P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
DIRECTORS’ STATEMENT LETTER 1
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2010 and 2009 and for the years then ended
Neraca Konsolidasi
3
Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
5
Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
6
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasi
7
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
8
Notes to Consolidated Financial Statements
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009
2010 US$'000
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 Catatan/ Notes
2009 US$'000
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Piutang lain-lain Persediaan Uang muka Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka Instrumen keuangan derivatif
236 159.930 11.820 16.281 13.801 35 16.913 -
Jumlah Aset Lancar
383.264
84.284 79.964
ASET TIDAK LANCAR Investasi tersedia untuk dijual Investasi pada perusahaan asosiasi Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai aset sebesar USD 635.238 ribu tahun 2010 dan USD 497.412 ribu tahun 2009 Uang muka pembelian kapal Uang jaminan dan beban tangguhan Goodwill - bersih Instrumen keuangan derivatif
2.327.320 20.250 22.041 40.903 -
Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
2i,3 2e,4 2e,5 33
2k,6
2l 2g,32
129.976 7.350 15.604 8.546 29 10.116 2.259
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Short-term investments Trade accounts receivable Related parties Third parties Other accounts receivable Inventories Advances Prepaid taxes Prepaid expenses Derivative financial instruments
337.510
Total Current Assets
118.732 44.898
1.946.389 46.905 30.273 43.776 16.944
NONCURRENT ASSETS Available-for-sale investment Investments in associates Property, vessels and equipment - net of accumulated depreciation and impairment of USD 635,238 thousand in 2010 and USD 497,412 thousand in 2009 Advance for purchase of vessels Security deposits and deferred charges Goodwill - net Derivative financial instruments
2.452.247
2.160.412
Total Noncurrent Assets
2.835.511
2.497.922
TOTAL ASSETS
33.778 7.955
2e,4,7 2j,7
2m,2n,2o,8 8,37d 2e 2c,2n,9 2g,32
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
76.125
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-3-
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Lanjutan)
2010 US$'000
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Continued) Catatan/ Notes
2009 US$'000 LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Instrumen keuangan derivatif Hutang bank Hutang usaha Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang pajak Biaya masih harus dibayar Hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Lembaga keuangan Obligasi Kewajiban sewa pembiayaan Hutang lain-lain non-lembaga keuangan Hutang lain-lain non-lembaga keuangan Obligasi konversi Keuntungan atas transaksi jual dan sewa-balik yang ditangguhkan Kewajiban lancar lainnya Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Lembaga keuangan Obligasi Wesel bayar Kewajiban sewa pembiayaan Hutang lain-lain non-lembaga keuangan Kewajiban imbalan pasca kerja Instrumen keuangan derivatif Obligasi konversi Keuntungan atas transaksi jual dan sewa-balik yang ditangguhkan Jumlah Kewajiban Tidak Lancar EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 62,50 per saham Modal dasar - 14.676.480.000 saham Modal ditempatkan dan disetor - 11.550.831.470 saham tahun 2010 dan 5.981.591.235 saham tahun 2009 Agio saham Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Keuntungan yang belum direalisasi dari pemilikan efek Surplus revaluasi Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya
14.459 3.173 60.770 1.665 44.452
178.468 49.383 3.003 10.200 208 5.471
2g,32 2f,10 2f,11 33
10.877 65.225
2s,12 2f,13
929 34.250 957 45.347
2f,14 2f,15 2q,17 2f,18 2f,18 2f,20
138.674 6.322 32.572 1.181 99.560
2o,8 2f
371.252
208 8.862 444.964
Current maturities of long-term liabilities Financial institution Bonds payable Obligations under finance lease Other loans from non-financial institutions Other loans from non-financial institutions Convertible bonds Deferred gain on sales and leaseback transaction Other current liabilities Total Current Liabilities NONCURRENT LIABILITIES
707.562 148.261 316.000 342.769 17.634 5.180 75.775 165.057 1.850
2f,14 2f,15 2f,16 2q,17 2f,18 2r,19 2g,32 2f,20 2o,8
1.780.088
779.538 141.575 249.809 228.925 11.228 4.126 17.407 2.058 1.434.666
109.575 208.826 (16.292)
2f,21 22 2d
70.936 114.824 (16.828)
304.534
2e 2m,24
757 237.677
5.898 158.258
5.898 291.656
Jumlah Dikurangi harga perolehan saham diperoleh kembali 412.351.000 saham
770.799
704.920
Jumlah Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
CURRENT LIABILITIES Derivative financial instruments Bank loans Trade accounts payable Related parties Third parties Taxes payable Accrued expenses
Long-term liabilities - net of current maturities Financial institution Bonds payable Notes payable Obligations under finance lease Other loans from non-financial institutions Post-employment benefits obligation Derivative financial instruments Convertible bonds Deferred gain on sale and leaseback transaction Total Noncurrent Liabilities EQUITY Capital stock - Rp 62.50 par value per share Authorized - 14,676,480,000 shares Subscribed and paid-up - 11,550,831,470 shares in 2010 and 5,981,591,235 shares in 2009 Additional paid-in capital Translation adjustment Unrealized gain on available-for-sale investments Revaluation reserve Retained earnings Appropriated Unappropriated
(86.628)
Total Less cost of treasury stocks - 412,351,000 shares
684.171
618.292
Total Equity
2.835.511
2.497.922
(86.628)
2p,23
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-4-
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009
2010 US$'000
Catatan/ Notes
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009
2009 US$'000
PENDAPATAN USAHA
656.854
2q,25
618.346
OPERATING REVENUES
BEBAN LANGSUNG
562.306
2q,26,33
485.512
DIRECT COST
132.834
GROSS PROFIT
LABA KOTOR
94.548
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
33.368
LABA USAHA
61.180
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Peningkatan (penurunan) revaluasi Pendapatan investasi Bagian laba bersih perusahaan asosiasi
93.485 8.303 384
2m,2n,8 2e,29 2j,7
(227.778) 18.078 9.621
(2.901) (38.414)
2m,2o,8 2d
762 (26.698)
2q,27
32.927
GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
99.907
INCOME FROM OPERATIONS OTHER INCOME (CHARGES) Revaluation increase (decrease) Investment income Equity in net income of associates Gain (loss) on sale of property, vessels and equipment Foreign exchange loss - net
Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap Kerugian kurs mata uang asing - bersih Keuntungan (kerugian) transaksi derivatif bersih Perubahan nilai wajar obligasi konversi dan wesel bayar Beban keuangan Lain-lain - bersih
(46.698)
2g,32
148.898
(84.393) (138.322) (5.840)
2f,16,20 2f,28
(196.420) (109.500) (1.785)
Net gain (loss) on derivative transactions Change in fair value of convertible bonds and notes payable Finance cost Others - net
Beban Lain-lain - Bersih
(214.396)
(384.822)
Other Charges - Net
RUGI SEBELUM PAJAK
(153.216)
(284.915)
LOSS BEFORE TAX
BEBAN PAJAK RUGI BERSIH
(1.185)
2s,12
(154.401)
(285.876)
2010 US$ RUGI PER SAHAM (dalam nilai penuh) Dasar
(961)
TAX EXPENSE NET LOSS
2009 US$ 2t,30
(0,0173)
(0,0559)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
-5-
LOSS PER SHARE (in full amount) Basic
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009
Catatan/ Notes
Saldo per 1 Januari 2009 Pengeluaran saham baru melalui penawaran umum terbatas Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Surplus revaluasi bersih selama tahun berjalan Transfer ke saldo laba Keuntungan pemilikan efek Sudah direalisasi Belum direalisasi Dividen Rugi bersih Saldo per 31 Desember 2009 Pengeluaran saham baru melalui penawaran umum terbatas Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Surplus revaluasi bersih selama tahun berjalan Transfer ke saldo laba Keuntungan yang direalisasi dari pemilikan efek Rugi bersih Saldo per 31 Desember 2010
Modal ditempatkan dan disetor/ Subscribed and paid-up capital stock US$'000
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009
Selisih kurs karena Modal penjabaran laporan saham diperoleh keuangan/ kembali/ Translation Treasury stocks adjustment US$'000 US$'000
Agio saham/ Additional paid-in capital US$'000
62.191
64.823
8.745
50.001
-
2d
-
-
-
24 24 2e,4
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.865 757 -
70.936
114.824
38.639
94.002
-
2d
-
-
24 24 2e,4
-
21,22
21,22
Jumlah Ekuitas/ Total equity US$'000
525.023
553.827
-
-
-
-
58.746
-
-
-
-
(1.213)
-
54.591
292.268 -
-
-
(2.082) (285.876)
1.865 757 (2.082) (285.876)
757
237.677
5.898
291.656
618.292
-
-
-
-
-
132.641
-
536
-
-
-
-
536
-
-
-
-
-
21.003
87.860 -
-
-
-
-
-
-
(154.401)
(757) (154.401)
109.575
208.826
304.534
5.898
158.258
684.171
(86.628)
(1.865)
Saldo Laba/Retained earnings Ditentukan Tidak ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ Appropriated Unappropriated US$'000 US$'000 5.898
(86.628)
(15.615)
Surplus revaluasi/ Revaluation reserve US$'000 -
31
(86.628)
Keuntungan yang belum direalisasi dari pemilikan efek/ Unrealized gain (loss) on available-for-sale investments US$'000
(1.213)
(16.828)
(757) -
(16.292)
-
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
292.268 (54.591)
87.860 (21.003)
Balance as of January 1, 2009 Issuance of shares through right issue Translation adjustment Net revaluation reserve during the year Transfer to retained earnings Gain on securities Realized Unrealized Dividends Net loss Balance as of December 31, 2009 Issuance of shares through right issue Translation adjustment Net revaluation reserve during the year Transfer to retained earnings Realized gain on available for-sale-investments Net loss Balance as of December 31, 2010
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-6-
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 2010 US$'000
2009 US$'000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok dan karyawan
626.664 (503.645)
582.216 (356.907)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to suppliers and employees
Kas dihasilkan dari operasi Pembayaran bunga Pembayaran bagi hasil Pembayaran pajak penghasilan Penerimaan klaim asuransi
123.019 (102.581) (7.488) (1.206) 631
225.309 (120.646) (2.307) (932) 215
Cash generated from operations Interest paid Profit sharing paid Income tax paid Receipts from insurance claim
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
12.375
101.639
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan investasi sementara Penempatan investasi sementara Penerimaan bunga
91.643 (110.455) 7.071
139.124 (48.176) 1.068
Hasil penjualan aset tetap - bersih Pengurangan (penambahan) uang muka pembelian aset tetap Perolehan aset tetap Hasil penjualan (akuisisi) perusahaan asosiasi dan anak perusahaan
1.070
50.075
16.028 (328.104)
(46.905) (137.297)
34.270
(66.231)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(288.477)
(108.342)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari hutang bank dan lembaga keuangan Penerimaan dari hutang lain-lain non-lembaga keuangan Pengeluaran saham baru melalui penawaran umum terbatas Penerimaan bersih dari penerbitan hutang obligasi dan obligasi konversi Penerimaan dari penerbitan kembali wesel bayar dan obligasi konversi Pembayaran hutang bank dan lembaga keuangan Pembayaran hutang lain-lain jangka panjang Pembayaran dividen Pembayaran hutang dividen Pembayaran hutang obligasi dan obligasi konversi Penerimaan bersih dari transaksi jual sewa balik Pembayaran kewajiban sewa pembiayaan
127.743 19.610
290.868 -
132.641
58.746
120.329
48.520
18.082
-
Net Cash Provided by Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Withdrawal of temporary investments Placement of temporary investments Interest received Net proceeds from sale of property, vessels and equipment Decrease (increase) in advances for the purchase of property, vessels and equipment Acquisitions of property, vessels and equipment Proceeds from sale (acquisition) associate company and subsidiary Net Cash Used in Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from bank loans and loans from other financial institutions Proceeds from loans from non-financial institution Proceeds from issuance of new shares through rights issue Proceeds from issuance of bonds payable and convertible bonds Proceed from reissuance of notes payable and convertible bonds Payments of loans from banks and other financial institutions Payment of loans from non-financial institutions Dividends paid Payment of dividends payable Payment of bonds payable and convertible bonds Proceeds from sales and leaseback transactions Payments of obligations under finance lease
(182.805) (1.182) (3) (95.331) 130.000 (25.849)
(323.756) (591) (2.103) (11.709)
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
243.235
59.975
Net Cash Provided by Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(32.867)
53.272
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
(1.581)
210
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
118.732
65.250
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
84.284
118.732
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas: Penambahan aset tetap melalui: Uang muka pembelian aset tetap Kewajiban sewa pembiayaan Penambahan (pengurangan) karena penjabaran laporan keuangan: Aset tetap Akumulasi penyusutan
Effect of exchange rate changes on cash CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR SUPPLEMENTAL DISCLOSURES
10.000 180.409
2.555 7.344
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
35.895
425 709
Noncash investing and financing activities: Addition to property, vessels and equipment through: Advances for purchases of property, vessels and equipment Lease payable Increase (decrease) due to translation adjustments in: Property, vessels and equipment Accumulated depreciation
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-7-
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1.
UMUM a.
1.
GENERAL a.
Pendirian dan Informasi Umum
Establishment and General Information
P.T. Berlian Laju Tanker Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta No. 60 tanggal 12 Maret 1981 dengan nama P.T. Bhaita Laju Tanker, yang kemudian dengan akta No. 4 tanggal 5 September 1988 diubah namanya menjadi P.T. Berlian Laju Tanker. Kedua akta tersebut dibuat dihadapan Raden Santoso, notaris di Jakarta, dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No.C2-2630.HT.01.01-Th.89 tanggal 31 Maret 1989, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 70 tanggal 1 September 1989, Tambahan No. 1729. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 26 tanggal 29 Juli 2010 dari Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, notaris di Jakarta, mengenai peningkatan modal disetor. Perubahan anggaran dasar tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-42135.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 26 Agustus 2010.
P.T. Berlian Laju Tanker Tbk (the “Company”) was established based on notarial deed No. 60 dated March 12, 1981 under the name of P.T. Bhaita Laju Tanker. The Company's name was changed to P.T. Berlian Laju Tanker based on notarial deed No. 4 dated September 5, 1988. Both deeds were notarized by Raden Santoso, notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-2630.HT.01.01.Th.89 dated March 31, 1989 and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 70 dated September 1, 1989, Supplement No. 1729. The Company's articles of association have been amended several times, most recently by notarial deed No. 26 dated July 29, 2010 of Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, notary in Jakarta, concerning the increase in paid up capital. Such amendments were approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-42135.AH.01.02.Tahun 2010 dated August 26, 2010.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta, mempunyai dua kantor cabang di Merak dan Dumai serta kantor perwakilan di China, India, Brazil, Uni Emirat Arab dan Taiwan. Kantor pusat beralamat di Wisma Bina Surya Group (BSG) Lt. 10 Jl. Abdul Muis No. 40 Jakarta.
The Company is domiciled in Jakarta and has two branches in Merak and Dumai and representative offices in China, India, Brazil, United Arab Emirates and Taiwan. Its head office is located at Wisma Bina Surya Group (BSG) 10th Floor, Jl. Abdul Muis No. 40, Jakarta.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi usaha dalam bidang perkapalan dalam dan luar negeri dengan menggunakan kapal-kapal, termasuk tetapi tidak terbatas pada kapal tanker, tongkang dan kapal tunda (tugboat). Perusahaan bergerak dalam bidang jasa seperti pelayaran/angkutan laut dengan konsentrasi pada angkutan muatan bahan cair baik dalam kawasan Indonesia maupun Asia, Eropa dan Amerika. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1981. Jumlah karyawan Perusahaan rata-rata 402 karyawan untuk tahun 2010 dan 403 karyawan untuk tahun 2009.
In accordance with article 3 of the Company’s articles of association, the scope of its activities comprise of local and overseas shipping including but not limited to tanker, barges and tugboat operations. The Company is presently engaged in providing cargo shipping with concentration on liquid cargo transportation services in Indonesia, Asia, Europe and America. The Company started its commercial operations in 1981. The Company had average total number of employees of 402 in 2010 and 403 in 2009.
Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-1514/WPJ.07/BD.04/2008 tanggal 28 Nopember 2008, menyetujui Perusahaan untuk menyelenggarakan pembukuan dalam bahasa Inggris dan menggunakan mata uang Dollar Amerika Serikat yang dimulai sejak 1 Januari 2009.
The Minister of Finance of the Republic of Indonesia, through Decision Letter No. KEP-1514/WPJ.07/BD.04/2008 dated November 28, 2008, approved the Company’s application to maintain its accounting records in the English language and United States (U.S.) Dollar starting January 1, 2009.
-8-
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
The Company’s management as of December 31, 2010 consisted of the following:
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Dewan Direksi Direktur Utama Direktur
Komite Audit Ketua Anggota b.
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioners
Hadi Surya Safzen Noerdin Alan Jonathan Tangkas Darmawan Jaka Prasetya
Board of Directors President Director Directors
Widihardja Tanudjaja Michael Murni Gunawan Wong Kevin Siana Anggraeni Surya Henrianto Kuswendi
Audit Committee Chairman Members
Alan Jonathan Tangkas Darmawan Jaka Prasetya Max Budiarto Sumakno
Anak Perusahaan
b. Subsidiaries
Perusahaan memiliki 100% saham Indigo Pacific Corporation, Diamond Pacific International Corporation dan Asean Maritime Corporation (ketiganya berkedudukan di luar negeri), semuanya bergerak dalam bidang investasi. Perusahaan juga memiliki P.T. Banyu Laju Shipping, P.T. Brotojoyo Maritime dan P.T. Buana Listya Tama Tbk yang bergerak dalam bidang pengoperasian dan pemilikan kapal, ketiga anak perusahaan ini berdomisili di Indonesia.
The Company has 100% share ownership in Indigo Pacific Corporation, Diamond Pacific International Corporation and Asean Maritime Corporation (all domiciled in foreign country), all of which are operating as investment holding companies. The Company also owns P.T. Banyu Laju Shipping, P.T. Brotojoyo Maritime and P.T. Buana Listya Tama Tbk, owners and operators of vessels, which are all domiciled in Indonesia.
Berikut adalah rincian anak perusahaan yang dimiliki oleh Perusahaan, baik langsung maupun tidak langsung melalui anak perusahaan:
Details of the Company’s subsidiaries, directly or indirectly owned, are as follows:
Tahun Operasi Komersial/ Anak Perusahaan/Subsidiaries
Jumlah Aset 31 Desember 2010/
Bidang usaha/
Domisili/
Start of Commercial
Total Assets as of
Type of business
Domicile
Operations
December 31, 2010 US$'000
1
Indigo Pacific Corporation
Perusahaan Investasi/ Investment holding company
Labuan, Malaysia
24 Desember 1997/ December 24, 1997
141.653
1.1
Indigo Pacific Corporation
Perusahaan Investasi/ Investment holding company
British Virgin Islands
8 Pebruari 1993/ February 8, 1993
190.914
1.1.1
Melani Maritime Inc.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Panama
24 Pebruari 1993/ February 24, 1993
107.175
1.1.2
Zona Overseas International Shipping S.A.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Panama
24 Juni 1997/ June 24, 1997
115.299
1.1.3
Kunti Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
11 Oktober 2000/ October 11, 2000
3.894
1.1.4
Jembawati Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
15 Nopember 2000/ November 15, 2000
19.615
1.1.5
Tirtasari Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
24 Nopember 2001/ November 24, 2001
3.559
-9-
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Tahun Operasi Komersial/
Anak Perusahaan/Subsidiaries
Jumlah Aset 31 Desember 2010/
Bidang usaha/
Domisili/
Start of Commercial
Total Assets as of
Type of business
Domicile
Operations
December 31, 2010 US$'000
1.1.6
Pergiwo Navigation Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
26 April 2002/ April 26, 2002
9.631
1.1.7
Fatmarini Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
14 Agustus 2002/ August 14, 2002
31.540
1.1.8
Harsanadi Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
26 Agustus 2002/ August 26, 2002
32.067
1.1.9
Hartati Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
26 Agustus 2002/ August 26, 2002
2.720
1.1.10
BLT Finance Corporation
Pembiayaan/Financing
British Virgin Islands
20 Juni 2005/ June 20, 2005
275.561
1.1.11
Pujawati Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
10 Maret 2006/ March 10, 2006
8.106
1.1.12
Pertiwi Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
12 Maret 2006/ March 12, 2006
11.582
1.1.13
Anggraini Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
5 Juni 2006/ June 5, 2006
44.034
1.1.14
Emerald Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
12 April 2006/ April 12, 2006
15.735
1.1.15
BLT Finance B.V
Pembiayaan/Financing
The Netherlands
27 April 2007/ April 27, 2007
368.014
1.1.16
Tridonawati Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
6 Juni 2007/ June 6, 2007
20.090
1.1.17
Purbasari Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
23 Juni 2007/ June 23, 2007
22.391
1.1.18
Tridonawati Maritime Corporation
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Liberia
21 Juni 2007/ June 21, 2007
75.330
1.1.19
Trirasa Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
6 Juni 2007/ June 6, 2007
25
1.1.20
Pramoni Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
16 April 2008/ April 16, 2008
31.060
1.1.21
Fatmarini Shipping Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
12 Oktober 2008/ October 12, 2008
26.344
1.1.22
Frabandari Shipping Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
12 Oktober 2008/ October 12, 2008
26.424
1.1.23
Harsanadi Shipping Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
12 Oktober 2008/ October 12, 2008
35.836
1.1.24
Hartati Shipping Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
12 Oktober 2008/ October 12, 2008
33.563
1.1.25
Nogogini Shipping Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
12 Oktober 2008/ October 12, 2008
21.412
1.1.26
Nolowati Shipping Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
12 Oktober 2008/ October 12, 2008
20.892
1.1.27
Ratih Shipping Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
12 Oktober 2008/ October 12, 2008
19.017
1.1.28
Universal Grace Ltd.
Hong Kong
24 September 2010/ September 24, 2010
63.360
*** Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
- 10 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Tahun Operasi Komersial/
Anak Perusahaan/Subsidiaries
Jumlah Aset 31 Desember 2010/
Bidang usaha/
Domisili/
Start of Commercial
Total Assets as of
Type of business
Domicile
Operations
December 31, 2010 US$'000
2
Diamond Pacific International Corporation
Perusahaan Investasi/ Investment holding company
Labuan, Malaysia
24 Desember 1997/ December 24, 1997
165.304
2.1
Diamond Pacific International Corporation
Perusahaan Investasi/ Investment holding company
British Virgin Islands
9 Pebruari 1993/ February 9, 1993
192.348
2.1.1
Lenani Maritime Inc.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Panama
24 Pebruari 1993/ February 24, 1993
131.336
2.1.1.1
Ontari Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
25 Juli 2002 July 25, 2002
26.447
2.1.2
Averina Maritime S.A.
Agen perkapalan/ Shipping agency
Panama
27 Mei 1998/ May 27, 1998
297.121
2.1.3
Gandari Navigation Pte. Ltd.
Pengoperasian kapal/ Operator of vessel
Singapore
26 April 2002/ April 26, 2002
1.804
2.1.4
GBLT Shipmanagement Pte. Ltd.
Manajemen perkapalan/ Ship management
Singapore
10 Maret 2002/ March 10, 2002
6.471
2.1.4.1
GBLT Shipmanagement Ltd.
Manajemen perkapalan/ Ship management
United Kingdom
2 Pebruari 2004/ February 2, 2004
3.010
2.1.4.1.1
Harsanadi Shipping Ltd.
**** Pengoperasian kapal/ Operator of vessel
United Kingdom
2 Pebruari 2004/ February 2, 2004
-
2.1.4.1.2
Hartati Shipping Ltd.
**** Pengoperasian kapal/ Operator of vessel
United Kingdom
2 Pebruari 2004/ February 2, 2004
-
2.1.4.1.3
Frabandari Shipping Ltd.
**** Pengoperasian kapal/ Operator of vessel
United Kingdom
2 Pebruari 2004/ February 2, 2004
-
2.1.4.1.4
Fatmarini Shipping Ltd.
Pengoperasian kapal/ Operator of vessel
United Kingdom
2 Pebruari 2004/ February 2, 2004
615
2.1.4.1.5
Nolowati Shipping Ltd.
**** Pengoperasian kapal/ Operator of vessel
United Kingdom
2 Pebruari 2004/ February 2, 2004
-
2.1.4.1.6
Nogogini Shipping Ltd.
Pengoperasian kapal/ Operator of vessel
United Kingdom
2 Pebruari 2004/ February 2, 2004
175
2.1.4.1.7
Ratih Shipping Ltd.
Pengoperasian kapal/ Operator of vessel
United Kingdom
2 Pebruari 2004/ February 2, 2004
468
2.1.5
Cendanawati Navigation Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
25 Juli 2002/ July 25, 2002
10.927
2.1.6
Frabandari Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
14 Agustus 2002/ August 14, 2002
25.650
2.1.7
Brotojoyo Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
3 Juli 2003/ July 3, 2003
31.924
2.1.8
Berlian Laju Tanker Pte. Ltd.
Pengoperasian kapal/ Operator of vessel
Singapore
3 Juli 2003/ July 3, 2003
5.590
2.1.9
Anjasmoro Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
17 Maret 2004/ March 17, 2004
48.490
2.1.10
Gas Lombok Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
20 Maret 2008/ March 20, 2008
46.341
2.1.11
Gas Sumbawa Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
12 Juni 2008/ June 12, 2008
46.346
- 11 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Tahun Operasi Komersial/
Anak Perusahaan/Subsidiaries
Jumlah Aset 31 Desember 2010/
Bidang usaha/
Domisili/
Start of Commercial
Total Assets as of
Type of business
Domicile
Operations
December 31, 2010 US$'000
Marshall Island
8 Juli 2005/ July 8, 2005
25.915
2.2
BLT LNG Tangguh Corporation
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
3
Asean Maritime Corporation
Perusahaan Investasi/ Investment holding company
Labuan, Malaysia
16 September 1997/ September 16, 1997
492.992
3.1
Gold Bridge Shipping Corporation
Perusahaan Investasi/ Investment holding company
British Virgin Islands
20 Nopember 1996/ November 20, 1996
36.251
3.1.1
Bauhinia Navigation S.A.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Panama
30 Mei 1996/ May 30, 1996
5.320
3.1.2
Cempaka Navigation S.A.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Panama
23 Juni 1997/ June 23, 1997
11.632
3.1.3
Gold Bridge Shipping Ltd.
Agen perkapalan/ Shipping agency
Hong Kong
27 April 1990/ April 27, 1990
79.704
3.1.3.1
BLT Shipping Shanghai Co. Ltd.
Agen perkapalan/ Shipping agency
China
27 Juli 2006/ July 27, 2006
774
3.1.4
Great Tirta Shipping S.A.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Panama
23 Juni 1997/ June 23, 1997
4.802
3.1.4.1
Dewayani Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
1 Nopember 2002/ November 1, 2002
3.036
3.1.5
Hopeway Marine Inc.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Panama
22 Nopember 1984/ November 22, 1984
34.758
3.1.6
Lestari International Shipping S.A.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Panama
23 Juni 1997/ June 23, 1997
5.045
3.1.6.1
Gandini Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
2 Januari 2002/ January 2, 2002
2.864
3.1.7
Quimera Maritime S.A.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Panama
3 Desember 1993/ December 3, 1993
109.836
3.1.8
South Eastern Overseas Navigation S.A.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Panama
26 Mei 1994/ May 26, 1994
15.746
3.1.9
Zenith Overseas Maritime S.A.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Panama
23 Juni 1997/ June 23, 1997
239
3.1.9.1
Gandari Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
20 Januari 2002/ January 20, 2002
3.1.10
Zona Shipping S.A.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Panama
23 Juni 1997/ June 23, 1997
4.300
3.1.10.1
Dewi Sri Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
1 Nopember 2002/ November 1, 2002
2.730
3.1.11
Dahlia Navigation S.A.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Panama
29 Januari 1997/ January 29, 1997
1.480
3.1.12
Eglantine Navigation S.A.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Panama
24 Nopember 1997/ November 24, 1997
18.639
3.1.13
Wulansari Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
6 April 2001/ April 6, 2001
17.127
3.1.14
Yanaseni Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
18 April 2001/ April 18, 2001
13.524
- 12 -
101.928
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Tahun Operasi Komersial/
Anak Perusahaan/Subsidiaries
Jumlah Aset 31 Desember 2010/
Bidang usaha/
Domisili/
Start of Commercial
Total Assets as of
Type of business
Domicile
Operations
December 31, 2010 US$'000
Singapore
13 September 2001/ September 13, 2001
21.489
Panama
26 September 2001/ September 26, 2001
1.135
3.1.15
Indradi Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
3.1.16
Gold Bridge Shipping Agencies S.A.
Agen perkapalan/ Shipping agency
3.1.17
Elite Bauhinia Navigation Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
24 Nopember 2001/ November 24, 2001
12.517
3.1.18
Cempaka Navigation Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
25 Juli 2002/ July 25, 2002
1.741
3.1.19
Dahlia Navigation Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
25 Juli 2002/ July 25, 2002
18.119
3.1.20
Freesia Navigation S.A.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Panama
15 Nopember 2002/ November 15, 2002
28.632
3.1.21
Gerbera Navigation S.A.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Panama
29 Nopember 2002/ November 29, 2002
29.627
3.1.22
Mustokoweni Maritime Pte Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
12 Agustus 2004/ August 12, 2004
6.214
3.1.23
Ulupi Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
12 Agustus 2004/ August 12, 2004
18.364
3.1.24
Erowati Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
12 Agustus 2004/ August 12, 2004
19.143
3.1.25
Gas Papua Maritime Pte Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
10 Nopember 2004/ November 10, 2004
23.990
3.1.26
Rasawulan Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
8 Nopember 2004/ November 8, 2004
17.000
3.1.27
Gas Sulawesi Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
10 Nopember 2004/ November 10, 2004
22.321
3.1.28
Tribuana Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
11 Nopember 2004/ November 11, 2004
19.622
3.1.29
Gagarmayang Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
12 Nopember 2004/ November 12, 2004
51.742
3.1.30
Prita Dewi Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
13 Nopember 2004/ November 13 2004
25.712
3.1.31
Purwati Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
14 Nopember 2004/ November 14, 2004
44.298
3.1.32
Trijata Maritime Pte Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
8 Oktober 2004/ October 8, 2004
20.627
3.1.33
Pradapa Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
8 Januari 2005/ January 8, 2005
20.250
3.1.34
Pergiwati Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
8 Januari 2005/ January 8, 2005
66.455
3.1.35
Badraini Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
19 Januari 2005/ January 19, 2005
16.944
- 13 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Tahun Operasi Komersial/
Anak Perusahaan/Subsidiaries
Jumlah Aset 31 Desember 2010/
Bidang usaha/
Domisili/
Start of Commercial
Total Assets as of
Type of business
Domicile
Operations
December 31, 2010 US$'000
3.1.36
Barunawati Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
19 Januari 2005/ January 19, 2005
3.1.37
Gas Maluku Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
8 April 2005/ April 8, 2005
50
3.1.38
Barawati Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
22 April 2005/ April 22, 2005
10.398
3.1.39
Gas Bali Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
6 Juli 2005/ July 6, 2005
3.831
3.1.40
Eustoma Navigation S.A.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Panama
12 Agustus 2005/ August 12, 2005
25.897
3.1.41
Puspawati Maritime Pte. Ltd.
Pengoperasian dan pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
26 September 2005/ September 26, 2005
36.033
3.1.42
Diamond Flow Ltd.
Perusahaan investasi/ Investment holding company
Hong Kong
18 Januari 2007/ January 18, 2007
88.821
3.1.43
Likabula International Ltd.
Perusahaan investasi/ Investment holding company
Hong Kong
14 Juni 2007/ June 14, 2007
1.550
3.1.44
Richesse International Corp
Perusahaan investasi/ Investment holding company
British Virgin Islands
18 Agustus 2006/ August 18, 2006
9.964
3.1.44.1
Richesse Logistic (International) Ltd.
Perusahaan investasi/ Investment holding company
Hong Kong
25 Agustus 2006/ August 25, 2006
14.272
3.1.44.1.1
Richesse Logistic (Fangcheng Port) Co. Ltd.
Penyimpanan dan penjualan produk kimia/Storage and sale of chemical product
China
12 Juli 2007 July 12, 2007
26.210
3.1.45
Hyacinth Navigation S.A.
Pengoperasian & pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Panama
12 Maret 2008/ March 12, 2008
45.985
3.1.46
Irish Maritime International S.A.
Pengoperasian & pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Panama
12 Maret 2008/ March 12, 2008
19.489
3.2
BLT Chembulk Corp BVI
Perusahaan investasi/ Investment holding company
British Virgin Islands
5 Oktober 2007/ October 5, 2007
374.963
3.2.1
Chembulk Tankers LLC
Perusahaan investasi/ Investment holding company
Marshall Islands
25 Januari 2007/ January 25, 2007
36.494
3.2.1.1
Chembulk Trading II LLC
Pengoperasian & pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Marshall Islands
25 Januari 2007/ January 25, 2007
260.978
3.2.1.2
Chembulk Management LLC
Manajemen perkapalan/ Ship management
United States of America
25 Januari 2007/ January 25, 2007
1.859
3.2.1.3
Chembulk Management B.V.
Manajemen perkapalan/ Ship management
The Netherlands
22 Mei 2007/ May 22, 2007
3.2.1.4
Chembulk Management Pte. Ltd.
Manajemen perkapalan/ Ship management
Singapore
29 Maret 2007/ March 29, 2007
3.2.1.5
CBL Tankers Do Brazil Ltda
Manajemen perkapalan/ Ship management
Brazil
17 Juli 2008/ July 17, 2008
38
3.2.1.6
BLT Chembulk Group Corporation
British Virgin Islands
2 Desember 2010/ December 2, 2010
50
3.2.2
Chembulk Barcelona Pte. Ltd.
Pengoperasian & pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
2 Nopember 2007/ November 2, 2007
36.747
3.2.3
Chembulk Gibraltar Pte. Ltd.
Pengoperasian & pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
2 Nopember 2007/ November 2, 2007
22.956
*** Pengoperasian kapal/ Operator of vessel
- 14 -
42.268
43
1.058
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Tahun Operasi Komersial/
Anak Perusahaan/Subsidiaries
Jumlah Aset 31 Desember 2010/
Bidang usaha/
Domisili/
Start of Commercial
Total Assets as of
Type of business
Domicile
Operations
December 31, 2010 US$'000
3.2.4
Chembulk Hong Kong Pte. Ltd.
Pengoperasian & pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
2 Nopember 2007/ November 2, 2007
35.775
3.2.5
Chembulk Houston Pte. Ltd.
Pengoperasian & pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
2 Nopember 2007/ November 2, 2007
20.890
3.2.6
Chembulk Kobe Pte. Ltd.
Pengoperasian & pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
2 Nopember 2007/ November 2, 2007
23.109
3.2.7
Chembulk New York Pte. Ltd.
Pengoperasian & pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
2 Nopember 2007/ November 2, 2007
27.778
3.2.8
Chembulk Savannah Pte. Ltd.
Pengoperasian & pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
2 Nopember 2007/ November 2, 2007
27.091
3.2.9
Chembulk Shanghai Pte. Ltd.
Pengoperasian & pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
2 Nopember 2007/ November 2, 2007
21.554
3.2.10
Chembulk Ulsan Pte. Ltd.
Pengoperasian & pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
2 Nopember 2007/ November 2, 2007
23.119
3.2.11
Chembulk Virgin Gorda Pte. Ltd.
Pengoperasian & pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
2 Nopember 2007/ November 2, 2007
37.990
3.2.12
Chembulk Yokohama Pte. Ltd.
Pengoperasian & pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
2 Nopember 2007/ November 2, 2007
25.241
3.2.13
Chembulk New Orleans Pte. Ltd.
Pengoperasian & pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Singapore
22 Juni 2008/ June 22, 2008
33.177
3.3
BLT International Corp.
* Perusahaan investasi/ Investment holding company
Hong Kong
22 Oktober 2009/ October 22, 2009
113.289
3.4
Nevaeh Limited
** Perusahaan investasi/ Investment holding company
British Virgin Island
1 Agustus 2007/ August 1, 2007
33.778
4
PT Banyu Laju Shipping
Indonesia
25 Juli 1991/ July 25, 1991
66.522
4.1
Banyu Laju Corporation
Labuan, Malaysia
18 Desember 2003/ December 18, 2003
5
PT Brotojoyo Maritime
Pengoperasian & pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Indonesia
20 Januari 2003/ January 20, 2003
30.146
6
PT Buana Listya Tama Tbk
Pengoperasian & pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Indonesia
12 Mei 2005/ May 12, 2005
185.478
6.1
PT Anjasmoro Maritime
Pengoperasian & pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Indonesia
24 Maret 2006/ March 24, 2006
6.2
PT Pearl Maritime
Pengoperasian & pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Indonesia
9 Nopember 2006/ November 9, 2006
25.285
6.3
PT Ruby Maritime
Pengoperasian & pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Indonesia
9 Nopember 2006/ November 9, 2006
43.579
6.4
PT Sapphire Maritime
Pengoperasian & pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Indonesia
9 Nopember 2006/ November 9, 2006
61.071
Pengoperasian & pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel **** Perusahaan investasi/ Investment holding company
- 15 -
-
9
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) Tahun Operasi Komersial/
Anak Perusahaan/Subsidiaries
Jumlah Aset 31 Desember 2010/
Bidang usaha/
Domisili/
Start of Commercial
Total Assets as of
Type of business
Domicile
Operations
December 31, 2010 US$'000
6.5
PT Citrine Maritime
Pengoperasian & pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Indonesia
29 Mei 2006/ May 29, 2006
25.347
6.6
PT Diamond Maritime
Pengoperasian & pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Indonesia
29 Mei 2006/ May 29, 2006
30.450
6.7
PT Emerald Maritime
Pengoperasian & pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Indonesia
29 Mei 2006/ May 29, 2006
74.892
6.8
PT Jade Maritime
* Pengoperasian & pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Indonesia
19 Mei 2009/ May 19, 2009
14
6.9
PT Onyx Maritime
* Pengoperasian & pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Indonesia
19 Mei 2009/ May 19, 2009
14
6.10.
PT Topaz Maritime
* Pengoperasian & pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
Indonesia
19 Mei 2009/ May 19, 2009
14
6.11
PT Bayu Lestari Tanaya
Agen Perkapalan/Shipping agency
Indonesia
22 Maret 2005/ March 22, 2005
37
6.11.1
PT Berlian Dumai Logistics
Perdagangan umum/General trading
Indonesia
16 Nopember 2007/ November 16, 2007
22
6.12
PT Gemilang Bina Lintas Tirta
Pengoperasian kapal/ Operator of vessel
Indonesia
10 Nopember 2003/ November 10, 2003
1.621
6.13
PT Karya Bakti Adil
Agen kru/Crew agency
Indonesia
20 Nopember 2003/ November 20, 2003
754
6.14
PT BLT International Group
Indonesia
23 Desember 2009/ December 23, 2009
15
6.15
PT BLT Meo
Indonesia
20 Juli 2010/ July 20, 2010
* Perusahaan investasi/ Investment holding company *** Pengoperasian & pemilikan kapal/ Owner and operator of vessel
1
* Merupakan pendirian perusahaan baru di tahun 2009/Newly established company in 2009. ** Merupakan akuisisi perusahaan di tahun 2009/Newly acquired company in 2009. *** Merupakan pendirian perusahaan baru di tahun 2010/Newly established company in 2010. **** Jumlah aset dibawah USD 1.000/Total assets is less than USD 1.000. c.
Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Obligasi
c.
Public Offering of Shares and Bonds
Saham
Shares
Perusahaan menawarkan 2.100.000 saham kepada masyarakat melalui bursa efek di Indonesia seharga Rp 8.500 setiap saham, yang telah disetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. S1-076/SHM/MK.01/1990 tanggal 22 Januari 1990. Saham-saham tersebut telah tercatat pada bursa efek di Indonesia pada tanggal 26 Maret 1990.
The Company’s offering of 2,100,000 shares to the public through the stock exchanges in Indonesia, at a price of Rp 8,500 per share, was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. S1-076/SHM/MK.01/1990 dated January 22, 1990. These shares were listed on the stock exchanges in Indonesia on March 26, 1990.
Pada tanggal 27 Januari 1993, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif No. S-109A/PM/1993 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) (sekarang menjadi Bapepam-LK) untuk mengadakan Penawaran Umum Terbatas I kepada para pemegang saham sejumlah 29.400.000 saham seharga Rp 1.600 setiap saham. Saham-saham tersebut telah tercatat pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 24 Mei 1993.
On January 27, 1993, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (“Bapepam”) (currently Bapepam-LK) in his letter No. S-109A/PM/1993 for its Rights Issue I to the stockholders totaling 29,400,000 shares at a price of Rp 1,600 per share. These shares were listed on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges (currently Indonesian Stock Exchange) on May 24, 1993.
- 16 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada tanggal 26 Desember 1997, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-2966/PM/1997 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham sebanyak 305.760.000 saham dan 61.152.000 waran dengan harga pelaksanaan Rp 1.200 per waran. Pemegang waran dapat melaksanakan haknya untuk membeli saham mulai tanggal 16 Juli 1998 sampai dengan tanggal 20 Januari 2003. Berdasarkan Addendum Pernyataan Penerbitan Waran sebagaimana tercantum dalam akta No. 32 tanggal 17 Oktober 2002 dari Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, notaris di Jakarta, Perusahaan memutuskan untuk menambah jangka waktu waran selama 5 (lima) tahun sampai tanggal 18 Januari 2008. Bila waran tidak dilaksanakan sampai masa berlakunya habis, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa dan tidak ada nilainya. Sahamsaham tersebut telah dicatat pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 16 Januari 1998.
On December 26, 1997, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of Bapepam in his letter No. S-2966/PM/1997 for its Rights Issue II with pre-emptive right to stockholders totaling 305,760,000 shares with 61,152,000 warrants at an exercise price of Rp 1,200 per warrant. The holders of warrants can exercise the right to purchase one share from July 16, 1998 to January 20, 2003. Based on the addendum on the statement of warrant issuance which was notarized with notarial deed No. 32 dated October 17, 2002 of Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, notary in Jakarta, the Company decided to extend the period of warrants for five (5) years until January 18, 2008. If the warrants are not exercised during this period, the warrants will expire and will have no value. The shares were listed on the Jakarta and Surabaya stock exchanges on January 16, 1998.
Perusahaan melakukan stock split 4:1 pada tahun 2002 dan 2:1 pada tahun 2004. Dengan demikian harga pelaksanaan waran sejak tahun 2005 adalah sebesar Rp 150 per saham.
The Company conducted a stock split of 4:1 in 2002 and 2:1 in 2004. Thus, the exercise price of the warrants since 2005 became Rp 150 per share.
Pada tanggal 18 Desember 2000, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-3690/PM/2000 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas III dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham sebanyak 61.152.000 saham. Perusahaan telah mengeluarkan saham baru sebanyak 53.958.150 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 500 per saham yang ditawarkan dengan harga Rp 1.100 per saham.
On December 18, 2000, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of Bapepam in his letter No. S-3690/PM/2000 for its Rights Issue III with pre-emptive right to stockholders totaling 61,152,000 shares. The Company issued 53,958,150 new common shares with nominal value of Rp 500 per share at a price of Rp 1,100 per share.
Pada tanggal 22 September 2006, Perusahaan memperoleh ijin untuk mencatatkan sahamnya di papan utama (SGX-Mainboard) berdasarkan surat No. RMR/IR/YCH/260407 dari Singapore Exchange Securities Limited (SGX-ST). Sehubungan dengan pencatatan saham tersebut Perusahaan telah merubah anggaran dasarnya yang telah disetujui oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Para Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 11 September 2006.
On September 22, 2006, the Company obtained the eligibility to list all of its shares on the SGX-Mainboard based on letter No. RMR/IR/YCH/260407 from Singapore Exchange Securities Limited (SGX-ST). In connection with the Company’s listing of shares, the Company also amended certain provisions of its Articles of Association as approved by the shareholders in their Extraordinary Shareholders Meetings held on September 11, 2006.
Pada tanggal 29 Juni 2009, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan suratnya No. S-5658/BL/2009 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas IV dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham. Perusahaan telah mengeluarkan sebanyak 1.392.310.059 saham biasa baru dengan harga penawaran Rp 425 per saham.
On June 29, 2009, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of Bapepam-LK in his letter No. S-5658/BL/2009 for its rights issue IV with pre-emptive rights to stockholders. The Company issued 1,392,310,059 common shares at an exercise price of Rp 425 per share.
- 17 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada tanggal 30 Juni 2010, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua Bapepam & LK dengan suratnya No. S-5872/BL/2010 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas V dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham. Sehubungan dengan penawaran tersebut, Perusahaan telah mengeluarkan sebanyak 5.569.240.235 saham baru dengan harga penawaran Rp 220 per saham.
On June 30, 2010, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of Bapepam & LK in his letter No. S-5872/BL/2010 for its Rights Issue V with Pre-emptive Rights to stockholders. In connection with such rights issue, the Company issued 5,569,240,235 new common shares at Rp 220 per share.
Pada tanggal 31 Desember 2010, seluruh saham Perusahaan sejumlah 11.550.831.470 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia dan Singapura.
As of December 31, 2010, issued shares of 11,550,831,470 have been listed on the Stock Exchanges in Indonesia and Singapore.
Obligasi dan Wesel Bayar
Bonds and Notes Payable
Pada tanggal 4 Mei 2007 dan 17 Mei 2007, BLT Finance B.V. (BLT FBV), anak perusahaan, menerbitkan 7,5% Guaranteed Senior Notes senilai USD 400 juta jatuh tempo tahun 2014 dan USD 125 juta Zero Coupon Guaranteed Convertible Bond jatuh tempo tahun 2012, yang keduanya terdaftar di Bursa Efek Singapura (SGX-ST).
On May 4, 2007, and May 17, 2007, BLT Finance B.V. (BLT FBV), a subsidiary, issued USD 400 million 7.5% Guaranteed Senior Notes due 2014 and USD 125 million Zero Coupon Guaranteed Convertible Bonds due 2012, respectively, which were both registered on the SGX-ST.
Pada tanggal 25 Juni 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan suratnya No. S-3117/BL/2007 untuk melakukan Penawaran Umum Obligasi Berlian Laju Tanker III tahun 2007 sejumlah Rp 700.000 juta dengan tingkat bunga tetap dan Obligasi Sukuk Ijarah tahun 2007 sejumlah Rp 200.000 juta.
On June 25, 2007, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of Bapepam-LK in his letter No. S-3117/BL/2007 for its public offering of Berlian Laju Tanker III Bond year 2007 amounting to Rp 700,000 million with fixed interest rate and Sukuk Ijarah year 2007 amounting Rp 200,000 million.
Pada tanggal 15 Mei 2009, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan suratnya No. S-3908/BL/2009 untuk melakukan Penawaran Umum Obligasi Berlian Laju Tanker IV tahun 2009 sebesar Rp 400.000 juta dan Obligasi Sukuk Ijarah II tahun 2009 sebesar Rp 100.000 juta.
On May 15, 2009, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of Bapepam-LK in his letter No. S-3908/BL/2009 for its public offering of Berlian Laju Tanker IV Bonds year 2009 amounting to Rp 400,000 million and Sukuk Ijarah II year 2009 amounting to Rp 100,000 million.
Pada tanggal 10 Pebruari 2010 dan 29 Maret 2010, BLT International Corporation, anak perusahaan, menerbitkan Obligasi konversi dijamin masing-masing USD 100 juta dan USD 25 juta, yang jatuh tempo tahun 2015.
On February 10, 2010 and March 29, 2010, BLT International Corporation, a subsidiary, issued USD 100 million and USD 25 million, respectively, 12% Guaranteed Convertible Bonds due 2015.
2.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI
a.
SUMMARY POLICIES a.
Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
- 18 -
OF
Consolidated Presentation
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Financial
Statement
The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia.
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Dollar Amerika Serikat (USD). Laporan keuangan konsolidasi tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the U.S. Dollar (USD), while the measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.
Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
Sehubungan dengan pencatatan saham Perusahaan di Bursa Efek Singapura (SGX-ST), Perusahaan juga menerbitkan laporan keuangan konsolidasi berdasarkan Standar Pelaporan Keuangan Internasional (International Financial Reporting Standards). Perbedaan signifikan antara prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dengan Standar Pelaporan Keuangan Internasional dijelaskan pada Catatan 35 atas laporan keuangan konsolidasi.
In connection with the listing of the Company’s shares on the SGX-ST, the Company issued separate consolidated financial statements prepared under International Financial Reporting Standards (IFRS). Significant differences between Indonesian GAAP and IFRS are summarized in Note 35 to the consolidated financial statements.
b.
Prinsip Konsolidasi
b.
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan (dan anak perusahaan). Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian juga dianggap ada apabila induk perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung melalui anak perusahaan lebih dari 50% hak suara.
The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company (and its subsidiaries). Control is achieved where the Company has the power to govern the financial and operating policies of the investee entity so as to obtain benefits from its activities. Control is presumed to exist when the Company owns directly or indirectly through subsidiaries, more than 50% of the voting rights.
Hak minoritas terdiri dari jumlah kepemilikan pada tanggal terjadinya penggabungan usaha (Catatan 2c) dan bagian minoritas dari perubahan ekuitas sejak tanggal dimulainya penggabungan usaha. Kerugian yang menjadi bagian minoritas melebihi hak minoritas dialokasikan kepada bagian induk perusahaan.
The minority interest consists of the amount of those interest at the date of original business combination (Note 2c) and minority's share of movements in equity since the date of the business combination. Any losses applicable to the minority interest in excess of the minority interest are allocated against the interests of the parent.
Hasil dari anak perusahaan yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan dari tanggal efektif akuisisi atau sampai dengan tanggal efektif penjualan termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasi.
The results of subsidiaries acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of income from the effective date of acquisition or up to the effective date of disposal, as appropriate.
Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan.
Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the subsidiaries to bring the accounting policies used in line with those used by the Company.
Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi.
All intra-group transactions, balances, income and expenses are eliminated on consolidation.
- 19 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
c.
d.
Penggabungan usaha
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
c.
Business Combinations
Akuisisi anak perusahaan dicatat dengan menggunakan metode pembelian (purchase method). Biaya penggabungan usaha adalah keseluruhan nilai wajar (pada tanggal pertukaran) dari aset yang diperoleh, kewajiban yang terjadi atau yang diasumsikan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagai penggantian atas pengendalian dari perolehan ditambah biaya-biaya lain yang secara langsung dapat diatribusikan pada penggabungan usaha tersebut.
Acquisitions of subsidiaries and businesses are accounted for using the purchase method. The cost of the business combination is the aggregate of the fair value (at the date of exchange) of assets given, liabilities incurred or assumed, and equity instruments issued in exchange for control of the acquire, plus any costs directly attributable to the business combination.
Pada saat akuisisi, aset dan kewajiban anak perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasi diakui sebagai goodwill dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama dua puluh tahun. Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian Perusahaan atas nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasi yang diakui pada tanggal akuisisi (diskon atas akuisisi), maka nilai wajar aset non-moneter yang diakuisisi harus diturunkan secara proposional, sampai seluruh selisih tersebut tereliminasi.
On acquisition, the assets and liabilities of a subsidiary are measured at their fair values at the date of acquisition. Any excess of the cost of acquisition over the fair values of the identifiable net assets acquired is recognized as goodwill and amortized using the straight-line method over twenty years. When the cost of acquisition is less than the interest in the fair values of the identifiable assets and liabilities acquired as at the date of acquisition (i.e. discount on acquisition), the fair values of the acquired non-monetary assets are reduced proportionately until all the excess is eliminated.
Kepemilikan pemegang saham minoritas dicatat sebagai bagian dari minoritas atas biaya historis dari aset bersih.
The interest of the minority is stated at the minority’s proportion of the historical cost of the net assets.
Transaksi dan Penjabaran Keuangan dalam Mata Uang Asing
Laporan
d.
Foreign Currency Translation
Transactions
and
Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan yang berlokasi di luar negeri diselenggarakan dalam Dollar Amerika Serikat. Transaksitransaksi selama tahun berjalan dalam mata uang selain Dollar Amerika Serikat dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang selain mata uang Dollar Amerika Serikat disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.
The books of accounts of the Company and its foreign subsidiaries are maintained in US Dollar. Transactions during the year involving currencies other than US Dollar are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in currencies other than US Dollar are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
Pembukuan anak perusahaan yang berlokasi di dalam negeri (Indonesia) diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Untuk tujuan laporan keuangan konsolidasi, aset dan kewajiban anak perusahaan tersebut pada tanggal neraca dijabarkan dalam mata uang Dollar Amerika Serikat masing-masing dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal neraca, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada akun selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan sampai pelepasan investasi neto yang bersangkutan.
The books of accounts of the domestic (Indonesia) subsidiaries are maintained in Rupiah. For consolidation purposes, assets and liabilities of these subsidiaries at balance sheet date are translated into U.S. Dollar using the exchange rates at balance sheet date, while revenues and expenses are translated using the rates of exchange prevailing at the time transactions are made. The resulting foreign exchange differences are shown as part of equity under the account “Translation Adjustments” until the disposal of the related net investment.
- 20 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
e.
Aset Keuangan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
e.
Financial Assets
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.
All financial assets are recognised and derecognised on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the time frame established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value.
Aset keuangan diklasifikasikan dalam kategori: aset keuangan pada ‘nilai wajar melalui laporan laba rugi’, ‘investasi dimiliki hingga jatuh tempo’, ‘aset keuangan tersedia untuk dijual’, dan ‘pinjaman yang diberikan atau piutang’. Pengklasifikasian tergantung pada sifat dan tujuan dari aset keuangan dan ditentukan pada saat pengukuran awal.
Financial assets are classified into the following categories: financial assets at ‘fair value through profit or loss’, ‘held-to maturity’, ‘available-forsale' (AFS) financial assets’ and ‘loans and receivables'. The classification depends on the nature and purpose of the financial assets and is determined at the time of initial recognition.
Metode suku bunga efektif
Effective Interest Method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial asset and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial asset, or, where appropriate, a shorter period, to the net carrying amount on initial recognition.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan.
Income is recognised on an effective interest basis for debt instruments.
Nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL)
Fair Value Through Profit Or Loss (FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika aset keuangan sebagai kelompok dimiliki untuk diperdagangkan atau ditetapkan sebagai FVTPL.
Financial assets are classified as at FVTPL where the financial asset is either held for trading or it is designated as at FVTPL.
Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok dimiliki untuk diperdagangkan, jika:
A financial asset is classified as held for trading if:
diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; atau
it has been acquired principally for the purpose of selling in the near future; or
merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini; atau
it is a part of an identified portfolio of financial instruments that the entity manages together and has a recent actual pattern of short-term profit-taking; or
merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.
it is a derivative that is not designated and effective as a hedging instrument.
- 21 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Aset keuangan selain aset keuangan dimiliki untuk diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal, jika:
A financial asset other than a financial asset held for trading may be designated as at FVTPL upon initial recognition if:
penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan ketidakkonsistenan pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul; atau
such designation eliminates or significantly reduces a measurement or recognition inconsistency that would otherwise arise; or
aset keuangan merupakan bagian dari kelompok aset keuangan atau kewajiban keuangan atau keduanya, yang dikelola dan yang kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan dokumentasi manajemen risiko atau strategi investasi Perusahaan, dan informasi tentang kelompok tersebut disediakan secara internal kepada manajemen kunci; atau
the financial asset forms part of a group of financial assets or financial liabilities or both, which is managed and its performance is evaluated on a fair value basis, in accordance with the Company’s documented risk management or investment strategy, and information about the grouping is provided internally on that basis; or
merupakan bagian dari kontrak yang mengandung satu atau lebih derivatif melekat, dan PSAK 55 (revisi 2006) memperbolehkan kontrak gabungan (aset atau kewajiban) ditetapkan sebagai FVTPL.
it forms part of a contract containing one or more embedded derivatives, and PSAK 55 (revised 2006) permits the entire combined contract (asset or liability) to be designated as at FVTPL.
Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui pada laporan laba rugi mencakup dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan cara seperti dijelaskan pada Catatan 39d.
Financial assets at FVTPL are stated at fair value, with any resultant gain or loss recognised in statements of income. The net gain or loss recognised in statements of income incorporates any dividend or interest earned on the financial asset. Fair value is determined in the manner described in Note 39d.
Dimiliki hingga jatuh tempo
Held to Maturity
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Pada periode berikutnya setelah pengakuan awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai.
Held-to-maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity dates that the Company and its subsidiaries have the positive intent and ability to hold to maturity. Subsequent to initial recognition, held-to-maturity investments are measured at amortised cost using the effective interest method less any impairment.
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)
Available-for-sale financial assets (AFS)
Aset keuangan AFS merupakan aset keuangan non-derivatif yang telah ditetapkan pada kategori ini dan tidak diklasifikasikan dalam kategori lain serta pada saat awal diakui pada nilai wajar, ditambah biaya transaksi yang dapat didistribusikan secara langsung.
AFS financial assets are non-derivative financial assets that are either designated in this category or not classified in other categories and are initially measured at fair value plus directly attributable transaction cost.
Pada periode berikutnya, investasi tersedia untuk dijual dinyatakan pada nilai wajar. Pengukuran nilai wajar dilakukan dengan cara seperti diungkapkan pada Catatan 39d. Keuntungan dan kerugian yang ditimbulkan dari perubahan nilai wajar diakui pada pendapatan komprehensif lain, sampai sekuritas tersebut dihapus atau ditentukan untuk diturunkan nilainya, pada saat akumulasi laba atau rugi diakui sebelumnya pada pendapatan komprehensif lainnya diakui pula pada laba rugi tahun berjalan.
At subsequent reporting dates, available-for-sale investments are stated at fair value. Fair value is determined in the manner described in Note 39d. Gains and losses arising from changes in fair value are recognized in other comprehensive income, until the security is disposed of or is determined to be impaired, at which time the cumulative gain or loss previously recognized in other comprehensive income is included in the profit or loss for the year.
- 22 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Nilai wajar aset moneter tersedia untuk di jual dalam mata uang asing ditentukan pada mata uang asing tersebut dan ditranslasikan menggunakan kurs spot pada akhir periode pelaporan. Keuntungan dan kerugian nilai tukar ditentukan menggunakan biaya perolehan diamortisasi dari aktiva moneter. Keuntungan dan kerugian nilai tukar lainnya di akui pada pendapatan komprehensif lainnya.
The fair value of AFS monetary assets denominated in a foreign currency is determined in that foreign currency and translated at the spot rate at the end of the reporting period. The foreign exchange gains and losses that are recognized in profit or loss are determined based on the amortized cost of the monetary asset. Other foreign exchange gains and losses are recognized in other comprehensive income.
Investasi ekuitas tersedia untuk dijual yang tidak memiliki kuotasi harga pasar pada pasar aktif yang nilai wajar tidak dapat diukur secara andal dan melekat derivatif dan harus diselesaikan dengan investasi ekuitas yang tidak memiliki kuotasi yang diukur sebesar harga perolehan dikurangi penurunan nilai yang dapat diidentifikasi pada setiap periode pelaporan.
AFS equity investments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured and derivatives that are linked to and must be settled by delivery of such unquoted equity investments are measured at cost less any identified impairment losses at the end of each reporting period.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap dan telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang (termasuk piutang usaha dan piutang lain-lain, saldo bank dan kas, dan uang muka) diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan suku bunga efektif, dikurangi penurunan nilai.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Loans and receivables (including trade and other accounts receivables, bank balances and cash, and advances) are measured at amortised cost using the effective interest method, less any impairment.
Pendapatan bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.
Interest income is recognised by applying the effective interest rate, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of Financial Assets
Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal neraca. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Financial assets, other than those carried at fair value through profit and loss, are assessed for indicators of impairment at the end of each reporting period. Financial assets are considered to be impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif penurunan nilai.
For listed and unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment.
Untuk aset keuangan lainnya, termasuk investasi pada manajer investasi yang diklasifikasikan sebagai AFS, bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:
For all other financial assets, including fund under investment management classified as AFS, objective evidence of impairment could include:
kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau
significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau
default or delinquency principal payments; or
- 23 -
in
interest
or
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial reorganization.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang dinilai secara individual tidak diturunkan selanjutnya dinilai penurunannya dengan basis kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang.
For certain categories of financial asset, such as trade receivables, assets that are assessed not to be impaired individually are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Company and its subsidiaries’ past experience of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.
For financial assets carried at amortized cost, the amount of the impairment loss recognized is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga pasar untuk aset keuangan serupa. Penurunan nilai tidak dapat dipulihkan pada periode berikutnya.
For financial assets carried at cost, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of the estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment loss will not be reversed in subsequent periods.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi.
The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of trade receivables where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a trade receivable is uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognized in profit or loss.
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.
With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke pendapatan komprehensif lainnya.
In respect of AFS equity securities, impairment losses previously recognized in profit or loss are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognized in other comprehensive income.
- 24 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Penghentian Pengakuan Aset Keuangan
Derecognition of Financial Assets
Perusahaan dan anak perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Perusahaan dan anak perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan dan anak perusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan dan anak perusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan kewajiban terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan dan anak perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan dan anak perusahaan masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
The Company and its subsidiaries derecognise a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Company and its subsidiaries neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Company and its subsidiaries recognise its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Company and its subsidiaries retain substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company and its subsidiaries continue to recognise the financial asset and also recognises a collateralised borrowing for the proceeds received.
Pada saat penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, perbedaan antara nilai tercatat aset dan jumlah yang diterima serta piutang dan akumulasi keuntungan atau kerugian yang diakui pada pendapatan komprehensif lainnya dan akumulasi di ekuitas diakui pada laba atau tahun berjalan.
On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the asset's carrying amount and the sum of the consideration received and receivable and the cumulative gain or loss that had been recognised in other comprehensive income and accumulated in equity is recognised in profit or loss.
Pada saat penghentian pengakuan aset keuangan sebagian (sebagai contoh ketika Perusahaan dan anak perusahaan memegang opsi untuk membeli kembali bagian dari aset yang ditransfer atau memegang bunga yang bukan merupakan hasil dari retensi substasial seluruh resiko dan manfaat dari kepemilikan dan Perusahaan dan anak perusahaan yang mempertahankan control), Perusahaan dan anak perusahaan mengalokasikan nilai tercatat sebelumnya dari aset keuangan antara bagian yang masih diakui dan bagian yang tidak lagi diakui dengan menggunakan nilai wajar relatif dari bagian tersebut pada tanggal transfer. Perbedaan antara nilai tercatat yang dialokasikan dengan bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari penerimaan dari bagian yang tidak lagi diakui dan akumulasi dari keuntungan dan kerugaian yang dialokasikan diakui pada pendapatan komprehensif lainnya yang dialokasikan antara bagian yang diakui dan bagian yang tidak lagi diakui dengan dasar nilai wajar relatif pada bagian tersebut.
On derecognition of a financial asset other than in its entirety (e.g. when the Company and its subsidiaries retain an option to repurchase part of a transferred asset or retains a residual interest that does not result in the retention of substantially all the risks and rewards of ownership and the Company and its subsidiaries retain control), the Company and its subsidiaries allocate the previous carrying amount of the financial asset between the part it continues to recognise under continuing involvement, and the part it no longer recognises on the basis of the relative fair values of those parts on the date of the transfer. The difference between the carrying amount allocated to the part that is no longer recognised and the sum of the consideration received for the part no longer recognised and any cumulative gain or loss allocated to it that had been recognised in other comprehensive income is recognised in profit or loss. A cumulative gain or loss that had been recognised in other comprehensive income is allocated between the part that continues to be recognised and the part that is no longer recognised on the basis of the relative fair values of those parts.
- 25 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
f. Kewajiban Keuangan dan Instrumen Ekuitas
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
f.
Financial Liabilities and Equity Instruments
Kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dan anak perusahaan diklasifikasikan sesuai dengan perjanjian kontraktual dan definisi kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas.
Financial liabilities and equity instruments of the Company and its subsidiaries are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and equity instrument.
Instrumen Ekuitas
Equity Instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan dan anak perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh kewajibannya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.
Perolehan kembali instrumen ekuitas Perusahaan diakui dan dikurangkan dari ekuitas. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari pembelian, penjualan, penerbitan, atau pembatalan instrumen ekuitas Perusahaan tersebut tidak dapat diakui dalam laporan laba rugi.
Repurchase of the Company's own equity instruments is recognised and deducted directly in equity. No gain or loss is recognised in profit or loss on the purchase, sale, issue or cancellation of the Company's own equity instruments.
Kewajiban Keuangan
Financial Liabilities
Kewajiban keuangan Perusahaan dan anak perusahaan diklasifikasikan baik sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL) atau kewajiban keuangan lainnya.
The financial liabilities of the Company and its subsidiaries are classified as either financial liabilities at fair value through profit and loss (FVTPL) or other financial liabilities.
Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL)
Financial liabilities at fair value through profit and loss
Kewajiban keuangan pada FVTPL memiliki dua subkategori: kewajiban keuangan dalam kelompok yang diperdagangkan dan yang ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities at FVTPL have two subcategories: financial liabilities held for trading and those designated as at FVTPL on initial recognition.
Kewajiban keuangan diklasifikasi kelompok yang diperdagangkan, jika:
A financial liability is classified as held for trading if:
sebagai
diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; atau
It has been incurred principally for the purpose of repurchasing in the near future: or
merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini; atau
It is a part of an identified portfolio of financial instruments that the Company and its subsidiaries manages together and has a recent actual pattern of short-term profit-taking: or
merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.
It is a derivative that is not designated and effective as a hedging instrument.
Kewajiban keuangan selain kewajiban keuangan yang diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal, jika:
penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan ketidakkonsistenan pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul; atau - 26 -
A financial liability, other than a financial liability held for trading, may be designated as at FVTPL upon initial recognition if:
Such designation eliminates or significantly reduces a measurement or recognition inconsistency that would otherwise arise: or
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
kewajiban keuangan yang merupakan bagian dari kelompok aset keuangan atau kewajiban keuangan atau keduanya, yang dikelola dan yang kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan dokumentasi manajemen risiko atau strategi investasi Perusahaan dan anak perusahaan, dan informasi tentang kelompok tersebut disediakan secara internal kepada manajemen kunci; atau
The financial liability forms part of a group of financial assets or financial liabilities or both, which is managed and its performance is evaluated on a fair value basis, in accordance with the Company and its subsidiaries’ documented risk management or investment strategy, and information about the grouping is provided internally on that basis: or
merupakan bagian dari kontrak yang mengandung satu atau lebih derivatif melekat, dan PSAK 39 (revisi 2006) memperbolehkan kontrak gabungan (aset atau kewajiban) ditetapkan sebagai FVTPL.
It forms part of a contract containing one or more embedded derivatives, and IAS 39 Financial Instruments: Recognition and Measurement, permits the entire combined contract (asset or liability) to be designated as at FVTPL.
Pada masing-masing tanggal pelaporan pada periode berikut setelah pengakuan awal, kewajiban keuangan pada FVTPL diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar diakui langsung pada laba rugi. Nilai wajar ditentukan dengan cara yang diuraikan dalam catatan 39d.
At each reporting date subsequent to initial recognition, financial liabilities at FVTPL are measured at fair value, with changes in fair value recognized directly in profit or loss in the period in which they arise. Fair value is determined in the manner described in Note 39d.
Kewajiban Keuangan Lainnya
Other Financial Liabilities
Kewajiban keuangan lainnya (termasuk pinjaman bank dan pinjaman lainnya, hutang usaha dan hutang lain-lain) pada awalnya diukur pada nilai wajar dan berikutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.
Other financial liabilities (including bank and other borrowings, trade payables and other payables) are initially measured at fair value, and are subsequently measured at amortized cost, using the effective interest method.
Metode suku bunga efektif
Effective Interest Method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur kewajiban keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari kewajiban keuangan pada saat pengakuan awal.
The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial liability and of allocating interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash payments (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial liability, or (where appropriate) a shorter period, to the net carrying amount on initial recognition.
Penghentian pengakuan kewajiban keuangan
Derecognition of Financial Liabilities
Perusahaan dan anak perusahaan menghentikan pengakuan kewajiban keuangan, jika dan hanya jika, kewajiban Perusahaan dan anak perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Perbedaan antara nilai tercatat dari kewajiban keuangan yang dihentikan pengakuannya dan pembayaran dan jumlah terutang diakui pada laba atau rugi.
The Company and its subsidiaries derecognise financial liabilities when, and only when, the Company and its subsidiaries obligations are discharged, cancelled or they expire. The difference between the carrying amount of the financial liability derecognised and the consideration paid and payable is recognised in profit or loss.
- 27 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
g.
h.
Instrumen Keuangan Derivatif
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
g.
Instrumen keuangan derivatif dikategorikan sebagai FVTPL dan awalnya dinilai berdasarkan nilai wajar pada saat tanggal kontrak dibuat, dan selanjutnya dinilai kembali berdasarkan nilai wajar pada tanggal laporan keuangan.
Derivative financial instruments are categorized as FVTPL and are initially measured at fair value on the contract date, and are remeasured to fair value at subsequent reporting dates.
Perubahan nilai wajar dari instrumen keuangan derivatif diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi sepanjang tidak dimaksudkan dan tidak memenuhi kualifikasi lindung nilai.
Changes in the fair value of derivative financial instruments are recognized in profit or loss as they are not designated and do not qualify for hedge accounting.
Derivatif yang melekat pada instrumen keuangan lainnya atau kontrak utama nonfinansial lainnya diperlakukan sebagai derivatif yang terpisah bila resiko dan karakteristiknya tidak secara jelas dan erat berhubungan dengan risiko dan karakteristik kontrak utama, dan kontrak utama tersebut tidak dinyatakan dengan nilai wajar, dan perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi konsolidasi.
Derivatives embedded in other financial instruments or other non-financial host contract are treated as a separate derivative when their risks and characteristics are not closely related to the host contract and the host contract is not carried at fair value with changes in fair value recognized in consolidated statement of income.
Suatu derivatif disajikan sebagai aset atau kewajiban tidak lancar jika nilai sisa dari instrumen yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan dan diperkirakan tidak akan direalisasi atau diselesaikan dalam waktu 12 bulan. Derivatif lainnya disajikan sebagai aset atau kewajiban lancar.
A derivative is presented as a non current asset or non current liability if the remaining maturity of the instrument is more than 12 months and it is not expected to be realized or settled within 12 months. Other derivatives are presented as current assets or current liabilities.
Penggunaan instrumen keuangan derivatif ditatakelola berdasarkan kebijakan Perusahaan yang disetujui oleh Dewan Direksi yang konsisten dengan strategi risiko manajemen Perusahaan. Perusahaan dan anak perusahaan tidak menggunakan instrumen keuangan derivatif untuk tujuan spekulasi.
The use of financial derivatives is governed by the Company’s policies approved by the Board of Directors consistent with the Company’s risk management strategy. The Company and subsidiaries do not use derivative financial instruments for speculative purposes.
Penggunaan Estimasi
h.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
i.
Derivative Financial Instruments
The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could be different from these estimates. i.
Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
- 28 -
Use of Estimates
Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
j.
k.
Investasi pada Perusahaan Asosiasi
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
j.
Perusahaan asosiasi adalah suatu perusahaan dimana induk Perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee.
An associate is an entity over which the Company is in a position to exercise significant influence, but not control or joint control, through participation in the financial and operating policy decisions of the investee.
Penghasilan, aset dan kewajiban dari perusahaan asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasi dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat di neraca sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan atas aset bersih perusahaan asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Perusahaan atas kerugian perusahaan asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika Perusahaan mempunyai kewajiban atau melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui sebesar kewajiban atau pembayaran tersebut.
The results of operations, assets and liabilities of associates are incorporated in these consolidated financial statements using the equity method of accounting. Investments in associates are carried in the balance sheet at cost as adjusted by post-acquisition changes in the Company’s share of the net assets of the associate, less any impairment in the value of the individual investments. Losses of the associates in excess of the Company’s interest in those associates are not recognized except if the Company has incurred obligations or made payments on behalf of the associates to satisfy obligations of the associates that the Company has guaranteed, in which case, additional losses are recognized to the extent of such obligations or payments.
Selisih lebih antara biaya perolehan dengan bagian Perusahaan atas nilai wajar aset bersih perusahaan asosiasi yang dapat diidentifikasi pada saat akuisisi diakui sebagai goodwill.
Any excess of the cost of acquisition over the Company’s share of the fair values of the identifiable net assets of the associate at the date of acquisition is recognized as goodwill.
Apabila terdapat transaksi antara Perusahaan dengan perusahaan asosiasi, keuntungan dan kerugian yang terjadi dieliminasi sebesar bagian Perusahaan pada perusahaan asosiasi tersebut.
Where a company transacts with an associate, profits and losses are eliminated to the extent of the Company’s interest in the relevant associate.
Persediaan
k.
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode “first-in, first-out” (FIFO). l.
Investment in Associates
Biaya Dibayar Dimuka
Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the first-in, first-out method.
l.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
- 29 -
Inventories
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
m. Aset Tetap
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
m. Property, Vessels and Equipment
Kapal
Vessels
Kapal termasuk kapal sewa pembiayaan dicatat pada jumlah revaluasian, yaitu nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal revaluasi. Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang cukup reguler untuk memastikan bahwa jumlah tercatat tidak berbeda secara material dari jumlah yang ditentukan dengan menggunakan nilai wajar pada tanggal neraca. Penyusutan kapal dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis dari kapal yaitu 5 - 25 tahun.
Vessels including leased vessels are stated at their revalued amount, being the fair value at the date of revaluation, less any subsequent accumulated depreciation and subsequent accumulated impairment losses. Revaluations are performed with sufficient regularity such that the carrying amount does not differ materially from that which would be determined using fair values at the balance sheet date. Depreciation of vessels is calculated on a straight line basis over the estimated useful life of the vessels between 5 – 25 years.
Kenaikan yang berasal dari revaluasi kapal tersebut langsung dikreditkan ke surplus revaluasi pada bagian ekuitas, kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah diakui dalam laporan laba rugi, dalam hal ini, kenaikan revaluasi hingga sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugi. Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi kapal dibebankan dalam laporan laba rugi apabila penurunan tersebut melebihi saldo akun surplus revaluasi kapal yang berasal dari revaluasi sebelumnya.
Any revaluation increase arising on the revaluation of such vessels is credited to vessels revaluation surplus in the equity section, except to the extent that it reverses a revaluation decrease, for the same asset which was previously recognized in profit or loss, in which case the increase is credited to profit and loss to the extent of the decrease previously charged. A decrease in carrying amount arising on the revaluation of such vessels is charged to profit or loss to the extent that it exceeds the balance, if any, held in the vessels revaluation surplus relating to a previous revaluation of such vessels.
Penyusutan atas nilai revaluasian kapal dibebankan ke laporan laba rugi. Sejalan dengan penggunaan kapal oleh Perusahaan dan anak perusahaan, surplus revaluasi kapal dipindahkan ke saldo laba sebesar perbedaan jumlah penyusutan berdasarkan nilai revaluasian kapal dengan jumlah penyusutan berdasarkan biaya perolehan kapal. Bila kemudian kapal yang telah direvaluasi dijual atau dihentikan penggunaannya, saldo surplus revaluasi tersisa dipindahkan langsung ke saldo laba.
Depreciation on revalued vessels is charged to profit or loss. As the vessels are used, a transfer is made from revaluation reserve to retained earnings equivalent to the difference between depreciation based on revalued carrying amount of the vessels and depreciation based on the vessels’ original cost. On subsequent sale or retirement of a revalued vessel, the attributable revaluation surplus remaining in the vessels revaluation reserve is transferred directly to retained earnings.
Kapal dalam pembangunan dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi penurunan nilai yang ada. Biaya perolehan termasuk biaya profesional, yang timbul selama masa pembangunan dikapitalisasi sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan. Penyusutan kapal dimulai sejak kapal siap untuk digunakan.
Vessels in construction are carried at cost less any impairment loss. Costs, including professional fees, incurred while under construction are capitalized in accordance with the Company’s accounting policy. Depreciation of these vessels commences when the vessels are ready for their intended use.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun buku dan pengaruh dari setiap perubahan tersebut diperlakukan prospektif.
The vessels’ residual values, estimated useful lives and depreciation method are reviewed at each balance sheet date, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari penjualan atau penghentian kapal ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil penjualan dan jumlah tercatat dari kapal tersebut dan dicatat dalam laporan laba rugi.
The gain or loss arising on sale or retirement of vessels is determined as the difference between the sales proceeds and carrying amount of the vessel and is recognized in profit or loss.
- 30 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Biaya Docking
Dry Docking Cost
Nilai kapal, termasuk biaya docking yang dikapitaliasi pada saat terjadinya dan diamortisasi berdasarkan metode garis lurus sampai dengan docking berikutnya.
Included in the balance of vessels is dry docking cost which is capitalized when incurred and is amortized on a straight line basis over the period to the next dry docking.
Aset Tetap Lainnya
Property and Equipment
Aset tetap lainnya dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Property and equipment are stated at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses. Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years Bangunan Tangki minyak Kendaraan Perabot kantor Peralatan kantor dan mess
20 10 5 5 5
Buildings and premisses Oil tanks Transportation equipment Office furniture and fixtures Office and dormitory equipment
Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aset yang dimiliki sendiri atau disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya.
Assets held under finance lease are depreciated based on the same estimated useful life with owned assets or over the lease period which ever is shorter.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan di-review setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and is not depreciated.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan.
The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property, plant and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation and any impairment loss are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost, and is transferred to the respective property, vessels and equipment account when completed and ready for use.
- 31 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Suatu aset tetap dihentikan pengakuannya melalui pembuangan atau ketika tidak terdapat manfaat ekonomis dimasa mendatang yang diharapkan dari pengunaan ataupun pembuangan. Keuntungan atau kerugian yang berasal dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara penerimaan dari hasil pembuatan dan nilai tercatat dari suatu item) diakui pada laba rugi pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the item) is recognized in profit or loss in the year the item is derecognized.
Nilai sisa aset diestimasi umur ekonomisnya dan metode depresiasi direview setiap akhir periode keuangan dan pengaruh dari perubahan estimasi dibukukan menggunakan dasar prospektif.
The asset’s residual values, estimated useful lives and depreciation method are reviewed at each financial year end with the effect of any changes in accounting estimate accounted for on a prospective basis.
n.
Penurunan nilai aset
n.
Impairment of Assets
Pada setiap tanggal neraca, Perusahaan dan anak perusahaan me-review nilai tercatat aset non-financial untuk menentukan ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset. Jika terdapat indikasi penurunan nilai aset, jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut diestimasi untuk menentukan besarnya jumlah penurunan nilai aset, jika ada. Jika estimasi jumlah yang dapat diperoleh kembali tidak dapat dilakukan secara individual, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan estimasi jumlah yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas dimana aset tersebut berada.
At each balance sheet date, the Company and its subsidiaries review the carrying amounts of their non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss, if any. Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Company and its subsidiaries estimate the recoverable amount of the cash-generating unit to which the asset belongs.
Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto dengan nilai pakai. Dalam menentukan nilai pakai, taksiran arus kas masa depan didiskontokan ke nilai sekarang menggunakan tarif diskonto sebelum pajak yang menunjukkan taksiran sekarang mengenai nilai waktu uang dan risiko spesifik yang terkait dengan aset yang bersangkutan.
Recoverable amount is the higher of the net realizable less costs to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.
Jika suatu nilai yang dapat diperoleh kembali dari suatu aset ditaksir lebih kecil dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset tersebut atau unit penghasil kasnya harus diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali. Rugi penurunan nilai aset segera diakui sebagai beban pada laporan laba rugi, kecuali aset tersebut dicatat dengan metode revaluasi, maka rugi penurunan nilai diperlakukan sebagai penurunan revaluasi (Catatan 2m).
If the recoverable amount of the asset or cashgenerating unit is estimated to be less than its carrying amount, the carrying amount of the asset or cash-generating unit is reduced to its recoverable amount. An impairment loss is recognized immediately in profit or loss, unless the relevant asset is carried at revaluation model, in which case the impairment loss is treated as a revaluation decrease (Note 2m).
Jika rugi penurunan nilai kemudian dipulihkan, nilai tercatat dari aset (unit penghasil kas) dinaikkan ke perubahan taksiran dari nilai yang dapat diperoleh kembali, untuk itu kenaikan nilai yang dapat diperoleh kembali tidak boleh melebihi nilai tercatat yang seharusnya diakui seandainya pada tahun sebelumnya tidak ada pengakuan rugi penurunan nilai. Pemulihan rugi penurunan nilai segera diakui sebagai laba dalam laporan laba rugi, kecuali aset tersebut dicatat dengan metode revaluasi, maka pemulihan rugi penurunan nilai tersebut diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi (Catatan 2m).
Where an impairment loss subsequently reverses, the carrying amount of the asset (cash-generating unit) is increased to the revised estimate of its recoverable amount, to the extent that the increased carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined had no impairment loss been recognized for the asset (cash-generating unit) in prior years. A reversal of an impairment loss is recognized immediately in profit or loss, unless the relevant asset is carried at revaluation model, in which case the reversal of the impairment loss is treated as a revaluation increase (Note 2m).
- 32 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Kebijakan akuntansi terkait penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 2e.
Accounting policy for impairment of financial assets is described in Note 2e.
o.
Sewa
o.
Leasing
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases.
Perusahaan dan Anak Perusahaan Sebagai Lessor
The Company and its Subsidiaries as Lessor
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Rental income from operating leases is recognized on a straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term.
Perusahaan dan Anak Perusahaan Sebagai Lessee
The Company and its Subsidiaries as Lessee
Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Perusahaan dan anak perusahaan yang ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Kewajiban kepada lessor disajikan di dalam neraca sebagai kewajiban sewa pembiayaan.
Assets held under finance leases are initially recognized as assets of the Company and subsidiaries at their fair value at the inception of the lease or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. The corresponding liability to the lessor is included in the balance sheet as a finance lease obligation.
Pembayaran sewa harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pengurangan dari kewajiban sewa sehingga mencapai suatu tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo kewajiban. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya.
Lease payments are apportioned between finance charges and reduction of the lease obligation so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rentals are recognized as expenses in the periods in which they are incurred.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental kontinjen terkait sewa operasi diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.
Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai kewajiban. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.
In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.
- 33 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
p.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Jual dan Sewa-balik
Sale and Leaseback
Aset yang dijual berdasarkan transaksi jual dan sewa balik diperlakukan sebagai berikut:
Assets sold under a sale and leaseback transaction are accounted for as follows:
Jika transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa pembiayaan, selisih lebih hasil penjualan dari nilai tercatat aset ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.
If the sale and leaseback transaction results in a finance lease, any excess of sales proceeds over the carrying amount of the asset is deferred and amortized over the lease term.
Jika transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa operasi dan jelas bahwa transaksi tersebut terjadi pada nilai wajar, maka laba atau rugi harus diakui segera. Jika harga jual di bawah nilai wajar, maka laba atau rugi harus diakui segera, kecuali rugi tersebut dikompensasikan dengan pembayaran sewa di masa depan yang lebih rendah dari harga pasar, maka rugi tersebut harus ditangguhkan dan diamortisasi secara proporsional dengan pembayaran sewa selama periode penggunaan aset. Jika harga jual di atas nilai wajar, selisih lebih dari nilai wajar tersebut ditangguhkan dan diamortisasi selama periode penggunaan aset.
If the sale and leaseback transaction results in an operating lease, and it is clear that the transaction is established at fair value, any profit or loss is recognized immediately. If the sale price is below fair value, any profit or loss is recognized immediately except that, if the loss is compensated for by future lease payments at below market price, it shall be deferred and amortized in proportion to the lease payments over the period for which the asset is expected to be used. If the sale price is above fair value, the excess over fair value is deferred and amortized over the period for which the asset is expected to be used.
Untuk sewa operasi, jika nilai wajar aset pada saat transaksi jual dan sewa-balik lebih rendah daripada nilai tercatatnya, rugi sebesar selisih antara nilai tercatat dan nilai wajar harus diakui segera.
For operating leases, if the fair value at the time of a sale and leaseback transaction is less than the carrying amount of the asset, a loss equal to the amount of the difference between the carrying amount and fair value is recognized immediately.
Untuk sewa pembiayaan, penyesuaian seperti di atas tidak diperlukan kecuali jika telah terjadi penurunan nilai. Dalam hal ini, jumlah tercatat berkurang menjadi jumlah yang dapat dipulihkan.
For finance leases, no such adjustment is necessary unless there has been an impairment in value, in which case the carrying amount is reduced to recoverable amount.
p.
Saham Diperoleh Kembali Pembelian kembali saham Perusahaan sendiri (treasury stock) dicatat berdasarkan metode biaya perolehan (cost method). Dengan metode ini bila saham tersebut dijual kembali dengan harga jual yang melebihi harga perolehan, maka kelebihannya akan dicatat sebagai agio saham, sedangkan bila harga jual lebih rendah dari harga perolehan, selisihnya akan dicatat sebagai pengurangan saldo laba.
q.
Treasury stocks is recorded using the cost method. Under this method, if the treasury stock is subsequently sold, the excess of the selling price over the acquisition cost is recorded as additional paid-in capital, while if the selling price is lower than acquisition cost, the difference is recognized as a deduction from retained earnings.
q.
Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dari operasi freight diakui berdasarkan persentase penyelesaian rute perjalanan pada tanggal neraca. Pendapatan diterima dimuka diakui sebagai kewajiban.
- 34 -
Treasury Stocks
Revenue and Expense Recognition Revenues from freight operations are recognized as income by reference to the percentage of completion of the voyage as at balance sheet date. Unearned revenue received is recognized as liability.
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pendapatan dari sewa berdasarkan waktu (time charter) diakui sesuai masa manfaatnya dari periode kontrak charter tersebut. Pendapatan berdasarkan rute perjalanan diakui selama jangka waktu perjalanan tersebut.
Time charter revenue is recognized on accrual basis evenly over the terms of the time charter agreements. Voyage freight is recognized evenly over the duration of each voyage.
Pendapatan jasa perantara kapal dan jasa penyimpanan diakui pada saat jasa tersebut diserahkan kepada pelanggan.
Revenues from agency services and storage services are recognized when the services are rendered to customers.
Pendapatan bunga diakui sesuai manfaatnya pada periode yang bersangkutan (accrual basis).
Interest income on interest-bearing instruments is recognized on accrual basis.
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized when incurred.
r.
s.
r.
Imbalan Pasca Kerja
Post-Employment Benefits
Perusahaan dan anak perusahaan memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.
The Company and its subsidiaries provides defined benefit post-employment benefits to its employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. No funding has been made to this defined benefit plan.
Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the Company’s defined benefit obligations is recognized on straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui.
The benefit obligation recognized in the balance sheet represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost.
Pajak Penghasilan
s.
Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban, kecuali perbedaan yang berhubungan dengan pajak penghasilan final. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases, except for differences between the carrying amounts of asset and liabilities subject to final tax. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.
- 35 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted by the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the statement of income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to equity.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca, kecuali aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the balance sheet, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
Atas pendapatan dari kapal yang dikenakan pajak penghasilan final, beban pajak diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada periode berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final terutang dengan jumlah yang dibebankan sebagai pajak kini pada perhitungan laba rugi diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau hutang pajak. Akun pajak penghasilan final dibayar dimuka disajikan terpisah dari hutang pajak penghasilan final.
Tax expense on revenues from vessels subject to final tax is recognized proportionately based on the revenue recognized in the current year. The difference between the final tax paid and current tax expense in the statement of income is recognized as prepaid tax or tax payable. Prepaid final tax is presented separately from final tax payable.
Perbedaan nilai tercatat aset atau kewajiban yang berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau kewajiban pajak tangguhan.
Deferred tax is not recognized for the difference between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities if the related revenue is subject to final tax.
t.
u.
Rugi Per Saham
t.
Loss Per Share
Rugi per saham dasar dihitung dengan membagi rugi bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic loss per share is computed by dividing net loss by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Rugi per saham dilusian dihitung dengan membagi rugi bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.
Diluted loss per share is computed by dividing net loss by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effect of all dilutive potential ordinary shares.
Informasi Segmen
u.
Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.
Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The primary format in reporting segment information is based on business segment, while the secondary reporting format is based on geographical segment.
Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing an individual product or service or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from those of other business segments.
- 36 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different for those of components operating in other economic environments.
Aset dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aset tersebut juga dialokasikan kepada segmensegmen tersebut.
Assets and liabilities that relate jointly to two or more segments are allocated to their respective segments, if and only if, their related revenues and expense are also allocated to those segments.
3.
KAS DAN SETARA KAS
3. 2010 US$'000
Kas Bank Rupiah Bank Negara Indonesia Bank Syariah Mandiri Bank INA Perdana Bank Mega Bank Capital Lain-lain (masing-masing dibawah USD 1.300 ribu) Dollar Amerika Serikat ING Bank Bank Mayapada Citibank Deutsche Bank Nordea Bank Finland PLC DnB NoR Bank ASA, Singapura Lain-lain (masing-masing dibawah USD 3 juta) Mata uang lainnya (masing-masing dibawah USD 3 juta) Jumlah Bank
1.059
CASH AND CASH EQUIVALENTS 2009 US$'000 992
3.182 1.774 133 24 6
46 355 3.490 5.375 9.579
961
1.690
13.595 10.002 8.631 1.047 998 134
954 10.323 11.422 4.383 21.540
10.233
14.371
2.299
5.957
53.019
89.485
- 37 -
Cash on hand Cash in banks Rupiah Bank Negara Indonesia Bank Syariah Mandiri Bank INA Perdana Bank Mega Bank Capital Others (below USD 1,300 thousand each) U.S. Dollars ING Bank Bank Mayapada Citibank Deutsche Bank Nordea Bank Finland PLC DnB NoR Bank ASA, Singapore Others (below USD 3 million each) Other currencies (below USD 3 million each) Total Bank
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2010 US$'000 Deposito berjangka Rupiah Bank Capital Bank Negara Indonesia Dollar Amerika Serikat UBS AG Bank Fortis Bank S.A./ N.V. Bank Mega United Overseas Bank Limited Lainnya (masing-masing dibawah USD 3 juta) Dollar Singapura United Overseas Bank Limited Jumlah deposito berjangka Jumlah Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Dollar Amerika Serikat Rupiah Dollar Singapura
4.
2009 US$'000
18.352 55
53
11.733 -
11.521 11.313 3.025
45
2.323
21
20
30.206
28.255
84.284
118.732
0,15% 6% - 6,6% 0,7%
0,03% - 3% 5,75% - 6,9% 0,825%
INVESTASI
4.
Investasi Jangka Pendek
Other (below USD 3 million each) Singapore Dollar United Overseas Bank Limited Total time deposits Total Interest rates per annum on time deposits U.S. Dollar Rupiah Singapore Dollar
INVESTMENTS Short-term Investments
2010 US$'000 Dimiliki untuk diperdagangkan P.T. Panin Sekuritas
Time Deposits Rupiah Bank Capital Bank Negara Indonesia U.S. Dollars UBS AG Bank Fortis Bank S.A./ N.V. Bank Mega United Overseas Bank Limited
483
2009 US$'000
-
Held for trading P.T. Panin Sekuritas
Tersedia untuk dijual Investasi melalui manajer investasi: Danatama Capital Management Limited P.T. Danatama Makmur P.T. Andalan Artha Advisindo Sekuritas First Strategic Advisors Inc. UBS AG, Singapura Reksadana Nusadana Kombinasi Maxima
69.981 9.500 -
11.708 23.800 9.070 61 259
Available for sale Investment through investment management: Danatama Capital Management Limited P.T. Danatama Makmur P.T. Andalan Artha Advisindo Sekuritas First Strategic Advisors Inc. UBS AG, Singapore Nusadana Kombinasi Maxima Mutual Fund
Jumlah tersedia untuk dijual
79.481
44.898
Total available for sale
Nilai wajar
79.964
44.898
Fair value
Danatama Capital Management Limited
Danatama Capital Management Limited
Anak perusahaan mengadakan perjanjian manajer investasi dengan Danatama Capital Management Limited pada tahun 2010 untuk mengelola dana yang akan diinvestasikan dalam bentuk surat utang negara, obligasi korporasi, sertifikat deposito, dan instrumen pasar uang. Pada tanggal 31 Desember 2010, nilai wajar investasi portofolio sebesar USD 69.981 ribu.
The Company’s subsidiary entered into an Investment Service Agreement with Danatama Capital Management Limited in 2010 to manage funds which will be invested in government bonds, corporate bonds, certificate of deposit and money market instruments. As of December 31, 2010, the fair value of the investment portfolio amounted to USD 69,981 thousand.
- 38 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
P.T. Danatama Makmur
P.T. Danatama Makmur
Perusahaan mengadakan perjanjian kontrak jasa manajer investasi tanggal 15 Juni 2009, dengan P.T. Danatama Makmur sebagai pengelola dana, yang akan diinvestasikan sebagian atau seluruhnya dalam bentuk tunai, deposito, obligasi, surat hutang, saham, mata uang asing, obligasi konversi, waran, opsi, kontrak derivatif dan efek lainnya termasuk skema investasi kolektif. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, nilai wajar investasi portofolio masing-masing sebesar USD 9.500 ribu dan USD 11.708 ribu.
The Company entered into an Investment Management Contract Service Agreement dated June 15, 2009, with P.T. Danatama Makmur to manage funds, which will be partly or wholly invested in cash, time deposits, bonds, notes payable, shares of stock, foreign currency, convertible bonds, warrants, options, derivative contracts and other securities including collective investment scheme. As of December 31, 2010 and 2009, the fair value of the investment portfolio amounted USD 9,500 thousand and USD 11,708 thousand, respectively.
P.T. Andalan Artha Advisindo Sekuritas
P.T. Andalan Artha Advisindo Sekuritas
Pada tahun 2009, Perusahaan mengadakan perjanjian manajemen investasi dengan P.T. Andalan Artha Advisindo Sekuritas untuk mengelola dana yang akan diinvestasikan dalam bentuk surat utang negara, obligasi korporasi, reksadana dan surat berharga pasar uang. Pada tanggal 31 Desember 2009, nilai wajar investasi portofolio sebesar USD 23.800 ribu.
In 2009, The Company entered into an investment Management Agreement with P.T. Andalan Artha Advisindo Sekuritas to manage funds which will be invested in government securities, corporate bonds, mutual funds and money market securities. As of December 31, 2009, the fair value of the investment portofolio amounted to USD 23,800 thousand.
First Strategic Advisors Inc.
First Strategic Advisors Inc.
Perusahaan dan anak perusahaan mengadakan perjanjian manajemen investasi dengan First Strategic Advisors, Inc. untuk mengelola dana Perusahaan dan anak perusahaan yang akan diinvestasikan dalam bentuk tunai, surat-surat berharga dan investasi lainnya. Pada tanggal 31 Desember 2009, nilai wajar investasi portofolio sebesar USD 9.070 ribu.
The Company and its subsidiaries entered into an investment management agreement with First Strategic Advisors, Inc. to manage an investment portfolio of the Company and its subsidiaries, which may be placed in cash, securities and other investments. As of December 31, 2009 the fair value of the investment portfolio amounted to USD 9,070 thousand.
UBS AG, Singapura
UBS AG, Singapore
Pada bulan Juni 2008, anak perusahaan mengadakan perjanjian manajemen investasi dengan UBS AG untuk mengelola investasi portofolio. Nilai wajar investasi portofolio pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar USD 61 ribu.
In June 2008, the Company’s subsidiaries entered into an Investment Management Agreement with UBS AG to manage an investment portfolio. As of December 31, 2009, the fair value of investment portfolio amounted to USD 61 thousand.
Investasi Jangka Panjang
Long-term Investments
Investasi tersedia untuk dijual
Available-for-sale
Merupakan 11,12% kepemilikan pada Jiangsu Xinrong Shipyard Company Limited yang dicatat pada harga perolehan sebesar USD 33.778 ribu.
This represents 11.12% ownership interest is Jiangsu Xinrong Shipyard Company Limited, carried at USD 33,778 thousand.
- 39 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
5.
PIUTANG USAHA
5. 2010 US$'000
a. Berdasarkan pelanggan Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pan Union Shipping Pte. Ltd. PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk
TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE
2009 US$'000 a. By Debtor
205 31
Jumlah
236
-
Related parties Pan Union Shipping Pte. Ltd. PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk
-
Total
Pihak ketiga Kapal yang dimiliki dan disewa Jasa perantara perkapalan
140.055 19.875
113.144 16.832
Third parties Owned and chartered vessels Agency
Jumlah
159.930
129.976
Total
Jumlah Piutang Usaha
160.166
129.976
Total Trade Accounts Receivable
30.409
23.886
42.692 26.185 16.015 44.865
47.305 26.227 13.864 18.694
160.166
129.976
152.100 3.584 3.241 1.241
125.162 1.915 2.641 258
160.166
129.976
b. Berdasarkan umur (hari) Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1 - 60 hari 61 - 120 hari 121 - 180 hari > 180 hari Jumlah c. Berdasarkan mata uang Dollar Amerika Serikat Rupiah Euro Mata uang lainnya Jumlah
6.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
b. By Age Category Not yet due Past due 1 - 60 days 61 - 120 days 121 - 180 days > 180 days Total c. Jumlah By Currency piutang usaha berdasarkan mata uang U.S. Dollars Rupiah Euro Other currencies Total
Sebelum menerima suatu pelanggan, Perusahaan dan anak perusahaan menilai kualitas kredit pelanggan. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo piutang usaha milik PT Pertamina (Persero) masing-masing sebesar USD 4.625 ribu dan USD 6.241 ribu.
Before accepting any new customer, the Company and its subsidiaries assess the potential customer’s credit quality. As of December 31, 2010 and 2009, the total balance of trade accounts receivables from PT Pertamina (Persero) amounted to USD 4,625 thousand and USD 6,241 thousand, respectively.
Perusahaan dan anak perusahaan tidak menerima jaminan atas piutang usaha. Berdasarkan penelaahan atas status masing-masing piutang pada akhir tahun, manajemen Perusahaan memutuskan bahwa tidak terdapat perubahan signifikan terhadap kualitas kredit dan semua piutang usaha dapat tertagih sehingga tidak diadakan penyisihan piutang ragu-ragu.
The Company and subsidiaries do not hold any collateral over these balances. Based on a review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year, the Company’s management determined that there has not been a significant change in the credit quality and that all trade accounts receivable are collectible. Accordingly, no allowance for doubtful accounts was provided.
PERSEDIAAN
6.
INVENTORIES Inventories mainly consist of bunker fuel.
Terutama merupakan persediaan bahan bakar.
- 40 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
7.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
7.
INVESTMENTS IN ASSOCIATES
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 2010 2009 % %
Tempat Kedudukan/ Domicile
Metode Ekuitas/Equity Method Brilliant Hero Industrial Limited Teekay BLT Corporation Thai Petra Transport Co. Ltd. PT Berlian Limatama Jiangsu Xinrong Shipyard Company Limited *)
Hong Kong Marshall Islands Thailand Indonesia China
22,69 30,00 30,00 50,00 -
45,00 30,00 30,00 50,00 21,80
*) Pada tahun 2010 investasi pada Jiangsu Xinrong Shipyard Company Limited direklasifikasi sebagai investasi tersedia untuk dijual (Catatan 4).
*) In 2010, investment in Jiangsu Xinrong Shipyard Company Limited was transferred to available-for-sale investment (Note 4).
Mutasi investasi dengan metode ekuitas:
Changes in investments under the equity method:
2010 US$'000
2009 US$'000
Biaya Piutang jangka panjang
91.037 2.323
91.037 2.323
Cost Long-term receivables
Jumlah Dikurangi penerimaan piutang jangka panjang selama tahun berjalan
93.360
93.360
(2.323)
-
Sub-total Less receipt of long-term receivables during the year
Jumlah kepemilikan pada perusahaan asosiasi Dikurangi: Bagian rugi setelah akuisisi Pengembalian modal Penjualan investasi Reklasifikasi sebagai tersedia untuk dijual
91.037
93.360
(8.451) (8.400) (32.453) (33.778)
(8.835) (8.400) -
Total interest in associates Less: Share of post-acquisition loss Return of capital Sale of investment Reclassified as available-for-sale
7.955
76.125
Total
Jumlah Pada bulan April 2010, piutang lain-lain jangka panjang sebesar USD 2.323 ribu telah dibayarkan oleh Teekay BLT Corporation.
In April 2010, the long-term receivable amounting to USD 2,323 thousand were paid by Teekay BLT Corporation.
Brilliant Hero Industrial Limited
Brilliant Hero Industrial Limited
Pada tahun 2009, Asean Maritime Corporation memperoleh 45% kepemilikan atas Brilliant Hero Industrial Limited, bergerak dalam bidang investasi, dan 21,80% efektif kepemilikan atas Jiangsu Xinrong Shipyard Company Limited, bergerak dalam bidang perbaikan, konversi dan struktur baja, sehubungan dengan akuisisi 100% kepemilikan pada Nevaeh Limited, sebuah perusahaan investasi, dengan harga akuisisi sebesar USD 66.231 ribu.
In 2009, Asean Maritime Corporation acquired 45% ownership in Brilliant Hero Industrial Limited, an investment holding company, and an effective ownership of 21.80% in Jiangsu Xinrong Shipyard Company Limited, engaged in ship repair, conversion and steel structure, through the acquisition of 100% ownership in Nevaeh Limited, an investment holding company, at an acquisition cost of USD 66,231 thousand.
Pada tanggal 1 Nopember 2010, Asean Maritime Corporation menjual 49% kepemilikan atas Nevaeh Limited kepada Mitsui & Co. Ltd., pihak ketiga, seharga USD 32.957 ribu, dimana USD 32.886 ribu telah dibayar dengan kas dan sisanya sebesar USD 71 ribu terhutang sampai pada tanggal penebusan 3% saham preferen Briliant Hero Industrial Limited. Perusahaan dan anak perusahaan mempertahankan 11,12% kepemilikan di Jiangsu Xinrong Shipyard Company Limited sebagai investasi tersedia untuk dijual.
On November 1, 2010, Asean Maritime Corporation sold 49% of its ownership in Nevaeh Limited to Mitsui & Co. Ltd., a third party, for USD 32,957 thousand, wherein the USD 32,886 thousand was paid in cash and the remaining amount of USD 71 thousand will be payable on the Redemption Date of Brilliant Hero Industrial Limited 3% Preference Shares. The Company and its subsidiaries have retained the 11.12% interest in Jiangsu Xinrong Shipyard Company Limited as an available-for-sale investment.
- 41 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Keuntungan penjualan dibawah dicatat sebagai lainlain bersih di laporan laba rugi.
The gain on disposal below is included in others net in the statements of income.
2010 US$'000 Penerimaan dari penjualan Dikurangi: nilai tercatat investasi
32.957 32.453
Keuntungan penjualan
8.
Proceeds from disposal Less: cost of investment
504
Gain on disposal
Teekay BLT Corporation
Teekay BLT Corporation
Teekay BLT Corporation bergerak dalam bidang jasa pelayaran / angkutan laut mulai beroperasi komersial pada tahun 2006.
Teekay BLT Corporation is engaged in providing cargo shipping service / sea cargo service and has commenced commercial operations in 2006.
Pada tahun 2010 dan 2009, Perusahaan dan anak perusahaan mengakui bagian keuntungan bersih Teekay BLT Corporation masing-masing sebesar USD 329 ribu dan USD 9.553 ribu dalam laporan laba rugi konsolidasi.
In 2010 and 2009, the Company and its subsidiaries recognized their share in the net profit of Teekay BLT Corporation amounting to USD 329 thousand and USD 9,553 thousand, respectively, which is included in the consolidated statements of income.
Lainnya
Others
Thai Petra Transport Co. Ltd. bergerak dalam bidang pengurusan pelabuhan (keagenan).
Thai Petra Transport Co. Ltd. is engaged in port services (agency).
PT Berlian Limatama bergerak dalam ekspedisi muatan kapal laut.
PT Berlian Limatama is engaged in providing cargo shipping services.
bidang
ASET TETAP
8. Selisih Kurs Penjabaran / 1 Januari 2010/ Translation Penambahan/ January 1, 2010 Adjustment Additions US$'000
Biaya perolehan/revaluasi: Tanah Kapal dan peralatan Kapal sewa pembiayaan Kapal dalam penyelesaian Lain-lain Tangki minyak Kendaraan Perabot kantor Peralatan kantor dan mess Bangunan Aset dalam penyelesaian Jumlah Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai: Kapal dan peralatan Kapal sewa pembiayaan Lain-lain Tangki minyak Kendaraan Perabot kantor Peralatan kantor dan mess Bangunan Jumlah Jumlah Tercatat
US$'000
US$'000
1.330 1.916.201 387.035 111.945
(7.469) 9
175.517 647 156.910
1.625 1.592 4.568
(1) 56
662 2.846 15.997 2.443.801
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions Reclassifications US$'000 US$'000 -
PROPERTY, VESSELS AND EQUIPMENT
Revaluasi/ Revaluations US$'000
Jumlah/ Total US$'000
31 Desember 2010/ December 31, 2010 Cost Valuation US$'000 US$'000
1.508 -
(24.780) 133.824 (109.044)
143.809 37.536 -
1.330 2.203.278 557.534 159.820
1.330 159.832
2.203.278 557.534 -
137 96
1.624 8 48
-
-
1.721 4.672
1.721 4.672
-
2 (42) -
183 481 14.133
49 10 -
-
-
798 3.275 30.130
798 3.275 30.130
-
(7.445)
348.104
3.247
-
181.345
2.962.558
201.758
2.760.812
456.201 35.035
(7.374) -
130.213 15.275
-
(1.824) 1.824
-
577.216 52.134
1.224 1.125 2.614 533 680
(2) 41 (44) 35
226 552 106 113
1.224 8 36 47 -
-
-
1.341 3.171 548 828
497.412
(7.344)
146.485
1.315
-
1.946.389
-
635.238 2.327.320
- 42 -
Cost/ Valuation : Land Owned vessels and equipment Leased vessels Vessels under construction Others Storage tanks Transportation equipment Office furniture and fixtures Office and dormitory equipment Buildings and premises Construction in progress Total Accumulated depreciation and impairment loss: Owned vessels and equipment Leased vessels Others Storage tanks Transportation equipment Office furniture and fixtures Office and dormitory equipment Buildings and premises Total Net Carrying Amount
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Selisih Kurs Penjabaran / 1 Januari 2009 1)/ Translation Penambahan/ January 1, 2009 1) Adjustment Additions US$'000 Biaya perolehan/revaluasi: Tanah Kapal dan peralatan Kapal sewa pembiayaan Kapal dalam penyelesaian Lain-lain Tangki minyak Kendaraan Perabot kantor Peralatan kantor dan mess Bangunan Aset dalam penyelesaian Jumlah Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai: Kapal dan peralatan Kapal sewa pembiayaan Lain-lain Tangki minyak Kendaraan Perabot kantor Peralatan kantor dan mess Bangunan Jumlah Jumlah Tercatat
US$'000
US$'000
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions Reclassifications US$'000 US$'000
1.330 1.902.432 341.726 83.256
369 -
30.855 35.895 96.719
51.433 2.090 -
68.030 (68.030)
1.405 1.590 3.606
(2) 6 51
222 48 912
52 1
-
639 2.846 7.478
1 -
22 8.519
-
-
2.346.308
425
173.192
53.576
-
Revaluasi/ Revaluations US$'000 (34.052) 11.504 -
Jumlah/ Total US$'000 1.330 1.916.201 387.035 111.945
1.330 111.945
1.916.201 387.035 -
-
1.625 1.592 4.568
1.625 1.592 4.568
-
-
662 2.846 15.997
662 2.846 15.997
-
2.443.801
140.565
2.303.236
(22.548)
337.531 20.605
705 -
120.098 14.430
2.133 -
-
-
456.201 35.035
1.202 936 2.022 426 284
(3) 1 5 1 -
25 227 588 106 396
39 1 -
-
-
1.224 1.125 2.614 533 680
363.006
709
135.870
2.173
-
1.983.302
-
31 Desember 2009/ December 31, 2009 Cost Valuation US$'000 US$'000
497.412 1.946.389
Cost/ Valuation : Land Owned vessels and equipment Leased vessels Vessels under construction Others Storage tanks Transportation equipment Office furniture and fixtures Office and dormitory equipment Buildings and premises Construction in progress Total Accumulated depreciation and impairment loss: Owned vessels and equipment Leased vessels Others Storage tanks Transportation equipment Office furniture and fixtures Office and dormitory equipment Buildings and premises Total Net Carrying Amount
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, kapal yang dicatat berdasarkan nilai revaluasi telah direview oleh manajemen dan didukung oleh laporan penilai independen profesional dengan laporan tanggal 31 Januari 2011 dan 15 Januari 2010.
As of December 31, 2010 and 2009, the vessels are stated at their revalued amount, being the fair value reviewed by management and supported by an independent professional valuation with reports dated January 31, 2011 and January 15, 2010.
Apabila kapal diukur berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai maka nilai tercatat kapal pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 kurang lebih masing-masing sebesar USD 1.731 juta dan USD 1.788 juta.
Had the vessels been measured on historical cost less accumulated depreciation and impairment, their carrying amounts as of December 31, 2010 and 2009 would have been approximately USD 1,731 million and USD 1,788 million.
Penambahan kapal pada tahun 2010 terdiri dari pembangunan kapal anak perusahaan yang sudah selesai (M.T. Pitaloka, M.T. Wilutama, M.T. Gas Bangka dan M.T. Gas Madura).
The additions in vessels in 2010 consist of the subsidiaries vessels whose construction had been completed (M.T. Pitaloka, M.T. Wilutama, M.T. Gas Bangka and M.T. Gas Madura).
Penambahan kapal pada tahun 2009 terdiri dari pembangunan kapal anak perusahaan yang sudah selesai (M.T. Pramesti dan M.T. Hyacinth) dan kapal sewa pembiayaan anak perusahaan (M.T. Chembulk Jakarta).
The additions in vessels in 2009 consist of the subsidiaries vessels whose construction had been completed (M.T. Pramesti and M.T. Hyacinth) and subsidiaries’ vessels under leasing arrangement (M.T. Chembulk Jakarta).
Pengurangan kapal pada tahun 2010 merupakan penjualan kapal anak perusahaan (M.T. Pramesti, M.T. Wilutama dan M.T. Pitaloka).
The reduction in vessels in 2010 included sale of vessels of the subsidiary (M.T. Pramesti, M.T. Wilutama dan M.T. Pitaloka).
Sehubungan dengan penjualan M.T. Pramesti, M.T. Wilutama dan M.T. Pitaloka pada tahun 2010 dan penjualan M.T. Purbasari pada tahun 2009 Perusahaan dan anak perusahaan melakukan perjanjian sewa balik dengan pembeli kapal tersebut masing-masing selama 4-5 tahun pada tahun 2010 dan periode 12 tahun pada tahun 2009.
In conjunction with the sale of M.T. Pramesti, M.T. Wilutama and M.T. Pitaloka in 2010 and the sale of M.T. Purbasari in 2009, the Company and its subsidiaries entered into leaseback agreements with the purchasers for a period of 4-5 years in 2010 and 12 years in 2009.
- 43 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Setelah mengevaluasi syarat dan substansi dari perjanjian sewa balik pada tahun 2010, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa secara substansial semua risiko dan manfaat dari kepemilikan kapal berada pada penjual - lessee dan mengklasifikasikan transaksi ini sebagai sewa pembiayaan, sementara transaksi pada tahun 2009 secara substansial seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan kapal berada pada pembeli - lessor sehingga mengklasifikasikan transaksi ini sebagai sewa operasi
After an evaluation of the terms and substance of the leaseback, the Company’s management are satisfied that for the 2010 leaseback, all the risks and rewards incidental to ownership of the vessels still rest with the seller-lessee and classified the transactions as finance lease, while in 2009 substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the vessels have been transferred to and rest with the purchaser- lessor and accordingly classified the transactions as operating leases.
Pada tahun 2008, Perusahaan dan anak perusahaan mengadakan transaksi jual dan sewa balik kapal kepada pihak ketiga dimana harga jual melebihi nilai wajar sebesar USD 2.500 ribu, dan kelebihan ini dicatat sebagai pendapatan ditangguhkan dan diamortisasi selama periode sewa.
In 2008, the Company and its subsidiaries entered into sale and leaseback of vessels to third parties where the selling price is higher than the fair values by USD 2,500 thousand, and the excess was accounted for as deferred income and amortized over the lease term.
Rincian keuntungan atas transaksi jual dan sewa balik yang ditangguhan adalah sebagai berikut:
Details of the deferred gain on sale and leaseback transaction are as follows:
2010 US$'000
2009 US$'000
Saldo awal Akumulasi amortisasi
2.500 442
2.500 234
Beginning balance Accumulated amortization
Saldo akhir Dikurangi bagian lancar
2.058 208
2.266 208
Ending balance Less current portion
Bagian tidak lancar - bersih
1.850
2.058
Non-current portion
Amortisasi keuntungan atas jual dan sewa balik yang ditangguhkan masing-masing sebesar USD 208 ribu pada tahun 2010 dan 2009 yang dicatat sebagai pengurang beban sewa.
Amortization of deferred income of USD 208 thousand each in 2010 and 2009, are accounted for as reduction of charter expenses.
Selain itu, sehubungan dengan perjanjian sewa tahun 2008, Perusahaan dan anak perusahaan telah membayar uang jaminan tanpa bunga sebesar USD 22.195 ribu. Perbedaan sebesar USD 7.164 ribu antara nilai nominal deposit tanpa bunga dan nilai wajarnya diakui sebagai sewa ditangguhkan dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama masa sewa.
Also, in connection with the 2008 lease agreements, the Company and its subsidiaries paid non-interest bearing security deposits of USD 22,195 thousand. The difference of USD 7,164 thousand between the nominal value of the noninterest bearing deposit and its fair value is considered as deferred rent and amortized on a straight-line basis over the lease term.
Seluruh penjualan dilakukan kepada pihak ketiga. Keuntungan (kerugian) penjualan seluruh aset tetap bersih selama tahun 2010 dan 2009 sebagai berikut:
All sales are made with third parties. The net gain (loss) on sale of property, vessels and equipment in 2010 and 2009 are shown below:
2010 US$'000 Harga jual kapal dan peralatan Nilai tercatat Bersih Komisi Keuntungan (kerugian) penjualan kapal dan peralatan - bersih Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap selain kapal - bersih
2009 US$'000
130.000 132.000
50.118 49.300
(2.000) (900)
818 (71)
Net Commission
(2.900)
747
(1)
15
Gain (loss) on sale of vessels - net Gain (loss) on sale of property and equipment other than vessels - net
(2.901)
762
- 44 -
Proceeds from sale of vessels and equipment Net carrying amount
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Depreciation following:
Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut:
2010 US$'000
expense
was
allocated
to
the
2009 US$'000
Beban usaha Kapal dan tangki yang dimiliki (Catatan 26) Umum dan administrasi (Catatan 27) Selisih kurs penjabaran
Operating expenses 145.488 997 -
133.589 1.343 938
Jumlah
146.485
135.870
Owned vessels and tanks (Note 26) General and administrative (Note 27) Translation adjustment Total
Pada tahun 2010, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan perubahan estimasi nilai residu kapal berdasarkan penilai independen. Perubahan ini menyebabkan beban penyusutan menurun sebesar USD 11.950 ribu pada tahun 2010.
For the year ended December 31, 2010, the Company and its subsidiaries changed their estimate of residual values of vessels based on an independent professional valuation. This change resulted to a net decrease in depreciation expense by USD 11,950 thousand in 2010.
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2009, manajemen menetapkan tidak terdapat perubahan terhadap estimasi nilai residu.
For the year ended December 31, 2009 management has determined that there is no change necessary in its estimate of residual values.
Kapal dan peralatan digunakan sebagai jaminan atas hutang bank, hutang lembaga keuangan, kewajiban sewa pembiayaan dan fasilitas stand by letter of credit (Catatan 14, 17 dan 37e).
Vessels and equipment are used as collateral for the bank loans, loans from financial institution, obligations under finance lease and stand by letter of credit facility (Notes 14, 17 and 37e).
Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di kota Dumai, Riau dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 (dua puluh) tahun yang akan jatuh tempo pada tahun 2024, 2036 dan 2037. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
The Company owns several parcels of land located in Dumai, Riau with Building Use Right (Hak Guna Bangunan or HGB) for a period of 20 years until 2024, 2036 and 2037. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the landright since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.
Uang muka pembelian kapal pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 merupakan pembayaran uang muka atas pembelian tiga kapal bekas masing-masing sebesar USD 20,250 ribu (Catatan 37d) dan USD 46.905 ribu. Pada tahun 2010, atas uang muka pembelian kapal pada tanggal 31 Desember 2009, sebuah kapal telah dibayar seluruhnya sementara uang muka untuk dua kapal yang lain dikembalikan.
Advances for purchase of vessels as of December 31, 2010 and 2009 represent advance payments on the purchase of three second-hand vessels amounting to USD 20,250 thousand (Note 37d) and USD 46,905 thousand, respectively. In 2010 for outstanding advances as of December 31, 2009, one vessel was paid in full while the advances made for the two vessels were refunded.
Kapal dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 terutama merupakan 9 kapal dan 13 kapal yang sedang dibangun yang diperkirakan akan selesai pada tahun 2011 – 2012 (Catatan 37c).
Vessel under contruction as of December 31, 2010 and 2009 mainly consists 9 vessels and 13 vessels under construction which are estimated to be completed in 2011 – 2012 (Note 37c).
Bangunan dalam penyelesaian merupakan konstruksi atas tangki penyimpanan kimia dan fasilitas lainnya yang terkait.
Building in progress represents construction of chemical storage tanks and other related facilities.
Kapal dan peralatan Perusahaan dan anak perusahaan diasuransikan terhadap kerusakan lambung dan kerusakan kapal (Hull and Machinery) dan risiko perang, Increased Value and Additional Owners Interest (I.V & A.O.I.) dengan jumlah pertanggungan seluruhnya sebesar USD 1.927.000 ribu dan USD 2.359.050 ribu masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 melalui LCH Insurance (s) Pte. Ltd. dan Sompo Japan Insurance Inc.
The Company and its subsidiaries’ vessels and equipment were insured for hull and machinery damages and war risk, Increased Value and Additional Owners Interest (I.V. & A.O.I) for USD 1,927,000 thousand in 2010 and USD 2,359,050 thousand in 2009, with LCH Insurance (s) Pte. Ltd. and Sompo Japan Insurance Inc.
- 45 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Kapal dan peralatan Perusahaan dan anak perusahaan diasuransikan juga terhadap perlindungan dan penggantian terhadap pihak ketiga serta ganti rugi yang disebabkan karena pencemaran lingkungan, sehubungan dengan pengoperasian kapal (Protection & Indemnity atau P & I).
The vessels and equipment of the Company and its subsidiaries were also insured for losses of third parties from vessel operations such as environmental pollution caused by accident (Protection and Indemnity or P & I).
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
9.
GOODWILL – BERSIH
9.
Akun ini merupakan selisih antara biaya akuisisi anak perusahaan dengan nilai wajar aset bersih yang diperoleh dengan rincian sebagai berikut:
2010 US$'000 Harga perolehan Akumulasi amortisasi Akumulasi penurunan goodwill Goodwill - Bersih
GOODWILL - NET This account represents the difference between acquisition cost of subsidiaries and fair value of net assets acquired as follows:
2009 US$'000
87.410 (17.371) (29.136)
87.410 (14.498) (29.136)
40.903
43.776
Cost Accumulated amortization Accumulated impairment of goodwill Goodwill - Net
Perusahaan dan anak perusahaan melakukan tes atas penurunan goodwill setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai goodwill. Untuk pengukuran penurunan nilai, goodwill sebesar USD 72.354 ribu dan USD 15.056 ribu dialokasikan masing-masing pada Chembulk Tankers LLC dan Gold Bridge Shipping Corporation, yang merupakan unit-unit penghasil kas yang ditentukan oleh Perusahaan serta diharapkan memperoleh manfaat dari penggabungan usaha.
The Company and its subsidiaries test goodwill at each reporting date to determine if there are indications that goodwill might be impaired. For impairment testing purposes, goodwill amounting to USD 72,354 thousand and USD 15,056 thousand has been allocated to Chembulk Tankers LLC and Gold Bridge Shipping Corporation, respectively, the cash generating units determined by the Company that is expected to benefit from the business combination.
Jumlah yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas ditentukan berdasarkan perhitungan nilai pakainya. Asumsi utama terhadap perhitungan nilai pakai adalah tingkat diskonto, tingkat pertumbuhan, perubahan terhadap nilai jual yang diharapkan serta beban langsung selama tahun berjalan. Manajemen mengestimasi tingkat diskonto menggunakan tarif sebelum pajak yang merefleksikan penilaian pasar saat ini atas nilai waktu daripada uang dan risiko-risiko spesifik atas unit penghasil kas. Tingkat pertumbuhan berdasarkan pada perkiraan tingkat pertumbuhan industri. Perubahan atas nilai jual dan beban langsung didasarkan pada praktek-praktek masa lalu dan ekspektasi dari perubahan pasar di masa yang akan datang.
The recoverable amounts of the cash-generating units are determined from value in use calculations. The key assumptions for the value in use calculations are those regarding the discount rate, growth rates and expected changes to selling prices and direct costs during the year. Management estimates the discount rates using pre-tax rates that reflect current market assessments of the time value of money and the risks specific to the cashgenerating unit. The growth rates are based on industry growth forecasts. Changes in selling prices and direct costs are based on past practices and expectations of future changes in the market.
Perusahaan dan anak perusahaan menyiapkan perkiraan laporan arus kas yang diperoleh dari anggaran keuangan saat ini yang telah disetujui oleh manajemen. Tingkat bunga untuk mendiskontokan perkiraan arus kas dari unit penghasil kas adalah rata-rata tingkat bunga pinjaman pada tanggal neraca yang telah disesuaikan, untuk mengestimasi tingkat bunga dari pasar yang diharapkan dari investasi. Tingkat bunga ini tidak melampui tingkat pertumbuhan rata-rata jangka panjang atas pasar yang relevan.
The Company and its subsidiaries prepare cash flow forecasts derived from the most recent financial budgets approved by management. The rate used to discount the forecast cash flows from the cash generating units is the average borrowing rate at balance sheet dates as adjusted to estimate the rate that the market would expect from the invesment. This rate does not exceed the average long-term growth rate for the relevant markets.
- 46 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
10. HUTANG BANK
10. BANK LOANS
2010 US$'000
2009 US$'000
Bank Mizuho Indonesia, Jakarta DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, Jakarta Bank UOB Indonesia, Jakarta
14.459 -
13.830 18.437
-
17.000 15.958
Bank Mizuho Indonesia, Jakarta DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, Jakarta Bank UOB Indonesia, Jakarta
Jumlah
14.459
65.225
Total
Tingkat bunga per tahun selama tahun berjalan Dollar Amerika Serikat Tetap Variabel
Rupiah Tetap Variabel
-
15% 1,75% - 3,5% diatas/above LIBOR
1,75% diatas/above cost of funds
15% 1,5% - 1,75% diatas/above cost of funds
Interest rates per annum during the year U.S. Dollar Fixed Variable
Rupiah Fixed Variable
A.
Pinjaman yang diperoleh dari Bank Mizuho Indonesia adalah time loan revolving dengan jumlah gabungan maksimum kredit sebesar Rp 130.000 juta atau nilai yang setara dalam Dollar Amerika Serikat yang jatuh tempo 18 Oktober 2011. Tingkat bunga per tahun sebesar cost of fund bank atau SIBOR ditambah persentase tertentu, dimana pembayarannya antara 7 - 30 hari.
A.
Loan obtained from Bank Mizuho Indonesia is a time revolving loan with a total combined maximum credit of Rp 130,000 million or its US Dollar equivalent due on October 18, 2011. Interest rate per annum is at the bank’s cost of funds or SIBOR plus certain percentage, which is paid between 7 - 30 days.
B.
Pinjaman yang diperoleh dari DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd. merupakan fasilitas secure term loan dengan maksimum kredit sebesar USD 25 juta. Pinjaman ini dijamin dengan kapal anak perusahaan tertentu dan jaminan Perusahaan. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 20 Januari 2010 dengan tingkat bunga LIBOR ditambah sebesar persentase tertentu, dimana pembayarannya setiap bulan. Pada tanggal 19 Januari 2010, jatuh tempo pembayaran hutang ini diperpanjang sampai bulan Januari 2012 dan disajikan sebagai hutang lembaga keuangan jangka panjang (Catatan 14).
B.
The loan obtained from DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd. is a secured term loan facility with a maximum credit of USD 25 million. The loan is secured by a registered mortgage over certain subsidiaries’ vessels and a corporate guarantee by the Company. The loan is due on January 20, 2010 and interest rate is at LIBOR plus certain percentage which is payable monthly. On January 19, 2010, the maturity date of the term loan facility was extended until January 2012 and has been reclassified to long-term loans from financial institution (Note 14).
C. Pinjaman Perusahaan dari Bank Sumitomo Mitsui Indonesia merupakan fasilitas kredit berulang dengan jumlah maksimum Rp 150.000 juta atau ekuivalen dalam USD 17 juta. Pinjaman ini dijamin dengan kapal anak perusahaan. Tingkat bunga sebesar persentase tertentu diatas cost of fund atau LIBOR, dimana pembayarannya setiap bulan. Pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya pada bulan Desember 2010.
- 47 -
C. Loan obtained from Bank Sumitomo Mitsui Indonesia is a revolving credit facility with maximum credit of Rp 150,000 million or equivalent to USD 17 million. This loan is collateralized by subsidiaries’ vessels. Annual interest rate is at cost of fund or LIBOR plus certain percentage, which is paid on a monthly basis. These loan has been fully paid in December 2010.
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
D. Pinjaman dari Bank UOB Indonesia merupakan fasilitas kredit modal kerja dengan maksimum pinjaman Rp 150.000 juta jatuh tempo pada Mei 2010. Pinjaman ini dijamin dengan kapal anak perusahaan dan piutang usaha pendapatan charter ke Pertamina atas kapal tersebut. Tingkat bunga sebesar persentase tetap tertentu, dimana pembayarannya setiap bulan. Pada tanggal 25 Mei 2010, jatuh tempo pembayaran hutang ini diperpanjang sampai bulan Mei 2013 dan disajikan sebagai hutang lembaga keuangan jangka panjang (Catatan 14).
D. Loan obtained from Bank UOB Indonesia is a working capital credit facility with maximum credit of Rp 150,000 million due on May 2010. This loan is secured by subsidiary’s vessel and Company’s trade accounts receivable from Pertamina in respect of that vessel. Interest rate per annum is at certain fixed percentage, which is paid monthly. On May 25, 2010, the maturity date of the term loan facility was extended until May 2013 and has been reclassified to long-term loans from financial institution (Note 14).
11.
HUTANG USAHA
11. TRADE ACCOUNTS PAYABLE
2010 US$'000 a. Berdasarkan pemasok: Pihak hubungan istimewa Pan Union Agencies Pte. Ltd. Thai Petra Transport Co. Ltd.
2009 US$'000 a. By creditor Related parties Pan Union Agencies Pte Ltd. Thai Petra Transport Co. Ltd.
3.173 -
833 96
3.173
929
Pihak ketiga Pemasok Jasa perantara perkapalan
53.308 7.462
34.250 -
Third parties Suppliers Shipping agents
Jumlah
60.770
34.250
Total
Jumlah Hutang Usaha
63.943
35.179
Total Trade Accounts Payable
b. Berdasarkan mata uang: Dollar Amerika Serikat Dollar Singapura Yen Jepang Rupiah Mata uang lainnya
48.164 10.605 2.600 1.253 1.321
31.896 2.060 101 637 485
63.943
35.179
Jumlah
Jumlah
Hutang jasa perantara perkapalan pihak ketiga merupakan kewajiban kepada perusahaan yang ditunjuk sebagai perantara dan sub perantara. Hutang pemasok pihak ketiga merupakan kewajiban atas pembelian minyak, bahan bakar, suku cadang, peralatan kapal dan pengeluaran lainnya (disbursements).
- 48 -
Total
b. By currency U.S. Dollars Singapore Dollars Japanese Yen Rupiah Other currencies Total
The accounts payable to third parties represent liabilities to other shipping companies as agents and to sub-agents, and to suppliers for purchases of oil, fuel and spare parts, vessel equipment, and other disbursements.
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
12.
PAJAK PENGHASILAN
12. INCOME TAXES
Hutang pajak terdiri dari:
Details of taxes payable are as follows:
2010 US$'000 Hutang pajak penghasilan badan Perusahaan Anak perusahaan Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pajak Pertambahan Nilai - Bersih Hutang pajak final Pasal 4(2) Pasal 15 Jumlah
1 3
974 23 4 11 568
516 14 4 4 343
3 44
72
1.665
957
2010 US$'000
Jumlah
1.001 137 47 1.185
Perhitungan atas pajak final sehubungan dengan pendapatan atas sewa kapal dan pengoperasian kapal Perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
2010 US$'000 Jumlah pendapatan yang berhubungan dengan sewa kapal dan pengoperasian kapal (Perusahaan) Pajak atas pendapatan sewa kapal 1,2% x USD 10.221 ribu tahun 2010 dan USD 13.413 ribu tahun 2009 Pajak penghasilan anak perusahaan Jumlah beban Pembayaran selama tahun berjalan Hutang Pajak Penghasilan Final
2009 US$'000
1 37
Beban pajak terdiri dari:
Kapal dan operasional (Perusahaan dan anak perusahaan) Jasa penyimpanan dan perantara perkapalan anak perusahaan Jasa perantara perkapalan (Perusahaan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
10.221
Corporate income tax The Company Subsidiaries Income taxes Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Value Added Tax - Net Final tax payable Article 4(2) Article 15 Total
Details of tax expense are as follows: 2009 US$'000 Vessel and charter operation (Company 825 and its subsidiaries) Storage services and agency of 92 subsidiaries 44 Agency services (Company)
961
Total
The computation of final tax on revenues related to charter and operation of vessels of the Company for the years ended December 31, 2010 and 2009, was as follows:
2009 US$'000
13.413
Revenue from charter and operation of vessels (the Company)
123 878
161 664
Tax on charter vessel revenues 1.2% x USD 10,221 thousand in 2010 and USD 13,413 thousand in 2009 Income tax of subsidiaries
1.001 957
825 753
Tax expense Payments during the year
44
72
- 49 -
Final tax payable
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Perhitungan pajak atas pendapatan yang pajaknya tidak bersifat final adalah sebagai berikut:
The computation of tax on revenues not subject to final tax is as follows:
2010 US$'000 Pajak penghasilan anak perusahaan yang berhubungan dengan jasa penyimpanan dan perantara perkapalan Pendapatan dari jasa perantara perkapalan Beban yang berhubungan dengan jasa perantara perkapalan Pendapatan lain-lain Pendapatan yang pajaknya tidak bersifat final
2009 US$'000
137
92
760
676
(631) 59 188
Perhitungan pajak penghasilan dan hutang pajak penghasilan:
(541) Agency expenses 24 Other income 159
Income not subject to final tax
2009 US$'000
47
44
(46)
(43)
1
1
Hutang Pajak Penghasilan Laba kena pajak dan hutang pajak penghasilan Perusahaan tahun 2009 sudah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.
13.
Revenue from agency
Tax expense and income tax payable are computed as follows:
2010 US$'000 Pajak Penghasilan - Perusahaan Dikurangi pembayaran pajak dimuka Pajak penghasilan pasal 25
Income tax of the subsidiaries on storage and agency services
BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
Tax expense - The Company Prepayment of tax Income tax - Article 25 Income Tax Payable
Taxable Income and Tax Payable of the Company for 2009 are in accordance with the annual tax returns (SPT) submitted to the Tax Service Office.
13. ACCRUED EXPENSES
2010 US$'000
2009 US$'000
Operasi kapal dan docking Bunga Lain-lain
25.238 17.006 2.208
35.276 9.037 1.034
Vessels operation and docking Interest Others
Jumlah
44.452
45.347
Total
- 50 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
14.
HUTANG LEMBAGA KEUANGAN JANGKA PANJANG
14. LONG-TERM LOANS FROM FINANCIAL INSTITUTION 2010 US$'000
DnB NOR Bank, ASA, Singapura/ Fortis Bank S.A./N.V. ING Bank N.V. / NIBC Bank Ltd. DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd. / Nordea Bank Finland Plc, Singapura Bank Mandiri, Jakarta Bank Syariah Mandiri/ Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur/ Bank Muamalat Indonesia/ Bank Jabar Banten Syariah Bank Negara Indonesia Indonesia Eximbank Deutsche Investions Und Enteicklungsgesllschaft MBH Mitsubishi UFJ Lease & Finance Co. Ltd. DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapura Bank UOB Indonesia, Jakarta Bank Syariah Mandiri/Bank Syariah BRI/ Bank Muamalat Indonesia/ BPD Jatim Divisi Usaha Syariah Bank Mega DnB NOR Bank, ASA, Singapura Bank Central Asia, Jakarta ING Bank N. V., Singapura Mount Gede LLC DnB NOR Bank, ASA, Singapura/ NIBC Bank Ltd. Dialease Maritime S.A., Jepang
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2009 US$'000 DnB NOR Bank, ASA, Singapore/ Fortis Bank S.A./N.V. ING Bank N.V. / NIBC Bank Ltd. DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd. / Nordea Bank Finland Plc, Singapore Bank Mandiri, Jakarta Bank Syariah Mandiri/ Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur/ Bank Muamalat Indonesia/ Bank Jabar Banten Syariah Bank Negara Indonesia Indonesia Eximbank Deutsche Investions Und Enteicklungsgesllschaft MBH Mitsubishi UFJ Lease & Finance Co. Ltd. DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapore Bank UOB Indonesia, Jakarta Bank Syariah Mandiri/Bank Syariah BRI/ Bank Muamalat Indonesia/ BPD Jatim Divisi Usaha Syariah Bank Mega DnB NOR Bank, ASA, Singapore Bank Central Asia, Jakarta ING Bank N. V., Singapore Mount Gede LLC DnB NOR Bank, ASA, Singapore/ NIBC Bank Ltd. Dialease Maritime S.A., Japan
496.772
576.302
72.000 38.928
81.000 47.872
36.646 32.126 29.891
36.569
29.750 29.175
28.168
25.531 21.255
42.375 7.680
17.217 13.301 11.945 10.242 9.950 7.800
19.149 33.968 11.940 7.800
5.894 5.144
18.960 6.429
Jumlah Biaya perolehan pinjaman yang belum diamortisasi Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
893.567
918.212
178.468
138.674
Current maturities
Hutang Bank Jangka Panjang - Bersih
707.562
779.538
Long-Term Portion - Net
Tingkat bunga per tahun selama tahun berjalan Dollar Amerika Serikat Tetap Variabel
Rupiah Tetap Yen Jepang Variabel
(7.537)
-
7,5% - 17% 7,75% - 15% 0,7% - 4,75% 0,7% - 4% diatas/ above diatas/ above LIBOR/SIBOR LIBOR/SIBOR 12,5% - 17% 9,64% - 14,5% 1,5% - 2% diatas/above JPY LIBOR
- 51 -
2% diatas/ above JPY LIBOR
Total Unamortized loan transaction cost
Interest rates per annum during the year U.S. Dollar Fixed Variable
Rupiah Fixed Japanese Yen Variable
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Jadwal pembayaran kembali hutang bank jangka panjang adalah sebagai berikut: 2010 US$'000
The long-term bank loans are repayable as follows: 2009 US$'000
Dalam satu tahun Dalam tahun kedua Dalam tahun ketiga Dalam tahun keempat Dalam tahun kelima Setelah lima tahun
181.233 149.661 181.084 77.148 120.738 183.703
138.674 152.435 141.390 147.342 72.744 265.627
Within one year In the second year In the third year In the fourth year In the fifth year After five years
Jumlah
893.567
918.212
Total
Rincian hutang bank adalah sebagai berikut:
Details of the loans are as follows:
A.
A.
Pinjaman dari DnB NOR Bank ASA, Singapura, Fortis Bank S.A/N.V., ING Bank N.V., dan NIBC Bank Ltd., terdiri dari pinjaman kredit sebagai berikut :
The loans from DnB NOR Bank ASA, Singapore, Fortis Bank S.A/N.V., ING Bank N.V., and NIBC Bank Ltd., consist of the following credit facilities:
Pinjaman kredit modal kerja sebesar USD 165 juta dibayar secara angsuran dalam 20 kali cicilan setiap 3 bulan sampai 2013 dengan tingkat bunga sebesar persentase tertentu di atas LIBOR, dimana pembayarannya antara 1 – 6 bulan dan di jamin dengan kapal anak perusahaan.
USD 165 million secured term loan facility which is payable in 20 quarterly installments until 2013 and bears interest at LIBOR plus certain percentage, which is paid between 1-6 months. This facility is secured by vessels.
“Term loan facility” dengan jumlah maksimum USD 400 juta dibayar dalam 40 kali cicilan setiap 3 bulan sebesar USD 8 juta untuk cicilan ke-1 sampai ke-39 dan USD 88 juta untuk cicilan ke – 40. Tingkat bunga sebesar persentase tertentu di atas LIBOR tergantung pada rasio nilai yang harus dipertahankan dari kapal-kapal yang dijaminkan dimana pembayarannya antara 1 – 3 bulan. Fasilitas ini juga dijamin oleh Perusahaan dan Gold Bridge Shipping Corporation.
USD 400 million term loan facility which is repayable in 40 consecutive quarterly installments of USD 8 million for the 1st to 39th installments, and USD 88 million for the 40th installments and bears interest at LIBOR plus certain percentage depending on the value maintenance ratio of the vessels used as collaterals, which is paid between 1 - 3 months. This facility is also secured by a corporate guarantee from the Company and Gold Bridge Shipping Corporation.
“Reducing revolving loan facility” sebesar USD 100 juta dibayar secara triwulan dalam 20 kali cicilan sebesar USD 5 juta sampai dengan tahun 2012. Tingkat bunga sebesar persentase tertentu diatas LIBOR tergantung pada rasio nilai yang harus di pertahankan dari kapal-kapal yang dijaminkan, dimana pembayaran antara 1 – 3 bulan. Fasilitas ini juga dijamin oleh Perusahaan dan Gold Bridge Shipping Corporation.
USD 100 million reducing revolving loan facility which is payable in 20 quarterly installments of USD 5 million until 2012, and bears interest at LIBOR plus certain percentage depending on the value maintenance ratio of the vessels used as collateral, which is paid between 1 - 3 months. This facility is also secured by a corporate guarantee from the Company and Gold Bridge Shipping Corporation.
Pinjaman dengan maksimum berjumlah USD 65 juta dibayar secara angsuran dalam 32 kali cicilan setiap 3 bulan sampai tahun 2015. Tingkat bunga sebesar persentase tertentu di atas LIBOR, dimana pembayarannya antara 1 – 3 bulan. Pinjaman ini dijamin oleh Perusahaan dan Gold Bridge Shipping Corporation serta beberapa kapal anak perusahaan.
USD 65 million credit Facility which is payable in 32 quarterly installments until 2015 and collateralized by corporate guarantees from the Company and Gold Bridge Shipping Corporation, a subsidiary and the subsidiaries’ vessel. Interest rate is at LIBOR plus certain percentage which is paid between 1 - 3 months.
Seluruh pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Maret 2011 (Catatan 40a). - 52 -
All of these loans were paid in March 2011 (Note 40a).
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
B.
Pinjaman dari DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd. dan Nordea Bank Finland Plc, Singapura diperoleh melalui senior secured revolving credit facility sebesar USD 114 juta. Jumlah maksimum fasilitas tersebut akan menurun secara tetap sebesar seperempat puluh dari jumlah maksimum tersebut setiap tiga bulan sampai tahun 2015. Tingkat bunga sebesar persentase tertentu di atas LIBOR dimana pembayaran antara 1 – 6 bulan.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
B.
The loans from DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd. and Nordea Bank Finland Plc, Singapore Branch were obtained through a USD 114 million senior secured revolving credit facility. The credit facility shall be reduced th quarterly by one-fortieth (1/40 ) of such amount. The balance of all outstanding drawings is due to be paid in 2015. Interest rate is at LIBOR plus certain percentage, which is paid between 1 – 6 months.
Pinjaman ini dijamin dengan: (a) kapal anak perusahaan, (b) penyerahan pendapatan atas asuransi dan permintaan kompensasi dari kapal anak perusahaan, (c) jaminan dan indemnity dari Perusahaan, (d) rekening bank, rekening pasar uang, deposito, dan akun lain anak perusahaan yang ditempatkan pada Nordea Bank Finland Plc., serta (e) jaminan saham anak perusahaan.
This loan is secured by the following: (a) subsidiaries’ vessels, (b) assignment of insurances and earnings of the subsidiaries’ vessels, (c) a guarantee and indemnity from the Company, (d) bank accounts, money market accounts, dealer deposit accounts and other accounts of the subsidiaries established with Nordea Bank Finland Plc, and (e) a pledge on the shares of the subsidiaries.
Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Maret 2011 (Catatan 40a dan 40b).
This loan was fully paid in March 2011 (Notes 40a and 40b).
C. Pada bulan Mei 2009, Perusahaan memperoleh pinjaman dari Bank Mandiri dengan maksimum kredit sebesar Rp 500 milyar. Pinjaman ini di bayar secara angsuran dalam 18 kali cicilan setiap 3 bulan sampai dengan tahun 2013. Perjanjian ini dijamin dengan kapal Perusahaan dan anak perusahaan. Tingkat bunga sebesar persentase tertentu, dimana pembayarannya setiap bulan.
C. In May 2009, the Company obtained a financing facility from Bank Mandiri with a maximum credit amount of Rp 500 billion payable in 18 quarterly installments until 2013. This loan is collateralized by the Company and certain subsidiaries’ vessels. Interest rate is at certain percentage, which is paid monthly.
D. Pada bulan Nopember 2010, Perusahaan memperoleh pinjaman dari Bank Syariah Mandiri (sebagai penanggung jawab utama), Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Bank Muamalat Indonesia, dan Bank Jabar Banten Syariah melalui fasilitas pinjaman investasi jangka panjang berdasarkan skema syariah dengan maksimum kredit sebesar Rp 344.785 juta. Fasilitas ini dibayarkan setiap tiga bulan. Pinjaman ini dijamin antara lain dengan kapal anak perusahaan dan jaminan anak perusahaan (corporate guarantee) serta piutang sebesar USD 72,5 juta yang dijaminkan secara fidusia. Nisbah sebesar persentase tertentu, dimana pembayarannya setiap 3 bulan.
D. In November 2010, the Company obtained a loan from Bank Syariah Mandiri (as lead manager), Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Bank Muamalat Indonesia, and Bank Jabar Banten Syariah through a long-term investment loan facility under Syariah scheme with a total maximum credit of Rp 344,785 million. These loan facilities are payable quarterly. Such loans are collateralized by a subsidiary’s vessel and a corporate guarantee from the subsidiary. The subsidiary’s receivable amounting to USD 72.5 million was used as fiduciary collateral. Indicative return is at certain percentage, which is payable quarterly.
E.
Pada bulan Maret 2010, pinjaman dari Bank Negara Indonesia, Jakarta diperoleh melalui Investment Refinancing Credit Loan sebesar Rp 337 milyar. Pinjaman ini di bayar secara angsuran dalam 60 kali cicilan setiap bulan sampai Maret 2015 dan dijamin dengan 2 kapal anak perusahaan. Tingkat bunga sebesar persentase tertentu, dimana pembayarannya tiap bulan.
E.
In March 2010, the loan from Bank Negara Indonesia, Jakarta was obtained through an Investment Refinancing Credit Loan amounting to Rp 337 billion. This loan is payable in 60 monthly installments until March 2015 and secured by two subsidiary’s vessels. Interest rate is at certain percentage which is paid monthly.
F.
Pinjaman dari Indonesia Eximbank diperoleh melalui fasilitas pinjaman ekspor sebesar Rp 400 milyar dan jatuh tempo pada bulan Maret 2014. Pinjaman ini di bayar secara angsuran dalam 20 kali cicilan setiap 3 bulan dan dijamin oleh kapal anak perusahaan. Tingkat bunga sebesar persentase tertentu, dimana pembayarannya setiap bulan.
F.
The loan from Indonesia Eximbank was obtained through a Rp 400 billion export facility loan with a maturity date of March 2014. This loan is payable in 20 quarterly installments and secured by the subsidiaries’ vessels. Interest rate is at certain percentage, which is paid monthly.
- 53 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
G. Pada bulan April 2010, anak perusahaan memperoleh pinjaman dari Deutsche Investitions Und Entwicklungsgesellschaft MBH melalui fasilitas pinjaman jangka panjang sebesar USD 29,75 juta. Pinjaman ini dibayar secara angsuran 13 kali cicilan tiap 6 bulan dengan pembayaran pokok sekaligus sebesar USD 8.925 ribu pada akhir periode pinjaman dan jatuh tempo pada 15 Maret 2018. Pinjaman ini dijamin dengan jaminan dari Perusahaan (corporate guarantee) dan kapal anak perusahaan. Tingkat bunga sebesar persentase tertentu diatas LIBOR, dimana pembayarannya setiap 6 bulan.
G. In April 2010, a subsidiary obtained A loan from Deutsche Investitions Und Entwicklungsgesellschaft MBH through a longterm investment facility amounting to USD 29.75 million. This loan is payable in 13 semi-annual installments with balloon payment of USD 8,925 thousand on the last repayment date and due on March 15, 2018. The loan is secured by a corporate guarantee from the Company and a subsidiary’s vessel. Interest is at LIBOR plus certain percentage, which is paid semi-annually.
H. Pinjaman dari Mitsubishi UFJ Lease & Finance Co. Ltd diperoleh melalui pinjaman hipotik sebesar JPY 2.537 juta (ekuivalen USD 28.431 ribu). Pinjaman ini dibayar secara cicilan setiap bulan dalam 84 bulan dengan pembayaran pokok sekaligus sebesar JPY 1.551 juta pada akhir periode pinjaman. Pinjaman ini dijamin dengan kapal anak perusahaan dan corporate guarantee dari Perusahaan dan Gold Bridge Shipping Corporation. Tingkat bunga sebesar persentase tertentu diatas Yen LIBOR.
H. The loan from Mitsubishi UFJ Lease & Finance Co. Ltd. is obtained through a JPY 2,537 million (equivalent to USD 28,431 thousand) mortgage facility. This loan is payable in 84 monthly installments with a balloon payment of JPY 1,551 million on the last repayment date. Such loan is secured by the subsidiary’s vessel and corporate guarantees by the Company and Gold Bridge Shipping Corporation. Interest rate is at Yen LIBOR plus a certain percentage.
I.
I.
Pinjaman dari DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd. diperoleh melalui fasilitas kredit sebesar USD 27 juta. Pinjaman ini dibayar secara angsuran dalam 20 kali cicilan setiap 3 bulan sampai dengan tahun 2014 dan dijamin oleh Perusahaan dan kapal anak perusahaan. Tingkat bunga sebesar persentase tertentu diatas LIBOR dimana pembayarannya setiap 3 bulan. Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Juni 2010.
The loan from DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd. is obtained through a USD 27 million credit facility. This loan is payable in 20 quarterly installments until 2014 and collateralized by a corporate guarantee from the Company and a subsidiary’s vessel. Interest rate is at LIBOR plus certain percentage, which is paid quarterly. This loan was paid in June 2010.
Pada bulan September 2005, anak perusahaan memperoleh pinjaman dari DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapura dengan maksimum pinjaman sebesar USD 43 juta. Pinjaman ini dibayar secara angsuran dalam 32 kali cicilan setiap 3 bulan sampai dengan tahun 2013 dan dijamin oleh Perusahaan (corporate guarantee) dan kapal anak perusahaan. Tingkat bunga sebesar LIBOR ditambah persentase tertentu berdasarkan pada persentase pinjaman terhadap nilai jaminan, dimana pembayarannya antara 1 – 3 bulan.
In September 2005, subsidiaries obtained a loan from DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapore with maximum credit of USD 43 million. This loan is payable in 32 quarterly installments until 2013 and collateralized by the corporate guarantee from the Company and the subsidiaries’ vessels. Interest rate is at LIBOR plus certain percentage depending on the loan to value percentage, which is paid between 1 - 3 months.
Pada bulan Januari 2010, anak perusahaan dan DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd menyetujui untuk memperpanjang jatuh tempo hutang bank jangka pendek dari 2010 ke 2012 (Catatan 10). Pada tanggal persetujuan, jumlah pinjaman tercatat sebesar USD 18.437 ribu. Pinjaman ini dibayarkan dalam 7 kali pembayaran setiap 3 bulan masing-masing sebesar USD 972 ribu dan pembayaran cicilan terakhir sebesar USD 11.634 ribu. Tingkat bunga sebesar persentase tertentu.
In January 2010, a subsdiary and DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd agreed to extend the maturity date of its short-term bank loans from 2010 to 2012 (Note 10). As of the date of the amendment, this loan has an outstanding balance of USD 18,437 thousand. This loan is payable in 7 quarterly installments of USD 972 thousand each and a ballon payment of USD 11,634 thousand. Interest rate is at certain percentage.
Seluruh pinjaman diatas ini telah dilunasi pada bulan Maret 2011 (Catatan 40a).
The above loans were paid in March 2011 (Note 40a).
- 54 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
J.
Pinjaman dari Bank UOB Indonesia diperoleh melalui fasilitas kredit investasi sebesar USD 8.760 ribu yang akan di bayarkan dalam 10 kali cicilan triwulanan sebesar USD 360 ribu dan pembayaran cicilan terakhir sebesar USD 5.160 ribu pada saat jatuh tempo yaitu bulan Oktober 2011. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan kapal anak perusahaan dan piutang usaha atas pendapatan charter dari kapal anak perusahaan tersebut. Tingkat bunga sebesar persentase tertentu diatas SIBOR.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
J.
Pada bulan Mei 2010, Perusahaan dan Bank UOB menyetujui untuk memperpanjang jatuh tempo hutang bank jangka pendek dari 2010 ke 2013 (Catatan 10). Pada tanggal persetujuan jumlah pinjaman tercatat sebesar Rp 150 milyar. Pinjaman ini dibayarkan dalam 11 kali pembayaran setiap 3 bulan masing-masing sebesar Rp 7.500 juta dan pembayaran cicilan terakhir sebesar Rp 67.500 juta. Tingkat bunga sebesar persentase tertentu.
The loan from Bank UOB Indonesia is obtained through a Term Loan Facility amounting to USD 8,760 thousand, payable in 10 quarterly installments of USD 360 thousand each and a final installment payment of USD 5,160 thousand upon maturity in October 2011. Such facility is secured by a registered mortgage on a subsidiary's vessel and the assignment of accounts receivable in respect of the vessel used as collateral. Interest is at SIBOR plus certain percentage. Also, in May 2010, the Company and Bank UOB agreed to extend the maturity date of its shortterm bank loans from 2010 to 2013 (Note 10). As of the date of the amendment, this loan has an outstanding balance of Rp 150 billion. This loan is payable in 11 quarterly installments of Rp 7,500 million each and a ballon payment of Rp 67,500 million on the last payment date. Interest rate is at certain percentage.
K.
Pinjaman dari Bank Syariah Mandiri (sebagai penanggung jawab Utama), Bank Syariah BRI, Bank Muamalat Indonesia, dan BPD Jatim Divisi Usaha Syariah dengan maksimum kredit seluruhnya sebesar Rp 180 milyar diperoleh melalui fasilitas pinjaman investasi jangka panjang berdasarkan skema syariah. Fasilitas pinjaman ini dibayar secara cicilan setiap 3 bulan sebanyak 20 kali, dengan nilai pembayaran pokok sekaligus sebesar Rp 20 milyar pada akhir periode pinjaman. Pinjaman ini dijamin antara lain oleh Perusahaan (corporate guarantee) dan kapal anak perusahaan. Indicative return sebesar persentase tertentu, dimana pembayarannya setiap 3 bulan.
K.
The loan from Bank Syariah Mandiri (as lead manager), Bank Syariah BRI, Bank Muamalat Indonesia, and BPD Jatim Divisi Usaha Syariah with a total maximum credit of Rp 180 billion is a long-term investment loan facilities under Syariah scheme. These loan facilities are payable in 20 quarterly installments with balloon payments in the total amount of Rp 20 billion on the last repayment date. Such loans are collateralized, among others, by the subsidiaries’ vessels and a corporate guarantee from the Company. Indicative return is at certain percentage, which is payable quarterly.
L.
Pada bulan Agustus 2010, Perusahaan memperoleh pinjaman dari Bank Mega dengan jumlah maksimum USD 15 juta atau 60% dari nilai kapal anak perusahaan. Pinjaman ini dibayar secara angsuran dalam 84 kali setiap bulan sampai Agustus 2017 dan dijamin dengan kapal anak perusahaan. Tingkat bunga sebesar persentase tertentu, dimana pembayarannya setiap bulan.
L.
In August 2010, the Company obtained a loan from Bank Mega with a maximum credit of USD 15 million or 60% value of a subsidiary’s vessel. This loan is payable in 84 monthly installments until August 2017 and secured by a subsidiary’s vessel. Interest is at certain percentage which is paid monthly.
M. Pada bulan Mei 2010, anak perusahaan memperoleh pinjaman dari DnB NOR Bank ASA, Singapura dengan jumlah maksimum USD 12,5 juta. Pinjaman ini dibayar secara angsuran dalam 20 kali cicilan setiap 3 bulan sampai dengan tahun 2015 dan dijamin oleh Perusahaan (corporate guarantee) dan kapal anak perusahaan. Tingkat bunga sebesar persentase tertentu diatas LIBOR, dimana pembayarannya setiap 3 bulan. Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Maret 2011 (Catatan 40a).
- 55 -
M. In May 2010, a subsidiary obtained a loan from DnB NOR Bank ASA, Singapore with maximum credit of USD 12.5 million. This loan is payable in 20 quarterly installments until 2015 and secured by corporate guarantee from the Company and a subsidiary’s vessel. Interest rate is at LIBOR plus certain percentage which is paid quarterly.
This loan was paid in March 2011 (Note 40a).
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
N. Pinjaman dari Bank Central Asia diperoleh melalui fasilitas kredit modal kerja maksimum sebesar Rp 170 milyar. Pinjaman ini dibayar secara angsuran sampai dengan tahun 2012 dan tingkat bunga sebesar persentase tertentu yang dibayar setiap bulan.
N. The loan from Bank Central Asia was obtained through an installment loan facility with a total maximum credit of Rp 170 billion. This loan is payable in monthly installments until 2012 and bears interest at a certain percentage, which is payable monthly.
Pada bulan Nopember 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dengan jumlah maksimum sebesar USD 34 juta dari Bank Central Asia. Pinjaman ini dibayar secara angsuran dalam 84 kali setiap bulan sampai tahun 2013 dan dijamin dengan kapal anak perusahaan. Tingkat bunga sebesar persentase tertentu diatas SIBOR, dimana pembayarannya setiap bulan. Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Desember 2010.
In November 2006, the Company obtained an investment credit facility with a maximum credit of USD 34 million from Bank Central Asia. This loan is payable in 84 monthly installments until 2013 and collateralized by a subsidiary’s vessel. Interest rate is at SIBOR plus certain percentage, which is paid monthly. This loan was paid in December 2010.
Pada bulan Januari 2005, Perusahaan memperoleh kredit investasi dengan jumlah maksimum sebesar Rp 125 milyar berlaku selama 5 tahun dengan tingkat bunga mengambang dimana pembayarannya setiap bulan. Pinjaman ini dijamin dengan kapal Perusahaan. Pinjaman ini telah dibayar pada bulan Januari 2010.
In January 2005, the Company obtained an investment credit facility with maximum credit of Rp 125 billion, due in 5 years and bears floating interest rate which is paid monthly. The loans are collateralized by certain Company’s vessels. This loan was paid in January 2010.
O. Pada bulan Nopember 2005, anak perusahaan memperoleh pinjaman dari ING Bank N.V., Singapura dengan jumlah maksimum USD 19.900 ribu. Pinjaman ini dibayar secara angsuran setiap enam bulan sampai bulan Nopember 2015 dan dijamin dengan kapal anak perusahaan. Tingkat bunga sebesar persentase tertentu diatas LIBOR, dimana pembayarannya setiap bulan.
O.
In November 2005, subsidiaries obtained loan facilities from ING Bank N.V., Singapore with a maximum credit of USD 19,900 thousand. These loan facilities are payable in semi-annual installments until November 2015 and collateralized by the subsidiaries’ vessels. Interest rate is at LIBOR plus certain percentage, which is paid monthly.
P.
P.
Loan obtained from Mount Gede LLC is a Secured Junior Term Loan Facility with maximum credit of USD 7,800 thousand. The loan is secured by a registered mortgage over the subsidiaries’ vessels and a guarantee by the Company. Such loan shall be repaid in full on December 31, 2011. Interest rate is at certain percentage. This loan was fully paid in March 2011 (Note 40a).
Pinjaman dari Mount Gede LLC merupakan secured junior term loan facility dengan jumlah maksimum sebesar USD 7.800 ribu. Pinjaman ini dijamin dengan kapal anak perusahaan dan jaminan dari Perusahaan (Corporate guarantee). Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2011. Tingkat bunga sebesar persentase tertentu. Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Maret 2011 (Catatan 40a).
Q. Pada bulan April 2009, anak perusahaan memperoleh pinjaman dari DnB NOR Bank ASA, Singapura dan NIBC Bank Ltd dengan maksimum sebesar USD 31,5 juta. Pinjaman ini dibayar secara angsuran dalam 16 kali cicilan setiap 3 bulan sampai dengan tahun 2013 dan dijamin dengan kapal anak perusahaan. Tingkat bunga sebesar persentase tertentu diatas LIBOR, dimana pembayarannya setiap 3 bulan. Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Maret 2011 (Catatam 40b).
Q. In April 2009, certain subsidiaries obtained a loan from Dnb NOR Bank ASA, Singapore and NIBC Bank Ltd. with a maximum credit of USD 31.5 million. The loan is payable in 16 quarterly installments until 2013 and secured by the subsidiaries’ vessels. Interest rate is at LIBOR plus certain percentage, which is paid quarterly. This loan was paid in March 2011 (Note 40b).
R. Pada bulan Desember 2004, anak perusahaan memperoleh pinjaman dari Dialease Maritime S.A., Jepang dengan maksimum sebesar JPY 1.347.250 ribu (ekuivalen USD 12.859 ribu). Pinjaman ini dibayarkan secara angsuran dalam 28 kali cicilan setiap 3 bulan sampai dengan tahun 2011 dan dijamin oleh Perusahaan (corporate guarantee) dan kapal anak perusahaan. Tingkat bunga sebesar persentase tertentu diatas LIBOR, dimana pembayarannya setiap 3 bulan.
R. In December 2004, a subsidiary obtained loan from Dialease Maritime S.A., Japan with maximum credit of JPY 1,347,250 thousand (equivalent to USD 12,859 thousand). This loan is payable in 28 quarterly installments until 2011 and collateralized by corporate guarantee from the Company and the subsidiary’s vessel. Interest rate is at LIBOR plus certain percentage, which is paid quarterly.
- 56 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Sehubungan dengan fasilitas pinjaman di atas, Perusahaan dan anak perusahaan diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu yang telah disepakati bersama sesuai perjanjian termasuk mempertahankan rasio-rasio keuangan tertentu.
In relation to the above loan facilities, the Company and its subsidiaries are required to fulfill certain covenants, including among others the maintenance of certain financial ratios.
15.
HUTANG OBLIGASI
15. BONDS PAYABLE
2010 US$'000 Nilai nominal Obligasi Berlian Laju Tanker III Obligasi Berlian Laju Tanker IV Sukuk Ijarah I Sukuk Ijarah II Diskonto yang belum diamortisasi
77.820 37.813 22.234 11.122 (728)
Jumlah Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
148.261
Hutang obligasi - bersih
148.261
-
2009 US$'000
74.468 42.553 21.277 10.638 (1.039) 147.897 6.322 141.575
Nominal value Berlian Laju Tanker III Bond Berlian Laju Tanker IV Bond Sukuk Ijarah I Sukuk Ijarah II Unamortized discount Total Current maturities Bond payable - net
Jumlah amortisasi diskonto sebesar USD 311 ribu dan USD 297 ribu masing-masing untuk tahun 2010 dan 2009.
Total amortization of discount amounted to USD 311 thousand and USD 297 thousand in 2010 and 2009, respectively.
Obligasi Berlian Laju Tanker III
Berlian Laju Tanker III Bond
Pada tanggal 5 Juli 2007 Perusahaan menerbitkan obligasi Rupiah sebesar Rp 700.000 juta dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,35% yang dibayar setiap 3 bulan. Obligasi tersebut tidak dijamin oleh pihak manapun, berjangka waktu 5 (lima) tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 5 Juli 2012. Hak pemegang obligasi adalah pari-passu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Perusahaan lainnya. Seluruh obligasi dijual sebesar nilai nominal, tercatat di Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Surabaya) dengan P.T. Bank Mandiri Tbk (Persero) bertindak sebagai wali amanat.
On July 5, 2007, the Company issued Rupiah Bonds amounting to Rp 700,000 million with fixed interest rate at 10.35% per annum payable every three months. The Bonds are unsecured and have a term of 5 years, due on July 5, 2012. Bondholders’ right is pari-passu without preferential rights with other creditors of the Company. All the bonds were sold at nominal value and are listed on the Indonesia Stock Exchange (formerly Surabaya Stock Exchange) with P.T. Bank Mandiri Tbk (Persero) as trustee.
Pada tanggal 18 Desember 2007, para Pemegang Obligasi setuju untuk mengganti P.T. Bank Mandiri Tbk (Persero) sebagai wali amanat dan menunjuk P.T. CIMB Niaga Tbk sebagai wali amanat yang baru.
On December 18, 2007, the Bondholders approved the replacement of P.T. Bank Mandiri Tbk (Persero) as trustee and the appointment of P.T. CIMB Niaga Tbk as the new trustee.
Pada tanggal 17 Maret 2008, P.T. Bank CIMB Niaga Tbk sebagai wali amanat mengeluarkan pemberitahuan terhadap kegagalan Perusahaan untuk memenuhi salah satu syarat dalam perjanjian wali amanat, dimana harus mempertahankan rasio hutang bersih terhadap ekuitas tidak lebih dari 2,5:1.
On March 17, 2008, P.T. Bank CIMB Niaga Tbk as the trustee issued a notice for the Company’s failure to comply with one of the covenants under the Trustee Agreement, which is to maintain a ratio of Net Debt to Equity of not more than 2.5:1.
Pada tanggal 16 Juni 2008, para Pemegang Obligasi setuju untuk merubah rasio hutang bersih terhadap ekuitas pada perjanjian wali amanat dari 2,5:1 menjadi 4,5:1 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 3,5:1 untuk periode setelah 31 Desember 2008 berdasarkan laporan keuangan Perusahaan yang disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
On June 16, 2008, the Bondholders approved to amend the debt covenant on the Net Debt to Equity Ratio on the Trustee Agreement from 2.5:1 to 4.5:1 for the year ending December 31, 2008 and 3.5:1 after December 31, 2008 based on the Company’s statutory accounts prepared under generally accepted accounting principles in Indonesia.
- 57 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Berdasarkan pemeringkatan yang diterbitkan oleh P.T. Pefindo tanggal 2 Juni 2010 peringkat obligasi adalah idA-.
Based on P.T. Pefindo’s rating dated June 2, 2010, the bonds are rated as idA-.
Obligasi Berlian Laju Tanker IV
Berlian Laju Tanker IV Bond
Pada tanggal 29 Mei 2009, Perusahaan menerbitkan obligasi Rupiah sebesar Rp 400.000 juta yang terdiri dari tiga seri sebagai berikut: (i) Obligasi Seri A dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp 60.000 juta dengan tingkat bunga tetap 14,25% per tahun dan jatuh tempo tanggal 28 Mei 2010, (ii) Obligasi Seri B dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp 150.000 juta dengan tingkat bunga tetap 15,5% per tahun dan jatuh tempo tanggal 28 Mei 2012 dan (iii) Obligasi Seri C dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp 190.000 juta dengan tingkat bunga tetap 16,25% dan jatuh tempo tanggal 28 Mei 2014. Pembayaran bunga dilakukan setiap 3 bulan.
On May 29, 2009, the Company issued Rupiah Bonds amounting to Rp 400,000 million, consisting of three series bonds: (i) the series A Bonds with a nominal value of Rp 60,000 million, bearing fixed interest rate of 14.25% per annum and are due on May 28, 2010, (ii) the series B Bonds with a nominal value of Rp 150,000 million, bearing a fixed interest rate of 15.5% per annum and are due on May 28, 2012 and (iii) the series C Bonds with a nominal value of Rp 190,000 million, bearing fixed interest rate of 16.25% per annum and are due on May 28, 2014. Interest is paid quarterly.
Obligasi tersebut tidak dijamin dan hak pemegang obligasi adalah pari-passu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Perusahaan lainnya. Setelah lewat satu tahun sejak tanggal emisi, Perusahaan dari waktu ke waktu dapat melakukan pembelian kembali (buy back) atas obligasi tersebut pada harga pasar yang berlaku. Perusahaan harus memenuhi persyaratan tertentu antara lain rasio hutang terhadap ekuitas sebesar 3,5:1. Seluruh obligasi dijual dengan harga sebesar nilai nominal, tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan P.T. Bank CIMB Niaga Tbk bertindak sebagai wali amanat.
These bonds are unsecured and the bondholders’ right is pari-passu without preferential rights with other creditors of the Company. At any time after the first anniversary of the Bonds, the Company can redeem the Bonds at prevailing market price. The Company is also required to comply with several covenants, which include among others, a Net Debt to Equity ratio of 3.5:1. All of the bonds were sold at nominal value and are listed on the Indonesia Stock Exchange with P.T. Bank CIMB Niaga Tbk as trustee.
Pada tanggal 28 Mei 2010, Perusahaan melakukan pelunasan Obligasi Seri A pada nilai nominal sebesar Rp 60.000 juta.
On May 28, 2010, the Company redeemed and retired the Series A Bonds at principal amount of Rp 60,000 million.
Berdasarkan pemeringkatan yang diterbitkan oleh P.T. Pefindo tanggal 2 Juni 2010 peringkat obligasi adalah idA-.
Based on P.T. Pefindo’s rating dated June 2, 2010, the bonds are rated as idA-.
Sukuk Ijarah I
Sukuk Ijarah I
Pada tanggal 5 Juli 2007, Perusahaan menerbitkan Sukuk Ijarah senilai Rp 200.000 juta. Obligasi tersebut tidak dijamin oleh pihak manapun, berjangka waktu 5 (lima) tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 5 Juli 2012. Obligasi ini ditawarkan dengan ketentuan yang mewajibkan Perusahaan untuk membayar kepada Pemegang Sukuk Ijarah sejumlah Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp 20.600 juta per tahun. Para pemegang Sukuk Ijarah mempunyai hak pari-passu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Perusahaan lainnya. Setiap saat setelah lewat satu tahun sejak tanggal emisi, Perusahaan dari waktu ke waktu dapat melakukan pembelian kembali sesuai dengan nilai pasar yang berlaku. Seluruh sukuk ijarah dijual sebesar nilai nominal, tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan P.T. Bank Mandiri Tbk (Persero) sebagai wali amanatnya.
On July 5, 2007 the Company issued Sukuk Ijarah amounting to Rp 200,000 million. The Sukuk Ijarah are unsecured and have a term of 5 years, due on July 5, 2012. These bonds were offered under the condition that the Company shall pay to Sukuk Ijarah holders a sum of Ijarah Benefit Installment amounting to Rp 20,600 million per annum. The Sukuk Ijarah bondholders’ right is pari-passu without preferential rights with other creditors of the Company. At anytime after the first anniversary of the Sukuk Ijarah, the Company may redeem the Bonds at prevailing market price. All sukuk ijarah were sold at nominal value and are listed on the Indonesia Stock Exchange, with P.T. Bank Mandiri Tbk (Persero) as trustee.
Pada tanggal 18 Desember 2007, para Pemegang Obligasi setuju untuk mengganti P.T. Bank Mandiri Tbk (Persero) sebagai wali amanat dan menunjuk P.T. Bank CIMB Niaga Tbk sebagai wali amanat yang baru.
On December 18, 2007, the Bondholders approved the replacement of P.T. Bank Mandiri Tbk (Persero) as trustee and the appointment of P.T. Bank CIMB Niaga Tbk as the new trustee.
- 58 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada tanggal 17 Maret 2008, P.T. Bank CIMB Niaga Tbk sebagai wali amanat mengeluarkan pemberitahuan terhadap kegagalan Perusahaan untuk memenuhi salah satu syarat dalam perjanjian wali amanat, dimana harus mempertahankan rasio hutang bersih terhadap ekuitas tidak lebih dari 2,5:1.
On March 17, 2008, P.T. Bank CIMB Niaga Tbk as the trustee issued a notice for the Company’s failure to comply with one of the covenants under the Trustee Agreement, which is to maintain a ratio between Net Debt to Equity of not more than 2.5:1.
Pada tanggal 4 Juli 2008, para Pemegang Obligasi setuju untuk merubah rasio hutang bersih terhadap ekuitas pada perjanjian wali amanat dari 2,5:1 menjadi 4,5:1 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 3,5:1 untuk periode setelah 31 Desember 2008 berdasarkan laporan keuangan Perusahaan yang disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
On July 4, 2008, the Bondholders approved to amend the debt covenant on the Net Debt to Equity Ratio on the Trustee Agreement from 2.5:1 to 4.5:1 for the year ending December 31, 2008 and 3.5:1 after December 31, 2008 based on the Company’s statutory financial statement prepared under generally accepted accounting principles in Indonesia.
Berdasarkan pemeringkatan yang diterbitkan oleh P.T. Pefindo tanggal 2 Juni 2010 peringkat obligasi adalah idA_.
Based on P.T. Pefindo’s rating dated June 2, 2010, _ the bonds are rated as idA .
Sukuk Ijarah II
Sukuk Ijarah II
Pada tanggal 29 Mei 2009, Perusahaan menerbitkan Sukuk Ijarah II senilai Rp 100.000 juta yang terdiri dari: (i) Sukuk Ijarah Seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp 45.000 juta yang jatuh tempo tanggal 28 Mei 2012 dimana para pemegang sukuk ijarah berhak atas suatu jumlah cicilan imbalan ijarah sebesar Rp 155 juta per tahun untuk setiap nilai nominal Rp 1.000 juta dan (ii) Sukuk Ijarah Seri B dengan jumlah pokok sebesar Rp 55.000 juta yang jatuh tempo tanggal 28 Mei 2014, dimana para pemegang berhak atas suatu jumlah cicilan imbalan ijarah sebesar Rp 162,5 juta per tahun untuk setiap nilai nominal Rp 1.000 juta.
On May 29, 2009 the Company issued Sukuk Ijarah II amounting to Rp 100,000 million, consisting of two series of bonds: (i) the series A Bonds with nominal amount of Rp 45,000 million, due on May 28, 2012 and entitle the bondholders a sum of Ijarah Benefit Installment of Rp 155 million per annum for every Rp 1,000 million nominal amount and (ii) the series B Bonds with nominal amount of Rp 55,000 million, due on May 28, 2014, and entitle the bondholders a sum of Ijarah Benefit Installment of Rp 162.5 million per annum for every Rp 1,000 million nominal amount.
Obligasi sukuk Ijarah tersebut tidak dijamin dengan agunan khusus dan hak pemegang obligasi adalah pari-passu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Perusahaan lainnya. Setelah lewat satu tahun sejak tanggal emisi, Perusahaan dari waktu ke waktu dapat melakukan pembelian kembali (buy back) atas obligasi tersebut. Perusahaan harus memenuhi persyaratan tertentu antara lain rasio hutang terhadap ekuitas sebesar 3,5:1, berdasarkan laporan keuangan Perusahaan yang disusun berdasarkan Prinsip Standar Akuntansi Keuangan yang belaku di Indonesia. Seluruh obligasi dijual sebesar nilai nominal, tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan P.T. Bank CIMB Niaga Tbk bertindak sebagai wali amanat.
These Sukuk Ijarah are unsecured and the Bondholders’ right is pari-passu with other creditors of the Company. At any time after the first anniversary of the Sukuk Ijarah II, the Company may redeem the Bonds at prevailing market price. The Company is also required to comply with several covenants, which include among others, a Net Debt to Equity ratio of 3.5:1, based on the Company’s statutory financial statements prepared under generally accepted accounting principles in Indonesia. All the Bonds were sold at nominal value and are listed on the Indonesia Stock Exchange, with P.T. Bank CIMB Niaga Tbk as trustee.
Berdasarkan pemeringkatan yang diterbitkan oleh P.T. Pefindo tanggal 2 Juni 2010 peringkat obligasi adalah idA_.
Based on P.T. Pefindo’s rating dated June 2, 2010, the bonds are rated as idA_.
- 59 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
16.
WESEL BAYAR
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
16. NOTES PAYABLE
Pada tanggal 4 Mei 2007, anak perusahaan (BLT Finance B.V) menerbitkan Guaranteed Senior Notes sebesar USD 400 juta dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,5% per tahun yang dibayar tiap 6 bulan dimuka mulai 15 Nopember 2007. Wesel bayar tersebut berjangka waktu 7 tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Mei 2014. Harga jual wesel bayar pada saat penawaran adalah sebesar 100% dari nilai nominal obligasi dan tercatat di Bursa Efek Singapura. Wesel bayar dijamin oleh Perusahaan dan anak perusahaan tertentu berdasarkan senioritas dan jaminan tersebut tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan.
On May 4, 2007, the subsidiary (BLT Finance B.V) issued Guaranteed Senior Notes (the Notes) amounting to USD 400 million with fixed interest of 7.5% per annum payable every six months in arrears commencing November 15, 2007. The notes payable have a term of seven years, due on May 15, 2014. The Notes were offered at 100% of the nominal value and are listed on the Singapore Stock Exchange Securities Trading Limited. The Notes are unconditionally and irrevocably guaranteed on a senior basis by the Company and certain subsidiaries.
BLT Finance BV (BLTF BV) memiliki opsi untuk membeli kembali wesel bayar dengan kondisi sebagai berikut:
The Notes may be redeemed at the option of BLT Finance BV (BLTF BV) as follows:
i.
Setiap saat sebelum tanggal 15 Mei 2011 sampai dengan 35% dari nilai wesel bayar dengan dana yang diperoleh dari satu atau lebih penawaran saham kepada masyarakat dengan harga penebusan sebesar 107,5% dari nilai pokok ditambah bunga yang masih harus dibayar dan belum dibayar jika kondisi-kondisi tertentu terpenuhi;
i.
At anytime prior to May 15, 2011 up to 35% of the Notes with the net proceeds of one or more public equity offerings at a redemption price of 107.5% of their principal amount plus accrued and unpaid interest provided certain conditions are met;
ii.
Pada saat atau setelah tanggal 15 Mei 2012, seluruh atau sebagian wesel bayar dengan harga penebusan setara dengan 100% dari jumlah pokok ditambah applicable premium (seperti yang didefinisikan dalam syarat dan kondisi) dan bunga yang masih harus dibayar dan belum dibayar jika ada sampai dengan tanggal penebusan.
ii.
On or after May 15, 2012, all or any portion of the Notes at a redemption price equal to 100% of the principal amount plus the Applicable Premium (as defined in the Terms and Conditions of the Notes) as of, and accrued and unpaid interest if any, to the date of redemption;
iii. Sejak tanggal 15 Mei 2012 sampai dengan tanggal 14 Mei 2013 seluruh atau sebagian wesel bayar pada harga penebusan setara dengan 103,75% dari jumlah pokok ditambah bunga yang masih harus dibayar dan belum dibayar jika ada sampai dengan tanggal penebusan.
iii. On May 15, 2012 until May 14, 2013 all or part of the Notes at a redemption price equal to 103.75% of the principal amount plus the accrued and unpaid interest if any, to the date of redemption;
iv. Pada tanggal 15 Mei 2013 sampai dengan tanggal 14 Mei 2014 seluruh atau sebagian wesel bayar dengan harga penebusan setara dengan 100% dari jumlah pokok ditambah dengan bunga yang masih harus dibayar dan belum dibayar jika ada sampai dengan tanggal penebusan, atau
iv. On May 15, 2013 until May 14, 2014 all or part of the Notes at a redemption price equal to 100% of the principal amount plus accrued and unpaid interest if any, to the date of redemption, or
v.
v.
Setiap saat jika terjadi perubahan tertentu yang berkaitan dengan perpajakan di Indonesia dan Belanda, atas seluruh jumlah pokok ditambah jumlah tambahan lainnya yang terhutang dan bunga yang masih harus dibayar dan belum dibayar jika ada sampai dengan tanggal penebusan.
- 60 -
At anytime in the event of certain changes affecting taxation in Indonesia or Netherlands, in whole at their principal amount plus all additional amounts due as of, and accrued and unpaid interest if any, to the date of redemption.
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Jika terjadi perubahan terhadap pengendalian, pemegang wesel bayar memiliki hak untuk meminta kepada BLT FBV untuk menebus seluruh atau sebagian daripada wesel bayar seharga 101% dari jumlah pokok ditambah bunga yang masih harus dibayar dan yang belum dibayar jika ada sampai dengan tanggal penebusan.
In the occurrence of change in control, the holders of the Notes have the right to require BLTF BV to redeem all or some of the Notes at 101% of the principal amount plus the accrued and unpaid interest if any, to the date of redemption.
Wesel bayar ini ditetapkan sebesar nilai wajar pada saat pengakuan awal dan setiap tanggal laporan karena adanya embedded call dan put option yang dimilikinya.
The Notes are measured at fair value on initial recognition and at each reporting date because of the embedded call and put options.
Perubahan nilai wajar adalah sebagai berikut:
The change in fair value are as follows:
2010 US$'000
17.
2009 US$'000
Saldo awal Perubahan nilai wajar
249.809 62.000
132.000 122.000
Beginning balance Changes in fair value
Saldo akhir Penerbitan (pembelian) kembali
311.809 4.191
254.000 (4.191)
Ending balance Reissue (repurchase) of Notes
Bersih
316.000
249.809
Net
Pada tahun 2009, beberapa anak perusahaan melakukan investasi dalam bentuk wesel bayar melalui manajer investasi.
In 2009, certain subsidiaries of the Company invested in the Notes through an investment manager.
Berdasarkan pemeringkatan yang diterbitkan oleh Fitch Ratings Ltd. dan Standard and Poor’s Ratings Service, peringkat wesel bayar pada tahun 2010 adalah CCC.
Based on the rating issued by Fitch Ratings Ltd. and Standard and Poor’s Ratings Service, in 2010 the Notes are rated CCC.
KEWAJIBAN SEWA PEMBIAYAAN
17. OBLIGATIONS UNDER FINANCE LEASE 2010
2009
Pembayaran sewa minimal/ Minimum lease payments US$'000
Nilai kini pembayaran sewa minimal/ Present value of minimum lease payments US$'000
Pembayaran sewa minimal/ Minimum lease payments US$'000
Nilai kini pembayaran sewa minimal/ Present value of minimum lease payments US$'000
Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun Lebih dari 2 tahun
51.932 220.110 208.155
49.383 204.089 138.680
34.090 193.191 76.457
32.572 167.319 61.606
Less than 1 year 1 - 2 years More than 2 years
Jumlah Dikurangi beban keuangan masa depan
480.197
392.152
303.738
261.497
88.045
-
42.241
-
Total Less future finance charges
392.152
392.152
261.497
261.497
Nilai kini pembayaran sewa minimal
Pada tahun 2010, terdapat penambahan transaksi jual dan sewa balik milik anak perusahaan atas tiga kapal yang diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan (Catatan 8).
- 61 -
Present value of minimum lease payment
In 2010, additional sale and leaseback transactions were carried out by the Company’s subsidiaries for three vessels which were classified as finance lease (Note 8).
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada tahun 2009, Kewajiban sewa pembiayaan ini terkait dengan penyewaan kapal dengan jangka waktu 3 sampai dengan 6 tahun, dimana anak perusahaan memiliki opsi untuk membeli kapal tersebut dibawah nilai wajar pada akhir masa perjanjian sewa. Kewajiban sewa pembiayaan anak perusahaan ini dijamin dengan kapal milik anak perusahaan tersebut.
In 2009, the finance lease relates to lease of vessels with lease terms of 3 years to 6 years and where the subsidiaries have options to purchase the vessel for an amount below the expected fair values at the conclusion of the lease agreements. The subsidiaries’ obligations under finance lease are secured by the lessors’ title to the leased vessels.
Pada tahun 2010 dan 2009, Perusahaan dan anak perusahaan meninjau dan merevisi perkiraan tanggal pelaksanaan opsi beli kapal sewa pembiayaan. Perubahan ini mengakibatkan penurunan atas kewajiban sewa pembiayaan sebesar USD 861 ribu pada tahun 2010 dan USD 2.090 ribu dan penurunan jumlah tercatat dari kapal sewa pembiayaan.
In 2010 and 2009, the Company and its subsidiaries reassessed and revised the estimated exercise dates of the purchase options on the leased vessels. This resulted to a decrease of USD 861 thousand and USD 2,090 thousand in the obligations under finance lease and a corresponding decrease in the carrying amount of the leased vessels.
18.
HUTANG LAIN-LAIN NON-LEMBAGA KEUANGAN
18.
2010 US$'000
19.
OTHER LOANS INSTITUTIONS
FROM
NON-FINANCIAL
2009 US$'000
Jangka pendek Teekay BLT Corporation
10.200
-
Short-term Teekay BLT Corporation
Jangka panjang Teekay Corporation PRC Limited
11.227 9.410
12.409 -
Long-term Teekay Corporation PRC Limited
Jumlah Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
20.637
12.409
Total
(3.003)
(1.181)
Current maturities
Hutang jangka panjang - bersih
17.634
11.228
Long-term portion net
Jangka pendek
Short-term
Pinjaman anak perusahaan dari Teekay BLT Corporation tidak dikenakan bunga, tanpa jaminan dan tidak memiliki jangka waktu pembayaran yang pasti.
The subsidiary’s loan from Teekay BLT Corporation is non-interest bearing, unsecured and have no fixed repayment terms.
Jangka panjang
Long-term
Pinjaman kepada Teekay Corporation dibayar dalam 22 kali setiap 6 bulan dengan tingkat bunga 8% per tahun yang dibayar setiap 3 bulan dan tanpa jaminan.
The Company’s loan from Teekay Corporation is payable in 22 semi annual installments, unsecured, and bears annual interest of 8% which is payable on a quarterly basis.
Pinjaman anak perusahaan dari PRC Limited dikenakan tingkat bunga mengambang berdasarkan tingkat suku bunga 5 tahun pinjaman Bank Rakyat China. Pinjaman sebesar USD 1.822 ribu jatuh tempo pada 9 Pebruari 2011, USD 3.794 ribu jatuh tempo pada 29 Juni 2014 dan USD 3.794 ribu jatuh tempo pada 22 April 2015.
The subsidiary’s loan from PRC Limited bears floating interest rate based on People’s Bank of China’s interest rate over 5 years’ loan. USD 1,822 thousand is repayable on February 9, 2011, USD 3,794 thousand is repayable on June 29, 2014 and USD 3,794 thousand is repayable on April 22, 2015.
KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA
19.
Perusahaan dan anak perusahaan membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut masing-masing adalah 228 dan 245 karyawan di tahun 2010 dan 2009. - 62 -
POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION The Company and its subsidiaries provide postemployment benefits for its qualifying employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. The number of employees entitled to the benefits is 228 in 2010 and 245 in 2009, respectively.
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi adalah:
Amounts recognized in income in respect of these post-employment benefits are as follows:
2010 US$'000
2009 US$'000
Biaya jasa kini Biaya bunga Kerugian aktuarial bersih
421 455 66
257 331 65
Current service cost Interest costs Net actuarial losses
Jumlah
942
653
Total
Kewajiban imbalan pasca kerja di neraca adalah sebagai berikut: 2010 US$'000
The amounts of post-employment obligation are as follows:
benefits
2009 US$'000
Nilai kini kewajiban yang tidak didanai Kerugian aktuarial yang belum diakui
5.657 (477)
5.326 (1.200)
Kewajiban bersih
5.180
4.126
Mutasi kewajiban bersih di neraca adalah sebagai berikut:
Present value of unfunded obligations Unrecognized actuarial losses Net liability
Movements in the net liability recognized in the balance sheets are as follows:
2010 US$'000
2009 US$'000
Saldo awal Beban tahun berjalan (Catatan 27) Pembayaran tahun berjalan Selisih kurs penjabaran
4.126 942 (83) 195
2.922 653 (40) 591
Beginning of the year Employee benefits cost for the year (Note 27) Benefit payment Translation adjustment
Saldo akhir
5.180
4.126
End of the year
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen P.T. Padma Radya Aktuaria. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut:
Tingkat diskonto per tahun Tingkat kenaikan gaji per tahun Tingkat kematian Tingkat pengunduran diri
The cost of providing post-employment benefits is calculated by independent actuary, P.T. Padma Radya Aktuaria. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:
2010
2009
8% 12% 100%/TMI2 10% sampai usia 36 tahun kemudian menurun secara linier sampai 0% di usia 55 tahun/ 10% per annum until age 36 then decreasing linearly to 0% until age 55
10% 15% 100%/TMI2 10% sampai usia 36 tahun kemudian menurun secara linier sampai 0% di usia 55 tahun/ 10% per annum until age 36 then decreasing linearly to 0% until age 55
- 63 -
Discount rate per annum Salary increment rate per annum Mortality rate Resignation rate
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
20.
OBLIGASI KONVERSI
20. CONVERTIBLE BONDS
2010 US$'000 Pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Obligasi Konversi Tanpa Bunga Dijamin USD 125 juta - jatuh tempo 2012 Pada biaya perolehan diamortisasi: Obligasi Konversi Dijamin USD 125 juta (perubahan pada tahun 2010) Obligasi Konversi Dijamin USD 125 juta dengan bunga kupon 12% - jatuh tempo 2015
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2009 US$'000
-
99.560
46.607
-
At fair value through profit or loss USD 125 million Zero Coupon Guaranteed Convertible Bonds due 2012 At amortized costs: USD 125 million Guaranteed Convertible Bonds (Amended in 2010)
118.450
-
USD 125 million 12% Guaranteed Convertible Bonds - due 2015
Jumlah Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
165.057
99.560
Bagian Jangka Panjang - Bersih
165.057
-
(99.560) -
Saldo nilai wajar awal tahun Perubahan nilai wajar Penerbitan (pembelian) kembali wesel melalui investasi melalui manager investasi Penebusan Dibeli dan diterbitkan kembali melalui BLTF BV Saldo nilai wajar akhir tahun
Current maturities Long-Term Portion - Net
Perubahan nilai tercatat obligasi konversi yang jatuh tempo tahun 2012 pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah sebagai berikut: 2010 US$'000
Total
The changes in the carrying amount of the Convertible Bonds due 2012 carried at fair value through profit or loss are as follows: 2009 US$'000
99.560 22.393
36.250 74.420
121.953
110.670
13.891 (88.900)
(11.110) -
(46.944) -
Fair value at beginning of the year Changes in fair values
Reissue (repurchase) of notes through an investment manager Redemption
-
Repurchased and reissued by BLTF BV
99.560
Fair value at end of year
Obligasi Konversi Tanpa Bunga Dijamin USD 125 juta-jatuh tempo 2012 (Diubah pada tahun 2010 menjadi Obligasi Konversi Dijamin dengan bunga kupon 12% - jatuh tempo 2015).
USD 125 million Zero Coupon Guaranteed Convertible Bonds due 2012 (Amended in 2010 to become USD 125 million 12% Guaranteed Convertible Bonds due 2015).
Obligasi konversi terkandung instrumen yang digabungkan yang terdiri dari debt host contract dan derivatif melekat. Pada saat penerbitan, Obligasi Konversi Dijamin USD 125 juta Tanpa Bunga yang jatuh tempo 2012 dikategorikan sebagai instrumen pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dimana selisih nilai wajar diakui pada laporan laba rugi. Nilai wajar pada akhir periode pelaporan diukur pada harga penawaran pasar dan mungkin tidak mencerminkan jumlah yang akan dibayarkan oleh BLTF BV kepada pemegang obligasi untuk memenuhi hak konversi atau penebusan obligasi.
The convertible bonds are considered a hybrid instrument containing a debt host contract and embedded derivatives. At the time of issue, the USD 125 million Zero Coupon Guaranteed Convertible Bonds due 2012 were designated as fair value through profit or loss with any resultant gain or loss recognized in profit or loss. The fair value at the end of the reporting period is determined based on quoted market price and may not be reflective of the amount that BLTF BV will have to pay to the bondholders to satisfy their conversion rights or upon redemption of the Bonds.
Pada tanggal 17 Mei 2010, BLTF BV menebus Obligasi Konversi Dijamin Tanpa Bunga sebesar USD 76.100.000 pada harga 116,82%. Pada bulan Desember 2010 obligasi dimiliki oleh anak perusahaan sebesar USD 48.800.000 ditebus oleh BLTF BV dan setelah itu diterbitkan kembali kepada investor pada tanggal 1 Desember 2010 pada harga 96%.
On May 17, 2010, BLTF BV redeemed and retired the USD 76,100,000 of the Zero Coupon Guaranteed Convertible Bonds due 2012 at 116.82%. In December 2010, the bonds held by certain subsidiaries amounting to USD 48,800,000 were redeemed by BLTF BV and subsequently reissued to investors on December 1, 2010 at 96%.
- 64 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada tanggal 14 Desember 2010, syarat dan kondisi dari Obligasi Konversi USD 125 juta yang jatuh tempo 2012 telah diubah seperti dijelaskan di bawah.
On December 14, 2010, the terms and conditions of the USD 125 million zero coupon guaranteed convertible bonds due 2012 were amended as described below.
Tanggal jatuh tempo diubah menjadi 1 Pebruari 2015 dan tingkat bunga sebesar 12% per tahun. Nilai konversi adalah Rp 409 per saham dengan periode konversi dari 27 Juni 2007 menjadi 31 Januari 2015. Jumlah saham yang digunakan pada saat konversi akan ditentukan dengan membagi nilai pokok obligasi yang akan dikonversikan (ditranslasikan ke nilai Rupiah dengan nilai tukar tetap pada Rp 9.362 per USD 1.00 (“nilai tukar tetap”) dengan harga konversi pada tanggal konversi.
The Maturity Date is changed to February 10, 2015 and bears interest rate of 12% per annum. The Conversion Price is Rp 409 per share with conversion period from June 27, 2007 to January 31, 2015. The number of shares to be delivered upon conversion will be determined by dividing the principal amount of the Bond to be converted (translated into Rupiah at the fixed rate of Rp. 9,362.00 = US$1.00 (the “Fixed Exchange Rate”) by the Conversion Price in effect at the Conversion Date.
Meskipun hak konversi pada pemegang obligasi, BLT dan/atau anak perusahaan BLT memiliki opsi untuk membayar dengan kas dalam US Dollar kepada pemegang obligasi setara harga pasar ratarata tertimbang dari saham yang dikonversi untuk memenuhi hak konversi
Notwithstanding the Conversion Right of the bondholders, BLT and/or any of BLT’s subsidiaries have the option to pay to the relevant bondholders an amount of cash in US Dollar equivalent to the weighted average market price of the shares converted, to satisfy the conversion right.
Pada atau setiap saat setelah 10 Pebruari 2013 namun tidak kurang dari 20 hari sebelum tanggal jatuh tempo, menebus obligasi secara keseluruhan tetapi tidak sebagian pada nilai nominal ditambah bunga yang belum dibayar pada tanggal penebusan, dengan syarat penebusan kembali tidak dapat dilakukan kecuali harga penutupan saham di Bursa Efek Indonesia untuk masing-masing dari 20 hari tanggal perdagangan berturut-turut dalam waktu 30 hari perdagangan segera sebelum tanggal dimana pemberitahuan penebusan dipublikasikan pada setidaknya 130% dari harga konversi
In addition, at the option of the issuer on or at any time after February 10, 2013 but not less than 20 days prior to the Maturity Date, redeem the Bonds in whole but not in part at their principal amount, plus accrued interest as at the date of redemption, provided that no such redemption may be made unless the closing price of the Shares on the Indonesia Stock Exchange for each of 20 consecutive Trading Days in any 30 consecutive Trading Day period immediately prior to the date upon which notice of such redemption is published is at least 130 per cent of the Conversion Price then in effect.
BLTF BV akan, atas opsi dari pemegang obligasi, menebus seluruh atau beberapa obligasi yang dimiliki pemegang obligasi pada tanggal 10 Pebruari 2012 pada nilai nominal ditambah bunga yang belum dibayarkan pada tanggal penebusan. Kecuali jika sebelumnya ditebus, dikonversikan atau dibeli, BLTF BV akan menebus obligasi pada nilai nominal ditambah bunga yang masih harus dibayar pada tanggal 15 Pebruari 2015.
BLTF BV will, at the option of the holder, redeem all or some of that holder’s Bonds on February 10, 2012, at principal amount plus any accrued interest as at the date of redemption. Unless previously redeemed, converted or purchased, BLTF BV will redeem the bonds at its principal amount plus accrued interest on February 10, 2015.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa untuk tujuan pencatatan, terdapat modifikasi mendasar terhadap syarat dari obligasi konversi yang mengarah pada pelunasan Obligasi Konversi Dijamin USD 125 juta Tanpa Bunga yang jatuh tempo 2012.
The Company’s management believes that, for accounting purposes, there was a substantial modification on the terms of the convertible bonds that led to the extinguishment of the USD 125 million Zero Coupon Guaranteed Convertible Bonds due 2012.
Obligasi konversi di atas terkandung instrumen yang digabungkan yang terdiri dari debt host contract dan derivatif melekat. Manajemen Perusahaan juga menelaah derivatif melekat dan memutuskan derivatif melekat tidak terkait erat dengan debt host contract. Derivatif melekat diukur pada nilai wajar yang perubahannya diakui pada laba rugi sedangkan debt host contract pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya pada biaya perolehan diamortisasi.
The convertible bonds above were considered as a hybrid instrument containing a debt host contract and embedded derivatives. The Company’s management also made an assessment of the embedded derivatives and decided to bifurcate the embedded derivatives which are not closely related to the host contract. The embedded derivatives are measured at fair value with changes in fair value recognized in profit and loss while the debt host contract was initially recognized at fair value and subsequently measured at amortized cost.
- 65 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Obligasi Konversi Dijamin USD 125 juta dengan Bunga Kupon 12% yang Jatuh Tempo 2015
USD 125 Million 12% Guaranteed Convertible Bonds Due 2015
Pada tanggal 10 Pebruari 2010 dan 29 Maret 2010, BLT International Corporation (BLT IC), anak perusahaan, menerbitkan Obligasi Konversi Dijamin dengan Bunga Kupon 12% masing-masing sebesar USD 100.000.000 dan USD 25.000.000, obligasi diterbitkan pada 100% nilai nominal dan tanpa syarat dan dijamin tidak dapat ditarik kembali oleh Perusahaan.
On February 10, 2010 and March 29, 2010, BLT International Corporation (BLT IC), a subsidiary, issued 12% Guaranteed Convertible Bonds amounting to USD 100,000,000 and USD 25,000,000, respectively. The bonds were issued at 100% of the face value and were unconditionally and irrevocably guaranteed by the Company.
Pemegang obligasi memiliki hak untuk mengkonversikan obligasi menjadi saham biasa Perusahaan, dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp 62,5, setiap saat pada atau setelah 23 Maret 2010 sampai 15 Januari 2015. Jumlah lembar saham pada saat konversi akan ditentukan dengan membagi nilai nominal obligasi yang akan dikonversikan, yang ditranslasikan ke Rupiah dengan nilai tukar tetap sebesar Rp 9.362 untuk USD 1 dengan harga konversi yang berlaku pada tanggal konversi. Harga konversi awal adalah Rp 737 per saham, yang dikenakan penyesuaian. Pada bulan Agustus 2010, BLT IC menyesuaikan harga konversi ke Rp 409 per saham. Meskipun terdapat hak konversi dari pemegang saham, BLT IC memiliki opsi untuk membayar pemegang obligasi sejumlah kas setara dengan Cash Settlement Amount dari saham yang dikonversikan, setiap saat untuk memenuhi hak konversi.
The bondholders have the right to convert the bonds into ordinary shares of the Company, with par value of Rp 62.50 each, at any time on or after March 23, 2010 up to January 15, 2015. The number of shares to be delivered upon conversion will be determined by dividing the principal amount of the bonds to be converted, translated into Rupiah at a fixed rate of Rp 9,362 to USD 1, by the conversion price in effect at the time of the conversion date. The initial conversion price is Rp 737 per share, which is subject to adjustments. On August 2010, BLT IC had adjusted the conversion price to Rp 409 per share. Notwithstanding the Conversion Right of the bondholders, BLT IC has the option to pay the relevant bondholders an amount of cash equivalent to the Cash Settlement Amount of the shares converted, at any time to satisfy the Conversion Right.
Sejauh BLT tidak memiliki saham treasury yang cukup atau tidak dapat menerbitkan saham, BLT IC harus membayar sejumlah kas kepada pemegang obligasi setara dengan Mandatory Cash Settlement Amount untuk memenuhi hak konversi.
To the extent that BLT does not hold sufficient treasury shares or is unable to issue shares, BLT IC shall pay an amount of cash to the bondholders equivalent to the Mandatory Cash Settlement Amount, to satisfy the Conversion Rights.
BLTF IC akan, pada opsi kepada pemegang obligasi, membeli kembali obligasi pada 10 Pebruari 2013 pada nilai nominal ditambah bunga yang masih harus dibayar.
BLTF IC will, at the option of the bondholders, redeem the bonds on February 10, 2013 at principal amount plus accrued interest.
Obligasi ini juga dapat dilunasi pada opsi BLT IC pada atau setelah 10 Pebruari 2013 pada 100% nilai nominal ditambah bunga yang masih harus dibayar
The bond may also be redeemed at the option of BLT IC on or after February 10, 2013 at 100% of principal amount plus accrued interest.
Obligasi konversi di atas terkandung instrumen yang digabungkan yang terdiri dari debt host contract dan derivatif melekat. Manajemen Perusahaan juga menelaah derivatif melekat dan memutuskan derivatif melekat tidak terkait erat dengan debt host contract. Derivatif melekat diukur pada nilai wajar yang perubahannya diakui pada laba rugi sedangkan debt host contract pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya pada biaya perolehan diamortisasi.
The convertible bonds above were considered as a hybrid instrument containing a debt host contract and embedded derivatives. The Company’s management also made an assessment of the embedded derivatives and decided to bifurcate the embedded derivatives which are not closely related to the host contract. The embedded derivatives are measured at fair value with changes in fair value recognized in profit and loss while the debt host contract was initially recognized at fair value and subsequently measured at amortized cost.
- 66 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
21.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
MODAL SAHAM
21.
Susunan pemegang saham Perusahaan sesuai dengan Registrasi Biro Administrasi Efek dan P.T. Kustodian Sentral Efek Indonesia tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Nama Pemegang Saham P.T. Tunggaladhi Baskara Tn. Widihardja Tanudjaja Koperasi Karyawan Berlian Siana Anggraeni Surya Masyarakat lainnya (dibawah 5%) Jumlah
Nama Pemegang Saham
CAPITAL STOCK The composition of stockholders based on the Share Registration Bureau (Registrasi Biro Administrasi Efek) and P.T. Kustodian Sentral Efek Indonesia as of December 31, 2010 and 2009 are as follows:
2010 Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership %
Jumlah Modal Disetor/ Total Paid-up Capital US$'000
4.383.489.018 2.620.800 2.422.056 62.400 7.162.237.196
37,95 0,02 0,02 0,00 62,01
41.583 25 23 1 67.943
11.550.831.470
100,00
109.575
Jumlah Saham/ Number of Shares
Jumlah Saham/ Number of Shares
2009 Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership %
Jumlah Modal Disetor/ Total Paid-up Capital US$'000
Name of Stockholders P.T. Tunggaladhi Baskara Mr. Widihardja Tanudjaja Berlian Employees Cooperative Siana Anggraeni Surya Public (below 5 % each) Total
Name of Stockholders
P.T. Tunggaladhi Baskara Tn. Widihardja Tanudjaja Koperasi Karyawan Berlian Siana Anggraeni Surya Masyarakat lainnya (dibawah 5%)
3.263.633.018 2.620.800 2.422.056 62.400 2.712.852.961
54,56 0,04 0,04 0,00 45,36
38.704 31 29 32.172
P.T. Tunggaladhi Baskara Mr. Widihardja Tanudjaja Berlian Employees Cooperative Siana Anggraeni Surya Public (below 5 % each)
Jumlah
5.981.591.235
100,00
70.936
Total
Mutasi modal disetor Perusahaan adalah sebagai berikut:
2010 US$'000 Saldo awal Penerbitan saham baru melalui penawaran saham terbatas kepada para pemegang saham Saldo akhir
2009 US$'000
70.936
62.191
38.639
8.745
109.575
70.936
Mutasi jumlah saham Perusahaan yang beredar adalah sebagai berikut:
Saldo awal Penerbitan saham baru melalui penawaran saham terbatas kepada para pemegang saham Saldo akhir
Movements in share capital are as follows:
Beginning of the year Issuance of new shares through rights issue End of the year
Details of the Company’s number of shares outstanding are as follows:
2010 Lembar/share
2009 Lembar/share
5.569.240.235
4.176.930.176
Beginning of the year
5.569.240.235
1.392.310.059
Issuance of new shares through rights issue
11.138.480.470
5.569.240.235
End of the year
- 67 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sebagaimana tercantum dalam akta No. 26 tanggal 29 Juli 2010 dari Dr. A Partomuan Pohan, S.H., LL.M, notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui untuk menerbitkan saham baru dengan cara penawaran umum terbatas kepada para pemegang saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu. Perusahaan menerbitkan sebanyak 5.569.240.235 lembar saham biasa dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 220 per lembar.
At the Extraordinary General Meeting of Stockholders as stated in notarial deed No. 26 dated July 29, 2010 of Dr. A Partomuan Pohan, S.H., LL.M, notary in Jakarta, the stockholders approved the issuance of new shares through a Rights Issue with Pre-emptive Rights. The Company issued 5,569,240,235 common shares at an exercise price of Rp 220 per share.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sebagaimana tercantum dalam akta No. 44 tanggal 30 Juni 2009 dari Dr. A Partomuan Pohan, S.H., LL.M, notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui untuk menerbitkan saham baru dengan cara penawaran umum terbatas kepada para pemegang saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu. Perusahaan menerbitkan sebanyak 1.392.310.059 lembar saham biasa dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 425 per lembar.
At the Extraordinary General Meeting of Stockholders as stated in notarial deed No.44 dated June, 30, 2009 of Dr. A Partomuan Pohan, S.H., LL.M, notary in Jakarta, the stockholders approved the issuance of new shares through a Rights Issue with Pre-emptive Rights. The Company issued 1,392,310,059 common shares at an exercise price of Rp 425 per share.
22.
AGIO SAHAM
22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
US$'000 Saldo per 1 Januari 2009 Penawaran saham terbatas IV sebanyak 1.392.310.059 lembar Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor
23.
64.823 58.746 (8.745) 114.824
Balance at January 1, 2009 Issuance of 1,392,310,059 shares through right issue IV Amount recorded as paid-in capital
Saldo per 31 Desember 2009 Penawaran saham terbatas V sebanyak 5.569.240.235 lembar Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor
132.641 (38.639)
Balance of December 31, 2009 Issuance of 5,569,240,235 shares through right issue V Amount recorded as paid-in capital
Saldo per 31 Desember 2010
208.826
Balance of December 31, 2010
SAHAM DIPEROLEH KEMBALI
23.
TREASURY STOCKS
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, sebagaimana tercantum dalam akta No. 47 tanggal 31 Mei 2006 dari Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui untuk membeli kembali (buy back) saham Perusahaan yang telah dikeluarkan di bursa sebanyak-banyaknya 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga Rp 2.750 per saham sampai dengan 31 Mei 2007.
At the Extraordinary General Meeting of Stockholders, as stated in notarial deed No. 47 dated May 31, 2006 of Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, notary in Jakarta, the stockholders approved to repurchase a maximum of 10% of the issued and paid-up shares, at purchase price of Rp 2,750 per share until May 31, 2007.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 jumlah saham diperoleh kembali sebanyak masing-masing 412.351.000 saham atau 3,57% dan 412.351.000 saham atau 6,89% dari saham yang dikeluarkan dengan biaya perolehan sebesar USD 86.628 ribu.
As of December 31, 2010 and 2009, the total number of treasury stocks amounted to 412,351,000 shares or 3.57% and 412,351,000 shares or 6.89%, respectively of its issued and paid-up capital with acquisition cost of USD 86,628 thousand.
- 68 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
24.
SURPLUS REVALUASI
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
24. 2010 US$'000
2009 US$'000
Saldo awal Pengaruh penerapan model revaluasi pada 1 Januari 2009 Peningkatan bersih Transfer ke saldo laba
237.677
-
87.860 (21.003)
247.253 45.015 (54.591)
Beginning balance Effect of adopting revaluation model on January 1, 2009 Revaluation increase - net Transfer to retained earnings
Saldo akhir tahun
304.534
237.677
Balance at end of year
Surplus revaluasi berasal dari revaluasi seluruh kapal, apabila kapal yang telah direvaluasi dijual, bagian dari surplus revaluasi dari kapal tersebut direalisasikan dengan memindahkan langsung ke saldo laba.
25.
PENDAPATAN USAHA
Pendapatan usaha yang berasal dari: Kapal kimia Kapal minyak Kapal gas Kapal FPSO Lainnya Bersih
The revaluation reserves arises on the revaluation of vessels. Where revalued vessels are sold, the portion of the revaluation reserves that relates to that vessel, and is effectively realized, is transferred directly to retained earnings.
25. 2010 US$'000
OPERATING REVENUES
2009 US$'000
528.597 65.373 51.253 9.801 1.830
475.987 85.861 44.137 10.367 1.994
656.854
618.346
Tidak terdapat pendapatan yang berasal dari pihak ketiga yang melebihi 10% dari seluruh pendapatan usaha. 26.
REVALUATION RESERVE
BEBAN LANGSUNG
Total
There were no revenues from a third party that exceeds 10% of the total operating revenues.
26.
2010 US$'000
Operating revenues from: Chemical vessels Oil vessels Gas vessels FPSO vessels Others
DIRECT COST
2009 US$'000
Bahan bakar Penyusutan (Catatan 8) Biaya sandar Gaji Sewa Perbaikan dan pemeliharaan Suku cadang Asuransi Pelumas Transportasi Pengurusan dokumen Bahan lain Uang makan karyawan Lain-lain
152.059 145.488 69.142 62.004 55.763 18.529 14.451 10.158 7.416 6.644 4.251 3.253 2.979 10.169
112.640 133.589 63.447 56.140 54.976 13.175 12.765 8.669 7.528 5.897 2.791 3.474 2.816 7.605
Fuel Depreciation (Note 8) Port charges Salaries Rental Repairs and maintenance Spareparts Insurance Lubricant Transportation Processing of documents Supplies Employees' meal allowances Others
Jumlah beban langsung
562.306
485.512
Total direct cost
- 69 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
0,82% dan 0,45% dari jumlah beban langsung masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 dilakukan dengan pihak hubungan istimewa (Catatan 33a).
0.82% and 0.45% of the above direct cost in 2010 and 2009, respectively, were from related parties (Note 33a).
Tidak terdapat beban yang berasal dari pihak tertentu yang melebihi 10% dari seluruh beban usaha langsung.
There is no expense from specific party that exceeds 10% of the total direct cost.
27.
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
27.
2010 US$'000
28.
2009 US$'000
Gaji Tenaga ahli Beban kantor Perjalanan dinas Penyusutan (Catatan 8) Imbalan pasca kerja (Catatan 19) Telekomunikasi Representasi Pemasaran Beban bank Lain-lain
14.241 6.652 4.087 1.849 997 942 825 784 737 428 1.826
14.616 6.233 3.645 1.998 1.343 653 821 545 403 698 1.972
Salaries Professional fees Office expenses Transportation Depreciation (Note 8) Post-employment benefits (Note 19) Telecommunication Representation Marketing Bank charges Others
Jumlah
33.368
32.927
Total
BEBAN KEUANGAN
28.
2010 US$'000 Beban bunga: Hutang bank dan hutang lain-lain jangka panjang Obligasi
29.
GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSE
FINANCE COSTS
2009 US$'000 Interest expenses on:
44.990 61.020
43.608 41.282
Jumlah Bagi hasil pinjaman dan imbalan obligasi Syariah Hutang sewa pembiayaan
106.010
84.890
7.562 24.750
2.973 21.637
Jumlah
138.322
109.500
PENDAPATAN INVESTASI
29.
2010 US$'000
Bank loans and long-terms payable Bonds Total Profit sharing allocation and benefit on Syariah Finance lease obligation Total
INVESTMENT INCOME
2009 US$'000
Jasa giro dan lain-lain Deposito berjangka
1.497 6.356
805 265
Jumlah pendapatan bunga Keuntungan pemilikan efek yang sudah direalisasi
7.853
1.070
450
17.008
Realized gain on securities
Jumlah
8.303
18.078
Total
- 70 -
Current accounts and others Time deposits Total interest income
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
30.
RUGI PER SAHAM
30.
2010 US$'000 Rugi bersih untuk perhitungan rugi per saham dasar
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
LOSS PER SHARE
2009 US$'000
(154.401)
(285.876)
Pada tahun 2010 and 2009 pengaruh dari nilai wajar obligasi konversi belum direalisasi, yang ditentukan sebagai FVTPL, pada rugi per saham bersifat anti dilutif sehingga rugi per saham dilutif tidak disajikan.
In 2010 and 2009, the effect of unrealized fair value change on convertible bonds designated as FVTPL on the loss per share is anti-dilutive, accordingly, diluted loss per share was no longer presented.
Jumlah rata-rata tertimbang yang digunakan dalam perhitungan rugi per saham:
Weighted average number of shares which is used for the computation of loss per share:
2010 Lembar/Share Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk rugi per saham dasar
8.910.784.376
2009 Lembar/Share
5.109.770.193
Rugi per saham
Rugi per saham (nilai penuh) - Dasar
Weighted average number of shares used for computation basic loss per share Loss per share
2010 US$
2009 US$
(0,0173)
(0,0559)
Pada tahun 2010 dan 2009, potensi saham dari obligasi konversi bersifat anti-dilutif dan karenanya tidak dimasukkan dalam perhitungan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar untuk tujuan perhitungan rugi per saham dilusian.
31.
Net loss for the computation of basic loss per share
DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM
In 2010 and 2009, the potential shares on convertible bonds are anti-dilutive and are therefore excluded from the weighted average number of shares for the purposes of diluted loss per share.
31.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, sebagaimana tercantum dalam akta No. 11 tanggal 22 April 2009 dari Amrul Partomuan Pohan, S.H., LLM, notaries di Jakarta, pemegang saham menyetujui pembagian dividen untuk tahun buku 2008 sebesar Rp 5 per saham atau sebesar Rp 20.885 juta (ekuivalen USD 2.082 ribu).
- 71 -
Loss per share (in full amount) - Basic
DIVIDENDS AND APPROPRIATION GENERAL RESERVES
FOR
At the Annual General Meeting of Stockholders, as stated in notarial deed No.11 dated April 22, 2009 of Amrul Partomuan Pohan, SH., LLM, notary in Jakarta, the stockholders approved declaration of dividends of Rp 5 per share for 2008 amounting to Rp 20,885 million (equivalent to USD 2,082 thousand).
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
32.
INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
32.
Perusahaan menggunakan kontrak swap mata uang dan suku bunga untuk mengelola risiko dari kemungkinan pergerakan mata uang asing dan suku bunga serta crude oil target redemption swaps untuk mengelola fluktuasi harga minyak. Dengan rincian sebagai berikut: Nilai notional/ Notional amounts 2010 '000
Cross currency swaps Interest rate swaps Crude oil target redemption swaps Embedded options
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2009 '000
DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS The Company utilizes cross currency and interest rate swap contracts to manage exposure to foreign currency and interest rate movement and crude oil target redemption swaps to manage exposures in crude oil price volatility. Details of the derivative contracts are shown below:
Nilai wajar per 31 Desember 2010/ Fair values as of December 31, 2010 Kewajiban/ Liability US$'000
USD 102.273 USD 800.000
USD 258.949 USD 500.000
6.688 59.234
USD 173.900
1.813 barrels -
9.853
Nilai wajar per 31 Desember 2009/ Fair values as of December 31, 2009 Aset/ Kewajiban/ Asset Liability US$'000 US$'000 1.597 16.944 662 -
17.407 10.877 -
Cross currency swaps Interest rate swaps Crude oil target redemption swaps Embedded options
Jumlah Dikurangi bagian jangka pendek
75.775
19.203
28.284
Total
-
2.259
10.877
Less current portion
Bagian jangka panjang
75.775
16.944
17.407
Non-current Portion
Cross currency swaps
Cross currency swaps
Cross currency swaps membutuhkan pertukaran pembayaran secara periodik berdasarkan bunga dari nosional Rupiah dan Dollar Amerika Serikat dan pertukaran akhir atau penyelesaian akhir-bersih dari pokok nosional pada saat jatuh tempo. Cross currency swaps yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2010 jatuh tempo pada Juli 2012.
The cross currency swaps require periodic exchange of payments based on the Rupiah and US Dollar notional amounts and final exchange or net settlement of the notional (principal) amounts on the maturity of the contracts. The cross currency swaps outstanding as of December 31, 2010 mature on July 2012.
Interest rate swaps
Interest rate swaps
Swap tingkat bunga membutuhkan pertukaran pembayaran secara periodik pembayaran floating and fixed interest dari nilai Dollar Amerika Serikat dan akan jatuh tempo pada bulan Januari 2015.
The interest rate swaps require periodic exchange of floating and fixed interest payments on the US Dollar notional amounts and mature on January 2015.
Crude Oil Target redemption swaps
Crude Oil Target redemption swaps
Target redemption swaps membutuhkan pertukaran pembayaran secara periodik pada kuantitas nosional dari minyak mentah per barel pada setiap tanggal penyelesaian yang sudah jatuh tempo antara Maret 2010 dan Oktober 2010.
The target redemption swaps require periodic exchanges of payments on a notional quantity of crude oil barrels at each settlement date and matured between March 2010 and October 2010.
Opsi Melekat
Embedded Options
Opsi melekat merupakan nilai wajar konversi dan penyelesaian secara kas pada Obligasi Konversi Dijamin dengan Bunga Kupon 12% - jatuh tempo 2015. (Diubah pada tahun 2010) dan Obligasi Konversi Dijamin dengan Bunga Kupon 12% - jatuh tempo 2015.
The embedded options represents the fair value of the conversion and cash settlement in the USD 125 million 12 % Guaranteed Convertible Bonds due 2015 (as amended in 2010) and the USD 125 million 12% Guaranteed Convertible Bonds due 2015.
- 72 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Derivatif-derivatif di atas diukur berdasarkan nilai sekarang dari estimasi arus kas masa depan dan didiskontokan berdasarkan kurva hasil yang dapat diaplikasikan selama jangka waktu dari instrumeninstrumen tersebut.
The above derivatives are measured at the present value of future cash flows estimated and discounted based on applicable yield curves for the duration of the instruments.
Untuk tujuan akuntansi, kontrak-kontrak ini tidak diidentifikasikan dan didokumentasikan sebagai instrumen lindung nilai, oleh sebab itu akuntansi lindung nilai tidak diperlakukan. Keuntungan atau kerugian dari kontrak-kontrak ini diakui di laporan laba rugi yang terdiri dari perubahan nilai wajar dari kontrak dan pembayaran bersih secara periodik dari bunga atas nilai nosional, dengan rincian sebagai berikut:
For accounting purposes, these contracts are not designated and documented as hedging instruments, and therefore hedge accounting is not applied. Gains and losses on these contracts recognized in earnings consist of the changes in fair value of the contract and the periodic net settlements of the related interest on notional amount, details of which are as follows:
2010 US$'000
33.
2009 US$'000
Perubahan nilai wajar - bersih Penyelesaian - bersih
(66.694) 19.996
166.902 (18.004)
Net change in fair value Net settlements
Keuntungan (kerugian)
(46.698)
148.898
Net gain (loss)
SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA
33.
Sifat Hubungan Istimewa
NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES Nature of Relationship
P.T. Bagusnusa Samudera Gemilang (Bagusnusa) merupakan pihak pengendali utama terhadap Perusahaan dan anak perusahaan.
The ultimate controlling party of the Company and its subsidiaries is P.T. Bagusnusa Samudera Gemilang (Bagusnusa).
P.T. Tunggaladhi Baskara merupakan pemegang saham mayoritas Perusahaan.
P.T. Tunggaladhi Baskara stockholder of the Company.
Bagusnusa merupakan perusahaan induk dari P.T. Tunggaladhi Baskara. Pemegang saham mayoritas Bagusnusa adalah Bapak Hadi Surya, yang sekaligus menjabat sebagai Komisaris Perusahaan.
Bagusnusa is the parent company of P.T. Tunggaladhi Baskara. The majority shareholder of Bagusnusa is Mr. Hadi Surya, one of the Company’s Commissioners.
Bagusnusa merupakan pemegang saham mayoritas dari P.T. Garuda Mahakam Pratama.
Bagusnusa is the majority shareholder of P.T. Garuda Mahakam Pratama.
Pan Union Agencies Pte Ltd, Poseidon Elite Navigations Pte. Ltd, dan Pan Union Shipping Pte Ltd, merupakan anak perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung dimiliki seluruhnya oleh Ibu Siana Anggraeni Surya yang sekaligus menjabat sebagai Direktur Perusahaan.
Pan Union Agencies Pte Ltd, Poseidon Elite Navigations Pte. Ltd, and Pan Union Shipping Pte Ltd are wholly-owned subsidiaries, directly or indirectly, of Ms. Siana Anggraeni Surya, one of the Company’s Directors.
P.T. Arpeni Pratama Ocean Line Tbk dimiliki oleh keluarga dekat Bapak Hadi Surya.
P.T. Arpeni Pratama Ocean Line Tbk is owned by a close family member of Mr. Hadi Surya.
- 73 -
is
a
major
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa
Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan mengadakan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Manajemen berpendapat bahwa transaksi tersebut dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama seperti yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa. Transaksi-transaksi tersebut meliputi antara lain:
In the normal course of business, the Company and its subsidiaries entered into certain transactions with related parties. Management believes that these transactions were made at normal terms and conditions as those conducted with non related parties. These transactions included the following:
a.
0,82% dan 0,45% dari jumlah beban langsung atas kapal yang dimiliki dan disewa pada tahun 2010 dan 2009 merupakan beban yang dibayarkan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
a. Expenses paid to related parties accounted for 0.82% in 2010 and 0.45% in 2009 of total operating expenses for owned and chartered vessels.
Rincian beban yang dibayarkan kepada pihak hubungan istimewa sebagai berikut:
The details of expenses from related parties are as follows:
2010 US$'000
b.
Pan Union Agencies Pte. Ltd. Thai Petra Transport Co. Ltd. PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk PT Garuda Mahakam Pratama
3.045 1.170 257 122
1.528 571 63 11
Pan Union Agencies Pte. Ltd. Thai Petra Transport Co. Ltd. PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk PT Garuda Mahakam Pratama
Jumlah
4.594
2.173
Total
Jumlah kompensasi kepada manajemen utama (komisaris dan direktur) selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: 2010 US$'000
34.
2009 US$'000
b. Total compensation of the Company’s key management (commissioners and directors) during the year are as follows: 2009 US$'000
Imbalan jangka pendek Imbalan pasca kerja
1.564 585
1.495 287
Short-term benefits Post-employment benefits
Jumlah
2.149
1.782
Total
INFORMASI SEGMEN USAHA
34. SEGMENT INFORMATION
Segmen Usaha
Business Segment
Untuk kepentingan tujuan manajemen, saat ini Perusahaan dan anak perusahaan diorganisasikan berdasarkan tipe kapal charter seperti kimia, gas, minyak dan FPSO. Berikut ini disajikan informasi segmen utama yang merupakan dasar pelaporan bagi Perusahaan dan anak perusahaan.
For management purposes, the Company and its subsidiaries are currently organized based on type of vessels chartered - chemical, gas, oil and FPSO. These segments are the basis on which the Company and its subsidiaries report their primary segment information.
- 74 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Kimia/ Chemical US$'000
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2010 Minyak/ Oil FPSO US$'000 US$'000
Gas US$'000
Lainnya/ Others *) US$'000
Jumlah/ Total US$'000
PENDAPATAN Pendapatan eksternal
528.597
51.253
65.373
9.801
1.830
656.854
REVENUES External revenues
Jumlah pendapatan segmen
528.597
51.253
65.373
9.801
1.830
656.854
Total segment revenues
Biaya segmen Biaya pelayaran Biaya sandar Biaya bahan bakar
62.773 130.853
1.134 1.785
5.219 18.655
16 766
-
69.142 152.059
Segment expenses Voyage Expenses Port Charges Fuel
Jumlah biaya pelayaran
193.626
2.919
23.874
782
-
221.201
Total Voyage Expenses
52.301
-
3.285
177
-
55.763
43.767 15.483 8.754 5.975 4.381 3.675 2.287 2.015 1.579 7.192
8.269 539 2.319 663 1.496 1.146 691 577 473 666
8.723 2.470 2.857 2.717 1.493 1.458 1.114 596 714 2.096
1.245 37 521 803 46 365 159 65 213 215
-
62.004 18.529 14.451 10.158 7.416 6.644 4.251 3.253 2.979 10.169
95.108 94.283
16.839 20.250
24.238 28.522
3.669 2.433
-
139.854 145.488
435.318
40.008
79.919
7.061
-
562.306
93.279
11.245
(14.546)
2.740
1.830
94.548
Biaya Sewa Beban penyusutan kapal dan operasi Beban operasi: Gaji Perbaikan dan pemeliharaan Suku cadang Asuransi Biaya pelumas Transportasi Pengurusan dokumen Perlengkapan Uang makan karyawan Lain-lain Jumlah operasi perkapalan Penyusutan kapal Jumlah biaya segmen Hasil segmen Pendapatan dan biaya yang tidak dialokasikan Perubahan nilai wajar obligasi konversi dari wesel bayar
Charter Expenses Ship Depreciation and Operating Expenses Ship operating expenses: Salaries Repairs and maintenance Spare parts Insurance Lubricants Transportation Processing of documents Supplies Employees' meal allowances Others Total Ship Operating Expenses Vessel Depreciation Total segment expenses Segment result
Beban Umum dan adminitrasi Beban keuangan Pendapatan investasi Bagian laba dari Perusahaan asosiasi Kenaikan revaluasi Keuntungan (kerugian) lain-lain Rugi sebelum pajak Beban pajak
Unallocated income and expenses Change in fair value of convertible (84.393) bonds and notes payable General and administrative (33.368) expenses (138.322) Finance cost 8.303 Investment income Equity in net income 384 of associates 93.485 Revaluation increase (93.853) **) Other gains and losses (153.216) Loss before tax (1.185) Tax expense
Rugi bersih tahun berjalan
(154.401)
Net loss for the year
333.074 145.488
Other Information Capital additions Depreciation
Informasi lain-lain Penambahan aset tetap Penyusutan Aset Aset segmen Tidak dialokasikan
145.579 94.283
96.145 20.250
25.696 28.522
65.654 2.433
1.677.252
316.181
285.560
74.232
-
164.885
Jumlah aset konsolidasi Kewajiban Kewajiban segmen
(48.783)
(10.994)
(8.835)
(6.729)
(33.053)
2.518.110 317.401
Assets Segment assets Unallocated
2.835.511
Consolidated total assets
(108.394)
Liabilities Segment liabilities
Tidak dialokasikan
(2.042.946)
Unallocated
Jumlah kewajiban konsolidasi
(2.151.340)
Consolidated total liabilities
*)
Merupakan biaya agen dan pergudangan.
*)
**) Merupakan ”Jumlah keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap, klaim asuransi, kerugian kurs mata uang asing – bersih, keuntungan (kerugian) transaksi derivatif – bersih dan lainlain”.
- 75 -
Represents agency and storage services.
**) Consists of “Total gain (loss) on sale of vessels and equipment, insurance claim, net loss on foreign exchange, net gain (loss) on derivative transaction and others – net”.
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Kimia/ Chemical US$'000
Gas US$'000
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2009 Minyak/ Oil FPSO US$'000 US$'000
Lainnya/ Others *) US$'000
Jumlah/ Total US$'000
PENDAPATAN Pendapatan eksternal
475.987
44.137
85.861
10.367
1.994
618.346
REVENUES External revenues
Jumlah pendapatan segmen
475.987
44.137
85.861
10.367
1.994
618.346
Total segment revenues
Biaya segmen Biaya pelayaran Biaya sandar Biaya bahan bakar
56.800 95.701
1.398 2.389
5.219 14.550
30 -
-
63.447 112.640
Segment expenses Voyage Expenses Port Charges Fuel
Jumlah biaya pelayaran
152.501
3.787
19.769
30
-
176.087
Total Voyage Expenses
51.691
-
3.285
-
-
54.976
39.266 10.630 8.556 4.590 5.150 3.471 1.747 2.173 1.614 3.672
6.489 292 1.430 881 620 789 365 415 354 1.187
9.090 2.038 2.618 2.034 2.158 1.420 582 850 648 2.533
1.295 215 161 23 741 217 97 36 200 213
-
56.140 13.175 12.765 7.528 8.669 5.897 2.791 3.474 2.816 7.605
80.869 90.794
12.822 11.213
23.971 25.115
3.198 6.467
-
120.860 133.589
Jumlah biaya segmen
375.855
27.822
72.140
9.695
-
485.512
Total segment expenses
Hasil segmen
100.132
16.315
13.721
672
1.994
132.834
Segment result
Biaya Sewa Beban penyusutan kapal dan operasi Beban operasi: Gaji Perbaikan dan pemeliharaan Suku cadang Biaya pelumas Asuransi Transportasi Pengurusan dokumen Perlengkapan Uang makan karyawan Lain-lain Jumlah operasi perkapalan Penyusutan kapal
Pendapatan dan biaya yang tidak dialokasikan Perubahan nilai wajar obligasi konversi dari wesel bayar
(196.420)
Beban Umum dan adminitrasi Beban keuangan Pendapatan investasi Bagian laba dari Perusahaan asosiasi Penurunan revaluasi Keuntungan (kerugian) lain-lain
(32.927) (109.500) 18.078 9.621 (227.778) 121.177
Charter Expenses Ship Depreciation and Operating Expenses Ship operating expenses: Salaries Repairs and maintenance Spare parts Lubricants Insurance Transportation Processing of documents Supplies Employees' meal allowances Others Total Ship Operating Expenses Vessel Depreciation
Unallocated income and expenses Change in fair value of convertible bonds and notes payable General and administrative expenses Finance cost Investment income Equity in net income of associates Revaluation decrease **) Other gains and losses
Rugi sebelum pajak Beban pajak
(284.915) (961)
Loss before tax Tax expense
Rugi bersih tahun berjalan
(285.876)
Net loss for the year Other Information Capital additions Depreciation
Informasi lain-lain Penambahan aset tetap Penyusutan Aset Aset segmen Tidak dialokasikan
141.808 90.794
7.613 11.213
14.048 25.115
6.467
222 -
163.691 133.589
1.578.283
249.911
257.084
47.189
71
2.132.538 365.384
Assets Segment assets Unallocated
2.497.922
Consolidated total assets
Jumlah aset konsolidasi Kewajiban Kewajiban segmen
54.041
9.193
16.141
1.086
64
80.525
Liabilities Segment liabilities
Tidak dialokasikan
1.799.105
Unallocated
Jumlah kewajiban konsolidasi
1.879.630
Consolidated total liabilities
*)
Merupakan biaya agen dan pergudangan.
*)
Represents agency and storage services.
**)
Merupakan ”Jumlah keuntungan penjualan aset tetap, klaim asuransi, keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing – bersih, keuntungan (kerugian) transaksi derivatif dan lain-lain”.
**) Consists of “Total gain on sale of vessels and equipment, insurance claim, net gain (loss) on foreign exchange, net gain (loss) on derivative transaction and others – net”.
Segmen Geografis
Geographic Segment
Perusahaan dan anak perusahaan berdomisili di dua area geografis utama: Malaysia dan Indonesia.
The Company and its subsidiaries are domiciled in two main geographical areas: Malaysia and Indonesia.
- 76 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen geografis:
Segment information based on geographic segment is presented below:
2010 Malaysia US$'000
Eliminasi/ Eliminated US$'000
Indonesia US$'000
Konsolidasi/ Consolidated US$'000
PENDAPATAN Pendapatan ekstern Pendapatan antar segmen
572.894 10.298
83.960 -
(10.298)
656.854 -
REVENUES External revenues Inter-segment revenues
Jumlah pendapatan
583.192
83.960
(10.298)
656.854
Total revenues
2009 Malaysia US$'000
35.
Indonesia US$'000
Eliminasi/ Eliminated US$'000
Konsolidasi/ Consolidated US$'000
PENDAPATAN Pendapatan ekstern Pendapatan antar segmen
567.175 11.710
51.171 -
(11.710)
618.346 -
REVENUES External revenues Inter-segment revenues
Jumlah pendapatan
578.885
51.171
(11.710)
618.346
Total revenues
REKONSILIASI STANDAR PELAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL (IFRS) DAN PRINSIP STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) YANG BERLAKU UMUM DI INDONESIA
35. RECONCILIATION OF INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS (IFRS) AND INDONESIAN GENERALLY ACCEPTED ACCOUNTING PRINCIPLES (GAAP)
Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku di Indonesia (PSAK).
The consolidated financial statements are prepared in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia (Indonesian GAAP).
Sehubungan dengan pencatatan saham Perusahaan di Bursa Efek Singapura, Perusahaan juga menerbitkan laporan keuangan konsolidasi berdasarkan Standard Pelaporan Keuangan Internasional (International Financial Reporting Standard / IFRS).
In connection with the listing of the Company’s shares on the Singapore Exchange Securities Trading Limited, the Company also issued consolidated financial statements prepared under IFRS.
Perbedaan signifikan antara dijelaskan sebagai berikut:
PSAK
dan
IFRS
a. Goodwill
Significant differences between PSAK and IFRS are described below: a. Goodwill
Berdasarkan PSAK, goodwill yang timbul dari akuisisi usaha diakui sebagai aset dan diamortisasi menjadi beban selama masa manfaatnya menggunakan metode garis lurus. Periode amortisasi tidak boleh melebihi lima tahun, kecuali masa manfaat yang lebih panjang namun tidak lebih dari 20 tahun dapat dijustifikasi. Perusahaan mengamortisasikan goodwill selama 20 tahun. Pada setiap tanggal neraca, manajemen menilai apakah terdapat indikasi penurunan nilai pada unit penghasil-kas yang mengandung goodwill tersebut.
Under Indonesian GAAP, goodwill arising from business acquisition is recognized as an asset and amortized as an expense over its useful life using straight-line method. The amortization period should not exceed five years, unless a longer period not exceeding 20 years can be justified. The Company is amortizing goodwill over 20 years. At each balance sheet date, management assessed whether there was any indication of impairment of the cash-generating unit to which the goodwill is attached to.
Berdasarkan IFRS, goodwill yang timbul dari akuisisi usaha pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penurunan nilai.
Under IFRS, goodwill arising from business acquisition is initially recognized at cost, and is subsequently measured at cost less any accumulated impairment losses.
- 77 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada saat penerapan IFRS pertama kali, Perusahaan menghentikan amortisasi terhadap goodwill yang sudah dimulai 1 Januari 2003 dalam penyajian laporan keuangan berdasarkan IFRS. Pada tanggal 31 Desember 2002 nilai akumulasi amortisasi sebesar USD 3.747 ribu yang diakui berdasarkan PSAK telah dieliminasi dengan mengurangi nilai perolehan goodwill. Amortisasi goodwill untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2003 sampai 2010 termasuk sebesar Rp 2.872 ribu tahun 2010 dan 2009, juga telah dijurnal balik berdasarkan IFRS.
In applying IFRS, the Company ceases amortizing goodwill starting January 1, 2003, the transition period when the Company first prepared its IFRS financial statements. The accumulated amortization of USD 3,747 thousand recognized under Indonesian GAAP as of December 31, 2002 has been eliminated with a corresponding decrease in the cost of goodwill. Goodwill amortization for the years ended December 2003 to 2010 which includes Rp 2,872 thousand in 2010 and 2009, were also reversed under IFRS.
Pada tahun 2008, berdasarkan PSAK, Perusahaan dan anak perusahaan mengakui penurunan nilai goodwill sebesar USD 29.136 ribu. Berdasarkan IFRS penurunan nilai goodwill pada tahun 2008 sebesar USD 8.547 ribu.
In 2008, under Indonesian GAAP, the Company and its subsidiaries recognized goodwill impairment amounting to USD 29,136 thousand. Under IFRS, goodwill impairment in 2008 amounted to USD 8,547 thousand.
b.
c.
Aset Tetap
b. Property, Vessels and Equipment
Sejak 1 Januari 2009, untuk tujuan pelaporan keuangan di Indonesia, Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan metode revaluasi dalam mengukur nilai kapal di masa mendatang berdasarkan pengakuan awalnya.
Effective on January 1, 2009, for Indonesian reporting purposes, the Company and its subsidiaries adopted the revaluation model in measuring the vessels subsequent to initial recognition.
Dalam laporan keuangan berdasarkan IFRS, Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan Model Revaluasi untuk mengukur nilai tercatat kapal setelah pengakuan awal, sejak 1 Januari 2003 pertama kali laporan keuangan konsolidasi IFRS disusun.
For IFRS reporting purposes, the Company and its subsidiaries adopted the Revaluation Model in measuring the vessels subsequent to initial recognition, since January 1, 2003 the time their first consolidated IFRS financial statements were prepared.
Selain itu, berdasarkan PSAK, harga perolehan hak atas tanah dikapitalisasi kedalam nilai tanah dan tidak disusutkan. Sesuai dengan IFRS, hak atas tanah dipertimbangkan sebagai sewa dan diamortisasi selama periode yang diperkirakan hak atas tanah tersebut dimiliki.
Also, under Indonesian GAAP, the cost of acquired landrights is capitalized as land, which is not depreciated. Under IFRS, land use rights are considered as leases and such rights are amortized over the period the holder is expected to retain the landrights.
Instrumen Keuangan
c. Financial Instruments
Berdasarkan PSAK sebelum 1 Januari 2010, pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang dinyatakan pada nilai nominal, yang merupakan nilai pokok hutang. Biaya transaksi atas pinjaman bank diklasifikasikan sebagai biaya tangguhan dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus sepanjang periode pinjaman. Untuk hutang obligasi, biaya penerbitan obligasi dikurangkan langsung dari hasil penerbitan obligasi. Selisih antara hasil penerbitan bersih dan nilai nominal obligasi diamortisasi menggunakan metode garis lurus sepanjang periode obligasi. Seluruh hasil yang diterima dari penerbitan obligasi konversi diakui sebagai kewajiban.
Under Indonesian GAAP prior to January 1, 2010, short-term and long-term bank loans are stated at nominal value, being the principal amount of the loan. Transaction costs on bank borrowings were classified as deferred charges and amortized on a straight-line basis over the period of the borrowings. For bonds payable, bonds issuance costs are deducted directly from the proceeds of the bonds. The difference between the net proceeds and principal amount of the bonds is amortized on a straight-line basis over the term of the bonds. All the proceeds obtained from issuance of convertible bonds are recognized as liabilities.
Efektif 1 Januari 2010, kewajiban keuangan, selain diukur pada FVTPL, juga diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Sebagai hasilnya biaya transaksi pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang dan biaya penerbitan obligasi diamortisasi menggunakan tingkat suku bunga efektif, dan dikurangkan dari jumlah pokok. Uang jaminan dicatat pada nilai wajar.
Effective January 1, 2010, financial liabilites, other than those measured at FVTPL, are measured at amortized cost. As a result transaction costs on the short-term and longterm bank loans and the bond issuance costs on the bonds payable were amortized using the effective interest rate, and deducted from the principal amount. Security deposits are recorded at fair value.
- 78 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Berdasarkan IFRS, kewajiban keuangan selain diukur pada FVTPL, dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi.
Under IFRS, financial liabilities, other than those measured at FVTPL, are measured at amortized cost.
Berdasarkan PSAK sebelum 1 Januari 2010, uang jaminan tanpa bunga atas sewa dicatat pada jumlah yang tidak didiskontokan.
Under Indonesian GAAP prior to January 1, 2010, non-interest bearing security deposits on operating leases are recorded at undiscounted amounts.
Berdasarkan IFRS, uang jaminan tanpa bunga atas sewa dicatat sebesar nilai wajarnya. Perbedaan antara nilai wajar dengan jumlah nominal dicatat sebagai beban sewa ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama masa sewa. Pendapatan bunga ditambahkan pada uang jaminan dengan menggunakan tingkat bunga efektif.
Under IFRS, non-interest bearing security deposits on operating leases are recorded at fair value. The difference between the fair value and nominal amount is recorded as deferred rent and is amortized on a straight line basis over the lease term. Interest income is accreted on the security deposits using the effective interest rate.
Perbedaan-perbedaan ini memiliki dampak pada jumlah yang dilaporkan atas laba bersih dan saldo laba sebagai berikut:
The change had an impact on amounts of reported net profits and retained earnings as follows:
2010 US$'000 Laba bersih Saldo laba d.
e.
231 875
Investasi pada Perusahaan Asosiasi
2009 US$'000 304 1.106
Net profits Retained earnings
d. Investment in Associates
Berdasarkan PSAK, ketika pengaruh signifikan atas perusahaan asosiasi hilang, investor mengukur setiap investasi yang tersisa pada harga perolehan perusahaan asosiasi tersebut.
Under Indonesian GAAP, when significant influence over an associate is lost, the investor measures any investment retained on the former associate at cost.
Berdasarkan IFRS, ketika pengaruh signifikan atas perusahaan asosiasi hilang, maka investor mengukur setiap investasi yang tersisa pada perusahaan asosiasi pada nilai wajar dan mengakui dalam laporan laba rugi setiap selisih antara: (i) nilai wajar investasi yang tersisa dan hasil pelepasan investasi yang tersisa pada perusahaan asosiasi dengan (ii) nilai tercatat investasi dalam tanggal ketika hilangnya pengaruh signifikan.
Under IFRS, when significant influence over an associate is lost, the investor measures at fair value any investment the investor retains in the former associate and recognize in profit and loss any difference between: (i) the fair value of any retained investment and any proceeds from disposing of the part of interest in the associate and (ii) the carrying amount of the investment at the date the significant influence is lost.
Mata Uang Pengukuran dan Pelaporan
e. Measurement and Reporting Currency
Efektif 1 Januari 2009, Perusahaan mengubah mata uang pencatatan dan pelaporan dari Rupiah menjadi Dollar Amerika Serikat sesuai dengan Standard Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Namun untuk tujuan pelaporan di Indonesia, anak perusahaan yang berkedudukan di Indonesia yang memiliki mata uang fungsional dalam Dollar Amerika Serikat, menyelenggarakan pembukuan dalam Rupiah dan menyajikan laporan keuangan dalam Rupiah. Untuk tujuan laporan keuangan konsolidasi, laporan keuangan anak perusahaan dalam Rupiah ditranslasi ke Dollar Amerika Serikat, karena perubahan mata uang pelaporan Perusahaan untuk tujuan pelaporan menggunakan Standar Akuntansi di Indonesia dari Rupiah ke Dollar Amerika Serikat.
- 79 -
Effective January 1, 2009, the Company changed its recording and reporting currency under Indonesian GAAP from Indonesian Rupiah to recording and U.S. Dollar. However, for statutory reporting purposes in Indonesia, the Company’s subsidiaries domiciled in Indonesia whose functional currency is the U.S. Dollar, maintain their books of account in Rupiah and present their financial statements also in Rupiah. For financial statement consolidation purposes, the Indonesian Rupiah financial statements of those subsidiaries were translated to U.S. Dollar, because of the change in reporting currency of the Company for Indonesian GAAP reporting purposes, from Indonesian Rupiah to U.S. Dollar.
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Berdasarkan IFRS, Perusahaan harus melakukan pengukuran atas transaksi dalam mata uang fungsional. IFRS memperbolehkan penggunaan mata uang pelaporan selain mata uang fungsional.
Under IFRS, the Company’s subsidiaries domiciled in Indonesia but whose functional currency is the U.S. Dollar should measure their transactions in terms of their functional currency. IFRS allows the use of a presentation currency other than the functional currency.
Manajemen menetapkan mata uang fungsional Perusahaan adalah Dollar Amerika Serikat. Untuk tujuan pelaporan berdasarkan IFRS, transaksi yang dilakukan anak perusahaan yang memiliki mata uang fungsional Dollar Amerika Serikat diukur dengan menggunakan mata uang fungsional mereka.
Management has determined that the Company’s functional currency is the U.S. Dollar. For IFRS reporting purposes, the transactions of the Company’s subsidiaries whose functional currency is the U.S. Dollar were measured in terms of their functional currency.
Berikut merupakan penyesuaian yang signifikan terhadap rugi bersih konsolidasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 serta laporan perubahan ekuitas per 31 Desember 2010 dan 2009 dari PSAK ke IFRS:
A summary of the significant adjustments to consolidated net loss for the years ended December 31, 2010 and 2009 and to consolidated stockholders’ equity as of December 31, 2010 and 2009 from Indonesian GAAP to IFRS are set forth below:
Catatan/ Note
Rugi konsolidasi sesuai dengan standar PSAK Penyesuaian IFRS - kenaikan (penurunan): Amortisasi goodwill Penyusutan kapal dan peralatan yg dinilai kembali Penurunan revaluasi bersih Amortisasi hak atas tanah Amortisasi keuntungan atas transaksi jual dan sewa-balik ditangguhkan Bunga atas uang jaminan Kewajiban keuangan yang disajikan dalam biaya amortisasi Keuntungan yang belum direalisasi atas penjualan perusahaan asosiasi Jumlah penyesuaian Rugi konsolidasi sesuai dengan IFRS
31 Desember/December 31, 2010 2009 US$'000 US$'000
(154.401)
(285.876)
Loss for the year according to the consolidated statements of income prepared under Indonesian GAAP IFRS adjustments - increase (decrease) due to: Amortization of goodwill
(a)
2.872
2.872
(b) (b) (b)
(95) 787 (45)
166.587 (34)
(c) (c)
-
(597) 348
Amortization of deferred gain on sales and leaseback transaction Interest on security deposits
(c)
231
(304)
Measurement of financial liabilities at amortized cost
(d)
524
-
4.274
168.872
(150.127)
(117.004)
- 80 -
Depreciation of revalued vessels Net revaluation decrease Amortization of landrights
Unrealized gain on sale of an associate Total adjustments Consolidated loss for the year in accordance with IFRS
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Catatan/ Note
Ekuitas sesuai dengan Neraca Konsolidasi dalam PSAK Penyesuaian IFRS - kenaikan (penurunan): Amortisasi of goodwill Penurunan goodwill Surplus revaluasi Penyusutan kapal dan peralatan yg dinilai kembali Kerugian penjualan aset tetap kapal berdasarkan kapal yang telah direvaluasi Perbedaan antara beban penyusutan berdasarkan nilai revaluasi dengan harga perolehan Amortisasi hak atas tanah Penurunan dalam revaluasi kapal dan peralatan Kerugian selisih kurs Amortisasi keuntungan atas transaksi jual dan sewa-balik ditangguhkan Bunga atas uang jaminan Opsi premium atas obligasi konversi Kewajiban keuangan yang disajikan dalam biaya amortisasi Keuntungan yang belum direalisasi atas penjualan perusahaan asosiasi Penyesuaian transaksi dan pengaruh pengukuran kembali Jumlah Penyesuaian Ekuitas berdasarkan IFRS
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
31 Desember/December 31, 2010 2009 US$'000 US$'000
684.171
618.292
(a) (a) (b)
14.245 20.589 (3.803)
11.373 20.589 (2.006)
(b)
(24.928)
(24.833)
(b)
(57.773)
(57.773)
(b) (b)
95.020 (167)
95.020 (122)
(b) (c)
(9.646) (190)
(10.433) (190)
(c) (c)
(687) 421
(687) 421
(c)
177
177
(c)
(875)
(1.106)
(d)
524
-
(e)
1.131
37
34.038
30.467
718.209
648.759
- 81 -
Equity according to the consolidated balance sheets prepared under Indonesian GAAP IFRS adjustments - increase (decrease) due to: Amortization of goodwill Impairment goodwill Revaluation reserve Depreciation of revalued vessels Loss on sale of property adjustment based on revalued amounts of vessels Difference between depreciation expense based on revalued amounts and historical cost Amortization of landrights Revaluation decrease of vessels and equipment Foreign exchange loss Amortization of deferred gain on sales and leaseback transaction Interest on security deposits Option premium on convertible bonds Measurement of financial liabilities at amortized cost Unrealized gain on sale of in associate Translation adjustment and effect of remeasurement Total adjustments Equity in accordance with IFRS
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
36.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
REKONSILIASI STANDAR PELAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL (IFRS)
36.
a. Rekonsiliasi neraca antara IFRS dengan PSAK pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009:
RECONCILIATION OF INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS a.
Reconciliation of balance sheet between IFRS and Indonesian GAAP at December 31, 2010 and 2009:
2010
Aset tetap - bersih Uang muka pembelian aset tetap Investasi pada perusahaan asosiasi Aset tidak lancar lainnya Jumlah Aset Tidak Lancar
PSAK/
Rekonsiliasi/
INDONESIAN
Reconciling
GAAP US$'000
Items US$'000
2.327.320
IFRS US$'000
18.919
20.250 7.955 96.722
(20.250) 35.881
2.346.239 7.955 132.603
Property, vessels and equipment - net Advance for purchase of property, vessel and equipment Investments in associates Other non-current assets
2.452.247
34.550
2.486.797
Piutang usaha Investasi jangka pendek Kas dan setara kas Aset lancar lainnya
160.166 79.964 84.284 58.850
624
160.166 79.964 84.284 59.474
Trade accounts receivable Short-term investments Cash and cash equivalents Other current assets
Jumlah aset Lancar
383.264
624
383.888
Total Current Assets
2.835.511
35.174
2.870.685
Modal saham Agio saham
109.575 208.826
177
109.575 209.003
Capital stock Additional paid-in capital
-
(86.628)
Treasury stocks
Jumlah Aset
Total Non-current Assets
Total Assets
Pembelian saham kembali
(86.628)
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Surplus revaluasi Saldo laba
(16.292) 304.534 164.156
17.301 (3.803) 20.363
1.009 300.731 184.519
Translation adjustment Revaluation reserve Retained earnings
Jumlah Ekuitas
684.171
34.038
718.209
Total Equity
Long-term liabilities - net of current maturities Financial institution Bonds payable Notes payable Obligations under finance lease Other non-current liabilities
Kewajiban jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Lembaga keuangan Obligasi Wesel bayar Kewajiban sewa pembiayaan Kewajiban tidak lancar lainnya Jumlah Kewajiban Tidak Lancar Hutang bank Hutang usaha Hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Kewajiban lancar lainnya Jumlah Kewajiban Lancar Jumlah Ekuitas dan Kewajiban
707.562 148.261 316.000 342.769 265.496
943 -
708.505 148.261 316.000 342.769 265.496
1.780.088
943
1.781.031
14.459 63.943
-
14.459 63.943
230.854 61.996
193 -
231.047 61.996
Bank loans Trade accounts payable Current maturities of long-term liabilities Other current liabilities Total Current Liabilities
371.252
193
371.445
2.835.511
35.174
2.870.685
- 82 -
Total Non-current Liabilities
Total Equity and Liabilities
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2009
Aset tetap - bersih Uang muka pembelian aset tetap Investasi pada perusahaan asosiasi Aset tidak lancar lainnya Jumlah Aset Tidak Lancar
PSAK/
Rekonsiliasi/
INDONESIAN
Reconciling
GAAP US$'000
Items US$'000
1.946.389
IFRS US$'000
45.586
46.905 76.125 90.993
(46.905) 24.771
1.991.975 76.125 115.764
Property, vessels and equipment - net Advance for purchase of property, vessel and equipment Investments in associates Other non-current assets
2.160.412
23.452
2.183.864
Piutang usaha Investasi jangka pendek Kas dan setara kas Aset lancar lainnya
129.976 44.898 118.732 43.904
641
129.976 44.898 118.732 44.545
Trade accounts receivable Short-term investments Cash and cash equivalents Other current assets
Jumlah aset Lancar
337.510
641
338.151
Total Current Assets
2.497.922
24.093
2.522.015
Modal saham Agio saham
70.936 114.824
177
70.936 115.001
Capital stock Additional paid-in capital
Pembelian saham kembali
(86.628)
-
(86.628)
Treasury stocks
Jumlah Aset
Total Non-current Assets
Total Assets
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Keuntungan yang belum direalisasi dari pemilikan efek Surplus revaluasi Saldo laba
(16.828)
17.242
757 237.677 297.554
(2.006) 15.054
757 235.671 312.608
Translation adjustment Unrealized gain on available-for-sale investments Revaluation reserve Retained earnings
Jumlah Ekuitas
618.292
30.467
648.759
Total Equity
Long-term liabilities - net of current maturities Financial institution Bonds payable Notes payable Obligations under finance lease Other non-current liabilities
Kewajiban jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Lembaga keuangan Obligasi Wesel bayar Kewajiban sewa pembiayaan Kewajiban tidak lancar lainnya Jumlah Kewajiban Tidak Lancar Hutang bank Hutang usaha Hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Kewajiban lancar lainnya Jumlah Kewajiban Lancar Jumlah Ekuitas dan Kewajiban
414
779.538 141.575 249.809 228.925 34.819
(8.084) (63) -
771.454 141.512 249.809 228.925 34.819
1.434.666
(8.147)
1.426.519
Total Non-current Liabilities
65.225 35.179
-
65.225 35.179
278.309 66.251
1.773 -
280.082 66.251
Bank loans Trade accounts payable Current maturities of long-term liabilities Other current liabilities Total Current Liabilities
444.964
1.773
446.737
2.497.922
24.093
2.522.015
- 83 -
Total Equity and Liabilities
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
b.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Rekonsiliasi laporan laba rugi konsolidasi antara IFRS dan PSAK untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010 dan 2009:
PSAK/ INDONESIAN GAAP US$'000
b.
Reconciliation of consolidated statements of income between IFRS and Indonesian GAAP for the years ended December 31, 2010 and 2009:
2010 Rekonsiliasi/ Reconciling Items US$'000
IFRS US$'000
Pendapatan usaha Biaya pelayaran Pendapatan operasi setelah biaya pelayaran
656.854 (221.201) *
-
656.854 (221.201)
435.653
-
435.653
Biaya charter Penyusutan kapal dan biaya operasi pelayaran Biaya operasi pelayaran Penyusutan kapal
(55.763) *
(55.763)
(139.854) * (145.488) *
(95)
(139.854) (145.583)
(285.342)
(95)
(285.437)
Operating revenues Voyage expenses Operating revenues after voyage expenses Charter expenses Vessel depreciation and ship operating expenses Ship operating expenses Vessel depreciation
Laba kotor Beban umum dan administrasi
94.548
(95)
94.453
Gross profit
(33.368)
192
(33.176)
General and administrative
Laba sebelum biaya keuangan dan lain-lain
61.180
97
61.277
Income before financial and other items
(138.322) 8.303
723 -
(137.599) 8.303
-
384
(84.761)
3.454
(81.307)
(214.396)
4.177
(210.219)
(153.216)
4.274
(148.942)
(1.185)
-
(1.185)
(154.401)
4.274
(150.127)
Keuangan dan lain-lain - bersih Beban keuangan Pendapatan investasi Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Keuntungan dan kerugian lain-lain
Rugi sebelum pajak Beban pajak Rugi tahun berjalan
384
* Merupakan "Jumlah beban langsung" menurut PSAK
Net financial and other items Finance cost Investment income Equity in net income of associates Other gains and losses
Loss before tax Tax expense Loss for the year
* Presented as "Total direct costs" in Indonesian GAAP
- 84 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
2009 Rekonsiliasi/ Reconciling Items US$'000
PSAK/ INDONESIAN GAAP US$'000 Pendapatan usaha Biaya pelayaran Pendapatan operasi setelah biaya pelayaran
618.346 (176.087) *
Biaya charter Penyusutan kapal dan biaya operasi pelayaran Biaya operasi pelayaran Penyusutan kapal
(54.976) *
Laba kotor Beban umum dan administrasi Laba sebelum biaya keuangan dan lain-lain Keuangan dan lain-lain - bersih Beban keuangan Pendapatan investasi Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Keuntungan dan kerugian lain-lain
Rugi sebelum pajak Beban pajak Rugi tahun berjalan
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
442.259
IFRS US$'000
-
618.346 (176.087)
-
442.259
(597)
(55.573)
(120.860) * (133.589) *
-
(120.860) (133.589)
(254.449)
-
(254.449)
132.834
(597)
General and administrative
99.907
1.177
101.084
Income before financial and other items
(109.500) 18.078
(2.014) 348
(111.514) 18.426
9.621
-
9.621
(303.021)
169.361
(133.660)
(384.822)
167.695
(217.127)
(284.915)
168.872
(116.043)
(961)
-
(961)
(285.876)
168.872
(117.004)
Net financial and other items Finance cost Investment income Equity in net income of associates Other gains and losses
Loss before tax Tax expense Loss for the year
* Presented as "Total direct costs" in Indonesian GAAP
37.
Pada tanggal neraca Perusahaan dan anak perusahaan mengadakan kontrak dengan Pertamina dengan nilai minimum penerimaan sewa masa depan sebagai berikut:
2010 US$'000
Jumlah
Gross profit
(31.153)
Perusahaan dan anak perusahaan memiliki beberapa kontrak pengangkutan dengan Pertamina dengan nilai kontrak sebesar USD 13 juta – USD 22 juta per tahun dimana kontrak akan berakhir antara tahun 2011 – 2016.
Dalam satu tahun Tahun kedua sampai kelima
132.237
1.774
IKATAN a.
Charter expenses Vessel depreciation and ship operating expenses Ship operating expenses Vessel depreciation
(32.927)
* Merupakan "Jumlah beban langsung" menurut PSAK
37.
Operating revenues Voyage expenses Operating revenues after voyage expenses
COMMITMENTS a.
The Company and its subsidiaries have some charter contracts with Pertamina with contract amount of USD 13 million – USD 22 million per year, which will end between 2011 – 2016.
At balance sheet date, the Company and its subsidiaries have contracts with Pertamina for the following future minimum lease receipts:
2009 US$'000
21.174 80.914
21.057 80.914
102.088
101.971
- 85 -
Within one year In the second to fifth years inclusive Total
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Perusahaan mencatat pendapatan dari kontrakkontrak tersebut sebesar USD 38.062 ribu dan USD 49.684 ribu masing-masing untuk tahun 2010 dan 2009.
Revenues earned by the Company on these contracts amounted to USD 38,062 thousand and USD 49,684 thousand in 2010 and 2009, respectively.
b.
Perusahaan dan anak perusahaan memiliki beberapa kontrak sewa operasi bareboat charter dengan pihak ketiga senilai USD 1 juta – USD 55 juta per tahun, dimana kontrak akan berakhir antara tahun 2011 - 2021.
b.
Pada tanggal neraca, Perusahaan dan anak perusahaan memiliki perjanjian yang tidak dapat dibatalkan dengan perincian jatuh tempo sebagai berikut:
2010 US$'000
The Company and its subsidiaries have outstanding charter contracts under operating leases with third parties amounting to USD 1 million – USD 55 million per year, which will end between 2011 - 2021. At balance sheet date, the Company and its subsidiaries have outstanding commitments under non-cancellable charter contracts, with scheduled maturities as follows:
2009 US$'000
Dalam satu tahun Dari tahun kedua sampai kelima Setelah lima tahun
53.882 143.144 129.471
56.754 197.027 129.471
Within one year In the second to fifth years inclusive After five years
Jumlah
326.497
383.252
Total
Pembayaran sewa minimum berdasarkan perjanjian dicatat sebagai beban sebesar USD 55.763 ribu tahun 2010 dan USD 54.976 ribu tahun 2009.
The minimum lease payments under charter contracts recognized as an expense amounted to USD 55,763 thousand and USD 54,976 thousand in 2010 and 2009, respectively.
c.
Anak perusahaan memiliki pembangunan kapal baru kapal di Jepang dengan sekitar JPY 33.638 juta JPY 46.387 juta tahun 2009.
beberapa kontrak dengan galangan total nilai kontrak tahun 2010 dan
c.
The subsidiaries have several contracts with shipyards in Japan for the construction of new vessels with total contract price of approximately JPY 33,638 million in 2010 and JPY 46,387 million in 2009.
d.
Pada tahun 2010, anak perusahaan memiliki kontrak pembelian tiga kapal bekas sebesar USD 20.250 ribu.
d.
In 2010, the subsidiary entered into purchases of three second-handed vessels agreement amounting to USD 20,250 thousand.
e.
Pada bulan April 2008, Chembulk Tankers LLC memperoleh fasilitas irrevocable Standby Letter of Credit (SBLC) dari ING Bank N.V, Singapura senilai USD 29,2 juta. Fasilitas ini dijamin dengan kapal anak perusahaan (M.T. Barunawati) dan akan menurun secara periodik sebesar USD 3,6 juta dan jatuh tempo pada tanggal 19 Januari 2019.
e.
In April 2008, Chembulk Tankers LLC, obtained an irrevocable Standby Letter of Credit (SBLC) facility from ING Bank N.V, Singapore Branch amounting to USD 29.2 million. Such SBLC is secured by M.T. Barunawati and reduced periodically by USD 3.6 million and matures on January 19, 2019.
f.
Pada tanggal 17 Januari 2008, Richesse Logistics (Fangcheng Port) Co. Ltd, mengadakan kerjasama dengan Fangcheng Port Group Co. Ltd. untuk melakukan reklamasi dan penggunaan tanah dengan total area seluas 2 2 360 juta m . Total seluas 83 juta m merupakan kontribusi modal dari Fangcheng Port Group Co. Ltd dan sisanya seluas 276.759.657 m 2 akan dibeli sebesar RMB 83.238.000. Perjanjian ini juga menyebutkan bahwa Richesse Logistics (Fangcheng Port) Co. Ltd akan bertanggung jawab antara lain untuk mendapatkan ijin penggunaan aset. Sampai dengan 31 Desember 2010, Richesse Logistics (Fangcheng Port) Co. Ltd. belum memperoleh izin penggunaan aset tersebut.
f.
On January 17, 2008, Richesse Logistics (Fangcheng Port) Co. Ltd, entered into an agreement with Fangcheng Port Group Co. Ltd. for the reclamation and use of land with a total area of 360 million square meters. A total of 83 million square meters represent capital contribution of Fangcheng Port Group Co. Ltd and the remaining 276,759,657 square meters will be purchased for RMB 83,238,000. The agreement also mentioned that Richesse Logistics (Fangcheng Port) Co. Ltd will be responsible for, among others, applying the license to use the property. As of December 31, 2010, Richesse Logistics (Fangcheng Port) Co. Ltd. has not yet obtained the license to use the property.
Sampai dengan Desember 2010, Richesse Logistics (Fangcheng Port) Co. Ltd. telah membayar USD 20,9 juta yang dicatat dalam akun aset dalam penyelesaian. - 86 -
As of December 31, 2010, Richesse Logistics (Fangcheng Port) Co. Ltd, has paid USD 20.9 million, which is included under the construction in progress account.
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
38.
ASET DAN KEWAJIBAN MATA UANG ASING
MONETER
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
DALAM
38. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
At December 31, 2010 and 2009, the Company and its subsidiaries had monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows:
2010
2009
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies Aset Kas dan setara kas
IDR RMB EURO SGD JPY Lainnya/ Others
Investasi jangka pendek
IDR
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Ekuivalen USD'000/ Equivalent to USD' 000
220.158.007.854 6.886.713 327.291 521.366 10.464.049
24.486 1.040 435 405 128
Hutang usaha
Kewajiban lancar lainnya
Hutang lembaga keuangan jangka panjang Hutang obligasi jangka panjang Hutang lain-lain non lembaga keuangan jangka panjang
Ekuivalen USD'000/ Equivalent to USD' 000
195.369.239.681 215.424 2.858.627 176.869.390
313
20.784 310 2.037 1.914
483
226.156.353.852
24.059
IDR EUR Lainnya/ Others
32.220.301.066 2.437.240
3.585 3.241
18.001.797.351 1.837.799
1.915 2.641
SGD IDR HKD RMB Lainnya/ Others
1.403.254 8.427.895.103 4.757.943 1.580.355
1.242 618 926 610 240
5.483.344 2.633.217
1.493 29
Trade accounts receivable
Other accounts receivable
60 55.481
Total assets Liabilities Bank loans
130.000.000.000
14.459
280.000.000.000
29.787
SGD JPY IDR Lainnya/ Others
13.961.228 215.037.327 11.265.244.703
10.605 2.600 1.253
2.891.220 9.340.375 5.989.095.981
2.060 101 637
RMB SGD IDR Lainnya/ Others
5.536.814 923.545 -
1.321 858 722 -
1.153.999 6.926.599.286
6
822 737
1.618.969.049.633 2.372.909.800
180.066 29.175
1.110.416.666.667 -
118.129 -
IDR
1.333.011.554.500
148.261
1.330.799.416.306
141.575
RMB
62.000.000
9.410
-
-
398.736
294.342
Jumlah Kewajiban Bersih
(360.924)
(238.861)
2010 USD 0,000111 0,78 1,33 0,01 0,13 0,150996 - 87 -
Other current liabilities
9
IDR JPY
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, kurs konversi yang digunakan sebagai berikut:
Trade accounts payable
485
Jumlah kewajiban
Mata Uang 1 Rupiah Indonesia 1 Dollar Singapura 1 EURO 1 Yen Jepang 1 Hongkong Dollar 1 Renminbi
Short-term investments
258
37.812 IDR
Assets Cash and cash equivalents
41
4.341.312.500
Jumlah aset Kewajiban Hutang bank
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
Long-term loans from financial institution Long-term bonds payable Other long-term loans from non financial institution Total liabilities Net Liability
The conversion rates used by the Company and its subsidiaries on December 31, 2010 and 2009 were as follows:
2009 USD 0,000106 0,71 1,43 0,01 0,27 -
Foreign Currency RP 1 SGD 1 EUR 1 JPY 1 HKD 1 RMB 1
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
39.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL a.
39. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT
Manajemen Risiko Modal
a.
Capital Risk Management
Perusahaan dan anak perusahaan mengelola modalnya untuk memastikan bahwa Perusahaan dan anak perusahaan akan mampu untuk melanjutkan kelangsungan hidup, selain juga untuk memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo hutang dan ekuitas.
The Company and its subsidiaries manage their capital to ensure that they will be able to continue as a going concern while maximising the return to stakeholders through the optimalization of the debt and equity balance.
Struktur modal Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari hutang, dimana didalamnya termasuk pinjaman yang dijelaskan pada Catatan 10, 14, 15, 16, 17, 18 dan 20, kas, investasi tersedia untuk dijual dan ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham Perusahaan yang terdiri dari modal disetor, cadangan dan saldo laba yang dijelaskan pada Catatan 3, 4, 21, 22, 23 dan 24.
The capital structure of the Group consists of debt, which includes the borrowings disclosed in Notes 10, 14, 15, 16, 17, 18 and 20, cash, available-for-sale investments, and equity attributable to equity holders of the parent, comprising issued capital, reserves and retained earnings as disclosed in Notes 3, 4, 21, 22, 23 and 24.
Dewan Direksi Perusahaan secara periodik melakukan review terhadap struktur modal Perusahaan. Sebagai bagian dari proses review, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya modal dan risiko yang berhubungan.
The Company’s Board of Directors periodically reviews the Company’s capital structure. As part of this review, the Board of Directors considers the cost of capital and the related risks.
Rasio hutang bersih terhadap ekuitas pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
The gearing ratio as of December 31, 2010 and 2009 are as follows:
Indonesia GAAP
IFRS
2010 US$'000
2009 US$'000
2010 US$'000
2009 US$'000
1.952.794
1.754.609
1.953.932
1.748.235
untuk dijual
164.248
163.630
164.248
163.630
Hutang - bersih Ekuitas
1.788.546 684.171
1.590.979 618.292
1.789.684 718.209
1.584.605 648.759
Hutang Kas dan investasi tersedia
Rasio hutang bersih terhadap ekuitas
261%
257%
- 88 -
249%
244%
Debt Cash and available-for-sale investments Net debt Equity
Net debt to equity ratio
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
b.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Kategori Instrumen Keuangan
b.
Aset Keuangan
Categories of Financial Instruments Financial Assets
31 Desember/December 31, 2010 Aset Investasi Investasi keuangan tersedia Pinjaman dimiliki hingga pada FVTPL/ untuk dijual/ yang diberikan jatuh tempo/ Financial Availabledan piutang/ Held-toassets at for-sale Loans and maturity investments receivables investments FVTPL USD'000 USD'000 USD'000 USD'000 Uang jaminan Piutang usaha Piutang lain-lain Investasi jangka pendek Kas dan setara kas
483 -
79.481 -
16.161 160.166 11.790 84.284
-
483
79.481
272.401
-
Security deposits Trade accounts receivable Other accounts receivable Short-term investments Cash and cash equivalents
Financial Liabilities
Kewajiban Keuangan
31 Desember/December 31, 2010 Kewajiban Kewajiban keuangan keuangan pada FVTPL/ lainnya/ Financial Other liabilities at financial FVTPL liabilities USD'000 USD'000 Hutang jangka panjang dari lembaga keuangan Hutang obligasi Wesel bayar Hutang lain-lain non-lembaga keuangan Obligasi konversi Kewajiban sewa pembiayaan Instrumen keuangan derivatif Hutang bank Hutang usaha Kewajiban lancar lainnya dan biaya masih harus dibayar
316.000
886.030 148.261 -
75.775 -
30.837 165.057 392.152 14.459 63.943
-
49.094
391.775
1.749.833
- 89 -
Long-term loans from financial institutions Bonds payable Notes payable Other loans from non-financial institutions Convertible bonds Obligations under finance lease Derivative financial instruments Bank loans Trade accounts payable Other current liabilities and accrued expense
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Obligasi konversi dengan nilai nominal USD 125 juta dan wesel bayar dengan nilai nominal USD 400 juta ditetapkan sebagai FVTPL pada pengakuan awal di tahun 2007. Pada bulan Desember 2010, terdapat modifikasi yang substansial pada persyaratan obligasi konversi yang mengarah pada penghapusan obligasi konversi yang lama dan pengakuan obligasi konversi baru. Obligasi konversi baru ini diakui dan dipertimbangkan sebagai instrumen yang digabungkan yang terdiri dari debt host contract dan derivatif melekat. Kewajiban derivatif melekat diukur pada nilai wajar, dimana perubahan pada nilai wajarnya diakui dalam laporan laba rugi dan pengakuan awal debt host contract diakui sebesar nilai wajarnya dan setelahnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi (Catatan 20). Nilai wajar dan perubahan nilai wajar yang diatribusikan perubahan risiko kredit pada tahun 2010 adalah sebagai berikut:
The convertible bonds with a nominal value of USD 125 million and notes payable with a nominal value of USD 400 million were designated at fair value through profit or loss (FVTPL) upon initial recognition in 2007. In December 2010, there was a substantial modification on the terms of the convertible bonds that led to the extinguishment of the old convertible bonds and recognition new convertible bonds. The new convertible bonds were recognized and considered as hybrid instrument containing a debt host contract and embedded derivatives. The embedded derivative liability is measured at fair value with changes in fair value recognized in profit and loss while the debt host contract was initially recognized at fair value and subsequently measured at amortized cost (Note 20). The fair value and the change in that fair value attributable to changes in credit risk in 2010 are presented as follows:
Wesel bayar/ Notes payable USD'000 Jumlah kontraktual yang dibayar pada saat jatuh tempo
Contractual amount to be paid at maturity
400.000
Nilai wajar Perubahan nilai wajar yang diatribusikan pada perubahan risiko kredit Perbedaan antara nilai tercatat dan jumlah kontraktual yang dibutuhkan untuk dibayar pada saat jatuh tempo
316.000
Fair values Changes in fair value attributable to changes in credit risk Difference between carrying amount and amount contractually required to be paid at maturity
(130.973)
(84.000)
Perubahan nilai wajar yang diatribusikan pada perubahan risiko kredit dihitung sebagai selisih antara perubahan nilai wajar yang dapat diatribusikan pada perubahan risiko pasar dengan jumlah perubahan nilai wajar kewajiban keuangan. Perubahan nilai wajar yang dapat diatribusikan pada perubahan risiko pasar dihitung menggunakan patokan suku bunga pada akhir periode operasi. Perubahan nilai wajar disebabkan oleh penurunan peringkat kredit wesel bayar dan obligasi konversi. c.
Tujuan Manajemen Risiko Keuangan
The change in fair value attributable to change in credit risk is determined as the residual of the change in fair value attributable to the change in market risk from the total change in fair value of the financial liabilities. The change in fair value attributable to its change in market risk was computed using the benchmark interest rates as at the end of operating period. The change in fair value was impacted by the downgrade of the notes payable’s and convertible bonds’ credit rating. c.
Perusahaan dan anak perusahaan telah memiliki manajemen risiko keuangan dan kebijakan yang menjamin kecukupan sumbersumber keuangan yang dapat digunakan untuk pengembangan bisnis Perusahaan dan anak perusahaan, yang juga mengelola risiko selisih kurs, suku bunga, kredit dan likuiditas. Perusahaan dan anak perusahaan beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan dan disetujui oleh Dewan Direksi dan kebijakan yang sesuai dengan bidang utama dari aktivitas treasuri.
- 90 -
Financial Risk Management Objective The Company and its subsidiaries’ also have established financial risk management and policy which seeks to ensure that adequate financial resources are available for the development of the Company and its subsidiaries’ business while managing their foreign exchange, interest rate, credit and liquidity risks. The Company and its subsidiaries operate within defined guidelines that are approved by the Board of Directors, and policies in respect of the major areas of treasury activity.
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Manajemen Risiko Mata Uang Asing
Foreign Exchange Risk Management
Perusahaan dan anak perusahaan melakukan kegiatan usahanya dalam mata uang asing yang berbeda dengan mata uang fungsionalnya terutama dalam Indonesia Rupiah, Yen Jepang, Dollar Singapura dan Pound Sterling Inggris. Eksposur dan fluktuasi mata uang asing tidak memiliki dampak yang material terhadap Perusahaan dan anak perusahaan dalam beberapa tahun terakhir.
The Company and its subsidiaries conduct business in currencies other than their respective functional currency primarily in Indonesian Rupiah, Japanese Yen, Singapore Dollar and British Pound Sterling. Foreign currency exposures and fluctuations have not had a material impact on the Company and its subsidiaries in recent years.
Merupakan kebijakan Perusahaan dan anak perusahaan untuk mengelola risiko mata uang asing secara hati-hati untuk memaksimalkan keuntungan. Perusahaan dan anak perusahaan telah melakukan tinjauan secara periodik akibat perubahan mata uang asing terhadap profitabilitas sehingga tindakan yang tepat telah dilakukan untuk mencegah risiko-risiko ini.
It is the Company and its subsidiaries’ policy to manage foreign exchange risks within prudent levels so as to maximize profits. The Company and its subsidiaries have practices that include the periodic review of the impact of movements in foreign exchange rates on profitability so that appropriate action is taken to mitigate these risks.
Eksposur risiko mata uang asing diukur menggunakan analisa sensitivitas seperti di bawah ini.
Foreign exchange risk exposures are measured using a sensitivity analysis as shown below.
Nilai tercatat aset dan kewajiban moneter Perusahaan dan anak perusahaan yang didenominasi dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsionalnya pada tanggal neraca adalah sebagai berikut:
The carrying amounts of the Company and its subsidiaries monetary assets and monetary liabilities denominated in currencies other than their respective functional currency at the reporting dates are as follows:
2010 Aset/ Assets USD'000 Rupiah Yen Jepang Pound Sterling Inggris Euro Renminbi China Dollar Hong Kong Dollar Singapura Lainnya
Kewajiban/ Liabilities USD'000
29.480 289 3 3.692 1.280 1.619 1.112 337
344.038 31.779 41 564 10.301 290 11.327 396
37.812
398.736
Tabel berikut memperlihatkan sensitivitas perubahan dalam Dollar Amerika Serikat terhadap mata uang di atas. Tingkat sensitivitas di bawah ini digunakan ketika melaporkan risiko mata uang asing kepada anggota manajemen kunci secara internal dan mewakili penilaian manajemen terhadap kemungkinan perubahan nilai pertukaran mata uang asing. Analisa sensitivitas hanya dilakukan pada pos moneter yang didenominasi dalam mata uang asing dan menyesuaikan translasinya pada akhir periode atas perubahan nilai pertukaran mata uang asing. Angka positif di bawah ini mengindikasikan peningkatan dalam laba dan ekuitas dimana mata uang asing di atas menguat pada persentase tertentu terhadap Dollar Amerika Serikat. Untuk persentase yang sama atas melemahnya mata uang asing di atas terhadap Dollar Amerika Serikat, akan berdampak yang setara dan berlawanan terhadap laba dan ekuitas. - 91 -
Indonesian Rupiah Japanese Yen British Pound Sterling Euro Chinese Renminbi Hong Kong Dollar Singapore Dollar Others
The following table details the Company and its subsidiaries’ sensitivity to changes in U.S. Dollar against the above currencies. The sensitivity rate below are used when reporting foreign currency risk internally to key management personnel and represents management’s assessment of the reasonably possible change in foreign exchange rates. The sensitivity analysis includes only outstanding foreign currency denominated monetary items and adjusts their translation at period end for the change in foreign currency exchange rates. A positive number below indicates an increase in profit and equity where the above currencies strengthen at certain percentage against the U.S. Dollar. For the same percentage of weakening of the above currencies against the U.S. Dollar, there would be an equal and opposite impact on profit and equity.
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2010 Pengaruh pada laba rugi dan ekuitas/ Effect on profit or loss and equity US$'000
Tingkat sensitivitas/ Sensitivity rate Rupiah Yen Jepang Pound Sterling Inggris Euro Renminbi China Dollar Hong Kong Dollar Singapura
7% 10% 14% 9% 6% 1% 5%
22.019 3.149 5 282 541 13 511
Indonesian Rupiah Japanese Yen British Pound Sterling Euro Chinese Renminbi Hong Kong Dollar Singapore Dollar
Menurut pendapat manajemen, analisa sensitivitas tidak dapat mencerminkan risiko nilai yang melekat pada risiko nilai tukar karena eksposur pada akhir tahun tidak mencerminkan eksposur yang terjadi selama tahun berjalan.
In management’s opinion, the sensitivity analysis is unrepresentative of the inherent foreign exchange risk as the year-end exposure does not reflect the exposure during the year.
Perusahaan dan anak perusahaan juga memiliki kebijakan untuk melakukan kontrak cross currency dan interest rate swap untuk melindungi ekposur pembayaran pokok dan bunga dalam mata uang asing tertentu. Kontrak tersebut dilakukan sebagai lindung nilai ekonomik dari eksposur risiko meskipun akuntansi lindung nilai tidak diterapkan.
It is also the policy of the Company and its subsidiaries to enter into cross currency and interest rate swap derivative contracts to cover exposures on specific foreign currency principal and interest payments. These contracts are entered into as economic hedge of the risk exposure although hedge accounting has not been applied.
Tabel berikut merupakan rincian kontrak cross currency, interest rate swap, dan kontrak derivatif pada tanggal pelaporan:
The following table details the cross currency, interest rate swap and derivative contracts outstanding as at reporting date:
2010 Nilai Nasional/ Notional Amounts US$'000 < 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 5 tahun > 5 tahun
Fair value Liability US$'000
102.273 800.000 -
(6.688) (59.234) -
902.273
(65.922)
Less than 1 year 1 to 2 years 2 to 5 years More than 5 years
Manajemen Risiko Tingkat Suku Bunga
Interest Rate Risk Management
Perusahaan dan anak perusahaan juga terekspos pada risiko tingkat suku bunga yang disebabkan pinjaman dalam mata uang Rupiah dan US Dollar baik dengan tingkat bunga tetap maupun mengambang. Risiko ini dikelola dengan menjaga kombinasi yang tepat antara suku bunga pinjaman tetap dan mengambang, dan mengurangi ekposur melalui kontrak cross currency swap (kombinasi kontrak tingkat bunga swap dan kontrak forward foreign exchange).
The Company and its subsidiaries are also exposed to interest rate risk as they also borrow funds in Rupiah and U.S. Dollar at both fixed and floating interest rates. The risk is managed by maintaining an appropriate mix between fixed and floating rate borrowings and minimizing the exposure through cross currency swap contracts (combined interest rate swap contracts and forward foreign exchange contracts).
- 92 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Eksposur Perusahaan dan anak perusahaan terhadap tingkat suku bunga pada asset keuangan dan kewajiban keuangan dirinci pada bagian manajemen risiko likuiditas pada catatan ini.
The Company and its subsidiaries exposure to interest rate on financial assets and financial liabilities are detailed in the liquidity risk management section on this note.
Analisis sensitivitas dibawah ini ditentukan berdasarkan eksposur tingkat bunga untuk instrumen derivatif dan non derivatif pada tanggal neraca. Untuk tingkat bunga mengambang, analisis ini disusun dengan asumsi jumlah kewajiban terhutang pada tanggal neraca adalah sama sepanjang tahun. 150 basis poin (2009: 150 basis poin) meningkat atau menurun digunakan ketika melaporkan risiko tingkat suku bunga secara internal kepada anggota manajemen kunci dan mewakili penilaian manajemen terhadap kemungkinan perubahan tingkat suku bunga yang mungkin terjadi.
The sensitivity analyses below have been determined based on the exposure to interest rates for both derivatives and non-derivative instruments at the reporting date. For floating rate liabilities, the analysis is prepared assuming the amount of liability outstanding at the reporting date was outstanding for the whole year. A 150 basis points (2009:150 basis points) increase or decrease is used when reporting interest rate risk internally to key management personnel and represents management’s assessment of the reasonably possible change in interest rates.
Jika basis poin bunga lebih tinggi atau lebih rendah dari 150 basis poin (2009: 150 basis poin) dan semua variabel lainnya tetap konstan, rugi Perusahaan dan anak perusahaan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 akan menurun/ meningkat masing-masing sebesar USD 10.390 ribu dan USD 12.788 ribu. Perubahan ini terutama disebabkan ekposur Perusahaan dan anak perusahaan terhadap variabel suku bunga pinjaman.
If interest rates had been 150 basis points (2009: 150 basis points) higher or lower and all other variables were held constant, the Company and its subsidiaries’ loss for the year ended December 31, 2010 and December 31, 2009 would decrease/increase by US$ 10,390 thousand and US$ 12,788 thousand, respectively. This is mainly attributable to the exposure to interest rates on its variable rate borrowings.
Manajemen Risiko Kredit
Credit Risk Management
Risiko kredit Perusahaan dan anak perusahaan terutama melekat pada piutang usaha dan lainlain, investasi dan saldo bank. Dalam menentukan persyaratan kredit kepada pelanggan, manajemen mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut: kemampuan keuangan dari pelanggan, sejarah pembayaran dari pelanggan, relasi dengan pelanggan dan jarak atau durasi setiap pelayaran. Berdasarkan faktor-faktor tersebut, persyaratan kredit Perusahaan dan anak perusahaan dapat bervariasi. Persyaratan kredit juga dapat dimodifikasi berdasarkan negosiasi dengan masing-masing pelanggan. Merupakan kebijakan Perusahaan dan anak perusahaan untuk mengawasi posisi keuangan atas piutang tersebut secara berkelanjutan untuk memastikan bahwa Perusahaan dan anak perusahaan terekspos risiko kredit yang minimal. Saldo bank dan investasi ditempatkan dalam lembaga keuangan yang memiliki kredibilitas yang layak. Meskipun lebih dari 5% pendapatan Perusahaan dan anak perusahaan dihasilkan dari Pertamina (Perusahaan minyak nasional Indonesia), tetapi tidak pernah terjadi pelanggaran kredit yang dilakukan Pertamina.
The Company and its subsidiaries’ exposure to credit risk is primarily attributable to trade and other accounts receivable, investments and bank balances. In determining the credit terms for customers, the management considers the following factors: the financial strength of the customer, the customer’s historical payment record, the length of the relationship with the customer and the distance or duration of a specific voyage. Based on these factors, the Company and its subsidiaries’ credit terms may vary. The credit terms may also be modified based on negotiations with each customer. It is the Company and its subsidiaries’ policy to monitor the financial standing of these receivables on an on-going basis to ensure that the Company and its subsidiaries are exposed to minimal credit risk. Bank balances and investments are placed with credit worthy financial institutions. Although the Company and its subsidiaries generate more than 5% of their revenue from Pertamina (National Oil Company of Indonesia), there has been no history of credit default with Pertamina.
Nilai tercatat aset keuangan pada laporan keuangan konsolidasi (Catatan 39b) mencerminkan maksimum eksposur Perusahaan dan anak perusahaan terhadap risiko kredit tanpa mempertimbangkan nilai jaminan yang diperoleh.
The carrying amount of financial assets recorded in the consolidated financial statements (Note 39b) represents the Company and its subsidiaries maximum exposure to credit risk without taking account of the value of any collateral obtained.
- 93 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Manajemen Risiko Bahan Bakar
Fuel Risk Management
Penghasilan Perusahaan dan anak perusahaan dipengaruhi oleh perubahan harga bahan bakar. Strategi yang digunakan untuk mengelola risiko harga bahan bakar, bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap adanya peningkatan secara tiba-tiba dan signifikan terhadap harga bahan bakar. Untuk memenuhi tujuan ini, program manajemen bahan bakar mengijinkan penggunaan secara berhati-hati instrumen yang telah disetujui seperti bunker swaps dengan pihak rekanan dan dalam kredit limit yang telah disetujui.
The Company and its subsidiaries’ earnings are affected by changes in the price of bunker fuel. Their strategy for managing the risk on fuel price, aims to provide their protection against sudden and significant increase in bunker fuel prices. In meeting these objectives, the fuel management program allows for the prudent use of approved instruments such as bunker swaps with approved counterparties and within approved credit limits.
Manajemen Risiko Likuiditas
Liquidity Risk Management
Tanggung jawab utama manajemen risiko likuiditas terletak pada dewan direksi, yang telah membangun kerangka manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk persyaratan manajemen likuiditas dan pendanaan jangka pendek, menengah dan jangka panjang Perusahaan dan anak perusahaan. Perusahaan dan anak perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan simpanan, fasilitas bank dan fasilitas simpan pinjam dengan terus menerus memonitor perkiraan dan arus kas aktual dan mencocokkan profil jatuh tempo aset dan kewajiban keuangan.
Ultimate responsibility for liquidity risk management rests with the Board of Directors, which has built an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Company and its subsidiaries’ short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. The Company and its subsidiaries manage liquidity risk by maintaining adequate reserves, banking facilities and reserve borrowing facilities, by continuously monitoring forecast and actual cash flows and matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.
Tabel Risiko Likuiditas dan Tingkat Bunga
Liquidity and Interest Rate Risk Tables
Tabel berikut ini memerinci saldo jatuh tempo kontraktual atas aset dan kewajiban keuangan non derivatif Perusahaan dan anak perusahaan. Tabel dibuat berdasarkan arus kas aset keuangan yang tidak di diskontokan berdasarkan kontrak dan kewajiban dari rekanan dan kewajiban keuangan berdasarkan tanggal paling awal Perusahaan dan anak perusahaan dapat diwajibkan untuk membayar. Tabel tersebut termasuk arus kas bunga dan pokok pinjaman.
The following tables detail the Company and its subsidiaries remaining contractual maturity for its non-derivative financial assets and liabilities. The tables have been drawn up based on the undiscounted cash flows of financial assets based on the contract and obligations of the counterparty and financial liabilities based on the earliest date on which the Company and its subsidiaries can be required to pay. The table includes both interest and principal cash flows.
Bunga instrumen keuangan yang diklasifikasikan sebagai tingkat suku bunga mengambang dinilai kembali dengan jangka waktu kurang dari satu tahun. Bunga instrumen keuangan yang diklasifikasikan sebagai tingkat bunga tetap adalah tetap sampai instrumen tersebut jatuh tempo. Instrumen keuangan Perusahaan dan anak perusahaan lainnya yang tidak termasuk dalam tabel merupakan instrumen tanpa dikenakan bunga sehingga tidak memiliki risiko tingkat bunga.
Interest on financial instruments classified as floating rate is repriced at intervals of less than one year. Interest on financial instruments classified as fixed rate is fixed until the maturity of the instrument. The other financial instruments of the Company and its subsidiaries that are not included in the tables are non-interest bearing and are therefore not subject to interest rate risk.
Kebijakan Perusahaan dan anak perusahaan terutama melakukan pinjaman pada tingkat bunga mengambang namun tetap mempertahankan proporsi pinjaman dengan tingkat bunga tetap. Tujuan dari kombinasi antara tingkat bunga tetap dan mengambang adalah untuk mengurangi dampak peningkatan tingkat bunga selain itu juga menikmati keuntungan jika tingkat bunga menurun.
The Company and its subsidiaries’ policy is to borrow principally on the floating rate basis but to retain a proportion of fixed rate debt. The objectives for the mix between fix and floating rate borrowings are set to reduce the impact of an upward change in interest rate while enabling benefits to be enjoyed if interest rates fall.
- 94 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Kewajiban Keuangan
Financial Liabilities 2010
Tingkat suku bunga efektif rata-rata tertimbang/ Weighted average effective interest rate
Tanpa dikenakan bunga Instrumen tingkat suku bunga mengambang Instrumen tingkat suku bunga tetap
2,85% 8,07%
< 1 bulan/ Less than 1 month
US$'000
1 - 3 bulan/ 1 - 3 months
3 bulan 1 tahun/ 3 months to 1 year
1 - 5 tahun/ 1- 5 years
> 5 tahun/ After 5 years
Jumlah/ Total
US$'000
US$'000
US$'000
US$'000
US$'000
22.660
55.843
41.417
-
-
119.920
9.754
22.442
110.514
432.054
183.968
758.732
13.518
31.130
260.267
1.354.752
9.944
1.669.611
45.932
109.415
412.198
1.786.806
193.912
2.548.263
Non interest bearing Floating interest rate instruments Fixed interest rate instruments
Tabel berikut memperlihatkan perkiraan jatuh tempo aset keuangan non derivatif Perusahaan dan anak perusahaan. Tabel berikut dibuat berdasarkan jatuh tempo aset keuangan secara kontraktual yang tidak di diskontokan termasuk bunga yang diperoleh dari aset tersebut kecuali apabila Perusahaan dan anak perusahaan mengantisipasi kemungkinan arus kas akan terjadi pada periode yang berbeda.
The following table details the Company and its subsidiaries’ expected maturity for its nonderivative financial assets. The tables below have been drawn up based on the undiscounted contractual maturities of the financial assets including interest that will be earned on those assets except where the Company and its subsidiaries anticipates that the cash flow will occur in a different period.
Aset Keuangan
Financial Assets
Tanpa bunga
2010 3 bulan 1 tahun/ 3 months to 1 - 5 tahun/ 1 year 1- 5 years US$'000 US$'000
< 1 bulan/ Less than 1 month US$'000
1 - 3 bulan/ 1 - 3 months US$'000
31.011
68.877
152.032
-
16.161
268.081
31.011
68.877
152.032
-
16.161
268.081
> 5 tahun/ After 5 years US$'000
Jumlah/ Total US$'000 Non interest bearing
Perusahaan dan anak perusahaan merencanakan untuk dapat memenuhi kewajibannya dengan menggunakan arus kas operasi, penerimaan dari aset keuangan yang jatuh tempo, bank, dan pembiayaan ekuitas.
The Company and its subsidiaries expect to meet their other obligations by utilizing operating cash flows, proceeds of maturing financial assets, bank and equity financing.
Risiko Harga L ainnya
Other Price Risks
Selain risiko harga pasar pada investasi jangka pendek, pada tahun 2010, Perusahaan juga terekspos risiko harga pasar pada wesel bayar yang diklasifikasikan sebagai FVTPL (Catatan 16 dan 20). Untuk mengelola risiko harga tersebut, manajemen Perusahaan mengawasi dan memonitor kinerja Perusahaan dan anak perusahaan.
In addition to market price risk on short-term investments, the Company is exposed to market price risks on the notes payable in 2010 which were classified as financial liability at fair value through profit or loss (see Notes 16 and 20). To manage its price risk, the Company’s management supervises and monitors the Company and its subsidiaries’ performance.
- 95 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2010, jika harga pasar kewajiban keuangan meningkat/ menurun akibat tingkat sensitifitas berikut dengan variabel lain konstan, kerugian pada tahun berjalan meningkat atau menurun sebagai berikut, terutama disebabkan perubahan nilai wajar obligasi konversi dan wesel bayar yang diakui dalam laporan laba rugi.
As of December 31, 2010, if the market price of the financial liabilities had increased/ decreased by the following sensitivity rates with all other variables held constant, loss for the year would have been lower/higher as follows, mainly as a result of the change in the fair value of the convertible bonds and notes payable recognized in profit or loss.
2010 Tingkat Sensitifitas/ Sensitivity Rate Wesel bayar
Effect on profit or loss and equity US$'000
5%
15.800
Jika harga investasi jangka pendek meningkat atau menurun sebesar 1% dengan variabel lain konstan, dampak meningkat/menurun sebesar USD 799. d.
Notes payable
If prices for short-term investments increase or decrease by 1% with all other variables being constant, the effect is increase/decrease amounting to USD 799. d.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan
Fair Value of Financial Instruments Except as detailed in the following table, management considers that the carrying amounts of financial assets and financial liabilities recorded at amortized cost in the consolidated financial statements approximate their fair values either because of their shortterm maturities or they carry market rates of interest:
Kecuali disebutkan pada tabel berikut ini, manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset dan kewajiban keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan konsolidasi mendekati nilai wajarnya karena akan jatuh tempo dalam jangka pendek atau memiliki tingkat suku bunga pasar:
2010 Carrying amount US$'000 Pinjaman: Obligasi konversi Hutang obligasi Hutang lain-lain non-lembaga keuangan
Fair value US$'000
165.057 148.261
176.724 148.444
11.227
13.167
Nilai wajar aset keuangan dan kewajiban keuangan, ditentukan sebagai berikut :
Borrowings: Convertible bonds Bonds payable Other long-term loans from non-financial institutions
The fair values of financial assets and financial liabilities are determined as follows:
Nilai wajar aset keuangan dan kewajiban keuangan dengan standar persyaratan dan ketentuan dan diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan mengacu pada harga pasar yang berlaku.
the fair values of financial assets and financial liabilities with standard terms and conditions and traded on active markets are determined with reference to quoted market prices;
Nilai wajar dari aset keuangan dan kewajiban keuangan lainnya (tidak termasuk instrumen derivatif) ditentukan sesuai dengan model harga yang berlaku umum berdasarkan analisa arus kas diskonto menggunakan harga dari transaksi pasar kini yang dapat diamati dan kuotasi dealer untuk instrumen yang sama.
the fair values of other financial assets and financial liabilities (excluding derivative instruments) are determined in accordance with generally accepted pricing models based on discounted cash flow analysis using prices from observable current market transactions and dealer quotes for similar instruments;
- 96 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Nilai wajar instrumen derivatif dihitung menggunakan harga kuotasi. Pada saat harga tersebut tidak tersedia, dilakukan analisa arus kas diskonto menggunakan kurva yield yang diaplikasikan selama jangka waktu instrumen untuk derivatif tanpa opsi, dan opsi model harga untuk opsi derivatif. Kontrak forward valuta asing diukur dengan menggunakan tingkat kuotasi nilai pertukaran dan kurva hasil yang berasal dari kuotasi suku bunga sesuai dengan jatuh tempo kontrak. Interest rate swaps diukur pada nilai kini dari arus kas masa depan yang diestimasi dan di diskontokan berdasarkan kurva yield yang dapat diaplikasikan dari kuotasi tingkat suku bunga.
the fair value of derivative instruments are calculated using quoted prices. Where such prices are not available, discounted cash flow analysis is performed using the applicable yield curve for the duration of the instruments for non-optional derivatives, and option pricing models for optional derivatives. Foreign currency forward contracts are measured using quoted forward exchange rates and yield curves derived from quoted interest rates matching maturities of the contracts. Interest rate swaps are measured at the present value of future cash flows estimated and discounted based on the applicable yield curves from quoted interest rates.
Pengukuran nilai wajar yang diakui pada laporan neraca
Fair value measurements recognized in the balance sheet
Tabel berikut menyediakan analisa untuk instrumen keuangan yang diukur setelah pengakuan awal pada nilai wajar, yang dikelompokkan menjadi Tingkat 1 sampai 3 berdasarkan tingkatan nilai wajar yang paling dapat diobservasi.
The following table provides an analysis of financial instruments that are measured subsequent to initial recognition at fair value, grouped into Levels 1 to 3 based on the degree to which the fair value is observable.
Tingkat pertama pengukuran nilai wajar berasal dari kuotasi harga (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset dan kewajiban yang identik.
Level 1 fair value measurements are those derived from quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities.
Tingkat kedua pengukuran nilai wajar berasal dari masukan lain selain dari kuotasi harga pasar yang sudah termasuk dalam tingkat pertama yang dapat diamati untuk aset maupun kewajiban, baik secara langsung (contohnya harga) atau tidak langsung (contohnya yang berasal dari harga).
Level 2 fair value measurements are those derived from inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices).
Tingkat ketiga pengukuran nilai wajar yang berasal dari teknik penilaian yang meliputi input untuk aset atau kewajiban jika tidak berdasarkan data pasar yang dapat diamati (masukan yang tidak dapat diamati).
Level 3 fair value measurements are those derived from valuation techniques that include inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).
2010 Tingkat pertama/ Level 1 USD'000 Aset keuangan pada AFS dengan FVTPL Investasi jangka pendek
Tingkat kedua/ Level 2 USD'000
Tingkat ketiga/ Level 3 USD'000
Jumlah/ Total USD'000 Financial assets at AFS and FVTPL Short-term investments
79.964
-
-
79.964
Kewajiban keuangan pada FVTPL Kewajiban keuangan derivatif Wesel bayar
(316.000)
(75.775) -
-
(75.775) (316.000)
Jumlah
(316.000)
(75.775)
-
(391.775) Total
- 97 -
Financial liabillities at FVTPL Derivative financial liabllities Notes payable
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
40.
PERISTIWA NERACA
PENTING
SETELAH
TANGGAL
a. Pada bulan Pebruari 2011, anak perusahaan memperoleh pinjaman dari DnB NOR Bank ASA (sebagai penanggung jawab Utama), BNP Paribas, ING Bank N.V., NIBC Bank Ltd., Nordea Bank Finland Pic, dan Standard Chartered Bank melalui fasilitas Senior Secured Credit maksimum sebesar USD 685 juta yang terdiri dari :
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
40. SUBSEQUENT EVENTS a.
In February 2011, a subsidiary obtained loan from DnB NOR Bank ASA (as lead manager), BNP Paribas, ING Bank N.V., NIBC Bank Ltd., Nordea Bank Finland Pic, and Standard Chartered Bank through Senior Secured Credit facility with maximum credit of USD 685 million, which consist of the following credit facilities:
Fasilitas A sebesar USD 615 juta digunakan untuk melunasi pinjaman Perusahaan dan anak perusahaan dari Mount Gede LLC, DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., ING Bank N.V. dan DnB NOR Bank ASA (Catatan 14). Pinjaman ini dibayarkan dalam 18 cicilan triwulanan sebesar USD 15.400 ribu dan pembayaran cicilan terakhir sebesar USD 337.800 ribu pada saat jatuh tempo yaitu bulan Pebruari 2016. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan kapal anak perusahaan.
Facility A amounting to USD 615 million to settle the Company and its subsidiaries loan from Mount Gede LLC, DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., ING Bank N.V., DnB NOR Bank ASA (Note 14). This loan is payable in 18 quarterly installment of USD 15,400 thousand and a final installment payment of USD 337,800 thousand upon maturity on February 2016. Such facility is secured by a registered mortgage on a subsidiaries' vessels.
Fasilitas B sebesar USD 70 juta digunakan untuk pembiayaan pembuatan kapal baru. Jangka waktu dari masing-masing pinjaman pada fasilitas B adalah kurang dari 5 tahun.
Facility B amounting to USD 70 million to finance the construction of new vessels. The loan has a term of less than 5 years.
Tingkat bunga sebesar persentase tertentu di atas LIBOR.
Interest rate percentage.
is
at
LIBOR
plus
certain
b. Pada bulan Maret 2011, anak perusahaan melakukan transaksi jual dan sewa-balik 4 (empat) kapal minyak dengan Standard Chartered Bank. Sebagian dari penerimaan transaksi ini digunakan untuk melunasi pinjaman dari DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd. dan Nordea Bank Finland Plc, Singapura (Catatan 14b) serta DnB NOR Bank ASA, Singapura dan NIBC Bank Ltd. (Catatan 14q).
b.
In March 2011, the subsidiaries entered into sale and leaseback agreements for 4 chemical tankers with Standard Chartered Bank. Part of the proceeds were used to settle the loans with DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd. and Nordea Bank Finland Plc, Singapore (Note 14b) and DnB NOR Bank ASA, Singapore and NIBC Bank Ltd. (Note 14q).
c. Pada tanggal 10 Mei 2011, PT Buana Listya Tama, anak perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif No. S-5214/BL/2011 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BapepamLK) untuk Penawaran Umum Saham Perdana kepada para pemegang saham sejumlah 6.650.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham dan penerbitan 3.325.000.000 Waran Seri I dengan total penerimaan sekitar USD 114 juta. Persentase kepemilikan Perusahaan pada anak perusahaan tersebut berubah dari 100% sebelum penawaran umum menjadi 62,3% setelah penawaran umum saham perdana. Bagian Perusahaan dalam nilai aset bersih anak perusahaan tersebut pada tanggal 31 Desember 2010 sebelum penawaran umum saham perdana sebesar USD 176 juta dan proforma setelah penawaran umum saham perdana USD 181 juta. Saham PT Buana Listya Tama tersebut telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 23 Mei 2011.
c.
On May 10, 2011, PT Buana Listya Tama, a subsidiary, obtained the notice of effectivity from the chairman of Bapepam-LK in his letter No. S-5214/BL/2011 for its Initial Public Offering to the stockholders of 6,650,000,000 shares with Rp 100 par value per share and issuance of 3,325,000,000 series I Warrants with total proceeds of about USD 114 million. The Company’s percentage of ownership before the Initial Public Offering (IPO) was 100% and became 62.3% after the IPO. The Company’s share in the net assets of the subsidiary as of December 31, 2010, prior to the IPO amounted to USD 176 million and, on a proforma basis, after the IPO amounted to USD 181 million. The shares of PT Buana Listya Tama were listed on the Indonesian Stock Exchange on May 23, 2011.
- 98 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
41.
PENGARUH KRISIS KEUANGAN GLOBAL TERHADAP PERUSAHAAN DAN ANAK PERUSAHAAN
41. THE IMPACT OF CURRENT ECONOMIC CONDITIONS TO THE COMPANY AND ITS SUBSIDIARIES
Sementara perdagangan dunia dan produksi industri menunjukkan tanda-tanda pemulihan pada tahun 2009 dan 2010, beberapa tantangan masih dihadapi industri pelayaran, termasuk antara lain, tarif pengiriman belum kembali ke tarif sebelum krisis. Kondisi tersebut memiliki pengaruh yang merugikan bagi operasi Perusahaan dan anak perusahaan. Hal ini menyebabkan Perusahaan dan anak perusahaan mengalami penurunan laba kotor dibandingkan dengan tahun lalu. Perusahaan dan anak perusahaan juga menderita rugi bersih sebesar USD 154.401 ribu pada tahun 2010 yang terutama disebabkan penurunan laba usaha dan peningkatan beban keuangan dan kerugian non operasi yang berasal dari perubahan nilai wajar obligasi konversi dan wesel bayar.
While global trade and industrial production showed signs of recovery in 2009 and 2010, there were still a number of challenges being faced by the shipping industry, which includes among others, freight rates which have not returned to precrisis level. These conditions had an adverse effect on the Company and its subsidiaries' operations. Accordingly, in 2010, the Company and its subsidiaries experienced lower gross profit compared with the prior year. The Company and its subsidiaries also incurred net loss of USD 154,401 thousand in 2010 which was principally due to decrease in income from operations, and increase in finance cost and non-operating losses arising from changes in the fair value of the convertible bonds and notes payable.
Untuk menjaga kemampuan Perusahaan dan anak perusahaan dalam mempertahankan kegiatan operasional dan profitabilitasnya, membayar pinjaman ketika jatuh tempo dan memenuhi batasan-batasan keuangan tertentu dengan kreditur, maka tindakan-tindakan yang akan dilakukan oleh manajemen sebagai berikut:
The ability of the Company and its subsidiaries to maintain operations and profitability, pay their debts as they mature and meet their financial covenants with lenders may be dependent to a large extent on the measures being instituted by management, which include, among others, the following:
•
• Generate new long-term contracts across diversified geographic areas and industries;
• • • •
42.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Mendapatkan kontrak-kontrak jangka panjang baru melalui diversifikasi area geografis dan industri Pemanfaatan kesempatan atas aturan cabotage di Indonesia Perbaikan struktur modal dan likuiditas Pendanaan atas pembangunan kapal yang sedang berlangsung, dan Penerapan efisiensi biaya
• Take advantage of the Indonesia cabotage opportunities; • Improve the capital structure; • Secure access to financing of new vessel deliveries; and • Implement cost efficiency measures.
Catatan 39 atas laporan keuangan konsolidasi juga menggambarkan manajemen risiko keuangan Perusahaan dan anak perusahaan. Dalam menghadapi situasi ekonomi dunia seperti saat ini, manajemen optimis bahwa Perusahaan dan anak perusahaan akan mampu melaksanakan strateginya dan mengelola risiko-risiko bisnis serta keuangannya dengan baik. Manajemen juga yakin bahwa Perusahaan dan anak perusahaan memiliki sumberdaya yang memadai untuk melanjutkan kelangsungan operasionalnya di masa yang akan datang. Dengan demikian, manajemen tetap menerapkan basis kelangsungan usaha dalam menyusun laporan keuangan konsolidasi.
Note 39 to the consolidated financial statements also describes the Company and its subsidiaries' financial risk management. Despite the current uncertain economic outlook, management has a reasonable expectation that the Company and its subsidiaries will be able to execute its strategies and manage its business and financial risks successfully. The Company and its subsidiaries' management also believe that they have adequate resources to continue in operational existence for the foreseeable future. Accordingly, they continue to adopt the going concern basis in preparing the consolidated financial statements.
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)
42. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION OF PSAK (“ISAK”)
a.
Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan Pada tahun berjalan, Perusahaan menerapkan PSAK revisi berikut ini yang berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010: - 99 -
a.
Standards effective in the current year In the current year, the Company adopted the following revised PSAKs which are effective for financial statements beginning on or after January 1, 2010:
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
b.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
PSAK 26 (revisi 2008), Biaya Pinjaman
PSAK 26 (revised 2008), Borrowing Cost
PSAK 50 (revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan
PSAK 50 (revised 2006), Financial Instruments: Presentation and Disclosures
PSAK 55 (revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
PSAK 55 (revised 2006), Financial Instruments: Recognition and Measurements
Menurut PSAK 26 (revisi 2008), biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban. Penerapan standar ini tidak berpengaruh terhadap jumlah periode lalu dan sekarang, tetapi mempengaruhi jumlah biaya pinjaman masa mendatang.
PSAK 26 (revised 2008) requires borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction, or production of qualifying asset to be capitalized as part of the cost of the asset. Other borrowing costs are recognized as expense. The application of this standard has had no impact on the prior and current year amounts, but may affect the accounting for future borrowing costs.
Penerapan PSAK 50 (revisi 2006) menghasilkan pengungkapan instrumen keuangan yang lebih luas termasuk beberapa pengungkapan kualitatif yang berkaitan dengan tujuan manajemen risiko keuangan.
The application of PSAK 50 (revised 2006) resulted in expanded disclosure on financial instruments, including some qualitative disclosures relating to financial risks and management objectives.
PSAK 55 (revisi 2006) memberikan panduan pada pengakuan dan pengukuran instrumen keuangan dan kontrak untuk membeli item nonkeuangan. Antara lain, penerapan standar ini memerlukan penggunaan metode suku bunga efektif ketika aset atau kewajiban diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Selain itu, PSAK ini juga mengubah cara Perusahaan dan dalam mengukur penurunan nilai aset keuangan tergantung pada klasifikasi instrumen keuangan. Karena PSAK ini diterapkan secara prospektif, penerapan awal tidak memiliki pengaruh atas jumlah yang dilaporkan di tahun 2009.
PSAK 55 (revised 2006) provides guidance on the recognition and measurement of financial instruments and some contracts to buy nonfinancial items. Among other things, the application of this standard requires the use of effective interest rate method when an asset or liability is measured at amortized cost. Additionally, this PSAK also changes the way the company measure the impairment loss of financial assets depending on the classification of the financial instrument. Because this PSAK is applied prospectively, the initial adoption has had no impact on amounts reported for 2009.
Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum efektif i.
Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011:
b.
Standards and Interpretations in issue not yet effective i. Effective for periods beginning on or after January 1, 2011:
PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian Laporan Keuangan PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus Kas
PSAK 3 (revisi 2010), Laporan Keuangan Interim PSAK 4 (revisi 2009), Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri PSAK 5 (revisi 2009), Segmen Operasi
PSAK 7 (revisi 2010), Pengungkapan pihak-pihak berelasi PSAK 8 (revisi 2010), Peristiwa Setelah Periode Pelaporan PSAK 12 (revisi 2009), Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama PSAK 15 (revisi 2009), Investasi pada Entitas Asosiasi PSAK 19 (revisi 2010), Aset Tak Berwujud
- 100 -
PSAK 1 (revised 2009), Presentation of Financial Statements PSAK 2 (revised 2009), Statement of Cash Flows PSAK 3 (revised 2010), Interim Financial Reporting PSAK 4 (revised 2009), Consolidated and Separate Financial Statements PSAK 5 (revised 2009), Operating Segments PSAK 7 (revised 2010), Related Party Disclosures PSAK 8 (revised 2010), Events after the Reporting Period PSAK 12 (revised 2009), Interest in Joint Ventures PSAK 15 (revised 2009), Investments in Associates PSAK 19 (revised 2010), Intangible Assets
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PSAK 22 (revisi 2010), Kombinasi Bisnis
PSAK 23 (revisi 2010), Pendapatan PSAK 25 (revisi 2009), Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan Nilai Aset PSAK 57 (revisi 2009), Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi
ii.
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan ISAK 7 (revisi 2009), Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi, dan Liabilitas Serupa ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer ISAK 14, Aset Tak Berwujud – Biaya Situs Web ISAK 17, Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai
Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012:
PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing PSAK 18 (revisi 2010), Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Kerja PSAK 34 (revisi 2010), Kontrak Konstruksi PSAK 46 (revisi 2010), Pajak Penghasilan PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen Keuangan: Penyajian PSAK 53 (revisi 2010),Pembayaran Berbasis Saham PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan PSAK 61, Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri ISAK 15, Batas Aset Manfaat Pasti, Persyaratan Minimum dan Interaksinya ISAK 18, Bantuan Pemerintah – Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi ISAK 20, Pajak Penghasilan – Perubahan dalam status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya.
- 101 -
PSAK 22 (revised 2010), Business Combinations PSAK 23 (revised 2010), Revenue PSAK 25 (revised 2009), Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors PSAK 48 (revised 2009), Impairment of Assets PSAK 57 (revised 2009), Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets PSAK 58 (revised 2009), Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations ISAK 7 (revised 2009), Consolidation – Special Purpose Entities ISAK 9, Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities ISAK 10, Customer Loyalty Programmes ISAK 11, Distribution of Non-cash Assets to Owners ISAK 12, Jointly Controlled Entities Non-monetary Contributions by Venturers ISAK 14, Intangible Assets – Web Site Cost ISAK 17, Interim Financial Reporting and Impairment
ii. Effective for periods beginning on or after January 1, 2012:
PSAK 10 (revised 2010), The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates PSAK 18 (revised 2010), Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans PSAK 24 (revised 2010), Employee Benefits PSAK 34 (revised 2010), Construction Contracts PSAK 46 (revised 2010), Income Taxes PSAK 50 (revised 2010), Financial Instruments: Presentation PSAK 53 (revised 2010), Share-based Payments PSAK 60, Financial Instruments: Disclosures PSAK 61, Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance ISAK 13, Hedges of Net Investments in Foreign Operations ISAK 15, The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction ISAK 18, Government Assistance – No Specific Relation to Operating Activities ISAK 20, Income Taxes – Change in Tax Status of an Entity or its Shareholders
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Standar dan interpretasi baru/revisi ini merupakan hasil konvergensi Standar Pelaporan Keuangan Internasional (International Financial Reporting Standards).
These new/revised standards and interpretations resulted from convergence to International Financial Reporting Standards.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasi, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi terhadap laporan keuangan, dan dapat diketahui bahwa di antara PSAK-PSAK yang akan berlaku pada tahun 2011, PSAK 1, Penyajian Laporan Keuangan, akan memberikan beberapa perubahan signifikan dalam penyajian laporan keuangan. PSAK 1 mensyaratkan entitas, antara lain:
As of the issuance date of the consolidated financial statements, management is evaluating the effect of these standards and interpretations on the financial statements, and could foresee that among those PSAKs that will take effect in 2011, PSAK 1, Presentation of Financial Statements, will bring some significant changes in the financial statement presentation. PSAK 1 requires an entity, among other things:
43.
Untuk menyajikan dalam laporan perubahan ekuitas, seluruh perubahan pemilik dalam ekuitas. Semua perubahan non-pemilik dalam ekuitas (contohnya pendapatan komprehensif) diminta untuk disajikan dalam satu laporan pendapatan komprehensif atau dalam dua laporan terpisah (laporan laba rugi dan laporan pendapatan komprehensif).
To present, in a statement of changes in equity, all owner changes in equity. All non-owner changes in equity (i.e. comprehensive income) are required to be presented in one statement of comprehensive income or in two statements (a separate income statement and a statement of comprehensive income).
Untuk menyajikan laporan posisi keuangan pada permulaan dari periode komparatif terawal dalam suatu laporan keuangan lengkap apabila entitas menerapkan kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali retrospektif sesuai dengan PSAK 25.
To present a statement of financial position as at the beginning of the earliest comparative period in a complete set of financial statements when an entity applies an accounting policy retrospectively or makes a retrospective restatement in accordance with PSAK 25.
Untuk menyajikan kepentingan non pengendali sebagai bagian dari ekuitas (sebelumnya disebut hak minoritas).
To present as part of equity the noncontrolling interest (previously called minority interest).
PERSETUJUAN KONSOLIDASI
LAPORAN
KEUANGAN
43.
Laporan keuangan konsolidasi dari halaman 3 sampai dengan 102 telah disetujui Direksi Perusahaan untuk diterbitkan tanggal 8 Juni 2011.
********
- 102 -
APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS The consolidated financial statements on pages 3 to 102 were approved by the Company’s Directors and authorized for issue on June 8, 2011.