PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA/ AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 D A N/ A N D LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA/ AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013 D A N/ A N D LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
DAFTAR ISI
CONTENTS
Pernyataan Direksi
Director’s Statement
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report Ekshibit/ Exhibit
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
A
Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
B
Consolidated Statement of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
C
Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
D
Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
E
Notes to Consolidated Financial Statement
\y-
MULTI AGRO GEMILAN G PLANTATION TbK,
SURAT PERNYATMN DIREXsI TENTANG ]ANGGUNG JAWAA TAS
DIRECTOR'S STATEIAENI RECL4RDING
TAHUN YANG BERAI(HIR
3'
DESETABER
TllE RESFONSIBIUIY ON
f HE CO NsOUDATED f IN/i{€ IAL 5fATE Il''ENf S
IAPOMN GUANGAN KONSOIIDAsIAN
fOR fHE YEAR ENDED 3I DECE AER 2OI3
2OI3
Pf
PT AA{'LN AGRO GETAIANG PLAXTAIION TbK DAT ENT|TAS AMKNYA
IIIULTI ACRO EENUNG PLANTATioN 'fbl<
ifD
t75 sUls,AARIEs
lGmi yanq bertanda-tanean di bawah ini:
: :
Djo{o Prijatno Panin Twer Lt. 11 Komp, Senayan City, Jt- Alia Afrika
l-o!. t9
Pet
Gelo.a, Tanah Abang, Jakarta Jt. Binh I No. 6 Kebayoran 8a.Il, Jakarta Selatan
Alamat domiiiti sesuai KTP
&dercigned:
We t|te
P.e.i.len
42T-n7A1n1 Di.*ttr I prp
Lt. 1l
Komp. senayan City, Jt. Asja Afrjka Lor. 19 Getora, ah Abang, Jakarta Pusat
T
Alama! domirili sesuai
l,luara Karang stok V8 U/27 Jakarta Utara
XTP
+5n1-727A1n1 Atel
olfice
Nare
: : : : :
[email protected]
: : :
Ddniclle as stoted in tD
os
1.
Add.s
stoted tn lD
.otd Telephone
^tunber P.tsittq
None
oltiee
2-
Addr$
cod Telephone
NMbe. P.Tsition
Declte that:
1.
B€rtanggung jawab atas 4enyusunan dan p€nyajian taporan kdanga kdeLidasian;
2.
taporan kdangan koisotidasian Petu$haan dan entitas anak t€lah disu$n dan disajifian sesuai dsBan standar akuntansj k€uangan di
3. a.
S€mua info'masi datam taroran
keuangan
1
.
ot
the
.o.Nndated tinaftidt statenent of the d.r subsidana h@e been prepord in e.ordarce with Indonenan finmial oc.ountlry
3
koMtiddie dan entitas anak tidak
a.
AU intornatlon
b.
The coett.toted
mengandung infomdi ata! fakta materiaL yang tidak benar dd ridak menghilangkan infomdi atau tidak
c
toired tn tt€ tonsolidoted
limrrial stotwnts of the Conpo'a! oN tttbsidiqies hde been tuUy oN .orratlv
ftvriol
staten ents
of
the
C@Wiy aN sbsidionB do not @ntain otty
ttcu.e.t inlmotiM or mtetiot fact, nor do they Mit informtion or iimatedal tets;
Beftanggung jawab atas sist€rn penqendaLian intemat datam Perusanaan dan stitd anak.
Demihan per'yataan ini dibuat @ngan
tor the prepatutid f i tu n c i aI s tate me nts;
re!4Ennb/€
Conwny
b. Laporan *€{angan
4.
ue
Z. me
konsoti&sian Perus$aan dan entitas anak tetah dinuat .€cara logkap dan
Perusahaan
We
.on e lidated
se!€namya-
Jr]](atta, 12 Juni ZO14/
4.
We are rcspoBible intertuI conttol sysren the Cofitqry d tubsidiaies.
This
state':@t ttus
ld
Jok ta,12
+ET,ifr'M 6',@-:@:{sl
w
been
nade truthfttlly.
ol
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit A
Exhibit A
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2013/ 31 D ecember 2013
Catatan/ Notes
31 Desember 2012/ 31 D ecember 2012
ASET LANCAR Kas dan bank Aset keuangan lanc ar lainnya Piutang usaha - Pihak ketiga Piutang non-usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Persediaan Pajak dibayar di muka Uang muka dan biaya dibayar di muka
4.195.681.301 587.895.949 4.006.874.189
4 5 6
5.309.550.926 600.000.000 2.980.830.192
2.832.952.096 271.515 11.772.426.827 18.502.016.367 12.304.453.870
26 2,7 17a 2,8
3.241.356.426 4.506.119.232 5.856.051.814 14.346.203.648 45.439.124.596
CURRENT ASSETS Cash on hand and in banks Other current financial assets Trade receivables - Third parties Non-trade receivables Third parties Related parties Inventories Prepaid taxes Advances and prepaid expenses
Jumlah Aset Lancar
54.202.572.114
82.279.236.834
Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan - Bersih Tanaman perkebunan Tanaman menghasilkan - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 18.140.874.919 tahun 2013 dan Rp 14.148.117.600 tahun 2012 Tanaman belum menghasilkan Pembibitan Goodwill Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 48.274.851.977 tahun 2013 dan Rp 32.532.768.707 tahun 2012 Aset tidak lancar lainnya
742.129.088
2,17e 2,9
61.714.271.515 361.332.734.412 117.118.473.963 837.450.368
573.404.832.014 64.281.343.453
405.064.733.320 2.220.912.753
NON-CURRENT ASSETS Deferred tax assets - Net Plantations Mature plantations - net of accumulated depreciation of Rp 18,140,874,919 in 2013 and Rp 14,148,117,600 in 2012 Immature plantations Nursery Goodwill Property, plant and equipment - net of accumulated depreciation of Rp 48,274,851,977 in 2013 and Rp 32,532,768,707 in 2012 Other non-current assets
581.964.963
56.592.470.451 333.806.615.595 68.702.496.024 837.450.368
2,10 11
Jumlah Aset Tidak Lancar
1.179.431.234.813
867.806.643.474
Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET
1.233.633.806.927
950.085.880.308
TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit A/2
Exhibit A/2
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2013/ 31 December 2013
Catatan/ Notes
31 Desember 2012/ 31 December 2012
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS LANCAR Utang jangka pendek Utang usaha - Pihak ketiga Beban akrual Utang non-usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Uang muka pelanggan Utang pajak Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Sewa pembiayaan Pembelian kendaraan Jumlah Liabilitas Lancar LIABILITAS TIDAK LANCAR Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan pasca-kerja Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Sewa pembiayaan Pembelian kendaraan Pendapatan ditangguhkan atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali
LIABILITIES AND EQUITY
7.511.531.076 1.555.299.913
2,12 13
47.959.864 792.146.214
CURRENT LIABILITIES Short-term loans Trade payables - Third parties Accruals Non-trade payables Third parties Related parties Advances from customer Taxes payable Current maturities of long-term liabilities Finance lease Purchase of vehicles
417.540.472.987
Total Current Liabilities
352.362.799.131 47.449.700 1.992.084.208
14 53.371.256.542 63.366.426.360 387.816.940 8.980.448.487
2,17b
11.248.814.039 845.432.497
2,15 2,16
42.287.687.926 19.286.351.490 723.994.454
26
147.267.025.854
2.033.924.296 1.864.735.744
2,17e 2,25
109.268.903.736 98.614.432
2,15 2,16
26.527.627.823
2l
4.843.502.492 1.362.857.368
300.523.697 -
NON-CURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities Post-employment benefits liabilities Long-term liabilities - net of current maturities Finance lease Purchase of vehicles Deferred income on sale and leaseback transactions
Jumlah Liabilitas Tidak Lancar
139.793.806.031
6.506.883.557
Total Non-current Liabilities
Jumlah Liabilitas
287.060.831.885
424.047.356.544
Total Liabilities
EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk M odal saham - Nominal Rp 100 per saham M odal dasar - 15.000.000.000 saham M odal ditempatkan dan disetor penuh 9.000.000.000 saham tahun 2013 dan 5.000.000.000 saham tahun 2012 Tambahan modal disetor Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Komponen ekuitas lainnya Saldo laba Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
EQUITY Equity attributable to owners of the parent Company Share capital - par value Rp 100 per share
900.000.000.000 19.906.085.643
718.351.087 2.904.191.848
18 19
( 1d,20
923.528.628.578 23.044.346.464
500.000.000.000 -
480.442.838) 478.961.762 2.788.193.969 502.786.712.893
Total equity attributable to owners of the Company
23.251.810.871
Noncontrolling interest
946.572.975.042
526.038.523.764
Total Equity
1.233.633.806.927
950.085.880.308
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
21
Authorized – 15,000,000,000 shares Issued and fully paid 9,000,000,000 shares in 2013 and 5,000,000,000 shares in 2012 Additional paid-in capital Difference in value of restructuring transactions among entity under common control Other component of equity Retained earnings
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit B
Exhibit B
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2013 PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN
(
LABA BRUTO Beban umum dan administrasi Laba (rugi) atas penjualan aset tetap Penghasilan bunga Rugi selisih kurs mata uang asing Beban keuangan Laba investasi jangka pendek Pendapatan operasional lainnya Denda pajak Beban operasional lainnya
50.741.429.520
2,22
38.915.821.919)
2,23
2012 38.679.073.554 (
11.825.607.601 (
29.234.728.212) 9.444.345.342
NET SALES COST OF GOODS SOLD GROSS PROFIT
8.800.340.049)
2,24
(
4.081.238.047)
2,10
(
2 2
(
( (
3.554.208 3.265.394.549 5.863.368) 2.563.769.856) 639.365.749 5.925.711.371) 1.247.952.936)
52.603.442) 124.724.710 1.545.729.815) 30.000.000 65.262.530 -
General and administrative expenses Gain (loss) on sale of property, plant and equipment Interest income Loss on foreign exchange rate Finance charges Gain on short-term investment Other operating income Tax penalty Other operating expenses
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (
2.809.715.473)
3.984.761.278
INCOME (LOSS) BEFORE INCOME TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
2.969.742.321
( (
LABA TAHUN BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA Rugi belum direalisasi atas penurunan nilai wajar efek
2 2
2,17c
160.026.848
(
LABA SEBELUM DAMPAK RESTRUKTURISASI PROFORMA DAMPAK TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI
12.104.051)
(
2.558.014.683) 1.426.746.595
5
147.922.797
-
147.922.797
INCOME FOR THE YEAR OTHER COMPREHENSIVE INCOME Unrealized loss on decrease in fair value of available for sale securities
-
1.426.746.595
INCOME BEFORE EFFECT OF RESTRUCTURING
558.385.896
PROFORMA EFFECT OF RESTRUCTURING TRANSACTIONS AMONG ENTITY UND ER COMMON CONTROL
1.985.132.491
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF PADA TAHUN BERJALAN
INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)
Jumlah laba (rugi) komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali (
249.068.362 101.145.565)
1.591.846.303 393.286.188
Total comprehensive income (loss) for the year attributable to: Owner of the parent Company Noncontrolling interest
Jumlah
147.922.797
1.985.132.491
Total
0,42
BASIC EARNINGS PER SHARE
LABA PER SAHAM DASAR
0,03
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
2
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit C
Exhibit C
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGE IN EQUITY FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk/ Equity attributable to owner of the Company Komponen ekuitas lainnya/ Modal proforma Selisih nilai transaksi Other equity com ponents dari transaksi restrukturisasi
Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid capital
restrukturisasi entitas Selisih transaksi Kerugian yang belum entitas sepengendali/ sepengendali/ dengan pihak direalisasi dari aset Proforma capital D ifference arising nonpengendali/ keuangan tersedia Tambahan modal from restructuring from restructuring D ifference in value untuk dijual/ Saldo laba disetor/ transactions of transactions of of transactions withUnrealized loss from (defisit)/ Additional paid-in entities under entities under noncontrolling available for sale Retained earnings capital common control common control interest financial assets (deficits)
Saldo per 1 Januari 2012
200.000.000.000
-
Setoran modal saham
300.000.000.000
-
1.404.651.408 -
Penyesuaian kembali modal proforma dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
-
-
Transaksi dengan pihak nonpengendali
-
-
Jumlah laba komprehensif pada tahun berjalan
-
-
-
-
-
Saldo per 31 Desember 2012
500.000.000.000
Catatan 18/ Note 18 Catatan 19/ Note 19
(
(
480.442.838) -
1.404.651.408)
-
-
-
-
-
-
478.961.762
(
480.442.838)
478.961.762 Catatan 20/ Note 20
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
Jumlah/ Total
1.196.347.666
202.120.556.236
-
-
-
-
-
Kepentingan nonpengendali/ Noncontrolling interest 23.337.486.445
300.000.000.000
(
-
1.404.651.408)
478.961.762
-
1.591.846.303
1.591.846.303
-
2.788.193.969
502.786.712.893
Jumlah ekuitas/ Total equity
-
(
478.961.762)
(
225.458.042.681
Balance as of 1 January 2012
300.000.000.000
Paid-up capital
1.404.651.408)
-
Difference in value of restructuring transactions am ong entity under com m on control Transaction with noncontrolling interest
393.286.188
1.985.132.491
Total com prehensive incom e for the year
23.251.810.871
526.038.523.764
Balance as of 31 Decem ber 2012
Catatan 21/ Note 21
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
TheseConsolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit C/2
Exhibit C/2
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGE IN EQUITY FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk/ Equity attributable to owner of the Company
Modal
M odal proforma
Selisih nilai transaksi
dari transaksi
restrukturisasi
restrukturisasi
entitas
Selisih transaksi
Kerugian yang belum
entitas sepengendali/
sepengendali/
dengan pihak
direalisasi dari aset
Proforma capital
D ifference arising
nonpengendali/
keuangan tersedia
ditempatkan dan
Tambahan modal
disetor penuh/
disetor/
Issued and
Additional paid-in
entities under
entities under
fully paid capital
capital
common control
common control
-
-
(480.442.838)
-
480.442.838
Saldo per 1 Januari 2013
500.000.000.000
Dampak penerapan PSAK 38 (Revisi 2012)
-
Penyesuaian
-
(
480.442.838) -
Komponen ekuitas lainnya/ Other equity components
from restructuring from restructuring D ifference in value transactions of
transactions of
untuk dijual/
Saldo laba
Kepentingan
of transactions withUnrealized loss from (defisit)/ noncontrolling available for sale Retained earnings interest
financial assets
478.961.762
(deficits)
-
-
-
-
-
2.788.193.969
-
(
145.174.534)
-
-
40.000.000.000
-
-
-
-
-
19.613.471.519)
-
-
-
-
-
Jumlah ekuitas/
Total
interest
Total equity
502.786.712.893
-
-
Jumlah/
nonpengendali/ Noncontrolling
23.251.810.871
(
526.038.523.764
-
145.174.534)
145.174.534
-
Impact of adoption of SFAS 38 (Revision 2012)
-
Adjustm ent
Saldo per 1 Januari 2013, setelah
Balance as of 1 January 2013, after
penyesuaian
500.000.000.000
(
480.442.838)
478.961.762
-
2.643.019.435
502.641.538.359
23.396.985.405
526.038.523.764
Penerbitan saham baru melalui penawaran saham perdana
Balance as of 1 January 2013
adjustment Issuance of new shares through
400.000.000.000
Biaya emisi saham
-
(
Transaksi dengan pihak nonpengendali
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
440.000.000.000 (
-
19.613.471.519)
-
440.000.000.000 (
19.613.471.519)
initial public offering Share issuance cost Transaction with noncontrolling
251.493.376
-
251.493.376
(
251.493.376)
261.172.413
(
101.145.565)
-
Jumlah laba komprehensif pada tahun berjalan
Total comprehensive income for -
261.172.413
160.026.848
Kerugian yang belum direalisasi dari aset keuangan tersedia untuk dijual Saldo per 31 Desember 2013
interest
the year Unrealized loss from available for sale
900.000.000.000
19.906.085.643
Catatan 18/ Note 18 Catatan 19/ Note 19
730.455.138 Catatan 20/ Note 20
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
(
12.104.051)
(
12.104.051)
2.904.191.848
(
12.104.051) 923.528.628.578
23.044.346.464
(
12.104.051) 946.572.975.042
financial assets Balance as of 31 December 2013
Catatan 21/ Note 21
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit D
Exhibit D
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2013 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok dan untuk beban operasional lainnya Penerimaan bunga Pembayaran beban keuangan Pembayaran pajak penghasilan
2012
( (
28.682.750.337) 124.724.710 11.005.704.867) 274.897.942)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to suppliers and for other operating expenses Interest received Finance charges paid Income tax paid
(
2.858.026.696)
Net cash flows from (for) operating activities
50.103.202.463 ( (
Arus kas bersih dari (untuk) aktivitas operasi
36.980.601.740
33.149.428.059) 3.265.394.549 2.563.769.856) -
(
17.655.399.097
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
( ( (
8.274.000 17.359.625.773) 44.998.241.858) 184.092.031.964)
( ( ( (
105.171.816 1.998.000.000) 19.411.738.303) 85.938.945.756) 101.314.486.083)
Penerimaan uang muka pembelian aset tetap Peningkatan aset tidak lancar lainnya
(
9.258.429.993)
(
611.075.570 1.479.770.351)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sale of property, plant and equipment Acquisition of investment on subsidiaries Acquisition of immature plantations Acquisition of nursery Acquisitions of property, plant and equipment Proceeds from advances on purchase of property, plant and equipment Increase in other non-current assets
Arus kas bersih untuk aktivitas investasi
(
255.700.055.588)
(
209.426.693.107)
Net cash flows for investing activities
48.585.922.587 352.362.799.131) -
(
435.093.699.380) 350.000.000.000 300.000.000.000
Hasil penjualan aset tetap Perolehan investasi pada entitas anak Perolehan tanaman belum menghasilkan Perolehan pembibitan Perolehan aset tetap
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari (pembayaran pada) pihak berelasi Penerimaan (pembayaran) utang jangka pendek ( Penerimaan dari penerbitan saham Penerimaan dari penerbitan saham melalui penawaran umum perdana Biaya emisi saham ( Penurunan utang pembelian kendaraan ( Peningkatan (penurunan) liabilitas sewa pembiayaan Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan
440.000.000.000 19.613.471.519) 148.622.982) 120.469.757.911
( (
800.059.159) 93.301.302)
Decrease of liabilities on purchase of vehicle Increase (decrease) of finance lease liabilities
214.012.940.159
Net cash flows from financing activities
1.113.869.625)
1.728.220.356
NET INCREASE (D ECREASE) IN CASH ON HAND AND IN BANKS
KAS DAN BANK PADA AWAL TAHUN
5.309.550.926
3.581.330.570
CASH ON HAND AND IN BANKS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN BANK PADA AKHIR TAHUN
4.195.681.301
5.309.550.926
CASH ON HAND AND IN BANKS AT END OF YEAR
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK
236.930.786.866
-
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from (payments to) related parties Proceed (payment) of short-term bank loan Proceeds from issuance of new shares Proceeds from issuance of new shares through initial public offering Share issuance cost
(
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E
1.
Exhibit E
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM a.
b.
Pendirian Perusahaan
1.
GENERAL a.
PT Multi Agro Gemilang Plantantion Tbk, (“Perusahaan”) didirikan dengan nama PT Jo Perkasa Agro Techonologies berdasarkan akta Notaris No. 4 tanggal 13 April 2005 dari Herlina Pakpahan, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-12513 HT.01.01.TH.2005 tanggal 10 Mei 2005, serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 101 tanggal 20 Desember 2005, Tambahan No. 13083.
PT Multi Agro Gemilang Plantantion Tbk (the “Company”) was established as PT Jo Perkasa Agro Techonologies based on the Notarial deed No. 4 dated 13 April 2005 of Herlina Pakpahan, S.H., Notary in Jakarta. The deed of establishment has been approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C-12513 HT.01.01.TH. 2005 dated 10 May 2005, and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 101 dated 20 December 2005, Supplement No. 13083.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan akta Notaris No. 8 tanggal 4 Maret 2013 dari H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta, mengenai peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor. Perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat penerimaan pemberitahuan No. AHU-AH.01.10-28634 tanggal 12 Juli 2013.
The Company’s Articles of Association has been amended several times, most recently by Notarial deed No. 8 dated 4 March 2013 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, concerning the increasing of issued and paid-up capital. The amendment which had been reported and acknowledged by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with acceptance notification receipt No. AHU-AH.01.10-28634 dated 12 July 2013.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan dalam bidang perkebunan kelapa sawit.
Based on the Company’s Articles of Association, the scope of activities of the Company is mainly to engage in oil palm plantation.
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Panin Tower Lantai 11, Kompleks Senayan City, Jalan Asia Afrika Lot 19, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
The head office is located at Panin Tower 11th Floor, Senayan City Complex, Jalan Asia Afrika Lot 19, Gelora, Tanah Abang, Central Jakarta.
Penawaran Umum Efek Perusahaan
b.
Pada tanggal 28 Desember 2012, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif Pernyataan Penawaran dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dengan suratnya No. S-14783/BL/2012 untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) sejumlah 4.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 (nilai penuh) per saham kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 110 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 16 Januari 2013, seluruh saham tersebut telah dicatat di Bursa Efek Indonesia. c.
Company Establishment
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Berdasarkan akta Notaris No. 84 tanggal 26 Juni 2013 dari H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
The Company’s Public Offering of Shares On 28 December 2012, the Company obtained the Effective Notification Letter of Offering Statement from Chief of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BapepamLK) through its Letter No. S-14783/BL/2012 for the Company’s Initial Public Offering (IPO) of 4,000,000,000 shares with a par value of Rp 100 (full amount) per share to the public at an offering price of Rp 110 (full amount) per share. On 16 January 2013, all the shares were listed on the Indonesian Stock Exchange.
c.
Board of Employees
Commissioners,
Directors
and
Based on the Notarial deed No. 84 dated 26 June 2013 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, the members of the Company’s Board of Commissioners and Directors as of 31 December 2013 and 2012 are as follows:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/2
1.
Exhibit E/2
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
U M U M (Lanjutan) c.
1.
Dewan Komisaris, (Lanjutan)
Direksi
dan
Karyawan
GENERAL (Continued) c.
Board of Commissioners, Employees (Continued)
2013 Presiden Komisaris Komisaris
: :
and
2012
Drs. Maksum Khandari Nurhandy
Drs. Maksum Khandari Nurhandy
: :
President Commissioner Commissioner
Komisaris Independen :
Mohammad Arsyad Zsatur Perwira Putra Pamilih
Mohammad Arsyad Zsatur Perwira Putra Pamilih
:
Independent Commissioner
Direktur Utama Direktur
Djoko Prijatno SE., Akt., MBM. Susanto Sorip Bobby Alianto Ir. Nanang Ibnur Rosyid
Susanto Sorip Elfo Safani Bobby Alianto Ir. Nanang Ibnur Rosyid
: :
President Director Director
: :
Perusahaan dan entitas anak mempunyai 166 dan 192 pegawai tetap, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (tidak diaudit). d.
Directors
Entitas Anak
The Company and its subsidiaries have a total of 166 and 192 permanent employees as of 31 December 2013 and 2012, respectively (unaudited). d.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, susunan Entitas Anak yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut:
Subsidiaries As of 31 December 2013 and 2012, consolidated subsidiaries are as follows:
the
Mulai beroperasi Bidang
Entitas anak
komersial/
usaha/
Start of
Persentase kepemilikan/
Jumlah aset sebelum eliminasi/
Domisili/
Nature of
commercial
Percentage of ownership
Total assets before elimination
Domicile
business
operations
Aceh/ Aceh
Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/
2008
93,57%
91,00%
596.424.416.354
463.892.472.773
-
99,99%
99,99%
130.339.022.659
92.528.867.436
-
99,99%
99,99%
101.990.636.133
88.978.128.615
2013
2012
2013
2012
Pemilikan Langsung PT Boswa Megalopolis (Boswa)
Oil palm plantation and mill PT Bumi Orion Sawit Subur
Riau/ Riau
(BOSS) (*) PT Brent Multidaya (Brent) (*)
Perkebunan kelapa sawit/ Oil palm plantation
Kalimantan Barat/
Perkebunan kelapa sawit/
West Borneo
Oil palm plantation
(*) Masih dalam tahap pengembangan/ Still under development stage
PT Boswa Megalopolis (Boswa)
PT Boswa Megalopolis (Boswa)
Berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Saham No. 57 dan 58 tanggal 16 Desember 2010 dari H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta, Perusahaan membeli saham Boswa milik PT Santika Griya Persada dan PT Parama Multidaya, keduanya pihak sepengendali, secara keseluruhan sebanyak 1.275.000.000 saham dengan biaya perolehan sebesar Rp 127.500.000.000 atau 85,00% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor Boswa.
Based on Sale and Purchases of Shares Deed No. 57 and 58 dated 16 December 2010 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, the Company acquired the shares of Boswa, owned by PT Santika Griya Persada and PT Parama Multidaya, under common control entities, totaling 1,275,000,000 shares with acquisition cost amounting to Rp 127,500,000,000 or 85.00% of Boswa’s issued and fully paid capital.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/3
1.
Exhibit E/3
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
U M U M (Lanjutan) d.
Entitas Anak (Lanjutan)
1.
GENERAL (Continued) d.
Subsidiaries (Continued)
PT Boswa Megalopolis (Boswa) (Lanjutan)
PT Boswa Megalopolis (Boswa) (Continued)
Pada Juni 2012, Perusahaan meningkatkan kepemilikan saham pada Boswa sebanyak 1.000.000.000 saham, sehingga kepemilikan saham berubah dari 85,00% menjadi 91,00%. Selisih atas perubahan ekuitas tersebut dicatat sebagai bagian dari akun Selisih Nilai Transaksi dengan Kepentingan Nonpengendali dalam Komponen Ekuitas Lainnya sebesar Rp 478.961.762.
In June 2012, the Company increased the ownership of Boswa totaling 1,000,000,000 shares, so that the ownership of Boswa increased from 85.00% to 91.00%. The difference arising from change of the equity was recorded as part of Difference in Value Arising from Transactions with Noncontrolling Interests Interests under Other Equity Components amounting to Rp 478,961,762.
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 28 Januari 2013 yang diaktakan dalam Pernyataan Keputusan Rapat Akta No. 22 tanggal 08 Februari 2013 dari H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta, Boswa meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari semula sebanyak 2.500.000.000 saham menjadi sebanyak 3.500.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per lembar saham, yang seluruhnya diambil oleh Perusahaan. Transaksi ini menyebabkan kepemilikan saham Perusahaan berubah dari 91,00% menjadi 93,571%. Selisih atas perubahan ekuitas tersebut dicatat sebagai bagian dari akun Selisih Nilai Transaksi dengan Kepentingan Nonpengendali dalam Komponen Ekuitas Lainnya sebesar Rp 250.788.679.
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated 28 January 2013 which were covered by notarial Deed No. 22 dated 08 February 2013 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, Boswa increased its issued and paid-up capital from 2,500,000,000 shares to 3,500,000,000 shares with a nominal value of Rp 100 per share, which is entirely taken by the Company. This transaction raised the Company’s ownership from 91.00% to 93.571%. The difference arising from change of the equity was recorded as part of Difference in Value Arising from Transactions with Noncontrolling Interests under Other Equity Components amounting to Rp 250,788,679.
PT Bumi Orion Sawit Subur (Subur)
PT Bumi Orion Sawit Subur (Subur)
Berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Saham No. 116 dan 117 tanggal 30 April 2012 dari H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta, Perusahaan membeli saham Subur masing-masing milik PT Multi Karang Intan Permai, pihak ketiga, sebanyak 350 saham dan PT Parama Multidaya, pihak sepengendali sebanyak 150 saham dengan biaya perolehan secara keseluruhan sebesar Rp 500.000.000 atau 50 % dari modal ditempatkan dan disetor Subur.
Based on Sales and Purchases of Shares Deed No. 116 and 117 dated 30 April 2012 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, the Company acquired the shares of Subur, respectively, owned by PT Multi Karang Intan Permai, third party, and PT Parama Multidaya, entity under common control, totaling 350 shares and 150 shares with cost value Rp 500,000,000 or 50% of Subur’s issued and fully paid-up capital.
Berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Saham No. 69 tanggal 29 Mei 2012 dari H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta, Perusahaan membeli saham Subur milik PT Parama Multidaya, pihak sepengendali, sebanyak 499 saham dengan biaya perolehan sebesar Rp 499.000.000 atau 49,90% dari modal ditempatkan dan disetor Subur, sehingga kepemilikan saham Perusahaan pada Subur menjadi sebanyak 999 saham atau 99,90 %.
Based on Sales and Purchases of Shares Deed No. 69 dated 29 May 2012 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, the Company acquired the shares of Subur, owned by PT Parama Multidaya, entity under common control, totaling 499 shares with acquisition cost Rp 499,000,000 or 49.90% of Subur’s issued and fully paid capital, so that the ownership of Subur became 999 shares or 99.90%.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/4
1.
Exhibit E/4
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
U M U M (Lanjutan) d.
1.
Entitas Anak (Lanjutan)
GENERAL (Continued) d.
Subsidiaries (Continued)
PT Bumi Orion Sawit Subur (Subur) (Lanjutan)
PT Bumi Orion Sawit Subur (Subur) (Continued)
Pada saat akuisisi, Perusahaan mencatat/ mengakui aset dan liabilitas sebagai berikut:
When acquired, the Company recorded/ recognized assets and liabilities are as follows:
2012 Total aset
23.548.566.021
Total Assets
Total liabilitas
24.939.888.643
Total Liabilities
Liabilitas bersih Kepemilikan yang diakuisisi
(
1.391.322.622) 999.000.000
Net Liabilities Acquisition cost
Liabilitas bersih yang diperoleh Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali pada saat akuisisi
(
2.390.322.622) 1.552.872.254
Net liabilities acquired Difference in value from restructuring transactions of entities under common control
837.450.368
Goodwill on acquisition
Goodwill pada saat Akuisisi
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 07 Februari 2013 yang diaktakan dalam Pernyataan Keputusan Rapat Akta No. 24 tanggal 08 Februari 2013 dari H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta, Boswa meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari semula sebanyak 65.000 saham menjadi sebanyak 90.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per lembar saham, yang seluruhnya diambil oleh Perusahaan. Transaksi ini menyebabkan kepemilikan saham Perusahaan berubah dari 99,998% menjadi 99,999%. Selisih atas perubahan ekuitas tersebut dicatat sebagai bagian dari akun Selisih Nilai Transaksi dengan Kepentingan Nonpengendali sebesar Rp 365.518.
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated 07 February 2013 which were covered by notarial Deed No. 23 dated 08 February 2013 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, Boswa increased its issued and paid-up capital of shares from 65,000 shares to 90,000 shares with a nominal value of Rp 1,000,000 per share, which is entirely taken by the Company. This transaction resulted the Company’s ownership changed from 99.998% to 99.999%. The difference arising from change of the equity was recorded as part of Difference in Value Arising from Transactions with Noncontrolling Interests amounting to Rp 365,518.
PT Brent Multidaya (Brent)
PT Brent Multidaya (Brent)
Berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Saham No. 15 tanggal 8 November 2010 dari H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta, Perusahaan membeli saham Brent milik PT Parama Multidaya, pihak sepengendali, secara keseluruhan sebanyak 599 saham dengan biaya perolehan sebesar Rp 599.000.000 atau 99,83% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor Brent.
Based on Sales and Purchases of Shares Deed No. 15 dated 8 November 2010 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, the Company acquired the shares of Brent, owned by PT Parama Multidaya, common control entity, totalling of 599 shares with cost value Rp 559,000,000 or 99.83% of Brent’s issued and fully paid-up capital.
Pada November 2010, Perusahaan meningkatkan kepemilikan saham pada Brent sebanyak 14.400 saham. Pada Mei 2012, Perusahaan meningkatkan kepemilikan saham pada Brent sebanyak 45.000 saham. Kepemilikan saham Perusahaan pada Brent menjadi 99,99%.
In November 2010, the Company increased the ownership of Brent totaling 14,400 shares. In May 2012, the Company increased the ownership of Brent totaling 45,000 shares. The Company’s ownership of Brent become 99.99%.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/5
1.
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
U M U M (Lanjutan) d.
2.
Exhibit E/5
1.
Entitas Anak (Lanjutan)
GENERAL (Continued) d.
Subsidiaries (Continued)
PT Brent Multidaya (Brent) (Lanjutan)
PT Brent Multidaya (Brent) (Continued)
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 07 Februari 2013 yang diaktakan dalam Pernyataan Keputusan Rapat Akta No. 23 tanggal 08 Februari 2013 dari H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta, Boswa meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari semula sebanyak 60.000 saham menjadi sebanyak 85.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per lembar saham, yang seluruhnya diambil oleh Perusahaan. Transaksi ini menyebabkan kepemilikan saham Perusahaan berubah dari 99,998% menjadi 99,999%. Selisih atas perubahan ekuitas tersebut dicatat sebagai bagian dari akun Selisih Nilai Transaksi dengan Kepentingan Nonpengendali sebesar Rp 339.179.
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated 07 February 2013 which were covered by notarial Deed No. 23 dated 08 February 2013 of H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, Boswa increased its issued and paid-up capital of shares from 60,000 shares to 85,000 shares with a nominal value of Rp 1,000,000 per share, which is entirely taken by the Company. This transaction cause the Company’s ownership changed from 99.998% to 99.999%. The difference arising from change of the equity was recorded as part of Difference in Value Arising from Transactions with Noncontrolling Interests amounting to Rp 339,179.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) Nomor VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (SAK), which comprise the Statements of Financial Accounting Standars (PSAK) and Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants and the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) regulation Number VIII.G.7 regarding on the Guidelines on Presentations and Disclosures of Financial Statements of Listed Entity or Company.
a.
a.
Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
Basis of Preparation Financial Statements
of
the
Consolidated
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan konsep harga perolehan dan dasar akrual, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared under historical cost concept and accrual basis, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of each account.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengklasifikasikan arus kas sebagai aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows have been prepared based on the direct method by classifying the cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
Transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan keuangan konsolidasian diukur dengan mata uang lingkungan ekonomi utama dimana Perusahaan beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Perusahaan.
Items included in the consolidated financial statements are measured using the currency of primary economic environment in which the Company operates (the functional currency). The financial statements are presented in Rupiah, which is the Company’s functional and presentation currency.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/6
2.
Exhibit E/6
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR (Lanjutan) a.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a.
Basis of Preparation of the Financial Statements (Continued)
Consolidated
Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Standar Keuangan Baru
New Financial Accounting Standards and Interpretations Financial Accounting Standards
1.
1.
2.
PSAK 38 (Revisi 2012) “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”
PSAK 38 Combination Control”
(Revised 2012), “Business of Entities Under Common
Standar revisi ini memberikan ruang lingkup lebih sempit yang hanya mencakup transaksi kombinasi bisnis dengan mengacu kepada PSAK 22, Kombinasi Bisnis dalam menentukan apa yang merupakan pengertian bisnis.
This revised standard provides a narrower scope as it only cover business combination transactions between entities under common control refers to PSAK 22, Business Combination, in determining what constitutes a business.
Standar baru ini mempertahankan penerapan metode penyatuan kepemilikan di mana aset dan liabilitas yang diperoleh dalam kombinasi bisnis di catat oleh pengakuisisi sebesar jumlah tercatatnya.
The new standards retain the pooling interest method where assets and liabilities acquired in the business combination are recorded by the acquirer at their book values.
Standar revisi ini memberikan ruang lingkup lebih sempit yang hanya mencakup transaksi kombinasi bisnis dengan mengacu kepada PSAK 22, Kombinasi Bisnis dalam menentukan apa yang merupakan pengertian bisnis.
This revised standard provides a narrower scope as it only covers business combination transactions between entities under common control refers to PSAK 22, Business Combination, in determining what constitutes a business.
Penyesuaian PSAK 60 (Revisi 2010) “Instrumen Keuangan”: Pengungkapan
2.
Amendment to PSAK 60 (Revised “Financial Instrument”: Disclosure
2010)
Standar ini mensyaratkan pengungkapan antara lain deskripsi agunan yang dimiliki entitas sebagai jaminan, dan peningkatan kualitas kredit lain, dan dampak keuangannya (misalnya kuantifikasi sejauh mana agunan dan peningkatan kualitas kredit lain dalam memitigasi risiko kredit) dengan mengacu pada jumlah terbaik dan mencerminkan eksposur maksimum terhadap risiko kredit.
This standard requires the disclosures of the description of collateral held as security and of other credit enhancements, and their financial effect (e.g., quantification of the extent to which collateral and other credit enhancements mitigate credit risk) in respect pf the amount that best represents the maximum exposure to credit risk.
Perusahaan masih menganalisa dampak penerapan interpretasi baru berikut yang berlaku sejak 1 Januari 2014 terhadap laporan keuangan konsolidasian:
The Company is still assessing the impact of these new interpretations which are effective on 1 January 2014 to the consolidated financial statements:
- ISAK 27, Pengalihan Aset dari pelanggan - ISAK 28, Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas - ISAK 29, Biaya Pengupasan Tanah Dalam Tahap Produksi Pada Tambang Terbuka - PPSAK 10, Pencabutan PSAK 33, Aktivitas Pengupasan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum
- ISAK 27, Transfer of Assets from Customers - ISAK 28, Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments - ISAK 29, Stripping Costs in the Production Phase of a Surface Mine - PPSAK 10, Withdrawal of PSAK 33, Land Stripping Activity and Environment
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/7
2.
Exhibit E/7
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR (Lanjutan) a.
b.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a.
Basis of Preparation of the Financial Statements (Continued)
Consolidated
Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Standar Keuangan Baru (Lanjutan)
New Financial Accounting Standards and Interpretations Financial Accounting Standards (Continued)
Pada bulan Desember 2013, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan beberapa standar akuntansi baru dan revision yang akan berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015. Penerapan dini atas standar-standar tersebut tidak diperkenankan.
In December 2013, the Accounting Standards Board of The Institute of Accountants issued a number of new and revised accounting standards that will become effective for the annual period beginning 1 January 2015. Early adoption of these standards is not permitted.
- PSAK 1 (Revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan - PSAK 4 (Revisi 2013), Laporan Keuangan Tersendiri - PSAK 15 (Revisi 2013), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama - PSAK 24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja - PSAK 65, Laporan Keuangan Konsolidasian - PSAK 66, Pengaturan Bersama - PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain - PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar
- PSAK 1 (Revised 2013), Presentation of Financial Statements - PSAK 4 (Revised 2013), Separate Financial Statements - PSAK 15 (Revised 2013), Investments in Associates and Joint Venture - PSAK 24 (Revised 2013), Employee Benefits - PSAK 65, Consolidated Financial Statements - PSAK 66, Joint Arrangements Disclosures of Interest in Other - PSAK 67, Entities - PSAK 68, Fair Value Measurements
Dasar Konsolidasi
b.
Basis of Consolidation
Kombinasi bisnis dihitung dengan menggunakan metode akuisisi pada tanggal akuisisi, yaitu tanggal pengendalian beralih kepada Entitas. Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan kebijakan operasi entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Di dalam menilai pengendalian, Entitas mempertimbangkan hak suara potensial yang saat ini dilaksanakan.
Business combinations are accounted for using the acquisition method as at the acquisition date, which is the date on which control is transferred to the Entity. Control is the power to govern the financial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities. In assessing control, the Entity takes into consideration potential voting rights that are currently exercisable.
Imbalan yang dialihkan tidak termasuk jumlah yang terkait dengan penyelesaian pada hubungan yang sebelumnya ada. Jumlah tersebut, umumnya diakui di dalam laporan laba rugi.
The consideration transferred does not include amounts related to the settlement of pre-existing relationships. Such amounts are generally recognised in profit or loss.
Biaya-biaya terkait dengan akuisisi, selain yang terkait dengan penerbitan surat utang maupun kepemilikian, yang terjadi dalam kaitan kombinasi bisnis Entitas, dibebankan pada saat terjadinya.
Costs related to the acquisition, other than those associated with the issue of debt or equity securities, that the Entity incurs in connection with a business combination are expensed as incurred.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/8
2.
Exhibit E/8
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR (Lanjutan) b.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Dasar Konsolidasi (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b.
Basis of Consolidation (Continued)
Semua imbalan kontinjensi diakui pada nilai wajar pada saat tanggal akuisisi. Apabila imbalan kontinjensi diklasifikasikan sebagai ekuitas, maka hal tersebut tidak diukur kembali dan penyelesaiannya dicatat di dalam ekuitas. Selain itu, perubahan berikutnya terhadap nilai wajar imbalan kontinjensi diakui di laporan laba rugi.
Any contingent consideration payable is recognised at fair value at the acquisition date. If the contingent consideration is classified as equity, it is not re-measured and settlement is accounted for within equity. Otherwise, subsequent changes to the fair value of the contingent consideration are recognised in profit or loss.
Bagi kombinasi bisnis yang diselesaikan pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011, entitas memiliki pilihan terhadap transaksi berdasarkan dasar transaksi, untuk memulai mengakui seluruh kepentingan Nonpengendali di dalam pihak diakuisisi yang merupakan kepentingan kepemilikan kini dan memberikan hak kepada para pemilik kepemilikan aset bersih proporsional entitas pada saat likuidasi baik pada nilai wajar tanggal akuisisi atau, pada instrumen kepemilikan kini kepemilikan saham proporsional di dalam jumlah yang diakui terhadap aset bersih yang dapat diidentifikasikan pihak diakuisisi. Komponen lainnya kepentingan nonpengendali seperti opsi saham beredar, umumnya dinilai pada nilai wajar.
For business combinations completed on or after 1 January 2011, the Entity has the option, on a transaction by transaction basis, to initially recognise any noncontrolling interest in the acquiree which is a present ownership interest and entitles its holders to a proportionate share of the entity’s net assets in the event of liquidation at either acquisition date fair value or, at the present ownership instruments’ proportionate share in the recognised amounts of the acquiree’s identifiable net assets. Other components of noncontrolling interest such as outstanding share options are generally measured at fair value.
Entitas anak
Subsidiaries
Apabila Entitas memiliki kekuasaan, baik langsung maupun tidak langsung, untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasi entitas atau bisnis sepanjang memperoleh manfaat dari aktivitas tersebut, maka hal ini disebut sebagai entitas anak. Laporan keuangan konsolidasian menyajikan hasil usaha Entitas dan entitas anak seolah-olah sebagai Entitas tunggal.
Where the entity has the power, either directly or indirectly, to govern the financial and operating policies of another entity or business so as to obtain benefits from its activities, it is classified as a subsidiary. The consolidated financial statements present the results of the Entity and its subsidiaries as if they formed a single entity.
Laporan keuangan entitas anak dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai sampai dengan tanggal pengendalian dihentikan. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah apabila dipandang perlu untuk menyelaraskan kebijakan akuntansi yang diadopsi oleh Entitas.
The financial statements of subsidiaries are included in the consolidated financial statements from the date that control commences until the date that control ceases. The accounting policies of subsidiaries have been changed when necessary to align them with the policies adopted by the Entity.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/9
2.
Exhibit E/9
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR (Lanjutan) b.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Dasar Konsolidasi (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b.
Basis of Consolidation (Continued)
Entitas anak (Lanjutan)
Subsidiaries (Continued)
Kerugian yang terjadi pada kepentingan nonpengendali pada entitas anak dialokasikan kepada kepentingan Nonpengendali bahkan apabila dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali tersebut dapat menimbulkan saldo defisit. Kepentingan nonpengendali disajikan di dalam laporan keuangan konsolidasian pada bagian ekuitas, yang terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk. Setelah terjadi hilangnya pengendalian, Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak, semua kepentingan nonpengendali dan komponen ekuitas lainnya terkait dengan entitas anak. Segala surplus atau defisit yang timbul dari hilangnya pengendalian, diakui di dalam laporan laba rugi.
Losses applicable to the noncontrolling interests in a subsidiary are allocated to the noncontrolling interests even if doing so causes the noncontrolling interests to have a deficit balance. Noncontrolling interest is presented in the consolidated statement of financial position within equity, separately from the equity of the owners of the parent. Upon the loss of control, the The Company and subsidiary derecognizes the assets and liabilities of the subsidiary, any noncontrolling interests and the other components of equity related to the subsidiary. Any surplus or deficit arising on the loss of control is recognised in profit or loss.
Apabila Perusahaan dan entitas anak masih memiliki bagian di dalam entitas anak sebelumnya, maka bagian tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal saat pengendalian dihentikan. Selanjutnya, bagian tersebut dicatat sebagai investee dengan ekuitas yang dihitung atau sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual bergantung pada besarnya pengaruh.
If the The Company and subsidiary retains any interest in the previous subsidiary, then such interest is measured at fair value at the date that control is lost. Subsequently, it is accounted for as an equity-accounted investee or as an availablefor-sale financial asset depending on the level of influence retained.
Transaksi yang dieliminasi pada konsolidasi
Transactions eliminated on consolidation
Saldo dan transaksi antar Perusahaan dan entitas anaknya dan semua pendapatan dan beban yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi antar Perusahaan dan entitas anaknya, dieliminasi di dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laba yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi, dieliminasi terhadap investasi dari bagian Perusahaan dan entitas anaknya di dalam investee. Kerugian yang belum terealisasi, dieliminasi dengan cara yang sama dengan keuntungan yang belum terealisasi, hanya apabila tidak terdapat bukti penurunan nilai.
Intra-group balances and transactions, and any unrealized income and expenses arising from intragroup transactions, are eliminated in preparing the consolidated financial statements. Unrealized gains arising from transactions with associates are eliminated against the investment to the extent of the Company and its subsidiaries’ interest in the investee. Unrealized losses are eliminated in the same way as unrealized gains, but only to the extent that there is no evidence of impairment.
Transaksi dengan kepentingan nonpengendali
Transactions with noncontrolling interests
Transaksi dengan kepentingan nonpengendali dihitung sebagai transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik dan oleh karena itu tidak terdapat goodwill yang diakui sebagai hasil transaksi tersebut. Penyesuaian kepentingan nonpengendali berdasarkan jumlah proporsional aset bersih entitas anak.
Transactions with noncontrolling interests are accounted for as transactions with owners in their capacity as owners and therefore no goodwill is recognized as a result of such transactions. The adjustments to noncontrolling interests are based on a proportionate amount of the net assets of the subsidiary.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/10
2.
Exhibit E/10
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR (Lanjutan) b.
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Dasar Konsolidasi (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b.
Basis of Consolidation (Continued)
Transaksi dengan kepentingan nonpengendali (Lanjutan)
Transactions (Continued)
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan dan entitas anaknya:
In case of loss of control over a subsidiary, the Company and its subsidiaries:
•
•
• • • • • •
c.
KEBIJAKAN
menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali; menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi; dan mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
• • • • • •
with
noncontrolling
interests
derecognized the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; derecognizes the carrying amount of any noncontrolling interest; derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; recognizes the fair value of consideration received; recognizes the fair value of any investment retained; recognizes any surplus or deficit in profit and loss; and reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.
Akuntansi bagi entitas anak dan entitas asosiasi di dalam laporan keuangan tersendiri
Accounting for subsidiaries and associates and joint ventures in separate financial statements
Apabila Entitas menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan yang dikonsolidasikan kepada laporan keuangan konsolidasian, maka investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama, disajikan di dalam laporan posisi keuangan Entitas senilai nilai tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Terhadap pelepasan investasi pada entitas anak dan entitas asosiasi, perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari investasi diakui di dalam laporan laba rugi.
If the Entity presents separate financial statements as additional information to the consolidated financial statements, investments in subsidiaries, associates and joint ventures are stated in the Entity’s separate statement of financial position at cost less accumulated impairment losses. On disposal of investments in subsidiaries and associates, the difference between disposal proceeds and the carrying amounts of the investments are recognised in the profit or loss.
Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi
c.
Transactions with Related Parties
Perusahaan dan entitas anaknya melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”.
The Company and its subsidiaries enters into transactions with related parties as defined in PSAK 7 (Revised 2010), “Related Parties Disclosure”.
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:
Related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity:
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
(a) A person or a close member of the person’s family is related to a reporting entity if that person:
(i)
memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;
(i)
has control or joint control over the reporting entity;
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/11
2.
Exhibit E/11
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR (Lanjutan) c.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi (Lanjutan) (a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: (Lanjutan) (ii)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c.
Transactions with Related Parties (Continued) (a) A person or a close member of the person’s family is related to a reporting entity if that person: (Continued)
memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau (iii) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
has significant influence over the reporting entity; or (iii) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
(b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:
(i)
(ii)
entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain). satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana adalah anggotanya). kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a). orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
the entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others). (ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member). (iii) both entities are joint ventures of the same third party. (iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.
Seluruh transaksi dan saldo material yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, telah diungkapkan pada laporan keuangan.
All material transactions and balances made with related parties, whether performed by the same terms and conditions to third party, have been disclosed in the financial statements.
(ii)
(iii) (iv)
(v)
(vi) (vii)
(i)
(v)
the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.
(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a). (vii) a person identified in (a)(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/12
2.
Exhibit E/12
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR (Lanjutan) d.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Persediaan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method). Penyisihan untuk persediaan usang, jika diperlukan, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan fisik persediaan pada akhir tahun. e.
Beban Dibayar di Muka
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the weighted-average method. Allowance for inventory obsolescence, if necessary, is determined based on a review of the physical state of inventories at the end of the year.
e.
Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. f.
g.
Tanaman Perkebunan
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
f.
Plantations
Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar biaya-biaya yang terjadi yang meliputi biaya persiapan lahan, penanaman, pemupukan dan pemeliharaan termasuk kapitalisasi biaya pinjaman yang digunakan untuk membiayai pengembangan tanaman belum menghasilkan dan beban tidak langsung lainnya yang dialokasikan berdasarkan luas hektar tertanam. Pada saat tanaman sudah menghasilkan, akumulasi beban-beban tersebut akan di reklasifikasi ke tanaman menghasilkan. Penyusutan tanaman menghasilkan dimulai pada tahun tanaman tersebut menghasilkan dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis, yaitu 20 tahun.
Immature plantations are stated at cost consisting of land preparation, planting, fertilizing and maintenance, including capitalized borrowing cost used to finance the development of immature plantations, and other indirect costs allocated based on broad hectares planted. By the time the plantation already produces, the accumulated costs will be reclassified to mature plantations. Depreciation of mature plantations begins in the year the plantation produces using the straightline method over the estimated useful lifes of 20 years.
Tanaman kelapa sawit dinyatakan menghasilkan bila telah berumur tiga sampai dengan empat tahun yang pada umumnya telah menghasilkan Tandan Buah Segar (TBS) rata-rata empat sampai dengan enam ton per hektar dalam satu tahun.
Oil palm plantations are considered as mature when they are already three to four years old and, in general, already produce Fresh Fruit Bunches (FFB) averaging four to six tons per hectare in one year.
Pembibitan
g.
Beban-beban yang terjadi untuk pembibitan, pembelian bibit dan pemeliharaannya dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi beban ini akan dipindahkan ke akun “Tanaman Belum Menghasilkan” pada saat bibit tanaman siap ditanam. h.
Inventories
Aset Tetap Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Nurseries Cost incurred for nurseries, purchase of seeds and maintenance are stated at cost. The accumulated costs will be transferred to “Immature Plantations” account at the time the nurseries are ready to be planted.
h.
Property, Plant and Equipment Property, plant and equipment are stated at cost, excluding day-to-day servicing, less accumulated depreciation and any impairment value, if any.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/13
2.
Exhibit E/13
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR (Lanjutan) h.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
Aset Tetap (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) h.
Property, Plant and Equipment (Continued)
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi biaya perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biayabiaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.
The initial cost of property, plant and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property and equipment to its working condition and location for its intended use.
Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan sampai dengan nilai sisanya menggunakan metode saldo menurun selama estimasi masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Property, plant and equipment, except for land, are depreciated to their residual value using the declining balance method over their expected economic useful lifes as follows:
Jenis aset tetap Bangunan dan infrastruktur Mesin dan alat berat Kendaraan Peralatan kantor
Masa manfaat (tahun)/ Useful lifes (years) 4 -20 8 -10 4-8 4-8
Type of property, plant and equipment Building and infrastructure Machinery and heavy equipment Vehicle Office equipment
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and not depreciated.
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya. Apabila bebanbeban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap.
Expenditures incurred after the property, plant and equipment have been used in operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to the statements of comprehensive income such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property, plant and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property, plant and equipment.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.
An item of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal.
Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.
When assets are sold or retired, the cost and related accumulated depreciation and any impairment loss are removed from the accounts. Any gains or loss arising from derecognition of property and equipments calculated as the difference between the net disposal proceeds, if any, with the carrying amount of the item is included in the statements of comprehensive income in the year the item is derecognized.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/14
2.
Exhibit E/14
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR (Lanjutan) h.
i.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Aset Tetap (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) h.
Property, Plant and Equipment (Continued)
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari utang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat pembangunan selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost. The acquisition costs include borrowing costs during construction on debts incurred to finance the construction. The accumulated acquisition costs will be transferred to the respective fixed assets when the construction is completed and ready for intended use.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.
The asset’s residual values, useful lifes and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end.
Aset dan Liabilitas Keuangan
i.
Financial Assets and Liabilities
Aset Keuangan
Financial Assets
Aset keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan (iv) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.
Financial assets are classified in categories of (i) financial assets at fair value through profit and loss, (ii) loan and receivable, (iii) held-to-maturity financial assets, and (iv) available-for-sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.
(i)
(i)
(ii)
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
Financial assets at fair value through profit and loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang diperdagangkan jika perolehannya ditujukan untuk dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti adanya kecenderungan ambil untung dalam jangka pendek.
Financial assets at fair value through profit and loss are financial assets classified as held for trading. A financial asset is classified as held for trading if it is acquired principally for the purpose of selling or repurchasing it near the term and therefore is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking.
Perusahaan memiliki aset yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi meliputi aset keuangan lancar lainnya.
The Company has financial assets at fair value through profit and loss includes other current financial assets.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
(ii)
Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah nilai transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Loans and receivables are initially recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/15
2.
Exhibit E/15
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR (Lanjutan) i.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
Pinjaman yang (Lanjutan)
diberikan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) i.
Aset Keuangan (Lanjutan) (ii)
2.
Financial Assets and Liabilities (Continued) Financial Assets (Continued)
dan
piutang
Perusahaan dan entitas anaknya memiliki pinjaman yang diberikan dan piutang meliputi kas dan setara kas, piutang usaha dan nonusaha. (iii) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo
(ii)
Loans and receivables (Continued) The Company and its subsidiaries’ loans and receivables include cash on hand and cash in banks, trade and non-trade receivables.
(iii) Held-to-maturity financial assets
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:
Held-to-maturity investments are nonderivative financial assets with fixed or determined payments and fixed maturities that the management has positive intention and ability to hold to maturity, other than:
a.
a.
Those that upon initial recognition designates as at fair value through profit and loss;
b.
those that designated as available for sale; and those that meet the definition of loan and receivable.
b. c.
Investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan investasi yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.
Perusahaan dan entitas anaknya tidak memiliki aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo. (iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual
c.
The Company and its subsidiaries have no held-to-maturity financial assets. (iv) Available-for-sale financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya.
Available-for-sale financial assets are nonderivative financial assets designated as available-for-sale or not classified in the three previous categories.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas akan direklasifikasi ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai penyesuaian reklasifikasi.
After initial measurement, available-for-sale financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity will be reclassified to consolidated statement of comprehensive income as a reclassification adjustment.
Perusahaan dan entitas anaknya memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual meliputi aset keuangan lancar lainnya.
The Company and its subsidiaries’ availablefor-sale financial assets include other current financial assets.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/16
2.
Exhibit E/16
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR (Lanjutan) i.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) i.
Financial Assets and Liabilities (Continued)
Aset Keuangan (Lanjutan)
Financial Assets (Continued)
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Financial assets are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset that can be reliably estimated.
Bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:
Objective evidence of impairment could include:
(i)
(i)
kesulitan keuangan signifikan yang dialami pihak penjamin; atau (ii) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau (iii) terdapat kemungkinan bahwa pihak pelanggaran akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
(ii)
significant financial difficulty of the counterparty; or default or delinquency in interest or principal payments; or
(iii) it becomes probable that the customer will enter bankruptcy or financial reorganization.
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Perusahaan dan entitas anaknya menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari asset berakhir, atau Perusahaan dan entitas anaknya mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain.
The Company and its subsidiaries derecognizes a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or the Company and its subsidiaries transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity.
Jika Perusahaan dan entitas anaknya tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan dan entitas anaknya mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan dan entitas anaknya memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan dan entitas anaknya masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
If the Company and its subsidiaries neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Company and its subsidiaries recognizes their retained interest in the asset and an associated liability for amounts they may have to pay. If the Company and its subsidiaries retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company and its subsidiaries continues to recognize the financial asset and also recognize a collateralised borrowing for the proceeds received.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/17
2.
Exhibit E/17
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR (Lanjutan) i.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) i.
Financial Assets and Liabilities (Continued)
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dikelompokkan ke dalam kategori (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities are classified in the following categories of (i) financial liabilities at fair value through profit and loss and (ii) financial liabilities measured at amortized cost.
(i)
(i)
(ii)
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
Financial liabilities at fair value through profit and loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang diperdagangkan.
Financial liabilities measured at fair value through profit and loss are financial liabilities that held for trading.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diperdagangkan jika perolehannya ditujukan untuk dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti adanya kecenderungan ambil untung dalam jangka pendek. Utang derivatif dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
A financial liability is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit-taking. Derivatives are also categorized as held for trading unless they are designated and effective as hedging instruments.
Perusahaan dan entitas anaknya memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi meliputi utang usaha – pihak ketiga, utang non-usaha, beban akrual, liabilitas sewa pembiayaan dan utang pembelian kendaraan.
The Company and its subsidiaries’ financial liabilities at fair value through profit and loss include trade payables – third parties, non-trade payables, accruals, finance leaseliabilities and liabilities on purchase of vehicles.
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diklasifikasikan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Perusahaan dan entitas anaknya tidak memiliki Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
(ii)
Financial liabilities at amortized cost Financial liabilities not classified as financial liabilities at fair value through profit and loss are classified in this category and are measured at amortized cost. The Company and its subsidiaries have no financial liabilities measured at amortized cost.
Saling Hapus Instrumen Keuangan
Offsetting Financial Instruments
Aset dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realize the assets and settle the liability simultaneously.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/18
2.
Exhibit E/18
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR (Lanjutan) j.
k.
l.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) j.
Impairment of Non-financial Assets
Pada tanggal pelaporan, Perusahaan dan entitas anaknya menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai. Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Perusahaan dan entitas anaknya mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.
At the reporting date, the Company and its subsidiaries reviews the carrying amount of nonfinancial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If such indication exists, the recoverable value of the asset is estimated to determine the level of impairment loss. If it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Company and its subsidiaries estimates the recoverable value of the cash generating unit to an asset.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset nonkeuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.
Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell or value in use. If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against earnings.
Pinjaman
k.
Loans
Pinjaman merupakan dana yang diterima dari bank atau pihak lain dengan kewajiban pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman.
Loans are funds received from banks or other parties with the obligation to repay the loan in accordance with the terms of the agreement.
Pinjaman yang diterima diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan pinjaman dikurangkan dari jumlah pinjaman yang diterima. Lihat Catatan 2i untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Loans are classified as financial liabilities measured by amortized cost. Transaction costs that are directly attributable to the acquisition of loan are deducted from the loan amount received. See Note 2i for the accounting policy for financial liabilities measured at amortized cost.
Sewa Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
l.
Lease Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lease. All other leases are classified as operating lease.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/19
2.
Exhibit E/19
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR (Lanjutan) l.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
S e w a (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) l.
L e a s e (Continued)
Laba atau rugi yang terjadi dari suatu transaksi jual dan sewa kembali (sale and leaseback) yang merupakan sewa pembiayaan, ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa. Perusahaan dan entitas ananknya mencatat pendapatan ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa kembali (Catatan 15) pada akun pendapatan ditangguhkan atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali” atas jual dan sewa kembali aset tetap milik Boswa, entitas anak.
Gain or loss on sale and leaseback transactions resulting from a finance lease, is deferred and amortized over the lease term.The Company and its subsidiaries recorded deferred income on saleand leaseback transactions (Note 15) under account “Deferred income on sale and leaseback transactions” on sale and leaseback of property, plant and equipment own by BOSWA, a subsidiary.
Sebagai Lessee
As Lessee
Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Perusahaan dan entitas anaknya yang ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Liabilitas kepada lessor disajikan di dalam laporan posisi keuangan sebagai liabilitas sewa pembiayaan.
Assets held under finance lease are initially recognized as assets of the Company and its subsidiaries at its fair value at the inception of the lease contract or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. The corresponding liability to the lessor is included in the statements of financial position as a finance lease obligations.
Pembayaran sewa harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan pengurangan dari kewajiban sewa sehingga mencapai suatu tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo kewajiban. Sewa kontinjen dibebankan pada periode terjadinya.
Lease payments are apportioned between finance charges and reduction of the lease obligation so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rentals are recognized as expenses in the periods in which they are incurred.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line method) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Sewa kontinjen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.
Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line method over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan metode garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.
In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line method, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.
Sebagai Lessor
As Lessor
Aset yang disewakan melalui sewa pembiayaan, nilai kini pembayaran sewa diakui sebagai piutang. Selisih antara nilai piutang bruto dan nilai kini piutang tersebut diakui sebagai penghasilan sewa pembiayaaan tangguhan.
Assets are lease out under a finance lease, the present value of the lease payments is recognized as receivable. The difference between the gross receivable and the present value of the receivable is recognized as unearned finance lease income.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/20
2.
Exhibit E/20
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR (Lanjutan) l.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
S e w a (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) l.
Sebagai Lessor
As Lessor
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan metode garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan dalam jumlah tercatat aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Rental income from operating leases is recognized on a straight-line method over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term.
m. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dari penjualan diakui pada penyerahan barang kepada pelanggan.
m. Revenue and Expenses Recognition saat
Revenues from sales are recognized when the goods are delivered to customers.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). n.
L e a s e (Continued)
Pajak Penghasilan
Expenses are recognized when incurred (accrual basis). n.
Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year, using the tax rates that have been enacted.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized as a future period tax consequences resulting from differences of carrying value between assets and liabilities based on the financial statements with tax base of assets and liabilities. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences, when it is probable to be used against future taxable income.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantially enacted at the statements of financial position date. Deferred tax is charged or credited to the current year’s statements of comprehensive income, except deferred tax which is charged or credited directly to equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.
Deferred assets and liabilities are off-set in the statements of financial position, except if they are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/21
2.
Exhibit E/21
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR (Lanjutan) o.
p.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Imbalan Pasca-Kerja
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) o.
Perusahaan mencatat penyisihan untuk imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Berdasarkan Undang-Undang tersebut, Perusahaan diharuskan untuk membayar uang pesangon, penghargaan masa kerja, dan penggantian hak kepada karyawan apabila persyaratan yang ditentukan dalam Undang-Undang terpenuhi.
The Company recognizes provisions for employee benefits in accordance with the Labor Law No. 13/2003 dated 25 March 2003. Based on the Labor Law, the Company is required to pay separation, gratuity and compensation benefits to their employees if the conditions specified in the Labor Law are met.
Berdasarkan PSAK 24 (Revisi 2010), biaya untuk imbalan kerja berdasarkan Undang-Undang ditentukan dengan menggunakan metode penilaian aktuaria “Projected Unit Credit”. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut.
According to PSAK 24 (Revised 2010), the postemployment benefit cost is determined using “Projected Unit Credit Method”. The accumulated unrecognized actuarial gain or loss that exceed 10% of the present value of defined benefit obligations are recognized on a straight-line method over the expected average remaining working lives of the participating employees.
Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di laporan posisi keuangan merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui.
The benefit obligation recognized in the statements of financial position represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains or losses and unrecognized past service cost.
Informasi Segmen
p.
Informasi segmen Perusahaan disajikan berdasarkan segmen usaha. Segmen usaha adalah komponen yang dapat dibedakan berdasarkan produk atau jasa yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. q.
Post-Employment Benefits
Laba per Saham Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh sebesar 8.309.589.041 saham dan 3.770.491.803 saham masing-masing pada tahun 2013 dan 2012.
Segment Information The Company’s segment information is presented based on the business segments. Business segment is a distinguishable component based on the product or services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments.
q.
Earnings per Share Basic net income per share is computed by dividing net income with the weighted-average number of shares issued and fully paid totaling 8,309,589,041 and 3,770,491,803 shares in 2013 and 2012, respectively.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/22
2.
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR (Lanjutan) r.
3.
Exhibit E/22
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2.
Kontinjensi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) r.
Contigency
Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi adalah kecil.
Contingent liabilities are not recognized in the financial statements. They are disclosed in the notes to the financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote.
Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan, namun diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk manfaat ekonomis mengalir ke dalam entitas.
Contingent assets are not recognized in the financial statements but are disclosed in the notes to the financial statements when an inflow of economic benefits is probable.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATION AND ASSUMPTIONS
JUDGEMENTS,
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anaknya mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Company and its subsidiaries’ consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anaknya yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Company and its subsidiaries’ accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Perusahaan dan entitas anaknya menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) terpenuhi. Dengan demikian, aset dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anaknya seperti diungkapkan pada Catatan 2i.
Classfification of Financial Assets and Liabilities The Company and its subsidiaries’ determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and liabilities are accounted for in accordance with the Company and its subsidiaries’ accounting policies disclosed in Note 2i.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/23
3.
Exhibit E/23
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATION AND ASSUMPTIONS (Continued)
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan entitas anaknya mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan dan entitas anaknya. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Company and its subsidiaries based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company and its subsidiaries. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Property, Plant and Equipment
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai 10 tahun.
The costs of property, plant and equipment are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lifes. Management estimates the useful lifes of these property, plant and equipment to be within 4 to 20 years.
Penyusutan Aset Tetap (Lanjutan)
Depreciation (Continued)
Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan dan entitas anaknya menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Perusahaan dan entitas anaknya pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 573.404.832.014 dan Rp 405.064.733.320. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 10.
These are common life expectancies applied in the industries where the Company and its subsidiaries conduct its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lifes and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Company and its subsidiaries’ property and equipment as of 31 December 2013 and 2012 were Rp 573,404,832,014 and Rp 405,064,733,320, respectively. Further details are disclosed in Note 10.
Imbalan Pasca-kerja
Post-employment Benefit
Penentuan liabilitas imbalan pasca-kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh akutaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Perusahaan dan entitas anaknya diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang dan akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah liabilitas yang diakui dimasa mendatang.
The determination of post-employment benefits liabilities depends on selection of certain assumption used by actuary for the calculation of the liability. These assumptions include discount rate and rate of increase in salaries. Different realization from the Company and its subsidiaries’ assumptions are accumulated and amortized over the future periods and consequently will affect the liabilities recognized in the future.
of
Property,
Plant
and
Equipment
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/24
3.
4.
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATION AND ASSUMPTIONS (Continued)
Estimasi dan Asumsi (Lanjutan)
Estimates and Assumptions (Continued)
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Perusahaan dan entitas anaknya mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company and its subsidiaries recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
KAS DAN BANK
4.
Bank - Rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Aceh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mestika Dharma PT Bank Central Asia Tbk Jumlah bank Jumlah
2012
83.660.637
86.060.572
4.037.833.790 65.793.370
4.971.899.735 1.069.496
6.339.946 2.053.558 -
171.531.539 78.880.876 108.708
4.112.020.664
5.223.490.354
4.195.681.301
5.309.550.926
ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA
5.
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual
Efek ekuitas pada harga pasar PT Kawasan Industri Jababeka Tbk
CASH ON HAND AND IN BANKS
2013 Kas - Rupiah
5.
Exhibit E/24
Cash on hand - Rupiah Cash in banks - Rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Aceh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mestika Dharma PT Bank Central Asia Tbk Total bank Total
OTHER CURRENT FINANCIAL ASSET Financial assets classified as available for sale
2013
2012
587.895.949
600.000.000
Equity securities at fair value PT Kawasan Industri Jababeka Tbk
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/25
6.
Exhibit E/25
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA
6.
2013
7.
TRADE RECEIVABLES – THIRD PARTIES
2012
PT Fajar Ramadhana CV Gemilang PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk PT Patiware Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100.000.000)
3.012.852.495 660.971.950
2.836.712.872 -
268.250.000 64.799.744
144.117.320 -
PT Fajar Ramadhana CV Gemilang PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk PT Patiware Other (each belows Rp 100,000,000)
Jumlah
4.006.874.189
2.980.830.192
Total
Seluruh umur piutang usaha adalah 0 – 30 hari dan dalam mata uang Rupiah.
All the aging of trade receivables is between 0 – 30 days and in Rupiah currency.
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih, sehingga tidak dilakukan pencadangan penurunan nilai piutang.
Management believes that all such receivables are collectible, thus no allowance for impairment losses is necessary.
PERSEDIAAN
7.
2013 Minyak kelapa sawit mentah Pupuk dan bahan kimia Suku cadang dan bahan lainnya Bahan bakar dan pelumas Bahan baku Jumlah
INVENTORIES
2012
6.542.273.137 3.210.612.961 1.550.896.797 331.598.080 137.045.852
3.419.461.309 2.299.525.635 137.064.870 -
Crude palm oil Fertilizer and chemical materials Spare parts and other materials Fuel and oil Raw materials
11.772.426.827
5.856.051.814
T otal
Perusahaan dan entitas anaknya tidak mengasuransikan persediaan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran, wabah penyakit hama dan risiko kerugian lainnya.
The Company and its subsidiaries are not insured the inventories against risk of fire, pest and other risks.
Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi fisik persediaan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa tidak ada persediaan yang mengalami penurunan nilai.
Based on review of the physical condition of the inventories at the end of the year, management believes that none of the inventories were impaired.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/26
8.
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA
Uang muka Konstruksi dan pematangan lahan Pembelian aset tetap Perjalanan dinas Pembangunan pabrik kelapa sawit Pembukaan dan pembebasan lahan Lain-lain Sub-jumlah Beban dibayar di muka Asuransi Sewa Lain-lain Sub-jumlah Jumlah
9.
Exhibit E/26
8.
2013
2012
10.465.971.439
10.400.000.000
343.479.780 42.604.300 971.243.786
951.667.500 117.199.500 27.488.372.795 5.600.000.000 92.300.000
11.823.299.305
44.649.539.795
322.418.688 158.735.877 -
46.785.682 338.082.895 404.716.224
481.154.565
789.584.801
12.304.453.870
45.439.124.596
TANAMAN PERKEBUNAN a.
ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
9.
Tanaman menghasilkan
Sub-total Prepaid expenses Insurance Rent Others Sub-total Total
PLANTATIONS a.
Mature plantations
Saldo awal/ 2013
Advances Land clearing and construction Purchase of property, plant and equipment Travel Oil palm mill construction Land acquisition Others
Saldo akhir/
Beginning
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Ending
balance
Additions
Deductions
Reclassifications
balance
-
-
Kelapa sawit
Oil palm
Biaya perolehan
70.740.588.051
Akumulasi penyusutan
14.148.117.600
Nilai buku
3.992.757.319
-
9.114.558.383 -
56.592.470.451
79.855.146.434
Cost
18.140.874.919
Accumulated depreciation
61.714.271.515
Saldo awal/ 2012
Book value
Saldo akhir/
Beginning
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Ending
balance
Additions
Deductions
Reclassifications
balance
-
-
-
70.740.588.051
Cost
-
-
14.148.117.600
Accumulated depreciation
Kelapa sawit
2012 Oil palm
Biaya perolehan
70.740.588.051
Akumulasi penyusutan
10.611.088.200
Nilai buku
2013
3.537.029.400
60.129.499.851
56.592.470.451
Book value
Beban penyusutan tanaman menghasilkan sebesar Rp 3.992.757.319 dan Rp 3.537.029.400 masingmasing pada tahun 2013 dan 2012 dialokasikan ke beban pokok penjualan (Catatan 20).
Depreciation expenses of mature plantations amounting to Rp 3,992,757,319 and Rp 3,537,029,400 in 2013 and 2012 respectively were allocated to cost of sales (Note 20).
Lokasi tanaman menghasilkan berada di pulau Sumatera.
Locations of the mature plantations are entirely on the island of Sumatra.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/27
9.
Exhibit E/27
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
TANAMAN PERKEBUNAN (Lanjutan) b.
9.
Tanaman belum menghasilkan
PLANTATIONS (Continued) b.
2013 Saldo awal tahun Penambahan kapitalisasi biaya Reklasifikasi dari pembibitan Reklasifikasi ke tanaman menghasilkan
(
Jumlah
c.
2012
333.806.615.595 27.640.674.448
232.669.074.698 52.470.942.319
Additional cost capitalized
9.000.002.752
48.666.598.578
Reclassification from nurseries
9.114.558.383)
-
361.332.734.412
c. 2013
Saldo akhir tahun
(
117.118.473.963
Saldo per 31 Desember 2013
8.538 117
(
Tanaman menghasilkan/ Mature plantations Hektar/ Hectare
6.991 1.547
Saldo per 31 Desember 2012
8.538
Balance at end of year
Jumlah tanaman perkebunan/ Total plantations Hektar/ Hectare
880
9.418 117
-
187
8.468
Saldo per 1 Januari 2012 Penambahan
Balance at beginning of year Additional cost capitalized Reclassification to immature plantation
Details of plantations areas as of 31 December 2013 and 2012, are as follows:
187)
Tanaman belum menghasilkan/ Immature plantations Hektar/ Hectare
48.666.598.578) 68.702.496.024
Rincian mutasi luas areal tanaman perkebunan adalah tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebagai berikut:
Saldo per 1 Januari 2013 Penambahan Reklasifikasi tanaman belum menghasilkan ke tanaman menghasilkan
Nurseries
29.405.551.566 87.963.543.036
9.000.002.752)
Tanaman belum menghasilkan/ Immature plantations Hektar/ Hectare
Total
2012
68.702.496.024 57.415.980.691 (
Reclassification to mature plantation
333.806.615.595
Pembibitan
Saldo awal tahun Penambahan kapitalisasi biaya Reklasifikasi ke tanaman belum menghasilkan
Immature plantations
1.067 Tanaman menghasilkan/ Mature plantations Hektar/ Hectare
Balance as of 1 January 2013 Additions Reclassification from immature plantation to mature plantation
9.535
Balance as of 31 December 2013
Jumlah tanaman perkebunan/ Total plantations Hektar/ Hectare
880
7.871 1.547
Balance as of 1 January 2012 Additions
880
9.418
Balance as of 31 December 2012
-
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/28
9.
Exhibit E/28
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
TANAMAN PERKEBUNAN (Lanjutan)
9.
PLANTATIONS (Continued)
Tanah yang digunakan untuk menanam tanaman menghasilkan telah mendapat sertifikat HGU No. 7 dengan SK No. 71/HGU/BPN/1989 seluas 6.342,70 hektar.
The land used for planting the mature plantations has obtained sertificate HGU No. 7 with SK No. 71/HGU/BPN/1989 covering an area of 6,342.70 hectare.
Atas pertimbangan asas manfaat dan biaya dimasa luasan areal yang tersebar di wilayah yang berbedabeda yang dibandingkan dengan kemungkinan terjadinya risiko kebakaran, wabah penyakit dan risiko lainnya, seluruh tanaman perkebunan tidak diasuransikan.
In consideration of the benefit and costs principles, whereby the total areas of plantaion are scattered in different regions, which is compared to the possibility of on risk of fire, plight and other risks, all of the plantations are not insured.
Pada tahun 2012, tanaman perkebunan berupa pembibitan, tanaman belum menghasilkan dan tanaman menghasilkan dengan nilai tercatat sebesar Rp 269.748.500.000 digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Pan Indonesia Tbk (Catatan 12).
In 2012, plantations such as nurseries, immature plantations and mature plantations with cost of Rp 269,748,500,000 were used as collateral to bank loan obtained from PT Bank Pan Indonesia Tbk (Note 12).
Berdasarkan Laporan Penilai Independen KJPP Pung’s Zulkarnain & Rekan No. 160/LP/KJPPPSZ/VIII/2012, No. 161/LP/KJPPPSZ/VIII/2012, 162/LP/KJPP-PSZ/VIII/2012 dan 163/LP/KJPPPSZ/VIII/2012 tanggal 6 Agustus 2012, total nilai wajar tanaman perkebunan Perusahaan dan entitas anaknya yang telah dinilai per tanggal 30 Juni 2012 dan 24 Juli 2012 adalah sebesar Rp 521.725.000.000.
Based on Independent Appraisal Report KJPP Pung’s Zulkarnain & Rekan No. 160/LP/KJPPPSZ/VIII/2012, No. 161/LP/KJPP-PSZ/VIII/2012, 162/LP/KJPPPSZ/VIII/2012 and 163/LP/KJPPPSZ/VIII/2012 dated 6 August 2012, total plantations fair value of the Company and its subsidiaries which have been appraised as of 30 June 2012 and 24 July 2012 is Rp 521,725,000,000.
Pendekatan penilaian yang digunakan untuk menilai jumlah nilai wajar tanaman perkebunan Perusahaan dan entitas anaknya adalah pendekatan biaya (cost approach) dan pendapatan (revenue approach).
Appraisal approach used by appraisal to appraise the plantations fair value of the Company and its subsidiaries are cost and revenue approach.
Berdasarkan evaluasi manajemen Perusahaan, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai tanaman perkebunan pada 31 Desember 2013 dan 2012.
Based on the management evaluation, ther is no event or situation changes indicating impairment value of plantations as of 31 December 2013 and 2012.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/29
Exhibit E/29
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP
2013 Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan infrastruktur Pabrik kelapa sawit Mesin dan alat berat Kendaraan Inventaris Sub-jumlah Sewa pembiayaan Kendaraan Pabrik kelapa sawit Mesin dan alat berat Sub-jumlah Dalam penyelesaian Pembebasan lahan Persiapan lahan infrastruktur Pabrik kelapa sawit Sub-jumlah Jumlah
10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT Saldo awal/ Beginning balances
41.714.785.000
Penambahan/ Additions
-
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo akhir/ Ending balances
-
-
41.714.785.000
50.003.052.213 -
3.592.352.830 -
132.958.455.645
149.103.261.911
53.595.405.043 16.144.806.266
50.471.608.697 5.136.110.354 6.028.925.488
42.200.000 440.298.000 764.776.100
9.850.000 -
320.000.000 -
50.513.808.697 5.886.558.354 6.793.701.588
153.354.481.752
4.839.626.930
132.968.305.645
149.423.261.911
174.649.064.948
320.000.000 -
1.919.400.000 108.283.016.266
-
13.154.825.000
-
320.000.000
123.357.241.266
-
133.360.468.159
9.010.135.808
-
-
142.370.603.967
78.000.463.475 72.562.088.641
103.302.310.335 76.541.173.270
-
( 149.103.261.911)
181.302.773.810 -
283.923.020.275
188.853.619.413
-
( 149.103.261.911)
323.673.377.777
437.597.502.027
317.050.487.609
132.968.305.645
-
621.679.683.991
-
(
320.000.000) -
(
320.000.000)
1.919.400.000 108.283.016.266 13.154.825.000 123.357.241.266
Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan infrastruktur
4.060.129.783
6.270.077.725
Mesin dan alat berat Kendaraan Inventaris Pabrik kelapa sawit
21.495.997.156 2.735.576.453 4.147.731.982 -
5.779.032.148 681.812.925 824.746.414 134.540.052
5.130.208 -
113.333.333 -
27.275.029.304 3.525.592.503 4.972.478.396 134.540.052
Sub-jumlah
32.439.435.374
13.690.209.264
5.130.208
113.333.333
46.237.847.763
93.333.333 -
171.860.417 1.353.537.703
-
113.333.333) -
151.860.417 1.353.537.703
531.606.094
-
93.333.333
2.057.004.214
-
32.532.768.707
15.747.213.478
Sewa pembiayaan Kendaraan Pabrik kelapa sawit Mesin dan alat berat Sub-jumlah Jumlah Nilai buku neto
-
405.064.733.320
-
5.130.208
-
(
(
113.333.333) -
10.330.207.508
531.606.094 2.037.004.214
2013 Cost Direct acquisition Land Buildings and infrastructures Oil palm mill Machinery and heavy equipments Vehicles Office equipments Sub-total Finance lease Vehicles Oil palm mill Machinery and heavy equipments Sub-total In progress Land acquisition Land preparation for infrastructure Oil palm mill Sub-total Total Accumulated depreciation Direct acquisition Buildings and infrastructures Machinery and heavy equipments Vehicles Office equipments Oil palm mill Sub-total Finance leases Vehicle Oil palm mill Machinery and heavy equipments Sub-total
48.274.851.977
Total
573.404.832.014
Net book value
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/30
Exhibit E/30
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (Lanjutan)
2012 Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan infrastruktur Mesin dan alat berat Kendaraan Inventaris
Sewa pembiayaan Kendaraan Dalam penyelesaian Pembebasan lahan Persiapan lahan infrastruktur Pabrik kelapa sawit
Jumlah
10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
Saldo awal/ Beginning balances
Penambahan/ Additions
41.714.785.000
-
-
50.471.608.697 4.872.994.637 5.397.483.351
504.397.847 635.712.137
241.282.130 4.270.000
-
50.471.608.697 5.136.110.354 6.028.925.488
122.541.602.838
15.031.390.802
245.552.130
16.027.040.242
153.354.481.752
320.000.000
-
16.027.040.242
-
129.220.353.220
8.171.879.939
62.538.222.657 -
40.894.439.130 72.562.088.641
191.758.575.877 314.620.178.715
-
13.436.923.070 -
( 11.995.275.242) -
78.000.463.475 72.562.088.641
121.628.407.710
13.436.923.070
( 16.027.040.242)
283.923.020.275
136.659.798.512
13.682.475.200
-
437.597.502.027
15.719.169.177 2.152.203.574 3.066.247.807
5.776.827.979 638.715.428 1.082.272.925
22.116.889.004
10.378.677.669
53.333.333
40.000.000
22.170.222.337
10.418.677.669
(
320.000.000
133.360.468.159
Mesin dan alat berat Alat pengangkutan Inventaris
-
50.003.052.213
4.031.765.000)
2.880.861.337
Nilai buku neto
-
41.714.785.000
13.891.280.818
1.179.268.446
Jumlah
-
Saldo akhir/ Ending balances
20.084.731.153
Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan infrastruktur
Sewa pembiayaan Alat pengangkutan
Pengurangan/ Deductions
Penyesuaian dan reklasifikasi/ Adjustment and Reclassifications
-
2013
Cost Direct acquisition Land Buildings and infrastructures Machinery and heavy equipments Vehicles Office equipments
Finance lease Vehicles In progress Land acquisition Land preparation for infrastructure Oil palm mill
Total Accumulated depreciation Direct acquisition Building and infrastructure Machinery and heavy equipments Vehicle Office equipment
-
4.060.129.783
55.342.549 788.750
-
21.495.997.156 2.735.576.453 4.147.731.982
56.131.299
-
32.439.435.374
-
93.333.333
Finance leases Vehicle
-
32.532.768.707
Total
405.064.733.320
Net book value
56.131.299
292.449.956.378
Beban penyusutan untuk aset tetap pemilikan langsung dan aset sewa pembiayaan dialokasikan sebagai berikut:
2012
Depreciation of assets under direct acquisition and finance lease were allocated as follows: 2012
Kapitalisasi ke pembibitan Kapitalisasi ke tanaman belum menghasilkan Dibebankan ke harga pokok penjualan Dibebankan ke beban usaha
10.166.493.042
1.897.597.280
3.417.736.083 1.888.840.514 274.143.839
8.340.539.026 180.541.363
Capitalized to nurseries Capitalized to immature plantations Charged to cost of goods sold Charged to operational expenses
Jumlah
15.747.213.478
10.418.677.669
Total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/31
Exhibit E/31
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (Lanjutan)
10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
Rincian areal yang telah memperoleh sertifikat HGU sebagai berikut:
Nomor/ Number HGU No. 7 dengan/ with SK No. 71/HGU/BPN/1989
Details area with HGU Sertificate is as follows:
Lokasi/ Location
Areal (hektar)/ Area (hectare)
Jatuh tempo/ Maturity
Lhok Boot
6.342,70
31 Desember 2019/ 31 December 2019
Manajemen berkeyakinan bahwa HGU tersebut dapat diperpanjang pada saat masa berlakunya berakhir.
The management believes the HGU could be extended when the maturity ends.
Pada tanggal 31 Desember 2012, aset tetap tertentu dan sertifikat HGU dengan nilai tercatat sebesar Rp 84.887.626.599 dijadikan jaminan sehubungan dengan fasilitas kredit dan fasilitas anjak piutang yang diperoleh dari PT Bank Pan Indonesia Tbk dan PT Clipan Finance Indonesia Tbk (Catatan 11).
As of 31 December 2012, certain property, plant and equipment and certificate HGU with book value Rp 84,887,626,599 were used as collateral for bank loan and factoring which obtained from PT Bank Pan Indonesia Tbk and PT Clipan Finance Indonesia Tbk (Note 11).
Perhitungan laba atas penjualan dan penghapusan aset tetap adalah sebagai berikut:
The calculation of gain on sale and disposal of property, plant and equipment are as follows:
2013 Harga jual Nilai buku Jumlah
(
2012
8.274.000 4.719.792)
(
105.171.816 157.775.258)
Selling price Book value
3.554.208
(
52.603.442)
Total
Pengurangan aset tetap pemilikan langsung inventaris pada tahun 2012 yang merupakan pengalihan kepada karyawan dengan biaya perolehan dan akumulasi penyusutan masing-masing sebesar Rp 35.874.167 dan Rp 4.228.594.
The decrease of office equipment direct acquisition in 2012 which transfer to employees with cost value and accumulated depreciation are Rp 35.874.167 and Rp 4.228.594.
Pada tahun 2012, penghapusan aset tetap dengan biaya perolehan dan akumulasi penyusutan masing-masing sebesar Rp 4.270.000 dan Rp 711.667.
In 2012, disposal on property and equipment with cost value and accumulated depreciation are Rp 4,270,000 and Rp 711,667, respectively.
Perusahaan dan entitas anaknya tidak mengasuransikan seluruh aset tetapnya terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko kerugian lainnya, kecuali aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen telah diasuransikan.
The Company and subsidiaries are not insured its property, plant and equipment against fire and other risks, except property, plant and equipment acquired by finance lease and financing property, plant and equipment have been insured.
Berdasarkan Laporan Penilaian Independen KJPP Pung’s Zulkarnain & Rekan No. 160/LP/KJPPPSZ/VIII/2012, No. 161/LP/KJPPPSZ/VIII/2012, 162/LP/KJPP-PSZ/VIII/2012 dan 163/LP/KJPPPSZ/VIII/2012 tanggal 6 Agustus 2012, total nilai wajar aset tetap Perusahaan yang telah dinilai per tanggal 30 Juni 2012 dan 24 Juli 2012 adalah sebesar Rp 425.994.240.000.
Based on Independent Appraisal Report from KJPP Pung’s Zulkarnain & Rekan No. 160/LP/KJPPPSZ/VIII/2012, No. 161/LP/KJPPPSZ/VIII/2012, 162/LP/KJPP-PSZ/VIII/2012 dan 163/LP/KJPPPSZ/VIII/2012 dated 6 August 2012, total fair value of property, plant and equipment of the Company which has been appraised on 30 June 2012 and 24 July 2012 were Rp 425,994,240,000.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/32
Exhibit E/32
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
11. OTHER NON-CURRENT ASSETS 2013
2012
Uang jaminan Beban ditangguhkan
52.971.051.827 11.310.291.626
169.051.120 2.051.861.633
Security deposits Deferred expenses
Jumlah
64.281.343.453
2.220.912.753
Total
12. UTANG JANGKA PENDEK
12. SHORT-TERM LOANS 2013
2012
Utang bank Utang lembaga keuangan
-
350.000.000.000 2.362.799.131
Bank loan Financial institution loan
Jumlah
-
352.362.799.131
Total
12. UTANG JANGKA PENDEK (Lanjutan)
12. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Utang Bank
Bank Loan
Berdasarkan akta Notaris No. 215 tanggal 29 Mei 2012 dari Arry Supratno, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan menerima fasilitas pinjaman berulang yang bersifat non-revolving dari PT Bank Pan Inonesia Tbk sebesar Rp 200 miliar untuk modal kerja dalam bidang perkebunan sawit dengan jangka waktu selama 1 tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 29 Mei 2013.
Based on Notarial deed No. 215 dated 29 May 2012 of Arry Supratno, S.H., Notary in Jakarta, the Company received non-revolving recurring loan facilities from PT Bank Pan Indonesia Tbk of Rp 200 billion for plantations working capital within 1 year and expired on 29 May 2013.
Berdasarkan surat dari PT Bank Pan Indonesia Tbk No. 582/JAS/EXT/12 tanggal 20 Juli 2012, PT Bank Pan Indonesia Tbk menyetujui perubahan penggunaan kredit Perusahaan menjadi re-financing.
Based on letter from PT Bank Pan Indonesia Tbk No. 582/JAS/EXT/12 dated 20 July 2012, PT Bank Pan Indonesia Tbk agreed the change of the use of credit facility of the Company become re-financing.
Fasilitas tersebut di atas dijamin dengan persediaan dengan nilai penjaminan sebesar Rp 150.173.000.000 dan 1 bidang tanah milik Perusahaan yang terletak di Desa Mekar Baru, Kecamatan Monterado, Desa Godang Damar, Kecamatan Lembah Bawang, Desa Bukit Serayan, Desa Babane, Desa Pasti Jaya dan Desa Samalantan, Kecamatan Salamantan, Kabupaten Bengkayang, seluas 3.530,69 hektar, yang pada saat ini sedang dalam permohonan Hak Guna Usaha (HGU) dengan nilai penjaminan sebesar Rp 51.733.000.000.
The facility is guaranted by inventories with guaranted value of Rp 150,173,000,000 and a parcel of land owned by the Company located in Desa Mekar Baru, Kecamatan Monterado, Desa Godang Damar, Kecamatan Lembah Bawang, Desa Bukit Serayan, Desa Babane, Desa Pasti Jaya dan Desa Samalantan, Kecamatan Salamantan, Kabupaten Bengkayang, covering an area of 3,530.69 hectare, which currently is still processing its form of Business Usage Rights (Hak Guna Usaha or HGU) title with guaranted value of Rp 51,733,000,000.
Pinjaman ini dikenakan bunga 6,5% per tahun pada tahun 2013 dan 2012.
These loan bears interest of 6.5% per annum in 2013 and 2012.
Berdasarkan Akta Notaris No. 245 tanggal 25 Juni 2012 dari Arry Supratno, S.H., Notaris di Jakarta, Boswa memperoleh fasilitas pinjaman berulang yang bersifat non-revolving sebesar Rp 150 milyar untuk modal kerja dalam bidang perkebunan sawit, dengan jangka waktu selama 1 tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 25 Juni 2013.
Based on Notarial Deed No. 245 dated 25 June 2012 of Arry Supratno, S.H., notary in Jakarta, Boswa obtained non-revolving recurring loan facility of Rp 150 billion for working capital in plantations with maturity within one year and expired in 25 June 2013.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/33
Exhibit E/33
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. UTANG JANGKA PENDEK (Lanjutan)
12. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Utang Bank (Lanjutan)
Bank Loan (Continued)
Berdasarkan surat dari PT Bank Pan Indonesia Tbk No. 581/JAS/EXT/12 tanggal 20 Juli 2012, PT Bank Pan Indonesia Tbk menyetujui perubahan penggunaan kredit Perusahaan menjadi re-financing.
Based on the letter from PT Bank Pan Indonesia Tbk No. 581/JAS/EXT/12 dated 20 July 2012, PT Bank Pan Indonesia Tbk agreed the change of use of the Company’s loan to re-financing.
Fasilitas tersebut dijaminkan dengan:
These facilities are secured by:
a.
Persediaan yang diikat dengan Akta Jaminan Fidusia berupa tanaman menghasilkan dan tanaman belum menghasilkan, serta bibit kelapa sawit dengan penjaminan sebesar Rp 119.575.500.000.
a.
Inventories bounded with Fiduciary Deed such as mature and immature plantations, and oil palm nurturies of Rp 119,975,500,000.
b.
Satu bidang tanah milik Boswa dengan sertifikat Hak Guna Usaha No. 7/Lhok Boot, provinsi Daerah Istimewa Aceh, Kabupaten Aceh Barat, Kecamatan Setia Bakti, Desa Lhok Boot, seluas 6.342,70 hektar dengan nilai penjaminan sebesar Rp 45.077.500.000.
b.
A parcel of land owned by Boswa with Hak Guna Usaha No. 7/Lhok Boot, Daerah Istimewa Aceh province, Kabupaten Aceh Barat, Kecamatan Setia Bakti, Desa Lhok Boot, covering an area of 6,342.70 hectare with guaranted value of Rp 45,077,500,000.
Pinjaman ini dikenakan bunga 6,5% per tahun pada tahun 2013 dan 2012.
These loan bears interest of 6.5% per annum in 2013 and 2012.
Sehubungan dengan fasilitas-fasilitas tersebut di atas, tanpa persetujuan tertulis dari PT Bank Pan Indonesia Tbk, Perusahaan dibatasi dalam beberapa hal, antara lain menjaminkan, mengalihkan hak atau menyewakan harta selain daripada usaha sehari-hari yang dilakukan Perusahaan dan Boswa, menerima atau menambah atau menjadi penjamin pinjaman dari pihak lain, mengadakan perubahan dari sifat usaha.
Regarding the facilities above, without written agreement from PT Bank Pan Indonesia Tbk, the Company is restricted in several conditions, such as guarantee, right transfer or lease the assets other than daily operation operated by the Company and Boswa, accept or contribute or become a guarantor of loan from third parties, change the nature of operation.
Pada 15 Januari 2013 dan 3 Desember 2013 seluruh pinjaman ini telah dilunasi oleh Perusahaan dan entitas anak.
On 15 January 2013 and 3 December 2013 all the loans have been paid by the Company and its subsidiary.
Bunga pinjaman tahun 2013 dan 2012 dialokasikan sebagai berikut:
The loans interest in 2013 and 2012 was allocated as follows:
2013 Kapitalisasi ke proyek dalam pelaksanaan Kapitalisasi ke tanaman belum menghasilkan dan bibitan Dibebankan ke beban umum dan administrasi Jumlah
3.542.708.334 686.111.111 4.228.819.445
2012
-
1.233.013.634
Capitalized to construction in progress Capitalized to immature plantations and nurseries Charged to general and administrative expenses
12.514.305.554
Total
11.281.291.920
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/34
Exhibit E/34
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. UTANG JANGKA PENDEK (Lanjutan)
12. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Utang Lembaga Keuangan
Financial Institution Loan
Berdasarkan Surat Penawaran No. 021/OL/FAC/CFI/VI/2012 tanggal 21 Juni 2012, Boswa, entitas anak memperoleh fasilitas anjak piutang dari PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Fasilitas ini memiliki jangka waktu 1 tahun dengan tingkat bunga sebesar 14 % per tahun dengan batas maksimum pencairan dana (plafond) sebesar Rp 9.600.000.000. Pada Juni 2013, Boswa telah melunasi fasilitas ini.
Based on Offering Letters No. 021/OL/FAC/CFI/VI/2012 dated 21 June 2012, Boswa, a subsidiary obtained factoring credit facility from PT Clipan Finance Indonesia Tbk. This facility will due within 1 year with interest rate of 14% per annum with a maximum credit of Rp 9,600,000,000. In June 2013, Boswa, a subsidiary has paid this credit facility.
13. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA
13. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES
Akun ini terutama merupakan utang usaha atas pembelian tandan buah segar. 14. UTANG NON-USAHA
14. NON-TRADE PAYABLES
2013 Pihak Ketiga PT Sinar Karya Agung PT Karya Megah Wijaya PT Primasawit Tehnik Berjaya CV Graha Mandiri PT Bengkayang Nabati Indonesia Lain-lain Jumlah pihak ketiga Pihak Berelasi (Catatan 26) Jumlah
This account represents mainly trade payables for purchase of fresh fruit bunches.
2012 Third Parties PT Sinar Karya Agung PT Karya Megah Wijaya PT Primasawit Tehnik Berjaya CV Graha Mandiri PT Bengkayang Nabati Indonesia Others
41.826.402.054 4.800.379.764 4.551.866.359 965.503.860 290.000.000 937.104.505
7.789.924.997 33.274.512.429 1.184.815.500 38.435.000
53.371.256.542
42.287.687.926
63.366.426.360
19.286.351.490
Related Parties (Note 26)
116.737.682.902
61.574.039.416
Total
15. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN Pada tahun 2013 dan 2012, Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi sewa pembiayaan atas pabrik, mesin dan alat berat serta kendaraan bermotor dengan PT Clipan Finance Indonesia Tbk, PT Surya Artha Nusantara Finance, PT Astra Sedaya Finance dan PT Dipo Star Finance. Selisih antara nilai penjualan dan penyewaan kembali dicatat sebagai “Pendapatan yang ditangguhkan atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali”. Pembayaran minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian adalah sebagai berikut:
Total third parties
15. FINANCE LEASE LIABILITIES In 2013 and 2012, the Company and its subsidiaries entered into financing lease agreements for mill, machineries and heavy equipment and vehicles with PT Clipan Finance Indoensia Tbk, PT Surya Artha Nusantara Finance, PT Astra Sedaya Finance and PT Dipo Star Finance. Differences value of sale and leaseback presented as “Deferred income on sale and leaseback transactions”. The minimum payments in the future based on agreements are as follows:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/35
Exhibit E/35
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan)
15. FINANCE LEASE LIABILITIES (Continued) 2013
Dalam satu tahun Antara dua sampai lima tahun Jumlah Dikurangi: beban keuangan di masa depan
Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Dikurangi: biaya transaksi
Bagian jangka panjang - Bersih
49.264.800 -
176.164.501.286
49.264.800 (
1.304.936)
Due in one year Between two until five years Total Less: future finance charge
121.500.048.870
47.959.864
Total finance lease liabilities - net
11.463.235.591 ( 214.421.552)
47.959.864 -
Current maturities of long-term liabilities Less: transaction cost
47.959.864
Current maturities of long-term liabilities - Net
Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun - Bersih Bagian jangka panjang Dikurangi: biaya transaksi
30.351.787.558 145.812.713.728
( 54.664.452.416)
Jumlah liabilitas sewa pembiayaan bersih
2012
11.248.814.039
(
110.036.813.279 767.909.543)
-
Long-term liabilities Less: transaction cost
109.268.903.736
-
Long-term liabilities - Net
PT Clipan Finance Indonesia Tbk
PT Clipan Finance Indonesia Tbk
Berdasarkan Akta Notaris Perjanjian Pemberian Fasilitas Sewa Guna Usaha No. 05 tanggal 05 Juli 2013 dari Susanna Tanu, SH., Notaris di Jakarta, Boswa, entitas anak memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Clipan Finance Indonesia Tbk (Clipan) berupa fasilitas Sewa Guna Usaha (SGU) dengan jumlah maksimum pembiayaan sebesar Rp 119.000.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 15% efektif, tetap per tahun untuk jangka waktu 3 tahun, tingkat suku bunga tahun ke 4 dan ke 5 akan ditinjau pada bulan ke 36 berdasarkan Cost of Fund Lessor + Margin, dengan jangka waktu 60 bulan, termasuk 3 bulan masa tenggang.
Based on Notarial Deed of Lease Offering Facility Agreement No. 05 dated 05 July 2013 of Susanna Tanu, SH., Notary in Jakarta, Boswa, a subsidiary obtained a credit facility from PT Clipan Finance Indonesia Tbk (Clipan) in the form of Lease (SGU) facility with a maximum credit of Rp 119,000,000,000 and bears interest rate of 15% effective, fixed per annum for period of 3 years, interest rate in the fourth and fifth year will be reviewed in the 36th months based on Cost of Fund Lessor + Margin, with a period of 60 months, including 3 months grace period.
Berdasarkan Perjanjian Sewa Guna Usaha No. 8000021338 yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 06 tanggal 05 Juli 2013 dari Susanna Tanu, SH., Notaris di Jakarta, Boswa, entitas anak memperoleh fasilitas pinjaman SGU dari Clipan sebesar Rp 9.600.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 15% efektif per tahun dengan jangka waktu 60 bulan, termasuk 3 bulan masa tenggang.
Based on Lease Agreement No. 8000021338 which is notarized under Deed No. 06 dated 05 July 2013 of Susanna Tanu, SH., Notary in Jakarta, Boswa, a subsidiary obtained a credit facility Clipan in the form of SGU facility amounting to Rp 9,600,000,000 and bears interest of 15% effective per annum with a period of 60 months, including 3 months grace period.
Berdasarkan Perjanjian Sewa Guna Usaha No. 8000031336 yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 62 tanggal 31 Juli 2013 dari Susanna Tanu, SH., Notaris di Jakarta, Boswa, entitas anak memperoleh fasilitas pinjaman SGU dari Clipan sebesar Rp 95.430.349.288 dan dikenakan bunga sebesar 15% efektif per tahun dengan jangka waktu 60 bulan, termasuk 3 bulan masa tenggang.
Based on Lease Agreement No. 8000031336 which is notarized under Deed No. 62 dated 31 July 2013 of Susanna Tanu, SH., Notary in Jakarta, Boswa, a subsidiary obtained a credit facility Clipan in the form of SGU facility amounting to Rp 95,430,349,288 and bears interest of 15% effective per annum with a period of 60 months, including 3 months grace period.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/36
Exhibit E/36
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan)
15. FINANCE LEASE LIABILITIES (Continued)
PT Clipan Finance Indonesia Tbk (Lanjutan)
PT Clipan Finance Indonesia Tbk (Continued)
Berdasarkan Perjanjian Sewa Guna Usaha No. 80000141338 tanggal 1 Agustus 2013, Boswa, entitas anak memperoleh fasilitas pinjaman SGU dari Clipan sebesar Rp 2.056.809.000 dan dikenakan bunga sebesar 15% efektif per tahun dengan jangka waktu 60 bulan, termasuk 3 bulan masa tenggang.
Based on Lease Agreement No. 80000141338 dated 1 August 2013, Boswa, a subsidiary obtained a credit facility Clipan in the form of SGU facility amounting to Rp 2,056,809,000 and bears interest of 15% effective per annum with a period of 60 months, including 3 months grace period.
Berdasarkan Perjanjian Sewa Guna Usaha No. 80000171338 tanggal 26 Agustus 2013, Boswa, entitas anak memperoleh fasilitas pinjaman SGU dari Clipan sebesar Rp 5.381.468.961 dan dikenakan bunga sebesar 15% efektif per tahun dengan jangka waktu 60 bulan, termasuk 3 bulan masa tenggang.
Based on Lease Agreement No. 80000171338 dated 26 August 2013, Boswa, a subsidiary obtained a credit facility Clipan in the form of SGU facility amounting to Rp 5,381,468,961 and bears interest of 15% effective per annum with a period of 60 months, including 3 months grace period.
Berdasarkan Perjanjian Sewa Guna Usaha No. 80000191338 tanggal 18 November 2013, Boswa, entitas anak memperoleh fasilitas pinjaman SGU dari Clipan sebesar Rp 5.414.389.017 dan dikenakan bunga sebesar 16% efektif per tahun dengan jangka waktu 60 bulan, termasuk 3 bulan masa tenggang.
Based on Lease Agreement No. 80000191338 dated 18 November 2013, Boswa, a subsidiary obtained a credit facility Clipan in the form of SGU facility amounting to Rp 5,414,389,017 and bears interest of 15% effective per annum with a period of 60 months, including 3 months grace period.
Berdasarkan surat dari Clipan No. 127/XII/2013/OL/HED tanggal 24 Desember 2013, Clipan telah menyetujui penjadwalan kembali pembayaran sewa guna usaha atas 5 perjanjian tersebut diatas, yang diakatakan dalam Akta No. 12 tanggal 16 Januari 2014 dari Susanna Tanu, S.H., Notaris di Jakarta.
Based on the letter from Clipan No. 127/XII/2013/OL/HED dated 24 December 2013, Clipan agreed to reschedule the lease payment facility of the 5 lease agreements above, which is notarized under Deed No. 12 dated 16 January 2014 of Susanna Tanu, S.H., Notary in Jakarta.
16. LIABILITAS PEMBELIAN KENDARAAN
16. LIABILITIES ON PURCHASE OF VEHICLES
Pada tahun 2013 dan 2012, Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi kredit kepemilikan kendaraan bermotor dengan PT Bank Mestika Dharma, PT Astra Sedaya Finance dan PT Dipo Star Finance dengan jangka waktu dua (2) tahun. Pembayaran minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian adalah sebagai berikut:
In 2013 and 2012, the Company and its subsidiaries entered into financing agreements for purchase vehicles with PT Bank Mestika Dharma, PT Astra Sedaya Finance and PT Dipo Star Finance covering two (2) years period. The minimum payments in the future based on agreements are as follows:
2013 Dalam satu tahun Antara satu dan dua tahun Dikurangi: Beban keuangan di masa datang
(
Nilai kini pembiayaan Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang
2012
865.403.897 98.614.432
787.590.600 401.156.000
964.018.329
1.188.746.600
19.971.400)
(
944.046.929
(
845.432.497) 98.614.432
96.076.689) 1.092.669.911
(
Within one years Between one and two years
Less: Future finance charges Present value of financing
792.146.214)
Current maturities
300.523.697
Long-term portion
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/37
Exhibit E/37
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. PERPAJAKAN a.
b.
17. TAXATION
Pajak Dibayar di Muka
a. 2013
2012
Pajak Penghasilan Pasal 22 Pasal 28a Pajak Pertambahan Nilai
25.232.251 499.814.440 17.976.969.676
25.232.251 499.814.440 13.821.156.957
Income taxes Article 22 Article 28a Value Added Tax
Jumlah
18.502.016.367
14.346.203.648
Total
Utang Pajak
b.
2013
c.
d.
Prepaid Taxes
Taxes Payable
2012
Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Pajak Pertambahan Nilai Pajak lainnya
7.672.002 9.658.911 62.630.712 235.563.163 24.990.722 415.793.460 8.224.139.517
671.036.083 15.290.203 12.677.446 24.990.722 -
Income taxes Article 4 (2) Article 21 Article 22 Article 23 Article 25 Value Added Tax Other tax
Jumlah
8.980.448.487
723.994.454
Total
Beban Pajak Penghasilan
c.
Income Tax Expense
2013
2012
-
-
Pajak kini Perusahaan Entitas anak Pajak tangguhan Perusahaan Entitas anak
160.164.125 2.809.578.196
136.769.886 ( 2.694.784.569)
Current tax Company Subsidiaries Deferred tax Company Subsidiaries
Jumlah
2.969.742.321
( 2.558.014.683)
Total
Perhitungan Fiskal Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif dengan laba kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
d.
Fiscal Computation A reconciliation between income (loss) before tax per statements of comprehensive income and taxable income for the years ended 31 December 2013 and 2012 are as follows:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/38
Exhibit E/38
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. PERPAJAKAN (Lanjutan) d.
17. TAXATION (Continued)
Perhitungan Fiskal (Lanjutan)
d. 2013
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
2012
( 2.809.715.473)
Rugi (laba) entitas anak sebelum pajak penghasilan
3.107.077.921
Fiscal Computation (Continued)
3.984.761.278
( 4.502.584.995)
Income before income tax per statements of comprehensive income Loss (income) before income tax of subsidiaries
Rugi sebelum pajak penghasilan Perusahaan
297.362.448
(
517.823.717)
Loss before income tax of the Company
Perbedaan temporer: Imbalan pasca-kerja Tanaman perkebunan Aset sewa guna usaha
277.031.094 219.158.608)
353.061.933 ( 15.174.435.644) -
Temporary differences: Post-employment benefits Plantation Lease assets
57.872.486
( 14.821.373.711)
(
Jumlah Perbedaan tetap: Representasi dan jamuan
18.058.100
15.670.300
Total Permanent differences: Representation and entertain Gain on sale of property, plant and equipment Interest income Others
Laba penjualan aset tetap Penghasilan bunga Lain-lain
( 1.129.463.117) 173.386.070
(
1.360.666 48.299.496) 2.012.701
Jumlah
(
938.018.947)
(
29.255.829)
Taksiran rugi fiskal
(
582.784.013)
( 15.368.453.257)
Estimated fiscal loss
Kompensasi kerugian fiskal tahun: - 2009 - 2010 - 2011 - 2012
( 459.012.046) ( 997.351.337) ( 8.511.296.306) ( 15.368.453.257)
( 459.012.046) ( 997.351.337) ( 8.511.296.306) -
Compensated fiscal loss for: 2009 2010 2011 2012 -
( 25.336.112.946)
( 9.967.659.689)
Total
( 25.918.896.959)
( 25.336.112.946)
Accumulated fiscal loss
Jumlah Akumulasi rugi fiskal
Total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/39
Exhibit E/39
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. PERPAJAKAN (Lanjutan) e.
17. TAXATION (Continued)
Pajak Tangguhan
e.
Deferred Tax
Dikreditkan
Dikreditkan
(dibebankan) ke
(dibebankan) ke
laporan laba rugi
laporan laba rugi
komprehensif/
komprehensif/
Credited (charged)
Credited (charged)
1 Januari/
to statements of
31 Desember/
to statements of
31 Desember/
1 January
comprehensive
31 December
comprehensive
31 December
2012
income
2012
income
2013
Aset Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets
Perusahaan Tanaman perkebunan
Company (
2.011.806.037)
(
3.793.608.911)
(
5.805.414.948)
-
(
5.805.414.948)
Plantations Post employment
Imbalan pasca-kerja
79.839.203
88.265.483
Sewa guna usaha
-
-
Rugi fiskal
168.104.686 -
(
69.257.774
237.362.460
benefits
54.789.652)
(54.789.652)
Finance lease
2.377.161.911
3.842.113.314
6.219.275.225
145.696.003
6.364.971.228
Fiscal loss
445.195.077
136.769.886
581.964.963
160.164.125
742.129.088
Total
Jumlah Liabilitas Pajak Tangguhan
Deferred Tax Liabilities
Entitas Anak
Subsidiaries
PT Boswa Megalopolis
(
1.398.441.795)
(
1.444.683.505)
(
2.843.125.300)
2.499.739.465,00
(
343.385.835)
PT Boswa Megalopolis
PT Brent Multidaya
(
233.661.020)
(
524.853.173)
(
758.514.193)
71.359.149
(
687.155.044)
PT Brent Multidaya
(
544.938.985)
(
696.924.014)
(
1.241.862.999)
238.479.582
(
1.003.383.417)
(
2.177.041.800)
(
2.666.460.692)
(
4.843.502.492)
2.809.578.196
(
2.033.924.296)
PT Bumi Orion Sawit Subur Jumlah
f.
PT Bumi Orion
Hasil Pemeriksaan Pajak
f.
Hasil pemeriksaan serta Surat Ketetapan Pajak (SKPKB) yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 kepada Boswa, entitas anak, sebagai berikut:
Tahun Pajak/ Fiscal Year
Tahun yang Berakhir 31 December 2013 Entitas anak Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 29 - Badan Pajak Pertambahan Nilai
Sawit Subur Total
Tax Assessments Under Appeal Under Appeal Tax Assessment Letter (SKPKB) issued by the Tax Service Office for the year ended 31 December 2013 for Boswa, a subsidiary, are as follows:
Jumlah tambahan liabilitas pajak (termasuk bunga dan denda)/ Amounts of additional tax liabilities (including interest and penalties)
Jumlah yang dibebankan pada laba rugi komprehensif tahun berjalan/ Amounts charged to statements of comprehensive income for the year
2008 2008 2011
13.510.659 55.156.704 1.657.307.503
13.510.659 55.156.704 1.657.307.503
2008 2009 2010 2011
1.289.698.373 2.295.083.145 2.681.286.002 870.862.258
650.933.246 1.325.129.881 1.340.643.001 870.862.258
Year ended 31 December 2013 Subsidiary Income Tax Article 4 (2) Article 21 Article 29 - Corporate Income Tax Value Added Tax
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/40
Exhibit E/40
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. PERPAJAKAN (Lanjutan) f.
17. TAXATION (Continued)
Hasil Pemeriksaan Pajak (Lanjutan)
f.
Pada bulan Desember 2013, Boswa, entitas anak telah melakukan pembayaran sebesar Rp 638.765.127 atas hasil pemeriksaan Pajak Pertambahan Nilai tahun pajak 2008. 18. MODAL SAHAM
Tax Assessments Under Appeal (Continued) In December 2013, Boswa, a subsidiary, paid the underpayment of Value Added Tax assessment letter amounted to Rp 638,765,127 for the fiscal year of 2008.
18. SHARE CAPITAL
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, susunan pemegang saham dan pemilikannya adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2013 and 2012, the structure of shareholders and their respective shareholdings are as follows:
2013
Nama Pemegang Saham
Jumlah saham/ Number of shares
Persentase pemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah modal disetor/ Total paid-up capital
Name of Shareholders
PT Santika Griya Persada PT Bengkayang Nabati Indonesia Dana Pensiun Karyawan Panin Bank PT Multi Karang Intan Permai Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%)
4.500.000.000 1.494.695.500 600.000.000 500.000.000
50,00% 16,61% 6,67% 5,55%
450.000.000.000 149.469.550.000 60.000.000.000 50.000.000.000
PT Santika Griya Persada PT Bengkayang Nabati Indonesia Dana Pensiun Karyawan Panin Bank PT Multi Karang Intan Permai
1.905.304.500
21,17%
190.530.450.000
Public (each holding below 5%)
Jumlah
9.000.000.000
100,00%
900.000.000.000
Total
2012
Nama Pemegang Saham
Jumlah saham/ Number of shares
Persentase pemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah modal disetor/ Total paid-up capital
Name of Shareholders
PT Santika Griya Persada PT Multi Karang Intan Permai
4.500.000.000 500.000.000
90,00% 10,00%
450.000.000.000 50.000.000.000
PT Santika Griya Persada PT Multi Karang Intan Permai
Jumlah
5.000.000.000
100,00%
500.000.000.000
Total
Berdasarkan keputusan para pemegang saham sebagaimana diaktakan dalam Akta Notaris No. 8 tanggal 4 Maret 2013 dari H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 500.000.000.000 menjadi Rp 900.000.000.000 yang dilakukan sehubungan dengan pelaksanaan penawaran umum perdana saham. Akta perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat penerimaan pemberitahuan No. AHU-AH.01.10-28634 tanggal 12 Juli 2013.
Based on the decision of the stockholders as stated on Notarial Deed No. 8 dated 4 March 2013 of Teddy Anwar, S.H., SpN., Notary in Jakarta, the stockholders agreed to increased the Company’s subscribed and paid-up capital from Rp 500,000,000,000 to Rp 900,000,000,000 related to the implementation of the initial public offering stocks. This amendment which had been reported and acknowledged by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with acceptance receipt No. AHU-AH.01.10-2834 dated 12 July 2013.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/41
Exhibit E/41
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. TAMBAHAN MODAL DI SETOR
19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL 2013
2012 Shares premium
Agio saham Penawaran saham perdana Biaya emisi saham, bersih
40.000.000.000 ( 19.613.471.519)
-
20.386.528.481 Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (Penerapan PSAK No. 38 - Revisi 2012)
(
Jumlah
-
480.442.838) 19.906.085.643
20. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA
-
Net difference in value of restructuring with entities under common control (adoption PSAK No. 38 - Revised 2012)
-
Total
20. OTHER COMPONENTS OF EQUITY 2013
2012 Difference in value of transaction
Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali Biaya emisi saham, bersih Rugi belum direalisasi atas penurunan nilai wajar efek tersedia untuk dijual
730.455.138
(
478.961.762
12.104.051)
Jumlah
-
718.351.087
21. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
Entitas anak
Initial public offering Share issuance costs, net
478.961.762
23.249.810.871 1.000.000
Jumlah
23.251.810.871
Total
21. NONCONTROLLING INTEREST
2013 Saldo awal Bagian laba tahun/ (rugi) entitas anak/ Balance at Equity in net Lain-lain/ beginning of year profit (loss) Others
PT Boswa Megalopolis PT Brent Multidaya PT Bumi Orion Sawit Subur
with non-controlling interest Share issuance costs, net Unrealized loss on decrease in fair value of available for sale securities
(
1.000.000
101.158.838) 9.917 3.356
(
101.145.565)
Saldo akhir tahun/ Balance at end of year
Subsidiary
( (
106.021.496) 162.347)
23.042.630.537 847.570
(
134.999)
868.357
PT Boswa Megalopolis PT Brent Multidaya PT Bumi Orion Sawit Subur
(
106.318.842)
23.044.346.464
Total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/42
Exhibit E/42
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (Lanjutan)
Entitas anak
21. NONCONTROLLING INTEREST (Continued)
2012 Saldo awal Bagian laba tahun/ (rugi) entitas anak/ Balance at Equity in net Lain-lain/ beginning of year profit (loss) Others
PT Boswa Megalopolis PT Brent Multidaya PT Bumi Orion Sawit Subur
23.335.486.445 1.000.000
Jumlah
23.337.486.445
1.000.000
393.286.188 -
(
393.286.188
22. PENJUALAN BERSIH
478.961.762) -
(
478.961.762)
Saldo akhir tahun/ Balance at end of year 23.249.810.871 1.000.000
Subsidiary
1.000.000
PT Boswa Megalopolis PT Brent Multidaya PT Bumi Orion Sawit Subur
23.251.810.871
Total
22. NET SALES 2013
2012
Tandan buah segar Minyak sawit mentah Inti sawit
28.506.605.265 20.108.384.655 2.126.439.600
38.679.073.554 -
Fresh fruit bunches Crude palm oil Palm kernel
Jumlah
50.741.429.520
38.679.073.554
Total
Rincian pelanggan dengan jumlah penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih adalah sebagai berikut: 2013
The detail of customers to whom the sales amounted to more than 10% of the total net sales are as follows:
2012
CV Gemilang PT Fajar Ramadhana PT Karya Tanah Subur
6.788.271.500 1.958.136.378 -
7.586.985.049 30.228.221.390
CV Gemilang PT Fajar Ramadhana PT Karya Tanah Subur
Jumlah
8.746.407.878
37.815.206.439
Total
23. BEBAN POKOK PENJUALAN
23. COST OF GOODS SOLD 2013
Tandan Buah Segar (TBS) Penyusutan Pemeliharaan tanaman menghasilkan Beban pengangkutan Beban panen Lain-lain Beban produksi (Saldo dipindahkan)
2012 Fresh Fruit Bunches (FFB) Depreciation
3.992.757.319
3.537.029.400
3.206.040.852 2.044.893.091 1.638.816.223 3.978.305.752
1.325.688.429 4.798.700.015 2.055.623.653 877.000
Nurture of mature plantations Freight Harvest cost Others
14.860.813.237
11.717.918.497
Production cost (Balance carried forward)
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/43
Exhibit E/43
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan)
23. COST OF GOODS SOLD (Continued) 2013
2012
Saldo pindahan
14.860.813.237
11.717.918.497
Balanced brought forward
Saldo awal Pembelian - Pihak ketiga
26.815.858.586
17.516.809.715
Beginning balance Purchase - Third parties
41.676.671.823 137.045.852)
29.234.728.212 -
FFB available Ending balance of FFB
41.539.625.971
29.234.728.212
TBS tersedia Saldo akhir TBS Pemakaian TBS untuk produksi minyak sawit dan inti sawit
(
( 18.801.047.283)
Beban pokok penjualan - Tandan Buah Segar
22.738.578.688
Minyak Sawit Mentah dan Inti Sawit Pemakaian TBS untuk produksi minyak sawit dan inti sawit Upah Penyusutan Beban tidak langsung Beban pokok produksi Persediaan barang jadi Awal tahun Akhir tahun Beban pokok penjualan - Minyak Sawit Mentah dan Inti Sawit Beban Pokok Penjualan
(
-
FFB consumed for production of crude palm oil and palm kernel
29.234.728.212
Cost of sales - Fresh Fruit Bunches Crude Palm Oil and Palm Kernel FFB consumed for production of crude palm oil and palm kernel Direct labor Depreciation Indirect cost
18.801.047.283 729.995.599 1.888.840.514 1.299.632.972
-
22.719.516.368
-
Cost of goods manufactured
-
Finished goods inventories At beginning of year At end of year
16.177.243.231
-
Cost of goods sold - Crude Palm Oil and Palm Kernel
38.915.821.919
29.234.728.212
6.542.273.137)
Pada tahun 2013 dan 2012, tidak terdapat pembelian dari pemasok yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih konsolidasian. 24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
Cost of Goods Sold
In 2013 and 2012, there were no purchase from supplier which exceeds 10% of total net consolidated revenue. 24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2013
2012
Gaji dan tunjangan Jasa profesional Sewa Perjalanan dinas Perbaikan dan pemeliharaan Imbalan pasca-kerja
2.078.835.658 1.372.399.244 963.299.508 804.615.960 737.474.626 501.878.376
928.808.145 479.275.000 905.231.163 2.565.800 204.450.076 679.669.342
Salaries and allowance Professional fee Rent Travel Repair and maintenance Post-employment benefits
Saldo dipindahkan
6.458.503.372
3.199.999.526
Balanced carried forward
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/44
Exhibit E/44
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI (Lanjutan)
2013
24. GENERAL (Continued)
AND
ADMINISTRATIVE
EXPENSES
2012
Saldo pindahan
6.458.503.372
3.199.999.526
Balanced brought forward
Pajak bumi dan bangunan Penyusutan Pajak Dokumentasi dan perijinan Pos dan telekomunikasi Alat tulis kantor dan fotokopi Lain-lain
442.409.460 274.143.839 169.442.040 166.270.000 124.235.364 75.990.139 1.089.345.835
184.862.161 118.800.000 97.945.175 98.631.640 380.999.545
Land and property taxes Depreciation Taxes Documentation and permits Telecommunication and postage Stationaries and photocopy Others
Jumlah
8.800.340.049
4.081.238.047
Total
25. IMBALAN PASCA-KERJA
25. POST-EMPLOYMENT BENEFITS
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial tersebut adalah sebagai berikut:
Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat kematian Usia pensiun normal
2013
2012
9,00% 8,00% TMI III - 2011 55 tahun/ years
6,0% 8,00% TMI III - 2011 55 tahun/ years
Rincian liabilitas atas imbalan pasca-kerja karyawan adalah sebagai berikut:
Nilai kini liabilitas imbalan pasti Beban jasa lalu belum diakui Keuntungan (kerugian) aktuarial yang belum diakui Jumlah
The details of the liability for post-employment benefits are as follows:
The details of the liability for post-employment benefits are as follows:
2013
2012
1.449.181.537 ( 9.782.242)
2.431.461.653 ( 10.202.631)
425.336.449 1.864.735.744
Beban imbalan pasca-kerja yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif adalah:
Discount rate Salary increase rate Mortality rate Normal retirement age
( 1.058.401.654) 1.362.857.368
Present value of defined benefit obligation Unrecognized past service cost Unrecognized of actuarial gain (loss) Total
Amounts recognized in the statements of comprehensive income in respect of the postemployment benefits expenses are as follows:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/45
Exhibit E/45
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25. IMBALAN PASCA-KERJA (Lanjutan)
25. POST-EMPLOYMENT BENEFITS (Continued)
2013
2012
Beban jasa kini Beban bunga Kerugian aktuarial Amortisasi beban jasa lalu unvested
314.973.234 146.308.088 9.375.171
583.147.429 57.124.778 7.596.372
Jumlah
501.878.376
31.221.883
Current service cost Interest cost Actuarial loss Amortization of unvested past service cost
647.868.579
Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Total
Movements in the liability for post-employment benefits recognized in the statements of financial position are as follows:
2013
2012
Saldo awal Beban tahun berjalan Pembayaran tahun berjalan
1.362.857.368 501.878.376 -
714.988.789 647.868.579 -
Beginning balance Expense during the year Payments during the year
Saldo akhir
1.864.735.744
1.362.857.368
Ending balance
26. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
26. NATURE AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES
Sifat Hubungan dan Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi
Nature of Transactions and Relationship with Related Parties
Hubungan dan sifat saldo akun dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The relationship and nature of account balances or transactions with related parties are described as follows:
No.
Pihak-pihak berelasi/ Related parties
Sifat dari hubungan/ Nature of relationship
Sifat dari transaksi/ Nature of transactions
1.
PT Santika Griya Persada
Pemegang saham Perusahaan/ Shareholder of the Company
Pembelian saham Boswa dan utang non-usaha/ Acquisiton shares of Boswa and non-trade payables payables
2.
PT Bumi Orion Seruyan Sawit
Perusahaan yang manajemennya sama/ Company which has same management key
Piutang non-usaha/ Non-trade receivable
3.
Nurhandy
Komisaris Perusahaan/ Commissioner of the Company
Utang non-usaha/ Non-trade payable
4.
PT Tandan Buah Mas
Perusahaan yang manajemennya sama/ Company which has same management key
Piutang non-usaha/ Non-trade receivable
5.
PT Asta Keramasan Energi
Perusahaan yang manajemennya sama/ Company which has same management key
Piutang non-usaha/ Non-trade receivable
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/46
Exhibit E/46
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)
26. NATURE AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (Continued)
Saldo dengan Pihak-Pihak Berelasi
Balances with Related Parties
a.
a.
Piutang Non-usaha
2013 PT Tandan Buah Mas PT Bumi Orion Seruyan Sawit PT Asta Keramasan Energi Jumlah
b.
Non-trade Receivables Persentase terhadap jumlah aset (%)/ Percentage of total assets (%) 2013 2012
2012
-
40.677.085
-
0,00
271.515
271.515
0,000
0,00
PT Tandan Buah Mas PT Bumi Orion Seruyan Sawit PT Asta Keramasan Energi
-
4.465.170.632
-
0,47
271.515
4.506.119.232
0,000
0,47
Total
Utang Non-usaha
b.
2013
Non-trade Payables Persentase terhadap jumlah liabilitas (%)/ Percentage of total liabilities (%) 2013 2012
2012
PT Santika Griya Persada Nurhandy Lain-lain
63.366.426.360 -
13.379.137.810 5.906.500.000 713.680
22,07 -
3,16 1,39 0,00
PT Santika Griya Persada Nurhandy Others
Jumlah
63.366.426.360
19.286.351.490
22,07
4,55
Total
Kompensasi Personil Manajemen Kunci
Key Management Personnel Compensation
Personil manajemen kunci Perusahaan adalah anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.
Key management personnel of the Company is Boards of Commissioners and Directors.
Imbalan jangka pendek Imbalan pasca-kerja Jumlah
2013
2012
881.280.000 234.967.704
816.000.000 24.687.093
Short-term benefits Post-employment benefits
1.116.247.704
840.687.093
Total
27. INFORMASI SEGMEN USAHA Perusahaan dan entitas anaknya mengklasifikasikan aktivitas usahanya berdasarkan lokasi usaha, dimana untuk masing-masing lokasi mempunyai pendapatan dari pelanggan yang dapat diatribusikan secara langsung per lokasi usaha, dan masing-masing wilayah mempunyai pengaruh dalam hal membuat keputusan. Tidak ada transaksi antar segmen. Informasi segmen Perusahaan dan entitas anaknya adalah sebagai berikut:
27. SEGMENTS INFORMATION The Company and its subsidiaries classified its business activity based on business location whereas each area has revenue from customer that can be attributed in term of making decision. There were no significant transactions between segments. The Company and its subsidiaries segment information’s are as follows:
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/47
Exhibit E/47
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan)
27. SEGMENTS INFORMATION (Continued) 2013
Penjualan bersih Beban pokok penjualan
Sumatera/
Kalimantan/
Jumlah/
Eliminasi/
Konsolidasian/
Sumatra
Borneo
Total
Elimination
Consolidated
47.184.500.769 (
Hasil segmen
38.266.113.250)
3.556.928.751 (
8.918.387.519
649.708.669)
(
2.907.220.082
50.741.429.520
-
38.915.821.919)
-
11.825.607.601
-
50.741.429.520 (
38.915.821.919) 11.825.607.601
Beban yang belum dialokasikan:
Net sales Cost of sales Segment result Unallocated expenses:
Beban umum dan administrasi
(
Penghasilan bunga
8.800.340.049)
General and administrative expenses
3.265.394.549
Interest income Finance charge
Beban keuangan
(
2.563.769.856)
Rugi selisih kurs
(
5.863.368)
Laba atas penjualan aset
Gain on sale of property, plant and
tetap
3.554.208
Pendapatan operasi lain
639.365.682
equipment Other operating income
Denda pajak
(
5.925.711.371)
Beban operasi lain
(
1.247.952.869)
Other operating expenses
(
2.809.715.473)
Loss before income tax
Rugi sebelum pajak penghasilan Manfaat pajak penghasilan Laba tahun berjalan Pendapatan komprehensif lainnya
(
2.969.742.321
Income tax benefit
160.026.848
Income for the year
12.104.051)
Jumlah laba komprehensif pada
Other comprehensive income Total comprehensive income
tahun berjalan
147.922.797
Aset dan Liabilitas
for the year
Assets and Liabilities
Jumlah aset
726.763.439.013
1.068.313.048.790
1.795.076.487.803
(
561.442.680.877)
1.233.633.806.926
Total assets
Jumlah liabilitas
281.510.647.723
60.027.435.741
341.538.083.464
(
54.477.251.579)
287.060.831.885
Total liabilities
2012
Penjualan bersih Beban pokok penjualan Hasil segmen
Sumatera/
Kalimantan/
Jumlah/
Eliminasi/
Konsolidasian/
Sumatra
Borneo
Total
Elimination
Consolidated
37.815.206.439 (
29.184.987.212) 8.630.219.227
863.867.115 (
49.741.000) 814.126.115
(
38.679.073.554
-
29.234.728.212)
-
9.444.345.342
-
38.679.073.554 (
29.234.728.212) 9.444.345.342
Beban yang belum dialokasikan: Beban umum dan administrasi
4.081.238.047)
(
1.545.729.815)
124.724.710
Rugi atas penjualan aset tetap
(
Pendapatan operasi lain Rugi sebelum pajak penghasilan
Laba tahun berjalan Pendapatan komprehensif lainnya
(
52.603.442)
equipment
65.262.530
Other operating income
3.984.761.278
Loss before income tax
2.558.014.683) 1.426.746.595 -
Income tax expenses Income for the year Other comprehensive income Income before effect of
1.426.746.595
restructuring Proforma effect of restructuring
restrukturisasi entitas
transactions among entity 558.385.896
Jumlah laba komprehensif pada tahun berjalan
Finance charge
Gain on short-term investment
Proforma dampak transaksi sepengendali
Interest income
30.000.000
Laba sebelum dampak restrukturisasi
General and administrative expenses
Loss on sale of property, plant and
Laba investasi jangka pendek
Beban pajak penghasilan
Segment result Unallocated expenses:
(
Pendapatan bunga Beban keuangan
Net sales Cost of sales
under common control Total comprehensive income
1.985.132.491
for the year
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/48
Exhibit E/48
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan)
27. SEGMENTS INFORMATION (Continued) 2012
Sumatera/
Kalimantan/
Jumlah/
Eliminasi/
Konsolidasian/
Sumatra
Borneo
Total
Elimination
Consolidated
Aset dan Liabilitas
Assets and Liabilities
Jumlah aset
556.421.340.209
810.392.992.996
1.366.814.333.205
(
416.728.452.897)
950.085.880.308
Total assets
Jumlah liabilitas
234.955.663.526
247.216.169.603
482.171.833.129
(
58.124.476.585)
424.047.356.544
Total liabilities
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Mengingat bahwa penerapan praktik manajemen risiko yang baik dapat mendukung kinerja Perusahaan dan entitas anaknya, maka manajemen risiko selalu menjadi elemen pendukung penting bagi Perusahaan dan entitas anaknya dalam menjalankan usahanya. Sasaran dan tujuan utama dari diterapkannya praktik manajemen risiko di Perusahaan dan entitas anaknya adalah untuk menjaga dan melindungi Perusahaan dan entitas anaknya melalui pengelolaan risiko kerugian yang mungkin timbul dari berbagai aktivitasnya serta menjaga tingkat risiko agar sesuai dengan arahan yang sudah ditetapkan oleh manajemen Perusahaan dan entitas anaknya.
Considering that good risk management practice implementation could better support the performance of the Company and its subsidiaries, hence, the risk management would always be an important supporting element for the Company and its subsidiaries in running its business. The target and main purpose of the implementation of risk management practices in the Company and its subsidiaries is to maintain and protect the Company and its subsidiaries through managing the risk of losses, which might arise from its various activities as well as maintaining risk level in order to match with the direction already established by the management of the Company and its subsidiaries.
Perusahaan dan entitas anaknya memiliki eksposur terhadap risiko-risiko atas instrumen keuangan seperti: risiko kredit dan risiko likuiditas.
The Company and its subsidiaries have exposure to the following risk from financial instruments, such as: credit risk and liquidity risk.
a.
a.
Risiko Kredit
Credit Risk
Perusahaan dan entitas anaknya memiliki risiko kredit yang terutama berasal dari simpanan di bank, investasi lain-lain dan piutang non-usaha, Perusahaan dan entitas anaknya mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dengan memonitor reputasi bank.
The Company and its subsidiaries is exposed to credit risk primarily from deposits with banks, other investment and non-trade receivables. The Company and its subsidiaries manage credit risk exposed from its deposits with banks by monitoring bank’s reputation.
Pengungkapan kuantitatif eksposur risiko kredit di dalam hubungannya dengan aset keuangan dijelaskan sebagai berikut.
Quantitative disclosures of the credit risk exposure in relation to financial assets are set out below.
2013 Nilai tercatat/ Maksimum eksposur/ Carrying value Maximum exposure Aset Keuangan Bank Aset keuangan lancar lainnya Piutang usaha Piutang non-usaha Jumlah
2012 Nilai tercatat/ Maksimum eksposur/ Carrying value Maximum exposure
4.112.020.664
4.112.020.664
5.223.490.354
5.223.490.354
Financial Assets Cash in banks
587.895.949 4.006.874.189 2.833.223.611
587.895.949 4.006.874.189 2.833.223.611
600.000.000 2.980.830.192 7.747.475.658
600.000.000 2.980.830.192 7.747.475.658
Other current financial assets Trade receivables Non-trade receivables
11.540.014.413
11.540.014.413
16.551.796.204
16.551.796.204
Total
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/49
Exhibit E/49
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) b.
c.
Risiko Tingkat Bunga
b.
Interest Risk
Risiko tingkat bunga yang dihadapi Perusahaan dan entitas anaknya berasal dari utang bank dan utang sewa pembiayaan.
The Company and its subsidiaries interest rate arise from bank loans and finance lease liabilities.
Kebijakan manajemen dalam mengelola risiko tingkat bunga ini dengan melakukan analisa pergerakan suku bunga dan jika diperlukan melakukan transaksi interest rate swap.
Management’s policy to manage this risk by analyzing interest rate’s movements and, if needed, enters into interest rate swaps transactions.
Risiko Likuiditas
c.
Liquidity Risk
Manajemen telah membentuk kerangka kerja manajemen risiko likuiditas untuk pengelolaan dana jangka pendek, menengah dan jangka panjang dan persyaratan manajemen likuiditas. Perusahaan dan entitas anaknya mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan cadangan yang memadai dan dengan terus memantau rencana dan realisasi arus kas dengan cara pencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
The management has established an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Company and its subsidiaries’ short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. The manages liquidity risk by maintaining adequate reserves and by continuously monitoring forecast and actual cash flows, and by matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.
Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anaknya berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2013:
The table below represents the maturity schedule of the Company and its subsidiaries financial liabilities based on undiscounted contractual payments as of 31 December 2013:
Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year Utang usaha - Pihak ketiga Utang non-usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Beban akrual Liabilitas sewa pembiayaan Utang pembelian kendaraan Jumlah
d.
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
1 - 2 tahun/ 1 - 2 years
Lebih dari 3 tahun/ More than 3 years
7.511.531.076
-
-
7.511.531.076
63.366.426.360 53.759.073.482 1.555.299.913
-
-
63.366.426.360 53.759.073.482 1.555.299.913
11.248.814.039
24.891.559.505
845.432.497
98.614.432
138.286.577.367
24.990.173.937
Risiko Permodalan Dalam mengelola permodalannya, Perusahaan dan entitas anaknya senantiasa mempertahankan kelangsungan usaha serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
84.377.344.231
Jumlah/ Total
944.046.929
Trade payables Third parties Non-trade payables Related parties Third parties Accruals Finance lease liabilities Liabilities on purchase of vehicles
247.654.095.535
Total
120.517.717.775
84.377.344.231
d.
Capital Risk In managing capital, the Company and its subsidiaries safeguard its ability to continue as a going concern and to maximize benefits to the shareholders and other stakeholders.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/50
Exhibit E/50
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) d.
28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Permodalan (Lnjutan)
d.
Capital Risk (Continued)
Perusahaan dan entitas anaknya secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola permodalannya untuk memastikan struktur modal dan pengembalian yang optimal bagi pemegang saham, dengan mempertimbangkan efisiensi penggunaan modal berdasarkan arus kas operasi dan belanja modal, serta mempertimbangkan kebutuhan modal di masa yang akan datang.
The Company and its subsidiaries actively and regularly reviews and manages its capital to ensure the optimal capital structure and return to the shareholders, taking into the consideration the efficiency of capital use based on operating cash flows and capital expenditures and also consideration of future capital needs.
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2013 and 2012 adalah sebagai berikut:
The gearing ratio as of 31 December 2013 and 2012 are as follows:
2013 Pinjaman Kas dan bank dan aset keuangan jangka pendek lainnya
2012
121.461.764.704 (
4.783.577.250)
353.503.428.906 (
5.909.550.926)
Debts Cash on hand and cash in banks and other current financial asset
Pinjaman - bersih
116.678.187.454
347.593.877.980
Net debt
Ekuitas
946.603.207.308
502.786.712.893
Equity
Rasio pinjaman - bersih terhadap modal
12,33%
69,13%
Net debt to equity
Estimasi Nilai Wajar Instrumen Keuangan
Fair Value of Financial Instruments Estimation
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.
The fair value of financial assets and liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purpose.
PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:
PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures” requires disclosures of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy:
•
•
•
•
Pengukuran nilai wajar Tingkat 1 yang diperoleh dari harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset dan liabilitas yang identik; Pengukuran nilai wajar Tingkat 2 yang diperoleh dari input selain dari harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi harga); dan Pengukuran nilai wajar Tingkat 3 yang diperoleh dari teknik penilaian yang memasukkan input untuk aset dan liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).
•
•
Level 1 fair value measurements are those derived from quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities; Level 2 fair value measurements are those derived from inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices); and Level 3 fair value measurements are those derived from valuation techniques that include inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/51
Exhibit E/51
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. PERIKATAN PENTING a.
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Pengurusan No. 051/BM/PKP/XII/2009 tanggal 7 Desember 2009, Brent menunjuk Bujur Ukur Bangun untuk pengurusan ijin sampai terbitnya ijin lokasi atas tanah seluas 12.000 ha yang berlokasi di Desa Antibar, Bakau Kecil, Semudun, Pasar Palembang, Sejegi, Malikian, Pasir Sengkubang, Parit Raden, Kecamatan Sungai Kunyit, Mempawah Hilir, Mempawah Timur dan Sungai Pinyuh, Kabupaten Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat dengan biaya pengurusan sebesar Rp 4.000.000 per hektar atau sebesar Rp 48.000.000.000 dengan jangka waktu selama 13 bulan sejak tanggal perjanjian ini.
29. SIGNIFICANT COMMITMENTS a.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, biaya pengurusan ijin lokasi tersebut yang telah dibayar Brent sebesar Rp 15.000.000.000. b.
Pada tanggal 1 Maret 2011, Boswa dan Agustinus Sitorus (AS), telah menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengurusan No. 0100/BM/PKP/III/2011. Berdasarkan perjanjian tersebut, Boswa menunjuk AS untuk melakukan pengurusan perolehan Izin Lokasi atas tanah seluas 20.000 Ha di Desa Setia Karya, Kreung Alue, Kecamatan Arongan Lambalek dan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, Propinsi Aceh, untuk keperluan lahan perkebunan kelapa sawit dengan biaya pengurusan sebesar Rp 50.000.000.000 dengan jangka waktu selama 18 bulan sejak tanggal perjanjian ini.
As of 31 December 2012, handling fee for the location permits has been paid by Brent amounted to Rp 15,000,000,000. b.
Berdasarkan Surat Pemutusan Perjanjian Kerjasama Pengurusan No. 0126/PPKP/III/2012 tanggal 4 Maret 2012, perjanjian kerjasama pengurusan tersebut diatas dibatalkan. Biaya pengurusan sebesar Rp 16.000.000.000 yang telah dibayar Boswa telah dikembalikan pada Juni 2012. c.
Pada tanggal 4 Maret 2011, Boswa dan Agustinus Sitorus (AS), telah menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengurusan No. 0105/BM/PKP/III/2011. Berdasarkan perjanjian tersebut, Boswa menunjuk AS untuk melakukan pengurusan perolehan Izin Lokasi atas tanah seluas 10.000 Ha di Desa Batupanga Daala, Sambali Wali, dan Pussui, Kecamatan Luyo, Desa Surruang, Kenje, Laliko, Sumarrang, Kecamatan Campalagian, Desa Ambo Padang, Tubbi, Piriang Tapiko, Kecamatan Tutar, Propinsi Sulawesi Barat, untuk keperluan lahan perkebunan kelapa sawit dengan biaya pengurusan sebesar Rp 25.000.000.000 dengan jangka waktu selama 18 bulan sejak tanggal perjanjian ini. Berdasarkan Surat Pemutusan Perjanjian Kerjasama Pengurusan No. 0125/PPKP/III/2012 tanggal 4 Maret 2012, perjanjian kerjasama pengurusan tersebut diatas dibatalkan. Biaya pengurusan sebesar Rp 8.000.000.000 yang telah dibayar Boswa telah dikembalikan pada Juni 2012.
Based on Handling Cooperation Agreement No. 051/BM/PKP/XII/2009 dated 7 December 2009, Brent appointed Bujur Ukur Bangun for handling on land rights for issued its location permits over land measuring 12,000 hectare located in Desa Antibar, Bakau Kecil, Semudun, Pasar Palembang, Sejegi, Malikian, Pasir Sengkubang, Pasir Raden, Kecamatan Sungai Kunyit, Mempawah Hilir, Mempawah Timur dan Sungai Pinyuh, Kabupaten Pontianak, West Borneo Province with handling fee amounted to Rp 4,000,000 per hectare or Rp 48,000,000,000 for the period of 13 months from the date of the agreement.
As of 1 March 2011, Boswa and Agustinus Sitorus (AS), entered into Handling Cooperation Agreements No. 0100/BM/PKP/III/2011. Based on the agreement, Boswa appointed AS for handling location permits over the land measures 20,000 hectare in Desa Setia Karya, Kreung Alue, Kecamatan Arongan Lambalek and Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, Aceh Province, for the land clearing of oil palm planting land amounted to Rp 50,000,000,000 for the period of 18 months from the date of this agreement. Based on the Letter of Termination on Agreement for Handling Cooperation No. 0126/PPKP/III/2012 dated 4 March 2012, cooperation agreement for the hadling has been terminated. Handling fees paid by Boswa amounted to Rp 16,000,000,000 has been refund on June 2012.
c.
As of 4 March 2011, Boswa and Agustinus Sitorus (AS), entered into Handling Cooperation Agreement No. 0105/BM/PKP/III/2011. Based on the agreement, Boswa appointed AS to handling obtaining land location permits over land measures 10,000 hectare in Desa Batupanga Daala, Sambali Wali, dan Pussui, Kecamatan Luyo, Desa Surruang, Kenje, Laliko, Sumarrang, Kecamatan Campalagian, Desa Ambo Padang, Tubbi, Piriang Tapiko, Kecamatan Tutar, Propinsi Sulawesi Barat, for the purpose of oil palm planting with handling cost amounted to Rp 25,000,000,000 for the period of 18 months from the date of this agreement. Based on the Letter of Termination on Handling Cooperation Agreement No. 0125/PPKP/III/2012 dated 4 March 2012, handling cooperation agreement has been cancelled. Handling fees amounted to Rp 8,000,000,000 paid by Boswa has been refund on June 2012.
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/52
Exhibit E/52
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
d.
Berdasarkan Surat Perjanjian Kemitraan No. 001/MAG MPW-KOP/VI/2011 tanggal 8 Juni 2011, Brent dan Koperasi Rimba sepakat untuk melakukan kerjasama dan pengelolaan usaha budidaya kelapa sawit dengan pola kemitraan yang disepakati yaitu Brent diwajibkan untuk menyerahkan lahan minimal 30% dari lokasi yang diperoleh dan Brent berhak mendapatkan imbalan jasa (manajemen fee) sebesar 5% dari total investasi untuk pembangunan kebun dan selanjutnya pada masa pemeliharaan Tanaman Menghasilkan (TM), Brent berhak menerima manajemen fee sebesar 5% dari total penjualan TBS.
d.
Based on Letter of Cooperation Agreement No. 001/MAG MPW-KOP/VI/2011 dated 8 June 2011, Brent and Cooperative Rimba agreed to conduct partnership and joint-operation on oil palm cultivation with agreed partnership whereas Brent entitled to invested land minimum 30% of areas acquired by Brent for granted 5% management fee from total investment in developed plantations and over the planting perod of Mature Plantation (MP), Brent entitle to receive management fees of 5% of the total sales of TBS.
e.
Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No. 0001/BMPKS/III/JKT/2012 tanggal 1 Maret 2012, Boswa menunjuk PT Primasawit Teknik Berjaya, pihak ketiga, untuk melakukan pekerjaan pada pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit.
e.
Based on the Letter of Working Agreement No. 001/BM-PKS/III/JKT/2012 dated 1 March 2012, Boswa has appointed PT Primasawit Teknik Berjaya, third parties, conducted for the the construction of palm oil mills.
f.
Boswa berkewajiban membayar harga atas pekerjaan pembangunan tersebut sebesar Rp 85.019.937.400 dan USD 1.563.674 (belum termasuk PPN 10%) yang terbagi atas pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit dengan kapasitas 45 ton/jam yang dapat ditingkatkan menjadi 60 ton/jam yang meliputi pekerjaan persiapan, pekerjaan galian dan perataan tanah, pekerjaan sipil, serta pengadaan dan instalasi mesin dan listrik.
Boswa obliged to pay the price of the construction works totaling Rp 85,019,937,400 and USD 1,563,674 (exclude VAT10%) consists the construction of palm oil mills with a capacity of 45 tons/hour and can be increased to 60 tons/hour which inclided preparation terms, excavation and land leveling, civil works as well as procurement and installation of machinery and electricity.
Jangka waktu atas penyelesaian pekerjaan pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit dan fasilitas pendukung lainnya adalah selama empat belas (14) bulan terhitung setelah uang muka dibayarkan.
The period terms to completion the construction of palm oil mills and other ancikkary facilities are fourteen months from the date of the advance payment is paid.
Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No. L009/SAS/SP/03-12 tanggal 5 Maret 2012, Boswa menunjuk PT Super Andalas Steel untuk melakukan pembelian atas unit mesin boiler merek Takuma dengan model N-1000R yang memiliki kapasitas 35 ton kap/jam untuk keperluan pengolahan pabrik kelapa sawit di daerah Calang, Aceh. Boswa berkewajiban membayar harga atas pekerjaan perencanaan tersebut sebesar USD 950.000 (belum termasuk PPN 10%) dan akan di potong Pajak Penghasilan (PPh) 2% atas jasa yang diberikan.
f.
Based on Letter of Working Agreement No. L-009/SAS/SP/03-12 dated 5 Maret 2012, Boswa appointed PT Super Andalas Steel for the purchases of boiler machine brand Takuma with a model N-1000R with capacity of 35 tons/hour for the palm oil processing in Calang, Aceh. Boswa obliged to pay the price of work plan of USD 950,000 (exclude VAT10%) and include 10% of withholding tax over the service rendered
These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E/53
Exhibit E/53
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
PT MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
g.
Berdasarkan Surat Perjanjian Kemitraan No. 001/MAGP-KOP SBM/III/2012 tanggal 15 Maret 2012, Perusahaan dan Koperasi Sebaya Baya Maju sepakat untuk melakukan kerjasama dan pengelolaan usaha budidaya kelapa sawit dengan pola kemitraan yang disepakati adalah 70% hasil bersih untuk Perusahaan dan 30% hasil bersih untuk petani peserta koperasi yang dihitung berdasarkan totalitas pendapatan bersih dari seluruh luasan perkebunan yang dikelola oleh Perusahaan.
g.
Based on the Letter of Partnership Agreement No. 001/MAGP-KOP SBM/III/2012 dated15 Maret 2012, the Company and Cooperative Sebaya Baya Maju agreed for the partnership cooperation and cultivation of palm oil with partnership agreed of 70% net proceeds to the Company and 30% net proceeds to the farmers of cooperative computed based on total net revenues of total planting area managed by the Company.
h.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kerjasama No. 2 tanggal 4 Juni 2012 dari Notaris Dino Irwin Tengkano, S.H., Perusahaan melakukan perikatan perjanjian kerjasama penjualan dan pembelian hasil kebun kelapa sawit dengan PT Bengkayang Nabati Indonesia, pihak ketiga, dengan harga jual mengikuti harga pasar yang telah ditentukan oleh pemerintah setempat.
h.
Based on Deed of Working Agreement No. 2 dated 4 June 2012 of Notary Dino Irwin Tengkano, S.H., the Company engaged in sales cooperation agreement and purchase of palm oil planting yields with PT Bengkayang Nabati Indonesia, third party, with selling price refer to the market value issued by the local government.
30. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Manajemen Perusahaan dan entitas anaknya bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini yang telah diselesaikan pada tanggal 12 Juni 2014.
30. COMPLETION STATEMENTS
OF
CONSOLIDATED
FINANCIAL
The management of the Company and subsidiaries are responsible for the preparation of these Consolidation Financial Statements that were completed on 12 June 2014.
Halaman ini sengaja dikosongkan/ This page intentionally left blank