PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2004 AND 2003/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2004 AND 2003 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page SURAT PERNYATAAN DIREKSI/DIRECTORS’ STATEMENT LETTER LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
1
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - Pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS – As of Desember 31, 2004 and 2003 and for the years then ended Neraca Konsolidasi/Consolidated Balance Sheets
3
Laporan Laba Rugi Konsolidasi/Consolidated Statements of Income
5
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi/Consolidated Statements of Changes in Equity
6
Laporan Arus Kas Konsolidasi/Consolidated Statements of Cash Flows
7
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi/Notes to Consolidated Financial Statements
9
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors' Report
No. 180305 MAP IBH SA
No. 180305 MAP IBH SA
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT. Mitra Adiperkasa Tbk
The Stockholders, Boards of Commissioners and Directors PT. Mitra Adiperkasa Tbk
Kami telah mengaudit neraca konsolidasi PT. Mitra Adiperkasa Tbk dan anak perusahaan tanggal 31 Desember 2004 dan 2003, serta laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan konsolidasi adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan konsolidasi berdasarkan audit kami.
We have audited the consolidated balance sheets of PT. Mitra Adiperkasa Tbk and its subsidiaries as of December 31, 2004 and 2003, and the related consolidated statements of income, changes in equity and cash flows for the years then ended. These consolidated financial statements are the responsibility of the Company's management. Our responsibility is to express an opinion on these consolidated financial statements based on our audits.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
We conducted our audits in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the consolidated financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the consolidated financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall consolidated financial statement presentation. We believe that our audits provide a reasonable basis for our opinion.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasi yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT. Mitra Adiperkasa Tbk dan anak perusahaan tanggal 31 Desember 2004 dan 2003, serta hasil usaha dan arus kas untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
In our opinion, the consolidated financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT. Mitra Adiperkasa Tbk and its subsidiaries as of December 31, 2004 and 2003, and the results of their operations and their cash flows for the years then ended in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia.
Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 3 atas laporan keuangan konsolidasi, pada tahun 2004 Perusahaan melakukan akuisisi saham PT Panen Lestari Internusa. Akuisisi tersebut dilakukan antara entitas sepengendali sehingga diperlakukan dengan cara yang sama dengan metode penyatuan kepemilikan. Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan tersebut, laporan keuangan tahun 2003 telah disajikan kembali untuk mencerminkan akuisisi tersebut seolah-olah anak perusahaan telah dimiliki oleh Perusahaan sejak permulaan tahun 2003.
As discussed in Note 3 to the consolidated financial statements, in 2004 the Company acquired the shares of PT Panen Lestari Internusa. The said acquisition constituted a transaction among entities under common control and thus was accounted for using the pooling of interests method. Accordingly, the 2003 financial statements have been restated to reflect as if the acquisition transaction occurred at the beginning of 2003.
Also, as discussed in Note 3 to the consolidated financial statements, in 2004, the Company and its subsidiaries changed their method of accounting for employee benefits to conform with Statement of Financial Accounting Standards No. 24 (Revision 2004) and, retroactively, restated the 2003 consolidated financial statements for the change.
Sebagaimana dijelaskan juga dalam Catatan 3 atas laporan keuangan konsolidasi, pada tahun 2004, Perusahaan dan anak perusahaan mengubah akuntansi imbalan kerja untuk disesuaikan dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 24 (Revisi 2004), dan secara retrospektif menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasi tahun 2003 atas perubahan tersebut.
HANS TUANAKOTTA MUSTOFA & HALIM
Bing Harianto, SE Izin/License No. 01.1.0793 18 Maret/March 18, 2005
The accompanying consolidated financial statements are not intended to present the consolidated financial position and consolidated results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than those in Indonesia. The standards, procedures and practices to audit such consolidated financial statements are those generally accepted and applied in Indonesia.
-2-
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003
2004 Rp'000
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS DECEMBER 31, 2004 AND 2003
Catatan/ Notes
2003 (Disajikan kembaliCatatan 3/ As restated - Note 3) Rp'000
AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Investasi sementara Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 974.281 ribu tahun 2004 dan Rp 939.386 ribu tahun 2003
ASSETS 247.071.073 32.613.225
6.399.751
Related parties
60.357.047
46.245.745
17.062.457
407.579.620 7.731.226 3.155.501 45.366.342
Inventories - net of allowance for decline in value of Rp 3,401,481 thousand in 2004 and Rp 2,058,902 thousand in 2003 Advances Prepaid taxes Prepaid expenses
608.542.501
Total Current Assets
Jumlah Aktiva Lancar
954.123.404
JUMLAH AKTIVA
-
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Temporary investments Trade accounts receivable
52.426.498
436.961.906 78.510.903 883.991 53.010.312
Jumlah Aktiva Tidak Lancar
35
51.340.475 15.949.833
Third parties - net of allowance for doubtful accounts of Rp 974,281 thousand in 2004 and Rp 939,386 thousand in 2003 Other accounts receivable from third parties
Piutang lain-lain kepada pihak ketiga Persediaan - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai persediaan sebesar Rp 3.401.481 ribu tahun 2004 dan Rp 2.058.902 ribu tahun 2003 Uang muka Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka
AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aktiva pajak tangguhan - bersih Biaya sewa dibayar dimuka jangka panjang Investasi saham Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 270.794.665 ribu tahun 2004 dan Rp 210.520.931 ribu tahun 2003 Aktiva tetap yang belum digunakan Uang muka pembelian aktiva tetap dan renovasi toko Biaya lisensi yang ditangguhkan - bersih Kerugian penjualan dan penyewaan kembali yang ditangguhkan Uang jaminan Lain-lain
2e,4 2f,5 2g,6
2h,7 2q,8 2i,9
NONCURRENT ASSETS 57.335.893 10.431.741 8.903.691 226.057.821
10a,35 2q,31 2i,9 2f,11
9.360.037 7.939.330 8.041.685 214.325.651
407.190.857 3.867.649
2j,2k,12 2j
281.154.115 2.268.442
32.767.300 12.239.989
2l,37g
59.421.245 12.105.049
1.455.785 44.096.705 7.500.839
2k
1.954.026 35.519.903 7.267.470
811.848.270
639.356.953
1.765.971.674
1.247.899.454
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
Accounts receivable from related parties Deferred tax assets - net Long - term portion of prepaid rent Investments in shares of stock Property, plant and equipment - net of accumulated depreciation of Rp 270,794,665 thousand in 2004 and Rp 210,520,931 thousand in 2003 Unused property, plant and equipment Advances for purchase of property, plant and equipment and shops renovation Deferred license fees - net Deferred loss on sale and lease-back transaction Refundable deposits Others Total Noncurrent Assets TOTAL ASSETS
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-3-
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Lanjutan)
2004 Rp'000
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 (Continued)
Catatan/ Notes
2003 (Disajikan kembaliCatatan 3/ As restated - Note 3) Rp'000
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN LANCAR Hutang jangka pendek Wesel bayar Hutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang lain-lain kepada pihak ketiga Hutang pajak Biaya yang masih harus dibayar Pendapatan diterima dimuka Hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Bank Pembelian aktiva tetap Sewa guna usaha Lain-lain Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kewajiban pajak tangguhan - bersih Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bank Pembelian aktiva tetap Sewa guna usaha Uang jaminan penyewa Kewajiban imbalan pasca kerja Keuntungan penjualan dan penyewaan kembali yang ditangguhkan Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
255.069.253 13.500.000
13 14 15
228.329.007 20.000.000
CURRENT LIABILITIES Short - term loans Notes payable Trade accounts payable
181.239.012 46.558.486 68.109.963 32.126.244 19.420.772
35 16 2q,17,31 18 2p
10.901.476 171.460.528 37.999.131 61.236.299 30.829.532 8.047.655
Related parties Third parties Other accounts payable to third parties Taxes payable Accrued expenses Unearned income
15.786.882
19
132.900 5.484.104 4.645.000
2k,20 37g
642.072.616
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Laba belum direalisasi dari pemilikan efek - bersih Selisih ekuitas anak perusahaan yang berasal dari penyajian kembali laporan keuangan tahun sebelumnya Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya
132.900 4.392.610 4.232.500 577.561.638
Current maturities of long-term liabilities Bank loans Liability for the purchase of property and equipment Lease liabilities Others Total Current Liabilities NONCURRENT LIABILITIES
44.906 9.534.167
10b,35 2q,31
60.166.231
19
110.750 4.428.831 1.068.595 37.324.784
2k,20 2d,2m,21
319.989
2.512.896 8.201.779
243.650 4.342.196 272.575 28.401.834
2k
112.998.253
HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham tahun 2004 dan Rp 1.000.000 per saham tahun 2003 Modal dasar - 4.000.000.000 saham tahun 2004 dan 1.000.000 saham tahun 2003 Modal ditempatkan dan disetor 1.660.000.000 saham tahun 2004 dan 460.000 saham tahun 2003 Tambahan modal disetor
-
411.583 44.386.513
10.017
22
53.869
Total Noncurrent Liabilities MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES EQUITY Capital stock - Rp 500 par value per shares in 2004 and Rp 1,000,000 par value per shares in 2003 Authorized - 4,000,000,000 shares in 2004 and 1,000,000 shares in 2003 Subscribed and paid-up 1,660,000,000 shares in 2004 and 460,000 shares in 2003 Additional paid-in capital Difference in value of restructuring transaction among entities under common control Unrealized gain on increase in value of available for sale securities - net
830.000.000 46.947.040
23 2o,24
(53.536.989)
2b,2n,25
75.864.228
2f,5,11
63.958.800
1c,26
(21.619.856)
27
123.558.490
Difference in equity of subsidiary from prior year's restated financial statements Retained earnings Appropriated Unappropriated Total Equity
1.000.000 110.616.509
460.000.000 -
Accounts payable to related parties Deferred tax liabilities - net Long-term liabilities - net of current maturities Bank loans Liability for the purchase of property and equipment Lease liabilities Tenants' deposit Post-employment benefits obligation Deferred gain on sale and lease-back transactions
-
Jumlah Ekuitas
1.010.890.788
625.897.434
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
1.765.971.674
1.247.899.454
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-4-
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2004 DAN 2003
Catatan/ Notes
2004 Rp'000
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2004 AND 2003 2003 (Disajikan kembaliCatatan 3/ As restated - Note 3) Rp'000
PENJUALAN BERSIH
2.308.718.283
2p,28,35
2.014.108.493
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
1.378.548.822
2p,29,35
1.242.794.634
COST OF SALES
LABA KOTOR
930.169.461
771.313.859
GROSS PROFIT
BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
596.301.043 133.211.005
519.755.447 125.639.719
OPERATING EXPENSES Selling General and administrative
Jumlah Beban Usaha
729.512.048
645.395.166
Total Operating Expenses
LABA USAHA
200.657.413
125.918.693
INCOME FROM OPERATIONS
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga Penghasilan sewa dan jasa pelayanan Keuntungan (kerugian) penjualan aktiva tetap Beban bunga Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing - bersih Amortisasi kerugian penjualan dan penyewaan kembali yang ditangguhkan bersih Lain-lain - bersih Beban Lain-lain - Bersih BAGIAN LABA BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI LABA SEBELUM BEBAN PAJAK BEBAN PAJAK LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS RUGI (LABA) BERSIH ANAK PERUSAHAAN HAK MINORITAS ATAS RUGI (LABA) BERSIH ANAK PERUSAHAAN LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (dalam Rupiah penuh)
2p,30
2p 9.178.697 4.010.709
10.635.576 415.747
1.245.792 (51.294.271)
2j
(4.243.184)
2c
(419.352) 524.359
2k
(40.997.250)
(1.023.732) (40.579.384) 538.687
(151.740) 14.666.856 (15.497.990)
324
2f,11
159.660.487
357 110.421.060
45.758.985
2q,31
113.901.502
(20)
22
113.901.482
2r,32
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
-5-
Gain (loss) on foreign exchange - net Amortization of deferred loss on sale and lease-back transaction net Others - net Other Charges - Net EQUITY IN NET INCOME OF ASSOCIATED COMPANY INCOME BEFORE TAX
34.145.220
TAX EXPENSE
76.275.840
INCOME BEFORE MINORITY INTEREST IN (NET INCOME) NET LOSSES OF SUBSIDIARIES
8.085 76.283.925
91,59
OTHER INCOME (CHARGES) Interest income Rent and service income Gain (loss) on sale of property, plant and equipment Interest expense
65,76
MINORITY INTEREST IN (NET INCOME) NET LOSSES OF SUBSIDIARIES NET INCOME BASIC EARNINGS PER SHARE (in full Rupiah amount)
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2004 DAN 2003
Catatan/ Notes
Saldo per 1 Januari 2003 Perubahan akuntansi atas imbalan pasca kerja Saldo per 1 Januari 2003 - setelah disajikan kembali (Catatan 3) Laba belum direalisasi dari pemilikan efek Selisih ekuitas anak perusahaan yang berasal dari penyajian kembali laporan keuangan tahun sebelumnya dengan uang muka pembelian saham Laba bersih tahun berjalan (Disajikan kembali - Catatan 3)
3
Modal disetor/ Paid-up capital Rp'000
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital Rp'000
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Difference in value of restructuring transaction among entities under common control Rp'000
460.000.000
-
-
-
40.685.481
-
71.509.200
-
-
-
-
(8.283.695)
-
(1.464.485)
460.000.000
-
-
-
32.401.786
-
70.044.715
-
26
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
63.958.800 -
-
-
11.905.428
27
460.000.000 -
2f,5,11
-
23 23 24
120.000.000 250.000.000 -
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Laba bersih tahun berjalan
25,26
830.000.000
-
Selisih ekuitas anak perusahaan yang berasal dari penyajian Laba belum kembali laporan direalisasi dari keuangan tahun pemilikan efek/ sebelumnya/ Saldo laba/Retained Earning Unrealized gain Difference in equity on increase in of subsidiary from Ditentukan Tidak ditentukan value of available prior year's restated penggunaannya/ penggunaannya/ for sale securities financial statements Appropriated Unappropriated Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
2f,11
Saldo per 31 Desember 2003 (Disajikan kembali - Catatan 3) Cadangan umum Laba belum direalisasi dari pemilikan efek - bersih Kapitalisasi saldo laba menjadi modal ditempatkan Penawaran umum saham perdana Biaya emisi saham
Saldo per 31 Desember 2004
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2004 AND 2003
62.500.000 (15.552.960)
46.947.040
-
(53.536.989) (53.536.989)
63.958.800
-
(54.021.642) -
-
-
(21.619.856) -
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
-
572.194.681
(9.748.180)
562.446.501 63.958.800
-
(22.770.150)
(76.791.792)
-
76.283.925
76.283.925
123.558.490 (1.000.000)
625.897.434 -
1.000.000
-
-
-
-
(120.000.000) -
312.500.000 (15.552.960)
-
(5.843.463) 113.901.482
(37.760.596) 113.901.482
21.619.856 -
75.864.228
-
Jumlah ekuitas/ Total equity Rp'000
-
1.000.000
-
11.905.428
110.616.509
1.010.890.788
Balance as of January 1, 2003 Change in accounting policy on post-employment benefits Balance as of January 1, 2003 As restated (see Note 3) Unrealized gain on increase in value of available for sale securities Difference in equity of subsidiary from restated prior year's restated financial statements with advances for the purchases of investment in shares of stock Net income for the year (As restated Note 3) Balance as of December 31, 2003 (As restated - Note 3) General reserve Unrealized gain on increase in value of available for sale securities - net Capitalized of retained earnings to paid-up capital Initial public offering Share issuance costs Difference in value of restructuring transaction among entities under common control Net income for the year Balance as of December 31, 2004
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-6-
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2004 DAN 2003
2004 Rp'000 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas dihasilkan dari operasi Pembayaran bunga dan beban keuangan Pembayaran pajak penghasilan Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penempatan investasi sementara dan investasi saham - bersih Penerimaan pembatalan uang muka pembelian saham Penerimaan bunga Hasil penjualan aktiva tetap Perolehan aktiva tetap
2.326.428.927 (2.217.215.418) 109.213.509 (49.649.769) (40.339.048)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2004 AND 2003
2003 (Disajikan kembaliCatatan 3/ As restated - Note 3) Rp'000
1.971.734.833 (1.925.299.068) 46.435.765 (38.186.892) (8.140.401)
19.224.692
108.472
(26.532.682)
(136.094.817)
9.178.697 7.075.175 (161.248.483)
37.719.600 2.571.128 1.855.476 (77.177.909)
Perolehan aktiva tetap yang belum digunakan Penempatan uang jaminan dan aktiva lain-lain Penambahan uang muka pembelian aktiva tetap dan renovasi toko Penambahan biaya lisensi yang ditangguhkan
(1.973.225) (8.810.171)
(2.086.452) (1.275.750)
(21.090.737) (1.975.746)
(2.182.518)
Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi
(205.377.172)
(176.671.242)
80.000.000 (4.046.887)
(2.333.333)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan hutang bank jangka panjang Pembayaran hutang bank jangka panjang Penambahan modal saham disetor melalui penawaran umum saham perdana Pembayaran biaya emisi saham Penambahan wesel bayar Pembayaran wesel bayar Penambahan hutang jangka pendek Pembayaran hutang jangka pendek Pembayaran hutang sewa guna usaha dan hutang pembelian aktiva tetap Piutang dan hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa - bersih
312.500.000 (15.552.960) (6.500.000) 28.811.943 (5.973.345)
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to suppliers and employees Cash generated from operations Interest and financing charges paid Income tax paid Net Cash Provided by Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Placements of temporary investments and investment in shares of stock - net Proceeds from cancellation of advances for the purchase of investment in shares of stock Interest received Proceeds from sale of property, plant and equipment Acquisitions of property, plant and equipment Acquisitions of unused property, plant and equipment Placements of refundable deposits and other assets Additions to advances for purchase of property, plant and equipment and shops renovation Additions to deferred license fees Net Cash Used in Investing Activities
(5.886.309)
(4.164.426)
(1.469.364)
(10.564.211)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Additional long-term bank loan Payment of long-term bank loan Additional paid-in capital through initial public offering Payment of share issuance cost Proceeds from notes payable Payment of notes payable Proceeds from short-term loans Payment of short-term loans Payment of lease liabilities and liability for the purchase of property and equipment Accounts receivable from and payable to related parties - net
381.883.078
143.324.037
Net Cash Provided by Financing Activities
195.730.598
(33.238.733)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
51.340.475
84.579.208
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
247.071.073
51.340.475
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
250.000 160.136.007 -
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-7-
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Lanjutan)
2004 Rp'000 PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas: Penambahan modal saham melalui kapitalisasi saldo laba Reklasifikasi uang muka pembelian aktiva tetap dan renovasi toko ke aktiva tetap Kenaikan piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang berasal dari insentif (potongan) akhir tahun dan jasa manajemen Kenaikan investasi saham karena laba belum direalisasi dari pemilikan efek Peningkatan piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa karena pelepasan investasi anak perusahaan Pembelian aktiva dan kewajiban melalui uang muka pembelian aktiva tetap dan renovasi toko Penambahan aktiva tetap melalui hutang pembelian aktiva tetap dan sewa guna usaha Penambahan aktiva tetap melalui hutang kontrak Reklasifikasi aktiva tetap yang belum digunakan ke aktiva tetap Penurunan piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa melalui pembagian dividen interim anak perusahaan Penurunan hutang lain-lain dan hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang berasal dari penyerahan piutang Pengalihan piutang lain-lain kepada pihak ketiga dan uang muka pembelian saham pada piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Penambahan uang muka pembelian aktiva tetap dan renovasi toko yang berasal dari hutang Penambahan piutang lain-lain kepada pihak ketiga dan pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang berasal dari pendapatan bunga Penurunan hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa akibat penghapusan Penambahan piutang lain-lain kepada pihak ketiga yang berasal dari penjualan aktiva tetap Penurunan aktiva dan kewajiban sehubungan dengan penjualan anak perusahaan Aktiva Kewajiban Penurunan hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang berasal dari penjualan aktiva tetap Penurunan piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sehubungan dengan penurunan investasi pada perusahaan asosiasi Penambahan aktiva lain-lain yang berasal dari reklasifikasi aktiva tetap yang belum digunakan Pembelian investasi saham melalui hutang lain-lain kepada pihak ketiga
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2004 AND 2003 (Continued)
2003 (Disajikan kembaliCatatan 3/ As restated - Note 3) Rp'000 SUPPLEMENTAL DISCLOSURES
120.000.000
-
38.880.011
-
30.110.811
Noncash investing and financing activities: Additional paid-in capital through capitalization of retained earnings Reclassification advances for purchase of property, plant and equipment and shops renovation to property, plant and equipment
-
11.905.428
63.958.800
9.999.000
4.349.337
8.864.671
-
6.931.538
1.488.050
3.265.040
1.039.976
374.018
597.339
-
83.490.000
-
69.775.413
-
63.238.008
-
59.421.245
Increase in accounts receivable from related parties arising from incentives (discount) at the end of year and management services Increase in investment in shares of stock due to unrealized gain on increase in value of securities Increase in accounts receivable from related parties from former subsidiary Purchase of assets and liabilities through purchase advances of property, plant and equipment and shops renovation Increase in property, plant, and equipment from liability for the purchase of property and equipment and lease liabilities Increase in property, plant and equipment through contract payables Reclassification of unused property, plant and equipment to property, plant and equipment Decrease in accounts receivable from related parties through distribution of interim dividends Decrease in other payable to third parties and affiliates through transfer of accounts receivable Increase in other accounts receivable from related parties from transfer of accounts receivable from third parties and advances for the purchase of shares Increase in purchase advances of property, plant and equipment and shops renovation from liabilities Increase in other accounts receivable from third parties and related parties due to capitalization interest income
-
8.049.737
-
3.457.077
-
1.948.878
-
22.548.174 8.381.508
-
775.284
Written off accounts payable to related parties Additional accounts receivable from third party from sale of property, plant and equipment Decrease in assets and liabilities related to sale of subsidiary Assets Liabilities Decrease on other accounts payable to related party from sale of property, plant and equipment
-
209.950
Decrease in accounts receivable from related parties from decrease investment in associated companies
-
181.990
-
86.450
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
Addition in other asset reclassified from unused property, plant and equipment Acquisition of investment in shares of stock from other accounts payable to third parties
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-8-
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1.
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
UMUM a.
1.
Pendirian dan Informasi Umum
GENERAL a. Establishment and General Information
PT. Mitra Adiperkasa (Perusahaan), didirikan dengan akta No. 105 tanggal 23 Januari 1995 dari Julia Mensana, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-9243.HT.01.01.TH.95 tanggal 31 Juli 1995 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 80 tanggal 6 Oktober 1995, Tambahan No. 8287. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 19 tanggal 27 Agustus 2004 dari Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., notaris di Jakarta, mengenai perubahan status Perusahaan dari perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka sehingga nama Perusahaan menjadi PT. Mitra Adiperkasa Tbk dan perubahan ketentuan seluruh anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan ketentuan Undangundang No. 1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas, Undang-undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor KEP-13/PM/1997, tanggal 30 April 1997 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Akta perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-21990.HT.01.04.TH.2004 tanggal 1 September 2004.
PT. Mitra Adiperkasa ("the Company") was established based on notarial deed No. 105 dated January 23, 1995 of Julia Mensana, S.H., notary public in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-9243.HT.01.01.TH.95 dated July 31, 1995 and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 80 dated October 6, 1995, Supplement No. 8287. The Company's articles of association has been amended several times, most recently by notarial deed No. 19 dated August 27, 2004 of Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., notary public in Jakarta, concerning changes in the Company’s status from private limited to a public company, change in the name of the Company to become PT. Mitra Adiperkasa Tbk and the changes to accommodate Law No. 1, 1995 on Limited Company, Law No. 8, 1995 about Capital Markets and Decision of the Chief of Capital Markets Supervisory Agency No. KEP-13/PM/1997 dated April 30, 1997 regarding Principal Articles of Association of Public Companies and Companies who have Conducted Public Equity Offering. This amendment has been approved by the Minister of Justice and Human Rights in his Decision Letter No. C-21990.HT.01.04.TH.2004 dated September 1, 2004.
Perusahaan berdomisili di Jakarta, dengan kantor pusat beralamat di Wisma 46, Kota BNI, Lantai 8, Jalan Jenderal Sudirman Kav.1, Jakarta.
The Company's office is located at Wisma 46, Kota BNI, 8th floor, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 1, Jakarta.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi perdagangan, jasa, manufaktur, transportasi, perkebunan, perikanan, peternakan dan pertambangan. Saat ini, kegiatan Perusahaan terutama dalam bidang perdagangan eceran pakaian, sepatu, asesoris, tas dan peralatan olahraga di lebih dari 400 toko/outlet yang berlokasi di Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Medan, Ujung Pandang, Batam, Manado dan kota-kota lainnya di Indonesia. Jumlah karyawan tetap Perusahaan pada tahun 2004 dan 2003 masing-masing 3.795 dan 3.111 karyawan.
According to article 3 of the Company's articles of association, the Company shall engage in trading, service, manufacturing, transportation, farming, fishery, animal husbandry and mining. Presently, the Company's activities comprise mainly of retail trading of clothing, shoes, accessories, bags and sports equipment in more than 400 stores/outlets located in Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Medan, Ujung Pandang, Batam, Manado and other cities in Indonesia. The Company had total employees of 3,795 and 3,111 in 2004 and 2003, respectively.
-9-
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha (Grup) Mitra Adiperkasa. Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2004 adalah sebagai berikut:
The Company is one of the companies in Mitra Adiperkasa Group. The Company’s management as of December 31, 2004 consisted of the following:
Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur tidak terafiliasi Direktur
Mien Sugandhi Fransiscus Xaverius Boyke Gozali Bambang Handoyo Johannes K. Budiman Juliani Gozali Kentjana Indriawati
President Commissioner Vice President Commissioner Independent Commissioners
Herman Bernhard Leopald Mantiri Virendra Prakash Sharma Sjeniwati Gusman Susiana Latif Indrawana Widjaja Handaka Santosa
President Director Vice President Director Unaffiliated Director Directors
Total salaries and benefits paid to commissioners and directors of the Company for the years 2004 and 2003 amounted to Rp 5,549,665 thousand and Rp 3,854,597 thousand, respectively.
Jumlah gaji dan tunjangan yang diberikan kepada komisaris dan direksi Perusahaan untuk 2004 dan 2003 masing-masing sebesar Rp 5.549.665 ribu dan Rp 3.854.597 ribu. b.
c.
Commissioners
b. Public Offering of the Company’s Shares
Penawaran Umum Saham Perusahaan Pada tanggal 29 Oktober 2004, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-3354/PM/2004 untuk melakukan penawaran umum atas 500.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat.
On October 29, 2004, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Markets Supervisory Agency (Bapepam) in his letter No. S-3354/PM/2004 for its public offering of 500,000,000 shares.
Pada tanggal 10 Nopember 2004 dilakukan pencatatan 1.160.000.000 saham Perusahaan milik pemegang saham pendiri pada Bursa Efek Jakarta.
On November 10, 2004, the shares owned by the founding stockholders totaling 1,160,000,000 were listed on the Jakarta Stock Exchange.
Pada tanggal 31 Desember 2004, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 1.660.000.000 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta.
As of December 31, 2004, all of the Company’s outstanding shares totaling 1,660,000,000 shares have been listed in the Jakarta Stock Exchange.
Anak Perusahaan
c. Subsidiaries
Perusahaan memiliki, baik langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% saham anak perusahaan berikut:
Anak Perusahaan/Subsidiaries
Penjualan retail/Retail business PT Mitra Selaras Sempurna ("MSS") Pemilikan/Ownership: Langsung/Direct Tidak langsung, melalui PCI, anak perusahaan/Indirect, through PCI, a subsidiary
The Company has direct or indirect ownership interest of more than 50% to: Tahun Operasi Komersial/ Persentase Pemilikan/ Percentage of ownership Start of commercial operations (%) 2004 2003
2000 99,99
99,99
0,01
-
- 10 -
Jumlah Aktiva 31 Desember 2004/ Total assets of December 31, 2004 Rp'000
89.252.695
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Anak Perusahaan/Subsidiaries
Departemen store/Department stores PT Benua Hamparan Luas ("BHL") Pemilikan/Ownership: Langsung/Direct Tidak langsung, melalui PCI,anak perusahaan/Indirect, through PCI, a subsidiary PT Java Retailindo ("JR")(d/h/formerly PT Lotus Retailindo) Pemilikan/Ownership: Langsung/Direct Tidak langsung, melalui PCI,anak perusahaan/Indirect, through PCI, a subsidiary PT Panen Lestari Internusa ("PLI") Pemilikan/Ownership: Langsung/Direct Tidak langsung, melalui PCI,anak perusahaan/Indirect, through PCI, a subsidiary Manufaktur/Manufacturing PT Mitra Garindo Perkasa ("MGP") Pemilikan/Ownership: Langsung/Direct Tidak langsung, melalui PCI,anak perusahaan/Indirect, through PCI, a subsidiary Kafe dan restoran/Cafe and restaurant PT Sari Coffee Indonesia ("SCI") Pemilikan/Ownership: Langsung/Direct Tidak langsung, melalui PCI,anak perusahaan/Indirect, through PCI, a subsidiary PT Panen Boga Lestari ("PBL") Pemilikan/Ownership: Tidak langsung, melalui PLI,anak perusahaan/Indirect, through PLI, a subsidiary Tidak langsung, melalui PCI,anak perusahaan/Indirect, through PCI, a subsidiary Toko buku/Book stores PT Kinokunia Bukindo ("KB") Pemilikan/Ownership: Langsung/Direct Tidak langsung, melalui PCI,anak perusahaan/Indirect, through PCI, a subsidiary Lain-lain/Others PT Premier Capital Investment ("PCI") PT Mitra Gaya Indah ("MGI") Pemilikan/Ownership: Langsung/Direct Tidak langsung, melalui PCI,anak perusahaan/Indirect, through PCI, a subsidiary
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Tahun Operasi Persentase Pemilikan/ Komersial/ Percentage of ownership Start of commercial (%) operations 2004 2003
99,99
-
0,01
-
99,90
99,90
0,10
-
99,00
-
1,00
-
99,86
99,86
0,14
-
99,99
99,99
0,01
-
99,83
-
0,17
-
99,86
99,86
0,14
-
99,99
99,99
98,00
98,00
2,00
-
- 11 -
Jumlah Aktiva 31 Desember 2004/ Total assets of December 31, 2004 Rp'000
2004
23.353.672
2000
43.828.387
1989
392.345.621
2001
29.065.911
2002
73.979.124
1997
26.324.021
1999
34.165.147
2001 2000
227.624.740 4.227.740
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Seluruh anak perusahaan berdomisili di Jakarta.
All subsidiaries are domiciled in Jakarta.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Sari Inti Nusantara (SIN) No. 138 tanggal 24 Desember 2003 dari Eliwaty Tjitra, S.H., dan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 1 Desember 2003, disetujui penjualan seluruh saham SIN milik Perusahaan sebanyak 11.990 saham (99,92%) kepada PT Bahtera Sinar Mulia.
Based on the Deed of Minutes of Meeting of PT Sari Inti Nusantara’s (SIN) No. 138 dated December 24, 2003 of Eliwati Tjitra, S.H., and Sale and Purchase of Stock Agreement dated December 1, 2003, the stockholders approved the sale of 11,990 shares (99.92%) of SIN to PT Bahtera Sinar Mulia.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Kharisma Insan Sentosa (KIS) tanggal 24 Desember 2003, telah disetujui penjualan saham KIS milik PLI sebanyak 21.489.430 saham kepada PT Bahtera Sinar Mulia.
Based on the Extraordinary General Meeting of Stockholders of PT Kharisma Insan Sentosa (KIS) dated December 24, 2003, PLI agreed to sell all its shares in KIS amounting to 21,489,430 shares to PT Bahtera Sinar Mulia.
Berdasarkan akta jual beli saham No. 35 tanggal 30 Maret 2004 dan No. 39 tanggal 31 Maret 2004 dari Fenny Tjitra, S.H., Perusahaan dan PCI telah membeli seluruh saham PLI sebanyak 115.000 saham dengan nilai perolehan sebesar Rp 168.000.000 ribu. Pengalihan saham tersebut telah memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham PLI sesuai dengan Akta No. 34 tanggal 30 Maret 2004 dari notaris yang sama. Akuisisi tersebut dilakukan antara entitas sepengendali sehingga diperlakukan dengan cara yang sama dengan metode penyatuan kepemilikan. Berdasarkan metode tersebut, laporan keuangan konsolidasi tahun sebelumnya disajikan kembali untuk mencerminkan akuisisi tersebut seolah-olah PLI telah dimiliki oleh Perusahaan sejak permulaan tahun penyajian (Catatan 3).
Based on sale and purchase agreements No. 35 dated March 30, 2004 and No. 39 dated March 31, 2004 of Fenny Tjitra S.H., the stockholders of PLI approved the sale of 115,000 shares of PLI with an acquisition cost Rp 168,000,000 thousand to the Company and PCI. The transfer had been approved by the General Meeting of Stockholders of PLI based on notarial deed No. 34 dated March 30, 2004 from the same notary. The acquisition of PLI constituted a restructuring transaction among entities under common control and thus was accounted for using the pooling of interests method. Accordingly, the 2003 financial statements have been restated to reflect as if the acquisition transaction occurred at the beginning of 2003 (see Note 3).
Berdasarkan akta jual beli saham No. 5 dan 6 dari Merry Susanti Siaril S.H., tanggal 20 April 2004, Perusahaan dan PCI mengakuisisi seluruh saham BHL sebanyak 500 saham dengan nilai perolehan sebesar Rp 500.000 ribu. Pengalihan saham tersebut telah memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham BHL sesuai dengan Akta No. 4 tanggal 20 April 2004 dari notaris yang sama.
Based on sale and purchase agreement No. 5 and 6 of Merry Susanti Siaril S.H., dated April 20, 2004, the Company and PCI acquired 500 shares representing 100% ownership of BHL with a par value of Rp 500,000 thousand. The shares transferred have been approved by the Shareholders in the General Meeting of Stockholders of BHL based on notarial deed No. 4 dated April 20, 2004 from the same notary.
Pada tanggal 5 Nopember 2004, Perusahaan dan PCI mendirikan PT Sarimode Fashindo Adiperkasa (SFA) yang bergerak dalam bidang perdagangan yang berkaitan dengan mode, fashion dan design. Kepemilikan saham Perusahaan dan PCI di SFA masing-masing sebesar 99,99% dan 0,01%. Sampai dengan 31 Desember 2004, Perusahaan belum melakukan penyetoran saham di SFA dan akta pendirian SFA tersebut belum memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Catatan 39).
On November 5, 2004, the Company and PCI established PT Sarimode Fashindo Adiperkasa (SFA), which is engaged in trading related to mode, fashion and design. The Company and PCI’s ownerships in SFA amounted to 99.99% and 0.01%, respectively. As of December 31, 2004, the Company has not yet paid-up its shares in SFA and the deed of establishment of SFA has not been approved by the Minister of Justice and Humans Rights (see Note 39).
- 12 -
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI a.
Penyajian Konsolidasi
Laporan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.
Keuangan
Consolidated Presentation
Financial
Statement
Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia. Such consolidated financial statements are an English translation of the Company and its subsidiaries’ statutory report in Indonesia, and are not intended to present the financial position, results of operations, changes in equity and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the financial statements is the Indonesian Rupiah, while the measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. b.
b. Prinsip Konsolidasi
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan dan anak perusahaan (Catatan 1c). Pengendalian ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan keuangan dan operasi perusahaan tersebut sehingga memperoleh manfaat dari aktivitas perusahaan tersebut. Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung melalui anak perusahaan lebih dari 50% hak suara, kecuali pengendalian atas anak perusahaan tersebut bersifat sementara atau terdapat pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan anak perusahaan untuk memindahkan dana ke Perusahaan.
The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company and its subsidiaries (see Note 1c). Control is achieved where the Company has the power to govern the financial and operating policies of the investee entity so as to obtain benefits from its activities. Control is presumed to exist when the Company owns directly or indirectly through subsidiaries, more than 50% of the voting rights, other than those excluded because control is temporary or due to long-term restrictions significantly impairing the subsidiary’s ability to transfer funds to the Company.
Pada saat akuisisi, aktiva dan kewajiban anak perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai buku aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi diakui sebagai goodwill dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama lima tahun.
On acquisition, the assets and liabilities of a subsidiary are measured at their fair values at the date of acquisition. Any excess of the cost of acquisition over the book values of the identifiable net assets acquired is recognized as goodwill and amortized using the straight-line method over five years.
Akuisisi dalam rangka transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dibukukan dengan cara yang sama dengan metode penyatuan kepemilikan.
Acquisitions in the restructuring transactions among entities under common control is recorded with the same way with pooling of interests method. - 13 -
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Hak pemegang saham minoritas dinyatakan sebesar bagian minoritas dari biaya perolehan historis aktiva bersih. Hak minoritas akan disesuaikan untuk bagian minoritas dari perubahan ekuitas. Kerugian yang menjadi bagian minoritas melebihi hak minoritas dialokasikan kepada bagian induk perusahaan.
The interest of the minority shareholders is stated at the minority’s proportion of the historical cost of the net assets. The minority interest is subsequently adjusted for the minority's share of movements in equity. Any losses applicable to the minority interest in excess of the minority interest are allocated against the interests of the parent.
Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan.
Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the subsidiaries to bring the accounting policies used in line with those used by the Company.
Hasil akuisisi atau penjualan anak perusahaan selama tahun berjalan dari tanggal efektif akuisisi atau sampai dengan tanggal efektif penjualan termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasi.
The results of subsidiaries acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of income from the effective date of acquisition or up to the effective date of disposal, as appropriate.
Saldo dan transaksi termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.
Intercompany balances and transactions, including unrealized gains or losses on intercompany transactions, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Company and its subsidiaries as one business entity.
c.
Transaksi dan Saldo Mata Uang Asing
c.
Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. d.
and
The books of accounts of the Company and its subsidiaries is maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
Penggunaan Estimasi
d.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. e.
Foreign Currency Transactions Balances
Use of Estimates The preparation of consolidated financial statements in conformity with general accepted accounting principles in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could be different from these estimates.
e.
Kas dan Setara Kas
Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investment with maturities of three months or less from the date of placement.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. - 14 -
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
f.
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
f.
Investasi
Investments
Deposito Berjangka
Time deposits
Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan namun dijaminkan atas hutang dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan tetapi terealisasi dalam satu tahun dari tanggal neraca disajikan sebagai investasi sementara dan dinyatakan sebesar nilai nominal.
Time deposits with maturities of three months or less which are pledged as loan collateral and time deposits with maturities of more than three months that are realizable within one year from balance sheet date are presented as temporary investments and are stated at their nominal values.
Investasi Efek Ekuitas Yang Nilai Wajarnya Tersedia Dan Efek Hutang
Investments in equity securities with readily determinable fair values and debt securities
Investasi efek yang diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajarnya. Laba dan rugi yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi periode berjalan.
Investments in trading securities are stated at fair value. Unrealized gains or losses from the increase or decrease in fair value are reflected in the current operations.
Investasi dalam efek yang tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi dicatat sebagai komponen ekuitas dan diakui sebagai penghasilan atau beban pada saat laba atau rugi tersebut direalisasi.
Investments in available for sale securities are stated at fair value. Unrealized gains or losses from the increase or decrease in fair value are recorded as part of equity and recognized as income or expenses of the period when realized.
Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan sebesar biaya perolehannya yang disesuaikan dengan amortisasi premi dan/atau diskonto yang belum diamortisasi.
Investments in debt securities held to maturity are stated at cost, adjusted for the unamortized premium or discount.
Efek yang tersedia untuk dijual yang dimiliki sementara dan efek hutang yang dimiliki hingga jatuh tempo yang jatuh temponya kurang dari satu tahun disajikan sebagai investasi sementara.
Securities available for sale held temporarily and debt securities held to maturity with terms of less than one year are presented as temporary investments.
Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan efek ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang.
Cost of securities sold is determined using the weighted average method.
Investasi pada Perusahaan Asosiasi
Investments in Associates
Perusahaan asosiasi adalah suatu perusahaan dimana induk Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan keuangan dan operasi investee.
An associate is an entity over which the Company is in a position to exercise significant influence, but not control or joint control, through participation in the financial and operating policy decisions of the investee.
Penghasilan, aktiva dan kewajiban dari perusahaan asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat di neraca sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan atas aktiva bersih perusahaan asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu.
The results, assets and liabilities of associates are incorporated in these consolidated financial statements using the equity method of accounting. Investments in associates are carried in the balance sheet at cost as adjusted by post-acquisition changes in the Company share of the net assets of the associate, less any impairment in the value of the individual investments.
- 15 -
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Goodwill dari investasi pada perusahaan asosiasi diakui dan diamortisasi dengan cara yang sama dengan akuisisi dari entitas yang dikendalikan (lihat kebijakan akuntansi mengenai prinsip konsolidasi). Amortisasi goodwill termasuk dalam bagian Perusahaan atas laba perusahaan asosiasi.
Goodwill from investments in associates are recognized and amortized in the same manner as that for acquisition of controlled entities (see accounting policy for principles of consolidation). The amortization of goodwill is included in the Company’s share in the results of the associates.
Investasi Lainnya
Other Investment
Investasi saham yang diperoleh dan dimiliki secara khusus dengan tujuan untuk dijual dalam jangka pendek dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya).
Investments in available for sale securities held for short term period are stated at cost.
Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya).
Investments in shares of stock with ownership interest of less than 20% that do not have readily determinable fair values and are intended for long-term investments are stated at cost.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.
The carrying amount of the investments is written down to recognize a permanent decline in the value of the individual investments which is charged directly to current operations.
g.
g.
Penyisihan
Accounts receivable are stated at their nominal value less allowance for doubtful accounts. Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year. Accounts receivable deemed uncollectible are written off.
Piutang dinyatakan sebesar nilai nominal jumlah tagihan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masingmasing akun piutang pada akhir tahun. Piutang yang tidak dapat ditagih dihapuskan. h.
i.
Allowance
h.
Persediaan
Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang kecuali untuk JR ditentukan dengan metode masuk pertama, keluar pertama (FIFO) dan untuk KB ditentukan berdasarkan metode harga jual eceran setelah dikurangi potongan pembelian. Perbedaan metode tersebut diatas tidak dilakukan penyesuaian karena nilainya tidak material. Perusahaan dan anak perusahaan menetapkan penyisihan persediaan barang rusak dan penurunan nilai persediaan berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing barang pada akhir tahun.
Inventories are stated at the lower of cost or net realized value. Cost is determined using the weighted average method, except for JR, which is determined using the first-in, first-out (FIFO) method and KB which are determined using the retail selling price method after deducting purchase discount. The difference among the methods are not adjusted since the amount is insignificant. Allowance for inventory obsolescence and decline in value is provided based on the review of the status of the individual inventories at the end of the year.
Harga perolehan persediaan Perusahaan dan MSS di tahun 2004 ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang dan menggunakan metode masuk pertama, keluar pertama (FIFO) sebelum tahun 2004.
Cost of Company’s and MSS’s inventory is determined using the weighted average method in 2004 and using the fist in, first out (FIFO) method prior to 2004.
Biaya Dibayar Dimuka
i.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
- 16 -
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
j.
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
j.
Aktiva Tetap
Property, Plant and Equipment
Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan.
Property, plant and equipment are stated at cost, less accumulated depreciation.
Aktiva tetap kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows: Tahun/ Years
Bangunan dan prasarana
4 - 20
Mesin, peralatan dan instalasi listrik Perabot dan peralatan kantor Kendaraan bermotor
3 - 10 4-8 4-8
Buildings improvements Machinery, equipment and electrical installations Office furniture and fixtures Motor vehicles
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Aktiva tetap yang tidak digunakan disajikan sebagai aktiva lain-lain dan dinyatakan sebesar jumlah terendah untuk jumlah tercatat atau nilai realisasi bersih.
Land are stated at cost and are not depreciated. Unused property, plant and equipment are presented as other assets and are stated at the lower of carrying value or net realizable value.
Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.
When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomik dimasa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kerja dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan.
The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred; expenditures which extend the useful life of the asset or result in increased future economic benefits such as increase in capacity and improvement in the quality of output or standard of performance are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.
Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari hutang yang digunakan untuk pembangunan aktiva tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost which includes borrowing costs during construction on debts incurred to finance the construction. Construction in progress is transferred to the respective property, plant and equipment account when completed and ready for use.
- 17 -
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
k.
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
k.
Sewa Guna Usaha
Leases
Transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai capital lease apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:
Lease transactions are recorded as capital leases when the following criteria are met:
1)
Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewa guna usaha pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha.
1)
The lessee has the option to purchase the leased asset at the end of the lease term at a price mutually agreed upon at the inception of the lease agreement.
2)
Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa dapat menutup pengembalian biaya perolehan barang modal yang disewa guna usaha beserta bunganya sebagai keuntungan perusahaan sewa guna usaha.
2)
All periodic lease payments made by the lessee plus residual value shall represent a return of the cost of leased asset and interest thereon as the profit of the lessor.
3)
Masa sewa guna usaha minimum dua tahun.
3)
Minimum lease period is two years.
Transaksi sewa guna usaha yang tidak memenuhi kriteria tersebut di atas dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease).
Lease transactions that do not meet the above criteria are recorded as operating leases.
Aktiva dan kewajiban sewa guna usaha dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi). Aktiva sewa guna usaha disusutkan dengan metode dan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aktiva tetap pemilikan langsung (lihat kebijakan akuntansi mengenai aktiva tetap pemilikan langsung).
Leased assets and lease liabilities are recorded at the present value of the total installments plus residual value (option price). Leased assets are depreciated using the same method and estimated useful lives used for directly acquired property, plant and equipment (see accounting policy for property, plant and equipment - direct acquisitions).
Dalam hal dilakukan penjualan dan penyewaan kembali (sales and leaseback) maka transaksi tersebut harus diperlakukan sebagai dua transaksi yang terpisah yaitu transaksi penjualan dan transaksi sewa guna usaha. Selisih antara harga jual dan nilai buku aktiva yang dijual harus diakui dan dicatat sebagai keuntungan atau kerugian yang ditangguhkan. Amortisasi atas keuntungan atau kerugian yang ditangguhkan harus dilakukan secara proporsional dengan biaya penyusutan aktiva yang disewagunausahakan apabila leaseback merupakan capital lease atau secara proporsional dengan biaya sewa apabila leaseback merupakan operating lease.
Sale and leaseback transaction has to be treated as two separate transactions which are sales transaction and lease transaction. The difference between the market value and the book value of the asset sold should be recognized and recorded as deferred gain or loss. Amortization of deferred gain or loss should be treated in proportion to the amortization expense of the leased asset for capital lease or in proportion with rental expense for operating lease.
- 18 -
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
l.
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
l.
Merek Dagang dan Biaya Lisensi yang Ditangguhkan Merek dagang dan biaya lisensi diakui sebagai aktiva tidak berwujud dengan pertimbangan aktiva tersebut akan menghasilkan manfaat ekonomis di masa depan. Merek dagang dan biaya lisensi yang ditangguhkan diamortisasi menggunakan metode garis lurus masingmasing selama 10 tahun dan 15 tahun, kecuali untuk biaya awal waralaba diamortisasi selama 3 tahun sampai dengan 5 tahun terhitung sejak tanggal toko beroperasi secara komersial.
m.
n.
Trademark and deferred license fees are recognized as intangible assets to the extent such assets will generate future economic benefits. Trademarks and deferred license fees are amortized using the straight-line method for 10 years up to 15 years, except for initial franchise expense which is amortized from 3 years up to 5 years commencing at the start of commercial operations.
Imbalan Pasca Kerja
m.
Post-Employment Benefits
Perusahaan dan anak perusahaan menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.
The Company and its subsidiaries provide defined post-employment benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003. No funding has been made to this defined benefit plan.
Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the Company’s defined benefit obligations is recognized on straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui.
The benefit obligation recognized in the balance sheet represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and lossed and unrecognized past service cost.
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
n.
Difference in Value of Restructuring Transactions Between Entities Under Common Control The difference between the transfer price and book value of assets, liabilities, shares or other forms of ownership instruments in a restructuring transaction between entities under common control is recorded as “Difference in value of restructuring transactions between entities under common control” and presented as part of equity.
Selisih antara harga pengalihan yang timbul dari pengalihan aktiva, hutang, saham atau bentuk instrumen kepemilikan lainnya dengan nilai buku transaksi dalam rangka restrukturisasi antara entitas sepengendali diakui sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai unsur ekuitas. o.
Trademark and Deferred License Fees
Biaya Emisi saham
o.
Share Issuance Costs Share issuance costs are deducted from additional paid-in capital and are not amortized.
Biaya emisi saham disajikan sebagai bagian tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.
- 19 -
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
p.
q.
r.
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
p.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan dari penjualan barang dagangan (kecuali pendapatan dari penjualan berdasarkan pengiriman – Cash on Delivery, diakui pada saat barang dikirim ke pelanggan) diakui pada saat barang dibayar di kounter penjualan. Pendapatan dari penjualan konsinyasi dibukukan sebesar jumlah penjualan barang konsinyasi kepada pelanggan, sedangkan beban terkait (sebagai bagian dari Beban Pokok Penjualan) dibukukan sebesar jumlah yang terhutang kepada pemilik (consignor).
Revenues from cash sales of merchandise inventories (except revenue from sales based on delivery – which are recognized when the goods are delivered to the customers) are recognized when the goods are paid at the sales counter. Revenues from consignment sales are recorded at the amount of sales of consigned goods to customers, while the expenses (as a part cost of sales) are recorded as amounts payable to consignors.
Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
Pendapatan sewa diterima dimuka dicatat sebagai pendapatan sewa yang ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu sewa.
Rental income received in advance are recorded as deferred income and recognized as income over the rental periods.
Pajak penghasilan
q.
Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted as of the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the statement of operations, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to equity.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca, kecuali aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the balance sheet, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented. r.
Laba Bersih Per Saham
Earnings Per Share Basic earnings per share is computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the period.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. - 20 -
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
s.
3.
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
s.
Informasi Segmen
Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.
Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The primary format in reporting segment information is based on business segment, while the secondary segment information is based on geographical segment.
Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing an individual product or service or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from those of other business segments.
Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments. 3.
PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN 2003
RESTATEMENT OF 2003 CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Perubahan Akuntansi
Accounting Change
Pada tahun 2004, Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 24 (Revisi 2004) tentang imbalan kerja. Perubahan akuntansi ini diterapkan secara retrospektif, oleh karenanya angka-angka komparatif tahun 2003 telah disajikan kembali.
In 2004, the Company and its subsidiaries adopted the Revised Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 24, regarding employee benefits. This change in accounting policy was applied retroactively, thus the comparative amounts for 2003 have been restated accordingly.
Selisih antara nilai kini kewajiban pada tanggal penerapan dengan biaya jasa lalu yang seharusnya diakui pada periode berikutnya disesuaikan ke saldo laba awal tahun 2003 setelah dikurangi dengan kewajiban yang telah diakui Perusahaan dan anak perusahaan dengan menggunakan kebijakan akuntansi sebelum perubahan.
Differences between present value of the liabilities at adoption date and past service cost that should be recognized in later periods, are adjusted to the beginning retained earnings of 2003, net of liabilities that have already been recognized by the Company and its subsidiaries using their previous accounting policies.
Akuisisi PT Panen Lestari Internusa
Acquisition of PT Panen Lestari Internusa
Pada tahun 2004 Perusahaan dan PCI melakukan akuisisi seluruh saham PT Panen Lestari Internusa (PLI) (Catatan 1c). Akuisisi tersebut dilakukan antara entitas sepengendali sehingga diperlakukan dengan cara yang sama dengan metode penyatuan kepemilikan. Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 38 “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, transaksi akuisisi dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan harus disajikan seolah-olah transaksi tersebut telah terjadi pada awal periode disajikan. Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan tersebut, laporan keuangan konsolidasi tahun 2003 telah disajikan kembali untuk mencerminkan akuisisi tersebut seolah-olah PLI telah dimiliki oleh Perusahaan sejak permulaan tahun 2003.
In 2004, the Company and PCI acquired shares of PT Panen Lestari Internusa (PLI) (see Note 1c). The acquisition transaction constituted a transaction among entities under common control and thus was accounted for using the pooling of interests method. As discussed in Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 38 “Restructuring Transactions For Companies Under Common Control”, acquisition transactions accounted for using the pooling of interest method should be presented as if the transaction occurred at the earliest period presented. Accordingly, the 2003 consolidated financial statements have been restated to present as if PLI was acquired by the Company at the beginning of 2003.
- 21 -
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Ikhtisar akun-akun tahun 2003 sebelum dan setelah disajikan kembali karena perubahan akuntansi dan akuisisi PLI adalah sebagai berikut:
The summary of accounts in 2003 before and after restatement because of change in accounting policy and acquisition of PLI are as follows:
Neraca Konsolidasi Aktiva Kas dan setara kas Piutang usaha Persediaan Aktiva lancar lainnya Jumlah aktiva lancar Investasi saham Uang muka pembelian saham Aktiva tetap Uang muka pembelian aktiva tetap dan renovasi toko Aktiva tidak lancar lainnya Jumlah aktiva tidak lancar Jumlah aktiva Kewajiban Hutang jangka pendek Hutang usaha Hutang pajak Hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Kewajiban lancar lainnya Jumlah kewajiban lancar Kewajiban imbalan pasca kerja Kewajiban tidak lancar lainnya Jumlah kewajiban tidak lancar Jumlah kewajiban Hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan Ekuitas Modal saham Selisih ekuitas anak perusahaan yang berasal dari penyajian kembali laporan keuangan tahun sebelumnya Saldo laba Laporan Laba Rugi Konsolidasi Penjualan bersih Beban pokok penjualan Beban usaha Beban lain-lain Beban pajak Hak minoritas atas rugi bersih anak perusahaan Laba bersih Laba bersih per saham dasar (dalam Rupiah Penuh)
31 Desember/December 31, 2003 Laporan terdahulu/ Disajikan As previously kembali/ reported As restated Rp'000 Rp'000
Consolidated Balance Sheets Assets Cash and cash equivalents Trade accounts receivables Inventories Other current assets Total current assets Investments in shares of stock Advances for purchase of investments in shares of stock Property, plant and equipment Advances for purchase of property, plant and equipment and shop renovation Other noncurrent assets Total noncurrent assets Total assets
21.119.038 53.965.350 376.806.480 74.905.604 526.796.472 214.114.554
51.340.475 60.357.047 407.579.620 89.265.359 608.542.501 214.325.651
131.395.596 135.329.293
281.154.115
49.921.245 59.794.561 590.555.249 1.117.351.721
59.421.245 84.455.942 639.356.953 1.247.899.454
228.329.007 90.501.681 50.526.634
228.329.007 182.362.004 61.236.299
6.718.906 72.006.113 448.082.341
8.758.010 96.876.318 577.561.638
5.609.099 14.915.494 20.524.593 468.606.934
28.401.834 15.984.679 44.386.513 621.948.151
41.832
53.869
460.000.000
460.000.000
Equity Capital stock
(21.619.856) 123.558.490
Difference in equity of subsidiary from prior year's restated financial statements Retained earnings
124.744.155 1.087.108.004 631.799.995 353.502.472 (24.452.551) 24.119.633 1.416 53.234.955 115.728
*) setelah diperhitungkan dengan pemecahan nilai nominal dan kapitalisasi saldo laba (Catatan 32).
Liabilities Short - term loans Trade accounts payable Taxes payable Current maturities of long-term liabilities Other current liabilities Total current liabilities Post-employment benefits obligation Other noncurrent liabilities Total noncurrent liabilities Total liabilities Minority interest in net assets of subsidiaries
Consolidated Statements of Income Net sales Cost of sales Operating expenses Other charges Tax expense Minority interest in net losses 8.085 of subsidiaries 76.283.925 Net income Basic earnings per share 65,76 *) (in full Rupiah amount)
2.014.108.493 1.242.794.634 645.395.166 (15.497.990) 34.145.220
*) after stock split and capitalization of retained earnings (see Note 32).
- 22 -
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
4.
4.
KAS DAN SETARA KAS
2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated Note 3) Rp'000
2004 Rp'000 Kas Bank Rupiah Bank Ganesha Bank Internasional Indonesia Bank Central Asia Bank Negara Indonesia Bank Niaga Bank Lippo Bank Mandiri Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 milyar) Dollar Amerika Serikat Bank Pan Indonesia Bank Niaga Lain-lain Dollar Singapura - Bank Internasional Indonesia Jumlah Deposito Berjangka Rupiah Bank Niaga Bank Ganesha Bank Internasional Indonesia Bank Mega Bank Negara Indonesia Dollar Amerika Serikat The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta Bank Pan Indonesia Jumlah Jumlah Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Rupiah Dollar Amerika Serikat
CASH AND CASH EQUIVALENTS
6.410.565
6.111.469
6.521.961
14.223.182
6.262.839 5.295.385 2.872.006 2.860.499 1.799.014 1.078.003
2.488.962 4.574.093 2.060.962 1.288.127 1.784.440 1.945.903
3.142.758
1.998.838
231.263 222.421 78.265
49.736 35.866 63.040
17.840
15.857
30.382.254
30.529.006
96.250.000 70.000.000
500.000
25.000.000 16.750.000 -
11.000.000 3.200.000
1.813.145 465.109
-
210.278.254
14.700.000
247.071.073
51.340.475
6,11% - 7,25% 0,40% - 0,65%
- 23 -
6,25% - 14,33% -
Cash on hand Cash in banks Rupiah Bank Ganesha Bank Internasional Indonesia Bank Central Asia Bank Negara Indonesia Bank Niaga Bank Lippo Bank Mandiri Others (below Rp 1 billion each) U.S. Dollar Bank Pan Indonesia Bank Niaga Others Singapore Dollar - Bank Internasional Indonesia Subtotal Time Deposits Rupiah Bank Niaga Bank Ganesha Bank Internasional Indonesia Bank Mega Bank Negara Indonesia U.S. Dollar The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta Bank Pan Indonesia Subtotal Total Interest rates per annum on time deposits Rupiah U.S. Dollar
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
5.
5.
INVESTASI SEMENTARA
2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated Note 3) Rp'000
2004 Rp'000 Deposito berjangka - pihak ketiga Rupiah Bank Ganesha Dollar Amerika Serikat Bank Pan Indonesia The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta Dollar Singapura The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta Jumlah
TEMPORARY INVESTMENTS
1.134.897
1.072.263
930.831
4.266.266
465.020
-
1.062.649
580.547
3.593.397
5.919.076
Investasi melalui manajer investasi Investasi dalam Reksadana Nilai realisasi bersih Investasi saham
29.019.828
Jumlah
32.613.225
-
31.757 9.999.000 15.949.833
Time deposits - third parties Rupiah Bank Ganesha U.S. Dollar Bank Pan Indonesia The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta Singapore Dollar The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta Subtotal Investments with fund managers Mutual funds - net realizable value Investments in shares of stocks Total
Jangka waktu deposito berjangka berkisar 1 bulan dan digunakan sebagai jaminan atas pembukaan kredit impor.
The time deposits above have an average term of one month, and are used as guarantees for letters of credit.
Pada tahun 2004, Perusahaan telah menunjuk PT Brent Securities sebagai penyedia jasa atas pengelolaan dana dan transaksi efek. Perjanjian ini memiliki jangka waktu 3 bulan yang akan jatuh tempo pada tanggal 20 Maret 2005. Biaya perolehan atas investasi tersebut sebesar Rp 29.001.000 ribu dan pada tanggal 31 Desember 2004 laba yang belum direalisasi bersih sebesar Rp 18.828 ribu. Investasi melalui manajer investasi diklasifikasikan sebagai investasi yang tersedia untuk dijual.
In 2004, the Company appointed PT Brent Securities as the provider of fund management and securities settlement services. This agreement has a term of 3 months and will end at March 20, 2005. Cost of the investment amounted Rp 29,001,000 thousand and as of December 31, 2004, net unrealized gain amounted Rp 18,828 thousand. Investment with fund managers are classified as available for sale.
Investasi saham merupakan saham pada PT Prima Utama Mitra Abadi (PUM) dengan kepemilikan sebesar 99%, dimiliki secara khusus dengan tujuan untuk dijual dalam jangka pendek sehingga Perusahaan tidak melakukan konsolidasi atas laporan keuangan PUM pada tahun 2003. Pada tanggal 1 April 2004 Perusahaan telah menjual seluruh saham PUM kepada PT MAP Premier Indonesia. Harga jual sebesar Rp 9.999.000 ribu (Catatan 10a).
Investment in shares of stocks in 2003 represent investment in PT Puma Utama Mitra Abadi (PUM) which represents 99% of paid-up capital of PUM, which is acquired and held exclusively with a view to its subsequent disposal in the near future. Accordingly, the Company did not consolidated the financial statements of PUM in 2003. On April 1, 2004, the Company sold its shares owned in PUM to PT MAP Premier Indonesia. The selling price of PUM’s shares amounted to Rp 9,999,000 thousand (see Note 10a).
- 24 -
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
6.
6.
PIUTANG USAHA
2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated Note 3) Rp'000
2004 Rp'000 a. Berdasarkan Pelanggan Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 35) TS Lifestyle Ltd., Thailand Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 700 juta) Jumlah
TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE
a. By Customers Related parties (see Note 35) 5.282.984
-
1.116.767
-
TS Lifestyle Ltd., Thailand Others (below Rp 700 million each)
6.399.751
-
Total
Pihak ketiga
Third parties Receivables from merchandise sales Penalty receivables from consignors
Piutang penjualan barang
32.655.301
35.474.394
Piutang penalti atas konsinyasi
20.745.478
25.822.039
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
53.400.779 (974.281)
61.296.433 (939.386)
Bersih
52.426.498
60.357.047
Net
58.826.249
60.357.047
Trade Accounts Receivable - Net
34.340.847
27.890.863
6.879.138 3.691.063 895.087 13.535.692 458.703
29.768.257 1.468.081 913.215 446.726 809.291
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
59.800.530 (974.281)
61.296.433 (939.386)
Total Allowance for doubtful accounts
Bersih
58.826.249
60.357.047
Net
52.132.670 7.667.860
61.296.433 -
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
59.800.530 (974.281)
61.296.433 (939.386)
Total Allowance for doubtful accounts
Bersih
58.826.249
60.357.047
Net
Jumlah Piutang Usaha - Bersih b. Berdasarkan Umur Belum jatuh tempo Sudah jatuh tempo 1 s/d 30 hari 31 s/d 60 hari 61 s/d 90 hari 91 s/d 120 hari > 120 hari
c. Berdasarkan Mata Uang Rupiah Dollar Amerika Serikat
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: Saldo awal Penambahan tahun berjalan (Catatan 30) Penghapusan tahun berjalan Saldo akhir
939.386
852.876
224.329 (189.434)
132.569 (46.059)
974.281
939.386
- 25 -
Total Allowance for doubtful accounts
b. By Age Category Current Past due 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days 91 - 120 days > 120 days
c. By Currencies Rupiah U.S. Dollar
The changes in the allowance for doubtful accounts are as follows: Beginning balance Provisions during the year (see Note 30) Written off during the year Ending balance
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang kepada pihak ketiga adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut, sedangkan piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa tidak diadakan penyisihan piutang ragu-ragu karena manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih.
Management believes that the allowance for doubtful accounts from third parties is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts. No allowance for doubtful accounts was provided on receivables from related parties as management believes that all such receivables are collectible.
Piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas hutang jangka pendek dan hutang bank jangka panjang (Catatan 13 dan 19).
Trade accounts receivable are used as collateral for short-term loans and long-term bank loans (see Notes 13 and 19).
7.
PERSEDIAAN
7.
2004 Rp'000 Barang dagangan Pakaian dan asesoris Sepatu dan asesoris Mainan anak-anak dan asesoris Buku dan peralatan kantor Golf dan asesoris Raket dan asesoris Pakaian, peralatan dan asesoris olah raga Pasar swalayan Produk kesehatan dan kecantikan Jam tangan dan kacamata Peralatan rumah tangga Makanan dan minuman Lain - lain
INVENTORIES
2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated Note 3) Rp'000 Merchandise and finished goods Clothing and accessories Footwear and accessories Toys and accessories Books and office equipment Golf and accessories Rackets and accessories Sports wear, equipment and accessories Department store Health and beauty products Watches and sunglasses Homeware equipments Food and beverages Others
137.329.591 118.634.230 29.554.199 29.471.722 27.163.610 24.348.156
135.388.768 106.407.047 34.634.080 8.646.004 49.775.350 19.216.237
22.329.471 11.758.569 10.955.863 5.125.524 4.940.212 2.813.165 10.517.551
12.125.540 9.416.013 12.394.281 4.591.389 5.271.657 2.194.459 7.674.581
Jumlah barang dagangan Bahan kemasan
434.941.863 1.474.812
407.735.406 1.903.116
Total merchandise and finished goods Packing materials
Jumlah
436.416.675
409.638.522
Total
Industri pakaian (manufaktur) Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku
454.380 1.460.039 2.032.293
-
Jumlah persediaan industri pakaian
3.946.712
-
Jumlah persediaan Penyisihan penurunan nilai persediaan
440.363.387
Bersih
436.961.906
Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan: Saldo awal Penambahan tahun berjalan Penghapusan tahun berjalan Saldo akhir
(3.401.481)
409.638.522 (2.058.902) 407.579.620
2.058.902 1.521.798 (179.219)
530.011 2.225.816 (696.925)
3.401.481
2.058.902
- 26 -
Garment Industry (manufacturing) Finished goods Work in process Raw materials Total garment industry Total Allowance for decline in value of inventories Net The changes in allowance for decline in value of inventories are as follows: Beginning balance Provisions during the year Written-off during the year Balance at end of year
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut adalah cukup.
Management believes that the allowance for decline in value of inventories is adequate.
Pada tahun 2004, Perusahaan dan MSS mengganti metode penentuan harga perolehan persediaan dari metode masuk pertama, keluar pertama (FIFO) menjadi metode rata-rata tertimbang. Manajemen berpendapat metode rata-rata tertimbang memberikan gambaran yang lebih baik sesuai dengan karakteristik bisnis Perusahaan dan MSS. Efek dari perubahan metode tersebut akan menurunkan nilai persediaan pada tahun 2003 sebesar Rp 5.575.381 ribu. Manajemen berpendapat efek perubahan tersebut tidak signifikan.
In 2004, the Company and MSS changed their method of cost determination for inventories from the first in, first out method (FIFO) to the weighted average method. Management believes that the weighted average method would result in a more appropriate presentation of accounts taking into consideration the Company’s and MSS’s business characteristics. The effect of the change will result to a decrease in the cost of ending inventory by Rp 5,575,381 thousand in 2003. Management believes that the effect of such change is insignificant.
Persediaan digunakan sebagai jaminan atas hutang jangka pendek dan hutang bank jangka panjang (Catatan 13 dan 19).
Inventories are used as collateral for short-term loans and long-term bank loans (see Notes 13 and 19).
Persediaan telah diasuransikan kepada PT Asuransi Dayin Mitra Tbk dan PT Asuransi Sinar Mas, terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 722,9 milyar pada tanggal 31 Desember 2004 dan Rp 477,6 milyar pada tanggal 31 Desember 2003. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang dialami Perusahaan dan anak perusahaan.
As of December 31, 2004 and 2003, all inventories are insured with PT Asuransi Dayin Mitra Tbk and PT Asuransi Sinar Mas against fire, theft and other risks for Rp 722.9 billion and Rp 477.6 billion, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses to the Company and its subsidiaries.
8.
PAJAK DIBAYAR DIMUKA
Pajak penghasilan - pasal 28 A Anak perusahaan Pajak pertambahan nilai - bersih Jumlah 9.
8.
2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated Note 3) Rp'000
2004 Rp'000 122.723 761.268
3.155.501 -
Income tax - Article 28 A Subsidiaries Value added tax - net
883.991
3.155.501
Total
BIAYA DIBAYAR DIMUKA
9.
PREPAID EXPENSES
2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated Note 3) Rp'000
2004 Rp'000 Sewa dibayar dimuka Dikurangi biaya sewa dibayar dimuka jangka panjang
PREPAID TAXES
58.537.161
51.344.754
8.903.691
8.041.685
Sewa dibayar dimuka jangka pendek Asuransi Lain-lain
49.633.470 1.129.110 2.247.732
43.303.069 1.055.277 1.007.996
Current portion of prepaid rent Insurance Others
Jumlah
53.010.312
45.366.342
Total
- 27 -
Prepaid rent Less long-term portion
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
10. PIUTANG DAN HUTANG KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
10. ACCOUNTS RECEIVABLE FROM AND PAYABLE TO RELATED PARTIES a.
a. Piutang
Accounts Receivable
2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated Note 3) Rp'000
2004 Rp'000 PT Buana Mega Bimasakti (BMB) PT MAP Premier Indonesia (MPI) Karyawan PT Sari Inti Nusantara (SIN) PT Bahtera Sinar Mulia (BSM) TS Lifestyle Ltd., Thailand (TL) PT MAP Indonesia (MI) PT Prima Utama Mitra Abadi (PUM) Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 400 juta)
25.254.804 10.707.263 6.494.881 4.829.063 4.728.907 2.113.475 1.300.000
114.644 4.520.985 4.365.144 -
779.500
359.264
Jumlah
57.335.893
9.360.037
1.128.000
-
PT Buana Mega Bimasakti (BMB) PT MAP Premier Indonesia (MPI) Employees PT Sari Inti Nusantara (SIN) PT Bahtera Sinar Mulia (BSM) TS Lifestyle Ltd., Thailand (TL) PT MAP Indonesia (MI) PT Prima Utama Mitra Abadi (PUM) Others (below Rp 400 million each) Total
Piutang Perusahaan kepada BMB merupakan piutang yang timbul sehubungan dengan insentif (potongan) akhir tahun dan biaya-biaya BMB yang dibayarkan terlebih dahulu oleh Perusahaan.
The Company’s receivable from BMB represents incentives (discounts) at the end of year and advance payments of expenses by the Company.
Piutang Perusahaan kepada MPI merupakan piutang atas penjualan investasi saham pada PUM (Catatan 5). Piutang tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2006.
The Company’s receivable from MPI represents receivable arising from sale of investment in shares of stock of PUM (see Note 5). This receivable will be due on December 31, 2006.
Piutang Perusahaan kepada karyawan kunci sebesar Rp 5.952.781 ribu pada tahun 2004 merupakan pemberian pinjaman atas pembelian saham Perusahaan oleh karyawan. Piutang ini dikenakan bunga sebesar 3% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2006. Perincian piutang tersebut adalah sebagai berikut:
The Company’s receivable from employees includes Rp 5,952,781 thousand in 2004 representing loans arising from purchase of Company’s stock by employees. The receivables bear interest at 3% per annum and will mature on December 31, 2006. The details of the receivables are as follows: Rp'000
Virendra Prakash Sharma Fransiscus Xaverius Boyke Gozali Susiana Latif Indrawana W idjaja Kentjana Indriawati Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100 juta)
3.531.938 1.137.500 499.781 279.844 225.000
Jumlah
5.952.781
278.718
Virendra Prakash Sharma Fransiscus Xaverius Boyke Gozali Susiana Latif Indrawana W idjaja Kentjana Indriawati Others (below Rp 100 million each) Total
The remaining balance of employees receivable amounting to Rp 542,100 thousand and Rp 114,644 thousand in 2004 and 2003, respectively, represents loans granted by the Company.
Sisa saldo piutang karyawan masingmasing sebesar Rp 542.100 ribu dan Rp 114.644 ribu pada tahun 2004 dan 2003 merupakan pemberian pinjaman dari Perusahaan.
- 28 -
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Piutang kepada SIN sebesar Rp 4.365.144 ribu merupakan piutang MGP yang timbul dari pengalihan aktiva dan kewajiban MGP ke SIN sedangkan sisanya merupakan pembayaran terlebih dahulu pada tahun 2004 dan 2003 atas biaya-biaya pihak yang mempunyai hubungan istimewa oleh MGP. Piutang tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2006.
Receivables from SIN amounting to Rp 4,365,144 thousand represents a receivable arising from the transfer of assets and liabilities of MGP to SIN. The remaining balance in 2004 and 2003 represents advance payments of expenses by MGP. This receivable will be due on December 31, 2006.
Piutang kepada BSM merupakan piutang PLI atas pemberian pinjaman yang akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2006.
Accounts receivable from BSM represent long-term loans granted by PLI to BSM which will be due on December 31, 2006.
Piutang kepada TL, MI dan PUM merupakan piutang atas jasa manajemen yang diberikan oleh Perusahaan (Catatan 37k).
Receivables from TL, MI and PUM represent receivable arising from management services provided by Company (see Note 37k).
Sejak 15 Juni 2004, piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa kecuali piutang BMB, TL, MI, PUM, karyawan (kecuali pinjaman atas pembelian saham) dan piutang lainnya dikenakan bunga sebesar 15% per tahun.
Since June 15, 2004, accounts receivable from related parties, except receivables from BMB, TL, MI, PUM, employees (excluding loans for purchase of stocks) and others, bear interest amounting to 15% per annum.
Piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa lainnya terutama merupakan transaksi pemberian pinjaman untuk biaya operasional pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pembayaran terlebih dahulu atas biayabiaya pihak yang mempunyai hubungan istimewa oleh Perusahaan dan anak perusahaan (Catatan 35). Piutang ini dilakukan tanpa bunga, jaminan dan jangka waktu pengembalian.
The accounts receivable from other related parties mainly represent advances obtained for operating expenses of related parties and advance payments of expenses by the Company and its subsidiaries (see Note 35). These receivables are not subject to interest, are unsecured and have no definite terms of repayment.
Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi keuangan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih sehingga atas piutang kepada pihak tersebut tidak diadakan penyisihan piutang ragu-ragu.
Based on the review of the financial condition of the related parties, management believes that the receivables are fully collectible, thus no allowance for doubtful accounts was provided.
b. Hutang
b.
Accounts Payable
2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated Note 3) Rp'000
2004 Rp'000 Virendra Prakash Sharma Lain-lain
44.906
2.463.974 48.922
Virendra Prakash Sharma Others
Jumlah
44.906
2.512.896
Total
Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa di atas terutama merupakan biaya Perusahaan dan anak perusahaan yang dibayarkan terlebih dahulu oleh pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 35).
Payables to other related parties represents advance payments of expenses by the related parties for the Company and its subsidiaries (see Note 35).
Seluruh hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan tanpa dikenakan bunga, jaminan dan jangka waktu pengembalian.
All payables to related parties are not subject to interest, are unsecured and have no definite terms of repayment. - 29 -
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
11. INVESTASI SAHAM
11. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK 2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated Note 3) Rp'000
2004 Rp'000 Investasi saham yang tersedia untuk dijual Investasi pada perusahaan asosiasi Investasi PCI pada PT Sarimode Fashindo Adiperkasa Jumlah
225.845.400
213.958.800
211.421
366.851
1.000 226.057.821
214.325.651
Investments in shares of stock available for sale Investments in shares of stock of an associated company PCI's investments in PT Sarimode Fashindo Adiperkasa Total
Investasi saham yang tersedia untuk dijual
Investments in Shares of Stock - Available for Sale
Merupakan 39.622.000 saham PT Plaza Indonesia Realty Tbk. Harga pasar Rp 5.700 per saham pada tanggal 31 Desember 2004 dan Rp 5.400 per saham pada tanggal 31 Desember 2003. Nilai wajar saham adalah sebagai berikut:
Represents 39,622,000 shares of PT Plaza Indonesia Realty Tbk. The market price amounted to Rp 5,700 per share on December 31, 2004 and Rp 5,400 per share on December 31, 2003. Fair value of shares are as follows:
2004 Rp'000
2003 Rp'000
Biaya perolehan Laba yang belum direalisasi bersih
150.000.000
150.000.000
75.845.400
63.958.800
Nilai wajar
225.845.400
213.958.800
Mutasi laba investasi saham yang belum direalisasi:
Acquisition cost Net unrealized gain Fair value
The changes in net unrealized gain on changes in value of investments in shares of stock are as follows:
2004 Rp'000
2003 Rp'000
Saldo awal Kenaikan nilai investasi saham tahun berjalan
63.958.800
-
11.886.600
63.958.800
Beginning balance Increase in value of investment in shares of stock
Laba yang belum direalisasi akhir tahun
75.845.400
63.958.800
Net unrealized gain at end of year
Investasi tersebut di atas dimaksudkan untuk memperoleh potensi keuntungan dalam jangka panjang.
The investments are held primarily to obtain long-term potential gain.
Investasi saham digunakan sebagai jaminan hutang jangka pendek (Catatan 13).
Investments in shares of stock are used as collateral for short-term loans (see Note 13).
Investasi pada perusahaan asosiasi
Investment in shares associated company
Perusahaan dan PLI pada tahun 2003 memiliki saham PT Aneka Moments Lestari (AML) masing-masing sebesar 36,47% dan 49,41% dari modal ditempatkan AML.
In 2003, the Company and PLI own shares of PT Aneka Moments Lestari (AML) amounting to 36.47% and 49.41%, respectively.
- 30 -
of
stock
of
an
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa AML sebagaimana tercantum dalam akta No. 12 tanggal 27 April 2004 dari Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., dan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 27 April 2004 disetujui penjualan saham AML milik Perusahaan sebanyak 155 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per lembar saham kepada PT Bahtera Sinar Mulia. Harga jual saham AML tersebut sebesar Rp 155.000 ribu.
Based on notarial deed of AML’s Extraordinary Stockholders’ Meeting No. 12 dated April 27, 2004 of Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., and Sale and Purchase of Stock Agreement dated April 27, 2004, the stockholders approved the sale of 155 shares of AML with par value of Rp 1,000,000 per share to PT Bahtera Sinar Mulia. The selling price of AML’s share amounted to Rp 155,000 thousand.
Perusahaan tidak melakukan konsolidasi atas laporan keuangan AML pada tahun 2003 karena Perusahaan telah menjual kepemilikan saham AML pada tanggal 27 April 2004, sehingga kepemilikan saham AML menjadi 49,41% pada tanggal 31 Desember 2004.
The Company did not consolidate of the financial statements of AML in 2003 since the Company sold the shares of AML on April 27, 2004 and its percentage of ownership of AML’s shares was reduced to 49.41% on December 31, 2004.
Mutasi investasi dengan metode ekuitas adalah sebagai berikut:
The changes in investment in shares of stock accounted for using the equity method are as follows: 2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated Note 3) Rp'000
2004 Rp'000 Saldo awal Penambahan Penjualan saham Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Saldo akhir
366.851 (155.754)
598.384 91.000 (322.890)
324
357
211.421
366.851
AML bergerak dalam jasa perancangan barang cetakan dan periklanan. AML berdomisili di Jakarta.
12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT 1 Januari 2004/ January 1, 2004 Rp'000
Jumlah
Ending balance
AML’s scope of activities is printing and advertising services. AML is domiciled at Jakarta.
12. AKTIVA TETAP
Biaya perolehan: Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin, peralatan dan instalasi listrik Perabot dan peralatan kantor Kendaraan bermotor Aktiva dalam penyelesaian Prasarana Perabot dan peralatan kantor Peralatan dan instalasi listrik Aktiva sewa guna usaha Peralatan dan instalasi listrik Perabot dan peralatan kantor Kendaraan bermotor
Beginning balance Additional investments Sale of investments in shares of stock Equity in net income of associated company
Penambahan/ Additions Rp'000
Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2004/ Deductions Reclassifications December 31, 2004 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Cost: Direct acquisitions Land Buildings and improvements Machinery, equipment and electrical installations
1.496.250 152.218.335
6.816.669 20.159.819
8.093.409
78.198.430
8.312.919 242.483.175
106.186.059
31.420.204
6.103.567
17.690.047
149.192.743
175.549.229 11.955.030
26.163.079 140.434
8.860.956 313.770
8.852.406 3.244.000
201.703.758 15.025.694
16.029.653
101.344.261
-
(86.357.497)
31.016.417
9.856.343
-
(3.631.944)
6.224.399
10.541.566
7.624.193
-
(17.168.892)
996.867
7.934.152
5.071.817
155.463
2.417.450
15.267.956
Office furniture and fixtures Equipment and electrical installations Leased assets Equipment and electrical installations
4.813.772 4.951.000
2.102.271
861.449 -
(3.244.000)
3.952.323 3.809.271
Office furniture and fixtures Motor vehicles
491.675.046
210.699.090
24.388.614
-
G
- 31 -
-
677.985.522
Office furniture and fixtures Motor vehicles Construction in progress Leasehold improvements
Total
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 1 Januari 2004/ January 1, 2004 Rp'000 Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Mesin, peralatan dan instalasi listrik Perabot dan peralatan kantor Kendaraan bermotor Aktiva sewa guna usaha Peralatan dan instalasi listrik Perabot dan peralatan kantor Kendaraan bermotor
Penambahan/ Additions Rp'000
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2004/ Deductions Reclassifications December 31, 2004 Rp'000 Rp'000 Rp'000
49.152.987
18.389.689
4.765.376
-
62.777.300
55.271.876
19.910.200
4.563.288
-
70.618.788
94.714.710 5.514.137
33.573.124 1.128.164
7.964.839 248.817
1.989.979
2.236.311
155.462
1.598.771 2.278.471
1.726.330 1.869.147
861.449 -
Jumlah
210.520.931
78.832.965
18.559.231
Jumlah Tercatat
281.154.115
1 Januari 2003/ January 1, 2003 Rp'000 Biaya perolehan: Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin, peralatan dan instalasi listrik Perabot dan peralatan kantor Kendaraan bermotor Aktiva dalam penyelesaian Prasarana Peralatan dan instalasi listrik Aktiva sewa guna usaha Peralatan dan instalasi listrik Perabot dan peralatan kantor Kendaraan bermotor
2.802.196
120.322.995 9.195.680
(2.802.196) -
4.070.828
Office furniture and fixtures Motor vehicles Leased assets Equipment and electrical installations
2.463.652 1.345.422
Office furniture and fixtures Motor vehicles
270.794.665
Total
407.190.857
Net Book Value
(Disajikan kembali - Catatan 3/As restated - Note 3) Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2003/ Additions Deductions *) Reclassifications December 31, 2003 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
22.321.045 134.444.341
5.222.715
20.824.795 8.156.792
20.708.071
1.496.250 152.218.335
96.241.200
17.319.695
7.698.044
323.208
106.186.059
21.652.423 1.275.033
4.856.648 574.091
1.533.184 887.984
175.549.229 11.955.030
14.470.140
24.123.976
-
(22.564.463)
16.029.653
10.541.566
-
-
10.541.566
-
-
7.934.152
Office furniture and fixtures Motor vehicles Construction in progress Leasehold improvements Equipment and electrical installations Leased assets Equipment and electrical installations
4.813.772 4.951.000
Office furniture and fixtures Motor vehicles
7.934.152
1.102.000
680.250
453.228.258
81.237.408
42.790.620
-
491.675.046
37.504.920
14.229.926
2.581.859
-
49.152.987
39.692.440
19.632.730
4.053.294
-
55.271.876
65.074.046 3.772.713
32.281.978 1.784.162
2.641.314 408.377
662.961
1.327.018
583.583 1.907.034
1.015.188 864.250
127.174
Jumlah
149.197.697
71.135.252
9.812.018
Jumlah Tercatat
304.030.561
Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Mesin, peralatan dan instalasi listrik Perabot dan peralatan kantor Kendaraan bermotor Aktiva sewa guna usaha Peralatan dan instalasi listrik Perabot dan peralatan kantor Kendaraan bermotor
*) Termasuk pengurangan aktiva tetap milik SIN dan KIS, anak perusahaan yang sahamnya dijual pada tahun 2003 sehingga laporan keuangannya tidak dikonsolidasi lagi dengan rincian sebagai berikut:
Tanah Bangunan Mesin, peralatan dan instalasi listrik Perabot dan peralatan kantor Kendaraan sewa guna usaha Jumlah
Cost: Direct acquisitions Land Buildings and improvements Machinery, equipment and electrical installations
157.220.270 10.366.104
4.813.772 5.417.234
Jumlah
Accumulated depreciation: Direct acquisitions Buildings and improvements Machinery, equipment and electrical installations
-
(887.984)
365.639 (365.639) -
94.714.710 5.514.137
Total Accumulated depreciation: Direct acquisitions Buildings and improvements Machinery, equipment and electrical installations
1.989.979
Office furniture and fixtures Motor vehicles Leased assets Equipment and electrical installations
1.598.771 2.278.471
Office furniture and fixtures Motor vehicles
210.520.931
Total
281.154.115
Net Book Value
*) Includes deduction of SIN and KIS property, plant and equipment, subsidiaries, which shares were sold in 2003 and thus their financial statements were no longer consolidated since 2003, with details as follows: Jumlah tercatat/ Net book value Rp'000
20.824.795 4.595.319 2.137.538 274.518 88.464 27.920.634 - 32 -
Land Building Machinery, equipment and electrical installations Office furniture and fixtures Leased motor vehicles Total
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut:
Depreciation expense was allocated to the following: 2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated Note 3) Rp'000
2004 Rp'000 Pemilikan langsung Beban pokok industri pakaian (manufaktur) Beban usaha Aktiva sewa guna usaha Beban usaha
16.760 72.984.417
1.384.861 66.543.935
5.831.788
3.206.456
Jumlah
78.832.965
71.135.252
Direct acquisitions Cost of garment industry (manufacturing) Operating expenses Lease assets Operating expenses Total
Aktiva dalam penyelesaian merupakan aktiva yang sedang dibangun dalam rangka ekspansi Perusahaan dan anak perusahaan, yang diperkirakan akan selesai pada tahun 2005 sampai dengan 2006.
Construction in progress represents assets under installation for the expansion of the Company and its subsidiaries, which are estimated to be completed between 2005 and 2006.
Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Tangerang, Bogor dan Bali dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan 2 seluas 37.052 m . Hak Guna Bangunan tersebut berjangka waktu 20 - 30 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2014 dan 2021. Manajemen Perusahaan berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan dan proses sertifikasi hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
The Company owns several pieces of land with 2 an area of 37,052 m located in Tangerang, Bogor and Bali with Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or HGB). The HGBs have periods ranging from 20 to 30 years and expires from 2014 to 2021. The Company’s management believes that there will be no difficulty in the extension and processing of certificates of the landrights since all the land was acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.
Aktiva tetap milik Perusahaan digunakan sebagai jaminan hutang jangka pendek dan hutang bank jangka panjang (Catatan 13 dan 19).
Property, plant and equipment are used as collateral for short-term loans and long-term bank loans (see Notes 13 and 19).
Aktiva tetap kecuali tanah, telah diasuransikan kepada PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Asuransi AIU Indonesia, PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Bintang Tbk, PT Asuransi Mitsui Sumitomo Indonesia dan PT Asuransi Multi Artha Guna terhadap risiko kebakaran, bencana alam dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 442,7 milyar pada tanggal 31 Desember 2004 dan Rp 603,9 milyar pada tanggal 31 Desember 2003. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran, bencana alam dan risiko lainnya yang mungkin dialami Perusahaan dan anak perusahaan.
Property, plant and equipment, excluding land, are insured with PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Asuransi AIU Indonesia, PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Bintang Tbk, PT Asuransi Mitsui Sumitomo Indonesia and PT Asuransi Multi Artha Guna against fire, calamity, and other possible risks for Rp 442.7 billion at December 31, 2004 and Rp 603.9 billion at December 31, 2003. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible risks from fire, calamity, and other risks to the Company and its subsidiaries.
- 33 -
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
13.
13. SHORT-TERM LOANS
HUTANG JANGKA PENDEK
Rupiah Bank Mandiri Bank Internasional Indonesia Perusahaan KB Bank Niaga Dollar Amerika Serikat East Asia Americas Capital Finance Limited, Hongkong (EAA) - US$ 4.729.271 Jumlah Tingkat bunga per tahun Rupiah Dollar Amerika Serikat
2004 Rp'000
2003 Rp'000
157.322.384
163.295.729
25.000.000 3.811.943 25.000.000
25.000.000
43.934.926
40.033.278
255.069.253
228.329.007
12,5% - 17% 1,5% + US prime rate
16% - 21% 1,5% + US prime rate
Rupiah Bank Mandiri Bank Internasional Indonesia The Company KB Bank Niaga U.S. Dollar East Asia Americas Capital Finance Limited, Hongkong (EAA) - US$ 4,729,271 Total Interest rates per annum Rupiah U.S. Dollar
Bank Mandiri
Bank Mandiri
Pada tanggal 14 Pebruari 2003, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja berupa rekening koran dengan maksimum sebesar Rp 170.000.000 ribu. Pinjaman ini dijamin dengan persediaan barang dagangan dan piutang usaha yang diikat secara fidusia sebesar 175% dari jumlah limit kredit modal kerja, tanah milik Perusahaan di Tangerang dan Bogor dan tanah milik PT Daya Indria Permai di Jakarta Utara, serta saham PT Plaza Indonesia Realty Tbk sebanyak 39.622.000 saham milik PCI. Pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 13 Pebruari 2005 dan telah diperpanjang sampai dengan 14 Pebruari 2006.
On February 14, 2003, the Company obtained a working capital loan in the form of an overdraft facility with a maximum limit of Rp 170,000,000 thousand. The loan is secured by the Company’s inventories and trade accounts receivables amounting to 175% from working capital credit limit, land in Tangerang and Bogor which belongs to the Company and land in North Jakarta which belongs to PT Daya Indria Permai and 39,622,000 shares of PT Plaza Indonesia Realty owned by PCI. The loan is due on February 13, 2005 and has been extended until February 14, 2006.
Perjanjian pinjaman mencakup persyaratan tertentu antara lain menjaga rasio lancar tidak kurang dari 1,2 : 1 dan rasio hutang terhadap ekuitas tidak lebih dari 2,33 : 1, serta memenuhi target penjualan rata-rata sebesar Rp 101.938.000 ribu per bulan.
The loan agreements contain covenants as which includes, among others, maintain a current ratio of not less than 1.2:1 and debt to equity ratio of not more than 2.33:1, and meet the average sales target of more than Rp 101,938,000 thousand per month.
Bank Internasional Indonesia
Bank Internasional Indonesia
Perusahaan
The Company
Pada bulan April 2002, Perusahaan memperoleh pinjaman modal kerja sebesar Rp 5.000.000 ribu.
On April 2002, the Company obtained a working capital facility amounting to Rp 5,000,000 thousand.
Berdasarkan Perjanjian Perubahan Pengakuan Hutang No. 9 tanggal 14 Juni 2004, maksimum pinjaman menjadi Rp 25.000.000 ribu. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 19 April 2005 dan dijamin dengan tanah dan bangunan milik Perusahaan yang terletak di jalan Kompleks Ruko Kuta Square, Kuta, Bali, piutang usaha sebesar Rp 20.000.000 ribu, perabot dan peralatan kantor sebesar Rp 10.000.000 ribu dan persediaan sebesar Rp 17.500.000 ribu.
Based on Amendment of Bank Loan No. 9 dated June 14, 2004, maximum lonable amount increased to Rp 25,000,000 thousand. This loan facility will mature on April 19, 2005. This loan facility is secured by the Company’s land and building located in Kompleks Ruko Kuta Square, Kuta, Bali, trade accounts receivable amounting to Rp 20,000,000 thousand, furniture and fixtures amounting to Rp 10,000,000 thousand and inventory amounting to Rp 17,500,000 thousand.
- 34 -
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan tertentu antara lain menjaga rasio lancar tidak kurang dari 1:1 dan rasio hutang terhadap ekuitas tidak lebih dari 1:1.
The loan agreement contains covenants such as, among others, maintain the current ratio of not less than 1:1 and debt to equity ratio of not more than 1:1.
KB
KB
Pada tanggal 21 Juli 2004, KB memperoleh pinjaman berupa:
On July 21, 2004, KB obtained consisting of:
a. Pinjaman promes berulang sebesar Rp 3.500.000 ribu yang akan digunakan untuk pembelian peralatan toko. b. Pinjaman rekening koran sebesar Rp 500.000 ribu yang akan digunakan untuk membiayai pembelian stok buku.
a.
Pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 30 Juli 2005 dan dijamin dengan jaminan yang sama dengan pinjaman berjangka (Catatan 19).
The loans will be due on July 30, 2005 and are secured with similar collaterals on the term loan (see Note 19).
Bank Niaga
Bank Niaga
Berdasarkan perjanjian perpanjangan kredit tanggal 27 Juni 2003, maksimum fasilitas pinjaman tetap untuk modal kerja dinaikkan menjadi sebesar Rp 25.000.000 ribu. Pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 24 Juni 2005 dan dijamin serta dengan persyaratan yang sama dengan pinjaman jangka panjang dari bank yang sama seperti dijelaskan pada Catatan 19.
Based on the loan extension agreement dated June 27, 2003, the credit limit of the fixed working capital loan increased to Rp 25,000,000 thousand. This loan is due on June 24, 2005. The loan is secured and contained certain covenant which is the same as the long-term loan as discussed in Note 19.
East Asia Americas Capital Finance Limited, Hongkong
East Asia Americas Capital Finance Limited, Hongkong
Pada tahun 2001, Perusahaan memperoleh pinjaman berulang dan fasilitas Letter of Credit (L/C) untuk keperluan modal kerja. Pada tahun 2003, fasilitas pinjaman berulang dan pinjaman berjangka tersebut masing-masing sebesar US$ 3.729.271 dan US$ 1.000.000. Pinjaman tersebut dilakukan tanpa jaminan dan akan jatuh tempo pada tanggal 8 Juli 2005 dan 15 Juli 2005.
In 2001, the Company obtained a revolving loan and Letter of Credit facility (L/C) for the Company’s working capital requirements. In 2003, the revolving loan and term loan of the Company amounted to US$ 3,729,271 and US$ 1,000,000, respectively. These loans are unsecured and will mature on July 8, 2005 and July 15, 2005.
Seluruh perjanjian pinjaman di atas juga mencakup persyaratan tertentu antara lain membatasi hak Perusahaan untuk mengubah anggaran dasar, bentuk/status hukum, susunan kepemilikan saham, atau susunan pengurus, menambah hutang selain yang sudah ada, melakukan investasi baru, membagikan dividen, melakukan penarikan modal, melakukan penggabungan usaha (merger), menambah piutang afiliasi dan menanggung hutang pihak ketiga.
All loan agreements above include certain covenants that limit the Company’s ability to make changes in the articles of association, legal status, stockholders or management, incur additional loans, make new investments, declare dividends, withdraw capital, merge, purchase additional receivables from related parties, and guarantee deferred payables to third parties.
b.
- 35 -
loans
Revolving loan amounting Rp 3,500,000 thousand for purchase store equipment. Overdraft facility amounting Rp 500,000 thousand for purchases books.
to of to of
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
On August 20, 2004, August 31, 2004, September 2, 2004 and September 6, 2004, the Company obtained approvals from Bank Niaga, East Asia Americas Capital Finance Limited, Hongkong, Bank Mandiri and Bank Internasional Indonesia, respectively, in relation to the initial public offering plan of the Company’s shares, including changes in the Company’s legal status from private limited to a public company, dividend distribution, changes of articles of association, including but not limited to changes in capital structure, shareholders, ownership composition and board of directors.
Pada tanggal 20 Agustus 2004, 31 Agustus 2004, 2 September 2004 dan 6 September 2004, Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari Bank Niaga, East Asia Americas Capital Finance Limited, Hongkong, Bank Mandiri dan Bank Internasional Indonesia sehubungan dengan rencana penawaran umum saham Perusahaan yang sekaligus melakukan perubahan bentuk dan status hukum Perusahaan dari perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka, membagikan dividen, mengubah anggaran dasar, termasuk tetapi tidak terbatas pada mengubah struktur permodalan, susunan pemegang saham dan komposisi kepemilikannya serta susunan pengurus Perusahaan. 14.
WESEL BAYAR
14. NOTES PAYABLE 2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated Note 3) Rp'000
2004 Rp'000 Perusahaan PT Equity Development Securities Reksa Dana Prima Anak perusahaan PT Equity Development Securities Jumlah Tingkat bunga per tahun
15.
10.000.000 -
16.000.000
3.500.000
4.000.000
13.500.000
20.000.000
14,5% - 19,6%
19,6%
The Company PT Equity Development Securities Reksa Dana Prima Subsidiary PT Equity Development Securities Total Interest rate per annum
Wesel bayar Perusahaan jatuh tempo pada tanggal 28 Pebruari 2005 dan diperpanjang sampai dengan 30 Mei 2005.
The Company’s notes payable will mature on February 28, 2005 and extended until May 30, 2005.
Wesel bayar anak perusahaan (PLI dan PBL) jatuh tempo antara tanggal 6 Januari 2005 sampai dengan 6 April 2005.
The subsidiaries’ (PLI and PBL) notes payable will mature between January 6, 2005 and April 6, 2005.
Wesel bayar tidak dijamin.
All notes payable above are unsecured.
HUTANG USAHA
15. TRADE ACCOUNTS PAYABLE 2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated Note 3) Rp'000
2004 Rp'000 a. Berdasarkan Pemasok Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 35) PT Buana Mega Bimasakti PT Sari Inti Nusantara Jumlah Pihak ketiga Pemasok dalam negeri Pemasok luar negeri Jumlah Jumlah
a. By creditor Related parties (see Note 35) -
8.825.256 2.076.220
-
10.901.476
169.093.180 12.145.832
165.240.112 6.220.416
181.239.012
171.460.528
181.239.012
182.362.004
- 36 -
PT Buana Mega Bimasakti PT Sari Inti Nusantara Total Third parties Local suppliers Foreign suppliers Total Total
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated Note 3) Rp'000
2004 Rp'000 b. Berdasarkan Mata Uang Rupiah Dollar Amerika Serikat Dollar Singapura Poundsterling Yen Jepang Euro Dollar Hongkong Jumlah
145.086.783 27.836.641 3.735.567 2.804.000 1.219.976 532.504 23.541
173.394.292 8.425.911 536.990 4.811 -
181.239.012
182.362.004
b. By currency Rupiah U.S. Dollar Singapore Dollar Pound Sterling Japanese Yen Euro Hongkong Dollar Total
This account represents accounts payable to suppliers from goods purchased and consigned. Credit terms of purchases are between 15 to 90 days.
Akun ini merupakan hutang kepada pemasok atas pembelian barang dan konsinyasi. Jangka waktu kredit berkisar antara 15 sampai 90 hari.
16. HUTANG LAIN-LAIN KEPADA PIHAK KETIGA
16. OTHER ACCOUNTS PAYABLE TO THIRD PARTIES 2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated Note 3) Rp'000
2004 Rp'000 PT Intermas Pasifik Industrindo PT Arah Bintang Sakti PT Lion Metal Works Hutang kontrak PT Summarecon Agung PT Indolink PT Exel Indonesia PT Super Exim Sari Starbucks Coffee International Inc., USA Hutang sewa PT Nusantara Prima Sakti Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 900 juta)
3.234.359 2.375.057 2.159.850 1.955.391 1.750.601 1.028.408 1.023.939 954.194
1.858.609 3.496.484 1.039.976 -
31.482.991
20.964.926
PT Intermas Pasifik Industrindo PT Arah Bintang Sakti PT Lion Metal Works Contract payable PT Summarecon Agung PT Indolink PT Exel Indonesia PT Super Exim Sari Starbucks Coffee International Inc., USA Rent payable PT Nusantara Prima Sakti Others (below Rp 900 million each)
593.696 -
2.997.490 1.033.868 6.607.778
Jumlah
46.558.486
37.999.131
Total
17. HUTANG PAJAK
17. TAXES PAYABLE 2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated Note 3) Rp'000
2004 Rp'000 Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 (Catatan 31) Pasal 4 (2) Pajak pertambahan nilai - bersih Pajak pembangunan I
3.712.383 3.277.471 4.832.585 2.745.463 35.030.653 2.450.399 14.583.961 1.477.048
4.384.335 2.504.994 1.371.025 2.690.294 33.136.242 1.627.437 14.426.195 1.095.777
Income taxes Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 (see Note 31) Article 4 (2) Value added tax - net Local government tax I
Jumlah
68.109.963
61.236.299
Total
- 37 -
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
18. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
18. ACCRUED EXPENSES 2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated Note 3) Rp'000
2004 Rp'000 Royalti Bunga Gaji dan tunjangan Sewa dan asuransi Listrik dan telepon Jasa profesional Pengangkutan dan transportasi Promosi penjualan Lain-lain Jumlah
9.993.782 5.549.437 3.925.903 2.762.135 2.136.140 1.850.003 1.848.064 434.111 3.626.669
8.054.112 3.904.935 2.626.872 5.355.337 2.163.923 1.414.973 1.705.303 2.628.562 2.975.515
32.126.244
30.829.532
19. HUTANG BANK JANGKA PANJANG
Royalties Interest Salaries and allowances Rental and insurance Electricity and telephone Professional fee Freight and transportation Sales promotion Others Total
19. LONG-TERM BANK LOANS 2004 Rp'000
Bank Niaga Bank Internasional Indonesia
71.250.000 4.703.113
Bank Niaga Bank Internasional Indonesia
Jumlah Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
75.953.113
Total
15.786.882
Current maturities
Hutang Bank Jangka Panjang - Bersih
60.166.231
Long-term Bank Loans - Net
Tingkat bunga per tahun
12,5% - 14%
Interest rates per annum
Bank Niaga
Bank Niaga
Berdasarkan Perjanjian kredit No. 18 tanggal 28 Juni 2004, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus dengan maksimum sebesar Rp 75.000.000 ribu yang pembayarannya dilakukan setiap tiga bulanan. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 28 Juni 2009 dan dijamin dengan tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Jendral Sudirman berdasarkan SHGB No. 456 seluas 14.890 m2 milik PT Graha Metropolitan Nuansa sebesar Rp 148.900.000 ribu, persediaan sebesar Rp 52.500.000 ribu, piutang usaha sebesar Rp 10.000.000 ribu, mesin milik SIN sebesar Rp 2.000.000 ribu, jaminan perusahaan dari pemegang saham PT Satya Mulia Gema Gemilang sebesar Rp 25.000.000 ribu, rekening Perusahaan di Bank Niaga sebesar Rp 1.000.000 ribu, perlengkapan outlet Perusahaan sebesar Rp 30.000.000 ribu dan klaim asuransi sebesar Rp 54.500.000 ribu.
Based on Agreement deed No. 18 dated June 28, 2004, the Company has obtained a special loan transaction facility with a maximum credit limit of Rp 75,000,000 thousand with installment payment every three months. This loan facility will mature on June 28, 2009. This loan facility is secured with 14,890 square meters of land and building owned by PT Graha Metropolitan Nuansa located at Jalan Jenderal Sudirman based on SHGB No. 456 amounting to Rp 148,900,000 thousand, inventory amounting to Rp 52,500,000 thousand, trade accounts receivable amounting to Rp 10,000,000 thousand, machineries of SIN amounting to Rp 2,000,000 thousand, company guarantee of PT Satya Mulia Gema Gemilang amounting to Rp 25,000,000 thousand, the Company’s cash in the same bank amounting to Rp 1,000,000 thousand, outlets’ equipment amounting to Rp 30,000,000 thousand and insurance claim amounting to Rp 54,500,000 thousand.
Perjanjian pinjaman mencakup persyaratan tertentu antara lain menjaga rasio lancar tidak kurang dari 1 : 1 dan rasio hutang terhadap ekuitas tidak lebih dari 2 : 1.
The loan agreement contained, among others, maintain a current ratio of not less than 1:1 and debt to equity ratio of not more than 2:1.
- 38 -
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Bank Internasional Indonesia
Bank Internasional Indonesia
Pada tanggal 21 Juli 2004, KB memperoleh fasilitas kredit berupa pinjaman berjangka dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 5.000.000 ribu berjangka waktu 5 tahun.
On July 21, 2004, KB obtained credit facilities in the form of a term loan with a maximum credit limit of Rp 5,000,000 thousand, maturing 5 years after.
Fasilitas ini dijamin dengan seluruh peralatan outlet dan persediaan buku milik KB, piutang usaha dan jaminan perusahaan dari PLI.
The loan facilities are secured by all of the KB existing outlet equipment, inventory, trade accounts receivable and corporate guarantee from PLI.
Rincian jatuh tempo hutang Bank Niaga dan Bank Internasional Indonesia adalah sebagai berikut: 2004 Rp'000 Jatuh tempo pada tahun 2005 15.786.882 2006 15.904.397 2007 16.039.461 2008 16.194.697 2009 12.027.676
The maturity schedule of long-term bank loans with Bank Niaga and Bank Internasional Indonesia are as follows:
Jumlah
Total
75.953.113
20. HUTANG SEWA GUNA USAHA
Due in: 2005 2006 2007 2008 2009
20. LEASE LIABILITIES 2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated Note 3) Rp'000
2004 Rp'000 a. Rincian hutang sewa guna usaha berdasarkan jatuh tempo Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun: 2004 2005 2006 2007
6.754.139 4.310.916 1.292.783
5.726.782 3.718.859 1.245.901 -
Jumlah pembayaran minimum sewa guna usaha Bunga
12.357.838 (2.444.903)
10.691.542 (1.956.736)
Minimum rental payments Interest
9.912.935
8.734.806
Present value of minimum lease payments
(5.484.104)
(4.392.610)
4.428.831
4.342.196
Long-term Lease Liabilities - Net
5.637.353 4.062.082 213.500 -
7.653.998 90.013 335.500 655.295
b. Details of the obligation under capital lease based on the lessor PT Equity Development Finance PT Orix Indonesia Finance PT Elbatama Finance PT Bumiputera - BOT Finance
9.912.935
8.734.806
Nilai tunai pembayaran minimum sewa guna usaha Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang Sewa Guna Usaha Jangka Panjang - Bersih b. Rincian hutang sewa guna usaha berdasarkan lessor PT Equity Development Finance PT Orix Indonesia Finance PT Elbatama Finance PT Bumiputera - BOT Finance Jumlah
a. Details of obligations under capital lease based on due date
- 39 -
Due in: 2004 2005 2006 2007
Current maturities
Total
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Manajemen Perusahaan dan anak perusahaan menetapkan kebijakan untuk membeli perabot dan peralatan kantor serta kendaraan niaga melalui pembiayaan sewa guna usaha (capital lease). Jangka waktu sewa adalah 2 – 4 tahun dengan tingkat bunga efektif 9,0813% 27,391% per tahun. Semua hutang sewa guna usaha didenominasi dalam Rupiah yang dibayar setiap bulan dalam suatu jumlah tetap. Hutang ini dijamin dengan aktiva tetap sewa guna usaha yang bersangkutan. Keuntungan dan kerugian yang timbul atas transaksi jual dan sewa kembali ditangguhkan dan diamortisasi berdasarkan jangka waktu pembayaran hutang sewa guna usaha.
The management of the Company and its subsidiaries entered into several agreements covering the lease of fixtures and furnitures and motor vehicles with lease terms of 2 – 4 years and bear effective interest rate of 9.0813% to 27.391% per annum. All of these obligations are denominated in Rupiah and paid in a fixed amount per month. These obligations under capital lease are secured by the respective leased assets. The gain and loss incurred from sales and leaseback transactions is deferred and amortized based on the term of lease payments.
21. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA
21. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
Perusahaan dan anak perusahaan menghitung dan membukukan estimasi imbalan pasca kerja untuk seluruh karyawannya yang memenuhi kualifikasi sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 4.802 karyawan di tahun 2004 dan 5.008 karyawan di tahun 2003.
The Company and its subsidiaries record post employment-benefits obligation based on Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The number of employees entitled to benefits is 4,802 in 2004 and 5,008 in 2003.
Beban imbalan pasca kerja yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi adalah:
Amounts recognized in income in respect of these post-employment benefits are as follows:
2004 Rp'000 Biaya jasa kini Biaya bunga Biaya jasa lalu Imbalan pasca kerja SIN Jumlah
2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated Note 3) Rp'000
7.974.300 4.091.873 473.069 -
4.369.813 2.938.688 383.420 347.652
Current service cost Interest cost Past service cost Post-employment benefits - SIN
12.539.242
8.039.573
Total
Kewajiban imbalan pasca kerja Perusahaan dan anak perusahaan di neraca konsolidasi sebagai berikut:
The amounts included in consolidated the balance sheets arising from the Company’s and its subsidiaries obligation in respect of these post-employment benefits are as follows:
2004 Rp'000
2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated Note 3) Rp'000
Nilai kini kewajiban yang tidak didanai Biaya jasa lalu yang belum diakui Kerugian actuarial yang belum diakui
48.929.950 (6.082.760) (5.522.406)
37.253.548 (3.008.473) (5.843.241)
Present value of unfunded obligation Unrecognized past service cost Unrecognized actuarial losses
Kewajiban bersih
37.324.784
28.401.834
Net liabilitiy
- 40 -
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Mutasi kewajiban bersih di neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:
Movements in the net liability recognized in the consolidated balance sheets are as follows: 2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated Note 3) Rp'000
2004 Rp'000 Saldo awal
28.401.834
21.210.809
Beban tahun berjalan (Catatan 30) Pembayaran manfaat Kewajiban imbalan pasca kerja SIN yang dialihkan ke MGP Saldo anak perusahaan yang tidak dikonsolidasi lagi (Catatan 1c)
12.539.242 (4.189.977)
Saldo akhir
37.324.784
8.039.573 (274.863)
573.685
-
-
(573.685) 28.401.834
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial tahun 2004 and 2003 adalah sebagai berikut:
Beginning of the year Amount charged to income (see Note 30) Benefits payment SIN's post-employment benefits obligation transferred to MGP Balance of unconsolidated subsidiary (see Note 1c) End of the year
The cost of providing post-employment benefits is calculated by independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo. In 2004 and 2003, the actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:
2004 dan/and 2003 Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat pensiun normal
11% 8% 55 tahun/age
22. HAK MINORITAS
22. MINORITY INTERESTS 2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated Note 3) Rp'000
2004 Rp'000 a. Hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan PCI PBL KB MGP LR MGI MSS
Jumlah
10.017
9.997 12.441 10.855 9.096 5.875 4.107 1.498
10.017
53.869
-
Jumlah b. Hak minoritas atas rugi (laba) bersih anak perusahaan PCI PBL KB MGP LR MGI MSS
Discount rate Salary increment rate Normal retirement rate
(20)
201 6.627 (949) 2 (719) 3.258 (335)
(20)
8.085
-
- 41 -
a. Minority interest in net assets of subsidiaries PCI PBL KB MGP LR MGI MSS Total b. Minority interest in net losses (income) of subsidiaries: PCI PBL KB MGP LR MGI MSS Total
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
23. MODAL SAHAM
23. CAPITAL STOCK
Sesuai dengan daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek Perusahaan (PT Datindo Entrycom), susunan pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut:
Based on stockholders’ list issued by Biro Administrasi Efek Perusahaan (Administration Office of Listed shares of the Company), PT Datindo Entrycom, the stockholders of the Company are as follows: 2004
Nama Pemegang Saham
Jumlah Saham/ Number of Shares
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership %
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor/ Total Subscribed and Paid-up Capital Rp'000
Name of Stockholder
PT Satya Mulia Gema Gemilang PT MAP Premier Indonesia Komisaris Fransiscus Xaverius Boyke Gozali Kentjana Indriawati Johannes K. Budiman Mien Sugandhi Direktur Virendra Prakash Sharma Susiana Latif Indrawana Widjaja Handaka Santosa Herman Bernhard Leopald Mantiri Sjeniwati Gusman Masyarakat umum (masing-masing dibawah 5%)
1.059.130.435 100.869.565
63,8000 6,0800
529.565.218 50.434.782
3.800.000 400.000 100.000 100.000
0,2289 0,0241 0,0060 0,0060
1.900.000 200.000 50.000 50.000
6.279.000 988.500 497.500 124.500
0,3783 0,0595 0,0300 0,0075
3.139.500 494.250 248.750 62.250
100.000 71.000
0,0060 0,0043
50.000 35.500
PT Satya Mulia Gema Gemilang PT MAP Premier Indonesia Commisioners Fransiscus Xaverius Boyke Gozali Kentjana Indriawati Johannes K. Budiman Mien Sugandhi Directors Virendra Prakash Sharma Susiana Latif Indrawana Widjaja Handaka Santosa Herman Bernhard Leopald Mantiri Sjeniwati Gusman
487.539.500
29,3700
243.769.750
General public (below 5% each)
Jumlah
1.660.000.000
100,00
830.000.000
Total
2003
Nama Pemegang Saham
Jumlah Saham/ Number of Shares
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership %
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor/ Total Subscribed and Paid-up Capital Rp'000
PT Satya Mulia Gema Gemilang Fransiscus Xaverius Boyke Gozali
420.000
91,30
420.000.000
40.000
8,70
40.000.000
Jumlah
460.000
100,00
460.000.000
Name of Stockholder
PT Satya Mulia Gema Gemilang Fransiscus Xaverius Boyke Gozali Total
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 61 tanggal 13 Agustus 2004 dari Eliwaty Tjitra, S.H., Fransiscus Xaverius Boyke Gozali menjual 40.000 saham Perusahaan kepada PT MAP Premier Indonesia. Penjualan saham tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 13 Agustus 2004 dan telah diaktakan dengan Akta Berita Acara No. 60 tanggal 13 Agustus 2004 dari notaris yang sama.
Based on Share Sale and Purchase Agreement deed No. 61, dated August 13, 2004 of Eliwaty Tjitra, SH., Fransiscus Xaverius Boyke Gozali sold 40,000 of the Company’s shares to PT MAP Premier Indonesia. The sale was approved in the Stockholders’ Extraordinary Meeting on August 13, 2004 and stated in Notarial Deed No. 60 dated August 13, 2004 from the same notary.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan sebagaimana dinyatakan dalam Akta Berita Acara No. 16 tanggal 19 Agustus 2004, dari Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui antara lain:
Based on minutes of the Stockholders’ Extraordinary Meeting as stated on Notarial Deed No. 16 dated August 19, 2004, from Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo S.H., notary in Jakarta, the stockholders’, among others, approved the following:
- 42 -
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- Meningkatkan modal dasar Perusahaan dari Rp 1.000.000.000 ribu menjadi Rp 2.000.000.000 ribu dan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 460.000.000 ribu menjadi Rp 580.000.000 ribu, serta menyetujui untuk mengubah nilai nominal saham Perusahaan dari Rp 1.000.000 per saham menjadi sebesar Rp 500 per saham. Tambahan modal disetor sebesar Rp 120.000.000 ribu berasal dari kapitalisasi saldo laba Perusahaan (Catatan 27).
-
Approved the increase of the Company’s subscribed capital from Rp 1,000,000,000 thousand to Rp 2,000,000,000 thousand and the Company’s paid-up capital from Rp 460,000,000 thousand to Rp 580,000,000 thousand, also approved to split the par value per share from Rp 1,000,000 per share to Rp 500 per share. Additional paid-in capital amounting to Rp 120,000,000 thousand came from capitalization of the Company’s retained earnings (see Note 27).
- Memberikan persetujuan kepada Direksi untuk melakukan penawaran dan penjualan saham kepada masyarakat (Penawaran Umum Perdana) melalui pasar modal (Go Public), sebanyak-banyaknya sejumlah 800.000.000 saham, dengan nilai nominal Rp 500 per saham atau seluruhnya sebesar Rp 400.000.000 ribu.
-
Giving permission to the board of directors to conduct an offering and sale of shares to the public through the capital markets at a maximum of 800,000,000 shares, with par value Rp 500 per share amounting to Rp 400,000,000 thousand.
Perubahan anggaran dasar Perusahaan sebagaimana dijelaskan di atas telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C-21990.HT.01.04.TH.2004 tanggal 1 September 2004.
The amendments of the Articles of Association above was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia which his Decision Letter No. C-21990.HT.01.04.TH.2004 dated September 1, 2004.
Pada tanggal 29 Oktober 2004, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-3354/PM/2004 untuk melakukan penawaran umum atas 500.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat (Catatan 1b).
On October 29, 2004, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Markets Supervisory Agency (Bapepam) in his letter No. S-3354/PM/2004 for its public offering of 500,000,000 shares (see Note 1b).
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR
24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL 2004 Rp'000
Agio saham Agio saham atas penawaran umum perdana saham kepada masyarakat pada tahun 2004 sebanyak 500.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham dan harga penawaran Rp 625 per saham Dikurangi biaya emisi saham Tambahan Modal Disetor - Bersih
25.
Additional paid-in capital
62.500.000 (15.552.960) 46.947.040
25.
SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI
Issuance of 500,000,000 shares with par value of Rp 500 per share and offer price of Rp 625 per share through initial public offering in 2004 Less share issuance costs Additional Paid-in Capital - Net
DIFFERENCE IN VALUE OF RESTRUCTURING TRANSACTION AMONG ENTITIES UNDER COMMON CONTROL This account represents the difference in value of restructuring transaction among entities under common control from the acquisition of shares of PLI as described in Note 1c.
Merupakan selisih nilai transaksi dengan jumlah tercatat atas perolehan saham PLI dalam rangka restrukturisasi entitas sepengendali seperti yang dijelaskan pada Catatan 1c.
- 43 -
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
The purchase was based on PLI’s net assets on March 31, 2004, as follows:
Pembelian tersebut didasarkan pada aktiva bersih PLI pada tanggal 31 Maret 2004 sebagai berikut: Rp'000 Bagian Perusahaan atas aktiva bersih Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
114.463.011
Harga beli
168.000.000
The Company's portion of net assets Difference in value of restructuring transaction among entities under common control
53.536.989
Purchase price
26. SELISIH EKUITAS ANAK PERUSAHAAN YANG BERASAL DARI PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN TAHUN SEBELUMNYA
26. DIFFERENCE IN EQUITY OF SUBSIDIARY FROM PRIOR YEAR’S RESTATED FINANCIAL STATEMENTS
Akun ini merupakan ekuitas anak perusahaan (PLI) yang berasal dari penyajian kembali laporan keuangan tahun sebelumnya (Catatan 3) setelah dikurangi dengan uang muka pembelian saham dengan perincian sebagai berikut:
This amount represents equity of PLI, a subsidiary, from restated previous financial statements net of advances for purchase of investments in shares of stock (see Note 3). The details of the account balance are as follows:
2003 Rp'000 Ekuitas PLI Dikurangi uang muka pembelian saham Bersih
109.775.740 (131.395.596) (21.619.856)
Pada tanggal 30 Desember 2002, Perusahaan mengadakan perjanjian untuk melakukan jual beli saham dengan PT Bahtera Sinar Mulia (BSM) dan PT Adipuri Intisatya (AI), pemegang saham PLI, dimana masing-masing setuju untuk menjual 75.000 saham dan 40.000 saham PLI kepada Perusahaan. Jual beli tersebut telah dilaksanakan pada 31 Maret 2004 (Catatan 3). Sehubungan dengan perjanjian tersebut, Perusahaan telah memberikan uang muka sebesar Rp 131.395.596 ribu yang dilakukan dengan menyerahkan piutang usaha dan piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
27. DIVIDEND AND GENERAL RESERVE Based on the minutes of the Stockholders’ Extraordinary Meeting as stated on Notarial Deed No. 18 dated August 27, 2004, from Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., notary in Jakarta, the stockholders have approved to use the Company’s income as stated in the consolidation statements of income for the year ended December 31, 2003 amounting to Rp 124,744,155 thousand, as follows:
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan sebagaimana dinyatakan dalam Akta Berita Acara No. 18 tanggal 27 Agustus 2004, dari Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., notaris di Jakarta, telah disetujui untuk menggunakan keuntungan Perusahaan sebagaimana tercatat dalam buku Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2003 yaitu sebesar Rp 124.744.155 ribu, sebagai berikut:
-
Net On December 30, 2002, PT Bahtera Sinar Mulia (BSM) and PT Adipuri Intisatya (AI), shareholders of PLI, entered into a sale-andpurchase of shares agreements with the Company, whereby BSM and Al agreed to sell 75,000 shares and 40,000 shares, respectively, in PLI to the Company. The sale and purchase was completed on March 31, 2004 (see Note 3). According to these agreements, the Company has given advances amounting to Rp 131,395,596 thousand to BSM and AI through transfer of trade accounts receivable and accounts receivable from related parties.
27. DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM
-
PLI's equity Advances for purchase of investment in shares of stock
Sebesar Rp 1.000.000 ribu dibukukan sebagai dana cadangan Perusahaan. Sebesar Rp 120.000.000 ribu dikapitalisasi menjadi modal disetor. Sebesar Rp 3.744.155 ribu dibukukan sebagai laba ditahan.
-
- 44 -
Rp 1,000,000 thousand will be appropriated. Rp 120,000,000 thousand will be capitalized as paid-up capital. The balance of Rp 3,744,155 thousand will remained as retained earnings.
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
28. PENJUALAN BERSIH
28. NET SALES 2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated Note 3) Rp'000
2004 Rp'000 Penjualan eceran Penjualan grosir Pendapatan dari penalti barang konsinyasi Lain-lain
2.233.883.974 56.405.714
1.932.555.312 Retail 57.312.166 Wholesale Revenues from consignment 24.155.082 penalty 414.228 Others
Jumlah penjualan Retur dan potongan penjualan
2.309.118.298 (400.015)
2.014.436.788 Total sales (328.295) Sales returns and discount
Penjualan Bersih
2.308.718.283
2.014.108.493 Net sales
18.414.423 414.187
Pada tahun 2004 dan 2003, penjualan konsinyasi masing-masing sebesar Rp 1.009.651.747 ribu dan Rp 861.084.934 ribu yang disajikan sebagai bagian dari penjualan eceran dan beban terkait yang dibayarkan kepada pemilik (consignor) masingmasing sebesar Rp 636.776.956 ribu dan Rp 585.481.517 ribu yang disajikan sebagai bagian dari beban pokok penjualan.
In 2004 and 2003, consignment sales amounting to Rp 1,009,651,747 thousand and Rp 861,084,934 thousand, respectively, are included in retail sales, and the related cost of consignment sales paid to the consignor amounting to Rp 636,776,956 thousand and Rp 585,481,517 thousand, respectively, are included in cost of goods sold.
Tidak terdapat penjualan kepada satu pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih.
There were no sales to a specific customer exceeding 10% of net sales.
0,51% dan 0,46% dari jumlah penjualan bersih masing-masing tahun 2004 dan 2003 dilakukan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang menurut manajemen dilakukan dengan harga, syarat dan kondisi normal sebagaimana halnya bila dilakukan pada pihak ketiga (Catatan 35).
0.51% and 0.46% of total net sales in 2004 and 2003, respectively were made to related parties, according to management, were made at similar prices, terms, and conditions as those done with third parties (see Note 35).
29. BEBAN POKOK PENJUALAN
29. COST OF GOODS SOLD 2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated Note 3) Rp'000
2004 Rp'000 Persediaan awal tahun barang dagangan Pembelian barang dagangan Royalti (Catatan 37a, 37b, 37c, 37d, 37e, 37f, 37g dan 37h) Barang dagangan yang tersedia untuk dijual Persediaan akhir tahun barang dagangan Beban Pokok Penjualan Barang Dagangan Beban Pokok Penjualan Industri Pakaian Jumlah Beban Pokok Penjualan
407.735.406 1.333.322.336
287.328.173 1.312.935.485
30.555.584
22.900.559
1.771.613.326
1.623.164.217
(434.941.863)
(407.735.406)
1.336.671.463
1.215.428.811
41.877.359
27.365.823
1.378.548.822
1.242.794.634
- 45 -
Beginning balance of merchandise inventories Purchases of merchandise Royalty (see Notes 37a, 37b, 37c, 37d, 37e, 37f, 37g and 37h) Merchandise available for sale Ending balance of merchandise inventories Cost of Goods Sold - Merchandise inventories Cost of Goods Sold - Garments Industry Total Cost of Good Sold
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Perincian beban pokok penjualan industri pakaian (manufaktur) adalah sebagai berikut:
Details of cost of goods sold – garments industry (manufacturing) are as follows:
2004 Rp'000
2003 Rp'000
Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung Biaya pabrikasi
29.942.363 7.811.748 6.037.667
14.345.265 5.987.587 5.679.908
Raw material used Direct labor Factory overhead
Jumlah biaya produksi Persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun
43.791.778
26.012.760
(1.460.039)
1.342.202 -
Total Manufacturing Cost Work in Process At beginning of the year At end of the year
Biaya pokok produksi Persediaan barang jadi Awal tahun Akhir tahun
42.331.739
27.354.962
Beban pokok penjualan
41.877.359
(454.380)
10.861 27.365.823
Cost of Goods Manufactured Finished Goods At beginning of the year At end of the year Cost of Goods Sold
5.34% and 3.11% of net purchases for the year ended in 2004 and 2003, respectively, were made to related parties and according to management, were made on similar conditions as those done with third parties (see Note 35).
5,34% dan 3,11% dari jumlah pembelian bersih masing-masing untuk tahun 2004 dan 2003 merupakan pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang menurut manajemen dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga (Catatan 35). 30. BEBAN USAHA
30. OPERATING EXPENSES
Beban Penjualan
Selling Expenses 2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated Note 3) Rp'000
2004 Rp'000 Sewa toko (Catatan 37j) Gaji dan tunjangan Penyusutan Pemasaran dan promosi Listrik dan air Administrasi kartu kredit Alat tulis dan cetakan Perbaikan dan pemeliharaan Transportasi dan perjalanan dinas Asuransi Jasa pengelolaan gudang (Catatan 37m) Bahan kemasan Telepon dan faksimili Pengangkutan Amortisasi Seragam Jasa kreativitas Lain-lain
229.767.211 144.760.439 65.653.921 39.679.616 32.981.058 17.953.895 14.076.855 10.269.040 9.130.226 5.365.402
215.633.644 115.099.974 59.411.679 33.607.023 28.774.766 15.268.653 10.355.828 9.622.478 7.573.523 4.177.174
4.899.913 4.434.154 4.028.927 3.474.233 2.063.400 1.084.728 812.900 5.865.125
3.517.703 3.721.447 6.248.431 1.343.067 1.015.828 531.373 3.852.856
Jumlah
596.301.043
519.755.447
- 46 -
Shop rental (see Note 37j) Salaries and allowances Depreciation Marketing and promotion Water and electricity Credit card administration Stationery and printing Repairs and maintenance Transportation and travel Insurance Warehouse operation services (see Note 37m) Packaging material Telephone and facsimile Freight Amortization Uniform Creativity fee Others Total
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Beban Umum dan Administrasi
General and Administrative Expenses 2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated Note 3) Rp'000
2004 Rp'000 Gaji dan tunjangan Penyusutan
64.944.776 13.162.284
66.955.051 10.338.712
Imbalan pasca kerja (Catatan 21) Sewa kantor (Catatan 37j) Alat tulis dan cetakan Telepon dan faksimili Transportasi dan perjalanan dinas Jasa profesional Perbaikan dan pemeliharaan Pajak, lisensi dan hukum Listrik dan air Pendidikan dan pelatihan Asuransi Pengepakan Jasa manajemen
12.539.242 10.162.943 5.026.329 4.806.126 4.784.049 4.437.846 4.306.042 1.591.073 967.356 859.015 760.526 725.121 564.262
8.039.573 8.695.361 4.609.264 4.159.686 4.210.950 9.389.721 1.914.122 1.222.068 680.658 602.791 575.754 620.221 501.216
224.329 3.349.686
132.569 2.992.002
133.211.005
125.639.719
Beban piutang ragu-ragu (Catatan 6) Lain-lain Jumlah
31. PAJAK PENGHASILAN
Jumlah Beban Pajak
Total
31. INCOME TAX
Beban (manfaat) pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari:
Pajak kini Perusahaan Anak perusahaan Pajak tangguhan Perusahaan Anak perusahaan
Salaries and allowances Depreciation Post-employment benefits (see Note 21) Office rental (see Note 37j) Stationery and printing Telephone and facsimile Transportation and travel Professional fee Repairs and maintenance Tax, license and legal Electricity and water Education and training Insurance Packaging Management fee Provision for doubtful accounts (see Note 6) Others
Tax expense (benefit) of the Company and its subsidiaries consist of the following:
2004 Rp'000
2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated Note 3) Rp'000
27.532.290 19.386.718
23.990.242 4.668.254
1.386.696 (2.546.719)
(2.215.249) 7.701.973
Current tax The Company Subsidiaries Deferred tax The Company Subsidiaries
45.758.985
34.145.220
Total tax expense
Pajak Kini
Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan laba fiskal Perusahaan adalah sebagai berikut:
Laba sebelum beban pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba sebelum pajak anak perusahaan Amortisasi Goodwill Laba sebelum beban pajak Perusahaan
A reconciliation between income before tax expense per consolidated statements of income and taxable income is as follows: 2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated 2004 Note 3) Rp'000 Rp'000 Income before tax per consolidated 159.660.487 110.421.060 statements of income (66.056.372) (43.844.449) Income before tax of subsidiaries (1.768) Goodwill amortization 93.604.115
- 47 -
66.574.843
Income before tax of the Company
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2004 Rp'000 Perbedaan temporer: Perbedaan penyusutan dan sewa guna usaha komersial dan fiskal Imbalan pasca kerja Beban penurunan nilai persediaan Beban piutang ragu-ragu Kerugian (keuntungan) penjualan aktiva tetap Jumlah Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Denda pajak Perjamuan dan sumbangan Pendapatan sewa yang telah dikenakan pajak penghasilan final Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak penghasilan final Lain-lain Jumlah Laba fiskal Perusahaan
(9.192.959) 2.108.373
3.996.403 1.956.997
1.428.934 90.429
1.779.915 110.749
(74.010)
180.611
(5.639.233)
8.024.675
4.586.344 703.798
6.023.474 245.732
(433.765) (988.628) -
(853.970) 11.041 5.426.277
91.832.631
80.025.795
27.532.290
23.990.242
1.590 1.006.049 3.014.047 161.000
13.193.883
4.182.686
14.338.407 20.692.246
19.807.556 3.311.804
Jumlah Hutang pajak pasal 29 tahun lalu Perusahaan
35.030.653
23.119.360
Jumlah hutang pajak pasal 29
35.030.653
Hutang pajak pasal 29 tahun berjalan Perusahaan Anak perusahaan
Total Permanent differences: Tax penalty Representation and donation Rental income already subjected to final tax Interest income already subjected to final tax Others Total Taxable income of the Company
2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated Note 3) Rp'000
1.245.555 1.053.701 10.693.127 201.500
Jumlah
Temporary differences: Difference between commercial and fiscal depreciation and leased assets Post-employment benefits Provision for decline in value of inventories Provision for doubtful accounts Loss (gain) on sales of property, plant and equipment
Details of current tax expense and payable are computed as follows:
2004 Rp'000 Dikurangi pembayaran pajak dimuka Pajak penghasilan Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Fiskal luar negeri
-
3.867.749
Rincian beban dan hutang pajak kini adalah sebagai berikut:
Beban pajak kini - Perusahaan
2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated Note 3) Rp'000
-
Pada tahun 2004, Perusahaan dan anak perusahaan menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak (SKP), jumlah kekurangan pajak dan denda yang masih harus dibayar adalah sebesar Rp 8.439.916 ribu. Perusahaan dan anak perusahaan telah melunasi seluruh SKP tersebut.
Current tax expense - the Company Less prepaid taxes Income tax Article 22 Article 23 Article 25 Exit tax Total Current tax payable - article 29 The Company Subsidiaries
10.016.882
Total Prior years' tax payable article 29 the Company
33.136.242
Total tax payable article 29
In 2004, the Company and its subsidiaries have received several tax assessment letters, which states that total taxes payable and penalty amounting to Rp 8,439,916 thousand should be paid. The Company and its subsidiaries have paid all such tax assessment letters.
- 48 -
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Rincian dari aktiva dan kewajiban pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
Deferred tax is computed based on the effect of the temporary differences between the financial statements carrying amounts assets and liabilities and their respective tax bases. The details of the deferred tax assets and liabilities of the Company and its subsidiaries are as follows:
Aktiva Pajak Tangguhan - Bersih
Deferred Tax Assets - Net
Aktiva pajak tangguhan merupakan jumlah bersih setelah diperhitungkan dengan kewajiban pajak tangguhan dari masingmasing entitas usaha, dengan rincian sebagai berikut:
Deferred tax assets represent deferred tax assets after deducting the deferred tax liabilities of the same business entity as follows: 2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated Note 3) Rp'000
2004 Rp'000 Aktiva pajak tangguhan Kewajiban imbalan pasca kerja Rugi fiskal Biaya jasa kreativitas dan lisensi yang masih harus dibayar Biaya lisensi yang ditangguhkan Penyisihan penurunan nilai persediaan Aktiva tetap Jumlah Kewajiban pajak tangguhan Aktiva tetap Sewa guna usaha Jumlah Aktiva pajak tangguhan - bersih
8.673.842 3.482.438
6.663.346 -
308.991 239.233
2.630.717 391.562
41.123
195.514 64.473
12.745.627
9.945.612
(1.914.925) (398.961)
(1.787.911) (218.371)
(2.313.886)
(2.006.282)
10.431.741
7.939.330
-
Deferred tax assets Post-employment benefits obligation Fiscal loss Accrued creativity and license service fees Deferred license fee Allowance for decline in value of inventories Property, plant and equipment Total Deferred tax liabilities Property, plant and equipment Lease Total Deferred tax assets - net
Kewajiban Pajak Tangguhan - Bersih
Deferred Tax Liabilities - Net
Kewajiban pajak tangguhan merupakan jumlah bersih setelah diperhitungkan dengan aktiva pajak tangguhan dari masing-masing entitas usaha, dengan rincian sebagai berikut:
Deferred tax liabilities represent deferred tax liabilities after deducting the deferred tax assets from the same business entity, as follows: 2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated Note 3) Rp'000
2004 Rp'000 Aktiva pajak tangguhan Kewajiban imbalan pasca kerja Beban piutang ragu-ragu dan penyisihan penurunan nilai persediaan Sewa guna usaha
2.523.593
1.863.805
1.271.606 -
829.606 2.901
Jumlah
3.795.199
2.696.312
- 49 -
Deferred tax assets Post-employment benefits obligation Allowance for doubtful accounts and allowance for decline in value of inventories Leases Total
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated Note 3) Rp'000
2004 Rp'000 Kewajiban pajak tangguhan Aktiva tetap Sewa guna usaha Jumlah Kewajiban pajak tangguhan - bersih
(13.302.926) (26.440)
(10.898.091) -
(13.329.366)
(10.898.091)
(9.534.167)
(8.201.779)
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum beban pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
Total Deferred tax liabilities - net
A reconciliation between tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to income before tax is as follows: 2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated Note 3) Rp'000
2004 Rp'000 Laba sebelum beban pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba sebelum beban pajak anak perusahaan Amortisasi goodwill
Deferred tax liabilities Property, plant and equipment Leases
159.660.487
110.421.060
Income before tax per consolidated statements of income
(66.056.372) -
(43.844.449) (1.768)
Income before tax of subsidiaries Goodwill amortization
93.604.115
66.574.843
Income before tax of the Company
28.063.735
19.954.953
Tax expense at effective rates (30%)
1.160.325 (305.074)
1.627.887 192.153
Tax effect of permanent differences Correction of tax bases
Beban pajak Perusahaan Beban pajak anak perusahaan
28.918.986 16.839.999
21.774.993 12.370.227
Tax expense of the Company Tax expense of subsidiaries
Jumlah Beban Pajak
45.758.985
34.145.220
Total Tax Expense
Laba sebelum beban pajak Perusahaan Pajak penghasilan sesuai tarif pajak yang berlaku (30%) Pengaruh pajak atas beban yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal Koreksi dasar pengenaan pajak
- 50 -
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
32. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
32. BASIC EARNINGS PER SHARE
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba bersih per saham dasar:
The computation of basic earnings per share is based on the following data:
Laba bersih
Net Income 2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated - Note 3) Rp'000
2004 Rp'000 Laba bersih untuk perhitungan laba per saham dasar
113.901.482
76.283.925
Jumlah saham
Number of shares Lembar/ Shares
Lembar/ Shares
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba bersih per saham dasar Jumlah awal periode, nilai nominal Rp 1.000.000 per saham Pemecahan nilai nominal menjadi Rp 500 per saham pada tanggal 13 Agustus 2004 (Catatan 23)
460.000
460.000
919.540.000
919.540.000
Kapitalisasi saldo laba pada tanggal 13 Agustus 2004 (Catatan 23) Penawaran saham perdana
240.000.000 83.561.644
240.000.000 -
1.243.561.644
1.160.000.000
Jumlah
Weighted average number of ordinary shares for computation of basic earnings per share Beginning balance, at par value Rp 1,000,000 per shares Split at par value to Rp 500 per share 'at August 13, 2004 (see Note 23) Capitalized balance of retained earnings at August 13, 2004 (see Note 23) Initial public offering Total
At the balance sheet dates the Company did not have potentially dilutive shares.
Pada tanggal neraca Perusahaan tidak memiliki efek yang berpotensi dilutif saham biasa. 33.
Net income for computation of basic earnings per share
PENJUALAN ANAK PERUSAHAAN
33.
SALE OF SUBSIDIARIES On December 24, 2003, the Company and PLI sold all their shares in SIN and KIS to PT Bahtera Sinar Mulia (BSM) (see Note 1c). The sale was based on SIN and KIS’s net assets as of December 31, 2003, as follows:
Pada tanggal 24 Desember 2003, Perusahaan dan PLI menjual seluruh penyertaan saham SIN dan KIS (Catatan 1c) kepada PT Bahtera Sinar Mulia (BSM). Penjualan tersebut didasarkan pada aktiva bersih SIN dan KIS pada tanggal 31 Desember 2003 sebagai berikut:
Rp'000 Aktiva bersih SIN dan KIS Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
32.033.441
Harga jual
39.617.137
7.583.696
- 51 -
Net asset of SIN and KIS Difference in value of transaction among entities under common control Selling price
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Transaksi diatas merupakan transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sehingga keuntungan penjualan tersebut diakui sebagai selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali. Sebelumnya PLI juga mengakui selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali atas transaksi pembelian KIS diatas nilai wajarnya sebesar Rp 6.698.208 ribu pada tahun 2002. Saldo selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp 885.488 ribu dikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasi tahun 2003 karena manajemen Perusahaan dan PLI berpendapat bahwa selisih tersebut tidak material.
The transactions above were made between the entities under common control, thus gain generated from disposal of investment was recognized as the difference in the value of restructuring transactions of entities under common control. In 2002, PLI recognized the difference in value from restructuring transactions of entities under common control from purchase amount of KIS over PLI’s interest amounted to Rp 6,698,208 thousand. The difference in value from restructuring transactions of entities under common control amounting to Rp 885,488 thousand was credited to the 2003 consolidated statements of income since both the Company’s and PLI’s management believe that the difference was immaterial.
Bagian laba (rugi) SIN dan KIS yang termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun 2003 adalah sebesar Rp 1.658.337 ribu.
Equity in net income (loss) of SIN and KIS that included in consolidated statements of income in 2003 was amounting to Rp 1,658,337 thousand.
34.
PEMBELIAN AKTIVA DAN KEWAJIBAN SIN OLEH MGP
34.
PURCHASE OF SIN’S LIABILITIES BY MGP
ASSETS
On January 5, 2004, MGP entered into an agreement with SIN to purchase certain assets and liabilities of SIN for a purchase price of Rp 8,864,671 thousand. According to the agreement, the purchase price will be based on the book value of assets and liabilities of SIN as of December 31, 2003. The details of SIN’s assets and liabilities are as follows:
Pada tanggal 5 Januari 2004, MGP menandatangani perjanjian dengan SIN untuk membeli aktiva dan kewajiban tertentu SIN dengan nilai sebesar Rp 8.864.671 ribu. Menurut perjanjian tersebut, harga pembelian ditentukan berdasarkan nilai buku aktiva dan kewajiban SIN pada tanggal 31 Desember 2003. Rincian aktiva dan kewajiban SIN yang dialihkan adalah sebagai berikut:
2003 Rp'000 Aktiva Kas dan bank Piutang usaha Piutang lain-lain Biaya dibayar dimuka Uang muka Jumlah Kewajiban Kewajiban lain-lain Biaya yang masih harus dibayar Kewajiban imbalan pasca kerja
AND
748.850 8.491.156 120.303 18.841 582.680 9.961.830
180.890 342.584 573.685
Assets Cash on hand and in bank Trade accounts receivable Other accounts receivable Prepaid expense Advances Total Liabilities Other accounts payable Accrued expenses Post-employment benefits obligation
Jumlah
1.097.159
Total
Aktiva bersih
8.864.671
Net Assets
- 52 -
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
35. SIFAT DAN ISTIMEWA
35. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
TRANSAKSI
HUBUNGAN
Sifat Hubungan Istimewa
Nature of Relationship
a.
a.
Perusahaan yang sebagian pengurus atau manajemennya sama dengan Perusahaan dan anak perusahaan: − − − − − −
Related parties which have partly the same management as the Company and its subsidiaries:
TS Lifestyle Ltd., Thailand PT Sari Inti Nusantara PT MAP Premier Indonesia PT MAP Indonesia PT Prima Utama Mitra Abadi PT Bahtera Sinar Mulia
b.
PT Buana Mega Bimasakti merupakan perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa melalui ikatan perjanjian jasa manajemen mulai tahun 2003.
b.
PT Buana Mega Bimasakti is an affiliated company based on a management fee agreement starting 2003.
c.
Virendra Prakash Sharma karyawan kunci Perusahaan.
c.
Virendra Prakash Sharma is a key person in the Company.
merupakan
Transaksi Hubungan Istimewa
Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang meliputi antara lain:
In the normal course of business, the Company and its subsidiaries entered into certain transactions with related parties, including the following:
a.
0,51% dan 0,46% dari jumlah penjualan bersih masing-masing untuk tahun 2004 dan 2003, merupakan penjualan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dimana menurut manajemen, dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga. Pada tanggal neraca, piutang atas penjualan tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang usaha yang meliputi 0,36% dari jumlah aktiva pada 31 Desember 2004.
a.
Rincian penjualan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
The details of net sales to related parties are as follows: 2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated Note 3) Rp'000
2004 Rp'000 PT Buana Mega Bimasakti TS Lifestyle Ltd., Thailand Lainnya (masing-masing dibawah Rp 350 juta) Jumlah
Net sales to related parties amounted to 0.51% and 0.46% the years ended 2004 and 2003, respectively of total net sales which according to management, were made on normal terms and conditions as those done with third parties. At the balance sheets date, the receivables from these sales were presented as trade accounts receivable, which constituted 0.36% of the total assets as of December 31, 2004.
7.661.195 3.455.605
7.296.963 1.767.744
613.201
180.920
11.730.001
9.245.627
- 53 -
PT Buana Mega Bimasakti TS Lifestyle Ltd., Thailand Others (below Rp 350 million each) Total
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
b.
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
b.
5,34% dan 3,11%,dari jumlah pembelian barang dagangan masing-masing untuk tahun 2004 dan 2003, merupakan pembelian barang dagangan dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dimana menurut manajemen, dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga. Pada tanggal neraca, hutang atas pembelian tersebut dicatat sebagai bagian dari hutang usaha yang meliputi 1,75% dari jumlah kewajiban pada tanggal 31 Desember 2003.
Purchases from related parties amounted to 5.34% and 3.11% of the total purchases of merchandise in 2004 and 2003, respectively, which, according to the management, were made at normal terms and conditions as those done with third parties. At balance sheet date, the liabilities for these purchases were presented as trade accounts payable, which constituted 1.75% of the total liabilities as of December 31, 2003.
The details of purchases from related parties are as follows:
Rincian pembelian barang dagangan dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated Note 3) Rp'000
2004 Rp'000 PT Buana Mega Bimasakti PT MAP Indonesia PT Prima Utama Mitra Abadi
59.682.476 8.834.772 2.687.685
33.549.897 7.284.301 -
PT Buana Mega Bimasakti PT MAP Indonesia PT Prima Utama Mitra Abadi
Jumlah
71.204.933
40.834.198
Total
c.
MGP menyewa aktiva tetap dari SIN (Catatan 37l).
c.
MGP leases fixed asset from SIN (see Note 37l).
d.
Perusahaan memberikan bantuan jasa manajemen keahlian teknis dan administratif kepada PT Buana Mega Bimasakti, PT Prima Utama Mitra Abadi, TS Lifestyle, Thailand dan PT MAP Indonesia (Catatan 37k).
d.
The Company give administrative and technical management services to PT Buana Mega Bimaksakti, PT Prima Utama Mitra Abadi, TS Lifestyle, Thailand and PT MAP Indonesia (see Notes 37k).
e.
Perusahaan dan anak perusahaan juga mempunyai transaksi diluar usaha dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti yang telah diungkapkan pada Catatan 10.
e.
The Company and its subsidiaries also entered into non-trade transactions with related parties as described in Note 10.
36. INFORMASI SEGMEN
36. SEGMENT INFORMATION
Segmen Usaha
Business Segment
Perusahaan dan anak perusahaan pada saat ini melakukan kegiatan usaha sebagai berikut:
The Company and presently engaged businesses:
1.
1.
Retail sales covers: − Trading on clothes and accessories − Trading on sports equipment and accessories − Trading on kid’s toy and accessories
2. 3. 4. 5. 6.
Department store Manufacturing Cafe and restaurant Book store Others
2. 3. 4. 5. 6.
Penjualan retail yang meliputi - Penjualan pakaian dan asesoris - Penjualan peralatan olah raga dan asesoris - Penjualan mainan anak-anak dan asesoris Departemen store Manufaktur Kafe dan restoran Toko buku Lain-lain
- 54 -
its subsidiaries are in the following
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha:
Manufaktur/ Manufacturing Rp'000
Kafe dan restoran/ Café and restaurant Rp'000
2004 Toko buku/ Book store Rp'000
1.271.758.581 18.414.423 -
11.989.084 37.299.272
138.715.107 262.644
5.733.928 30.379.907
997.067.438
1.290.173.004
49.288.356
138.977.751
36.113.835
135.622.002 7.097.145 433.765
33.954.038 1.688.594 13.500.557
2.135.378 338.985 -
(125.327) (42.478.952)
1.345.255 (6.064.461)
(5.811.981)
1.384.801
501.827
(310.263)
91.595 54.359.076
(510.947) 8.465.130
973.529
729.226
Penjualan retail/ Retail sales Rp'000
Departemen store/ Departement stores Rp'000
PENDAPATAN Penjualan ekstern Lain-lain Penjualan antar segmen
861.388.012 135.679.426
Jumlah Pendapatan HASIL Hasil segmen Penghasilan bunga Penghasilan sewa dan jasa pelayanan Keuntungan (kerugian ) penjualan aktiva tetap Beban bunga Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing - bersih Amortisasi keuntungan (kerugian) penjualan dan penyewaan kembali yang ditangguhkan Lain-lain Jumlah Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Laba (rugi) sebelum beban pajak Manfaat (beban) pajak
The following are segment information based on business segment:
149.187.323
53.762.967
-
(3.317.135)
149.187.323 (32.587.289)
Laba (rugi) sebelum hak minoritas atas rugi (laba) bersih anak perusahaan Hak minoritas atas rugi (laba) bersih anak perusahaan
116.600.034
Laba (rugi) bersih
116.600.034
-
50.445.832 (12.892.918)
37.552.914 5.629 37.558.543
-
3.949.719 3.949.719 (849.198)
3.100.521 3.100.521
(4.147.344) 34.831 1.481.421
1.185.585 17.246 -
25.864 (1.903.398)
(4.089.663) (4.089.663) 739.920
(3.349.743) (3.349.743)
(847.460)
Lain-lain / Others Rp'000
Jumlah/ Total Rp'000
Eliminasi/ Elimination Rp'000
Konsolidasi/ Consolidated Rp'000
719.148 493.440
2.290.303.860 18.414.423 204.114.689
(204.114.689)
2.290.303.860 18.414.423 -
REVENUE External sales Others Inter-segment sales
1.212.588
2.512.832.972
(204.114.689)
2.308.718.283
Total revenue
168.668.954 9.178.697 15.415.743
31.988.459 (11.405.034)
200.657.413 9.178.697 4.010.709
(80.705) 1.896 -
1.245.792 (51.294.271)
-
1.245.792 (51.294.271)
(7.568)
(4.243.184)
-
(4.243.184)
(141.458)
92.732
(419.352) 64.478.235
213.913
6.355
-
213.913 (68.777)
145.136 145.136
-
6.355 (100.723)
(94.368) (94.368)
203.030.614 (3.317.135) 199.713.479 (45.758.985)
153.954.494
(63.953.876) (43.370.451) 3.317.459 (40.052.992) -
(40.052.992)
5.629
(5.649)
153.960.123
(40.058.641)
(419.352) 524.359 159.660.163 324
RESULT Segment result Interest income Rent and service income Gain (loss) on sale of property, plant and equipment Interest expense Gain (loss) on foreign exchange - net Amortization of deferred gain (loss) on sale and leaseback transaction Others Total Equity in net income of associated company
159.660.487 (45.758.985)
Income (loss) before tax Tax benefit (expense)
113.901.502
Income (loss) before minority interest in net loss (income) of subsidiaries Minority interest in net loss (income) of subsidiaries
(20) 113.901.482
NERACA
Net Income (Loss) BALANCE SHEET
1.434.983.388
432.767.609
9.204.536
99.130.446
33.468.835
231.344.145
2.240.898.959
(538.662.929)
1.702.236.030
125.390.987
26.760.071
19.861.375
1.172.699
696.312
508.335
174.389.779
(110.654.135)
63.735.644
1.560.374.375
459.527.680
29.065.911
100.303.145
34.165.147
231.852.480
2.415.288.738
(649.317.064)
1.765.971.674
550.978.122
224.323.557
19.607.036
42.375.130
26.515.232
1.925.927
865.725.004
(110.654.135)
755.070.869
Segment liabilities
INFORMASI LAINNYA Pengeluaran modal
64.215.199
123.915.909
408.615
15.467.288
6.329.350
362.729
210.699.090
-
210.699.090
OTHER INFORMATION Capital expenditure
Penyusutan dan amortisasi
34.027.703
33.834.264
25.005
11.927.533
1.004.381
77.479
80.896.365
-
80.896.365
Aktiva segmen Aktiva yang tidak dapat dialokasikan Jumlah aktiva konsolidasi Kewajiban segmen
- 55 -
Segment assets Unallocated assets Total consolidated assets
Depreciation and amortization
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2003 (Disajikan kembali - Catatan 3/As restated - Note 3) Kafe Toko dan restoran/ buku/ Café and Book Lain-lain / restaurant store Others Rp'000 Rp'000 Rp'000
Penjualan retail/ Retail sales Rp'000
Departemen store/ Departement stores Rp'000
Manufaktur/ Manufacturing Rp'000
PENDAPATAN Penjualan ekstern Lain-lain Penjualan antar segmen
897.754.987 10.509.193
932.878.346 24.155.082 -
12.092.581 20.519.230
123.279.374 -
23.390.244 -
143.650 414.229 811.556
Jumlah Pendapatan
908.264.180
957.033.428
32.611.811
123.279.374
23.390.244
1.369.435
HASIL Hasil segmen Penghasilan bunga Penghasilan sewa dan jasa pelayanan Keuntungan (kerugian ) penjualan aktiva tetap Beban bunga Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing - bersih Amortisasi keuntungan (kerugian) penjualan dan penyewaan kembali yang ditangguhkan Lain-lain Jumlah
Laba (rugi) sebelum beban pajak Manfaat (beban) pajak Laba (rugi) sebelum hak minoritas atas rugi (laba) bersih anak perusahaan Hak minoritas atas rugi bersih anak perusahaan Laba (rugi) bersih
1.989.539.182 24.569.311 -
2.045.948.472
(31.839.979)
2.014.108.493
(20.809)
576.174
(464.407)
(23.509)
112.676 14.595.175
(264.416) 13.962.709
86.534.124
32.976.317
187
170
86.534.311 (24.877.328)
32.976.487 (9.755.081)
2.123.881 (405.533)
(4.438.435) 861.152
262.458 (32.779)
(249.134) 64.349 -
117.209.568 (34.145.220)
(6.788.508) -
110.421.060 (34.145.220)
61.656.983
23.221.406
1.718.348
(3.577.283)
229.679
(184.785)
83.064.348
(6.788.508)
76.275.840
61.656.983
23.221.406
1.718.348
15.938
(31.839.979)
294.461 (2.707.159)
-
(818.407) (1.654.011) 434.576
(324.185) 112.474
1.989.539.182 24.569.311 31.839.979
(515.724) (37.180.663)
2.123.881
117.515 124.925 -
Konsolidasi/ Consolidated Rp'000
(10.327.387) 1.921.716 30.560.800
975.634
(11.671.535) 111.045 1.812.070
Eliminasi/ Elimination Rp'000
99.612.052 9.334.434 -
Bagian laba bersih perusahaan asosiasi
1.178.327 14.238 -
Jumlah/ Total Rp'000
-
15.139
(1.023.732) (41.562.642) 714
538.687 (151.740) 36.832.149
7.347.827
(11.059)
(38.137)
(4.438.435)
262.458
(249.134)
-
-
(3.577.283)
229.679
78.584.787 11.618.832 32.372.870
117.209.211
-
(184.785)
357
47.333.906 (983.256) (31.957.123)
125.918.693 10.635.576 415.747
983.258
(1.023.732) (40.579.384)
(22.165.293)
(151.740) 14.666.856
(6.788.508)
110.420.703
-
83.064.348
538.687
357
8.085 (6.780.423)
8.085 76.283.925
NERACA Aktiva segmen Aktiva yang tidak dapat dialokasikan Jumlah aktiva konsolidasi Kewajiban segmen
REVENUE External sales Others Inter-segment sales Total revenue RESULT Segment result Interest income Rent and service income Gain (loss) on sale of property, plant and equipment Interest expense Gain (loss) on foreign exchange - net Amortization of deferred gain (loss) on sale and leaseback transaction Others Total Equity in net income of associated company Income (loss) before tax Tax benefit (expense) Income (loss) before minority interest in net loss (income) of subsidiaries Minority interest in net loss of subsidiaries Net Income (Loss) BALANCE SHEET
1.012.122.140
315.484.884
-
90.565.434
10.225.676
224.498.691
1.652.896.825
(414.357.408)
1.238.539.417
90.061.718
6.756.810
-
1.116.985
1.929.290
7.906.185
107.770.988
(98.410.951)
9.360.037
1.102.183.858
322.241.694
-
91.682.419
12.154.966
1.760.667.813
(512.768.359)
1.247.899.454
452.459.123
206.086.168
-
47.614.661
4.650.186
232.404.876 10.912.202
721.722.340
(99.774.189)
621.948.151
Segment assets Unallocated assets Total consolidated assets Segment liabilities
INFORMASI LAINNYA Pengeluaran modal
32.629.859
29.820.242
934.134
17.356.201
216.822
280.150
81.237.408
-
81.237.408
OTHER INFORMATION Capital expenditure
Penyusutan dan amortisasi
30.049.629
31.213.708
1.479.535
9.440.323
262.840
32.284
72.478.319
-
72.478.319
Depreciation and amortization
- 56 -
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Segmen Geografis
Geographical Segment
Penjualan berdasarkan pasar geografis
Sales by geographical market
Tabel berikut menunjukkan distribusi dari keseluruhan penjualan Perusahaan dan anak perusahaan berdasarkan pasar geografis:
The following table shows the distribution of the Company and its subsidiaries’ sales by geographical market, regardless of where the goods were sold:
2003 (Disajikan kembali Catatan 3/ As restated Note 3) Rp'000
2004 Rp'000 Luar negeri Dalam negeri DKI Jakarta Jawa Timur Sumatera Sulawesi Jawa Barat Bali Jawa Tengah dan Jogjakarta Kalimantan Lainnya
7.960.677
4.755.529
1.611.500.186 296.376.625 117.172.054 73.673.086 55.849.083 49.518.297 44.160.733 37.742.194 14.765.348
1.477.850.369 247.781.815 40.384.986 67.701.963 53.756.773 38.093.354 49.071.019 20.958.786 13.753.899
Foreign Domestic DKI Jakarta East Java Sumatera Sulawesi West Java Bali Middle Java and Jogjakarta Kalimantan Others
Jumlah
2.308.718.283
2.014.108.493
Total
37. IKATAN
37. SIGNIFICANT AGREEMENTS
a.
Pada tahun 1998, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan The Athlete’s Foot Marketing Associates, Inc., Amerika Serikat, yang memberikan hak kepada Perusahaan untuk membuka dan mengoperasikan toko-toko eceran yang dikenal dengan nama “The Athlete’s Foot” di Indonesia. Perusahaan akan dibebankan royalti sebesar persentase tertentu dari penjualan bersih pada tokotoko yang bernama “The Athlete’s Foot”.
a.
In 1998, the Company entered into an agreement with The Athlete's Foot Marketing Associates, Inc., USA, which granted the Company the right to open and operate retail stores popularly known as “The Athlete's Foot" in Indonesia. The Company pays royalty fees equivalent to a certain percentage of the net sales of “The Athlete's Foot” stores.
b.
Pada bulan Agustus 1999, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Reebok International Limited, Inggris, (RIL) yang memberikan hak untuk menggunakan merek dagang, mendesain, memproduksi, mendistribusikan dan menjual produk di Indonesia. Pada bulan Maret 2004, perjanjian tersebut telah diperbaharui. Perusahaan akan dibebankan royalti berdasarkan rumusan tertentu sesuai dengan perjanjian.
b.
In August 1999, the Company entered into a License and Distribution Agreement with Reebok International Limited (RIL), England, which granted the Company the license to use the Reebok trademark and other intellectual property of RIL in connection with the design, manufacture, marketing, distribution and/sale of Reebok products in Indonesia. In March 2004, this agreement has been renewed. The Company will pay royalty fee based on a certain amount as stated in the agreement.
- 57 -
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
c.
Pada tanggal 19 Januari 2001, Perusahaan mengadakan perjanjian sub lisensi dengan GRI Asia Ltd., Hongkong dengan persetujuan dari Nine West Group Inc., Amerika dimana Perusahaan mempunyai hak untuk menjual produk merek Nine West di Indonesia. Perusahaan akan membayar royalti berdasarkan jumlah tertentu sesuai dengan perjanjian.
c.
On January 19, 2001, the Company entered into a Sub-license Agreement with GRI Asia Ltd., Hongkong (Sub-Licensor) with the consent of Nine West Group Inc., USA whereby the Company was granted the right to sell Nine West in Indonesia. The Company will pay royalty fees based on a certain amount as stated in the agreement.
d.
Perusahaan juga mengadakan beberapa perjanjian distribusi dan lisensi dengan pemegang merek yang memberikan Perusahaan hak untuk menjual produknya sebagai berikut:
d.
The Company entered into several distribution and license agreements with brandholders that gave the Company rights to sell their products as follows:
Pemegang Merek/Brandholders
Nama Merek/Trademark
Wilson Sporting Goods (M) Sdn Bhd, Malaysia
Wilson
Ellesse International Ltd, Inggris/England
Ellesse & Semipalla
Spalding Sports Worldwide, Inc.
Spalding
Speedo International Ltd., Inggris/England
Speedo
Deckers Outdoor Corp., Delaware, Amerika Serikat/USA
Teva
Seattle Pacific Industries, Inc., Amerika Serikat/USA
Union Bay
Babolat VS, Perancis/France
Babolat
Skechers, S.A.R.L, Swiss/Swisszerland
Skechers
Thor.Lo, Inc., Amerika Serikat/USA
Thorlo
Kipling Belgium NV, Belgium
Kipling
Morgan S.A. & Jugephanie S.A., Perancis/France
Morgan
Global Brand Marketing Inc., Amerika Serikat/USA
Xoxo Footwear Nautica Footwear
Lush Ltd., Inggris/England
Lush
Women's Secret S.A., Spanyol/Spain
Women's Secret
Quiral, SA, Spanyol/Spain
Springfield
Bandai (H.K.) Co., Ltd., Hongkong
Bandai
Sweet From Heaven U.S.A, LP, Nevada, Amerika Serikat/USA
Sweet From Heaven
Oshkosh B'Gosh, Inc., Amerika Serikat/USA
Oshkosh B'Gosh
Nikko (Asia) Toy Pte Ltd
Nikko
- 58 -
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Selain merek tersebut diatas, Perusahaan juga memegang hak atas merek Next, Acupuncture, Airwalk, Rockport, Vans, Nautica, Lacoste, Barbie, Batman & Superman, Smoby, Kim Possible dan Baby Looney Tunes.
The Company also has rights to use the trademarks of Next, Acupuncture, Airwalk, Rockport, Vans, Nautica, Lacoste, Barbie, Batman & Superman, Smoby, Kim Possible and Baby Looney Tunes, beside the trademarks above.
Perusahaan diwajibkan membayar royalti yang besarnya ditetapkan berdasarkan persentase tertentu dari penjualan/pembelian atau melakukan pembelian minimum.
The Company has to pay royalty fees based on a certain percentage of the sales/purchase or the minimum purchase.
Berdasarkan perjanjian lisensi dan/atau distribusi yang dimiliki oleh kelompok usaha Perusahaan seperti yang dijelaskan pada Catatan 37a, 37b, 37c, 37d, kelompok usaha Perusahaan tidak diperkenankan untuk menjual produkproduk yang merupakan pesaing dari produk yang dipasarkan atau dijual oleh Perusahaan. Pelanggaran hal tersebut dapat mengakibatkan diakhirinya perjanjian-perjanjian tersebut. Meskipun Perusahaan telah menjual beberapa produk yang merupakan pesaing dari produk yang diberikan oleh Principal, Perusahaan berkeyakinan bahwa pemberi lisensi telah mengetahui hal tersebut dan tidak pernah menyatakan keberatan.
Based on each franchise agreement and/or distribution agreement, the Company and group as explained in Note 37a, 37b, 37c, 37d, is prohibited from selling products that bear a competitors’ brand. The infraction of an agreement can cause the cancellation of the agreement. Although the Company is selling many competitors’ products, the Company believes that the franchisers know about the matters and never expressed objection.
e.
Pada tanggal 1 Desember 2000, KB mengadakan kesepakatan kerjasama dengan Kinokuniya Books Stores of Singapore Pte. Ltd. (“KBS”) mengenai royalti dan imbalan jasa manajemen, dimana KB diberikan hak untuk membuka toko buku dan mengoperasikannya dengan memakai nama “Kinokuniya”. KBS juga membantu KB dalam melakukan penjualan dan menyediakan informasi mengenai buku-buku terbaru sesuai dengan pesanan pelanggan. Pada tanggal 18 Mei 2004, kesepakatan kerjasama itu diganti dengan perjanjian waralaba dengan Kinokuniya Book Stores of Singapore Pte Ltd, Singapura (Kinokuniya) untuk jangka waktu 6 tahun. KB setuju untuk mengoperasikan toko buku dan menjual barang dagangan dengan nama “Kinokuniya” dan membayar royalty sebesar persentase tertentu dan biaya manajemen untuk bantuan dan pelatihan dalam manajemen yang diberikan oleh Kinokuniya. Perjanjian tersebut dijamin oleh Perusahaan. Beban jasa manajemen yang dibebankan untuk tahun 2004 dan 2003 masing-masing sebesar Rp 105.976 ribu dan Rp 88.245 ribu disajikan sebagai beban umum dan administrasi.
e.
- 59 -
In December 1, 2000, KB entered into a royalty and management fee agreement with Kinokuniya Books Stores of Singapore Pte. Ltd. (KBS), whereby KB was granted the right to operate book stores in Indonesia under the name of "Kinokuniya". KBS will also assist KB in selling of and providing information on new books, as well as placing customer orders. On May 18, 2004, the agreement was changed into a franchise agreement with Kinokuniya Book Stores of Singapore Pte, Singapore (Kinokuniya) for a period of six years. KB agrees to operate book stores and sell books under the name “Kinokuniya” and pay royalty with a certain percentage and management fee related with management training. This agreement is secured by the Company as stockholder of KB. Management fee for 2004 and 2003 amounting to Rp 105,976 thousand and Rp 88,245 thousand, respectively, was presented as part of general and administrative expense.
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
f.
Pada tanggal 1 Desember 2001, PLI mengadakan perjanjian penggunaan merek dagang dan nama dagang dengan Sogo Co., Ltd., Jepang. PLI setuju untuk menggunakan merek dagang Sogo dan membayar royalti sebesar persentase tertentu dari jumlah penjualan.
f.
On December 1, 2001, PLI entered into trademark and tradename use agreement with Sogo Co., Ltd., Japan. PLI was granted the right to operate Sogo Stores and pays royalty fee based on certain percentage from sales.
g.
Pada tanggal 19 Desember 2001, SCI mengadakan beberapa perjanjian dengan Starbucks Corporation, Washington, Amerika Serikat dan anak perusahaan (“Starbucks”) yang memberikan hak kepada SCI untuk membuka dan mengoperasikan toko yang dikenal dengan nama “Starbucks Coffee”. Perjanjian tersebut dijamin oleh Perusahaan. Berdasarkan perjanjian ini, SCI diwajibkan untuk membayar biaya-biaya tertentu dan diharuskan membeli barang-barang yang diperlukan dari Starbucks antara lain sebagai berikut:
g.
On December 19, 2001, SCI entered into several agreements with Starbucks Corporation, Washington, USA and its affiliates ("Starbucks") which grants SCI the right to open and operate stores known as "Starbucks Coffee". The agreement was guaranteed by the Company. Based on the agreements, SCI shall pay certain fees and should purchase essential goods from Starbucks as follows:
•
•
SCI diwajibkan untuk membayar biaya pengembangan, biaya awal waralaba, biaya jasa kreativitas, biaya lisensi dan jasa terjemahan awal buku pedoman pengoperasian.
SCI shall pay development fee, initial franchise fee, creative service fee, licensing and initial transaction fee operations guidance to Starbucks.
Biaya pengembangan sudah harus dilunasi sebelum tanggal 19 Desember 2005. Biaya pengembangan yang belum dilunasi disajikan sebagai hutang lain-lain jangka panjang.
The development fee shall be paid before December 19, 2005. Unpaid development fee is stated as long-term other accounts payable.
Biaya lisensi yang ditangguhkan meliputi biaya pengembangan dan biaya awal waralaba setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 3.946.237 ribu dan Rp 2.105.431 ribu masing-masing pada tahun 2004 dan 2003 disajikan sebagai aktiva tidak lancar.
The deferred license fees consist of development fee and initial franchise fees after deduction of accumulated amortization amounting to Rp 3,946,237 thousand and Rp 2,105,431 thousand, respectively at 2004 and 2003 as stated as non-current asset.
•
SCI diwajibkan untuk membeli barang-barang pokok dari Starbucks atau pihak yang mempunyai hubungan istimewa dari Starbucks atau dari pemasok yang telah disetujui oleh Starbucks.
•
SCI shall purchase essential goods from Starbucks, or an affiliate of Starbucks or from the supplier approved by Starbucks.
•
SCI diwajibkan untuk membayar semua pengeluaran-pengeluaran sesuai dengan standar Starbucks termasuk biaya perjalanan dan uang saku untuk perwakilan dari Starbucks, sehubungan dengan pengarahan dan pemberian bantuan seperti dalam hal mendesain toko, termasuk menentukan gambar arsitektur untuk setiap toko Starbucks.
•
SCI shall pay all of Starbucks' standard, expenditure, including travel and allowance expenses for Starbucks personnel and representatives, in connection with guidance and assistance in the design of each Starbucks store, including the provision of architectural drawings for the Starbucks stores.
Starbucks memiliki hak untuk membeli kepemilikan SCI sampai dengan 50% pada tahun ke 5 dan 10 sejak penandatanganan perjanjian dengan menerbitkan sahamsaham baru dengan harga yang akan dihitung berdasarkan perhitungan tertentu.
Starbucks has the option to purchase the equity ownership in SCI up to 50% on the fifth and tenth anniversary of the agreement by issuance of additional shares at the price to be determined using a certain formula.
- 60 -
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
h.
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada tanggal 24 Mei 2004, BHL mengadakan perjanjian waralaba dengan Debenhams Retail PLC, Inggris. Atas perjanjian waralaba tersebut BHL diharuskan untuk membayar royalti sebesar persentase tertentu.
h.
Jumlah beban royalti atas perjanjian pada point a sampai dengan h adalah sebesar Rp 30.555.584 ribu dan Rp 22.900.559 ribu masing-masing untuk tahun 2004 dan 2003 yang disajikan sebagai beban pokok penjualan.
On May 24, 2004, BHL entered into a franchise agreement with Debenhams Retail PLC, EngIand. Based on this agreement, BHL shall pay royalty based on a certain percentage. Total royalty expenses of agreement from point a to h amounted to Rp 30,555,584 thousand and Rp 22,900,559 thousand for 2004 and 2003, respectively, was presented as part of cost of goods sold.
i.
Pada tanggal 27 Juli 2000, MSS mengadakan Perjanjian Waralaba dengan Sanctuary Green Pte., Ltd., Singapura (pemberi waralaba) dimana MSS diberikan hak waralaba untuk mengoperasikan bisnis eceran di Indonesia dengan merek “Marks and Spencer”. Perjanjian tersebut dijamin oleh Perusahaan.
i.
On July 27, 2000, MSS entered into a Sub Franchise Agreement with Sanctuary Green Pte., Ltd., Singapore ("Franchisor") whereby MSS (“Franchisee”) was granted the right to operate retail stores in Indonesia under the proprietary brand “Marks and Spencer". This agreement was guaranteed by the Company.
j.
Perusahaan dan anak perusahaan mengadakan beberapa perjanjian sewa dengan pihak ketiga berupa transaksi sewa-menyewa ruangan toko dan kantor untuk jangka waktu tertentu. Perjanjian sewa ini dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan bersama pada saat masa sewanya sudah selesai.
j.
The Company and its subsidiaries entered into several rental agreements with third parties covering leases of store and office spaces for various terms of periods. The rental agreements are renewable upon mutual agreement of the parties at the end of lease terms.
k.
Perusahaan mengadakan beberapa perjanjian jasa manajeman dengan PT Buana Mega Bimasakti, PT Prima Utama Mitra Abadi, PT MAP Indonesia dan TS Lifestyle, Thailand. Atas jasa tersebut Perusahaan memperoleh pendapatan jasa manajemen masing-masing sebesar Rp 300.000 ribu, Rp 200.000 ribu, Rp 200.000 ribu dan US$ 35 ribu. Perjanjian-perjanjian tersebut berlaku untuk jangka waktu selama 1 tahun sampai dengan 5 tahun.
k.
The Company provides several management services agreements with PT Buana Mega Bimasakti, PT Prima Utama Mitra Abadi, PT MAP Indonesia and TS Lifestyle, Thailand. In return, the Company receives management fee income amounting to Rp 300,000 thousand, Rp 200,000 thousand, Rp 200,000 thousand and US$ 35 thousand, respectively. The term of those agreements are valid between 1 year to 5 years.
l.
Pada tanggal 1 Januari 2004, MGP mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan SIN atas bangunan pabrik dan kantor, semua fasilitas dan perlengkapan pabrik dan kantor yang ada di dalam bangunan pabrik dan kantor, termasuk mesin-mesin untuk menjalankan pabrik dan tiga buah mobil. Biaya sewa yang dikenakan SIN adalah sebesar Rp 129.600 ribu per bulan belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2004.
l.
On January 1, 2004, MGP entered into a rental agreement with SIN for factory and office building, all facility and factory and office equipment inside the buildings, including machineries to operate the factory, and 3 (three) cars. Rental expense charged to SIN amounted to Rp 129,600 thousand monthly excluding value added tax. This agreement expired on December 31, 2004.
- 61 -
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
m. Pada tanggal 8 Nopember 2003, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Exel Indonesia (Exel), dimana Exel setuju untuk memberikan jasa pergudangan dan transportasi lokal sehubungan dengan persediaan Perusahaan (termasuk tetapi tidak terbatas pada jasa penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan, pengawasan dan pengiriman). Atas jasa tersebut, Perusahaan wajib membayar biaya, biaya aktual terkait, jasa manajemen dan insentif atas penghematan beban operasional transportasi, sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati bersama antara kedua belah pihak. Jangka waktu perjanjian ditetapkan tidak terbatas sampai diakhiri oleh salah satu pihak dengan pemberitahuan tertulis 6 bulan dimuka. Dalam perjanjian juga disebutkan bahwa Perusahaan wajib menanggung biaya awal (start up charges) yang dibebankan terlebih dahulu oleh Exel. Sebagai jaminan pembayaran start up charges tersebut, Perusahaan memberikan jaminan fidusia atas persediaan sebesar Rp 11.742.000 ribu kepada Exel. Beban jasa pengelolaan gudang tahun 2004 adalah sebesar Rp 4.899.913 ribu disajikan sebagai beban penjualan.
m. Based on agreement between the Company and PT Exel Indonesia (Exel) dated on November 8, 2003, Exel agreed to provided storing and local transportation service related to the Company’s inventory (including but not restricted to receiving, warehousing, maintenance, controlling and delivery service). On those services, the Company is obligated to pay cost, related actual costs, management fee and incentives on operational transportation cost deduction, as agreed between both parties. The agreement is valid until cancelled by any of the parties through an advance notice of six months. In the agreement also stated that the Company has an obligation to pay start-up charges charged by the Exel. These start up charges is guaranteed by the Company’s inventory amounting to Rp 11,742,000 thousand. Warehouse operation services expense in 2004 is amounted to Rp 4,899,913 thousand is recorded as part of selling expenses.
n.
Pada tanggal 14 Oktober 2004, PLI menandatangani perjanjian bank garansi dengan Bank Internasional Indonesia sebesar Rp 5.712.000 ribu untuk jaminan sewa ruang usaha di Mal Kelapa Gading Extention Phase III untuk jangka waktu sejak 15 Oktober 2004 sampai dengan 15 Oktober 2005 dengan setoran jaminan 100% berupa deposito berjangka. Deposito berjangka yang dijadikan jaminan tersebut sebesar Rp 5.712.000 ribu disajikan sebagai aktiva lain-lain.
n.
On October 14, 2004, PLI signed a bank guarantee agreement with Bank Internasional Indonesia amounting to Rp 5,712,000 thousand a rental guarantee in Kelapa Gading Mal Extension Phase III effective October 15, 2004 to October 15, 2005 secured 100% by term deposits. The guarantee term deposit amounted to Rp 5,712,000 thousand are included under other assets.
o.
Pada bulan April 2002, Perusahaan memperoleh pinjaman berupa fasilitas pinjaman modal kerja dan fasilitas Letter of Credit masing-masing sebesar Rp 3.000.000 ribu dan USD 2.000.000 dari Bank Pan Indonesia. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan milik Perusahaan yang terletak di Jalan Daan Mogot Km 19,8, Tangerang, Jawa Barat dan persediaan barang dagangan sebesar Rp 4.000.000 ribu untuk pinjaman modal kerja dan untuk fasilitas Letter of Credit dijamin dengan gadai deposito berjangka milik Perusahaan senilai USD 265.000. Fasilitas pinjaman modal kerja akan jatuh tempo pada tanggal 12 April 2005 dan untuk fasilitas Letter of Credit jatuh tempo pada tanggal 21 Agustus 2005. Fasilitas pinjaman modal kerja telah dilunasi pada bulan Agustus 2003. Pada tanggal 31 Desember 2004, fasilitas pinjaman ini tidak digunakan.
o.
In April 2002, the Company obtained a new working capital loan and Letter of Credit (L/C) facility amounting to Rp 3,000,000 thousand and USD 2,000,000, respectively from Bank Pan Indonesia. The loans are secured by the Company’s land and building located at Jalan Daan Mogot Km 19.8, Tangerang, West Java and merchandise inventories totaling Rp 4,000,000 thousand for working capital loan and the Company’s time deposit amounting to USD 265,000 for Letter of Credit (L/C) facility. The facility was due on April 12, 2005 and the letter of credit facility was due on August 21, 2005. The working capital facility had been settled in August 2003. As of December 31, 2004, those facilities was not used.
- 62 -
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
38. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING
38. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
MONETER
As of December 31, 2004 and 2003, the Company’s monetary assets and liabilities in foreign currencies are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003, Perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
2003 (Disajikan kembali - Catatan 3/ As restated - Note 3)
2004 Mata Uang Asing / Foreign Currency
Ekuivalen Rupiah / Equivalent in Rupiah
Mata Uang Asing / Foreign Currency
Rp'000 Aktiva Kas dan setara kas Investasi sementara Piutang usaha Piutang lain-lain kepada pihak ketiga Piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Uang jaminan Lain-lain
Hutang lain-lain kepada pihak ketiga
Biaya yang masih harus dibayar Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang jangka panjang
Rp'000
USD SGD USD SGD USD
302.497 3.138 150.253 186.907 825.393
2.810.203 17.840 1.395.851 1.062.649 7.667.860
17.559 3.186 503.988 116.646 -
148.642 15.857 4.266.266 580.547 -
USD SGD USD SGD USD
USD SGD
64.480 891
599.025 4.824
1.014.553
5.049.431
USD SGD
USD USD GBP
239.449 1.942.781 100.000
2.224.484 18.056.253 1.788.839
1.443.084 100.000
12.215.710 1.507.637
USD USD GBP
Jumlah aktiva Kewajiban Hutang jangka pendek Hutang usaha
Ekuivalen Rupiah / Equivalent in Rupiah
35.627.828
23.784.090
Assets Cash and cash equivalents Temporary investments Trade accounts receivable Other accounts receivable from third parties
Account receivable from related parties Refundable deposits Others Total assets Liabilities Short - term loans Trade accounts payable
USD USD SGD GBP HKD JPY EUR
4.729.271 2.996.409 657.039 156.750 19.705 13.491.985 42.088
43.934.926 27.836.641 3.735.567 2.804.000 23.541 1.219.976 532.504
4.729.271 995.382 107.894 319 -
40.033.278 8.425.911 536.990 4.811 -
USD USD SGD GBP HKD JPY EUR
USD SGD EUR GBP AUD
421.342 42.557 8.653 8.283 11.360
3.915.820 241.955 109.481 148.172 82.269
373.065 1.236 11.686 -
3.157.992 6.151 124.378 -
USD SGD EUR GBP AUD
USD SGD
332.041 16.309
3.084.665 92.725
382.494 67.030
3.237.808 333.575
USD SGD
Accrued expenses
USD USD
877 500.000
8.147 4.645.000
291.078 500.000
2.463.974 4.232.500
USD USD
Payable to related parties Long - term loan
Other accounts payable to third parties
Jumlah kewajiban
92.415.389
62.557.368
Total liabilities
Kewajiban - bersih
56.787.561
38.773.278
Net liabilities
Pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003, kurs konversi yang digunakan Perusahaan dan anak perusahaan serta kurs yang berlaku pada tanggal 18 Maret 2005 sebagai berikut: 18 Maret 2005/ March 18, 2005 Rp Mata Uang Asing 1 GBP 1 EUR 1 USD 1 SGD 1 HKD 1 JPY 1 AUD
18.020 12.531 9.369 5.771 1.201 90 7.421
The conversion rates used by the Company and its subsidiaries as of December 31, 2004 and 2003, and the prevailing rate on March 18, 2005 were as follows: 2004 Rp 17.888 12.652 9.290 5.685 1.195 90 7.242
- 63 -
2003 Rp 15.076 10.643 8.465 4.977 1.090 79 6.347
Foreign Currency GBP 1 EUR 1 USD 1 SGD 1 HKD 1 JPY 1 AUD 1
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MITRA ADIPERKASA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2004 AND 2003 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
39. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL NERACA
39. SUBSEQUENT EVENT
Pada tanggal 26 Januari 2005, Perusahaan melakukan penyetoran saham sebesar Rp 49.999.000 ribu pada PT Sarimode Fashindo Adiperkasa.
On January 26, 2005, the Company paid its capital stock subscription of Rp 49,999,000 thousand to PT Sarimode Fashindo Adiperkasa.
40. PERSETUJUAN DAN PENERBITAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
40. APPROVAL AND AUTHORIZATION TO ISSUE THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Laporan keuangan dari halaman 3 sampai dengan 64 telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 18 Maret 2005.
The financial statements on pages 3 to 64 were approved and authorized for issue by the Company’s Directors on March 18, 2005.
- 64 -