakni, juara I lomba Komik Strip atas nama Wigianto (Prodi Seni Rupa, FBS), juara II tangkai lomba Nyanyi Kroncong putera Fajar Tino (Prodi Seni Musik, FBS), juara II lomba Nyanyi Kroncong puteri Julia (Bahasa Jawa, FBS), juara Harapan I lomba Nyanyi Pop puteri Indiyah Kusuma (Prodi Seni Musik, FBS), dan juara
harapan I lomba Vokal Grup dari Prodi Seni Musik, FBS. ”Kami berterima kasih kepada para pembina duta seni UNY yang gigih dan sabar dalam melatih dan mengawal tim UNY hingga sampai pada akhir kegiatan,” kata Wakil Rektor III UNY Sumaryanto, kemarin (1/10). Staf Ahli Wakil Rektor III Bidang Seni Cipto Budy Handoyo menambahkan, tim UNY mendapat kawalan, pelatihan, dan pembinaan penuh oleh para pembimbing sebelum dan selama bertanding di Peksiminas 2014. ”Kami
tetap juara,” terang Cipto Budy bangga. Event tersebut diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud dengan menunjuk salah satu pengurus BPSMI (Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia) sebagai panitia penyelenggara kegiatan. Peserta adalah hasil seleksi terbaik dari mahasiswa peserta yang ikut pada pekan seni mahasiswa daerah (Peksimida). Penyelenggaraan Peksiminas bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan praktik
mahasiwa dalam menumbuhkan apresiasi terhadap seni, baik seni suara, seni pertunjukan, penulisan sastra, seni rupa, dan sebagainya. Peksiminas XII di Palangkaraya Kalimantan Tengah pada 13-19 September lalu diikuti 1.459 peserta dari 31 provinsi yang melombakan 15 tangkai. Yakni vokal grup, menyanyi pop tunggal, keroncong tunggal, seriosa tunggal, dangdut tunggal, tari, baca puisi, monolog, penulisan puisi, cerpen, lakon, desain poster, lukis, fotografi, dan komik strip. (mar/jko/rg)
Prihatin Pemberitaan di Dua TV SAYA sangat prihatin setiap melihat berita yang ditayangkan oleh TV one dan Metro TV, berita yang berkaitan dengan Pilpres, Pilkada langsung atau tidak langsung yang ditayangkan selalu berseberangan dan saling ingin menunjukkan kekuatannya. Yang benar yang mana masing-masing punya kepentingan. Bagi saya langsung atau tidak langsung toh pada akhir tidak ada keuntungannya buat kami, kepentingan partai lebih utama daripada kepentingan rakyat. Janji sebelum terpilih dan dipilih sangat manis tapi begitu duduk di kursi empuk semua jadi lupa. Saya berharap kedua TV tersebut menayangkan siaran yang lebih bermanfaat untuk masyarakat. +62817462xxx
Jalan Menuju Sekolah Tertutup PEMASANGAN deveder di Jalan Magelang Km.7,5 akses jalan keluar masuk anak-anak sekolah semua tertutup, justru akses jalan berada di depan keluar masuk SPBU terbuka. Gimana ya teknis pemasanganpembatas jalan raya yang ada di Jalan Magelang Km.7,5? Apa memang harus begitu. +6285225857xxx
Selamat Bersabar Ya? CALON jamaah haji benar-benar mendapat ujian nyata sebelum berangkat ke tanah suci. Karena,mereka wajib menunggu sampai 2025. Sebuah penantian yang cukup lama dan butuh kesabaran tinggi. +628175418xxx
Anda juga bisa mengirimkan komentar di Suara Warga lewat SMS ke 0818461545 (tarif normal)
Pemimpin Redaksi: Joko Suhendro | Redaktur: Iwa Ikhwanudin, Heru Setiyaka, Miftahudin, Reren Indranila, Kalis Da’in N | Reporter: Ahmad Riyadi, Frietqi Suryawan, Gunawan, Hendri Utomo, Heri Susanto, Bahana, Yogi Isti Pujiaji, Heroe Pratomo, Dwi Agus, K.C. Dhaneswara, Zakki Mubarok, Ali Mufid, Dewi Sarmudyahsari | Fotografer: Guntur Aga Tirtana, Setiaky A. Kusuma, | Grafis/Layouter: Wahyu Heri Widodo, Nanang Febriyanto, Tri Yulianto, Jihad Rokhadi-Ji Ong Boy, Rizqi Rizharnoor Arfi, Ariyoga, Rygen K. Yudha | Kartunis: Herpri Yanto | HRD: Warso | Keuangan: Usman Arianto (Manager), Luluk, Ratna Dewi Hamidah | Pemasaran: Amin Surachmad (Manager), Kusno S. Utomo, Nurkhamsiyah, Suprihatin, Setyabudi, Pamungkas Doni, Agung Prasetya | Iklan: Syukron Arif Muttaqien (Manager), Joko Wibowo, Ari Rheno, Bambang Sugiarto, Eva Ratna Furi, Venny Maya D | IT: Irsan Muhammad Syafiri | Penerbit: PT Yogyakarta Intermedia Pers NPWP: 02.205.725.1-542.000 | Percetakan: PT Nyata Grafika Surakarta | General Manager: Berchman Heroe | Direktur: Abdi D. Noor
Alamat Redaksi, Pemasaran, dan Iklan: Jalan Ring Road Utara No. 88, Depok, Sleman, Jogjakarta | Telepon/Fax Redaksi: (0274) 4477785, Pemasaran: (0274) 4477781-4477783, Iklan: (0274) 4477780, Ekspresi Corner: (0274) 4477782 Perwakilan Jakarta: Gedung Graha Pena Lt. 6, Jl. Kebayoran Lama 12, Jakarta Selatan. Telepon: (021) 53672424, Fax: (021) 53674196, Iklan: Angga Widiastama (08562869043) Email Redaksi:
[email protected] | Email Iklan:
[email protected] | website: www.radarjogja.co.id | twitter: @radarjogja
Wartawan Jawa Pos Radar Jogja dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
Wartawan Jawa Pos Radar Jogja dibekali dengan kartu pers yang selalu dikenakan selama bertugas.
TARIF IKLAN Halaman 1 Display BW Display FC Advertorial BW Advertorial FC Kolom BW Kolom FC Dukacita Baris
TARIF IKLAN : Rp 65.000,: Rp 22.000,: Rp 35.000,: Rp 15.000,: Rp 20.000,: Rp 13.000,: Rp 15.000,: Rp 10.000,: Rp 11.000,-
HARGA LANGGANAN: Rp 120.000,-/bulan
3
Kamis 2 Oktober 2014 SEMBADA • PROJOTAMANSARI
KRONIKA
Minta Pemkab Abaikan JGW Kantor Inspektorat dan BKD Harus Berani Blak-Blakan
SETIAKY A KUSUMA/RADAR JOGJA
POTENSI : Lomba kaligrafi menjadi salah satu kategori yang diperlombakan dalam Aksioma 2014 yang digelar Kantor Kemenag Sleman.
Ubah Paradigma Madrasah lewat Aksioma
BANTUL – Campur tangan Jogjakarta Government Watch (JGW) dalam persoalan seleksi CPNS Kategori Dua (K2) di lingkungan pemkab menyulut kontroversi. Lembaga Pembela Hukum (LPH) Jogjakarta menilai langkah yang ditempuh JGW dengan melaporkan kepala Inspektorat dan kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bantul kebablasan.
Direktur LPH Jogjakarta Triandi Mulkhan berpendapat, langkah yang ditempuh JGW tidak proporsional. Tindakan JGW tersebut juga ditengarai karena adanya kepentingan terselubung. “Jajaran pemkab, khususnya inspektorat dan BKD tidak perlu menanggapinya,” tegas Bang Andi sapaan akrabnya kemarin (1/10). Di samping itu, langkah JGW dengan mendatangi Inspektorat dan BKD pada Agustus lalu juga dinilai sebagai upaya yang tidak beretika. Sebab, kala itu Direktur Eksekutif JGW Dadang Iskandar di ruangan Inspektorat Bambang Purwadi dan Kepala BKD Broto
Supriyanto mempertanyakan alasan seorang tenaga honorer bernama Sudarmi tak lolos dalam proses pemberkasan. “Inspektorat dan BKD harus berani mengungkapkan kecurangan yang dilakukan tenaga honorer di Puskemas Pajangan tersebut,” tegasnya. Bahkan, jika perlu kecurangan tersebut dibawa ke ranah hukum. Menurutnya, tenaga honorer yang melakukan kecurangan sudah sepantasnya dicoret dalam proses ujian seleksi CPNS K2. Dari itu, jika Inspektorat dan BKD mengabulkan permintaan JGW dan Sudarmi sama halnya dengan melakukan pelanggaran hukum. “Sama
halnya pemkab bersama dengan JGW melakukan tindak kejahatan pemalsuan surat karena menggunakan data-data palsu untuk proses seleksi CPNS,” bebernya. Karena itu, sambung Triandi, LPH Jogjakarta siap membawa persoalan ini ke ranah hukum dengan menuntut pemkab dan JGW. Sebagaimana diketahui, Dadang Iskandar melaporkan Kepala Inspektorat Bambang Purwadi dan Kepala BKD Broto Supriyanto ke Kejari Bantul beberapa waktu lalu. Dalam laporannya, kedua pejabat tersebut dinilai menutup mata atas berbagai kecurangan
selama proses seleksi CPNS K2. Bahkan, BKD dituding telah memaksa Sudarmi untuk mengundurkan diri dari proses seleksi. Agar posisinya dapat diganti tenaga honorer yang lain. Dadang juga meminta agar pemkab tidak menghambat pemberkasan Sudarmi. Agar tenaga honorer di Puskesmas Pajangan ini tetapi dapat diangkat sebagai PNS. Selain itu, kata Dadang, berdasarkan penelusurannya ada 183 orang yang seharusnya tidak lolos dalam proses seleksi dan ujian CNPS. Hanya saja, faktanya mereka termasuk 592 CPNS K2 yang lolos ujian seleksi. (zam/din/ty)
SLEMAN - Apa jadinya jika siswa setingkat sekolah dasar beradu kreasi dan prestasi dengan muridmurid menengah atas. Itu tersaji ajang kompetisi seni dan olahraga madrasah (Aksioma) 2014 yang digelar Kantor Kemenag Sleman kemarin (1/10). Sebanyak 223 peserta dari MI, MTs, dan MA se Sleman beradu kreasi menunjukkan potensi, yakni seni dan olahraga. “Kegiatan ini untuk memberi ruang bagi siswa, selain pendidikan kagamaan yang menjadi agenda utama di sekolah madrasah,” ujar Kepala Kemenag Muhammad Lutfi Hamid di sela kegiatan di MTsN 1 Sleman. Aksioma sekaligus menjadi ajang sosialiasi bagi masyarakat mengenai eksistensi sekolah madrasah. Itu untuk menepis paradigma yang telanjur membumi di benak masyarakat. Yakni memandang madrasah sebatas sekolah untuk pendidikan keagamaan. “Madrasah itu banyak potensi. Bahkan bisa menjadi tempat tumbuh kembang minat dan bakat siswa,” ujar Lutfi. Melalui lomba yang mempertandingkan 11 cabang olahraga itu, Kemenag ingin menciptakan madrasah sebagai salah satu destinasi pendidikan yang potensial. Setara dengan sekolah umum. Ketua Panitia Aksioma Abdul Haris mengatakan, melalui ajang potensi itu, menunjukkan siswa madrasah juga mampu bersaing dengan siswa sekolah umum. Baik dari akademik maupun bidang lain, di tingkat lokal, nasional, hingga internasional. (yog/din/ty)
HUKUM
Jamin Tidak Ada Pengerahan Massa BANTUL – DPC PDI Perjuangan (PDIP) Bantul memastikan tidak akan ada aksi demonstrasi yang melibatkan para kader menyusul penangguhan pelantikan Idham Samawi sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019 kemarin (1/10). “Tidak ada aksi demo atau pengerahan massa,” tegas Ketua DPC PDIP Bantul Aryunadi. Menurutnya, jika memang nantinya ada aksi demonstrasi, Aryun, sapaan akrabnya memastikan massa yang terlibat di dalamnya juga bukanlah kader PDIP Bantul. Menurutnya, proses penangguhan pelantikan Idham Samawi sebagai anggota DPR RI merupakan ranah DPP ZAKKI MUBAROK/RADAR JOGJA PDIP. Dengan demikian, Aryunadi DPC PDIP menyerahkan sepenuhnya persoalan tersebut kepada DPP. “Kami percayakan kepada pusat yang lebih paham,” ujarnya. Apakah penangguhan ini nantinya berpengaruh terhadap elektabilitas PDIP? Aryun menuturkan, perolehan suara PDIP pada pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dan wakil presiden dapat menjadi bukti sahih penetapan Idham Samawi sebagai tersangka dalam perkara korupsi dana hibah Persiba tidak berpengaruh sama sekali. “Meskipun Pak Idham sebagai tersangka kami tetap sebagai pemenang,” tandasnya. Sebab, sambung Aryun, perolehan suara PDIP bukan faktor figur. Melainkan karena faktor partai dan kuatnya mesin politik. Karena itu, PDIP juga optimistis dapat menang dalam Pilkada 2015 mendatang. Sebagaimana diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengabulkan permintaan KPU untuk menunda pelantikan sejumlah caleg terpilih DPR RI. Salah satunya Idham Samawi caleg terpilih DPR RI dari Daerah Pemilihan Jogjakarta karena tersandung persoalan korupsi. (zam/din/ty)
MIRAS
SETIAKY A KUSUMA/RADAR JOGJA
TELADANI PAHLAWAN : Peserta upcara mendapatkan penjelasan tentang relief yang terdapat di Monumen Pahlawan Revolusi di Kentungan kemarin (1/10).
Pertahankan Pancasila Tanggung Jawab Semua Gelar Upacara di Monumen Pahlawan Revolusi SLEMAN - Peringatan Hari Kesaktian Pancasila digelar di kompleks Batalyon 403/Wirasada Pratista, kemarin (1/10). Selain para petinggi TNI-Polri di DIJ, acara ini juga keluarga pahlawan revolusi. Usai mengikuti upacara yang berlangsung khidmat, peserta upacara dan meninjau Monumen Pahlawan Revolusi yang berada di kompleks Batalyon 403 ini. Monumen
tersebut menjadi saksi sejarah perjuangan dalam menegakkan Pancasila. Di kompleks museum yang berada di Kentungan, Condongcatur, Depok, ini juga terdapat makam dua pahlawan revolusi yakni Kolonel Sugiyono dan Brigjen Katamso. Dari relief-relief yang ada di lokasi ini, masyarakat bisa melihat gambaran peristiwa memilukan yang dikenal sebagai Gerakan 30 September itu. Ganis, putra dari Kolonel Sugiyono mengatakan, pentingnya mengenang jasa pahlawan revolusi untuk menjadi pe-
DIKEBUT: Pekerja sedang melakukan pengerjaan akhir proyek Pasar Pleret yang ditargetkan selesai bulan depan.
Belum Bergabung karena Terkendala Izin dari Polda Gorontalo
ZAKKI MUBAROK/RADAR JOGJA
Pasar Pleret akan Bebas Banjir Renovasi Telan Rp 4 M, Selesai Bulan Depan BANTUL – Para pedagang di Pasar Pleret dapat bernafas lega. Sebab, saat musim penghujan nanti ratusan lapak milik mereka dijamin tidak akan kebanjiran lagi seperti tahuntahun sebelumnya. Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Hermawan Setiaji mengatakan, proses renovasi Pasar Pleret salah satunya karena adanya desakan dari para pedagang. Para pedagang mengeluhkan kondisi pasar saat musim penghujan. “Selalu jadi langganan banjir saat musim hujan tiba,” terang Hermawan di ruang kerjanya kemarin (1/10). Saking parahnya, air hujan yang masuk ke dalam pasar saat musim penghujan tingginya bisa mencapai paha orang dewasa. Imbasnya, banyak pedagang yang terpaksa ber-
perjuangan. Memaknai Hari Kesaktian Pancasila, menurutnya dengan refleksi masa lalu, masa kini, dan masa mendatang. Refleksi masa kini, bahwa Pancasila harus menjadi landasan seluruh warga negara I dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Sedangkan refleksi di masa mendatang, jangan sampai Pancasila mengalami degradasi makna. “Dalam konteks mempertahankan, menjadi tanggung jawab bersama, termasuk TNI,’’ tegasnya. (fid/din/ty)
Marwan Muhammad akan Ditinggal
Sanksi Peraturan Daerah Tak Membuat Jera SLEMAN - Praktik jual beli minuman beralkohol (mihol) di wilayah Sleman masih terus berkembang. Ironisnya, meskipun sudah diberlakukan Peraturan Daerah (Perda), ternyata belum mampu menekan tingginya peredaran di masyarakat. Akibatnya, para penjual tidak kapok terjaring razia. Itu karena mereka yang kena razia hanya dikenai sanksi denda tindak pidana ringan atau tipiring. Praktik jual beli miras, belum lama ini berhasil diungkap jajaran Polsek Depok Barat. Dari operasi itu ditangkap An, 39 warga Berbah yang berjualan miras di kiosnya di Selokan Mataram, Caturtunggal, Depok. ”Kami menyita puluhan botol miras. Selain ciu, juga menemukan berbagai merek miras dengan kadar alkohol tinggi,” kata Kapolsek Depok Barat AKP Lutfi. Pihaknya menyadari, banyak informasi dari masyarakat tentang praktik jual beli miras. Dari informasi itu, dikerahkan personel untuk menyisir lokasi yang dimaksud. Dari razia itu, An ternyata sudah beberapa kali berurusan dengan pihak berwajib. “An ini belum lama kami razia dan saat sidang tipiring di PN Sleman, dia diwajibkan membayar denda Rp 2,5 juta,” imbuhnya. Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin mengatakan, pihaknya akan terus melakukan cipta kondisi di wilayah Sleman. Hal itu untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Jangan sampai peredaran miras memicu berbagai tindakan yang melawan hukum. (fid/din/ty)
micu semangat generasi muda saat ini. Ia menyadari, perjuangan kala itu sangat berat. Selain konflik ideologi, para pejuang kala itu harus mati-matian membela Pancasila. “Saya kira mengenang jasa pahlawan untuk membakar semangat. Selain itu menjadi refleksi untuk kita di masa mendatang,” kata Ganis. Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI MS Fadhilah mengharapkan jangan sampai Pancasila mengalami degradasi makna. Sebab, Pancasila adalah sebuah filsafat yang luhur yang diperoleh dengan
Hermawan Setiadji
henti berjualan. Maklum, bangunan Pasar Pleret memang cukup rendah. “Mirip kolam ketika hujan,” ujarnya. Di samping itu, kondisi bangunan Pasar Pleret memang sudah tidak layak. Hermawan menerangkan, proses renovasi Pasar Pleret dimulai pasca lebaran lalu. Proyek renovasi menelan anggaran Rp 4 miliar yang bersumber dari APBD
Murni 2014. Saat ini, proses renovasi sudah memasuki tahap finishing dengan pemasangan keramik. “Hampir 80 persen. Targetnya bisa selesai awal bulan depan,” jelasnya. Nantinya, sambung Hermawan, pasca renovasi bangunan Pasar Pleret akan mampu menampung 600 pedagang. Itu sudah termasuk 50 los tambahan yang disediakan untuk mengantisipasi adanya pedagang baru. “Proses renovasi ini juga untuk meninggikan bangunan supaya tidak banjir lagi. Biar para pedagang merasa nyaman,” harapnya. Selain Pasar Pleret, Kantor Pengelolaan Pasar juga merenovasi tujuh pasar tradisional lainnya. Yaitu Pasar Sungapan, Pasar Jlagran, Pasar Bantul, Pasar Dlingo, Pasar Janten, Pasar Unggas Bantul, dan Pasar Imogiri. “Total anggarannya Rp 39 miliar,” tambahnya. (zam/din/ty)
SLEMAN - Tim pelatih PSS Sleman bakal memarkir salah satu pemainnya dalam laga perdana babak Delapan Besar Divisi Utama kontra PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Sabtu (4/10) mendatang. Pemain yang dimaksud adalah Marwan Muhammad. Asisten Pelatih PSS Edi Broto mengatakan, Marwan belum juga bergabung dengan latihan persiapan Delapan Besar PSS. Padahal sesi latihan tersebut sudah berlangsung selama empat hari yakni sejak Minggu (28/9) lalu. Namun Edi mengatakan, absennya Marwan dalam latihan bukanlah sebuah tindakan indisipliner. Menurut Edi, Marwan yang bekerja sebagai polisi di Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo belum mendapat izin kembali ke Sleman dari kesatuannya. “Untuk itu pada laga melawan PSIS Sabtu nanti, kami tim pelatih belum bisa menyertakannya ke dalam susunan pemain yang dibawa,” ungkap mantan pelatih Persak Kentungan ini. Seandainya bergabung hari ini atau Jumat (3/10), Edi juga me-
mastikan Marwan tetap tidak dibawa. Sebab, Marwan belum melakukan latihan seperti rekanrekannya di PSS sehingga dikhawatirkan kondisi fisiknya belum prima. Apalagi perjalanan dari Gorontalo ke Sleman cukup menguras tenaga. Pada babak 16 Besar lalu, Marwan dipercaya menjadi stopper inti dalam empat pertandingan. Pemain yang pernah membela Persigo Gorontalo ini dipercaya menggantikan Kristian Adelmund. Adelmund harus absen sejak pertandingan ketiga 16 besar akibat mengalami cedera engkel. Beruntung, Adelmund sudah dipastikan dapat mengawal jantung pertahanan PSS di Semarang. Kabar terakhir menyebut kondisi kakinya sudah 100 persen siap dipakai berjibaku dengan para penyerang Mahesa Jenar-julukan PSIS. “Saktiawan Sinaga juga sudah sembuh. Kami berharap kedua pemain ini dapat menunjukkan kontribusi maksimal,” ucapnya. Kapten PSS Anang Hadi mengaku sudah siap tempur di babak Delapan Besar Divisi Utama 2014. Ia menilai laga perdana di Semarang tidak akan berjalan mudah bagi PSS. Tapi dia yakin, PSIS adalah salah satu tim yang juga dapa dikalahkan di kandang mereka sendiri. (nes/din/ty)
4
Jawa Pos
Kamis 2 Oktober 2014
BINANGUN - HANDAYANI
Semua Pihak Diminta Menahan Diri Dewan Setujui Pemkab Beli Gua Pindul
GUNAWAN/RADAR JOGJA
PEDULI: Warga antre mendapat bantuan air bersih dari polisi leting 2001 Polda DIJ dan Jateng di Wonosari, Banjarejo, Tanjungsari kemarin (1/10).
Peduli Warga di Wilayah Krisis Air Bersih Polisi Leting 2001 Distribusikan 73 Tangki Air TANJUNGSARI- Alumnus Pendidikan Pertama Bintara(Dikmaba) Angkatan 2001 Polda DIJ dan Jawa Tengah (ERShI) menggelar bakti sosial dengan menyumbangkan air bersih di Gunungkidul. Mereka mendistribusikan 73 air bersih untuk warga di beberapa wilayah yang
mengalami krisis air bersih. Di antara di Kecamatan Tanjungsari dan Saptosari. Perwakilan polisi leting 2001 Sugeng Riyadi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila. ”Kami ingin sedikit mengurangi beban warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Semoga bantuan yang kami berikan ini bisa memberikan manfaat kepada warga dan bisa men-
PARLEMEN
Pembahasan Alkap Dipastikan Molor WONOSARI – Tensi politik di gedung mulai menghangat. Itu terjadi akibat munculnya keinginan masing-masing fraksi menempatkan kader-kadernya di jabatan strategis di tingkat komisi. Setidaknya ada dua komisi yang dianggap strategis dan menjadi rebutan, yakni komisi C dan komisi D. Dua komisi itu berurusan dengan instansi pendapatan asli daerah (PAD). Komisi C membidangi pembangunan sementara Komisi D membidangi pendidikan seperti Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora). Akibat saling berebut, pembahasan alat kelengkapan pimpinan DPRD jadi semakin rumit. Sebab, konsultasi antar pimpinan dengan ketua fraksi yang sedianya dilaksanakan kemarin (1/10) gagal terlaksana. Ketua DPRD Gunungkidul Suharno mengatakan, jika kondisinya masih seperti itu, tidak menutup kemungkinan di kedua komisi, anggotanya bisa lebih. Padahal dalam ketentuan masing-masing komisi hanya ada 11 anggota. Berkaitan dengan persoalan itu, dia akan berkomunikasi dengan pimpinan fraksi untuk membahas alat kelengkapan dewan. Diharapkan, dalam pertemuan tersebut segera ada titik temu, dan masalah alat kelengkapan bisa segera diselesaikan. “Ini penting, karena banyak tugas-tugas yang harus segera diselesaikan,” tegasnya. Politikus PDIP ini mengingatkan, setiap fraksi hendaknya tidak mementingkan ego masing-masing. Jika pembentukan alat kelengkapan semakin molor, kinerja dewan juga menjadi makin terhambat. “Kalau masalah terus berlarut-larut, tidak hanya pemerintah dan masyarakat yang hancur. Sebab, anggota dewan juga terkena dampaknya. Marilah dibicarakan dengan baik-baik, sehingga masalah ini bisa segera selesai,” harapnya. Untuk itu alat kelengkapan dewan harus segera terbentuk. Kemudian baru membuat surat resmi ke fraksi, berkaitan dengan pendelegasian anggota di masing-masing komisi. (gun/din/rg)
LENSA
cukupi kebutuhan air bersih di wilayah ini beberapa hari ke depan,” kata Sugeng Riyadi di sela-sela distribusi di Balai Padukuhan Wonosari, Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari kemarin (1/10). Leting polisi 2001 lainnya Arif mengatakan, dengan bantuan ini diharapkan bisa semakin mendekatkan hubungan antara kepolisian dan warga masyarakat. Ke depan, kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan.
Bersama-sama Pertahankan Pancasila BUPATI Kulonprogo Hasto Wardoyo memimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di halaman Pemda Kulonprogo, kemarin (1/10). (*)
Terkait rencana pemkab yang akan membeli Gua Pindul, dalam waktu dekat, bersama unsur anggota dewan lainnya berencana memanggil pihak eksekutif. ”Memang lebih baik lagi jika nanti eksekutif kami panggil. Apalagi anggota DPRD yang baru ini juga belum pernah berdiskusi mengenai konflik Pindul,” tegasnya. Ketua DPRD Gunungkidul Suharno memilih datar-datar saja menanggapi wacana pemkab membeli Gua Pindul. Senada dengan Agus, pihaknya mendukung upaya pemerintah mencari jalan sengketa antarpengelola Gua Pindul, apa pun caranya.”Pada prinsipnya, pemerintah harus tetap mengambil kebijakan,” ujar peraih suara terbanyak dalam pileg dapil satu ini. Sebelumnya, Bupati Gunungkidul Badingah siap mencari formula terbaik terkait polemik Gua Pindul yang berada di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, itu. Setelah beberapa jurus tidak mampu meredam konflik, pemerintah berencana membeli tanah Gua Pindul. ”Semua pengelola, di luar Atiek Damayanti sudah mempersilakan untuk dibeli pemkab. Tanah Gua Pindul siap kami beli,” katanya. Menurut Badingah, wacana pembelian Gua Pindul sudah sangat serius. Anggaran yang akan digunakan untuk pembebasan lahan, diambil dari banyak sumber. Misalnya APBD dan anggaran dari provinsi. ”Bisa juga diambil dari dana keistimewaan (danais),” ucapnya. (gun/din/rg)
Pelayanan Masyarakat di Balai Desa Glagah Lumpuh Akibat Aksi Segel oleh Paguyuban WTT KULONPROGO-Pelayanan publik di Balai Desa Glagah terganggu. Itu menyusul adanya aksi penyegelan yang dilakukan warga penolak bandara yang tergabung dalam paguyuban Waha Tri Tunggal (WTT). Pelayanan administratif tidak bisa terlayani, lantaran seluruh perlengkapan seperti stempel serta berkas-berkas berada di dalam ruangan. Warga pun banyak yang mengeluhkan hal ini. Pasangan Ehwanudin dan Suratinah misalnya. Mereka senewen. Upaya mereka mengurus surat pengantar nikah harus tertunda. Mereka sempat kecewa. Meskipun akhirnya tetap dilayani kendati di teras balai desa. ”Kami berharap besok (hari ini, Red) sudah jadi suratnya, karena hari pernihakan sudah ditentukan,” ujarnya kemarin (1/10).
Paryoko, warga Dukuh Bebekan Desa Glagah juga tidak kalah kecewa. Dia yang berharap rapat panitia festival desa budaya yang seharusnya diadakan di balai desa, Rabu (1/10) malam terpaksa dipindah ke rumah salah satu warga. ”Ya kalau disegel seperti ini jelas sangat menganggu, balai desa ini kan milik masyarakat,” ucapnya. Pantauan di lapangan, Kepala Desa Glagah Agus Parmono beserta sejumlah perangkat desa tetap masuk kerja seperti biasa. Namun mereka hanya ngantor di teras balai desa karena tidak bisa masuk ke ruangan masing-masing. Kepala Dusun Bebekan yang kebetulan tugas piket di balai desa juga sempat datang, namun dengan kondisi balai desa yang tidak memungkinkan untuk dipakai bekerja membuatnya pulang lebih awal. Seharian, nyaris tidak ada warga yang mendatangi balai desa yang tidak bisa melakukan pelayanan. Besar kemungkinan berita penyegelan balai desa itu sudah tersebar ke banyak warga.
Kades Glagah Agus Parmono juga mengaku datang ke balai desa hanya memastikan kondisi balai desa. ”Untuk pelayanan ya hanya ditampung, tetapi urusan administratif tidak bisa dilakukan sekarang, karena cap dan berkas surat-surat di dalam ruangan,” terangnya. Agus menyatakan tidak ada rencana membuka ruangan Balai Desa Glagah yang disegel sampai ada instruksi dari Pemkab Kulonprogo. Menurutnya, kondisi dan situasi di Desa Glagah saat ini sudah menjadi wewenang Pemkab Kulonprogo. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDPKB) Kabupaten Kulonprogo Sri Utami menjelaskan, pihaknya sudah melakukan bertemu dengan Kades Glagah dan perangkatnya untuk membahas tindak lanjut pelayanan di Balai Desa Glagah. ”Saya mendapat mandat dari bupati untuk mengecek ke lapangan, apakah pemerintah desa tetap memberi pelayanan, serta mem-
beri pembinaan langsung kepada kades dan perangkat desa,” ungkapnya. Sri memastikan, Kades sudah berjanji untuk mengupayakan laptop dan membuat cap baru yang disertai berita acara supaya pelayanan adminstratif kembali berjalan seperti semula. Sementara untuk urusan surat menyurat, kades menyarankan kepada aparat desa untuk memberi kode tertentu pada surat dan urusan administrasi yang ditangani selama balai desa masih disegel.”Prinsipnya aparat desa tetap memberi pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya. Sri menjelaskan, kades juga akan mengirimkan surat edaran kepada kepala dusun dan masyarakat yang berisi pengumuman pelayanan di balai desa tetap dibuka. Jika kantor masih tersegel, pelayanan dapat dilakukan di halaman balai desa.”Terkait kapan waktu pembukaan segel, saya tidak bisa memberi jawaban karena itu bukan menjadi kewenangan saya,” tandasnya. (tom/din/rg)
Kiat Bupati Hasto Wardoyo Kampanyekan Bahaya Rokok
Diikuti ketika Sebut Rokok Bisa Sebabkan Impotensi Bupati Kulonprogo menerima penghargaan pengendalian tembakau Komnas Pengendalian Tembakau. Penghargaan itu dia terima karena kegigihannya menerapkan Perda No 5/ 2014 tentang Kawasan tanpa Rokok. HENDRI UTOMO, Kulonprogo
HENDRI UTOMO/RADAR JOGJA
Kepala Dukuh Wonosari, Banjarejo, Tanjungsari, Mugi Raharjo mengakui selama ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga harus membeli dari pihak swasta. Setiap satu tangki air dengan volume 5.000 liter, dibeli dengan harga Rp 100 ribu. ”Kami sangat berterima kasih atas bantuan air bersih ini. Sangat membantu warga karena sudah beberapa bulan kami kesulitan mendapatkan air bersih,”ucapnya. (gun/din/rg)
WONOSARI – Keinginan Bupati Gunungkidul Badingah untuk membeli objek wisata Gua Pindul, didukung pihak legislatif. Kalangan anggota DPRD mendukung sepenuhnya upaya pemerintah menyudahi polemik berkepanjangan Gua Pindul dengan cara mengambil alih aset tersebut dengan cara pembelian. Anggota Fraksi PDIP Agus Joko Kriswanto mengatakan, permasalahan wisata minat khusus susur sungai di bawah tanah tersebut sudah cukup menyita banyak waktu dan energi. Selama itu, pemerintah tidak tinggal diam dan terus berupaya mengurai permasalahannya. ”Apa pun caranya, jika solusi yang diambil oleh pemerintah adalah terbaik, harus didukung,” kata Agus Joko Kriswanto, kemarin (1/10). Agus Joko berharap pihak-pihak yang berseteru agar bersabar dan menahan diri. ”Jangan justru memperuncing konflik dan berimbas pada semakin jauhnya penyelesaian masalah,” ujarnya. Politisi PDIP yang baru masuk sebagai anggota DPRD ini, juga menyampaikan sindiran terhadap kubu Atiek Damayanti. ”Pihak Atiek Damayanti harus menahan diri, karena sampai sekarang status tanah Gua Pindul juga belum jelas milik siapa,” ujarnya. Dalam posisi demikian, Agus mendorong kepada pemerintah dan pihak terkait agar melibatkan kubu Atiek Damayanti dalam rencana proses jual beli aset Gua Pindul. ”Itu perlu dilakukan supaya rasa adil dapat dirasakan semua pihak,” katanya.
SEBAGAI seorang dokter, Bupati Kulonprogo dr Hasto Wardoyo, SpOG, tentu punya banyak pengetahuan tentang kesehatan. Begitu pula dengan bahaya merokok bagi kesehatan manusia. Nah, dalam melakukan sosialisasi perda tersebut kepada semua lapisan masyarakat, dia memiliki cara tersendiri. Dia tidak banyak bicara tentang bahaya merokok terhadap kesehatan jantung, bahkan kematian. Dia justru mengaitkannya dengan impotensi. ”Ya, kalau disebutkan rokok menyebabkan
kanker, atau bahkan kematian banyak yang cuek. Tapi, ketika disebutkan bisa mempengaruhi libido, banyak yang takut,’’ ujarnya. Menurutnya, kebanyakan perokok menganggap remeh bahaya yang mengancam diri mereka sendiri. Namun ketika disebutkan bahaya merokok juga untuk keluarga dan orang sekitarnya, akan lebih banyak memperhatikan. ”Misalnya bahaya rokok bagi ibu hamil. Bisa mengganggu perkembangan janin, bahkan bisa juga keguguran,’’ tambahnya. Sebagai tindak lanjut perda itu, dalam waktu dekat sejumlah kebijakan strategis akan diterapkan. Hasto akan menerbitkan peraturan yang melarang komunitas pendidik dan tenaga kesehatan merokok. Dia beralasan, kedua komunitas ini penting sebagai ujung tombak pengendalian tembakau. Guru dianggap dengan anak didik dan menjadi panutan. Kebijakan lainnya adalah larangan pemasangan iklan-iklan rokok di jalan-jalan di wilayah Kulonprogo. Selain itu, kegiatankegiatan masyarakat di wilayah
ini juga tidak diperbolehkan menggunakan sponsor rokok. Meskipun bersikap tegas dengan menerapkan perda ini, Hasto tidak bermaksud sebagai larangan orang untuk merokok. Masyarakat yang memang sudah telanjur merokok masih boleh merokok, namun harus ditempat khusus yang sudah disediakan. (*/din/rg)
HASTO WARDOYO | Bupati Kulonprogo DOKUMEN RADAR JOGJA
HALAMAN 5
KAMIS 2 OKTOBER TAHUN 2014
Kejari Bidik Kasus Lain Selidiki Dugaan Korupsi Penyimpangan Pelaksanaan Bansos MAGELANG - Tidak hanya kasus dugaan korupsi pada pembangunan Pasar Rejowinangun yang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Magelang. Instansi yang dipimpin Tri Retno Sundari SH tersebut tengah menyelidiki dugaan korupsi penyimpangan pelaksanaan bantuan sosial (bansos) peningkatan mutu pembelajaran TIK (e-learning) SD Kota Magelang 2004. Kasus tersebut muncul di lingkungan Dinas Pendidikan. ”Saat ini, kami juga menangani kasus bansos. Tepatnya kasus pengadaan laptop untuk sekolahsekolah,” kata Kasi Pidsus Kejari Magelang Roy Arland SH MH kemarin (1/10) 4Baca Kejari... Hal 6 FRIETQI SURYAWAN/RADAR JOGJA
JUJUKAN TETANGGA: Sebanyak 100 kader lingkungan dari Kabupaten Banyumas ngangsu kawruh di Magelang soal mengelola sampah.
100 Kader Lingkungan Datangi Magelang Dari Kabupaten Banyumas untuk Studi Banding MAGELANG - Kota Magelang menjadi magnet baru soal lingkungan pascameraih penghargaan Adipura Kencana 2014.
Kota bertajuk Sejuta Bunga ini banyak dikunjungi berbagai daerah untuk studi banding. Salah satunya, 100 kader lingkungan dari Kabupaten Banyumas yang datang, kemarin (1/10). Mereka tertarik dengan program kampung organik. Kedatangan para kader lingkungan yang terdiri dari pengelola bank sam-
pah, tokoh masyarakat, anggota Koramil, anggota Polsek, dan pegawai Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Banyumas ini diterima Sekda Sugiharto di Aula Bappeda. Sugiharto memaparkan, kunci diraihnya penghargaan Adipura Kencana adalah kekompakan masyarakat,
pemerintah daerah, instansi pemerintah, dan para stake holder untuk mengelola dan menjaga lingkungan agar tetap bersih. ”Masyarakat di sini sudah tinggi kesadarannya untuk mengelola dan menjaga kebersihan lingkungan 4Baca 100 Kader... Hal 6
ADIDAYA PERDANA/RADAR JOGJA
PPSM MAGELANG
AMAN-AMAN SAJA: Walau ada lereng yang gugur di lereng Merapi, masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa.
Jalin Komunikasi dengan Pemain U-21
Guguran Merapi di Tebing Luar
MAGELANG – M. Hasan memang belum tentu ditunjuk lagi sebagai pelatih PPSM Magelang. Meski begitu, ia sesumbar, kalau sudah menjalin komunikasi intens dengan empat pemain yang pernah memperkuat Timnas Indonesia U-21. Dua di antaranya, Hery Setyawan dan Alqomar Tehupelasury. Selain itu, pelatih asal Banyuwangi ini menyatakan, kalau beberapa pemain yang telah memperkuat tim pada musim ini akan dipertahankan untuk memperkuat skuad Macan Tidar. ”Ada empat yang sudah konfirmasi ke saya. Mereka dari Timnas U-21,” ungkap Hasan, kemarin (1/10)
MUNGKID – Guguran material terjadi lagi di Gunung Merapi, kemarin pagi (1/10). Namun, guguran terjadi bukan karena dampak aktivitas di dalam tubuh Merapi. Melainkan, adanya guguran di tebing luar akibat cuaca. Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi di Babadan Dukun Heru Suparwoko mengatakan, guguran tebing luar
4Baca Jalin... Hal 6
DISTANBUNHUT
Pemkab Magelang Berdayakan Para Petani MUNGKID - Petani di Kabupaten Magelang dijanjikan mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang. Berbagai upaya memajukan petani ini akan dilakukan Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) dengan berbagai cara. Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Kabupaten Magelang Wijayanti menyatakan, Kabupaten Magelang memiliki produk produk pertanian yang melimpah. Baik komoditas ekspor maupun lokal
FRIETQI SURYAWAN/RADAR JOGJA
RAMAI PENGUNJUNG: Program pengundian ”Super Mega Boom” di Toko Mas HK Mustika Gold Magelang (MGM) dihadiri pelanggan setia. Mereka terlibat langsung menjadi saksi dalam pengundian tersebut.
Undi Program Super Mega Boom MAGELANG - Toko Mas HK Mustika Gold Magelang (MGM) mengadakan pengundian program bertajuk ”Super Mega Boom.” Program ini sudah digelar sejak 1 Mei 2014 berakhir sat pengundian, 30 September lalu. Toko yang memiliki motto toko emas terbesar, termurah, terbaru, dan terlengkap ini menggelar acara
tersebut untuk memberikan apresiasi pada pelanggan yang setia menjadi pelanggan di MGM. Manajer Promosi MGM Ratna Dewi mengaku puasa dan senang dengan event yang diselenggarakan. ”Pelanggan adalah segalanya. Kami juga memberikan ucapan terimakasih dengan event yang diselenggarakan ini,” ungkap Dewi,
ditemui pada acara pengundian di Mustika Gold and Service Centre Jalan Pemuda Nomor 170-174 Magelang, kemarin (1/10). Ditegaskan, pada pengundian tersebut banyak hadiah yang disiapkan. Di antaranya, hadiah utama lima sepeda motor Mio J, 16 hadiah hiburan 4Baca Undi... Hal 6
terjadi di puncak Gunung Merapi, Rabu pagi (1/10). Penyebabnya bukan aktivitas magma yang ada di dalam Merapi. ”Guguran yang terjadi pukul 05.24, karena pengaruh eksternal. Yakni dampak cuaca kering dan tersapu angin,” ungkap Heru. Menurut Heru, guguran itu mengarah ke arah Kali Lamat sekitar 1,5 kilometer 4Baca Guguran... Hal 6
Minta Diungkap Aktor Intelektual MAGELANG – Pengurus organisasi massa (ormas) di Kota Magelang berharap sidang kasus pelemparan bom molotov ke rumah wartawan Radar Jogja bisa mengungkap aktor intelektualnya. Mereka berkeyakinan, tiga pelaku yang tertangkap dan saat ini tengah menjalani persidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Magelang, yakni Choirun Naim, Heri Utama, dan Yordan Setiawan hanya orang suruhan. Ini terlihat fakta-fakta persidangan yang berjalan 2,5 bulan.
”Mereka (para terdakwa, Red) di persidangan kan mengaku kalau melakukan pengeboman karena sakit hati dengan pemberitaan yang dilakukan korban pengeboman, yakni Demang. Tetapi menjadi aneh, saat ditanya hakim, mereka (para terdakwa, Red) mengaku kalau tidak tahu isi berita apa yang ditulis Demang. Ini tidak nyambung,” kritik Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kota Magelang Purwoyoko, kemarin. (1/10) 4Baca Minta... Hal 6
4Baca Pemkab... Hal 6
Melihat Kesibukan Dusun Tempursari Kulon
Warganya Kebanyakan Jadi Penjual Jamu Tradisional
Siapa yang Memimpin, yang Penting Kerja KOMPOSISI pimpinan dewan berubah atau tidak, yang ditunggu adalah kinerjanya. Selamat atas pelantikannya, semoga kewajiban mewakili rakyat Kabupaten Magelang dilakukan dengan benar. Rakyat menunggu kekritisannya terhadap pembangunan yang kurang sesuai keinginan masyarakat luas. Sekali lagi, selamat. 081392923xxx
Banyaknya jenis jamu modern tak membuat warga Dusun Tempursari Kulon, Desa Tempurejo, Kecamatan Tempuran berkecil hati. Ya, memang sebagian besar warga dusun ini terus memproduksi jamu tradisional. Hingga kini, Dusun Tempursari Kulon dikenal sebagai dusun produksi jamu gendong alias jamu tradisional. ADIDAYA PERDANA, Mungkid KEDUA tangan Mulud, 54, terus menumbuk bahan baku jamu tradisional di dapur rumahnya. Tanpa
henti, Mulud menumbuk bahanbahan rempah-rempah. Seperti kencur, jahe, dan lainnya untuk produksi jamu. Usai di tumbuk, rempah-rempah itu di peras menggunakan air yang sudah masak. ”Produksi jamu di sini sudah berlangsung sejak tahun 1980,” ungkap Mulud, ditemui di dapur rumahnya RT 2 RW 8 Dusun tersebut, beberapa waktu lalu. Mulud merupakan sesepuh dusun tersebut. Bagaimanapun, ia dianggap sebagai cikal bakal adanya produksi jamu di dusun ini. Semuanya tidak lepas dari peran pria berkuit hitam tersebut. Ia menceritakan, asal muasal jamu tradisional di dusunnya pada 34 tahun silam. Berkembangnya pedagang jamu tradisional di dusun tersebut berawal dari istrinya, Sabariyah, 51.
Awalnya, ia berkenalan dengan Sabariyah sebagai perantau asal Tangkisan, Desa Kemasan, Sawit, Boyolali. Pada era 80-an, Sabariyah menjual jamu di sekitar Dusun Tempursari Kulon. ”Kemudian, pada 1981 saya menikah dengan Sabariyah,” katanya. Sejak itu, istrinya mengajari keponakannya bagaimana membuat jamu tradisional. Berawal dari keluarga pasangan Mulud-Sabariyah tersebut, akhirnya banyak anggota masyarakat yang meniru membuat dan menjual jamu tradisional. ”Sekarang ini yang menjual jamu dengan cara digendong nyaris sudah tidak ada. Hampir seluruhnya memperdagangkan jamu menggunakan sepeda motor,” katanya. Sasaran penjualan menyebar ke wilayah Kabupaten Magelang 4Baca Warganya... Hal 6
ADIDAYA PERDANA/RADAR JOGJA
SEJAK SUBUH: Mulud, 54, bersiap menjual jamu tradisional yang sudah disiapkan sejak pagi. Ia bekerja hingga pukul 14.00 setiap hari.
6
Jawa Pos
Kamis 2 Oktober 2014
RADAR MAGELANG
Akan Panggil Pemenang Lelang KEJARI... Sambungan dari hal 5
Roy tidak mau membeberkan lebih jelas soal penyelidikan yang sedang ditangani Kejari. Ini berbeda dengan tiga kasus lain, yang kini juga dalam tahap penyelidikan kejaksaan. ”Pokoknya, soal Bansos APBD Kota Magelang untuk pengadaan laptop. Sementara itu dulu. Karena, masih dalam tahap penyelidikan” paparnya. Sumber koran ini menyebut, bansos tersebut terkait pengadaan laptop merek Lenovo yang diduga harga per unitnya di mark up. Laptop tersebut dibagikan ke sekolah-sekolah. Terutama untuk sekolah dasar. Jumlah
Pokoknya, soal Bansos APBD Kota Magelang untuk pengadaan laptop. Sementara itu dulu. Karena, masih dalam tahap penyelidikan.” ROY ARLAND Kasi Pidsus Kejari Magelang
pengadaan laptop mencapai 50 unit. Laptop bisa dibanderol denga harga lebih tinggi dari yang ada
di pasaran. Karena, spesifikasinya dikunci dengan program yang sifatnya khusus atau hanya dimiliki vendor tertentu. Saat disinggung sejauh mana tahapan penyelidikan yang dilakukan, Roy mengaku sudah memanggil beberapa pihak dari dinas pendidikan dan sekolah. ”Dalam waktu dekat akan dipanggil pemenang lelang dan pihak luar yang bisa menilai spesifikasi laptop,” paparnya. Selain kasus bansos tersebut, kejaksaan masih menyelidiki kasus dugaan korupsi dalam pembangunan Pasar Rejowinangun. Tidak tanggungtanggung, kasus yang diselidiki terpisah menjadi tiga pokok perkara. Yakni pengelolaan
tanah milik Pemkot Magelang yang digunakan untuk pembangunan pasar, pembangunan pasar melalui dinas pekerjaan umum (DPU), maupun pembangunan pasar melalui Disperindagkop. Kejari Magelang telah meminta keterangan hampir semua anggota dewan periode lalu dan 11 pejabat Pemkot Magelang. Minggu ini, rencananya, kejari akan memanggil empat pejabat lagi untuk dimintai keterangan. ”Maaf, kali ini kami tidak bisa sebutkan nama-nama pejabat tersebut. Karena ada permintaan dari mereka,” kata Roy yang pernah menjabat Kasi Datun Kejari Serang (Banten) tersebut. (dem/hes/ga)
Hadiah Utama Lima Sepeda Motor Mio UNDI... Sambungan dari hal 5
Seperti satu lemari es, satu digital camera, tiga tablet Advan, dua Mixer Maspion, dua Blender Miyako, tiga Maxim Presto, lima Magic Com Miyako, 10 handphone, empat DVD Player, lima Dispenser, tiga powerbank, tiga portable (music box), empat teko listrik, lima setrika, dan lima cangkir set. ”MGM selalu memberikan apresiasi pada pelanggan. Tahun
ini merupakan event yang ke tujuh. Pengundian dimulai pukul 15.00 - 18.00,” katanya. Hadiah Super Mega Boom sudah bisa diambil mulai 1 Oktober 2014 di Mustika Gold and Service Centre. ”Jika pemenang tidak tahu, kami menginformasikan lewat telepon yang dicatat di kupon undian,” katanya. Pengundian disaksikan Notaris Kota Magelang Soewijati SH, Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah Agus Rudianto, Dinas Sosial
Kota Magelang Sri Hariyanti, dan Kepolisian Kota Magelang Suyanto. Selain itu, MGM juga memberikan kupon undian langsung bagi pelanggan yang belum mempunyai kupon undian. Undian kupon on the spot berhadiah uang tunai. Peserta undian yang berulang tahun juga mendapat hadiah uang tunai. Syaratnya, memperlihatkan KTP- nya ke panggung. ”Kami mengapresiasi pada warga yang ikut serta dalam event
tersebut, agar tetap mendapat hadiah dan bisa pulang tanpa tangan hampa,” tegas Dewi. Pelanggan setia MGM Ema Sefriana mengaku antusias dengan event tersebut. Ia meng ungkapkan belum beruntung mendapat hadiah yang di sediakan. Adanya event tersebut, diharapkan menambah kepercayaan pelanggan MGM agar lebih mempercayakan penjualan dan pembelian emasnya di MGM. (dem/hes/ga)
Minta Periksa Lagi Saksi Korban dan Terdakwa MINTA... Sambungan dari hal 5
Pria yang akrab disapa Pak Pung ini berharap, hakim maupun jaksa kasus bisa menggali lebih dalam pada para terdakwa. ”Jawaban-jawaban yang tidak nyambung tersebut, harusnya dikejar lebih jauh. Harus lebih digali lagi. Biar kasus ini terangbenderang,” sarannya. Pak Pung meminta Majelis Hakim PN Magelang yang menyidangkan kasus bom molotov kembali memeriksa saksi korban. ”Dalam sidang 21 Agustus, berdasarkan berita di media massa, salah satu terdakwa, kalau tidak salah yang bernama Heri, selain meminta maaf ke-
pada Demang juga menyatakan kalau tidak tahu rumah yang akan dilempar bom molotov adalah rumahnya (rumah demang, Red). Ini kan aneh juga. Coba majelis hakim periksa lagi saksi korban dan terdakwa untuk dikonfrontir soal pernyataan ini,” pintanya. Dalam sidang pada 21 Agustus 2014, korban dan terdakwa melakukan jabat tangan dan saling memaafkan. Tindakan tersebut terjadi, setelah salah satu Majelis Hakim Saut Erwin Herman A. Munthe SH MH menanyakan pada korban, soal permintaan maaf. ”Kalau para terdakwa meminta maaf, apakah saksi akan memaafkan,” tanya hakim. Demang yang saat itu duduk
di kursi saksi mengiyakan. Ketiga terdakwa, Choirun Naim, Heri Utama, dan Yordan alias Yoyo diminta meminta maaf oleh hakim. ”Silahkan datangi saksi, minta maaf,” perintah Hakim Saut Erwin. Ketiganya mendatangi Demang dan meminta maaf. Bahkan, terdakwa Heri Utama dan Naim sampai memeluk saksi. ”Maaf, saya tidak tahu kalau itu rumah situ,” bisik Heri Utama pada Demang. Pak Pung berharap majelis hakim dan jaksa yang segera melakukan penuntutan tidak sekedar melihat sisi kebaikan terdakwa yang sopan dalam persidangan, mengakui kesala-
han, dan punya tanggungan keluarga. Tetapi melihat sisi jahatnya, seperti kejadian tersebut merupakan aksi teror yang tidak sekedar bersifat ancaman dan sudah dilakukan. Bahkan berdampak terbakarnya beberapa bagian rumah korban. ”Untung korban segera bangun dan dibantu warga masyarakat bisa memadamkan api. Kalau tidak, jelas teror ini mengancam jiwa manusia, tidak hanya Demang dan keluarganya. Tetapi juga tetangganya, yang rumahnya berdekatan dengan rumah Demang. Kebakaran rumah masal mungkin terjadi. Apalagi waktu pelemparan bom dipilih dini hari, saat orang sedang terlelap tidur,” paparnya. (ady/hes/ga)
Pemilik Klub Dekati Calon Sponsor JALIN... Sambungan dari hal 5
Hasan menyatakan, pihaknya terus melakukan pendekatan pada pemain muda yang memperkuat timnas. Namun, belum terikat tim profesional. Alasan yang disampaikan Hasan, mereka potensial memperkuat tim, juga nilai kontraknya masih sesuai kekuatan finansial dari manajemen. ” Mereka belum terikat klub,” tuturnya. Ia berharap, dengan kualitas pemain yang mumpuni seperti itu, skuad kebanggaan warga Kota Magelang menjadi lebih baik di musim mendatang. ”Target prestasi belum ditentukan, namun tim harus lebih kuat. Karena Kompetisi DIvisi Utama 2015 lebih berat di-
bandingkan musim ini,” katanya. Hasan mengingatkan, dalam kompetisi musim depan, tim yang akan terdegradasi ke kasta amatir masih sama, yaitu 16 klub. Sementara, yang mengikutinya lebih sedikit dibandingkan musim ini. ”Kami inginnya pemain yang berkualitas agar ada perubahan yang drastis tim ini. Karena kompetisi musim mendatang pastinya lebih berat,” ungkapnya. Diakui Hasan, hingga kini belum secara resmi ditunjuk manajemen tetap bertahan sebagai pelatih kepala musim mendatang. Namun, ini hanya masalah waktu. Sebab, manajer tim sudah memintanya tetap di Magelang. ”Secara lisan sudah. Tetapi teken kontrak belum. Kami
nanti persiapannya kan baru Desember mendatang, untuk mengikuti kompetisi yang kemungkinan baru Februari digelar,” katanya. Mengenai tunggakan gaji untuk musim ini yang belum dibayarkan manajemen, untuk Juni dan Agustus, lanjut Hasan, akan dibayarkan pada November mendatang. Ia saat ini terus memberikan pengertian pada anak-anak asuhannya mengenai masalah ini, agar bersabar. ”Pemain memakluminya, kami tunggu saja,” ungkapnya. Terpisah, Manajer PPSM Widarto mengatakan, masalah gaji dua bulan pada pemain dan pelatih menghabiskan sekitar Rp 300 juta belum dibayarkan sampai saat ini. Ia memastikan akan diselesaikan
secara utuh. ”Belum memang, tapi pasti akan selesai,” tegasnya. Penyelesaian gaji menunggu selesainya pergantian antara pengurus lama dengan baru, yang saat ini masih dalam proses. Karena Windarto yakin, sebagai pengurus atau pemilik klub yang baru, akan segera mendekati calon-calon sponsor. Terutama yang ada di Kota Magelang. Saat ini ada sinyal-sinyal para pengusaha yang ingin menjalin kerja sama tersebut. ”Sebagai tim kebanggaan warga Kota Magelang, kami ingin pengusaha ikut peduli dengan tim ini. Skuad musim mendatang pastinya ada perubahan. Untuk menggaet sponsor, kami mendekati pemain timnas,” katanya. (dem/hes/ga)
Hasil dari Jamu untuk Bangun Rumah WARGANYA... Sambungan dari hal 5
Antara lain, Kecamatan Kajoran, Kaliangkrik, Desa Margoyoso, Salaman, Tegalrejo, Blabak, dan Mertoyudan. Adapun jenis yang diproduksi Mulud, antara lain jamu Cabe Lempuyang untuk obat capai, Wejahan atau Uyub-uyub untuk wanita menyusui, Beras Kencur untuk obat batuk, Kunir Asem untuk melancarkan wanita datang bulan, Pahitan Sambiroto un-
tuk menambah nafsu makan. Serta, Kunir Suruh untuk menghilangkan lendir bagi wanita yang mengalami keputihan. ”Semua jenis jamu itu dijual dengan bandrol sama, Rp 2 ribu per gelas. Mau membeli Rp seribu juga dilayani,’’ paparnya. Dusun Tempursari Kulon letaknya tidak begitu sulit untuk dicari. Dari Jalan Raya Magelang-Purworejo, tepatnya dari arah Kota Magelang sesampai Pasar Mbabrik, Tempurejo, belok ke kanan. Setelah
perjalanan sekitar 500 meter berbelok ke arah kiri. ”Penduduk dusun ini ada 108 keluarga. Dari jumlah itu, hanya 10 KK yang tidak menjadi penjual jamu,” ungkap Mulud. Imam masjid Dusun Tempursari Kulon ini menjelaskan, dirinya memproduksi jamu sejak pukul 04.00 - 06.30 pagi. Selanjutnya, ia mulai berjualan mulai pukul 10.00. Rata-rata, pukul 14.00, dagangannya sudah habis. Itu terjadi setiap hari tanpa libur. ”Kalau saya tidak berjualan
akan diprotes para pelanggan,’’ imbuhnya. Kini, pelanggan yang dimiliki pria ini mencapai 70 orang di Kecamatan Tempuran. Ia menjual jamu yang diproduksi sendiri bermodal Rp 30 ribu. Dari situ, ia mengantungi hasil Rp 80 ribu per hari. Biaya operasional yang dikeluarkan hanya membeli satu liter bensin. Dari hasil itu, ia bisa membeli sepeda motor dengan cara tunai. Dari jerit payahnya tersebut, Mulud bisa membangun rumah sendiri. (*/hes/ga)
Bupati Dinilai Tak Paham Aturan MUNGKID - Rotasi jabatan dan penurunan golongan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang dikhawatirkan mengganggu jalannya roda pemerintahan. Akibat penurunan eselon terhadap sejumlah PNS, menimbulkan kekhawatiran adanya pembelahan birokrasi yang dipimpin Bupati Magelang Zaenal Arifin tersebut. ”Rotasi birokrasi akan mengganggu kinerja dan roda pemerintahan di Kabupaten Magelang. Pada akhirnya, berdampak pada pelayanan masyarakat di bidang pemerintahan dan pembangunan,” kritik Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magelang Soenarno, menanggapi adanya rotasi jabatan di Pemkab Magelang, kemarin (1/10). Ia menilai, bupati yang baru tersebut belum memahami aturan mengenai proses penurunan jabatan. Seharusnya, staf bisa memberikan masukan yang benar, terkait proses tersebut. ”Apabila bupati belum memahami aturan kepegawaian dan staf tidak memberikan masukan yang benar, sama saja staf telah menjerumuskan bupati,” sindirnya. Dijelaskan, semestinya bupati lebih mem-
perhatikan permasalahan yang lebih krusial dibanding mengurusi penurunan eselon para pejabatnya. Mengingat belum nampak kinerja yang menonjol dalam kurun waktu hampir setahun memimpin pemerintahan yang memiliki jargon Gemilang tersebut. ”Untuk menyikapi ini, saya segera menindaklanjuti permasalahan ini dengan membicarakannya bersama sesama anggota DPRD Kabupaten Magelang, setelah terbentuk alat kelengkapan DPRD,” janjinya. Sebelumnya, 10 pejabat di Pemkab Magelang diturunkan jabatannya ke eselon yang lebih rendah. Kebijakan ini diduga terkait Pilkada Oktober 2013. Mereka yang dimutasi ke jabatan lebih rendah, di antaranya Dwi Koendarto, yang sebelumnya menjabat Kabid ESDM Dinas Pekerjaan Umum Energi Sumberdaya Mineral (DPU ESDM) dimutasi jadi Kasi di Kantor Kecamatan Mungkid. Kemudian, Bintoro, sebelumnya Kabid di Dinas Perdagangan dan Pasar, menjadi Kasi Kecamatan Tegalrejo. Dan masih banyak lainnya. (ady/hes/ga)
Sebanyak 3.201 Pelamar Memenuhi Syarat MUNGKID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang secara resmi mengumumkan hasil seleksi Administrasi Pengadaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari formasi pelamar umum. Pengumuman itu melalui Keputusan Plt Sekda selaku Ketua Tim Pengadaan CPNS Pemerintah Kabupaten Magelang 2014. Keputusan bernomor 810/1339/13/2014, hasil bisa dilihat laman Pemerintah Kabupaten Magelang atau bisa dibuka fanpage media sosial Facebook BKD Magelang. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Magelang Erie Sadewo mengatakan, dari data pelamar online, mencapai 4.513 pelamar. Sementara yang tidak mengirimkan berkas sebanyak 462 pelamar dan yang mengirim berkas 4.052 pelamar. Dari jumlah itu, pelamar yang tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 851. ”Sehingga pelamar yang memenuhi syarat (MS) atau lolos untuk mengikuti ujian sebanyak 3201 pelamar,” paparnya. Menurut Erie, dari data penerimaan berkas yang masuk dari pos sebanyak 4.106 berkas pelamar. Kemudian, tujuh pelamar dikembalikan karena tanggal sudah telat. Untuk 4.099 berkas diverifi-
kasi, 39 berkas salah instansi, 4.060 berkas diolah, dan delapan berkas dobel lamaran. Sehingga jumlah berkas baik yang memenuhi syarat maupun yang tidak, berjumlah 4.050 berkas. ”Kami akan mengirim pemberitahuan, baik yang memenuhi syarat maupun yang tidak. Bedanya, untuk yang memenuhi syarat 3.201 pelamar akan mendapatkan undangan dan kartu ujian,” katanya. Untuk pelamar yang memenuhi syarat akan mengikuti ujian, mulai 24 November - 1 Desember 2014 mendatang di kantor Regional I BKN Jogjakarta. Alamatnya ada di Jalan Magelang Km 7,5 Mlati Sleman Jogjakarta. Pemerintah Kabupaten Magelang pada tahun ini membuka pendaftaran CPNS sesuai kuota yang ditetapkan dari pusat. Kabupaten Magelang akan menerima 43 CPNS. Adapun formasinya, 16 tenaga guru, 11 formasi tenaga kesehatan, serta 16 tenaga tehnis lainnya. ”Kami mohon maaf, kalau pelamar selama ini memenuhi kendala guna mengakses di website pemerintah daerah. Ini tidak ada unsur kesengajaan, namun murni kendala teknis akses internet,” kata Erie. (ady/hes/ga)
Tiru Kesuksesan Kota Sejuta Bunga 100 KADER... Sambungan dari hal 5
Selain itu, inovasi yang diciptakan sangat mendukung untuk membantu dan berguna bagi masyarakat,” papar Sugiharto. Kepala BLH Kabupaten Banyumas Dwi Pindarto yang juga ketua rombongan mengatakan, studi banding tersebut merupakan kunjungan lapangan para kader lingkungan yang sedang melaksanakan pelatihan pengelolaan lingkungan di wilayahnya. Alasan memilih Kota Magelang sebagai tujuan studi banding, karena dianggap ber-
hasil dalam penataan lingkungan, kebersihan, serta pengelolaan sampah hingga mendapat Adipura Kencana. ”Kami mencari informasi ke Kementerian Lingkungan Hidup, daerah mana yang bisa kami pelajari. Petunjuknya tidak perlu jauh-jauh ke Malang atau Surabaya, cukup ke Kota Magelang saja yang sudah meraih Adipura Kancana,” papar Pindarto. Usai mendengar arahan dari Sekda Kota Magelang, mereka mengapresiasi inovasi yang di lakukan Kota Magelang. Yaitu, menerapkan kampung
Upayakan Peningkatan Ketrampilan PEMKAB... Sambungan dari hal 5
”Kami memiliki produk lokal yang cukup melimpah yang selama ini terserap oleh pasaran. Baik pasar lokal maupun luar daerah,” papar Wijayanti, kemarin (1/10). Menurut, produk lokal yang cukup melimpah itu adalah ubi kayu (50,673 ton per tahun), ubi jalar (20,400 ton per tahun), jagung (74,187 ton per tahun), pisang (9.423,6 ton per tahun), Duku (597,2 ton per tahun), dan lain lain. ”Kami akan berupaya lebih memberdayakan petani Kabupaten Magelang, agar ke depan lebih sejahtera,” katanya. Bupati Magelang Magelang Zaenal Arifin juga mendorong
agar hasil bumi tersebut bisa dimaksimalkan. Bupati mengajak para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk mempelopori optimalisasi penggunaan produk produk lokal khas Kabupaten Magelang. Ini ditekankan pada setiap kegiatan yang diselenggarakan SKPD di lingkungan Pemkab Magelang. Tujuannya, meningkatkan pendapatan usaha ekonomi masyarakat. Menurut bupati, produk lokal (khas Magelang) banyak jenisnya. Termasuk makanan lokal (khas) yang diproduksi menggunakan bahan baku hasil pertanian lokal Kabupaten Magelang. Seperti jagung, ketela, midro, kirut, uwi, pisang, kacang, dan sebagainya. ”Mayoritas masyarakat Magelang petani. Kalau di setiap
kegiatan menggunakan jamuan makan berbahan baku produk pertanian lokal, kami berharap lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya. Kepala Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi (Disperinkop) dan UMKM Kabupaten Magelang Masrur mengatakan, telah melakukan berbagai upaya meningkatkan ketrampilan pada Kelompok Usaha Bersama (KUB) maupun UMKM. Usaha tersebut melalui pelatihan-pelatihan agar lebih meningkatkan kesejahteraan mereka. ”Selama ini, hasil produk lokal masih diolah manual. Dengan sedikit variasi maupun sentuhan yang bervariasi serta dikemas baik, akan menambah nilai jual,” katanya. (ady/hes/ga)
Merapi Aman, Pendaki Diizinkan Sampai Pasar Bubar GUGURAN... Sambungan dari hal 5
Akibat dari guguran tersebut, menimbulkan suara keras yang terdengar dengan jelas. Karena membawa batuan. Dijelaskan, volume guguran relatif kecil. Karena cuaca cerah, secara visual bisa teramati dengan jelas dari Pos Babadan yang
berjarak sekitar 4,4 kilometer dari puncak Merapi. Guguran itu menimbulkan suara keras, karena membawa batuan di sekelilingnya. Cuaca di atas Gunung Merapi, kemarin siang (1/10) terpantau berkabut. ”Aktivitas Gunung Merapi saat ini dalam status normal,” katanya. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan
Kepala Biro/Penanggung Jawab: Frietqi Suryawan Reporter: Adi Daya Perdana Iklan: Alloysius Santoso (Manager), Fauzi Bayu Sejati Event Organizer: Yeremia Eka Soedjono Putra Pemasaran: Joko Suhendro Keuangan: Kalpataru Muda Fathika (Manager) Telepon: (0293) 310999, 0821-3668-4423 Email Redaksi dan Iklan:
[email protected] Anda juga bisa mengirimkan komentar di Sambung Roso melalui SMS ke 0821-3668-4423 (tarif normal). Diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Wartawan Jawa Pos Radar Magelang dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
organik, manajemen pengelolaan sampah (bank sampah), serta pemanfaatan energi solar cell untuk traffic light yang ramah lingkungan. ”Kami belum menerapkan inovasi seperti ini. Referensi yang baik dan tentunya kami akan upayakan untuk diterapkan di Kabupaten Banyumas,” janjinya. Usai kunjungan lapangan, peserta studi banding banyak yang membeli berbagi kerajinan. Seperti tas, vas bunga, piring, dan kerajinan lainnya yang semuanya hasil dari olahan daur ulang sampah. (dem/hes/ga)
Wartawan Jawa Pos Radar Magelang dibekali dengan kartu pers yang selalu dikenakan selama bertugas.
Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Joko Sudibyo mengakui ikut memantau guguran yang terjadi di tebing luar tersebut. Guguran itu merupakan guguran biasa. Ia mengingatkan agar masyarakat tetap tenang dan waspada. ”Merapi aman, sesuai rekomendasi BPPTKG. Kalau ingin mendaki hanya sampai Pasar Bbubar,” katanya. (ady/hes/ga)
Jawa Pos
JATENG
Kamis 2 Oktober 2014
7
Korban Diperiksa, PB XIII Menyusul Kasus Dugaan Trafficking Siswi SMK SUKOHARJO – Teka-teki kasus dugaan trafficking siswi SMK yang menyeret nama Raja Keraton Surakarta Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi, sedikit lagi terkuak. Mulai kemarin (1/10), pihak keluarga korban mulai diperiksa. Setelah itu, pihak tertuduh PB XIII Hangabehi diperiksa kemudian. Kasatreskrim Polres Sukoharjo Iptu Frans Delanta Kembaren membenarkan bahwa penyidik telah memeriksa keluarga korban
(AT). Mereka diwakili ayah dan saudara wanita orang tua AT. ”Orang tua korban datang. Sementara korban tidak hadir karena sakit. Kami akan jadwalkan lagi pemeriksaan korban Jumat besok,” kata Kasatreskrim. Sayangnya, Kasatreskrim enggan untuk memberi tahu pertanyaan yang dilontarkan penyidik kepada keluarga korban. ”Pertanyaan yang dihitung banyak, tidak bisa kami sebutkan, karena sudah masuk dalam BAP,” lanjut Iptu Fran Delanta. Sementara itu, anggota tim advokasi korban trafficking, Iwan Prakoso menjelaskan, pihaknya
mengapresiasi langkah-langkah untuk menyelesaikan kasus dugaan trafficking yang terjadi pada AT. Ada 17 pertanyaan dari penyidik yang diberikan kepada keluarga korban. Namun, dalam pandangan tim advokasi hukum korban, pemanggilan keluarga korban untuk dimintai keterangan tidak memiliki relevansi dengan dugaan kasus yang sedang ditangani polisi. ”Kami malah bertanya, relevansi pemanggilan keluarga korban itu apa? Seharusnya polisi memanggil pelaku dulu atau yang patut diduga sebagai pelaku yang secara linier (bersamaan) diperiksa bersama. Tapi yang didahulukan
keluarga korban,” kata Iwan Prakoso. Menurut Iwan, polisi telah melakukan buying time (mengulur-ulur waktu) dengan memeriksa korban secara bertahap. Bahkan, prosentasi pemeriksaan korban dinilai lebih banyak daripada pelaku yang belum dipanggil. ”Polisi baru merencanakan akan memanggil pelaku yang patut diduga itu Raja Solo. Sesuai pengakuan pelaku (dugaan trafficking) WT adalah Paku Buwono XIII atau Hangabehi,” kata pria yang biasa dipanggil Iwan Pangka itu. Pada dasarnya, menurut Iwan Pangka, kasus kekerasan seksual, polisi wajib mempercayai pengakuan korban. Itu idealnya. ”Ya, saya
berfikir positif saja kepada polisi untuk membongkar kasus dugaan trafficking ini. Tentu kami berharap pemeriksaan polisi tidak berhenti pada Watik (WT) sebagai aktor dugaan kasus trafficking. Kalau bisa harus diungkap siapa pelaku yang sebenarnya,” kata Iwan Pangka. Sebelumnya, polisi berencana melayangkan surat pemeriksaan kepada PB XIII, Senin lalu (29/9). Namun, karena beralasan harus memeriksa korban dan keluarganya, akhirnya pemanggilan terhadap PB XIII diundur setelah pemeriksaan keluarga korban. (jok/bun/jko/rg)
PENIPUAN
Pensiunan Kepsek Lemes Tertipu Rp 20 Juta PURWOREJO - Sunarto FY, 60, mantan kepala sekolah tiba-tiba lemes seperti tak berdarah. Warga Dusun III, RT 01 RW 04, Kelurahan Bandungrejo, Kecamatan Bayan, Purworejo ini baru saja tertipu Rp 20.080.000 oleh pelaku yang menyaru sebagai pejabat Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Purworejo. Sebelumnya korban diiming-imingi pelaku dengan menjanjikan uang senilai Rp 79.800.000. Korban awalnya mendapat pesan pendek dari pelaku dengan mencatut nama Kusmartiyah pegawai Sekretaris Disdikbudpora Purworejo, Jumat (26/9) pukul 11.00. Pesan singkat itu berisi perintah kepada korban untuk segera menghubungi Kasi Pendidikan Dasar Disdikbudpora Purworejo yang bernama Winanto ke nomor telepon 082227598936. ”Dari hasil pembicaraan dengan Pak Winanto diberikan keterangan bahwa korban selama ini tidak pernah mengurus tunjangan fungsional kepala sekolah saat sebelum pensiun yang nilainya sebesar Rp 59.00.000,” terang Baur Subag Humas Aiptu Treny mewakili Kapolres Purworejo AKBP Roma Hutajulu SIK MSi. Setelah mendapat pemberitahuan dari Pak Winanto yang ternyata juga komplotan penipu, korban diarahkan untuk menghubungi Biyanto yang diinformasikan menjabat sebagai Kabag TU Sekda Purworejo. Senang dengan adanya uang yang tidak diharapkan sebelumnya itu, korban bergegas menghubungi Biyanto dengan nomor yang diberikan oleh Winanto yang juga komplotan dari penipu. ”Saat menelpon Biyanto, korban menanyakan kenapa selama menjabat sebagai kepala sekolah tunjangan yang menjadi haknya tidak bisa dicairkan. Oleh Biyanto diperoleh keterangan bahwa dari 27 pensiunan kepala sekolah, yang bisa mendapatkan hanya korban,” imbuh Treny. Oleh Biyanto, juga dijelaskan bahwa tunjangan yang menjadi haknya itu tidak bisa dicairkan karena selama ini korban belum pernah memberikan iuran wajib fungsional kepala sekolah. ”Korban saat itu sempat menyanggah jika keberadaan iuran wajib fungsional itu tidak ada, tapi oleh Biyanto diyakinkan bahwa yang mengusulkan itu adalah BKD. Kepada korban, Biyanto mengaku bisa membantu melakukan ferifikasi dana tersebut yang jumlanya Rp 1.600.00 x 13 tahun = 20.800.000 dan akan ditambah Rp 59 juta, sehingga totalnya Rp 79.800.000,” imbuh Treny. (tom/jko/rg)
HENDRI UTOMO/RADAR JOGJA
KENANG PAHLAWAN: Anak-anak SD Negeri Sucen Jurutengah, Kecamatan Bayan, Purworejo menaruh karangan bunga di Monumen Jenderal TNI Anumerta Ahmad Yani, di kelurahan Kledung Kradenan, Kecamatan Banyuurip, kemarin (1/10).
Anak SD Sambangi Monumen Pahlawan A Yani PURWOREJO - Bertepatan dengan momen peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, anak murid SD N Sucen Jurutengah, Kecamatan Bayan, Purworejo menyambangi kompleks Monumen Jenderal TNI (Anumerta) Ahmad Yani di Kelurahan Kledung Keradenan, Kecamatan Banyuurip. Mereka mengirim doa dan karangan bunga sebagai tanda penghormatan terhadap sosok pahlawan
kelahiran Purworejo itu. ”Anak-anak sengaja kami ajak kesini. Dengan kunjungan ini, kami berharap anak-anak bisa mengenang kembali jasa kepahlawanan Jenderal A Yani, sekaligus menanamkan jiwa patriotisme kepada anak,” kata Kepala Sekolah SD N Sucen Jurutengah Drs Heri Pranoto. Anak-anak murid yang ikut berjumlah 70 anak, rinciannya siswa kelas V sebanyak
31 anak dan siswa kelas VI sebanyak 39 anak. Kegiatan yang baru kali pertama diadakan SD N Sucen Jurtengah ini disambut antusiasme para murid. ”Karangan bunga ini kami buat sendiri. Setelah upacara, kami bersepeda kesini di iring guru. Sesampainya di sini, kami meletakkan karangan bunga kemudian menyimak cerita sosok Jenderal A Yani. Penjelasannya lebih mudah ditangkap.
Sambil melihat patungnya, terasa gimana gitu,” ujarnya. Penjaga Monumen A Yani Agus Stiyawan menambahkan, untuk kegiatan seperti ini baru pertama kali ada. ”Bahkan selama monumen itu berdiri dan diresmikan pada 8 November 1992 silam oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat 1 Ismail, baru kali ini ada kunjungan dari anak SD,” katanya. (tom/jko/rg)
Kehadiran MTA TV Perkuat Syiar Islam SOLO – Majelis Tafsir Alquran (MTA) melakukan terobosan di bidang penyiaran dengan melaunching tv satelit MTA TV. Diharapkan tv satelit ini dapat memperkuat syiar Islam di Tanah Air. Hadir dalam launching kemarin (10/1), Menteri BUMN Dahlan Iskan, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, sejumlah ulama, dan perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solo. ”Saya ikut senang dengan peluncuran MTA TV ini. Bahkan saudara saya warga MTA di Medan, Jakarta dan Surabaya sujud syukur dengan adanya launching MTATV ini,” terang
Dahlan di gedung pusat MTA Jalan Ronggowarsito 111 A, Solo. Menurut Dahlan, MTA TV harus bermanfaat bagi umat. Selama ini, tidak ada stasiun televisi yang memiliki penggemar fanatik. Publik lebih memilih tayangan yang disukai. Karena itu, Dahlan berharap pengelola MTA TV dapat menyajikan tayangan yang menarik dan tidak melanggar syariat. Lebih lanjut diterangkan Dahlan, syiar Islam juga dilakukan di Tiongkok. Meskipun penyajiannya relatif kurang menarik. Dahlan juga mengapresiasi DAAI TV yang dikelola Yayasan Buddha
Tzu Chi. Menurutnya materi siarannya cukup berkualitas. ”Saya harus objektif. Menurut saya DAAI TV yang terbaik dalam penyampaian materi agama, meskipun bukan TV Islam. Silakan dilihat sebagai pembanding,” bebernya. Pimpinan pusat MTA Ustad Ahmad Sukina mengungkapkan keprihatinannya terkait tayangan televisi yang semakin merusak moral. Sebab itu, melalui materi dakwah yang disiarkan tv satelit tersebut dapat mencerdaskan umat Islam. ”MTA TV akan berisi dakwah Islam,” ungkapnya. Selain itu, MTA TV tidak sekadar mencari
profit. Artinya, tidak semua iklan komersial bisa masuk. Selain itu, cara dakwah MTA tidak mengenal tarif atau biaya meskipun biaya operasional penyiaran tidak murah. ”Untuk kepentingan dakwah, MTA tidak kenal “amplop”, Red),” tegasnya. Lebih lanjut diterangkan Sukina, tujuan dakwah melalui berbagai media hanya untuk meluruskan tauhid. Meski demikian, MTA hanya sebatas menyampaikan. (din/wa/jko/rg) REVOLUSI PENYIARAN: Menteri BUMN Dahlan Iskan dan pimpinan pusat MTA Ustad Ahmad Sukina di sela-sela launching MTA TV, kemarin. RADAR SOLO
Sindir Seputar UU Pilkada, MA An-Nawawi Gelar Pemilos Biting
Angkat Tradisi Pemilihan Langsung Masyarakat Jawa Kuno Pemilihan Ketua OSIS MA An-Nawawi Berjan, Gebang, Purworejo berlangsung unik. Di tengah perdebatan sengit masalah RUU Pilkada langsung dan tidak langsung, pihak sekolah mencoba mengangkat tradisi demokrasi masyarakat Jawa tempo dulu sebagai pendidikan politik. Sebuah sistem pemilihan langsung itu menggunakan biting (lidi) dan bumbung. Penasaran? HENDRI UTOMO, Purworejo GOLEK biting merupakan istilah dalam bahasa Jawa yang memiliki makna mencari dukungan atau berburu
suara pemilih. Istilah yang cukup akrab terdengar di telinga ketika itu, biasanya muncul saat mendekati perhelatan pemilihan umum, mulai dari Pilkades hingga Pilpres. ”Zaman dahulu nenek moyang kita, khususnya masyarakat Jawa sudah memiliki sistem demokrasi yang cukup baik dalam menentukan pemimpin. Salah satunya dengan sistem pemilihan langsung dengan media biting dan bumbung (bambu yang dilubangi),” jelas H Muslikhin Madiani, Kepala MA An-Nawawi disela Pemilihan Ketua Osis (Pemilos), kemarin. Muslikhin menambahkan, sebetulnya ada cara lain yang lebih sederhana, yakni masyarakat berkumpul di sebuah tanah lapang. Sedangkan calon kepala desa cukup berdiri paling depan, dan warga bebas memilih untuk berdiri di belakang sang calon kades yang dipilih atau yang disukai. ”Calon kades yang memiliki barisan paling panjang lah yang nantinya dinyatakan menang dan berhak men-
HENDRI UTOMO/RADAR JOGJA
PEMILIHAN LANGSUNG: Proses pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS MA AnNawawi Berjan yang dikemas dalam pemilihan langsung sebagai bentuk demokrasi yang dikenalkan oleh pihak sekolah setempat, kemarin.
jadi kades. Namun karena cara ini sangat terbuka dan rawan konflik, akhirnya disempurnakan dengan pemilihan menggunakan biting seperti yang dilakukan di MA An-Nawawi saat ini,” imbuhnya.
Menurut Muslikhin, dengan sistem pemilihan tradisional ini, para siswa MA An-Nawawi digadang bisa lebih memahami bahwa nilai-nilai demokrasi itu sudah lama dimiliki oleh masyarakat Jawa tempo dulu. Meski
sangat tradisional, pemilihan langsung ini merupakan sistem demokrasi yang cukup hebat, sebuah warna demokrasi yang sangat brilian pada masanya. ”Dalam Pemilos kali ini seluruh kami mencoba kembali bernostalgia dan memberikan gambaran bagaimana orang-orang zaman dahulu memilih pemimpinnya. Seluruh logistik mulai dari lidi sebagai pengganti surat suara, tobong (bilik), bumbung (kotak suara) hingga kostum KPU nya kami desain mirip seperti kondisi masyarakat Jawa zaman dahulu,” ujarnya. Alunan musik gamelan Jawa juga cukup kental mengiringi Pemilos. Antusiasme siswa-siswi begitu hebat, mereka rela antre menunggu giliran untuk memasukkan lidi yang telah diberi warna berbeda. Biru untuk calon ketua, merah untuk wakil ketua. Lidi tersebut nantinya dimasukkan kedalam bumbung yang juga sudah diberi nama calon kandidatnya. ”Saat siswa siswi calon pemilih masuk tobong, didalamnya sudah ada bumbung
sebanyak calon ketua dan wakil ketua OSIS. Bumbung tersebut diberi nama kandidat. Bumbung yang memperoleh lidi terbanyak, dialah yang dinyatakan menang,” terang Muhammad Ilham, salah satu panitia Pilkaos MA An Nawawi Berjan. Total ada 750 suara siswa yang diperebutkan oleh tiga kandidat ketua dan wakil ketua OSIS pada Pemilos yang dihelat di halaman sekolah setempat, tidak terkecuali dewan guru juga menyumbangkan suaranya. Adapun kandidat ikut bersaing dalam Pemilos tahun ini yakni Muhammad Tubagus, Ahmad Syaikhoni Abduh dan Muhamaad Tofal Amin. ”Sementara untuk calon wakil adalah Evi Maghfiroh, Reni Apriliyatun dan Ana Nafiah. Hal ini sesuai dengan tradisi demokrasi yang selama ini terbangun di sini yakni untuk ketua adalah anak putra sedangkan wakilnya putri. Keduanya dipilih secara langsung dan demokratis,” tandas Ilham. (tom/jko/rg)
KOMUNIKASI BISNIS
8
Jawa Pos
Kamis 2 Oktober 2014
Bersiap Hadapi MEA 2015 Pengusaha Muda Wajib Bekali Diri
DEWI SARMUNDYAH/RADAR JOGJA
JAGA TRADISI: Sendratari Ramayana sudah bisa dinikmati di Pendopo Agung, yang berada di Kompleks Hotel Royal Ambarrukmo Jogjakarta.
Hadirkan Sendratari Ramayana di Pendopo Agung SLEMAN - Menjaga warisan sejarah, tradisi, seni, dan budaya merupakan signature dari Royal Ambarrukmo Jogjakarta. Ini sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu. Pada Oktober 2014, hotel berbintang lima ini menghadirkan sesuatu yang baru bagi tamu dan masyarakat umum. Yakni, sajian Sendratari Ramayana. General Manager Royal Ambarrukmo Jogjakarta Lies Yuwati mengatakan, selama ini keberadaan Pendopo Agung dimanfaatkan sebagai tempat melestarikan seni dan budaya. “Ramayana kisah yang sudah me-
legenda, di mana cocok digelar di Pendopo Agung dengan nilai-nilai historisnya,” ungkap Lies, di selasela launching pertunjukan Sendratari Ramayana, Selasa (30/9). Ia meneruskan, selain mengadakan kegiatan rutin setiap hari sebagai tempat bagi komunitas seni dan budaya, pertunjukan Sendratari Ramayana ini memberikan warna baru. Sasaran awal dari pertunjukan adalah tamu hotel, masyarakat, wisatawan lokal , serta mancanegara yang kebetulan berkunjung ke Jogjakarta. Karena, pertunjukan ini dihadirkan
untuk menambah pilihan tempat. Selain di Prambanan dan Purawisata yang lebih dulu menghadirkan pertunjukan Sendratari Ramayana. Sebelum menyaksikan pertunjukan, tamu diajak melihat suasana Kedhaton yang lengkap dengan museumnya dan menghadirkan kisah sejarah dari Pesanggrahan. Usai tur ke seluruh area Kedhaton dan museum, tamu bisa menikmati sajian makan malam, sembari menikmati sajian Sendratari Ramayana langsung. “Kisah yang disajikan merupakan rangkuman kisah lengkap dari Ra-
mayana. Jadi, tariannya merupakan cuplikan,” papar Lies. Public Relations Manager Wiwied A. Widyastuti mengatakan, kapasitas disiapkan untuk 200 orang. Para penari diiringi musik, serta suasana Pendopo Agung akan membuat para tamu larut dalam cerita dan mencermati setiap gerakan para penari. “Sendratari Ramayana akan dihadirkan setiap Jumat malam. Royal ambarrukmo tidak hanya sekedar menjadi hotel untuk event MICE saja, tetapi bisa menjadi destinasi wisatawan,” kata Wiwied. (dya/hes/ty)
SCM Mandiri Kurangi Risiko Perputaran Uang Tunai MEMBER COMPETITION KIRANA HEALTH CLUB PREPARE YOUR SELF TO JOIN THIS EVENT AND GRAB MANY FANTASTIC PRIZES (Muscle Fitness Competition, Aerobic Competition and Swimming Competition) at October, 20th until 31st 2014 REGISTRATION FOR ALL CATEGORIES STARTING FROM SEPTEMBER,29th 2014 – OCTOBER,19th 2014
Rich In Culture For more reservation & information Please contact Kirana Health Club at (0274) 584 222 ext.6
www.jogja.pphotels.com
Jl. Laksda Adisucipto no. 16A Telp (0274) 513436 Jl. Magelang no. 16 Telp (0274) 586078
12511.217 USD USD
*Harga Emas 24 Karat
HK
Rp Rp361.000 480.000 www.emasbatanganhk.com
i
PT DIMENS TOUR FREE CHECK IN BANDARA
TIKETING-PAKET TOUR-HOTEL-PASPOR UMROH/HAJI-KUNJUNGAN WISATA
MAGELANG
Jl. Jend. Sudirman No. 165. Komplek Ruko Gotong Royong Phone : (0293) 362580 - 314690 - 368330. PIN BB : 3141DBF2 SMS Booking : (0293) 5503312 YOGYAKARTA
Jl. Kusbini No. 15 Pengok Phone : (0274) 555680 - 555681 - 547797 - 547798 7499470 - 7823830. PIN BB : 31F9D5A Email :
[email protected]. SMS Booking : 0857 4797 1197
JOGJA –Evy Car Centre (ECC) Jogjakarta I bekerja sama dengan PT Bank Mandiri meluncurkan program Suply Chain Management (SCM) Mandiri. Hadirnya sistem ini, para retail outlet pulsa bisa bertransaksi cepat dan aman, tanpa harus keluar outlet. Dengan begitu, retail outlet akan semakin dimudahkan, termasuk dalam menambah saldo agar bisa dijual ke user. General Manager ECC Jogjakarta I Amri Bowo Laksana mengatakan, penerapan SCM bisa menguntungkan retail outlet, karena bisa bertransaksi tanpa mengenal waktu atau 24 jam. Selain itu, para retail outlet juga bisa bertransaksi tanpa harus menunggu tim sales XL dan menyediakan uang tunai. “Mereka bisa melakukannya dengan sistem layanan e-banking, hanya dengan memasukan token dan mengatur jumlah depositnya melalui transfer sejumlah uang melalui Bank Mandiri,” papar Amri saat peluncuran dan sosialisasi SCM ECC XL pada pemilik retail outlet di Kantor Bank Mandiri, kemarin (1/10). Saat ini, penerapan SCM masih tahap uji coba. Meski baru tahap ujicoba, dalam waktu lima hari, setidaknya terjadi reseller dengan transaksi mencapai Rp 700 juta. Sedangkan pada seminggu ini,
JOGJA – Sebentar lagi, bangsa Indonesia masuk pada Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015. Karenanya, para pengusaha muda dituntut siap menghadapi persaingan dengan masuknya pebisnis dari berbagai negara lain. Pengusaha lokal harus solid membangun jaringan, sehingga tidak tergilas pengusaha-pengusaha asing yang akan membanjiri persaingan usaha tanah air. Ini diungkapkan Ketua Dewan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (DPD HIPMI) DIJ Lilik Syaiful Ahmad menjelang kesiapan pelaksanaan musyawarah daerah (musda) ke-13 pada 10 Oktober mendatang. Menurut Lilik, isu seputar kesiapan pengusaha muda menghadapi MEA 2015 bakal menjadi tema sentral pembahasan musda nanti. “Kami akan bersinergi dengan pemerintah untuk menghadapi MEA 2015. Dari situ, dukungan pemerintah setempat akan membuat kami lebih siap memenangi persaingan nantinya,” ungkap Lilik ditemui di Kantor DPD HIPMI DIJ, Kamis (1/10). Menurut Lilik, pertumbuhan pengusaha muda di DIJ cukup bagus. Dalam beberapa waktu terakhir, ada peningkatan jumlahnya hingga 60 persen. Pertumbuhan tersebut didukung dengan keberadaan program HIPMI menuju kampus. Dalam program tersebut, HIPMI DIJ memberikan pembinaan terhadap calon-calon pengusaha muda yang ada di perguruan tinggi. “Kami semacam menjadi orang
Kami akan bersinergi dengan pemerintah untuk menghadapi MEA 2015. Dari situ, dukungan pemerintah setempat akan membuat kami lebih siap memenangi persaingan nantinya.” LILIK SYAIFUL AHMAD Ketua DPD HIPMI DIJ
tua asuh untuk lahirnya pengusaha-pengusaha baru dari perguruan tinggi,” paparnya. Sementara itu, Ketua Organizing Committee (OC) Musda ke-13 DPD HIMPI DIJ Made Suhardika Dwipayana mengatakan, musyawarah daerah dilakukan berikut pergantian unsur kepengurusan HIPMI. Di organisasi HIPMI, lama jabatan hanya satu periode. “Ini membuktikan organisasi HIPMI adalah organisasi pengkaderan bagi pengusaha,” terangnya. Musda digelar untuk memilih ketua umum periode 20142017. Musda akan diikuti lima Badan Pengusrus Cabang (BPC) di DIJ, di mana masing-masing BPC memiliki hak lima suara. dikatakan Lilik, sebelum dibukanya pendaftaran sudah ada lima kandidat calon ketua umum (Caketum) siap bersaing menggantikan Ketua Umum Hipmi BPD DIJ. Pendaftaran caketum dibuka mulai 1 hingga 5 Oktober. “Syarat menjadi caketum, harus mendapat rekomendasi minimal dari satu BPC,” katanya. (bhn/hes/ty)
Tarif Listrik dan Gas Pengaruhi Inflasi Lebih Tinggi Dibanding Bulan Sebelumnya
SETIAKY/RADAR JOGJA
KERJA SAMA: ECC Jogjakarta I menggandeng PT Bank Mandiri meluncurkan program SCM Mandiri. Hadirnya sistem ini, retail outlet pulsa bisa bertransaksi cepat dan aman, tanpa harus keluar outlet.
telah ada 113 ID yang terdaftar. Ia menjelaskan, penerapan SCM bisa mengurangi ketergantungan outlet pada tim sales. Dengan begitu, tim sales bisa fokus melakukan sosialisasi dan pengenalan produk, ketimbang harus mengambil uang tunai dari para pemillik outlet. “Prosesnya hampir sama dengan membeli pulsa di ATM. Diharapkan outlet bisa membeli pulsa sendiri. Tanpa harus ketergantungan dengan tim sales. Bila cara konvensional sales harus datang, kini tidak perlu lagi,” terangnya. Menurutnya belum semua outlet memahami sistem baru ini. Nantinya, tim sales akan melakukan sosialisasi terhadap 3.032 outlet yang berada di bawah naungan ECC Jogjakarta I. yakni, Kota Jogja dan Sleman. “Sales kami yang nantinya akan
mengajarkan bagaimana cara menggunakan token,” tutupnya. Sementara itu, Sales Officer Bank Mandiri Jogjakarta, Shanti Handayaningsih mengatakan, SCM merupakan program khusus Bank Mandiri di bidang telekomonukasinya. Targetnya, sistem ini nantinya dikenalkan seluruh provider yang ada. “Saat ini, pilot project-nya XL, karena kami lihat kesiapan provider untuk menerapkan sistem ini,” terangnya. Syarat menggunakan SCM Mandiri adalah retail outlet memiliki rekening di Mandiri. Sistem ini akan menguntungkan ECC, untuk menghindari risiko perputaran uang tunai dari sales. “Untuk harga dompul sewaktuwaktu disesuaikan sesuai ketentuan XL,” katanya. (bhn/hes/ty)
BANTUL – Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) DIJ, laju inflasi Kota Jogja pada September 2014 sebesar 0,49 persen. Komoditas terbesar yang mempengaruhi inflasi, di antaranya tarif listrik, bahan bakar rumah tangga, daging ayam ras, akademi perguruan tinggi, dan cabai merah. “Bulan ini, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami inflasi sebesar 1,32 persen dengan indeks 113,34 atau lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya,” kata Kepala BPS DIJ Bambang Kristianto di kantornya, Rabu (1/10). Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, sehingga memberikan andil positif terhadap inflasi antara lain tarif listrik naik 5,53 persen dengan memberikan andil 0,23 persen. Sementara bahan bakar rumah tangga, naik 2,75 persen dengan memberikan andil 0,08 persen. Pada kelompok bahan makanan, lanjut Bambang, pada September lalu mengalami kenaikan 0,01 persen. Beberapa komodi-
tas bahan makanan yang mengalami kenaikan harga. Akibatnya ikut andil terjadinya inflasi. Antara lain, daging ayam ras naik 6,40 persen dan cabai merah naik 36,73 persen. Sedangan kelompok lain yang mempengaruhi terjadinya inflasi adalah kelompok makanan, minuman, rokok, dan tembakau. Di mana rokok dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,15 persen. Sementara kelompok makanan mengalami kenaikan 0,07 persen sedangkan kelompok minuman naik 0,17 persen. “Komoditas yang mengalami kenaikan harga, sehingga mempertinggi angka inflasi, di antaranya teh manis, bir, dan rokok kretek filter,” terangnya. Bambang menjelaskan laju inflasi September 2014 terhadap Desember tahun 2013 sebesar 3,28 persen. Sedangkan laju inflasi year on year (yoy) sebesar 4,54 persen. Sementara itu, dari 82 kota yang dihitung inflasinya, 64 kota mengalami inflasi dan 18 kota mengalami deflasi. “Inflasi tertingggi di Pangkal Pinang 1,29 persen. Sedangkan terendah di Gorontalo 0,03 persen,” katanya. (bhn/hes/ty)
Pemkot Angkat Potensi Makanan Tradisional 1 Oktober 2014
USD EURO AUD CAD GBP CHF SGD HKD JPY MYR SAR WON NT BND NZD THB YUAN AED
12.150 15.290 10.560 10.815 19.650 12.665 9.520 1.550 110.60 3.680 3.000 11.35 370 9.445 9.500 340 1.925 3.000
-
12.250 15.415 10.685 10.915 19.900 12.765 9.620 1.625 113.10 3.780 3.250 12.35 470 9.545 9.600 440 2.025 3.100
Catatan : Kurs sewaktu-waktu dapat berubah • Kurs masih bisa nego
Adakan Lomba, Workshop, dan Talkshow JOGJA - Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi, dan Pertanian Kota Jogja melakukan pembinaan terhadap makanan tradisional. Salah satunya menggelar lomba pembuatan makanan tradisional Jogjakartas dan menyelenggarakan workshop dan talk show tentang makanan tradisional. Kegiatan ini diadakan di Gedung Umar Kayam Kompleks XT Square, Jalan Veteran, Umbulharjo, Kota Jogja. Lomba Olahan Pangan Tradisional diselenggarakan Kamis (2/10). Sedangkan workshop dan talk show soal makanan tradisio-
nal pada Jumat (3/9). Kepala Dinas Perindagkoptan Kota Jogja Ir H. Suyana mengatakan, kegiatan ini diharapkan mampu menggali potensi berbagai jenis makanan tradisional yang ada di Jogjakarta. Selain itu, kegiatan ini untuk membimbing dan penyuluhan bagi para pengusaha kecil yang bergerak di bidang pangan. Harapannya, mereka lebih meningkatkan kegiatan usahanya di aspek produksi. Terutama dalam hal rasa, kebersihan, dan kemasan produknya. Kegiatan Lomba Olahan Pangan Tradisional akan diikuti perwakilan dari seluruh kelurahan di Kota Jogja dan jumlahnya mencapai 45 peserta. Jenis olah makanan yang
dilombakan adalah berbagai varian makanan tradisional Jogjakarta, dengan bahan baku ubi– ubian. Hasil karya lomba akan di displai untuk dinilai dewan yuri. “Kami melihat begitu strategisnya keberadaan makanan tradisional dalam menunjang pelestarian budaya. Ini sekaligus alat mengenalkan daerah dan menunjang pengembangan pariwisata,” kata Ir Suyana, kemarin (1/9). Sementara itu, Direktur Utama Rico Promotion Service selaku Event Organizer, Untung Soeripno mengatakan, lomba digelar secara profesional. Untuk menjamin obyektivitas, panitia menghadirkan tiga orang juri. Yaitu, dari Akademi Kesejahteraan So-
sial AKK Jogjakarta, Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI), dan dari Dinas Kesehatan Kota. Panitia akan memilih lima pemenang lomba. Masing-masing untuk kategori juara 1, 2, 3 dan juara harapan 1 dan harapan 2. “Para pemenang akan menerima hadiah berupa trofi, sertifikat, dan uang belanja total Rp 5 juta,” kata Untung. Dijelaskan, selain lomba masak, pemkot bersama Rico Promotion Service juga menggelar workshop dan talkshow soal makanan tradisional. Kedua acara diadakan hari Jumat (3/10). Ada lebih 60 peserta utusan dari 45 kelurahan dan 14 kecamatan di Kota Jogja, serta staf Dinas Perindagkoptan Kota Jogjakarta.
Pemateri akan tampil adalah kepala Dinas Perindagkoptan Kota Jogja, membahas kebijakan pembinaan industri pangan di Kota Jogja, ketua Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana (PTBB) UNY dengan materi, Pengembangan Makanan Tradisional, Hambatan dan Peluangnya. Juga tampil ketua Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) Pengda Kota Jogja, serta kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan Daerah Istimewa Jogjakarta (BPOM-DIJ). “Workshop diharapkan menghasilkan rumusan Rencana Aksi untuk pembinaan makanan tradisional di Jogjakarta. Talkshow akan digelar dari siang hingga sore hari,” kata Untung. (bhn/hes/ty)
9
Hubungi Ratna
0274-4477780
Jawa Pos Kamis 2 Oktober 2014
IKLAN BARIS, KECIL-KECIL LARIS
BAHAN BANGUNAN
KARTU KREDIT
Ingin hemat membangun rmh trsedia besi beton mrh,hrg grosir sgl ukr ulir/polos trsedia jg besi tempa,siku,plat,strip, bordes,pipa,canal U dll. H: Jaya Mandiri(0274)7490632/ fax:4360053
Bantu Tutup Kartu Kredit/KTA Hanya Bayar 30%,Hutang Lunas 100% Legal 081288066704 Rizal
(07/06 – 06/07)
ANEKAJAYAGYPSUM Sedia Gypsum, Profil, Ornamen, Fiber Glass, Mlyn Pmsgn Gypsum Brgrnsi, Jl. Ry.Grogol 194/623032 / Jl.Ry.Sukowati 97 Srg / 0271-7010511 RASO/01-02/03
BENGKEL
“CAMPAIGN IMLEK” service berhadiah langsung di dealer Mitsubishi PT. Borobudur Jl. Laks. Adisucipto KM 7,3. Booking service 0274 - 8269996. K0402/EVA
“AN BLAZER” Bengkel spcls Opel Bla zer,Chevrolet,Aveo,Spark,Optra,Captiv a.Diagnosa Comp. Srvs bergaransi.Jl. Adisucipto-Janti T.0274-7405465. K0702/0703/ASMED
BIRO BANGUNAN
Bangun rumah,ruko,kantor berpe ngalaman,kwalitas,bersaing http:// hilmyjaya.com Yogya 0812-8895-556 / 0815-7917-429 K1212/1001
CCTV
CCTV murah berkwalitas garansi ganti baru 1 thn hub Arul 0274-8298605, 081904097177 G/1001/251
CCTV Camera & Alarm Specialist Jl. KS Tubun 53 (Pathuk) Jogjakarta, Telp. 0274-3239988 / 081919662088.
0408/0209/BOWO
DESAIN GRAFIS
Covel Design Menerima jasa design logo, web, dll. Juga Menerima pembuatan kaos, kartunama, dll. Hub: 085643449446 G/1050/255
FOTO & VIDEO
SIABU JAYA Photo & Video Shooting Harga Murah, Paket Pernikahan, Khitanan, Ngunduh, dll. Hubungi: 081236320808 RJ/03,09-03,10/14
HOTEL
G/1002/251
G/1006/251
PELUANG USAHA/ BISNIS
RJ/20,09/14
KEHILANGAN
Hilang BPKB AB-3908-DT an. Anugerah Notonegoro. Ngireng Ireng Bamblipuro RJ/27,09/14
Hilang STNK Motor Kawasaki 2004 Nopol: AB-3188-JZ an. Paulus Sugijarto
Stock ready passenger, niaga hrg nego, dp murah, angs rngn, mrh, H: 081215138757 / 085602079757 / 0818255967. K0702/0703/BOWO
Hilang BPKB Yamaha Jupiter ’09 Nopol:AA-4543-GK an.Ahmad Gunawan Ariwibowo, Bugangan 4/2 Sriwedari, Muntilan Magelang RJ/2.10/14
KOST
Dikontrakkan Kamar Paviliun L.20m2 Fasilitas Kamar mandi Dalam, Dapur, Listrik 450, PAM. Jl.Affandi 27. Hubungi: 081578145499 Ibu Agung G/1004/251
KURSUS
Chevrolet Spin Bensin-Diesel,All New Aveo,New Captiva,Gasoline Ecotec & Turbo Diesel VCDI,All New Orlando,All New Colorado,Chevrolet Lova,UMrendah,Proses Cepat Mudah dan Aman. Hub: Tio 0823.2727.5557, Galih 081.392.452.772, Bowo 0878.3853.8088 (0274) 623.236
ENGLISH CAMP Sstm TERDAHSYAT + Gratis Asrama Mhs/Umm, Mnckp: Speaking 1-3 + Pronunciation 1-3 + Grammar 1-2 + TOEFL + Writing & Grts TOEFL500 Kls Baru: Jogja 25Jan; Pare 10Mrt; Kls:SD/SMP/SMA + UN 3Bl: 299Rb Start: 27 Jan: NTC Jl. Cantel 9 T.511723. K0401/0302
Kami membutuhkan part timer untuk mencari rambut dengan syarat: pria / wanita, jujur, mempunyai smartphone, mempunyai motor & SIM C. Komisi s.d Rp200.000/kepala. Hubungi: 087862578088 Facebook page: Jual Beli Rambut
Promo Hebat. Beli 1 mobil dapat 3. Ada Stock, Xenia, Terios, Grand Max Minibus/Pick Up, Sirion, Luxio, Ayla. Proses cepat. DP mulai 9 jt. Bisa Tukar Tambah Mobil, Kredit ½ Harga. Nego: 0274-8286777, 085878587777, Pin BB 2ae322ac. K1803/1604/BOWO
MOTOR DIJUAL
MOBIL DIJUAL
Ahli pasang Antena TV hanya 125 ribu dapat:1 Antena, Kabel,Jek+Pasang bisa Parallel Garansi,Sedia (Parabola 1,3Jt +pasang) (IndoVision 149ribu) (TopTV 85ribu) (CCTV 4jt) Hari Besar & Libur tetap buka Hubungi Telp: (0274) 9240755 - 798834 Yogya G/1008/251
Kpd Bp.Danang Kumoro Adhi d.a Karang RT14/RW06 Sidorejo Kemalang Klaten Untuk Menyelesaikan masalah di PT OTO Multiartha Yogyakarta SMA 17 Yk HUT Ke-56 Info Alumni Jl Gowongan Lor 232 RW03 T.0274521225 Hp. 081328499620 /081349216594
!!"! # $ % &'( )*+$ , )- . */(01 22"
RJ/24,09/14
Disewakan Rmh 98m2 Perum Beran Asri Sleman Co2k utk kelrg kcl. H: 087717900500
Rmh siap huni hny 225jt Type 50/134m2 trsedia 6 unit di caturharjo, sleman hub 085743905003 GF/2008/251
Bantu tutup kartu kredit/KTA jalur pemutihan, hanya bayar 30% dari tagihan terakhir, lunas. Hub: 085287566349 (Shera). (16/04-15/05)
UMROH & HAJI
Paket umroh 9 hr by flaynas hrg 1788$ jkt-jedah,boking seat 100$ pelunasan 1 bln sblm brkt.seat terbatas. H: PT ZIAR 082134492457 RJ/29.09/14
RADIO
G/1016/251
RUPA-RUPA
Disewakan kandang ayam broiler, kandang cor masih sip, siap operasional, akses jalan bagus, masuk mobil, kapasitas 10rb, 150jt/5 tahun Nego, lokasi karangsari, wates kulonprogo, serius, Hubungi: 081904243091/ Bu Juan G/1017/251
SUMUR
HO-HO Ahli Sumur. Terima Pembuatan Sumur. Servis Pompa Air, Kipas Angin, Blender, Dll. Hubungi. HoHo 085786527585 Dijual Tanah Pekarangan, L= 1508m2, LD=18m, SHM, Jl. Boyong Km 1,3 Harjobinangun, Pakem, Sleman, Jogjakarta (Jalan Menuju Museum Gunung Merapi / Jalan Alternatif ke Kaliurang), Hubungi : 0811282076 / 08156895905, Tanpa Perantara RJ/26,27,28.09/14
DIJUAL TANAH SHM 700M2 DI UBUD, DEKAT RESTORAN BEBEK BENGIL, COCOK UNTUK VILLA / HOTEL. HUBUNGI: 087839410497
PROPERTY DIJUAL
Pekarangan Tepi Jalan Raya Klaten Solo Km.4 L.3000 LD25m Hadap Selatan Samping Alfamart, Bentuk Ngantong Harga 1.750.000/m. Hubungi:082221314321 / PIN 2BB907DD (TP)
G/1022/251
TUTUP KARTU KREDIT
G/1024/256
PERCETAKAN
SIABU JAYA PERCETAKAN: Undangan, Nota, Kalender, Yasin, dll. Advertising:Neon box, Plank Merek, Bilboard, Neon Sign, Huruf Timbul,dll. Hubungi:081236320808
RJ/2,3,4.10/14
Alam Bali Nitikan, Cluster Premium di Tngh Jogja, harga muali 1,4 M, unit terbatas!!! Hub: 08179424992
RJ/06,09/14
(15-21/04)
Djl cpt 4.5Ha kebun gaharu umr 3th: 2784 phn, Durian 4th: 7phn, Jati 5-10 th : 700 phn&akasia 4th :576phn.Lok. Mojokerto, Jatim.085645942451
JP/06,09/14
Jual Tnh Ls 2HA di RINGROAD UTARA PIYAMAN WONOSARI, cck utk Kampus, perumahan dll. Hub : 0811302694, 0818262628. G/1020/251
Dijual Tanah Pekarangan, L= 1508m2, Di jual TNH L. 2 Ha, Strategis, Lok. Ring-Road Utr (Piyaman) Wonosari Cck Utk Perumahan, Kampus, Gudang dll. H. 0811302694, 0818262628
G/1013/251
Dijual Rumah Besar,Bagus & Murah, 4 Kamar Tidur, 1Kamar Mandi, Dapur, R.makan Luas, Genteng Press Arcon, Pintu Jati, Jalan aspal SMP Depan Rumah, Alamat: Gedongan Kidul, Bondowoso, Mertoyudan, Magelang (Sebelah Perum Graha Gedongan). Hub: 081392655521 / 085878838334
DJL cpt TP Rmh 2 Lt, nyaman, strategis. LT 130/LB 105, 3 KT, 2 KM, SHM, IMB. Lok Concat, H. 089690624999, 085842380910.
DIJUAL TANAH SHM pekarangan Luas 293 m² lok. Brajan, Kasihan, Bantul. Dekat UMY. Harga 800 rb/m² Nego. Hub: 0274 7895457/0274 8383112
RJ/24,05-24,08/14
(3105)
GJ/1022/254
UDD PMI KAB SLEMAN 01/10/2014 15.49
Herry Zudianto, Ketua PMI DIJ
Dikontrakkan rumah baru LB:80m2, Listrik, Jetpump Lokasi Jl. Soekarno Hatta Mungkid Magelang (Pinggir Jalan) Diutamakan Untuk rumah Tangga. Hubungi: Bp. Heri 085643807999
TEMPAT USAHA
Disewakan tempat usaha/ruang usaha,pinggir ringroad barat ds bedog dkt westlake resto,hub 081326017564
TANAH DI JUAL
Jual GOR Lokasi Dekat Parkiran Taman Kyai Langgeng Magelang LT.2000 LB.1294 Plus Kamar Mandi 17 Pintu SHM Bersih.Hub: 081227125165
(24/04-23/05)
“Dengan donor darah, kita memang tidak dimakamkan di taman makam pahlawan. Tetapi kita akan jadi pahlawan bagi siapapun yang menerima darah kita. Donor darah, yuk!”
GF/2007/251
G/1012/251
JAMU
RJ/05.06.12.13.19.20.26.31,09/14
SiapHuni T60/124 350jt 5unit di pungkuran pleret hub 081804363637 081328173071
RJ/26,27,28.09/14
RJ/11.09/14
RUKO DIJUAL
G/1003/251
G/1014/251
Dijual Kav 273m2 – Jl Regulo Pulisen, Boyolali. Cck utk rumah,ruko,bisnis dll. Hub Edwin 0816 7373 90
ANDABUTUH MODAL??? LKM SURYA ABADI MAGELANG SOLUSINYA/ JAMINAN SERTIFIKAT+BPKB/ PROSES CEPAT HUB:0293 327442 / 085645745189
Dijual Daihatsu Charade Mulus. Winner 1300cc, Tahun 1992, Warna Grey, Harga 39 Juta. Hubungi: 081804030569 nego
Dijual Rumah Baru Harga 300Jt/ nego Fasilitas garasi, Ruang tamu, ruang keluarga, 3Ruang tidur, 2kamar mandi/wc, 1 dapur, Kedulan Tirtomartani Klsn, Hubungi: 0274829100202747172003
PEMBERITAHUAN
RJ/03,09-03,10/14
JASA
Depot Jamu Kevin Jaya Group alamat Tegalrejo Tamanmartani Kalasan, tlp 085272276564 Jual aneka macam jamu / ramuan tradisonal yang dikemas secara alami
RUMAH DIKONTRAKKAN
Dikontrakkan Rumah Untuk Usaha Ukuran 3,5 x 9 di Jl. Gandekan Lor 20 Yogyakarta. Hubungi: 085729119077 Ibu Aswindari
GF/2006/251
PROPERTY
RJ/04-10,09/14
RJ/30,08-05,12/14
G/1015/251
(07/06-13/06)
PENDIDIKAN
RJ/24-30,09/14
Butuh Penjahit Busana Alusan L/P (Jahit dilokasi) Mahir, Ulet, Min.SMK. CP: Bu Tyas 085878818075
RJ/23,25,30.08-1,6,8,13,15.09
3unit terakhir perum Bale tentrem candi type 70/128m2 hny 395jt jakal km 12,5 hub 082134530591
G/1010/251
Dibutuhkn Segera PRT Bs Momong Bayi, Muslim, Sabar, Jujur, Tdr Dlm 800-1Jt Kasongan Bantul. Hub: 0815 6893 348 Butuh Penjahit Busana Konveksi Berpengalaman, Mahir, Profesional. CP: Bu Tyas 085878818075 Segera
Dijual Rumah Baru Type 75 LT.140 Lokasi Tapamrejo Maguwoharjo Utara Pasar SETAN Depan BRI Jalan Sebelah Super Wash 100m. Hubungi Prayogo 08122395501
Analisa Sidik Jari Promo Paket Gold Rp3jt, BEP 2 bln. Profit 30% Jogja, Purworejo : 081226540065 PARABOLA
GF/2003/251
LOWONGAN
Selamatkan dan Hijaukan Bumi Kita Dengan Grean Property. Usaha / Bisnis Masa Depan Yang Menjanjikan. Hubungi: Jadmiko Eko Nugroho (08128019628) Kantor Aji Ruko Prayudan Blok K A-24 Magelang
RUMAH DIJUAL
Rumah Baru Type 45/114 IMBSHM Siap huni Selatan RSUD Sleman / Utara Polres. Hubungi: 087838283139 / 081215563139
RJ/27,08-27,09/14
RJ/2.10/14
RJ/30,08-05,09/14
SIABU JAYA Photo & Video Shooting Harga Murah, Paket Pernikahan, Khitanan, Ngunduh, dll. Hubungi: 081236320808
Suzuki Titan Sporty Hitam 2014 Mesin Sgt Halus Plat AB Baru Istimewa 11Jt Nego. Hubungi: 081391241625
UDD PMI KAB KP 01/10/2014 15.43
UDD PMI KAB GK 01/10/2014 15.45
G/1018/251
UDD PMI KAB BANTUL 01/10/2014 15.54
UDD PMI KOTA YK 01/10/2014 15.47
Gol A WB=28
Gol A WB=0 PRC=4
Gol A WB=3 PRC=0
Gol A WB=0 PRC=15
Gol A WB=5 PRC=184 TC=12
Gol B WB=81
Gol B WB=0 PRC=13
Gol B WB=22 PRC=3
Gol B WB=0 PRC=50
Gol B WB=3 PRC=200 TC=10
Gol O WB=25
Gol O WB=0 PRC=28
Gol O WB=39 PRC=27
Gol O WB=0 PRC=16
Gol O WB=3 PRC=204 TC=14
Gol AB WB=28
Gol AB WB=0 PRC=2
Gol AB WB=1 PRC=0
Gol AB WB=0 PRC=10
Gol AB WB=12 PRC=86 TC=14
SLEMAN 0274 7116060
KULON PROGO 0274 773244
GUNUNG KIDUL 0274 394500
BANTUL 0274 7495884
KOTA JOGJA 0274 372176
10
Jawa Pos S U P P O R T
U R
Kamis 2 Oktober 2014
TA L E N T
Saat Kita Harus Menghadapi Cidera
Pilih ke Tukang Pijet, ato ...? Setiap cabang olahraga, entah Basket, Badminton, Sepakbola, Baseball, Athletic, Renang sampai Dance pun punya risiko cidera masing-masing. Mencegah saja kadang enggak cukup. Udah pemanasan, bermain hati-hati, dan pakai pelindung pun kadang masih enggak bisa terhindar dari yang namanya cidera.
MODEL : NOVARIZKHA (SMA MUHAMMADIYAH 2 JOGJA), ELISA CHRISTIAN (SMPN 7 JOGJA) FOTOGRAFER : DYAH AYU PRATIWI ILUSTRASI: HERPRI KARTUN
Atlet Harus Tahu Soal Cidera BICARA soal risiko pada olahraga basket, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar terhindar dari cidera. Pertama asupan makanan harus cukup. Misal, sebelum berlatih atau bertanding harus ada gizi yang dipersiapkan. Makan pisang, vitamin, minum susu atau bisa dibilang makanan yang mengandung glukosa, kalsium,vitamin C, vitamin D, dan vitamin E. Beberapa makanan itu bagus untuk energi dan meminimalisir retak tulang akibat cidera. Atlet juga harus membekali dirinya dengan pengetahuan mengenai cidera-cidera yang bisa dialami, seperti patah tulang, retak tulang, atau kontraksi pada otot yang bisa membuat otot ketarik atau keram. Atlet juga harus tahu bagaimana cara tumpuan yang baik ketika mereka terjatuh saat bertanding. Atlet bertumpu pada bahu kanan atau
kiri, jadi seperti ketika mau melakukan rolling atau menggunakan lengan bawah tangan jangan hanya menggunakan telapak tangan pasti akan cidera. Terakhir, yang paling penting adalah melakukan pemanasan sebelum bertanding atau berlatih. Untuk bertanding porsi pemanasan harus ditambah dari biasanya. Pemanasan harus dilakukan dalam waktu sekitar 10 sampai 20 menit. Ada beberapa tahap yang harus dilakukan dalam pemanasan, yaitu streching, penguluran, dan persiapan inti. Persiapan inti terdiri dari drible, pushing, lay-up, shooting, dan pushing. (han/man/ga)
Faiz Fanani, SMAN 7 Jogja Belum pernah cidera sih, lebih baik mencegah cidera daripada menangani cidera. Pakai kelengkapan olahraga yang komplit dan benar. Kalo cidera penanganan medis lebih menjanjikan.
Pernah lihat temen dance cidera, kakinya bengkak karena keseleo, trus dikasih es batu. Sakitnya jadi reda dan enggak bengkak lagi. Setelah itu dibalut perban buat penahan supaya enggak sakit kalo dipake jalan.
Sri Sulastri Guru Olahraga SMPN 8 Jogja
Pharaoudra Tiyarapwaza Prayitno,
Butuh Langkah Tepat BEROLAHRAGA itu memang memberikan manfaat baik buat tubuh. Tapi bukan berarti olahraga itu tanpa resiko. Karena, jika olahraga enggak dilakukan dengan baik dan benar, maka dapat berakibat cidera. Pertolongan pertama yang tepat pada saat cidera akan mempercepat proses penyembuhan. Dalam dunia olahraga kita mengenal R-I-C-E (R= Rest, I=Ice, C=Compress, E=Elevation) sebagai pertolongan pertama saat cidera. 1. Rest= Mengistirahatkan area yang cidera. Pergerakan yang berlebihan pada area yang cidera, bisa meningkatkan aliran darah ke area cidera, sehingga menyebabkan perdarahan Anggi Isnabella Sari, Fisioterapis
U Know
Did
Rumah Sakit Fortis yang terletak di Bangalore India ini merupakan rumah sakit terbaik dalam menangani penyakit ortopedi
W
1 Jogja lebih memilih Fisioterapi untuk menyembuhkan cideranya. ”Tergantung cideranya sih, Tapi lebih sering dan lebih percaya fisioterapi. Soalnya, para terapisnya lebih terlatih dan ngerti banget tentang seluk beluk anatomi tubuh,” terangnya. Sedangkan Fahri Nuha dari MA Mu`allimin Jogja lebih seneng mencari tahu sendiri soal berbagai cidera, dan penanganan yang tepat dari referensi di buku cetak ato internet. Hidup di asrama membuat dirinya merasa harus bisa mandiri di berbagai lini kehidupan. Salah satunya menyembuhkan diri dari cidera. ”Ke tukang pijet enggak sembuh, ke fisioterapis berat di ongkos, caraku bertahan dan melewati tahap sakitku adalah dengan mencoba menyembuhkan sendiri. Cari tahu di internet dan referensi lain, gimana sih caranya nanggulangi cidera,” terang Nuha. Memang ada beragam cara menyembuhkan cidera. Nuha menambahkan, bahwa pijet dan fisioteraphy sama-sama bermanfaat dan menyembuhkan. Tinggal tergantung masing-masing individu lebih cocok dengan metode yang mana. ”Semuanya baik, sesuai kecocokan masing-masing individu. Hanya yang terpenting adalah, perawatan pertama sesaat setelah cidera, seperti menyekanya dengan es, dan kemudian setelah agak kempes bengkaknya selalu melakukan perawatan dengan merendamnya dalam air hangat. Pertolongan pertama dan perawatan sesaat dan pasca cidera itu harus dipahami semua olahragawan,” saran Nuha. (ata/man/ga)
SMPN 5 Jogja
semakin banyak dan akhirnya area cidera bakalan bengkak. 2. Ice= Lakukan kompres es di lokasi cidera. Sesaat setelah cidera akan timbul bengkak atau radang. Es digunakan untuk menekan radang supaya enggak terlalu besar, tapi hanya bisa diaplikasikan 8 jam pertama setelah terkena cidera. 3. Compression= Lakukan kompresi ato bebat pada area cidera. Memberikan semacam taping ato bebat agar gerakan pada daerah cidera bisa diminimalisir juga sekaligus mengurangi bengkak. 4. Elevation= Mengelevasikan area yang cidera dapat mengurangi perdarahan dan bengkak. Yaitu dengan meninggikan daerah cidera, tujuannya agar aliran darah dapat terbantu untuk kembali ke jantung.
Pemain basket biasanyaa cidera ankle, penanganann pertama biasanya dikasih ess batu. Tapi aku sendiriri enggak tau penanganann yang bener itu gimana, biar ar fisioterapis aja yang nangani.i.
Kobe Bryant
Hernowo Adi Nugroho,,
RICE hanya berlaku untuk cidera ringan aja. Kalo cidera sampai parah, seperti patah, retak, atau ligamen sobek, disarankan segera dibawa ke dokter. (rin/man)
SMPN 4 Depok k
Kalo keseleo aku punya tukang pijet langganan, meski enggak berbekal pengetahuan medis, tukang pijetnya pintar soal otot dan urat gitu, jadi habis dipijet langsung sembuh tuh.
Zhafirah Syarafina, SMAN 9 Jogja
Tepat tanggal 12 April 2013, pecinta basket dihebohkan dengan cidera robeknya tendon Achilles kiri salah satu pemain basket LA Lakers, Kobe Bryant. Akibatnya, sampai saat ini Kobe Bryant harus absen dari berbagai laga internasional untuk menjalani pemulihan secara total.
Ricardo Kaka Salah satu pemain sepakbola asal Brazil, Ricardo Kaka mengalami kerusakan ligamen lutut. Lakilaki yang akrab dipangil Kaka ini harus menepi selama beberap waktu untuk pemulihan cidera yang dideritanya. Bahkan, selama absent, Kaka meminta enggal dibayar.
Empat Rumahsakit Terbaik Penanganan Cidera
Fortis Hospital
CR
SAAT udah cidera, ada dua penyembuhan yang paling diminati temen-temen. Yakni pijet, atau fisiotherapi. Pijet adalah penanggulangan cidera dimana otot ato tulang yang terkena cidera akan disembuhkan secara manual. Dengan cara diurut dan dibenahi tata letaknya. Sedangkan Fisiotherapi adalah cara penyembuhan cidera dengan menggunakan macam-macam peralatan canggih. Temen kita dari SMPN 5 Jogja, Husna Indika Putri mengatakan dia lebih suka pijet. Meski harus melewati beberapa proses panjang. Entah kenapa ketika cidera, yang dia pikirkan pertama kali adalah pergi ke tukang pijat. ”Langsung pijet sih, meski kadang juga harus melewati beberapa tukang pijet, baru sembuh. Tapi entah kenapa kayanya udah kebiasaan juga dari dulu tiap sakit pasti percayanya sama tukang pijet,” katanya ditemui selepas latihan basket. Senada dengan Husna, Severino Abimanyu dari SMP Pangudi Luhur Jogja pun mengatakan lebih sering dateng ke tukang pijet untuk nyembuhin cidera yang diderita. Hanya saja Abi menambahkan, sembuh ato enggak itu tetap tergantung perawatan diri sendiri, pada bagian yang sedang cidera. ”Aku lebih sering ke tukang pijet. Selain udah percaya, mereka juga sering ngasih saran yang bermanfaat. Kayak disarankan make deker ato pelindung saat olahraga. Mau kemana pun berobatnya, kalo enggak ngikuti saran dari ahlinya, pasti sembuhnya juga bakal lama,” ungkapnya. Sedangkan Maria Leony Elvaretta dari SMP Stella Duce
Gleneagles Hospital G
Wooridul Spine Hospital
R Rumah Sakit Gleneagles aadalah rumahsakit keduaa penanganan tulang. Rumah sakit ini berada dii Singapura. Selain spesialisasi ortopedi, rumah sakit ini juga spesialisasi kardiologi, gastroenterologi, transplantasi hati, kebidanan dan ginekologi, onkologi
Wooridul Spine merupakan rumah sakit yang punya spesialisasi dalam menangani tulang belakang. Rumah sakit yang terletak di Seoul Korea Selatan ini 75% pasiennya dipersilahkan pulang 1 hari, dan maksimal 1 minggu setelah menjalani operasi tulang.
Christian Abbiati
Asklepios klepios Klinik Barmbek Rumah sakit ini berlokasi di Hamburg Jerman. Asklepios Klinik Barmbek adalah rumah sakit swasta terbesar di Eropa. Rumah sakit ini memiliki lebih dari 100 fasilitas medis salah satunya untuk ortopedi. Di samping itu, rumah sakit ini juga memiliki teknologi medis yang belum dimiliki siapapun di dunia. (mey/man/ga)
Cidera lain dialami juga mantan kiper Juventus dan Atletico Madrid, Christian Abbiati. Akhirnya Christian harus absen dari banyak musim untuk melakukan terapi penyembuhan. (mey/man/ga)
Koordinator Program-Redaktur: Berchman Heroe, Fotografer: Meylia Candrawati, Wartawan-Surveyor: Ririn Oktaviani, Tatang Guritno, Dyah Ayu Pratiwi, Hanny Novianti, Ilustrator: Herpri Kartun, Desain Grafis: Ariyoga, Alamat: Ekspresi Corner Radar Jogja, Jl. Ringroad Utara No 88, Condongcatur, Depok Sleman ( Barat Mapolda DIY), Telp: (0274) 4477782, Fax: (0274) 4477781, Email:
[email protected], Twitter: @_ekspresi
Jawa Pos
11
Kamis 2 Oktober 2014 RADAR JOGJA
Polisi Tembak Dua Pelaku Perampokan
UMK Jogja 2015 Dirahasiakan
Warga Awalnya Mengira Kecelakaan Lalu Lintas
JOGJA - Pengusaha maupun pekerja yang tergabung dalam Dewan Pengupahan (DP), sudah menyepakati usulan upah minimum kota (UMK) Kota Jogja 2015. Usulan tersebut juga sudah disampaikan ke Wali Kota Jogja untuk nantinya diusulkan ke Gubernur DIJ agar ditetapkan. “Sudah tidak ada perbedaan lagi, dalam pleno di dewan pengupahan, sudah menyepakati semua. Dan memang harus satu kata dalam usulan UMK ini,” ujar ketua DP Kota Jogja Hadi Muchtar kemarin (1/10). Sesuai dengan jadwal, usulan UMK Kota Jogja 2015 ini harus sudah diserahkan ke Gubernur DIJ sebelum 15 Oktober 2014. Untuk itu, pihanya sudah. “Saat ini, tinggal melakukan perbaikan berkas lampiran dari usulan UMK itu saja,” katanya. Hadi yang juga merupakan Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Din-
JOGJA - Dua orang yang diduga kuat terlibat dalam perampokan, terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas polisi. Aksi tegas dilakukan setelah sebelumnya terjadi aksi kejar hingga tersangka tersungkur di tepi Jalan Arimbi, Sokowaten, Banguntapan, Bantul, kemarin (1/30). Informasi yang dihimpun, penangkapan terjadi di tengah padatnya lalu lintas dan aktivitas warga. Dua pelaku yang diduga terlibat perampokan melaju dengan sepeda motor Suzuki FU Nopol K 5034 RZ dari arah utara ke selatan. Keduanya dikejar petugas. Pelaku sempat diminta berhenti, namun
dicueki. Tersangka terus menambah kecepatan motornya. Sampai akhirnya, petugas yang mengejar pelaku menabrakkan motornya hingga terjatuh. Pelaku berusaha kabur, timah panas pun ditembakan ke kaki mereka. Saksi kejadian, Junianti, 30, mengira insiden itu kecelakaan lalu lintas. Ia tak mengira bahwa saat itu terjadi kejar-kejaran antara pelaku yang diduga terlibat perampokan dengan polisi. “Saya kira ada kecelakaan. Tapi kok tibatiba terdengar suara tembakan,” ujarnya. Ia mengungkapkan, sempat terdengar beberapa kali suara tembakan dari lokasi penangkapan. Namun secara pasti, ia tidak tahu apakah pelaku sempat melawan saat dilakukan penang-
kapan atau tidak. Kondisi ini memancing perhatian warga. Sementara arus lalu lintas pun sempat terganggu. Dari sumber di lapangan, pelaku diketahui menjadi incaran sejak pagi hari. Dua pelaku itu disinyalir ahli dalam melakukan pencurian dengan pemberatan. Adapun dari tangan pelaku, polisi menemukan beberapa plat nomor polisi yang diduga palsu, kunci T dan sejumlah linggis yang disimpan dalam tas. Saat dikonfirmasi secara terpisah, Kasat Reskrim Polresta Jogja Kompol Dodo Hendro Kusumo belum bisa menjelaskan lebih jauh terkait insiden ini. “Ini masih kami dalami. Nanti kalau sudah jelas semuanya, teman-teman wartawan pasti akan diberi tahu,” ujarnya. (fid/laz/gp)
sosnakertrans) Kota jJogja ini menambahkan, dalam menyusun usulan UMK 2015 ini sudah mempertimbangkan inflasi. Nilainya juga sudah di atas keadaan hidup layak (KHL). “Tapi kalau tentang angkanya nanti saja, jangan dipublikasikan sekarang, kan juga belum dibahas dengan gubernur,” kilahnya. Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti (HS) mengaku sudah menerima hasil rapat DP tentang usulan UMK Kota Jogja 2015. Tetapi saat ini masih dalam proses perbaikan berkas pendukung usulan UMK Kota Jogja 2015. HS juga menyambut baik kesepakatan yang bisa diambil dalam pleno DP tersebut. Dirinya menilai nominal UMK yang dihasilkan dalam DP juga sudah sesuai, artinya tidak memberatkan pengusaha, tapi juga bisa diterima para pekerja. Berapa nilainya? “Nantilah biar dibahas dulu dengan Pemprov DIJ,” kilahnya. (pra/jko/gp)
Pengembang Berdalih Sudah Sosialisasi dengan Benar Libatkan 12 Seniman, Ajak Pengunjung Interaktif PERCANTIK... Sambungan dari hal 1
Itu adalah bagian dari seni instalasi berjudul Digital Heart karya seniman Made Palguna. Peresmian seni instalasi ini dilakukan Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti bersama Made Palguna dan pematung Timbul Raharjo di Titik Nol pada 1 Oktober pukul 00.00 WIB. Selain Made Palguna dan Timbul, 10 seniman patung yang lain juga dilibatkan dalam menghias sepanjang Jalan Malioboro dengan aneka patung berbagai ukuran. Belasan patung ini rencananya dipajang selama satu tahun. Bertajuk Jogja 258 Outdoor Sculpture Exhibition 2014, ke-12 seniman Jogjakarta akan menampilkan tiga pendekatan. Setiap pendekatan ini merupakan respons para seniman terhadap suasana Malioboro, mulai taman parkir Abu Bakar Ali hingga Titik Nol. Humas Kegiatan Ryan Budi Nuryanto mengatakan, ketiga pendekatan itu adalah ruang secara fisik yang menyatu dengan Malioboro. Lalu pendekatan aktivitas sosial seperti proses jual beli, diskusi yang terjadi. Terakhir dengan pendekatan ruang karya bebas yang mengajak interaksi pengunjung. Salah seorang perupa Dunadi memasang karya interaktif. Uku-
GUNTUR AGA TIRTANA/RADAR JOGJA
INTERAKTIF: Wisatawan memasang gembok pada instalasi seni berjudul Digital Heart karya Made Palguna yang terpajang di kawasan Titik Nol dalam rangka menyambut HUT Kota Jogja ke-258 Rabu dini hari (1/10).
ran yang dipasang terbilang besar, memiliki panjang 12 meter dengan tinggi lima meter. Karya milik alumnus Seni Patung ISI Jogjakarta ini menampilkan gajah sebagai objek seni. Uniknya dalam karyanya kali ini, Dunadi mempersilahkan warga untuk berinteraksi. Bahkan tiga buah patung raksasa ini
diperbolehkan untuk dicoretcoret. Menurutnya, cara ini untuk menangkap daya kreativitas pengunjung Malioboro. “Tidak hanya jadi penikmat, pengunjung juga bisa ikut berkarya. Bisa berisi pesan atau luapan hati para pengunjung. Baik itu kondisi Jogjakarta, tentang hati atau karya instalasi ini,”
kata Dunadi saat menjelaskan karyanya. Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti sendiri sangat mendukung aksi para seniman ini. Dengan karyakarya para perupa ini, dapat menjadi daya tarik pengunjung Malioboro. Harapan lainnya, dapat menambah kunjungan wisatawan ke Jogja. (aga/laz/gp)
PT KAI Janji Tak Kurangi Kualitas Layanan TARIF... Sambungan dari hal 1
“PSO diprioritaskan untuk kereta lokal dan komuter, karena frekuensi masyarakat yang menggunakan kereta ekonomi dan komuter sangat tinggi,” jelas Bambang kemarin (1/10). Meskipun terjadi pencabutan subsidi PSO, dia meyakinkan tidak akan mengurangi kualitas layanan kereta ekonomi. Dengan pencabutan subsidi PSO, nantinya kereta ekonomi jarak jauh
dan menengah akan dikenakan tarif keekonomian, tapi berlaku juga tarif parsial. Yaitu penumpang yang berpergian untuk tujuan tertentu hanya membayar tarif sesuai jarak tempuh. Menurut Bambang, tarif nonPSO mulai berlaku pada 1 Januari 2015 atau pemesanan tiket mulai 2 Oktober 2014 atau H-90 keberangkatan. Beberapa kereta di wilayah Daop 6 Jogja yang akan mengalami perubahan tarif karena tidak lagi mendapat subsidi PSO, di antaranya KA
Bengawan jurusan PurwosariTanjung Priok, KA Progo jurusan Lempuyangan-Pasar Senen dan KA Sri Tanjung jurusan Lempuyangan-Banyuwangi. Tarif kereta-kereta ini Rp 50 ribu untuk semua jarak. “Dengan pengalihan ini, diharapkan keterlambatan pemberian PSO tidak terjadi,” ungkapnya. Sementara itu terkait pemesanan tiket kereta menjelang libur Idul Adha akhir pekan nanti, menurut Bambang, belum terlalu signifikan. Data PT KAI
Daop 6 Jogja pada Rabu pagi, 2 - 8 Oktober nanti menunjukan rata-rata masih tersisa 100-200 tempat duduk. Tetapi untuk keberangkatan pada 5 dan 6 Oktober, beberapa sudah habis dipesan. Untuk itu, Bambang berpesan kepada masyarakat yang hendak bepergian dengan kereta api agar segera memesan tiket. “Dalam melakukan reservasi juga sesuai identitas, dan membawa KTP asli saat melakukan perjalanan,” tuturnya. (pra/laz)
Joget Jengkeng untuk Bedakan dengan Wayang Wong LEBIH... Sambungan dari hal 1
“Tembang ini disesuaikan dengan karakter setiap tokoh, suasana adegan, dan aspek garap dinamika dramatiknya. Biasa dilakukan secara solo vokal oleh setiap penarinya, atau secara koor bersama-sama. Diiringi dengan atau tanpa gendhing karawitan,” kata Simaryono. Dosen ISI Jogjakarta ini menambahkan, seni Opera Jawa termasuk jenis dramatari tradisional. Kesenian ini memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri. Namun demikian, jenisjenis seni Opera Jawa jarang sekali dipertunjukkan. Jarangnya pementasan karena kesenian ini memadukan tari dan olah vokal. Kombinasi disiplin ilmu ini menuntut para pelakunya untuk piawai. Terlebih melakoni adegan menari dan nembang secara bersamaan. Permasalahan lain adalah makin jarangnya pelaku yang terjun di dunia ini. Menurut Sumaryono, pada kenyataannya kesenian ini semakin tidak diakrabi. Ini karena memiliki tingkat kerumitan yang tinggi. “Kenyataannya memang se-
perti ini, di mana terbuai sendratari tanpa dialog. Kita pun ingin menggugah dengan melibatkan paguyuban tari di Jogjakarta maupun Surakarta, sehingga bisa dibilang memulai dari tahapan awal,” katanya. Untuk nembang memiliki kerumitan yang berbeda. Meski para penari kerap nembang tapi lebih kepada diatoni. Sedangkan untuk opera jawa, tembang-tembang ini dibawakan dengan pentatonik. Ini karena opera Jawa diiringi laras slendro dan laras pelog. “Jadi terkontaminasi dengan gaya menyanyi pop. Meski pentatonik kita kemas dengan gaya opera barat, cara nembangnya mengadaptasi seriosa barat. Ini tidak keluar dari pakem lho karena ini pengembangan agar lebih dramatis dan dinamis. Pengembangan juga bertujuan untuk melestarikan,” tambahnya. Sumaryono menambahkan ada dua opera Jawa yang dikemas dengan joget jengkeng. Langendriyan Gaya Jogjakarta yang dipentaskan oleh Yayasan Siswa Among Beksa Jogjakarta dan Langen Mandeawanara Gaya Jogjakarta dipentaskan oleh Yayasan Pamulangan beksa Sas-
minta Mardawa Jogjakarta. Pementasan dengan joget jengkeng ini untuk membedakan dengan wayang wong. Terlebih pada medio tahun 1890-an kesenian tradisi masih dilarang keluar dari benteng keraton. Sehingga setiap adegan pun dilakoni dengan jengkeng atau berlutut. “Dulu mungkin agar tidak sama dengan ciptaan keraton, sehingga lahirlah menari dengan berlutut ini. Langendriyan gaya Jogjakarta diciptakan putra Sri Sultan Hamengku Buwana VI, KGPA Mangkubumi. Sedangkan Langen Mandrawanara gaya Jogjakarta diciptakan oleh KGPAA Danureja VII,” ungkapnya. Langendriyan gaya Surakarta merupakan kesenian yang diciptakan pada tahun 1870. Opera Jawa ini lahir pada masa Sri Mangkunegara IV di Istana Kadipaten Mangkunegaran. Awalnya kesenian ini bernama Langen Mandraswara. Kesenian ini merupakan kebiasaan nembang macapat perempuan buruh batik. Oleh RMH Tandakusuma, para buruh batik ini lalu dibuatkan sebuah seni pertunjukan. Jalan cerita seputar gedhog Minakjingga Damarwulan.
“Lalu akhirnya menjadi kesenian khas Pura Mangkunegaran pada masa Sri Mangkunegara IV,” kata Sumaryono. Kadipaten Pura Pakualaman pun menampilkan Langenkusuma Banjarsari. Ditampilkan oleh Langen Praja Pura Pakualaman, repertoar ini bersumber pada naskah ciptaan KGPAA Paku Alam V. Tepatnya medio tahun 1878 hingga 1900 mengangkat pengembaraan Raden Banjarsari. Setiap penampil ini membawakan jalan cerita yang berbeda. Langendriyan gaya Jogjakarta menampilkan lakon gedhog, lalu Langendriyan gaya Surakarta dengan lakon gedhog oleh Paguyuban Asoka Surakarta. Langenkusuma Banjaransari dengan lakon babad Sigaluh oleh Langen Praja Pura Pakulaman Jogjakarta. Sedangkan Langen Mandrawanara gaya Jogjakarta dengan lakon Ramayana. Selain itu, TBY juga memberi ruang kreatif dan eksperimen kepada Pardiman tampil dengan accapella mataraman. “Ruang khusus ini untuk melihat interpretasi atas Opera Jawa saat ini. Tentunya dengan gaya dan aransemen yang dinamis dan segar,” kata Diah. (*/laz/gp)
ANDALKAN... Sambungan dari hal 1
Di atas tanah kas desa itu kini terbangun kompleks pertokoan lengkap dengan koskosan eksklusif. Tapi, pembangunan itu menimbulkan masalah serius. Salah seorang warga Perumnas Mundu, yang menjadi tetangga bangunan tersebut, mengeluhkan masalah air. “Sejak pembangunan itu, air sumur di tempat saya terus menyusut,” ungkap Rahajeng Pramesi, warga Perumnas Mundu, kemarin (1/10). Ia menegaskan, penyusutan air sumur bukan terjadi karena musim kemarau. Tapi karena adanya pengeboran sumur dalam di kompleks bangunan yang dinamai Raflesia Point ini. “Saya pernah iseng-iseng tanya ke tukang bangunan kok banyak air keluar. Ternyata baru ngebor sumur dalam di kompleks itu,” tandasnya. Persoalan tidak hanya masalah kekurangan air saja. Pembangunan juga menimbulkan rumah berdebu yang cukup tebal. Butuh berulang-ulang untuk member-
sihkan debu akibat pembangunan itu. “Sudah disapu berkalikali tetap saja banyak debu,” sesalnya. Selain dampak pembangunan yang membuat warga tak nyaman, penolakan warga kian menguat setelah mengetahui sudah dilakukan sosialisasi. Hanya saja yang diundang sosialisasi itu hanya dua warga. “Padahal dampaknya luas. Kok malah dua warga yang tidak terdampak,” kritiknya. Dalam sosialisasi, kata Rahajeng, pemanfaatan tanah kas desa kepada gubernur, area itu disebutkan untuk pembangunan home stay dan kedai kopi. Namun dalam media pro mosi, konsep yang ditawarkan ke publik untuk koskosan eksklusif. Dikonfirmasi, Marketing PT Surya Utama Kalaka Eka menolak jika dikatakan tak menempuh prosedur sosialisasi. Ia menegaskan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dengan benar. “Kami sudah lakukan sosialisasi,” kilahnya. Kepala Sub Bagian Pengendalian Pertanahan Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Pro-
vinsi (Setprov) DIJ Agus Triono mengatakan, pengawasan terhadap alih fungsi sebenarnya ada di tingkat pemkab. Mereka wajib mengkaji semua aspek dari alih fungsi itu, sebelum memberikan rekomendasi ke gubernur. “Dari mulai lalu lintas, lingkungan, dan dampak lain,” katanya. Kepala Desa Caturtunggal, Depok, Sleman, Agus Susanto mengakui adanya masalah dengan warga sekitar. Bahkan pemanfaatan tanah kas desa itu pun tak sesuai dengan rencana awal di permohonan izin yang mereka ajukan ke gubernur. Agus menjelaskan sampai saat ini belum mau meneken surat perjanjian kontrak sewa tanah kas desa selama 20 tahun. Ia meminta pihak pengembang untuk meluruskan konsep dan tujuan awal rencana pembangunan proyek. Di mana klausulnya juga menjadi bagian dari perjanjian kontrak, yakni untuk home stay dan kedai kopi. “Saya ingin konsep pembangunannya disesuaikan dengan bunyi izin gubernur,” ujarnya. (eri/yog/laz)
Kaji Semua Alat Bukti agar Tak Punya Celah DAPAT... Sambungan dari hal 1
Ia menceritakan menerima pesan singkat tersebut saat masih berada di Hotel Borobudur, tempat caleg terpilih DPR RI menginap. Saat lewat tengah malam itulah ponselnya berdering dan mendapatkan SMS jika dirinya tidak ikut dilantik di antara 555 anggota DPR RI. “Saya dapat informasi penangguhan ini dari Ketua DPP PDIP Bidang Hukum Trimedia Panjaitan melalui telepon,” terang Idham. Mantan Bupati Bantul ini mengaku sebenarnya sudah merasakan dirinya juga ditangguhkan saat acara gladi bersih. Dalam gladi bersih pelantikan, Idham tak ikut bersama wakil rakyat terpilih lain. “Karena ada polemik itu, saya putuskan ndak ikut,” katanya. Atas keputusan KPU itu, Idham mengaku dirinya memilih menyikapi hal tersebut dengan menuruti. ”Setelah diputuskan ditunda, ya sebagai warga negara yang baik saya menuruti,” akunya. Ia juga menolak untuk mengambil langkah hukum atas penangguhan tersebut. Suami Bupati Bantul Sri Surya Widati ini memilih untuk menyerahkan tindak lanjut atas keputusan tersebut kepada partai pengusungnya, PDI Perjuangan. “Semuanya saya serahkan sepenuhnya kepada partai,” tandas Idham. Langkah PDI Perjuangan, kata Idham, sore kemarin menggelar
rapat. Ini sebagai bentuk penyikapan atas penangguhan pelantikan terhadap ketua DPP Bidang Kaderisasi dan Rekruitmen itu. Juga kolega Idham di PDIP Herdian Koosnadi dari Dapil Banten yang turut ditangguhkan. Selain memilih untuk menanti langkah dari DPP, Idham memberikan imbauan terhadap 120 ribu masyarakat yang memilihnya. Ia meminta masyarakat menunggu keputusan partai, khususnya seluruh kader PDIP di DIJ untuk menjaga sikap. “Saya minta menunggu apa yang menjadi keputusan, bahasanya kan ditangguhkan. Kita tunggu nanti seperti apa,” ajak Idham yang kini dalam status tersangka dugaan korupsi dana hibah Persiba Bantul itu. Dihubungi terpisah, Komisioner KPU DIJ Faried Bambang Siswantoro mengatakan, penangguhan hingga menunggu ada keputusan tetap. “Logikanya menunggu inkrah, apakah bersalah atau tidak?” tandas Faried. Sedangkan soal hak Idham, Faried mengungkapkan, hak terikat jika sudah dilantik. Jadi jika Idham masih belum resmi menjadi anggota DPR RI, otomatis hak-haknya pun tak ikut diberikan. Hak tersebut baru diberikan jika dia sudah dilantik secara resmi. Lebih lanjut Faried menjelaskan, partai pengusung masih bisa mengajukan pergantian antarwaktu (PAW) terhadap Id-
ham. Tapi, kalau tak ada PAW, posisi Idham di DPR RI tetap kosong sampai ada keputusan hukum tetap. Sementara itu, Kasi Penerangan Hukum Kejati DIJ Purwanta Sudarmaji mengatakan bahwa kejati serius dalam menangani kasus ini. Hanya, Purwanta enggan mengomentari seputar penundaan pelantikan Idham dengan alasan bukan ranahnya, melainkan sudah masuk ke arena politik. “Tidak ada pengaruhnya IS dilantik atau tidak. Yang jelas perkara ini masih terus berjalan,” tandas jaksa asal Imogiri ini. Menurutnya, kasus ini masih dalam tahap pra penuntutan. Penyidik mengkaji semua alat bukti yang ditemukan untuk menyimpulkan sekaligus memperkuat unsur dugaan tindak pidana korupsi. Tujuannya agar tersangka tidak memiliki celah untuk melakukan pembelaan atas perbuatannya itu. “Kita sama-sama tunggu hasil penyidikan tim penyidik,” kilahnya. Direktur Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) UGM Hifzil Alim mengapresiasi penundaan pelantikan Idham Samawi sebagai anggota DPR RI. Langkah ini sebagai wujud komitmen presiden dalam mendukung pemberantasan korupsi. Jangan sampai anggota DPR 2014-2019 yang dilantik bermasalah. Namun demikian, apabila para tersangka ini kelak dinyatakan tidak bersalah oleh pengadilan, maka perlu ada rehabilitasi. (eri/mar/laz)
Peduli terhadap Warisan Budaya Leluhur REFRESHING... Sambungan dari hal 1
“Kalau saya dulu pernah menari, tapi sudah lama sekali, jadi kalau sekarang nonton saja untuk refreshing,” ujar Lies di sela-sela menyaksikan Sendratari Ramayana, Selasa (30/9) di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo Jogjakarta. Dirinya mengaku, sebelum akhirnya Royal Ambarrukmo menghadirkan langsung sendra-
tari Ramayana, Lies sudah sempat beberapa kali menyaksikan pertunjukan yang ditampilkan baik di Prambanan maupun di Purawisata. Kisah yang melegenda ini, menurutnya, memang memiliki nilai sosial yang mendalam. Apalagi ditampilkan di lokasi yang secara nuansa sangat mendukung kisah itu dapat dinikmati penontonnya. “Kalau di Prambanan jelas, latar belakang panggungnya
cantik. Di Pendopo ini juga demikian, karena ini keraton kecil, seharusnya yang nonton bisa lebih terbawa suasana,” ujarnya. Menurut Lies, menonton pertunjukan seni seperti sendratari Ramayana merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap warisan budaya leluhur. “Di antara budaya modern, kita jangan melupakan budaya yang ada, salah satunya dengan menonton pertunjukan seni,” kata Lies. (dya/laz/gp)
12
Jawa Pos
LEGISLATIF
3000 Meter, 3000 Pembatik
Alkap dan Tatib Berjalan Bersamaan JOGJA – Komunikasi informal yang dicoba dilakukan para anggota DPRD Kota Jogja sepertinya mulai menampakkan hasil. Saat ini mereka sedang melakukan komunikasi formal. Hal itu paling tidak terlihat dalam rapat konsultasi pimpinan yang dihadiri oleh seluruh pimpinan dewan dan pimpinan fraksi di Gedung DPRD Kota Jogja kemarin (1/10). Hasilnya pun sepertinya bisa diterima semua pihak di DPRD Kota Jogja. Menurut Ketua DPRD Kota Jogja Sujanarko, hasil dari komunikasi informal yang dilakukan sebelumnya, disepakati tentang pembahasan tata tertib serta pembentukan alat kelengkapan (Alkap) dewan dilakukan secara bersamaan. ”Belum resmi, tapi arahnya sudah ke sana,” ujar Koko sesaat setelah menskors rapat konsultasi pimpinan kemarin (1/10). Koko mengatakan, jika sudah secara resmi menjadi keputusan dewan, nanti pimpinan DPRD Kota Jogja segera mengeluarkan surat edaran ke fraksi-fraksi. Enam fraksi yang ada di DPRD Kota Jogja diminta untuk mengirimkan wakil dari fraksinya yang akan berada di alkap maupun panitia khusus (pansus) perubahan tata tertib. “Surat edaran akan kami layangkan agar akselerasi kinerja bisa segera dilakukan,” tuturnya. Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Jogja Nasrul Khoiri menambahkan, usulan perubahan tatib yang disusung fraksinya dan empat fraksi lainnya, ada empat poin. Menurut dia, keempat poin tersebut sudah disepakati dalam komunikasi informal yang dilakukan pimpinan DPRD Kota Jogja. Empat poin yang diamksud, antara lain penguatan kelembagaan dewan, pengaturan alkap dan badan kehormatan, serta penjabaran tentang kolektif kolegial. (pra/jko/gp)
TRANSPORTASI
Kamis 2 Oktober 2014
Siap Pecahkan Rekor MURI Membatik Terpanjang
Belajar Luar Ruang Siswa SDIT Internasional Luqman Al Hakim mengamati hewan dan tanaman saat mengikuti kegiatan belajar luar ruang di Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTHY), Dongkelan, Jogja, Rabu (1/10). Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengajarkan siswa bersosialisasi dengan lingkungan baru sejak dini sekaligus menghindarkan kejenuhan anak saat belajar di dalam ruang. (aga/gp) FOTO-FOTO: GUNTUR AGA TIRTANA/RADAR JOGJA
JOGJA – Sebagai Kota Batik, Jogjakarta tak mau ketinggalan dengan momen Hari Batik Nasional yang diperingati 2 Oktober hari ini. Tidak tanggung-tanggung, untuk menandai hari batik tersebut, Pemprov DIJ berulah dengan pemecahan rekor MURI membatik pada kain terpanjang. Pemecahan rekor MURI yang akan digelar di Alun-Alun Utara Jogjakarta, hari ini (2/10), melibatkan 3000 pembatik dengan kain sepanjang 3000 meter atau 3 kilometer. Pemecahan Rekor MURI akan dibuka oleh Gubernur DIJ yang juga Raja Keraton Jogjakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Wagub KGPAA Paku Alam IX. Orang nomor satu dan dua di DIJ ini akan mencanting untuk pertama kalinya, baru dilanjutkan oleh para ahlinya (para pembatik). “Ini wujud terima kasih kami, karena batik telah menjadi warisan budaya dunia. Kegiatan ini juga diharapkan bisa mengangkat kesejahteraan kepada seluruh insan batik,” kata Kabid Industri Logam Sandang dan Aneka Disperindagkop Polin Napitupulu. Tujuan dari event ini tidak hanya mengejar sebuah rekor MURI. Banyak nilai yang akan diangkat, antara lain melestarikan batik sebagai salah satu aset budaya Jogjakarta, kemudian mengembangkan industri kecil
menengah batik. “Tentunya ini juga sebagai wujud peningkatan apresiasi masyarakat terhadap batik. Sebagai pengahargaan kepada insan-insan pelestari batik. Diaharapkan melalui event seperti ini, menumbuhkan kecintaan dan kebanggan masyarakat terhadap budaya dan produk batik,” tandas Polin. Kain sepanjang 3 kilometer akan disiapkan sebagai bahan pemecah rekor MURI. Bahan yang digunakan berasal dari pewarna alami. “Penggunaan bahan pewarna alami ini sebagai wujud kampanye sadar lingkungan,” tandasnya. Pakar Batik Pewarnaan Alami Hendry Suprapto menambahkan pentingnya untuk menanamkan kesadaran. Dimana sebagai kekayaan budaya, batik telah merambah pasar industri. Sehingga turut mengajak sadar pentingnya penggunaan bahan yang aman. “Apalagi memiliki poin yang kuat dalam hal ekonomi kreatif. Sehingga dengan gerakan ini (pemecahan rekor MURI) akan lebih besar lagi. Dalam artian, melibatkan banyak orang, dan menyadari pentingnya hal ini,” katanya. Selain melibatkan para pembatik profesional, acara pemecahan rekor MURI ini juga melibatkan sentra batik kabupaten (dwi/jko/gp)
Manajemen PSIM Lunasi Gaji Maman Durachman GUNTUR AGA TIRTANA/RADAR JOGJA
BERDAMPAK: Suasana penerapan satu arah Jalan Prof Yohanes, Sagan berjalan lancar.
Jembatan Lempuyangan Disiapkan Lampu Lalin JOGJA – Sepekan penerapan jalan satu arah ke utara di Jalan Prof Yohanes Sagan, ternyata berpengaruh terhadap arus lalu lintas di jalanjalan lainnya. Yang paling besar terkena dampaknya adalah di jembatan layang Lempuyangan dan Jalan Atmosukarto. Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kota Jogja Windarto mengatakan, pascapenerapan satu arah di Jalan Prof Yohanes, Kamis lalu (25/9), dari evaluasi Dishub Kota, pada pekan pertama penerapan, ternyata jalan di sekitar jembatan layang Lempuyangan mengalami peningkatan kepadatan hingga 30 persen. “Pada awal penerapan, memang ada luapan pemakai jalan di jembatan layang Lempuyangan dan Jalan Atmosukarto. Namun karena terjadi terus-terusan, akhirnya masyarakat juga menjadi terbiasa dan merubah pola perjalanannya,” ujar Windarto, kemarin (1/10). Meski begitu, menurut dia, efek perubahan Jalan Prof Yohanes paling dirasakan di wilayah Sleman. Sementara untuk jalanan di Kota Jogja yang paling terasa dampaknya di sekitar jembatan layang Lempuyangan dan Jalan Atmosukarto. “Hingga saat ini, masih terdapat penambahan arus kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut, namun tidak sebanyak saat awal penerapan,” lanjutnya. Untuk itu, Dishub Kota berencana menambah lampu lalu lintas di jembatan layang Lempuyangan dan Jalan Atmosukarto. “Berkenaan dengan Jalan Atmosukarto dan jembatan layang, nanti akan dikasih lampu pengatur lalu lintas dengan satu kontrol terpusat,” ujar Windarto. (pra/jko/gp)
Tinggal Pemberian Bonus bagi Pemain JOGJA - Sesuai apa yang sudah dijanjikan beberapa waktu lalu, Manajemen PSIM Jogja akhirnya melunasi gaji Manajer Tim dan Direktur Teknis Maman Durachman. Meski yang bersangkutan sudah meninggal dunia, manajemen tetap berkomitmen untuk memenuhi hak-hak pria yang sudah berjasa pada perjalanan Laskar Mataram ini. Selasa malam lalu (30/9), manajemen yang diwakili Ketua Umum (Ketum) Ha-
ryadi Suyuti (HS) menyambangi rumah Maman yang terletak di wilayah Danurejan, Jogjakarta. Di sana HS yang juga ditemani Direktur Keuangan PT Putra Insan Mandiri (PT PIM) Iriantoko Cahyo Dumadi dan Media Officer PSIM Rob Sumiarno ditemui oleh istri dan anak Maman. Dihubungi Radar Jogja kemarin, HS bukan hanya melunasi gaji Maman, tapi juga meminta maaf pada keluarga Maman karena pembayaran hak almarhum tidak dapat diberikan tepat waktu. “Pak HS beserta saya dan Pak Rob sudah menemui keluarga Maman. Dalam momen tersebut kami tidak hanya
membayarkan tunggakan kepada almarhum. Di sana Pak HS juga meminta maaf atas telatnya pembayaran gaji selama beberapa bulan,” kata pria yang juga Ketua Umum (Ketum) KONI Kota Jogja ini. Dilunasinya gaji Maman membuat manajemen PSIM sudah tak memiliki tanggungan pada tim teknis. Untuk gaji Pelatih Seto Nurdiyantara dan staf-stafnya juga sudah dibayarkan pekan lalu. Parkatis, saat ini manajemen sudah menyelesaikan tugasnya meskipun masih memiliki utang bonus tandang ke markas PSBK Blitar serta uang bantuan sepatu kepada pemain. (nes/jko/gp)
Pak HS beserta saya dan Pak Rob sudah menemui keluarga Maman. Dalam momen tersebut kami tidak hanya membayarkan tunggakan kepada almarhum. Di sana Pak HS juga meminta maaf atas telatnya pembayaran gaji selama beberapa bulan.” IRIANTOKO CAHYO DUMADI Direktur Keuangan PT Putra Insan Mandiri (PT PIM)
ECCD-RC Kenalkan Pendidikan Inklusi
DOK. ECCD RC FOR RADAR JOGJA
BERMAIN BERSAMA: Para guru saat mengajak bermain bersama anakanak tunarungu berbakat, kemarin.
JOGJA - Penghargaan terhadap inklusivitas dihadirkan oleh Early Childhood Care and Development Resource Centre (ECCD-RC) melalui programnya Ayo Kita Bermain Bersama. Program ini sebagai wujud kampanye pengenalan dan menghargai inklusivitas kepada anak. Kegiatannya berupa bermain bersama antara siswa ECCD RC dengan Deaf Art Community (DAC). Kegiatan ini dilangsungkan di halaman ECCD RC, Jln. D I Panjaitan Krapyak Jogjakarta. Selain melibatkan siswa ECCD RC dan DAC, juga ada guru dan orang tua murid. Kegiatan dikemas dengan interaksi bermain bersama. “Agar anak mendapatkan dunianya yang menghargai inklusitas. Juga mendapatkan hak anak, adil gender,
ramah lingkungan, dan penerapan kearifan lokal,” kata koordinator divisi training dan media campaign ECCD RC, Endang Retna Widuri Soekrisna. Wanita yang akrab disapa Ruri ini menjabarkan DAC adalah sebuah komunitas berbakat. Dimana anggota terdiri dari anak-anak tunarungu berbakat. Meski begitu kelemahan ini justru menjadi sebuah motivasi. Motivasi tersebut ditanamkan melalui interaksi langsung. Menghargai sebuah perbedaan, dan melihatnya sebagai perekat. Motivasi ini ditampilkan melalui puisi visual, tarian dan perkusi. “Penanaman seperti ini sangatlah penting bagi anak. Terlebih untuk memaknai perbedaan dan kekurangan fisik manusia,” kata Ruri.
Puisi visual dibawakan oleh DAC melalui gerakan tubuh. Puisi ini memiliki makna tentang seorang tunarungu. Pesan ini bermakna mereka tidak minta atau memilih dilahirkan tuli. Puisi ini juga mengajak untuk tidak mendeskreditkan. Dimana perlakuan setara juga diharapkan dalam keseharian penyandang tunarungu. Ada pula sesi dimana para anggota DAC mengajak murid, guru dan orang tua berbicara menggunakan bahasa isyarat. “Dari momen ini, harapannya anak juga orang dewasa menjadi tahu bagaimana mereka. Bahwa walaupun mereka tunarungu, tapi mereka tetap sekolah, bahkan kuliah, bisa menari, dan sangat ingin berteman dengan kita,” papar Ruri. (dwi/jko/gp)
Di Balik Pemutaran Film Haji Backpacker yang Diputar Serentak Mulai Hari Ini
Syuting di Sembilan Negara, Bukan Kisah Tips Naik Haji Murah Setelah riset selama dua tahun dan proses syuting selama dua bulan di sembilan negara, film Haji Backpacker mulai tayang serentak di Indonesia hari ini, 2 Oktober 2014. Judulnya yang khas akan dunia travelling, bukan mengisahkan tips bagaimana naik haji murah, namun merupakan kisah pencerahan spiritual. DEWI SARMUDYAHSARI, Jogja MENJELANG Hari Raya Idul Adha, masyarakat mendapat satu tonton alternatif yang tidak hanya menghibur, namun memberikan insprasi secara spiritual. Tentang hidup dan pencarian Tuhan, di mana seseorang manusia tetap merasa kosong rohani, meskipun secara ragawi kebahagiaannya terpenuhi. Film spiritual dan inspirational ini rupanya tidak mudah begitu saja diangkat oleh sang
DEWI SARMUDYAHSARI/RADAR JOGJA
FILM SPIRITUAL: Sutradara film Haji Backpacker Danial Rifki menjelaskan tentang karyanya didampingi para pemeran saat roadshow di Jogja, Senin (29/9).
sutradara, Danial Rifki, ke layar lebar. Penggarapan film ini kurang lebih memakan waktu hampir dua tahun, dengan proses riset yang cukup lama dan mendominasi. ‘Kalau syutingnya hanya dua bulan, dengan mengambil lokasi di sembilan negara,” ujar Danial Rifki saat
roadshow di Jogja, kemarin (29/9) kemarin. Sekilas ketika mendengarkan judulnya, Danial mengaku banyak orang yang keliru mengartikan isi dari film ini. Menggunakan kata backpacker rupanya cukup banyak “menjebak” presepsi orang pada konotasi tips murah tra-
velling. Karena orang sudah lebih familiar dengan kata backpacker yang diidentikan dengan liburan atau jalan-jalan murah. Namun sesungguhnya, film berdurasi 90 menit ini menceritakan tentang sosok Mada yang diperankan Abimana Artasatya yang memutuskan menjadi backpacker dan hidup bebas. Berangkat dari kemarahan pada kenyataan dan sempat tak percaya lagi kepada Sang Pencipta, dalam perjalanannya, tangan Tuhan mengajaknya untuk kembali melalui serangkaian peristiwa. Berkelana dari satu negara ke negara lain, menyikap kesadaran demi kesadaran Mada, kalau Tuhan sebenarnya mencintai dan selalu menjaganya dengan aturan yang sempurna. “Negara-negara yang dilewati yakni Thailand, Vietnam, Tiongkok, India, Tibet, Nepal, Iran dan berakhir di Saudi Arabia, merupakan negara-negara yang secara rasional memungkinkan dari Indonesia ke Arab dengan jalan darat. Jadi riset untuk pilihan negara ini yang lama,” ungkap Danial. Ia mengatakan, di satu negara, proses syuting dilakukan antara lima hingga tujuh hari, kemudian berpindah ke negara selanjutnya
dengan jalan darat. Karena cuaca dan lingkungan yang berbeda, proses syuting juga sempat membuat drop fisik pemain dan kru. Namun tanggal baik penayangan serentak yang sudah ditentukan yakni 2 Oktober atau menjelang Hari Raya Idul Adha, menjadi motivasi tersendiri bagi para kru dan pemain untuk merampungkan film ini. “Momen Lebaran Haji memang menjadi momen yang pas, untuk itu dari proses syuting ini dimulai, kita juga sudah menentukan dan memilih tanggal baik untuk penayangannya,” ujar Danial. Merupakan pengalaman baru dan berbeda bagi Laura Basuki, selama berkarir di dunia layar lebar. Dirinya mengaku bangga dapat menjadi bagian dalam film garapan Falcon Pictures ini. Tak hanya menambah wawasan dari kisah pencarian Tuhan, namun juga membuat dirinya belajar sesuatu yang baru, yakni bahasa. “Saya yang non-muslim merasa bangga bisa berperan di film yang kisahnya sangat menginspirasi ini. Tentu ada hal baru yang saya pelajari selama syuting, terutama belajar bahasa Mandarin,” ujar Laura yang berperan sebagai gadis Tionghoa. (*/laz/gp)