PT Nirvana Development Tbk dan Entitas Anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian interim tanggal 30 September 2016 (tidak diaudit) dan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2016 (tidak diaudit) beserta laporan atas reviu informasi keuangan interim/ Interim consolidated financial statements as of September 30, 2016 (unaudited) and for the nine-month period ended September 30, 2016 (unaudited) with report on review of interim financial information
The original Interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2016 (TIDAK DIAUDIT) BESERTA LAPORAN ATAS REVIU INFORMASI KEUANGAN INTERIM
DAFTAR ISI
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF SEPTEMBER 30, 2016 (UNAUDITED) AND FOR THE NINE-MONTH PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2016 (UNAUDITED) WITH REPORT ON REVIEW OF INTERIM FINANCIAL INFORMATION
TABLE OF CONTENTS
Halaman/ Page
Surat Pernyataan Direksi
Directors Statement Letter
Laporan Atas Reviu Informasi Keuangan Interim
Report on Review of Interim Financial Information
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim.............
1-2
Interim Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Interim .................
3-4
Interim Consolidated Statement of Profit or Loss ....................... and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Interim .........
5
Interim Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian Interim .........................
6
......... Interim Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes to the Interim Consolidated Financial Interim....................................................................... 7 - 115 ............................................................Statements
***************************
The original Interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
The original Interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. The original report included herein is in Indonesian language.
Laporan atas Reviu Informasi Keuangan Interim
Report on Review of Interim Financial Information
Laporan No. KNMT&R-C2-xx.xx.2016/xx
Report No. KNMT&R-C2-xx.xx.2016/xx
Pemegang Saham dan Dewan Komisaris dan Direksi
The Shareholders and the Boards of Commissioners and Directors PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk Kami telah mereviu laporan keuangan konsolidasian interim PT Nirvana Development Tbk dan Entitas Anaknya terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian interim tanggal 30 September 2016, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian interim untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan catatan penjelasan lainnya. Laporan keuangan konsolidasian interim ini adalah tanggung jawab manajemen PT Nirvana Development Tbk dan Entitas Anaknya. Tanggung jawab kami adalah pada penerbitan suatu laporan tentang laporan keuangan konsolidasian interim tersebut berdasarkan reviu kami.
We have reviewed the accompanying interim consolidated financial statements of PT Nirvana Development Tbk and its Subsidiaries, which comprise the interim consolidated statement of financial position as of September 30, 2016, and the interim consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity, and cash flows for the ninemonth period then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory notes. These interim consolidated financial statements are the responsibility of PT Nirvana Development Tbk and its Subsidiaries’ management. Our responsibility is to issue a report on these interim consolidated financial statements based on our review.
Kami melaksanakan reviu berdasarkan Standar Perikatan Reviu 2400, “Reviu atas Laporan Keuangan”, yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar ini mengharuskan kami untuk merencanakan dan melaksanakan reviu untuk memperoleh keyakinan moderat tentang apakah laporan keuangan konsolidasian bebas dari kesalahan penyajian material. Suatu reviu terutama terbatas pada permintaan keterangan dari personel entitas dan prosedur analitis yang diterapkan pada data keuangan dan dengan demikian menyediakan keyakinan yang lebih rendah daripada suatu audit. Kami tidak melaksanakan audit dan, oleh karena itu, kami tidak menyatakan suatu opini audit.
We conducted our review in accordance with the Standard on Review Engagements 2400, “Engagements to Review Historical Financial Statements”, established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. This Standard requires that we plan and perform the review to obtain moderate assurance as to whether the consolidated financial statements are free of material misstatement. A review is limited primarily to inquiries of company personnel and analytical procedures applied to financial data and thus provides less assurance than an audit. We have not performed an audit and, accordingly, we do not express an audit opinion.
The original Interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
The original report included herein is in Indonesian language.
Laporan atas Reviu Informasi Keuangan Interim (lanjutan)
Report on Review of Interim Financial Information (continued)
Laporan No. KNMT&R-C2-xx.xx.2016/xx (lanjutan)
Report No. KNMT&R-C2-xx.xx.2016/xx (continued)
Berdasarkan reviu kami, tidak ada hal-hal yang menjadi perhatian kami yang menyebabkan kami percaya bahwa laporan keuangan konsolidasian interim terlampir tidak menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Nirvana Development Tbk dan Entitas Anaknya tanggal 30 September 2016, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasian untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Based on our review, nothing has come to our attention that causes us to believe that the accompanying interim consolidated financial statements do not present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Nirvana Development Tbk and its Subsidiaries as of September 30, 2016, and their consolidated financial performance and their cash flows for the nine-month period then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
Laporan posisi keuangan konsolidasian PT Nirvana Development Tbk dan Entitas Anaknya tanggal 31 Desember 2015 disajikan sebagai angka-angka koresponding terhadap laporan keuangan konsolidasian interim tanggal 30 September 2016, diaudit oleh auditor independen lain yang menyatakan pendapat tanpa modifikasian atas laporan keuangan konsolidasian tersebut pada tanggal 31 Maret 2016.
The consolidated statement of financial position of PT Nirvana Development Tbk and its Subsidiaries as of December 31, 2015 which is presented as corresponding figures to the interim consolidated financial statements as of September 30, 2016, was audited by other independent auditors who expressed an unmodified opinion on such consolidated financial statements on March 31, 2016.
KOSASIH, NURDIYAMAN, MULYADI, TJAHJO & REKAN
Emanuel H. Pranadjaja, CPA Registrasi Akuntan Publik No. AP.0929/Public Accountant Registration No. AP.0929 __ November 2016/November __, 2016
The original Interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
The original Interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30 September 2016/ September 30, 2016
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
31 Desember 2015/ December 31, 2015
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas Investasi tersedia untuk dijual Piutang usaha pihak ketiga - neto Piutang lain-lain - pihak ketiga Persediaan Uang muka Beban dibayar di muka Pajak dibayar di muka TOTAL ASET LANCAR
CURRENT ASSETS 952.811.178.428 2.037.048.793 33.947.121.932 287.176.863.724 148.139.782.107 689.312.161 2.514.255.044 79.617.860.866 1.506.933.423.055
ASET TIDAK LANCAR Uang muka pembelian tanah Tanah untuk pengembangan
171.217.977.500 71.663.996.383
Aset tetap - neto
167.771.723.239
Properti investasi - neto Aset takberwujud - neto Aset pajak tangguhan Aset tidak lancar lainnya
2d,2s,4, 31d 2s,5,31d 2s,3,6,14, 31d 2s,7,31d 3,8 9 2f 2o,3,17a
1.843.814.947.199 3.117.181.633 22.989.056 3.431.344.540
9 2j,13 2i,2l,3,10, 24,26 2h,2l,3,11, 14,24 2k,2l,3, 12,26 2o,3,17d 2s
655.705.859.259 2.099.175.919 22.532.582.669 327.531.508.995 133.690.752.608 1.118.549.910 3.060.685.697 40.696.602.691
Cash and cash equivalents Available-for-sale investment Trade receivables third parties - net Other receivables - third parties Inventories Advances Prepaid expenses Prepaid taxes
1.186.435.717.748
TOTAL CURRENT ASSETS
231.337.629.000 71.663.996.383
NON-CURRENT ASSETS Advance for purchase of land Land for development
173.844.866.028
Fixed assets - net
1.474.423.282.306
Investment properties - net
119.163.289 3.841.002.100
Intangible assets - net Deferred tax asset Other non-current assets
TOTAL ASET TIDAK LANCAR
2.261.040.159.550
1.955.229.939.106
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
TOTAL ASET
3.767.973.582.605
3.141.665.656.854
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara keseluruhan.
The accompanying notes to the interim consolidated financial statements form an integral part of these interim consolidated financial statements taken as a whole.
1
The original Interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM (lanjutan) Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30 September 2016/ September 30, 2016
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes
31 Desember 2015/ December 31, 2015
LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha - pihak ketiga Utang lain-lain - pihak ketiga Utang pajak Beban masih harus dibayar Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Uang muka penjualan dan pendapatan diterima di muka Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang bank jangka panjang Utang sewa pembiayaan TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang bank jangka panjang Utang sewa pembiayaan Uang jaminan sewa Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
LIABILITIES
143.583.789.039
18,31d
139.869.217.667
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade payables - third parties Other payables - third parties Taxes payable Accrued expenses Short-term employee benefits liabilities Sales advance and unearned revenues
25.221.893.481 128.833.396
2s,31d 14 2g
18.625.000.000 120.139.210
Current portion of long-term debt: Long-term bank loan Finance lease payable
229.214.736.754
TOTAL CURRENT LIABILITIES
75.000.000.000 14.094.188.010 11.384.230.002 16.780.504.714 11.567.612.616
2s,14,31d 2s,15,31d 2s,16,31d 2o,17b 2s,31d
9.885.027.071 32.222.839.030 2.992.786.035 12.041.511.941 9.682.448.388
6.528.575.483
2s
3.775.767.412
304.289.626.741
NON-CURRENT LIABILITIES
2s,31d 14 2g 31d
405.444.773.187 141.256.229 38.421.029.484 5.823.891.643
2m,3,19
7.340.392.488
Long-term debt net of current portion: Long-term bank loan Finance lease payable Security deposits Long-term employee benefits liabilities
119.125.000.000 239.050.215 27.269.619.245
TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG
449.830.950.543
153.974.061.948
TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
TOTAL LIABILITAS
754.120.577.284
383.188.798.702
TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK Modal saham - nilai nominal Rp100 per saham Modal dasar 88.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 22.198.871.804 saham Tambahan modal disetor - neto Selisih transaksi dengan pihak nonpengendali Saldo laba (defisit) Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Penghasilan komprehensif lain TOTAL KEPENTINGAN NONPENGENDALI
EQUITY
2.219.887.180.400 51.199.512.022
21 2p,22
(13.213.848.028)
197.369.883.020
1.000.000.000 (105.682.063.463) 683.551.633
1.000.000.000 (93.686.037.910 ) 745.677.989
2.153.874.332.564 859.978.672.757
2.219.887.180.400 51.195.761.832
20
EQUITY ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE PARENT COMPANY Share capital - par value Rp100 per share Authorized 88,000,000,000 shares Issued and fully paid 22,198,871,804 shares Additional paid-in capital - net Difference in value from transactions with non-controlling interests Retained earnings (deficits) Appopriated Unappropriated Other comprehensive income
2.376.512.465.331
TOTAL
381.964.392.821
NON-CONTROLLING INTERESTS
TOTAL EKUITAS
3.013.853.005.321
2.758.476.858.152
TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
3.767.973.582.605
3.141.665.656.854
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara keseluruhan.
The accompanying notes to the interim consolidated financial statements form an integral part of these interim consolidated financial statements taken as a whole.
2
The original Interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30 September 2016/ September 30, 2016
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Nine-month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes
30 September 2015/ September 30, 2015
PENJUALAN DAN PENDAPATAN JASA
195.035.726.509
2q,23
405.112.530.686
SALES AND SERVICE REVENUES
BEBAN POKOK PENJUALAN DAN PENDAPATAN JASA
110.540.302.606
2q,24
297.426.330.290
COST OF SALES AND SERVICE REVENUES
107.686.200.396
GROSS PROFIT
LABA BRUTO
84.495.423.903
Beban pemasaran
(5.866.366.479)
2q,25
(4.630.673.437 )
(85.032.383.956)
2q,26
(65.037.904.269 )
Beban umum dan administrasi Pendapatan (beban) operasi lainnya - neto
(2.563.251.574)
(6.257.535.774 )
LABA (RUGI) USAHA
(8.966.578.106)
31.760.086.916
Pendapatan keuangan Beban keuangan
38.502.092.843 (18.740.790.836)
LABA PERIODE BERJALAN SEBELUM PAJAK FINAL DAN PAJAK PENGHASILAN Beban pajak final RUGI PERIODE BERJALAN SEBELUM PAJAK PENGHASILAN Beban pajak penghasilan - neto RUGI PERIODE BERJALAN
27 28
10.794.723.901 (14.952.693.336)
12.797.906.846 2q,17c
(4.157.969.435) (465.537.088)
6.191.211.506 (25.153.391.576 )
2q,17c
(4.623.506.523)
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Pengukuran kembali atas program imbalan pasti - neto
PROFIT (LOSS) FROM OPERATIONS Finance income Finance costs PROFIT FOR THE PERIOD BEFORE FINAL TAX EXPENSE AND INCOME TAX EXPENSE
(26.399.125.773 )
Final tax expense
(13.601.218.927 )
LOSS FOR THE PERIOD BEFORE INCOME TAX EXPENSE
(135.950.001 )
Income tax expense - net
(13.737.168.928 )
LOSS FOR THE PERIOD
RUGI KOMPREHENSIF LAIN Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi: Perubahan atas nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual
Marketing expenses General and administrative expenses Other operating income (expenses) - net
OTHER COMPREHENSIVE LOSS
(62.127.126)
1.091.308.218
RUGI KOMPREHENSIF LAIN PERIODE BERJALAN, NETO SETELAH PAJAK
1.029.181.092
TOTAL RUGI KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN
(3.594.325.431)
5
19
91.514.380
Item that will be reclassified to profit or loss: Changes in fair value of available-for-sale financial assets
641.584.542
Item that will not be reclassified to profit or loss: Remeasurements of defined benefit plans - nets
733.098.922
OTHER COMPREHENSIVE LOSS FOR THE PERIOD, NET OF TAX
(13.004.070.006 )
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara keseluruhan.
TOTAL COMPREHENSIVE LOSS FOR THE PERIOD
The accompanying notes to the interim consolidated financial statements form an integral part of these interim consolidated financial statements taken as a whole.
3
The original Interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM (lanjutan) Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30 September 2016/ September 30, 2016 Rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali TOTAL Total rugi komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali TOTAL Rugi per saham yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the Nine-month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes
30 September 2015/ September 30, 2015
(12.733.339.694) 8.109.833.171
(10.704.255.020 ) (3.032.913.908 )
Loss for the year attributable to: Owners of the parent company Non-controlling interests
(4.623.506.523)
(13.737.168.928 )
TOTAL
(12.058.151.909) 8.463.826.478
(10.223.869.123 ) (2.780.200.883 )
Total comprehensive loss for the year attributable to: Owners of the parent company Non-controlling interests
(3.594.325.431)
(13.004.070.006 )
TOTAL
(0,55 )
Loss per share attributable to Owners of the Parent Company
(0,58)
2r,29
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara keseluruhan.
The accompanying notes to the interim consolidated financial statements form an integral part of these interim consolidated financial statements taken as a whole.
4
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Nine-month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Equity attributable to Owners of the Parent Company Perubahan atas Nilai Wajar Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual - Neto/ Saldo Laba/Retained Earnings Changes in Fair Value Telah Ditentukan Belum Ditentukan of AvailablePenggunaannya/ Penggunaannya/ for-sale Financial Appropriated Unappropriated Assets - Net
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Share capital
Tambahan Modal Disetor - Neto Additional Paid-incapital - Net
Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali/ Difference in Value from Transactions with Non-controlling Interests
1.802.979.400.000
12.207.424.465
-
1.000.000.000
(2.702.440.673)
-
-
416.907.780.400
41.690.778.040
-
Penerbitan saham Entitas Anak
-
-
Total rugi komprehensif periode berjalan
-
Saldo, 1 Januari 2015
Total Ekuitas/ Total Equity
332.004.079
1.738.662.628.160
1.598.799.730
1.740.261.427.890
Balance, January 1, 2015
-
-
(2.702.440.673)
-
(2.702.440.673)
Difference in value of restructuring transactions of entities under common control
-
-
-
458.598.558.440
-
458.598.558.440
Exercise of warrants
197.369.883.020
-
3.640.211.024
-
201.010.094.044
388.976.462.614
589.986.556.658
Issuance of Subsidiary’s shares
-
-
-
(19.470.048.550)
413.673.910
(19.056.374.640)
2.219.887.180.400
51.195.761.832
197.369.883.020
1.000.000.000
(93.686.037.910)
745.677.989
2.376.512.465.331
Reklasifikasi
-
3.750.190
(207.414.538.273)
-
-
-
Penerbitan saham Entitas Anak
-
-
(3.169.192.775)
-
-
-
Total rugi komprehensif periode berjalan
-
-
2.219.887.180.400
51.199.512.022
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Pelaksanaan waran
Saldo, 31 Desember 2015
Saldo, 30 September 2016
-
(13.213.848.028)
(77.856.200.384)
Total/ Total
Kepentingan Nonpengendali/ Non-controlling Interests
-
(11.996.025.553)
(62.126.356)
1.000.000.000
(105.682.063.463)
683.551.633
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara keseluruhan.
(8.610.869.523)
(27.667.244.163)
Total comprehensive loss for the period
381.964.392.821
2.758.476.858.152
Balance, December 31, 2015
(207.410.788.083)
207.410.788.083
-
Recclasification
(3.169.192.775)
262.139.665.375
258.970.472.600
Issuance of subsidiary’s shares
(12.058.151.909)
8.463.826.478
(3.594.325.431)
Total comprehensive loss for the period
2.153.874.332.564
859.978.672.757
3.013.853.005.321
Balance, September 30, 2016
The accompanying notes to the interim consolidated financial statements form an integral part of these interim consolidated financial statements taken as a whole.
5
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30 September 2016/ September 30, 2016 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas untuk: Pemasok Gaji dan tunjangan karyawan Beban usaha lainnya Kas yang dihasilkan dari operasi Penerimaan dan pembayaran untuk: Pendapatan keuangan Beban keuangan Pajak penghasilan Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pelepasan saham Entitas Anak
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OFCASH FLOWS For the Nine-month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
200.201.536.729
30 September 2015/ September 30, 2015
412.443.475.169
(116.713.812.107) (51.444.758.855) (28.877.178.182)
(66.888.756.543 ) (30.867.034.168 ) (37.920.343.444 )
3.165.787.585
276.767.341.014
37.145.900.031 (18.740.790.836) (16.351.334.741)
6.191.211.506 (30.255.034.032 ) (14.835.845.727 )
5.219.562.039
237.867.672.761
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash payments for: Suppliers Salaries and employee benefits Other operating expenses Cash generated from operations Cash receipts from (payments for): Finance income Finance costs Income taxes Net Cash Provided by Operating Activities
41.596.688.084
432.213.148.520
Perolehan properti investasi Perolehan aset real estat Perolehan aset tetap Perolehan aset takberwujud
(346.027.766.758) (14.472.329.499) (4.580.499.927) (1.632.446.967)
(368.305.547.241 ) (109.186.892.690 ) (6.650.603.370 ) -
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Disposal of Subsidiary’s shares Acquisition of investment properties Acquisitions of real estate assets Acquisitions of fixed assets Acquisitions of intangible assets
Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(325.116.355.067)
(51.929.894.781 )
Net Cash Used for Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran utang bank Penerbitan saham Entitas Anak Pelaksanaan waran Kenaikan utang pihak berelasi
358.031.639.597 258.970.472.600 -
76.376.178.816
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Payments of bank loans Issuance of shares of subsidiaries Exercise of warrants Increase from payable to related parties Net Cash Provided by (Used for) Financing Activities
(582.911.547.432 ) 458.598.558.440
-
Kas Neto yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
617.002.112.197
(47.936.810.176 )
KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS
297.105.319.169
138.000.967.804
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
40.808.955.957
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF PERIOD
178.809.923.761
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF PERIOD
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
655.705.859.259
952.811.178.428
6
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM
1.
a. Pendirian Perusahaan
GENERAL a.
Establishment of the Company
PT Nirvana Development Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta Notaris P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., M.Kn., No. 43 tanggal 18 Desember 2003. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-10765.HT.01.01.TH 2004 tanggal 30 April 2004 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 9848 tanggal 1 Oktober 2004, Tambahan No. 79. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang telah diaktakan oleh Notaris B. Andy Widyanto, S.H., No. 17 tanggal 27 Mei 2010 yang berisi perubahan seluruh anggaran dasar Perusahaan sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta perubahan anggaran dasar ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-29783.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 10 Juni 2010. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir dengan akta Hasbullah Abdul Rasyid, S.H. MKn, No. 242 tanggal 30 Juni 2016, mengenai perubahan susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan dan peningkatan modal dasar perseroan. Akta perubahan ini telah diterima dan dicatat didalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-AH.01.03.0067226 tanggal 28 Juli 2016.
PT Nirvana Development Tbk (the “Company”) was established based on Notarial deed No. 43 dated December, 18 2003 of P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., M.Kn. The deed of establishment has been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-10765.HT.01.01.TH 2004 dated April 30, 2004 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 9848 dated October 1, 2004, Supplement No. 79. Based on the Shareholders General Meeting as covered by Notarial deed No. 17 dated May 27, 2010 of B. Andy Widyanto, S.H., regarding of the changes of whole the Company’s articles of association in accordance with Law No. 40 Year 2007 of Limited Liability Company. The amendments have been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-29783.AH.01.02.Year 2010 dated June 10, 2010. The Company’s articles of association has been amended several times, the latest changes of the Company’s articles of association was covered by the Notarial deed Hasbullah Abdul Rasyid, S.H. MKn, No. 242 dated June 30, 2016, concerning changes of the members of boards of commissioners and directors of the Company and increase the authorized capital of the company. The amendments have been accepted and registered in legal Entity Administration System of the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHUAH.01.03.0067226 dated July 28, 2016.
Berdasarkan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan bergerak dalam bidang pembangunan, jasa, perdagangan, perindustrian dan investasi. Kegiatan usaha Perusahaan dalam bidang pembangunan, perdagangan dan properti investasi melalui Entitas Anak.
As stated in Article 3 of the Company’s articles of association, the scope of its activities comprises construction, service, trading, industry and investment. The Company engages in the building construction, trading and investment properties through its Subsidiaries.
Perusahaan berdomisili di Jakarta Selatan dan Entitas Anak berkedudukan di Jakarta, Cirebon, Sukoharjo, Pangkalan Bun, Ketapang dan Sampit. Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tahun 2009.
The Company is domiciled in Jakarta Selatan and its Subsidiaries are domiciled in Jakarta, Cirebon, Sukoharjo, Pangkalan Bun, Ketapang and Sampit. The Company has started operating commercially in 2009.
b. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian Interim
b.
Direksi Perusahaan dan Entitas Anak (secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”) bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian Interim yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan pada tanggal 29 November 2016 .
Completion of the Interim Consolidated Financial Statements Directors of the Company and Subsidiaries (together mentioned as the “Group”) are responsible for preparation and presentation of the interim consolidated financial statements which has been finalized and approved for issuance on November 29, 2016.
7
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
GENERAL (continued) c. The Company’s Public Offering
c. Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 31 Agustus 2012, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM – LK) dengan suratnya No. S10537/BL/2012 untuk melakukan penawaran umum perdana 6.000.000.000 saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp 100 per saham kepada masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp 105 per saham dan disertai dengan 4.200.000.000 Waran I yang melekat pada saham yang dikeluarkan dan diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham dengan harga pelaksanaan waran Rp 110 yang mulai berlaku mulai tanggal 13 Maret 2013 sampai dengan 11 September 2015. Pada tanggal 13 September 2012, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
On August 31, 2012, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency in its letter No. S-10537/BL/2012 for the initial public offering of 6,000,000,000 shares of the Company with par value of Rp 100 per share to public with offering price at Rp 105 per share and simultaneously issuing 4,200,000,000 Warrants I accompanying the new shares issued, which are to be granted free as an incentive for the shareholders at an exercise price of Rp 110 which is effective starting on March 13, 2013 up to September 11, 2015. These shares were listed on the Indonesia Stock Exchange in September 13, 2012.
Sampai dengan tanggal 30 September 2016, terdapat pelaksanaan waran oleh pemegang saham sebesar 4.198.871.804 untuk 4.198.871.804 lembar saham. Sisa waran yang telah habis masa berlakunya adalah sebesar 1.128.196 lembar saham.
Until September 30, 2016, shareholders exercised 4,198,871,804 warrants for 4,198,871,804 shares. Remaining warrants that has expired is equal to 1,128,196 shares.
Pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember 2015, seluruh saham Perusahaan masing-masing sebanyak 22.198.871.804 lembar saham dan 18.029.794.000 lembar saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (Catatan 21).
As of September 30, 2016 and December 31, 2015, all of the Company’s shares amounting to 22,198,871,804 shares and 18,029,794,000 shares, respectively, are listed on the Indonesia Stock Exchange (Note 21). d. The Group’s Structure
d. Struktur Grup Perusahaan mempunyai kepemilikan saham secara langsung maupun tidak langsung pada Entitas Anak sebagai berikut:
Entitas Anak/ Subsidiaries Kepemilikan saham secara langsung/ Direct ownership:
The Company has ownership interest either directly or indirectly in the following Subsidiaries:
Persentase kepemilikan (langsung dan tidak langsung)/ Percentage of ownership (direct and indirect) 2016 2015
Bidang usaha/ Scope of activities
Kedudukan/ Domicile
Mulai kegiatan usaha/ Start of operations
Belum beroperasi/ Non-operating PT Nirvana Wastu Pratama
65,00%
65,00%
Perdagangan, pembangunan, perindustrian dan jasa/ Trading, construction, industry and service
Jakarta
-
PT Nirvana Property
99,99%
99,99%
Pertambangan, perdagangan, perindustrian dan jasa/ Mining, trading, industry and service
Jakarta
-
PT Nirvana Infrastructure
99,99%
99,99%
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, pertambangan, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, mining, printing, workshop, agriculture and forestry
Jakarta
-
8
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
d. The Group’s Structure (continued)
d. Struktur Grup (lanjutan) Perusahaan mempunyai kepemilikan saham secara langsung maupun tidak langsung pada Entitas Anak sebagai berikut: (lanjutan)
Entitas Anak/ Subsidiaries Kepemilikan saham secara tidak langsung (lanjutan)/ Direct ownership: (continued)
GENERAL (continued)
The Company has ownership interest either directly or indirectly in the following Subsidiaries: (continued)
Persentase kepemilikan (langsung dan tidak langsung)/ Percentage of ownership (direct and indirect) 2016 2015
Bidang usaha/ Scope of activities
Kedudukan/ Domicile
Mulai kegiatan usaha/ Start of operations
Belum beroperasi (lanjutan)/ Non-operating (continued) PT Genta Nirvana Mahaputra (melalui / through PT Nirvana Property)
99,00%
99,00%
Pembangunan, jasa, perdagangan dan industri/ Construction, service, trading and industry
Jakarta
-
PT Tirta Anugrah Buana (melalui / through PT Mutiara Mitra Bersama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop, agriculture and forestry
Jakarta
-
PT Kalingga Murda Pratama (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
-
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop, agriculture and forestry
Jakarta
-
PT Kalingga Murda Raja (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
-
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop, agriculture and forestry
Jakarta
-
PT Nirvana Wastu Amerta (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
-
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop, agriculture and forestry
Jakarta
-
PT Nirvana Wastu Kencana (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pembangunan, perindustrian dan jasa/ Trading, construction, industry and service
Jakarta
-
PT Mutiara Mitra Bersama (melalui / through PT Nirvana Property)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop, agriculture and forestry
Jakarta
-
9
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
d. The Group’s Structure (continued)
d. Struktur Grup (lanjutan) Perusahaan mempunyai kepemilikan saham secara langsung maupun tidak langsung pada Entitas Anak sebagai berikut: (lanjutan)
Entitas Anak/ Subsidiaries Kepemilikan saham secara tidak langsung (lanjutan)/ Direct ownership: (continued)
GENERAL (continued)
The Company has ownership interest either directly or indirectly in the following Subsidiaries: (continued)
Persentase kepemilikan (langsung dan tidak langsung)/ Percentage of ownership (direct and indirect) 2016 2015
Bidang usaha/ Scope of activities
Kedudukan/ Domicile
Mulai kegiatan usaha/ Start of operations
Belum beroperasi (lanjutan)/ Non-operating (continued) PT Nirvana Wastu Jaya (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
-
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop, agriculture and forestry
Jakarta
-
PT Nirvana Wastu Jaya Pratama (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
-
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop, agriculture and forestry
Jakarta
-
PT Nirvana Wastu Karya Pratama (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
-
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop, agriculture and forestry
Jakarta
-
PT Nirvana Wastu Karya Utama (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
-
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop, agriculture and forestry
Jakarta
-
PT Nirvana Wastu Kusuma (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
-
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop, agriculture and forestry
Jakarta
-
PT Nirvana Wastu Mahardika (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
-
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop, agriculture and forestry
Jakarta
-
10
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
d. The Group’s Structure (continued)
d. Struktur Grup (lanjutan) Perusahaan mempunyai kepemilikan saham secara langsung maupun tidak langsung pada Entitas Anak sebagai berikut: (lanjutan)
Entitas Anak/ Subsidiaries Kepemilikan saham secara tidak langsung (lanjutan)/ Direct ownership: (continued)
GENERAL (continued)
The Company has ownership interest either directly or indirectly in the following Subsidiaries: (continued)
Persentase kepemilikan (langsung dan tidak langsung)/ Percentage of ownership (direct and indirect) 2016 2015
Bidang usaha/ Scope of activities
Kedudukan/ Domicile
Mulai kegiatan usaha/ Start of operations
Belum beroperasi (lanjutan)/ Non-operating (continued) PT Nirvana Wastu Pradana (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
-
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop, agriculture and forestry
Jakarta
-
PT Nirvana Wastu Usaha Karya (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
-
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop, agriculture and forestry
Jakarta
-
PT Nirvana Wastu Utama (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
-
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop, agriculture and forestry
Jakarta
-
PT Karya Bersama Takarob (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Jasa, pembangunan, pengangkutan darat, perbengkelan, percetakan, perdagangan, perindustrian, pertambangan dan pertanian/ Service, construction, land transportation, workshop, printing, trading, industry, mining and agriculture
Cirebon
2008
PT Tunas Mitra Usaha (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop, agriculture and forestry
Cirebon
2012
PT Buana Baru Prima (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan dan pertanian/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing and agriculture
Pangkalan Bun
2013
Beroperasi / Operating
11
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
d. The Group’s Structure (continued)
d. Struktur Grup (lanjutan) Perusahaan mempunyai kepemilikan saham secara langsung maupun tidak langsung pada Entitas Anak sebagai berikut: (lanjutan)
Entitas Anak/ Subsidiaries Kepemilikan saham secara tidak langsung (lanjutan)/ Direct ownership: (continued)
GENERAL (continued)
The Company has ownership interest either directly or indirectly in the following Subsidiaries: (continued)
Persentase kepemilikan (langsung dan tidak langsung)/ Percentage of ownership (direct and indirect) 2016 2015
Bidang usaha/ Scope of activities
Kedudukan/ Domicile
Mulai kegiatan usaha/ Start of operations
Beroperasi (lanjutan)/ Operating (continued) PT Narendra Amerta (melalui / through PT Nirvana Infrastructure)
99,00%
99,00%
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop, agriculture and forestry
Sukoharjo
2013
PT Aneka Jaya Usaha Maju Terus (melalui / through PT Mutiara Mitra Bersama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, jasa, perindustrian, percetakan, perbengkelan, kehutanan, perkebunan, pertanian, perikanan, pembangunan, perumahan, pengangkutan darat, bahan kimia, restoran, pergudangan, pasar swalayan, garment dan mebel/ Trading, service, industry, printing, workshop, forestry, plantations, agriculture, fishery, construction, real estate, land transportation, chemical, restaurant, warehousing, supermarkets, garment and furniture
Jakarta
2011
PT Danadipa Aluwung (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop, agriculture and forestry
Sampit
2014
PT Tristar Land (melalui / through PT Nirvana Property
99,69%
99,69%
Pembangunan, jasa, perindustrian dan perdagangan/ Construction, service, industry and trading
Sukoharjo
2014
PT Grahita Dana (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop, agriculture and forestry
Jakarta
2014
PT Tarangga Hanasta (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, pertanian, percetakan dan jasa/ Construction, trading, industry, land transportation, agriculture, printing and service
Ketapang
2015
12
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
d. The Group’s Structure (continued)
d. Struktur Grup (lanjutan) Perusahaan mempunyai kepemilikan saham secara langsung maupun tidak langsung pada Entitas Anak sebagai berikut: (lanjutan)
Entitas Anak/ Subsidiaries Kepemilikan saham secara tidak langsung (lanjutan)/ Direct ownership: (continued)
GENERAL (continued)
The Company has ownership interest either directly or indirectly in the following Subsidiaries: (continued)
Persentase kepemilikan (langsung dan tidak langsung)/ Percentage of ownership (direct and indirect) 2016 2015
Bidang usaha/ Scope of activities
Kedudukan/ Domicile
Mulai kegiatan usaha/ Start of operations
Beroperasi (lanjutan)/ Operating (continued) PT Buana Citra Khatulistiwa (melalui / through PT Mutiara Mitra Bersama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan dan agrobisnis / Trading, transportation, construction, industry, service, printing and agribusiness
Jakarta
2015
PT Melia Arjuna Bejana (melalui / through PT Mutiara Mitra Bersama)
100,00%
100,00%
Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop, agriculture and forestry
Jakarta
2016
PT Prabangkara Sangkara (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, pertanian, percetakan dan jasa/ Construction, trading, industry, land transportation, agriculture, printing and service
Jakarta
2016
PT Gardapati Sahardaya (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, pertanian, percetakan dan jasa/ Construction, trading, industry, land transportation, agriculture, printing and service
Jakarta
-
PT Kalingga Murda (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, pertanian, percetakan dan jasa/ Construction, trading, industry, land transportation, agriculture, printing and service
Jakarta
-
PT Anggaraksa Lokeswara (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
100,00%
100,00%
Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, pertanian, percetakan dan jasa/ Construction, trading, industry, land transportation, agriculture, printing and service
Jakarta
-
Tahap pengembangan/ Development stage
13
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
GENERAL (continued) d. The Group’s Structure (continued)
d. Struktur Grup (lanjutan) Perusahaan mempunyai kepemilikan saham secara langsung maupun tidak langsung pada Entitas Anak sebagai berikut: (lanjutan)
The Company has ownership interest either directly or indirectly in the following Subsidiaries: (continued) Total aset / Total asset 2016 2015
Belum beroperasi / Non-operating PT Nirvana Wastu Pratama PT Nirvana Property PT Nirvana Infrastructure PT Mutiara Mitra Bersama (melalui / through PT Nirvana Property) PT Tirta Anugrah Buana (melalui / through PT Mutiara Mitra Bersama) PT Genta Nirvana Mahaputra (melalui / through PT Nirvana Property) PT Nirvana Wastu Kencana (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Kalingga Murda Pratama (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Kalingga Murda Raja (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Nirvana Wastu Amerta (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Nirvana Wastu Jaya (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Nirvana Wastu Jaya Pratama (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Nirvana Wastu Karya Pratama (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Nirvana Wastu Karya Utama (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Nirvana Wastu Kusuma (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Nirvana Wastu Mahardika (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Nirvana Wastu Pradana (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Nirvana Wastu Usaha Karya (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Nirvana Wastu Utama (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
2.938.120.362.733 1.851.322.661.593 594.529.501.411 957.143.862.906 11.958.267.787 13.744.522.409
Beroperasi / Operating PT Tristar Land (melalui / through PT Nirvana Property) PT Danadipa Aluwung (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Karya Bersama Takarob (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Grahita Dana (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Tarangga Hanasta (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Buana Baru Prima (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Buana Citra Khatulistiwa (melalui / through PT Mutiara Mitra Bersama) PT Narendra Amerta (melalui / through PT Nirvana Infrastructure)
14
158.112.572.605
145.761.503.530
66.029.514.169
66.000.000.000
50.319.911.126
46.630.426.463
2.446.929.000
2.475.258.000
102.084.000
-
102.084.000
-
100.000.000
-
100.000.000
-
100.000.000
-
100.000.000
-
100.000.000
-
100.000.000
-
100.000.000
-
121.907.560.192
-
100.000.000
-
179.928.705.193
-
441.276.740.242
390.561.208.994
368.677.488.605
347.969.016.751
633.810.183.889
344.946.399.436
170.334.475.630
174.661.789.382
173.184.635.145
170.705.457.927
86.102.556.633
82.476.703.095
31.819.628.933
32.297.569.542
16.610.920.703
13.741.900.508
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
GENERAL (continued) d. The Group’s Structure (continued)
d. Struktur Grup (lanjutan) Perusahaan mempunyai kepemilikan saham secara langsung maupun tidak langsung pada Entitas Anak sebagai berikut: (lanjutan)
The Company has ownership interest either directly or indirectly in the following Subsidiaries: (continued) Total aset / Total asset 2016 2015
Beroperasi (lanjutan)/ Operating (continued) PT Aneka Jaya Usaha Maju Terus (melalui / through PT Mutiara Mitra Bersama) PT Tunas Mitra Usaha (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Melia Arjuna Bejana (melaui / through PT Mutiara Mitra Bersama) PT Prabangkara Sangkara (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) Tahap pengembangan / Development stage PT Kalingga Murda (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Gardapati Sahardaya (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama) PT Anggaraksa Lokeswara (melalui / through PT Nirvana Wastu Pratama)
15.365.768.514
8.863.666.151
10.368.088.497
5.238.587.257
27.538.993.152
21.003.000.000
124.403.752.702
106.915.968.515
350.005.149.215
244.479.113.944
122.468.858.509
122.188.438.224
30.838.480.502
30.793.803.267
Divestasi Entitas Anak
Divestment in Subsidiaries
PT Nirvana Hotel & Resort (NHR)
PT Nirvana Hotel & Resort (NHR)
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 18 dan 21 Desember 2015, Perusahaan, pemilik 404.999 lembar saham (99,9998%) ("Penjual"), menjual seluruh kepemilikan saham atas NHR kepada PT Semesta Indah (“Pembeli”) dengan harga seluruhnya sebesar Rp 12.100.000.000.
Based on the Sales and Purchase Agreement of Shares dated 18 and 21 December 2015, the Company, the owner of 404,999 shares (99.9998%) (“Seller”), sold all of its ownership on NHR to PT Semesta Indah (the "Buyer"), for a total consideration amounting to Rp 12,100,000,000.
Pada saat yang sama, PT Jaya Agung Syandhana (JAS) dan PT Bharata Adikarya (BA), yang merupakan Entitas Anak NHR, telah didivestasi bersamaan dengan divestasi NHR.
At the same time, PT Jaya Agung Syandhana (JAS) and PT Bharata Adikarya (BA), which are Subsidiaries of NHR, have been divested in the same time with the divestment of NHR.
Laba atas penjualan saham adalah sebesar Rp 79.052.539, disajikan dalam akun “Pendapatan operasi lainnya - neto” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim.
The gain on sale of shares of NHR amounting to Rp 79,052,539, is presented under “Other operating income - net” account in the interim consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
Berikut ini adalah informasi keuangan NHR pada tanggal divestasi, yang tidak dikonsolidasikan lagi pada tanggal 31 Desember 2015;
Summarized below is the financial information of NHR as of the date of divestment, which was no longer consolidated as of December 31, 2015;
31 Desember 2015/ December 31, 2015 Total aset Total liabilitas Rugi neto
28.744.965.437 16.421.597.788 (230.166.289)
15
Total assets Total liabilites Net loss
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
GENERAL (continued) d. The Group’s Structure (continued)
d. Struktur Grup (lanjutan) Divestasi Entitas Anak (lanjutan)
Divestment in Subsidiaries (continued)
PT Nirvana Realty (NR)
PT Nirvana Realty (NR)
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 18 dan 21 Desember 2015, Perusahaan, pemilik 9.050.281.242 lembar saham (99,999998%) ("Penjual"), menjual seluruh kepemilikan saham atas NR kepada PT Semesta Indah (“Pembeli”) dengan harga seluruhnya sebesar Rp 607.500.000.000.
Based on the Sales and Purchase Agreement of Shares dated 18 and 21 December 2015, the Company, the owner of 9,050,281,242 shares (99.999998%) (“Seller”), sold all of its ownership on NR to PT Semesta Indah (the "Buyer"), for a total consideration amounting to Rp 607,500,000,000.
Pada saat yang sama, PT Panorama Lubuk Timur (PLT), PT Mahardhika Karya Agung (MKA), PT Surya Lima Karya (SLK), PT Semesta Dunia Usaha (SDU) dan PT Tristar Land Development (TLD), yang merupakan Entitas Anak NR, telah didivestasi bersamaan dengan divestasi NR.
At the same time, PT Panorama Lubuk Timur (PLT), PT Mahardhika Karya Agung (MKA), PT Surya Lima Karya (SLK), PT Semesta Dunia Usaha (SDU) and PT Tristar Land Development (TLD,) which are Subsidiaries of NR, have been divested in the same time with the divestment of NR.
Laba atas penjualan saham NR adalah sebesar Rp 435.684.411, disajikan dalam akun “Pendapatan operasi lainnya - neto” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim.
The gain on sale of shares of NR is amounting to Rp 435,684,411, is presented under “Other operating income - net” account in the interim consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
Berikut ini adalah informasi keuangan NR pada tanggal divestasi, yang tidak dikonsolidasikan lagi pada tanggal 31 Desember 2015;
Summarized below is the financial information of NR as of the date of divestment, which was no longer consolidated as of December 31, 2015;
31 Desember 2015/ December 31, 2015 Total aset Total liabilitas Laba neto
1.916.427.381.895 1.309.638.583.054 32.841.002.235
Total assets Total liabilites Net income
PT Nirvana Retailindo (NRT)
PT Nirvana Retailindo (NRT)
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 18 dan 21 Desember 2015, Perusahaan, pemilik 104.999 lembar saham (99,999%) ("Penjual"), menjual seluruh kepemilikan saham atas NRT kepada PT Semesta Indah (“Pembeli”) dengan harga seluruhnya sebesar Rp 10.200.000.000.
Based on the Sales and Purchase Agreement of Shares dated 18 and 21 December 2015, the Company, the owner of 104,999 shares (99.999%) (“Seller”), sold all of its ownership on NRT to PT Semesta Indah (the "Buyer"), for a total consideration amounting to Rp 10,200,000,000.
Pada saat yang sama, PT Danapati Sukses (DS) dan PT Sukses Mandaka Buana (SMB), yang merupakan Entitas Anak NRT, telah didivestasi bersamaan dengan divestasi NRT.
At the same time, PT Danapati Sukses (DS) and PT Sukses Mandaka Buana (SMB), which is Subsidiaries of NRT, have been divested in the same time with the divestment of NRT.
Laba atas penjualan saham adalah sebesar Rp 52.306.647, disajikan dalam akun “Pendapatan operasi lainnya - neto” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim.
The gain on sale of shares amounting to Rp 52,306,647, is presented under “Other operating income - net” account in the interim consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
16
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
GENERAL (continued) d. The Group’s Structure (continued)
d. Struktur Grup (lanjutan) Divestasi Entitas Anak (lanjutan)
Divestment in Subsidiaries (continued)
PT Nirvana Retailindo (NRT) (Lanjutan)
PT Nirvana Retailindo (NRT) (Continued)
Berikut ini adalah informasi keuangan NRT pada tanggal divestasi, yang tidak dikonsolidasikan lagi pada tanggal 31 Desember 2015;
Summarized below is the financial information of NRT as of the date of divestment, which was no longer consolidated as of December 31, 2015;
31 Desember 2015/ December 31, 2015 Total asset Total liabilitas Rugi neto
10.175.733.946 25.000.000 (156.767.175)
Total assets Total liabilites Net Loss
Akuisisi Usaha
Business Acquisition
PT Mutiara Mitra Bersama
PT Mutiara Mitra Bersama
Pada bulan Desember 2015, PT Nirvana Property (“NP”), Entitas Anak, menandatangani perjanjian untuk membeli 99,00% saham PT Mutiara Mitra Bersama (“MMB”). Harga pembelian atas akuisisi MMB sebesar Rp 127.900.000.000 dan dicatat dengan metode akuisisi. Nilai wajar aset teridentifikasi dan liabilitas mendekati nilai buku pada tanggal akuisisi. Tidak ada goodwill yang diakui NP dalam transaksi akuisisi ini. Kepentingan non-pengendali telah diakui sesuai dengan proporsi aset yang diakuisisi. Persetujuan jual beli saham telah diaktakan berdasarkan akta Notaris Widya Agustina S.H. No. 1953 tanggal 29 December 2015.
In December 2015, PT Nirvana Property (“NP”), a Subsidiary, signed agreement to purchase 99.00% shares of PT Mutiara Mitra Bersama (“MMB”). Acquisition of MMB with purchase price of Rp 127,900,000,000 is accounted using the acquisition method. Fair value of identified assets and liabilities approaches book value at the acquisition date. There is no goodwill recognized by NP in the acquisition transaction. Non-controlling interest has been recognized in proportion of the assets acquired. The agreement has been notarized by Notarial deed of Widya Agustina, S.H. No. 1953 dated December 29, 2015.
Rincian akuisisi adalah sebagai berikut:
Detail of acquisition are as follows: Nilai Wajar pada Tanggal Akuisisi/ Fair Value at Acquisition Date
Harga perolehan melalui pembayaran kas Nilai wajar aset bersih yang diperoleh
200.000.000 (200.000.000)
Goodwill
-
17
Cost through cash payment Fair value of acquired net assets Goodwill
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
GENERAL (continued) d. The Group’s Structure (continued)
d. Struktur Grup (lanjutan) Akuisisi Usaha (lanjutan)
Business Acquisition (continued)
PT Mutiara Mitra Bersama (lanjutan)
PT Mutiara Mitra Bersama (lanjutan)
Rincian aset dan liabilitas yang diperoleh dari akuisisi adalah sebagai berikut:
Details of the assets and liabilities acquired through the acquisition are as follows:
Nilai Wajar pada Tanggal Akuisisi/ Fair Value at Acquisition Date Piutang lain-lain - Pihak berelasi Investasi pada Entitas Anak
121.553.000.000 6.347.000.000
Other receivable - Related parties Investment in subsidiaries
Total aset
127.900.000.000
Total assets
Utang lain-lain - Pihak berelasi
127.700.000.000
Other payable - Related parties
Total liabilitas
127.700.000.000
Total liabilities
Aset neto pada tanggal akuisisi
200.000.000
Net assets at acquisition date
Aset neto yang diakuisisi Goodwill yang timbul dari akuisisi
200.000.000 -
Net assets acquired Goodwill arising from acquisition
Total imbalan yang dibayarkan
200.000.000
Total consideration paid
Dari transaksi ini, tidak terdapat laba (rugi) sebelum akuisisi, oleh karenanya Grup tidak mengakui laba (rugi) sebelum akuisisi dalam laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
From this transaction, there is no profit (loss) before acquisition, therefore the Group does not recognize income (loss) before acquisition in the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015.
PT Tirta Anugrah Buana
PT Tirta Anugrah Buana
Pada bulan Desember 2015, PT Mutiara Mitra Bersama (“MMB”), Entitas Anak, menandatangani perjanjian untuk membeli 99,00% saham PT Tirta Anugrah Buana (“TAB”). Harga pembelian atas akuisisi TAB sebesar Rp 66.000.000.000 dan dicatat dengan metode akuisisi. Nilai wajar aset teridentifikasi dan liabilitas mendekati nilai buku pada tanggal akuisisi. Tidak ada goodwill yang diakui MMB dalam transaksi akuisisi ini. Kepentingan non-pengendali telah diakui sesuai dengan proporsi aset yang diakuisisi. Persetujuan jual beli saham telah diaktakan berdasarkan akta Notaris Widya Agustina S.H. No. 1388 tanggal 17 Desember 2015.
In December 2015, PT Mutiara Mitra Bersama (“MMB”), a Subsidiary, signed agreement to purchase 99.00% shares of PT Tirta Anugrah Buana (“TAB”). Acquisition of TAB with purchase price of Rp 66,000,000,000 is accounted using the acquisition method. Fair value of identified assets and liabilities approaches book value at the acquisition date. There is no goodwill recognized by MMB in the acquisition transaction. Non-controlling interest has been recognized in proportion of the assets acquired. The agreement has been notarized by Notarial deed of Widya Agustina, S.H. No. 1388 dated December 17, 2015.
18
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
GENERAL (continued) d. The Group’s Structure (continued)
d. Struktur Grup (lanjutan) Akuisisi Usaha (lanjutan)
Business Acquisition (continued)
PT Tirta Anugrah Buana (lanjutan)
PT Tirta Anugrah Buana (continued)
Rincian akuisisi adalah sebagai berikut:
Detail of acquisition are as follows: Nilai Wajar pada Tanggal Akuisisi/ Fair Value at Acquisition Date
Harga perolehan melalui pembayaran kas Nilai wajar aset bersih yang diperoleh
500.000.000 (500.000.000)
Cost through cash payment Fair value of acquired net assets
-
Goodwill
Goodwill
Rincian aset dan liabilitas yang diperoleh dari akuisisi adalah sebagai berikut:
Details of the assets and liabilities acquired through the acquisition are as follows:
Nilai Wajar pada Tanggal Akuisisi/ Fair Value at Acquisition Date Properti investasi
66.000.000.000
Investment property
Total aset
66.000.000.000
Total assets
Utang lain-lain - Pihak berelasi
65.500.000.000
Other payable - Related parties
Total liabilitas
65.500.000.000
Total liabilities
Aset neto pada tanggal akuisisi
500.000.000
Net assets at acquisition date
Aset neto yang diakuisisi Goodwill yang timbul dari akuisisi
500.000.000 -
Net assets acquired Goodwill arising from acquisition
Total imbalan yang dibayarkan
500.000.000
Total consideration paid
Dari transaksi ini, tidak terdapat laba (rugi) sebelum akuisisi, oleh karenanya Grup tidak mengakui laba (rugi) sebelum akuisisi dalam laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
From this transaction, there is no profit (loss) before acquisition, therefore the Group does not recognize income (loss) before acquisition in the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015.
19
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
GENERAL (continued) d. The Group’s Structure (continued)
d. Struktur Grup (lanjutan) Akuisisi Usaha (lanjutan)
Business Acquisition (continued)
PT Melia Arjuna Bejana
PT Melia Arjuna Bejana
Pada bulan Desember 2015, PT Mutiara Mitra Bersama (“MMB”), Entitas Anak, menandatangani perjanjian untuk membeli 99,00% saham PT Melia Arjuna Bejana (“MAB”). Harga pembelian atas akuisisi MAB sebesar Rp 21.003.000.000 dan dicatat dengan metode akuisisi. Nilai wajar aset teridentifikasi dan liabilitas mendekati nilai buku pada tanggal akuisisi. Tidak ada goodwill yang diakui MMB dalam transaksi akuisisi ini. Kepentingan non-pengendali telah diakui sesuai dengan proporsi aset yang diakuisisi. Persetujuan jual beli saham telah diaktakan berdasarkan akta Notaris Yulia S.H. No. 274 tanggal 29 December 2015.
In December 2015, PT Mutiara Mitra Bersama (“MMB”), a Subsidiary, signed agreement to purchase 99.00% shares of PT Melia Arjuna Bejana (“MAB”). Acquisition of MAB with purchase price of Rp 21,003,000,000 is accounted using the acquisition method. Fair value of identified assets and liabilities approaches book value at the acquisition date. There is no goodwill recognized by MMB in the acquisition transaction. Non-controlling interest has been recognized in proportion of the assets acquired. The agreement has been notarized by Notarial deed of Yulia, S.H. No. 274 dated December 29, 2015.
Rincian akuisisi adalah sebagai berikut:
Detail of acquisition are as follow: Nilai Wajar pada Tanggal Akuisisi/ Fair Value at Acquisition Date
Harga perolehan melalui pembayaran kas Nilai wajar aset bersih yang diperoleh
200.000.000 (200.000.000)
Cost through cash payment Fair value of acquired net assets
-
Goodwill
Goodwill
Rincian aset dan liabilitas yang diperoleh dari akuisisi adalah sebagai berikut:
Details of the assets and liabilities acquired through the acquisition are as follows:
Nilai Wajar pada Tanggal Akuisisi/ Fair Value at Acquisition Date Investasi pada entitas asosiasi Properti investasi
3.000.000 21.000.000.000
Investment in associate Investment property
Total aset
21.003.000.000
Total assets
Utang lain-lain - Pihak berelasi
20.803.000.000
Other payable - Related parties
Total liabilitas
20.803.000.000
Total liabilities
Aset neto pada tanggal akuisisi
200.000.000
Net assets at acquisition date
Aset neto yang diakuisisi Goodwill yang timbul dari akuisisi
200.000.000 -
Net assets acquired Goodwill arising from acquisition
Total imbalan yang dibayarkan
200.000.000
Total consideration paid
20
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
GENERAL (continued) d. The Group’s Structure (continued)
d. Struktur Grup (lanjutan) Akuisisi Usaha (lanjutan)
Business Acquisition (continued)
PT Melia Arjuna Bejana (lanjutan)
PT Melia Arjuna Bejana (continued)
Dari transaksi ini, tidak terdapat laba (rugi) sebelum akuisisi, oleh karenanya Grup tidak mengakui laba (rugi) sebelum akuisisi dalam laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
From this transaction, there is no profit (loss) before acquisition, therefore the Group does not recognize income (loss) before acquisition in the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015.
PT Buana Citra Khatulistiwa
PT Buana Citra Khatulistiwa
Pada bulan Desember 2015, PT Mutiara Mitra Bersama (“MMB”), Entitas Anak, menandatangani perjanjian untuk membeli 99,00% saham PT Buana Citra Khatulistiwa (“BCK”). Harga pembelian atas akuisisi BCK sebesar Rp 36.000.000.000 dan dicatat dengan metode akuisisi. Nilai wajar aset teridentifikasi dan liabilitas mendekati nilai buku pada tanggal akuisisi. Tidak ada goodwill yang diakui MMB dalam transaksi akuisisi ini. Kepentingan non-pengendali telah diakui sesuai dengan proporsi aset yang diakuisisi. Persetujuan jual beli saham telah diaktakan berdasarkan akta Notaris Widya Agustina S.H. No. 1471 tanggal 18 December 2015.
In December 2015, PT Mutiara Mitra Bersama (“MMB”), a Subsidiary, signed agreement to purchase 99.00% shares of PT Buana Citra Khatulistiwa (“BCK”). Acquisition of BCK with purchase price of Rp 36,000,000,000 is accounted using the acquisition method. Fair value of identified assets and liabilities approaches book value at the acquisition date. There is no goodwill recognized by MMB in the acquisition transaction. Non-controlling interest has been recognized in proportion of the assets acquired. The agreement has been notarized by Notarial deed of Yulia, S.H. No. 1471 dated December 18, 2015.
Rincian akuisisi adalah sebagai berikut:
Detail of acquisition are as follows: Nilai Wajar pada Tanggal Akuisisi/ Fair Value at Acquisition Date
Harga perolehan melalui pembayaran kas Nilai wajar aset bersih yang diperoleh
750.000.000 (7.838.378.033)
Cost through cash payment Fair value of acquired net assets
Goodwill negatif
(7.088.378.033)
Negative goodwill
Rincian aset dan liabilitas yang diperoleh dari akuisisi adalah sebagai berikut:
Details of the assets and liabilities acquired through the acquisition are as follows:
Nilai Wajar pada Tanggal Akuisisi/ Fair Value at Acquisition Date Kas dan bank Piutang usaha - Pihak ketiga Piutang lain-lain - Pihak berelasi Pajak dibayar di muka dan beban dibayar di muka Properti investasi
299.503.737 296.837.923 1.000.000
Cash and bank Trade receivable - Third parties Other receivable - Related parties
2.619.315.722 38.572.000.000
Prepaid tax and prepaid expenses Investment property
Total aset
41.788.657.382
Total assets
21
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
GENERAL (continued) d. The Group’s Structure (continued)
d. Struktur Grup (lanjutan) Akuisisi Usaha (lanjutan)
Business Acquisition (continued)
PT Buana Citra Khatulistiwa (lanjutan)
PT Buana Citra Khatulistiwa (continued)
Rincian aset dan liabilitas yang diperoleh dari akuisisi adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Details of the assets and liabilities acquired through the acquisition are as follows: (continued)
Nilai Wajar pada Tanggal Akuisisi/ Fair Value at Acquisition Date Utang usaha - Pihak ketiga Utang lain-lain - Pihak berelasi Utang pajak Beban masih harus dibayar Uang muka pelanggan Uang jaminan sewa
2.977.825.855 28.979.745.287 106.420.328 1.200.000.000 666.287.879 20.000.000
Trade payable - Third parties Other payable - Related parties Tax payable Accrued expenses Customer deposit Security deposit
Total liabilitas
33.950.279.349
Total liabilities
7.838.378.033
Net assets at acquisition date
Aset neto pada tanggal akuisisi Aset neto yang diakuisisi Goodwill negatif Total imbalan yang dibayarkan
7.838.378.033 (7.088.378.033) 750.000.000
Net assets acquired Negative goodwill Total consideration paid
Dari transaksi ini, Grup mengakui goodwill negatif sebesar Rp 7.088.378.033 dalam laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
From this transaction, the Group recognizes negative goodwill amounting to Rp 7,088,378,033 in the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015.
PT Aneka Jaya Usaha Maju Terus
PT Aneka Jaya Usaha Maju Terus
Pada bulan Desember 2015, PT Mutiara Mitra Bersama (“MMB”), Entitas Anak, menandatangani perjanjian untuk membeli 99,00% saham PT Aneka Jaya Usaha Maju Terus (“AJUM”). Harga pembelian atas akuisisi AJUM sebesar Rp 4.900.000.000 dan dicatat dengan metode akuisisi. Nilai wajar aset teridentifikasi dan liabilitas mendekati nilai buku pada tanggal akuisisi. Tidak ada goodwill yang diakui MMB dalam transaksi akuisisi ini. Kepentingan nonpengendali telah diakui sesuai dengan proporsi aset yang diakuisisi. Persetujuan jual beli saham telah diaktakan berdasarkan akta Yulia S.H No. 205 tanggal 22 Desember 2015.
In December 2015, PT Mutiara Mitra Bersama (“MMB”), a Subsidiary, signed agreement to purchase 99.00% shares of PT Aneka Jaya Usaha Maju Terus (“AJUM”). Acquisition of AJUM with purchase price of Rp 4,900,000,000 is accounted using the acquisition method. Fair value of identified asset and liability approaches book value at the acquisition date. There is no goodwill recognized by MMB in the acquisition transaction. Non-controlling interest has been recognized in proportion of the assets acquired. The agreement has been notarized by Notarial deed of Yulia, S.H. No. 205 dated December 22, 2015.
22
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
GENERAL (continued) d. The Group’s Structure (continued)
d. Struktur Grup (lanjutan) Akuisisi Usaha (lanjutan)
Business Acquisition (continued)
PT Aneka Jaya Usaha Maju Terus (lanjutan)
PT Aneka Jaya Usaha Maju Terus (continued)
Rincian akuisisi adalah sebagai berikut:
Detail of acquisition are as follows: Nilai Wajar pada Tanggal Akuisisi/ Fair Value at Acquisition Date
Harga perolehan melalui pembayaran kas Nilai wajar aset bersih yang diperoleh
4.900.000.000 (15.677.565.503)
Cost through cash payment Fair value of acquired net assets
Goodwill negatif
(10.777.565.503)
Negative goodwill
Rincian aset dan liabilitas yang diperoleh dari akuisisi adalah sebagai berikut:
Details of the assets and liabilities acquired through the acquisition are as follows:
Nilai Wajar pada Tanggal Akuisisi/ Fair Value at Acquisition Date Kas dan bank Pajak dibayar di muka dan beban dibayar di muka Properti investasi
3.047.836.401
Cash and bank
107.414.747 13.818.595.000
Prepaid tax and prepaid expenses Investment property
Total aset
16.973.846.148
Total assets
Utang pajak Beban masih harus dibayar Uang muka pelanggan Uang jaminan sewa
16.232.477 115.724.501 1.072.123.667 92.200.000
Tax payable Accrued expenses Customer deposits Security deposits
Total liabilitas
1.296.280.645
Total liabilities
15.677.565.503
Net assets at acquisition date
Aset neto pada tanggal akuisisi Aset neto yang diakuisisi Goodwill negatif
15.677.565.503 (10.777.565.503)
Total imbalan yang dibayarkan
4.900.000.000
Dari transaksi ini, Grup mengakui goodwill negatif sebesar Rp 10.777.565.503 dalam laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
Net assets acquired Negative goodwill Total consideration paid
From this transaction, the Group recognizes negative goodwill amounting to Rp 10,777,565,503 in the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015.
23
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
d. The Group’s Structure (continued)
d. Struktur Grup (lanjutan) Pendirian, Peningkatan Modal Restrukturisasi Entitas Anak
GENERAL (continued)
Saham
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and Restructuring of Subsidiaries
PT Nirvana Wastu Pratama
PT Nirvana Wastu Pratama
Pada tanggal 26 September 2014, Perusahaan, mendirikan Entitas Anak baru bernama PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) dengan modal dasar saham sebesar Rp 10.000.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebesar Rp 2.500.000.000. Perusahaan memiliki 99,90% kepemilikan. Pendirian NWP telah diaktakan berdasarkan akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn, No. 21 tanggal 26 September 2014 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-26841.40.10.2014 tanggal 26 September 2014.
On September 26, 2014, the Company established a new Subsidiary named PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) with authorized capital amounted to Rp 10,000,000,000 with issued and fully paid shares by shareholders amounted to Rp 2,500,000,000. The Company has 99.90% ownership. The establishment of NWP has been notarized by Notarial deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 21 dated 26 September 2014 and has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-26841.40.10.2014 dated September 26, 2014.
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham NWP yang telah diaktakan oleh akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 22 tanggal 18 Maret 2015, para pemegang saham NWP menyetujui peningkatan modal dari Rp 10.000.000.000 menjadi Rp 2.500.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 2.500.000.000 menjadi Rp 729.710.293.000 dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000 per saham, melalui konversi utang milik Perusahaan menjadi penambahan modal disetor (debt to equity swap) sebesar Rp 727.210.293.000 atau 727.210.293 lembar saham. Akta perubahan modal ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0004436.AH.01.02. Tahun 2015 tanggal 20 Maret 2015.
Based on decision of Shareholders of NWP which has been notarized by Notarial deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 22 dated March 18, 2015, the shareholders of NWP approved an increase in share capital from Rp 10,000,000,000 to Rp 2,500,000,000,000 and an increase in issued and fully paid capital from Rp 2,500,000,000 to Rp 729,710,293,000 with a nominal value of Rp 1,000 per share, through the conversion of the Company’s debt into additional paid-in capital (debt to equity swap) amounted to Rp 727,210,293,000 or 727,210,293 shares. The deed of changes of equity has been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU 0004436.AH.01.02. Year 2015 dated March 20, 2015.
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham NWP yang telah diaktakan oleh akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 6 tanggal 14 April 2015, para pemegang saham NWP menyetujui peningkatan modal dari Rp 2.500.000.000.000 menjadi Rp 4.000.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 729.710.293.000 menjadi Rp 1.122.631.220.000. Peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor sebanyak 392.920.927 lembar saham, dengan nilai nominal sebesar Rp 392.920.927.000, seluruhnya diambil bagian dan disetor tunai oleh Adventure Holding Besloten Vennootschap (B.V). Selanjutnya, para pemegang saham NWP menyetujui pengalihan sebanyak 2.500 lembar saham milik PT Nirvana Property kepada PT Nirvana Development Tbk. Akta perubahan modal ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republlik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0786533.AH.01.02. Tahun 2015 tanggal 14 April 2015.
Based on decision of Shareholders of NWP which has been notarized by Notarial deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 6 dated April 14, 2015, the shareholders of NWP approved an increase in share capital from Rp 2,500,000,000,000 to Rp 4,000,000,000,000 and an increase in issued and fully paid capital from Rp 729,710,293,000 to Rp 1,122,631,220,000. The increase in issued and fully paid capital of 392,920,927 shares, with a nominal value amounted Rp 392,920,927,000, is fully subscribed and paid in cash by Adventure Holding Besloten Vennootschap (B.V). Furthermore, the shareholders of NWP approved the transfer of 2,500 shares owned by PT Nirvana Property to PT Nirvana Development Tbk. The deed of the changes of equity has been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0786533.AH.01.02. Year 2015 dated April 14, 2015.
24
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
d. The Group’s Structure (continued)
d. Struktur Grup (lanjutan) Pendirian, Peningkatan Modal Saham Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Nirvana Wastu Pratama (lanjutan)
PT Nirvana Wastu Pratama (continued)
Berdasarkan Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 26 tanggal 23 Desember 2015, Notaris di Jakarta, para pemegang saham NWP menyetujui modal ditempatkan dan disetor penuh masing-masing menjadi sebesar Rp 1.122.631.320.000.
Based on Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M. Kn., No. 26 dated December 23, 2015, Notary in Jakarta, the shareholders of NWP approved to increase issued and fully paid share capital to Rp 1,122,631,320,000.
Berdasarkan Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 9 tanggal 22 Maret 2016, Notaris di Jakarta, para pemegang saham NWP menyetujui modal ditempatkan dan disetor penuh masing-masing menjadi sebesar Rp 1.808.605.246.000.
Based on Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M. Kn., No. 9 dated March 22, 2016, Notary in Jakarta, the shareholders of NWP approved to increase issued and fully paid share capital to Rp 1,808,605,246,000.
Berdasarkan Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 1 tanggal 1 Juni 2016, Notaris di Jakarta, para pemegang saham NWP menyetujui modal ditempatkan dan disetor penuh masing-masing menjadi sebesar Rp 1.808.605.346.000.
Based on Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M. Kn., No. 1 dated June 1, 2016, Notary in Jakarta, the shareholders of NWP approved to increase issued and fully paid share capital to Rp 1,808,605,346,000.
PT Nirvana Wastu Kencana
PT Nirvana Wastu Kencana
Pada tanggal 29 September 2014, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”), Entitas Anak, mendirikan Entitas Anak baru bernama PT Nirvana Wastu Kencana (“NWK”), dengan modal dasar saham sebesar Rp 10.000.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebesar Rp 2.500.000.000. NWP memiliki 99,90% kepemilikan. Pendirian NWK telah diaktakan berdasarkan akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn, No. 26 tanggal 29 September 2014 dan telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-29027.40.10.2014 tanggal 10 Oktober 2014.
On September 29, 2014, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”), a Subsidiary, established a new Subsidiary named PT Nirvana Wastu Kencana (“NWK”) with authorized capital amounted to Rp 10,000,000,000 with issued and fully paid shares by shareholders amounted to Rp 2,500,000,000. NWP has 99.90% ownership. The establishment of NWK has been notarized by Notarial Deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 26 dated September 29, 2014 and has been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-29027.40.10.2014 dated October 10, 2014.
PT Karya Bersama Takarob
PT Karya Bersama Takarob
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham PT Karya Bersama Takarob (“KBT”), Entitas Anak, yang telah diaktakan oleh akta Notaris Mellyani Noor Shandra, S.H., No. 108 tanggal 16 September 2014, para pemegang saham menyetujui pemindahan 500 saham milik PT Tjipta Suci (“TS”) kepada PT Panorama Lubuk Timur (“PLT”), sehingga meningkatkan kepemilikan PLT dari sebelumnya 98,38% menjadi 99,00%. Akta peralihan saham ini telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-32244.40.22.2014 tanggal 26 September 2014.
Based on decision of Shareholders of PT Karya Bersama Takarob (“KBT”), a Subsidiary, which has been notarized by Notarial deed of Mellyani Noor Shandra, S.H., No. 108 dated September 16, 2014, the shareholders approved the transfer of 500 shares owned by PT Tjipta Suci (“TS”) to PT Panorama Lubuk Timur (“PLT”), which increase the PLT’s ownership transfer from 98.38% to 99.00%. This deed of shares exchange has been accepted and registered in Legal Entity Administration System of the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-32244.40.22.2014 dated September 26, 2014.
25
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
d. The Group’s Structure (continued)
d. Struktur Grup (lanjutan) Pendirian, Peningkatan Modal Saham Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Karya Bersama Takarob (lanjutan)
PT Karya Bersama Takarob (continued)
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham KBT yang telah diaktakan oleh akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 44 tanggal 30 September 2014, para pemegang saham menyetujui pemindahan 79.200 saham (99,00%) milik PLT sebesar Rp 79.200.000.000 kepada PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”). Akta peralihan saham ini telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-33531.40.22.2014 tanggal 2 Oktober 2014.
Based on decision of Shareholders of KBT which has been notarized by Notarial deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 44 dated September 30, 2014, the shareholders approved the transfer of 79,200 shares (99.00%) owned by PLT amounted to Rp 79,200,000,000 to PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”). This deed of shares exchange has been accepted and registered in Legal Entity Administration System of the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-33531.40.22.2014 dated October 2, 2014.
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham KBT, Entitas Anak, yang telah diaktakan oleh akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 19 tanggal 16 Oktober 2014, para pemegang saham menyetujui pemindahan 800 saham (1,00%) milik TS sebesar Rp 800.000.000 kepada PT Nirvana Wastu Kencana (“NWK”). Akta pemindahan saham ini telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-39233.40.22.2014 tanggal 4 November 2014.
Based on decision of Shareholders of KBT, a Subsidary, which has been notarized by Notarial deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 19 dated October 16, 2014, the shareholders approved the transfer of 800 shares (1.00%) owned by TS amounted to Rp 800,000,000 to PT Nirvana Wastu Kencana (“NWK”). This deed of shares transfer has been accepted and registered in Legal Entity Administration System of the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-39233.40.22.2014 dated November 4, 2014.
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham KBT yang telah diaktakan oleh akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 29 tanggal 18 Maret 2015, para pemegang saham KBT menyetujui peningkatan modal dari Rp 200.000.000.000 menjadi Rp 800.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 80.000.000.000 menjadi Rp 277.467.000.000 dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham, melalui konversi utang milik NWP menjadi penambahan modal disetor (debt to equity swap) sebesar Rp 197.467.000.000 atau 197.467 lembar saham. Akta perubahan modal ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0004445.AH.01.02.201 tanggal 20 Maret 2015.
Based on decision of Shareholders of KBT which has been notarized by Notarial deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 29 dated March 18, 2015, the shareholders of KBT approved an increase share capital from Rp 200,000,000,000 to Rp 800,000,000,000 and an increase in issued and fully paid capital from Rp 80,000,000,000 to Rp 277,467,000,000 with a nominal value of Rp 1,000,000 per share, through the conversion of NWP’s debt into additional paid-in capital (debt to equity swap) amounted to Rp 197,467,000,000 or 197,467 shares. The deed of changes of equity has been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0004445.AH.01.02.2015 dated March 20, 2015.
26
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
d. The Group’s Structure (continued)
d. Struktur Grup (lanjutan) Pendirian, Peningkatan Modal Saham Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Tunas Mitra Usaha
PT Tunas Mitra Usaha
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham PT Tunas Mitra Usaha (“TMU”) yang telah diaktakan oleh akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 36 tanggal 30 September 2014, para pemegang saham menyetujui pemindahan 12.554 saham (99,99%) milik NI sebesar Rp 6.277.000.000 kepada PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”). Akta peralihan saham ini telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-33425.40.22.2014 tanggal 2 Oktober 2014.
Based on the decision of Shareholders of PT Tunas Mitra Usaha (“TMU”) which was notarized by Notarial deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 36 dated September 30, 2014, the shareholders approved the transfer of 12,554 shares (99.99%) owned by NI amounted to Rp 6,277,000,000 to PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”). This deed of shares exchange has been accepted and registered in Legal Entity Administration System of the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-33425.40.22.2014 dated October 2, 2014.
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham TMU, Entitas Anak, yang telah diaktakan oleh akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 11 tanggal 16 Oktober 2014, para pemegang saham menyetujui pemindahan 1 saham (0,01%) milik PT Mega Duta Perkasa sebesar Rp 500.000 kepada PT Nirvana Wastu Kencana (“NWK”). Akta pemindahan saham ini telah diterima dan dicatat di dalam sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-39195.40.22.2014 tanggal 4 November 2014.
Based on decision of Shareholders of TMU, a Subsidiary, which has been notarized by Notarial deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 11 dated October 16, 2014, the shareholders approved the transfer of 1 share (0.01%) owned by PT Mega Duta Perkasa amounted to Rp 500,000 to PT Nirvana Wastu Kencana (“NWK”). This deed of shares transfer has been accepted and registered in Legal Entity Administration System of the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-39195.40.22.2014 dated November 4, 2014.
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham TMU yang telah diaktakan oleh akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 25 tanggal 18 Maret 2015, para pemegang saham TMU menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 6.277.500.000 menjadi Rp 6.424.500.000 dengan nilai nominal sebesar Rp 500.000 per saham, melalui konversi utang milik NWP menjadi penambahan modal disetor (debt to equity swap) sebesar Rp 147.000.000 atau 294 lembar saham. Akta perubahan modal ini telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0033184.AH.01.11.2015 tanggal 20 Maret 2015.
Based on decision of Shareholders of TMU which has been notarized by Notarial deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 25 dated March 18, 2015, the shareholders of TMU approved an increase in issued and fully paid capital from Rp 6,277,500,000 to Rp 6,424,500,000 with a nominal value of Rp 500,000 per share, through the conversion NWP’s debt into additional paid-in capital (debt to equity swap) amounted to Rp 147,000,000 or 294 shares. The deed of changes of equity has been accepted and registered in Legal Entity Administration System of the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0033184.AH.01.11.2015 dated March 20, 2015.
27
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
d. The Group’s Structure (continued)
d. Struktur Grup (lanjutan) Pendirian, Peningkatan Modal Saham Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Grahita Dana
PT Grahita Dana
Berdasarkan pernyataan keputusan rapat Pemegang Saham PT Grahita Dana (“GD”), Entitas Anak, yang telah diaktakan oleh akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 27 tanggal 29 September 2014, para pemegang saham GD menyetujui peningkatan modal dari Rp 20.000.000.000 menjadi Rp 300.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 5.000.000.000 menjadi Rp 84.038.002.000 dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000 per saham, melalui konversi utang kepada PT Nirvana Hotel & Resort (“NHR”) menjadi penambahan modal disetor (debt to equity swap) sebesar Rp 79.038.002.000, sehingga meningkatkan kepemilikan NHR dari sebelumnya 99,00% menjadi 99,94%. Akta perubahan modal ini telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-08839.40.20.2014 tanggal 1 Oktober 2014.
Based on decision of the Shareholders meeting of PT Grahita Dana (“GD”), a Subsidiary, which has been notarized by Notarial deed Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 27 dated September 29, 2014, the shareholders of GD approved an increase in share capital from Rp 20,000,000,000 to Rp 300,000,000,000 and an increase in issued and fully paid-in capital from Rp 5,000,000,000 to Rp 84,038,002,000 with a nominal value of Rp 1,000 per share, through the conversion of PT Nirvana Hotel & Resort (“NHR”)’s debt into additional paid-in capital (debt to equity swap) amounted to Rp 79,038,002,000, which increase NHR’s ownership from 99.00% to 99.94%. The deed of changes of equity has been accepted and registered in Legal Entity Administration System of the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-08839.40.20.2014 dated October 1, 2014.
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham GD yang telah diaktakan oleh akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 34 tanggal 30 September 2014, para pemegang saham menyetujui pemindahan 83.988.002 saham (99,94%) milik NHR sebesar Rp 83.988.002.000 kepada PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”). Akta peralihan saham ini telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-33401.40.22.2014 tanggal 2 Oktober 2014.
Based on decision of Shareholders of GD which has been notarized by Notarial deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 34 dated September 30, 2014, the shareholders approved the transfer of 83,988,002 shares (99.94%) owned by NHR amounted to Rp 83,988,002,000 to PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”). This deed of shares transfer has been accepted and registered in Legal Entity Administration System of the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-33401.40.22.2014 dated October 2, 2014.
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham GD, Entitas Anak, yang telah diaktakan oleh akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 9 tanggal 16 Oktober 2014, para pemegang saham menyetujui pemindahan 50.000 saham (0,06%) milik PT Mega Duta Perkasa sebesar Rp 50.000.000 kepada PT Nirvana Wastu Kencana (“NWK”). Akta pemindahan saham ini telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-39179.40.22.2014 tanggal 4 November 2014.
Based on decision of Shareholders of GD, a Subsidiary, which has been notarized by Notarial deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 9 dated October 16, 2014, the shareholders approved the transfer of 50,000 shares (0.06%) owned by PT Mega Duta Perkasa amounted to Rp 50,000,000 to PT Nirvana Wastu Kencana (“NWK”). This deed of shares transfer has been accepted and registered in Legal Entity Administration System of the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-39179.40.22.2014 dated November 4, 2014.
28
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
d. The Group’s Structure (continued)
d. Struktur Grup (lanjutan) Pendirian, Peningkatan Modal Saham Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Grahita Dana (lanjutan)
PT Grahita Dana (lanjutan)
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham GD yang telah diaktakan oleh akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 24 tanggal 18 Maret 2015, para pemegang saham GD menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 84.038.002.000 menjadi Rp 207.319.002.000 dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000 per saham, melalui konversi utang milik NWP menjadi penambahan modal disetor (debt to equity swap) sebesar Rp 123.281.000.000 atau 123.281.000 lembar saham. Akta perubahan modal ini telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03.0017796 tanggal 20 Maret 2015.
Based on decision of Shareholders of GD which has been notarized by Notarial deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 24 dated March 18, 2015, the shareholders of GD approved an increase in issued and fully paid capital from Rp 84,038,002,000 to Rp 207,319,002,000 with a nominal value of Rp 1,000 per share, through the conversion of NWP’s debt into additional paid-in capital (debt to equity swap) amounted to Rp 123,281,000,000 or 123,281,000 shares. The deed of changes of equity has been accepted and registered in Legal Entity Administration System of the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03.0017796 dated March 20, 2015.
PT Buana Baru Prima
PT Buana Baru Prima
Berdasarkan pernyataan keputusan rapat Pemegang Saham PT Buana Baru Prima (“BBP”), Entitas Anak, yang telah diaktakan oleh akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 29 tanggal 29 September 2014, para pemegang saham BBP menyetujui peningkatan modal dari Rp 30.000.000.000 menjadi Rp 200.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 7.500.000.000 menjadi Rp 54.613.121.500 dengan nilai nominal sebesar Rp 500 per saham, melalui konversi utang kepada PT Nirvana Realty (“NR”) menjadi penambahan modal disetor (debt to equity swap) sebesar Rp 47.113.121.500, sehingga meningkatkan kepemilikan NR dari sebelumnya 99,58% menjadi 99,94%. Akta perubahan modal ini telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-08840.40.20.2014 tanggal 1 Oktober 2014.
Based on decision of the shareholders meeting of PT Buana Baru Prima (BBP), a Subsidiary, which has been notarized by Notarial deed Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 29 dated September 29, 2014, the shareholders of BBP approved an increase in share capital from Rp 30,000,000,000 to Rp 200,000,000,000 and an increase in issued and fully paid capital from Rp 7,500,000,000 to Rp 54,613,121,500 with a nominal value of Rp 500 per share, through the conversion debt of PT Nirvana Realty (“NR”) to additional paid-in capital (debt to equity swap) amounted to Rp 47,113,121,500, which increase the NR’s ownership from 99.58% to 99.94%. The deed of changes of equity has been accepted and registered in Legal Entity Administration System of the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-08840.40.20.2014 dated October 1, 2014.
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham BBP yang telah diaktakan oleh akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 38 tanggal 30 September 2014, para pemegang saham menyetujui pemindahan 109.163.743 saham (99,94%) milik NR sebesar Rp 54.581.871.500 kepada PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”). Akta peralihan saham ini telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-33522.40.22.2014 tanggal 2 Oktober 2014.
Based on decision of Shareholders of BBP which has been notarized by Notarial deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 38 dated September 30, 2014, the shareholders approved the transfer of 109,163,743 shares (99.94%) owned by NR amounted to Rp 54,581,871,500 to PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”). This deed of shares transfer has been accepted and registered in Legal Entity Administration System of the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-33522.40.22.2014 dated October 2, 2014.
29
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
d. The Group’s Structure (continued)
d. Struktur Grup (lanjutan) Pendirian, Peningkatan Modal Saham Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Buana Baru Prima (lanjutan)
PT Buana Baru Prima (continued)
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham BBP, Entitas Anak, yang telah diaktakan oleh akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 13 tanggal 16 Oktober 2014, para pemegang saham menyetujui pemindahan 62.500 saham (0,06%) milik PT Tjipta Suci sebesar Rp 31.250.000 kepada PT Nirvana Wastu Kencana (“NWK”). Akta pemindahan saham ini telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-39239.40.22.2014 tanggal 4 November 2014.
Based on decision of Shareholders of BBP, a Subsidiary, which has been notarized by Notarial deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 13 dated October 16, 2014, the shareholders approved the transfer of 62,500 shares (0.06%) owned by PT Tjipta Suci amounted to Rp 31,250,000 to PT Nirvana Wastu Kencana (“NWK”). This deed of shares transfer has been accepted and registered in Legal Entity Administration System of the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-39239.40.22.2014 dated November 4, 2014.
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham BBP yang telah diaktakan oleh akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 26 tanggal 18 Maret 2015, para pemegang saham BBP menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 54.613.121.500 menjadi Rp 80.887.121.500 dengan nilai nominal sebesar Rp 500 per saham, melalui konversi utang milik NWP menjadi penambahan modal disetor (debt to equity swap) sebesar Rp 26.274.000.000 atau 52.548.000 lembar saham. Akta perubahan modal ini telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03.0017838 tanggal 20 Maret 2015.
Based on decision of Shareholders of BBP which has been notarized by Notarial deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 26 dated March 18, 2015, the shareholders of BBP approved an increase in issued and fully paid capital from Rp 54,613,121,500 to Rp 80,887,121,500 with a nominal value of Rp 500 per share, through the conversion of NWP’s debt into additional paid-in capital (debt to equity swap) amounted to Rp 26,274,000,000 or 52,548,000 shares. The deed of changes of equity has been accepted and registered in Legal Entity Administration System of the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03.0017838 dated March 20, 2015.
PT Danadipa Aluwung
PT Danadipa Aluwung
Berdasarkan pernyataan keputusan rapat Pemegang Saham PT Danadipa Aluwung (“DA”), Entitas Anak, yang telah diaktakan oleh akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 30 tanggal 29 September 2014, para pemegang saham DA menyetujui peningkatan modal dari Rp 2.000.000.000 menjadi Rp 800.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 500.000.000 menjadi Rp 211.269.065.000 dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000 per saham, melalui konversi utang kepada PT Nirvana Realty (“NR”) menjadi penambahan modal disetor (debt to equity swap) sebesar Rp 210.769.065.000, sehingga meningkatkan kepemilikan NR dari sebelumnya 99,000% menjadi 99,998%. Akta perubahan modal ini telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-08841.40.20.2014 tanggal 1 Oktober 2014.
Based on the decision of the Shareholders meeting of PT Danadipa Aluwung (“DA”), a Subsidiary, which has been notarized by Notarial deed Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 30 dated September 29, 2014, the shareholders of DA approved an increase in share capital from Rp 2,000,000,000 to Rp 800,000,000,000 and an increase in issued and fully paid capital from Rp 500,000,000 to Rp 211,269,065,000 with a nominal value of Rp 1,000 per share, through the conversion of PT Nirvana Realty (“NR”)’s debt into additional paidin capital (debt to equity swap) amounted to Rp 210,769,065,000, which increase the NR’s ownership from 99.000% to 99.998%. The deed of changes of equity has been accepted and registered in Legal Entity Administration System of the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-08841.40.20.2014 dated October 1, 2014.
30
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
d. The Group’s Structure (continued)
d. Struktur Grup (lanjutan) Pendirian, Peningkatan Modal Saham Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Danadipa Aluwung (lanjutan)
PT Danadipa Aluwung (continued)
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham DA yang telah diaktakan oleh akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 40 tanggal 30 September 2014, para pemegang saham menyetujui pemindahan 211.264.065 saham (99,998%) milik NR sebesar Rp 211.264.065.000 kepada PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”). Akta peralihan saham ini telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-33528.40.22.2014 tanggal 2 Oktober 2014.
Based on decision of Shareholders of DA which has been notarized by Notarial deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 40 dated September 30, 2014, the shareholders approved the transfer of 211,264,065 shares (99.998%) owned by NR amounted to Rp 211,264,065,000 to PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”). This deed of shares transfer has been accepted and registered in Legal Entity Administration System of the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-33528.40.22.2014 dated October 2, 2014.
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham PT Danadipa Aluwung (“DA”), Entitas Anak, yang telah diaktakan oleh akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 15 tanggal 16 Oktober 2014, para pemegang saham menyetujui pemindahan 5.000 saham (0,002%) milik PT Mega Duta Perkasa sebesar Rp 5.000.000 kepada PT Nirvana Wastu Kencana (“NWK”). Akta pemindahan saham ini telah diterima dan di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republlik Indonesia dalam Surat No. AHU-39249.40.22.2014 tanggal 4 November 2014.
Based on decision of Shareholders of PT Danadipa Aluwung (“DA”), a Subsidiary, which has been notarized by Notarial deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 15 dated October 16, 2014, the shareholders approved the transfer of 5,000 shares (0.002%) owned by PT Mega Duta Perkasa amounted to Rp 5,000,000 to PT Nirvana Wastu Kencana (“NWK”). This deed of shares transfer has been accepted and registered in Legal Entity Administration System of the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-39249.40.22.2014 dated November 4, 2014.
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham DA yang telah diaktakan oleh akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 27 tanggal 18 Maret 2015, para pemegang saham DA menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 211.269.065.000 menjadi Rp 325.060.065.000 dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000 per saham, melalui konversi utang milik NWP menjadi penambahan modal disetor (debt to equity swap) sebesar Rp 113.791.000.000 atau 113.791.000 lembar saham. Akta pemindahan saham ini telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-AH.01.03.0017846 tanggal 20 Maret 2015.
Based on decision of Shareholders of DA which has been notarized by Notarial deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 27 dated March 18, 2015, the shareholders of DA approved an increase in issued and fully paid capital from Rp 211,269,065,000 to Rp 325,060,065,000 with a nominal value of Rp 1,000 per share, through the conversion of NWP’s debt into additional paid-in capital (debt to equity swap) amounted to Rp 113,791,000,000 or 113,791,000 shares. This deed of shares transfer has been accepted and registered in Legal Entity Administration System of the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-AH.01.03.0017846 dated March 20, 2015.
31
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
d. The Group’s Structure (continued)
d. Struktur Grup (lanjutan) Pendirian, Peningkatan Modal Saham Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Danadipa Aluwung (lanjutan)
PT Danadipa Aluwung (continued)
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham PT Danadipa Aluwung (DA), Entitas Anak, yang telah diaktakan oleh akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 12 tanggal 20 Oktober 2015, para pemegang saham DA menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 325.060.065.000 menjadi Rp 325.065.065.000 yang seluruhnya diambil alih oleh PT Nirvana Wastu Kencana sebesar Rp 5.000.000 dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000 per saham. Akta perubahan modal ini telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-0944947.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 30 Oktober 2015.
Based on decision of Shareholders of PT Danadipa Aluwung (DA), a Subsidiary, which has been notarized by Notarial deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 12 dated October 20, 2015, the shareholder’s of DA approved an increase in issued and fully paid capital from Rp 325,060,065,000 to Rp 325,065,065,000 which is entirely taken by PT Nirvana Wastu Kencana amounted Rp 5,000,000 with a nominal value of Rp 1,000 per share. This deed of changes of equity has been accepted and registered in Legal Entity Administration System of the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-0944947.AH.01.02.Year 2015 dated October 30, 2015.
PT Tarangga Hanasta
PT Tarangga Hanasta
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham PT Tarangga Hanasta (“TH”), Entitas Anak, yang telah diaktakan oleh akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 42 tanggal 30 September 2014, para pemegang saham menyetujui pemindahan 99 saham (99,00%) milik PT Mahardhika Karya Agung (“MKA”) sebesar Rp 99.000.000 kepada PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”). Akta peralihan saham ini telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-33533.40.22.2014 tanggal 2 Oktober 2014.
Based on decision of Shareholders of PT Tarangga Hanasta (“TH”), a Subsidiary, which has been notarized by Notarial deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 42 dated September 30, 2014, the shareholders approved the transfer of 99 shares (99.00%) owned by PT Mahardhika Karya Agung (“MKA”) amounted to Rp 99,000,000 to PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”). This deed of shares transfer has been accepted and registered in Legal Entity Administration System of the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-33533.40.22.2014 dated October 2, 2014.
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang TH, yang telah diaktakan oleh akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 17 tanggal 16 Oktober 2014, para pemegang saham menyetujui pemindahan 1 saham (1,00%) milik PT Panorama Lubuk Timur (“PLT”) sebesar Rp 1.000.000 kepada PT Nirvana Wastu Kencana (“NWK”). Akta pemindahan saham ini telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-39256.40.22.2014 tanggal 4 November 2014.
Based on decision of Shareholders of TH which has been notarized by Notarial deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 17 dated October 16, 2014, the shareholders approved the transfer of 1 share (1.00%) owned by PT Panorama Lubuk Timur (“PLT”) amounted to Rp 1,000,000 to PT Nirvana Wastu Kencana (“NWK”). This deed of shares transfer has been accepted and registered in Legal Entity Administration System of the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-39256.40.22.2014 dated November 4, 2014.
32
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
d. The Group’s Structure (continued)
d. Struktur Grup (lanjutan) Pendirian, Peningkatan Modal Saham Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Tarangga Hanasta (lanjutan)
PT Tarangga Hanasta (continued)
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham TH yang telah diaktakan oleh akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 28 tanggal 18 Maret 2015, para pemegang saham TH menyetujui peningkatan modal dari Rp 400.000.000 menjadi Rp 400.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 100.000.000 menjadi Rp 124.899.000.000 dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham, melalui konversi utang milik NWP menjadi penambahan modal disetor (debt to equity swap) sebesar Rp 124.799.000.000 atau 124.799 lembar saham. Akta perubahan modal ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0004443.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 20 Maret 2015.
Based on decision of Shareholders of TH which has been notarized by Notarial deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 28 dated March 18, 2015, the shareholders of TH approved an increase in share capital from Rp 400,000,000 to Rp 400,000,000,000 and an increase in issued and fully paid capital from Rp 100,000,000 to Rp 124,899,000,000 with a nominal value of Rp 1,000,000 per share, through the conversion of NWP’s debt into additional paid-in capital (debt to equity swap) amounted to Rp 124,799,000,000 or 124,799 shares. The deed of changes of equity has been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0004443.AH.01.02. Year 2015 dated March 20, 2015.
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham PT Tarangga Hanasta (TH), Entitas Anak, yang telah diaktakan oleh akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 14 tanggal 20 Oktober 2015, para pemegang saham TH menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 124.899.000.000 menjadi Rp 124.908.000.000 yang seluruhnya diambil alih oleh PT Nirvana Wastu Kencana sebesar Rp 9.000.000 dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham. Akta perubahan modal ini telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-0944938.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 30 Oktober 2015.
Based on decision of Shareholders of PT Tarangga Hanasta (TH), a Subsidiary, which has been notarized by Notarial deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 14 dated October 20, 2015, the shareholders of TH approved an increase in issued and fully paid capital from Rp 124,899,000,000 to Rp 124,908,000,000 which is entirely taken by PT Nirvana Wastu Kencana amounted to Rp 9,000,000 with a nominal value of Rp 1,000,000 per share. This deed of changes of equity has been accepted and registered in Legal Entity Administration System by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-0944938.AH.01.02.Year 2015 dated October 30, 2015.
PT Prabangkara Sangkara
PT Prabangkara Sangkara
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham PT Prabangkara Sangkara (“PS”), Entitas Anak, yang telah diaktakan oleh akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 46 tanggal 30 September 2014, para pemegang saham menyetujui pemindahan 99 saham (99,00%) milik PT Mahardhika Karya Agung (MKA) sebesar Rp 99.000.000 kepada PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”). Akta peralihan saham ini telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-33534.40.22.2014 tanggal 2 Oktober 2014.
Based on decision of Shareholders of PT Prabangkara Sangkara (“PS”), a Subsidiary, which has been notarized by Notarial deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 46 dated September 30, 2014, the shareholders approved the transfer of 99 shares (99,00%) owned by PT Mahardhika Karya Agung (“MKA”) amounted to Rp 99,000,000 to PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”). This deed of shares transfer has been accepted and registered in Legal Entity Administration System of the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-33534.40.22.2014 dated October 2, 2014.
33
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
d. The Group’s Structure (continued)
d. Struktur Grup (lanjutan) Pendirian, Peningkatan Modal Saham Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Prabangkara Sangkara (lanjutan)
PT Prabangkara Sangkara (continued)
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham PS, yang telah diaktakan oleh akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 21 tanggal 16 Oktober 2014, para pemegang saham menyetujui pemindahan 1 saham (1,00%) milik PT Panorama Lubuk Timur (PLT) sebesar Rp 1.000.000 kepada PT Nirvana Wastu Kencana (“NWK”). Akta pemindahan saham ini telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-39259.40.22.2014 tanggal 4 November 2014.
Based on decision of Shareholders of PS, which has been notarized by Notarial deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 21 dated October 16, 2014, the shareholders approved the transfer of 1 share (1.00%) owned by PT Panorama Lubuk Timur (PLT) amounted to Rp 1,000,000 to PT Nirvana Wastu Kencana (“NWK”). This deed of shares transfer has been accepted and registered in Legal Entity Administration System of the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-39259.40.22.2014 dated November 4, 2014.
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham PS yang telah diaktakan oleh akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 30 tanggal 18 Maret 2015, para pemegang saham PS menyetujui peningkatan modal dari Rp 400.000.000 menjadi Rp 200.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 100.000.000 menjadi Rp 50.956.000.000 dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham, melalui konversi utang milik NWP menjadi penambahan modal disetor (debt to equity swap) sebesar Rp 50.856.000.000 atau 50.856 lembar saham. Akta perubahan modal ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0004446.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 20 Maret 2015.
Based on decision of Shareholders of PS which has been notarized by Notarial deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 30 dated March 18, 2015, the shareholders of PS approved an increase in share capital from Rp 400,000,000 to Rp 200,000,000,000 and an increase in issued and fully paid capital from Rp 100,000,000 to Rp 50,956,000,000 with a nominal value of Rp 1,000,000 per share, through the conversion of NWP’s debt into additional paid-in capital (debt to equity swap) amounted to Rp 50,856,000,000 or 50,856 of shares. The deed of changes of equity has been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0004446.AH.01.02.Year 2015 dated March 20, 2015.
PT Gardapati Sahardaya
PT Gardapati Sahardaya
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham PT Gardapati Sahardaya (“GS”), Entitas Anak, yang telah diaktakan oleh akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 6 tanggal 4 Maret 2015, para pemegang saham menyetujui pemindahan 99 saham (99,00%) milik PT Mahardhika Karya Agung (“MKA”) sebesar Rp 99.000.000 kepada PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) dan 1 saham (1,00%) milik PT Panorama Lubuk Timur (“PLT”) sebesar Rp 1.000.000 kepada PT Nirvana Wastu Kencana (“NWK”).
Based on decision of Shareholders of PT Gardapati Sahardaya (“GS”), a Subsidiary, which has been notarized by Notarial deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 6 dated March 4, 2015, the shareholders approved the transfer of 99 shares (99.00%) owned by PT Mahardhika Karya Agung (“MKA”) amounted to Rp 99,000,000 to PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) and 1 share (1.00%) owned by PT Panorama Lubuk Timur (“PLT”) amounted to Rp 1,000,000 to PT Nirvana Wastu Kencana (“NWK”).
34
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
d. The Group’s Structure (continued)
d. Struktur Grup (lanjutan) Pendirian, Peningkatan Modal Saham Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Gardapati Sahardaya (lanjutan)
PT Gardapati Sahardaya (continued)
Pada tanggal sama, para pemegang saham GS menyetujui peningkatan modal dari Rp 400.000.000 menjadi Rp 10.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 100.000.000 menjadi Rp 2.500.000.000 yang seluruhnya diambil alih oleh NWP sebesar Rp 2.400.000.000, sehingga meningkatkan kepemilikan NWP dari sebelumnya 99,00% menjadi 99,96%. Akta perubahan pemegang saham GS ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0003603.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 20 Maret 2015.
On the same date, the shareholders of GS approved an increase in share capital from Rp 400,000,000 to Rp 10,000,000,000 and an increase in issued and fully paid capital from Rp 100,000,000 to Rp 2,500,000,000 which is entirely taken by NWP amounted Rp 2,400,000,000, which increase the NWP’s ownership from 99.00% to 99.96%. The deed of changes of the GS’s shareholders has been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No.AHU-0003603.AH.01.02. Year 2015 dated March 20, 2015.
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham GS yang telah diaktakan oleh akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 23 tanggal 18 Maret 2015, para pemegang saham GS menyetujui peningkatan modal dari Rp 10.000.000.000 menjadi Rp 400.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 2.500.000.000 menjadi Rp 113.044.000.000 dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham, melalui konversi utang milik NWP menjadi penambahan modal disetor (debt to equity swap) sebesar Rp 110.544.000.000 atau 110.544 lembar saham. Akta perubahan modal ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0004440.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 20 Maret 2015.
Based on decision of Shareholders of GS which has been notarized by Notarial deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 23 dated March 18, 2015, the shareholders of GS approved an increase in share capital from Rp 10,000,000,000 to Rp 400,000,000,000 and an increase in issued and fully paid capital from Rp 2,500,000,000 to Rp 113,044,000,000 with a nominal value of Rp 1,000,000 per share, through the conversion of NWP’s debt into additional paid-in capital (debt to equity swap) amounted to Rp 110,544,000,000 or 110,544 of shares. The deed of changes of equity has been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No.AHU-0004440.AH.01.02.Year 2015 dated March 20, 2015.
PT Kalingga Murda
PT Kalingga Murda
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham PT Kalingga Murda (“KM”), Entitas Anak, yang telah diaktakan oleh akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 3 tanggal 4 Maret 2015, para pemegang saham KM menyetujui pemindahan 99 lembar saham (99,99%) milik PT Mahardhika Karya Agung (“MKA”) sebesar Rp 99.000.000 kepada PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) dan 1 lembar saham (1%) milik PT Panorama Lubuk Timur (“PLT”) kepada PT Nirvana Wastu Kencana “(NWK”) sebesar Rp 1.000.000. Pada tanggal yang sama, para pemegang saham KM menyetujui peningkatan modal dari Rp 400.000.000 menjadi Rp 10.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 100.000.000 menjadi Rp 2.500.000.000 dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham, yang telah disetor tunai oleh NWP sebesar 2.400 lembar saham. Akta perubahan modal ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0003614.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 9 Maret 2015.
Based on decision of Shareholders of PT Kalingga Murda (“KM”), a Subsidiary, which has been notarized by Notarial deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 3 dated March 4, 2015, the shareholders of KM approved the transfer of 99 shares (99.99%) owned by PT Mahardhika Karya Agung (“MKA”) amounted to Rp 99,000,000 to PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) and 1 share (1%) owned by PT Panorama Lubuk Timur (“PLT”) amounted to Rp 1,000,000 to PT Nirvana Wastu Kencana “(NWK”). On the same date, the shareholders of KM approved an increase in share capital from Rp 400,000,000 to Rp 10,000,000,000 and an increase in issued and fully paid capital from Rp 100,000,000 to Rp 2,500,000,000 with a nominal value of Rp 1,000,000 per share, which has been fully paid by NWP of 2,400 shares. The deed of changes of equity has been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0003614.AH.01.02.Year 2015 dated March 9, 2015.
35
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
d. The Group’s Structure (continued)
d. Struktur Grup (lanjutan) Pendirian, Peningkatan Modal Saham Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Anggaraksa Lokeswara
PT Anggaraksa Lokeswara
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham PT Anggaraksa Lokeswara (“AL”), Entitas Anak, yang telah diaktakan oleh akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 9 tanggal 4 Maret 2015, para pemegang saham menyetujui pemindahan 99 saham (99,00%) milik PT Mahardhika Karya Agung (“MKA”) sebesar Rp 99.000.000 kepada PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) dan 1 saham (1,00%) milik PT Panorama Lubuk Timur (“PLT”) sebesar Rp 1.000.000 kepada PT Nirvana Wastu Kencana (“NWK”). Pada tanggal yang sama, para pemegang saham AL menyetujui peningkatan modal dari Rp 400.000.000 menjadi Rp 10.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 100.000.000 menjadi Rp 2.500.000.000 yang seluruhnya diambil alih oleh NWP sebesar Rp 2.400.000.000, sehingga meningkatkan kepemilikan NWP dari sebelumnya 99,00% menjadi 99,96%. Akta perubahan modal ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republlik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-003615.AH.01.02. Tahun 2015 tanggal 9 Maret 2015.
Based on decision of Shareholders of PT Anggaraksa Lokeswara (“AL”), a Subsidiary, which has been notarized by Notarial deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 9 dated March 4, 2015, the shareholders approved the transfer of 99 shares (99.00%) owned by PT Mahardhika Karya Agung (“MKA”) amounted to Rp 99,000,000 to PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) and 1 share (1.00%) owned by PT Panorama Lubuk Timur (“PLT”) amounted to Rp 1,000,000 to PT Nirvana Wastu Kencana (“NWK”). On the same date, the shareholders of AL approved an increase share capital from Rp 400,000,000 to Rp 10,000,000,000 and an increase in issued and fully paid capital from Rp 100,000,000 to Rp 2,500,000,000 which is entirely taken by NWP amounted Rp 2,400,000,000, which increase the NWP’s ownership from 99.00% to 99.96%. This deed of changes of equity has been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-003615.AH.01.02.Year 2015 dated March 9, 2015.
PT Genta Nirvana Mahaputra
PT Genta Nirvana Mahaputra
Pada tanggal 22 Oktober 2015, PT Nirvana Property (“NP”) Entitas Anak, mendirikan Entitas Anak baru bernama PT Genta Nirvana Mahaputra (“GNM”) dengan modal dasar saham sebesar Rp 10.000.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebesar Rp 2.500.000.000. NP memiliki 99,00% kepemilikan. Pendirian GNM telah diaktakan berdasarkan akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn. No. 15 tanggal 22 Oktober 2015 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU 2462592.AH.01.01.Tahun 2015 tanggal 23 Oktober 2015.
On October 22, 2015, PT Nirvana Property (“NP”), a Subsidiary, established a new Subsidiary named PT Genta Nirvana Mahaputra (“GNM”) with authorized capital amounted to Rp 10,000,000,000 with issued and fully paid shares amounted to Rp 2,500,000,000. NP has 99.00% ownership. The establishment of GNM has been notarized by Audrey Tedja, S.H., M.Kn., Notarial deed No. 15 dated October 22, 2015 and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-2462592.AH.01.01.Year 2015 dated October 23, 2015.
PT Kalingga Murda Pratama
PT Kalingga Murda Pratama
(“NWP”) Entitas Anak, mendirikan Entitas Anak baru bernama PT Kalingga Murda Pratama (“KMP”) dengan modal dasar saham sebesar Rp 400.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebesar Rp 100.000.000. NWP memiliki 99,00% kepemilikan. Pendirian KMP telah diaktakan berdasarkan akta Notaris Yulia, S.H. No. 19 tanggal 11 Januari 2016 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU0001556.AH.01.01 Tahun 2016 tanggal 12 Januari 2016.
On January 11, 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”), a Subsidiary, established a new Subsidiary named PT Kalingga Murda Pratama (“KMP”) with authorized capital amounted to Rp 400,000,000 with issued and fully paid shares amounted to Rp 100,000,000. NWP has 99.00% ownership. The establishment of KMP has been notarized by Yulia, S.H. Notarial Deed No. 19 January 11, 2016 and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU0001556.AH.01.01 Year 2016 dated January 12, 2016.
36
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
d. The Group’s Structure (continued)
d. Struktur Grup (lanjutan) Pendirian, Peningkatan Modal Saham Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Kalingga Murda Raja
PT Kalingga Murda Raja
Pada tanggal 11 Januari 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) Entitas Anak, mendirikan Entitas Anak baru bernama PT Kalingga Murda Raja (“KMR”) dengan modal dasar saham sebesar Rp 400.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebesar Rp 100.000.000. NWP memiliki 99,00% kepemilikan. Pendirian KMR telah diaktakan berdasarkan akta Notaris Yulia, S.H. No. 14 tanggal 11 Januari 2016 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU0001561.AH.01.01 Tahun 2016 tanggal 12 Januari 2016.
On January 11, 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”), a Subsidiary, established a new Subsidiary named PT Kalingga Murda Raja (“KMR”) with authorized capital amounted Rp 400,000,000 with issued and fully paid shares amounted Rp 100,000,000. NWP has 99.00% ownership. The establishment of KMR has been notarized by Yulia, S.H. Notarial Deed No. 14 dated January 11, 2016 and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0001561.AH.01.01 Year 2016 dated January 12, 2016.
PT Nirvana Wastu Amerta
PT Nirvana Wastu Amerta
Pada tanggal 11 Januari 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) Entitas Anak, mendirikan Entitas Anak baru bernama PT Nirvana Wastu Amerta (“NWA”) dengan modal dasar saham sebesar Rp 400.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebesar Rp 100.000.000. NWP memiliki 99,00% kepemilikan. Pendirian NWA telah diaktakan berdasarkan akta Notaris Yulia, S.H. No. 11 tanggal 11 Januari 2016 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0001564.AH.01.01 Tahun 2016 tanggal 12 Januari 2016.
On January 11, 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”), a Subsidiary, established a new Subsidiary named PT Nirvana Wastu Amerta (“NWA”) with authorized capital amounted Rp 400,000,000 with issued and fully paid shares amounted Rp 100,000,000. NWP has 99.00% ownership. The establishment of NWA has been notarized by Yulia, S.H. Notarial deed No. 11 dated January 11, 2016 and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU0001564.AH.01.01 Year 2016 dated January 12, 2016.
PT Nirvana Wastu Jaya
PT Nirvana Wastu Jaya
Pada tanggal 11 Januari 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) Entitas Anak, mendirikan Entitas Anak baru bernama PT Nirvana Wastu Jaya (“NWJ”) dengan modal dasar saham sebesar Rp 400.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebesar Rp 100.000.000. NWP memiliki 99,00% kepemilikan. Pendirian NWJ telah diaktakan berdasarkan akta Notaris Yulia, S.H. No. 18 tanggal 11 Januari 2016 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU0001557.AH.01.01 Tahun 2016 tanggal 12 Januari 2016.
On January 11, 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”), a Subsidiary, established a new Subsidiary named PT Nirvana Wastu Jaya (“NWJ”) with authorized capital amounted to Rp 400,000,000 with issued and fully paid shares amounted to Rp 100,000,000. NWP has 99.00% ownership. The establishment of NWJ has been notarized by Yulia, S.H. Notarial Deed No. 18 dated January 11, 2016 and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU0001557.AH.01.01 Year 2016 dated January 12, 2016.
37
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
d. The Group’s Structure (continued)
d. Struktur Grup (lanjutan) Pendirian, Peningkatan Modal Saham Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Nirvana Wastu Jaya Pratama
PT Nirvana Wastu Jaya Pratama
Pada tanggal 11 Januari 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) Entitas Anak, mendirikan Entitas Anak baru bernama PT Nirvana Wastu Jaya Pratama (“NWJP”) dengan modal dasar saham sebesar Rp 400.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebesar Rp 100.000.000. NWP memiliki 99,00% kepemilikan. Pendirian NWJP telah diaktakan berdasarkan akta Notaris Yulia, S.H. No. 20 tanggal 11 Januari 2016 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0001554.AH.01.01 Tahun 2016 tanggal 12 Januari 2016.
On January 11, 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”), a Subsidiary, established a new Subsidiary named PT Nirvana Wastu Jaya Pratama (“NWJP”) with authorized capital amounted to Rp 400,000,000 with issued and fully paid shares amounted to Rp 100,000,000. NWP has 99.00% ownership. The establishment of NWJP has been notarized by Yulia, S.H. Notarial Deed No. 20 dated January 11, 2016 and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU0001554.AH.01.01 Year 2016 dated January 12, 2016.
PT Nirvana Wastu Karya Pratama
PT Nirvana Wastu Karya Pratama
Pada tanggal 11 Januari 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) Entitas Anak, mendirikan Entitas Anak baru bernama PT Nirvana Wastu Karya Pratama (“NWKP”) dengan modal dasar saham sebesar Rp 400.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebesar Rp 100.000.000. NWP memiliki 99,00% kepemilikan. Pendirian NWKP telah diaktakan berdasarkan akta Notaris Yulia, S.H. No. 15 tanggal 11 Januari 2016 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0001560.AH.01.01 Tahun 2016 tanggal 12 Januari 2016.
On January 11, 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”), a Subsidiary, established a new Subsidiary named PT Nirvana Wastu Karya Pratama (“NWKP”) with authorized capital amounted to Rp 400,000,000 with issued and fully paid shares amounted to Rp 100,000,000. NWP has 99.00% ownership. The establishment of NWKP has been notarized by Yulia, S.H. Notarial deed No. 15 dated January 11, 2016 and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0001560.AH.01.01 Year 2016 dated January 12, 2016.
PT Nirvana Wastu Karya Utama
PT Nirvana Wastu Karya Utama
Pada tanggal 11 Januari 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) Entitas Anak, mendirikan Entitas Anak baru bernama PT Nirvana Wastu Karya Utama (“NWKU”) dengan modal dasar saham sebesar Rp 400.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebesar Rp 100.000.000. NWP memiliki 99,00% kepemilikan. Pendirian NWKU telah diaktakan berdasarkan akta Notaris Yulia, S.H. No. 16 tanggal 11 Januari 2016 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0001559.AH.01.01 Tahun 2016 tanggal 12 Januari 2016.
On January 11, 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”), a Subsidiary, established a new Subsidiary named PT Nirvana Wastu Karya Utama (“NWKU”) with authorized capital amounted to Rp 400,000,000 with issued and fully paid shares amounted to Rp 100,000,000. NWP has 99.00% ownership. The establishment of NWKU has been notarized by Yulia, S.H. Notarial deed No. 16 dated January 11, 2016 and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU0001559.AH.01.01 Year 2016 dated January 12, 2016.
38
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
d. The Group’s Structure (continued)
d. Struktur Grup (lanjutan) Pendirian, Peningkatan Modal Saham Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Nirvana Wastu Kusuma (lanjutan)
PT Nirvana Wastu Kusuma (continued)
Pada tanggal 11 Januari 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) Entitas Anak, mendirikan Entitas Anak baru bernama PT Nirvana Wastu Kusuma (“NWKS”) dengan modal dasar saham sebesar Rp 400.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebesar Rp 100.000.000. NWP memiliki 99,00% kepemilikan. Pendirian NWKS telah diaktakan berdasarkan akta Notaris Yulia, S.H. No. 13 tanggal 11 Januari 2016 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0001562.AH.01.01 Tahun 2016 tanggal 12 Januari 2016.
On January 11, 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”), a Subsidiary, established a new Subsidiary named PT Nirvana Wastu Kusuma (“NWKS”) with authorized capital amounted to Rp 400,000,000 with issued and fully paid shares amounted to Rp 100,000,000. NWP has 99.00% ownership. The establishment of NWKS has been notarized by Yulia, S.H. Notarial Deed No. 13 dated January 11, 2016 and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU0001562.AH.01.01 Year 2016 dated January 12, 2016.
PT Nirvana Wastu Mahardika
PT Nirvana Wastu Mahardika
Pada tanggal 11 Januari 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) Entitas Anak, mendirikan Entitas Anak baru bernama PT Nirvana Wastu Mahardika (“NWM”) dengan modal dasar saham sebesar Rp 400.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebesar Rp 100.000.000. NWP memiliki 99,00% kepemilikan. Pendirian NWM telah diaktakan berdasarkan akta Notaris Yulia, S.H. No. 12 tanggal 11 Januari 2016 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0001563.AH.01.01 Tahun 2016 tanggal 12 Januari 2016.
On January 11, 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”), a Subsidiary, established a new Subsidiary named PT Nirvana Wastu Mahardika (“NWM”) with authorized capital amounted to Rp 400,000,000 with issued and fully paid shares amounted to Rp 100,000,000. NWP has 99.00% ownership. The establishment of NWM has been notarized by Yulia, S.H. Notarial deed No. 12 dated January 11, 2016 and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU0001563.AH.01.01 Year 2016 dated January 12, 2016.
PT Nirvana Wastu Pradana
PT Nirvana Wastu Pradana
Pada tanggal 11 Januari 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) Entitas Anak, mendirikan Entitas Anak baru bernama PT Nirvana Wastu Pradana (“NWPR”) dengan modal dasar saham sebesar Rp 400.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebesar Rp 100.000.000. NWP memiliki 99,00% kepemilikan. Pendirian NWPR telah diaktakan berdasarkan akta Notaris Yulia, S.H. No. 9 tanggal 11 Januari 2016 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0001566.AH.01.01 Tahun 2016 tanggal 12 Januari 2016.
On January 11, 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”), a Subsidiary, established a new Subsidiary named PT Nirvana Wastu Pradana (“NWPR”) with authorized capital amounted to Rp 400,000,000 with issued and fully paid shares amounted to Rp 100,000,000. NWP has 99.00% ownership. The establishment of NWPR has been notarized by Yulia, S.H. Notarial deed No. 9 dated January 11, 2016 and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0001566.AH.01.01 Year 2016 dated January 12, 2016.
39
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
d. The Group’s Structure (continued)
d. Struktur Grup (lanjutan) Pendirian, Peningkatan Modal Saham Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Nirvana Wastu Usaha Karya
PT Nirvana Wastu Usaha Karya
Pada tanggal 11 Januari 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) Entitas Anak, mendirikan Entitas Anak baru bernama PT Nirvana Wastu Usaha Karya (“NWUK”) dengan modal dasar saham sebesar Rp 400.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebesar Rp 100.000.000. NWP memiliki 99,00% kepemilikan. Pendirian NWUK telah diaktakan berdasarkan akta Notaris Yulia, S.H. No. 17 tanggal 11 Januari 2016 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0001558.AH.01.01 Tahun 2016 tanggal 12 Januari 2016.
On January 11, 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”), a Subsidiary, established a new Subsidiary named PT Nirvana Wastu Usaha Karya (“NWUK”) with authorized capital amounted to Rp 400,000,000 with issued and fully paid shares amounted to Rp 100,000,000. NWP has 99.00% ownership. The establishment of NWUK has been notarized by Yulia, S.H. Notarial deed No. 17 dated January 11, 2016 and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU0001558.AH.01.01 Year 2016 dated January 12, 2016.
PT Nirvana Wastu Utama
PT Nirvana Wastu Utama
Pada tanggal 11 Januari 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) Entitas Anak, mendirikan Entitas Anak baru bernama PT Nirvana Wastu Utama (“NWU”) dengan modal dasar saham sebesar Rp 400.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebesar Rp 100.000.000. NWP memiliki 99,00% kepemilikan. Pendirian NWU telah diaktakan berdasarkan akta Notaris Yulia, S.H. No. 10 tanggal 11 Januari 2016 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0001565.AH.01.01 Tahun 2016 tanggal 12 Januari 2016.
On January 11, 2016, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”), a Subsidiary, established a new Subsidiary named PT Nirvana Wastu Utama (“NWU”) with authorized capital amounted to Rp 400,000,000 with issued and fully paid shares amounted to Rp 100,000,000. NWP has 99.00% ownership. The establishment of NWU has been notarized by Yulia, S.H. Notarial deed No. 10 January 11, 2016 and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU0001565.AH.01.01 Year 2016 dated January 12, 2016.
PT Nirvana Property
PT Nirvana Property
Pada tanggal 29 Juli 2008, PT Nirvana Development (“ND”) Entitas Induk, mendirikan Entitas Anak baru bernama PT Nirvana Property (“NP”) dengan modal dasar saham sebesar Rp 250.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebesar Rp 62.500.000. ND memiliki 99,00% kepemilikan. Pendirian NP telah diaktakan berdasarkan akta Notaris Yulia, S.H. No. 31 tanggal 9 Juni 2010 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-30033.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 14 Juni 2010.
On July 29, 2008, PT Nirvana Development (“ND”), a Parent Entity, established a new Subsidiary named PT Nirvana Property (“NP”) with authorized capital amounted to Rp 250,000,000 with issued and fully paid shares amounted to Rp 62,500,000. NP has 99.00% ownership. The establishment of NP has been notarized by Yulia, S.H. Notarial deed No. 31 dated June 9, 2010 and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-30033.AH.01.02 Year 2010 dated June 14, 2016.
40
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
d. The Group’s Structure (continued)
d. Struktur Grup (lanjutan) Pendirian, Peningkatan Modal Saham Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Nirvana Property (lanjutan)
PT Nirvana Property (continued)
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham NP yang telah diaktakan oleh akta Notaris Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., No. 79 tanggal 18 Januari 2012, para pemegang saham NP menyetujui peningkatan modal dari Rp 250.000.000 menjadi Rp 2.000.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 62.500.000 menjadi Rp 500.000.000.000 dengan nilai nominal sebesar Rp 100.000 per saham. Akta perubahan modal ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-02790 Tahun 2012 tanggal 27 Januari 2012.
Based on decision of Shareholders of NP which has been notarized by Notarial deed of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., No. 79 dated January 18, 2012, the shareholders of NP approved an increase in share capital from Rp 250,000,000 to Rp 2,000,000,000,000 and an increase in issued and fully paid capital from Rp 62,500,000 to Rp 500,000,000,000 with a nominal value of Rp 100,000 per share. The deed of changes of equity has been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.10-02790 Year 2012 dated January 27, 2012.
PT Nirvana Infrastructure
PT Nirvana Infrastructure
Pada tanggal 29 Juli 2008, PT Nirvana Development (“ND”) Entitas Induk, mendirikan Entitas Anak baru bernama PT Nirvana Infrastructure (“NI”) dengan modal dasar saham sebesar Rp 250.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebesar Rp 62.500.000. NI memiliki 99,99% kepemilikan. Pendirian NI telah diaktakan berdasarkan akta Notaris Yulia, S.H. No. 61 tanggal 21 Juni 2010 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-33209.AH.01.01 Tahun 2010 tanggal 1 Juli 2010.
On July 29, 2008, PT Nirvana Development (“ND”), a Parent Entity, established a new Subsidiary named PT Nirvana Infrastucture (“NI”) with authorized capital amounted to Rp 250,000,000 with issued and fully paid shares amounted to Rp 62,500,000. ND has 99.99% ownership. The establishment of ND has been notarized by Yulia, S.H. Notarial deed No. 61 dated June 21, 2010 and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-33209.AH.01.01 Year 2010 dated July 1, 2010.
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham NI yang telah diaktakan oleh akta Notaris Yulia, S.H., No. 87 tanggal 30 Nopember 2011, para pemegang saham NI menyetujui peningkatan modal dari Rp 250.000.000 menjadi Rp 2.000.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 62.500.000 menjadi Rp 500.000.000.000 dengan nilai nominal sebesar Rp 100.000 per saham. Akta perubahan modal ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-41931 Tahun 2011 tanggal 22 Desember 2011.
Based on decision of Shareholders of NI which has been notarized by Notarial deed of Yulia, S.H., No. 87 dated November 30, 2011, the shareholders of NI approved an increase in share capital from Rp 250,000,000 to Rp 2,000,000,000,000 and an increase in issued and fully paid capital from Rp 62,500,000 to Rp 500,000,000,000 with a nominal value of Rp 100,000 per share. The deed of changes of equity has been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.10-41931 Year 2011 dated December 22, 2011.
Berdasarkan pernyataan keputusan Pemegang Saham NI yang telah diaktakan oleh akta Notaris Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn, No. 137 tanggal 29 September 2012, para pemegang saham NI menyetujui peningkatan modal dari Rp 2.000.000.000 menjadi Rp 50.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 500.000.000 menjadi Rp 12.500.000.000.000 dengan nilai nominal sebesar Rp 100.000 per saham.
Based on decision of Shareholders of NI which has been notarized by Notarial deed of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn, No. 137 dated September 29, 2012, the shareholders of NI approved an increase in share capital from Rp 2,000,000,000 to Rp 50,000,000,000,000 and an increase in issued and fully paid capital from Rp 500,000,000 to Rp 12,500,000,000,000 with a nominal value of Rp 100,000 per share.
41
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
GENERAL (continued) d. The Group’s Structure (continued)
d. Struktur Grup (lanjutan) Pendirian, Peningkatan Modal Saham Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)
dan
Establishment, Increasing of Share Capital and Restructuring of Subsidiaries (continued)
PT Narendra Amerta
PT Narendra Amerta
Pada tanggal 14 Desember 2011, PT Narendra Infrastructure (“NI”) Entitas Anak, mendirikan Entitas Anak baru bernama PT Narendra Amerta (“NA”) dengan modal dasar saham sebesar Rp 2.000.000.000 yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebesar Rp 500.000.000. NA memiliki 99,00% kepemilikan. Pendirian NA telah diaktakan berdasarkan akta Notaris Yulia, S.H. No. 62 tanggal 14 Desember 2011 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-62331.AH.01.01 Tahun 2011 tanggal 16 Desember 2011.
On December 14, 2011, PT Narendra Infrastucture (“NI”), Subsdiary, established a new Subsidiary named PT Narendra Amerta (“NA”) with authorized capital amounted to Rp 2,000,000,000 with issued and fully paid shares amounted to Rp 500,000,000. NA has 99.99% ownership. The establishment of NA has been notarized by Yulia, S.H. Notarial deed No. 62 dated December 14, 2011 and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-62331.AH.01.01 Year 2011 dated December 16, 2011.
e. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan
e.
Berdasarkan akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, SH, M.Kn No. 242 tanggal 28 Juli 2016, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 30 September 2016 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris Komisaris Utama (Independen) Komisaris Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur (Independen)
Based on Notarial deed of Hasbullah Abdul Rasyid, SH, M.Kn, No. 242 dated July 28, 2016, members of the Board of Commissioners and Directors as of September 30, 2016, are as follows:
Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur (Independen)
Board of Commissioners President Commissioner (Independent) Commissioner
Pingki Elka Pangestu Suantopo Po
Soekarman Wiraatmadja Kusnadi Timothy Joseph Daly Hasan Sawitri Setiawan Timothy Eugene Alamsyah
Berdasarkan akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn No. 19 tanggal 28 Oktober 2015, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama (Independen) Komisaris Komisaris
Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees
Directors President Director Director Director Director Director (Independent)
Based on Notarial deed of Audrey Tedja, S.H., M.Kn No. 19 dated October 28, 2015, members of the Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2015, are as follows:
Pingki Elka Pangestu Christine Barki Suantopo Po
Setiasa Kusuma Meyske Hero Yonovi Tjokroardi Sawitri Setiawan
42
Board of Commissioners President Commissioner (Independent) Commissioner Commissioner Directors President Director Director Director Director (Independent)
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
e. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan (lanjutan)
GENERAL (continued) e.
Gaji dan remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2016 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees (continued) Salaries and remuneration for Board of Commissioners and Directors for the period ended September 30, 2016 and for the year ended December 31, 2015 are as follows:
30 September 2016/ 31 Desember 2015/ September 30, 2016 December 31, 2015 Dewan Komisaris Dewan Direksi
1.110.000.000 7.023.442.655
1.327.272.727 8.138.897.952
Based on Decision Letter of the Company’s Board of Commisioners dated August 4, 2014, members of the Company’s Audit Committee as of September 30, 2016 and December 31, 2015, repectively, are as follows :
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan pada tanggal 4 Agustus 2014, susunan Komite Audit Perusahaan masing–masing pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: 30 September 2016 Ketua Anggota Anggota
Pingki Elka Pangestu Gunawan Agus R. Panjaitan
September 30, 2016 Chairman Member Member
31 Desember 2015 Ketua Anggota Anggota
Pingki Elka Pangestu Julius Mark Widadya Agus R. Panjaitan
December 31, 2015 Chairman Member Member
Grup mempunyai sekitar 105 dan 77 karyawan tetap masing-masing pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 (tidak diaudit).
2.
Board of Commissioners Board of Directors
The Group has approximately 105 and 77 permanent employees as of September 30, 2016 and December 31, 2015, respectively (unaudited).
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
2.
SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Prinsip kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim adalah seperti dijabarkan di bawah ini.
The principal accounting policies applied in the preparation of these interim consolidated financial statements are set out below.
a. Dasar Penyusunan Konsolidasian Interim
a.
Laporan
Keuangan
Laporan keuangan konsolidasian interim telah disusun dan disajikan secara konsisten sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, serta Peraturan No. VIII.G.7 mengenai Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK (sekarang Otoritas Jasa Keuangan).
Basis of Preparation of the Interim Consolidated Financial Statements The interim consolidated financial statements have been prepared and presented consistently in accordance with financial accounting standards in Indonesia (“SAK”), which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAKs”) and Interpretations to Financial Acccounting Standards (“ISAKs”) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants, and Rule No. VIII.G.7 regarding Financial Statements Presentation and Disclosures of Listed or Public Company issued by BAPEPAMLK (currently Financial Services Authority).
43
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (LANJUTAN)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
a. Dasar Penyusunan Laporan Konsolidasian Interim (lanjutan)
Keuangan
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (CONTINUED) a.
ACCOUNTING
Basis of Preparation of the Interim Consolidated Financial Statements (continued(
Laporan keuangan konsolidasian interim disusun sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”, dan PSAK No. 3 (Revisi 2010), “Laporan Keuangan Interim”.
The interim consolidated financial statements, are prepared in accordance with PSAK No. 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements” and PSAK No. 3 (Revised 2010), “Interim Financial Statements”.
Laporan keuangan konsolidasian interim, kecuali laporan arus kas konsolidasian interim, disusun berdasarkan konsep akrual. Dasar pengukuran yang digunakan adalah konsep biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang diukur dengan menggunakan dasar seperti yang disebutkan dalam Catatan yang relevan.
The interim consolidated financial statements, except for the interim consolidated statements of cash flows, have been prepared on the accrual basis. The measurement basis used is the historical cost concept, except for certain account which are measured on the basis as described in the relevant Notes herein.
Laporan arus kas konsolidasian interim, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dengan menggunakan metode langsung.
The interim consolidated statements of cash flows present the receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities using the direct method.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian interim adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Grup.
The reporting currency used in the interim consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah which is the functional currency of all entities within the Group.
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Changes in Accounting Policies
Grup telah menerapkan seluruh standar akuntansi baru dan yang direvisi yang efektif tanggal 1 Januari 2016, termasuk standar akuntansi berikut yang dipertimbangkan relevan bagi Grup sehingga mempengaruhi posisi dan/atau kinerja keuangan Grup dan/atau pengungkapan terkait dalam kebijakan akuntansi maupun Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim:
The Group has adopted all the new and revised standards that are effective on January 1, 2016, including the following accounting standards that are considered relevant to the Group and therefore affect the financial position and/or performance of the Group and/or the related disclosures in the accounting policies and Notes to the interim consolidated financial statements:
a) PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015): Properti Investasi diadopsi dari Annual Improvements to IFRSs 2011-2013 Cycle (IAS 40).
a) PSAK No. 13 (Improvement 2015): Investment Property, adopted from Annual Improvements to IFRSs 2011-2013 Cycle (IAS 40).
Penyesuaian PSAK ini memberikan klarifikasi bahwa PSAK ini dan PSAK 22 saling mempengaruhi. Entitas dapat mengacu pada PSAK ini untuk membedakan antara properti investasi dan properti yang digunakan sendiri. Entitas juga dapat mengacu pada PSAK 22 sebagai pedoman apakah akuisisi properti investasi merupakan kombinasi bisnis.
The improvement of this PSAK clarifies that this PSAK and PSAK 22 affect each other. An entity may refer to this PSAK to distinguish between investment properties and owner-occupied property. Entities may also refer to PSAK 22 as a guide whether the acquisition of an investment property is a business combination.
44
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (LANJUTAN)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
a. Dasar Penyusunan Laporan Konsolidasian Interim (lanjutan)
Keuangan
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (CONTINUED) a.
ACCOUNTING
Basis of Preparation of the Interim Consolidated Financial Statements (continued(
Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan)
Changes in Accounting Policies (continued)
b) Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi.
b) Amendments to PSAK No. 16: Fixed Assets on Clarification of the Accepted Method for Depreciation and Amortization.
Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK 16 “Aset Tetap”, bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomis yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) daripada manfaat ekonomis dari pemakaian melalui penggunaan aset. Kesimpulannya, penggunaan metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat.
The amendments clarify the principle in PSAK 16 “Fixed Asset”, that revenue reflects a pattern of economic benefits that are generated from operating a business (of which the asset is a part) rather than the economic benefits that are consumed through use of the asset. As a result, a revenue-based method can not be used to depreciate the fixed assets.
c)
Amandemen PSAK No. 19: Aset Takberwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi.
c)
Amendments to PSAK No. 19: Intangible Assets on Clarification of the Accepted Method for Depreciation and Amortization.
Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK 19 “Aset Takberwujud” bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomis yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) daripada manfaat ekonomis dari pemakaian melalui penggunaan aset. Kesimpulannya, penggunaan metode amortisasi aset takberwujud yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat dan hanya dapat digunakan dalam situasi yang sangat terbatas untuk amortisasi aset takberwujud.
The amendments clarify the principle in PSAK 19 “Intagible Assets” that revenue reflects a pattern of economic benefits that are generated from operating a business (of which the asset is a part) rather than the economic benefits that are consumed through use of the asset. As a result, a revenue-based method can not be used to amortize the intangible assets and may only be used in very limited circumstances to amortize intangible assets.
d) Amandemen PSAK No. 24: Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja.
d) Amendments to PSAK No. 24: Employee Benefits on Defined Benefit Plans: Employee Contributions.
PSAK 24 meminta entitas untuk mempertimbangkan iuran dari pekerja atau pihak ketiga ketika memperhitungkan program manfaat pasti. Ketika iuran tersebut sehubungan dengan jasa, iuran tersebut harus diatribusikan pada periode jasa sebagai imbalan negatif. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa dalam periode ketika jasa terkait diberikan, daripada mengalokasikan iuran tersebut pada periode jasa.
PSAK 24 requires an entity to consider contributions from employees or third parties when accounting for defined benefit plans. Where the contributions are linked to service, they should be attributed to periods of service as a negative benefit. These amendments clarify that, if the amount of the contributions is independent of the number of service years, an entity is permitted to recognize such contributions as a reduction in the service cost in the period in which the service is rendered, instead of allocating the contributions to the periods of service.
45
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (LANJUTAN)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
a. Dasar Penyusunan Laporan Konsolidasian Interim (lanjutan)
Keuangan
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (CONTINUED) a.
ACCOUNTING
Basis of Preparation of the Interim Consolidated Financial Statements (continued)
Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan)
Changes in Accounting Policies (continued)
e) Amandemen PSAK No. 65: Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi.
e) Amendments to PSAK No. 65: Consolidated Financial Statements on Investment Entities: Applying the Consolidation Exception.
Amandemen ini membahas isu yang telah timbul dari penerapan pengecualian entitas investasi dalam PSAK 65, memberikan klarifikasi atas pengecualian dari penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diterapkan pada entitas induk yang merupakan Entitas Anak dari entitas investasi, ketika entitas investasi tersebut mengukur semua Entitas Anaknya dengan nilai wajar.
The amendments address issues that have arisen in applying the investment entities exception under PSAK 65. The amendments clarify that the exemption from presenting consolidated financial statements applies to a parent entity that is a subsidiary of an investment entity, when the investment entity measures all of its subsidiary at fair value.
f)
PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015): Segmen Operasi.
f)
Penyesuaian ini mengklarifikasi: Entitas mengungkapkan pertimbangan yang dibuat oleh manajemen dalam penerapan kriteria agregasi PSAK 5 paragraf 12 termasuk penjelasan singkat mengenai segmen operasi yang digabungkan dan karakteristik ekonomi.
PSAK No. 5 (2015 Improvement): Operating Segments.
Pengungkapan rekonsiliasi aset segmen terhadap total aset jika rekonsiliasi dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional, demikian juga untuk pengungkapan liabilitas segmen.
The improvement clarifies that: An entity must disclose the judgements made by management in applying the aggregation criteria in paragraph 12 of PSAK 5 including a brief description of operating segments that have been aggregated and the economic characteristics. Disclose the reconciliation of segment assets to total assets if the reconciliation is reported to the chief operating decision maker, similar to the required disclosure for segment liabilities.
g) PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015): Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi.
g) PSAK No. 7 (2015 Improvement): Related Parties Disclosures.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas manajemen (entitas yang menyediakan jasa personil manajemen kunci) adalah pihak berelasi yang dikenakan pengungkapan pihak berelasi. Di samping itu, entitas yang memakai entitas manajemen mengungkapkan biaya yang terjadi untuk jasa manajemennya.
The improvement clarifies that a management entity (an entity that provides key management personnel services) is a related party subject to the related party disclosures. In addition, an entity that uses a management entity is required to disclose the expenses incurred for management services.
-
h) PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap.
h) PSAK No. 16 (2015 Improvement): Fixed Assets.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK 16, aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Di samping itu, akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.
The improvement clarifies that in PSAK 16, the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation or amortization is the difference between the gross and carrying amounts of the asset. Carrying amounts of the asset is restated by revaluated amounts.
46
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (LANJUTAN)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
a. Dasar Penyusunan Laporan Konsolidasian Interim (lanjutan)
Keuangan
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
a.
Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan) i)
PSAK No. 19 Takberwujud.
(Penyesuaian
2015):
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (CONTINUED)
Basis of Preparation of the Interim Consolidated Financial Statements (continued) Changes in Accounting Policies (continued)
Aset
i)
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK 19, aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Di samping itu, akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya. j)
ACCOUNTING
PSAK No. 19 (2015 Improvement): Intangible Assets. The improvement clarifies that in PSAK 19, that the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation or amortization is the difference between the gross and carrying amounts of the asset. Carrying amounts of the asset is restated by revaluated amounts.
PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015): Kombinasi Bisnis.
j)
PSAK No. 22 (2015 Improvement): Business Combinations.
Penyesuaian ini mengklarifikasi: Pengaturan bersama, tidak hanya ventura bersama, adalah di luar dari ruang lingkup PSAK 22, pengecualian ruang lingkup ini diterapkan untuk akuntansi dalam laporan keuangan pengaturan bersama itu sendiri.
The improvement clarifies that: Joint arrangements, not just joint ventures, are outside the scope of PSAK 22, this scope exception applies only to the accounting in the financial statements of the joint arrangement itself.
-
-
Seluruh imbalan kontinjensi yang timbul dari kombinasi bisnis dan tidak diklasifikasi sebagai ekuitas diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi terlepas apakah itu termasuk dalam ruang lingkup PSAK No. 55.
Penerapan perubahan PSAK di atas tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian interim.
All contingent consideration arrangements arising from a business combination that not classified as equity should be measured at fair value through profit or loss whether or not they fall within the scope of PSAK No. 55.
The adoption of the above revised PSAK has no significant impact on the financial reporting and disclosures in the interim consolidated financial statements.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasian
b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian interim terdiri dari laporan keuangan interim Perusahaan dan Entitas Anaknya dimana Perusahaan memiliki kendali.
The interim consolidated financial statements comprise the interim financial statements of the Company and its subsidiary, in which the Company has control.
Pengendalian didapat ketika Perusahaan terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee.
Control is achieved when the Company is exposed or has rights to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee.
47
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (LANJUTAN)
AKUNTANSI
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
2.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan)
ACCOUNTING
b. Principles of Consolidation (continued)
Secara spesifik, Perusahaan mengendalikan investee jika dan hanya jika Perusahaan memiliki seluruh hal berikut ini:
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (CONTINUED)
Specifically, the Company controls an investee if and only if the Company has:
Kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada memberi kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee) Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee, dan Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor
Power over the investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee) Exposure or rights to variable returns from its involvement with the investee, and The ability to use its power over the investee to affect its returns
Perusahaan menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas Entitas Anak dimulai ketika Perusahaan memiliki pengendalian atas Entitas Anak dan berhenti ketika Perusahaan kehilangan pengendalian atas Entitas Anak.
The Company re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a subsidiary begins when the Company obtains control over the subsidiary and ceases when the Company loses control of the subsidiary.
Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas Entitas Anak yang diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim dari tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal menghentikan pengendalian atas Entitas Anak.
Assets, liabilities, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the period are included in the interim consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Company gains control until the date ceases to control the subsidiary.
Semua akun dan transaksi antar Perusahaan yang material, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi Grup sebagai satu kesatuan usaha.
All material intercompany accounts and transactions, including unrealized gains or losses, if any, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Group as one business entity.
Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian.
A subsidiary is fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Company obtains control, and continue to be consolidated until the date such control ceases.
Rugi Entitas Anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada Kepentingan Nonpengendali (“KNP”) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the Non-controlling Interests (“NCI”) even if such losses result in a deficit balance for the NCI.
48
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (LANJUTAN)
AKUNTANSI
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
2.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (CONTINUED)
ACCOUNTING
b. Principles of Consolidation (continued)
Jika kehilangan pengendalian atas suatu Entitas Anak, maka Perusahaan:
In case of loss of control over a subsidiary, the Company:
menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas Entitas Anak;
derecognizes of asset (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;
menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;
derecognizes the carring amount of any NCI;
menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;
derecognizes the cummulative translation difference, recorded in equity, if any;
mengakui diterima;
yang
recognizes the fair value of the consideration received;
mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;
recognizes the fair value of any investment retained;
mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan
recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and
mereklasifikasi bagian entitas induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi atau ke saldo laba.
reclassifies its share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.
nilai
wajar
pembayaran
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas Anak yang dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian interim, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiary attributable directly or indirectly by the Company, which are presented in the interim consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the interim consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the parent company.
c. Kombinasi Bisnis
c.
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, yang diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disajikan dalam “Beban Umum dan Administrasi”.
Business Combinations Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition-date fair value, and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Transaction costs incurred are directly expensed and included in “General and Administrative Expenses”.
49
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (LANJUTAN)
AKUNTANSI
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
2.
c. Kombinasi Bisnis (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (CONTINUED) c.
ACCOUNTING
Business Combinations (continued)
Jika proses akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, maka Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangan konsolidasiannya. Selama periode pengukuran, Grup menyesuaikan secara retrospektif jumlah sementara yang diakui pada tanggal akuisisi untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, telah berdampak pada pengukuran jumlah yang diakui pada tanggal tersebut. Periode pengukuran berakhir segera setelah Grup menerima informasi tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi atau mempelajari bahwa informasi lebih tidak dapat diperoleh. Namun demikian, periode pengukuran tidak boleh melebihi satu tahun dari tanggal akuisisi.
If the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Group reports in the consolidated financial statements provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. During the measurement period, the Group shall retrospectively adjust the provisional amounts recognized at the acquisition date to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date and, if known, would have affected the measurement of the amounts recognized as of that date. The measurement period ends as soon as the Group receives the information about facts and circumstances that existed as of the acquisition date or learn that more information is not obtainable. However, the measurement period shall not exceed one year from the acquisition date.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan melalui laba atau rugi.
In a business combination which is achieved in stages, the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and recognized the gain or loss through profit or loss.
Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” baik dalam laba rugi atau sebagai penghasilan komprehensif lain. Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak disajikan kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.
Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability will be recognized in the interim consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be remeasured until it is finally settled within equity.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya disajikan pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas jumlah neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto Entitas Anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost which is the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in the interim consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
50
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (LANJUTAN)
AKUNTANSI
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
2.
c. Kombinasi Bisnis (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (CONTINUED) c.
ACCOUNTING
Business Combinations (continued)
Setelah pengakuan awal, goodwill disajikan pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Grup yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi dialokasikan atas UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired from business combination since the acquisition date, is allocated to each of the Group’s Cash Generating Unit (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquirer are assigned to those CGUs.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu dalam UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari penghentian operasi. Goodwill yang dilepaskan tersebut disajikan berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.
Where goodwill forms part of a CGU and part of the operations within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operations disposed of is included in the carrying amount of the operations when determining the gain or loss on disposal of the operations. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operations disposed of and the portion of the CGU retained.
Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
Business Combinations Common Control
Dalam PSAK 38, pengalihan bisnis antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dialihkan dan tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi Perusahaan dan Entitas Anaknya secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam Perusahaan dan Entitas Anaknya tersebut. Karena pengalihan bisnis antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi, bisnis yang dipertukarkan dicatat pada nilai buku sebagai kombinasi bisnis dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan.
Under PSAK 38, transfer of business within entities under common control does not result in a change of the economic substance of ownership of the business being transferred and would not result in a gain or loss to the Company and its subsidiaries or to the individual entity within the Company and its subsidiaries. Since the transfer of business of entities under common control does not result in a change of the economic substance, the business being exchanged is recorded at book values as a business combination using the pooling-of-interests method.
Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, komponen laporan keuangan dimana terjadi kombinasi bisnis dan untuk periode lain yang disajikan untuk tujuan perbandingan, disajikan sedemikian rupa seolah-olah kombinasi bisnis telah terjadi sejak awal periode terjadi sepengendalian. Selisih antara nilai tercatat transaksi kombinasi bisnis dan jumlah imbalan yang dialihkan diakui dalam akun “Tambahan Modal Disetor - Neto”.
In applying the pooling-of-interests method, the components of the financial statements for the period during which the restructuring occurred and for other periods presented, for comparison purposes, are presented in such a manner as if the restructuring has already happened since the beginning of the periods during which the entities were under common control. The difference between the carrying amounts of the business combination transaction and the consideration transferred is recognized under the account “Additional Paid-in Capital - Net”.
51
of
Entities
Under
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (LANJUTAN)
AKUNTANSI
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
2.
d. Kas dan Setara Kas
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (CONTINUED)
ACCOUNTING
d. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak dibatasi penggunaannya.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and time deposits with original maturity periods of 3 (three) months or less and not restricted in use.
Untuk keperluan laporan arus kas konsolidasian interim, kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank dan deposito berjangka sebagaimana yang didefinisikan di atas, setelah dikurangi dengan cerukan yang belum dilunasi, jika ada.
For the purpose of the interim consolidated statement of cash flows, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and time deposits as defined above, net of outstanding overdraft, if any.
e. Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
e.
Balances and Transactions with Related Parties
Grup menerapkan PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” yang mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian interim dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan interim secara individual.
The Group applied PSAK No. 7 (2015 Improvement), "Related Parties Disclosures", which requires the disclosure of relationships, transactions and balances of related parties, including commitments, in the interim consolidated financial statements and also applies to individual interim financial statements.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup jika adalah sebagai berikut:
A party is considered to be related to the Group if:
i.
i.
ii.
Orang atau anggota keluarga terdekat sebagai berikut:
A person or close member that person’s family as follows:
a) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;
a) has control or joint control over the reporting entity;
b) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor, atau
b) has control or joint control over the reporting entity;
c)
c)
personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
ii.
is a member of the key management personnel of the reporting entity or a parent of the reporting entity.
an entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:
a) entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari Grup yang sama (artinya entitas induk, Entitas Anak dan Entitas Anak berikutnya terkait dengan entitas lain);
a) the entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others),
b) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu Grup, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya),
b) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member),
52
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (LANJUTAN)
AKUNTANSI
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
2.
e. Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (CONTINUED) e.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup jika adalah sebagai berikut: (lanjutan) c)
f.
ACCOUNTING
Balances and Transactions with Related Parties (continued) A party is considered to be related to the Group if: (continued)
kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama,
c)
both entities are joint ventures of the same third party,
d) suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga,
d) an entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity,
e) entitas tersebut adalah suatu program imbalan paska-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor,
e) the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity,
f)
f)
entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a),
the entities controlled or jointly controlled by a person identified in (a),
g) orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
g) a person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan berdasarkan harga dan kondisi lainnya yang setara dengan transaksi dengan pihak-pihak ketiga.
Transactions with related parties are made based on prices and other condition which are equivalent with transactions with third parties.
Seluruh transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim.
All transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the interim consolidated financial statements.
Beban Dibayar di Muka
f.
Beban dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan pada usaha selama masa manfaatnya dalam laporan posisi keuangan konsolidasian interim.
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the periods benefited in the interim consolidated statements of financial position.
53
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (LANJUTAN)
AKUNTANSI
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
2.
g. Sewa
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (CONTINUED)
ACCOUNTING
g. Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset tertentu dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.
The determination of whether an agreement is a rental agreement or agreements containing leases is based on the substance of the agreement at inception date and whether the fulfillment of the agreement depends on the use of a specific asset and the agreement gives a right to use the asset. Leases that transfer substantially all the risks and rewards related to asset’s ownership are classified as finance leases.
Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
Furthermore, a lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards related to asset’s ownership.
Sewa Operasi - sebagai Lessee
Operating Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments are recognized in profit or loss on a straight-line basis over the lease term.
Sewa Operasi - sebagai Lessor
Operating Lease - as Lessor
Sewa di mana Perusahaan dan Entitas Anaknya tidak mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases where the Company and its subsidiaries do not transfer substantially all the risks and rewards of ownership of the asset are classified as operating leases.
h. Properti Investasi
h. Investment Properties
Properti investasi Grup merupakan gedung pusat perbelanjaan yang dimiliki oleh Grup untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau keduanya, dan bukan untuk digunakan dalam kegiatan produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau untuk dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
The Group’s investment properties represents shopping mall building held by the Group to earn rentals or for capital appreciation or both, rather than for use in production or supply of goods or sevices or for administrative purpose or sale in the ordinary course of business.
Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Nilai tercatat termasuk biaya penggantian bagian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi.
Investment properties is stated at cost including transaction cost less accumulated depreciation and impairment loss, if any. Such cost includes the cost of replacing part of the investment properties, if the recognition criteria are met, and excludes the daily expenses on their usage.
Penyusutan gedung pusat perbelanjaan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus atas taksiran masa manfaat ekonomis selama 4 - 25 tahun.
Depreciation of shopping mall building is computed using straight-line method over their estimated useful lives ranging from 4 - 25 years.
54
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (LANJUTAN)
AKUNTANSI
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
2.
h. Properti Investasi (lanjutan)
i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (CONTINUED)
ACCOUNTING
h. Investment Properties (continued)
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim pada periode terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
An investment properties should be derecognized upon disposal or when the investment properties is withdrawn from use and no future economic benefits are expected from its disposal. Gains or losses arising from the retirement or disposal of an investment properties is charged to the interim consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in the period when the investment properties is derecognized.
Aset dalam penyelesaian dicatat sebesar biaya perolehan, yang mencakup, jika ada, kapitalisasi biaya pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang terjadi sehubungan dengan pendanaan aset tetap dalam penyelesaian tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun “Properti Investasi” yang bersangkutan pada saat aset tetap tersebut telah selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. Aset tetap dalam penyelesaian tidak disusutkan karena belum tersedia untuk dipergunakan.
Construction in progress are stated at cost, including, if any, capitalized borrowing costs and other cost incurred in accordance with the fixed assets financing of such assets constructions. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate “Investment Properties” account when the construction is substantially completed and ready for its intended use. Construction in progress are not depreciated as these are not yet available for use.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan.
Transfer to investment property is made if, and only if, there is a change in use, evidenced by the end of owner occupation, commencement of an operating lease to another party or end of construction or development.
Aset Tetap
i.
Fixed Assets
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan (termasuk kapitalisasi biaya pinjaman tertentu selama masa konstruksi), dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam nilai tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian interim pada saat terjadinya.
Fixed assets are stated at cost (including capitalized of certain borrowing costs during the construction period), less accumulated depreciation and impairment losses, if any. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a significant inspection is performed, that cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are met. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the interim consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when incurred.
Penyusutan dimulai ketika aset tetap telah siap sesuai dengan yang diharapkan yang dihitung dengan menggunakan metode garis lurus, dengan estimasi masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation begins when the fixed assets are ready for their intended used which is computed using the straight-line method, with the estimated useful lives of the assets as follows:
Jenis Aset Tetap Bangunan dan sarana penunjang Sistem manajemen hotel Kendaraan Peralatan dan perabot Peralatan dan perlengkapan kantor Mesin Peralatan operasional
Taksiran Umur Manfaat (Tahun)/ Estimated Useful Lifes (Years)
Tarif/ Rate
20 8 8 4
5% 12,5% 12,5% 25%
4 4 4-8
25% 25% 12,5% - 25%
55
Type of Fixed Assets Building and infrastructure Hotel Management system Vehicles Furniture and fixture Office furniture and equipment Machine Operating equipment
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (LANJUTAN) i.
j.
AKUNTANSI
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
2.
Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (CONTINUED) i.
ACCOUNTING
Fixed Assets (continued)
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset tetap terkait bila memenuhi kriteria pengakuan.
Repairs and maintenance cost are charged to operations when these are incurred. The cost of major renovation and restoration are capitalized to the carrying amount of the related fixed assets, if the recognition criteria are met.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian interim pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the interim consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in the period when the asset is derecognized.
Pada setiap akhir periode, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan ditelaah, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
The residual values, useful lives and method of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively, if appropriate, at each period end.
Tanah untuk Pengembangan
j.
Land for Development
Tanah untuk pengembangan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih.
Land for development is stated at cost or net realizable value, whichever is lower.
Biaya perolehan tanah untuk pengembangan, yang terdiri dari biaya pra-perolehan dan perolehan tanah. Biaya perolehan tanah akan dipindahkan ke tanah dan bangunan yang sedang dalam pembangunan pada saat tanah tersebut siap dibangun.
The cost of land for development consists of preacquisition and acquisition cost of land. The cost of land will be transferred to land and building under construction when the land is ready for development.
k. Aset Takberwujud
k.
Aset takberwujud yang diperoleh secara terpisah diukur pada pengakuan awal sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan aset takberwujud yang berasal dari kombinasi bisnis adalah nilai wajar pada tanggal akuisisi. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai, kecuali untuk goodwill yang dinyatakan pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dikurangi dengan penurunan nilai.
Intangible Assets Intangible assets acquired separately are measured on initial recognition at cost. The cost of intangible assets acquired from business combination is their fair value at the date of acquisition. Following initial recognition, intangible assets are carried at cost less any accumulated amortization and accumulated impairment losses, except for goodwill which are carried at their fair value at the date of acquisition less any impairment losses.
56
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (LANJUTAN)
AKUNTANSI
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
2.
k. Aset Takberwujud (lanjutan)
l.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (CONTINUED) k.
ACCOUNTING
Intangible Assets (continued)
Umur manfaat aset takberwujud dinilai sebagai terbatas atau tidak terbatas. Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas diamortisasi sesuai umur manfaat ekonomis dan diuji untuk penurunan nilai jika terdapat indikasi bahwa aset takberwujud mengalami penurunan nilai. Periode dan metode amortisasi aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas ditelaah sekurang-kurangnya pada setiap akhir periode pelaporan. Perubahan pada perkiraan umur manfaat atau pola konsumsi manfaat ekonomi masa depan dari aset tersebut dijadikan pertimbangan dalam mengubah periode atau metode amortisasi dan diperlakukan sebagai perubahan estimasi akuntansi. Beban amortisasi aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas dicatat sebagai beban pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim sesuai dengan fungsi aset takberwujud tersebut.
The useful lives of intangible assets are assessed as either finite or indefinite. Intangible assets with finite lives are amortized over the useful economic life and assessed for impairment whenever there is an indication that the intangible asset may be impaired. The amortization period and the amortization method for an intangible asset with a finite useful life are reviewed at least at the end of each reporting period. Changes in the expected useful life or the expected pattern of consumption of future economic benefits embodied in the asset are considered to modify the amortization period or method, as appropriate, and are treated as changes in accounting estimates. The amortization expense on intangible assets with finite lives is recognized in the interim consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in the expense category that is consistent with the function of the intangible assets.
Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas tidak diamortisasi, tetapi diuji setiap periode untuk penurunan nilai, secara individual atau pada tingkat unit penghasil kas. Umur manfaat aset takberwujud yang tidak diamortisasi ditelaah setiap tahun untuk menentukan apakah peristiwa dan kondisi dapat terus mendukung penilaian bahwa umur manfaat tetap tidak terbatas. Jika tidak, maka perubahan umur manfaat dari tidak terbatas menjadi terbatas diterapkan secara prospektif.
Intangible assets with indefinite useful lives are not amortized, but are tested for impairment periodically, either individually or at the cashgenerating unit level. The useful life of an intangible asset that is not being amortized shall be reviewed each year to determine whether events and circumstances continue to support an indefinite useful life assessment for that asset. If not, the change in useful life from indefinite to finite is applied on a prospective basis.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset takberwujud dihitung sebagai selisih antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat aset takberwujud dan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian interim pada saat aset takberwujud tersebut dihentikan pengakuannya.
Gains or losses arising from derecognition of an intangible asset are calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset and are recognized in the interim consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when the intangible asset is derecognized.
Aset takberwujud merupakan hotel manajemen dan perangkat lunak, dengan umur manfaat selama 4-8 tahun, dan disusutkan menggunakan metode garis lurus.
Intangible assets represents hotel management and software, with useful lives of 4-8 years, and are depreciated using straight-line method.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
l.
Pada setiap akhir periode pelaporan tahunan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset takberwujud yang belum dapat digunakan atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup membuat estimasi atas jumlah terpulihkan aset tersebut.
Impairment of Non-financial Assets At each annual reporting period, The Group assesses whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e., an intangible asset with an indefinite useful lives, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimation of the asset’s recoverable amount.
57
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (LANJUTAN) l.
AKUNTANSI
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
2.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (CONTINUED) l.
ACCOUNTING
Impairment of Non-financial Assets (continued)
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim sebagai “Rugi Penurunan Nilai”.
An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those or from other assets category. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the interim consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as “Impairment Losses”.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia.
In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the specific risks of asset. If no such transactions can be identified, the Group uses an appropriate valuation model to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Kerugian penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim sesuai dengan kategori beban yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the interim consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui.
An assessment is made at each reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized.
58
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (LANJUTAN) l.
AKUNTANSI
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
2.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (CONTINUED) l.
ACCOUNTING
Impairment of Non-financial Assets (continued)
Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat - neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
In this case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the interim consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. After such a reversal, the depreciation expense on the asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful lives.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap akhir periode pelaporan dan ketika keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK (atau kelompok UPK) dimana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan dari UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Kerugian penurunan nilai yang berhubungan dengan goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
Goodwill is tested for impairment at each reporting period and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGUs) to which the goodwill relates. Where the recoverable amount of the CGU is less than its carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future periods.
m. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang
m. Long-term Employee Benefits Liabilities
Grup mengakui liabilitas atas imbalan kerja karyawan berdasarkan peraturan Grup dan sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Nilai kini kewajiban imbalan pasti, beban jasa kini dan beban jasa lalu ditentukan dengan menggunakan metode penilaian “Projected Unit Credit”.
The Group recognizes employee benefits liabilities under the Group regulations and under the Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The present value of defined benefit obligation, current service cost and past service cost is determined using “Projected Unit Credit” method.
Grup menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), "Imbalan Kerja". PSAK ini, antara lain, menghilangkan mekanisme koridor dan pengungkapan kewajiban kontijensi untuk menyederhanakan klasifikasi dan pengungkapan. Berdasarkan PSAK revisi, biaya imbalan pasca kerja menggunakan metode "Projected Unit Credit". Akumulasi keuntungan aktuarial yang belum diakui atau kerugian yang terjadi diakui sebagai "Penghasilan Komprehensif Lain" dan disajikan pada bagian ekuitas. Biaya jasa lalu dibebankan langsung pada laba rugi. Kewajiban imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian interim merupakan nilai kewajiban imbalan pasti.
The Group applied PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”. This PSAK, among others, removes the corridor mechanism and contigent liability diclosures to simplify classification and disclosures. Under the revised PSAK, the cost of providing post-employment benefits is determined using the “Projected Unit Credit” method. The accumulated unrecognized actuarial gains or losses incurred are recognized to “Other Comprehensive Income” and is presented in the equity section. Past service cost is recognized immediately to profit and loss. The liability for employee benefits recognized in the interim consolidated statement of financial position represents the present value of the defined benefit obligation.
59
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (LANJUTAN)
AKUNTANSI
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
2.
n. Provisi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (CONTINUED)
ACCOUNTING
n. Provisions
Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan total kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal.
Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is cancelled.
o. Pajak Penghasilan
o. Income Tax
Pajak Final
Final Tax
Grup menghitung pajak penghasilan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 243/PMK.03/2008 tanggal 31 Desember 2008 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan. Berdasarkan peraturan ini, penghasilan atas transaksi penjualan atau pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan yang diterima atau diperoleh wajib pajak mulai tanggal 1 Januari 2009 akan dikenakan pajak final berdasarkan Undang-undang Pajak Penghasilan yang berlaku. Pajak penghasilan atas pendapatan sewa Grup dihitung berdasarkan tarif pajak final sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
The Group computed their income tax based on the Ministry of Finance of Republic of Indonesia Regulation No. 243/PMK.03/2008 dated December 31, 2008 concerning Income Tax of Income from Transfer of Land and/or Building Titles. Based on this regulation, income from sales transaction or transfer of land and/or building titles earned or obtained by taxpayers since January 1, 2009 shall be subjected to final tax based on the applicable Income Tax Law. Income tax for the Group’s rental income is computed based on final tax rate based on the applicable tax regulation.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 5 tanggal 23 Maret 2002, penghasilan dari sewa pusat niaga dikenakan pajak final sebesar 10%.
Based on Government Regulation No. 5 dated March 23, 2002, income from shopping center rental is subject to a final tax of 10%.
Selisih nilai tercatat aset dan liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya, tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.
The differences between the carrying amounts of assets and liabilities related to final income tax and their respective tax bases, are not recognized as deferred tax assets or liabilities.
Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak pada perhitungan pada laba rugi diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak.
The difference between the final income tax paid and the amount charged as tax expense in profit or loss is recognized as prepaid tax or tax payable.
Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian.
Tax regulation in Indonesia determined that certain taxable income is subject to final tax. Final tax applied to the gross value of transactions is applied even when the parties carrying the transaction recognizing losses.
60
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (LANJUTAN)
AKUNTANSI
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
2.
o. Pajak Penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (CONTINUED)
ACCOUNTING
o. Income Tax (continued)
Pajak Kini
Current Tax
Aset dan liabilitas pajak kini untuk periode berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan.
Current income tax assets and liabilities for the current period are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authority.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak periode berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable profit for the period computed using the prevailing tax rates.
Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak penghasilan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pajak Penghasilan - Neto” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim. Grup juga menyajikan bunga/denda, jika ada, sebagai bagian dari “Beban Pajak Penghasilan - Neto”.
Underpayment/overpayment of income tax are presents as part of “Income Tax Expense - Neto” in the interim consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. The Group also presents interest/penalty, if any, as part of “Income Tax Expense - Neto”.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan, jika ada, diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika diajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan ditetapkan.
Amendments to tax obligations, if any, are recorded when a tax assessment letter is received or, if appealed against, when the result of the appeal is determined.
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui menggunakan metode liabilitas atas konsekuensi pajak pada masa mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa depan.
Deferred tax assets and liabilities are recognized using the liability method for the future tax consequences attributable to differences between the carrying amounts of existing assets and liabilities in the financial statements and their respective tax bases at each reporting date. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and accumulated fiscal losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available in future years against which the deductible temporary differences and accumulated fiscal losses can be utilized.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir setiap periode pelaporan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan tersebut. Pada akhir setiap periode pelaporan, Grup menilai kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui. Grup mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa depan akan tersedia untuk pemulihannya.
The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of deferred tax asset to be utilized. At the end of each reporting period, the Group reassesses unrecognized deferred tax assets. The Group recognizes previously unrecognized deferred tax assets to the extent that it has become probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered.
61
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (LANJUTAN)
AKUNTANSI
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
2.
o. Pajak Penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (CONTINUED)
ACCOUNTING
o. Income Tax (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan)
Deferred Tax (continued)
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada usaha periode berjalan, kecuali untuk transaksitransaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the prevailing tax rates that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are charged to current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus dalam laporan posisi keuangan konsolidasian interim, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the interim consolidated statements of financial position, except if they are for different legal entities, consistent with the presentation of current tax assets and liabilities.
p. Tambahan Modal Disetor - Neto
p. Additional Paid-in Capital - Net
Tambahan modal disetor - neto merupakan selisih antara harga penawaran dari pelaksanaan waran dan penawaran umum saham dengan nilai nominal saham, setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran saham tersebut, dan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali.
Additional paid-in capital - net represents the difference between the offering price from exercise of warrants and initial public offering and the par value of share capital, net of share issuance costs, and difference in value from transactions with entities under common control.
q. Pengakuan Pendapatan dan Beban
q. Revenues and Expenses Recognition
Pendapatan sewa
Rental revenue
Pendapatan dari sewa ruang pusat perbelanjaan diakui dengan menggunakan metode garis lurus. Pendapatan diterima di muka dari sewa ruang pusat perbelanjaan dicatat sebagai “Pendapatan Diterima di Muka” dan diakui sebagai pendapatan secara proporsional sesuai dengan masa sewa.
Revenues from rental of shopping mall spaces are recognized using the straight-line method. Revenues received in advance from rental of shopping mall spaces are recorded as “Unearned Revenues” and are recognized as revenue proportionately over the lease period.
Penjualan real estat
Real estate sales
Pendapatan dari penjualan real estat berupa rumah took (ruko) diakui dengan menggunakan metode akrual penuh (full accrual method), pada saat kondisi berikut dipenuhi:
Revenues from real estate sales in form of shop houses are recognized using the full accrual method when the following conditions are met:
i.
Proses penjualan telah selesai;
i.
A sale is consummated;
ii.
Harga jual akan tertagih dan pembayaran telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati;
ii.
The selling price is collectible and at least 20% of the contract sales price has already been received;
iii. Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi di masa yang akan datang; dan
iii. The receivable from the sale is not subject to future subordination; and
iv. Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.
iv. The seller has transferred to the buyer the usual risks and rewards of ownership in a transaction that is in substance a sale and the seller does not have a substantial continuing involvement with the property.
62
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (LANJUTAN) r.
AKUNTANSI
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
2.
Laba (Rugi) per Saham
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (CONTINUED) r.
ACCOUNTING
Earnings (Loss) per Share
Grup menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham”. Laba (rugi) per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.
The Group applied PSAK No.56 (Revised 2011), “Earnings per Share”. Earnings (loss) per share is calculated by dividing profit (loss) for the period attributable to owners of parent company with weighted average number of outstanding common shares during the period.
Grup tidak memiliki saham biasa berpotensi dilutif.
The Group has no outstanding dilutive potential common shares.
s. Instrumen Keuangan
s.
Financial Instruments
Grup menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, dan PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, serta PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.
The Group adopted PSAK No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments: Presentation”, and PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, and PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures”.
i.
i.
Aset Keuangan
Financial Assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang dan aset keuangan tersedia untuk dijual.
Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables and available-for-sale financial assets.
Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode pelaporan.
The Group determines the classification of financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluate the classification of those assets at the end of each reporting period.
Aset keuangan Grup adalah kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset keuangan tidak lancar lainnya - uang jaminan dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang serta investasi tersedia untuk dijual dikategorikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual.
The Group’s financial assets include cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and other non-current financial assets - security deposits, classified as loans and receivables and available-for-sale investment classified as available-for-sale financial assets.
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
When financial assets are initially recognized, they are measured at fair value, and in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, plus directly attributable transaction costs.
63
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (LANJUTAN)
AKUNTANSI
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
2.
s. Instrumen Keuangan (lanjutan) i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (CONTINUED) s.
Aset Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued) i.
Financial Assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi
Financial assets measured at fair value through profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi termasuk aset keuangan untuk dijual dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi.
Financial assets measured at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition measured at fair value through profit or loss.
Aset derivatif diklasifikasikan sebagai kelompok untuk dijual kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian interim pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim.
Derivative assets are classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit or loss are presented in the interim consolidated statements of financial position measured at fair value with gains or losses recognized in the interim consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
Grup tidak memiliki aset keuangan yang termasuk dalam kategori ini.
The Group has no financial assets included in this category.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, yang merupakan metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan yang diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan) dan alokasi pendapatan bunga atau biaya bunga sepanjang periode yang bersangkutan.
After initial measurement, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method, which is the method used for calculating the amortized cost of a financial asset or financial liability (or group of financial assets and financial liabilities) and the allocation of interest income or expense during the relevant period.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga melalui proses amortisasi.
Gains and losses are recognized in the interim consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
64
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (LANJUTAN)
AKUNTANSI
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
2.
s. Instrumen Keuangan (lanjutan) i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (CONTINUED) s.
Aset Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued) i.
Financial Assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)
Subsequent measurement (continued)
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: (lanjutan)
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows: (continued)
Pinjaman (lanjutan)
yang
diberikan
dan
piutang
Grup memiliki kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset keuangan tidak lancar lainnya - uang jaminan dan piutang yang termasuk dalam kategori ini.
Loans and receivables (continued)
The Group has cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, and other non-current financial assets - security deposits & receivable which is classified under this category.
Aset keuangan tersedia untuk dijual
Available-for-sale (“AFS”) financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam 3 (tiga) kategori lainnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui sebagai penghasilan komprehensif lain sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif akan direklasifikasi sebagai laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the 3 (three) other categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized as other comprehensive income until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss will be reclassified as profit or loss as a reclassification adjustment.
Grup memiliki aset keuangan tidak lancar lainnya - investasi jangka panjang yang nilai wajarnya tidak tersedia, di mana kepemilikan saham kurang dari 20%, termasuk dalam kategori ini.
The Group has other non-current financial assets - long-term investment which fair value is not available, where ownership is less than 20%, included in this category.
65
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (LANJUTAN)
AKUNTANSI
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
2.
s. Instrumen Keuangan (lanjutan) i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (CONTINUED) s.
Aset Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued) i.
Financial Assets (continued)
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila:
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when:
i.
hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau
i.
the contractual rights to receive cash flows from the financial assets have expired; or
ii.
Grup mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan apabila (a) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) secara substansial tidak mentransfer dan tidak mempertahankan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.
ii.
the Group has transferred their contractual rights to receive cash flows from the financial assets or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (a) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial assets, or (b) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial assets.
Apabila Grup mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan dan tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut dan juga tidak mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka suatu aset keuangan baru diakui oleh Grup sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.
When the Group has transferred its rights to receive cash flows from a financial asset or have entered into a pass-through arrangement and have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset and nor transferred control of the financial asset, a new financial asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dan nilai maksimum dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Grup.
Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration received that the Group could be required to repay.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laba rugi.
On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new assets obtained less any new liabilities assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity, is recognized in the profit or loss.
66
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (LANJUTAN)
AKUNTANSI
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
2.
s. Instrumen Keuangan (lanjutan) i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (CONTINUED) s.
Aset Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued) i.
Financial Assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari salah satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan) dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
At each reporting date, the Group assesses whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or a group of financial assets that can be reliably estimated.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.
Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing a significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as increase in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
Aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual.
Financial assets carried at amortized cost
For loans and receivables carried at amortized cost, the Group assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant or collectively for financial assets that are not individually significant.
67
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (LANJUTAN)
AKUNTANSI
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
2.
s. Instrumen Keuangan (lanjutan) i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (CONTINUED) s.
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued) i.
Financial Assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial assets carried at amortized cost (continued)
Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian atau penurunan nilai secara kolektif.
If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset include in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assess them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized, are not included in a collective assessment or impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif (“SBE”) awal dari aset keuangan tersebut.
When there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at its original effective interest rate (“EIR”) of the financial assets.
Jika pinjaman yang diberikan dan piutang dari aset keuangan memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah SBE terkini.
If loans and receivables of financial asset has a variable interest rate, the discount rate used for measuring impairment loss is the current EIR.
Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui penggunaan akun cadangan dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung dalam laba rugi. Pendapatan bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi berdasarkan SBE atas aset keuangan tersebut.
The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is directly recognized in profit or loss. Interest income continues to be accrued based on the reduced carrying amount based on EIR of those financial assets.
Pinjaman yang diberikan dan piutang, bersama-sama dengan cadangan terkait, akan dihapuskan pada saat tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, telah direalisasi atau telah dialihkan kepada Grup.
Loans and receivables, together with the associated allowance, will be written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral, if any, has been realized or has been transferred to the Group.
68
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (LANJUTAN)
AKUNTANSI
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
2.
s. Instrumen Keuangan (lanjutan) i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (CONTINUED) s.
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Instruments (continued) i.
Financial Assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi (lanjutan) Jika pada periode berikutnya nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi (dipulihkan) dengan menyesuaikan akun cadangan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi. Jika penghapusan kemudian dipulihkan, maka pemulihan tersebut diakui dalam laba atau rugi.
Financial assets carried at amortized cost (continued) If in a subsequent period, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced (reversed) by adjusting the allowance account. The reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date the impairment is reversed. The amount of reversal is recognized in the profit or loss. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.
Aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, atas aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini estimasi arus kas masa mendatang yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan pada periode-periode berikutnya.
ii.
ACCOUNTING
Financial assets carried at acquisition cost
If there is an objective evidence that an impairment loss has occurred on the financial assets that is not recorded at fair value due to inability to calculate the fair value properly, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the carrying value of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. The impairment loss cannot be reversed in the next periods.
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
ii.
Financial Liabilities and Equity Instruments
Pengakuan awal
Initial recognition
Grup menetapkan klasifikasi liabilitas keuangannya pada saat pengakuan awal. Instrumen utang dan ekuitas dikelompokkan sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual.
The Group determines the classification of financial liabilities at initial recognition. Debt and equity instruments are classified as either financial liabilities or as equity in accordance with the substance of the contractual arrangement.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau derivatif yang ditetapkan untuk tujuan instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, jika sesuai.
Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities measured at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate.
69
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (LANJUTAN)
AKUNTANSI
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
2.
s. Instrumen Keuangan (lanjutan) ii.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (CONTINUED) s.
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (lanjutan)
ACCOUNTING
Financial Instruments (continued) ii.
Financial Liabilities and Equity Instruments (continued)
Pengakuan awal (lanjutan)
Initial recognition (continued)
Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar dan dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are measured initially at fair value and in case of financial liabilities measured at amortization cost, inclusive of directly attributable transaction costs.
Liabilitas keuangan Grup meliputi utang bank, utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, liabilitas imbalan kerja jangka pendek dan utang pembiayaan konsumen dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
The Group’s financial liabilities include bank loan, trade payables, other payables, accrued expenses, short-term employee benefits liability and consumer financing payables, classified as financial liabilities measured at amortized cost.
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup akan dicatat sebesar jumlah yang diperoleh, setelah dikurangi dengan biaya emisi langsung.
An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Group will be recognized at amount received, after deducting with directly attributable issuance costs.
Instrumen ekuitas Grup meliputi saham biasa.
The Group’s equity common shares.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Setelah pengakuan awal, utang yang dikenakan bunga dan pinjaman selanjutnya disajikan pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif (“SBE”). Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian interim, biaya bunga yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian liabilitas lancar. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi ketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi menggunakan metode SBE.
After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the Effective Interest Rate (“EIR”) method. At interim consolidated statement of financial position date, the accrued interest is recorded separately from the respective principal loans as part of current liabilities. Gains or losses are recognized in profit or loss when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process using the EIR method.
Utang bank, utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, liabilitas imbalan kerja jangka pendek dan utang pembiayaan konsumen diklasifikasikan dalam kategori ini.
Bank loan, trade payables, other payables, accrued expenses, short-term employee benefits liability and consumer financing payables are classified in this category.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
Derecognition of financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expired.
70
instruments
include
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (LANJUTAN)
AKUNTANSI
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
2.
s. Instrumen Keuangan (lanjutan) ii.
s.
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (lanjutan) Penghentian (lanjutan)
pengakuan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (CONTINUED)
liabilitas
Financial Instruments (continued) ii.
Financial Liabilities and Equity Instruments (continued)
keuangan
Derecognition of financial liabilities (continued)
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba atau rugi.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the profit or loss.
iii. Saling Hapus Instrumen Keuangan
iii. Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian interim jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the interim consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
iv. Nilai Wajar Instrumen Keuangan
iv. Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan yang terorganisir, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisa arus kas yang didiskonto atau model penilaian lainnya. v.
ACCOUNTING
Biaya Perolehan yang Instrumen Keuangan
Diamortisasi
The fair value of financial instruments that are traded in active markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.
dari
v.
Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode SBE dikurangi cadangan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari SBE.
Amortized Cost of Financial Instruments
Amortized cost of financial instruments are measured using EIR method less any allowance for impairment losses and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the EIR.
71
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (LANJUTAN) t.
AKUNTANSI
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
2.
Informasi Segmen
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (CONTINUED) t.
ACCOUNTING
Segment Information
Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk-produk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen mencakup pos-pos yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar perusahaan dalam grup, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-group balances and intragroup transactions, are eliminated as a part of consolidation process.
u. Standar Akuntansi, Amandemen dan Penyesuaian yang telah Disahkan namun belum berlaku Efektif
u. Accounting Standards, Amendments and Improvements Issued but not yet Effective
Berikut ini adalah standar akuntansi, amandemen dan penyesuaian yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Grup yang belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian interim tahun 2016:
The following are several accounting standards, amendments and improvements issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) that are considered relevant to the financial reporting of the Group but not yet effective for the 2016 interim consolidated financial statements:
a) Amandemen PSAK 1 (Revisi 2015), Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2017.
a) Amendments to PSAK 1 (Revised 2015), Presentation of Financial Statements on Disclosures Initiative, effective January 1, 2017.
b) ISAK 31 (Revisi 2015), Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13 Properti Investasi, berlaku efektif 1 Januari 2017.
b) ISAK 31 (Revised 2015), Interpretation on Scope of PSAK 13 Investment Property, effective January 1, 2017.
c)
PSAK 16 (Amendemen 2015), “Aset Tetap”, berlaku efektif 1 Januari 2017.
c)
72
PSAK 16 (Revised 2015), “Property, Plant and Equipment”, effective January 1, 2017.
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
3.
SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material di tahun yang akan datang terhadap nilai tercatat aset atau liabilitas yang terkait.
The preparation of the Group’s interim consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these judgments, assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities affected in future years.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian interim:
The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the interim consolidated financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification of Liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” terpenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2s.
The Group determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities considering if the definition set forth in PSAK No. 55, “Financial Instruments: Recognition and Measurement” are met. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies as disclosed in Note 2s.
Alokasi Harga Beli
Purchase Price Allocation
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset takberwujud. Grup mengakui keuntungan dari pembelian dengan diskon yang timbul dari beberapa akuisisi bisnis.
Acquisition accounting requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to the reliable fair market values of the assets and liabilities purchased, including intangible assets. The Group recognized gain from bargain purchase arising from several business acquisitions.
Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer di mana entitas beroperasi. Manajemen menetapkan mata uang fungsional Grup adalah Rupiah. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.
The functional currency of the the Group is the currency of the primary economic environment in which each entity operated. Management determined that the functional currency of the Group is Rupiah. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services.
73
Financial
Assets
and Financial
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCES (continued)
OF
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Pertimbangan (lanjutan)
Judgments (continued)
Sewa
Leases
Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa di mana Grup bertindak sebagai lessor atau lessee untuk beberapa aset tertentu. Grup mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK 30 (Revisi 2011), “Sewa”, yang mensyaratkan Grup untuk membuat pertimbangan dan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.
The Group has several lease agreements whereas the Group acts as lessor or lessee for certain assets. The Group evaluates whether significant risks and rewards of the leased assets are transferred based on PSAK 30 (Revised 2011), “Leases” which requires the Group to make judgment and estimation on risk and rewards transferred related to asset ownership.
Berdasarkan penelaahan yang dilakukan oleh Grup atas perjanjian-perjanjian yang ada, transaksi sewa dengan pelanggan diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Based on the review performed by the Group for the existing agreements, accordingly, the lease transactions were classified as operating lease.
Cadangan Kerugian atas Penurunan Nilai Piutang
Allowance for Impairment Losses of Receivables
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 6.
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In such case, the Group considers, based on the availability of facts and circumstances, including but not limited to, the length of their relationship with the customer and the customer’s credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customer against receivable amounts due to reduce the receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of receivables. Further details are disclosed in Note 6.
Pengklasifikasian Properti
Classification of Property
Grup menentukan apakah sebuah properti yang diperoleh diklasifikasikan sebagai properti investasi atau properti persediaan:
The Group determines whether a property is classified as investment property or inventory property:
-
Properti investasi terdiri atas bangunan yang tidak bertujuan untuk digunakan dalam kegiatan operasi Grup, tidak juga untuk dijual dalam kegiatan bisnis Grup, tetapi digunakan untuk memperoleh pendapatan sewa dan peningkatan modal.
-
Investment properties comprise buildings which are not occupied substantially for use in the operations of the Group, nor for sale in the ordinary course of the Group’s business, but are held primarily to earn rental income and capital appreciation.
-
Properti persediaan terdiri dari properti yang bertujuan untuk dijual dalam kegiatan bisnis Grup.
-
Inventory properties comprise properties which are intended to be sold in the Group’s ordinary business.
74
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCES (continued)
OF
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan mengakibatkan penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian interim disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi yang di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying values of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the interim consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Kontinjensi
Contingencies
Grup saat ini terlibat dalam proses hukum tertentu. Estimasi kemungkinan biaya penyelesaian klaim ini telah dikembangkan melalui konsultasi dengan penasihat luar dan didasarkan pada analisis potensi hasil. Grup saat ini tidak yakin sidang ini akan berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian interim Grup ini. Hal ini dimungkinkan, namun hasil operasi di masa depan dapat secara material dipengaruhi oleh perubahan dalam estimasi atau efektivitas strategi dalam melanjutkan sidang ini. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 32.
The Group is currently involved in certain legal proceedings. The estimated cost of settlement of claims has been developed through consultation with external advisors and based on an analysis of potential results. The Group currently does not believe that this trial will have a material effect on the Group’s interim consolidated financial statements. It is possible, however, that the results of future operations may be materially affected by changes in the estimate or the effectiveness of the strategy in continuing this trial. Further details are disclosed in Note 32.
Imbalan Kerja
Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut dan regulasi Grup. Asumsi tersebut termasuk, antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.
The determination of the Group’s employee benefits liability is dependent on the selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts and the Group’s regulation. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate.
Dikarenakan kompleksitas dari penilaian, dasar asumsi dan sifatnya yang jangka panjang, liabilitas manfaat pasti sangat sensitif terhadap perubahan asumsi.
Due to the complexity of the valuation, assumptions and long-term nature, the defined benefits liability is highly sensitive to changes in assumptions.
Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Semua asumsi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan.
While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual results or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liability for employee benefits and net employee benefits expense. All assumptions are reviewed at each reporting date.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 19.
Further details are disclosed in Note 19.
75
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCES (continued)
OF
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Penyusutan Properti Investasi dan Aset Tetap
Depreciation of Investment Properties and Fixed Assets
Biaya perolehan properti investasi dan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran umur manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi umur manfaat ekonomis properti investasi dan aset tetap antara 2 (dua) sampai dengan 25 (dua puluh lima) tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi umur manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.
The costs of investment properties and fixed assets are depreciated using the straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these investment properties and fixed assets to be within 2 (two) to 25 (twenty five) years. These are common life expectancies applied in the industry where the Group conducts its business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 10 dan 11.
Further details are disclosed in Notes 10 and 11.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
Impairment of Non-financial Assets
Penurunan nilai terjadi ketika nilai tercatat dari aset atau unit penghasil kas melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih tinggi dari nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Perhitungan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual berdasarkan data yang tersedia dari transaksi penjualan yang mengikat dalam sebuah transaksi wajar dari aset serupa atau harga pasar yang dapat diobservasi dikurangi biaya pelepasan untuk menjual aset tersebut. Perhitungan nilai pakai berdasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Data arus kas diambil dari anggaran untuk lima tahun yang akan datang dan tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum dilakukan oleh Perusahaan dan Entitas Anaknya atau investasi signifikan di masa datang yang akan memutakhirkan kinerja aset dari unit penghasil kas yang diuji. Nilai terpulihkan paling dipengaruhi oleh tingkat diskonto yang digunakan dalam model arus kas yang didiskontokan, sebagaimana juga jumlah arus kas masuk di masa datang yang di harapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.
An impairment exists when the carrying value of an asset or cash generating unit exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The cash flows data are derived from budget for the next five years and do not include restructuring activities that the Company and its subsidiaries are not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the cash generating unit being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas penurunan potensial atas nilai aset non-keuangan pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember 2015.
Management believes that there is no event or change in circumstances that may indicate any impairment in its value of its non-financial assets as of September 30, 2016 and December 31, 2015.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 17.
Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognized liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Further details are disclosed in Note 17.
76
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
4.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3.
SOURCES (continued)
OF
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Ketidakpastian Liabilitas Perpajakan
Uncertain Tax Exposure
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 17.
Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognized liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Further details are disclosed in Note 17.
Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Grup menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. Grup membuat analisa untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan apakah liabilitas pajak atas manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.
In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Group applies similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. The Group makes an analysis of all tax positions related to income taxes to determine whether a tax liability on unrecognized tax benefit should be recognized.
KAS DAN SETARA KAS
4.
Akun ini terdiri dari:
CASH AND CASH EQUIVALENTS This account consists of:
30 September 2016/ 31 Desember 2015/ September 30, 2016 December 31, 2015 Kas Bank Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Victoria Syariah PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Victoria International Tbk Dolar Amerika Serikat PT Bank CIMB Niaga Tbk (AS$26.240)
182.686.746
280.475.626
200.392.305.269 56.206.853.356
50.648.057 29.117.416.374
2.873.141.340 2.344.097.928 14.664.184 11.334.677 5.217.002 2.438.158
4.047.537.409 769.385.725 12.153.433 3.739.704 83.259.764
389.767 50.001 -
792.767 1.435.586.389 1.769.000 1.341.034 1.669.000
-
84.977
77
Cash on hand Cash in banks Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Victoria Syariah PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Victoria International Tbk United States dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk (AS$26,240)
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
30 September 2016/ 31 Desember 2015/ September 30, 2016 December 31, 2015
5.
Deposito Berjangka Rupiah PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Victoria Syariah
279.500.000.000 286.500.000.000 86.678.000.000 16.100.000.000 12.000.000.000 10.000.000.000 -
107.800.000.000 360.000.000.000 100.000.000.000 52.100.000.000
Time Deposits Rupiah PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Victoria Syariah
Total
952.811.178.428
655.705.859.259
Total
Suku bunga tahunan untuk deposito berjangka untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2016 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 masing-masing berkisar antara 6,50% - 8,75% dan 3,00% - 9,00%.
Annual interest rates for time deposits for the ninemonth period ended September 30, 2016 and for the year ended December 31, 2015 are ranging from 6.50% - 8.75% and 3.00% - 9.00%, respectively.
Tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang ditempatkan pada pihak-pihak berelasi.
There was no placement of cash and cash equivalents with related parties.
INVESTASI TERSEDIA UNTUK DIJUAL
5.
Akun ini terdiri dari:
AVAILABLE-FOR-SALE INVESTMENT This account consists of:
30 September 2016/ 31 Desember 2015/ September 30, 2016 December 31, 2015 Saldo awal Perubahan nilai wajar investasi tersedia untuk dijual yang belum direalisasi selama periode/tahun berjalan Saldo akhir
2.099.175.919
(62.127.126) 2.037.048.793
1.685.496.877
Beginning balance
413.679.042
Unrealized changes in fair value of available-for-sale investment for the period/year
2.099.175.919
Ending balance
Pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember 2015, investasi tersedia untuk dijual masing-masing sebesar Rp 2.037.048.793 dan Rp 2.099.175.919, merupakan reksadana Pacific Balance Fund yang dimiliki PT Nirvana Property, Entitas Anak, sebanyak 996.675 unit. Reksadana tersebut dikelola oleh PT Pacific Capital Investment, pihak ketiga, dengan Nilai Aset Neto reksadana tersebut masing-masing adalah sebesar Rp 2.043,84 per unit dan Rp 2.106,18 per unit.
As of September 30, 2016 and December 31, 2015, available-for-sale investment amounted to Rp 2,037,048,793 and Rp 2,099,175,919, respectively, represents the mutual fund named Pacific Balance Fund which is owned by PT Nirvana Property, a Subsidiary, totaling to 996,675 units. The mutual fund is managed by PT Pacific Capital Investment, a third party, Net Assets Value of the mutual fund amounted to Rp2,043.84 per unit and Rp2,106.18 per unit, respectively.
Perubahan nilai wajar reksadana tersebut untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp (62.127.126) dan Rp 91.514.380 dicatat sebagai bagian dari “Pendapatan Komprehensif Lain” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian interim.
The changes in fair value of the mutual fund for the ninemonth periods ended September 30, 2016 and 2015 amounting to Rp (62,126,356) and Rp 91,514,380, respectively, were recorded as part of “Other Comprehensive Income” in the interim consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
78
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA - NETO
6.
Akun ini terdiri dari:
TRADE RECEIVABLES - NET This account consists of:
30 September 2016/ 31 Desember 2015/ September 30, 2016 December 31, 2015 Pihak ketiga - Rupiah: Sewa mall Pengelolaan gedung Hotel
24.304.030.983 11.288.910.037 918.249.079
16.520.114.886 7.014.505.491 1.562.030.459
Total pihak ketiga - neto Cadangan kerugian penurunan nilai
36.511.190.099 (2.564.068.167)
25.096.650.836 (2.564.068.167)
Neto
33.947.121.932
22.532.582.669
Analisis umur piutang usaha kepada pihak ketiga adalah sebagai berikut:
Third parties - Rupiah: Rent of mall Building management Hotel Total third parties - net Allowance for impairment losses Net
Aging analysis of trade receivables third parties are as follows:
30 September 2016/ 31 Desember 2015/ September 30, 2016 December 31, 2015 Lancar Telah jatuh tempo: Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 1 tahun > 1 tahun
10.826.882.737
9.841.627.569
5.051.041.336 2.626.603.265 2.967.198.229 5.356.774.403 9.682.690.129
6.073.482.220 1.992.998.383 4.624.474.497 2.564.068.167
Subtotal Cadangan kerugian penurunan nilai
36.511.190.099 (2.564.068.167)
25.096.650.836 (2.564.068.167)
Sub-total Allowance for impairment losses
Total Piutang Usaha - Neto
33.947.121.932
22.532.582.669
Total Trade Receivables - Net
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha - pihak ketiga adalah sebagai berikut:
Current Overdue: Until 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 1 year > 1 year
Movement of allowance for impairment losses of trade receivables - third parties are as follows:
30 September 2016/ 31 Desember 2015/ September 30, 2016 December 31, 2015 Saldo awal Penambahan selama periode berjalan Penghapusan selama periode berjalan
2.564.068.167 -
204.396.539 5.870.654.860 (3.510.983.232)
Saldo akhir
2.564.068.167
2.564.068.167
Beginning balance Additions during the period Write-off during the period Ending balance
Pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember 2015, sebagian piutang usaha atas sewa mall digunakan sebagai jaminan utang bank (Catatan 14).
As of September 30, 2016 and December 31, 2015, certain trade receivables from rent of mall are used as guarantee for bank loans (Note 14).
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode/tahun, manajemen Grup berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.
Based on the review of the status of the individual receivable accounts at the end of each period/year, the Group’s management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover the possibility of losses from uncollectible trade receivables.
79
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA
7.
Akun ini terdiri dari:
OTHER RECEIVABLES - THIRD PARTIES This account consists of:
30 September 2016/ 31 Desember 2015/ September 30, 2016 December 31, 2015 PT Semesta Indah Kensington Asset Management Bunga Lain-lain
280.077.487.695 4.619.988.000 2.095.258.869 384.129.160
326.542.110.777 989.398.218
PT Semesta Indah Kensington Asset Management Interest Others
Total
287.176.863.724
327.531.508.995
Total
Pada tanggal 16 Desember 2015, Perusahaan dan PT Semesta Indah melakukan penjualan dan pembelian saham dari PT Nirvana Realty, PT Nirvana Hotel & Resort dan PT Nirvana Retailindo sejumlah Rp 629,8 miliar. Pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 saldo piutang terkait tersebut masing-masing sebesar Rp 270.824.443.180 dan Rp 326.542.110.777.
8.
On December 16, 2015, the Company and PT Semesta Indah were committed to sale and purchase of shares of PT Nirvana Realty, PT Nirvana Hotel & Resort and PT Nirvana Retailindo totaling to Rp 629.8 billion. As of September 30, 2016 and December 31, 2015, the related receivables balance amounted to Rp 270,824,443,180 and Rp 326,542,110,777, respectively.
PERSEDIAAN
8.
Akun ini terdiri dari:
INVENTORIES This account consists of:
30 September 2016/ 31 Desember 2015/ September 30, 2016 December 31, 2015 Tanah yang sedang dikembangkan Ruko siap dijual : Ketapang Tanjung Pinang Cirebon Super Blok Ruko bangunan dalam penyelesaian Lain-lain
102.877.783.296
102.877.783.296
12.087.518.772 10.831.954.000 21.042.737.146 1.299.788.893
5.439.750.000 1.572.458.163 23.161.026.901 639.734.248
Land under development Shop house available-for-sale: Ketapang Tanjung Pinang Cirebon Super Blok Shop houses under construction Others
Total
148.139.782.107
133.690.752.608
Total
Tanah yang sedang dikembangkan
Land under development
Rincian atas tanah yang sedang dikembangkan adalah sebagai berikut:
The details of land on development are as follows:
30 September 2016/ 31 Desember 2015/ September 30, 2016 December 31, 2015 PT Danadipa Aluwung PT Tarangga Hanasta Total
99.676.668.324 3.201.114.972
99.676.668.324 3.201.114.972
PT Danadipa Aluwung PT Tarangga Hanasta
102.877.783.296
102.877.783.296
Total
80
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERSEDIAAN (lanjutan)
8.
INVENTORIES (continued)
Tanah yang sedang dikembangkan (lanjutan)
Land under development (continued)
Tanah yang sedang dikembangkan milik PT Danadipa Aluwung dan PT Tarangga Hanasta, Entitas Anak, masing-masing seluas 26.685 m2 dan 2.280 m2 yang terletak di Kotawaringin Timur (Kalimantan Tengah) dan Ketapang (Kalimantan Barat) pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember 2015.
Land for development owned by PT Danadipa Aluwung and PT Tarangga Hanasta, Subsidiaries, with area of 26,685 m2 and 2,280 m2, respectively, located in East Kotawaringin (Central Kalimantan) and Ketapang (West Kalimantan) as of September 30, 2016 and December 31, 2015, respectively.
Ruko Siap Dijual
Shop Houses Available for Sale
Ruko siap dijual merupakan unit ruko Grand Rivera yang berlokasi di Ketapang dan sisa unit ruko Tanjung Pinang yang masing-masing dimiliki oleh PT Tarangga Hanasta dan PT Gardapati Sahardaya, Entitas Anak.
Shop houses available for sale are shop houses of Grand Rivera located in Ketapang and remaining shop house unit located in Tanjung Pinang which are owned by PT Tarangga Hanasta and PT Gardapati Sahardaya, Subsidiaries, respectively.
Ruko - Bangunan dalam penyelesaian
Shop House - Building under construction
Mutasi bangunan dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:
The movements of building under construction are as follows:
30 September 2016/ 31 Desember 2015/ September 30, 2016 December 31, 2015 Saldo awal tahun Penambahan: Ruko - Grand Ayuda - Sampit Ruko - Grand Rivera - Ketapang Pengurangan: Ruko - Grand Rivera - Ketapang Saldo akhir
23.161.026.901
-
8.098.845.754 1.870.383.263
12.943.891.392 10.217.135.509
(12.087.518.772) 21.042.737.146
Persentase penyelesaian masing-masing proyek adalah sebagai berikut:
-
Beginning balance Additions: Shop house - Grand Ayuda - Sampit Shop house - Grand Rivera - Ketapang Deductions: Shop house - Grand Rivera - Ketapang
23.161.026.901
Ending balance
The percentage of completion for each project are as follows:
30 September 2016/ 31 Desember 2015/ September 30, 2016 December 31, 2015 Ruko - Grand Ayuda - Sampit Ruko - Grand Ayuda - Ketapang
99% 100%
Ruko dalam penyelesaian di atas diesimasi untuk dapat diselesaikan antara September - Desember 2016.
90% 90%
Shop houses - Grand Ayuda - Sampit Shop houses - Grand Ayuda - Ketapang
Shop houses under construction above are estimated to be completed by September - December 2016.
81
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UANG MUKA
9.
Akun ini terdiri dari:
ADVANCES This account consists of:
30 September 2016/ 31 Desember 2015/ September 30, 2016 December 31, 2015 Aset Lancar Uang muka pemasok Uang muka lainnya
128.611.223 560.700.938
1.058.922.910 59.627.000
Current Assets Advance to supplier Other advances
Total
689.312.161
1.118.549.910
Total
171.217.977.500
231.337.629.000
Non-Current Assets Advance for purchase of land
Aset Tidak Lancar Uang muka pembelian tanah
Uang muka pembelian merupakan uang muka pembelian tanah di daerah Baturaja, Prabumulih dan Bondowoso. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian interim ini, Akta Jual Beli untuk tanah-tanah tersebut masih dalam proses penyelesaian.
Advances for purchase represent advance for land acquisition in Baturaja, Prabumulih and Bondowoso. Until the date of the completion of the interim consolidated financial statements, the Deeds of Sale (“AJB”) of land are still in process of completion.
10. ASET TETAP - NETO
10. FIXED ASSETS - NET
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016/ Nine-month Period Ended September 30, 2016 Saldo awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Pengurangan/ Deductions
Saldo Akhir/ Ending Balance
Biaya Perolehan Bangunan dan sarana penunjang 178.471.449.175 Sistem manajemen hotel 712.475.000 Kendaraan 5.156.293.268 Peralatan dan perabot 716.456.348 Peralatan dan perlengkapan kantor 7.294.329.546 Mesin 2.817.200.584 Peralatan operasional 4.392.354.176
20.833.900 162.725.000
374.713.175 -
2.361.206.378 213.181.298 185.056.120
-
-
9.655.535.924 3.030.381.882 4.577.410.296
Acquisition Cost Building and infrastructure Hotel management system Vehicles Furniture and fixture Office furniture and equipment Machinery Operating equipment
Aset dalam penyelesaian Bangunan dan sarana penunjang
-
1.023.541.332
-
-
1.023.541.332
Construction in progress Building and infrastructure
199.560.558.097
4.580.499.927
374.713.175
(712.475.000)
203.053.869.849
Total Acquisition Cost
17.630.000.728 209.355.313 2.226.260.681 278.122.599
6.703.318.092 508.511.928 146.484.435
34.348.708 -
(209.355.313) -
24.298.970.112 2.734.772.609 424.607.034
2.991.399.486 1.304.697.066 1.075.856.196
1.447.237.570 548.948.453 455.658.084
-
25.715.692.069
9.810.158.562
34.348.708
Total Biaya Perolehan Akumulasi Penyusutan Bangunan dan sarana penunjang Sistem manajemen hotel Kendaraan Peralatan dan perabot Peralatan dan perlengkapan kantor Mesin Peralatan operasional Total Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Neto
613.955.899
173.844.866.028
82
(712.475.000) -
(209.355.313)
178.710.691.899 5.177.127.168 879.181.348
4.438.637.056 1.853.645.519 1.531.514.280
Accumulated Depreciation Building and infrastructure Hotel management system Vehicles Furniture and fixture Office furniture and equipment Machinery Operating equipment
35.282.146.610
Total Accumulated Depreciation
167.771.723.239
Net Book Value
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP - NETO (lanjutan)
10. FIXED ASSETS - NET (continued) Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015/ Year Ended December 31, 2015
Saldo awal/ Beginning Balance Biaya Perolehan Bangunan dan sarana penunjang 175.987.876.433 SIstem manajemen hotel 712.475.000 Kendaraan 4.397.135.509 Peralatan dan perabot 205.294.992 Peralatan dan perlengkapan kantor 4.967.531.744 Mesin 2.150.201.754 Peralatan operatsional 3.369.975.726 Aset dalam penyelesaian Total Biaya Perolehan Akumulasi Penyusutan Bangunan dan sarana penunjang SIstem manajemen hotel Kendaraan Peralatan dan perabot Peralatan dan perlengkapan kantor Mesin Peralatan operatsional Total Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Neto
Penambahan/ Additions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Pengurangan/ Deductions
Saldo Akhir/ Ending Balance
2.483.572.742 1.171.248.668 484.661.356
412.090.909 -
26.500.000
178.471.449.175 712.475.000 5.156.293.268 716.456.348
2.284.791.992 666.998.830 1.022.378.450
1.325.000 -
43.330.810 -
7.294.329.546 2.817.200.584 4.392.354.176
Acquisition Cost Building and infrastructure Hotel management system Vehicles Furniture and fixture Office furniture and equipment Machinery Operating equipment
69.830.810
-
-
-
Construction in progress
191.860.321.968
8.113.652.038
413.415.909
(69.830.810) -
199.560.558.097
Total Acquisition Cost
8.726.690.895 120.297.711 1.834.086.439 97.173.168
8.903.309.833 89.057.602 517.034.355 180.949.431
124.860.113 -
-
17.630.000.728 209.355.313 2.226.260.681 278.122.599
1.749.193.457 699.280.790 603.077.212
1.243.531.029 605.416.276 472.778.984
1.325.000 -
-
2.991.399.486 1.304.697.066 1.075.856.196
Accumulated Depreciation Building and infrastructure Hotel management system Vehicles Furniture and fixture Office furniture and equipment Machinery Operating equipment
13.829.799.672
12.012.077.510
126.185.113
-
25.715.692.069
Total Accumulated Depreciation
173.844.866.028
Net Book Value
178.030.522.296
Beban penyusutan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2016 dan 2015 yang dibebankan pada operasi masing-masing sebesar:
Depreciation expenses charged to operations for the nine-month periods ended September 30, 2016 and 2015 amounted to:
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September/ Nine-month Periods Ended September 30, 2016
2015
Beban pokok penjualan dan pendapatan jasa (Catatan 24)
6.703.318.092
6.943.024.625
Beban umum dan administrasi (Catatan 26)
3.106.840.470
2.147.453.713
Cost of sales and service revenue (Note 24) General and administrative expenses (Note 26)
Total
9.810.158.562
9.090.478.338
Total
Aset tetap dan properti investasi milik Grup diasuransikan terhadap risiko kebakaran, gempa bumi dan risiko lainnya dengan total nilai pertanggungan sebesar Rp 1.532.450.000.000 dan Rp 2.760.150.000.000 masing-masing pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 dengan beberapa perusahaan asuransi yang merupakan pihak ketiga, antara lain, PT Asuransi Asoka Mas dan PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. Manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.
Fixed assets and investment properties of the Group are covered by insurance against fire, earthquake and other risks with total coverage of Rp 1,532,450,000,000 and Rp 2,760,150,000,000 as of September 30, 2016 and December 31, 2015, respectively, with several third party insurance companies such as PT Asuransi Asoka Mas and PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. The Group’s management believe that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.
83
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP - NETO (lanjutan)
10. FIXED ASSETS - NET (continued)
Rincian rugi penjualan aset tetap untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The details of loss on sale of fixed assets for the ninemonth periods ended September 30, 2016 and 2015 are as follows:
Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September/ Nine-month Periods Ended September 30, 2016 Hasil penjualan aset tetap Nilai buku aset tetap yang dijual Rugi penjualan aset tetap - neto
2015
340.364.467
-
Proceeds from sale of fixed assets Net book value of fixed assets sold
(340.364.467)
-
Loss on sale of fixed assets - net
Pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember 2015, Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat kejadian atau perubahaan kondisi yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap.
As of September 30, 2016 and December 31, 2015, the Group’s management believes that there is no event or change in circumstances that may indicate any impairment in value of fixed assets.
11. PROPERTI INVESTASI – NETO
11. INVESTMENT PROPERTIES – NET
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016/ Nine-month Period Ended September 30,2016
Biaya Perolehan Tanah Bangunan dan sarana penunjang Aset dalam penyelesaian Total
Saldo awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Reklasifikasi/ Reclassifications
369.895.583.401
166.404.459.041
-
-
536.300.042.442
Acquisition Cost Land
879.903.719.410 310.282.280.304
177.048.322.750 63.064.247.216
469.744.524 -
-
1.056.482.297.636 373.346.527.520
Building and infrastructure Construction in progress
1.560.081.583.115
406.517.029.007
469.744.524
-
1.966.128.867.598
Pengurangan/ Deductions
Saldo Akhir/ Ending Balance
Total
Akumulasi Penyusutan Bangunan dan sarana penunjang
85.658.300.809
36.963.889.436
308.269.846
-
122.313.920.399
Total
85.658.300.809
36.963.889.436
308.269.846
-
122.313.920.399
Total
1.843.814.947.199
Net Book Value
Nilai Buku Neto
Accumulated Depreciation
1.474.423.282.306
Building and infrastructure
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015/ Year Ended December 31, 2015
Saldo Awal/ Beginning Balance Biaya Perolehan Tanah Bangunan dan sarana penunjang Aset dalam penyelesaian Total
Saldo dari Kombinasi Bisnis/ Balance from Business Combination
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo Akhir/ Ending Balance
23.888.298.000
102.783.755.363
174.322.286.138
(11.170.655.734 )
369.895.583.401
734.180.861.818 94.462.772.218
51.848.433.820 -
50.643.043.944 259.050.887.914
-
43.231.379.828 (43.231.379.828 )
879.903.719.410 310.282.280.304
1.257.360.105.946
75.736.731.820
412.477.687.221
174.322.286.138
(11.170.655.734 )
1.560.081.583.115
Total
85.658.300.809
Accumulated Depreciation Building and infrastructure
Akumulasi Penyusutan Bangunan dan sarana penunjang
43.563.118.323
2.346.136.821
39.749.045.665
-
-
Total
43.563.118.323
2.346.136.821
39.749.045.665
-
-
Nilai buku neto
Cost Land Building and infrastructure Construction in progress
428.716.471.910
1.213.796.987.623
84
85.658.300.809
Total
1.474.423.282.306
Net book value
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. PROPERTI INVESTASI - NETO (lanjutan)
11. INVESTMENT PROPERTIES - NET (continued)
Pada tahun 2015, penambahan properti investasi dari kombinasi bisnis berasal dari akuisisi PT Aneka Jaya Usaha Maju Terus, PT Buana Citra Khatulistiwa dan PT Melia Ajuna Bejana, Entitas Anak, dengan saldo harga perolehan properti investasi pada tanggal akuisisi masing-masing sebesar Rp 15.031.709.270, Rp 39.705.022.550 dan Rp 21.000.000.000.
In 2015, additions of investment properties from business combination arose from the acquisition of PT Aneka Jaya Usaha Maju Terus, PT Buana Citra Khatulistiwa and PT Melia Arjuna Bejana, Subsidiaries, with cost of investment properties at the acquisition date amounted to Rp 15,031,709,270, Rp 39,705,022,550 and Rp 21,000,000,000, respectively.
Pada tahun 2015, pengurangan properti investasi sebesar Rp 174.322.286.138 berasal dari PT Nirvana Realty (“NR”) dan Entitas Anaknya yang telah dijual (Catatan 1).
In 2015, deduction property investment amounted Rp 174,322,286,138 arise form PT Nirvana Realty (“NR”) and its Subsidiary which has been sold (Note 1).
Pada tahun 2015, properti investasi berupa tanah sebesar Rp 11.170.655.734, direklasifikasi ke persediaan (Catatan 8).
In 2015, investment properties in form of land amounted to Rp 11,170,655,734 were reclassified to inventories (Note 8).
30 September 2016/ 31 Desember 2015/ September 30, 2016 December 31, 2015 Pusat perbelanjaan - The Peak Tanjung Pinang Pusat perbelanjaan - Lahat Pusat perbelanjaan - Prabumulih Pusat perbelanjaan - Baturaja Pusat perbelanjaan - Borneo - Sampit Pusat perbelanjaan - Borneo - Ketapang Pusat perbelanjaan - Bontang Pusat perbelanjaan - Borneo - Kapuas Pusat perbelanjaan - Sarana penunjang - Cirebon Super Blok Lain-lain Total
109.312.672.553 99.681.371.188 90.642.064.061 63.758.238.396 8.011.987.686 1.250.593.636 666.300.000 -
114.689.876.553 64.232.044.302 5.877.631.490 24.641.619.150 188.250.000 666.300.000 99.875.072.869
23.300.000
111.485.940 -
Mall - The Peak - Tanjung Pinang Mall - Lahat Mall - Prabumulih Mall - Baturaja Mall - Borneo - Sampit Mall - Borneo - Ketapang Mall - Bontang Mall - Borneo - Kapuas Mall - Infrastructure Cirebon Super Blok Others
373.346.527.520
310.282.280.304
Total
Persentase penyelesaian dari aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:
The percentage of completion for construction in progress are as follows:
30 September 2016/ 31 Desember 2015/ September 30, 2016 December 31, 2015 Pusat perbelanjaan - The Peak Tanjung Pinang Pusat perbelanjaan - Lahat Pusat perbelanjaan - Prabumulih Pusat perbelanjaan - Baturaja Pusat perbelanjaan - Borneo - Sampit Pusat perbelanjaan - Borneo Ketapang Pusat perbelanjaan - Bontang Pusat perbelanjaan - Borneo - Kapuas Pusat perbelanjaan - Sarana penunjang - Cirebon Super Blok
5% 95% 30% 95% 30%
5% 85% 20% 85% 5%
Mall - The Peak - Tanjung Pinang Mall - Lahat Mall - Prabumulih Mall - Baturaja Mall - Borneo - Sampit
30% 25% -
22% 100%
-
50%
Mall - Borneo - Ketapang Mall - Bontang Mall - Borneo - Kapuas Mall - Infrastructure Cirebon Super Blok
85
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. PROPERTI INVESTASI - NETO (lanjutan)
11. INVESTMENT PROPERTIES - NET (continued)
Beban penyusutan masing-masing sebesar Rp 36.963.889.436 dan Rp 25.654.529.741 untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2016 dan 2015 disajikan sebagai beban pokok penjualan dan pendapatan jasa.
Depreciation expense amounted to Rp 36,963,889,436 and Rp 25,654,529,741 for the nine months period ended September 30, 2016 and 2015, respectively, are presented as cost of sales and service revenue.
Properti investasi diasuransikan bersama dengan aset tetap (Catatan 10).
Investment properties are insured along with property, plant and equipment (Note 10).
Akumulasi biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke properti investasi pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp 133.455.317.688.
Accumulated borrowing cost capitalized to investment properties as of December 31, 2015 amounting Rp 133,455,317,688.
Bentuk hak legal atas tanah properti investasi berupa sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama Entitas Anak berjangka waktu 20 - 30 tahun yang akan jatuh tempo pada tahun 2023 - 2041 (tidak diaudit). Manajemen Grup berpendapat tidak terdapat masalah dalam perpanjangan dan proses sertifikasi hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
Legal form of rights of investment properties are Certificated of Right to Build on behalf of Subsidiaries lasts for 20 - 30 years which will mature in 2023 - 2041 (unaudited). The Group’s management believes there will be no problem in extending and certificating land rights because all of land were acquired legitimately and supported by solid proof of ownership.
Properti investasi digunakan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 14).
Investment properties used as bank loans guarantee (Note 14).
Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai wajar tanah, bangunan dan sarana pelengkap serta mekanikal dan elektrikal dalam persediaan (Catatan 8), aset tetap (Catatan 10) dan properti investasi sebesar Rp 2.340.249.000.000. Penilaian dilakukan oleh KJPP Ihot Dollar & Raymond, penilai independen pada tanggal 3 Maret 2016, berdasarkan metode pendekatan pendapatan dan pendekatan biaya.
As of December 31, 2015, fair value of land, building and infrastructure, also mechanical and electrical in inventories (Note 8), property, plant and equipment (Note 10) and investment properties amounted to Rp 2,340,249,000,000, respectively. The assessment was conducted by KJPP Ihot Dollar & Raymond, an independent appraiser on March 3, 2016, based on the income approach and the cost approach.
12. ASET TAKBERWUJUD - NETO
12. INTANGIBLE ASSETS - NET
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016/ Nine-month Period Ended September 30,2016 Saldo awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Pengurangan/ Deductions
Saldo Akhir/ Ending Balance
Biaya Perolehan Hotel manajemen Perangkat lunak
-
473.798.967
-
712.475.000 771.134.286
712.475.000 1.244.933.253
Acquisition Cost Hotel Management Software
Perangkat lunak dalam pengerjaan
-
1.158.648.000
-
480.000.000
1.638.648.000
Software in progress
Total
-
1.632.446.967
-
1.963.609.286
3.596.056.253
Total
276.149.844 202.724.776
Accumulated Depreciation Hotel Management Software
Akumulasi Penyusutan Hotel manajemen Perangkat lunak
-
66.794.531 186.659.478
-
209.355.313 16.065.298
Total
-
253.454.009
-
225.420.611
Nilai Buku Neto
-
86
478.874.620
Total
3.117.181.633
Net Book Value
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TAKBERWUJUD - NETO (lanjutan)
12. INTANGIBLE ASSETS - NET
Beban amortisasi sebesar Rp 253.454.009 untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2016 disajikan sebagai beban umum dan administrasi.
Amortization expense amounted to Rp 253.454.009 for the nine months period ended September 30, 2016, is presented as general and administrative expense..
13. TANAH UNTUK PENGEMBANGAN
13. LAND FOR DEVELOPMENT
Rincian atas tanah untuk pengembangan adalah sebagai berikut:
The details of land for development are as follows:
30 September 2016/ 31 Desember 2015/ September 30, 2016 December 31, 2015 PT Danadipa Aluwung PT Tarangga Hanasta
63.694.455.620 7.969.540.763
63.694.455.620 7.969.540.763
PT Danadipa Aluwung PT Tarangga Hanasta
Total
71.663.996.383
71.663.996.383
Total
Tanah untuk pengembangan milik PT Danadipa Aluwung dan PT Tarangga Hanasta, Entitas Anak, masing-masing seluas 17.052 m2 yang terletak di Kotawaringin Timur (Kalimantan Tengah) dan seluas 5.676 m2 yang terletak di Ketapang (Kalimantan Barat). Pada saat dimulainya pengembangan dan pembangunan infrastruktur, nilai tanah tersebut akan direklasifikasi ke tanah yang sedang dikembangkan.
Undeveloped land owned by PT Danadipa Aluwung and PT Tarangga Hanasta, Subsidiaries, which area is 17,052 m2 located in Kotawaringin Timur (Kalimantan Tengah) and 5,676 m2 located in Ketapang (Kalimantan Barat), respectively. At the commencement of development and construction of infrastructure, undeveloped land will be reclassified to land for development.
Bentuk hak legal atas tanah aset real estate berupa Hak Guna Bangunan atas nama Entitas Anak berjangka waktu 20 - 30 tahun yang akan jatuh tempo pada tahun 2023 2041 (tidak diaudit). Manajemen Grup berpendapat tidak terdapat masalah dalam perpanjangan dan proses sertifikasi hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
Legal form of land rights of asset real estate are Certificated of Right to Build on behalf of Subsidiaries lasting 20 - 30 years which will mature in 2023 - 2041 (unaudited). The Group’s management believes there will be no problem in extending and certificating land rights because all of land were acquired legitimately and supported by solid proof of ownership.
Sebagian tanah yang berlokasi di Sukoharjo digunakan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 14).
Certain land located in Sukoharjo are used for guarantee for bank loans (Note 14).
Manajemen Grup berpendapat bahwa tidak ada kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai pada tanggal pelaporan.
The Groups’ management believes there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment as of reporting period.
14. UTANG BANK
14. BANK LOANS 30 September 2016/ 31 Desember 2015/ September 30, 2016 December 31, 2015
Jangka pendek PT Bank Mandiri Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk
75.000.000.000 -
9.885.027.071
Short-term PT Bank Mandiri Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk
Total utang bank jangka pendek
75.000.000.000
9.885.027.071
Total short-term bank loan
87
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. UTANG BANK (lanjutan)
14. BANK LOANS (continued) 30 September 2016/ 31 Desember 2015/ September 30, 2016 December 31, 2015
Jangka panjang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk
200.000.000.000 196.666.666.668 34.000.000.000 -
137.750.000.000
Long-term PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk
Total utang bank jangka panjang
430.666.666.668
137.750.000.000
Total long-term bank loan
Pengurangan: Bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk
11.821.893.485 9.999.999.996 3.400.000.000 -
18.625.000.000
Short-term portion PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk
Total bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun
25.221.893.481
18.625.000.000
Total short-term portion
405.444.773.187
119.125.000.000
Long-term portion
Bagian jangka panjang
Less:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
Pada bulan Agustus 2016, PT Karya Bersama Takarob (“KBT”), Entitas Anak, memperoleh fasilitas kredit agunan deposito dengan jumlah maksimum plafon sebesar Rp 75.000.000.000. Fasilitas ini dikenai bunga sebesar 0,5% per tahun diatas tingkat suku bunga deposito yang dan digunakan untuk modal kerja. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal jatuh tempo deposito yang dijaminkan.
On August 2016, PT Karya Bersama Takarob (“KBT”), a Subsidiary, obtained deposit collateral loan facility with maximum plafond amounting to Rp 75,000,000,000. This facility is bears annual interest rate 0.5% above the interest rate of collateral deposit and used for working capital. This facility will be expired on maturity date of collateral deposit.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka senilai Rp 78.950.000.000 milik KBT.
The loans are secured by time deposit amounting to Rp 78,950,000,000 owned by KBT.
Pada bulan September 2016, KBT, Entitas Anak, memperoleh fasilitas kredit investasi dengan jumlah maksimum plafon sebesar Rp 200.000.000.000. Fasilitas ini dikenai bunga sebesar 11% per tahun dan digunakan untuk pembiayaan kembali atas tanah dan bangunan berikut sarana dan prasarana Cirebon Superblock Mall. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 23 September 2023 dimana harus dikembalikan dengan cicilan bulanan sesuai jadwal angsuran.
On September 2016, KBT, a Subsidiary, obtained investment credit facility with maximum plafond amounting to Rp 200,000,000,000. This facility bears annual interest rate 11% and is used for refinancing and buildings following the infrastructures of Cirebon Superblock Mall. This facility will be expired on September 23, 2023, whereas it must be returned with the monthly installments repayment schedule.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan:
The loans are secured by:
a. b.
a. b.
Fiduciary on trade receivables owned by KBT. Land and building following the infrastructure with five (5) Certificated of Right to Build on behalf of KBT, Subsidiary, in Cirebon Super Block.
c.
Corporate guarantee by PT Tunas Mitra Usaha, related party.
c.
Jaminan fidusia atas piutang milik KBT. Tanah dan bangunan beserta sarana dan prasarana sebanyak lima (5) sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama KBT, Entitas Anak, di Cirebon Super Block Mall. Jaminan perusahaan dari PT Tunas Mitra Usaha, pihak berelasi.
As long as KBT’s liabilities to the Mandiri has not been paid, without the written consent of Mandiri, KBT is prohibited from conducting activities as follows:
Selama fasilitas kredit investasi KBT terhadap Mandiri belum dilunasi, tanpa persetujuan tertulis dari Mandiri, KBT dilarang melakukan aktivitas antara lain sebagai berikut:
88
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. UTANG BANK (lanjutan)
14. BANK LOANS (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) (lanjutan)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) (continued)
a.
Menurunkan permodalan atau mengubah kepemilikan saham mayoritas. b. Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain, kecuali dalam transaksi usaha yang normal. c. Menjadi penjamin terhadap pihak ketiga. d. Membayar utang kepada pemegang saham. e. Menjaminkan perusahaan kepada pihak lain. f. Mengadakan merger, menjual lebih dari 51% total aset, mengadakan atau memanggil rapat umum tahunan atau rapat umum luar biasa para pemegang saham dengan agenda menurunkan permodalan KBT. g. Mengadakan transaksi dengan orang atau pihak lain termasuk tetapi tidak terbatas pada perusahaan afiliasi diluar kebiasaan dalam usaha yang ada dan melakukan pembelian lebih mahal dari harga pasar atau menjual di bawah harga pasar. Selama jangka waktu pinjaman, KBT harus menjaga dan mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:
a.
During the term of the loan, KBT must keep and maintain the following financial ratios:
a. b.
a. b.
b. c. d. e. f.
g.
Debt to equity rasio maksimal 150%. Debt service coverage ratio minimum 1.
Decrease its capital or change its majority ownership. Obtain a credit facility or loan from other party, except in the normal business transaction. Become a guarantor to third parties. Pay the shareholders loan. Pledge the Company to other parties. Conduct mergers, sell more than 51% of the whole assets, hold or call an annual general meeting or extraordinary general meeting of the shareholders with agenda to decreasing the KBT’s capital. Enter into transactions with another person or other parties, including but not limited to affiliated entities outside the practices and customs of the existing trade and make purchases more expensive than the market price or sell at below market prices.
Debt to equity ratio maximum 150%. Debt service coverage ratio minimum 1.
Pada tanggal 30 September 2016, saldo terutang atas fasilitas pinjaman kredit agunan deposito dan fasilitas kredit investasi masing-masing sebesar Rp 75.000.000.000 dan Rp 200.000.000.000.
As of September 30, 2016, outstanding balance of deposit collateral loan facility and investment credit facility amounting to Rp 75,000,000,000 and Rp 200,000,000,000, respectively.
PT Bank KEB Hana Indonesia (KEB Hana)
PT Bank KEB Hana Indonesia (KEB Hana)
Pada bulan Mei 2016, PT Tristar Land (“TL”), Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman investasi dari KEB Hana dengan jumlah maksimum plafon sebesar Rp 200.000.000.000. Fasilitas ini dikenai bunga sebesar 11,5% per tahun dan digunakan untuk melunasi pinjaman dari PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan jumlah Rp 146.000.000.000 dan untuk pelunasan sebagian utang pemegang saham. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 26 Mei 2024 dimana harus dikembalikan dengan cicilan bulanan sesuai jadwal angsuran.
On May 2016, PT Tristar Land ("TL"), a Subsidiary, obtained a investment loan facility from KEB Hana with maximum plafond amounting to Rp 200,000,000,000. This facility bears annual interest rate 11.5% and is used to pay loan facility from PT Bank Pan Indonesia Tbk amounting to Rp 146,000,000,000 and used for shareholder loan repayment. This facility will be expired on May 26, 2024, whereas it must be returned with the monthly installments repayment schedule.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan:
The loans are secured by:
a.
a.
b.
Tanah sebanyak satu (1) sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama PT Tristar Land Development (“TLD”), Entitas Anak, sebagai penjamin atas perjanjian fasilitas pinjaman. Tanah sebanyak sembilan (9) sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama PT Semesta Dunia Usaha (“SDU”), Entitas Anak, sebagai penjamin atas perjanjian fasilitas pinjaman.
b.
89
Land with one (1) certificate Hak Guna Bangunan on behalf of PT Tristar Land Development ("TLD"), a Subsidiary, as guarantors of the loan facility agreement. Land with nine (9) certificate Hak Guna Bangunan on behalf of PT Semesta Dunia Usaha ("SDU"), a Subsidiary, as guarantors of the loan facility agreement.
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. UTANG BANK (lanjutan)
14. BANK LOANS (continued)
PT Bank KEB Hana Indonesia (KEB Hana) (lanjutan)
PT Bank KEB (continued)
Selama utang TL terhadap KEB Hana belum dilunasi, tanpa persetujuan tertulis dari KEB Hana, TL dilarang melakukan aktivitas antara lain sebagai berikut:
As long as TL’s liabilities to the KEB Hana has not been paid, without the written consent of KEB Hana, TL is prohibited from conducting activities as follows:
a. b.
a. b.
Memperoleh pinjaman dari lembaga keuangan lain. Melakukan perubahan ketentuan anggaran dasar yang terkait dengan perubahan bidang usaha, penurunan modal saham, dan perubahan pemegang saham mayoritas.
Hana
Indonesia
(KEB
Hana)
Obtain a loan from other financial institution. Change the articles of the association related to changes in business activity, decrease share capital, and change the majority shareholder.
Pada tanggal 30 September 2016, saldo terutang atas fasilitas pinjaman investasi sebesar Rp 196.666.666.668.
As of September 30, 2016, outstanding balance of investment loan facility amounting to Rp 196,666,666,668.
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Niaga)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Niaga)
Pada bulan September 2016, PT Nirvana Wastu Pradana (“NWP”), Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari Niaga, dengan rincian sebagai berikut:
On September 2016, PT Nirwana Wastu Pradana ("NWP"), a Subsidiary, obtained loan facilities from Niaga, with the details are follows:
a.
Fasilitas pinjaman investasi dengan jumlah maksimum plafon sebesar Rp 34.000.000.000. Fasilitas ini dikenai bunga JIBOR + 4,75% per tahun dan digunakan untuk membayar pinjaman pemegang saham yang sebelumnya digunakan untuk mengakuisisi Supermall Cianjur. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 28 September 2023 dimana harus dikembalikan dengan cicilan bulanan sesuai jadwal angsuran.
a.
Investment loan facility with maximum plafond amounting to Rp 34,000,000,000. This facility bears annual interest rate JIBOR + 4,75% per years and is used for pay the shareholder loan that was previously used to acquire Cianjur Supermall. This facility will expire on September 28, 2023, whereas must be return with the monthly installments repayment schedule.
b.
Fasilitas pinjaman rekening koran dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp 1.000.000.000. Fasilitas ini dikenai bunga sebesar JIBOR+ 4,75 % per tahun dan digunakan untuk modal kerja. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 28 September 2017. Sampai dengan saat ini, fasilitas ini belum digunakan.
b.
Overdraft loan facility with maximum plafond amounting to Rp 1,000,000,000. This facility bears annual interest rate JIBOR + 4,75% per years and is used for working capital. This facility will expire on September 28, 2017. Until now, this loan facility has been not used.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan:
The loans are secured by:
a.
a.
b.
Tanah dan bangunan beserta sarana dan prasarana dengan nama Supermall Cianjur. Jaminan fidusia atas piutang milik NWP.
b.
Land and building following the infrastructures under the name of Supermall Cianjur. Fiduciary on trade receivables owned by NWP.
Selama fasilitas kredit investasi NWP terhadap Niaga belum dilunasi, tanpa persetujuan tertulis dari Niaga, NWP dilarang menerbitkan jaminan selain untuk transaksi usaha yang normal.
As long as NWP’s liabilities to the Niaga has not been paid, without the written consent of Niaga, NWP is prohibited to issued guarantees other than for normal business transaction.
Selama jangka waktu pinjaman, NWP harus menjaga dan mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:
During the term of the loan, NWP must keep and maintain the following financial ratios:
a. b. c.
a. b. c.
Gearing Ratio maksimum 0,8x Positif ekuitas dan quasi ekuitas. Debt service coverage ratio minimum 1,1.
90
Gearing ratio maximum 0.8x. Positive equity and quasi equity. Debt service coverage ratio minimum 1.1.
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. UTANG BANK (lanjutan)
14. BANK LOANS (continued)
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin)
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin)
Pada bulan September 2012, PT Tristar Land (“TL”), Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari Panin, dengan rincian sebagai berikut:
On September 2012, PT Tristar Land ("TL"), a Subsidiary, obtained loan facilities from Panin, with the details are follows:
-
Fasilitas pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp 150.000.000.000. Fasilitas ini dikenai bunga 11,5% per tahun dan digunakan untuk membiayai proyek pusat perbelanjaan The Park Solo. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 17 Oktober 2020.
-
Long-term loan facility with maximum credit limit amounting to Rp 150,000,000,000. This facility bears annual interest rate 11.5% per year and is used for finance the Park Solo shopping center project. This facility will expire on October 17, 2020.
-
Fasilitas rekening koran dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp 10.000.000.000. Fasilitas ini dikenai bunga sebesar 12% per tahun dan digunakan untuk modal kerja. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 28 September 2013. Fasilitas ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir pada bulan Februari 2016, pinjaman rekening koran diperpanjang jatuh temponya sampai dengan 17 Oktober 2016.
-
Overdraft facility with maximum credit limit amounting to Rp 10,000,000,000. This facility bears annual interest rate 12% per year and is used for working capital. This facility will expire on September 28, 2013. This facility has been extended several times, most recently in February 2016, overdraft facility has been extended until October 17, 2016.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan:
The loans are secured by:
a.
a.
b.
c. d.
Tanah sebanyak satu (1) sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama PT Tristar Land Development (“TLD”), Entitas Anak, sebagai penjamin atas perjanjian fasilitas pinjaman. Tanah sebanyak sembilan (9) sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama PT Semesta Dunia Usaha (“SDU”), Entitas Anak, sebagai penjamin atas perjanjian fasilitas pinjaman. Piutang fidusia atas sewa mall. Corporate guarantee dari PT Mega Inti Perdana Utama, Pihak berelasi.
b.
c. d.
Land with one (1) certificate Hak Guna Bangunan on behalf of PT Tristar Land Development ("TLD"), a Subsidiary, as guarantors of the loan facility agreement. Land with nine (9) certificate Hak Guna Bangunan on behalf of PT Semesta Dunia Usaha ("SDU"), a Subsidiary, as guarantors of the loan facility agreement. Fiduciary receivable from rent of mall. Corporate guarantee from PT Mega Inti Perdana Utama, related Party.
Selama fasilitas kredit investasi TL terhadap Panin belum dilunasi, tanpa persetujuan tertulis dari Panin, TL dilarang menerbitkan jaminan selain untuk transaksi usaha yang normal.
As long as TL’s liabilities to the Panin has not been paid, without the written consent of Panin, TL is prohibited to issued guarantees other than for normal business transaction.
a.
a.
b. c. d.
e. f. g. h.
Menutup TL atau melakukan restrukturisasi yang mengubah bentuk dan kepemilikan saham. Mengubah komposisi kepemilikan pemegang saham. Mengubah susunan direksi TL. Menjadi penjamin terhadap pihak ketiga dan menjaminkan aset TL untuk kepentingan pihak lain, kecuali yang telah ada pada saat perjanjian kredit ditandatangani. Mengajukan permohonan kepailitan atau penundaan pembayaran kepada pengadilan Niaga. Mengalihkan hak dan kewajiban TL berdasarkan perjanjian kredit kepada pihak lain. Menjual atau menyewakan aset kecuali untuk transaksi-transaksi bisnis yang normal. Memperoleh pinjaman dari pihak lain kecuali dalam rangka transaksi bisnis yang normal.
b. c. d.
e. f. g. h.
91
Close or restructure the TL which changes form and ownership of share capital. Change the composition of shareholders. Change the composition of the TL’s directors. Become a guarantor to third parties and guarantee the TL’s assets for third parties, except already existing at the time loan agreement is signed. Apply for bankruptcy or postponement of payments to the Commercial Court. Transfer the rights and obligations of the TL under the credit agreement to other parties. Sell or lease assets except for transactions of normal business. Obtain loans from other parties except in the context of normal business transactions.
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. UTANG BANK (lanjutan)
14. BANK LOANS (continued)
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin) (lanjutan) i.
j.
k.
l. m.
n. o.
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin) (continued)
Memberikan pinjaman kepada perusahaan afiliasi, entitas anak maupun pihak ketiga, kecuali dalam rangka kegiatan operasional TL sehari-hari. Membayar hutang pemegang saham, perusahaan afiliasi, entitas anak maupun pihak ketiga kecuali dalam rangka kegiatan operasional TL sehari-hari. Melakukan pembayaran sebelum jatuh tempo atas setiap utang kecuali untuk transaksi-transaksi yang umum dalam TL. Lalai atas setiap perjanjian utang dengan pihak ketiga. Melakukan investasi atau menjalankan usaha yang tidak mempunyai hubungan dengan kegiatan usaha Perusahan yang normal. Membayar atau membagikan dividen. Menarik kembali modal ditempatkan dan disetor penuh.
i.
j.
k.
Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo terutang atas fasilitas pinjaman jangka panjang dan fasilitas pinjaman rekening koran masing-masing sebesar Rp 137.750.000.000 dan Rp 9.885.027.071. Pada bulan Mei 2016, fasilitas kredit ini telah dilunasi sepenuhnya.
Provide loans to affiliated companies, subsidiaries or third parties, except in order to the daily operations of the TL. Pay debts of shareholders, affiliated companies, subsidiaries or third parties except for the purposes of the daily operations of the TL. Make payment before the maturity date on any debt except for transactions that are common in the TL.
l.
Failure on any loan agreement with a third party.
m.
Invest or conduct business that is not related to the TL’s normal business activities.
n. o.
Pay or distribute dividens. Draw back the issued and fully paid capital.
As of December 31, 2015, outstanding balance of longterm loan facility and overdraft facility amounted to Rp 137,750,000,000 and Rp 9,885,027,071, respectively. The credit facility has been fully paid in May 2016.
15. UTANG USAHA
15. TRADE PAYABLES 30 September 2016/ 31 Desember 2015/ September 30, 2016 December 31, 2015
Pihak ketiga Kontraktor PT Trigriya Hutama PT Cahaya Abadi Lestari PT Putra Garuda Mandiri PT Heral Eranio Jaya PT Dwimukti Graha Elektrindo Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar)
1.051.379.400 -
2.570.470.250 3.196.132.000 2.766.012.467 2.058.940.855 1.140.179.361
7.210.365.818
12.924.986.904
Jumah kontraktor Lain-lain
8.261.745.218 5.832.442.792
24.656.721.837 7.566.117.193
Total contractors Others
14.094.188.010
32.222.839.030
Total
Total
Pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember 2015, tidak ada jaminan yang diberikan Grup atas utang usaha di atas.
Third parties Contractors PT Trigriya Hutama PT Cahaya Abadi Lestari PT Putra Garuda Mandiri PT Heral Eranio Jaya PT Dwimukti Graha Elektrindo Others (each below Rp1 billion)
On September 30, 2016 and December 31, 2015, there was no collateral provided by the Group for the trade payables.
92
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. UTANG LAIN-LAIN
16. OTHER PAYABLES 30 September 2016/ 31 Desember 2015/ September 30, 2016 December 31, 2015
PT Griya Pesona Mandiri Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) Total
9.000.000.000
-
PT Griya Pesona Mandiri
2.384.230.002
2.992.786.035
Others (each below Rp1 billion)
11.384.230.002
2.992.786.035
Pada tanggal 30 September 2016, utang kepada PT Griya Pesona Mandiri merupakan utang PT Nirvana Wastu Utama, Entitas Anak untuk akuisisi pusat pembelanjaan di Sukabumi.
Total
On September 30, 2016, payables to PT Griya Pesona Mandiri is payable of PT Nirvana Wastu Utama, Subsidiary for acquisition of mall at Sukabumi.
17. PERPAJAKAN
17. TAXATION
a. Pajak dibayar di muka
a. Prepaid taxes 30 September 2016/ 31 Desember 2015/ September 30, 2016 December 31, 2015
Pajak pertambahan nilai - masukan Pajak dibayar dimuka Pasal 4 (2)
72.850.361.145 6.767.499.721
40.589.187.944 107.414.747
Value added tax - input Prepaid tax article 4 (2)
Total
79.617.860.866
40.696.602.691
Total
b. Utang pajak
b. Taxes payable 30 September 2016/ 31 Desember 2015/ September 30, 2016 December 31, 2015
Pajak pertambahan nilai - keluaran Pajak penghasilan final - Entitas Anak Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 PB1 Pajak penghasilan badan - Entitas Anak Lainnya Denda pajak Total
9.185.844.102 5.404.814.313
2.315.116.021 6.803.678.083
158.092.926 80.556.085 26.326.014 482.641.126
975.231.667 126.111.704 277.839.930 391.773.538
Value added tax - output Final income tax - Subsidiaries Income taxes: Article 21 Article 23 Article 26 PB1
372.411.052 1.069.819.096 -
1.069.819.096 81.941.902
Corporate income tax - Subsidiaries Other Tax penalty
16.780.504.714
12.041.511.941
Total
Pada bulan Oktober 2015, PT Tristar land (TL), Entitas Anak, telah menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar dan Nihil dari Kantor Pajak untuk Pajak Pertambahan Nilai, PPh 21, PPh 23, PPh 4(2) dan Pajak Penghasilan periode Januari sampai dengan Desember tahun 2013 sebesar Rp 81.941.902
On October 2015, PT Tristar Land (TL), a Subsidiary, has received several Tax Assessment Letter of Underpayment and Nil from Tax Office covering Value-Added Tax, Income Tax Art 21, Income Tax Art 23, Income Tax Art 4(2) and Income Tax for period from January to December 2013 are totaling to Rp 81,941,902.
Pada bulan Januari 2016, TL telah melunasi seluruh pajak terutang yang muncul atas Surat Ketetapan Pajak tersebut.
On January 2016, TL has fully paid tax payable that arise from the Tax Assessment Letter above.
93
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. PERPAJAKAN (lanjutan)
17. TAXATION (continued)
b. Utang pajak (lanjutan)
b. Taxes payable (continued)
Pada bulan Desember 2015, PT Tunas Mitra Usaha (TMU), Entitas Anak, telah menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar dan Nihil dari Kantor Pajak untuk Pajak Pertambahan Nilai, PPh 21, PPh 23, PPh 4(2) dan Pajak Penghasilan periode Januari sampai dengan Desember tahun 2013 sebesar Rp 149.924.400.
On December 2015, PT Tunas Mitra Usaha (TMU), a Subsidiary, has received several Tax Assessment Letter of Underpayment and Nil from Tax Office covering Value-Added Tax, Income Tax Art 21, Income Tax Art 23, Income Tax Art 4(2) and Income Tax for period from January to December 2013 are totalling to Rp 149,924,400.
Pada tanggal 22 Desember 2015, TMU telah melunasi seluruh pajak terutang yang muncul atas Surat Ketetapan Pajak tersebut.
On December 22, 2015, TMU has fully paid tax payable that arise from the Tax Assessment Letter above.
Pada bulan Desember 2015, PT Grahita Dana (GD), Entitas Anak, telah menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar dan Nihil dari Kantor Pajak untuk Pajak Pertambahan Nilai, PPh 21, PPh 23, PPh 4(2) dan Pajak Penghasilan periode Januari sampai dengan Desember tahun 2013 sebesar Rp 285.348.883.
On December 2015, PT Grahita Dana (GD), a Subsidiary, has received several Tax Assessment Letter of Underpayment and Nil from Tax Office covering Value-Added Tax, Income Tax Art 21, Income Tax Art 23, Income Tax Art 4(2) and Income Tax for period from January to December 2013 are totalling to Rp 285,348,883.
Pada tanggal 22 Desember 2015, GD telah melunasi seluruh pajak terutang yang muncul atas Surat Ketetapan Pajak tersebut.
On December 22, 2015, GD has fully paid tax payable that arise from the Tax Assessment Letter above.
Pada bulan Desember 2015, PT Karya Bersama Takarob (KBT), Entitas Anak, telah menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar dari Kantor Pajak untuk Pajak Pertambahan Nilai, PPh 21, PPh 23, PPh 4(2) dan Pajak Penghasilan periode Januari sampai dengan Desember tahun 2013 sebesar Rp 330.843.311.
On December 2015, PT Karya Bersama Takarob (KBT), a Subsidiary, has received several Tax Assessment Letter of Underpayment from Tax Office covering Value-Added Tax, Income Tax Art 21, Income Tax art 23, Income Tax art 4(2) and Income Tax for period from January to December 2013 are totalling to Rp 330,843,311.
Pada tanggal 22 Desember 2015, KBT telah melunasi seluruh pajak terutang yang muncul atas Surat Ketetapan Pajak tersebut.
On December 22, 2015, KBT has fully paid tax payable that arise from the Tax Assessment Letter above.
c. Perhitungan pajak
c. Fiscal computation 30 September 2016/ 30 September 2015/ September 30, 2016 September 30, 2015
Beban pajak final: Perusahaan Entitas Anak
147.792.450 14.804.900.886
26.399.125.773
Final tax expense: The Company Subsidiaries
Total
14.952.693.336
26.399.125.773
Total
Taksiran beban pajak penghasilan Beban pajak penghasilan - kini: Perusahaan Entitas Anak
372.411.052
-
Estimated income tax expense Income tax expense - current: The Company Subsidiaries
Total
372.411.052
-
Total
Beban pajak penghasilan - tangguhan: Perusahaan Entitas Anak
93.126.036
135.950.001
Income tax expense - deferred: The Company Subsidiaries
Total
93.126.036
135.950.001
Total
94
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. PERPAJAKAN (lanjutan)
17. TAXATION (continued)
d. Aset pajak tangguhan
d. Deferred tax assets 30 September 2016/ 31 Desember 2015/ September 30, 2016 December 31, 2015
Aset pajak tangguhan - Entitas Anak
22.989.056
119.163.289
Deferred tax assets - Subsidiaries
Total
22.989.056
119.163.289
Total
18. UANG MUKA PENJUALAN DITERIMA DI MUKA
DAN
PENDAPATAN
18. ADVANCE ON SALES AND UNEARNED REVENUE
30 September 2016/ 31 Desember 2015/ September 30, 2016 December 31, 2015 Pihak ketiga Pendapatan diterima di muka sewa Uang muka penjualan ruko
116.097.542.103 27.486.246.936
114.533.353.475 25.335.864.192
Third parties Unearned rental income Advance on sales of shop house
Total
143.583.789.039
139.869.217.667
Total
Pendapatan diterima di muka dari sewa merupakan uang muka sewa yang diterima dari penyewa.
Unearned income from rent represent advance of lease received from tenants.
Uang muka penjualan ruko merupakan pendapatan yang belum memenuhi kriteria pengakuan pendapatan. Rincian uang muka penjualan ruko berdasarkan persentase penerimaan uang muka adalah sebagai berikut:
Advance on sales of shop house represent revenue that has not fulfilled the revenue recognition criteria. Details of advances on sales of shop house based on the percentage of the down payment is as follows:
30 September 2016/ 31 Desember 2015/ September 30, 2016 December 31, 2015 Uang muka penjualan ruko 50% - 99%
27.486.246.936
25.335.864.192
Advance on sales of shop house 50% - 99%
Total
27.486.246.936
25.335.864.192
Total
95
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. EMPLOYEES’ BENEFITS LIABILITIES
19. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN Grup memberikan imbalan kerja untuk karyawan tetapnya sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Imbalan kerja tersebut tidak didanai.
The Group provide employee benefits for permanent employees in accordance with the Labor Law No. 13/2003. Employee benefits are not funded.
30 September 2016/ 31 Desember 2015/ September 30, 2016 December 31, 2015 Biaya jasa Biaya jasa kini Biaya jasa lalu Beban bunga bersih Total biaya/(pendapatan) yang dibebankan pada laporan laba rugi interim
5.733.247.910 (6.649.935.518) 494.543.181
(422.144.427)
Jumlah dalam laporan posisi keuangan konsolidasian interim yang timbul dari kewajiban Grup sehubungan dengan kewajiban imbalan karyawan tersebut adalah sebagai berikut:
3.717.434.624 (63.715.491) 283.747.784
3.937.466.917
Service cost Current service cost Past service cost Net interest expense Total expense/(income) charged in the interim statement of profit or loss
The amounts included in the interim consolidated statements of financial position arising from the Group’s obligation in respect of these employees’ benefit liabilities, are as follows:
30 September 2016/ 31 Desember 2015/ September 30, 2016 December 31, 2015
Nilai kini kewajiban imbalan pasti
5.823.891.643
7.340.392.488
Present value of defined benefits obligations
Liabilitas bersih
5.823.891.643
7.340.392.488
Net liabilities
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti adalah sebagai berikut:
The movements in present value of obligation, are as follows:
30 September 2016/ 31 Desember 2015/ September 30, 2016 December 31, 2015 Saldo awal Mutasi masuk Mutasi keluar Biaya jasa Biaya jasa kini Biaya jasa lalu Penghasilan atau beban bunga Pengukuran kembali liabilitas (aset) Imbalan pasti neto Keuntungan/ kerugian yang timbul dari perubahan asumsi keuangan Penyesuaian Saldo akhir
7.340.392.488 -
3.546.847.290 2.521.385.937 (2.521.385.937)
5.733.247.910 (6.649.935.518) 494.543.181
3.717.434.624 (63.715.491) 283.747.784
1.007.181.950 (87.174.468)
(772.043.095) 628.121.376
7.838.255.543
96
7.340.392.488
Beginning balance Mutation in Mutation out Service cost Current service cost Past service cost Income or interest expense Remeasurement liabilities (asset) net defined benefit Gain or loss arising from changes on financial assumption Adjustment Ending balance
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. EMPLOYEES’ BENEFITS LIABILITIES (continued)
19. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)
Movement in the employees’ benefits liabilities in the interim consolidated statements of financial position, are as follows:
Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan pada laporan posisi keuangan konsolidasian interim adalah sebagai berikut:
30 September 2016/ 31 Desember 2015/ September 30, 2016 December 31, 2015 Saldo awal tahun Total biaya diakui dalam laporan laba rugi Mutasi masuk Mutasi keluar Total biaya diakui dalam penghasilan komprehensif lainnya Penyesuaian Saldo akhir
7.340.392.488 (422.144.427) (1.094.356.418) 5.823.891.643
Biaya imbalan kerja bersih yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim dan jumlah yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian interim sebagai liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 dihitung oleh PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen dalam laporannya masingmasing pada tanggal 29 November 2016 dan 25 Januari 2016. Asumsi dasar yang digunakan untuk menentukan liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji tahunan Tingkat mortalitas Tingkat cacat
Tingkat pengunduran diri Usia normal pensiun
3.319.682.353
74.090.696 9.152.522
Beginning balance Total cost recognized in the statement of profit or loss Mutation in Mutation out Total cost recognized in other comprehensive income Adjustment
7.340.392.488
Ending balance
3.937.466.917 2.521.385.937 (2.521.385.937)
The net employee benefits expense recognized in the interim consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and the amounts recognized in the interim consolidated statements of financial position as employees’ benefits liabilities as of September 30, 2016 and December 31, 2015 is calculated by PT Padma Radya Aktuaria, an independent actuary in its reports dated November 29, 2016 and January 25, 2016, respectively. Basic assumptions used for determining employee benefit liabilities as of September 30, 2016 and December 31, 2015 are as follows:
7,50% 5%-8% 100% TMI3 5% TMI3 5% sampai dengan usia 35 tahun kemudian menurun secara linear sampai 0% pada usia 55 tahun/ 5% up to age 35 years and then decreases linearly to 0% at the age of 55 years 55 tahun/ 55 years
97
Discount rate Rate of salary increase per year Mortality rate Disability rate
Resignation rate Normal pension rate
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. EMPLOYEES’ BENEFITS LIABILITIES (continued)
19. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) Analisa sensitivitas kuantitatif atas asumsi aktuarial signifikan yang menunjukkan pengaruhnya terhadap nilai kewajiban imbalan pasti pada tanggal 30 September 2016 adalah sebagai berikut:
A quantitative sensitivity analysis for significant actuarial assumptions showing its impact to the defined benefit obligation as of September 30, 2016 is as follows:
30 September 2016 /September 30, 2016 Kenaikan 1%/ 1% Increase Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji masa depan
Penurunan 1%/ 1% Decrease
(514.728.802) 626.912.480
590.207.237 (554.556.907)
Perkiraan profil jatuh tempo kewajiban imbalan pasti pada tanggal 30 September 2016 adalah sebagai berikut :
Discount rate Future salary increase rate
The estimated maturity profile of the defined benefit plan as of September 30, 2016 is as follow:
30 September 2016/ September 30, 2016 Dalam waktu 12 bulan ke depan Antara 2 sampai 5 tahun Antara 5 sampai 10 tahun Di atas 10 tahun
100.559.696 2.203.344.399 32.495.213.472 90.285.253.834
20. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI
Within the next 12 months Between 2 to 5 years Between 5 to 10 years Beyond 10 years
20. NON-CONTROLLING INTERESTS
Rincian kepentingan non-pengendali atas aset bersih Entitas Anak yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut:
The composition of non-controlling interests of consolidated net assets of Subsidiaries are as follows:
30 September 2016/ 31 Desember 2015/ September 30, 2016 December 31, 2015 PT Nirvana Wastu Pratama PT Nirvana Property PT Nirvana Infrastructure PT Genta Nirvana Mahaputera PT Tristar Land PT Narendra Amerta PT Mutiara Mitra Bersama
860.346.481.355 (101.892) (145.948) 1.940.832 (221.511.519) (237.319.789) 89.329.718
382.265.183.285 167.488 (122.811) 2.712.080 (185.300.314) (207.576.625) 89.329.718
Total
859.978.672.757
381.964.392.821
21. MODAL SAHAM
Total
21. SHARE CAPITAL The composition of the Company’s shareholders as of September 30, 2016 dan December 31, 2015 are as follows:
Rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham
PT Nirvana Wastu Pratama PT Nirvana Property PT Nirvana Infrastructure PT Genta Nirvana Mahaputera PT Tristar Land PT Narendra Amerta PT Mutiara Mitra Bersama
Total Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
PT Mega Inti Perdana Utama UBS AG Singapore Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan dibawah 5%)
10.191.964.619 1.852.585.781
Total
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Total/ Amount
Shareholders
45,91 8,35
1.019.196.461.900 185.258.578.100
PT Mega Inti Perdana Utama UBS AG Singapore
10.154.321.404
45,74
1.015.432.140.400
Public (each below 5% ownership)
22.198.871.804
100,00
2.219.887.180.400
Total
98
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. MODAL SAHAM (lanjutan)
21. SHARE CAPITAL (continued)
Berdasarkan pernyataan keputusan pemegang saham Perusahaan yang telah diaktakan masing-masing oleh Notaris Yulia SH, No. 50 tanggal 23 Maret 2015, dan Notaris Audrey Tedja, SH, Mkn, No. 7 tanggal 25 Juni 2015 dan No. 9 tanggal 26 Oktober 2015, para pemegang saham Perusahaan menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan sehubungan dengan adanya pelaksanaan waran I masing-masing sebesar 930.000.000 waran, 30.197.600 waran dan 3.208.880.204 waran menjadi saham sehingga total saham Perusahaan menjadi 22.198.871.804 saham. Akta perubahan terakhir telah diterima dan dicatat didalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-AH.01.030975186 tanggal 27 Oktober 2015.
Based on the Company's statement of shareholders' resolutions as covered by Notarial deed of Yulia SH, g No. 50 dated March 23, 2015, and Audrey Tedja, SH, M.Kn, No. 7 dated June 25, 2015 and No. 9 dated October 26, 2015, respectively, the Company's shareholders approved an increase in the issued and fully paid up capital of the Company in connection with the exercise of warrants I amounted 930,000,000 warrants, 30,197,600 warrants, and 3,208,880,204 warrants, respectively, become shares so total shares of the Company become 22,198,871,804 shares. The last amendments have been accepted and registered in legal Entity Administration System of the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-AH.01.03-0975186 dated October 27, 2015.
Berdasarkan pernyataan keputusan pemegang saham Perusahaan yang telah diaktakan Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn, No. 242 tanggal 30 Juni 2016, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar Perusahaan dari Rp 4.000.000.000.000 menjadi Rp 8.800.000.000.000. Akta perubahan terakhir telah diterima dan dicatat didalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-0013563.AH.01.02 tanggal 28 Juli 2016.
Based on the Company's statement of shareholders' resolutions as covered by Notarial deed of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn, No. 242 dated June 30, 2016, the Company’s shareholders approved an increase in authorized share capital from Rp 4,000,000,000,000 to Rp 8,800,000,000,000. The last amendments have been accepted and registered in legal Entity Administration System of the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU0013563.AH.01.02 dated July 28, 2016.
22. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH
22. ADDITIONAL PAID-IN-CAPITAL - NET
30 September 2016/ 31 Desember 2015/ September 30, 2016 December 31, 2015 Tambahan modal disetor dari pelaksanaan waran Tambahan modal disetor dari penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat sebesar 6.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham yang ditawarkan Rp 105 per saham Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Dikurangi dengan biaya emisi saham Total
41.988.718.040
41.988.718.040
30.000.000.000
30.000.000.000
(2.789.206.018) (18.000.000.000)
(2.792.956.208) (18.000.000.000)
51.199.512.022
51.195.761.832
Selisih nilai transaksi dengan entitas sepengendali merupakan selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan nilai buku aset neto yang diperoleh dari transaksi restrukturisasi yang melibatkan beberapa Entitas Anak, yang terjadi antara tahun 2010 sampai dengan 2012.
Additional paid-in capital from exercise of warrants Additional paid-in capital from initial public offering to public amounted to 6,000,000,000 shares in par value of Rp 100 per share offered Rp 105 per share Difference in value from restructuring transactions with entities under common control Less the share issuance costs Total
Difference in value of transaction with entities under common control represents the difference between the consideration paid and book value of net assets acquired from restructuring transactions involving several Subsidiaries, which occurred between 2010 to 2012.
99
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. PENJUALAN DAN PENDAPATAN JASA
23. SALES AND SERVICE REVENUE
30 September 2016/ 30 September 2015/ September 30, 2016 September 30, 2015 Penjualan: Ruko Kavling
2.228.363.636 -
2.000.000.000 256.968.000.000
Subtotal
2.228.363.636
258.968.000.000
88.221.461.440 36.930.952.620 31.443.635.530 5.574.978.842 7.139.497.181
64.578.284.493 32.270.494.160 24.788.619.313 3.041.954.097 3.151.685.009
169.310.525.613
127.831.037.072
12.903.712.325 8.083.444.639 2.509.680.296
12.224.182.364 5.797.898.755 291.412.495
23.496.837.260
18.313.493.614
195.035.726.509
405.112.530.686
Sewa dan jasa pemeliharaan: Sewa Penagihan utilitas Jasa pemeliharaan Pengelolaan Parkir Lain-lain Subtotal Pendapatan Hotel: Kamar Makanan dan Minuman Lain-lain Subtotal Total
Sales: Shop house Kavling Subtotal Rental and service charges: Rent Utilities billing Sevice charges Parking Fee Others Subtotal Hotel Revenues: Room Food and beverages Others Subtotal Total
Untuk periode yang berakhir pada 30 September 2016 dan 2015, tidak terdapat penjualan dan pendapatan jasa kepada pihak berelasi.
For the periods ended September 30, 2016 and 2015, there were no sales and service revenue to related parties.
Tidak terdapat penjualan kepada pelanggan dengan total penjualan kumulatif individual yang melebihi 10% dari penjualan neto konsolidasian.
There is no sales to customers with annual cumulative individual amounts of revenues exceeding 10% of consolidated net revenues.
24. BEBAN POKOK PENJUALAN DAN PENDAPATAN JASA
24. COST OF SALES AND SERVICE REVENUE
30 September 2016/ 30 September 2015/ September 30, 2016 September 30, 2015 Beban pokok penjualan: Ruko Kavling
1.572.458.163 -
1.572.458.167 194.108.363.073
Cost of sales: Shop house Kavling
Subtotal
1.572.458.163
195.680.821.240
Subtotal
40.381.483.790 36.963.889.436 5.994.292.411 5.792.951.578 2.523.772.340 1.982.555.403
40.113.077.073 25.654.529.741 2.425.685.842 3.051.228.396 983.398.944 5.520.285.144
Direct cost Building expenses: Utilities Depreciation (Note 11) Cleaning Security Insurance Repair and maintenance
93.638.944.958
77.748.205.140
Subtotal
295.187.038
9.533.593.489
Personnel expenses
Beban langsung Beban gedung: Utilitas Penyusutan (Catatan 11) Kebersihan Keamanan Asuransi Pemeliharaan dan perbaikan Subtotal Beban pegawai
100
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. BEBAN POKOK PENJUALAN DAN PENDAPATAN JASA (lanjutan)
24. COST OF SALES (continued)
AND
SERVICE
REVENUE
30 September 2016/ 30 September 2015/ September 30, 2016 September 30, 2015 Beban operasional hotel: Penyusutan (Catatan 10) Gaji dan tunjangan Makanan dan Minuman Kamar Lain-lain
Hotel operating expenses: Depreciation (Note 10) Salary and allowances Food and beverages Room Others
6.703.318.092 3.181.158.608 2.787.753.143 2.311.041.838 50.440.766
6.943.024.625 2.024.026.887 2.522.153.318 2.877.814.299 96.691.292
15.033.712.447
14.463.710.421
Total beban langsung
108.967.844.443
101.745.509.050
Total direct costs
Total
110.540.302.606
297.426.330.290
Total
Subtotal
Tidak ada penjualan kepada pelanggan dengan total penjualan kumulatif individual yang melebihi 10% dari penjualan neto konsolidasian.
Subtotal
There is no purchases from suppliers with annual cumulative individual amounts of purchases exceeding 10% of consolidated net revenues.
25. BEBAN PEMASARAN
25. MARKETING EXPENSES 30 September 2016/ 30 September 2015/ September 30, 2016 September 30, 2015
Acara dan sponsorship Iklan dan brosur Gaji Komisi Lain-lain
3.162.866.464 1.611.486.681 373.308.399 182.127.119 536.577.816
1.496.224.445 2.113.610.748 237.056.100 486.422.978 297.359.166
Events and sponsorship Advertising and brochure Salaries Commissions Others
Total
5.866.366.479
4.630.673.437
Total
26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
26. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 30 September 2016/ 30 September 2015/ September 30, 2016 September 30, 2015
Gaji dan kesejahteraan karyawan Jasa profesional Sewa Perjalanan dinas dan transportasi Pajak dan perijinan Penyusutan (Catatan 10) Telekomunikasi, air dan listrik Sumbangan dan jamuan Perlengkapan kantor Asuransi Amortisasi aset tidak berwujud (Catatan 12) Perbaikan dan perawatan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
50.444.365.624 8.399.335.029 6.323.182.556 4.779.884.845 3.675.887.617 3.106.840.470 1.929.974.220 1.857.690.679 1.224.187.691 668.440.756 253.454.009 23.475.000
33.059.846.426 6.179.163.084 3.348.159.316 3.230.415.966 4.098.024.433 2.147.453.713 1.082.482.562 431.152.506 662.319.321 2.568.665.134 1.424.551.318
Salaries and employee benefits Professional fees Rent Travel and transportation Tax and license Depreciation (Note 10) Telecommunication, water and electricity Donation and entertainment Office supplies Insurance Amortization of intangible aset (Note 12) Repair and maintenance
2.345.665.460
6.805.670.490
Others (each below Rp1 billion)
Total
85.032.383.956
65.037.904.269
Total
101
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. PENDAPATAN KEUANGAN
27. FINANCIAL INCOME 30 September 2016/ 30 September 2015/ September 30, 2016 September 30, 2015
Deposito Bank Lain-lain
36.359.792.653 2.123.539.175 18.761.015
2.678.834.316 3.462.496.591 49.880.599
Time deposits Bank Others
Total
38.502.092.843
6.191.211.506
Total
28. BEBAN KEUANGAN
28. FINANCIAL EXPENSES 30 September 2016/ 30 September 2015/ September 30, 2016 September 30, 2015
Beban bunga Provisi Lain-lain
15.214.652.129 3.452.043.283 74.095.424
22.216.630.794 1.719.459.743 1.217.301.039
Interest expense Provisions Others
Total
18.740.790.836
25.153.391.576
Total
29. RUGI PER SAHAM
29. LOSS PER SHARE
Rugi per saham dihitung dengan membagi rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan:
Loss per share is computed by dividing the loss for the year attributable to owners of the Company by the weighted-average number of shares outstanding during the year:
30 September 2016/ 30 September 2015/ September 30, 2016 September 30, 2015 Rugi bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Total rata-rata tertimbang saham yang beredar Rugi per saham dasar
(12.733.339.694)
(10.704.255.020)
22.198.871.804
19.287.061.445
(0,58)
30. INFORMASI SEGMEN
(0,55)
Loss attributable to owners of parent entity Weighted average number of outstanding shares Basic loss per share
30. SEGMENT INFORMATION
Informasi yang dilaporkan kepada dewan direksi untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerja segmen memfokuskan pada jenis produk dan jasa yang diberikan atau disediakan. Segmen yang dilaporkan Grup merupakan kegiatan sebagai berikut:
Information as reported to the board of directors for the purposes of resource allocation and assessment of segment performance focuses on types of products and services are provided or made available. The Group segment reported an activity are as follows:
1. 2. 3. 4.
1. 2. 3. 4.
Pusat perbelanjaan Real estat Hotel Lainnya
Real estat mencakup penjualan tanah kavling, kondotel dan bangunan rumah toko (“Ruko”). Lainnya terutama dari investasi diluar aktivitas real estat.
Mall Real estate Hotel Others
Real estate includes land kavling, condotel and shop house buildings (“Ruko”) sales. Others mainly come from investments outside of real estate activity.
102
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
30. SEGMENT INFORMATION (continued)
Harga transfer antara entitas hukum dan antara segmen diatur dengan cara yang sama dengan transaksi dengan pihak ketiga.
Price transfers between legal entities and between segments are arranged in a manner similar to transactions with third parties.
Segmen Operasi
Operation Segment
Pendapatan dan laba segmen
Revenue and profit from segment
Analisa pendapatan dan laba segmen Grup berdasarkan segmen disajikan sebagai berikut:
The Group’s analysis of segment revenue and profit from segment are disclosed as follows:
Pendapatan Segmen/ Income from segment 30 September 2016/ 30 September 2015/ September 30, 2016 September 30, 2015 Pusat perbelanjaan Hotel Real estat
169.310.525.613 23.496.837.260 2.228.363.636
127.831.037.072 18.313.493.614 258.968.000.000
Mall Hotel Real estate
Konsolidasian
195.035.726.509
405.112.530.686
Consolidated
LabaSegmen/ Profit from segment 30 September 2016/ 30 September 2015/ September 30, 2016 September 30, 2015 Pusat perbelanjaan Hotel Real estat
75.376.393.618 8.463.124.812 655.905.473
40.549.238.443 3.849.783.193 63.287.178.760
Mall Hotel Real estate
Konsolidasian
84.495.423.903
107.686.200.396
Consolidated
(5.866.366.479) (85.032.383.956) 38.502.092.843 (18.740.790.836) (14.952.693.336) (2.563.251.574)
(4.630.673.437) (65.037.904.269) 6.191.211.506 (25.153.391.576) (26.399.125.773) (6.257.535.774)
Marketing expenses General and administrative expenses Financial income Financial expense Final tax expense Other operating income - net
(4.157.969.435)
(13.601.218.927)
Loss before income tax expense
Beban pemasaran Beban umum dan administrasi Pendapatan keuangan Beban keuangan Beban pajak final Beban operasi lainnya - bersih Rugi sebelum beban Pajak penghasilan
Pendapatan segmen yang dilaporkan diatas merupakan pendapatan yang dihasilkan dari pelanggan luar. Tidak terdapat pendapatan antar segmen.
Segment revenue disclosed above is the revenue generated from external customers. There are no intersegment revenue.
103
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
30. SEGMENT INFORMATION (continued)
Aset dan liabilitas segmen
Segment assets and liabilities 30 September 2016/ 31 Desember 2015/ September 30, 2016 December 31, 2015
Aset segmen Pusat perbelanjaan Real estat Hotel Lainnya Total Eliminasi
1.827.486.711.140 207.324.548.933 174.661.789.382 5.093.822.327.799
Segment assets Mall Real estate Hotel Others
8.537.991.680.388 7.303.295.377.254 (4.770.018.097.783) (4.161.629.720.400)
Total Elimination
2.661.331.557.871 183.597.323.782 170.427.824.031 5.522.634.974.704
Konsolidasian
3.767.973.582.605
3.141.665.656.854
Consolidated
Liabilitas segmen Pusat perbelanjaan Real estat Hotel Lainnya
1.846.106.056.210 56.441.502.241 6.146.000.374 962.373.178.830
1.061.348.394.584 36.405.512.676 8.418.918.624 1.236.550.679.633
Segment liabilities Mall Real estate Hotel Others
2.871.066.737.655 2.342.723.505.517 (2.116.946.160.371) (1.959.534.706.815)
Total Elimination
Total Eliminiasi Konsolidasian
754.120.577.284
Informasi segmen lainnya
383.188.798.702
Consolidated
Other segment information 30 September 2016/ 30 September 2015/ September 30, 2016 September 30, 2015
Penyusutan dan amortisasi Pusat perbelanjaan Lainnya
36.963.889.436 10.063.612.571
25.654.529.741 9.090.478.338
Depreciation and amortization Mall Others
Total
47.027.502.007
34.745.008.079
Total
Pengeluaran modal Pusat perbelanjaan Lainnya
406.517.029.007 6.212.946.894
368.305.547.241 6.650.603.370
Capital expenditure Mall Others
Total
412.729.975.901
374.956.150.611
Total
31. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN KEUANGAN DAN RISIKO MODAL
RISIKO
31. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL MANAGEMENT AND CAPITAL RISK
a. Manajemen Risiko Modal
RISK
a. Capital Risk Management
Grup mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur modal Grup terdiri dari kas dan setara kas (Catatan 4), kepentingan non-pengendali (Catatan 20) dan ekuitas pemilik entitas induk.
The Group manage capital risk to ensure that they will be able to continue as a going concern, in addition to maximizing the profit of the shareholders through the optimization of the debt and equity balance. The Group's capital structure consists of cash and cash equivalents (Note 4), non-controlling interest (Note 20) and equity to owners of the parent entity.
104
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
RISIKO
31. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL RISK (continued)
a. Manajemen Risiko Modal (lanjutan)
a. Capital Risk Management (continued)
Dewan Direksi Grup secara berkala melakukan reviu struktur permodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari reviu ini, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.
The Group’s Board of Directors regularly conducts review of the Company's capital structure. As part of this review, the Board of Directors considers the cost of capital and the associated risks.
Gearing ratio pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Gearing ratio as of June 30, 2016 and December 31, 2015 are as follows:
30 September 2016/ 31 Desember 2015/ September 30, 2016 December 31, 2015 Utang bank Utang usaha dan utang lain-lain Kas dan setara kas
505.666.666.668 25.478.418.012 (952.811.178.428)
147.635.027.071 35.215.625.065 (655.705.859.259)
Bank loans Trade and other payables Cash and cash equivalents
Pinjaman bersih Total ekuitas
421.666.093.748 3.013.853.005.321
472.855.207.123 2.758.476.858.152
Net debt Total equity
Pinjaman bersih dan total ekuitas
3.435.519.099.069
3.231.332.065.275
Net debt and total equity
0,00%
0,00%
Gearing Ratio
Gearing ratio b. Kebijakan Akuntansi
b. Accounting Policy
Rincian kebijakan akuntansi dan metode yang diterapkan (termasuk kriteria dalam pengakuan, dasar pengukuran dan basis untuk pengakuan pendapatan dan beban) untuk setiap jenis aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas diungkapkan dalam Catatan 2 dalam laporan keuangan konsolidasian interim. c. Tujuan dan Keuangan
Kebijakan
Manajemen
Details of the accounting policies and methods applied (including the criteria for recognition, the basis of measurement and the basis for the recognition of income and expenses) for each type of financial asset, financial liability and equity instrument are disclosed in Note 2 to the interim consolidated financial statements.
Risiko
c. Financial Risk Objectives
Management
Policies
and
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Grup adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, tingkat bunga, kredit dan risiko likuiditas. Grup beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Dewan Direksi.
The Group’s financial risk management policies and objectives is to ensure that adequate financial resources are available for operations and business development, as well as to manage foreign currency risk, interest rate, credit and liquidity risk. The Group operates with the guidelines set by the Board of Directors.
i.
i.
Manajemen risiko kredit Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan gagal dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian bagi Grup.
Management of credit risk Credit risk refers to the risk that a counterparty fails to meet its contractual obligations resulting in losses for the Group.
105
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan) c. Tujuan dan Kebijakan Keuangan (lanjutan) i.
Manajemen
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
RISIKO
31. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL RISK (continued)
Risiko
c. Financial Risk Management Objectives (continued)
Manajemen risiko kredit (lanjutan)
i.
Policies
and
Management of credit risk (continued)
Risiko kredit Grup terutama melekat pada rekening bank, piutang usaha dan piutang lain-lain. Grup menempatkan saldo bank dan deposito berjangka pada institusi keuangan yang layak serta terpercaya. Grup meminimalisasi risiko kredit atas piutang usaha yang timbul dari pembeli properti dengan mengenakan denda atas keterlambatan pembayaran, pembatalan penjualan dengan denda pembatalan dan apabila penjualan belum dilunasi, tidak dilakukan serah terima unit yang dijual sehingga dapat dilakukan penjualan kembali properti dengan dikenakan klaim atas kerugian yang timbul dari penjualan kembali tersebut. Untuk risiko kredit yang timbul dari penyewa properti investasi dilakukan dengan cara meminta penyewa untuk memberikan deposit dalam bentuk tunai, serta membayar uang jaminan sewa sebelum masa sewa berlaku.
The Group’s credit risk mainly relates to bank accounts, trade receivable and other receivables. The Group placed its bank balances and time deposits in financial institutions that are feasible and trustworthy. The Group minimizes its credit risk on trade receivables arising from property buyers by imposing penalties for late payment, cancellation of the sale with a fine and if the payment is not settled, there is no handover of units sold so it can be subject to resale the property with a claim for damages arising from the resale. For credit risk arising from investment property, it is done by asking the tenant to provide a deposit in cash, as well as pay a rental deposit prior to the applicable lease term.
Grup memiliki kebijakan untuk memperoleh pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan dengan meminimalkan kerugian yang terjadi karena eksposur risiko kredit. Karena itu, Grup memiliki kebijakan untuk memastikan bertransaksi dengan pelanggan yang memiliki sejarah dan reputasi kredit yang baik. Manajemen Grup melakukan pengawasan secara terus menerus untuk mengurangi eksposur risiko kredit.
The Group’s policy to obtain sustainable revenue growth by minimizing losses due to credit risk exposure. Therefore, the Group has a policy to ensure transaction with customers who have a credit history and good reputation. The Group’s management performs ongoing supervision to reduce the credit risk exposure.
Manajemen Grup yakin terhadap kemampuan untuk mengendalikan dan menjaga eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimal. Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
The Group’s management is confident in its ability to control and sustain minimal exposure of credit risk. The maximum credit risk exposure at the reporting date are as follows:
30 September 2016/ 31 Desember 2015/ September 30, 2016 December 31, 2015 Kas dan setara kas Investasi tersedia dijual Piutang usaha - pihak ketiga Piutang lain-lain - pihak ketiga Total
952.811.178.428 2.037.048.793 33.947.121.932 287.176.863.724
655.705.859.259 2.099.175.919 22.532.582.669 327.531.508.995
Cash and cash equivalents Available-for-sale investment Trade receivables - third parties Other receivables - third parties
1.275.972.212.877
1.007.869.126.842
Total
106
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan) c. Tujuan dan Kebijakan Keuangan (lanjutan) ii.
Manajemen
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
RISIKO
31. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL RISK (continued)
Risiko
c. Financial Risk Management Objectives (continued)
Manajemen risiko tingkat bunga
Policies
and
ii. Interest rate risk management
Eksposur risiko tingkat bunga berhubungan dengan jumlah aset atau liabilitas dimana pergerakan pada tingkat suku bunga dapat mempengaruhi laba setelah pajak. Risiko pada pendapatan bunga bersifat terbatas karena Grup hanya bermaksud untuk menjaga saldo kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional. Dalam beban bunga, keseimbangan optimal antara utang dengan tingkat bunga tetap dan mengambang ditetapkan di muka. Grup memiliki kebijakan dalam memperoleh pembiayaan yang akan memberikan kombinasi yang sesuai tingkat suku bunga mengambang dan tingkat bunga tetap. Persetujuan dari Dewan Direksi dan Komisaris harus diperoleh sebelum Grup menggunakan instrumen keuangan tersebut untuk mengelola eksposur risiko suku bunga. Grup memiliki eksposur tingkat suku bunga atas aset dan liabilitas keuangan sebagaimana yang dijabarkan dalam manajemen risiko likuiditas dalam catatan ini.
Exposure to interest rate risk associated with the amount of assets or liabilities where the movement of the interest rates may affect the profit after tax. Risk on interest income is limited because the Group only intends to maintain cash balance to meet operational needs. In the interest expense, an optimal balance between debt with fixed and floating interest rate is set in advance. The Group has a policy of obtaining financing that will provide the appropriate combination of floating rate and fixed rate. Approval of the Board of Directors and Commissioners must be obtained before the Group uses financial instruments to manage interest rate risk exposure. The Group has exposure to interest rates on assets and financial liabilities as defined in liquidity risk management in this note.
iii. Manajemen risiko likuiditas
iii. Liquidity risk management
Eksposur risiko tingkat bunga berhubungan dengan jumlah aset atau liabilitas dimana pergerakan pada tingkat suku bunga dapat mempengaruhi laba setelah pajak. Risiko pada pendapatan bunga bersifat terbatas karena Grup hanya bermaksud untuk menjaga saldo kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional. Dalam beban bunga, keseimbangan optimal antara utang dengan tingkat bunga tetap dan mengambang ditetapkan di muka. Grup memiliki kebijakan dalam memperoleh pembiayaan yang akan memberikan kombinasi yang sesuai tingkat suku bunga mengambang dan tingkat bunga tetap. Persetujuan dari Dewan Direksi dan Komisaris harus diperoleh sebelum Grup menggunakan instrumen keuangan tersebut untuk mengelola eksposur risiko suku bunga. Grup memiliki eksposur tingkat suku bunga atas aset dan liabilitas keuangan sebagaimana yang dijabarkan dalam manajemen risiko likuiditas dalam catatan ini.
Exposure to interest rate risk associated with the amount of assets or liabilities where the movement of the interest rates may affect the profit after tax. Risk on interest income is limited because the Group only intends to maintain cash balance to meet operational needs. In the interest expense, an optimal balance between debt with fixed and floating interest rate is set in advance. The Group has a policy of obtaining financing that will provide the appropriate combination of floating rate and fixed rate. Approval of the Board of Directors and Commissioners must be obtained before the Group uses financial instruments to manage interest rate risk exposure. The Group has exposure to interest rates on assets and financial liabilities as defined in liquidity risk management in this note.
Grup memelihara kecukupan membiayai kebutuhan modal berkelangsungan.
The Group maintains sufficient funds to finance sustainable working capital needs.
dana kerja
untuk yang
107
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan) c. Tujuan dan Kebijakan Keuangan (lanjutan)
Manajemen
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
RISIKO
31. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL RISK (continued)
Risiko
c. Financial Risk Management Objectives (continued)
iii. Manajemen risiko likuiditas (lanjutan)
Policies
and
iii. Liquidity risk management (continued)
Tabel likuiditas adalah sebagai berikut:
Table of liquidity are as follows:
30 September 2016/September 30, 2016 Ditarik sewaktuwaktu/ On demand
< 1 tahun/ < 1 year
Utang bank jangka pendek Utang usaha - pihak ketiga Utang lain-lain - pihak ketiga Beban masih harus dibayar Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang bank jangka panjang Utang sewa pembiayaan Uang jaminan sewa
14.094.188.010 11.384.230.002 11.567.612.616
75.000.000.000 -
-
-
75.000.000.000 14.094.188.010 11.384.230.002 11.567.612.616
6.528.575.483 -
25.221.893.485 128.833.396 -
177.458.333.333 141.256.229 38.421.029.484
227.986.439.850 -
6.528.575.483 430.666.666.668 270.089.625 38.421.029.484
Short-term bank loans Trade payables - third parties Other payables - third parties Accrued expenses Short-term emloyee benefits liabilities Long-term debts Finance lease payable Security deposits
Total liabilitas
43.574.606.111
100.350.726.881
216.020.619.046
227.986.439.850
587.932.391.888
Total Liabilities
1 - 5 tahun/ 1 - 5 years
> 5 tahun/ > 5 years
Total/ Total
31 December 2015/December 31, 2015 Ditarik sewaktuwaktu/ On demand
< 1 tahun/ < 1 year
1 - 5 tahun/ 1 - 5 years
> 5 tahun/ > 5 years
Total/ Total
Utang bank jangka pendek Utang usaha - pihak ketiga Utang lain-lain - pihak ketiga Beban masih harus dibayar Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang bank jangka panjang Utang sewa pembiayaan Uang jaminan sewa
32.222.839.030 2.992.786.035 9.682.448.388
9.885.027.071 -
-
-
9.885.027.071 32.222.839.030 2.992.786.035 9.682.448.388
3.775.767.412 -
18.625.000.000 120.139.210 -
119.125.000.000 239.050.215 27.269.619.245
-
3.775.767.412 137.750.000.000 359.189.425 27.269.619.245
Total liabilitas
48.673.840.865
28.630.166.281
146.633.669.460
-
223.937.676.606
d. Nilai wajar instrumen keuangan
d. Fair value of financial instruments
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan, beserta nilai tercatatnya pada tanggal 30 September 2016 adalah sebagai berikut:
The fair value of financial assets and liabilities, and their carrying values as of September 30, 2016 are as follows:
Nilai buku/ Book value Aset keuangan Kas dan setara kas Investasi tersedia dijual Piutang usaha - pihak ketiga Piutang lain-lain - pihak ketiga Liabilitas keuangan Utang bank Utang sewa pembiayaan Utang usaha - pihak ketiga Utang lain-lain - pihak ketiga Beban masih harus dibayar Uang muka penjualan dan pendapatan diterima di muka Uang jaminan sewa
Short-term bank loans Trade payables - third parties Other payables - third parties Accrued expenses Short-term emloyee benefits liabilities Long-term debts Finance lease payable Security deposits
Nilai wajar/ Fair value
952.811.178.428 2.037.048.793 33.947.121.932 287.176.863.724
952.811.178.428(i) 2.037.048.793(iii) 33.947.121.932(i) 287.176.863.724(i)
505.666.666.668 270.089.625 14.094.188.010 11.384.230.002 11.567.612.616
505.666.666.668(ii) 270.089.625(ii) 14.094.188.010(i) 11.384.230.002 11.567.612.616(i)
143.583.789.039 38.421.029.484
143.583.789.039(i) 38.421.029.484(i)
108
Financial assets Cash and cash equivalents Available-for-sale investment Trade receivables - third parties Other receivables - third parties Financial liabilities Bank loans Finance lease payable Trade payables - third parties Other payables - third parties Accrued expenses Advances on sales and unearned revenue Security deposits
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
RISIKO
31. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL RISK (continued)
d. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan)
d. Fair value of financial instruments (continued)
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan, beserta nilai tercatatnya pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
The fair value of financial assets and liabilities, and their carrying values as of December 31, 2015 are as follows:
Nilai buku/ Book value Aset keuangan Kas dan setara kas Investasi tersedia dijual Piutang usaha - pihak ketiga Piutang lain-lain - pihak ketiga Liabilitas keuangan Utang bank Utang sewa pembiayaan Utang usaha - pihak ketiga Utang lain-lain - pihak ketiga Beban masih harus dibayar Uang muka penjualan dan pendapatan diterima di muka Uang jaminan sewa
Nilai wajar/ Fair value
655.705.859.259 2.099.175.919 22.532.582.669 327.531.508.995
655.705.859.259(i) 2.099.175.919(iii) 22.532.582.669(i) 327.531.508.995(i)
147.635.027.071 359.189.425 32.222.839.030 2.992.786.035 9.682.448.388
147.635.027.071(ii) 359.189.425(ii) 32.222.839.030(i) 2.992.786.035 9.682.448.388(i)
139.869.217.667 27.269.619.245
139.869.217.667(i) 27.269.619.245(i)
(i) Nilai wajar mendekati atau setara dengan nilai tercatatnya, karena dampak dari diskonto tidak signifikan atau akan jatuh tempo dalam jangka pendek. (ii) Nilai tercatat liabilitas keuangan mendekati nilai wajarnya karena menggunakan tingkat suku bunga pasar. (iii) Nilai wajar yang ditetapkan dengan harga pasar investasi reksa dana. 32. KONTINJENSI
Financial assets Cash and cash equivalents Available-for-sale investment Trade receivables - third parties Other receivables - third parties Financial liabilities Bank loans Finance lease payable Trade payables - third parties Other payables - third parties Accrued expenses Advances on sales and unearned revenue Security deposits
(i) Fair value approximates or is equal close to its carrying value, due to the impact of the discount is not significant or will be due in the short term. (ii) The carrying amount of financial liabilities approximates their fair values due to usage of market interest rate. (iii) The fair value is determined by the market price of mutual fund investments. 32. CONTINGENCIES
a. Pada tanggal 7 Februari 2013, Nasrul M Joy (Penggugat I), Aceng Faturochman (Penggugat II), Desmato (Penggugat III), Fitriadi (Penggugat IV), Hartono Pramono (Penggugat V), Apri Bangun (Penggugat VI), Siti Sarah (Penggugat VII), Adi Cahyono Wibowo (Penggugat VIII), Junie Rahayu (Penggugat IX), Hadi Prayitno (Penggugat X), Rudi Agustono (Penggugat XI) dan Makhliana (Penggugat XII), untuk selanjutnya secara bersama-sama disebut “Penggugat”, mengajukan gugatan kepada Pengadilan Negeri Cirebon terhadap PT Karya Bersama Takarob, Entitas Anak, sebagai pihak “Tergugat” sehubungan dengan wanprestasi penandatanganan perjanjian sewa menyewa antara pihak Penggugat dengan pihak tergugat setelah lewatnya 60 hari dengan tuntutan ganti rugi seluruh pihak Penggugat sebesar Rp 757.791.100 dan kerugian akseptasi sebesar Rp 7.577.911 per hari terhitung sejak gugatan diajukan sampai putusan perkaranya berkekuatan hukum tetap.
a. On February 7, 2013, Nasrul M Joy (Plaintiff I), Aceng Faturochman (Plaintiff II), Desmato (Plaintiff III), Fitriadi (Plaintiff IV), Hartono Pramono (Plaintiff V), Apri Bangun (Plaintiff VI), Siti Sarah (Plaintiff VII), Adi Cahyono Wibowo (Plaintiff VIII), Junie Rahayu (Plaintiff IX), Hadi Prayitno (Plaintiff X), Rudi Agustono (Plaintiff XI) and Makhliana (Plaintiff XII), herein after jointly referred to as "Plaintiff", filed a lawsuit to the District Court of Cirebon against PT Karya Bersama Takarob, a Subsidiary, as a “Defendant” in connection with defaults in a lease agreement signing between the Plaintiff with the Defendant after the passage of 60 days with compensation claims throughout the Plaintiff for losses amounting to Rp 757,791,100 and acceptances losses amounting to Rp 7,577,911 per day as of the start of the filing of lawsuit until the final and binding decision of its case.
109
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. KONTINJENSI (Lanjutan)
32. CONTINGENCIES (Continued)
Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Cirebon No. 05/Pdt.G/2013/PN.CN tanggal 26 Agustus 2013, diputuskan bahwa gugatan para Penggugat terhadap Tergugat ditolak karena tidak memiliki dasar hukum. Berdasarkan putusan pengadilan tersebut, para Penggugat menyatakan banding. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian interim, hal ini masih dalam proses banding di Pengadilan Tinggi.
Based on the Decision of the District Court of Cirebon No. 05/Pdt.G/2013/PN.CN dated August 26, 2013, the claim of the Plaintiff against the Defendant was denied because it had no legal standing. Based on the court decision above, the plaintiffs filed an appeal. As of the date of the interim consolidated financial statement, this matter is still in the process of appeal in the High Court.
b. Pada tanggal 31 Mei 2013, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (Pemohon) mengajukan permohonan arbitrase melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) sehubungan dengan gugatan perkara wanprestasi oleh PT Karya Bersama Takarob (“KBT”), Entitas Anak (Termohon). Pada tanggal 22 Agustus 2013, Termohon telah memberikan surat jawaban arbitrase atas gugatan perkara wanprestasi yang diajukan oleh Pemohon. Pada tanggal 18 Februari 2014, BANI mengeluarkan putusan perkara arbitrase No. 526/VI/ARB-BANI/2013, yang berisi:
b. On May 31, 2013, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (Petitioner) filed a request for arbitration through the Indonesian National Board of Arbitration (BANI) in connection with the lawsuit case of default by PT Karya Bersama Takarob (“KBT”), a Subsidiary (Respondent). On August 22, 2013, the Respondent has provided a letter of response to the lawsuit arbitration case filed by the applicant defaults. On February 18, 2014, BANI issued a decision of arbitration case No. 526/VI/ARB-BANI/2013, which contains:
1) Menolak permohonan Pemohon atas provisi dan permintaan sita jaminan; 2) Mengabulkan permohonan Pemohon untuk sebagian; 3) Menyatakan Termohon telah cidera janji; 4) Menghukum Termohon untuk membayar ganti kerugian sebesar Rp 24.053.178.901 dengan perincian sebagai berikut: - Wanprestasi pembayaran termin ke VI, VII dan VIII sebagaimana telah ditetapkan dalam perjanjian masing-masing sebesar Rp 3.369.106.666, Rp 7.458.434.820 dan Rp 3.308.625.000. - Bunga keterlambatan pembayaran termin ke VI, VII dan VIII seluruhnya sebesar Rp 1.885.326.212. - Kerugian Material On Site (MOS) sebesar Rp 1.066.871.588. - Kerugian tambah kurang (variation order) sebesar Rp 1.456.461.420. - Kerugian penghentian pekerjaan sebesar Rp 2.806.109.400. - Waste besi sebesar Rp 628.755.687. - Pengembalian retensi sebesar Rp 2.073.488.108. 5) Menolak permohonan Pemohon untuk selebihnya; 6) Menghukum Pemohon dan Termohon untuk membayar biaya administrasi, biaya pemeriksaan dan biaya arbiter masing-masing 1/2 (seperdua) bagian; 7) Memerintahkan kepada Termohon untuk mengembalikan 1/2 (seperdua) biaya administrasi, biaya pemeriksaan dan biaya arbiter sebesar Rp 330.163.500 kepada Pemohon;
1) Rejection of the petition on the provision and demand for sequestration; 2) Approval of the Petitioner’s request partially; 3) State that the Respondent has a default; 4) Punish the Respondent to pay restitution amounting to Rp 24,053,178,901 with the following details: - Default payment terms VI, VII and VIII as stipulated in the agreement amounted to Rp 3,369,106,666, Rp 7,458,434,820 and Rp 3,308,625,000, respectively. - Interest of late payment terms VI, VII and VIII amounted Rp 1,885,326,212. - Losses On Site Materials (MOS) amounted Rp 1,066,871,588. - Losses of variation order amounted Rp 1,456,461,420. - Loss on termination of employment amounting to Rp 2,806,109,400. - Waste iron amounted Rp 628,755,687. - Returns of the retention amounted Rp 2,073,488,108. 5) Reject the rest of Petitioner’s request; 6) Punish the Petitioner and the Respondent to pay the administration fee, examination fee and the cost of the arbitrator each 1/2 (half) part; 7) Ordered the Respondent to restore the 1/2 (half) administration fees, inspection fees and the cost of the arbitrator amounted Rp 330,163,500 to the Petitioner;
110
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. KONTINJENSI (Lanjutan)
32. CONTINGENCIES (Continued)
8) Menyatakan bahwa putusan arbitrase ini adalah putusan dalam tingkat pertama dan terakhir serta mengikat kedua belah pihak; 9) Menghukum termohon untuk melaksanakan putusan arbitrase ini selambat-lambatnya 45 (empat puluh lima) hari sejak putusan diucapkan; 10) Memerintahkan kepada Sekretaris Majelis untuk mendaftarkan Turunan Resmi Putusan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dengan biaya dari Pemohon dan Termohon dalam jangka waktu sebagaimana ditentukan dalam Undang-Undang Nomor 30 tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif penyelesaian Sengketa.
8) State that the arbitration decision is a decision in the first and final and binding on both parties;
Berdasarkan putusan BANI tersebut, KBT, Entitas Anak mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam putusannya No. 188/Pdt.G.ARB/2014/PN Jkt.Sel. tanggal 17 Juni 2014 menolak gugatan KBT dan menguatkan putusan BANI No. 526/VI/ARBBANI/2013 tanggal 14 Februari 2014.
Based on the Decision of BANI, KBT, Subsidiary filed a lawsuit to The District Court of South Jakarta. The District Court of South Jakarta in their decision No. 188/Pdt.G.ARB/2014/PN Jkt.Sel. dated June 17, 2014 rejected KBT’s lawsuit and affirmed BANI’s decision No. 526/VI/ARBBANI/2013 dated February 14, 2014.
Berdasarkan putusan pengadilan tersebut, KBT menyatakan banding ke Mahkamah Agung. Mahkamah Agung dalam putusannya No.663 B/Pdt.Sus-Arbt/2014 tanggal 23 Desember 2014 menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 188/Pdt.G.ARB/2014/PN Jkt.Sel. tanggal 17 Juni 2014 yang menguatkan putusan BANI No. 526/VI/ARB-BANI/2013 tanggal 14 Februari 2014.
Based on the court decision above, KBT appealed to the Supreme Court. The Supreme Court in their decision No.663 B/Pdt.Sus-Arbt/2014 dated December 23, 2014 rejected KBT’s claim and affirmed the decision of the District Court of South Jakarta No. 188/Pdt.G.ARB/2014/PN Jkt.Sel. dated June 17, 2014 which affirmed the decision of BANI No. 526/VI/ARB-BANI/2013 dated February 14, 2014.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian interim, KBT, Entitas Anak berencana untuk mengajukan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung.
As of the date of the completion of the interim consolidated financial statements, KBT, Subsidiary is planning to file Judicial Review to the Supreme Court.
Pada tanggal 6 Maret 2014, BANI mengeluarkan putusan perkara arbitrase No. 14.366/III/BANI/KHD/-ed yang merevisi sebagian putusan perkara arbitrase sebelumnya yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:
On March 6, 2014, BANI issued a ruling arbitration case No. 14.366/III/BANI/KHD/-ed which partially revise the previous decision of the arbitration case in essence is as follows:
-
-
-
-
9) Punish the respondent to implement the arbitration decision no later than 45 (forty five) days after the decision is made; 10) Ordered to the Assembly Secretary to register derivatives Official Decision to the District Court of South Jakarta, with the cost of the Petitioner and the Respondent within the time periods specified in Law No. 30 year 1999 concerning Arbitration and Alternative Dispute settlement.
Bahwa rincian perhitungan dalam putusan yang menetapkan nominal termin VIII yaitu sebesar Rp 3.308.625.000. Bahwa Pemohon telah menerima uang dari Termohon sebesar 10% dari nilai kontrak sebagai uang muka sebesar Rp 7.785.000.000. Bahwa perhitungan pengembalian uang muka dari Pemohon kepada Termohon sampai dengan Termin VIII sebesar Rp 5.724.925.515, dengan demikian sisa uang muka sebesar Rp 2.060.074.485 merupakan hak Termohon, dimana Pemohon wajib/harus mengembalikan kepada Termohon.
-
111
That the details of the calculation in decision of nominal terms VIII specifying amounted Rp 3,308,625,000. That the Petitioner has received money from the Respondent by 10% of the contract value as advances amounted Rp 7,785,000,000. That the calculation of return on advances of the Petitioner to the Respondent up to Term VIII amounted Rp 5,724,925,515, so the rest of the advances amounted Rp 2,060,074,485 is the right of the Respondent, which the Petitioner shall/must return to the Respondent.
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. KONTINJENSI (Lanjutan)
32. CONTINGENCIES (Continued)
c. Pada tanggal 7 November 2013, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (“Penggugat”) mengajukan gugatan kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terhadap PT Karya Bersama Takarob (“KBT”), Entitas Anak sebagai pihak “Tergugat” sehubungan dengan cidera janji (wanprestasi) atas pekerjaan pembangunan Struktur & Arsitektur Proyek CSB Condotel (Hotel) yaitu sebagai berikut:
c.
1) Pembayaran termin ke I, II dan III seluruhnya sebesar Rp 4.043.588.978,50; 2) Membayar bunga sebesar suku bunga Bank Indonesia (BI Rate) sebesar 6% atas keterlambatan pembayaran termin ke I, II dan III terhitung sejak tanggal 31 Januari 2012 sampai dengan tanggal gugatan ini diajukan sebesar Rp 262.833.283,60; 3) Membayar keuntungan yang seharusnya diperoleh Penggugat sebesar Rp 1.803.000.000; 4) Membayar uang paksa sebesar Rp 1.000.000 per hari sampai dengan tergugat memenuhi putusan yang harus dibayarkan kepada penggugat untuk menjaga tergugat lalai dan atau tidak memenuhi isi dari putusan tersebut; 5) Meletakkan sita jaminan berupa Tanah Hak Guna Bangunan (HGB) No. 453 seluas 59.640 m 2 yang beralamat di Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 16, Cirebon.
On November 7, 2013, PT Adhi Karya (Persero) Tbk ("Plaintiff") filed a lawsuit to the District Court of South Jakarta against the PT Karya Bersama Takarob (“KBT”), a Subsidiary as the "Defendant" in connection with a breach of contract on the construction work of the Project Structure & Architecture CSB Condotel (Hotel) as follows:
1) Payment of terms I, II and III with total amounting to Rp 4,043,588,978.50; 2) Paid the interest using Bank of Indonesia rate (BI Rate) of 6% for the late payment of terms I, II and III from the date January 31, 2012 until the date the lawsuit was filed amounted Rp 262,833,283.60; 3) Paid the benefits which should be obtained by the Plaintiff amounted Rp 1,803,000,000; 4) Paid the forced money amounting to Rp 1,000,000 per day until the defendant fulfilled the decision which should be paid to the plaintiff to keep the defendant negligent and or do not meet the content of such decision; 5) Put sequestration of Tanah Hak Guna Bangunan (HGB) No. 453 with total area of 59,640 m2 which located at Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 16, Cirebon.
Terhadap gugatan tersebut, pihak Tergugat mengajukan eksepsi sebagai berikut:
Against the lawsuit, the defendant filed an exception as follows:
1) Pengadilan negeri Jakarta Selatan tidak punya kompetensi memeriksa perkara tersebut karena Tergugat berkedudukan dan beralamat di Cirebon, maka sudah sepatutnya jika Pengadilan Negeri Cirebon yang berwenang memeriksa perkara tersebut. 2) Gugatan harus ditolak karena tidak ada hubungan hukum antara Penggugat dan Tergugat sebagai dasar diajukannya gugatan tersebut. 3) Gugatan obscuur libel (surat gugatan Penggugat tidak jelas) karena tidak jelas kapan Tergugat dalam keadaan wajib bayar dan pembayaran tersebut telah dalam keadaan jatuh tempo.
1) District Court of South Jakarta has no competence examine the case, because Defendant is a resident and domiciled in Cirebon, then it is fitting if District Court of Cirebon to investigate the case.
Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Selatan No. 647/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel 29 Agustus 2014, memutuskan menolak Tergugat dan mengabulkan sebagian Penggugat sebagai berikut:
Jakarta tanggal eksepsi gugatan
Based on the Decision of the District Court of South Jakarta No. 647/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel dated August 29, 2014, decided to reject the Defendant’s exception and approved several Plaintiff’s lawsuit as follows:
1) Pembayaran termin ke I, II dan III pekerjaan pembangunan Struktur & Arsitektur Proyek CSB Condotel (Hotel) sebesar Rp 3.675.117.180; 2) Membayar bunga sebesar suku bunga Indonesia (BI Rate) sebesar 6% per tahun dari jumlah pembayaran termin ke I, II dan III sebesar Rp 3.675.117.180 terhitung sejak tanggal gugatan ini diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
1) Payment of terms I, II and III of the construction work of the Project Structure & Architecture CSB Condotel (Hotel) amounting to Rp 3,675,117,180; 2) Payment of the interest using Bank Indonesia (BI Rate) of 6% per annum from total payment of terms I, II and III amounting to Rp 3,675,117,180 from the date of the lawsuit filed to the District Court of South Jakarta.
2) The claims should be rejected because there is no legal relationship between Plaintiff and Defendant as the basis for the claims’ submission. 3) The claims is obscuur libel (Plaintiff’s lawsuit is not clear) because it is not clear when the defendant is required to pay and the payment has mature.
112
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. KONTINJENSI (Lanjutan)
32. CONTINGENCIES (Continued)
Berdasarkan putusan pengadilan tersebut, CSB menyatakan banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta. Pengadilan Tinggi Jakarta dalam putusannya No. 157/Pdt/2015/PT.DKI tanggal 24 Maret 2015 menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 647/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel tanggal 29 Agustus 2014.
Based on the court decision above, CSB appealed to the High Court of Jakarta. The High Court of Jakarta in their decision No. 157/Pdt/2015/PT DKI dated March 24, 2015 affirmed the decision of the District Court of South JakartaNo. 647/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel dated August 29, 2014.
Berdasarkan putusan pengadilan tersebut, CSB mengajukan Permohonan Kasasi ke Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian interim, Mahkamah Agung belum mengeluarkan putusan sehubungan dengan Permohonan Kasasi CSB.
Based on the court decision above, CSB filed a Cassation Request to the Supreme Court. As of the date of completion of the interim consolidated financial statement, the Supreme Court has not issued a decision regarding the CSB’s Cassation Request.
d. Pada tanggal 22 September 2015, KBT (“Penggugat”) mengajukan gugatan kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terhadap PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebagai pihak “Tergugat” yang dianggap telah melakukan tindakan pelanggaran hukum atas proyek CSB mall dan CSB Condotel (Hotel)
d. On September 22, 2015, KBT (“Plaintiff”) filed a lawsuit to the District Court of South Jakarta against PT Adhi Karya (Persero) Tbk as the “Defendants” which was considered to have committed an unlawful act on CSB mall and CSB Condotel (Hotel) project.
Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 557/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. tanggal 27 Januari 2016, diputuskan bahwa gugatan Penggugat terhadap Tergugat ditolak.
Based on the Decision of the District Court of South Jakarta No. 557/Pdt.G/PN.Jkt.Sel dated January 27, 2016, the claim of the Plaintiff agains the Defendant was denied.
Berdasarkan putusan pengadilan tersebut, KBT menyatakan banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta. Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, hal ini masih dalam proses banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta.
Based on the court decision above, KBT appealed to the High Court of Jakarta. As of the date of the independent auditors’ report, this matter is still in the process of appeal to the High Court of Jakarta.
Manajemen berkeyakinan bahwa KBT, Entitas Anak memiliki posisi yang kuat sehubungan dengan kasus tersebut diatas, maka dari itu manajemen berpendapat tidak diperlukan adanya pencadangan untuk pencadangan untuk kasus tersebut.
Management believes KBT, Subsidiary has a strong position in relation with mentioned cases, therefore management is of the opinion that there is no need to recognize a provision for such cases.
33. IKATAN
33. CONTRACT
a. Pada tanggal 20 Desember 2010, PT Karya Bersama Takarob (“KBT”), Entitas Anak, mengadakan perjanjian manajemen dengan Swiss-Pacific Limited, Entitas Anak dari Swiss-Belhotel International Trademarks Limited, pihak ketiga, untuk menyediakan jasa manajemen hotel untuk Hotel Swiss-Belhotel Cirebon. Perjanjian ini berlaku dari soft-opening hotel tersebut sampai dengan jangka waktu 10 tahun dan dapat diperpanjang dengan kesepakatan kedua belah pihak. Atas jasa tersebut, KBT diwajibkan setiap bulannya membayar “Fee” Dasar Pengelolaan (Basic Fee) sebesar 1,5% dari jumlah pendapatan kotor (Gross Revenue) Hotel, “Fee” Insentif Pengelolaan (Incentive Fee) sebesar 5% sampai dengan 6,5% setiap bulan tergantung kepada laba kotor operasional dibandingkan dengan jumlah pendapatan kotor hotel, “Fee” kontribusi penjualan dan pemasaran (Sales and Marketing Contribution Fee) sebesar 1% dari pajak dan “Fee” Lisensi, Royalti dan Penggunaan Nama Dagang (Licence Royalty & Branding Fee) sebesar 0,5% dari total pendapatan kotor hotel bersih dari pajak.
a. On December 20, 2010, PT Karya Bersama Takarob (“KBT”), a Subsidiary, entered a management agreement with Swiss-Pacific Limited, a Subsidiary of Swiss-Belhotel International Trademarks Limited, a third party, to provide hotel management services for the Swiss-Belhotel Cirebon. This agreement is valid from the soft-opening of the hotel until a period of 10 years and may be extended by agreement of both parties. On these services, KBT are required to pay a “Fee” Basic Management (Basic Fee) equal to 1.5% of total gross income (Gross Revenue) Hotel, “Fee” Management Incentive (Incentive Fee) by 5% to 6.5% each month depending on the operating gross profit compared to the amount of gross income of the hotel, “Fee” contribution of sales and marketing (Sales and Marketing Contribution Fee ) equal to 1% of the taxes and “Fee” License, Royalty and Use of Trade Name (Licence Royalty & Branding Fee) amounted to 0.5% of total gross revenue hotel net of tax.
113
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33. IKATAN (lanjutan)
33. CONTRACT (continued)
b. Pada tanggal 1 Februari 2012, PT Jaya Agung Syandhana (“JAS”), Entitas Anak, mengadakan perjanjian manajemen dengan PT Swiss-Belhotel International Indonesia, Entitas Anak dari SwissBelhotel International Trademarks Limited, Pihak ketiga, untuk menyediakan jasa manajemen hotel untuk Hotel Swiss-Belhotel Solo. Perjanjian ini berlaku dari soft-opening hotel tersebut sampai dengan jangka waktu 10 tahun dan dapat diperpanjang dengan kesepakatan kedua belah pihak. Atas jasa tersebut, JAS diwajibkan setiap bulannya membayar “Fee” Dasar Pengelolaan (Basic Fee) sebesar 1,5% dari jumlah pendapatan kotor (Gross Revenue) Hotel, “Fee” Insentif Pengelolaan (Incentive Fee) sebesar 5% sampai dengan 6,5% setiap bulan tergantung kepada laba kotor operasional dibandingkan dengan jumlah pendapatan kotor hotel, “Fee” kontribusi penjualan dan pemasaran (Sales and Marketing Contribution Fee) sebesar 1% dari pajak dan “Fee” Lisensi, Royalti dan Penggunaan Nama Dagang (License Royalty & Branding Fee) sebesar 0,5% dari total pendapatan kotor hotel bersih dari pajak.
b. On February 1, 2012, PT Jaya Agung Syandhana (“JAS”), a Subsidiary, entered a management agreement with PT Swiss-Belhotel International Indonesia, Subsidiary of Swiss-Belhotel International Trademarks Limited, a third party, to provide hotel management services for Swiss-Belhotel Solo. This agreement is valid from the soft-opening of the hotel until a period of 10 years and may be extended by agreement of both parties. On these services, JAS required to pay a “Fee” Basic Management (Basic Fee) equal to 1.5% of total gross income (Gross Revenue) Hotel, “Fee” Management Incentive (Incentive Fee) by 5% to 6.5% each month depending on the operating gross profit compared to the amount of gross income of the hotel, “Fee” contribution of sales and marketing (Sales and Marketing Contribution Fee) equal to 1% of the taxes and “Fee” License, Royalty and Use of Trade Name (Licence Royalty & Branding Fee) amounted to 0.5% of total gross revenue hotel net of tax.
c. Pada tanggal 1 Februari 2012, JAS dan Swiss-Pacific Limited menandatangani Technical Assistant Service Agreement sehubungan dengan bantuan teknis pra-pembukaan sesuai dengan standar. Swiss-Pacific Limited juga menyetujui untuk membuat dan memelihara selama jangka waktu perjanjian ini praktik administrasi, kebijakan operasi, program penjualan, periklanan, personalia dan pembelian yang taat azas pada praktik kebijakan dan program pengelolaan hotel yang baik. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal pembukaan (soft opening).
c. On February 1, 2012, JAS and Swiss-Pasific Limited entered an agreement of Technical Assistant Service in connection with the pre-opening technical assistance to meet the standard. Swiss-Pacific Limited also agreed to create and maintain administrative practices, operating policies, program sales, advertising, personnel and purchasing policies to obey the principle in practice and good hotel management programs during the term of the agreement. This agreement is valid until the date of soft opening.
d. Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada tanggal 25 Maret 2015, pemegang saham menyetujui rencana penerbitan saham baru oleh PT Nirvana Wastu Pratama (NWP), Entitas Anak dari Perusahaan, sebagaimana diatur dalam Perjanjian Pemesanan Saham Bersyarat atau Conditional Share Subscription Agreement (CSSA) yang ditandatangani pada tanggal 5 Februari 2015 oleh Perusahaan, NWP dan Adventure Holdings B.V (Adventure), afiliasi dari Warburg Pincus LLC. Berdasarkan perjanjian CSSA tersebut, seluruh saham baru diambil bagian oleh Adventure sebanyak 392.920.927 lembar saham atau sebesar 35% dari modal ditempatkan dan disetor NWP senilai Rp 432.213.148.520 (USD 34.442.039). Adventure memiliki komitmen untuk melakukan investasi sampai sebesar USD 125.000.000 dengan opsi untuk menambah investasinya sebesar USD 75.000.000 (Transaksi). Dengan adanya transaksi tersebut, kepemilikan Perusahaan dalam NWP terdilusi dari semula 99% menjadi 65% dari modal ditempatkan dan disetor NWP.
d. Based on the Extraordinary Shareholders General Meeting (RUPSLB) held on March 25, 2015, the shareholders approved the issuance of new shares by PT Nirvana Wastu Pratama (NWP), a Subsidiary of the Company, as stipulated in the Conditional Share Subscription Agreement (CSSA), which was signed on February 5, 2015 by the Company, NWP and Adventure Holdings B.V (Adventure), an affiliate of Warburg Pincus LLC. Based on the CSSA agreement, all new shares were subscribed by Adventure of 392,920,927 shares or 35% of the issued and paid-in capital of NWP amounting to Rp 432,213,148,520 (USD 34,442,039). Adventure has a commitment to invest up to USD 125,000,000 with an option to increase its investment amounted USD 75,000,000 (Transaction). With these transactions, the Company's ownership in the NWP has diluted from 99% to 65% of the total issued and paid-in capital of NWP.
114
The original interim consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2016 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 (Unaudited) and For the Nine Month Period Ended September 30, 2016 (Unaudited) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS
34. ACTIVITIES NOT AFFECTING CASH FLOWS
Informasi pendukung laporan arus kas konsolidasian interim sehubungan dengan aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas adalah sebagai berikut:
Supporting information of interim consolidated statements of cash flows with respect to activities that do not affect cash flows are as follows:
30 September 2016/ 31 Desember 2015/ September 30, 2016 December 31, 2015 Reklasifikasi dari properti investasi ke persediaan aset real estat (Catatan 8)
5.377.204.000
115
11.170.655.734
Reclassification of investment properties assets to inventory real estate (Note 8)