PT Darya-Varia Laboratoria Tbk dan anak perusahaan/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasi beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009/ Consolidated financial statements with independent auditors’ report years ended 31 December 2010 and 2009
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009
Daftar Isi
Table of Contents Halaman/Page
Surat Pernyataan Direksi
Statement of Directors
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Neraca Konsolidasi .......................................................
1-2
.................................. Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasi ....................................
3
………………… Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi ………………
4
……. Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasi …………………………..
5
……………. Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi ..............
6 - 71
….. Notes to the Consolidated Financial Statements
***************************
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2010
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2009
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Piutang lain-lain Persediaan, bersih Investasi pada efek ekuitas Biaya dibayar di muka Pajak dibayar di muka Uang muka Uang muka direksi dan karyawan, bagian lancar JUMLAH ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan, bersih Aset tetap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp124.094.895 pada tahun 2010 dan Rp108.740.054 pada tahun 2009) Goodwill (setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp62.806.183 pada tahun 2010 dan Rp60.350.791 pada tahun 2009) Uang muka direksi dan karyawan setelah dikurangi bagian lancar Aset lain-lain
ASSETS 252.466.293
2d,3
183.743.362
28.094.277 264.553.433 525.277 97.323.366 2.380.275 2.939.988
2e,4a 2e,4b
33.649.342 246.009.467 1.172.656 118.737.701 1.977.935 2.234.399 9.188.657 7.238.333
1.857.600
2f,5 2g,6 2h 7a 23
650.140.509
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables:
1.445.471
Related parties Third parties Other receivables Inventories, net Investments in equity securities Prepaid expenses Prepaid taxes Advances Advances to directors and employees, current portion
605.397.323
TOTAL CURRENT ASSETS
10.576.609
2m,7d
177.505.399
2i,8
152.893.393
10.279.461
2k,9
12.734.853
4.001.320 1.606.693
23 10
2.328.742 1.747.508
NON-CURRENT ASSETS Deferred tax assets, net Fixed assets (net of accumulated depreciation of Rp124,094,895 in 2010 and Rp108,740,054 in 2009) Goodwill (net of accumulated amortisation of Rp62,806,183 in 2010 and Rp60,350,791 in 2009) Advances to directors and employees non-current portion Other assets
8.511.245
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR
203.969.482
178.215.741
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
JUMLAH ASET
854.109.991
783.613.064
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
1
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2010
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes
2009
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang pajak Hutang lain-lain: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Biaya yang masih harus dibayar Bagian lancar kewajiban jangka panjang: Kewajiban tidak lancar lain-lain JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR
LIABILITIES AND EQUITY CURRENT LIABILITIES Trade payables: 8.440.315 30.683.539 13.493.136
11a 11b 7b
5.890.316 37.053.720 26.822.825
Related parties Third parties Taxes payable Other payables:
10.300.845 46.427.345
12,23 12
4.360.607 34.067.857
Related parties Third parties
63.724.721
13,23
88.994.630
1.852.049
1.286.250
Accrued expenses Current portion of long-term liabilities: Other non-current liabilities
174.921.950
198.476.205
TOTAL CURRENT LIABILITIES
2.328.742 27.886.589
NON-CURRENT LIABILITIES Non-current portion of long-term liabilities: Other non-current liabilities Employee benefits liability
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Bagian tidak lancar kewajiban jangka panjang: Kewajiban tidak lancar lain-lain Kewajiban imbalan kerja
4.001.320 34.584.671
JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
38.585.991
30.215.331
TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
JUMLAH KEWAJIBAN
213.507.941
228.691.536
TOTAL LIABILITIES
EKUITAS Modal saham modal dasar 4.480.000.000 (2009: 560.000.000) saham biasa ditempatkan dan disetor penuh 1.120.000.000 (2009: 560.000.000) saham biasa, dengan nilai nominal Rp250 (Rupiah penuh) (2009: Rp500, Rupiah penuh) per saham 280.000.000 Tambahan modal disetor, bersih 77.828.471 Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya 7.000.000 Belum ditentukan penggunaannya 275.773.579
2o,14b
1b,15a 2j,16 15b
EQUITY Share capital authorised 4,480,000,000 (2009: 560,000,000) ordinary shares issued and fully paid 1,120,000,000 (2009: 560,000,000) ordinary shares with par value of Rp250 (full Rupiah) (2009:Rp500, full Rupiah) 280.000.000 per share 77.828.471 Additional paid-in capital, net Retained earnings 5.600.000
Appropriated
191.493.057
Unappropriated
JUMLAH EKUITAS
640.602.050
554.921.528
TOTAL EQUITY
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
854.109.991
783.613.064
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
2
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
2010 Penjualan produk Jasa
909.509.400 19.687.265
Pendapatan
929.196.665 (341.549.889)
Harga pokok penjualan Laba kotor
(370.682.132) (79.875.792)
Jumlah beban usaha
Pendapatan (beban) lain-lain: Keuntungan dari klaim asuransi, bersih Keuntungan penjualan aset tetap, bersih Pendapatan bunga, bersih Keuntungan pelepasan investasi Amortisasi goodwill Kerugian selisih kurs, bersih Pendapatan lain-lain, bersih
2009 851.314.153 17.856.757
Sales of goods Rendering of services
2l,17
869.170.910
Revenues
18
(333.094.956)
587.646.776
Beban usaha: Penjualan dan pemasaran Umum dan administrasi
Laba usaha
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
536.075.954
Cost of sales Gross income
(325.981.349) (90.766.429)
Operating expenses: Sales and marketing General and administration
(450.557.924)
(416.747.778)
Total operating expenses
137.088.852
119.328.176
19 20
5.873.511
8
5.014.007 3.847.296
2i,8
1.771.137 (2.455.392) (3.780.759) 6.510.384
463.335 5.869.581 (2.455.392) (11.014.570) 1.901.405
2k,9 2c 21
16.780.184 Laba sebelum pajak penghasilan
153.869.036
Beban pajak penghasilan
(42.988.514)
Laba bersih
110.880.522
Laba per saham (Rupiah penuh):
Operating income Other income (expenses): Gain on insurance claim, net Gain on disposal of fixed assets, net Interest income, net Gain on disposal of investment Amortisation of goodwill Foreign exchange losses, net Other income, net
(5.235.641) 114.092.535 2m,7c
(41.820.302) 72.272.233
2n
Income before income tax Income tax expense Net income Earnings per share (full Rupiah):
Laba usaha per saham
122
106*
Operating income per share
Laba bersih per saham
99
64*
Net income per share
*
*
Setelah pengaruh penerapan restropektif pemecahan saham yang dilakukan di 2010.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
After the retroactive application of stock split conducted in 2010.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
3
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Tambahan modal disetor, bersih/ Additional paid-in capital, net
Modal saham/ Share capital
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Saldo laba/Retained rearnings Telah Belum ditentukan ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ Appropriated Unappropriated
Jumlah/ Total
Saldo 31 Desember 2008
280.000.000
77.828.471
4.200.000
145.820.824
507.849.295
Balance at 31 December 2008
Laba bersih tahun berjalan
-
-
-
72.272.233
72.272.233
Net income for the year
Dividen yang diumumkan (Catatan 15b)
-
-
-
(25.200.000)
(25.200.000)
Saldo laba yang ditentukan penggunaannya (Catatan 15b)
-
-
1.400.000
(1.400.000)
Saldo 31 Desember 2009
280.000.000
77.828.471
5.600.000
Laba bersih tahun berjalan
-
-
-
Dividen yang diumumkan (Catatan 15b)
-
-
Saldo laba yang ditentukan penggunaannya (Catatan 15b)
-
-
1.400.000
280.000.000
77.828.471
7.000.000
Saldo 31 Desember 2010
-
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
Dividends declared (Note 15b)
-
Appropriated retained earnings (Note 15b)
191.493.057
554.921.528
Balance at 31 December 2009
110.880.522
110.880.522
Net income for the year
(25.200.000)
(25.200.000)
(1.400.000) 275.773.579
Dividends declared (Note 15b)
-
Appropriated retained earnings (Note 15b)
640.602.050
Balance at 31 December 2010
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
4
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2010 Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan dan buruh Pembayaran biaya operasi kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa
2009
916.855.143 (537.466.780)
738.143.519 (489.000.934)
(108.639.541)
(124.895.512)
(96.251.315)
(90.191.458)
Cash flows from operating activities Receipts from customers Payments to suppliers Payments to employees and laborers Payments of operating expenses to related parties
Kas yang dihasilkan dari operasi
174.497.507
34.055.615
Cash provided by operations
Pembayaran pajak penghasilan badan Penerimaan bunga Penerimaan pengembalian pajak (Pembayaran)/penerimaan pajak lainnya
(49.337.967) 3.847.296 9.188.657
(52.857.344) 5.869.581 14.500.383
(7.581.348)
4.120.522
Payment of corporate tax Receipt of interest Receipt of tax refund (Payment)/receipt of other taxes
5.688.757
Net cash flows provided by operating activities
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi
130.614.145
Arus kas dari aktivitas investasi Penerimaan atas klaim asuransi Hasil penjualan aset tetap Investasi pada efek ekuitas Perolehan aset tetap
7.951.970 3.749.072 (52.593.524)
2.587.936 (894.135) (21.582.246)
Cash flows from investing activities Receipt on insurance claim Proceeds from disposal of fixed assets Investments in equity securities Acquisition of fixed assets
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
(31.815.113)
(19.888.445)
Net cash flows used in investing activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan Pembayaran dividen Kontribusi untuk pendanaan imbalan kerja karyawan
9.077.369
-
(25.200.000)
(25.200.000)
(7.758.927)
(1.853.748)
Cash flows from financing activities Dividend payments Contributions to employee benefits plan
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan
(32.958.927)
(27.053.748)
Net cash flows used in financing activities
Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas
65.840.105
(41.253.436)
Net increase (decrease) in cash and cash equivalents
183.743.362
213.488.224
Cash and cash equivalents at the beginning of the year
2.882.826
11.508.574
Effect of exchange rate changes on cash and cash equivalents
252.466.293
183.743.362
Cash and cash equivalents at the end of the year
Kas dan setara kas pada awal tahun Dampak perubahan kurs terhadap kas dan setara kas Kas dan setara kas pada akhir tahun
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
5
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
UMUM a.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 1.
Pendirian Perusahaan dan informasi umum
GENERAL a.
Establishment of the Company and general information
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (“Perusahaan”) didirikan, dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 jo. UndangUndang No.12 tahun 1970, berdasarkan akta notaris No. 5 tanggal 5 Februari 1976 sebagaimana diubah dengan akta no.148 tanggal 30 April 1976 dibuat dihadapan notaris Abdul Latief, S.H. Akta ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/288/11 tanggal 28 Mei 1976 dan diumumkan dalam Tambahan No. 712 pada Berita Negara No. 92 tanggal 18 November 1977. Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali diubah, antara lain mengenai perubahan nama Perusahaan menjadi PT Darya-Varia Laboratoria Tbk dan perubahan anggaran dasar Perusahaan dalam rangka Undang-undang No. 1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas dilakukan dengan akta notaris No. 107 tanggal 18 Juni 1997 dibuat di hadapan notaris Benny Kristianto, S.H. Perubahan anggaran dasar tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. C2-6441.HT.01.04.TH.97 tanggal 9 Juli 1997 dan diumumkan dalam Tambahan No. 4747 pada Berita Negara No. 81 tanggal 10 Oktober 1997. Perubahan sehubungan dengan peningkatan modal dasar Perusahaan dari Rp100.000.000.000 (Rupiah penuh) menjadi Rp280.000.000.000 (Rupiah penuh) dilakukan dengan akta notaris No. 68 tanggal 15 Juni 1998 dibuat di hadapan notaris Benny Kristianto, S.H. Perubahan ini telah disetujui Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. C2-6421.HT.01.04.TH.98 tanggal 15 Juni 1998 dan diumumkan dalam Tambahan Berita Negara No. 6400 pada Berita Negara No. 92 tanggal 16 November 1998.
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (“the Company”) was established, within the framework of Domestic Investment Law No. 6 of 1968 in conjuction with Law No.12 of 1970, under notarial deed No. 5 dated 5 February 1976 as amended by deed No.148 dated 30 April 1976 made before notary public Abdul Latief, S.H. This deed was approved by the Minister of Justice in Letter No. Y.A.5/288/11 dated 28 May 1976 and published in Supplement No. 712 to State Gazette No. 92 dated 18 November 1977. The Company’s Articles of Association has been amended several times; these amendments included a change of the Company’s name to PT Darya-Varia Laboratoria Tbk and an amendment of the Articles of Association to comply with Company Law No. 1 of 1995 under notarial deed No. 107 dated 18 June 1997 made before notary public Benny Kristianto, S.H. The latter amendment was approved by the Minister of Justice in Letter No. C26441.HT.01.04.TH.97 dated 9 July 1997 and published in Supplement No. 4747 to State Gazette No. 81 dated 10 October 1997. The amendment in relation to the increase of authorized capital from Rp100,000,000,000 (full Rupiah) to Rp280,000,000,000 (full Rupiah) was notarized by Deed No. 68 dated 15 June 1998 made before notary public Benny Kristianto, S.H., approved by the Minister of Justice under Letter No. C26421.HT.01.04.TH.98 dated 15 June 1998, and published in Supplement No. 6400 to State Gazette No. 92 dated 16 November 1998.
Perubahan terhadap Anggaran Dasar Perusahaan sehubungan dengan prosedur pelaksanaan rapat Direksi dan Komisaris dilakukan dengan akta notaris No. 50 tanggal 30 Juli 2002 dibuat di hadapan notaris Benny Kristianto, S.H., yang telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. C-16570.HT.01.04.TH.2002 tanggal 30 Agustus 2002 dan diumumkan dalam Tambahan No. 999 pada Berita Negara No. 89 tanggal 5 November 2002.
The amendment to the Articles of Association in relation to procedures on the conduct of meetings of Directors and Commissioners was notarized by Deed No. 50 dated 30 July 2002 made before notary public Benny Kristianto, S.H., approved by the Minister of Justice and Human Rights in Letter No. C16570.HT.01.04.TH.2002 dated 30 August 2002, and published in Supplement No. 999 to State Gazette No. 89 dated 5 November 2002. 6
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) a.
b.
1.
Pendirian Perusahaan dan informasi umum (lanjutan)
GENERAL (continued) a.
Establishment of the Company and general information (continued)
Pada tanggal 1 Juli 2008, Perusahaan merubah Anggaran Dasar Perusahaan untuk menyelaraskan dengan Undangundang Republik Indonesia No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas dengan akta notaris No. 5 dibuat dihadapan notaris Benny Kristianto, S.H. Perubahan tersebut disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam surat keputusan No. AHU-76605.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 22 Oktober 2008 dan diumumkan dalam Tambahan Berita Negara No.3519 dari Berita Negara No.11 tanggal 6 Februari 2009.
On 1 July 2008, the Company amended its Articles of Association to comply with Law of the Republic of Indonesia No. 40/2007 concerning Limited Liability Company under notarial deed No. 5 made before notary public Benny Kristianto, S.H. The amendment was approved by Minister of Law and Human Rights in letter No. AHU76605.AH.01.02. Tahun 2008 dated 22 October 2008 and published in supplement No.3519 to the State Gazette No.11 dated 6 February 2009.
Perusahaan bergerak dalam bidang manufaktur, perdagangan, dan distribusi produk-produk farmasi, produk-produk kimia yang berhubungan dengan farmasi, dan perawatan kesehatan. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1976.
The Company is engaged in the manufacture, trade and distribution of pharmaceuticals and related chemicals and health care products. The Company started commercial operations in 1976.
Pabrik dan kantor pusat Perusahaan masing-masing berlokasi di Bogor dan Jakarta.
The Company's plant and head office are located in Bogor and Jakarta, respectively.
Transaksi saham Perusahaan
b.
The Company’s share capital transactions
Pada tanggal 12 Oktober 1994, Perusahaan melalui penawaran saham perdana (initial public offering) menawarkan kepada publik 10.000.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000 (Rupiah penuh) per saham dan harga penawaran Rp6.200 (Rupiah penuh) per saham. Seluruh saham dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta) pada tanggal 11 November 1994.
On 12 October 1994, the Company through an initial public offering offered to the public 10,000,000 shares with a par value of Rp1,000 (full Rupiah) per share and an offering price of Rp6,200 (full Rupiah) per share. All shares were listed at the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange) on 11 November 1994 (Company listing).
Pada tanggal 16 Agustus 1995, Perusahaan melakukan stock split dari nominal Rp1.000 (Rupiah penuh) per saham menjadi Rp500 (Rupiah penuh) per saham.
On 16 August 1995, the Company conducted a stock split reducing the par value of Rp1,000 (full Rupiah) per share to Rp500 (full Rupiah) per share.
Pada tanggal 15 April 1996, Perusahaan melalui Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, menawarkan 15.000.000 saham dengan nilai nominal Rp500 (Rupiah penuh) per saham dan harga penawaran Rp5.150 (Rupiah penuh) per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta) pada tanggal 14 Juni 1996.
On 15 April 1996, the Company through a Limited Public Offering I, offered 15,000,000 shares with a par value of Rp500 (full Rupiah) per share and an offering price of Rp5,150 (full Rupiah) per share in respect of a Rights Issue. The shares were listed at the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange) on 14 June 1996.
7
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) b.
1.
Transaksi saham Perusahaan (lanjutan)
GENERAL (continued) b.
The Company’s share capital transactions (continued)
Pada tanggal 15 Juni 1998, Perusahaan melalui Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, menawarkan 420.000.000 saham dengan nilai nominal Rp500 (Rupiah penuh) per saham. Sahamsaham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta) pada tanggal 3 Juli 1998.
On 15 June 1998, the Company through a Limited Public Offering II, offered 420,000,000 shares at par value of Rp500 (full Rupiah) per share in respect of a Rights Issue. The shares were listed at the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange) on 3 July 1998.
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham tanggal 8 Juli 2006, DVL Investment Limited dan Far East Drug (BVI) Ltd. menjual seluruh kepemilikan saham mereka di Perusahaan kepada Blue Sphere Singapore Pte. Ltd., efektif 18 Juli 2006. Blue Sphere Singapore Pte. Ltd. dan DVL Investment Limited keduanya sepenuhnya dimiliki oleh Far East Drug (BVI) Ltd. Perusahaan telah melaporkan transaksi ini kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan melalui surat No. 146/DVL/CS/VI-06 tanggal 20 Juli 2006.
Based on a Deed of Sale and Purchase of Shares dated 8 July 2006, DVL Investment Limited and Far East Drug (BVI) Ltd. sold their entire shares in the Company to Blue Sphere Singapore Pte. Ltd., effective 18 July 2006. Blue Sphere Singapore Pte. Ltd. and DVL Investment Limited are both wholly owned by Far East Drug (BVI) Ltd. The Company reported this transaction to the Chairman of the Supervisory Board of the Capital Market and Financial Institutions through letter No. 146/DVL/ CS/VI-06 dated 20 July 2006.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tertanggal 23 Juni 2010, para pemegang saham telah menyetujui peningkatan modal dasar Perusahaan dari Rp280.000.000.000 (Rupiah Penuh) menjadi Rp1.120.000.000.000 (Rupiah Penuh). Dalam lembar saham, peningkatan terjadi dari 560.000.000 lembar saham menjadi 2.240.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp500 (Rupiah penuh). Dalam rapat yang sama, para pemegang saham juga menyetujui perubahan nilai nominal dari Rp500 (Rupiah penuh) per saham menjadi Rp250 (Rupiah penuh) per saham. Akibat dari perubahan nilai nominal atau pemecahan saham tersebut, jumlah modal dasar Perusahaan menjadi sebesar 4.480.000.000 lembar saham. Sebesar 1.120.000.000 lembar saham (25 persen dari modal dasar setelah pemecahan saham) telah ditempatkan dan disetor penuh oleh para pemegang saham. Peningkatan modal dasar dan perubahan nilai nominal saham termasuk dalam perubahan anggaran dasar Perusahan yang telah setujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui suratnya No. AHU-39368.AH.01.02. Tahun 2010 tanggal 9 Agustus 2010.
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated 23 June 2010, the shareholders approved the increase in the Company’s authorized share capital from Rp280,000,000,000 (full Rupiah) to Rp1,120,000,000,000 (full Rupiah). In term of shares, the increase were from 560,000,000 shares to 2,240,000,000 shares with par value of Rp500 (full Rupiah) per shares. In the same meeting, the shareholders also approved the change in par value from Rp500 (full Rupiah) per share to Rp250 (full Rupiah) per share. As results of the change in par value or stock split, the total authorized share capital of the Company becoming 4,480,000,000 shares. A total of 1,120,000,000 shares (25 percent from the authorized share capital after stock split) have been issued and fully paid by the shareholders. The increase in authorized share capital and change in par value of shares are included in the changes of the Company’s article of association which have been approved by Minister of Justice and Human Rights through its letter No. AHU-39368.AH.01.02. Tahun 2010 dated 9 August 2010.
8
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Struktur Perusahaan dan anak perusahaan
GENERAL (continued) c.
Structure of the Company and subsidiaries As of 31 December 2010 and 2009, the Company has either direct or indirect 100% ownership of the following subsidiaries which are all domiciled in Indonesia:
Pada tanggal 31 Desember 2010 and 2009, Perusahaan mempunyai 100% kepemilikan baik secara langsung maupun tidak langsung pada anak perusahaan berikut yang seluruhnya berlokasi di Indonesia: Kegiatan usaha
Anak perusahaan/Subsidiaries
Business activity
Kepemilikan secara langsung: Manufaktur produk farmasi PT Pradja Pharin ("PT Prafa") Manufaktur produk farmasi PT Pabrik Obat Dupa ("PT Dupa") (berhenti beroperasi sejak 1999) Manufaktur produk farmasi PT Kenrose Indonesia (berhenti beroperasi ("PT Kenrose") sejak 1999) Kegiatan usaha
Anak perusahaan/Subsidiaries
Kepemilikan secara tidak langsung: Melalui PT Prafa, Penjualan eceran produk PT Untuk Anda farmasi (dalam proses likuidasi sejak 2009)
Pharmaceutical products manufacturing (dormant since 1999) Business activity Indirect ownership: Through PT Prafa, Pharmaceutical products retailing (in process of liquidation since 2009)
Tahun beroperasi komersial/ Year commercial operation commenced PT Prafa PT Dupa PT Kenrose PT Untuk Anda
Direct ownership: Pharmaceutical products manufacturing Pharmaceutical products manufacturing (dormant since 1999)
1953 1959 1971 2001
Jumlah aset/ Total assets 2010 2009 209.204.429 154.581.260 2.382.419 2.304.284 5.654.818 6.007.715 As a result of the economic conditions prevailing at that time, the Company closed down the production facilities of PT Dupa and PT Kenrose in October and December 1998, respectively. PT Dupa and PT Kenrose ceased commercial operations in 1999. In December 2003, PT Untuk Anda also ceased commercial operations. On 27 May 2009, PT Untuk Anda entered a liquidation process. Since 31 December 2009, the net assets of PT Untuk Anda were nil.
Sebagai akibat dari kondisi ekonomi pada saat itu, Perusahaan menutup fasilitas produksi PT Dupa dan PT Kenrose pada bulan Oktober dan Desember 1998, berturut-turut. PT Dupa dan PT Kenrose menghentikan seluruh operasinya di tahun 1999. Pada Desember 2003, PT Untuk Anda juga menghentikan operasinya. Pada tanggal 27 Mei 2009, PT Untuk Anda memasuki proses likuidasi. Sejak tanggal 31 Desember 2009, aktiva bersih PT Untuk Anda adalah nihil.
9
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
UMUM (lanjutan) d.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 1.
Karyawan, Komisaris dan Direksi
d.
2009
2010
Direktur:
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris dan Komisaris Independen Komisaris Komisaris Independen
Employees, Commisioners and Directors As of 31 December 2010 and 2009, the composition of the Company's Board of Directors and Board of Commissioners were as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2010 and 2009, susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan adalah sebagai berikut: Dewan Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur
GENERAL (continued)
Eric Albert Gotuaco
Manuel P. Engwa
Charles Robert B. Davis Benjamin W. Yap Carlos Olivares Nava Marlia Hayati Gustam Romeo L. Bato Leon G. Pantaleon Reynaldo L. Davadilla Angelito Celso C. Racho, Jr. Joseph Raymond A. Hilay
Charles Robert B Davis Mariano John L. Tan, Jr Eric Albert Gotuaco Marlia Hayati Gustam Benjamin W. Yap Carlos Olivares Nava -
Jocelyn Campos Hess
Jocelyn Campos Hess
Sunarto Prawirosujanto Clinton Andrew Campos Hess Mariano John L. Tan, Jr
Sunarto Prawirosujanto Clinton Andrew Campos Hess -
Laksamana Madya (Purn) Soedibyo Rahardjo Sonny Kalona
-
Board of Directors President Director Vice President Director Directors:
Board of Commissioners President Commissioner Vice President Commissioner and Independent Commissioner Commissioners: Independent Commissioners:
-
Pada tanggal 23 Juni 2010, Eric Albert Gotuaco diangkat menjadi Presiden Direktur Perusahaan menggantikan Manuel P. Engwa.
On 23 June 2010, Eric Albert Gotuaco was appointed as President Director of the Company replacing Manuel P. Engwa.
Pada tanggal 23 Juni 2010, Mariano John L. Tan, Jr diangkat menjadi Komisaris dan Laksamana Madya (Purn.) Soedibyo Rahardjo dan Sonny Kalona masingmasing diangkat menjadi Komisaris Independen.
On 23 June 2010, Mariano John L. Tan, Jr was appointed as Commissioner and Vice Admiral (Ret.) Soedibyo Rahardjo and Sonny Kalona were appointed as Independent Commissioners.
Pada tanggal yang sama, Romeo L. Bato dan Leon G. Pantaleon diangkat menjadi Direktur masing-masing menggantikan Mariano John L. Tan, Jr dan Eric Albert Gotuaco. Selanjutnya, Reynaldo L. Davadilla, Angelito Celso C. Racho, Jr. dan Joseph Raymond A. Hilay masing-masing diangkat menjadi Direktur Perusahaan.
On the same date, Romeo L. Bato and Leon G. Pantaleon were appointed as Directors replacing Mariano John L. Tan, Jr and Eric Albert Gotuaco, respectively. Furthermore, Reynaldo L. Davadilla, Angelito Celso C. Racho, Jr. and Joseph Raymond A. Hilay were appointed as Directors of the Company.
10
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
UMUM (lanjutan) d.
Karyawan, (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 1.
Komisaris
dan
Direksi
GENERAL (continued) d.
As of 31 December 2010, the Company and its subsidiaries had 1,048 permanent employees (31 December 2009: 1,071). The renumeration of the Company’s commissioners and directors for 2010 amounted to Rp10,458,810 (2009: Rp14,427,619).
Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai 1.048 karyawan tetap (31 Desember 2009: 1.071). Jumlah kompensasi komisaris dan direksi Perusahaan untuk tahun 2010 sebesar Rp10.458.810 (2009: Rp14.427.619). 2.
Employees, Commisioners and Directors (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Kebijakan akuntansi dan pelaporan yang diterapkan oleh Perusahaan dan anak-anak perusahaan (“Grup”) sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan Peraturan BAPEPAM No. VIII.G.7, Lampiran Keputusan Bapepam No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan, yang telah diperbaharui dengan Surat Edaran BAPEPAM No. 02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Prinsip akuntansi signifikan telah diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada pada tanggaltanggal 31 Desember 2010 dan 2009 sebagai berikut:
The accounting and reporting policies adopted by the Company and its subsidiaries ("the Group") conform with generally accepted accounting principles in Indonesia and with BAPEPAM Regulation No. VIII.G.7, as attached to Bapepam Decree No. KEP-06/PM/2000 dated 13 March 2000 on Financial Statements Disclosure Guidelines, which was updated through BAPEPAM Circular Letter No. 02/PM/2002 dated 27 December 2002 on the Guidelines of Financial Statements Presentation and Disclosures for Issuers or Public Companies. The following significant accounting principles were applied consistently in the preparation of the consolidated financial statements for years ended 31 December 2010 and 2009:
a.
a.
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi
Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan dasar harga perolehan, kecuali untuk persediaan yang dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasikan, dan untuk beberapa akun tertentu lainnya yang disusun berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements were prepared on the basis of historical costs, except for inventories which were stated at the lower of cost or net realizable value, and for certain other accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.
Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep akrual kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi.
The consolidated financial statements were prepared on the basis of the accruals concept except for the consolidated statements of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasi disusun menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows were prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasi ini, kecuali dinyatakan lain, dibulatkan menjadi ribuan Rupiah yang terdekat.
Figures in the consolidated financial statements were rounded to and stated in thousands of Rupiah, unless stated otherwise.
11
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b.
c.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan di mana Perusahaan mempunyai penyertaan saham dengan hak suara lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, atau apabila Perusahaan memiliki 50% atau kurang tetapi dapat dibuktikan adanya pengendalian. Anak perusahaan dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian beralih kepada Grup secara efektif dan tidak dikonsolidasi sejak tanggal kendali tidak lagi dimiliki oleh Grup.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and subsidiaries in which the Company directly or indirectly has ownership of more than 50% of voting rights, or if equal or less than 50%, the Company has the ability to control the entity. Subsidiaries are consolidated from the date on which effective control is transferred to the Group and are no longer consolidated from the date the control is no longer owned by the Group.
Laporan laba rugi konsolidasi, laporan perubahan ekuitas konsolidasi, dan laporan arus kas konsolidasi mencakup hasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan.
The consolidated statements of income, changes in equity and cash flows include the results of operations of the Company and its subsidiaries.
Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara perusahaan-perusahaan di dalam Grup telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi.
The effect of all transactions and balances between companies within the Group has been eliminated in preparing the consolidated financial statements.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
c.
Foreign currency transactions and balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca.
Transactions denominated in foreign currencies are converted into Rupiah at the exchange rate prevailing at the date of the transaction. At the balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at the exchange rates prevailing on that date.
Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi.
Exchange gains and losses arising from transactions in foreign currency and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the income statement.
Nilai tukar yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah (Rupiah penuh):
The exchange rates used as of 31 Desember 2010 and 2009 were as follows (full Rupiah):
Dolar AS 1
- kurs beli - kurs jual
2010 Rp8.946 Rp9.036
2009 Rp9.353 Rp9.447
buying rate selling rate -
US Dollar 1
Euro 1
- kurs beli - kurs jual
Rp11.895 Rp12.017
Rp13.441 Rp13.578
buying rate selling rate -
Euro 1
Franc Swiss 1
- kurs beli - kurs jual
Rp9.551 Rp9.650
Rp9.040 Rp9.135
buying rate selling rate -
Swiss Franc 1
Singapura Dolar 1 - kurs beli - kurs jual
Rp6.943 Rp7.018
Rp6.662 Rp6.735
buying rate - Singapore Dollar 1 selling rate -
12
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) c.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c.
As of 31 December 2010 and 2009, the Group used the Bank Indonesia Rupiah buying and selling exchange rates published on 31 December 2010 and 31 December 2009, respectively, to translate its monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies. These dates represent the Group’s last transaction dates in 2010 and 2009.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Grup menggunakan kurs beli dan kurs jual Bank Indonesia masing-masing per tanggal 31 Desember 2010 dan 31 Desember 2009, untuk menjabarkan aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing. Kurs pada tanggal ini merupakan tanggal terakhir transaksi yang diakui Grup untuk 2010 dan 2009. d.
Kas dan setara kas
d.
Piutang usaha
e.
Trade receivables Trade receivables are recorded net of an allowance for impairment losses, based on a review of the collectibility of outstanding amounts. Receivables are written-off as bad debts during the period in which they are determined to be uncollectible.
Piutang usaha disajikan dalam jumlah neto setelah dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai, yang diestimasi berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan dalam periode di mana piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih. f.
Cash and cash equivalents For purposes of the consolidated statements of cash flows, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks, and short-term deposits with maturities of less than three months.
Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasi, kas dan setara kas mencakup kas, bank, dan deposito jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang. e.
Foreign currency transactions and balances (continued)
Persediaan
f.
Inventories
Persediaan diakui pada harga terendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya barang jadi dan barang dalam proses terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biaya overhead dengan proporsi yang layak yang dapat diatribusi secara langsung baik yang bersifat tetap maupun variabel. Biaya persediaan dihitung berdasarkan metode rata-rata bergerak.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. The cost of finished goods and work in process comprises material, labour and an appropriate proportion of directly attributable fixed and variable overheads. Cost of inventory is based on the moving average method.
Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan biaya penjualan.
Net realizable value is the estimate of the selling price in the ordinary course of business, less the costs of completion and selling expenses.
Penyisihan untuk persediaan usang dan lambat perputarannya ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang.
A provision for obsolete and slow moving inventory is determined on the basis of estimated future usage or sale of individual inventory items.
13
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) g.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Instrumen Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Financial Instruments
Mulai tanggal 1 Januari 2010, Grup mengadopsi PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pelaporan” (PSAK No. 50), dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” (PSAK No. 55). Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi Grup.
Starting January 1, 2010, the Group adopted the PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” (PSAK No. 50), and the PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” (PSAK No. 55). The adoption of this revised PSAK did not result in a significant effect in the Group’s consolidated financial statements.
PSAK No. 50 mengatur persyaratan tentang penyajian instrumen keuangan dan mengidentifikasi informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan di mana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang digunakan untuk instrumen tersebut.
The PSAK No. 50 contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This PSAK requires the disclosure of, among others, information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments.
PSAK No. 55 mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai.
The PSAK No. 55 establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts to buy or sell non-financial items. This standard provides for the definitions and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others.
14
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) g.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) (i)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Aset Keuangan
Financial Instruments (continued) (i) Financial assets
Pengakuan Awal
Initial Recognition
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.
Financial assets within the scope of the PSAK No. 55 are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-tomaturity investments and available-forsale financial assets. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year end.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal perdagangan, seperti tanggal perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.
Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace (regular way purchases) are recognized on the trade date, i.e., the date that the companies commit to purchase or sell the assets.
Aset keuangan Grup mencakup kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan uang muka direksi dan karyawan.
The Group’s financial assets include cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and advances to directors and employees.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran aset keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut:
The subsequent measurement of financial aasets depends on their classification as follows:
•
•
Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi
Financial assets at fair value through profit or loss
Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.
Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi meliputi aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awalnya telah ditetapkan untuk dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi. 15
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) g.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) (i)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued) (i) Financial assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)
Subsequent measurement (continued)
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai. Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi dicatat dalam neraca konsolidasi pada nilai wajar dengan laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi.
Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit and loss are carried in the consolidated balance sheet at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statement of income.
Derivatif melekat dalam kontrak utama dihitung sebagai derivatif terpisah ketika risiko dan karakteristiknya tidak berkaitan dengan kontrak utama dan kontrak utama tidak dicatat pada nilai wajar. Derivatif melekat diukur berdasarkan nilai wajar dengan laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar tersebut diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Penilaian kembali hanya timbul jika terdapat perubahan kontrak yang secara signifikan mengubah arus kas yang dipersyaratkan oleh kontrak.
Derivatives embedded in host contracts are accounted for as separate derivatives when their risks and characteristics are not closely related to those of the host contracts and the host contracts are not carried at fair value. These embedded derivatives are measured at fair value with gains or losses arising from changes in fair value recognized in the consolidated statement of income. Reassessment only occurs if there is a change in the terms of the contract that significantly modifies the cash flows that would otherwise be required.
•
•
Pinjaman piutang
yang
diberikan
dan
Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode tingkat bunga efektif. Laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, dan uang muka direksi dan karyawan Grup termasuk dalam kategori ini.
The Group’s cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and advances to directors and empoyees are included in this category.
16
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) g.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) (i)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued) (i) Financial assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) •
Investasi tempo
dimiliki
hingga
Subsequent measurement (continued) •
jatuh
Held-to-maturity investments
Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasi sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Grup mempunyai maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskonto penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur aset keuangan menjadi nilai tercatat bersihnya. Laba atau rugi diakui pada laporan laba rugi konsolidasi ketika investasi dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as heldto-maturity (HTM) when the Group has the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest rate method. This method uses an effective interest rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of income when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Grup tidak mempunyai investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2010.
The Group did not have any held-tomaturity investments as of 31 December 2010.
•
•
Aset keuangan dijual
tersedia
untuk
Available-for-sale (AFS) financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklasifikasi ke dalam laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the three preceding categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in the shareholders’ equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in the shareholders’ equity shall be reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment.
Grup tidak mempunyai investasi yang tersedia untuk dijual pada tanggal 31 Desember 2010.
The Group did not have any AFS investments as of 31 December 2010.
17
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) g.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) (i)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued) (i) Financial assets (continued)
Penurunan nilai
Impairment
Pada setiap tanggal neraca, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
The Group assesses at each balance sheet date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.
•
•
Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi
Financial assets amortized cost
carried
at
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.
18
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) g.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) (i)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued) (i) Financial assets (continued)
Penurunan nilai (lanjutan)
Impairment (continued)
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Grup. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.
The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statement of income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Group. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.
•
•
Aset keuangan dijual
tersedia
untuk
Available-for-sale (AFS) financial assets
Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan termasuk penurunan nilai wajar yang signifikan dan berkepanjangan di bawah nilai perolehan investasi tersebut.
In the case of equity investment classified as an AFS financial asset, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost.
Ketika terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang sebelumnya diakui pada laba atau rugi direklasifikasikan dari ekuitas ke dalam laba atau rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak dihapuskan melalui laba atau rugi; sedangkan peningkatan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.
Where there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss is reclassified from shareholders’ equity to profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through the profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized in shareholders’ equity.
19
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) g.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan) (i)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued) (i) Financial assets (continued)
Penurunan nilai (lanjutan)
Impairment (continued)
Dalam hal instrumen hutang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, indikasi penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi. Penghasilan bunga di masa mendatang didasarkan pada nilai tercatat yang diturunkan nilainya dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. Penghasilan bunga yang masih harus dibayar tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “Penghasilan Bunga” dalam laporan laba rugi konsolidasi. Jika pada tahun berikutnya, nilai wajar atas instrumen hutang meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dapat dikaitkan dengan peristiwa yang timbul setelah pengakuan kerugian penurunan nilai melalui laba atau rugi, kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laba atau rugi.
In the case of a debt instrument classified as an AFS financial asset, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Future interest income is based on the reduced carrying amount and is accrued based on the rate of interest used to discount future cash flows for the purpose of measuring impairment loss. Such accrual is recorded as part of the “Interest Income” account in the consolidated statement of income. If, in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss.
Penghentian pengakuan
Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Grup memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Grup secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Grup secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
20
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) g.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
(ii) Kewajiban Keuangan
Financial Instruments (continued) (ii) Financial liabilities
Pengakuan Awal
Initial Recognition
Kewajiban keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, hutang dan pinjaman atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Grup menentukan klasifikasi kewajiban keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of the PSAK No. 55 are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of their financial liabilities at initial recognition.
Saat pengakuan awal, kewajiban keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal hutang dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.
Kewajiban keuangan Grup mencakup hutang usaha, hutang lain-lain dan sebagian biaya yang masih harus dibayar
The Group’s financial liabilities include trade payables, other payables and certain part of accrued expenses.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran kewajiban keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut:
The subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification as follows:
•
•
Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi
Financial liabilities at fair value through profit or loss
Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi mencakup kewajiban keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan kewajiban keuangan yang pada saat pengakuan awalnya, telah ditetapkan, diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.
Financial liabilities at fair value through profit or loss include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.
Kewajiban keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Kewajiban derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.
Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments.
Laba atau rugi atas kewajiban dalam kelompok diperdagangkan harus diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi.
Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the consolidated statement of income.
21
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) g.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
(ii) Kewajiban Keuangan (lanjutan) •
h.
(ii) Financial liabilities (continued) •
Hutang dan pinjaman
Loans and borrowings
Setelah pengakuan awal, hutang dan pinjaman yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.
Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi ketika kewajiban tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasinya.
Gains and losses are recognized in the consolidated statement of income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
Penghentian pengakuan
Derecognition
Kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.
Ketika kewajiban keuangan awal digantikan dengan kewajiban keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas kewajiban keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan kewajiban keuangan awal dan pengakuan kewajiban keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat kewajiban keuangan tersebut diakui dalam laba atau rugi.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.
Biaya dibayar di muka
h.
Prepaid expenses Prepaid expenses are amortised over the periods benefited using the straight-line method.
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. i.
Financial Instruments (continued)
Aset tetap
i.
Fixed assets Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi depresiasi dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan tersebut meliputi biaya penggantian bagian aset tetap ketika biaya tersebut terjadi, jika kriteria pengakuan biaya dipenuhi. Begitu juga, bila perbaikan utama dilakukan, biaya-biaya yang berhubungan diakui sebagai nilai tercatat penggantian aset tetap jika kriteria pengakuan dipenuhi. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan lainnya yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laba rugi ketika terjadinya. 22
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) i.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Aset tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Fixed assets (continued) Fixed assets, except landrights, are depreciated to their estimated residual value using the straight-line method over their expected useful lives as follows:
Kecuali hak atas tanah, semua aset tetap disusutkan berdasarkan metode garis lurus setelah dikurangi estimasi nilai sisa aset tetap yang bersangkutan selama estimasi masa manfaat aset sebagai berikut: Tahun/Years Bangunan Mesin, peralatan pabrik, dan laboratorium Perlengkapan dan perabot kantor Kendaraan bermotor
8 - 25 10 - 15 3-5 3-8
Buildings Machinery, plant and laboratory equipments Furniture, fixtures and office equipments Motor vehicles
Grup tidak melakukan amortisasi terhadap hak atas tanah. Grup dapat menambah perpanjangan 20 tahun hak atas tanah dengan sejumlah pembayaran biaya, sebelum masa hak atas tanah berakhir. Berdasarkan hubungan Grup dengan institusi pemerintah yang menangani pemanfaatan hak atas tanah saat ini, dan ketiadaan perubahan terhadap peraturan pemerintah mengenai pemanfaatan hak atas tanah, manajemen berkeyakinan hak atas tanah dapat diperpanjang. Biaya proses administrasi hukum yang terjadi untuk memperoleh hak atas tanah akan diakui sebagai biaya pada saat terjadi karena nilainya relatif kecil terhadap harga perolehan hak atas tanah.
The Group does not amortise landrights. This right may be extended for an additional 20 years at the Group’s option and following payment of a nominal fee before the expiry of the initial term. Based on the Group’s current relationship with the government authority that administers the use of the land, and in the absence of known changes to the laws governing the use of land, management expects that title to the land will be extended. Costs incurred during the legal process of establishing the land right are expensed when incurred as these are immaterial relative to the cost of land rights.
Aset tetap tidak diakui lagi ketika terjadi penjualan atau tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan dari penggunaannya atau penjualannya. Laba rugi yang timbul dari penjualan aset tetap (perbedaan antara penerimaan bersih penjualan dan nilai tercatat aset) diakui dalam laba rugi ketika penjualan tersebut terjadi.
An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the year the asset is derecognized.
Nilai sisa aset, umur manfaat dan metode depresiasi ditinjau dan disesuaikan secara prospektif pada tiap tanggal laporan keuangan.
The assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year end.
Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.
When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.
23
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) i.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Aset tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Construction in progress is stated at cost. The accumulated costs are reclassified to the appropriate fixed assets account when construction is completed and the assets are ready for use. Depreciation is charged from the date when assets are brought into use.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar nilai perolehan. Akumulasi nilai perolehan akan dipindahkan ke perkiraan aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut mulai digunakan. j.
Biaya emisi saham
j.
l.
Share issuance costs Costs relating to share issuance were deducted from the additional paid in capital account.
Biaya emisi saham ekuitas disajikan sebagai pengurang dalam akun tambahan modal disetor. k.
Fixed assets (continued)
Goodwill
k.
Goodwill
Goodwill merupakan selisih antara harga perolehan investasi dengan nilai wajar aset bersih anak perusahaan yang diakuisisi pada tanggal akuisisi. Goodwill diamortisasi dengan metode garis lurus selama 20 tahun.
Goodwill represents the excess of the acquisition cost over the fair value of the net assets of the acquired subsidiaries at the date of the acquisition. Goodwill is amortised using the straight-line method over a period of 20 years.
Perusahaan mengamortisasikan goodwill selama 20 tahun karena perusahaanperusahaan yang diakuisisi bergerak dalam industri yang sama dengan Perusahaan, dan akuisisi tersebut menghasilkan sinergi dan memperkokoh Perusahaan dalam bidang industrinya. Manajemen berkeyakinan bahwa periode amortisasi tersebut memadai mengingat tujuan akuisisi dan kondisi yang mendasarinya tersebut di atas.
The Company amortises goodwill over a period of 20 years since the acquired companies are in the same industry as that of the Company, and the acquisitions generate synergies for the Company and create a stronger industry presence. The management believes that the amortisation period is appropriate, considering the objectives of the acquisitions and the underlying conditions mentioned above.
Pendapatan dan beban
l.
Revenue and expense
Pendapatan bersih adalah pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk dan jasa setelah dikurangi retur dan penyisihan penjualan.
Net revenues represent revenue earned from the sale of products and services, net of returns and sales allowances.
Pendapatan diakui pada saat penyerahan barang atau jasa ke pelanggan.
Revenue is recognised at the time of the delivery of the goods or services to the customer.
Beban diakui berdasarkan metode akrual.
Expenses are recognised on an accrual basis.
24
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
m. Pajak penghasilan
n.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Corporate income tax
Pajak penghasilan badan dihitung untuk setiap perusahaan sebagai badan hukum yang berdiri sendiri.
Corporate income tax is determined for each company as a separate legal entity.
Biaya pajak kini dihitung berdasarkan perkiraan pajak penghasilan tahun berjalan. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang timbul antara jumlah aset dan kewajiban berbasis pajak dengan nilai tercatatnya menurut laporan keuangan.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognised for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for financial reporting purposes.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at balance sheet date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates is charged to current year operations, except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity.
Aset pajak tangguhan yang berhubungan dengan saldo rugi fiskal yang belum digunakan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan saldo rugi fiskal yang belum digunakan.
Deferred tax assets relating to the carry forward of unused tax losses are recognized to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses can be utilized.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the results of the appeal are determined.
Laba (rugi) per saham
n.
Earnings (losses) per share Earnings (losses) per share are computed by dividing income (loss) with the weighted average number of ordinary shares. The weighted average number of ordinary shares issued for the year 2010 and 2009 is 1,120,000,000 shares after considering the effect of change in par value or stock split applied retroactively since 1 January 2009.
Laba (rugi) per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar untuk tahun 2010 dan 2009 adalah 1.120.000.000 lembar saham setelah memperhitungkan efek apabila perubahan nominal saham atau pemecahan saham diterapkan secara retroaktif sejak 1 Januari 2009.
25
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) o.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Imbalan kerja
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o.
Employee benefits
Perusahaan dan anak perusahaan yang aktif mengakui kewajiban imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-undang tentang Ketenagakerjaan No. 13/ 2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UUTK”) dan ketentuan dalam Perjanjian Kerja Bersamanya. Sejak Desember 2007, sebagian besar kewajiban tersebut didanai dengan polis asuransi dari PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
The Company and its active subsidiary recognized employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated 25 March 2003 (“the Law”) and its Collective Labor Agreement. Since December 2007, the Company funded a substantial portion of this liability through an insurance policy obtained from PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
Beban penyisihan imbalan kerja berdasarkan Undang-Undang ditentukan menurut perhitungan aktuarial memakai metode projected unit credit. Keuntungan dan kerugian aktuaris diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui untuk setiap peserta pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini imbalan pasti dan 10% dari nilai wajar aset program pada tanggal neraca. Keuntungan dan kerugian ini diakui berdasarkan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diperkirakan. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang timbul dari perkiraan program imbalan pasti atau perubahan imbalan terhutang pada program imbalan pasti yang ada harus diamortisasi sepanjang periode sampai manfaat tersebut menjadi hak.
The cost of providing for employee benefits under the Law is determined using the projected unit credit method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceeded the greater of 10% of the present value of defined benefit obligation and 10% of the fair value of plan assets at the balance sheet date. These gains or losses are recognized on a straight line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past-service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefit payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.
Aset atau kewajiban imbalan pasti terdiri dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dikurangi biaya jasa lalu yang belum diakui dan dikurangi nilai wajar aset program yang akan digunakan untuk penyelesaian kewajiban secara langsung. Nilai aset program yang dapat diakui terbatas sampai jumlah akumulasi kerugian aktuarial bersih dan biaya jasa lalu yang belum diakui dan nilai kini dari manfaat ekonomis yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana dari program atau pengurangan iuran masa datang.
The defined benefit asset or liability comprises the present value of the defined benefit obligation less past service cost not yet recognised and less the fair value of plan assets out of which the obligations are to be settled directly. The value of any asset is restricted to the sum of any cumulative actuarial losses and past service cost not yet recognised and the present value of any economic benefits available in the form of refunds from the plan or reductions in the future contributions to the plan.
26
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) p.
q.
Transaksi dengan pihak-pihak mempunyai hubungan istimewa
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
yang
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p.
Grup melakukan transaksi dengan pihakpihak tertentu yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan PSAK No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
The Group have transactions with certain parties who have related party relationships as defined in PSAK No. 7 regarding “Related Party Disclosures”.
Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa telah diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi.
All significant transactions with related parties have been disclosed in the Notes to Consolidated Financial Statements.
Penggunaan estimasi
q.
Use of estimates The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities, the disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements, and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi. r.
Transactions with related parties
Informasi segmen usaha
r.
Business segment information
Segmen merupakan komponen Perusahaan dan anak perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (segmen usaha), atau menghasilkan produk atau jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis).
A segment is a distinguishable component of the Company and its subsidiaries that is engaged either in providing products or services (business segment) or in providing products or services within a particular economic environment (geographical segment).
Segmen usaha menyajikan produk dan jasa yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan hasil segmen usaha lain. Segmen geografis menyajikan produk atau jasa pada lingkungan ekonomi tertentu dan komponen tersebut memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan ekonomi (wilayah) lain.
Business segment provide products or services that are subject to risk and returns that are different from those of other business segments. Geographical segment provide products or services within a particular economic environment that are subject to risk and returns that are different from those of components operating in other economic environments (area)
27
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Beberapa pernyataan yang relevan bagi Grup telah dikeluarkan tapi belum berlaku efektif
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s.
Certain standards relevant to the Group have been issued but not yet effective
Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) sampai dengan penyelesaian laporan keuangan konsolidasi Grup tetapi belum efektif adalah sebagai berikut:
Accounting Standards issued by Indonesian Accounting Standards Board (DSAK) up to the date of completion of the Group’s consolidated financial statements but not yet effective are summarized below:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011:
Effective on or after 1 January 2011:
·
PSAK 1 (Revisi 2009) “Penyajian Laporan Keuangan”. Menetapkan dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum agar dapat dibandingkan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain.
· PSAK 1 (Revised 2009) “Presentation of Financial Statements”. Prescribes the basis for presentation of general purpose financial statements to ensure comparability both with the entity's financial statements of previous periods and with the financial statements of other entities.
·
PSAK 2 (Revisi 2009) “Laporan Arus Kas”. Memberikan pengaturan atas informasi mengenai perubahan historis dalam kas dan setara kas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan selama suatu periode.
· PSAK 2 (Revised 2009) “Statement of Cash Flows”. Requires the provision of information about the historical changes in cash and cash equivalents by means of a statement of cash flows which classifies cash flows during the period from operating, investing and financing activities.
·
PSAK 3 (Revisi 2010) “Laporan Keuangan Interim”. Menentukan isi minimum laporan keuangan interim serta prinsip pengakuan dan pengukuran dalam laporan keuangan lengkap atau ringkas untuk periode interim.
·
PSAK 3 (Revised 2010) “Interim Financial Reporting”. Prescribes the minimum contents of an interim financial report and the principles for recognition and measurement in complete or condensed financial statements for an interim period.
·
PSAK 4 (Revisi 2009) “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”. Akan diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.
·
PSAK 4 (Revised 2009) “Consolidated and Separate Financial Statements”. Shall be applied in the preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities under the control of a parent and in accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled entities and associates when separate financial statements are presented as additional information.
28
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Beberapa pernyataan yang relevan bagi Grup telah dikeluarkan tapi belum berlaku efektif (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s.
Certain standards relevant to the Group have been issued but not yet effective (continued)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011: (lanjutan)
Effective on or after 1 January 2011: (continued)
·
PSAK 5 (Revisi 2009) “Segmen Operasi”. Informasi segmen diungkapkan untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.
· PSAK 5 (Revised 2009) “Operating Segments”. Segment information is disclosed to enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates.
·
PSAK 7 (Revisi 2010) “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak yang berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri entitas induk, dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual. Penerapan dini diperkenankan.
· PSAK 7 (Revised 2010) “Related Party Disclosures”. Requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments, in the consolidated and separate financial statements of a parent, and also applies to individual financial statements. Early application is allowed.
·
PSAK 8 (Revisi 2010) “Peristiwa Setelah Periode Laporan”. Menentukan kapan entitas menyesuaikan laporan keuangannya untuk peristiwa setelah periode pelaporan, dan pengungkapan tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit dan peristiwa setelah periode pelaporan. Mensyaratkan bahwa entitas tidak boleh menyusun laporan keuangan atas dasar kelangsungan usaha jika peristiwa setelah periode pelaporan mengindikasikan bahwa penerapan asumsi kelangsungan usaha tidak tepat.
· PSAK 8 (Revised 2010) “Events after the Reporting Period”. Prescribes when an entity should adjust its financial statements for events after the reporting period, and disclosures about the date when financial statements was authorized for issue and events after the reporting period. Requires an entity not to prepare financial statements on a going concern basis if events after the reporting period indicate that the going concern assumption is not appropriate.
·
PSAK 15 (Revisi 2009) “Investasi Pada Entitas Asosiasi”. Akan diterapkan untuk akuntansi investasi dalam entitas asosiasi. Menggantikan PSAK 15 (1994) “Akuntansi untuk Investasi Dalam Perusahaan Asosiasi” dan PSAK 40 (1997) “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi”.
· PSAK 15 (Revised 2009) “Investments in Associates”. Shall be applied in accounting for investments in associates. Supersedes PSAK 15 (1994) “Accounting for Investments in Associates” and PSAK 40 (1997) “Accounting for Changes in Equity of Subsidiaries/Associates.
29
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Beberapa pernyataan yang relevan bagi Grup telah dikeluarkan tapi belum berlaku efektif (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s.
Certain standards relevant to the Group have been issued but not yet effective (continued)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011: (lanjutan)
Effective on or after 1 January 2011: (continued)
·
PSAK 19 (Revisi 2010) “Aset Tak Berwujud”. Menentukan perlakuan akuntansi bagi aset tak berwujud yang tidak diatur secara khusus dalam PSAK lain. Mensyaratkan untuk mengakui aset tak berwujud jika, dan hanya jika, kriteria tertentu dipenuhi, dan juga mengatur cara mengukur jumlah tercatat dari aset tak berwujud dan pengungkapan yang berhubungan.
· PSAK 19 (Revised 2010) “Intangible Assets”. Prescribes the accounting treatment for intangible assets that are not dealt with specifically in another PSAK. Requires the recognition of an intangible asset if, and only if, the specified criteria are met, and also specifies how to measure the carrying amount of intangible assets and related disclosures.
·
PSAK 22 (Revisi 2010) “Kombinasi Bisnis”. Diterapkan untuk transaksi atau peristiwa lain yang memenuhi definisi kombinasi bisnis guna meningkatkan relevansi, keandalan, dan daya banding informasi yang disampaikan entitas pelapor dalam laporan keuangannya tentang kombinasi bisnis dan dampaknya.
· PSAK 22 (Revised 2010) “Business Combinations”. Applies to a transaction or other event that meets the definition of a business combination to improve the relevance, reliability and comparability of the information that a reporting entity provides in its financial statements about a business combination and its effects.
·
PSAK 23 (Revisi 2010) “Pendapatan”. Mengidentifikasikan keadaan saat kriteria mengenai pengakuan pendapatan akan terpenuhi, sehingga pendapatan akan diakui. Mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu. Memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan.
· PSAK 23 (Revised 2010) “Revenue”. Identifies the circumstances in which the criteria on revenue recognition will be met and, therefore, revenue will be recognized. Prescribes the accounting treatment of revenue arising from certain types of transactions and events. Provides practical guidance on the application of the criteria on revenue recognition.
·
PSAK 25 (Revisi 2009) “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”. Menentukan kriteria untuk pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi, bersama dengan perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan koreksi kesalahan.
· PSAK 25 (Revised 2009) “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”. Prescribes the criteria for selecting and changing accounting policies, together with the accounting treatment and disclosure of changes in accounting policies, changes in accounting estimates and corrections of errors.
30
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Beberapa pernyataan yang relevan bagi Grup telah dikeluarkan tapi belum berlaku efektif (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s.
Certain standards relevant to the Group have been issued but not yet effective (continued)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011: (lanjutan)
Effective on or after 1 January 2011: (continued)
·
PSAK 48 (Revisi 2009) “Penurunan Nilai Aset”. Menetapkan prosedurprosedur yang diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai harus diakui.
· PSAK 48 (Revised 2009) “Impairment of Assets”. Prescribes the procedures applied to ensure that assets are carried at no more than their recoverable amount and if the assets are impaired, an impairment loss should be recognized.
·
PSAK 57 (Revisi 2009) “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Bertujuan untuk mengatur pengakuan dan pengukuran kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut.
· PSAK 57 (Revised 2009) “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. Aims to provide that appropriate recognition criteria and measurement bases are applied to provisions, contingent liabilities and contingent assets and to ensure that sufficient information is disclosed in the notes to enable users to understand the nature, timing and amount related to the information.
·
PSAK 58 (Revisi 2009) “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”. Bertujuan untuk mengatur akuntansi untuk aset yang dimiliki untuk dijual, serta penyajian dan pengungkapan operasi dihentikan.
· PSAK 58 (Revised 2009) “Non-Current Assets, Held for Sale and Discontinued Operations”. Aims to specify the accounting for assets held for sale, and the presentation and disclosure of discontinued operations.
·
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) 9 “Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa”. Diterapkan terhadap setiap perubahan pengukuran atas aktivitas purnaoperasi, restorasi atau kewajiban yang serupa yaitu diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap sesuai PSAK 16 dan sebagai kewajiban sesuai PSAK 57.
· Interpretation of Financial Accounting Standard (ISAK) 9 “Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities”. Applies to changes in the measurement of any existing decommissioning, restoration or similar liability recognised as part of the cost of an item of property, plant and equipment in accordance with PSAK 16 and as a liability in accordance with PSAK 57.
·
ISAK 11 “Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik”. Diterapkan untuk distribusi searah (nonreciprocal) aset oleh entitas kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik, seperti distribusi aset nonkas dan distribusi yang memberikan pilihan kepada pemilik untuk menerima aset nonkas atau alternatif kas.
· ISAK 11 “Distributions of Non-Cash Assets to Owners”. Applies to types of non-reciprocal distributions of assets by an entity to its owners acting in their capacity as owners, i.e., distributions of non-cash assets and distributions that give owners a choice of receiving either non-cash assets or a cash alternative.
31
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Beberapa pernyataan yang relevan bagi Grup telah dikeluarkan tapi belum berlaku efektif (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s.
Certain standards relevant to the Group have been issued but not yet effective (continued)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011: (lanjutan)
Effective on or after 1 January 2011: (continued)
·
ISAK 14 “Aset Tak Berwujud - Biaya Situs Web”. Situs web yang muncul dari pengembangan dan digunakan untuk akses internal maupun eksternal merupakan aset tak berwujud yang dihasilkan secara internal, dan setiap pengeluaran internal atas pengembangan dan pengoperasian situs web akan dicatat sesuai dengan PSAK 19 (Revisi 2010).
· ISAK 14 “Intangible Assets-Web Site Costs”. Web site that arises from development and is for internal or external access is an internally generated intangible asset, and any internal expenditure on the development and operation of the web site shall be accounted for in accordance with PSAK 19 (Revised 2010).
·
ISAK 17 “Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai”. Mensyaratkan bahwa entitas tidak membalik rugi penurunan nilai yang diakui pada periode interim sebelumnya berkaitan dengan goodwill atau investasi pada instrumen ekuitas atau aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan.
· ISAK 17 “Interim Financial Reporting and Impairment”. Requires that an entity shall not reverse an impairment loss recognized in a previous interim period in respect of goodwill or an investment in either an equity instrument or a financial asset carried at cost.
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012:
Effective on or after 1 January 2012:
·
PSAK 10 (Revisi 2010) “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”. Menjelaskan bagaimana memasukkan transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam suatu mata uang pelaporan.
· PSAK 10 (Revised 2010) “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”. Prescribes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency.
·
PSAK 18 (Revisi 2010) “Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya”. Mengatur akuntansi dan pelaporan program manfaat purnakarya untuk semua peserta sebagai suatu kelompok. Pernyataan ini melengkapi PSAK No. 24 (Revisi 2010) “Imbalan Kerja”.
· PSAK 18 (Revised 2010) “Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans”. Establishes the accounting and reporting by the plan to all participants as a group. This Standard complements PSAK No. 24 (Revised 2010) “Employee Benefits”.
32
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Beberapa pernyataan yang relevan bagi Grup telah dikeluarkan tapi belum berlaku efektif (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s.
Certain standards relevant to the Group have been issued but not yet effective (continued)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012: (lanjutan)
Effective on or after 1 January 2012: (continued)
·
PSAK 24 (Revisi 2010) “Imbalan Kerja”. Mengatur akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja.
· PSAK 24 (Revised 2010) “Employee Benefits”. Establishes the accounting and disclosures for employee benefits.
·
PSAK 34 (Revisi 2010) “Akuntansi Kontrak Konstruksi”. Mengatur perlakuan akuntansi pendapatan dan biaya yang berhubungan dengan kontrak konstruksi.
· PSAK 34 (Revised 2010) “Accounting for Construction Contracts”. Prescribes the accounting treatment of revenue and costs associated with construction contracts.
·
PSAK 46 (Revisi 2010) “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) di masa depan yang diakui pada laporan posisi keuangan; serta transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian lain pada periode kini yang diakui pada laporan keuangan.
· PSAK 46 (Revised 2010) “Accounting for Income Taxes”. Prescribes the accounting treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the balance sheet; and transactions and other events of the current period that are recognized in the financial statements.
·
PSAK 50 (Revisi 2010) “Instrumen Keuangan: Penyajian”. Menetapkan prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan.
· PSAK 50 (Revised 2010) “Financial Instruments: Presentation”. Establishes the principles for presenting financial instruments as liabilities or equity and for offsetting financial assets and financial liabilities.
·
PSAK 53 (Revisi 2010) “Pembayaran Berbasis Saham”. Mengatur pelaporan keuangan entitas yang melakukan transaksi pembayaran berbasis saham.
· PSAK 53 (Revised 2010) “Share-based Payment”. Specifies the financial reporting by an entity when it undertakes a share-based payment transaction.
·
PSAK 60 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Mensyaratkan pengungkapan dalam laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risikorisiko tersebut.
· PSAK 60 “Financial Instruments: Disclosures”. Requires disclosures in financial statements that enable users to evaluate the significance of financial instruments for financial position and performance; and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the entity is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the entity manages those risks.
33
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2.
Beberapa pernyataan yang relevan bagi Grup telah dikeluarkan tapi belum berlaku efektif (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s.
Certain standards relevant to the Group have been issued but not yet effective (continued)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012: (lanjutan)
Effective on or after 1 January 2012: (continued)
·
ISAK 15 “PSAK No. 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya”. Memberikan pedoman bagaimana menilai pembatasan jumlah surplus dalam program imbalan pasti yang dapat diakui sebagai aset dalam PSAK No. 24 (revisi 2010) “Imbalan Kerja”.
· ISAK 15 “PSAK No. 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction”. Provides guidance on how to assess the limit on the amount of surplus in a defined scheme that can be recognized as an asset under PSAK No. 24 (Revised 2010) “Employee Benefits”.
·
ISAK 20 “Pajak penghasilan Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham”. Membahas bagaimana suatu entitas memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak tangguhan karena perubahan dalam status pajaknya atau pemegang sahamnya.
· ISAK 20 “Income Taxes-Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders”. Prescribes how an entity should account for the current and deferred tax consequences of a change in tax status of entities or its shareholders.
Grup sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar dan Interpretasi yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasinya.
The Group is presently evaluating and has not determined the effects of these revised and new Standards and Interpretations on its consolidated financial statements.
34
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
KAS DAN SETARA KAS
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 3.
2010 Kas
2009
15.000
Bank Rupiah - Pihak ketiga: The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Citibank N.A, (Citibank) Dolar AS - Pihak ketiga: HSBC Citibank Deposito berjangka (jatuh tempo dalam tiga bulan) Rupiah - Pihak ketiga: PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDI) HSBC BCA Dolar AS - Pihak ketiga: BDI
15.000
26.741.414
15.394.604
5.915.453
1.196.234
97.872
98.160
11.300.841 70.892 44.126.472
9.825.461 74.414 26.588.873
81.042.959 73.000.000 2.324.619
21.034.068 70.482.728 5.717.340
51.957.243 208.324.821
59.905.353 157.139.489
252.466.293
183.743.362
PIUTANG USAHA a.
Cash on hand Banks Rupiah - Third parties: The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Citibank N.A, (Citibank) US Dollars - Third parties: HSBC Citibank Time deposits (maturity within three months) Rupiah - Third parties: PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDI) HSBC BCA US Dollars - Third party: BDI
The interest rates of Rupiah time deposits in 2010 ranged between 4.9% - 7.0% (2009: 5.3% - 7.0%) p.a. The interest rates of US Dollar time deposits in 2010 ranged between 0.5% - 2.0% (2009: 1.40% - 2.15%) p.a.
Suku bunga untuk deposito berjangka dalam mata uang Rupiah pada tahun 2010 berkisar antara 4,9% - 7,0% (2009: 5,3% - 7,0%) per tahun. Suku bunga untuk deposito berjangka dalam mata uang Dolar AS pada tahun 2010 berkisar antara 0,5% - 2,0% (2009: 1,40% 2,15%) per tahun. 4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS
4.
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 23):
TRADE RECEIVABLES a. Related parties (Note 23):
2010
2009
Rupiah - PT Medifarma Laboratories
751.684
1.570.960
Rupiah PT Medifarma Laboratories -
Dolar AS - Winter Flower Holdings Ltd.
27.342.593
32.078.382
US Dollar Winter Flower Holdings Ltd -
28.094.277
33.649.342
35
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
PIUTANG USAHA (lanjutan) a.
4.
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 23): (lanjutan)
TRADE RECEIVABLES (continued) a. Related parties (Note 23): (continued) Aging analysis of trade receivables from related parties is as follows:
Analisis umur piutang usaha pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
2009
2010 Lancar Telah jatuh tempo < 30 hari Telah jatuh tempo 30 - 90 hari Telah jatuh tempo > 90 hari
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
4.604.638 9.238.054 6.045.803 8.205.782 28.094.277
6.672.679 8.421.043 12.249.819 6.305.801 33.649.342
Current Overdue in < 30 days Overdue in 30 - 90 days Overdue > 90 days
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Perusahaan tidak membentuk penyisihan penurunan nilai untuk piutang usaha pihak yang mempunyai hubungan istimewa karena manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh piutang usaha tersebut akan tertagih.
As at 31 December 2010 and 2009, the Company did not provide allowances for impairment losses on trade receivables from related parties since the Company’s management believes that such receivables are collectible in full.
b. Pihak ketiga:
b. Third parties: 2010
Rupiah
2009
264.553.433
Rupiah
Aging analysis of third parties trade receivables is as follows:
Analisis umur piutang usaha pihak ketiga adalah sebagai berikut: 2010 Lancar Telah jatuh tempo < 30 hari Telah jatuh tempo 30 - 90 hari Telah jatuh tempo > 90 hari
246.009.467
2009
258.552.258 5.498.717 302.519 199.939
223.069.850 21.881.373 1.002.396 55.848
264.553.433
246.009.467
Current Overdue in < 30 days Overdue in 30 - 90 days Overdue in > 90 days
Based on a review of the status of the individual receivable accounts, the Company’s management believes that all third parties trade receivables as at 31 December 2010 and 2009 are collectible. Consequently, no allowance for impairment losses was required as at 31 December 2010 and 2009.
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh piutang usaha pihak ketiga per tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 akan tertagih. Oleh karena itu, Perusahaan tidak melakukan penyisihan penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.
36
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
PERSEDIAAN
5. 2010 25.073.149 12.966.615 59.428.564 6.612.136 104.080.464
Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku dan kemasan Barang dalam perjalanan Dikurangi: penyisihan persediaan usang Perubahan penyisihan adalah sebagai berikut:
(6.757.098) 97.323.366 persediaan
Saldo awal Penambahan penyisihan Penghapusan persediaan Saldo akhir
6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) INVENTORIES
2009 34.989.854 15.531.193 60.761.128 10.224.638 121.506.813 (2.769.112) 118.737.701
Finished goods Work in progress Raw and packaging materials Goods in transit Less: provision for obsolete inventories
Changes in the provision inventories are as follows:
usang 2010 2.769.112 5.247.325 (1.259.339) 6.757.098
2009 2.889.010 1.849.045 (1.968.943) 2.769.112
for
obsolete
Beginning balance Addition to provision Write off Ending balance
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan untuk persediaan usang cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari persediaan usang.
The Company’s management believes that the provision for obsolete inventories is adequate to cover possible losses due to obsolescence.
Pada tanggal 31 Desember 2010, persediaan telah diasuransikan terhadap risiko bencana alam, kebakaran, sabotase, dan pengrusakan dengan jumlah pertanggungan asuransi sebesar Rp145 miliar (Rupiah penuh) (2009: Rp128 miliar, Rupiah penuh). Menurut pendapat manajemen, pertanggungan asuransi telah memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari risiko-risiko tersebut.
As of 31 December 2010, inventories were insured against the risk of loss due to natural disaster, fire, sabotage and vandalism involving total insurance coverage of Rp145 billion (full Rupiah) (2009: Rp128 billion, full Rupiah). In management’s opinion, the insurance is adequate to cover possible losses arising from such risks.
INVESTASI PADA EFEK EKUITAS
6. 2010
Efek ekuitas yang tercatat di Indonesia
INVESTMENTS IN EQUITY SECURITIES 2009
-
1.977.935
Indonesia listed equity securities
Investments in equity securities are traded in Indonesia Stock Exchange which fair value is determined by reference to Indonesia Stock Exchange quoted bid prices at the close of business on 31 December 2009 for the year 2009. The Company has disposed the investments in September 2010.
Investasi pada efek ekuitas merupakan efek yang diperdagangkan pada Bursa Efek Indonesia dimana nilai wajar efek tersebut ditentukan berdasarkan referensi dari harga penawaran pada Bursa Efek Indonesia pada penutupan perdagangan tanggal 31 Desember 2009 untuk tahun 2009. Perusahaan telah menjual investasi tersebut pada September 2010.
37
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PERPAJAKAN a.
7.
Pajak dibayar di muka
-
3.918.547
-
5.161.704
-
108.406 9.188.657
Hutang pajak
b. 2010
Anak perusahaan: Taksiran hutang Pajak Penghasilan Badan, dikurangi pembayaran pajak di muka Rp6.108.449 pada tahun 2010 dan Rp3.712.607 pada tahun 2009 Pemotongan Pajak Penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 dan 26 Pajak Pertambahan Nilai Konsolidasi
Prepaid taxes
2009
2010
Perusahaan: Taksiran hutang Pajak Penghasilan Badan, dikurangi pembayaran pajak di muka Rp30.469.884 pada tahun 2010 dan Rp26.608.075 pada tahun 2009 Pemotongan Pajak Penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 dan 26 Pajak Pertambahan Nilai
TAXATION a.
Anak perusahaan: Pajak Penghasilan Badan 2008 lebih bayar, setelah dikurangi pembayaran pajak dimuka Rp3.918.547 Pajak Penghasilan Badan 2005 lebih bayar, setelah dikurangi pembayaran pajak di muka Rp5.139.879 (Catatan 7e) Tambahan pembayaran pajak penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai (Catatan 7e) Konsolidasi
b.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Subsidiaries: Overpayment of corporate income tax 2008, after deducted with prepaid tax of Rp3,918,547 Overpayment of corporate income tax 2005, after deducted with prepaid tax of Rp5,139,879 (Note 7e) Additional payments of withholding taxes and value added tax (Note 7e) Consolidated
Taxes payable
2009
1.486.785
8.226.754
1.764.032 901.181 874.542 5.026.540
1.794.224 784.165 8.963.164 19.768.307
6.988.760
4.532.881
218.820 770.985 488.031 8.466.596 13.493.136
138.321 24.528 2.358.788 7.054.518 26.822.825
38
Company: Estimated corporate income tax payable, less prepaid tax of Rp30,469,884 in 2010 and Rp26,608,075 in 2009 Withholding income taxes: Article 21 Articles 23 and 26 Value added tax Subsidiaries: Estimated corporate income tax payable, less prepaid tax of Rp6,108,449 in 2010 and Rp3,712,607 in 2009 Withholding income taxes: Article 21 Articles 23 and 26 Value Added Tax Consolidated
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PERPAJAKAN (lanjutan) c.
7.
(Beban)/manfaat pajak penghasilan
Anak perusahaan: Kini Tangguhan Konsolidasi: Kini Tangguhan
Ditambah (dikurang) perbedaan permanen: Penghasilan bunga kena pajak final Beban yang tidak dapat dikurangkan
Kerugian anak perusahaan Taksiran penghasilan kena pajak sebelum kompensasi kerugian pajak anak perusahaan Kerugian pajak anak perusahaan yang dikompensasikan Taksiran penghasilan kena pajak
Income tax (expense)/benefit
2009
(31.956.669) 2.756.208 (29.200.461)
(34.834.829) 1.206.962 (33.627.867)
(13.097.209) (690.844) (13.788.053)
(8.245.488) 53.053 (8.192.435)
(45.053.878) 2.065.364 (42.988.514)
(43.080.317) 1.260.015 (41.820.302)
Company: Current Deferred Subsidiaries: Current Deferred Consolidated: Current Deferred
The following is a reconciliation between the profit before income tax as shown in consolidated financial statements and the estimated consolidated taxable income for years ended 31 December 2010 and 2009:
Berikut adalah rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan yang ditunjukkan dalam laporan keuangan konsolidasi dengan taksiran laba kena pajak konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009: Laba konsolidasi sebelum pajak penghasilan Disesuaikan dengan jurnal eliminasi konsolidasi Laba konsolidasi sebelum pajak penghasilan dan eliminasi Ditambah (dikurang) perbedaan temporer: Penyusutan aset tetap Kewajiban imbalan kerja Penyisihan rupa-rupa
TAXATION (continued) c.
2010 Perusahaan: Kini Tangguhan
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2010
2009
153.869.036
114.092.535
2.455.392
2.455.392
156.324.428
116.547.927
(490.906) 6.698.084 2.054.279 164.585.885
(1.015.798) 11.128.344 (119.897) 126.540.576
(3.739.608)
(5.560.308)
18.250.508 14.510.900 179.096.785
33.944.549 28.384.241 154.924.817
1.118.728
1.783.932
180.215.513
156.708.749
-
(2.850.473)
180.215.513
153.858.276
39
Consolidated profit before income tax Adjusted for consolidation elimination Consolidated profit before income tax and elimination Add (less) temporary differences: Depreciation of fixed assets Employee benefits liability Miscellaneous provisions Add (less) permanent differences: Interest income subject to final tax Non-deductible expenses
Losses of subsidiaries Taxable income before utilization on tax losses of a subsidiary Utilized tax losses of a subsidiary Taxable income
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PERPAJAKAN (lanjutan) c.
7.
(Beban)/manfaat pajak penghasilan (lanjutan)
Taksiran pajak penghasilan kini : - Perusahaan - PT Prafa Dikurangi pajak dibayar di muka: - Perusahaan - PT Prafa Hutang pajak penghasilan Pasal 29: - Perusahaan - PT Prafa
TAXATION (continued) c.
Income tax (expense)/benefit (continued)
2009
2010 Taksiran penghasilan kena pajak terdiri dari: - Perusahaan - PT Prafa Penghasilan kena pajak
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
127.826.676 52.388.837 180.215.513
124.410.102 29.448.174 153.858.276
31.956.669 13.097.209 45.053.878
34.834.829 8.245.488 43.080.317
(30.469.884) (6.108.449) (36.578.333)
(26.608.075) (3.712.607) (30.320.682)
1.486.785 6.988.760 8.475.545
8.226.754 4.532.881 12.759.635
Taxable income comprised of: Company PT Prafa Taxable income Current income tax expense: Company PT Prafa Less prepaid tax: Company PT Prafa Income tax payable Article 29: Company PT Prafa -
Jumlah penghasilan kena pajak tahunan untuk 2010 dan 2009 berdasarkan perhitungan di atas sesuai dengan taksiran penghasilan kena pajak yang dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Perusahaan dan anak perusahaan.
The 2010 and 2009 annual taxable income based on the above calculations agrees with the estimated taxable income reported in the Company's and its subsidiaries' annual income tax returns.
Berikut adalah rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan menurut Laporan Laba Rugi dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku:
The following is a reconciliation between income tax expense and the tax on accounting profit before income tax calculated at the applicable tax rates:
40
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PERPAJAKAN (lanjutan) c.
7.
(Beban)/manfaat pajak penghasilan (lanjutan)
Laba konsolidasi sebelum pajak penghasilan dan eliminasi Kerugian anak perusahaan Laba konsolidasi sebelum pajak penghasilan sebelum eliminasi dan rugi anak perusahaan Pajak penghasilan dihitung dengan tarif pajak yang berlaku Penghasilan bunga kena pajak final Beban yang tidak dapat dikurangkan Kerugian pajak anak perusahaan yang dikompensasikan Dampak dari pengurangan tarif pajak (Catatan 7d) Beban pajak penghasilan
TAXATION (continued) c.
153.869.036
114.092.535
2.455.392
2.455.392
Consolidated profit before income tax Adjusted for consolidation elimination
156.324.428
116.547.927
1.118.728
1.783.932
Consolidated profit before income tax and elimination Losses of subsidiaries
118.331.859
Consolidated profit before income tax before elimination and losses of subsidiaries
157.443.156
(39.360.789) 934.902
(33.132.920) 1.556.886
(4.562.627) -
(9.504.474) 798.132
(42.988.514)
(1.537.926) (41.820.302)
Tax calculated at the standard tax rates Interest Income subject to final tax Non-deductible expenses Utilized tax losses of a subsidiary Impact from reduction on tax rates (Note 7d) Income tax expense
PT Kenrose incurred a tax loss for the year ended 31 December 2010 and 2009. Net deferred tax assets from PT Kenrose amounting to Rp590 million (full Rupiah) (2009: Rp541 million, full Rupiah) were not recognized as the realisation of the assets is uncertain since the company ceased to operate in 1999.
PT Kenrose mengalami rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009. Aset pajak tangguhan bersih dari PT Kenrose sejumlah Rp590 juta (Rupiah penuh) (2009: Rp541 juta, Rupiah penuh) tidak diakui karena realisasi aset tersebut tidak memiliki kepastian sebagai akibat dari perusahaan tersebut telah menghentikan seluruh operasinya sejak tahun 1999. d.
Income tax (expense)/benefit (continued)
2009
2010 Laba konsolidasi sebelum pajak penghasilan Disesuaikan dengan jurnal eliminasi konsolidasi
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Pajak tangguhan
d.
Deferred tax Net deferred tax assets as of 31 December 2010 and 2009 were as follows:
Aset pajak tangguhan bersih tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010 Aset pajak tangguhan Perusahaan: Kewajiban imbalan kerja 6.202.643 Penyisihan persediaan usang 1.426.882 Penyisihan lain-lain 1.747.186 9.376.711
2009 Deferred tax assets Company: 3.760.868 Employee benefits liability 376.684 Provision for inventory obsolescence 2.347.228 Other provisions 6.484.780
41
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PERPAJAKAN (lanjutan) d.
7.
Pajak tangguhan (lanjutan)
TAXATION (continued) d.
2010 Aset pajak tangguhan (lanjutan) Anak perusahaan: Kewajiban imbalan kerja Penyusutan aset tetap Penyisihan persediaan usang Penyisihan lain-lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Deferred tax (continued)
2009
2.443.525 226.368 262.392 303.110 3.235.395 12.612.106
3.210.779 213.371 315.594 186.495 3.926.239 10.411.019
Kewajiban pajak tangguhan Perusahaan: Penyusutan aset tetap Konsolidasi aset pajak tangguhan, bersih
Deferred tax assets (continued) Subsidiaries: Employee benefits liability Depreciation of fixed assets Provision for inventory obsolescence Other provisions Deferred tax liability
(2.035.497)
10.576.609
(1.899.774)
8.511.245
Company: Depreciation of fixed assets Consolidated deferred tax assets, net
Deferred tax expense (benefit) arising from the tax effect of temporary differences calculated at the enacted tax rate of 25% in 2010 and 2009 is as follows:
Beban (manfaat) pajak tangguhan berasal dari pengaruh beda waktu yang dihitung dengan tarif pajak yang berlaku sebesar 25% untuk tahun 2010 dan 2009, sebagai berikut: 2010
2009
Penyusutan aset tetap Penyisihan persediaan usang Kewajiban imbalan kerja Rugi fiskal Penyisihan lain-lain Beban (manfaat) pajak tangguhan
303.246 Depreciation of fixed assets 116.646 Provision for inventory obsolescence (2.782.086) Employee benefits liability 798.132 Tax loss 304.047 Other provisions Deferred tax (1.260.015) expense (benefit)
(122.726) 996.995 1.674.521 (483.426) (2.065.364)
In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” was revised for the fourth time with Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rate from a progressive tax rate to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards. Prior to such revised Law, companies in Indonesia are generally subject to progressive tax rates up to a maximum of 30%. In 2009, the Company recorded the impact of the changes in tax rates which amounted to Rp1,537,926 as part of tax expense in the 2009 operations. There were no impact of the changes in tax rates recorded by the Company in 2010 (Note 7c).
Pada September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak progresif menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. Sebelum perubahan tersebut, perusahaan di Indonesia umumnya dikenakan tarif pajak progresif sampai maksimal 30%. Pada tahun 2009, Perusahaan mencatat dampak perubahan tarif pajak tersebut sebesar Rp1.537.926 sebagai bagian dari beban pajak pada tahun 2009. Tidak ada dampak perubahan tarif pajak yang dicatat Perusahaan pada tahun 2010 (Catatan 7c).
42
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PERPAJAKAN (lanjutan) e.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 7.
Surat ketetapan pajak
TAXATION (continued) e.
Tax assessments
Pada tahun 2007 otoritas perpajakan mengeluarkan hasil pemeriksaan pajak atas PT Prafa untuk tahun fiskal 2005 dengan penetapan kurang bayar pajak penghasilan badan sejumlah Rp2.953.316 yang berlainan dengan lebih bayar yang diajukan PT Prafa sejumlah Rp2.226.980, dan kurang bayar atas berbagai pajak penghasilan dipotong dari pihak ketiga sejumlah Rp164.268. Manajemen PT Prafa mengajukan keberatan atas hasil penetapan atas kurang bayar pajak penghasilan badan dan sebagian pajak penghasilan dipotong dari pihak ketiga tersebut.
In 2007, the tax authorities issued results of their audits of PT Prafa’s tax returns for fiscal year 2005 assessing underpayment of corporate income tax totalling Rp2,953,316 against an overpayment claim by PT Prafa of Rp2,226,980, and assessing underpayments of various withholding taxes totalling Rp164,268. PT Prafa’s management filed an objection letter to the tax authorities against such assessments for the underpayments of corporate income tax and certain withholding taxes.
Pada tanggal 14 April 2008, otoritas perpajakan menerima sebagian dari pengajuan keberatan PT Prafa dan merevisi penilaian atas kurang bayar pajak penghasilan badan dari Rp2.953.316 menjadi Rp2.949.472 dan kurang bayar atas berbagai pajak penghasilan dipotong dari pihak ketiga dari Rp164.268 menjadi Rp145.715. PT Prafa menolak revisi tersebut dan mengajukan banding atas seluruh kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan dan pajak penghasilan dipotong dari pihak ketiga.
On 14 April 2008, the tax authorities partially accepted PT Prafa’s aforementioned objection and revised its previous assessments on underpayment of corporate income tax of Rp2,953,316 to become Rp2,949,472 and underpayments of various withholding taxes totalling Rp164,268 to become Rp145,715. PT Prafa disputed such revised assessments and filed an appeal to the tax court requesting a full refund of its corporate income tax and withholding taxes.
Pada tanggal 29 Oktober 2009, pengadilan pajak mengeluarkan keputusan untuk menerima sebagian besar permohonan banding PT Prafa, dan menetapkan lebih bayar pajak penghasilan badan sebesar Rp2.208.387 dan kurang bayar pajak penghasilan dipotong dari pihak ketiga sebesar Rp21.738. Manajemen PT Prafa setuju atas keputusan tersebut.
On 29 October 2009, the tax court issued a decision accepting most of PT Prafa’s appeals, and determined the overpayment of corporate income tax of Rp2,208,387 and underpayment of withholding taxes of Rp21,738. PT Prafa’s management agreed to such decision.
Atas dasar keputusan pengadilan pajak tersebut, pada Februari dan Maret 2010, PT Prafa telah menerima kelebihan bayar pajak sejumlah Rp5.270.110. Pada bulan yang sama, PT Prafa juga telah menerima pendapatan bunga dari kelebihan bayar pajak sejumlah Rp1.464.251 dan mencatatnya sebagai pendapatan lain-lain, bersih (Catatan 21) pada kegiatan operasi tahun berjalan.
Based on the tax court decision, in February and March 2010, PT Prafa received refunds of the tax overpayments of Rp5,270,110. In the same month, PT Prafa also has received interest income from the tax overpayments of Rp1,464,251 and has recorded it as part of other income, net (Note 21) on current year operation.
43
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PERPAJAKAN (lanjutan) e.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 7.
Surat ketetapan pajak (lanjutan)
TAXATION (continued) e.
Tax assessments (continued)
Pada tanggal 9 Februari 2010, otoritas perpajakan telah mengajukan permohonan peninjauan kembali atas keputusan pengadilan pajak tersebut ke Mahkamah Agung. Sampai dengan penyelesaian laporan keuangan konsolidasi ini, proses peninjauan kembali masih berlangsung.
On 9 February 2010, the tax authorities have submitted a request for judicial review to the Supreme Court on the above tax court decision. As of completion date of the consolidated financial statements, such review is still in process.
Pada Maret 2009 otoritas perpajakan mengeluarkan hasil pemeriksaan pajak atas Perusahaan untuk tahun fiskal 2007 dengan penetapan lebih bayar pajak penghasilan badan sejumlah Rp15.577.567 yang berlainan dengan lebih bayar yang diajukan Perusahaan sejumlah Rp16.013.083 dan kurang bayar atas berbagai pajak penghasilan dipotong dari pihak ketiga dan pajak pertambahan nilai sejumlah Rp1.077.185. Manajemen Perusahaan setuju atas hasil ketetapan pajak tersebut. Pada April 2009, Perusahaan menerima kelebihan bayar pajak bersih sejumlah Rp14.500.383 dan membebankan selisih dengan jumlah yang yang diajukan Perusahan pada kegiatan operasi tahun 2009.
In March 2009, the tax authorities issued results of their audits of the Company’’s tax returns for fiscal year 2007 assessing overpayment of corporate income tax totalling Rp15,577,567 against an overpayment claim by the Company of Rp16,013,083 and underpayments of various withholding taxes and value added taxes totalling Rp1,077,185. The Company’s management agreed to such assessments. In April 2009, the Company received refunds of the net tax overpayments of Rp14,500,383 and charged the difference with the amounts claimed by the Company in the 2009 operations.
Pada Agustus 2010 otoritas perpajakan mengeluarkan hasil pemeriksaan pajak atas PT Prafa untuk tahun fiskal 2008 dengan penetapan lebih bayar pajak penghasilan badan sejumlah Rp3.918.547 dan kurang bayar atas pajak penghasilan yang dipotong dari karyawan sejumlah Rp1.121.196. Ketetapan pajak atas pajak penghasilan badan tersebut sama dengan klaim yang diajukan oleh PT Prafa. Pada September 2010, PT Prafa menerima kelebihan bayar pajak bersih sejumlah Rp3.918.547.
In August 2010, the tax authorities issued results of their audits of PT Prafa’s tax returns for fiscal year 2008 assessing overpayment of corporate income tax totalling Rp3,918,547 and underpayments of employee income tax totalling Rp1,121,196. The tax assessment result on corporate income tax is the same amount with the claim submitted by PT Prafa. In September 2010, PT Prafa received refunds of the net tax overpayments of Rp3,918,547.
Pada November 2010, Manajemen PT Prafa telah mengajukan keberatan atas hasil ketetapan pajak atas pajak penghasilan yang dipotong dari karyawan dan mengklaim tidak ada kurang bayar atas pajak penghasilan yang dipotong dari karyawan. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi ini, belum ada jawaban dari otoritas perpajakan atas keberatan PT Prafa.
On November 2010, PT Prafa’s management has submitted an objection on the tax assessment result of employee income tax and claiming no underpayments for employee income tax. As of completion date of the consolidated financial statements, there is no response yet from tax authorities on PT Prafa’s objection.
44
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PERPAJAKAN (lanjutan) f.
8.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 7.
TAXATION (continued)
Administrasi
f. Administration
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, kerugian pajak dapat diperhitungkan untuk periode lima tahun.
Under the Indonesian taxation laws, tax losses may be carried forward for a period of five years.
Perusahaan dan anak perusahaan menghitung dan membayar sendiri jumlah pajak yang terhutang. Berdasarkan perubahan terakhir Undang-undang Pajak Penghasilan, Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu lima tahun sejak tanggal terhutangnya pajak. Peraturan peralihan menyatakan bahwa pajak untuk tahun fiskal 2007 atau sebelumnya dapat diperiksa oleh otoritas pajak paling lambat tahun 2013.
The Company and its subsidiaries submit tax returns on the basis of self-assessment. Based on the revised Tax Law, the tax authorities may assess or amend taxes within 5 years from the date when the tax was payable. The transitional provisions of the said law stipulate that taxes for fiscal year 2007 and prior may be assessed by the tax authorities at the latest at the end of 2013.
ASET TETAP
8.
FIXED ASSETS
2010 Awal/ Beginning Biaya perolehan Pemilikan langsung: Hak atas tanah 34.935.575 Bangunan 80.801.686 Mesin, peralatan pabrik dan laboratorium 74.104.095 Perlengkapan dan perabot kantor 36.054.521 Kendaraan bermotor 30.559.166 256.455.043 Aset dalam penyelesaian 5.178.404 261.633.447 Akumulasi penyusutan Bangunan (29.290.031) Mesin, peralatan pabrik dan laboratorium (41.795.721) Perlengkapan dan perabot kantor (22.394.457) Kendaraan bermotor (15.259.845) (108.740.054) Nilai buku bersih 152.893.393
Penambahan/ Additions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Pengurangan/ Deductions
Akhir/ Ending
-
6.206.013
(2.373.480) (3.211.781)
32.562.095 83.795.918
1.896.892
5.912.916
(402.445)
81.511.458
3.458.072
2.293.048
(180.426)
41.625.215
14.895.050 20.250.014
14.411.977
(6.458.545) (12.626.677)
38.995.671 278.490.357
32.343.510 52.593.524
(14.411.977) -
(12.626.677)
23.109.937 301.600.294
(3.952.661)
-
176.728
(5.675.960)
-
245.547
(5.158.417)
-
162.411
(7.052.659) (21.839.697)
-
5.900.170 6.484.856
45
At cost Direct ownership: Landrights Buildings Machinery, plant and laboratory equipment Furniture, fixtures and office equipment Motor vehicles Construction in progress
Accumulated depreciation (33.065.964) Buildings Machinery, plant and laboratory (47.226.134) equipment Furniture, fixtures and (27.390.463) office equipment (16.412.334) (124.094.895) 177.505.399
Motor vehicles Net book value
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
ASET TETAP (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 8.
FIXED ASSETS (continued)
2009 Awal/ Beginning Biaya perolehan Pemilikan langsung: Hak atas tanah 34.935.575 Bangunan 74.861.572 Mesin, peralatan pabrik dan laboratorium 73.089.413 Perlengkapan dan perabot kantor 31.478.038 Kendaraan bermotor 28.894.801 243.259.399 Aset dalam penyelesaian 6.296.062 249.555.461 Akumulasi penyusutan Bangunan (24.829.418) Mesin, peralatan pabrik dan laboratorium (38.570.156) Perlengkapan dan perabot kantor (18.076.544) Kendaraan bermotor (13.699.628) (95.175.746) Nilai buku bersih 154.379.715
Penambahan/ Additions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Pengurangan/ Deductions
-
Akhir/ Ending
65.000
5.875.114
1.556.330
3.372.050
(3.913.698)
74.104.095
3.263.097
1.386.634
(73.248)
36.054.521
7.181.679 12.066.106
10.633.798
(5.517.314) (9.504.260)
30.559.166 256.455.043
9.516.140 21.582.246
(10.633.798) -
(9.504.260)
5.178.404 261.633.447
(4.460.613)
-
-
(6.054.572)
-
2.829.007
(4.388.677)
-
70.764
(6.040.105) (20.943.967)
-
4.479.888 7.379.659
34.935.575 80.801.686
At cost Direct ownership: Landrights Buildings Machinery, plant and laboratory equipment Furniture, fixtures and office equipment Motor vehicles Construction in progress
Accumulated depreciation (29.290.031) Buildings Machinery, plant and laboratory (41.795.721) equipment Furniture, fixtures and (22.394.457) office equipment (15.259.845) (108.740.054) 152.893.393
Motor vehicles Net book value
Pada tanggal 31 Desember 2010, aset tetap Grup telah diasuransikan terhadap risiko bencana alam, kebakaran, kerusuhan, sabotase, pengrusakan, dan gangguan usaha dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp318 miliar (Rupiah penuh) (2009: Rp218 miliar, Rupiah penuh), yang menurut pendapat manajemen telah memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari risiko-risiko tersebut.
As of 31 December 2010, the Group’s fixed assets have been covered by insurance against the risk of loss due to natural disaster, fire, riots, sabotage, vandalism and business interruption with total coverage of approximately Rp318 billion (full Rupiah) (2009: Rp218 billion, full Rupiah), which was considered adequate by management to cover possible losses arising from such risks.
Jumlah nilai buku bersih kendaraan bermotor pada tanggal 31 Desember 2010 termasuk nilai buku bersih kendaraan yang dibeli dalam rangka program pemilikan kendaraan karyawan sejumlah Rp19,4 miliar (Rupiah penuh) (2009: Rp13 miliar, Rupiah penuh).
The total net book value of motor vehicles as at 31 December 2010 includes the net book value of motor vehicles which were bought under an employee car ownership program totaling Rp19.4 billion (full Rupiah) (2009: Rp13 billion, full Rupiah).
Beban penyusutan pada tahun 2010 dan 2009 dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation in 2010 and 2009 was allocated as follows:
Harga pokok produksi Beban penjualan dan pemasaran (Catatan 19) Beban umum dan administrasi (Catatan 20)
2010 11.876.399
2009 11.286.017
5.922.027
5.493.076
4.041.271 21.839.697
4.164.874 20.943.967
46
Costs of goods manufactured Sales and marketing expenses (Note 19) General and administration expenses (Note 20)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
ASET TETAP (lanjutan)
8.
The calculation of gain on disposal of fixed assets and insurance claim are as follows:
Perhitungan keuntungan dari penjualan aset tetap dan klaim asuransi adalah sebagai berikut:
2009
2010 Harga perolehan Hak atas tanah Bangunan Mesin, peralatan pabrik dan laboratorium Perlengkapan dan perabot kantor Kendaraan bermotor Akumulasi penyusutan Bangunan Mesin, peralatan pabrik dan laboratorium Perlengkapan dan perabot kantor Kendaraan bermotor
FIXED ASSETS (continued)
2.373.480 3.211.781
-
402.445
3.913.698
180.426 6.458.545 12.626.677
73.248 5.517.314 9.504.260
(176.728)
Nilai tercatat pengurangan aset tetap Nilai tercatat aset tetap yang dijual Penerimaan dari aset tetap yang dijual Keuntungan penjualan aset tetap, bersih Nilai tercatat penghapusan aset karena kebakaran Penerimaan dari klaim asuransi Keuntungan dari klaim asuransi, bersih
-
(245.547)
(2.829.007)
(162.411) (5.900.170) (6.484.856)
(70.764) (4.479.888) (7.379.659)
6.141.821
2.124.601
2.937.963
2.124.601
(7.951.970)
(2.587.936)
(5.014.007)
(463.335)
3.203.858 (9.077.369)
-
(5.873.511)
-
Acquisition costs Landrights Building Machinery, plant and laboratory equipment Furniture, fixtures and office equipment Motor vehicles Accumulated depreciation Buildings Machinery, plant and laboratory equipment Furniture, fixtures and office equipment Motor vehicles Carrying value deduction of fixed assets Carrying value of fixed assets sold Proceeds from fixed assets sold Gain on disposal of fixed assets, net Carrying value of fixed assets written off due to fire Proceeds from insurance claim Gain on insurance claim, net
The details of the construction in progress as of 31 December 2010 and 2009 were as follows:
Rincian aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2010:
31 December 2010: Persentase penyelesaian/ Percentage of completion
Mesin dan peralatan pabrik Bangunan: Perbaikan gedung pabrik Perlengkapan dan perabot kantor
Akumulasi biaya/ Accumulated costs
39%
14.529.146
68%
6.747.330
58%
1.833.461 23.109.937
47
Estimasi penyelesaian/ Estimated completion
Maret 2011/ Machinery and plant March 2011 Juni 2011/ Buildings: June 2011 Factory renovation April 2011/ Furnitures, fixtures and April 2011 office equipment
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
ASET TETAP (lanjutan)
8.
FIXED ASSETS (continued) The details of the construction in progress as of 31 December 2010 and 2009 were as follows: (continued)
Rincian aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: (lanjutan) 31 Desember 2009:
31 December 2009: Persentase penyelesaian/ Percentage of completion
Mesin dan peralatan pabrik Bangunan: Perbaikan gedung pabrik Perlengkapan dan perabot kantor
Akumulasi biaya/ Accumulated costs
91%
2.404.646
47%
1.654.395
94%
1.119.363
Estimasi penyelesaian/ Estimated completion
Februari 2010/ Machinery and plant February 2010 Maret 2010/ Buildings: March 2010 Factory renovation Februari 2010/ Furnitures, fixtures and February 2010 office equipment
5.178.404 Included in the total fixed assets as of 31 December 2010 and 2009 were inactive assets of PT Kenrose, a dormant subsidiary of the Company, with total net book value of Rp5,627 million (full Rupiah) as of 31 December 2010 (2009: Rp5,988 million, full Rupiah), representing the net book value of land and building. Such inactive assets have been appraised by an independent appraiser, UJP Stef Ton Hardi & Rekan on 8 November 2007. Based on their reports dated 22 November 2007, such inactive assets have a total market value of Rp36,636 million (full Rupiah). No assets appraisal valuation was made on those assets as of 31 December 2010 and 2009, as the Company’s management believes that the related market value is still higher than the carrying value.
Termasuk di dalam keseluruhan aset tetap per tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah aset tidak aktif dari PT Kenrose, anak perusahaan yang telah berhenti beroperasi, dengan jumlah nilai buku bersih sebesar Rp5.627 juta (Rupiah penuh) per 31 Desember 2010 (2009: Rp5.988 juta, Rupiah penuh), yang merupakan nilai buku bersih dari tanah dan bangunan. Aset-aset tidak aktif tersebut telah dinilai oleh penilai independen, UJP Stef Ton Hardi & Rekan pada tanggal 8 November 2007. Berdasarkan laporan mereka tertanggal 22 November 2007, aset-aset tidak aktif tersebut memiliki jumlah nilai pasar sebesar Rp36.636 juta (Rupiah penuh). Tidak ada penilaian aset yang dilakukan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, karena manajemen Perusahaan meyakini bahwa nilai pasar aset tersebut masih lebih tinggi dari nilai tercatat. 9.
GOODWILL
9. GOODWILL
Goodwill timbul dari akuisisi saham PT Prafa dan PT Kenrose. Goodwill Dikurangi: Akumulasi amortisasi Beban amortisasi dibebankan pada pendapatan (beban) lain-lain
Goodwill arose from the acquisition of PT Prafa and PT Kenrose.
2010 73.085.644
2009 73.085.644
(62.806.183) 10.279.461
(60.350.791) 12.734.853 2.455.392
2.455.392
Goodwill dari PT Kenrose sejumlah Rp25,2 miliar (Rupiah penuh) telah sepenuhnya diamortisasi pada saat penghentian operasi PT Kenrose tahun 1999.
Goodwill Less: Accumulated amortisation Amortisation expense charged to other income (expenses)
Goodwill from PT Kenrose amounting to Rp25.2 billion (full Rupiah) was fully amortised in 1999 when PT Kenrose ceased to operate.
48
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. ASET LAIN-LAIN
10. OTHER ASSETS The details of other assets as of 31 December 2010 and 2009 were as follows:
Rincian aset lain-lain pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: Biaya dibayar di muka setelah dikurangi bagian lancar Lain-lain
2010
2009
36.599 1.570.094 1.606.693
881.098 866.410 1.747.508
11. HUTANG USAHA
a. Related parties (Note 23): 2009
2010 8.440.315
2010 8.440.315
2009 5.890.316
b. Pihak ketiga:
Current
2009
8.339.464 19.771.876 2.147.611 424.588 30.683.539
14.107.087 1.239.204 14.939.504 6.767.925 37.053.720
Third parties: Rupiah US Dollars Euro CHF
Aging analysis of third parties trade payables is as follows:
Analisis umur hutang usaha pihak ketiga adalah sebagai berikut:
Lancar Telah jatuh tempo < 30 hari Telah jatuh tempo 30 - 90 hari Telah jatuh tempo > 90 hari
Rupiah PT Medifarma Laboratories -
b. Third parties: 2010
Pihak ketiga: Rupiah Dolar AS Euro CHF
5.890.316
Aging analysis of trade payables from related parties is as follows:
Analisis umur hutang usaha pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Lancar
Non current portion of prepayment Others
11. TRADE PAYABLES
a. Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 23): Rupiah - PT Medifarma Laboratories
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2010 20.275.421 5.612.666 3.777.063 1.018.389 30.683.539
2009 33.951.738 2.008.801 819.588 273.593 37.053.720
49
Current Overdue in < 30 days Overdue in 30 - 90 days Overdue in > 90 days
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. HUTANG LAIN-LAIN
12. OTHER PAYABLES 2010
Pihak ketiga: Procter & Gamble (Catatan 22f) Romaco Pharmatechnik GmbH PT Activate Media Nusantara PT Anugerah Pharmindo Lestari PT Anantagraha Jaya Mandiri Al Subary PT Deltamas Solusindo PT Insan Sejahtera Utama PT Rohto Laboratories Indonesia PT Mitra Buana Komputindo PT Mastersystem Infotama PT Langgeng Pariwara International PT PLN (Persero) PT Procter & Gamble International (Catatan 22f) PT Jalur Cipta dan Komunikasi PT Astra International Tbk Uang muka diterima dari calon pembeli aset tetap PT Permata Hijau Auto Megah Lain-lain (nilai masing-masing dibawah Rp500 juta)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2009 Third parties: 8.772.357 Procter & Gamble (Note 22f) Romaco Pharmatechnik GmbH 1.429.174 PT Activate Media Nusantara 4.004.416 PT Anugerah Pharmindo Lestari 23.220 PT Anantagraha Jaya Mandiri 52.341 Al Subary 14.080 PT Deltamas Solusindo PT Intan Sejahtera Utama 1.450.922 PT Rohto Laboratories Indonesia PT Mitra Buana Komputindo PT Mastersystem Infotama - PT Langgeng Pariwara International 438.474 PT PLN (Persero) PT Procter & Gamble International 1.745.700 (Note 22f) 1.114.637 PT Jalur Cipta dan Komunikasi 652.500 PT Astra International Tbk Advance received from a 6.100.000 prospective buyer of fixed asset 654.500 PT Permata Hijau Auto Megah Others (amounts below 7.615.536 Rp500 million each) 34.067.857
12.829.542 6.458.320 5.000.974 4.705.493 2.052.000 1.405.464 1.129.146 1.066.810 748.407 737.823 539.630 534.362 522.165 322.413 9.573 944 8.364.279 46.427.345
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: PT Medifarma Laboratories (Catatan 23)
Related party: 10.300.845 10.300.845
4.360.607 4.360.607
13. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
13. ACCRUED EXPENSES 2009
2010 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 23): United American Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited Westmont Pharmaceuticals (BVI) Limited United Brands Management Ltd. PT Medifarma Laboratories Lain-lain (nilai masing-masing dibawah Rp1 milliar) Pihak ketiga: Biaya pemasaran dan promosi Gaji dan insentif lainnya Jasa lisensi Royalti Jasa profesional Lain-lain
PT Medifarma Laboratories (Note 23)
Related party (Note 23):
1.833.803
1.713.072
927.346
1.047.150
912.297 -
1.135.435 6.067.867
865.799 4.539.245
948.583 10.912.107
33.762.200 7.991.746 2.702.594 2.229.307 1.449.257 11.050.372 59.185.476 63.724.721
50.207.169 10.236.969 2.234.972 3.428.509 2.859.275 9.115.629 78.082.523 88.994.630
50
United American Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited Westmont Pharmaceuticals (BVI) Limited United Brands Management Ltd PT Medifarma Laboratories Others (amounts below Rp1 billion each) Third parties: Marketing and promotion expenses Salaries and incentive payments License fees Royalties Professional fees Others
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 14. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Perusahaan dan anak perusahaan yang aktif memberikan imbalan kepada karyawan yang telah mencapai usia pensiun normal pada umur 55 atau karyawan yang memenuhi persyaratan usia pensiun dini pada umur 40 dan telah bekerja dengan Perusahaan selama minimal 20 tahun. Imbalan tersebut didasarkan atas Perjanjian Kerja Bersama (“PKB”) dengan perusahaan yang telah mengikuti Undangundang tentang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003, sebagai berikut:
The Company and its active subsidiary provides benefits for its employees who have reached the normal retirement age of 55 or who have qualified to opt for early retirement at age 40 provided they have rendered a minimum 20 years of service. The benefits are based on the Company’s Collective Labor Agreement (“CLA”) that has been aligned with the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated 25 March 2003 (“the Law”), as follows:
a.
2,5 kali pembayaran uang pesangon sesuai dengan Pasal 156 Ayat 2 UUTK, ditambah 2,5 kali pembayaran uang penghargaan sesuai dengan Pasal 156 Ayat 3 UUTK, ditambah 15% dari jumlah pembayaran uang pesangon dan uang penghargaan.
a. 2.5 times the severance amounts specified by Article 156 (2) of the Law, plus
Selama tahun 2010, Perusahaan dan PT Prafa, melalui program asuransi dengan PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, telah membayar kontribusi masing-masing sejumlah Rp1,2 miliar (Rupiah penuh) dan Rp6,6 miliar (Rupiah penuh) (2009: Rp1,2 miliar dan Rp670 juta, Rupiah penuh) untuk mendanai sebagian besar kewajiban imbalan kerjanya.
In 2010, the Company and PT Prafa, under the insurance programs with PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, paid contributions amounting to Rp1.2 billion (full Rupiah) and Rp6.6 billion (full Rupiah), respectively, (2009: Rp1.2 billion and Rp670 million, full Rupiah, respectively) to fund a substantial portion of its employee benefits liability.
Tabel-tabel berikut ini merupakan ringkasan unsur biaya imbalan kerja bersih yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi dan jumlahjumlah yang diakui dalam neraca konsolidasi untuk kewajiban imbalan kerja seperti ditentukan oleh aktuaris independen (PT Dayamandiri Dharmakonsilindo) dalam laporan mereka tertanggal 23 Februari 2011 (2009: 11 Januari 2010).
The following tables summarize the components of net employee benefit expense recognized in the consolidated statement of income and amounts recognized in the consolidated balance sheet for the employee benefits liability as determined by an independent actuary (PT Dayamandiri Dharmakonsilindo) in their report dated 23 February 2011 (2009: 11 January 2010):
a.
a. Net employee benefit expense:
b. c.
b. 2.5 times the service amounts specified by Article 156 (3) of the Law, plus c. 15% of the total severance and service payments.
Biaya imbalan kerja bersih:
Biaya jasa kini Biaya bunga Kerugian (keuntungan) aktuarial Amortisasi biaya jasa lalu yang belum diakui Ekspektasi pengembalian aset program Biaya imbalan kerja bersih
2010 8.362.890 9.769.135 441.961
2009 7.729.699 9.697.207 (138.678)
2.164.115
2.580.100
(5.426.541) 15.311.560
(5.505.413) 14.362.915
51
Current service cost Interest cost Actuarial (gains) losses Amortization of unrecognised past service cost Expected return on plan assets Net employee benefit expense
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) b.
14. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued) b.
Kewajiban imbalan kerja:
Biaya jasa lalu yang belum diakui - belum menjadi hak Keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui Kewajiban imbalan kerja
130.116.415 (63.455.844) 66.660.571
95.622.992 (53.402.080) 42.220.912
(2.856.410)
(4.639.127)
(29.219.490) 34.584.671
(9.695.196) 27.886.589
Present value of employee benefit obligation Fair value of plan asset Unrecognized past service cost - unvested Unrecognized actuarial gains and losses Employee benefits liability
Movements in the benefit liability for years ended 31 December 2010 and 2009 are as follows:
Perubahan kewajiban imbalan kerja untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: Saldo awal Biaya imbalan kerja bersih Pembayaran imbalan, bersih Pembayaran kontribusi ke perusahaan asuransi Saldo akhir
Employee benefits liability:
2009
2010 Nilai kini kewajiban imbalan kerja karyawan Nilai wajar aset program
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2010 27.886.589 15.311.560 (854.551)
2009 16.758.245 14.362.915 (1.380.823)
(7.758.927) 34.584.671
(1.853.748) 27.886.589
Beginning balance Net employee benefit expense Benefit payment, net Contributions paid to insurance company Ending balance
Asumsi-asumsi utama yang dipakai dalam menentukan kewajiban imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
The principal assumptions used in determining employee benefits liability as of 31 December 2010 and 2009 are as follows:
Tingkat diskon: Kenaikan gaji tahunan: Mortalitas: Umur pensiun:
Discount rate: Annual salary increase: Mortality: Retirement age:
Tingkat pengunduran diri:
8% (2009: 10,5%) p.a. 10% (2009: 10%) p.a. CSO 1980 55 (semua karyawan dianggap akan pensiun pada usia pensiun)
Resignation rate: 11% p.a untuk umur 16 - 24, 8% p.a untuk umur 25 - 29, 4% untuk umur 30 - 34, 3% untuk umur 35 - 44, 2% untuk umur 45 - 49 dan 5% untuk umur 50 - 54.
Net employee benefit expense in 2010 and 2009 was allocated as follows:
Biaya imbalan kerja bersih pada tahun 2010 dan 2009 dialokasikan sebagai berikut: Harga pokok produksi Beban penjualan dan pemasaran (Catatan 19) Beban umum dan administrasi (Catatan 20)
8% (2009:10.5%) p.a. 10%. (2009:10%) p.a CSO 1980 55 (all employees are assumed to retire at their retirement age) 11% pa at age 16 - 24, 8% pa at age 25 - 29, 4% pa at age 30 - 34, 3% pa at age 35 - 44, 2% pa at age 45 - 49, 5% pa at age 50 - 54.
2010 7.346.691
2009 4.452.504
6.433.305
6.606.941
1.531.564 15.311.560
3.303.470 14.362.915
52
Costs of goods manufactured Sales and marketing expenses (Note 19) General and administration expenses (Note 20)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
15. MODAL SAHAM DAN DIVIDEN a.
15. SHARE CAPITAL AND DIVIDENDS
Modal saham
a. Share capital The composition of the Company’s shareholders as at 31 December 2010 is as follows:
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Pemegang saham Blue Sphere Singapore Pte. Ltd. Lain-lain (pemilikan di bawah 5%)
Jumlah saham/ number of shares
Nilai nominal/ Nominal amount
1.037.800.912
259.450.228
92,66
82.199.088 1.120.000.000
20.549.772 280.000.000
7,34 100,00
b.
Jumlah saham/ number of shares
Shareholders Blue Sphere Singapore Pte. Ltd. Others (less than 5% interests)
The composition of the Company’s shareholders as at 31 December 2009 is as follows:
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut:
Pemegang saham Blue Sphere Singapore Pte. Ltd. Lain-lain (pemilikan di bawah 5%)
%
Nilai nominal/ Nominal amount
%
518.900.456
259.450.228
92,66
41.099.544 560.000.000
20.549.772 280.000.000
7,34 100,00
Shareholders Blue Sphere Singapore Pte. Ltd. Others (less than 5% interests)
Seperti yang diungkapkan dalam Catatan 1b, Perusahaan telah melakukan perubahan nilai nominal saham atau pemecahan saham pada tanggal 23 Juni 2010.
As disclosed in Note 1b, the Company has changes its par value of shares or stock split at 23 June 2010.
Per 31 Desember 2010 dan 2009, tidak ada saham Perusahaan yang dimiliki Komisaris dan Direktur Perusahaan (Catatan 1b).
As of 31 December 2010 and 2009, none of the Company’s shares were owned by the Company’s Commissioners and Directors (Note 1b).
Saldo laba dan dividen
b. Retained earnings and dividends Based on the minutes of the annual general meeting of shareholders held on 23 June 2010, a resolution was adopted to distribute profits generated in 2009 amounting to Rp25,200 million (full Rupiah) for 560,000,000 shares or Rp45 (full Rupiah) per share. These cash dividends were paid in July 2010. The shareholders also approved the appropriation of retained earnings amounting to Rp1,400,000,000 (full Rupiah).
Berdasarkan berita acara rapat umum tahunan pemegang saham yang diselenggarakan pada tanggal 23 Juni 2010, diputuskan pembagian laba untuk tahun 2009 sejumlah Rp25.200 juta (Rupiah penuh) atas 560.000.000 lembar saham atau Rp45 (Rupiah penuh) per saham. Dividen kas tersebut dibayarkan pada Juli 2010. Selain itu pemegang saham menetapkan saldo laba yang ditentukan penggunaannya sejumlah Rp1.400.000.000 (Rupiah penuh).
53
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. MODAL SAHAM DAN DIVIDEN (lanjutan) b.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
15. SHARE CAPITAL (continued)
Saldo laba dan dividen (lanjutan)
AND
b. Retained earnings (continued)
and
DIVIDENDS dividends
Based on the minutes of the annual general meeting of shareholders held on 4 June 2009, a resolution was adopted to distribute profits generated in 2008 amounting to Rp25,200 million (full Rupiah) for 560,000,000 shares or Rp45 (full Rupiah) per share. These cash dividends were paid in August 2009. The shareholders also approved the appropriation of retained earnings amounting to Rp1,400,000,000 (full Rupiah).
Berdasarkan berita acara rapat umum tahunan pemegang saham yang diselenggarakan pada tanggal 4 Juni 2009, diputuskan pembagian laba untuk tahun 2008 sejumlah Rp25.200 juta (Rupiah penuh) atas 560.000.000 lembar saham atau Rp45 (Rupiah penuh) per saham. Dividen kas tersebut dibayarkan pada Agustus 2009. Selain itu pemegang saham menetapkan saldo laba yang ditentukan penggunaannya sejumlah Rp1.400.000.000 (Rupiah penuh). 16. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH
16. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET
2010 dan/and 2009 Agio saham Biaya emisi saham
90.500.000 (12.671.529) 77.828.471
Share premium represents part of the share premium from the 2004 initial public offering and the total share premium from a limited public offering I in respect of a rights issue in 1996.
Agio saham merupakan sebagian agio yang berasal dari penawaran perdana saham tahun 2004 dan seluruh agio yang berasal dari penawaran umum terbatas I dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu pada tahun 1996. 17. PENDAPATAN
17. REVENUES 2010
Penjualan Produk Pihak ketiga: Obat resep Obat bebas Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Obat resep Obat bebas Jasa Pihak ketiga: Maklon Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Maklon
Share premium Share issuance costs
2009
490.712.365 339.357.968
426.762.164 348.641.161
17.024.763 62.414.304 909.509.400
8.756.990 67.153.838 851.314.153
19.476.039
16.920.700
211.226 19.687.265 929.196.665
936.057 17.856.757 869.170.910
54
Sales of Goods Third parties: Ethical Consumer health Related parties: Ethical Consumer health Rendering of services Third parties: Toll-manufacturing Related parties: Toll-manufacturing
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
17. PENDAPATAN (lanjutan)
17. REVENUES (continued) Details of customers, with net sales net of sales returns, which exceed 10% of the Group’s total sales of goods for the year are as follows :
Rincian pelanggan, dengan nilai jual bersih setelah dikurangi retur penjualan, yang melebihi 10% dari jumlah penjualan produk Grup selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Pelanggan/Customers PT Anugerah Pharmindo Lestari
Jumlah penjualan/ sales amounts 2010 2009 830.070.331
Persentase dari jumlah penjualan/ as a percentage of total sales 2010 2009
774.641.412
18. HARGA POKOK PENJUALAN
89%
89%
18. COST OF SALES The components of cost of sales are as follows:
Rincian harga pokok penjualan adalah sebagai berikut:
2009
2010 Pemakaian bahan baku dan kemasan Biaya konversi Jumlah beban produksi Barang dalam proses: Awal tahun Akhir tahun Harga pokok produksi
254.666.386 71.783.278 326.449.664
296.872.883 55.092.457 351.965.340
15.531.193 (12.966.615) 329.014.242
5.953.716 (15.531.193) 342.387.863
Raw and packaging materials used Conversion cost Total manufacturing cost Work in progress: Beginning of the year End of the year Cost of goods manufactured
Barang jadi: Awal tahun Pembelian Akhir tahun
34.989.854 2.618.942 (25.073.149)
16.890.515 8.806.432 (34.989.854)
Finished goods: Beginning of the year Purchases End of the year
Harga pokok penjualan
341.549.889
333.094.956
Cost of sales
Lihat Catatan 23 untuk rincian transaksi dan saldo pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
See Note 23 for details of related party transactions and balances.
Selama tahun 2010 dan 2009, tidak ada pemasok yang penjualannya kepada Grup melebihi 10% dari jumlah pembelian Grup selama setahun.
In 2010 and 2009, there were no suppliers whose sales to the Group exceeded 10% of the Group’s total purchases for the year.
55
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. BEBAN PENJUALAN DAN PEMASARAN
19. SALES AND MARKETING EXPENSES 2009
2010 Iklan, promosi dan simposium Potongan penjualan Jasa pemasaran (Catatan 22c) Gaji dan insentif Royalti (Catatan 22d) Perjalanan dinas dan perjamuan Biaya imbalan kerja bersih (Catatan 14) Jasa lisensi (Catatan 22e) Penyusutan aset tetap (Catatan 8) Keperluan kantor, listrik dan komunikasi Rapat/konvensi Lain-lain
148.026.393 59.791.637 47.803.659 47.073.494 23.684.986 14.696.738
130.479.029 52.024.658 41.860.616 39.395.652 22.626.360 6.376.773
6.433.305 6.126.651
6.606.941 5.482.440
5.922.027
5.493.076
4.336.584 1.049.488 5.737.170 370.682.132
2.163.398 5.799.903 7.672.503 325.981.349
20. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
2009
25.466.880 25.353.447 5.708.752
33.981.067 25.740.964 6.362.477
4.041.271 3.599.895
4.164.874 4.082.766
2.849.724 1.990.784 1.853.152 1.725.039
2.312.354 1.199.132 1.481.422 1.694.008
1.531.564 1.170.311 759.349 758.579 208.917 2.858.128 79.875.792
3.303.470 1.732.342 780.096 457.895 692.652 2.780.910 90.766.429
21. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN, BERSIH
Pendapatan bunga atas pengembalian pajak (Catatan 7e) Biaya bank Lain-lain
Advertising, promotion and symposium Trade discounts Marketing fees (Note 22c) Salaries and incentive Royalties (Note 22d) Travelling and entertainment Net employee benefit expense (Note 14) License fees (Note 22e) Depreciation of fixed assets (Note 8) Office supplies, electricity and communication Meeting/convention Others
20. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES 2010
Gaji dan insentif lainnya Jasa manajemen Kesejahteraan karyawan Penyusutan aset tetap (Catatan 8) Sewa Keperluan kantor, listrik dan komunikasi Pelatihan Jasa profesional Perjalanan dinas dan perjamuan Biaya imbalan kerja bersih (Catatan 14) Asuransi Internet Perbaikan dan pemeliharaan Lisensi piranti lunak Lain-lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Salaries and incentive payments Management fees Benefit and welfare Depreciation of fixed assets (Note 8) Rent Office supplies, electricity and communication Training Professional fees Travelling and entertainment Net employee benefit expense (Note 14) Insurance Internet Repairs and maintenance Software license Others
21. OTHER INCOME (EXPENSES), NET
2010
2009
1.464.251 (322.334) 5.368.467
(468.593) 2.369.998
6.510.384
1.901.405
56
Interest income from tax refund (Note 7e) Bank charges Others
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING
22. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS
a. Pada tanggal 1 Juni 2006, Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi dengan PT Anugerah Pharmindo Lestari (“APL”), pihak ketiga, untuk periode 1 Juni 2006 sampai dengan 31 Mei 2009 dimana APL bertindak sebagai distributor nasional untuk produk-produk Perusahaan. Pada tanggal 1 Juni 2009, perjanjian tersebut diperpanjang sampai 31 Mei 2011. b.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Sehubungan dengan strategi sinergi, Perusahaan melakukan berbagai ikatan perjanjian dengan perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa, pada tanggal 26 Mei 2003 dan 1 Oktober 2003 yang meliputi: - Perjanjian Lisensi dengan United Laboratories Inc., Filipina dan United Pharma Inc., Vietnam. - Perjanjian Fabrikasi dengan United Laboratories Inc., Filipina. - Perjanjian Pengadaan dengan Unam Corp (Malaysia) Sdn. Bhd. dan Far East Drug Co. (Pte) Ltd. - Perjanjian Fabrikasi, Pengemasan, Pemasaran Bersama, Agen Pemasaran, dan Pemakaian Pelayanan dan Fasilitas Bersama dengan PT Medifarma Laboratories (“PTML”).
a.
On 1 June 2006, the Company entered into a distribution agreement with PT Anugerah Pharmindo Lestari (“APL”), a third party, for period from 1 June 2006 through 31 May 2009 whereby APL acts as the national distributor of the Company’s products. On 1 June 2009, the agreement was extended to 31 May 2011.
b.
As part of its synergy strategy, the Company entered into various agreements with related parties on 26 May 2003 and 1 October 2003, as follows: -
License agreements with United Laboratories Inc., Philippines and United Pharma Inc., Vietnam. Manufacturing agreement with United Laboratories Inc., Philippines. Supply agreements with Unam Corp (Malaysia) Sdn. Bhd. and Far East Drug Co. (Pte) Ltd. Manufacturing, Packaging, Joint Marketing, Marketing Agency, and Shared Services and Facilities agreements with PT Medifarma Laboratories (“PTML”)
Perjanjian-perjanjian dengan PTML diatas selanjutnya dirubah menjadi perjanjian jasa pemasaran dan perjanjian fabrikasi tanggal 2 Januari 2009 (Catatan 22c).
The above agreements with PTML were subsequently converted into a marketing agreement and a manufacturing agreement dated 2 January 2009 (Note 22c).
Pada tanggal 1 Agustus 2003, Perusahaan mengadakan perjanjian lisensi dengan Bonaventure Investment Limited (”BIL”). Pada tanggal 12 Juni 2009, BIL mengalihkan semua hak, kepemilikan dan kepentingannya kepada United Brands Management Limited (“UBML”), pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan Perusahaan.
On 1 August 2003, the Company entered into a licensing agreement with Bonaventure Investment Limited (”BIL”). On 12 June 2009, BIL assigned all of its rights, title and interest to United Brands Management Limited (“UBML”), a related party of the Company.
Ikatan perjanjian dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut diatas telah mendapat persetujuan pemegang saham minoritas melalui rapat umum pemegang saham luar biasa yang diadakan pada tanggal 24 Juni 2003.
The aforementioned agreements with related parties had been approved by the minority shareholders through an extraordinary general meeting of shareholders which was held on 24 June 2003.
57
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
c.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 22. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
Pada tahun 2010 dan 2009, PTML membebankan Perusahaan dengan pemakaian pelayanan dan fasilitas bersama bersih masing-masing sejumlah Rp9,9 miliar (Rupiah penuh) dan Rp11 miliar (Rupiah penuh) (Catatan 23).
In 2010 and 2009, PTML charged the Company for net shared services and facilities amounting to Rp9.9 billion (full Rupiah) and Rp11 billion (full rupiah), respectively (Note 23).
Beban lisensi kepada UBML pada tahun 2010 adalah sejumlah Rp5,2 miliar (Rupiah penuh). Sedangkan beban lisensi kepada BIL dan UBML pada tahun 2009 masingmasing adalah sejumlah Rp1,95 miliar dan Rp2,97 miliar (Rupiah penuh) (Catatan 23).
License fees to UBML in 2010 amounted to Rp5.2 billion (full Rupiah). While license fees to BIL and UBML in 2009 amounted to Rp1.95 billion (full Rupiah) and Rp2.97 billion (full Rupiah), respectively (Note 23). c.
Sebagai perluasan ikatan perjanjian dengan perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana diuraikan dalam Catatan 22b, pada tanggal 25 November 2008, Perusahaan mengadakan ikatan perjanjian lisensi dengan berbagai pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk memproduksi dan memasarkan produk-produk tertentu dari pemilik lisensi sebagai berikut: - Perjanjian Lisensi dengan Pediatrica (B.V.I.) Limited - Perjanjian Lisensi dengan Biomedis (B.V.I.) Limited - Perjanjian Lisensi dengan Westmont Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited - Perjanjian Lisensi dengan Unam Brands (B.V.I.) Limited - Perjanjian Lisensi dengan United American Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited - Perjanjian Lisensi dengan Medichem Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited - Perjanjian Lisensi dengan Therapharma (B.V.I.) Limited
As an extension from various agreements with related parties described in Note 22b, on 25 November 2008, the Company entered into licensing agreements with various related parties to manufacture and market certain products of the licensors, as follows:
-
License agreement with Pediatrica (B.V.I.) Limited License agreement with Biomedis (B.V.I.) Limited License agreement with Westmont Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited License agreement with Unam Brands (B.V.I.) Limited License agreement with United American Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited License agreement with Medichem Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited License agreement with Therapharma (B.V.I.) Limited
Perjanjian-perjanjian lisensi di atas berlaku efektif pada 1 Januari 2009 untuk masa 10 tahun. Perjanjian-perjanjian lisensi tersebut dibuat sebelumnya antara pemilik lisensi dan PT Medifarma Laboratories(”PTML”), pihak yang memiliki hubungan istimewa. Atas perjanjian-perjanjian lisensi tersebut Perusahaan wajib membayar royalti.
The above licensing agreements are effective on 1 January 2009 for 10 years period. Such licensing agreements were previously made between the licensors and PT Medifarma Laboratories (“PTML”), a related party. Under all licensing agreements, the Company is obligated to pay royalties.
Untuk memproduksi dan memasarkan produk-produk dari pemilik lisensi tersebut diatas, Perusahan mengadakan perjanjian fabrikasi dan jasa pemasaran dengan PTML sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 22b.
To manufacture and market the products of the aforementioned licensors, the Company entered into manufacturing and marketing agreements with PTML as described in Note 22b.
58
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
d.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 22. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
Perusahaan telah melaporkan perjanjian tersebut diatas kepada Bapepam melalui surat tertanggal 26 November 2008.
The Company had reported the aforementioned agreements to Bapepam through letter dated 26 November 2008.
Selama tahun 2010 dan 2009, Perusahaan dibebankan biaya fabrikasi oleh PTML. masing-masing sejumlah Rp31,9 miliar (Rupiah penuh) dan Rp29,9 miliar (Rupiah penuh) dimana jumlah tersebut dicatat sebagai bagian dari harga pokok penjualan. Selama tahun 2010 dan 2009, Perusahaan dibebankan biaya pemasaran oleh PTML masing-masing sejumlah Rp47,8 miliar (Rupiah penuh) dan Rp42 miliar (Rupiah penuh) (Catatan 19 dan 23).
In 2010 and 2009, the Company was charged with manufacturing expenses by PTML amounting to Rp31.9 billion (full Rupiah) and Rp29.9 billion (full Rupiah), respectively, which amounts were recorded as part of cost of sales. In 2010 and 2009, the Company was also charged with marketing expenses by PTML totaling Rp47.8 billion (full Rupiah) and Rp42 billion (full Rupiah), respectively (Notes 19 and 23). d.
Selain perjanjian lisensi sebagaimana tersebut dalam Catatan 22b dan 22c tersebut, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan perjanjian lisensi dengan beberapa perusahaan farmasi internasional lainnya sejak sebelum 2010.
Under all licensing agreements, the Company and its subsidiaries are obligated to pay royalties. The royalties charged to selling and marketing expenses amounted to Rp23.7 billion (full Rupiah) and Rp22.6 billion (full Rupiah) for years ended 31 December 2010 and 2009, respectively (Note 19).
Atas perjanjian-perjanjian lisensi tersebut Perusahaan dan anak perusahaan harus membayar royalti. Jumlah keseluruhan royalti tersebut dibebankan pada beban penjualan dan pemasaran sebesar Rp23,7 miliar (Rupiah penuh) dan Rp22,6 miliar (Rupiah penuh) masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Catatan 19). e.
Other than the license agreements described in Notes 22b and 22c above, the Company and its subsidiaries has entered into licensing agreements with other international pharmaceutical companies since prior to 2010.
e.
Pada tanggal 23 Mei 2006, Perusahaan menandatangani Perjanjian Ekslusif Manufacturing, Marketing & Distributor Agreement dengan PT Indexim Alpha untuk produk Isoprinosine. Sebagai imbalan, Perusahaan memperoleh pendapatan jasa manajemen sebesar 20% dari laba usaha bulanan dan 50% dari total biaya operasi aktual PT Indexim Alpha. Pada 1 Januari 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian lisensi dengan PT Indexim Alpha sebagai kelanjutan dari perjanjian sebelumnya. Perusahaan berkewajiban memberikan pembagian keuntungan atas penjualan Isoprinosine kepada PT Indexim Alpha. Pembagian keuntungan kepada PT Indexim Alpha sebesar Rp6,1 miliar (Rupiah penuh) and Rp5,5 miliar (Rupiah penuh), masingmasing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Catatan 19).
59
On 23 May 2006, the Company entered into an Exclusive Manufacturing, Marketing & Distribution Agreement with PT Indexim Alpha for Isoprinosine. As compensation, the Company receives a monthly management fee equivalent to 20% of the monthly operating income and 50% of total actual operating expense of PT Indexim Alpha. On 1 January, 2007, the Company entered into a license agreement with PT Indexim Alpha as continuance of the previous agreement. The Company is obligated to pay a profit sharing on sales of Isoprinosine to PT Indexim Alpha. Profit sharing to PT Indexim Alpha amounted to Rp6.1 billion (full Rupiah) and Rp5.5 billion (full Rupiah) for years ended 31 December 2010 and 2009, respectively (Note 19).
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) f.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
22. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued) f.
Pada tanggal 1 Juni 2004, Perusahaan mengadakan ikatan perjanjian tertentu dengan kelompok perusahaan Procter & Gamble (“P&G”), pihak ketiga, sebagai berikut: - Perjanjian Merek Dagang dan Lisensi Hak Intelektual Lainnya dengan The Procter & Gamble Company (“PGCo”) untuk memproduksi, menjual dan mendistribusikan produk-produk PGCo dengan merek dagang “Vicks”. Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan wajib membayar royalti sebesar 7% dari penjualan bruto “Vicks”. Pada tanggal 1 September 2009, perjanjian tersebut diperpanjang hingga 31 Agustus 2011 dan tarif royalti diubah menjadi 4,5%.
On 1 June 2004, the Company entered into the following agreements with the Procter & Gamble group of companies (“P&G”), a third party: -
Trademark and Other Intellectual Property License Agreement with The Procter & Gamble Company (“PGCo”) to manufacture, sell and distribute PGCo’s products under the “Vicks” trademark. Under this agreement the Company was obligated to pay royalties equivalent to 7% of the gross sales of “Vicks”. On 1 September 2009, the agreement was extended to 31 August 2011 and the royalty rate was changed to 4.5%.
-
Perjanjian Distribusi Eksklusif dengan PT Procter & Gamble Home Products Indonesia (“PGHP”) dengan mana PGHP bertindak sebagai distributor eksklusif di Indonesia untuk produkproduk PGCo yang diproduksi oleh Perusahaan dari 1 Juni 2004 sampai dengan 31 Agustus 2009. Pada tanggal 1 September 2009, perjanjian tersebut diperpanjang hingga 31 Agustus 2011. Pada tanggal 29 September 2010, beberapa klausul dalam perjanjian tersebut telah diubah dan perjanjian tersebut juga diperpanjang hingga 31 Agustus 2014.
-
Exclusive Distribution Agreement with PT Procter & Gamble Home Products Indonesia (“PGHP”) whereby PGHP acts as the exclusive distributor in Indonesia of PGCo’s products which are manufactured by the Company with effect from 1 June 2004 through 31 August 2009. On 1 September 2009, the agreement was extended to 31 August 2011.On 29 September 2010, certain clauses in the agreement were amended and the agreement was extended up to 31 August 2014.
-
Perjanjian Jasa Pemasaran dengan Procter & Gamble International Operations SA (“PGIO”) dengan mana PGIO akan mengembangkan strategi, perencanaan dan perangkat pemasaran untuk dipakai oleh Perusahaan di wilayah Indonesia. Atas jasa tersebut, Perusahaan wajib membayar sejumlah tertentu biaya jasa.
-
Marketing Service Agreement with Procter & Gamble International Operations SA (“PGIO”) whereby PGIO will develop marketing strategies, plans and tools for the use of the Company in the territory of Indonesia. Under this agreement the Company is obligated to pay certain service fees.
-
Perjanjian Pengadaan dengan Procter & Gamble International Operations Pte Ltd (“PGIOP”) untuk penjualan “Vicks Formula 44 DT” ke PGIOP.
-
Supply Agreement with Procter & Gamble International Operations Pte Ltd (“PGIOP”) to sell “Vicks Formula 44 DT” to PGIOP.
Payables arising from the above agreements are recorded in other payable account to P&G amounting to Rp13.2 billion (full rupiah) and Rp10.5 billion (full Rupiah) as of 31 December 2010 and 2009, respectively (Note 12).
Hutang yang terkait dengan perjanjianperjanjian diatas dicatat dalam akun hutang lain-lain ke P&G sebesar Rp13,2 miliar (Rupiah penuh) dan Rp10,5 miliar (Rupiah penuh) masing-masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009. (Catatan 12).
60
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
22. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
g. Pada tanggal 1 Mei 2003, Perusahaan mengadakan perjanjian jasa manajemen (“Perjanjian”) dengan Equus Investment Limited (“Equus”), pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang berdomisili di Mauritius. Perjanjian tersebut pertama kali dibuat dengan First Pacific Management Services Ltd., Hong Kong pada tahun 1990 dan sempat dialihkan kepada beberapa pihak sebelum akhirnya dialihkan kepada Equus.
g. On 1 May 2003, the Company entered into a management services agreement (“Agreement”) with Equus Invesment Limited (“Equus”), a related party domiciled in Mauritius. The Agreement was initially made with First Pacific Management Services Ltd., Hongkong in 1990 and was transferred to other parties prior to being novated to Equus.
Pada tanggal 1 Desember 2006, Equus mengalihkan semua hak, kepemilikan dan kepentingannya sebagaimana tercantum dalam perjanjian jasa manajemen tersebut kepada Blue Sphere Singapore Pte. Ltd. (“Blue Sphere”), pemegang saham perusahaan.
On 1 December 2006, Equus transferred all of its rights, title and interest in the said management services agreement to Blue Sphere Singapore Pte. Ltd. (“Blue Sphere”), the Company’s majority shareholder.
Berdasarkan perjanjian tersebut, penasehat dari Blue Sphere memberikan bantuan manajemen kepada Perusahaan dan salah satu anak perusahaan. Perjanjian ini berlaku untuk satu tahun dan diperpanjang secara otomatis kecuali salah satu pihak menyampaikan pemberitahuan tertulis untuk membatalkannya. Perusahaan memberikan imbalan jasa tetap per bulan, menanggung gaji dan kesejahteraan para penasehat tersebut, dan memberi penggantian kepada Blue Sphere untuk biaya yang terjadi dalam rangka pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan perjanjian tersebut. Beban tersebut disajikan dalam “Beban Umum dan Administrasi”.
Pursuant to the Agreement, Blue Sphere’s advisors provide management assistance to the Company and one of the subsidiaries. The agreement was originally valid for one year and is automatically renewed unless cancelled by either party upon prior written notice. The Company pays a fixed monthly fee, bears the salary and benefits of the advisors, and reimburses Blue Sphere for all reasonable out-of-pocket costs and expenses incurred by it in the performance of its obligations under the agreement. These expenses are shown under “General and Administrative Expenses”.
Jasa manajemen yang dibayar kepada Blue Sphere untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp15,3 miliar (Rupiah penuh) dan Rp14,7 miliar (Rupiah penuh) (Catatan 23).
Management fees paid to Blue Sphere for years ended 31 December 2010 and 2009 amounted to Rp15.3 billion (full rupiah) and Rp14.7 billion (full Rupiah), respectively (Note 23).
h.
h.
Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan dan PT Prafa mempunyai ikatan kontrak barang modal sehubungan dengan pembelian mesin dan peralatan pabrik sebesar Rp17,8 milliar (Rupiah penuh) (2009: Rp7,5 miliar - Rupiah penuh).
61
As at 31 December 2010, the Company and PT Prafa had capital expenditure commitments for the purchase of machinery and plant amounting to Rp17.8 billion (full Rupiah) (2009:Rp7.5 billion - full Rupiah).
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) i.
22. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued) i.
Pada bulan Juni 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas impor (Letter of Credit facility) sejumlah US$2,5 juta (nilai penuh) dari The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (HSBC) untuk membiayai impor bahan baku. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Perusahaan telah menggunakan fasilitas tersebut masing-masing sebesar Rp3,01 miliar (Rupiah penuh) dan Rp3,49 miliar (Rupiah penuh).
23. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA a.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
In June 2009, the Company obtained an import credit line (Letter of Credit facility) amounting to US$2.5 million (full amount) from the The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (HSBC) to finance the importation of raw materials. As at 31 December 2010 and 2009, the Company has utilized the facility for the amount of Rp3.01 billion (full Rupiah) and Rp3.49 billion (full Rupiah), respectively.
23. RELATED PARTY INFORMATION a.
Didalam transaksi usaha yang wajar, Perusahaan memiliki berbagai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dimana transaksi tersebut dilakukan dengan harga dan syarat yang disetujui antar para pihak. Transaksi dan saldo-saldo dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
The Company, in the normal course of business, has entered into various transactions with related parties at prices and terms agreed between the parties. Transactions and balances with related parties are as follows:
2010 2009 Persentase dari Persentase dari jumlah jumlah aset/kewajiban aset/kewajiban pendapatan/beban pendapatan/beban yang bersangkutan/ yang bersangkutan/ Percentage to Percentage to total respective total respective Jumlah/ assets/liabilities Jumlah/ assets/liabilities Amount income/expenses Amount income/expenses Pendapatan Winter Flower Holdings Ltd. PT Medifarma Laboratories Beban fabrikasi (maklon) PT Medifarma Laboratories (Catatan 22c) Jasa pemasaran PT Medifarma Laboratories (Catatan 22c)
79.439.067 211.226
31.983.177
47.803.659
Royalti United American Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited. 8.901.708 Westmont Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited 4.820.002 Biomedis (B.V.I.) Limited. 3.056.356 Pediatrica (B.V.I.) Limited 801.709 Therapharma (B.V.I.) Limited. 280.186 Unam Brands (B.V.I.) Limited. 1.606 Medichem Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited. 216 (Catatan 22c)
8,5 0,1
75.910.828 936.057
9,5
29.907.461
12,9
41.860.616
8,7 0,1
Revenues Winter Flower Holdings Ltd. PT Medifarma Laboratories
8,9
Toll manufacturing charges PT Medifarma Laboratories (Note 22c)
12,8
Marketing services PT Medifarma Laboratories (Note 22c)
2,4
9.072.863
2,8
1,3 0,8 0,2 0,1 0,1
4.928.335 2.898.453 669.801 59.926 25.501
1,5 0,9 0,2 0,1 0,1
0,1
14.661
0,1
62
Royalties United American Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited Westmont Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited Biomedis (B.V.I.) Limited Pediatrica (B.V.I.) Limited Therapharma (B.V.I.) Limited Unam Brands (B.V.I.) Limited Medichem Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited (Note 22c)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 23. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
2009 2010 Persentase dari Persentase dari jumlah jumlah aset/kewajiban aset/kewajiban pendapatan/beban pendapatan/beban yang bersangkutan/ yang bersangkutan/ Percentage to Percentage to total respective total respective Jumlah/ assets/liabilities Jumlah/ assets/liabilities Amount income/expenses Amount income/expenses Royalti (lanjutan) Bonaventure Investment Ltd./ United Brands Management Ltd. (Catatan 22b) Jasa manajemen Blue Sphere Singapore Pte. Ltd. (Catatan 22g) Beban pemakaian pelayanan dan fasilitas bersama PT Medifarma Laboratories (Catatan 22b)
5.232.381
15.355.782
9.997.710
Aset Piutang usaha (Catatan 4a) 28.094.277 Uang muka direksi dan karyawan 5.858.920 Jumlah aset yang terkait dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa 33.953.197 Kewajiban Hutang usaha (Catatan 11a) 8.440.315 Hutang lain-lain (Catatan 12) 10.300.845 Biaya yang masih harus dibayar (Catatan 13) 4.539.245 Jumlah kewajiban kepada pihak yang memiliki hubungan istimewa 23.280.405
1,4
4.920.338
17,9
14.689.392
11,7
11.051.572
1,5
Royalties (continued) Bonaventure Investment Ltd./ United Brands Management Ltd. (Note 22b)
16,2
Management fees Blue Sphere Singapore Pte. Ltd. (Note 22g)
12,2
Shared services and facilities charges PT Medifarma Laboratories (Note 22b) Assets Trade receivables (Note 4a) Advances to director and employees
33.649.342 3.774.213 4,0
37.423.555
4,8
Liabilities Trade payables (Note 11a) Other payables (Note 12) Accrued Expenses (Note 13)
5.890.316 4.360.607 10.912.107 11,0
21.163.030
63
Total assets associated with related parties
9,3
Total liabilities associated with related parties
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 23. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
b. The nature of significant transactions with related parties are as follows:
b. Sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
No.
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Related parties
Sifat hubungan istimewa perusahaan/Nature of related parties
Transaksi/Transactions
1.
Blue Sphere Singapore Pte. Ltd.
Pemegang saham Perusahaan/ A shareholder of the Company
Jasa manajemen/ management services
2.
PT Medifarma Laboratories
Perusahaan yang dimiliki oleh pemegang saham utama dalam Grup / Company owned by ultimate owner of the Group
3.
Winter Flower Holdings Ltd.
Perusahaan yang dimiliki oleh pemegang saham utama dalam Grup / Company owned by ultimate owner of the Group
Jasa maklon, jasa marketing dan beban pemakaian pelayanan dan fasilitas bersama/ Toll manufacturing services, marketing services and shared services and facilities charges. Penjualan obat bebas dan obat resep/ sales of consumer health and ethical products
4.
Bonaventure Investment Ltd. (formerly Pharos Trading BV)
Perusahaan yang dimiliki oleh pemegang saham utama dalam Grup / Company owned by ultimate owner of the Group
Perjanjian lisensi/ licensing agreements
5.
United Brands Management Ltd
Perjanjian lisensi/licensing agreements
6.
- United American Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited. - Westmont Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited - Biomedis (B.V.I.) Limited. - Pediatrica (B.V.I.) Limited - Therapharma (B.V.I.) Limited. - Unam Brands (B.V.I.) Limited. - Medichem Pharmaceuticals (B.V.I.) Limited.
Perusahaan yang dimiliki oleh pemegang saham utama dalam Grup / Company owned by ultimate owner of the Group Perusahaan yang dimiliki oleh pemegang saham utama dalam Grup / Company owned by ultimate owner of the Group
7.
Komisaris, Direksi dan karyawan/ Boards of commissioners and directors and employees
Komisaris, Direksi dan karyawan Perusahaan/ Company’s commissioners, directors and employees
Honorarium, gaji, tunjangan dan pinjaman/ honorarium, salaries, allowances and loans
64
Perjanjian lisensi/ licensing agreements
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
24. INFORMASI SEGMEN USAHA a.
24. BUSINESS SEGMENT INFORMATION
Informasi segmen primer
a. Primary segment information The Company and its subsidiaries classify its businesses into three (3) core business segments: manufacturing of ethical products, manufacturing of consumer health products, and toll manufacturing services. Information about these business segments for the years ended 31 December 2010 and 2009 are as follows:
Perusahaan dan anak-anak perusahaannya mengklasifikasikan usahanya menjadi tiga (3) segmen usaha yaitu: obat resep, obat bebas, dan maakloon. Informasi mengenai segmen usaha tersebut untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010 Obat Resep/ Ethical
Obat Bebas/ Consumer Health
Pendapatan
507.737.128
401.772.272
19.687.265
929.196.665
Revenues
Harga pokok penjualan
153.644.111
187.905.778
-
341.549.889
Cost of sales
Laba kotor
354.093.017
213.866.494
19.687.265
587.646.776
Gross income
137.088.852
Operating income
Laba usaha Pendapatan dari klaim asuransi Keuntungan penjualan aset tetap, bersih Pendapatan bunga, bersih Keuntungan pelepasan investasi Amortisasi goodwill Kerugian selisih kurs, bersih Pendapatan lain-lain, bersih Beban pajak penghasilan
Maklon/ Toll Manufacturing
Konsolidasi/ Consolidation
5.873.511 5.014.007 3.847.296 1.771.137 (2.455.392) (3.780.759) 6.510.384 (42.988.514)
Laba bersih
110.880.522
Gain on insurance claim,net Gains on disposal of fixed assets, net Interest income, net Gain on disposal of investment Amortisation of goodwill Foreign exchange losses, net Other income, net Income tax expense Net income
Jumlah aset
854.109.991
Total assets
Jumlah kewajiban
213.507.941
Total liabilities
Penyusutan
21.839.697
Depreciation
Pengeluaran untuk barang modal
52.593.524
Capital expenditures
65
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
24. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
24. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued)
a. Informasi segmen primer (lanjutan)
a. Primary (continued)
segment
information
2009 Obat Resep/ Ethical
Obat Bebas/ Consumer Health
Maklon/ Toll Manufacturing
Pendapatan
435.519.154
415.794.999
17.856.757
869.170.910
Revenues
Harga pokok penjualan
126.509.463
206.585.493
-
333.094.956
Cost of sales
Laba kotor
309.009.691
209.209.506
17.856.757
536.075.954
Gross income
119.328.176
Operating income
Laba usaha Keuntungan penjualan aset tetap, bersih Pendapatan bunga, bersih Amortisasi goodwill Kerugian selisih kurs, bersih Pendapatan lain-lain, bersih Beban pajak penghasilan
Konsolidasi/ Consolidation
463.335 5.869.581 (2.455.392) (11.014.570) 1.901.405 (41.820.302)
Gains on disposal of fixed assets, net Interest income, net Amortisation of goodwill Foreign exchange losses, net Other income, net Income tax expense
Laba bersih
72.272.233
Net income
Jumlah aset
783.613.064
Total assets
Jumlah kewajiban
228.691.536
Total liabilities
Penyusutan
20.943.967
Depreciation
Pengeluaran untuk barang modal
21.582.246
Capital expenditures
b.
Informasi segmen sekunder
b. Secondary segment information Information about the Company and its subsidiaries’ business segment by geographical location is as follows:
Informasi mengenai Perusahaan dan anakanak perusahaannya berdasarkan wilayah geografis adalah sebagai berikut:
2009
2010 Pendapatan: Domestik Ekspor Aset: Domestik Pengeluaran untuk barang modal: Domestik
Revenues: Domestic Export
849.757.598 79.439.067 929.196.665
792.498.171 76.672.739 869.170.910
854.109.991
783.613.064
Assets: Domestic
52.593.524
21.582.246
Capital expenditures: Domestic
66
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 25. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
2010 Mata uang asing/ Ribuan/thousand Foreign currencies Rupiah Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Jumlah aset Kewajiban Hutang usaha: - pihak ketiga
US$ US$ US$
7.079.027 3.056.404 10.135.431
63.328.976 27.342.593 90.671.569
US$ EUR CHF
2.188.123 178.714 43.999
19.771.876 2.147.611 424.588
US$ EUR SGD
354.555 604.132 13.381
3.203.756 7.259.852 93.907
Jumlah kewajiban
US$ EUR CHF SGD
2.542.678 782.846 43.999 13.381
22.975.632 9.407.463 424.588 93.907
Aset (kewajiban) bersih
US$ EUR CHF SGD
7.592.753 (782.846) (43.999) (13.381)
67.695.937 (9.407.463) (424.588) (93.907)
Hutang lain-lain: - pihak ketiga
Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Total assets Liabilities Trade payables: third parties Other payables: third parties -
Total liabilities
Net assets (liabilities)
2009 Mata uang asing/ Ribuan/thousand Foreign currencies Rupiah Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Jumlah aset Kewajiban Hutang usaha: - pihak ketiga Hutang lain-lain: - pihak ketiga Jumlah kewajiban
Aset (kewajiban) bersih
US$ US$ US$
7.463.405 3.429.743 10.893.148
69.805.229 32.078.382 101.883.611
US$ EUR CHF
131.174 1.100.273 740.878
1.239.204 14.939.504 6.767.925
US$ US$ EUR CHF
53.451 184.625 1.100.273 740.878
504.952 1.744.156 14.939.504 6.767.925
US$ EUR CHF
10.708.523 (1.100.273) (740.878)
100.139.455 (14.939.504) (6.767.925)
Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Total assets Liabilities Trade payables: third parties Other payables: third parties Total liabilities
Net assets (liabilities)
The Company did not hedge its liabilities denominated in foreign currencies in view of its foreign currency net assets position. The Company booked a net foreign exchange loss of Rp3,781 million (full Rupiah) in 2010 and Rp11,015 million (full Rupiah) in 2009.
Perusahaan tidak melakukan lindung nilai atas kewajiban dalam mata uang asingnya, mengingat Perusahaan memiliki posisi aset bersih dalam mata uang asing. Perusahaan membukukan kerugian selisih kurs bersih sebesar Rp3.781 juta (Rupiah penuh) pada tahun 2010 dan Rp11.015 juta (Rupiah penuh) pada tahun 2009. 67
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. INSTRUMEN KEUANGAN
26. FINANCIAL INSTRUMENTS The following table sets out the carrying values and estimated fair values of the Group’s financial instruments as of 31 December 2010:
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan Grup pada tanggal 31 Desember 2010: Nilai Tercatat/ Carrying Values Aset Keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Uang muka direksi dan karyawan, bagian lancar Uang muka direksi dan karyawan, setelah dikurangi bagian lancar Kewajiban Keuangan Hutang usaha Hutang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Nilai Wajar/ Fair Values
252.466.293 292.647.710 525.277
252.466.293 292.647.710 525.277
1.857.600
1.857.600
4.001.320 551.498.200
4.001.320 551.498.200
39.123.854 56.728.190 54.658.414 150.510.458
39.123.854 56.728.190 54.658.414 150.510.458
Financial Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Advances to directors and employees, current portion Advances to directors and employees, non-current portion Financial Liabilities Trade payables Other payables Accrued expenses
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi.
Fair value is defined as the amount at which the instrument could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm's-length transaction, other than in a forced or liquidation sale.
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam neraca konsolidasi dicatat sebesar nilai wajar, atau sebaliknya, disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Metode-metode dan asumsiasumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan:
Financial instruments presented in the consolidated balance sheet are carried at the fair value, otherwise, they are presented at carrying values as either these are reasonable approximation of fair values or their fair values cannot be reliably measured. The following methods and assumptions are used to estimate the fair value of each class of financial instruments:
a.
Instrumen keuangan yang dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan diamortisasi.
a.
Financial instruments carried at fair value or amortized cost.
b.
Instrumen keuangan dengan jumlah tercatat yang mendekati nilai wajarnya.
b.
Financial instruments with carrying amounts that approximate their fair values.
68
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Instrumen keuangan utama Grup terdiri dari kas dan deposito jangka pendek yang digunakan untuk membiayai operasional. Grup mempunyai aset dan kewajiban keuangan seperti piutang usaha, piutang lain-lain, hutang usaha, hutang lain-lain dan sebagian biaya yang masih harus dibayar. yang berasal dari operasionalnya. Pada saat ini Grup dalam keadaan bebas hutang karena tidak mempunyai pinjaman bank. Kas yang dihasilkan dari operasional adalah sumber utama pendanaan.
The Group’s principal financial instruments consist of cash and short term deposits which are used to finance operations. The Group likewise has financial assets and liabilities such as trade receivables, other receivables, trade payables, other payables and certain part of accrued expenses which arise directly from its operations. The Group is currently debt-free in that it has no bank loans. Cash generated from operations is its main source of funds.
Risiko utama dari instrumen keuangan Grup adalah risiko mata uang asing, risiko kredit, risiko likuiditas and risiko tingkat suku bunga. Penelaahan direktur dan kebijakan yang disetujui untuk mengelola masing-masing risiko ini dijelaskan secara detail sebagai berikut:
The main risks arising from the Group's financial instruments are foreign currency risk, credit risk, liquidity risk and interest rate risk. The directors review and approve policies for managing each of these risks, which are described in more detail as follows:
a.
a.
Risiko mata uang asing
Foreign currency risk
Pendanaan dalam Grup berupa mata uang lokal dan Dolar Amerika Serikat. Dana dalam Dolar dihasilkan dari penjualan ekspor maupun dari konversi mata uang lokal ketika nilai tukar yang menguntungkan, dan digunakan untuk mengurangi dampak fluktuasi mata uang asing.
The Group maintains funds denominated both in local currency and United States Dollars. Dollar funds, generated from export sales as well as from conversions of the local currency when exchange rates are favorable, are used to mitigate the impact of foreign currency fluctuations.
Sensitivitas laba bersih Grup setelah pajak atas perubahan yang wajar dalam Dolar AS, Euro, Swiss Franc dan Dolar Singapura adalah sebagai berikut:
The sensitivity of the Group's profit after tax on a reasonable changes in the US Dollar, Euro, Franc Swiss and Singapore Dollar are as follows:
2010
2009
Dollar AS/Rp Menguat 10% Melemah 10%
6.769.594 (6.769.594)
7.211.291 (7.211.291)
US Dollar/Rp Strengthened 10% Weakened 10%
Euro/Rp Menguat 10% Melemah 10%
(940.746) 940.746
(1.075.644) 1.075.644
Euro/Rp Strengthened 10% Weakened 10%
Swiss Franc/Rp Menguat 10% Melemah 10%
(42.459) 42.459
(487.290) 487.290
Franc Swiss/Rp Strengthened 10% Weakened 10%
Dollar Singapore/Rp Menguat 10% Melemah 10%
(9.391) 9.391
69
-
Singapore Dollar/Rp Strengthened 10% Weakened 10%
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) b.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) b.
Risiko kredit
The Group's exposures to credit risk are primarily attributable to trade receivables, other receivables and bank or short-term time deposit balances.
Risiko kredit Grup terutama disebabkan oleh piutang usaha, piutang lain-lain dan saldo bank atau deposito jangka pendek.
c.
Credit risk
Risiko kredit yang terkait dengan piutang usaha sangat rendah karena Grup hanya menangani pelanggan yang layak menerima kredit dan pelanggan yang telah melewati prosedur verifikasi kredit. Pelanggan utama Grup adalah distributor eksklusif, yang dimiliki dan dioperasikan oleh sebuah perusahaan besar multinasional ternama yang mempertahankan kehadiran yang signifikan di Asia. Sebagai hasil pemantauan yang ketat atas saldo piutang usaha, eksposur Grup atas kredit macet tidak signifikan.
The credit risk related to trade receivables and other receivables were very low as the Group deals only with customers who are creditworthy and who have passed credit verification procedures. The Group’s main customer is its exclusive distributor, owned and operated by a large, reputable multinational company which maintains a significant presence in Asia. As a result of strict monitoring of trade and other receivable balances, the Group’s exposure to bad debts is insignificant.
Sedangkan, saldo bank dan deposito jangka pendek ditempatkan dalam lembaga keuangan yang terkemuka atau bank swasta nasional.
While bank or short-term time deposit balances are placed with credit worthy financial institutions or private national banks. c.
Risiko likuiditas
Liquidity risk Liquidity risk is the risk that the Group will encounter difficulty in meeting financial obligations due to shortage of funds. The Group’s liquidity risk management policy is to maintain sufficient liquid financial assets and debt-free position. At the balance sheet date, the Group’s liquid financial assets (cash and cash equivalents) exceeded its financial liabilities, and the Group does not have any outstanding interest bearing borrowings. Therefore, the Group has no substantial exposure on liquidity risk which may arise from mismatches of the maturities of financial assets and liabilities.
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Grup akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajiban keuangannya karena kekurangan dana. Kebijakan pengelolaan risiko likuiditas Grup adalah menjaga aset keuangan likuid yang memadai dan posisi bebas utang. Pada tanggal neraca, aset keuangan likuid Grup (kas dan setara kas) melebihi kewajiban keuangan, dan Grup tidak memiliki pinjaman apapun yang dikenakan bunga. Oleh karena itu, Grup tidak memiliki eksposur yang besar pada risiko likuiditas yang mungkin timbul dari ketidakseimbangan atas jatuh tempo aset dan kewajiban keuangan.
70
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT DARYA-VARIA LABORATORIA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) d.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) d.
Risiko tingkat suku bunga
Interest rate risk Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of the Group’s financial instruments will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group has no substantial exposure on interest rate risks because the Group has no any interest bearing borrowings. The Group has cash balances and short term time deposit placed with reputable banks which generate interest income for the Group. The Group manages its interest rate risks by placement such balances at varying maturities and interest rate terms.
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari instrumen keuangan Grup akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar. Grup tidak memiliki eksposur besar pada risiko suku bunga karena Grup tidak memiliki pinjaman apapun yang dikenakan bunga. Grup memiliki saldo kas dan deposito jangka pendek yang ditempatkan pada bank terkemuka yang menghasilkan pendapatan bunga untuk Grup. Grup mengatur risiko tingkat suku bunga dengan menempatkan saldo tersebut pada jatuh tempo dan kondisi tingkat suku bunga yang bervariasi. 28. TANGGAL PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
28.
THE COMPLETION DATE OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS The management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements which were completed on 28 February 2011.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi, yang diselesaikan tanggal 28 Februari 2011.
71