PT Nirvana Development Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Maret 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Tidak diaudit)/
Consolidated financial statements as of March 31, 2017 and for the year then ended (Unaudited)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 MARCH 2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAFTAR ISI
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2017 AND FOR THE YEAR THEN ENDED
Halaman/ Page
TABLE OF CONTENTS
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian.........................
1-2
..............Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian.............................
3-5
Consolidated Statement of Profit or Loss ....................... and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian .....................
6
.............Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian .....................................
7-8
....................... Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian ............ 9 - 116 ......... Notes to the Consolidated Financial Statements
***************************
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Maret 2017/ March 31, 2017
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of March 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes
31 Desember 2016 December 31, 2016
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha - pihak ketiga - neto Piutang lain-lain - pihak ketiga Persediaan Uang muka Bagian lancar biaya dibayar di muka Pajak dibayar di muka TOTAL ASET LANCAR
ASSETS 810.401.276.716
2d,2s,4
956.494.000.444
61.514.768.872 278.998.038.403 150.939.755.026 2.342.745.115
2s,3,6,15 2s,6 3,8 9
38.060.365.547 276.077.464.487 149.611.179.152 626.891.786
346.001.919 62.916.548.609
2f,10 20
2.296.604.687 64.909.829.380
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables third parties - net Other receivables - third parties Inventories Advances Current portion of prepaid expenses Prepaid taxes
1.488.076.335.483
TOTAL CURRENT ASSETS
81.843.960.000 71.663.996.383
NON-CURRENT ASSETS Advances for purchase of land Land for development
1.367.459.134.660
ASET TIDAK LANCAR Uang muka pembelian tanah Tanah untuk pengembangan
141.835.145.843 71.663.996.383
Aset tetap - neto
166.692.401.073
Properti investasi - neto Aset takberwujud - neto Biaya dibayar di muka - setelah dikurangi bagian lancar Aset pajak tangguhan Aset keuangan tidak lancar lainnya
168.196.179.567
Fixed assets - net
2.008.001.551.744 8.537.362.989
9 2j,14 2i,3,11, 27,29 2h,3,12, 15,27 2k,13
1.960.938.287.547 6.794.184.217
1.777.672.444 5.281.619 21.598.941.897
2f,10 2o,3,20 7
1.598.034.000 5.281.619 12.867.004.497
Investment properties - net Intangible assets - net Prepaid expenses - net of current portion Deferred tax asset Other non-current financial assets
TOTAL ASET TIDAK LANCAR
2.420.112.353.992
2.303.906.927.830
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
TOTAL ASET
3.787.571.488.652
3.791.983.263.313
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
1
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Maret 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Maret 2017/ March 31, 2017
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of March 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
31 Desember 2016 December 31, 2016
LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha - pihak ketiga Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Utang pajak Beban akrual Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Uang muka penjualan dan pendapatan diterima di muka Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang bank jangka panjang Utang sewa pembiayaan Utang pembiayaan konsumen TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang bank jangka panjang Utang sewa pembiayaan Utang pembiayaan konsumen Uang muka penjualan dan pendapatan diterima di muka Uang jaminan sewa Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
LIABILITIES 12.767.452.816
2.038.692.367 1.168.348.107 7.513.601.227 50.935.642.487
2s,15 2s,17 2s 18 2e 2o,20 2n,19
7.947.560.183
2s,22
8.801.790.452
62.395.531.440
2g,21
62.395.531.441
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade payable - third parties Other payables Third parties Related party Taxes payable Accrued expenses Short-term employee benefits liabilities Sales advance and unearned revenues
35.085.871.642 131.706.051 88.570.686
Current portion of long-term debt: Long-term bank loans Finance lease payable Consumer lease payable
177.585.329.487
TOTAL CURRENT LIABILITIES
16.279.105.688
35.677.800.004 131.706.051 88.570.686
2s 15 16
184.176.558.240
2.809.487.129 1.627.500.000 10.672.639.913 43.204.779.357
NON-CURRENT LIABILITIES
89.287.382.973 44.779.582.886
2g,21
83.687.723.331 41.905.186.799
6.081.126.109
2m,3,22
6.081.126.109
Long-term debt net of current portion: Long-term bank loans Finance lease payable Consumer lease payable Sales advance and unearned revenues Security deposits Long-term employee benefits liabilities
498.891.326.743 66.723.660 29.086.475
2s 15 16
508.905.541.526 107.203.336 29.086.475
TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG
639.135.228.846
640.715.867.576
TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
TOTAL LIABILITAS
823.311.787.086
818.301.197.063
TOTAL LIABILITIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
2
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Maret 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Maret 2017/ March 31, 2017
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of March 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
31 Desember 2016 December 31, 2016
EKUITAS
EQUITY
EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK Modal saham - nilai nominal Rp100 per saham Modal dasar 88.000.000.000 saham pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016. Modal ditempatkan dan disetor penuh 22.198.871.804 saham Tambahan modal disetor - neto
EQUITY ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE PARENT COMPANY Share capital - par value Rp100 per share Authorized 88,000,000,000 shares as of March 31, 2017 and as of December 31, 2016. 2.219.887.180.400 51.716.658.881
Selisih transaksi dengan pihak nonpengendali Saldo laba (defisit) Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Penghasilan komprehensif lain
(153.078.918.376) 1.158.399.693
TOTAL
2.107.469.472.570
KEPENTINGAN NONPENGENDALI
24 2p,25
(13.213.848.028)
(13.213.848.028 )
1.000.000.000
856.790.228.996
2.219.887.180.400 51.716.658.881
1.000.000.000 (144.983.342.749 ) 1.158.399.693
23
Issued and fully paid 22,198,871,804 shares Additional paid-in capital - net Difference in value from transactions with non-controlling interests Retained earnings (deficits) Appropriated Unappropriated Other comprehensive income
2.115.565.048.197
TOTAL
858.117.018.053
NON-CONTROLLING INTERESTS
TOTAL EKUITAS
2.964.259.701.566
2.973.682.066.250
TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
3.787.571.488.652
3.791.983.263.313
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
3
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended March 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Maret/ Period Ended March 31 Catatan/ Notes
2017
2016
PENJUALAN DAN PENDAPATAN JASA
76.610.673.051
2q,26
58.105.470.433
SALES AND SERVICE REVENUES
BEBAN POKOK PENJUALAN DAN PENDAPATAN JASA
44.443.896.366
2q,27
35.048.905.645
COST OF SALES AND SERVICE REVENUES
LABA BRUTO
32.166.776.685
23.056.564.788
GROSS PROFIT
Beban pemasaran
(1.172.248.924)
2q,28
(3.705.422.151)
Beban umum dan administrasi Beban operasi lainnya - neto
(33.793.115.229) (163.122.710)
2q,29 2q
(28.842.695.022) (196.264.291)
Marketing expenses General and administrative expenses Other operating expenses - net
LABA (RUGI) USAHA
(2.961.710.179)
(9.687.816.676)
PROFIT (LOSS) FROM OPERATIONS
Pendapatan keuangan Biaya keuangan
14.707.778.644 (14.395.258.982)
14.836.066.128 (3.723.349.115)
Finance income Finance costs
1.424.900.337
PROFIT FOR THE YEAR BEFORE FINAL TAX EXPENSES AND INCOME TAX EXPENSES
LABA TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK FINAL DAN PAJAK PENGHASILAN
(2.649.190.517)
Beban pajak final
(6.773.174.167)
RUGI TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK PENGHASILAN Beban pajak penghasilan – neto RUGI TAHUN BERJALAN
2q,30 2q,31
2o,3,20
(5.025.871.196 )
Final tax expense
(9.422.364.684)
(3.600.970.859)
LOSS FOR THE YEAR BEFORE INCOME TAX EXPENSE
-
-
Income tax expenses - net
(9.422.364.684)
(3.600.970.859 )
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi: Perubahan atas nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual Penyesuaian reklasifikasi atas keuntungan investasi yang termasuk dalam laba rugi
LOSS FOR THE YEAR OTHER COMPREHENSIVE INCOME
5
39.583.537 -
Item that will be reclassified to profit or loss: Changes in fair value of available-for-sale financial assets Reclassification adjustment for gain on investment included in profit or loss
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
4
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the Year Ended March 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Maret/ Period Ended March 31 Catatan/ Notes
2017
2016
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (lanjutan)
OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued)
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Perubahan nilai wajar investasi tersedia dijual Pengukuran kembali atas program imbalan pasti Pajak penghasilan terkait pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi
Item that will not be reclassified to profit or loss: Changes in unrealized fair value of 39.853.537 available for sale investment
-
22
-
-
22
-
Remeasurements of defined benefit plans Income tax relating to item that will not be reclassified to profit or loss
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN, NETO SETELAH PAJAK
(9.422.364.684)
(3.561.117.322 )
OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR, NET OF TAX
TOTAL RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
(9.422.364.684)
(3.561.117.322 )
TOTAL COMPREHENSIVE LOSS FOR THE YEAR
Rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
(8.095.575.627) (1.326.789.057)
(3.838.088.755 ) 237.117.896
Loss for the year attributable to: Owners of the parent company Non-controlling interests
TOTAL
(9.422.364.684)
(3.600.970.859)
TOTAL
Total rugi komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
(8.095.575.627) (1.326.789.057)
(3.798.235.712) 237.118.390
Total comprehensive loss for the year attributable to: Owners of the parent company Non-controlling interests
TOTAL
(9.422.364.684)
(3.561.117.322)
TOTAL
Rugi per saham yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
(0,36)
2r,32
(0,19 )
Loss per share attributable to Owners of the Parent Company
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
5
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended March 31, 2017 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Equity attributable to Owners of the Parent Company Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain/ Other Comprehensive Income (Loss)
Telah Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated
Perubahan atas Nilai Wajar Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual - Neto/ Changes in Fair Value of Available-for-sale Financial Assets - Net
(93.686.037.910)
745.677.989
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Share capital
Tambahan Modal Disetor - Neto/ Additional Paid-in Capital - Net
Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali/ Difference in Value from Transactions with Non-controlling Interests
Saldo, 1 Januari 2016
2.219.887.180.400
51.195.761.832
197.369.883.020
1.000.000.000
Pelepasan entitas anak
-
-
-
-
-
Total rugi komprehensif tahun berjalan
-
-
-
-
Saldo, 31 Maret 2016
2.219.887.180.400
51.195.761.832
197.369.883.020
Saldo, 1 Januari 2017
2.219.887.180.400
51.716.658.881
-
-
2.219.887.180.400
51.716.658.881
Catatan/ Notes
Total rugi komprehensif tahun berjalan Saldo, 31 Maret 2017
Defisit/Deficits
Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti/ Remeasurements of Defined Benefit Plans
Total/ Total
Kepentingan Nonpengendali/ Non-controlling Interests
Total Ekuitas/ Total Equity
-
2.376.512.465.331
381.964.392.821
2.758.476.858.152
Balance, January 1, 2016
-
-
-
258.970.000.000
258.970.000.000
Disposal of subsidiaries
(3.838.088.755)
39.853.043
-
(3.798.235.712)
237.118.390
(3.561.117.322)
1.000.000.000
(97.524.126.665)
785.531.032
-
2.372.714.229.619
641.171.511.211
3.013.885.740.830
Balance, March 31, 2016
(13.213.848.028)
1.000.000.000
(144.983.342.749)
-
1.158.399.693
2.115.565.048.197
858.117.018.053
2.973.682.066.250
Balance, January 1, 2017
-
-
(8.095.575.627)
-
-
(8.095.575.627)
(1.326.789.057)
(9.422.364.684)
Total comprehensive loss for the year
(153.078.918.376)
-
1.158.399.693
2.107.469.472.570
856.790.228.996
2.964.259.701.566
Balance, March 31, 2017
(13.213.848.028)
1.000.000.000
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Total comprehensive loss for the year
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
6
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Maret/ Period Ended March 31 Catatan/ Notes
2017 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas untuk: Pemasok
2016 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash payments for: Suppliers Salaries and employee benefits Other operating expenses
61.630.325.455
92.170.030.864
(25.827.487.584)
(34.483.870.964)
Gaji dan tunjangan karyawan Beban usaha lainnya
(18.001.887.582) (22.033.246.940)
(16.589.219.854) (13.484.325.992)
Kas yang dihasilkan dari operasi Penerimaan dari (pembayaran untuk): Pendapatan keuangan Biaya keuangan Pajak penghasilan
(4.232.296.651)
27.612.614.054
15.491.632.463 (14.395.258.982) (9.255.509.802)
14.836.066.128 (3.723.349.115) (3.107.559.766)
Cash generated from operations Cash receipts from (payments for): Finance income Finance costs Income taxes
Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi
(12.391.432.972)
35.617.771.301
Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pelunasan atas penjualan entitas anak Akuisisi unit bisnis, setelah dikurangi kas yang diperoleh Perolehan properti investasi Pelunasan utang atas akuisisi entitas anak Perolehan aset real estat Perolehan aset takberwujud Perolehan aset tetap Pelepasan saham entitas anak Hasil penjualan aset tetap Penambahan uang muka pembelian tanah Pendirian entitas anak Akuisisi entitas anak, setelah dikurangi kas yang diperoleh Kas Neto yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi
-
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Repayment on sales of subsidiaries Acquisition of business unit, net of cash acquired Acquisition of investment properties Repayment of payable on acquisition of subsidiaries Acquisitions of real estate assets Acquisitions of intangible assets Acquisitions of fixed assets Disposal of subsidiary’s shares Proceeds from sale of fixed assets Increase in advance purchase of land Establishment of subsidiary Acquisition of subsidiaries, net off cash acquired
(48.302.969.699)
Net Cash Provided by (Used for) Investing Activities
-
7
-
-
1d
-
(59.993.945.688)
12
(44.221.216.189 )
(1.328.575.874) (2.176.988.635) (788.308.295) -
18 8,37 13 11
(2.044.061.330 ) (837.692.180) -
-
-
(59.991.185.843) -
(1.200.000.000 )
-
(124.279.004.335)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
7
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (continued) For the Year Ended December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Periode yang Berakhir pada tanggal 31 Maret/ Period Ended March 31 Catatan/ Notes
2017 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan utang bank Penerbitan saham entitas anak Penambahan aset yang terkait program pengampunan pajak Divestasi Entitas Anak Pelunasan utang bank Pelaksanaan waran Kenaikan utang pihak berelasi Kas Neto yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan KENAIKAN/(PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
-
15
-
20
(9.422.286.420) -
15
-
(9.422.286.420)
2016
-
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Addition of bank loans Issuance of shares of subsidiaries Addition assets related to tax amnesty program Divestment of Subsidiary Payment of bank loans Exercise of warrants Increase from payable to related parties
254.104.904.765
Net Cash Provided by (Used for) Financing Activities
258.970.000.000 (4.865.095.235 )
(146.092.723.727)
NET INCREASE/(DECREASE) 241.419.706.367 IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
956.494.000.444
655.705.859.259
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
897.125.565.626
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
4
810.401.276.717
4
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
8
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM
1.
a. Pendirian Perusahaan
GENERAL a.
Establishment of the Company
PT Nirvana Development Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., M.Kn., No. 43 tanggal 18 Desember 2003. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-10765.HT.01.01.TH 2004 tanggal 30 April 2004 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 9848 tanggal 1 Oktober 2004, Tambahan No. 79. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., MKn., No. 242 tanggal 30 Juni 2016, mengenai perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan dan peningkatan modal dasar Perusahaan. Perubahan ini telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-AH.01.03.0067226 tanggal 28 Juli 2016.
PT Nirvana Development Tbk (the “Company”) was established based on Notarial Deed No. 43 dated December 18, 2003 of P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., M.Kn. The deed of establishment has been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-10765.HT.01.01.TH 2004 dated April 30, 2004 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 9848 dated October 1, 2004, Supplement No. 79. The Company’s Articles of Association has been amended several times, the latest amendment was covered by the Notarial Deed No. 242 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., MKn., dated June 30, 2016, concerning the changes of the members of Board of Commissioners and Directors of the Company and increase the authorized capital of the Company. The latest amendment has been acknowledge by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-AH.01.03.0067226 dated July 28, 2016.
Berdasarkan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan bergerak dalam bidang pembangunan, jasa, perdagangan, perindustrian dan investasi. Kegiatan usaha Perusahaan dalam bidang pembangunan, perdagangan dan properti investasi melalui entitas anak.
As stated in Article 3 of the Company’s articles of association, the scope of its activities comprises construction, service, trading, industry and investment. The Company engages in the building construction, trading and investment properties through its subsidiaries.
Perusahaan berdomisili di Office 8, lantai 33, SCBD Lot. 28, Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan, dan entitas-entitas anak berdomisili di beberapa lokasi antara lain, Jakarta, Cirebon, Sukoharjo, Pangkalan Bun, Ketapang dan Sampit. Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tahun 2009.
The Company is domiciled in Office 8, 33rd floor, SCBD Lot. 28, Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan and its subsidiaries are domiciled in several location, among others, Jakarta, Cirebon, Sukoharjo, Pangkalan Bun, Ketapang and Sampit. The Company has started operating commercially in 2009.
b. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian
b.
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian, yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 28 April 2017.
Completion Statements
of
the
Consolidated
Financial
The management is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements which were completed and authorized for issuance by the Company’s Directors on April 28, 2017.
9
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
c. Penawaran Umum Efek Perusahaan
c. The Company’s Public Offering
Pada tanggal 31 Agustus 2012, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dengan suratnya No. S-10537/BL/2012 untuk melakukan penawaran umum perdana 6.000.000.000 saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp100 per saham kepada masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp105 per saham dan disertai dengan 4.200.000.000 Waran I yang melekat pada saham yang dikeluarkan dan diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham dengan harga pelaksanaan waran Rp110 yang mulai berlaku mulai tanggal 13 Maret 2013 sampai dengan 11 September 2015. Pada tanggal 13 September 2012, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
On August 31, 2012, the Company obtained the effective statement from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency in its letter No. S-10537/BL/2012 for the initial public offering of 6,000,000,000 shares of the Company with par value of Rp100 per share to public with offering price at Rp105 per share and simultaneously issuing 4,200,000,000 Warrants I accompanying the new shares issued, which are to be granted free as an incentive for the shareholders at an exercise price of Rp110 which is effective starting on March 13, 2013 up to September 11, 2015. These shares were listed on the Indonesia Stock Exchange on September 13, 2012.
d. Struktur Grup
d. The Group’s Structure
Laporan keuangan konsolidasian mencakup akunakun entitas anak, dimana Perusahaan mempunyai pengendalian , baik langsung maupun tidak langsung, sebagai berikut:
Entitas Anak/ Subsidiaries Kepemilikan saham secara langsung/ Direct ownership:
GENERAL (continued)
The consolidated financial statements include the account of subsidiaries, which the Company has control either directly or indirectly as follows:
Persentase kepemilikan (langsung dan tidak langsung)/ Percentage of ownership (direct and indirect) 2017 2016
Bidang usaha/ Scope of activities
Kedudukan/ Domicile
Mulai kegiatan usaha/ Start of operations
Belum beroperasi/ Non-operating PT Nirvana Wastu Pratama
65,00%
65,00%
Perdagangan, pembangunan, perindustrian dan jasa/ Trading, construction, industry and service
Jakarta
-
PT Nirvana Property
99,99%
99,99%
Pertambangan, perdagangan, perindustrian dan jasa/ Mining, trading, industry and service
Jakarta
-
PT Nirvana Infrastructure
99,99%
99,99%
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, pertambangan, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, mining, printing, workshop, agriculture and forestry
Jakarta
-
10
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan)
d. The Group’s Structure (continued)
Laporan keuangan konsolidasian mencakup akunakun entitas anak, dimana Perusahaan mempunyai pengendalian , baik langsung maupun tidak langsung, sebagai berikut: (lanjutan)
Entitas anak/ Subsidiaries Kepemilikan saham secara tidak langsung/ Indirect ownership:
GENERAL (continued)
The consolidated financial statements include the account of subsidiaries, which the Company has control either directly or indirectly as follows: (continued)
Persentase kepemilikan (langsung dan tidak langsung)/ Percentage of ownership (direct and indirect) 2017 2016
Bidang usaha/ Scope of activities
Kedudukan/ Domicile
Mulai kegiatan usaha/ Start of operations
Belum beroperasi/ Non-operating PT Genta Nirvana Mahaputra (melalui / through PT Nirvana Property)
99,00%
99,00%
Pembangunan, jasa, perdagangan dan industri/ Construction, service, trading and industry
Jakarta
-
PT Mutiara Mitra Bersama (melalui / through PT Nirvana Property)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop, agriculture and forestry
Jakarta
-
PT Tirta Anugrah Buana (melalui / through PT Mutiara Mitra Bersama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop, agriculture and forestry
Jakarta
-
PT Kalingga Murda Pratama (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop, agriculture and forestry
Jakarta
-
PT Kalingga Murda Raja (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop, agriculture and forestry
Jakarta
-
PT Nirvana Wastu Amerta (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop, agriculture and forestry
Jakarta
-
PT Nirvana Wastu Kencana (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pembangunan, perindustrian dan jasa/ Trading, construction, industry and service
Jakarta
-
11
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan)
d. The Group’s Structure (continued)
Laporan keuangan konsolidasian mencakup akunakun entitas anak, dimana Perusahaan mempunyai pengendalian , baik langsung maupun tidak langsung, sebagai berikut: (lanjutan)
Entitas anak/ Subsidiaries Kepemilikan saham secara tidak langsung (lanjutan)/ Indirect ownership (continued):
GENERAL (continued)
The consolidated financial statements include the account of subsidiaries, which the Company has control either directly or indirectly as follows: (continued)
Persentase kepemilikan (langsung dan tidak langsung)/ Percentage of ownership (direct and indirect) 2017 2016
Bidang usaha/ Scope of activities
Kedudukan/ Domicile
Mulai kegiatan usaha/ Start of operations
Belum beroperasi (lanjutan)/ Non-operating (continued) PT Nirvana Wastu Jaya (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop, agriculture and forestry
Jakarta
-
PT Nirvana Wastu Jaya Pratama (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop, agriculture and forestry
Jakarta
-
PT Nirvana Wastu Karya Pratama (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop, agriculture and forestry
Jakarta
-
PT Nirvana Wastu Karya Utama (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop, agriculture and forestry
Jakarta
-
PT Nirvana Wastu Kusuma (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop, agriculture and forestry
Jakarta
-
12
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan)
d. The Group’s Structure (continued)
Laporan keuangan konsolidasian mencakup akunakun entitas anak, dimana Perusahaan mempunyai pengendalian , baik langsung maupun tidak langsung, sebagai berikut: (lanjutan)
Entitas anak/ Subsidiaries Kepemilikan saham secara tidak langsung (lanjutan)/ Indirect ownership: (continued)
GENERAL (continued)
The consolidated financial statements include the account of subsidiaries, which the Company has control either directly or indirectly as follows: (continued)
Persentase kepemilikan (langsung dan tidak langsung)/ Percentage of ownership (direct and indirect) 2017 2016
Bidang usaha/ Scope of activities
Kedudukan/ Domicile
Mulai kegiatan usaha/ Start of operations
Belum beroperasi (lanjutan)/ Non-operating (continued) PT Nirvana Wastu Mahardika (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop, agriculture and forestry
Jakarta
-
PT Nirvana Wastu Usaha Karya (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop, agriculture and forestry
Jakarta
-
PT Tristar Land (melalui / through PT Nirvana Property
99,69%
99,69%
Pembangunan, jasa, perindustrian dan perdagangan/ Construction, service, industry and trading
Sukoharjo
2014
PT Narendra Amerta (melalui / through PT Nirvana Infrastructure)
99,00%
99,00%
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop, agriculture and forestry
Sukoharjo
2013
PT Aneka Jayausaha Maju Terus (melalui / through PT Mutiara Mitra Bersama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, jasa, perindustrian, percetakan, perbengkelan, kehutanan, perkebunan, pertanian, perikanan, pembangunan, perumahan, pengangkutan darat, bahan kimia, restoran, pergudangan, pasar swalayan, garment dan mebel/ Trading, service, industry, printing, workshop, forestry, plantations, agriculture, fishery, construction, real estate, land transportation, chemical, restaurant, warehousing, supermarkets, garment and furniture
Jakarta
2011
Beroperasi / Operating
13
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan)
d. The Group’s Structure (continued)
Laporan keuangan konsolidasian mencakup akunakun entitas anak, dimana Perusahaan mempunyai pengendalian , baik langsung maupun tidak langsung, sebagai berikut: (lanjutan)
Entitas anak/ Subsidiaries Kepemilikan saham secara tidak langsung (lanjutan)/ Indirect ownership: (continued)
GENERAL (continued)
The consolidated financial statements include the account of subsidiaries, which the Company has control either directly or indirectly as follows: (continued)
Persentase kepemilikan (langsung dan tidak langsung)/ Percentage of ownership (direct and indirect) 2017 2016
Bidang usaha/ Scope of activities
Kedudukan/ Domicile
Mulai kegiatan usaha/ Start of operations
Beroperasi (lanjutan)/ Operating (continued) PT Melia Arjuna Bejana (melalui / through PT Mutiara Mitra Bersama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop, agriculture and forestry
Jakarta
2016
PT Buana Citra Khatulistiwa (melalui / through PT Mutiara Mitra Bersama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan dan agrobisnis / Trading, transportation, construction, industry, service, printing and agribusiness
Jakarta
2015
PT Karya Bersama Takarob (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Jasa, pembangunan, pengangkutan darat, perbengkelan, percetakan, perdagangan, perindustrian, pertambangan dan pertanian/ Service, construction, land transportation, workshop, printing, trading, industry, mining and agriculture
Cirebon
2008
PT Tunas Mitra Usaha (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop, agriculture and forestry
Cirebon
2012
PT Buana Baru Prima (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan dan pertanian/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing and agriculture
Pangkalan Bun
2013
PT Nirvana Wastu Utama (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop, agriculture and forestry
Jakarta
2016
14
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan)
d. The Group’s Structure (continued)
Laporan keuangan konsolidasian mencakup akunakun entitas anak, dimana Perusahaan mempunyai pengendalian , baik langsung maupun tidak langsung, sebagai berikut: (lanjutan)
Entitas anak/ Subsidiaries Kepemilikan saham secara tidak langsung (lanjutan)/ Indirect ownership: (continued) Beroperasi (lanjutan)/ Operating (continued) PT Nirvana Wastu Pradana (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
GENERAL (continued)
The consolidated financial statements include the account of subsidiaries, which the Company has control either directly or indirectly as follows: (continued)
Persentase kepemilikan (langsung dan tidak langsung)/ Percentage of ownership (direct and indirect) 2017 2016
Bidang usaha/ Scope of activities
Kedudukan/ Domicile
Mulai kegiatan usaha/ Start of operations
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop, agriculture and forestry
Jakarta
2016
PT Prabangkara Sangkara (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, pertanian, percetakan dan jasa/ Construction, trading, industry, land transportation, agriculture, printing and service
Jakarta
2016
PT Kalingga Murda (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, pertanian, percetakan dan jasa/ Construction, trading, industry, land transportation, agriculture, printing and service
Jakarta
2016
PT Gardapati Sahardaya (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, pertanian, percetakan dan jasa/ Construction, trading, industry, land transportation, agriculture, printing and service
Jakarta
-
PT Anggaraksa Lokeswara (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, pertanian, percetakan dan jasa/ Construction, trading, industry, land transportation, agriculture, printing and service
Jakarta
-
Tahap pengembangan/ Development stage
15
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan)
GENERAL (continued) d. The Group’s Structure (continued)
Laporan keuangan konsolidasian mencakup akunakun entitas anak, dimana Perusahaan mempunyai pengendalian , baik langsung maupun tidak langsung, sebagai berikut: (lanjutan)
The consolidated financial statements include the account of subsidiaries, which the Company has control either directly or indirectly as follows: (continued) Total aset / Total asset 2017 2016
Entitas anak/Subsidiaries Belum beroperasi / Non-operating PT Nirvana Wastu Pratama PT Nirvana Property PT Nirvana Infrastructure PT Mutiara Mitra Bersama (melalui / through PT Nirvana Property) PT Genta Nirvana Mahaputra (melalui / through PT Nirvana Property) PT Tirta Anugrah Buana (melalui / through PT Mutiara Mitra Bersama) PT Nirvana Wastu Kencana (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Kalingga Murda Pratama (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Kalingga Murda Raja (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Nirvana Wastu Amerta (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Nirvana Wastu Jaya (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Nirvana Wastu Jaya Pratama (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Nirvana Wastu Karya Pratama (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Nirvana Wastu Karya Utama (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Nirvana Wastu Kusuma (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Nirvana Wastu Mahardika (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Nirvana Wastu Usaha Karya (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
3.008.783.857.896 3.007.024.771.764 1.044.451.996.968 1.089.347.604.004 18.125.303.912 18.621.616.035
Beroperasi / Operating PT Tristar Land (melalui / through PT Nirvana Property) PT Narendra Amerta (melalui / through PT Nirvana Infrastructure) PT Buana Citra Khatulistiwa (melalui / through PT Mutiara Mitra Bersama) PT Melia Arjuna Bejana (melalui / through PT Mutiara Mitra Bersama) PT Aneka Jayausaha Maju Terus (melalui / through PT Mutiara Mitra Bersama) PT Karya Bersama Takarob (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Kalingga Murda (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Danadipa Aluwung (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Tarangga Hanasta (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Grahita Dana (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Nirvana Wastu Utama (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
16
183.791.356.952
136.446.024.790
60.110.001.270
60.119.867.270
53.786.223.869
53.789.266.169
2.459.149.170
2.439.113.513
96.643.115
101.976.614
96.643.115
101.976.614
106.505.069.590
100.000.000
100.000.000
100.000.000
100.000.000
100.000.000
100.000.000
100.000.000
12.035.291.205
100.000.000
102.232.186
100.000.000
100.000.000
100.000.000
314.044.000
100.000.000
438.712.062.495
436.571.212.638
18.110.856.945
18.609.537.551
31.197.550.122
31.109.430.647
24.951.315.316
24.769.685.344
11.817.440.992
11.505.502.875
558.663.524.184
558.518.972.588
424.554.617.743
394.518.980.313
379.750.442.436
378.205.516.003
179.331.357.620
174.993.917.799
175.453.626.958
174.762.993.435
149.166.554.241
152.098.532.136
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan)
GENERAL (continued) d. The Group’s Structure (continued)
Laporan keuangan konsolidasian mencakup akunakun entitas anak, dimana Perusahaan mempunyai pengendalian , baik langsung maupun tidak langsung, sebagai berikut: (lanjutan)
The consolidated financial statements include the account of subsidiaries, which the Company has control either directly or indirectly as follows: (continued) Total aset / Total asset 2017 2016
Entitas anak/Subsidiaries Beroperasi (lanjutan)/ Operating (continued) PT Prabangkara Sangkara (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Buana Baru Prima (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Nirvana Wastu Pradana (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Tunas Mitra Usaha (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) Tahap pengembangan / Development stage PT Gardapati Sahardaya (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Anggaraksa Lokeswara (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
125.038.705.362
123.917.396.977
96.658.481.383
95.609.955.722
91.045.431.341
90.953.332.162
16.163.762.890
12.334.567.961
122.500.042.398
122.351.478.729
31.044.216.117
30.928.699.617
Pelepasan Entitas Anak
Disposal of Subsidiaries
PT Nirvana Hotel & Resort (NHR)
PT Nirvana Hotel & Resort (NHR)
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 18 dan 21 Desember 2015, Perusahaan, pemilik 404.999 saham (99,99%) ("Penjual"), menjual seluruh kepemilikan saham atas NHR kepada PT Semesta Indah (“Pembeli”) dengan harga seluruhnya sebesar Rp12.100.000.000.
Based on the Sales and Purchase Agreement of Shares dated 18 and 21 December 2015, the Company, the owner of 404,999 shares (99.99%) (“Seller”), sold all of its ownership on NHR to PT Semesta Indah (the "Buyer"), for a total consideration amounting to Rp12,100,000,000.
Pada saat yang sama, PT Jaya Agung Syandhana (JAS) dan PT Bharata Adikarya (BA), yang merupakan entitas anak NHR, telah dilepas bersamaan dengan pelepasan NHR.
At the same time, PT Jaya Agung Syandhana (JAS) and PT Bharata Adikarya (BA), which are the subsidiaries of NHR, have been disposed at the same time with the disposal of NHR.
Laba atas penjualan saham NHR adalah sebesar Rp79.052.539, dicatat sebagai bagian dari “Beban Operasi Lainnya - Neto” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015.
The gain on sale of shares of NHR amounting to Rp79,052,539, is recorded as part of “Other Operating Expenses - Net” account in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2015.
Berikut ini adalah informasi keuangan NHR pada tanggal pelepasan;
The following is the financial information of NHR as of the date of disposal;
31 Desember 2015/ December 31, 2015 Total aset Total liabilitas
28.744.965.437 16.421.597.788
17
Total assets Total liabilites
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan)
GENERAL (continued) d. The Group’s Structure (continued)
Pelepasan Entitas Anak (lanjutan)
Disposal of Subsidiaries (continued)
PT Nirvana Realty (NR)
PT Nirvana Realty (NR)
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 18 dan 21 Desember 2015, Perusahaan, pemilik 9.050.281.242 saham (99,99%) ("Penjual"), menjual seluruh kepemilikan saham atas NR kepada PT Semesta Indah (“Pembeli”) dengan harga seluruhnya sebesar Rp607.500.000.000.
Based on the Sales and Purchase Agreement of Shares dated December 18 and 21, 2015, the Company, the owner of 9,050,281,242 shares (99.99%) (“Seller”), sold all of its ownership on NR to PT Semesta Indah (the "Buyer"), for a total consideration amounting to Rp607,500,000,000.
Pada saat yang sama, PT Panorama Lubuk Timur (PLT), PT Mahardhika Karya Agung (MKA), PT Surya Lima Karya (SLK), PT Semesta Dunia Usaha (SDU) dan PT Tristar Land Development (TLD), yang merupakan entitas anak NR, telah dilepas bersamaan dengan pelepasan NR.
At the same time, PT Panorama Lubuk Timur (PLT), PT Mahardhika Karya Agung (MKA), PT Surya Lima Karya (SLK), PT Semesta Dunia Usaha (SDU) and PT Tristar Land Development (TLD,) which are subsidiaries of NR, have been disposed at the same time with the disposal of NR.
Laba atas penjualan saham NR adalah sebesar Rp435.684.411, dicatat sebagai bagian dari “Beban Operasi Lainnya - Neto” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015.
The gain on sale of shares of NR is amounting to Rp435,684,411, is recorded as part of “Other Operating Expenses - Net” account in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2015.
Berikut ini adalah informasi keuangan NR pada tanggal pelepasan;
The following is the financial information of NR as of the date of disposal;
31 Desember 2015/ December 31, 2015 Total aset Total liabilitas
1.916.427.381.895 1.309.638.583.054
Total assets Total liabilites
PT Nirvana Retailindo (NRT)
PT Nirvana Retailindo (NRT)
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 18 dan 21 Desember 2015, Perusahaan, pemilik 104.999 saham (99,999%) ("Penjual"), menjual seluruh kepemilikan saham atas NRT kepada PT Semesta Indah (“Pembeli”) dengan harga seluruhnya sebesar Rp10.200.000.000.
Based on the Sales and Purchase Agreement of Shares dated 18 and 21 December 2015, the Company, the owner of 104,999 shares (99.999%) (“Seller”), sold all of its ownership on NRT to PT Semesta Indah (the "Buyer"), for a total consideration amounting to Rp10,200,000,000.
Pada saat yang sama, PT Danapati Sukses (DS) dan PT Sukses Mandaka Buana (SMB), yang merupakan entitas anak NRT, telah dilepas bersamaan dengan pelepasan NRT.
At the same time, PT Danapati Sukses (DS) and PT Sukses Mandaka Buana (SMB), which is subsidiaries of NRT, have been disposed at the same time with the disposal of NRT.
Laba atas penjualan saham adalah sebesar Rp52.306.647, dicatat sebagai bagian dari “Beban Operasi Lainnya - Neto” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015.
The gain on sale of shares amounting to Rp52,306,647, is recorded as part of “Other Operating Expenses - Net” account in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2015.
18
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan)
GENERAL (continued) d. The Group’s Structure (continued)
Pelepasan Entitas Anak (lanjutan)
Disposal of Subsidiaries (continued)
PT Nirvana Retailindo (NRT) (Lanjutan)
PT Nirvana Retailindo (NRT) (Continued)
Berikut ini adalah informasi keuangan NRT pada tanggal pelepasan;
The following is the financial information of NRT as of the date of disposal;
31 Desember 2015/ December 31, 2015 Total aset Total liabilitas
10.175.733.946 25.000.000
Total assets Total liabilites
Kombinasi Bisnis
Business Combination
PT Mutiara Mitra Bersama
PT Mutiara Mitra Bersama
Pada bulan Desember 2015, PT Nirvana Property (“NP”), entitas anak, menandatangani perjanjian untuk membeli 99,00% saham PT Mutiara Mitra Bersama (“MMB”). Nilai wajar aset teridentifikasi dan liabilitas mendekati nilai buku pada tanggal akuisisi. Tidak ada goodwill yang diakui NP dalam transaksi akuisisi ini. Kepentingan non-pengendali telah diakui sesuai dengan proporsi aset yang diakuisisi. Persetujuan jual beli saham telah diaktakan berdasarkan Akta Notaris Widya Agustina, S.H. No. 1953 tanggal 29 Desember 2015.
In December 2015, PT Nirvana Property (“NP”), a subsidiary, signed agreement to purchase 99.00% shares of PT Mutiara Mitra Bersama (“MMB”). Fair value of identified assets and liabilities approaches book value at the acquisition date. There is no goodwill recognized by NP in the acquisition transaction. Non-controlling interest has been recognized in proportion of the assets acquired. The agreement has been notarized by Notarial Deed of Widya Agustina, S.H. No. 1953 dated December 29, 2015.
Rincian aset dan liabilitas yang diperoleh dari akuisisi adalah sebagai berikut:
Details of the assets and liabilities acquired through the acquisition are as follows:
Nilai Wajar pada Tanggal Akuisisi/ Fair Value at Acquisition Date Piutang lain-lain - Pihak berelasi Investasi pada entitas anak
121.553.000.000 6.347.000.000
Other receivables - Related parties Investment in subsidiaries
Total aset
127.900.000.000
Total assets
Utang lain-lain - Pihak berelasi
127.700.000.000
Other payables - Related parties
Total liabilitas
127.700.000.000
Total liabilities
Aset neto pada tanggal akuisisi
200.000.000
Net assets at acquisition date
Aset neto yang diakuisisi Goodwill yang timbul dari akuisisi
200.000.000 -
Net assets acquired Goodwill arising from acquisition
Total imbalan yang dibayarkan
200.000.000
Total consideration paid
19
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan)
GENERAL (continued) d. The Group’s Structure (continued)
Kombinasi Bisnis (lanjutan)
Business Combination (continued)
PT Mutiara Mitra Bersama (lanjutan)
PT Mutiara Mitra Bersama (lanjutan)
Dari transaksi ini, tidak terdapat laba (rugi) sebelum akuisisi, oleh karenanya Grup tidak mengakui laba (rugi) sebelum akuisisi dalam laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
From this transaction, there is no profit (loss) before acquisition, therefore the Group does not recognize income (loss) before acquisition in the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015.
PT Melia Arjuna Bejana
PT Melia Arjuna Bejana
Pada bulan Desember 2015, PT Mutiara Mitra Bersama, entitas anak, menandatangani perjanjian untuk membeli 99,00% saham PT Melia Arjuna Bejana (“MAB”). Nilai wajar aset teridentifikasi dan liabilitas mendekati nilai buku pada tanggal akuisisi. Persetujuan jual beli saham telah diaktakan berdasarkan Akta Notaris Yulia S.H. No. 274 tanggal 29 Desember 2015.
In December 2015, PT Mutiara Mitra Bersama (“MMB”), a subsidiary, signed agreement to purchase 99.00% shares of PT Melia Arjuna Bejana (“MAB”). Fair value of identified assets and liabilities approaches book value at the acquisition date. The agreement has been notarized by Notarial Deed of Yulia, S.H. No. 274 dated December 29, 2015.
Rincian aset dan liabilitas yang diperoleh dari akuisisi adalah sebagai berikut:
Details of the assets and liabilities acquired through the acquisition are as follows:
Nilai Wajar pada Tanggal Akuisisi/ Fair Value at Acquisition Date
Properti investasi Investasi pada entitas asosiasi
21.000.000.000 3.000.000
Investment property Investment in associate
Total aset
21.003.000.000
Total assets
Utang lain-lain - pihak berelasi
20.803.000.000
Other payables - related parties
Aset neto pada tanggal akuisisi
200.000.000
Net assets at acquisition date
Aset neto yang diakuisisi Goodwill yang timbul dari akuisisi
200.000.000 2.500.000.000
Net assets acquired Goodwill arising from acquisition
Total imbalan yang dibayarkan
2.700.000.000
Total consideration paid
Penurunan nilai atas goodwill
2.500.000.000
Impairment of goodwill
20
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan)
GENERAL (continued) d. The Group’s Structure (continued)
Kombinasi Bisnis (lanjutan)
Business Combination (continued)
PT Aneka Jayausaha Maju Terus
PT Aneka Jayausaha Maju Terus
Pada bulan Desember 2015, PT Mutiara Mitra Bersama, entitas anak, menandatangani perjanjian untuk membeli 99,00% saham PT Aneka Jayausaha Maju Terus (“AJUMT”). Nilai wajar aset teridentifikasi dan liabilitas mendekati nilai buku pada tanggal akuisisi. Persetujuan jual beli saham telah diaktakan berdasarkan Akta Notaris Yulia S.H. No. 205 tanggal 22 Desember 2015.
In December 2015, PT Mutiara Mitra Bersama (“MMB”), a subsidiary, signed agreement to purchase 99.00% shares of PT Aneka Jayausaha Maju Terus (“AJUMT”). Fair value of identified assets and liabilities approaches book value at the acquisition date. The agreement has been notarized by Notarial Deed of Yulia, S.H. No. 205 dated December 22, 2015.
Rincian aset dan liabilitas yang diperoleh dari akuisisi adalah sebagai berikut:
Details of the assets and liabilities acquired through the acquisition are as follows:
Nilai Wajar pada Tanggal Akuisisi/ Fair Value at Acquisition Date Disajikan kembali, Catatan 38/ As restated, Note 38 Kas dan bank Properti investasi Pajak dibayar di muka dan biaya dibayar di muka
5.477.300 13.818.595.000 107.414.747
Cash and bank Investment property Prepaid taxes and prepaid expenses
Total aset
13.931.487.047
Total assets
Utang pajak Biaya yang masih harus dibayar Uang muka pelanggan Uang jaminan sewa
16.232.477 115.724.501 1.072.123.667 92.200.000
Taxes payable Accrued expenses Sales advance Security deposit
Total liabilitas
1.296.280.645
Total liabilities
Aset neto pada tanggal akuisisi
12.635.206.402
Net assets at acquisition date
Aset neto yang diakuisisi Goodwill yang timbul dari akuisisi
12.635.206.402 864.793.598
Net assets acquired Goodwill arising from acquisition
Total imbalan yang dibayarkan
13.500.000.000
Total consideration paid
864.793.598
Impairment of goodwill
Penurunan nilai atas goodwill
21
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan)
GENERAL (continued) d. The Group’s Structure (continued)
Kombinasi Bisnis (lanjutan)
Business Combination (continued)
PT Tirta Anugrah Buana
PT Tirta Anugrah Buana
Pada bulan Desember 2015, PT Mutiara Mitra Bersama (“MMB”), Entitas Anak, menandatangani perjanjian untuk membeli 99,00% saham PT Tirta Anugrah Buana (“TAB”). Nilai wajar aset teridentifikasi dan liabilitas mendekati nilai buku pada tanggal akuisisi. Tidak ada goodwill yang diakui MMB dalam transaksi akuisisi ini. Kepentingan non-pengendali telah diakui sesuai dengan proporsi aset yang diakuisisi. Persetujuan jual beli saham telah diaktakan berdasarkan akta Notaris Widya Agustina S.H. No. 1388 tanggal 17 Desember 2015.
In December 2015, PT Mutiara Mitra Bersama (“MMB”), a Subsidiary, signed agreement to purchase 99.00% shares of PT Tirta Anugrah Buana (“TAB”). Fair value of identified assets and liabilities approaches book value at the acquisition date. There is no goodwill recognized by MMB in the acquisition transaction. Non-controlling interest has been recognized in proportion of the assets acquired. The agreement has been notarized by Notarial deed of Widya Agustina, S.H. No. 1388 dated December 17, 2015.
Rincian aset dan liabilitas yang diperoleh dari akuisisi adalah sebagai berikut:
Details of the assets and liabilities acquired through the acquisition are as follows:
Nilai Wajar pada Tanggal Akuisisi/ Fair Value at Acquisition Date Properti investasi
66.000.000.000
Investment property
Total aset
66.000.000.000
Total assets
Utang lain-lain - Pihak berelasi
65.500.000.000
Other payable - Related parties
Total liabilitas
65.500.000.000
Total liabilities
Aset neto pada tanggal akuisisi
500.000.000
Net assets at acquisition date
Aset neto yang diakuisisi Goodwill yang timbul dari akuisisi
500.000.000 -
Net assets acquired Goodwill arising from acquisition
Total imbalan yang dibayarkan
500.000.000
Total consideration paid
Dari transaksi ini, tidak terdapat laba (rugi) sebelum akuisisi, oleh karenanya Grup tidak mengakui laba (rugi) sebelum akuisisi dalam laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
From this transaction, there is no profit (loss) before acquisition, therefore the Group does not recognize income (loss) before acquisition in the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015.
22
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan)
GENERAL (continued) d. The Group’s Structure (continued)
Kombinasi Bisnis (lanjutan)
Business Combination (continued)
PT Buana Citra Khatulistiwa
PT Buana Citra Khatulistiwa
Pada bulan Desember 2015, PT Mutiara Mitra Bersama (“MMB”), Entitas Anak, menandatangani perjanjian untuk membeli 99,00% saham PT Buana Citra Khatulistiwa (“BCK”). Nilai wajar aset teridentifikasi dan liabilitas mendekati nilai buku pada tanggal akuisisi. Tidak ada goodwill yang diakui MMB dalam transaksi akuisisi ini. Kepentingan nonpengendali telah diakui sesuai dengan proporsi aset yang diakuisisi. Persetujuan jual beli saham telah diaktakan berdasarkan akta Notaris Widya Agustina S.H. No. 1471 tanggal 18 December 2015.
In December 2015, PT Mutiara Mitra Bersama (“MMB”), a Subsidiary, signed agreement to purchase 99.00% shares of PT Buana Citra Khatulistiwa (“BCK”). Fair value of identified assets and liabilities approaches book value at the acquisition date. There is no goodwill recognized by MMB in the acquisition transaction. Non-controlling interest has been recognized in proportion of the assets acquired. The agreement has been notarized by Notarial deed of Yulia, S.H. No. 1471 dated December 18, 2015.
Rincian aset dan liabilitas yang diperoleh dari akuisisi adalah sebagai berikut:
Details of the assets and liabilities acquired through the acquisition are as follows:
Nilai Wajar pada Tanggal Akuisisi/ Fair Value at Acquisition Date Kas dan bank Piutang usaha - Pihak ketiga Piutang lain-lain - Pihak berelasi Pajak dibayar di muka dan beban dibayar di muka Properti investasi
299.503.737 296.837.923 1.000.000
Cash and bank Trade receivable - Third parties Other receivable - Related parties
2.619.315.722 38.572.000.000
Prepaid tax and prepaid expenses Investment property
Total aset
41.788.657.382
Total assets
Utang usaha - Pihak ketiga Utang lain-lain - Pihak berelasi Utang pajak Beban masih harus dibayar Uang muka pelanggan Uang jaminan sewa
2.977.825.855 28.979.745.287 106.420.328 1.200.000.000 666.287.879 20.000.000
Trade payable - Third parties Other payable - Related parties Tax payable Accrued expenses Customer deposit Security deposit
Total liabilitas
33.950.279.349
Total liabilities
7.838.378.033
Net assets at acquisition date
Aset neto pada tanggal akuisisi Aset neto yang diakuisisi Keuntungan dari akuisisi Total imbalan yang dibayarkan
7.838.378.033 (7.088.378.033) 750.000.000
Dari transaksi ini, Grup mengakui keuntungan dari akuisisi sebesar Rp 7.088.378.033 dalam laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
Net assets acquired Gain on bargain purchase Total consideration paid
From this transaction, the Group recognizes gain on bargain purchase amounting to Rp 7,088,378,033 in the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015.
23
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan)
d. The Group’s Structure (continued)
Pendirian, Peningkatan Modal Restrukturisasi Entitas Anak
GENERAL (continued)
Saham
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and Restructuring of Subsidiaries
PT Nirvana Wastu Pratama
PT Nirvana Wastu Pratama
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) yang telah diaktakan oleh Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 22 tanggal 18 Maret 2015, para pemegang saham NWP menyetujui peningkatan modal dari Rp10.000.000.000 menjadi Rp2.500.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp2.500.000.000 menjadi Rp729.710.293.000 dengan nilai nominal sebesar Rp1.000 per saham, melalui konversi utang milik Perusahaan menjadi penambahan modal disetor (debt to equity swap) sebesar Rp727.210.293.000 atau 727.210.293 saham. Akta perubahan modal ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0004436.AH.01.02. Tahun 2015 tanggal 20 Maret 2015.
Based on decision of Shareholders of PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) which has been notarized by Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 22 dated March 18, 2015, the shareholders of NWP approved an increase in share capital from Rp10,000,000,000 to Rp2,500,000,000,000 and an increase in issued and fully paid capital from Rp2,500,000,000 to Rp729,710,293,000 with a nominal value of Rp1,000 per share, through the conversion of the Company’s debt into additional paid-in capital (debt to equity swap) amounted to Rp727,210,293,000 or 727,210,293 shares. The deed of changes of capital has been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU 0004436.AH.01.02. Year 2015 dated March 20, 2015.
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham NWP yang telah diaktakan oleh Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 6 tanggal 14 April 2015, para pemegang saham NWP menyetujui peningkatan modal dari Rp2.500.000.000.000 menjadi Rp4.000.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp729.710.293.000 menjadi Rp1.122.631.220.000. Peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor sebanyak 392.920.927 saham, dengan nilai nominal sebesar Rp392.920.927.000, seluruhnya diambil bagian dan disetor tunai oleh Adventure Holding Besloten Vennootschap (B.V). Selanjutnya, para pemegang saham NWP menyetujui pengalihan sebanyak 2.500 saham milik PT Nirvana Property kepada Perusahaan. Akta perubahan modal ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republlik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0786533.AH.01.02. Tahun 2015 tanggal 14 April 2015.
Based on decision of Shareholders of NWP which has been notarized by Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 6 dated April 14, 2015, the shareholders of NWP approved an increase in share capital from Rp2,500,000,000,000 to Rp4,000,000,000,000 and an increase in issued and fully paid capital from Rp729,710,293,000 to Rp1,122,631,220,000. The increase in issued and fully paid capital of 392,920,927 shares, with a nominal value amounted Rp392,920,927,000, is fully subscribed and paid in cash by Adventure Holding Besloten Vennootschap (B.V). Furthermore, the shareholders of NWP approved the transfer of 2,500 shares owned by PT Nirvana Property to the Company. The deed of the changes of capital has been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0786533.AH.01.02. Year 2015 dated April 14, 2015.
Berdasarkan Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 26 tanggal 23 Desember 2015, Notaris di Jakarta, para pemegang saham NWP menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi sebesar Rp1.122.631.320.000. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor tersebut diambil secara proporsional oleh para pemegang saham NWP.
Based on Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M. Kn., No. 26 dated December 23, 2015, Notary in Jakarta, the shareholders of NWP approved to increase issued and fully paid share capital to Rp1,122,631,320,000. The increase in issued and fully paid share is proportionately subscribed by the shareholders of NWP.
24
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan) Pendirian, Peningkatan Modal Saham Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) d. The Group’s Structure (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Nirvana Wastu Pratama (lanjutan)
PT Nirvana Wastu Pratama (continued)
Berdasarkan Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 09 tanggal 22 Maret 2016, Notaris di Jakarta, para pemegang saham NWP menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp1.122.631.320.000 menjadi sebesar Rp1.808.605.246.000. NWP mengeluarkan sebanyak 1.808.605.246 saham dengan nilai nominal saham sebesar Rp1.000 per saham, sehingga seluruhnya menjadi sebesar Rp1.808.605.246.000 yang akan diambil bagian dan disetor tunai oleh Perusahaan sebanyak 1.175.593.410 lembar dan B.V sebanyak 633.011.836 lembar. Akta ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHUAH.01.3-0033935 tanggal 23 Maret 2016.
Based on Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 09 dated March 22, 2016, Notary in Jakarta, the shareholders of NWP approved to increase issued and fully paid share capital from Rp1,122,631,320,000 to Rp1,808,605,246,000. NWP issued 1,808,605,246 shares with nominal value of Rp1,000 per share, totaling to Rp1,808,605,246,000 which will be subscribed and paid in cash by the Company 1,175,593,410 shares and B.V 633,011,836 shares. The deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights under Decision Letter No. AHU-AH.01.3-0033935 dated March 23, 2016
Berdasarkan Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 01 tanggal 01 Juni 2016, Notaris di Jakarta, para pemegang saham NWP menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp1.808.605.246.000 menjadi sebesar Rp1.808.605.346.000. NWP mengeluarkan sebanyak 1.808.605.346 saham dengan nilai nominal saham sebesar Rp1.000 per saham, sehingga seluruhnya menjadi sebesar Rp1.808.605.346.000 yang akan diambil bagian dan disetor tunai oleh Perusahaan sebanyak 1.175.593.475 lembar dan B.V sebanyak 633.011.871 lembar.
Based on Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 01 dated June 01, 2016, Notary in Jakarta, the shareholders of NWP approved to increase issued and fully paid share capital from Rp1,808,605,246,000 to Rp1,808,605,346,000. NWP issued 1,808,605,346 shares with nominal value of Rp1,000 per share, totaling to Rp1,808,605,346,000 which will be subscribed and paid in cash by the Company 1,175,593,475 shares and B.V 633,011,871 shares.
PT Karya Bersama Takarob
PT Karya Bersama Takarob
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham PT Karya Bersama Takarob (“KBT”) yang telah diaktakan oleh Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 29 tanggal 18 Maret 2015, para pemegang saham KBT menyetujui peningkatan modal dari Rp200.000.000.000 menjadi Rp800.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp80.000.000.000 menjadi Rp277.467.000.000 dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 per saham, melalui konversi utang milik NWP menjadi penambahan modal disetor (debt to equity swap) sebesar Rp197.467.000.000 atau 197.467 saham. Akta perubahan modal ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0004445.AH.01.02.2015 tanggal 20 Maret 2015.
Based on decision of Shareholders of PT Karya Bersama Takarob (“KBT”) which has been notarized by Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 29 dated March 18, 2015, the shareholders of KBT approved an increase share capital from Rp200,000,000,000 to Rp800,000,000,000 and an increase in issued and fully paid capital from Rp80,000,000,000 to Rp277,467,000,000 with a nominal value of Rp1,000,000 per share, through the conversion of NWP’s debt into additional paid-in capital (debt to equity swap) amounted to Rp197,467,000,000 or 197,467 shares. The deed of changes of capital has been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0004445.AH.01.02.2015 dated March 20, 2015.
25
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan) Pendirian, Peningkatan Modal Saham Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) d. The Group’s Structure (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Tunas Mitra Usaha
PT Tunas Mitra Usaha
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham PT Tunas Mitra Usaha (“TMU”) yang telah diaktakan oleh Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 25 tanggal 18 Maret 2015, para pemegang saham TMU menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp6.277.500.000 menjadi Rp6.424.500.000 dengan nilai nominal sebesar Rp500.000 per saham, melalui konversi utang milik NWP menjadi penambahan modal disetor (debt to equity swap) sebesar Rp147.000.000 atau 294 saham. Perubahan modal ini telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-0033184.AH.01.11.2015 tanggal 20 Maret 2015.
Based on decision of Shareholders of PT Tunas Mitra Usaha (“TMU”) which has been notarized by Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 25 dated March 18, 2015, the shareholders of TMU approved an increase in issued and fully paid capital from Rp6,277,500,000 to Rp6,424,500,000 with a nominal value of Rp500,000 per share, through the conversion NWP’s debt into additional paid-in capital (debt to equity swap) amounted to Rp147,000,000 or 294 shares. The deed of changes of capital has been acknowledge by Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0033184.AH.01.11.2015 dated March 20, 2015.
PT Grahita Dana
PT Grahita Dana
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham PT Grahita Dana (“GD”) yang telah diaktakan oleh Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 24 tanggal 18 Maret 2015, para pemegang saham GD menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp84.038.002.000 menjadi Rp207.319.002.000 dengan nilai nominal sebesar Rp1.000 per saham, melalui konversi utang milik NWP (debt to equity swap) sebesar Rp123.281.000.000 atau 123.281.000 saham. Perubahan modal ini telah diterima Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-AH.01.03.0017796 tanggal 20 Maret 2015.
Based on decision of Shareholders of PT Grahita Dana (“GD”) which has been notarized by Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 24 dated March 18, 2015, the shareholders of GD approved an increase in issued and fully paid capital from Rp84,038,002,000 to Rp207,319,002,000 with a nominal value of Rp1,000 per share, through the conversion of NWP’s debt into additional paid-in capital (debt to equity swap) amounted to Rp123,281,000,000 or 123,281,000 shares. The changes of capital has been acknowledge by Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-AH.01.03.0017796 dated March 20, 2015.
PT Buana Baru Prima
PT Buana Baru Prima
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham PT Buana Baru Prima (“BBP”) yang telah diaktakan oleh Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 26 tanggal 18 Maret 2015, para pemegang saham BBP menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp54.613.121.500 menjadi Rp80.887.121.500 dengan nilai nominal sebesar Rp500 per saham, melalui konversi utang milik NWP menjadi penambahan modal disetor (debt to equity swap) sebesar Rp26.274.000.000 atau 52.548.000 saham. Akta perubahan modal ini telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-AH.01.03.0017838 tanggal 20 Maret 2015.
Based on decision of Shareholders of PT Buana Baru Prima (“BBP”) which has been notarized by Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 26 dated March 18, 2015, the shareholders of BBP approved an increase in issued and fully paid capital from Rp54,613,121,500 to Rp80,887,121,500 with a nominal value of Rp500 per share, through the conversion of NWP’s debt into additional paid-in capital (debt to equity swap) amounted to Rp26,274,000,000 or 52,548,000 shares. The deed of changes of capital has been acknowledge by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03.0017838 dated March 20, 2015.
26
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan) Pendirian, Peningkatan Modal Saham Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) d. The Group’s Structure (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Danadipa Aluwung
PT Danadipa Aluwung
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham Danadipa Aluwung (“DA”) yang telah diaktakan oleh Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 27 tanggal 18 Maret 2015, para pemegang saham DA menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp211.269.065.000 menjadi Rp325.060.065.000 dengan nilai nominal sebesar Rp1.000 per saham, melalui konversi utang milik NWP menjadi penambahan modal disetor (debt to equity swap) sebesar Rp113.791.000.000 atau 113.791.000 saham. Pemindahan saham ini telah diterima oleh Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-AH.01.03.0017846 tanggal 20 Maret 2015.
Based on decision of Shareholders of PT Danadipa Aluwung (“DA”) which has been notarized by Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 27 dated March 18, 2015, the shareholders of DA approved an increase in issued and fully paid capital from Rp211,269,065,000 to Rp325,060,065,000 with a nominal value of Rp1,000 per share, through the conversion of NWP’s debt into additional paid-in capital (debt to equity swap) amounted to Rp113,791,000,000 or 113,791,000 shares. This deed of shares transfer has been acknowledged by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-AH.01.03.0017846 dated March 20, 2015.
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham PT Danadipa Aluwung (DA), entitas anak, yang telah diaktakan oleh Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 12 tanggal 20 Oktober 2015, para pemegang saham DA menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp325.060.065.000 menjadi Rp325.065.065.000 yang seluruhnya diambil alih oleh PT Nirvana Wastu Kencana sebesar Rp5.000.000 dengan nilai nominal sebesar Rp1.000 per saham. Perubahan modal ini telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-0944947.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 30 Oktober 2015.
Based on decision of Shareholders of PT Danadipa Aluwung (DA), a subsidiary, which has been notarized by Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 12 dated October 20, 2015, the shareholder’s of DA approved an increase in issued and fully paid capital from Rp325,060,065,000 to Rp325,065,065,000 which is entirely taken by PT Nirvana Wastu Kencana amounted Rp5,000,000 with a nominal value of Rp1,000 per share. This changes of capital has been acknowledge by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-0944947.AH.01.02.Year 2015 dated October 30, 2015.
PT Tarangga Hanasta
PT Tarangga Hanasta
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham PT Tarangga Hanasta (“TH”) yang telah diaktakan oleh Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 28 tanggal 18 Maret 2015, para pemegang saham TH menyetujui peningkatan modal dari Rp400.000.000 menjadi Rp400.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp100.000.000 menjadi Rp124.899.000.000 dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 per saham, melalui konversi utang milik NWP menjadi penambahan modal disetor (debt to equity swap) sebesar Rp124.799.000.000 atau 124.799 saham. Akta perubahan modal ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-0004443.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 20 Maret 2015.
Based on decision of Shareholders of PT Tarangga Hanasta (“TH”) which has been notarized by Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 28 dated March 18, 2015, the shareholders of TH approved an increase in share capital from Rp400,000,000 to Rp400,000,000,000 and an increase in issued and fully paid capital from Rp100,000,000 to Rp124,899,000,000 with a nominal value of Rp1,000,000 per share, through the conversion of NWP’s debt into additional paid-in capital (debt to equity swap) amounted to Rp124,799,000,000 or 124,799 shares. The deed of changes of capital has been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-0004443.AH.01.02. Year 2015 dated March 20, 2015.
27
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan) Pendirian, Peningkatan Modal Saham Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) d. The Group’s Structure (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Tarangga Hanasta (lanjutan)
PT Tarangga Hanasta (continued)
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham PT Tarangga Hanasta (TH), entitas anak, yang telah diaktakan oleh Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 14 tanggal 20 Oktober 2015, para pemegang saham TH menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp124.899.000.000 menjadi Rp124.908.000.000 yang seluruhnya diambil alih oleh PT Nirvana Wastu Kencana sebesar Rp9.000.000 dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 per saham. Perubahan modal ini telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-0944938.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 30 Oktober 2015.
Based on decision of Shareholders of PT Tarangga Hanasta (TH), a subsidiary, which has been notarized by Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 14 dated October 20, 2015, the shareholders of TH approved an increase in issued and fully paid capital from Rp124,899,000,000 to Rp124,908,000,000 which is entirely taken by PT Nirvana Wastu Kencana amounted to Rp9,000,000 with a nominal value of Rp1,000,000 per share. This changes of capital has been acknowledge by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-0944938.AH.01.02.Year 2015 dated October 30, 2015.
Berdasarkan Akta Notaris Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., No. 02 tanggal 29 Desember 2016, Notaris di Jakarta, para pemegang saham TH meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi sebesar Rp157.808.000.000, melalui konversi utang milik NWP menjadi saham baru TH sehingga jumlah saham yang dimiliki NWP meningkat menjadi 157.798 saham.
Based on Notarial Deed of Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., No. 02 dated December 29, 2016, Notary in Jakarta, the shareholders’ of TH increased issued and fully paid capital to Rp157,808,,000,000, through conversion of loan from the NWP into new shares of TH, which resulted in increase of shares owned by NWP to become 157,798 shares.
PT Prabangkara Sangkara
PT Prabangkara Sangkara
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham PT Prabangkara Sangkara (“PS”) yang telah diaktakan oleh Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 30 tanggal 18 Maret 2015, para pemegang saham PS menyetujui peningkatan modal dari Rp400.000.000 menjadi Rp200.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp100.000.000 menjadi Rp50.956.000.000 dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 per saham, melalui konversi utang milik NWP menjadi penambahan modal disetor (debt to equity swap) sebesar Rp50.856.000.000 atau 50.856 saham. Akta perubahan modal ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0004446.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 20 Maret 2015.
Based on decision of Shareholders of PT Prabangkara Sangkara (“PS”) which has been notarized by Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 30 dated March 18, 2015, the shareholders of PS approved an increase in share capital from Rp400,000,000 to Rp200,000,000,000 and an increase in issued and fully paid capital from Rp100,000,000 to Rp50,956,000,000 with a nominal value of Rp1,000,000 per share, through the conversion of NWP’s debt into additional paid-in capital (debt to equity swap) amounted to Rp50,856,000,000 or 50,856 of shares. The deed of changes of capital has been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0004446.AH.01.02.Year 2015 dated March 20, 2015.
Berdasarkan Akta Notaris Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., No. 17 tanggal 29 Desember 2016, Notaris di Jakarta, para pemegang saham PS meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi sebesar Rp110.356.000.000, melalui konversi utang milik NWP menjadi saham baru PS sehingga jumlah saham yang dimiliki NWP meningkat menjadi sebanyak 110.355 saham.
Based on Notarial Deed of Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., No. 17 dated December 29, 2016, Notary in Jakarta, shareholders of PS increased issued and fully paid capital to Rp110,356,000,000, through conversion of loan from the NWP into new shares of PS, which resulted in increase of shares owned by NWP to become 110,355 shares.
28
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan) Pendirian, Peningkatan Modal Saham Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) d. The Group’s Structure (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Gardapati Sahardaya
PT Gardapati Sahardaya
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham PT Gardapati Sahardaya (“GS”), entitas anak, yang telah diaktakan oleh Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 6 tanggal 4 Maret 2015, para pemegang saham menyetujui pemindahan 99 saham (99,00%) milik PT Mahardhika Karya Agung (“MKA”) sebesar Rp99.000.000 kepada PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) dan 1 saham (1,00%) milik PT Panorama Lubuk Timur (“PLT”) sebesar Rp1.000.000 kepada PT Nirvana Wastu Kencana (“NWK”).
Based on decision of Shareholders of PT Gardapati Sahardaya (“GS”), a subsidiary, which has been notarized by Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 6 dated March 4, 2015, the shareholders approved the transfer of 99 shares (99.00%) owned by PT Mahardhika Karya Agung (“MKA”) amounted to Rp99,000,000 to PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) and 1 share (1.00%) owned by PT Panorama Lubuk Timur (“PLT”) amounted to Rp1,000,000 to PT Nirvana Wastu Kencana (“NWK”).
Pada tanggal sama, para pemegang saham GS menyetujui peningkatan modal dari Rp400.000.000 menjadi Rp10.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp100.000.000 menjadi Rp2.500.000.000 yang seluruhnya diambil alih oleh NWP sebesar Rp2.400.000.000, sehingga meningkatkan kepemilikan NWP dari sebelumnya 99,00% menjadi 99,96%. Akta perubahan pemegang saham GS ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0003603.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 20 Maret 2015.
On the same date, the shareholders of GS approved an increase in share capital from Rp400,000,000 to Rp10,000,000,000 and an increase in issued and fully paid capital from Rp100,000,000 to Rp2,500,000,000 which is entirely taken by NWP amounted to Rp2,400,000,000, which increase the NWP’s ownership from 99.00% to 99.96%. The deed of changes of the GS’s shareholders has been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0003603.AH.01.02. Year 2015 dated March 20, 2015.
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham GS yang telah diaktakan oleh Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 23 tanggal 18 Maret 2015, para pemegang saham GS menyetujui peningkatan modal dari Rp10.000.000.000 menjadi Rp400.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp2.500.000.000 menjadi Rp113.044.000.000 dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 per saham, melalui konversi utang milik NWP menjadi penambahan modal disetor (debt to equity swap) sebesar Rp110.544.000.000 atau 110.544 saham. Akta perubahan modal ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0004440.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 20 Maret 2015.
Based on decision of Shareholders of GS which has been notarized by Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 23 dated March 18, 2015, the shareholders of GS approved an increase in share capital from Rp10,000,000,000 to Rp400,000,000,000 and an increase in issued and fully paid capital from Rp2,500,000,000 to Rp113,044,000,000 with a nominal value of Rp1,000,000 per share, through the conversion of NWP’s debt into additional paid-in capital (debt to equity swap) amounted to Rp110,544,000,000 or 110,544 of shares. The deed of changes of capital has been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No.AHU-0004440.AH.01.02.Year 2015 dated March 20, 2015.
Berdasarkan Akta Notaris Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., No. 15 tanggal 29 Desember 2016, Notaris di Jakarta, para pemegang saham GS meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi sebesar Rp119.944.000.000, melalui konversi utang milik NWP menjadi saham baru GS sehingga jumlah saham yang dimiliki NWP meningkat menjadi sebanyak 119.943 saham.
Based on Notarial Deed of Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., No. 15 dated December 29, 2016, Notary in Jakarta, shareholders of GS increased issued and fully paid capital to Rp119,944,000,000, through conversion of loan from the NWP into new shares of GS, which resulted in increase of shares owned by NWP to become 119,943 shares.
29
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan) Pendirian, Peningkatan Modal Saham Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) d. The Group’s Structure (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Kalingga Murda
PT Kalingga Murda
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham PT Kalingga Murda (“KM”), entitas anak, yang telah diaktakan oleh Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 3 tanggal 4 Maret 2015, para pemegang saham KM menyetujui pemindahan 99 saham (99,99%) milik PT Mahardhika Karya Agung (“MKA”) sebesar Rp99.000.000 kepada PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) dan 1 saham (1%) milik PT Panorama Lubuk Timur (“PLT”) kepada PT Nirvana Wastu Kencana “(NWK”) sebesar Rp1.000.000. Pada tanggal yang sama, para pemegang saham KM menyetujui peningkatan modal dari Rp400.000.000 menjadi Rp10.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp100.000.000 menjadi Rp2.500.000.000 dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 per saham, yang telah disetor tunai oleh NWP sebesar 2.400 saham. Akta perubahan modal ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0003614.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 9 Maret 2015.
Based on decision of Shareholders of PT Kalingga Murda (“KM”), a subsidiary, which has been notarized by Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 3 dated March 4, 2015, the shareholders of KM approved the transfer of 99 shares (99.99%) owned by PT Mahardhika Karya Agung (“MKA”) amounted to Rp99,000,000 to PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) and 1 share (1%) owned by PT Panorama Lubuk Timur (“PLT”) amounted to Rp1,000,000 to PT Nirvana Wastu Kencana “(NWK”). On the same date, the shareholders of KM approved an increase in share capital from Rp400,000,000 to Rp10,000,000,000 and an increase in issued and fully paid capital from Rp100,000,000 to Rp2,500,000,000 with a nominal value of Rp1,000,000 per share, which has been fully paid by NWP of 2,400 shares. The deed of changes of capital has been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0003614.AH.01.02.Year 2015 dated March 9, 2015.
Berdasarkan Akta Notaris Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., No. 16 tanggal 29 Desember 2016, Notaris di Jakarta, para pemegang saham KM meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi sebesar Rp35.847.000.000, melalui konversi utang milik NWP menjadi saham baru KM sehingga jumlah saham yang dimiliki NWP meningkat menjadi sebanyak 358.469 saham.
Based on Notarial Deed of Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., No. 16 dated December 29, 2016, Notary in Jakarta, shareholders of KM increased issued and fully paid capital to Rp35,847,000,000, through conversion of loan from the NWP into new shares of KM, which resulted in increase of shares owned by NWP to become 358,469 shares.
PT Anggaraksa Lokeswara
PT Anggaraksa Lokeswara
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham PT Anggaraksa Lokeswara (“AL”), entitas anak, yang telah diaktakan oleh Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 9 tanggal 4 Maret 2015, para pemegang saham menyetujui pemindahan 99 saham (99,00%) milik PT Mahardhika Karya Agung (“MKA”) sebesar Rp99.000.000 kepada PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) dan 1 saham (1,00%) milik PT Panorama Lubuk Timur (“PLT”) sebesar Rp1.000.000 kepada PT Nirvana Wastu Kencana (“NWK”). Pada tanggal yang sama, para pemegang saham AL menyetujui peningkatan modal dari Rp400.000.000 menjadi Rp10.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp100.000.000 menjadi Rp2.500.000.000 yang seluruhnya diambil alih oleh NWP sebesar Rp2.400.000.000, sehingga meningkatkan kepemilikan NWP dari sebelumnya 99,00% menjadi 99,96%. Akta perubahan modal ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-003615.AH.01.02. Tahun 2015 tanggal 9 Maret 2015.
Based on decision of Shareholders of PT Anggaraksa Lokeswara (“AL”), a subsidiary, which has been notarized by Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 9 dated March 4, 2015, the shareholders approved the transfer of 99 shares (99.00%) owned by PT Mahardhika Karya Agung (“MKA”) amounted to Rp99,000,000 to PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) and 1 share (1.00%) owned by PT Panorama Lubuk Timur (“PLT”) amounted to Rp1,000,000 to PT Nirvana Wastu Kencana (“NWK”). On the same date, the shareholders of AL approved an increase share capital from Rp400,000,000 to Rp10,000,000,000 and an increase in issued and fully paid capital from Rp100,000,000 to Rp2,500,000,000 which is entirely taken by NWP amounted Rp2,400,000,000, which increase the NWP’s ownership from 99.00% to 99.96%. This deed of changes of capital has been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-003615.AH.01.02.Year 2015 dated March 9, 2015.
30
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan)
d. The Group’s Structure (continued)
Pendirian, Peningkatan Modal Saham Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Anggaraksa Lokeswara (lanjutan)
PT Anggaraksa Lokeswara (continued)
Berdasarkan Akta Notaris Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., No. 19 tanggal 29 Desember 2016, Notaris di Jakarta, para pemegang saham AL meningkatkan modal dasar dan ditempatkan dan disetor penuh menjadi masing-masing sebesar 123.000.000.000 dan Rp30.800.000.000, melalui konversi utang milik NWP menjadi saham baru AL sehingga jumlah saham yang dimiliki NWP meningkat menjadi sebanyak 30.799 saham.
Based on Notarial Deed of Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., No. 19 dated December 29, 2016, Notary in Jakarta, shareholders of AL increased authorized share capital and issued and fully paid capital to Rp123,000,000,000 and Rp30,800,000,000, respectively, through conversion of loan from the NWP into new shares of AL, which resulted in increase of shares owned by NWP to become 30,799 shares.
PT Genta Nirvana Mahaputra
PT Genta Nirvana Mahaputra
Pada tanggal 22 Oktober 2015, PT Nirvana Property (“NP”) entitas anak, mendirikan entitas anak baru bernama PT Genta Nirvana Mahaputra (“GNM”) dengan modal dasar saham sebesar Rp10.000.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebesar Rp2.500.000.000. NP memiliki 99,00% kepemilikan. Pendirian GNM telah diaktakan berdasarkan Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn. No. 15 tanggal 22 Oktober 2015 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU 2462592.AH.01.01.Tahun 2015 tanggal 23 Oktober 2015.
On October 22, 2015, PT Nirvana Property (“NP”), a subsidiary, established a new subsidiary named PT Genta Nirvana Mahaputra (“GNM”) with authorized capital amounted to Rp10,000,000,000 with issued and fully paid shares amounted to Rp2,500,000,000. NP has 99.00% ownership. The establishment of GNM has been notarized by Audrey Tedja, S.H., M.Kn., Notarial Deed No. 15 dated October 22, 2015 and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-2462592.AH.01.01.Year 2015 dated October 23, 2015.
PT Kalingga Murda Pratama
PT Kalingga Murda Pratama
Pada tanggal 11 Januari 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) entitas Anak, mendirikan entitas Anak baru bernama PT Kalingga Murda Pratama (“KMP”) dengan modal dasar saham sebesar Rp400.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebesar Rp100.000.000. NWP memiliki 99,00% kepemilikan. Pendirian KMP telah diaktakan berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 19 tanggal 11 Januari 2016 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0001556.AH.01.01 Tahun 2016 tanggal 12 Januari 2016.
On January 11, 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”), a subsidiary, established a new subsidiary named PT Kalingga Murda Pratama (“KMP”) with authorized capital amounted to Rp400,000,000 with issued and fully paid shares amounted to Rp100,000,000. NWP has 99.00% ownership. The establishment of KMP has been notarized by Yulia, S.H. Notarial Deed No. 19 dated January 11, 2016 and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0001556.AH.01.01 Year 2016 dated January 12, 2016.
GENERAL (continued)
31
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan) Pendirian, Peningkatan Modal Saham Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) d. The Group’s Structure (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Kalingga Murda Raja
PT Kalingga Murda Raja
Pada tanggal 11 Januari 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) entitas anak, mendirikan entitas anak baru bernama PT Kalingga Murda Raja (“KMR”) dengan modal dasar saham sebesar Rp400.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebesar Rp100.000.000. NWP memiliki 99,00% kepemilikan. Pendirian KMR telah diaktakan berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 14 tanggal 11 Januari 2016 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU0001561.AH.01.01 Tahun 2016 tanggal 12 Januari 2016.
On January 11, 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”), a subsidiary, established a new subsidiary named PT Kalingga Murda Raja (“KMR”) with authorized capital amounted Rp400,000,000 with issued and fully paid shares amounted Rp100,000,000. NWP has 99.00% ownership. The establishment of KMR has been notarized by Yulia, S.H. Notarial Deed No. 14 dated January 11, 2016 and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0001561.AH.01.01 Year 2016 dated January 12, 2016.
PT Nirvana Wastu Amerta
PT Nirvana Wastu Amerta
Pada tanggal 11 Januari 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) entitas anak, mendirikan entitas anak baru bernama PT Nirvana Wastu Amerta (“NWA”) dengan modal dasar saham sebesar Rp400.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebesar Rp100.000.000. NWP memiliki 99,00% kepemilikan. Pendirian NWA telah diaktakan berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 11 tanggal 11 Januari 2016 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0001564.AH.01.01 Tahun 2016 tanggal 12 Januari 2016.
On January 11, 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”), a subsidiary, established a new subsidiary named PT Nirvana Wastu Amerta (“NWA”) with authorized capital amounted Rp400,000,000 with issued and fully paid shares amounted Rp100,000,000. NWP has 99.00% ownership. The establishment of NWA has been notarized by Yulia, S.H. Notarial Deed No. 11 dated January 11, 2016 and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0001564.AH.01.01 Year 2016 dated January 12, 2016.
PT Nirvana Wastu Jaya
PT Nirvana Wastu Jaya
Pada tanggal 11 Januari 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) entitas anak, mendirikan entitas anak baru bernama PT Nirvana Wastu Jaya (“NWJ”) dengan modal dasar saham sebesar Rp400.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebesar Rp100.000.000. NWP memiliki 99,00% kepemilikan. Pendirian NWJ telah diaktakan berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 18 tanggal 11 Januari 2016 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU0001557.AH.01.01 Tahun 2016 tanggal 12 Januari 2016.
On January 11, 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”), a subsidiary, established a new subsidiary named PT Nirvana Wastu Jaya (“NWJ”) with authorized capital amounted to Rp400,000,000 with issued and fully paid shares amounted to Rp100,000,000. NWP has 99.00% ownership. The establishment of NWJ has been notarized by Yulia, S.H. Notarial Deed No. 18 dated January 11, 2016 and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0001557.AH.01.01 Year 2016 dated January 12, 2016.
32
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan) Pendirian, Peningkatan Modal Saham Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) d. The Group’s Structure (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Nirvana Wastu Jaya Pratama
PT Nirvana Wastu Jaya Pratama
Pada tanggal 11 Januari 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) entitas anak, mendirikan entitas anak baru bernama PT Nirvana Wastu Jaya Pratama (“NWJP”) dengan modal dasar saham sebesar Rp400.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebesar Rp100.000.000. NWP memiliki 99,00% kepemilikan. Pendirian NWJP telah diaktakan berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 20 tanggal 11 Januari 2016 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0001554.AH.01.01 Tahun 2016 tanggal 12 Januari 2016.
On January 11, 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”), a subsidiary, established a new subsidiary named PT Nirvana Wastu Jaya Pratama (“NWJP”) with authorized capital amounted to Rp400,000,000 with issued and fully paid shares amounted to Rp100,000,000. NWP has 99.00% ownership. The establishment of NWJP has been notarized by Yulia, S.H. Notarial Deed No. 20 dated January 11, 2016 and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0001554.AH.01.01 Year 2016 dated January 12, 2016.
PT Nirvana Wastu Karya Pratama
PT Nirvana Wastu Karya Pratama
Pada tanggal 11 Januari 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) entitas anak, mendirikan entitas anak baru bernama PT Nirvana Wastu Karya Pratama (“NWKP”) dengan modal dasar saham sebesar Rp400.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebesar Rp100.000.000. NWP memiliki 99,00% kepemilikan. Pendirian NWKP telah diaktakan berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 15 tanggal 11 Januari 2016 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0001560.AH.01.01 Tahun 2016 tanggal 12 Januari 2016.
On January 11, 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”), a subsidiary, established a new subsidiary named PT Nirvana Wastu Karya Pratama (“NWKP”) with authorized capital amounted to Rp400,000,000 with issued and fully paid shares amounted to Rp100,000,000. NWP has 99.00% ownership. The establishment of NWKP has been notarized by Yulia, S.H. Notarial Deed No. 15 dated January 11, 2016 and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0001560.AH.01.01 Year 2016 dated January 12, 2016.
PT Nirvana Wastu Karya Utama
PT Nirvana Wastu Karya Utama
Pada tanggal 11 Januari 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) entitas anak, mendirikan entitas anak baru bernama PT Nirvana Wastu Karya Utama (“NWKU”) dengan modal dasar saham sebesar Rp400.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebesar Rp100.000.000. NWP memiliki 99,00% kepemilikan. Pendirian NWKU telah diaktakan berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 16 tanggal 11 Januari 2016 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0001559.AH.01.01 Tahun 2016 tanggal 12 Januari 2016.
On January 11, 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”), a subsidiary, established a new subsidiary named PT Nirvana Wastu Karya Utama (“NWKU”) with authorized capital amounted to Rp400,000,000 with issued and fully paid shares amounted to Rp100,000,000. NWP has 99.00% ownership. The establishment of NWKU has been notarized by Yulia, S.H. Notarial Deed No. 16 dated January 11, 2016 and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0001559.AH.01.01 Year 2016 dated January 12, 2016.
33
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan) Pendirian, Peningkatan Modal Saham Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) d. The Group’s Structure (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Nirvana Wastu Kusuma
PT Nirvana Wastu Kusuma
Pada tanggal 11 Januari 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) entitas anak, mendirikan entitas anak baru bernama PT Nirvana Wastu Kusuma (“NWKS”) dengan modal dasar saham sebesar Rp400.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebesar Rp100.000.000. NWP memiliki 99,00% kepemilikan. Pendirian NWKS telah diaktakan berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 13 tanggal 11 Januari 2016 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0001562.AH.01.01 Tahun 2016 tanggal 12 Januari 2016.
On January 11, 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”), a subsidiary, established a new subsidiary named PT Nirvana Wastu Kusuma (“NWKS”) with authorized capital amounted to Rp400,000,000 with issued and fully paid shares amounted to Rp100,000,000. NWP has 99.00% ownership. The establishment of NWKS has been notarized by Yulia, S.H. Notarial Deed No. 13 dated January 11, 2016 and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0001562.AH.01.01 Year 2016 dated January 12, 2016.
PT Nirvana Wastu Mahardika
PT Nirvana Wastu Mahardika
Pada tanggal 11 Januari 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) entitas anak, mendirikan entitas anak baru bernama PT Nirvana Wastu Mahardika (“NWM”) dengan modal dasar saham sebesar Rp400.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebesar Rp100.000.000. NWP memiliki 99,00% kepemilikan. Pendirian NWM telah diaktakan berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 12 tanggal 11 Januari 2016 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0001563.AH.01.01 Tahun 2016 tanggal 12 Januari 2016.
On January 11, 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”), a subsidiary, established a new subsidiary named PT Nirvana Wastu Mahardika (“NWM”) with authorized capital amounted to Rp400,000,000 with issued and fully paid shares amounted to Rp100,000,000. NWP has 99.00% ownership. The establishment of NWM has been notarized by Yulia, S.H. Notarial Deed No. 12 dated January 11, 2016 and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0001563.AH.01.01 Year 2016 dated January 12, 2016.
PT Nirvana Wastu Pradana
PT Nirvana Wastu Pradana
Pada tanggal 11 Januari 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) entitas anak, mendirikan entitas anak baru bernama PT Nirvana Wastu Pradana (“NWPR”) dengan modal dasar saham sebesar Rp400.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebesar Rp100.000.000. NWP memiliki 99,00% kepemilikan. Pendirian NWPR telah diaktakan berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 9 tanggal 11 Januari 2016 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0001566.AH.01.01 Tahun 2016 tanggal 12 Januari 2016.
On January 11, 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”), a subsidiary, established a new subsidiary named PT Nirvana Wastu Pradana (“NWPR”) with authorized capital amounted to Rp400,000,000 with issued and fully paid shares amounted to Rp100,000,000. NWP has 99.00% ownership. The establishment of NWPR has been notarized by Yulia, S.H. Notarial Deed No. 9 dated January 11, 2016 and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0001566.AH.01.01 Year 2016 dated January 12, 2016.
Berdasarkan Akta Notaris Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., No. 14 tanggal 29 Desember 2016, Notaris di Jakarta, para pemegang saham NWPR meningkatkan modal dasar dan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi masing-masing sebesar Rp200.000.000.000 dan Rp50.800.000.000, melalui konversi utang milik NWP menjadi saham baru NWPR sehingga jumlah saham yang dimiliki NWP meningkat menjadi sebanyak 50.700 saham.
Based on Notarial Deed of Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., No. 14 dated December 29, 2016, Notary in Jakarta, shareholders of NWPR increased the authorized capital and issued and fully paid capital to Rp200,000,000,000 and Rp50,800,000,000, respectively, through conversion of loan from NWP into new shares of NWPR which resulted in increase of shares owned by NWP to become 50,700 shares.
34
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan) Pendirian, Peningkatan Modal Saham Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) d. The Group’s Structure (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and Restructuring of Subsidiaries (continued)
Pembelian Bisnis Pusat Perbelanjaan
Purchase of Shopping Center Business
Pada tanggal 15 September 2016, NWPR dan PT Griyapesona Mentari menandatangani Perjanjian Jual Beli dimana NWPR bermaksud untuk membeli bisnis pusat perbelanjaan Supermall Cianjur.
On September 15, 2016, NWPR and PT Griyapesona Mentari entered a Sale and Purchase Agreement, whereby NWPR purchase shopping center Supermall Cianjur.
Nilai wajar dari aset dan liabilitas dari bisnis Supermall Cianjur yang dapat diidentifikasi pada tanggal akuisisi adalah sebagai berikut:
The fair value of the identifiable assets and liabilities of Supermall Cianjur business as of the acquisition date were as follow:
Nilai Wajar pada Tanggal Akuisisi/ Fair Value at Acquisition Date Properti investasi
83.314.429.000
Investment properties
Total aset
83.314.429.000
Total assets
Uang muka penjualan dan pendapatan diterima di muka
2.477.193.953
Sales advance and unearned revenue
Total liabilitas
2.477.193.953
Total liabilities
Aset neto pada tanggal akuisisi
80.837.235.047
Net assets at acquisition date
Aset neto yang diakuisisi Keuntungan dari akuisisi
80.837.235.047 6.860.235.047
Net assets acquired Gain on bargain purchase
Total imbalan yang dibayarkan
73.977.000.000
Total consideration paid
PT Nirvana Wastu Usaha Karya
PT Nirvana Wastu Usaha Karya
Pada tanggal 11 Januari 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) entitas anak, mendirikan entitas anak baru bernama PT Nirvana Wastu Usaha Karya (“NWUK”) dengan modal dasar saham sebesar Rp400.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebesar Rp100.000.000. NWP memiliki 99,00% kepemilikan. Pendirian NWUK telah diaktakan berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 17 tanggal 11 Januari 2016 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0001558.AH.01.01 Tahun 2016 tanggal 12 Januari 2016.
On January 11, 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”), a subsidiary, established a new subsidiary named PT Nirvana Wastu Usaha Karya (“NWUK”) with authorized capital amounted to Rp400,000,000 with issued and fully paid shares amounted to Rp100,000,000. NWP has 99.00% ownership. The establishment of NWUK has been notarized by Yulia, S.H. Notarial Deed No. 17 dated January 11, 2016 and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0001558.AH.01.01 Year 2016 dated January 12, 2016.
35
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
d. Struktur Grup (lanjutan) Pendirian, Peningkatan Modal Saham Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) d. The Group’s Structure (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Nirvana Wastu Utama
PT Nirvana Wastu Utama
Pada tanggal 11 Januari 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) entitas anak, mendirikan entitas anak baru bernama PT Nirvana Wastu Utama (“NWU”) dengan modal dasar saham sebesar Rp400.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebesar Rp100.000.000. NWP memiliki 99,00% kepemilikan. Pendirian NWU telah diaktakan berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 10 tanggal 11 Januari 2016 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0001565.AH.01.01 Tahun 2016 tanggal 12 Januari 2016.
On January 11, 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”), a subsidiary, established a new subsidiary named PT Nirvana Wastu Utama (“NWU”) with authorized capital amounted to Rp400,000,000 with issued and fully paid shares amounted to Rp100,000,000. NWP has 99.00% ownership. The establishment of NWU has been notarized by Yulia, S.H. Notarial Deed No. 10 dated January 11, 2016 and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0001565.AH.01.01 Year 2016 dated January 12, 2016.
Berdasarkan Akta Notaris Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., No. 13 tanggal 29 Desember 2016, Notaris di Jakarta, para pemegang saham NWU meningkatkan modal dasar dan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi masing-masing sebesar Rp280.000.000.000 dan Rp70.800.000.000, melalui konversi utang milik NWP menjadi saham baru NWU sehingga jumlah saham yang dimiliki NWP meningkat menjadi sebanyak 70.700 saham.
Based on Notarial Deed of Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., No. 13 dated December 29, 2016, Notary in Jakarta, shareholders of NWU increased authorized capital and issued and fully paid capital to Rp280,000,000,000 and Rp70,800,000,000, respectively, through conversion of loan from the NWP into new shares of NWU, which resulted in increase of shares owned by NWP to become 70,700 shares.
Pembelian Bisnis Pusat Perbelanjaan
Purchase of Shopping Center Business
Pada tanggal 15 September 2016, NWU dan PT Griyapesona Mentari menandatangani Perjanjian Jual Beli dimana NWU bermaksud untuk membeli pusat perbelanjaan Supermall Sukabumi.
On September 15, 2016, NWU and PT Griyapesona Mentari entered a Sale and Purchase Agreement, whereby NWU intend to purchase shopping center Supermall Sukabumi.
Nilai wajar dari aset dan liabilitas dari bisnis Supermall Sukabumi yang dapat diidentifikasi pada tanggal akuisisi adalah sebagai berikut:
The fair value of the identifiable assets and liabilities of Supermall Sukabumi business as of the acquisition date were as follow:
Nilai Wajar pada Tanggal Akuisisi/ Fair Value at Acquisition Date Properti investasi
140.022.108.500
Investment properties
Total aset
140.022.108.500
Total assets
4.060.976.679
Sales advance and unearned revenue
Aset neto pada tanggal akuisisi
135.961.131.821
Net assets at acquisition date
Aset neto yang diakuisisi Keuntungan dari akuisisi
145.832.131.821 651.131.821
Net assets acquired Gain on bargain purchase
Total imbalan yang dibayarkan
135.310.000.000
Total consideration paid
Uang muka penjualan dan pendapatan diterima di muka
36
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan)
1.
e. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan
GENERAL (continued) e.
Berdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn No. 242 tanggal 30 Juni 2016, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Maret 2017 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama (Independen) Komisaris Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur (Independen)
Based on Notarial Deed of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn, No. 242 dated June 30, 2016, members of the Board of Commissioners and Directors as of March 31, 2017, are as follows:
Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur (Independen)
Soekarman Wiraatmadja Kusnadi Timothy Joseph Daly Hasan Sawitri Setiawan Timothy Eugene Alamsyah
Directors President Director Director Director Director Director (Independent)
Based on Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn No. 19 dated October 28, 2015, members of the Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2015, are as follows: Board of Commissioners President Commissioner (Independent) Commissioner Commissioner
Pingki Elka Pangestu Christine Barki Suantopo Po
Directors President Director Director Director Director (Independent)
Setiasa Kusuma Meyske Hero Yonovi Tjokroardi Sawitri Setiawan
Gaji dan remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Salaries and remuneration for Board of Commissioners and Directors for the year ended December 31, 2016 and 2015 are as follows:
31 Maret 2017/ March 31, 2017 Dewan Komisaris Direksi
Board of Commissioners President Commissioner (Independent) Commissioner
Pingki Elka Pangestu Suantopo Po
Berdasarkan Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn No. 19 tanggal 28 Oktober 2015, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama (Independen) Komisaris Komisaris
Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees
31 Desember 2016/ December 31, 2016
100.000.000 2.089.848.000
1.410.000.000 10.060.705.963
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan pada tanggal 27 Juli 2016 dan 4 Agustus 2014, susunan Komite Audit Perusahaan masing-masing pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Board of Commissioners Directors
Based on Decision Letter of the Company’s Board of Commisioners dated July 27, 2016 and August 4, 2014, members of the Company’s Audit Committee as of March 31,2017 and December 31, 2016, respectively, are as follows :
31 Maret 2017 Ketua Anggota Anggota
Pingki Elka Pangestu Gunawan Agus R. Panjaitan
March 31, 2017 Chairman Member Member
31 Desember 2016 Ketua Anggota Anggota
Pingki Elka Pangestu Gunawan Agus R. Panjaitan
December 31, 2016 Chairman Member Member
Grup mempunyai sekitar 105 karyawan tetap masingmasing pada tanggal 31 March 2017 dan 31 Desember 2016 (tidak diaudit).
The Group has approximately 105 permanent employees as of March 31, 2017 and 31 December 2016, respectively (unaudited).
37
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
2.
SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Prinsip kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah seperti dijabarkan di bawah ini.
The principal accounting policies applied in the preparation of these consolidated financial statements are set out below.
a. Dasar Penyusunan Konsolidasian
a.
Laporan
Keuangan
Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan secara konsisten sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, serta Peraturan No. VIII.G.7 mengenai Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK (sekarang Otoritas Jasa Keuangan).
The consolidated financial statements have been prepared and presented consistently in accordance with financial accounting standards in Indonesia (“SAK”), which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAKs”) and Interpretations to Financial Acccounting Standards (“ISAKs”) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants, and Rule No. VIII.G.7 regarding Financial Statements Presentation and Disclosures of Listed or Public Company issued by BAPEPAMLK (currently Financial Services Authority).
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan konsep akrual. Dasar pengukuran yang digunakan adalah konsep biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang diukur dengan menggunakan dasar seperti yang disebutkan dalam Catatan yang relevan.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared on the accrual basis. The measurement basis used is the historical cost concept, except for certain account which are measured on the basis as described in the relevant Notes herein.
Laporan arus kas konsolidasian, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, dengan arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung.
The consolidated statements of cash flows present the receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities, with cash flows from operating activities presented using the direct method.
Transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan keuangan konsolidasian pada tiap entitas diukur dengar mata uang lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Grup.
Items included in the consolidated financial statements of each entities are measured using the currency of primary economic environment in which the entity operates (the functional currency). The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the Group's functional and presentation currency.
Tahun buku Grup adalah 1 Januari - 31 Desember.
The financial year of the Group is January 1 December 31.
38
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
a. Dasar Penyusunan Konsolidasian (lanjutan)
Laporan
SIGNIFIKAN
2.
Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.
ACCOUNTING
Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (continued)
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Changes in Accounting Policies
Grup telah menerapkan seluruh standar akuntansi baru dan yang direvisi yang efektif tanggal 1 Januari 2016, termasuk standar akuntansi berikut yang dipertimbangkan relevan bagi Grup sehingga mempengaruhi posisi dan/atau kinerja keuangan Grup dan/atau pengungkapan terkait dalam kebijakan akuntansi maupun Catatan atas laporan keuangan konsolidasian:
The Group has adopted all the new and revised standards that are effective on January 1, 2016, including the following accounting standards that are considered relevant to the Group and therefore affect the financial position and/or performance of the Group and/or the related disclosures in the accounting policies and Notes to the consolidated financial statements:
a) PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015): Properti Investasi diadopsi dari Annual Improvements to IFRSs 2011-2013 Cycle (IAS 40).
a) PSAK No. 13 (Improvement 2015): Investment Property, adopted from Annual Improvements to IFRSs 2011-2013 Cycle (IAS 40).
Penyesuaian PSAK ini memberikan klarifikasi bahwa PSAK ini dan PSAK No. 22 saling mempengaruhi. Entitas dapat mengacu pada PSAK ini untuk membedakan antara properti investasi dan properti yang digunakan sendiri. Entitas juga dapat mengacu pada PSAK No. 22 sebagai pedoman apakah akuisisi properti investasi merupakan kombinasi bisnis.
The improvement of this PSAK clarifies that this PSAK and PSAK No. 22 affect each other. An entity may refer to this PSAK to distinguish between investment properties and owneroccupied property. Entities may also refer to PSAK No. 22 as a guide whether the acquisition of an investment property is a business combination.
b) Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi.
b) Amendments to PSAK No. 16: Fixed Assets on Clarification of the Accepted Method for Depreciation and Amortization.
Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK No. 16 “Aset Tetap”, bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomis yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) daripada manfaat ekonomis dari pemakaian melalui penggunaan aset. Kesimpulannya, penggunaan metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat.
The amendments clarify the principle in PSAK No. 16 “Fixed Asset”, that revenue reflects a pattern of economic benefits that are generated from operating a business (of which the asset is a part) rather than the economic benefits that are consumed through use of the asset. As a result, a revenue-based method can not be used to depreciate the fixed assets.
c)
Amandemen PSAK No. 19: Aset Takberwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi.
c)
Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK No. 19 “Aset Takberwujud” bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomis yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) daripada manfaat ekonomis dari pemakaian melalui penggunaan aset. Kesimpulannya, penggunaan metode amortisasi aset takberwujud yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat dan hanya dapat digunakan dalam situasi yang sangat terbatas untuk amortisasi aset takberwujud.
Amendments to PSAK No. 19: Intangible Assets on Clarification of the Accepted Method for Depreciation and Amortization. The amendments clarify the principle in PSAK No. 19 “Intangible Assets” that revenue reflects a pattern of economic benefits that are generated from operating a business (of which the asset is a part) rather than the economic benefits that are consumed through use of the asset. As a result, a revenue-based method can not be used to amortize the intangible assets and may only be used in very limited circumstances to amortize intangible assets.
39
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
a. Dasar Penyusunan Konsolidasian (lanjutan)
Laporan
SIGNIFIKAN
2.
Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.
ACCOUNTING
Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (continued)
Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan)
Changes in Accounting Policies (continued)
d) Amandemen PSAK No. 24: Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja.
d) Amendments to PSAK No. 24: Employee Benefits on Defined Benefit Plans: Employee Contributions.
PSAK No. 24 meminta entitas untuk mempertimbangkan iuran dari pekerja atau pihak ketiga ketika memperhitungkan program manfaat pasti. Ketika iuran tersebut sehubungan dengan jasa, iuran tersebut harus diatribusikan pada periode jasa sebagai imbalan negatif. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa dalam periode ketika jasa terkait diberikan, daripada mengalokasikan iuran tersebut pada periode jasa.
PSAK No. 24 requires an entity to consider contributions from employees or third parties when accounting for defined benefit plans. Where the contributions are linked to service, they should be attributed to periods of service as a negative benefit. These amendments clarify that, if the amount of the contributions is independent of the number of service years, an entity is permitted to recognize such contributions as a reduction in the service cost in the period in which the service is rendered, instead of allocating the contributions to the periods of service.
e) Amandemen PSAK No. 65: Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi.
e) Amendments to PSAK No. 65: Consolidated Financial Statements on Investment Entities: Applying the Consolidation Exception.
Amandemen ini membahas isu yang telah timbul dari penerapan pengecualian entitas investasi dalam PSAK No. 65, memberikan klarifikasi atas pengecualian dari penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diterapkan pada entitas induk yang merupakan entitas anak dari entitas investasi, ketika entitas investasi tersebut mengukur semua entitas anaknya dengan nilai wajar.
The amendments address issues that have arisen in applying the investment entities exception under PSAK No. 65. The amendments clarify that the exemption from presenting consolidated financial statements applies to a parent entity that is a subsidiary of an investment entity, when the investment entity measures all of its subsidiary at fair value.
f)
PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015): Segmen Operasi.
f)
Penyesuaian ini mengklarifikasi: Entitas mengungkapkan pertimbangan yang dibuat oleh manajemen dalam penerapan kriteria agregasi PSAK No. 5 paragraf 12 termasuk penjelasan singkat mengenai segmen operasi yang digabungkan dan karakteristik ekonomi. -
PSAK No. 5 (2015 Improvement): Operating Segments. The improvement clarifies that: An entity must disclose the judgements made by management in applying the aggregation criteria in paragraph 12 of PSAK No. 5 including a brief description of operating segments that have been aggregated and the economic characteristics. Disclose the reconciliation of segment assets to total assets if the reconciliation is reported to the chief operating decision maker, similar to the required disclosure for segment liabilities.
Pengungkapan rekonsiliasi aset segmen terhadap total aset jika rekonsiliasi dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional, demikian juga untuk pengungkapan liabilitas segmen.
40
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
a. Dasar Penyusunan Konsolidasian (lanjutan)
Laporan
SIGNIFIKAN
2.
Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.
ACCOUNTING
Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (continued)
Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan)
Changes in Accounting Policies (continued)
g) PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015): Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi.
g) PSAK No. 7 (2015 Improvement): Related Parties Disclosures.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas manajemen (entitas yang menyediakan jasa personil manajemen kunci) adalah pihak berelasi yang dikenakan pengungkapan pihak berelasi. Di samping itu, entitas yang memakai entitas manajemen mengungkapkan biaya yang terjadi untuk jasa manajemennya.
The improvement clarifies that a management entity (an entity that provides key management personnel services) is a related party subject to the related party disclosures. In addition, an entity that uses a management entity is required to disclose the expenses incurred for management services.
h) PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap.
h) PSAK No. 16 (2015 Improvement): Fixed Assets.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16, aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Di samping itu, akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya. i)
PSAK No. 19 Takberwujud.
(Penyesuaian
2015):
The improvement clarifies that in PSAK No. 16, the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation or amortization is the difference between the gross and carrying amounts of the asset. Carrying amounts of the asset is restated by revaluated amounts.
Aset
i)
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 19, aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Di samping itu, akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya. j)
PSAK No. 19 (2015 Improvement): Intangible Assets. The improvement clarifies that in PSAK No. 19, that the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation or amortization is the difference between the gross and carrying amounts of the asset. Carrying amounts of the asset is restated by revaluated amounts.
PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015): Kombinasi Bisnis.
j)
PSAK No. 22 (2015 Improvement): Business Combinations.
Penyesuaian ini mengklarifikasi: Pengaturan bersama, tidak hanya ventura bersama, adalah di luar dari ruang lingkup PSAK No. 22, pengecualian ruang lingkup ini diterapkan untuk akuntansi dalam laporan keuangan pengaturan bersama itu sendiri.
The improvement clarifies that: Joint arrangements, not just joint ventures, are outside the scope of PSAK No. 22, this scope exception applies only to the accounting in the financial statements of the joint arrangement itself.
-
-
Seluruh imbalan kontinjensi yang timbul dari kombinasi bisnis dan tidak diklasifikasi sebagai ekuitas diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi terlepas apakah itu termasuk dalam ruang lingkup PSAK No. 55.
Penerapan perubahan PSAK di atas tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.
All contingent consideration arrangements arising from a business combination that not classified as equity should be measured at fair value through profit or loss whether or not they fall within the scope of PSAK No. 55.
The adoption of the above revised PSAK has no significant impact on the financial reporting and disclosures in the consolidated financial statements.
41
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasian
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian terdiri dari laporan keuangan Perusahaan dan entitas anaknya (secara bersama-sama disebut “Grup”) dimana Perusahaan memiliki kendali.
The consolidated financial statements comprise the financial statements of the Company and its subsidiaries (collectively referred to as the “Group”), in which the Company has control.
Pengendalian didapat ketika Grup terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee.
Control is achieved when the Group is exposed or has rights to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee.
Secara spesifik, Perusahaan mengendalikan investee jika dan hanya jika Perusahaan memiliki seluruh hal berikut ini:
Specifically, the Company controls an investee if and only if the Company has:
Kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada memberi kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee) Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee, dan Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor
Power over the investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee) Exposure or rights to variable returns from its involvement with the investee, and The ability to use its power over the investee to affect its returns
Perusahaan menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas entitas anak dimulai ketika Perusahaan memiliki pengendalian atas entitas anak dan berhenti ketika Perusahaan kehilangan pengendalian atas entitas anak.
The Company re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a subsidiary begins when the Company obtains control over the subsidiary and ceases when the Company loses control of the subsidiary.
Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas entitas anak yang diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal menghentikan pengendalian atas entitas anak.
Assets, liabilities, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the period are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Company gains control until the date ceases to control the subsidiary.
Semua akun dan transaksi antar Perusahaan yang material, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi Grup sebagai satu kesatuan usaha.
All material intercompany accounts and transactions, including unrealized gains or losses, if any, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Group as one business entity.
Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian.
A subsidiary is fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Company obtains control, and continue to be consolidated until the date such control ceases.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada Kepentingan Nonpengendali (“KNP”) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the Non-controlling Interests (“NCI”) even if such losses result in a deficit balance for the NCI.
42
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
b. Principles of Consolidation (continued)
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan: -
ACCOUNTING
In case of loss of control over a subsidiary, the Company:
menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan mereklasifikasi bagian entitas induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi atau ke saldo laba.
-
-
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
derecognizes of asset (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; derecognizes the carrying amount of any NCI; derecognizes the cummulative translation difference, recorded in equity, if any; recognizes the fair value of the consideration received; recognizes the fair value of any investment retained; recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and reclassifies its share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.
NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiary attributable directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the parent company.
c. Kombinasi Bisnis
c.
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, yang diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disajikan dalam “Beban Umum dan Administrasi”.
Business Combinations Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition-date fair value, and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Transaction costs incurred are directly expensed and included in “General and Administrative Expenses”.
43
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
c. Kombinasi Bisnis (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
ACCOUNTING
Business Combinations (continued)
Jika proses akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, maka Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangan konsolidasiannya. Selama periode pengukuran, Grup menyesuaikan secara retrospektif jumlah sementara yang diakui pada tanggal akuisisi untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, telah berdampak pada pengukuran jumlah yang diakui pada tanggal tersebut. Periode pengukuran berakhir segera setelah Grup menerima informasi tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi atau mempelajari bahwa informasi lebih tidak dapat diperoleh. Namun demikian, periode pengukuran tidak boleh melebihi satu tahun dari tanggal akuisisi.
If the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Group reports in the consolidated financial statements provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. During the measurement period, the Group shall retrospectively adjust the provisional amounts recognized at the acquisition date to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date and, if known, would have affected the measurement of the amounts recognized as of that date. The measurement period ends as soon as the Group receives the information about facts and circumstances that existed as of the acquisition date or learn that more information is not obtainable. However, the measurement period shall not exceed one year from the acquisition date.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan melalui laba atau rugi.
In a business combination which is achieved in stages, the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and recognized the gain or loss through profit or loss.
Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” baik dalam laba rugi atau sebagai penghasilan komprehensif lain. Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak disajikan kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.
Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability will be recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be remeasured until it is finally settled within equity.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya disajikan pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas jumlah neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost which is the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
44
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
c. Kombinasi Bisnis (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
ACCOUNTING
Business Combinations (continued)
Setelah pengakuan awal, goodwill disajikan pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Grup yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi dialokasikan atas UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired from business combination since the acquisition date, is allocated to each of the Group’s Cash Generating Unit (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquirer are assigned to those CGUs.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu dalam UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari penghentian operasi. Goodwill yang dilepaskan tersebut disajikan berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.
Where goodwill forms part of a CGU and part of the operations within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operations disposed of is included in the carrying amount of the operations when determining the gain or loss on disposal of the operations. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operations disposed of and the portion of the CGU retained.
Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
Business Combinations Common Control
Dalam PSAK No. 38, pengalihan bisnis antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dialihkan dan tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi Grup secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam Grup tersebut. Karena pengalihan bisnis antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi, bisnis yang dipertukarkan dicatat pada nilai buku sebagai kombinasi bisnis dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan.
Under PSAK No. 38, transfer of business within entities under common control does not result in a change of the economic substance of ownership of the business being transferred and would not result in a gain or loss to Group or to the individual entity within Group. Since the transfer of business of entities under common control does not result in a change of the economic substance, the business being exchanged is recorded at book values as a business combination using the pooling-of-interests method.
Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, komponen laporan keuangan dimana terjadi kombinasi bisnis dan untuk periode lain yang disajikan untuk tujuan perbandingan, disajikan sedemikian rupa seolah-olah kombinasi bisnis telah terjadi sejak awal periode terjadi sepengendalian. Selisih antara nilai tercatat transaksi kombinasi bisnis dan jumlah imbalan yang dialihkan diakui dalam akun “Tambahan Modal Disetor - Neto”.
In applying the pooling-of-interests method, the components of the financial statements for the period during which the restructuring occurred and for other periods presented, for comparison purposes, are presented in such a manner as if the restructuring has already happened since the beginning of the periods during which the entities were under common control. The difference between the carrying amounts of the business combination transaction and the consideration transferred is recognized under the account “Additional Paid-in Capital - Net”.
45
of
Entities
Under
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
d. Kas dan Setara Kas
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
d. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak dibatasi penggunaannya.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and time deposits with original maturity periods of 3 (three) months or less and not restricted in use.
Untuk keperluan laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank dan deposito berjangka sebagaimana yang didefinisikan di atas, setelah dikurangi dengan cerukan yang belum dilunasi, jika ada.
For the purpose of the consolidated statement of cash flows, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and time deposits as defined above, net of outstanding overdraft, if any.
e. Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
e.
Balances and Transactions with Related Parties
Grup menerapkan PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” yang mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual.
The Group applied PSAK No. 7 (2015 Improvement), "Related Parties Disclosures", which requires the disclosure of relationships, transactions and balances of related parties, including commitments, in the consolidated financial statements and also applies to individual financial statements.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup jika adalah sebagai berikut:
A party is considered to be related to the Group if:
i.
i.
ii.
Orang atau anggota keluarga terdekat sebagai berikut:
A person or close member that person’s family as follows:
a) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;
a) has control or joint control over the reporting entity;
b) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor, atau
b) has significant influence over the reporting entity;
c)
c)
personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
ii.
is a member of the key management personnel of the reporting entity or a parent of the reporting entity.
an entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:
a) entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari Grup yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);
a) the entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others),
b) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu Grup, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya),
b) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member),
46
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
e. Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup jika adalah sebagai berikut: (lanjutan) c)
f.
ACCOUNTING
Balances and Transactions with Related Parties (continued) A party is considered to be related to the Group if: (continued)
kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama,
c)
both entities are joint ventures of the same third party,
d) suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga,
d) an entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity,
e) entitas tersebut adalah suatu program imbalan paska-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor,
e) the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity,
f)
f)
entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a),
the entities controlled or jointly controlled by a person identified in (a),
g) orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
g) a person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan berdasarkan harga dan kondisi lainnya yang setara dengan transaksi dengan pihak-pihak ketiga.
Transactions with related parties are made based on prices and other condition which are equivalent with transactions with third parties.
Seluruh transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statements.
Biaya Dibayar di Muka
f.
Biaya dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan pada laba rugi selama masa manfaatnya. Bagian jangka panjang dari biaya dibayar di muka disajikan sebagai “Biaya Dibayar di Muka - Setelah Dikurangi Bagian Lancar” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized and charged to profit or loss over the periods benefited. The longterm portion of prepaid expenses are presented as “Prepaid Expenses - Net of Current Portion” in the consolidated statements of financial position.
47
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
g. Sewa
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
g. Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset tertentu dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.
The determination of whether an agreement is a rental agreement or agreements containing leases is based on the substance of the agreement at inception date and whether the fulfillment of the agreement depends on the use of a specific asset and the agreement gives a right to use the asset. Leases that transfer substantially all the risks and rewards related to asset’s ownership are classified as finance leases.
Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
Furthermore, a lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards related to asset’s ownership.
Sewa Operasi - sebagai Lessee
Operating Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments are recognized in profit or loss on a straight-line basis over the lease term.
Sewa Operasi - sebagai Lessor
Operating Lease - as Lessor
Sewa di mana Grup tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases where Group do not transfer substantially all the risks and rewards of ownership of the asset are classified as operating leases.
h. Properti Investasi
h.
Investment Properties
Properti investasi Grup merupakan gedung pusat perbelanjaan yang dimiliki oleh Grup untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau keduanya, dan bukan untuk digunakan dalam kegiatan produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau untuk dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
The Group’s investment properties represents shopping mall building held by the Group to earn rentals or for capital appreciation or both, rather than for use in production or supply of goods or sevices for administrative purpose or sale in the ordinary course of business.
Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Nilai tercatat termasuk biaya penggantian bagian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi.
Investment properties is stated at cost including transaction cost less accumulated depreciation and impairment loss, if any. Such cost includes the cost of replacing part of the investment properties, if the recognition criteria are met, and excludes the daily expenses on their usage.
Penyusutan gedung pusat perbelanjaan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus atas taksiran masa manfaat ekonomis selama 4 - 20 tahun.
Depreciation of shopping mall building is computed using straight-line method over their estimated useful lives ranging from 4 - 20 years.
48
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
h. Properti Investasi (lanjutan)
i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
h. Investment Properties (continued)
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada periode terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
An investment properties should be derecognized upon disposal or when the investment properties is withdrawn from use and no future economic benefits are expected from its disposal. Gains or losses arising from the retirement or disposal of an investment properties is charged to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in the period when the investment properties is derecognized.
Aset dalam penyelesaian dicatat sebesar biaya perolehan, yang mencakup, jika ada, kapitalisasi biaya pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang terjadi sehubungan dengan pendanaan aset tetap dalam penyelesaian tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun “Properti Investasi” yang bersangkutan pada saat aset tetap tersebut telah selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. Aset tetap dalam penyelesaian tidak disusutkan karena belum tersedia untuk dipergunakan.
Construction in progress are stated at cost, including, if any, capitalized borrowing costs and other cost incurred in accordance with the fixed assets financing of such assets constructions. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate “Investment Properties” account when the construction is substantially completed and ready for its intended use. Construction in progress are not depreciated as these are not yet available for use.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan.
Transfer to investment property is made if, and only if, there is a change in use, evidenced by the end of owner occupation, commencement of an operating lease to another party or end of construction or development.
Aset Tetap
i.
Fixed Assets
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan (termasuk kapitalisasi biaya pinjaman tertentu selama masa konstruksi), dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam nilai tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya.
Fixed assets are stated at cost (including capitalized of certain borrowing costs during the construction period), less accumulated depreciation and impairment losses, if any. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a significant inspection is performed, that cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are met. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when incurred.
Penyusutan dimulai ketika aset tetap telah siap sesuai dengan yang diharapkan yang dihitung dengan menggunakan metode garis lurus, dengan estimasi masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation begins when the fixed assets are ready for their intended used which is computed using the straight-line method, with the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years Bangunan dan infrastruktur Sistem manajemen hotel Kendaraan Peralatan dan perabot Peralatan dan perlengkapan kantor Mesin Peralatan operasional
35 8 4-8 4 4 4 4-8
49
Building and infrastructure Hotel management system Vehicle Furniture and fixture Office furniture and equipment Machinery Operating equipment
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR (lanjutan) i.
j.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
ACCOUNTING
Fixed Assets (continued)
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset tetap terkait bila memenuhi kriteria pengakuan.
Repairs and maintenance cost are charged to operations when these are incurred. The cost of major renovation and restoration are capitalized to the carrying amount of the related fixed assets, if the recognition criteria are met.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in the period when the asset is derecognized.
Pada setiap akhir periode, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan ditelaah, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
The residual values, useful lives and method of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively, if appropriate, at each period end.
Tanah untuk Pengembangan
j.
Land for Development
Tanah untuk pengembangan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih.
Land for development is stated at cost or net realizable value, whichever is lower.
Biaya perolehan tanah untuk pengembangan, yang terdiri dari biaya pra-perolehan dan perolehan tanah. Biaya perolehan tanah akan dipindahkan ke tanah dan bangunan yang sedang dalam pembangunan pada saat tanah tersebut siap dibangun.
The cost of land for development consists of preacquisition and acquisition cost of land. The cost of land will be transferred to land and building under construction when the land is ready for development.
k. Aset Takberwujud
k.
Aset takberwujud yang diperoleh secara terpisah diukur pada pengakuan awal sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan aset takberwujud yang berasal dari kombinasi bisnis adalah nilai wajar pada tanggal akuisisi. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai, kecuali untuk goodwill yang dinyatakan pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dikurangi dengan penurunan nilai.
Intangible Assets Intangible assets acquired separately are measured on initial recognition at cost. The cost of intangible assets acquired from business combination is their fair value at the date of acquisition. Following initial recognition, intangible assets are carried at cost less any accumulated amortization and accumulated impairment losses, except for goodwill which are carried at their fair value at the date of acquisition less any impairment losses.
50
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
k. Aset Takberwujud (lanjutan)
l.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) k.
ACCOUNTING
Intangible Assets (continued)
Umur manfaat aset takberwujud dinilai sebagai terbatas atau tidak terbatas. Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas diamortisasi sesuai umur manfaat ekonomis dan diuji untuk penurunan nilai jika terdapat indikasi bahwa aset takberwujud mengalami penurunan nilai. Periode dan metode amortisasi aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas ditelaah sekurang-kurangnya pada setiap akhir periode pelaporan. Perubahan pada perkiraan umur manfaat atau pola konsumsi manfaat ekonomi masa depan dari aset tersebut dijadikan pertimbangan dalam mengubah periode atau metode amortisasi dan diperlakukan sebagai perubahan estimasi akuntansi. Beban amortisasi aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas dicatat sebagai beban pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sesuai dengan fungsi aset takberwujud tersebut.
The useful lives of intangible assets are assessed as either finite or indefinite. Intangible assets with finite lives are amortized over the useful economic life and assessed for impairment whenever there is an indication that the intangible asset may be impaired. The amortization period and the amortization method for an intangible asset with a finite useful life are reviewed at least at the end of each reporting period. Changes in the expected useful life or the expected pattern of consumption of future economic benefits embodied in the asset are considered to modify the amortization period or method, as appropriate, and are treated as changes in accounting estimates. The amortization expense on intangible assets with finite lives is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in the expense category that is consistent with the function of the intangible assets.
Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas tidak diamortisasi, tetapi diuji setiap periode untuk penurunan nilai, secara individual atau pada tingkat unit penghasil kas. Umur manfaat aset takberwujud yang tidak diamortisasi ditelaah setiap tahun untuk menentukan apakah peristiwa dan kondisi dapat terus mendukung penilaian bahwa umur manfaat tetap tidak terbatas. Jika tidak, maka perubahan umur manfaat dari tidak terbatas menjadi terbatas diterapkan secara prospektif.
Intangible assets with indefinite useful lives are not amortized, but are tested for impairment periodically, either individually or at the cashgenerating unit level. The useful life of an intangible asset that is not being amortized shall be reviewed each year to determine whether events and circumstances continue to support an indefinite useful life assessment for that asset. If not, the change in useful life from indefinite to finite is applied on a prospective basis.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset takberwujud dihitung sebagai selisih antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat aset takberwujud dan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian pada saat aset takberwujud tersebut dihentikan pengakuannya.
Gains or losses arising from derecognition of an intangible asset are calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset and are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when the intangible asset is derecognized.
Aset takberwujud merupakan hotel manajemen dan perangkat lunak, dengan umur manfaat selama 4-8 tahun, dan disusutkan menggunakan metode garis lurus.
Intangible assets represents hotel management and software, with useful lives of 4-8 years, and are depreciated using straight-line method.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
l.
Pada setiap akhir periode pelaporan tahunan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset takberwujud yang belum dapat digunakan atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup membuat estimasi atas jumlah terpulihkan aset tersebut.
Impairment of Non-financial Assets At each annual reporting period, The Group assesses whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e., an intangible asset with an indefinite useful lives, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimation of the asset’s recoverable amount.
51
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR (lanjutan) l.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.
ACCOUNTING
Impairment of Non-financial Assets (continued)
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai “Rugi Penurunan Nilai”.
An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those or from other assets category. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as “Impairment Losses”.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia.
In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the specific risks of asset. If no such transactions can be identified, the Group uses an appropriate valuation model to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Kerugian penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sesuai dengan kategori beban yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui.
An assessment is made at each reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized.
52
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR (lanjutan) l.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan)
l.
ACCOUNTING
Impairment of Non-financial Assets (continued)
Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat - neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
In this case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. After such a reversal, the depreciation expense on the asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful lives.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap akhir periode pelaporan dan ketika keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK (atau kelompok UPK) dimana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan dari UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Kerugian penurunan nilai yang berhubungan dengan goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
Goodwill is tested for impairment at each reporting period and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGUs) to which the goodwill relates. Where the recoverable amount of the CGU is less than its carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future periods.
m. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
m. Long-term Employee Benefits Liabilities
Grup mengakui liabilitas atas imbalan kerja karyawan berdasarkan peraturan Grup dan sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Nilai kini kewajiban imbalan pasti, beban jasa kini dan beban jasa lalu ditentukan dengan menggunakan metode penilaian “Projected Unit Credit”.
The Group recognizes employee benefits liabilities under the Group regulations and under the Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The present value of defined benefit obligation, current service cost and past service cost is determined using “Projected Unit Credit” method.
Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah jangka panjang pada akhir periode pelaporan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sesuai dengan liabilitas imbalan pensiunan yang bersangkutan.
The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the yield at the end of the reporting period of long-term government bonds denominated in Rupiah in which the benfits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension obligation.
Pengukuran kembali yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lainnya.
Remeasurements arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are directly recognized in other comprehensive income.
Biaya jasa lalu yang timbul dari amandemen atau kurtailmen program diakui sebagai beban dalam laba rugi pada saat terjadinya.
Past service cost arising from amendement or curtailment programs are recognized as expense in profit or loss when incurred.
53
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
n. Provisi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) n.
ACCOUNTING
Provisions
Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan total kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal.
Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is cancelled.
o. Pajak Penghasilan
o. Income Tax
Pajak Final
Final Tax
Grup menghitung pajak penghasilan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 243/PMK.03/2008 tanggal 31 Desember 2008 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan. Berdasarkan peraturan ini, penghasilan atas transaksi penjualan atau pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan yang diterima atau diperoleh wajib pajak mulai tanggal 1 Januari 2009 akan dikenakan pajak final berdasarkan Undang-undang Pajak Penghasilan yang berlaku. Pajak penghasilan atas pendapatan sewa Grup dihitung berdasarkan tarif pajak final sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
The Group computed their income tax based on the Ministry of Finance of Republic of Indonesia Regulation No. 243/PMK.03/2008 dated December 31, 2008 concerning Income Tax of Income from Transfer of Land and/or Building Titles. Based on this regulation, income from sales transaction or transfer of land and/or building titles earned or obtained by taxpayers since January 1, 2009 shall be subjected to final tax based on the applicable Income Tax Law. Income tax for the Group’s rental income is computed based on final tax rate based on the applicable tax regulation.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 5 tanggal 23 Maret 2002, penghasilan dari sewa pusat niaga dikenakan pajak final sebesar 10%.
Based on Government Regulation No. 5 dated March 23, 2002, income from shopping center rental is subject to a final tax of 10%.
Selisih nilai tercatat aset dan liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya, tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.
The differences between the carrying amounts of assets and liabilities related to final income tax and their respective tax bases, are not recognized as deferred tax assets or liabilities.
Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak pada perhitungan pada laba rugi diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak.
The difference between the final income tax paid and the amount charged as tax expense in profit or loss is recognized as prepaid tax or tax payable.
Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian.
Tax regulation in Indonesia determined that certain taxable income is subject to final tax. Final tax applied to the gross value of transactions is applied even when the parties carrying the transaction recognizing losses.
54
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
o. Pajak Penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
o. Income Tax (continued)
Pajak Kini
Current Tax
Aset dan liabilitas pajak kini untuk periode berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan.
Current income tax assets and liabilities for the current period are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authority.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak periode berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable profit for the period computed using the prevailing tax rates.
Kekurangan / kelebihan pembayaran pajak penghasilan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pajak Penghasilan - Neto” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Grup juga menyajikan bunga / denda, jika ada, sebagai bagian dari “Beban Pajak Penghasilan - Neto”.
Underpayment / overpayment of income tax are presented as part of “Income Tax Expense - Net” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. The Group also presents interest / penalty, if any, as part of “Income Tax Expense - Neto”.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan, jika ada, diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika diajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan ditetapkan.
Amendments to tax obligations, if any, are recorded when a tax assessment letter is received or, if appealed against, when the result of the appeal is determined.
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui menggunakan metode liabilitas atas konsekuensi pajak pada masa mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa depan.
Deferred tax assets and liabilities are recognized using the liability method for the future tax consequences attributable to differences between the carrying amounts of existing assets and liabilities in the financial statements and their respective tax bases at each reporting date. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and accumulated fiscal losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available in future years against which the deductible temporary differences and accumulated fiscal losses can be utilized.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir setiap periode pelaporan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan tersebut. Pada akhir setiap periode pelaporan, Grup menilai kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui. Grup mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa depan akan tersedia untuk pemulihannya.
The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of deferred tax asset to be utilized. At the end of each reporting period, the Group reassesses unrecognized deferred tax assets. The Group recognizes previously unrecognized deferred tax assets to the extent that it has become probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered.
55
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
o. Pajak Penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
o. Income Tax (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan)
Deferred Tax (continued)
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada usaha periode berjalan, kecuali untuk transaksitransaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the prevailing tax rates that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are charged to current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statements of financial position, except if they are for different legal entities, consistent with the presentation of current tax assets and liabilities.
p. Tambahan Modal Disetor - Neto
p. Additional Paid-in Capital - Net
Tambahan modal disetor - neto merupakan selisih antara harga penawaran dari pelaksanaan waran dan penawaran umum saham dengan nilai nominal saham, setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran saham tersebut, dan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali.
Additional paid-in capital - net represents the difference between the offering price from exercise of warrants and initial public offering and the par value of share capital, net of share issuance costs, and difference in value from transactions with entities under common control.
q. Pengakuan Pendapatan dan Beban
q. Revenues and Expenses Recognition
Pendapatan sewa
Rental revenue
Pendapatan dari sewa ruang pusat perbelanjaan diakui dengan menggunakan metode garis lurus. Pendapatan diterima di muka dari sewa ruang pusat perbelanjaan dicatat sebagai “Pendapatan Diterima di Muka” dan diakui sebagai pendapatan secara proporsional sesuai dengan masa sewa.
Revenues from rental of shopping mall spaces are recognized using the straight-line method. Revenues received in advance from rental of shopping mall spaces are recorded as “Unearned Revenues” and are recognized as revenue proportionately over the lease period.
Penjualan real estat
Real estate sales
Pendapatan dari penjualan real estat berupa rumah toko (ruko) diakui dengan menggunakan metode akrual penuh (full accrual method), pada saat kondisi berikut dipenuhi:
Revenues from real estate sales in form of shop houses are recognized using the full accrual method when the following conditions are met:
i.
Proses penjualan telah selesai;
i.
A sale is consummated;
ii.
Harga jual akan tertagih dan pembayaran telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati;
ii.
The selling price is collectible and at least 20% of the contract sales price has already been received;
iii. Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi di masa yang akan datang; dan
iii. The receivable from the sale is not subject to future subordination; and
iv. Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.
iv. The seller has transferred to the buyer the usual risks and rewards of ownership in a transaction that is in substance a sale and the seller does not have a substantial continuing involvement with the property.
56
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR (lanjutan) r.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
Laba (Rugi) per Saham
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
ACCOUNTING
Earnings (Loss) per Share
Grup menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham”. Laba (rugi) per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.
The Group applied PSAK No. 56 (Revised 2011), “Earnings per Share”. Earnings (loss) per share is calculated by dividing profit (loss) for the period attributable to owners of parent company with weighted average number of outstanding common shares during the period.
Grup tidak memiliki saham biasa berpotensi dilutif.
The Group has no outstanding dilutive potential common shares.
s. Instrumen Keuangan
s.
Financial Instruments
Grup menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, dan PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, serta PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.
The Group adopted PSAK No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments: Presentation”, and PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, and PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures”.
i.
i.
Aset Keuangan
Financial Assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang dan aset keuangan tersedia untuk dijual.
Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables and available-for-sale financial assets.
Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode pelaporan.
The Group determines the classification of financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluate the classification of those assets at the end of each reporting period.
Aset keuangan Grup adalah kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset keuangan tidak lancar lainnya - uang jaminan dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang serta investasi tersedia untuk dijual dikategorikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual.
The Group’s financial assets include cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and other non-current financial assets - security deposits, classified as loans and receivables and available-for-sale investment classified as available-for-sale financial assets.
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
When financial assets are initially recognized, they are measured at fair value, and in the case of financial assets is not measured at fair value through profit or loss, plus directly attributable transaction costs.
57
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
s. Instrumen Keuangan (lanjutan) i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
Aset Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued) i.
Financial Assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi
Financial assets measured at fair value through profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi termasuk aset keuangan untuk dijual dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi.
Financial assets measured at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition measured at fair value through profit or loss.
Aset derivatif diklasifikasikan sebagai kelompok untuk dijual kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Derivative assets are classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit or loss are presented in the consolidated statements of financial position measured at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
Grup tidak memiliki aset keuangan yang termasuk dalam kategori ini.
The Group has no financial assets included in this category.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, yang merupakan metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan yang diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan) dan alokasi pendapatan bunga atau biaya bunga sepanjang periode yang bersangkutan.
After initial measurement, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method, which is the method used for calculating the amortized cost of a financial asset or financial liability (or group of financial assets and financial liabilities) and the allocation of interest income or expense during the relevant period.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga melalui proses amortisasi.
Gains and losses are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
58
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
s. Instrumen Keuangan (lanjutan) i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
Aset Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued) i.
Financial Assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)
Subsequent measurement (continued)
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: (lanjutan)
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows: (continued)
Pinjaman (lanjutan)
yang
diberikan
dan
piutang
Grup memiliki kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset keuangan tidak lancar lainnya - uang jaminan dan piutang yang termasuk dalam kategori ini.
Loans and receivables (continued)
The Group has cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, and other non-current financial assets - security deposits & receivable which is classified under this category.
Aset keuangan tersedia untuk dijual
Available-for-sale (“AFS”) financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam 3 (tiga) kategori lainnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui sebagai penghasilan komprehensif lain sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif akan direklasifikasi sebagai laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the 3 (three) other categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized as other comprehensive income until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss will be reclassified as profit or loss as a reclassification adjustment.
Grup memiliki aset keuangan tidak lancar lainnya - investasi jangka panjang yang nilai wajarnya tidak tersedia, di mana kepemilikan saham kurang dari 20%, termasuk dalam kategori ini.
The Group has other non-current financial assets - long-term investment which fair value is not available, where ownership is less than 20%, included in this category.
59
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
s. Instrumen Keuangan (lanjutan) i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
Aset Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued) i.
Financial Assets (continued)
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila:
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when:
i.
hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau
i.
the contractual rights to receive cash flows from the financial assets have expired; or
ii.
Grup mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan apabila (a) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) secara substansial tidak mentransfer dan tidak mempertahankan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.
ii.
the Group has transferred their contractual rights to receive cash flows from the financial assets or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (a) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial assets, or (b) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial assets.
Apabila Grup mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan dan tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut dan juga tidak mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka suatu aset keuangan baru diakui oleh Grup sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.
When the Group has transferred its rights to receive cash flows from a financial asset or have entered into a pass-through arrangement and have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset and nor transferred control of the financial asset, a new financial asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dan nilai maksimum dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Grup.
Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration received that the Group could be required to repay.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laba rugi.
On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new assets obtained less any new liabilities assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity, is recognized in the profit or loss.
60
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
s. Instrumen Keuangan (lanjutan) i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
Aset Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued) i.
Financial Assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari salah satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan) dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
At each reporting date, the Group assesses whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or a group of financial assets that can be reliably estimated.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.
Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing a significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as increase in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
Aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual.
Financial assets carried at amortized cost
For loans and receivables carried at amortized cost, the Group assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant or collectively for financial assets that are not individually significant.
61
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
s. Instrumen Keuangan (lanjutan) i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
Aset Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued) i.
Financial Assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
Aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)
Financial assets carried at amortized cost (continued)
Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian atau penurunan nilai secara kolektif.
If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset include in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assess them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized, are not included in a collective assessment or impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif (“SBE”) awal dari aset keuangan tersebut.
When there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at its original effective interest rate (“EIR”) of the financial assets.
Jika pinjaman yang diberikan dan piutang dari aset keuangan memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah SBE terkini.
If loans and receivables of financial asset has a variable interest rate, the discount rate used for measuring impairment loss is the current EIR.
Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui penggunaan akun cadangan dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung dalam laba rugi. Pendapatan bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi berdasarkan SBE atas aset keuangan tersebut.
The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is directly recognized in profit or loss. Interest income continues to be accrued based on the reduced carrying amount based on EIR of those financial assets.
Pinjaman yang diberikan dan piutang, bersama-sama dengan cadangan terkait, akan dihapuskan pada saat tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, telah direalisasi atau telah dialihkan kepada Grup.
Loans and receivables, together with the associated allowance, will be written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral, if any, has been realized or has been transferred to the Group.
62
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
s. Instrumen Keuangan (lanjutan) i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued) i.
Financial Assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
Aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi (lanjutan) Jika pada periode berikutnya nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi (dipulihkan) dengan menyesuaikan akun cadangan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi. Jika penghapusan kemudian dipulihkan, maka pemulihan tersebut diakui dalam laba atau rugi.
Financial assets carried at amortized cost (continued) If in a subsequent period, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced (reversed) by adjusting the allowance account. The reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date the impairment is reversed. The amount of reversal is recognized in the profit or loss. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.
Aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, atas aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini estimasi arus kas masa mendatang yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan pada periode-periode berikutnya.
ii.
ACCOUNTING
Financial assets carried at acquisition cost
If there is an objective evidence that an impairment loss has occurred on the financial assets that is not recorded at fair value due to inability to calculate the fair value properly, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the carrying value of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. The impairment loss cannot be reversed in the next periods.
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
ii.
Financial Liabilities and Equity Instruments
Pengakuan awal
Initial recognition
Grup menetapkan klasifikasi liabilitas keuangannya pada saat pengakuan awal. Instrumen utang dan ekuitas dikelompokkan sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual.
The Group determines the classification of financial liabilities at initial recognition. Debt and equity instruments are classified as either financial liabilities or as equity in accordance with the substance of the contractual arrangement.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau derivatif yang ditetapkan untuk tujuan instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, jika sesuai.
Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities measured at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate.
63
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
s. Instrumen Keuangan (lanjutan) ii.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued) ii.
Financial Liabilities and Equity Instruments (continued)
Pengakuan awal (lanjutan)
Initial recognition (continued)
Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar dan dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are measured initially at fair value and in case of financial liabilities measured at amortization cost, inclusive of directly attributable transaction costs.
Liabilitas keuangan Grup meliputi utang bank, utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, dan utang pembiayaan konsumen dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
The Group’s financial liabilities include bank loan, trade payables, other payables, accrued expenses, short-term employee benefits liability and consumer financing payables, classified as financial liabilities measured at amortized cost.
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup akan dicatat sebesar jumlah yang diperoleh, setelah dikurangi dengan biaya emisi langsung.
An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Group will be recognized at amount received, after deducting with directly attributable issuance costs.
Instrumen ekuitas Grup meliputi saham biasa.
The Group’s equity common shares.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Setelah pengakuan awal, utang yang dikenakan bunga dan pinjaman selanjutnya disajikan pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif (“SBE”). Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, biaya bunga yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian liabilitas lancar. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi ketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi menggunakan metode SBE.
After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the Effective Interest Rate (“EIR”) method. At consolidated statement of financial position date, the accrued interest is recorded separately from the respective principal loans as part of current liabilities. Gains or losses are recognized in profit or loss when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process using the EIR method.
Utang bank, utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, dan utang pembiayaan konsumen diklasifikasikan dalam kategori ini.
Bank loan, trade payables, other payables, accrued expenses, short-term employee benefits liability and consumer financing payables are classified in this category.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
Derecognition of financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expired.
64
instruments
include
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
s. Instrumen Keuangan (lanjutan) ii.
s.
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (lanjutan) Penghentian (lanjutan)
pengakuan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
liabilitas
Financial Instruments (continued) ii.
Financial Liabilities and Equity Instruments (continued)
keuangan
Derecognition of financial liabilities (continued)
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba atau rugi.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the profit or loss.
iii. Saling Hapus Instrumen Keuangan
iii. Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
iv. Nilai Wajar Instrumen Keuangan
iv. Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan yang terorganisir, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisa arus kas yang didiskonto atau model penilaian lainnya. v.
ACCOUNTING
Biaya Perolehan yang Instrumen Keuangan
Diamortisasi
The fair value of financial instruments that are traded in active markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.
dari
v.
Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode SBE dikurangi cadangan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari SBE.
Amortized Cost of Financial Instruments
Amortized cost of financial instruments are measured using EIR method less any allowance for impairment losses and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the EIR.
65
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR (lanjutan) t.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
Informasi Segmen
t.
ACCOUNTING
Segment Information
Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk-produk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen mencakup pos-pos yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar perusahaan dalam grup, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-group balances and intragroup transactions, are eliminated as a part of consolidation process.
u. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
u. Foreign Currency Transactions and Balances
Grup mempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsionalnya, jika ada indikator yang tercampur dan mata uang fungsional tidak jelas, manajemen menggunakan penilaian untuk menentukan mata uang fungsional yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasarinya.
Group consider the primary indicators and other indicators in determining its functional currency, if indicators are mixed and the functional currency is not obvious, management uses its judgements to determine the functional currency that most faithfully represents the economic effects of the underlying transactions, events and conditions.
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan mata uang penyajian Grup. Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir periode pelaporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.
The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the Company’s functional currency and Group’s presentation currency. Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the end of reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the prevailing exchange rates at such date and the resulting gains or losses are credited or charged to current year operations.
Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:
As of March 31, 2017 and December 31, 2016, the exchange rates used are as follows:
31 Maret 2017/ March 31, 2017
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Dolar Amerika Serikat
31 Desember 2016/ December 31, 2016
13.321
13.436
66
United States dollar
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
v. Standar Akuntansi, Amandemen dan Penyesuaian yang telah Disahkan namun belum berlaku Efektif
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) v.
ACCOUNTING
Accounting Standards, Amendments and Improvements Issued but not yet Effective
Berikut ini adalah standar akuntansi, amandemen dan penyesuaian yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Grup yang belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian tahun 2016:
The following are several accounting standards, amendments and improvements issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) that are considered relevant to the financial reporting of the Group but not yet effective for the 2016 consolidated financial statements:
a) Amandemen PSAK No. 1 (Revisi 2015), Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2017.
a) Amendments to PSAK No. 1 (Revised 2015), Presentation of Financial Statements on Disclosures Initiative, effective January 1, 2017.
b) ISAK 31 (Revisi 2015), Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13 Properti Investasi, berlaku efektif 1 Januari 2017.
b) ISAK 31 (Revised 2015), Interpretation on Scope of PSAK No. 13 Investment Property, effective January 1, 2017.
c)
c)
PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015), “Aset Tetap”, berlaku efektif 1 Januari 2017.
PSAK No. 16 (Improvement 2015), “Property, Plant and Equipment”, effective January 1, 2017.
d) PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan Kerja”, berlaku efektif 1 Januari 2017.
d) PSAK No. 24 (Improvement 2016), “Employee Benefit”, effective January 1, 2017.
e) PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, berlaku efektif 1 Januari 2017.
e) PSAK No. 60 (Improvement 2016), “Financial Instrument: Disclosure”, effective January 1, 2017.
67
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
3.
SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material di tahun yang akan datang terhadap nilai tercatat aset atau liabilitas yang terkait.
The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities affected in future years.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification Liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” terpenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2s.
The Group determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities considering if the definition set forth in PSAK No. 55, “Financial Instruments: Recognition and Measurement” are met. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies as disclosed in Note 2s.
Alokasi Harga Beli
Purchase Price Allocation
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset takberwujud. Grup mengakui keuntungan dari pembelian dengan diskon yang timbul dari beberapa akuisisi bisnis.
Acquisition accounting requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to the reliable fair market values of the assets and liabilities purchased, including intangible assets. The Group recognized gain from bargain purchase arising from several business acquisitions.
Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer di mana entitas beroperasi. Manajemen menetapkan mata uang fungsional Grup adalah Rupiah. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.
The functional currency of the Group is the currency of the primary economic environment in which each entity operated. Management determined that the functional currency of the Group is Rupiah. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services.
68
of
Financial
Assets
and
Financial
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCES (continued)
OF
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Pertimbangan (lanjutan)
Judgments (continued)
Sewa
Leases
Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa di mana Grup bertindak sebagai lessor atau lessee untuk beberapa aset tertentu. Grup mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”, yang mensyaratkan Grup untuk membuat pertimbangan dan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.
The Group has several lease agreements whereas the Group acts as lessor or lessee for certain assets. The Group evaluates whether significant risks and rewards of the leased assets are transferred based on PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases” which requires the Group to make judgment and estimation on risk and rewards transferred related to asset ownership.
Berdasarkan penelaahan yang dilakukan oleh Grup atas perjanjian-perjanjian yang ada, transaksi sewa dengan pelanggan diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Based on the review performed by the Group for the existing agreements, accordingly, the lease transactions were classified as operating lease.
Cadangan Kerugian atas Penurunan Nilai Piutang
Allowance for Impairment Losses of Receivables
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 6.
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In such case, the Group considers, based on the availability of facts and circumstances, including but not limited to, the length of their relationship with the customer and the customer’s credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customer against receivable amounts due to reduce the receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of receivables. Further details are disclosed in Note 6.
Pengklasifikasian Properti
Classification of Property
Grup menentukan apakah sebuah properti yang diperoleh diklasifikasikan sebagai properti investasi atau properti persediaan:
The Group determines whether a property is classified as investment property or inventory property:
-
Properti investasi terdiri atas bangunan yang tidak bertujuan untuk digunakan dalam kegiatan operasi Grup, tidak juga untuk dijual dalam kegiatan bisnis Grup, tetapi digunakan untuk memperoleh pendapatan sewa dan peningkatan modal.
-
Investment properties comprise buildings which are not occupied substantially for use in the operations of the Group, nor for sale in the ordinary course of the Group’s business, but are held primarily to earn rental income and capital appreciation.
-
Properti persediaan terdiri dari properti yang bertujuan untuk dijual dalam kegiatan bisnis Grup.
-
Inventory properties comprise properties which are intended to be sold in the Group’s ordinary business.
69
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCES (continued)
OF
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan mengakibatkan penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi yang di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying values of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Kontinjensi
Contingencies
Grup saat ini terlibat dalam proses hukum tertentu. Estimasi kemungkinan biaya penyelesaian klaim ini telah dikembangkan melalui konsultasi dengan penasihat luar dan didasarkan pada analisis potensi hasil. Grup saat ini tidak yakin sidang ini akan berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup ini. Hal ini dimungkinkan, namun hasil operasi di masa depan dapat secara material dipengaruhi oleh perubahan dalam estimasi atau efektivitas strategi dalam melanjutkan sidang ini. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 35.
The Group is currently involved in certain legal proceedings. The estimated cost of settlement of claims has been developed through consultation with external advisors and based on an analysis of potential results. The Group currently does not believe that this trial will have a material effect on the Group’s consolidated financial statements. It is possible, however, that the results of future operations may be materially affected by changes in the estimate or the effectiveness of the strategy in continuing this trial. Further details are disclosed in Note 35.
Imbalan Kerja
Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut dan regulasi Grup. Asumsi tersebut termasuk, antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.
The determination of the Group’s employee benefits liability depends on the selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts and the Group’s regulation. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate.
Dikarenakan kompleksitas dari penilaian, dasar asumsi dan sifatnya yang jangka panjang, liabilitas manfaat pasti sangat sensitif terhadap perubahan asumsi.
Due to the complexity of the valuation, assumptions and long-term nature, the defined benefits liability is highly sensitive to changes in assumptions.
Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Semua asumsi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan.
While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual results or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liability for employee benefits and net employee benefits expense. All assumptions are reviewed at each reporting date.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 22.
Further details are disclosed in Note 22.
70
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCES (continued)
OF
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Penyusutan Properti Investasi dan Aset Tetap
Depreciation of Investment Properties and Fixed Assets
Biaya perolehan properti investasi dan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran umur manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi umur manfaat ekonomis properti investasi dan aset tetap antara 2 (dua) sampai dengan 35 (tiga puluh lima) tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi umur manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.
The costs of investment properties and fixed assets are depreciated using the straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these investment properties and fixed assets to be within 2 (two) to 35 (thirty five) years. These are common life expectancies applied in the industry where the Group conducts its business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 11 dan 12.
Further details are disclosed in Notes 11 and 12.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
Impairment of Non-financial Assets
Penurunan nilai terjadi ketika nilai tercatat dari aset atau unit penghasil kas melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih tinggi dari nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Perhitungan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual berdasarkan data yang tersedia dari transaksi penjualan yang mengikat dalam sebuah transaksi wajar dari aset serupa atau harga pasar yang dapat diobservasi dikurangi biaya pelepasan untuk menjual aset tersebut. Perhitungan nilai pakai berdasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Data arus kas diambil dari anggaran untuk lima tahun yang akan datang dan tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum dilakukan oleh Grup atau investasi signifikan di masa datang yang akan memutakhirkan kinerja aset dari unit penghasil kas yang diuji. Nilai terpulihkan paling dipengaruhi oleh tingkat diskonto yang digunakan dalam model arus kas yang didiskontokan, sebagaimana juga jumlah arus kas masuk di masa datang yang di harapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.
An impairment exists when the carrying value of an asset or cash generating unit exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The cash flows data are derived from budget for the next five years and do not include restructuring activities that Group are not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the cash generating unit being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas penurunan potensial atas nilai aset non-keuangan pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016.
Management believes that there is no event or change in circumstances that may indicate any impairment in its value of its non-financial assets as of March 31, 2017 and December 31, 2016.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 20.
Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognized liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Further details are disclosed in Note 20.
71
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
4.
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCES (continued)
OF
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Ketidakpastian Kewajiban Pajak
Uncertain Tax Exposure
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 20.
Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognized liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Further details are disclosed in Note 20.
Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Grup menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. Grup membuat analisa untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan apakah liabilitas pajak atas manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.
In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Group applies similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. The Group makes an analysis of all tax positions related to income taxes to determine whether a tax liability on unrecognized tax benefit should be recognized.
KAS DAN SETARA KAS
4.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
31 Maret 2017/ March 31, 2017 Kas
31 Desember 2016/ December 31, 2016
205.069.136
Bank Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Mayapada International Tbk
CASH AND CASH EQUIVALENTS
218.853.036
Cash on hand
70.162.188.200 6.323.615.493 3.000.000.000 2.931.991.971 1.690.071.775
36.011.362.985 11.515.527.836 2.912.326.819 206.442.720.335
343.474.568
9.192.437.629
Cash in banks Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
46.171.518 13.944.184 11.982.368 5.174.606
68.398.935 14.184.184 19.802.824 5.196.094
-
189.767
72
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Mayapada International Tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4.
Akun ini terdiri dari: (lanjutan)
This account consists of: (continued) 31 Maret 2017/ March 31, 2017
5.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
31 Desember 2016/ December 31, 2016
Deposito Berjangka Rupiah PT Bank Negara Indonesia PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank ICBC Indonesia
260.942.106.500 240.700.035.000 190.000.000.000 32.025.451.397 2.000.000.000 -
5.000.000.000 135.365.000.000 320.000.000.000 1.500.000.000 202.728.000.000 18.500.000.000 7.000.000.000
Time Deposits Rupiah PT Bank Negara Indonesia PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Tbk PT UOB Indonesia PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank ICBC Indonesia
Total 725.667.592.897
810.401.276.716
956.494.000.444
Total
Suku bunga tahunan deposito berjangka untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing berkisar antara 2,95% - 9,50%.
Annual interest rates of time deposits for the year ended March 31, 2017 and December 31, 2016 are ranging from 2.95% - 9.50%, respectively.
Tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang ditempatkan pada pihak-pihak berelasi.
There was no placement of cash and cash equivalents with related parties.
INVESTASI TERSEDIA UNTUK DIJUAL
5.
Akun ini terdiri dari:
AVAILABLE-FOR-SALE INVESTMENT This account consists of:
31 Maret 2017/ March 31, 2017 Saldo awal
31 Desember 2016/ December 31, 2016 -
Perubahan nilai wajar investasi tersedia untuk dijual yang belum direalisasi selama tahun berjalan Penjualan investasi tersedia untuk dijual
-
Saldo akhir
-
2.099.175.919
(108.308.949) (1.990.866.970) -
Beginning balance Unrealized changes in fair value of available-for-sale investment for the year Sale of available-for-sale investment Ending balance
Pada tanggal 31 Desember 2015, investasi tersedia untuk dijual sebesar Rp2.099.175.919 merupakan reksadana Pacific Balance Fund yang dimiliki PT Nirvana Property, entitas anak, sebanyak 996.675 unit. Reksadana tersebut dikelola oleh PT Pacific Capital Investment, pihak ketiga, dengan Nilai Aset Neto reksadana tersebut adalah sebesar Rp2.106,18 per unit.
As of December 31, 2015, available-for-sale investment amounted to Rp2,099,175,919 represents the mutual fund named Pacific Balance Fund which is owned by PT Nirvana Property, a subsidiary, totaling to 996,675 units. The mutual fund is managed by PT Pacific Capital Investment, a third party, with the Net Assets Value of the mutual fund amounted to Rp2,106.18 per unit.
Perubahan nilai wajar reksadana tersebut untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp108.308.949 dicatat sebagai bagian dari “Pendapatan Komprehensif Lain” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian.
The changes in fair value of the mutual fund for the year ended December 31, 2016 amounting to Rp108,308,949 were recorded as part of “Other Comprehensive Income” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
73
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
5.
INVESTASI TERSEDIA UNTUK DIJUAL (LANJUTAN)
5.
Pada tanggal 5 Oktober 2016, investasi tersebut telah dijual pada harga pasar sebesar Rp1.997,51 per unit atau sebesar Rp1.990.866.970. Pada saat penghentian pengakuan, akumulasi keuntungan yang belum terealisasi yang sebelumnya diakui dalam komprehensif lain sebesar Rp637.369.040 direklasifikasi ke laba rugi sebagai bagian dari “Beban Operasi Lainnya - Neto” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. 6.
AVAILABLE-FOR-SALE INVESTMENT (CONTINUED) On October 5, 2016, the above investment has been sold at market value of Rp1,997.51 per unit or totaling to Rp1,990,866,970. Upon the derecognition, the accumulated unrealized gain previously recognized in other comprehensive income amounted to Rp637,369,040 is reclassified to profit or loss as part of “Other Operating Expenses - Net” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2016.
PIUTANG
6.
a. Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut:
ACCOUNT RECEIVABLES a. The details of trade receivables are as follows:
31 Maret 2017/ March 31, 2017
31 Desember 2016/ December 31, 2016
Pihak ketiga - Rupiah: Sewa mall Pengelolaan gedung Hotel
48.325.021.759 16.861.960.991 1.288.316.181
34.720.172.893 7.515.039.315 785.683.398
Total pihak ketiga - neto Cadangan kerugian penurunan nilai
66.475.298.931 (4.960.530.059)
43.020.895.606 (4.960.530.059)
Neto
61.514.768.872
38.060.365.547
b. Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut
Third parties - Rupiah: Rent of mall Building management Hotel Total third parties - net Allowance for impairment losses Net
b. The aging analysis of trade receivables are as follows:
31 Maret 2017/ March 31, 2017
31 Desember 2016/ December 31, 2016
Lancar Telah jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari
14.830.816.060
9.598.076.274
19.644.402.954 3.070.972.934 3.635.346.507 25.293.760.476
12.713.290.836 1.987.445.083 2.352.691.377 16.369.392.036
Subtotal Cadangan kerugian penurunan nilai
66.475.298.931 (4.960.530.059)
43.020.895.606 (4.960.530.059)
Sub-total Allowance for impairment losses
Total Piutang Usaha - Neto
61.514.768.872
38.060.365.547
Total Trade Receivables - Net
74
Current Overdue: 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days More than 90 days
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
6.
PIUTANG (lanjutan)
6.
c. Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha adalah sebagai berikut:
ACCOUNT RECEIVABLES (continued) c. Movement of allowance for impairment losses of trade receivables are as follows:
31 Maret 2017/ March 31, 2017
31 Desember 2016/ December 31, 2016
Saldo awal Penambahan selama tahun berjalan - neto
4.960.530.059
2.564.068.167
Beginning balance
-
2.396.461.892
Additions during the year - net
Saldo akhir
4.960.530.059
4.960.530.059
Ending balance
Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016, sebagian piutang usaha PT Karya Bersama Takarob, PT Nirvana Wastu Utama dan PT Nirvana Wastu Pradana, entitas-entitas anak digunakan sebagai jaminan utang bank (Catatan 15).
As of March 31, 2017 December 31, 2016, certain trade receivables of PT Karya Bersama Takarob, PT Nirvana Wastu Utama and PT Nirvana Wastu Pradana, subsidiaries are used as guarantee for bank loans (Note 15).
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Grup berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.
Based on the review of the status of the individual receivable accounts at the end of each year, the Group’s management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover the possibility of losses from uncollectible trade receivables.
d. Rincian piutang lain-lain adalah sebagai berikut:
d. The details of other receivables are as follows::
31 Maret 2017/ March 31, 2017
31 Desember 2016/ December 31, 2016
PT Semesta Indah Bunga Lain-lain
277.393.307.706 1.184.646.744 420.083.953
273.750.735.295 1.968.500.563 358.228.629
PT Semesta Indah Interest Others
Total
278.998.038.403
276.077.464.487
Total
Pada tanggal 16 Desember 2015, Perusahaan menjual PT Nirvana Realty, PT Nirvana Hotel & Resort dan PT Nirvana Retailindo kepada PT Semesta Indah dengan harga pengalihan sebesar Rp629.800.000.000. Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2015 saldo piutang terkait tersebut masing-masing sebesar Rp298.725.995.740 dan Rp273.750.735.295.
On December 16, 2015, the Company sold PT Nirvana Realty, PT Nirvana Hotel & Resort and PT Nirvana Retailindo to PT Semesta Indah with the transfer price of Rp629,800,000,000. As of March 31, 2017 and December 31, 2016, the related outstanding receivable amounted to Rp298.725.995.740 and Rp273,750,735,295, respectively.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang lain-lain pada akhir tahun, Manajemen Grup berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang lain-lain.
Based on the review of the status of other receivables at the end of the year, Group’s management believe that the allowance for impairment losses on other receivables is adequate to cover possible losses from non-collection of the accounts.
75
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
7.
ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA
7.
Rincian aset keuangan tidak lancar lainnya adalah sebagai berikut:
The details of other non-current assets are as follow:
31 Maret 2017/ March 31, 2017 Kensington Asset Management Ltd. Kas yang dibatasi penggunaannya Uang jaminan Lain-lain Total
8.
OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS
31 Desember 2016/ December 31, 2016
4.620.000.000 4.577.768.867 3.322.294.503 9.078.878.527
4.620.000.000 4.577.768.867 3.600.444.503 68.791.127
Kensington Asset Management Ltd. Restricted cash Security deposits Others
21.598.941.897
12.867.004.497
Total
Kas yang dibatasi penggunaannya adalah rekening simpanan yang digunakan untuk penempatan dana cadangan untuk pembayaran cicilan pokok dan bunga pinjaman bank yang akan jatuh tempo (Catatan 15).
Restricted cash is used for the placement of a reserve fund for the installment payment principal and interest on bank loans which are falling due (Note 15).
Piutang lain-lain sebesar Rp4.620.000.000 merupakan pinjaman kepada Kensington Asset management Ltd., pihak ketiga. Pinjaman ini akan dilunasi dalam watu 30 bulan dan dikenakan bunga sebesar 3,75% per tahun.
Other receivables amounted to Rp4,620,000,000 represent the loan to Kensington Asset Management Ltd., third party. This loan will be repaid within 30 months and is charged with interest of 3.75% per annum.
PERSEDIAAN
8.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 31 Maret 2017/ March 31, 2017
Tanah yang sedang dikembangkan Ruko siap dijual: Ketapang Tanjung Pinang Ruko dalam penyelesaian Lain-lain Total
INVENTORIES
31 Desember 2016/ December 31, 2016
99.676.668.324
99.676.668.324
15.288.633.744 10.816.954.000 22.803.350.374 2.354.148.584
15.288.633.744 10.816.954.000 22.803.350.374 1.025.572.710
Land under development Shop houses available-for-sale: Ketapang Tanjung Pinang Shop houses under construction Others
150.939.755.026
149.611.179.152
Total
Tanah yang sedang dikembangkan
Land under development
Rincian atas tanah yang sedang dikembangkan adalah sebagai berikut:
The details of land under development are as follows:
31 Maret 2017/ March 31, 2017
31 Desember 2016/ December 31, 2016
PT Danadipa Aluwung
99.676.668.324
99.676.668.324
PT Danadipa Aluwung
Total
99.676.668.324
99.676.668.324
Total
76
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8.
PERSEDIAAN (lanjutan)
8.
INVENTORIES (continued)
Tanah yang sedang dikembangkan (lanjutan)
Land under development (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015, tanah yang sedang dikembangkan merupakan tanah milik PT Danadipa Aluwung dan PT Tarangga Hanasta, entitas-entitas anak, masing-masing seluas 26.685 m2 dan 2.280 m2 yang terletak di Kotawaringin Timur (Kalimantan Tengah) dan Ketapang (Kalimantan Barat). Pada 2016, proyek pembangunan ruko PT Tarangga Hanasta telah selesai sehingga tanah terkait proyek tersebut telah direklasifikasi sebagai bagian dari ruko siap dijual. Pada tanggal 31 Maret 2017, tanah yang sedang dikembangkan milik PT Danadipa Aluwung masih dalam proses pengembangan.
As of December 31, 2015, land under development are the land owned by PT Danadipa Aluwung and PT Tarangga Hanasta, subsidiaries, with area of 26,685 m2 and 2,280 m2, respectively, located in East Kotawaringin (Central Kalimantan) and Ketapang (West Kalimantan), respectively. In 2016, the shop houses construction project of PT Tarangga Hanasta has completed, thu the related land reclassified as part of shop house available-for-sale. As of March 31, 2017, land under development of PT Danadipa Aluwung is still under development.
Ruko Siap Dijual
Shop Houses Available for Sale
Ruko siap dijual merupakan unit ruko Grand Rivera yang berlokasi di Ketapang dan sisa unit ruko Tanjung Pinang yang masing-masing dimiliki oleh PT Tarangga Hanasta dan PT Gardapati Sahardaya, entitas anak.
Shop houses available for sale are shop houses of Grand Rivera located in Ketapang and remaining shop house unit located in Tanjung Pinang which are owned by PT Tarangga Hanasta and PT Gardapati Sahardaya, subsidiaries, respectively.
Ruko - Bangunan dalam penyelesaian
Shop House - Building under construction
Mutasi bangunan dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:
The movements of building under construction are as follows:
31 Maret 2017/ March 31, 2017
31 Desember 2016/ December 31, 2016
Saldo awal tahun Penambahan: Ruko - Grand Ayuda - Sampit Ruko - Grand Rivera - Ketapang Reklasifikasi: Ruko - Grand Rivera - Ketapang
22.803.350.374
Saldo akhir
22.803.350.374
23.161.026.901
Beginning balance Additions: 9.859.458.982 Shop houses - Grand Ayuda - Sampit 1.870.383.263 Shop houses - Grand Rivera - Ketapang Reclassification: (12.087.518.772) Shop houses - Grand Rivera - Ketapang
-
22.803.350.374
Persentase penyelesaian masing-masing proyek adalah sebagai berikut:
The percentage of completion for each project are as follows:
31 Maret 2017/ March 31, 2017 Ruko - Grand Ayuda - Sampit
Ending balance
31 Desember 2016/ December 31, 2016
88%
88%
Ruko dalam penyelesaian di atas diestimasi untuk dapat diselesaikan di 2017.
Shop houses - Grand Ayuda - Sampit
Shop houses under construction above are estimated to be completed in 2017.
77
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9.
UANG MUKA
9.
Akun ini terdiri dari:
ADVANCES This account consists of:
31 Maret 2017/ March 31, 2017
31 Desember 2016/ December 31, 2016
Aset Lancar Uang muka pemasok Uang muka lainnya
2.084.679.714 258.065.401
497.606.987 129.284.799
Current Assets Advance to supplier Other advances
Total
2.342.745.115
626.891.786
Total
141.835.145.843
81.843.960.000
Non-current Assets Advance for purchase of land
Aset Tidak Lancar Uang muka pembelian tanah
Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016, uang muka pembelian tanah merupakan uang muka untuk pembelian tanah yang berlokasi di Bondowoso dan Bontang, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2015, akun ini merupakan uang muka untuk pembelian tanah yang berlokasi di Baturaja, Prabumulih, Bontang dan Bondowoso.
As of March 31, 2017 and December 31, 2016, respectively, advance for purchase of land represents advances for land acquisition in Bondowoso and Bontang, while as of December 31, 2015, it represents advance for land acquisition in Baturaja, Prabumulih, Bontang and Bondowoso.
Pada tahun 2016, proses pembelian tanah yang berlokasi di Baturaja dan Prabumulih telah diselesaikan sehingga uang muka terkait sebesar Rp137.257.650.000 direklasifikasi ke dalam akun “Properti Investasi” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 12).
In 2016, process for purchase of land located in Baturaja and Prabumulih has been completed, accordingly the related advance for purchase of land amounting Rp137,257,650,000 were reclassified to “Investment Property” account in the consolidated statement of financial position (Note 12).
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Akta Jual Beli untuk tanah-tanah tersebut sedang menunggu proses perubahan status tanah menjadi Hak Guna Bangunan (“HGB”).
Until the date of the completion of these financial statements, the Sale and Purchase Deed for the purchase of land is still awaiting for the change in status of land to become Building Use Right (“HGB”).
Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Willson dan Rekan, penilai independen, yang laporannya tertanggal 3 Maret 2017, nilai wajar dari tanah yang berlokasi di Bondowoso adalah sebesar Rp53.781.000.000. Oleh karena itu, Grup mencatat rugi penurunan nilai sebesar Rp12.219.000.000 atas uang muka yang tidak dapat dikembalikan tersebut, sebagai bagian dari “Beban Operasi Lainnya - Neto” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
Based on valuation performed by Kantor Jasa Penilai Publik Willson dan Rekan, an independent appraisal, which report dated March 3, 2017, the fair value of the land located in Bondowoso amounted to Rp53,781,000,000. Accordingly, the Group recorded an impairment loss of Rp12,219,000,000, those for nonrefundable advance as part of “Other Operating Expenses - Net” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2016.
78
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. BIAYA DIBAYAR DI MUKA
10. PREPAID EXPENSES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
31 Maret 2017/ March 31, 2017 Biaya dibayar di muka: Sewa Asuransi Lain-lain Total Dikurangi bagian lancar biaya dibayar di muka Bagian jangka panjang biaya dibayar di muka
31 Desember 2016/ December 31, 2016
746.214.968 1.209.059.109 168.400.286
1.518.779.667 743.239.273 1.632.619.747
Prepaid expenses: Rent Insurance Others
2.123.674.363
3.894.638.687
Total
346.001.919
2.296.604.687
Less current portion of prepaid expenses
1.777.672.444
1.598.034.000
Long-term portion of prepaid expenses
11. ASET TETAP - NETO
11. FIXED ASSETS - NET
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017/ Year Ended March 31, 2017 Saldo awal/ Beginning Balance Biaya Perolehan Bangunan dan sarana penunjang 178.936.191.899 Kendaraan 4.654.744.600 Peralatan dan perabot 2.385.109.263 Peralatan dan perlengkapan kantor 7.689.983.093 Mesin 3.468.960.826 Peralatan operasional 4.638.496.419 Aset kewajiban keuangan Kendaraan Total Biaya Perolehan Akumulasi Penyusutan Bangunan dan sarana penunjang Kendaraan Peralatan dan perabot Peralatan dan perlengkapan kantor Mesin Peralatan operasional Aset dalam penyelesaian Kendaraan Total Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Neto
Penambahan/ Additions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Pengurangan/ Deductions
Saldo Akhir/ Ending Balance
220.482.082 -
-
-
178.936.191.899 4.875.226.682 2.385.109.263
567.826.213 -
-
-
8.257.809.306 3.468.960.826 4.638.496.419
Acquisition Cost Building and infrastructure Vehicles Furniture and fixture Office furniture and equipment Machinery Operating equipment
588.000.000
-
-
-
588.000.000
Asset under finance lease Vehicle
202.361.486.100
788.308.295
-
-
203.149.794.395
Total Acquisition Cost
22.503.216.681 2.550.112.988 705.081.110
1.221.246.336 234.157.358 64.742.202
-
-
23.724.463.017 2.784.270.346 769.823.312
4.443.216.598 2.084.933.491 1.797.370.665
407.986.573 191.443.485 165.038.792
-
-
4.851.203.171 2.276.376.976 1.962.409.457
Accumulated Depreciation Building and infrastructure Vehicles Furniture and fixture Office furniture and equipment Machinery Operating equipment
81.375.000
7.472.043
-
-
88.847.043
Asset under finance lease Vehicle
34.165.306.533
2.292.086.789
-
-
36.457.393.322
Total Accumulated Depreciation
166.692.401.073
Net Book Value
168.196.179.567
79
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. ASET TETAP - NETO (lanjutan)
11. FIXED ASSETS - NET (continued)
Akun ini terdiri dari: (lanjutan)
This account consists of: (continued) Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016/ Year Ended December 31, 2016
Saldo awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Biaya Perolehan Bangunan dan sarana penunjang 178.471.449.175 Kendaraan 5.156.293.268 Peralatan dan perabot 716.456.348 Peralatan dan perlengkapan kantor 8.006.804.546 Mesin 2.817.200.584 Peralatan operasional 4.392.354.176 Aset dalam penyelesaian Kendaraan Total Biaya Perolehan Akumulasi Penyusutan Bangunan dan sarana penunjang Kendaraan Peralatan dan perabot Peralatan dan perlengkapan kantor Mesin Peralatan operasional Aset dalam penyelesaian Kendaraan Total Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Neto
Reklasifikasi/ Reclassifications
Pengurangan/ Deductions
Saldo Akhir/ Ending Balance
464.742.724 1.360.016.720
191.000.000 39.769.318
(310.548.668) 348.405.513
178.936.191.899 4.654.744.600 2.385.109.263
1.302.852.092 387.081.848 349.893.575
120.414.638 -
(1.499.258.907) 264.678.394 (103.751.332)
7.689.983.093 3.468.960.826 4.638.496.419
Acquisition Cost Building and infrastructure Vehicles Furniture and fixture Office furniture and equipment Machinery Operating equipment
-
-
-
588.000.000
588.000.000
Asset under finance lease Vehicle
199.560.558.097
3.864.586.959
351.183.956
(712.475.000)
202.361.486.100
Total Acquisition Cost
17.630.000.728 2.226.260.681 278.122.599
4.873.215.953 526.412.697 551.359.347
191.000.000 39.769.320
(11.560.390) (84.631.516)
22.503.216.681 2.550.112.988 705.081.110
3.200.754.799 1.304.697.066 1.075.856.196
1.445.974.634 819.271.396 719.769.706
116.014.636 -
(87.498.199) (39.034.971) 1.744.763
4.443.216.598 2.084.933.491 1.797.370.665
Accumulated Depreciation Building and infrastructure Vehicles Furniture and fixture Office furniture and equipment Machinery Operating equipment
-
69.750.000
-
11.625.000
81.375.000
Asset under finance lease Vehicle
25.715.692.069
9.005.753.733
346.783.956
(209.355.313)
34.165.306.533
Total Accumulated Depreciation
168.196.179.567
Net Book Value
173.844.866.028
Pada tanggal 31 Desember 2016, rugi atas penghapusan aset tetap sebesar Rp4.400.000 dicatat sebagai bagian dari “Pendapatan (beban) operasi lainnya - neto” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
As of December 31, 2016, loss on disposal of fixed assets amounting to Rp4,400,000, were recorded as part of “Other operating income (expenses) - net” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Aset tetap diasuransikan bersama dengan properti investasi (Catatan 12).
Fixed assets are insured along with investment properties (Note 12).
Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016, Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat kejadian atau perubahaan kondisi yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap.
As of March 31, 2017 and December 31, 2016, the Group’s management believes that there is no event or change in circumstances that may indicate any impairment in value of fixed assets.
80
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. PROPERTI INVESTASI - NETO
12. INVESTMENT PROPERTIES - NET
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2016/ Year Ended March 31, 2016
Saldo Awal/ Beginning Balance
Saldo dari Kombinasi Bisnis/ Balance from Business Combination
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
Biaya Perolehan Tanah Bangunan dan sarana penunjang Aset dalam penyelesaian
678.114.695.308
-
-
-
1.194.912.180.789 228.455.639.574
-
62.343.095.177 -
-
Total
2.101.482.515.671
-
62.343.095.177
-
Akumulasi Penyusutan Bangunan dan sarana penunjang
140.544.228.124
-
15.279.830.979
-
Total
140.544.228.124
-
15.279.830.979
-
Nilai buku neto
67.446.222.387 (67.446.222.387 ) -
Saldo Akhir/ Ending Balance 678.114.695.308 1.324.701.498.353 161.009.417.187
Cost Land Building and infrastructure Construction in progress
2.163.825.610.848
Total
-
155.824.059.103
Accumulated Depreciation Building and infrastructure
-
155.824.059.103
Total
2.008.001.551.745
Net book value
1.960.938.287.547
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016/ Year Ended December 31, 2016
Biaya Perolehan Tanah Bangunan dan sarana penunjang Aset dalam penyelesaian Total
Saldo Awal/ Beginning Balance
Saldo dari Kombinasi Bisnis/ Balance from Business Combination
369.895.583.401
118.271.502.279
96.554.122.878
-
879.903.719.410 310.282.280.304
105.065.035.221 -
16.536.879.478 211.249.527.284
783.157.857 115.772.727
194.189.704.537 (292.960.395.287 )
1.194.912.180.789 228.455.639.574
1.560.081.583.115
223.336.537.500
324.340.529.640
898.930.584
(5.377.204.000)
2.101.482.515.671
Total Accumulated Depreciation Building and infrastructure
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo Akhir/ Ending Balance
93.393.486.750
678.114.695.308
Cost Land Building and infrastructure Construction in progress
Akumulasi Penyusutan Bangunan dan sarana penunjang
85.658.300.809
-
55.200.681.117
314.753.802
-
140.544.228.124
Total
85.658.300.809
-
55.200.681.117
314.753.802
-
140.544.228.124
Total
1.474.423.282.306
1.960.938.287.547
Net book value
Pada tahun 31 Desember 2015, penambahan properti investasi dari kombinasi bisnis berasal dari akuisisi PT Aneka Jayausaha Maju Terus, PT Buana Citra Khatulistiwa dan PT Melia Arjuna Bejana, entitas anak, dengan saldo harga perolehan properti investasi pada tanggal akuisisi masing-masing sebesar Rp15.031.709.270, Rp39.705.022.550 dan Rp21.000.000.000.
As of December 31, 2015, additions of investment properties from business combination arise from the acquisition of PT Aneka Jayausaha Maju Terus, PT Buana Citra Khatulistiwa and PT Melia Arjuna Bejana, subsidiaries, with cost of investment properties at the acquisition date amounted to Rp15,031,709,270, Rp39,705,022,550 and Rp21,000,000,000, respectively.
Pada tahun 31 Desember 2015, pengurangan properti investasi sebesar Rp174.322.286.138 berasal dari penjualan PT Nirvana Realty (“NR”) dan entitas anaknya (Catatan 1d)
As of December 31, 2015, deduction of property investment amounted to Rp174,322,286,138 were due to the disposal PT Nirvana Realty (“NR”) and its subsidiaries (Note 1d).
Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016, aset tetap dan properti investasi milik Grup diasuransikan terhadap risiko kebakaran, gempa bumi dan risiko lainnya dengan total nilai pertanggungan sebesar Rp1.319.645.440.000 dengan beberapa perusahaan asuransi yang merupakan pihak ketiga, antara lain, PT Asuransi Asoka Mas dan PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. Manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.
As of March 31, 2017 and December 31, 2016, fixed assets and investment properties of the Group are covered by insurance against fire, earthquake and other risks with total coverage of Rp1,319,645,440,000 with several third party insurance companies such as PT Asuransi Asoka Mas and PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. The Group’s management believe that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Nilai buku neto
81
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. PROPERTI INVESTASI - NETO (lanjutan)
12. INVESTMENT PROPERTIES - NET (continued)
Bentuk hak legal atas tanah properti investasi berupa sertifikat Hak Guna Bangunan yang akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2030 sampai dengan tahun 2044 (tidak diaudit). Manajemen Grup berkeyakinan hak ini dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut.
Legal form of rights of investment properties are Certificated of Right to Build which will expire on various dates ranging from 2030 to 2044 (unaudited). The Group’s management believes that these rights can be renewed upon their expiry.
Properti investasi digunakan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 15).
Investment properties used as bank loans guarantee (Note 15).
Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016, berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh KJPP Willson dan rekan, KJPP Doli Siregar dan rekan, KJPP Ihot Dollar & Raymond, penilai independen, nilai wajar properti investasi adalah sebesar Rp2.750.737.994.941.
As of March 31, 2017 and December 31, 2016, based on valuation performed by KJPP Willson dan rekan, KJPP Doli Siregar dan rekan, KJPP Ihot Dollar & Raymond, an independent appraiser fair value of investment properties amounted to Rp2,750,737,994,941.
13. ASET TAKBERWUJUD - NETO
13. INTANGIBLE ASSETS - NET
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017/ Year Ended March 31, 2017 Saldo awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Pengurangan/ Deductions
Saldo Akhir/ Ending Balance
Biaya Perolehan Sistem manajemen hotel Perangkat lunak
722.424.000 1.350.289.494
-
-
-
722.424.000 1.350.289.494
Acquisition Cost Hotel management system Software
Perangkat lunak dalam pengerjaan
5.319.961.108
2.176.988.635
-
-
7.496.949.743
Software in progress
Total
7.392.674.602
2.176.988.635
-
Akumulasi Penyusutan Sistem manajemen hotel Perangkat lunak Total Nilai Buku Neto
298.578.742 299.911.643
216.421.861 217.388.002
-
598.490.385
433.809.863
-
6.794.184.217
82
-
9.569.663.237
Total
515.000.603 517.299.645
Accumulated Depreciation Hotel management system Software
1.032.300.248
Total
8.537.362.989
Net Book Value
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. TANAH UNTUK PENGEMBANGAN
14. LAND FOR DEVELOPMENT
Rincian atas tanah untuk pengembangan adalah sebagai berikut:
The details of land for development are as follows:
31 Maret 2017/ March 31, 2017
31 Desember 2016/ December 31, 2016
PT Danadipa Aluwung PT Tarangga Hanasta
63.694.455.620 7.969.540.763
63.694.455.620 7.969.540.763
PT Danadipa Aluwung PT Tarangga Hanasta
Total
71.663.996.383
71.663.996.383
Total
Tanah untuk pengembangan milik PT Danadipa Aluwung, entitas anak, merupakan tanah seluas 17.052m2 yang terletak di Kotawaringin Timur (Kalimantan Tengah) sedangkan tanah untuk pengembangan milik PT Tarangga Hanasta, entitas anak, merupakan tanah seluas 5.676m2 yang terletak di Ketapang (Kalimantan Barat). Pada saat pengembangan dan pembangunan infrastruktur, nilai tanah tersebut akan dipindahkan ke tanah dalam pengembangan.
Land for development owned by PT Danadipa Aluwung, a subsidiary, is land with an area of 17,052m2 located in Kotawaringin Timur (Central Kalimantan), while land for development owned by PT Tarangga Hanasta, a subsidiary, is land with an area of 5,676m2 located in Ketapang (West Kalimantan). At the commencement of development and infrastructure, land for development will be reclassified to land under development.
Bentuk hak legal atas tanah aset real estate berupa Hak Guna Bangunan yang akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun tahun 2030 sampai dengan tahun 2044 (tidak diaudit). Manajemen Grup berpendapat bahwa HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut.
Legal form of land rights of asset real estate are Certificated of Right to Build which will expire on various dates ranging from 2030 to 2044 (unaudited). The Group’s management believes that these rights can be renewed upon their expiry.
Manajemen Grup berpendapat bahwa tidak ada kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai pada tanggal pelaporan.
The Groups’ management believes there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment as of reporting period.
83
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK
15. BANK LOANS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 31 Maret 2017/ March 31, 2017
Utang bank jangka pendek PT Bank Pan Indonesia Tbk Utang bank jangka panjang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk Dikurangi biaya transaksi yang belum diamortisasi Total utang bank jangka panjang - neto Pengurangan: Bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank Negara Indonesia Tbk Dikurangi biaya transaksi yang belum diamortisasi
31 Desember 2016/ December 31, 2016 -
-
194.546.581.603 191.848.107.514 112.279.670.047 39.204.327.596
196.803.106.508 194.166.666.673 116.456.200.000 39.875.000.000
(3.309.560.013) 534.569.126.747
(3.309.560.013) 543.991.413.168
Short-term bank loan PT Bank Pan Indonesia Tbk Long-term bank loans PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk Less unamortized transaction cost Total long-term bank loans - net Less:
11.947.790.040 11.690.795.858 10.165.909.430 2.465.233.038
11.752.800.000 11.500.000.008 9.999.999.996 2.425.000.000
(591.928.362)
(591.928.362)
Current maturities PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank Negara Indonesia Tbk Less unamortized transaction cost
Total bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun
35.677.800.004
35.085.871.642
Total current maturities
Total bagian setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun - neto
498.891.326.743
508.905.541.526
Total non-current maturities - net
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
PT Karya Bersama Takarob (KBT)
PT Karya Bersama Takarob (KBT)
Pada bulan Agustus 2016, PT Karya Bersama Takarob (“KBT”), entitas anak, memperoleh fasilitas kredit agunan deposito dengan pagu kredit sebesar Rp75.000.000.000. Fasilitas ini dikenai bunga sebesar 0,5% di atas tingkat suku bunga deposito yang dijaminkan per tahun. Fasilitas ini akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja usaha dari KBT. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal jatuh tempo deposito yang dijaminkan.
In August 2016, PT Karya Bersama Takarob (“KBT”), a subsidiary, obtained deposit collateral loan facility with maximum credit amounting to Rp75,000,000,000. This facility bears annual interest rate 0.5% above the interest rate of collateral deposit. The purpose of this facility is to working capital financing of KBT. This facility will be expired on maturity date of collateral deposit.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka senilai Rp78.950.000.000 milik KBT.
The loans are secured by time deposit amounting to Rp78,950,000,000 owned by KBT.
Pada tanggal 31 Maret 2017, tidak ada saldo terutang untuk fasilitas di atas.
As of March 31, 2017 there were no outstanding balance for above facility.
84
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK (lanjutan)
15. BANK LOANS (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) (lanjutan)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) (continued)
PT Karya Bersama Takarob (KBT) (lanjutan)
PT Karya Bersama Takarob (KBT) (continued)
Pada bulan September 2016, KBT memperoleh fasilitas kredit investasi dengan pagu kredit sebesar Rp200.000.000.000. Fasilitas ini dikenai bunga sebesar 11% per tahun dan digunakan untuk pembiayaan modal kerja usaha. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 29 September 2023 dimana harus dikembalikan dengan cicilan bulanan sesuai jadwal angsuran.
In September 2016, KBT obtained investment credit facility with maximum credit amounting to Rp200,000,000,000. This facility bears interest rate of 11% per annum and is used for working capital financing. This facility will be expired on September 29, 2023, whereas it must be returned with the monthly installments repayment schedule.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan:
The loans are secured by:
a. b.
a. b.
c.
Jaminan fidusia atas piutang milik KBT. Tanah dan bangunan beserta sarana dan prasarana sebanyak lima (5) sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama KBT, di Cirebon Super Block Mall. Jaminan perusahaan dari PT Tunas Mitra Usaha, pihak berelasi.
c.
Fiduciary on trade receivables owned by KBT. Land and building and the infrastructure covered with five (5) Certificates of Right to Build under the name of KBT in Cirebon Super Block. Corporate guarantee by PT Tunas Mitra Usaha, related party.
Berdasarkan perjanjian di atas, KBT harus mendapatkan persetujuan dari pihak Mandiri sebelum melakukan transaksi tertentu, antara lain:
Based on above loan agreement, KBT must obtain written approval from Mandiri before entering into certain transactions, among others, as follows:
a.
a.
b. c. d. e. f.
g.
Menurunkan permodalan atau mengubah kepemilikan saham mayoritas. Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain, kecuali dalam transaksi usaha yang normal. Menjadi penjamin terhadap pihak ketiga. Membayar utang kepada pemegang saham. Menjaminkan perusahaan kepada pihak lain. Mengadakan merger, menjual lebih dari 51% total aset, mengadakan atau memanggil rapat umum tahunan atau rapat umum luar biasa para pemegang saham dengan agenda menurunkan permodalan KBT. Mengadakan transaksi dengan orang atau pihak lain termasuk tetapi tidak terbatas pada perusahaan afiliasi diluar kebiasaan dalam usaha yang ada dan melakukan pembelian lebih mahal dari harga pasar atau menjual di bawah harga pasar.
b. c. d. e. f.
g.
Decrease its capital or change its majority ownership. Obtain a credit facility or loan from other party, except in the normal business transaction. Become a guarantor to third parties. Pay the shareholders loan. Pledge the company to other parties. Conduct mergers, dispose more than 51% of the total assets, hold or call an annual general meeting or extraordinary general meeting of the shareholders with agenda to decrease KBT’s capital. Enter into transactions with other person or other parties, including but not limited to affiliated entities outside the practices and customs of the existing trade and make purchases more expensive than the market price or sell at below market prices.
Selain itu, KBT harus mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut, sebagaimana didefinisikan dalam perjanjian kredit:
In addition, KBT should maintain the following financial ratios, as defined in the loan agreement:
a. b.
a. b.
Debt to equity ratio maksimal 150%. Debt service coverage ratio minimum 1.
Pada tanggal 31 Maret 2017, KBT telah memenuhi semua persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian tersebut di atas.
Debt to equity ratio of maximum 150%. Debt service coverage ratio of minimum 1.
As of March 31, 2017, KBT have complied with all covenants which were stated in the loan agreement above.
85
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK (lanjutan)
15. BANK LOANS (continued)
PT Bank KEB Hana Indonesia (KEB Hana)
PT Bank KEB Hana Indonesia (KEB Hana)
PT Tristar Land
PT Tristar Land
Pada bulan Mei 2016, PT Tristar Land (“TL”), entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman investasi dari KEB Hana dengan pagu kredit sebesar Rp200.000.000.000. Fasilitas ini dikenai bunga sebesar 11,5% per tahun dan digunakan untuk melunasi pinjaman dari PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan jumlah Rp146.000.000.000 dan untuk pelunasan sebagian utang pemegang saham. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 26 Mei 2024 dimana harus dikembalikan dengan cicilan bulanan sesuai jadwal angsuran.
In May 2016, PT Tristar Land ("TL"), a subsidiary, obtained an investment loan facility from KEB Hana with maximum credit amounting to Rp200,000,000,000. This facility bears interest at rate of 11.5% per annum and is used to pay loan facility from PT Bank Pan Indonesia Tbk amounting to Rp146,000,000,000 and used for shareholder loan repayment. This facility will be expired on May 26, 2024, whereas it must be returned with the monthly installments repayment schedule.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan:
The loans are secured by:
a.
a.
b.
Tanah sebanyak satu (1) sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama PT Tristar Land Development (“TLD”), pihak berelasi, sebagai penjamin atas perjanjian fasilitas pinjaman. Tanah sebanyak sembilan (9) sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama PT Semesta Dunia Usaha (“SDU”), pihak berelasi, sebagai penjamin atas perjanjian fasilitas pinjaman.
b.
Land covered with one (1) certificate Hak Guna Bangunan under the name of of PT Tristar Land Development ("TLD"), related party, as the guarantor of the loan facility agreement. Land covered with nine (9) certificates Hak Guna Bangunan under the name of of PT Semesta Dunia Usaha ("SDU"), a related party, as the guarantor of the loan facility agreement.
Berdasarkan perjanjian di atas, TL harus mendapatkan persetujuan dari pihak KEB Hana sebelum melakukan transaksi tertentu, antara lain:
Based on above loan agreement, TL must obtain written approval from KEB Hana before entering into certain transactions, among others, as follows:
a. b.
a. b.
Memperoleh pinjaman dari lembaga keuangan lain. Melakukan perubahan ketentuan Anggaran Dasar yang terkait dengan perubahan bidang usaha, penurunan modal saham, dan perubahan pemegang saham mayoritas.
Pada tanggal 31 Maret 2017, TL telah memenuhi semua persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian tersebut di atas.
Obtain loan from other financial institutions. Change the Articles of the Association related to changes in business activity, decrease share capital, and change the majority shareholders.
As of March 31, 2017, TL have complied with all covenants which were stated in the loan agreement above.
86
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK (lanjutan)
15. BANK LOANS (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Niaga)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Niaga)
PT Nirvana Wastu Pradana (NWPR)
PT Nirvana Wastu Pradana (NWPR)
Pada bulan September 2016, PT Nirvana Wastu Pradana (“NWPR”), entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari Niaga, dengan rincian sebagai berikut:
In September 2016, PT Nirvana Wastu Pradana ("NWPR"), a subsidiary, obtained loan facilities from Niaga, with details as follows:
a.
Fasilitas pinjaman investasi dengan pagu kredit sebesar Rp34.000.000.000. Fasilitas ini dikenai bunga JIBOR + 4,75% per tahun dan digunakan untuk membayar pinjaman pemegang saham yang sebelumnya digunakan untuk mengakuisisi Supermall Cianjur. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 28 September 2023 dan akan dilunasi melalui cicilan bulanan sesuai jadwal angsuran.
a.
Investment loan facility with maximum credit amounting to Rp34,000,000,000. This facility bears interest rate at JIBOR + 4.75% per annum and is used to pay the shareholder loan that was previously used to acquire Cianjur Supermall. This facility will expire on September 28, 2023 and shall be repaid through monthly installments in accordance to the repayment schedule.
b.
Fasilitas pinjaman rekening koran dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp1.000.000.000. Fasilitas ini dikenai bunga sebesar JIBOR+ 4,75 % per tahun dan digunakan untuk modal kerja. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 28 September 2017. Sampai dengan 31 Maret 2017, fasilitas pinjaman ini belum digunakan.
b.
Overdraft loan facility with maximum credit amounting to Rp1,000,000,000. This facility bears interest rate at JIBOR + 4.75% per annum and is used for working capital. This facility will expire on September 28, 2017. Until March 31, 2017, this loan facility has not been utilized.
Berdasarkan perjanjian di atas, NWPR harus mendapatkan persetujuan dari pihak CIMB Niaga sebelum melakukan transaksi tertentu, antara lain:
Based on above loan agreement, NWPR must obtain written approval from CIMB Niaga before entering into certain transactions, among others:
a.
a.
b. c. d.
Menurunkan permodalan atau mengubah kepemilikan saham mayoritas. Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain, kecuali dalam transaksi usaha yang normal. Menjadi penjamin terhadap pihak ketiga. Membayar dividen dan/atau bentuk keuntungan usaha lainnya kepada pemegang saham.
b. c. d.
Decrease its capital or change its majority ownership. Obtain credit facility or loan from other parties, except in the normal business transaction. Become a guarantor to third parties. Pay dividend and/or other form of operational benefit to shareholders.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan:
The loans are secured by:
a.
a.
b.
Tanah dan bangunan beserta sarana dan prasarana dengan nama Supermall Cianjur. Jaminan fidusia atas piutang milik NWPR.
Selama jangka waktu pinjaman, NWPR mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut: a. b. c.
b.
harus
Land and building and the infrastructures under the name of Supermall Cianjur. Fiduciary on trade receivables owned by NWPR.
During the term of the loan, NWPR must maintain the following financial ratios:
Gearing Ratio maksimum 0,8 kali. Positif ekuitas dan kuasi ekuitas. Debt service coverage ratio minimum 1,1.
a. b. c.
Pada tanggal 31 Maret 2017, NWPR telah memenuhi semua persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian tersebut di atas.
Gearing ratio of maximum 0.8 times. Positive equity and quasi equity. Debt service coverage ratio of minimum 1.1.
As of March 31, 2017, NWPR have complied with all covenants which were stated in the loan agreement above.
87
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK (lanjutan)
15. BANK LOANS (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Niaga) (lanjutan)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Niaga) (continued)
PT Nirvana Wastu Utama (NWU)
PT Nirvana Wastu Utama (NWU)
Pada bulan November 2016, PT Nirvana Wastu Utama (“NWU”), entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari Niaga, dengan rincian sebagai berikut:
In November 2016, PT Nirvana Wastu Utama ("NWU"), a subsidiary, obtained loan facilities from Niaga, with details as follows:
a.
Fasilitas pinjaman investasi dengan pagu kredit sebesar Rp84.000.000.000. Fasilitas ini dikenai bunga JIBOR + 4,75% per tahun dan digunakan untuk membayar pinjaman pemegang saham yang sebelumnya digunakan untuk mengakuisisi Supermall Sukabumi. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 30 November 2023 dan akan dilunasi melalui cicilan bulanan sesuai jadwal angsuran.
a.
Investment loan facility with maximum credit amounting to Rp84,000,000,000. This facility bears interest rate at JIBOR + 4.75% per annum and is used to pay the shareholders loan that was previously used to acquire Sukabumi Supermall. This facility will expire on November 30, 2023, and shall be repaid through monthly installments in the accordance to the repayment schedule
b.
Fasilitas pinjaman rekening koran dengan jumlah pagu kredit sebesar Rp1.000.000.000. Fasilitas ini dikenai bunga sebesar JIBOR+ 4,75 % per tahun dan digunakan untuk modal kerja. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 30 November 2017. Sampai dengan 31 Maret 2017, fasilitas pinjaman ini belum digunakan.
b.
Overdraft loan facility with maximum credit amounting to Rp1,000,000,000. This facility bears interest rate at JIBOR + 4.75% per annum and is used for working capital. This facility will expire on November 30, 2017. Until March 31, 2017, this loan facility has not been utilized.
Berdasarkan perjanjian di atas, NWU harus mendapatkan persetujuan dari pihak CIMB Niaga sebelum melakukan transaksi tertentu, antara lain:
Based on above loan agreement, NWU must obtain written approval from CIMB Niaga before entering into certain transactions, among others:
a.
a.
b. c. d.
Menurunkan permodalan atau mengubah kepemilikan saham mayoritas. Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain, kecuali dalam transaksi usaha yang normal. Menjadi penjamin terhadap pihak ketiga. Membagi dividen dan/atau bentuk keuntungan usaha lainnya kepada pemegang saham.
b. c. d.
Decrease its capital or change its majority ownership. Obtain credit facility or loan from other parties, except in the normal business transaction. Become a guarantor to third parties. Pay dividend and/or other form of operational benefit to shareholders.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan:
The loans are secured by:
a.
a.
b.
Tanah dan bangunan beserta sarana dan prasarana dengan nama Supermall Sukabumi. Jaminan fidusia atas piutang milik NWU
Selama jangka waktu pinjaman, NWU mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut: a. b. c.
b.
harus
Land and building and the infrastructures under the name of Supermall Sukabumi. Fiduciary on trade receivables owned by NWU.
During the term of the loan, NWU must maintain the following financial ratios:
Gearing Ratio maksimum 0,8 kali Positif ekuitas dan kuasi ekuitas. Debt service coverage ratio minimum 1,1.
a. b. c.
Pada tanggal 31 Maret 2017, NWU telah memenuhi semua persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian tersebut di atas.
Gearing ratio of maximum 0.8 times. Positive equity and quasi equity. Debt service coverage ratio of minimum 1.1.
As of March 31, 2017, NWU have complied with all covenants which were stated in the loan agreement above.
88
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK (lanjutan)
15. BANK LOANS (continued)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
PT Danadipa Aluwung (DA)
PT Danadipa Aluwung (DA)
Pada bulan Desember 2016, DA memperoleh fasilitas pinjaman dari Bank BNI sebesar Rp63.500.000.000. Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk pembiayaan kembali pembangunan Borneo City Mall yang terletak di Sampit, Kalimantan Tengah. Jangka waktu fasilitas pinjaman adalah 108 bulan sampai dengan bulan November 2025. Pinjaman harus dikembalikan dengan cicilan bulanan dan tingkat suku bunga mengambang sebesar 11,25% per tahun.
In December 2016, DA obtained credit loan facility from Bank BNI amounting to Rp63,500,000,000. This facility was used to refinance the construction of Borneo City Mall located in Sampit, Central Kalimantan. The credit loan period is 108 months up to November 2025. The credit loan must be repaid with monthly installments and floating interest rates of 11.25% per annum.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan:
The loans are secured by:
-
-
-
Tanah dan bangunan proyek pembangunan “Borneo Mall-Sampit” sebanyak dua puluh (20) sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama DA. Tanah sebanyak dua (2) sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama DA, seluas 7.984 m2.
-
Saham DA.
Selama jangka waktu pinjaman, DA mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut: a. b. c.
-
harus
Land and building on development project “Borneo Mall - Sampit” with twenty (20) certificates of Hak Guna Bangunan under the name of DA. Land covered with two (2) certificates Building Usage Right under the name of of DA, for area of 7,984 m2. Share capital of DA.
During the term of the loan, DA must maintain the following financial ratios:
Current ratio minimal 1 kali. Debt to equity ratio maksimal 2,5 kali Debt service coverage ratio minimum 1.
a. b. c.
Pada tanggal 31 Maret 2017, DA telah memenuhi semua persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian tersebut di atas.
Current ratio minimum 1 time. Debt to equity ratio maximum 2,5 times.. Debt service coverage ratio of minimum 1.
As of March 31, 2017, DA have complied with all covenants which were stated in the loan agreement above.
PT Buana Baru Prima (BBP)
PT Buana Baru Prima (BBP)
Pada bulan Desember 2016, BBP memperoleh fasilitas pinjaman angsuran berjangka dari Bank Negara Indonesia sebesar maksimal Rp24.500.000.000. Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk pembiayaan pembangunan pusat perbelanjaan yang terletak di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Fasilitas pinjaman tersebut akan berakhir pada November 2025 dan dikenakan bunga tahunan sebesar 11,25% per tahun pada tahun 2016. Fasilitas pinjaman tersebut dijamin secara fidusia atas tanah sebanyak satu (1) sertifikat Hak Guna Bangunan dan satu (1) surat ijin Mendirikan Bangunan.
In December 2016, BBP obtained term installment loan facility from Bank Negara Indonesia amounting to maximum of Rp24,500,000,000. This facility was used to finance the construction of a shopping center located in Pangkalan Bun, Central Kalimantan. The loan facility will expire in November 2025 and bear annual interest of 11.25% per annum in 2016. The loan facility is secured by a fiduciary on the land with one (1) certificate of Building Usage Right and one (1) permit to establish building.
Selama jangka waktu pinjaman, BBP mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:
During the term of the loan, BBP must maintain the following financial ratios:
a. b. c.
harus
Current ratio minimal 1 kali. Debt to equity ratio maksimal 2,5 kali Debt service coverage ratio minimum 1.
a. b. c.
Pada tanggal 31 Maret 2017, BBP telah memenuhi semua persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian tersebut di atas.
Current ratio of minimum 1 time. Debt to equity ratio of maximum 2,5 times. Debt service coverage ratio of minimum 1.
As of March 31, 2017, BBP have complied with all covenants which were stated in the loan agreement above.
89
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK (lanjutan)
15. BANK LOANS (continued)
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin)
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin)
PT Tristar Land
PT Tristar Land
Pada bulan September 2012, PT Tristar Land (“TL”), entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari Panin, dengan rincian sebagai berikut:
In September 2012, PT Tristar Land ("TL"), a subsidiary, obtained loan facilities from Panin, with details as follows:
-
Fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp150.000.000.000. Fasilitas ini dikenai bunga 11,5% per tahun dan digunakan untuk membiayai proyek pusat perbelanjaan The Park Solo. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 17 Oktober 2020.
-
Long-term loan facility with maximum credit limit amounting to Rp150,000,000,000. This facility bears annual interest rate 11.5% per annum and is used for financing of The Park Solo shopping mall. This facility will expire on October 17, 2020.
-
Fasilitas rekening koran dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp10.000.000.000. Fasilitas ini dikenai bunga sebesar 12% per tahun dan digunakan untuk modal kerja. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 28 September 2013. Fasilitas ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir pada bulan Februari 2016, pinjaman rekening koran diperpanjang jatuh temponya sampai dengan 17 Oktober 2016.
-
Overdraft facility with maximum credit limit amounting to Rp10,000,000,000. This facility bears interest rate of 12% per annum and is used for working capital. This facility will expire on September 28, 2013. This facility has been extended several times, most recently in February 2016, overdraft loan has been extended until October 17, 2016.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan:
The loan facility are secured by:
a.
a.
b.
c. d.
Tanah sebanyak satu (1) sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama PT Tristar Land Development (“TLD”), pihak berelasi, sebagai penjamin atas perjanjian fasilitas pinjaman. Tanah sebanyak sembilan (9) sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama PT Semesta Dunia Usaha (“SDU”), pihak berelasi, sebagai penjamin atas perjanjian fasilitas pinjaman. Piutang fidusia atas sewa mall. Corporate guarantee dari PT Mega Inti Perdana Utama, pihak berelasi.
b.
c. d.
90
Land with one (1) certificate Hak Guna Bangunan under the name of of PT Tristar Land Development ("TLD"), related party, as guarantors of the loan facility agreement. Land with nine (9) certificates Hak Guna Bangunan under the name of of PT Semesta Dunia Usaha ("SDU"), related party, as guarantors of the loan facility agreement. Fiduciary receivable from rent of mall. Corporate guarantee from PT Mega Inti Perdana Utama, related party.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK (lanjutan)
15. BANK LOANS (continued)
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin) (lanjutan)
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin) (continued)
PT Tristar Land (lanjutan)
PT Tristar Land (continued)
Berdasarkan perjanjian di atas, TL harus mendapatkan persetujuan dari pihak Panin sebelum melakukan transaksi tertentu, antara lain:
Based on above loan agreement, TL must obtain written approval from Panin before entering into certain transactions, among others, as follows:
a.
a.
b. c. d.
e. f. g. h. i. j. k. l. m. n. o.
Menutup TL atau melakukan restrukturisasi yang mengubah bentuk dan kepemilikan saham. Mengubah komposisi kepemilikan pemegang saham. Mengubah susunan direksi TL. Menjadi penjamin terhadap pihak ketiga dan menjaminkan aset TL untuk kepentingan pihak lain, kecuali yang telah ada pada saat perjanjian kredit ditandatangani. Mengajukan permohonan kepailitan atau penundaan pembayaran kepada pengadilan Niaga. Mengalihkan hak dan kewajiban TL berdasarkan perjanjian kredit kepada pihak lain. Menjual atau menyewakan aset kecuali untuk transaksi-transaksi bisnis yang normal. Memperoleh pinjaman dari pihak lain kecuali dalam rangka transaksi bisnis yang normal. Memberikan pinjaman kepada perusahaan afiliasi, entitas anak maupun pihak ketiga, kecuali dalam rangka kegiatan operasional TL sehari-hari. Membayar hutang pemegang saham, perusahaan afiliasi, entitas anak maupun pihak ketiga kecuali dalam rangka kegiatan operasional TL sehari-hari. Melakukan pembayaran sebelum jatuh tempo atas setiap utang kecuali untuk transaksi-transaksi yang umum dalam TL. Lalai atas setiap perjanjian utang dengan pihak ketiga. Melakukan investasi atau menjalankan usaha yang tidak mempunyai hubungan dengan kegiatan usaha Perusahan yang normal. Membayar atau membagikan dividen. Menarik kembali modal ditempatkan dan disetor penuh.
b. c. d.
e. f. g. h. i.
j.
k.
Close or restructure TL which changes form and ownership of share capital. Change the composition of shareholders. Change the composition of TL’s directors. Become a guarantor to third parties and collateralize TL’s assets for third parties, except already existing at the time loan agreement is signed. Apply for bankruptcy or postponement of payments to the Commercial Court. Transfer the rights and obligations of TL under the credit agreement to other parties. Sell or lease assets except for transactions in normal business. Obtain loans from other parties except in the context of normal business transactions. Provide loans to affiliated companies, subsidiaries or third parties, except related to daily operations of TL. Pay debts of shareholders, affiliated companies, subsidiaries or third parties except related to daily operations of TL. Make payment before the maturity date on any debt except for common transactions of TL.
l.
Breach on any loan agreement with a third party.
m.
Invest or conduct business that is not related to TL’s normal business activities.
n. o.
Pay or distribute dividends. Redempt the issued and fully paid capital.
Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo terutang atas fasilitas pinjaman jangka panjang dan fasilitas pinjaman rekening koran masing-masing sebesar Rp137.750.000.000 dan Rp9.885.027.071. Pada bulan Mei 2016, fasilitas kredit ini telah dilunasi sepenuhnya.
As of December 31, 2015, outstanding balance of longterm loan facility and overdraft facility amounted Rp137,750,000,000 and Rp9,885,027,071, respectively. The credit facility has been fully paid in May 2016.
Beban bunga untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp28.651.783.994 dicatat sebagai bagian dari “Biaya Keuangan” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 31)
Interest expenses for the year ended December 31, 2016 of Rp28,651,783,994 is recorded as part of “Finance Costs” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 31).
91
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN
16. FINANCE LEASE PAYABLE
Utang sewa pembiayaan merupakan sewa pembiayaan entitas anak dari PT Mitsui Leasing Capital Indonesia untuk pembelian kendaraan. Rincian atas utang sewa pembiayaan adalah sebagai berikut:
Finance lease payable represents a subsidiary’s finance lease from PT Mitsui Leasing Capital Indonesia for purchase of vehicles. The details of finance lease payable are as follows:
31 Maret 2017/ March 31, 2017 Tingkat suku bunga Jatuh tempo
31 Desember 2016/ December 31, 2016
9,28% 2018
9,28% 2018
Pembayaran sewa minimum masa depan yang akan jatuh tempo: Dalam 1 tahun Setelah 1 tahun tapi tidak lebih dari 5 tahun
148.524.000
148.524.000
70.913.324
111.393.000
Future minimum lease payments due: Within 1 year After 1 year but no more than 5 years
Total pembayaran utang sewa minimum
219.437.324
259.917.000
Total future minimum lease payments
(16.817.949)
(16.817.949)
(4.189.664)
(4.189.664)
Less amount representing finance charges: Within 1 year After 1 year but no more than 5 years
(21.007.613)
(21.007.613)
Total amount representing finance charges
131.706.051
131.706.051
66.723.660
107.203.336
Present value of minimum lease payments: Within 1 year After 1 year but no more than 5 years
198.429.711
238.909.387
Present value of minimum lease payments
Dikurangi jumlah biaya keuangan: Dalam 1 tahun Setelah 1 tahun tapi tidak lebih dari 5 tahun Total biaya keuangan Nilai kini pembayaran sewa minimum: Dalam 1 tahun Setelah 1 tahun tapi tidak lebih dari 5 tahun Nilai kini pembayaran sewa minimum
17. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA
17. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 31 Maret 2017/ March 31, 2017
Rupiah Kontraktor PT Trigriya Hutama PT Heral Eranio Jaya PT Wira Kusuma PT Jaya Abadi Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar)
Interest rate Maturity
31 Desember 2016/ December 31, 2016 Rupiah Contractors PT Trigriya Hutama PT Heral Eranio Jaya PT Wira Kusuma PT Jaya Abadi
2.570.470.250 1.108.365.021 1.459.500.000 1.472.500.000
2.570.470.250 1.108.365.021 -
4.249.098.000
4.831.948.511
Jumlah kontraktor Lain-lain Dolar Amerika Serikat Lain-lain ($AS32.575 pada tanggal 31 Desember 2016)
10.859.933.271 5.419.172.417
8.510.783.782 3.818.991.334
-
437.677.700
Total contractors Others United States Dollar Others (US$32,575 as of December 31, 2016)
Total
16.279.105.688
12.767.452.816
Total
92
Others (each below Rp1 billion)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan)
17. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES (continued)
Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016, tidak ada jaminan yang diberikan Grup atas utang usaha di atas.
On March 31, 2017 and December 31, 2016, there was no collateral provided by the Group for the trade payables.
18. UTANG LAIN-LAIN
18. OTHER PAYABLES
Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016, utang lain-lain - pihak ketiga sebagian besar merupakan utang yang berasal dari akuisisi pusat perbelanjaan oleh anak perusahaan.
As of March 31, 2017 and December 31, 2016, other payables - third parties mainly represent payable which resulted from shopping mall acquisition by subsidiaries.
19. BEBAN AKRUAL
19. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terdiri dari:
Kontraktor Jasa tenaga ahli Listrik Keamanan Sewa Beban bunga Kebersihan Loss and Breakage Lain-lain Total
This account consists of: 31 Maret 2017/ March 31, 2017
31 Desember 2016/ December 31, 2016
19.964.345.426 2.360.622.335 1.758.825.334 1.378.930.460 1.283.208.333 948.600.761 1.067.082.276 1.040.415.212 21.133.612.350
19.964.345.426 7.331.625.232 5.550.601.515 1.357.410.245 1.283.208.333 1.266.273.616 1.234.442.906 1.040.415.212 4.176.456.872
Contractor Professional fees Electricity Security Rental Interest expenses Cleaning Loss and Breakage Others
50.935.642.487
43.204.779.357
Total
20. PERPAJAKAN
20. TAXATION
Pajak dibayar di muka terdiri dari:
Prepaid taxes consists of: 31 Maret 2017/ March 31, 2017
31 Desember 2016/ December 31, 2016
Pajak Pertambahan Nilai - Masukan Pajak penghasilan dibayar dimuka Pasal 4 (2) Pajak penghasilan Pasal 22 Pajak penghasilan Pasal 23
54.532.739.318
55.237.331.674
Value Added Tax - Input
8.381.849.050 358.340 1.601.901
9.672.497.706 -
Prepaid income tax Article 4 (2) Prepaid income tax Article 22 Prepaid income tax Article 23
Total
62.916.548.609
64.909.829.380
Total
93
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (lanjutan)
20. TAXATION (continued)
Utang pajak terdiri dari:
Taxes payable consists of: 31 Maret 2017/ March 31, 2017
31 Desember 2016/ December 31, 2016
Pajak Pertambahan Nilai - Keluaran Pajak penghasilan final - entitas anak Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 PB1 Lainnya Denda pajak
3.204.911.529 3.402.931.189
2.724.736.401 5.885.266.824
19.304.222 463.208.388 423.245.899 -
717.208.274 70.684.030 779.131.304 495.613.080 -
Value Added Tax - Output Final income tax - subsidiaries Income taxes: Article 21 Article 23 Article 26 PB1 Others Tax penalty
Total
7.513.601.227
10.672.639.913
Total
Rincian beban pajak final dan beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
The details of final tax expenses and income tax expenses are as follows:
31 Maret 2017/ March 31, 2017
31 Desember 2016/ December 31, 2016
Beban pajak final: Perusahaan Entitas anak
6.773.174.167
22.653.586.471
Final tax expense: The Company Subsidiaries
Total
6.773.174.167
22.653.586.471
Total
Taksiran beban pajak penghasilan Beban pajak penghasilan - kini: Perusahaan Entitas anak
-
-
Estimated income tax expense Income tax expense - current: The Company Subsidiaries
Total
-
-
Total
Beban (manfaat) pajak penghasilan - tangguhan: Perusahaan Entitas anak
-
114.438.747
Income tax expense (benefit) - deferred: The Company Subsidiaries
Total
-
114.438.747
Total
94
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (lanjutan)
20. TAXATION (continued)
Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016, aset pajak tangguhan sebesar Rp5.281.619 merupakan pajak tangguhan dari perhitungan liabilitas imbalan kerja karyawan entitas anak tertentu.
As of March 31, 2017 and December 31, 2016, deferred tax assets of Rp5,281,619 are derived from deferred tax of employee benefit liabilites of certain subsidiaries.
Grup mengikuti program pengampunan pajak dengan melaporkan aset berupa uang tunai dengan nilai sebesar Rp635.000.000. Grup telah menerima Surat Keterangan dari Direktorat Jenderal Pajak pada berbagai tanggal pada tahun 2016. Kenaikan aset dari program pengampunan pajak dicatat sebagai “Tambahan Modal Disetor”.
The Group participated in tax amnesty program by reporting assets in the form of cash amounting Rp635,000,000. The Group received Statement Letter from Directorate of General Taxes on various dates in 2016. The increase of asset from the tax amnesty program is recorded as “Additional Paid-in Capital”.
Surat Ketetapan Pajak
Tax Assessment Letter
Pada bulan Oktober 2015, PT Tristar Land (“TL”) menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) atas berbagai jenis Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun pajak 2013 sejumlah Rp81.941.902
In October 2015, PT Tristar Land (TL), a subsidiary, has received several underpayment tax assessment letters (“SKPKB”) for various income taxes and Value-Added Tax for fiscal year 2013 totaling Rp81,941,902.
Pada bulan Januari 2016, TL telah melunasi seluruh pajak terutang yang muncul atas Surat Ketetapan Pajak tersebut.
In January 2016, TL has fully paid taxes payable that arise from the Tax Assessment Letter above.
Pada bulan Desember 2015, PT Tunas Mitra Usaha (“TMU”) menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) atas berbagai jenis Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun pajak 2013 sejumlah Rp148.924.000.
In December 2015, PT Tunas Mitra Usaha (“TMU”) received several underpayment tax assessment letters (“SKPKB”) for various income taxes and Value-Added Tax for fiscal year 2013 totaling Rp148,924,000.
Pada tanggal 22 Desember 2015, TMU telah melunasi seluruh pajak terutang yang muncul atas Surat Ketetapan Pajak tersebut.
On December 22, 2015, TMU has fully paid tax payable that arise from the Tax Assessment Letter above.
Pada bulan Desember 2015, PT Grahita Dana (“GD”) menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) atas berbagai jenis Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun pajak 2013 sejumlah Rp285.348.883.
In December 2015, PT Grahita Dana (GD), has received several underpayment tax assessment letters (“SKPKB”) for various income taxes and Value-Added Tax for fiscal year 2013 totaling Rp285,348,883.
Pada tanggal 22 Desember 2015, GD telah melunasi seluruh pajak terutang yang muncul atas Surat Ketetapan Pajak tersebut.
On December 22, 2015, GD has fully paid taxes payable that arise from the Tax Assessment Letter above.
Pada bulan Desember 2015, PT Karya Bersama Takarob (“KBT”), entitas anak, telah menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) atas berbagai jenis Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun pajak 2013 sejumlah Rp330.843.311.
In December 2015, PT Karya Bersama Takarob (“KBT”), has received several underpayment tax assessment letters (“SKPKB”) for various income taxes and ValueAdded Tax for fiscal year 2013 totaling Rp330,843,311.
Pada tanggal 22 Desember 2015, KBT telah melunasi seluruh pajak terutang yang muncul atas Surat Ketetapan Pajak tersebut.
On December 22, 2015, KBT has fully paid taxes payable that arise from the Tax Assessment Letter above.
95
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. UANG MUKA PENJUALAN DITERIMA DI MUKA
DAN
PENDAPATAN
21. SALES ADVANCE AND UNEARNED REVENUES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 31 Maret 2017/ March 31, 2017
31 Desember 2016/ December 31, 2016
Pihak ketiga Pendapatan diterima di muka sewa Uang muka penjualan ruko
121.688.723.022 29.994.191.392
116.575.309.926 29.507.944.846
Third parties Unearned rental income Advance on sales of shop house
Total
151.682.914.414
146.083.254.772
Total
Dikurangi bagian lancar pendapatan diterima di muka sewa
62.395.531.441
62.395.531.441
Less current portion of unearned rental income
Bagian jangka panjang pendapatan diterima di muka sewa
59.293.191.581
83.687.723.331
Long-term portion of unearned rental income
Pendapatan diterima di muka dari sewa merupakan uang muka sewa dari tenant pusat perbelanjaan yang dikelola oleh Grup.
Unearned revenues represents rental payment paid in advance by the tenants of the shopping mall operated by the Group.
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN
22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Rincian liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:
The details of employee benefits liabilities are as follows:
31 Maret 2017/ March 31, 2017
31 Desember 2016/ December 31, 2016
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek gaji dan imbalan lainnya Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
7.947.560.183
8.801.790.452
6.081.126.109
6.081.126.109
Short-term employee benefits liabilities salaries and other benefits Long-term employee benefits liabilities
Total
14.028.686.292
14.882.916.561
Total
Grup memberikan imbalan kerja untuk karyawan tetapnya sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Imbalan kerja tersebut tidak didanai.
The Group provide employee benefits for permanent employees in accordance with the Labor Law No. 13/2003. Employee benefits are not funded.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup mengakui liabilitas imbalan kerja masing-masing sejumlah Rp6.081.126.109 dan Rp7.340.392.488, yang disajikan sebagai bagian dari “Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, beban terkait yang dibebankan pada laba rugi masing-masing sebesar Rp566.641.820 dan Rp3.937.466.917, dan disajikan sebagai bagian dari “Beban Umum dan Administrasi - Gaji dan Tunjangan” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 29). Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, nilai yang diakui di penghasilan komprehensif lain, masingmasing sebesar Rp1.823.900.075 dan Rp74.090.696. Liabilitas imbalan kerja tersebut ditentukan berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen, dalam laporannya masing-masing tertanggal 3 Maret 2017 untuk 31 Desember 2016 dan 25 Januari 2016 untuk 31 Desember 2015.
As of December 31, 2016 and 2015, Group recognized employee benefit liabilities of Rp6,081,126,109 and Rp7,340,392,488, respectively, which are presented as part of “Long-term Employee Benefits Liabilities” in the statements of consolidated financial position. For the years ended December 31, 2016 and 2015, the related expenses charged to profit or loss amounted to Rp566,641,820 and Rp3,937,466,917, respectively and were presented as part of “General and Administrative Expenses - Salaries and Allowance” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income (Note 29). For the year ended December 31, 2016 and 2015, the amount recognized in the other comprehensive income amounted to Rp1,823,900,075 and Rp74,090,696, respectively. The employee benefits liabilities were determined through actuarial valuations performed by PT Padma Radya Aktuaria, an independent actuary, based on its reports dated March 3, 2017 for December 31, 2016 and January 25, 2016 for December 31, 2015.
96
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)
22. EMPLOYEES BENEFITS LIABILITIES (continued)
Liabilitas imbalan kerja tersebut dihitung dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi sebagai berikut:
The employee benefits liabilities are calculated using the “Projected Unit Credit” and are based on the following assumptions:
31 Maret 2017/ March 31, 2017 Tingkat diskonto (per tahun) Tingkat kenaikan gaji (per tahun) Usia pensiun Tingkat kematian
31 Desember 2016/ December 31, 2016
9% 5% 55 tahun/year 100% TMI III
9% 5% 55 tahun/year 100% TMI III
Beban imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:
Biaya jasa kini Beban bunga Dampak atas kurtailmen/penyelesaian Total
Discount rate (per annum) Salary increase rate (per annum) Retirement age Mortality rate
The related expenses recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income are as follows:
31 Maret 2017/ March 31, 2017
31 Desember 2016/ December 31, 2016
7.675.208.574 660.403.962 (7.768.970.716)
7.675.208.574 660.403.962 (7.768.970.716)
Current service cost Interest cost Effect of curtailment/settlement
566.641.820
566.641.820
Total
Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:
The movements in the present value of defined benefit obligation are as follows:
31 Maret 2017/ March 31, 2017
31 Desember 2016/ December 31, 2016
Saldo awal Transfer in Transfer out Beban imbalan kerja yang diakui pada laba rugi: Biaya jasa kini Dampak atas kurtailmen/penyelesaian Penghasilan atau beban bunga Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti neto yang diakui pada penghasilan komprehensif lain: Keuntungan/ kerugian yang timbul dari perubahan asumsi keuangan Penyesuaian Pembayaran manfaat
6.081.126.109 -
Saldo akhir
6.081.126.109
7.340.392.488 -
-
7.675.208.574 (7.768.970.716) 660.403.962
-
(1.773.231.292) (50.668.783) (2.008.124) 6.081.126.109
Beginning balance Transfer in Transfer out Employee benefits expenses recognized in profit or loss: Current service cost Effect of curtailment/settlement Income or interest expense Remeasurement of net defined benefit liability recognized in other comprehensive income: Gain or loss arising from changes on financial assumption Adjustment Benefits paid Ending balance
Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016, nilai liabilitas imbalan kerja sama dengan nilai kewajiban imbalan pasti.
As of March 31, 2017 and December 31, 2016, the employee benefit liabilities are equal to its present value of defined benefit obligation.
97
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)
22. EMPLOYEES BENEFITS LIABILITIES (continued)
Analisa sensitivitas kuantitatif atas asumsi aktuarial signifikan yang menunjukkan pengaruhnya terhadap nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal 31 Maret 2017 adalah sebagai berikut:
A quantitative sensitivity analysis for significant actuarial assumptions showing its impact to the present value of defined benefit obligation as of March 31, 2017 is as follows:
31 Maret 2017/March 31, 2017 Kenaikan 1%/ 1% Increase Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji masa depan
Penurunan 1%/ 1% Decrease
(511.258.057) 641.249.632
581.914.219 (569.494.103)
Perkiraan profil jatuh tempo kewajiban imbalan pasti pada tanggal 31 Maret 2017 adalah sebagai berikut:
Discount rate Future salary increase rate
The estimated maturity profile of the defined benefit obligation as of March 31, 2017 is as follow:
31 Maret 2017/ March 31, 2017 Dalam waktu 12 bulan ke depan Antara 1 sampai 2 tahun Antara 2 sampai 5 tahun Di atas 5 tahun
81.374.499 1.176.578.547 800.319.854 130.313.102.740
Rata-rata tertimbang durasi dari kewajiban imbalan pasti pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 adalah 15,91 tahun.
The weighted average duration of defined benefit obligation as of March 31, 2017 and December 31, 2016 are 15.91 years.
23. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
23. NON-CONTROLLING INTERESTS
Rincian kepentingan nonpengendali dari entitas anak yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut:
PT Nirvana Wastu Pratama PT Genta Nirvana Mahaputera PT Narendra Amerta PT Tristar Land PT Nirvana Property PT Nirvana Infrastructure PT Mutiara Mitra Bersama Total
Within the next 12 months Between 1 to 2 years Between 2 to 5 years Beyond 5 years
The details of non-controlling interests of consolidated subsidiaries are as follows:
31 Maret 2017/ March 31, 2017
31 Desember 2016/ December 31, 2016
857.576.313.666 1.432.358 (283.193.114) (238.156.837) (614.052) (265.553.025) -
858.611.233.504 1.735.705 (265.588.285) (229.740.105) (455.787) (166.979) -
PT Nirvana Wastu Pratama PT Genta Nirvana Mahaputera PT Narendra Amerta PT Tristar Land PT Nirvana Property PT Nirvana Infrastructure PT Mutiara Mitra Bersama
856.790.228.996
858.117.018.053
Total
Berikut adalah ringkasan informasi keuangan PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”), entitas anak, yang memiliki kepentingan nonpengendali yang material terhadap Grup.
The following is the summarized financial information of PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”), a subsidiary, that has non-controlling interest that is material to Group.
Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016, proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali pada NWP adalah sebesar 35%.
As of March 31, 2017 and December 31, 2016, the proportion of ownership interests of NWP held by the non-controlling interests is 35%.
98
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. MODAL SAHAM
24. SHARE CAPITAL
Rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2017 adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
PT Mega Inti Perdana Utama UBS AG Singapore Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan dibawah 5%)
10.147.543.904
Total
22.198.871.804
The composition of the Company’s shareholders as of March 31, 2017 is as follows:
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
10.191.964.619 1.859.363.281
45,91 8,38
Pemegang Saham PT Mega Inti Perdana Utama UBS AG Singapore Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan dibawah 5%)
10.147.543.904
Total
22.198.871.804
Shareholders
1.019.196.461.900 185.936.328.100
PT Mega Inti Perdana Utama UBS AG Singapore
45,71
1.014.754.390.400
Public (each below 5% ownership)
100,00
2.219.887.180.400
Total
Rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Total/ Amount
The composition of the Company’s shareholders as of December 31, 2016 is as follows:
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
10.191.964.619 1.859.363.281
45,91 8,38
Total/ Amount
Shareholders
1.019.196.461.900 185.936.328.100
PT Mega Inti Perdana Utama UBS AG Singapore
45,71
1.014.754.390.400
Public (each below 5% ownership)
100,00
2.219.887.180.400
Total
Berdasarkan pernyataan keputusan pemegang saham Perusahaan yang telah diaktakan masing-masing oleh Notaris Yulia S.H., No. 50 tanggal 23 Maret 2015, dan Notaris Audrey Tedja, SH, M.kn, No. 7 tanggal 25 Juni 2015 dan No. 9 tanggal 26 Oktober 2015, para pemegang saham Perusahaan menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor penuh Perusahaan sehubungan dengan adanya pelaksanaan waran I masing-masing sebesar 930.000.000 waran, 30.197.600 waran dan 3.208.880.204 waran menjadi saham sehingga saham Perusahaan menjadi 22.198.871.804 saham. Perubahan terakhir telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-AH.01.030975186 tanggal 27 Oktober 2015.
Based on the Company's statement of shareholders' resolutions as covered by Notarial Deed of Yulia S.H., No. 50 dated March 23, 2015, and Audrey Tedja, S.H., M.Kn, No. 7 dated June 25, 2015 and No. 9 dated October 26, 2015, respectively, the Company's shareholders approved an increase in the issued and fully paid up capital of the Company in connection with the exercise of warrants I amounted 930,000,000 warrants, 30,197,600 warrants, and 3,208,880,204 warrants, respectively, become shares so total shares of the Company become 22,198,871,804 shares. The latest amendments have been acknowledge by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-AH.01.03-0975186 dated October 27, 2015.
Berdasarkan pernyataan keputusan pemegang saham Perusahaan yang telah diaktakan Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn, No. 242 tanggal 30 Juni 2016, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar Perusahaan dari Rp4.000.000.000.000 menjadi Rp8.800.000.000.000. Perubahan tersebut telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-0013563.AH.01.02 tanggal 28 Juli 2016.
Based on the Company's statement of shareholders' resolutions as covered by Notarial Deed of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn, No. 242 dated June 30, 2016, the Company’s shareholders approved the increase in authorized share capital from Rp4,000,000,000,000 to Rp8,800,000,000,000. The amendment has been acknowledge by Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU0013563.AH.01.02 dated July 28, 2016.
99
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO
25. ADDITIONAL PAID-IN-CAPITAL - NET
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
31 Maret 2017/ March 31, 2017 Tambahan modal disetor dari pelaksanaan waran Agio saham Selisih lebih setoran modal atas nilai nominal Biaya sehubungan penawaran umum perdana saham Pengampunan pajak
31 Desember 2016/ December 31, 2016
41.988.718.040
41.988.718.040
30.000.000.000
30.000.000.000
(18.000.000.000) 517.146.859
(18.000.000.000) 517.146.859
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
(2.789.206.018)
(2.789.206.018)
Additional paid-in capital from exercise of warrants Share premium Excess of paid-in capital over par value Costs related to the initial public offering Tax amnesty Difference in value from restructuring transactions with entities under common control
Total
51.716.658.881
51.716.658.881
Total
Selisih nilai transaksi dengan entitas sepengendali merupakan selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan nilai buku aset neto yang diperoleh dari transaksi restrukturisasi yang melibatkan beberapa entitas anak, yang terjadi antara tahun 2010 sampai dengan 2015.
Difference in value of transaction with entities under common control represents the difference between the consideration paid and book value of net assets acquired from restructuring transactions involving several subsidiaries, which occurred between 2010 to 2015.
26. PENJUALAN DAN PENDAPATAN JASA
26. SALES AND SERVICE REVENUES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret/ Year Ended March 31 2017 Penjualan: Ruko Kavling
-
-
Subtotal
-
-
36.803.998.653 14.245.348.932 14.795.820.481 2.325.838.634 71.488.917
27.309.780.052 10.570.518.431 10.978.986.464 1.725.848.925 53.047.138
68.242.495.617
50.638.181.006
Sewa dan jasa pemeliharaan: Sewa Penagihan utilitas Jasa pemeliharaan Pengelolaan Parkir Lain-lain
2016
Subtotal
100
Sales: Shop houses Kavling Sub-total Rental and service charges: Rent Utilities billing Sevice charges Parking Fee Others Sub-total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26. PENJUALAN DAN PENDAPATAN JASA (lanjutan)
26. SALES AND SERVICE REVENUES (continued)
Akun ini terdiri dari: (lanjutan)
This account consists of: (continued)
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret/ Year Ended March 31 2017 Pendapatan Hotel: Kamar Makanan dan minuman Lain-lain Subtotal Total
2016
4.981.840.523 2.514.951.749 871.385.163
4.445.513.417 2.244.201.052 777.574.958
8.368.177.435
7.467.289.427
76.610.673.051
58.105.470.433
Hotel Revenues: Room Food and beverages Others Sub-total Total
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016, tidak terdapat penjualan dan pendapatan jasa kepada pihak berelasi.
For the year ended March 31, 2017 and December 31, 2016, there were no sales and service revenues to related parties.
Tidak terdapat penjualan dan pendapatan jasa kepada pelanggan dengan total penjualan kumulatif individual yang melebihi 10% dari penjualan dan pendapatan jasa konsolidasian.
There is no sales and service revenues to customers with annual cummulative individual amounts of revenues exceeding 10% of consolidated sales and service revenues.
27. BEBAN POKOK PENJUALAN DAN PENDAPATAN JASA
27. COST OF SALES AND SERVICE REVENUES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret/ Year Ended March 31 2017
Beban pokok penjualan: Ruko Kavling
2016 -
Cost of sales: Shop house Kavling
-
Sub-total
16.017.875.332 17.432.735.298 2.523.881.346 2.875.011.919 1.326.769.126
11.645.683.472 12.674.347.448 1.834.970.161 2.090.257.172 964.618.151
Direct costs Building expenses: Utilities Depreciation (Note 12) Cleaning service Security Repair and maintenance
40.176.273.021
29.209.876.403
-
Subtotal Beban langsung Beban gedung: Utilitas Penyusutan (Catatan 12) Kebersihan Keamanan Pemeliharaan dan perbaikan Subtotal
101
Sub-total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. BEBAN POKOK PENJUALAN DAN PENDAPATAN JASA (lanjutan)
27. COST OF SALES (continued)
Akun ini terdiri dari: (lanjutan)
AND
SERVICE
REVENUES
This account consists of: (continued) Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret/ Year Ended March 31 2017
Beban langsung (lanjutan) Beban operasional hotel: Penyusutan (Catatan 11) Gaji dan tunjangan Makanan dan Minuman Kamar Lain-lain Subtotal Total
2016
1.221.246.441 536.557.662 1.293.073.559 1.185.080.583 31.665.100
1.670.928.548 734.126.615 1.769.203.539 1.621.445.854 43.324.687
4.267.623.345
5.839.029.242
44.443.896.366
35.048.905.645
Tidak ada pembelian dari pemasok dengan total pembelian kumulatif individual yang melebihi 10% dari penjualan dan pendapatan jasa konsolidasian.
Direct costs (continued) Hotel operating expenses: Depreciation (Note 11) Salary and allowances Food and beverages Room Others Sub-total Total
There is no purchases from suppliers with annual cummulative individual amounts of purchases exceeding 10% of consolidated sales and service revenues.
28. BEBAN PEMASARAN
28. MARKETING EXPENSES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret/ Year Ended March 31 2017
Iklan dan brosur Acara dan sponsorship Gaji Komisi Lain-lain Total
2016
372.190.224 488.168.463 127.120.673 55.737.520 129.032.044
1.176.475.296 1.543.076.900 401.822.299 176.183.605 407.864.050
Advertising and brochure Events and sponsorship Salaries Commissions Others
1.172.248.924
3.705.422.151
Total
102
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
29. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret/ Year Ended March 31 2017
2016
Gaji dan kesejahteraan karyawan Jasa profesional Asuransi Perjalanan dinas dan transportasi Sewa Pajak dan perijinan Penyusutan (Catatan 11) Perbaikan dan perawatan Telekomunikasi, air dan listrik Perlengkapan kantor Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar)
16.425.277.885 6.873.724.581 988.547.497 1.902.446.590 2.366.027.400 401.065.748 1.190.064.394 558.830.902 499.936.149 179.832.650
15.875.341.344 2.111.858.332 985.866.897 1.725.652.501 1.675.008.034 934.882.555 1.191.067.985 658.568.564 561.848.358 200.567.869
Salaries and employee benefits Professional fees Insurance Travel and transportation Rent Tax and license Depreciation (Note 11) Repair and maintenance Telecommunication, water and electricity Office supplies
2.407.361.433
2.922.032.583
Others (each below Rp1 billion)
Total
33.793.115.229
28.842.695.022
Total
30. PENDAPATAN KEUANGAN
30. FINANCE INCOME
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret/ Year Ended March 31 2017
2016
Bunga deposito Bunga bank Lain-lain
13.538.335.514 1.106.641.271 62.801.860
13.065.716.191 1.644.856.587 125.493.350
Time deposits’ interest Bank account’s interest Others
Total
14.707.778.644
14.836.066.128
Total
31. BIAYA KEUANGAN
31. FINANCE COSTS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret/ Year Ended March 31 2017
2016
Beban bunga Provisi Lain-lain
10.493.703.412 3.892.411.522 9.144.047
2.930.750.143 705.000.000 87.598.972
Interest expense Provisions Others
Total
14.395.258.982
3.723.349.115
Total
103
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. RUGI PER SAHAM
32. LOSS PER SHARE
Rugi per saham dihitung dengan membagi rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan:
Loss per share is computed by dividing the loss for the year attributable to owners of the Parent Company by the weighted-average number of shares outstanding during the year:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret/ Year Ended March 31 2017
2016
Rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
(8.095.575.627)
(3.838.088.755)
Loss for the year attributable to owners of parent entity
Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar
22.198.871.804
20.015.014.035
Weighted average number of outstanding shares
(0.36)
(0.19)
Basic loss per share
Rugi per saham dasar
33. INFORMASI SEGMEN
33. SEGMENT INFORMATION
Informasi yang dilaporkan kepada Direksi untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerja segmen memfokuskan pada jenis produk dan jasa yang diberikan atau disediakan. Segmen yang dilaporkan Grup merupakan kegiatan sebagai berikut:
Information as reported to the Directors for the purposes of resource allocation and assessment of segment performance focuses on types of products and services which are provided or made available. The Group segment reported activities are as follows:
1. 2. 3. 4.
1. 2. 3. 4.
Pusat perbelanjaan Real estat Hotel Lainnya
Real estat mencakup penjualan tanah kavling, kondotel dan bangunan rumah toko (“Ruko”). Lainnya terutama dari investasi diluar aktivitas real estat.
Mall Real estate Hotel Others
Real estate includes land kavling, condotel and shop house buildings (“Ruko”) sales. Others mainly come from investments outside of real estate activity.
104
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
33. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen Operasi
Operation Segment
Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”, informasi segmen berikut ini disusun berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan alokasi sumber daya.
In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating Segments”, the following segment information is prepared based on the information used by management in evaluating the performance of each business segment and in determining the allocation of resources.
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017/ Year Ended March 31, 2017 Pusat perbelanjaan/ Shopping Mall
Hotel/ Hotel
Real estat/ Real estate
Eliminasi/ Elimination
Lainnya/ Others
Konsolidasian/ Consolidated
Penjualan neto
68.242.495.617
8.368.177.435
-
-
-
76.610.673.051
Net sales
Laba kotor per segmen
28.066.222.596
4.100.554.089
-
-
-
32.166.776.685
Gross profit per segment
2.580.455.206.825
174.762.993.434
189.761.821.596
6.032.104.721.007
(5.189.513.254.210)
3.787.57
1.239.494.922.076
6.575.143.913
52.537.118.760
1.504.271.864.867
(1.979.567.262.530)
823.311.787.086
Aset segmen 1.488.652 Segment assets Liabilitas segmen
Segment liabilities
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016/ Year Ended December 31, 2016 Pusat perbelanjaan/ Shopping Mall Penjualan neto
Hotel/ Hotel
Real estat/ Real estate
Konsolidasian/ Consolidated
230.245.448.326
34.963.459.917
2.228.363.636
-
(3.803.626.207)
263.633.645.672
Net sales
94.212.046.386
13.647.664.926
655.905.473
-
(2.739.376.207)
105.776.240.578
Gross profit per segment
Aset segmen
2.580.455.206.825
174.762.993.434
189.761.821.596
6.032.104.721.007
(5.185.101.479.549)
3.791.983.263.313
Segment assets
Liabilitas segmen
1.239.494.922.076
6.575.143.913
52.537.118.760
1.504.271.864.867
(1.984.577.852.553)
818.301.197.063
Segment liabilities
Laba kotor per segmen
34. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN KEUANGAN DAN RISIKO MODAL
RISIKO
34. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL MANAGEMENT AND CAPITAL RISK
a. Manajemen Risiko Modal
RISK
a. Capital Risk Management
Grup mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur modal Grup terdiri dari kepentingan nonpengendali dan ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Eliminasi/ Elimination
Lainnya/ Others
The Group manages capital risk to ensure that they will be able to continue as a going concern, in addition to maximize the profit of the shareholders through the optimization of the debt and equity balance. The Group's capital structure consists of non-controlling interest and equity attributable to owners of the parent entity.
105
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan)
RISIKO
34. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL RISK (continued)
a. Manajemen Risiko Modal (lanjutan)
a. Capital Risk Management (continued)
Direksi Grup secara berkala melakukan reviu struktur permodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari reviu ini, Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.
The Group’s Directors regularly conducts review of the Company's capital structure. As part of this review, Directors consider the cost of capital and the associated risks.
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Gearing ratio as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:
31 Maret 2017/ March 31, 2017
31 Desember 2016/ December 31, 2016
Utang bank Total ekuitas
534.569.126.747 2.961.667.399.695
543.991.413.168 2.973.682.066.250
Bank loans Total equity
Gearing ratio
0,18
0,18
Gearing Ratio
b. Tujuan dan Keuangan
Kebijakan
Manajemen
Risiko
b. Financial Risk Objectives
Management
Policies
and
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Grup adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, tingkat bunga, kredit dan risiko likuiditas. Grup beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Direksi.
The Group’s financial risk management policies and objectives is to ensure that adequate financial resources are available for operations and business development, as well as to manage foreign currency risk, interest rate, credit and liquidity risk. The Group operates with the guidelines set by the Directors.
i.
i.
Manajemen risiko kredit
Management of credit risk
Risiko kredit adalah risiko dimana pihak lawan transaksi gagal memenuhi kewajibannya berdasarkan instrumen keuangan dan menyebabkan kerugian keuangan. Grup terkena risiko ini dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. Grup hanya melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang diakui dan dapat dipercaya. Hal ini merupakan kebijakan Grup dimana semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Selain itu, posisi piutang pelanggan dipantau secara terus-menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih.
Credit risk is the risk that a counterparty to a financial instrument will fail to discharge its obligation and will result in a financial loss to the other party. Group are exposed to credit risk arising from the credit granted to its customers. Group only trade with recognized and creditworthy parties. It is the Group’ policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the exposure to bad debts.
Selain dari pengungkapan di bawah ini, Grup tidak memiliki konsentrasi risiko kredit.
Other than as disclosed below, Group have no concentration of credit risk.
Kas dan setara kas
Cash and cash equivalent
Risiko kredit atas penempatan rekening koran dan deposito dikelola oleh manajemen sesuai dengan kebijakan Grup. Investasi atas kelebihan dana dibatasi untuk tiap-tiap bank dan kebijakan ini dievaluasi setiap tahun oleh Direksi. Batas tersebut diterapkan untuk meminimalkan risiko konsentrasi kredit sehingga mengurangi kemungkinan kerugian akibat kebangkrutan bank-bank tersebut.
Credit risk arising from placements of current accounts and deposits are managed in accordance with the Group’s policy. Investments of surplus fund are limited for each banks and reviewed annually by the Directors. Such limits are set to minimize the concentration of credit risk and therefore mitigate financial loss through potential failure of the banks.
106
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan) b. Tujuan dan Kebijakan Keuangan (lanjutan) i.
Manajemen
RISIKO
34. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL RISK (continued)
Risiko
b. Financial Risk Management Objectives (continued)
Manajemen risiko kredit (lanjutan)
i.
Policies
and
Management of credit risk (continued)
Piutang
Accounts receivable
Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Tidak ada resiko kredit yang terpusat secara signifikan. Grup mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk pelanggan individu dan memantau eksposur terkait dengan batasan-batasan tersebut.
Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from its customers, clients or counterparties that fail to discharge their contractual obligations. There are no significant concentrations of credit risk. Group manage and control this credit risk by setting limits on the amount of risk it is willing to accept for individual customers and by monitoring exposures in relation to such limits.
Manajemen Perusahaan dan entitas anaknya menerapkan peninjauan secara berkala pada umur piutang dan penagihan untuk membatasi risiko kredit.
The Company and its subsidiaries’ management applies periodically trade receivables aging review and collection to eliminate its credit risk.
107
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan) b. Tujuan dan Kebijakan Keuangan (lanjutan) ii.
Manajemen
RISIKO
34. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL RISK (continued)
Risiko
b. Financial Risk Management Objectives (continued)
Manajemen risiko tingkat bunga
Policies
and
ii. Interest rate risk management
Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas adalah risiko dimana nilai wajar arus kas di masa depan yang berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar. Grup terpengaruh risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan utang bank jangka panjang dengan suku bunga mengambang. Grup mengelola risiko ini dengan melakukan pinjaman dari bank yang dapat memberikan tingkat suku bunga yang lebih rendah dari bank lain.
Fair value and cash flow interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. Group are exposed to the risk of changes in market interest rates relating primarily to its long-term bank loans. Group manages this risk by entering into loan agreement with bank which gives lower interest rate than other bank.
Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pinjaman. Dengan asumsi variabel lain konstan, laba sebelum pajak penghasilan dipengaruhi oleh tingkat suku bunga mengambang sebagai berikut:
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably change in interest rates on that portion of loans. With all other variables held constant, the income before corporate income tax expense is affected through the impact on floating rate loans are as follows:
Kenaikan/ penurunan dalam satuan poin/ Increase/ decrease in basis point 31 Maret 2017 Rupiah Rupiah
Dampak terhadap laba sebelum beban pajak/ Effect on income before tax expenses
-100 +100
1.164.562.000 (1.164.562.000 )
iii. Manajemen risiko likuiditas
March 31, 2017 Rupiah Rupiah
iii. Liquidity risk management
Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko saat posisi arus kas Perusahaan dan entitas anaknya menunjukkan bahwa pendapatan jangka pendek tidak cukup menutupi pengeluaran jangka pendek.
Liquidity risk is defined as the risk when the cash flow position of the Company and its subsidiaries indicates that the short-term revenue is not enough to cover the short-term expenditure.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, Grup mengawasi dan mempertahankan tingkat kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasi Grup dan untuk mengurangi dampak dari fluktuasi arus kas. Grup juga secara teratur mengevaluasi proyeksi dan aktual arus kas dan terus-menerus memantau kondisi pasar keuangan untuk mempertahankan fleksibilitas dalam penggalangan dana dengan berkomitmen dengan fasilitas kredit tersedia.
In the management of liquidity risk, Group monitor and maintain a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Group also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including its long-term loan maturity profiles, and continuously assess conditions in the financial markets to maintain flexibility in funding by keeping committed credit facilities available.
108
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan)
RISIKO
34. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL RISK (continued)
c. Nilai wajar instrumen keuangan
c. Fair value of financial instruments
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan, beserta nilai tercatatnya pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
The fair value of financial assets and liabilities, and their carrying values as of December 31, 2016 are as follows:
Nilai buku/ Book value Aset keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha - pihak ketiga Piutang lain-lain - pihak ketiga Aset keuangan tidak lancar lainnya Liabilitas keuangan Utang usaha - pihak ketiga Utang lain-lain Beban akrual Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang bank Utang sewa pembiayaan Utang pembiayaan konsumen Uang jaminan sewa
Nilai wajar/ Fair value
810.401.276.716 61.514.768.872 278.998.038.403 21.252.939.980
810.401.276.716 61.514.768.872 278.998.038.403 21.252.939.980
16.279.105.688 34.625.185.630 50.935.642.487
16.279.105.688 34.625.185.630 50.935.642.487
7.947.560.183 534.569.126.747 131.706.051 88.570.686 44.779.582.886
7.947.560.183 534.569.126.747 131.706.051 88.570.686 44.779.582.886
109
Financial assets Cash and cash equivalents Trade receivables - third parties Other receivables - third parties Other non-current financial assets Financial liabilities Trade payables - third parties Other payables Accrued expenses Short-term employee benefits liabilities Bank loans Finance lease payable Consumer lease payable Security deposits
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan)
RISIKO
34. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL RISK (continued)
c. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan)
c. Fair value of financial instruments (continued)
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan, beserta nilai tercatatnya pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
The fair value of financial assets and liabilities, and their carrying values as of December 31, 2016 are as follows:
Nilai buku/ Book value Aset keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha - pihak ketiga Piutang lain-lain - pihak ketiga Aset keuangan tidak lancar lainnya Liabilitas keuangan Utang usaha - pihak ketiga Utang lain-lain Beban akrual Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang bank Utang sewa pembiayaan Uang pembiayaan konsumen Uang jaminan sewa
Nilai wajar/ Fair value
956.494.000.444 38.060.365.547 276.077.464.487 12.867.004.497
956.494.000.444 38.060.365.547 276.077.464.487 12.867.004.497
12.767.452.816 4.436.987.129 43.204.779.357
12.767.452.816 4.436.987.129 43.204.779.357
8.801.790.452 547.300.973.181 238.909.387 117.657.161 41.905.186.799
8.801.790.452 547.300.973.181 238.909.387 117.657.161 41.905.186.799
Financial assets Cash and cash equivalents Trade receivables - third parties Other receivables - third parties Other non-current financial assets Financial liabilities Trade payables - third parties Other payables Accrued expenses Short-term employee benefits liabilities Bank loans Finance lease payable Consumer lease payable Security deposits
Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016, nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan mendekati nilai wajarnya sebagai berikut:
As of March 31, 2017 and December 31, 2016, the carrying amounts of financial assets and liabilities approximate their fair value as follows:
1.
1.
Kas dan setara kas, kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha dan piutang lain-lain. Seluruh aset keuangan di atas merupakan aset keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan, sehingga nilai tercatat aset keuangan tersebut kurang lebih telah mencerminkan nilai wajarnya.
2.
All of the above financial assets are due within 12 months, thus the carrying values of the financial assets approximate their fair values.
Utang usaha, utang lain-lain, beban akrual dan pinjaman bank jangka pendek.
2.
Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan liabilitas jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut kurang lebih telah mencerminkan nilai wajarnya. 3.
Cash and cash equivalents, restricted cash and time deposits, trade receivables and other receivables.
Trade payables, other payables, expenses and short-term bank loans.
accrued
All of the above financial liabilities are due within 12 months, thus the carrying values of the financial liabilities approximate their fair values.
Pinjaman bank jangka panjang, termasuk bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun.
3.
Liabilitas keuangan di atas merupakan pinjaman yang memiliki suku bunga variabel dan tetap yang disesuaikan dengan pergerakan suku bunga pasar sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut telah mendekati nilai wajar.
Long-term bank loans, including their current maturities. The above financial liabilities are liabilities with floating and fixed interest rates which are adjusted with the movement of market interest rates, thus the carrying values of the financial liabilities approximate their fair values.
110
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan)
RISIKO
34. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL RISK (continued)
c. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan)
c. Fair value of financial instruments (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan mendekati nilai wajarnya sebagai berikut: (lanjutan)
As of December 31, 2016 and 2015, the carrying amounts of financial assets and liabilities approximate their fair value as follows: (continued)
4.
4.
Liabilitas jangka panjang, termasuk bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun. Liabilitas keuangan di atas merupakan pinjaman yang memiliki suku bunga variabel dan tetap yang disesuaikan dengan pergerakan suku bunga pasar sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut telah mendekati nilai wajar.
5.
Long-term liabilities, including their current maturities. The above financial liabilities are liabilities with floating and fixed interest rates which are adjusted with the movement of market interest rates, thus the carrying values of the financial liabilities approximate their fair values.
Investasi tersedia untuk dijual
5.
Nilai wajar dari aset keuangan ini diestimasi dengan menggunakan teknik penilaian yang wajar dengan nilai input pasar yang dapat diobservasi. Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai wajar investasi tersedia untuk dijual Grup sebesar Rp2.099.175.919 (Catatan 5).
Available-for-sale investmennt Fair value of this financial asset is estimated using appropriate valuation techniques with market observable inputs. As of December 31, 2015, fair value of the Group’s available-for-sale investments amounting to Rp2,099,175,919 (Note 5).
35. KONTINJENSI
35. CONTINGENCIES
a. Pada tanggal 31 Mei 2013, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (Pemohon) mengajukan permohonan arbitrase melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) sehubungan dengan gugatan perkara wanprestasi oleh PT Karya Bersama Takarob (“KBT”), entitas anak (Termohon). Pada tanggal 22 Agustus 2013, Termohon telah memberikan surat jawaban arbitrase atas gugatan perkara wanprestasi yang diajukan oleh Pemohon. Pada tanggal 18 Februari 2014, BANI mengeluarkan putusan perkara arbitrase No. 526/VI/ARB-BANI/2013, yang berisi:
a.
1) Menolak permohonan Pemohon atas provisi dan permintaan sita jaminan; 2) Mengabulkan permohonan Pemohon untuk sebagian; 3) Menyatakan Termohon telah cidera janji; 4) Menghukum Termohon untuk membayar ganti kerugian sebesar Rp24.053.178.901 dengan perincian sebagai berikut: - Wanprestasi pembayaran termin ke VI, VII dan VIII sebagaimana telah ditetapkan dalam perjanjian masing-masing sebesar Rp3.369.106.666, Rp7.458.434.820 dan Rp3.308.625.000. - Bunga keterlambatan pembayaran termin ke VI, VII dan VIII seluruhnya sebesar Rp1.885.326.212. - Kerugian Material On Site (MOS) sebesar Rp1.066.871.588. - Kerugian tambah kurang (variation order) sebesar Rp1.456.461.420. - Kerugian penghentian pekerjaan sebesar Rp2.806.109.400. - Waste besi sebesar Rp628.755.687. - Pengembalian retensi sebesar Rp2.073.488.108.
On May 31, 2013, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (Petitioner) filed a request for arbitration through the Indonesian National Board of Arbitration (BANI) in connection with the lawsuit case of default by PT Karya Bersama Takarob (“KBT”), a subsidiary (Respondent). On August 22, 2013, the Respondent has provided a letter of response to the lawsuit arbitration case filed by the applicant defaults. On February 18, 2014, BANI issued a decision of arbitration case No. 526/VI/ARB-BANI/2013, which contains: 1) Rejection of the petition on the provision and demand for sequestration; 2) Approval of the Petitioner’s request partially; 3) State that the Respondent has a default; 4) Punish the Respondent to pay restitution amounting to Rp24,053,178,901 with the following details: - Default payment terms VI, VII and VIII as stipulated in the agreement amounted to Rp3,369,106,666, Rp7,458,434,820 and Rp3,308,625,000, respectively. - Interest of late payment terms VI, VII and VIII amounted Rp1,885,326,212. - Losses On Site Materials (MOS) amounted Rp1,066,871,588. - Losses of variation order amounted Rp1,456,461,420. - Loss on termination of employment amounting to Rp2,806,109,400. - Waste iron amounted Rp628,755,687. - Returns of the retention amounted Rp2,073,488,108.
111
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. KONTINJENSI (lanjutan)
35. CONTINGENCIES (continued)
a. Pada tanggal 18 Februari 2014, BANI mengeluarkan putusan perkara arbitrase No. 526/VI/ARB-BANI/2013, yang berisi: (lanjutan)
a.
On February 18, 2014, BANI issued a decision of arbitration case No. 526/VI/ARB-BANI/2013, which contains: (continued)
5) Menolak permohonan Pemohon untuk selebihnya; 6) Menghukum Pemohon dan Termohon untuk membayar biaya administrasi, biaya pemeriksaan dan biaya arbiter masing-masing 1/2 (seperdua) bagian; 7) Memerintahkan kepada Termohon untuk mengembalikan 1/2 (seperdua) biaya administrasi, biaya pemeriksaan dan biaya arbiter sebesar Rp330.163.500 kepada Pemohon; 8) Menyatakan bahwa putusan arbitrase ini adalah putusan dalam tingkat pertama dan terakhir serta mengikat kedua belah pihak; 9) Menghukum termohon untuk melaksanakan putusan arbitrase ini selambat-lambatnya 45 (empat puluh lima) hari sejak putusan diucapkan; 10) Memerintahkan kepada Sekretaris Majelis untuk mendaftarkan Turunan Resmi Putusan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dengan biaya dari Pemohon dan Termohon dalam jangka waktu sebagaimana ditentukan dalam Undang-Undang Nomor 30 tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif penyelesaian Sengketa.
5) Reject the rest of Petitioner’s request; 6) Punish the Petitioner and the Respondent to pay the administration fee, examination fee and the cost of the arbitrator each 1/2 (half) part;
Berdasarkan putusan BANI tersebut, KBT, entitas anak mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam putusannya No. 188/Pdt.G.ARB/2014/PN Jkt.Sel. tanggal 17 Juni 2014 menolak gugatan KBT dan menguatkan putusan BANI No. 526/VI/ARBBANI/2013 tanggal 14 Februari 2014.
Based on the Decision of BANI, KBT, subsidiary filed a lawsuit to The District Court of South Jakarta. The District Court of South Jakarta in their decision No. 188/Pdt.G.ARB/2014/PN Jkt.Sel. dated June 17, 2014 rejected KBT’s lawsuit and affirmed BANI’s decision No. 526/VI/ARBBANI/2013 dated February 14, 2014.
Berdasarkan putusan pengadilan tersebut, KBT menyatakan banding ke Mahkamah Agung. Mahkamah Agung dalam putusannya No. 663 B/Pdt.Sus-Arbt/2014 tanggal 23 Desember 2014 menolak gugatan KBT dan menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 188/Pdt.G.ARB/2014/PN Jkt.Sel. tanggal 17 Juni 2014 yang menguatkan putusan BANI No. 526/VI/ARB-BANI/2013 tanggal 14 Februari 2014.
Based on the court decision above, KBT appealed to the Supreme Court. The Supreme Court in their decision No. 663 B/Pdt.Sus-Arbt/2014 dated December 23, 2014 rejected KBT’s claim and affirmed the decision of the District Court of South Jakarta No. 188/Pdt.G.ARB/2014/PN Jkt.Sel. dated June 17, 2014 which affirmed the decision of BANI No. 526/VI/ARB-BANI/2013 dated February 14, 2014.
Pada tanggal 17 Maret 2016, KBT mengajukan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal laporan keuangan penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, pengajuan tersebut masih dalam proses.
On March 17, 2016, KBT has filed a Civil Review to the Supreme Court. Until the date of the completion of these consolidated financial statements, the process is still on going.
7) Ordered the Respondent to restore the 1/2 (half) administration fees, inspection fees and the cost of the arbitrator amounted Rp330,163,500 to the Petitioner; 8) State that the arbitration decision is a decision in the first and final and binding on both parties; 9) Punish the respondent to implement the arbitration decision no later than 45 (forty five) days after the decision is made; 10) Ordered to the Assembly Secretary to register derivatives Official Decision to the District Court of South Jakarta, with the cost of the Petitioner and the Respondent within the time periods specified in Law No. 30 year 1999 concerning Arbitration and Alternative Dispute settlement.
112
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. KONTINJENSI (lanjutan)
35. CONTINGENCIES (continued)
a. Pada tanggal 6 Maret 2014, BANI mengeluarkan putusan perkara arbitrase No. 14.366/III/BANI/KHD/-ed yang merevisi sebagian putusan perkara arbitrase sebelumnya yang pada pokoknya adalah sebagai berikut: - Bahwa rincian perhitungan dalam putusan yang menetapkan nominal termin VIII yaitu sebesar Rp3.308.625.000. - Bahwa Pemohon telah menerima uang dari Termohon sebesar 10% dari nilai kontrak sebagai uang muka sebesar Rp7.785.000.000. - Bahwa perhitungan pengembalian uang muka dari Pemohon kepada Termohon sampai dengan Termin VIII sebesar Rp5.724.925.515, dengan demikian sisa uang muka sebesar Rp2.060.074.485 merupakan hak Termohon, dimana Pemohon wajib/harus mengembalikan kepada Termohon.
a. On March 6, 2014, BANI issued a ruling arbitration case No. 14.366/III/BANI/KHD/-ed which partially revise the previous decision of the arbitration case in essence is as follows:
b.
Pada tanggal 7 November 2013, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (“Penggugat”) mengajukan gugatan kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terhadap PT Karya Bersama Takarob (“KBT”), entitas anak sebagai pihak “Tergugat” sehubungan dengan cidera janji (wanprestasi) atas pekerjaan pembangunan Struktur & Arsitektur Proyek CSB Condotel (Hotel) yaitu sebagai berikut:
b. On November 7, 2013, PT Adhi Karya (Persero) Tbk ("Plaintiff") filed a lawsuit to the District Court of South Jakarta against the PT Karya Bersama Takarob (“KBT”), a subsidiary as the "Defendant" in connection with a breach of contract on the construction work of the Project Structure & Architecture CSB Condotel (Hotel) as follows:
1) Pembayaran termin ke I, II dan III seluruhnya sebesar Rp4.043.588.978,50; 2) Membayar bunga sebesar suku bunga Bank Indonesia (BI Rate) sebesar 6% atas keterlambatan pembayaran termin ke I, II dan III terhitung sejak tanggal 31 Januari 2012 sampai dengan tanggal gugatan ini diajukan sebesar Rp262.833.283,60; 3) Membayar keuntungan yang seharusnya diperoleh Penggugat sebesar Rp1.803.000.000; 4) Membayar uang paksa sebesar Rp1.000.000 per hari sampai dengan tergugat memenuhi putusan yang harus dibayarkan kepada penggugat untuk menjaga tergugat lalai dan atau tidak memenuhi isi dari putusan tersebut; 5) Meletakkan sita jaminan berupa Tanah Hak Guna Bangunan (HGB) No. 453 seluas 59.640 m2 yang beralamat di Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 16, Cirebon.
1) Payment of terms I, II and III with total amounting to Rp4,043,588,978.50; 2) Paid the interest using Bank of Indonesia rate (BI Rate) of 6% for the late payment of terms I, II and III from the date January 31, 2012 until the date the lawsuit was filed amounted Rp262,833,283.60; 3) Paid the benefits which should be obtained by the Plaintiff amounted Rp1,803,000,000; 4) Paid the forced money amounting to Rp1,000,000 per day until the defendant fulfilled the decision which should be paid to the plaintiff to keep the defendant negligent and or do not meet the content of such decision; 5) Put sequestration of Tanah Hak Guna Bangunan (HGB) No. 453 with total area of 59,640 m2 which is located at Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 16, Cirebon.
-
113
That the details of the calculation in decision of nominal terms VIII specifying amounted Rp3,308,625,000. That the Petitioner has received money from the Respondent by 10% of the contract value as advances amounted Rp7,785,000,000. That the calculation of return on advances of the Petitioner to the Respondent up to Term VIII amounted Rp5,724,925,515, so the rest of the advances amounted Rp2,060,074,485 is the right of the Respondent, which the Petitioner shall/must return to the Respondent.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. KONTINJENSI (lanjutan)
35. CONTINGENCIES (continued)
b. Terhadap gugatan tersebut, pihak Tergugat mengajukan eksepsi sebagai berikut:
b. Against the lawsuit, the defendant filed an exception as follows:
1) Pengadilan negeri Jakarta Selatan tidak punya kompetensi memeriksa perkara tersebut karena Tergugat berkedudukan dan beralamat di Cirebon, maka sudah sepatutnya jika Pengadilan Negeri Cirebon yang berwenang memeriksa perkara tersebut. 2) Gugatan harus ditolak karena tidak ada hubungan hukum antara Penggugat dan Tergugat sebagai dasar diajukannya gugatan tersebut. 3) Gugatan obscuur libel (surat gugatan Penggugat tidak jelas) karena tidak jelas kapan Tergugat dalam keadaan wajib bayar dan pembayaran tersebut telah dalam keadaan jatuh tempo.
1) District Court of South Jakarta has no competence examining the case, because Defendant is a resident and domiciled in Cirebon, then it is fitting if District Court of Cirebon to investigate the case.
Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Selatan No. 647/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel 29 Agustus 2014, memutuskan menolak Tergugat dan mengabulkan sebagian Penggugat sebagai berikut:
Jakarta tanggal eksepsi gugatan
Based on the Decision of the District Court of South Jakarta No. 647/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel dated August 29, 2014, decided to reject the Defendant’s exception and approved several Plaintiff’s lawsuit as follows:
1) Pembayaran termin ke I, II dan III pekerjaan pembangunan Struktur & Arsitektur Proyek CSB Condotel (Hotel) sebesar Rp3.675.117.180; 2) Membayar bunga sebesar suku bunga Bank Indonesia (BI Rate) sebesar 6% per tahun dari jumlah pembayaran termin ke I, II dan III sebesar Rp3.675.117.180 terhitung sejak tanggal gugatan ini diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
1) Payment of terms I, II and III of the construction work of the Project Structure & Architecture CSB Condotel (Hotel) amounting to Rp3,675,117,180; 2) Payment of the interest using Bank Indonesia (BI Rate) of 6% per annum from total payment of terms I, II and III amounting to Rp3,675,117,180 from the date of the lawsuit filed to the District Court of South Jakarta.
Berdasarkan putusan pengadilan tersebut, CSB menyatakan banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta. Pengadilan Tinggi Jakarta dalam putusannya No. 157/Pdt/2015/PT.DKI tanggal 24 Maret 2015 menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 647/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel tanggal 29 Agustus 2014.
Based on the court decision above, CSB appealed to the High Court of Jakarta. The High Court of Jakarta in their decision No. 157/Pdt/2015/PT.DKI dated March 24, 2015 affirmed the decision of the District Court of South Jakarta No. 647/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel dated August 29, 2014.
Berdasarkan putusan pengadilan tersebut, CSB mengajukan Permohonan Kasasi ke Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Mahkamah Agung belum mengeluarkan putusan sehubungan dengan Permohonan Kasasi CSB.
Based on the court decision above, CSB filed a Cassation Request to the Supreme Court. As of the date of completion of the consolidated financial statement, the Supreme Court has not issued a decision regarding the CSB’s Cassation Request.
2) The claims should be rejected because there is no legal relationship between Plaintiff and Defendant as the basis for the claims’ submission. 3) The claims is obscuur libel (Plaintiff’s lawsuit is not clear) because it is not clear when the defendant is required to pay and the payment has mature.
114
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. KONTINJENSI (lanjutan) b.
35. CONTINGENCIES (continued)
Pada tanggal 22 September 2015, KBT (“Penggugat”) mengajukan gugatan kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terhadap PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebagai pihak “Tergugat” yang dianggap telah melakukan tindakan pelanggaran hukum atas proyek CSB mall dan CSB Condotel (Hotel)
b. On September 22, 2015, KBT (“Plaintiff”) filed a lawsuit to the District Court of South Jakarta against PT Adhi Karya (Persero) Tbk as the “Defendants” which was considered to have committed an unlawful act on CSB mall and CSB Condotel (Hotel) project.
Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 557/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. tanggal 27 Januari 2016, diputuskan bahwa gugatan Penggugat terhadap Tergugat ditolak.
Based on the Decision of the District Court of South Jakarta No. 557/Pdt.G/PN.Jkt.Sel dated January 27, 2016, the claim of the Plaintiff againts the Defendant was denied.
Berdasarkan putusan pengadilan tersebut, KBT menyatakan banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Pengadilan Tinggi Jakarta belum mengeluarkan putusan sehubungan dengan banding tersebut.
Based on the court decision above, KBT appealed to the High Court of Jakarta. As of the date of completion of the consolidated financial statement, the High Court of Jakarta has not issued a decision regarding KBT’s appeal.
Manajemen tidak memiliki kepastian terhadap hasil akhir dari perkara-perkara tersebut di atas, namun manajemen berkeyakinan bahwa kewajiban-kewajiban yang mungkin timbul tidak akan material sehingga manajemen tidak melakukan pencadangan atas kerugian yang mungkin timbul.
Management does not have certainty on the outcome of the case mentioned above, however management believes that the obligations which may arise will not be material, therefore, management do not make provision for loss that may arise.
36. IKATAN
36. CONTRACT
Pada tanggal 5 Februari 2015, Perusahaan, Adventure Holdings Besloten Vennootschap (B.V), dan NWP (para Pihak), telah membuat perjanjian pemesanan saham bersyarat (CSSA) bahwa Perusahaan dan B.V telah sepakat untuk memesan Efek-efek tertentu dari NWP. Pada tanggal 24 April 2015, para Pihak membuat akta pemegang saham untuk menjelaskan kembali pengaturan-pengaturan yang telah disepakati oleh para pihak dan menetapkan syarat-syarat tertentu seperti pendanaan dan penerbitan efek, suntikan aset tambahan, pengujian kinerja, opsi investor, dan lainnya. Para Pihak sepakat bahwa total komitmen investasi ekuitas untuk Perusahaan adalah sebesar $AS232.142.857 dan BV sebesar $AS125.000.000.
On February 5, 2015, the Company, Adventure Holdings Besloten Vennootschap (B.V), NWP (the Parties), entered into Conditional Share Subscription Agreement (CSSA) pursuant to which the Company and B.V agreed to subscribe for certain securities of NWP. On April 24, 2015, the Parties are entering into shareholders’ deed in order to underline the arrangement that the Parties have agreed in CSSA and to set out certain terms such as funding and issues of securities, injection of additional assets, performance testing, investor option, and etc. The Parties agreed that total commitment of equity investment for the Company amounted to US$232,142,857 and BV amounted to US$125,000,000.
115
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS
37. ACTIVITY NOT AFFECTING CASH FLOWS
Informasi pendukung laporan arus kas konsolidasian sehubungan dengan aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas adalah sebagai berikut:
Supporting information of consolidated statements of cash flows with respect to activity that do not affect cash flows are as follows:
31 Maret 2017/ March 31, 2017 Reklasifikasi dari properti investasi ke persediaan real estat Reklasifikasi dari uang muka pembelian tanah ke properti investasi
38. PENYAJIAN KEMBALI KONSOLIDASIAN
LAPORAN
31 Desember 2016/ December 31, 2016
-
5.377.204.000
-
137.257.650.000
KEUANGAN
Reclassification of investment properties assets to real estate inventory Reclassification of advances for purchase of land to investment property
38. RESTATEMENT OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Perusahaan menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasian Grup tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut untuk mengkoreksi kesalahan pada perubahan proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali pada entitas anak dan akuntansi atas akuisisi entitas anak tertentu di tahun 2015. Penjelasan dari kesalahan yang disebutkan di atas adalah sebagai berikut:
The Company restated the consolidated financial statements of the Group as of December 31, 2015 and for the year then ended to correct the misstatements in the accounting for changes in the proportion of equity held by non-controlling interests in a subsidiary and the accounting for acquisition of certain subsidiaries in 2015. The nature of the misstatements mentioned above are as follows:
a. Seperti yang diungkapkan sebelumnya dalam Catatan 1d, PT Nirvana Wastu Pratama ("NWP"), entitas anak menerbitkan saham baru kepada pihak ketiga, yang mengakibatkan penurunan kepemilikan Perusahaan di NWP menjadi 65%, yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian. Pada laporan keuangan konsolidasian tahun 2015, jumlah tercatat kepentingan pengendali dan nonpengendali tidak disesuaikan sebagaimana semestinya untuk mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam NWP. Oleh karena itu, Perusahaan menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasian tahun 2015 untuk mencerminkan perubahan proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali pada NWP sesuai dengan PSAK No. 65. Pengungkapkan akun “Kepentingan Nonpengendali” seperti yang disajikan dalam Catatan 23 telah diubah.
a.
As previously disclosed in Note 1d, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”), a subsidiary issued new shares to a third party, which resulted to a decrease in the Company’s ownership in NWP to become 65%, which did not result in loss of control. In the 2015 consolidated financial statements, the balance of controlling and non-controlling interests were not properly adjusted to reflect the changes in their relative interests in NWP. Accordingly, the Company restated its 2015 consolidated financial statements to reflect the changes in the proportion of equity held by non-controlling interests in NWP in accordance with PSAK No. 65. The disclosure of “Non-controlling Interests’ account as disclosed in Note 23 has also been amended.
b. Seperti yang diungkapkan sebelumnya dalam Catatan 1d, PT Mutiara Mitra Bersama, entitas anak, mengakuisisi PT Aneka Jayausaha Maju Terus dan PT Melia Arjuna Bejana dari pihak ketiga, dimana sebelumnya dalam pencatatan akusisi tersebut, imbalan yang dialihkan dicatat sebesar jumlah kas yang dibayarkan yaitu Rp5.100.000.000 dan nilai aset neto teridentifikasi yang diperoleh adalah sebesar Rp15.877.565.503. Perusahaan selanjutnya menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasian tahun 2015 untuk mengakui biaya akuisisi yang belum dibayarkan pada tahun 2015 tersebut, sehingga jumlah imbalan yang dialihkan dan nilai aset teridentifikasi yang diperoleh dari akusisi tersebut masing-masing menjadi sebesar Rp16.200.000.000 dan Rp12.835.206.402. Dengan demikian, akun “Pendapatan Operasi Lainnya Neto” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun 2015 dikoreksi sebesar Rp14.142.359.101.
b.
As previously disclosed in the Note 1d, PT Mutiara Mitra Bersama, a subsidiary, acquired PT Aneka Jayausaha Maju Terus and PT Melia Arjuna Bejana from third parties, in which the consideration paid is previously recorded at Rp5,100,000,000 and net identifiable assets acquired is recorded at Rp15,877,565,503. The Company subsequently restated its 2015 consolidated financial statements to recognize the acquisition cost which was still payable in 2015, so that the consideration paid and net identifiable assets acquired from the acquisitions amounted Rp16,200,000,000 and Rp12,835,206,402, respectively. Accordingly, the “Other Operating Income - Net” account in the 2015 consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income is restated by Rp14,142,359,101.
116