PT Bank Internasional Indonesia Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian interim Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut (Tidak Diaudit)/ Interim consolidated financial statements As of June 30, 2015 and for the six-month period then ended (Unaudited)
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 JUNI 2015 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (TIDAK DIAUDIT)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF JUNE 30, 2015 AND FOR THE SIX-MONTH PERIOD THEN ENDED (UNAUDITED)
Daftar Isi
Table of Contents
Halaman/Pages
1-4
Interim Consolidated Statement of …………………… Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Interim...................
5-6
Interim Consolidated Statement of Profit or Loss and other ……...………Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Interim....
7-8
Interim Consolidated Statement of ................................Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian Interim……………..
9-10
Interim Consolidated Statement of …………………………….. Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim.……………………………..
11-257
Notes to the Interim Consolidated ………………………Financial Statements
Laporan Posisi Keuangan Interim - Entitas Induk …...
Appendix 1
Interim Statement of Financial Position ……………………… Parent Company
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Interim - Entitas Induk…….…
Appendix 2
Interim Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income ……………………… Parent Company
Laporan Perubahan Ekuitas Interim - Entitas Induk....
Appendix 3
Interim Statement of Changes in Equity ...............................Parent Company
Laporan Arus Kas Interim - Entitas Induk ....................
Appendix 4
Interim Statement of Cash Flows ................................ Parent Company
Catatan atas Laporan Keuangan Interim Entitas Induk..........................................................
Appendix 5
Notes to Interim the Financial Statements ……………………… Parent Company
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim.……
***************************
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of June 30, 2015 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 30 Juni/
31 Desember/
1 Januari/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
December 31, 2014*) (Diaudit/ Audited)
January 1, 2014*) (Tidak Diaudit/ Unaudited)
ASET
ASSETS 2a,2c,4
2.136.130
2.195.531
2.329.825
Cash
Giro pada Bank Indonesia
2a,2c,2d,2e,2f,5
10.200.861
9.850.805
9.249.766
Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
2a,2c,2d,2f,2n,6 2ad,42
1.336.380
1.313.223
631.959
(147)
(149)
(234)
Current accounts with other banks Less: Allowance for impairment losses
1.336.233
1.313.074
631.725
Current accounts with other banks - net
11.489.817
5.583.433
6.471.565
Bank Indonesia and other banks
(1.050)
(1.000)
(600)
impairment losses
11.488.767
5.582.433
6.470.965
Placements with Bank Indonesia and other banks - net
640.864
58.612
489.942
Trading securities
8.558.164
11.112.879
10.029 13.207.308
Financial investments Related parties Third parties
8.558.164
11.112.879
13.217.337
(256.655)
(239.775)
(234.249)
8.301.509
10.873.104
12.983.088
8.222 194.718 202.940
4.710 201.286 205.996
3.673 755.013 758.686
(4.065) 198.875
(517) 205.479
758.686
110.610 99.657.259
114.578 97.916.092
105.543 95.364.127
Kas
Giro pada bank lain - neto
Placements with
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
2a,2c,2d,2g,2n,7
Less: Allowance for
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - neto Efek-efek yang diperdagangkan Investasi keuangan Pihak berelasi Pihak ketiga
2c,2d,2h,8 2b,2c,2d,2i,2n,9
Less: Allowance for
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai Investasi keuangan - neto Tagihan derivatif Pihak berelasi Pihak ketiga
2c,2d,2j,2n,10 2ad,42
Financial investments - net Derivatives receivable Related parties Third parties Less: Allowance for
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
Kredit yang diberikan Pihak berelasi Pihak ketiga
impairment losses
2c,2d,2k,2n,11 2ad,42
99.767.869
98.030.670
95.469.670
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
(1.722.752)
(1.274.973)
(969.260)
Kredit yang diberikan - neto
98.045.117
96.755.697
94.500.410
impairment losses
Loans Related parties Third parties Less: Allowance for
*) Setelah penyajian kembali PSAK 24 (Revisi 2013) (Catatan 53)
impairment losses Loans - net
*) After the restatement to SFAS 24 (Revised 2013) (Note 53)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim.
The accompanying notes to the interim consolidated financial statements form an integral part of these interim consolidated financial statements.
1
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (lanjutan) Tanggal 30 Juni 2015 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of June 30, 2015 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30 Juni/
31 Desember/
1 Januari/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/
December 31, 2014*) (Diaudit/
January 1, 2014*) (Tidak Diaudit/
Unaudited)
Audited)
Unaudited)
ASET (lanjutan) Piutang pembiayaan konsumen Dikurangi: Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui Penyisihan kerugian penurunan nilai
ASSETS (continued)
2d,2m,2n,12
Piutang pembiayaan konsumen - neto Tagihan akseptasi Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
2c,2d,2l,2n,2ad,13,42
Tagihan akseptasi - neto Aset pajak tangguhan
2z,22c
Aset tetap Dikurangi: Akumulasi penyusutan
2n,2o,14
Aset tetap - neto Aset tidak berw ujud
10.821.775
8.808.771
(2.759.436)
(2.550.878)
(2.248.826)
(152.988)
(122.897)
(83.010)
Consumer financing receivables Less: Unearned consumer financing receivables Allowance for impairment losses
8.537.558
8.148.000
6.476.935
Consumer financing receivables - net
2.879.802
2.813.377
1.635.902
-
(28.134)
(11.950)
Acceptances receivable Less: Allowance for impairment losses
2.879.802
2.785.243
1.623.952
Acceptances receivable - net
448.214
475.297
449.630
Deferred tax assets
2.493.848 (1.384.296)
2.461.635 (1.284.479)
2.199.099 (1.090.604)
Fixed assets Less: Accumulated depreciation
1.109.552
1.177.156
1.108.495
Fixed assets - net
789.931
763.588
655.410
Intangible assets
Dikurangi: Akumulasi amortisasi
(577.681)
(541.992)
(483.997)
Less: Accumulated amortization
Aset tidak berw ujud - neto
212.250
221.596
171.413
Intangible assets - net Prepayments and other assets Related parties Third parties
Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga
2b,2p,15
11.449.982
2c,2d,2n,2q,2r, 2x,16 2ad,42
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai Penyisihan kerugian Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain - neto JUMLAH ASET
47b
766 4.319.101
1.897 3.762.205
28.941 3.370.259
4.319.867
3.764.102
3.399.200
(21.602) (17.787)
(20.346) (20.572)
(19.770) (23.399)
Less: Allowance for impairment losses Allowance for possible losses
4.280.478
3.723.184
3.356.031
Prepayments and other assets - net
149.816.210
143.365.211
140.600.863
TOTAL ASSETS
*) Setelah penyajian kembali PSAK 24 (Revisi 2013) (Catatan 53)
*) After the restatement to SFAS 24 (Revised 2013) (Note 53)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim.
The accompanying notes to the interim consolidated financial statements form an integral part of these interim consolidated financial statements.
2
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (lanjutan) Tanggal 30 Juni 2015 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of June 30, 2015 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30 Juni/
31 Desem ber/
1 Januari/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
December 31, 2014*) (Diaudit/ Audited)
January 1, 2014*) (Tidak Diaudit/ Unaudited)
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS
LIABILITIES
Liabilitas segera
2c,2d,2s,17 2ad,42
Simpanan nasabah Pihak berelasi Pihak ketiga
2c,2d,2t,18 2ad,42
Simpanan dari bank lain Pihak berelasi Pihak ketiga
2c,2d,2u,19 2ad,42
Liabilitas derivatif Pihak berelasi Pihak ketiga
Liabilitas akseptasi Pihak berelasi Pihak ketiga
Surat berharga yang diterbitkan Pihak berelasi Pihak ketiga
Pinjaman diterima Pihak berelasi Pihak ketiga
Utang pajak Liabilitas pajak tangguhan Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga
Obligasi subordinasi Pihak berelasi Pihak ketiga
JUMLAH LIABILITAS
954.284
867.049
727.963
Obligations due immediately
76.847 106.443.631
71.832 101.792.160
79.694 107.159.864
Deposits from customers Related parties Third parties
106.520.478
101.863.992
107.239.558
887.492 3.664.761
551.449 2.397.842
467.418 588.090
4.552.253
2.949.291
1.055.508
8.625 260.783
6.780 217.318
85.474 708.984
269.408
224.098
794.458
5.184 2.871.819
9.948 2.799.546
1.635.902
2.877.003
2.809.494
1.635.902
1.029.957 6.780.650
1.598.935 6.730.279
1.466.321 6.529.220
7.810.607
8.329.214
7.995.541
39.811 3.593.622
36.460 3.948.080
191.947 2.396.073
3.633.433
3.984.540
2.588.020
2c,2z,22a
282.807
172.978
254.805
Taxes payable
2z,22c
104.629
111.790
97.955
Deferred tax liabilities Accrued expenses and other liabilities Related parties Third parties
2c,2d,2j,10 2ad,42
2c,2d,2l,13 2ad,42
2c,2d,2v,20 2ad,42
2c,2d,2w ,21 2ad,42
2c,2d,2x,2ab,23 2ad,42
80.689 3.254.438
56.289 3.017.192
47.894 2.942.977
3.335.127
3.073.481
2.990.871
1.582.914 2.902.595
1.581.986 2.902.151
307.909 2.681.525
4.485.509
4.484.137
2.989.434
134.825.538
128.870.064
128.370.015
2d,2v,24 2ad,42
47b
*) Setelah penyajian kembali PSAK 24 (Revisi 2013) (Catatan 53)
Deposits from other banks Related parties Third parties
Derivatives payable Related parties Third parties
Acceptances payable Related parties Third parties
Securities issued Related parties Third parties
Borrowings Related parties Third parties
Subordinated bonds Related parties Third parties
TOTAL LIABILITIES
*) After the restatement to SFAS 24 (Revised 2013) (Note 53)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim.
The accompanying notes to the interim consolidated financial statements form an integral part of these interim consolidated financial statements.
3
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language. p
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (lanjutan) Tanggal 30 Juni 2015 (Tidak Diaudit (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of June 30, 2015 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30 Juni/
31 Desem ber/
January 1, 2014/ 1 Januari/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
December 31, 2014*) (Diaudit/ Audited)
January 1, 2014*) (Tidak Diaudit/ Unaudited)
LIABILITAS DAN EKUITAS (lanjutan)
LIABILITIES AND EQUITY (continued)
EKUITAS
EQUITY
Ekuitas teratribusi kepada pem ilik
Equity attributable to equity
entitas induk
holders of the parent company Share Capital Authorized Capital 476,608,857,231 shares as of June 30, 2015, December 31, 2014 and January 1, 2014 consisting of: 388,146,231 Series A shares with a par value of Rp900 (full amount) per share;
Modal Saham Modal Dasar 476.608.857.231 saham per 30 Juni 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 terdiri dari: 388.146.231 saham Seri A dengan nilai nominal Rp900 (nilai penuh) per saham; 8.891.200.000 saham Seri B dengan nilai nominal Rp225 (nilai penuh) per saham; dan
8,891,200,000 Series B shares with a par value of Rp225 (full amount) per share; and
467.329.511.000 saham Seri D dengan nilai nominal Rp22,50 (nilai penuh) per saham
467,329,511,000 Series D shares with a par value of Rp22.50 (full amount) per share
Modal ditempatkan dan disetor penuh 388.146.231 saham Seri A, 8.891.200.000 saham Seri B dan 58.467.494.499 saham Seri D per 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014
Issued and paid-up capital 388,146,231 Series A shares, 8,891,200,000 Series B shares and 58,467,494,499 Series D shares as of June 30, 2015 and December 31, 2014
388.146.231 saham Seri A, 8.891.200.000 saham Seri B dan 51.692.810.426 saham Seri D per 1 Januari 2014 Tambahan modal disetor Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Selisih transaksi antara pemegang saham entitas anak Kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai w ajar investasi keuangan yang tersedia untuk dijual setelah pajak tangguhan Kerugian aktuarial atas program manfaat pasti setelah pajak tangguhan
Cadangan umum
388,146,231 Series A shares,
25
3.665.370
3.665.370
3.512.940
26
4.555.587
4.555.587
3.219.051
Additional paid-in capital
2c,29
29.133
21.071
18.060
Differences arising from the translation of foreign currency financial statements
1b
(57.313)
(73.681)
(73.681)
Differences in transaction between shareholders of a subsidiary
2i,9
(67.409)
(57.526)
(94.871)
Unrealized losses on changes in fair value of available-for-sale financial investments - net of deferred tax
2ab,45
(135.238)
(205.051)
(218.003)
Actuarial losses on defined benefit plan net of deferred tax
28
376.656
341.730
264.475
6.398.606
6.045.370
5.414.617
Retained earnings
Saldo laba Jumlah ekuitas teratribusi kepada pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
8,891,200,000 Series B shares and 51,692,810,426 Series D shares as of January 1, 2014
44
JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
General reserve
14.765.392 225.280
14.292.870 202.277
12.042.588 188.260
Total equity attributable to equity holders of the parent company Non-controlling interest
14.990.672
14.495.147
12.230.848
TOTAL EQUITY
149.816.210
143.365.211
140.600.863
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
*) Setelah penyajian kembali PSAK 24 (Revisi 2013) (Catatan 53)
*) After the restatement to SFAS 24 (Revised 2013) (Note 53)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim.
The accompanying notes to the interim consolidated financial statements form an integral part of these interim consolidated financial statements.
4
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2015 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Six-Month Period Ended June 30, 2015 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
30 Juni/ June 30, 2014*) (Tidak Diaudit/ Unaudited)
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
OPERATING INCOM E AND EXPENSES
Pendapatan dan beban bunga Pendapatan bunga Beban bunga
2x,31 2x,32
Pendapatan bunga neto Pendapatan/(beban) operasional lainnya Pendapatan operasional lainnya: Provisi dan komisi selain dari kredit yang diberikan Keuntungan/(kerugian) transaksi mata uang asing - neto Keuntungan penjualan efek-efek
6.787.077 3.698.767
6.424.036 3.638.451
Interest income and expenses Interest income Interest expenses
3.088.310
2.785.585
Net interest income Other operating income/ (expenses) Other operating income: Fees and commissions other than from loans Gains/(losses) on foreign exchange transactions - net Gains on sale of trading
2y
200.497
173.716
2c
97.340
(51.527)
2h,2i,33 34
16.388 779.472
48.886 677.326
1.093.697
848.401
yang diperdagangkan dan investasi keuangan - neto Pendapatan lainnya
securities and financial
Jumlah pendapatan operasional lainnya Beban operasional lainnya: Penyisihan kerugian penurunan nilai atas instrumen keuangan - neto Pemulihan kerugian atas aset non-produktif Penurunan/(kenaikan) nilai efek-efek yang diperdagangkan - neto Umum dan administrasi Tenaga kerja
2n,35 2q,2n,36 2h,37 38 39,45
Jumlah beban operasional lainnya Beban operasional lainnya - neto
PENDAPATAN OPERASIONAL - NETO PENDAPATAN NON-OPERASIONAL - NETO
LABA PERIODE BERJALAN
(2.095)
703.307 (392)
Total other operating income Other operating expenses: Provision for impairment losses on financial instruments - net Reversal for possible losses on non-earning assets Decrease/(increase) in value of trading securities - net General and administrative Personnel
1.112 1.482.536 1.229.625
(907) 1.327.462 1.088.066
3.664.887
3.117.536
Total other operating expenses
(2.571.190)
(2.269.135)
Other operating expenses net
517.120
516.450
OPERATING INCOM E - NET
7.121
921
NON-OPERATING INCOM E - NET
524.241
517.371
INCOM E BEFORE TAX EXPENSE
2z,22b
(142.309)
(167.491)
47b
381.932
349.880
40
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK BEBAN PAJAK - NETO
953.709
investment - net Other fee income
*) Setelah penyajian kembali PSAK 24 (Revisi 2013) (Catatan 53)
TAX EXPENSE - NET INCOM E FOR THE PERIOD
*) After the restatement to SFAS 24 (Revised 2013) (Note 53)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim.
The accompanying notes to the interim consolidated financial statements form an integral part of these interim consolidated financial statements.
5
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM (lanjutan) Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2015 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the Six-Month Period Ended June 30, 2015 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
30 Juni/ June 30, 2014*) (Tidak Diaudit/ Unaudited)
Pendapatan komprehensif lainnya:
Other comprehensive income:
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Keuntungan aktuarial atas program manfaat pasti
Items that will not be reclassified to profit or loss: 96.384
8.557
Pajak penghasilan terkait dengan komponen pendapatan komprehensif lainnya
Actuarial gains on defined benefit plan Income tax relating to components of other
(24.096)
(2.139)
72.288
6.418
comprehensive income
Items that may be reclassified subsequently to Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi: Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
profit or loss: 8.062
(3.369)
dalam mata uang asing Mutasi sehubungan dengan perubahan nilai w ajar investasi keuangan yang
Differences arising from the translation of foreign currency financial statements Mutation in respect of fair value change of available-for-sale
tersedia untuk dijual Pajak penghasilan terkait dengan komponen pendapatan komprehensif lainnya
(29.181)
78.787
financial investment Income tax relating to components of other comprehensive income
19.298
(20.383)
(1.821)
55.035
Laba komprehensif lainnya - setelah pajak
70.467
61.453
Other comprehensive income - net of tax
452.399
411.333
Total comprehensive income for the period
Jumlah laba komprehensif selama periode berjalan Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
Income for the period attributable to: 388.162
340.762
Equity holders of the parent company
(6.230)
9.118
Non-controlling interest
381.932
349.880
Jumlah laba komprehensif selama periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
Total comprehensive income for the period attributable to: 456.154
402.273
Equity holders of the parent company
(3.755)
9.060
Non-controlling interest
452.399
411.333
6
6
LABA PER SAHAM DASAR (nilai penuh)
BASIC EARNINGS PER SHARE
*) Setelah penyajian kembali PSAK 24 (Revisi 2013) (Catatan 53)
(full amount) *) After the restatement to SFAS 24 (Revised 24) (Note 53)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim.
The accompanying notes to the interim consolidated financial statements form an integral part of these interim consolidated financial statements.
6
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2015 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT CHANGES IN EQUITY For the Six-Month Period Ended June 30, 2015 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to equity holders of the parent company
Catatan/ Notes Saldo 31 Desember 2014*)
Kenaikan atas selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan cabang luar negeri dalam mata uang asing Perubahan selisih transaksi antara pemegang saham entitas anak Perubahan kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar investasi keuangan yang tersedia untuk dijual - setelah pajak tangguhan Keuntungan aktuarial atas program manfaat pasti - setelah pajak tangguhan Pembentukan cadangan umum Bagian kepentingan non-pengendali atas penerbitan saham entitas anak Bagian kepentingan non-pengendali atas rugi neto entitas anak Laba periode berjalan Saldo 30 Juni 2015 (Tidak Diaudit)
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing/ Differences arising from the translation of foreign currency financial statements
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal saham/ Share capital 3.665.370
4.555.587
Kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar investasi keuangan yang tersedia untuk dijual - setelah pajak tangguhan/ Unrealized losses on changes in fair value of available-for-sale financial investments net of deferred tax
Selisih transaksi antara pemegang saham entitas anak/ Differences in transaction between shareholders of a subsidiary
21.071
(73.681)
Kerugian aktuarial atas program manfaat pasti setelah pajak tangguhan/ Actuarial losses on defined benefit plannet of deferred tax
(57.526)
(205.051)
Cadangan umum/ General reserve 341.730
Saldo laba/ Retained earnings
Kepentingan non-pengendali/ Non-controlling interest
Jumlah/ Total
6.045.370
14.292.870
Jumlah/ Total
202.277
14.495.147
Balance as of December 31, 2014*)
2c
-
-
8.062
-
-
-
-
-
8.062
-
8.062
1b
-
-
-
16.368
-
-
-
-
16.368
-
16.368
2i
-
-
-
-
(9.883)
-
-
-
(9.883)
-
(9.883)
45 27,28
-
-
-
-
-
69.813 -
34.926
(34.926)
69.813 -
2.475 -
72.288 -
44
-
-
-
-
-
-
-
-
-
26.758
26.758
44
-
-
-
-
-
-
-
388.162
388.162
(6.230) -
(6.230) 388.162
Increase in foreign exchange difference arising from the translation of overseas branches' foreign currency financial statements Mutation on difference in transaction between shareholders of a subsidiary Mutation of unrealized losses on changes in fair value of available-for-sale financial investments - net of deferred tax Actuarial gains on defined benefit plan net of deferred tax Allocation for general reserve Shares issuance of a subsidiary attributable to non-controlling interest Net losses of a subsidiary attributable to non-controlling interest Income for the period
3.665.370
4.555.587
29.133
(57.313)
(67.409)
(135.238)
376.656
6.398.606
14.765.392
225.280
14.990.672
Balance as of June 30, 2015 (Unaudited)
*) Setelah penyajian kembali PSAK 24 (Revisi 2013) (Catatan 53)
*) After the restatement to SFAS 24 (Revised 2013) (Note 53)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim.
The accompanying notes to the interim consolidated financial statements form an integral part of these interim consolidated financial statements.
7
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM (lanjutan) Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2015 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT CHANGES IN EQUITY (continued) For the Six-Month Period Ended June 30, 2015 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to equity holders of the parent company
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
Catatan/ Notes Saldo 31 Desember 2013*) Dampak atas penerapan awal PSAK 24 (Revisi 2013)
Penurunan atas selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan cabang luar negeri dalam mata uang asing Perubahan keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar investasi keuangan yang tersedia untuk dijual - setelah pajak tangguhan Keuntungan aktuarial atas program manfaat pasti - setelah pajak tangguhan Pembentukan cadangan umum Bagian kepentingan non-pengendali atas laba neto entitas anak Laba periode berjalan Saldo 30 Juni 2014*) (Tidak Diaudit)
53
Modal saham/ Share capital
Kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar investasi keuangan yang tersedia untuk
Kerugian aktuarial atas program
Tambahan modal
dalam mata uang asing/ Differences arising from
Selisih transaksi antara pemegang saham entitas anak/
dijual - setelah pajak tangguhan/ Unrealized losses on changes
manfaat pasti setelah pajak tangguhan/ Actuarial losses
disetor/ Additional paid-in capital
the translation of foreign currency financial statements
Differences in transaction between shareholders of a subsidiary
in fair value of available-for-sale financial investments net of deferred tax
on defined benefit plannet of deferred tax
Cadangan umum/ General reserve
Saldo laba/ Retained earnings
Jumlah/ Total
Kepentingan non-pengendali/ Non-controlling interest
Jumlah/ Total
3.512.940
3.219.051
18.060
(73.681)
(94.871)
-
264.475
5.368.385
12.214.359
194.042
12.408.401
Balance as of December 31, 2013*)
-
-
-
-
-
(218.003)
-
46.232
(171.771)
(5.782)
(177.553)
Effect of first implementation of SFAS 24 (Revised 2013)
3.512.940
3.219.051
18.060
(73.681)
(94.871)
(218.003)
264.475
5.414.617
12.042.588
188.260
12.230.848
2c
-
-
(3.369)
-
-
-
-
-
(3.369)
-
(3.369)
2i
-
-
-
-
58.404
-
-
-
58.404
-
58.404
27,28
-
-
-
-
-
6.476 -
77.255
(77.255)
6.476 -
(58) -
6.418 -
-
-
-
-
-
-
-
340.762
340.762
9.118 -
9.118 340.762
Decrease in foreign exchange difference arising from the translation of overseas branches' foreign currency financial statements Mutation of unrealized gains on changes in fair value of available-for-sale financial investments - net of deferred tax Actuarial gains on defined benefit plan - net of deferred tax Allocation for general reserve Net income of subsidiaries attributable to non-controlling interest Income for the period
3.512.940
3.219.051
14.691
(73.681)
(36.467)
(211.527)
341.730
5.678.124
12.444.861
197.320
12.642.181
Balance as of June 30, 2014*) (Unaudited)
44
*) Setelah penyajian kembali PSAK 24 (Revisi 2013) (Catatan 53)
*) After the restatement to SFAS 24 (Revised 2013) (Note 53)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim.
The accompanying notes to the interim consolidated financial statements form an integral part of these interim consolidated financial statements.
8
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2015 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Bunga yang diperoleh Bunga yang dibayar Beban umum dan administrasi yang dibayar Tenaga kerja dan tunjangan yang dibayar Pendapatan operasional lainnya yang diterima Penerimaan/(pembayaran) dari pendapatan/ (beban) non-operasional - neto Arus kas dari aktivitas operasi sebelum perubahan aset dan liabilitas operasi
30 Juni/
30 Juni/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
June 30, 2014*) (Tidak Diaudit/ Unaudited)
14 14
6.684.931 (3.696.484)
(1.259.561)
(1.323.860)
(1.170.462)
(980.032)
788.937
786.926
22.265
(763)
Personnel expenses paid Other operating income received Non-operating income/ (expense) received/(paid) - net
1.470.718
Cash flows from operating activities before changes in operating assets and liabilities
78.364 (583.364) (278.942) (2.135.010)
(3.468.599) (2.819.561) (209.700) (3.691.640)
(Increase)/decrease in operating assets: Placements with Bank Indonesia and other banks Trading securities Receivables from export bills Loans
(551.038)
(640.823)
(574.550)
(799.805)
87.235
340.385
6.259.448 62.729
2.137.393 (60.924)
4.114.319
(7.742.556)
2.522.256
918.820
5.125 (49.154)
4.640 (135.334)
2.478.227
788.126
Kas neto diperoleh dari aktivitas investasi
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Interest received Interest paid General and administrative expenses paid
6.974.622 (3.606.354)
1.749.447
(Kenaikan)/penurunan aset operasi: Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek yang diperdagangkan Tagihan atas w esel ekspor Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain Kenaikan/(penurunan) liabilitas operasi: Liabilitas segera Simpanan dari nasabah dan bank lain Liabilitas lain-lain Kas neto diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penjualan efek-efek dan obligasi rekapitalisasi pemerintah tersedia untuk dijual Penerimaan dari penjualan aset tetap Pembelian aset tetap
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the Six-Month Period Ended June 30, 2015 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Consumer financing receivables Prepayments and other assets Increase/(decrease) in operating liabilities: Obligations due immediately Deposits from customers and other banks Other liabilities Net cash provided by/(used in) operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Sales of marketable securities and government recapitalization bonds available-for sale Proceeds from sale of fixed assets Acquisition of fixed assets Net cash provided by
*) Setelah penyajian kembali PSAK 24 (Revisi 2013) (Catatan 53)
investing activities
*) After the restatement to SFAS 24 (Revised 2013) (Note 53)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim.
The accompanying notes to the interim consolidated financial statements form an integral part of these interim consolidated financial statements.
9
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM (lanjutan) Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2015 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (continued) For the Six-Month Period Ended June 30, 2015 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
30 Juni/ June 30, 2014*) (Tidak Diaudit/ Unaudited)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari surat berharga yang diterbitkan Kenaikan kepentingan non-pengendali (Pembayaran)/penerimaan pinjaman diterima Pelunasan surat berharga yang diterbitkan Kas neto (digunakan untuk)/diperoleh dari aktivitas pendanaan KENAIKAN/(PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE Pengaruh perubahan kurs mata uang asing KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
1.100.000
600.000
23.003
9.060
(351.107)
1.238.483
(1.662.200)
(666.000)
Proceeds from securities issued Increase in non-controlling interest (Payment of)/proceeds from borrowings Repayments of securities issued
(890.304)
1.181.543
Net cash(used by)/provided by financing activities
5.702.242
(5.772.887)
NET INCREASE/ (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
19.163.235
18.486.335
297.711
(85.070)
25.163.188
12.628.378
CASH AND CASH EQUIVALENTS
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Kas dan setara kas terdiri dari: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang jatuh tempo dalam 3 bulan dari tanggal akuisisi
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF PERIOD Effect of foreign currency exchange rate changes
4 5 6
2.136.130 10.200.861 1.336.380
1.942.867 9.851.540 784.531
7
11.489.817
49.440
25.163.188
12.628.378
Jumlah kas dan setara kas *) Setelah penyajian kembali PSAK 24 (Revisi 2013) (Catatan 53)
AT END OF PERIOD SUPPLEM ENTARY DISCLOSURES Cash and cash equivalents consist of: Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks that will mature within 3 months from the date of acquisition Total cash and cash equivalents
*) After the restatement to SFAS 24 (Revised 2013) (Note 53)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim.
The accompanying notes to the interim consolidated financial statements form an integral part of these interim consolidated financial statements.
10
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM a.
1.
Pendirian
GENERAL a.
Establishment
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (“Bank”) adalah perusahaan terbatas yang didirikan di Republik Indonesia pada tahun 1959, berdasarkan akta No. 53 tanggal 15 Mei 1959 dari notaris pengganti Soeleman Ardjasasmita, S.H. Akta telah diubah dengan akta No. 9 tanggal 4 Agustus 1959 dan No. 21 tanggal 6 Oktober 1959 dari notaris Eliza Pondaag, S.H. di Jakarta. Akta pendirian ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusannya No. J.A.5/112/18 tanggal 2 November 1959 dan telah didaftarkan ke Kantor Pengadilan Negeri Jakarta dengan No. 2116 tanggal 5 November 1959.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (the “Bank”) is a limited liability company established in the Republic of Indonesia in 1959 by virtue of notarial deed No. 53 dated May 15, 1959 of substitute notary Soeleman Ardjasasmita, S.H. The deed was subsequently amended by notarial deeds No. 9 dated August 4, 1959 and No. 21 dated October 6, 1959 of Notary Eliza Pondaag, S.H., in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. J.A.5/112/18 dated November 2, 1959 and was registered in the Jakarta Court of Justice under registration No. 2116 dated November 5, 1959.
Pada tanggal 31 Maret 1980 Bank melakukan penggabungan usaha (merger) dengan PT Bank Tabungan Untuk Umum 1859, Surabaya. Keputusan merger ini dituangkan dalam akta notaris Arianny Lamoen Redjo, S.H. No. 17 tanggal 31 Maret 1980.
On March 31, 1980, the Bank merged with PT Bank Tabungan Untuk Umum 1859, Surabaya by virtue of notarial deed No. 17 dated March 31, 1980 of Notary Arianny Lamoen Redjo, S.H.
Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 21/11/Dir/UPPS tanggal 9 November 1988, Bank memperoleh peningkatan status menjadi Bank Devisa. Pada tanggal 5 September 2002, dengan akta No. 16 dari Notaris Fathiah Helmi, S.H. yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusannya No. C-19589.HT.01.04.TH.2002 tanggal 10 Oktober 2002, Bank menambah aktivitas perbankan Syariah (Unit Usaha Syariah) dalam aktivitas komersial Bank. Bank mulai melakukan kegiatan berdasarkan prinsip Syariah tersebut sejak bulan Mei 2003.
Pursuant to Directors of Bank Indonesia Decree No. 21/11/Dir/UPPS dated November 9, 1988, the Bank obtained an approval to upgrade its status to a foreign exchange bank. On September 5, 2002, by virtue of notarial deed No. 16 of Notary Fathiah Helmi, S.H., and approval by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C-19589.HT.01.04.TH.2002 dated October 10, 2002, the Bank added banking activities based on Sharia principles (Sharia Business Unit) in its commercial activities. The Bank commenced its Sharia banking activities since May 2003.
Pada tahun 2008, Anggaran Dasar Bank telah mengalami dua kali perubahan. Perubahan pertama dalam rangka penyesuaian dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan peraturan pelaksanaannya. Perubahan ini didokumentasikan dalam akta No. 10 dari notaris Engawati Gazali, S.H., tanggal 16 Juli 2008 dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat No. AHU-56218.AH.01.02.Tahun.2008 tanggal 28 Agustus 2008.
In 2008, the Bank’s Articles of Association have been amended twice. The first amendment was to accommodate the Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company and its implementation regulations. This amendment was notarized by notary Engawati Gazali, S.H., in notarial deed No. 10 dated July 16, 2008 and was approved by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia through letter No. AHU-56218.AH.01.02.Year.2008 dated August 28, 2008.
11
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
a. Pendirian (lanjutan)
GENERAL (continued) a.
Establishment (continued)
Pada tanggal 1 Desember 2008, Bank menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang menyetujui untuk mengubah pasal 4 ayat 1 dan pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan modal dan modal dasar yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Keputusan ini didokumentasikan dalam surat No. 600/ZXI02/ XII/2008 notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., tanggal 1 Desember 2008 dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat No. AHU-0008676.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 12 Maret 2009. Pada tanggal 7 April 2009, Bank menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang menyetujui untuk mengubah Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan pengkonversian saham Seri C ke saham Seri B serta mengubah beberapa pasal Anggaran Dasar untuk disesuaikan dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal No. IX.J.1 tanggal 14 Mei 2008. Perubahan ini didokumentasikan dalam akta No. 6 dari notaris Engawati Gazali, S.H., tanggal 7 April 2009 dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat No. AHU-AH.01.10-05099 tanggal 1 Mei 2009.
On December 1, 2008, the Bank held a Shareholders’ Extraordinary General Meeting whereby the shareholders agreed to amend the Articles of Association article 4(1) and 4(2) relating to authorized capital and issued and paid-up capital. The decision was notarized by notary Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., in her letter No. 600/ZXI02/XII/2008 dated December 1, 2008 and was approved by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia through letter No. AHU-0008676.AH.01.09.Year 2009 dated March 12, 2009.
Bank menjalankan kegiatan usaha di bidang perbankan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku dan melakukan kegiatan perbankan lainnya berdasarkan prinsip Syariah. Kantor pusat Bank beralamat di Sentral Senayan (SS) III, Jalan Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno - Senayan, Jakarta. Bank memiliki 1 kantor pusat, 81 kantor cabang, 330 kantor cabang pembantu, 1 kantor cabang pembantu mikro, 27 kantor fungsional mikro, 7 kantor kas, 7 kantor cabang Syariah dan 2 kantor cabang pembantu Syariah per 30 Juni 2015 (31 Desember 2014: 1 kantor pusat, 81 kantor cabang, 330 kantor cabang pembantu, 1 kantor cabang pembantu mikro, 20 kantor fungsional mikro, 7 kantor kas dan 7 kantor cabang Syariah dan 2 kantor cabang pembantu Syariah) (tidak diaudit). Jumlah karyawan tetap Bank per 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing 7.364 dan 7.460 karyawan (tidak diaudit).
The Bank is engaged in general banking services in accordance with the prevailing laws and regulations and in other banking activities based on Sharia principles.
On April 7, 2009, the Bank held a Shareholders’ Extraordinary General Meeting whereby the shareholders agreed to amend the Articles of Association relating to conversion of Series C shares to Series B shares and to amend certain articles in the Articles of Association to comply with the Capital Market Supervisory Board Regulation No. IX.J.1 dated May 14, 2008. This amendment was notarized by notary Engawati Gazali, S.H., in notarial deed No. 6 dated April 7, 2009 and was approved by the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia through letter No. AHU-AH.01.10-05099 dated May 1, 2009.
The Bank’s head office is located at Sentral Senayan (SS) III, Jalan Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno - Senayan, Jakarta. The Bank has 1 head office, 81 branches, 330 subbranches, 1 micro sub-branch, 27 micro functional branches, 7 cash offices, 7 Sharia branches and 2 Sharia sub-branches as of June 30, 2015 (December 31, 2014: 1 head office, 81 branches, 330 sub-branches, 1 micro sub-branch, 20 micro functional branches, 7 cash offices, 7 Sharia branches and 2 Sharia sub-branches) (unaudited). The Bank had 7,364 and 7,460 permanent employees as of June 30, 2015 and December 31, 2014 (unaudited), respectively.
12
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
a. Pendirian (lanjutan)
GENERAL (continued) a.
Establishment (continued)
Pada bulan Mei 1999, sebagai bagian dari Program Rekapitalisasi Perbankan Nasional, Pemerintah Indonesia melakukan penyertaan modal pada Bank sebesar Rp8.714.000. Pada bulan Januari 2000, Bank mengembalikan dana rekapitalisasi sebesar Rp2.086.425 kepada Pemerintah Indonesia, sehingga jumlah penyertaan modal Pemerintah Indonesia pada Bank adalah sebesar Rp6.627.575.
In May 1999, as part of the National Banking Recapitalization Program, the Indonesian Government made a capital investment in the Bank of Rp8,714,000. In January 2000, the Bank refunded to the Indonesian Government the excess of the recapitalization fund of approximately Rp2,086,425 hence, the outstanding capital investment of the Indonesian Government in the Bank was Rp6,627,575.
Pada bulan Juli 2001, Bank Indonesia menetapkan Bank sebagai bank dalam penyehatan dan menyerahkan Bank kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Dengan membaiknya kondisi Bank, pada bulan Maret 2004, Gubernur Bank Indonesia mencabut status Bank sebagai bank dalam penyehatan dan menerima kembali Bank dari BPPN.
In July 2001, Bank Indonesia placed the Bank as bank under surveillance and transferred the Bank to the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA). As the Bank’s condition had improved, in March 2004, the Governor of Bank Indonesia revoked the Bank’s status as bank under surveillance and released the Bank from IBRA.
Pada tanggal 2 April 2002, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa menyetujui perubahan modal dasar Bank dengan menambah seri saham yaitu saham Seri D dengan nilai nominal Rp5 (nilai penuh) per saham sehingga jumlah modal dasar Bank sebesar Rp38.000.000 terdiri dari 3.881.462.307 saham Seri A dengan nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per saham; 40.856.044.855 saham Seri B dengan nilai nominal Rp125 (nilai penuh) per saham; 52.595.515.440 saham Seri C dengan nilai nominal Rp125 (nilai penuh) per saham; dan 4.875.564.761.925 saham Seri D dengan nilai nominal Rp5 (nilai penuh) per saham. Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ini telah didokumentasikan dalam akta No. 2 dari Notaris Fathiah Helmi, S.H. tanggal 2 April 2002 dan telah dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana termuat dalam Penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar Bank No. C-05634.HT.01.04.TH.2002 tanggal 5 April 2002 dan telah didaftarkan ke Kantor Pendaftaran Perusahaan Departemen Perindustrian dan Perdagangan Jakarta Pusat No. 3698/RUB.09.05/IV/2002 tanggal 18 April 2002.
On April 2, 2002, based on the Bank’s Shareholders’ Extraordinary General Meeting, the shareholders approved the change in the authorized share capital by adding Series D shares with a par value of Rp5 (full amount) per share. Thus, the authorized share capital amounted to Rp38,000,000 which consisted of 3,881,462,307 Series A shares with a par value of Rp500 (full amount) per share; 40,856,044,855 Series B shares with a par value of Rp125 (full amount) per share; 52,595,515,440 Series C shares with a par value of Rp125 (full amount) per share; and 4,875,564,761,925 Series D shares with a par value of Rp5 (full amount) per share. The minutes of this Shareholders’ Extraordinary General Meeting were documented in Notarial Deed No. 2 of Notary Fathiah Helmi, S.H., dated April 2, 2002 and were recorded by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in “Receipt of Report on the change in the Bank’s Articles of Association” No. C-05634.HT.01.04.TH.2002 dated April 5, 2002, and registered with the Registration Office of the Department of Trade and Industry Central Jakarta No. 3698/RUB.09.05/IV/2002 dated April 18, 2002.
13
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
a. Pendirian (lanjutan)
GENERAL (continued) a.
Establishment (continued)
Pada tanggal 31 Mei 2002, Bank mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk menyetujui hal-hal sebagai berikut:
On May 31, 2002, the Bank held a Shareholders’ Extraordinary General Meeting, whereby the shareholders approved the following:
1.
1.
Mengubah nilai nominal saham Bank sebagai berikut: -
-
-
2.
Saham Seri A dengan nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per saham menjadi Rp5.000 (nilai penuh) per saham. Saham Seri B dan C dengan nilai nominal Rp125 (nilai penuh) per saham menjadi Rp1.250 (nilai penuh) per saham. Saham Seri D dengan nilai nominal Rp5 (nilai penuh) per saham menjadi Rp125 (nilai penuh) per saham.
-
-
Series A shares with a par value of Rp500 (full amount) per share to Rp5,000 (full amount) per share.
-
Series B and C shares with a par value of Rp125 (full amount) per share to Rp1,250 (full amount) per share. Series D shares with a par value of Rp5 (full amount) per share to Rp125 (full amount) per share.
-
Melakukan reverse stock split, sehingga jumlah modal dasar Bank sebesar Rp38.000.000 terbagi atas 208.841.497.003 saham dengan rincian sebagai berikut: -
Changes in the par value of the Bank’s shares as follows:
2.
Conduct reverse stock split, whereby the Bank’s authorized share capital amounting to Rp38,000,000 consisted of 208,841,497,003 shares as follows:
-
388.146.231 saham Seri A dengan nilai nominal Rp5.000 (nilai penuh) per saham. 3.631.648.456 saham Seri B dengan nilai nominal Rp1.250 (nilai penuh) per saham. 5.259.551.544 saham Seri C dengan nilai nominal Rp1.250 (nilai penuh) per saham. 199.562.150.772 saham Seri D dengan nilai nominal Rp125 (nilai penuh) per saham.
-
-
388,146,231 Series A shares with a par value of Rp5,000 (full amount) per share. 3,631,648,456 Series B shares with a par value of Rp1,250 (full amount) per share. 5,259,551,544 Series C shares with a par value of Rp1,250 (full amount) per share. 199,562,150,772 Series D shares with a par value of Rp125 (full amount) per share.
On March 26, 2010, based on the Bank’s Shareholders’ Extraordinary General Meeting, the shareholders agreed to amend the Articles of Association article 4(2) related to the increase in issued and paid-up capital by issuing new Series D shares for 6,253,554,529 shares with a par value of Rp22.50 (full amount) through Limited Public Offering V, as stated in Minutes of Meeting notarized in Notarial Deed No. 38 dated March 26, 2010 by Notary Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., in Jakarta.
Pada tanggal 26 Maret 2010, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa menyetujui untuk mengubah Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan peningkatan Modal Disetor dan Ditempatkan dengan cara pengeluaran saham baru Seri D sejumlah 6.253.554.529 saham dengan nilai nominal Rp22,50 (nilai penuh) melalui Penawaran Umum Terbatas V, sebagaimana tertuang dalam Akta Berita Acara Rapat No. 38 tanggal 26 Maret 2010 yang dibuat oleh Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta.
14
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
a. Pendirian (lanjutan)
GENERAL (continued) a.
Establishment (continued)
Pada tanggal 27 Juni 2013, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa menyetujui untuk mengubah Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan peningkatan Modal Disetor dan Ditempatkan dengan cara pengeluaran saham baru Seri D sejumlah 4.690.165.897 saham dengan nilai nominal Rp22,50 (nilai penuh) melalui Penawaran Umum Terbatas VI, sebagaimana tertuang dalam Akta Berita Acara Rapat No. 107 tanggal 27 Juni 2013 yang dibuat oleh Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta.
On June 27, 2013, based on the Bank’s Shareholders’ Extraordinary General Meeting, the shareholders agreed to amend the Articles of Association article 4(2) related to the increase in issued and paid-up capital by issuing new Series D shares for 4,690,165,897 shares with a par value of Rp22.50 (full amount) through Limited Public Offering VI, as stated in Minutes of Meeting notarized in Notarial Deed No. 107 dated June 27, 2013 by Notary Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., in Jakarta.
Pada tanggal 28 November 2014, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa menyetujui untuk mengubah Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan peningkatan Modal Disetor dan Ditempatkan dengan cara pengeluaran saham baru Seri D sejumlah 6.774.684.073 saham dengan nilai nominal Rp22,50 (nilai penuh) melalui Penawaran Umum Terbatas VII, sebagaimana tertuang dalam Akta Berita Acara Rapat No. 127 tanggal 28 November 2014 yang dibuat oleh Aryanti Artisari, S.H., M.H., Notaris di Jakarta.
On November 28, 2014 based on the Bank’s Shareholders’ Extraordinary General Meeting, the shareholders agreed to amend the Articles of Association article 4(2) related to the increase in issued and paid-up capital by issuing new Series D shares for 6,774,684,073 shares with a par value of Rp22.50 (full amount) through Limited Public Offering VII, as stated in Minutes of Meeting notarized in Notarial Deed No. 127 dated November 28, 2014 by Notary Aryanti Artisari, S.H., M.H., in Jakarta.
b. Entitas anak dan cabang Bank di luar Indonesia
b.
The Bank has ownership interests in the following subsidiaries as of June 30, 2015 and December 31, 2014:
Bank memiliki entitas anak berikut pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014:
1020000 Entitas anak / Subsi di a ri es
Dom is ili/ Domi ci l e
Subsidiaries and branches of the Bank domiciled outside of Indonesia
Je nis us aha/ Na ture of busi ness
Pe rs e ntas e k e pe m ilik an/ Percenta ge of ownershi p
Tahun ope ras i k om e rs ial/ Sta rt of commerci a l opera ti ons
30 Juni/ June 30, 2015
31 De s e m be r/ December 31, 2014
PT BII Finance Center
Jakarta
Pembiayaan/ Multi-financing
1991
99,99%
99,99%
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk
Jakarta
Pembiayaan/ Multi-financing
1982
68,55%
62,00%
1020000 Entitas anak / Subsi di a ri es
Dom is ili/ Domi ci l e
Je nis us aha/ Na ture of busi ness
Tahun ope ras i k om e rs ial/ Sta rt of commerci a l opera ti ons
Jum lah as e t/Tota l a ssets 30 Juni/ June 30, 2015
31 De s e m be r/ December 31, 2014
PT BII Finance Center
Jakarta
Pembiayaan/ Multi-financing
1991
4.439.332
4.199.253
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk
Jakarta
Pembiayaan/ Multi-financing
1982
5.529.586
5.300.188
15
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
b. Entitas anak dan cabang Bank di luar Indonesia (lanjutan)
GENERAL (continued) b.
Subsidiaries and branches of the Bank domiciled outside of Indonesia (continued)
PT BII Finance Center
PT BII Finance Center
Sejak berdiri, PT BII Finance Center (BII FC) telah dimiliki mayoritas oleh Bank dengan kepemilikan saham 99,99%.
From its establishment, PT BII Finance Center (BII FC) is majority owned by the Bank with share ownership of 99.99%.
BII FC didirikan berdasarkan akta notaris No. 163 tanggal 13 Februari 1991 dari Ricardus Nangkih Sinulingga, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-2005.HT.01.01 TH91 tanggal 5 Juni 1991 serta dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 78 tambahan No. 4827 tanggal 2 September 1992.
BII FC was established by virtue of notarial deed No. 163 dated February 13, 1991 of Ricardus Nangkih Sinulingga, S.H., notary in Jakarta. The Deed of establishment was approved by The Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-2005.HT.01.01 TH91 dated June 5, 1991 and also stated in the State of Gazette No. 78 amendment No. 4827 dated September 2, 1992.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 77 tanggal 24 Agustus 2011 dari Fransiscus Xaverius Budi Santoso Isbandi, S.H., notaris di Jakarta. Akta perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusannya No. AHU-AH.01.10-30085 tanggal 22 September 2011.
The Articles of Association has been amended several times, the latest with notarial deed No. 77 dated August 24, 2011 of Fransiscus Xaverius Budi Santoso Isbandi, S.H., notary in Jakarta. This notarial deed has been approved by The Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-AH.01.10-30085 dated September 22, 2011.
Pada tanggal 30 September 2011, Bank melaksanakan penambahan penyertaan saham dalam BII FC sebesar 17.370.000 saham dengan menggunakan aset inbreng dalam bentuk bangunan dengan nilai wajar sebesar Rp17.370. Penambahan penyertaan tersebut sebelumnya telah disetujui oleh Bank Indonesia sebagaimana disebutkan dalam suratnya No. 13/104/DPB2/TPB2-5 tanggal 15 Juli 2011. Perubahan anggaran dasar BII FC telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat No. AHU-AH.01.10-30085 tanggal 22 September 2011.
On September 30, 2011, the Bank increased its share-ownership in BII FC for 17,370,000 shares through exchanging asset in the form of buildings with fair market value of Rp17,370. Such increase in share-ownership has been approved by Bank Indonesia as stated in its letter No. 13/104/DPB2/TPB2-5 dated July 15, 2011. The amendment of BII FC’s articles of association has been acknowledged and registered by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its letter No. AHU-AH.01.10-30085 dated September 22, 2011.
16
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
b. Entitas anak dan cabang Bank di luar Indonesia (lanjutan)
GENERAL (continued) b.
Subsidiaries and branches of the Bank domiciled outside of Indonesia (continued)
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk
Pada tanggal 16 September 2004, Bank telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat (CSPA) untuk mengakuisisi PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM). CSPA ini kemudian diubah pada tanggal 8 November 2004 dan 3 Mei 2005. Akuisisi ini diselesaikan pada tanggal 20 Mei 2005, dimana Bank mengakuisisi 43% dari jumlah saham yang dikeluarkan WOM dengan harga perolehan Rp425.700 dan terdapat goodwill sebesar Rp201.470.
On September 16, 2004, the Bank signed a Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA) to acquire PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM). The CSPA was amended on November 8, 2004 and May 3, 2005. The acquisition was completed on May 20, 2005, with the Bank acquiring 43% of the issued shares of WOM at a purchase price of Rp425,700 and with goodwill amounted to Rp201,470.
Berdasarkan CSPA tersebut, Bank memperoleh kendali atas WOM. Oleh karena itu sejak tanggal penyelesaian akuisisi tersebut laporan keuangan WOM dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan konsolidasian Bank.
Based on the CSPA, the Bank has control over WOM. Thus since the completion date of the acquisition, WOM’s financial statements have been consolidated into the Bank’s consolidated financial statements.
Pada tanggal 18 Mei 2005, Bank telah menandatangani perjanjian bersyarat dengan International Finance Corporation (IFC) dimana IFC memiliki hak untuk menawarkan kepada Bank untuk membeli 380.000.000 saham WOM (19% kepemilikan di WOM) pada harga yang telah ditetapkan sebelumnya.
On May 18, 2005, the Bank signed the conditional agreement with International Finance Corporation (IFC) where IFC has right to offer the Bank to purchase 380,000,000 shares of WOM (19% ownership in WOM) at a predetermined price.
Pada tanggal 29 Juni 2006, Bank mengakuisisi tambahan 3,99% saham yang dikeluarkan WOM dengan harga perolehan Rp42.075 dan terdapat goodwill sebesar Rp18.435.
On June 29, 2006, the Bank acquired an additional 3.99% of the issued shares of WOM at a purchase price of Rp42,075 and with goodwill amounting to Rp18,435.
Pada tanggal 28 Juni 2007, Bank mengakuisisi tambahan 3,04% saham yang dikeluarkan WOM dengan harga perolehan Rp33.473 dan terdapat goodwill sebesar Rp15.162.
On June 28, 2007, the Bank acquired an additional 3.04% of the issued shares of WOM at a purchase price of Rp33,473 and with goodwill amounted to Rp15,162.
17
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
b. Entitas anak dan cabang Bank di luar Indonesia (lanjutan) PT Wahana (lanjutan)
Ottomitra
Multiartha
GENERAL (continued) b.
Tbk
Subsidiaries and branches of the Bank domiciled outside of Indonesia (continued) PT Wahana (continued)
Ottomitra
Multiartha
Tbk
Melalui surat Bank Indonesia No. 7/24/DPwB1/PwB14/Rahasia tanggal 29 April 2005, No. 8/9/DPB2/TPB2-1/Rahasia tanggal 23 Juni 2006 dan No. 9/106/DPB2/TPB2-5 tanggal 27 Juni 2007 Bank telah mendapatkan persetujuan atas akuisisi WOM dari Bank Indonesia.
Based on Bank Indonesia letter No. 7/24/DPwB1/PwB14/Rahasia dated April 29, 2005, No. 8/9/DPB2/TPB2-1/Rahasia dated June 23, 2006 and No. 9/106/DPB2/TPB2-5 dated June 27, 2007 the Bank has obtained approval from Bank Indonesia for the acquisition of WOM.
Pada tanggal 4 Juli 2011, Bank melaksanakan penambahan penyertaan saham dalam WOM dengan membeli sejumlah 239.400.000 saham milik IFC yang merupakan 11,97% dari total saham yang telah dikeluarkan dalam WOM. Harga pembelian keseluruhan adalah Rp125.110 termasuk biaya transaksi sebesar Rp276. Penambahan penyertaan tersebut sebelumnya telah disetujui oleh Bank Indonesia sebagaimana disebutkan dalam suratnya No. 13/23/DPB-2/TPB2-5 tanggal 7 Februari 2011.
On July 4, 2011, the Bank increased its shareownership in WOM by purchasing 239,400,000 shares owned by IFC representing 11.97% shares of the total issues shares in WOM. The total purchase price is Rp125,110 including fee cost amounting Rp276. Such increase in share-ownership has been approved by Bank Indonesia as stated in its letter No. 13/23/DPB-2/TPB2-5 dated February 7, 2011.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Bank pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas, dalam hal ini transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik. Sehingga setiap perbedaan antara jumlah kepentingan non-pengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk. Selisih perbedaan angka tercatat kepentingan non-pengendali dengan nilai wajar imbalan yang diberikan atas tambahan saham WOM sebesar 11,97% sejumlah Rp73.681 dicatat sebagai “Selisih Transaksi antara Pemegang Saham Entitas Anak”.
An increase or decrease in the Bank’s ownership interest that does not result in a loss of control is accounted for as an equity transaction, i.e. a transaction with owners in their capacity as owners. Any difference between the amount by which the noncontrolling interests are adjusted and their fair value of the consideration paid or received shall be recognized directly in equity and attributed to the owners of the parent. The difference in non-controlling value with the fair value of consideration paid on the additional 11.97% WOM shares amounted to Rp73,681 is recorded as “Difference in Transaction between Shareholders of a Subsidiary”.
Pada bulan Maret 2015, Bank mengakuisisi tambahan 6.55% saham yang dikeluarkan WOM dengan harga perolehan Rp154,797 dan terdapat penurunan “Selisih Transaksi antara Pemegang Saham Entitas Anak” sebesar Rp16.368.
In March 2015, the Bank acquired an additional 6.55% of the issued shares of WOM at a purchase price of Rp154,797 and with “Difference in Transaction between Shareholders of a subsidiary” decreased by Rp16,368.
Cabang Bank di luar Indonesia
Bank’s overseas branches
Bank memiliki lisensi operasional untuk cabang di luar Indonesia, yakni: Mumbai dan Mauritius (cabang operasional).
The Bank has operating licenses for the following overseas branches: Mumbai and Mauritius (operating branches).
Laporan keuangan cabang Bank di luar negeri telah digabung dalam laporan keuangan Bank.
The financial statements of the overseas branches were combined with the Bank’s financial statements. 18
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
c. Penawaran umum efek Bank
GENERAL (continued) c.
Public offering of the Bank’s shares
Pada bulan Oktober 1989, Bank menjual 12 juta lembar saham Seri A dengan nilai nominal Rp1.000 (nilai penuh) per saham kepada masyarakat melalui pasar modal di Indonesia sesuai dengan ketentuan Undangundang Pasar Modal yang berlaku. Penjualan saham Seri A kepada masyarakat ini telah memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (“BAPEPAM”) melalui suratnya No. SI-058/SHM/MK.10/189 tanggal 2 Oktober 1989.
In October 1989, the Bank sold 12 million Series A shares with a par value of Rp1,000 (full amount) per share to the public through the capital market in Indonesia, in accordance with the prevailing Capital Market Law. The Bank has received a notice of effectivity from the Capital Market Supervisory Agency (“BAPEPAM”) through its letter No. SI-058/SHM/MK.10/189 dated October 2, 1989 for the sale of Series A shares to the public.
Pada bulan Februari 1994, Bank melakukan Penawaran Umum Terbatas I kepada para pemegang sahamnya (“rights issue I”). Dalam penawaran ini telah diterbitkan sejumlah 52.717.184 saham Seri A dengan nilai nominal Rp1.000 (nilai penuh) per saham, dimana ditentukan bahwa setiap pemegang lima saham Seri A mempunyai hak untuk memesan satu saham Seri A dengan harga Rp4.000 (nilai penuh) per saham. Penawaran Umum Terbatas I ini telah mendapat persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 25 Januari 1994, dan memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM melalui Surat Keputusannya No. S130/PM/1994 tanggal 24 Januari 1994.
In February 1994, the Bank sold 52,717,184 Series A shares with a par value of Rp1,000 (full amount) per share through a Limited Public Offering I (“rights issue I”), in which, each holder of every five Series A shares had the right to purchase one new Series A share at Rp4,000 (full amount) per share. The rights issue I was approved by the shareholders in the Shareholders’ Extraordinary General Meeting held on January 25, 1994. The Bank has received a notice of effectivity from the BAPEPAM through its Decision Letter No. S-130/PM/1994 dated January 24,1994 for this rights issue I.
Pada bulan Februari 1997, Bank melakukan Penawaran Umum Terbatas II kepada para pemegang sahamnya (“rights issue II”) sejumlah 1.289.579.469 saham Seri A dimana melekat sejumlah 286.573.215 waran Seri I. Setiap pemegang 27 saham Seri A mempunyai Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu untuk 18 saham baru Seri A dengan harga Rp750 (nilai penuh) per saham. Disamping itu, pada setiap 18 saham baru Seri A melekat empat Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma. Pemesanan pembelian akan dilakukan dalam kelipatan 9 saham Seri A senilai Rp6.750 (nilai penuh). Jumlah dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas II ini adalah sebesar Rp967.185. Penawaran Umum Terbatas II ini telah mendapat persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 27 Desember 1996, dan memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM melalui Surat Keputusannya No. S-2093/PM/1996 tanggal 28 Desember 1996.
In February 1997, the Bank sold 1,289,579,469 Series A shares through Limited Public Offering II (“rights issue II”), in which 286,573,215 Series I warrants were attached. In this offering, each holder of 27 Series A shares received a pre-emptive rights for 18 new Series A shares with a subscription price of Rp750 (full amount) per share, and four Series I warrants were attached to each group of 18 newly issued Series A shares, free of charge. The subscription right was exercisable in multiples of 9 Series A shares for Rp6,750 (full amount). The total proceeds from this rights issue II amounted to Rp967,185. This rights issue II was approved by the shareholders in their Shareholders’ Extraordinary General Meeting held on December 27, 1996. The Bank received a notice of effectivity from the BAPEPAM through its Decision Letter No. S2093/PM/1996 dated December 28, 1996 for this rights issue II.
19
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
c. Penawaran umum efek Bank (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Public offering (continued)
of
the
Bank’s
shares
Bank mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 31 Maret 1999 untuk menyetujui rencana Penawaran Umum Terbatas III kepada para pemegang sahamnya (“rights issue III”). Dalam penawaran ini diterbitkan sejumlah 62.101.383.408 saham baru (Seri B dengan nilai nominal Rp125 (nilai penuh) per saham) dan 7.762.672.926 waran Seri II. Bank memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM untuk Penawaran Umum Terbatas III melalui Surat Keputusannya No. S-434/PM/1999 tanggal 30 Maret 1999 dan untuk Penawaran Umum Terbatas III Lanjutan melalui Surat Keputusannya No. S-857/PM/1999 tanggal 8 Juni 1999. Jumlah dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas III ini adalah sebesar Rp4.486.424 (untuk 35.891.396.568 saham Seri B dan 4.486.424.571 waran Seri II) dan telah diterima oleh Bank pada bulan April dan Juni 1999.
The Bank held a Shareholders’ Extraordinary General Meeting on March 31, 1999 where the shareholders approved the Limited Public Offering III (“rights issue III”) plans for 62,101,383,408 new shares (Series B shares with a par value of Rp125 (full amount) per share) and 7,762,672,926 Series II warrants. The Bank received a notice of effectivity from the BAPEPAM for rights issue III through its Decision Letter No. S-434/ PM/1999 on March 30, 1999, and for the continuation of rights issue III through its Decision Letter No. S-857/PM/1999 dated June 8, 1999. The total proceeds from the rights issue III amounted to Rp4,486,424 (for 35,891,396,568 Series B shares and 4,486,424,571 Series II warrants), which were received by the Bank in April and June 1999.
Pada tanggal 20 Mei 2002, Bank telah mengajukan Pernyataan Pendaftaran kepada BAPEPAM melalui surat No. 2002.100/CMTCOC sehubungan dengan rencana rights issue atau Penawaran Umum Terbatas IV dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham sebanyak 38.973.254.169 saham dengan nilai nominal Rp125 (nilai penuh) per saham. Bank memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM untuk Penawaran Umum Terbatas IV melalui Surat Keputusannya No. S-1304/PM/2002 tanggal 17 Juni 2002. Pada tanggal 18 Juni 2002, Bank mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk menyetujui pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas IV kepada para pemegang sahamnya (“rights issue IV”). Jumlah dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas IV yang dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2002 sampai 18 Juli 2002 adalah sebesar Rp4.813.000 (untuk 38.504.000.000 saham Seri D), yang mana sebesar Rp68.827 (untuk 550.618.490 saham Seri D) diperoleh dari masyarakat dan sebesar Rp4.744.173 (untuk 37.953.381.510 saham Seri D) diperoleh dari Pemerintah melalui Badan Penyehatan Perbankan Nasional yang bertindak sebagai pembeli siaga (standby buyer). Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas IV ini telah diterima oleh Bank pada bulan Juli 2002.
On May 20, 2002, the Bank submitted a Statement of Registration No. 2002.100/CMT-COC to the BAPEPAM regarding its plan for a rights issue or Limited Public Offering IV with pre-emptive rights to the shareholders of 38,973,254,169 shares with a par value of Rp125 (full amount) per share. The Bank received a notice of effectivity from the BAPEPAM through its Decision Letter No. S-1304/ PM/2002 on June 17, 2002 for this Limited Public Offering IV. On June 18, 2002, the Bank held a Shareholders’ Extraordinary General Meeting whereby the shareholders approved the execution of the Limited Public Offering IV (“rights issue IV”). The total proceeds from the Limited Public Offering IV held from July 11, 2002 up to July 18, 2002 amounted to Rp4,813,000 (for 38,504,000,000 Series D shares), of which Rp68,827 (for 550,618,490 Series D shares) was raised from the public and Rp4,744,173 (for 37,953,381,510 Series D shares) was raised from the Government through the Indonesian Bank Restructuring Agency, who acted as the standby buyer. The proceeds from this rights issue IV were received by the Bank in July 2002.
20
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
c. Penawaran umum efek Bank (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Public offering (continued)
of
the
Bank’s
shares
Pada tanggal 19 Februari 2010 melalui surat No. S.2010.120/DIR LEGAL COMP & OTB dan tanggal 18 Maret 2010 melalui surat No. S.2010.190/DIR LEGAL COMP & OTB, Bank telah mengajukan Pernyataan Pendaftaran kepada BAPEPAM sehubungan dengan rencana rights issue atau Penawaran Umum Terbatas V dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham sebanyak 6.253.554.529 saham Seri D dengan nilai nominal Rp22,50 (nilai penuh) per saham. Bank memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM untuk Penawaran Umum Terbatas V melalui Surat Keputusannya No. S-2725/BL/2010 tanggal 26 Maret 2010. Penawaran Umum Terbatas V ini telah mendapat persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 26 Maret 2010. Jumlah dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas V ini adalah sebesar Rp1.407.050 (untuk 6.253.554.529 saham Seri D) dan telah diterima oleh Bank pada bulan April 2010. Sebagian dari dana diperoleh sebesar Rp4.477 digunakan sebagai biaya emisi efek ekuitas.
On February 19, 2010, through letter No. S.2010.120/DIR LEGAL COMP & OTB and March 18, 2010 through letter No. S.2010.190/DIR LEGAL COMP & OTB, the Bank submitted a Statement of Registration to the BAPEPAM regarding its plan for a rights issue or Limited Public Offering V with pre-emptive rights to the shareholders of 6,253,554,529 Series D shares with a par value of Rp22.50 (full amount) per share. The Bank received a notice of effectivity from the BAPEPAM through its Decision Letter No. S-2725/BL/2010 dated March 26, 2010. This Limited Public Offering V was approved by the shareholders in the Shareholders’ Extraordinary General Meeting held on March 26, 2010. The proceeds from this rights issue V amounted to Rp1,407,050 (for 6,253,554,529 Series D shares), which were received by the Bank in April 2010. Part of the proceeds amounting to Rp4,477 is used for share issuance costs.
Pada tanggal 26 Maret 2013 melalui surat No. S.2013.036/DIR FIN, tanggal 24 April 2013 melalui surat No. S.2013.50/DIR FIN dan tanggal 21 Juni 2013 melalui surat No. S.2013.374/DIR COMPLIANCE, Bank telah mengajukan Pernyataan Pendaftaran kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sehubungan dengan rencana rights issue atau Penawaran Umum Terbatas VI dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham sebanyak 4.690.165.897 saham Seri D dengan nilai nominal Rp22,50 (nilai penuh) per saham. Bank memperoleh pernyataan efektif dari OJK untuk Penawaran Umum Terbatas VI melalui Surat Keputusannya No. S187/D.04/2013 tanggal 26 Juni 2013. Penawaran Umum Terbatas VI ini telah mendapat persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 27 Juni 2013. Jumlah dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas VI ini adalah sebesar Rp1.500.854 (untuk 4.690.165.897 saham seri D) dan telah diterima oleh Bank pada bulan Juli 2013. Sebagian dari dana diperoleh sebesar Rp4.702 digunakan sebagai biaya emisi efek ekuitas.
On March 26, 2013, through letter No. S.2013.036/DIR FIN, April 24, 2013 through letter No. S.2013.50/DIR FIN, and June 21, 2013 through letter No. S.2013.374/DIR COMPLIANCE, the Bank submitted a Statement of Registration to the Financial Services Authority (“OJK”) regarding its plan for a rights issue or Limited Public Offering VI with pre-emptive rights to the shareholders of 4,690,165,897 Series D shares with a par value of Rp22.50 (full amount) per share. The Bank received a notice of effectivity from the OJK through its Decision Letter No. S-187/D.04/2013 dated June 26, 2013. This Limited Public Offering VI was approved by the shareholders in the Shareholders’ Extraordinary General Meeting held on June 27, 2013. The proceeds from this rights issue VI amounted to Rp1,500,854 (for 4,690,165,897 Series D Shares), which were received by the Bank in July 2013. Part of the proceeds amounting to Rp4,702 is used for share issuance costs.
21
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
c. Penawaran umum efek Bank (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Public offering (continued)
of
the
Bank’s
shares
Pada tanggal 23 Oktober 2014 melalui surat No. S.2014.644/DIR COMPLIANCE dan tanggal 19 November 2014 melalui surat No. S.2014.738/DIR COMPLIANCE, Bank telah mengajukan Pernyataan Pendaftaran kepada OJK sehubungan dengan rencana rights issue atau Penawaran Umum Terbatas VII dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham sebanyak 6.774.684.073 saham Seri D dengan nilai nominal Rp22,50 (nilai penuh) per saham. Bank memperoleh pernyataan efektif dari OJK untuk Penawaran Umum Terbatas VII melalui Surat Keputusannya No. S-493/D.04/2014 tanggal 27 November 2014. Penawaran Umum Terbatas VII ini telah mendapat persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 28 November 2014. Jumlah dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas VII ini adalah sebesar Rp1.497.205 (untuk 6.774.684.073 saham seri D) dan telah diterima oleh Bank pada bulan Desember 2014. Sebagian dari dana diperoleh sebesar Rp8.238 digunakan sebagai biaya emisi efek ekuitas.
On October 23, 2014, through letter No. S.2014.644/DIR COMPLIANCE and November 19, 2014 through letter No. S.2014.738/DIR COMPLIANCE, the Bank submitted a Statement of Registration to the OJK regarding its plan for a rights issue or Limited Public Offering VII with pre-emptive rights to the shareholders of 6,774,684,073 D shares with a par value of Rp22.50 (full amount) per share. The Bank received a notice of effectivity from the OJK through its Decision Letter No. S-493/D.04/2014 dated November 27, 2014. This Limited Public Offering VII was approved by the shareholders in the Shareholders’ Extraordinary General Meeting held on November 28, 2014. The proceeds from this rights issue VII amounted to Rp1,497,205 (for 6,774,684,073 Series D Shares), which were received by the Bank in December 2014. Part of the proceeds amounting to Rp8,238 is used for share issuance costs.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, seluruh saham Bank (maksimum 99% sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1999) atau masing-masing sejumlah 67.068.027.368 dan 67.068.027.368 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI).
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, all of the Bank’s shares (maximum of 99% based on Government Regulation No. 29 of 1999) or 67,068,027,368 and 67,068,027,368 shares, respectively, were listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX).
22
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
GENERAL (continued) d. Composition of the Bank’s management
d. Susunan pengurus Bank
The composition of the Board of Commissioners as of June 30, 2015 and December 31, 2014 are as follows:
Susunan Dewan Komisaris pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
30 Juni/June 30, 2015 dan/and 31 Desember/December 31, 2014 Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen
Tan Sri Dato' Megat Zaharuddin bin Megat Mohd Nor Datuk Abdul Farid bin Alias Spencer Lee Tien Chye Umar Juoro Budhi Dyah Sitawati Achjar Iljas
President Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
The composition of the Board of Directors as of June 30, 2015 and December 31, 2014 are as follows:
Susunan Direksi pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
30 Juni/June 30, 2015 Presiden Direktur Direktur Hukum & Kepatuhan dan Sekretaris Perusahaan (Independen) *) Direktur Keuangan Direktur Operasional dan Teknologi Informasi Direktur Perbankan Ritel Direktur Perbankan Global Direktur Perbankan Bisnis Direktur Sumber Daya Manusia Direktur Manajemen Risiko 01060000_02
Taswin Zakaria Dhien Tjahajani Thilagavathy Nadason Ghazali bin Mohd Rasad Lani Darmawan Eri Budiono Jenny Wiriyanto Henky Sulistyo
President Director Legal & Compliance Director and Corporate Secretary (Independent) *) Finance Director Operations and Information Technology Director Retail Banking Director Glob al Banking Director Business Banking Director Human Capital Director Risk Management Director
31 Desember/December 31, 2014 Presiden Direktur Direktur Hukum & Kepatuhan dan Sekretaris Perusahaan Direktur Keuangan Direktur Operasional dan Teknologi Informasi Direktur Perbankan Ritel Direktur Perbankan Global Direktur Perbankan Bisnis Direktur Sumber Daya Manusia (Independen) **) Direktur Manajemen Risiko
*)
Taswin Zakaria Dhien Tjahajani Thilagavathy Nadason Ghazali bin Mohd Rasad Lani Darmawan Jenny Wiriyanto Ani Pangestu Henky Sulistyo
President Director Legal & Compliance Director and Corporate Secretary Finance Director Operations and Information Technology Director Retail Banking Director Glob al Banking Director Business Banking Director Human Capital Director (Independent) **) Risk Management Director
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 24 April 2015 telah mengangkat Dhien Tjahajani sebagai Direktur Independen dengan masa tugas sampai dengan ditutupnya Rapat umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2017 guna memenuhi Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014 perihal “Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat”
*) The Annual General Meeting of Shareholder dated April 24, 2015 appointed Dhien Tjahajani as Independent Director the tenure of which follows the closing of The Annual General Meeting of Shareholder on 2017 to fulfill the Decision Letter of PT Bursa Efek Indonesia’s Director No. Kep-00001/BEI/01-2014 dated January 20, 2014 regarding “Regulation No.I-A regarding Listing of Shares and Equity Securities Other Than Shares Issued by Listed Companies”
**) Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 28 April 2014 telah mengangkat Ani Pangestu sebagai Direktur Independen dengan masa tugas mengikuti masa jabatannya sebagai Direktur guna memenuhi Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014 perihal “Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat”
**) The Annual General Meeting of Shareholder dated April 28, 2014 appointed Ani Pangestu as Independent Director the tenure of which follows her tenure as Director to fulfill the Decision Letter of PT Bursa Efek Indonesia’s Director No. Kep-00001/BEI/01-2014 dated January 20, 2014 regarding “Regulation No.I-A regarding Listing of Shares and Equity Securities Other Than Shares Issued by Listed Companies”
23
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
GENERAL (continued) d. Composition of the Bank’s management (continued)
d. Susunan pengurus Bank (lanjutan)
The composition of the Sharia Supervisory Board as of June 30, 2015 and December 31, 2014 as follows:
Susunan Dewan Pengawas Syariah Bank pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
30 Juni/June 30, 2015 dan/and 31 Desember/December 31, 2 014 Ketua Anggota
Dr. M. Anwar Ibrahim MA Prof. Drs. H. M. Nahar Nahrawi SH. MM
Anggota
Dr. Abdul Jabar Majid MA
Chairman Memb er Memb er
The Bank’s Audit Committee as of June 30, 2015 and December 31, 2014 are as follows:
Susunan Komite Audit Bank pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
30 Juni/June 30, 2015 Ketua Sekretaris Eks ekutif/ Anggota Anggota
Achjar Iljas Nina Diyanti Anwar Um ar Juoro
Anggota
Ketua Sekretaris Eks ekutif/ Anggota Anggota Anggota
Agus Kretarto
Chairm an Executive Secretary/ Mem b er Mem b er Mem b er
31 Desember/December 31, 2014 Budhi Dyah Sitawati Nina Diyanti Anwar Achjar Iljas Agus Kretarto
Chairm an Executive Secretary/ Mem b er Mem b er Mem b er
Per tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Sekretaris Perusahaan Bank adalah Dhien Tjahajani berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. SK.2014.004/PRESDIR tanggal 18 Juli 2014.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, Corporate Secretary of the Bank is Dhien Tjahajani based on the Board of Directors Decree No. SK.2014.004/PRESDIR dated July 18, 2014.
Per tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Kepala Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) adalah Novalita Imanuddin berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. SK.PERS.2014.0284/DIR HC tanggal 24 Februari 2014.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the Internal Audit Unit (SKAI) Head is Novalita Imanuddin based on the Board of Directors Decree No. SK.PERS.2014.0284/DIR HC dated February 24, 2014.
24
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI
2.
ACCOUNTING POLICIES
Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Bank dan entitas anaknya adalah seperti dijabarkan di bawah ini:
The principal accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements of the Bank and its subsidiaries are set out below:
a.
a.
Dasar penyusunan konsolidasian
laporan
keuangan
Basis of preparation of the consolidated financial statements
Pernyataan Kepatuhan
Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015 (tidak diaudit) dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 (diaudit) disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
The consolidated financial statements as of and for the six-month period ended June 30, 2015 (unaudited) and for the year ended December 31, 2014 (audited), were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
Laporan keuangan konsolidasian juga disusun dan disajikan sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) No. VIII.G.7 yang merupakan lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang "Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik".
The consolidated financial statements have also been prepared and presented in accordance with Capital Market Supervisory Agency (“BAPEPAM”) rule No. VIII.G.7, Attachment to Decision of BAPEPAM Chairman of BAPEPAM-LK No. KEP347/BL/2012 dated June 25, 2012, on the “Financial Statements Presentation and Disclosure for Issuers or Public Companies”.
Unit Usaha Syariah (UUS) yang beroperasi dalam bidang perbankan dengan prinsip syariah disajikan sesuai dengan PSAK No. 101 tentang “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, PSAK No. 102 tentang “Akuntansi Murabahah”, PSAK No. 104 tentang “Akuntansi Ishtishna’”, PSAK No. 105 tentang “Akuntansi Mudharabah”, PSAK No. 106 tentang “Akuntansi Musyarakah” dan PSAK No. 107 tentang “Akuntansi Ijarah”, PSAK No. 110 tentang “Akuntansi Sukuk” dan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI) yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
Sharia Business Unit (UUS) which operates in banking industry with sharia principles is presented in accordance to SFAS No. 101 regarding “Sharia Financial Statements Presentation”, SFAS No. 102 regarding “Murabahah Accounting”, SFAS No. 104 regarding “Istishna’ Accounting”, SFAS No. 105 regarding “Mudharabah Accounting”, SFAS No. 106 regarding “Musyarakah Accounting” and SFAS No. 107 regarding “Ijarah Accounting”, SFAS No. 110 regarding “Sukuk Accounting” and Guidelines for Indonesian Sharia Bank Accounting issued by Bank Indonesia and Indonesian Accountant Association (IAI).
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan harga perolehan kecuali untuk beberapa akun yang dinilai menggunakan dasar pengukuran lain sebagaimana dijelaskan pada kebijakan akuntansi dari akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan metode akrual kecuali laporan arus kas.
The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost convention except for certain accounts which have been valued on another measurement basis as explained in the accounting policy for such accounts. The consolidated financial statements are prepared under the accrual basis of accounting, except statements of cash flows.
25
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) a. Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan)
2. keuangan
ACCOUNTING POLICIES (continued) a.
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, dan Sertifikat Bank Indonesia yang jatuh tempo dalam 3 (tiga) bulan dari tanggal akuisisi.
The consolidated statements of cash flows were prepared based on the direct method with cash flows classified into cash flows from operating, investing and financing activities. For the purpose of the consolidated statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash, current accounts with Bank Indonesia and other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, and Certificates of Bank Indonesia maturing within 3 (three) months from the date of acquisition.
Kas adalah mata uang kertas dan logam baik Rupiah dan mata uang asing yang masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Kas yang telah ditentukan penggunaannya atau kas yang tidak dapat digunakan secara bebas tidak diklasifikasi dalam kas. Pengertian kas termasuk kas besar, kas kecil, kas ATM, kas dalam perjalanan dan mata uang Rupiah dan mata uang asing yang ditarik dari peredaran dan yang masih dalam tenggang waktu untuk penukaran ke Bank Indonesia atau bank sentral negara yang bersangkutan.
Cash represents currency bills and coins, both in Rupiah and foreign currencies, which are valid as legal instruments of payment. Predetermined cash or cash that cannot be used freely cannot be classifed under cash. Cash also includes cash in vault, petty cash, ATM cash, cash in transit and currency withdrawn from circulation and still within the grace period for exchange with Bank Indonesia or related country’s central bank.
Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia, dibutuhkan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi:
The preparation of consolidated financial statements in conformity with financial accounting standards in Indonesia, requires the use of estimates and assumptions that affect:
a.
a.
b.
nilai aset dan liabilitas dilaporkan, dan pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian, jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan.
b.
the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements, the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.
Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.
Estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas taksiran akuntansi diakui pada periode dimana taksiran tersebut direvisi dan periode-periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut.
Estimates and assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period in which the estimates is revised and in any future period affected.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali dinyatakan lain, dibulatkan menjadi jutaan Rupiah.
Figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah unless otherwise stated. 26
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b.
2.
Akuntansi Bank dan entitas anak
ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Bank and subsidiaries accounting
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Bank beserta seluruh entitas anak yang berada di bawah pengendalian Bank.
The consolidated financial statements include the financial statements of the Bank and all its subsidiaries that are controlled by the Bank.
Dalam hal pengendalian terhadap entitas anak dimulai atau diakhiri dalam suatu periode/tahun berjalan, maka hasil usaha entitas anak yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh atau hingga saat pengendalian atas entitas anak itu berakhir.
Where an entity either began or ceased to be controlled during the period/year, the results of operations of that entity are included in the consolidated financial statements only from the date that the control commenced or up to the date that control ceased.
Pengendalian atas entitas anak dianggap ada bilamana Bank menguasai lebih dari lima puluh persen (50%) hak suara pada entitas anak, atau Bank dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari entitas anak, atau mempunyai kekuasaan untuk memberhentikan atau menunjuk mayoritas anggota direksi di entitas anak, kekuasaan yang melebihi setengah hak suara dengan perjanjian dengan investor lain, kekuasaan memberikan suara mayoritas pada rapat direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi dan dewan komisaris atau dewan tersebut.
Control is presumed to exist where more than fifty percent (50%) of a subsidiary’s voting power is controlled by the Bank, or the Bank is able to govern the financial and operating policies of a subsidiary, or control the removal or appointment of the majority of the subsidiary’s board of directors, power to cast majority of votes at meeting of the board of directors and commissioners, other board and power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors and control the entity through the board of directors and commissioners or other board.
Dalam mencatat akuisisi entitas anak digunakan metode pembelian. Sebelum 1 Januari 2011, biaya akuisisi diukur sebesar nilai wajar aset yang diserahkan, saham yang diterbitkan atau liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi, ditambah biaya yang berkaitan secara langsung dengan akuisisi. Setelah 1 Januari 2011, biaya transaksi, selain biaya yang berhubungan dengan penerbitan instrumen utang atau ekuitas yang ditanggung oleh Bank dengan kombinasi bisnis dibebankan pada saat terjadinya. Kelebihan biaya akuisisi atas nilai wajar aset neto entitas anak dicatat sebagai goodwill (Catatan 2.p.i untuk kebijakan akuntansi atas goodwill).
The purchase method of accounting is used to account for the acquisition of subsidiaries. Before January 1, 2011, the cost of an acquisition is measured as the fair value of the assets given up, shares issued or liabilities undertaken at the date of acquisition plus costs directly attributable to the acquisition. After January 1, 2011, transaction cost, excluding debt or equity instrument issuance cost, which was borne by the Bank in relation with business combination, is charged to expense when incurred. The excess of the cost of acquisition over the fair value of the net assets of the subsidiaries acquired is recorded as goodwill (Note 2.p.i for the accounting policy on goodwill).
Seluruh saldo dan transaksi antar perusahaan yang signifikan termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Bank dan entitas anak sebagai satu kesatuan usaha.
All significant inter-company balances and transactions, including unrealized gain/loss, are eliminated in the consolidation to reflect the financial position and results of operations of the Bank and its subsidiaries as one business entity.
27
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
b. Akuntansi Bank dan entitas anak (lanjutan)
c.
ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
Bank and (continued)
subsidiaries
accounting
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian, telah diterapkan secara konsisten oleh entitas anak, kecuali bila dinyatakan lain.
The consolidated financial statements are prepared using uniform accounting policy for transactions and events in similar circumstances. The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the subsidiaries unless otherwise stated.
Kepentingan non-pengendali atas laba neto dan ekuitas entitas anak dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba neto dan ekuitas entitas anak tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan pemegang saham minoritas pada entitas anak tersebut.
Non-controlling interest represents the minority shareholders’ proportionate share in the net income and equity of the subsidiaries, which is presented based on the percentage of ownership of the minority shareholders in the subsidiaries.
Penjabaran mata uang asing
c.
Foreign currency translations i.
i. Mata uang penyajian
Presentation currency The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the functional currency of the Bank and subsidiaries.
Laporan keuangan konsolidasian dijabarkan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Bank dan entitas anak. ii.
ii. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
Transactions and balances in foreign currency
Kebijakan akuntansi atas transaksi dan saldo dalam mata uang asing didasarkan pada peraturan BAPEPAM-LK No.VIII.G.7 dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (“PAPI”). Bank mengacu pada Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (“PAPI”) dimana transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs laporan (penutupan) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu kurs tengah yang merupakan rata-rata kurs beli dan kurs jual berdasarkan Reuters pada pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat yang berlaku pada tanggal tersebut.
Accounting policy for transactions and balances in foreign currency is based on BAPEPAM-LK rule No.VIII.G.7 and Guidelines for Indonesian Bank Accounting (“PAPI”). The Bank refers to the Guidelines for Indonesian Bank Accounting (“PAPI”) where transactions denominated in a foreign currency are converted into Rupiah using the reporting (closing) rate set by Bank Indonesia that is middle rate which is the average of bid rate and ask rate based on Reuters at 16.00 Western Indonesian Time prevailing at that time.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, kecuali apabila ditangguhkan pada ekuitas karena memenuhi kualifikasi/kriteria sebagai lindung nilai arus kas (cash flow hedges).
Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currency and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, except when deferred in equity as qualifying cash flow hedges.
28
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) c.
2.
Penjabaran mata uang asing (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) c.
Foreign currency translations (continued) ii.
ii. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan)
Transactions and balances in foreign currency (continued) Translation differences on debt securities and other monetary financial assets measured at fair value are included in foreign exchange gains and losses.
Selisih penjabaran mata uang asing atas efek utang dan aset moneter keuangan lain yang diukur berdasarkan nilai wajar dicatat sebagai bagian dari keuntungan dan kerugian selisih kurs. iii.
iii. Entitas anak dan kantor cabang luar negeri
Subsidiaries and overseas branches
Entitas anak dan cabang Bank yang berkedudukan di luar negeri menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang negara tempat kedudukannya.
Subsidiaries and branches of the Bank domiciled outside of Indonesia maintain their accounting records in their respective domestic currencies.
Untuk tujuan konsolidasian, laporan keuangan entitas anak dan kantor cabang luar negeri dijabarkan dalam Rupiah, dengan kurs sebagai berikut:
For consolidation purposes, the financial statements of the subsidiaries and overseas branches are translated into Rupiah, using these following exchange rates:
Aset dan liabilitas serta komitmen dan kontinjensi - menggunakan kurs spot Reuters pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat pada tanggal laporan posisi keuangan;
Assets and liabilities, commitments and contingencies - at the Reuters spot rates at 16.00 Western Indonesian Time prevailing at the statement of financial position dates;
Pendapatan, beban, laba dan rugi menggunakan rata-rata kurs tengah Reuters pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat yang berlaku selama periode laporan;
Revenue, expenses, gains and losses - at the average Reuters middle rates at 16.00 Western Indonesian Time during the period of reporting;
Akun modal dijabarkan dengan menggunakan kurs historis; dan
Equity accounts are recorded using the historical rate; and
Selisih yang timbul dari proses penjabaran tersebut disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian pada sisi ekuitas dan pendapatan komprehensif lainnya sebagai selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing.
The resulting translation adjustment is presented in the consolidated statements of financial position as part of the other comprehensive income and equity as a differences arising from the translation of foreign currency financial statements.
Below are the major exchange rates used for translation to Rupiah as of June 30, 2015 and December 31, 2014 using the Reuters middle rate (at 16.00 Western Indonesia Time) (full amount of Rupiah):
Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama yang digunakan untuk penjabaran ke dalam Rupiah pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 yang menggunakan kurs tengah Reuters (Pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat) (Rupiah penuh): 2030000 1 Dolar Amerika Serikat (USD)/Rp 1 Poundsterling Inggris (GBP)/Rp 100 Yen Jepang (JPY)/Rp 1 Euro Eropa (EUR)/Rp
30 Juni/ June 30, 2015
31 Desem ber/ December 31, 2014
13.333 20.959 10.926 14.855
29
12.385 19.288 10.356 15.053
US Dollar 1/Rp Great Britain Poundsterling 1/Rp Japanese Yen 100/Rp European Euro 1/Rp
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
2.
Aset dan liabilitas keuangan i.
ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Financial assets and liabilities i. Financial assets and liabilities
Aset dan liabilitas keuangan Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Bank dan entitas anak menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity financial assets and available-for-sale financial assets. The Bank and subsidiaries determine the classification of its financial assets at initial recognition.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur berdasarkan biaya perolehan diamortisasi dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi.
Financial liabilities are classified as financial liabilities measured at amortized cost and financial liabilities at fair value through profit or loss.
Pengakuan dan Pengukuran
Recognition and Measurement
Klasifikasi instrumen keuangan pada pengakuan awal tergantung pada tujuan dan intensi manajemen serta karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Semua instrumen keuangan pada saat pengakuan awal diukur sebesar nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut.
The classification of financial instruments at initial recognition depends on the purpose and management's intention for which the financial instruments were acquired and their characteristics. All financial instruments are measured initially at their fair value. In the case that financial assets or financial liabilities are not designated at fair value through profit or loss, the fair value should be added with attributable transaction costs directly from acquisition or issuance of financial assets or financial liabilities.
Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut.
The subsequent measurement of financial assets and financial liabilities depends on their classification.
Seluruh aset keuangan dan liabilitas keuangan pada awalnya diakui pada tanggal transaksi. Mulai 2014, pembelian dan penjualan aset keuangan yang lazim (reguler) diakui pada tanggal penyelesaian secara prospektif.
All financial assets and liabilities are recognized on transaction date. Starting 2014, regular way purchases and sales of financial assets are recognized on settlement date prospectively.
30
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) i.
ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Financial assets and liabilities (continued) i. Financial assets and liabilities (continued)
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan)
Recognition and Measurement (continued)
Aset keuangan
Financial assets
a) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
a) Financial assets measured at fair value through profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi terdiri dari aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan manajemen untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Financial assets measured at fair value through profit or loss comprised of financial assets classified as held-fortrading, and financial assets designated by management as measured at fair value through profit or loss upon initial recognition.
Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek (short term profit taking), atau merupakan derivatif (kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai).
Financial assets are classified as heldfor-trading if they are acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term, or they are part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short term profit taking, or derivatives (unless they are designated and effective as hedging instruments).
Setelah pengukuran awal, aset keuangan yang dikelompokkan dalam kategori ini diukur sebesar nilai wajarnya, keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar instrumen keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai “Penurunan/(kenaikan) nilai instrumen keuangan”.
After initial recognition, the financial assets included in this category are measured at fair value, the unrealized gains or losses resulting from changes in fair value are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as “Decrease/(increase) in value of financial instruments”.
31
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) i.
ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Financial assets and liabilities (continued) i. Financial assets and liabilities (continued)
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan)
Recognition and Measurement (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
b) Aset keuangan tersedia untuk dijual
b) Available-for-sale financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang tidak diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan atau diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dimiliki hingga jatuh tempo, dan pinjaman yang diberikan dan piutang.
Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets that are neither classified as held-for-trading nor measured as at fair value through profit or loss, held-to-maturity, and loans and receivables.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual selanjutnya diukur sebesar nilai wajar. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi diakui langsung dalam ekuitas sebagai “Keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar investasi keuangan yang tersedia untuk dijual” dan pendapatan komprehensif lainnya sebagai “Mutasi sehubungan dengan perubahan nilai wajar investasi keuangan yang tersedia untuk dijual”.
After initial measurement, available-forsale financial assets are subsequently measured at fair value. Unrealized gains and losses are recognized directly in equity as "Unrealized gains/(losses) on changes in fair value of available-forsale financial investments" and other comprehensive income as “Mutation in respect of fair value change of avalaible-for-sale financial investments”.
Penurunan nilai atas aset keuangan tersedia untuk dijual diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai “Penyisihan kerugian penurunan nilai atas instrumen keuangan” dan dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lainnya.
Impairment on available-for-sale financial assets is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as “Allowance for impairment losses on financial instruments” and removed from other comprehensive income.
32
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) i.
ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Financial assets and liabilities (continued) i.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
Financial assets and liabilities (continued)
Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan)
Recognition and Measurement (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
c) Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo
c) Held-to-maturity financial assets
Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimana Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
Held-to-maturity financial assets are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities, of which the Bank has positive intention and ability to hold those financial assets to maturity.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (EIR), dikurangi dengan penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan diskonto atau premi pada awal akuisisi dan fee/biaya sebagai bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif (EIR). Amortisasi dan kerugian yang timbul dari penurunan nilai aset keuangan tersebut akan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
After initial measurement, held-tomaturity financial assets are measured at amortised cost using the effective interest rate (EIR) method, less impairment. Amortised cost is calculated by taking into account any discount or premium on initial acquisition and fees/costs that are an integral part of the effective interest rate (EIR). The amortization and the losses arising from impairment of those financial assets are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
d) Loans and receivables
d) Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak dikuotasikan pada pasar aktif, kecuali:
Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in active markets, except:
-
-
Aset dimana Bank dan entitas anak mempunyai intensi untuk menjual segera atau dalam waktu dekat dan pinjaman yang diberikan dan piutang yang diukur Bank pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat awal pengakuan;
33
Those that the Bank and subsidiaries have intended to sell immediately or in the near term and loans and receivables that the Bank measured as at fair value through profit or loss upon initial recognition;
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) i.
ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Financial assets and liabilities (continued) i.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
Financial assets and liabilities (continued)
Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan)
Recognition and Measurement (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
d) Pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan)
d) Loans and receivables (continued)
-
Aset dimana Bank dan entitas anak, pada awal pengakuan, diakui sebagai tersedia untuk dijual; atau
-
Those that the Bank and subsidiaries, upon initial recognition, recognized as available-for-sale; or
-
Aset dimana Bank dan entitas anak mungkin tidak mendapat pengembalian secara substansial atas investasi awal Bank, selain karena penurunan kualitas kredit aset keuangan.
-
Those for which the Bank and subsidiaries may not recover substantially all of its initial investment, other than because of financial assets credit deterioration.
After initial measurements, loans and receivables are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate (EIR) method, less allowance for impairment. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on initial recognition and fees and costs that are an integral part of the effective interest rate (EIR). The effective interest rate (EIR) amortization and losses arising from impairment is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan piutang selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (EIR) dikurangi dengan penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal serta fee dan biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif (EIR). Amortisasi suku bunga efektif (EIR) dan kerugian yang timbul atas penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Liabilitas keuangan
Financial liabilities
a) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
a) Financial liabilities measured at fair value through profit or loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi terdiri dari dua sub-kategori; yaitu liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Bank untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Financial liabilities measured at fair value through profit or loss consist of two sub - categories; financial liabilities classified as held-for-trading and financial liabilities designated by the Bank as at fair value through profit or loss upon initial recognition.
34
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) i.
ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Financial assets and liabilities (continued) i.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
Financial assets and liabilities (continued)
Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan)
Recognition and Measurement (continued)
Liabilitas keuangan (lanjutan)
Financial liabilities (continued)
a) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (lanjutan)
a) Financial liabilities measured at fair value through profit or loss (continued)
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
A financial liability is classified as heldfor-trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term or if it is part of portfolio of identified financial instrument that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short term profit taking. Derivatives are also categorized as liabilities held-for-trading unless they are designated and effective as hedging instruments.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dicatat sebesar nilai wajar.
After initial recognition, the financial liabilities measured at fair value through profit or loss, are recorded at fair value.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dicatat melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai “Keuntungan/kerugian dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”.
Gains and losses arising from changing in fair value of financial liabilities classified held-for-trading and measured at fair value through profit or loss are recorded in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as “Gains/losses from changes in fair value of financial instruments”. b) Financial liabilities amortized cost
b) Liabilitas keuangan yang diukur berdasarkan biaya perolehan diamortisasi
measured
at
Liabilitas keuangan yang diukur berdasarkan biaya perolehan diamortisasi merupakan liabilitas keuangan yang selain atau tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Financial liabilities measured at amortized cost were financial liabilities that are not classified as fair value through profit or loss.
Setelah pengakuan awal, Bank mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (EIR).
After initial recognition, Bank measures all financial liabilities at amortized cost using the effective interest rate (EIR) method.
35
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) i.
ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Financial assets and liabilities (continued) i.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
Financial assets and liabilities (continued)
Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan)
Recognition and Measurement (continued)
Tabel berikut menyajikan klasifikasi instrumen keuangan Bank dan entitas anak berdasarkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut:
The following table presents classification of financial instruments of the Bank and subsidiaries based on characteristic of those financial instruments:
Instrumen Keuangan
Klasifikasi/Classification
Aset keuangan:
Financial Instruments Financial assets:
Kas
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Cash
Giro pada Bank Indonesia
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek yang diperdagangkan
Investasi keuangan
Tagihan derivatif
Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi/ Financial assets measured at fair value through profit or loss Aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan, aset keuangan tersedia untuk dijual, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan pinjaman yang diberikan dan piutang/ Financial assets measured at acquisition cost, available-for-sale financial assets, held-tomaturity financial assets and loans and receivables Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi/Financial assets measured at fair value through profit or loss Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Current accounts with other Banks Placements with Bank Indonesia and other banks Trading securities
Financial investments
Derivatives receivable
Loans Consumer financing receivables
Tagihan akseptasi
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Acceptances receivable
Pendapatan masih akan diterima
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Accrued income
36
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) i.
ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Financial assets and liabilities (continued) i.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
Recognition and Measurement (continued)
Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Instrumen Keuangan (lanjutan)
Financial assets and liabilities (continued)
Klasifikasi/Classification
Liabilitas keuangan:
Financial liabilities:
Liabilitas segera
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/Financial liabilities measured at amortized cost
Simpanan nasabah
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/Financial liabilities measured at amortized cost
Simpanan dari bank lain
Liabilitas derivatif
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/Financial liabilities measured at amortized cost Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi/Financial liabilities measured at fair value through profit or loss
Liabilitas akseptasi
Surat berharga diterbitkan
Financial Instruments (continued)
yang
Pinjaman diterima
Obligations due immediately
Deposits from customers
Deposits from other banks
Derivatives payable
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/Financial liabilities measured at amortized cost
Acceptances payable
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/Financial liabilities measured at amortized cost
Securities issued
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/Financial liabilities measured at amortized cost
Borrowings
Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lainlain
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/Financial liabilities measured at amortized cost
Accrued expenses and other liabilities
Obligasi subordinasi
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/Financial liabilities measured at amortized cost
Subordinated bonds
37
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) i.
ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Financial assets and liabilities (continued) i.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
Financial assets and liabilities (continued)
Penghentian Pengakuan
Derecognition
Bank dan entitas anak menghentikan pengakuan aset keuangan jika, dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Bank dan entitas anak mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung liabilitas untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga di bawah kesepakatan pelepasan (pass through arrangement); dan (a) Bank dan entitas anak telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (b) Bank dan entitas anak tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset tersebut. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas dihentikan atau dibatalkan atau berakhir.
The Bank and subsidiaries derecognizes a financial asset if, and only if, the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or the Bank and subsidiaries have transferred their rights to receive cash flows from the financial asset or have assumed an obligation to pay the received cash flows fully without material delay to a third party under a ‘pass through’ arrangement; and either (a) the Bank and subsidiaries have transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (b) the Bank and subsidiaries have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but have transferred control of the asset.
Saling Hapus
Offset
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya dilaporkan di laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk saling hapus jumlah keduanya dan terdapat intensi untuk diselesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. Pendapatan dan beban disajikan secara neto hanya ketika diperbolehkan oleh standar akuntansi.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount is reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is currently an enforceable legal rights to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously. Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by accounting standards.
Nilai Wajar
Fair Value
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran dengan kondisi pasar saat ini.
Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in orderly transaction between market participants at the measurement date under current market conditions.
Bank menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaan dan dimana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
Bank uses valuation techniques appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximising the use of relevant observable inputs and minimising the use of unobservable inputs.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expired.
38
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) i.
ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Financial assets and liabilities (continued) i.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
Financial assets and liabilities (continued)
Nilai Wajar (lanjutan)
Fair Value (continued)
Seluruh instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar dikategorikan sesuai dengan hirarki berikut:
All financial instruments measured at fair value are categorized according to the following hierarchy:
o
Input level 1: harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif aset atau liabilitas yang identik.
o
o
Input level 1: Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical asset or liabilities.
o
Input level 2: teknik lain atas semua input yang memiliki efek signifikan terhadap nilai wajar yang tercatat dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung.
o
o
Input level 2: other techniques for which all inputs which have a significant effect on the recorded fair value are observable, either directly or indirectly.
o
Input level 3: teknik yang menggunakan input yang memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai wajar yang tercatat yang tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi.
o
o
Input level 3: techniques which use inputs that have a significant effect on the recorded fair value that are not based on observable market date.
Reklasifikasi Instrumen Keuangan
Reclassification of Financial Instruments
Bank dan entitas anak tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan.
The Bank and subsidiaries shall not reclassify a derivative out of fair value through profit or loss classification while it is held or issued.
Bank dan entitas anak tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Bank sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
The Bank and subsidiaries shall not reclassify any financial instrument out of fair value through profit or loss classification if upon initial recognition the financial instrument is designated by the Bank as measured at fair value through profit or loss.
Bank dan entitas anak diperkenankan mereklasifikasi aset keuangan dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi jika aset keuangan tersebut tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali dalam waktu dekat (meskipun aset keuangan mungkin telah diperoleh atau timbul terutama untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali dalam waktu dekat).
The Bank and subsidiaries may reclassify a financial asset out of fair value through profit or loss classification if the financial asset no longer incurred for the purpose of selling or repurchasing it in the near term (although the financial asset may has been acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term).
39
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) i.
d.
Instrumen
Financial assets and liabilities (continued) i.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) Reklasifikasi (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued)
Financial assets and liabilities (continued) Reclassification of Financial Instruments (continued)
Keuangan
Persyaratan untuk reklasifikasi adalah:
Requirement for the reclassification are:
a)
Terjadi pada situasi yang langka,
a)
Occurs in a rare circumstances,
b)
Memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang (jika aset keuangan tidak disyaratkan untuk diklasifikasikan sebagai diperdagangkan pada pengakuan awal) dan Bank dan entitas anak memiliki intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo.
b)
Qualifies as loans and receivables definition (if the financial asset is not designated as at held for trading upon initial recognition) and the Bank and subsidiaries has the intention and ability to hold the financial assets for the future that can be forecasted or to maturity.
Bank dan entitas anak tidak diperkenankan mereklasifikasi setiap instrumen keuangan ke dalam kategori nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal.
The Bank and subsidiaries shall not reclassify any financial instrument into fair value through profit or loss classification after initial recognition.
Bank dan entitas anak diperkenankan untuk mereklasifikasi aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang (jika aset keuangan tidak ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual) dari tersedia untuk dijual jika Bank dan entitas anak memiliki intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo.
The Bank and subsidiaries may reclassify a financial asset at available for sale classification which qualifies as loans and receivables definition (if the financial asset is not designated as at available for sale) from available for sale if the Bank and subsidiaries have the intention and ability to hold the financial assets for the future that can be forecasted or to maturity.
Bank dan entitas anak tidak diperkenankan untuk mereklasifikasikan aset keuangan dari kategori dimiliki hingga jatuh tempo. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (selain dari kondisi-kondisi spesifik tertentu), maka seluruh aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo harus direklasifikasi menjadi aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Selanjutnya, Bank dan entitas anak tidak diperkenankan mengklasifikasi aset keuangan sebagai aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo selama dua tahun buku berikutnya.
The Bank and subsidiaries shall not reclassify any financial asset category of held-to-maturity. If there is a sale or reclassification of held-to-maturity financial asset for more than an insignificant amount before maturity (other than in certain specific circumstances), therefore the entire held-to-maturity financial assets will have to be reclassified as available-for-sale financial assets. Subsequently, the Bank and subsidiaries shall not classifiy financial asset as held-to-maturity during the following two financial book years.
40
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) i.
ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Financial assets and liabilities (continued) i.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
Financial assets and liabilities (continued)
Keuangan
Reclassification of Financial Instruments (continued)
Kondisi spesifik tertentu yang dimaksud adalah sebagai berikut:
The certain specific circumstances are as follows:
a) Dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali, dimana harga perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut.
a) Performed if financial assets are so close to maturity or call date that changes in the market rate of interest would not have a significant effect on the fair value of those financial assets.
b) Ketika Bank dan entitas anak telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset-aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau pelunasan dipercepat; atau
b) When the Bank and subsidiaries have collected substantialy all of the financial assets original principal through scheduled payment or prepayments; or
c) Terkait dengan kejadian tertentu yang berada diluar kendali Bank dan entitas anak, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Bank dan entitas anak.
c)
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok diukur pada nilai wajar melalui laba rugi ke dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat pada biaya perolehan atau biaya perolehan diamortisasi. Keuntungan atau kerugian yang telah diakui sebagai laba rugi tidak dapat dibalik.
Reclassification of fair value through profit or loss financial asset to loans and receivables financial asset is recorded at cost or amortized cost. Unrealized gain or loss that has been recognized as profit or loss shall not be reversed.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk dijual ke dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang atau ke dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada biaya perolehan atau biaya perolehan diamortisasi. Keuntungan atau kerugian yang sebelumnya diakui dalam ekuitas diamortisasi ke laba rugi selama sisa umur investasi dengan metode suku bunga efektif (EIR) untuk aset keuangan yang memiliki jatuh tempo tetap. Sementara untuk aset keuangan yang tidak memiliki jatuh tempo yang tetap, keuntungan atau kerugian tetap dalam ekuitas sampai aset keuangan tersebut dijual atau dilepaskan dan pada saat itu keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi.
Reclassification of available-of-sale financial asset to loans and receivables or to held-to-maturity financial asset is recorded at cost or amortized cost. Gain or loss which has previously been recognized in equity shall be amortized to profit or loss over the remaining life of the investment using the effective interest rate (EIR) method for held-to-maturity financial asset. While for a financial asset that does not have a fixed maturity, the gain or loss shall remain in equity until the financial asset is sold or otherwhise disposed of, when it shall be recognized in profit or loss.
Reklasifikasi (lanjutan)
Instrumen
41
Attributable to an isolated event that is beyond the Bank’s and subsidaries’ control, is non-recurring and could not have been reasonably anticipated by the Bank and subsidiaries.
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) i.
ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Financial assets and liabilities (continued) i.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
Financial assets and liabilities (continued)
Keuangan
Reclassification of Financial Instruments (continued)
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok yang dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan pada saat itu keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Reclassification of held-to-maturity financial asset to available-for-sale is recorded at fair value. The unrealized gain or loss is recognized in equity until the time financial assets is derecognized and at the time the cummulative gain or loss previously recognized in the equity shall be recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Reklasifikasi (lanjutan)
Instrumen
ii. Investment in sukuk
ii. Investasi pada sukuk Pengakuan dan pengukuran
Recognition and measurement
Sebelum pengakuan awal, Bank menentukan klasifikasi investasi pada sukuk berdasarkan tujuan investasi Bank. Klasifikasi dalam investasi sukuk terdiri dari:
Before the initial recognition, the Bank determines the classification of investment in sukuk based on the purpose of Bank’s investment. The classification in sukuk investment comprised of:
-
-
Biaya perolehan
Acquisition Cost
Apabila investasi tersebut dimiliki dalam suatu model usaha yang bertujuan utama untuk memperoleh arus kas kontraktual dan terdapat persyaratan kontraktual dalam menentukan tanggal tertentu pembayaran pokok dan/atau hasilnya.
If the investment is held within a business entity that aims to acquire assets of contractual cash and there is a contractual requirement to determine the specific date of principal payments and/or the result.
Pada saat pengukuran awal, investasi dicatat sebesar biaya perolehan yang sudah termasuk biaya transaksi. Setelah pengakuan awal, investasi sukuk ini diukur pada nilai perolehan yang diamortisasi. Selisih antara biaya perolehan dan nilai nominal diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu instrumen sukuk.
At the initial measurement, the investment is recorded at acquisition cost which already includes the transaction cost. After the initial recognition, the sukuk investment is measured on amortized cost. The difference between acquisition cost and nominal value is amortized using straight line method during the period of the sukuk instrument.
Jika terdapat indikasi penurunan nilai, maka Bank dan entitas anak mengukur jumlah terpulihkannya. Jika jumlah terpulihkan lebih kecil daripada jumlah tercatat, maka Bank dan entitas anak mengakui rugi penurunan nilai. Jumlah terpulihkan merupakan jumlah yang akan diperoleh dari pengembalian pokok tanpa memperhitungkan nilai kininya.
If there is an indication of impairment, then the Bank and subsidiaries will measure the recoverable amount. If the recoverable amount is less than recorded amount, then the Bank and subsidiaries will recognize the impairment losses. Recoverable amount represents the amount which will be recoverable from the principal repayment regardless of its present value. 42
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
d.
Financial assets and liabilities (continued) ii. Investment in sukuk (continued)
ii. Investasi pada sukuk (lanjutan) -
ACCOUNTING POLICIES (continued)
-
Nilai Wajar
Fair Value
Nilai wajar investasi ditentukan dengan mengacu pada urutan sebagai berikut:
Fair value on investment is determined according to following hierarchy:
a)
kuotasi harga di pasar aktif, atau
a) market quotation in an actively traded market, or
b)
harga yang terjadi dari transaksi terkini jika tidak ada kuotasi harga di pasar aktif, atau
b) the current transaction market price incurred if an active market quotation does not exist, or
c)
nilai wajar instrumen sejenis jika tidak ada kuotasi harga di pasar aktif dan tidak ada harga yang terjadi dari transaksi terkini.
c) similar instrument fair value if there is no active market quotation and no available current transaction price.
Pada saat pengakuan awal, investasi sukuk dalam klasifikasi ini dicatat sebesar harga perolehan, namun harga perolehan tersebut tidak termasuk biaya transaksi.
On the initial recognition, the investment is presented at acquisition cost that is not including transaction cost.
Setelah pengakuan awal, investasi diakui pada nilai wajar. Selisih antara nilai wajar dan jumlah tercatat diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
After initial recongnition, the investment is recognized at fair value. The difference between fair value and recorded amount is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Penyajian
Presentation
Pendapatan investasi dan beban amortisasi disajikan secara neto dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Investment income and amortization expense are presented in net amount in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Reklasifikasi
Reclassification
Bank dan entitas anak tidak dapat mengubah klasifikasi investasi, kecuali perubahan tujuan model usaha. Model usaha yang bertujuan untuk memperoleh arus kas kontraktual didasarkan pada tujuan investasi yang ditentukan oleh Bank dan entitas anak. Arus kas kontraktual yang dimaksud adalah arus kas bagi hasil dan pokok dari sukuk mudharabah atau arus kas imbalan (consideration/ujrah) dari sukuk ijarah. Setelah pengakuan awal, jika arus kas aktual berbeda dengan tujuan investasi yang telah ditetapkan, maka Bank dan entitas anak menelaah kembali konsistensi tujuan investasinya.
The Bank and subsidiaries cannot change investment classification unless there is a change in the business model’s purpose. Business model that is intended to gain contractual cash flow is based on the investment purpose set by Bank and subsidiaries. The underlying contractual cash flow is cash flow from revenue sharing and principal of sukuk mudharabah or benefit cash flow (consideration/ujrah) from sukuk ijarah. After initial recognition, if the actual cash flow differs from the investment purpose initially set by the Bank and subsidiaries, then the Bank and subsidiaries reconsiders the consequences of the revised investment purpose.
43
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
2.
Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
iii. Sukuk Mudharabah issued
iii. Sukuk Mudharabah yang diterbitkan
e.
Financial assets and liabilities (continued)
Pengakuan dan pengukuran
Recognition and Measurement
Sukuk Mudharabah yang diterbitkan diakui pada saat entitas menjadi pihak yang terikat dengan ketentuan penerbitan sukuk mudharabah. Sukuk mudharabah diakui sebagai sebesar nilai nominal. Biaya transaksi diakui secara terpisah dari sukuk mudharabah. Biaya transaksi diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu sukuk mudharabah.
Sukuk Mudharabah issued is recognized when the entity has been a party following requirement of sukuk mudharabah issuance. Sukuk Mudharabah is recognized at nominal value. Transaction costs are recognized separately from sukuk mudharabah and amortized using straight line following the period of sukuk mudharabah.
Penyajian
Presentation
Sukuk Mudharabah disajikan sebagai liabilitas, sementara biaya transaksi untuk penerbitan sukuk disajikan dalam aset sebagai biaya ditangguhkan.
Sukuk Mudharabah is presented as liability and the transaction costs are recognized as deferred expenses, part of assets.
Giro Wajib Minimum
e.
The Minimum Statutory Reserve On December 24, 2013, Bank Indonesia issued a regulation (PBI) No. 15/15/PBI/2013 regarding the Minimum Statutory Reserves at Bank Indonesia for Commercial Banks in Rupiah and foreign currencies. In accordance with such regulation, the minimum ratio of Statutory Reserves consist of Primary Minimum Statutory Reserves, Secondary Minimum Statutory Reserves and Loan to Deposit Ratio (LDR) Minimum Statutory Reserves. Primary Minimum Statutory Reserves in Rupiah is 8% of Third Party Funds (TPF) in Rupiah and Secondary Minimum Statutory Reserves in Rupiah is 4% of TPF in Rupiah. LDR Minimum Statutory Reserves in Rupiah is determined in the amount of computation between parameters under disincentive and over disincentive for the difference between the Bank’s LDR and LDR target by taking into account the difference between the Capital Adequacy Ratio (CAR) and CAR Incentive. The Minimum Statutory Reserves in foreign currencies is 8% from TPF in foreign currencies. The PBI was effective from December 31, 2013.
Pada tanggal 24 Desember 2013, Bank Indonesia mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan valuta asing. Berdasarkan peraturan tersebut, GWM dalam Rupiah terdiri dari GWM Primer, GWM Sekunder dan GWM Loan to Deposit Ratio (LDR). GWM Primer dalam Rupiah ditetapkan sebesar 8% dari Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam Rupiah dan GWM Sekunder dalam Rupiah ditetapkan sebesar 4% dari DPK dalam Rupiah. GWM LDR dalam Rupiah sebesar perhitungan antara parameter disinsentif bawah atau parameter disinsentif atas dengan selisih antara LDR Bank dan LDR target dengan memperhatikan selisih antara Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank dengan KPMM Insentif. GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 8% dari DPK dalam valuta asing. PBI tersebut mulai berlaku pada tanggal 31 Desember 2013.
44
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f.
2.
Giro pada bank lain dan Bank Indonesia
ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Subsequent to initial recognition, current accounts with other banks and Bank Indonesia are measured at their amortized cost using the effective interest rate (EIR) method. Allowance for impairment losses is assessed if there is an indication of impairment using the impairment methodology as disclosed in Note 2n.
Giro pada bank lain dan Bank Indonesia setelah perolehan awal dinilai sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (EIR). Penyisihan kerugian penurunan nilai diukur bila terdapat indikasi penurunan nilai dengan menggunakan metodologi penurunan nilai sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2n. g.
h.
Current accounts with other banks and Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
g.
Placements with Bank Indonesia and other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain merupakan penanaman dana dalam bentuk call money, penempatan fixed term, deposito berjangka dan lain-lain.
Placements with Bank Indonesia and other banks consist of call money, fixed term placements, time deposits and others.
Penempatan pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi dengan pendapatan bunga yang ditangguhkan.
Placements with Bank Indonesia are stated at the outstanding balances, less unearned interest income.
Pada awal transaksi penempatan pada bank lain dinilai berdasarkan nilai wajar ditambah biaya transaksi tambahan langsung, jika ada, dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (EIR). Penyisihan kerugian penurunan nilai diukur bila terdapat indikasi penurunan nilai dengan menggunakan metodologi penurunan nilai sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2n.
Placements with other banks are initially measured at fair value plus incremental direct transaction cost, if any, and subsequently measured at their amortized cost using the effective interest rate (EIR) method. The Bank assesses if there is an objective evidence of impairment using the impairment methodology as disclosed in Note 2n.
Efek-efek yang diperdagangkan
h.
Trading securities
Efek-efek yang diperdagangkan terdiri dari Surat Utang Negara, Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah, Obligasi Korporasi, Unit Penyertaan Reksadana dan Surat Perbendaharaan Negara yang dikategorikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan dan diukur sebesar nilai wajar.
Trading securities comprise of Government Promissory Notes, Government Recapitalization Bonds, Corporate Bonds, Mutual Fund Unit and State Treasury Notes, that are classified as held-for-trading, and measured at fair value.
Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajar disajikan dalam laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lain konsolidasian periode/tahun berjalan. Pendapatan bunga dari efek utang dicatat dalam laporan laba rugi dan pendapatah komprehensif lain sesuai dengan persyaratan dalam kontrak. Atas penjualan portofolio efek yang diperdagangkan, selisih antara harga jual dengan harga perolehan diakui sebagai keuntungan atau kerugian penjualan pada periode dimana efek tersebut dijual.
Unrealized gains or losses resulting from the increase or decrease in fair value are recognized in the current period/year consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. The interest income from debt securities is recorded in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income according to the terms of the contract. Upon sale of trading securities portfolio, the difference between the selling price and the purchase price is recognized as a gain or loss in the period when the securities are sold.
45
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) i.
2.
Investasi keuangan
ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Financial investments
Investasi keuangan merupakan investasi pada efek-efek, obligasi rekapitalisasi pemerintah yang dikategorikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo, diukur pada harga perolehan atau tersedia untuk dijual, penyertaan saham dan tagihan atas wesel ekspor.
Financial investments represent investments in marketable securities, government recapitalization bonds classified as either heldto-maturity, measured at cost or available-forsale, investment in shares and receivable from export bills.
Setelah pengakuan awal, investasi keuangan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo dan tagihan atas wesel ekspor diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (EIR). Investasi yang diukur pada harga perolehan diukur sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus. Investasi keuangan yang dikategorikan tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasikan dari kenaikan atau penurunan nilai wajar, setelah pajak, diakui dan disajikan sebagai komponen ekuitas. Ketika investasi tersebut dihapus, keuntungan dan kerugian kumulatif setelah pajak, yang sebelumnya diakui di pendapatan komprehensif lainnya, diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Kerugian yang timbul dari penurunan nilai pada investasi tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lainnya.
After the initial measurement, financial investments classified as held-to-maturity and receivables from export bills are measured at amortized cost using the effective interest rate (EIR) method. Investment at acquisition cost is measured at amortized cost using the straightline method. Financial investments classified as available-for-sale securities are stated at fair value. Unrealized gains or losses from the increase or decrease in fair value, net of tax, are recognized and presented as an equity component. When the investment is disposed the cummulative gain or loss, net of tax, previously recognized in other comprehensive income is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. The losses arising from impairment of such investments are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and removed from other comprehensive income.
Premi dan/atau diskonto diamortisasi sebagai pendapatan bunga dengan menggunakan metode suku bunga efektif (EIR).
Premium and/or discount is amortized and reported as interest income using the effective interest rate (EIR) method.
Jika Bank akan menjual atau mengklasifikasikan kembali investasi-investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo sebelum jatuh tempo (selain dari kondisi-kondisi spesifik tertentu sebagaimana diungkapkan pada Catatan 2d) melebihi jumlah yang tidak signifikan, seluruh kategori tersebut akan terpengaruh dan harus diklasifikasikan kembali sebagai investasi tersedia untuk dijual. Selanjutnya Bank tidak diperbolehkan untuk mengklasifikasikan aset keuangan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo selama dua tahun berikutnya.
If the Bank will sell or reclassify more than an insignificant amount of held-to-maturity investments before maturity (other than in certain specific circumstances as disclosed in Note 2d), the entire category would be tainted and would have to be reclassified as availablefor-sale. Furthermore, the Bank would be prohibited from classifying any financial asset as held-to-maturity during the following two years.
Penyisihan kerugian penurunan nilai dilakukan bila terdapat indikasi penurunan nilai dengan menggunakan metodologi penurunan nilai sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2n.
The Bank assesses if there is objective evidence that the financial asset is impaired using the impairment methodology as disclosed in Note 2n.
46
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) i.
j.
2.
Investasi keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Financial investments (continued)
Penyertaan saham dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat dengan menggunakan metode biaya perolehan (cost method), kecuali diketahui adanya indikasi penurunan nilai yang sifatnya permanen maka dilakukan penyisihan penurunan nilai penyertaan.
Investments in shares with ownership interest of less than 20% are stated at cost (cost method), unless there is an indication of a permanent decline in value of the investment, whereby the Bank will provide an allowance for impairment of the investments.
Penyisihan kerugian penurunan nilai dan kenaikan/penurunan nilai wajar disajikan sebagai penambahan/pengurangan terhadap saldo investasi keuangan.
Allowance for impairment losses and increase/decrease in fair value are presented as additions/deductions from the outstanding balance of financial investments.
Instrumen keuangan derivatif
j.
Derivative financial instruments
Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai (atau tidak memenuhi kriteria untuk dapat diklasifikasikan sebagai lindung nilai) diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian periode/tahun berjalan.
Gain or loss on a derivative contract not designated as a hedging instrument (or derivative contract that does not qualify as a hedging instrument) is recognized in the current period/year consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Instrumen derivatif melekat dipisahkan dari kontrak utama non-derivatif dan diperlakukan sebagai instrumen derivatif jika seluruh kriteria berikut terpenuhi:
Embedded derivatives are separated from their host non-derivative contract and accounted for as a derivative instrument if all of the following criteria are met:
1. Karakteristik ekonomi dan risiko dari derivatif melekat tidak secara erat berhubungan dengan karakteristik ekonomi dan risiko kontrak utama.
1.
The economic characteristics and risks of the embedded derivative are not closely related to those of the host contract.
2. Instrumen terpisah dengan kondisi yang sama dengan instrumen derivatif melekat memenuhi definisi dari derivatif, dan
2.
A separate instrument with the same terms as the embedded derivative would meet the definition of a derivative, and
3. Instrumen hibrid (kombinasi) tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (dalam hal ini derivatif melekat di dalam aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi tidak dipisahkan).
3.
The hybrid (combined) instrument is not measured at fair value through profit or loss (i.e. a derivative that is embedded in a financial asset or financial liability at fair value through profit or loss is not separated).
All derivatives instruments (including foreign exchange transactions for financing and trading) is recognized in consolidated statements of financial position at fair value. The fair value is based on the market rate, Reuters exchange rate at consolidated statements of financial position date, discounted cash flows, option pricing models or broker quoted price on other instruments with similar characteristics.
Seluruh instrumen derivatif (termasuk transaksi valuta asing untuk tujuan pendanaan dan perdagangan) dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian berdasarkan nilai wajarnya. Nilai wajar tersebut ditentukan berdasarkan harga pasar, kurs Reuters pada tanggal pelaporan laporan posisi keuangan konsolidasian, diskonto arus kas, model penentu harga opsi atau harga yang diberikan oleh broker (quoted price) atas instrumen lainnya yang memiliki karakteristik serupa.
47
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
ACCOUNTING POLICIES (continued)
k.
Kredit yang diberikan
k.
Loans
Setelah pengakuan awal, kredit yang diberikan ke nasabah diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif (EIR) dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Biaya perolehan atas kredit yang diberikan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan nilai kredit pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif (EIR) yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dikurangi penurunan untuk penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih. Amortisasi tersebut diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Penyisihan kerugian atas penurunan nilai dilakukan bila terdapat bukti objektif penurunan nilai dengan menggunakan metodologi penurunan nilai sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2n.
After initial recognition, loans are measured at amortized cost using the effective interest rate (EIR) method less allowance for impairment losses. The amortised cost of loan is the amount at which the loan is measured at initial recognition minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest rate (EIR) method of any difference between that initial amount and the maturity amount, and minus any reduction for impairment or uncollectibility. The amortization is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Allowances of impairment are calculated if there is an objective evidence of impairment using the impairment methodology as disclosed in Note 2n.
Kredit sindikasi, kredit dalam rangka pembiayaan bersama dan penerusan kredit (channelling) dinyatakan sebesar pokok kredit sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh Bank dan entitas anak.
Syndicated loans, joint financing and channelling loans are stated at the loan principal amount based on the risk participation by the Bank and its subsidiaries.
Kredit yang diberikan di dalamnya termasuk piutang murabahah, piutang istishna, pembiayaan mudharabah, musyarakah dan ijarah.
Loans include murabahah receivables, istishna receivables, mudharabah financing, musyarakah financing and ijarah.
Murabahah adalah akad jual beli barang dengan harga jual sebesar biaya perolehan ditambah dengan keuntungan (margin) yang disepakati dan penjual harus mengungkapkan biaya perolehan barang tersebut kepada pembeli.
Murabahah is an agreement for the sale and purchase of goods with sales price equivalent to cost plus margin, and the seller should inform the purchase price to the buyer.
Istishna adalah akad jual beli dalam bentuk pemesanan pembuatan barang tertentu dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati antara pemesan pembeli/mustashni) dan penjual (pembuat/shani).
Istishna is an agreement for the sale and purchase based on order to develop certain goods with certain criteria and agreed terms between buyer and seller.
Mudharabah adalah kontrak kerjasama usaha antara pemilik dana (shahibul maal) dengan pengelola dana (mudharib) berdasarkan rasio pendapatan atau keuntungan dan kerugian yang telah ditentukan sebelumnya.
Mudharabah is a commercial cooperation contract between the owner of funds (shahibul maal) and a fund manager (mudharib) based on a predetermined ratio of revenue or profit and loss sharing.
48
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) k.
2.
Kredit yang diberikan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Loans (continued)
Musyarakah adalah akad kerjasama antara para pemilik modal (mitra musyarakah) untuk menggabungkan modal dan melakukan usaha secara bersama dalam suatu kemitraan, dengan nisbah pembagian keuntungan dan kerugian sesuai perjanjian atau proporsi kontribusi modal.
Musyarakah is an agreement between the investors (musyarakah partner) to combine capital and have a joint-venture in a partnership with revenue or profit and loss sharing based on an agreement or with the proportionate capital contribution.
Ijarah adalah akad sewa menyewa antara pemilik (objek sewa) dan penyewa untuk mendapatkan imbalan atas objek yang disewakan.
Ijarah is a lease agreement between the lessee and the lessor in order to gain income/fee from the leased assets.
Pembiayaan mudharabah dan musyarakah dinyatakan dalam laporan posisi keuangan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai. Piutang murabahah dan istishna disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai neto yang dapat direalisasi, yaitu saldo piutang dikurangi marjin ditangguhkan dan penyisihan kerugian penurunan nilai.
Mudharabah and musyarakah financing are stated in the statements of financial position at financing balance less allowance for impairment losses. The murabahah receivables and istishna are presented in the consolidated statements of financial position at the net realizable amount as the receivables balance less a deferred margin and an allowance for impairment losses.
Restrukturisasi Kredit
Loan Restructuring
Restrukturisasi kredit meliputi modifikasi persyaratan kredit, konversi kredit menjadi saham atau instrumen keuangan lainnya dan/atau kombinasi dari keduanya.
Loan restructuring may involve a modification of the terms of the loans, conversion of loans into equity or other financial instruments and/or a combination of both.
Kerugian yang timbul dari restrukturisasi kredit yang berkaitan dengan modifikasi persyaratan kredit hanya diakui bila nilai tunai penerimaan kas masa depan yang telah ditentukan dalam persyaratan kredit yang baru, termasuk penerimaan yang diperuntukan sebagai bunga maupun pokok, adalah lebih kecil dari nilai kredit yang diberikan yang tercatat sebelum restrukturisasi.
Losses on loan restructuring in respect of modification of the terms of the loans are recognized only if the cash value of total future cash receipt specified in the new terms of the loans, including both receipt designated as interest and those designated as loan principal, are less than the recorded amounts of loans before restructuring.
Untuk restrukturisasi kredit bermasalah dengan cara konversi kredit yang diberikan menjadi saham atau instrumen keuangan lainnya, kerugian dari restrukturisasi kredit diakui hanya apabila nilai wajar pernyertaan saham atau instrumen keuangan yang diterima dikurangi estimasi biaya untuk menjualnya adalah kurang dari nilai tercatat kredit yang diberikan.
For loan restructuring which involve a conversion of loans into equity or other financial instruments, a loss on loan restructuring is recognized only if the fair value of the equity or other financial instruments received, reduced by estimated costs to sell the equity or other financial instruments, is less than the carrying value of loan.
49
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) l.
2.
Tagihan dan liabilitas akseptasi
ACCOUNTING POLICIES (continued) l.
Acceptances receivable and acceptances payable
Dalam kegiatan bisnis biasa, Bank memberikan jaminan keuangan, seperti letters of credit, bank garansi dan akseptasi.
In the ordinary course of business, the Bank provides financial guarantees, consisting of letters of credit, bank guarantees and acceptances.
Tagihan akseptasi diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif (EIR), dikurangi oleh penyisihan kerugian penurunan nilai. Liabilitas akseptasi diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif (EIR).
Acceptances receivable are measured at amortized cost using the effective interest rate (EIR) method, less allowance for impairment losses. Acceptances payable are measured at amortized cost by using the effective interest rate (EIR) method.
Penyisihan kerugian penurunan nilai dilakukan bila terdapat indikasi penurunan nilai dengan menggunakan metodologi penurunan nilai sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2n.
Allowance of impairment losses is calculated if there is an objective evidence of impairment by using the impairment methodology as disclosed in Note 2n.
m. Piutang pembiayaan konsumen
m. Consumer financing receivables
Piutang pembiayaan konsumen disajikan setelah dikurangi dengan bagian yang dibiayai bank-bank sehubungan dengan transaksi kerjasama penerusan pinjaman dan pembiayaan bersama, pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui dan penyisihan penurunan nilai.
Consumer financing receivables are presented net of amounts financed by banks relating to the cooperation transactions in the form of loan channeling and joint financing, unearned consumer financing income and allowance for impairment losses.
Berdasarkan perjanjian kerjasama pembiayaan bersama konsumen tanpa jaminan (without recourse), entitas anak hanya menyajikan porsi jumlah angsuran piutang yang dibiayai entitas anak (pendekatan neto). Pendapatan pembiayaan konsumen disajikan setelah dikurangi dengan bagian yang merupakan hak bank-bank dalam rangka transaksi tersebut. Untuk pembiayaan bersama konsumen dengan jaminan (with recourse), piutang pembiayaan konsumen merupakan seluruh jumlah angsuran dari pelanggan dan kredit yang disalurkan oleh penyedia dana dicatat sebagai liabilitas (pendekatan bruto).
Based on the consumer joint financing agreements (without recourse), the subsidiary only presents the portion of the total installments receivable financing by the subsidiary (net approach). The consumer financing income is presented net of amounts of the banks’ rights on such income relating to the transactions. For consumer joint financing agreements (with recourse), consumer financing receivables represent all consumers’ installments and the total facilities financed by creditors are recorded as liability (gross approach).
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui, yang merupakan selisih antara jumlah seluruh pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen dengan jumlah pokok pembiayaan konsumen, diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu kontrak pembiayaan konsumen berdasarkan tingkat suku bunga efektif piutang pembiayaan konsumen.
Unearned income on consumer financing, which is the excess of the aggregate installment payments to be received from the consumer over the principal amount financed, is recognized as income over the term of the respective agreement using the effective interest rate method.
50
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
m. Piutang pembiayaan konsumen (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Consumer financing receivables (continued) The net difference between the administration income earned from the consumer at the first time the financing agreement is signed and initial direct costs related to consumer financing facility is deferred and presented as part of “Consumer Financing Receivables” in the statements of financial position and recognized as an adjustment to the yield received throughout the consumer financing period using effective interest rate method and presented as a part of “Net Consumer Financing Receivables Revenue” under interest income in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the current period/year.
Selisih neto antara pendapatan administrasi yang diperoleh dari konsumen pada saat pertama kali perjanjian pembiayaan konsumen ditandatangani dan biaya-biaya yang timbul pertama kali yang terkait langsung dengan kredit pembiayaan konsumen ditangguhkan dan disajikan sebagai bagian dari “Piutang Pembiayaan Konsumen” pada laporan posisi keuangan dan diakui sebagai penyesuaian atas imbal hasil selama periode pembiayaan konsumen berdasarkan tingkat suku bunga efektif dan disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan Pembiayaan Konsumen - Neto” pada pendapatan bunga dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian periode/tahun berjalan.
Allowance of impairment losses is calculated if there is an objective evidence of impairment using the impairment methodology as disclosed in Note 2n.
Penyisihan kerugian penurunan nilai dilakukan bila terdapat indikasi penurunan nilai dengan menggunakan metodologi penurunan nilai sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2n. pembiayaan pembiayaan
Included in consumer financing receivables are murabahah financing receivables.
Akad murabahah secara substansi merupakan suatu pembiayaan, sehingga pengakuan margin dilakukan berdasarkan standar yang mengatur pembiayaan, seperti yang disebutkan dalam kebijakan pembiayaan konsumen.
Substantially, murabahah contract is a financing, so that margin recognition is based on standards which regulate financing, as mentioned in consumer financing policy.
Piutang yang tak tertagih dihapuskan berdasarkan evaluasi manajemen entitas anak dan setelah menunggak masing-masing lebih dari 210 (dua ratus sepuluh) hari dan 180 (seratus delapan puluh) hari untuk WOM dan BII FC. Penerimaan dari piutang yang telah dihapusbukukan diakui sebagai pendapatan lain-lain pada saat terjadinya.
Receivables are written-off when they are deemed to be uncollectible based on subsidiary’s management evaluation and when they are overdue for more than 210 (two hundred and ten) days and 180 (one hundred and eighty) days for WOM and BII FC, respectively. Collection of receivables previously written-off is recognized as other income at the time of occurrence.
Termasuk dalam konsumen adalah murabahah.
piutang piutang
51
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) n.
2.
Penurunan nilai aset keuangan dan nonkeuangan
ACCOUNTING POLICIES (continued) n.
Impairment of financial and non-financial assets
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Bank dan entitas anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang menyebabkan penurunan nilai), yang berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
The Bank and subsidiaries assess at each consolidated statements of financial position date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired and impairment losses incurred if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
Bukti penurunan nilai meliputi indikasi kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam, wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga, kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, misalnya perubahan tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.
Evidence of impairment may include indications that the issuer or the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in principal or interest payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and where observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
Jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai sekarang dari estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa datang yang diharapkan tapi belum terjadi).
If there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred).
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Bank dan entitas anak pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.
For financial assets carried at amortized cost, the Bank and subsidiaries first assess individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.
Penilaian secara individual dilakukan atas aset keuangan yang signifikan yang memiliki bukti objektif penurunan nilai seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Aset keuangan yang tidak signifikan dimasukkan dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan dilakukan penilaian secara kolektif.
Individual assessment is performed on the significant financial assets that had objective evidence of impairment as described previosly. The insignificant financial assets includes in the group of financial assets with similar credit risk characteristics and assessed collectively.
52
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) n.
2.
Penurunan nilai aset keuangan dan nonkeuangan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) n.
Impairment of financial and non-financial assets (continued) Impairment of financial assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, maka Bank memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.
However if the Bank determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, the Bank includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.
Penyisihan kerugian penurunan nilai secara individual dihitung dengan menggunakan metode diskonto arus kas (discounted cash flows). Sedangkan penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif dihitung dengan menggunakan metode statistik dari data historis berupa probability of default di masa lalu, waktu pengembalian dan jumlah kerugian yang terjadi (Loss Given Default) yang selanjutnya disesuaikan lagi dengan pertimbangan manajemen terkait kondisi ekonomi dan kredit saat ini.
Allowance for impairment losses on impaired financial assets that was assessed individually by using discounted cash flows method. While for allowance for impairment losses on impaired financial assets that was assessed collectively, the Bank uses statistical method of the historical data such as the probability of defaults, time of recoveries, the amount of loss incurred (Loss Given Default), and by considering for management’s judgment of current economic and credit conditions.
Bank dan entitas anak menggunakan statistical model analysis method, yaitu roll rates analysis method dan migration analysis method untuk penilaian penurunan nilai aset keuangan secara kolektif.
The Bank and subsidiaries uses statistical model analysis method, roll rate analysis method and migration analysis method to assess financial assets impairment collectively.
Aset keuangan dan penyisihan yang terkait tersebut dihapuskan jika tidak ada peluang yang realistis untuk pengembalian di masa datang dan semua jaminan telah direalisasi atau sudah diambil alih oleh Bank dan entitas anak. Aset keuangan tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik penyisihan kerugian penurunan nilai. Aset keuangan tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.
Financial assets together with the associated allowance are written-off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been released or has been transferred to the Bank and subsidiaries. Financial assets is written-off by reversing allowance for impairment losses. Financial assets are written-off if all necessary procedures has been performed and amount of loss has been determined.
Jika, pada suatu periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara objektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur atau penerbit), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
If, in the next period, the amount of allowance for impairment losses is decreased and the decrease can be related objectively to an event that occured after the recognition of the impairment losses (i.e. upgrade debtor’s or issuer’s collectibility), therefore the impairment loss that was previously recognized has to be reversed, by adjusting the allowance account. The reversal amount of financial assets is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
53
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) n.
2.
Penurunan nilai aset keuangan dan nonkeuangan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) n.
Impairment of financial and non-financial assets (continued) Impairment of financial assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Penerimaan kembali atas aset keuangan yang diberikan yang telah dihapusbukukan, pada periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan akun penyisihan. Penerimaan kembali atas kredit yang diberikan yang telah dihapusbukukan pada periode sebelumnya dicatat sebagai pendapatan operasional selain bunga.
The recoveries of written-off financial assets, in current period is credited by adjusting the allowance accounts. Recoveries of written-off loans from previous period are recorded as operational income other than interest income.
Untuk aset keuangan yang tersedia untuk dijual, pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang atas nilai wajar investasi dalam instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai dan menyebabkan pengakuan kerugian penurunan nilai. Ketika terdapat bukti tersebut di atas untuk aset yang tersedia untuk dijual, kerugian kumulatif, yang merupakan selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
For the financial assets classified as availablefor-sale, Bank assesses at each consolidated statements of financial position data whether there is objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. In the case of equity instruments classified as available-for-sale, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is objective evidence of impairment resulting in the recognition of an impairment loss. If any such evidence exists for availablefor-sale financial assets, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value is removed from equity and recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Jika pada periode berikutnya, nilai wajar aset keuangan dalam instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
If, in subsequent period, the fair value of a financial asset in the form of debt instruments classified as available-for-sale increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, the impairment loss is reversed through the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Transaksi Syariah
Sharia Transaction
Sebelum 1 Januari 2014, untuk transaksi syariah, Bank membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai aset produktif atas dasar Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 8/21/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 sebagaimana telah diubah dengan PBI No. 13/13/PBI/2011 tanggal 24 Maret 2011.
Prior to January 1, 2014, for sharia transaction activities, the Bank provides allowance for impairment losses of earning assets based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 8/21/PBI/2006 dated October 5, 2006 as amended by PBI No. 13/13/PBI/2011 dated March 24, 2011.
54
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) n.
2.
Penurunan nilai aset keuangan dan nonkeuangan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) n.
Impairment of financial and non-financial assets (continued)
Transaksi Syariah (lanjutan)
Sharia Transaction (continued)
Penyisihan kerugian minimum atas aset produktif sesuai dengan PBI tersebut adalah sebagai berikut:
Minimum allowance for possible losses on earning assets based on the aforementioned PBI are as follows:
Klasifikasi Lancar* Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet *)
Persentase minimum penyisihan kerugian/Minimum percentage of allowance for possible losses 1% 5% 15% 50% 100%
di luar Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah dan aset produktif yang dijamin dengan agunan tunai.
*)
Classification Current* Special mention Substandard Doubtful Loss
excluding Deposit Facilities of Bank Indonesia Sharia, and earning assets secured by cash collateral.
Penyisihan khusus dibentuk atas aset produktif yang di klasifikasikan sebagai dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet, dihitung atas nilai aset produktif setelah dikurangi dengan nilai agunan yang diperkenankan oleh Bank Indonesia.
Specific allowance for earning assets classified as special mention, substandard, doubtful, and loss, is calculated based on principal of the earning assets after deducting the value of collateral which was allowed by Bank Indonesia.
Aset produktif terdiri dari giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada bank lain, Sertifikat Bank Indonesia, efek-efek piutang murabahah, piutang lainnya (qardh, hiwalah, istishna), pembiayaan musyarakah dan mudharabah, dan komitmen dan kontinjensi yang memiliki risiko kredit.
Earning assets consist of current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with other banks, Certificate of Bank Indonesia Sharia, marketable securities, murabahah receivable, other receivable (qardh, hiwalah, istishna), musyarakah and mudharabah financing, and commitments and contingencies with credit risk.
Penurunan nilai aset non-keuangan
Impairment of non-financial assets
Suatu aset mengalami penurunan nilai jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai yang dapat dipulihkan. Nilai tercatat dari aset non-keuangan, kecuali aset pajak tangguhan, ditelaah setiap periode, untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi penurunan nilai, maka Bank akan melakukan estimasi jumlah nilai yang dapat dipulihkan.
Assets are considered as impaired when the carrying value of assets exceeded the recoverable amount. The carrying amount of non-financial assets, except for deferred tax assets are reviewed each period to determine whether there is any indication of impairment. If any such indication exists the assets’s recoverable amount is estimated.
Pengujian penurunan nilai atas goodwill dan aset tidak berwujud yang memiliki masa manfaat yang tidak terbatas dilakukan secara tahunan pada saat yang sama, dengan membandingkan nilai tercatatnya dengan jumlah yang dapat dipulihkan.
Testing of impairment of goodwill and intangible assets that have indefinite useful lives or that are not yet available for use, is performed annually at the same time, by comparing the carrying amount with the recoverable amount.
55
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) n.
2.
Penurunan nilai aset keuangan dan nonkeuangan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) n.
Impairment of financial and non-financial assets (continued)
Jumlah yang dapat dipulihkan dari suatu aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) adalah sebesar jumlah yang lebih tinggi antara nilai pakainya dan nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual. Dalam menentukan nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai sekarang dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar saat ini terhadap nilai kas kini dan risiko spesifik terhadap aset tersebut.
The recoverable amount of an assets or CashGenerating Unit (CGU) is greater of its value in use and its fair value less cost to sell. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessment of the time value of money and the risk specific to the assets.
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, aset yang tidak dapat diuji secara individual akan digabungkan dengan kelompok yang lebih kecil yang memberikan arus kas masuk dari penggunaan berkelanjutan yang sebagian besar independen terhadap arus kas masuk atas aset lainnya atau UPK. Untuk tujuan penilaian penurunan nilai goodwill, UPK yang memperoleh alokasi goodwill akan dijumlahkan sehingga tingkat dimana penurunan nilai diuji menunjukkan tingkat terendah dimana goodwill tersebut dipantau untuk tujuan pelaporan internal. Goodwill yang diperoleh dari kombinasi bisnis akan dialokasikan ke kelompok unit penghasil kas yang diharapkan untuk mendapatkan manfaat dari sinergi atas kombinasi tersebut.
For the purpose of impairment testing, assets that cannot be tested individually are grouped together into the smallest group that generates cash inflows from continuing use that are largely independent of the cash inflows of other assets or CGU. For the purposes of goodwill impairment testing, CGUs to which goodwill has been allocated are aggregated so that the level at which impairment is tested reflects the lowest level at which goodwill is monitored for financial reporting purposes. Goodwill acquired in a business combination will be allocated to the group of CGUs that are expected to benefit from the synergies of the combination.
Penyisihan penurunan nilai diakui jika nilai tercatat dari suatu aset atau UPK melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Penyisihan penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian periode/tahun berjalan. Penyisihan penurunan nilai yang diakui sehubungan dengan UPK akan dialokasikan pertama kali untuk mengurangi nilai tercatat dari goodwill yang dialokasikan ke UPK dan kemudian mengurangi nilai tercatat dari aset lainnya di dalam unit tersebut (kelompok unit) secara pro rata.
An impairment loss is recognized if the carrying amount of an asset or CGU exceeds its recoverable amount. Impairment losses are recognized in the current period/year of consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Impairment losses in respect of CGUs are allocated first to reduce the carrying amount of any goodwill allocated to the CGU and then to reduce the carrying amount of the other assets in the units (group of units) on a pro rate basis.
Penyisihan penurunan nilai sehubungan dengan goodwill tidak dapat dijurnal balik. Sehubungan dengan aset lainnya, penyisihan penurunan nilai diakui pada periode sebelumnya dinilai pada setiap tanggal pelaporan untuk melihat adanya indikasi bahwa kerugian telah menurun atau tidak ada lagi. Kerugian penurunan nilai dijurnal balik jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan nilai yang dapat dipulihkan.
An impairment losses in respect of goodwill cannot be reversed. In respect of other assets, impairment losses recognized in prior period are assessed at each reporting date for any indications that the losses has decreased or no longer exists. An impairment losses is reversed if there has been changes in the estimates used to determine the recoverable amount.
56
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) o.
2.
Aset tetap dan penyusutan
ACCOUNTING POLICIES (continued) o.
Fixed assets and depreciation
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan penurunan nilai, aset tetap selain tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai.
Land is stated at cost less any impairment in value, all fixed assets except for land are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses.
Aset tetap selain tanah disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). Persentase penyusutan per tahun adalah sebagai berikut:
Fixed assets other than land are depreciated using the straight-line method. The annual depreciation rates are as follows:
Persentase/ Percentage Bangunan: Permanen Non-permanen Aset tetap diluar bangunan: Peralatan kantor dan instalasi Kendaraan bermotor Mesin ATM
5% 10%
20% 20% - 33,33% 12,50%
Buildings: Permanent Non-permanent Fixed assets other than buildings: Office equipment and installation Motor vehicles ATM Machines
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi dan dijual, maka harga perolehan dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian, dan keuntungan dan kerugian dari penghentian aset tetap diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
When assets are retired and disposed of, their acquisition cost and the related accumulated depreciation are eliminated from the consolidated financial statements, and the resulting gains and losses on the disposal of fixed assets are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Pada setiap akhir tahun buku, Bank melakukan penelaahan atas nilai residu, masa manfaat dan metode penyusutan dan disesuaikan secara prospektif.
At the end of each year, Bank reviews the residual values, useful lives, and depreciation method and adjusted prospectively.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian selama periode/tahun dimana biaya-biaya tersebut terjadi. Biaya renovasi yang besar dicatat sebagai bagian dari nilai tercatat aset yang bersangkutan apabila terdapat kemungkinan Bank dan entitas anak akan mendapatkan manfaat ekonomi masa depan dari aset tersebut yang melebihi standar kinerja yang diperkirakan sebelumnya. Renovasi yang besar tersebut akan disusutkan selama sisa masa manfaat aset yang terkait.
Repairs and maintenance are charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income during the financial period/year in which they are incurred. The cost of major renovations is recorded as part of carrying amount of the asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Bank and subsidiaries. Major renovations are depreciated over the remaining useful life of the related asset.
57
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) o.
p.
2.
Aset tetap dan penyusutan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) o.
Fixed assets and depreciation (continued)
Semua biaya dan beban yang terjadi sehubungan dengan perolehan hak atas tanah, diakui sebagai biaya perolehan hak atas tanah. Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hak hukum atau umur ekonomi tanah, mana yang lebih pendek.
All costs and expenses incurred in connection with the acquisition of land rights are recognized as part of the land rights’s acquisition. The legal cost incurred when the land was first acquired is recognized as part of the land acquisition cost. The cost of the extension or renewal of legal right over land is recognized as an intangible asset and amortized over the life of legal rights or economic life of the land, whichever is shorter.
Aset dalam penyelesaian merupakan aset yang masih dalam proses pembangunan dan belum siap untuk digunakan, serta dimaksudkan untuk dipergunakan dalam kegiatan usaha. Aset ini dicatat sebesar biaya yang telah dikeluarkan.
Construction in progress consist of assets that are still in progress of construction and not yet ready for use and are intended to be used in business activity. This account is recorded based on the amount paid.
Aset tidak berwujud
p.
Intangible assets
Aset tidak berwujud terdiri dari perangkat lunak dan goodwill.
Intangible assets consist of computer software and goodwill.
Aset tidak berwujud diakui jika, dan hanya jika, biaya perolehan aset tersebut dapat diukur secara andal dan kemungkinan besar Bank dan entitas anak akan memperoleh manfaat ekonomis masa depan dari aset tersebut.
Intangible assets are recognized if, and only if when its cost can be measured reliably and it is probable that expected future benefits that are attributable to it will flow to the Bank and subsidiaries.
i.
i. Goodwill
Goodwill Goodwill merupakan selisih neto antara harga perolehan investasi dan bagian Bank atas nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi pada tanggal akuisisi.
Goodwill represents the excess of the acquisition cost over the Bank’s share of fair value of the acquired subsidiaries’ net assets at the date of acquisition.
Goodwill tidak diamortisasi dan selanjutnya disajikan sebesar nilai tercatat dikurangi dengan akumulasi penurunan nilai (Catatan 2n Penurunan nilai aset keuangan dan non-keuangan).
Goodwill is not amortized and subsequently presented at carrying value less accumulated impairment losses. (Note 2n Impairment of financial and non-financial assets). ii. Software
ii. Perangkat lunak
Computer software which is not an integral part of a related hardware is recorded as intangible asset and stated at carrying amount, which is cost less accumulated amortization.
Perangkat lunak yang bukan merupakan bagian integral dari perangkat keras yang terkait dicatat sebagai aset tidak berwujud dan dinyatakan sebesar nilai tercatat, yaitu sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi amortisasi.
58
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) p.
2.
Aset tidak berwujud (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) p.
Intangible assets (continued) ii. Software (continued)
ii. Perangkat lunak (lanjutan) Biaya perolehan perangkat lunak terdiri dari seluruh pengeluaran yang dapat dikaitkan langsung dalam persiapan perangkat lunak tersebut sehingga siap digunakan sesuai dengan tujuannya.
Cost of software consists of all expenses directly attributable to the preparation of such software cost, into ready to be used for their intended purpose.
Pengeluaran setelah perolehan perangkat lunak dapat ditambahkan pada biaya perolehan perangkat lunak atau dikapitalisasi sebagai perangkat lunak hanya jika pengeluaran tersebut menambah manfaat ekonomis masa depan dari perangkat lunak yang bersangkutan sehingga menjadi lebih besar dari standar kinerja yang diperkirakan semula. Pengeluaran yang tidak menambah manfaat ekonomis masa depan dari perangkat lunak diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
Subsequent expenditure on software is capitalized as software only if those expenditure increases the future economic benefits of the software, so that it becomes larger than originally expected performance standards. Expenditure with no addition of future economic benefits from the software is directly recognized as expenses when incurred.
Perangkat lunak diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama estimasi umur manfaatnya, yaitu 5 (lima) tahun.
Computer software is amortized by using straight-line method over the estimated useful life of software, which is 5 (five) years.
Amortisasi perangkat lunak diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, sejak tanggal perangkat lunak tersebut tersedia untuk dipakai sampai berakhirnya masa manfaat dari perangkat lunak tersebut.
Amortization is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date those software is available for use until the economic benefits of software is ended.
Aset tidak berwujud dihentikan pengakuannya jika dilepas atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang muncul dari penghentian pengakuan aset tak berwujud ditentukan sebagai selisih antara hasil neto pelepasan, jika ada, dan jumlah tercatat aset. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi ketika aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An intangible asset shall be derecognized on disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. The gain or loss arising from the derecognition of an intangible asset shall be determined as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the asset. Gains and losses shall be recognized in profit or loss when the asset is derecognized.
59
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) q.
r.
s.
2.
Agunan diambil alih
ACCOUNTING POLICIES (continued) q.
Foreclosed assets
Agunan yang diambil alih disajikan dalam akun “Aset Lain-lain”.
Foreclosed assets are presented in the “Other Assets” account.
Agunan yang diambil alih dinyatakan sebesar nilai realisasi neto atau sebesar nilai outstanding kredit yang diberikan, mana yang lebih rendah. Nilai realisasi neto adalah nilai wajar agunan yang diambil alih dikurangi dengan estimasi biaya untuk menjual agunan tersebut. Selisih lebih saldo kredit di atas nilai realisasi neto dari agunan yang diambil alih dibebankan ke dalam akun penyisihan kerugian penurunan nilai kredit.
Foreclosed assets are stated at net realizable value or loan outstanding amount, whichever is lower. Net realizable value is the fair value of the foreclosed assets less estimated costs of disposing the assets. The excess of loan receivable over the net realizable value of the foreclosed assets is charged to allowance for impairment of the loan losses.
Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan.
The difference between the value of the foreclosed assets and the proceeds from the sale of such property is recorded as a gain or loss when the property is sold.
Manajemen mengevaluasi nilai agunan yang diambil alih secara berkala. Penyisihan kerugian agunan yang diambil alih dibentuk berdasarkan penurunan nilai agunan yang diambil alih.
Management evaluates the value of foreclosed assets periodically. An allowance for possible losses on foreclosed assets is provided based on the decline in value of foreclosed assets.
Beban pemeliharaan agunan yang diambil alih dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian periode/tahun berjalan pada saat terjadinya.
Maintenance expense of foreclosed assets are charged in the current period/year of consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as incurred.
Beban perbaikan (reconditioning cost) yang timbul setelah pengambilalihan agunan dikapitalisasi dalam akun agunan yang diambil alih tersebut.
Reconditioning costs incurred after repossession of foreclosed assets are capitalized as part of the foreclosed assets.
Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain
r.
Prepayments and other assets
Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain terdiri dari aset yang tidak material yang tidak dapat digolongkan dalam pos-pos sebelumnya. Aset lain-lain dinyatakan sebesar nilai tercatat, yaitu harga perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi amortisasi, penurunan nilai atau penyisihan kerugian.
Prepayments and other assets consist of immaterial assets that cannot be classified under the above accounts. Other assets are stated at carrying amount, which is cost less accumulated amortization, allowance for impairment losses or possible losses.
Beban dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat menggunakan metode garis lurus (straight line method).
Prepaid expenses are amortized over their useful lives using the straight-line method.
Liabilitas segera
s.
Obligations due immediately Obligations due immediately are recorded when the payable arise from the customers or from other banks. Obligations due immediately are stated at the amount payable by the bank. Obligations due immediately are measured at their amortized cost.
Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya liabilitas, baik dari nasabah maupun dari bank lain. Liabilitas segera dinyatakan sebesar jumlah liabilitas Bank. Liabilitas segera diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi. 60
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) t.
2.
Simpanan nasabah
ACCOUNTING POLICIES (continued) t.
Deposits from customers
Simpanan nasabah adalah dana yang dipercayakan oleh nasabah (di luar bank lain) kepada Bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana. Simpanan nasabah terdiri dari giro, tabungan dan deposito berjangka.
Deposits from customers are deposits of customers (excluding other banks) with the Bank based on deposit agreements. Deposits from customers consist of demand deposits, savings deposits and time deposits.
Simpanan termasuk simpanan Syariah dan investasi tidak terikat yang terdiri dari:
Deposits include Sharia deposits and unrestricted investments consisting of the following:
a. Wadiah merupakan wadiah yadadhamanah yakni titipan dana dalam bentuk giro dan tabungan dimana pemilik dana mendapatkan pendapatan bonus.
a.
Wadiah is a wadiah yad-adhamanah savings or demand deposit on which the customer may receive bonus income.
b. Investasi tidak terikat dalam bentuk tabungan mudharabah yang merupakan simpanan dana nasabah yang memberikan imbalan bagi hasil untuk nasabah dari pendapatan unit Syariah atas penggunaan dana sesuai dengan nisbah yang telah ditetapkan dan disetujui sebelumnya.
b.
Unrestricted investments in the form of mudharabah savings which entitle the customer to receive a share of the Sharia unit’s income in return for the usage of the funds in accordance with the pre-defined and predetermined sharing ratio (nisbah).
c. Investasi tidak terikat dalam bentuk deposito berjangka mudharabah merupakan simpanan dana nasabah yang memberikan imbalan bagi hasil untuk nasabah dari pendapatan unit Syariah atas penggunaan dana sesuai dengan nisbah yang telah ditetapkan dan disetujui sebelumnya.
c.
Unrestricted investments in the form of mudharabah time deposits which entitle the customer to receive a share of the Sharia unit’s income in return for the usage of the funds in accordance with the pre-defined and predetermined sharing ratio (nisbah).
Giro, tabungan dan deposito berjangka diakui sebesar nilai wajar pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal simpanan nasabah dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif (EIR).
Demand deposits, savings deposits and time deposits are initially recognized at fair value and subsequently measured at amortized cost. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium related to the initial recognition of deposits from customers and transaction costs that are an integral part of the effective interest rate (EIR).
61
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) u.
v.
2.
ACCOUNTING POLICIES (continued)
Simpanan dari bank lain
u.
Deposits from other banks
Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas terhadap bank lain, baik lokal maupun luar negeri, dalam bentuk giro, tabungan, interbank call money dengan periode jatuh tempo menurut perjanjian kurang dari atau sama dengan 90 (sembilan puluh) hari dan deposito berjangka.
Deposits from other banks represent liabilities to other banks, both domestic and overseas banks, in the form of demand deposits, savings deposits, interbank call money with maturity period based on agreement less than or equal to 90 (ninety) days and time deposits.
Simpanan dari bank lain diakui sebesar nilai wajar pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (EIR). Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal simpanan dari bank lain dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif (EIR).
Deposits from other banks are initially recognized at fair value and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate (EIR) method. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium related to the initial recognition of deposits from other bank and transaction costs that are an integral part of the effective interest rate (EIR).
Simpanan dari bank lain termasuk simpanan Syariah dalam bentuk giro wadiah dan investasi tidak terikat yang terdiri dari deposito berjangka mudharabah.
Deposits from other banks include Sharia deposits in the form of wadiah demand deposits and unrestricted investments which comprised mudharabah time deposits.
Surat berharga yang obligasi subordinasi
diterbitkan
dan
v.
Securities issued and subordinated bonds a.
a. Surat berharga yang diterbitkan
Securities issued
Surat berharga yang diterbitkan terdiri dari obligasi, medium-term notes, sukuk dan call money yang berjangka waktu di atas 90 (sembilan puluh) hari. Kebijakan akuntansi untuk sukuk telah diungkapkan dalam Catatan 2d.
Securities issued consist of bonds, medium-term notes, sukuk and call money with tenor of more than 90 (ninety) days. The accounting policies regarding sukuk has already been disclosed in Note 2d.
Surat berharga yang diterbitkan diakui sebesar nilai wajar pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (EIR). Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Securities issued are initially recognized at fair value and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate (EIR) method. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on the initial acquisition and transaction costs that are an integral part of the effective interest rate (EIR).
b. Obligasi subordinasi
i.
b.
Subordinated bonds Subordinated bonds are initially recognized at fair value and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate (EIR) method. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on subordinated bonds and transaction costs that are an integral part of the effective interest rate (EIR).
Obligasi subordinasi diakui sebesar nilai wajar pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar nilai biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (EIR). Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal obligasi subordinasi dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif (EIR). 62
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
w. Pinjaman diterima
x.
ACCOUNTING POLICIES (continued) w. Borrowings
Pinjaman diterima merupakan dana yang diterima dari bank lain, Bank Indonesia atau pihak lain dengan liabilitas pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman.
Borrowings are funds received from other banks, Bank Indonesia or other parties with payment obligation based on borrowings agreements.
Pinjaman diterima diakui sebesar nilai wajar pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (EIR). Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal pinjaman diterima dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif (EIR).
Borrowings are initially recognized at fair value and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate (EIR) method. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium related to the initial recognition of borrowings and transaction costs that are an integral part of the effective interest rate (EIR).
Pendapatan dan beban bunga
x.
Interest income and expense
Untuk instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dan aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, pendapatan maupun beban bunganya diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif (EIR), yaitu suku bunga yang akan mendiskonto secara tepat estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang sepanjang perkiraan umur instrumen keuangan tersebut atau, jika lebih tepat untuk masa yang lebih singkat, sebagai nilai tercatat neto dari aset atau liabilitas keuangan tersebut. Perhitungan dilakukan dengan mempertimbangkan seluruh syarat dan ketentuan kontraktual instrumen keuangan termasuk fee/biaya tambahan yang terkait secara langsung dengan instrumen tersebut yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif (EIR).
Interest income and expenses for all financial instruments measured at amortized cost and financial assets classified as available-for-sale is recorded using the effective interest rate (EIR) method, which is the rate that exactly discounts of estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. The calculation takes into account all contractual terms of the financial instrument and includes any fees or incremental costs that are directly attributable to the instrument and are an integral part of the effective interest rate (EIR).
Nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan disesuaikan jika Bank merevisi estimasi pembayaran maupun penerimaan. Nilai tercatat yang disesuaikan tersebut dihitung dengan menggunakan suku bunga efektif (EIR) awal dan perubahan nilai tercatat dicatat di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Tetapi untuk aset keuangan yang telah direklasifikasi, dimana pada tahun berikutnya Bank meningkatkan estimasi penerimaan kas sebagai hasil dari peningkatan pengembalian penerimaan kas, dampak peningkatan pemulihan tersebut diakui sebagai penyesuaian suku bunga efektif (EIR) sejak tanggal perubahan estimasi.
The carrying amount of the financial asset and liability is adjusted if the Bank revises its estimates of payments or receipts. The adjusted carrying amount is calculated based on the original effective interest rate (EIR) and the change in carrying amount is recorded in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. However, for a reclassified financial asset for which the Bank subsequently increases its estimates of future cash receipts as a result of increased recoverability of those cash receipts, the effect of that increase is recognized as an adjustment to the effective interest rate (EIR) from the date of the change in estimate.
63
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) x.
2.
Pendapatan dan beban bunga (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) x.
Interest income and expense (continued)
Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telah diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya diakui atas bagian aset keuangan yang tidak mengalami penurunan nilai dari aset keuangan yang mengalami penurunan nilai, berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam menghitung kerugian penurunan nilai.
If a financial assets or a group of similar financial assets has been written down as a result of an impairment loss, interest income is recognized on the unimpaired portion of the impaired financial assets using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impaired loss.
Sejak 1 Januari 2014, berdasarkan PSAK 102 (revisi 2013) secara prospektif, pendapatan murabahah yang termasuk margin ditangguhkan dan pendapatan administrasi, diakui dengan menggunakan metode setara tingkat imbal hasil efektif, yaitu tingkat imbal hasil setara yang akan mendiskonto secara tepat estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang sepanjang perkiraan umur instrumen keuangan tersebut atau, jika lebih tepat untuk masa yang lebih singkat untuk nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Perhitungan dilakukan dengan memperhitungkan seluruh syarat dan ketentuan kontraktual dari instrumen keuangan dan biaya tambahan yang timbul secara langsung untuk instrumen tersebut dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari efektif margin.
Since January 1, 2014, based on SFAS 102 (revised 2013) prospectively, murabahah income which includes deferred margin and administrative income, are recorded using the effective rate of return method, which is the rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. The calculation takes into account all contractual terms of the financial instrument and includes any fees or incremental costs that are directly attributable to the instrument and are an integral part of the effective financing rate.
Sebelum 1 Januari 2014, pengakuan keuntungan transaksi murabahah dengan pembayaran tangguh atau secara angsuran dilakukan selama periode akad sesuai dengan metode efektif (anuitas).
Prior to January 1, 2014, murabahah income by deferred payment or by installment is recognized during the period of the contract based on effective method (annuity).
Pendapatan bagi hasil musyarakah yang menjadi hak mitra pasif diakui dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai nisbah yang disepakati.
Profit sharing for passive partner in musyarakah is recognized in the period when the right arises in accordance with the agreed sharing ratio.
64
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) x.
2.
Pendapatan dan beban bunga (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) x.
Interest income and expense (continued)
Pendapatan pembiayaan konsumen entitas anak dinyatakan sebesar pendapatan bersih setelah dikurangi dengan bagian pendapatan dari bank-bank yang terkait dengan transaksi kerjasama penerusan pinjaman, pembiayaan bersama dan pengambilalihan piutang serta penunjukkan selaku pengelola piutang yang diambil alih tersebut (Catatan 2m).
The consumer financing income of subsidiaries is presented net of amounts of the bank’s portion on such income relating to the cooperation transactions of loan channeling, joint financing and receivable transfer and appointment as an agent to administer the transferred receivable (Note 2m).
Untuk kredit yang diberikan dan pembiayaan konsumen yang pembayaran angsuran pokok atau bunganya telah lewat 90 hari atau lebih setelah jatuh tempo, atau kredit dan pembiayaan konsumen yang telah dikategorikan sebagai yang mengalami penurunan nilai, pendapatan bunga yang sudah diakui tetapi belum ditagih akan dibatalkan pengakuannya.
For loans and consumer financing receivables with principal or interest has been past due for 90 days or more, or where the loans and consumer financing receivables have been classified as impaired loans, the interest income accrued but not yet collected is reversed.
Pendapatan denda atas keterlambatan pembayaran angsuran pembiayaan konsumen diakui pada saat realisasi.
Penalty income arising from late payments of consumer financing installments is recognized when realized.
Pelunasan sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir diperlakukan sebagai suatu pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan laba atau rugi yang timbul, diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian periode/tahun berjalan.
Early repayment is treated as cancellation of an existing agreement and the resulting gain or loss is reflected in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the period/year.
Entitas anak berhak menentukan tingkat bunga yang lebih tinggi kepada konsumen daripada tingkat bunga yang ditetapkan oleh bank-bank sehubungan dengan transaksi kerja sama penerusan pinjaman, pembiayaan bersama dan pengambilalihan piutang serta penunjukan selaku pengelola piutang. Selisih bunga yang terjadi dari transaksi tersebut diakui sebagai pendapatan dan disajikan sebagai Pendapatan Pembiayaan Konsumen pada pendapatan bunga dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian periode/tahun berjalan.
The subsidiaries have the right to set higher interest rates to customers than that stated by the banks for the cooperation transactions of loan channeling, joint financing and receivable transfer and appointment as an agent to administer the transferred receivables. The difference is recognized as revenue from such transactions by the subsidiaries and presented as Consumer Financing Revenue under interest income in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the period/year.
Beban, kecuali beban yang timbul pertama kali yang terkait langsung dengan piutang pembiayaan konsumen seperti dijelaskan pada Catatan 2m, diakui pada saat terjadinya.
Expenses, except for the initial direct cost relating to the consumer financing receivables as explained in Note 2m, are recognized when incurred.
65
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) y.
z.
2.
Pendapatan dan beban provisi dan komisi
ACCOUNTING POLICIES (continued) y.
Fees and commission income and expense
Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang jumlahnya material yang berkaitan langsung dengan kegiatan pembelian aset keuangan diakui sebagai bagian/(pengurang) atau penambah dari biaya perolehan aset keuangan yang bersangkutan dan akan diakui sebagai pendapatan dengan cara diamortisasi berdasarkan metode suku bunga efektif (EIR) sepanjang perkiraan umur aset atau liabilitas keuangan.
Fees and commissions income and expense that have material amount directly related with the acquisition of financial assets are recognized as part/(deduction) or addition of acquisition cost of related financial assets and will be recognized as income and amortized using the effective interest rate (EIR) method during the expected life of financial assets or liabilities.
Saldo beban dan pendapatan provisi dan komisi yang ditangguhkan atas kredit yang diberikan yang diakhiri atau diselesaikan sebelum jatuh tempo langsung diakui sebagai pendapatan pada saat penyelesaiannya.
The outstanding balances of fees and commission income and expense of loans terminated or settled prior to maturity are directly recognized as income in settlement.
Provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kredit yang diberikan dan pinjaman yang diterima atau jangka waktu kredit yang diberikan dan pinjaman yang diterima atau tidak material, diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinya transaksi.
Fees and commissions not related to loans and borrowings or immaterial period loans and borrowings are recognized as income and expenses at the time the transactions incurred.
Perpajakan
z.
Taxation
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer aset dan liabilitas antara pelaporan komersial dan pajak pada setiap tanggal pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and tax bases of assets and liabilities at each reporting date.
Liabilitas pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan saldo rugi pajak yang belum digunakan, apabila besar kemungkinannya bahwa jumlah laba fiskal di masa datang akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan saldo rugi fiskal yang belum digunakan.
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry-forward balance of unused tax losses, if there are probable future that taxable income will be sufficient to be applied against the deductible temporary differences and unused tax losses can be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang berlaku secara efektif atau secara substansial akan diberlakukan pada periode dimana aset tersebut direalisasikan atau liabilitas tersebut diselesaikan.
Deferred tax assets and liabilities are calculated at the tax rates (and tax laws) that are effective or substantially expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled.
Semua perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari:
All taxable temporary difference should be recognized as deferred tax liability, except taxable temporary difference arises from:
66
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) z.
2.
Perpajakan (lanjutan) a. b.
c.
ACCOUNTING POLICIES (continued) z.
pengakuan awal goodwill; pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan kombinasi bisnis; dan pada waktu transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba kena pajak (rugi pajak) Investasi pada entitas anak, cabang dan asosiasi, serta bagian partisipasi dalam ventura bersama dimana entitas induk, investor atau venturer mampu mengendalikan waktu pembalikan perbedaan temporer; dan kemungkinan besar perbedaan temporer tidak akan dibalik di masa yang akan datang.
Taxation (continued) a.
the initial recognition of goodwill;
b.
the initial recognition of an asset or liability in a transaction which is not a business combination; and at the time of the transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss). Investment in subsidiaries, branches and associates, and interest in joint ventures where the parent, investor or venturer is able to control the timing of the reversal of the temporary difference; and it is probable that the temporary difference will not reverse in the foreseeable future.
c.
All deductible temporary difference shall be recognized as deferred tax asset, except for the temporary differences arises from:
Semua perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai aset pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: a. Pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan kombinasi bisnis; dan pada waktu transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba kena pajak (rugi pajak). b. Investasi pada entitas anak, cabang dan asosiasi, serta bagian partisipasi dalam ventura bersama diakui sebagai aset pajak tangguhan sepanjang kemungkinan besar terjadi perbedaan temporer akan dibalik di masa depan yang dapat diperkirakan; dan laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah yang memadai sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan.
a.
b.
The initial recognition of an asset or liability in a transaction which is not a business combination; and at the time of the transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss). Investment in subsidiaries, branches and associates, and interest in joint ventures shall be recognized as a deferred tax asset, only to the extent that, it is probable that the temporary differences will be reversed in the foreseeable future; and taxable profit will be available against which the temporary difference can be utilized.
Taksiran pajak penghasilan Bank dan entitas anak dihitung untuk masing-masing perusahaan sebagai badan hukum terpisah. Aset pajak kini (current tax assets) dan liabilitas pajak kini (current tax liabilities) untuk badan hukum yang berbeda tidak disalinghapuskan (offset) dalam laporan keuangan konsolidasian.
The estimation of income tax of the Bank and its subsidiaries is computed for each company as a separate legal entity. Current tax assets and current tax liabilities for different legal entities are not offset in the consolidated financial statements.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat pada saat diterimanya surat ketetapan, atau apabila diajukan permohonan keberatan atau banding, ketika hasil keberatan atau banding sudah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment letter is received, or objection or appeal is submitted, or the results of the objection or appeal has been determined.
Aset pajak tangguhan disajikan neto setelah dikurangi dengan liabilitas pajak tangguhan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Deferred tax assets are presented net of deferred tax liabilities in the consolidated statements of financial position.
67
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) z.
2.
Perpajakan (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) z.
Taxation (continued)
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan penghasilan kena pajak untuk periode berjalan dan dihitung menggunakan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the current period and computed using prevailing tax rates.
Bank harus memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak masa depan atas pemulihan di masa depan (penyelesaian) dari jumlah tercatat aset (liabilitas) yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, dan transaksi-transaksi serta peristiwa lain yang terjadi dalam periode berjalan yang diakui dalam laporan keuangan.
Bank is required to account for the current and future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the consolidated statements of financial position; and transactions and other events of the current period that are recognized in the financial statements.
aa. Laba per saham
aa. Earnings per share Basic earnings per share is computed by dividing income for the period/year attributable to ordinary equity holders of the parent company by the weighted average number of shares outstanding during the periode/year.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba periode/tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode/tahun yang bersangkutan. ab. Dana pensiun dan manfaat karyawan
ab. Pension fund and employee benefit
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek seperti upah, iuran jaminan sosial, tunjangan cuti jangka pendek, bonus dan imbalan non-moneter lainnya diakui selama periode jasa diberikan. Imbalan kerja jangka pendek dihitung sebesar jumlah yang tidak didiskontokan.
Short-term employee benefits such as wages, social security contributions, short-term compensated leaves, bonuses and other nonmonetary benefits are recognized during the period when services have been rendered. Short-term employee benefits are calculated using undiscounted amounts.
Kewajiban pensiun
Pension obligations
Sejak Mei 1996, Bank menyelenggarakan program pensiun Iuran Pasti untuk semua karyawan tetap. Iuran yang ditanggung Bank diakui sebagai beban pada periode/tahun berjalan.
Since May 1996, the Bank had a defined contribution pension plan for all of its local permanent employees. Contributions borne by the Bank are recognized as expense in the current period/year.
Bank dan entitas anak yang berdomisili di Indonesia mengakui penyisihan imbalan kerja berdasarkan Undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (Bank mengakui penyisihan tersebut sebagai tambahan atas manfaat yang akan diterima karyawan dari program pensiun iuran pasti dan perjanjian kerja bersama).
The Bank and subsidiaries domiciled in Indonesia recognize provisions for employee service entitlements in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the Bank recognizes the provision in addition to the benefit to be received by the employees from the pension plan and collective employment agreement).
68
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) ab. Dana pensiun (lanjutan)
dan
manfaat
2. karyawan
ACCOUNTING POLICIES (continued) ab. Pension fund (continued)
and
employee
benefit
Kewajiban pensiun (lanjutan)
Pension obligations (continued)
Sejak 1 Januari 2015, Bank dan entitas anak menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, yang mengatur perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas imbalan kerja, baik jangka pendek (misalnya pembayaran cuti tahunan dan cuti sakit) dan jangka panjang (misalnya, pembayaran cuti besar dan manfaat kesehatan pasca-kerja).
Starting January 1, 2015, the Bank and subsidiaries adopted SFAS No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”, which regulates accounting treatment and disclosure employee benefit, for both short-term (such as annual leave and sick leave payment) and long-term (such as long-service leave and postemployment medical benefits).
Imbalan pasca-kerja secara aktuaris ditentukan berdasarkan metode Projected Unit Credit.
The post-employment benefits are actuarially determined using the Projected Unit Credit Method.
Perkiraan liabilitas pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan nilai kini imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan dikurangi nilai wajar aset program.
The estimated liabilities as of the consolidated statement of financial position date represents the present value of the defined benefit obligation as of the statement of financial position date less the fair value of plan assets.
Biaya imbalan pasca-kerja yang diakui selama periode/tahun berjalan terdiri dari biaya jasa dalam laba rugi, bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto dalam laba rugi dan pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti neto dalam penghasilan komprehensif lain.
The post-employment benefits expense recognized during the current period/year consists of service cost in profit and loss, net interest on the net defined benefit liability in profit and loss and remeasurement of the net defined benefit liabilities in other comprehensive income.
Bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto merupakan komponen pendapatan bunga dari aset program, biaya bunga atas liabilitas imbalan pasti dan bunga atas dampak batas atas dari aset.
Net interest on the net defined benefit liabilites is the interest income component of plan assets, interest expense of defined benefit obligation and interest on the effect of asset ceiling.
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti neto terdiri atas: - keuntungan dan kerugian aktuarial - imbal hasil atas aset program, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto - setiap perubahan dampak batas atas aset, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto
Remeasurements of the net defined benefit liability consists of: - Actuarial gains and losses - Return on plan assets, excluding amount included in net interest on the net defined benefit liability - Any change in effect of the asset ceiling, excluding amount including in net interest on the net defined benefit liability
Penangguhan pengakuan keuntungan dan kerugian aktuarial tidak diizinkan. Keuntungan dan kerugian aktuarial langsung diakui dalam komponen penghasilan komprehensif lain dalam ekuitas dan dapat dialihkan ke pos lain dalam ekuitas.
Deferred recognition of actuarial gains and losses is not allowed. Actuarial gains and losses are recognised directly in other comprehensive income component in equity and can be transferred to other post within equity.
69
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
ac. Segmen operasi
ACCOUNTING POLICIES (continued) ac. Operating segment
Segmen operasi adalah komponen Bank dan entitas anak yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban, yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya serta menyediakan informasi keuangan yang dapat dipisahkan. Segmen operasi terbagi dalam kelompok korporasi, komersial/Usaha Kecil Menengah (UKM), konsumen, treasury dan Syariah.
An operating segment is a Bank’s and subsidiaries’ component that is involved in business activities which derive income and incur expenses, which the operating results is reviewed regularly by operational decision maker for making decision related to resource that is allocated to the segment and evaluates the performance and provide separable financial information. The operating segment has been determined to be corporate, commercial/Small Medium Enterprise (SME), consumer, treasury and Sharia.
Bank dan entitas anak melaporkan informasi geografis sebagai berikut:
The Bank and subsidiaries report the following geographical information:
(a) Pendapatan dari pelanggan eksternal (i) yang diatribusikan kepada negara domisili Bank dan entitas anak dan (ii) yang diatribusikan kepada semua negara asing secara total dimana Bank dan entitas anak memperoleh pendapatan.
(a) Revenues from external customers (i) attributed to the Bank’s and subsidiaries’ country of domicile and (ii) attributed to all foreign countries in total from which the Bank and subsidiaries derive revenues.
(b) Aset tidak lancar selain instrumen keuangan, aset pajak yang ditangguhkan, aset imbalan pasca-kerja dan hak yang timbul akibat kontrak asuransi (i) yang berlokasi di negara domisili Bank dan entitas anak dan (ii) berlokasi di semua negara asing secara total dimana Bank dan entitas anak memiliki aset tersebut.
(b) Non current assets, other than financial instruments, deferred tax assets, postemployment benefit assets, and rights arising under insurance contracts (i) is located in the Bank’s and subsidiaries’ country of domicile (ii) located in all overseas country in total where the Bank and subsidiaries owned the assets.
ad. Transaksi dengan pihak berelasi
ad. Transactions with related parties
Bank dan entitas anak melakukan transaksi dengan pihak berelasi sesuai dengan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 7 (Revisi 2010) mengenai “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”.
The Bank and subsidiaries enter into transactions with parties which are defined as related parties in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) No. 7 (Revised 2010) regarding “Related Parties”.
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak berelasi, baik yang dilaksanakan dengan ataupun tidak dilaksanakan dengan syarat serta kondisi normal yang sama untuk pihak yang tidak berelasi, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
The nature of transactions and balances of accounts with related parties, whether or not performed on normal terms and conditions similar to those with third parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
70
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
ad. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan)
ACCOUNTING POLICIES (continued) ad. Transactions (continued)
with
related
parties
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya (entitas pelapor). Yang termasuk pihak berelasi adalah sebagai berikut: 1) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: a) Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; b) Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau c) Merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
A related party is a person or entity that is related to the entity that is preparing its financial statements (in this Standard referred to as the ‘reporting entity’). The related parties are as follows: 1) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: a) Has control or joint control of the reporting entity;
2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal sebagai berikut:
2) An entity is related to a reporting entity if
a) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);
a) The entity and the reporting entity are
b) Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau Ventura Bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);
b) One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);
c) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;
c) Both entities are joint ventures of the
d) Suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;
d) One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;
e) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor;
e) The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity;
f) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi sebagaimana dimaksud dalam angka 1); atau
f) The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (1); or
b) Has significant influence over the reporting entity; or c) Is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity. any of the following conditions applies:
members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);
same third party;
71
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
ad. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan)
ad. Transactions (continued)
with
related
parties
g) A person identified in (1) (a) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
g) Orang yang diidentifikasi sebagaimana dimaksud dalam angka 1) huruf a) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas). 3) Pihak yang bukan merupakan berelasi adalah sebagai berikut:
ACCOUNTING POLICIES (continued)
3) The following are not related parties:
pihak
a) Dua entitas hanya karena mereka memiliki direktur atau personil manajemen kunci yang sama atau karena personil manajemen kunci dari satu entitas mempunyai pengaruh signifikan atas entitas lain;
a) Two entities simply because they have a director or other member of key management personnel in common or because a member of key management of one entity has significant influence over the other entity;
b) Dua venturer hanya karena mereka mengendalikan bersama atas ventura bersama;
b) Two joint ventures simply because they share joint control of a joint venture;
c) Penyandang dana, serikat dagang, entitas pelayanan publik dan departemen dan instansi pemerintah yang tidak mengendalikan, mengendalikan bersama atau memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor, semata-mata dalam pelaksanaan urusan normal dengan entitas (meskipun pihak-pihak tersebut dapat membatasi kebebasan entitas atau ikut serta dalam proses pengambilan keputusan);
c) Fund provider, trade unions, public service, and ministry and agencies of a government that does not control, jointly control or significantly influence the reporting entity, simply by virtue of their normal dealings with an entity (even though they may restrict the entity or participate in decision-making process);
d) Pelanggan, pemasok, pemegang hak waralaba, distributor atau agen umum dengan siapa entitas mengadakan transaksi usaha dengan volume signifikan, semata-mata karena ketergantungan ekonomis yang diakibatkan oleh keadaan.
d) A customer, supplier, franchisor, distributor or general agent with whom an entity transacts a significant volume of business solely because economic dependence due to circumstances.
72
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) ae. Perubahan kebijakan pengungkapan
akuntansi
2. dan
ACCOUNTING POLICIES (continued) ae. Change in disclosure
accounting
policies
and
Bank dan entitas anak telah menerapkan standar akuntansi berikut pada tanggal 1 Januari 2015 yang dianggap relevan dengan Bank:
The Bank and subsidiaries adopted the following accounting standards, which are considered relevant, starting on January 1, 2015:
PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan keuangan”, yang diadopsi dari IAS 1, mengatur perubahan penyajian kelompok pos-pos dalam pendapatan komprehensif lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.
SFAS No. 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements”, adopted from IAS 1, specifies changes of the grouping of items presented in other comprehensive income. Item to be reclassified to profit or loss would be presented separately from items that will never be reclassified to profit or loss.
PSAK No. 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”, yang diadopsi dari IAS 4, mengatur persyaratan akuntansi ketika entitas induk menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan. Pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian diatur dalam PSAK No. 65.
SFAS No. 4 (Revised 2013), “Separate Financial Statements”, adopted from IAS 4, specifies accounting requirements when parent entity presents separate financial statements as supplementary information. Accounting statements related to consolidated financial statements are specified in SFAS No. 65.
PSAK No. 15 (Revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”, yang diadopsi dari IAS 28, mengatur penerapan metode ekuitas pada investasi ventura bersama dan juga entitas asosiasi.
SFAS No. 15 (Revised 2013), “Investment in Associates and Join Ventures”, adopted from IAS 28, specifies the implementation of equity method for investments in joint ventures as well in assosiates.
PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, yang diadopsi dari IAS 19, yang menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan atas informasi liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan klasifikasi dan pengungkapan.
SFAS No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”, adopted from IAS 19, which removes the corridor mechanism and contingent liability disclosure to simplify classification and disclosure.
PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”, yang diadopsi dari IAS 12, mengatur aset dan liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari aset yang menggunakan model revaluasi dan properti investasi yang diukur menggunakan nilai wajar.
SFAS No. 46 (Revised 2014), “Income Tax”, adopted from IAS 12, specifies deferred tax asset and liability arises from asset measured using revaluation model and investment property measured using fair value.
PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”, yang diadopsi dari IAS 36, mengatur tentang pengukuran jumlah terpulihkan suatu aset yang terkait dengan penerapan PSAK 68 “Pengukuran Nilai Wajar”.
SFAS No. 48 (Revised 2014), “Impairment of Assets”, adopted from IAS 36, specifies measurement of recoverable amount of assets, related to implementation of SFAS No. 68, “Fair Value Measurement”.
PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrument Keuangan; Penyajian”, yang diadopsi dari IAS 32, menggantikan PSAK No. 50 (Revisi 2010): “Instrument Keuangan: Penyajian & Pengungkapan”
SFAS No. 50 (Revised 2014), “Financial Instrument: Presentation”, adopted from IAS 32, replaces SFAS No. 50 (Revised 2010): “Financial Instrument: Presentation & Disclosure”.
PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrument Keuangan; Pengakuan & Pengukuran”, yang diadopsi dari IAS 39, mengatur mengenai pengakuan & pengukuran instrument keuangan, derivatif melekat dan penghentian penerapan akuntansi lindung nilai.
SFAS No. 55 (Revised 2014), “Financial Instrument: Recognition and Measurement”, adopted from IAS 39, specifies recognition measurement of financial instrument, embedded derivative and discontinue of hedging accounting.
73
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) ae. Perubahan kebijakan akuntansi pengungkapan (lanjutan)
3.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
dan
ACCOUNTING POLICIES (continued) ae. Change in accounting disclosure (continued)
policies
and
PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrument Keuangan; Pengungkapan”, yang diadopsi dari IFRS 7, mengatur mengenai pengungkapan instrument keuangan, ketentuan saling hapus aset & liabilitas dalam Laporan Keuangan.
SFAS No. 60 (Revised 2014), “Financial Instrument: Disclosure”, adopted from IFRS 7, specifies disclosure of financial instrument, and offsetting criteria of financial asset & liabilities in the financial statement .
PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasi”, yang diadopsi dari IFRS 10, menggantikan porsi PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengenai pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian, menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain.
SFAS No. 65, “Consolidated Financial Statements”, adopted from IFRS 10, replaces part of SFAS No. 4 (Revised 2009) related to accounting for consolidated financial statements, determines principles of preparation and presentation of consolidated financial statements when an entity controls one or more of other entities.
PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”, yang diadopsi dari IFRS 12, mencakup semua pengungkapan yang diatur sebelumnya dalam PSAK No. 4 (Revisi 2009), PSAK No. 12 (Revisi 2009) dan PSAK No. 15 (Revisi 2009). Pengungkapan ini terkait dengan kepentingan entitas dalam entitas-entitas lain.
SFAS No. 67, “Disclosure of Interest in Other Entities”, adopted from IFRS 12, covers all disclosures previously regulated in SFAS No. 4 (Revised 2009), SFAS No. 12 (Revised 2009) and SFAS No.15 (Revised 2009). The disclosures relate to an entity’s interest in other entities.
PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”, yang diadopsi dari IFRS 13, memberikan panduan tentang bagaimana pengukuran berdasarkan nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan.
SFAS No. 68, “Fair Value Measurement”, adopted from IFRS 13, provides guidance in measuring fair value when fair value is required or permitted.
PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Bank dan entitas anak, manajemen telah melakukan pertimbangan profesional dan estimasi dalam menentukan jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. Beberapa pertimbangan profesional dan estimasi yang signifikan adalah sebagai berikut:
In the process of applying the Bank and subsidiaries’ accounting policies, management has exercised professional judgment and estimates in determining the amounts recognized in the consolidated financial statements. The several significant uses of the professional judgment and estimates are as follows:
Usaha yang berkelanjutan
Going concern
Manajemen Bank dan entitas anak telah melakukan penilaian atas kemampuan Bank dan entitas anak untuk melanjutkan kelangsungan usahanya dan berkeyakinan bahwa Bank dan entitas anak memiliki sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa mendatang. Selain itu, manajemen tidak mengetahui adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap kemampuan Bank dan entitas anak untuk melanjutkan kelangsungan usahanya. Oleh karena itu, laporan keuangan konsolidasian telah disusun atas dasar usaha yang berkelanjutan.
The Bank and subsidiaries’ management has made an assessment of the Bank and subsidiaries’ ability to continue as a going concern and is satisfied that the Bank and subsidiaries has the resources to continue its business for the foreseeable future. Furthermore, the management is not aware of any material uncertainties that may cast significant doubt upon the Bank and subsidiaries’ ability to continue as a going concern. Therefore, the consolidated financial statements continue to be prepared on the going concern basis. 74
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued)
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification of the Financial Assets and Liabilities
Bank dan entitas anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi seperti yang diungkapkan pada Catatan 2.
Bank and subsidiaries determine the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the accounting policies disclosed in Note 2.
Nilai wajar atas instrumen keuangan (Catatan 50)
Fair value of financial instruments (Note 50)
Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian tidak tersedia di pasar aktif, nilainya ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan manajemen tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti volatilitas untuk transaksi derivatif yang berjangka waktu panjang dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat dan asumsi tingkat gagal bayar.
When the fair values of financial assets and financial liabilities recorded on the consolidated statements of financial position cannot be derived from active markets, they are determined using a variety of valuation techniques that include the use of mathematical models. The inputs to these models are derived from observable market data where possible. But when observable market data are not available, management’s judgment is required to establish fair values. The management’s judgments include considerations of liquidity and model inputs such as volatility for long-term derivatives and discount rates, early payment rates and default rate assumptions.
Bank dan entitas anak menampilkan nilai wajar atas instrumen keuangan berdasarkan hirarki nilai wajar sebagai berikut:
The Bank and subsidiaries present the fair value of financial instruments based on the following fair value hierarchy:
1. Tingkat 1: dikutip dari harga pasar aktif untuk aset atau liabilitas keuangan yang identik;
1.
Level 1: quoted (unadjusted) prices in active markets for identical financial assets or liabilities;
2. Tingkat 2: teknik valuasi darimana seluruh input yang memiliki efek signifikan terhadap nilai wajar yang diakui dapat diobservasi baik secara langsung atau tidak langsung; dan
2.
Level 2: valuation techniques for which all inputs which have a significant effect on the recorded fair value are observable either directly or indirectly; and
3. Tingkat 3: teknik valuasi darimana seluruh input yang memiliki efek signifikan terhadap nilai wajar yang diakui tidak dapat diobservasi dari data pasar.
3.
Level 3: valuation techniques which use inputs that have a significant effect on the recorded fair value that are not based on observable market data.
75
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued)
Penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang (Catatan 11 dan 12)
Impairment losses on loans and receivables (Notes 11 and 12)
Bank dan entitas anak menelaah pinjaman yang diberikan dan piutang yang signifikan secara individual pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian untuk menilai apakah penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Secara khusus, pertimbangan manajemen diperlukan dalam estimasi jumlah dan waktu arus kas di masa mendatang ketika menentukan kerugian penurunan nilai. Dalam estimasi arus kas tersebut, Bank melakukan penilaian atas kondisi keuangan peminjam dan nilai realisasi neto agunan. Estimasi tersebut didasarkan pada asumsi dari sejumlah faktor dan hasil akhirnya mungkin berbeda, yang mengakibatkan perubahan di masa mendatang atas cadangan penurunan nilai.
The Bank and subsidiaries review their individually significant loans and receivables at each consolidated statements of financial position dates to assess whether an impairment loss should be recorded in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. In particular, judgment by the management is required in the estimation of the amount and timing of future cash flows when determining the impairment losses. In estimating these cash flows, the Bank makes judgments about the borrower’s financial condition and the net realizable value of collateral. These estimates are based on assumptions from a number of factors and actual results may differ, resulting in future changes to the amount of impairment allowance.
Bank dan entitas anak juga membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai kolektif atas eksposur kredit yang dimiliki, dimana evaluasi dilakukan terhadap setiap kelompok kredit berdasarkan data kerugian historis.
The Bank and subsidiaries also determine collective impairment allowance for their loan portfolio, in which the evaluation are conducted for each loan segment based on historical loss experiences.
Penurunan nilai aset keuangan tersedia untuk dijual (Catatan 9)
Impairment of available-for-sale financial assets (Note 9)
Bank dan entitas anak melakukan penelaahan atas efek utang yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian untuk menilai apakah telah terjadi penurunan nilai. Penilaian tersebut memerlukan pertimbangan yang sama seperti yang diterapkan pada penilaian secara individual atas kredit yang diberikan.
The Bank and subsidiaries review their debt securities classified as available-for-sale financial assets at each consolidated statements of financial position dates to assess whether they are impaired. This requires similar judgment as applied to the individual assessment of loans.
76
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
4.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued)
Aset pajak tangguhan (Catatan 22c)
Deferred tax assets (Note 22c)
Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak penghasilan terpulihkan (recoverable) pada periode mendatang sebagai akibat perbedaan temporer yang boleh dikurangkan. Pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, sesuai dengan waktu yang tepat dan tingkat laba fiskal di masa mendatang sejalan dengan strategi rencana perpajakan ke depan.
Deferred tax assets are recognized for over the future recoverable taxable income arising from deductible temporary difference. Management’s judgment is required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing on level of future taxable profits together with future tax planning strategics.
Pensiun (Catatan 45)
Pension (Note 45)
Program-program pensiun ditentukan berdasarkan perhitungan dari aktuaria. Perhitungan aktuaria menggunakan asumsi-asumsi seperti tingkat diskonto, tingkat pengembalian investasi, tingkat kenaikan gaji, tingkat kematian, tingkat pengunduran diri dan lain-lain.
Pension plans are determined based on actuarial valuation. The actuarial valuation involves assumptions such as discount rate, expected rate of returns on investments, future salary increase rate, mortality rate, resignation rates and others.
Karena program tersebut memiliki sifat jangka panjang, maka perkiraan tersebut memiliki ketidakpastian yang signifikan.
Due to the long-term nature of these plans, such estimates are subject to significant uncertainty.
KAS
4.
3000000 Rupiah Dolar Amerika Serikat Mata uang asing lainnya
CASH
30 Juni/
31 De s e m be r/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
1.694.354 404.835 36.941
1.817.920 332.494 45.117
2.136.130
2.195.531
Rupiah United States Dollar Other foreign currencies
Saldo dalam mata uang Rupiah termasuk uang pada mesin ATM (Automatic Teller Machines) sejumlah Rp252.267 pada tanggal 30 Juni 2015 (31 Desember 2014: Rp314.982).
As of June 30, 2015, the Rupiah balances include cash in ATMs (Automatic Teller Machines) amounted to Rp252,267 (December 31, 2014: Rp314,982).
Kas dalam mata uang asing lainnya terdiri dari Dolar Australia, Dolar Singapura, Euro Eropa, Poundsterling Inggris, Rupee India, Rupee Mauritius dan Yen Jepang.
Cash in other foreign currencies are denominated in Australian Dollar, Singapore Dollar, European Euro, Great Britain Poundsterling, Indian Rupee, Mauritius Rupee and Japanese Yen.
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 52.
Information on maturities is disclosed in Note 52.
77
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
GIRO PADA BANK INDONESIA
5.
CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
31 De s e m be r/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
Rupiah
7.141.970
7.244.412
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
3.058.891
2.606.393
United States Dollar
10.200.861
9.850.805
3000000
6.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Giro wajib minimum (GWM) Bank pada tanggal 30 Juni 2015 untuk mata uang Rupiah terdiri dari GWM utama dan GWM sekunder masing-masing sebesar 8,12% dan 6,09% (31 Desember 2014: 8,17% dan 7,78%) dan GWM untuk Dolar Amerika Serikat sebesar 8,11% (31 Desember 2014: 8,14%).
The minimum statutory reserves of the Bank as of June 30, 2015 for Rupiah consist of Primary Minimum Statutory Reserves and Secondary Minimum Statutory Reserves of 8.12% and 6.09% (December 31, 2014: 8.17% and 7.78%), respectively and United States Dollar Minimum Statutory Reserves of 8.11% (December 31, 2014: 8.14%).
Pada tanggal 30 Juni 2015, Loan to Deposit ratio (LDR) Bank lebih kecil dari batas atas LDR target dan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank lebih besar dari KPMM insentif, sementara pada pada tanggal 31 Desember 2014, Loan to Deposit ratio (LDR) Bank lebih besar dari batas atas LDR target dan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank lebih besar dari KPMM insentif.
On June 30, 2015, Bank’s Loan to Deposit Ratio (LDR) was lower than the upper limit of the target LDR and Capital Adequacy Ratio (CAR) of the Bank was greater than CAR incentives, while on December 31, 2014, Bank’s Loan to Deposit Ratio (LDR) was greater than the upper limit of the target LDR and Capital Adequacy Ratio (CAR) of the Bank was greater than CAR incentives.
Bank telah memenuhi ketentuan BI yang berlaku tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum.
The Bank has fulfilled BI’s regulation regarding Statutory Reserve Requirement on Commercial Bank.
Infomasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 52.
Information on maturities is disclosed in Note 52.
GIRO PADA BANK LAIN a.
6.
Berdasarkan pihak berelasi, pihak lawan dan mata uang
04000000_01 Rupiah Pihak be re las i (Catatan 42): PT Bank Maybank Syariah Indonesia Pihak k e tiga: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank KEB Hana PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Lain-lain
Sub jumlah - Rupiah
CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS a. By related currency
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
parties,
counterparties
and
31 De s e m be r/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
7
205
Rupi a h Rel a ted pa rty (Note 42): PT Bank Mayb ank Syariah Indonesia
172.008 13.258 6.797 4.602 4.514 8.075
256.629 6.899 6.747 4.112 4.356 101.924 24.920
Thi rd pa rti es: PT Bank Central Asia Tb k PT Bank Mandiri (Persero) Tb k PT Bank KEB Hana PT Bank Pan Indonesia Tb k PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tb k PT Bank Muamalat Indonesia Tb k Others
209.254
405.587
209.261
405.792
78
Sub total - Rupiah
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) a.
6.
Berdasarkan pihak berelasi, pihak lawan dan mata uang (lanjutan)
04000000_01 Mata uang asing Pihak berelasi (Catatan 42): Malayan Banking Berhad, London
CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (continued) a. By related parties, currency (continued)
30 Juni/
31 Desem ber/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
December 31, 2014 (Diaudit/ Audited)
counterparties
and
Foreign currencies Related party (Note 42): Malayan Banking Berhad, London
71
61
424.529
433.127
184.802 124.309 77.190 73.882 55.209 50.218
61.459 36.995 146.951 10.230 17.923 39.798
49.976
16.497
16.598
10.643
13.667 11.790
14.943 -
11.212 9.238 7.158 17.270
8.569 12.685 50.343 16.065 12.229 18.913
1.127.048
907.370
Sub jumlah - Mata uang asing
1.127.119
907.431
Sub total - Foreign currencies
Jumlah Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
1.336.380
1.313.223
Total
Pihak ketiga: Deutsche Bank AG, New York Standard Chartered Bank, New York PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Barclays Bank Plc, London Citibank N.A., New York Citibank N.A., Jakarta Development Bank of Singapore, Singapura Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Tokyo ANZ Banking Group Ltd., Melbourne Shinkin Central Bank Commonw ealth Bank of Australia, Sydney The Bank of Mauritius PT Bank ICBC Indonesia Bank of New York, New York Bank of America Wachovia Bank, Carolina Utara Lain-lain
(147) 1.336.233
(149)
Third parties: Deutsche Bank AG, New York Standard Chartered Bank, New York PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Barclays Bank Plc, London Citibank N.A., New York Citibank N.A., Jakarta Development Bank of Singapore, Singapore Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Tokyo ANZ Banking Group Ltd., Melbourne Shinkin Central Bank Commonwealth Bank of Australia, Sydney The Bank of Mauritius PT Bank ICBC Indonesia Bank of New York, New York Bank of America Wachovia Bank, North Carolina Others
Less: Allowance for impairment losses
1.313.074
Current accounts with other banks in foreign currencies are mainly denominated in United States Dollar, Australian Dollar, Hong Kong Dollar, Canadian Dollar, Singapore Dollar, European Euro, Swiss Franc, Great Britain Poundsterling, Japanese Yen, Chinese Yuan Renminbi, India Rupee, Mauritius Rupee and New Zealand Dollar.
Giro pada bank lain dalam mata uang asing terutama terdiri dari Dolar Amerika Serikat, Dolar Australia, Dolar Hong Kong, Dolar Kanada, Dolar Singapura, Euro Eropa, Frank Swiss, Poundsterling Inggris, Yen Jepang, Yuan China Renminbi, Rupee India, Rupee Mauritius dan Dolar Selandia Baru.
79
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) a.
b.
6.
Berdasarkan pihak berelasi, pihak lawan dan mata uang (lanjutan)
a. By related parties, currency (continued)
and
There were no current accounts with other banks which were under lien as of June 30, 2015 and December 31, 2014.
Informasi mengenai transaksi dengan pihak berelasi dan jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 42 dan 52.
Information on related parties and maturities are disclosed in Notes 42 and 52.
Berdasarkan kolektibilitas
b. By collectibility 30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudi ted)
31 Desem ber/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
1.336.235 145 1.336.380
Lancar Macet
Tingkat bunga rata-rata per tahun
Rupiah Mata uang asing
Current Loss
c. The average interest rates per annum 31 Desem ber/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audited)
0,35% 0,01%
0,22% 0,01%
Penyisihan kerugian penurunan nilai
Rupiah Foreign currencies
d. Allowance for impairment losses The changes in allowance for impairment losses are as follows:
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai sebagai berikut:
04000000_03
Cl assi fi cati on
1.313.076 147 1.313.223
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
d.
counterparties
Tidak terdapat saldo giro pada bank lain yang digunakan sebagai agunan pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014.
Klasifikasi
c.
CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (continued)
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
Saldo aw al Pemulihan selama tahun berjalan (Catatan 35) Selisih akibat perbedaan kurs
149
Saldo ak hir
147
(2)
31 De s e m be r/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted) 234 (66) (19) 149
Beginning b alance Reversal during the year (Note 35) Exchange rate differences Endi ng ba l a nce
Pada tanggal 30 Juni 2014, pemulihan selama periode berjalan adalah sebesar Rp66 (Catatan 35).
As of June 30, 2014, reversal during the period amounted to Rp66 (Note 35).
Penyisihan kerugian penurunan nilai dihitung secara individual dan kualitas aset produktif untuk perbankan syariah sesuai dengan Catatan 2n.
Allowance for impairment losses is calculated using individual assessment and earning assets quality for sharia banking in Note 2n.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai.
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate.
80
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN
7.
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS
a. Berdasarkan pihak berelasi, mata uang, jenis dan pihak lawan
a. By related parties, currency, type and counterparties
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain berdasarkan pihak berelasi, mata uang, jenis dan kolektibilitas dapat dirinci sebagai berikut:
Placements with Bank Indonesia and other banks by related parties, currency, type and counterparties are as follows:
04000000_01 Pihak k e tiga Rupiah Penempatan pada Bank Indonesia Fasilitas simpanan Bank Indonesia Fasilitas simpanan Bank Indonesia Syariah
Call Money PT Bank OCBC NISP, Tbk Deposito berjangka PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk Sertif ikat deposito PT Bank BRISyariah PT Bank Sinarmas Tbk, Syariah
Sub jumlah - Rupiah
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
430.000
31 De s e m be r/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
829.868
879.100
665.600
1.309.100
1.495.468
100.000
-
Call Money PT Bank OCBC NISP, Tb k
6.000
-
Time deposits PT Bank Muamalat Indonesia, Tb k
100.000 5.000
100.000 -
Certificate of deposit PT Bank BRISyariah PT Bank Sinarmas Tb k, Sharia
105.000
100.000
1.520.100
1.595.468
Mata uang as ing Call money Wells Fargo Bank, N.A., San Francisco National Bank of Kuw ait, Singapura United Overseas Bank, Singapura First Gulf Bank, Singapura PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Citibank N.A., London Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapura Royal Bank of Canada, Sydney
Deposito berjangka Bank Indonesia YES Bank Limited
Sub jumlah - Mata uang asing Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai Jum lah
Thi rd pa rti es Rupi a h Placement with Bank Indonesia Deposit facilities of Bank Indonesia Deposit facilities of Bank Indonesia Sharia
Sub total - Rupiah Forei gn currenci es
333.312
-
256.000
253.706
247.642 199.988
234.405 -
-
185.775 115.730
-
86.695
-
60.890
1.036.942
937.201
8.932.775 -
2.972.400 78.364
8.932.775
3.050.764
9.969.717
3.987.965
11.489.817
5.583.433
(1.050) 11.488.767
81
(1.000) 5.582.433
Call money Wells Fargo Bank, N.A., San Fransisco National Bank of Kuwait, Singapore United Overseas Bank, Singapore First Gulf Bank, Singapore PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tb k Citib ank N.A., London Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Royal Bank of Canada, Sydney
Time deposits Bank Indonesia YES Bank Limited
Sub total - Foreign currencies Less: Allowance for impairnent losses Tota l
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (lanjutan)
7.
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (continued)
a. Berdasarkan pihak berelasi, mata uang, jenis dan pihak lawan (lanjutan)
a. By related parties, currency, type and counterparties (continued)
Call money merupakan penempatan dana yang berjangka waktu antara 1 (satu) sampai dengan 31 (tiga puluh satu) hari, jangka waktu deposito berjangka berkisar antara 1 (satu) hari sampai dengan 180 (seratus delapan puluh) hari, sedangkan jangka waktu sertifikat deposito berkisar antara 4 (empat) hari sampai dengan 7 (tujuh) hari.
Call money represents placements with maturity periods between 1 (one) to 31 (thirty one) days, the maturity of time deposits is between 1 (one) day to 180 (one hundred and eighty) days, while the maturity of certificate of deposits between 4 (four) day to 7 (seven) days.
Berdasarkan ketentuan BI yang berlaku, seluruh penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada tanggal-tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 digolongkan sebagai lancar.
Based on the prevailing BI Regulation, all placements with Bank Indonesia and other banks as of June 30, 2015 and December 31, 2014 were classified as current.
b. Berdasarkan sisa umur sampai dengan jatuh tempo:
b. Based on remaining period until maturity:
30 Juni/
31 Desem ber/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
December 31, 2014 (Diaudit/ Audited)
Rupiah < = 1 bulan > 1 - 3 bulan
Rupiah 1.515.100 5.000
1.595.468 -
1.520.100
1.595.468
9.969.717 -
3.909.601 29.386 48.978
9.969.717
3.987.965
11.489.817
5.583.433
<= 1 month > 1 - 3 months
Mata uang asing < = 1 bulan > 1 - 3 bulan > 3 - 6 bulan
Foreign currencies
Information Note 52.
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 52. c.
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun
04000000_02 Rupiah Penempatan pada Bank Indonesia Call money Deposito berjangka Sertif ikat deposito
on
maturities
is
disclosed
in
c. The average interest rates per annum
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
Mata uang as ing Call money Deposito berjangka pada bank lain Deposito berjangka pada Bank Indonesia
<= 1 month > 1 - 3 months > 3 - 6 months
31 De s e m be r/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
5,55% 5,82% 8,89% 6,06%
5,75% 6,14% 6,21% 6,79%
Rupi a h Placements with Bank Indonesia Call money Time deposits Certificate of deposits
0,64% 8,73% 0,14%
0,78% 9,34% 0,13%
Forei gn currenci es Call money Time deposits with other b ank Time deposits with Bank Indonesia
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, there were no placements with other banks which are pledged.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, tidak terdapat penempatan pada bank lain yang dijaminkan.
82
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (lanjutan) d.
7.
Penyisihan kerugian penurunan nilai
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (continued) d. Allowance for impairment losses The changes in the allowance for impairment losses are as follows:
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
5030000 Saldo aw al Penyisihan selama periode/ tahun berjalan (Catatan 35)
30 Juni/
31 De s e m be r/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/
December 31, 2014 (Diaudit/
Una udi ted) 1.000
Audi ted) 600
Saldo ak hir
8.
50
400
1.050
1.000
Endi ng ba l a nce
Pada tanggal 30 Juni 2014, penyisihan selama periode berjalan adalah sebesar Rp1.200 (Catatan 35).
As of June 30, 2014, provision during the period amounted to Rp1,200 (Note 35).
Penyisihan kerugian penurunan nilai dihitung berdasarkan kualitas aset produktif untuk perbankan syariah sesuai Catatan 2n.
Allowance for impairment losses is calculated according to earning assets quality for sharia banking in Note 2n.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai.
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate.
EFEK-EFEK YANG DIPERDAGANGKAN a.
Beginning b alance Provision during the period/ year (Note 35)
8.
Berdasarkan jenis dan mata uang
5030000 Rupiah Surat Utang Negara Surat Perbendaharaan Negara Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah
Mata uang asing Surat Utang Negara
TRADING SECURITIES a.
By type and currency
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudi ted)
31 Desem ber/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
63.441
14.263
Rupi ah Government Promissory Notes
526.828
-
State Treasury Notes
41.186
41.201
Government Recapitalization Bonds
631.455
55.464
9.409
3.148
640.864
58.612
Forei gn currency Government Promissory Notes
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, seluruh efek-efek yang diperdagangkan dikategorikan lancar.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, all the trading securities are classified as current.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, tidak terdapat transaksi dengan pihak berelasi.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, there were no transactions with related parties.
83
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
EFEK-EFEK (lanjutan) b.
YANG
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DIPERDAGANGKAN
8.
Berdasarkan golongan penerbit efek
5030000 Rupiah
TRADING SECURITIES (continued)
b.
By issuer
30 Juni/
31 Desem ber/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
December 31, 2014 (Diaudit/ Audited)
Pemerintah dan BUMN
55.464
Rupiah Government and state-owned enterprises
9.409
3.148
Foreign currency Government and state-owned enterprises
640.864
58.612
631.455
Mata uang asing Pemerintah dan BUMN
c.
Berdasarkan tanggal peringkat efek
06080000_01 Rupiah < = 1 tahun > 1 tahun - 5 tahun > 5 tahun - 10 tahun > 10 tahun
Mata uang asing > 1 tahun - 5 tahun > 5 tahun - 10 tahun > 10 tahun
jatuh
tempo
c.
dan
By maturity and rating of marketable securities
30 Juni/
31 Desem ber/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudi ted)
December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
526.827 62.937 41.186 505
1.388 12.774 41.201 101
631.455
55.464
1.674 2.548 5.187
1.374 773 1.001
9.409
3.148
640.864
58.612
Rupi ah < = 1 year > 1 year - 5 years > 5 years - 10 years > 10 years
Forei gn currency > 1 year - 5 years > 5 years - 10 years > 10 years
Information on maturities is disclosed in Note 52.
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 52.
84
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
EFEK-EFEK (lanjutan) c.
YANG
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DIPERDAGANGKAN
Berdasarkan tanggal jatuh peringkat efek (lanjutan)
tempo
8.
TRADING SECURITIES (continued) c.
dan
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, trading securities are non-rated category which consist of Government Promissory Notes (SUN), State Treasury Notes (SPN) and Government Recapitalization Bonds.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, efek-efek yang diperdagangkan adalah kategori tanpa peringkat yang terdiri dari Surat Utang Negara (SUN), Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah. d.
d.
Tingkat bunga rata-rata per tahun: 30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted) Rupiah Mata uang asing
9.
The average interest rates per annum:
31 De s e m be r/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
7,53% 5,36%
INVESTASI KEUANGAN
7,91% 5,73%
9.
FINANCIAL INVESTMENTS
30 Juni/
31 Desem ber/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
December 31, 2014 (Diaudit/ Audited)
664.133 20.000 3.793.091
20.000 6.809.082
496.658
698.361
4.973.882
7.527.443
3.579.730
3.580.884
4.552
4.552
8.558.164
11.112.879
Obligasi rekapitalisasi pem erintah Tersedia untuk dijual
Jumlah Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai - Efek-efek - Penyertaan saham
M arketable securities Held-to-maturity At acquisition cost Available-for-sale Loans and receivables
Government recapitalization bonds
Penyertaan saham Tersedia untuk dijual
Rupiah Foreign currency
Financial investments, as stated in Note 2i, consisted of:
Investasi keuangan, sebagaimana disebutkan dalam Catatan 2i, terdiri dari:
### Efek-efek Dimiliki hingga jatuh tempo Diukur pada biaya perolehan Tersedia untuk dijual Pinjaman yang diberikan dan piutang
By maturity and rating of marketable securities (continued)
Available-for-sale
Investments in shares
(253.423) (3.232)
(236.543) (3.232)
(256.655)
(239.775)
8.301.509
10.873.104
85
Available-for-sale Total Less: Allowance for impairment losses Marketable securities Investments in shares -
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI KEUANGAN (lanjutan)
9.
FINANCIAL INVESTMENTS (continued) The changes in allowance for impairment losses are as follows:
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
31 Desem ber/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audited)
Saldo aw al Penyisihan selama periode/ tahun berjalan (Catatan 35) Selisih akibat perbedaan kurs
239.775
234.249
43 16.837
2.029 3.497
Beginning balance Provision during the period/ year (Note 35) Exchange rate differences
Saldo akhir
256.655
239.775
Ending balance
5030000
Pada tanggal 30 Juni 2014, pemulihan selama periode berjalan adalah sebesar Rp10.454 (Note 35).
As of June 30, 2014, reversal during the period amounted to Rp10,454 ( Note 35).
Penyisihan kerugian penurunan nilai dihitung secara individual dan kualitas aset produktif untuk perbankan syariah sesuai Catatan 2n.
Allowance for impairment losses is calculated using individual assessment and according to earning assets quality for sharia banking in Note 2n.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai.
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate.
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 52.
Information Note 52.
Perubahan (kerugian)/keuntungan yang belum direalisasi atas efek-efek dan obligasi rekapitalisasi pemerintah tersedia untuk dijual:
Movements in unrealized (losses)/gains for available-for-sale marketable securities and government recapitalization bonds are as follows:
5030000 Saldo aw al - sebelum pajak penghasilan tangguhan Penambahan laba yang belum direalisasi selama periode/tahun berjalan - neto Jumlah yang ditransfer ke laba rugi sehubungan dengan perubahan nilai w ajar investasi keuangan yang tersedia untuk dijual Jumlah sebelum pajak penghasilan tangguhan Pajak penghasilan tangguhan Saldo akhir - neto
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
31 Desem ber/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audited)
(79.078)
(130.118)
1.943
129.651
(31.124)
(78.611)
(108.259)
(79.078)
40.850
21.552
(67.409)
(57.526)
86
on
maturities
is
disclosed
Beginning balance - before deferred income tax Additional of unrealized gains during the period/year - net Amounts transferred to profit and loss in respect of fair value change of available-for-sale financial investments Total before deferred income tax Deferred income tax Ending balance - net
in
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI KEUANGAN (lanjutan) I.
9.
Efek-efek a.
FINANCIAL INVESTMENTS (continued) I.
Berdasarkan jenis, mata uang dan klasifikasi Bank Indonesia
Marketable securities a.
By type, currency and Bank Indonesia classification The details for each category mentioned above are as follows:
Adapun detail dari masing-masing kategori tersebut di atas, adalah sebagai berikut: 30 Juni/June 30, 2015 (Tidak Diaudit/Unaudited ) Nilai nominal/ Nominal value Nilai perolehan/ Acquisition amount
(Kerugian)/ keuntungan yang belum direalisasi/ Unrealized (losses)/gains
Saldo yang belum diamortisasi/ Unamortized amount
Nilai tercatat/Carrying amount Nilai wajar/Fair value Lancar/ Macet/ Jumlah/ Current Loss Total
Rupiah Pihak ketiga
Rupiah Third parties
Dimiliki hingga jatuh tempo Surat Berharga Syariah Negara
Held-to-maturity 423.863
-
-
423.863
-
423.863
Diukur pada biaya perolehan
Acquisition cost
Obligasi sukuk ijarah dan mudharabah
Sukuk ijarah and 20.000
-
-
10.000
10.000
20.000
Tersedia untuk dijual Obligasi korporasi Surat Utang Negara Medium-term notes Sertifikat Bank Indonesia Jumlah efek-efek tersedia untuk dijual
Jumlah efek-efek - rupiah
1.701.392 903.551 134.815 29.424
-
(22.452) (27.754) 968 13
1.660.940 875.797 135.783 29.437
18.000 -
1.678.940 875.797 135.783 29.437
Corporate bonds Government Promissory Notes Medium-term notes Certificates of Bank Indonesia
2.769.182
-
(49.225)
2.701.957
18.000
2.719.957
Total available-for-sale securities
400.000
-
-
400.000
-
400.000
Certificates of Bank Indonesia Sharia
3.613.045
-
(49.225)
3.535.820
28.000
3.563.820
Total marketable securities - rupiah
Loan and receivables
Mata uang asing Pihak ketiga
Foreign currencies Third parties
Dimiliki hingga jatuh tempo Surat Berharga Syariah Negara
mudharabah bonds Available-for-sale
Pinjaman yang diberikan dan piutang Sertifikat Bank Indonesia Syariah
Sovereign Sharia securities
Held-to-maturity Sovereign Sharia securities
240.270
-
-
240.270
-
240.270
800.018 282.637
-
(8.505) (1.016)
391.494 281.621
400.019 -
791.513 281.621
1.082.655
-
(9.521)
673.115
400.019
1.073.134
Corporate bonds Government Promissory Notes Total available-for-sale securities
97.798
(1.140)
-
96.658
-
96.658
Export bills receivables
Jumlah efek-efek - mata uang asing
1.420.723
(1.140)
(9.521)
1.010.043
400.019
1.410.062
Total marketable securities - foreign currencies
Jumlah
5.033.768
(1.140)
(58.746)
4.545.863
428.019
4.973.882
Total
Tersedia untuk dijual Obligasi korporasi Surat Utang Negara Jumlah efek-efek tersedia untuk dijual
Available-for-sale
Pinjaman yang diberikan dan piutang Tagihan atas w esel ekspor
Loans and receivables
87
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI KEUANGAN (lanjutan) I.
9.
Efek-efek (lanjutan) a.
FINANCIAL INVESTMENTS (continued) I.
Berdasarkan jenis, mata uang dan klasifikasi Bank Indonesia (lanjutan)
Marketable securities (continued) a.
By type, currency and Bank Indonesia classification (continued)
31 Desember/December 31, 2014 Nilai nominal/ Nominal value Nilai perolehan/ Acquisition amount
(Diaudit/Audited ) (Kerugian)/ keuntungan yang belum direalisasi/ Unrealized (losses)/gains
Saldo yang belum diamortisasi/ Unamortized amount
Nilai tercatat/Carrying amount Nilai wajar/Fair value Lancar/ Macet/ Jumlah/ Current Loss Total
Rupiah Pihak ketiga
Rupiah Third parties
Diukur pada biaya perolehan Obligasi sukuk ijarah dan mudharabah
Acquisition cost 20.000
-
-
10.000
10.000
20.000
Sukuk ijarah and mudharabah bonds
792.542 2.344.050 1.804.698 134.584
-
(13.963) 1.487 (30.483) 1.785
778.579 2.345.537 1.756.215 136.369
18.000 -
778.579 2.345.537 1.774.215 136.369
Government Promissory Notes Certificates of Bank Indonesia Corporate bonds Medium-term notes
5.075.874
-
(41.174)
5.016.700
18.000
5.034.700
Total available-for-sale securities
Tersedia untuk dijual Surat Utang Negara Sertifikat Bank Indonesia Obligasi korporasi Medium-term notes Jumlah efek-efek tersedia untuk dijual
Available-for-sale
Pinjaman yang diberikan dan piutang Sertifikat Bank Indonesia Syariah Jumlah efek-efek - Rupiah
Loans and receivables 480.645
-
-
480.645
-
480.645
Certificates of Bank Indonesia Sharia
5.576.519
-
(41.174)
5.507.345
28.000
5.535.345
Total marketable securities - Rupiah
Mata uang asing
Foreign currencies
Tersedia untuk dijual
Available-for-sale
Surat Utang Negara Obligasi korporasi Jumlah efek-efek
1.082.916 672.532
-
19.680 (746)
1.102.596 300.195
371.591
1.102.596 671.786
Government Promissory Notes Corporate bonds
1.755.448
-
18.934
1.402.791
371.591
1.774.382
Total available-for-sale securities
218.521
(805)
-
217.716
-
217.716
Export bills receivables
Jumlah efek-efek - mata uang asing
1.973.969
(805)
18.934
1.620.507
371.591
1.992.098
Total marketable securities - foreign currencies
Jumlah
7.550.488
(805)
(22.240)
7.127.852
399.591
7.527.443
Total
tersedia untuk dijual Pinjaman yang diberikan dan piutang Tagihan atas w esel ekspor
Loans and receivables
Marketable securities in foreign currency are denominated in United States Dollar and Indian Rupee.
Efek dalam mata uang asing adalah efek dalam Dolar Amerika Serikat dan Rupee India.
88
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI KEUANGAN (lanjutan) I.
9.
Efek-efek (lanjutan) b.
FINANCIAL INVESTMENTS (continued) I.
Berdasarkan golongan penerbit efek
Marketable securities (continued) b.
By issuer
30 Juni/June 30, 2015 (Tidak Diaudit/Unaudited ) Nilai tercatat/ Carrying amount Dimiliki hingga jatuh tempo/ Held-to maturity
Nila Perolehan/ Acquisition cost
Nilai wajar/ Fair value
Nilai tercatat/ Carrying amount
Diukur pada biaya perolehan/ Acquisition cost
Tersedia untuk dijual/ Availablefor-sale
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Jumlah/ Total
Rupiah Pemerintah dan BUMN Bank Lainnya
423.863 423.863
10.000 10.000 20.000
1.374.286 612.983 732.688 2.719.957
400.000 400.000
2.208.149 612.983 742.688 3.563.820
Mata uang asing Pemerintah dan BUMN Bank Lainnya
240.270 240.270
-
417.179 80.630 575.325 1.073.134
27.892 68.766 96.658
657.449 108.522 644.091 1.410.062
664.133
20.000
3.793.091
496.658
4.973.882
Rupiah Government and state-owned enterprises Banks Others Foreign currencies Government and state-owned enterprises Banks Others
31 Desember/December 31, 2014 (Diaudit/Audited ) Nila Perolehan/ Acquisition cost
Nilai wajar/ Fair value
Nilai tercatat/ Carrying amount
Diukur pada biaya perolehan/ Acquisition cost
Tersedia untuk dijual/ Availablefor-sale
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Jumlah/ Total
Rupiah Pemerintah dan BUMN Bank Lainnya
10.000 10.000 20.000
3.604.395 558.927 871.378 5.034.700
480.645 480.645
4.095.040 558.927 881.378 5.535.345
Mata uang asing Pemerintah dan BUMN Bank Lainnya
-
1.181.652 12.266 580.464 1.774.382
165.657 52.059 217.716
1.181.652 177.923 632.523 1.992.098
20.000
6.809.082
698.361
7.527.443
89
Rupiah Government and state-owned enterprises Banks Others Foreign currencies Government and state-owned enterprises Banks Others
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI KEUANGAN (lanjutan) I.
9.
Efek-efek (lanjutan) c.
FINANCIAL INVESTMENTS (continued) I.
Berdasarkan peringkat efek
Marketable securities (continued) c. By rating of marketable securities
Nilai tercatat/Carrying amount/
Peringkat
Lem baga pem eringkat/ Rating company
Nilai w ajar/Fair value 30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
31 Desem ber/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audited)
Rating
Rupiah
Rupiah
Dimiliki hingga jatuh tempo Tanpa peringkat Sukuk ijarah dan mudharabah diukur pada biaya perolehan idAA+ Tanpa peringkat
423.863
Pefindo
10.000 10.000
Jumlah sukuk ijarah dan mudharabah diukur pada biaya perolehan Tersedia untuk dijual AAA idAAidAAA idAA idAA+ AAA AA idA+ idAAA+ A+ Tanpa peringkat
Fitch Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Fitch Fitch Fitch Pefindo Pefindo Fitch Fitch
Jumlah tersedia untuk dijual
*)
**)
10.000 10.000
Sukuk ijarah and mudharabah at acquisition cost idAA+ Non-rated
**)
20.000
Total sukuk ijarah and mudharabah at acquisition cost
630.654 363.994 166.610 143.392 109.449 89.705 87.243 80.666 50.084 49.888 25.039 923.233
327.368 372.427 242.890 169.039 345.021 88.787 89.612 77.319 49.814 50.326 25.139 54.845 3.142.113
Available-for-sale AAA idAAidAAA idAA idAA+ AAA AA idA+ idAAA+ A+ Non-rated
***)
**)
5.034.700
400.000 ****)
Sub jumlah - Rupiah
Held-to-maturity Non-rated
20.000
2.719.957
Pinjaman yang diberikan dan piutang Tanpa peringkat
-
Total available-for-sale
480.645 ****)
3.563.820
Loan and receivables Non-rated
5.535.345
Sub total - Rupiah
Mata uang asing
Foreign currencies
Dimiliki hingga jatuh tempo Tanpa peringkat Tersedia untuk dijual Baa3 Tanpa peringkat
240.270
Moody’s
673.115 400.019
Jumlah tersedia untuk dijual
-
Held-to-maturity Non-rated
***)
1.402.788 371.594
Available-for-sale Baa3 Non-rated
1.073.134
Pinjaman yang diberikan dan piutang Tanpa peringkat
Terdiri dari Surat Berharga Syariah Negara
***)
1.774.382
96.658 ****)
Sub jumlah - mata uang asing
*)
*)
217.716 ****)
1.410.062
1.992.098
4.973.882
7.527.443
Total available-for-sale
Loan and receivables Non-rated Sub total - foreign currencies
*)
Consists of Sovereign Sharia Securities
**) Terdiri dari Obligasi Korporasi
**)
Consists of Corporate Bonds
***) Terdiri dari Surat Utang Negara (SUN), Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Obligasi Korporasi
***)
Consists of Government Promissory Notes (SUN), Certificates of Bank Indonesia (SBI) and Corporate Bonds
****)Terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) dan tagihan atas wesel ekspor
****)
Consists of Certificates of Bank Indonesia Sharia (SBIS) and export bills receivables
90
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI KEUANGAN (lanjutan) I.
9.
Efek-efek (lanjutan) d.
I.
Berdasarkan tanggal jatuh tempo
(i) Held-to-maturity 30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
31 De s e m be r/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
Nilai te rcatat/
Nilai te rcatat/
Ca rryi ng a mount
Ca rryi ng a mount
Rupiah > 1 tahun - 5 tahun
423.863
-
Rupi a h > 1 year - 5 years
M ata uang as ing > 1 tahun - 5 tahun
240.270
-
Forei gn currenci es > 1 year - 5 years
664.133
-
(ii) At acquisition cost
Diukur pada biaya perolehan 30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
06080000_01 06080000_01
Rupiah < = 1 tahun > 1 tahun - 5 tahun
(iii)
By maturity The followings are the consolidated marketable securities classified based on maturity and investment purpose:
(i) Dimiliki hingga jatuh tempo
(ii)
Marketable securities (continued) d.
Berikut ini adalah pengelompokan berdasarkan tanggal jatuh tempo dan tujuan investasi dari efek-efek konsolidasian:
06080000_01 06080000_01
FINANCIAL INVESTMENTS (continued)
Diukur pada
Diukur pada
biaya perolehan/ Acquisition cost
biaya perolehan/ Acquisition cost
10.000 10.000
10.000 10.000
20.000
20.000
Rupiah < = 1 tahun > 1 tahun - 5 tahun > 5 tahun - 10 tahun > 10 tahun
M ata uang as ing < = 1 tahun > 1 tahun - 5 tahun > 5 tahun - 10 tahun
Rupiah < = 1 year > 1 year - 5 years
(iii) Available-for-sale
Tersedia untuk dijual
06080000_01
31 Desem ber/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audited)
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted) Nilai w ajar/ Fa i r va l ue
31 De s e m be r/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted) Nilai w ajar/ Fa i r va l ue
360.546 1.595.341 713.986 50.084
3.112.384 1.842.560 29.942 49.814
2.719.957
5.034.700
308.675 373.536 390.923
332.763 1.145.184 296.435
1.073.134
1.774.382
3.793.091
6.809.082
91
Rupi a h < = 1 year > 1 year - 5 years > 5 years - 10 years > 10 years
Forei gn currenci es < = 1 year > 1 year - 5 years > 5 year - 10 years
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI KEUANGAN (lanjutan) I.
9.
Efek-efek (lanjutan)
d.
FINANCIAL INVESTMENTS (continued) I.
Berdasarkan tanggal jatuh tempo (iv)
d.
Rupiah < = 1 tahun M ata uang as ing < = 1 tahun
31 De s e m be r/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted) Nilai te rcatat/ Ca rryi ng a mount
400.000
480.645
Rupi a h < = 1 year
96.658
217.716
Forei gn currenci es < = 1 year
496.658
698.361
Tingkat bunga rata-rata per tahun:
e. 30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudi ted)
Rupiah Mata uang asing
II.
The average interest rates per annum:
31 Desem ber/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
9,26% 6,99%
Obligasi rekapitalisasi pemerintah a.
By maturity (iv) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang 30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted) Nilai te rcatat/ Ca rryi ng a mount
e.
Marketable securities (continued)
II.
Berdasarkan jenis dan jatuh tempo
8,09% 7,24%
Rupiah Foreign currency
Government recapitalization bonds a.
By type and maturity
30 Juni/June 30, 2015 (Tidak Diaudit/Unaudited ) Nilai w ajar/Fair value Nilai perolehan/ Acquisition amount Tersedia untuk dijual
3.637.962
> 1 - 5 tahun/ years 2.486.179
> 5 - 10 tahun/ years 1.093.551
Jum lah/ Total 3.579.730
Available-for-sale
31 Desem ber/December 31, 2014 (Diaudit/Audited ) Nilai w ajar/Fair value Nilai perolehan/ Acquisition amount Tersedia untuk dijual
3.637.962
> 1 - 5 tahun/ years 2.486.917
92
> 5 - 10 tahun/ years 1.093.967
Jum lah/ Total 3.580.884
Available-for-sale
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI KEUANGAN (lanjutan) II.
Obligasi (lanjutan) b.
9.
rekapitalisasi
FINANCIAL INVESTMENTS (continued)
pemerintah
II.
Berdasarkan suku bunga dan tanggal jatuh tempo (lanjutan)
Government (continued) b.
recapitalization
bonds
Based on interest rate and maturity date (continued)
30 Juni/June 30, 2015 (Tidak Diaudit/Unaudited ) Nom or seri/ Serial number
Nilai nom inal/ Nominal amount
Suku bunga per tahun/ Interest rate per annum
Tanggal jatuh tem po/ Due date
Frekuensi pem bayaran bunga/ Frequency of interest payment
Tersedia untuk dijual Bunga mengambang
Available-for-sale VR0028
674.799
5,77%
VR0029
1.836.998
5,77%
VR0031
1.126.165
5,40%
Jumlah tersedia untuk dijual
25 Agustus/ August 25, 2018 25 Agustus/ August 25, 2019 25 Juli/ July 25, 2020
3 bulan/months 3 bulan/months 3 bulan/months
3.637.962
Nom or seri/ Serial number
Nilai nom inal/ Nominal amount
Total available-for-sale
31 Desem ber/December 31, 2014 (Diaudit/Audited ) Suku Tanggal bunga per tahun/ jatuh tem po/ Interest rate per annum Due date
Frekuensi pem bayaran bunga/ Frequency of interest payment
Tersedia untuk dijual Bunga mengambang
Available-for-sale VR0028
674.799
5,97%
VR0029
1.836.998
5,97%
VR0031
1.126.165
6,34%
Jumlah tersedia untuk dijual
III.
25 Agustus/ August 25, 2018 25 Agustus/ August 25, 2019 25 Juli/ July 25, 2020
3 bulan/months
Variable rate
3 bulan/months 3 bulan/months
3.637.962
Total available-for-sale
Penyertaan saham
III. Investments in shares Jenis usaha/ Nature of business
PT Bank Capital Indonesia Tbk Nilai perolehan Persentase kepemilikan - 0,20% (31 Desember 2014: 0,20%)
Variable rate
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
Usaha Perbankan/ Banking
Lain-lain
Penyertaan lainnya merupakan penyertaan saham di berbagai perusahaan yang sifatnya jangka panjang. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah PT Aplikanusa Lintas Arta, PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia, PT Sarana Sulsel Ventura, PT Sarana Bali Ventura, PT Sarana Sumatera Barat Ventura, PT Sarana Lampung Ventura, PT Sarana Sumsel Ventura, PT Sarana Jambi Ventura, PT Sarana Kalbar Ventura, PT Sarana Sulut Ventura, PT Bhakti Sarana Ventura, PT Penjamin Kredit Pengusaha Indonesia, PT Sarana Riau Ventura dan PT Sarana Sumut Ventura.
31 Desem ber/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audited)
1.269
1.269
3.283
3.283
4.552
4.552
PT Bank Capital Indonesia Tbk Cost Percentage of ownership - 0.20% (December 31, 2014: 0.20%) Others
Other investments represent long-term investments. These companies are PT Aplikanusa Lintas Arta, PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia, PT Sarana Sulsel Ventura, PT Sarana Bali Ventura, PT Sarana Sumatera Barat Ventura, PT Sarana Lampung Ventura, PT Sarana Sumsel Ventura, PT Sarana Jambi Ventura, PT Sarana Kalbar Ventura, PT Sarana Sulut Ventura, PT Bhakti Sarana Ventura, PT Penjamin Kredit Pengusaha Indonesia, PT Sarana Riau Ventura and PT Sarana Sumut Ventura. 93
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI KEUANGAN (lanjutan) III.
9.
Penyertaan saham (lanjutan)
III. Investments in shares (continued)
Penyertaan saham berdasarkan klasifikasi Bank Indonesia adalah sebagai berikut: 11050000
Klasifikasi
FINANCIAL INVESTMENTS (continued)
Investments in shares by Bank Indonesia classification are as follows:
30 Juni/
31 Desem ber/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/
December 31, 2014 (Diaudit/
Unaudi ted)
Audi ted)
Lancar Diragukan Macet
1.320 1.200 2.032
1.320 1.200 2.032
4.552
4.552
10. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF
Cl assi fi cati on Current Doubtful Loss
10. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE
Derivatif pada saat permulaan seringkali hanya melibatkan pertukaran janji yang saling menguntungkan dengan sedikit atau tanpa investasi. Namun demikian, instrumen-instrumen ini seringkali melibatkan tingkat leverage yang tinggi dan sangat fluktuatif. Pergerakan yang relatif kecil dari nilai aset, tingkat atau indeks sebagai dasar sebuah kontrak derivatif dapat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laba atau rugi Bank.
Derivatives often involve at their inception only a mutual exchange of promises with little or no transfer considerations. However, these instruments frequently involve a high degree of leverage and are very volatile. A relatively small movement in the value of the asset, rate or indexes underlying a derivative contract may have a significant impact on the profit or loss of the Bank.
Mayoritas perdagangan derivatif Bank yang terkait dengan deals dengan nasabah biasanya saling hapus dengan transaksi dengan rekanan lain untuk meng-offset risiko pasar. Bank juga dapat mengambil posisi dengan ekspektasi untuk mendapat laba dari pergerakan yang menguntungkan pada harga, suku bunga maupun indeks.
Most of the Bank's derivative trading activities relate to deals with customers which are normally offset by transactions with other counterparties in order to offset the market risk. The Bank may also take positions with the expectation of profiting from favourable movements in prices, interest rates or indexes.
Derivatif diluar pasar (over-the-counter) dapat menimbulkan risiko-risiko kepada Bank yang berhubungan dengan ketiadaan pasar terbuka untuk menutup posisi terbuka Bank.
Over-the-counter derivatives may expose the Bank to the risks associated with the absence of an exchange market on which to close out an open position.
Eksposur Bank untuk kontrak derivatif ini dimonitor secara ketat sebagai bagian dari manajemen risiko pasar Bank secara keseluruhan (Catatan 49).
The Bank's exposure under derivative contracts is closely monitored as part of the overall management of the Bank's market risk (Note 49).
a. Berdasarkan jenis, mata uang dan pihak berelasi
a. By type, currency and related party The tables below show the fair values of derivative financial instruments, recorded as assets or liabilities, together with their notional amounts. The notional amount, recorded at gross, is the amount of a derivative's underlying asset, reference ratio rate or indices and is the basis upon which changes in the value of derivatives are measured. The notional amounts indicate the volume of transactions outstanding at the end of period/year and indicative of neither the market risk nor the credit risk.
Tabel dibawah ini memperlihatkan nilai wajar dari instrumen derivatif, yang disajikan sebagai aset atau liabilitas, beserta jumlah notionalnya. Jumlah notional tersebut, yang disajikan secara gross, adalah nilai dari underlying aset derivatif, tingkat rasio referensi atau indeks yang merupakan basis dimana perubahan di dalam nilai derivatif diukur. Jumlah notional mengindikasikan jumlah transaksi yang belum jatuh tempo di akhir periode/tahun dan tidak mengindikasikan risiko kredit maupun pasar. 94
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. TAGIHAN (lanjutan)
DAN
LIABILITAS
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DERIVATIF
10. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued)
a. Berdasarkan jenis, mata uang dan pihak berelasi (lanjutan)
a. By type, currency and related party (continued)
30 Juni/June 30, 2015 (Tidak Diaudit/Unaudited ) Nilai notional (kontrak) (ekuivalen dengan Rp)/ Notional Tagihan Liabilitas amount derivatif/ derivatif/ (contract) (equivalent Derivatives Derivatives to Rp) receivable payable Terkait dengan kontrak nilai tukar Pihak berelasi (Catatan 42) Forward Dolar Amerika Serikat Pihak ketiga Forward Dolar Amerika Serikat Mata uang asing lainnya Swap Dolar Amerika Serikat Mata uang asing lainnya Terkait dengan suku bunga Pihak berelasi (Catatan 42) Swap Dolar Amerika Serikat Pihak ketiga Swap Dolar Amerika Serikat
Related to exchange rate contracts
113.326
6.823
-
654.008 215.275
2.332 835
12.975 3.139
9.010.103 5.284
35.676 56
27.463 -
9.884.670
38.899
43.577
2.592.851
1.399
1.799.172
17.767
8.625
-
Third parties Swap United States Dollar Related to exchange rate contracts and interest rate
Pihak ketiga
Jum lah
Third parties Forward United States Dollar Other foreign currencies Swap United States Dollar Other foreign currencies
Related to interest rate Related parties (Note 42) Swap United States Dollar
Terkait dengan kontrak nilai tukar dan suku bunga Swap Dolar Amerika Serikat
Related parties (Note 42) Forward United States Dollar
Third parties 2.627.733
138.052
217.206
17.017.752
202.940
269.408
Dikurangi: Penyisihan
Swap United States Dollar Total Less: Allowance for impairment
kerugian penurunan nilai
(4.065) 198.875
95
losses
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. TAGIHAN (lanjutan)
DAN
LIABILITAS
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DERIVATIF
10. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued)
a. Berdasarkan jenis, mata uang dan pihak berelasi (lanjutan)
a.
By type, currency (continued)
and
related
party
31 Desem ber/December 31, 2014 (Diaudit/Audited ) Nilai notional (kontrak) (ekuivalen dengan Rp)/ Notional amount Tagihan Liabilitas (contract) derivatif/ derivatif/ (equivalent Derivatives Derivatives to Rp) receivable payable Terkait dengan kontrak nilai tukar Pihak berelasi (Catatan 42) Forward Mata uang asing lainnya Pihak ketiga Forward Dolar Amerika Serikat Mata uang asing lainnya Swap Dolar Amerika Serikat Mata uang asing lainnya
Terkait dengan suku bunga Pihak berelasi (Catatan 42) Swap Dolar Amerika Serikat Pihak ketiga Swap Dolar Amerika Serikat Terkait dengan kontrak nilai tukar dan suku bunga Pihak ketiga Swap Dolar Amerika Serikat Mata uang asing lainnya
Jum lah
105.273
1.371
-
2.489.226 171.852
21.214 1.591
52.090 1.658
10.683.549 2.913 13.347.540
53.976 76.781
13.798 24 67.570
2.238.931
3.339
2.182.855
21.424
Third parties Forward United States Dollar Other foreign currencies Swap United States Dollar Other foreign currencies
6.780
Related to interest rate Related parties (Note 42) Swap United States Dollar
59
Third parties Swap United States Dollar Related to exchange rate contracts and interest rate Third parties Swap United States Dollar Other foreign currencies
1.341.417 145.056
103.081 -
147.550 2.139
1.486.473
103.081
149.689
19.361.072
205.996
224.098
Dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai
Related to exchange rate contracts Related parties (Note 42) Forward Other foreign currencies
Total Third parties
(517) 205.479
Information on related parties and maturities are disclosed in Notes 42 and 52.
Informasi mengenai transaksi dengan pihak berelasi dan jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 42 dan 52.
96
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. TAGIHAN (lanjutan)
DAN
LIABILITAS
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DERIVATIF
10. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued)
a. Berdasarkan jenis, mata uang dan pihak berelasi (lanjutan)
b.
a.
By type, currency (continued)
and
related
party
Bank memiliki transaksi kontrak valuta berjangka pertukaran mata uang asing dan suku bunga dengan beberapa bank asing dan debitur untuk pengelolaan likuiditas dan menghadapi risiko perubahan suku bunga atas aset dan liabilitas Bank. Berdasarkan perjanjian ini, Bank wajib membayar pokok pinjaman beserta bunga dengan suku bunga mengambang atau tetap. Bunga dibayarkan dalam mata uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat setiap enam bulan, tiga bulan, dan satu bulan sampai dengan tanggal jatuh tempo. Per tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 transaksi kontrak valuta berjangka pertukaran mata uang asing dan suku bunga tersebut masing-masing akan jatuh tempo dari tanggal 20 Juli 2015 sampai dengan 10 April 2018 dan 12 April 2015 sampai dengan 4 November 2017.
The Bank has outstanding cross currency swap transaction with several foreign banks and debtors for liquidity management and to cover the interest rate fluctuation as part of asset and liabilities management of the Bank. Based on the agreement, the Bank should pay principal and variable or fixed interest rate. The interest is paid in Rupiah and United States Dollar currencies on a semester, quarterly, and monthly basis until maturity date. As of June 30, 2015 and December 31, 2014 the cross currency and interest rate swap transactions will mature from July 20, 2015 until April 10, 2018 and from April 12, 2015 until November 4, 2017, respectively.
Bank memiliki transaksi kontrak pertukaran suku bunga dengan beberapa bank asing tertentu untuk pengelolaan risiko perubahan suku bunga atas aset dan liabilitas Bank. Berdasarkan perjanjian ini, Bank wajib membayar bunga mengambang setiap enam bulan, tiga bulan, dan satu bulan hingga tanggal jatuh tempo. Per tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, transaksi kontrak pertukaran suku bunga tersebut masingmasing akan jatuh tempo dari tanggal yang berkisar 25 April 2016 sampai dengan 27 Oktober 2019 dan 25 April 2016 sampai dengan 27 Oktober 2019.
The Bank has outstanding interest rate swap transaction with several banks for liquidity management and to cover the interest rate fluctuation as part of asset and liabilities management of the Bank. Based on the agreement, the Bank should pay variable interest rate on semester, quarterly, and monthly basis until maturity date. As of June 30, 2015 and December 31, 2014, interest rate swap transactions will mature from April 25, 2016 until October 27, 2019 and from April 25, 2016 until October 27, 2019, respectively.
Berdasarkan jatuh tempo
b.
By maturity As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the tenure of the forward foreign currency contracts were between 6 - 735 days and between 14 - 735 days, foreign currency swaps were between 2 - 371 days and between 5 - 371 days.
Per 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, jangka waktu kontrak forward mata uang asing masing-masing adalah antara 6 - 735 hari dan 14 - 735 hari, jangka waktu kontrak swap mata uang asing masing-masing adalah antara 2 - 371 hari dan 5 - 371 hari.
97
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. TAGIHAN (lanjutan) c.
DAN
LIABILITAS
DERIVATIF
10. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued)
Berdasarkan kolektibilitas 11050000
Klasifikasi Lancar Kurang lancar Macet
d.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
c. By collectibility 30 Juni/
31 Desem ber/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/
December 31, 2014 (Diaudit/
Unaudited)
Audited) 195.648 10.348 -
202.940
205.996
Penyisihan kerugian penurunan nilai
Current Substandard Loss
d. Allowance for impairment losses The changes in allowance for impairment losses were as follows:
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai sebagai berikut:
5030000
Classification
194.443 5.214 3.283
30 Juni/
31 Desem ber/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
December 31, 2014 (Diaudit/ Audited)
517
-
Saldo aw al Penyisihan selama periode/ tahun berjalan (Catatan 35) Selisih akibat perbedaan kurs
3.462 86
519 (2)
Saldo akhir
4.065
517
Beginning balance Provision during the period/ year (Note 35) Exchange rate differences Ending balance
Pada tanggal 30 Juni 2014, penyisihan selama periode berjalan adalah sebesar Rp1.051 (Catatan 35).
As of June 30, 2014, provision during the period amounted to Rp1,051 (Note 35).
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai.
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate.
98
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. TAGIHAN (lanjutan) e.
DAN
LIABILITAS
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DERIVATIF
10. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued)
Suku bunga kontraktual
e.
Contractual interest rate Contractual effective interest rate per annum for the period/year ended June 30, 2015 and December 31, 2014, for interest rate swap and cross currency rate swap deals are as follows:
Suku bunga kontraktual untuk periode/tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, untuk transaksi swap suku bunga dan swap mata uang dan suku bunga adalah sebagai berikut: 30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
31 Desem ber/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audited)
Swap Suku Bunga Mata uang asing Yang akan dibayar Suku bunga mengambang Suku bunga tetap
1M Libor+525 - 3M Libor+600 0,61% - 7,01%
1M Libor+525 - 3M Libor+600 0,61% - 7,01%
Interest rate Swap Foreign currencies To be paid Variable interest rate Fixed interest rate
Yang akan diterim a Suku bunga mengambang Suku bunga tetap
1M Libor+575 - 6M Libor 2,61% - 7,85%
1M Libor+575 - 6M Libor -
To be received Variable interest rate Fixed interest rate
8,75% - 10,75%
9,00% - 10,75%
Cross currency rate Swap Rupiah To be paid Fixed interest rate
5,70% - 9,56%
5,40% - 9,56%
To be received Fixed interest rate
3M Libor+150 - 6M Libor
3M Libor+185 - 6M Libor
Foreign currencies To be paid Variable interest rate
6M Libor
-
To be received Fixed interest rate
Swap Suku Bunga dan Mata Uang Rupiah Yang akan dibayar Suku bunga tetap Yang akan diterim a Suku bunga tetap Mata uang asing Yang akan dibayar Suku bunga mengambang Yang akan diterim a Suku bunga tetap
Pertukaran tingkat suku bunga dan mata uang dilakukan setiap bulanan, kuartalan, dan semesteran.
The interest rate and currency exchanges are exercised on a monthly, quarterly, and semi annually.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, jangka waktu kontrak swap suku bunga berkisar antara 2 - 5 tahun dan 2 - 5 tahun. Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, sisa jangka waktu kontrak dari swap suku bunga dan swap suku bunga dan mata uang berkisar antara 2 sampai 5 tahun dan 2 sampai 5 tahun.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the contract period of interest rate swaps ranged between 2 - 5 years and 2 - 5 years. As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the remaining contract period of cross currency rate swap ranged between 2 until 5 years and 2 until 5 years.
99
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. KREDIT YANG DIBERIKAN a.
Berdasarkan kolektibilitas
jenis,
11. LOANS mata
uang
dan
a. By type, currency and collectibility
30 Juni/June 30, 2 015 (Tidak Diaudit/Unaudited )
Lancar/ Current 8010000 Rupiah Korporasi Komersial/Usaha Kecil Menengah (UKM) UKM Komersial Lain-lain Konsumen Kredit Kendaraan Bermotor Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Home equity loans (Maxima) Kartu kredit Pinjaman tanpa agunan (PITA) Pinjaman pendidikan Lain-lain Syariah
Mata uang asing Korporasi Komersial/Usaha Kecil Menengah (UKM) UKM Komersial Konsumen Lain-lain Syariah Jumlah Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
8.982.340
21.458.978 10.729.818 3.068.675
Dalam perhatian khusus/ Special mention
509.920
271.114 -
Kurang lancar/ Substandard
-
14.987 -
Diragukan/ Doubtful
-
52.979 -
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
369.534
342.707 69.076 -
9.861.794
Rupiah Corporate
22.140.765 10.798.894 3.068.675
Commercial/Small and Medium Enterprises (SME) SME Commercial Others Consumer
11.510.923 10.950.461 2.986.124 2.052.847 1.046.744 792.702
1.830.537 501.905 113.002 129.742 84.534 16.797
29.432 22.157 6.518 23.656 7.941 293
48.315 23.882 3.224 38.969 13.691 6
38.188 66.130 7.948 218 19 62
13.457.395 11.564.535 3.116.816 2.245.214 1.153.128 19 809.860
Auto loans Mortgage (KPR) Home equity loans (Maxima) Credit card Unsecured loans (PITA) Student loans Others
4.413.861 77.993.473
447.452 3.905.003
63.067 168.051
8.221 189.287
22.231 916.113
4.954.832 83.171.927
7.185.212
551.637
181.079
266.619
1.285.641
9.470.188
Foreign currencies Corporate
Sharia
1.641.121 2.944.707
24.074
-
-
16.896 40.118
1.658.017 3.008.899
Commercial/Small and Medium Enterprises (SME) SME Commercial
29.862
-
-
-
-
29.862
Consumer Others
2.040.813 13.841.715 91.835.188
575.711 4.480.714
388.163 569.242 737.293
266.619 455.906
1.342.655 2.258.768
2.428.976 16.595.942 99.767.869 (1.722.752) 98.045.117
100
Sharia Total Less: Allowance for impairment losses
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) a.
Berdasarkan jenis, mata kolektibilitas (lanjutan)
11. LOANS (continued)
uang
dan
a. By type, (continued)
currency
and
collectibility
31 Desem ber/December 31, 2014 (Diaudit/Audited )
Lancar/ Current 8010000 Rupiah Korporasi Komersial/Usaha Kecil Menengah (UKM) UKM Komersial Lain-lain Konsumen Kredit Kendaraan Bermotor Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Home equity loans (Maxima) Kartu kredit Pinjaman tanpa agunan (PITA) Pinjaman pendidikan Lain-lain Syariah
Mata uang asing Korporasi Komersial/Usaha Kecil Menengah (UKM) UKM Komersial
8.995.135
23.734.656 7.694.606 2.684.475
Dalam perhatian khusus/ Special mention
Kurang lancar/ Substandard
668.634
152.547 -
-
15.350 6.497 -
Diragukan/ Doubtful 320.116
48.147 1.171 -
Macet/ Loss
Jum lah/ Total 7
325.624 137.477 -
9.983.892
Rupiah Corporate
24.276.324 7.839.751 2.684.475
Commercial/Small and Medium Enterprises (SME) SME Commercial Others Consumer
11.156.649 10.988.809 2.688.545 1.933.904 999.617 635.648
1.497.281 412.289 58.483 129.256 50.717 21.435
23.085 8.021 9.026 15.353 5.550 975
31.506 12.200 5.834 29.201 7.447 12
41.191 33.501 3.380 18 302 19 42
12.749.712 11.454.820 2.765.268 2.107.732 1.063.633 19 658.112
Auto loans Mortgage (KPR) Home equity loans (Maxima) Credit card Unsecured loans (PITA) Student loans Others
3.738.192
269.863
33.454
13.755
9.553
4.064.817
75.250.236
3.260.505
117.311
469.389
551.114
79.648.555
Sharia
10.815.709
628.867
247.700
-
695.641
12.387.917
Foreign currencies Corporate
1.962.103 2.337.612
1.146 -
-
6.285 -
10.663 37.267
1.980.197 2.374.879
Commercial/Small and Medium Enterprises (SME) SME Commercial
26.811
-
-
-
-
26.811
Consumer Others
Syariah
1.235.708 16.377.943
376.603 1.006.616
247.700
6.285
743.571
1.612.311 18.382.115
Jumlah
91.628.179
4.267.121
365.011
475.674
1.294.685
98.030.670
Konsumen Lain-lain
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
(1.274.973)
Sharia
Total Less: Allowance for impairment losses
96.755.697
Per 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, rasio kredit kepada Usaha Mikro Kecil terhadap kredit yang diberikan sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 masing-masing sebesar 1,85% dan 1,80%.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the ratio of micro business loans to the total loans in accordance with Bank Indonesia Circular Letter No. 13/30/DPNP dated December 16, 2011 is 1.85% and 1.80%, respectively.
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 52.
Information in respect of maturities is disclosed in Note 52.
101
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) b.
c.
11. LOANS (continued)
Jaminan kredit
b.
Loan collateral
Jaminan pemberian kredit adalah tanah, bangunan, saham, deposito berjangka (Catatan 18), mesin, persediaan dan jaminan lain yang dapat diterima oleh Bank.
Loan collaterals are in the form of land, buildings, shares of stock, time deposits (Note 18), machinery, inventories and other collaterals that are acceptable to the Bank.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, jumlah kredit yang diberikan yang dijamin dengan deposito berjangka adalah masing-masing sebesar Rp6.848.366 dan Rp6.293.888.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, total loans which were secured by time deposits amounted to Rp6,848,366 and Rp6,293,888, respectively.
Berdasarkan sektor ekonomi
c.
By economic sector Loans classified by economic sector are as follows:
Klasifikasi kredit berdasarkan sektor ekonomi adalah sebagai berikut: 30 Juni/June 30, 2015 (Tidak Diaudit/Unaudited )
Lancar/ Current Rupiah Pertanian dan perhutanan Pertambangan Perindustrian Listrik, gas dan air Konstruksi Perdagangan, restoran dan hotel Angkutan, gudang dan komunikasi Jasa-jasa dunia usaha Jasa-jasa sosial/masyarakat Lain-lain
Mata uang asing Pertanian dan perhutanan Pertambangan Perindustrian Listrik, gas dan air Konstruksi Perdagangan, restoran dan hotel Angkutan, gudang dan komunikasi Jasa-jasa dunia usaha Jasa-jasa sosial/masyarakat Lain-lain Jumlah Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
Dalam perhatian khusus/ Special mention
Kurang lancar/ Substandard
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jumlah/ Total
746.066 886.780 9.628.605 520.175 3.226.628
5.260 33.665 20.234 481.090 30.465
39 2.606 932
3.632 9.252 16.431
320.116 97.183 68.848
754.997 1.240.561 9.757.880 1.001.265 3.343.304
17.613.666
200.833
51.557
22.786
196.981
18.085.823
1.174.389 11.941.738 513.878 31.741.548 77.993.473
23.186 29.448 45.944 3.034.878 3.905.003
3.429 2.465 726 106.297 168.051
300 389 971 135.526 189.287
52.959 58.777 1.292 119.957 916.113
1.254.263 12.032.817 562.811 35.138.206 83.171.927
599.963 943.781 4.201.443 1.471.704 80.729
490.178 50.041 35.492
507.942 -
-
655.535 145.101 -
1.255.498 1.433.959 4.396.585 1.979.646 116.221
1.886.641
-
-
-
3.988
1.890.629
3.102.807 1.486.080 38.704 29.863 13.841.715
575.711
61.300 569.242
266.619 266.619
443.306 94.725 1.342.655
3.812.732 1.642.105 38.704 29.863 16.595.942
91.835.188
4.480.714
737.293
455.906
2.258.768
99.767.869 (1.722.752) 98.045.117
102
Rupiah Agriculture and forestry Mining Manufacturing Electricity, gas and water Construction Trading, restaurant and hotel Transportation, warehouses and communication Business services Social/public services Others
Foreign currencies Agriculture and forestry Mining Manufacturing Electricity, gas and water Construction Trading, restaurant and hotel Transportation, warehouses and communication Business services Social/public services Others Total Less: Allowance for impairment losses
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) c.
11. LOANS (continued)
Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan)
c.
By economic sector (continued)
31 Desem ber/December 31, 2014 (Diaudit/Audited )
Lancar/ Current Rupiah Pertanian dan perhutanan Pertambangan Perindustrian Listrik, gas dan air Konstruksi Perdagangan, restoran dan hotel Angkutan, gudang dan komunikasi Jasa-jasa dunia usaha Jasa-jasa sosial/masyarakat Lain-lain
Mata uang asing Pertanian dan perhutanan Pertambangan Perindustrian Listrik, gas dan air Konstruksi Perdagangan, restoran dan hotel Angkutan, gudang dan komunikasi Jasa-jasa dunia usaha Jasa-jasa sosial/masyarakat Lain-lain Jumlah
Dalam perhatian khusus/ Special mention
Kurang lancar/ Substandard
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
Jum lah/ Total
762.720 817.717 9.495.622 201.411 2.953.748
5.125 41.022 134.369 499.859 65.906
897 1.933 146
320.116 27.542 -
1.667 79.537 27.643
768.742 1.180.522 9.739.003 701.270 3.047.443
17.385.388
66.672
29.670
15.594
245.084
17.742.408
1.306.051 12.720.497 404.561 29.202.521
5.539 58.411 1.136 2.382.466
3.171 2.720 78.774
6.700 99.437
61.441 44.882 5.036 85.824
1.376.202 12.833.210 410.733 31.849.022
75.250.236
3.260.505
117.311
469.389
551.114
79.648.555
433.475 1.856.002 4.500.835 2.292.238 163.609
58.460 492.819 42.554
-
5.110 -
626.076 26.160 -
1.059.551 1.856.002 4.590.565 2.785.057 206.163
2.119.328
981
-
1.175
1.548
2.123.032
3.403.571 1.549.193 32.881 26.811 16.377.943
411.802 1.006.616
247.700 247.700
6.285
87.993 1.794 743.571
4.063.073 1.637.186 34.675 26.811 18.382.115
91.628.179
4.267.121
365.011
475.674
1.294.685
98.030.670
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
(1.274.973)
Rupiah Agriculture and forestry Mining Manufacturing Electricity, gas and water Construction Trading, restaurant and hotel Transportation, warehouses and communication Business services Social/public services Others
Foreign currencies Agriculture and forestry Mining Manufacturing Electricity, gas and water Construction Trading, restaurant and hotel Transportation, warehouses and communication Business services Social/public services Others Total Less: Allowance for impairment losses
96.755.697
d.
Berdasarkan pihak berelasi
# Pihak berelasi (Catatan 42) Pinjaman karyaw an kunci Pihak ketiga
d. 30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
Based on related party
31 Desem ber/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audited)
110.610
114.578
Related parties (Note 42) Key management personnel loans
99.657.259
97.916.092
Third parties
99.767.869
98.030.670
103
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) e.
11. LOANS (continued)
Berdasarkan periode kredit dan sisa umur jatuh tempo
e.
The classification of loans based on loan period, as stated in the loan agreements, and the remaining period until maturity were as follows:
Golongan jangka waktu kredit yang diberikan berdasarkan periode kredit sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian kredit dan waktu yang tersisa sampai dengan saat jatuh temponya adalah sebagai berikut:
08050000_01 Rupiah < = 1 tahun > 1 - 2 tahun > 2 - 5 tahun > 5 tahun
Mata uang as ing < = 1 tahun > 1 - 2 tahun > 2 - 5 tahun > 5 tahun
f.
30 Juni/June 30, 2015
31 De s e m be r/December 31, 2014
(Tidak Diaudit/Una udi ted ) Be rdas ark an Be rdas ark an pe riode s is a um ur pe rjanjian jatuh te m po/ k re dit/ Ba sed on Ba sed on rema i ni ng l oa n peri od unti l peri od ma turi ty
(Diaudit/Audi ted ) Be rdas ark an Be rdas ark an pe riode s is a um ur pe rjanjian jatuh te m po/ k re dit/ Ba sed on Ba sed on rema i ni ng l oa n peri od unti l peri od ma turi ty
17.604.188 15.246.750 16.135.674 34.185.315 83.171.927
32.332.714 7.762.903 19.461.533 23.614.777 83.171.927
20.135.755 11.373.492 16.941.301 31.198.007 79.648.555
31.082.938 8.103.579 18.782.483 21.679.555 79.648.555
2.534.751 3.521.903 3.733.139 6.806.149
6.911.186 2.682.798 4.440.648 2.561.310
3.959.134 2.930.238 4.278.556 7.214.187
7.132.087 2.092.589 6.645.535 2.511.904
16.595.942
16.595.942
18.382.115
18.382.115
99.767.869
99.767.869
98.030.670
98.030.670
Tingkat bunga
f.
Forei gn currenci es < = 1 year > 1 - 2 years > 2 - 5 years > 5 years
Interest rate
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited) 13,10%
31 Desem ber/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audited) 12,67%
Rupiah
6,07%
6,91%
Foreign currencies
Mata uang asing
g.
Rupi a h < = 1 year > 1 - 2 years > 2 - 5 years > 5 years
The average interest rates per annum charged to debtors by the Bank are as follows:
Tingkat bunga rata-rata per tahun yang dibebankan kepada debitur oleh Bank adalah sebagai berikut:
Rupiah
By loan period and maturity
Kredit sindikasi
g.
Syndicated loans
Jumlah kredit sindikasi yang diberikan oleh Bank per tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar Rp2.486.087 dan Rp3.408.185.
Total syndicated loans of the Bank amounted to Rp2,486,087 and Rp3,408,185 as of June 30, 2015 and December 31, 2014, respectively.
Keikutsertaan Bank sebagai pimpinan sindikasi per 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah 70% dari jumlah kredit sindikasi. Keikutsertaan Bank sebagai anggota sindikasi per 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing antara 1% sampai 26% dan 1% sampai 100% dari jumlah kredit sindikasi.
The participation of the Bank as a leader of the syndicated loans as of June 30, 2015 and December 31, 2014 were 70% of total syndicated loans. The participation of the Bank as a member of the syndicated loans as of June 30, 2015 and December 31, 2014 is ranged from 1% to 26% and 1% to 100% of total syndicated loans, respectively.
104
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) h.
11. LOANS (continued)
Kredit dalam rangka Pembiayaan Bersama (joint financing)
h.
The Bank entered into joint financing arrangements, mainly with the subsidiaries, which are PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM) and PT BII Finance Center for financing retail purchases of vehicles. The ultimate credit risk of the Bank under the joint financing is with the customers of the subsidiaries. The outstanding balances of these joint financing arrangements as of June 30, 2015 with WOM are Rp4,245,056 (December 31, 2014: Rp4,523,265) and with PT BII Finance Center are Rp7,838,910 (December 31, 2014: Rp7,272,814). The amounts are recorded under Auto Loans and Sharia (Note 11a) and loan-others (Note 11c).
Bank mengadakan perjanjian pemberian fasilitas pembiayaan bersama, terutama dengan entitas anak, yaitu PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM) dan PT BII Finance Center untuk membiayai kepemilikan kendaraan secara retail. Risiko kredit Bank dalam pembiayaan bersama tersebut berada pada debitur dari entitas anak. Jumlah saldo fasilitas pembiayaan bersama pada tanggal 30 Juni 2015 dengan WOM adalah sebesar Rp4.245.056 (31 Desember 2014: Rp4.523.265) dan dengan PT BII Finance Center adalah sebesar Rp7.838.910 (31 Desember 2014: Rp7.272.814). Jumlah tersebut dicatat dalam Kredit Kendaraan Bermotor dan Syariah (Catatan 11a) dan kredit lain-lain (Catatan 11c). i.
j.
Joint financing loans
Pinjaman karyawan
i.
Loans to employees
Pinjaman karyawan Bank terdiri dari kredit yang dibebani bunga khusus dengan jangka waktu berkisar antara 1 (satu) sampai dengan 20 (dua puluh) tahun yang dilunasi melalui pemotongan gaji setiap bulannya.
Loans to the Bank’s employees consist of loans granted with special interest rates and with terms between 1 (one) to 20 (twenty) years and are collected through monthly salary deductions.
Perbedaan antara tingkat bunga pinjaman karyawan dan suku bunga pasar ditangguhkan dan dicatat sebagai beban yang ditangguhkan untuk pinjaman karyawan, bagian dari aset lainlain dan akan diamortisasi menggunakan EIR.
The difference between the employee loan’s interest rates and market interest rate is deferred and recorded as deferred costs for employee loan, part of other assets and will be amortized using EIR.
Kredit restrukturisasi
j.
Restructured loans include loans with extensions of credit terms and reduction of interest rates.
Kredit yang diberikan yang direstrukturisasi meliputi antara lain kredit dengan perpanjangan jangka waktu dan penurunan tingkat bunga.
8110000 Kredit yang direstrukturisasi Dik urangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai Saldo ak hir
Restructured loans
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted) 3.551.521
31 De s e m be r/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted) 3.271.952
Restructured loans Less:
(337.149) 3.214.372
105
(309.466) 2.962.486
Allowance for impairment losses Endi ng ba l a nce
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) k.
Kredit bermasalah ekonomi
11. LOANS (continued)
berdasarkan
sektor
k.
30 Juni/June 30, 2015
Non-performing loans based on economic sector
31 Desember/December 31, 2014
(Tidak Diaudit/Unaudited ) Kredit bermasalah/ Minimum Nonpenyisihan/ performing M inimum loans allowance *)
(Diaudit/Audited ) Kredit bermasalah/ Minimum Nonpenyisihan/ performing M inimum loans allowance *)
Rupiah Pertanian dan perhutanan Pertambangan Perindustrian Konstruksi Perdagangan, restoran dan hotel
3.671 320.116 109.041 86.211 271.324
819 316.911 50.482 61.670 120.343
897 321.783 109.012 27.789 290.348
135 127.525 47.978 9.840 172.045
Angkutan, gudang dan komunikasi Jasa-jasa dunia usaha Jasa-jasa sosial/masyarakat Lain-lain
56.688 61.631 2.989 361.780
35.729 35.699 261 152.248
64.612 54.302 5.036 264.035
60.458 29.165 1.994 104.852
1.273.451
774.162
1.137.814
553.992
655.535 145.101 507.942 3.988
33.588 124.963 76.191 2.727
626.076 31.270 2.723
15.007 980
709.925 156.025 2.178.516
133.310 71.281 442.060
247.700 87.993 1.794 997.556
37.155 33.596 1.794 88.532
3.451.967
1.216.222
2.135.370
642.524
Mata uang asing Pertanian dan perhutanan Perindustrian Listrik, gas dan air Perdagangan, restoran dan hotel Angkutan, gudang dan komunikasi Jasa-jasa dunia usaha Jasa-jasa sosial/masyarakat
*)
Rupiah Agriculture and forestry Mining Manufacturing Construction Trading, restaurant and hotel Transportation, warehouses and communication Business services Social/public services Others
Foreign currencies Agriculture and forestry Manufacturing Electricity, gas and water Trading, restaurant and hotel Transportation, warehouses and communication Business services Social/public services
Kredit bermasalah merupakan kredit yang diklasifikasikan dalam kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet sesuai peraturan Bank Indonesia No. 14/15/PBI/2012
*) Non-performing loans are loans classified in collectibility substandard, doubtful and loss in accordance with Bank Indonesia regulation No. 14/15/PBI/2012
Rasio NPL bruto konsolidasian per tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 masing-masing adalah 3,48% dan 2,23% dan rasio NPL neto masing-masing adalah 2,35% dan 1,48%.
The consolidated gross NPL ratio as of June 30, 2015 and December 31, 2014 in accordance with Bank Indonesia Circular Letter No. 13/30/DPNP dated December 16, 2011 was 3.48% and 2.23%, respectively, and the net NPL ratio was 2.35% and 1.48%, respectively.
106
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) l.
11. LOANS (continued)
Penyisihan kerugian penurunan nilai
l.
The changes in the allowance for impairment losses are as follows:
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
8110000 Saldo aw al Penerimaan dari kredit yang telah dihapusbukukan Penyisihan selama periode/tahun berjalan (Catatan 35) Penghapusan selama periode/tahun berjalan Pendapatan bunga atas kredit yang diberikan yang mengalami penurunan nilai secara individual Selisih akibat perbedaan kurs
Allowance for impairment losses
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted) 1.274.973
31 De s e m be r/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted) 969.260
32.142
58.534
815.113
1.533.997
Beginning b alance Recovery of loans previously written-off Provision during the period/year (Note 35)
(358.215)
(1.236.953)
Write-off during the period/year
(72.256) 22.391
Interest income on individually impaired loans Exchange rate differences
(71.738) 30.477
Saldo ak hir
1.722.752
1.274.973
Endi ng ba l a nce
Pada tanggal 30 Juni 2014, penyisihan selama periode berjalan adalah sebesar Rp610.541 (Catatan 35).
As of June 30, 2014, provision during the period amounted to Rp610,541 (Note 35).
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai untuk kredit yang diberikan untuk kelompok individual dan kolektif adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for impairment losses on loans for individual and collective are as follows:
30 Juni/June 30, 2015
31 Desember/December 31, 2014
(Tidak Diaudit/Unaudited ) Individu/ Kolektif/ Individual Collective Saldo aw al Penerimaan dari kredit yang telah dihapusbukukan Penyisihan selama periode/tahun berjalan Kredit yang dihapusbukukan selama periode/tahun berjalan Pendapatan bunga atas kredit yang diberikan yang mengalami penurunan nilai secara individual Selisih akibat perbedaan kurs Saldo akhir
(Diaudit/Audited ) Individu/ Kolektif/ Individual Collective
684.461
590.512
404.880
564.380
-
32.142
-
58.534
540.351
274.762
989.168
544.829
(69.417)
(288.798)
(668.145)
(568.808)
Beginning balance Recovery of loans previously written-off Provision during the period/year Write-off during the period/year
(71.738) 17.903
12.574
(72.256) 30.814
(8.423)
Interest income on individually impaired loans Exchange rate differences
1.101.560
621.192
684.461
590.512
Ending balance
107
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
11. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) l.
Penyisihan (lanjutan)
kerugian
11. LOANS (continued)
penurunan
nilai
l.
Allowance (continued)
for
impairment
losses
Nilai kotor/Gross amount 30 Juni/
31 Desem ber/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/
December 31, 2014 (Diaudit/
Unaudited )
Audited )
Kredit yang diberikan yang
Individually assessed loans
dinilai secara individu Kredit yang diberikan yang
4.090.625
2.792.530
95.677.244
95.238.140
99.767.869
98.030.670
Collectively assessed loans
dinilai secara kolektif
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai.
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate.
Jumlah minimum penyisihan kerugian penurunan nilai atas kredit yang diberikan yang wajib dibentuk sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia untuk perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) adalah sebesar Rp2.284.272 dan Rp1.696.539 pada 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014. Rasio pemenuhan penyisihan kerugian penurunan nilai untuk kredit yang diberikan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebesar 75,42% dan 75,15%.
Minimum allowance for impairment losses for loans required by Bank Indonesia for Capital Adequacy Ratio (CAR) computation is amounted to Rp2,284,272 and Rp1,696,539 as of June 30, 2015 and December 31, 2014. Adequacy ratio for allowance for impairment losses on loans which is required by Bank Indonesia as of June 30, 2015 and December 31, 2014 amounted to 75.42% and 75.15%, respectively.
12. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN a.
Piutang anak
pembiayaan
konsumen
8110000 Rupiah Pihak k e tiga Piutang pembiayaan konsumen - bruto Dikurangi: Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
12. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES a. The subsidiaries’ receivables
entitas
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
consumer
financing
31 De s e m be r/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted) Rupi a h
11.449.982
10.821.775
(2.759.436)
(2.550.878)
8.690.546
8.270.897
(152.988) 8.537.558
108
(122.897) 8.148.000
Thi rd pa rti es Consumer financing receivab les - gross Less: Uneamed consumer financing receivab les
Less: Allowance for impairment losses
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
12. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan)
a.
b.
Piutang pembiayaan anak (lanjutan)
konsumen
12. CONSUMER (continued)
FINANCING
RECEIVABLES
a. The subsidiaries’ consumer receivables (continued)
entitas
financing
Akun ini merupakan piutang yang dikenakan bunga yang timbul dari kegiatan dalam bentuk penyediaan kendaraan bermotor roda empat dan dua kepada konsumen dengan pembayaran angsuran secara berkala.
This account represents interest-bearing receivables arising from financing activities for four-wheeled and two-wheeled motor vehicles to consumers with periodic installment payment schedule.
Sebagai jaminan atas piutang yang diberikan, entitas anak menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dari kendaraan bermotor yang dibiayai.
The receivables are secured by fiduciary transfers of vehicles whereby the subsidiaries receive the Motor Vehicle Ownership Certificates (BPKB).
Bagian pinjaman yang dibiayai bank-bank pihak ketiga sehubungan dengan transaksi kerjasama pembiayaan bersama dengan pembagian risiko tidak tertagihnya piutang (without recourse) per tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar Rp20.294 dan Rp63.432.
The part of financing which was financed by third party banks related to joint financing without recourse basis as of June 30, 2015 and December 31, 2014 amounted to Rp20,294 and Rp63,432, respectively.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, piutang pembiayaan konsumen masingmasing sebesar Rp2.828.955 dan Rp2.928.644 digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima entitas anak (Catatan 21) dan masing-masing sebesar Rp2.459.804 dan Rp1.908.189 sebagai jaminan atas utang obligasi dan Medium-term Notes (Catatan 20).
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, consumer financing receivables amounting to Rp2,828,955 and Rp2,928,644, respectively, were pledged as collateral to the subsidiaries’ borrowings (Note 21) and Rp2,459,804 and Rp1,908,189, respectively, to the subsidiary’s bonds and Medium-term Notes issued (Note 20).
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 52.
Information in respect of maturities is disclosed in Note 52.
Berdasarkan kolektibilitas
8110000 Klas ifik as i Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet
b. By Collectibility 30 Juni/
31 De s e m be r/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
7.314.307 1.158.432 66.936 98.860 52.011
7.100.987 995.580 59.589 65.148 49.593
8.690.546
8.270.897
109
Cl a ssi fi ca ti on Current Special mention Sub standard Doub tful Loss
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
12. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) c.
12. CONSUMER (continued)
Menurut sisa umur jatuh tempo
d.
31 Desem ber/December 31, 2014
(Tidak Diaudit/Unaudi ted ) Berdasarkan Berdasarkan sisa um ur periode jatuh tem po/ perjanjian Based on kredit/ remai ni ng Based on l oan peri od unti l peri od ` maturi ty
Rupiah < = 1 tahun > 1 - 2 tahun > 2 - 5 tahun > 5 tahun
RECEIVABLES
c. By Maturity
30 Juni/June 30, 2015
08050000_01
FINANCING
321.671 1.541.049 6.450.495 377.331 8.690.546
(Diaudit/Audi ted ) Berdasarkan Berdasarkan sisa um ur periode jatuh tem po/ perjanjian Based on kredit/ remai ni ng Based on l oan peri od unti l peri od maturi ty
976.967 2.448.342 5.142.417 122.820 8.690.546
Tingkat bunga
463.080 1.527.940 5.928.427 351.450 8.270.897
Rupi ah < = 1 year > 1 - 2 years > 2 - 5 years > 5 years
1.101.422 2.398.269 4.597.414 173.792 8.270.897
d. Interest rate The average interest rates per annum charged to debtors are as follows:
Tingkat bunga rata-rata per tahun yang dibebankan kepada debitur adalah sebagai berikut: 30 Juni/
31 Desem ber/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/
December 31, 2014 (Diaudit/
Unaudited)
Audited)
Rupiah PT BII Finance Center Mobil PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk Mobil Motor
e.
Rupiah 13,42% 23,91% 45,55%
Penyisihan kerugian penurunan nilai
Saldo aw al Penyisihan selama periode/tahun berjalan (Catatan 35) Penghapusan selama periode/tahun berjalan Saldo akhir
23,07% 36,33%
e.
Allowance for impairment losses The changes in the allowance for impairment losses were as follows:
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
8110000
12,04%
PT BII Finance Center Car PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk Car Motorcycle
30 Juni/
31 Desem ber/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
December 31, 2014 (Diaudit/ Audited)
122.897
83.010
161.480
237.736
Beginning balance Provision during the period/year (Note 35)
(131.389)
(197.849)
Write-off during the period/year
152.988
122.897
Ending balance
Pada tanggal 30 Juni 2014, penyisihan selama periode berjalan adalah sebesar Rp92.570 (Catatan 35).
As of June 30, 2014, provision during the period amounted to Rp92,570 (Note 35).
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai.
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate.
110
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
13. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI a.
13. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE
Tagihan akseptasi
a. Acceptances receivable
(i) Berdasarkan pihak, mata uang dan pihak berelasi 30 Juni/
31 Desem ber/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
December 31, 2014 (Diaudit/ Audited)
Rupiah Pihak ketiga Bank lain Nasabah
2.988 278.652
5.099 281.114
281.640
286.213
Mata uang asing Pihak berelasi (Catatan 42) Bank lain Pihak ketiga Bank lain Nasabah
Jumlah Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
(i) By counterparty, currency and related party
-
338
Foreign currencies Related parties (Note 42) Other banks
26.760 2.571.402
30.909 2.495.917
Third parties Other banks Debtors
2.598.162
2.526.826
2.598.162
2.527.164
2.879.802
2.813.377
2.879.802
(ii) Berdasarkan kolektibilitas
Klasifikasi Lancar Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
Rupiah Third parties Other banks Debtors
Total Less: Allowance for impairment losses
(28.134) 2.785.243
(ii) By collectibility
30 Juni/
31 Desem ber/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
December 31, 2014 (Diaudit/ Audited)
2.879.802
2.813.377
2.879.802
(28.134) 2.785.243
111
Classification Current Less: Allowance for impairment losses
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. TAGIHAN (lanjutan) a.
DAN
LIABILITAS
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKSEPTASI
13. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued)
Tagihan akseptasi (lanjutan)
a. Acceptances receivable (continued)
(iii) Berdasarkan jatuh tempo
(iii) By maturity 30 Juni/
31 De s e m be r/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
Rupiah < = 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan
M ata uang as ing < = 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 12 bulan
160.215 74.474 46.951
126.681 143.965 15.567
281.640
286.213
683.122 1.036.129 781.559 97.352
629.160 990.172 824.836 82.996
2.598.162
2.527.164
2.879.802
2.813.377
(iv) Penyisihan kerugian penurunan nilai
Forei gn currenci es < = 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 12 months
(iv) Allowance for impairment losses The changes in the allowance impairment losses are as follows:
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
09010000_01 Saldo aw al
Rupi a h < = 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months
for
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited) 28.134
31 Desem ber/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audited) 11.950
(28.736) 602
15.536 648
Beginning balance (Reversal)/provision during the period/year (Note 35) Exchange rate differrences
28.134
Ending balance
(Pemulihan)/penyisihan selama periode/tahun berjalan (Catatan 35) Selisih akibat perbedaan kurs Saldo akhir
-
Pada tanggal 30 Juni 2014, penyisihan selama periode berjalan adalah sebesar Rp7.915 (Catatan 35).
As of June 30, 2014, provision during the period amounted to Rp7,915 (Note 35).
Penyisihan kerugian penurunan dihitung secara kolektif.
nilai
Allowance for impairment losses is calculated using collective assessment.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai.
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate.
112
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. TAGIHAN (lanjutan) b.
DAN
LIABILITAS
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKSEPTASI
13. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued)
Liabilitas akseptasi
Rupiah Pihak ketiga Bank lain Nasabah
b. 30 Juni/
31 De s e m be r/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
280.120 1.520
280.145 6.068
281.640
286.213
Mata uang as ing Pihak terkait (Catatan 42) Bank lain Pihak ketiga Bank lain Nasabah
5.184
9.948
2.560.154 30.025
2.479.486 33.847
Third parties Other b anks Deb tors
2.590.179
2.513.333
2.595.363
2.523.281
2.877.003
2.809.494
Information on related parties and maturities are disclosed in Notes 42 and 52.
14. ASET TETAP
14. FIXED ASSETS 30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
31 De s e m be r/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
383.286
383.286
Bangunan, termasuk renovasi Peralatan kantor Instalasi
507.166 1.086.301 412.644
498.166 1.070.130 408.257
Kendaraan bermotor Aset dalam penyelesaian
101.387 3.064 2.493.848
100.965 831 2.461.635
Ak um ulas i pe nyus utan Kepemilikan langsung: Bangunan, termasuk renovasi Peralatan kantor Instalasi Kendaraan bermotor
Nilai buk u be rs ih
Rupi a h Third parties Other b anks Deb tors
Forei gn currenci es Related parties (Note 42) Other b anks
Informasi mengenai transaksi dengan pihak berelasi dan jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 42 dan 52.
14000000_01 Biaya pe role han Kepemilikan langsung: Tanah
Acceptances payable
245.121 793.884 289.607 55.684
230.245 738.580 264.492 51.162
1.384.296
1.284.479
1.109.552
1.177.156
113
At cost Direct ownership: Land Buildings, including leasehold improvements Office equipment Installations Vehicles Construction in progress
Accumul a ted depreci a ti on Direct ownership: Buildings, including leasehold improvements Office equipment Installations Vehicles
Net book va l ue
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
14. ASET TETAP (lanjutan)
14. FIXED ASSETS (continued) Movements of consolidated fixed assets and accumulated depreciation are as follows:
Mutasi aset tetap dan akumulasi penyusutan konsolidasian adalah sebagai berikut:
14000000_02 Biaya perolehan Kepemilikan langsung: Tanah Bangunan, termasuk renovasi Peralatan kantor Instalasi Kendaraan bermotor Aset dalam penyelesaian
1 Januari/ January
30 Juni/June 30, 2015 (Tidak Diaudit/Unaudited ) Penjabaran kurs/ Reklasifikasi/ Foreign currency Penambahan/ Pengurangan/ translation/ Additions Deductions Reclassifications
30 Juni/ June
383.286
-
-
-
383.286
498.166 1.070.130 408.257 100.965 831 2.461.635
9.014 22.374 5.681 9.852 2.233 49.154
14 6.542 1.420 9.533 17.509
339 126 103 568
507.166 1.086.301 412.644 101.387 3.064 2.493.848
Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung: Bangunan, termasuk renovasi Peralatan kantor Instalasi Kendaraan bermotor Nilai buku bersih
230.245 738.580 264.492 51.162 1.284.479
14.889 61.133 26.365 10.152 112.539
13 6.056 1.351 5.701 13.121
227 101 71 399
1.177.156
245.121 793.884 289.607 55.684 1.384.296 1.109.552
At cost Direct ownership: Land Buildings, including leasehold improvements Office equipment Installations Vehicles Construction in progress
Accumulated depreciation Direct ownership: Buildings, including leasehold improvements Office equipment Installations Vehicles Net book value
31 Desem ber/December 31, 2014
14000000_02 Biaya perolehan Kepemilikan langsung: Tanah Bangunan, termasuk renovasi Peralatan kantor Instalasi Kendaraan bermotor Aset dalam penyelesaian
1 Januari/ January
(Diaudit/Audited ) Penjabaran kurs/ Reklasifikasi/ Foreign currency Penam bahan/ Pengurangan/ translation/ Additions Deductions Reclassifications
375.312
8.157
183
450.869 856.903 440.607 74.933 475 2.199.099
48.062 144.842 61.490 39.548 356 302.455
710 22.757 2.787 13.519 39.956
(55) 91.142 (91.053) 3 37
31 Desem ber/ December
383.286 498.166 1.070.130 408.257 100.965 831 2.461.635
Akum ulasi penyusutan Kepemilikan langsung: Bangunan, termasuk renovasi Peralatan kantor Instalasi Kendaraan bermotor Nilai buku bersih
203.382 553.569 293.559 40.094 1.090.604
27.253 117.954 48.141 18.106 211.454
390 8.126 2.077 7.045 17.638
1.108.495
75.183 (75.131) 7 59
230.245 738.580 264.492 51.162 1.284.479 1.177.156
At cost Direct ownership: Land Buildings, including leasehold improvements Office equipment Installations Vehicles Constructions in progress
Accumulated depreciation Direct ownership: Buildings, including leasehold improvements Office equipment Installations Vehicles Net book value
The depreciation expense for the period/year ended June 30, 2015 and December 31, 2014 amounted to Rp112,539 and Rp211,454, respectively.
Beban penyusutan yang dibebankan pada periode/tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masingmasing sebesar Rp112.539 dan Rp211.454.
114
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
14. ASET TETAP (lanjutan)
14. FIXED ASSETS (continued) The above deductions in fixed assets include sale of assets with details as follows:
Pengurangan aset tetap di atas termasuk penjualan aset dengan rincian sebagai berikut: 30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudi ted)
31 Desem ber/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
Nilai buku Harga jual
3.902 5.125
6.964 12.762
Book value Selling price
Laba penjualan aset tetap
1.223
5.798
Gai ns from sal e of fi xed assets
Details of construction in progress as of June 30, 2015 and December 31, 2014 are as follows:
Rincian aset dalam penyelesaian per 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
Jum lah/ Tota l Gedung
3.064
Jum lah/ Tota l Gedung
30 Juni/June 30, 2015 (Tidak Diaudit/Una udi ted ) Pe rs e ntas e pe nye le s aian/ Es tim as i pe nye le s aian/ Percenta ge of compl eti on Esti ma ted of compl eti on 0%
September/Septemb er 2017
Building
31 De s e m be r/December 31, 2014 (Diaudit/Audi ted ) Pe rs e ntas e pe nye le s aian/ Es tim as i pe nye le s aian/ Percenta ge of compl eti on Esti ma ted of compl eti on
831
0%
November/Novemb er 2016
Building
Bank dan entitas anak memiliki sejumlah bidang tanah dengan hak kepemilikan berupa Hak Guna Bangunan yang akan jatuh tempo antara tahun 2015 sampai 2049 yang tersebar di seluruh Indonesia di mana cabang Bank berada. Manajemen berpendapat hak atas tanah tersebut dapat diperpanjang.
The Bank and subsidiaries owned numbers of parcels of land with Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or “HGB”) that will expire between 2015 to 2049 which are spread all over Indonesia where Bank’s branches are located. Management believes that the land rights can be extended.
Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap yang dimiliki Bank.
Management believes that there is no impairment in the value of fixed assets owned by the Bank.
Aset tetap Bank, kecuali tanah, pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan pencurian kepada perusahaan-perusahaan asuransi pihak ketiga Bank yaitu PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Wahana Tata dan PT AIG Insurance Indonesia (sebelumnya PT Chartis Insurance Indonesia) dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp1.706.266 dan Rp1.675.939. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, fixed assets of the Bank, except land, were insured against risk of fire and theft with the Bank’s third parties insurance companies which are PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Wahana Tata and PT AIG Insurance Indonesia (previously PT Chartis Insurance Indonesia) with sum insured of Rp1,706,266 and Rp1,675,939, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, jumlah tercatat bruto dari aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah sebesar Rp921.435 dan Rp439.358 (tidak diaudit).
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the gross amount of fixed assets which have been fully depreciated and still being used amounted to Rp921,435 and Rp439,358, respectively (unaudited). 115
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
15. ASET TIDAK BERWUJUD
15. INTANGIBLE ASSETS Intangible assets consist of computer software and goodwill.
Aset tidak berwujud terdiri dari perangkat lunak dan goodwill. 30 Juni/
31 Desem ber/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
December 31, 2014 (Diaudit/ Audited)
Perangkat lunak Goodwill
205.122 7.128
214.468 7.128
212.250
221.596
a. Perangkat lunak
Computer software Goodwill
a. Computer software 30 Juni/June 30, 2015 (Tidak Diaudit/Unaudited ) Koreksi Penghapus
14000000_02 Biaya perolehan Perangkat lunak Akumulasi amortisasi Perangkat lunak Nilai buku bersih
1 Januari/ January
Penambahan/ Additions
translasi/
bukuan/ Write-off
Reklasifikasi/ Reclassifications
Translation adjustment
30 Juni/ June
528.521
25.013
-
-
1.330
554.864
(314.053)
(35.349)
-
-
(340)
(349.742)
At cost Computer software Accumulated amortization Computer software
205.122
Net book value
214.468
31 Desember/December 31, 2014 (Diaudit/Audited ) Koreksi translasi/ 14000000_02 Biaya perolehan Perangkat lunak Akumulasi amortisasi Perangkat lunak Nilai buku bersih
b.
1 Januari/ January
Penambahan/ Additions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Translation adjustment
418.718
115.268
(5.491)
26
528.521
(255.780)
(58.315)
92
(50)
(314.053)
At cost Computer software Accumulated amortization Computer software
214.468
Net book value
162.938
Goodwill
31 Desember/ December
b. Goodwill
Goodwill timbul dari akumulasi pembelian 50,03% dari jumlah saham yang dikeluarkan oleh entitas anak PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM) (Catatan 1b).
Goodwill arose from the accumulated purchase of 50.03% of the issued shares of the subsidiary PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM) (Note 1b).
Goodwill sejumlah Rp7.128 merupakan hasil bersih akumulasi amortisasi goodwill yang telah dihentikan per tanggal 1 Januari 2011 sesuai dengan Ketentuan Transisi PSAK 22: Kombinasi Bisnis.
Goodwill amounted to Rp7,128 resulted from the net accumulated amortization of goodwill which has been ceased as of January 1, 2011 in accordance to the Transition Rule SFAS 22: Business Combinations.
Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tidak berwujud yang dimiliki Bank.
Management believes that there were no indications of impairment in the value of intangible assets which are owned by the Bank.
116
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
16. BEBAN DIBAYAR DIMUKA DAN ASET LAINLAIN
15000000_01 Tagihan lainnya - neto Beban dibayar dimuka Piutang bunga - neto Beban ditangguhkan Agunan yang diambil alih - neto Uang muka pembelian software komputer Uang muka untuk renovasi dan perbaikan gedung Tagihan card center dan Mastercard Setoran jaminan Uang muka dan insentif dealer Properti terbengkalai - neto Bea materai Keanggotaan golf Lain-lain - neto
16. PREPAYMENTS AND OTHER ASSETS
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
31 De s e m be r/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
1.512.740 834.686 710.144 283.665 161.304
1.398.498 476.485 697.192 164.181 155.384
108.800
110.784
87.877 80.070 60.466 40.465 36.480 12.294 12.230 339.257
86.803 83.016 57.584 32.973 42.054 11.766 10.926 395.538
4.280.478
3.723.184
Other receivab les - net Prepayments Interests receivab le - net Deferred income Foreclosed assets - net Payment of purchasing computer software Advances for b uilding renovations and repairs Card center receivab les and Mastercard Guarantee deposits Dealer advances and incentives Ab andoned properties - net Custom fees Golf memb ership Others - net
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, beban dibayar dimuka dan aset lain-lain dengan pihak berelasi masing-masing sebesar Rp766 dan Rp1.897 (Catatan 42).
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, prepayments and other assets with related parties amounted to Rp766 and Rp1,897, respectively (Note 42).
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 52.
Information on maturities is disclosed in Note 52.
Beban dibayar di muka terutama terdiri dari biaya sewa dibayar di muka.
Prepayments are mainly comprised of prepaid rental fees.
Agunan yang diambil alih terutama terdiri dari tanah, bangunan dan kendaraan bermotor.
Foreclosed assets are mainly comprised of land, building and vehicles.
Properti terbengkalai adalah aset tetap yang dimiliki Bank tetapi tidak digunakan untuk kegiatan usaha bank yang lazim.
Abandoned properties are fixed assets held by the Bank but not used for its customary banking business.
Lain-lain - neto terutama terdiri dari tagihan transaksi perbankan.
Others - net are mainly comprised of receivables in relation to banking transactions.
Perubahan penyisihan kerugian untuk agunan yang diambil alih adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for possible losses on foreclosed assets are as follows:
30 Juni/
31 De s e m be r/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
Saldo aw al Penyisihan/(pemulihan) selama periode/ tahun berjalan (Catatan 36) Penghapusan selama periode/ tahun berjalan
13.002
Saldo ak hir
15.792
3.480 (690)
117
15.856 (2.572)
Beginning b alance Provision/(reversal) during the period/year (Note 36)
(282)
Write-off during the period/year
13.002
Endi ng ba l a nce
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
16. BEBAN DIBAYAR DIMUKA DAN ASET LAINLAIN (lanjutan)
16. PREPAYMENTS (continued)
AND
OTHER
ASSETS
Pada tanggal 30 Juni 2014, pemulihan selama periode berjalan untuk agunan yang diambil alih adalah sebesar Rp392 (Catatan 36).
As of June 30, 2014, reversal during the period on foreclosed assets amounted to Rp392 (Note 36).
Perubahan penyisihan kerugian untuk aset lain-lain adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for possible losses on other assets were as follows:
Saldo aw al
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted) 27
Penyisihan selama periode/ tahun berjalan (Catatan 36) Saldo ak hir
27
31 De s e m be r/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted) -
Beginning b alance
27 27
Provision during the period/ year (Note 36) Endi ng ba l a nce
Pada tanggal 30 Juni 2014, penyisihan selama periode berjalan untuk aset lain-lain adalah RpNihil (Catatan 36).
As of June 30, 2014, provision during the period on other assets amounted RpNil (Note 36).
Perubahan penyisihan kerugian untuk terbengkalai adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for possible losses on abandoned properties were as follows:
Saldo aw al Pemulihan selama periode berjalan (Catatan 36) Saldo ak hir
properti
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted) 7.543 (5.575) 1.968
31 De s e m be r/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted) 7.543 7.543
Beginning b alance Reversal during the period (Note 36) Endi ng ba l a nce
Pada tanggal 30 Juni 2014, penyisihan selama periode berjalan untuk properti terbengkalai adalah RpNihil (Catatan 36).
As of June 30, 2014, provision during the period on abandoned properties amounted to RpNil (Noted 36).
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai untuk tagihan lainnya adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for impairment losses on other receivables were as follows:
Saldo aw al Penyisihan selama periode/tahun berjalan (Catatan 35) Penghapusan selama periode/tahun
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted) 20.346
31 De s e m be r/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted) 19.770
Beginning b alance Provision during the period/year (Note 35)
2.297
1.847
berjalan Reklasif ikasi selama
(1.951)
(1.451)
Write-off during the year
tahun berjalan Selisih akibat perbedaan kurs
910 21.602
(4) 184 20.346
Reclassification during years Exchange rate differences
Saldo ak hir
Endi ng ba l a nce
Pada tanggal 30 Juni 2014, penyisihan selama periode berjalan untuk tagihan lainnya adalah sebesar Rp550 (Catatan 35).
As of June 30, 2014, provision during the period on other receivables amounted to Rp550 (Noted 35).
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian dan penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai.
Management believes that the allowance for possible losses and the allowance for impairment losses are adequate.
118
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
17. LIABILITAS SEGERA
16000000
17. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY 30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
31 De s e m be r/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
Rupiah Utang dealer Liabilitas penyelesaian transaksi kartu kredit dan travel cheque Titipan asuransi konsumen
146.142
123.239
133.082 125.475
86.263 146.148
Transf er, inkaso dan kliring Titipan konsumen Deposito yang telah jatuh tempo Liabilitas perbankan lainnya
49.092 38.927 3.943 331.060
10.788 52.541 3.113 305.142
827.721
727.234
M ata uang as ing Transf er, inkaso dan kliring Deposito yang telah jatuh tempo Liabilitas penyelesaian transaksi kartu kredit dan travel cheque Liabilitas perbankan lainnya
44.567 2.865
50.169 2.526
858 78.273 126.563
1.275 85.845 139.815
954.284
867.049
Rupi a h Payab les to dealers Settlement liab ilities for credit card and travel cheque transactions Insurance advances from customers Transfers and cheques for collection and clearing Consumers' advances Unclaimed matured deposits Other b anking liab ilities
Forei gn currenci es Transfers and cheques for collection and clearing Unclaimed matured deposits Settlement liab ilities for credit card and travel cheque transactions Other b anking liab ilities
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, liabilitas segera dengan pihak berelasi masing-masing sebesar Rp311 dan Rp472 (Catatan 42).
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, obligations due immediately with related parties amounted to Rp311 and Rp472 (Note 42).
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 52.
Information on maturities is disclosed in Note 52.
Utang dealer merupakan utang sehubungan dengan transaksi pembelian kendaraan bermotor oleh entitas anak untuk pembiayaan konsumen.
Payables to dealers are in connection with purchases of vehicles by the subsidiaries for consumer financing.
Liabilitas penyelesaian transaksi kartu kredit terutama terdiri dari liabilitas kepada merchant kartu kredit yang belum diselesaikan dan travel cheque yang masih beredar.
Settlement liabilities for credit card transactions mainly consist of payables to credit card merchants and outstanding travel cheques.
Titipan asuransi konsumen merupakan titipan premi asuransi dari konsumen entitas anak untuk dibayarkan ke perusahaan asuransi sehubungan dengan transaksi pembiayaan konsumen.
Insurance advances from customers represent insurance premium received from subsidiaries’ customers to be paid to insurance companies in relation to consumer financing transactions.
Titipan konsumen merupakan utang yang timbul sehubungan dengan penerimaan angsuran dari konsumen dan penerimaan penjualan agunan yang diambil alih yang belum diselesaikan.
Consumers’ advances represent payables in connection with the installment payment from customers and cash received from sales of foreclosed motor vehicles to dealers that have not been settled.
Liabilitas perbankan lainnya terutama terdiri dari transaksi pembelian aset tetap yang masih dalam proses dan transaksi ATM Bersama (termasuk ATM Prima) yang masih dalam proses penyelesaian.
Other banking liabilities mainly consist of fixed assets purchase transactions, which are still in process and ATM Bersama transaction (including ATM Prima) which are also in the settlement process.
119
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. SIMPANAN NASABAH
17010000 Pihak be re las i (Catatan 42) Giro Tabungan Deposito berjangka
18. DEPOSITS FROM CUSTOMERS 30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
31 De s e m be r/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
2.668 29.363 44.816 76.847
1.852 31.813 38.167 71.832
18.357.678 23.999.201 64.086.752 106.443.631 106.520.478
16.342.412 23.422.904 62.026.844 101.792.160 101.863.992
Pihak k e tiga Giro Tabungan Deposito berjangka
Rel a ted pa rti es (Note 42) Demand deposits Savings deposits Time deposits Thi rd pa rti es Demand deposits Savings deposits Time deposits
Informasi mengenai transaksi dengan pihak berelasi dan jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 42 dan 52.
Information on related parties and maturities are disclosed in Notes 42 and 52.
a.
a. Demand deposits
Giro
17010100_01 Pihak berelasi Rupiah Mata uang asing Pihak ketiga Rupiah Mata uang asing
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudi ted)
31 Desem ber/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
2.651 17 2.668
1.835 17 1.852
10.072.611 8.285.067 18.357.678 18.360.346
9.735.931 6.606.481 16.342.412 16.344.264
Thi rd parti es Rupiah Foreign currencies
Average interest rates per annum:
Tingkat bunga rata-rata per tahun: 30 Juni/
Rupiah
Rel ated parti es Rupiah Foreign currencies
31 Desem ber/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudi ted) 2,92%
December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted) 2,77%
Rupiah
0,55%
0,63%
Foreign currencies
Mata uang asing
Pada 30 Juni 2015, jumlah giro Wadiah yang dikelola oleh unit Syariah Bank untuk Rupiah dan mata uang asing masing-masing sebesar Rp483.850 dan Rp51.212 (31 Desember 2014: Rp285.538 dan Rp13.657) dan giro Mudharabah masing-masing sebesar Rp41.764 dan Rp22.312 (31 Desember 2014: Rp10.104 dan Rp43).
As of June 30, 2015, total Wadiah demand deposits managed by the Bank’s Sharia unit in Rupiah and foreign currencies amounted to Rp483,850 and Rp51,212 (December 31, 2014: Rp285,538 and Rp13,657) and Rp41,764 and Rp22,312 for Mudharabah demand deposit (December 31, 2014: Rp10,104 and Rp43), respectively.
Tidak ada saldo giro yang diblokir atau dijadikan jaminan kredit pada 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014.
There were no demand deposits which were blocked or under lien as of June 30, 2015 and December 31, 2014.
120
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. SIMPANAN NASABAH (lanjutan)
18. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)
b. Tabungan
b. Savings deposits (i) By currency and related party
(i) Berdasarkan mata uang dan pihak berelasi
17010200_01 Pihak be re las i Rupiah Mata uang asing
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
Pihak k e tiga Rupiah Mata uang asing
24.760 4.603 29.363
27.324 4.489 31.813
18.992.993 5.006.208 23.999.201
18.640.605 4.782.299 23.422.904
24.028.564
23.454.717
Rel a ted pa rti es Rupiah Foreign currencies Thi rd pa rti es Rupiah Foreign currencies
(ii) By type
(ii) Berdasarkan jenis
17010200_01 Rupiah Pendidikan Syariah Lain-lain
31 De s e m be r/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
30 Juni/
31 De s e m be r/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
549.469 1.166.689 17.301.595 19.017.753
390.325 973.896 17.303.708 18.667.929
3.938 6 5.006.867 5.010.811
4.430 4.782.358 4.786.788
24.028.564
23.454.717
M ata uang as ing Pendidikan Syariah Lain-lain
Rupi a h Education Sharia Others Forei gn currenci es Education Sharia Others
(iii) Average interest rates per annum:
(iii) Tingkat bunga rata-rata per tahun: 30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited) Rupiah Mata uang asing
2,44% 0,47%
31 Desem ber/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audited) 2,66% 0,47%
Rupiah Foreign currencies
As of June 30, 2015, total Mudharabah savings deposits, managed by the Bank’s Sharia unit in Rupiah and foreign currencies amounted to Rp1,155,276 and Rp6 (December 31, 2014 : Rp964,250 and nil), respectively. As of June 30, 2015 and December 31, 2014, Wadiah savings deposit amounted to Rp11,413 and Rp9,646 respectively.
Pada 30 Juni 2015, jumlah tabungan Mudharabah yang dikelola oleh unit Syariah Bank untuk Rupiah dan mata uang asing masing-masing sebesar Rp1.155.276 dan Rp6 (31 Desember 2014 : Rp964.250 dan nihil). Sedangkan tabungan Wadiah per 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar Rp11.413 dan Rp9.646.
121
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. SIMPANAN NASABAH (lanjutan)
18. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)
c. Deposito berjangka
c. Time deposits (i) By currency and related party:
(i) Berdasarkan mata uang dan pihak berelasi:
17010200_01 Pihak be re las i Rupiah Mata uang asing Pihak k e tiga Rupiah Mata uang asing
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
31 De s e m be r/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
40.416 4.400 44.816
34.568 3.599 38.167
44.647.620 19.439.132 64.086.752
47.226.871 14.799.973 62.026.844
64.131.568
62.065.011
M ata uang as ing < = 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 12 bulan > 12 bulan
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
Mata uang asing < = 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 12 bulan > 12 bulan
31 De s e m be r / December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
15.210.883 8.038.656 14.574.875 6.826.971 36.651 44.688.036
21.877.082 13.492.081 6.116.939 5.672.086 103.251 47.261.439
5.245.163 3.441.476 7.508.323 2.679.250 569.320 19.443.532
4.170.479 3.335.069 3.857.238 3.110.241 330.545 14.803.572
64.131.568
62.065.011
Rupi a h <= 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 12 months > 12 months
For ei gn cur r enci es <= 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 12 months > 12 months
(iii) Based on remaining period until maturity:
(iii) Berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo:
17010302 Rupiah < = 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 12 bulan > 12 bulan
Thi rd pa rti es Rupiah Foreign currencies
(ii) Based on period of time deposits:
(ii) Berdasarkan periode deposito berjangka:
17010301 Rupiah < = 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 12 bulan > 12 bulan
Rel a ted pa rti es Rupiah Foreign currencies
30 Juni/
31 Desem ber/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudi ted)
December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
18.939.588 13.631.669 7.979.003 4.116.815 20.961 44.688.036
26.118.185 14.010.054 4.065.361 3.002.631 65.208 47.261.439
6.426.780 5.441.304 5.071.958 1.961.066 542.424 19.443.532
5.463.563 4.645.978 3.029.102 1.371.638 293.291 14.803.572
64.131.568
62.065.011
122
Rupi ah <= 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 12 months > 12 months
Forei gn currenci es <= 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 12 months > 12 months
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
18. SIMPANAN NASABAH (lanjutan)
18. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)
c. Deposito berjangka (lanjutan)
c. Time deposits (continued) (iv) Average interest rates per annum:
(iv) Tingkat bunga rata-rata per tahun:
17010300_02 Rupiah < = 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 12 bulan > 12 bulan Mata uang asing < = 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 12 bulan > 12 bulan
30 Juni/
31 Desem ber/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudi ted)
December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
6,54% 7,69% 8,53% 7,66% 6,21%
6,73% 8,21% 8,49% 7,49% 5,88%
Rupi ah <= 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 12 months > 12 months
1,08% 1,74% 2,80% 2,19% 2,72%
1,37% 2,11% 2,47% 2,85% 2,74%
Forei gn currenci es <= 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 12 months > 12 months
Saldo deposito berjangka yang diblokir atau dijadikan jaminan kredit pada 30 Juni 2015 adalah sebesar Rp7.118.659 (31 Desember 2014: Rp6.960.653).
Total time deposits which were blocked or under lien as of June 30, 2015 amounted to Rp7,118,659 (December 31, 2014: Rp6,960,653).
Pada 30 Juni 2015, jumlah deposito Mudharabah yang dikelola oleh unit Syariah Bank dalam Rupiah dan mata uang asing adalah masing-masing sebesar Rp3.051.750 dan Rp317.956 (31 Desember 2014: Rp2.677.758 dan Rp197.881).
As of June 30, 2015, total Mudharabah time deposits managed by the Bank’s Sharia unit in Rupiah and foreign currencies amounted to Rp3,051,750 and Rp317,956 (December 31, 2014: Rp2,677,758 and Rp197,881), respectively.
19. SIMPANAN DARI BANK LAIN
17020000 Pihak be re las i (Catatan 42) Giro Sertif ikat deposito
Pihak k e tiga Giro Tabungan Deposito berjangka Sertif ikat deposito Call money
19. DEPOSITS FROM OTHER BANKS 30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
31 De s e m be r/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
887.492 -
454.792 96.657
887.492
551.449
713.170 38.123 126.474 1.141.994 1.645.000 3.664.761 4.552.253
528.945 47.939 96.229 533.784 1.190.945 2.397.842 2.949.291
Rel a ted pa rti es (Note 42) Demand deposits Certificate of deposits
Thi rd pa rti es Demand deposits Saving deposits Time deposits Certificate of deposits Call money
Information on related parties and maturities are disclosed in Notes 42 and 52.
Informasi mengenai transaksi dengan pihak berelasi dan jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 42 dan 52.
123
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) a.
19. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)
Giro dari bank lain
a. Demand deposits from other banks
17020100_01 Pihak be r e las i Rupiah
30 Juni/
31 De s e m be r /
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
616.382
202.870
271.110
251.922
887.492
454.792
532.929 180.241
421.072 107.873
713.170
528.945
1.600.662
983.737
Mata uang asing
Pihak k e tiga Rupiah Mata uang asing
Rel a ted pa r ti es Rupiah Foreign currencies
Thi r d pa r ti es Rupiah Foreign currencies
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, jumlah giro Wadiah yang dikelola oleh unit Syariah Bank mempunyai nilai masingmasing sebesar Rp24.431 dan Rp21.112.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, total Wadiah demand deposits managed by the Bank’s Sharia unit amounted to Rp24,431 and Rp21,112, respectively.
Tingkat bunga rata-rata per tahun:
Average interest rates per annum: 30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
31 Desem ber/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audited)
Rupiah
2,09%
2,41%
Rupiah
Mata uang asing
0,47%
0,48%
Foreign currencies
There were no demand deposits from other banks which were blocked or held under lien as of June 30, 2015 and December 31, 2014.
Tidak ada saldo giro dari bank lain yang diblokir atau dijadikan jaminan kredit pada 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014. b. Tabungan dari bank lain (i)
Berdasarkan berelasi
mata
17020200 Pihak k e tiga Rupiah
b. Saving deposits from other banks uang
dan
(i)
pihak
By currency and related party
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
31 De s e m be r/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
38.123
47.939
(ii)
(ii) Berdasarkan jenis
By type
17020200
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
31 De s e m be r/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
Rupiah Lainnya
38.123
47.939
124
Thi rd pa rti es Rupiah
Rupi a h Others
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan)
19. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)
b. Tabungan dari bank lain (lanjutan)
b. Saving deposits (continued) (iii)
(iii) Tingkat bunga rata-rata per tahun:
31 De s e m be r/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
4,43%
4,51%
c. Deposito berjangka dari bank lain (i)
Berdasarkan berelasi
mata
17020200
uang
dan
(i)
pihak
30 Juni/
31 De s e m be r / December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
126.474
Thi r d pa r ti es Rupiah
96.229
(ii) Based on period of time deposits:
30 Juni/
31 De s e m be r /
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
37.600 25.774 33.500 29.600
29.068 34.571 2.990 29.600
126.474
96.229
(iii) Based on maturity:
(iii) Berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo: 30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
Rupi a h <= 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 12 months
the
remaining
period
until
31 De s e m be r / December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
Rupiah
Rupi a h
<= 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 12 bulan
41.400 48.974 24.500 11.600
41.068 32.761 4.400 18.000
126.474
96.229
<= 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 12 months
(iv) Average interest rates per annum:
(iv) Tingkat bunga rata-rata per tahun:
Rupiah <= 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 12 bulan
Rupiah
By currency and related party
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
(ii) Berdasarkan periode deposito berjangka:
`
banks
c. Time deposits from other banks
Pihak k e tiga Rupiah
17020202_01 Rupiah <= 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 12 bulan
other
Average interest rates per annum:
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted) Rupiah
from
30 Juni/
31 De s e m be r/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
6,66% 7,52% 8,85% 6,31%
125
7,04% 8,17% 7,83% 6,25%
Rupi a h <= 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 12 months
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan)
19. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)
c. Deposito berjangka dari bank lain (lanjutan)
c. Time deposits from other banks (continued)
Tidak ada saldo deposito berjangka dari bank lain yang diblokir atau dijadikan jaminan kredit pada 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014.
There were no time deposits from other banks which were blocked or under lien as of June 30, 2015 and December 31, 2014.
Pada 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, jumlah deposito Mudharabah yang dikelola oleh unit Syariah Bank mempunyai nilai masing-masing sebesar Rp1.000 dan Rp500.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, total Mudharabah time deposits managed by the Bank’s Sharia unit amounted to Rp1,000 and Rp500, respectively. d.
d. Sertifikat Deposito
(i) Based on currency and related party
(i) Berdasarkan mata uang dan pihak berelasi 30 Juni/
31 De s e m be r/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
Pihak be re las i Rupiah Pihak k e tiga Rupiah
-
96.657
1.141.994
533.784
1.141.994
630.441
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
31 De s e m be r / December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
988.393 153.601
96.657 533.784
1.141.994
630.441
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted) Rupiah > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 12 bulan > 12 bulan
31 De s e m be r / December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
559.925 428.468 153.601
96.657 533.784
1.141.994
630.441
Rupi a h > 3 months - 6 months > 6 months - 12 months > 12 months
(iv) Average interest rates per annum:
(iv) Tingkat bunga rata-rata per tahun:
Rupiah > 3 bulan - 6 bulan > 12 bulan
Rupi a h > 3 months - 6 months > 12 months
(iii) Based on remaining period until maturity
(iii) Berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo
`
Rel a ted pa rti es Rupiah Thi rd pa rti es Rupiah
(ii) By period of certificate of deposits
(ii) Berdasarkan periode sertifikat deposito
17020202_01 Rupiah > 3 bulan - 6 bulan > 12 bulan
Certificate of Deposits
30 Juni/
31 Desem ber/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudi ted)
December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
8,74% 9,00%
126
8,72% 8,74%
Rupi ah > 3 months - 6 months > 12 months
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
19. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan)
19. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued) e.
e. Call money
Call money (i) Based on currency and related party
(i) Berdasarkan mata uang dan pihak berelasi 30 Juni/
31 De s e m be r/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
Pihak k e tiga Rupiah Mata uang asing
1.645.000 -
485.000 705.945
1.645.000
1.190.945
(ii) Berdasarkan periode call money
Thi rd pa rti es Rupiah Foreign currencies
(ii) By period of call money 30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
Rupiah <= 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan
1.400.000 245.000
270.000 215.000
1.645.000
485.000
-
346.780 359.165
-
705.945
1.645.000
1.190.945
Mata uang as ing <= 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan
Rupi a h <= 1 month > 1 month - 3 months
Forei gn currenci es <= 1 month > 1 month - 3 months
(iii) Based on remaining period until maturity
(iii) Berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo 30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted) Rupiah <= 1 bulan
31 De s e m be r/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
31 De s e m be r/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
1.645.000
485.000
Rupi a h <= 1 month
-
705.945
Forei gn currenci es <= 1 month
1.645.000
1.190.945
M ata uang as ing <= 1 bulan
(iv) Average interest rate per annum:
(iv) Tingkat bunga rata-rata per tahun: 30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
31 Desem ber/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audited)
Rupiah <= 1 bulan >1 bulan - 3 bulan
6,24% 6,94%
6,62% 7,15%
Rupiah <= 1 month >1 month - 3 months
Mata uang asing <= 1 bulan >1 bulan - 3 bulan
-
0,68% 0,67%
Foreign currencies <= 1 month >1 month - 3 months
127
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
20. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN a.
20. SECURITIES ISSUED a.
Berdasarkan mata uang dan pihak berelasi 30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited) Rupiah Pihak berelasi (Catatan 42) Obligasi Berkelanjutan BII Sukuk Mudharabah Berkelanjutan BII Obligasi WOM Medium-term notes
Pihak ketiga Obligasi Berkelanjutan BII Obligasi WOM Obligasi BII Finance Medium-term notes Call money > 90 hari Sukuk Mudharabah Berkelanjutan BII
Mata uang asing Pihak berelasi (Catatan 42) Call money > 90 hari
By currency and related party
31 Desem ber/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audited)
656.173
626.936
206.000 167.784 1.029.957
206.000 116.770 29.979 979.685
2.899.375 2.196.472 1.290.915 199.888 100.000
2.926.919 1.868.546 1.670.926 169.888 -
94.000
94.000
6.780.650
6.730.279
7.810.607
7.709.964
-
619.250
7.810.607
8.329.214
128
Rupiah Related parties (Note 42) Shelf Bonds BII Shelf Mudharabah Sukuk BII Bonds WOM Medium-term notes
Third parties Shelf Bonds BII Bonds WOM Bonds BII Finance Medium-term notes Call money > 90 days Shelf Mudharabah Sukuk BII
Foreign currencies Related parties (Note 42) Call money > 90 days
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. SURAT BERHARGA (lanjutan) b.
YANG
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 20. SECURITIES ISSUED (continued)
DITERBITKAN
b.
Obligasi Berkelanjutan BII
Shelf Bonds BII
30 Juni/June 30, 2015
Wali amanat/ Trustee*)
Peringkat/ Rating
(Tidak Diaudit/Unaudited ) Jangka waktu (bulan)/ Jatuh tempo/ Tenor M aturity (in months)
Suku bunga per tahun/ Interest rate per annum
Jumlah/ Total
Rupiah Pihak berelasi (Catatan 42) Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011 Seri B
Rupiah Related parties (Note 42) Shelf Bonds I Bank BII Tranche I Year 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk idAAA (Pefindo)
6 Desember/ December 6, 2016
60
8,75%
27.000
Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012
Shelf Bonds I Bank BII Tranche II Year 2012
Seri A
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk idAAA (Pefindo)
31 Oktober/ October 31, 2015
36
7,60%
210.000
Seri B
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk idAAA (Pefindo)
31 Oktober/ October 31, 2017
60
8,00%
420.000
Sub-jumlah nominal - Pihak berelasi Dikurangi: Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi Sub-jumlah nilai tercatat - Pihak berelasi
Series A
Series B
657.000
Sub-total nominal amount - Related parties
(827)
Less: Unamortized bonds' issuance cost
656.173
Sub-total carrying amount - Related parties
Pihak ketiga Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011
Seri B
Series B
Third parties Shelf Bonds I Bank BII Tranche I Year 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk idAAA (Pefindo)
6 Desember/ December 6, 2016
60
8,75%
1.533.000
Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012
Series B Shelf Bonds I Bank BII Tranche II Year 2012
Seri A
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk idAAA (Pefindo)
31 Oktober/ October 31, 2015
36
7,60%
770.000
Series A
Seri B
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk idAAA (Pefindo)
31 Oktober/ October 31, 2017
60
8,00%
600.000
Series B
Sub-jumlah nominal - Pihak ketiga
2.903.000
Sub-total nominal amount - Third parties
(3.625)
Less: Unamortized bonds' issuance cost
Sub-jumlah nilai tercatat - Pihak ketiga
2.899.375
Sub-total carrying amount - Third parties
Jumlah nilai tercatat
3.555.548
Total carrying amount
Dikurangi: Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi
*)
Pihak ketiga/Third party
129
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. SURAT BERHARGA (lanjutan)
YANG
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
20. SECURITIES ISSUED (continued) b.
b. Obligasi Berkelanjutan BII (lanjutan)
Wali amanat/ Trustee*)
Peringkat/ Rating
Shelf Bonds BII (continued)
31 Desember/December 31, 2014 (Diaudit/Audited ) Jangka waktu (bulan)/ Jatuh tempo/ Tenor M aturity (in months)
Suku bunga per tahun/ Interest rate per annum
Jumlahl/ Total
Rupiah Pihak berelasi (Catatan 42) Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011 Seri B
Rupiah Related parties (Note 42) Shelf Bonds I Bank BII Tranche I Year 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk idAAA (Pefindo)
6 Desember/ December 6, 2016
60
8,75%
27.000
Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012
Shelf Bonds I Bank BII Tranche II Year 2012
Seri A
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk idAAA (Pefindo)
31 Oktober/ October 31, 2015
36
7,60%
200.000
Seri B
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk idAAA (Pefindo)
31 Oktober/ October 31, 2017
60
8,00%
401.000
Sub-jumlah nominal - Pihak berelasi Dikurangi: Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi Sub-jumlah nilai tercatat - Pihak berelasi
Series A
Series B
628.000
Sub-total nominal amount - Related parties
(1.064)
Less: Unamortized bonds' issuance cost
626.936
Sub-total carrying amount - Related parties
Pihak ketiga Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011 Seri B
Series B
Third parties Shelf Bonds I Bank BII Tranche I Year 2011 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk idAAA (Pefindo)
6 Desember/ December 6, 2016
60
8,75%
1.533.000
Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012
Series B Shelf Bonds I Bank BII Tranche II Year 2012
Seri A
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk idAAA (Pefindo)
31 Oktober/ October 31, 2015
36
7,60%
780.000
Series A
Seri B
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk idAAA (Pefindo)
31 Oktober/ October 31, 2017
60
8,00%
619.000
Series B
Sub-jumlah nominal - Pihak ketiga
2.932.000
Sub-total nominal amount - Third parties
(5.081)
Less: Unamortized bonds' issuance cost
Sub-jumlah nilai tercatat - Pihak ketiga
2.926.919
Sub-total carrying amount - Third parties
Jumlah nilai tercatat
3.553.855
Total carrying amount
Dikurangi: Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi
*)
Pihak ketiga/Third party
130
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. SURAT BERHARGA (lanjutan)
YANG
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
20. SECURITIES ISSUED (continued) b.
b. Obligasi Berkelanjutan BII (lanjutan)
Shelf Bonds BII (continued)
Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011
Shelf Bonds I Bank BII Tranche I Year 2011
Pada tanggal 6 Desember 2011, Bank menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011 yang terdiri dari 2 (dua) seri, yaitu Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011 Seri A dan Seri B. Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011 Seri A diterbitkan sebesar Rp440.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,75% per tahun, berjangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi, dan Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011 Seri B diterbitkan sebesar Rp1.560.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,75% per tahun, berjangka waktu 5 (lima) tahun sejak Tanggal Emisi.
On December 6, 2011, the Bank issued Shelf Bonds I Bank BII Tranche I Year 2011 that consisted of 2 (two) series, Shelf Bonds I Bank BII Tranche I Year 2011 Series A and Series B. Shelf Bonds I Bank BII Tranche I Year 2011 Series A amounting to Rp440,000 bears fixed interest rate at 7.75% per annum, with 3 (three) years tenor since Issuance Date, and Shelf Bonds I Bank BII Tranche I Year 2011 Series B amounting to Rp1,560,000 bears fixed interest rate at 8.75% per annum, with 5 (five) years tenor since Issuance Date.
Bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan. Pembayaran bunga obligasi pertama telah dilakukan pada tanggal 6 Maret 2012. Pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo pokok obligasi telah dilakukan pada tanggal 6 Desember 2014 untuk Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011 Seri A. Pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo pokok obligasi akan dilakukan tanggal 6 Desember 2016 untuk Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011 Seri B.
The interests of the bonds is paid on a quarterly basis. The first interest payment was made on March 6, 2012. The last interest payment and due date of the bonds principal has been made on December 6, 2014 for Shelf Bonds I Bank BII Tranche I Year 2011 Series A. The last interest payment and due date of the bonds principal will be made on December 6, 2016 for Shelf Bonds I Bank BII Tranche I Year 2011 Series B.
Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012
Shelf Bonds I Bank BII Tranche II Year 2012
Pada tanggal 31 Oktober 2012, Bank menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012. Obligasi tersebut terdiri dari 2 (dua) seri, yaitu Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012 Seri A dan Seri B. Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012 Seri A diterbitkan sebesar Rp980.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,60% per tahun, berjangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi, dan Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012 Seri B diterbitkan sebesar Rp1.020.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,00% per tahun, berjangka waktu 5 (lima) tahun sejak Tanggal Emisi.
On October 31, 2012, the Bank issued Shelf Bonds I Bank BII Tranche II Year 2012. The bonds consisted of 2 (two) series, Shelf Bonds I Bank BII Tranche II Year 2012 Series A and Series B. Shelf Bonds I Bank BII Tranche II Year 2012 Series A amounting to Rp980,000 bears fixed interest rate at 7.60% per annum, with 3 (three) years tenor since Issuance Date, and Shelf Bonds I Bank BII Tranche II Year 2012 Series B amounting to Rp1,020,000 bears fixed interest rate at 8.00% per annum, with 5 (five) years tenor since Issuance Date.
131
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. SURAT BERHARGA (lanjutan)
YANG
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
20. SECURITIES ISSUED (continued) b.
b. Obligasi Berkelanjutan BII (lanjutan)
Shelf Bonds BII (continued)
Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012 (lanjutan)
Shelf Bonds I Bank BII Tranche II Year 2012 (continued)
Bunga obligasi akan dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi. Tanggal pembayaran bunga obligasi pertama telah dilakukan pada tanggal 31 Januari 2013, sedangkan tanggal pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo pokok obligasi akan dilakukan pada tanggal 31 Oktober 2015 dan tanggal 31 Oktober 2017 masing-masing untuk Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012 Seri A dan Seri B.
The interest of the bonds is paid quarterly based on interest payment date of the bonds. The first interest payment of the bonds was made on January 31, 2013, while the last interest payment and due date of the bonds will be made on October 31, 2015 and October 31, 2017 for Shelf Bonds I Bank BII Tranche II Year 2012 Series A and Series B, respectively.
Untuk obligasi yang diterbitkan, Pefindo memberikan peringkat “idAAA” dan Fitch juga memberikan peringkat yang sama di “AAA(idn)”.
The bonds are rated as “idAAA” by Pefindo, same rating is also assigned by Fitch, at “AAA(idn)”.
Obligasi-obligasi tersebut tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Bank baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak sesuai dengan ketentuan dalam pasal 1131 dan 1132 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
The bonds are not guaranteed with specific guarantee, but guaranteed with all assets of the Bank, whether present or future fixed or nonfixed assets in accordance with the provisions of Article 1131 and 1132 of the Civil Laws.
Selama berlakunya jangka waktu obligasi dan sebelum dilunasinya semua pokok dan bunga obligasi, Bank berjanji dan mengikatkan diri, tanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut: (i) mengagunkan sebagian maupun seluruh pendapatan atau harta kekayaan Bank yang ada pada saat ini maupun di masa yang akan datang, di luar kegiatan usaha Bank; (ii) melaksanakan perubahan bidang usaha utama; (iii) mengurangi modal dasar dan modal disetor, kecuali jika pengurangan tersebut dilakukan atas dasar permintaan atau perintah dari Pemerintah Republik Indonesia dan/atau otoritas yang berwenang (termasuk tetapi tidak terbatas pada Bank Indonesia, Menteri Keuangan Negara Republik Indonesia dan/atau otoritas moneter maupun otoritas penyehatan di bidang perbankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku); (iv) mengadakan penggabungan, konsolidasi, akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya Bank.
During the validity period of the bonds and prior to the redemption of all principal and interest of the bonds, the Bank represents and binds itself, without written approval from the Trustee shall not perform the following actions: (i) securing part or all of the income or asset of the Bank that exist in the present or in the future, other than for the Bank’s business activity; (ii) changing the main business activity; (iii) reducing the authorized capital and paid up capital, unless such reduction is conducted based on request or instruction from the government of the Republic of Indonesia and/or competent authority (including but not limited to Bank Indonesia, Minister of Finance of the Republic of Indonesia and/or monetary authority or remedial authority in the banking sector in accordance with the prevailing regulation); (iv) conducting merger, consolidation, acquisition with other company which led to the dissolution of the Bank.
132
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. SURAT BERHARGA (lanjutan)
YANG
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
20. SECURITIES ISSUED (continued) b.
b. Obligasi Berkelanjutan Bank BII (lanjutan)
Shelf Bonds Bank BII (continued)
Satu tahun setelah tanggal penjatahan, Bank dapat melakukan pembelian kembali (buy back) untuk sebagian atau seluruh obligasi sebelum tanggal pelunasan pokok obligasi. Bank mempunyai hak untuk memberlakukan pembelian kembali (buy back) tersebut untuk dipergunakan sebagai pelunasan obligasi atau untuk kemudian dijual kembali dengan harga pasar dengan memperhatikan ketentuan dalam perjanjian perwaliamanatan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
One year after the allotment date, the Bank may repurchase (buy back) the bonds partially or fully prior to due date of the bonds principal. The Bank has the right to treat the repurchase (buy back) to be used as the bonds redemption or to be subsequently sold at market price following the provisions of Trustee Agreements and prevailing regulation.
Penerimaan dana dari penerbitan obligasi ini digunakan untuk meningkatkan aset produktif dalam rangka pengembangan usaha Bank, terutama dalam bentuk kredit yang difokuskan pada segmen UKM, Komersial, Konsumer dan Korporasi.
The fund received from the bonds issuance was used to increase earning assets to support business growth of the Bank, mainly in the form of loans focused on SME, Commercial, Consumer and Corporate segments. c.
c. Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2014 (”Sukuk Mudharabah”)
Shelf Sukuk Mudharabah I Bank BII Tranche I Year 2014 (“Sukuk Mudharabah”)
30 Juni/June 30, 2015 (Tidak Diaudit/Unaudited )
Wali amanat/ Trustee*) Rupiah Pihak berelasi (Catatan 42) Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2014
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Pihak ketiga Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2014
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Peringkat/ Rating
Jatuh tempo/ M aturity
Jangka w aktu (bulan)/ Tenor (in months)
Indikatif bagi hasil per tahun/ Profit sharing indicative per annum
Jumlah/ Total
idAAA(sy) (Pefindo)
8 Juli/ July 8, 2017
36
9,35%
206.000
Rupiah Related parties (Note 42) Shelf Mudharabah Sukuk I Bank BII Tranche I Year 2014
idAAA(sy) (Pefindo)
8 Juli/ July 8, 2017
36
9,35%
94.000
Third parties Shelf Mudharabah Sukuk I Bank BII Tranche I Year 2014
Jumlah nilai tercatat
300.000
Total carrying amount
31 Desember/December 31, 2014 (Diaudit/Audited)
Wali amanat/ Trustee*) Rupiah Pihak berelasi (Catatan 42) Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2014
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Pihak ketiga Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2014
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Peringkat/ Rating
Jatuh tempo/ M aturity
idAAA(sy) (Pefindo)
8 Juli/ July 8, 2017
idAAA(sy) (Pefindo)
8 Juli/ July 8, 2017
Jumlah nilai tercatat
*)
Jangka waktu (bulan)/ Tenor (in months)
36
36
Indikatif bagi hasil per tahun/ Profit sharing indicative per annum
9,35%
9,35%
Jumlah/ Total
206.000
Rupiah Related parties (Note 42) Shelf Mudharabah Sukuk I Bank BII Tranche I Year 2014
94.000
Third parties Shelf Mudharabah Sukuk I Bank BII Tranche I Year 2014
300.000
Total carrying amount
Pihak ketiga/Third party
On July 8, 2014, the Bank issued Sukuk Mudharabah amounting to Rp300,000, customer’s nisbah at 56.76% with profit sharing indicative equivalent at 9.35% per annum, with 3 (three) years tenor since Issuance Date. Such sukuk is listed at Indonesian Stock Exchange.
Pada tanggal 8 Juli 2014, Bank menerbitkan Sukuk Mudharabah sebesar Rp300.000 dengan nisbah pemegang Sukuk Mudharabah adalah sebesar 56,76% dengan indikatif bagi hasil setara 9,35% per tahun, berjangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi. Sukuk ini terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 133
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. SURAT BERHARGA (lanjutan) c.
YANG
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
20. SECURITIES ISSUED (continued)
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2014 (”Sukuk Mudharabah”) (lanjutan)
c.
Shelf Sukuk Mudharabah I Bank BII Tranche I Year 2014 (“Sukuk Mudharabah”) (continued)
Pendapatan bagi hasil akan dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan tanggal pembayaran pendapatan bagi hasil Sukuk Mudharabah. Tanggal pembayaran pendapatan bagi hasil pertama Sukuk Mudharabah telah dilakukan pada tanggal 8 Oktober 2014, sedangkan tanggal pembayaran pendapatan bagi hasil Sukuk Mudharabah terakhir sekaligus jatuh tempo pokok Sukuk Mudharabah akan dilakukan pada tanggal 8 Juli 2017 yang juga merupakan tanggal pembayaran kembali dana Sukuk Mudharabah.
The profit sharing income is paid quarterly based on profit sharing income payment date of Sukuk Mudharabah. The first profit sharing income payment of Sukuk Mudharabah has been made on October 8, 2014, while the last profit sharing income payment and due date of the sukuk will be made on July 8, 2017 which is also the repayment date of Sukuk Mudharabah principal.
Untuk Sukuk Mudharabah yang diterbitkan, Pefindo memberikan peringkat “idAAA(sy)” dan Fitch juga memberikan peringkat yang sama di “AAA(idn)”.
Sukuk Mudharabah is rated as “idAAA(sy)” by Pefindo, same rating is also assigned by Fitch, at “AAA(idn)”.
Sukuk Mudharabah tersebut tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Bank baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak sesuai dengan ketentuan dalam pasal 1131 dan 1132 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Sukuk Mudharabah are not guaranteed with specific guarantee, but guaranteed with all assets of the Bank, whether present or future fixed or non-fixed assets in accordance with the provisions of Article 1131 and 1132 of the Civil Laws.
Selama berlakunya jangka waktu Sukuk Mudharabah dan sebelum dilunasinya dana Sukuk Mudharabah dan pendapatan bagi hasil Sukuk Mudharabah, Bank berjanji dan mengikatkan diri, tanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut: (i) mengagunkan sebagian maupun seluruh pendapatan atau harta kekayaan Bank yang ada pada saat ini maupun di masa yang akan datang, di luar kegiatan usaha Bank; (ii) melaksanakan perubahan bidang usaha utama; (iii) mengurangi modal dasar dan modal disetor, kecuali jika pengurangan tersebut dilakukan atas dasar permintaan atau perintah dari Pemerintah Republik Indonesia dan/atau otoritas yang berwenang (termasuk tetapi tidak terbatas pada Bank Indonesia, Menteri Keuangan Negara Republik Indonesia dan/atau otoritas moneter maupun otoritas penyehatan di bidang perbankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku); (iv) mengadakan penggabungan, konsolidasi, akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya Bank.
During the validity period of Sukuk Mudharabah and prior to the redemption of all principal and profit sharing income of Sukuk Mudharabah, the Bank represents and binds itself, without written approval from the Trustee shall not perform the following actions: (i) securing part or all of the income or asset of the Bank that exist in the present or in the future, other than for the Bank’s business activity; (ii) changing the main business activity; (iii) reducing the authorized capital and paid up capital, unless such reduction is conducted based on request or instruction from the government of the Republic of Indonesia and/or competent authority (including but not limited to Bank Indonesia, Minister of Finance of the Republic of Indonesia and/or monetary authority or remedial authority in the banking sector in accordance with the prevailing regulation); (iv) conducting merger, consolidation, acquisition with other company which led to the dissolution of the Bank.
134
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. SURAT BERHARGA (lanjutan) c.
YANG
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
20. SECURITIES ISSUED (continued)
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2014 (”Sukuk Mudharabah”) (lanjutan)
c.
Shelf Sukuk Mudharabah I Bank BII Tranche I Year 2014 (“Sukuk Mudharabah”) (continued)
Satu tahun setelah tanggal penjatahan, Bank dapat melakukan pembelian kembali (buy back) untuk sebagian atau seluruh Sukuk Mudharabah sebelum tanggal pembayaran kembali dana Sukuk Mudharabah. Bank mempunyai hak untuk memberlakukan pembelian kembali (buy back) dengan tujuan sebagai pelunasan Sukuk Mudharabah atau disimpan untuk kemudian dijual kembali dengan harga pasar dengan memperhatikan ketentuan dalam perjanjian perwaliamanatan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
One year after the allotment date, the Bank may repurchase (buy back) Sukuk Mudharabah partially or fully prior to repayment date of Sukuk Mudharabah principal. The Bank has the right to treat the repurchase (buy back) to be used as the Sukuk Mudharabah redemption or to be subsequently sold at market price by following the provisions of Trustee Agreements and prevailing regulation.
Penerimaan dana dari penerbitan Sukuk Mudharabah ini digunakan untuk mendukung pertumbuhan bisnis Unit Usaha Syariah Bank terutama untuk penyaluran pembiayaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
The fund received from Sukuk Mudharabah issuance will be used to support the sharia business growth of the Bank, mainly in the form of financing in accordance with sharia principles. d.
d. Obligasi WOM
Bonds WOM
30 Juni/June 30, 2015
Wali am anat/ Trustee*)
Peringkat/ Rati ng
(Tidak Diaudit/Unaudi ted ) Jangka w aktu (bulan)/ Jatuh tem po/ Tenor M aturi ty (i n months)
Suku bunga per tahun/ Interest rate per annum
Jum lah/ Total
Rupiah Pihak berelasi (Catatan 42)
Rupi ah Rel ated parti es (Note 42)
Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance Tahap I Tahun 2014 Seri A Seri B
Shelf Bonds I WOM Finance Tranche I Year 2014 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
AA (idn)
5 Juli/ July 5, 2015
370 hari/ days
10,25%
79.000
AA (idn)
25 Juni/ June 25, 2017
36
11,00%
5.000
Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance Tahap II Tahun 2014 Seri A
Seri B
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
AA (idn)
15 Desember/ December 15, 2015
370 hari/ days
10,25%
34.000
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
AA (idn)
12 April/ April 12, 2016
370 hari/ days
9,25%
25.000
AA (idn)
2 April/ April 2, 2018
36
10,25%
25.000 168.000
Dikurangi: Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi
(216)
Sub-jumlah nilai tercatat - Pihak berelasi
167.784
Pihak ketiga
Seri B
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
AA (idn)
5 Juli/ July 5, 2015
370 hari/ days
10,25%
318.000
AA (idn)
25 Juni/ June 25, 2017
36
11,00%
168.000
Seri B
Less: Unamortized bonds' issuance cost Sub-total carrying amount - Related parties
Series A Series B Shelf Bonds I WOM Finance Tranche II Year 2014
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
AA (idn)
15 Desember/ December 15, 2015
370 hari/ days
10,25%
266.000
AA (idn)
5 Desember/ December 5, 2017
36
11,25%
500.000
Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance Tahap III Tahun 2015 Seri A
Series B Sub-total nominal amount - Related parties
Shelf Bonds I WOM Finance Tranche I Year 2014
Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance Tahap II Tahun 2014 Seri A
Series A
Thi rd parti es
Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance Tahap I Tahun 2014
Seri B
Series A Shelf Bonds I WOM Finance Tranche III Year 2015
Sub-jumlah nominal - Pihak berelasi
Seri A
Series B Shelf Bonds I WOM Finance Tranche II Year 2014
Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance Tahap III Tahun 2015 Seri A
Series A
Series A Series B Shelf Bonds I WOM Finance Tranche III Year 2015
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
AA (idn)
12 April/ April 12, 2016
370 hari/ days
9,25%
115.000
AA (idn)
2 April/ April 2, 2018
36
10,25%
835.000
Series A Series B
Sub-jumlah nominal - Pihak ketiga Dikurangi: Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi
2.202.000
Sub-jumlah nilai tercatat - Pihak ketiga
2.196.472
Sub-total carrying amount - Third parties
Jum lah nilai tercatat
2.364.256
Total carryi ng amount
(5.528)
*) Pihak ketiga/Third party
135
Sub-total nominal amount - Third parties Less: Unamortized bonds' issuance cost
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. SURAT BERHARGA (lanjutan)
YANG
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
20. SECURITIES ISSUED (continued) d.
d. Obligasi WOM (lanjutan)
Wali am anat/ Trustee*)
Peringkat/ Rating
Bonds WOM (continued)
31 Desem ber/December 31, 2014 (Diaudit/Audited ) Jangka w aktu (bulan)/ Jatuh tem po/ Tenor M aturity (in months)
Suku bunga per tahun/ Interest rate per annum
Jum lah/ Total
Rupiah Pihak berelasi (Catatan 42)
Rupiah Related parties (Note 42)
Obligasi V WOM Tahun 2011 Seri D
Bonds V WOM Year 2011 PT Bank Permata Tbk
AA (idn)
4 Maret/ March 4, 2015
48
11,00%
42.000
Series D
Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance Tahap I Tahun 2014 Seri A
Shelf Bonds I WOM Finance Tranche I Year 2014 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
5 Juli/ July 5, 2015
AA (idn)
12
10,25%
11.000
Series A
Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance Tahap II Tahun 2014 Seri B
Shelf Bonds I WOM Finance Tranche II Year 2014 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
AA (idn)
5 Desember/ December 5, 2017
36
11,25%
Sub jumlah nominal - Pihak berelasi
64.000 117.000
Dikurangi: Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi
Series B Sub-total nominal amount - Related parties Less: Unamortized bonds' issuance cost
(230)
Sub jumlah nilai tercatat
Sub total carrying amount
Pihak berelasi
116.770
Related parties
Pihak ketiga
Third parties
Obligasi V WOM Tahun 2011 Seri D
Bonds V WOM Year 2011 PT Bank Permata Tbk
AA (idn)
4 Maret/ March 4, 2015
48
11,00%
578.000
Series D
Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance Tahap I Tahun 2014
Shelf Bonds I WOM Finance Tranche I Year 2014
Seri A
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Seri B
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
AA (idn)
5 Juli/ July 5, 2015
12
10,25%
386.000
AA (idn)
25 Juni/ June 25, 2017
36
11,00%
173.000
Series A
Series B
Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance Tahap II Tahun 2014 Seri A Seri B
Shelf Bonds I WOM Finance Tranche II Year 2014 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
AA (idn) AA (idn)
15 Desember/ December 15, 2015 5 Desember/ December 5, 2017
370 hari/ days
10,25%
300.000
36
11,25%
436.000
Sub jumlah nominal - Pihak ketiga Dikurangi: Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi
1.873.000
Sub jumlah nilai tercatat - Pihak ketiga Jum lah nilai tercatat
1.868.546
Series A Series B Sub-total nominal amount - Third parties Less: Unamortized bonds' issuance cost
(4.454)
Sub-total carrying amount - Third parties Total carrying amount
1.985.316
*)
Pihak ketiga/Third party
Obligasi V WOM Tahun 2011
Bonds V WOM Year 2011
Pada tanggal 4 Maret 2011, entitas anak, WOM menerbitkan Obligasi V WOM Finance Tahun 2011 dengan tingkat bunga tetap, dengan nilai nominal sebesar Rp1.400.000.
On March 4, 2011, the subsidiary, WOM issued Bonds V WOM Finance Year 2011 with fixed interest rates with a nominal value of Rp1,400,000.
Obligasi V WOM ini dijamin secara fidusia dengan piutang pembiayaan konsumen WOM kepada pihak ketiga sehubungan dengan pembelian kendaraan bermotor dengan kategori lancar yang nilai seluruhnya tidak kurang dari 60% dari jumlah pokok Obligasi V WOM yang terutang.
Bonds V WOM are secured by fiduciary transfers of the WOM’s receivables from third parties with current category in connection with the financing of the purchases of motor vehicles with an aggregate amount of not less than 60% of the principal amount of Bonds V WOM payable.
136
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. SURAT BERHARGA (lanjutan)
YANG
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
20. SECURITIES ISSUED (continued)
Obligasi V WOM Tahun 2011 (lanjutan)
Bonds V WOM Year 2011 (continued)
Bunga Obligasi V WOM dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sejak Tanggal Emisi. Bunga Obligasi V WOM pertama telah dibayarkan pada tanggal 4 Juni 2011. Bunga Obligasi V WOM terakhir telah dibayarkan pada saat jatuh tempo, yaitu pada tanggal 9 Maret 2012 untuk seri A, 4 Maret 2013 untuk seri B, 4 Maret 2014 untuk seri C dan 4 Maret 2015 untuk seri D.
Bonds V WOM interest is paid on a quarterly basis starting from the Issuance Date. The first Bonds V WOM interest was fully paid on June 4, 2011. The last interest of Bonds V WOM had been paid on maturity date, which was on March 9, 2012 for series A, March 4, 2013 for series B, March 4, 2014 for series C and March 4, 2015 for series D.
Hasil pemeringkatan atas obligasi V WOM sesuai dengan surat No. RC23/DIR/IV/2014 tanggal 17 April 2014 dari Fitch adalah “AA(idn)”.
The result of rating evaluation on Bonds V WOM in accordance with Letter No. RC23/DIR/IV/2014 dated April 17, 2014 from Fitch was “AA(idn)”.
Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance Tahap I Tahun 2014
Shelf Bonds I WOM Finance Tranche I Year 2014
Pada tanggal 25 Juni 2014, entitas anak, WOM menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance Tahap I Tahun 2014 Dengan Tingkat Suku Bunga Tetap (“Obligasi Berkelanjutan I Tahap I”) dengan nilai nominal sebesar Rp600.000.
On June 25, 2014, the subsidiary, WOM issued Shelf Bonds I WOM Finance Tranche I Year 2014 With Fixed Interest Rate (“Shelf Bonds I Tranche I”) with a nominal value of Rp600,000.
Obligasi Berkelanjutan I Tahap I ini merupakan obligasi berseri yang meliputi Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri A dengan nilai nominal sebesar Rp397.000 dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 10,25% per tahun, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp203.000 dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 11,00% per tahun.
These Shelf Bonds I Tranche I are series bonds consisting of Shelf Bonds I Tranche I Series A with a nominal value of Rp397,000 and bears fixed interest rate of 10.25% per annum, Shelf Bonds I Tranche I Series B with a nominal value of Rp203,000 and bears fixed interest rate of 11.00% per annum.
Bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap I dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sejak tanggal emisi, di mana bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri A dan B pertama telah dibayarkan pada tanggal 25 September 2014. Bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap I terakhir yang sekaligus jatuh tempo akan dibayarkan pada tanggal 5 Juli 2015 untuk Seri A dan pada tanggal 25 Juni 2017 untuk Seri B.
The Shelf Bonds I Tranche I interest is paid on a quarterly basis starting from the issuance date, the first Shelf Bonds I Tranche I Series A and B interest has been paid paid on September 25, 2014. The last Shelf Bonds I Tranche I interest, which falls due at the maturity of each series of the Shelf Bonds I Tranche I, will be made on July 5, 2015 for Series A and June 25, 2017 for Series B.
Berdasarkan surat No. RC62/DIR/IV/2015 tanggal 15 April 2015 dari Fitch Ratings, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I tersebut mendapat peringkat “AA(idn)”.
Based on Letter No. RC62/DIR/IV/2015 dated April 15, 2015 from Fitch Ratings, the Shelf Bonds I Tranche I were rated at “AA(idn)”.
Obligasi Berkelanjutan I Tahap I ini dijamin secara fidusia dengan piutang entitas anak perusahaan kepada pihak ketiga sehubungan dengan pembiayaan pembelian kendaraan bermotor dengan kategori lancar yang nilai seluruhnya tidak kurang dari 60,00% dari jumlah pokok Obligasi Berkelanjutan I Tahap I yang terutang.
These Shelf Bonds I Tranche I are secured by the fiduciary transfers of the subsidiary’s current receivables from third parties in connection with the financing of the purchases of motor vehicles with an aggregate amount of not less than 60.00% of the principal amount of Shelf Bonds I Tranche I payable.
137
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. SURAT BERHARGA (lanjutan)
YANG
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
20. SECURITIES ISSUED (continued) d. Bonds WOM (continued)
d. Obligasi WOM (lanjutan) Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance Tahap II Tahun 2014
Shelf Bonds I WOM Finance Tranche II Year 2014
Pada tanggal 5 Desember 2014, entitas anak, WOM melakukan penerbitan Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance Tahap II Tahun 2014 (“Obligasi Berkelanjutan I Tahap II”) dengan nilai nominal sebesar Rp800.000 yang ditawarkan pada nilai nominal.
On December 5, 2014, the subsidiary, WOM issued Shelf Bonds I WOM Finance Tranche II Year 2014 With Fixed Interest Rate (“Shelf Bonds I Tranche II”) with a nominal value of Rp800,000, which were offered at par.
Obligasi Berkelanjutan I Tahap II ini merupakan obligasi berseri yang meliputi Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri A dengan nilai nominal sebesar Rp300.000 dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 10,25% per tahun dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp500.000 dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 11,25% per tahun.
These Shelf Bonds I Tranche II are series bonds consisting of Shelf Bonds I Tranche II Series A with a nominal value of Rp300,000 with a fixed interest rate of 10.25% per annum, and Shelf Bonds I Tranche II Series B with a nominal value of Rp500,000 with a fixed interest rate of 11.25% per annum.
Bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap II dibayarkan setiap triwulan (tiga bulan) sejak tanggal emisi. Bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri A dan B pertama telah dibayarkan pada tanggal 5 Maret 2015. Tanggal pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap II terakhir yang sekaligus tanggal jatuh tempo adalah pada tanggal 15 Desember 2015 untuk Seri A dan pada tanggal 5 Desember 2017 untuk Seri B.
The Shelf Bonds I Tranche II interest is paid on a quarterly basis (three months) starting from the issuance date. The first Shelf Bonds I Tranche II Series A and B interest has been paid on March 5, 2015. The last Shelf Bonds I Tranche II interest payment date and maturity date were on December 15, 2015 for Series A and December 5, 2017 for Series B.
Berdasarkan hasil pemeringkatan tahunan atas surat utang jangka panjang sesuai dengan Surat No. RC62/DIR/IV/2015 tanggal 15 April 2015 dari Fitch Rating, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II tersebut mendapat peringkat “AA (idn)” (Double A, Stable Outlook).
Based on results of the annual rating on longterm debentures in accordance with Letter No. RC62/DIR/IV/2015 dated April 15, 2015 from Fitch Ratings, the Shelf Bonds I Tranche II are rated at “AA (idn)” (Double A, Stable Outlook).
Obligasi Berkelanjutan I Tahap II ini dijamin secara fidusia dengan piutang entitas anak kepada pihak ketiga sehubungan dengan pembiayaan pembelian kendaraan bermotor dengan kategori lancar yang nilai seluruhnya tidak kurang dari 60,00% dari jumlah pokok Obligasi Berkelanjutan I Tahap II yang terutang.
These Shelf Bonds I Tranche II are secured by the fiduciary transfers of the subsidiary’s current receivables from third parties in connection with the financing of the purchases of motor vehicles with an aggregate amount of not less than 60.00% of the principal amount of Shelf Bonds I Tranche II payable.
138
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. SURAT BERHARGA (lanjutan)
YANG
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
20. SECURITIES ISSUED (continued) d. Bonds WOM (continued)
d. Obligasi WOM (lanjutan) Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance Tahap III Tahun 2015
Shelf Bonds I WOM Finance Tranche III Year 2015
Pada tanggal 2 April 2015, entitas anak, WOM, menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance Tahap III Tahun 2015 Dengan Tingkat Suku Bunga Tetap (“Obligasi Berkelanjutan I Tahap III”) dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000, yang ditawarkan pada nilai nominal.
On April 2, 2015, the subsidiary, WOM, issued Shelf Bonds I WOM Finance Tranche III Year 2015 With Fixed Interest Rate (“Shelf Bonds I Tranche III”) with a nominal value of Rp1.000,000, which were offered at par.
Bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap III dibayarkan setiap triwulan (tiga bulan) sejak Tanggal Emisi, dimana bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Seri A dan B pertama akan dibayarkan pada tanggal 2 Juli 2015. Bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap III terakhir yang sekaligus jatuh tempo dengan masing-masing seri obligasi akan dibayarkan pada tanggal 12 April 2016 untuk Seri A dan pada tanggal 2 April 2018 untuk Seri B.
The Shelf Bonds I Tranche III interest is paid on a quarterly basis (three months) starting from the Issuance Date, the first Shelf Bonds I Tranche III Series A and B interest will be paid on July 2, 2015. The last Shelf Bonds I Tranche III interest, which falls due at the maturity of each series of the Shelf Bonds I Tranche III, will be paid on April 12, 2016 for Series A and April 2, 2018 for Series B.
Berdasarkan hasil pemeringkatan tahunan atas surat utang jangka panjang sesuai dengan Surat No. RC62/DIR/IV/2015 tanggal 15 April 2015 dari Fitch Ratings, Obligasi Berkelanjutan I Tahap III tersebut mendapat peringkat “AA (idn)” (Double A, Stable Outlook).
Based on results of the annual rating on longterm debentures in accordance with Letter No. RC62/DIR/IV/2015 dated April 15, 2015 from Fitch Ratings, the Shelf Bonds I Tranche III are rated at “AA (idn)” (Double A, Stable Outlook).
Obligasi Berkelanjutan I Tahap III ini dijamin secara fidusia dengan piutang entitas anak kepada pihak ketiga sehubungan dengan pembiayaan pembelian kendaraan bermotor dengan kategori lancar yang nilai seluruhnya tidak kurang dari 60,00% dari jumlah pokok Obligasi Berkelanjutan I Tahap III yang terutang.
These Shelf Bonds I Tranche III are secured by the fiduciary transfers of the subsidiary’s current receivables from third parties in connection with the financing of the purchases of motor vehicles with an aggregate amount of not less than 60.00% of the principal amount of Shelf Bonds I Tranche III payable.
139
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. SURAT BERHARGA (lanjutan)
YANG
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
20. SECURITIES ISSUED (continued) d. Bonds WOM (continued)
d. Obligasi WOM (lanjutan) Sebelum dilunasinya semua pokok dan bunga Obligasi WOM serta pengeluaran lain yang menjadi tanggung jawab entitas anak sehubungan dengan penerbitan Obligasi WOM, entitas anak tanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat tidak diperkenankan melakukan penggabungan atau peleburan usaha yang akan mempunyai akibat yang negatif terhadap entitas anak, melakukan peminjaman utang baru yang memiliki kedudukan lebih tinggi dari kedudukan utang yang timbul berdasarkan Obligasi WOM, kecuali pinjaman untuk pembiayaan usaha entitas anak, menyatakan atau membayar pembagian dividen selama entitas anak lalai dalam melakukan pembayaran jumlah terutang berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan, mengubah bidang usaha utama dan menjaminkan aset termasuk hak atas pendapatan entitas anak, baik yang ada sekarang maupun yang akan diperoleh di masa yang akan datang yang menjadi jaminan berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan dan Akta Pengakuan Utang. Entitas anak telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.
Prior to the redemption of the entire Bonds principal and payments of the interest and other charges which are the responsibility of the subsidiary in connection with the issuance of the Bonds, the subsidiary, without written consent of the Trustee shall not undertake, among others, merger or business combination, which will have a negative effect to the subsidiary, obtain new loans which have more priority position than those arising from the Bonds, except loans obtained to finance the subsidiary’s business, declare or pay dividends as long as the subsidiary failed in servicing the loans based on the Trusteeship Agreement, change the main business of the subsidiary and pledge any of the present or future assets including the rights on the subsidiary’s revenues which became the collateral based on the Trusteeship Agreement and Indebtedness Agreement. The subsidiary has complied with the covenants in those agreements.
Satu tahun setelah tanggal penjatahan, Entitas Anak dapat melakukan pembelian kembali (buy back) untuk sebagian atau seluruh obligasi sebelum tanggal pelunasan pokok obligasi. Entitas Anak mempunyai hak untuk memberlakukan pembelian kembali (buy back) tersebut untuk dipergunakan sebagai pelunasan obligasi atau untuk kemudian dijual kembali dengan harga pasar dengan memperhatikan ketentuan dalam perjanjian perwaliamanatan dan peraturan perundangundangan yang berlaku.
One year after the allotment date, the Subsidiary may repurchase (buy back) the bonds partially or fully prior to due date of the bonds principal. The Subsidiary has the right to treat the repurchase (buy back) to be used as the bonds redemption or to be subsequently sold at market price following the provisions of Trustee Agreements and prevailing regulation.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, piutang pembiayaan konsumen yang digunakan sebagai jaminan atas Obligasi WOM adalah masing-masing Rp1.440.013 dan Rp876.012.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the consumer financing receivables pledged as collateral on recourse basis to the Bonds WOM were amounted to Rp1,440,013 and Rp876,012, respectively.
Penggunaan dana dari penerbitan obligasi WOM digunakan untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha entitas anak.
The funds received from the issuance of WOM’s bonds were used to increase and develop the subsidiary's business.
140
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. SURAT BERHARGA (lanjutan)
YANG
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
20. SECURITIES ISSUED (continued) e.
e. Obligasi BII Finance
Wali amanat/ Trustee*)
Peringkat/ Rating
Bonds BII Finance
30 Juni/June 30, 2015 (Tidak Diaudit/Unaudited ) Jangka w aktu (bulan)/ Jatuh tempo/ Tenor M aturity (in months)
Suku bunga per tahun/ Interest rate per annum
Jumlah/ Total
Rupiah Pihak ketiga
Rupiah Third parties
Obligasi I BII Finance Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap Seri C
Bonds I BII Finance Year 2012 with Fixed Interest Rates PT Bank Permata Tbk
AA+ (idn)
7 Juni/ June 7, 2016
48
8,00%
143.000
Obligasi II BII Finance Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap
Series C Bonds II BII Finance Year 2013 with Fixed Interest Rates
Seri A
PT Bank Permata Tbk
AA+ (idn)
Seri B
PT Bank Permata Tbk
AA+ (idn)
19 Juni/ June 19, 2016 19 Juni/ June 19, 2018
36
7,75%
60
8,25%
775.000 375.000
Series A Series B
Jumlah nominal Dikurangi: Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi
1.293.000
Total nominal amount
(2.085)
Less: Unamortized bonds' issuance cost
Jumlah nilai tercatat
1.290.915
Total carrying amount
*)
Pihak ketiga/Third party
Wali amanat/ Trustee*)
Peringkat/ Rating
31 Desember/December 31, 2014 (Diaudit/Audited ) Jangka w aktu (bulan)/ Jatuh tempo/ Tenor M aturity (in months)
Suku bunga per tahun/ Interest rate per annum
Jumlah/ Total
Rupiah Pihak ketiga
Rupiah Third parties
Obligasi I BII Finance Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap
Bonds I BII Finance Year 2012 with Fixed Interest Rates
Seri B
PT Bank Permata Tbk
AA+ (idn)
Seri C
PT Bank Permata Tbk
AA+ (idn)
7 Juni/ June 7, 2015 7 Juni/ June 7, 2016
36
7,90%
381.000
Series B
48
8,00%
143.000
Series C
Obligasi II BII Finance Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap
Bonds II BII Finance Year 2013 with Fixed Interest Rates
Seri A
PT Bank Permata Tbk
AA+ (idn)
Seri B
PT Bank Permata Tbk
AA+ (idn)
19 Juni/ June 19, 2016 19 Juni/ June 19, 2018
Jumlah nominal Dikurangi: Beban emisi
36
7,75%
60
8,25%
775.000 375.000
Series A Series B
1.674.000
Total nominal amount
obligasi yang belum diamortisasi
(3.074)
Less: Unamortized bonds' issuance cost
Jumlah nilai tercatat
1.670.926
Total carrying amount
*)
Pihak ketiga/Third party
141
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. SURAT BERHARGA (lanjutan)
YANG
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
20. SECURITIES ISSUED (continued) e.
e. Obligasi BII Finance (lanjutan)
Bonds BII Finance (continued)
Obligasi I BII Finance Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap
Bonds I BII Finance Year 2012 with Fixed Interest Rate
Pada tanggal 7 Juni 2012, entitas anak, BII Finance, menerbitkan obligasi yang terdiri dari 3 (tiga) Seri, yaitu Obligasi I BII Finance Tahun 2012 dengan tingkat bunga tetap Seri A, Seri B dan Seri C.
On June 7, 2012, the subsidiary, BII Finance, issued Bonds that consisted of 3 (three) Series, namely Bonds I BII Finance Year 2012 with fixed interest rates Series A, Series B and Series C.
Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sejak tanggal emisi, sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing bunga obligasi. Pembayaran pertama bunga obligasi telah dilakukan pada tanggal 7 September 2012. Bunga obligasi Seri A dan Seri B terakhir telah dibayarkan pada saat jatuh tempo, yaitu masing-masing pada tanggal 12 Juni 2013 dan 7 Juni 2015. Sedangkan, pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi Seri C adalah pada tanggal 7 Juni 2016.
The Bonds interests are paid quarterly since issuance date according to interest payment date of each Bonds. The first payment of bonds interest was made on September 7, 2012. The last interest of Bonds Series A and Series B had been paid on maturity date, which was on June 12, 2013 and June 7, 2015, respectively. Whereas, the last interest payment and due date of Bonds Series C will be made on June 7, 2016.
Berdasarkan surat dari PT Fitch Ratings Indonesia No. RC61/DIR/IV/2015 tanggal 15 April 2015, Obligasi I BII Finance telah mendapat peringkat “AA+(idn)”.
Based on the letter from PT Fitch Ratings Indonesia No. RC61/DIR/IV/2015 dated April 15, 2015, Bonds I BII Finance were rated at “AA+(idn)”.
Obligasi II BII Finance Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap
Bonds II BII Finance Year 2013 with Fixed Interest Rate
Pada tanggal 19 Juni 2013, entitas anak, BII Finance, menerbitkan obligasi yang terdiri dari 2 (dua) Seri, yaitu Obligasi II BII Finance Tahun 2013 dengan tingkat bunga tetap Seri A dan Seri B.
On June 19, 2013, the subsidiary, BII Finance, issued Bonds that consisted of 2 (two) Series, namely Bonds II BII Finance Year 2013 with fixed interest rates Series A and Series B.
Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sejak tanggal emisi, sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing bunga obligasi. Pembayaran bunga pertama telah dilakukan pada tanggal 19 September 2013. Pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi Seri A dan Seri B adalah masing-masing pada tanggal 19 Juni 2016 dan 19 Juni 2018.
The Bonds interests are paid quarterly since issuance date according to interest payment date of each Bond. The first bonds interest payment was paid on September 19, 2013. The last interest payment and due date of Bonds Series A and Series B will be made on June 19, 2016 and June 19, 2018, respectively.
Berdasarkan surat dari PT Fitch Ratings Indonesia No. RC61/DIR/IV/2015 tanggal 15 April 2015, Obligasi II BII Finance telah mendapat peringkat “AA+(idn)”.
Based on the letter from PT Fitch Ratings Indonesia No. RC61/DIR/IV/2015 dated April 15, 2015, Bonds II BII Finance were rated at “AA+(idn)”.
142
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. SURAT BERHARGA (lanjutan)
YANG
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
20. SECURITIES ISSUED (continued)
e. Obligasi BII Finance (lanjutan)
e.
Bonds BII Finance (continued)
Obligasi I BII Finance dan obligasi II BII Finance ini dijamin dengan piutang berupa piutang pembiayaan konsumen atau sewa guna usaha dan/atau piutang lain yang timbul sehubungan dengan kegiatan usaha yang dilakukan entitas anak yang belum jatuh tempo atau tidak tertunggak pembayarannya melewati jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari kalender setelah angsuran terakhir jatuh tempo. Nilai jaminan untuk masing-masing obligasi I BII Finance dan obligasi II BII Finance adalah sekurang-kurangnya harus sebesar 60% dan 50% dari pokok obligasi.
Bonds I BII Finance and Bonds II BII Finance are secured by consumer financing receivables or leasing and/or other receivables related to business activities of the subsidiary which have not yet matured or do not have payment delinquency which are more than 90 (ninety) calendar days after the latest payment matured. Secured value of each Bonds I BII Finance and Bonds II BII Finance must be 60% and 50% of the principal amount of the Bonds at the minimum, respectively.
Sebelum melunasi semua pokok dan bunga obligasi serta pengeluaran lain yang menjadi tanggung jawab entitas anak sehubungan dengan penerbitan obligasi, entitas anak, tanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat, tidak diperkenankan melakukan tindakantindakan, antara lain melakukan penggabungan atau peleburan usaha yang akan mempunyai akibat yang negatif terhadap entitas anak; melakukan pembayaran lain pada tahun buku selama entitas anak tidak melakukan pembayaran jumlah terutang; memberi pinjaman kepada pihak afiliasi lebih dari 30% ekuitas entitas anak; mengubah bidang usaha utama entitas anak; melakukan penurunan modal dasar dan/atau modal ditempatkan dan/atau modal disetor entitas anak; mengadakan segala bentuk kerjasama yang mengakibatkan entitas anak diatur oleh pihak lain; mengalihkan harta kekayaan entitas anak dengan nilai transaksi melebihi 40% dari ekuitas, kecuali pengalihan piutang dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya sehari-hari; dan melakukan pengeluaran obligasi atau instrumen lain yang sejenis dengan jaminan preferen yang memiliki rasio jaminan lebih tinggi.
Prior to the redemption of entire principal and interest of bonds and other charges which are the responsibility of the subsidiary in connection with the issuance of the bonds, the subsidiary, without written consent of the Trustee, shall not undertake, among others mergers or business combinations which will have negative effect to the subsidiary; conduct other payment in the year when the subsidiary does not pay liable amount; provide loan to affiliation party more than 30% of the subsidiary’s equity; change main business of the subsidiary; decrease authorized capital and/or issued capital and/or paid up capital of the subsidiary; enter into cooperation causing the subsidiary to be controlled by the other party; transfer the subsidiary’s assets with transaction value more than 40% of equity, except any receivables transfer related to normal course of business; and perform issuance of bonds or other similar instruments with higher preference collateral ratio.
143
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. SURAT BERHARGA (lanjutan)
YANG
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
20. SECURITIES ISSUED (continued)
e. Obligasi BII Finance (lanjutan)
e.
Bonds BII Finance (continued)
Obligasi II BII Finance Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap (lanjutan)
Bonds II BII Finance Year 2013 with Fixed Interest Rate (continued)
Satu tahun setelah tanggal penjatahan, entitas anak dapat melakukan pembelian kembali (buy back) untuk sebagian atau seluruh obligasi sebelum tanggal pelunasan pokok obligasi. Entitas anak mempunyai hak untuk memberlakukan pembelian kembali (buy back) tersebut untuk dipergunakan sebagai pelunasan obligasi atau untuk kemudian dijual kembali dengan harga pasar dengan memperhatikan ketentuan dalam perjanjian perwaliamanatan dan peraturan perundangundangan yang berlaku.
One year after the allotment date, the subsidiary may repurchase (buy back) the bonds partially or fully prior to due date of the bonds principal. The subsidiary has the right to treat the repurchase (buy back) to be used as the bonds redemption or to be subsequently sold at market price following the provisions of Trustee Agreements and prevailing regulation.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, piutang pembiayaan konsumen yang digunakan sebagai jaminan atas Obligasi I dan II BII Finance adalah masing-masing sebesar Rp902.798 dan Rp908.120.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the consumer financing receivables pledged as collateral on recourse basis to the Bonds I and II BII Finance were amounted to Rp902,798 and Rp908,120, respectively.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 entitas anak telah mematuhi seluruh persyaratan penting sehubungan dengan persyaratan yang diberikan terkait penerbitan utang obligasi.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the subsidiary has complied with all important covenants required related to the issuance of bonds payable.
Penggunaan dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan dipergunakan sepenuhnya oleh entitas anak, sebagai modal kerja pembiayaan sebagaimana yang ditentukan oleh izin yang dimiliki entitas anak berdasarkan ketentuan dan perundangundangan yang berlaku.
The fund acquired from the public offering, after deducted by issuance cost, will be used by the subsidiary as working capital for financing in accordance with the subsidiary’s license under the prevailing provisions and regulations.
144
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. SURAT BERHARGA (lanjutan) f.
YANG
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
20. SECURITIES ISSUED (continued) f.
Medium-term notes BII Finance
Medium-term notes BII Finance
30 Juni/June 30, 2015
Agen pem antauan/ M onitoring agent*)
Pihak ketiga Medium-term notes V
Peringkat/ Rating
(Tidak Diaudit/Unaudited ) Jangka w aktu (bulan)/ Jatuh tem po/ Tenor M aturity (in months)
PT Bank Mandiri
BII Finance
Suku bunga per tahun/ Interest rate per annum
Nilai tercatat/ Carrying amount
Third party Medium-term notes V
26 Februari/
(Persero), Tbk
AA+(idn)
February 26, 2016
36
8,30%
199.888
BII Finance
199.888
*)
Pihak ketiga/Third party 31 Desem ber/December 31, 2014
Agen pem antauan/ M onitoring agent*) Pihak berelasi (Catatan 42) Medium-term notes V BII Finance Pihak ketiga Medium-term notes V BII Finance
Peringkat/ Rating
(Tidak Diaudit/Unaudited ) Jangka w aktu (bulan)/ Jatuh tem po/ Tenor M aturity (in months)
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
Nilai tercatat/ Carrying amount Related party (Note 42) Medium-term notes V
26 Februari/ AA+(idn)
February 26, 2016
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
Suku bunga per tahun/ Interest rate per annum
36
8,30%
29.979
Third party Medium-term notes V
26 Februari/ AA+(idn)
February 26, 2016
BII Finance
36
8,30%
169.888
BII Finance
199.867
*)
Pihak ketiga/Third party
Medium-term Notes V BII Finance
Medium-term Notes V BII Finance
Pada tanggal 26 Februari 2013, entitas anak, BII Finance Center, menerbitkan Medium-term Notes V (MTN V) BII Finance dengan jumlah nominal sebesar Rp200.000 dengan tingkat bunga sebesar 8,30% per tahun.
On February 26, 2013, the subsidiary, BII Finance Center, issued Medium-term Notes V (MTN V) BII Finance with a nominal value of Rp200,000 with interest rate of 8.30% per annum.
Bunga MTN V BII Finance dibayarkan setiap 3 bulan terhitung sejak tanggal penerbitan, dengan tanggal pembayaran pertama adalah 26 Mei 2013 dan tanggal jatuh tempo adalah 26 Februari 2016.
The MTN V BII Finance interest is paid on a quarterly basis starting from the issuance date, with the first payment date on May 26, 2013 and maturity date on February 26, 2016.
Berdasarkan surat dari PT Fitch Ratings Indonesia No. RC61/DIR/IV/2015 tanggal 15 April 2015, MTN V BII Finance mendapatkan peringkat ”AA+(idn)”.
Based on the letter from PT Fitch Ratings Indonesia No. RC61/DIR/IV/2015 dated April 15, 2015, MTN V BII Finance were rated at ”AA+(idn)”.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, entitas anak telah melakukan pembayaran bunga secara tepat waktu.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the subsidiary has paid the interest on time.
Entitas anak menunjuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagai agen pemantauan dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai agen penyimpanan dan pembayaran untuk MTN V BII Finance.
The subsidiary assigned PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as monitoring agent and PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) as custodian agent and payment agent for MTN V BII Finance. 145
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. SURAT BERHARGA (lanjutan) f.
YANG
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
20. SECURITIES ISSUED (continued) f.
Medium-term notes BII Finance (lanjutan)
Medium-term notes BII Finance (continued)
Dalam perjanjian perwaliamanatan, untuk MTN juga diatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh entitas anak, antara lain, memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen sebesar 60% dari jumlah pokok untuk MTN V dan rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi rasio 10:1.
The trustee agreements for MTN provide several negative covenants to the subsidiary, among others, collateral with fiduciary transfer of account receivables amounting to 60% of total outstanding MTN principals for MTN V and debt to equity ratio at the maximum of 10:1.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, piutang pembiayaan konsumen yang digunakan sebagai jaminan atas MTN V BII Finance adalah masing-masing sebesar Rp116.993 dan Rp124.057.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the consumer financing receivables pledged as collateral on recourse basis to the MTN V BII Finance were amounted to Rp116,993 and Rp124,057, respectively.
Penerimaan dana dari penerbitan MTN BII Finance digunakan untuk modal kerja pembiayaan.
The fund received from the issuance of BII Finance MTN was used for working capital financing. g.
g. Call money > 90 hari Tujuan dari call money yang tenornya lebih dari 90 (sembilan puluh) hari adalah untuk mendukung pendanaan dan pertumbuhan kredit diberikan Bank.
Jatuh tem po/ M aturity
Call money > 90 days The purpose of call money with tenor more than 90 (ninety) days is to support the Bank’s financing and loan growth.
30 Juni/June 30, 2015 (Tidak Diaudit/Unaudited ) Jangka w aktu Suku bunga (hari)/ per tahun/ Tenor Interest rate (in days) per annum
Nilai tercatat/ Carrying amount
Pihak ketiga Rupiah
Third party Rupiah
PT Bank MNC Internasional Tbk
6 Agustus/ August 6, 2015
92
7,00%
PT Bank MNC Internasional Tbk
25 November/ November 25, 2015
184
7,80%
50.000
PT Bank MNC Internasional Tbk
50.000
PT Bank MNC Internasional Tbk
100.000
Jatuh tempo/ M aturity
31 Desember/December 31, 2014 (Diaudit/Audited ) Jangka w aktu Suku bunga (hari)/ per tahun/ Tenor Interest rate (in days) per annum
Nilai tercatat/ Carrying amount
Pihak berelasi (Catatan 42) Mata uang asing Malayan Banking Berhad
Related party (Note 42) Foreign currency 29 Juni/ June 29, 2015
361
146
2,00%
619.250
Malayan Banking Berhad
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. SURAT BERHARGA (lanjutan)
YANG
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
DITERBITKAN
20. SECURITIES ISSUED (continued) h.
h. Lain-lain
Others
Selama periode 2015 dan tahun 2014, Bank dan entitas anak telah memenuhi ketentuan tentang pembatasan-pembatasan dan kewajiban-kewajiban sebagaimana disepakati dalam Perjanjian Perwaliamanatan dalam Catatan 20b, 20c, 20d, 20e dan 20f.
During the period 2015 and year 2014, the Bank and subsidiaries have fulfilled the clauses related to covenants and obligations according to the Bonds Trustee Agreements in Notes 20b, 20c, 20d, 20e and 20f.
Bank dan entitas anak, telah melunasi pokok dan bunga obligasi secara tepat waktu.
The Bank and subsidiaries have paid the principal and interest of the bonds on time.
Obligasi-obligasi ini dicatat di Bursa Efek Indonesia.
The bonds are listed on the Indonesia Stock Exchange.
Entitas anak telah memenuhi ketentuan tentang pembatasan-pembatasan dan liabilitas-liabilitas emiten sebagaimana disepakati dalam perjanjian perwaliamanatan dari MTN yang diterbitkan entitas anak selama periode 2015 dan tahun 2014.
The subsidiaries have fulfilled the clauses related to covenants and obligations according to MTN Trustee Agreement of MTN issued by subsidiaries during the period 2015 and year 2014.
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 52.
Information Note 52.
147
on maturities is
disclosed in
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN DITERIMA
21. BORROWINGS 30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
Rupiah Pihak berelasi (Catatan 42) Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor PT Bank Maybank Syariah Indonesia Pihak ketiga Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor PT Bank Pan Indonesia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. PT Bank KEB Hana (sebelumnya PT Bank Hana) PT BPD Jaw a Barat dan Banten Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Nationalnobu Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Permata Tbk, Syariah PT Bank BCA Syariah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Panin Syariah PT Bank QNB Indonesia Tbk (sebelumnya PT Bank QNB Kesaw an Tbk)
19.025
Mata uang asing Pihak berelasi (Catatan 42) Malayan Banking Berhad Pihak ketiga Collateralized Borrowing and Lending Obligation (CBLO) Pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) Two-Step Loans Trade financing Pinjaman lainnya
Sub jumlah - Mata uang asing
36.460
1.016.007
1.015.639
502.333
287.375
261.358 250.000 200.000 182.057 150.000 150.000 150.000 149.744 100.000 74.634 16.277 5.724 5.055 1.063
352.153 400.000 282.405 200.000 50.000 148.992 99.364 33.505 21.762 39.270 18.880
-
100.000
3.214.252
3.049.345
Trade financing
Sub jumlah - Rupiah
31 Desem ber/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audited) Rupiah Related party (Note 42) Motor Vehicle Ownership Financing Facilities PT Bank Maybank Syariah Indonesia Third parties Motor Vehicle Ownership Financing Facilities PT Bank Pan Indonesia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. PT Bank KEB Hana (formerly PT Bank Hana) PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Nationalnobu Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Permata Tbk, Sharia PT Bank BCA Syariah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Panin Syariah PT Bank QNB Indonesia Tbk (formerly PT Bank QNB Kesawan Tbk)
-
10.000
3.214.252
3.059.345
3.233.277
3.095.805
Sub total - Rupiah
-
Foreign currencies Related party (Note 42) Malayan Banking Berhad
20.786
45.991
-
8.280 325.099
711.481 177.254
379.370
888.735
400.156
888.735
3.633.433
3.984.540
Trade financing
Third parties Collateralized Borrowing and Lending Obligation (CBLO) Loans received from Japan International Cooperation Agency (JICA) Two-Step Loans Trade financing Other loans
Sub total - Foreign currencies
Information on maturities are disclosed in Note 52.
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 52.
148
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) a.
21. BORROWINGS (continued)
Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak
a.
Subsidiaries’ Motor Financing Facilities
Vehicle
Ownership
PT Bank Maybank Syariah Indonesia (MSI)
PT Bank Maybank Syariah Indonesia (MSI)
Pada tanggal 27 Juli 2012, entitas anak (WOM) mengadakan perjanjian kredit dengan akad Murabahah dengan MSI. MSI setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan dengan jumlah maksimum dana yang disediakan sebesar Rp85.000. Jangka waktu penarikan fasilitas ditetapkan 6 (enam) bulan sejak tanggal perjanjian kredit ditandatangani dan akan jatuh tempo maksimum 48 (empat puluh delapan) bulan sejak tanggal perjanjian.
On July 27, 2012, the subsidiary (WOM) entered into a credit agreement with akad Murabahah with MSI. MSI agreed to provide financing facility with a maximum available fund amounting to Rp85,000. The term of facility withdrawal is 6 (six) months since the signing of the agreement and will mature in 48 (forty eight) months since the first signing date.
Pada tanggal 19 Desember 2013, entitas anak mengadakan Perjanjian Kredit dengan Akad Murabahah dengan MSI, di mana MSI setuju untuk memberikan Fasilitas Pembiayaan dengan jumlah maksimum dana yang disediakan sebesar Rp35.000. Jangka waktu penarikan fasilitas ditetapkan 6 (enam) bulan sejak tanggal perjanjian kredit ditandatangani dan akan jatuh tempo maksimum 48 (empat puluh delapan) bulan sejak tanggal perjanjian.
On December 19, 2013, the subsidiary entered into a Credit Agreement with Akad Murabahah with MSI. MSI agreed to provide Financing Facility with a maximum available fund amounting to Rp35,000. The term of facility withdrawal is six (6) months since the signing of the agreement and it will mature in 48 (forty eight) months since the first signing date.
Kedua pinjaman tersebut dikenakan margin sebesar 10,00% per tahun.
Both of those loans bear margin at 10.00% per annum.
Berdasarkan Surat No. 866/Srt.SSD/MSI/10/14 tanggal 27 Oktober 2014, MSI kembali menyesuaikan kondisi perhitungan margin. BFR diubah dari 9,00% menjadi 9,25% ditambah 1,75% sehingga total margin menjadi 11,00%. Perubahan margin tersebut telah berlaku efektif sejak tanggal 1 November 2014.
Based on the Letter No. 866/Srt.SSD/MSI/10/14 dated October 27, 2014, MSI readjusted margin calculation conditions. BFR was changed from 9.00% to 9.25% plus a margin of 1.75%, resulted in the total margin of 11.00%. The margin changes had been effective since November 1, 2014.
149
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) a.
21. BORROWINGS (continued)
Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak (lanjutan)
a. Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership Financing Facilities (continued)
PT Bank Maybank Syariah Indonesia (MSI) (lanjutan)
PT Bank Maybank Syariah Indonesia (MSI) (continued)
Pinjaman ini dijamin dengan jaminan berupa piutang pembiayaan konsumen dengan kolektibilitas lancar sebesar 100% dari total pokok pinjaman yang tidak memiliki tunggakan lebih dari 90 (sembilan puluh) hari. Entitas anak harus mempertahankan Gearing Ratio tidak melebihi 10 (sepuluh) kali.
The loan is secured by consumer financing receivables with current collectibility which is equivalent to 100% of the total amount of the outstanding loan with day past due which is not more than 90 (ninety) days. The subsidiary has to maintain maximum Gearing Ratio of 10 (ten) times.
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin)
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin)
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 60 tanggal 22 Desember 2011, Bank Panin setuju memberikan Fasilitas Pinjaman Tetap II (2) dengan jumlah maksimum Rp350.000 untuk pembiayaan kendaraan bermotor entitas anak (WOM). Fasilitas ini memiliki jangka waktu 36 (tiga puluh enam) bulan dan jatuh tempo pada tanggal 28 Februari 2015 dengan tingkat bunga sebesar 11,25% per tahun.
Based on the Credit Agreement No. 60 dated December 22, 2011, Bank Panin agreed to provide a Fixed Loan Facility II (2) with a maximum amount of Rp350,000 for subsidiary’s (WOM) motor vehicle financing. Term of facility is 36 (thirty six) months and it will mature on February 28, 2015, with interest rate at 11.25% per annum.
Berdasarkan surat Penurunan Bunga Fasilitas Pinjaman Tetap II No. 316/DFI/EXT/11 tanggal 20 Desember 2011, Bank Panin menyetujui permohonan entitas anak untuk menyesuaikan tingkat suku bunga untuk Fasilitas Pinjaman Tetap II (2) dari 11,25% per tahun menjadi 10,75% per tahun. Saldo pinjaman telah jatuh tempo dan dilunasi pada tanggal 17 Februari 2015.
Based on a letter of Reduction in Interest for Fixed Loan Facility II No. 316/DFI/EXT/11 dated December 20, 2011, Bank Panin approved the request of the subsidiary to adjust interest rate for Fixed Loan Facility II (2) from 11.25% per annum to 10.75% per annum. The loan had matured and had been settled on February 17, 2015
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 37 tanggal 11 Juni 2013, Bank Panin setuju memberikan Fasilitas Pinjaman Tetap III (3) dan Rekening Koran dengan jumlah maksimum dana yang disediakan masing-masing sebesar Rp500.000 dan Rp50.000, yang digunakan sebagai modal kerja pembiayaan konsumen. Tanggal jatuh tempo fasilitas ini adalah 39 (tiga puluh sembilan) bulan dan satu tahun sejak tanggal perjanjian kredit dan akan berakhir pada tanggal 11 September 2016 dan 11 Juni 2014. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 10,00% per tahun.
Based on the Credit Agreement No. 37 dated June 11, 2013, Bank Panin agreed to provide Fixed Credit Facility III (3) and Current Account with a maximum available fund amounting to Rp500,000 and Rp50,000, respectively, which was used as working capital for consumer financing. The maturity date of this loan facilities is thirty nine (39) months and a year from the date of credit agreement and will expire on September 11, 2016 and June 11, 2014. The loan bears interest rate at 10.00% per annum.
150
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) a.
21. BORROWINGS (continued)
Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak (lanjutan)
a. Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership Financing Facilities (continued)
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) (lanjutan)
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) (continued)
Berdasarkan surat No. 280/IBD/EXT13 tanggal 3 September 2013, Bank Panin menyesuaikan tingkat suku bunga Fasilitas Pinjaman Rekening Koran dari 10,00% per tahun menjadi 11,00% per tahun.
Based on the letter No. 280/IBD/EXT/13 dated September 3, 2013, Bank Panin adjusted interest rate for Current Account Facility from 10.00% per annum to 11.00% per annum.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 93 tanggal 18 September 2013, Bank Panin setuju memberikan Fasilitas Pinjaman Tetap IV (4) dengan jumlah maksimum dana yang disediakan sebesar Rp300.000 untuk pembiayaan konsumen. Jangka waktu untuk fasilitas 15 (lima belas) bulan sejak tanggal perjanjian kredit dengan tingkat bunga sebesar 11,00% per tahun. Saldo pinjaman telah jatuh tempo dan dilunasi pada tanggal 18 September 2014.
Based on the Credit Agreement No. 93 dated September 18, 2013, Bank Panin agreed to provide a Fixed Loan Facility IV (4) with a maximum available fund of Rp300,000 for consumer financing. Term of facility is 15 (fifteen) months and it bears interest rate at 11.00% per annum. The loan has matured and has been paid on September 18, 2014
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 22 tanggal 11 Februari 2014, Bank Panin setuju untuk memberikan Fasilitas Pinjaman Tetap V (5) dengan jumlah maksimum dana yang disediakan sebesar Rp500.000 yang digunakan sebagai modal kerja pembiayaan konsumen. Tanggal jatuh tempo fasilitas Pinjaman Tetap V adalah 15 (lima belas) bulan sejak tanggal perjanjian kredit. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 11,50% per tahun. Saldo pinjaman telah jatuh tempo dan dilunasi pada tanggal 12 Februari 2015.
Based on Credit Agreement No. 22 dated February 11, 2014, Bank Panin agreed to provide Fixed Loan Facility V (5) with maximum available fund of Rp500,000, which was used as consumer finance working capital. The loan’s maturity date is 15 (fifteen) months from the date of credit agreement. This loan bears interest rate at 11.50% per annum. The loan had matured and had been settled on February 12, 2015.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 73 tanggal 28 Mei 2014, Bank Panin setuju untuk memberikan Fasilitas Pinjaman Tetap VI dengan jumlah maksimum dana yang disediakan sebesar Rp500.000 yang digunakan sebagai modal kerja pembiayaan konsumen. Tanggal jatuh tempo fasilitas Pinjaman Tetap VI adalah 39 (tiga puluh sembilan) bulan sejak tanggal perjanjian kredit. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 11,75% per tahun.
Based on Credit Agreement No. 73 dated May 28, 2014, Bank Panin agreed to provide Fixed Loan Facility VI (6) with maximum available fund of Rp500,000, which was used as consumer finance working capital. The loan’s maturity date is thirty nine (39) months from the date of credit agreement. This loan bears interest rate at 11.75% per annum.
Berdasarkan Surat No. 086/IBD/EXT/14 tanggal 19 Juni 2014, entitas anak telah mendapatkan perpanjangan atas Fasilitas Pinjaman Rekening Koran yang telah jatuh tempo pada tanggal 11 September 2014.
Based on the Letter No. 086/IBD/EXT/14 dated June 19, 2014, the subsidiary has obtained an extension on the Overdraft Loan Facility which matured on September 11, 2014.
Berdasarkan Surat No. 256/IBD/EXT/14 tanggal 10 September 2014, entitas anak telah mendapatkan perpanjangan atas Fasilitas Pinjaman Rekening Koran yang akan jatuh tempo pada tanggal 11 Desember 2014.
Based on the Letter No. 256/IBD/EXT/14 dated September 10, 2014, the subsidiary has obtained an extension on the Overdraft Loan Facility which will mature on December 11, 2014. 151
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) a.
21. BORROWINGS (continued)
Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak (lanjutan)
a. Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership Financing Facilities (continued)
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) (lanjutan)
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) (continued)
Berdasarkan Surat Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit dan Perjanjian Jaminan No. 002/IBD-PRK/LEG/14 tanggal 30 September 2014, entitas anak telah mendapatkan perpanjangan atas Fasilitas Pinjaman Rekening Koran yang akan jatuh tempo pada tanggal 11 Juni 2015.
Based on the Letter of Credit Agreement and Security Agreement No. 002/IBD-PRK/LEG/14 dated September 30, 2014, the subsidiary has obtained an extension on the Overdraft Loan Facility which will mature on June 11, 2015.
Berdasarkan Surat No. 288/IBD/EXT/14 tanggal 1 Oktober 2014, Bank Panin menyesuaikan tingkat suku bunga Fasilitas Pinjaman Rekening Koran menjadi sebesar 11,50%. Tingkat suku bunga tersebut telah berlaku efektif sejak 11 September 2014.
Based on the Letter No. 288/IBD/EXT/14 dated October 1, 2014, Bank Panin adjusted the interest rate of Overdraft Loan Facility to become 11.50%. The interest rate had been effective since September 11, 2014.
Pinjaman ini dijamin dengan jaminan secara fidusia atas piutang pembiayaan konsumen entitas anak minimal sebesar 100% dari nilai total pokok pinjaman dengan kategori piutang yang tidak memiliki tunggakan lebih dari 90 (sembilan puluh) hari. Entitas anak harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas tidak melebihi 10 (sepuluh) kali.
This loan facility is secured by fiduciary transfer of the Subsidiary’s consumer financing receivables with a minimum of 100% of the outstanding loan with past due category not over than 90 (ninety) days. The subsidiary has to maintain maximum debt to equity ratio of 10 (ten) times.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 75 tanggal 28 Mei 2014, Bank Panin setuju memberikan Fasilitas Pinjaman Pasar Uang dengan jumlah maksimum dana yang disediakan sebesar Rp200.000 yang digunakan sebagai modal kerja pembiayaan konsumen. Tanggal jatuh tempo fasilitas Pinjaman Pasar Uang adalah 1 (satu) tahun sejak tanggal perjanjian kredit dengan tingkat suku bunga sebesar 10,00% per tahun dan akan berfluktuasi sesuai kebijakan Bank Panin.
Based on Credit Agreement No. 75 dated May 28, 2014, Bank Panin agreed to provide a Money Market Loan Facility with maximum available fund of Rp200,000, which was used as consumer finance working capital. The loan’s maturity date is 1 (one) year from the date of credit agreement with interest rate at 10.00% per annum and will be fluctuated based on Bank Panin’s policy.
Perjanjian ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen neto minimal sebesar 60,00% dari total pokok pinjaman dengan kategori piutang yang tidak memiliki tunggakan lebih dari 90 (sembilan puluh) hari, tidak dalam keadaan dijaminkan kepada pihak ketiga manapun juga, obyek pembiayaan harus diasuransikan, serta mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas tidak melebihi 10 (sepuluh) kali.
The agreement is secured by fiduciary transfer of the subsidiary’s net receivables from customer at 60.00% of total amount of the outstanding loan with category day past due not over than 90 (ninety) 90 days, not pledged to any third party, the object of financing should be covered by insurance and maintain maximum debt to equity ratio of 10 (ten) times.
Berdasarkan surat No.59 tanggal 26 Februari 2015, Bank Panin setuju memberikan Fasilitas Pinjaman Tetap VII dengan limit fasilitas Rp500.000 dengan tingkat suku bunga sebesar 12,25% per tahun.
Based on Letter No.59 dated February 26, 2015, Bank Panin agreed to provide Fixed Loan Facility VII with facility limit amounting to Rp500,000, with interest rate at 12.25% per annum. 152
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) a.
21. BORROWINGS (continued)
Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak (lanjutan)
a. Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership Financing Facilities (continued)
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) (lanjutan)
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) (continued)
Berdasarkan Surat No. 162/IBD/EXT/15 tanggal 11 Juni 2015, entitas anak telah mendapatkan perpanjangan atas Fasilitas Pinjaman Rekening Koran dan Fasilitas Pinjaman Pasar Uang yang akan jatuh tempo pada tanggal 28 Mei 2016.
Based on the Letter No. 162/IBD/EXT/15 dated June 11, 2015, the subsidiary has obtained an extension on the Overdraft Loan Facility and the Money Market Loan Facility which will mature on May 28, 2016.
Pinjaman ini dijamin dengan jaminan secara fidusia atas piutang pembiayaan konsumen bersih minimal sebesar 100,00% dari total pokok pinjaman dengan kategori piutang yang tidak memiliki tunggakan lebih dari 90 (sembilan puluh) hari. Entitas anak harus mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas tidak melebihi 10 (sepuluh) kali.
This loan facility is secured by fiduciary transfer of the Subsidiary’s consumer financing receivables with a minimum of 100.00% of the outstanding loan with past due category not over than 90 (ninety)days. The subsidiary has to maintain maximum debt to equity ratio of 10 (ten) times.
The Hongkong and Shanghai Corporation Ltd. (HSBC)
The Hongkong and Shanghai Corporation Ltd. (HSBC)
Banking
Banking
Pinjaman berulang
Revolving loan
Berdasarkan perjanjian kredit No. JAK/100450/U/00149781 tanggal 6 Oktober 2010, HSBC setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman modal kerja kepada WOM dengan jumlah maksimum sebesar Rp200.000 untuk pembiayaan kendaraan bermotor dengan tingkat bunga sebesar 10,25% per tahun dan akan berfluktuasi sesuai kebijakan bank.
Based on the credit agreement No. JAK/100450/U/00149781 dated October 6, 2010, HSBC agreed to provide a working capital loan facility to WOM with a maximum amount of Rp200,000 for motor vehicle financing and bears interest rate at 10.25% per annum and may be fluctuated based on the bank’s policy.
Pinjaman ini ditujukan untuk membiayai modal kerja jangka pendek WOM dan bersifat berulang.
The purpose of this loan is to fund WOM’s short term working capital and in revolving basis.
Jangka waktu dari setiap pinjaman adalah maksimal satu tahun terhitung sejak tanggal pencairan dan setiap tranche harus minimal sebesar Rp5.000 dan pinjaman pokok dibayar secara bulanan.
Tenor of each loan is maximum one year from disbursement date and each tranche should be in a minimum of Rp5,000 and principal loan will be paid monthly.
Berdasarkan surat Fasilitas Perbankan Tanggal Peninjauan Kembali Fasilitas No. JAK/12113/U/121082 pada tanggal 13 November 2012, fasilitas ini dapat ditinjau kembali setiap saat dan dalam kondisi apapun dan dapat ditarik paling lambat tanggal 31 Oktober 2013. Berdasarkan surat tanggal 1 November 2013, periode penarikan fasilitas ini diperpanjang.
Based on letter of Banking Facility Reconsideration Facility Date letter No. JAK/12113/U/121082 dated November 13, 2012, this facility can be reconsidered at any time and in any condition and can be withdrawn not later than October 31, 2013. Based on letter dated November 1, 2013, the facility’s withdrawal period was extended.
153
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) a.
21. BORROWINGS (continued)
Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak (lanjutan)
a. Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership Financing Facilities (continued)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (HSBC) (lanjutan)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (HSBC) (continued)
Berdasarkan surat Fasilitas Perbankan Tanggal Peninjauan Kembali Fasilitas No. JAK/140325/U/00245184 tanggal 24 April 2014, fasilitas ini dapat ditinjau kembali setiap saat dan dalam kondisi apapun dan fasilitas ini dapat ditarik paling lambat tanggal 31 Oktober 2014.
Based on letter of Banking Facility Reconsideration Facility Date letter No. JAK/140325/U/00245184 dated April 24, 2014, this facility could be reconsidered at any time and in any condition and can be withdrawn not later than October 31, 2014.
Berdasarkan Surat Fasilitas Perbankan Tanggal Peninjauan Kembali Fasilitas No. JAK/14103/U/140716 tanggal 20 Oktober 2014, fasilitas ini dapat ditinjau kembali setiap saat dan dalam kondisi apapun dan fasilitas ini dapat ditarik paling lambat tanggal 31 Oktober 2015.
Based on Letter of Banking Facility Reconsideration Facility Date No. JAK/14103/U/140716 dated October 20, 2014, this facility can be reconsidered at any time and in any condition and this facility can be withdrawn not later than October 31, 2015.
Pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen WOM dengan jumlah minimal sebesar 100% dari total pokok pinjaman dengan kategori piutang yang tidak memiliki tunggakan lebih dari 90 (sembilan puluh) hari serta mengharuskan WOM untuk mempertahankan Gearing Ratio tidak melebihi 10 (sepuluh) kali.
This loan facility is secured by fiduciary transfer of WOM’s consumer financing receivables with a minimum of 100% of the total amount outstanding loan with category day past due not more than 90 (ninety) days and requires WOM to maintain maximum Gearing Ratio of 10 (ten) times.
Berdasarkan surat No. JAK/140230/U/00269836 tanggal 20 Maret 2014, BII Finance memperoleh fasilitas pinjaman promes berulang dengan limit fasilitas Rp150.000 dengan jangka waktu hingga tanggal 31 Januari 2015. Tingkat bunga tetap akan dibebankan atas setiap penarikan.
Based on letter No. JAK/140230/U/00269836 dated March 20, 2014, BII Finance obtained demand loan facility with maximum facility limit amounting to Rp150,000 with the facility period until January 31, 2015. Fixed interest rate will be charged on each drawdown.
Berdasarkan surat No. CDT/2015/02/0448 pada tanggal 11 Februari 2015, dinyatakan bahwa fasilitas pinjaman promes berulang yang tertulis dalam surat No. JAK/140230/U/00269836 masih tetap valid selama perjanjian tersebut ditinjau ulang oleh HSBC.
Based on letter No. CDT/2015/02/0448 on February 11, 2015, it is stated that demand loan facility mentioned in letter No. JAK/140230/U/0026983 was still valid as long as it is reviewed by HSBC.
Berdasarkan surat No. CDT/2015/05/1291 yang merupakan perubahan dari perjanjian No. JAK/150429/U/00308161 tanggal 26 Mei 2015, BII Finance memperoleh perpanjangan fasilitas pinjaman promes berulang dengan peningkatan limit fasilitas menjadi Rp400.000 dan jangka waktu hingga tanggal 31 Januari 2016.
Based on letter No. CDT/2015/05/1291 which is the amendment of the agreement No. JAK/150429/U/00308161 dated May 26, 2015, BII Finance obtained extension of demand loan facility with increased facility limit to become into IDR400.000 and facility period until January 31,2016.
154
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) a.
21. BORROWINGS (continued)
Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak (lanjutan)
a. Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership Financing Facilities (continued)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (HSBC) (lanjutan)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (HSBC) (continued)
Pinjaman ini dijamin dengan piutang lancar yang tidak memiliki tunggakan bunga dan/atau angsuran pokok lebih dari 90 (sembilan puluh) hari. Selama periode pinjaman, BII Finance harus menjaga agar BII tetap menjadi pemegang saham mayoritas (minimal 90% dari jumlah modal disetor dan ditempatkan).
This loan is secured by current receivables which does not have interest and/or principal payment overdue which is more than 90 (ninety) days. During the loan period, BII Finance must maintain BII as the majority shareholder (at least 90% of issued and paid up capital).
PT Bank KEB Hana (sebelumnya PT Bank Hana) (Bank Hana)
PT Bank KEB Hana (formerly PT Bank Hana) (Bank Hana)
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 68 tanggal 29 Mei 2013, Bank Hana setuju untuk memberikan Fasilitas Pinjaman Cicilan Modal Kerja kepada WOM dengan jumlah maksimum dana yang disediakan sebesar Rp200.000. Tanggal jatuh tempo fasilitas ini adalah satu tahun sejak pencairan fasilitas kredit. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 9,50% per tahun. Saldo pinjaman telah jatuh tempo dan dilunasi pada tanggal 29 Mei 2014.
Based on Credit Agreement No. 68 dated May 29, 2013, Bank Hana agreed to provide Working Capital Installment Loan Facility for WOM with maximum available fund of Rp200,000. The maturity date of this loan facility is one year from the date of credit drawdown. The loan bears interest rate at 9.50% per annum. The loan has matured and has been paid on May 29, 2014.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 73 tanggal 20 Maret 2014, Bank Hana setuju untuk memberikan Fasilitas Kredit Working Capital Installment II dengan jumlah maksimum dana yang disediakan sebesar Rp250.000. Tanggal jatuh tempo fasilitas ini adalah 2 (dua) tahun sejak tanggal pencairan kredit. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 12,50% per tahun.
Based on Credit Agreement No. 73 dated March 20, 2014, Bank Hana agreed to provide Working Capital Installment II Credit Facility with maximum amount of Rp250,000. The maturity of facility is 2 (two) years since the credit withdrawal date. The loan bears interest rates at 12.50% per annum.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 34 tanggal 9 September 2014, Bank Hana setuju untuk memberikan Fasilitas Kredit Working Capital Installment III dengan jumlah maksimum dana yang disediakan adalah sebesar Rp200.000. Tanggal jatuh tempo fasilitas ini adalah 3 (tiga) tahun sejak tanggal pencairan kredit ditambah availability period selama tiga bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 12,50% per tahun.
Based on Credit Agreement No. 34 dated September 9, 2014, Bank Hana agreed to provide a Working Capital Installment III Credit Facility with maximum amount of Rp200,000. The maturity of facility is 3 (three) years since the credit withdrawal date and availability period for three months since the signing of the loan agreement. The loan bears interest rates 12.50% per annum.
Perjanjian tersebut dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen neto minimal sebesar 100,00% dari total pokok pinjaman.
The agreement is secured by fiduciary transfer of net receivables from customers amounted to 100.00% of the total amount of the outstanding at the minimum.
155
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) a.
21. BORROWINGS (continued)
Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak (lanjutan)
a. Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership Financing Facilities (continued)
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
Berdasarkan Akta perjanjian Kredit No. 16/KOM-KKU/SPPK/2015 tanggal 8 Juni 2015, entitas anak (BII Finance) memperoleh fasilitas pinjaman dalam bentuk Term Loan dengan limit fasilitas Rp250.000 dengan jangka waktu pinjaman maksimal 51 bulan.
Based on Loan agreement No. 16/KOMKKU/SPPK/2015 dated June 8, 2015, the subsidiary (BII Finance) obtained term loan facility having facility limit of 250,000 with maximum facility period of 51 months.
Tingkat suku bunga yang dikenakan adalah tingkat suku bunga mengambang sebesar 10.65% per tahun untuk penarikan fasilitas selama bulan Juni 2015 dan 10.90% per tahun untuk penarikan untuk penarikan fasilitas setelah bulan Juni 2015.
Interest rate applied is floating rate at 10.65% per annum for each withdrawal during June 2015 and 10.90% per annum for each withdrawal after June 2015.
Selama periode pinjaman, entitas anak diwajibkan untuk menjaga rasio perbandingan jumlah hutang dengan modal sendiri (Debt to Equity Ratio) agar tidak melebihi 8 (delapan) kali, current ratio minimal 1 kali dan total kredit bermasalah yang lebih dari 90 hari tidak lebih dari 3%.
During the loan period, the subsidiary is obliged to maintain the Subsidiary’s Debt to Equity Ratio at 8 (eight) times at the maximum, minimum current ratio at 1 and total non performing loan over 90 days under 3%.
Pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia berupa seluruh piutang lancar yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 50% dari limit pinjaman.
This facility is secured by fiduciary transfer of all of the subsidiary’s current receivables given to the third parties at 50% of loan facility limit.
PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria)
PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 163 tanggal 25 Maret 2011, PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria) setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman modal kerja kepada entitas anak (BII Finance Center) dengan jumlah maksimum Rp100.000 dengan tingkat bunga 10,50% per tahun. Jangka waktu pinjaman maksimal 36 (tiga puluh enam) bulan atau maksimal 48 (empat puluh delapan) bulan sejak tanggal penarikan fasilitas. Entitas anak menarik fasilitas I dan II masing-masing sebesar Rp50.000 pada tanggal 28 Maret 2011 dan 30 Maret 2011, dengan jangka waktu 36 (tiga puluh enam) bulan sejak pencairan masing-masing pinjaman.
Based on the Credit Agreement No. 163 dated March 25, 2011, PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria) agreed to provide a working capital loan facility to the subsidiary (BII Finance Center) with a maximum amount of Rp100,000 and bears interest rate at 10.50% per annum. Maximum loan period is 36 (thirty six) months or 48 (forty eight) months since the facility drawdown date. The subsidiary has drawdown the first and second facilities amounting to Rp50,000 on March 28, 2011 and March 30, 2011, respectively, with facility period of 36 (thirty six) months since withdrawal date.
Pada tanggal 18 Maret 2013, entitas anak memperoleh fasilitas pinjaman promes berulang berdasarkan surat penawaran No. 039/BVIC-KLG1/OL/III/2013 dengan limit fasilitas Rp150.000 dan jangka waktu pinjaman berlaku sampai tanggal 25 Maret 2014 dengan tingkat bunga sebesar 8,5% per tahun (tingkat suku bunga dapat berubah mengikuti keadaan pasar yang berlaku).
On March 18, 2013, the subsidiary obtained revolving demand loan facility based on offering letter No. 039/BVIC-KLG1/OL/III/2013 with facility limit of Rp150,000 and the term of loan will end on March 25, 2014 with interest rate at 8.5% per annum (interest rates are subject to change depending on the market conditions).
156
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) a.
21. BORROWINGS (continued)
Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak (lanjutan)
a. Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership Financing Facilities (continued)
PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria) (lanjutan)
PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria) (continued)
Pada bulan April 2014, berdasarkan surat No. 053/02/III/2013, entitas anak memperpanjang fasilitas pinjaman promes berulang dengan limit fasilitas Rp200.000 dengan jangka waktu hingga tanggal 25 Maret 2015.
On April 2014, based on letter No. 053/02/III/2013, the subsidiary has extended the demand loan facility with maximum facility limit amounting to Rp200,000 with the facility period until March 25, 2015.
Pada bulan Maret 2014, berdasarkan surat No. 040/BVIC-KLGI/OL/III/2014, entitas anak memperoleh perpanjangan fasilitas pinjaman modal kerja dengan kenaikan batas maksimum fasilitas menjadi Rp200.000 dengan jangka waktu pinjaman hingga 25 Maret 2015.
In March 2014, based on letter No. 040/BVICKLGI/OL/III/2014, the subsidiary received working capital loan facility extension with increased maximum facility limit to become Rp200,000 with loan period until March 25, 2015.
Pada bulan November 2014, berdasarkan surat No.050/BVIC-KLG1/OL/XI/2014, entitas anak memperpanjang fasilitas pinjaman promes berulang dan batas maksimum limit fasilitas dinaikkan menjadi Rp400.000 dengan jangka waktu hingga 25 Maret 2016. Per 31 Desember 2014, entitas anak telah mencairkan pinjaman sebesar Rp400.000 untuk jangka waktu 1 (satu) bulan.
In November 2014, based on letter No.050/BVIC-KLG1/OL/XI/2014, the subsidiary extended the demand loan and maximum limit facility had been increased to become Rp400,000 with the period until March 25, 2016. As of December 31, 2014, the subsidiary has withdrawn the facility amounting to Rp400,000 for the term period of 1 (one) month.
Pada tanggal 21 April 2015, berdasarkan surat No. 034/SKM-KPP/VIC/IV/2015, Bank Victoria memberikan pengurangan limit fasilitas pinjaman promes berulang menjadi Rp200.000.
On April 21,2015,based on letter no 034/SKMKPP/VIC/IV/2015, Bank Victoria reduced the demand loan facility limit into IDR200,000.
Pinjaman ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen entitas anak sebesar 100% dan 50% dari jumlah utang pokok pinjaman masing-masing untuk fasilitas pinjaman modal kerja dan promes berulang. Piutang yang dijaminkan adalah piutang lancar yang tidak memiliki tunggakan bunga dan/atau angsuran pokok lebih dari 90 (sembilan puluh) hari. Selama periode pinjaman, entitas anak harus menjaga agar BII tetap menjadi pemegang saham minimal 51,10% dari jumlah modal disetor dan ditempatkan.
This loan facility is secured by subsidiary’s consumer financing receivables which is amounted to 100% and 50% of the principal amount of the bank loan facility for working capital and bank loan facility for demand loan, respectively. Receivables pledged are current receivable which have no interest and/or installment payment deliquency of more than 90 (ninety) days. During the period of loan, the subsidiary must maintain BII as a shareholder minimum 51.10% of total issued and fully paid capital.
157
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) a.
21. BORROWINGS (continued) a. Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership Financing Facilities (continued)
Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Berdasarkan perjanjian kredit No. 194 tanggal 20 Oktober 2010, BCA setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman modal kerja dalam bentuk kredit lokal (rekening koran) dan installment loan (”Fasilitas Installment Loan 1”) dengan jumlah maksimum sebesar Rp25.000 dan Rp200.000 untuk pembiayaan kendaraan bermotor dengan tingkat bunga masingmasing 10,75% dan 11,00% per tahun kepada entitas anak (WOM).
Based on the credit agreement No. 194 dated October 20, 2010, BCA agreed to provide a working capital loan facility in the form of local credit (Bank Statement) and installment loan facility (“Installment Loan Facility 1”) with a maximum amount of Rp25,000 and Rp200,000 for motor vehicle financing and bears interest rate at 10.75% and 11.00% per annum to the subsidiary (WOM).
Berdasarkan perubahan pertama perjanjian kredit No. 116 tanggal 19 Oktober 2011, BCA setuju untuk menambah dan memperpanjang fasilitas kredit lokal (rekening koran) dan installment loan (“Fasilitas Installment Loan 2”) dengan jumlah maksimum sebesar Rp25.000 dan Rp500.000. Jangka waktu Fasilitas Installment Loan 2 adalah 3 (tiga) tahun. Kedua pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga 10,50% per tahun.
Based on first amendment of credit agreement No. 116 dated October 19, 2011, BCA agreed to provide additional and extend the facilities of local credit (current account) and installment loan (“Installment Loan Facility 2”) with maximum amount of Rp25,000 and Rp500,000. Term of the Installment Loan Facility 2 is 3 (three) years. Both of these loan facilities bear interest rate at 10.50% per annum.
Berdasarkan Perubahan Pertama Perjanjian Kredit No. 194 tersebut, Fasilitas Installment Loan 1 akan jatuh tempo maksimum 3 (tiga) tahun sejak tanggal setiap penarikan yang terkait.
Under the First Amendment of Credit Agreement No. 194, the Installment Loan Facility 1 will mature at a maximum of three (3) years from the date of any related withdrawal.
Perjanjian kredit untuk Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) ini telah mengalami beberapa kali perpanjangan. Yang terakhir adalah Perjanjian Kredit No. 33. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 33 tanggal 15 Juli 2014, entitas anak kembali mendapatkan perpanjangan atas fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) yang akan jatuh tempo pada tanggal 20 Oktober 2015 serta penambahan fasilitas kredit berupa Fasilitas Installment Loan (“Fasilitas Installment Loan 3”) dengan jumlah maksimum dana yang disediakan adalah sebesar Rp300.000 yang akan jatuh tempo maksimum 3 (tiga) tahun sejak tanggal setiap penarikan yang terkait.
The credit agreement of the Local Credit Facility (Current Account) has been extended several times. The latest one is Credit Agreement No. 33. Based on the Credit Agreement No. 33 dated July 15, 2014, the subsidiary has obtained an extension on the Local Credit Facilities (Current Account) which will mature on October 20, 2015 and increase the credit facility in the form of Installment Loan Facilty (“Installment Loan Facility 3”) with a maximum available fund amounting to Rp300,000 with a maximum maturity of three (3) years from the date of any related withdrawal. .
158
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) a.
21. BORROWINGS (continued) a. Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership Financing Facilities (continued)
Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
Perjanjian Kredit untuk Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) ini telah beberapa kali menyesuaikan kondisi tingkat suku bunga. Penyesuaian terakhir kondisi tingkat suku bunga adalah berdasarkan Surat No. 40270/GBK/2014 tanggal 9 Mei 2014. BCA kembali menyesuaikan kondisi tingkat suku bunga fasilitas Pinjaman Kredit Lokal (Rekening Koran) menjadi sebesar 12,50%. Kondisi tersebut telah berlaku efektif sejak tanggal 16 Mei 2014.
The Credit Agreement of the Local Credit (Current Account) Facility has re-adjusted the interest rate several times. The latest adjustment of the interest rate was based on the Letter No. 40270/GBK/2014 dated May 9, 2014. BCA readjusted the interest rate conditions of Local Credit Facilities (Current Account) to become 12.50%. It has been effective since May 16, 2014.
Pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen entitas anak dengan jumlah minimal sebesar 110% dari total pokok pinjaman dengan kategori piutang yang tidak memiliki tunggakan lebih dari 60 (enam puluh) hari serta mempertahankan Gearing Ratio tidak melebihi 10 (sepuluh) kali.
This loan facility is secured by fiduciary transfer of subsidiary’s consumer financing receivables with a minimum of 110% of the total outstanding loan with category day past due not more than 60 (sixty) days and maintain maximum Gearing Ratio of 10 (ten) times.
PT Bank UOB Indonesia (UOB)
PT Bank UOB Indonesia (UOB)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No.13 tanggal 2 September 2013, BII Finance memperoleh fasilitas kredit dengan batas maksimum limit fasilitas kredit tidak melebihi Rp150.000 dengan jangka waktu pinjaman 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal pencairan pertama.
Based on the notarial deed of Loan Agreement No. 13 dated September 2, 2013, BII Finance obtained loan facility with maximum facility limit of Rp150,000 for the loan period of 1 (one) year since the first withdrawal.
Pada bulan Desember 2014, berdasarkan surat No 14/FID/0164, BII Finance memperoleh perpanjangan dan penambahan maksimum limit fasilitas pinjaman Money Market sebesar Rp 150.000 dengan jangka waktu pinjaman sampai dengan 31 Desember 2015.
As of December 2014, based on letter No 14/FID/0164, BII Finance obtained extension and additional maximum limit of Money Market loan facility amounted to Rp 150.000 with time period until December 31, 2015
Fasilitas ini dijamin dengan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 60% dari jumlah utang pokok fasilitas pembiayaan.
The loan facilities are secured by fiduciary collateral in the form of consumer financing receivables given to third parties equal to 60% of total bank loan.
BII Finance harus memenuhi rasio kecukupan jaminan tidak boleh kurang dari 60%, menjaga rasio pinjaman terhadap modal maksimum sebesar 9:1, menjaga PT Bank Internasional Indonesia Tbk sebagai pemegang saham mayoritas dengan minimum kepemilikan sebesar 51% dan menjaga peringkat Rating Perusahaan di AA+.
BII Finance must fullfil the collateral adequacy ratio of not less than 60%, maintain the gearing ratio of 9:1 at the maximum, maintain PT Bank Internasional Indonesia Tbk as the majority shareholder with the minimum ownership at 51% and maintain the rating of the Company at AA+.
159
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) a.
21. BORROWINGS (continued) a. Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership Financing Facilities (continued)
Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak (lanjutan) PT Bank UOB Indonesia (UOB) (lanjutan)
PT Bank UOB Indonesia (UOB) (continued)
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 38 tanggal 12 Maret 2014, WOM mendapat fasilitas pembiayaan dengan limit sebesar Rp150.000. Fasilitas ini bersifat berulang (revolving). Jangka waktu penarikan fasilitas ditetapkan 1 (satu) tahun sejak tanggal perjanjian kredit ditandatangani.
Based on Credit Agreement No. 38 dated March 12, 2014, WOM acquired financing facility with a maximum amount of Rp150,000. This facility is on revolving basis. The term of facility withdrawal is 1 (one) year since the signing of the credit agreement.
Berdasarkan Surat No. 15/FID/0084 tanggal 1 Juni 2015, WOM memperpanjang jatuh tempo fasilitas. Pada tanggal 30 Juni 2015, perpanjangan fasilitas pinjaman masih dalam proses.
Based on Letter No. 15/FID/0084 dated June 1, 2015, WOM extended the maturity of the facility. As of June 30, 2015, the loan facility extension was still in progress.
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 11,00% per tahun. Fasilitas dijamin dengan jaminan secara fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan jumlah sekurang-kurangnya 110,00% dari jumlah pokok fasilitas kredit yang tidak memiliki tunggakan lebih dari 30 (tiga puluh) hari.
The loan bears interest rate at 11.00% per annum. It is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables which is equivalent to at least 110.00% of the total outstanding loan which has day past due not over than 30 (thirty) days.
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (Bank Ekonomi)
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (Bank Ekonomi)
Entitas anak (BII Finance) memperoleh fasilitas pinjaman dalam bentuk pinjaman akseptasi dari Bank Ekonomi sejak tahun 2006 dan telah diperpanjang beberapa kali hingga tahun 2012.
The subsidiary (BII Finance) obtained the loan facility in the form of loan acceptance from Bank Ekonomi since 2006 and it has been renewed several times until 2012.
Pada tanggal 1 Oktober 2012, berdasarkan surat No. 003/FILETCERX/2012, entitas anak memperpanjang fasilitas pinjaman dengan jumlah pokok tidak melebihi dari Rp10.000 dengan jangka waktu pinjaman yang berakhir tanggal 30 Oktober 2013. Tingkat suku bunga adalah 9,25% per tahun.
On October 1, 2012, based on letter No. 003/FILETCERX/2012, the subsidiary extending their credit facility with maximum amount Rp10,000. The term of credit facility period will mature on October 30, 2013. The interest rate is 9.25% per annum.
Berdasarkan Surat Penawaran Perpanjangan Fasilitas No. 004/F/LETTER X/2012 tanggal 1 Oktober 2012, entitas anak memperpanjang fasilitas pinjaman akseptasi dengan batas maksimum fasilitas Rp50.000 dan jangka waktu pinjaman sampai dengan tanggal 30 Oktober 2013. Tingkat bunga pinjaman adalah sebesar 9,25% per tahun.
Based on Facility Extension Offering Letter No. 004/F/LETTER X/2012 dated October 1, 2012, the subsidiary extended the loan acceptance facility with maximum facility amount of Rp50,000 and loan period until October 30, 2013. The loan’s interest rate is 9.25% per annum.
160
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) a.
21. BORROWINGS (continued)
Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak (lanjutan)
a. Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership Financing Facilities (continued)
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (Bank Ekonomi) (lanjutan)
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (Bank Ekonomi) (continued)
Pada tanggal 31 Oktober 2014, berdasarkan Akta Perubahan Perjanjian Kredit No. 35, entitas anak mendapatkan fasilitas kredit dengan batas maksimum fasilitas Rp150.000 dengan jangka waktu pinjaman hingga tanggal 30 November 2014. Tingkat suku bunga adalah 9,85% per tahun. Pada tanggal 16 Desember 2014, berdasarkan surat No. 900000159/Desember/2014, entitas anak memperpanjang fasilitas pinjaman sampai dengan 31 Oktober 2015. Tingkat suku bunga adalah 10,20% per tahun. Suku bunga dapat berubah mengikuti keadaan pasar yang berlaku.
On October 31, 2014, based on Changes on Loan Agreement No. 35, the subsidiary obtained loan facility with maximum facility limit of Rp150,000 and the term of loan facility period until November 30, 2014. The interest rate is 9.85% per annum. On December 16, 2014, based on letter No. 900000159/Desember/2014, the subsidiary extended its loan facility until October 31, 2015. The interest rate is 10.20% per annum. Interest rates are subject to change depending on the market conditions.
Pinjaman ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen entitas anak sebesar 50% dari total pinjaman.
This loan is secured by the subsidiary’s consumer financing receivables amounted to 50% of total loan oustanding.
Selama periode pinjaman, entitas anak diwajibkan untuk menjaga rasio perbandingan jumlah hutang dengan modal sendiri (Debt to Equity Ratio) agar tidak melebihi 10 (sepuluh) kali dan menjaga agar Bank tetap menjadi pemegang saham mayoritas (di atas 50,10%) baik langsung maupun tidak langsung.
During the loan period, the subsidiary is obliged to maintain the subsidiary’s Debt to Equity Ratio of 10 (ten) times at the maximum and maintain the Bank to be the majority shareholder (above 50.10%) either directly or indirectly.
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank OCBC Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 064/FIBI/KS.06/GY/2015 tanggal 3 Juni 2015, entitas anak (BII Finance) mengadakan Perjanjian Kredit Fasilitas Pinjaman Demand Loan dengan Bank OCBC NISP. Bank OCBC NISP setuju memberikan fasilitas dengan limit Rp150.000 dengan jangka waktu pinjaman maksimal 12 bulan.
Based on Loan Agreement No. 064/FIBI/KS.06/GY/2015 dated June 3, 2015, the subsidiary (BII Finance) entered into credit demand loan facility agreement with Bank OCBC NISP. Bank OCBC NISP agreed to provide facility limit amounted to Rp150,000 with maximum period of facility of 12 months.
Selama periode pinjaman, entitas anak diwajibkan untuk menjaga rasio perbandingan jumlah hutang dengan modal sendiri (Debt to Equity Ratio) agar tidak melebihi 8 (delapan) kali dan jumlah kredit bermasalah yang lebih dari 90 hari tidak lebih dari 2,5%.
During the loan period, the subsidiary is obliged to maintain the Debt to Equity Ratio of 8 (eight) times at the maximum and non performing loan above 90 (ninety) days under 2.5%.
Pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia berupa seluruh piutang lancar yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 50% dari limit pinjaman.
This facility is secured by fiduciary transfer of all current receivables given to the third parties amounted 50% of loan facility limit.
161
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) a.
21. BORROWINGS (continued) a. Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership Financing Facilities (continued)
Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak (lanjutan) PT Bank Nationalnobu Tbk (Bank Nobu)
PT Bank Nationalnobu Tbk (Bank Nobu)
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 216 tanggal 28 Februari 2014, entitas anak (WOM) mengadakan perjanjian kredit dengan Bank Nobu. Bank Nobu setuju untuk memberikan Fasilitas Kredit Pinjaman Tetap dengan limit sebesar Rp150.000. Fasilitas ini bersifat tidak berulang (non-revolving). Jangka waktu penarikan fasilitas ditetapkan 6 (enam) bulan sejak tanggal perjanjian kredit ditandatangani. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 12,35% per tahun. Saldo pinjaman telah jatuh tempo dan dilunasi pada tanggal 26 Agustus 2014.
Based on Credit Agreement No. 216 dated February 28, 2014, the subsidiary (WOM) entered into credit agreement with Bank Nobu. Bank Nobu agreed to provide Fixed Loan Facility with maximum amount of Rp150,000. This facility is on non-revolving basis. The term of credit withdrawal is 6 (six) months since the signing of the agreement. The loan bears interest rate at 12.35% per annum. The loan has matured and has been paid on August 26, 2014
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 103 dan 105 tanggal 25 Agustus 2014, Bank Nobu setuju untuk memberikan Fasilitas Kredit Pinjaman Tetap dengan limit masing-masing sebesar Rp75.000. Fasilitas ini bersifat tidak berulang (non-revolving). Jangka waktu penarikan fasilitas ditetapkan 12 (dua belas) bulan sejak tanggal perjanjian kredit ditandatangani.Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 11,55% per tahun.
Based Credit Agreement No. 103 and 105 dated August 25, 2014, Bank Nobu agreed to provide Fixed Loan Facility with a maximum amount of Rp75,000, respectively. This facility is on a non-revolving basis. The term of credit withdrawal is twelve (12) months since the signing of the agreement. The loan bears interest rate at 11.55% per annum.
Pinjaman dijamin dengan jaminan berupa jaminan secara fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan jumlah sekurang-kurangnya 100,00% dari jumlah pokok fasilitas kredit yang memiliki tunggakan tidak lebih dari 60 (enam puluh) hari.
The loan is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables which is equivalent to at least 100.00% of the total outstanding loan with day past due not more than 60 (thirty) days.
PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank Capital Indonesia Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. SPFK/024/KPO/FIN/III/2015 tanggal 31 Maret 2015, BII Finance memperoleh fasilitas pinjaman dalam bentuk money market dengan limit fasilitas Rp100.000 dengan jangka waktu pinjaman 12 (dua belas) bulan.
Based on the Credit Agreement No. SPFK/024/KPO/FIN/III/2015 dated March 31, 2015, BII Finance obtained money market facility with maximum facility limit of Rp100,000 and loan period of 12 (twelve) months.
Pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 50% dari pokok fasilitas pinjaman jumlah utang.
This facility is secured by fiduciary transfer of all of the consumer financing receivables given to the third parties at 50% of the total outstanding loan.
162
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) a.
21. BORROWINGS (continued) a. Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership Financing Facilities (continued)
Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak (lanjutan) PT Bank Capital Indonesia Tbk (lanjutan)
PT Bank Capital Indonesia Tbk (continued)
Selama periode pinjaman, entitas anak diwajibkan untuk menjaga rasio perbandingan jumlah hutang dengan modal sendiri (Debt to Equity Ratio) agar tidak melebihi 10 (sepuluh) kali.
During the loan period, the subsidiary is obligied to maintain the Debt to Equity Ratio at 10 (ten) times at the maximum.
PT Bank ANZ Indonesia (ANZ)
PT Bank ANZ Indonesia (ANZ)
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 504/FA/ANZ/NEW/XI/2013 tanggal 8 Nopember 2013, entitas anak (WOM) mengadakan Perjanjian Kredit Fasilitas Berjangka dengan ANZ, di mana ANZ setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan dengan limit sebesar Rp150.000. Fasilitas ini bersifat tidak berulang (non revolving). Fasilitas dapat ditarik dalam beberapa kali penarikan dengan nominal minimal Rp50.000. Jangka waktu penarikan fasilitas ditetapkan 3 (tiga) bulan sejak tanggal perjanjian kredit ditandatangani. Fasilitas akan jatuh tempo dalam 36 bulan sejak tanggal pencairan. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 11,35% per tahun.
Based on Credit Agreement No. 504/FA/ANZ/NEW/XI/2013 on November 8, 2013, the subsidiary (WOM) entered into a Credit Agreement Term Facility with ANZ, whereby ANZ agreed to provide financing facility with a maximum amount of Rp150,000. This is a non-revolving facility. This facility can be withdrawn several times with minimum nominal amount of Rp50,000. The term of facility withdrawal is three (3) months since the signing of the agreement. The facility will mature in thirty six (36) months since the first drawdown date. This loan bears interest rate at 11.35% per annum.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 505/FA/ANZ/NEW/XI/2013 tanggal 8 Nopember 2013, entitas anak mengadakan Perjanjian Fasilitas Batas Kredit Dalam Pasar Uang dengan ANZ, dimana ANZ setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan dengan limit sebesar Rp50.000. Fasilitas ini dapat ditarik selama jangka waktu penarikan fasilitas. Jangka waktu penarikan fasilitas ditetapkan 1 (satu) tahun sejak tanggal perjanjian kredit dan akan jatuh tempo dalam 1 (satu) bulan sejak tanggal pencairan.
Based on Credit Agreement No. 505/FA/ANZ/NEW/XI/2013 on November 8, 2013, the subsidiary entered into a Credit Limit Facility Agreement in Money Market with ANZ, whereby ANZ agreed to provide financing facility with a maximum amount of Rp50,000. This facility can be drawn in times of withdrawal period. The term of credit withdrawal is one (1) month since the signing of the agreement and will mature in one (1) month since the first drawdown date.
Berdasarkan Perubahan atas Perjanjian Fasilitas Batas Kredit Dalam Pasar Uang (Money Market Lines) No. 670/FA/ANZ/AMNI/IX/2014 tanggal 18 September 2014, entitas anak dan ANZ saling sepakat untuk mengubah ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam ketentuan-ketentuan dan persyaratanpersyaratan standar ANZ.
Based on Amendment to Credit Limit Facility Agreement in Money Market No. 670/FA/ANZ/AMN-I/IX/2014 dated September 18, 2014, the subsidiary and ANZ agreed to amend the terms set forth in the standard terms and conditions standard ANZ.
163
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) a.
21. BORROWINGS (continued) a. Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership Financing Facilities (continued)
Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak (lanjutan) PT Bank ANZ Indonesia (ANZ) (lanjutan)
PT Bank ANZ Indonesia (ANZ)(continued)
Berdasarkan Perubahan Kedua atas Perjanjian Fasilitas Modal Kerja No. 700/FA/ANZ/AMN-II/IX/2014 tanggal 18 September 2014, entitas anak dan ANZ setuju untuk mengubah nama fasilitas dari Fasilitas Batas Kredit Dalam Pasar Uang (Money Market Lines) menjadi Fasilitas Modal Kerja serta memperpanjang jatuh tempo fasilitas menjadi 31 Agustus 2015.
Based on the Second Amendment to Working Capital Facility Agreement No. 700/FA/ANZ/AMN-II/IX/2014 dated September 18, 2014, the subsidiary and ANZ agreed to change the name of the facility from Credit Limit Facility Agreement in Money Market into the Working Capital Facility and extend the maturity of the facility to August 31, 2015.
Pinjaman ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen dengan kolektibilitas lancar sebesar 110% dari total pokok pinjaman dengan kategori piutang yang tidak memiliki tunggakan lebih dari 90 hari. Entitas anak wajib menjaga ekuitas konsolidasi minimum sebesar Rp200.000, mempertahankan Gearing Ratio tidak melebihi tujuh kali serta mengupayakan agar BII, pada setiap saat, memiliki secara langsung 51% modal dengan hak suara sah atau hak kepemilikan serupa.
The loan is collateralized by consumer financing receivables with current collectibility rating equivalent to 110% of the total amount of the outstanding loan with category day past due not over than ninety (90) days. The subsidiary is required to maintain a minimum consolidated equity amounted to Rp200,000, maximum Gearing Ratio of 7 times and strive for BII, at any time, have a direct 51% equity with valid voting rights or similar rights of ownership.
PT Bank Permata Tbk, Syariah
PT Bank Permata Tbk, Sharia
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 24 tanggal 18 Juni 2012, PT Bank Permata Tbk setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman kepada entitas anak (BII Finance Center) dengan akad Murabahah dengan jumlah maksimum sebesar Rp75.000 dengan jangka waktu pinjaman 42 (empat puluh dua) bulan sejak tanggal pencairan pertama.
Based on the Credit Agreement No.24 dated June 18, 2012, PT Bank Permata Tbk agreed to provide a loan facility to the subsidiary (BII Finance Center) with akad Murabahah with maximum amount of Rp75,000 with loan period of 42 (forty two) months since the first withdrawal.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 03 tanggal 3 April 2013, maksimum limit fasilitas pinjaman Murabahah dinaikkan menjadi Rp125.000 dengan jangka waktu pinjaman 48 (empat puluh delapan) bulan sejak tanggal pencairan pertama.
Based on notarial deed of Credit Agreement No. 03 dated April 3, 2013, the maximum facility limit of Murabahah was increased to be Rp125,000 with 48 (forty eight) months loan period since the first withdrawal.
164
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) a.
21. BORROWINGS (continued) a. Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership Financing Facilities (continued)
Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak (lanjutan) PT Bank Permata Tbk, Syariah (lanjutan)
PT Bank Permata Tbk, Sharia (continued)
Selama periode pinjaman, entitas anak harus menjaga Gearing Ratio maksimal sebesar 10 (sepuluh) kali, memonitor komposisi piutang pembiayaan konsumen dengan tunggakan lebih dari 30 (tiga puluh) hari tidak lebih besar dari 4% dan piutang dengan tunggakan lebih dari 90 (sembilan puluh) hari tidak lebih besar dari 2,5%, menjaga persentase average net write-off terhadap jumlah portofolio selama 12 (dua belas) bulan terakhir tidak melebihi 2% dan menjaga perbandingan saldo pinjaman tidak lebih dari 20% terhadap jumlah service asset yang dimiliki entitas anak atau menjaga saldo pinjaman tidak lebih dari 2 (dua) kali modal entitas anak, yang mana lebih tinggi.
During the facility period, the subsidiary has to maintain maximum Gearing Ratio of 10 (ten) times, monitor consumer financing receivable composition with past due days above 30 (thirty) days not to be greater than 4% and receivables with past due days above 90 (ninety) days not to be greater than 2.5%, maintain the net write-off average percentage of portfolio total during the last 12 (twelve) months not to exceed 2% and maintain credit balance not more than 20% of service asset owned by the subsidiary or maintain the total credit of maximum 2 (two) times higher than the subsidiary’s equity, whichever is higher.
Fasilitas ini dijaminkan dengan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 100% dari jumlah utang fasilitas pinjaman.
The loan facilities are secured by fiduciary collateral in the form of consumer financing receivables given to third parties equal to 100% of total bank loan.
PT Bank BCA Syariah
PT Bank BCA Syariah
Pada tanggal 26 Mei 2011, PT Bank BCA Syariah setuju memberikan fasilitas pinjaman kepada entitas anak (WOM) dengan akad AlMudharabah dengan jumlah maksimum sebesar Rp50.000. Jangka waktu penarikan sebesar 12 (dua belas) bulan dan akan jatuh tempo dalam waktu 36 (tiga puluh enam) bulan. Pinjaman ini dikenakan tingkat keuntungan yang setara dengan 10,50% sampai dengan 13,00% per tahun.
On May 26, 2011, PT Bank BCA Syariah agreed to provide a loan agreement to the subsidiary (WOM) with akad Al-Mudharabah for a maximum amount of Rp50,000. The term of credit withdrawal is 12 (twelve) months since the signing of the agreement and will mature in 36 (thirty six) months. This loan has profit amount which is equivalent to 10.50% to 13.00% per annum.
Berdasarkan perubahan pertama atas Perjanjian Kredit No. 156/PRBH-BCAS/VI/13 tanggal 27 Juni 2013, fasilitas pinjaman entitas anak berubah menjadi revolving.
Based on the first amendment of the Credit Agreement No. 156/PRBH-BCAS/VI/13 dated June 27, 2013, the subsidiary’s loan facility is amended to become revolving.
Berdasarkan Surat No. 004/SRT/SMH/IV/2014 tanggal 24 April 2014 serta Perubahan atas Akad Pembiayaan No. 243/PRBH-BCAS/VII/14 tanggal 25 Juli 2014, PT Bank BCA Syariah menyesuaikan nilai keuntungan menjadi setara dengan 12,25% per tahun untuk fasilitas yang telah cair dan 13,00% per tahun untuk pencairan baru.
Based on the Letter No. 004/SRT/SMH/IV/2014 dated April 24, 2014 and the Amendment to Financing Agreement No. 243/PRBH-BCAS/VII/14 dated July 25, 2014, PT Bank BCA Syariah adjust the profit amount to be equivalent with 12.25% per annum for the facility that has been withdrawn and 13.00% per annum for new withdrawals.
Pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan sebesar 100% dari total pokok pinjaman dengan kategori piutang yang tidak memiliki tunggakan lebih dari 60 (enam puluh) hari serta mempertahankan Gearing Ratio tidak melebihi 10 (sepuluh) kali.
This loan facility is secured by fiduciary transfer of the subsidiary’s consumer financing receivables at 100% of the total outstanding loan category having day past due not more than 60 (sixty) days and maintain maximum Gearing Ratio of 10 (ten) times. 165
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) a.
21. BORROWINGS (continued) a. Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership Financing Facilities (continued)
Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)
PT Bank Mandiri)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja No. 67 tanggal 21 November 2012, Bank Mandiri setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman kepada entitas anak (BII Finance Center) dengan jumlah maksimum sebesar Rp300.000. Jangka waktu pinjaman akan berakhir pada tanggal 20 Mei 2014, dengan jangka waktu angsuran kredit maksimal 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan fasilitas kredit. Tingkat suku bunga dari fasilitas pinjaman ini adalah sebesar 8,50% - 9,00% per tahun.
Based on Working Capital Credit Agreement No. 67 dated November 21, 2012, Bank Mandiri agreed to provide a loan facility to the subsidiary (BII Finance Center) with maximum amount of Rp300,000. The term of loan will end on May 20, 2014, with loan installment period maximum 36 (thirty six) months from the date of facility withdrawal. Interest rate of credit facility is 8.50% - 9.00% per annum. .
Pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia berupa seluruh piutang lancar yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 105% dari limit kredit.
This loan was secured by fiduciary transfer of current receivables given to third party amounted to 105% of the credit limit.
Selama periode pinjaman, entitas anak memiliki kewajiban untuk memelihara gearing ratio sesuai Peraturan Pemerintah (Menteri Keuangan) yang berlaku. Apabila gearing ratio melampaui ketentuan yang berlaku, Bank Mandiri berhak untuk menangguhkan penarikan atas sisa limit kredit yang belum ditarik. Apabila gearing ratio telah mencapai 9 (sembilan) kali, maka entitas anak harus menyampaikan action plan berupa penambahan modal atas gearing ratio tersebut.
During the loan period, the subsidiary has an obligation to maintain gearing ratio in accordance to Government Regulation (Ministry of Finance). If the gearing ratio exceeds the provision set, Bank Mandiri has the right to suspend the withdrawal of the remaining undrawn credit limit. If gearing ratio get to 9 (nine) times, the subsidiary is obliged to deliver an action plan in the form of additional paid in capital of the gearing ratio.
PT Bank Panin Syariah
PT Bank Panin Syariah
Pada tanggal 21 Juni 2012, entitas anak (WOM) mengadakan perjanjian kredit dengan akad Wa’ad-Mudharabah dengan PT Bank Panin Syariah. PT Bank Panin Syariah setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan kepada entitas anak dengan jumlah maksimum sebesar Rp80.000 untuk pembiayaan kendaraan bermotor dengan nilai keuntungan yang setara dengan 12,00% per tahun.
On June 21, 2012, the subsidiary (WOM) entered into a credit agreement with akad Wa’ad-Mudharabah with PT Bank Panin Syariah. PT Bank Panin Syariah agreed to provide a financing facility to the subsidiary with a maximum amount of Rp80,000 for motor vehicle financing with profit amount which is equivalent to 12.00% per annum.
Jangka waktu penarikan fasilitas ditetapkan 6 (enam) bulan sejak tanggal perjanjian kredit ditandatangani dan akan jatuh tempo dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal pencairan pertama.
The term of credit withdrawal is 6 (six) months since the signing of the agreement and will mature in 36 (thirty six) months since the first drawdown date.
166
Mandiri (Persero) Tbk (Bank
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) a.
21. BORROWINGS (continued) a. Subsidiaries’ Motor Vehicle Ownership Financing Facilities (continued)
Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Entitas Anak (lanjutan) PT Bank Panin Syariah (lanjutan)
PT Bank Panin Syariah (continued)
Pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen entitas anak dengan jumlah minimal sebesar 110% dari total piutang dengan kategori piutang yang tidak memiliki tunggakan lebih dari 90 (sembilan puluh) hari serta mempertahankan Gearing Ratio tidak melebihi 10 (sepuluh) kali.
This loan facility is secured by fiduciary transfer of the subsidiary’s consumer financing receivables with a minimum of 110% of the amount outstanding loan with category past due not over than 90 (ninety) days and maintain maximum Gearing Ratio of 10 (ten) times.
PT Bank QNB Indonesia Tbk (sebelumnya PT Bank QNB Kesawan Tbk)
PT Bank QNB Indonesia Tbk (formerly PT Bank QNB Kesawan Tbk)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No.10 tanggal 4 Juni 2013, entitas anak (BII Finance) memperoleh fasilitas pinjaman Demand Loan dengan batas maksimum limit fasilitas tidak melebihi Rp100.000 dengan jangka waktu pinjaman 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 4 Juni 2013.
Based on Notarial Deed of Credit Agreement No. 10 dated June 4, 2013, the subsidiary obtained Demand Loan facility with maximum facility limit of Rp100,000 with the loan period of 1 (one) year starting June 4, 2013.
Berdasarkan Adendum Perjanjian Kredit No.102A/DL-1115/VI/2014 tanggal 4 Juni 2014, entitas anak memperoleh fasilitas pinjaman Demand Loan dengan batas maksimum limit fasilitas tidak melebihi Rp100.000 dan jangka waktu pinjaman 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 4 Juni 2014.
Based on Addendum of Credit Agreement No. 102A/DL-1115/VI/2014 dated June 4, 2014, the subsidiary obtained Demand Loan facility with maximum facility limit of Rp100,000 and one-year loan period starting June 4, 2014.
Fasilitas ini dijamin dengan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen lancar yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 50% dari jumlah utang pokok fasilitas pembiayaan. Selama periode pinjaman, entitas anak harus menjaga total debt terhadap tangible net worth tidak melebihi 8 kali dan piutang tidak lancar harus di bawah 3,5%.
The loan facilities are secured by fiduciary collateral in the form of current consumer financing receivables given to third parties which is equivalent to 50% of the total outstanding bank loan. During the loan period, the subsidiary has to maintain total debt to tangible net worth to be higher than 8 times and non performing loan to be lower than 3.5%.
Per 30 Juni 2015, entitas anak memiliki sisa fasilitas pinjaman dari Bank Panin, BCA, ANZ, PT Bank DBS Indonesia, HSBC, UOB, Standard Chartered Bank dan PT Bank QNB Indonesia Tbk.
As of June 30, 2015, the subsidiaries have unused loan facility from Bank Panin, BCA, ANZ, PT Bank DBS Indonesia, HSBC, UOB, Standard Chartered Bank and PT Bank QNB Indonesia Tbk.
Per 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, entitas anak telah mematuhi seluruh persyaratan perjanjian dengan bank-bank tersebut.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the subsidiaries have complied with all loan covenants, reassured by the banks.
167
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) b.
c.
21. BORROWINGS (continued)
Pinjaman dari Malayan Banking Berhad (Maybank)
b. Borrowing from Malayan Banking Berhad (Maybank)
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Bank memiliki transaksi pinjaman antar bank dengan Maybank yang berjumlah masing-masing sebesar USD15.600.000 dan USD150.000. Pinjaman ini memiliki tingkat bunga antara 0,95% - 1,00% per tahun (31 Desember 2014: 0,95% per tahun) dan akan jatuh tempo pada tanggal 28 September 2015 sampai dengan 11 Desember 2015 (31 Desember 2014: 28 September 2015).
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the Bank has interbank borrowing transaction with Maybank amounted to USD15,600,000 and USD150,000, respectively. This borrowing bears interest rates ranging from 0.95% 1.00% per annum (December 31, 2014: 0.95% per annum) and will mature on September 28, 2015 up to December 11, 2015 (December 31, 2014: September 28, 2015).
Collateralized Borrowing Obligation (CBLO)
and
Lending
c. Collateralized Borrowing Obligation (CBLO)
Pinjaman dari Japan Cooperation Agency (JICA)
International
d.
Loans received from Japan International Cooperation Agency (JICA)
“Two-Step Loans” adalah pinjaman yang diterima dari Japan International Cooperation Agency untuk disalurkan kepada nasabah Bank (PT. Japan Indonesia Economic Center (PT. JIAEC)).
The “Two-Step Loans” are loans received from Japan International Cooperation Agency to be distributed to the Bank’s customers (PT. Japan Indonesia Economic Center (PT. JIAEC)).
Akun ini merupakan fasilitas pinjaman dari JICA melalui BII untuk membiayai proyek di Indonesia sebagai berikut :
This account represents credit facilities from JICA through BII to finance the following project in Indonesia:
Fasilitas Kredit/ Credit Facilities JICA
Tujuan/ Purpose Program pembiayaan pembangunan gedung PT JIAEC/Construction building financing program for PT. JIAEC.
This loan is term loan facility with plafond of JPY80,000,000. Term of facility is 10 (ten) years and it will mature on March 10, 2024 with interest rate at 0.82% per annum.
Pinjaman ini merupakan fasilitas pinjaman berjangka dengan plafon sebesar JPY80.000.000. Fasilitas ini memiliki jangka waktu 10 (sepuluh) tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 10 Maret 2024 dengan tingkat bunga sebesar 0,82% per tahun. e.
Lending
As of June 30, 2015, the Bank has CBLO transaction with Clearing Corporation of India (CCIL) amounted to INR219,956,611 with annual interest rates at 5.00%.
Pada tanggal 30 Juni 2015, Bank memiliki transaksi CBLO dengan Clearing Corporation of India (CCIL) sebesar INR219.956.611 dengan tingkat bunga 5,00% per tahun. d.
and
Trade financing
e.
Trade financing This account represents interbank borrowings obtained from local and overseas banks. As of December 31, 2014, this outstanding borrowing was amounted to USD56,814,301, INR40,000,000 and Rp10,000 with annual interest rates ranging from 0.69% - 8.00% for foreign currency and 9.75% for Rupiah currency.
Akun ini merupakan pinjaman antar bank yang diperoleh dari bank di dalam dan luar negeri. Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman ini adalah USD56.814.301, INR40.000.000 dan Rp10.000 dengan tingkat suku bunga tahunan berkisar antara 0,69% 8,00% untuk mata uang asing dan 9,75% untuk mata uang Rupiah.
168
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
21. PINJAMAN DITERIMA (lanjutan) f.
21. BORROWINGS (continued)
Pinjaman lainnya
f.
Other loans in foreign currencies are negative current accounts with other banks.
Pinjaman lainnya dalam mata uang asing merupakan giro pada bank lain yang bersaldo negatif.
22. PAJAK PENGHASILAN a.
Other loans
22. INCOME TAX
Utang pajak
a.
Taxes payable Taxes payable consist of:
Utang pajak terdiri dari: 30 Juni/
31 Desem ber/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
December 31, 2014 (Diaudit/ Audited)
Bank Pajak penghasilan badan Pajak penghasilan: - Pasal 21 - Pasal 23/26 - Pasal 4(2) - Lainnya Pajak pertambahan nilai
Entitas anak Pajak penghasilan badan dan Pajak penghasilan pasal 25 Pajak penghasilan (pasal 21, 23/26, 4(2) dan lainnya) Pajak pertambahan nilai
Konsolidasian Pajak penghasilan badan dan Pajak penghasilan pasal 25 Pajak penghasilan (pasal 21, 23/26, 4(2) dan lainnya) Pajak pertambahan nilai
Bank 78.721
3.562
16.336 6.089 96.033 7.705 13.747 218.631
17.480 5.894 98.986 4.215 14.157 144.294
57.226
19.378
5.184 1.766
6.152 3.154
64.176
28.684
135.948
22.940
131.347 15.513
132.727 17.311
282.808
172.978
169
Corporate income tax Income tax: Article 21 Article 23/26 Article 4(2) Others Value added tax
Subsidiaries Corporate income tax and income tax article 25 Other income tax (article 21, 23/26, 4(2) and others) Value added tax
Consolidated Corporate income tax and income tax article 25 Other income tax (article 21, 23/26, 4(2) and others) Value added tax
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) b.
22. INCOME TAX (continued)
Beban pajak penghasilan
b.
Income tax expenses of the Bank and its subsidiaries consisted of the following:
Beban pajak penghasilan Bank dan entitas anak terdiri dari:
20010300 Bank Kini Tangguhan Entitas anak Kini Tangguhan Konsolidasian Kini Tangguhan
30 Juni/
30 Juni/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudi ted)
June 30, 2014 (Tidak Diaudit/ Unaudi ted)
78.721 25.147 103.868
44.195 73.449 117.644
48.464 (10.023) 38.441
80.874 (31.027) 49.847
127.185 15.124 142.309
125.069 42.422 167.491
38000000 Laba sebelum beban pajak dan kepentingan nonpengendali - konsolidasian Dikurangi: Penghasilan sebelum pajak - entitas anak Laba sebelum beban pajak - Bank Rugi dari cabang luar negeri Pendapatan yang dikenakan pajak final Laba Bank disesuaikan sebelum pajak penghasilan
Bank Current Deferred Subsi di ari es Current Deferred Consol i dated Current Deferred
A reconciliation between the Bank’s income before tax expense as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and taxable income for the period ended June 30, 2015 and 2014 are as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak Bank, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan penghasilan kena pajak untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: `
Income tax expense
30 Juni/
30 Juni/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
June 30, 2014 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
524.241
517.371
162.929
189.285
Income before tax expense and non-controlling interest consolidated Less: Income before tax expense subsidiaries
361.312
328.086
Income before tax expense - Bank
3.375
-
Loss from overseas branches
-
(96)
364.687
327.990
170
Income subject to final tax Adjusted income before tax of the Bank
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) b.
22. INCOME TAX (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
b.
A reconciliation between the Bank’s income before tax expense as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and taxable income for the period ended June 30, 2015 and 2014 are as follows (continued):
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak Bank, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan penghasilan kena pajak untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut (lanjutan):
38000000 Perbedaan w aktu Perbedaan antara komersial dan fiskal atas: - Penyisihan manfaat pensiun karyaw an - Penyisihan bonus karyaw an - Penyisihan kerugian aset produktif dan non-produktif - Penyisihan kerugian risiko operasional - Lain-lain
Income tax expense (continued)
30 Juni/
30 Juni/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
June 30, 2014 (Tidak Diaudit/ Unaudited) Temporary differences Differences between commercial and tax amounts on:
48.115 4.876
90.065 (165.961)
(277.079)
(175.578)
123.504
61 (42.383)
(100.584)
(293.796)
Perbedaan tetap Perbedaan antara komersial dan fiskal atas: - Asuransi kesehatan untuk karyaw an - Kenaikan/(penurunan) nilai efek-efek yang diperdagangkan - Lain-lain
Penghasilan kena pajak
Beban pajak penghasilan kini - Bank Beban pajak penghasilan kini - Entitas anak
Piutang pajak penghasilan - konsolidasian
Provision for possible losses on earning and non-earning assets Provision for operationalrisk losses Others -
Permanent differences Differences between commercial and tax amounts on: 38.712
55.078
989 11.086
(715) 88.222
50.787
142.585
314.890
176.779
78.722
44.195
48.463
80.874
127.185
125.069
Dikurangi: Pajak dibayar dimuka pasal 25 - Bank Pajak dibayar dimuka - entitas anak
Provision for employee benefits Provision for employee bonuses -
Health insurance for employees Increase/(decrease) in value of trading securities Others -
Taxable income
Corporate income tax expenses - Bank Corporate income tax expenses - Subsidiaries Less:
(303.950)
(250.486)
Prepaid tax article 25 - Bank
(57.354)
(38.768)
Prepaid tax - subsidiaries
(234.119)
(164.185)
Corporate income tax receivable - consolidated
171
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) b.
22. INCOME TAX (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
b.
The reconciliation between the Bank’s income tax expense and the accounting income before tax expense and prevailing tax rate are as follow:
Rekonsiliasi atas beban pajak penghasilan Bank dengan perkalian laba akuntansi Bank sebelum beban pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
38000000
Income tax expense (continued)
30 Juni/
30 Juni/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/
June 30, 2014 (Tidak Diaudit/
Unaudited)
Unaudited)
Laba sebelum beban pajak dan kepentingan nonpengendali - konsolidasian
524.241
517.371
Income before tax expense and non-controlling interest consolidated
Dikurangi: Laba sebelum pajak - entitas anak
162.929
189.285
Less: Income before tax expense - subsidiaries
361.312
328.086
3.375
-
Laba sebelum beban pajak - Bank Dikurangi: Rugi dari cabang luar negeri Pendapatan yang dikenakan pajak final
-
(96)
Income before tax expense - Bank Less: Loss from overseas branches Income subject to final tax
364.687
327.990
91.171
81.997
Corporate income tax based on the prevailing tax rate
12.697
35.647
Effect of tax on permanent differences with prevailing tax rate
103.868
117.644
Income tax expense - Bank
38.441
49.847
Income tax expense - subsidiaries
142.309
167.491
Beban pajak penghasilan yang dihitung dengan tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak atas beda tetap pada tarif pajak yang berlaku Beban pajak penghasilan - Bank Beban pajak penghasilan - entitas anak
Bank
Bank
Pemeriksaan pajak tahun pajak 2012
Tax audit for fiscal year 2012
Kantor Pajak telah mengeluarkan Surat Perintah Pemeriksaan Pajak kepada Bank untuk tahun pajak 2012 (semua jenis pajak). Sampai tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Bank belum menerima hasil pemeriksaan pajak tersebut.
Tax Office has issued tax audit notification letter to the Bank for fiscal year 2012 (all taxes). Until the completion date of these consolidated financial statements, the Bank has not yet received the audit result.
Di tahun 2014, Kantor Pelayanan Pajak Madya Pekanbaru juga telah melakukan pemeriksaan pajak Bank tahun 2012 (Pajak Penghasilan Final Pasal 4 Ayat 2) dan telah menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SPKB”) atas PPh Pasal 4 ayat 2 sebesar Rp7.950 (termasuk bunga). Bank tidak menyetujui sebagian besar hasil keputusan di dalam 12 SKPKB yang diterbitkan dan Bank telah menyampaikan 12 surat keberatan pada Februari 2015.
In 2014, Pekanbaru Middle Tax office had conducted tax audit of the Bank for fiscal year 2012 (Final Withholding Tax Article 4 Paragraph 2) and issued the Underpayment Tax Assessment Letters (“SPKB”) on Final Income Tax Article 4 paragraph 2 amounting to Rp7,950 (including interest). However, the Bank disputed most of the items contained in these 12 SKPKBs and the Bank had already submitted 12 Objection Letters for those SKPKBs in February 2015. 172
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) b.
22. INCOME TAX (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
b.
Income tax expense (continued)
Bank (lanjutan)
Bank (continued)
Pemeriksaan pajak tahun pajak 2011
Tax audit for fiscal year 2011
Bank melakukan pembetulan atas SPT Tahunan PPh Badan tahun 2011 pada tanggal 8 Juli 2014 yang menghasilkan lebih bayar sebesar Rp60.864. Sehubungan dengan kelebihan bayar tersebut, Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar I telah mengeluarkan Surat Perintah Pemeriksaan Pajak untuk tahun pajak bersangkutan. Bank telah mencatat lebih bayar tersebut sebagai tagihan lainnya dalam Beban dibayar di muka dan aset lain-lain (Catatan 16).
Bank has lodged the revision of Corporate Income Tax Return for tax year 2011 on July 8, 2014 which results in overpayment of Rp60,864. In relation to such tax overpayment, Large Taxpayer Tax Office I has issued tax audit notification letter for this respective year. The Bank has recorded the overpayment as other receivables in Prepayment and other assets (Note 16).
Kantor Pajak juga telah melakukan pemeriksaan pajak tahun 2011 (PPh Pasal 21) dan menerbitkan SKPKB atas PPh Pasal 21 sebesar Rp96 (termasuk denda dan bunga). Bank telah menyetujui dan melakukan pembayaran atas seluruh nilai SKPKB tersebut dan telah mencatat kurang bayar tersebut dalam laba rugi komprehensif tahun 2013.
Tax Office had conducted tax audit for fiscal year 2011 (Witholding tax article 21) and issued the Underpayment Tax Assessment Letter on Income Tax Article 21 amounting to Rp96 (including penalties and interest). The Bank had agreed and paid all of the assessment and has recorded the underpayment in the 2013 comprehensive income statement.
173
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) b.
22. INCOME TAX (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
b.
Income tax expense (continued)
Bank (lanjutan)
Bank (continued)
Pemeriksaan pajak tahun pajak 2008, 2009 dan 2010
Tax audits for fiscal year 2008, 2009 and 2010
Kantor Pajak telah melakukan pemeriksaan untuk tahun 2008, 2009 dan 2010 dan menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas Pajak Penghasilan (PPh) Badan, PPh Pasal 21, 23 dan 26, PPh Final Pasal 4(2) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tertanggal 30 Juli 2013 dan 31 Juli 2013 sebesar Rp371.094 untuk 2008, 16 Agustus 2013 dan 19 Agustus 2013 sebesar Rp274.398 untuk 2009 dan 1 Agustus 2013 sebesar Rp264.538 untuk 2010 (termasuk denda dan bunga). Bank telah melakukan pembayaran atas seluruh nilai SKPKB tersebut. Bank tidak menyetujui sebagian besar hasil keputusan di dalam SKPKB tersebut, dan telah menyampaikan 40 (empat puluh) Surat Keberatan sebesar Rp768.232 pada tanggal 28 Oktober 2013 dan 29 Oktober 2013, dan telah menerima kembali seluruh Surat Keputusan atas Keberatan dari kantor pajak terkait dengan Surat Keberatan Bank tersebut dimana Kantor Pajak menyetujui keberatan Bank sebesar Rp27.490. Saat ini Bank telah menyampaikan 37 (tiga puluh tujuh) Surat Banding pada tanggal 20 November 2014 dan 17 Desember 2014 untuk Surat Keputusan atas Keberatan tersebut. Jumlah kurang bayar pajak berdasarkan SKPKB tersebut disajikan di dalam bagian tagihan lainnya (Catatan 17). Manajemen berpendapat bahwa Bank dapat memperoleh kembali jumlah yang tidak disetujui sesuai dengan Surat Banding 2008, 2009 dan 2010.
The Indonesian Tax Office had conducted a tax audit for the fiscal year 2008, 2009 and 2010 and issued the Tax Assessment Letter for Underpayment (SKPKB) on Corporate Income Tax, Income Taxes Articles 21, 23 and 26, Final Income Tax Article 4(2) and Value Added Tax dated July 30, 2013 and July 31, 2013 amounting to Rp371,094 for 2008, August 16, 2013 and August 19, 2013 amounting to Rp274,398 for 2009 and August 1, 2013 amounting Rp264,538 for 2010 (including penalties and interests). The Bank had paid all of the assessments. However, the Bank disputed most of the items contained in these SKPKBs and had already filed 40 (forty) Objection Letters against them amounting to Rp768,232 on October 28, 2013 and October 29, 2013 and has received all Decision Letter on Objection from the tax office in relation to all the Bank’s Objection Letters where Tax Office has approved Bank’s objection amounted to Rp27,490. Currently, the Bank had already filed 37 (thirty seven) Appeal Letters for those Decision Letter on Objection on November 20, 2014 and December 17, 2014. This tax underpayment based on SKPKBs is presented as part of other receivables (Note 17). The management believes that the Bank may recover the amounts disputed based on Appeal Letters 2008, 2009 and 2010.
174
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) b.
22. INCOME TAX (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
b.
Income tax expense (continued)
Bank (lanjutan)
Bank (continued)
Pemeriksaan pajak tahun 2007
Tax audits for fiscal year 2007
Kantor Pajak telah melakukan pemeriksaan untuk tahun 2007 dan menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas Pajak Penghasilan (PPh) Badan, PPh Pasal 21, 23 dan 26, PPh Final Pasal 4(2) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tertanggal 10 Mei 2010 sebesar Rp355.380 (termasuk denda dan bunga). Bank telah melakukan pembayaran atas seluruh nilai SKPKB tersebut. Bank tidak menyetujui sebagian besar hasil keputusan di dalam SKPKB tersebut, dan telah menyampaikan 5 (lima) Surat Keberatan sebesar Rp345.291 pada tanggal 9 Agustus 2010. Jumlah kurang bayar pajak berdasarkan SKPKB tersebut disajikan di dalam bagian tagihan lainnya (Catatan 16).
The Indonesian Tax Office had conducted a tax audit for the fiscal year 2007 and issued the Tax Assessment Letter for Underpayment (SKPKB) on Corporate Income Tax, Income Taxes Articles 21, 23 and 26, Final Income Tax Article 4(2) and Value Added Tax dated May 10, 2010 amounting to Rp355,380 (including penalties and interests). The Bank had paid all of the assessments. However, the Bank disputed most of the items contained in these SKPKBs and had already filed 5 (five) Objection Letters against them amounting to Rp345,291 on August 9, 2010. This tax underpayment based on SKPKBs is presented as part of other receivables (Note 16).
5 (lima) Surat Keberatan yang telah disampaikan sudah dinyatakan memenuhi syarat formal. Bank telah menerima 5 (lima) Surat Keputusan Keberatan tertanggal 5 dan 8 Agustus 2011 dari Kantor Pajak sehubungan dengan Surat Keberatan Bank atas sebagian besar dari hasil pemeriksaan pajak tahun fiskal 2007. Berdasarkan surat-surat tersebut, Kantor Pajak menolak keberatan Bank. Bank telah mengajukan pemohonan banding ke Pengadilan Pajak melalui 5 (lima) surat Banding pada tanggal 4 November 2011.
The 5 (five) Objection Letters submitted had already fulfilled the formal requirements. The Bank had received 5 (five) objection decree letters dated August 5 and 8, 2011 from Tax Office in relation to the Bank’s objection letters against most of fiscal year 2007 tax assessment. Based on those letters, the Tax Office rejected the Bank’s objection. The Bank then submitted 5 (five) appeal letters to the Tax Court on November 4, 2011.
Pada 19 Mei 2015 Pengadilan Pajak telah menetapkan putusan untuk 3 (tiga) surat banding yaitu PPh Pasal 23, PPh Pasal 26 dan PPh Final Pasal 4(2). Pengadilan Pajak mengabulkan untuk PPh Pasal 23 sebesar Rp436, untuk PPh Pasal 26 sebesar Rp6.176 dan untuk PPh Final Pasal 4(2) sebesar Rp58.559. Untuk permohonan banding atas keberatan PPh Badan dan PPN, hingga tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, belum ada hasil banding yang telah dikomunikasikan kepada Bank. Manajemen berpendapat bahwa Bank dapat memperoleh kembali jumlah yang tidak disetujui pada SKPKB tersebut.
On May 19, 2015 Tax Court already declared their decision for 3 (three) appeal letters; Income Tax Article 23,26 and Final Tax Article 4(2). The Tax Court has approved for Income Tax Article 23 amounting of Rp436, for Income Tax Article 26 amounting of Rp6,176 and for Final Tax Income Article 4(2) amounting of Rp58,559. The appeal on Corporate Income Tax and VAT up to the date completion of these consolidated financial statements, no results of the appeal has been communicated to the Bank. The management believes that the Bank may recover the disputed amounts on those SKPKBs.
175
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) b.
22. INCOME TAX (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
b.
Income tax expense (continued)
Entitas anak (WOM)
Subsidiary (WOM)
Pemeriksaan pajak tahun 2013
Tax audit for fiscal year 2013
Pada tanggal 25 Maret 2015, entitas anak menerima Surat Pemberitahuan Pemeriksaan nomor PRIN00049/WPJ.19/KP.0105/RIK.SIS/2015 tentang pemeriksaan lapangan untuk tahun pajak 2013. Sampai dengan tanggal laporan keuangan, hasil pemeriksaan belum dapat ditentukan.
On March 25, 2015, the subsidiary received Field Examination Notification Letter No.PRIN00049/WPJ.19/KP.0105/RIK.SIS/2015 regarding field examination for fiscal year 2013. Up to the completion date of the financial statements, the result of this examination cannot yet be determined.
Pemeriksaan pajak tahun 2012
Tax audit for fiscal year 2012
Pada tanggal 13 Januari 2015, entitas anak menerima Surat Pemberitahuan Pemeriksaan nomor PRIN000485/WPJ.19/KP.0105/RIK.SIS/2014 tentang pemeriksaan lapangan untuk tahun pajak 2012. Sampai dengan tanggal laporan keuangan, hasil pemeriksaan belum dapat ditentukan.
On January 13, 2015, the subsidiary received Field Examination Notification Letter No.PRIN000485/WPJ.19/KP.0105/RIK.SIS/2014 regarding field examination for fiscal year 2012. Up to the completion date of the financial statements, the result of this examination cannot yet be determined.
Pemeriksaan pajak tahun 2011
Tax audit for fiscal year 2011
Pada tanggal 13 Januari 2015, entitas anak menerima Surat Pemberitahuan Pemeriksaan nomor PRIN000484/WPJ.19/KP.0105/RIK.SIS/2014 tentang pemeriksaan lapangan untuk tahun pajak 2011. Sampai dengan tanggal laporan keuangan, hasil pemeriksaan belum dapat ditentukan.
On January 13, 2015,the subsidiary received Field Examination Notification Letter No.PRIN000484/WPJ.19/KP.0105/RIK.SIS/2014 regarding field examination for fiscal year 2011. Up to the completion of the financial statements, the result of this examination cannot yet be determined.
176
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) b.
22. INCOME TAX (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
b.
Income tax expense (continued)
Entitas anak (WOM)
Subsidiary (WOM)
Pemeriksaan pajak tahun 2009
Tax audit for fiscal year 2009
Pada tanggal 17 Maret 2014, entitas anak menerima Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan No.Pemb 00096/WPJ.19/KP.0105/RIK.SIS/2014 tentang pemeriksaan lapangan untuk tahun pajak 2009. Pada tanggal 11 Desember 2014, Entitas anak menerima Surat Ketetapan Pajak Nihil (“SKPN”) No. 0014/506/09/091/14 tanggal 10 Desember 2014 atas pajak penghasilan badan tahun pajak 2009. SKPN tersebut juga menetapkan rugi fiskal neto entitas anak menjadi sebesar RpNil dari sebelumnya sebesar Rp16.119 sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”). Dari jumlah tersebut, jumlah yang disetujui entitas anak adalah sebesar Rp167. Entitas anak mengajukan keberatan ke Kantor Pajak atas SKPN tersebut. Di samping itu, entitas anak juga menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) No.00104/207/09/091/14 dan Surat Tagihan Pajak (“STP”) No.00060/107/09/091/14 atas Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”) sejumlah Rp4.340. Dari jumlah tersebut, jumlah yang disetujui entitas anak yaitu sebesar Rp7. Untuk sisa SKPKB atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yaitu sebesar Rp4.333 sedang diajukan proses keberatan ke Kantor Pajak.
On March 17, 2014,the subsidiary received Field Examination Notification Letter No.Pemb00096/WPJ.19/KP.0105/RIK.SIS/2014 regarding field examination for fiscal year 2009. On December 11, 2014, the subsidiary received Nil Tax Assessment Letter (“SKPN”) No. 00014/506/09/091/14 dated December 10, 2014 regarding corporate income tax for fiscal year 2009. The SKPN also stated that the net fiscal loss of the subsidiary was reduced to RpNil from the previously reported amount of Rp16,119, according to the Annual Income Tax Return (“SPT”). From these amounts, the subsidiary has agreed with assessment amount of Rp167. The subsidiary filed an objection to the Tax Office for the SKPN. In addition, the Subsidiary also received Tax Underpayment Assessment Letter on Corporate Income Tax (“SKPKB”) No.00104/207/09/091/14 and Tax Collection Letter (“STP”) No.00060/107/09/091/14 of Value Added Tax (“VAT”) amounting to Rp4,340. From these amounts, the subsidiary has agreed with assessment amount of Rp7. As for the rest of SKPKB of Value Added Tax (“VAT”) amounted to Rp4,333, the subsidiary is filing an objection to the Tax Office.
Pemeriksaan pajak tahun 2008
Tax audit for fiscal year 2008
Pada tanggal 27 Januari 2012, entitas anak menerima Surat Ketetapan Pajak Nihil (“SKPN”) No. 00001/506/08/091/12 tanggal 17 Januari 2012 atas pajak penghasilan badan tahun pajak 2008. SKPN tersebut juga menetapkan rugi fiskal neto entitas anak menjadi sebesar Rp108 dari sebelumnya sebesar Rp42.681 sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”). Di samping itu, entitas anak juga menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) dan Surat Tagihan Pajak (“STP”) atas Pajak Penghasilan Pasal 21 dan 23, Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”) dan Pajak Penghasilan Final Pasal 4 (2) sejumlah Rp32.213.
On January 27, 2012, the subsidiary received Nil Tax Assessment Letter (“SKPN”) No. 00001/506/08/091/12 dated January 17, 2012 regarding corporate income tax for fiscal year 2008. The SKPN also stated that the net fiscal loss of the subsidiary was reduced to Rp108 from the previously reported amount in the tax return of Rp42,681 according to the Annual Income Tax Return (“SPT”). In addition, the subsidiary also received several Tax Underpayment Assessment Letters on Corporate Income Tax (“SKPKB”) and Tax Collection Letter (“STP”) of Income Tax Articles 21 and 23, Value Added Tax (“VAT”) and Final Income Tax Article 4 (2) totaling to Rp32,213.
177
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) b.
22. INCOME TAX (continued)
Beban pajak penghasilan (lanjutan)
b.
Income tax expense (continued)
Entitas anak (WOM) (lanjutan)
Subsidiary (WOM) (continued)
Pemeriksaan pajak tahun 2008 (lanjutan)
Tax audit for fiscal year 2008 (continued)
Dari jumlah tersebut, jumlah yang disetujui entitas anak yaitu sebesar Rp206 atas SKPKB pajak penghasilan pasal 21, 23 dan 4(2) telah dibayar entitas anak ke Kas Negara pada tanggal 16 Februari 2012. Entitas anak juga telah melakukan pembayaran ke Kas Negara atas STP PPN masa Januari sampai dengan Desember 2008 sebesar Rp3.812 dengan proses pemindahbukuan (“PBK”) pada tanggal 7 November 2012 dan 12 Desember 2012. Sedangkan sisa SKPKB yaitu sebesar Rp28.195 tidak dibayar karena entitas anak mengajukan proses keberatan ke Kantor Pajak.
From these amounts, the subsidiary has paid the agreed amount of Rp206 for SKPKB for income tax art 21, 23 and 4(2) to the State Treasury on February 16, 2012. The subsidiary also paid the STP PPN to the State Treasury for January to December 2008 amounting to Rp3,812 by overbooking process (“PBK”) on November 7, 2012 and December 12, 2012. While the rest of SKPKB Rp28,195 was not paid because the subsidiary filed an objection to the Tax Office.
Entitas anak mengajukan permohonan keberatan atas SKPN PPh Badan tahun pajak 2008 sebesar Rp1.150 dan SKPKB PPN untuk masa pajak Januari sampai dengan Desember 2008 dengan jumlah keseluruhan keberatan yang diajukan adalah sebesar Rp28.195 dan untuk STP masa Januari sampai dengan Desember 2008 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp3.812. Atas permohonan keberatan tersebut, Direktorat Jendral Pajak (“DJP”) telah menolak seluruh permohonan keberatan atas SKPKB PPN entitas anak.
The subsidiary filed an objection letter for SKPN Corporate Income Tax for fiscal year 2008 amounting to Rp1,150 and SKPKB of VAT for the tax period January to December 2008 totaling to Rp28,195 while STP for period January to December 2008 totaling to Rp3,812. For those objections, the Directorate General of Taxation (“DGT”) has rejected the subsidiary’s entire objections of SKPKB of VAT.
Atas surat penolakan dari DJP tersebut, pada tanggal 25 Maret 2013, entitas anak mengajukan permohonan banding ke Pengadilan Pajak. Pada tanggal 17 Maret 2014, entitas anak menerima Surat Putusan Banding Pengadilan Pajak untuk masa Pajak Januari sampai dengan Desember 2008, yang mengabulkan seluruhnya permohonan banding entitas anak sebesar Rp28.195. Entitas anak menerima Surat Keputusan Dirjen Pajak tanggal 13 Juni 2014 yang memutuskan untuk membatalkan sanksi administrasi secara jabatan atas STP masa pajak Januari sampai dengan Desember 2008 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp3.812.
Based on the rejection from DGT, on March 25, 2013, the subsidiary filed an appeal to the Tax Court. On March 17, 2014, the subsidiary received Tax Court Appeal Decision Letter for the tax period January to December 2008, which accepted fully of the subsidiary’s appeals totaling to Rp28,195. The subsidiary received the DGT Decision Letter dated June 13, 2014 which decided to cancel the administration penalty on the STP tax period of January to December 2008 with total amount Rp3,812.
Entitas anak (BII FC)
Subsidiary (BII FC)
Pemeriksaan pajak tahun 2011 dan 2012
Tax audit for fiscal year 2011 and 2012
Direktorat Jenderal Pajak sedang melakukan pemeriksaan pajak untuk seluruh pajak tahun fiskal 2011 dan 2012. Hingga tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, belum ada hasil dari pemeriksaan pajak yang diterbitkan.
The Directorate General of Taxes is conducting tax audit for all taxes in the fiscal years 2011 and 2012. Up to the completion date of these consolidated financial statements, no tax audit results have been issued.
178
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) c.
22. INCOME TAX (continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan
c.
Deferred tax assets and liabilities As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the details of deferred tax assets and liabilities of the Bank and its subsidiaries are as follows:
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan Bank dan entitas anaknya sebagai berikut: 30 Juni/June 30, 2015 (Tidak Diaudit/Unaudited )
07030000_01 Aset pajak tangguhan: Bank Kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai w ajar investasi keuangan yang tersedia untuk dijual - bersih Penyisihan kerugian atas aset produktif dan non-produktif Penyisihan imbalan kerja karyaw an Penyisihan bonus karyaw an Penyusutan aset tetap Lain-lain
Entitas anak Penyisihan imbalan kerja karyaw an Penyisihan bonus karyaw an Penyusutan aset tetap Lain-lain
Jumlah aset pajak tangguhan Liabilitas pajak tangguhan: Entitas anak Akumulasi kerugian fiskal Penyisihan imbalan kerja karyaw an Pendapatan tangguhan Penyisihan kerugian penurunan nilai Lain-lain Jumlah liabilitas pajak tangguhan
1 Januari/ January
21.552
(Dibebankan)/ dikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasian/ (Charged)/ credited to consolidated statements of income
Dikreditkan ke ekuitas konsolidasian/ Credited to consolidated statements of changes in equity
-
25.744
(69.270)
293.543 39.568 (38.657) 119.806 461.556
12.029 1.219 554 30.321 (25.147)
3.041 10.603 (2.216) 2.313
977 (591) 952
13.741
1.338
475.297
(23.809)
147.156
(10.153)
25.378 (284.947)
2.350 16.488
539 84
-
(111.790)
8.685
179
31 Maret/ M arch
19.298
40.850
-
(43.526)
(22.572) (3.274)
(3.274)
(1.524) (1.524)
283.000 40.787 (38.103) 150.127 433.135
4.018 10.012 (2.216) 3.265
Deferred tax assets: Bank Unrealized losses on changes in fair value of available-for -sale financial investments - net Allowance for possible losses on earning and non-earning assets Allowance for employee benefits Allowance for employee bonuses Fixed assets depreciation Others
Subsidiary Allowance for employee benefits Allowance for employee bonuses Fixed assets depreciation Others
15.079 448.214
Total deferred tax assets
539 84
Deferred tax liabilities: Subsidiary Accumulated tax losses Allowance for employee benefits Deferred income Allowance for impairment losses Others
(104.629)
Total deferred tax liabilities
137.003 26.204 (268.459)
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) c.
Aset dan (lanjutan)
liabilitas
pajak
22. INCOME TAX (continued) tangguhan
c.
Deferred tax (continued)
assets
and
liabilities
31 Desember/December 31, 2014 (Diaudit/Audited )
07030000_01 Aset pajak tangguhan: Bank Kerugian/(keuntungan) yang belum direalisasi atas perubahan nilai w ajar investasi keuangan yang tersedia untuk dijual - bersih Penyisihan kerugian atas aset produktif dan non-produktif Penyisihan imbalan kerja karyaw an Penyisihan bonus karyaw an Penyusutan aset tetap Lain-lain
Entitas anak Penyisihan imbalan kerja karyaw an Penyisihan bonus karyaw an Penyusutan aset tetap Lain-lain
Jumlah aset pajak tangguhan Liabilitas pajak tangguhan: Entitas anak Akumulasi kerugian fiskal Penyisihan imbalan kerja karyaw an Pendapatan tangguhan Penyisihan kerugian penurunan nilai Lain-lain Jumlah liabilitas pajak tangguhan
1 Januari/ January
Dampak atas penerapan PSAK 24 (Revisi 2013) yang dibebankan ke laba ditahan/ Effect of the adoption of SFAS 24 (Revised 2013) changed to retained earning
(Dibebankan)/ dikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasian/ (Charged)/ credited to consolidated statements of income
Dibebankan ke ekuitas konsolidasian/ Charged to consolidated statements of changes in equity
31 Desember/ December
35.247
-
-
(13.695)
21.552
(18.899)
-
44.643
-
25.744
213.506 69.542 (35.353) 122.204 386.247
53.859 53.859
30.875 (29.974) (3.304) (2.398) 39.842
(4.697) (18.392)
293.543 39.568 (38.657) 119.806 461.556
1.664 6.667 (1.146) 2.086
253 -
808 3.936 (1.070) 227
316 -
3.041 10.603 (2.216) 2.313
9.271
253
3.901
316
13.741
395.518
54.112
43.743
(18.076)
475.297
Deferred tax assets: Bank Unrealized losses/(gains) on changes in fair value of available-for -sale financial investments - net Allowance for possible losses on earning and non-earning assets Allowance for employee benefits Allowance for employee bonuses Fixed assets depreciation Others
Subsidiary Allowance for employee benefits Allowance for employee bonuses Fixed assets depreciation Others
Total deferred tax assets
109.496
-
37.660
-
147.156
15.761 (228.948)
5.071 -
4.444 (55.999)
102 -
25.378 (284.947)
665 -
-
(126) 84
-
539 84
Deferred tax liabilities: Subsidiary Accumulated tax losses Allowance for employee benefits Deferred income Allowance for impairment losses Others
(103.026)
5.071
(13.937)
102
(111.790)
Total deferred tax liabilities
The management believes that the deferred tax assets that resulted from the temporary differences are realizable in future periods.
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer dapat direalisasikan pada periode mendatang.
180
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) d.
22. INCOME TAX (continued)
Administrasi
d.
Administration
Berdasarkan Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Bank dan entitas anak menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak untuk tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya.
Under the prevailing Taxation Laws of Indonesia, the Bank and subsidiaries calculates, determines and pays tax payable based on self-assessment. The Directorate General of Taxes (DGT) may assess or amend taxes within five years from the time the tax becomes due for the fiscal year 2008 and subsequent years.
Perhitungan pajak penghasilan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015 sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 22b adalah perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi dan dapat berubah pada waktu Bank akan melaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.
The income tax calculation for the period ended June 30, 2015 as disclosed in Note 22b was a temporary estimate made for accounting purpose and may subject to revision when the Bank reported the Annual Corporate Income Tax Return to the Tax Office.
Entitas anak (WOM) telah melakukan pembetulan atas SPT Tahunan PPh Badan tahun 2013 pada tanggal 4 Desember 2014 yang menghasilkan lebih bayar sebesar Rp29.473 dari lebih bayar sebelumnya sebesar Rp29.054. Sampai dengan tanggal laporan keuangan, Kantor Pajak belum mengeluarkan Surat Pemeriksaan Pajak atas tahun bersangkutan.
The subsidiary (WOM) has lodged the revision of Corporate Income Tax Return for tax year 2013 on December 4, 2014 which results in overpayment of Rp29,473 from previous overpayment of Rp29,054. Up to the completion date of the financial statements, Tax Office has not issued Tax Audit Notification Letter for the respective year.
181
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN LIABILITAS LAIN-LAIN
Rupiah Penyisihan imbalan kerja (Catatan 45b) Beban yang masih harus dibayar Bunga yang masih harus dibayar Cadangan kerugian risiko operasional Pendapatan diterima dimuka bancassurance Pendapatan diterima dimuka Setoran jaminan Utang atas transaksi joint financing Lain-lain
Mata uang asing Beban yang masih harus dibayar Setoran jaminan Bunga yang masih harus dibayar Pendapatan diterima dimuka Lain-lain
23. ACCRUED LIABILITIES
30 Juni/
31 Desem ber/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
December 31, 2014 (Diaudit/ Audited)
1.250.629 619.671 508.307 344.060
1.287.849 483.731 467.428 346.644
109.091 50.987 20.034
109.091 55.005 34.797
1.285 204.084 3.108.148
2.073 84.682 2.871.300
75.112 63.333 52.201 22.176 14.157 226.979
67.326 43.157 64.472 20.991 6.235 202.181
3.335.127
3.073.481
EXPENSES
AND
OTHER
Rupiah Provision for employee benefits (Note 45b) Accrued expenses Accrued interests Provision for operational risk losses Deferred income - bancassurance Deferred income Margin deposits Payables on joint financing transactions Others
Foreign currencies Accrued expenses Margin deposits Accrued interests Deferred income Others
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain dengan pihak berelasi masingmasing sebesar Rp80.689 dan Rp56.289 (Catatan 42).
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, accrued expenses and other liabilities with related parties amounted to Rp80,689 and Rp56,289, respectively (Note 42).
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 52.
Information on maturities is disclosed in Note 52.
Pendapatan diterima dimuka-bancassurance merupakan uang muka dari PT Prudential Life Assurance (Prudential) (pihak ketiga) sehubungan dengan perjanjian aliansi strategis antara Bank dengan Prudential untuk memasarkan produkproduk bancassurance Prudential kepada nasabah Bank. Pemasaran tersebut mulai berlaku pada tanggal 1 April 2011 dan masa kerja sama selama 10 (sepuluh) tahun. Berdasarkan perjanjian tersebut Bank juga akan menerima komisi dan bonus produksi yang ditentukan berdasarkan jumlah premi asuransi yang dihasilkan. Perjanjian aliansi strategis juga mencakup bantuan teknis dan keahlian bancassurance dalam bidang pemasaran, promosi dan distribusi produk asuransi.
Deferred income-bancassurance represent cash advance received from PT Prudential Life Assurance (Prudential) (a third party) in relation to the Strategic Alliance Agreement between the Bank and Prudential to market bancassurance products of Prudential to customers of the Bank. The marketing activity is effective from April 1, 2011 and the agreement has a period of 10 (ten) years. Based on the agreement, the Bank will also receives commission and production bonus based on the amount of insurance premium sold. The agreement also stipulates technical support and bancassurance expertise related to marketing, promotion and distribution of insurance products.
182
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
23. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN LIABILITAS LAIN-LAIN (lanjutan)
23. ACCRUED EXPENSES LIABILITIES (continued)
AND
OTHER
Utang atas transaksi joint financing merupakan utang entitas anak dalam rangka perjanjian kerjasama pembiayaan bersama, penerusan pinjaman dan pengambilalihan piutang dengan beberapa bank dengan menggunakan dasar jaminan (with recourse).
Payables on joint financing transactions represent the subsidiaries’ payables in relation to joint financing, loan channeling and receivable transfer transactions with several banks with recourse basis.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, liabilitas lain-lain termasuk penyisihan liabilitas kontinjensi masing-masing sebesar Rp75.327 dan Rp75.319.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, other liabilities included a provision for contingent liabilities amounting to Rp75,327 and Rp75,319, respectively.
24. OBLIGASI SUBORDINASI
Wali am anat/ Trustee*)
24. SUBORDINATED BONDS
Peringkat/ Rati ng
30 Juni/June 30, 2015 (Tidak Diaudit/Unaudi ted ) Jangka w aktu (bulan)/ Jatuh tem po/ Tenor M aturi ty (i n months)
Suku bunga per tahun/ Interest rate per annum
Jum lah/ Total
Rupiah Pihak berelasi (Catatan 42)
Rupi ah Rel ated parti es (Note 42)
Obligasi Subordinasi I Bank BII Tahun 2011
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
idAA+ (Pef indo)
19 Mei/ May 19, 2018
84
10,75%
309.500
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank BII Tahap I Tahun 2014
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
idAA (Pef indo)
8 Juli/ July 8, 2021
84
11,35%
Subordinated Bonds I Bank BII Year 2011
1.280.000
Shelf Subordinated Bonds II Bank BII Tranche I Year 2014
Sub-jumlah nominal - Pihak berelasi Dikurangi: Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi
1.589.500
Sub-total nominal amount - Related parties
Sub-jumlah nilai tercatat - Pihak berelasi
1.582.914
Sub-total carrying amount - Related parties
(6.586)
Pihak ketiga
Less: Unamortized bonds' issuance cost
Thi rd parti es
Obligasi Subordinasi I Bank BII Tahun 2011
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
idAA+ (Pef indo)
19 Mei/ May 19, 2018
84
10,75%
1.190.500
Subordinated Bonds I Bank BII Year 2011
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
idAA+ (Pef indo)
6 Desember/ December 6, 2018
84
10,00%
500.000
Shelf Subordinated Bonds I Bank BII Tranche I Year 2011
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
idAA+ (Pef indo)
31 Oktober/ October 31, 2019
84
9,25%
1.000.000
Shelf Subordinated Bonds I Bank BII Tranche II Year 2012
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank BII Tahap I Tahun 2014
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
idAA (Pef indo)
8 Juli/ July 8, 2021
84
11,35%
220.000
Shelf Subordinated Bonds II Bank BII Tranche I Year 2014
Sub-jumlah nominal - Pihak ketiga Dikurangi: Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi
2.910.500
Sub-total nominal amount - Third parties
Sub-jumlah nilai tercatat - Pihak ketiga
2.902.595
Sub-total carrying amount - Third parties
Jum lah nilai tercatat
4.485.509
Total carryi ng amount
*)
(7.905)
Less: Unamortized bonds' issuance cost
Pihak ketiga/Third party
Wali am anat/ Trustee*)
Peringkat/ Rati ng
31 Desem ber/December 31, 2014 (Diaudit/Audi ted ) Jangka w aktu (bulan)/ Jatuh tem po/ Tenor M aturi ty (i n months)
Suku bunga per tahun/ Interest rate per annum
Jum lah/ Total
Rupiah Pihak berelasi (Catatan 42)
Rupi ah Rel ated parti es (Note 42)
Obligasi Subordinasi I Bank BII Tahun 2011
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank BII Tahap I Tahun 2014
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
idAA+ (Pef indo)
19 Mei/ May 19, 2018
84
10,75%
309.000
idAA (Pef indo)
8 Juli/ July 8, 2021
84
11,35%
Subordinated Bonds I Bank BII Year 2011
1.280.000
Shelf Subordinated Bonds II Bank BII Tranche I Year 2014
Sub-jumlah nominal - Pihak berelasi Dikurangi: Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi
1.589.000
Sub-total nominal amount - Related parties
Sub-jumlah nilai tercatat - Pihak berelasi
1.581.986
Sub-total carrying amount - Related parties
(7.014)
Pihak ketiga
Less: Unamortized bonds' issuance cost
Thi rd parti es
Obligasi Subordinasi I Bank BII Tahun 2011
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
idAA+ (Pef indo)
19 Mei/ May 19, 2018
84
10,75%
1.191.000
Subordinated Bonds I Bank BII Year 2011
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
idAA+ (Pef indo)
6 Desember/ December 6, 2018
84
10,00%
500.000
Shelf Subordinated Bonds I Bank BII Tranche I Year 2011
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
idAA+ (Pef indo)
31 Oktober/ October 31, 2019
84
9,25%
1.000.000
Shelf Subordinated Bonds I Bank BII Tranche II Year 2012
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank BII Tahap I Tahun 2014
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
idAA (Pef indo)
8 Juli/ July 8, 2021
84
11,35%
220.000
Shelf Subordinated Bonds II Bank BII Tranche I Year 2014
Sub-jumlah nominal - Pihak ketiga Dikurangi: Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi
2.911.000
Sub-total nominal amount - Third parties
Sub-jumlah nilai tercatat - Pihak ketiga
2.902.151
Sub-total carrying amount - Third parties
Jum lah nilai tercatat
4.484.137
Total carryi ng amount
*)
(8.849)
Pihak ketiga/Third party
183
Less: Unamortized bonds' issuance cost
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
24. OBLIGASI SUBORDINASI (lanjutan)
24. SUBORDINATED BONDS (continued) a.
a. Obligasi Subordinasi I Bank BII Tahun 2011
Subordinated Bonds I Bank BII Year 2011
Pada tanggal 19 Mei 2011, Bank menerbitkan Obligasi Subordinasi I Bank BII Tahun 2011 dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,75% per tahun dengan nilai nominal sebesar Rp1.500.000.
On May 19, 2011, the Bank issued Subordinated Bonds I Bank BII Year 2011 that bears fixed interest rate at 10.75% per annum with a nominal value of Rp1,500,000.
Bunga obligasi subordinasi dibayarkan setiap triwulan. Pembayaran bunga obligasi subordinasi pertama telah dilakukan pada tanggal 19 Agustus 2011, sedangkan pembayaran bunga obligasi subordinasi terakhir sekaligus jatuh tempo akan dilakukan pada saat jatuh tempo obligasi subordinasi pada tanggal 19 Mei 2018.
The interest of the subordinated bonds is paid on a quarterly basis. The first interest payment was fully paid on August 19, 2011, while the last payment of subordinated bonds interest and due date of the subordinated bonds will be paid on maturity date, which is on May 19, 2018.
Per tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, peringkat obligasi subordinasi adalah “idAA+” dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”), dan “AA(idn)” dari PT Fitch Ratings Indonesia (“Fitch”).
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, rating of the subordinated bonds is “idAA+” from PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”) and “AA(idn)” from PT Fitch Ratings Indonesia (“Fitch”).
Untuk keperluan perhitungan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM), obligasi subordinasi di atas diperhitungkan sebagai modal pelengkap setelah Bank menerima surat persetujuan dari Bank Indonesia No. 13/99/DPB2/TPB2-5 tanggal 23 Juni 2011.
For the purpose of calculating the Capital Adequacy Ratio (CAR), the subordinated bonds are included as supplementary capital after the Bank receives approval letter from Bank Indonesia No 13/99/DPB2/TPB2-5 dated June 23, 2011. b. Shelf Subordinated Bonds Bank BII
b. Obligasi Subordinasi Berkelanjutan Bank BII Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011
Shelf Subordinated Tranche I Year 2011
Pada tanggal 6 Desember 2011, Bank menerbitkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011 sebesar Rp500.000 dengan tingkat bunga tetap 10,00% per tahun, berjangka waktu 7 (tujuh) tahun sejak Tanggal Emisi.
On December 6, 2011, the Bank issued Shelf Subordinated Bonds I Bank BII Tranche I Year 2011 amounting to Rp500,000 bearing fixed interest rate at 10.00% per annum, with 7 (seven) years tenor since Issuance Date.
Bunga obligasi subordinasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi subordinasi. Pembayaran bunga obligasi subordinasi pertama telah dilakukan pada tanggal 6 Maret 2012, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo pokok obligasi akan dilakukan pada tanggal 6 Desember 2018.
The interest of the subordinated bonds is paid on quarterly basis based on interest payment date of the subordinated bonds. The first interest payment of subordinated bonds were fully paid on March 6, 2012, while the last interest payment and due date of the subordinated bonds will be made on December 6, 2018.
184
Bonds
I
Bank
BII
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
24. OBLIGASI SUBORDINASI (lanjutan)
24. SUBORDINATED BONDS (continued) b. Shelf Subordinated (continued)
b. Obligasi Subordinasi Berkelanjutan Bank BII (lanjutan)
Bonds
Bank
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011 (lanjutan)
Shelf Subordinated Bonds I Tranche I Year 2011 (continued)
Per tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, peringkat obligasi subordinasi adalah “idAA+” dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”) dan “AA(idn)” dari PT Fitch Ratings Indonesia (“Fitch”).
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, rating of the subordinated bonds is “idAA+” from PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”) and “AA(idn)” from PT Fitch Ratings Indonesia (“Fitch”).
Untuk keperluan perhitungan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM), obligasi subordinasi di atas diperhitungkan sebagai modal pelengkap setelah Bank menerima surat persetujuan dari Bank Indonesia No. 14/3/DPB2/TPB2-5 tanggal 31 Januari 2012.
For the purpose of Capital Adequacy Ratio (CAR) calculation, the subordinated bonds have been included as supplementary capital after the Bank receives approval letter from Bank Indonesia No. 14/3/DPB2/TPB2-5 dated January 31, 2012.
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012
Shelf Subordinated Tranche II Year 2012
Pada tanggal 31 Oktober 2012, Bank menerbitkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012 sebesar Rp1.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,25% per tahun, berjangka waktu 7 (tujuh) tahun sejak Tanggal Emisi.
On October 31, 2012, the Bank issued Shelf Subordinated Bonds I Bank BII Tranche II Year 2012 amounting to Rp1,000,000 bearing fixed interest rate at 9.25% per annum, with 7 (seven) years tenor since Issuance Date.
Bunga obligasi subordinasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi subordinasi. Pembayaran bunga obligasi subordinasi pertama telah dilakukan pada tanggal 31 Januari 2013, sedangkan pembayaran bunga obligasi subordinasi terakhir sekaligus jatuh tempo pokok obligasi subordinasi akan dilakukan pada tanggal 31 Oktober 2019.
The interest of the subordinated bonds will be paid on quarterly basis based on interest payment date of the subordinated bonds. The first interest payment of the subordinated bonds has been made on January 31, 2013, while the last interest payment of the subordinated bonds and due date will be made on October 31, 2019.
Per tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, peringkat yang diberikan untuk obligasi subordinasi adalah “idAA+” dari Pefindo, dan “AA(idn)” dari Fitch.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, rating assigned for the subordinated bonds is “idAA+” from Pefindo, and “AA(idn)” from Fitch.
Untuk keperluan perhitungan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM), obligasi subordinasi di atas diperhitungkan sebagai modal pelengkap setelah Bank menerima surat persetujuan dari Bank Indonesia No. 14/119/DPB2/PB2-5 tanggal 4 Desember 2012.
For the purpose of Capital Adequacy Ratio (CAR) calculation, the subordinated bonds have been included as supplementary capital after the Bank received approval letter from Bank Indonesia No. 14/119/DPB2/PB2-5 dated December 4, 2012.
185
Bonds
I
Bank
BII
Bank
BII
BII
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
24. OBLIGASI SUBORDINASI (lanjutan)
24. SUBORDINATED BONDS (continued) b. Shelf Subordinated (continued)
b. Obligasi Subordinasi Berkelanjutan Bank BII (lanjutan)
Bonds
Bank
BII
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank BII Tahap I Tahun 2014
Shelf Subordinated Bonds II Bank BII Tranche I Year 2014
Pada tanggal 8 Juli 2014, Bank menerbitkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank BII Tahap I Tahun 2014 sebesar Rp1.500.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,35% per tahun, berjangka waktu 7 (tujuh) tahun sejak Tanggal Emisi.
On July 8, 2014, the Bank issued Shelf Subordinated Bonds II Bank BII Tranche I Year 2014 amounting to Rp1,500,000 bearing fixed interest rate at 11.35% per annum, with 7 (seven) years tenor since Issuance Date.
Bunga obligasi subordinasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi subordinasi. Pembayaran bunga obligasi subordinasi pertama telah dilakukan pada tanggal 8 Oktober 2014, sedangkan pembayaran bunga obligasi subordinasi terakhir sekaligus jatuh tempo pokok obligasi subordinasi akan dilakukan pada tanggal 8 Juli 2021.
The interest of the subordinated bonds will be paid on quarterly basis based on interest payment date of the subordinated bonds. The first interest payment of the subordinated bonds has been be made on October 8, 2014, while the last interest payment of the subordinated bonds and due date will be made on July 8, 2021.
Dalam rangka memenuhi ketentuan PBI No. 15/12/PBI/2013 Pasal 19 (1) c tanggal 12 Desember 2013, tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank Umum, maka obligasi subordinasi diterbitkan dengan memiliki fitur mekanisme write down. Sehubungan dengan adanya fitur mekanisme write down tersebut, maka dalam hal telah terjadi Peristiwa Terganggu Kelangsungan Usaha sebagaimana ditetapkan oleh OJK, Bank secara tidak dapat ditarik kembali, tanpa memerlukan persetujuan dari pemegang obligasi subordinasi atau tanpa memanggil Rapat Umum Pemegang Obligasi Subordinasi (RUPOS), akan melakukan write down.
In compliance with PBI No 15/12/PBI/2013 Article 19 (1) c dated December 12, 2013 on Commercial Bank Capital Adequacy Ratio (CAR), the subordinated bond was issued with write down mechanism feature. In relation to that write down mechanism feature, if there is any Non Viability Event as stipulated by FSA, the Bank irrevocably, without approval from the subordinated bond holders or calling Subordinated Bond Holders General Meeting (RUPOS), will conduct write down.
Walaupun Bank akan senantiasa menjaga kelangsungan usahanya, namun di masa yang akan datang Bank dapat dinyatakan terganggu kelangsungan usahanya oleh OJK, dimana kondisi ini akan mengharuskan Bank untuk melakukan write down atas obligasi subordinasi yang telah diterbitkan.
Although the Bank will always maintain its viability, in the future the Bank may be stated as non viable by FSA, in which the Bank has to conduct write down of subordinated bonds issued.
Per tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, peringkat yang diberikan untuk obligasi subordinasi adalah “idAA” dari Pefindo dan “AA(idn)” dari Fitch.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, rating assigned for the subordinated bonds is “idAA” from Pefindo and “AA(idn)” from Fitch.
Untuk keperluan perhitungan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM), obligasi subordinasi di atas diperhitungkan sebagai modal pelengkap setelah Bank menerima surat persetujuan dari Bank Indonesia No. S-87/PB.32/2014 tanggal 11 September 2014.
For the purpose of Capital Adequacy Ratio (CAR) calculation, the subordinated bonds have been included as supplementary capital after the Bank received approval letter from Bank Indonesia No. S-87/PB.32/2014 dated September 11, 2014.
186
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
24. OBLIGASI SUBORDINASI (lanjutan)
24. SUBORDINATED BONDS (continued)
Obligasi-obligasi subordinasi tersebut tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan Bank baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak sesuai dengan ketentuan dalam pasal 1131 dan 1132 Kitab Undang-undang Hukum Perdata.
The subordinated bonds are not guaranteed with specific guarantee, but guaranteed with all assets of the Bank, whether present or future fixed or nonfixed assets in accordance with the provisions of Article 1131 and 1132 of the Civil Laws.
Selama berlakunya jangka waktu obligasi-obligasi subordinasi dan sebelum semua pokok dan bunganya dilunasi, Bank berjanji dan mengikatkan diri, tanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut: (i) mengagunkan sebagian maupun seluruh pendapatan atau harta kekayaan Bank yang ada pada saat ini maupun di masa yang akan datang, di luar kegiatan usaha Bank; (ii) melaksanakan perubahan bidang usaha utama; (iii) mengurangi modal dasar dan modal disetor, kecuali jika pengurangan tersebut dilakukan atas dasar permintaan/perintah dari Pemerintah Republik Indonesia dan/atau otoritas yang berwenang (termasuk tetapi tidak terbatas pada Bank Indonesia, Menteri Keuangan Negara Republik Indonesia dan/atau otoritas moneter maupun otoritas penyehatan di bidang perbankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku); (iv) mengadakan penggabungan, konsolidasi, akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya Bank.
During the validity period of subordinated bonds and prior to the redemption of all subordinated bonds principal and interest, the Bank represents and binds itself, without written approval from the Trustee shall not perform the following actions: (i) securing part or all of the income or asset of the Bank that exist in the present or in the future, other than for the Bank’s business activity; (ii) changing the main business activity; (iii) reducing the authorized capital and paid up capital, unless such reduction is conducted based on request/instruction from the government of the Republic of Indonesia and/or competent authority (including but not limited to Bank Indonesia, Minister of Finance of the Republic of Indonesia and/or monetary authority or remedial authority in the banking sector in accordance with the prevailing regulation); (iv) conducting merger, consolidation, acquisition with other company which led to the dissolution of the Bank.
Obligasi subordinasi ini tidak mempunyai opsi untuk pembelian kembali (buy back) sampai dengan jatuh tempo.
The subordinated bonds have no buy back option until its maturity date.
Bank menerbitkan obligasi subordinasi untuk meningkatkan aset produktif dalam rangka pengembangan usaha, terutama untuk penyaluran kredit, serta untuk memperkuat struktur pendanaan jangka panjang.
The Bank issued subordinated bonds to increase earning assets to support business growth, mainly for lending, as well as to strengthen long-term funding structure.
Selama periode 2015 dan tahun 2014, Bank telah memenuhi ketentuan tentang pembatasanpembatasan dan kewajiban-kewajiban sebagaimana disepakati dalam Perjanjian Perwaliamanatan.
During the period 2015 and year 2014, the Bank has fulfilled the clauses related to the covenants and obligations according to the Bonds Trustee Agreements.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 14/18/PBI/2012 tanggal 28 November 2012 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum menyatakan bahwa pembayaran pokok dan atau imbal hasil ditangguhkan dan diakumulasikan antar periode (cummulative) apabila pembayaran dimaksud dapat menyebabkan rasio KPMM secara individual atau rasio KPMM secara konsolidasi tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam peraturan tersebut.
According to Bank Indonesia Regulation No. 14/18/PBI/2012 dated November 28, 2012 regarding Minimum Capital Adequacy for Public Bank stated that the principal payment and or profit sharing are deferred and accumulated on the cummulative period, if the aforementioned payment will cause the individual or consolidated CAR ratio to not comply with the requirement described in the regulation.
187
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
25. MODAL SAHAM
25. SHARE CAPITAL The Bank’s issued and fully paid capital as of June 30, 2015 and December 31, 2014 are as follows:
Modal ditempatkan dan disetor penuh Bank pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
24010000_01 Jenis saham Saham Seri A Saham Seri B Saham Seri D Jum lah
30 Juni/June 30, 2015 (Tidak Diaudit/Unaudited ) dan/and 31 Desem ber/December 31, 2014 (Diaudit/Audited ) Nilai nom inal (nilai penuh)/ Jum lah saham / Nominal amount Number of shares (full amount) Rp 388.146.231 900,00 349.332 8.891.200.000 225,00 2.000.520 58.467.494.499 22,50 1.315.518 67.746.840.730 3.665.370
Types of shares Series A Shares Series B Shares Series D Shares Total
The Bank’s shareholders as of June 30, 2015 and December 31, 2014 based on the statement of PT Sinartama Gunita, the shares registration bureau (Biro Administrasi Efek (BAE)) are as follows:
Susunan pemegang saham Bank pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 berdasarkan laporan dari Biro Administrasi Efek (BAE) PT Sinartama Gunita adalah sebagai berikut:
30 June/June 30 , 2015 (Tidak Diaudit/Unaudited ) dan/and 31 Desember/December 31 , 2014 (Diaudit/Audited ) Jumlah saham/ Pemegang saham Sorak Financial Holdings Pte. Ltd. Maybank Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn Bhd UBS AG London Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%)
%
Number of shares 45,02
30.499.981.823
33,96 18,31
23.006.572.441 12.402.816.666
2,71 100,00
1.837.469.800 67.746.840.730
188
Name of shareholder Sorak Financial Holdings Pte. Ltd. Maybank Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn Bhd UBS AG London Public (individually less than 5%)
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
25. MODAL SAHAM (lanjutan)
25. SHARE CAPITAL (continued)
Semua saham yang diterbitkan oleh Bank, seperti Seri A, Seri B, Seri C, dan Seri D adalah saham biasa, kecuali untuk saham Seri C yang memiliki hak tambahan. Di antara hak tambahan tersebut ialah hak untuk menerima sisa likuidasi Bank lebih dahulu.
All shares issued by the Bank, i.e. Series A, Series B, Series C and Series D are common shares, except for Series C, which have additional rights. Among those additional rights is that of preferential treatment if the Bank is liquidated.
Sejak tahun 2001, saham Bank telah diperdagangkan dengan mekanisme “scripless”.
Since 2001, the Bank’s shares have been traded on a scripless mechanism.
Saham Seri C hanya dapat dimiliki oleh Negara Republik Indonesia atau badan hukum yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia atau badan hukum publik. Jika saham Seri C dijual atau dialihkan ke pihak lain yang bukan merupakan badan hukum Pemerintah, saham tersebut akan berubah dengan sendirinya menjadi saham Seri B.
Series C shares may only be owned by the Government of the Republic of Indonesia, companies wholly-owned by the Government of the Republic of Indonesia or public legal entity. If any Series C shares are sold or transferred to another party that is a non-Government entity then such Series C shares will be converted automatically into Series B shares.
Sejak tahun 2002, Pemerintah Republik Indonesia telah mencadangkan sejumlah tertentu saham Seri C yang dimilikinya untuk dialihkan kepada pemegang Sertifikat Bukti Hak-SBH berdasarkan pengumuman Badan Penyehatan Perbankan Nasional tanggal 21 Desember 2002. SBH ini diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada pihak yang telah mengambil bagian dalam pembelian saham Seri B sehubungan dengan proses rekapitalisasi Bank di tahun 1999, di mana pemegang SBH berhak untuk menerima pembayaran pinjaman yang diklasifikasikan sebagai “macet”, yang sebelumnya telah dialihkan ke Badan Penyehatan Perbankan Nasional.
Since 2002, the Government of the Republic of Indonesia has provided certain of its Series C shares owned to be transferred to the holders of Right Certificate (Sertifikat Bukti Hak - SBH) based on an announcement by the Indonesian Bank Restructuring Agency on December 21, 2002. The SBH were provided by the Government of the Republic of Indonesia to parties that took a part of the purchase of Series B shares related to the Bank’s recapitalization process in 1999, wherein the holders of SBH have a right to receive the proceeds from loans classified as “loss”, which were transferred to the Indonesian Bank Restructuring Agency.
Pada tanggal 26 Maret 2008, Fullerton Financial Holdings Pte. Ltd. dan Kookmin Bank telah setuju untuk menjual seluruh kepemilikannya di Sorak Financial Holdings Pte. Ltd. kepada Mayban Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn Bhd. Transaksi akuisisi tersebut telah diselesaikan pada tanggal 30 September 2008.
On March 26, 2008, Fullerton Financial Holdings Pte. Ltd. and Kookmin Bank agreed to sell their entire shareholding in Sorak Financial Holdings Pte. Ltd. to Mayban Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn Bhd. The acquisition transaction was completed on September 30, 2008.
189
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
25. MODAL SAHAM (lanjutan)
25. SHARE CAPITAL (continued)
Berdasarkan hasil pelaksanaan penawaran umum terbatas V dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), Bank telah menambah 6.253.554.529 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp140.705 pada tanggal 26 April 2010 dan dengan demikian jumlah seluruh saham ditempatkan dan disetor Bank meningkat menjadi 56.281.990.760 lembar saham.
Based on the results of Limited Public Offering V with pre-emptive rights to the Bank’s shareholders, The Bank has added 6,253,554,529 shares with nominal value totaling Rp140,705 on April 26, 2010 and thus the total share capital issued and paid up increased to become 56,281,990,760 shares.
Dengan dilaksanakannya PUT V dimaksud maka susunan permodalan dan pemegang saham Bank per tanggal 21 April 2010 sebagaimana termuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 42 tanggal 14 Mei 2010 yang dibuat dihadapan Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta dan telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, serta telah diterima dan dicatat dibawah bukti penerimaan dan pemberitahuan No. AHU-AH.01.10-30430 tanggal 26 November 2010 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0085986.AH.01.09. Tahun 2010, tanggal 26 November 2010. Struktur modal ditempatkan dan disetor Bank mengalami perubahan menjadi sebesar Rp3.407.411 yang terdiri dari 56.281.990.760 saham.
With the implementation of PUT V the capital structure and composition of shareholders have been changed as of April 21, 2010 as stated in Minutes of Meeting Notarial Deed No. 42 dated May 14, 2010, notarized by Notary Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., in Jakarta and notified to Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia and has been acknowledged and registered under approval and acknowledgement notice No. AHU-AH.01.10-30430 dated November 26, 2010 and has been recorded in Company List Record No. AHU-0085986.AH.01.09. Tahun 2010 dated November 26, 2010. Bank's issued and fully paid capital structure changed to Rp3,407,411 which consists of 56,281,990,760 shares.
Pada tanggal 23 Mei 2011 sampai dengan 26 Mei 2011, Mayban Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn Bhd selaku pemegang saham pengendali, melakukan penjualan saham sejumlah 695.500 saham atau sebesar 0,00127% dan sejumlah 5.239.500 saham atau sebesar 0,0093% pada tanggal 7 Juni 2011 sampai dengan 8 Juni 2011 dan sejumlah 500 saham pada tanggal 3 Mei 2012, dalam rangka memenuhi peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) No. IX.H.1 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. Kep-259/BL/2008.
On May 23, 2011 up to May 26, 2011, Mayban Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn Bhd as a shareholder, sold 695,500 shares or 0.00127% and 5,239,500 shares or 0.0093% on June 7, 2011 up to June 8, 2011, and 500 shares on May 3, 2012 in order to fulfill Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”) rule No. IX.H.1 on Takeover of Public Company, Attachment of Decision Letter BAPEPAM-LK Head No. KEP-259/BL/2008.
190
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
25. MODAL SAHAM (lanjutan)
25. SHARE CAPITAL (continued)
Berdasarkan hasil pelaksanaan penawaran umum terbatas VI dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), Bank telah menambah 4.690.165.897 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp105.529 pada tanggal 23 Juli 2013 dalam rangka ekspansi kredit dan dengan demikian jumlah seluruh saham ditempatkan dan disetor Bank meningkat menjadi 60.972.156.657 lembar saham.
Based on the results of Limited Public Offering VI with pre-emptive rights to the Bank’s shareholders, The Bank has added 4,690,165,897 shares with nominal value totaling Rp105,529 on July 23, 2013 in order to expand the loan and thus the total share capital issued and paid up increased to become 60,972,156,657 shares.
Dengan dilaksanakannya PUT VI dimaksud maka susunan permodalan dan pemegang saham Bank telah berubah per tanggal 23 Juli 2013 sebagaimana termuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 34 tanggal 27 Agustus 2013 yang dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta dan telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, serta telah diterima dan dicatat di bawah bukti penerimaan dan pemberitahuan No. AHU-AH.01.10-44438 tanggal 28 Oktober 2013 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0098911.AH.01.09.Tahun 2013, tanggal 28 Oktober 2013. Struktur modal ditempatkan dan disetor Bank mengalami perubahan menjadi sebesar Rp3.512.940 yang terdiri dari 60.972.156.657 saham.
With the implementation of PUT VI the capital structure and composition of shareholders have been changed as of July 23, 2013 as stated in Minutes of Meeting Notarial Deed No. 34 dated August 27, 2013 notarized by Notary Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., in Jakarta and notified to Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia and has been acknowledged and registered under approval and acknowledgement notice No. AHU-AH.01.10-44438 dated October 28, 2013 and has been recorded in Company List Record No. AHU-0098911.AH.01.09.Tahun 2013 dated October 28, 2013. The Bank's issued and fully paid capital structure changed to Rp3,512,940 which consists of 60,972,156,657 shares.
Pada tanggal 22 November 2013, Sorak Financial Holdings Pte. Ltd. selaku pemegang saham pengendali, melakukan penjualan saham sejumlah 5.675.040.000 saham atau sebesar 9,31%, dalam rangka memenuhi peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) No. IX.H.1 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. Kep-259/BL/2008.
On November 22, 2013, Sorak Financial Holdings Pte. Ltd. as a shareholder, sold 5,675,040,000 shares or 9.31% in order to fulfill Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”) rule No. IX.H.1 on Takeover of Public Company, Attachment of Decision Letter BAPEPAM-LK Head No. KEP-259/BL/2008.
191
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
25. MODAL SAHAM (lanjutan)
25. SHARE CAPITAL (continued)
Berdasarkan hasil pelaksanaan penawaran umum terbatas VII dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), Bank telah menambah 6.774.684.073 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp152.430 pada tanggal 24 Desember 2014 dalam rangka ekspansi kredit dan dengan demikian jumlah seluruh saham ditempatkan dan disetor Bank meningkat menjadi 67.746.840.730 lembar saham.
Based on the results of Limited Public Offering VI with pre-emptive rights to the Bank’s shareholders, The Bank has added 6,774,684,073 shares with nominal value totaling Rp152,430 on December 24, 2014 in order to expand the loan and thus the total share capital issued and paid up increased to become 67,746,840,730 shares.
Dengan dilaksanakannya PUT VII dimaksud maka susunan permodalan dan pemegang saham Bank telah berubah per tanggal 24 Desember 2014 sebagaimana termuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 4 tanggal 5 Februari 2015 yang dibuat di hadapan Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta dan telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, serta telah diterima dan dicatat di bawah bukti penerimaan dan pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0008501 tanggal 9 Februari 2015 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0016899.AH.01.11.Tahun 2015, tanggal 9 Februari 2015. Struktur modal ditempatkan dan disetor Bank mengalami perubahan menjadi sebesar Rp3.665.370 yang terdiri dari 67.746.840.730 saham.
With the implementation of PUT VII the capital structure and composition of shareholders have been changed as of December 24,2014 as stated in Minutes of Meeting Notarial Deed No. 4 dated February 5, 2015 notarized by Notary Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., in Jakarta and notified to Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia and has been acknowledged and registered under approval and acknowledgement notice No. AHU-AH.01.03-0008501 dated February 9, 2015 and has been recorded in Company List Record No. AHU-0016899.AH.01.11.Tahun 2015 dated February 9, 2015. The Bank's issued and fully paid capital structure changed to Rp3,665,370 which consists of 67,746,840,730 shares.
Mutasi atas perubahan modal saham Bank adalah sebagai berikut:
The changes in the Bank’s share capital are as follows:
Saldo aw al Penerbitan saham melalui Penaw aran Umum Terbatas VII Saldo akhir
Saldo aw al Penerbitan saham melalui Penaw aran Umum Terbatas VII Saldo akhir
Jum lah saham /Number of shares 30 Juni/ 31 Desem ber/ June 30, December 31, 2015 2014 (Tidak Diaudit/ (Diaudit/ Unaudited) Audited) 67.746.840.730 60.972.156.657 -
6.774.684.073
Beginning balance Issuance of shares through Limited Public Offering VII
67.746.840.730
67.746.840.730
Ending balance
Jum lah m odal disetor/Total paid-in capital 30 Juni/ 31 Desem ber/ June 30, December 31, 2015 2014 (Tidak Diaudit/ (Diaudit/ Unaudited) Audited) 3.665.370 3.512.940 -
152.430
Beginning balance Issuance of shares through Limited Public Offering VII
3.665.370
3.665.370
Ending balance
192
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
26. TAMBAHAN MODAL DISETOR a.
26. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Tambahan modal disetor terdiri dari:
a. Additional paid-in capital consist of: 30 Juni/
Agio saham Biaya emisi efek ekuitas
31 Desem ber/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited) 4.563.825 (8.238) 4.555.587
b.
30 Juni/
Saldo akhir
Additional paid-in capital Share issuance costs
4.555.587
b. Changes in the Bank’s additional paid-in capital are as follows:
Mutasi atas tambahan modal disetor Bank adalah sebagai berikut:
Saldo aw al Penerbitan saham melalui Penaw aran Umum Terbatas VII
December 31, 2014 (Diaudit/ Audited) 4.563.825 (8.238)
31 Desem ber/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited) 4.555.587
December 31, 2014 (Diaudit/ Audited) 3.219.051
-
1.336.536
Beginning balance Issuance of share through Limited Public Offering VII
4.555.587
4.555.587
Ending balance
27. PENGGUNAAN LABA NETO
27. APPROPRIATION OF NET INCOME
Pada tanggal 28 April 2014, Bank mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dimana pemegang saham menyetujui alokasi sebesar Rp77.255 ke cadangan umum yang berasal dari laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2013 sebesar Rp1.545.101.
On April 28, 2014, the Bank held an annual Shareholders’ General Meeting whereby the shareholders approved the allocation of Rp77,255 to the general reserve from the 2013 net income attributable to equity holders of the parent company of Rp1,545,101.
Pada tanggal 24 April 2015, Bank mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dimana pemegang saham menyetujui alokasi sebesar Rp34.926 ke cadangan umum yang berasal dari laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2014 sebesar Rp698.519.
On April 24, 2015, the Bank held an annual Shareholders’ General Meeting whereby the shareholders approved the allocation of Rp34,926 to the general reserve from the 2014 net income attributable to equity holders of the parent company of Rp698,519.
28. CADANGAN UMUM
28. GENERAL RESERVE The Bank has set-up a general reserve totalling Rp376,656 and Rp341,730 as of June 30, 2015 and December 31, 2014, respectively, in accordance with the Indonesian Limited Company Law No. 40, year 2007 which requires companies to set up a general reserve amounting to at least 20% of the issued and fully paid share capital. The law does not set period of time over which this amount should be provided.
Bank telah membentuk penyisihan cadangan umum dengan jumlah sebesar Rp376.656 dan Rp341.730 per 30 Juni 2015 and 31 Desember 2014 sesuai dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk membuat penyisihan cadangan umum sebesar sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk pembentukan penyisihan tersebut.
193
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
29. SELISIH KURS KARENA PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN DALAM MATA UANG ASING
29. DIFFERENCES ARISING FROM THE TRANSLATION OF FOREIGN CURRENCY FINANCIAL STATEMENTS
35000000 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan cabang Bank di luar negeri
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
29.133
30. KOMITMEN DAN KONTINJENSI
Jum lah Tagihan Kom itm en Liabilitas Komitmen Fasilitas pinjaman kepada nasabah yang belum ditarik L/C irrevocable yang masih berjalan Lain-lain Jum lah Liabilitas Kom itm en
21.071
Differences arising from the translation of foreign currency financial statements of overseas branches
30. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES The Bank has commitment and contingent receivables and liabilities, which are as follows:
Bank memiliki tagihan dan liabilitas komitmen dan kontinjensi, sebagai berikut:
30020000 KOMITMEN Tagihan Komitmen Lain-lain
31 Desem ber/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audited)
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
31 Desem ber/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audited)
224.148
247.632
COM M ITM ENTS Commitment Receivables Others
224.148
247.632
Total Commitment Receivables
1.176.379
1.197.932
Commitment Liabilities Unused loan commitments granted to customers
628.026 177.522
1.202.247 204.920
Outstanding irrevocable L/Cs Others
1.981.927
2.605.099
Total Commitment Liabilities
KONTINJENSI Tagihan Kontinjensi Pendapatan bunga dalam penyelesaian Garansi yang diterima
601.664 209.030
422.700 190.535
Past due interest revenues Guarantees received
Jum lah Tagihan Kontinjensi
810.694
613.235
Total Contingent Receivables
CONTINGENCIES Contingent Receivables
Liabilitas Kontinjensi Garansi yang diberikan: Bank garansi Standby L/Cs Lainnya Lainnya
3.053.989 787.576 1.522 1.817
3.049.324 1.247.500 -
Contingent Liabilities Guarantees issued in the form of: Bank guarantees Standby L/Cs Others Others
Jum lah Liabilitas Kontinjensi
3.844.904
4.296.824
Total Contingent Liabilities
194
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)
30. COMMITMENTS (continued)
AND
CONTINGENCIES
Tagihan komitmen - lainnya dan liabilitas komitmen - lainnya timbul akibat penjualan dan pembelian aset keuangan reguler yang akan diakui pada tanggal penyelesaian.
Commitment receivables - others and commitment liabilities - others resulted from regular way sales and purchases of financial assets which will be recognized on the settlement date.
Liabilitas kontinjensi konsolidasian kepada pihak berelasi per 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar Rp2.903 dan RpNihil (Catatan 42).
Outstanding consolidated contingent liabilities to related parties as of June 30, 2015 and December 31, 2014 were Rp2,903 and RpNil, respectively (Note 42).
Berdasarkan ketentuan BI yang berlaku, seluruh tagihan komitmen, liabilitas komitmen dan tagihan kontinjensi pada tanggal-tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 digolongkan sebagai lancar. Untuk liabilitas kontinjensi pada tanggal 30 Juni 2015 digolongkan sebagai lancar sebesar Rp3.511.591 dan kurang lancar sebesar Rp333.313, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2014 digolongkan sebagai lancar sebesar Rp4.021.168 dan dalam perhatian khusus sebesar Rp275.656.
Based on the prevailing BI Regulation, all commitment receivables, commitment liabilities and contingency receivables as of June 30, 2015 and December 31, 2014 were classified as current. For contingency liabilities as of June 30, 2015 were classified as current amounting to Rp3,511,591 and substandard amounting to Rp333,313, while as of December 31, 2014 were classified as current amounting to Rp4,021,168 and special mention amounting to Rp275,656.
31. PENDAPATAN BUNGA
Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen - neto Syariah Efek-efek Obligasi rekapitalisasi pemerintah Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Lain-lain
31. INTEREST INCOME 30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited) 5.502.375
30 Juni/ June 30, 2014 (Tidak Diaudit/ Unaudited) 5.296.444
551.010 363.992 177.127 106.364
393.957 220.679 320.835 107.538
85.659 550 6.787.077
83.206 1.377 6.424.036
195
Loans Consumer financing receivables - net Sharia Marketable securities Government recapitalization bonds Placements with Bank Indonesia and other banks Others
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31. PENDAPATAN BUNGA (lanjutan)
31. INTEREST INCOME (continued) This is a breakdown of interest income according to the classification of financial instrument for the period ended June 30, 2015 and 2014:
Berikut adalah rincian pendapatan bunga menurut klasifikasi instrumen keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015 dan 2014: 30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted) Pinjam an yang dibe rik an dan piutang Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen - bersih Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Syariah Ef ek-ef ek Ef ek-ef ek yang dibeli dengan janji dijual kembali Lain-lain Nilai w ajar m e lalui laporan laba rugi Obligasi rekapitalisasi pemerintah Ef ek-ef ek Te rs e dia untuk dijual Obligasi rekapitalisasi pemerintah Ef ek-ef ek Dim ilik i hingga jatuh te m po Ef ek-ef ek Suk uk i j a ra h dan mudha ra ba h Obligasi sukuk ijarah dan mudharab ah Jum lah
30 Juni/ June 30, 2014 (Tidak Diaudit/ Una udi ted) Loa ns a nd recei va bl es
5.502.375
5.296.444
551.010
393.957
85.659 363.992 3.506
83.206 220.679 3.017
13 550
4.076 1.377
1.230 33.742
1.235 49.037
105.134 139.250
106.303 264.551
616
-
-
154
Government recapitalization b onds Marketab le securities Ava i l a bl e-for-sa l e Government recapitalization b onds Marketab le securities Hel d-to-ma turi ty Marketab le securities Suk uk i j a ra h a nd mudha ra ba h Sukuk ijarah and mudharab ah b onds
6.787.077
6.424.036
Tota l
Total interest income from impaired financial assets for the period ended June 30, 2015 and 2014 amounted to Rp71,738 and Rp39,021, respectively
Jumlah pendapatan bunga yang berasal dari aset keuangan yang mengalami penurunan nilai untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp71.738 dan Rp39.021. 32. BEBAN BUNGA
Deposito berjangka Tabungan Surat berharga yang diterbitkan Obligasi subordinasi Pinjaman diterima Giro Premi penjaminan dana pihak ketiga Syariah Call money Sertif ikat deposito
Loans Consumer financing receivab les - net Placements with Bank Indonesia and other b anks Sharia Marketab le securities Securities purchased under resale agreement Others Fa i r va l ue through profi t or l oss
32. INTEREST EXPENSE 30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted) 2.137.304 393.242 346.661 238.371 158.017 145.735
30 Juni/ June 30, 2014 (Tidak Diaudit/ Una udi ted) 2.228.574 440.593 288.165 153.504 182.475 130.959
106.128 95.561 47.213 30.535 3.698.767
106.800 76.096 31.285 3.638.451
Time deposits Saving deposits Securities issued Sub ordinated b onds Borrowings Demand deposits Premium on third party fund guarantees Sharia Call money Certificate deposits
Total interest expenses from the amortization of provision and commissions and transaction costs for the period ended June 30, 2015 and 2014 amounted Rp12,578 and Rp7,041, respectively.
Jumlah beban bunga yang berasal dari amortisasi biaya provisi dan komisi untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 masing-masing adalah Rp12.578 dan Rp7.041.
196
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
33. KEUNTUNGAN PENJUALAN EFEK-EFEK YANG DIPERDAGANGKAN DAN INVESTASI KEUANGAN - NETO
33. GAINS ON SALE OF TRADING SECURITIES AND FINANCIAL INVESTMENT - NET
30 Juni/
30 Juni/
June 30,
June 30,
2015
2014
(Tidak Diaudit/ Unaudited) 18.799 (2.411)
35000000 Efek-efek Obligasi rekapitalisasi pemerintah
(Tidak Diaudit/ Unaudited) 53.398 (4.512)
16.388
34. PENDAPATAN OPERASIONAL - PENDAPATAN LAINNYA
Administrasi piutang pembiayaan konsumen Administrasi kredit yang diberikan Administrasi ritel Administrasi kartu kredit Pendapatan kembali piutang yang telah dihapusbukukan Pendapatan transf er Jasa bank Komisi reksadana Pendapatan klaim asuransi Komisi Western Union Administrasi impor dan ekspor Investasi Bank Lain-lain
LAINNYA
Marketable securities Government recapitalization bonds
48.886
34. OTHER OPERATING INCOME - OTHER FEE INCOME
30 Juni/
30 Juni/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudi ted)
June 30, 2014 (Tidak Diaudit/ Unaudi ted)
275.449 101.952 100.407 51.652
299.583 77.505 79.770 50.430
40.012 25.319 22.943 4.530 3.312 2.786 2.223 1.495 147.392
50.204 23.905 23.508 2.788 2.587 3.220 1.991 3.977 57.858
779.472
677.326
Consumer financing receivables administration Loan administration Retail administration Credit card administration Collection of receivables previously written-off Transfer fees Banking services Mutual funds commissions and fees Insurance claim income Western Union commissions Import and export administration Investment banking Others
Lain-lain termasuk pendapatan peragenan dan pendapatan jasa perbankan lainnya.
Others included revenues from agency fees and other income from banking operations.
35. PENYISIHAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI ATAS INSTRUMEN KEUANGAN - NETO
35. PROVISION FOR IMPAIRMENT LOSSES ON FINANCIAL INSTRUMENTS - NET
34000000 Giro pada bank lain (Catatan 6) Penempatan pada bank lain (Catatan 7) Investasi keuangan (Catatan 9) Tagihan derivatif (Catatan 10) Kredit yang diberikan (Catatan 11) Piutang pembiayaan konsumen (Catatan 12) Tagihan akseptasi (Catatan 13a) Tagihan lainnya (Catatan 16)
30 Juni/
30 Juni/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
June 30, 2014 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
50 43 3.462 815.113
(66) 1.200 (10.454) 1.051 610.541
161.480 (28.736) 2.297 953.709
92.570 7.915 550 703.307
197
Current accounts with other banks (Note 6) Placements with other banks (Note 7) Financial investments (Note 9) Derivatives receivables (Note 10) Loans (Note 11) Consumer financing receivables (Note 12) Acceptances receivable (Note 13a) Other receivables (Note 16)
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
36. PEMULIHAN KERUGIAN ATAS ASET NONPRODUKTIF
36. REVERSAL FOR POSSIBLE LOSSES ON NONEARNING ASSETS
35000000
30 Juni/
30 Juni/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/
June 30, 2014 (Tidak Diaudit/
Unaudited)
Unaudited)
Agunan yang diambil alih (Catatan 16) Properti terbengkalai (Catatan 16)
3.480 (5.575)
(392) -
(2.095)
(392)
37. PENURUNAN/(KENAIKAN) NILAI EFEK-EFEK YANG DIPERDAGANGKAN - NETO
Efek-efek Obligasi rekapitalisasi pemerintah
37. DECREASE/(INCREASE) IN TRADING SECURITIES - NET
30 Juni/
30 Juni/
June 30,
June 30,
2015
2014
(Tidak Diaudit/ Unaudited)
(Tidak Diaudit/ Unaudited)
1.330 (218) 1.112
38. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
35000000 Umum Sew a Penyusutan dan amortisasi Promosi Perbaikan dan pemeliharaan aset tetap Komunikasi perbankan Pendidikan, penelitian dan pengembangan Listrik dan air Telepon, telex dan kaw at Beban prof esional Transportasi dan rumah tangga Cetakan dan alat tulis
Foreclosed assets (Note 16) Abandoned properties (Note 16)
(1.120) 213
VALUE
OF
Marketable securities Government recapitalization bonds
(907)
38. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 30 Juni/
30 Juni/
June 30,
June 30,
2015
2014
(Tidak Diaudit/
(Tidak Diaudit/
Unaudi ted)
Unaudi ted)
640.915 232.293 204.974 87.078
566.950 210.743 182.369 77.953
79.113 51.220
63.879 44.324
45.623 37.686 30.355 25.148 24.548 23.583
38.043 37.144 29.047 24.083 30.658 22.269
1.482.536
1.327.462
198
General Rental Depreciation and amortization Promotions Repairs and maintenance fixed assets Banking communications Education, research and development Electricity and water Telephone, telex and wires Professional fees Transportation and housing Printing and stationery
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
39. BEBAN TENAGA KERJA
35000000
39. PERSONNEL EXPENSES 30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
Gaji, upah, tunjangan pensiun dan pajak Tunjangan lainnya Bonus Lain-lain
650.015 201.442 195.263 182.905
624.630 230.235 65.192 168.009
1.229.625
1.088.066
Remunerasi untuk periode-periode yang berakhir 30 Juni 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Dew an Komisaris Direksi Komite Audit Pejabat Eksekutif Dew an Pengaw as Syariah
35000000
30 Juni/
30 Juni/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/
June 30, 2014 (Tidak Diaudit/
Unaudited) 7.000 35.963 715 84.487 536 128.701
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
Laba pe r s aham das ar (nilai pe nuh)
The Board of Commissioners Directors Audit Committee Executive Officers Sharia Supervisory Board
30 Juni/ June 30, 2014 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
1.223 65 (242) (1.633) 7.708 7.121
1.683 (1.956) (2.845) 4.039 921
Gains on sale of fixed assets Income from Master Card incentive Employee activities expenses Penalties and donations Others - net
41. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba periode/tahun berjalan yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada periode bersangkutan.
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar (nilai penuh)
Unaudited) 7.561 34.942 672 98.410 455 142.040
40. NON-OPERATING INCOME - NET
41. LABA PER SAHAM DASAR
Laba periode berjalan diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Salaries, wages, pension and tax allowance Other allowances Bonuses Others
Remuneration packages for the periods ended June 30, 2015 and 2014 are as follows:
40. PENDAPATAN NON-OPERASIONAL - NETO
Laba dari penjualan aset tetap Pendapatan insentif Master Card Beban kegiatan karyaw an Denda dan sumbangan Lain-lain - neto
30 Juni/ June 30, 2014 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
Basic earnings per share is calculated by dividing the income for the period/year attributable to the equity holders of the parent company by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the periods.
30 Juni/
30 Juni/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
June 30, 2014 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
388.162
340.762
67.746.840.730
60.972.156.657
6
6
199
Income for the periods attrib utab le to equity holders of the parents company Weighted average numb er of ordinary shares oustanding (full amount) Ba si c ea rni ngs per sha re (ful l a mount)
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
42. INFORMASI MENGENAI TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI Pihak berelasi/ Related parties
42. RELATED PARTIES INFORMATION
Sifat dari hubungan/ Nature of relationship management
Sifat dari transaksi/ Nature of transaction
Dewan Komisaris, Direksi dan pejabat eksekutif/Board of Commissioners, Directors and executive officer
Karyawan kunci/Key Pengurus/Management
personnel,
Kredit yang diberikan/Loans, Simpanan nasabah/Deposits from customers, Beban tenaga kerja/Personnel expenses
Malayan Banking Berhad
Pemegang saham akhir/Ultimate Shareholder
Giro pada bank lain/Current accounts with other banks, Tagihan derivatif/Derivatives receivable, Tagihan akseptasi/Acceptance receivables, Beban dibayar dimuka dan aset lainlain/Prepayments and other assets, Simpanan dari bank lain/Deposits from other banks, Pinjaman diterima/Borrowings, Liabilitas derivatif/Derivatives payable, Liabilitas akseptasi/Acceptances payable, Surat berharga yang diterbitkan/Securities issued, Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain/Accrued expenses and other liabilities, Obligasi subordinasi/Subordinated bonds, Pendapatan bunga/Interest income, Beban bunga/Interest expenses
Sorak Financial Holdings Pte. Ltd.
Pemegang saham/Shareholder
Simpanan nasabah/Deposits from customers, Pendapatan bunga/Interest income, Beban bunga/Interest expenses
Maybank Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn.Bhd.
Pemegang saham/Shareholder
Simpanan nasabah/Deposits from customers, Pendapatan bunga/Interest income, Beban bunga/Interest expenses
PT Bank Maybank Syariah Indonesia
Mempunyai induk yang sama/Owned by the same shareholder
Giro pada bank lain/Current accounts with other banks, Simpanan dari bank lain/Deposits from other banks, Pinjaman yang diterima/Borrowings, Beban yang harus dibayar dan liabilitas lain-lain/Accrued expenses and other liabilities
PT Maybank Kim Eng Securities
Pemegang saham/Shareholder, Mempunyai induk yang sama/Owned by the same shareholder
Simpanan nasabah/Deposits bunga/Interest expenses
from
customers,
Beban
PT Maybank GMT Asset Management
Mempunyai induk yang sama/Owned by the same shareholder
Simpanan nasabah/Deposits bunga/Interest expenses
from
customers,
Beban
Kim Eng Securities India Private Limited
Mempunyai induk yang sama/Owned by the same shareholder
Simpanan nasabah/Deposits bunga/Interest expenses
from
customers,
Beban
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Bank melakukan transaksi-transaksi tertentu dengan pihak berelasi dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan yang berlaku bagi pihak ketiga, kecuali kredit yang diberikan kepada para karyawan kunci.
In the normal course of business, the Bank entered into certain transactions with related parties under similar terms and conditions as those with third parties, except for loans to key management personnel.
Saldo aset produktif, simpanan, pinjaman yang diterima dan komitmen dan kontinjensi dari pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The outstanding balances of earning assets, deposits, borrowings and commitments and contingencies with related parties are as follows:
40000000 ASET Giro pada bank lain (Catatan 6) Tagihan derivatif (Catatan 10) Kredit yang diberikan (Catatan 11) Tagihan akseptasi (Catatan 13) Beban yang dibayar dimuka dan aset lain-lain (Catatan 16)
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/
31 Desem ber/ December 31, 2014 (Diaudit/
Unaudited)
Audited) ASSETS
78 8.222 110.610 -
266 4.710 114.578 338
766
1.897
0,00% 0,01% 0,07% -
0,00% 0,00% 0,10% 0,00%
0,00%
0,00%
Persentase terhadap jum lah aset Giro pada bank lain Tagihan derivatif Kredit yang diberikan Tagihan akseptasi Beban yang dibayar dimuka dan aset lain-lain
Current accounts with other banks (Note 6) Derivatives receivable (Note 10) Loans (Note 11) Acceptances receivable (Note 13) Prepayments and other assets (Note 16) Percentage to total assets
200
Current accounts with other banks Derivatives receivable Loans Acceptances receivable Prepayments and other assets
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
42. INFORMASI MENGENAI TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
42. RELATED PARTIES INFORMATION (continued) The outstanding balances of earning assets, deposits, borrowings and commitments and contingencies with related parties are as follows: (continued)
Saldo aset produktif, simpanan, pinjaman yang diterima dan komitmen dan kontinjensi dari pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)
40000000
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/
31 De s e m be r/ December 31, 2014 (Diaudit/
Una udi ted)
Audi ted)
LIABILITAS
LIABILITIES
Liabilitas segera (Catatan 17) Simpanan nasabah (Catatan 18) Simpanan dari bank lain (Catatan 19) Liabilitas derivatif (Catatan 10) Liabilitas akseptasi (Catatan 13) Surat berharga yang diterbitkan (Catatan 20) Pinjaman yang diterima (Catatan 21) Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain (Catatan 23) Obligasi subordinasi (Catatan 24)
311 76.847 887.492 8.625 5.184 1.029.957 39.811
472 71.832 551.449 6.780 9.948 1.598.935 36.460
80.689 1.582.914
56.289 1.581.986
Pe rs e ntas e te rhadap jum lah liabilitas Liabilitas segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Liabilitas derivatif Liabilitas akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Obligasi subordinasi KOM ITM EN DAN KONTINJENSI Liabilitas kontinjensi Garansi yang diberikan: Bank garansi
0,00% 0,06% 0,66% 0,01% 0,00% 0,76% 0,03%
0,00% 0,06% 0,43% 0,01% 0,01% 1,24% 0,03%
0,06% 1,17%
0,04% 1,23%
2.903
`
-
Ob ligarions due immediately ( Note 17) Deposits from customers (Note 18) Deposits from other b anks (Note 19) Derivatives payab le (Note 10) Acceptances payab le (Note 13) Securities issued (Note 20) Borrowings (Note 21) Accrued expenses and other liab ilities (Note 23) Sub ordinated b onds (Note 24) Percenta ge to tota l l i a bi l i ti es Ob ligarions due immediately Deposits from customers Deposits from other b anks Derivatives payab le Acceptances payab le Securities issued Borrowings Accrued expenses and other liab ilities Sub ordinated b onds COM M ITM ENTS AND CONTINGENCIES Contingent liab ilities Guarantee issued in the from of: Bank guarantee
Periode Enam Bulan yang Berakhir pada 30 Juni/ The Six-M onth Period Ended June 30, 2015
PENDAPATAN DAN BEBAN Pendapatan bunga Beban bunga
2014
5 123.731
Persentase terhadap jum lah pendapatan bunga dan beban bunga Pendapatan bunga Beban bunga
9 45.535
0,00% 3,35%
0,00% 1,25%
Percentage to total interest income and interest expenses Interest income Interest expenses
Compensation of key management personnel were as follows:
Kompensasi atas karyawan kunci adalah sebagai berikut:
35000000
INCOM E AND EXPENSES Interest income Interest expenses
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudi ted)
30 Juni/ June 30, 2014 (Tidak Diaudit/ Unaudi ted)
Imbalan jangka pendek Imbalan paska kerja Kompensasi berbasis saham
127.193 257 1.520
140.671 242 563
Short-term benefits Post-employment benefits Share-based payment
Jum lah
128.970
141.476
Total
201
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 43. ASET DAN LIABILITAS MATA UANG ASING a.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
MONETER DALAM
43. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES a.
Posisi aset (sebelum dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai) dan liabilitas moneter dalam mata uang asing pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
As e t Kas (Catatan 4) Giro pada Bank Indonesia (Catatan 5) Giro pada bank lain (Catatan 6) Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain (Catatan 7) Ef ek-ef ek yang diperdagangkan (Catatan 8) Investasi keuangan (Catatan 9) Tagihan derivatif (Catatan 10) Kredit yang diberikan (Catatan 11) Tagihan akseptasi (Catatan 13a) Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain
The balances of monetary assets (before deducted by allowance for impairment losses) and liabilities denominated in foreign currencies as of the consolidated statement of financial position dates are as follows:
30 Juni/
31 De s e m be r/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Una udi ted)
December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
441.776
377.611
3.058.891
2.606.393
1.127.119
907.431
9.969.717
3.987.965
9.409 1.410.062 202.941 16.595.942 2.598.162
3.148 1.992.098 205.996 18.382.115 2.527.164
280.589
148.715
35.694.608
31.138.636
Assets Cash (Note 4) Current accounts with Bank Indonesia (Note 5) Current accounts with other b anks (Note 6) Placements with Bank Indonesia and other b anks (Note 7) Trading securities (Note 8) Financial investments (Note 9) Derivatives receivab le (Note 10) Loans (Note 11) Acceptances receivab le (Note 13a) Prepayments and other assets
Liabilitas Liabilitas segera (Catatan 17) Simpanan nasabah (Catatan 18) Simpanan dari bank lain (Catatan 19) Liabilitas derivatif (Catatan 10) Liabilitas akseptasi (Catatan 13b) Surat berharga yang diterbitkan (Catatan 20) Pinjaman diterima (Catatan 21) Utang pajak Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain (Catatan 23)
Pos is i (as e t)/liabilitas - ne to
b.
126.563
139.815
32.739.427
26.196.858
451.351
1.065.740
269.407
224.098
2.595.363
2.523.281
400.156 5.029
619.250 888.735 4.186
226.979
202.181
36.814.275
31.864.144
(1.119.667)
(725.508)
b.
Posisi devisa neto
Li a bi l i ti es Ob ligations due immediately (Note 17) Deposits from customers (Note 18) Deposits from other b anks (Note 19) Derivatives payab le (Note 10) Acceptances payab le (Note 13b ) Securities issued (Note 20) Borrowings (Note 21) Taxes payab le Accrued expenses and other liab ilities (Note 23)
(Assets)/l i a bi l i ti es posi ti on - net
Net open position Management of Bank’s foreign currency position is conducted to meet the Bank Indonesia regulation that require the Bank to maintain aggregate net open position for all foreign currencies not exceeding 20.00% of the Bank’s capital (Tier I and II).
Pengelolaan posisi devisa neto Bank dilakukan untuk selalu memenuhi ketentuan Bank Indonesia yang mensyaratkan Bank untuk memelihara Posisi Devisa Neto (PDN) keseluruhan untuk seluruh valuta asing tidak melebihi 20,00% dari modal Bank (Tier I dan II). 202
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
43. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
43. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
b.
b.
Posisi devisa neto (lanjutan)
Net open position (continued) Following is the Bank’s foreign currency net open position as of June 30, 2015 and December 31, 2014:
Berikut ini adalah posisi devisa neto Bank per tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014: 30 Juni/June 30, 2015 (Tidak Diaudit/Unaudi ted ) Aset/Assets
Liabilitas/Li abi l i ti es
Laporan
Laporan
Posisi Keuangan
Posisi Keuangan
dan Rekening
dan Rekening
Adm inistratif/
Adm inistratif/
Statement
Statement
of Fi nanci al Posi ti on and Off-Bal ance Sheet
of Fi nanci al Posi ti on and Off-Bal ance Sheet
74.476.480 596.234 2.449 3.586 1.040.056 229.025 37.184 544.854 737.282 992
74.570.000 590.739 4.208 4.389 1.068.249 228.174 37.255 493.770 745.362 10
93.520 5.495 1.759 803 28.193 851 71 51.084 8.080 982
United States Dollar Australian Dollar Canadian Dollar Swiss Franc European Euro Great Britain Poundsterling Hong Kong Dollar Indian Rupee Japanese Yen Mauritius Rupee
Dolar Selandia Baru Dolar Singapura China Yuan
4.893 1.044.315 23.674
6.240 1.015.897 24.687
1.347 28.418 1.013
New Zealand Dollar Singapore Dollar Chinese Yuan
Rand Af rika Selatan
240
42
198
South African Rand
221.814
Total
41020000_01 Mata uang
Dolar Amerika Serikat Dolar Australia Dolar Kanada Frank Sw iss Euro Eropa Poundsterling Inggris Dolar Hong Kong Rupee India Yen Jepang Rupee Mauritius
Nilai bersih absolut/ Net absol ute val ue
Jum lah Modal
16.516.570
Rasio Posisi Devisa Neto (Laporan posisi keuangan dan rekening adm inistratif)
1,34%
Currency
Capi tal Net Open Posi ti on Rati o (Statement of Fi nanci al Posi ti on and off-bal ance sheet)
31 Desem ber/December 31, 2014 (Diaudit/Audi ted ) Aset/Assets
Liabilitas/Li abi l i ti es
Laporan
Laporan
Posisi Keuangan
Posisi Keuangan
dan Rekening
dan Rekening
Adm inistratif/
Adm inistratif/
Statement
Statement
of Fi nanci al Posi ti on and Off-Bal ance Sheet
of Fi nanci al Posi ti on and Off-Bal ance Sheet
Nilai bersih absolut/ Net absol ute val ue
Currency
60.128.550 655.516 2.484 5.032 948.737 198.305 6.723 540.543 141.800 1.016
60.164.170 651.357 4.060 4.660 933.058 192.275 6.790 490.645 149.842 7
35.620 4.159 1.576 372 15.679 6.030 67 49.898 8.042 1.009
United States Dollar Australian Dollar Canadian Dollar Swiss Franc European Euro Great Britain Poundsterling Hong Kong Dollar Indian Rupee Japanese Yen Mauritius Rupee
Dolar Selandia Baru Dolar Singapura China Yuan
1.466 1.066.632 26.502
3.041 1.043.053 27.069
1.575 23.579 567
New Zealand Dollar Singapore Dollar Chinese Yuan
Rand Af rika Selatan
295
415
120
South African Rand
41020000_01 Mata uang Dolar Amerika Serikat Dolar Australia Dolar Kanada Frank Sw iss Euro Eropa Poundsterling Inggris Dolar Hong Kong Rupee India Yen Jepang Rupee Mauritius
Jum lah Modal (Catatan 51) Rasio Posisi Devisa Neto (Laporan posisi keuangan dan rekening adm inistratif)
148.293
Total
16.884.651
Capi tal (Note 51)
0,88%
203
Net Open Posi ti on Rati o (Statement of fi nanci al posi ti on and off-bal ance sheet)
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
44. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI
44. NON-CONTROLLING INTEREST The movements of the non-controlling interest’s share in the net assets of the subsidiaries are as follows:
Mutasi kepentingan non-pengendali atas kekayaan neto entitas anak adalah sebagai berikut: 41020000_01
30 Juni/
31 Desem ber/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
December 31, 2014 (Diaudit/ Audited)
202.277
194.042
Saldo aw al Dampak atas penerapan aw al PSAK 24 (Revisi 2013)
-
(5.782)
202.277 Bagian kepentingan non-pengendali atas (rugi)/laba neto entitas anak periode/tahun berjalan Kerugian aktuarial atas program manfaat pasti Bagian kepentingan non-pengendali atas penerbitan saham entitas anak Saldo akhir
Beginning balance Effect of first implementation of SFAS 24 (Revised 2013)
188.260
(6.230) 2.475
14.133 (116)
26.758
-
225.280
202.277
Net (losses)/income of subsidiaries attributable to non-controlling interest for the current period/year Actuarial losses on defined benefit plan Shares issuance of a subsidiary attributable to non-controlling interest Ending balance
Net income of subsidiaries attributable to noncontrolling interest for the period ended June 30, 2014 amounted to Rp9,118.
Bagian kepentingan non-pengendali atas laba neto anak periode yang berakhir pada 30 Juni 2014 adalah sebesar Rp9.118. 45. DANA PENSIUN DAN MANFAAT KARYAWAN
45. PENSION PLAN AND EMPLOYEE BENEFITS
Berdasarkan kebijakan Bank, karyawan memperoleh tunjangan dan manfaat selain gaji, yang antara lain berupa Tunjangan Hari Raya (THR), santunan kematian, tunjangan cuti, dana pensiun, bonus, asuransi, jaminan sosial ketenagakerjaan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan)), dan manfaat lainnya berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
Under the Bank’s policy, in addition to salaries, the employees are entitled to allowances and benefits, such as yearly allowances (THR), death benefit, leave allowances, pension plan, bonus, insurance, employee social security (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan)), and benefits based on Labor Law No. 13/2003.
a.
a.
Dana Pensiun
Pension Plan
Dana pensiun iuran pasti Bank dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan AIA (DPLK - AIA) yang merupakan pihak ketiga Bank.
The Bank’s defined contribution pension plan is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan AIA (DPLK - AIA) which is the Bank’s third party.
Syarat untuk menjadi peserta program pensiun adalah pegawai tetap Bank yang ingin menjadi peserta program pensiun dan berumur di atas 18 tahun atau telah menikah.
The requirements to become participants of the pension plan are permanent employees who are interested to become participants of the pension plan and above 18 years of age or are married.
204
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
45. DANA PENSIUN DAN MANFAAT KARYAWAN (lanjutan)
45. PENSION PLAN AND EMPLOYEE BENEFITS (continued)
a.
Dana Pensiun (lanjutan)
a.
The contribution is determined at 8.76% of the employees’ salary who join the pension plan, of which 5.76% is contributed by the Bank and the remaining 3.00% is contributed by the employee. The Bank’s pension expense for the period ended June 30, 2015 and 2014 amounted to Rp7,822 and Rp7,664, respectively.
Iuran pensiun ditetapkan sebesar 8,76% dari gaji karyawan peserta dana pensiun, di mana 5,76% ditanggung Bank dan sisanya sebesar 3,00% ditanggung oleh karyawan. Beban pensiun Bank selama periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 masingmasing berjumlah Rp7.822 dan Rp7.664. b.
Pension Plan (continued)
Penyisihan Imbalan Karyawan
b.
Provision for Employee Benefits Changes in the employee benefits obligations are as follows:
Mutasi kewajiban imbalan karyawan adalah sebagai berikut: 30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudi ted)
31 Desem ber/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
Saldo aw al Beban manf aat karyaw an selama periode/tahun berjalan Jumlah yang diakui di pendapatan komperehensif lainnya Manf aat yang dibayarkan
(1.287.849)
(1.160.461)
(127.519)
(221.411)
Saldo akhir
(1.250.629)
68.356 96.383
17.115 76.908
Beginning balance Employee benefit expense during the period/year Total amount recognised in other comprehensive income Benefits paid
(1.287.849)
Endi ng bal ance
Actuarial losses on defined benefit plan - net of deferred tax as of June 30, 2015 and December 31, 2014 is amounted to Rp135,238 and Rp205,051, respectively.
Kerugian aktuarial atas program manfaat pasti - setelah pajak tangguhan pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar Rp135.238 dan Rp205.051. 46. JASA KUSTODIAN
46. CUSTODIAN SERVICE The Bank provides a full range of custodian services and obtained a license from the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”) under its Decision Letter No. KEP-67/PM/1991 dated July 21, 1991 and also obtained the Compliance Certificate Sharia Custodian Bank from the National Sharia Board - Indonesian Council of Ulama under No. U-158/DSN-MUI/V/2009 dated May 7, 2009. The custodian service of the Bank provides a full range of custodian services including settlement of script and scripless trading transactions (domestic and offshore transactions), registration of securities and splitting and merging of securities, safekeeping of securities and other valuable assets, corporate action services, settlement services and payment agent, sub-registry services, fund/mutual fund administration services and Agency services (Facility, Escrow, Security, Monitoring, Paying and Receiving Agent).
Bank telah memberikan jasa kustodian dan telah memperoleh Izin Jasa Kustodian dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) berdasarkan Surat Keputusan No. KEP-67/PM/1991 tanggal 21 Juli 1991 dan juga telah memperoleh Sertifikat Kesesuaian Syariah Bank Kustodian dengan No. U-158/DSN-MUI/V/2009 tanggal 7 Mei 2009 yang dikeluarkan Dewan Syariah Nasional - MUI. Bank menyediakan jasa kustodian termasuk penyelesaian transaksi jual beli dengan atau tanpa warkat (dalam dan luar negri), pendaftaran efekefek dan pemecahan serta penggabungan efekefek, penyimpanan surat berharga/aset berharga lainnya, pelayanan aksi korporasi, jasa layanan penyelesaian dan pembayaran, jasa sub registry, Jasa layanan pengadministrasian dana/reksa dana dan jasa Agency (Facility, Escrow, Security, Monitoring, Paying dan Receiving Agent).
205
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
46. JASA KUSTODIAN (lanjutan)
46. CUSTODIAN SERVICE (continued)
Bank memiliki 13.388 dan 10.693 nasabah (termasuk individu dan ORI serta sub-rekening nasabah) masing-masing per 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014. Nasabah kustodian sebagian besar adalah individu, perusahaan swasta, sekuritas, dana pensiun, bank, perusahaan asuransi dan reksadana (tidak diaudit).
The Bank had 13,388 and 10,693 customers (including individual and ORI, also sub-account customers) as of June 30, 2015 and December 31, 2014, respectively. The customers are primarily individual, private companies, securities companies, pension funds, banks, insurance companies and mutual funds (unaudited).
Per tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, bagian kustodian Bank memiliki 19 orang pegawai tetap (tidak diaudit).
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the custodian services of the Bank had 19 permanent employees (unaudited).
Jumlah pendapatan fee dan komisi kustodian yang diperoleh untuk periode/tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar Rp8.362 dan Rp20.585.
Total custodian fees and commissions earned for the period/year ended June 30, 2015 and December 31, 2014 were Rp8,362 and Rp20,585, respectively.
47. SEGMEN OPERASI
47. OPERATING SEGMENT
Berikut adalah informasi keuangan tertentu untuk Bank dan entitas anak:
The following sets forth certain financial information for the Bank and subsidiaries:
a.
a.
Bidang usaha
Business activities
Bidang Usaha Perbankan konvensional dan perbankan syariah Usaha Pembiayaan Usaha Pembiayaan b.
Business Activities Bank PT BII Finance Center PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk
Segmen usaha
b.
Conventional banking and sharia banking Multi-financing Multi-financing
Business segment
Segmen operasi
Operating segment
Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan laporan internal Bank yang disiapkan untuk mengambil keputusan operasional yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya ke segmen tertentu dan penilaian atas performanya.
Operating segments are reported in accordance with the internal reporting provided to the chief operating decision maker which is responsible for allocating resources to certain segments and performance assessments.
Untuk kepentingan manajemen, Bank diorganisasikan kedalam empat segmen operasi berdasarkan produk dan jasa sebagai berikut:
For management purposes, the Bank is organized into four operating segments based on products and services as follows:
- Segmen Perbankan Global (sebelumnya Wholesale) - Segmen Perbankan Bisnis (sebelumnya UKM dan Komersial) - Segmen Ritel (sebelumnya Konsumen) - Segmen Lain-lain
- Global Banking segment (previously wholesale) - Businees Banking segment (previously SME and Commercial) - Retail segment (previously Consumer) - Other segment
206
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
47. SEGMEN OPERASI b.
47. OPERATING SEGMENT
Segmen usaha (lanjutan)
b.
Business segment (continued)
Segmen operasi (lanjutan)
Operating segment (continued)
Tidak ada pendapatan dari satu konsumen eksternal atau pihak lain yang mencapai 10% atau lebih dari total pendapatan Bank untuk periode/tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014.
No revenue from transactions with a single external customer or counterparty amounted to 10% or more of the Bank’s total revenue for the period/year ended June 30, 2015 and December 31, 2014.
Untuk periode/tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Bank dan entitas anak membagi segmen berdasarkan unit bisnis.
For the period/year ended June 30, 2015 and December 31, 2014, the Bank and subsidiaries divided the segment based on business unit.
Berikut ini adalah informasi segmen Bank dan entitas anak berdasarkan segmen operasi:
Following is the business segment information of the Bank and subsidiaries, which are based on operating segment:
30 Juni/June 30, 2015 (Tidak Diaudit/Unaudited ) Perbankan Global/ Global Banking 1) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Pendapatan bunga - neto
Perbankan Bisnis/ Business Banking) 2)
Ritel/ Retail 3)
Jumlah/ Total
Eliminasi/ Elimination
Setelah Eliminasi/ After elimination
203.990
1.591.381
1.275.845
3.071.216
17.094
3.088.310
441.284
(775.308)
334.024
-
-
-
Pendapatan/(beban) bunga antar segmen
CONSOLIDATED STATEM ENT OF INCOM E AND OTHER COM PREHENSIVE INCOM E Net interest income Inter-segment interest income/(expenses) Net interest income
Pendapatan bunga
after inter-segment
setelah bunga antar segmen - neto Pendapatan operasional - kotor Beban operasi
interest income - net 645.274 296.274 200.302
816.073 149.297 151.941
1.609.869 864.342 1.226.379
3.071.216 1.309.913 1.578.622
17.094 (217.328) -
3.088.310 1.092.585 1.578.622
Pendapatan operasional
Net operating income
sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai - neto Pendapatan operasional - neto Pendapatan non-operasional
before allowance for 741.246 313.990
813.429 760.090
1.247.832 771.139
2.802.507 1.845.219
5.212
(849)
2.758
7.121
(200.234) (200.234) -
2.602.273 1.644.985 7.121
Laba sebelum alokasi beban tidak langsung Beban tidak langsung Laba sebelum beban pajak Beban pajak
1) 2) 3)
impairment losses Net operating income Non-operating profit Profit before allocation
319.202
759.241
773.897
1.852.340
(200.234)
Laba periode berjalan LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Jumlah aset Jumlah liabilitas
Operating income - gross Operating expenses
63.826.217 41.652.593
43.621.624 29.656.850
44.813.394 64.456.744
Perbankan Global (sebelumnya Wholesale) terdiri dari corporate banking, tresuri dan cabang luar negeri Perbankan Bisnis (sebelumnya UKM & Komersial) terdiri dari usaha kecil menengah (UKM) dan dari komersial dan syariah Ritel (sebelumnya Konsumen) terdiri dari consumer banking dan entitas anak
207
152.261.235 135.766.187
(2.445.025) (940.649)
1) 2) 3)
1.652.106 1.127.865 524.241 (142.309)
indirect costs Indirect costs Income before tax expenses Tax expenses
381.932
Income for the period
149.816.210 134.825.538
CONSOLIDATED STATEM ENTS OF FINANCIAL POSITION Total asset Total liabilites
Global Banking (previously Wholesale) consist of corporate banking, treasury and overseas branches Business Banking (previously SMEC) consist of small medium enterprise, commercial and sharia Retail (previously Consumers) consist of consumer banking and subsidiaries
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
47. SEGMEN OPERASI (lanjutan) b.
47. OPERATING SEGMENT (continued)
Segmen usaha (lanjutan)
b.
Business segment (continued)
Segmen operasi (lanjutan)
Operating segment (continued) 30 Juni/June 30, 2014 (Tidak Diaudit/Unaudited )
Perbankan Global/ Global
Perbankan Bisnis/ Business
Ritel/
Jumlah/
Eliminasi/
Banking 1)
Banking) 2)
Retail 3)
Total
Elimination
Setelah eliminasi/ After elimination
LAPORAN LABA RUGI
CONSOLIDATED STATEM ENTS
DAN PENGHASILAN
OF INCOM E
KOMPREHENSIF LAIN
AND OTHER COM PREHENSIVE
KONSOLIDASIAN Pendapatan bunga - neto
INCOM E 811.535
1.272.324
699.326
2.783.185
2.400
2.785.585
(416.579)
(412.795)
829.374
-
-
-
Pendapatan/(beban) bunga antar segmen
Net interest income inter-segment interest income/(expenses) Net interest income
Pendapatan bunga
after inter-segment
setelah bunga antar segmen - neto Pendapatan operasional - kotor Beban operasi
interest income/ 394.956 237.757 174.777
859.529 86.447 133.789
1.528.700 685.287 997.162
2.783.185 1.009.491 1.305.728
2.400 (160.181) -
2.785.585 849.310 1.305.728
Pendapatan operasional
Net operating income
sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai - neto Pendapatan operasional - neto
before allowance for 457.936
812.187
1.216.825
2.486.948
(157.781)
2.329.167
impairment losses
148.343
770.320
795.168
1.713.831
(157.781)
1.556.050
Net operating income
2.073
3.263
(4.415)
921
-
921
Pendapatan nonoperasional
Non-operating
Laba sebelum alokasi beban tidak langsung Beban tidak langsung Laba sebelum beban pajak Beban pajak
1) 2) 3)
profit Profit before allocation
150.416
773.583
790.753
1.714.752
(157.781)
Laba tahun berjalan LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Jumlah aset Jumlah liabilitas
(expenses) Operating income - gross Operating expenses
67.385.331 40.202.302
39.307.154 30.405.348
39.809.850 62.195.749
Perbankan Global (sebelumnya Wholesale) terdiri dari corporate banking, tresuri dan cabang luar negeri Perbankan Bisnis (sebelumnya UKM & Komersial) terdiri dari usaha kecil menengah (UKM) dan dari komersial dan syariah Ritel (sebelumnya Konsumen) terdiri dari consumer banking dan entitas anak
208
146.502.335 132.803.399
(1.706.234) (649.479)
1) 2) 3)
1.556.971 1.039.600 517.371 (167.491)
indirect costs Indirect costs Income before tax expenses Tax expenses
349.880
Income for the year
144.796.101 132.153.920
CONSOLIDATED STATEM ENTS OF FINANCIAL POSITION Total asset Total liabilites
Global Banking (previously Wholesale) consist of corporate banking, treasury and overseas branches Business Banking (previously SMEC) consist of small medium enterprise, commercial and sharia Retail (previously Consumers) consist of consumer banking and subsidiaries
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
47. SEGMEN OPERASI (lanjutan) b.
47. OPERATING SEGMENT (continued)
Segmen usaha (lanjutan)
b.
Segmen geografis
Business segment (continued) Geographic segment
30 Juni/June 30, 2015 (Tidak Diaudit/Unaudited ) Luar negeri/ Outside Indonesia
Indonesia/ Indonesia
Jum lah/ Total
Jumlah aset tidak lancar
1.502.655
16.932
1.519.587
Total non-current assets
Pendapatan bunga
6.775.374
11.703
6.787.077
Interest income
30 Juni/June 30, 2014 (Tidak Diaudit/Unaudited )
Indonesia/ Indonesia
Luar negeri/ Outside Indonesia
Jum lah/ Total
Jumlah aset tidak lancar
1.476.244
15.756
1.492.000
Total non-current assets
Pendapatan bunga
6.395.665
28.371
6.424.036
Interest income
48. JAMINAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN TERHADAP LIABILITAS PEMBAYARAN BANK UMUM
48. INDONESIA DEPOSIT INSURANCE CORPORATION GUARANTEE ON OBLIGATIONS OF COMMERCIAL BANKS
Sejak tahun 1998, Pemerintah menjamin liabilitas bank umum meliputi giro, tabungan, deposito berjangka dan deposito on call, obligasi, surat berharga, pinjaman antar bank, pinjaman yang diterima, letters of credit, akseptasi, swap mata uang dan liabilitas kontinjensi lainnya seperti bank garansi, standby letters of credit, performance bonds dan liabilitas sejenis selain yang dikecualikan dalam keputusan ini seperti obligasi subordinasi dan liabilitas kepada direktur, komisaris dan pihak berelasi dengan Bank.
Since 1998, the Government guarantees the obligations of private banks including demand deposits, savings deposits, time deposits and deposits on call, bonds, marketable securities, interbank borrowings, fund borrowings, letters of credit, acceptances, currency swap and other contingent liabilities such as bank guarantees, standby letters of credit, performance bonds and other kinds of liabilities other than those excluded in this regulation such as subordinated bonds, liabilities to directors, commissioners and related parties of the Bank.
Pada tanggal 13 Oktober 2008, Presiden Republik Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2008 tentang besaran nilai simpanan yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Berdasarkan Peraturan tersebut, nilai simpanan yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank yang semula berdasarkan Undang-Undang No. 24 Tahun 2004 ditetapkan maksimum Rp100 diubah menjadi maksimum Rp2.000.
On October 13, 2008, the President of the Republic of Indonesia approved Government Regulation No. 66 year 2008 regarding the amount of deposits guaranteed by Indonesia Deposit Guarantee Corporation (LPS). Based on such Regulation, the guaranteed deposit amount for each customer in a bank which previously according to Law No. 24 year 2004 amounted to a maximum of Rp100 was amended to a maximum amount of Rp2,000.
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 2009, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang tentang Lembaga Penjaminan Simpanan telah ditetapkan menjadi Undang-undang sejak tanggal 13 Januari 2009.
Based on the Law of the Republic of Indonesia No. 7 year 2009, Government Regulation in Lieu of Law on Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) has been set into law since January 13, 2009.
209
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
49. MANAJEMEN RISIKO
49. RISK MANAGEMENT
Penerapan Manajemen Risiko berdasarkan 4 (empat) pilar yang mencakup: 1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi; 2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit manajemen risiko; 3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko serta Sistem Informasi Manajemen Risiko; dan 4. Sistem pengendalian internal yang menyeluruh.
Risk Management implementation is based on 4 (four) pillars that covers: 1. Board of Commissioners and Director’s active supervision; 2. Sufficiency of policy, procedure and limit setting of risk management; 3. Sufficiency of identification process, measurement, monitoring & risk control, also Risk Management Information System; and 4. The comprehensive of internal control system.
Untuk mewujudkan keempat pilar, skema 3 (tiga) Lini Pertahanan diterapkan dan Organisasi Manajemen Risiko dibentuk agar mengikuti Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
In the implementation of these four pillars, the 3 (three) lines of defense scheme is applied and Risk Management Organization is created following the principle of Good Corporate Governance.
Sesuai dengan Pedoman Penerapan Manajemen Risiko (PPMR) yang Bank miliki terkini bahwa Organisasi Manajemen Risiko memiliki beberapa Komite dan Satuan Kerja yang terdiri dari:
In accordance with Guideline for Risk Management Implementation, current Bank’s Risk Management Organization has several committees and units that consist of:
1.
Pada tingkat Dewan Komisaris, yaitu: a. Komite Audit b. Komite Pemantau Risiko c. Komite Remunerasi dan Nominasi
1.
At Board of Commissioners level, there are: a. Audit Committee b. Risk Oversight Committee (ROC) c. Remuneration and Nomination Committee
2.
Pada Tingkat Direksi, yaitu:
2.
At Board of Directors level, there are:
a.
Komite Manajemen Risiko
a.
Risk Management Committee (RMC)
b.
Komite Pengarah Teknologi Informasi
b.
Information Technology Committee (ITSC)
c.
Komite Aset & Liabilitas
c.
Asset & Liability Unit Committee (ALCO)
3.
Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) dan Unit Kerja Kepatuhan
3.
Risk Management Compliance Unit
4.
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI)
4.
Internal Audit Unit (SKAI)
Profil Risiko
Unit
Steering
(SKMR)
and
Risk Profile yang Bank yang Bank risiko risiko
On a regular basis, the Bank prepares a risk profile that reflects the Bank’s risk in accordance with Financial Services Authority’s (formerly Bank Indonesia) 8 (eight) types of risks, that are: credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, compliance risk, reputation risk and strategic risk.
Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 8/POJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, dalam penilaian profil risiko secara konsolidasi, Bank telah memperhitungkan tambahan 2 jenis risiko baru dari Profil Risiko Bank Umum Syariah, yaitu Risiko Imbal Hasil (rate of return risk) dan Risiko Investasi (equity investment risk).
In accordance with Regulation of Financial Services Authority (POJK) No. 8/POJK.03 / 2014 on Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit Soundness Assesment, in relation to the consolidated risk profile assessment, the Bank has accounted for additional 2 new risk types of Sharia Commercial Bank's Risk Profile, namely rate of return risk and equity investment risk.
Secara berkala, Bank membuat profil risiko mencerminkan tingkat risiko yang dimiliki berdasarkan 8 (delapan) jenis risiko ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (dahulu Indonesia), yaitu: risiko kredit, risiko pasar, likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, kepatuhan, risiko reputasi, dan risiko stratejik.
210
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
49. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
49. RISK MANAGEMENT (continued)
Profil Risiko (lanjutan)
Risk Profile (continued)
Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 17/POJK.03/2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan, Bank telah ditunjuk sebagai Entitas Utama dalam Konglomerasi Keuangan Maybank.
In accordance with Regulation of Financial Services Authority (POJK) No. 17/POJK.03 / 2014 on Integrated Risk Management Implementation for Financial Conglomeration, the Bank has been appointed as Primary Entity in Maybank Financial Conglomeration.
Sejalan dengan Surat Edaran (SE) Bank Indonesia No. 13/6/DPNP tahun 2011 tentang Pedoman Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Kredit Menggunakan Pendekatan Standar, Bank telah mengimplementasikan sistem perhitungan kecukupan modal berdasarkan kredit risiko sesuai dengan arahan SE Bank Indonesia tersebut. Mulai Februari 2015, Unit Usaha Syariah juga telah memperhitungkan ATMR Risiko Kredit dengan menggunakan Pendekatan Standar.
In line with Bank Indonesia Circular Letter No. 13/6/DPNP year 2011 regarding the Guidance on Risk Weighted Asset Calculation for Credit Risk under Standardized Approach, the Bank has implemented system to calculate capital adequacy for credit risk which complies with the said Bank Indoneisa Circular Letter. Starting February 2015, Sharia Business Unit has also accounted for Credit Risk RWA using Standardized Approach.
Sebagai bagian dari implementasi Basel II risiko kredit, untuk kepentingan internal Bank juga telah menggunakan metode Pendekatan Internal Rating (Internal Rating Based Approach/IRBA), baik dalam bentuk penggunaan Model Kredit untuk segmen Ritel dan Non-Ritel, maupun dalam bentuk perhitungan ATMR. Inisiatif ini mendapatkan dukungan penuh dari Otoritas Jasa Keuangan.
As a part of Basel II implementation on credit risk, for the internal use purpose the Bank has also already implemented Internal Rating Based Approach in the form of Credit Model usage for Retail and Non-Retail segments, and in the form of RWA calculation. This initiative has been fully supported by Financial Services Authority.
Terhadap rencana penerapan Basel III, khususnya dalam hal permodalan dan likuiditas, Bank telah berpartisipasi aktif dalam diskusi kelompok kerja yang dibentuk oleh Otoritas Jasa Keuangan termasuk terlibat didalam penyusunan consultative paper, dan melakukan Quantitative Impact Study (QIS). Untuk tahun 2015, Bank akan mengikuti ajakan Regulator untuk ikut serta didalam uji coba pelaporan Leverage Ratio dan Liquidity Coverage Ratio sebagaimana dituangkan dalam Consultative Paper.
To plan the implementation of Basel III, especially in terms of capital and liquidity, the Bank has participated actively in the working group discussion established by the Financial Services Authority, and engaged in the preparation of the consultative paper, and perform the Quantitative Impact Study (QIS). For 2015, the Bank will follow Regulator’s invitation to participate in Leverage Ratio and the Liquidity Coverage Ratio reporting trial as set forth in the Consultative Paper.
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko yang terjadi akibat kegagalan pihak lawan (counterparty) dalam memenuhi liabilitasnya. Risiko kredit dikelola baik pada tingkat transaksi maupun portofolio. Pengelolaan risiko kredit dirancang untuk menjaga independensi dan integritas proses penilaian risiko, serta diversifikasi risiko kredit.
Credit risk is the risk of loss resulting from defaulting obligor or counterparty in fulfilling their obligations. This risk is managed both at the transaction and portfolio levels. Credit risk management practices are designed to preserve the independence and integrity of the risk assessment process, and also to diversify the credit risk.
211
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
49. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
49. RISK MANAGEMENT (continued)
a) Risiko kredit maksimum
a) Maximum credit risk
Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatat. Untuk bank garansi dan irrevocable L/C, eksposur maksimum terhadap risiko kredit adalah nilai maksimum yang harus dibayarkan oleh Bank jika liabilitas atas bank garansi dan irrevocable L/C tersebut terjadi.
For financial assets recognized on the statements of financial position, the maximum exposure to credit risk equals with their carrying amount. For bank guarantees and irrevocable L/C, the maximum exposure to credit risk is the maximum amount that the Bank would have to pay if the obligations of the bank guarantees and irrevocable L/C issued are called upon.
Analisa eksposur maksimum terhadap risiko kredit setelah memperhitungkan dampak agunan dan mitigasi risiko kredit lainnya adalah sebagai berikut:
Analysis of maximum exposure to credit risk after taking into account the impact of collaterals and other credit risk mitigations are as follows:
a)
Nilai tercatat dari aset keuangan Bank selain kredit dan piutang pembiayaan konsumen menggambarkan eksposur maksimum atas risiko kredit.
a)
The carrying amount of Bank’s financial assets other than loan and consumer financing receivables represent the maximum exposure of credit risk.
b)
Untuk kredit yang diberikan dan piutang pembiayaan konsumen, Bank menggunakan agunan untuk meminimalkan risiko kredit. Berikut adalah kebijakan Bank terkait dengan jaminan dan perlindungan kredit lainnya:
b)
For loans and consumer financing receivables, Bank uses collaterals to minimize the credit risk. The following is the Bank’s policy regarding collateral and other credit enhancement:
Nilai dan jenis jaminan yang dibutuhkan tergantung pada penilaian risiko kredit dari pihak lawan. Panduan tentang jenis jaminan dan parameter penilaian yang bisa diterima telah diimplementasikan.
The amount and type of collateral required depends on an assessment of the credit risk of the counterparty. Guidelines are implemented regarding the acceptability of types of collateral and valuation parameters.
Umumnya agunan diperlukan dalam setiap pemberian kredit sebagai sumber terakhir pelunasan kredit (‘secondary source of repayment’) dan sebagai salah satu bentuk mitigasi risiko kredit. Sumber utama pelunasan kredit adalah dari hasil usaha debitur.
Generally, collateral is required for all credits extended as a second source of credit repayment and also as a form of credit risk mitigation. The primary source of credit repayment is the funds generated from business operations of the borrowers.
212
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
49. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
49. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kredit (lanjutan)
Credit Risk (continued)
a) Risiko kredit maksimum (lanjutan)
a) Maximum credit risk (continued)
Agunan yang dapat diterima oleh Bank dibagi atas 2 (dua) kelompok besar yaitu:
Collaterals acceptable by the Bank are divided into 2 (two) categories, as follows:
a) Agunan tunai, yaitu deposito/tabungan/rekening giro/setoran margin/dana tunai yang diblokir atau dibukukan pada rekening penampungan yang disimpan serta dicatat pada Bank dan Stand-By Letter of Credit (SBLC);
a) Cash collateral, such as time deposit/saving account/current account/margin deposit/cash blocked or booked as escrow account which are kept and recorded by the bank and Stand-By Letter of Credit (SBLC);
b) Agunan non-tunai yaitu agunan yang tidak termasuk dalam jenis jaminan seperti pada agunan tunai di atas.
b) Non-cash collaterals are collateral not included in collateral as mentioned on cash collateral above.
b) Risiko kredit konsentrasi
b) Concentration credit risk The disclosure on the maximum credit risk concentration by portfolio category is as follows:
Pengungkapan konsentrasi risiko kredit maksimum berdasarkan kategori portofolio adalah sebagai berikut: 30 Juni/June 30, 2015 (Tidak Diaudit/Unaudited )
Pemerintah/ Government
Bank/ Bank
Lembaga keuangan bukan Bank/ Financial institution non-Banks
Perusahaan lainnya/ Other company
Perorangan/ Individual
Jumlah/ Total
Laporan posisi keuangan konsolidasian Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek yang diperdagangkan Investasi keuangan Tagihan derivatif Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen Tagihan akseptasi Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain*)
Consolidated statements of financial position 10.200.861 -
1.336.380
-
-
-
10.200.861 1.336.380
10.241.875
1.247.942
-
-
-
11.489.817
640.864 5.830.716 23.175 -
723.189 20.816 3.117.597 29.748
642.174 36 895.554 -
1.362.085 158.602 46.410.146 2.850.054
311 49.344.572 8.690.546 -
640.864 8.558.164 202.940 99.767.869 8.690.546 2.879.802
-
22.191
54.217
362.573
351.233
790.214
26.937.491
6.497.863
1.591.981
51.143.460
58.386.662
144.557.457
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
(2.137.657)
Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Trading securities Financial investments Derivatives receivable Loans Consumer financing receivables Acceptances receivable Prepayments and other assets*) Less: Allowance for impairment losses
142.419.800 Rekening administratif Fasilitas pinjaman kepada nasabah yang belum ditarik L/C irrevocable yang masih berjalan Garansi yang diberikan: Bank garansi
*)
-
5.012 -
-
874.163 628.026
297.204 -
1.176.379 628.026
-
122.406
-
2.677.079
254.504
3.053.989
-
127.418
-
4.179.268
551.708
4.858.394
*)
Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain terdiri atas piutang bunga-neto dan tagihan card center dan Mastercard
213
Off balance sheets Unused loan commitments granted to customers Outstanding irrevocable L/Cs Guarantees issued in the form of: Bank guarantees
Prepayments and other assets consist of interests receivable-net and card center receivables and Mastercard
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
49. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
49. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kredit (lanjutan)
Credit Risk (continued)
b) Risiko kredit konsentrasi (lanjutan)
b) Concentration credit risk (continued) 31 Desember/December 31, 2014
Pemerintah/ Government Laporan posisi keuangan konsolidasian Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek yang diperdagangkan Investasi keuangan Tagihan derivatif Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen Tagihan akseptasi Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain*)
Bank/ Bank
(Diaudit/Audited ) Lembaga keuangan bukan Bank/ Perusahaan lainnya/ Financial institution Other non-Banks company
Perorangan/ Individual
Jumlah/ Total
9.850.805 -
1.313.223
-
-
-
9.850.805 1.313.223
4.467.868
1.115.565
-
-
-
5.583.433
58.612 8.288.241 16.639 -
755.090 42.047 2.684.475 36.346
688.297 14 646.586 -
1.381.251 147.076 48.830.101 2.777.031
220 45.869.508 8.270.897 -
58.612 11.112.879 205.996 98.030.670 8.270.897 2.813.377
-
19.092
53.785
381.108
326.223
780.208
22.682.165
5.965.838
1.388.682
53.516.567
54.466.848
138.020.100
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
(1.667.445)
Consolidated statements of financial position Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Trading securities Financial investments Derivatives receivable Loans Consumer financing receivables Acceptances receivable Prepayments and other assets*) Less: Allowance for impairment losses
136.352.655 Rekening administratif Fasilitas pinjaman kepada nasabah yang belum ditarik L/C irrevocable yang masih berjalan Garansi yang diberikan: Bank garansi
*)
-
4.510 -
-
696.850 1.202.247
496.572 -
1.197.932 1.202.247
-
111.956
-
2.682.677
254.691
3.049.324
-
116.466
-
4.581.774
751.263
5.449.503
*)
Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain terdiri atas piutang bunga-neto dan tagihan card center dan Mastercard
214
Off balance sheets Unused loan commitments granted to customers Outstanding irrevocable L/Cs Guarantees issued in the form of: Bank guarantees
Prepayments and other assets consist of interests receivable-net and card center receivables and Mastercard
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
49. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
49. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kredit (lanjutan)
Credit Risk (continued)
b) Risiko kredit konsentrasi (lanjutan)
b) Concentration credit risk (continued) The disclosure on the maximum credit risk concentration by geography is as follows:
Pengungkapan konsentrasi risiko kredit maksimum berdasarkan letak geografis adalah sebagai berikut: 30 Juni/June 30, 2015
Jakarta/ Jakarta
Sumatera/ Sumatera
Jaw a Barat/ West Java
(Tidak Diaudit/Unaudited ) Jaw a Tengah dan Yogyakarta/ Jaw a Timur Central Java dan Bali/ and East Java Indonesia Timur/ Yogyakarta and Bali East Indonesia
Lain-lain/ Others
Jumlah/ Total
Laporan posisi keuangan konsolidasian Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek yang diperdagangkan Investasi keuangan Tagihan derivatif Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen Tagihan akseptasi Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain*)
Consolidated statements of financial position 9.948.389 1.182.327
3.691
-
3
-
41
252.472 150.318
10.200.861 1.336.380
10.499.717
-
-
-
-
-
990.100
11.489.817
640.864 7.229.958 202.940 54.853.074 1.670.766
9.616.641 4.906
4.619.214 184.039
5.035.049 253.610
9.149.191 662.739
416 8.806.069 103.742
1.327.790 7.688.631 8.690.546 -
640.864 8.558.164 202.940 99.767.869 8.690.546 2.879.802
477.500
63.248
28.240
27.997
55.841
59.971
77.417
790.214
86.705.535
9.688.486
4.831.493
5.316.659
9.867.771
8.970.239
19.177.274
144.557.457
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
(2.137.657)
Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Trading securities Financial investments Derivatives receivable Loans Consumer financing receivables Acceptances receivable Prepayments and other assets*) Less: Allowance for impairment losses
142.419.800 Rekening administratif Fasilitas pinjaman kepada nasabah yang belum ditarik L/C irrevocable yang masih berjalan Garansi yang diberikan: Bank garansi
*)
635.771 296.363
29.124 -
108.694 53.013
114.585 53.203
225.699 176.795
31.200 10.565
31.306 38.087
1.176.379 628.026
1.757.206
105.904
2.689.340
135.028
164.082
99.595
235.689
358.200
333.313
3.053.989
325.789
267.383
638.183
399.965
402.706
4.858.394
*)
Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain terdiri atas piutang bunga-neto dan tagihan card center dan Mastercard
Off balance sheets Unused loan commitments granted to customers Outstanding irrevocable L/Cs Guarantees issued in the form of: Bank guarantees
Prepayments and other assets consist of interests receivable-net and card center receivables and Mastercard
31 Desember/December 31, 2014
Jakarta/ Jakarta
Sumatera/ Sumatera
Jaw a Barat/ West Java
(Diaudit/Audited ) Jaw a Tengah dan Yogyakarta/ Jaw a Timur Central Java dan Bali/ and East Java Yogyakarta and Bali
Indonesia Timur/ East Indonesia
Lain-lain/ Others
Jumlah/ Total
Laporan posisi keuangan konsolidasian Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek yang diperdagangkan Investasi keuangan Tagihan derivatif Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen Tagihan akseptasi Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain*)
9.629.189 942.874
3.419
-
6 2
15 -
484
221.595 366.444
9.850.805 1.313.223
4.739.469
-
-
-
-
-
843.964
5.583.433
58.612 10.335.941 205.996 55.873.209 1.690.353
1.130 9.632.816 531
4.641.891 115.125
5.132.847 343.165
8.447.416 385.339
14.235 8.640.086 278.864
761.573 5.662.405 8.270.897 -
58.612 11.112.879 205.996 98.030.670 8.270.897 2.813.377
475.956
63.576
29.899
31.187
55.632
59.842
64.116
780.208
83.951.599
9.701.472
4.786.915
5.507.207
8.888.402
8.993.511
16.190.994
138.020.100
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
(1.667.445)
Consolidated statements of financial position Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Trading securities Financial investments Derivatives receivable Loans Consumer financing receivables Acceptances receivable Prepayments and other assets*) Less: Allowance for impairment losses
136.352.655 Rekening administratif Fasilitas pinjaman kepada nasabah yang belum ditarik L/C irrevocable yang masih berjalan Garansi yang diberikan: Bank garansi
*)
680.345 714.172
21.108 1.351
106.631 29.481
70.422 98.123
286.686 292.973
29.858 33.392
2.882 32.755
1.197.932 1.202.247
1.749.231
123.292
3.143.748
145.751
153.933
95.825
280.094
337.324
309.625
3.049.324
290.045
264.370
859.753
400.574
345.262
5.449.503
Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain terdiri atas piutang bunga-neto dan tagihan card center dan Mastercard
*)
215
Off balance sheets Unused loan commitments granted to customers Outstanding irrevocable L/Cs Guarantees issued in the form of: Bank guarantees
Prepayments and other assets consist of interests receivable-net and card center receivables and Mastercard
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
49. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
49. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kredit (lanjutan)
Credit Risk (continued)
b) Risiko kredit konsentrasi (lanjutan)
b) Concentration credit risk (continued)
Pengungkapan risiko kredit maksimum tersebut adalah sebelum efek mitigasi melalui penggunaan master netting dan perjanjian jaminan. Apabila instrumen keuangan dicatat berdasarkan nilai wajar, angka yang ditunjukkan mencerminkan pengungkapan risiko kredit saat ini tetapi bukan pengungkapan risiko maksimal yang dapat timbul di masa yang akan datang sebagai akibat perubahan nilai.
The disclosures of maximum credit risks are before the effect of mitigation through the use of master netting and collateral agreements. Where financial instruments are recorded at fair value, the amounts shown represent the current credit risk exposure but not the maximum risk exposure that could arise in the future as a result of changes in value.
Mitigasi Risiko Kredit
Credit Risk Mitigation
Bank telah mengimplementasikan credit risk management yang mencakup penetapan prosedur dan kebijakan kredit, pengaturan limit dan mengevaluasinya secara berkala, penggunaan Credit Risk Rating untuk kredit UKM/komersial/korporasi, Credit Scoring untuk kredit konsumen, mengevaluasi kebijakan dan prosedur kredit untuk memastikan bahwa seluruh risiko yang mungkin timbul dari kegiatan pemberian kredit telah tercakup, serta menerapkan prinsip “Four Eyes Principle” secara konsisten. Bank telah melaksanakan pengelolaan portofolio kredit secara konsisten dan berkelanjutan serta melaporkannya kepada manajemen senior dan Dewan Komisaris secara berkala (bulanan).
The Bank has implemented credit risk management which covers setting up procedures and credit policies, stipulates a limit and conduct regular evaluation, implement Credit Risk Rating for SME/commercial/ corporate, Credit Scoring for Consumer, evaluates credit policies and procedures to ensure that all potential risks have been covered, and apply the “Four Eyes Principle” consistently. The Bank has managed its credit portfolio continuously in a consistent manner and reports to the senior management and Board of Commissioners regularly (monthly).
Dalam rangka memitigasi risiko kredit Bank, berikut ini adalah upaya yang dilakukan secara berkala:
In order to mitigate the Bank’s credit risk, the following efforts are periodically performed:
1.
1.
2. 3.
Menentukan batas eksposur pada industri yang menjadi target pasar; Meninjau kredit berdasarkan jenis industri tertentu/limit industri; Melakukan tes validasi dengan menerapkan skenario terburuk untuk portofolio dan untuk beberapa debitur besar.
2. 3.
Determining exposure limits on target market industries; Reviewing credit based on certain industry type/industry limit; Performing validation on tests by implementing worst-case scenario to the portfolio and to some large debtors.
Metode pemberian kredit Bank meliputi:
The Bank’s credit granting process includes:
1.
1.
2. 3. 4. 5.
Pengembangan pagu kredit secara keseluruhan pada tingkat debitur/ counterparty dan kelompok debitur/ counterparties terkait untuk eksposur onstatement of financial position dan offbalance sheet; Kemampuan untuk membayar kembali dan integritas debitur/counterparty; Persyaratan dan kondisi yang mengikat; Penggunaan agunan; dan Penilaian kondisi makro ekonomi dan industri.
2. 3. 4. 5.
216
Development of overall credit limits at borrowers and counterparty level, and a group of related borrowers and counterparties for both on-statement of financial position and off-balance sheet exposures; Repayment capacity and integrity of the borrowers/counterparty; Requirements for terms and conditions; Use of collateral; and Assessment of macro economic and industry conditions.
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
49. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
49. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kredit (lanjutan)
Credit Risk (continued)
b) Risiko kredit konsentrasi (lanjutan)
b) Concentration credit risk (continued)
Mitigasi Risiko Kredit (lanjutan)
Credit Risk Mitigation (continued)
Bank juga mengembangkan serta menerapkan prinsip Risk Governance sebagai bagian dalam pengendalian internal perkreditan:
The Bank also develops and implements Risk Governance principle as part of credit internal control:
1.
Lini pertama (Pilar Bisnis dan Pendukung) terutama bertanggung jawab mengelola risiko spesifik yang merupakan bagian dari aktivitas mereka sehari-hari.
1.
The first Line of Defense (Business and Support Pillars) is primarily responsible for managing specific risks assumed by them in their day-to-day activities.
2.
Lini kedua menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk mengembangkan kerangka kerja risiko, kebijakan, metodologi dan perangkat risiko dalam pengelolaan risiko yang bersifat material terhadap Bank secara keseluruhan.
2.
The second Line of Defense provides the specialized resources for developing risk frameworks, policies, methodologies and tools for the management of material risks taken by the Bank as a whole.
3.
Lini ketiga melibatkan audit internal, yang secara independen bertugas untuk melakukan review kecukupan dan efektivitas proses manajemen risiko.
3.
The third Line of Defense involves internal audit, whose task would be to independently review the adequacy and effectiveness of the risk management process.
Untuk memfasilitasi penilaian risiko dari debitur korporasi, komersial dan UKM, Bank melakukan pemantauan terhadap seluruh aspek dari debitur dan sektor industrinya. Unit-unit Manajemen Risiko melakukan pemantauan portofolio yang dimiliki Bank secara berkesinambungan. Informasi yang relevan disampaikan kepada unit bisnis untuk mendukung pelaksanaan penilaian risiko.
To facilitate risk assessment of corporate, commercial and SME debtors, the Bank monitors all aspects of debtors and their industry sector. The Risk Management Units monitor the portfolio continuously. All relevant information is shared to the business unit to support the conduct of risk assessment.
Bank mengukur dan memantau risiko untuk setiap debitur baik secara individual maupun obligor, sektor ekonomi maupun seluruh portofolio kredit. Bank telah menetapkan standar dan prosedur untuk mendukung terciptanya suatu proses pemberian kredit yang mempertimbangkan risiko dan perolehan hasil.
The Bank measures and monitors risk for each debtor, on individual and obligor basis, by economic sector and credit portfolios. The Bank has set up standards and procedures to support a process of granting credit by considering risk and return.
Kualitas kredit aset keuangan dikelola oleh Bank dengan menggunakan panduan dari Bank Indonesia. Kualitas kredit berdasarkan golongan aset untuk beberapa aset keuangan yang memiliki risiko kredit, berdasarkan sistem credit rating Bank dijelaskan di Catatan 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12 dan 13 dalam laporan keuangan.
The credit quality of financial assets is managed by the Bank using guidance from Bank Indonesia. The credit quality by class of asset for certain financial assets exposed to credit risk, based on the Bank’s credit rating system are disclosed in Notes 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12 and 13 to the financial statements.
217
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
49. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
49. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kredit (lanjutan)
Credit Risk (continued)
b) Risiko kredit konsentrasi (lanjutan)
b) Concentration credit risk (continued)
Mitigasi Risiko Kredit (lanjutan)
Credit Risk Mitigation (continued)
Bank memiliki kebijakan untuk mempertahankan akurasi dan konsistensi peringkat risiko di seluruh portofolio kredit. Hal ini akan memudahkan fokus manajemen risiko yang berlaku dan perbandingan eksposur kredit di seluruh lini bisnis, daerah geografis dan produk. Sistem peringkat ini didukung oleh berbagai analisis keuangan, dikombinasikan dengan informasi pasar yang telah diproses untuk menyediakan masukan utama untuk pengukuran risiko counterparty. Semua peringkat risiko internal yang disesuaikan dengan berbagai kategori dan diturunkan sesuai dengan kebijakan penilaian Bank. Peringkat risiko yang timbul dinilai dan diperbaharui secara berkala
It is the Bank’s policy to maintain accurate and consistent risk ratings across the credit portfolio. This enable management to focus on the applicable risks and the comparison of credit exposures across all lines of business, geographic regions and products. The rating system is supported by a variety of financial analysis, combined with processed market information to provide the main inputs for the measurement of counterparty risk. All internal risk ratings are tailored to the various categories and are derived in accordance with the Bank’s rating policy. The attributable risk ratings are assessed and updated regularly.
Agunan yang diambil alih
Foreclosed assets
Selama periode berjalan, Bank telah mengambil alih kepemilikan jaminan sebanyak 43 unit tanah dan bangunan dengan nilai buku sebesar Rp48.764 dan telah dijual sebanyak 23 unit tanah dan bangunan dengan nilai buku sebesar Rp28.581 sedangkan sisanya dalam proses dilakukan penjualan oleh Bank
During the period, the Bank took possession of 43 units of land and buildings with book value of Rp48,764 and sold 23 units of land and building with book value of Rp28,581, while the remaining are still in the process of being sold
Penilaian penurunan nilai
Impairment assessment
Pertimbangan utama untuk penilaian penurunan nilai kredit yang diberikan termasuk pembayaranpembayaran pokok atau bunga yang menunggak lebih dari 90 hari atau ada kesulitan atau pelanggaran yang diketahui dari persyaratan yang terdapat dalam kontrak. Bank melakukan penilaian penurunan nilai dalam dua area: penilaian penyisihan penurunan nilai individual dan penilaian penyisihan penurunan nilai kolektif.
The main justifications for the loan impairment includes any principal or interest payments overdue by more than 90 days or any breach by the original terms and conditions of the contract. The Bank addresses impairment assessment in two methods: individually assessed allowances and collectively assessed allowances.
218
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
49. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
49. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kredit (lanjutan)
Credit Risk (continued)
Penilaian penurunan nilai (lanjutan)
Impairment assessment continued)
Bank menentukan penyisihan secara individual untuk masing-masing aset keuangan kredit diberikan individu yang signifikan. Beberapa hal yang dipertimbangkan dalam menentukan jumlah penyisihan antara lain mencakup kemungkinan rencana bisnis debitur, kemampuan untuk memperbaiki kinerja setelah adanya kesulitan keuangan, proyeksi penerimaan dan pembayaran apabila terjadi kebangkrutan, kemungkinan adanya sumber pembayaran lainnya, jumlah yang dapat direalisasikan atas jaminan dan ekspektasi waktu arus kas. Penyisihan penurunan nilai dievaluasi setiap tanggal pelaporan, kecuali bila terdapat beberapa kondisi-kondisi yang mengharuskan adanya pemantauan yang lebih berhati-hati. Metodologi atas penilaian penyisihan penurunan nilai secara individual untuk aset keuangan telah diungkapkan dalam Catatan 2m.
The Bank determines the allowances appropriate for each individually significant financial assets on an individual basis. Items considered when determining allowance amounts include the sustainability of the debtors’ business plan, its ability to improve performance once a financial difficulty has arisen, projected receipts and the expected payout should bankruptcy ensue, the availability of other financial support, the realizable value of collateral and the timing of expected cash flows. Impairment allowances are evaluated at each reporting date, unless foreseen circumstances require more careful attention. The methodology of individually assessed allowances for financial assets has been disclosed in Note 2m.
Penilaian penyisihan penurunan nilai kolektif
Collectively assessed allowances
Penilaian penyisihan kerugian secara kolektif dilakukan atas aset keuangan yang tidak signifikan secara individu. Metodologi atas penilaian penyisihan penurunan nilai secara kolektif ini telah diungkapkan pada Catatan 2m.
Allowances are assessed collectively for losses on financial assets that are not individually significant. The methodology of collectively assessed allowances has been disclosed in Note 2m.
219
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
49. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
49. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kredit (lanjutan)
Credit Risk (continued)
Evaluasi penurunan nilai
Impairment assessment
Berikut ini adalah risiko kredit berdasarkan klasifikasi evaluasi penurunan nilai untuk pos-pos aset keuangan tertentu pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014:
Below are credit risk based on impairment assesment classification for certain financial asset as of June 30, 2015 and December 31, 2014:
Giro pada bank lain
Current accounts with other banks 30 Juni/June 30, 2015 (Tidak Diaudit/Unaudited )
31 Desember/December 31, 2014 (Diaudit/Audited ) Tidak mengalami Mengalami penurunan penurunan nilai/ nilai/ Jumlah/Total Non-impaired Impaired
Tidak mengalami penurunan nilai/ Non-impaired
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Jumlah/Total
Rupiah Mata uang asing
209.261 1.126.974
145
209.261 1.127.119
405.792 907.284
147
405.792 907.431
Rupiah Foreign currencies
Jumlah Penyisihan kerugian penurunan nilai
1.336.235
145
1.336.380
1.313.076
147
1.313.223
(2)
(145)
(147)
(2)
(147)
(149)
Total Allowance for impairment losses
1.336.233
-
1.336.233
1.313.074
-
1.313.074
45020202
Placements with Bank Indonesia and other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 30 Juni/June 30, 2015 (Tidak Diaudit/Unaudited )
45020202 Rupiah Penempatan pada Bank Indonesia Sertifikat deposito Call money Deposito berjangka
Mata uang asing Deposito berjangka Call money
Jumlah Penyisihan kerugian penurunan nilai
Tidak mengalami penurunan nilai/
Mengalami penurunan nilai/
Non-impaired
Impaired
31 Desember/December 31, 2014 (Diaudit/Audited )
Jumlah/Total
1.309.100 105.000 100.000 6.000
-
1.520.100
Tidak mengalami penurunan nilai/
Mengalami penurunan nilai/
Non-impaired
Impaired
Jumlah/Total
-
1.309.100 105.000 100.000 6.000
1.495.468 100.000 -
-
1.495.468 100.000 -
-
1.520.100
1.595.468
-
1.595.468
8.932.775 1.036.942
-
8.932.775 1.036.942
3.050.764 937.201
-
3.050.764 937.201
9.969.717
-
9.969.717
3.987.965
-
3.987.965
11.489.817
-
11.489.817
5.583.433
-
5.583.433
(1.050)
-
(1.050)
(1.000)
-
(1.000)
11.488.767
-
11.488.767
5.582.433
-
5.582.433
220
Rupiah Placements with Bank Indonesia Certificate deposits Call money Time deposits
Foreign currencies Time deposits Call money
Total Allowance for impairment losses
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
49. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
49. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kredit (lanjutan)
Credit Risk (continued)
Evaluasi penurunan nilai (lanjutan)
Impairment assessment (continued)
Efek-efek dan obligasi rekapitalisasi pemerintah
Marketable securities recapitalization bonds
30 Juni/June 30, 2015 (Tidak Diaudit/Unaudited )
Rupiah Obligasi rekapitalisasi pemerintah Obligasi korporasi Surat Utang Negara Surat Berharga Syariah Negara Sertifikat Bank Indonesia Syariah Medium-term notes Sertifikat Bank Indonesia Obligasi sukuk ijarah dan mudharabah
Mata uang asing Obligasi korporasi Surat Utang Negara Surat Berharga Syariah Negara Tagihan atas w esel ekspor Jumlah Penyisihan kerugian penurunan nilai
Tidak
m engalam i
Mengalam i
m engalam i
Mengalam i
penurunan
penurunan
penurunan
penurunan
nilai/
nilai/
nilai/
nilai/
Non-impaired
Impaired
Jum lah/Total
Non-impaired
Impaired
18.000 -
3.579.730 1.678.940 875.797 423.863
3.580.884 1.756.215 778.579 -
18.000 -
3.580.884 1.774.215 778.579 -
400.000 135.783 29.437
-
400.000 135.783 29.437
480.645 136.369 2.345.537
-
480.645 136.369 2.345.537
10.000
10.000
20.000
10.000
10.000
20.000
7.115.550
28.000
7.143.550
9.088.229
28.000
9.116.229
391.494 281.621 240.270 96.658
400.019 -
791.513 281.621 240.270 96.658
300.195 1.102.596 217.716
371.591 -
671.786 1.102.596 217.716
1.010.043
400.019
1.410.062
1.620.507
371.591
1.992.098
8.125.593
428.019
8.553.612
10.708.736
399.591
11.108.327
(378)
(253.045)
(253.423)
174.974
(311)
8.300.189
10.708.425
30 Juni/June 30, 2015 (Tidak Diaudit/Unaudited ) Mengalam i penurunan nilai/ Impaired
(236.543)
Foreign currencies Corporate bonds Government Promissory Notes Sovereign Sharia Securities Export bills receivables Total Allowance for impairment losses
10.871.784
1.320
3.232 (3.132)
(3.232)
(100)
100
Jum lah/Total
Tidak m engalam i penurunan nilai/ Non-impaired
Mengalam i penurunan nilai/ Impaired
Jum lah/Total
4.552
1.320
3.232
4.552
(3.132)
(3.232)
1.320
(100) 1.220
100
Rupiah Allowance for impairment losses
1.320
Derivative receivables
Tagihan derivatif
Rupiah Penyisihan kerugian penurunan nilai
163.359
Sukuk ijarah and mudharabah bonds
31 Desem ber/December 31, 2014 (Diaudit/Audited )
Tidak m engalam i penurunan nilai/ Non-impaired
1.220
45020202
(236.232)
Rupiah Government recapitalization bonds Corporate bonds Government Promissory Notes Sovereign Sharia Securities Certificates of Bank Indonesia Sharia Medium-term notes Certificates of Bank Indonesia
Investment in shares
Penyertaan saham
Rupiah Penyisihan kerugian penurunan nilai
Jum lah/Total
3.579.730 1.660.940 875.797 423.863
8.125.215
45020202
government
31 Desem ber/December 31, 2014 (Diaudit/Audited )
Tidak
45020202
and
30 Juni/June 30, 2015 (Tidak Diaudit/Unaudited ) Tidak m engalam i Mengalam i penurunan penurunan nilai/ nilai/ Non-impaired Impaired Jum lah/Total 194.443 194.443
8.497 (4.065) 4.432
202.940 (4.065) 198.875
221
31 Desem ber/December 31, 2014 (Diaudit/Audited ) Tidak m engalam i penurunan nilai/ Non-impaired
Mengalam i penurunan nilai/ Impaired
Jum lah/Total
202.180
3.816
205.996
(326) 201.854
(191) 3.625
(517) 205.479
Rupiah Allowance for impairment losses
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
49. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
49. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kredit (lanjutan)
Credit Risk (continued)
Evaluasi penurunan nilai (lanjutan)
Impairment assessment (continued)
Kredit yang diberikan
Loans 30 Juni/June 30, 2015 (Tidak Diaudit/Unaudited )
45020202 Rupiah Korporasi Komersial/Usaha Kecil Menengah (UKM) Konsumen Syariah
Mata uang asing Korporasi Komersial/Usaha Kecil Menengah (UKM) Konsumen Syariah Jumlah Penyisihan kerugian penurunan nilai
31 Desember/December 31, 2014 (Diaudit/Audited ) Tidak mengalami Mengalami penurunan penurunan nilai/ nilai/ Jumlah/Total Non-impaired Impaired
Tidak mengalami penurunan nilai/ Non-impaired
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Jumlah/Total
9.012.331
849.463
9.861.794
9.163.910
819.982
9.983.892
35.520.050 31.986.086 4.868.547 81.387.014
488.284 360.881 86.285 1.784.913
36.008.334 32.346.967 4.954.832 83.171.927
34.261.872 30.564.816 4.015.189 78.005.787
538.678 234.480 49.628 1.642.768
34.800.550 30.799.296 4.064.817 79.648.555
6.932.363
2.537.825
9.470.188
10.724.421
1.663.496
12.387.917
4.585.824 29.862 2.040.813 13.588.862 94.975.876
81.092 388.163 3.007.080 4.791.993
4.666.916 29.862 2.428.976 16.595.942 99.767.869
4.300.854 26.811 1.612.311 16.664.397 94.670.184
54.222 1.717.718 3.360.486
4.355.076 26.811 1.612.311 18.382.115 98.030.670
(366.769) 94.609.107
(1.355.983) 3.436.010
(1.722.752) 98.045.117
(403.671) 94.266.513
(871.302) 2.489.184
(1.274.973) 96.755.697
30 Juni/June 30, 2015 (Tidak Diaudit/Unaudited )
Rupiah Penyisihan kerugian penurunan nilai
Tidak m engalam i penurunan nilai/ Non-impaired
Mengalam i penurunan nilai/ Impaired
Jum lah/Total
8.466.562
223.984
8.690.546
(59.359) 8.407.203
Total Allowance for impairment losses
(93.629)
31 Desem ber/December 31, 2014 (Diaudit/Audited ) Tidak m engalam i Mengalam i penurunan penurunan nilai/ nilai/ Non-impaired Impaired Jum lah/Total 8.085.616
(152.988)
130.355
(44.639)
8.537.558
8.040.977
185.281 (78.258) 107.023
8.270.897 (122.897)
Rupiah Allowance for impairment losses
8.148.000
Acceptances receivable
Tagihan akseptasi 30 Juni/June 30, 2015
31 Desember/December 31, 2014
(Tidak Diaudit/Unaudited ) Tidak mengalami penurunan nilai/ Non-impaired
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Rupiah Mata uang asing
281.640 2.598.162
-
Jumlah Penyisihan kerugian penurunan nilai
2.879.802 2.879.802
45020202
Foreign currencies Corporate Commercial/Small and Medium Enterprises (SME) Consumer Sharia
Consumer financing receivables
Piutang pembiayaan konsumen
45020202
Rupiah Corporate Commercial/Small and Medium Enterprises (SME) Consumer Sharia
(Diaudit/Audited )
Jumlah/Total
Tidak mengalami penurunan nilai/ Non-impaired
Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Jumlah/Total
281.640 2.598.162
286.213 2.527.164
-
286.213 2.527.164
Rupiah Foreign currencies
-
2.879.802
2.813.377
-
2.813.377
-
-
Total Allowance for impairment losses
-
2.879.802
222
(28.134) 2.785.243
-
(28.134) 2.785.243
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
49. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
49. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kredit (lanjutan)
Credit Risk (continued)
Evaluasi penurunan nilai (lanjutan)
Impairment assessment (continued)
Tabel di bawah menunjukkan kualitas kredit per jenis instrumen (sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai):
The tables below show credit quality per class of financial assets (gross of allowance for impairment losses):
30 Juni/June 30, 2015 (Tidak Diaudit/Unaudited ) Belum jatuh tem po dan tidak m engalam i penurunan nilai/ Neither past due nor impaired
50010000_02
Tingkat Tingkat Tingkat tinggi/ standar/ rendah/ High grade Standard grade Low grade
Jatuh tem po
Tanpa peringkat/ Unrated
dan tidak m engalam i penurunan nilai/Past-due but not impaired
10.200.861
-
-
Mengalam i penurunan nilai/ Impaired
Jum lah/ Total
Aset keuangan Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek yang diperdagangkan Investasi keuangan Tagihan derivatif Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen Tagihan akseptasi Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain*) Jumlah
-
-
-
10.200.861
912.390
277.778
114.721
31.346
-
145
1.336.380
1.141.942
-
-
10.347.875
-
-
11.489.817
1.806.724 38.824 28.569.847 -
9.409 673.115 18.551 29.291.563 -
4.154.128 -
631.455 5.647.074 137.068 29.560.252 7.314.309 2.879.802
3.400.086 1.152.253 -
431.251 8.497 4.791.993 223.984 -
640.864 8.558.164 202.940 99.767.869 8.690.546 2.879.802
-
-
-
790.214
-
-
790.214
32.469.727
30.270.416
4.268.849
67.540.256
4.552.339
5.455.870
144.557.457
Penyisihan kerugian penurunan nilai
(2.137.657)
Financial assets Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Trading securities Financial investments Derivative receivables Loans Consumer financing receivables Acceptances receivables Prepayments and other assets*) Total Allowance for impairment losses
142.419.800
*)
*)
Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain terdiri atas piutang bunga-neto dan tagihan card center dan Mastercard
Prepayments and other assets consist of interests receivable-net and card center receivables and Mastercard
31 Desem ber/December 31, 2014 (Diaudit/Audited ) Belum jatuh tem po dan tidak m engalam i penurunan nilai/ Neither past due nor impaired
50010000_02
Tingkat Tingkat Tingkat tinggi/ standar/ rendah/ High grade Standard grade Low grade
Jatuh tem po
Tanpa peringkat/ Unrated
dan tidak m engalam i penurunan nilai/Past-due but not impaired
9.850.805
-
-
9.850.805
Mengalam i penurunan nilai/ Impaired
Jum lah/ Total
Aset keuangan Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek yang diperdagangkan Investasi keuangan Tagihan derivatif Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen Tagihan akseptasi Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain*) Jumlah
-
-
-
788.436
237.140
219.749
67.751
-
147
1.313.223
937.202
78.364
-
4.567.867
-
-
5.583.433
1.902.587 42.061 27.360.824 -
3.148 1.402.788 30.165.633 -
5.070.916 -
55.464 7.404.681 160.119 28.784.966 7.100.988 2.813.377
3.287.845 984.628 -
402.823 3.816 3.360.486 185.281 -
58.612 11.112.879 205.996 98.030.670 8.270.897 2.813.377
-
-
-
780.208
-
-
780.208
31.031.110
31.887.073
5.290.665
61.586.226
4.272.473
3.952.553
138.020.100
Penyisihan kerugian penurunan nilai
(1.667.445)
Financial assets Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Trading securities Financial investments Derivative receivables Loans Consumer financing receivables Acceptances receivables Prepayments and other assets*) Total Allowance for impairment losses
136.352.655
*)
*)
Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain terdiri atas piutang bunga-neto dan tagihan card center dan Mastercard
223
Prepayments and other assets consist of interests receivable-net and card center receivables and Mastercard
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
49. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
49. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kredit (lanjutan)
Credit Risk (continued)
Evaluasi penurunan nilai (lanjutan)
Impairment assessment (continued)
Kualitas kredit didefinisikan sebagai berikut:
The credit qualities are defined as follows:
a)
Tingkat tinggi: Peringkat dalam kategori ini memiliki kapasitas sangat baik dalam memenuhi komitmen keuangan dengan risiko kredit sangat rendah.
a)
High grade: Rating in this category have an excellent capacity to meet financial commitments with very low credit risk.
b)
Tingkat sedang: Peringkat dalam kategori ini memiliki kapasitas yang baik dalam memenuhi komitmen keuangan dengan risiko kredit sangat rendah.
b)
Standard grade: Rating in this category have a good capacity to meet financial commitments with very low credit risk.
c)
Tingkat rendah: Peringkat dalam kategori ini memiliki kapasitas yang cukup dalam memenuhi komitmen keuangan dengan risiko kredit sedang.
c)
Low grade: Rating in this category have fairly acceptable capacity to meet financial commitments with standard credit risk.
d)
Tanpa peringkat: Kategori ini tidak menyediakan peringkat dikarenakan ketidaktersediaan dari model-model peringkat atau risiko pada lembaga pemerintah dan/atau agen-agen yang berhubungan dengan pemerintah.
d)
Unrated: This category are currently not assigned with any ratings due to unavailability of rating models or exposure and/or government-related-agencies.
The aging analysis of past due but not impaired loans and consumer financing receivables as of June 30, 2015 and December 31, 2014, are as follows:
Analisis umur kredit yang diberikan dan piutang pembiayaan konsumen yang jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, sebagai berikut:
30 Juni/June 30, 2015 (Tidak Diaudit/Una udi ted )
45020202 Korporasi Komersial/Usaha Kecil Menengah (UKM) Konsumen Syariah
Jum lah/ Tota l
Sam pai de ngan 30 hari/ Up to 30 da ys
31 - 60 hari/ da ys
61 - 90 hari/ da ys
30.312
30.312
-
-
272.177 2.645.341 452.256 3.400.086
171.664 2.316.671 374.913 2.893.560
79.784 283.317 59.892 422.993
20.729 45.353 17.451 83.533
Corporate Commercial/Small and Medium Enterprises (SME) Consumer Sharia
31 De s e m be r/December 31, 2014 (Diaudit/Audi ted )
45020202 Korporasi Komersial/Usaha Kecil Menengah (UKM) Konsumen Syariah
Jum lah/ Tota l
Sam pai de ngan 30 hari/ Up to 30 da ys
31 - 60 hari/ da ys
61 - 90 hari/ da ys
323.260
231.728
55.056
36.476
155.628 2.154.352 654.605
92.062 1.903.913 608.677
55.389 225.848 36.460
8.177 24.591 9.468
3.287.845
2.836.380
372.753
78.712
224
Corporate Commercial/Small and Medium Enterprises (SME) Consumer Sharia
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
49. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
49. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kredit (lanjutan)
Credit Risk (continued)
Evaluasi penurunan nilai (lanjutan)
Impairment assessment (continued) 30 Juni/June 30, 2015 (Tidak Diaudit/Unaudited )
45020202 Piutang pembiayaan konsumen
Jum lah/ Total 1.152.253
Sam pai dengan 30 hari/ Up to 30 days 1.021.328
31 - 60 hari/ days
61 - 90 hari/ days
93.613
37.312
Consumer financing receivables
31 Desem ber/December 31, 2014 (Diaudit/Audited )
45020202 Piutang pembiayaan konsumen
Jum lah/ Total 984.628
Sam pai dengan 30 hari/ Up to 30 days 878.538
31 - 60 hari/ days
61 - 90 hari/ days
77.535
28.555
Consumer financing receivables
Risiko Pasar
Market Risk
Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas di masa mendatang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan variabel pasar, seperti: suku bunga, nilai tukar, harga ekuitas, dan harga komoditas. Risiko pasar melekat pada semua portofolio bank termasuk posisi pada Trading Book maupun Banking Book.
Market risk is defined as the risk of the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate as the result of changes in market variables, such as interest rates, exchange rates, equity prices, and commodity prices. Market risk is embedded in all bank’s portfolio which comprise of Trading Books as well as the Banking Book.
Pengelolaan risiko pasar pada Trading Book, diukur menggunakan beberapa metodologi diantaranya yaitu: Value at Risk (VaR), PV01, FX NOP (Foreign Exchange Net Open Position), dan Stop Loss Limit .
Market risk management within Trading Book is complemented by various measurement tools i.e: Value at Risk (VaR), PV01, FX NOP (Foreign Exchange Net Open Position), and Stop Loss Limit.
VaR didefinisikan sebagai kerugian potensial maksimum yang berasal dari pergerakan pasar yang normal dalam tingkat kepercayaan dan jangka waktu pengambilan posisi tertentu berdasarkan sensitivitas atau volatilitas dari setiap variabel instrumen/portofolio dan juga efek diversifikasi yang mengurangi posisi risiko pada portofolio.
VaR is defined as the maximum potential loss within normal market condition on specific level of confidence and holding period taking into account the sensitivity and volatility from each of portfolio variables as well as diversification effect which offset risk positions in the portfolio.
225
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
49. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
49. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Pasar (lanjutan)
Market Risk (continued)
Sedangkan pengukuran PV01 mengkalkulasikan kerugian dari suatu instrumen atau kumpulan portofolio yang diakibatkan oleh kenaikan 1 basis poin pada tingkat suku bunga. PV01 berperan sebagai alat ukur sensitivitas dari portofolio terhadap perubahan suku bunga. Selanjutnya, FX NOP adalah suatu mekanisme untuk mengukur jumlah posisi yang diperkenankan terhadap suatu mata uang yang dilakukan untuk memitigasi risiko nilai tukar. Sedangkan Stop Loss Limit ditentukan untuk membatasi kerugian finansial yang dapat terjadi atas setiap portofolio pada trading book.
PV01 calculates the loss of an instrument or a set of portfolio corresponding to an increase of 1 basis point in interest rate. PV01 serves as a sensitivity measure of portfolio to a change in interest rate. Additionally, FX NOP is a measure to limit the maximum holding position of specific currency in trading activity to mitigate the foreign exchange risk. In addition, Stop Loss Limit is imposed to curb the actual financial loss for trading book.
VaR sebagai metode pengukuran dari risiko memiliki beberapa keterbatasan. VaR menggunakan data historis untuk meramalkan pergerakan harga di masa mendatang. Sedangkan pergerakan pasar di masa mendatang dapat jauh berbeda dari pergerakan di masa lalu. Selanjutnya, penggunaan metode jangka waktu pengambilan posisi dalam satu hari mengasumsikan bahwa keseluruhan posisi dalam portofolio dapat dijual/ dibeli atau di-hedge dalam satu hari. Dalam periode kesulitan likuiditas atau kejadian di pasar yang spesifik, asumsi ini memiliki kemungkinan tidak tepat. Selain itu, penggunaan tingkat kepercayaan 99% berarti bahwa VaR tidak mengikutkan kerugian yang melebihi tingkat kepercayaan.
VaR as a risk measure possess some limitations. VaR incorporates historical data to forecast future price behavior. While in fact, future price behavior could differ substantially from past behavior. Next flaw is one-day holding period assumes that all positions in the portfolio can be liquidated or hedged in one day. In liquidity crunch period or specific market events, this assumption may not hold. Moreover, 99% confidence level assumption implies that VaR does not account for any losses that occur beyond this confidence level.
Back Testing adalah teknik pemantauan berkelanjutan dari efektivitas sebuah model VaR. Walaupun model VaR mengestimasi hasil kerugian potensial di masa mendatang, perhitungan yang dilakukan didasarkan pada data pasar historis. Dalam back test, hasil (kerugian/keuntungan) dalam sehari dikomparasikan dengan VaR dalam sehari.
Back testing is continuous monitoring technique to measure the effectiveness of a VaR model which currently centralized in the parent company. Whilst VaR models estimate potential future results, the approximation is still based on historical market data. In a back testing, the actual daily result (profit/loss) is compared with the 1-day VaR.
Stress Test digunakan dalam pemantauan dari risiko-risiko pasar pada kondisi pasar yang ekstrim. Karena VaR secara umum tidak menghasilkan kerugian potensial yang berasal dari pergerakan pasar yang ekstrim, Bank menggunakan Skenario stress test untuk pemantauan risiko pasar yang berasal dari pergerakan ekstrim tersebut. Skenario stress test didasarkan pada data historis yang digunakan sebagai kejadian ekstrim hipotetis.
Stress test is utilized to monitor market risks under extreme market conditions. Since VaR in general does not produce an estimate of the potential losses resulted from extreme market movements, scenario stress test is consequently employed to fill in the gap. Stress test scenarios are based on historical data as hypothetical extreme events.
226
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
49. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
49. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Pasar (lanjutan)
Market Risk (continued)
Risiko pasar non-trading
Non-trading market risk
Risiko suku bunga
Interest rate risk
Pengelolaan risiko pasar pada posisi non trading (banking book) difokuskan pada pengelolaan risiko suku bunga melalui analisis imbal hasil suku bunga bulanan untuk mengkaji ulang dampak perubahan suku bunga aktual terhadap aset dan kewajiban yang sensitif terhadap perubahan suku bunga dan pengukuran dengan menggunakan analisis repricing gap, dalam analisis ini aset yang akan direprice dalam suatu periode tertentu akan dikurangi dengan kewajiban yang akan di-reprice dalam periode yang sama untuk menghasilkan net repricing gap untuk periode waktu tersebut.
Market risk management for non trading (banking book) is focused on interest rate risk exposure as shown by monthly interest rate yield analysis to review the actual interest rate changes for all interest rate sensitive assets and liabilities and also by repricing gap analysis which is assets that would be re-priced over a certain time interval are subtracted from the liabilities that would be repriced in the same period to produce the net repricing gap.
Bank telah menetapkan limit untuk pengelolaan risiko suku bunga. Posisi-posisi yang diambil diawasi secara berkala dan strategi lindung nilai (hedging) akan digunakan untuk meyakinkan bahwa posisi tetap dijaga dalam limit-limit yang telah ditentukan.
The Bank has established limits for managing the interest rate risk. Positions are monitored on a periodic basis and hedging strategies will be used to ensure positions are maintained within the established limits.
Tabel berikut menyajikan aset yang memperoleh pendapatan bunga dan kewajiban yang memperoleh beban bunga (tidak dengan tujuan diperdagangkan) pada nilai tercatat, dikategorikan berdasarkan tanggal kontraktual perubahan suku bunga atau tanggal jatuh tempo, mana yang lebih dahulu:
The following table below presents the interestearning assets and interest bearing liabilities (not for trading purposes) at carrying amounts, categorized by the earlier contractual re-pricing or maturity dates:
50010000_02
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Investasi keuangan Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen
Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman diterima Obligasi subordinasi
Jumlah/ Total
30 Juni/June 30, 2015 (Tidak Diaudit/Unaudited ) Sampai dengan 3 bulan/ Up to 3 - 12 bulan/ 1 - 5 tahun/ 3 months months years
Lebih dari 5 tahun/ M ore than 5 years
11.489.817 8.558.164 99.767.869 8.690.546
11.489.817 4.170.451 55.253.917 630.998
478.425 16.659.299 1.904.985
2.921.979 24.139.774 6.031.743
987.309 3.714.879 122.820
128.506.396
71.545.183
19.042.709
33.093.496
4.825.008
106.520.478 4.552.253 7.810.607 3.633.433 4.485.509
50.658.046 2.042.461 446.050 1.839.219 -
19.954.489 1.032.601 2.585.797 1.064.497 -
35.877.560 1.477.191 4.778.760 729.717 3.000.000
30.383 1.485.509
127.002.280
54.985.776
24.637.384
45.863.228
1.515.892
227
Placements with Bank Indonesia and other banks Financial investments Loans Consumer financing receivables
Deposits from customers Deposits from other banks Securities issued Borrowings Subordinated bonds
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
49. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
49. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Pasar (lanjutan)
Market Risk (continued)
Risiko pasar non-trading (lanjutan)
Non-trading market risk (continued)
Risiko suku bunga (lanjutan)
Interest rate risk (continued) 31 Desem ber/December 31, 2014
50010000_02
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Investasi keuangan Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen
Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman diterima Obligasi subordinasi
Jum lah/ Total
(Diaudit/Audited ) Sam pai dengan 3 bulan/ 3 - 12 bulan/ 1 - 5 tahun/ Up to 3 months months years
Lebih dari 5 tahun/ M ore than 5 years
5.583.433 11.112.879 98.030.670 8.270.897
5.583.433 5.945.280 55.587.716 854.275
1.587.252 16.735.936 2.204.455
3.022.075 22.815.654 5.038.375
558.272 2.891.364 173.792
122.997.879
67.970.704
20.527.643
30.876.104
3.623.428
101.863.992 2.949.291 8.329.214 3.984.540 4.484.137
55.946.114 1.461.725 619.875 2.254.617 -
12.202.283 665.081 2.294.195 1.006.629 -
33.692.268 822.485 5.415.144 723.294 3.000.000
23.327 1.484.137
121.611.174
60.282.331
16.168.188
43.653.191
1.507.464
Placements with Bank Indonesia and other banks Financial investments Loans Consumer financing receivables
Deposits from customers Deposits from other banks Securities issued Borrowings Subordinated bonds
Dari repricing gap profile ini dapat diukur pengaruh dari perubahan suku bunga terhadap: 1. Net Interest Income dengan menggunakan analisis static atau dynamic repricing gap; 2. Akrual atas pendapatan bunga dengan menggunakan analisis Earning at Risk (EAR) (earnings perspective); dan 3. Nilai ekonomis dari laporan posisi keuangan Bank dengan menggunakan analisis Impact on Economic Value/IEV (Economic Perspective).
From this repricing gap profile, it is possible to measure the impact of interest rate changes to: 1. The Net Interest Income by using static or dynamic repricing gap analysis; 2. Accrual or reported earning by using Earnings at Risk or EAR analysis (earnings perspective); and 3. The economic value of the statements of financial position or Bank’s net worth by using Impact on Economic Value/IEV (Economic Perspective).
Sehingga jika terjadi perubahan suku bunga yang mungkin dapat mempengaruhi kinerja Bank, maka Bank akan dapat segera merestruktur aset dan liabilitas yang dimiliki, baik repricing date-nya ataupun jenis suku bunganya (Tetap atau Mengambang). Di samping itu, Bank juga melakukan stress test untuk melihat ketahanan atau sensitivitas Bank dalam menghadapi kondisi pasar yang tidak normal.
If there is change in interest rate that may affect the Bank’s performance, the Bank can immediately restructure its assets and liabilities, with their repricing date or type of interest rate (i.e Fixed or Variable). In addition, the Bank also conducts stress test to assess the vulnerability or sensitivity of the Bank in addressing abnormal market situations.
Bank telah menetapkan berbagai limit untuk risiko suku bunga yaitu Present Value of 1 (one) basis point (PV01) Limit, Earning at Risk (EaR) Limit dan Impact on Economic Value (IEV) Limit untuk memastikan bahwa risiko suku bunga pada posisi banking book dikelola dengan hati-hati.
Bank has set up several limits for interest rate risk, ie: Present Value of 1 (one) basis point (PV01) Limit, Earning at Risk (EaR) Limit and Impact on Economic Value (IEV) Limit to ensure that interest rate risk in the banking book is prudently managed.
228
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
49. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
49. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Pasar (lanjutan)
Market Risk (continued)
Risiko pasar non-trading (lanjutan)
Non-trading market risk (continued)
Risiko suku bunga (lanjutan)
Interest rate risk (continued)
Pengelolaan risiko suku bunga yang berdasarkan perspektif pendapatan bunga, dilakukan dengan mengukur sensitivitas aset dan liabilitas keuangan Bank terhadap berbagai skenario perubahan suku bunga baik standar dan non-standar. Skenario standar yang dilakukan tiap bulan mencakup kenaikan atau penurunan paralel 100 basis poin pada semua kurva imbal hasil.
The management of the interest rate risk based on earning perspective is conducted by measuring the sensitivity of the Bank’s financial assets and liabilities against various standard and nonstandard interest rate changes scenarios. Standard scenario that is conducted on a monthly basis, simulates an increase or decrease of 100 basis points interest rate changes in parallel shift.
ALM sistem untuk mengukur dan mengelola risiko suku bunga pada posisi banking book telah diimplementasikan sehingga metodologi tambahan yang lebih kompleks seperti Dynamic dan simulasi IEV sudah dapat dilakukan untuk mengukur risiko bunga secara otomatis.
The ALM system for measuring and managing interest rate risk in the banking book has been implemented hence the more complex additional method such as Dynamic and IEV simulation have been able to be performed to measure the interest rate risk automatically.
Terkait pengelolaan risiko suku bunga pada portofolio surat berharga telah dilakukan secara optimal melalui kecukupan kebijakan, prosedur dan metodologi, proses monitoring yang dilakukan secara harian, dan penetapan limit seperti halnya limit posisi, limit PV01, limit penurunan harga obligasi korporasi, limit year to date (YTD) management triggers dan limit kerugian atas mark to market.
As for interest rate risk management for marketable securities portfolio, it has been performed optimally through adequacy of policy, procedure and methodology, daily monitoring process, and limit setting, such as limit position, PV01 limit, limit on decrease of corporate bond price, limit year to dated (YTD) management triggers and limit on mark to market loss.
229
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
49. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
49. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Pasar (lanjutan)
Market Risk (continued)
Risiko pasar non-trading (lanjutan)
Non-trading market risk (continued)
Analisis atas sensitivitas Bank, berupa perubahan pendapatan bunga neto sampai dengan 1 tahun ke depan dan perubahan nilai ekonomis dari seluruh arus kas neraca, atas kenaikan atau penurunan tingkat suku bunga pasar, dengan asumsi bahwa tidak ada pergerakan asimetris pada kurva imbal hasil dan posisi laporan posisi keuangan (tidak diaudit) yang tetap adalah sebagai berikut:
An analysis of the Bank’s sensitivity, in term of net interest income changes for the whole 1 year ahead and the economic value from the balance sheet cash flow, as an impact of the increase or decrease in market interest rates, by assuming no asymetrical movement in curves and a constant statements of financial position (unaudited) is as follows:
Kenaikan paralel 100 bp/ 100 bp parallel increase Efek pada laba rugi/ Effect on profit and loss
Penurunan paralel 100 bp/ 100 bp parallel decrease
Efek pada ekuitas/ Effect on equity
Efek pada laba rugi/ Effect on profit and loss
Efek pada ekuitas/ Effect on equity
Sensitivitas terhadap risiko suku bunga
Sensitivity to interest rate risk
Per tanggal 30 Juni 2015 (Tidak Diaudit) Mata uang asing Rupiah
(38) (106.091)
(70.219) (280.848)
6.383 106.077
70.689 294.489
As of June 30, 2015 (Unaudited) Foreign currencies Rupiah
Per tanggal 31 Desember 2014 (Diaudit) Mata uang asing Rupiah
(48.358) (65.727)
(66.789) (209.677)
42.614 95.717
65.440 217.581
As of December 31, 2014 (Audited) Foreign currencies Rupiah
Risiko nilai tukar
Foreign exchange risk
Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam nilai tukar mata uang asing. Bank telah menetapkan limit posisi berdasarkan mata uang. Posisi tersebut dimonitor secara harian dan strategi lindung nilai (hedging) akan digunakan untuk meyakinkan bahwa posisi dijaga agar dalam batasan yang telah ditetapkan.
Foreign exchange risk is the risk that the value of a financial instrument will fluctuate due to changes in foreign exchange rates. The Bank has set limits on positions by currency. Positions are monitored on a daily basis and hedging strategies will be used to ensure positions are maintained within established limits.
Bank telah mengelola posisi mata uang asing untuk aset dan liabilitas keuangan yang dimiliki oleh Bank dengan memonitor Posisi Devisa Neto (PDN). Per tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, PDN Bank telah diungkapkan dalam Catatan 43b.
The Bank manages its foreign currency position for its financial assets and liabilities that are owned by the Bank by monitoring the Bank’s Net Open Position (NOP). As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the Bank’s NOP has been disclosed in Note 43b.
230
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
49. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
49. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Pasar (lanjutan)
Market Risk (continued)
Risiko pasar non - trading (lanjutan)
Non - trading market risk (continued)
Risiko nilai tukar (lanjutan)
Foreign exchange risk (continued)
Tabel di bawah menggambarkan posisi mata uang asing atas aset dan liabilitas moneter Bank per tanggal 30 Juni 2015 dimana Bank memiliki eksposur risiko terhadap arus kas masa depan. Analisis tersebut menghitung pengaruh dari pergerakan wajar mata uang asing yang memungkinkan terhadap Rupiah, dengan seluruh variabel lain dianggap konstan, terhadap laporan laba-rugi (akibat adanya perubahan nilai wajar aset dan liabilitas moneter bank secara keseluruhan yang sensitif terhadap nilai tukar) dan ekuitas (akibat adanya perubahan nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan) (sebelum pajak).
The table below indicates the Bank’s foreign currencies position of monetary assets and liabilities as of June 30, 2015 which shows that the Bank has risk exposure in expected cash flows. The analysis calculates the effect of a reasonably possible movement of the currency rate against the Indonesian Rupiah, with all variables held constant, on the statements of income (due to change in the fair value of currency sensitive monetary assets and liabilities) and equity (due to change in the fair value of assets and liabilities) (before tax).
Peningkatan 1%/ 1% increase
Penurunan 1%/ 1% decrease
30 Juni 2015 (Tidak Diaudit) Potensi keuntungan/(kerugian) perubahan nilai tukar 31 Desem ber 2014 (Diaudit) Potensi keuntungan/(kerugian) perubahan nilai tukar
June 30, 2015 (Unaudited) Potential gains/(losses) on (478)
532
478
(532)
exchange rate change December 31, 2014 (Audited) Potential gains/(losses) on exchange rate change
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Risiko likuiditas dapat terjadi ketika sebuah bank tidak dapat memenuhi kewajiban finansialnya kepada nasabah atau pihak lawan secara tepat waktu dengan biaya yang wajar. Manajemen risiko likuiditas merupakan hal yang sangat penting karena dapat berdampak signifikan terhadap keberlangsungan bisnis. Bank senantiasa berupaya memastikan bahwa setiap kebutuhan likuiditas dan pendanaan saat ini dan masa mendatang dapat terpenuhi baik dalam kondisi pasar normal maupun kondisi krisis.
Liquidity risk may arise once a bank is incapable to meet its financial obligation to the customer or counterparty in timely manner and at a fair price. Liquidity risk management is instrumental to the Bank as to ensure the business continuity. The Bank incessantly ensures that liquidity needs at the present and in the future could be met vis-à-vis in normal market condition as well as crisis period.
Pengukuran utama yang digunakan oleh Bank untuk mengelola risiko likuiditas adalah dengan menggunakan rasio-rasio seperti rasio secondary reserve, rasio limit 50 deposan terbesar, serta dengan memantau limit dari posisi neto arus kas harian dalam jangka waktu 1 hari dan 1 bulan ke depan dan aktivitas pendanaan antar bank.
The key measures used by the Bank for managing liquidity risk are ranging from utilizing ratios such as secondary reserve ratio, top 50 largest depositors’ ratio, also by monitoring the limit of daily net cash flow position from 1 day and 1 month onwards and interbank financing activities.
231
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
49. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
49. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Likuiditas (lanjutan)
Liquidity Risk (continued)
Langkah-langkah yang berkelanjutan telah dilakukan dalam mengelola risiko ini. Di sisi aset, kebijakan untuk pembelian instrumen-instrumen keuangan untuk posisi trading book telah ditetapkan, yang juga meliputi kriteria-kriteria atau jenis-jenis aset yang dapat dibeli terutama asetaset yang sangat likuid, baik untuk trading maupun untuk investasi. Sementara itu di sisi liabilitas analisis jenis-jenis liabilitas dan jangka waktunya selalu dilakukan secara konsisten agar likuiditas bisa terjaga sepanjang waktu. Bank juga mempunyai kemungkinan untuk mengalami kesulitan likuiditas yang dipicu oleh faktor internal dan eksternal antara lain meliputi peningkatan penarikan dana pihak ketiga, kualitas aset yang memburuk, peningkatan konsentrasi pada beberapa aset dan sumber pendanaan tertentu kenaikan nilai tukar USD/IDR, kenaikan Credit Default Swap (CDS), kenaikan biaya swap funding, penurunan kepemilikan asing atas pasar obligasi Indonesia, perubahan-perubahan kebijakan Regulator, dan informasi publik yang negatif terhadap Bank. Atas kemungkinan-kemungkinan tersebut maka pengelolaan risiko harus disentralisasi, dimana yang terlibat bukan hanya dari perspektif risiko pasar tetapi juga komponenkomponen lainnya, seperti dari risiko kredit dan operasional. Selanjutnya produk-produk/transaksitransaksi/ aktivitas-aktivitas baru yang mengakibatkan adanya penambahan aset dan liabilitas, selalu melalui proses review dan persetujuan yang seksama sebelum produk/transaksi/aktivitas baru tersebut dijalankan. Disamping itu pengukuran rasio-rasio likuiditas, analisis gap, stress testing telah dilaksanakan secara konsisten, dan limit-limit telah ditentukan yang semuanya bertujuan untuk mengendalikan risiko likuiditas.
Proper measures have been continually implemented to manage this risk. On the asset side, policies for financial assets holding for the trading book are in place detailing the acceptable criteria for trading and investment assets especially for highly liquid assets. While on the liabilities side, the liability mix in terms of type and tenor are likewise analyzed on a continuous basis to ensure sufficient liquidity at all times. Bank might be exposed to liquidity problems triggered by internal and external factor such as increasing in customer deposits withdrawal, asset quality worsening, increasing in asset and liability concentration, increasing in USD/IDR exchange rate, Credit Default Swat spread, and swap funding cost, Declining of Foreign onwnership on Indonesia Bond Market, Regulatory Policies Changes, and adverse comments of rumors regarding the Bank. On such possibilities, risk management should be centralized, looking not only at the market risk perspective, but also the credit and operational risk components as well. Furthermore, new products/ transaction/ activities that impact the bank’s assets and liabilities should be adequately reviewed and approved before such new product/transaction/activity is initiated. In addition, metrics like liquidity ratios, gap analysis and stress test have been conducted consistentty and limits have been determined which are intended to control liquidity risk.
Untuk memperkuat penerapan manajemen risiko likuiditas, Bank telah menetapkan dan menguji secara berkala Rencana Pendanaan Darurat (LCP) untuk memastikan kesiapan Bank dalam menghadapi krisis likuiditas.
To strengthen liquidity risk management implementation, the Bank has set up and examined Liquidity Contingency Plan (LCP) to ensure the Bank’s readiness to face liquidity crisis.
Selain itu beberapa langkah stategis telah diambil dalam memitigasi risiko likuiditas dan pendanaan, antara lain dengan cara merestrukturisasi sumber dan jangka waktu pendanaan melalui penerbitan obligasi dan obligasi subordinasi dalam mata uang rupiah. Di sisi lain, Bank senantiasa mencari potensi pinjaman bilateral jangka panjang guna mendukung pertumbuhan kredit yang pesat dalam mata uang USD.
Several strategic actions have been taken to mitigate liquidity risk and funding, among others, by restructuring the source and duration of funding through the issuance of bonds and subordinated bonds denominated in rupiah. On the other hand, the Bank is always looking for potential long-term bilateral loans to support the rapid growth of credit in USD currency.
232
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
49. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
49. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Likuiditas (lanjutan)
Liquidity Risk (continued)
Limit risiko likuiditas, seperti Operating Cash Flow Limit, Interbank taking limit, FX swap liquidity limit, secondary reserve limit, limit 50 deposan terbesar dan limit-limit likuiditas lainnya telah ditetapkan untuk mengelola risiko likuiditas dengan hati-hati.
The liquidity risk limits, such as the Operating Cash Flow, Interbank taking limit, FX swap liquidity limit, secondary reserve limit, top 50 depositors limit and other liquidity limits have been set up, to ensure prudent bank wide liquidity risk.
Analisis jatuh tempo aset dan liabilitas Bank yang berkaitan dengan risiko likuiditas merujuk ke Catatan 52a.
The maturity analysis of assets and liabilities related to liquidity risk of the Bank referred to Note 52a.
Tabel di bawah ini menunjukkan sisa jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan berdasarkan pada arus kas yang tidak didiskonto:
The table below shows the remaining contractual maturities of financial liabilities based on undiscounted cashflow:
30 Juni/June 30, 2015 (Tidak Diaudit/Unaudited )
50010000_02
Sam pai dengan 1 bulan/ Up to 1 month
Lebih dari 1 bulan s/d 3 bulan/ M ore than 1 month until 3 months
Lebih dari 3 bulan s/d 6 bulan/ M ore than 3 months until 6 months
Lebih dari 6 bulan s/d 1 tahun/ M ore than 6 months until 1 year
Lebih dari 1 tahun s/d 3 tahun/ M ore than 1 year until 3 years
Lebih dari 3 tahun s/d 5 tahun/ M ore than 3 years until 5 years
Lebih dari 5 tahun/ M ore than 5 years
Jum lah/ Total
LIABILITAS
LIABILITIES Obligations due
Liabiltas segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Liabilitas derivatif Liabilitas akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman diterima Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain*) Obligasi subordinasi
954.284 68.493.826 3.336.231 269.408 2.877.003
19.292.406 49.598 -
13.362.172 588.381 -
6.362.892 468.039 -
595.183 176.292 -
-
-
433.578 1.609.889
103.191 358.456
1.412.463 687.017
226.962 738.122
6.062.908 518.498
523.952 -
-
8.763.054 3.911.982
Securities issued Borrowings
560.508 -
3.578
3.578
7.078
1.685.879
1.759.926
1.578.317
560.508 5.038.356
Accrued expenses and other liabilities*) Subordinated bonds
Jum lah
78.534.727
19.807.229
16.053.611
7.803.093
9.038.760
2.283.878
1.578.317
135.099.615
Total
*)
*)
Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain terdiri atas beban bunga yang masih harus dibayar
954.284 immediately 108.106.479 Deposits from customers 4.618.541 Deposits from other banks Derivatives payable 269.408 Acceptances payable 2.877.003
Accrued expenses and other liabilities consists of accrued interests
31 Desem ber/December 31 , 2014 (Diaudit/Audited )
50010000_02
Sam pai dengan 1 bulan/ Up to 1 month
Lebih dari 1 bulan s/d 3 bulan/ M ore than 1 month until 3 months
Lebih dari 3 bulan s/d 6 bulan/ M ore than 3 months until 6 months
Lebih dari 6 bulan s/d 1 tahun/ M ore than 6 months until 1 year
Lebih dari 1 tahun s/d 3 tahun/ M ore than 1 year until 3 years
Lebih dari 3 tahun s/d 5 tahun/ M ore than 3 years until 5 years
Lebih dari 5 tahun/ M ore than 5 years
Jum lah/ Total
LIABILITAS Liabiltas segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Liabilitas derivatif Liabilitas akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman diterima Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain*) Obligasi subordinasi Jum lah
*)
LIABILITIES Obligations due 867.049 72.259.429 2.268.396
18.810.884 33.172
7.264.050 100.418
4.534.053 595.121
369.485 -
-
-
867.049 immediately 103.237.901 Deposits from customers 2.997.107 Deposits from other banks Derivatives payable 224.098
224.098
-
-
-
-
-
-
2.809.494
-
-
-
-
-
-
2.809.494
Acceptances payable
1.633.990
674.556 774.763
1.059.530 495.232
1.390.407 622.766
4.298.159 706.821
2.020.793 99.515
-
9.443.445 4.333.087
Securities issued Borrowings
531.900 -
3.578
3.461
7.156
28.428
3.423.457
1.577.944
531.900 5.044.024
Accrued expenses and other liabilities*) Subordinated bonds
80.594.356
20.296.953
8.922.691
7.149.503
5.402.893
5.543.765
1.577.944
129.488.105
Total
*)
Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain terdiri atas beban bunga yang masih harus dibayar
233
Accrued expenses and other liabilities consists of accrued interests
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
49. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
49. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Operasional
Operational Risk
Risiko operasional adalah risiko kerugian akibat ketidakcukupan atau kegagalan proses internal, manusia dan sistem atau yang disebabkan oleh faktor eksternal.
Operational risk is the risk of loss resulting from inadequate or failure in internal processes, people and systems or from external events.
Model tata kelola risiko operasional untuk Bank memberikan tata kelola yang formal, transparan dan konsisten yang secara jelas menegaskan tugas dan tanggung jawab serta alur pelaporan untuk mengelola risiko operasional dalam Bank dan entitas anak secara efektif. Model tata kelola bertujuan untuk menempatkan akuntabilitas terhadap risiko operasional yang mungkin timbul serta pada saat yang bersamaan memfasilitasi pemisahan tugas secara independen antara risk taking units, unit pengendali risiko dan fungsi Satuan Kerja Audit Internal.
The operational risk governance model for the Bank provides formalized, transparent and consistent governance which clearly defines the roles and responsibilities as well as reporting flow for managing operational risk at the Bank and its subsidiaries effectively. The Governance model aims to place accountability to operational risk that may arise, and simultaneously facilitates the segregation of duties independently between the risk-taking units, risk control units and the functions of the Internal Audit Unit.
Manajemen telah membentuk perangkat utama risiko operasional untuk memitigasi risiko operasional dan mengembangkan manajemen risiko operasional yang efektif, yaitu:
Management has established key operational risk tools to mitigate operational risk and to develop an effective operational risk management, as follows:
1.
Risk and Control Self-Assessment (“RCSA”)
1. Risk and Control Self-Assessment (“RCSA”)
RCSA memberikan sebuah proses terstruktur untuk mengidentifikasi dan menilai insiden risiko operasional dan efektivitas pengendalian pada operasional bisnis, memanfaatkan pengetahuan, pengalaman, dan pendapat dari para ahli dari proses bisnis/pemilik risiko. 2.
3.
RCSA provides a structured process for the identification and assessment of inherent operational risk incidents and controls effectiveness in the business operations, leveraging on the knowledge, experience and expert opinions of business process/risk owners. 2. Key Risk Indicators (“KRI”)
Key Risk Indicators (“KRI”) Key Risk Indicators (‘KRI’) memberikan sebuah proses terstruktur untuk mengukur dan memantau eksposur risiko yang sangat tinggi atau ekstrim dalam operasional bisnis dengan cara menetapkan indikator yang berfungsi sebagai sinyal peringatan dini pada area utama risiko operasional dengan tingkat eksposur yang berpotensi melebihi toleransi/batas appetite risiko yang telah ditetapkan.
Key Risk Indicators (‘KRI’) provides a structured process to measure and monitor the very high or extreme risk exposures within the business operations by way of establishing indicators that serves as early warning signal on key operational risk areas with exposure levels potentially exceeding tolerable risk appetite/limits which have been established.
Incident Management and Data Collection (“IMDC”)
3. Incident Management and Data Collection (“IMDC”)
IMDC memberikan sebuah proses yang terstruktur dalam pengelolaan insiden risiko operasional yang terjadi, dari mulai ditemukannya hingga penyelesaian insiden. Hal ini termasuk pengumpulan data dan analisis dari Kerugian Aktual, Kerugian Potensial dan Insiden Near Miss.
IMDC provides a structured process for the management of operational risk incidents that have occurred, from the point of discovery until resolution. It includes the collection and analysis of Actual Losses, Potential Losses and Near Misses incidents.
234
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
49. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
49. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Operasional (lanjutan)
Operational Risk (continued)
Bank telah menetapkan risk appetite untuk risiko operasional yang mengartikulasikan secara efektif tingkat toleransi risiko Bank dan entitas anak. Risk Appetite untuk risiko operasional ditinjau ulang secara berkala dan disetujui oleh Komite Manajemen Risiko.
The Bank has determined the risk appetite for operational risk which articulates effectively the risk tolerance level of the Bank and its subsidiaries. Risk Appetite for operational risk is periodically reviewed and approved by the Risk Management Committee.
Risiko Reputasi
Reputation Risk
Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Bank. Risiko ini melekat dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh Bank. Kegagalan Bank dalam menjaga reputasinya di mata masyarakat dapat menimbulkan pandangan maupun persepsi negatif masyarakat terhadap Bank. Apabila risiko ini dihadapi oleh Bank, maka dalam waktu singkat dapat terjadi penurunan atau hilangnya kepercayaan nasabah terhadap Bank yang pada akhirnya akan memberikan dampak negatif terhadap pendapatan dan volume aktivitas Bank.
Reputation risk is the risk related to the decreasing level of stakeholders’ confidence arising from the negative perception on the Bank. Reputation risk is inherent in every activity conducted by the Bank. The Bank’s failure to protect its reputation in the public’s eye may result in negative view as well as perception by the public towards the Bank. If the Bank faces this risk then in the short run, the Bank may lose the customer’s trust that will ultimately result in a negative impact to the Bank’s income and volume of activities.
Untuk memitigasi risiko reputasi, Bank telah merumuskan Kebijakan Manajemen Risiko Reputasi dalam Surat Edaran No. SE.2014.004/PRESDIR tentang Kebijakan Manajemen Risiko Reputasi dan telah dikomunikasikan ke seluruh divisi/unit kerja/cabang Bank agar pelaksanaannya dapat berjalan secara optimal. Kebijakan Manajemen Risiko Reputasi telah disusun dengan memperhatikan PBI No. 11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum, Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 tentang Perubahan Atas Surat Edaran No. 5/21/DPNP tanggal 1 Januari 2004 serta Surat Edaran BII tentang Pedoman Penerapan Manajemen Risiko (PPMR) yang berlaku.
To mitigate the reputation risk, the Bank has established the Reputation Risk Management Policy in the Circular Letter No. SE.2014.004/PRESDIR regarding the Reputation Risk Management Policy and has been communicated to all divisions/business units/branches of the Bank in order to be optimally implemented. The Reputation Risk Management Policy has been established in accordance with PBI No. 11/25/PBI/2009 dated July 1, 2009 about The Amendment of PBI Mo. 5/8/PBI/2003 dated May 19, 2003 regarding the implementation of Risk Management for Commercial Banks, the Bank Indonesia Circular Letter No.13/23/DPNP dated October 25, 2011 about the Amendment of Circular Letter No. 5/21/DPNP dated January 1, 2004 and also existing BII Circular Letter about Standard Guidelines for Implementation of Risk Management for Commercial Banks.
235
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
49. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
49. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Reputasi (lanjutan)
Reputation Risk (continued)
Divisi Komunikasi Perusahaan setiap hari melakukan pengawasan pemberitaan media untuk memantau publikasi negatif atau keluhan nasabah yang muncul di media. Sedangkan pengawasan atas keluhan nasabah yang disampaikan langsung ke Bank dilakukan oleh grup Service Quality untuk kemudian ditindaklanjuti penyelesaiannya. Untuk pemberitaan negatif dan keluhan nasabah yang muncul di media selanjutnya dibuatkan klarifikasi dan tanggapan sesuai dengan langkah yang ditempuh Bank. Upaya mitigasi risiko reputasi juga dilakukan saat Bank meluncurkan produk/layanan/program baru dengan menganalisa risiko reputasi yang mungkin timbul dan bagaimana mengantisipasi risiko tersebut. Demikian pula, untuk informasi yang material atau yang penting untuk diketahui oleh stakeholder, Divisi Komunikasi Perusahaan juga menyiapkan panduan untuk para frontliner dan spokespersons agar mereka bisa menjelaskan informasi tersebut secara benar dan proporsional kepada nasabah, dan stakeholder lainnya.
The Bank’s Corporate Communication Division performs daily media monitoring of the news to observe negative publications or customers’ complaints which appear in the media. The monitoring of customers’ complaints which are submitted directly to the Bank is performed by the Quality Service Group for follow up. For negative news publication and customers’ complaints which appear in the media, a clarification and appropriate response will be conducted in accordance with the steps undertaken by the Bank. Efforts to mitigate the reputation risk are also undertaken everytime when the Bank launches a new product/service/ program by analysing the possibility of reputation risk that may arise and how to anticipate such risk. Moreover, for material or important information to be known by the stakeholders, the Bank’s Corporate Communication Division also prepares guidelines for frontliners and spokespersons so that they are able to explain the information correctly and proportionately to customers and other stakeholders.
Risiko Hukum
Legal Risk
Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis. Kelemahan aspek yuridis tersebut antara lain disebabkan oleh ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung atau kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan dokumen yang tidak sempurna.
Legal risk is the risk related to legal claims and/or weakness in the legal aspect. Such weakness in legal aspect is caused, among others, by the lack of the supporting legislation or weakness of the contracts such as incomplete requirements for a valid contract and imperfect document contract.
Sebagai sebuah perusahaan yang berdiri dalam yuridiksi hukum Republik Indonesia, Bank harus selalu tunduk terhadap segala peraturan hukum Indonesia termasuk yang dikeluarkan oleh regulator terkait yaitu Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Selain itu, Bank juga harus mengikuti segala bentuk peraturan perundangan yang berlaku di masyarakat baik yang terkait secara langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan usaha Bank. Kegagalan Bank dalam mengikuti peraturan hukum yang berlaku dapat mengakibatkan pada timbulnya tuntutan hukum yang akan ditujukan kepada Bank. Apabila tuntutan-tuntutan hukum yang diajukan kepada Bank memiliki nilai yang material, maka hal tersebut dapat memberikan dampak secara langsung terhadap kinerja keuangan Bank.
As a company which is governed by the laws of the Republic of Indonesia, the Bank should always comply with all such laws and regulations including regulations issued by respective regulator such as Bank Indonesia and Financial Services Authority. In addition, the Bank should also follow all prevailing rules and regulations in the society whether directly or indirectly related with the business activities conducted by the Bank. Failure by the Bank to comply with such prevailing laws and regulations may give rise to legal claims against the Bank. If legal claims against the Bank are material in amounts, then it may directly affect the Bank’s financial performance.
236
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
49. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
49. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Hukum (lanjutan)
Legal Risk (continued)
Untuk memitigasi risiko hukum yang mungkin timbul akibat tuntutan hukum atau kelemahan aspek yuridis, Bank memiliki Divisi General Legal Counsel. Divisi tersebut memiliki peranan sebagai berikut:
To mitigate the possible legal risk caused by legal claims or weaknesses in legal aspects, the Bank has a General Legal Counsel Division. Such division has functions as follow:
1) Melakukan analisa hukum atas produk dan aktivitas baru serta membuat standar dokumen hukum yang terkait dengan produk dan aktivitas tersebut;
1) To provide legal analysis on new product and activity and prepare standard legal document related with such new product and activity;
2) Memberikan analisa/advis hukum kepada Direksi, seluruh unit kerja dan pegawai pada setiap jenjang organisasi;
2) To provide legal analysis/advice to Board of Directors, all business units and employees at any level of organization;
3) Memberikan advis atas eksposur hukum akibat perubahan ketentuan atau peraturan;
3) To provide advice on legal exposure due to change of laws or regulations;
4) Memeriksa segala perjanjian yang akan dibuat antara Bank dengan pihak ketiga;
4) To review any contracts between the Bank and third party;
5) Melakukan pemeriksaan berkala perjanjian yang telah dibuat;
5) To conduct periodical review on contracts which have been executed;
atas di
6) To monitor legal risk at the branches of the Bank.
Dengan adanya divisi tersebut, maka kebijakan hukum dan standar dokumen hukum yang terkait dengan produk atau fasilitas perbankan yang ditawarkan oleh Bank kepada masyarakat, dimana kebijakan hukum dan standar dokumen hukum dimaksud dibuat dengan mengacu kepada ketentuan peraturan perundangan yang berlaku serta memperhatikan kepentingan aspek yuridis dari Bank.
Based on the above, legal policy and legal document standards related to the product or banking facilities offered by the Bank to public, whereby the legal policy and legal document standards are intentionally made in accordance with the prevailing laws and regulations also considering the interests in the legal aspect of the Bank.
Selain itu, Bank juga memiliki divisi Litigasi yang salah satu fungsinya adalah menangani setiap permasalahan hukum yang terkait dengan litigasi agar risiko hukum yang mungkin timbul dapat diminimalisir seminimal mungkin.
In addition, the Bank also has a Litigation division, which one of its functions is to handle every legal case related to litigation so that the possible legal risk can be minimized as minimum as possible.
Pengelolaan risiko hukum dilakukan dengan memantau perkembangan kasus-kasus hukum yang terjadi dan mengambil lesson learnt dari kasus-kasus tersebut. Penanganan kasus hukum yang dilakukan pada Bank senantiasa memperhitungkan potensi kerugian baik atas penyelesaian kasus secara damai ataupun melalui jalur pengadilan. Bank juga memberikan perhatian khusus atas kasus hukum yang berpotensi menimbulkan kerugian secara signifikan.
The legal risk is also conducted by monitoring the development of legal cases and take `lessons learnt' principle from those cases. The management of legal cases conducted by the Bank at all time calculating potential loss, either through settlement or court. The Bank also pays special attention to legal cases which potentially may create significant loss to the Bank.
6) Memantau risiko hukum cabang-cabang Bank.
yang
ada
237
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
49. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
49. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kepatuhan
Compliance Risk
Risiko kepatuhan merupakan risiko akibat Bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku termasuk prinsip syariah bagi unit usaha syariah. Dalam menjalankan kegiatan usaha pada industri perbankan, Bank diwajibkan untuk selalu tunduk terhadap peraturan perbankan yang diterbitkan baik oleh pemerintah maupun Bank Indonesia. Selain itu, Bank juga wajib tunduk kepada beberapa ketentuan lainnya, seperti peraturan yang mengatur Penjaminan Simpanan, Perseroan Terbatas, Perpajakan dan peraturan di bidang pasar modal (Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) (sebelumnya Badan Pengawas Pasar Modal - Lembaga Keuangan(“BAPEPAM-LK”)) dan Bursa Efek Indonesia) dan Fatwa dari Dewan Syariah Nasional.
Compliance risk is the risks resulting from the failure of the Bank in fulfilling and/or implementing the prevailing laws and regulations including sharia principles for sharia business unit. In engaging in the banking industry services, the Bank is required to always comply with the banking regulations issued by the government and Bank Indonesia. In addition, the Bank is also required to comply with several other rules, such as regulation on Deposit Guarantee Program, Limited Liability Company, Taxation and Capital Market (Financial Services Authority (“OJK”) (previously Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”)) and Indonesian Stock Exchange) regulations and Fatwa of National Islamic Council.
Pada umumnya, risiko kepatuhan melekat pada Bank sebagai sebuah lembaga perbankan, seperti: risiko kredit terkait dengan ketentuan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM); Penilaian Kualitas Aset; Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK); Penerapan tata kelola yang baik (GCG); risiko pasar terkait dengan ketentuan Posisi Devisa Neto (PDN), Pemantauan penerapan manajemen risiko serta risiko strategi terkait dengan ketentuan Rencana Bisnis Bank (RBB), Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT), Transparansi dan Publikasi Laporan Bank, Penyelenggaraan Kegiatan Dengan Menggunakan Kartu, Penyusunan Laporan Profil Risiko Bank, Laporan Produk dan Aktivitas Baru, Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah Antara Bank dengan Pihak Domestik atau Pihak Asing, Laporan Kantor Pusat Bank, Laporan Jaringan Kantor Cabang, Pemberian Kredit Pemilikan Rumah dan Kredit Kendaraan Bermotor, Alih Daya, Kebijakan Anti Fraud, dan Laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan terkait Pejabat Eksekutif dan Tenaga Kerja Asing serta Penerapan Program Anti Pencurian Uang dan Pencegahan Pendanaan Teroris, Prinsip kehati-hatian dalam Penyertaan Modal, Unit Usaha Syariah, Pungutan oleh OJK, Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan, Uang Elektronik, Pinjaman Luar Negeri, Kebijakan FATCA, Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan, Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan dan risiko lain yang terkait dengan ketentuan tertentu. Ketidakmampuan Bank untuk mengikuti dan mematuhi seluruh peraturan perundangan yang terkait dengan kegiatan usaha Bank dapat berdampak terhadap kelangsungan usaha Bank.
In general, the compliance risk is embedded in the Bank as a banking institution, such as: credit risks related to Capital Adequacy Ratio (CAR) regulations; Asset Quality Rating; Legal Lending Limit; Good Corporate Governance (GCG); market risks related to Net Open Position (NOP) regulation, monitoring of risk management and also strategic risks related to the Bank’s Business Plan regulation, the Annual Business and Budget Plan, Transparency and Publication of Bank Report, Operation of Card Based Instrument Activities, Preparation of the Bank’s Risk Profile, New Products and Activities Report, Foreign Exchange Against the Rupiah between Banks and the Domestic or Foreign Parties, Report Bank Headquarters, Report of Branches Office Network, Mortgage and Motor Vehicle Loans, Outsourcing, Anti Fraud Policy, Executive Officer and Foreign Workers Report to Financial Services Authority, and Implementation of Anti-Money Laundering and Combating the Financing of Terrorism, Prudential principles in the activities of Capital Investment, Sharia Unit, Levies by FSA, Customer Protection of Finansial Services, Electronic Money, Foreign Loans, FATCA Policy, Integrated Risk Management for Financial Conglomeration, Integrated Governance Practice for Financial Conglomeration, and other risks related to certain regulations. The inability of the Bank to follow and comply with all laws and regulations related to the Bank’s business activities may affect the continuity of the Bank.
238
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
49. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
49. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kepatuhan (lanjutan)
Compliance Risk (continued)
Mitigasi risiko kepatuhan dilakukan dalam rangka pengendalian aspek kepatuhan yang setidaknya meliputi:
Compliance risk mitigation is conducted with regards to control aspects of compliance which at least include:
a)
Menerbitkan kebijakan terkait dengan penetapan limit risiko, konsistensi kebijakan manajemen risiko, penerapan kepatuhan pada jenjang organisasi, kebijakan penyimpangan dalam pengambilan keputusan guna menyelaraskan dengan struktur organisasi yang berlaku, kebijakan pemantauan kepatuhan dan kebijakan (whistleblowing) serta kebijakan pelaporan kepada Bank Indonesia sesuai ketentuan yang berlaku;
a)
Establishing policy related to determination of limit risk, consistency of risk management policy, implementation of compliance towards organizational hierarchy, deviation policy in making decisions to harmonize with the prevailing organizational structure, compliance monitoring policy, whistleblowing policy and policy of reporting to Bank Indonesia as required based on prevailing regulation;
b)
Menerbitkan prosedur terkait dengan ketepatan waktu pengkomunikasian kebijakan kepada seluruh pegawai, pengendalian dan analisa terhadap produk dan aktivitas baru, kewajiban pelaporan dan sistem data, kecukupan pengawasan komisaris dan direksi, pemisahan fungsi, dan lain-lain;
b)
Establishing procedures related to timely communication policy to all employees, control and analysis towards new products and activities, obligations of reporting and data system, adequacy in control from commissioners and directors, segregation of duties, etc.;
c)
Sumber daya manusia terkait dengan program kompensasi dan pengelolaan kinerja pegawai dan pejabat Bank, kecukupan program pelatihan, kecukupan kompetensi komisaris dan direksi, termasuk kewajiban mengikuti sertifikasi manajemen risiko;
c)
Human resources related to compensation program and performance management of the Bank’s employees and officers, appropriate competency of the commissioners and BOD, including participating in risk management certification;
d)
Keberadaan sistem pengendalian internal terkait dengan efektivitas dan independensi fungsi audit; dan
d)
Existence of internal control system related to effectivity and independence in audit function; and
e)
Keberadaan sistem pemantauan terhadap penyimpangan terhadap kebijakan dan prosedur internal Bank.
e)
Existence of monitoring system towards deviation of policy and the Bank’s internal procedures.
239
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
49. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
49. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kepatuhan (lanjutan)
Compliance Risk (continued)
Selain itu, mitigasi risiko kepatuhan juga dilakukan oleh Direktur yang membawahi fungsi kepatuhan dan/atau melalui Satuan Kerja Kepatuhan melalui langkah-langkah antara lain:
In addition, the mitigation of compliance risk is also conducted by a Director who oversees compliance function and/or via the Compliance Unit by taking, among other, the following steps:
1) Menyusun rencana kepatuhan untuk setiap cabang dan unit bisnis yang disesuaikan dengan kebutuhan dan aktivitas masingmasing beserta self-assessment untuk menentukan efektivitas standar kepatuhan;
1)
Establish compliance plan for each branch and business unit which are adjusted to the needs and activities of each branch along with self-assessment to determine the effectiveness of the compliance standards;
2) Melakukan analisa kepatuhan untuk memberikan saran, masukan serta rekomendasi atas draft kebijakan internal Bank termasuk review terhadap produk dan aktivitas baru yang akan diterbitkan untuk memastikan bahwa kebijakan internal yang dikeluarkan oleh manajemen dan produk/aktivitas baru tersebut telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
2)
Perform compliance analysis to provide advice, inputs, and also recommendations for the Bank’s draft internal policy including review on new products and activities that will be launched to ensure that the internal policies established by the management and new products/activities already comply with the prevailing laws and regulations;
3) Melakukan pengawasan (monitoring) dan memastikan kepatuhan terhadap perjanjian dan komitmen yang dibuat dengan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, serta bertanggung jawab untuk mengirimkan semua laporan perkembangan atas temuan dan tindakan perbaikan kepada Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan sekaligus bertindak sebagai pejabat perantara antara Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan dengan Bank;
3)
Perform monitoring and ensure the compliance with the agreements and commitments made with Bank Indonesia and Financial Services Authority, also responsible to submit all progress reports of the findings and corrective actions to Bank Indonesia and Financial Services Authority, and also act as liaison officer between Bank Indonesia and Financial Services Authority and the Bank;
4) Melakukan sosialisasi dan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman dan awareness karyawan terhadap peraturan perundangundangan yang berlaku, antara lain melalui media compliance web dan training;
4)
Conduct socialization and training to enhance the employees’ understanding and awareness on the prevailing laws and regulations, such as through compliance web and training;
240
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
49. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
49. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Kepatuhan (lanjutan)
Compliance Risk (continued)
5) Dalam rangka pemantauan risiko kepatuhan. Bank memiliki alat kontrol untuk melakukan penilaian berupa Compliance Plan Self Assessment (CPSA) yang dilakukan oleh unitunit kerja dan cabang setiap 6 (enam) bulan sekali untuk mengukur tingkat kepatuhannya terhadap peraturan-peraturan yang terangkum dalam Compliance Plan;
5)
To monitor compliance risk. The Bank has tools to perform assessment through Compliance Plan Self Assessment (CPSA) made by each units and branches every 6 (six) months to measure the compliance level against regulation that has been summarized in the Compliance Plan;
6) Menerapkan kebijakan program anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme yang diatur dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 14/27/PBI/2012 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) Bagi Bank Umum dan SE BI No. 15/21/DPNP tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) Bagi Bank Umum;
6)
Implement a policy of anti-money laundering and combating the financing of terrorism which are regulated in Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 14/27/PBI/2012 on Application of Anti-Money Laundering and Combating the Financing of Terrorism for Commercial Banks and Bank Indonesia Circular Letter No. 15/21/DPNP on Application of Anti-Money Laundering and Preventing the Financing of Terrorism for Commercial Banks;
7) Dalam rangka untuk memperkuat sistem pengendalian internal, khususnya dalam mengendalikan fraud, maka telah diterapkan dan diterbitkan kebijakan dan prosedur penerapan strategi anti fraud, sebagai salah satu bentuk kepatuhan terhadap Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/28/DPNP perihal Penerapan Strategi Anti Fraud Bagi Bank Umum;
7)
To strengthen the internal control system, especially in controlling fraud, policies and procedures of Anti-Fraud Strategy Implementation have been applied and issued, as one of compliance form with the Circular Letter of Bank Indonesia No. 13/28/DPNP concerning Anti Fraud Strategy Implementation for Commercial Bank;
8) Dalam rangka untuk mendukung pemberlakuan peraturan tentang FATCA (Foreign Account Tax Compliance Act), Bank telah terdaftar sebagai PFFI (Participating Foreign Financial Institution) pada tanggal 2 Mei 2014 dengan nomor GIIN GQPKMT 00002 ME 360 dan kebijakan internal mengenai FATCA telah diterbitkan pada bulan Juli 2014.
8)
To support the implementation of regulations of FATCA (Foreign Account Tax Compliance Act), the Bank has been registered as PFFI (Participating Foreign Financial Institution) as at May 2, 2014 with number GIIN GQPKMT 00002 ME 360 and FATCA internal policy has been published in July 2014.
9) Penerapan Good Corporate Governance (GCG) telah dilakukan oleh Bank, baik untuk bank konvensional maupun unit usaha syariah, antara lain: - Pembuatan Self Assessment secara berkala, dimana GCG merupakan salah satu faktor penilaian tingkat kesehatan bank. - Pembuatan Laporan Pelaksanaan GCG sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.
9)
Implementation of Good Corporate Governance (GCG) was performed the Bank, for both conventional banks and Islamic business units, such as: - Preparation of Self Assessment at regular intervals, of which GCG is one factor of the bank soundness assessment. - Preparation of GCG Implementation Report in accordance with Bank Indonesia.
241
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
49. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
49. RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko Stratejik
Strategic Risk
Risiko stratejik adalah risiko akibat pengambilan keputusan stratejik yang tidak tepat, kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis, ketidakmampuan untuk melaksanakan suatu keputusan stratejik, atau gabungan dari hal-hal tersebut.
Strategic risk is the risk due to inaccurate strategic decision, failure to anticipate changes in business environment, inability to implement a strategic decision, or combination thereof.
Untuk dapat tumbuh dan berkembang menjadi sebuah institusi keuangan terdepan di Indonesia, Bank membutuhkan serangkaian strategi. Ketidakmampuan dalam menyusun strategi yang tepat dapat menimbulkan kegagalan bisnis Bank di masa yang akan datang.
In order to grow and develop into a leading financial institution in Indonesia, the Bank needs to adopt certain strategies. Failure in formulating the right strategy may deteriorate the Bank’s business in the future.
Risiko ini juga mencakup kemampuan Bank dalam menciptakan keunggulan kompetitif di tengah kompetisi perbankan yang semakin ketat. Ketidakmampuan dalam menghadapi tantangan bisnis tersebut, yang terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu, akan mengakibatkan kegagalan dalam mencapai visi yang selama ini telah ditetapkan.
This risk also includes the Bank’s ability to create a competitive edge amidst stiff competition in the banking industry. The inability to cope with such business challenges, which are constantly changing from time to time, will lead to failure in accomplishing the determined vision.
Sama pentingnya adalah kemampuan untuk menerapkan keputusan-keputusan stratejik dan menghasilkan keuntungan yang diharapkan, karena strategi tidak berdampak banyak tanpa disertai pelaksanaan yang disiplin. Untuk menjamin implementasi strategi yang tepat, ketika strategi ditentukan, rencana kerja yang terperinci termasuk inisiatif-inisiatif kunci perlu dikembangkan, dan dipantau kesesuaiannya terhadap target jadwal pelaksanaan dan keuntungan.
Equally important is the ability to implement strategic decisions and deliver the expected benefits, because a strategy does not mean much without disciplined execution. To ensure proper strategy implementation, once the strategy is determined, detailed action plans including key initiatives need to be developed, and tracked according to timeline and benefit targets.
Pada akhirnya, kesuksesan strategi Bank harus dapat diukur. Bank memantau ukuran-ukuran kunci berikut ini: Posisi pasar, diukur dari peringkat aset Pertumbuhan bisnis, diukur dari pertumbuhan tahunan PBT (laba sebelum pajak) Efisiensi, diukur dari rasio BOPO Rasio Kecukupan Modal Minimum (KPMM)
In the end, success of the Bank’s strategy should be measurable. The Bank monitors the following key measures: Market position, measured by asset size rank Business growth, measured by year-on-year PBT (profit before tax) growth Efficiency, measured by BOPO ratio Capital Adequacy Ratio (CAR)
242
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
50. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN
50. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS The table below presents the comparison by class of the carrying amounts and fair value of the consolidated financial instruments that are recognized in the financial statements.
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan konsolidasian yang tercatat dalam laporan keuangan. 30 Juni/June 30, 2015
(Tidak Diaudit/Unaudited ) Nilai tercatat/Carrying value
Diperdagangkan/ Trading
Dimiliki hingga jatuh tempo/ Held-tomaturity
Diukur pada biaya perolehan/ Acquisition cost
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Tersedia untuk dijual/ Availableforsale
Biaya perolehan diamortisasi lainnya/ Other amortized cost
Jumlah nilai tercatat/ Carrying value
Nilai wajar/ Fair value
Aset keuangan: Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek yang diperdagangkan Investasi keuangan - Dimiliki hingga jatuh tempo - Pinjaman yang diberikan dan piutang - Tersedia untuk dijual - Sukuk ijarah dan mudharabah - Penyertaan saham Tagihan derivatif Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen Tagihan akseptasi Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain*) Jumlah aset Liabilitas keuangan: Liabilitas segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Liabilitas derivatif Liabilitas akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman diterima Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain**) Obligasi subordinasi Jumlah liabilitas
-
-
-
790.214
-
-
790.214
790.214
Financial assets: Current accounts with Banks Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Trading securities Financial investments Held-to-maturity Loans and receivables Available-for-sale Sukuk ijarah and mudharabah Investments in shares Derivatives receivable Loans Consumer financing receivables Acceptance receivables Prepayments and other assets*)
839.739
664.133
9.900
133.774.932
7.131.096
-
142.419.800
145.693.822
Total assets
269.408 -
-
-
-
-
954.284 106.520.478 4.552.253 2.877.003 7.810.607 3.633.433
954.284 106.520.478 4.552.253 269.408 2.877.003 7.810.607 3.633.433
954.284 106.520.478 4.552.253 269.408 2.877.003 7.820.120 4.257.811
-
-
-
-
-
560.508 4.485.509
560.508 4.485.509
560.508 4.512.209
Financial liabilities: Obligation due immediately Deposits from customers Deposits from other banks Derivatives payable Acceptances payable Securities issued Borrowings Accrued expenses and other liabilities**) Subordinated bonds
269.408
-
-
-
-
131.394.075
131.663.483
132.324.074
Total liabilities
-
-
-
10.200.861 1.336.233
-
-
10.200.861 1.336.233
10.200.861 1.336.233
640.864
-
-
11.488.767 -
-
-
11.488.767 640.864
11.488.767 640.864
198.875 -
664.133 -
9.900 -
496.380 98.045.117
7.129.776 1.320 -
-
664.133 496.380 7.129.776 9.900 1.320 198.875 98.045.117
664.133 496.380 7.129.776 10.152 1.320 198.875 101.354.365
-
-
-
8.537.558 2.879.802
-
-
8.537.558 2.879.802
8.502.080 2.879.802
*)
Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain terdiri atas piutang bunga-neto dan tagihan card center dan Mastercard
*)
Prepayments and other assets consist of interests receivable-net and card center receivables and Mastercard
**)
Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain terdiri atas beban bunga yang masih harus dibayar
**)
Accrued expenses and other liabilities consists of accrued interests
243
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 50. NILAI WAJAR (lanjutan)
INSTRUMEN
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEUANGAN
50. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
31 Desember/December 31, 2014 (Diaudit/Audited ) Nilai tercatat/Carrying value
Diukur pada nilai wajar/ Fair value through profit and loss
Diukur pada biaya perolehan/ Acquisition cost
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Tersedia untuk dijual/ Availableforsale
Biaya perolehan diamortisasi lainnya/ Other amortized cost
Jumlah nilai tercatat/ Carrying value
Nilai wajar/ Fair value
Aset keuangan: Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek yang diperdagangkan Investasi keuangan - Pinjaman yang diberikan dan piutang - Tersedia untuk dijual - Sukuk ijarah dan mudharabah - Penyertaan saham Tagihan derivatif Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen Tagihan akseptasi Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain*) Jumlah aset Liabilitas keuangan: Liabilitas segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Liabilitas derivatif Liabilitas akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman diterima Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain**) Obligasi subordinasi Jumlah liabilitas
-
-
780.208
-
-
780.208
780.208
Financial assets: Current accounts with Banks Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Trading securities Financial investments Loans and receivables Available-for-sale Sukuk ijarah and mudharabah Investments in shares Derivatives receivable Loans Consumer financing receivables Acceptance receivables Prepayments and other assets*)
264.091
9.900
125.913.610
10.165.054
-
136.352.655
139.981.672
Total assets
224.098 -
-
-
-
867.049 101.863.992 2.949.291 2.809.494 8.329.214 3.984.540
867.049 101.863.992 2.949.291 224.098 2.809.494 8.329.214 3.984.540
867.049 101.863.992 2.949.291 224.098 2.809.494 8.255.865 4.109.732
-
-
-
-
531.900 4.484.137
531.900 4.484.137
531.900 4.402.037
Financial liabilities: Obligation due immediately Deposits from customers Deposits from other banks Derivatives payable Acceptance payables Securities issued Borrowings Accrued expenses and other liabilities**) Subordinated bonds
224.098
-
-
-
125.819.617
126.043.715
126.013.458
Total liabilities
-
-
9.850.805 1.313.074
-
-
9.850.805 1.313.074
9.850.805 1.313.074
58.612
-
5.582.433 -
-
-
5.582.433 58.612
5.582.433 58.612
205.479 -
9.900 -
698.150 96.755.697
10.163.734 1.320 -
-
698.150 10.163.734 9.900 1.320 205.479 96.755.697
698.150 10.163.734 10.048 1.320 205.479 100.467.844
-
-
8.148.000 2.785.243
-
-
8.148.000 2.785.243
8.064.722 2.785.243
*)
Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain terdiri atas piutang bunga-neto dan tagihan card center dan Mastercard
*)
Prepayments and other assets consist of interests receivable-net and card center receivables and Mastercard
**)
Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain terdiri atas beban bunga yang masih harus dibayar
**)
Accrued expenses and other liabilities consists of accrued interests
244
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 50. NILAI WAJAR (lanjutan)
INSTRUMEN
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEUANGAN
50. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk perkiraan nilai wajar:
The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tertentu selain derivatif, efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo, piutang pembiayaan konsumen, kredit yang diberikan, pinjaman diterima, dan surat berharga yang diterbitkan (call money > 90 hari) mendekati nilai tercatat karena instrumen keuangan tersebut memiliki jangka waktu jatuh tempo yang singkat.
Fair values of certain financial assets and liabilities other than derivatives, held-to-maturity securities, consumer financing receivables, loans, borrowings and securities issued (call money > 90 days) are approximately the same with their carrying amounts due to the short-term maturities of these financial instruments.
Nilai wajar tagihan dan liabilitas derivatif dihitung berdasarkan metodologi yang dijelaskan dalam Catatan 2j dan 10.
The fair value of derivatives receivable and payable are calculated based on methodology as disclosed in Notes 2j and 10.
Nilai wajar dari pinjaman diterima dihitung menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar.
The fair value of borrowings is calculated using discounted cash flows using market interest rate.
Nilai wajar untuk surat berharga yang diterbitkan dan obligasi subordinasi dihitung menggunakan nilai pasar yang berlaku.
The fair value of securities issued and subordinated bonds are calculated using prevailing market price.
Nilai wajar dari kredit yang diberikan, efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo dan piutang pembiayaan konsumen dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar terkini.
The fair value of loans, held to maturity securities and consumer financing receivables are determined by discounting cash flows using current market interest rate.
Tabel di bawah ini menyajikan instrumen keuangan yang diakui pada nilai wajar berdasarkan hirarki yang digunakan Bank untuk menentukan dan mengungkapkan nilai wajar dari instrumen keuangan:
The table below shows the financial instruments recognized at fair value based on the hierarchy used by the Bank in determining and disclosing the fair value of financial instruments:
(i) Tingkat 1: dikutip dari harga pasar aktif untuk aset atau liabilitas keuangan yang identik;
(i) Level 1: Quoted (unadjusted) prices in active markets for identical financial assets or liabilities;
(ii) Tingkat 2: Teknik valuasi dimana seluruh input yang memiliki efek signifikan terhadap nilai wajar yang tercatat dapat diobservasi baik secara langsung atau tidak langsung;
(ii) Level 2: Valuation techniques for which all inputs which have a significant effect on the recorded fair value are observable either directly or indirectly;
(iii) Tingkat 3: Teknik valuasi dimana seluruh input yang memiliki efek signifikan terhadap nilai wajar yang tercatat tidak dapat diobservasi dari data pasar.
(iii) Level 3: Valuation techniques which use inputs that have a significant effect on the recorded fair value that are not based on observable market data.
245
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 50. NILAI WAJAR (lanjutan)
INSTRUMEN
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEUANGAN
50. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
30 Juni/June 30, 2015 (Tidak Diaudit/Unaudited ) Nilai w ajar/Fair value
Jumlah nilai tercatat/
Tingkat 1/
Tingkat 2/
Tingkat 3/
Jumlah/
Total carrying
Level 1
Level 2
Level 3
Total
amount Aset keuangan: Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek yang diperdagangkan Investasi keuangan - Dimiliki hingga jatuh tempo - Pinjaman yang diberikan dan piutang - Tersedia untuk dijual - Sukuk ijarah dan mudharabah - Penyertaan saham Tagihan derivatif Kredit yang diberikan
10.200.861 1.336.233
-
-
10.200.861 1.336.233
10.200.861 1.336.233
11.488.767 640.864
72.392
568.472
11.488.767 -
11.488.767 640.864
664.133 496.380 7.129.776 9.900 1.320 198.875 98.045.117
4.455.524 -
2.674.252 10.152 198.875 -
664.133 496.380 1.320 101.354.365
664.133 496.380 7.129.776 10.152 1.320 198.875 101.354.365
8.537.558
-
-
8.502.080
8.502.080
2.879.802
-
-
2.879.802
2.879.802
790.214
-
-
790.214
790.214
142.419.800
4.527.916
3.451.751
137.714.155
145.693.822
Total assets
954.284
-
-
954.284
954.284
Obligation due immediately
106.520.478
-
-
106.520.478
106.520.478
Deposits from customers
4.552.253
-
-
4.552.253
4.552.253
Deposits from other banks
Consumer financing
Piutang pembiayaan konsumen Tagihan akseptasi
Jumlah aset
Liabilitas keuangan: Liabilitas segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain
receivables Acceptance receivables Prepayments and
Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain*)
Financial assets: Current accounts with Banks Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Trading securities Financial investments Held-to-maturity Loans and receivables Available-for-sale Sukuk ijarah and mudharabah Investments in shares Derivatives receivable Loans
other assets*)
Financial liabilities:
269.408
-
269.408
-
269.408
Derivatives payable
Liabilitas akseptasi
2.877.003
-
-
2.877.003
2.877.003
Acceptances payable
Surat berharga yang diterbitkan
7.810.607
-
7.820.120
-
7.820.120
Securities issued
Pinjaman diterima
3.633.433
-
4.257.811
-
4.257.811
Liabilitas derivatif
dan liabilitas lain-lain**) Obligasi subordinasi Jumlah liabilitas
Borrowings Accrued expenses and other
Beban yang masih harus dibayar 560.508
-
-
560.508
560.508
4.485.509
-
4.512.209
-
4.512.209
Subordinated bonds
liabilities**)
131.663.483
-
16.859.548
115.464.526
132.324.074
Total liabilities
*)
Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain terdiri atas piutang bunga-neto dan tagihan card center dan Mastercard
*)
Prepayments and other assets consist of interests receivable-net and card center receivables and Mastercard
**)
Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain terdiri atas beban bunga yang masih harus dibayar
**)
Accrued expenses and other liabilities consists of accrued interests
246
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 50. NILAI WAJAR (lanjutan)
INSTRUMEN
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
KEUANGAN
50. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
31 Desem ber/December 31, 2014 (Diaudit/Audited ) Nilai w ajar/Fair value
Jum lah nilai tercatat/
Tingkat 1/
Tingkat 2/
Tingkat 3/
Jum lah/
Total carrying
Level 1
Level 2
Level 3
Total
amount Aset keuangan: Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek yang diperdagangkan Investasi keuangan - Pinjaman yang diberikan dan piutang - Tersedia untuk dijual - Sukuk ijarah dan mudharabah - Penyertaan saham Tagihan derivatif Kredit yang diberikan
9.850.805 1.313.074
-
-
9.850.805 1.313.074
9.850.805 1.313.074
5.582.433 58.612
41.302
17.310
5.582.433 -
5.582.433 58.612
698.150 10.163.734 9.900 1.320 205.479 96.755.697
4.147.219 -
6.016.515 10.048 205.479 -
698.150 1.320 100.467.844
698.150 10.163.734 10.048 1.320 205.479 100.467.844
8.148.000
-
-
8.064.722
8.064.722
2.785.243
-
-
2.785.243
2.785.243
780.208
-
-
780.208
780.208
136.352.655
4.188.521
6.249.352
129.543.799
139.981.672
Total assets
867.049
-
-
867.049
867.049
Obligation due immediately
101.863.992
-
-
101.863.992
101.863.992
Deposits from customers
2.949.291
-
-
2.949.291
2.949.291
Deposits from other banks
Consumer financing
Piutang pembiayaan konsumen Tagihan akseptasi
Jum lah aset
Liabilitas keuangan: Liabilitas segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain
receivables Acceptance receivables Prepayments and
Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain*)
Financial assets: Current accounts with Banks Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Trading securities Financial investments Loans and receivables Available-for-sale Sukuk ijarah and mudharabah Investments in shares Derivatives receivable Loans
other assets*)
Financial liabilities:
224.098
-
224.098
-
224.098
Derivatives payable
Liabilitas akseptasi
2.809.494
-
-
2.809.494
2.809.494
Acceptances payable
Surat berharga yang diterbitkan
8.329.214
-
8.255.865
-
8.255.865
Securities issued
Pinjaman diterima
3.984.540
-
4.109.732
-
4.109.732
Liabilitas derivatif
dan liabilitas lain-lain**) Obligasi subordinasi Jum lah liabilitas
Borrowings Accrued expenses and other
Beban yang masih harus dibayar 531.900
-
-
531.899
531.900
4.484.137
-
4.402.037
-
4.402.037
Subordinated bonds
liabilities**)
126.043.715
-
16.991.732
109.021.725
126.013.458
Total liabilities
*)
Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain terdiri atas piutang bunga-neto dan tagihan card center dan Mastercard
*)
Prepayments and other assets consist of interests receivable-net and card center receivables and Mastercard
**)
Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain terdiri atas beban bunga yang masih harus dibayar
**)
Accrued expenses and other liabilities consists of accrued interests
51. MANAJEMEN MODAL
51. CAPITAL MANAGEMENT The primary objectives of the Bank’s capital management policy are to ensure that the Bank has a strong capital to support the Bank’s business expansion strategy currently, to sustain future development of the business, to meet regulator capital adequacy requirements and also to ensure the efficiency of Bank’s capital structure.
Tujuan utama dari kebijakan Bank atas kebijakan pengelolaan modal adalah untuk memastikan bahwa Bank memiliki modal yang kuat untuk mendukung strategi pengembangan ekspansi usaha Bank saat ini, mempertahankan kelangsungan pengembangan di masa mendatang, untuk memenuhi ketentuan kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh regulator serta memastikan agar struktur permodalan Bank telah efisien.
247
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
51. MANAJEMEN MODAL (lanjutan)
51. CAPITAL MANAGEMENT (continued)
Bank menyusun Rencana Permodalan berdasarkan penilaian dan penelaahan atas kebutuhan kecukupan permodalan yang dipersyaratkan dan mengkombinasikannya dengan tinjauan perkembangan ekonomi terkini dan hasil dari metode stress test. Bank senantiasa akan menghubungkan tujuan keuangan dan kecukupan modal terhadap risk appetite melalui proses perencanaan modal dan stress test, begitu pula dengan bisnis yang didasarkan pada permodalan dan persyaratan likuiditas Bank.
Bank undertakes Capital Planning based on assessment and review of the capital situation in terms of the legal capital adequacy requirement, combined with assessment of economic outlooks and stress test result. Bank will continue to link financial and capital adequacy goals to risk appetite through the capital planning process and stress testing method as well as assess the businesses based on Bank’s capital and liquidity requirements.
Kebutuhan permodalan Bank juga direncanakan dan didiskusikan secara rutin yang didukung dengan data analisis.
The capital needs of the Bank are also discussed and planned on a routine basis supported by data analysis.
Rencana Permodalan disusun oleh Direksi sebagai bagian dari Rencana Bisnis Bank dan disetujui oleh Dewan Komisaris. Perencanaan ini diharapkan akan memastikan tersedianya modal yang cukup dan terciptanya struktur permodalan yang optimal berdasarkan komponen permodalan yang berbeda untuk mendukung strategi Bank.
Capital Planning is prepared by Board of Directors as part of Bank’s Business Plan and is approved by the Board of Commissioners. Capital Planning ensures that adequate levels of capital and an optimum mix of the different components of capital are maintained to support Bank’s strategy.
Bank telah melakukan perhitungan kecukupan modal berdasarkan ketentuan BI yang berlaku, dimana modal yang dimiliki diklasifikasikan dalam 2 Tier yaitu Modal Tier 1 dan Modal Tier 2.
Bank calculated its capital adequacy requirements using the prevailing BI regulation, where the regulatory capital is classified into two tiers: Tier 1 Capital and Tier 2 Capital.
Bank tidak memiliki modal tambahan yang memenuhi kriteria Modal Tier 3 sesuai dengan peraturan BI yang berlaku.
Bank does not have any other supplementary capital which meets the criteria of tier 3 Capital under prevailing BI Regulation.
Bank telah meningkatkan modal melalui rights issue sebesar Rp1.407.050 pada bulan April 2010 sebesar Rp1.500.854 pada bulan Juli 2013 dan sebesar Rp1.497.204 pada bulan Desember 2014. Bank juga telah menyelesaikan penerbitan Obligasi Subordinasi dengan realisasi sebesar Rp1.500.000 pada bulan Mei 2011, Rp500.000 pada bulan Desember 2011, Rp1.000.000 pada bulan Oktober 2012 dan Rp1.500.000 pada bulan Juli 2014.
The Bank had raised share capital through rights issuances of 1,407,050 in April 2010 Rp1,500,854 in July 2013 and Rp1,497,204 in December 2014. The Bank has also recently completed a Subordinated Debt issuance realisation of Rp1,500,000 in May 2011, Rp500,000 in December 2011, Rp1,000,000 in October 2012, and Rp1,500,000 in July 2014.
Bank mematuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak eksternal sepanjang periode pelaporan, khususnya berkenaan dengan perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR).
Bank has complied with all externally imposed capital requirements throughout the reporting period, particularly regarding Capital Adequacy Ration (CAR) and calculation of Risk Weighted Assets (RWA).
248
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
51. MANAJEMEN MODAL (lanjutan)
51. CAPITAL MANAGEMENT (continued) The Bank’s capital adequacy ratio with consideration for credit, operational and market risks:
Kewajiban penyediaan modal Bank dengan memperhitungkan risiko kredit, risiko operasional dan risiko pasar: 30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudi ted)
31 Desem ber/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audi ted)
Konsolidasi
Consol i dated
Modal Tier I Tier II Jumlah Modal Aktiva Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Kredit Aktiva Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Operasional Aktiva Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Pasar Rasio CET 1 Rasio Tier 1 Rasio Tier 2 Total rasio Rasio kew ajiban penyediaan modal minimum yang diw ajibkan
Capital 13.535.880
13.257.028
4.637.541
4.938.051
18.173.421
18.195.079
100.874.031
101.509.821
14.560.948
13.443.897
458.312
427.488
Tier I Tier II Total Capital Risk Weighted Assets for Credit Risk Risk Weighted Assets for Operational Risk Risk Weighted Assets for Market Risk
11,68% 11,68% 4,00% 15,68%
11,49% 11,49% 4,28% 15,77%
CET 1 Ratio Tier 1 Ratio Tier 2 Ratio Ratio Total
9 - 9,99%
9 - 9,99%*)
Minimum Capital Adequacy Ratio required
Bank Modal Tier I Tier II
11.900.747 4.569.578
12.281.017 4.655.887
Bank Capital Tier I Tier II
Jumlah Modal
16.470.325
16.936.904
Total Capital
93.684.924
94.784.733
11.293.246
10.273.665
460.274
428.015
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Kredit Aktiva Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Operasional Aktiva Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Pasar Rasio CET 1 Rasio Tier 1 Rasio Tier 2 Total rasio Rasio kew ajiban penyediaan modal minimum yang diw ajibkan
Risk Weighted Assets for Credit Risk Risk Weighted Assets for Operational Risk Risk Weighted Assets for Market Risk
11,29% 11,29% 4,33% 15,62%
11,64% 11,64% 4,41% 16,06%
CET 1 Ratio Tier 1 Ratio Tier 2 Ratio Ratio Total
9 - 9,99%
9 - 9,99%*)
Minimum Capital Adequacy Ratio required
*) Sesuai dengan PBI 15/12/2013 yang berlaku efektif 1 Januari 2014 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dimana Risiko Profil Bank adalah di tingkat 2/ According to PBI 15/12/2013 effective from January 1, 2014 on Capital Adequacy Ratio (CAR) in which the Risk Profile of the Bank is at level 2
249
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
52. INFORMASI LAINNYA
52. OTHER INFORMATION
a. Analisa jatuh tempo aset dan liabilitas (sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai) berdasarkan jangka waktu kontraktual yang tersisa sejak tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, sampai dengan jatuh tempo adalah sebagai berikut:
Maturity analysis of assets and liabilities (before allowance for impairment losses) based on the remaining contractual period from June 30, 2015 and December 31, 2014, until maturity are as follows:
a.
30 Juni/June 30, 2015 (Tidak Diaudit/Unaudited )
50010000_02
Tidak mempunyai tanggal jatuh tempo kontraktual/ No contractual maturity
Sampai dengan 1 bulan/ Up to 1 month
Lebih dari 1 bulan s/d 3 bulan/ M ore than 1 month until 3 months
Lebih dari 3 bulan s/d 6 bulan/ M ore than 3 months until 6 months
Lebih dari 6 bulan s/d 12 bulan/ M ore than 6 months until 12 months
Lebih dari 12 bulan/ M ore than 12 months
Jumlah/ Total
Aset
Assets
Kas
-
2.136.130
-
-
-
-
2.136.130
Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek yang diperdagangkan Investasi keuangan Tagihan derivatif Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen Tagihan akseptasi Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain - neto
-
10.200.861 1.336.380
-
-
-
-
10.200.861 1.336.380
4.552 -
11.484.817 326.744 8.565 8.162.061 34.103 843.337
5.000 119.950 14.816 4.338.685 63.484 1.110.603
215.673 15.467 7.712.653 211.738 828.510
526.827 513.512 18.098 19.030.501 667.642 97.352
114.037 7.377.733 145.994 60.523.969 7.713.579 -
11.489.817 640.864 8.558.164 202.940 99.767.869 8.690.546 2.879.802
176.182
4.104.296
-
-
-
-
4.280.478
Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Trading securities Financial investments Derivatives receivable Loans Consumer financing receivables Acceptances receivable Prepayments and other assets - net
Jumlah aset
180.734
38.637.294
5.652.538
8.984.041
20.853.932
75.875.312
150.183.851
Total assets
-
954.284 18.360.346 24.028.564 25.366.368 3.325.183 10.766 840.539 396.967 1.122.153
19.072.973 48.974 24.758 1.110.602 50.000 154.494
13.050.961 584.425 14.247 828.510 1.329.102 424.682
6.061.153 440.070 94.087 97.352 1.256.516 109.964
580.113 153.601 125.550 4.778.022 1.822.140
954.284 18.360.346 24.028.564 64.131.568 4.552.253 269.408 2.877.003 7.810.607 3.633.433
-
1.986.249 -
-
-
-
1.348.878 4.485.509
3.335.127 4.485.509
Obligations due immediately Demand deposits Savings deposits Time deposits Deposits from other banks Derivatives payable Acceptances payable Securities issued Borrowings Accrued expenses and other liabilities Subordinated bonds
Liabilitas Liabilitas segera Giro Tabungan Deposito berjangka Simpanan dari bank lain Liabilitas derivatif Liabilitas akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman diterima Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Obligasi subordinasi Jumlah liabilitas Aset (liabilitas) neto
Liabilities
-
76.391.419
20.461.801
16.231.927
8.059.142
13.293.813
134.438.102
Total liabilities
180.734
(37.754.125)
(14.809.263)
(7.247.886)
12.794.790
62.581.499
15.745.749
Net assets (liabilities)
250
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
52. INFORMASI LAINNYA (lanjutan)
52. OTHER INFORMATION (continued) 31 Desember/December 31, 2014 (Diaudit/Audited )
Tidak mempunyai tanggal jatuh tempo kontraktual/ No contractual maturity
Sampai dengan 1 bulan/ Up to 1 month
Lebih dari 1 bulan s/d 3 bulan/ M ore than 1 month until 3 months
Lebih dari 3 bulan s/d 6 bulan/ M ore than 3 months until 6 months
Lebih dari 6 bulan s/d 12 bulan/ M ore than 6 months until 12 months
Lebih dari 12 bulan/ M ore than 12 months
Jumlah/ Total
Aset
Assets
Kas
-
2.195.531
-
-
-
-
2.195.531
Cash Current accounts with 9.850.805 Bank Indonesia 1.313.223Current accounts with other banks Placements with Bank 5.583.433 Indonesia and other banks 58.612 Trading securities Financial investments 11.112.879 205.996 Derivatives receivable Loans 98.030.670 8.270.897 Consumer financing receivables 2.813.377 Acceptances receivable Prepayments and 3.723.184 other assets - net
Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek yang diperdagangkan Investasi keuangan Tagihan derivatif Kredit yang diberikan Piutang pembiayaan konsumen Tagihan akseptasi Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain - neto
-
9.850.805 1.313.223
-
-
-
-
4.552 -
5.505.069 2.022.721 24.951 5.566.544 25.929 755.841
29.386 580.210 45.079 5.972.875 49.895 1.134.137
48.978 946.714 4.026 11.814.587 228.384 840.403
1.388 603.863 2.725 14.861.019 797.214 82.996
57.224 6.954.819 129.215 59.815.645 7.169.475 -
177.065
3.546.119
-
-
-
-
Jumlah aset
181.617
30.806.733
7.811.582
13.883.092
16.349.205
74.126.378
143.158.607
Total assets
-
867.049 16.344.264 23.454.717 31.581.748 2.263.689 3.606 751.958
18.656.032 32.761 48.977 1.134.137
7.094.463 101.057 24.327 840.403
4.374.269 551.784 21.788 82.996
358.499 125.400 -
867.049 16.344.264 23.454.717 62.065.011 2.949.291 224.098 2.809.494
Obligations due immediately Demand deposits Savings deposits Time deposits Deposits from other banks
-
1.087.254
619.877 498.699
999.962 212.782
1.673.973 327.582
5.035.402 1.858.223
8.329.214 3.984.540
-
1.992.170 -
-
-
-
1.081.311 4.484.137
3.073.481 4.484.137
Liabilitas Liabilitas segera Giro Tabungan Deposito berjangka Simpanan dari bank lain Liabilitas derivatif Liabilitas akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman diterima Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Obligasi subordinasi Jumlah liabilitas Aset (liabilitas) neto
Liabilities
Derivatives payable Acceptances payable Securities issued Borrowings Accrued expenses and other liabilities Subordinated bonds
-
78.346.455
20.990.483
9.272.994
7.032.392
12.942.972
128.585.296
Total liabilities
181.617
(47.539.722)
(13.178.901)
4.610.098
9.316.813
61.183.406
14.573.311
Net assets (liabilities)
251
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
52. INFORMASI LAINNYA (lanjutan)
52. OTHER INFORMATION (continued) In relation to the mismatch of the Bank and subsidiaries’ monetary assets and liabilities that mature up to one month and between one and three months, the Bank has plans to improve its services to customers, to offer interesting products and interests to customers to maintain stability and continuity in deposit amounts. In addition, the Bank and subsidiaries has intensified its efforts in the collection of non-performing debtors and is in the process of negotiation to obtain certain borrowing facilities from both local and offshore banks.
Langkah yang diambil oleh Bank dan anak perusahaan sehubungan dengan ketidaksesuaian aset dan liabilitas moneter yang jatuh tempo sampai dengan satu bulan dan antara satu sampai dengan tiga bulan, adalah meningkatkan pelayanan kepada nasabah serta menawarkan produk dan bunga yang menarik kepada nasabah untuk menjaga stabilitas dan kontinuitas jumlah simpanan. Di samping itu, Bank dan anak perusahaan juga mengintensifkan usaha penagihan kepada debitur bermasalah dan memperoleh fasilitas pinjaman dari berbagai bank baik dari dalam maupun luar negeri. b.
Per 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, tidak terdapat pelampauan dan pelanggaran Batas Maksimum Pemberian Kredit seperti yang ditentukan dalam Peraturan Bank Indonesia.
b.
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, there were no excess and violation of the Legal Lending Limit, as stipulated in Bank Indonesia Regulation.
c.
Efektif tanggal 31 Oktober 2011, Bank telah mengadakan perjanjian sewa gedung kantor yang tidak dapat dibatalkan untuk periode selama 12 (dua belas) tahun hingga 30 Oktober 2023, dengan luas ruangan 2 sebesar 38.344,77m di Sentral Senayan III. Total komitmen sewa (termasuk biaya jasa) selama periode sewa adalah sebesar USD100.224.088 (nilai penuh). Pembayaran atas sewa dilakukan secara triwulanan di muka.
c.
Effective October 31, 2011, the Bank entered into an irrevocable office space lease agreement for a period of 12 (twelve) years up to October 30, 2023, covering a total office space of approximately 38,344.77 square meters in Sentral Senayan III. The total lease commitment (including service charges) for the duration of the lease is USD100,224,088 (full amount). The payment terms of the lease is in advance on a quarterly basis.
53. PENERAPAN PERTAMA KALI PSAK 24 (REVISI 2013)
53. FIRST TIME IMPLEMENTATION OF SFAS 24 (REVISED 2013)
Sejak 1 Januari 2015, Bank dan entitas anak telah menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, yang mengatur perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas imbalan kerja.
Starting January 1, 2015, the Bank and subsidiaries has adopted SFAS No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”, which regulates accounting treatment and disclosure of employee benefit.
Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) berlaku secara retrospektif sehingga laporan keuangan konsolidasian posisi 31 Desember 2014, 30 Juni 2014 dan 1 Januari 2014 telah disajikan kembali dan disesuaikan dengan PSAK No. 24 (Revisi 2013).
The implementation of SFAS No. 24 (Revised 2013) is effective retrospectively so that the consolidated financial statement as of December 31, 2014, June 30, 2014 and January 1, 2014 has been restated and adjusted in accordance with SFAS No. 24 (Revised 2013).
Pengaruh penerapan pertama kali PSAK No. 24 (Revisi 2013) untuk laporan keuangan konsolidasian per tanggal 31 Desember 2014, 30 Juni 2014 dan 1 Januari 2014 adalah sebagai berikut:
The effect of first time implementation of SFAS No. 24 (Revised 2013) on the consolidated financial statement as of December 31, 2014, June 30, 2014 and January 1, 2014 are as follows:
252
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
53. PENERAPAN PERTAMA KALI PSAK 24 (REVISI 2013) (lanjutan)
53. FIRST TIME IMPLEMENTATION OF SFAS 24 (REVISED 2013) (continued) Penyesuaian
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim
Sebelum disesuaikan/ Before adjusted
sehubungan dengan penerapan aw al PSAK 24 (Revisi 2013)/ Adjustments of first implementation of SFAS 24 (Revised 2013)
Setelah disesuaikan/ As adjusted
31 Desem ber 2014
December 31, 2014
Aset Aset pajak tangguhan
428.552
46.745
475.297
Assets Deferred tax assets
Liabilitas Liabilitas pajak tangguhan Beban yang masih harus dibayar dan liabiltas lain
116.680 2.866.942
(4.890) 206.539
111.790 3.073.481
Liabilities Deferred tax liabilities Accrued expenses and other liabilities
5.989.649 207.851
(205.051) 55.721 (5.574)
(205.051) 6.045.370 202.277
Assets Actuarial losses on defined benefit plan Retained earnings Non-controlling interest
Ekuitas Kerugian aktuarial atas program manfaat pasti Saldo laba Kepentingan non-pengendali 1 Januari 2014
January 1, 2014
Aset Aset pajak tangguhan
395.518
54.112
449.630
Assets Deferred tax assets
Liabilitas Liabilitas pajak tangguhan Beban yang masih harus dibayar dan liabiltas lain-lain
103.026 2.754.135
(5.071) 236.736
97.955 2.990.871
Liabilities Deferred tax liabilities Accrued expenses and other liabilities
5.368.385 194.042
(218.003) 46.232 (5.782)
(218.003) 5.414.617 188.260
Equity Actuarial losses on defined benefit plan Retained earnings Non-controlling interest
Setelah disesuaikan/ As adjusted
Interim Consolidated statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Ekuitas Kerugian aktuarial atas program manfaat pasti Saldo laba Kepentingan non-pengendali
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Kom prehensif Lain Konsolidasi Interim
Sebelum disesuaikan/ Before adjusted
Penyesuaian sehubungan dengan penerapan aw al PSAK 24 (Revisi 2013)/ Adjustments of first implementation of SFAS 24 (Revised 2013)
30 Juni 2014 Beban operasional lainnya Tenaga kerja Beban pajak - neto Laba periode berjalan
June 30, 2014
1.094.607
(6.541)
1.088.066
(165.855)
(1.636)
(167.491)
344.974
4.906
349.880
Pendapatan kom prehensif lainnya: Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Keuntungan/(kerugian) aktuarial atas program manfaat pasti Pajak penghasilan terkait dengan komponen pendapatan komprehensif lainnya
Tax expenses - net Income for the period Other comprehensive income:
-
8.557
8.557
-
(2.139)
(2.139)
Actuarial gains/(losses) on defined benefit plan Income tax relating to components of other comprehensive income
336.018 8.956
4.744 162
340.762 9.118
Income for the period attributable to: Equity holders of the parent company Non-controlling interest
391.053 8.956
11.220 104
402.273 9.060
Total comprehensive income for the period attributable to: Equity holders of the parent company Non-controlling interest
Sebelum disesuaikan/ Before adjusted
sehubungan dengan penerapan aw al PSAK 24 (Revisi 2013)/ Adjustments of first implementation of SFAS 24 (Revised 2013)
Setelah disesuaikan/ As adjusted
Interim Consolidated Statements of Cash Folws
(7.742.556) 1.181.543
Net cash used in operating activities Net cash provided by financing activities
Jum lah laba kom prehensif selam a periode berjalan Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
Other operating expenses Personnel
Items that will not be reclassified to profit or loss
Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
Interim Consolidated statements of Financial Position
Penyesuaian
Laporan Arus Kas Konsolidasian Interim 30 Juni 2014 Kas neto digunakan untuk aktivitas operasi Kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan
June 30, 2014 (7.742.452) 1.181.439
(104) 104
253
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
54. INFORMASI KEUANGAN CABANG SYARIAH
54. FINANCIAL BRANCH
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited) ASET Kas Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada bank lain Surat berharga yang dimiliki Pembiayaan berbasis piutang Pembiayaan bagi hasil Pembiayaan sew a Dikurangi : Cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif Individual Kolektif Aset tetap dan inventaris Aset non-produktif Rupa-rupa aset JUMLAH ASET
(104.814)
(3.491)
(56.239) 4.122 10.297 120.257
(84.450) 4.409 6.385 87.285
Collective Fixed assets and inventories Non-earning assets Other assets
9.681.443
1.940 1.367.840 151 120.000 2.740.360 2.893.403 45.253
7.179.085
Dana usaha EKUITAS Saldo laba JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY LIABILITIES 546.475 4.589.064 25.431
308.841 3.850.036 21.612
Wadiah demand deposits Non-profit sharing investment deposits Liabilities to other banks
300.000
300.000
Securities issued
60.932
34.786
Other liabilities
3.767.672
2.378.923
Business funds
391.869
284.887
EQUITY Retained earnings
9.681.443
7.179.085
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
KOMITMEN DAN KONTINJENSI
COM M ITM ENTS AND CONTINGENCIES
KEWAJIBAN KOMITMEN Fasilitas pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik
COM M ITM ENTS LIABILITIES
Lainnya
KEWAJIBAN KONTINJENSI Garansi yang diberikan
Unused loan commitments granted to customers
321.205
49.713
3.809
6.386
Past due margin revenues
-
1.902
Others
3.809
8.288
333.313
309.625
TAGIHAN KONTINJENSI Pendapatan margin dalam penyelesaian
TOTAL ASSETS
31 Desem ber/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audited)
LIABILITAS
Rupa-rupa liabilitas
SHARIA
31 Desem ber/ December 31, 2014 (Diaudit/ Audited)
LIABILITAS DAN EKUITAS
Surat berharga yang diterbitkan
ON
ASSETS Cash Placements with Bank Indonesia Placements with other banks Marketable securities Receivables financing Profit sharing financing Lease financing Less : Allowance for impairment losses on earning assets Individual
3.141 1.531.572 163 789.133 2.841.796 4.440.250 101.765
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
Dana simpanan wadiah Dana investasi non- profit sharing Liabilitas pada bank lain
INFORMATION
CONTINGENT RECEIVABLES
254
CONTINGENT LIABILITIES Guarantees issued
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
54. INFORMASI KEUANGAN CABANG SYARIAH (lanjutan)
54. FINANCIAL INFORMATION BRANCH (continued)
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
SHARIA
30 Juni/ June 30, 2014 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL PENYALURAN DANA PENDAPATAN PENYALURAN DANA Pendapatan dari Piutang Pendapatan dari Bagi Hasil Lainnya JUMLAH PENDAPATAN PENYALURAN DANA
ON
OPERATING INCOM E AND EXPENSES FROM FUND DISTRIBUTION
188.816 144.810 38.590
174.865 27.368 19.048
372.216
221.281
INCOM E FROM FUND DISTRIBUTION Income from Receivables Income from Profit Sharing Others TOTAL INCOME FROM FUND DISTRIBUTION
BAGI HASIL UNTUK PEMILIK DANA INVESTASI Non Profit Sharing
87.050
74.710
PROFIT SHARING FOR INVESTORS Non Profit Sharing
JUMLAH BAGI HASIL
87.050
74.710
TOTAL PROFIT SHARING
285.166
146.571
INCOM E AFTER PROFIT SHARING DISTRIBUTION
PENDAPATAN SETELAH DISTRIBUSI BAGI HASIL PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL SELAIN PENYALURAN DANA
OPERATING INCOM E AND EXPENSES OTHER THAN FUND DISTRIBUTION
PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA Komisi/provisi/fee dan administrasi Pendapatan lainnya JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA Beban bonus wadiah Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) Beban tenaga kerja Beban lainnya JUMLAH BEBAN OPERASIONAL LAINNYA BEBAN OPERASIONAL LAINNYA - NETO LABA/(RUGI) OPERASIONAL PENDAPATAN DAN BEBAN NON-OPERASIONAL Keuntungan penjabaran transaksi valuta asing Beban non-operasional lainnya (RUGI)/LABA NON-OPERASIONAL LABA/(RUGI ) PERIODE BERJALAN
5.126 25.368
628 17.520
30.494
18.148
OTHER OPERATING INCOM E Commission/provision/fee and administration Other income TOTAL OTHER OPERATING INCOM E
OTHER OPERATING EXPENSES Wadiah bonus expenses Provisions for Impairment losses of financial assets (Impairment) Impairment losses of other assets (non financial) Personnel expenses Other expenses TOTAL OTHER OPERATING EXPENSES
1.704
1.384
95.070
96.312
982 17.288 93.504
11.976 82.025
208.548
191.697
(178.054)
(173.549)
OTHER OPERATING EXPENSES - NET
107.112
(26.978)
OPERATING INCOM E/(LOSSES)
130 (94) 36
NON-OPERATING INCOM E AND EXPENSES Gains from the translation of foreign currency Other non-operating expenses NON-OPERATING (LOSSES)/INCOM E
(26.942)
INCOM E/(LOSSES) FOR THE PERIOD
540 (670) (130) 106.982
255
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 55. PERNYATAAN STÁNDAR KEUANGAN BARU
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
55. NEW REVISED STATEMENT OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi keuangan baru yang baru-baru ini telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Bank namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun 2015:
The following summarizes the new Statement of Financial Accounting Standards that was recently issued by Indonesian Financial Accounting Standard Board that is considered relevant to the financial reporting of the Bank but not yet effective for 2015 financial statements:
Efektif berlaku 1 Januari 2016:
Effective on or after January 1, 2016:
pada
atau
setelah
tanggal
PSAK No. 110 (Revisi 2015), “Akuntansi Sukuk”.
SFAS No. 101 (Revised 2015), “Sukuk Accounting”.
Penerapan dini sebelum 1 Januari 2016 diijinkan.
Early adoption prior to January 1, 2016 is permitted.
Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian, manajemen masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan yang disesuaikan tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan konsolidasian.
As of the issuance date of these consolidated financial statements, the Bank is still evaluating the potential impact of these new standard on the consolidated financial statements.
56. REKLASIFIKASI AKUN
56. RECLASSIFICATION ACCOUNTS The interim consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for six-month period ended June 30, 2014 has been reclassified to conform with the presentation of the interim consolidated statements of comprehensive income for six-month period ended June 30, 2015 as follow:
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015 sebagai berikut:
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Interim Pendapatan bunga
Periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014/ Six-month period ended June 30, 2014 Setelah Sebelum reklasifikasi/After reklasifikasi/Before reclassification reclassification
Interim Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
6.424.036
6.591.847
Interest income
Pendapatan operasional lainnya
677.326
756.773
Other operating income
Beban umum dan administrasi
1.327.462
1.574.721
General and administrative expenses
256
The original interim consolidated financial statements included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 57. PERISTIWA SETELAH PELAPORAN
TANGGAL
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PERIODE
57. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD
Pemeriksaan pajak tahun pajak 2011
Tax audit for fiscal year 2011
Kantor Pajak telah melakukan pemeriksaan untuk tahun 2011 atas PPh Badan dan menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan (PPh) Badan tertanggal 3 Juli 2015 sebesar Rp470.862 (termasuk denda dan bunga). Bank tidak menyetujui seluruh hasil pemeriksaan di dalam SKPKB tersebut, dan akan menyampaikan Surat Keberatan.
The Indonesian Tax Office had conducted a tax audit for the fiscal year 2011 for Corporate Income Tax and issued the Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) on Corporate Income Tax dated July 3, 2015 amounting to Rp470,862 (including penalties and interests). However, the Bank disputed all of the items contained in the SKPKB and will file Objection Letters.
Pemeriksaan pajak tahun pajak 2007
Tax audit for fiscal year 2007
Jumlah banding yang disetujui oleh Pengadilan Pajak pada tanggal 19 Mei 2015 telah dikembalikan kepada Bank pada 3 Juli 2015 untuk PPh Pasal 23, PPh Pasal 26 dan PPh Final Pasal 4(2) sebesar Rp65.172 (termasuk sanksi). Sementara untuk jumlah Rp65.711 atas jenis pajak PPh Pasal 26 yang ditolak oleh Pengadilan Pajak akan diajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung.
The amount agreed by Tax Court on May 19, 2015 and already refunded on July 3, 2015 for Income Tax Article 23, Income Tax Article 26 and Final Tax Article 4(2) amounting to Rp65,172 (including penalties). While for the amount Rp65,711 on the Income Tax Article 26 that was rejected by Tax Court will be filed for reconsiderations to Supreme Court..
58. INFORMASI TAMBAHAN
58. SUPPLEMENTARY INFORMATION The following supplementary information of PT Bank Internasional Indonesia Tbk, parent company only, on Appendix 1 to Appendix 4, presents the Bank’s investments in subsidiaries under the cost method.
Informasi berikut pada Appendix 1 sampai dengan Appendix 4 adalah informasi tambahan PT Bank Internasional Indonesia Tbk, entitas induk saja, yang menyajikan penyertaan Bank pada entitas anak berdasarkan metode biaya.
257
The original interim supplementary financial information included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM ENTITAS INDUK Tanggal 30 Juni 2015 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk INTERIM STATEMENT OF FINANCIAL POSITION PARENT COMPANY As of June 30, 2015 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30 Juni/
31 Desember/
1 Januari/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
December 31, 2014*) (Diaudit/ Audited)
January 1, 2014*) (Tidak Diaudit/ Unaudited)
ASET Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain
ASSETS 2.112.862
2.182.836
2.316.633
Cash
10.200.861
9.850.805
9.249.766
Current accounts with Bank Indonesia
1.203.099
960.024
547.659
Current accounts with other banks
(147)
(149)
(234)
1.202.952
959.875
547.425
11.483.817
5.583.433
6.466.565
(1.050)
(1.000)
(600)
and other banks Less: Allowance for impairment losses
11.482.767
5.582.433
6.465.965
Placements with Bank Indonesia and other banks - net
640.864
58.612
479.889
Trading securities
758.029 8.558.164
602.215 11.112.879
578.505 13.207.308
9.316.193
11.715.094
13.785.813
(256.655)
(239.775)
(234.249)
9.059.538
11.475.319
13.551.564
Financial investments - net
8.222 194.718
4.710 201.286
3.673 755.013
Derivatives receivable Related parties Third parties
202.940
205.996
758.686
(517)
-
198.875
205.479
758.686
315.395 99.339.858
343.915 97.772.675
210.605 95.294.828
Less: Allowance for
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai Giro pada bank lain - neto
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - neto Efek-efek yang diperdagangkan
Financial investments
Investasi keuangan Pihak berelasi Pihak ketiga
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai Investasi keuangan - neto
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
(4.065)
impairment losses
Less: Allowance for impairment losses
Loans
Kredit yang diberikan Pihak berelasi Pihak ketiga
Related parties Third parties Less: Allowance for
Tagihan derivatif Pihak berelasi Pihak ketiga
Current accounts with other banks - net Placements with Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
impairment losses
99.655.253
98.116.590
95.505.433
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
(1.720.640)
(1.274.464)
(969.080)
Kredit yang diberikan - neto
97.934.613
96.842.126
94.536.353
Related parties Third parties
Less: Allowance for
*) Setelah penyajian kembali PSAK 24 (Revisi 2013)
impairment losses Loans - net
*) After the restatement to SFAS 24 (Revised 2013)
Appendix 1
The original interim supplementary financial information included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM ENTITAS INDUK (lanjutan) Tanggal 30 Juni 2015 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk INTERIM STATEMENT OF FINANCIAL POSITION PARENT COMPANY (continued) As of June 30, 2015 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/ December 31, 2014*) (Diaudit/ Audited)
1 Januari/ January 1, 2014*) (Tidak Diaudit/ Unaudited)
ASET (lanjutan)
ASSETS (continued)
Tagihan akseptasi Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
2.879.802 -
(28.134)
(11.950)
Acceptances receivable Less: Allowance for impairment losses
Tagihan akseptasi - neto
2.879.802
2.785.243
1.623.952
Acceptances receivable - net
433.135
461.556
440.106
Deferred tax assets
2.125.189 (1.109.991)
2.100.878 (1.023.597)
1.888.526 (861.537)
Fixed assets Less: Accumulated depreciation
1.015.198
1.077.281
1.026.989
Fixed assets - net
554.864 (349.742)
528.522 (314.053)
418.718 (255.780)
Intangible assets Less: Accumulated amortization
205.122
214.469
162.938
Intangible assets - net
Aset pajak tangguhan Aset tetap Dikurangi: Akumulasi penyusutan Aset tetap - neto Aset tidak berw ujud Dikurangi: Akumulasi amortisasi Aset tidak berw ujud - neto Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai Penyisihan kerugian Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain - neto JUMLAH ASET
2.525 4.026.970 4.029.495
2.813.377
3.732 3.519.308 3.523.040
1.635.902
30.242 3.189.411 3.219.653
Prepayments and other assets Related parties Third parties Less:
(19.453) (17.787)
(18.197) (20.572)
(17.112) (23.399)
3.992.255
3.484.271
3.179.142
Allowance for impairment losses Allowance for possible losses Prepayments and other assets - net
141.358.844
135.180.305
134.339.408
TOTAL ASSETS
*) Setelah penyajian kembali PSAK 24 (Revisi 2013)
*) After the restatement to SFAS 24 (Revised 2013)
Appendix 1
The original interim supplementary financial information included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM ENTITAS INDUK (lanjutan) Tanggal 30 Juni 2015 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk INTERIM STATEMENT OF FINANCIAL POSITION PARENT COMPANY (continued) As of June 30, 2015 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/
31 Desem ber/ December 31, 2014*) (Diaudit/
1 Januari/ January 1, 2014*) (Tidak Diaudit/
Unaudited)
Audited)
Unaudited)
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS Liabilitas segera
LIABILITIES 643.740
545.121
400.566
Obligations due immediately
606.137 106.443.632
532.610 101.792.160
233.022 107.159.863
Deposits from customers Related parties Third parties
107.049.769
102.324.770
107.392.885
887.492 3.664.761
551.449 2.397.842
467.418 588.090
4.552.253
2.949.291
1.055.508
8.625 260.783
6.780 217.318
85.474 708.984
269.408
224.098
794.458
5.184 2.871.819
9.948 2.799.546
1.635.902
2.877.003
2.809.494
1.635.902
862.174 3.093.374
1.452.185 3.020.920
1.466.321 3.675.455
3.955.548
4.473.105
5.141.776
Pinjaman diterima Pihak berelasi
20.786
-
-
Pihak ketiga
379.369
898.735
488.096
400.155
898.735
488.096
218.631
144.294
236.824
Simpanan nasabah Pihak berelasi Pihak ketiga
Simpanan dari bank lain Pihak berelasi Pihak ketiga
Liabilitas derivatif Pihak berelasi Pihak ketiga
Liabilitas akseptasi Pihak berelasi Pihak ketiga
Surat berharga yang diterbitkan Pihak berelasi Pihak ketiga
Utang pajak Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Obligasi subordinasi Pihak berelasi Pihak ketiga
JUMLAH LIABILITAS
Deposits from other banks Related parties Third parties
Derivatives payable Related parties Third parties
Acceptances payable Related parties Third parties
Securities issued Related parties Third parties
Borrowings Related parties Third parties
Taxes payable Accrued expenses
50.541 2.963.990 3.014.531
55.049 2.704.274 2.759.323
50.519 2.550.858 2.601.377
1.582.914 2.902.595
1.581.986 2.902.151
307.909 2.681.525
4.485.509
4.484.137
2.989.434
127.466.547
121.612.368
122.736.826
*) Setelah penyajian kembali PSAK 24 (Revisi 2013)
and other liabilities Related parties Third parties Subordinated bonds Related parties Third parties
TOTAL LIABILITIES
*) After the restatement to SFAS 24 (Revised 2013)
Appendix 1
The original interim supplementary financial information included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM ENTITAS INDUK (lanjutan) 30 Juni 2015 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk INTERIM STATEMENT OF FINANCIAL POSITION PARENT COMPANY (continued) June 30, 2015 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30 Juni/
31 Desember/
1 Januari/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
December 31, 2014*) (Diaudit/ Audited)
January 1, 2014*) (Tidak Diaudit/ Unaudited)
EKUITAS
EQUITY
Modal Saham Modal Dasar 476.608.857.231 saham per 30 Juni 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 terdiri dari: 388.146.231 saham Seri A dengan nilai nominal Rp900 (nilai penuh)
Share Capital Authorized Capital 476,608,857,231 shares as of June 30, 2015, December 31, 2014 and January 1, 2014 consisting of: 388,146,231 Series A shares with a par value of Rp900 (full amount)
per saham;
per share;
8.891.200.000 saham Seri B dengan nilai nominal Rp225 (nilai penuh) per saham; dan
8,891,200,000 Series B shares with a par value of Rp225 (full amount) per share; and
467.329.511.000 saham Seri D dengan nilai nominal Rp22,50 (nilai penuh) per saham
467,329,511,000 Series D shares with a par value of Rp22.50 (full amount) per share
Modal ditempatkan dan disetor penuh 388.146.231 saham Seri A, 8.891.200.000 saham Seri B dan 58.467.494.449 saham Seri D per 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 388.146.231 saham Seri A, 8.891.200.000 saham Seri B dan 51.692.810.426 saham Seri D per 1 Januari 2014 Tambahan modal disetor Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai w ajar investasi keuangan yang tersedia untuk dijual setelah pajak tangguhan Kerugian aktuarial atas program manfaat pasti - setelah pajak tangguhan Cadangan umum Saldo laba JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
Issued and paid-up capital 388,146,231 Series A Shares 8,891,200,000 Series B shares and 58,467,494,449 Series D shares as of June 30, 2015 and December 31, 2014 388,146,231 Series A Shares 8,891,200,000 Series B shares and 51,692,810,426 Series D shares as of January 1, 2014
3.665.370
3.665.370
3.512.940
4.555.587
4.555.587
3.219.051
Additional paid-in capital
29.133
21.071
18.060
Differences arising from the translation of foreign currency financial statements
(73.526)
(64.659)
(105.743)
Unrealized losses on changes in fair value of available-for-sale financial investments - net of deferred tax
(126.056)
(193.777)
(207.866)
Actuarial losses on defined benefit plan - net of deferred tax
376.656
341.730
264.475
General reserve
5.465.133
5.242.615
4.901.665
Retained earnings
13.892.297
13.567.937
11.602.582
TOTAL EQUITY
141.358.844
135.180.305
134.339.408
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
*) Setelah penyajian kembali PSAK 24 (Revisi 2013)
*) After the restatement to SFAS 24 (Revised 2013)
Appendix 1
The original interim supplementary financial information included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN INTERIM ENTITAS INDUK Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2015 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk INTERIM STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME PARENT COMPANY For the Six-Month Period Ended June 30, 2015 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
30 Juni/ June 30, 2014*) (Tidak Diaudit/ Unaudited)
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
OPERATING INCOM E AND EXPENSES
Pendapatan dan beban bunga Pendapatan bunga Beban bunga
5.965.105 3.354.546
5.755.141 3.376.566
Interest income and expenses Interest income Interest expense
Pendapatan bunga neto
2.610.559
2.378.575
Net interest income
Pendapatan/(beban) operasional lainnya Pendapatan operasional lainnya: Provisi dan komisi selain dari kredit yang diberikan Keuntungan/(kerugian) transaksi mata uang asing - neto Keuntungan penjualan efek-efek yang diperdagangkan dan investasi keuangan - neto Pendapatan lainnya Jumlah pendapatan operasional lainnya Beban operasional lainnya: Penyisihan kerugian penurunan nilai atas instrumen keuangan - neto Pemulihan kerugian atas aset non-produktif Penurunan/(kenaikan) nilai efek-efek yang diperdagangkan - neto Umum dan administrasi Tenaga kerja Jumlah beban operasional lainnya Beban operasional lainnya - neto PENDAPATAN OPERASIONAL - NETO PENDAPATAN/(BEBAN) NON-OPERASIONAL - NETO LABA SEBELUM BEBAN PAJAK BEBAN PAJAK - NETO LABA PERIODE BERJALAN
200.497
173.716
97.314
(51.592)
16.388 443.777
48.886 333.083
757.976
504.093
Other operating income/(expenses) Other operating income: Fees and commissions other than from loans Gains/(loss) on foreign exchange transactions - net Gains on sale of trading securities and financial investment - net Other fee income Total other operating income Other operating expenses: Provision for impairment losses on financial instruments - net Reversal for possible losses on non-earning assets Decrease/(Increase) in value of trading securities - net General and administrative Personnel Total other operating expenses
789.869
611.197
(2.095)
(392)
1.112 1.235.680 990.027
(907) 1.073.116 870.813
3.014.593
2.553.827
(2.256.617)
(2.049.734)
Other operating expenses net
353.942
328.841
OPERATING INCOM E - NET
7.370
(755)
NON-OPERATING INCOM E/(EXPENSES) - NET
361.312
328.086
INCOM E BEFORE TAX EXPENSE
(103.868)
(117.644)
TAX EXPENSE - NET
257.444
210.442
INCOM E FOR THE PERIOD
*) Setelah penyajian kembali PSAK 24 (Revisi 2013)
*) After the restatement o SFAS 24 (Revised 2013)
Appendix 2
The original interim supplementary financial information included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN INTERIM ENTITAS INDUK (lanjutan) Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2015 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk INTERIM STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME PARENT COMPANY (continued) For the Six-Month Period Ended June 30, 2015 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30 Juni/
30 Juni/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/
June 30, 2014*) (Tidak Diaudit/
Unaudited)
Unaudited)
Pendapatan komprehensif lainnya:
Other comprehensive income:
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Keuntungan aktuarial atas program manfaat pasti Pajak penghasilan terkait dengan komponen pendapat komprehensif lainnya
Items that will not be reclassified to profit or loss: 90.293
9.392
(22.572)
(2.348)
67.721
7.044
Actuarial gains on defined benefit plan Income tax relating to components of other comprehensive income
Items that may be reclassified subsequently to Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi: Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing
profit or loss:
(3.369)
Differences arising from the translation of foreign currency financial statements
(28.165)
80.687
Mutation in respect of fair value change of available-for-sale financial investment
19.298
(20.325)
(805)
56.993
Laba komprehensif lainnya - setelah pajak
66.916
64.037
Other comprehensive income - net of tax
Jumlah laba komprehensif selama periode berjalan
324.360
274.479
Total comprehensive income for the period
Mutasi sehubungan perubahan nilai w ajar investasi keuangan yang tersedia untuk dijual
8.062
Pajak penghasilan terkait dengan komponen pendapatan komprehensif lainnya
Income tax relating to components of
Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk
Income for the period attributable to: 257.444
210.442
Jumlah laba komprehensif selama periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk LABA PER SAHAM DASAR (nilai penuh)
other comprehensive income
Equity holders of the parent company Total comprehensive income for the period attributable to:
324.360
274.479
4
3
*) Setelah penyajian kembali PSAK 24 (Revisi 2013)
Equity holders of the parent company BASIC EARNINGS PER SHARE (full amount) *) After the restatement to SFAS 24 (Revised 2013)
Appendix 2
The original interim supplementary financial information included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS INTERIM - ENTITAS INDUK Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2015 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk INTERIM STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY - PARENT COMPANY For the Six-Month Period Ended June 30, 2015 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to equity holders of the parent company
Saldo 31 Desember 2014*) Kenaikan atas selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan cabang luar negeri dalam mata uang asing Perubahan keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar investasi keuangan yang tersedia untuk dijual - setelah pajak tangguhan Keuntungan aktuarial atas program manfaat pasti - setelah pajak tangguhan Pembentukan cadangan umum Laba periode berjalan Saldo 30 Juni 2015 (Tidak Diaudit)
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing/ Differences arising from the translation of foreign currency financial statements
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal saham/ Share capital 3.665.370
Kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar investasi keuangan yang tersedia untuk dijual - setelah pajak tangguhan/ Unrealized losses on changes in fair value of available-for-sale financial investments net of deferred tax
4.555.587
21.071
(64.659)
Kerugian aktuarial atas program manfaat pasti setelah pajak tangguhan/ Actuarial losses on defined benefit plannet of deferred tax
Cadangan umum/ General reserve
(193.777)
341.730
Saldo laba/ Retained earnings
Jumlah/ Total
5.242.615
13.567.937
Balance as of December 31, 2014*)
-
-
8.062
-
-
-
-
8.062
-
-
-
(8.867)
-
-
-
(8.867)
-
-
-
-
67.721 -
34.926 -
(34.926) 257.444
67.721 257.444
Increase in foreign exchange differences arising from the translation of overseas branches' foreign currency financial statements Mutation of unrealized gains on changes in fair value of available-for-sale financial investments net of deferred tax Actuarial gains on defined benefit plannet of deferred tax Allocation for general reserve Income for the period
3.665.370
4.555.587
29.133
(73.526)
(126.056)
376.656
5.465.133
13.892.297
Balance as of June 30, 2015 (Unaudited)
*) Setelah penyajian kembali PSAK 24 (Revisi 2013)
*) After the restatement to SFAS 24 (Revised 2013)
Appendix 3
The original interim supplementary interim financial information included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS INTERIM ENTITAS INDUK (lanjutan) Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2015 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk INTERIM STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY PARENT COMPANY (continued) For the Six-Month Period Ended June 30, 2015 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to equity holders of the parent company
Saldo 31 Desember 2013*)
Dampak atas penerapan awal PSAK 24 (Revisi 2013)
Penurunan atas selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan cabang luar negeri dalam mata uang asing Perubahan keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar investasi keuangan yang tersedia untuk dijual - setelah pajak tangguhan Keuntungan aktuarial atas program manfaat pasti - setelah pajak tangguhan Pembentukan cadangan umum Laba periode berjalan Saldo 30 Juni 2014*) (Tidak Diaudit)
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing/ Differences arising from the translation of foreign currency financial statements
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal saham/ Share capital
Kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar investasi keuangan yang tersedia untuk dijual - setelah pajak tangguhan/ Unrealized gains/(losses) on changes in fair value of available-for-sale financial investments net of deferred tax
Kerugian aktuarial atas program manfaat pasti setelah pajak tangguhan/ Actuarial losses on defined benefit plannet of deferred tax
Cadangan umum/ General reserve
Saldo laba/ Retained earnings
Jumlah/ Total
3.512.940
3.219.051
18.060
(105.743)
-
264.475
4.855.376
11.764.159
Balance as of December 31, 2013*)
-
-
-
-
(207.866)
-
46.289
(161.577)
Effect of first implementation of SFAS 24 (Revised 2013)
3.512.940
3.219.051
18.060
(105.743)
(207.866)
264.475
4.901.665
11.602.582
-
-
(3.369)
-
-
-
-
(3.369)
-
-
-
60.362
-
-
-
60.362
-
-
-
-
7.044 -
77.255 -
(77.255) 210.442
7.044 210.442
Decrease in foreign exchange differences arising from the translation of overseas branches' foreign currency financial statements Mutation of unrealized gains on changes in fair value of available-for-sale financial investments net of deferred tax Actuarial gains on defined benefit plan net of deferred tax Allocation for general reserve Income for the period
3.512.940
3.219.051
14.691
(45.381)
(200.822)
341.730
5.034.852
11.877.061
Balance as of June 30, 2014*) (Unaudited)
*) Setelah penyajian kembali PSAK 24 (Revisi 2013)
*) After the restatement to SFAS 24 (Revised 2013)
Appendix 3
The original interim supplementary financial information included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk LAPORAN ARUS KAS INTERIM ENTITAS INDUK Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2015 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk INTERIM STATEMENT OF CASH FLOWS PARENT COMPANY For the Six-Month Period Ended June 30, 2015 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30 Juni/ June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited) ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Bunga yang diperoleh Bunga yang dibayar Beban umum dan administrasi yang dibayar Tenaga kerja dan tunjangan yang dibayar Pendapatan operasional lainnya yang diterima Penerimaan/(pembayaran) dari pendapatan/(beban) non-operasional - neto Arus kas dari aktivitas operasi sebelum perubahan aset dan liabilitas operasi (Kenaikan)/penurunan aset operasi: Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek yang diperdagangkan Tagihan atas w esel ekspor Kredit yang diberikan Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain Kenaikan/(penurunan) liabilitas operasi: Liabilitas segera Simpanan dari nasabah dan bank lain Liabilitas lain-lain Kas neto diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penjualan efek-efek dan obligasi rekapitalisasi pemerintah tersedia untuk dijual Penerimaan dari penjualan aset tetap Pembelian aset tetap
30 Juni/ June 30, 2014*) (Tidak Diaudit/ Unaudited)
6.152.726 (3.297.166)
6.016.117 (3.434.552)
(1.033.006)
(1.018.088)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Interest received Interest paid General and administrative expenses paid
(941.913)
(774.786)
Personnel expenses paid
443.530
400.469
6.989
(993)
Other operating income received Non-operating income/(expense) paid - net
1.331.160
1.188.167
78.364 (583.364) (278.942) (1.935.718) (525.316)
(3.268.599) (2.829.614) (209.700) (3.694.207) (770.431)
98.619
227.048
6.327.961 117.295
2.353.722 55.349
Cash flows from operating activities before changes in operating assets and liabilities (Increase)/decrease in operating assets: Placements with Bank Indonesia and other banks Trading securities Receivables from export bills Loans Prepayments and other assets Increase/(decrease) in operating liabilities: Obligations due immediately Deposits from customers and other banks Other liabilities
4.630.059
(6.948.265)
Net cash provided by/(used in) operating activities
2.522.246 502 (32.635)
928.931 239 (91.737)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Sales of marketable securities and government recapitalization bonds available-for-sale Proceeds from sale of fixed assets Acquisition of fixed assets
2.490.113
837.433
Kas neto diperoleh dari aktivitas investasi
Net cash provided by
*) Setelah penyajian kembali PSAK 24 (Revisi 2013)
investing activities *) After the restatement to SFAS 24 (Revised 2013)
Appendix 4
The original interim supplementary financial information included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk LAPORAN ARUS KAS INTERIM ENTITAS INDUK (lanjutan) Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2015 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk INTERIM STATEMENT OF CASH FLOWS PARENT COMPANY (continued) For the Six-Month Period Ended June 30, 2015 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30 Juni/
30 Juni/
June 30, 2015 (Tidak Diaudit/ Unaudited)
June 30, 2014*) (Tidak Diaudit/ Unaudited)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari surat berharga yang diterbitkan Kas neto yang dibayar untuk akuisisi entitas anak (Pembayaran)/penerimaan pinjaman diterima Pelunasan surat berharga yang diterbitkan Kas neto(digunakan untuk)/diperoleh dari aktivitas pendanaan KENAIKAN/(PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE Pengaruh perubahan kurs mata uang asing KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
100.000
-
(154.797)
-
Proceeds from securities issued Net cash paid for acquisition of subsidiary
(498.580)
603.623
(Payment of)/proceeds from borrowings
(661.200)
(300.000)
Repayment of securities issued
(1.214.577)
303.623
Net cash(used in)/ provided by financing activities
5.905.595
(5.807.209)
NET INCREASE/(DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
18.797.341
18.383.843
297.703
(85.069)
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF PERIOD Effect of foreign exchange rate changes
25.000.639
12.491.565
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF PERIOD
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Kas dan setara kas terdiri dari: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang jatuh tempo dalam 3 bulan dari tanggal akuisisi Jum lah kas dan setara kas
SUPPLEM ENTARY DISCLOSURES 2.112.862 10.200.861 1.203.099
1.917.366 9.851.540 673.219
11.483.817
49.440
Cash and cash equivalents consist of: Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks that will mature within 3 months from the date of acquisition
25.000.639
12.491.565
Total cash and cash equivalents
*) Setelah penyajian kembali PSAK 24 (Revisi 2013)
*) After the restatement to SFAS 24 (Revised 2013)
Appendix 4
The original interim supplementary financial information included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM ENTITAS INDUK Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS PARENT COMPANY As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Dasar penyusunan laporan keuangan tersendiri entitas induk
Basis of preparation of the separate financial statements the parent company
Laporan keuangan tersendiri entitas induk disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”.
The separate financial statements of the parent company are prepared in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards (“SFAS”) No. 4 (Revised 2013), “Separate Financial Statements”.
PSAK No. 4 (Revisi 2013) mengatur dalam hal entitas menyajikan laporan keuangan tersendiri maka laporan tersebut hanya dapat disajikan sebagai informasi tambahan dalam laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan oleh entitas induk (yaitu investor yang mempunyai pengendalian atas entitas anak) yang mencatat investasi pada entitas anak, entitas asosiasi, dan ventura bersama berdasarkan biaya perolehan atau sesuai dengan PSAK 55: “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.
SFAS No. 4 (Revised 2013) regulates that when a company presents the separate financial statements, such financial statements should be presented as supplementary information to the consolidated financial statements. Separate financial statements are those presented by a parent (which investor that have control on subsidiary) which account investment in subsidiary, associate and joint venture at cost or in accordance with SFAS 55: “Financial Instruments: Recognition and Measurement”.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan tersendiri entitas induk adalah sama dengan kebijakan akuntasi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk penyertaan pada entitas anak.
Accounting policies adopted in the preparation of the parent company separate financial statements are the same as the accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements as disclosed in Note 2 to the consolidated financial statements, except for investments in subsidiaries.
PENYERTAAN SAHAM PADA ENTITAS ANAK
2.
INVESTMENTS IN SHARES OF SUBSIDIARIES
Informasi mengenai entitas anak yang dimiliki Bank diungkapkan dalam Catatan 1.b atas laporan keuangan konsolidasian.
Information pertaining to subsidiaries by the Bank is disclosed in Note 1.b to the consolidation financial statements.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, entitas induk memiliki penyertaan saham pada entitas anak berikut:
As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the parent company has the following investments in shares of subsidiaries:
Persentase kepem ilikan/ Percentage of ownership 1020000 30 Juni/ June 30, 2015
31 Desem ber/ December 31, 2014*)
PT BII Finance Center
99,99%
99,99%
PT BII Finance Center
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk
68,55%
62,00%
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk
Entitas anak/
Subsidiaries
Biaya perolehan/Acquisition cost 1020000
Entitas anak/ PT BII Finance Center PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk
30 Juni/ June 30, 2015 32.370 0 781.431
Appendix 5
31 Desem ber/ December 31, 2014*)
Subsidiaries
32.370
PT BII Finance Center
626.634
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk
The original interim supplementary financial information included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM ENTITAS INDUK Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
PENERAPAN PERTAMA KALI PSAK 24 (REVISI 2013)
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS PARENT COMPANY As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
3.
FIRST TIME IMPLEMENTATION OF SFAS 24 (REVISED 2013)
Sejak 1 Januari 2015, Bank telah menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, yang mengatur perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas imbalan kerja.
Starting January 1, 2015, the Bank has adopted SFAS No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”, which regulates accounting treatment and disclosure of employee benefit.
Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) berlaku secara retrospektif sehingga laporan keuangan entitas induk posisi 31 Desember 2014, 30 Juni 2014 dan 1 Januari 2014 telah disajikan kembali dan disesuaikan dengan PSAK No. 24 (Revisi 2013).
The implementation of SFAS No. 24 (Revised 2013) is effective retrospectively so that the parent company financial statement as of December 31, 2014, June 30, 2014 and January 1, 2014 has been restated and adjusted in accordance with SFAS No. 24 (Revised 2013).
Pengaruh penerapan pertama kali PSAK No. 24 (Revisi 2013) untuk laporan keuangan entitas induk per tanggal 31 Desember 2014, 30 Juni 2014 dan 1 Januari 2014 adalah sebagai berikut:
The effect of first time implementation of SFAS No. 24 (Revised 2013) on the parent company financial statement as of December 31, 2014, June 30, 2014 and January 1, 2014 are as follows:
Laporan Posisi Keuangan Interim - Entitas Induk
Penyesuaian sehubungan dengan penerapan awal PSAK 24 (Revisi 2013)/ Sebelum Adjustments of first disesuaikan/ implementation of Before SFAS 24 (Revised adjusted 2013)
Setelah disesuaikan/ As adjusted
31 Desember 2014 Aset Aset pajak pangguhan
Interim Statements of Financial Position - Parent company December 31, 2014
415.375
46.181
461.556
Assets Deferred tax assets
Liabilitas Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain
2.574.598
184.725
2.759.323
Liabilities Accrued expenses and other liabilities
Ekuitas Kerugian aktuarial atas program manfaat pasti Saldo laba
5.187.382
(193.777) 55.233
(193.777) 5.242.615
Equity Actuarial losses on defined benefit plan Retained earnings
1 Januari 2014 Aset Aset pajak pangguhan
January 1, 2014
386.247
53.859
440.106
Assets Deferred tax assets
Liabilitas Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain
2.385.941
215.436
2.601.377
Liabilities Accrued expenses and other liabilities
Ekuitas Kerugian aktuarial atas program manfaat pasti Saldo laba
4.855.376
(207.866) 46.289
(207.866) 4.901.665
Equity Actuarial losses on defined benefit plan Retained earnings
Appendix 5
The original interim supplementary financial information included here in are in the Indonesian language.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM ENTITAS INDUK Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
PENERAPAN PERTAMA KALI PSAK 24 (REVISI 2013) (lanjutan)
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Interim - Entitas Induk
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS PARENT COMPANY As of June 30, 2015 and for the Six-Month Period Then Ended (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
3.
Penyesuaian sehubungan dengan penerapan awal PSAK 24 (Revisi 2013)/ Sebelum Adjustments of first disesuaikan/ implementation of Before SFAS 24 (Revised adjusted 2013)
FIRST TIME IMPLEMENTATION OF SFAS 24 (REVISED 2013) (continued)
Setelah disesuaikan/ As adjusted
30 Juni 2014
Interim Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income - Parent Company June 30, 2014
Beban operasional lainnya: Tenaga kerja
876.775
(5.962)
870.813
Other operating expenses: Personnel
Beban pajak - neto
(116.154)
(1.490)
(117.644)
Tax expenses - net
Laba periode berjalan
205.970
4.472
210.442
Income for the period
Pendapatan komprehensif lainnya: Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Keuntungan/(kerugian) aktuarial atas program manfaat pasti Pajak penghasilan terkait dengan komponen pendapatan komprehensif lainnya
Other comprehensive income: Items that will not be reclassified to profit or loss: -
9.392 (2.348)
9.392 (2.348)
Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk
205.970
4.472
210.442
Income for the period attributable to: Equity holders of the parent company
Jumlah laba komprehensif selama periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk
262.963
11.516
274.479
Total comprehensive income for the period attributable to: Equity holders of the parent company
Appendix 5
Actuarial gains/(losses) on defined benefit plan Income tax relating to components of other comprehensive income