PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (DENGAN PERBANDINGAN ANGKA AUDIT LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010)/ FOR THE PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 (WITH AUDITED COMPARATIVE CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION FIGURES DECEMBER 31, 2010)
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
DIRECTORS’ STATEMENT LETTER
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI – Pada tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Dengan perbandingan angka audit Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010)
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2011 and 2010 and for the periods then ended (With audited comparative Consolidated Statements of Financial Position figures December 31, 2010)
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi
1
Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi
3
Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
4
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasi
5
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
6
Notes to Consolidated Financial Statements
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) (DENGAN PERBANDINGAN ANGKA AUDIT 31 DESEMBER 2010)
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) (WITH AUDITED COMPARATIVE FIGURES AS OF DECEMBER 31, 2010)
30 September/ September 30, 2011 Rp'000
Catatan/ Notes
31 Desember/ December 31, 2010 Rp'000
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain dari pihak ketiga Persediaan Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka Total Aset Lancar
ASSETS
297.808.191
2i,3 2f,4 2e,22
28.934.304 251.470.653 5.887.386 32.786.699 8.031.890 56.491.878
2j 5 2k,6
681.411.001
13.530.573 5.450.344 90.752.421 5.737.538 20.834.541 109.195 13.348.583 149.763.195
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade accounts receivable Related parties Third parties Other accounts receivable from third parties Inventories Prepaid tax Prepaid expenses Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR Piutang lain-lain dari pihak berelasi Aset pajak tangguhan - bersih Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 889.138.605 ribu tanggal 30 September 2011 dan Rp 649.073.961 ribu tanggal 31 Desember 2010
269.842
2e,7,22 11
2.237.112 269.842
2.891.315.444
2l,2m,8
2.690.580.469
NONCURRENT ASSETS Other accounts receivable from related parties Deferred tax assets - net Property, vessels and equipment - net of accumulated depreciation of Rp 889,138,605 thousand as of September 30, 2011 and Rp 649,073,961 thousands as of December 31, 2010
Total Aset Tidak Lancar
2.891.585.286
2.693.087.423
Total Noncurrent Assets
TOTAL ASET
3.572.996.287
2.842.850.618
TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-1-
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) (DENGAN PERBANDINGAN ANGKA AUDIT 31 DESEMBER 2010)
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) (WITH AUDITED COMPARATIVE FIGURES AS OF DECEMBER 31, 2010)
30 September/ September 30, 2011 Rp'000
Catatan/ Notes
31 Desember/ December 31, 2010 Rp'000
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK Pinjaman lembaga keuangan jangka pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Utang pajak Biaya yang masih harus dibayar Pendapatan yang masih harus diterima Pinjaman lembaga keuangan jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun
SHORT-TERM LIABILITIES Short-term loan from financial institutions Trade accounts payable Related parties Third parties Other accounts payable Related party Third parties Taxes payable Accrued expenses
Total Liabilitas Jangka Pendek
264.690.000
9 2g,10 2e,22
2.115.328 45.294.722 10.155.260 4.091.622 36.333.668
7,22 2q,11 12
2.171.276
4.842.709 116.936.510 677.102.102 8.925.066 58.536.335 -
43.691.323
13
408.543.199
22.880.521
Unearned revenues Current maturities of long-term loans from financial institutions
889.223.243
Total Short-term Liabilities
373.241.714 1.079.366
LONG-TERM LIABILITIES Long-term loans from financial institutions - net of current maturities Post-employment benefit obligation Total Long-term Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman lembaga keuangan jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Cadangan imbalan pasca kerja
284.698.014 1.889.366
Total Liabilitas Jangka Panjang
286.587.380
374.321.080
Total Liabilitas
695.130.579
1.263.544.323
Total Liabilities
1.100.000.000 (32.588.948) 511.895.243
EQUITY Equity attributable to the Equity Holders of the Parent Company Capital stock - Rp 100 par value per share Authorized - 44,000,000,000 shares in 2011 and 20,000,000,000 shares in 2010 Subscribed and paid-up 17,650,000,000 shares in 2011 and 11,000,000,000 shares in 2010 Additional paid-in capital Retained earnings (Deficit) Other components of equity
EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 44.000.000.000 saham tahun 2011 dan 20.000.000.000 saham tahun 2010 Modal ditempatkan dan disetor 17.650.000.000 saham tahun 2011 dan 11.000.000.000 saham tahun 2010 Agio saham Saldo laba (Defisit) Komponen ekuitas lainnya
1.765.000.000 292.978.493 238.398.419 581.482.546
13 2p
14
2l,2m,2n,15,16
2.877.859.458
1.579.306.295
6.250
-
Total Ekuitas
2.877.865.708
1.579.306.295
Total Equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
3.572.996.287
2.842.850.618
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Kepentingan Nonpengendali
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
Non-controlling Interests
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-2-
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASI UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) (DENGAN PERBANDINGAN ANGKA AUDIT 30 SEPTEMBER 2010)
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR NINE MONTHS PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) (WITH AUDITED COMPARATIVE FIGURES AS OF SEPTEMBER 30, 2010)
2011 (Sembilan Bulan/ Nine Months )
Catatan/ Notes
Rp'000
2010 (Sembilan Bulan/ Nine Months ) Rp'000
PENDAPATAN USAHA
752.959.895
2o,17
375.283.522
REVENUES
BEBAN LANGSUNG
499.126.292
2o,18
356.794.358
DIRECT COSTS
LABA KOTOR
253.833.603
18.489.164
GROSS PROFIT
22.418.105
GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
(3.928.941)
INCOME FROM OPERATIONS
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI LABA USAHA
24.663.108
2o,19
229.170.495
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Kenaikan (penurunan) revaluasi Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing - bersih Beban keuangan Lain-lain - bersih
42.705.828
2l,2m,15
(16.072.134)
OTHER INCOME (CHARGES) Revaluation increase (decrease)
5.195.030 (20.157.912) 2.578.683
2d 20
(3.816.995) (14.908.209) 1.150.202
Gain (loss) on foreign exchange - net Finance cost Others - net
Beban Lain-lain - Bersih
30.321.629
(33.647.136)
Other Charges - Net
259.492.124
(37.576.077)
INCOME (LOSS) BEFORE TAX
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK BEBAN PAJAK LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN Surplus revaluasi bersih selama periode berjalan Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
(8.856.362)
2q,11
250.635.762
(6.793.368) (44.369.445)
TAX EXPENSE INCOME (LOSS) CURRENT PERIOD
OTHER COMPREHENSIVE INCOME 89.938.908
168.182.796
-
(15.335.299)
Revaluation reserve current period Difference in value of restructuring transactions among entities under common control
LABA KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN
340.574.670
108.478.052
OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIOD
Laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
250.635.762 -
(44.369.445) -
Income (loss) attributable to: Owners of the parent company Non-controlling interests
250.635.762
(44.369.445)
340.574.670 -
108.478.052 -
340.574.670
108.478.052
Total laba rugi komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR (Dalam Rupiah penuh)
17,06
2r,21
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
(6,38)
Total comprehensive income/loss attributable to: Owners of the parent company Non-controlling interests
BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE (In full Rupiah amount)
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-3-
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) (DENGAN PERBANDINGAN ANGKA AUDIT 30 SEPTEMBER 2010)
Catatan/ Notes
Saldo per 1 Januari 2010 (Diaudit) Perubahan ekuitas untuk periode sembilan bulan 30 September 2010 Ekuitas anak perusahaan yang berasal dari penyajian kembali laporan keuangan Transfer ke saldo laba Total laba komprehensif
Modal Disetor/ Capital Stock Rp'000 696.025.474
2l,2m,15 2l,2m,15
-
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) (WITH AUDITED COMPARATIVE FIGURES SEPTEMBER 30, 2010)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to Owners of The Parent Ekuitas Anak Perusahaan yang Berasal Selisih Nilai transaksi dari Penyajian Kembali Restrukturisasi Laporan Keuangan/ Entitas Sepengendali/ Equity in Subsidiaries Difference in Value of Agio saham/ Saldo Laba (Defisit)/ Resulting Restructuring Transactions Additional Retained Earnings from Restatement Surplus Revaluasi/ Among Entities under Paid-in Capital (Deficit) of Financial Statements Revaluation Reserve Common Control Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 -
(59.766.436)
(20.396.405)
420.326.463
-
(552.782) 15.158.840 (44.369.445)
20.396.405 -
(15.158.840) 168.182.796
-
Sub-total/ Sub-total/ Rp'000
Kepentingan Nonpengendali/ Non-controlling Interests Rp'000
Total Ekuitas/ Total Equity Rp'000
1.036.189.096
-
1.036.189.096
(15.335.299)
19.843.623 108.478.052
-
19.843.623 108.478.052
Balance as of January 1, 2010 (Audited) Changes in equity for nine month period September 30, 2010 Equity in subsidiary resulting from restatement of financial statements Transfer to retained earnings
Total comprehensive income
Saldo per 30 September 2010 (Diaudit)
696.025.474
-
(89.529.823)
-
573.350.419
(15.335.299)
1.164.510.771
-
1.164.510.771
Balance as of September 30, 2010 (Audited)
Saldo per 1 Januari 2011 (Diaudit) Perubahan ekuitas untuk periode sembilan bulan 30 September 2011 Pengeluaran saham melalui penawaran umum perdana Transfer ke saldo laba Penerbitan saham kepada kepentingan nonpengendali Total laba komprehensif
1.100.000.000
-
(32.588.948)
-
527.230.542
(15.335.299)
1.579.306.295
-
1.579.306.295
Balance as of January 1, 2011 (Audited) Changes in equity for nine month period September 30, 2011
20.351.605
-
(20.351.605)
-
957.978.493 -
-
957.978.493 -
250.635.762
-
89.938.908
-
340.574.670
6.250 -
6.250 340.574.670
238.398.419
-
596.817.845
2.877.859.458
6.250
2.877.865.708
14 2l,2m,15
2l,2m,15
Saldo per 30 September 2011 (Tidak Diaudit)
665.000.000 -
1.765.000.000
292.978.493 -
292.978.493
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
(15.335.299)
Issuance of shares through initial public offering Transfer to retained earnings Issuance of shares of stock to non-controlling interests
Total comprehensive income Balance as of September 30, 2011 (Unaudited)
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-4-
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) (DENGAN PERBANDINGAN ANGKA AUDIT 30 SEPTEMBER 2010)
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR NINE MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) (WITH AUDITED COMPARATIVE FIGURES SEPTEMBER 30, 2010)
2011 (Sembilan Bulan/ Nine Months ) Rp'000
2010 (Sembilan Bulan/ Nine Months ) Rp'000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran pada karyawan dan pemasok
570.779.130 (429.135.344)
370.259.366 (203.775.239)
Kas dihasilkan dari operasi Klaim asuransi Pembayaran pajak penghasilan Pembayaran bunga dan beban keuangan
141.643.786 2.921.413 (8.881.109) (23.862.134)
166.484.127 (4.070.315) (14.524.382)
Cash generated from operations Insuranced claim Income tax paid Interest and financing charges paid
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
111.821.956
147.889.430
Net Cash Provided by Operating Activities
533.685 6.250
27.070 -
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan bunga Penerimaan dari kepentingan nonpengendali Perolehan aset tetap
(308.154.884)
-
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi
(307.614.949)
27.070
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari penawaran umum perdana Penambahan pinjaman lembaga keuangan jangka pendek Penambahan pinjaman lembaga keuangan jangka panjang Biaya penawaran umum perdana Pembayaran kepada pihak berelasi Pembayaran pinjaman lembaga keuangan jangka panjang
1.030.750.000
-
264.690.000
-
(72.771.507) (674.864.984)
318.561.158 (456.427.763)
(67.732.898)
(9.801.120)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to suppliers and employees
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Interest received Receipt from non-controlling interest Acquisition of property, vessels and equipment Net Cash Provided by (Used in) Investing Activities CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from initial public offering Proceeds from short-term loans from financial institutions Proceeds from long-term loans from financial institutions Cost of initial public offering Cash payment to related parties Payment of long-term loans from financial institutions
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
480.070.611
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
284.277.618
248.775
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE
13.530.573
7.714.794
CASH AND CASH EQUIVALENTS BEGINNING OF PERIOD
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
297.808.191
7.963.569
CASH AND CASH EQUIVALENT AT END OF PERIOD
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
(147.667.725)
Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENT
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-5-
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
1.
PT. BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
UMUM a.
1.
Pendirian dan Informasi Umum
GENERAL a.
Establishment and General Information
PT Buana Listya Tama (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta No. 27 tanggal 12 Mei 2005 dari Ny. Lilik Kristiwati, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C-26012.HT.01.01.TH.2005 tanggal 21 September 2005 serta diumumkan dalam Berita Negara Repubik Indonesia No. 79 tanggal 3 Oktober 2006, Tambahan 10555. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 75 tanggal 17 January 2011 dari Humberg Lie, S.H., S.E., M.kn., notaris di Jakarta, dalam rangka peningkatan modal dasar Perusahaan. Akta perubahan ini telah mendapat persetujuan dari dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-04137.AH.01.02. Tahun 2011 tanggal 26 January 2011.
PT Buana Listya Tama (“the Company”) was established based on notarial deed No. 27 dated May 12, 2005 of Ny. Lilik Kristiwati, S.H., notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C-26012.HT.01.01.TH.2005 dated September 21, 2005 and was published in State Gazette No. 79 dated October 3, 2006, Supplement No. 10555. The Company’s articles of association have been amended several times, most recently by notarial deed No. 75 dated January 17, 2011 from Humberg Lie, S.H., S.E., M.kn., notary in Jakarta, concerning additional authorized capital stock. This change was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-04137.AH.01.02. Tahun 2011 dated January 26, 2011.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan kantor pusat beralamat di Wisma Bina Surya Group (BSG), lantai 10, Jl. Abdul Muis No. 40, Jakarta.
The Company is domiciled in Jakarta with head office located in Wisma Bina Surya th Group (BSG), 10 floor, Jl. Abdul Muis No. 40, Jakarta.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi usaha dalam bidang perkapalan dalam dan luar negeri dengan menggunakan kapal-kapal, termasuk tetapi tidak terbatas pada kapal tanker, tongkang, dan kapal tunda (tugboat). Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak 2005.
In accordance with article 3 of the Company’s articles of association, the scope of its activities comprise of local and overseas shipping including but not limited to tanker, barges and tugboat operations. The Company started its commercial operations in 2005.
Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha (Grup) Berlian Laju Tanker. Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 adalah sebagai berikut:
The Company is one of the companies in Berlian Laju Tanker Group. The Company’s management as of September 30, 2011 consisted of the following:
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Tidak Terafiliasi
Widihardja Tanudjaja Michael Murni Gunawan Hie Vivi Junaedi
Henrianto Kuswendi Wong Kevin Siana Anggraeni Surya Rizal
-6-
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commisioner Directors President Director Director Non-Affiliated Director
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
b.
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
Anak Perusahaan
b.
Pada tahun 2011, Perusahaan memiliki, baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham anak perusahaan sebagai berikut:
Subsidiaries In 2011, the Company has direct or indirect ownership interest of more than 50% in the following subsidiaries: Persentase Pemilikan/ Tahun Operasi Percentage of ownership Komersial/ 30 September/Septemb er 30, Start of 2011 Commercial Operations
Anak Perusahaan/Subsidiaries PT. Pearl Maritime Langsung/Direct Tidak langsung/Direct**)
99,00% 1%
2006
PT. Ruby Maritime Langsung/Direct Tidak langsung/Direct**)
99,00% 1%
PT. Sapphire Maritime Langsung/Direct Tidak langsung/Direct**)
99,00% 1%
PT. Citrine Maritime Langsung/Direct Tidak langsung/Direct**)
99,98% 0,02%
2009
2009
2006
PT. Diamond Maritime Langsung/Direct Tidak langsung/Direct**)
99,98% 0,02%
PT. Emerald Maritime Langsung/Direct Tidak langsung/Direct**)
99,99% 0,01%
PT. Anjasmoro Maritime Langsung/Direct Tidak langsung/Direct*)
99,00% 1%
PT. Jade Maritime Langsung/Direct Tidak langsung/Direct**)
99,00% 1,00%
PT. Onyx Maritime Langsung/Direct Tidak langsung/Direct**)
99,00% 1,00%
PT. Topaz Maritime Langsung/Direct Tidak langsung/Direct**)
99,00% 1,00%
PT. BLT International Group (BIG) Langsung/Direct Tidak langsung/Direct**)
99,00% 1,00%
PT. Bayu Lestari Tanaya (BYU) Langsung/Direct Tidak langsung/Direct***)
99,00% 1,00%
2006
2006
Belum beroperasi
Belum beroperasi
Belum beroperasi
Belum beroperasi
Belum beroperasi
Belum beroperasi
PT. Berlian Dumai Logistics Langsung/Direct Tidak langsung/Direct**)
1% 99%
Belum beroperasi
PT. Karya Bakti Adil (KBA) Langsung/Direct Tidak langsung/Direct**)
99,00% 1,00%
PT. Gemilang Bina Lintas Tirta (GLT) Langsung/Direct Tidak langsung/Direct**)
99,00% 1,00%
2004
2004
PT BLT Meo
50,00%
Belum beroperasi
BLT Shipping Corporation
100,00%
Belum beroperasi
BLT Marina Shipping Corporation
100,00%
Belum beroperasi
*) Pemilikan tidak langsung melalui PT. Citrine Maritime/Indirect ownership through PT Citrine Maritime **) Pemilikan tidak langsung melalui PT. Bayu Lestari Tanaya/Indirect ownership through PT Bayu Lestari Tanaya ***) Pemilikan tidak langsung melalui PT. Anjasmoro Maritime/Indirect ownership through PT Anjasmoro Maritime
-7-
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
Perusahaan menawarkan 6.650.000 ribu lembar saham kepada masyarakat melalui bursa efek di Indonesia seharga Rp 155 setiap saham, dan telah disetujui oleh Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam-LK) dalam Surat Keputusannya No. S-5214/BL/2011 tertanggal 10 Mei 2011. Saham-saham tersebut telah tercatat pada bursa efek Indonesia pada tanggal 21 Mei 2011.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI a.
b.
The Company offer of 6,650,000 thousand shares to public on Indonesian Stock Exchange (the “IDX) at offer price Rp 155 per share, and has been approved by The Indonesian Capital Markets and Financial Institutions Supervisory Agency (Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan or “Bapepam-LK”) in his Decision Letter No. S-5214/BL/2011 dated May 10, 2011. Those shares are listed on The Indonesia Stock Exchange dated May 21, 2011 2.
Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.
Consolidated Presentation
Financial
Statement
Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia.
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah. Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah. The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the basis described in the related accounting policies.
Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
Prinsip Konsolidasi
b.
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan (anak perusahaan). Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian juga dianggap ada apabila induk perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung melalui anak perusahaan lebih dari 50% hak suara.
The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company (its subsidiaries). Control is achieved where the Company has the power to govern the financial and operating policies of the investee entity so as to obtain benefits from its activities. Control is presumed to exist when the Company owns directly or indirectly through subsidiaries, more than 50% of the voting rights.
Hak minoritas terdiri dari jumlah kepemilikan pada tanggal terjadinya penggabungan usaha dan bagian minoritas dari perubahan ekuitas sejak tanggal dimulainya penggabungan usaha. Kerugian yang menjadi bagian minoritas melebihi hak minoritas dialokasikan kepada bagian induk perusahaan.
The minority interest consists of the amount of those interest at the date of original business combination and minority's share of movements in equity since the date of the business combination. Any losses applicable to the minority interest in excess of the minority interest are allocated against the interests of the parent.
-8-
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
c.
d.
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
Hasil dari anak perusahaan yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan dari tanggal efektif akuisisi atau sampai dengan tanggal efektif penjualan termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasi.
The results of subsidiaries acquired disposed of during the year are included in consolidated statements of income from effective date of acquisition or up to effective date of disposal, as appropriate.
Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan.
Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the subsidiaries to bring the accounting policies used in line with those used by the Company.
Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi.
All intra-group transactions, balances, income and expenses are eliminated on consolidation.
Penggabungan usaha
c.
or the the the
Business Combinations
Akuisisi anak perusahaan dicatat dengan menggunakan metode pembelian (purchase method). Biaya penggabungan usaha adalah keseluruhan nilai wajar (pada tanggal pertukaran) dari aset yang diperoleh, liabilitas yang terjadi atau yang diasumsikan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagai penggantian atas pengendalian dari perolehan ditambah biaya-biaya lain yang secara langsung dapat diatribusikan pada penggabungan usaha tersebut.
Acquisitions of subsidiaries and businesses are accounted for using the purchase method. The cost of the business combination is the aggregate of the fair value (at the date of exchange) of assets obtained, liabilities incurred or assumed, and equity instruments issued in exchange for control of the acquire, plus any costs directly attributable to the business combination.
Pada saat akuisisi, aset dan liabilitas anak perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi diakui sebagai goodwill.
On acquisition, the assets and liabilities of a subsidiary are measured at their fair values at the date of acquisition. Any excess of the cost of acquisition over the fair values of the identifiable net assets acquired is recognized as goodwill.
Kepemilikan pemegang saham minoritas dicatat sebagai bagian dari minoritas atas biaya historis dari aset bersih.
The interest of the minority is stated at the minority’s proportion of the historical cost of the net assets.
Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing
d.
Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama periode berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi periode yang bersangkutan.
Foreign Currency Balances
Transactions
and
The books of accounts of the Company and its subsidiaries are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the period involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
-9-
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
e.
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
Transaksi Berelasi Pihak-pihak yang istimewa adalah:
e. mempunyai
hubungan
Transactions with Related Parties Related parties consist of the following:
1)
perusahaan baik langsung maupun melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);
1)
companies that directly, or indirectly through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the Company (including holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries);
2)
perusahaan asosiasi;
2)
associated companies;
3)
perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan);
3)
individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the Company that gives them significant influence over the Company, and close members of the family of any such individuals (close members of the family are those who can influence or can be influenced by such individuals in their transactions with the Company);
4)
karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan
4)
key management personnel who have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the Company’s activities, including commissioners, directors and managers of the Company and close members of their families; and
5)
perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.
5)
companies in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4) or over which such a person is able to exercise significant influence. This includes companies owned by commissioners, directors or major stockholders of the Company and companies which have a common key member of management as the Company.
Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi.
All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.
- 10 -
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
f.
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
Aset Keuangan
f.
Financial Assets
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.
All financial assets are recognised and derecognised on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the time frame established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value.
Aset keuangan Perusahaan dan anak perusahaan hanya diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
The Company and its subsidiaries’ financial assets are classified only as loans and receivable.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Piutang pelanggan dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.
Receivable from customers and other receivables that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “loans and receivables”. Loans and receivables are measured at amortised cost using the effective interest method less impairment. Interest is recognised by applying the effective interest rate method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.
Metode suku bunga efektif
Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Utang dan piutang dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal laporan posisi keuangandan dipertimbangkan untuk diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. Bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:
Loans and receivables are assessed for indicators of impairment at each balance sheet date and are considered impaired where there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been impacted.
kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau
significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or
Objective include:
- 11 -
evidence
of
impairment
could
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau
default or delinquency in interest or principal payments; or it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial reorganisation.
terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan. Utang dan piutang yang dinilai tidak akan diturunkan secara individual tetapi penurunan secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan dan anak perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang.
Loans and receivables that are assessed not to be impaired individually are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Company and its subsidiaries’ past experience of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.
Jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan konsolidasi.
The amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.
Nilai tercatat utang dan piutang tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi.
The carrying amount of loans and receivables is reduced by the impairment loss through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognised in consolidated statements of income.
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Perusahaan dan anak perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Perusahaan dan anak perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan dan anak perusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan dan anak perusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan dan anak perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan dan anak perusahaan masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
The Company and its subsidiaries derecognise a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when they transfer the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Company and its subsidiaries neither transfer nor retain substantially all the risks and rewards of ownership and continue to control the transferred asset, the Company and its subsidiaries recognise their retained interest in the asset and an associated liability for amounts they may have to pay. If the Company and its subsidiaries retain substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company and its subsidiaries continue to recognise the financial asset and also recognise a collateralised borrowing for the proceeds received.
- 12 -
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
g.
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
g.
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas
Financial Liabilities Instruments
and
Equity
Classification as debt or equity Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dan anak perusahaan diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.
Financial liabilities and equity instruments issued by the Company and its subsidiaries are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.
Instrumen ekuitas Equity instruments Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan dan anak perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Company after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.
Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha dan utang lain-lain, obligasi dan wesel bayar serta pinjaman lainnya pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dengan beban bunga diakui berdasarkan metode suku bunga efektif. Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya transaksi) dan penyelesaian atau pelunasan pinjaman diakui selama jangka waktu pinjaman.
Trade and other payables, bank and other borrowings are initially measured at fair value, net of transaction costs, and are subsequently measured at amortised cost, using the effective interest rate method, with interest expense recognised on an effective yield basis. Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the settlement or redemption of borrowings is recognized over the term of the borrowings.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
Derecognition of financial liabilities
Perusahaan dan anak perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan dan anak perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.
h.
The Company and its subsidiaries derecognise financial liabilities when, and only when, the Company’s and its subsidiaries obligations are discharged, cancelled or expired.
Penggunaan Estimasi
h.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontijensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. i.
Use of Estimates The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could be different from these estimates.
Kas dan Setara Kas
i.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
Cash and Cash Equivalents For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.
- 13 -
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
j.
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
Persediaan
j.
Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the first-in, first-out method (FIFO).
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode “masuk pertama keluar pertama” (FIFO). k.
Biaya Dibayar Dimuka
k.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. l.
Inventories
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
Aset Tetap – Pemilikan Langsung
l.
Property, Vessels and Equipment – Direct Acquisition
Kapal
Vessels
Sejak tahun 2009, kapal dicatat pada jumlah revaluasian, yaitu nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal revaluasi. Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang cukup reguler untuk memastikan bahwa jumlah tercatat tidak berbeda secara material dari jumlah yang ditentukan dengan menggunakan nilai wajar pada tanggal neraca. Penyusutan kapal dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis dari kapal yaitu 5 - 25 tahun.
Since 2009, vessels are stated at their revalued amount, being the fair value at the date of revaluation, less any subsequent accumulated depreciation and subsequent accumulated impairment losses. Revaluations are performed with sufficient regularity such that the carrying amount does not differ materially from that which would be determined using fair values at the balance sheet date. Depreciation of vessels is calculated on a straight line basis over the estimated useful life of the vessels between 5 – 25 years.
Kenaikan yang berasal dari revaluasi kapal tersebut langsung dikreditkan ke surplus revaluasi pada bagian ekuitas, kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah diakui dalam laporan laba rugi, dalam hal ini, kenaikan revaluasi hingga sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugi. Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi kapal dibebankan dalam laporan laba rugi apabila penurunan tersebut melebihi saldo akun surplus revaluasi kapal yang berasal dari revaluasi sebelumnya, jika ada.
Any revaluation increase arising on the revaluation of such vessels is credited to vessels revaluation reserve in the equity section, except to the extent that it reverses a revaluation decrease, for the same asset which was previously recognized in profit or loss, in which case the increase is credited to profit and loss to the extent of the decrease previously charged. A decrease in carrying amount arising on the revaluation of such vessels is charged to profit or loss to the extent that it exceeds the balance, if any, held in the vessels revaluation reserve relating to a previous revaluation of such vessels, if any.
Penyusutan atas nilai revaluasian kapal dibebankan ke laporan laba rugi. Sejalan dengan penggunaan kapal oleh Perusahaan dan anak perusahaan, surplus revaluasi kapal dipindahkan ke saldo laba sebesar perbedaan jumlah penyusutan berdasarkan nilai revaluasian kapal dengan jumlah penyusutan berdasarkan biaya perolehan kapal. Bila kemudian kapal yang telah direvaluasi dijual atau dihentikan penggunaannya, saldo surplus revaluasi tersisa dipindahkan langsung ke saldo laba.
Depreciation on revalued vessels is charged to profit or loss. As the vessels are used by the Company and its subsidiaries, a transfer is made from revaluation reserve to retained earnings equivalent to the difference between depreciation based on revalued carrying amount of the vessels and depreciation based on the vessels’ original cost. On subsequent sale or retirement of a revalued vessel, the attributable revaluation surplus remaining in the vessels revaluation reserve is transferred directly to retained earnings.
- 14 -
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
Kapal dalam pembangunan dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi penurunan nilai yang ada. Biaya perolehan termasuk biaya profesional, yang timbul selama masa pembangunan dikapitalisasi sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan anak perusahaan. Penyusutan kapal dimulai sejak kapal siap untuk digunakan.
Vessels under construction are carried at cost less any impairment loss. Costs, including professional fees, incurred while under construction are capitalized in accordance with the Company and its subsidiaries’ accounting policy. Depreciation of these vessels commences when the vessels are ready for their intended use.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun buku dan pengaruh dari setiap perubahan tersebut diperlakukan prospektif.
The vessels’ estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each balance sheet date, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari penjualan atau penghentian kapal ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil penjualan dan jumlah tercatat dari kapal tersebut dan dicatat dalam laporan laba rugi.
The gain or loss arising from sale or retirement of vessels is determined as the difference between the sales proceeds and carrying amount of the vessel and is recognized in profit or loss.
Biaya Docking
Dry Docking Cost
Nilai kapal, termasuk biaya docking yang dikapitalisasi pada saat terjadinya dan diamortisasi berdasarkan metode garis lurus sampai dengan docking berikutnya.
Included in the balance of vessels is dry docking cost which is capitalized when incurred and is amortized on a straight line basis over the period to the next dry docking.
Aset Tetap Lainnya
Property and Equipment
Aset tetap lainnya dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Property and equipment are stated at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses. Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows: Tahun/Years
Kendaraan Peralatan
4 4-16
Vehicle Equipment
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada periode yang bersangkutan.
The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation and any impairment loss are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.
- 15 -
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Vessels under construction is stated at cost. Accumulated cost will be carried to each vessel when the construction is finished and is ready to use.
m. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan
m. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap tanggal neraca, Perusahaan dan anak perusahaan me-review nilai tercatat asetnya untuk menentukan ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset. Jika terdapat indikasi penurunan nilai aset, jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut diestimasi untuk menentukan besarnya jumlah penurunan nilai aset, jika ada. Jika estimasi jumlah yang dapat diperoleh kembali tidak dapat dilakukan secara individual, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan estimasi jumlah yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas dimana aset tersebut berada.
At each balance sheet date, the Company and its subsidiaries review the carrying amounts of their tangible assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss, if any. Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Company and its subsidiaries estimate the recoverable amount of the cash-generating unit to which the asset belongs.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Dalam menentukan nilai pakai, taksiran arus kas masa depan didiskontokan ke nilai sekarang menggunakan tarif diskonto sebelum pajak yang menunjukkan taksiran sekarang mengenai nilai waktu uang dan risiko spesifik yang terkait dengan aset yang bersangkutan.
Estimated recoverable amount is the higher of the net selling price or value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.
Jika suatu nilai yang dapat diperoleh kembali dari suatu aset ditaksir lebih kecil dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset tersebut atau unit penghasil kasnya harus diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali. Rugi penurunan nilai aset segera diakui sebagai beban pada laporan laba rugi konsolidasi, kecuali aset tersebut dicatat dengan metode revaluasi, maka rugi penurunan nilai diperlakukan sebagai penurunan revaluasi.
If the recoverable amount of the asset or cashgenerating unit is estimated to be less than its carrying amount, the carrying amount of the asset or cash-generating unit is reduced to its recoverable amount. An impairment loss is recognized immediately in consolidated statement of income, unless the relevant asset is carried at revaluation model, in which case the impairment loss is treated as a revaluation decrease.
Jika rugi penurunan nilai kemudian dipulihkan, nilai tercatat dari aset dinaikkan ke perubahan taksiran dari nilai yang dapat diperoleh kembali, untuk itu kenaikan nilai yang dapat diperoleh kembali tidak boleh melebihi nilai tercatat yang seharusnya diakui seandainya pada tahun sebelumnya tidak ada pengakuan rugi penurunan nilai. Pemulihan rugi penurunan nilai segera diakui sebagai laba dalam laporan laba rugi, kecuali aset tersebut dicatat dengan metode revaluasi, maka pemulihan rugi penurunan nilai tersebut diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi.
Where an impairment loss subsequently reverses, the carrying amount of the asset is increased to the revised estimate of its recoverable amount, to the extent that the increased carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. A reversal of an impairment loss is recognized immediately in profit or loss, unless the relevant asset is carried at revaluation model, in which case the reversal of the impairment loss is treated as a revaluation increase.
- 16 -
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
n.
Selisih Nilai Transaksi Entitas Sepengendali
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
Restrukturisasi
n.
Selisih antara harga pengalihan yang timbul dari pengalihan aset, utang, saham atau bentuk instrumen kepemilikan lainnya dengan nilai buku transaksi dalam rangka restrukturisasi antara entitas sepengendali diakui sebagai “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” dan disajikan sebagai unsur ekuitas. o.
p.
Difference in Value of Restructuring Transactions Among Entities Under Common Control The difference between the transfer price and book value of assets, liabilities, shares or other forms of ownership instruments in a restructuring transaction among entities under common control is recorded as “Difference in value of restructuring transactions among entities under common control” and presented as part of equity.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
o.
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan dari operasi uang tambang diakui berdasarkan persentase penyelesaian rute perjalanan pada tanggal neraca. Pendapatan diterima dimuka diakui sebagai liabilitas.
Revenues from freight operations are recognized as income by reference to the percentage of completion of the voyage as at balance sheet date. Unearned revenue received is recognized as liability.
Pendapatan dari sewa berdasarkan waktu (time charter) diakui sesuai masa manfaatnya dari periode kontrak charter tersebut. Pendapatan berdasarkan rute perjalanan diakui selama jangka waktu perjalanan tersebut.
Time charter revenue is recognized on accrual basis evenly over the terms of the time charter agreements. Voyage freight is recognized evenly over the duration of each voyage.
Pendapatan jasa perantara kapal dan jasa penyimpanan diakui pada saat jasa tersebut diserahkan kepada pelanggan.
Revenues from agency services and storage services are recognized when the services are rendered to customers.
Penghasilan bunga diakui sesuai manfaatnya pada periode yang bersangkutan (accrual basis).
Interest income on interest-bearing instruments is recognized on accrual basis.
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized when incurred.
Imbalan Pasca Kerja
p.
Income Tax
Anak perusahaan menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh anak perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.
The Company’s subsidiaries provide defined benefit post-employment benefits to their employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. No funding has been made to this defined benefit plan.
Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the Company’s subsidiaries’ defined benefit obligation is recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di laporan posisi keuanganmerupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui.
The post-employment benefits obligation recognized in the consolidated balance sheets represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost.
- 17 -
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
q.
r.
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
Pajak Penghasilan
q.
Income Tax
Atas pendapatan dari kapal yang dikenakan pajak penghasilan final, beban pajak diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada periode berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final terutang dengan jumlah yang dibebankan sebagai pajak kini pada perhitungan laba rugi diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau utang pajak. Akun pajak penghasilan final dibayar dimuka disajikan terpisah dari utang pajak penghasilan final.
Tax expense on revenues from vessels subject to final tax is recognized proportionately based on the revenue recognized in the current year. The difference between the final tax paid and current tax expense in the statements of income is recognized as prepaid tax or tax payable. Prepaid final tax is presented separately from final tax payable.
Pajak tangguhan atas perbedaan nilai tercatat aset atau liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui.
Deferred tax is not recognized on the differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities related to revenues subject to final income tax and their respective tax bases.
Atas pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan tidak final, beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Income subject to corporate income tax, current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas, kecuali perbedaan yang berhubungan dengan pajak penghasilan final. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases, except for differences between the carrying amounts of asset and liabilities subject to final tax. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted by the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the statement of income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di neraca, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the balance sheet, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
Laba(Rugi) Per Saham
r.
Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic Earning(Loss) Per Share Basic earnings (loss) per share is computed by dividing net income (loss) by the weighted average number of shares outstanding during the year.
- 18 -
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
s.
3.
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
Informasi Segmen
s.
Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.
Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The primary format in reporting segment information is based on business segment, while the secondary reporting format is based on geographical segment.
Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing an individual product or service or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from those of other business segments.
Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different for those of components operating in other economic environments.
Aset dan liabilitas yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aset tersebut juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut.
Assets and liabilities that relate jointly to two or more segments are allocated to their respective segments, if and only if, their related revenues and expense are also allocated to those segments.
KAS DAN SETARA KAS
3. 30 September/ Septemb er 30, 2011 Rp'000
Kas Bank Rupiah Bank Syariah Mandiri Lainnya (masing-masing dibawah Rp 5.000.000 ribu) Dolar Amerika Serikat Citibank N.A, Jakarta Deutche Bank, Jakarta Lainnya (masing-masing dibawah Rp 5.000.000 ribu) Deposito berjangka - Rupiah Bank Negara Indonesia
CASH AND CASH EQUIVALENTS 31 Desember/ Decemb er 31, 2010 Rp'000
7.051.366
639.971
6.814.087
5.879.283
4.802.257
274.249
264.276.247 5.450.433
235.177 5.934.172
8.917.185
67.721
496.616
500.000
Total
297.808.191
13.530.573
Tingkat bunga deposito berjangka per tahun
6,16%
6,16% - 6,75%
- 19 -
Cash on hand Cash in banks Rupiah Bank Syariah Mandiri Others (below Rp 5,000,000 thousand each) U.S. Dollar Citibank N.A, Jakarta Deutche Bank, Jakarta Others (below Rp 5,000,000 thousand each) Time deposits - Rupiah Bank Negara Indonesia Total Interest rate per annum on time deposits
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
4.
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
PIUTANG USAHA
4. 30 September/ Septemb er 30, 2011 Rp'000
a. Berdasarkan pelanggan Pihak berelasi PT Berlian Laju Tanker Tbk PT Brotojoyo Maritime Pan Union Shipping Pte., Ltd. Subtotal Pihak ketiga Kapal yang dimiliki Jasa perantara perkapalan Subtotal Total b. Berdasarkan umur (hari) Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1 - 60 hari 61 - 120 hari 121 - 180 hari > 180 hari Total
31 Desember/ Decemb er 31, 2010 Rp'000
18.133.788 10.800.516
4.441.554 -
-
1.008.790
28.934.304
5.450.344
246.641.237 4.829.416
89.759.605 992.816
251.470.653
90.752.421
280.404.957
96.202.765
69.860.857
64.237.736
41.341.868 48.961.599 27.934.962 92.305.671
9.942.352 9.289.831 195.767 12.537.079
280.404.957
96.202.765
Berdasarkan penelaahan atas status masingmasing piutang pada akhir periode, manajemen Perusahaan dan anak perusahaan memutuskan bahwa tidak terdapat perubahan signifikan terhadap kualitas kredit dan semua piutang usaha dapat tertagih sehingga tidak diadakan penyisihan piutang ragu-ragu.
5.
PERSEDIAAN
BIAYA DIBAYAR DIMUKA
a. By Debtors Related parties PT Berlian Laju Tanker Tbk PT Brotojoyo Maritime Pan Union Shipping Pte., Ltd. Subtotal Third parties Owned vessels Agency Subtotal Total b. By age category Not yet due Past due 1 - 60 days 61 - 120 days 121 - 180 days > 180 days Total
Based on a review of the status of the individual receivable accounts at the end of the period, the Company and its subsidiaries’ management determined that there has not a significant change in the credit quality and that all trade receivables are collectible. Accordingly, allowance for doubtful accounts was not provided.
5.
Merupakan persediaan bahan bakar. 6.
TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE
INVENTORIES This represents bunker inventories.
6.
Terutama merupakan biaya asuransi dibayar dimuka.
PREPAID EXPENSES Mainly represent prepaid insurance.
- 20 -
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
7.
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
PIUTANG LAIN-LAIN DARI DAN UTANG LAINLAIN KEPADA PIHAK BERELASI a.
7.
Piutang
a. 30 September/ Septemb er 30, 2011 Rp'000
b.
8.
OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE FROM AND PAYABLE TO RELATED PARTIES Accounts Receivable
31 Desember/ Decemb er 31, 2010 Rp'000
Pan Union Shipping Pte., Ltd. Lainnya (masing-masing dibawah Rp 1 milyar)
-
1.158.961
Pan Union Shipping Pte., Ltd.
-
1.078.151
Others (below Rp 1 billion each)
Total
-
2.237.112 Total
Liabilitas Jangka Pendek
b.
Short-term Liabilities
Merupakan utang kepada PT Berlian Laju Tanker Tbk yang disajikan sebagai liabilitas jangka pendek karena akan diselesaikan dalam jangka waktu kurang dari 12 bulan.
This account represents payable to PT Berlian Laju Tanker Tbk is presented as short-term liabilities because it will be settled within a period of less than twelve months.
Piutang dari dan utang kepada pihak berelasi merupakan transaksi keuangan Perusahaan dan anak perusahaan yang termasuk antara lain, pinjaman, utang pembelian kapal, penerimaan dari pelanggan dan pembayaran kepada pemasok yang dilakukan melalui pihak berelasi.
Other accounts receivable from and payable to related parties above represent financial transactions of the Company and its subsidiaries which include among others, loans, liabilities for purchase of vessels, collections from customers and payments to suppliers by the respective related parties.
Pada tahun 2011, piutang dan utang ini sudah dilunasi.
In 2011, these receivables and payable are already paid.
ASET TETAP
8.
1 Januari/
January 1 , 2011 Rp'000
Penambahan/ Additions Rp'000
PROPERTY, VESSELS AND EQUIPMENT
Pengurangan/ Revaluasi/ Reklasifikasi/ 30 September/ Deductions Revaluations Reclassifications September 30 , 2011 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Biaya perolehan/Nilai revaluasi: Kapal dan perlengkapan Peralatan Perabot Kantor Kendaraan Kapal dalam penyelesaian
3.336.063.687 3.573.943 16.800 -
56.883.993 220.796 256.318 250.793.776
-
132.644.736 -
-
3.525.592.416 3.794.739 256.318 16.800 250.793.776
At cost/At revalued amount: Ow ned vessel and equipment Equipment Office furniture and fixtures Vehicle Vessel under construction
Total
3.339.654.430
308.154.883
-
132.644.736
-
3.780.454.049
Total
Akumulasi penyusutan: Kapal dan perlengkapan Peralatan Perabot Kantor Kendaraan
647.754.687 1.307.024 12.250
239.760.729 271.924 28.841 3.150
-
-
-
887.515.416 1.578.948 28.841 15.400
Accumulated depreciation: Ow ned vessel and equipment Equipment Office furniture and fixtures Vehicle
Total
649.073.961
240.064.644
-
-
-
889.138.605
Total
Jumlah tercatat
2.690.580.469
2.891.315.444
- 21 -
Net carrying amount
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 1 Januari/
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
Rp'000
Penambahan/ Additions Rp'000
Biaya perolehan/Nilai revaluasi: Kapal dan perlengkapan Peralatan Kendaraan Kapal dalama penyelesaian
1.932.270.145 3.489.015 16.800 -
1.087.704.502 84.928 266.368.475
-
49.720.565 -
Jumlah
1.935.775.960
1.354.157.905
-
49.720.565
Akumulasi penyusutan: Kapal dan perlengkapan Peralatan Kendaraan
404.770.145 963.546 8.050
242.984.542 343.478 4.200
-
Jumlah
405.741.741
243.332.220
-
January 1 , 2010
Jumlah tercatat
Pengurangan/ Deductions Rp'000
Revaluasi/ Reklasifikasi/ 31 Desember/ Revaluation Reclassification December 31 , 2010 Rp'000 Rp'000 Rp'000 3.336.063.687 3.573.943 16.800 -
At cost/At revalued amount: Ow ned vessel and equipment Equipment Vessel under construction Vehicle
-
3.339.654.430
Total
-
-
647.754.687 1.307.024 12.250
Accumulated depreciation: Ow ned vessel and equipment Equipment Vehicle
-
-
649.073.961
Total
-
266.368.475 (266.368.475)
1.530.034.219
2.690.580.469
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation following:
2011 (Sembilan bulan/ Nine months) Rp'000
expense
was
Net carrying amount
allocated
to
the
2010 (Satu tahun/ One year) Rp'000
Beban langsung Beban umum dan administrasi
239.760.729 303.915
242.984.542 347.678
Direct costs General and administrative expense
Total
240.064.644
243.332.220
Total
Kapal yang dicatat berdasarkan nilai revaluasi telah direview oleh manajemen dan didukung oleh laporan penilai independen profesional.
The vessels are stated at their revalued amount, being the fair value reviewed by management and supported by an independent professional valuation.
Penambahan kapal pada tahun 2010 terdiri dari MT Gas Komodo, MT Gas Maluku, MT Badraini dan MT Gas Bali. Penambahan kapal MT Gas Bali menimbulkan peningkatan surplus revaluasi sebesar Rp 82.639.165 ribu.
The additions of vessels in 2010 consist of MT Gas Komodo, MT Gas Maluku, MT Badraini and MT Gas Bali. The acquisition of MT Gas Bali resulted in an increase in revaluation surplus amounting to Rp 82,639,165 thousand.
Pada tanggal 30 September 2011, kapal MT Dewayani, MT Dewi Sri dan MT Gas Komodo digunakan sebagai jaminan atas pinjaman lembaga keuangan jangka panjang Perusahaan dan anak perusahaan. Beberapa kapal Perusahan dan anak perusahaan digunakan sebagai jaminan atas pinjaman lembaga keuangan PT Berlian Laju Tanker Tbk, pemegang saham mayoritas Perusahaan.
As of September 30, 2011, owned vessels and equipment, MT Dewayani, MT Dewi Sri and MT Gas Komodo, are used as collateral for the longterm loans from financial institutions of the Company and the subsidiaries. Certain vessels of the Company and its subsidiaries are used as collateral for loans from financial institutions of PT Berlian Laju Tanker Tbk, the Company’s majority stockholder.
Kapal dan perlengkapan Perusahaan dan anak perusahaan diasuransikan terhadap kerusakan lambung dan kerusakan kapal (Hull and Machinery) dan risiko perang, Increased Value and Additional Owners Interest (I.V & A.O.I.) dengan jumlah pertanggungan seluruhnya sebesar USD 279.530 ribu dan USD 325.800 ribu masing-masing pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 melalui LCH Insurance (s) Pte., Ltd, pihak ketiga.
The Company and its subsidiaries’ owned vessels and equipment were insured with LCH Insurance (s) Pte., Ltd., a third party, for hull and machinery damages and war risk, Increased Value and Additional Owners Interest (I.V. & A.O.I) for US$ 279,530 thousand and US$ 325,800 thousand as of September 30, 2011 and December 31, 2010 respectively.
- 22 -
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. 9.
PINJAMAN PENDEK
LEMBAGA
KEUANGAN
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
JANGKA
9.
SHORT-TERM INSTITUTIONS
Pada bulan September 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman untuk modal kerja dari Merrill Lynch (Asia Pacific) Limited dengan jumlah maksimum USD 50.000 ribu dengan jangka waktu 12 bulan. Fasilitas ini terdiri dari Tranche A dengan jumlah maksimum sebesar USD 30.000 ribu dan Tranche B dengan jumlah maksimum sebesar USD 20.000 ribu. Perusahaan telah menggunakan fasilitas Tranche A.
10.
30 September/ Septemb er 30, 2011 Rp'000
31 Desember/ December 31, 2010 Rp'000 a. By creditors Related parties Pan Union Agencies Pte., Ltd. PT. Arpeni Pratama Ocean Line Tbk Thai Petra Transport Co.Ltd PT. Garuda Mahakam Pratama
3.987.594
-
425.452 244.810 184.853
2.115.328
4.842.709
Pihak ketiga Pemasok Jasa perantara perkapalan
8.118.883 37.175.839
80.887.800 36.048.710
Total
45.294.722
116.936.510
Total
Total
47.410.050
121.779.219
Total
36.303.774 8.677.593 2.428.683 -
93.672.051 15.382.323 7.702.495 5.022.350
47.410.050
121.779.219
b. Berdasarkan mata uang Dolar Amerika Serikat Rupiah Dolar Singapura Lain-lain Total
FINANCIAL
TRADE ACCOUNTS PAYABLE
2.115.328
Total
FROM
In September 2011, the Company obtained a working capital loan from Merrill Lynch (Asia Pacific) Limited, with maximum loanable amount of US$ 50,000 thousands, with term of 12 months. This facility consist of Tranche A with maximum loanable amount of US$ 30,000 thousands and Tranche B with maximum loanable amount of US$ 20,000 thousands. The Company used Tranche A facility.
10. UTANG USAHA
a. Berdasarkan pemasok Pihak berelasi Pan Union Agencies Pte., Ltd. PT. Arpeni Pratama Ocean Line Tbk Thai Petra Transport Co.Ltd PT. Garuda Mahakam Pratama
LOANS
- 23 -
Total Third parties Suppliers Shipping agents
b. By currencies U.S. Dollars Rupiah Singapore Dollars Others Total
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
11.
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
UTANG PAJAK
11. TAXES PAYABLE
30 September/ Septemb er 30, 2011 Rp'000
31 Desember/ Decemb er 31, 2010 Rp'000
Pajak penghasilan final Pasal 15 Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pajak Pertambahan Nilai - bersih
113.700
138.448
999.800 306.857 71.306 2.599.959
4.742.526 83.611 48.719 3.911.762
Final income tax Article 15 Income tax Article 21 Article 23 Article 26 Value Added Tax - net
Total
4.091.622
8.925.066
Total
Pajak Penghasilan Final
Final Income Tax
Perhitungan pajak penghasilan final sehubungan dengan pendapatan atas sewa dan pengoperasian kapal Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:
The computation of final tax on revenues from charter and operation vessels of the Company and its subsidiaries, are as follows:
30 September/ Septemb er 30, 2011 Rp'000 Jumlah pendapatan yang berhubungan dengan sewa kapal
31 Desember/ Decemb er 31, 2010 Rp'000 Revenue from charter and operating of vessels
747.037.880
558.213.858
Pajak final atas pendapatan sewa kapal dan pengoperasian kapal
8.856.362
6.730.510
Final tax on charter and operating of vessels
Pembayaran selama tahun berjalan
8.742.662
6.592.062
Payment during the year
113.700
138.448
Final income tax payable
Utang Pajak Penghasilan Final
- 24 -
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
Pajak Penghasilan Tidak Final
Non Final Income Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena pajak GLT dan KBA, anak perusahaan, adalah sebagai berikut:
The reconciliation between loss before tax of GLT and KBA, consolidated subsidiaries, a rising from revenues net subject to final tax and taxable income (fiscal loss) are as follows:
30 September/ Septemb er 30, 2011 Rp'000 Rugi sebelum pajak anak perusahaan Perbedaan temporer: Imbalan pasca kerja Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak penghasilan final Representasi dan jamuan Lain-lain Jumlah Laba(rugi) fiskal sebelum kompensasi rugi fiskal Rugi fiskal tahun-tahun lalu yang belum dikompensasikan (setelah disesuaikan dengan SKP) 2010 2008 2007 2006 2005 Total akumulasi rugi fiskal anak perusahaan Beban pajak kini
31 Desember/ Decemb er 31, 2010 Rp'000
(1.833.061) 810.000
(3.671.756) 1.079.366
Loss before tax of subsidiaries Temporary difference Post employment benefits Permanent differences:
(16.912)
114.659 998.375 1.096.122
(20.159) 268.942 1.191.922
Interest income subjected to final tax Representation and entertainment Others
1.440.705
Total
(1.151.685)
Taxable income(loss) before compensation fiscal loss
(1.151.685) (2.261.108) (5.811.986) (3.463.526) -
(2.261.108) (5.811.986) (3.463.526) (3.488.919)
Uncompensated prior year fiscal losses (adjusted to SKP) 2010 2008 2007 2006 2005
(12.615.245)
(16.177.224)
73.061
Nihil/Nil
Pajak penghasilan dibayar dimuka - Pasal 28A
Nihil/Nil -
109.195
Accumulated fiscal loss of the subsidiaries Current tax expense Prepaid income taxes Articles 28A
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Untuk aset dan liabilitas yang menghasilkan pendapatan yang tidak dikenakan pajak final, aset pajak tangguhan sebesar Rp 269.842 ribu diakui atas perbedaan temporer yang berhubungan dengan cadangan imbalan pasca kerja.
For assets and liabilities that generate revenues which are not subjected to final tax, deferred tax assets of Rp 269,842 thousand was recognized for the temporary difference relating to postemployement benefit obligation.
Manajemen anak perusahaan berpendapat bahwa pajak tangguhan yang timbul dari rugi fiskal tidak diakui sebagai aset pajak tangguhan.
Management believes that there will be no taxable income to be recognized in the future, to which the accumulated fiscal losses be utilized, accordingly, no deferred tax assets were recognized to such accumulated fiscal losses.
- 25 -
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
12.
12.
BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 30 September/ Septemb er 30, 2011 Rp'000
13.
ACCRUED EXPENSES
31 Desember/ Decemb er 31, 2010 Rp'000
Operasi kapal dan docking Beban keuangan Lain-lain
34.511.648 979.116 842.904
50.241.896 4.683.338 3.611.101
Vessel operations and docking Finance cost Others
Total
36.333.668
58.536.335
Total
PINJAMAN LEMBAGA KEUANGAN JANGKA PANJANG
13.
30 September/ Septemb er 30, 2011 Rp'000 Pihak ketiga Deutshe Investitions und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah BRI, Bank Muamalat Indonesia, BPD Jatim Divisi Usaha Syariah ING Bank N.V., Singapore Total Biaya perolehan pinjaman yang belum diamortisasi Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Pinjaman lembaga keuangan jangka panjang - bersih Tingkat bunga
Rincian pinjaman sebagai berikut:
a.
keuangan
Deutsche Investitions Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG):
FROM
FINANCIAL
31 Desember/ Decemb er 31, 2010 Rp'000
262.484.250
267.482.250
70.474.720 -
80.275.840 53.946.000
332.958.970
401.704.090
Third parties Deutshe Investitions und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah BRI, Bank Muamalat Indonesia, BPD Jatim Divisi Usaha Syariah ING Bank N.V., Singapore Total
(4.569.633)
(5.581.855)
(43.691.323)
(22.880.521)
Current maturities
284.698.014
373.241.714
Long-term loans from financial institutions - net
4,01% - 13,5%
lembaga
LONG-TERM LOANS INSTITUTIONS
adalah
4,01% - 14,5%
Unamortized transaction cost
Interest rate
The details of loans from financial institutions are as follows:
a.
und
Pada bulan April 2010, PT.Sapphire Maritime, anak perusahaan, memperoleh fasilitas Pinjaman Investasi Jangka Panjang dari Deutsche Investitions und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) sebesar USD 29.750.000.
Deutsche Investitions Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG):
und
In April 2010, PT. Sapphire Maritime, a subsidiary obtained a loan from Deutsche Investitions und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) amounting to USD 29,750,000.
- 26 -
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
b.
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
Fasilitas pinjaman ini dibayar secara cicilan setiap 6 bulan sebanyak 13 kali sebesar USD 1.735.417, dengan nilai pembayaran pokok sekaligus sebesar USD 8.925.000 pada akhir periode pinjaman. Pinjaman ini dijamin oleh corporate guarantee PT. Berlian Laju Tanker Tbk (BLT) dan Perusahaan serta Kapal Tanker MT Gas Komodo. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 15 Maret 2018 dengan tingkat bunga LIBOR ditambah persentase tertentu.
This loan facility is payable in 13 semiannual installments amounting to USD 1,735,417 with balloon payments in the total amount of USD 8,925,000 on the last repayment date. Such loans are secured by a corporate guarantee from PT. Berlian Laju Tanker Tbk (BLT) and the Company and vessel MT Gas Komodo. The loan is due on March 15, 2018 and interest rate is at LIBOR plus certain percentage.
Perjanjian pinjaman mencakup persyaratan tertentu antara lain PT. Sapphire Maritime, anak perusahaan, menjaga rasio utang bank terhadap nilai wajar kapal tidak lebih dari 80%, rasio EBITDA terhadap pembayaran utang dan bunga tidak kurang dari 1,1.
The loan agreement contained certain covenants, among others, PT Sapphire Maritime, a subsidiary will maintain loan to fair value of vessel ratio of not more than 80% and debt service coverage ratio of not less than 1.1.
Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah BRI, Bank Muamalat Indonesia, BPD Jatim Divisi Usaha Syariah:
b. Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah BRI,
Pada bulan Desember 2009, anak perusahaan, PT. Ruby Maritime dan PT. Sapphire Maritime, memperoleh fasilitas Pinjaman Investasi Jangka Panjang berdasarkan skema Syariah (Qardh dan Murabahah) dari Bank Syariah Mandiri (sebagai Penanggung Jawab Utama), Bank Syariah BRI, Bank Muamalat Indonesia, dan BPD Jatim Divisi Usaha Syariah dengan jumlah masing-masing Rp 46.672.000 ribu.
In December 2009, PT. Ruby Maritime and PT. Sapphire Maritime, subsidiaries, obtained long-term investment loan facilities under Syariah (Qardh and Murabahah) scheme from Bank Syariah Mandiri (as lead manager), Bank Syariah BRI, Bank Muamalat Indonesia, and BPD Jatim Divisi Usaha Syariah each amounting to Rp 46,672,000 thousand.
Fasilitas pinjaman ini dibayar secara cicilan sebanyak 20 kali dan jatuh tempo Desember 2014, dengan nilai pembayaran pokok sekaligus sebesar Rp 28.003.200 ribu pada akhir periode pinjaman. Pinjaman ini dijamin oleh corporate guarantee BLT dan kapal MT Dewayani dan MT Dewi Sri. Indicative Return sebesar persentase tertentu.
These loan facilities are payable in 20 quarterly installments due in December 2014 with balloon payments in the total amount of Rp 28,003,200 thousand on the last repayment date. Such loans are secured with a corporate guarantee from BLT, vessels MT Dewayani and MT Dewi Sri. Indicative return is at certain percentage.
Perjanjian ini mewajibkan anak perusahaan menempatkan sejumlah dana pada rekening Bank Syariah Mandiri.
This agreement requires the Company to open a deposit account with Bank Syariah Mandiri.
Sehubungan dengan pinjaman tersebut, BLT dan anak perusahaan secara konsolidasi diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu yang telah disepakati bersama sesuai dengan perjanjian termasuk menjaga rasio utang bersih terhadap ekuitas tidak lebih dari 3,5 dan rasio EBITDA terhadap pembayaran utang dan bunga tidak kurang dari 1.
In relation to the above loan, BLT and its subsidiaries are required to comply with certain covenants, including among others, to maintain net debt to equity ratio of not more than 3.5 and the ratio of debt service coverage ratio of not less than 1.
Bank Muamalat Indonesia, BPD Jatim Divisi Usaha Syariah
- 27 -
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
c.
14.
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
c.
ING Bank N.V., Singapura
ING Bank N.V., Singapore
Sehubungan dengan pembelian kapal gas MT Gas Maluku dari Gas Maluku Maritime Pte., Ltd., (GML), pada tanggal 18 Pebruari 2010, Perusahaan, GML dan ING Bank N.V., Singapura menandatangani kesepakatan pengalihan utang GML atas pembelian kapal MT Gas Maluku kepada Perusahaan. Perjanjian ini efektif tanggal 30 Juli 2010. Saldo utang yang dialihkan pada tanggal tersebut sebesar USD 6.600.000.
In relation to the Company’s acquisition of MT Gas Maluku from Gas Maluku Maritime Pte., Ltd., (GML) on February 18, 2010, the Company, GML and ING Bank N.V., Singapore entered into novation agreement wherein the GML’s loans for the purchase of vessel MT Gas Maluku on November 8, 2005 were transferred to the Company. This agreement is effective on July 30, 2010. Outstanding loans that were novated at that date amounted to USD 6,600,000.
Fasilitas pinjaman ini dibayar secara cicilan setiap enam bulan sampai bulan Nopember 2015. Pinjaman ini dijamin oleh corporate guarantee BLT dan kapal MT Gas Maluku. Tingkat bunga sebesar persentase tertentu diatas LIBOR, dimana pembayarannya setiap bulan. Pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya pada bulan September 2011.
These loan facilities are payable in semiannual installments until November 2015. Such loans are secured with corporate guarantee from BLT and vessel MT Gas Maluku. Interest rate is certain percentage above LIBOR, which is paid every month. This loan is fully paid in September 2011.
Pada tanggal laporan posisi keuangan, manajemen Perusahaan dan anak perusahaan berkeyakinan seluruh persyaratan dalam perjanjian telah dipenuhi.
At balance sheet date, management of the Company and its subsidiaries believe that all the terms of the agreement have been met.
MODAL SAHAM
Nama Pemegang Saham/ Name of Stockholders
14.
CAPITAL STOCK
30 September/September 30 , 2011 Jumlah Modal Persentase Ditempatkan Jumlah Saham/ Kepemilikan/ dan Disetor/ Numb er Percentage Total Sub scrib ed and of Shares of Ownership Paid-up Capital % Rp'000
PT Berlian Laju Tanker Tbk PT Benakat Petroleum Energy PT. Banyu Laju Shipping Masyarakat/Public
10.999.497.145 1.818.182.000 502.855 4.831.818.000
62,32 10,30 0,01 27,37
1.099.949.715 181.818.200 50.285 483.181.800
Jumlah/Total
17.650.000.000
100,00
1.765.000.000
Nama Pemegang Saham/ Name of Stockholders
31 Desember/Decemb er 31, 2010 Jumlah Modal Persentase Ditempatkan Jumlah Saham/ Kepemilikan/ dan Disetor/ Numb er Percentage Total Sub scrib ed and of Shares of Ownership Paid-up Capital % Rp'000
PT Berlian Laju Tanker Tbk PT Banyu Laju Shipping
10.999.497.145 502.855
99,99 0,01
1.099.949.715 50.285
Jumlah/Total
11.000.000.000
100,00
1.100.000.000
- 28 -
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
Pada tanggal 12-16 Mei 2011, Perusahaan melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) kepada masyarakat sebanyak 6.650.000 ribu saham atau setara dengan 37,677% dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum, dengan harga penawaran sebesar Rp 155, yang telah disetujui oleh Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam-LK) dalam Surat Keputusannya No. S5214/BL/2011 tetanggal 10 Mei 2011. Sahamsaham tersebut telah tercatat pada bursa efek Indonesia pada tanggal 21 Mei 2011.
On May 12-16, 2011, the Company conducted an intial public offering (IPO) by issuing to the public 6,650,000 thousand shares or 37,677% from the issued and fully paid capital after the IPO at offer price of Rp 155 per share, has been approved by The Indonesian Capital Markets and Financial Institutions Suprevisory Agency (Bapepam-LK) in his Decision Letter No. S-5214/BL/2011 dated May 10, 2011. Those shares are listed on The Indonesia Stock Exchange (the IDX) dated May 21, 2011.
Berdasarkan akta No. 75 dari Humberg Lie S.H., S.E., M.kn., notaris di Jakarta, tanggal 17 Januari 2011, Perusahaan meningkatkan Modal dasar Perusahaan, yang semula sebesar Rp 2.000.000.000.000 menjadi Rp 4.400.000.000.000. Perubahan anggaran dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusannya No. AHU-04137.AH.01.02. Tahun 2011 tanggal 26 January 2011.
Based on notarial deed No. 75 from Humberg Lie, S.H., S.E., M.kn., notary in Jakarta, dated January 17, 2011, Company agreed to increase authorized capital stock from Rp 2.000.000.000.000 become Rp 4.400.000.000.000, These changes have been reported and received by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-04137.AH.01.02. Tahun 2011 tanggal 26 January 2011.
Berdasarkan akta No. 123 dari Humberg Lie S.H., S.E., M.kn., notaris di Jakarta, tanggal 14 Desember 2010, para pemegang saham menyetujui untuk meningkatkan Modal Ditempatkan dan Disetor Perusahaan, yang semula sebesar Rp 696.025.474 ribu menjadi Rp 700.000.000 ribu yang diambil bagian dan disetorkan secara tunai ke dalam kas Perusahaan. Perubahan anggaran dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusannya No. AHU.59449.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 21 Desember 2010.
Based on notarial deed No. 123 from Humberg Lie, S.H., S.E., M.kn., notary in Jakarta, dated December 14, 2010, the Stockholders agreed on the increase of the Company’s subscribed and paid-up capital from Rp 696,025,474 thousand to Rp 700,000,000 thousand, which was partially subscribed and deposited as the Company’s cash. These changes have been reported and received by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU.59449.AH.01.02.Tahun 2010 dated December 21, 2010.
Berdasarkan Akta No. 297 dari Humberg Lie S.H., S.E., M.kn., notaris di Jakarta, tanggal 28 Desember 2010 para pemegang saham menyetujui dan memutuskan peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor Perusahaan, yang semula sebesar Rp 700.000.000 ribu menjadi Rp 1.100.000.000 ribu, yang diambil bagian dan disetorkan secara tunai ke dalam kas Perusahaan. Perubahan tersebut telah dilaporkan dan diterima Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan bukti Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.10-33515 tanggal 29 Desember 2010.
Based on notarial deed No. 297 from Humberg Lie, S.H., S.E., M.kn., notary in Jakarta, dated December 28, 2010, the Stockholders agreed and decided on the increase of the Company’s subscribed and paid-up capital from Rp 700,000,000 thousand to Rp 1,100,000,000 thousand, which was partially subscribed and deposited as the Company’s cash. These changes have been reported and received by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-AH.01.10-33515 dated December 29, 2010.
- 29 -
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
15.
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
SURPLUS REVALUASI
15. REVALUATION RESERVE 30 September/ Septemb er 30, 2011 Rp'000
16.
31 Desember/ Decemb er 31, 2010 Rp'000
Saldo awal periode Peningkatan bersih Peningkatan dari kapal yang ditransfer Transfer ke saldo laba
527.230.542 89.938.908
420.326.463 36.186.914
(20.351.605)
91.830.113 (21.112.948)
Balance at beginning of period Revaluation increase - net Revaluation increase from transfer of vessel Transfer to retained earnings
Saldo akhir periode
596.817.845
527.230.542
Balance at end of period
SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI
16.
Merupakan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali yang berasal dari :
DIFFERENCE IN VALUE OF RESTRUCTURING TRANSACTIONS AMONG ENTITIES UNDER COMMON CONTROL This accounts represent difference in value of restructuring transactions among entities under common control arising from :
Rp'000 Akuisisi anak perusahaan
20.573.623
Pembelian kapal MT Gas Maluku
12.834.157
Pembelian kapal MT Badraini
(18.072.481)
Saldo per 30 September 2011 dan 31 Desember 2010
15.335.299
Akusisi anak perusahaan
Acquisition of the subsidiaries The purchase of vessel and equipment MT Gas Maluku The purchase of vessel and equipment MT Badraini Balance as of September 30, 2011 and December 31, 2010
Acquisition of subsidiaries
Bagian perusahaan atas aset bersih/ The Company's portion of net asset Rp '000
Harga Jual/ Selling Price Rp '000
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Difference in value of restructuring transactions among entities under common control Rp '000
PT Bayu Lestari Tanaya PT Gemilang Bina Lintas Tirta PT BLT International Group
96.545 (20.174.818) 247.150
247.500 247.500 247.500
150.955 20.422.318 350
Total/Total
(19.831.123)
742.500
20.573.623
- 30 -
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
Pembelian kapal MT Gas Maluku
The purchase of vessel and equipment MT Gas Maluku
Merupakan selisih harga jual dengan nilai buku atas pembelian kapal MT Gas Maluku oleh Perusahaan dari Gas Maluku Maritime Pte., Ltd. dengan perincian sebagai berikut:
This account represents the difference between the purchase price and book value recorded by Gas Maluku Maritime Pte., Ltd. with details are as follows:
31 Desember/ Decemb er 31 2010 Rp'000 Nilai buku kapal MT Gas Maluku Surplus revaluasi
106.036.865 (9.190.948)
Book value of vessel and equipment Revaluation reserve
Bersih Harga Beli
96.845.917 109.680.074
Net The purchase price
Selisih harga beli dan nilai buku aset tetap - bersih
12.834.157
Pembelian kapal MT Badraini
Difference between the purchase price and the book value of vessel and equipment - net
The purchase MT Badraini
Merupakan selisih harga jual dengan nilai buku atas pembelian kapal MT Badraini oleh anak perusahaan, PT Pearl Maritime dari Badraini Maritime Pte., Ltd. dengan perincian sebagai berikut:
of
vessel
and
equipment
This account represents the difference between the purchase price and book value for the acquisition of vessel and equipment – MT Badraini by PT. Pearl Maritime, a subsidiary, from Badraini Maritime Pte., Ltd. with details as follows:
31 Desember/ Decemb er 31 2010 Rp'000
17.
Nilai buku kapal MT Badraini Harga Beli
171.731.500 153.659.019
Book value of vessel and equipment The purchase price
Selisih harga beli dan nilai buku aset tetap - bersih
(18.072.481)
Difference between the purchase price and the book value of vessel and equipment - net
PENDAPATAN USAHA
17. REVENUES (Sembilan bulan/Nine months) 2011 2010 Rp'000 Rp'000
Kapal yang dimiliki Jasa penyediaan awak kapal Sub contract Jasa manajemen
747.037.880 3.116.780 1.570.964 1.234.271
368.985.754 3.144.369 2.014.966 1.138.433
Owned vessels Crewing services Sub contract Management fee
Total
752.959.895
375.283.522
Total
6,31% dan 1,71% dari total pendapatan bersih masing-masing untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2011 dan 2010 dilakukan dengan pihak berelasi.
6.31% and 1.71% of the total operating revenues for the six month periods ended September 30, 2011 and 2010, respectively, were made with related parties.
- 31 -
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
Pendapatan usaha yang melebihi 10% adalah sebagai berikut:
Revenue from customers which exceed 10% of the total revenues are as follows:
(Sembilan bulan/Nine months) 2011 2010 Rp'000 Rp'000
18.
Kangean Energy Indonesia Ltd. PT Pertamina Persero PT Trans Pacific Petrochemical Indotama
223.757.282 185.673.272 -
160.364.698 39.978.715
Kangean Energy Indonesia Ltd. PT Pertamina Persero PT Trans Pacific Petrochemical Indotama
Total
409.430.554
200.343.413
Total
BEBAN LANGSUNG
18.
DIRECT COSTS
(Sembilan bulan/Nine months ) 2011 2010 Rp'000 Rp'000 Penyusutan Gaji Bahan bakar dan pelumas Sewa Suku cadang Asuransi Biaya pelabuhan Uang makan karyawan Transportasi Perlengkapan Pengurusan dokumen Perawatan dan pemeliharaan Lain-lain
239.760.729 73.590.484 72.889.993 41.230.153 18.608.763 15.765.069 13.605.151 6.509.982 6.508.436 4.452.464 2.102.031 2.100.315 2.002.722
164.600.499 55.780.278 57.145.848 17.322.132 15.025.311 12.837.341 5.130.086 7.967.221 3.244.291 4.446.840 6.874.195 6.420.316
Depreciation Salaries Fuel and lubricants Charter Spareparts Insurance Port charges Employees' meal allowances Transportation Supplies Processing of documents Repairs and maintenance Others
Total
499.126.292
356.794.358
Total
0,85% dan 0,73% dari total beban langsung masing-masing untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2011 dan 2010 dilakukan dengan pihak berelasi.
0.85% and 0.73% of the total direct cost for the six month periods ended September 30, 2011 and 2010, respectively, were made with related parties.
- 32 -
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
19.
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
19. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
(Sembilan bulan/Nine months ) 2011 2010 Rp'000 Rp'000
20.
Gaji Beban kantor Pemasaran Transportasi Imbalan pasca kerja Tenaga ahli Telekomunikasi Penyusutan Pendidikan dan pelatihan Lain-lain
12.749.135 3.939.008 3.028.203 1.509.580 810.000 836.538 406.221 303.915 155.356 925.152
7.478.411 2.864.837 2.153.182 699.009 8.377.617 243.547 263.958 123.463 214.081
Total
24.663.108
22.418.105
BEBAN KEUANGAN
20.
Akun ini merupakan beban bunga atas pinjaman lembaga keuangan jangka panjang Perusahaan dan anak perusahaan. 21.
Salaries Office Expenses Marketing Transportation Employee benefit Professional Fees Telecomunication Depreciation Training and Education Other Total
FINANCE COSTS This account represents financing cost on longterm loans from financial institutions of the Company and its subsidiaries.
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
21.
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba bersih per saham dasar:
BASIC EARNINGS PER SHARE The computation of basic earnings (loss) per share is based on the following data:
Laba Bersih
Net Income (Sembilan bulan/Nine months ) 2011 2010 Rp'000 Rp'000
Laba (rugi) bersih untuk perhitungan laba per saham dasar Jumlah saham
250.635.762 Lembar/Shares
(44.369.445) Lembar/Shares
Jumlah saham beredar dengan nilai nominal Rp 100 per saham
14.694.444.444
Laba Bersih Per Saham Dasar
17,06
Pada tahun 2011 dan 2010, potensi saham dari warrant yang belum dieksekusi bersifat anti-dilutif dan karenanya tidak dimasukkan dalam perhitungan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar untuk tujuan perhitungan laba per saham dilusian.
6.960.254.740 (6,38)
Net income (loss) for computation of basic earning per share Number of shares Outstanding number of shares with par value of Rp 100 per share Basic Earning Per Share
In 2011 and 2010, the potential shares on unexercised warrants are anti-dilutive and therefore excluded from the weightd average number of shares for the purpose of diluted earning per share.
- 33 -
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
22.
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI
22.
NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Berelasi
Nature of Relationship
a.
a.
Perusahaan yang sebagian pengurus atau manajemen dan pemegang sahamnya sama dengan Perusahaan dan anak perusahaan: Pan Union Shipping Pte., Ltd. Pan Union Agencies Pte., Ltd. GBLT Shipmanagement Pte., Ltd. Pradapa Maritime Pte., Ltd. Wigati Maritime S.A. Ontari Maritime Pte., Ltd. Gagarmayang Maritime Pte., Ltd. Gold Bridge Shipping Ltd. Gold Bridge Shipping Agencies S.A. Eustoma Navigation S.A. Elite Bautinia Navigation Pte., Ltd. Freesia Navigation S.A. Gerbera Navigation S.A. South Eastern Overseas Navigation S.A. Hopeway Maritime Inc. Pergiwo Navigation Pte. Ltd. Dahlia Navigation Pte., Ltd. Berlian Laju Tanker Pte., Ltd.
Related parties which have partly the same management and stockholder as the Company and its subsidiaries: Kunti Maritime Pte., Ltd. Harsanadi Maritime Pte., Ltd. Badraini Maritime Pte., Ltd. Purwati Maritime Pte., Ltd. Barunawati Maritime Pte., Ltd. Fatmarini Maritime Pte., Ltd. Anjasmoro Maritime Pte., Ltd. Pan Union Logistics BLT Shipping Shanghai Co. Ltd. GBLT Shipmanagement (UK) Ltd. Dewi Sri Maritime Pte., Ltd. Dewayani Maritime Pte., Ltd. Barawati Maritime Pte., Ltd. Gandini Maritime Pte., Ltd. Gas Maluku Maritime Pte., Ltd. PT. Brotojoyo Maritime Gas Bali Maritime Pte., Ltd. PT. Bayu Lestari Tanaya
b.
Thai Petra Transport Co. Ltd. adalah perusahaan asosiasi dari PT Berlian Laju Tanker Tbk.
b.
Thai Petra Transport Co. Ltd. is an associate company of PT Berlian Laju Tanker Tbk.
c.
PT Berlian Laju Tanker Tbk dan PT Banyu Laju Shipping adalah pemegang saham Perusahaan.
c.
PT Berlian Laju Tanker Tbk and PT Banyu Laju Shipping are stockholders of the Company.
d.
PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk dimiliki oleh keluarga dekat Bapak Hadi Surya, Komisaris PT Berlian Laju Tanker Tbk.
d.
PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk is owned by a close family member of Mr. Hadi Surya, one of PT. Berlian Laju Tanker Tbk’s commissioner.
e.
PT Garuda Mahakam Pratama merupakan anak perusahaan PT Bagusnusa Samudra Gemilang yang pemegang saham mayoritasnya adalah Bapak Hadi Surya.
e.
PT Garuda Mahakam Pratama is a subsidiary of PT Bagusnusa Samudra Gemilang wherein Mr. Hadi Surya is a majority stockholder.
Transaksi-transaksi Pihak Berelasi
Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan mengadakan transaksi tertentu dengan pihak berelasi. Transaksi-transaksi tersebut meliputi antara lain:
In the normal course of business, the Company and its subsidiaries entered into certain transactions with related parties. These transactions include the following:
a.
a. 6.31% and 1.71% of total operating revenues for the nine month periods ended September 30, 2011 dan 2010, respectively, were made with related parties. Management believes that these transactions were made at normal terms and conditions as those conducted with third parties.
6,31% dan 1,71% dari total pendapatan bersih masing-masing untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2011 dan 2010 dilakukan denga pihak berelasi. Manajemen berpendapat bahwa transaksi tersebut dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama seperti yang dilakukan dengan pihak-pihak ketiga.
- 34 -
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
Rincian pendapatan usaha dari pihak berelasi sebagai berikut:
The details of revenues incurred to related parties are as follows:
(Sembilan bulan/Nine months ) 2011 2010 Rp'000 Rp'000
b.
PT Berlian Laju Tanker Tbk PT Brotojoyo Maritime GBLT Shipmanagement Pte., Ltd PT Banyu Laju Shipping Pan Union Shipping Pte., Ltd. Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500 juta)
33.381.589 11.099.823 1.570.964 1.073.072 -
4.001.168 877.516
421.842
1.539.762
PT Berlian Laju Tanker Tbk PT Brotojoyo Maritime GBLT Shipmanagement Pte., Ltd PT Banyu Laju Shipping Pan Union Shipping Pte., Ltd. Others (below Rp 500 million each)
Total
47.547.290
6.418.446
Total
0,85% dan 0,73% dari total beban langsung atas kapal yang dimiliki masing-masing untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2011 dan 2010 merupakan beban yang dibayarkan kepada pihak berelasi. Manajemen berpendapat bahwa transaksi tersebut dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama seperti yang dilakukan dengan pihak-pihak ketiga.
b. 0.85% and 0.73% of total direct costs for the nine month periods ended September 30, 2011 and 2010, respectively, were made with related parties. Management believes that these transactions were made at normal terms and conditions as those conducted with third parties.
Rincian beban yang dibayarkan kepada pihak berelasi sebagai berikut:
The details of direct costs incurred to related parties are as follows:
(Sembilan bulan/Nine months ) 2011 2010 Rp'000 Rp'000 GBLT Shipmanagement Pte., Ltd Pan Union Agency Pte., Ltd Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500 juta)
2.167.488 1.064.658
875.604 646.906
1.018.091
1.098.691
GBLT Shipmanagement Pte., Ltd Pan Union Agency Pte., Ltd Others (below Rp 500 million each)
Total
4.250.237
2.621.201
Total
c.
Kapal milik perusahaan dan anak perusahaan digunakan sebagai jaminan atas pinjaman lembaga keuangan PT Berlian Laju tanker Tbk, pemegang saham mayoritas perusahaan.
c. Vessels of the Company and certain subsidiaries are used as collateral for loans from financial institutions of PT Berlian Laju Tanker Tbk, the Company’s majority stockholder.
d.
Pinjaman lembaga keuangan Perusahaan dan beberapa anak perusahaan dijamin dengan corporate guarantee dari PT Berlian Laju Tanker Tbk.
d. The loans from financial institutions of the Company and certain subsidiaries are secured with corporate guarantee from PT Berlian Laju Tanker Tbk.
e.
Pada tanggal 1 Maret 2010, PT Bayu Lestari Tanaya menjual 1% (50.000 lembar) kepemilikan saham Perusahaan kepada PT Banyu Laju Shipping, pihak berelasi, dengan harga sebesar Rp 50.000 ribu.
e. On March 1, 2010, PT Bayu Lestari Tanaya sold 1% (50,000 shares) of its ownership in the Company to PT Banyu Laju Shipping, a related party, at par value amounting to Rp 50,000 thousand.
f.
Pada tanggal 1 Maret 2010, PT Brotojoyo Maritime, pihak berelasi, menjual 1% (2.500 lembar) kepemilikan saham PT Anjasmoro Maritime kepada PT Citrine Maritime dengan harga sebesar Rp 2.500 ribu.
f.
- 35 -
On March 1, 2010, PT Brotojoyo Maritime, a related party, sold 1% (2,500 shares) of its ownership in PT Anjasmoro Maritime to PT Citrine Maritime at par value amounting to Rp 2,500 thousand.
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
23.
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
g.
Perusahaan secara langsung atau tidak langsung membeli saham anak perusahaan dari pihak berelasi.
g. The Company directly or indirectly acquired shares of its subsidiaries from related parties.
h.
Pada bulan Desember 2010, Perusahaan telah menandatangani kesepakatan bersama (MoU) dengan PT Baturona Adimulya dan afiliasinya (pihak berelasi) untuk penyediaan terminal terapung batu bara dengan jangka waktu 20 tahun.
h. In December 2010, the Company signed a Memorandum of Understanding with PT Baturona Adimulya and its affiliates (related party) for the provision of floating coal storage with a term of 20 years.
i.
Perusahaan dan anak perusahaan juga mempunyai transaksi di luar usaha dengan pihak berelasi.
i.
IKATAN DAN PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN
The Company and its subsidiaries also entered into non-trade transactions with related.
23. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS
a.
Perusahaan dan anak perusahaan memiliki beberapa kontrak pengangkutan dengan Pertamina dengan nilai kontrak sebesar USD 12.000.000 - USD 25.000.000 per tahun dimana kontrak akan berakhir antara tahun 2011 - 2016.
a. The Company and its subsidiaries entered into charter contracts with Pertamina with contract amounts of US$ 12,000,000 – US$ 25,000,000 per year, which will end between 2011 - 2016.
b.
Pada bulan Mei 2010, PT Emerald Maritime, anak perusahaan, memperoleh kontrak sewa jangka panjang dari Kangean Energy Indonesia Ltd. untuk jasa penyewaan tanker Produksi Penyimpan dan Pembongkaran Terapung (FPSO) untuk pengembangan lepas pantai Pagerungan Utara selama 12 bulan sejak tanggal dimulai dan opsi untuk perpanjangan waktu sewa tiga tahun.
b. In May 2010, PT. Emerald Maritime, a subsidiary, entered into a long-term agreement with Kangean Energy Indonesia Ltd. for rental of floating production storage and offloading in connection with offshore development at Pagerungan Utara for 12 months since start date and with options to extend the rental agreement to three years.
c.
Pada bulan Januari 2010, PT Sapphire Maritime, anak perusahaan, memperoleh kontrak sewa jangka panjang dengan Pertamina untuk menyediakan Very Large Gas Carrier (VLGC) selama 5 tahun dengan opsi perpanjangan 2 tahun.
c. In January 2010, PT Sapphire Maritime, a subsidiary, entered into a long-term charter contract with Pertamina for the supply of a Very Large Gas Carrier (VLGC) for a period of 5 years with an option for 2-year extension.
d.
Pada bulan Mei 2010, PT Berlian Laju Tanker Tbk dan PT Pelayaran Ekanuri Indra Pratama menandatangani Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan Penyediaan Jasa Penyaluran LGP Pressurized di Jawa Bagian Barat dengan menggunakan kapal Perusahaan (MT Gas Maluku) sebagai tangki timbun, sesuai perjanjian tersebut, BLT dan Perusahaan melakukan perjanjian sewa untuk periode 2 tahun dengan opsi perpanjangan 1 tahun.
d. In May 2010, PT Berlian Laju Tanker Tbk and PT Pelayaran Ekanuri Indra Pratama signed a Letter of Agreement of Implementation of Work for the Distribution Services of Pressurized LGP in Western Java using the vessel of the Company (MT Gas Maluku) as a storage tank. Based on such agreement, PT. Berlian Laju Tanker Tbk and the Company entered into a charter agreement for a period of 2 years with an option for 1-year extension.
e.
Pada bulan September 2010, PT Diamond Maritime, anak perusahaan menandatangani perjanjian komitmen proyek dengan PT Tirtajaya Segara untuk menyediakan Kapal Tanker Minyak untuk dioperasikan dalam Proyek Tanker FSO di Sepanjang Field selama kurun waktu 4 bulan dengan 5 opsi perpanjangan selama 9 bulan. Kontrak ini diperpanjang sampai dengan bulan Desember 2011.
e. In September 2010, PT Diamond Maritime, a subsidiary, signed a commitment project agreement with PT Tirtajaya Segara to provide an oil tanker to be operated in the FSO Tanker Project in Sepanjang Field for a period of 4 months with an extension option of 5 times during 9 months. This contract is extended until December 2011.
f.
Pada bulan Agustus 2011, Perusahaan menandatangani perjanjian kontrak sewa kapal dengan Petredec Ltd. selama jangka waktu satu tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun.
f. In August 2011, the Company signed a charter contract agreement with Petredec Ltd. for one year with an option for one year extension.
- 36 -
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
g.
Beberapa kapal Perusahaan dan anak perusahaan digunakan sebagai jaminan atas utang bank PT Berlian Laju Tanker Tbk (pemegang saham) dan anak perusahaan.
g. Vessels of the Company and certain subsidiaries are used as collateral for loans from financial institutions of PT Berlian Laju Tanker Tbk, the Company’s majority stockholder.
h.
Pada bulan Desember 2010, Perusahaan telah menandatangani kesepakatan bersama (MoU) dengan PT. Baturona Adimulya dan afiliasinya (pihak yang mempunyai hubungan istimewa) untuk penyediaan terminal terapung batu bara dengan jangka waktu 20 tahun. Perjanjian tersebut mengharuskan Perseroan untuk mengkonversi dua atau lebih kapal tanker minyak yang sudah ada menjadi kapal penyimpanan pengapungan yang kering.
h. In December 2010, the Company signed a Memorandum of Understanding with PT. Baturona Adimulya and its affiliates (related party) for the provision of floating coal storage with a term of 20 years. The Agreement requires the Company to convert two or more oil tankers available as a dry floating storage vessels.
i.
Pada tanggal 3 Januari 2011, Perusahaan sebagai Penyewa telah melakukan Bareboat Charter dengan PT Banyu Laju Shipping, pihak hubungan istimewa untuk kapal MT Tirtasari, dengan nilai kontrak sebesar USD 118.900 per bulan dan periode penyewaan selama 139 bulan.
i.
On January 3, 2011, the Company, as charterer, entered into a bareboat charter contract with PT. Banyu Laju Shipping, a related party, for vessel MT Tirtasari, with contract amount of US$ 118,900 per month and charter period of 139 months.
j.
Pada tanggal 3 Januari 2011, Perusahaan sebagai Penyewa telah melakukan Bareboat Charter dengan PT Brotojoyo Maritime, pihak hubungan istimewa untuk kapal MT Bramani, dengan nilai kontrak sebesar USD 92.400 per bulan dan periode penyewaan selama 55 bulan.
j.
On January 3, 2011, the Company, as charterer, entered into a bareboat charter contract with PT. Brotojoyo Maritime, a related party, for vessel MT Bramani, with contract amount of US$ 92,400 per month and a charter period of 55 months.
k.
Pada tanggal 3 Januari 2011, Perusahaan sebagai Penyewa telah melakukan Bareboat Charter dengan PT Berlian Laju Tanker Tbk, pemegang saham mayoritas Perusahaan untuk kapal MT Gas Jawa, dengan nilai kontrak sebesar USD 90.800 per bulan dan periode penyewaan selama 46 bulan, untuk kapal MT Gas Kalimantan dengan nilai kontrak sebesar USD 100.100 per bulan dan periode penyewaan selama 131 bulan dan untuk kapal MT Gas Sumatera dengan nilai kontrak sebesar USD 111.300 per bulan dan periode penyewaan selama 48 bulan.
k. On January 3, 2011, the Company, as charterer, entered into bareboat charter contracts with PT. Berlian Laju Tanker Tbk, the Company’s majority stockholder, for vessel MT Gas Jawa, with contract amount of US$ 90,800 per month and charter period of 46 months, MT Gas Kalimantan, with contract amount of US$ 100,100 per month and charter period of 131 months and vessel MT Gas Sumatera with contract amount of US$ 111,300 per month and charter period of 48 months.
l.
Pada tanggal 15 Januari 2011, Perusahaan sebagai Penyewa telah melakukan Bareboat Charter dengan PT Berlian Laju Tanker Tbk, pemegang saham mayoritas Perusahaan untuk kapal MT Gas Indonesia, dengan nilai kontrak sebesar USD 120.500 per bulan dan periode penyewaan selama 56 bulan.
l.
On January 15, 2011, the Company, as charterer, entered into a bareboat charter contract with PT. Berlian Laju Tanker Tbk, the Company’s majority stockholder, for vessel MT Gas Indonesia, with contract amount of US$ 120,500 per month and charter period of 56 months.
m. Pada bulan Pebruari 2011, Perusahaan menandatangani perjanjian kontrak sewa kapal FSO MT Badraini dengan PT Pulau Kencana Raya sampai dengan 31 Januari 2012 dengan perpanjangan 3 bulan.
m. On February 2011, the Company signed a FSO charter contract agreement with PT Pulau Kencana Raya for vessel MT Badraini until Januari 31, 2012 with options for 3 months extension.
n.
n. On February 2011, the Company signed a charter contract agreement with PT Chandra Asri Petrochemical Tbk for vessel MT Gas Sumatera for a period of 4 months with two options during 4 months.
Pada bulan Pebruari 2011, Perusahaan menandatangani perjanjian kontrak sewa kapal MT Gas Sumatera dengan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. selama 4 bulan dengan 2 opsi perpanjangan selama 4 bulan.
- 37 -
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
24.
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
o.
Pada bulan Maret 2011, PT Brotojoyo Maritime (pihak affiliasi) mengalihkan kontrak sewa kapal MT Bramani kepada Perusahaan. Dengan berlakunya kontrak pengalihan ini maka Perusahaan mempunyai hak dan kewajiban untuk menagihkan sewa kapal tersebut kepada PT Trada Maritime Tbk. Kontrak sewa kapal ini berlaku hingga Desember 2011.
o. In March 2011 PT Brotojoyo Maritime (related party) transferred the charter contract agreement for MT Bramani to the Company. Related to this change, the Company assumed the right and liability to billed charter hire to PT Trada Maritime Tbk. This contract will be due in Desember 2011.
p.
Pada tanggal 1 Juli 2011, Perusahaan sebagai Penyewa telah melakukan Bareboat Charter dengan PT Banyu Laju Shipping, pemegang saham Perusahaan untuk kapal MT Cendanawati, dengan nilai kontrak sebesar USD 77.800 per bulan dan periode penyewaan selama 127 bulan.
p. On July 1, 2011, the Company, as charterer, entered into a bareboat charter contract with PT Banyu Laju Shipping, a stockholder, for vessel MT Cendanawati, with contract amount of US$ 77,800 per month and charter period for 127 months.
INFORMASI SEGMEN USAHA
24.
SEGMENT INFORMATION
Segmen Usaha
Business Segment
Untuk kepentingan tujuan manajemen, saat ini Perusahaan dan anak perusahaan diorganisasikan berdasarkan tipe kapal charter seperti kimia, gas, minyak dan FPSO. Berikut ini disajikan informasi segmen utama yang merupakan dasar pelaporan bagi Perusahaan dan anak perusahaan.
For management purposes, the Company and its subsidiaries are currently organized based on type of vessels chartered - chemical, gas, oil and FPSO. These segments are the basis on which the Company and its subsidiaries report their primary segment information.
- 38 -
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
Kimia/ Chemical Rp '000
Gas Rp '000
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
30 September/September 30, 2011 Minyak/ Oil FPSO Rp '000 Rp '000
Lainnya/ Others *) Rp '000
Total Rp '000
PENDAPATAN Pendapatan eksternal
56.953.474
202.459.748
263.867.376
223.757.282
5.922.015
752.959.895
REVENUES External revenues
Jumlah pendapatan segmen
56.953.474
202.459.748
263.867.376
223.757.282
5.922.015
752.959.895
Total segment revenues
Biaya segmen Biaya pelayaran Biaya sandar Biaya bahan bakar
4.344.813 16.183.050
2.724.938 12.113.107
6.456.128 28.862.432
79.272 1.252.367
-
13.605.151 58.410.956
Segment expenses Voyage Expenses Port Charges Fuel
Jumlah biaya pelayaran
20.527.863
14.838.045
35.318.560
1.331.639
-
72.016.107
Total Voyage Expenses
Biaya Sewa Beban penyusutan kapal dan operasi Beban operasi: Gaji Perbaikan dan pemeliharaan Suku cadang Asuransi Biaya pelumas Transportasi Pengurusan dokumen Perlengkapan Uang makan karyawan Lain-lain
8.993.618
25.707.013
5.780.024
749.498
-
41.230.153
8.298.217 947.617 2.212.889 440.981 1.959.945 442.082 374.188 760.897 487.913 242.873
26.747.310 2.562.457 7.339.166 2.153.720 5.060.192 2.028.476 640.734 1.644.196 1.772.482 609.132
30.974.851 (2.696.881) 5.931.092 7.421.949 7.457.140 2.591.163 58.405 1.818.211 2.263.689 911.750
7.570.106 1.287.122 3.125.616 5.748.419 1.760 1.446.715 1.028.704 229.160 1.985.898 238.967
-
73.590.484 2.100.315 18.608.763 15.765.069 14.479.037 6.508.436 2.102.031 4.452.464 6.509.982 2.002.722
Charter Expenses Ship Depreciation and Operating Expenses Ship operating expenses: Salaries Repairs and maintenance Spare parts Insurance Lubricants Transportation Processing of documents Supplies Employees' meal allowances Others
Jumlah operasi perkapalan Penyusutan kapal
16.167.602 5.001.755
50.557.865 58.767.707
56.731.369 147.080.157
22.662.467 28.911.110
-
146.119.303 239.760.729
50.690.838
149.870.630
244.910.110
53.654.714
-
499.126.292
Total segment expenses
6.262.636
52.589.118
18.957.266
170.102.568
5.922.015
253.833.603
Segment result
Jumlah biaya segmen Hasil segmen Pendapatan dan biaya yang tidak dialokasikan
Total Ship Operating Expenses Vessel Depreciation
Beban Umum dan adminitrasi Beban keuangan Kenaikan revaluasi Keuntungan lain-lain Laba sebelum pajak Beban pajak
Unallocated income and expenses General and administrative (24.663.108) expenses (20.157.912) Finance cost 42.705.828 Revaluation increase 7.773.713 **) Other gains 259.492.124 Income before tax (8.856.362) Tax expense
Laba bersih tahun berjalan
250.635.762
Aset Aset segmen Tidak dialokasikan
39.909.734
842.459.172
1.273.009.495
769.968.866
6.221.962
Jumlah aset konsolidasi Kewajiban Kewajiban segmen
9.507.647
8.490.067
60.181.168
17.283.949
440.383
Net income for the year
2.931.569.229 641.427.058
Assets Segment assets Unallocated
3.572.996.287
Consolidated total assets
95.903.214
Liabilities Segment liabilities
Tidak dialokasikan
599.227.365
Unallocated
Jumlah kewajiban konsolidasi
695.130.579
Consolidated total liabilities
57.361.107 240.064.644
Other Information Capital additions Depreciation
Informasi lain-lain Penambahan aset tetap Penyusutan
*)
5.001.755
10.328.936 58.767.707
42.936.386 147.080.157
Merupakan pendapatan jasa penyedia awak kapal, sub contact dan jasa manajemen.
3.873.862 28.911.110
*)
**) Merupakan keuntungan kurs mata uang asing – bersih dan lain-lain.
221.923 303.915
Represents crewing services, sub contract and management fees.
**) Consists of net gain on foreign exchange and others - net.
- 39 -
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
Kimia/ Chemical Rp '000
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
30 September/September 30, 2010 Minyak/ Oil FPSO Rp '000 Rp '000
Gas Rp '000
Lainnya/ Others *) Rp '000
Total Rp '000
PENDAPATAN Pendapatan eksternal
12.443.903
101.471.522
219.949.539
35.120.790
6.297.768
375.283.522
REVENUES External revenues
Jumlah pendapatan segmen
12.443.903
101.471.522
219.949.539
35.120.790
6.297.768
375.283.522
Total segment revenues
Biaya segmen Biaya pelayaran Biaya sandar Biaya bahan bakar
2.167.771 4.862.271
536.255 441.324
10.091.192 42.016.347
42.123 2.168.888
-
12.837.341 49.488.830
Segment expenses Voyage Expenses Port Charges Fuel
Jumlah biaya pelayaran
7.030.042
977.579
52.107.539
2.211.011
-
62.326.171
Total Voyage Expenses
-
-
Biaya Sewa Beban penyusutan kapal dan operasi Beban operasi: Gaji Perbaikan dan pemeliharaan Suku cadang Asuransi Biaya pelumas Transportasi Pengurusan dokumen Perlengkapan Uang makan karyawan Lain-lain
-
-
-
-
4.638.972 855.275 1.560.112 511.442 451.465 193.201 335.022 195.843 230.862 542.449
12.729.587 3.832.509 2.712.665 3.442.920 1.299.887 1.559.257 382.872 195.372 689.784 1.148.864
26.592.313 1.847.766 8.638.637 3.528.155 8.405.794 4.369.978 2.595.238 2.409.741 2.917.095 4.159.770
11.819.406 338.645 4.410.718 174.501 4.868.165 1.844.785 1.133.708 443.335 1.292.345 569.233
-
55.780.278 6.874.195 17.322.132 7.657.018 15.025.311 7.967.221 4.446.840 3.244.291 5.130.086 6.420.316
9.514.643 3.479.642
27.993.717 48.605.197
65.464.487 95.362.423
26.894.841 17.153.237
-
129.867.688 164.600.499
Jumlah biaya segmen
20.024.327
77.576.493
212.934.449
46.259.089
-
356.794.358
Hasil segmen
(7.580.424)
23.895.029
7.015.090
(11.138.299)
6.297.768
18.489.164
Jumlah operasi perkapalan Penyusutan kapal
Pendapatan dan biaya yang tidak dialokasikan Beban Umum dan adminitrasi Beban keuangan Penurunan revaluasi Keuntungan (kerugian) lain-lain Rugi sebelum pajak Beban pajak
(22.418.105) (14.908.209) (16.072.134) (2.666.793) (37.576.077) (6.793.368)
Rugi bersih tahun berjalan
(44.369.445)
Aset Aset segmen Tidak dialokasikan
43.169.665
663.894.746
1.076.593.961
387.055.874
17.750.224
Jumlah aset konsolidasi Kewajiban Kewajiban segmen
18.698.445
2.036.843
50.260.546
-
37.865.678
Charter Expenses Ship Depreciation and Operating Expenses Ship operating expenses: Salaries Repairs and maintenance Spare parts Insurance Lubricants Transportation Processing of documents Supplies Employees' meal allowances Others Total Ship Operating Expenses Vessel Depreciation Total segment expenses Segment result
Unallocated income and expenses General and administrative expenses Finance cost Revaluation decrease **) Other gains and losses Loss before tax Tax expense Net loss for the year
2.188.464.470 471.803.916
Assets Segment assets Unallocated
2.660.268.386
Consolidated total assets
108.861.512
Liabilities Segment liabilities
Tidak dialokasikan
1.386.896.103
Unallocated
Jumlah kewajiban konsolidasi
1.495.757.615
Consolidated total liabilities
1.140.125.428 164.864.457
Other Information Capital additions Depreciation
Informasi lain-lain Penambahan aset tetap Penyusutan
*)
14.660.524 3.479.642
784.242.483 48.605.197
227.554.941 95.362.422
113.606.092 17.153.237
Merupakan pendapatan jasa penyedia awak kapal, sub contact dan jasa manajemen.
*)
**) Merupakan keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing – bersih dan lain-lain.
61.388 263.959
Represents crewing services, sub contract and management fees.
**) Consists of net gain (loss) on foreign exchange and others - net.
- 40 -
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
25.
KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES
a. Kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan dan anak perusahaan bertujuan untuk memastikan bahwa terdapat sumber daya keuangan yang memadai untuk pengembangan usaha Perusahaan dan anak perusahaan serta dapat mengelola risiko nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat bunga, risiko likuiditas dan risiko kredit. Kebijakan manajemen risiko keuangan yang dijalankan oleh Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut: i.
a.
Risiko nilai tukar mata uang asing
i. Foreign Exchange Risk Management
Risiko nilai tukar mata uang asing Perusahaan dan anak perusahaan timbul terutama dari volatilitas nilai tukar mata uang asing. Pendapatan, biaya-biaya, piutang usaha, utang dan pinjaman Perusahaan dan anak perusahaan sebagian besar diselenggarakan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat sedangkan pembukuan dilakukan dalam mata uang Rupiah. Kebijakan Perusahaan dan anak perusahaan adalah melakukan penyeimbangan arus kas dari aktivitas operasi dan pendanaan dalam mata uang yang sama. ii.
The foreign exchange risks of the Company and its subsidiaries mainly result from the volatility in foreign exchange rates. Revenues, expenses, trade receivables and payables and loans of the Company and its subsidiaries are mostly in United States Dollar currency whilst the accounting records are in Rupiah currency. The policy of the Company and its subsidiaries is balancing their cash flows from operating and financing activities in the same currency.
Risiko tingkat bunga
ii. Interest Rate Risk Management Interest rate risk of the Company and its subsidiaries arises mainly from changes in interest rates relating to time deposit and loans obtained from financial institutions. As their interest rate risk management, the Company and its subsidiaries balance their loans with fixed rate with those with floating rate optimally.
Risiko tingkat bunga Perusahaan dan anak perusahaan timbul terutama dari perubahan tingkat suku bunga sehubungan dengan deposito berjangka dan pinjaman yang diperoleh dari lembaga keuangan. Kebijakan Perusahaan dan anak perusahaan adalah melakukan keseimbangan optimal antara pinjaman dengan tingkat bunga tetap dan mengambang ditetapkan dimuka. iii.
The Company and its subsidiaries’ financial risk management policies seek to ensure that adequate financial resources are available for the operation and development of their business while managing their exposure to foreign exchange risk, interest rate risk, liquidity risk and credit risk. The Company and its subsidiaries’ financial risk management policies are as follows:
Risiko likuiditas
iii. Liquidity Risk Management
Risiko likuiditas Perusahaan dan anak perusahaan timbul terutama dari persyaratan pendanaan untuk membayar liabilitas dan mendukung kegiatan usaha. Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan manajemen risiko likuiditas yang berhati-hati dengan mempertahankan saldo kas yang cukup yang berasal dari penagihan hasil penjualan dan juga dapat memperoleh dana tambahan melalui pembiayaan publik, swasta atau sumber lainnya.
The liquidity risk of the Company and its subsidiaries’ arises mainly from funding requirements to pay their liabilities and support their business activities. The Company and its subsidiaries adopt prudent liquidity risk management by maintaining sufficient cash balance from sales collection and also may seek to raise such additional funds through public or private financing or other sources.
- 41 -
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
PT BUANA LISTYA TAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010
Tanggung jawab utama manajemen risiko likuiditas terletak pada dewan direksi, yang telah membangun kerangka manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk persyaratan manajemen likuiditas dan pendanaan jangka pendek, menengah dan jangka panjang Perusahaan. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan simpanan, fasilitas bank dan fasilitas pinjam dengan terus menerus memonitor perkiraan dan arus kas aktual dan mencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan. iv.
Ultimate responsibility for liquidity risk management rests with the board of directors, which has built an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Company’s short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. The Company manages liquidity risk by maintaining adequate reserves, banking facilities and reserve borrowing facilities by continuously monitoring forecast and actual cash flows and matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.
Risiko Kredit
iv. Credit Risk Management
Risiko kredit Perusahaan dan anak perusahaan terutama melekat pada rekening bank, deposito berjangka dan piutang. Perusahaan dan anak perusahaan menempatkan rekening bank dan deposito berjangka pada institusi keuangan yang layak serta terpercaya.
The Company and its subsidiaries’ credit risk is primarily attributable to its cash in banks, time deposits and receivables. The Company its subsidiaries’ places their bank balances and time deposits with credit worthy financial institutions.
Perusahaan dan anak perusahaan bertujuan memperoleh pertumbuhan pendapatan dengan risiko yang minimal karena eksposur risiko kredit. Perusahaan dan anak perusahaan memiliki kebijakan untuk bertransaksi dengan pelanggan yang memiliki reputasi baik dan sejarah kredit yang baik dan melakukan pengawasan kolektibilitas piutang sehingga diterima penagihannya secara tepat waktu.
The Company and its subsidiaries are aiming to obtain revenue growth with minmal risk because the credit risk exposure. The Company and its subsidiaries have policies to deal with customers who have a good reputation and good credit history and perform timely monitory of receivables’ collection. As of the issuance date these consolidated financial statements, the Company and its subsidiaries’ receivables are fully collectible.
Piutang usaha Perusahaan dan anak perusahaan dilakukan dengan perusahaanperusahaan yang memiliki reputasi baik dan telah bertransaksi dengan Perusahaan dan Grup BLT (pemegang saham Perusahaan) dalam jangka waktu yang lama.
Accounts receivable of the Company and its subsidiaries conducted with companies that have good reputation and have been dealing with the Company and BLT Group (stockholder) in the long-term.
Nilai tercatat aset keuangan pada laporan keuangan konsolidasi setelah dikurangi dengan penyisihan untuk kerugian mencerminkan eksposur Perusahaan dan perusahaan terhadap risiko kredit.
Carrying value of financial assets in the consolidated financial statements net of allowance for losses reflects the Company and its subsidiaries’ exposure to credit risk.
b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan
b.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan konsolidasi mendekati nilai wajarnya.
Fair Value of Financial Instruments Management considers that the carrying amounts of financial assets and financial liabilities recorded at amortized cost in the consolidated financial statements are the same with their fair values.
*****
- 42 -