PT Equity Development Investment Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian Interim Tanggal 30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) dan Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) Interim Consolidated financial statements September 30, 2014 (Unaudited), December 31, 2013 (Audited) and nine months ended September 30, 2014 and 2013 Unauditd)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2014 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2013 (DIAUDIT) DAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2014 DAN 2013 (TIDAK DIAUDIT)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2014 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2013 (AUDITED) AND NINE MONTHS ENDED SEPTEMBER 30, 2014 AND 2013 (UNAUDITED)
Daftar Isi
Halaman/ Page
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian interim .....
1-3
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Interim……………………………………………….
4-6
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Interim .
7
Laporan Arus Kas Konsolidasian Interim .................
8-9
….Interim Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim……………………………………………….
10 - 147
Notes to the Interim Consolidated Financial …………………………………………Statements
Table of Contents
Interim Consolidated Statement of Financial ..…….……………………………..Position Interim Consolidated Statement of Comprehensive ……..………………………………………Income Interim Consolidated Statement of Changes in ………………………………………….Equity
***************************
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30 September 2014/ September 30, 2014
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
31 Desember 2013/ December 31, 2013
ASET Kas dan setara kas Pihak berelasi Pihak ketiga
Investasi efek dan deposito Pihak berelasi Pihak ketiga
ASSETS 2d,2e 2x,4,5 10.388.097 148.951.603
6.125.626 161.536.521
Cash and cash equivalents Related party Third parties
250.017.628 1.167.838.695
Investments in marketable securities and deposits Related parties Third parties
2e 2x,4,6 213.245.337 1.247.176.590
Piutang premi dan koasuransi Pihak berelasi Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp4.354.488 pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013
45.855
15.306
253.766.825
264.391.430
Premium and co-insurance receivables Related party Third parties - net of provision for impairment losses of Rp4,354,488 as of September 30, 2014 and December 31, 2013
Aset reasuransi - neto
729.016.354
678.237.109
Reinsurance assets - net
Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek Pihak berelasi Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp6.336 pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013
Investasi sewa pembiayaan - neto Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp12.569.014 pada tanggal 30 September 2014 dan Rp12.873.516 pada tanggal 31 Desember 2013
2e,2x 4,7,33
2s,2x 8,33 2e,2x 4,9
269.064
317.192
14.681.161
14.641.375
Securities trading and stock administration fee receivables Related parties Third parties - net of provision for impairment losses of Rp6,336 as of September 30, 2014 and December 31, 2013
551.234.077
Investment in financing leases - net Third parties - net of provision for impairment losses of Rp12,569,014, as of September 30, 2014 and Rp12,873,516 as of Desember 31, 2013
2f,2x 10,22
629.740.998
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.
1
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (lanjutan) Tanggal 30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30 September 2014/ September 30, 2014
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
31 Desember 2013/ December 31,2013
ASET (lanjutan)
Piutang pembiayaan konsumen Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp4.915.613 pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013
ASSETS (continued) 2g,2x 11,22
310.588.851
Tagihan anjak piutang Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp130.889 dan Rp737.607 pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 29.021.160 Penyertaan modal ventura setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp525.134 pada tanggal 30 September 2014 dan Rp275.134 of Pada tanggal 31 Desember 2013
Consumer financing receivables Third parties - net of provision for impairment losses of Rp4,915,613 as of September 30, 2014 and December 31, 2013 217.918.795
2h,2x,12
21.346.727
Factoring receivables Third parties - net of provision for impairment losses of Rp130,889 and Rp737.607 as of September 30, 2014 and December 31, 2013 Investment in venture capital net of provision for impairment losses of Rp525,134 as of September 30,2014 and Rp275.134 as
108.711.154
2i,13
Biaya dibayar di muka
11.178.539
2k
9.843.674
Prepaid expenses
Penyertaan saham
63.613.561
2c,2x 14,34
63.364.887
Investments in shares of stock
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp68.306.288 pada tanggal 30 September 2014 dan Rp62.821.612 pada tanggal 31 Desember 2013 Properti investasi - neto Aset pajak tangguhan - neto Aset lainnya TOTAL ASET
113.329.810
December 31,2013
56.716.572
2j,15,22
57.583.139
Fixed assets - net of accumulated depreciation of Rp68,306,288 as of September 30,2014 and Rp62,821,612 as of December 31, 2013
121.997.014
2m,16
121.954.000
Investment properties - net
847.744
Deferred tax assets - net
57.802.366
Other assets
3.758.346.101
TOTAL ASSETS
676.994 79.144.957
2u,20,34 2n,2x
4.028.930.686
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.
2
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (lanjutan) Tanggal 30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30 September 2014/ September 30, 2014
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes
31 Desember 2013/ December 31, 2013
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Utang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek Pihak ketiga Utang koasuransi, reasuransi dan komisi Pihak ketiga Wesel bayar jangka menengah - neto Pinjaman bank - neto Pihak berelasi Pihak ketiga Beban akrual Utang pajak Liabilitas manfaat polis masa depan Pihak ketiga Premi yang belum merupakan pendapatan, estimasi klaim, utang klaim, liabilitas kontrak asuransi jangka panjang dan liabilitas kepada pemegang unit link Pihak ketiga Pendapatan diterima di muka Liabilitas pajak tangguhan - neto Estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan Liabilitas lainnya TOTAL LIABILITAS
LIABILITIES AND EQUITY
688.764
200.961.012 106.000.000 9.628.606 333.264.378 3.576.489 7.877.492
2x,19 2s,2x,17 33 2x,33 2e,2x,4,22
2x 2u,20 2p,18
467.369.741
3.954.064
129.171.020 43.600.000 12.234.415 278.042.254 8.090.490 8.615.458 489.185.359
1.902.988.186 2.315.471 3.610.508
2e,2r,4 2u,20
1.872.015.364 12.058.899 2.639.460
39.726.169 66.057.495
2o,29 2x
35.580.314 39.796.751
Unearned premiums, estimated claims, claims payable, long-term insurance contract liabilities and liability to unit link holders Third parties Unearned revenue Deferred tax liabilities - net Estimated employees’ benefits liability Other liabilities
2.934.983.848
TOTAL LIABILITIES
2p,2r 2x,18
3.144.064.311
EKUITAS EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK Modal saham Modal dasar - 1.441.440.000 saham seri A dengan nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per saham dan 8.637.120.000 saham seri B dengan nilai nominal Rp250 (nilai penuh) per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1.441.440.000 saham seri A dan 3.784.896.198 saham seri B Tambahan modal disetor Selisih transaksi perubahan ekuitas Entitas Anak Akumulasi rugi Pendapatan komprehensif lainnya TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK Kepentingan Nonpengendali TOTAL EKUITAS TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES Securities trading and stock administration fee payables Third parties Due to co-insurers, reinsurers and commissions payable Third parties Medium-term notes payable - net Bank loans - net Related party Third parties Accrued expenses Taxes payable Liability for future policy benefits Third parties
EQUITY
1.666.944.050 236.499.552
23 24
1.666.944.050 236.499.552
136.632.000 (1.259.317.216) (14.585.012)
2b
136.632.000 (1.318.299.050) (15.894.811)
766.173.374 118.693.001
6,16
2b,21,34
705.881.741 117.480.512
EQUITY ATTRIBUTABLE TO THE EQUITY HOLDERS OF THE PARENT ENTITY Share capital Authorized - 1,441,440,000 A series shares at Rp500 (full amount) par value per share and 8,637,120,000 B series shares at Rp250 (full amount) par value per share Issued and fully paid 1,441,440,000 A series shares and 3,784,896,198 B series shares Additional paid-in capital Difference arising from changes in the equity of Subsidiaries Accumulated losses Other comprehensive income TOTAL EQUITY ATTRIBUTABLE TO THE EQUITY HOLDERS OF THE PARENT ENTITY Non-controlling Interests
884.866.375
823.362.253
TOTAL EQUITY
4.028.930.686
3.758.346.101
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.
3
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN INTERIM Sembilan bulan Yang Berakhir Pada Tanggaltanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2014 PENDAPATAN
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2013
2r
REVENUES
Underwriting - neto
561.024.552
2e,2p,4,26
695.441.063
Underwriting - net
Sewa pembiayaan
71.205.914
2f,10
49.915.471
Direct financing lease
Pembiayaan konsumen
32.087.926
2g,11
16.348.113
Consumer financing
Bunga deposito
22.959.273
2e,4,5,6
9.956.017
Interest earned from deposits
Provisi dan komisi - neto
18.279.097
2e,4
18.206.885
Fees and commissions - net
Modal ventura
14.187.761
2i,13
8.360.354
Venture capital
2.249.295
2e,4,9
3.389.051
Investment manager and administrator fees
563.674
2b,14
4.276.758
Equity in income for the year of an associate company
Jasa manajer investasi dan administrator Bagian atas laba tahun berjalan entitas asosiasi Pendapatan dari investasi:
2e,2x,6
Income from investments:
Laba dari unit penyertaan reksa dana - neto Bunga obligasi Kenaikan property investasi
86.830.057 19.215.051 -
4,6 6 6
(38.932.327) 8.002.792 3.911.000
Laba dari investasi saham Dividen Rugi dari penjualan obligasi - neto
144.369 318.965 (1.952.870)
6
781.927 356.268 (4.070.005)
6
Pendapatan lainnya: Jasa pelayanan kesehatan Laba atas penjualan aset tetap Pendapatan denda keterlambatan Jasa perjalanan Pemulihan dari piutang yang dihapuskan Laba (rugi) selisih kurs - neto Lain-lain TOTAL PENDAPATAN
Income from investment in mutual funds - net Interest from bonds Increase in investment properies Income from investments in shares Dividends Loss from sales of bonds - net Other revenues:
5.292.955 1.803.909 1.987.854 1.359.077 2.481.642 (897.863) 16.380.060
15
4
855.520.698
4.011.708 3.142.044 1.581.396 1.003.291
Healthcare service Gain on sale of fixed assets Late charges income Travel services Recovery of accounts receivable 937.813 written-off 58.220.890 Gain (loss) on foreign exchange-net 14.231.163 Others 859.071.672
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
TOTAL REVENUES
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.
4
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN INTERIM (lanjutan) Sembilan bulan Yang Berakhir Pada Tanggaltanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2014 BEBAN
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME (continued) Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2013
2r
EXPENSES
Underwriting - neto
505.179.427
2p,27,33
590.105.332
Underwriting - net
Umum dan administrasi
230.507.558
28,33
196.104.072
General and administrative
37.378.685
4, 22,33
18.017.602
Interest and other financing charges
773.065.670
804.227.006
TOTAL EXPENSES
82.455.028
54.844.666
INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE
Bunga dan beban keuangan lainnya TOTAL BEBAN LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan
11.735.278 968.574
9.482.845 815.554
INCOME TAX EXPENSE (BENEFIT) Current Deferred
Beban pajak penghasilan badan
12.703.852
10.298.399
Corporate income tax expense
LABA TAHUN BERJALAN
69.751.176
44.546.267
INCOME FOR THE YEAR
632.222
Other comprehensive income Difference between fair value and Net change in fair value of available-for-sale investment
45.178.489
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
37.038.333 7.507.934
INCOME FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO: Equity holders of the parent entity Non-controlling Interests
44.546.267
TOTAL
2u,20
Laba komprehensif lainnya Perubahan bersih nilai wajar investasi tersedia untuk dijual
1.441.494
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
71.192.670
LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan Nonpengendali
58.981.834 10.769.342
TOTAL
69.751.176
6
2b,21,34
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.
5
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN INTERIM (lanjutan) Sembilan bulan Yang Berakhir Pada Tanggaltanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME (continued) Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2014
2013
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan Nonpengendali
60.292.730 10.899.940
37.842.668 7.335.821
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO: Equity holders of the parent entity Non-controlling Interests
TOTAL
71.192.670
45.178.489
TOTAL
7,09
BASIC EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO EQUITY HOLDERS OF THE PARENT ENTITY (Full amount)
LABA PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK (Nilai penuh)
11,29
2w,25
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.
6
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM Sembilan bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to the Equity Holders of the Parent Entity Pendapatan komprehensif lainnya/ Other comprehensive income
Catatan/ Notes Saldo 31 Desember 2012 (Diaudit)
Modal saham ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid share capital
Selisih transaksi perubahan ekuitas Entitas Anak/ Difference arising from changes in the equity of Subsidiaries
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
1.666.944.050
230.588.000
136.632.000
2b,2x,6
-
-
-
21
-
-
Penjualan saham entitas anak
-
Laba tahun berjalan 2013
Selisih nilai wajar dengan nilai tercatat aset tetap yang ditransfer ke Rugi yang properti investasi/ belum direalisasi Difference between atas investasi dalam fair value and kelompok tersedia carrying value of untuk dijual/ fixed assets Unrealized loss transferred to from investment investment classified as properties available-for-sale
Akumulasi rugi/ Accumulated losses
Total/ Total
(15.165.053)
-
-
(2.481.028)
-
-
-
-
-
2.994.121
2.994.121
Cash dividends
5.850.307
-
-
-
-
5.850.307
7.117.405
12.967.712
Sale of subsidiary’s investment
-
-
-
37.038.333
-
-
37.038.333
7.507.933
44.546.266
Income for the year 2013
Saldo 30 September 2013 (Tidak Diaudit)
1.666.944.050
236.438.307
136.632.000
(1.354.454.593)
3.253.981
(17.646.081)
671.167.664
99.755.236
770.922.900
Balance as of September 30, 2013 (Unaudited)
Saldo 31 Desember 2013 (Diaudit)
1.666.944.050
236.499.552
136.632.000
(1.318.299.050)
3.248.738
(19.143.549)
705.881.741
117.480.512
823.362.253
Balance as of December 31, 2013 (Audited)
-
-
-
-
-
1.310.896
130.598
1.441.494
Net change in fair value of available-for-sale investment
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
58.981.834
-
-
1.666.944.050
236.499.552
136.632.000
Dividen tunai
Perubahan bersih nilai wajar investasi tersedia untuk dijual
2b,2x,6
Perubahan pada kepentingan nonpengendali Dividen tunai
21
Laba tahun berjalan 2014 Saldo 30 September 2014 (Tidak Diaudit)
(1.259.317.216)
3.248.738
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
1.310.896 (1.097 )
(17.833.750)
630.760.052
(2.481.028)
(1.097)
82.276.507
Ekuitas - neto/ Equity - net
3.253.981
Perubahan bersih nilai wajar investasi tersedia untuk dijual
(1.391.492.926)
Kepentingan Nonpengendali/ Non-controlling Interest
(140.730)
713.036.559
(2.621.758)
Balance as of December 31, 2012 (Audited) Net change in fair value of available-for-sale investment
(6.364.190)
(6.365.287)
Changes in non-controlling interest
(3.323.261)
(3.323.261)
Cash dividends
58.981.834
10.769.342
69.751.176
Income for the year 2014
766.173.374
118.693.001
884.866.375
Balance as of September 30, 2014 (Unaudited)
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.
7
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM Sembilan bulan Yang Berakhir Pada Tanggaltanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2014 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari: Penerimaan premi dan klaim reasuransi Penerimaan dari cicilan sewa pembiayaan, pembiayaan konsumen dan anjak piutang - neto Aktivitas modal ventura Penerimaan jasa manajemen investasi, jasa administrasi, penjamin emisi efek dan administrasi efek Aktivitas operasi lainnya Pencairan deposito Penjualan reksa dana Penjualan obligasi Bunga deposito Bunga obligasi Pembagian hasil Reksadana Penjualan saham Aktivitas investasi lainnya - neto Lain-lain Pengeluaran kas untuk: Pembayaran premi reasuransi dan klaim Pengeluaran untuk kontrak baru sewa pembiayaan, pembiayaan konsumen dan anjak piutang Aktivitas modal ventura Aktivitas operasi lainnya Penempatan deposito Pembelian reksa dana Beban umum dan administrasi Bunga pinjaman Penempatan obligasi Pajak penghasilan Penempatan investasi lainnya Pembelian saham Lain-lain Kas neto digunakan untuk aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penjualan sebagian saham Entitas anak Penjualan aset tetap Penerimaan dividen kas Pembelian aset tetap Pembelian saham Kas neto diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
959.144.555
573.873.911 51.654.920
18.818.731 41.418.832 1.600.552.627 363.092.436 97.005.530 23.066.187 18.581.163 6.404.305 4.774.366 3.167.954 3.926.120
5,6 6
(887.912.391)
(619.880.189) (13.027.948) (40.012.648) (1.655.177.397) (331.638.696) (192.918.211) (38.093.536) (34.254.180) (31.565.894) (4.036.854) (3.304.273) (3.711.141) (90.051.721)
2.297.039 481.176 (7.597.700) (8.000.625)
2013 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from: Collections of premiums and 1.061.949.584 reinsurance claims Receipts from installments on financing lease, consumer 369.048.831 financing and factoring - net 29.968.300 Venture capital activities Receipts from investment manager, administrator fees, underwriter 20.787.804 and stock administration 30.942.172 Other operating activities 1.637.560.281 Withdrawals of time deposits Sale of investment 552.988.425 in mutual funds 14.909.454 Sale of bonds 8.423.973 Interests from deposits 13.686.403 Interests from bonds Distribution of mutual fund 26.124.069 Sale of investment in shares 10.262.510 Other investing activities – net 2.657.935 Others Cash disbursements for: Payments of reinsurance (943.996.700) premiums and claims Disbursements for new financing lease, consumer financing (510.587.400) and factoring contracts (58.042.931) Venture capital activities (31.075.843) Other operating activities (1.712.976.351) Placement in deposits (402.608.695) Purchases of mutual funds General and administrative (180.900.328) expenses (17.743.579) Interest on loans (80.750.563) Placement in bonds (20.332.137) Income taxes (7.478.537) Placement in other investments (25.197.594) Purchases of shares (385.091) Others (212.766.008)
15 15
(12.820.110)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES 15.000.000 Disposal of partial in subsidiary 4.084.373 Sales of fixed assets 167.781 Proceeds from cash dividends (11.077.496) Purchases of fixed assets Purchases share
8.174.658
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
Net cash used in operating activities
Net cash provided by (used in) investing activities
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.
8
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM (lanjutan) Sembilan bulan Yang Berakhir Pada Tanggaltanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2014 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan utang bank Penerimaan dari penerbitan wesel bayar jangka menengah Pembayaran dividen kas Pembayaran utang bank Pembayaran wesel bayar jangka menengah Kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan Pengaruh neto atas perubahan kurs pada kas dan setara kas yang didenominasi dalam mata uang asing KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (continued) Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2013 CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES 263.511.399 Proceeds from bank loans Proceeds from issuance 33.000.000 of medium-term notes payable (2.768.828) Payments of cash dividens (113.379.210) Payments of bank loans Payments of medium-term (7.600.000) notes payable
197.991.821 85.600.000 (2.918.577) (154.444.463) (32.500.000) 93.728.781
820.603
172.763.361
Net cash provided by financing activities
1.936.866
Net effect of changes in foreign exchange rates on cash and cash equivalents denominated in foreign currencies
NET INCREASE (DECREASE) IN (29.891.123) CASH AND CASH EQUIVALENTS
(8.322.447)
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
167.662.147
5
171.467.442
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
159.339.700
5
141.576.319
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as whole.
9
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
1.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM a.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL a.
Establishment of the Company
PT Equity Development Investment Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Jakarta dengan nama PT Gajah Surya Arta Leasing berdasarkan Akta Notaris Didi Sudjadi, S.H., No. 1 tanggal 1 November 1982, yang kemudian diubah dengan akta No. 30 tanggal 6 Maret 1985 oleh notaris yang sama. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-1698.HT.01.01.TH.85 tanggal 30 Maret 1985, dan diumumkan dalam Berita Negara No. 85 Tambahan No. 1258, tanggal 24 Oktober 1986. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Notaris Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., No. 18 tanggal 25 Juni 2008, mengenai penyesuaian dengan Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-85999.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 13 November 2008.
PT Equity Development Investment Tbk (the “Company”) was established in Jakarta under the name of PT Gajah Surya Arta Leasing on November 1, 1982 based on the Notarial Deed of Didi Sudjadi, S.H., No. 1, as amended by deed No. 30 dated March 6, 1985 of the same notary. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-1698.HT.01.01.TH.85 dated March 30, 1985, and was published in the State Gazette No. 85 Supplement No. 1258, dated October 24, 1986. The Company’s Articles of Association has been amended several times, the latest of which covered by the Notarial Deed of Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., No. 18 dated June 25, 2008, concerning the adaptation with Corporate Law No. 40 Year 2007. The amendment has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-85999.AH.01.02. Year 2008 dated November 13, 2008.
Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan mencakup, antara lain, jasa, perdagangan, industri, jasa manajemen dan konstruksi. Pada saat ini, Perusahaan hanya bergerak dalam kegiatan penyertaan saham. Perusahaan berdomisili di Wisma Sudirman, lantai 6, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 34, Jakarta. Kegiatan usahanya dimulai pada tahun 1985.
As stated in Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities comprises of, among others, services, trading, industries, management service and construction. At present, the Company is only engaged in equity investment activities. The th Company is domiciled at Wisma Sudirman, 6 floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 34, Jakarta. Its commercial operations commenced in 1985.
Equity Global International Limited merupakan Entitas Induk Perusahaan dan Pinnacle Asia Diversified Fund merupakan entitas induk terakhir Perusahaan.
Equity Global International Limited is the parent entity of the Company and Pinnacle Asia Diversified Fund is the ultimate parent entity of the Company.
10
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
1.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) b.
1.
Penawaran umum dan aksi korporasi yang mempengaruhi modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh
GENERAL (continued) b.
Summary of the Company’s corporate actions that affect the issued shares of the Company from the date of its initial public offering in 1989 up to September 30, 2014, are as follows:
Ringkasan aktivitas Perusahaan yang dapat mempengaruhi efek yang diterbitkan (corporate action) sejak penawaran umum perdana pada tahun 1989 sampai dengan tanggal 30 September 2014, adalah sebagai berikut: Tanggal/Dates 23 Oktober 1989/October 23, 1989 11 Juni 1990/June 11, 1990 17 Juni 1991/June 17, 1991 8 Agustus 1991/August 8, 1991 14 Agustus 1992/August 14, 1992 5 Mei 1994/May 5, 1994 7 Oktober 1996/October 7, 1996 1 Desember 1997/December 1, 1997
27 Desember 2002/ December 27, 2002
Public offering and corporate actions affecting issued and fully paid share capital
Saham Seri/ Series Shares
Kegiatan/Activities Penawaran Umum Perdana/Initial Public Offering Penawaran Umum Terbatas I/Limited Public Offering I “Company listing”/“Company listing” Pembagian dividen saham/Distribution of stock dividends Pembagian saham bonus/Distribution of bonus shares Penawaran Umum Terbatas II/Limited Public Offering II Penawaran Umum Terbatas III/Limited Public Offering III Pemecahan saham (stock split) dengan mengubah nilai nominal saham dari Rp1.000 menjadi Rp500 per saham/Change in par value (stock split) from Rp1,000 to Rp500 per share Pengeluaran saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dengan nilai nominal Rp250 per saham/Capital increase without pre-emptive rights at Rp250 par value per share Total/Total
A A A A A A A
2.000.000 4.000.000 8.000.000 1.400.000 24.640.000 120.120.000 560.560.000
A
720.720.000
B
3.784.896.198 5.226.336.198
All of the Company’s shares are listed in the Indonesian Stock Exchange.
Seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia. c.
Total Saham/ Total Shares
Manajemen kunci dan informasi lainnya
c.
Key management and other informations As of September 30, 2014 and 2013, the members of the Company’s boards of commissioners and directors are as follows:
Pada tanggal 30 September 2014 dan 2013, susunan anggota dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
30 September 2014/September 30, 2014 Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Dewan Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Independen Direktur Independen
Sujitno Siswowidagdo Kamardy Arief Rachmad Deswandy Cyprianus Pranoto Mukhlis Rasyid Ruhiat Wirasendjaja Muhamad Zulkifli Abusuki Tetty Lanawati Gozali Bustomi Usman Tan Kurniawan Sutandar Indrawana Widjaja
11
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Director Director Independent Director Independent Director
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
1.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Manajemen kunci dan informasi lainnya (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
Key management and other informations (continued)
30 September 2013/September 30, 2013 Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Dewan Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Tidak Terafiliasi
Muhamad Zulkifli Abusuki Tetty Lanawati Gozali Bustomi Usman Tan Kurniawan Sutandar
Sekretaris Perusahaan
Board of Directors President Director Director Director Unaffiliated Director
As of September 30, 2014 and 2013, the members of the Company’s audit committees and corporate secretary are as follows:
Pada tanggal 30 September 2014 dan 2013, susunan anggota komite audit dan sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut: Komite Audit Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
Sujitno Siswowidagdo Kamardy Arief Rachmad Deswandy Cyprianus Pranoto Mukhlis Rasyid Ruhiat Wirasendjaja
Audit Committees Chairman Member Member Member Member
Ruhiat Wirasendjaja Mukhlis Rasyid Cyprianus Pranoto Bambang Husodo Taswan Tan Kurniawan Sutandar
Corporate Secretary
Jumlah kompensasi yang berupa imbalan kerja jangka pendek untuk Dewan Komisaris dan Direksi sebagai personil manajemen kunci Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2014 dan 2013 adalah masing-masing sebesar Rp2.851.445 dan Rp2.038.100. Tidak terdapat imbalan kerja jangka panjang untuk Dewan Komisaris dan Direksi sebagai personil manajemen kunci Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2014 dan 2013.
The total compensation in the form of shortterm employee benefits received by the Boards of Commissioners and Directors as the Company’s key management personnel for the years ended September 30, 2014 and 2013 amounted to Rp2,851,445 and Rp2,038,100, respectively. There is no longterm benefit received by the Boards of Commissioners and Directors as the Company’s key management personnel for the years ended September 30, 2014 and 2013.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai masing-masing 865 dan 830 karyawan tetap.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the Company and Subsidiaries have a total of 865 and 830 permanent employees, respectively.
12
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
1.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) d.
1.
Struktur Perusahaan dan Entitas Anak
GENERAL (continued)
c.Key management andStructure other informations (continued) d. Corporate and Subsidiaries The Subsidiaries, in which the Company has control and/or directly or indirectly owns more than 50% of the voting shares, are as follows:
Entitas Anak, yang mana Perusahaan memiliki kendali dan/atau secara langsung atau tidak langsung dimiliki Perusahaan dengan pemilikan saham lebih dari 50% adalah sebagai berikut:
Nama Entitas Anak/ Name of Subsidiaries
Kegiatan usaha/ Nature of business activity
Persentase Tahun kepemilikan beroperasi efektif/ secara Effective komersial/ percentage Commencement of ownership of commercial operation 2014 2013*
Total aset (Sebelum eliminasi)/ Total assets (Before elimination) 2014
2013*
Entitas Anak Langsung/Direct Ownership PT Equity Life Indonesia (ELI)
Asuransi jiwa, asuransi kesehatan dan dana pensiun/Life insurance, health insurance and pension fund
1987
95,68
95,67 1.909.061.314 1.919.728.644
PT Equity Finance Indonesia (EFI)
Sewa pembiayaan, pembiayaan konsumen dan anjak piutang/ Financial lease, consumer financing and factoring
1996
83,00
80,77
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ADM)
Asuransi kerugian/Casualty insurance
1982
74,35
74,35 1.227.055.824 1.099.220.176
PT Equity Securities Indonesia (ESI)
Penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, manajer investasi dan penasehat investasi/ Underwriter, broker, investment manager and advisor
1992
98,17
98,06
86.267.639
82.656.770
PT Ventura Investasi Utama (VIU)
Modal ventura/Venture capital
1995
98,68
98,67
170.712.007
173.467.590
PT Datindo Entrycom (DE)
Jasa administrasi efek/ Stock administration services
1991
99,87
99,85
75.237.486
73.393.107
PT Lumbung Sari (LS)
Pialang asuransi/Insurance broker
1982
95,76
95,20
19.408.598
20.174.007
PT Lintas Dunia Travelindo (LDT)
Jasa perjalanan/Travel services
1999
98,97
98,86
19.308.855
11.563.091
2005
96,68
96,67
5.938.906
5.032.842
2000
94,81
94,25
57.658.168
47.588.633
1.017.685.349
863.029.955
Entitas Anak Tidak Langsung/Indirect Ownership Melalui PT Equity Life Indonesia/Through PT Equity Life Indonesia PT Medicom Prima (MP) Jasa administrasi dan pelayanan kesehatan/Administration and health services Melalui PT Ventura Investasi Utama /Through PT Ventura Investasi Utama PT Ventura Investasi Prima (VIP) Modal ventura/Venture capital *)
Pada tahun 2013, kepemilikan efektif Perusahaan di EFI menurun dari 87,62% menjadi 80,77% karena Perusahaan menjual saham EFI ke Global Link Equity Limited. Kepemilikan efektif Perusahaan di ADM meningkat dari 74,25% menjadi 74,35% karena Perusahaan membeli saham ADM melalui bursa. Perubahan kepemilikan di EFI dan ADM mengakibatkan perubahan kepemilikan efektif Perusahaan di ELI, ESI, VIU, DE, VIP, LS, MP dan LDT.
*)
All of the Subsidiaries are domiciled in Jakarta.
Semua Entitas Anak berdomisili di Jakarta. e.
Penyusunan dan penyelesaian keuangan konsolidasian
In 2013, the Company's effective ownership in EFI decreased from 87.62% to 80.77% because the Company sold EFI’s share to Global Link Equity Limited. The Company's effective ownership in ADM increased from 74.25% to 74.35% because the Company acquired ADM’s share from market. Change of ownership in EFI and ADM affects the Company’s effective ownership in ELI, ESI, VIU, DE, VIP, LS, MP and LDT.
laporan
e.
Preparation and completion the consolidated financial statements
of
The management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements which were completed and authorized for issue on October 30, 2014.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit pada tanggal 30 Oktober 2014.
13
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a.
Dasar penyajian konsolidasian
laporan
2.
keuangan
SUMMARY POLICIES a.
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (”PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (”ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, serta Peraturan No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yang terdapat di dalam Peraturan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”), yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sejak tanggal 1 Januari 2013.
The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations to Financial Acccounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants, and Rule No. VIII.G.7 Attachment of Chairman of BAPEPAM-LK’s Decision No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 on the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”), which function has been transferred to Financial Service Authority (“OJK”) starting on January 1, 2013.
Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim untuk tanggaltanggal 30 September 2014 (Tidak diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) dan sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak diaudit).
The accounting policies were applied consistently in the preparation of interim consolidated financial statements as of September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) and nine months ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited).
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan basis akrual dengan menggunakan konsep nilai perolehan, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except for certain accounts which are measured on the basis described in the related accounting policies for those accounts.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan metode langsung yang menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows have been prepared using the direct method, which present receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.
The reporting currency used in the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah, which is the Company’s functional currency.
14
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasian
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak seperti yang disebutkan pada Catatan 1d yang dimiliki oleh Perusahaan (secara langsung atau tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.
The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and Subsidiaries mentioned in Note 1d in which the Company maintains (directly or indirectly) equity ownership of more than 50%.
Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau rugi yang belum direalisasi) telah dieliminasi.
All significant intercompany transactions and account balances (including the related unrealized gains or losses) have been eliminated.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila laporan keuangan entitas anak menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian, maka dilakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap laporan keuangan entitas anak tersebut.
The consolidated financial statements are prepared using uniform accounting policies for transactions and events in similar circumstances. If the subsidiaries’ financial statements use accounting policies different from those adopted in the consolidated financial statements, appropriate adjustments are made to the subsidiaries’ financial statements.
Entitas-entitas Anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan dan Entitas Anak memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki, secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas-entitas Anak, lebih dari setengah hak suara entitas.
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Company and Subsidiaries obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through Subsidiaries, more than half of the voting right of an entity.
Suatu pengendalian atas suatu entitas anak lain dianggap ada bilamana entitas induk menguasai lebih dari lima puluh persen (50%) hak suara, atau entitas induk dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi entitas anak, atau mempunyai kemampuan untuk memberhentikan atau menunjuk mayoritas direksi entitas anak, atau mampu menguasai suara mayoritas dalam rapat pengurus.
Control over a subsidiary is presumed to exist where more than 50% of the subsidiary’s voting power is controlled by the parent, or the parent has the ability to control the financial and operating policies of the subsidiary, or has the abililty to remove or appoint the majority of the subsidiary’s board of directors, or control the majority vote during management meeting.
15
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Principles of consolidation (continued)
Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat:
Control also exists when the parent owns half or less of the voting power of an entity when there is:
(a) kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain; (b) kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; (c) kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut; atau (d) kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.
(a) power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors; (b) power of govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement;
Jika kehilangan pengendalian atas Entitas Anak, maka Perusahaan:
In case of loss of control over a Subsidiary, then the Company:
(c) power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or (d) power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.
suatu
(i)
derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the Subsidiaries; (ii) derecognizes the carrying amount of any Non-controlling Interests (“NCI”);
(i)
menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas Entitas Anak; (ii) menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap Kepentingan Nonpengendali (“KNP”); (iii) menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, jika ada; (iv) mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; (v) mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; (vi) mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian; dan (vii) mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
(iii) derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; (iv) recognizes the fair value of the consideration received; (v) recognizes the fair value of any investment retained; (vi) recognizes any surplus or deficit in the consolidated statement of comprehensive income; and (vii) reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to the consolidated statement of comprehensive income or retained earnings, as appropriate.
16
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
c.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Principles of consolidation (continued)
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas-entitas Anak yang diatribusikan pada kepentingan ekuitas yang tidak dimiliki secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masingmasing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company.
Rugi Entitas Anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned Subsidiary are attributed to the NCI even if that will resulting a deficit balance on NCI.
Investasi pada Entitas Asosiasi
c.
Investment in Associates
Investasi Perusahaan dan Entitas Anak pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Perusahaan dan Entitas Anak atas aset neto entitas asosiasi, termasuk penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak tanggal perolehan.
The Company and Subsidiaries’ investment in its associate is accounted using the equity method. Associate is an entity in which the Company and Subsidiaries have significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Company and Subsidiaries’ share of net assets of the associate, including dividends received from the associate since the date of acquisition.
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian Perusahaan dan Entitas Anak atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Perusahaan dan Entitas Anak mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika relevan dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksitransaksi antara Perusahaan dan Entitas Anak dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Perusahaan dan Entitas Anak dalam entitas asosiasi.
The consolidated statements of comprehensive income reflect the Company and Subsidiaries’ share of the results of operations of the associate. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associate, the Company and Subsidiaries recognize its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statement of changes in equity. Unrealized gains and losses resulting from transactions between the Company and Subsidiaries and the associate are eliminated to the extent of the Company and Subsidiaries’ interest in the associate.
17
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
d.
2.
Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
ACCOUNTING
Investment in Associates (continued)
Bila bagian Perusahaan dan Entitas Anak atas kerugian entitas asosiasi sama besar atau melebihi bagian atas ekuitas entitas asosiasi, maka pengakuan atas bagian dari rugi tersebut dihentikan. Setelah kepentingan Perusahaan dan Entitas Anak dikurangkan menjadi nihil, tambahan kerugian dicadangkan, dan liabilitas diakui atas kerugian lebih lanjut dari entitas asosiasi hanya bila Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kewajiban konstruktif atau legal atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi. Bila entitas asosiasi kemudian melaporkan laba, Perusahaan dan Entitas Anak melanjutkan pengakuan atas bagian atas laba tersebut setelah bagian atas laba tersebut sama dengan bagian atas rugi yang tidak diakui sebelumnya.
If the Company and Subsidiaries’ share of losses of an associate equals or exceeds its interest in the associate, it discontinues recognising its share of further losses. After the Company and Subsidiaries’ interest is reduced to nil, additional losses are provided for, and a liability is recognized, only to the extent that the Company and Subsidiaries has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate. If the associate subsequently reports profits, the Company and Subsidiaries resumes recognising its share of those profits only after its share of the profits equals the share of losses not recognized.
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan dan Entitas Anak.
The financial statements of the associate are prepared for the same reporting period of the Company and Subsidiaries.
Setelah penerapan metode ekuitas, Perusahaan dan Entitas Anak menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Perusahaan dan Entitas Anak dalam entitas asosiasi. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Perusahaan dan Entitas Anak menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
After application of the equity method, the Company and Subsidiaries determine whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Company and Subsidiaries’ investment in its associate. The Company and Subsidiaries determine at each reporting date whether there is any objective evidence that indicate the investment in the associate is impaired. If this is the case, the Company and Subsidiaries calculate the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in associate and its carrying value, and recognise the amount in the consolidated statements of comprehensive income.
Kas dan setara kas
d.
Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and time deposits with maturities of 3 (three) months or less at the time of placement, which is unrestricted and can be realized into cash without significant impairment and not pledged as collateral for loans.
Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan yang tidak dibatasi penggunaannya dan dapat segera dijadikan kas tanpa terjadi perubahan nilai yang signifikan, dan tidak digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman.
18
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) e.
2.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e.
ACCOUNTING
Transactions with related parties
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak dan laporan keuangan tersendiri Entitas Induk.
The Company and Subsidiaries applied PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”. The revised PSAK requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments, in the consolidated financial statements of the Company and Subsidiaries and separate financial statements of the Parent Company.
Suatu pihak dianggap berelasi Perusahaan dan Entitas Anak jika:
dengan
A party is considered to be related to the Company and Subsidiaries if:
(a) langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan dan Entitas Anak; (ii) memiliki kepentingan dalam Perusahaan dan Entitas Anak yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan dan Entitas Anak; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan dan Entitas Anak; (b) suatu pihak yang berelasi dengan Perusahaan dan Entitas Anak; (c) suatu pihak adalah ventura bersama di mana Perusahaan dan Entitas Anak sebagai venturer; (d) suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Perusahaan dan Entitas Anak atau induk; (e) suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d); (f) suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk di mana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau (g) suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan dan Entitas Anak atau entitas yang terkait dengan Perusahaan dan Entitas Anak.
(a) directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, or is controlled by, or is under common control, with the Company and Subsidiaries; (ii) has an interest in the Company and Subsidiaries that gives it significant influence over the Company and Subsidiaries; or, (iii) has joint control over the Company and Subsidiaries;
(b) the party is an associate of the Company and Subsidiaries; (c) the party is a joint venture in which the Company and Subsidiaries is a venturer; (d) the party is a member of the key management personnel of the Company and Subsidiaries or its parent; (e) the party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d); (f) the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or (g) the party is a post employment benefit plan for the benefit of employees of the Company and Subsidiaries, or of any entity that is a related party of the Company and Subsidiaries.
19
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) e.
f.
Transaksi (lanjutan)
dengan
pihak-pihak
2.
berelasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e.
Transactions (continued)
with
ACCOUNTING
related
parties
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak tidak berelasi.
The transactions are made based on terms agreed by the parties, whereby terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statement herein.
Sewa
f.
Leases
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”. Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya.
The Company and Subsidiaries applied PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases”. The Company and Subsidiaries classify leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract.
Sewa pembiayaan - sebagai lessor
Finance lease - as lessor
EFI sebagai lessor mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan penghasilan pembiayaan. Pengakuan penghasilan pembiayaan didasarkan pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi neto EFI sebagai lessor dalam sewa pembiayaan dengan menggunakan suku bunga efektif. Kebijakan EFI mengenai penyisihan kerugian penurunan nilai, diungkapkan dalam Catatan 2x.
EFI as a lessor shall recognize assets held under a finance lease in the statements of financial position and present them as a receivable at an amount equal to the net investment in the lease. Lease payment receivable is treated as repayment of principal and finance income. The recognition of finance income shall be based on a pattern reflecting a constant periodic rate of return on EFI’s net investment in the finance lease using EIR. EFI’s policy on provision for impairment losses are discussed in Note 2x.
EFI mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Rental kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas metode garis lurus (straightline basis) selama masa sewa.
Under an operating lease, EFI as a lessor recognizes assets subject to operating leases in its statements of financial position according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the periods in which they are earned. Lease income from operating leases are recognized as income on a straight-line method over the lease term.
20
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) f.
g.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Sewa (lanjutan)
f.
ACCOUNTING
Leases (continued)
Sewa operasi - sebagai lessee
Operating lease - as lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments are recognized as expenses on a straight-line basis over the lease term.
Sewa operasi - sebagai lessor
Operating lease - as lessor
Sewa di mana ADM dan ELI tidak mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases where ADM and ELI does not transfer substantially all the risks and rewards of ownership of the asset are classified as operating leases.
Pembiayaan konsumen
g. Consumer financing
Piutang pembiayaan konsumen disajikan pada jumlah neto setelah dikurangi pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui.
Consumer financing receivables are stated at amounts net of unearned consumer financing income.
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui, yang merupakan selisih antara jumlah pembayaran angsuran dari konsumen dengan jumlah pokok pembiayaan, diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu perjanjian pembiayaan konsumen berdasarkan tingkat suku bunga efektif (“SBE”) dari piutang pembiayaan konsumen. Pelunasan sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir dianggap sebagai pembatalan perjanjian pembiayaan konsumen dan laba atau rugi yang timbul diakui dalam operasi tahun berjalan. Kebijakan EFI mengenai cadangan kerugian penurunan nilai, diungkapkan dalam Catatan 2x.
Unearned consumer financing income, which represents the differences of the installment payments from consumers over the principal amounts financed, is recognized as income over the terms of the respective agreements using Effective Interest Rate (“EIR”) method from the consumer financing receivables. Early terminations are treated as cancellation of existing consumer finance contracts and the resulting gains or losses are credited or charged to the current operations. EFI’s policy on provision for impairment losses are discussed in Note 2x.
Selisih neto antara pendapatan yang diterima dan biaya transaksi lainnya yang timbul pertama kali yang terkait langsung dengan pembiayaan konsumen tersebut ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu kontrak pembiayaan konsumen berdasarkan tingkat SBE dari piutang pembiayaan konsumen.
The net difference between initial income earned and other initial direct transaction cost related to the consumer financing facility is deferred and recognized as income over the term of the respective agreement using EIR method.
Piutang dihapuskan pada saat dinyatakan tidak tertagih berdasarkan evaluasi manajemen EFI. Penerimaan dari piutang yang telah dihapuskan diakui sebagai pendapatan lainlain.
Receivables are written-off when they are deemed to be uncollectible based on EFI’s management evaluation. Collection of receivables previously written-off is recognized as other income.
21
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) h.
i.
j.
2.
Tagihan anjak piutang
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) h.
ACCOUNTING
Factoring
Tagihan anjak piutang dicatat berdasarkan jumlah yang dibayar oleh EFI yang dihitung berdasarkan persentase tertentu dari nilai piutang. Perbedaan antara jumlah yang dibayar EFI dan jumlah neto piutang dialihkan merupakan pendapatan belum diakui dan diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu perjanjian.
Factoring receivables are recorded at the amounts paid by EFI which are computed based on a certain percentage of the receivable value. The difference in value between the amount paid by EFI and the net factoring receivable is recognized as unearned income and realized over the period of the contract.
Pendapatan anjak piutang yang belum diakui, diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu perjanjian dengan menggunakan metode SBE (Catatan 2x). Untuk kebijakan Entitas Anak mengenai penyisihan kerugian penurunan nilai, diungkapkan dalam Catatan 2x.
The unearned factoring income is recognized as income over the period of the contract, using EIR method (Note 2x). The Subsidiary’s policy on provision for impairment losses are discussed in Note 2x.
Penyertaan modal ventura
i.
Investment in venture capital
Kegiatan usaha penyertaan modal ventura terdiri atas penyertaan dengan pola bagi hasil.
Investment in venture capital activities consist of venture investment with profit (loss) sharing.
Penyertaan modal ventura disajikan sebesar saldo penempatan dana setelah dikurangi penyisihan kerugian penyertaan.
Investment in venture is stated at cost of investment net-off provision for possible losses of investment.
Penyertaan dengan pola bagi hasil merupakan penempatan dana kepada Perusahaan Pasangan Usaha (“PPU”) dengan jangka waktu pengembalian berkisar antara 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Hasil penempatan diakui sesuai dengan perjanjian bagi hasil yang telah disepakati selama jangka waktu penyertaan.
The investment in venture capital is investment in Perusahaan Pasangan Usaha (“PPU”) with payback period ranging from 1 (one) to 5 (five) years. The investment yield is recognized based on profit sharing agreement which agreed during the investment period.
Penyisihan kerugian penyertaan ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan masing-masing akun PPU pada akhir tahun.
Provision for possible losses of investment is computed based on individual review of each PPU at the end of the year.
Aset tetap
j.
Fixed assets The Company and Subsidiaries applied PSAK No. 16 (Revised 2011), “Fixed Assets” and ISAK No. 25, “Land Rights”. PSAK No. 16 (Revised 2011) stipulates on the recognition of assets, the determination of their carrying amounts and the depreciation charges and impairment losses to be recognized in relation to the assets.
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” dan ISAK No. 25, “Hak atas Tanah”. PSAK No. 16 (Revisi 2011) mengatur pengakuan aset, penentuan jumlah tercatat dan biaya penyusutan dan kerugian atas penurunan nilai harus diakui dalam kinerja dengan aset tersebut.
22
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) j.
2.
Aset tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
ACCOUNTING
Fixed assets (continued)
ISAK No. 25 menetapkan bahwa biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui sebagai bagian dari akun beban ditangguhkan pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hukum hak dan umur ekonomi tanah.
ISAK No. 25 prescribes that the legal cost of land rights in the form of Business Usage Rights (“HGU”), Building Usage Right (“HGB”) and Usage Rights (“HP”) when the land was initially acquired are recognized as part of the cost of the land under the “Fixed Assets” account and not amortized. Meanwhile, the extension or the legal renewal costs of land rights in the form of HGU, HGB and HP were recognized as part of deferred charges account in the consolidated statement of financial position and were amortized over the shorter of the rights' legal life and land's economic life.
Aset tetap pada awalnya dinyatakan sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan.
Fixed assets are initially recognized at cost, which comprises their purchase price and any additional cost directly attributable in bringing the assets to their working condition and to the location where they are intended to be used.
Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, amortisasi, dan kerugian penurunan nilai aset tetap pada saat penggantian jika kriteria pengakuan terpenuhi.
Subsequent to initial recognition, fixed assets are carried at cost less any subsequent accumulated depreciation, amortization, and impairment losses, if the recognition criteria are met.
Penilaian atas nilai tercatat aset dilakukan atas penurunan dan kemungkinan penurunan jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.
The carrying amounts of assets are reviewed for impairment and possible impairment when events or changes in circumstances indicate that their carrying values may not be fully recoverable.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat aset sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straightline method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years Bangunan dan prasarana Kendaraan Peralatan dan perabot kantor
4 sampai/to 20 4 sampai/to 8 4 sampai/to 8
Buildings and improvements Vehicles Furniture, fixtures and office equipment Land is stated at cost and not depreciated.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.
23
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) j.
k.
2.
Aset tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
ACCOUNTING
Fixed assets (continued)
Jika biaya perolehan tanah termasuk biaya pembongkaran, pemindahan dan restorasi lokasi, serta manfaat yang diperoleh dari pembongkaran, pemindahan dan pemugaran tersebut terbatas, maka biaya tersebut disusutkan selama periode manfaat yang diperolehnya. Dalam beberapa kasus, tanah itu sendiri memiliki umur manfaat yang terbatas, dalam hal ini disusutkan dengan cara yang mencerminkan manfaat yang diperoleh dari tanah tersebut.
If the cost of land includes the cost of site dismantlement, removal and restoration, and the benefits from the site dismantlement, removal and restoration is limited, that portion of the land asset is depreciated over the period of benefits obtained by incurring those costs. In some cases, the land itself may have a limited useful life, in which case it is depreciated in a manner that reflects the benefits to be derived from it.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
The carrying amount of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset is included in the consolidated statements of comprehensive income in the year the asset is derecognized.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada nilai tercatat aset tetap terkait bila besar kemungkinan bagi Perusahaan dan Entitas Anak manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset tetap terkait.
Repairs and maintenance expenses are taken to profit or loss when these are incurred. The cost of major renovation and restoration is included in the carrying amount of the related fixed asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Company and Subsidiaries, and are depreciated over the remaining useful life of the related asset.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan direviu, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
The asset’s residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year end.
Biaya dibayar di muka
k.
Prepaid expenses Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the periods benefited.
Biaya dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan pada operasi selama masa manfaatnya.
24
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) l.
2.
Penurunan nilai aset nonkeuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.
ACCOUNTING
Impairment of non-financial assets
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”.
The Company and Subsidiaries applied PSAK No. 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”.
PSAK No. 48 (Revisi 2009) menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan oleh entitas agar memastikan aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika jumlah tersebut melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus demikian, aset mengalami penurunan nilai dan pernyataan ini mensyaratkan entitas mengakui rugi penurunan nilai. PSAK ini juga menentukan saat dimana entitas diharuskan membalik suatu rugi penurunan nilai dan pengungkapan yang diperlukan.
PSAK No. 48 (Revised 2009) prescribes the procedures to be employed by an entity to ensure that its assets are carried at no more that their recoverable amount. An assets is carried at more than its recoverable amount if its carrying amount exceeds the amount to be recovered through use or sale of the assets. If this is the case, the asset is described as impaired and this revised PSAK requires the entity to recognize an impairment loss. This revised PSAK also specifies when an entity should reverse an impairment loss and prescribes disclosures.
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, Perusahaan dan Entitas Anak membuat estimasi dari jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Company and Subsidiaries assess at each reporting date whether there is an indication that an asset may be impaired. If such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Company and Subsidiaries make an estimate of the asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (“UPK”) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilainya menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s fair value or Cash Generating Unit (“CGU”) less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or group of assets. Where the carrying amount of an asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statements of comprehensive income as “Impairment losses”. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pretax discount rate that reflect current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.
25
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) l.
Penurunan (lanjutan)
nilai
aset
2.
nonkeuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.
Impairment (continued)
of
ACCOUNTING
non-financial
assets
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.
In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used by the Company and Subsidiaries to determine the fair value of the assets. These calculations could be corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statements of comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
26
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
m. Properti investasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
m. Investment properties
Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) yang dikuasai oleh Perusahaan dan Entitas Anak untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Investment property is defined as property (land or a building or part of a building or both) held by the Company and Subsidiaries for the purpose of which is to earn a rental income or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business.
Properti investasi dicatat sebesar nilai wajarnya, yang mencerminkan nilai pasar yang ditentukan setiap tahun oleh penilai independen. Nilai wajar didasarkan pada harga pasar aktif, yang apabila diperlukan dilakukan penyesuaian atas perbedaan sifat, lokasi atau kondisi dari investasi tersebut. Jika informasi tidak tersedia, Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan metode penilaian alternatif seperti harga pasar terkini atau proyeksi arus kas. Penilaian ini ditinjau ulang setiap tahun oleh penilai independen. Perubahan dalam nilai wajar dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai bagian dari pendapatan lainnya.
Investment property is carried at fair value, representing open market value determined annually by independent appraiser. Fair value is based on active market prices, adjusted, if necessary, for any difference in the nature, location or condition of the specific asset. If the information is not available, the Company and Subsidiaries use alternative valuation methods such as recent prices on less active markets or discounted cash flow projections. These valuations are reviewed annually by independent appraiser. Changes in fair values are recorded in the consolidated statements of comprehensive income as part of other revenues.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
An investment property should be derecognized on disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from its disposal. Gains or losses arising from the retirement or disposal of investment property is credited or charged to the consolidated statements of comprehensive income in the year the asset is derecognized.
Pemindahan ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan.
Transfers to investment property should be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by the end of owneroccupation, commencement of an operating lease to another party or end of construction or development.
Pemindahan dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.
Transfers from investment property should be made when, and only when, there is a change in use, proved by the commencement of owner-occupation or commencement of development with a view to sell.
27
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
m. Properti investasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
m. Investment properties (continued) For a transfer from investment property to owner-occupied property, the Company and Subsidiaries use the cost method at the date of change in use. If an owner-occupied property becomes an investment property, the Company and Subsidiaries shall record the investment property in accordance with the fixed assets policies up to the date of change in use.
Untuk pemindahan dari properti investasi ke properti yang digunakan sendiri, Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan metode biaya pada tanggal perubahan penggunaan. Jika properti yang digunakan menjadi properti investasi, Perusahaan dan Entitas Anak mencatat properti investasi tersebut sesuai dengan kebijakan aset tetap sampai dengan saat tanggal terakhir perubahan penggunaannya. n.
Aset yang dikuasai kembali
n.
Foreclosed assets Foreclosed assets (presented as part of “Other assets”) are stated at their net realizable value at the time of foreclosure. When the foreclosed assets are disposed of, their carrying values are removed from the accounts, and the resulting gains or losses are recognized in the current consolidated statement of comprehensive income.
Aset yang dikuasakan kembali (disajikan sebagai bagian dari “Aset lainnya”) dinyatakan sebesar nilai realisasi neto pada saat diambil alih. Pada saat aset yang dikuasakan kembali dijual, nilai tercatat dikeluarkan dari akun tersebut dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun yang bersangkutan. o.
ACCOUNTING
Dana pensiun dan imbalan kerja
o.
Pension plans and employees’ benefits
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”.
The Company and Subsidiaries applied PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”.
Perusahaan dan Entitas Anak mengakui penyisihan imbalan masa kerja berdasarkan Undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU No. 13/2003”). Penyisihan untuk imbalan masa kerja diukur berdasarkan laporan aktuaria. Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan metode penilaian aktuarial projected unit credit untuk menentukan nilai kini dari imbalan, biaya jasa kini dan biaya jasa lalu. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial neto yang belum diakui untuk setiap program pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti (sebelum dikurangi aset program) pada tanggal tersebut atau 10% dari nilai wajar aset program pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban berdasarkan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan.
The Company and Subsidiaries recognize a provision for employee service entitlements in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“Labor Law No. 13/2003”). The provision for employee service entitlements is estimated on the basis of actuarial reports. The Company and Subsidiaries use the projected unit credit method to determine the present value of benefits, current service cost and past service cost. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting year exceed the greater of 10% of the higher of the present value of the defined benefits obligation (before deducting plan assets) or the fair value of plan assets at the date. Such actuarial gains or losses are recognized as income or expense on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees.
28
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) o.
p.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
o. Pension plans and employees’ benefits (continued)
Dana pensiun dan imbalan kerja (lanjutan)
Biaya jasa lalu yang terjadi ketika pengenalan program imbalan pasti atau perubahan imbalan terutang pada program yang ada diamortisasi selama periode sampai dengan imbalan tersebut menjadi hak pekerja atau vested.
Past-service cost arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.
Perusahaan dan Entitas Anak menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Program pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Equity Life Indonesia, pihak berelasi, yang pendiriannya telah disetujui oleh Menteri Keuangan. Iuran dana pensiun yang ditanggung oleh Perusahaan dan Entitas Anak dan karyawan masing-masing sebesar 1% sampai 6% dan 0% sampai 4%.
The Company and Subsidiaries have a defined contributory retirement plan covering all of its qualified permanent employees. The plan is being managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan Equity Life Indonesia, a related party, which establishment was approved by the Ministry of Finance. Contributions are funded by the Company and Subsidiaries as well as the employees based on certain percentage of the employees’ basic salaries, and are computed at the rates ranging from 1% to 6% and 0% to 4%, respectively.
Asuransi
p. Insurance
Klasifikasi produk
Product classification
ADM dan ELI telah menerapkan PSAK No. 62, “Kontrak Asuransi”.
ADM and ELI have implemented PSAK No. 62, “Insurance Contract”.
Berdasarkan PSAK No. 62, ADM dan ELI harus mengklasifikasi kontraknya menjadi kontrak asuransi atau kontrak investasi.
Based on PSAK No. 62, ADM and ELI should classify its contracts into insurance contract or investment contract.
Manajemen telah menganalisis dan menyimpulkan bahwa seluruh kontrak yang diterbitkan oleh ADM dan ELI adalah kontrak asuransi.
Management had assessed and concluded that all the contracts issued by ADM and ELI are insurance contract.
Asuransi kerugian
Casualty insurance
Pendapatan premi dan merupakan pendapatan
premi
Premium reserves
belum
income
and
unearned
premium
Premi dari kontrak asuransi jangka pendek diakui sebagai pendapatan sesuai periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi selain kontrak asuransi jangka pendek diakui sebagai pendapatan pada saat jatuh tempo.
Premiums on short-term insurance contracts are recognized as revenue over the policy contract period in proportion to the insurance coverage provided Premium other than shortterm insurance contracts are recognized as income when due from policyholders.
Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi ADM.
Premium from coinsurance is recognized as income based on ADM's proportionate share in the premium.
29
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) p.
2.
Asuransi (lanjutan)
ACCOUNTING
p. Insurance (continued)
Asuransi kerugian (lanjutan) Pendapatan premi dan premi merupakan pendapatan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Casualty insurance (continued) Premium income and reserves (continued)
belum
unearned
premium
Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang dihitung dengan mengunakan nilai kini estimasi pembayaran seluruh manfaat yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang disediakan ditambah dengan nilai kini estimasi seluruh biaya yang akan dikeluarkan dan juga mempertimbangkan penerimaan premi di masa depan. Liabilitas ini disajikan dalam akun “Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
The long-term insurance contracts liabilities were calculated based on present value of estimated payment of all benefit promised including all options available plus present value of all expenses incurred and considering the future receipt of premium. The liabilities are presented as “Long-term insurance contract liabilities” in the consolidated statement of financial position.
Cadangan premi yang belum merupakan pendapatan kontrak asuransi jangka pendek dihitung dengan menggunakan metode individual harian. Dengan metode ini, premi yang belum merupakan pendapatan dihitung secara proporsional sesuai dengan jumlah proteksi yang diberikan selama periode kontrak atau risiko untuk setiap kontrak.
The unearned premium reserve of short-term insurance contracts was calculated based on the daily individual method. Under this method, the unearned premium reserve is calculated proportionally in accordance with the amount of protection given during the period of contract or risk for each individual contract.
Sesuai dengan PSAK No. 62, aset reasuransi atas premi yang belum merupakan pendapatan disajikan secara terpisah sebagai aset reasuransi.
In accordance with PSAK No. 62, the reinsurance assets of unearned premium reserve are separately presented as reinsurance assets.
30
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) p.
2.
Asuransi (lanjutan)
ACCOUNTING
p. Insurance (continued)
Asuransi kerugian (lanjutan) Pendapatan premi dan premi merupakan pendapatan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Casualty insurance (continued) Premium income and reserves (continued)
belum
unearned
premium
Perubahan cadangan premi yang belum merupakan pendapatan, cadangan asuransi jangka panjang dan aset reasuransi dari premi yang belum merupakan pendapatan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun terjadinya perubahan.
Changes in unearned premium reserve, long term insurance reserves and reinsurance assets of unearned premium reserve are recognized in the consolidated statement of comprehensive income in the year when the changes occur.
Beban klaim dan estimasi klaim
Claim expenses and estimated claims
Beban klaim diakui atas dasar penetapan klaim bruto setelah diteliti dan disetujui oleh ADM.
Claims expenses are recognized at gross amount when the final claim reports are reviewed and approved by ADM.
Estimasi klaim dibentuk berdasarkan taksiran jumlah liabilitas sehubungan dengan adanya klaim yang masih dalam proses penyelesaian termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (IBNR).
ADM provides estimated claims on claims reported by customers but not yet settled including for estimated claims already incurred but not yet reported by the customers (IBNR).
Sesuai dengan PSAK No. 62, estimasi pemulihan klaim dari reasuransi disajikan secara terpisah dalam akun aset reasuransi.
Accordance with the PSAK No. 62, estimated reinsurance claim recoveries were presented separately as reinsurance assets account.
Beban underwriting lainnya
Other underwriting expenses
Policy acquisition costs, such as commissions Biaya penerbitan polis, seperti komisi dan and other underwriting expenses, are charged beban underwriting lainnya dibebankan pada to current yearasprofit or loss as are incurred. laba rugi tahun berjalan pada saat terjadinya. Policy acquisition costs such commissions deferred and amortized usin Short-term insurance policy acquisition costs are deferred and amortized using an amortization method which is consistent with the method used to amortize the unearned premium reserve. The deferred acquisition cost is presented as deduction of unearned premium reserves.
Beban akuisisi polis asuransi jangka pendek ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode yang konsisten dengan metode yang digunakan untuk amortisasi premi yang belum merupakan pendapatan. Beban akuisisi tangguhan disajikan sebagai pengurang premi yang belum merupakan pendapatan.
31
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) p.
2.
Asuransi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
p. Insurance (continued)
Asuransi jiwa
Life insurance
Liabilitas manfaat polis masa depan dan premi yang belum merupakan pendapatan
Liability for future policy benefits and unearned premiums
Liabilitas manfaat polis masa depan merupakan nilai sekarang estimasi manfaat polis masa depan yang dibayar kepada pemegang polis atau ahli warisnya dikurangi dengan nilai sekarang dari estimasi premi masa depan yang akan diterima dari pemegang polis dan diakui pada saat pengakuan pendapatan premi. Liabilitas manfaat polis masa depan ditentukan dan dihitung dengan menggunakan rumus tertentu oleh aktuaria ELI yang terdaftar. Kenaikan (penurunan) liabilitas manfaat polis masa depan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
The liability for future policy benefits represents the present value of estimated future policy benefits to be paid to policyholders or their dependents less present value of estimated future premiums to be received from the policyholders and recognized consistently with the recognition of premium income. The liability for future policy benefits is determined and computed based on a certain formula by ELI’s registered actuary. Increase (decrease) in liability for future policy benefits is recognized in the consolidated statement of comprehensive income for the year.
Liabilitas manfaat polis masa depan dibentuk oleh ELI berdasarkan perhitungan aktuaria Entitas Anak.
ELI provides liability for future policy benefits based on the computation of Subsidiary’s appointed actuary.
PSAK No. 36 (Revisi 2012) mengatur liabilitas asuransi kontrak asuransi yang berjangka waktu lebih dari satu tahun diukur dengan menggunakan salah satu dari:
PSAK No. 36 (Revised 2012) governs insurance liabilities for insurance contract with a term of more than one year is measured by using one of the following:
a.
a.
present value of estimated payment of all benefit promised including all options available plus present value of all expenses incurred and considering the future receipt of premium.
b.
previous accounting policy.
b.
konsep nilai kini estimasi pembayaran seluruh manfaat yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang disediakan ditambah dengan nilai kini estimasi seluruh biaya yang akan dikeluarkan dan juga mempertimbangkan penerimaan premi di masa depan. kebijakan akuntansi sebelumnya.
In 2012, ELI measures insurance liabilities for insurance contract with a term of more than one year using the previous accounting policy. Since January 1, 2013, ELI measures insurance liabilities using present value of estimated payment of all benefit promised including all options available plus present value of all expenses incurred and considering the future receipt of premium. Changes in this accounting policy was applied prospectively.
Pada tahun 2012, ELI mengukur liabilitas asuransi kontrak asuransi yang berjangka waktu lebih dari satu tahun sesuai kebijakan akuntansi yang sebelumnya. Sejak 1 Januari 2013, ELI mengukur liabilitas asuransi menggunakan konsep nilai kini estimasi pembayaran seluruh manfaat yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang disediakan ditambah dengan nilai kini estimasi seluruh biaya yang akan dikeluarkan dan juga mempertimbangkan penerimaan premi di masa depan. Perubahan kebijakan akuntansi ini diberlakukan secara prospektif.
32
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) p.
2.
Asuransi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
p. Insurance (continued)
Asuransi jiwa (lanjutan)
Life insurance (continued)
Liabilitas manfaat polis masa depan dan premi yang belum merupakan pendapatan (lanjutan)
Liability for future policy benefits and unearned premiums (continued)
Premi yang belum merupakan pendapatan atas kontrak jangka pendek untuk asuransi kesehatan, kecelakaan diri dan kematian Eka Warsa dihitung dengan menggunakan metode individual harian.
Unearned premiums related to short-term health, accident and term life insurance contracts are calculated using the daily individual method.
Investasi pemegang unit link dan liabilitas kepada pemegang unit link
Unit link holders’ investment and liability to unit link holders
Unit link adalah produk ELI yang memiliki komponen asuransi dan investasi, dimana ELI menerbitkan suatu kontrak yang nilai manfaatnya langsung berhubungan dengan nilai pasar dari investasi yang diperoleh dari dana pemegang unit link.
Unit link is a product of ELI, consisting of insurance and investment components, in which ELI issues a contract where the benefit amount is directly linked to the market value of the investment held in the unit link holders’ fund.
Investasi tersebut didaftarkan atas nama ELI. Pemegang unit link tidak mempunyai akses langsung terhadap investasi tersebut. Pengaturan kontraktual mengharuskan pemegang unit link menanggung risiko dan manfaat dari kinerja investasi tersebut.
The underlying investment is registered in the name of ELI. The unit link holders have no direct access to the specific investment. The contractual arrangements are such that the unit link holders bear the risk and reward of the fund’s investment performance.
Dana dari pemegang unit link diinvestasikan pada deposito berjangka, reksa dana dan investasi yang diadministrasikan, saham dan obligasi.
The unit link holders’ fund is invested in time deposits, mutual funds and administered investment, shares and bonds.
Liabilitas kepada pemegang unit link diakui pada saat penerimaan dana menjadi unit, setelah dikurangi biaya-biaya dan akan bertambah atau berkurang sesuai dengan nilai aset neto yang berlaku.
The liability to unit link holders is recognized at the time the funds received are converted into units, net of related expenses and will increase or decrease in accordance with effective net asset value.
Pengakuan pendapatan premi
Premium recognition
Pendapatan premi kontrak jangka panjang diakui sebagai pendapatan pada saat jatuh tempo pembayaran polis.
Premium income on long-term contracts is recognized as income when policies payment falls due.
Pendapatan premi kontrak jangka pendek diakui sebagai pendapatan dalam periode kontrak sesuai dengan proporsi jumlah proteksi asuransi yang diberikan.
Premium income on short-term contracts is recognized as income in the contract period according to the portion of the insurance protection amount.
33
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) p.
q.
r.
2.
Asuransi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.
ACCOUNTING
Insurance (continued)
Asuransi jiwa (lanjutan)
Life insurance (continued)
Pengakuan pendapatan premi (lanjutan)
Premium recognition (continued)
Pendapatan premi bruto diakui pada saat polis diterbitkan kepada pemegang polis dan pemegang unit link untuk polis yang baru dan pada saat jatuh tempo pembayaran polis untuk polis yang diperpanjang. ELI tidak mengakui pendapatan premi yang telah lewat jatuh tempo lebih dari 60 hari, kecuali pembayaran premi tersebut diterima. Premi yang diterima sebelum mulai berlakunya masing-masing polis asuransi dicatat dalam akun “Titipan Premi” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Gross premium income is recognized upon the issuance of the insurance policy to the policyholders and unit link holders for new policy and upon the due date of payment of insurance policy for the renewed policy. ELI does not recognize uncollected premiums which are past due for more than 60 days, except to the extent of the receipt of payment. The premium which is received before the policy becomes effective is recorded as “Premium Deposits” in the consolidated statements of financial position.
Beban akuisisi
Acquisition costs
Beban yang timbul untuk mendapatkan polis seperti komisi, beban penerbitan polis dan beban underwriting diakui pada saat terjadinya pada tahun berjalan.
Acquisition costs such as commissions, policy issuance and underwriting expenses are recognized when occurred at the current year.
Tes kecukupan liabilitas
q.
Liability adequacy test
Sehubungan dengan PSAK No. 62, maka pada setiap akhir periode pelaporan, ADM dan ELI menilai apakah premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi klaim yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian telah mencukupi, dengan membandingkan jumlah tercatat tersebut dengan estimasi arus kas masa depan sesuai dengan kontrak asuransi dan diukur dengan menggunakan tingkat suku bunga masa kini.
In relation with PSAK No. 62, at each end of reporting period, ADM and ELI evaluates whether the unearned premium reserve and estimated claims as recognized in the consolidated statements of financial position have been adequately recognized by comparing the carrying amount with the estimated future cash outflows in accordance with the insurance contracts and measured using current market discount rate.
Jika perbandingan tersebut menunjukkan bahwa nilai tercatat atas liabilitas asuransi (dikurangi dengan biaya akuisisi tangguhan dan aset tak berwujud terkait) lebih rendah dibandingkan dengan estimasi nilai kini atas arus kas keluar masa depan, maka kekurangan tersebut diakui dalam laba rugi.
If the valuation indicates that the carrying value of insurance liabilities (net off deferred acquisition costs and relevant intangible assets) is lower compared to the estimated present value of future cash outflows, then such deficiency is recognized in the profit and loss.
Pengakuan pendapatan dan beban
r.
Revenue and expense recognition
Pendapatan
Revenues
Premi asuransi
Insurance premium
Pengakuan pendapatan premi asuransi telah dijelaskan di Catatan 2p.
Revenue recognition of insurance premium was disclosed in Note 2p.
34
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) r.
Pengakuan (lanjutan)
pendapatan
dan
2.
beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
Revenue and (continued)
ACCOUNTING
expense
recognition
Pendapatan (lanjutan)
Revenues (continued)
Sewa pembiayaan
Financing lease
Pengakuan pendapatan sewa pembiayaan telah dijelaskan di Catatan 2f.
Revenue recognition of financing lease was disclosed in Note 2f.
Pembiayaan konsumen
Consumer financing
Pengakuan pendapatan pembiayaan konsumen telah dijelaskan di Catatan 2g.
Revenue recognition of consumer financing was disclosed in Note 2g.
Modal ventura
Venture capital
Pengakuan pendapatan modal ventura telah dijelaskan di Catatan 2i.
Revenue recognition of venture capital was disclosed in Note 2i.
Perantara pedagang efek dan jasa administrasi efek, jasa kesehatan dan jasa perjalanan
Brokerage and stock administration, heathcare services and travel services
Penghasilan komisi perantara pedagang efek dan pendapatan bunga atas piutang nasabah diakui pada saat terjadinya.
Brokerage fee and interest income from the related receivables are recognized when earned.
Pendapatan dari jasa manajemen investasi diakui pada saat jasa diberikan sesuai dengan ketentuan dalam kontrak.
Income from investment management services are recognized when the service being delivered in accordance with the contract.
Jasa penjamin emisi diakui pada saat aktivitas penjamin emisi telah selesai dan jumlah penghasilan dapat ditentukan.
Underwriting revenues are recognized when the underwriting activities are done and total revenues can be determined.
Penghasilan dividen kas dari portofolio efek diakui pada saat emiten mengumumkan pembayaran dividen kas.
Cash dividend from portfolio of stock is recognized when the issuer declared the payment.
Pendapatan dan beban lainnya diakui pada saat diperoleh atau terjadi.
Other revenues and expenses are recognized when received or incurred.
Registrasi saham
Registration of shares
Pendapatan registrasi saham diakui pada saat registrasi saham dilakukan. Penyediaan jasa hubungan investor yang merupakan bagian dari jasa administrasi korporasi diakui pada saat jasa telah selesai dilakukan. Pendapatan usaha lainnya diakui pada saat terjadinya transaksi.
Revenues from registration of shares are recognized when shares are registered. Service in investor relations as part of corporate administration service are recognized when done. Other revenues are recognized when earned.
Beban
Expenses
Asuransi
Insurance
Pengakuan beban premi dijelaskan di Catatan 2p.
asuransi
Expense recognition disclosed in Note 2p.
telah
35
of
insurance
was
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) r.
s.
Pengakuan (lanjutan)
pendapatan
dan
2.
beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
Revenue and (continued)
expense
ACCOUNTING recognition
Beban (lanjutan)
Expenses (continued)
Penjaminan emisi
Underwriting
Beban yang timbul sehubungan dengan proses penjaminan emisi diakumulasi dan dibebankan pada saat penghasilan penjamin emisi diakui. Dalam hal kegiatan penjaminan emisi tidak diselesaikan dan emisi efek dibatalkan, maka biaya penjamin emisi tersebut dibebankan pada tahun berjalan.
Expenses which are incurred along underwriting process are accumulated and charged when underwriting revenues are recognized. In case underwriting activities are not completed and cancelled, the expenses are charged in current year.
Lain-lain
Others
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized when these are incurred.
Reasuransi
s.
Reinsurance
ADM dan ELI mereasuransikan sebagian risiko atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh kepada perusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi sesuai periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diberikan. Pembayaran atau liabilitas atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar liabilitas yang dibukukan sehubungan kontrak reasuransi tersebut.
ADM and ELI reinsured part of its total accepted risk to other insurance and reinsurance companies. The premium paid to the reinsurer or the insurer's share in the premium on prospective reinsurance transaction is recognized as reinsurance premium (contra premium account) over the reinsurance contract period in proportion to the insurance coverage provided. A payment or obligation for retrospective reinsurance transaction is recognized as reinsurance receivable from the reinsurer in the amount equivalent to the payment made or recorded liability in relation to the reinsurance contract.
Beban premi reasuransi dicatat sebagai pengurang dari pendapatan premi bruto. Apabila reasuradur gagal memenuhi kewajibannya kepada ADM dan ELI, Perusahaan tetap memiliki kewajiban kepada pemegang polis atas kerugian yang telah direasuransikan.
Reinsurance premium cost is recorded as a reduction of gross premium income. ADM and ELI remains liable to policy holders for reinsured losses in the event the reinsurers are unable to meet their obligations.
PSAK No. 62 tidak memperkenankan saling hapus antara:
PSAK No. 62 does not allow offset between:
a.
a.
b.
aset reasuransi dengan liabilitas asuransi terkait; atau pendapatan atau beban dari kontrak reasuransi dan beban atau pendapatan dari kontrak asuransi terkait.
b.
36
reinsurance assets and the related insurance liabilities; or income or expense from reinsurance contract and expense or income from the related insurance contract.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) s.
t.
2.
Reasuransi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
ACCOUNTING
Reinsurance (continued)
Aset reasuransi terdiri dari piutang reasuransi dan aset reasuransi dari premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi klaim.
Reinsurance assets consist of reinsurance receivables and reinsurance assets from unearned premium reserve and estimated claims.
Aset reasuransi ditelaah untuk penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan, atau lebih sering, ketika sebuah indikasi penurunan nilai selama tahun pelaporan. Penurunan nilai terjadi ketika terdapat bukti obyektif sebagai akibat dari suatu peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset reasuransi bahwa ADM dan ELI tidak dapat menerima seluruh jumlah terutang karena berdasarkan ketentuan kontrak dan peristiwa tersebut memiliki dampak yang dapat diukur dengan handal yang akan mempengaruhi jumlah yang akan diterima oleh ADM dan ELI dari reasuradur. Kerugian penurunan nilai dicatat dalam laba rugi.
Reinsurance assets are reviewed for impairment at each reporting date, or more frequently, when an indication of impairment arises during the reporting year. Impairment occurs when there is objective evidence as a result of an event that occurred after initial recognition of the reinsurance asset that ADM and ELI may not received all outstanding amounts due under the terms of the contract and the event has a reliably measurable impact on the amounts that ADM and ELI will receive from the reinsurer. The impairment loss is recorded in the profit and loss.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
t.
Foreign balances
currency
transactions
and
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”.
The Company and Subsidiaries adopted PSAK No.10 (Revised 2010), “Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”.
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Transactions denominated in foreign currencies are converted into Rupiah at the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. At the consolidated statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated to Rupiah at the exchange rates prevailing at such date.
Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui pada usaha tahun berjalan.
Exchange rate gains or losses arising from the foreign currency transactions and from the translation of monetary assets and liabilities denominated in foreign currency are recognized in the current year operations.
37
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t.
2.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t.
30 September 2014/ September 30, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
12.212 15.495 9.486 9.585 19.835 112 10.655 1.573
12.189 16.821 10.021 9.628 20.097 116 10.876 1.572
1 Dolar Amerika Serikat 1 Euro Eropa 1 Dolar New Zealand 1 Dolar Singapura 1 Poundsterling Inggris 1 Yen Jepang 1 Dolar Australia 1 Dolar Hong Kong
transactions
and
The exchange rates used to translate the monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as of September 30, 2014 and December 31, 2013 are as follows:
Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
u.
Foreign currency balances (continued)
ACCOUNTING
Beban (manfaat) pajak penghasilan
u.
1 United States Dollar 1 European Euro 1 New Zealand Dollar 1 Singapore Dollar 1 British Poundsterling 1 Japanese Yen 1 Australian Dollar 1 Hong Kong Dollar
Income tax expense (benefit)
Pajak penghasilan badan dihitung untuk setiap Perusahaan dan Entitas Anak sebagai badan hukum yang berdiri sendiri.
Corporate income tax is determined for each of the Company and Subsidiaries as separate legal entity.
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”. PSAK ini menetapkan perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) di masa depan yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian; serta transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian lain pada periode berjalan yang diakui pada laporan keuangan konsolidasian. Beban pajak tahun berjalan ditentukan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang bersangkutan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan beda temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dengan perpajakan pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak masa mendatang diakui sepanjang kemungkinan manfaat tersebut dapat direalisasi.
The Company and Subsidiaries applied PSAK No. 46 (Revised 2010), “Income Taxes”. This PSAK prescribes the accounting treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the consolidated statement of financial position; and transactions and other events of the current period that are recognized in the consolidated financial statements.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan saldo rugi fiskal yang belum dikompensasikan, sepanjang perbedaan temporer dan rugi fiskal yang belum dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang.
Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses can be utilized.
Current tax expense is determined based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary difference between the commercial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
38
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) u.
v.
Beban (manfaat) (lanjutan)
pajak
2.
penghasilan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) u.
ACCOUNTING
Income tax expense (benefit) (continued)
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal neraca dan nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila tidak lagi terdapat kemungkinan besar bahwa laba fiskal yang memadai akan tersedia untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan.
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the benefit of the deferred tax assets to be utilized.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif pajak yang akan berlaku pada tahun saat aset direalisasikan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang secara substantif telah diberlakukan pada akhir tanggal pelaporan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan untuk dan/atau pembalikan seluruh perbedaan temporer selama tahun berjalan, diakui sebagai “Manfaat/beban pajak penghasilan badan, kini dan tangguhan” dan termasuk dalam laba tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled based on tax laws that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. The related tax effects of the provisions for and/or reversals of all temporary differences during the year, are recognized as “Corporate income tax benefit/expense, current and deferred” and included in the determination of income for the year, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat penetapan pajak diterima atau jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company, when the result of the appeal is determined.
Informasi segmen
v.
Segments information
Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan dan Entitas Anak yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Company and Subsidiaries that is engaged either in providing certain products and services (business segment), or in providing products and services within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Perusahaan dan Entitas anak, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before the balances and transactions within Company and Subsidiaries are eliminated.
39
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) v.
2.
Informasi segmen (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) v.
Segments information (continued) The business segment is determined based on holding company, trave service, venture capital, financing, insurance and stock administration and securities. Secondary segment is based on geogaphical location.
Segmen usaha terbagi dalam kelompok penyertaan saham, jasa perjalanan, modal ventura, pembiayaan, asuransi dan administrasi efek dan sekuritas. Segmen sekunder berdasarkan lokasi geografis. w. Laba per saham
x.
ACCOUNTING
w. Earnings per share
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham”. PSAK ini mengatur dampak dilutif pada opsi, waran dan ekuivalennya.
The Company and Subsidiaries applied PSAK No. 56 (Revised 2011), “Earnings per Share”. This PSAK establishes the dilutive effects of options, warrants and their equivalents.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of September 30, 2014 and December 31, 2013, and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the consolidated statements of comprehensive income.
Laba per saham dihitung berdasarkan ratarata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan.
Earnings per share are computed based on the weighted average number of issued and fully paid shares during the year.
Instrumen keuangan
x.
Financial instruments
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, dan PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, serta PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.
The Company and Subsidiaries adopted PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”, and PSAK No. 55 (Revised 2011), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, and PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”.
PSAK No. 50 (Revisi 2010), mengatur persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa depan suatu Perusahaan terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut.
PSAK No. 50 (Revised 2010), contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements applies to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offsetted. This PSAK requires the disclosure of, among others, information about factors that affect the amount, timing and certainty of a Company’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments.
40
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) x.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
PSAK No. 55 (Revisi 2011) menetapkan prinsip untuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan kontrak pembelian atau penjualan item-item nonkeuangan. PSAK ini menjelaskan kategorikategori dari masing-masing instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran instrumen keuangan.
PSAK No. 55 (Revised 2011) establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This PSAK describes the categories of each financial instruments and recognition and measurement of financial instruments.
PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan signifikansi atas masing-masing instrumen keuangan untuk posisi keuangan dan kinerja, serta sifat dan tingkat risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang dihadapi Perusahaan selama periode berjalan dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana Perusahaan mengelola risiko tersebut.
PSAK No. 60 requires disclosures of significance of financial instruments for financial position and performance; and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the Company is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the Company manages those risks.
i. Aset keuangan
i. Financial assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai salah satu dari aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi aset keuangan setelah pengakuan awal dan jika diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan evaluasi atas klasifikasi ini pada setiap akhir tahun keuangan.
Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, heldto-maturity investments and available-forsale financial assets, as appropriate. The Company and Subsidiaries determine the classification of its financial assets at initial recognition and where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year-end.
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
When financial assets are initially recognized, they are measured at fair value, and in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, plus directly attributable transaction costs.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal perdagangan, seperti tanggal perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.
Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace (regular way purchases) are recognized on the trade date, i.e., the date that the companies commit to purchase or sell the assets.
41
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) x.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
i. Financial assets (continued)
Pengakuan awal (lanjutan)
Initial recognition (continued)
Aset keuangan Perusahaan dan Entitas Anak terdiri dari kas dan setara kas, investasi efek dan deposito, piutang premi dan koasuransi, aset reasuransi, piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek, investasi sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen, tagihan anjak piutang, penyertaan saham dan aset lainnya.
The Company and Subsidiaries’ financial assets consist of cash and cash equivalents, investments in marketable securities and deposits, premium and co-insurance receivables, reinsurance assets, securities trading and stock administration fee receivables, investment in financing leases, consumer financing receivables, factoring receivables, investments in shares of stock and other assets.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai berikut:
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:
•
•
Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi
Financial assets at fair value through profit or loss
Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi meliputi aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awalnya telah ditetapkan untuk dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi.
Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Financial assets at fair value through profit and loss are carried in the consolidated statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
Investasi efek Perusahaan dan Entitas Anak termasuk dalam kategori ini.
Investments in marketable securities of the Company and Subsidiaries are included in this category.
42
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) i.
x.
Aset keuangan (lanjutan) Pengukuran (lanjutan) •
setelah
pengakuan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) i. Financial assets (continued) Subsequent measurement (continued)
awal
•
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, PSAK No. 55 (Revisi 2011) mensyaratkan aset tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode SBE, yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, selama periode yang lebih singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset keuangan. Keuntungan atau kerugian terkait diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, atau melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial recognition, PSAK No. 55 (Revised 2011) requires such assets to be carried at amortized cost using the EIR method, which is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts over the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset. The related gains or losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Kas dan setara kas, investasi efek dan deposito, piutang premi dan koasuransi, aset reasuransi, piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek, investasi sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen, tagihan anjak piutang dan aset lainnya Perusahaan dan Entitas Anak termasuk dalam kategori ini.
Cash and cash equivalents, investments in marketable securities and deposits, premium and co-insurance receivables, reinsurance assets, securities trading and stock administration fee receivables, investment in financing leases, consumer financing receivables, factoring receivables and other assets of the Company and Subsidiaries are included in this category.
43
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) i.
x.
Aset keuangan (lanjutan) Pengukuran (lanjutan) •
•
setelah
pengakuan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) i. Financial assets (continued) Subsequent measurement (continued)
awal
•
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo
Held-to-maturity (HTM) investments
Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasi sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode SBE. Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskonto penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur aset keuangan menjadi nilai tercatat bersihnya.
Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Company and Subsidiaries have the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the EIR method. This method uses an effective interest rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset.
Laba atau rugi diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika investasi dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Investasi obligasi Entitas termasuk dalam kategori ini.
Investments in bonds of Subsidiaries are included in this category.
Anak •
Aset keuangan tersedia untuk dijual
Available-for-sale assets
(AFS)
financial
AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the three preceding categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in the equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in the equity shall be reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment.
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklasifikasi ke dalam laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
44
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) i. Aset keuangan (lanjutan) Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) • Aset keuangan tersedia untuk dijual (lanjutan) Investasi yang diklasifikasi sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut: - Investasi pada saham yang tidak tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dan investasi jangka panjang lainnya dicatat pada biaya perolehannya. -
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) x.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) i. Financial assets (continued) Subsequent measurement (continued) •
Available-for-sale (AFS) financial assets (continued) The investments classified as AFS are as follows: -
Investments in shares of stock that do not have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% and other long-term investments are carried at cost. - Investments in equity shares that have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% are recorded at fair value. Investments in shares and bonds of Subsidiaries are included in this category.
Investasi dalam modal saham yang tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat pada nilai wajar.
Investasi saham dan obligasi Entitas Anak termasuk dalam kategori ini.
Impairment The Company assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
Penurunan nilai Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.
Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
45
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) x.
Aset Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) i.
Financial Assets (continued)
Penurunan nilai (lanjutan)
Impairment (continued)
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Company first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos penyisihan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perusahaan.
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of a provision account and the amount of the loss is recognized in profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated provision are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral have been realized or have been transferred to the Company.
46
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) i.
ii.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) x.
Aset Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) i.
Financial Assets (continued)
Penurunan nilai (lanjutan)
Impairment (continued)
Jika pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos penyisihan.
If in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the provision account.
Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi.
The reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date the impairment is reversed. The recovery is recognized in profit or loss.
Liabilitas keuangan
ii. Financial liabilities
Pengakuan awal
Initial recognition
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, utang dan pinjaman, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Pada tanggal pelaporan, Perusahaan tidak memiliki liabilitas keuangan selain yang diklasifikasikan sebagai utang dan pinjaman. Perusahaan menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. As at the reporting dates, the Company has no other financial liabilities other than those classified as loans and borrowings. The Company determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal utang dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.
Liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak terdiri dari utang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek, utang koasuransi, reasuransi dan komisi, utang klaim, beban akrual, wesel bayar jangka menengah, pinjaman bank dan liabilitas lainnya.
The Company and Subsidiaries’ financial liabilities consist of securities trading and stock administration fee payables, due to co-insurers, reinsurers and commissions payable, claims payable, accrued expenses, medium-term note payable, bank loans and other liabilities.
47
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) x.
ii. Liabilitas keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) ii.
Financial liabilities (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran liabilitas keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut:
The measurement of financial liabilities depends on their classification as follows:
•
•
•
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi
Financial liabilities at through profit or loss
fair
value
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi mencakup liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awalnya, telah ditetapkan, diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.
Financial liabilities at fair value through profit or loss include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat.
Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term.
Laba atau rugi atas liabilitas dalam kelompok diperdagangkan harus diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the consolidated statements of comprehensive income. •
Utang dan pinjaman
Loans and borrowings
Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode SBE.
After initial recognition, interestbearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the EIR method.
Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasinya.
Gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
48
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) ii.
x.
Liabilitas keuangan (lanjutan) Pengukuran (lanjutan) •
setelah
pengakuan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) ii.
Financial liabilities (continued) Subsequent measurement (continued)
awal
•
Utang dan pinjaman (lanjutan)
Loans and borrowings (continued) After initial recognition, interestbearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the EIR method, which is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts over the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial liability.
Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode SBE, yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, selama periode yang lebih singkat, untuk nilai tercatat neto dari liabilitas keuangan. iii. Saling hapus instrumen keuangan
iii. Offsetting of financial instruments Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar bersih, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan. iv. Nilai wajar instrumen keuangan
iv. Fair value of financial instruments For financial instruments not traded in an active market, the fair value is determined using appropriate valuation techniques permitted by PSAK No. 55 (Revised 2011) such as using recent arm’s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis or other valuation models.
Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian yang diperbolehkan oleh PSAK No. 55 (Revisi 2011) antara lain meliputi penggunaan transaksi pasar wajar yang terkini; referensi nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama; analisis arus kas yang didiskonto atau model penilaian lainnya.
49
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) iv. Nilai wajar (lanjutan)
instrumen
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) x.
keuangan
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) iv. Fair value of financial instruments (continued)
yang tidak aset pada
When the fair value of the financial instruments not traded in an active market cannot be reliably determined, such financial assets are recognized and measured at their carrying amounts.
Perusahaan menyajikan nilai wajar atas instrumen keuangan berdasarkan hirarki nilai wajar sebagai berikut:
The Company presents the fair value of financial instruments based on the following fair value hierarchy:
Tingkat 1 - nilai wajar berdasarkan harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif;
Level 1 - the fair value is based on quoted prices (unadjusted) in active markets;
Tingkat 2 - nilai wajar yang menggunakan input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya diperoleh dari harga); dan
Level 2 - the fair value uses inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices); and
Tingkat 3 - nilai wajar yang menggunakan input yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).
Level 3 - the fair value uses inputs that are not based on observable market data (unobservable inputs).
Bila nilai wajar instrumen keuangan tidak diperdagangkan di pasar aktif dapat ditentukan secara handal, keuangan tersebut diakui dan diukur nilai tercatatnya.
Penyesuaian risiko kredit
Credit risk adjustment
Perusahaan dan Entitas Anak menyesuaikan harga di pasar yang lebih menguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit pihak yang bertransaksi antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam penentuan nilai wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit Perusahaan dan Entitas Anak terkait dengan instrumen keuangan tersebut ikut diperhitungkan.
The Company and Subsidiaries adjust the price in the observable market to reflect any differences in counterparty credit risk between instruments traded in that market and the ones being valued for financial asset positions. In determining the fair value of financial liability positions, the Company and Subsidiaries' own credit risk associated with the financial instrument is taken into account.
50
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) v.
x.
Biaya perolehan yang diamortisasi dari instrumen keuangan
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) v.
Amortized cost of financial instruments Amortized cost is computed using the EIR method less any provision for impairment losses and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode SBE dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif. vi. Penurunan nilai aset keuangan
vi. Impairment of financial assets The Company and Subsidiaries assess at each statement of financial position date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. •
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
•
Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi
Financial assets carried at amortized cost
Untuk utang yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan dan Entitas Anak terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Company and Subsidiaries first assess whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.
Jika Perusaahan dan Entitas Anak menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
If the Company and Subsidiaries determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment for impairment.
51
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Instrumen keuangan (lanjutan) vi. Penurunan (lanjutan) •
nilai
aset
x. keuangan
Financial instruments (continued) vi.
Impairment (continued) •
Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi (lanjutan)
of
financial
assets
Financial assets carried at amortized cost (continued) The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of a provision account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statements of comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated provision, are writte-off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company and Subsidiaries. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the provision account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Utang yang diberikan dan piutang beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perusahaan dan Entitas Anak. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi. •
ACCOUNTING
•
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual
AFS financial assets
In the case of equity investment classified as an AFS financial asset, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost.
Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti objektif akan termasuk penurunan nilai wajar yang signifikan dan berkepanjangan di bawah nilai perolehan investasi tersebut.
52
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) vi. Penurunan (lanjutan) •
nilai
aset
x. keuangan
Impairment (continued) •
of
financial
assets
AFS financial assets (continued)
Where there is evidence of impairment, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss is reclassified from equity to profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through the profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized in equity.
Ketika terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang sebelumnya diakui pada laba atau rugi direklasifikasikan dari ekuitas ke dalam laba atau rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak dihapuskan melalui laba atau rugi; sedangkan peningkatan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas. aset
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) vi.
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (lanjutan)
vii. Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
vii. Derecognition of financial assets and liabilities
dan
Aset keuangan
Financial assets
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan dan Entitas Anak memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perusahaan dan Entitas Anak secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan dan Entitas Anak secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company and Subsidiaries have transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Company and Subsidiaries have transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company and Subsidiaries have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but have transferred control of the asset.
53
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) x.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan) vii. Penghentian pengakuan aset liabilitas keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) x.
dan
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) vii. Derecognition of financial assets and liabilities (continued) Financial assets (continued)
Aset keuangan (lanjutan) Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara nilai tercatat aset yang ditransfer dan nilai maksimal pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Perusahaan dan Entitas Anak.
Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration received that the Company and Subsidiaries could be required to repay.
Dalam hal ini, Perusahaan dan Entitas Anak juga mengakui liabilitas terkait. Aset dan liabilitas yang ditransfer diukur atas dasar yang merefleksikan hak dan kewajiban Perusahaan dan Entitas Anak yang ditahan.
In that case, the Company and Subsidiaries also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Company and Subsidiaries have retained.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Liabilitas keuangan
On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity, is recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
Financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba atau rugi.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.
54
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) y.
z.
2.
Provisi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
y. Provisions
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. PSAK ini menetapkan pengakuan dan pengukuran liabilitas diestimasi, liabilitas kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut.
The Company and Subsidiaries applied PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. This PSAK provides that appropriate recognition criteria and measurement bases are applied to provisions, contingent liabilities and contingent assets and to ensure that sufficient information is disclosed in the notes to the consolidated financial statements to enable users to understand the nature, timing and amount related to the information.
Provisi diakui jika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Company and Subsidiaries have a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount of the obligation can be made.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika tidak lagi terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
Kontinjensi
z. Contingent Unless the possibilty of an outflow of resources embodying economic benefits is remote, contingent liabilities are disclosed. Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements but disclosed when an inflow of economic benefits is probable.
Liabilitias kontinjensi diungkapkan, kecuali jika arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi kemungkinannya kecil (remote). Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, tetapi diungkapkan jika terdapat kemungkinan besar (probable) arus masuk manfaat ekonomi. aa. Peristiwa setelah periode pelaporan
aa. Events after the reporting period Post year-end events that provide additional information about the Company and Subsidiaries’ consolidated statement of financial position at the reporting date (adjusting events), if any, are reflected in the consolidated financial statements. Post year-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to the consolidated financial statements when material.
Peristiwa setelah akhir tahun yang memberikan tambahan informasi mengenai posisi laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal pelaporan (peristiwa penyesuaian), jika ada, dicerminkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa setelah akhir tahun yang bukan peristiwa penyesuaian diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian jika material.
55
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
3.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN
3.
SOURCE OF ESTIMATION AND UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan liabilitas kontinjensi pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of consolidated financial statements, in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make judgements, estimates and assumptions that affect the amounts reported on income, expenses, assets and liabilities, and disclosures of contigent liabilities at the end of reporting period. The assumption and estimation uncertainty may cause adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year.
Pertimbangan
Judgements
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgements are made by management in the process of applying the Company and Subsidiaries’ accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan
Classification of financial assets and financial liabilities
Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak seperti diungkapkan pada Catatan 2x.
The Company and Subsidiaries determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company and Subsidiaries’ accounting policies disclosed in Note 2x.
Penentuan mata uang fungsional
Determination of functional currency
Mata uang fungsional dari Perusahaan dan Entitas Anak adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.
The functional currency of the Company and Subsidiaries is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services.
Sewa
Leases
Sehubungan dengan perjanjian sewa pembiayaan antara EFI dengan nasabah, EFI mengevaluasi apakah risiko dan manfaat signifikan atas kepemilikan aset sewaan ditransfer berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa” yang mengharuskan Perusahaan untuk membuat pertimbangan dan estimasi atas transfer risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.
In connection with the financing lease agreement between EFI and customers, EFI evaluates whether significant risks and rewards of ownership of the leased assets are transferred based on PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases” which requires the Company to make judgment and estimates of the transfer of risks and rewards related to the ownership of asset.
56
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
3.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCE OF ESTIMATION AND UNCERTAINTY (continued)
Pertimbangan (lanjutan)
Judgements (continued)
Sewa (lanjutan)
Leases (continued)
Berdasarkan penelaahan yang dilakukan oleh Entitas Anak atas perjanjian-perjanjian yang ada, transaksi sewa tersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi dan sewa pembiayaan.
Based on the review performed by the Subsidiaries for the existing agreements, accordingly, the rent transactions were classified as operating lease and finance lease.
Estimasi dan asumsi
Estimates and assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan dalam menyebabkan penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below.
Perusahaan dan Entitas Anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan dan Entitas Anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The Company and Subsidiaries based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company and Subsidiaries. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Liabilitas manfaat polis masa depan
Liabilities for future policy benefits
Penentuan liabilitas manfaat polis masa depan bergantung pada pemilihan metode perhitungan dan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris ADM dan ELI dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Hasil aktual yang berbeda dari hasil perhitungan dan asumsi yang digunakan ADM dan ELI, akan dibebankan ke laba rugi. Sementara ADM dan ELI berkeyakinan bahwa hasil perhitungan dan asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual akan dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas manfaat polis masa depan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 18.
The determination of the liabilities for future policy benefits is dependent on its selection of calculation method and certain assumptions used by ADM and ELI actuaries in calculating such amounts. Actual results that differ from the Subsidiaries’ calculation results and assumptions used by the ADM and ELI, will be charged to profit or loss. While the ADM and ELI believes that its calculation results and assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the actual results may materially affect its estimated liabilities for future policy benefits. Further details are disclosed in Note 18.
57
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
3.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCE OF ESTIMATION AND UNCERTAINTY (continued)
Estimasi dan asumsi (lanjutan)
Estimates and assumptions (continued)
Estimasi liabilitas klaim dan premi yang belum merupakan pendapatan
Estimated claim liabilities and unearned premiums
ADM dan ELI mencatat estimasi klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan dan premi yang belum merupakan pendapatan berdasarkan metode perhitungan tertentu yang berlaku umum di Indonesia. Asumsi utama yang mendasari metode tersebut adalah pengalaman klaim masa lalu dan pola pendapatan yang diterima.
ADM and ELI record estimated of incurred but not reported and unearned premiums based on a certain calculation method which generally accepted in Indonesia. The main assumption underlying this method is the ADM and ELI past claim experience and earning pattern.
Estimasi liabilitas klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan merupakan bagian dari estimasi liablitas klaim.
Estimated of incurred but not reported is part of estimated claim liabilities.
ADM dan ELI mencatat penyisihan asuransi jangka panjang dengan metode nilai kini estimasi pembayaran seluruh manfaat yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang disediakan ditambah dengan nilai kini estimasi seluruh biaya yang akan dikeluarkan dan juga mempertimbangkan penerimaan premi di masa depan. Asumsi utama yang mendasari metode tersebut adalah pengalaman klaim masa lalu dan tingkat diskonto.
ADM and ELI record long term insurance reserves using method of present value of estimated payment of all benefit promised including all options available plus present value of all expenses incurred and considering the future receipt of premium. The main assumption underlying this method is ADM and ELI past claim experience and disount rate.
Hasil aktual yang berbeda dari hasil perhitungan akan dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Sementara ADM dan ELI berkeyakinan bahwa hasil perhitungan tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual akan dapat mempengaruhi secara material estimasi liabilitas klaim dan premi yang belum merupakan pendapatan.
Actual results that differ from calculation’s result will be charged to consolidated statements of comprehensive income for the year. While ADM and ELI believe that its calculation results are reasonable and appropriate, significant differences in the actual results may materially affect its estimated claim liabilities and unearned premiums.
Tes kecukupan liabilitas
Liabilities adequacy test
Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2q, ADM dan ELI melakukan tes kecukupan liabilitas asuransi dengan mengestimasi nilai kini estimasi klaim yang akan dibayarkan di masa depan ditambah dengan nilai kini beban yang akan dikeluarkan di masa depan.
As disclosed in Note 2q, ADM and ELI assess the adequacy of its insurance liabilities by estimating present value of estimated claims to be paid in the future plus present value of estimated expenses incurred in the future.
Beberapa asumsi harus digunakan dalam menentukan nilai kini tersebut. Asumsi-asumsi tersebut antara lain estimasi tingkat diskonto, estimasi klaim yang akan terjadi, estimasi terbaik dan marjin atas kesalahan pengukuran.
Several assumptions must be used to determine the present value amounts. Those assumptions are estimated discount rate, estimated future claims, best estimates and margin for adverse deviation.
58
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
3.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCE OF ESTIMATION AND UNCERTAINTY (continued)
Estimasi dan asumsi (lanjutan)
Estimates and assumptions (continued)
Estimasi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang
Provision for impairment losses of receivables
Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi akunakun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan Entitas Anak. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas kerugian penurunan nilai piutang usaha.
The Company and Subsidiaries’ evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company and Subsidiaries’ use judgment based on the best available facts and circumstances, including but not limited to the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status and known market factors to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company and Subsidiaries’ expect to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of provision for impairment of trade receivables.
Nilai tercatat piutang premi dan koasuransi, aset reasuransi, piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek, investasi sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen, tagihan anjak piutang dan penyertaan modal ventura Perusahaan dan Entitas Anak sebelum penyisihan penurunan nilai pada tanggal 30 September 2014 masingmasing diungkapkan dalam Catatan 7, 8, 9, 10, 11, 12 dan 13.
The carrying amount of the Company and Subsidiaries’ premium and co-insurance receivables, reinsurance assets, securities trading and stock administration fee receivables, investments in financing leases, consumer financing receivables, factoring receivables and investment in venture capital before provision for impairment as of September 30, 2014 are disclosed in Notes 7, 8, 9, 10, 11, 12 and 13, respectively.
Dana pensiun dan beban kesejahteraan karyawan
Pension fund and provision for employee service entitlements
Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas Anak dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban neto kesejahteraan karyawan.
The determination of the Company and Subsidiaries’ obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company and Subsidiaries’ assumptions which effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and being amortized on a straight-line basis over the expected average remaining service years of the qualified employees. While the Company and Subsidiaries believe that their assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company and Subsidiaries’ actual experiences or significant changes in the Company and Subsidiaries’ assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense.
59
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
3.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
SUMBER (lanjutan)
ESTIMASI
DAN
KETIDAKPASTIAN
3.
SOURCE OF ESTIMATION AND UNCERTAINTY (continued)
Estimasi dan asumsi (lanjutan)
Estimates and assumptions (continued)
Dana pensiun dan beban kesejahteraan karyawan (lanjutan)
Pension fund and provision for employee service entitlements (continued)
Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak berjumlah Rp39.726.169 dan Rp35.580.314 masing-masing pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 (Catatan 29).
The carrying amount of the Company and Subsidiaries’ estimated liabilities for employee benefits amounted to Rp39,726,169 and Rp35,580,314 as of September 30, 2014 and December 31, 2013, respectively (Note 29).
Penyusutan aset tetap
Depreciation of fixed assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan dan Entitas Anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto atas aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak berjumlah Rp56.716.572 dan Rp57.583.139 masing-masing pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 (Catatan 15).
The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company and Subsidiaries conduct their businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Company and Subsidiaries’ fixed assets amounted to Rp56,716,572 and Rp57,583,139 as of September 30, 2014 and December 31, 2013, respectively (Note 15).
Instrumen Keuangan
Financial Instruments
Perusahaan dan Entitas Anak mencatat aset dan liabilitas keuangan pada nilai wajar dan pada biaya perolehan yang diamortisasi, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi dan pendapatan komprehensif lainnya Perusahaan dan Entitas Anak. Aset keuangan diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode SBE. Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskonto penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur aset keuangan menjadi nilai tercatat bersihnya.
The Company and Subsidiaries carry financial assets and liabilities at fair values and at amortized cost, which requires the use of accounting estimates. Significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company and Subsidiaries utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities carried at fair value would affect directly the Company and Subsidiaries’ profit or loss and other comprehensive income. Financial assets are measured at amortized cost using the EIR method. This method uses an effective interest rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset.
Nilai tercatat dari aset keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian berjumlah Rp3.377.294.360 dan Rp3.358.922.000 masing-masing pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, sedangkan nilai tercatat liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian berjumlah Rp763.247.157 dan Rp564.807.022 masing-masing pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 (Catatan 31).
The carrying amount of financial assets in the consolidated statements of financial position amounted to Rp3,377.294,360 and Rp3,358,922,000 as of September 30, 2014 and December 31, 2013, respectively, while the carrying amount of financial liabilities in the consolidated statements of financial position were Rp763,247,157 and Rp564,807,022 as of September 30, 2014 and December 31, 2013, respectively (Note 31).
60
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
3.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCE OF ESTIMATION AND UNCERTAINTY (continued)
Estimasi dan asumsi (lanjutan)
Estimates and assumptions (continued)
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
Impairment of Non-financial Assets
Penurunan nilai timbul saat nilai tercatat aset atau UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada data yang tersedia dari transaksi penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
An impairment exists when the carrying value of an asset or CGU exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the specific risks to the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perusahaan menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dipadukan dengan penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan.
In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model.
Manajemen berkeyakinan tidak ada penurunan nilai aset non-keuangan yang perlu diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Management believes that there is no impairment of non-financial assets that should be recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
Pajak penghasilan
Income tax
Estimasi signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Pertimbangan signifikan juga dilakukan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan waktu dan tingkat keuntungan masa depan dan strategi perencanaan pajak. Utang pajak penghasilan badan Perusahaan pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 adalah masing-masing sebesar Rp3.551.508 dan Rp2.479.864. Penjelasan lebih rinci diungkapkan pada Catatan 20.
Significant estimate is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company and Subsidiaries recognize liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Significant estimate is also involved to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. The Company’s corporate income tax payable as of September 30, 2014 and December 31, 2013 amounted to Rp3,551,508 and Rp2,479,864, respectively. Further details are disclosed in Note 20.
61
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
3.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
Estimasi dan asumsi (lanjutan)
SOURCE OF ESTIMATION AND UNCERTAINTY (continued) Estimates and assumptions (continued)
Aset pajak tangguhan
Deferred tax assets
Perusahaan dan Entitas Anak melakukan penelaahan atas nilai tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sebesar penghasilan kena pajak tersedia untuk penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut. Penelaahan Perusahaan dan Entitas Anak atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang dapat dikurangkan didasarkan atas tingkat dan waktu taksiran penghasilan kena pajak pada periode pelaporan berikutnya. Taksiran penghasilan kena pajak didasarkan pada hasil pencapaian Perusahaan dan Entitas Anak di masa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan dan beban, serta strategi perencanaan perpajakan di masa depan. Namun, tidak terdapat kepastian bahwa Perusahaan dan Entitas Anak dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang memadai untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak tangguhan tersebut. Jumlah aset pajak tangguhan Perusahaan dan Entitas Anak yang diakui adalah sebesar Rp676.994 dan Rp847.744 masingmasing pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013. Penjelasan lebih rinci diungkapkan pada Catatan 20.
The Company and Subsidiaries review the carrying amounts of deferred tax assets at the end of each reporting period and reduces these to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the deferred income tax assets to be utilized. The Company and Subsidiaries’ assessment on the recognition of deferred tax assets on deductible temporary differences is based on the level and timing of forecasted taxable income of the subsequent reporting periods. This forecast is based on the Company and Subsidiaries’ past results and future expectations on revenues and expenses as well as future tax planning strategies. However, there is no assurance that the Company and Subsidiaries will generate sufficient taxable income to allow all or part of the deferred income tax assets to be utilized. Total amount of recognized deferred tax assets amounted to Rp676,994 and Rp847,744 as of September 30, 2014 and December 31, 2013, respectively. Further details are disclosed in Note 20.
Revaluasi properti investasi
Revaluation of investment properties
Entitas Anak mencatat properti investasi pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan asumsi dan estimasi akuntansi. Entitas Anak menggunakan nilai wajar properti investasi yang dihitung oleh penilai independen. Walaupun komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Entitas Anak menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar properti investasi tersebut dapat mempengaruhi secara langung kenaikan atau penurunan nilai tercatat properti investasi. Nilai tercatat properti investasi berjumlah Rp121.997.014 dan Rp121.954.000 masingmasing pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 16.
Subsidiaries recorded investment properties at fair value, which require the use of accounting asumption and estimation. Subsidiaries use fair value of investment properties which has been calculated by independent appraisers. Eventhough significant components of fair value measurement are determined by objective evidence which can be verified, changes of fair value can be different if the Subsidiaries use different assessment method. Changes in fair value of investment property can affect the increase or decrease in value recorded in investment properties directly. The carrying amount of investment properties amounted to Rp121,997,014 and Rp121,954,000 as of September 30, 2014 and December 31, 2013, respectively. Further details are contained in Note 16.
62
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
4.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
SALDO DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI
DENGAN
4.
TRANSACTIONS
WITH
The relationships with the related parties mentioned in the foregoing are as follows:
Hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: Pihak-pihak berelasi/ Related parties
BALANCES AND RELATED PARTIES
Sifat dari hubungan/ Nature of relationship
Sifat dari transaksi/ Nature of transaction
Entitas asosiasi/ Associated company
Kas di bank/Cash in bank Penyertaan saham/Investments in shares of stock Piutang premi dan koasuransi/ Premium and co-insurance receivables Pinjaman bank/Bank loan Penempatan deposit/Placement in time deposits Penghasilan sewa/Rent revenue
Reksa Dana Dana Primer
Pihak berelasi lainnya/ Other related party
Penyertaan reksa dana/Investment in mutual fund Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek/ Securities trading and stock administration fee receivables
Reksa Dana Dana Pasti
Pihak berelasi lainnya/ Other related party
Penyertaan reksa dana/Investment in mutual fund Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek/ Securities trading and stock administration fee receivables
Reksa Dana Prima
Pihak berelasi lainnya/ Other related party
Penyertaan reksa dana/Investment in mutual fund Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek/ Securities trading and stock administration fee receivables
Reksa Dana Safe
Pihak berelasi lainnya/ Other related party
Penyertaan reksa dana/Investment in mutual fund Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek/ Securities trading and stock administration fee receivables
PT Bank Ganesha (BG)
Dalam kegiatan usaha yang normal, Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi pada tingkat harga dan persyaratan yang disetujui kedua belah pihak.
In the normal course of business, the Company and Subsidiaries have engaged in transactions with related parties, which are conducted based on the agreed terms and conditions.
Rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi:
Details of balances and transactions with related parties:
30 September 2014/ September 30, 2014 Total/ Total Entitas asosiasi Kas dan setara kas PT Bank Ganesha Investasi PT Bank Ganesha Piutang premi dan koasuransi PT Bank Ganesha Pinjaman bank - neto PT Bank Ganesha Pendapatan diterima di muka PT Bank Ganesha Pihak-pihak berelasi lainnya Investasi Reksa Dana Dana Pasti Reksa Dana Dana Premier Reksa Dana Prima Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek Reksa Dana Dana Pasti Reksa Dana Prima Reksa Dana Dana Premier
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Persentase (%)*)/ Percentage (%)*)
Total/ Total
Persentase (%)*)/ Percentage (%)*)
10.388.097
0,26
6.125.626
0,16
12.411.200
0,31
1.761.200
0,05
45.855
0,00
15.306
0,00
9.628.606
0,24
12.234.415
0,42
232.500
0,01
300.000
0,01
157.692.057 41.168.487 1.973.593
3,91 1,02 0,05
203.657.983 42.713.248 1.885.197
5,42 1,14 0,05
165.048 63.871 40.145
0,00 0,00 0,00
212.719 60.779 43.694
0,01 0,00 0,00
63
Associated companies Cash and cash equivalents PT Bank Ganesha Investments PT Bank Ganesha Premium and co-insurance receivables PT Bank Ganesha Bank loans - net PT Bank Ganesha Unearned revenue PT Bank Ganesha Other related parties Investments Reksa Dana Dana Pasti Reksa Dana Dana Premier Reksa Dana Prima Securities trading and stock administration fee receivables Reksa Dana Dana Pasti Reksa Dana Prima Reksa Dana Dana Premier
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
4.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
SALDO DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
DENGAN
4.
BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
Details of balances and transactions with related parties (continued):
Rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi (lanjutan): 30 September 2014/ September 30, 2014 Total/ Total Entitas asosiasi Bunga deposito PT Bank Ganesha Underwriting - neto PT Bank Ganesha Pendapatan lainnya - lain-lain PT Bank Ganesha Bunga dan beban keuangan lainnya PT Bank Ganesha Pihak-pihak berelasi lainnya Laba dari unit penyertaan reksa dana - neto Reksa Dana Dana Premier Reksa Dana Dana Pasti Reksa Dana Prima Jasa manajer investasi dan administrator Reksa Dana Dana Pasti Reksa Dana Prima Reksa Dana Dana Premier
WITH
30 September 2013/ September 30, 2013
Persentase (%)**)/ Percentage (%)**)
Persentase (%)**)/ Percentage (%)**)
Total/ Total
347.021
0,04
180.157
0,02
280.947
0,03
27.157
0,00
67.500
0,01
67.500
0,01
1.081.395
0,13
1.032.526
0,11
Associated companies Interest earned from deposits PT Bank Ganesha Underwriting - net PT Bank Ganesha Other revenues - others PT Bank Ganesha Interest and other financing charges PT Bank Ganesha
1,71 0,58 0,00
Other related parties Income from Investment in mutual funds - net Reksa Dana Dana Premier Reksa Dana Dana Pasti Reksa Dana Prima
0,26 0,05 0,08
Investment manager and administrator fees Reksa Dana Dana Pasti Reksa Dana Prima Reksa Dana Dana Premier
4.766.221 12.733.901 1.382
1.439.252 493.727 316.315
0,56 1,49 0,00
6.093.329 4.980.182 1.359
0,17 0,06 0,04
2.239.090 469.295 680.666
*) persentase terhadap total aset/liabilitas konsolidasian **) persentase terhadap total penjualan neto/pembelian neto/pendapatan/beban yang bersangkutan
*) **)
Transaksi dan saldo signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The significant transactions and account balances with related parties are as follows:
-
Perusahaan dan Entitas Anak menerima bunga dari penempatan dana dalam bentuk rekening giro, tabungan dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam periode 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan (Catatan 5) pada BG, entitas asosiasi. Pendapatan bunga yang berasal dari pihak berelasi tersebut adalah sejumlah Rp347.021 dan Rp180.157 masingmasing pada 30 September 2014 dan 2013, yang disajikan sebagai bagian dari “Bunga deposito” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
-
The Company and Subsidiaries earned interest income from placements in current accounts, savings accounts and time deposits with maturities of 3 (three) months or less at the time of placement (Note 5) with BG, an associated company. Interest income earned from this related party amounted to Rp347,021 and Rp180,157 as of September 30, 2014 and 2013, respectively, which are presented as “Interest earned from deposits” in the consolidated statements of comprehensive income.
-
ADM memiliki pendapatan premi dari BG atas aset-asetnya yang diasuransikan. Saldo premi bruto ADM untuk BG adalah Rp280.947 dan Rp27.157 masing-masing pada 30 September 2014 dan 2013, yang disajikan sebagai bagian dari “Underwriting - neto” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Saldo piutang dari pendapatan underwriting ini adalah sebesar Rp31.530 dan Rp3.322 masing-masing pada tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Catatan 7).
-
ADM has premium income from BG for insured assets. Balance of gross premium ADM to BG are Rp280,947 and Rp27,157 as of September 30, 2014 and 2013, respectively, which are presented as “Underwriting - net” in the consolidated statements of comprehensive income. Receivables balance from this underwriting revenues amounted to Rp31,530 and Rp3,322 as of September 30, 2014 and 2013, respectively (Note 7).
64
percentage to total consolidated assets/liabilities percentage to total net sales/net purchases/related income/expenses
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
4.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
SALDO DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
DENGAN
4.
BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
WITH
-
VIU memperoleh beberapa pinjaman dari BG. Saldo pinjaman VIU dari BG adalah Rp9.628.606 dan Rp12.234.415 masingmasing pada 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 yang disajikan sebagai bagian dari “Pinjaman bank - neto” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Beban bunga dari pinjaman ini adalah sebesar Rp1.081.395 dan Rp749.096 masing-masing pada 30 September 2014 dan 2013, yang disajikan sebagai bagian dari “Bunga dan beban keuangan lainnya” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
-
VIU earned several loan facilities from BG. Balance of VIU loan from BG are Rp9,628,606 and Rp12,234,415 for as of September 30, 2014 and December 31, 2013, respectively, which are presented as “Bank loans - net” in the consolidated statements of financial position. Interest expenses from this loan amounted to Rp1,081,395 and Rp749,096 as of September 30, 2014 and 2013, respectively, which are presented as “Interest and other financing charges” in the consolidated statements of comprehensive income.
-
Perusahaan dan Entitas Anak memiliki investasi dalam bentuk Reksa Dana Dana Premier, Dana Pasti, Prima dan Safe yang dikelola dan diadministrasikan oleh ESI, Entitas Anak (Catatan 6). Penghasilan dari investasi Reksa Dana tersebut adalah sejumlah Rp17.501.503 dan Rp11.074.869 masing-masing pada 30 September 2014 dan 2013, yang disajikan sebagai bagian dari “Laba (rugi) dari unit penyertaan reksa dana neto” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Sehubungan dengan fungsinya sebagai manajer investasi and administrator, ESI menerima jasa manajer investasi dan administrator atas Reksa Dana Dana Premier, Dana Pasti, Prima dan Safe sebesar Rp2.249.295 dan Rp3.389.051 masing-masing pada 30 September 2014 dan 2013.
-
The Company and Subsidiaries have investment in mutual funds of Reksa Dana Dana Premier, Dana Pasti, Prima and Safe which are managed and administered by ESI, Subsidiary (Note 6). Income from those mutual fund investments amounted to Rp17,501,503 and Rp11,074,869 as of September 30, 2014 and 2013, respectively, which are presented as “Income (loss) from investment in mutual funds - net” in the consolidated statements of comprehensive income. As the investment manager and administrator, ESI received investment manager and administrator fees for Reksa Dana Dana Premier, Dana Pasti, Prima and Safe amounted to Rp2,249,295 and Rp3,389,051 as of September 30, 2014 and 2013.
-
Pada tahun 2013 dan 2012, EFI menerima fasilitas pinjaman dari BG seperti yang dijelaskan pada Catatan 22. Beban bunga yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp0 pada tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 yang disajikan sebagai bagian dari “Bunga dan beban keuangan lainnya” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
-
In 2013 and 2012, EFI obtained loan facility from BG as discussed in Note 22. Interest expenses from this transaction amounted to Rp0 as of September 30, 2014 and 2013, which is presented as part of “Interest and other financing charges” in the consolidated statements of comprehensive income.
65
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
4.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
SALDO DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) -
5.
DENGAN
4.
BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued) -
Pada tanggal 1 May 2012, ESI menandatangani perjanjian sewa menyewa dengan BG, dimana ESI menyewakan tempat yang dimilikinya selama 5 (lima) tahun dengan nilai sewa sebesar Rp500.000. Penghasilan sewa yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp67.500 masing-masing yang berakhir pada tanggal 30 September 2014 dan 2013 yang disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan lainnya - lain-lain” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Saldo pendapatan yang dterima di muka atas sewa pada tanggal 30 September 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar Rp232.500 dan Rp322.500 disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan diterima dimuka” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
KAS DAN SETARA KAS
5.
On May 1, 2012, ESI engaged in rental transaction with BG, whereby ESI rented its building for 5 (five) years amounting to Rp500,000. Rent revenue arising from this transaction is amounted to Rp67,500 for the years ended September 30, 2014 and 2013, respectively, which is presented as part of “Other revenues - others” in the consolidated statements of comprehensive income. Unearned revenues from rental as of September 30, 2014 and 2013 is amounted to Rp232,500 and Rp322,500, respectively, which presented as part of “Unearned revenue” in the consolidated statements of financial position.
CASH AND CASH EQUIVALENTS
30 September 2014/ September 30, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
362.154
415.124
5.598.414 3.931.731
5.100.490 -
6.279.990
6.504.048
5.632.341 1.532.940
2.666.161 1.674.328
1.089.105
1.043.062
4.686.019
4.308.013
5.397.012
2.102.784
835.236
2.465.345
1.562.007
-
-
578.005
446.036 65.987 37.056.818
602.478 76.413 27.121.127
3.391.869
3.478.917
1.996.228 5.388.097 42.444.915
1.746.709 5.225.626 32.346.753
Kas Bank Pihak ketiga Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Ina Perdana Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) Dolar AS PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (AS$68.395) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (AS$441.943 pada tahun 2014 dan AS$202.260 pada tahun 2013) PT Bank Citibank Tbk (AS$127.908) Citibank N.A. Jakarta (AS$47.420 pada tahun 2013) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp500 juta) Mata uang asing lainnya Sub-total Bank Pihak berelasi - PT Bank Ganesha Rupiah Dolar AS (AS$163.464 pada tahun 2014 dan AS$143.302 pada tahun 2013) Sub-total Total bank
66
WITH
Cash on hand Cash in banks Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Ina Perdana Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Others (each below Rp1 billion) US Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$68,395) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$441,943 in 2014 and US$202,260 in 2013) PT Bank Citibank Tbk (US$127,908) Citibank N.A. Jakarta (US$47,420 in 2013) Others (each below Rp500 million) Other foreign currencies Sub-total Cash in banks Related party - PT Bank Ganesha Rupiah US Dollar (US$163,464 in 2014 and US$143,302 in 2013) Sub-total Total cash in banks
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
5.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
5. 30 September 2014/ September 30, 2014
Setara kas - deposito berjangka Pihak ketiga Rupiah PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Hana PT Bank Mega Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp5 miliar) Dolar AS PT Bank Mega Tbk (AS$650.000 pada tahun 2014) dan AS$1.650.000 pada tahun 2013) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (AS$515.531 pada tahun 2014 dan AS$1.555.445 pada tahun 2013) PT Bank of China Limited (AS$250.000 pada tahun 2014) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk (AS$233.334)
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Cash equivalents - time deposits Third parties Rupiah PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Hana PT Bank Mega Tbk
26.600.000 16.200.000 12.750.000 -
17.200.000 20.900.000 10.400.000 7.250.000
8.200.000 5.000.000 -
8.100.000 5.000.000 5.000.000
24.275.000
18.235.000
7.937.800
20.111.850
6.295.631
18.959.318
3.053.000 1.221.200
-
-
2.844.102
111.532.631
134.000.270
Sub-total
5.000.000
900.000
Related party - PT Bank Ganesha Rupiah
Total setara kas
116.532.631
134.900.270
Total cash equivalents
Total kas dan setara kas
159.339.700
167.662.147
Total cash and cash equivalents
Sub-total Pihak berelasi - PT Bank Ganesha Rupiah
The time deposits earned interest at the following range of annual rates:
Rincian kisaran suku bunga per tahun untuk deposit berjangka adalah: 30 September 2014/ September 30, 2014
Deposito berjangka Rupiah Pihak ketiga Pihak berelasi Dolar AS - Pihak ketiga
4,25% 0,25%
Others (each below Rp5 billion) US Dollar PT Bank Mega Tbk (US$650,000 in 2014 and US$1,650,000 in 2013) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$515,531 in 2014 and US$1,555,445 in 2013) PT Bank of China Limited (US$250,000 in 2014) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$233,334)
31 Desember 2013/ December 31, 2013
- 11,00 % 11,00 % - 3,00 %
3,44% 2,40%
- 11,25% 6,50% - 3,25%
Time deposits Rupiah Third parties Related party US Dollar - Third parties
Rekening di bank memiliki tingkat bunga mengambang sesuai dengan tingkat penawaran dari masing-masing bank.
Accounts in banks earn interest at floating rates based on the offered rate from each bank.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, saldo rekening koran masingmasing sejumlah Rp22.074.759 dan Rp22.448.765 disajikan sebagai bagian dari “Pinjaman bank neto” pada laporan posisi keuangan konsolidasian sehubungan dengan fasilitas rekening koran yang diperoleh EFI dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, overdraft amounting to Rp22,074,759 and Rp22,448,765, respectively, is presented as part of “Bank loans - net” in the consolidated statements of financial position in connection with overdraft facility obtained by EFI from PT Bank Central Asia Tbk (Note 22).
67
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
5.
6.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
5.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Pada tanggal 28 Desember 2005, ESI memperoleh fasilitas cerukan (Intraday) dari PT Bank Central Asia Tbk dengan batas maksimum kredit sebesar Rp20.000.000 dan jangka waktu sampai dengan 28 Desember 2006. Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang, terakhir telah diperpanjang sampai dengan tanggal 23 Desember 2014, dengan batas maksimum sebesar Rp30.000.000. Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 tidak ada saldo cerukan yang berasal dari penggunaan fasilitas tersebut.
On December 28, 2005, ESI received overdraft (Intraday) facility from PT Bank Central Asia Tbk with maximum credit limit amounting to Rp20,000,000 and due on December 28, 2006. This facility has been extended for several times, the latest is until December 23, 2014, with maximum credit limit amounting to Rp30,000,000. On September 30, 2014 and December 31, 2013, there is no outstanding overdraft from this facility.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, penempatan di PT Bank Central Asia Tbk dalam bentuk deposito berjangka oleh LDT masing-masing sejumlah Rp370.000 dan Rp730.000 digunakan sebagai jaminan (bank garansi) untuk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, placement in PT Bank Central Asia Tbk in form of time deposits by LDT amounting tp Rp370,000 and Rp730,000, respectively, is used as collateral of bank guarantee for PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
ADM menjaminkan deposito berjangka yang ditempatkan pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) sebesar Rp1 miliar, untuk memenuhi persyaratan “Perjanjian Kerja Sama” antara ADM dengan PT Bahtera Sejahtera Makmur, sebagai broker asuransi BRI (Catatan 33).
ADM pledged the time deposits placed in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) amounting to Rp1 billion to fulfill the requirement “Under The Agreement” between ADM and PT Bahtera Sejahtera Makmur, as BRI’s insurance broker (Note 33).
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO
6.
This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 30 September 2014/ September 30, 2014
Deposito wajib - Pihak ketiga Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank BRI Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung PT Bank UOB Buana Tbk Total deposito wajib
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES AND DEPOSITS
31 Desember 2013/ December 31, 2013
6.500.000 6.000.000 5.000.000 4.000.000 3.000.000 1.800.000
6.500.000 6.000.000 5.000.000 4.000.000 3.000.000 1.800.000
1.000.000 1.000.000
1.000.000 1.000.000
Statutory deposits - Third parties Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank BRISyariah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung PT Bank UOB Buana Tbk
28.300.000
28.300.000
Total statutory deposits
68
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
6.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan)
6.
30 September 2014/ September 30, 2014
Deposito berjangka - Pihak ketiga Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Nagari PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Panin Syariah Tbk PT Bank Mandiri Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Ina Perdana PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Andara PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Mutiara Tbk PT Centratama Nasional Bank Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) Dolar AS PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (AS$772.049) PT Bank Permata Tbk (AS$923.391 pada tahun 2014 dan AS$1.815.382 pada tahun 2013) PT Bank Mega Tbk (AS$352.990) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (AS$100.000 pada tahun 2014 (pada tahun 2013) Deposito berjangka - Pihak berelasi Rupiah PT Bank Ganesha Total deposito berjangka
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES AND DEPOSITS (continued)
31 Desember 2013/ December 31, 2013
65.850.000 38.100.000 34.200.000 11.050.000
67.050.000 11.000.000 28.600.000
18.850.000 14.000.000 5.000.000 3.111.000 7.732.000 -
22.850.000 10.000.000 1.683.000 2.000.000
5.500.000
45.300.000
-
7.950.000 5.050.000 2.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000
6.370.000
2.280.041
9.428.260
-
11.276.450 -
22.127.692 4.302.590
1.221.200
914.175
12.411.200
1.761.200
244.100.110
237.868.698
30 September 2014/ September 30, 2014 Unit/Unit (Nilai penuh/ Full amount) Reksa dana Pihak ketiga diperdagangkan Rupiah Trimegah Dana Tetap II 37.389.169 CIMB-Principal Prime 55.338.505 Panin Dana Maksima 760.841 RD Terproteksi Premier Proteksi V 40.814.100 Danareksa Mawar Konsumer 10 25.921.869 Ashmore Dana Progresif 31.200.961 CIMB-Principal Index 33.123.446 BNP Paribas Infrastruktur 12.659.109 Schroder Dana Prestasi Plus 1.436.475 BNP Paribas Prima II 18.943.541 Schroder Dana Mantap Plus II 16.338.082 Schroder Dana Istimewa Mandiri Investa Dana Utama 11.699.983
Nilai/Amount
Time deposits - Third parties Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Nagari PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Panin Syariah Tbk PT Bank Mandiri Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Ina Perdana PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Andara PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Mutiara Tbk PT Centratama Nasional Bank Others (each below Rp1 billion) US Dollar PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (US$772,049) PT Bank Permata Tbk (US$923,391 in 2014 and US$1,815,382 in 2013) PT Bank Mega Tbk (US$352,990) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$100,000 in 2014 and ( in 2013) Time deposits - Related party Rupiah PT Bank Ganesha Total time deposits
31 Desember 2013/ December 31, 2013
NAV/NAB (Nilai penuh/ Full amount)
Unit/Unit (Nilai penuh/ Full Amount)
Nilai/Amount
NAV/NAB (Nilai penuh/ Full amount) Mutual funds
63.397.448 55.423.726 53.254.104
1.695,61 1.001,54 69.993,71
50.459.152 693.238
81.505.154 40.404.300
40.973.683
1.003,91
55.432.638
57.004.707
41.133.600 43.439.538 39.642.140 38.725.606 37.100.272 33.009.310
1.586,83 1.392,25 1.196,80 3.059,11 25.827,30 1.742,51
31.307.751 23.001.245
40.735.454 37.832.448
30.206.826 -
1.848,86 -
16.338.082 7.848.446
28.747.672 41.916.507
20.569.623
1.758.09
12.693.352
21.610.940
69
Third parties - trading Rupiah 1.615,27 Trimegah Dana Tetap II CIMB-Principal Prime 58.283,45 Panin Dana Maksima RD Terproteksi Premier 1.028,36 Proteksi V Danareksa Mawar 1.301,13 Konsumer 10 - Ashmore Dana Progresif CIMB-Principal Index - BNP Paribas Infrastruktur - Schroder Dana Prestasi Plus 1.644,80 BNP Paribas Prima II Schroder Dana 1.759,55 Mantap Plus II 5.340,74 Schroder Dana Istimewa Mandiri Investa 1.702,54 Dana Utama
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
BNP Paribas Pesona BNP Paribas Star Lain-lain (masing-masing di bawah Rp20 miliar)
6.
903.681 -
22.312.217 -
24.690,37 -
18.900.512
113.932.704
6.
Pihak berelasi diperdagangkan Rupiah Reksa Dana Dana Pasti Reksa Dana Dana Premier Reksa Dana Prima Total reksa dana
31 Desember 2013/ December 31, 2013
NAV/NAB (Nilai penuh/ Full amount)
Nilai/Amount
BNP Paribas Pesona BNP Paribas Star Others (each below Rp20 billion)
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES AND DEPOSITS (continued)
30 September 2014/ September 30, 2014
Reksa dana (lanjutan) Pihak ketiga diperdagangkan (lanjutan) Dolar AS Danareksa Melati Premium Dollar (AS$1.097.599 pada tahun 2014 dan AS$1.102.706 pada tahun 2013) Schroder USD Bond Fund (AS$973.006 pada tahun 2014 dan AS$1.042.137 pada tahun 2013) CIMB Principal Dollar Bond (AS$1.020.841 pada tahun 2014 dan AS$1.030.935 pada tahun 2013) Panin Dana USD (AS$378.848 pada tahun 2014 dan AS$328.977 pada tahun 2013) Danareksa Melati Platinum Dollar (AS$86.592 pada Tahun 2014 dan AS$140.212 pada tahun 2013) Danareksa Melati Dollar (AS$304.659 pada Tahun 2014) BNP Paribas Prima USD (AS$54.742 pada Tahun 2013
1.175,73
141.398.096
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan)
Unit/Unit (Nilai penuh/ Full amount)
22.221.899
Unit/Unit (Nilai penuh/ Full amount)
NAV/NAB (Nilai penuh/ Full amount)
Nilai/Amount
Mutual funds (continued)
936.518
13.403.880
14.312,46
1.008.326
13.440.878
13.329,89
700.912
11.882.351
16.952,70
772.468
12.702.610
16.444,19
953.522
12.466.511
13.074,17
1.002.075
12.566.070
12.540,05
265.133
4.626.497
17.449,73
265.133
4.009.899
15.124,10
82.460
1.057.457
12.823,82
142.246
1.709.049
12.014,74
1.606.849
3.720.491
2.315.40
-
-
-
-
-
-
56.564
667.253
11.796,43
52.002.908
157.692.057
3.032,37
71.000.056
203.657.983
2.868,42
22.037.979 1.671.955
41.168.487 1.973.593
1.868,07 1.180,41
24.292.493 1.671.956
42.713.248 1.885.197
1.758,29 1.127,54
881.112.121
806.729.364
70
Third parties - trading (continued) US Dollar Danareksa Melati Premium Dollar (US$1,097,599 in 2014 and US$1,102,706 in 2013) Schroder USD Bond Fund (US$973,006 in 2014 and US$1,042,137 in 2013) CIMB Principal Dollar Bond (US$1,020,841 in 2014 and US$1,030,935 in 2013) Panin Dana USD (US$378,848 in 2014 and US$328,977 in 2013) Danareksa Melati Platinum Dollar (US$86,592 in 2014 and US$140,212 in 2013) Danareksa Melati Dollar (US$304,659 in 2014) BNP Paribas Prima USD (US$54,742 in 2013
Related parties - trading Rupiah Reksa Dana Dana Pasti Reksa Dana Dana Premier Reksa Dana Prima Total mutual funds
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
6.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan) Tingkat bunga per tahun (%)/ Interest rate per annum (%) Obligasi Diperdagangkan Rupiah Hutama Karya tahun 2013 Seri B Dolar AS Indosat Palapa Co BV (AS$1.606.500 pada tahun 2014 dan AS$1.640.040 pada tahun 2013) Majapahit Holding BV USN54360AD95 (AS$1.428.000 pada Tahun 2014 dan AS$1.790.134 pada Tahun 2013) Republik Indonesia (2035) USY20721AE96 (AS$678.750 pada 2014 dan AS$617.500 pada tahun 2013) Majapahit Hold PLNIJ (AS$561.750 pada tahun 2014 dan AS$551.650 pada tahun 2013) PT Adaro Indonesia (AS$522.250 pada tahun 2014 dan AS$533.380 pada tahun 2013) Berau Cap Resour (AS$465.000 pada tahun 2014 dan AS$532.745 pada tahun 2013) Pertamina Persero 22 (AS$453.150) tahun 2014 USD Bonds Bumi Capital 2016 (AS$1.032.015 pada tahun 2013 Majapahit Holding BV USN54360AF44 (AS$419.940 pada tahun 2014 dan AS$400.619 pada tahun 2013) Indois 24 (AS$292.500 tahun 2014) Pertamina Persero 43 (AS$276.000) tahun 2014 dan AS$241.839 pada tahun 2013)
Tahun jatuh tempo/ Year of Maturity
6.
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES AND DEPOSITS (continued)
Peringkat/Rating
Nilai wajar/Fair value
30 September 2014/
31 Desember 2013/
30 September 2014/
31 Desember 2013/
September 30, 2014
December 31, 2013
September 30, 2014
December 31, 2013
9,10
2018
A-
B
4.623.453
4.609.500
7,38
2020
AA-
AA+
19.618.578
19.990.448
7,88
2037
AAA
AAA
17.438.736
21.819.943
8,50
2035
Negara
Negara
8.288.895
7.526.708
7,25
2017
AAA
AAA
6.860.091
6.724.062
7,63
2019
BB+
BB+
6.377.717
6.501.369
12,50
2015
BB-
BB-
5.678.580
6.493.629
4,88
2022
AAA
5.533.868
-
10,75
2017
-
-
12.579.231
7,75
2020
AAA
AAA
5.128.307
4.883.143
4,35
2024
Negara
-
3.572.010
-
5,63
2043
AAA
3.370.512
2.947.776
86.490.747
94.075.809
AA-
Sub-total
71
-
B+
Bonds Trading Rupiah Hutama Karya year 2013 B series US Dollar Indosat Palapa Co BV (US$1,606,500 in 2014 and US$1,640,040 in 2013) Majapahit Holding BV USN54360AD95 (US$1,428,000 in 2014 and US$1,790,134 in 2013) Republic of Indonesia (2035) USY20721AE96 (US$678,750 in 2014 and US$617,500 in 2013) Majapahit Hold PLNIJ (US$561,750 in 2014 and US$551,650 in 2013) PT Adaro Indonesia (US$522,250 in 2014 and US$533,380 in 2013) Berau Cap Resour (US$465,000 in 2014 and US$532,745 in 2013) Pertamina Persero 22 (US$453,150) in 2014 USD Bonds Bumi Capital 2016 (US$1,032,015 in 2013 Majapahit Holding BV USN54360AF44 (US$419,940 in 2014 and US$400,619 in 2013) Indois 24 (US$292,500 in 2014) Pertamina Persero 43 (US$276,000) in 2014 and US$241,839 in 2013) Sub-total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
6.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan) Tingkat bunga per tahun (%)/ Interest rate per annum (%) Obligasi (lanjutan) Tersedia untuk dijual Rupiah Obligasi Subordinasi I Bank BII tahun 2011 Obligasi Subordinasi BCA Finance I tahun 2010 Sub I Obligasi VII Bank Jabar Banten tahun 2011 Seri B Obligasi I Hutama Karya tahun 2013 Seri B Obligasi I Hutama Karya tahun 2013 Seri C Obligasi Sarana Multi Infra tahun 2014 Seri B Obligasi Brkjt I Sumber Alfaria tahun 2014 Obligasi Indofood Sukses Makmur VII tahun 2014 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp5 miliar) Dolar AS Pertamina Persero 22 (AS$297.300) Indois 24 (AS$200.000) Pertamina Persero 43 USY7138AAF76 (AS$162.000) tahun 2014 dan 2013)
Tahun jatuh tempo/ Year of maturity
6.
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES AND DEPOSITS (continued)
Peringkat/Rating 30 September 2014/
Biaya perolehan/Cost
31 Desember 2013/
September 30, 2014
December 31, 2013
BB+
AAA
30 September 2014/ September 30, 2014
December 31, 2013
10,75
2018
11,20
2015
-
AA+
-
10,20
2016
-
AA-
-
9,10
2018
A-
A-
5.000.000
9,50
2020
-
A-
-
4.038.500
8,38
2018
-
-
-
10,50
2017
-
-
-
10,13
2019
-
-
-
4,88
2022
AAA
-
3.630.628
4,35
2024
Negara
-
2.442.400
5,63
2043
AAA
AAA
1.978.344
-
17.089.872 Rugi belum direalisasi atas penurunan nilai pasar obligasi
91.742
Sub-total Dimiliki hingga jatuh tempo Rupiah Obligasi Subordinasi BKLJ I Bank Permata THP II tahun 2012 Obligasi negara seri FR0028 Obligasi Subordinasi II Bank CIMB 2010 Obligasi Subordinasi Bank Panin III tahun 2010 Obligasi BKLJ II Adira Finance Tahap 1 tahun 2013 Seri D Obligasi Berkelanjutan I Medco Energi International Tahap 2 2013 Obligasi negara seri FR0048 Obligasi Subordinasi I Bank CIMB 2010 Obligasi Berkelanjutan I PP Tahap I tahun 2013 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp5 miliar)
17.181.614
9,40
2019
AA
AA+
10,00
2017
Negara
10,85
2020
AA
10,50
2017
8,90
31 Desember 2013/
Bonds (continued) Available-for-sale Rupiah Obligasi Subordinasi I Bank BII 6.174.000 year 2011 Obligasi Subordinasi BCA Finance I 5.165.000 year 2010 Sub I Obligasi VII Bank Jabar Banten 5.065.000 year 2011 Seri B Obligasi I Hutama Karya 5.000.000 year 2013 Seri B Obligasi I Hutama Karya 5.000.000 year 2013 Seri C Obligasi Sarana Multi Infra. year 2014 Seri B Obligasi Brkjt I Sumber . Alfaria year 2014 Obligasi Indofood Sukses. - Makmur VII year 2014 Others (each below 7..851.900 Rp5 billion) US Dollar Pertamina Persero 22 (US$297,300) Indois 24 (US$200,000) Pertamina Persero 43 USY7138AAF76 (US$162,000) in 2014 and 1.974.618 in 2013) 36.230.518 (759.734) 35.470.784
5.041.682
10.098.840
Negara
9.147.469
8.968.506
AAA
5.376.834
8.682.603
AA-
AA
5.175.488
6.262.466
2018
AA+
AA+
5.000.000
5.000.000
8,85
2018
AA-
AA-
5.000.000
5.000.000
9,00
2018
-
Negara
-
4.937.532
11,30
2017
-
AAA
-
3.207.797
8,38
2018
-
3.000.000
20.422.958
-
-
72
A-
Unrealized loss from decrease in market value of bonds Sub-total Held to maturity Rupiah Obligasi Subordinasi BKLJ I Bank Permata THP II year 2012 Obligasi negara FR0028 series Obligasi Subordinasi II Bank CIMB 2010 Obligasi Subordinasi Bank Panin III year 2010 Obligasi BKLJ II Adira Finance Tahap 1 year 2013 D series Obligasi Berkelanjutan I Medco Energi International Tahap 2 2013 Obligasi negara FR0048 series Obligasi Subordinasi I Bank CIMB 2010 Obligasi Berkelanjutan I PP Tahap I year 2013 Others (each below Rp5 billion)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
6.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan) Tingkat bunga per tahun (%)/ Interest rate per annum (%)
Tahun jatuh tempo/ Year of Maturity
6.
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES AND DEPOSITS (continued)
Peringkat/Rating
Biaya perolehan/Cost
30 September 2014/
31 Desember 2013/
30 September 2014/
31 Desember 2013/
September 30, 2014
December 31, 2013
September 30, 2014
December 31, 2013
Obligasi (lanjutan) Dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan) Dolar AS Republik Indonesia 2035 (AS$5.457.354 pada tahun 2014 dan AS$4.769.412 pada tahun 2013)
8,50
2035
Negara
Negara
66.645.226
Majapahit Holding BV 2037 (AS$552.323)
7,88
2037
AAA
-
6.744.973
7,75
2020
AAA
-
13.363.794
6,85
Perpetual
BB+
-
6.106.000
6,50
Fixed Maturity
A-
-
6.106.000
6,88
2017
Negara
Negara
7.453.051
6,63
2037
Negara
-
6.454.257
6,75
2014
-
Negara
Majapahit Holding BV 2020 (AS$1.094.316) Hbos Capital Funding LP 2003-Pertual (AS$500.000) Prudential PLC 2003 Perpetual (AS$500.000) Republik Indonesia 2017 (AS$610.306 pada tahun 2014 dan dan AS$1.020.875 pada tahun 2013) Republik Indonesia 2037 (AS$528.518) Republik Indonesia 2014 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp8 miliar) Euro Eropa Gecc Regd Euro Medium Term Notes tahun 2007 seri A (EUR122.317 pada tahun 2014 dan EUR118.593 pada tahun 2013)
23.814.862
7,63
2014
AA+
AA+
1.895.250
Bonds (continued) Held to maturity (continued) US Dollar Republic of Indonesia 2035 (US$5,457,354 in 2014 and US$4,769,412 58.134.357 in 2013) Majapahit Holding BV 2037 (US$552,323) Majapahit Holding BV 2037 (US$1,094,316) Hbos Capital Funding LP 2003-Pertual (US$500,000) Prudential PLC 2003 - Perpetual (US$500,000) Indonesia 2017 (US$610,306 in 2014 and US$1,020,875 12.443.443 in 2013) Republic of Indonesia 2037 (US$528,518) Republic of 27.545.379 Indonesia 2014 Others (each below 49.005.504 Rp8 billion) European Euro Gecc Regd Euro Medium Term Notes year 2007 A series (EUR122,317 in 2014 and EUR118,593 1.994.853 in 2013)
Sub-total
193.747.844
204.281.280
Sub-total
Total obligasi
297.420.205
333.827.873
Total bonds
73
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
6.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan)
6.
30 September 2014/ September 30, 2014
Saham Diperdagangkan Rupiah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk PT Bakrieland Development Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar)
Rugi belum direalisasi atas penurunan nilai pasar saham Sub-total Tersedia untuk dijual Rupiah PT Bumi Resources Tbk PT Barito Pacific Tbk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp2 miliar)
Rugi belum direalisasi atas penurunan nilai pasar saham Sub-total
31 Desember 2013/ December 31, 2013
1.274.873 785.000
1.274.873 -
1.871.030
2.207.435
3.930.903
3.482.308
Shares Trading Rupiah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk PT Bakrieland Development Tbk Others (each below Rp1 billion)
(1.429.384)
(725.990)
Unrealized loss from decrease in market value of share
2.501.519
2.756.318
Sub-total
14.854.507 2.451.113 2.272.500 -
14.854.508 2.451.113 2.272.500 1.846.720
Available-for-sale Rupiah PT Bumi Resources Tbk PT Barito Pacific Tbk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
6.716.168
6.329.574
Others (each below Rp2 billion)
26.294.288
27.754.415
(19.306.316)
(19.380.345)
Unrealized loss from decrease in market value of share
6.987.972
8.374.070
9.489.491
11.130.388
Total shares
1.460.421.927
1.417.856.323
Total investments
Total saham Total investasi
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES AND DEPOSITS (continued)
Sub-total
The details of range of interest rates per annum are as follows:
Rincian kisaran suku bunga per tahun adalah sebagai berikut:
30 September 2014/ 31 Desember 2013/ Septemebr 30,2014 December 31, 2013
Deposito wajib Rupiah Deposito berjangka Rupiah Dolar AS Obligasi Rupiah Dolar AS Euro Eropa Dolar New Zealand
7,00%
- 11,00%
6,00% - 11,00%
4,00% 1,80%
- 11,25% - 3,50%
3,44% - 11,25% 2,40% - 3,25%
8,38% 4,35%
- 11,30% - 12,50% 7,63% 0,00%
8,38% - 11,30% 5,60% - 12,50% 8,84% 7,63%
Statutory deposits Rupiah Time deposits Rupiah US Dollar Bonds Rupiah US Dollar European Euro New Zealand Dollar
Total interest earned from deposits (include thus recorded under cash and cash equivalents) and bonds amounting to Rp22,959,273 and Rp19,215,051 On September 30, 2014 respectively and Rp9,956,017 and Rp8,002,792 September 30, 2013, respectively, are presented as “Interest earned from deposits” and “Interest from bonds” in the consolidated statements of comprehensive income.
Total pendapatan bunga deposito (termasuk yang dicatat dalam kas dan setara kas) dan obligasi adalah sebesar Rp22.959.273 dan Rp19.215.051 masing-masing pada 30 September 2014 dan Rp9.956.017 dan Rp8.002.792 masing-masing pada 30 September 2013 disajikan sebagai “Bunga deposito” dan “Bunga obligasi” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
74
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
6.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan)
6.
INVESTMENTS IN MARKETABLE AND DEPOSITS (continued)
SECURITIES
Total laba dari investasi saham adalah sebesar Rp144.369 dan Rp781.927 masing-masing pada 30 September 2014 dan 2013 disajikan sebagai “Laba dari investasi saham” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Total income from investments in shares amounting to Rp144,369 and Rp781,927 as of September 30, 2014 and 2013, respectively, are presented as “Income from investments in shares” in the consolidated statements of comprehensive income.
Total laba (rugi) dari penyertaan reksa dana adalah sebesar Rp86.830.057 dan Rp38.932.327 masing-masing pada 30 September 2014 dan 2013 disajikan sebagai “Laba (rugi) dari unit penyertaan reksa dana - neto” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Total income (loss) from investment in mutual funds amounting to Rp86,830,057 and Rp38,932,327 as of September 30, 2014 and 2013, respectively, are presented as “Income (loss) from investment in mutual funds - net” in the consolidated statements of comprehensive income.
Total rugi dari penjualan obligasi adalah sebesar Rp1.952.870 dan Rp4.070.005 masing-masing pada 30 September 2014 dan 2013 disajikan sebagai “Rugi dari penjualan obligasi - neto” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Total loss from sale of bonds investment amounting to Rp1,952,870 and Rp4,070,005 of September 30, 2014 and 2013, respectively, are presented as “Loss from sales of bonds - net” in the consolidated statements of comprehensive income.
Dana jaminan atau obligasi yang dijadikan jaminan ADM dan ELI untuk kepentingan dan jaminan para pemegang polis dan kreditur sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku dan ESI sesuai dengan ketentuan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”) adalah sebagai berikut:
Statutory funds or bonds that are placed as guarantee set-up by ADM and ELI for the benefit and security of all policy holders and creditors in compliance with existing government regulations and by ESI to comply with PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”)’s requirement are as follows:
Entitas Anak
30 September 2014/ September 30, 2014 Deposito berjangka/ Time Obligasi/ deposits Bonds
31 Desember 2013/ December 31, 2013 Deposito berjangka/ Time Obligasi/ deposits Bonds
Subsidiaries
ADM ELI ESI
14.300.000 14.000.000
81.777.715 -
14.300.000 14.000.000
88.230.911 -
ADM ELI ESI
Total
28.300.000
81.777.715
28.300.000
88.230.911
Total
Peringkat obligasi di atas didasarkan pada penilaian yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
The bonds ratings above are based on evaluation made by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Nilai wajar portofolio ekuitas yang diperdagangkan di Bursa Efek ditetapkan berdasarkan nilai pasar yang dikeluarkan oleh BEI, sedangkan nilai wajar reksa dana ditetapkan berdasarkan nilai aset bersih pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Fair value portfolio of marketable securities listed in Stock Exchange is determined based on market value from BEI, while fair value of mutual fund is determined based on net asset value on the date of the consolidated statements of financial position.
Deposito ESI sebesar Rp14.000.000 pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, merupakan dana jaminan kliring yang diagunkan pada KPEI sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Kustodian Depositori Efek Indonesia No. KEP54/DIR/KDEI/0495 tanggal 30 April 1995 tentang peraturan kliring dan penyelesaian transaksi efek dan Surat Edaran KPEI No. SE 011/DIR/KPEI/1202 tanggal 16 Desember 2002 tentang perubahan ketentuan terkait perhitungan batasan transaksi. Deposito ini memperoleh pendapatan bunga sebesar 10,00% - 11,00% per tahun pada 30 September 2014 dan 5,50% - 10,25% per tahun pada 31 Desember 2013.
ESI’s deposits amounting to Rp14,000,000 as of September 30, 2014 and December 31, 2013, respectively, are clearing security fund that collaterized to KPEI in accordance with the Decision Letter of the Directors PT Kustodian Depositori Efek Indonesia No. KEP-054/DIR/KDEI/0495 dated April 30, 1995 regarding clearing regulation and settlement of stock transaction and Circular Letter KPEI No. SE 011/DIR/KPEI/1202 dated December 16, 2002, regarding changes in calculation of transaction limit regulation. Interest incomes arising from these deposits are 10.00% - 11.00% as of September 30, 2014 and 5.50% - 10.25% as of December 31, 2013.
75
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
6.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI EFEK DAN DEPOSITO (lanjutan)
6.
INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIES AND DEPOSITS (continued) KPEI authorized to use the clearing fund to cover loss on stock exchange transaction settlement by ESI in certain condition, as has been set in related regulation.
7.
PREMIUM AND CO-INSURANCE RECEIVABLES Premium receivables
KPEI mempunyai wewenang untuk menggunakan dana kliring tersebut untuk menutup kegagalan penyelesaian transaksi bursa oleh ESI pada kondisi tertentu sebagaimana ditetapkan dalam peraturan yang bersangkutan. 7.
PIUTANG PREMI DAN KOASURANSI Piutang premi
This account represents outstanding premiums receivable from policyholders and agents (brokers), with details as follows
Akun ini merupakan tagihan premi kepada pemegang polis dan pialang (broker) asuransi dengan rincian sebagai berikut: 30 September 2014/ September 30, 2014
Asuransi Kerugian Pihak ketiga Rupiah Howden Insurance Brokers Indonesia PT Indonesia Airasia PT Jardine Lloyd Thompson PT Panen Lestari Internusa PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Gajah Tunggal Tbk PT Sedana Pasifik Servistama PT Marsh Indonesia PT Mitra Iswara & Rorimpandey Lain-lain (masing-masing di bawah Rp2.000.000) Mata Uang Asing (Catatan 32) PT Jardine Lloyd Thompson JLT Specialty Limited NST Client Bergvall Marine AS PT Gajah Tunggal Tbk PT Marsh Indonesia Expacare PT Wachyuni Mandira Howden Insurance Brokers Indonesia PT Samudera Indonesia Ship Management Pasific Carriers Ltd Lain-lain (masing-masing di bawah Rp2.000.000) Pihak yang berelasi Rupiah PT Bank Ganesha
31 Desember 2013/ December 31, 2013
15.803.602 4.809.432 2.119.555 4.255.436 2.100.529
7.567.432 6.661.673 2.574.206 7.522.983 2.312.436 133.939 -
26.124.150
24.790.075
8.863.788 9.463.286 5.704.201 3.311.474 119.807.808 5.212.814 2.519.270 2.844.401 -
3.592.632 27.386.768 36.350.336 2.514.525 7.169.377 2.529.034
14.206.305
14.159.338
45.855
15.306
Casualty Insurance Third parties Rupiah Howden Insurance Brokers Indonesia PT Indonesia Airasia PT Jardine Lloyd Thompson PT Panen Lestari Internusa PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Gajah Tunggal Tbk PT Sedana Pasifik Servistama PT Marsh Indonesia PT Mitra Iswara & Rorimpandey Others (each below Rp2,000,000) Foreign Currencies (Note 32) PT Jardine Lloyd Thompson JLT Specialty Limited NST Client Bergvall Marine AS PT Gajah Tunggal Tbk PT Marsh Indonesia Expacare PT Wachyuni Mandira Howden Insurance Brokers Indonesia PT Samudera Indonesia Ship Management Pasific Carriers Ltd Others (each below Rp2,000,000) Related party Rupiah PT Bank Ganesha
Sub-total Penyisihan kerugian penurunan nilai
227.191.906 (4.354.488)
145.280.060 (4.354.488)
Total piutang premi asuransi kerugian - neto
222.837.418
140.925.572
Total casualty insurance premium receivables - net
17.232.858 1.739.143
112.482.752 1.667.649
Life Insurance Third parties Rupiah Groups Individuals
437.778 137.724
194.594 92.817
Foreign Currencies (Note 32) Groups Individuals
19.547.503
114.437.812
Total life insurance premium receivables - net
Asuransi Jiwa Pihak ketiga Rupiah Kumpulan Perorangan Mata Uang Asing (Catatan 32) Kumpulan Perorangan Total piutang premi asuransi jiwa - neto
76
Sub-total Provision for impairment losses
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
7.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Total piutang premi - neto
255.363.384
242.384.921
PIUTANG PREMI DAN KOASURANSI (lanjutan)
7.
Total premium receivables - net
PREMIUM AND CO-INSURANCE RECEIVABLES (continued)
Piutang koasuransi
Co-insurance receivables
Akun ini merupakan tagihan premi kepada entitas asuransi lain atas penutupan polis bersama dengan rincian sebagai berikut:
This account represents outstanding premiums to other insurance entities on co-insurance arrangement, with details as follows:
30 September 2014/ September 30, 2014
Asuransi Kerugian Pihak ketiga Rupiah PT Asuransi Ace Jaya Proteksi PT Asuransi Allianz Utama Indonesia PT Lippo General Insurance Tbk PT Asuransi Jasa Indonesia PT Zurich Insurance Indonesia PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia PT Asuransi Ramayana Tbk PT Asuransi Wahana Tata Lain-lain
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Casualty Insurance Third parties Rupiah PT Asuransi Ace Jaya Proteksi PT Asuransi Allianz Utama Indonesia PT Lippo General Insurance Tbk PT Asuransi Jasa Indonesia PT Zurich Insurance Indonesia PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia PT Asuransi Ramayana Tbk PT Asuransi Wahana Tata Others
962.703 1.168.281 337.472 617.314 108.002 2.043.027
851.588 328.346 205.157 276.751 783.973
2.258.001 1.332.971 1.131.748 270.664 229.171 968.405
3.232.668 1.210.374 205.157 44.005 1.058.848 329.240 517.245
Total piutang koasuransi
11.427.759
9.043.352
Total co-insuarance receivables
Total piutang premi dan koasuransi
253.812.680
264.406.736
Total premium and co-insurance receivables
Mata Uang Asing (Catatan 32) PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi QBE Pool Indonesia PT Asuransi Ramayana Tbk PT Tugu Pratama Indonesia PT Allianz Utama Indonesia PT Asuransi Wahana Tata PT Asuransi Indrapura PT Asuransi AXA Indonesia Lain-lain
Foreign Currencies (Note 32) PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi QBE Pool Indonesia PT Asuransi RamayanaTbk PT Tugu Pratama Indonesia PT Allianz Utama Indonesia PT Asuransi Wahana Tata PT Asuransi Indrapura PT Asuransi AXA Indonesia Others
Detail of premium and co-insurance receivables based on class of bussiness:
Rincian piutang premi dan koasuransi berdasarkan jenis asuransi: 30 September 2014/ September 30, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Asuransi Kerugian Kebakaran Kecelakaan Rangka kapal Kendaraan Pengangkutan Rekayasa
128.030.709 57.151.586 32.039.155 7.140.202 3.765.524 6.128.031
84.379.419 15.395.519 35.090.602 5.638.056 5.120.947 4.344.381
Casualty Insurance Fire Accident Marine hull Motor vehicle Marine cargo Engineering
Total piutang premi dan koasuransi asuransi kerugian
234.255.207
149.968.924
Total premium and co-insurance receivables of casualty insurance
19.557.473
114.437.812
Life Insurance
253.812.680
264.406.736
Total
Asuransi Jiwa Total
77
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
7.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG PREMI DAN KOASURANSI (lanjutan)
7.
PREMIUM AND CO-INSURANCE RECEIVABLES (continued)
Piutang koasuransi (lanjutan)
Co-insurance receivables (continued)
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang premi adalah sebagai berikut:
The movement of provision for impairment losses on premium receivables are as follows:
30 September 2014/ September 30, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Saldo awal tahun Penambahan tahun berjalan
4.354.488 -
3.543.272 811.216
Balance at beginning of the year Additions during the year
Saldo akhir tahun
4.354.488
4.354.488
Balance at end of the year
Berdasarkan analisa atas status masing-masing saldo piutang premi dan koasuransi pada akhir tahun, manajemen Entitas Anak berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang mungkin timbul atas tidak tertagihnya piutang tersebut.
Based on the review of the status of the individual premiums and co-insurance receivables accounts at the end of year, the Subsidiaries’ management has the opinion that the provision for impairment losses is adequate to cover possible losses that may arise from non-collection of the accounts.
Rincian piutang premi berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:
The details of premiums receivables based on aging are as follows:
30 September 2014/ September 30, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Belum jatuh tempo Jatuh tempo: Kurang dari 90 hari 90 - 180 hari 181 - 360 hari Lebih dari 360 hari
189.699.859
127.903.845
51.133.410 10.739.472 1.559.542 5.034.885
123.961.575 6.564.170 5.909.774 4.421.860
Not yet due Past due: Less than 90 days 90 - 180 days 181 - 360 days More than 360 days
Sub-total
258.167.168
268.761.224
Sub-total
Penyisihan kerugian penurunan nilai Total piutang premi - neto
(4.354.488) 253.812.680
(4.354.488) 264.406.736
78
Provision for impairment losses Total premium receivables - net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
8.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
ASET REASURANSI
8. 30 September 2014/ September 30, 2014
Piutang reasuransi Guy Carpenter Pte., Ltd. Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd., Singapura PT Reasuransi Nasional Indonesia PT Reasuransi Internasional Indonesia PT Asuransi Bumiputra Muda PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk PT Mars Singapure Pte. Ltd Tune Money Genre Ltd. PT Asuransi Ekspor Indonesia PT Tugu Reasuransi Indonesia PT Toa Reasuransi Bectic Union Insurance Broker Ltd. PT Wataka General Insurance PT Tune Ins Holdings Berhad PT Asuransi Nugra Pacific PT Asuransi Jasa Indonesia PT Trinity Reasuransi JLT Risk Solution Pte., Ltd. PT Reasuransi Indonesia PT Tugu Re Konsorsium Pasar Lain-lain (masing-masing di bawah Rp300.000) Aset reasuransi: Estimasi klaim (Catatan 18) Premi yang belum merupakan pendapatan (Catatan 18) Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang (Catatan 18) Sub-total Penyisihan kerugian penurunan nilai Total aset reasuransi - neto Perubahan beban reasuransi yang ditangguhkan Perubahan pemulihan estimasi klaim dari reasuransi Perubahan liabilitas kontrak asuransi jangka panjang dari reasuradur
REINSURANCE ASSET
31 Desember 2013/ December 31, 2013
4.831.549
4.383.951
1.911.199 938.252 839.427 2.821.716 915.540 2.719.854 172.500 513.341 509.632 368.176 636.163 208.984 -
3.320.022 1.165.875 2.225.632 826.554 511.115 491.749 513.341 580.804 368.076 642.564 439.649 212.356
10.325.615
5.382.760
502.605.675
436.576.775
160.401.875
190.867.946
39.964.797 730.684.295 (1.667.941)
31.395.881 679.905.050 (1.667.941)
729.016.354
678.237.109
(30.466.071) (66.028.899) (7.476.037)
Amounts due from reinsurers Guy Carpenter Pte., Ltd. Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd., Singapore PT Reasuransi Nasional Indonesia PT Reasuransi Internasional Indonesia PT Asuransi Bumiputra Muda PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk PT Mars Singapure Pte. Ltd Tune Money Genre Ltd. PT Asuransi Ekspor Indonesia PT Tugu Reasuransi Indonesia PT Toa Reasuransi Bectic Union Insurance Broker Ltd. PT Wataka General Insurance PT Tune Ins Holdings Berhad PT Asuransi Nugra Pacific PT Asuransi Jasa Indonesia PT Trinity Reasuransi JLT Risk Solution Pte., Ltd. PT Reasuransi Indonesia PT Tugu Re Konsorsium Pasar Others (each below Rp300,000) Reinsurance assets: Estimated claims (Note 18) Unearned premium reserves (Note 18) Long term insurance contract liabilities (Note 18) Sub-total Provision for impairment losses Total reinsurance assets - net
Changes in deferred reinsurance ceded Changes in estimated claim recoveries (85.842.660) from reinsurance Changes in long-term insurance contract (24.415.614) liabilities from reinsurer 8.531.657
The movements of provision for impairment losses are as follows:
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 30 September 2014/ September 30, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Saldo awal tahun Pemulihan atas penyisihan Penyesuaian selisih kurs atas penyisihan kerugian penurunan nilai
1.667.941 -
1.485.639 -
-
182.302
Balance at beginning of year Recovery of provision Adjustment of foreign currency on provision for impairment losses
Saldo akhir tahun
1.667.941
1.667.941
Balance at end of year
Based on the review of the individual status of due from reinsurers accounts at the end of year, Subsidiaris’s management believes that the provision for impairment losses is adequate to cover possible losses that may arise from the noncollection of accounts.
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing reasuradur pada akhir tahun, manajemen Entitas Anak berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang mungkin timbul atas tidak tertagihnya piutang
79
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
8.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
ASET REASURANSI (lanjutan)
8.
The details of reinsurance assets based on aging are as follows:
Rincian aset reasuransi berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut: 30 September 2014/ September 30, 2014
Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo: Kurang dari 90 hari 90 - 180 hari 181 - 360 hari Lebih dari 360 hari Sub-total Penyisihan kerugian penurunan nilai Total aset reasuransi - neto
31 Desember 2013/ December 31, 2013
702.972.346
658.840.603
21.775.389 2.031.776 1.397.561 2.507.222 730.684.294 (1.667.940) 729.016.354
13.213.721 1.450.226 4.712.392 1.688.108 679.905.050 (1.667.941) 678.237.109
PIUTANG USAHA SEKURITAS ADMINISTRASI EFEK
DAN
JASA
9.
30 September 2014/ September 30, 2014
Total Penyisihan kerugian penurunan nilai Neto
SECURITIES TRADING AND STOCK ADMINISTRATION FEE RECEIVABLES The details of securities trading and stock administration fee receivables as of September 30, 2014 and December 31, 2013, are as follows:
Berikut ini adalah rincian saldo piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 sebagai berikut: Pihak berelasi Jasa manajer investasi dan administrator Pihak ketiga Komisi dan jasa perantara perdagangan efek Piutang lembaga kliring dan penjaminan - neto Piutang denda keterlambatan
Not yet due Past due: Less than 90 days 90 - 180 days 181 - 360 days More than 360 days Sub-total Provision for impairment losses Total reinsurance assets - net
The amount of foreign currencies in reinsurance assets amounting US$454,741, SIN$422 and GBP1,588 as of September 30, 2014 and US$918,648, NZ$96,905, SIN$421 and GBP1,588 as of December 31, 2013.
Nilai mata uang asing dalam akun aset reasuransi adalah sebesar AS$454.741, SIN$422 dan GBP1.588 pada tanggal 30 September 2014 dan AS$918.648, NZ$96.905, SIN$421 dan GBP1.588 pada tanggal 31 Desember 2013. 9.
REINSURANCE ASSET (continued)
31 Desember 2013/ December 31, 2013
269.064
317.192
14.674.338
10.821.969
13.159
3.812.083 13.659
Related parties Investment manager and administrator fees Third parties Commission and brokerage services fees Clearing and guarantee receivables - net Late charges receivables
14.956.561
14.964.903
Total
(6.336) 14.950.225
(6.336) 14.958.567
Provision for impairment losses Net
The changes in provision for impairment losses on securities trading and stock administration fee receivables are as follows:
Perubahan saldo penyisihan kerugian penurunan nilai piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek adalah sebagai berikut: 30 September 2014/ September 30, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Saldo awal Pembalikan penyisihan kerugian penurunan nilai
6.336
Saldo akhir
6.336
10.336
-
(4.000) 6.336
80
Beginning balance Reversal of provision for impairment losses Ending balance
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
9.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA SEKURITAS ADMINISTRASI EFEK (lanjutan)
DAN
JASA
9.
SECURITIES TRADING ADMINISTRATION FEE (continued)
AND STOCK RECEIVABLES
Seluruh piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek pada 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 tersebut akan jatuh tempo pada berbagai tanggal di tahun 2014 dan 2013.
All securities trading and stock administration fee receivables as of September 30, 2014 and December 31, 2013 will mature on various dates in 2014 and 2013, respectively.
Berdasarkan analisa atas status masing-masing saldo piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi pada akhir tahun, manajemen Entitas Anak berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang mungkin timbul atas tidak tertagihnya piutang tersebut.
Based on the review of the status of the individual securities trading and stock administration fee receivable accounts at the end of year, the Subsidiaries’ management has the opinion that the provision for impairment losses is adequate to cover possible losses that may arise from noncollection of the accounts.
10. INVESTASI SEWA PEMBIAYAAN - NETO
10. INVESTMENT IN FINANCING LEASES - NET Leasing activities of a Subsidiary consist of leases of buildings, industrial machineries, transportation and office equipments, and other capital goods with lease terms of two years or more.
Kegiatan pembiayaan sewa Entitas Anak meliputi pembiayaan sewa gedung, peralatan industri, alat transportasi dan perabotan kantor, dan barang modal lainnya dengan masa sewa dua tahun atau lebih. Berikut ini adalah rincian saldo piutang sewa pembiayaan pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 berdasarkan tahun jatuh temponya: Tahun jatuh tempo Telah jatuh tempo Sampai dengan satu tahun Lebih dari satu tahun sampai lima tahun Lebih dari lima tahun Nilai sisa terjamin Pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui Simpanan jaminan
Below are the details of financing lease receivables as of September 30, 2014 and December 31, 2013, based on the years of maturity:
30 September 2014/ September 30, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Due years
14.919.021 384.137.408
7.622.135 334.878.972
394.416.975 595.910
343.687.912 1.300.764
Overdue Within one year After one year but not more than five years More than five years
794.069.314 417.128.247
687.489.783 314.487.122
Guaranteed residual value
(151.759.303) (417.128.247)
(123.382.190) (314.487.122)
642.310.011
564.107.593
Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang sewa pembiayaan
(12.569.013)
(12.873.516)
Total investasi sewa pembiayaan neto
629.740.998
551.234.077
Unearned lease income Security deposit Provision for impairment losses on financing lease receivables Total net investment in financing leases
Tingkat bunga efektif per tahun yang dibebankan pada piutang sewa pembiayaan berkisar antara 16,00% sampai dengan 21,50% pada 30 September 2014 dan antara 15,51% sampai dengan 22,00% pada 31 Desember 2013.
The annual effective interest rates applied to the financing lease receivables range from 16.00% to 21.50% as of September 30, 2014 and from 15.51% to 22.00% as of December 31, 2013.
Total pendapatan investasi sewa pembiayaan adalah sebesar Rp71.205.914 dan Rp49.915.471 masing-masing pada 30 September 2014 dan 2013 disajikan sebagai “Sewa pembiayaan” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Total income from investment in financing lease amounting to Rp71,205,914 and Rp49,915,471 as of September 30, 2014 and 2013, respectively, are presented as “Direct financing lease” in the consolidated statements of comprehensive income.
81
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
10. INVESTASI (lanjutan)
SEWA
PEMBIAYAAN
-
NETO
10. INVESTMENT IN FINANCING LEASES - NET (continued)
Perubahan saldo penyisihan kerugian penurunan nilai piutang sewa pembiayaan adalah sebagai berikut:
The changes in provision for impairment losses on financing lease receivables are as follows:
30 September 2014/ September 30, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Saldo awal Penambahan penyisihan kerugian penurunan nilai Penghapusbukuan piutang karena penyelesaian Penghapusbukuan piutang Pembalikan penyisihan kerugian penurunan nilai
12.873.516
8.554.595
Beginning balance
-
4.791.616
Provision for impairment losses
Saldo akhir
12.569.013
(304.503) -
(74.127) (28.463)
-
(370.105) 12.873.516
Receivables written-off due to settlement Receivables written-off Reversal of provision for impairment losses Ending balance
Piutang sewa pembiayaan pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 dievaluasi terhadap penurunan nilai dan penyisihan kerugian penurunan nilai telah dicadangkan. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya piutang sewa pembiayaan.
Financing lease receivables as of September 30, 2014 and December 31, 2013 are evaluated for impairment and the provision for impairment losses has been provided. Management has the opinion that the provision for impairment losses is adequate to cover possible losses from non-collection of the financing lease receivables.
Lessee memberikan simpanan jaminan pada saat perjanjian sewa pembiayaan dimulai. Simpanan jaminan ini akan digunakan sebagai pembayaran pada akhir masa sewa pembiayaan, bila hak opsi dilaksanakan lessee. Apabila lessee tidak melaksanakan hak opsinya untuk membeli aset sewa pembiayaan tersebut maka simpanan jaminan dikembalikan kepada lessee sepanjang memenuhi ketentuan dalam perjanjian sewa pembiayaan dengan hak opsi.
The lessee pays a security deposit at the time of execution of the financing lease contracts. The security deposits are used as the final installment at the end of the financing lease period, if the lessee exercises the option to purchase the leased asset. If the lessee does not exercise the bargain purchase option, the security deposit will be returned to the lessee as long as it meets the conditions on the financing lease agreement.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, sebagian piutang sewa pembiayaan digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman bank sebagaimana dijelaskan pada Catatan 22.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, certain financing lease receivables were pledged as collateral for the bank loan as discussed in Notes 22.
82
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
11. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN
11. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES The details of consumer financing receivables as of September 30, 2014 and December 31, 2013 based on the year of maturity are as follows:
Rincian saldo piutang pembiayaan konsumen pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 berdasarkan tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut: Tahun jatuh tempo
Telah jatuh tempo Sampai dengan satu tahun Lebih dari satu tahun
30 September 2014/ September 30, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
997.591 152.986.073 265.304.360
1.662.931 99.629.423 186.506.747
419.288.024
287.799.101
Due years
Overdue Within one year After one year
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui
(103.783.560)
(64.964.693)
Unearned consumer financing income
Penyisihan kerugian penurunan nilai
315.504.464 (4.915.613)
222.834.408 (4.915.613)
Provision for impairment losses
Total piutang pembiayaan konsumen
310.588.851
217.918.795
Total consumer financing receivables
Tingkat bunga efektif per tahun yang dibebankan pada piutang pembiayaan konsumen berkisar antara 16,01% sampai dengan 20,54% pada 30 September 2014 dan antara 14,50% sampai dengan 20,86% pada 31 Desember 2013.
The annual effective interest rates applied to consumer financing receivables range from 16.01% to 20.54% as of September 30, 2014 and from 14.50% to 20.86% as of Decemeber 31, 2013.
Total pendapatan pembiayaan konsumen adalah sebesar Rp32.087.926 dan Rp16.348.113 masingmasing pada 30 September 2014 dan 2013 disajikan sebagai “Pembiayaan konsumen” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Total income from consumer financing amounting to Rp32,087,926 and Rp16,348,113 as of September 30, 2014 and 2013, respectively, are presented as “Consumer financing” in the consolidated statements of comprehensive income.
Perubahan saldo penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:
The changes in provision for impairment losses on consumer financing receivables are as follows:
30 September 2014/ September 30, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Saldo awal Penambahan penyisihan kerugian penurunan nilai Pembalikan penyisihan kerugian penurunan nilai Penghapusan piutang karena penyelesaian
4.915.613
4.259.920
-
1.780.222
-
(1.032.268) (92.261)
Saldo akhir
4.915.613
4.915.613
Beginning balance Additional provision for impairment losses Reversal of provision for impairment losses Receivables written-off due to settlement Ending balance
Consumer financing receivables as of September 30, 2014 and December 31, 2013 are evaluated for impairment and provision for impairment losses has been provided. Management has the opinion that the provision for impairment losses is adequate to cover possible losses from non-collection of the consumer financing receivables. As of September 30, 2014 and December 31, 2013, consumer financing receivables are pledged as collateral for the bank loans (Note 22).
Piutang pembiayaan konsumen pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 dievaluasi terhadap penurunan nilai dan penyisihan kerugian penurunan nilai telah dicadangkan. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen. Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, piutang pembiayaan konsumen digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman bank (Catatan 22).
83
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
12. TAGIHAN ANJAK PIUTANG
12. FACTORING RECEIVABLES
Akun ini merupakan piutang pembiayaan dari pembelian dan/atau pengalihan piutang jangka pendek dari nasabah yang dilakukan dengan dasar “with-recourse”.
This account represents financing receivables from the purchase and/or the transfer of short-term receivables from customers which are made on a “with-recourse” basis.
Rincian tagihan anjak piutang adalah sebagai berikut:
The details of factoring receivables are as follows:
30 September 2014/ September 30, 2014
Tagihan anjak piutang dengan recourse Pendapatan anjak piutang yang belum diakui Retensi
Penyisihan kerugian penurunan nilai Neto
31 Desember 2013/ December 31, 2013
37.722.197
59.935.765
(262.756) (8.307.392)
(66.543) (37.784.888)
29.152.049
22.084.334
(130.889) 29.021.160
(737.607) 21.346.727
Factoring receivables with recourse Unearned factoring income Retention
Provision for impairment losses Net
Seluruh saldo tagihan anjak piutang pada tanggal 30 September 2014 tersebut akan jatuh tempo pada berbagai tanggal di tahun 2014.
All factoring receivables balance as of September 30, 2014 will mature on various dates in 2014.
Tingkat bunga efektif per tahun yang dibebankan pada tagihan anjak piutang berkisar antara 15,00% sampai dengan 18,00% pada 30 September 2014 dan 15,00% sampai dengan 17,00% pada 31 Desember 2013.
The annual effective interest rates applied to factoring receivables range from 15.00% to 18.00% as of September 30, 2014 and from 15.00% to 17.00% as of December 31, 2013.
Perubahan saldo penyisihan kerugian penurunan nilai tagihan anjak piutang yang diragukan adalah sebagai berikut:
The changes in provision for impairment losses on factoring receivables are as follows:
30 September 2014/ September 30, 2014
Saldo awal Penambahan penyisihan kerugian penurunan nilai Pembalikan penyisihan kerugian penurunan nilai Saldo akhir
31 Desember 2013/ December 31, 2013
737.607
510.698
Beginning balance
-
288.272
Provision for impairment losses
(606.718)
(61.363)
130.889
737.607
Reversal of provision for impairment losses Ending balance
Factoring receivables as of September 30, 2014 and December 31, 2013 are evaluated for impairment and provision for impairment losses has been provided. Management has the opinion that the provision for impairment losses is adequate to cover possible losses from non-collection of the factoring receivables.
Tagihan anjak piutang pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 dievaluasi terhadap penurunan nilai dan penyisihan kerugian penurunan nilai telah dicadangkan. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya tagihan anjak piutang.
84
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
13. PENYERTAAN MODAL VENTURA
13. INVESTMENTS IN VENTURE CAPITAL 30 September 2014/ September 30, 2014
Perumahan Perdagangan Minyak dan gas Transportasi Industri plastik Perkebunan Kosmetik Periklanan Industri Sepatu Pendidikan Pertambangan Peternakan Jasa boga Koperasi Lain-lain
31 Desember 2013/ December 31, 2013
53.782.939 12.056.665 26.258.495 4.860.535 4.920.960 3.727.138 1.596.698 304.353 350.000 302.127 1.076.378
62.032.753 21.659.662 2.992.464 5.734.817 5.701.790 382.254 1.680.000 345.781 307.052 10.000.000 1.470.982 470.139 111.635 715.615
Total Penyisihan kerugian penurunan nilai
109.236.288 (525.134)
113.604.944 (275.134)
Neto
108.711.154
113.329.810
Properties Trading Oil and gas Transportations Plastic industries Plantation Cosmetics Advertising Plastic Shoes Education Mining Ranch Catering services Cooperative Others Total Provision for impairment losses Net
Total pendapatan dari penyertaan modal ventura adalah sebesar Rp14.187.761 dan Rp8.360.354 masing-masing pada tanggal 30 September 2014 dan 2013 disajikan sebagai “Modal ventura” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Total income from investment in venture capital amounting to Rp14,187,761 and Rp8,360,354 as of September 30, 2014 and 2013, respectively, are presented as “Venture capital” in the consolidated statements of comprehensive income.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun penyertaan modal ventura pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian penyertaan adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari penyertaan pola bagi hasil pada perusahaan pasangan usaha.
Based on a review of the investments in venture capital account at the end of the year, management believes that the investment provision is adequate to cover possible losses from investments in profit sharing of company business partner.
Penyertaan ini digunakan sebagai jaminan utang kepada PT Bank Ganesha yang jumlahnya adalah maksimum sebesar plafond utang bank tersebut (Catatan 22).
Investment is pledged as debt collateral to PT Bank Ganesha which amount is the bank loan’s maximum amount (Notes 22).
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, tidak ada penambahan maupun pembalikan penyisihan kerugian penyertaan modal ventura.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, there is no addition or reversal of provision for impairment losses on investment in venture capital.
14. PENYERTAAN SAHAM
14. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
` Metode ekuitas PT Bank Ganesha Biaya perolehan Akumulasi rugi Bagian atas laba tahun berjalan
30 September 2014/ September 30, 2014
29,86%
Total/ Total
31 Desember 2013/ December 31, 2013
29,86%
Nilai tercatat Metode biaya Lain-lain (masing-masing di bawah Rp600.000 - biaya perolehan) Total penyertaan saham
85
30 September 2014/ September 30, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
121.766.000 (60.066.983) 563.674
121.766.000 (64.202.451) 4.135.468
62.262.691
61.699.017
Carrying value
1.350.870
1.665.870
Cost method Others (each below Rp600,000 - cost)
63.613.561
63.364.887
Total investments in shares of stock
Equity method PT Bank Ganesha Cost Accumulated losses Equity in income for the year
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
14. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan)
14. INVESTMENTS (continued)
IN
SHARES
OF
STOCK
The Company has investment in shares of stock of PT Bank Ganesha amounting to 29.86% of its paidin capital. The associated company was establised on May 15, 1990 and engaged in general banking services. Ending reporting period of the associated company is the same with the Company. The aggregate amount of assets, liabilities, revenues and income for the year of PT Bank Ganesha amounted to Rp2,027,636,664, Rp1,819,501,978, Rp149,999,135 and Rp1,887,721, respectively, as of September 30, 2014 and Rp1,991,762,411, Rp1,785,109,445, Rp195,473,913 and Rp13,849,527, respectively, as of December 31, 2013.
Perusahaan memiliki penyertaan saham sebesar 29,86% atas modal disetor PT Bank Ganesha. Perusahaan asosiasi didirikan pada tanggal 15 Mei 1990 dan bergerak di bidang perbankan. Akhir periode pelaporan perusahaan asosiasi adalah sama dengan Perusahaan. Jumlah agregat aset, liabilitas, pendapatan dan laba tahun berjalan PT Bank Ganesha adalah masing-masing sebesar Rp2.027.636.664, Rp1.819.501.978, Rp149.999.135 dan Rp1.887.721 pada 30 September 2014 dan sebesar Rp1.991.762.411, Rp1.785.109.445, Rp195.473.913 dan Rp13.849.527 pada 31 Desember 2013. 15. ASET TETAP
15. FIXED ASSETS The details of fixed assets are as follows:
Rincian dari aset tetap terdiri atas:
30 September 2014/September 30, 2014 Ju
Saldo awal/ Beginning balance Biaya perolehan Tanah Bangunan dan prasarana Kendaraan
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo akhir/ Ending balance
34.441.373
3.028.238
549.317
36.920.294
Cost Land Buildings and improvements Vehicles Office equipments, furniture and fixtures
120.404.751
8.689.563
4.071.454
125.022.860
Total cost
Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana Kendaraan
12.113.356 23.278.629
956.385 5.063.562
3.112.852
13.069.741 25.229.339
Peralatan dan perabot kantor
27.429.627
3.076.769
499.188
30.007.208
Accumulated depreciation Buildings and improvements Vehicles Office equipments, furniture and fixtures
Total akumulasi penyusutan
62.821.612
9.096.716
3.612.040
68.306.288
Total accumulated depreciation
Nilai buku
57.583.139
56.716.572
Net book value
Peralatan dan perabot kantor Total biaya perolehan
11.032.984 34.388.488 40.541.906
5.661.325
3.522.137
11.032.984 34.388.488 42.681.094
31 Desember 2013/December 31, 2013 Saldo awal/ Beginning balance Biaya perolehan Tanah Bangunan dan prasarana Kendaraan
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
510.741 5.965.682 5.738.820
441.789 4.299.427 6.573.405
Saldo akhir/ Ending balance
30.207.076
5.097.049
862.752
34.441.373
Cost Land Buildings and improvements Vehicles Office equipments, furniture and fixtures
115.269.832
17.312.292
12.177.373
120.404.751
Total cost
Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana Kendaraan
14.642.461 21.204.187
1.307.969 7.545.197
3.837.074 5.470.755
12.113.356 23.278.629
Peralatan dan perabot kantor
24.929.507
3.352.234
852.114
27.429.627
Accumulated depreciation Buildings and improvements Vehicles Office equipments, furniture and fixtures
Total akumulasi penyusutan
60.776.155
12.205.400
10.159.943
62.821.612
Total accumulated depreciation
Nilai buku
54.493.677
57.583.139
Net book value
Peralatan dan perabot kantor Total biaya perolehan
10.964.032 32.722.233 41.376.491
86
11.032.984 34.388.488 40.541.906
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
15. ASET TETAP (lanjutan)
15. FIXED ASSETS (continued) The details of gains on sales of fixed assets are as follows:
Rincian dari laba atas penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: 30 September 2014/ September 30, 2014
30 September 2013/ September 30, 2013
Penerimaan dari penjualan Nilai buku neto
2.263.323 459.414
4.099.898 957.852
Proceeds from disposals Net book value
Laba atas penjualan aset tetap
1.803.909
3.142.044
Gains on sale of fixed assets
Penyusutan aset tetap sebesar Rp9.096.716 dan Rp9.198.884 masing-masing pada 30 September 2014 dan 2013 disajikan sebagai “Beban umum dan administrasi - Penyusutan” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (Catatan 28).
Depreciation expenses of fixed assets amounting to Rp9,096,716 and Rp9,198,884 as of September 30, 2014 and 2013, respectively, are presented as “General and administrative expenses Depreciation” in the consolidated statements of comprehensive income (Note 28).
Jenis pemilikan hak atas tanah seluruhnya berupa HGB. Hak atas tanah tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2015 sampai 2041. Manajemen berpendapat bahwa hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.
The titles of ownership on landrights are all in the form of HGB. The landrights will be expired on several dates between 2015 to 2041. Management believes that the terms of these landrights can be renewed/extended upon their expiration.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, jumlah harga perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan dalam kegiatan operasional adalah masing-masing sebesar Rp26.012.986 dan Rp23.683.497.
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the cost of fixed assets which have been fully depreciated and still used in the operational activities amounted to Rp26,012,986 and Rp23,683,497, respectively.
Berdasarkan evaluasi manajemen, nilai tercatat aset tetap dapat dipulihkan seluruhnya, dan oleh karena itu, tidak perlu dilakukan penyisihan penurunan atas nilai aset tetap.
Based on the management evaluation, the carrying value of fixed assets are fully recoverable, and hence, no provision for impairment is necessary.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, tanah dan bangunan yang terletak di Bandung, Semarang, Jakarta, Medan, Solo, Surabaya dan Denpasar digunakan sebagai jaminan untuk fasilitas rekening koran (Catatan 22).
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, land and building located in Bandung, Semarang, Jakarta, Medan, Solo, Surabaya and Denpasar are pledged as collaterals for the overdraft facilities (Note 22).
Bangunan kantor VIU digunakan sebagai jaminan utang bank (Catatan 22).
VIU’s office building is pledged as collateral of bank loan (Note 22).
Berdasarkan laporan hasil penilaian penilai independen, jumlah agregat nilai pasar bangunan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masingmasing adalah sebesar Rp141.866.301 dan Rp88.741.043.
Based on independent appraisal report, the aggregate market value of building as of December 31, 2013 and 2012 were Rp141,866,301 and Rp88,741,043, respectively.
87
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
15. ASET TETAP (lanjutan)
15. FIXED ASSETS (continued) On December 31, 2013 and 2012, fixed assets are covered by insurance against losses by fire and other risks with sum insured amounting to Rp138,605,668 and Rp92,826,006, respectively. The Management believes that the sum insured is adequate to cover possible losses arising from the fixed assets insured.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, aset tetap diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sejumlah Rp138.605.668 dan Rp92.826.006. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan.
16. PROPERTI INVESTASI
16. INVESTMENT PROPERTIES The movement of investments properties are as follows:
Mutasi dari properti investasi adalah sebagai berikut: 30 September 2014/ September 30, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Saldo awal Penambahan Perubahan nilai wajar yang diakui selama tahun berjalan Pengurangan
112.402.000 9.135.014
105.701.500 800.000
460.000 -
15.452.500 -
Beginning balance Additions Changes in fair value recognized during the current year Deductions
Saldo akhir
121.997.014
121.954.000
Ending balance
Akun ini merupakan investasi Entitas Anak pada beberapa bangunan “strata title” (apartemen), tanah dan bangunan dimana tujuan pemilikannya adalah untuk dijual kembali. Sebelum terjual, tanah dan bangunan tersebut disewakan. Penghasilan sewa yang diperoleh sebesar Rp1.044.478 dan Rp932.171 masing-masing pada 30 September 2014 dan 2013 dan disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan lainnya - lain-lain” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
This account represents the Subsidiaries’ investments in real property consisting of several apartments, land and buildings, which were acquired for re-sale purposes. Before re-sale, the properties were offered for lease and the related rent income earned, amounted to Rp1,044,478 and Rp932,171 as of September 30, 2014 and 2013, respectively, and are presented as part of “Other revenues - others” in the consolidated statements of comprehensive income.
Pada tahun 2013 dan 2012, Entitas Anak telah melakukan penilaian kembali terhadap properti investasi. Penilaian dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Damianus Ambur, penilai independen. Berdasarkan hasil penilaian, nilai properti investasi Entitas Anak adalah sebesar Rp121.954.000 dan Rp105.701.500 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
In 2013 and 2012, Subsidiaries have performed revaluation on the investments in property. The valuation was carried out by Registered Public Appraisers Damianus Ambur, an independent appraiser. Based on the valuation reports, the value of the Subsidiaries’ investment in properties amounted to Rp121,954,000 and Rp105,701,500 as of December 31, 2013 and 2012, respectively.
Metode yang digunakan untuk penilaian adalah pendekatan data pasar.
Method used for valuation is market data approach.
88
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
16. PROPERTI INVESTASI (lanjutan)
16. INVESTMENT PROPERTIES (continued)
Pada tahun 2012, ESI melakukan transfer atas tanah dan bangunan dari akun aset tetap ke akun properti investasi sehubungan dengan perubahan peruntukan aset tersebut. Pada tanggal transfer nilai tercatat tanah dan bangunan sebesar Rp1.356.916 dinilai pada harga wajar menjadi Rp4.670.000. Selisih penilaian aset tersebut sebesar Rp3.313.086 dicatat pada pendapatan sebagai “Selisih nilai wajar dengan nilai tercatat aset tetap yang ditransfer ke properti investasi” di “Pendapatan komprehensif lainnya” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Selanjutnya, setelah transfer dilakukan, properti investasi dicatat sebesar harga wajar.
In 2012, ESI transfers its land and building from fixed assets to investment property account in accordance with changes in function of the related assets. At the date of transfer, net book value amount of land and building amounting to Rp1,356,916 are revalue at fair value to Rp4,670,000. The difference in valuation of the related assets amounting to Rp3,313,086 is recorded in “Difference between fair value and carrying value of fixed assets transferred to investment properties” as part of “Other comprehensive income” in the consolidated statements of comprehensive income. After the transfer is executed, investment property is stated at fair value.
Pada tahun 2013 dan 2012, selisih penilaian properti investasi masing-masing sebesar Rp15.452.500 dan Rp10.009.867, dicatat sebagai bagian dari “Kenaikan properti investasi” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
In 2013 and 2012, difference in revaluation of investment properties amounting to Rp15,452,500 and Rp10,009,867, respectively, are recorded as part of “Increase in investment properties” in the consolidated statements of comprehensive income.”
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, properti investasi diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sejumlah Rp25.675.000 dan Rp43.596.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas properti investasi yang dipertanggungkan.
On December 31, 2013 and 2012, investment properties are covered by insurance against losses by fire and other risks with sum insured amounting to Rp25,675,000 and Rp43,596,000, respectively. The Management believes that the sum insured is adequate to cover all possible losses.
17. UTANG KOMISI
KOASURANSI,
REASURANSI
DAN
17. DUE TO CO-INSURERS, REINSURERS AND COMMISIONS PAYABLE
Utang koasuransi
Due to co-insurers
Rincian akun ini berdasarkan koasuradur adalah sebagai berikut:
Detail of this account by co-insurer are as follows:
30 September 2014/ September 30, 2014
Pihak ketiga PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika PT Asuransi Rama Satria Wibawa PT Asuransi Indrapura PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia PT Pan Pacific Insurace PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Cakrawala Proteksi PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi QBE Pool Indonesia PT Asuransi Jaya Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000) Total utang koasuransi
31 Desember 2013/ December 31, 2013
1.957.381 557.771 491.336 377.885 460.263 536.915 381.780 233.523 203.669
2.252.432 5.363.255 1.242.610 1.587.085 1.015.893 -
2.647.956
2.611.028
Third parties PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika PT Asuransi Rama Satria Wibawa PT Asuransi Indrapura PT Asuransi Adira Dinamika PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia PT Pan Pacific Insurace PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Cakrawala Proteksi PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi QBE Pool Indonesia PT Asuransi Jaya Indonesia Others (each below Rp1,000,000)
7.848.479
14.072.303
Total due to co-insurers
89
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
17. UTANG KOASURANSI, KOMISI (lanjutan)
REASURANSI
DAN
17. DUE TO CO-INSURERS, REINSURERS AND COMMISIONS PAYABLE (continued)
Utang koasuransi (lanjutan)
Due to co-insurers (continued)
Rincian akun ini berdasarkan jenis polis adalah sebagai berikut:
Detail of this account by type of policy as follows:
30 September 2014/ September 30, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Kebakaran Rangka kapal Pengangkutan Kecelakaan Rekayasa Kendaraan
5.836.293 265.595 314.404 837.802 570.920 23.465
10.175.939 2.925.442 960.686 10.236 -
Fire Marine hull Marine cargo Accident Engineering Motor Vehicles
Total
7.848.479
14.072.303
Total
This account represents premiums payable to co-insurers, less commissions under outward coinsurances.
Akun ini merupakan utang kepada koasuradur yang timbul sehubungan dengan liabilitas membayar premi koasuransi setelah dikurangi dengan komisi koasuransi.
Due to reinsurers Utang reasuransi Reinsurance transactions, which are intended to reduce the Company and Subsidiaries’ risks, are entered on a prospective basis. The details of this account are as follows:
Transaksi reasuransi ini, yang dimaksudkan untuk mengurangi risiko Perusahaan dan Entitas Anak, dilakukan secara prospektif. Rinciannya adalah sebagai berikut: 30 September 2014/ September 30, 2014
Asuransi jiwa PT Reasuransi Internasional Indonesia PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk PT Tugu Jasatama Reasuransi Indonesia PT Trinity Reasuransi Lain-lain (masing-masing di bawah Rp10.000) Asuransi kerugian Guy Carpenter Pte., Ltd., Jardine Lloyd Thomson Pte., Ltd Tune Ins Holdings Berhad Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd., Singapura PT Reasuransi Nasional Indonesia Marsh Singapore Pte., Ltd., Singapura JLT Risk Solutions Asia Pte., Ltd., Singapura PT Reasuransi International Indonesia JLT Specialty Limited NST client - London Bergvall Marine AS Marsh Ltd – United Kingdom (Inggis) Aon Specialty Bowring Marsh Asia Pte., Ltd., Singapura Marsh Korea Inc., Korea Selatan Marsh Ltd., Norwich JLT Risk London Lain-lain (masing-masing di bawah Rp2.000.000) Total utang reasuransi
31 Desember 2013/ December 31, 2013
444.206 196.890 18.018 -
872.726 2.163.751 496.301
Life insurance PT Reasuransi International Indonesia PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk PT Tugu Jasatama Reasuransi Indonesia PT Trinity Reasuransi
-
5.592
Others (each below Rp10,000)
2.042.139 7.167.729 3.272.636
9.220.842 -
2.842.982 3.760.802 16.860.907
20.346.520 6.988.100 10.132.477
2.272.008 6.247.366 5.272.632 4.276.760 114.484.120 -
3.164.990 7.016.712 25.082.065 4.648.160 2.898.690 2.346.231
Casualty insurance Guy Carpenter Pte., Ltd., Jardine Lloyd Thomson Pte., Ltd Tune Ins Holdings Berhad Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd., Singapore PT Reasuransi Nasional Indonesia Marsh Singapore Pte., Ltd., Singapore JLT Risk Solutions Asia Pte., Ltd., Singapore PT Reasuransi International Indonesia JLT Specialty Limited NST client - London Bergvall Marine AS Marsh Ltd – United Kingdom (Inggis) Aon Specialty Bowring Marsh Asia Pte., Ltd., Singapore Marsh Korea Inc., South Korea Marsh Ltd., Norwich JLT Risk London
8.990.417
9.177.151
Others (each below Rp2,000,000)
178.149.612
104.560.308
Total due to reinsurers
90
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
17. UTANG KOASURANSI, KOMISI (lanjutan)
REASURANSI
DAN
17. DUE TO COINSURERS, REINSURERS AND COMMISIONS PAYABLE (continued)
Utang reasuransi (lanjutan)
Due to reinsurers (continued)
Rincian utang reasuransi berdasarkan umur utang adalah sebagai berikut:
The details of due to reinsurers based on aging are as follows:
30 September 2014/ September 30, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Belum jatuh tempo Jatuh tempo: Kurang dari 90 hari 90 - 180 hari
144.992.676
57.665.090
14.405.600 18.751.336
14.143.140 32.752.078
Not yet due Past due: Less than 90 days 90 - 180 days
Total utang reasuransi
178.149.612
104.560.308
Total due to reinsurers
Utang komisi
Commissions payable
Utang komisi pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 berdasarkan jenis polis adalah sebagai berikut:
Commissions payable by type of policy as of September 30, 2014 and December 31, 2013 are as follow:
30 September 2014/ September 30, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Asuransi kerugian Asuransi jiwa
14.556.636 406.285
9.619.277 919.132
Casualty insurance Life insurance
Total utang komisi
14.962.921
10.538.409
Total commissions payable
Detail of this account by agent or broker are as follows:
Rincian akun ini berdasarkan agen atau broker adalah sebagai berikut: 30 September 2014/ September 30, 2014
Komisi agen Komisi broker Total utang komisi
31 Desember 2013/ December 31, 2013
8.012.211 6.950.710
7.091.295 3.447.114
Agent commission Brokerage commission
14.962.921
10.538.409
Total commissions payable
Detail of this account by type of policy as follows:
Rincian akun ini berdasarkan jenis polis adalah sebagai berikut: 30 September 2014/ September 30, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Asuransi kerugian Kebakaran Kecelakaan Kendaraan Rangka Kapal Pengangkutan Rekayasa Total utang komisi asuransi kerugian Asuransi jiwa Total
Casualty insurance 8.570.060 2.637.855 1.640.990 828.999 529.072 349.660
3.654.841 3.081.894 646.572 1.365.235 425.278 445.458
Fire Accident Motor vehicles Marine Hull Marine cargo Engineering
14.556.636
9.619.278
Total commissions payable casualty insurance
406.285
919.131
Life insurance
14.962.921
10.538.409
Total
91
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
17. UTANG KOASURANSI, KOMISI (lanjutan)
REASURANSI
DAN
17. DUE TO COINSURERS, REINSURERS AND COMMISIONS PAYABLE (continued)
Utang komisi (lanjutan)
Commissions payable (continued)
Nilai mata uang asing dalam akun utang koasuransi, reasuransi dan komisi adalah sebesar AS$10.998.827, EUR45.951, SIN$23.048, GBP7.463, JPY88.261 dan AUS$2.570 pada tanggal 30 September 2014 dan AS$8.631.993, EUR18.252, SIN$54.220, GBP9.963, JPY2.955.000 dan AUS$174 pada tanggal 31 Desember 2013.
The amount of foreign currencies in due to coinsurers, reinsurers and commissions payable are amounting to US$10,998,827, EUR45,951, SIN$23,048, GBP7,463, JPY88,261 and AUS$2,570 as of September 30, 2014 and US$8,631,993, EUR18,252, SIN$54,220, GBP9,963, JPY2,955,000 and AUS$174 as of December 31, 2013.
18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN, PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA PEMEGANG UNIT LINK
18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS, UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS, CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO UNIT LINK HOLDERS
Liabilitas manfaat polis masa depan
Liability for future policy benefits
Liabilitas manfaat polis masa depan pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
The liability for future policy benefits as of September 30, 2014 and December 31, 2013 are as follow:
30 September 2014/ September 30, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Asuransi jiwa (Konvensional) Kombinasi endowment Endowment Seumur hidup Kematian Eka Warsa Lain-lain
240.139.484 145.481.155 52.180.030 29.569.072 -
266.677.457 146.642.037 47.903.177 26.700.314 1.262.374
Life insurance (Conventional) Endowment combination Endowment Whole life Term insurance Others
Total liabilitas manfaat polis masa depan
467.369.741
489.185.359
Total liability for future policy benefits
Perubahan liabilitas manfaat polis masa depan
(21.815.618)
40.848.941
Changes in liability for future policy benefits
Reconciliation of movement of liabilities for future policy benefits:
Rekonsiliasi perubahan liabilitas manfaat polis masa depan: 30 September 2014/ September 30, 2014
Saldo awal tahun Premi diterima di tahun berjalan Pembayaran klaim dan manfaat Perubahan asumsi dan pembayaran klaim dan manfaat - neto Saldo akhir
31 Desember 2013/ December 31, 2013
489.185.358 110.586.071 (132.401.689) -
40.848.941
Balance at beginning of year Premiums during the current year Claim and benefit payments Changes in assumption and claim and benefit payments - net
467.369.741
489.185.359
Balance at end
92
448.336.418 -
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN, PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan)
18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS, UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS, CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO UNIT LINK HOLDERS (continued)
Liabilitas manfaat polis masa depan (lanjutan)
Liability for future policy benefits (continued)
Liabilitas manfaat polis masa depan sebesar Rp489.185.359 dan Rp448.336.418 masingmasing pada tahun 2013 dan 2012 dihitung oleh David Soetadi, FSAI, aktuaris independen, masingmasing dengan laporan tertanggal 30 Januari 2013 dan 25 Januari 2012.
Liability for future policy benefits of Rp489,185,359 and Rp448,336,418 in 2013 and 2012, respectively, which has been computed by David Soetadi, FSAI, an independent actuary, each with report dated on January 30, 2013 and January 25, 2012, rescpectively.
Premi yang belum merupakan pendapatan
Unearned premiums
Rincian dari akun ini berdasarkan jenis polis adalah sebagai berikut:
This account is broken down by type of policy as follows:
30 September 2014/ September 30, 2014
Asuransi jiwa Kesehatan Kematian Eka Warsa Kecelakaan
31 Desember 2013/ December 31, 2013
88.481.385 5.336.096 1.677.679
124.317.645 8.268.792 3.479.717
Life insurance Health Term insurance Accident
Asuransi kerugian Kebakaran Rangka kapal Kecelakaan Kendaraan Rekayasa Pengangkutan
118.454.429 26.246.885 29.099.436 15.470.091 5.804.246 122.647
139.513.013 33.716.476 40.753.815 17.496.645 4.376.900 117.169
Casualty insurance Fire Marine hull Accident Motor vehicles Engineering Marine cargo
Total premi yang belum merupakan pendapatan
290.692.894
372.040.172
Total unearned premiums
Perubahan premi yang belum merupakan pendapatan
(81.347.278)
30.968.555
Changes in unearned premiums
93
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN, PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan)
18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS, UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS, CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO UNIT LINK HOLDERS (continued)
Premi yang belum merupakan pendapatan (lanjutan)
Unearned premiums (continued)
Rekonsiliasi perubahan premi yang belum merupakan pendapatan adalah sebagai berikut:
The reconciliation of unearned premium reserve is as follows:
30 September 2014/ September 30, 2014 Premi yang belum merupakan pendapatan/ Unearned premium reserve Asuransi Jiwa Saldo, 1 Januari Premi bruto pada tahun berjalan Pendapatan premi selama tahun berjalan
Aset reasuransi/ Reinsurance assets
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Neto/ Net
Premi yang belum merupakan pendapatan/ Unearned premium reserve
Aset reasuransi/ Reinsurance assets
Neto/ Net
137.022.074
(4.316.141)
132.705.933
127.456.188
(1.779.206)
125.676.982
Life Insurance Balance, January 1
55.391.295
(63.688)
55.327.607
27.416.814
(24.688)
27.392.126
Gross premiums in current year Premiums earned during current year
(96.918.208)
1.333.975
(95.584.233)
(17.850.929)
(2.512.247)
(20.363.176)
95.495.161
(3.045.854)
92.449.307
137.022.073
(4.316.141)
132.705.932 Balance, September 30, 2014
Asuransi Kerugian Saldo, 1 Januari
236.205.567
(186.551.805)
49.653.762
213.615.429
(165.725.036)
47.890.393
Casualty Insurance Balance, January 1
Premi bruto pada tahun berjalan
421.282.983
(343.453.519)
77.829.464
391.619.768
(316.282.338)
75.337.430
Gross premiums in current year
(461.103.348)
372.649.302
(88.454.046)
(370.217.098)
295.455.569
(74.761.529)
196.385.202
(157.356.022)
39.029.180
235.018.099
(186.551.805)
Saldo, 30 September 2014
Pendapatan premi selama tahun berjalan Saldo, 30 September 2014
Premiums earned during current year
48.466.294 Balance, September 30, 2014
Estimasi klaim
Estimated claims
Rincian akun ini berdasarkan jenis polis adalah sebagai berikut:
This account is broken down by type of policy as follows:
30 September 2014/ September 30, 2014
Asuransi jiwa Kesehatan Kematian
31 Desember 2013/ December 31, 2013
13.110.347 -
10.095.717 -
Life insurance Health Death
Asuransi kerugian Rangka kapal Kebakaran Kecelakaan Rekayasa Pengangkutan Kendaraan
344.286.009 76.063.779 71.545.839 25.176.376 3.695.771 7.915.804
348.311.803 56.923.592 7.593.417 21.081.564 16.063.366 5.898.071
Casualty insurance Marine hull Fire Accident Engineering Marine cargo Motor vehicles
Total estimasi klaim
541.793.925
465.967.530
Total estimated claims
IBNR
17.575.212
16.075.212
IBNR
Total
559.369.137
482.042.742
Total
77.326.395
98.411.306
Changes in estimated claims
Perubahan estimasi klaim
94
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN, PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan)
18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS, UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS, CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO UNIT LINK HOLDERS (continued)
Estimasi klaim (lanjutan)
Estimated claims (continued)
Rekonsiliasi perubahan estimasi klaim adalah sebagai berikut:
The reconciliation of changes in estimated claims is as follows:
30 September 2014/ September 30, 2014 Estimasi klaim/ Estimated claims
Aset reasuransi/ Reinsurance assets
31 Desember 2013/ December 31, 2013 Estimasi klaim/ Estimated claims
Neto/ Net
Aset reasuransi/ Reinsurance assets
Neto/ Net
Saldo, 1 Januari
482.042.742
(436.576.775)
45.465.967
383.631.436
(350.734.115)
32.897.321
Balance, January 1
Klaim dilaporkan tahun berjalan dan mutasi neto estimasi klaim selama tahun berjalan
219.701.406
(125.716.526)
93.984.880
190.054.169
(131.962.031)
58.092.138
Claim reported and net movement of estimated claim during the year
(142.375.011)
59.687.627
(82.687.384)
(91.642.863)
46.119.371
(45.523.492)
559.369.137
(502.605.674)
56.763.463
482.042.742
(436.576.775)
45.465.967
Klaim yang dibayar selama tahun berjalan Saldo
Claims paid during the year Balance
Utang klaim
Claims payable
Rincian akun ini berdasarkan tertanggung adalah sebagai berikut:
Details of this account by claimant are as follows:
30 September 2014/ September 30, 2014
Asuransi jiwa Pihak ketiga Asuransi kerugian Pihak ketiga Arief Budiman Salim Edy Buntaro PT Gajah Tunggal Tbk Sorbiansyah PT Meratus Jaya Iron And Steel PT Anak Jaya Bapak Sejahtera Mary Setiawati PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk Lain-lain Total
31 Desember 2013/ December 31, 2013
40.868.988
Life insurance Third parties
901.072 203.889 119.499 880.400
6.079.290 1.180.451 364.426 1.424.873
Casualty insurance Third parties Arief Budiman Salim Edy Buntaro PT Gajah Tunggal Tbk Sorbiansyah PT Meratus Jaya Iron And Steel PT Anak Jaya Bapak Sejahtera Mary Setiawati PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk Others
43.070.413
49.918.028
Total
40.965.553
95
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN, PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan)
18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS, UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS, CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO UNIT LINK HOLDERS (continued)
Utang klaim (lanjutan)
Claims payable (continued)
Rincian akun ini berdasarkan jenis polis adalah sebagai berikut:
This account is broken down by type of policy as follows:
30 September 2014/ September 30, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Asuransi jiwa Tahapan Nilai tunai Klaim meninggal Klaim rumah sakit
22.862.873 17.028.896 1.073.785 -
22.142.096 15.508.609 1.520.441 1.697.842
Life insurance Benefits Cash value Death claims Hospital claims
Asuransi kerugian Kebakaran Kendaraan Pengangkutan Rangka kapal Rekayasa Kecelakaan
1.331.303 730.867 5.946 10.805 25.938
7.965.558 982.120 80.123 625 20.614
Casualty insurance Fire Motor vehicles Marine cargo Marine hull Engineering Accident
Total utang klaim
43.070.413
49.918.028
Total claims payable
Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang
Long-term insurance contract liabilities
Rincian dari akun ini berdasarkan jenis polis adalah sebagai berikut:
Details of this account by type of policies are as follows:
30 September 2014/ September 30, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Kecelakaan Kebakaran Kendaraan Rekayasa Rangka kapal
13.876.001 21.058.243 8.150.536 2.387.809 745.113
20.525.981 9.649.816 10.373.603 2.360.040 -
Accident Fire Motor vehicles Engineering Marine hull
Total liabilitas kontrak asuransi jangka panjang
46.217.702
42.909.440
Total long-term insurance contract liabilities
3.308.262
28.506.427
Changes in long-term insurance contract liabilities
Perubahan liabilitas kontrak asuransi jangka panjang
96
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN, PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan)
18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS, UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS, CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO UNIT LINK HOLDERS (continued)
Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang (lanjutan)
Long-term (continued)
Rekonsiliasi perubahan liabilitas kontrak asuransi jangka panjang adalah sebagai berikut:
The reconciliation of long-term insurance contracts liabilities are as follows:
30 September 2014/ September 30, 2014 Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang/ Long-term Aset insurance reasuransi/ contract Reinsurance liabilities assets Saldo, 1 Januari Perubahan asumsi tahun berjalan
42.909.440 3.308.262
Saldo, 31 Desember
46.217.702
(25.821.382)
insurance
contract
liabilities
31 Desember 2013/ December 31, 2013 Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang/ Long-term Aset insurance reasuransi/ contract Reinsurance liabilities assets
Neto/ Net
Neto/ Net
17.088.058
14.403.013
(1.405.768)
12.997.245
(7.476.037)
(4.167.775)
28.506.427
(24.415.614)
4.090.813
Balance, January 1 Changes in current year assumption
(33.297.419)
12.920.283
42.909.440
(25.821.382)
17.088.058
Balance, December 31
Liabilitas kepada pemegang unit link
Liability to unit link holders
Akun ini merupakan investasi dari pemegang unit link yang terdiri dari produk-produk sebagai berikut:
This account represents the unit link holders’ investments consisting of the following products:
30 September 2014/ September 30, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Flexisafe managed fund Flexisafe SafePlus Equity fund Stable link Safe link
158.395.969 556.115.399 94.491.523 96.477.849 58.157.300 -
354.925.720 298.580.877 166.030.659 76.847.112 28.720.614 -
Flexisafe managed funds Flexisafe SafePlus Equity fund Stable link Safe link
Total liabilitas kepada pemegang unit link
963.638.040
925.104.982
Total liability to unit link holders
38.533.058
(87.400.749)
Perubahan liabilitas kepada pemegang unit link
Reconciliation of movement on liability to unit link holders :
Rekonsiliasi perubahan liabilitas kepada pemegang unit link: 30 September 2014/ September 30, 2014
Saldo awal tahun Premi diterima ditahun berjalan Hasil investasi ditahun berjalan Penebusan Pembayaran fee dan beban lainnya Saldo akhir tahun
Changes in liability to unit link holders
31 Desember 2013/ December 31, 2013
925.535.988 203.675.038 90.096.748 (182.881.334) (72.788.400)
1.012.505.731 400.897.856 8.284.310 (408.838.117) (87.744.798)
963.638.040
925.104.982
97
Balance at beginning of year Premium receipt for the current year Investment income for the current year Redemption Fees and other expenses Balance at end of year
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
18. LIABILITAS MANFAAT POLIS MASA DEPAN, PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN, ESTIMASI KLAIM, UTANG KLAIM, LIABILITAS KONTRAK ASURANSI JANGKA PANJANG DAN LIABILITAS KEPADA PEMEGANG UNIT LINK (lanjutan)
18. LIABILITY FOR FUTURE POLICY BENEFITS, UNEARNED PREMIUMS, ESTIMATED CLAIMS, CLAIMS PAYABLE, LONG-TERM INSURANCE CONTRACT LIABILITIES AND LIABILITY TO UNIT LINK HOLDERS (continued)
Liabilitas kepada pemegang unit link (lanjutan)
Liability to unit link holders (continued)
Nilai mata uang asing dalam akun liabilitas manfaat polis masa depan, premi yang belum merupakan pendapatan, estimasi klaim, utang klaim, liabilitas kontrak asuransi jangka panjang dan liabilitas kepada pemegang unit link setelah dikurangi aset reasuransi dalam Catatan 8 adalah sebesar AS$21.042.447, EUR571, SIN$3.578, GBP889 dan AUS$180 pada tanggal 30 September 2014 dan AS$22.373.643, EUR101, SIN$1.771, GBP425 dan AUS$180 pada tanggal 31 Desember 2013.
The amount of foreign currencies in liability for future policy benefits, unearned premiums, estimated claims, claims payable, long-term insurance contract liabilities and liability to unit link holders account after deduct with reinsurance assets which presented in Note 8 amounted to US$21,042,447, EUR571, SIN$3,578, GBP889 and AUS$180 as of September 30, 2014 and US$22,373,643, EUR101, SIN$1,771, GBP425 and AUS$180 as of December 31, 2013.
19. UTANG USAHA SEKURITAS ADMINISTRASI EFEK
DAN
JASA
19. SECURITIES TRADING AND ADMINISTRATION FEE PAYABLES
STOCK
The details of securities trading and stock administration fee payables as of September 30, 2014 and December 31, 2013, are as follows:
Berikut ini adalah rincian utang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 sebagai berikut: 30 September 2014/ September 30, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Pihak ketiga Saldo masing-masing lebih atau sama dengan 5% dari jumlah utang nasabah Saldo masing-masing kurang dari 5% dari jumlah utang nasabah
516.520
2.585.282
172.244
1.368.782
Third parties Each balance more or equal to 5% of the amount payable to customers Each balance less than 5% of the amount payable to customers
Total
688.764
3.954.064
Total
20. PERPAJAKAN
20. TAXATION Taxes payable consist of:
Utang pajak terdiri dari: 30 September 2014/ September 30, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 dan 26 Pasal 25 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai
1.874.648 472.194 1.113.879 3.551.508 865.263
3.956.693 1.190.970 808.007 2.479.864 179.924
Income taxes Article 21 Articles 23 and 26 Article 25 Article 29 Value Added Tax
Total utang pajak
7.877.492
8.615.458
Total taxes payable
98
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (lanjutan)
20. TAXATION (continued) Reconciliation between income before income tax expense, as shown in the statements of comprehensive income, and the estimated taxable income, for the years ended September 30, 2014 and December 31, 2013, is as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif, dan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: 30 September 2014/ September 30, 2014
Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba Entitas Anak sebelum beban pajak penghasilan Eliminasi Laba sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan Beda temporer: Imbalan kerja karyawan Beda tetap: Laba atas pelepasan investasi Bagian atas laba neto entitas asosiasi dan Entitas Anak Laba penjualan reksa dana Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas kenaikan/penurunan nilai surat berharga Pendapatan bunga yang pajaknya bersifat final Lain-lain
31 Desember 2013/ December 31, 2013
82.455.027
103.859.011
(93.191.737) 69.718.543
(113.216.684) 82.551.549
Income before income tax expense per consolidated statements of comprehensive income Subsidiaries’ income before income tax expense Elimination
58.981.833
73.193.876
Income before income tax expense of the Company
-
1.250
-
16.027.777
(63.755.941) (431)
(22.168 )
(82.112.566) (59.577)
(6.277)
(155.555) 41.036
(98.323) 661.407
Temporary difference: Employees’ benefits Permanent differences: Gain on sale of investments Equity in net earnings of an associated company and Subsidiaries Gain on sale of mutual funds Unrealized gain (loss) on increase/decrease of securities Interest income already subjected to final tax Others
Taksiran penghasilan (rugi) fiskal Perusahaan
(4.911.226)
7.607.567
Kompensasi rugi fiskal
(5.464.825)
(13.072.392)
Tax loss carryforward
(10.376.051)
(5.464.825)
Total tax loss carryforward - Company
Total kompensasi rugi fiskal Perusahaan
The corporate income tax expense are as follow:
Beban pajak penghasilan badan adalah sebagai berikut: 30 September 2014/ September 30, 2014
Beban pajak tahun berjalan Entitas Anak Beban (manfaat) pajak tangguhan Entitas Anak Total
Estimated taxable income (loss) Company
30 September 2013/ September 30, 2013
11.735.278
9.482.845
968.574
815.554
Current tax expense Subsidiaries Deferred tax expense (income) Subsidiaries
12.703.852
10.298.399
Total
99
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (lanjutan)
20. TAXATION (continued) The deferred tax effects arising from the significant temporary differences between commercial and tax reporting are as follows:
Pengaruh pajak tangguhan yang timbul dari beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut: 30 September 2014/ September 30, 2014
Aset pajak tangguhan - neto Entitas Anak Liabilitas pajak tangguhan - neto Entitas Anak
31 Desember 2013/ December 31, 2013
676.994
847.744
Deferred tax assets - net Subsidiaries
3.610.508
2.639.460
Deferred tax liabilities - net Subsidiaries
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan Entitas Anak dapat dipulihkan kembali melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.
Management believes that the Subsidiaries’ deferred tax assets can be fully recovered through future taxable income.
Surat Tagihan Pajak
Tax Collection Notices
Perusahaan
The Company
Pada tanggal 28 November 2013, Kantor Pelayanan Pajak (“KPP”) menerbitkan Surat Tagihan Pajak (“STP”) No. 00002/107/04/054/13 atas PPN untuk tahun fiskal 2004 sebesar Rp114.800. Berdasarkan surat No. 013/EDI/I/2014 tanggal 17 Januari 2014, Perusahaan mengajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi atas STP tersebut kepada Direktur Jendral Pajak.
On November 28, 2013, the Tax Office (“KPP”) issued the Tax Collection Notices (“STP”) No. 00002/107/04/054/13 of VAT for fiscal year 2004 amounting to Rp114,800. Based on letter No. 013/EDI/I/2014 dated January 17, 2014, the Company submitted request for reduction or waiver of administrative sanctions to the Directorate General of Tax for the STP.
Pada tanggal 28 November 2013, KPP menerbitkan STP No. 00014/107/05/054/13 atas PPN untuk tahun fiskal 2005 sebesar Rp195.440. Berdasarkan surat No. 014/EDI/I/2014 tanggal 17 Januari 2014, Perusahaan mengajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi atas STP tersebut kepada Direktur Jendral Pajak.
On November 28, 2013, KPP issued the STP No. 00014/107/05/054/13 of VAT for fiscal year 2005 amounting to Rp195,440. Based on letter No. 014/EDI/I/2014 dated January 17, 2014, the Company submitted request for reduction or waiver of administrative sanctions to the Directorate General of Tax for the STP.
Pada tanggal 28 November 2013, KPP menerbitkan STP No. 00003/107/06/054/13 atas PPN untuk tahun fiskal 2006 sebesar Rp67.304. Berdasarkan surat No. 015/EDI/I/2014 tanggal 17 Januari 2014, Perusahaan mengajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi atas STP tersebut kepada Direktur Jendral Pajak.
On November 28, 2013, KPP issued the STP No. 00003/107/06/054/13 of VAT for fiscal year 2006 amounting to Rp67,304. Based on letter No. 015/EDI/I/2014 dated January 17, 2014, the Company submitted request for reduction or waiver of administrative sanctions to the Directorate General of Tax for the STP.
100
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (lanjutan)
20. TAXATION (continued)
Surat Tagihan Pajak (lanjutan)
Tax Collection Notices (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
Pada tanggal 28 November 2013, KPP menerbitkan STP No. 00007/107/07/054/13 atas PPN untuk tahun fiskal 2007 sebesar Rp89.961. Berdasarkan surat No. 016/EDI/I/2014 tanggal 17 Januari 2014, Perusahaan mengajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi atas STP tersebut kepada Direktur Jendral Pajak.
On November 28, 2013, KPP issued the STP No. 00007/107/07/054/13 of VAT for fiscal year 2007 amounting to Rp89,961. Based on letter No. 016/EDI/I/2014 dated January 17, 2014, the Company submitted request for reduction or waiver of administrative sanctions to the Directorate General of Tax for the STP.
Pada tanggal 28 November 2013, KPP menerbitkan STP No. 00006/107/08/054/13 atas PPN untuk tahun fiskal 2008 sebesar Rp68.000. Berdasarkan surat No. 017/EDI/I/2014 tanggal 17 Januari 2014, Perusahaan mengajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi atas STP tersebut kepada Direktur Jendral Pajak.
On November 28, 2013, KPP issued the STP No. 00006/107/08/054/13 of VAT for fiscal year 2008 amounting to Rp68,000. Based on letter No. 017/EDI/I/2014 dated January 17, 2014, the Company submitted request for reduction or waiver of administrative sanctions to the Directorate General of Tax for the STP.
Pada tanggal 26 Februari 2014, KPP menerbitkan STP No. 00007/107/09/054/14 atas PPN untuk tahun fiskal 2009 sebesar Rp50.000. Berdasarkan surat No. 037/EDI/III/2014 tanggal 12 Maret 2014, Perusahaan mengajukan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi atas STP tersebut kepada Direktur Jendral Pajak.
February 26, 2014, KPP issued the STP No. 00007/107/09/054/13 of VAT for fiscal year 2009 amounting to Rp50,000. Based on letter No. 037/EDI/III/2014 dated March 12, 2014, the Company submitted request for reduction or waiver of administrative sanctions to the Directorate General of Tax for the STP.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian Perusahaan telah menerima Surat Keputusan Penolakan Penghapusan Sanksi Administrasi atas STP tahun 2004 sampai dengan tahun 2009 tersebut diatas dan telah dilakukan pembayaran pada tanggal 15 Agustus 2014 sebesar Rp585.505.
As of the date of completion of Consolidated Financial Statements, the Company has received a Decision Letter on Refusal of Application for Revoking the Administrative Sanction on the Tax Returns of 2004 through 2009 as aforesaid, and payment was already made on August 15, 2014 in the amount of Rp585,505.
Surat Ketetapan Pajak
Tax Assessment Letter
ESI
ESI
Pada bulan April 2012, ESI menerima Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) yang menyetujui klaim atas kelebihan pembayaran pajak tahun 2010 sebesar Rp92.089. Klaim tersebut diterima oleh ESI sebesar Rp72.535 (setelah dikompensasikan dengan kekurangan pembayaran dan denda pajak lainnya sebesar Rp19.554). Berdasarkan SKP tersebut, taksiran rugi fiskal untuk tahun pajak 2009 direvisi dari sebelumnya sejumlah Rp5.579.920 menjadi sejumlah Rp607.374. Bulan November 2012, ESI menerima tagihan pajak penghasilan karyawan Pasal 21 atas masa Desember 2011 sebesar Rp198.
In April 2012, ESI received Tax Assessment Letter (“SKP”) which approved claim for tax refund for 2010 amounting to Rp92,089. The related claim received by ESI amounted to Rp72,535 (after being compensated with underpayment and other tax penalties amounted to Rp19,554). Based on the said SKP, estimated fiscal loss in 2009 was revised from Rp5,579,920 to Rp607,374. On November 2012, ESI received tax collection letter for tax Art 21 of period December 2011 amounting to Rp198.
Pada bulan April 2013, ESI menerima SKP yang menolak klaim atas kelebihan pembayaran pajak tahun 2011 sebesar Rp97.824 dan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) untuk tahun 2011 sebesar Rp600.560 dan denda pajak lain sebesar Rp192.179. Selain itu, ESI juga menerima SKP dan STP atas Pajak Penghasilan Pasal 4(2), 23 dan PPN dengan total sebesar Rp23.064. Pada tanggal 17 Mei 2013 ESI telah melakukan pembayaran sebesar Rp623.624.
In April 2013, ESI received SKP which decline the claim for tax refund for the year 2011, amounted to Rp97,824 and received Tax Underpayment Assessment Letters (“SKPKB”) for the year 2011 amounted to Rp600,560 and other tax penalties amounted Rp192,179. Furthermore, ESI also received the SKP and STP of Income Tax Art 4(2), 23 and VAT with total amount Rp23,064. On May 17, 2013, ESI has paid amounting to Rp623,624.
101
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (lanjutan)
20. TAXATION (continued)
Surat Ketetapan Pajak (lanjutan)
Tax Assessment Letter (continued)
ELI
ELI
Pada bulan September 2013, ELI menerima Surat Ketetapan Pajak Nihil (“SKPN”) No. 00005/506/04/073/13 yang menyatakan tidak adanya kewajiban pembayaran pajak tambahan terkait dengan pajak penghasilan badan tahun 2004. ELI juga menerima SKPKB No. 00006/201/04/073/13 mengenai kekurangan pembayaran pajak sebesar Rp83.329 atas PPh pasal 21 untuk tahun pajak 2004, SKPKB No. 00008/203/04/073/13 mengenai kekurangan bayar sebesar Rp3.186 atas PPh pasal 23 atas bulan Desember 2004 dan SKPKB No. 00005/240/04/073/13 mengenai kekurangan bayar sebesar Rp35.970 atas PPh pasal 4(2) atas bulan Desember 2004. Selain itu, ELI juga menerima SKPN atas PPh pasal 23 dan 4(2) untuk bulan Januari hingga November tahun pajak 2004.
In September 2013, ELI received a Nil Tax Assessment (“SKPN”) No. 00005/506/04/073/13 which stated that there is no additional tax payment related to corporate income tax in 2004. ELI also received SKPKB No. 00006/201/04/073/13 regarding underpayment amounting to Rp83,329 for Income tax article 21 of 2004 fiscal year, SKPKB No. 00008/203/04/073/13 regarding underpayment amounting to Rp3.186 for Income tax article 23 of December 2004 and SKPKB No. 00005/240/04/073/13 regarding underpayment amounting to Rp35,970 for Income tax article 4(2) of December 2004. In addition, ELI also received a SKPN for Income tax articles 23 and 4(2) for January to November of 2004 fiscal year.
Pada bulan September 2013, ELI menerima SKPN No. 00006/506/05/073/13 yang menyatakan tidak adanya kewajiban pembayaran pajak tambahan terkait dengan pajak penghasilan badan tahun 2005. ELI juga menerima SKPKB No. 00004/201/05/073/13 mengenai kekurangan pembayaran pajak sebesar Rp157.865 atas PPh pasal 21 untuk tahun pajak 2005, SKPKB No. 00005/203/05/073/13 mengenai kekurangan pembayaran pajak sebesar Rp13.635 atas PPh pasal 23 bulan Desember 2005 dan SKPKB No. 00004/240/05/073/13 mengenai kekurangan pembayaran pajak sebesar Rp44.205 atas PPh pasal 4(2) bulan Desember 2005. Selain itu, ELI juga menerima SKPN atas PPh pasal 23 dan 4(2) bulan Januari hingga November tahun pajak 2005.
In September 2013, ELI received SKPN No. 00006/506/05/073/13 which stated that there is no additional tax payment related to corporate income tax in 2005. ELI also received SKPKB No. 00004/201/05/073/13 regarding underpayment amounting to Rp157,865 for Income tax article 21 of 2005 fiscal year, SKPKB No. 00005/203/05/073/13 regarding underpayment amounting to Rp13,635 for Income tax article 23 of December 2005 and SKPKB No. 00004/240/05/073/13 regarding underpayment amounting to Rp44,205 for Income tax article 4(2) of December 2005. In addition, ELI also received a SKPN for Income tax articles 23 and 4(2) for January to November of 2005 fiscal year.
Pada bulan September 2013, ELI menerima SKPN No. 00008/506/06/073/13 yang menyatakan tidak adanya kewajiban pembayaran pajak tambahan terkait dengan pajak penghasilan badan tahun 2006. ELI juga menerima SKPKB No. 00020/201/06/073/13 mengenai kekurangan pembayaran pajak sebesar Rp18.863 atas PPh pasal 21 untuk tahun pajak 2006, SKPKB No. 00022/203/06/073/13 mengenai kekurangan pembayaran pajak sebesar Rp34.696 atas PPh pasal 23 bulan Desember 2006 dan SKPKB No. 00004/240/06/073/13 mengenai kekurangan pembayaran pajak sebesar Rp101.708 atas PPh pasal 4(2) bulan Desember 2006. Selain itu, ELI juga menerima SKPN atas PPh pasal 23 dan 4(2) bulan Januari hingga November tahun pajak 2006.
In September 2013, ELI received SKPN No. 00008/506/06/073/13 which stated that there is no additional tax payment related to corporate income in 2006. ELI also received SKPKB No. 00020/201/06/073/13 regarding underpayment amounting to Rp18,863 for Income tax article 21 of 2006 fiscal year, SKPKB No. 00022/203/06/073/13 regarding underpayment amounting to Rp34,696 for Income tax article 23 of December 2006 and SKPKB No. 00004/240/06/073/13 regarding underpayment amounting to Rp101,708 for Income tax article 4(2) of December 2006. In addition, ELI also received a SKPN for Income tax articles 23 and 4(2) for January to November of 2006 fiscal year.
102
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (lanjutan)
20. TAXATION (continued)
Surat Ketetapan Pajak (lanjutan)
Tax Assessment Letter (continued)
ELI (lanjutan)
ELI (continued)
Pada bulan September 2013, ELI menerima SKPN No. 00008/506/07/073/13 yang menyatakan tidak adanya kewajiban pembayaran pajak tambahan terkait dengan pajak penghasilan badan tahun 2007. ELI juga menerima SKPKB No. 00011/201/07/073/13 mengenai kekurangan pembayaran pajak sebesar Rp17.266 atas PPh pasal 21 untuk tahun pajak 2007, SKPKB No. 00050/203/07/073/13 mengenai kekurangan pembayaran pajak sebesar Rp21.305 atas PPh pasal 23 bulan Desember 2007 dan SKPKB No. 00006/240/07/073/13 mengenai kekurangan pembayaran pajak sebesar Rp71.342 atas PPh pasal 4(2) bulan Desember 2007. Selain itu, ELI juga menerima SKPN atas PPh pasal 23 dan 4(2) bulan Januari hingga November tahun pajak 2007.
In September 2013, ELI received a SKPN No. 00008/506/07/073/13 which stated that there is no additional tax payment related to corporate income tax in 2007. ELI also received SKPKB No. 00011/201/07/073/13 regarding underpayment amounting to Rp17,266 for Income tax article 21 of 2007 fiscal year, SKPKB No. 00050/203/07/073/13 regarding underpayment amounting to Rp21,305 for Income tax article 23 of December 2007 and SKPKB No. 00006/240/07/073/13 regarding underpayment amounting to Rp71,342 for Income tax article 4(2) of December 2007. In addition, ELI also received SKPN for Income tax articles 23 and 4(2) for January to November of 2007 fiscal year.
21. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
21. NON-CONTROLLING INTERESTS Details of non-controlling interests’ proportionate share in the net assets and net earnings of the consolidated Subsidiaries are as follows:
Rincian bagian kepentingan nonpengendali atas aset bersih dan laba tahun berjalan Entitas Anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut: 30 September 2014/ September 30, 2014 Aset bersih/ Net assets
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Laba tahun berjalan/ Income for the year
Aset bersih/ Net assets
Laba tahun berjalan/ Income for the year
ADM EFI
54.223.152 64.469.849
6.215.210 4.554.132
50.715.246 66.765.266
8.423.728 10.465.358
ADM EFI
Total
118.693.001
10.769.342
117.480.512
18.889.086
Total
In the Shareholders’ General Meeting of ADM held on June 26, 2014 and May 30, 2013, the shareholders of ADM ratified, among others, the declaration of cash dividends of Rp10,944,000 or Rp57 (full amount) per share and Rp10,368,000 or Rp54 (full amount) per share from the 2013 and 2012 net income, respectively. Cash dividends for noncontrolling interest amounted to Rp2,918,577 and Rp3,178,897 in 2014 and 2013, respectively presented as deduction account “Non-controlling Interest” as part of Equity in the consolidated statements of financial position.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham ADM tanggal 26 Juni 2014 dan 30 Mei 2013, para pemegang saham ADM menyetujui pembagian dividen tunai masing-masing sejumlah Rp10.944.000 atau Rp57 (nilai penuh) per saham dan Rp10.368.000 atau Rp54 (nilai penuh) per saham dari laba bersih masing-masing tahun 2013 dan 2012. Dividen tunai bagian kepentingan nonpengendali sebesar Rp2.918.577 dan Rp3.178.897 masing-masing pada tahun 2014 dan 2013 dicatat sebagai pengurang akun “Kepentingan Nonpengendali” di bagian Ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
103
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK
22. BANK LOANS As of September 30, 2014 and December 31, 2013, bank loans consist of:
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, akun pinjaman bank terdiri dari: 30 September 2014/ September 30, 2014
Entitas Anak Pinjaman bank Pihak ketiga PT Bank INA Perdana Tbk PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank SBI Indonesia PT Bank Harda Internasional PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Sampoerna PT Bank Mega Tbk PT Bank BRI Agro PT Bank Agroniaga Tbk Pihak berelasi PT Bank Ganesha Rekening koran Pihak ketiga PT Bank Central Asia Tbk Sub total
Subsidiaries Bank loans Third parties PT Bank INA Perdana Tbk PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank SBI Indonesia PT Bank Harda Internasional PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Sampoerna PT Bank Mega Tbk PT Bank BRI Agro PT Bank Agroniaga Tbk Related party PT Bank Ganesha Overdraft Third party PT Bank Central Asia Tbk
47.626.391
29.108.997
44.658.734 39.710.000 55.767.189 32.500.000 22.272.530
59.953.757 20.135.000 29.019.813 36.500.000 22.740.266
21.222.541 16.408.173 15.050.833 15.119.743 -
13.392.635 21.300.833 20.905.012
9.628.606
12.234.415
23.606.518
26.184.893
343.571.258
291.475.621
Sub total
678.274
1.198.952
Less deferred transaction costs
342.892.984
290.276.669
Bank loans - net
Dikurangi biaya transaksi ditangguhkan Pinjaman bank - neto
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Total beban bunga atas pinjaman bank adalah sebesar Rp37.378.685 dan Rp18.017.602 masingmasing pada 30 September 2014 dan 2013 disajikan sebagai “Bunga dan beban keuangan lainnya” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Total interest expense from bank loans are amounting to Rp37,378,685 and Rp18,017,602 as of September 30, 2014 and 2013, respectively, are presented as “Interest and other financing charges” in the consolidated statements of comprehensive income.
PT Bank Harda International (Bank Harda)
PT Bank Harda International (Bank Harda)
Pada tanggal 23 Desember 2011, EFI memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang yang disebut dengan Pinjaman Aksep Menurun 1 (PAM 1) dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000 dari Bank Harda. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,50% per tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Januari 2012 sampai dengan bulan November 2014.
On December 23, 2011, EFI obtained long-term loan facility called Pinjaman Aksep Menurun 1 (PAM 1) with maximum amount of Rp20,000,000 from Bank Harda. This loan bears interest rate of 12.50% per annum which will be paid by monthly installments starting from January 2012 until November 2014.
104
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
PT Bank Harda International (Bank Harda) (lanjutan)
PT Bank Harda International (Bank Harda) (continued)
Pada tanggal 27 Juni 2012 dan 17 Desember 2012, EFI memperoleh tambahan fasilitas PAM 3 dan PAM 4 dengan jumlah maksimum masingmasing sebesar Rp4.000.000 dan Rp6.000.000 dari Bank Harda. Pinjaman-pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,00% per tahun. PAM 3 dan PAM 4 akan dibayar melalui angsuran bulanan masingmasing sejak bulan Juli 2012 dan Januari 2013. PAM 3 dan PAM 4 masing-masing akan berakhir pada tanggal 26 Desember 2014 dan 26 Agustus 2015.
On June 27, 2012 and December 17, 2012, EFI obtained additional PAM 3 and PAM 4 facilities with maximum amount of Rp4,000,000 and Rp6,000,000, respectively, from Bank Harda. These loans bear interest rate of 12.00% per annum. PAM 3 and PAM 4 will be paid by monthly installments starting from July 2012 and January 2013, respectively. PAM 3 and PAM 4 will expire, December 26, 2014 and August 26, 2015, respectively.
Pada tanggal 3 April 2013 dan 24 Oktober 2013, EFI memperoleh tambahan fasilitas PAM 5 dan PAM 6 dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar Rp5.000.000 dan Rp12.000.000 dari Bank Harda. Fasilitas PAM 5 dikenakan bunga sebesar 12,00% per tahun dan PAM 6 dikenakan bunga sebesar 13,00% per tahun. PAM 5 dan PAM 6 akan dibayar melalui angsuran bulanan masingmasing sejak bulan Mei 2013 dan November 2013. PAM 5 dan PAM 6 akan berakhir masing-masing pada tanggal 26 Desember 2015 dan 26 Oktober 2016.
On April 3, 2013 and October 24, 2013, EFI obtained additional PAM 5 and PAM 6 facility with maximum amount of Rp5,000,000 and Rp12,000,000, respectively, from Bank Harda. PAM 5 facility bear interest rate of 12.00% per annum and PAM 6 bear interest rate of 13.00% per annum. PAM 5 and PAM 6 will be paid by monthly installments starting from May 2013 and November 2013, respectively. PAM 5 and PAM 6 will mature on December 26, 2015 and October 26, 2016, respectively.
Mulai tanggal 1 November 2013 dan , bunga atas fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut diatas telah disesuaikan menjadi 13,00% per tahun oleh Bank Harda.
Starting on November 1, 2013, the interest rate of the above mentioned loan facilities has been adjusted to 13.00% per annum by Bank Harda.
Pada tanggal 18 Maret 2014, EFI memperoleh tambahan fasilitas PAM 7 dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar Rp12.000.000 dari Bank Harda. Fasilitas PAM 7 dikenakan bunga sebesar 14,00% per tahun. PAM 7 akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan April 2014 dan akan berakhir tanggal Januari 2017.
On March 18, 2014, EFI obtained additional PAM 7 facility with maximum amount of Rp12,000,000, from Bank Harda. PAM 7 facility bear interest rate of 14.00% per annum. PAM 7 will be paid by monthly installments starting from April 2014 and will mature on January 2017.
Pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai EFI secara fidusia dengan nilai jaminan sebesar 150% dari total fasilitas pinjaman yang terutang. Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan adalah sebesar Rp29.663.784 dan Rp29.207.244 (Catatan 10) dan piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan adalah sebesar Rp3.296.647 dan Rp4.369.879 (Catatan 11).
This loan is collateralized by financing lease receivables and consumer financing receivables on a fiduciary basis with collateral value representing 150% of total outstanding loan facility. As of September 30, 2014 and December 31, 2013, financing lease receivables pledged as collateral amounted to Rp29,663,784 and Rp29,207,244, respectively (Note 10) and consumer financing receivables pledged as collateral amounted Rp3,296,647 and Rp4,369,879, respectively (Note 11).
105
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
PT Bank Harda International (Bank Harda) (lanjutan)
PT Bank Harda International (Bank Harda) (continued)
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI harus memelihara rasio keuangan dan batasanbatasan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan Bank Harda. Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, EFI telah memenuhi batasanbatasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman tersebut.
In addition, while the loan is outstanding, EFI is required to maintain certain financial ratio and covenants that has been agreed by EFI and Bank Harda. As of September 30, 2014 and December 31, 2013, EFI has complied with the loan covenants under these loan facilities.
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (Bank Saudara)
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (Bank Saudara)
Pada tanggal 7 Desember 2012, EFI memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang (PJP 1) dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000 dari Bank Saudara. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 13,00% per tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Januari 2013 sampai dengan bulan November 2016.
On December 7, 2012, EFI obtained long-term loan facility (PJP 1) with maximum amount of Rp20,000,000 from Bank Saudara. This loan bears interest rate of 13.00% per annum which will be paid through monthly installments starting from January 2013 until November 2016.
Pada tanggal 19 April 2013 dan 18 Oktober 2013, EFI memperoleh tambahan fasilitas PJP 2 dan PJP 3 dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar Rp25.000.000 dari Bank Saudara. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,50% per tahun untuk PJP 2 dan 13,00% per tahun untuk PJP 3 yang akan dibayar melalui angsuran bulanan masing-masing sejak bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Juli 2017 dan Desember 2013 sampai dengan bulan Desember 2017.
On April 19, 2013 and October 18, 2013, EFI obtained additional PJP 2 and PJP 3, respectively facility with maximum amount of Rp25,000,000, each, from Bank Saudara. These loans bear interest rate of 12.50% per annum for PJP 2 and 13.00% per annum for PJP 3 which will be paid through monthly installments starting from June 2013 until July 2017 and December 2013 until December 2017, respectively.
Pinjaman-pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan adalah masing-masing sebesar Rp41.459.632 dan Rp57.568.252 (Catatan 10) dan piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan masing-masing adalah sebesar Rp558.782 dan Rp1.302.967 pada 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 (Catatan 11).
These loan are collateralized by financing lease receivables and consumer financing receivables on a fiduciary basis. As of September 30, 2014 and December 31, 2013, financing lease receivables pledged as collateral value amounted to Rp41,459,632 and Rp57,568,252 (Note 10) and consumer financing receivables pledged as collateral amounted to Rp558,782 and Rp1,302,967 (Note 11) as of September 30, 2014 and December 31, 2013, respectively (Note 11).
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI harus memelihara rasio keuangan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan Bank Saudara. Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, EFI telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman tersebut.
In addition, while the loan is outstanding, EFI is required to maintain certain financial ratio that has been agreed by EFI and Bank Saudara. As of September 30, 2014 and December 31, 2013, EFI has complied with the loan covenants under these loan facilities.
106
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB)
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB)
Pada tanggal 3 Juli 2012, EFI memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000 dari BJB. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,00% per tahun. Fasilitas pinjaman dari BJB akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan September 2012 sampai dengan bulan Agustus 2016.
On July 3, 2012, EFI obtained long-term loan facility with maximum amount of Rp20,000,000 from BJB. This loan bears interest of 12.00% per annum. The loan facility from BJB will be paid by monthly installments starting from September 2012 until August 2016.
Pada tanggal 18 November 2013, EFI memperoleh tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp15.000.000 dari BJB. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,00% per tahun dan akan jatuh tempo dalam 42 (empat puluh dua) bulan sejak tanggal perjanjian.
On November 18, 2013, EFI obtained an additional long-term loan facility with maximum amount of Rp15,000,000 from BJB. This loan bears interest rate of 12.00% per annum and will mature in 42 (fourty two) months from the agreement date.
Pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai EFI secara fidusia dengan nilai jaminan sebesar 120% dari total fasilitas pinjaman yang terutang. Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan masingmasing adalah sebesar Rp25.517.412 dan Rp34.059.149 (Catatan 10) dan piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan masing-masing adalah sebesar Rp155.048 dan Rp310.095 (Catatan 11).
This loan is collateralized by financing lease receivables and consumer financing receivables on a fiduciary basis by EFI with collateral value representing 120% of total outstanding loan facility. As of September 30, 2014 and December 31, 2013, financing lease receivables pledged as collateral amounted to Rp25,517,412 and Rp34,059,149, respectively (Note 10) and consumer financing receivables pledged as collateral amounted to Rp155,048 and Rp310,095, respectively (Note 11).
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI harus memelihara rasio keuangan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan BJB. Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, EFI telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman tersebut.
In addition, while the loan is outstanding, EFI is required to maintain certain financial ratio that has been agreed by EFI and BJB. As of September 30, 2014 and December 31, 2013, EFI has complied with the loan covenants under these loan facilities.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Pada tanggal 4 Agustus 2011, EFI memperoleh fasilitas kredit rekening koran dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000 dari BCA. Jangka waktu fasilitas adalah sampai dengan tanggal 3 Agustus 2012 dan dikenakan bunga sebesar 10,75% per tahun.
On August 4, 2011, EFI obtained overdraft facility with maximum amount of Rp20,000,000 from BCA. The availability period of the facility is up to August 3, 2012 and bears interest rate of 10.75% per annum.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, fasilitas rekening koran tersebut dijamin dengan tanah dan bangunan milik EFI yang terletak di Bandung, Semarang, Jakarta, Medan, Solo, Surabaya dan Denpasar (Catatan 15).
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the aforesaid overdraft facility is secured by land and building owned by EFI, which located in Bandung, Semarang, Jakarta, Medan, Solo, Surabaya and Denpasar (Note 15).
107
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
Selanjutnya, pada tanggal 9 Desember 2011, BCA menyetujui pemberian tambahan fasilitas kredit rekening koran sebesar Rp5.000.000, sehingga jumlah maksimum fasilitas rekening koran adalah Rp25.000.000. Tambahan fasilitas ini berakhir pada tanggal 3 Agustus 2012 dan dikenakan bunga sebesar 10,75% per tahun. Tambahan fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai EFI secara fidusia dengan nilai jaminan sebesar 200% dari total fasilitas pinjaman yang terutang.
Furthermore, on December 9, 2011, BCA agreed to grant an additional overdraft facility amounting to Rp5,000,000, thereby the total maximum of overdraft facility amounted to Rp25,000,000. This additional facility was mature on August 3, 2012 and bears interest of 10.75% per annum. This additional facility is collateralized by consumer financing receivables on a fiduciary basis by EFI with collateral value representing 200% of total outstanding loan facility.
Pada tanggal 27 Juni 2012, jangka waktu pinjaman yang berakhir pada tanggal 3 Agustus 2012 telah diperpanjang sampai dengan tanggal 3 Agustus 2013 dan bunga atas pinjaman tersebut diubah menjadi sebesar 10,25% per tahun dan pada tanggal 2 Juli 2013, jangka waktu pinjaman yang berakhir pada tanggal 3 Agustus 2013 telah diperpanjang sampai dengan tanggal 3 Agustus 2014 dan bunga atas pinjaman tersebut diubah menjadi sebesar 12,00% per tahun.
On June 27, 2012, the loan period which expired on August 3, 2012 has been extended until August 3, 2013 and the loan interest rate was changed to 10.25% per annum and on July 2, 2013, the loan period which matured on August 3, 2013 was extended until August 3, 2014 and the loan interest rate was changed to 12.00% per annum.
Pada tanggal 27 Juni 2012, EFI memperoleh tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000 dari BCA. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 10,00% per tahun dan akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Agustus 2012 sampai dengan bulan September 2015.
On June 27, 2012, EFI obtained additional long-term loan facility with maximum amount of Rp20,000,000 from BCA. This loan bears interest rate of 10.00% per annum and will be paid by monthly installments starting from August 2012 until September 2015.
Mulai tanggal 5 Desember 2013, bunga atas fasilitasfasilitas pinjaman jangka panjang tersebut diatas telah disesuaikan menjadi 11,50% per tahun dan bunga atas fasilitas rekening koran telah disesuaikan menjadi 11,75%.
Starting on December 5, 2013, the interest rate of the above mentioned loan facilities has been adjusted to 11.50% per annum and the overdraft facility has been adjusted to 11.75%.
Pada tanggal 2 Juli 2013, EFI memperoleh tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000 dari BCA yang dikenakan bunga sebesar 11,75% per tahun dan akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan September 2013 sampai dengan bulan Juli 2016.
On July 2, 2013, EFI obtained additional long-term loan facility with maximum amount of Rp20,000,000 from BCA that bears interest rate of 11.75% per annum and will be paid by monthly installments starting from September 2013 until July 2016.
Pada tanggal 21 Mei 2014, EFI memperoleh tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.500.000 dari BCA yang dikenakan bunga sebesar 11,75% per tahun dan akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Juni 2014 sampai dengan bulan Mei 2017.
On May 21, 2014, EFI obtained additional long-term loan facility with maximum amount of Rp20,500,000 from BCA that bears interest rate of 11.75% per annum and will be paid by monthly installments starting from June 2014 until May 2017.
Pada tanggal 25 Juli 2014, EFI memperoleh tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp19.500.000 dari BCA yang dikenakan bunga sebesar 11,75% per tahun dan akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Agustus 2014 sampai dengan bulan Mei 2017.
On July 25, 2014, EFI obtained additional long-term loan facility with maximum amount of Rp19,500,000 from BCA that bears interest rate of 11.75% per annum and will be paid by monthly installments starting from August 2014 until May 2017.
108
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
Fasilitas-fasilitas pinjaman jangka panjang dari BCA dijamin dengan piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, saldo piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan untuk pinjaman dari BCA adalah masing-masing sebesar Rp3.970.775 dan Rp5.252.609 (Catatan 11) dan saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan sebagai jaminan masingmasing adalah sebesar Rp106.349.334 dan Rp47.769.481 pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 (Catatan 10).
These long-term loan facilities from BCA are collateralized by consumer financing receivables and financing lease receivables on a fiduciary basis by EFI. As of September 30, 2014 and December 31, 2013, consumer financing receivables pledged as collateral to the loan facility from BCA amounted to Rp3,970,775 and Rp5,252,609, respectively (Note 11) and the financing lease receivables pledged as collateral are amounted to Rp106,349,334 and Rp47,769,481 as of September 30, 2014 and December 31, 2013, respectively (Note 10).
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI harus memelihara rasio keuangan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan BCA. Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, EFI telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman tersebut.
In addition, while the loan is outstanding, EFI is required to maintain certain financial ratio that has been agreed by EFI and BCA. As of September 30, 2014 and December 31, 2013, EFI has complied with the loan covenants under these loan facilities.
Pada 27 Januari 2012, VIU memperoleh perpanjangan dan tambahan fasilitas kredit lokal untuk memperkuat modal kerja VIU sebesar Rp2.300.000 dari BCA. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 27 Januari 2013 dan dikenakan bunga sebesar 10,75% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan kantor VIU dan akan dibebani Hak Tanggungan peringkat 3 (ketiga) minimal sebesar Rp625.000 sehingga total Hak Tanggungan menjadi Rp2.875.000.
On January 27, 2012, VIU obtained agreement to grant extension and additional local credit facility to strengthen VIU’s working capital amounting to Rp2,300,000 from BCA. This facility will mature on January 27, 2013 and bears interest of 10.75% per annum. This loan is secured by land and office building owned by VIU and will bears with third grade of mortgage minimum amounting to Rp625,000, then total mortgage of VIU is Rp2,875,000.
Selanjutnya, pada tanggal 27 Januari 2013, VIU memperoleh perpanjangan dan tambahan fasilitas kredit lokal dari BCA tersebut di atas dengan plafon menjadi sebesar Rp4.500.000. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 27 April 2014 dan dikenakan bunga sebesar 10,75% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan kantor VIU dan akan dibebani Hak Tanggungan peringkat 4 (keempat) sehingga total Hak Tanggungan menjadi Rp5.625.000.
Furthermore,on January 27, 2013, VIU obtained agreement to grant extension and additional local credit facility from BCA with total plafond up to Rp4,500,000. This facility will mature on April 27, 2014 and bears interest of 10.75% per annum. This loan is secured by land and office building owned by VIU and will bears with fourth grade, then total mortgage of VIU is Rp5,625,000.
Selanjutnya, pada tanggal 27 April 2014, VIU memperoleh perpanjangan sampai 27 Januari 2015.
Furthermore,on April 27, 2014, agreement until January 27, 2015.
PT Bank Ganesha (Bank Ganesha)
PT Bank Ganesha (Bank Ganesha)
Pada tanggal 13 Januari 2012, 31 Mei 2012 dan 25 Oktober 2012 EFI memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang yang disebut dengan Fixed Loan Executing (FLE) dengan jumlah maksimum sebesar Rp9.500.000 dari Bank Ganesha. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,00% per tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Februari 2012 sampai dengan bulan November 2015.
On January 13, 2012, May 31, 2012 and October 25, 2012, EFI obtained long-term loan facility called Fixed Loan Executing (FLE) with maximum amount of Rp9,500,000 from Bank Ganesha. This loan bears interest rate of 12.00% per annum which will be paid by monthly installments starting from February 2012 until November 2015.
109
VIU
obtained
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
PT Bank Ganesha (Bank Ganesha) (lanjutan)
PT Bank Ganesha (Bank Ganesha) (continued)
Pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan adalah sebesar Rp6.110.324 (Catatan 10) dan piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan adalah sebesar Rp2.527.861 (Catatan 11).
This loan is collateralized by financing lease receivables and consumer financing receivables on a fiduciary basis by EFI. As of December 31, 2012, financing lease receivables pledged as collateral amounted to Rp6,110,324 (Note 10) and consumer financing receivables pledged as collateral amounted to Rp2,527,861 (Note 11).
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI harus memenuhi Peraturan Menteri Keuangan No. 84/PMK/012/2006 dan Peraturan Pemerintah RI No. 9 tahun 2009, tentang Lembaga Pembiayaan. Fasilitas-fasilitas pinjaman ini telah dilunasi pada berbagai tanggal di tahun 2013.
In addition, while the loan is outstanding, EFI is required to comply with the Ministry of Finance Regulation No. 84/PMK/012/2006 and Government Regulation RI No. 9 year 2009, regarding Financing Institutions. These loan facilities have been fully settled on several dates in 2013.
Pada tahun 2011, VIU memperoleh beberapa fasilitas pinjaman angsuran dari Bank Ganesha dengan total plafon kredit sebesar Rp7.500.000 dengan jangka waktu kredit selama 3 (tiga) tahun. Pinjaman ini dibebani bunga sebesar 13,00% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan penyertaan modal ventura sebesar 110% dari plafon kredit. VIU telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman tersebut.
In 2011, VIU obtained installment loan facility from Bank Ganesha with total plafond credit amount of Rp7,500,000 with credit term for 3 (three) years. This loan bears interest rate of 13.00% per annum. This loan is secured by investment in venture capital for 110% from credit plafond. VIU has complied with the loan covenants under these loan facilities.
Pada tanggal 21 Februari 2013, VIU memperoleh tambahan pinjaman angsuran dari Bank Ganesha dengan tambahan plafond kredit menjadi sebesar Rp9.147.912 dengan jangka waktu kredit selama 3 (tiga) tahun dan dibebani bunga sebesar 13,00% dan 13,50% per tahun.
On February 21, 2013, VIU obtained additional installment loan from Bank Ganesha with addition plafond credit amount to be Rp9,147,912 with credit term for 3 years and bears interest rate of 13.00% and 13.50% per annum.
Pada tanggal 27 Agustus 2013, VIU memperoleh tambahan pinjaman yang sama dari Bank Ganesha dengan tambahan plafond kredit menjadi sebesar Rp12.402.348 dengan jangka waktu kredit selama 5 tahun dan dibebani bunga sebesar 13,00% dan 13,50% per tahun.
On August 27, 2013, VIU obtained additional installment loan from Bank Ganesha with addition plafond credit amount to be Rp12,402,348 with credit term for 5 years and bears interest rate of 13.00% and 13.50% per annum.
PT Bank SBI Indonesia (Bank SBI)
PT Bank SBI Indonesia (Bank SBI)
Pada tanggal 26 Maret 2012, EFI memperoleh fasilitas pinjaman berulang dengan jumlah maksimum sebesar Rp10.000.000 dari Bank SBI. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,50% per tahun. Fasilitas ini berakhir pada tanggal 2 April 2014 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 2 Maret 2015.
On March 26, 2012, EFI obtained revolving loan facility with maximum amount of Rp10,000,000 from Bank SBI. This loan bears interest rate of 12.50% per annum. This facility has matured on April 2, 2014 and has been extended until March 2, 2015.
110
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
PT Bank SBI Indonesia (Bank SBI) (lanjutan)
PT Bank SBI Indonesia (Bank SBI) (continued)
Pada tanggal 13 Mei 2013, EFI memperoleh tambahan fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp30.000.000 dari Bank SBI. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,00% per tahun yang akan dibayar melalui angsuran tahunan sejak bulan Juli 2013 sampai dengan bulan Juni 2017.
On May 13, 2013, EFI obtained an additional longterm loan facility with maximum amount of Rp30,000,000 from Bank SBI. This loan bears interest rate of 12.00% per annum which will be paid through yearly installment starting July 2013 until June 2017.
Mulai tanggal 28 November 2013, bunga atas fasilitas-fasilitas pinjaman tersebut diatas telah disesuaikan menjadi 13,25% per tahun.
Starting on November 28, 2013, the interest rate of the above mentioned loan facilities has been adjusted to 13.25% per annum.
Pinjaman-pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa pembiayaan yang dibiayai EFI secara fidusia dan tanah dan bangunan yang terletak di Jakarta Pusat. Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan masing-masing adalah sebesar Rp41.182.839 dan Rp48.823.689 (Catatan 10).
These loans are collateralized by financing lease receivables on a fiduciary basis by EFI and land and building located in Central Jakarta. As of September 30, 2014 and December 31, 2013, financing lease receivables pledged as collateral amounted to Rp41,182,839 and Rp48,823,689, respectively (Note 10).
PT Bank INA Perdana Tbk (Bank INA)
PT Bank INA Perdana Tbk (Bank INA)
Pada tanggal 20 Maret 2013, 28 Mei 2013, 21 Oktober 2013, 10 Maret 2014 dan 13 Mei 2014 EFI memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang yang disebut dengan Kredit Modal Kerja 1, 2, 3, 4 dan 5 (KMK 1, KMK 2, KMK 3, KMK 4 dan KMK 5) dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar Rp20.000.000, Rp10.000.000, Rp5.000.000, Rp20.000.000 dan Rp10.000.000 dari Bank INA. Pinjaman ini dikenakan bunga masing-masing sebesar 12,50%, 12,25%, 12,75%, 13,50% dan 13,50% per tahun. KMK 1 akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan April 2013 sampai dengan bulan Maret 2016, KMK 2 bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Juni 2016, KMK 3 bulan November 2013 sampai dengan bulan Desember 2016, KMK 4 April 2014 sampai dengan April 2017 dan KMK 5 Juni 2014 sampai dengan Mei 2017.
On March 20, 2013, May 28, 2013, October 21, 2013 March 10, 2014 and May 13, 2014, EFI obtained long-term loan facilities called Kredit Modal Kerja 1, 2, 3, 4 and 5 (KMK 1, KMK 2, KMK 3, KMK 4 and KMK 5) with maximum amount of Rp20,000,000, Rp10,000,000, Rp5,000,000, Rp20,000,000 and Rp10,000,000 respectively, from Bank INA. These loans bear interest rate of 12.50%, 12.25%, 12.75%, 13.50% and 13.50% per annum, respectively. KMK 1 will be paid through monthly installments starting from April 2013 until March 2016, KMK 2 starting from June 2013 until June 2016 and KMK 3 starting from November 2013 until December 2016, KMK 4 starting from April 2014 until April 2017 and KMK 5 starting from June 2014 until May 2017.
Pinjaman-pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa pembiayaan yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan adalah sebesar Rp52.794.860 dan Rp32.383.048 (Catatan 10).
These loans are collateralized by financing lease receivables on a fiduciary basis by EFI. As of September 30, 2014 and December 31, 2013, financing lease receivables pledged as collateral amounted to Rp52,794,860 and Rp32,383,048 (Note 10).
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI harus memelihara rasio keuangan dan batasanbatasan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan Bank INA. Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, EFI telah memenuhi batasanbatasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman tersebut.
In addition, while the loan is outstanding, EFI is required to maintain certain financial ratios and covenants that have been agreed by EFI and Bank INA. As of September 30, 2014 and December 31, 2013, EFI has complied with the loan covenants under these loan facilities.
111
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
PT Bank Mega Tbk (Bank Mega)
PT Bank Mega Tbk (Bank Mega)
Pada tanggal 17 Juni 2013, EFI memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp25.000.000 dari Bank Mega. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 13,00% per tahun yang akan dibayar melalui angsuran bulanan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan Agustus 2016.
On June 17, 2013, EFI obtained long-term loan facility with maximum amount of Rp25,000,000 from Bank Mega. This loan bears interest rate of 13.00% per annum which will be paid in monthly installments starting from July 2013 until August 2016.
Pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa pembiayaan yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan adalah sebesar Rp15.668.654 dan Rp21.861.556 (Catatan 10).
This loan is collateralized by financing lease receivables on a fiduciary basis by EFI. As of September 30, 2014 and December 31, 2013, financing lease receivables pledged as collateral amounted to Rp15,668,654 and Rp21,861,556 (Note 10).
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI harus memelihara batasan-batasan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan Bank Mega. Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013. EFI telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman tersebut.
In addition, while the loan is outstanding, EFI is required to maintain certain covenants that have been agreed by EFI and Bank Mega. As of September 30, 2014 and December 31, 2013, EFI has complied with the loan covenants under this loan facility.
PT Bank BRI Agroniaga Tbk (BRI Agro)
PT Bank BRI Agroniaga Tbk (BRI Agro)
Pada tanggal 22 April 2013, EFI memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp25.000.000 dari BRI Agro. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 11,50% per tahun. Fasilitas pinjaman dari BRI Agro dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Juni 2016. Mulai tanggal 10 Desember 2013, bunga atas fasilitas pinjaman tersebut telah disesuaikan menjadi 12,50% per tahun.
On April 22, 2013, EFI obtained long-term loan facility with maximum amount of Rp25,000,000 from BRI Agro. This loan bears interest rate of 11.50% per annum. The loan facility from BRI Agro will be paid by monthly installments starting from June 2013 until June 2016. Starting on December 10, 2013, the interest rate of the above mentioned loan facility has been adjusted to 12.50% per annum.
Pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa pembiayaan yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan adalah sebesar Rp19.906.543 dan Rp26.150.843 (Catatan 10).
This loan is collateralized by financing lease receivables on a fiduciary basis. As of September 30, 2014 dan December 31, 2013, financing lease receivables pledged as collateral amounted to Rp19,906,543 dan Rp26,150,843 (Note 10).
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI harus memelihara batasan-batasan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan BRI Agro. Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, EFI telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman tersebut.
In addition, while the loan is outstanding, EFI is required to maintain certain covenants that have been agreed by EFI and BRI Agro. As of September 30, 2014 and December 31, 2013, EFI has complied with the loan covenants under this loan facility.
112
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
PT Bank ICB Bumiputera Tbk (Bank Bumiputera)
PT Bank ICB Bumiputera Tbk (Bank Bumiputera)
Pada tanggal 19 Maret 2013 dan 21 April 2014, EFI memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp25.000.000 dan Rp30.000.000 dari Bank Bumiputera. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 13,00% per tahun. Fasilitas pinjaman dari Bank Bumiputera akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Mei 2016 dan bulan Mei 2014 sampai dengan April 2017.
On March 19, 2013 and April 21, 2014, EFI obtained long-term loan facility with maximum amount of Rp25,000,000 and Rp30,000,000 from Bank Bumiputera. This loan bears interest rate of 13.00% per annum. The loan facility from Bank Bumiputera will be paid in monthly installments starting from June 2013 until May 2016 and May 2014 until April 2017.
Pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa pembiayaan yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, saldo piutang pembiayaan konsumen yang dijadikan jaminan untuk pinjaman dari Bank Bumiputera adalah masing-masing sebesar Rp19.367.526 dan Rp0 (Catatan 11) saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan adalah sebesar Rp30.304.319 dan Rp25.277.702 (Catatan 10) .
This loan is collateralized by financing lease receivables on a fiduciary basis. As of September 30, 2014 and December 31, 2013, consumer financing receivables pledged as collateral amounted to Rp19,367,526 and Rp0, respectively (Note 11) and financing lease receivables pledged as collateral amounted to Rp30,304,319 and Rp25,277,702 (Note 10).
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI harus memelihara rasio keuangan dan batasan-batasan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan Bank Bumiputera. Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, EFI telah memenuhi batasanbatasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman tersebut.
In addition, while the loan is outstanding, EFI is required to maintain certain financial ratio and covenants that have been agreed by EFI and Bank Bumiputera. As of September 30, 2014 and December 31, 2013, EFI has complied with the loan covenants under this loan facility.
PT Bank Sampoerna
PT Bank Sampoerna
Pada tanggal 6 Januari 2014, EFI memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp10.000.000 dari Bank Sampoerna. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 13,50% per tahun. Fasilitas pinjaman dari Bank Sampoerna akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Februari 2014 sampai dengan bulan Januari 2017.
On January 6, 2014, EFI obtained long-term loan facility with maximum amount of Rp10,000,000 from Bank Sampoerna. This loan bears interest rate of 13.50% per annum. The loan facility from Bank Bumiputera will be paid in monthly installments starting from February 2013 until January 2017.
Pada tanggal 6 Januari 2014, EFI memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp2.500.000 dari Bank Sampoerna. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 13,50% per tahun. Fasilitas pinjaman dari Bank Sampoerna akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Februari 2014 sampai dengan bulan Januari 2017.
On January 6, 2014, EFI obtained long-term loan facility with maximum amount of Rp2,500,000 from Bank Sampoerna. This loan bears interest rate of 13.50% per annum. The loan facility from Bank Bumiputera will be paid in monthly installments starting from February 2014 until January 2017.
Pada tanggal 6 January 2014, EFI memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar Rp7.500.000 dari Bank Sampoerna. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 13,50% per tahun. Fasilitas pinjaman dari Bank Sampoerna akan dibayar melalui angsuran bulanan sejak bulan Maret 2014 sampai dengan bulan Februari 2017.
On January 6, 2014, EFI obtained long-term loan facility with maximum amount of Rp7,500,000 from Bank Sampoerna. This loan bears interest rate of 13.50% per annum. The loan facility from Bank Bumiputera will be paid in monthly installments starting from March 2014 until January 2017.
113
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN BANK (lanjutan)
22. BANK LOANS (continued)
PT Bank Sampoerna (lanjutan)
PT Bank Sampoerna (continued)
Pinjaman ini dijamin dengan piutang sewa pembiayaan yang dibiayai EFI secara fidusia. Pada tanggal 30 September 2014, saldo piutang sewa pembiayaan yang dijadikan jaminan adalah sebesar Rp20.599.334 (Catatan 10).
This loan is collateralized by financing lease receivables on a fiduciary basis. As of September 30, 2014 financing lease receivables pledged as collateral amounted to Rp20,599,334 (Note 10).
Selain itu, selama pinjaman belum dilunasi, EFI harus memelihara rasio keuangan dan batasanbatasan tertentu yang telah disepakati oleh EFI dan Bank Bumiputera. Pada tanggal 30 September 2014, EFI telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman tersebut.
In addition, while the loan is outstanding, EFI is required to maintain certain financial ratio and covenants that have been agreed by EFI and Bank Bumiputera. As of September 30, 2014 , EFI has complied with the loan covenants under this loan facility.
23. MODAL SAHAM
23. SHARE CAPITAL The Company’s shareholders as of September 30, 2014 and December 31, 2013 are as follows:
Pemegang saham Perusahaan pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Pemegang saham
____________________________________________________ Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase Number of kepemilikan/ shares issued Percentage of Total/ and fully paid ownerships Amount
Saham seri A Rp500 (nilai penuh) per saham Equity Global International Limited Kepemilikan publik (masing-masing di bawah 5%) Total saham seri A
Shareholders
685.000.000
13,11%
342.500.000
756.440.000
14,47%
378.220.000
A series at Rp500 (full amount) per share Equity Global International Limited Public (each below 5% ownership)
1.441.440.000
27,58%
720.720.000
Total A series shares
Saham seri B Rp250 (nilai penuh) per saham Equity Global International Limited Kepemilikan publik (masing-masing di bawah 5%)
3.571.040.248
68,33%
892.760.062
213.855.950
4,09%
53.463.988
B series at Rp250 (full amount) per share Equity Global International Limited Public (each below 5% ownership)
Total saham seri B
3.784.896.198
72,42%
946.224.050
Total B series shares
Total
5.226.336.198
100,00%
1.666.944.050
Total
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, there are no members of the boards of commissioners and directors who are the Company’s shareholders.
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, tidak ada komisaris dan direksi yang tercatat sebagai pemegang saham Perusahaan.
114
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
23. MODAL SAHAM (lanjutan)
23. SHARE CAPITAL (continued) The above information of the Company’s shareholders and their share ownerships are based on the report from PT Datindo Entrycom, the Company’s Share Register, as of September 30, 2014 and December 31, 2013.
Informasi mengenai susunan pemegang saham dan kepemilikan saham Perusahaan tersebut di atas adalah berdasarkan laporan dari PT Datindo Entrycom, Biro Administrasi Efek Perusahaan, pada tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013.
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR
24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL The details of additional paid-in capital as of September 30, 2014 and December 31, 2013, are as follows:
Berikut ini adalah rincian tambahan modal disetor pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 sebagai berikut:
Tanggal/Dates 23 Oktober 1989/October 23, 1989 11 Juni 1990/June 11, 1990 14 Agustus 1992/August 14, 1992 5 Mei 1994/May 5, 1994 7 Oktober 1996/October 7, 1996 29 Agustus 2013/August 29, 2013
26 September 2013/September 26, 2013
20 November 2013/November 20, 2013
Kegiatan/Activities
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Penawaran Umum Perdana/Initial Public Offering Penawaran Umum Terbatas I/Limited Public Offering I Pembagian saham bonus/Distribution of bonus shares Penawaran Umum Terbatas II/Limited Public Offering II Penawaran Umum Terbatas III/Limited Public Offering III Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku dari aset neto atas penyertaan saham Perusahaan di EFI/ The difference between the transfer price and book value of the net assets of the Company's investments in EFI Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku dari aset neto atas penyertaan saham Perusahaan di EFI/ The difference between the transfer price and book value of the net assets of the Company's investments in EFI Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku dari aset neto atas penyertaan saham Perusahaan di EFI/ The difference between the transfer price and book value of the net assets of the Company's investments in EFI
15.000.000 12.000.000 (24.640.000) 60.060.000 168.168.000
Total/Total
236.499.552
1.239.187
2.416.343
2.256.022
Based on Deeds of sale of shares No. 91, 121 and 85 in the presence of the notary Hannywati Gunawan, S.H., dated August 29, 2013, September 26, 2013 and November 20, 2013, respectively, the Company sold its ownership in EFI to Global Link Equity Limited, with a transfer price of Rp25,000,000. Total book value of the net assets of EFI at transaction dates amounted to Rp19,088,448. The difference between the transfer price and book value of the net assets of the Company's investments in EFI amounted to Rp5,911,552 was recorded in “Additional Paid-in Capital” account.
Berdasarkan Akta jual beli saham No. 91, 121 dan 85 di hadapan notaris Hannywati Gunawan, S.H., masing-masing pada tanggal 29 Agustus 2013, 26 September 2013 dan 20 November 2013, Perusahaan menjual kepemilikan EFI kepada Global Link Equity Limited, dengan total harga pengalihan sebesar Rp25.000.000. Total nilai buku dari aset neto EFI yang menjadi bagian Perusahaan pada tanggal-tanggal akuisisi tersebut adalah sebesar Rp19.088.448. Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku dari aset neto atas penyertaan saham Perusahaan di EFI sebesar Rp5.911.552 dicatat pada akun “Tambahan Modal Disetor”.
115
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
25. LABA PER SAHAM DASAR
25. BASIC EARNINGS PER SHARE Basic earnings per share are calculated by dividing income for the year attributable to the equity holders of the parent entity with the weighted average number of common stock outstanding during the year.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan. 30 September 2014/ September 30, 2014
30 September 2013/ September 30, 2013
58.981.834
37.038.333
5.226.336
5.226.336
Income for the year attributable to equity holders of the parent entity Weighted average number of outstanding common stock
11,29
7,09
Basic earnings per share
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar Laba per saham dasar
26. PENDAPATAN UNDERWRITING - NETO
Pendapatan premi Perubahan premi yang belum merupakan pendapatan (Catatan 18) Premi reasuransi Perubahan beban reasuransi yang ditangguhkan (Catatan 8) Potongan premi Total pendapatan underwriting - neto
26. UNDERWRITING REVENUES - NET
30 September 2014/ September 30, 2014
30 September 2013/ September 30, 2013
851.052.403
926.300.317
81.347.278 (318.555.965)
111.205.636 (273.913.518)
(30.466.071) (22.353.093)
(44.683.870) (23.467.502)
561.024.552
695.441.063
Premium income Changes in unearned premiums (Note 18) Reinsurance premium Changes in deferred reinsurance ceded (Note 8) Premium discount Total underwriting revenues - net
As of September 30, 2014 and 2013, there were no underwriting revenues transactions made from any single customer with a cumulative amount exceeding 10% of the underwriting revenues.
Pada 30 September 2014 dan 2013, tidak ada transaksi pendapatan underwriting dari satu pelanggan yang jumlah kumulatifnya melebihi 10% dari pendapatan underwriting. 27. BEBAN UNDERWRITING - NETO
27. UNDERWRITING EXPENSES - NET 30 September 2014/ September 30, 2014
30 September 2013/ September 30, 2013
Klaim Perubahan estimasi klaim (Catatan 18) Perubahan liabilitas kepada pemegang unit link (Catatan 18) Komisi - neto Perubahan liabilitas kontrak asuransi jangka panjang dari reasuradur (Catatan 8) Perubahan aset reasuransi (Catatan 8) Perubahan pemulihan estimasi klaim dari reasuransi (Catatan 8) Perubahan liabilitas manfaat polis masa depan (Catatan 18) Perubahan liabilitas kontrak asuransi jangka panjang (Catatan 18)
451.196.810 77.326.395
541.070.291 25.356.490
38.533.058 31.228.335
(46.194.527) 36.613.670
(7.476.037) (1.092.879)
(1.831.786) (2.745.153)
(66.028.899)
(24.105.779)
(21.815.618)
53.231.682
3.308.262
8.710.444
Claims Changes in estimated claims (Note 18) Changes in liability to unit link holders (Note 18) Commissions - net Changes in long-term insurance contract liabilities from reinsurer (Note 8) Changes in reinsurance assets (Note 8) Changes in estimated claim recoveries from reinsurance (Note 8) Changes in liability for future policy benefits (Note 18) Changes in long-term insurance contract liabilities (Note 18)
Total beban underwriting - neto
505.179.427
590.105.332
Total underwriting expenses - net
As of September 30, 2014 and 2013, there were no underwriting expenses transaction made from any single party with a cumulative amount exceeding 10% of the underwriting revenue.
Pada 30 September 2014 dan 2013, tidak ada transaksi beban underwriting dari satu pihak yang jumlah kumulatifnya melebihi 10% dari pendapatan underwriting.
116
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
28. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
Gaji dan kesejahteraan karyawan Sewa (Catatan 33) Pajak Penyusutan (Catatan 15) Perbaikan dan pemeliharaan Transportasi Perlengkapan kantor Jasa tenaga ahli Hiburan Komunikasi Iklan dan promosi Dana pensiun (Catatan 29) Beban listrik dan air Seminar dan pelatihan Percetakan dan peralatan kantor Lain-lain (masing-masing di bawah Rp2 miliar) Total beban umum dan administrasi
28. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 30 September 2014/ September 30, 2014
30 September 2013/ September 30, 2013
137.666.497 11.235.837 9.340.475 9.096.715 6.558.613 6.381.287 6.257.217 4.186.569 4.077.380 5.057.239 5.431.254 4.758.026 2.087.635 1.623.625 1.380.383
116.371.255 10.587.312 8.538.920 9.198.884 5.660.114 5.539.947 6.006.817 4.074.367 974.081 5.364.579 6.993.846 2.939.804 1.876.148 1.053.118 1.173.188
Salaries and employees’ benefits Rental (Note 33) Tax Depreciation (Note 15) Repairs and maintenance Transportation Office supplies Professional fees Entertainment Communication Advertising and promotions Pension plans (Note 29) Electricity and water expense Workshop and training Printing and stationeries
15.368.806
9.751.692
230.507.558
196.104.072
Others (each below Rp2 billion) Total general and administrative expenses
29. MANFAAT PENSIUN DAN IMBALAN KERJA KARYAWAN
29. PENSION PLANS AND EMPLOYEES’ BENEFITS
RETIREMENT
Perusahaan dan Entitas Anak menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Dana pensiun dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Equity Life Indonesia, pihak berelasi, yang pendiriannya telah disetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Kep-138/KM.17/1998 tanggal 20 April 1998. Jumlah iuran pensiun yang dibayarkan sebesar Rp4.758.026 dan Rp1.643.611 masing-masing pada 30 September 2014 dan 2013 dan disajikan sebagai bagian dari “Beban umum dan administrasi” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (Catatan 28). Tidak ada iuran terutang pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013.
The Company and Subsidiaries have a defined contribution pension plan covering substantially all of their permanent employees. The pension fund is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan Equity Life Indonesia, a related party, which establishment has been authorized by the Ministry of Finance of the Republik of Indonesia in Decision Letter No. Kep-138/KM.17/1998 dated April 20, 1998. Pension contributions charged to operations amounted to Rp4,758,026 and Rp1,643,611 as of September 30, 2014 and 2013, respectively, and are presented as part of “General and administrative expenses” in the consolidated statements of comprehensive income (Note 28). There were no pension contributions payable as of September 30, 2014 and December 31, 2013.
Sebagai tambahan atas program pensiun karyawan seperti yang dijelaskan di atas, Perusahaan dan Entitas Anak menyediakan manfaat minimum sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 untuk seluruh karyawan tetap. Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, saldo liabilitas imbalan kerja tersebut masing-masing sebesar Rp39.726.169 dan Rp35.580.314 disajikan sebagai “Estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
In addition to the employees’ pension plan as discussed above, the Company and Subsidiaries provide minimum benefits under Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 for all of their permanent employees. As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the benefits liability amounting to Rp39,726,169 and Rp35,580,314 are presented as “Estimated employees’ benefits liability” in the consolidated statements of financial position.
117
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
29. MANFAAT PENSIUN DAN IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)
29. PENSION PLANS AND RETIREMENT EMPLOYEES’ BENEFITS (continued)
Estimasi imbalan kerja karyawan dihitung oleh PT RAS Actuarial Consulting, aktuaris independen, pada tahun 2013 dan 2012 dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Berdasarkan laporan aktuaris tersebut, asumsi utama yang digunakan oleh aktuaris pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Provision for employee service entitlements are calculated by PT Ras Actuarial Consulting, an independent actuary, in 2013 and 2012 using the “Projected Unit Credit” method. Based on the actuary reports, the assumptions applied in determining employee benefits liabilities as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
2013 Tingkat diskonto Kenaikan gaji Usia pensiun Tabel mortalita
2012
8% - 8,5% 8% - 10% 55 tahun/years TMI III
6% - 8,5% 8% 55 tahun/years TMI III
Discount rate Salary increase Retirement age Mortality table
Tabel berikut menjelaskan komponen dari beban imbalan kerja karyawan neto yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan liabilitas yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
The following tables summarize the components of net employee’s benefit expense recognized in the consolidated statements of comprehensive income and liability recognized in the consolidated statements of financial position.
a.
a.
Estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan 2013
Nilai kini liabilitas imbalan kerja Kerugian aktuaria yang belum diakui Beban jasa lalu yang belum diakui
Nilai neto liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian
b.
2012
51.406.104
51.654.367
(14.711.276 ) (1.114.514 )
(1.950.707 ) (25.545.087 )
35.580.314
24.158.573
2011
2009
21.772.820
18.244.770
(7.466.386 ) (4.491.164 )
(4.948.356) (1.513.510)
(3.814.119) (1.662.163)
19.194.308
15.310.954
12.768.488
Present value of employee benefit obligation Unrecognized actuarial loss Unrecognized past service cost
Net liability recognized in the consolidated statements of financial position
Employees’ service entitlement expenses
b. 2013
Total beban imbalan kerja karyawan
2010
31.151.858
Beban imbalan kerja karyawan
Biaya jasa kini Biaya bunga Kerugian aktuaria yang diakui pada tahun berjalan Biaya jasa lalu yang harus segera diakui Biaya jasa lalu
Estimated employees’ benefits liability
2012
4.461.137 3.145.444
4.382.056 2.304.787
1.267.894
536.862
424.960 124.059
126.870
Current service cost Interest cost Actuarial loss recognized in the current year Immediate recognition of past service cost Past service cost
9.423.494
7.350.575
Total employees’ service entitlement expenses
118
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
29. MANFAAT PENSIUN DAN IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) c.
29. PENSION PLANS AND RETIREMENT EMPLOYEES’ BENEFITS (continued)
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja
c. Movements in the present employee benefit obligation
2013
d.
51.654.367
31.477.772
424.960 3.145.444 4.461.137 (3.061.753) (5.218.051)
2.304.787 4.382.056 (3.978.172) (15.068) 17.482.992
Saldo akhir tahun
51.406.104
51.654.367
Mutasi estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan
d.
2013
19.194.308 7.350.575 (3.987.372) 1.601.062
Saldo akhir tahun
35.580.314
24.158.573
Balance at beginning of the year Expenses recognized in the current year Actual compensation payment Adjustment Balance at end of the year
A one percentage point change in the assumed discount rate would have the following effects:
Perubahan satu poin persentase dalam tingkat diskonto yang diasumsikan akan memiliki dampak sebagai berikut: 2013
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN
Balance at end of the year
2012
24.158.573 9.423.494 (3.061.753) 5.060.000
(460.690) (4.922.860)
Beginning balance of the year Immediate recognition of past service cost Interest cost Current service cost Benefit paid Adjustment Actuarial losses (gains)
Movements in the estimated employees’ benefits liability
Saldo awal tahun Beban tahun berjalan Pembayaran kompensasi aktual Penyesuaian
Dampak pada agregat biaya jasa kini Dampak kewajiban manfaat pasti
of
2012
Saldo awal tahun Biaya jasa lalu yang harus segera diakui Biaya bunga Biaya jasa kini Pembayaran manfaat Penyesuaian Kerugian (keuntungan) aktuaria
Kenaikan/ Increase
value
2012 Penurunan/ Decrease
530.537 5.553.959
Kenaikan/ Increase
(498.038) (5.455.626)
Penurunan/ Decrease
583.161 6.217.822
Effect on the aggregate current service cost Effect on the defined benefit obligation
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Perusahaan dan Entitas Anak dihadapkan pada risiko tingkat bunga, risiko kredit, risiko likuiditas, risiko investasi, risiko solvabilitas, risiko kecukupan modal kerja, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko harga pasar dan risiko asuransi. Secara keseluruhan, program manajemen risiko keuangan Perusahaan dan Entitas Anak terfokus pada ketidakpastian pasar keuangan dan meminimumkan potensi kerugian yang berdampak pada kinerja Perusahaan dan Entitas Anak.
The Company and Subsidiaries are exposed to interest rate risk, credit risk, liquidity risk, investment risk, solvability risk, working capital adequacy risk, foreign exchange rate risk, market value risk and insurance risk. The Company and Subsidiaries’ overall risk management program focus on the uncertainty of financial markets and seek to minimize potential adverse effects on the Company and Subsidiaries’ financial performance.
119
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko tingkat bunga
Interest rate risk
Risiko tingkat bunga adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa datang atas instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam suku bunga pasar.
Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates.
Aset dan liabilitas keuangan yang berpotensi terpengaruh risiko suku bunga terutama terdiri dari deposito, investasi sewa pembiayaan, pinjaman bank, piutang dan utang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek. Perusahaan dan Entitas Anak memonitor perubahan suku bunga pasar untuk memastikan suku bunga Perusahaan dan Entitas Anak sesuai dengan pasar. Saat ini, Entitas Anak tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai atas risiko tingkat suku bunga karena seluruh pinjaman yang diterima Entitas Anak dikenakan suku bunga tetap.
Financial assets and liabilities which potentially influenced by interest rate risk, especially deposits, investment in financing leases, bank loans, trade receivables and trade payables from securities and administration service. The Company and Subsidiaries monitor the changes of interest market rate to ensure the Company and Subsidiaries’ interest rate are agree with market. Currently, Subsidiaries do not have a formal hedging policy for interest rate exposures due to the loans obtained by Subsidiaries are subjected to fixed interest rates.
Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan dan Entitas Anak:
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in market interest rates, with all variables held constant, of the Company and Subsidiaries’ income before income tax expense:
30 September 2014/ September 30, 2014 Kenaikan suku bunga dalam 100 basis poin Penurunan suku bunga dalam 100 basis poin
30 September 2013/ September 30, 2013
4.526.953 (4.526.953)
2.566.272 (2.566.272)
Increase in interest rate in 100 basis point Decrease in interest rate in 100 basis point
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit merupakan risiko yang tidak dapat dihindari namun dapat dikelola hingga pada batasan yang dapat diterima. Perusahaan dan Entitas Anak telah memiliki kebijakan dalam menghadapi risiko ini. Dimulai dari proses awal penerimaan aplikasi kredit yang selektif dan ditangani dengan prinsip kehati-hatian, yang mana aplikasi kredit akan melalui proses survey dan analisa kredit.
Credit risk is an unavoidable risk, however, it could be managed to an acceptable limit. The Company and Subsidiaries have a policy in order to deal with this risk. It starts from the process of receiving credit applications selectively and handling them with prudence principle, whereby the credit application would go through survey and credit analysis process before being approved.
Risiko kredit merupakan risiko utama EFI karena EFI bergerak dalam bidang pembiayaan. Secara langsung, EFI menghadapi risiko seandainya konsumen tidak mampu memenuhi kewajibannya dalam melunasi kredit sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati antara konsumen dengan EFI.
Credit risk is EFI’s major risk because EFI is engaged in financing activity. EFI faces direct risks when consumers are not able to fulfill their obligations in paying off loans already agreed upon in the contract between consumers and EFI.
120
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) Risiko kredit (lanjutan)
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Credit risk (continued)
Untuk setiap kategori aset keuangan, Perusahaan dan Entitas Anak harus mengungkapkan eksposur maksimum terhadap risiko kredit dan analisa konsentrasi kredit.
For each financial asset category, the Company and Subsidiaries should disclose maximum exposure to credit risk and concentration of credit risk analysis.
i.
i.
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit
ii.
Maximum exposure to credit risk Subsidiaries’ exposure to credit risk mainly comes from the investment in financing leases, consumer financing receivables, premium and co-insurance receivables, securities trading and stock administration fee receivables and investment in venture capital, of which the maximum exposure to credit risk equals to the carrying amount.
Eksposur Entitas Anak terhadap risiko kredit hampir seluruhnya berasal dari investasi sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen, piutang premi dan koasuransi, piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek dan penyertaan modal ventura dimana eksposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatat.
ii. Concentration of credit risk analysis
Analisis konsentrasi risiko kredit Konsentrasi risiko kredit timbul ketika sejumlah pelanggan bergerak dalam aktivitas usaha yang sama atau aktivitas dalam wilayah geografis yang sama, atau ketika mereka memiliki karakteristik yang sejenis akan menyebabkan kemampuan untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya sama-sama dipengaruhi oleh perubahan ekonomi atau yang lainnya.
Concentrations of credit risk arise when a number of customers are engaged in similar business activities or activities within the same geographic region, or when they have similar characteristics that would cause their ability to meet contractual obligations to be similarly affected by changes in economic or other conditions.
Pelanggan dari Entitas Anak kebanyakan adalah individu dan tidak berkonsentrasi pada wilayah geografis tertentu.
The customers of Subsidiaries are mainly individuals and they are not concentrated in the specific geographic region.
Berikut ini adalah risiko kredit Entitas Anak berdasarkan evaluasi penurunan nilai pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013:
The following table sets out the Subsidiaries’ credit risk based on provision for impairment losses assessment classification as of September 30, 2014 and December 31, 2013:
Mengalami penurunan nilai/ Impaired Investasi sewa pembiayaan 18.515.455 Penyisihan kerugian penurunan nilai (2.392.237) Neto 16.123.218
30 September 2014/ September 30, 2014 Tidak mengalami penurunan nilai/ Non-impaired 623.794.557 (10.176.776) 613.617.781
Total/ Total 642.310.011 (12.569.013) 629.740.998
Investment in financing leases Provision for impairment losses Net
315.164.176 (4.885.154) 310.279.022
315.504.464 (4.915.613) 310.588.851
Consumer financing receivables Provision for impairment losses Net
Piutang pembiayaan konsumen Penyisihan kerugian penurunan nilai Neto
340.288 (30.459) 309.829
Piutang premi dan koasuransi Penyisihan kerugian penurunan nilai Neto
232.959.782 (4.354.488) 228.605.294
25.207.386 25.207.386
258.167.168 (4.354.488) 253.812.680
Premium and co-insurance receivables Provision for impairment losses Net
Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek Penyisihan kerugian penurunan nilai Neto
6.336 (6.336) -
14.950.225 14.950.225
14.956.561 (6.336) 14.950.225
Securities trading and stock administration fee receivables Provision for impairment losses Net
Penyertaan modal ventura Penyisihan kerugian penurunan nilai Neto
525.134 (525.134) -
108.711.154 108.711.154
109.236.288 (525.134) 108.711.154
Investment in venture capital Provision for impairment losses Net
121
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko kredit (lanjutan)
Credit risk (continued) 31 Desember 2013/ December 31, 2013 Mengalami penurunan nilai/ Impaired
Investasi sewa pembiayaan Penyisihan kerugian penurunan nilai Neto Piutang pembiayaan konsumen Penyisihan kerugian penurunan nilai Neto
Tidak mengalami penurunan nilai/ Non-impaired
Total/ Total
7.152.511 (2.095.820)
556.955.082 (10.777.696)
564.107.593 (12.873.516)
5.056.691
546.177.386
551.234.077
991.059 (376.642)
221.843.349 (4.538.971)
222.834.408 (4.915.613)
614.417
217.304.378
217.918.795
Piutang premi dan koasuransi Penyisihan kerugian penurunan nilai
16.895.803 (4.354.488)
251.865.421 -
268.761.224 (4.354.488)
Neto
12.541.315
251.865.421
264.406.736
Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek Penyisihan kerugian penurunan nilai Neto Penyertaan modal ventura Penyisihan kerugian penurunan nilai Neto
6.336 (6.336) 275.134 (275.134) -
14.958.567 -
14.964.903 (6.336)
14.958.567
14.958.567
113.329.810 -
113.604.944 (275.134)
113.329.810
113.329.810
Investment in financing leases Provision for impairment losses Net Consumer financing receivables Provision for impairment losses Net Premium and co-insurance receivables Provision for impairment losses Net Securities trading and stock administration fee receivables Provision for impairment losses Net Investment in venture capital Provision for impairment losses Net
EFI
EFI
Investasi sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen EFI yang pembayaran angsurannya menunggak lebih dari 90 hari diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang mengalami penurunan nilai.
EFI’s investment in financing leases and consumer financing receivables which installments are overdue for more than 90 days are classified as impaired financial assets.
Sebagai jaminan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan, EFI menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (“BPKB”) atas kendaraan bermotor atau bukti kepemilikan lain untuk objek lainnya yang dibiayai.
As collateral to the consumer financing receivables, EFI receives the Certificates of Ownership (“BPKB”) of the motor vehicles or other proof of ownership for other objects financed by EFI.
ESI
ESI
Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan dari nasabah atas liabilitas kontraktual yang mengakibatkan kerugian keuangan kepada ESI. Dalam transaksi perdagangan di Bursa, ESI bertindak sebagai perantara yang mewakili nasabah. ESI tidak memiliki risiko konsentrasi kredit yang signifikan. ESI memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa perdagangan dengan nasabah yang mempunyai catatan kredit yang baik. Divisi manajemen risiko menetapkan batas kredit dan tingkat jaminan untuk klien.
Credit risk arises from the risk of failure of the customer's contractual liability which resulting financial loss to ESI. In trading transaction on Exchange, ESI act as broker representing the customer. ESI has not significant concentration credit risk. ESI has a policy to ensure the trading is performed with the customers who have good credit records history. Risk management division sets client limit of credit and level of collateral of the customer.
122
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko kredit (lanjutan)
Credit risk (continued)
ESI (lanjutan)
ESI (continued)
Eksposur risiko kredit ESI berkaitan dengan kegiatan broker saham terasosiasi pada posisi kontraktual nasabah yang muncul pada saat perdagangan. Dengan demikian, ESI memerlukan jaminan untuk mengurangi risiko tersebut. Jaminan yang diterima ESI dapat berupa kas dan efek yang tercatat di bursa.
ESI’s credit risk exposure related to associate stock brokerage activities in customers’ contractual position in trading. Thus, ESI needs collateral to reduce its risk. ESI received cash and securities listed in exchange as collateral instrument.
Untuk aset keuangan lainnya seperti kas dan setara kas dan jaminan pada lembaga kliring dan penjaminan, ESI meminimalkan risiko kredit dengan melakukan penempatan pada lembaga keuangan yang bereputasi.
For other financial assets such as cash and cash equivalents and collateral in the clearing and guarantee institution, ESI reduce the credit risk by doing a placement at a reputable financial institution.
ADM, ELI dan DE
ADM, ELI and DE
Risiko kredit yang dihadapi oleh ADM, ELI dan DE berasal dari piutang yang diberikan kepada pelanggan. ADM, ELI dan DE telah mengambil beberapa kebijakan yang dianggap penting untuk mengurangi risiko ini, yaitu untuk memastikan bahwa pemberian produk dan jasa hanya ditujukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dan mempunyai sejarah kredit yang baik.
Credit risks exposed by ADM, ELI and DE arise from receivables given to the customers. ADM, ELI and DE has taken some considered policy to reduce this risk, which is to ensure the products and services just addressed to trusted and good credit history customers.
ADM, ELI dan DE memberikan jangka waktu kredit 30 hari dari tanggal penerbitan faktur. Langkah preventif lain yang diambil ADM, ELI dan DE adalah pemantauan yang intensif terhadap saldo dan umur piutang. Untuk mengurangi risiko kredit, ADM, ELI dan DE akan menghentikan pemberian produk dan jasa kepada emiten yang gagal bayar.
ADM, ELI and DE provide 30 days credit term from the date of issuance invoice. Other preventive steps taken by ADM, ELI and DE are intensive monitoring of the balances and aging of receivables. To reduce credit risk, ADM, ELI and DE will stop providing products and services to default customers.
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Perusahaan dan Entitas Anak akan mengalami kesulitan dalam membayar liabilitas keuangannya. Perusahaan dan Entitas Anak secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, dan terus menerus memantau kondisi pasar keuangan untuk inisiatif penggalangan dana. Inisiatif ini mencakup pinjaman bank dan penerbitan wesel bayar jangka menengah.
Liquidity risk is the risk that the Company and Subsidiaries will have difficulties in paying its financial liabilities. The Company and Subsidiaries regularly evaluate their projected and actual cash flow information and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to pursue fund-raising initiatives. These initiatives may include bank loans and medium-term notes payable.
123
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan)
Liquidity risk (continued)
Perusahaan dan Entitas Anak mengelola profil likuiditasnya untuk membiayai belanja modal dan melunasi utang yang jatuh tempo dengan cara menjaga tingkat kas dan bank, dan ketersediaan pendanaan melalui jumlah komitmen fasilitas kredit yang memadai.
The Company and Subsidiaries manage their liquidity profile to be able to finance its capital expenditures and service its maturing debts by maintaining sufficient cash on hand and in banks, and the availability of funding through an adequate amount of committed credit facilities.
Tabel di bawah ini menggambarkan profil jatuh tempo atas liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan (termasuk pembayaran bunga di masa depan):
The table below summarizes the maturity profile of the Company and Subsidiaries’ financial liabilities at September 30, 2014 and December 31, 2013 based on contractual undiscounted payments (including future interests payment):
30 September 2014/ September 30, 2014 Total/ Total
Dalam 1 tahun/ Within 1 year
Dalam waktu 1 -5 tahun/ Within 1 - 5 years
Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years
Utang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek Utang koasuransi, reasuransi dan komisi Utang klaim Beban akrual Wesel bayar jangka menengah - neto Pinjaman bank - neto Liabilitas lainnya
688.764
688.764
-
-
200.961.012 43.070.413 3.576.489 114.537.452 401.502.684 66.057.495
200.961.012 43.070.413 3.576.489 55.114.787 201.259.020 66.057.497
59.422.665 200.243.664 -
-
Securities trading and stock administration fee payables Due to co-insurers, reinsurers and commissions payable Claims payable Accrual expenses Medium-term notes payable - net Bank loans - net Other liabilities
Total
830.394.309
570.727.982
259.666.329
-
Total
31 Desember 2013/ December 31, 2013 Total/ Total
Dalam 1 tahun/ Within 1 year
Dalam waktu 1 -5 tahun/ Within 1 - 5 years
Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years
Utang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek Utang koasuransi, reasuransi dan komisi Utang klaim Beban akrual Wesel bayar jangka menengah - neto Pinjaman bank - neto Liabilitas lainnya
3.954.064
3.954.064
-
-
129.171.020 49.918.028 8.090.490 48.343.680 347.579.944 39.796.751
129.171.020 49.918.028 8.090.490 48.343.680 122.999.929 39.796.751
224.580.015 -
-
Securities trading and stock administration fee payables Due to co-insurers, reinsurers and commissions payable Claims payable Accrual expenses Medium-term notes payable - net Bank loans - net Other liabilities
Total
626.853.977
402.273.962
224.580.015
-
Total
124
-
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan)
Liquidity risk (continued)
Tabel di bawah ini menggambarkan profil jatuh tempo atas aset dan liabilitas keuangan Perusahaan pada tanggal 30 September 2014 dan 31 December 2013 berdasarkan:
The table below summarizes the maturity profile of the Company’s financial assets and liabilities as of September 30, 2014 and December 31, 2013:
30 September 2014/ September 30, 2014 Tidak memiliki tanggal jatuh tempo/ No contractual maturity
Aset keuangan: Kas dan setara kas
Dalam waktu 1 -5 tahun/ Within 1 - 5 years
Dalam 1 tahun/ Within 1 year
Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years
159.339.700
-
-
-
49.661.085
1.218.908.250
74.771.548
117.081.044
-
253.812.680 729.016.354
-
-
Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek - bruto Investasi sewa pembiayaan - bruto
-
14.950.225 629.740.998
-
-
Piutang pembiayaan konsumen - bruto Tagihan anjak piutang - bruto Penyertaan saham Aset lainnya
-
310.588.851 29.021.160 63.613.561 30.802.328
-
-
209.000.785
3.280.454.407
74.771.548
117.081.044
-
688.764
-
-
-
200.961.012 43.070.413 3.576.489 55.114.787 201.259.020 66.057.495
59.422.665 200.243.664 -
-
Investasi efek dan deposito Piutang premi dan koasuransi Aset reasuransi
Liabilitas keuangan: Utang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek Utang koasuransi, reasuransi dan komisi Utang klaim Beban akrual Wesel bayar jangka menengah Pinjaman bank Liabilitas lainnya Perbedaan jatuh tempo
-
570.727.980
209.000.785
2.709.726.427
259.666.329 (184.894.781)
Financial assets: Cash and cash equivalents Investments in marketable securities and deposits Premium and co-insurance receivables Reinsurance assets Securities trading and stock administration fee receivables - bruto Investment in financing lease - bruto Consumer financing receivables - bruto Factoring receivables - bruto Investments in shares of stock Other assets
Financial liabilities: Securities trading and stock administration fee payables Due to co-insurers, reinsurers and commissions payable Claims payable Accrual expenses Medium-term notes payable Bank loans Other liabilities
117.081.044
Maturity gap
31 Desember 2013/ December 31, 2013 Tidak memiliki tanggal jatuh tempo/ No contractual maturity
Aset keuangan: Kas dan setara kas Investasi efek dan deposito Piutang premi dan koasuransi Aset reasuransi Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek - bruto Investasi sewa pembiayaan - bruto Piutang pembiayaan konsumen - bruto Tagihan anjak piutang - bruto Penyertaan saham Aset lainnya Liabilitas keuangan: Utang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek Utang koasuransi, reasuransi dan komisi Utang klaim Beban akrual Wesel bayar jangka menengah Pinjaman bank Liabilitas lainnya Perbedaan jatuh tempo
Dalam waktu 1 -5 tahun/ Within 1 - 5 years
Dalam 1 tahun/ Within 1 year
Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years
167.662.147
-
-
-
1.096.217.453
29.540.232
127.198.434
164.900.204
-
264.406.736 678.237.109
-
-
-
14.964.903 342.501.107
343.687.912
1.300.764
1.665.870 23.635.649
101.292.354 59.935.765 -
186.506.747 -
-
1.289.181.119
1.490.878.206
657.393.093
166.200.968
-
3.954.064
-
-
-
129.171.020 49.918.028 8.090.490 48.343.680 122.999.929 39.796.751
224.580.015 -
-
-
402.273.962
224.580.015
-
1.289.181.119
1.088.604.244
432.813.078
166.200.968
125
Financial assets: Cash and cash equivalents Investments in marketable securities and deposits Premium and co-insurance receivables Reinsurance assets Securities trading and stock administration fee receivables - bruto Investment in financing leases - bruto Consumer financing receivables - bruto Factoring receivables - bruto Investments in shares of stock Other assets Financial liabilities: Securities trading and stock administration fee payables Due to co-insurers, reinsurers and commissions payable Claims payable Accrual expenses Medium-term notes payable Bank loans Other liabilities Maturity gap
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko investasi
Investment risk
Risiko investasi adalah risiko yang mungkin terjadi karena penempatan dana untuk tujuan investasi antara lain berupa: • Risiko fluktuasi nilai tukar mata uang.
Investment risk is the risk that may occur due to the placement of funds for investment purpose, such as: • The risk of fluctuations in currency exchange rates. • The risk of stock price fluctuations. • The risk that funds placed by the Company can not be withdrawn because institutions in which the funds were placed cannot make the repayment.
• •
Risiko fluktuasi harga saham di bursa. Risiko tidak dapat ditariknya kembali dana yang ditempatkan akibat perusahaan dimana dana tersebut ditempatkan tidak dapat melakukan pembayaran kembali.
Perusahaan dan Entitas Anak menempatkan dana investasi pada instrumen investasi berupa deposito, obligasi, reksa dana, saham di pasar modal, penyertaan langsung serta investasi berupa properti. Dalam pengendalian risiko, ADM dan ELI berpedoman pada ketentuan pemerintah mengenai kesehatan keuangan perusahaan asuransi dan reasuransi sesuai dengan regulasi yang berlaku.
The Company and Subsidiaries place investment funds in investment instruments in the form of deposits, bonds, mutual funds, shares in the capital market, direct investment and investment in the form of property. In the control of risks, ADM and ELI adhere to government regulations relating to the financial health of the insurance and reinsurance companies in accordance with prevailing regulations.
Risiko solvabilitas
Solvability risk
Risiko solvabilitas yaitu risiko ketidakmampuan ADM dan ELI memenuhi tingkat solvabilitas seperti yang disyaratkan oleh regulator sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 424/KMK.06/2003 yang terakhir telah direvisi oleh Peraturan Menteri Keuangan No.53/PMK.010/2012 dimana jika tidak memenuhi ketentuan tersebut dapat berakibat dihentikannya kegiatan operasi ADM dan ELI. Untuk mengelola risiko ini, ADM dan ELI harus selalu menjaga agar kualitas aset dapat diperhitungkan sebagai aset yang diperkenankan. Dengan demikian hasil perhitungan solvabilitas telah memenuhi ketentuan yang berlaku.
Solvability risk is the risk of ADM and ELI’s inability to meet solvency as required by the regulator, in accordance with the Decision of the Ministry of Finance No. 424/KMK.06/2003, which have been revised lately by Regulation of Ministry of Finance No. 53/PMK.10/2012, whereby failure to comply with the regulation may result in termination of business operations. To manage this risk, ADM and ELI must always maintain the quality of assets that can be regarded as assets that are allowed. Thus, resulting solvency calculation is in accordance with the applicable regulation.
Rasio solvabilitas ADM adalah 188,68% dan 213,97% masing-masing pada 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 dan rasio solvabilitas ELI adalah 295,08% dan 343,00% masing-masing pada 30 September 2014 dan 31 Desember 2013. ADM dan ELI telah memenuhi persyaratan batas minimal rasio solvabilitas menurut peraturan yaitu sebesar 100% pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013.
Solvency ratios of ADM are 188.68% and 213.97% as of September 30, 2014 and December 31, 2013, respectively, and solvency ratios of ELI are 295.08% and 343.00% as of September 30, 2014 and December 31, 2013, respectively. ADM and ELI have fulfilled the minimum required solvency ratio at 100% as of September 30, 2014 and December 31, 2013 as stated in the regulations.
126
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko kecukupan modal kerja
Working capital adequacy risk
ESI diwajibkan memenuhi keputusan No. KEP-566/BL/2011 tanggal 31 Oktober 2011, tentang “Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan”. Keputusan tersebut mengatur perusahaan efek, yang menjalankan kegiatan sebagai perantara pedagang efek, yang mengadministrasikan rekening efek nasabah dan manajer investasi, wajib memiliki paling sedikit sebesar Rp25.000.000 atau 6.25% dari total liabilitas tanpa utang sub-ordinasi dan utang dalam rangka penawaran umum/penawaran terbatas ditambah ranking liabilitas, mana yang lebih tinggi, ditambah Rp200.000 dan 0,1% dari total dana yang dikelola.
ESI is required to implement decision No. KEP566/BL/2011 dated October 31, 2011, about “Monitoring and Reporting of Adjusted Net Working Capital”. The said decision determine the securities company, which operate as brokerage dealer, perform the administration of customers’ stock account and investment manager, are required to have at least Rp25,000,000 or 6,25% of total liabilities without debt sub-ordinary and debt in order to public offering or limited overing plus ranking liabilities, which the higher, plus Rp200,000 and 0.1% from total fund managed.
Pada 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, ESI telah memenuhi persyaratan modal sebagaimana tercantum pada peraturan tersebut di atas.
In September 30, 2014 and December 2013, ESI has fulfilled the capital requirements as stated in the regulation above.
Risiko nilai tukar mata uang asing
Foreign exchange rate risk
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan kurs mata uang asing. Paparan Perusahaan dan Entitas Anak terhadap pergerakan nilai tukar mata uang asing terutama berasal dari kas dan setara kas, investasi, piutang premi dan koasuransi, aset lainnya, utang koasuransi, reasuransi dan komisi, premi yang belum merupakan pendapatan, estimasi klaim, utang klaim dan liabilitas kepada pemegang unit link dan liabilitas lainnya.
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Company and Subsidiaries’ exposure to exchange rate fluctuations results primarily from cash and cash equivalent, investments, premium and co-insurance receivables, other assets, due to co-insurers, reinsurers and commissions payable, unearned premiums, estimated claims, claims payable and liability to unit link holders and other liabilities.
Mata uang pelaporan adalah Rupiah. Kinerja keuangan Perusahaan dan Entitas Anak dipengaruhi oleh fluktuasi dalam nilai tukar mata uang Rupiah dengan mata uang asing lainnya. Pengelolaan risiko nilai tukar mata uang asing dilakukan dengan meminimalisir perbedaan (gap) antara total eksposur liabilitas dalam mata uang asing lainnya dan total eksposur investasi dalam mata uang asing lainnya. Setiap liabilitas dalam mata uang asing lainnya harus memiliki back up investasi dalam mata uang asing yang sama. Pemantauan terhadap perbedaan ini dilakukan secara periodik dan jika terdapat perbedaan yang signifikan maka akan dilakukan penyeimbangan di sisi investasi.
The reporting currency is Indonesian Rupiah. The Company and Subsidiaries’ financial performance are influenced by the fluctuation in the exchange rate between the Rupiah and other foreign currencies. Management of foreign exchange rate risk is made by minimalize the gap between the total liabilities exposure and investments exposure denominated in other foreign currencies. Each liability denominated in other foreign currencies must be supported with investments denominated in the same foreign currencies. Evaluation upon these gaps is performed periodically and if there is significant gap, accordingly, will be balancing at the investments side.
127
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan)
Foreign exchange rate risk (continued)
Aset dan liabilitas moneter Perusahaan dan Entitas Anak dalam mata uang asing pada tanggal 30 September 2014 and 31 Desember 2013 disajikan dalam Catatan 32.
Monetary assets and liabilities of the Company and Subsidiaries denominated in foreign currencies as of September 30, 2014 and December 31, 2013 are presented in Note 32.
Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan nilai tukar mata uang asing, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan dan Entitas Anak:
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in foreign exchange rate, with all variables held constant, of the Company and Subsidiaries’ income before income tax expense:
Kenaikan nilai tukar mata uang asing dalam 100 basis poin Penurunan nilai tukar mata uang asing dalam 100 basis poin
30 September 2014/ September 30, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
1.120.588
1.060.343
(1.120.588)
(1.060.343)
Increase in foreign exchange rate in 100 basis point Decrease in foreign exchange rate in 100 basis point
Risiko harga pasar
Market value risk
Perusahaan dan Entitas Anak menghadapi risiko harga pasar terkait investasi efek. Untuk mengelola risiko harga yang timbul dari investasi ini, Perusahaan dan Entitas Anak mendiversifikasi portofolionya. Diversifikasi portofolio dilakukan berdasarkan batasan yang ditentukan keduanya.
The Company and Subsidiaries are exposed to the market value risk due to investment securities. To manage the value risk arising from this investment, the Company and Subsidiaries diversify their portfolio. Portfolio diversification are done based on the limitation specified by both of them.
Analisa sensitivitas ditentukan berdasarkan eksposur risiko atas risiko harga efek yang timbul dari investasi yang termasuk dalam kategori aset keuangan pada nilai wajar melalui laba atau rugi dan tersedia untuk dijual.
Sensitivity analysis is determined based on exposure risk of marketable securities price risk that arising from investment which included in financial assets at fair value through profit or loss and available for sale categories.
Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan harga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap laba sebelum pajak:
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in market value, with all variables held constant, of the profit before tax:
30 September 2014/ September 30, 2014
30 September 2013/ September 30, 2013
Laba sebelum beban pajak penghasilan Kenaikan harga pasar dalam 100 basis poin Penurunan harga pasar dalam 100 basis poin
850.216 (850.216)
422.204 (422.204)
Income before income tax expense Increase in market value in 100 basis point Decrease in market value in 100 basis point
Laba komprehensif lain Kenaikan harga pasar dalam 100 basis poin Penurunan harga pasar dalam 100 basis poin
178.375 (178.375)
143.921 (143.921)
Other comprehensive income Increase in market value in 100 basis point Decrease in market value in 100 basis point
128
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko asuransi
Insurance risk
Risiko utama kontrak asuransi yang dihadapi oleh Entitas Anak adalah jumlah dan waktu klaim dan pembayaran manfaat aktual yang terjadi berbeda dengan yang diharapkan. Hal ini dipengaruhi oleh frekuensi klaim, besarnya klaim, manfaat aktual yang dibayarkan dan setelah pengembangan klaim jangka panjang. Dengan demikian, tujuan Entitas Anak adalah meyakinkan bahwa penyisihan yang tersedia cukup untuk menutupi liabilitas-liabilitas ini.
The principal risk the Subsidiaries face under insurance contracts is that the actual claims and benefit payments or the timing thereof, differ from expectations. This is influenced by the frequency of claims, severity of claims, actual benefits paid and subsequent development of long-term claims. Therefore, the objective of the Subsidiaries is to ensure that sufficient reserves are available to cover these liabilities.
Eksposur risiko diminimalisir dengan menyebarkan risiko kepada perusahaan asuransi lain atau reasuransi dengan menggunakan program reasuransi. Variabilitas risiko juga dikelola dengan pemilihan yang cermat serta pelaksanaan pedoman strategi underwriting yang dirancang untuk memastikan bahwa risiko telah terdiversifikasi dalam hal jenis risiko dan tingkat manfaat yang diasuransikan. Selain itu, kebijakan yang ketat dalam menilai klaim baik untuk klaim baru dan klaim dalam proses, reguler reviu terhadap prosedur penanganan klaim adalah kebijakan dan prosedur yang diberlakukan untuk mengurangi eksposur risiko Entitas Anak. Entitas Anak juga menerapkan kebijakan mengelola dan menangani klaim secara aktif, dalam rangka untuk mengurangi eksposur atas perkembangan masa depan yang tak terduga yang dapat berdampak negatif terhadap bisnis. Risiko inflasi diminimalisir dengan mempertimbangkan faktor inflasi saat menghitung liabilitas kontrak asuransi.
The risk exposure is mitigated by spreading the risk to another insurance company or reinsurance using reinsurance program. The variability of risk is also improved by careful selection and implementation of underwriting strategy guidelines, which are designed to ensure that risk are diversified in term of type of risk and level of insured benefits. Furthermore, a strict claim review policies to assess all new and ongoing claims, regular detail review of claim handling procedures are all policies and procedures put in place to reduce the risk exposure of the Subsidiaries. The Subsidiaries further enforces a policy of actively managing and promptly pursuing claims, in order to reduce its exposure to unpredictable future developments that can negatively impact the business. Inflation risk is mitigated by taking into account when estimating insurance contract liabilities.
Jumlah yang dapat dipulihkan dari reasuradur diperkirakan konsisten dengan provisi klaim yang ada dan sesuai dengan kontrak reasuransi. Meskipun, Entitas Anak memiliki perjanjian reasuransi, namun Entitas Anak tidak otomatis dibebaskan kewajibannya kepada pemegang polis dan dengan demikian terdapat eksposur kredit terhadap reasuransi yaitu dimana bila reasuradur tidak dapat memenuhi kewajibannya seperti yang tercantum dalam perjanjian reasuransi. Penempatan Entitas Anak dalam reasuransi juga terdiversifikasi sehingga tidak menimbulkan ketergantungan pada reasuradur tertentu atau operasi Entitas Anak secara substansial tergantung pada kontrak reasuradur tertentu.
Amounts recoverable from reinsurers are estimated in a manner consistent with the outstanding claims provisions and are in accordance with the reinsurance contracts. Although, the Subsidiaries have reinsurance arrangements, it is not relieved of its direct obligations to its policyholders and thus a credit exposure exits with respect to ceded insurance, to the extent that any reinsurer is unable to meet its obligation assumed under such reinsurance agrements. The Subsidiaries’ placement of reinsurance is diversified such that it is neither dependent on a single reinsurer nor the operation of the Subsidiaries substantially dependent upon any single reinsurance contract.
129
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko asuransi (lanjutan)
Insurance risk (continued)
Asuransi kerugian
Casualty insurance
Jenis kontrak asuransi umum yang diterbitkan oleh Entitas Anak adalah kebakaran, kendaraan bermotor, kecelakaan, rangka kapal, rekayasa dan pengangkutan. Risiko dalam asuransi umum biasanya mencakup periode dua belas bulan atau kurang, kecuali untuk asuransi kebakaran, kendaraan bermotor, kecelakaan dan rekayasa.
Type of general insurance contracts issued by the Subsidiaries are fire, motor vehicles, accident, marine hull, engineering and marine cargo. Risks under general insurance policies usually cover twelve months duration or less, except for fire, motor vehicle, accident and engineering insurance.
Untuk kontrak asuransi umum, risiko yang paling signifikan timbul dari perubahan iklim, bencana alam dan kegiatan teroris. Ada juga risiko inflasi untuk klaim yang membutuhkan beberapa tahun untuk penyelesaiannya.
For general insurance contracts, the most significant risks arise from climate changes, natural disasters and terrorist activities. For longer tail claims that take some years to settle, there is also inflation risk.
Entitas Anak juga membeli reasuransi sebagai bagian dari program mitigasi risiko. Reasuransi ditempatkan secara proporsional dan nonproporsional. Mayoritas reasuransi proporsional adalah surplus treaty yang digunakan untuk mengurangi eksposur keseluruhan Entitas Anak untuk kelas tertentu dari bisnis. Reasuransi nonproporsional yang umumnya digunakan adalah excess of loss yang dirancang untuk meminimalisir eksposur neto Entitas Anak apabila terjadi kerugian akibat bencana. Batas retensi excess of loss bervariasi berdasarkan produk.
The Subsidiaries also purchase reinsurance as part of its risk mitigation programme. Reinsurance ceded is placed on both a proportional and nonproportional basis. The majority of proportional reinsurance is surplus treaty reinsurance which is taken out to reduce the overall exposure of the Subsidiaries to certain classes of bussiness. Non-proportional reinsurance is primarily excess of loss reinsurance designed to mitigate the Subsidiaries’ net exposure to catastrophe losses. Retention limits for the excess of loss reinsurance vary by product line and territory.
Tabel berikut ini menyajikan konsentrasi liabilitas kontrak asuransi berdasarkan jenis kontrak:
The following table presents the concentration of insurance contract liabilities by type of contract:
30 September 2014/ September 30, 2014 Liabilitas asuransi/ Insurance liabilities
Aset reasuransi/ Reinsurance assets
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Liabilitas neto/ Net liabilities
Liabilitas asuransi/ Insurance liabilities
Aset reasuransi/ Reinsurance assets
Liabilitas neto/ Net liabilities
Rangka kapal Kebakaran Kecelakaan Kendaraan bermotor Rekayasa Pengangkutan
372.049.954 224.814.701 117.720.482 34.741.587 34.261.617 5.273.354
(369.059.473) (177.518.049) (114.271.166) (1.965.949) (28.342.457) (2.102.019)
2.990.481 47.296.652 3.449.316 32.775.638 5.919.160 3.171.335
382.734.343 213.218.540 71.799.374 36.931.472 28.635.459 17.511.295
(379.684.533) (161.875.913) (67.391.888) (1.305.052) (24.045.053) (14.647.524)
3.049.810 51.342.627 4.407.486 35.626.420 4.590.406 2.863.771
Marine hull Fire Accident Motor vehicles Engineering Marine cargo
Total
788.861.695
(693.259.113)
95.602.582
750.830.483
(648.949.963)
101.880.520
Total
130
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko asuransi (lanjutan)
Insurance risk (continued)
Asuransi jiwa
Life insurance
Kontrak asuransi jiwa yang ditawarkan oleh ELI meliputi: seumur hidup, kematian eka warsa, kesehatan, pensiun disatukan, unit link, pensiun endowment murni, hipotek, penyisihan penurunan jangka dan hibah endowment.
Life insurance contracts offered by ELI include: whole life, term insurance, health assurance, unitised pensions, unit link, pure endowment pensions, mortgage reduction term allowance and combined endowments.
Risiko utama yang terpapar pada ELI adalah sebagai berikut:
The main risks that ELI is exposed to are as follows:
Risiko atas kematian - risiko kerugian yang timbul karena kematian yang dialami pemegang polis berbeda dari yang diharapkan. Risiko atas morbiditas - risiko kerugian yang timbul karena kondisi kesehatan pemegang polis berbeda dari yang diharapkan. Risiko atas panjang usia - risiko kerugian yang timbul karena penerima tunjangan hidup melebihi yang diharapkan. Risiko atas penerimaan dari investasi - risiko kerugian yang timbul dari beban yang dialami berbeda dengan yang diharapkan. Risiko atas beban - risiko kerugian yang timbul dari beban yang dialami berbeda dengan yang diharapkan. Risiko atas keputusan pemegang polis - risiko atas kerugian yang disebabkan karena tindakan yang diambil oleh pemegang polis berbeda dengan yang diharapkan.
Mortality risk - risk of loss arising due to policyholder death experience being different than expected. Morbidity risk - risk of loss arising due to policyholder health experience being different than expected. Longevity risk - risk of loss arising due to the annuitant living longer than expected. Investment return risk - risk of loss arising from actual returns being different than expected. Expense risk - risk of loss arising from expense experience being different than expected. Policyholder decision risk - risk of loss arising due to policyholder experiences (lapses and surrenders) being different than expected.
ELI’s underwriting strategy is designed to ensure that risks are well diversified in terms of type of risk and level of insured benefits. This is largely achieved through diversification across industry sectors and geography, the use of medical screening in order to ensure that pricing takes account of current health conditions and family medical history, regular review of actual claims experience and product pricing, as well as detailed claims’ handling procedures. Underwriting limits are in place to enforce appropriate risk selection criteria.
Strategi underwriting ELI ini dirancang untuk memastikan bahwa risiko telah terdiversifikasi dalam hal jenis risiko dan tingkat manfaat yang diasuransikan. Hal ini sebagian besar dicapai melalui diversifikasi di sektor industri dan geografi, penggunaan tes kesehatan untuk memastikan harga telah memperhitungkan kondisi kesehatan saat ini dan riwayat medis keluarga, tinjauan rutin atas klaim aktual yang dialami dan penetapan harga produk, serta prosedur penanganan klaim secara terperinci. Pembatasan penjaminan ditempatkan untuk mendorong pelaksanaan seleksi risiko secara tepat.
131
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko asuransi (lanjutan)
Insurance risk (continued)
Asuransi jiwa (lanjutan)
Life insurance (continued)
Tabel berikut ini menyajikan konsentrasi liabilitas kontrak asuransi berdasarkan jenis kontrak:
The following table presents the concentration of insurance contract liabilities by type of contract:
30 September 2014/ September 30, 2014 Liabilitas asuransi/ Insurance liabilities Unit Link Endowment Kesehatan Semur Hidup Kematian Eka warsa Kecelakaan Kombinasi Endowment Lain-lain Total
Aset reasuransi/ Reinsurance assets
31 Desember 2013/ December 31, 2013 Liabilitas neto/ Net liabilities
Liabilitas asuransi/ Insurance liabilities
Aset reasuransi/ Reinsurance assets
Liabilitas neto/ Net liabilities
963.869.910 446.380.594 101.591.732 52.180.030 35.978.953 1.677.679 -
2.810.014 262.306 4.221 552.699 6.046.641 37.351 -
961.059.896 446.118.288 101.587.511 51.627.331 29.932.312 1.640.328 -
925.104.982 146.642.037 134.371.556 47.903.177 36.052.289 3.617.833 265.497.964 1.262.374
(4.290.936) (312.645 ) (5.174.571) (23.478) (89.010) -
920.814.046 146.642.037 134.371.556 47.590.532 30.877.718 3.594.355 265.408.954 1.262.374
Unit Link Endowment Healts Whole life Term life Accident Endowment combination Others
1.601.678.898
9.713.232
1.591.965.666
1.560.452.212
(9.890.640)
1.550.561.572
Total
Asumsi-asumsi utama
Key assumptions
Liabilitas asuransi tersebut terdiri dari estimasi klaim, liabilitas manfaat polis masa depan dan premi yang belum merupakan pendapatan.
The insurance liabilities consist of estimated claims, liability for future policy benefits and unearned premium reserve.
Asuransi kerugian
Casualty insurance
Liabilitas asuransi tersebut terdiri dari estimasi klaim dan premi yang belum merupakan pendapatan.
The insurance liabilities consist of estimated claims and unearned premium reserve.
Asumsi utama yang mendasari estimasi klaim adalah klaim pengembangan masa depan Entitas Anak akan mengikuti pola yang sama dengan pengalaman klaim pengembangan masa lalu. Ini termasuk asumsi-asumsi dalam hal rata-rata klaim biaya, biaya-biaya klaim penanganan dan jumlah klaim mencapai kecelakaan per tahun.
The principal assumption underlying the estimated claims is that the Subsidiaries’ future claim development will follow a similar pattern to past claims development experience. This includes assumptions in respect of average claim costs, claim handling costs and claim number of reach accident year.
Penilaian kualitatif tambahan yang digunakan untuk menilai sejauh mana tren masa lalu mungkin tidak berlaku di masa depan, misalnya: kejadian tertentu yang tidak akan berulang, perubahan faktor pasar seperti tingkah laku masyarakat dalam klaim, kondisi ekonomi dan juga faktor internal seperti bauran investasi dan prosedur penanganan klaim. Penilaian juga digunakan untuk menilai sejauh mana faktor-faktor eksternal seperti keputusan pengadilan dan peraturan pemerintah mempengaruhi estimasi.
Additional qualitative judgements are used to assess the extent to which past trends may not apply in the future, for example: one-off occurrence; changes in market factors such as public attitude to claiming; economic condition; as well internal factors such as portfolio mix, policy condition and claim handling procedures. Judgement is further used to assess the extent to which external factors such as judicial decisions and government legislation affect the estimates.
132
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko asuransi (lanjutan)
Insurance risk (continued)
Asumsi-asumsi utama (lanjutan)
Key assumptions (continued)
Asuransi kerugian (lanjutan)
Casualty insurance (continued)
Tabel berikut menunjukkan analisa sensitivitas liabilitas asuransi terhadap kemungkinan perubahan asumsi-asumsi dasar yang mengikuti, dengan semua variabel lainnya tetap konstan, yang menunjukkan pengaruh terhadap laba sebelum pajak dan ekuitas.
The following table demonstrates the sensitivity of insurance liabilities to a reasonably possible change in key assumptions that follow, with all other variables held constant, showing the impact on income before tax and equity.
Perubahan asumsi/ Change in assumptions
Dampak atas liabilitas kotor/ Impact on gross liabilities
Dampak atas liabilitas neto/ Impact on net liabilities
Dampak atas laba sebelum beban pajak penghasilan/ Impact on income before income tax expense
Dampak atas ekuitas/ Impact on equity
30 September 2014 Tingkat diskonto Tingkat diskonto
+1% -1%
(347.199) 360.115
(187.748) 196.723
(187.748) 196.723
(187.748) 196.723
September 30, 2014 Discount rate Discount rate
31 Desember 2013 Tingkat diskonto Tingkat diskonto
+1% -1%
(333.145) 345.657
(210.580) 219.998
(210.580) 219.998
(210.580) 219.998
December 31, 2013 Discount rate Discount rate
Asuransi jiwa
Life insurance
Asumsi-asumsi utama atas estimasi kewajiban khususnya yang sensitif adalah sebagai berikut:
The key assumptions to which the estimation of liabilities is particularly sensitive are as follows:
Tingkat mortalitas dan morbiditas
Mortality and morbidity rates
Asumsi ini didasarkan pada standar industri dan tabel nasional, sesuai dengan jenis kontrak tertulis dan wilayah di mana pihak tertanggung berada. Asumsi-asumsi tersebut mencerminkan hasil terbaru dan disesuaikan pada saat yang tepat untuk mencerminkan hasil Perusahaan. Penyisihan secara tepat, tapi tidak berlebihan, dilakukan untuk perbaikan harapan di masa depan. Asumsi dibedakan menurut jenis kelamin, kelas penjaminan dan jenis kontrak.
Assumptions are based on industry standard and national tables, according to the type of contract written and the territory in which the insured person resides. They reflect recent historical experience and are adjusted when appropriate to reflect the Company’s own experiences. An appropriate, but not excessive, prudent allowance is made for expected future improvements. Assumptions are differentiated by sex, underwriting class and contract type.
133
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko asuransi (lanjutan)
Insurance risk (continued)
Asumsi-asumsi utama (lanjutan)
Key assumptions (continued)
Asuransi jiwa (lanjutan)
Life insurance (continued)
Asumsi-asumsi utama atas estimasi kewajiban khususnya yang sensitif adalah sebagai berikut (lanjutan):
The key assumptions to which the estimation of liabilities is particularly sensitive are as follows (continued):
Penerimaan dari investasi
Investment return
Rata-rata tertimbang dari tingkat penerimaan kembali diturunkan berdasarkan model portofolio yang diasumsikan untuk mendukung kewajiban, konsisten dengan strategi alokasi aset jangka panjang. Perkiraan ini didasarkan pada pada hasil pasar saat ini serta harapan atas perkembangan ekonomi dan keuangan di masa depan. Peningkatan pada tingkat penerimaan kembali dari investasi akan mengakibatkan penurunan biaya dan peningkatan keuntungan bagi para pemegang saham.
The weighted average rate of return is derived based on a portfolio model that is assumed to back up liabilities, consistent with the long-term asset allocation strategy. These estimates are based on current market returns as well as expectations about future economic and financial developments. An increase in investment return would lead to a reduction in expenditure and an increase in profits for the shareholders.
Tingkat diskonto
Discount rate
Kewajiban asuransi jiwa ditentukan sebagai jumlah dari nilai diskonto dari manfaat yang diharapkan dan biaya administrasi masa mendatang secara langsung terkait dengan kontrak, dikurangi nilai diskon dari premi teoritis yang akan diperlukan untuk memenuhi arus kas keluar di masa depan. Tingkat diskonto didasarkan pada tingkat risiko industri saat ini, disesuaikan untuk paparan risiko atas perusahaan. Penurunan tingkat diskonto akan meningkatkan nilai kewajiban asuransi dan karenanya mengurangi keuntungan bagi pemegang saham.
Life insurance liabilities are determined as the sum of the discounted value of the expected benefits and future administration expenses directly related to the contract, less the discounted value of the expected theoretical premiums that would be required to meet these future cash outflows. Discount rates are based on current industry risk rates, adjusted for the Company’s own risk exposure. A decrease in the discount rate will increase the value of the insurance liability and therefore reduce profits for the shareholders.
134
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
MANAJEMEN
30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko asuransi (lanjutan)
Insurance risk (continued)
Asumsi-asumsi utama (lanjutan)
Key assumptions (continued)
Asuransi jiwa (lanjutan)
Life insurance (continued)
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas liabilitas klaim asuransi terhadap kemungkinan perubahan asumsi-asumsi dasar yang mengikuti, dengan semua variabel lainnya tetap konstan, yang menunjukkan pengaruh terhadap laba sebelum pajak dan ekuitas (tidak diaudit).
The following table demonstrates the sensitivity of claim insurance liabilities to a reasonably possible change in key assumptions that follow, with all other variables held constant, showing the impact on income before tax and equity (unaudited).
Perubahan asumsi/ Change in assumptions
Dampak atas liabilitas kotor/ Impact on gross liabilities
Dampak atas liabilitas neto/ Impact on net liabilities
Dampak atas laba sebelum beban pajak penghasilan/ Impact on income before income tax expense
Dampak atas ekuitas/ Impact on equity
30 September 2014 Tingkat bunga Tingkat mortalitas
+1% +1%
(8.456.263) 379.704
(8.456.263) 379.704
8.456.263 (379.704)
8.502.234 (359.326)
September 30, 2014 Discount rate Mortality rate
Tingkat bunga Tingkat mortalitas
-1% -1%
11.711.074 (361.944)
11.711.074 (361.944)
(11.711.074) 361.944
(11.711.074) 361.944
Discount rate Mortality rate
31 Desember 2013 Tingkat bunga Tingkat mortalitas
+1% +1%
(8.967.918) 251.087
(8.967.918) 251.087
8.967.918 (251.087)
8.967.918 (251.087)
December 31, 2013 Discount rate Mortality rate
Tingkat bunga Tingkat mortalitas
-1% -1%
12.097.273 (242.410)
12.097.273 (242.410)
(12.097.273) 242.410
(12.097.273) 242.410
Discount rate Mortality rate
Pengelolaan Modal
Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan dan Entitas Anak adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
The primary objective of the Company and Subsidiaries’ capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Perusahaan dan Entitas Anak mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dan Entitas Anak dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013.
The Company and Subsidiaries manage their capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain and adjust the capital structure, the Company and Subsidiaries may adjust the dividend payment to shareholdes, issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or processes as of September 30, 2014 and December 31, 2013.
Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.
The Company and Subsidiaries’ policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost.
135
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
31. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN
31. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company’s financial instrument that are carried in the statements of financial position as of September 30, 2014 and December 31, 2013.
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan yang tercatat dalam laporan posisi keuangan pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013. 30 September 2014/ September 30, 2014 Nilai tercatat/ Carrying value Aset keuangan: Kas dan setara kas
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Nilai wajar/ Fair value
Nilai tercatat/ Carrying value
Nilai wajar/ Fair value
148.951.603
148.951.603
167.662.147
167.662.147
Investasi efek dan deposito Piutang premi dan koasuransi Aset reasuransi Piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek Investasi sewa pembiayaan Piutang pembiayaan konsumen Tagihan anjak piutang Penyertaan saham Aset lainnya
1.247.176.590
1.249.466.397
1.417.856.323
1.418.514.304
253.812.680 729.016.354
253.812.680 729.016.354
264.406.736 678.237.109
264.406.736 678.237.109
14.681.161 629.740.998 310.588.851 676.994 1.350.870 41.298.259
14.681.161 639.593.853 311.548.644 676.994 1.350.870 41.298.259
14.958.567 551.234.077 217.918.795 21.346.727 1.665.870 23.635.649
14.958.567 563.951.875 221.481.801 21.346.727 1.665.870 23.635.649
Financial assets: Cash and cash equivalents Investments in marketable securities and deposits Premium and co-insurance receivables Reinsurance assets Securities trading and stock administration fee receivables Investment in financing leases Consumer financing receivables Factoring receivables Investments in shares of stock Other assets
Total
3.377.294.360
3.390.396.815
3.358.922.000
3.375.860.785
Total
Liabilitas keuangan: Utang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek Utang koasuransi, reasuransi dan komisi Utang klaim Beban akrual Wesel bayar jangka menengah Pinjaman bank Liabilitas lainnya
688.764
688.764
3.954.064
3.954.064
200.961.012 43.070.413 3.576.489 106.000.000 342.892.984 66.057.495
200.961.012 43.070.413 3.576.489 106.000.000 342.892.984 66.057.495
129.171.020 49.918.028 8.090.490 43.600.000 290.276.669 39.796.751
129.171.020 49.918.028 8.090.490 43.600.000 290.276.669 39.796.751
Financial liabilities: Securities trading and stock administration fee payables Due to co-insurers, reinsurers and commissions payable Claims payable Accrued expenses Medium-term notes payable Bank loans Other liabilities
Total
763.247.157
763.247.157
564.807.022
564.807.022
Total
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar:
The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar, model arus kas diskonto dan model penentuan harga opsi yang sewajarnya.
Fair value is defined as the amount at which the instrument could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm's-length transaction, other than in a forced or liquidation sale. Fair values are obtained from quoted market prices, discounted cash flow models and option pricing models as appropriate.
Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan:
The following methods and assumptions are used to estimate the fair value of each class of financial instruments:
a.
Instrumen keuangan yang dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan diamortisasi.
a. Financial instruments carried at fair value or amortized cost.
Sebagian investasi dicatat sebesar nilai wajar mengacu pada harga kuotasi yang dipublikasikan pada pasar aktif.
Parts of the investments are carried at fair value using the quoted prices published in the active market.
136
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
31. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
31. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan (lanjutan):
The following methods and assumptions are used to estimate the fair value of each class of financial instruments (continued):
b.
Instrumen keuangan dengan jumlah tercatat yang mendekati nilai wajarnya.
b. Financial instruments with carrying amounts that approximate their fair values.
Nilai wajar untuk kas dan setara kas, investasi, piutang premi dan koasuransi, aset reasuransi, piutang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek, tagihan anjak piutang, aset lainnya, utang usaha sekuritas dan jasa administrasi efek, utang koasuransi, reasuransi dan komisi, utang klaim, beban akrual dan liabilitas lainnya mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek. Penyertaan saham dinilai pada biaya perolehan karena tidak tersedia nilai wajarnya.
The fair value of cash and cash equivalents, investments, premium and co-insurance receivables, reinsurance assets, securities trading and stock administration fee receivables, factoring receivables, other assets, securities trading and stock administration fee payables, due to co-insurers, reinsurers and commissions payables, claims payable, accrual expenses and other liabilities approximate their carrying values due to their short-term nature. Investment in shares of stock is carried at cost due to no readily determinable fair value.
Kebijakan Entitas Anak mengelola risiko atas efek tersedia untuk dijual adalah dengan menerapkan kebijakan melakukan pengawasan terhadap portofolio investasi secara berkesinambungan serta melakukan pengelolaan atas portofolio investasinya.
c. The Subsidiaries’ policy to manage the risk of available-for-sale securities is to perform ongoing monitoring of the investment portfolio as well as managing the investment portfolio.
Nilai wajar dari investasi sewa pembiayaan neto, piutang pembiayaan konsumen dan tagihan anjak piutang dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif rata-rata tertimbang.
The fair values of net investment in financing leases, consumer financing receivables and factoring receivables are determined by discounting cash flows using weighted average effective interest rate.
Nilai wajar dari wesel bayar jangka menengah dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar.
The fair values of medium-term notes payable are calculated using discounted cash flows using market interest rates.
Nilai wajar dari pinjaman bank dinilai dengan menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar.
The fair values of bank loans is calculated using discounted cash flows using market interest rates.
Tabel berikut ini menunjukkan instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar yang dikelompokkan berdasarkan hirarki nilai wajar masing-masing pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013:
The following table show the financial instruments measured at fair value grouped according to the fair value hierarchy as of September 30, 2014 and December 31, 2013, respectively:
c.
Nilai tercatat/ Carrying value Aset keuangan diklasifikasikan sebagai: - Tersedia untuk dijual Obligasi Saham - Diperdagangkan Reksa dana Obligasi Saham
30 September 2014/September 30, 2014 Nilai wajar/Fair value Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Level 1 Level 2 Level 3
17.181.614 9.489.491
17.181.614 9.489.491
-
-
Financial assets classified as: Available for sale Bonds Shares
881.112.121 86.490.747 2.501.519
881.112.121 86.490.747 2.501.519
-
-
Trading Mutual funds Bonds Shares
137
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
31. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
31. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
31 Desember 2013/December 31, 2013 Nilai wajar/Fair value Nilai tercatat/ Carrying value Aset keuangan diklasifikasikan sebagai: - Tersedia untuk dijual Obligasi Saham - Diperdagangkan Reksa dana Obligasi Saham
Tingkat 1/ Level 1
Tingkat 2/ Level 2
Tingkat 3/ Level 3
35.470.784 8.374.070
35.470.784 8.374.070
-
-
Financial assets classified as: Available for sale Bonds Shares
806.729.364 94.075.809 2.756.318
806.729.364 94.075.809 2.756.318
-
-
Trading Mutual funds Bonds Shares
32. ASET DAN LIABILITAS MATA UANG ASING
MONETER DALAM
32. MONETARY ASSETS AND FOREIGN CURRENCIES
LIABILITIES
IN
As of September 30, 2014 and December 31, 2013, the Company and Subsidiaries have significant monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:
Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing terutama sebagai berikut:
30 September 2014/ September 30, 2014
US$
EUR
NZ$
SIN$
GBP
JPY
AUS$
Setara dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah
HK$
Aset 843.440
101
-
87
-
-
1
-
10.302.496
Investasi efek dan deposito
25.750.391
-
199.801
-
-
-
-
-
316.359.022
Piutang premi dan koasuransi Aset reasuransi Aset lainnya
14.436.719 454.741 2.789.491
81.730 -
4.721
127.224 422 6.710
11.770 1.588 -
590.160 4
3.276 -
662 -
179.122.381 5.588.841 34.174.374
Assets Cash and cash equivalents Investments in marketable securities and deposits Premium and co-insurance receivables Reinsurance assets Other assets
Total
44.274.782
81.831
204.522
134.443
13.358
590.164
3.277
662
545.547.114
Total
-
135.435.857
Liabilities Due to co-insurers, reinsurers and commissions payable
-
Unearned premiums, estimated claims, claims payable, long-term insurance contract liabilities and liability to 257.033.060 unit link holders 22.999.416 Other liabilities
Kas dan setara kas
Liabilitas Utang koasuransi, reasuransi dan komisi Premi yang belum merupakan pendapatan, estimasi klaim, utang klaim, liabilitas kontrak asuransi panjang dan liabilitas kepada pemegang unit link Liabilitas lainnya
10.998.827
45.951
21.042.447 1.876.065
571 29
Total
33.917.339
46.551
Aset neto
10.357.443
35.280
-
-
23.048
7.463
3.578 5.427
889 1.817
-
32.053
204.522
102.390
88.261
2.570
-
180 37
10.169
88.261
2.787
-
415.468.333
Total
3.189
501.903
490
662
130.078.781
Net assets
138
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
32. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES FOREIGN CURRENCIES (continued)
IN
31 Desember 2013/ December 31, 2013
US$
EUR
NZ$
SIN$
GBP
JPY
AUS$
Setara dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah
HK$
Aset Kas dan setara kas Investasi efek dan deposito Piutang premi dan koasuransi Aset reasuransi Aset lainnya Total
Assets Cash and cash equivalents Investments in marketable securities and deposits Premium and co-insurance receivables Reinsurance assets Other assets
4.053.704
-
7.625
-
-
-
-
-
49.487.003
25.246.656
-
199.063
-
-
-
-
-
309.726.306
8.022.189 918.648 1.769.304
23.886 -
96.905 919
183.384 421 5.634
25.518 1.588 -
4.727.316 -
538 -
649 -
101.017.936 12.204.452 21.629.503
40.010.501
23.886
304.512
189.439
27.106
4.727.316
538
649
494.065.200
Total
-
106.589.301
Liabilities Due to co-insurers reinsurers and commissions payable
Liabilitas Utang koasuransi, reasuransi dan komisi Premi yang belum merupakan pendapatan, estimasi klaim, utang klaim, liabilitas kontrak asuransi jangka panjang dan liabilitas kepada pemegang unit link Liabilitas lainnya
22.373.643 630.903
101 9
-
1.771 3.888
425 -
-
180 -
-
Unearned premiums, estimated claims, claims payable, long-term insurance contract liabilities and liability to 272.741.577 unit link holders 7.727.656 Other liabilities
Total
31.636.539
18.362
-
59.879
10.388
2.955.000
354
-
387.058.534
Total
107.006.666
Net assets (liabilities)
Aset (liabilitas) neto
8.631.993
8.373.962
18.252
5.524
-
304.512
54.220
129.560
9.963
16.718
1.772.317
24 Oktober 2014/ October 24, 2014
1 Dolar Amerika Serikat 1 Euro Eropa 1 Dolar New Zealand 1 Dolar Singapura 1 Poundsterling Inggris 1 Yen Jepang 1 Dolar Australia 1 Dolar Hong Kong
174
185
649
Indonesian Rupiah currency exchange rates based on the middle rates of exchange for bank notes published by Bank Indonesia as of October 24, 2014 are as follows:
Kurs mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah jual beli uang kertas asing yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada tanggal 24 Oktober 2014 adalah sebagai berikut: Mata uang asing (dengan nilai penuh)
2.955.000
12.065 15.271 9.444 9.453 19.343 114 10.550 1.555
Foreign currencies (in full amounts) 1 United States Dollar 1 European Euro 1 New Zealand Dollar 1 Singapore Dollar 1 British Poundsterling 1 Japanese Yen 1 Australian Dollar 1 Hong Kong Dollar
If the net position of assets and liabilities in foreign currencies as of September 30, 2014 is reflected using such exchange rates, the total net assets will decrease by approximately Rp1,554,081.
Jika aset neto dan liabilitas neto dalam mata uang asing pada tanggal 30 September 2014 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah tersebut, jumlah aset neto akan mengalami penurunan sebesar Rp1.554.081.
139
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
33. PERJANJIAN-PERJANJIAN IKATAN
PENTING
DAN
33. SIGNIFICANT COMMITMENTS
AGREEMENTS
AND
a.
Berdasarkan Akta Notaris No. 03 dari Weliana Salim, S.H., tanggal 8 Maret 2007, ESI menandatangani kontrak investasi kolektif ”Reksa Dana Dana Premier” (Reksa Dana Dana Premier) dengan Standard Chartered Bank, (SCB), Jakarta, dimana ESI bertindak sebagai manajer investasi dan SCB bertindak sebagai bank kustodian.
a.
Based on Notarial Deed of Weliana Salim, S.H., No. 03 dated March 8, 2007, ESI signed the collective investment contract “Reksa Dana Dana Premier” (Reksa Dana Dana Premier) with Standard Chartered Bank, (SCB), Jakarta, wherein ESI act as investment manager and SCB act as custodian bank.
b.
Pada tanggal 9 September 2002, ESI dan Deutsche Bank AG, Jakarta, setuju untuk membuat reksa dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dengan nama Reksa Dana Prima. Kontrak ini mencakup kontrak manajemen dan kustodian, dimana ESI bertindak sebagai manajer investasi dan Deutsche Bank AG, Jakarta, bertindak sebagai bank kustodian. ESI juga membuat kontrak serupa dengan SCB, Jakarta pada tanggal 8 September 2003 untuk membentuk Reksa Dana Dana Pasti.
b.
On September 9, 2002, ESI and Deutsche Bank AG, Jakarta, agreed to issue a mutual fund based on Collective Investment Contract, Reksa Dana Prima. This contract cover the management contract and custodian, wherein ESI act as as investment manager and Deutsche Bank AG, Jakarta, act as custodian bank. On September 8, 2003, ESI also made similar contract with SCB, Jakarta to issue Reksa Dana Dana Pasti.
c.
Pada tahun 2012 dan 2013, VIU menerbitkan wesel bayar jangka menengah dalam rangka memperkuat modal kerja VIU dengan jangka waktu pembayaran 370 hari sejak wesel diterbitkan, dengan tingkat bunga 13,60% sampai dengan 14,15% per tahun. Beban bunga dari transaksi ini adalah sebesar Rp5.485.239 dan Rp1.579.546 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2014 dan 2013.
c.
On 2012 and 2013, VIU issued medium-term notes payable to strengthen the VIU's working capital with 370 days payment since the notes are issued, with interest rates 13.60% upto 14.15% per annum. Interest expenses from these transaction amounted to Rp5,485,239 and Rp1,579,546 for the years ended September 30, 2014 and 2013, respectively.
d.
EFI menerbitkan wesel bayar jangka menengah dalam rangka memperkuat modal kerja EFI dengan jangka waktu pembayaran lebih dari 1 (satu) tahun sampai dengan 3 (tiga) tahun sejak wesel diterbitkan, dengan tingkat bunga berkisar antara 12,30% sampai dengan 13,50% per tahun. Beban bunga dari transaksi ini adalah sebesar Rp1.450.625 dan Rp647.641 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013.
d.
EFI issued medium-term notes payable to strengthen EFI's working capital with more than 1 (one) year until 3 (three) years term of payment since the notes are issued, with interest rates ranging from 12.30% to 13.50% per annum. Interest expenses from these transactions amounted to Rp1,450,625 and Rp647,641 for the years ended September 30, 2014 and 2013, respectively.
140
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
33. PERJANJIAN-PERJANJIAN IKATAN (lanjutan)
PENTING
DAN
e.
ADM juga mempunyai perjanjian dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) untuk menutup asuransi kerugian untuk kepentingan nasabah BRI. Menurut perjanjian tersebut, penutupan asuransi kerugian tersebut harus dilakukan melalui PT Bahtera Sejahtera Makmur (BSM), selaku broker asuransi BRI. Perjanjian ini mensyaratkan kompensasi sebesar persentase tertentu yang harus dibayar Perusahaan kepada BSM. Beban kompensasi yang dibayarkan tersebut disajikan sebagai bagian dari “Beban underwriting - neto” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Perjanjian ini telah diperpanjang beberapa kali. Perpanjangan terakhir pada tanggal 31 Juli 2013, dimana perjanjian tersebut diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Juli 2014.
f.
ADM mempunyai berbagai perjanjian reasuransi treaty, antara lain, dengan JLT Risk Solutions Asia Pte. Ltd., Singapura, Guy Carpenter, Singapura, Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd., Singapura, PT Reasuransi Internasional Indonesia dan PT Reasuransi Nasional Indonesia. Saldo piutang atau utang sehubungan dengan reasuransi disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang premi dan koasuransi” atau “Utang koasuransi, reasuransi dan komisi” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
g.
ELI mempunyai perjanjian reasuransi (treaty) dengan beberapa perusahaan reasuransi. Berdasarkan perjanjian tersebut, ELI membayar porsi tertentu dari premi kepada reasuradur sehubungan dengan semua risiko yang diserahkan. Adapun risiko pada ELI adalah sebesar Rp500.000 atau AS$50 dan yang diserahkan adalah kelebihan nilai dari pertanggungan asuransi. Reasuransi akan memberikan komisi sesuai dengan yang diatur dalam perjanjian.
33. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
AND
e.
ADM also entered into an agreement with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) to cover all casualty insurance for the debtors of BRI. Pursuant to the agreement, the transaction of the insurance coverage must be conducted through PT Bahtera Sejahtera Makmur (BSM), as the insurance broker of BRI. Such agreement provides for a compensation at a certain percentage to be paid by the Company to BSM. The related compensation expense was presented as part of “Underwriting expenses - net” in the consolidated statements of comprehensive income. The agreement has been extended for several times. The latest extension is on July 31, 2013, whereas the above agreement has been extended until July 31, 2014.
g.
f.
ADM has entered into various treaty reinsurance agreements with, among others, JLT Risk Solutions Asia Pte. Ltd., Singapore, Guy Carpenter, Singapore, Asia Reinsurance Broker Pte., Ltd., Singapore, PT Reasuransi Internasional Indonesia and PT Reasuransi Nasional Indonesia. The related reinsurers receivables or payables are presented as part of “Premium and co-insurance receivables” or “Due to co-insurers, reinsurers and commissions payable” in the consolidated statement of financial position.
e.
g.
ELI has treaty reinsurance agreements (treaty) with several reinsurance companies. Based on the agreements, ELI shall pay to the reinsurers certain portion of the original premium due to the reinsurers in respect of all risks ceded, which cover up to Rp500,000 or US$50 from the sum insured. The reinsurers shall allow commission as stated in the agreements.
h.
141
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
33. PERJANJIAN-PERJANJIAN IKATAN (lanjutan) h.
PENTING
DAN
Perusahaan dan Entitas Anak mengadakan perjanjian sewa gedung dengan PT Panen Lestari Basuki. Berdasarkan perjanjian, jangka waktu sewa adalah dua tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012. Selanjutnya, pada bulan Desember 2012, Perusahaan dan Entitas Anak menandatangani perjanjian perpanjangan sewa gedung tersebut untuk jangka waktu sewa 2 (dua) tahun ke depan yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Pembayaran beban sewa tersebut adalah sejumlah Rp10.800.025 dan Rp8.763.429 masing-masing untuk Pada 30 September 2014 dan 2013.
33. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued) i.
34. INFORMASI SEGMEN USAHA
h.
AND
The Company and Subsidiaries entered into rental building agreement with PT Panen Lestari Basuki. Based on the said agreement, rental period is for two years which ended on December 31, 2012. Furthermore, in December 2012, the Company and Subsidiaries sign lease extension agreement for the building rental period of 2 (two) years which will expire on December 31, 2014. Payment of rent expenses amounted to Rp10,800,025 and Rp8,763,429 in September 30, 2014 and 2013, respectively.
34. BUSINESS SEGMENT INFORMATION
Untuk kepentingan manajemen, Perusahaan dan Entitas Anak digolongkan menjadi unit usaha berdasarkan produk dan jasa dan memiliki dua segmen usaha yang dilaporkan sebagai berikut:
For management purposes, the Company and Subsidiaries are organized into business units based on their products and services and has two reportable business segments as follows:
a.
a.
Segmen Usaha
Business Segment The Company and Subsidiaries classify their businesses into 4 (four) operating business segments according to the nature of the operating, namely holding company, travel services and venture capital, financing, insurance, stock administration and securities. Information about these business segments for the years ended September 30, 2014 and 2013 are as follows:
Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan kegiatan usahanya menjadi 4 (empat) segmen berdasarkan sifat usahanya yaitu penyertaan saham, jasa perjalanan dan modal ventura, pembiayaan, asuransi, administrasi efek dan sekuritas. Informasi mengenai segmen usaha tersebut untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
30 September 2014/September 30, 2014
Keterangan
Penyertaan saham, jasa perjalanan dan modal ventura/ Holding company, travel services and Pembiayaan/ venture capital Financing
Asuransi/ Insurance
Administrasi efek dan sekuritas/ Stock administration and securities
Total/ Total
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidated
Description
Pendapatan: Pendapatan eksternal Pendapatan antar segmen Total pendapatan Beban segmen Hasil segmen Beban yang tidak dapat dialokasikan Laba sebelum beban pajak penghasilan
Revenues:
17.283.211
116.012.797
702.920.847
19.303.843
855.520.698
-
855.520.698
64.438.361
1.817.566
32.082.660
4.287.712
102.626.299
(102.626.299)
-
External revenues Inter-segment revenues
81.721.572
117.830.363
735.003.507
23.591.555
958.146.997
(102.626.299)
855.520.698
Total revenues
3.781.714
25.740.516
3.069.366
316.158
32.907.754
(32.907.754)
-
Segment expenses
77.939.858
92.089.847
731.934.141
23.275.397
925.239.243
(69.718.545)
855.520.698
17.649.954
67.885.395
668.290.698
19.239.623
773.065.670
773.065.670
Segment result Unallocated expenses
82.455.028
Income before income tax expense
60.289.904
24.204.452
63.643.443
4.035.774
142
152.173.573
-
(69.718.545)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
34. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
a.
34. BUSINESS (continued) a.
Segmen Usaha (lanjutan) Beban pajak penghasilan badan
SEGMENT
INFORMATION
Business Segment (continued)
(12.703.852)
Corporate income tax expense
(10.517.899)
(10.769.342)
Non-controlling interests in net earnings of Subsidiaries
(80.236.444)
58.981.834
5.227.471.740 (1.262.831.609)
3.964.640.131
Segment assets
63.613.561
Investment in shares of stock
Aset yang tidak dapat dialokasikan
676.994
Unallocated asset
Total aset yang dikonsolidasikan
4.028.930.686
Consolidated total assets
(329.498)
Kepentingan nonpengendali atas laba neto Entitas Anak Laba neto
(228.187)
(6.095.110)
-
(5.338.868)
(940.376)
(23.256)
-
59.732.219
18.109.342
58.281.319
3.095.398
894.699.508
1.017.574.801
3.154.084.342
161.113.089
62.308.191
-
1.170.370
135.000
(12.703.852)
(251.443) 139.218.278
-
Aset dan Liabilitas: Aset segmen
Penyertaan saham
Liabilitas segmen
Net income Assets and Liabilities:
116.486.074
723.158.292
2.657.988.091
20.061.758
63.613.561
3.517.694.215
-
3.140.453.803
Segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan
(377.240.412)
3.610.508
Unallocated liabilities
Total liabilitas yang dikonsolidasikan
3.144.064.311
Consolidated total liabilities
118.693.001
Non-controlling interests in net assets of Subsidiaries
Kepentingan nonpengendali atas aset neto Entitas Anak Informasi lainnya
Other information
Penyusutan
9.096.716
Depreciation
Pengeluaran untuk barang modal
8.689.563
Capital expenditures
30 September 2013/September 30, 2013
Keterangan
Penyertaan saham, jasa perjalanan dan modal ventura/ Holding company, travel services and Pembiayaan/ venture capital Financing
Asuransi/ Insurance
Administrasi efek dan sekuritas/ Stock administration and securities
Total/ Total
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidated
Description
Pendapatan: Pendapatan eksternal Pendapatan antar segmen Total pendapatan Beban segmen Hasil segmen Beban yang tidak dapat dialokasikan
Revenues:
16.726.691
75.253.342
747.454.175
19.637.463
859.071.671
35.850.809
1.364.970
18.266.105
2.842.525
58.324.409
(58.324.409)
-
52.577.500
76.618.312
765.720.280
22.479.988
971.396.080
(58.324.409)
859.071.671
Total revenues
3.231.193
12.066.909
4.335.093
402.805
20.036.000
(20.036.000)
-
Segment expenses
49.346.307
64.551.403
761.385.187
22.077.183
897.360.080
(38.288.409)
859.071.671
11.035.429
47.504.003
726.414.476
19.273.097
804.227.005
Segment result Unallocated expenses
143
-
-
859.071.671
804.227.005
External revenues Inter-segment revenues
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
34. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) a.
34. BUSINESS (continued) a.
Segmen Usaha (lanjutan)
SEGMENT
INFORMATION
Business Segment (continued)
30 September 2013/September 30, 2013
Keterangan
Laba sebelum beban pajak penghasilan
Penyertaan saham, jasa perjalanan dan modal ventura/ Holding company, travel services and Pembiayaan/ venture capital Financing
38.310.878
Beban pajak penghasilan badan
(252.030)
Kepentingan Nonpengendali atas laba neto Entitas Anak Laba neto
(170.952) 37.887.896
Asuransi/ Insurance
Administrasi efek dan sekuritas/ Stock administration and securities
Total/ Total
17.047.400
34.970.711
2.804.086
93.133.075
(4.352.153)
(4.479.630)
(1.214.586)
(10.298.399)
12.695.247
(34.808) 30.456.273
1.589.500
(205.760) 82.628.915
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidated
(38.288.409)
54.844.666
Penyertaan saham
Corporate income tax expense
(7.302.174)
(7.507.934)
Non-controlling Interests in net earnings of Subsidiaries
(45.590.583)
37.038.333
Net income
Assets and Liabilities: 783.685.567
61.885.807
772.164.287
-
2.862.727.046
1.180.370
149.902.430
440.000
4.568.479.330 (1.079.585.691)
63.506.177
-
Aset yang tidak dapat dialokasikan Total aset yang dikonsolidasikan Liabilitas segmen
Income before income tax expense
(10.298.399)
-
Aset dan Liabilitas: Aset segmen
Description
99.832.789
501.685.533
2.454.197.864
12.092.030
(290.698.627)
Segment assets
63.506.177
Investment in shares of stock
642.023
Unallocated asset
3.553.041.839
Consolidated total assets
2.777.109.589
Segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan
5.009.350
Unallocated liabilities
Total liabilitas yang dikonsolidasikan
2.782.118.939
Consolidated total liabilities
Kepentingan Nonpengendali atas aset neto Entitas Anak
3.067.808.216
3.488.893.639
Non-controlling Interests in net assets of 99.755.236 Subsidiaries
Informasi lainnya
Other information
Penyusutan Pengeluaran untuk barang modal
144
9.198.884
Depreciation
34.888.158
Capital expenditures
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
34. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
b.
34. BUSINESS (continued)
Segmen Geografis
b.
INFORMATION
Geographical Segment Information about the Company and Subsidiaries’ business segment according to geographical location are as follows:
Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan dan Entitas Anak berdasarkan lokasi geografis adalah sebagai berikut: 30 September 2014/ September 30, 2014
Pendapatan Pulau Jawa Luar Pulau Jawa Pendapatan yang tidak dapat dialokasikan
SEGMENT
30 September 2013/ September 30, 2013
Revenues Java Island Outside Java Island
785.180.217 59.720.225
799.581.341 44.805.787
10.620.256
14.684.544
855.520.698
859.071.672
Total
Total aset Pulau Jawa Luar Pulau Jawa Aset yang tidak dapat dialokasikan
3.036.039.997 267.184.459 725.706.230
2.817.365.852 212.033.328 523.642.659
Total assets Java Island Outside Java Island Unallocated assets
Total
4.028.930.686
3.553.041.839
Total
Total
35. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF
Unallocated revenues
35. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian tahun 2013:
The following are several issued accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) that are considered relevant to the financial reporting of the Company and Subsidiaries but not yet effective for 2013 consolidated financial statements:
PSAK No. 1 (2013): Penyajian Laporan Keuangan, yang diadopsi dari IAS No. 1, berlaku efektif 1 Januari 2015.
PSAK No. 1 (2013): Presentation of Financial Statements, adopted from IAS No. 1, effective January 1, 2015. This PSAK changes the grouping of items presented in Other Comprehensive Income. Items that could be reclassified to profit or loss would be presented separately from items that will never be reclassified.
PSAK ini mengubah penyajian kelompok pospos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.
145
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
35. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
35. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)
PSAK No. 4 (2013): Laporan Keuangan Tersendiri, yang diadopsi dari IAS No. 27, berlaku efektif 1 Januari 2015.
This PSAK prescribes only the accounting requirements when a parent entity prepares separate financial statements as additional information. Accounting for consolidated financial statements is determined in PSAK No. 65.
PSAK ini hanya mengatur persyaratan akuntansi ketika entitas induk menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan. Pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian diatur dalam PSAK No. 65.
PSAK No. 15 (2013): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama, yang diadopsi dari IAS No. 28, berlaku efektif 1 Januari 2015.
PSAK No. 24 (2013): Imbalan Kerja, yang diadopsi dari IAS No. 19, berlaku efektif 1 Januari 2015.
PSAK No. 65: Laporan Keuangan Konsolidasian, yang diadopsi dari IFRS No. 10, berlaku efektif 1 Januari 2015.
PSAK No. 65: Consolidated Financial Statements, adopted from IFRS No. 10, effective January 1, 2015. This PSAK replaces the portion of PSAK No. 4 (2009) that addresses the accounting for consolidated financial statements, establishes principles for the presentation and preparation of consolidated financial statements when an entity controls one or more other entities.
PSAK ini menggantikan porsi PSAK No. 4 (2009) yang mengenai pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian, menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain.
PSAK No. 24 (2013): Employee Benefits, adopted from IAS No. 19, effective January 1, 2015. This PSAK, among other, removes the corridor mechanism and contingent liability disclosures to simple clarifications and disclosures.
PSAK ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan atas informasi liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi dan pengungkapan.
PSAK No. 15 (2013): Investments in Associates and Joint Ventures, adopted from IAS No. 28, effective January 1, 2015. This PSAK describes the application of the equity method to investments in joint ventures in addition to associates.
PSAK ini mengatur penerapan metode ekuitas pada investasi ventura bersama dan juga entitas asosiasi.
PSAK No. 4 (2013): Separate Financial Statements, adopted from IAS No. 27, effective January 1, 2015.
PSAK No. 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain, yang diadopsi dari IFRS No. 12, berlaku efektif 1 Januari 2015.
PSAK No. 67: Disclosure of Interest in Other Entities, adopted from IFRS No. 12, effective January 1, 2015. This PSAK includes all of the disclosures that were previously in PSAK No. 4 (2009), PSAK No. 12 (2009) and PSAK No. 15 (2009). These disclosures relate to an entity’s interests in other entities.
PSAK ini mencakup semua pengungkapan yang diatur sebelumnya dalam PSAK No. 4 (2009), PSAK No. 12 (2009) dan PSAK No. 15 (2009). Pengungkapan ini terkait dengan kepentingan entitas dalam entitas-entitas lain.
146
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Dan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2014 dan 2013 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
September 30, 2014 (Unaudited) and December 31, 2013 (Audited) And Nine Months Ended September 30, 2014 and 2013 (Unaudited) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
35. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
35. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)
PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar, yang diadopsi dari IFRS No. 13, berlaku efektif 1 Januari 2015.
PSAK No. 68: Fair Value Measurement, adopted from IFRS No. 13, effective January 1, 2015. This PSAK provides guidance on how to measure fair value when fair value is required or permitted.
PSAK ini memberikan panduan tentang bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan.
ISAK No. 27: Pengalihan Aset dari Pelanggan, yang diadopsi dari IFRIC No. 18, berlaku efektif 1 Januari 2014.
ISAK No. 27: Transfer of Assets from Customers, adopted from IFRIC No. 18, effective January 1, 2014.
ISAK No. 28: Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas, yang diadopsi dari IFRIC No. 19, berlaku efektif 1 Januari 2014.
ISAK No. 28: Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments, adopted from IFRIC No. 19, effective January 1, 2014.
The Company and Subsidiaries are presently evaluating and have not yet determined the effects of these accounting standards on their consolidated financial statements.
Perusahaan dan Entitas Anak sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian.
147