PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AND SUPPLEMENTARY INFORMATION UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
DIRECTORS’ STATEMENT LETTER 1
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2010 and 2009 and for the years then ended
Neraca Konsolidasi
3
Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
5
Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
6
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasi
7
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
8
Notes to Consolidated Financial Statements
INFORMASI TAMBAHAN
SUPPLEMENTARY INFORMATION
Daftar I : Informasi Neraca Tersendiri Induk Perusahaan
67
Schedule I
: Parent Company’s Balance Sheets
Daftar II : Informasi Laporan Laba Rugi Tersendiri Induk Perusahaan
69
Schedule II : Parent Company’s Statements of Income
Daftar III : Informasi Laporan Perubahan Ekuitas Tersendiri Induk Perusahaan
70
Schedule III : Parent Company’s Statements of Changes in Equity
Daftar IV : Informasi Laporan Arus Kas Tersendiri Induk Perusahaan
71
Schedule IV : Parent Company’s Statements of Cash Flows
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009
2010 Rp'Juta/ Rp'Million
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 Catatan/ Notes
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 122.726 juta tahun 2010 dan Rp 132.144 juta tahun 2009 Piutang lain-lain Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Persediaan Uang muka Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Piutang lain-lain Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Aset pajak tangguhan - bersih Investasi saham Investasi jangka panjang Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 3.604.987 juta tahun 2010 dan Rp 3.233.844 juta tahun 2009 Uang muka pembelian aset tetap Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
ASSETS
866.078 648.791
2f,2i,3 2f,4 2f,5
815.459 457.788
82.819
2e,30
38.402
1.215.125
606.248 2f
69.069 182.448 1.089.211 262.823 43.727 29.093
2e,8a,30 2k,6 2r,7 2l
4.489.184
17.640 68.562 862.152 345.158 145.281 18.596 3.375.286
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Short-term investments Trade accounts receivable Related parties Third parties - net of allowance for doubtful accounts of Rp 122,726 million in 2010 and Rp 132,144 million in 2009 Other accounts receivable from Related parties Third parties Inventories Advances Prepaid taxes Prepaid expenses Total Current Assets NONCURRENT ASSETS Other accounts receivable from
2f 710.016 7.414 371.951 229.677
2e,8a,30 10 2r,28 2f,2j,9 2f,10
736.490 113.412 30.162 322.754 221.304
4.075.764
2m,2n,11
3.609.236
487.561
2e,12,30
468.502
Related parties Third parties Deferred tax assets - net Investments in shares of stock Long-term investments Property, plant and equipment - net of accumulated depreciation of Rp 3,604,987 million in 2010 and Rp 3,233,844 million in 2009 Advances for purchase of property, plant and equipment
5.882.383
5.501.860
Total Noncurrent Assets
10.371.567
8.877.146
TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-3-
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Lanjutan)
2010 Rp'Juta/ Rp'Million
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Continued) Catatan/ Notes
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang lain-lain Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang pajak Hutang dividen Biaya yang masih harus dibayar Uang muka penjualan Jaminan penyalur
LIABILITIES AND EQUITY
144.925 917.343
2e,30
141.671 575.872
Related parties Third parties Other accounts payable
1.706 91.652 132.884 1.734 128.124 261.242 482.781
Related parties Third parties Taxes payable Dividends payable Accrued expenses Sales advances Dealers' guarantee
2g 1.660 129.489 20.174 1.850 205.387 244.292 884.286
Jumlah Kewajiban Lancar
2.549.406
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang obligasi - bersih Kewajiban imbalan pasca kerja
3.876.423 419.141
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
4.295.564
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham Modal dasar - 12.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 3.484.800.000 saham Tambahan modal disetor
CURRENT LIABILITIES Trade accounts payable
2g,13
2e,8b,30 2r,14 2g 2g,15 2e,16,30 2g,16
2g,17 2h,2o,18
1.817.666
Total Current Liabilities
4.044.221 344.599
NONCURRENT LIABILITIES Bonds payable - net Post-employment benefits obligation
4.388.820
Total Noncurrent Liabilities EQUITY
1.742.400 51.500
19 20
1.742.400 51.500
Capital stock - Rp 500 par value per share Authorized - 12,000,000,000 shares Subscribed and paid-up 3,484,800,000 shares Additional paid-in capital Difference in value of restructuring transactions between entities under common control Difference due to change of equity in associated company Unrealized gain on increase in value of securities - net Retained earnings Appropriated Unappropriated
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi Laba belum direalisasi dari pemilikan efek - bersih Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya
40.000 1.655.715
Jumlah Ekuitas
3.526.597
2.670.660
Total Equity
10.371.567
8.877.146
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
(494.895)
2p,21
(494.895)
408.817
2j,22
411.637
123.060
2f,4,9,10
42.655
23
30.000 887.363
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-4-
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009
Catatan/ Notes
2010 Rp'Juta/ Rp'Million
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
PENJUALAN BERSIH
9.853.904 2e,2q,24,30
7.936.432
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
7.915.174 2e,2q,25,30
6.114.847
COST OF SALES
LABA KOTOR
1.938.730
1.821.585
GROSS PROFIT
BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
435.497 215.806
472.738 203.857
OPERATING EXPENSES Selling General and administrative
Jumlah Beban Usaha
651.303
676.595
Total Operating Expenses
1.287.427
1.144.990
LABA USAHA
2q,26
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Keuntungan kurs mata uang asing - bersih Penghasilan bunga Beban bunga dan keuangan Lain-lain - bersih
113.191 56.831 (366.552) (19.425)
Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih
(215.955)
BAGIAN LABA BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI LABA SEBELUM PAJAK
48.968
2d 2q 27
2j,9
1.120.440
486.892 19.873 (420.280) 26.581
INCOME FROM OPERATIONS OTHER INCOME (CHARGES) Gain on foreign exchange - net Interest income Interest expense and financial charges Others - net
113.066
Other Income (Charges) - Net
15.557
EQUITY IN NET INCOME OF ASSOCIATED COMPANY
1.273.613
BEBAN PAJAK - BERSIH Pajak kini Pajak tangguhan
(267.068) (22.748)
(213.533) (154.750)
TAX EXPENSE - NET Current tax Deferred tax
Beban Pajak - Bersih
(289.816)
(368.283)
Tax Expense - Net
830.624
905.330
LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (dalam Rupiah penuh)
2r,28
INCOME BEFORE TAX
2s,29
238
260
NET INCOME BASIC EARNINGS PER SHARE (In full Rupiah)
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
-5-
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009
Catatan/ Notes
Saldo per 1 Januari 2009 Bagian laba belum direalisasi dari pemilikan efek yang tersedia untuk dijual dari perusahaan asosiasi Laba belum direalisasi dari pemilikan efek Laba bersih tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2009 Pembentukan cadangan umum Dividen tunai Bagian rugi belum direalisasi dari pemilikan efek yang tersedia untuk dijual dari perusahaan asosiasi Laba belum direalisasi dari pemilikan efek Laba bersih tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2010
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009
Selisih transaksi restrukturisasi entitas Selisih transaksi Laba (rugi) belum sepengendali/ perubahan ekuitas direalisasi dari Tambahan Difference in value perusahaan asosiasi/ pemilikan efek/ modal disetor/ of restructuring Difference due to Unrealized gain Saldo laba/Retained earnings Modal disetor/ Additional transaction between change of equity (loss) on increase Ditentukan Tidak ditentukan Paid-up paid-in entities under in associated (decrease) in value penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah ekuitas/ capital capital common control company of securities Appropriated Unappropriated Total equity Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Million Rp'Million Rp'Million Rp'Million Rp'Million Rp'Million Rp'Million Rp'Million 1.742.400
51.500
(494.895)
404.497
22
-
-
-
2f,4,9,10
-
-
-
-
51.500 -
(494.895) -
-
23 23
1.742.400 -
22
-
-
-
2f,4,9,10
-
-
-
51.500
(494.895)
1.742.400
7.140
(66.110)
-
108.765
411.637
(2.820) -
42.655
-
80.405
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
30.000 10.000 -
123.060
(17.967)
-
-
-
408.817
30.000
40.000
7.140
905.330
108.765 905.330
887.363 (10.000) (52.272)
2.670.660 (52.272)
-
-
1.649.425
(2.820)
830.624
80.405 830.624
1.655.715
3.526.597
Balance as of January 1, 2009 The share in the unrealized gain on increase in value of available for sale securities of associated company Unrealized gain on increase in value of securities Net income for the year Balance as of December 31, 2009 General reserve Cash in dividend The share in the unrealized loss on decrease in value of available for sale securities of associated company Unrealized gain on increase in value of securities Net income for the year Balance as of December 31, 2010
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-6-
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009
2010 Rp'Juta/ Rp'Million
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
10.197.053 (8.602.913)
8.768.711 (7.156.501)
Kas dihasilkan dari operasi Pembayaran bunga dan beban keuangan Penerimaan dari restitusi pajak Pembayaran pajak penghasilan
1.594.140 (246.163) 141.247 (478.244)
1.612.210 (449.729) 81.813 (106.889)
Cash generated from operations Interest and financing charges paid Tax restitution received Income tax paid
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
1.010.980
1.137.405
Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan investasi Penerimaan bunga
176.343 9.801
57.144 9.873
Hasil penjualan aset tetap Penempatan investasi Perolehan aset tetap
1.174 (331.555) (377.831)
512 (125.995) (177.461)
Pembayaran uang muka pembelian aset tetap Penerimaan dari piutang kepada pihak ketiga Penerimaan dari piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa
(371.519) 26.222
(158.114) -
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(858.996)
(394.041)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran wesel bayar jangka panjang Pembayaran hutang bank Pembayaran dividen tunai
(59.097)
(12.822) (37.372) -
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Payment of long-term notes payable Payment of bank loan Payment of cash dividend
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
(59.097)
(50.194)
Net Cash Used in Financing Activities
92.887
693.170
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
815.459 (42.268)
169.621 (47.332)
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR Effect of foreign exchange rate changes
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
866.078
815.459
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
8.369
-
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas: Aktivitas normal: Penambahan aset tetap melalui uang muka dan hutang lain-lain kepada pihak ketiga Penambahan uang muka pembelian aset tetap melalui piutang lain-lain kepada pihak ketiga jangka panjang Amortisasi diskonto dari hutang obligasi Penambahan hutang obligasi melalui kapitalisasi bunga Penambahan piutang lain-lain kepada pihak ketiga yang berasal dari investasi jangka panjang
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to suppliers and employees
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Withdrawal of investment Interest received Proceeds from sale of property, plant and equipment Placements of investments Acquisitions of property, plant and equipment Payment of advances for purchase of property, plant and equipment Proceeds from accounts receivable from third parties Proceeds from accounts receivable from related parties Net Cash Used in Investing Activities
SUPPLEMENTAL DISCLOSURES Noncash investing and financing activities:
462.392
168.116
87.190 10.154
19.920
-
155.417
-
97.665
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
-7-
Ordinary activities: Increase of property, plant and equipment through advances and other accounts payable to third parties Increase of advances for purchase of property, plant and equipment through other accounts receivable from third parties Amortization of discount on bonds payable Increase of bonds payable through capitalization of interest Increase of other account receivable from third parties from long-term investment
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 1.
UMUM a.
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
1.
Pendirian dan Informasi Umum
GENERAL a. Establishment and General Information
PT. Gajah Tunggal Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta notaris No. 54 tanggal 24 Agustus 1951 dari Raden Meester Soewandi, SH, notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. J.A.5/69/23 tanggal 29 Mei 1952 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 63 tanggal 5 Agustus 1952, Tambahan No. 884. Anggaran Dasar Perusahaan telah disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas, dengan akta No. 13 tanggal 22 Nopember 2007 dari Amrul Partomuan Pohan SH, Lex Legibus Magister, notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C-06556.HT.01.04-TH.2007 tanggal 13 Desember 2007.
PT. Gajah Tunggal Tbk (the “Company”) was established based on notarial deed No. 54 dated August 24, 1951 of Raden Meester Soewandi, SH, notary public in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. J.A.5/69/23 dated May 29, 1952, and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 63 dated August 5, 1952, Supplement No. 884. The Company’s articles of association have been conform with Law No. 40 year 2007 on Limited Liability Company, by Deed No. 13, dated November 22, 2007 of Amrul Partomuan Pohan SH, Lex Legibus Magister, notary public in Jakarta and was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No.C-06556.HT.01.04-TH.2007 dated December 13, 2007.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan pabrik berlokasi di Tangerang dan Serang. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Wisma Hayam Wuruk, Lantai 10 Jl. Hayam Wuruk 8, Jakarta.
The Company is domiciled in Jakarta, and its plants are located in Tangerang and Serang. The Company’s head office is located in th Wisma Hayam Wuruk, 10 Floor, Jl. Hayam Wuruk 8, Jakarta.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang industri pembuatan barang-barang dari karet, termasuk ban dalam dan luar segala jenis kendaraan, barang atau alat. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1953. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar negeri, termasuk ke Amerika Serikat, Asia, Australia dan Eropa. Jumlah karyawan Perusahaan 11.724 karyawan tahun 2010 dan 10.988 karyawan tahun 2009.
In accordance with article 3 of the Company’s articles of association, the scope of its activities consists of manufacturing of goods made of rubber, primarily tyres and tubes for vehicles, goods or equipment. The Company started commercial operations in 1953. The Company’s products are marketed both domestic and international, including USA, Asia, Australia and Europe. The Company had 11,724 employees in 2010 and 10,988 employees in 2009.
-8-
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris
Dibyo Widodo Mulyati Gozali Gautama Hartarto Sean Gustav Standish Hughes Benny Gozali Howell Rembrandt Pickett Keezell Sunaria Tadjuddin Sang Nyoman Suwisma
President Commissioner Vice President Commissioner Commissioners
Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur
Christopher Chan Siew Choong Budhi Santoso Tanasaleh Tan Enk Ee Irene Chan Catharina Widjaja Hendra Soerijadi Kisyuwono Lin Jong Jeng Ferry Lawrentius Hollen
President Director Vice President Director Directors
Direktur Tidak Terafiliasi
Daniel Johannes Langner
Independent Director
Komisaris Independen
Komite Audit Ketua Anggota
b.
The Company’s management as of December 31, 2010 consisted of the following:
Audit Committee Chairman Members
Sunaria Tadjuddin Muredi Wibowo Rudy Haryanto
Anak Perusahaan
b.
Perusahaan memiliki langsung lebih dari 50% saham anak perusahaan berikut:
Anak Perusahaan/ Subsidiary
c.
Domisili/ Domicile
Independent Commissioners
Consolidated Subsidiaries The Company has ownership interest of more than 50%, directly in the following subsidiaries: Tahun Operasi Komersial/ Persentase Pemilikan/ Start of Commercial Percentage of Ownership Operations 2010 2009
Jenis Usaha/ Nature of Business
Jumlah Aset 31 Desember 2010/ Total Assets as of December 31, 2010 Rp'juta/ Rp'million
GT 2005 Bonds B.V. ("GTBonds")
Belanda/ Perdagangan umum dan The Netherlands keuangan/General trading and financial services
100%
100%
2005
3.964.009
PT Prima Sentra Megah (PSM)
Jakarta
99%
99%
2005
235.647
Perdagangan umum/ General trading
Penawaran Umum Saham Perusahaan
c.
Pada tanggal 15 Maret 1990, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal/Bapepam (sekarang menjadi Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan - Bapepam-LK) dengan suratnya No. SI-087/SHM/MK.10/1990 untuk melakukan Penawaran Umum atas 20.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 8 Mei 1990 saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta.
Public Offering of the Company’s Shares On March 15, 1990, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency / Bapepam (currently Bapepam-LK) in his letter No. SI-087/SHM/MK.10/1990 for its public offering of 20,000,000 shares. On May 8, 1990, these shares were listed on the Jakarta Stock Exchange.
-9-
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada tanggal 21 Januari 1994, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam (sekarang Bapepam-LK) dengan suratnya No.S-115/PM/1994 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 198.000.000 saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal 11 Pebruari 1994.
On January 21, 1994, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of Bapepam (currently BapepamLK) in his letter No.S-115/PM/1994 for its limited offering of 198,000,000 shares through Rights Issue I with Pre-emptive Rights to stockholders. These shares were listed on the Jakarta and Surabaya stock exchanges on February 11, 1994.
Pada tanggal 24 September 1996, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam (sekarang Bapepam-LK) dengan suratnya No. S-1563/PM/1996 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 792.000.000 saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 16 Oktober 1996.
On September 24, 1996, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of Bapepam (currently BapepamLK) in his letter No. S-1563/PM/1996 for its limited offering of 792,000,000 shares through Rights Issue II with Pre-emptive Rights to stockholders. These shares were listed on the Jakarta and Surabaya stock exchanges (currently the Indonesia Stock Exchange) on October 16, 1996.
Pada tanggal 21 Nopember 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan suratnya No. S-5873/BL/2007 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas III dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 316.800.000 saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 Desember 2007.
On November 21, 2007, the Company obtained the notice of effectively from the Chairman of Bapepam-LK in his letter No. S-5873/BL/2007 for its limited offering of 316,800,000 shares through Rights Issue III with Pre-emptive Rights to stockholders. These shares were listed on the Indonesia Stock Exchange on December 6, 2007.
Pada tanggal 31 Desember 2010, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 3.484.800.000 lembar saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
As of December 31, 2010, all of the Company’s outstanding shares totaling 3,484,800,000 shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange.
Penawaran Perusahaan
Public Bonds
Umum
Obligasi
Anak
Offering
of
the
Subsidiary’s
Pada tanggal 21 Juli 2009, GT Bonds, anak perusahaan, melakukan pertukaran obligasi dengan menerbitkan obligasi baru sebesar USD 435.089.000 Callable Step-up Guaranteed Secured Bonds due 2014 seperti dijelaskan pada Catatan 17.
On July 21, 2009, GT Bonds, subsidiary, completed an exchange offer of its bonds by issuing new bonds amounting of USD 435,089,000 Callable Step-Up Guaranteed Secured Bonds due 2014 as explained under Note 17.
Obligasi tersebut di atas dicatatkan di Bursa Efek Singapura.
The above Bonds are listed on the Singapore Exchange Securities Trading Limited.
- 10 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI
a.
b.
Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.
Consolidated Presentation
Financial
Statement
Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia. Such consolidated financial statements are not intended to present the financial position and results of operations, changes in equity, and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan konsolidasi tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah, while the measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.
Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
Prinsip Konsolidasi
b.
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan (dan anak perusahaan) Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian juga dianggap ada apabila induk perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung melalui anak perusahaan lebih dari 50% hak suara.
The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company (and its subsidiaries). Control is achieved where the Company has the power to govern the financial and operating policies of the investee entity so as to obtain benefits from its activities. Control is presumed to exist when the Company owns directly or indirectly through subsidiaries, more than 50% of the voting rights.
Hak minoritas terdiri dari jumlah kepemilikan pada tanggal terjadinya penggabungan usaha (Catatan 2c) dan bagian minoritas dari perubahan ekuitas sejak tanggal dimulainya penggabungan usaha. Kerugian yang menjadi bagian minoritas melebihi hak minoritas dialokasikan kepada bagian induk perusahaan.
The minority interest consists of the amount of those interest at the date of original business combination (Note 2c) and minority's share of movements in equity since the date of the business combination. Any losses applicable to the minority interest in excess of the minority interest are allocated against the interests of the parent.
- 11 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
c.
d.
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Hasil dari anak perusahaan yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan dari tanggal efektif akuisisi atau sampai dengan tanggal efektif penjualan termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasi.
The result of subsidiaries acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of income from the effective date of acquisition or up to the effective date of disposal, as appropriate.
Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan.
Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the subsidiaries to bring the accounting policies used in line with those used by the Company.
Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi.
All intra-group transactions, balances, income and expenses are eliminated on consolidation.
Penggabungan usaha
c.
Business Combinations
Akuisisi anak perusahaan dicatat dengan menggunakan metode pembelian (purchase method). Biaya penggabungan usaha adalah keseluruhan nilai wajar (pada tanggal pertukaran) dari aset yang diperoleh, kewajiban yang terjadi atau yang diasumsikan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagai penggantian atas pengendalian dari perolehan ditambah biayabiaya lain yang secara langsung dapat diatribusikan pada penggabungan usaha tersebut.
Acquisitions of subsidiaries and businesses are accounted for using the purchase method. The cost of the business combination is the aggregate of the fair value (at the date of exchange) of assets given, liabilities incurred or assumed, and equity instruments issued in exchange for control of the acquire, plus any costs directly attributable to the business combination.
Pada saat akuisisi, aset dan kewajiban anak perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasi diakui sebagai goodwill.
On acquisition, the assets and liabilities of a subsidiary are measured at their fair values at the date of acquisition. Any excess of the cost of acquisition over the fair values of the identifiable net assets acquired is recognized as goodwill.
Hak pemegang saham minoritas dinyatakan sebesar bagian minoritas dari biaya perolehan historis aset bersih.
The interest of the minority shareholders is stated at the minority’s proportion of the historical cost of the net assets.
Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan, kecuali GT Bonds, diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan.
- 12 -
d.
Foreign Currency Translation
Transactions
and
The books of accounts of the Company and its subsidiaries, except GT Bonds, are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Kegiatan usaha GT Bonds, anak perusahaan yang berkedudukan di Amsterdam merupakan bagian integral dari kegiatan usaha Perusahaan. Dengan demikian pembukuan anak perusahaan tersebut yang diselenggarakan dalam mata uang US Dollar dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan prosedur yang sama dengan Perusahaan. e.
Transaksi Hubungan Istimewa Pihak-pihak yang istimewa adalah:
mempunyai
GT Bonds’ operating activities, are subsidiary which domiciled in Amsterdam, an integral part of the Company’s activities, hence, the books of accounts of this subsidiary are maintained in US Dollar which are translated into Rupiah using the same procedures with the Company.
e. hubungan
Transactions With Related Parties Related parties consist of the following:
1)
perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);
1)
companies that directly, or indirectly through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the Company (including holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries);
2)
perusahaan asosiasi;
2)
associated companies;
3)
perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan);
3)
individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the Company that gives them significant influence over the Company, and close members of the family of any such individuals (close members of the family are those who can influence or can be influenced by such individuals in their transactions with the Company);
4)
karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan
4)
key management personnel who have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the Company’s activities, including commissioners, directors and managers of the Company and close members of their families; and
5)
perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaanperusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.
5)
companies in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4) or over which such a person is able to exercise significant influence. This includes companies owned by commissioners, directors or major stockholders of the Company and companies which have a common key member of management as the Company.
- 13 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi. f.
Aset Keuangan
All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.
f.
Financial Assets
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.
All financial assets are recognised and derecognised on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the time frame established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value.
Aset keuangan Perusahaan dan anak perusahaan diklasifikasikan sebagai berikut:
The Company and its subsidiaries’ financial assets are classified as follows:
Tersedia untuk dijual Pinjaman yang diberikan dan piutang
Available-for-sale Loans and Receivables
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)
Available-for-sale financial assets (AFS)
Obligasi dan saham milik Perusahaan yang tercatat di bursa dan diperdagangkan pada pasar aktif diklasifikasikan sebagai AFS dan dinyatakan pada nilai wajar.
Listed shares and bonds held by the Company that are traded in an active market are classified as being AFS and are stated at fair value.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada ekuitas kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan metode suku bunga efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset moneter yang diakui pada laporan laba rugi. Jika aset keuangan dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui di ekuitas, direklas ke laporan laba rugi.
Gains and losses arising from changes in fair value are recognised in equity with the exception of impairment losses, interest calculated using the effective interest method, and foreign exchange gains and losses on monetary assets, which are recognised in statements of income. Where the investment is disposed of or is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously accumulated in equity is reclassified to statements of income.
Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, diakui pada laporan laba rugi pada saat hak Perusahaan untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.
Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognised in statements of income when the Company’s right to receive the dividends is established.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Piutang pelanggan dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.
Receivable from customers and other receivables that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “loans and receivables”. Loans and receivables are measured at amortised cost using the effective interest method less impairment. Interest is recognised by applying the effective interest rate method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.
- 14 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Metode suku bunga efektif
Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan.
Income is recognized on an effective interest basis for financial instruments.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal neraca. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Financial assets are assessed for indicators of impairment at each balance sheet date. Financial assets are impaired where there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been impacted.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif penurunan nilai.
For listed and unlisted equity investments classified as available-for-sale (AFS), a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment.
Untuk aset keuangan lainnya (kecuali AFS), bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:
For all other financial assets (except AFS), objective evidence of impairment could include:
kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau
significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau
default or delinquency in interest or principal payments; or
terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial re-organisation.
- 15 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan secara individual tetapi penurunan secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang.
For certain categories of financial asset, such as receivables, assets that are assessed not to be impaired individually are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Company’s past experience of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.
For financial assets carried at amortised cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi.
The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognised in statements of income.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi dalam periode yang bersangkutan.
When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognised in equity are reclassified to statements of income in the period.
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.
With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised, the previously recognised impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortised cost would have been had the impairment not been recognised.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke ekuitas.
In respect of AFS equity securities, impairment losses previously recognised in statements of income are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognised directly in equity.
- 16 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
g.
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Perusahaan dan anak perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Perusahaan dan anak perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan dan anak perusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan dan anak perusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan kewajiban terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan dan anak perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan dan anak perusahaan masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
The Company and its subsidiaries derecognise a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Company and its subsidiaries neither transfer nor retain substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Company and its subsidiaries recognise its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Company and its subsidiaries retain substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company and its subsidiaries continue to recognise the financial asset and also recognises a collateralised borrowing for the proceeds received
Kewajiban Ekuitas
Keuangan
dan
Instrumen
g.
Financial Liabilities Instruments
and
Equity
Klasifikasi sebagai kewajiban atau ekuitas
Classification as debt or equity
Kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dan anak perusahaan diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas.
Financial liabilities and equity instruments issued by the Company and its subsidiaries are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.
Instrumen ekuitas
Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan dan anak perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh kewajibannya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Company and its subsidiaries after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.
Kewajiban keuangan
Financial liabilities
Hutang usaha dan hutang lain-lain, obligasi serta pinjaman lainnya pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dengan beban bunga diakui berdasarkan metode suku bunga efektif.
Trade and other payables, bonds and other borrowings are initially measured at fair value, net of transaction costs, and are subsequently measured at amortised cost, using the effective interest rate method, with interest expense recognised on an effective yield basis.
Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya transaksi) dan penyelesaian atau pelunasan pinjaman diakui selama jangka waktu pinjaman.
Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the settlement or redemption of borrowings is recognized over the term of the borrowings.
- 17 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
h.
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Penghentian pengakuan kewajiban keuangan
Derecognition of financial liabilities
Perusahaan dan anak perusahaan menghentikan pengakuan kewajiban keuangan, jika dan hanya jika, kewajiban Perusahaan dan anak perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.
The Company and its subsidiaries derecognise financial liabilities when, and only when, the Company’s and its subsidiaries’ obligations are discharged, cancelled or they expired.
Penggunaan Estimasi
h.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontijensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. i.
Kas dan Setara Kas
The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could be different from these estimates. i.
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. j.
Investasi
Use of Estimates
Cash and Cash Equivalents For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.
j.
Investments
Investasi pada perusahaan asosiasi
Investment in associates company
Perusahaan asosiasi adalah suatu perusahaan dimana induk Perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee.
An associate is an entity over which the Company is in a position to exercise significant influence, but not control or joint control, through participation in the financial and operating policy decisions of the investee.
Penghasilan, aset dan kewajiban dari perusahaan asosiasi dicatat dalam laporan keuangan konsolidasi dengan mengunakan metode ekuitas. Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat di neraca sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan atas aset bersih perusahaan asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Perusahaan atas kerugian perusahaan asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika Perusahaan mempunyai kewajiban atau melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui sebesar kewajiban atau pembayaran tersebut.
The results, assets and liabilities of associates are incorporated in these consolidated financial statements using the equity method of accounting. Investments in associates are carried in the balance sheet at cost as adjusted by post-acquisition changes in the Company, and share of the net assets of the associate, less any impairment in the value of the individual investments. Losses of the associates in excess of the Company, interest in those associates are not recognized except if the Company has incurred obligations or made payments on behalf of the associates to satisfy obligations of the associates that the Company has guaranteed, in which case, additional losses are recognized to the extent of such obligations or payments.
- 18 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Investasi lainnya
Other investments
Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
Investments in shares of stock with ownership interest of less than 20% that do not have readily determinable fair values and are intended for long-term investments are stated at cost. The carrying amount of the investments is written down to recognize a permanent decline in the value of the individual investments. Any such write-down is charged directly to current operations.
Perubahan ekuitas perusahaan asosiasi
Change of equity in associates company
Perubahan nilai investasi yang disebabkan terjadinya perubahan nilai ekuitas perusahaan asosiasi yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan perusahaan asosiasi diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi, dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan. k.
Persediaan
Changes in value of investment due to change in the equity of associated company arising from capital transactions of such associates with other parties is recognized in equity as difference due to change of equity in associated company, and recognized as income or expense in the year the investment is disposed of.
k.
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. l.
Biaya Dibayar Dimuka
Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method.
l.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. m.
Aset Tetap
Inventories
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
m.
Property, Plant and Equipment
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan.
Property, plant and equipment held for use in the production or supply of goods or services, or for administrative purposes, are stated at cost, less accumulated depreciation.
Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation, except land, is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Peralatan pengangkutan Perabot dan peralatan kantor
10 - 25 5 - 20 5 5
- 19 -
Buildings and improvements Machinery and factory equipment Vehicles Office furniture and fixtures
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.
Tanah dinyatakan berdasarkan perolehan dan tidak disusutkan.
biaya
Land are stated at cost and are not depreciated.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan.
The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property, plant and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation and any impairment loss are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari hutang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost which includes borrowing costs during construction on debts incurred to finance the construction. Construction in progress is transferred to the respective property, plant and equipment account when completed and ready for use.
n.
Penurunan Nilai Aset Non Keuangan
n.
Impairment of Non-Financial Asset
Pada tanggal neraca, Perusahaan dan anak perusahaan menelaah nilai tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Perusahaan dan anak perusahaan mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.
At balance sheet dates, the company and its subsidiaries review the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Company and its subsidiaries estimate the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset nonkeuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.
Estimated recoverable amount is the higher of net selling price or value in use. If the recoverable amount of a nonfinancial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against earnings.
- 20 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3f.
Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 3f.
o.
p.
Imbalan Pasca Kerja
o.
Perusahaan dan anak perusahaan menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan dan anak perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.
The Company and its subsidiaries provide defined post-employment benefits to employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. No funding has been made to this defined benefit plan.
Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the Company’s defined benefit obligations is recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca konsolidasi merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui.
The post-employment benefit obligation recognized in the consolidated balance sheets represent the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost.
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
p.
Selisih antara harga pengalihan yang timbul dari pengalihan aset, hutang, saham atau bentuk instrumen kepemilikan lainnya dengan nilai buku transaksi dalam rangka restrukturisasi antara entitas sepengendali diakui sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai unsur ekuitas.
q.
Post-Employment Benefits
Pengakuan Pendapatan dan Beban
Difference in Value of Restructuring Transactions Between Entities Under Common Control The difference between the transfer price and book value of assets, liabilities, shares or other forms of ownership instruments in a restructuring transaction between entities under common control is recorded as “Difference in value of restructuring transactions between entities under common control” and presented as part of equity.
q.
Revenue and Expense Recognition
Penjualan Barang
Sale of Goods
Pendapatan dari penjualan barang harus diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi:
Revenue from sales of goods is recognized when all of the following conditions are satisfied:
Perusahaan dan anak perusahaan telah memindahkan risiko secara signifikan dan memindahkan manfaat kepemilikan barang kepada pembeli;
- 21 -
The Company and its subsidiaries have transferred to the buyer the significant risks and rewards of ownership of the goods;
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
r.
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Perusahaan dan anak perusahaan tidak lagi mengelola atau melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;
The Company and its subsidiaries retains neither continuing managerial involvement to the degree usually associated with ownership nor effective control over the goods sold;
Jumlah pendapatan diukur dengan andal;
dapat
The amount of revenue measured reliably;
Besar kemungkinan manfaat ekonomi yang dihubungkan dengan transaksi akan mengalir kepada Perusahaan tersebut; dan
It is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the company; and
Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi sehubungan transaksi penjualan dapat diukur dengan andal.
The cost incurred or to be incurred in respect of the transaction can be measured reliably.
tersebut
can
be
Pendapatan Dividen
Dividend Revenue
Pendapatan dividen dari investasi diakui ketika hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan.
Dividend revenue from investments is recognized when the shareholders’ rights to receive payment has been established.
Pendapatan bunga
Interest Revenue
Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok terhutang dan tingkat bunga yang sesuai.
Interest revenue is accrued on time basis, by reference to the principal outstanding and at the applicable interest rate.
Beban
Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized when incurred.
Pajak Penghasilan
r.
Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.
- 22 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted as of the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the statement of income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to equity.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca, kecuali aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the balance sheets, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
s.
Laba Per Saham
s.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. t.
Informasi Segmen
Earnings Per Share Basic earnings per share is computed by dividing net earnings by the weighted average number of shares outstanding during the year.
t.
Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.
Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The primary format in reporting segment information is based on business segment, while secondary segment information is based on geographical segment.
Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing an individual product or service or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from those of other business segments.
Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those components operating in other economic environments.
- 23 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
3.
3.
KAS DAN SETARA KAS
CASH AND CASH EQUIVALENTS
2010 Rp'Juta/ Rp'Million
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
1.992 2.536
1.176 1.482
Jumlah kas
4.528
2.658
Rekening giro
763.961
708.814
Current accounts
97.589
103.987
Time and on call deposits
866.078
815.459
Total Cash and Cash Equivalents
Kas Rupiah Dollar Amerika Serikat
Deposito berjangka dan on call Jumlah Kas dan Setara Kas
Cash on hand Rupiah U.S. Dollar Total cash on hand
Perincian dari rekening giro dan deposito berjangka dan on call adalah sebagai berikut:
Details of the current accounts and time and on call deposits are as follows:
Rekening Giro
Current Accounts
Rupiah Bank Central Asia Bank Negara Indonesia Bank Ganesha Bank OCBC NISP The Hongkong and Shanghai Banking Corp. Ltd., Jakarta Bank Commonwealth Dollar Amerika Serikat The Hongkong and Shanghai Banking Corp. Ltd., Jakarta Bank Negara Indonesia Bank Central Asia Deutsche Bank, Jakarta Bank Commonwealth ING Bank Amsterdam Bank OCBC NISP Bank Ganesha Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 2 milyar) Euro The Hongkong and Shanghai Banking Corp. Ltd., Jakarta Bank Negara Indonesia ING Bank Amsterdam Mata uang asing lainnya Jumlah Rekening Giro
2010 Rp'Juta/ Rp'Million
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
245.483 81.093 19.587 4.558
252.729 30.784 7.162 1.298
992 392
1.059 607
98.112 38.510 38.299 31.242 26.396 15.683 14.941 5.115
26.703 173.285 79.548 6.314 16.248 6.972
-
3.609
117.201 26.029 117 211
87.960 14.246 163 127
763.961
708.814
- 24 -
Rupiah Bank Central Asia Bank Negara Indonesia Bank Ganesha Bank OCBC NISP The Hongkong and Shanghai Banking Corp. Ltd., Jakarta Bank Commonwealth U.S. Dollar The Hongkong and Shanghai Banking Corp. Ltd., Jakarta Bank Negara Indonesia Bank Central Asia Deutsche Bank, Jakarta Bank Commonwealth ING Bank Amsterdam Bank OCBC NISP Bank Ganesha Others (below Rp 2 billion each) Euro The Hongkong and Shanghai Banking Corp. Ltd., Jakarta Bank Negara Indonesia ING Bank Amsterdam Other foreign currencies Total Current Accounts
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Deposito Berjangka dan On Call
Time and On Call Deposits
2010 Rp'Juta/ Rp'Million Rupiah Bank Negara Indonesia Bank Mega Bank Mayapada Bank Tabungan Negara Bank Central Asia Bank OCBC NISP Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 5 milyar) Dollar Amerika Serikat Bank Negara Indonesia Bank OCBC NISP UBS AG ING Bank Amsterdam
Rupiah Bank Negara Indonesia Bank Mega Bank Mayapada Bank Tabungan Negara Bank Central Asia Bank OCBC NISP
12.347 10.192 5.000 5.000 -
10.000 6.500
1.500
11.826
21.687 20.679 17.588 3.596
15.913 52.922 3.066 3.760
97.589
103.987
Total Time and On Call Deposits
Tingkat bunga deposito berjangka dan on call per tahun Rupiah Dollar Amerika Serikat
5,75% - 8,5% 5,75% - 8% 1% - 3,75% 1% - 2,75%
Interest rates of time and on call deposits per annum Rupiah U.S. Dollar
INVESTASI JANGKA PENDEK
4.
Jumlah Deposito Berjangka dan On Call
4.
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
2010 Rp'Juta/ Rp'Million Tersedia untuk dijual: Investasi melalui manajer investasi Surat berharga Jumlah
SHORT-TERM INVESTMENTS
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
578.110 70.681
428.076 29.712
648.791
457.788
- 25 -
Others (below Rp 5 billion each) U.S. Dollar Bank Negara Indonesia Bank OCBC NISP UBS AG ING Bank Amsterdam
Available-for-sale: Investments with fund managers Securities Total
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Perincian dari investasi jangka pendek tersebut adalah sebagai berikut:
The details of short-term investments are as follows:
Investasi melalui Manajer Investasi
Investments with Fund Managers
Merupakan investasi yang dilakukan melalui manajer investasi sebagai berikut:
This represents investments managers as follows:
2010 Rp'Juta/ Rp'Million
through
fund
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
Biaya perolehan UBS AG PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas Universal Capital Corp. Ltd DFM MC Kinley Investment Holding Ltd Triton Asset Management Ltd.
319.934 119.063 33.788 29.670 -
212.369 123.983 35.325 30.143
Cost UBS AG PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas Universal Capital Corp. Ltd DFM MC Kinley Investment Holding Ltd Triton Asset Management Ltd.
Jumlah Laba yang belum direalisasi
502.455 75.655
401.820 26.256
Total Unrealized gain
Nilai Wajar
578.110
428.076
Fair Value
Perusahaan menunjuk UBS AG sebagai penyedia jasa untuk mengelola dana Perusahaan dalam bentuk surat hutang dan alokasi dana aset lainnya. Jangka waktu perjanjian tersebut terhitung sejak diterimanya dokumen aplikasi yang telah ditandatangani oleh UBS AG, dan akan dihentikan apabila salah satu pihak memberitahukan secara tertulis kepada pihak yang lain.
The Company appointed UBS AG to manage the Company’s fund with focus in bonds and other asset allocation funds. The contract commences on the date on which the signed application is accepted by UBS AG and may be terminated by either party at anytime by giving written notice to the other party.
Perusahaan menunjuk PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas (AAA) sebagai penyedia jasa atas pengelolaan dana dan transaksi efek, dimana kontrak atas investasi tersebut diperpanjang pada 11 Juli 2008. Jangka waktu perjanjian tersebut akan berhenti apabila salah satu pihak memberitahukan secara tertulis kepada pihak yang lain.
The Company appointed PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas (“AAA”) as the provider of fund management services and securities settlement services, whereby the contract for the investment are extended on July 11, 2008. The contract can be terminated at anytime by written notice to the other party.
Pada tanggal 14 September 2009, Perusahaan membuat kontrak lain dengan AAA untuk penempatan investasi dengan nilai maksimum USD 10.000.000. Kontrak ini memiliki jangka waktu 12 bulan. Perjanjian tersebut dapat diperpanjang setelah masa kontrak usai, dan juga dapat dihentikan apabila terdapat pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak kepada pihak yang lain.
On September 14, 2009, the Company entered into an another contract with AAA for investment with maximum value of USD 10,000,000. This contract has a term of 12 months. The contract can be extended at the end of contract term and can be terminated at anytime by written notice to the other party.
Perusahaan menunjuk Universal Capital Corp. Ltd. sebagai penyedia jasa atas pengelolaan dana dan transaksi efek. Kontrak ini memiliki jangka waktu 12 bulan dimulai pada tanggal 17 Maret 2009, perjanjian tersebut dapat diperpanjang setelah masa kontrak usai, dan juga dapat dihentikan apabila terdapat pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak kepada pihak yang lain.
The Company appointed Universal Capital Corp. Ltd. as the provider of fund management services and securities settlement services. This contract has a term of 12 months, starting on March 17, 2009, the contract can be extended at the end of contract term and can be terminated at anytime by written notice to the other party.
- 26 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Perusahaan menunjuk DFM MC Kinley Investment Holding Ltd. sebagai penyedia jasa atas pengelolaan dana dan transaksi efek. Kontrak ini memiliki jangka waktu 12 bulan dimulai pada tanggal 20 September 2010. Perjanjian tersebut dapat diperpanjang setelah masa kontrak usai, dan juga dapat dihentikan apabila terdapat pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak kepada pihak yang lain.
The Company appointed menunjuk DFM MC Kinley Investment Holding Ltd. as the provider of fund management services and securities settlement services. This contract has a term of 12 months starting on September 20, 2010, the contract can be extended at the end of contract term or terminated at anytime by written notice to the other party.
Perusahaan menunjuk Triton Asset Management Ltd. untuk mengelola dana Perusahaan dalam bentuk surat hutang dengan fokus pada perusahaan-perusahaan yang tercatat di bursa efek. Masa kontrak ini mempunyai jangka waktu 6 bulan dan secara otomatis akan diperpanjang untuk periode 6 bulan berikutnya, kecuali ada pemberitahuan tertulis untuk pembatalan kontrak dari salah satu pihak kepada pihak lainnya. Pada tahun 2010, kontrak ini tidak diperpanjang lagi.
The Company appointed Triton Asset Management Ltd. to manage the Company’s fund with focus in promissory notes of listed companies on the stock exchange. This contract has a term of 6 months and will be automatically rolled over for the next 6 months unless one of the party terminates the agreement with written notice. In 2010, this contract had been terminated.
Surat Berharga
Securities
2010 Rp'Juta/ Rp'Million
5.
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
Biaya perolehan Obligasi - USD Reksadana - Rupiah Rugi yang belum direalisasi
17.899 53.972 (1.190)
28.028 13.849 (12.165)
Nilai wajar
70.681
29.712 5.
PIUTANG USAHA
2010 Rp'Juta/ Rp'Million a. Berdasarkan Langganan Pihak yang mempunyai hubungan istimewa GITI Tire Pte. Ltd. Group Globaltraco International Pte. Ltd PT Bando Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 200 juta)
2009 Rp'Juta/ Rp'Million a. By Debtor
36.267 2.044
129
91
82.819
38.402
779.519 558.332
146.594 591.798
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
1.337.851 (122.726)
738.392 (132.144)
Bersih
1.215.125
606.248
1.297.944
644.650
Pihak ketiga Pelanggan dalam negeri Pelanggan luar negeri
Jumlah Piutang Usaha - Bersih
Fair value
TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE
41.987 34.773 5.930
Jumlah
Cost Bonds - USD Mutual funds - Rupiah Unrealized loss
- 27 -
Related parties GITI Tire Pte. Ltd. Group Globaltraco International Pte. Ltd PT Bando Indonesia Others (below Rp 200 million each) Total Third parties Local debtors Foreign debtors Total Allowance for doubtful accounts Net Total Trade Accounts Receivable - Net
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2010 Rp'Juta/ Rp'Million b. Berdasarkan Umur Belum jatuh tempo Sudah jatuh tempo 1 s/d 30 hari 31 s/d 60 hari 61 s/d 90 hari 91 s/d 120 hari > 120 hari
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
1.105.735
543.078
153.809 35.660 4.959 333 120.174
84.364 15.776 1.679 92 131.805
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
1.420.670 (122.726)
776.794 (132.144)
Bersih
1.297.944
644.650
543.483 693.794 156.923 26.470 -
493.061 95.209 141.110 47.405 9
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
1.420.670 (122.726)
776.794 (132.144)
Bersih
1.297.944
644.650
c. Berdasarkan Mata Uang Dollar Amerika Serikat Rupiah Euro Poundsterling Yen Jepang
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu:
6.
Saldo awal Selisih kurs
132.144 (9.418)
149.466 (17.322)
Saldo akhir
122.726
132.144
b. By Age Category Not yet due Past due 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days 91 - 120 days More than 120 days Total Allowance for doubtful accounts Net c. By Currency U.S. Dollar Rupiah Euro Poundsterling Japanese Yen Total Allowance for doubtful accounts Net The changes in the allowance for doubtful accounts are as follows: Beginning balance Foreign exchange Ending balance
Tidak terdapat piutang usaha yang dijaminkan kepada pihak manapun.
There is no accounts receivable that is pledged as guarantee to any parties.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang kepada pihak ketiga adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut, sedangkan terhadap piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa tidak diadakan penyisihan piutang raguragu karena manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih.
Management believes that the allowance for doubtful receivables from third parties is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts. No allowance for doubtful accounts was provided on receivables from related parties as management believes that all such receivables are collectible.
PERSEDIAAN
6.
2010 Rp'Juta/ Rp'Million Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku Bahan pembantu Jumlah
INVENTORIES
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
319.597 208.585 456.399 104.630
230.334 155.067 378.333 98.418
Finished goods Work in process Raw materials Indirect materials
1.089.211
862.152
Total
- 28 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
7.
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh persediaan dapat digunakan dalam kegiatan usaha normal. Oleh sebab itu Perusahaan tidak membuat penyisihan kerugian atas persediaan usang dan penurunan nilai persediaan.
The Company’s management believes that all inventories are utilizable in the normal course of business, thus, no allowance for obsolescence and decline in value of inventories was provided.
Pada tahun 2010 dan 2009, persediaan masingmasing senilai USD 45.000.000 dan USD 38.500.000 telah dijaminkan untuk fasilitas pinjaman gabungan dari The Hongkong and Shanghai Banking Corp. Ltd. (HSBC) (Catatan 32d).
In 2010 and 2009, inventories amounted of USD 45,000,000 and USD 38,500,000, respectively, were used as collateral for combine credit facilities from The Hongkong and Shanghai Banking Corp. Ltd. (HSBC) (Note 32d).
Persediaan telah diasuransikan kepada PT Asuransi Dayin Mitra Tbk dengan jumlah pertanggungan sebesar USD 82 juta dan Euro 15 juta pada tanggal 31 Desember 2010 serta USD 68 juta dan Euro 12 juta pada tanggal 31 Desember 2009.
Inventories are insured with PT Asuransi Dayin Mitra Tbk for USD 82 million and Euro 15 million as of December 31, 2010 and USD 68 million and Euro 12 million as of December 31, 2009.
PAJAK DIBAYAR DIMUKA
7.
2010 Rp'Juta/ Rp'Million
8.
PREPAID TAXES
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
Pajak penghasilan - Pasal 28A (Catatan 28) Perusahaan Tahun berjalan Tahun 2008 Anak perusahaan Tahun berjalan Tahun 2009 Pajak Pertambahan Nilai - Bersih
9.139 -
122.814
915 1.349 32.324
1.349 21.118
Jumlah
43.727
145.281
PIUTANG DAN HUTANG KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
8.
a. Piutang
Total
ACCOUNTS RECEIVABLE FROM PAYABLE TO RELATED PARTIES a. Accounts Receivable
Piutang Lancar
Current Receivable
2010 Rp'Juta/ Rp'Million Berdasarkan nama perusahaan PT Filamendo Sakti (FS) PT IRC Inoac Indonesia (IRC) PT Sentra Sintetikajaya (SS) Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 2 milyar)
Income tax - Article 28A (Note 28) The Company In current year In 2008 Subsidiaries In current year In 2009 Value Added Tax - Net
2009 Rp'Juta/ Rp'Million By Company PT Filamendo Sakti (FS) PT IRC Inoac Indonesia (IRC) PT Sentra Sintetikajaya (SS)
62.006 2.853 2.869
11.221 2.999 2.218
1.341
1.202
Jumlah
69.069
17.640
Total
Berdasarkan mata uang Rupiah Dollar Amerika Serikat
51.112 17.957
16.670 970
By Currency Rupiah U.S. Dollar
Jumlah
69.069
17.640
Total
- 29 -
Others (below Rp 2 billion each)
AND
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Piutang kepada FS merupakan pembayaran biaya terlebih dahulu dan piutang bunga atas piutang tidak lancar.
Accounts receivable from FS represent advance payments of expenses and interest receivable from noncurrent receivable.
Piutang lainnya merupakan transaksi penjualan bahan pembantu dan suku cadang, pemberian pinjaman, pengalihan kewajiban imbalan pasca kerja dan pembayaran biaya terlebih dahulu atas biaya-biaya pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 30).
Accounts receivable others represents receivables from sales of supplies and spare parts, loans, transfer post-employment benefits obligation and advance payments of expenses for related parties (Note 30).
Seluruh pinjaman tersebut tidak dikenakan bunga dan penyelesaian pinjaman tersebut bersifat jangka pendek.
All the loans are not subject to interest and the settlement of loans are short-term.
Piutang Tidak Lancar
Noncurrent Receivable
2010 Rp'Juta/ Rp'Million
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
Berdasarkan nama perusahaan PT Filamendo Sakti (FS) PT Langgeng Bajapratama (LBP) PT Gajah Tunggal Prakarsa (GTP)
648.456 61.560 -
648.456 79.665 8.369
By Company PT Filamendo Sakti (FS) PT Langgeng Bajapratama (LBP) PT Gajah Tunggal Prakarsa (GTP)
Jumlah
710.016
736.490
Total
Piutang kepada FS terutama berasal dari penyelesaian hutang PT Tunas Sepadan Investama (TSI) dan tagihan (piutang) kepada PT Dipasena Citra Darmaja Tbk dan anak perusahaan (DCD dan anak perusahaan) yang seluruhnya dialihkan kepada Garibaldi Venture Fund Limited (Garibaldi).
Receivable from FS mainly arose from settlement of accounts payable to PT Tunas Sepadan Investama (TSI) and billed (receivable) to PT Dipasena Citra Darmaja Tbk and subsidiaries (DCD and subsidiaries) that entire receivable transferred to Garibaldi Venture Fund Limited (Garibaldi).
Pengalihan piutang DCD dan anak perusahaan tersebut merupakan persyaratan dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional sehubungan pembelian hutang Perusahaan kepada TSI oleh Garibaldi. Pada tahun 2004 piutang dan hutang tersebut diselesaikan dengan penyerahan aset Perusahaan dan anak perusahaan dan penerbitan wesel bayar. Sesudah penyelesaian tersebut Perusahaan memiliki piutang kepada FS dan LBP.
Transfer of DCD and its subsidiaries’ receivable are requirements from Indonesia Bank Restructuring Agency related to the purchase of the Company’s debt to TSI by Garibaldi. In 2004, such receivables and payables were settled through the transfer of the Company and subsidiaries’ assets and issuance of notes payable. After the settlement transactions, the Company have receivables from FS and LBP.
Berdasarkan perjanjian tanggal 28 September 2009 piutang FS dikenakan bunga 6% per tahun. Piutang tersebut akan diselesaikan bersamaan dengan restrukturisasi usaha FS yang belum dapat ditentukan tanggal penyelesaiannya.
Based on agreement date September 28, 2009, receivable from FS are subject to interest rate of 6% per annum. The receivable will be settled together with the restructuring of FS which the date of settlement has not determined.
Piutang kepada LBP berasal dari penyelesaian hutang TSI dan pembayaran biaya-biaya terlebih dahulu tahun-tahun sebelumnya dimana sejak akhir Nopember 2004 laporan keuangan LBP tidak dikonsolidasi lagi.
Receivable from LBP arose from settlement of accounts payable to TSI and advance payments of expenses from prior years whereas since November 2004, the financial statements of LBP was not consolidated.
- 30 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
b.
9.
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Piutang kepada GTP terutama merupakan piutang Perusahaan atas penjualan saham LBP.
The receivable from GTP mainly represents receivable of the Company from sale of shares of LBP.
Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi keuangan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih atau diselesaikan sehingga atas piutang kepada pihak tersebut tidak diadakan penyisihan piutang ragu-ragu.
Based on a review of the financial condition of the related parties, management believes that the receivables are fully collectible or can be settled, thus no allowance for doubtful accounts was provided.
Hutang
b. Accounts Payable
Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa terutama merupakan biaya Perusahaan dan anak perusahaan yang dibayarkan terlebih dahulu oleh pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang saldonya masing-masing dibawah Rp 1 milyar (Catatan 30).
Payables to other related parties represent advance payments of expenses by related parties on behalf of the Company and its subsidiaries with balances below Rp 1 billion each (Note 30).
Seluruh hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan tanpa dikenakan bunga, jaminan dan jangka waktu pengembalian yang pasti.
All payable to related parties are not subject to interest, are unsecured and have no definite terms of repayment.
INVESTASI SAHAM
9. 2010 Rp'Juta/ Rp'Million
INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
Investasi pada perusahaan asosiasi Investasi saham yang tersedia untuk dijual
361.172
315.024
10.779
7.730
Jumlah
371.951
322.754
Investments in shares of associates company Available-for-sale investments in shares of stock Total
Investasi pada perusahaan asosiasi
Investment in shares of associates company
Merupakan investasi saham pada PT Polychem Indonesia Tbk (PI) sebesar 28,91%. PI bergerak dalam bidang industri pembuatan polyester chips, polyester filament, engineering plastik, engineering resin, ethylene glycol, polyester staple fiber dan petrokimia, pertenunan, pemintalan dan industri tekstil.
This represents investments in shares of stock in PT Polychem Indonesia Tbk (PI) equivalent to 28.91%. PI activities is to manufacture polyester chips, polyester filaments, engineering plastic, engineering resin, ethylene glycol, polyester staple fiber and petrochemical and to engage in knitting, weaving and textile manufacturing.
Mutasi investasi dengan metode ekuitas adalah sebagai berikut:
The mutation of investment using equity method are as follows:
2010 Rp'Juta/ Rp'Million
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
Saldo awal Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Bagian laba (rugi) belum direalisasi dari pemilikan efek yang tersedia untuk dijual dari perusahaan asosiasi
315.024
292.327
48.968
15.557
(2.820)
7.140
Saldo akhir
361.172
- 31 -
315.024
Beginning balance Equity in net income of associated company The share in the unrealized gain (loss) on decrease in value of available for sale securities of associates company Ending balance
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Investasi saham yang tersedia untuk dijual
Available-for-sale investments in shares of stock
2010 Rp'Juta/ Rp'Million PT Hotel Sahid Jaya Tbk - 839.640 saham, harga pasar per saham Rp 1.040 tahun 2010 dan Rp 400 tahun 2009 Lainnya (masing-masing dibawah Rp 500 juta) Jumlah Laba yang belum direalisasi Nilai wajar
10.
2009 Rp'Juta/ Rp'Million PT Hotel Sahid Jaya Tbk - 839,640 shares, market price per share of Rp 1,040 in 2010 and Rp 400 in 2009
1.839
1.839
761
761
2.600 8.179
2.600 5.130
Total Unrealized gain
10.779
7.730
Fair value
INVESTASI JANGKA PANJANG
Others (below Rp 500 million each)
10. LONG-TERM INVESTMENTS
2010 Rp'Juta/ Rp'Million
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
Tersedia untuk dijual: Investasi melalui manajer investasi Biaya perolehan Abacus Capital Cayman Limited Starwinds Group Holding Ltd. Laba yang belum direalisasi
135.315 53.946 40.416
141.470 56.400 23.434
Available-for-sale: Investment with fund managers Cost Abacus Capital Cayman Limited Starwinds Group Holding Ltd. Unrealized gain
Jumlah
229.677
221.304
Total
Perusahaan menunjuk Abacus Capital Cayman Limited sebagai penyedia jasa atas pengelolaan dana dan transaksi efek. Kontrak ini memiliki jangka waktu 24 bulan terhitung sejak 22 Agustus 2008. Perjanjian tersebut dapat diperpanjang setelah masa kontrak usai, dan juga dapat dihentikan apabila terdapat pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak kepada pihak yang lain.
The Company appointed Abacus Capital Cayman Limited as the provider of fund management services and securities settlement service. This contract has a term of 24 months, starting on August 22, 2008. The contract can be extended at the end of contract term and can be terminated at anytime by written notice to the other party.
Perusahaan menunjuk Starwinds Group Holding Ltd. sebagai penyedia jasa atas pengelolaan dana dan transaksi efek. Kontrak ini memiliki jangka waktu 24 bulan, terhitung sejak tanggal 27 Oktober 2008. Perjanjian tersebut dapat diperpanjang setelah masa kontrak selesai, dan juga dapat dihentikan apabila terdapat pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak kepada pihak yang lain.
The Company appointed Starwinds Group Holding Ltd. as the provider of fund management services and securities settlement services. This contract has a term of 24 months, starting on October 27, 2008. The contract can be extended at the end of contract term and can be terminated at anytime by written notice to the other party.
Berdasarkan perjanjian pada tanggal 23 Desember 2009 antara PT Graha Mitra Santosa (GMS) dengan Perusahaan, kedua belah pihak telah setuju untuk mengkonversi surat berharga Rupiah dan USD menjadi piutang sebesar Rp 87.190 juta (dicatat sebagai piutang lain-lain kepada pihak ketiga).
Based on agreement dated on December 23, 2009 between PT Graha Mitra Santosa (GMS) and the Company, whereas both parties agreed to convert notes receivable in Rupiah and USD to become receivable amounting Rp 87,190 million (recorded as other accounts receivable from third parties).
- 32 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
11.
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Piutang ini tidak dikenakan bunga dan akan diselesaikan paling lambat pada tanggal 30 Desember 2010. Pada bulan Desember 2010, telah dilakukan penyelesaian piutang GMS sebagai pembayaran atas sebagian tanah milik 2 GMS yang dibeli Perusahaan seluas 306.835 m yang terletak di Tangerang (Catatan 12).
This is a non-interest bearing receivable and will be settle at latest on December 30, 2010. In December 2010, GMS’ receivable were settled as payment of a part of GMS’ land purchased by the 2 Company measuring 306,835 m located in Tangerang (Note 12).
Berdasarkan perjanjian tanggal 23 Desember 2009 antara PT Indonesia Prima Property Tbk (IPP) dengan Perusahaan dimana Perusahaan dan IPP telah setuju untuk mengkonversi surat berharga Rupiah dan USD menjadi piutang sebesar Rp 26.222 juta (dicatat sebagai piutang lain-lain kepada pihak ketiga). Piutang ini tidak dikenakan bunga dan telah dibayar pada bulan Desember 2010.
Based on agreement dated on December 23, 2009 between PT Indonesia Prima Property Tbk (IPP) with the Company, whereas the Company and IPP had agreed to converted Notes receivable in Rupiah and USD to become receivable amounting Rp 26,222 million (recorded as other accounts receivable from third parties). This receivable are not subjected to interest and has been paid in December 2010.
ASET TETAP
11. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT 1 Januari/
31 Desember/
January 1,
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
2010
Additions
Deductions
Reclassifications
December 31, 2010
Rp'Juta/
Rp'Juta/
Rp'Juta/
Rp'Juta/
Rp'Juta/
Rp'Million
Rp'Million
Rp'Million
Rp'Million
Rp'Million
Biaya perolehan:
Cost:
Pemilikan langsung
Direct acquisition
Tanah
116.677
115.476
-
Bangunan dan prasarana
568.830
2.526
-
5.540.813
153.371
-
56.768
9.914
2.177
-
64.505
100.309
11.404
375
-
111.338
42.348
31.262
-
(18.199)
55.411
417.335
516.270
-
(273.287)
660.318
6.843.080
840.223
Mesin dan peralatan pabrik Peralatan pengangkutan Perabot dan peralatan kantor
-
232.153
Land
18.199
589.555
Buildings and improvements
273.287
5.967.471
Aset dalam penyelesaian Bangunan dan prasarana
Machinery and factory equipment Vehicles Office furniture and fixtures Construction in progress Buildings and improvements Machinery and factory
Mesin dan peralatan pabrik Jumlah
2.552
-
7.680.751
Akumulasi penyusutan:
Total
Accumulated depreciation:
Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana
equipment
Direct acquisition 268.173
27.910
-
-
296.083
2.855.720
325.402
-
-
3.181.122
Peralatan pengangkutan
41.828
7.329
1.969
-
47.188
Vehicles
Perabot dan peralatan kantor
68.123
12.710
239
-
80.594
Office furniture and fixtures
Jumlah
3.233.844
373.351
2.208
-
3.604.987
Total
Jumlah Tercatat
3.609.236
4.075.764
Net Book Value
Mesin dan peralatan pabrik
- 33 -
Buildings and improvements Machinery and factory equipment
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
1 Januari/
31 Desember/
January 1,
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
2009
Additions
Deductions
Reclassifications
December 31, 2009
Rp'Juta/
Rp'Juta/
Rp'Juta/
Rp'Juta/
Rp'Juta/
Rp'Million
Rp'Million
Rp'Million
Rp'Million
Rp'Million
Biaya perolehan:
Cost:
Pemilikan langsung
Direct acquisition
Tanah
116.677
Bangunan dan prasarana
486.725
1.684
-
5.275.409
84.485
-
Peralatan pengangkutan
56.151
3.033
Perabot dan peralatan kantor
90.720
9.589
Bangunan dan prasarana
103.840
Mesin dan peralatan pabrik
Mesin dan peralatan pabrik
-
-
-
2.416
116.677
Land
80.421
568.830
Buildings and improvements
180.919
5.540.813
-
56.768
-
-
100.309
18.929
-
(80.421)
42.348
370.397
227.857
-
(180.919)
417.335
6.499.919
345.577
Aset dalam penyelesaian
Machinery and factory equipment Vehicles Office furniture and fixtures Construction in progress Buildings and improvements Machinery and factory
Jumlah
2.416
-
6.843.080
Akumulasi penyusutan:
Total Accumulated depreciation:
Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana
equipment
Direct acquisition 241.200
26.973
-
-
268.173
2.547.369
308.351
-
-
2.855.720
Peralatan pengangkutan
36.751
7.075
-
41.828
Vehicles
Perabot dan peralatan kantor
55.969
12.154
-
68.123
Office furniture and fixtures
Jumlah
2.881.289
354.553
-
3.233.844
Total
Jumlah Tercatat
3.618.630
3.609.236
Net Book Value
Mesin dan peralatan pabrik
1.998 1.998
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Buildings and improvements Machinery and factory equipment
Depreciation expense was allocated to the following:
2010 Rp'Juta/ Rp'Million
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
Biaya pabrikasi Beban usaha (Catatan 26)
357.889 15.462
338.509 16.044
Manufacturing expenses Operating expenses (Note 26)
Jumlah
373.351
354.553
Total
Aset dalam penyelesaian merupakan bangunan dan mesin yang sedang dibangun dalam rangka ekspansi Perusahaan dan anak perusahaan. Manajemen berpendapat tidak ada halangan atas penyelesaian aset dalam penyelesaian.
Construction in progress represents buildings under construction and machinery under installation for the expansion of the Company and its subsidiaries. Management believes that there is no impediment to the completion of the construction in progress.
Penambahan tanah di bulan Desember 2010 2 seluas 274.592 m , sebagian besar akan digunakan untuk proyek tes ban.
The addition of land in December 2010 covering 2 an area of 274,592 m , mainly will be used for tyre test project.
Di tahun 2010 dan 2009, tanah seluas 443.806 m2 dengan Hak Guna Bangunan (HGB) No. 178 sisa / Pasir Jaya di Tangerang beserta bangunan, mesin dan peralatan dari pabrik produksi ban bias mobil, pabrik ban dalam dan luar sepeda motor dan pabrik produksi ban mobil, digunakan sebagai jaminan atas hutang obligasi (Catatan 17).
In 2010 and 2009, land measuring 443,806 m2 with HGB No. 178 sisa/ Pasir Jaya located in Tangerang including with building, machinery and equipment from automobile bias tire production plant, motocycle tire and tube production plant and automobile tire tube production plant are used as collateral for bonds payable (Note 17).
- 34 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Jakarta, Tangerang dan Serang dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan (HGB) seluas 2 1.807.531 m . HGB tersebut berjangka waktu 20 - 30 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2013 dan 2034. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah dan proses sertifikasi hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
As of December 31, 2010, the Company owns several pieces of land with HGB measuring 1,807,531 square meters located in Jakarta, Tangerang and Serang. The periods of HGBs are 20 to 30 years until 2013 to 2034. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights and in the processing of certificates since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.
Aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan kepada PT Asuransi Dayin Mitra Tbk dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 924.438 juta, Euro 50 juta dan USD 852 juta pada tanggal 31 Desember 2010 dan sebesar Rp 898.096 juta, Euro 50 juta dan USD 740 juta pada tanggal 31 Desember 2009. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian atas risiko kebakaran, bencana alam dan risiko lainnya yang mungkin dialami Perusahaan dan anak perusahaan.
Property, plant and equipment, excluding land, are insured with PT Asuransi Dayin Mitra Tbk for Rp 924,438 million, Euro 50 million and USD 852 million as of December 31, 2010 and for Rp 898,096 million, Euro 50 million and USD 740 million as of December 31, 2009. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover risks from fire, disasters and other risks to the Company and its subsidiaries.
Aset tetap kecuali tanah juga diasuransikan terhadap Business Interruption kepada PT Asuransi Dayin Mitra Tbk dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 978.897 juta dan USD 47 juta pada tanggal 31 Desember 2010 dan Rp 725.420 juta dan USD 37 juta pada tanggal 31 Desember 2009.
Property, plant and equipment, excluding land, are also insured for Business Interruption with PT Asuransi Dayin Mitra Tbk for each Rp 978,897 million and USD 47 million as of December 31, 2010 and Rp 725,420 million and USD 37 million as of December 31, 2009.
12.
UANG MUKA PEMBELIAN ASET TETAP
12. ADVANCES FOR PURCHASE OF PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
2010 Rp'Juta/ Rp'Million
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
Uang muka pembelian mesin dan peralatan pabrik Seyen Machinery (Hong Kong) Co., Ltd. (Catatan 30) Win Elite Investment Limited Westford Pte. Ltd. Kapitalisasi biaya pinjaman Uang muka pembelian tanah
181.837 97.626 74.218 13.880 120.000
221.656 107.819 117.378 21.649 -
Advance for purchase of machinery and factory equipment Seyen Machinery (Hong Kong) Co., Ltd. (Note 30) Win Elite Investment Limited Westford Pte. Ltd. Capitalization of borrowing cost Advance for purchase of land
Jumlah
487.561
468.502
Total
Uang muka pembelian mesin dan peralatan pabrik merupakan uang muka pembelian aset tetap dalam rangka perluasan pabrik ban milik Perusahaan.
Advances for purchase machinery and factory equipment represents advances for purchase of property, plant and equipment for the expansion of the Company’s tyre factory.
Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Seyen Machinery (Hong Kong) Co., Ltd. (Catatan 30), Win Elite Investment Limited dan Westford Pte. Ltd. untuk pembelian aset tetap dalam rangka perluasan pabrik ban milik Perusahaan (Catatan 36).
The Company entered into an agreement with Seyen Machinery (Hong Kong) Co., Ltd. (Note 30), Win Elite Investment Limited and Westford Pte. Ltd. for the purchase of machinery and equipment for the expansion of the Company’s tyre factory (Note 36).
- 35 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2010, uang muka pembelian tanah sebesar Rp 120.000 juta merupakan uang muka pembelian tanah seluas kurang lebih 306.835 m2 yang pembayarannya sebagian dilakukan dengan penyelesaian atas piutang GMS sebesar Rp 87.190 juta dan sisanya sebesar Rp 32.810 juta melalui kas (Catatan 10). Sampai dengan tanggal neraca, dokumen jual beli masih dalam proses.
As of december 31, 2010, there is advance land amounting to Rp 120,000 million represents advances for purchase of the land area of about 306,835 m2 of which is paid partly by the settlement of receivables from GMS amounting to Rp 87,190 million and the rest through cash amounting to Rp 32,810 million (Note 10). As of the balance sheets date, sale and purchase document is still in the process.
13.
HUTANG USAHA
13. TRADE ACCOUNTS PAYABLE
2010 Rp'Juta/ Rp'Million a. Berdasarkan Pemasok Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Filamendo Sakti Seyen Machinery (Hongkong) Co. Ltd. GITI Tire (China) PT Langgeng Bajapratama PT Polychem Indonesia Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 300 juta) Jumlah Pihak ketiga Pemasok dalam negeri Pemasok luar negeri Jumlah Jumlah b. Berdasarkan Mata Uang Rupiah Dollar Amerika Serikat Yen Jepang Euro Dollar Singapura Poundsterling Jumlah
2009 Rp'Juta/ Rp'Million a. By Creditor
119.432 14.816 7.908 1.918 644
123.173 14.413 2.379 1.153
207
553
144.925
141.671
655.596 261.747
377.620 198.252
917.343
575.872
1.062.268
717.543
178.991 871.070 4.946 5.762 1.485 14
147.719 559.364 3.600 6.470 390 -
1.062.268
717.543
Related parties PT Filamendo Sakti Seyen Machinery (Hongkong) Co. Ltd. GITI Tire (China) PT Langgeng Bajapratama PT Polychem Indonesia Tbk Others (below Rp 300 million each) Total Third parties Local suppliers Foreign suppliers Total Total b. By Currency Rupiah U.S. Dollar Japanese Yen Euro Singapore Dollar Poundsterling Total
Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku dan pembantu, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar 7 sampai 100 hari.
Purchases of raw and indirect materials, both from local and foreign suppliers, have credit terms of 7 to 100 days.
Perusahaan dan anak perusahaan tidak memberikan jaminan atas hutang usaha tersebut.
The Company and its subsidiaries do not provide any guarantee on the accounts payable.
- 36 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 14.
HUTANG PAJAK
14. TAXES PAYABLE 2010 Rp'Juta/ Rp'Million
Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Perusahaan (Catatan 28) Anak perusahaan PSM Pajak Pertambahan Nilai - Bersih
4.869 470 144 13.948 -
20.174
BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
17.
9.671 2.242 10.573 9.811
75 132.884
116.569 27.679 23.522 19.155 8.453 6.184 2 3.823
39.762 21.400 19.355 15.703 7.013 7.016 13.649 4.226
Jumlah
205.387
128.124
PENJUALAN
DAN
Total
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
Bunga Gas Listrik, air dan telepon Royalti Biaya ekspor dan promosi Jasa profesional Gaji dan tunjangan Lain-lain
UANG MUKA PENYALUR
Income taxes Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 The Company (Note 28) Subsidiary PSM Value Added Tax - Net
15. ACCRUED EXPENSES 2010 Rp'Juta/ Rp'Million
16.
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
100.512 103 640
Jumlah
15.
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
JAMINAN
Interest Gas Electricity, water and telephone Royalty Export and promotion charges Professional fee Salaries and allowances Others Total
16. SALES ADVANCES GUARANTEE
AND
DEALERS’
Merupakan uang muka penjualan dan jaminan penyalur yang diterima dari pelanggan berkaitan dengan penjualan Perusahaan.
Represents receipt of advances and dealers’ guarantees from customers in relation to the Company’s sales.
Uang jaminan ini dapat diambil kembali sewaktuwaktu bila Perusahaan dan Penyalur menghentikan kerjasama atau adanya perubahan kredit limit.
This guarantee is refundable upon termination of the distributorship between the Company and Distributors or if there is any changes in the credit limit.
HUTANG OBLIGASI
17. BONDS PAYABLE 2010 Rp'Juta/ Rp'Million
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
Nilai nominal - USD 435.089.000 Diskonto yang belum diamortisasi - bersih
3.911.885 (35.462)
4.089.837 (45.616)
Nominal value - USD 435,089,000 Unamortized discount - net
Bersih
3.876.423
4.044.221
Net
- 37 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Obligasi – Nilai Nominal USD 420.000.000
Bonds – Nominal Value USD 420,000,000
Pada tanggal 21 Juli 2005, anak perusahaan (GT Bonds) menerbitkan obligasi sebesar USD 325.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,25% per tahun yang dibayar tiap 6 bulan. Obligasi tersebut berjangka waktu 5 tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 21 Juli 2010. Harga jual obligasi pada saat penawaran adalah sebesar 99,522% dari nilai nominal obligasi.
On July 21, 2005, a subsidiary (GT Bonds) issued bonds amounting to USD 325,000,000 with fixed interest of 10.25% per annum payable every six months. The bonds have a term of five years and is due on July 21, 2010. All the bonds were offered at 99.522% of the nominal value.
Pada tanggal 11 Juni 2007, anak perusahaan (GT Bonds) menerbitkan obligasi tambahan sebesar USD 95.000.000 dengan tingkat bunga, jangka waktu, kondisi dan persyaratan yang sama dengan obligasi sebelumnya, harga jual obligasi pada saat penawaran adalah sebesar 102,75% dari nilai nominal obligasi.
On June 11, 2007, a subsidiary (GT Bonds) issued bonds amounting to USD 95,000,000 at the same interest rate, maturity date, terms and condition with the previous bonds, all the bonds were offered at 102.75% of the nominal value.
Hasil penerbitan obligasi tersebut dipergunakan untuk pelunasan hutang wesel bayar jangka panjang dan membiayai ekspansi kapasitas produksi Perusahaan.
The funds generated from the issuance of bonds were used to finance the payments of long-term notes payable and the Company’s expansion of its production capacity.
Pada tahun 2009, obligasi ini dipertukarkan dengan obligasi baru seperti dijelaskan dibawah ini.
In 2009, these bonds was exchanged with the new bonds as disclosed below.
Obligasi – Nilai Nominal USD 435.089.000
Bonds – Nominal Value USD 435,089,000
Pada tanggal 21 Juli 2009, Perusahaan melalui anak perusahaan (GT Bonds) melakukan penawaran pertukaran obligasi (exchange offer) dengan cara menerbitkan obligasi baru senilai USD 435.089.000 Callable Step-Up Guaranteed Secured Bonds due 2014 ditukarkan dengan obligasi lama senilai USD 420.000.000 ditambah dengan bunga yang harus dibayar untuk periode 21 Januari 2009 sampai dengan 21 Juli 2009 setelah dikurangi dengan pembayaran secara kas sebesar USD 6.300.000.
On July 21, 2009, the Company through its subsidiary (GT Bonds) carried out the exchange offer of its bonds by issuing new bonds amounting of USD 435,089,000 Callable Step-Up Guaranteed Secured Bonds due 2014 to be exchange with existing bonds amounting to US$ 420,000,000 and capitalized interest for January 21, 2009 to July 21, 2009 period after deducted by cash payment of USD 6,300,000.
Sehubungan dengan pertukaran obligasi tersebut, Perusahaan memperoleh keuntungan dari penghapusan sebagian beban bunga sebesar USD 136.000 equivalen dengan Rp 1.439 juta yang dicatat sebagai penghasilan lain-lain.
In connection with the exchange offer, the Company gain from written off partial of their interest expense amounting of USD 136,000 or equivalent with Rp 1,439 million that recorded as other income.
Obligasi tersebut berjangka waktu 5 tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 21 Juli 2014 dengan tingkat bunga per tahun sebagai berikut:
The bonds have a term of five years and are due on July 21, 2014 with interest rate per annum as follows:
Periode 21 Juli 2009 sampai dengan 20 Juli 2011 dengan suku bunga 5%. Periode 21 Juli 2011 sampai dengan 20 Juli 2012 dengan suku bunga 6%. Periode 21 Juli 2012 sampai dengan 20 Juli 2013 dengan suku bunga 8%. Periode 21 Juli 2013 sampai dengan tanggal jatuh tempo dengan suku bunga 10,25%.
Bunga akan dibayar setiap 3 bulanan, yang dimulai sejak 21 Oktober 2009.
Period July 21, 2009 to July 20, 2011, the interest rate is 5%. Period July 21, 2011 to July 20, 2012, the interest rate is 6%. Period July 21, 2012 to July 20, 2013, the interest rate is 8%. Period July 21, 2013 to maturity, the interest rate is 10.25%.
Interest will be payable quarterly, commencing on October 21, 2009. - 38 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Jaminan atas hutang obligasi baru di tahun 2009 adalah sebagai berikut:
The new bonds payable in 2009 are secured by:
Hak tanggungan tingkat pertama atas tanah dan bangunan dari pabrik produksi ban bias mobil, pabrik ban dalam dan luar sepeda motor dan pabrik produksi ban mobil (Catatan 11). Jaminan fidusia atas mold, peralatan dan forklift yang berlokasi di pabrik produksi ban bias mobil, pabrik ban dalam dan luar sepeda motor dan pabrik produksi ban mobil (Catatan 11).
Persyaratan lain dari obligasi baru tersebut antara lain adanya kewajiban pembelian kembali dari obligasi dengan jadwal sebagai berikut:
The new bonds’ other conditions also include repurchase of the bond with the following schedule:
Sampai dengan atau sebelum tanggal 21 Juli 2011, sebesar 2,5% dari pokok obligasi awal termasuk semua obligasi yang telah dibeli kembali. Sampai dengan atau sebelum tanggal 21 Juli 2012, sebesar kumulatif 5,0% dari pokok obligasi awal termasuk semua obligasi yang telah dibeli kembali. Sampai dengan atau sebelum tanggal 21 Juli 2013, sebesar kumulatif 10,0% dari pokok obligasi awal termasuk semua obligasi yang telah dibeli kembali.
Penerbit memiliki opsi untuk dapat membeli kembali semua atau sebagian dari obligasi dengan harga sebagai berikut:
Tahun
Harga beli kembali/ Redemption price
Sehubungan dengan penerbitan obligasi baru tersebut, Perusahaan dan anak perusahaan secara konsolidasi diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu antara lain dibatasi untuk memperoleh pinjaman tambahan kecuali dapat memenuhi beberapa kondisi dan rasio keuangan sebagai berikut:
On or prior July 21, 2011, an aggregate of 2.5% of the initial outstanding principal amount of the bonds including all bonds that have been redeemed or repurchased. On or prior July 21, 2012, an aggregate of 5.0% of the initial outstanding principal amount of the bonds including all bonds that have been redeemed or repurchased. On or prior July 21, 2013, an aggregate of 10.0% of the initial outstanding principal amount of the bonds including all bonds that have been redeemed or repurchased.
The issuer will have option to redeem all or a portion of the bonds with the redemption price set forth below:
Dari tanggal terbit sampai dengan 21 Juli 2010 Dari 21 Juli 2010 sampai dengan 21 Juli 2011 Dari 21 Juli 2011 sampai dengan tanggal jatuh tempo
First priority security rights over land and building of automobile bias tire production plant, motorcycle tire and tube production plant, and automobile tire tube production plant (Note 11). Fiduciary security of all mold, equipment and forklift located in automobile bias tire production plant, motorcycle tire and tube production plant, and automobile tire tube production plant (Note 11).
Year
103,0% 101,5%
From issue date to July 21, 2010 From July 21, 2010 to July 21, 2011
100,0%
From July 21, 2011 to the maturity date
In connection with such new bond issuance, on consolidation basis, the Company and its subsidiaries are required to comply with certain limits which include, among others, limitation to obtain additional indebtedness except if they meet certain required financial ratios and conditions as follow:
The Leverage Ratio harus di bawah 4,00 : 1,00, Consolidated Debt to Consolidated Tangible Net Worth Ratio harus di bawah 2,00 : 1,00,
Consolidated Current Assets to Consolidated Current Liabilites Ratio harus memenuhi minimal 1,00 : 1,00.
Diluar pembatasan tersebut, Perusahaan diperbolehkan antara lain untuk memperoleh pinjaman modal kerja sampai dengan USD 50.000.000.
Leverage Ratio would have been less than 4.00 : 1.00, Consolidated Debt to Consolidated Tangible Net Worth Ratio would have been less than 2.00 : 1.00, Consolidated Current Assets to Consolidated Current Liabilities Ratio would have been at least 1.00 : 1.00.
On the above those limitations, the Company may obtain, among others, working capital loan up to USD 50,000,000.
- 39 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
18.
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Seluruh obligasi tercatat di Bursa Efek Singapura dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited bertindak sebagai wali amanat.
All the bonds are listed on the Singapore Stock Exchange, with The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited as the trustee.
Perusahaan sebagai penjamin atas obligasi yang diterbitkan oleh GT Bonds dan jaminan tersebut tidak dapat dibatalkan.
The Company are guarantor for all bonds which issued by GT Bonds and the guarantee is unconditionally and irrevocably.
Berdasarkan pemeringkatan yang diterbitkan oleh Moody’s Investors Service, Inc. tanggal 1 April 2010 dan Standard and Poor’s Rating Group (divisi dari McGraw-Hill Companies, Inc.) tanggal 8 Nopember 2010, peringkat obligasi tersebut masing-masing adalah B3 dan B.
Based on the rating issued by Moody’s Investors Service, Inc. dated April 1, 2010 and Standard and Poor’s Rating Group (a division of McGrawHill Companies, Inc.) dated November 8, 2010, the bonds are rated B3 and B, respectively.
Obligasi tersebut memiliki tingkat bunga tetap sehingga Perusahaan terekspos terhadap risiko suku bunga atas nilai wajar.
The bonds are arranged at fixed interest rates, thus the Company are exposed to fair value interest rate risk.
Perjanjian tersebut juga mencakup kondisi dan persyaratan atas pelanggaran perjanjian.
The agreements also include certain terms and conditions on the events of default.
KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA
18. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
Perusahaan dan anak perusahaan menghitung estimasi imbalan pasca kerja untuk seluruh karyawannya yang memenuhi kualifikasi sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 9.464 karyawan ditahun 2010 dan 9.262 karyawan ditahun 2009.
The Company and its subsidiaries calculate postemployment benefits obligation based on Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The number of employees entitled to benefits is 9,464 in 2010 and 9,262 in 2009.
Beban imbalan pasca kerja yang diakui dilaporan laba rugi konsolidasi adalah:
Amounts recognized in income in respect of these post-employment benefits are as follows:
2010 Rp'Juta/ Rp'Million Biaya bunga Biaya jasa kini Biaya jasa lalu Kerugian aktuarial bersih Jumlah
44.582 39.057 1.831 3.251 88.721
Kewajiban imbalan pasca kerja Perusahaan dan anak perusahaan di neraca konsolidasi sebagai berikut:
Kewajiban bersih
39.798 33.844 1.831 -
Interest cost Current service cost Past service cost Amortization of unrecognized actuarial loss
75.473
Total
The amounts included in the consolidated balance sheets arising from the Company’s and its subsidiaries’ obligation in respect of these postemployment benefits are as follows:
2010 Rp'Juta/ Rp'Million Nilai kini kewajiban yang tidak didanai Kerugian aktuarial yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
619.233 (188.914) (11.178)
442.982 (85.375) (13.008)
Present value of unfunded obligations Unrecognized actuarial losses Unrecognized past service cost
419.141
344.599
Net liability
- 40 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Mutasi kewajiban bersih di neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:
Movements in the net liability recognized in the consolidated balance sheets are as follows:
2010 Rp'Juta/ Rp'Million
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
Saldo awal Kewajiban imbalan pasca kerja yang dialihkan ke (oleh) Perusahaan Pembayaran manfaat Beban tahun berjalan (Catatan 26)
344.599
312.378
5.616 (19.795) 88.721
(234) (43.018) 75.473
Beginning of the year Post-employment benefit that transferred to (by) the Company Benefit payments Amount charged to income (Note 26)
Saldo akhir
419.141
344.599
End of the year
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen PT Eldridge Gunaprima Solution. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut:
Tingkat diskonto per tahun Tingkat kenaikan gaji per tahun Tingkat pensiun normal 19.
The cost of providing post-employment benefits is calculated by an independent actuary PT Eldridge Gunaprima Solution. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:
2010
2009
8,5% 8,5% 55 tahun/age
10,5% 9% 55 tahun/age
MODAL SAHAM
19. CAPITAL STOCK
Sesuai dengan daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek (PT Datindo Entrycom), susunan pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut:
Nama Pemegang Saham
Discount rate per annum Salary increment rate per annum Normal retirement rate
Jumlah Saham/ Number of Shares
Based on the stockholders list issued by Biro Administrasi Efek (the Administration Office of Listed Shares of the Company), PT Datindo Entrycom, the stockholders of the Company are as follows: 2010 Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership %
Jumlah Modal Disetor/ Total Paid-up Capital Rp'Juta/ Rp'Million
Name of Stockholders
Denham Pte. Limited Compagnie Financiere Michelin Koperasi Direktur Masyarakat umum (masing-masing dibawah 5%)
1.703.645.563 348.480.000 4.271.000 2.912.500
48,89 10,00 0,12 0,08
851.823 174.240 2.136 1.456
Denham Pte. Limited Compagnie Financiere Michelin Cooperatives Director
1.425.490.937
40,91
712.745
General public (below 5% each)
Jumlah
3.484.800.000
100,00
1.742.400
- 41 -
Total
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Nama Pemegang Saham
20.
Jumlah Saham/ Number of Shares
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2009 Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership %
Jumlah Modal Disetor/ Total Paid-up Capital Rp'Juta/ Rp'Million
Name of Stockholders
Denham Pte. Limited Compagnie Financiere Michelin Lightspeed Resources Limited Koperasi Direktur Masyarakat umum (masing-masing dibawah 5%)
1.562.115.563 348.480.000 239.987.955 4.246.020 2.912.500
44,83 10,00 6,89 0,12 0,08
781.058 174.240 119.994 2.123 1.456
Denham Pte. Limited Compagnie Financiere Michelin Lightspeed Resources Limited Cooperatives Director
1.327.057.962
38,08
663.529
General public (below 5% each)
Jumlah
3.484.800.000
100,00
1.742.400
TAMBAHAN MODAL DISETOR
Total
20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Akun ini merupakan tambahan modal disetor sehubungan dengan:
This account represents additional paid in capital in connection with following: Rp'Juta/ Rp'Million
Penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat tahun 1990 sebanyak 20.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham yang dijual dengan harga Rp 5.500 per saham Penawaran umum terbatas pada pemegang saham tahun 1994 sebanyak 198.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham yang dijual dengan harga Rp 3.250 per saham
445.500
Rights issue in 1994 of 198,000,000 shares with par value of Rp 1,000 per share, and selling price of Rp 3,250 per share
Jumlah
535.500
Total
Dikurangi dengan pembagian saham bonus 1992 1995 Saldo tambahan modal disetor
90.000
(88.000) (396.000) 51.500
- 42 -
Initial public offering in 1990 of 20,000,000 shares with par value of Rp 1,000 per share and selling price of Rp 5,500 per share
Less bonus shares 1992 1995 Balance of additional paid-in capital
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 21.
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI
21. DIFFERENCE IN VALUE OF RESTRUCTURING TRANSACTION BETWEEN ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
Merupakan selisih nilai transaksi dengan jumlah tercatat atas pembelian aset tetap PT Polychem Indonesia Tbk dan PT Sentra Sintetikajaya dan penjualan saham PT Langgeng Bajapratama pada tahun 2004 dengan perincian sebagai berikut:
This account represents the difference between the recorded amount of property, plant and equipment of PT Polychem Indonesia Tbk and PT Sentra Sintetikajaya and carrying value of investment in PT Langgeng Bajapratama’s shares compared with the purchase and selling price, respectively, in 2004, with details are as follows:
Rp'Juta/ Rp'Million
Selisih harga pembelian dengan jumlah tercatat aset tetap Pengaruh pajak tangguhan
22.
771.376 (217.361)
Difference between purchase price and the recorded amount of property, plant and equipment Effect of deferred tax
Bersih
554.015
Selisih harga penjualan saham LBP dengan jumlah tercatat
(59.120)
Net Difference between selling price of LBP's shares of stock and the carrying amount of investment
Jumlah
494.895
Total
SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS PERUSAHAAN ASOSIASI
22. DIFFERENCE DUE TO CHANGE OF EQUITY IN ASSOCIATED COMPANY
Akun ini terdiri dari:
This account includes:
a. Selisih antara ekuitas PT Polychem Indonesia Tbk yang menjadi bagian Perusahaan sesudah pengeluaran saham baru dengan nilai ekuitas PT Polychem Indonesia Tbk yang menjadi bagian Perusahaan sebelum pengeluaran saham baru sebesar Rp 412.398 juta.
a. Represents the difference between the Company’s interest in PT Polychem Indonesia Tbk after issuance of the new shares and the carrying amount of its investment before the issuance of new shares amounting of Rp 412,398 million.
Perubahan persentase kepemilikan Perusahaan tersebut disebabkan:
The change in the Company’s percentage of ownership are the result of to the following:
Pada tahun 2004, PT Polychem Indonesia Tbk mengeluarkan 1.649.179.559 saham baru kepada Garibaldi dan pemegang saham lainnya yang mengakibatkan persentase pemilikan Perusahaan atas saham PT Polychem Indonesia Tbk menurun dari 50,0125% menjadi 28,91%.
- 43 -
In 2004, PT Polychem Indonesia Tbk issued 1,649,179,559 new shares to Garibaldi and other shareholders resulting to a dilution in the Company’s interest in PT Polychem Indonesia Tbk from 50.0125% to 28.91%.
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Pada tahun 1993, PT Polychem Indonesia Tbk menawarkan saham kepada masyarakat sebanyak 20.000.000 saham yang mengakibatkan persentase pemilikan Perusahaan atas saham PT Polychem Indonesia Tbk menurun dari 66,6667% menjadi 50,0125%.
b. Bagian dari rugi yang belum direalisasi dari pemilikan efek yang tersedia untuk dijual dari perusahaan asosiasi sebesar Rp 3.581 juta pada tanggal 31 Desember 2010 dan Rp 761 juta pada tanggal 31 Desember 2009.
23.
In 1993, PT Polychem Indonesia Tbk offered its 20,000,000 shares to the public resulting to a diluation in the Company’s interest in PT Polychem Indonesia Tbk from 66.6667% to 50.0125%.
b. The unrealized loss on decrease in value of available for sale securities of associated company amounting to Rp 3,581 million as of December 31, 2010 and Rp 761 million as of December 31, 2009.
DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM
23. CASH DIVIDEND AND GENERAL RESERVE
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris No. 112 tanggal 27 Mei 2010 dari Hannywati Gunawan, S.H., notaris di Jakarta, telah disetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 52.272 juta atau Rp 15 per saham dan pembentukan cadangan umum sebesar Rp 10.000 juta.
24.
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Based on the minutes of the Stockholders’ Annual Meeting as stated on Notarial Deed No. 112 dated May 27, 2010 from Hannywati Gunawan, S.H., notary in Jakarta, the stockholders approved to distribute cash dividends amounting to Rp 52,272 million or Rp 15 per shares and appropriated general reserve amounting to Rp 10,000 million.
PENJUALAN BERSIH
24. NET SALES 2010 Rp'Juta/ Rp'Million
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Lokal Ekspor Pihak ketiga Lokal Ekspor
35.265 295.324
23.545 130.530
6.215.322 3.307.993
4.877.989 2.904.368
Related parties Local Export Third parties Local Export
Jumlah Penjualan Bersih
9.853.904
7.936.432
Net Sales
Tidak terdapat penjualan kepada pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih untuk masing-masing tahun.
There were no sales to specific customer exceeding 10% of net sales for the respective years.
Penjualan bersih yang dilakukan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar 3,35% dan 1,94% dari jumlah penjualan bersih (Catatan 30).
Net sales to related parties accounted for 3.35% in 2010 and 1.94% in 2009 of the net sales (Note 30).
- 44 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 25.
BEBAN POKOK PENJUALAN
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
25. COST OF SALES
2010 Rp'Juta/ Rp'Million
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung Biaya pabrikasi
6.055.656 67.631 1.886.499
4.266.558 56.674 1.479.228
Raw materials used Direct labor Manufacturing expenses
Jumlah Biaya Produksi Persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun
8.009.786
5.802.460
Total Manufacturing Costs Work in Process At beginning of year At end of year
Biaya Pokok Produksi Persediaan barang jadi Awal tahun Pembelian Penurunan nilai persediaan yang direalisasi Akhir tahun
7.956.268
5.825.518
230.334 48.119
554.143 6.049
(319.597)
(40.597) (230.334)
Beban Pokok Penjualan Hasil Produksi Beban Pokok Penjualan Barang Dagangan Jumlah Beban Pokok Penjualan
155.067 (208.585)
178.125 (155.067)
7.915.124
6.114.779
50
68
7.915.174
6.114.847
Cost of Goods Manufactured Finished Goods At beginning of year Purchase Realized of decline of inventories value At end of year
Cost of Goods Sold - Production Cost of Sales - Merchandise Total Cost of Sales
Rincian pembelian bahan baku dari PT Filamendo Sakti pada tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 770.956 juta dan 592.660 juta yang melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih.
The details of purchase of raw materials from PT Filamendo Sakti in 2010 and 2009 amounting to Rp 770,956 million and Rp 592,660 million which represent more than 10% of total net purchases.
Pembelian bahan baku yang dilakukan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar 12,88% dan 12,84% dari jumlah pembelian bahan baku (Catatan 30).
12.88% and 12.84% of total purchase of raw materials in 2010 and 2009, respectively, were made with related parties (Note 30).
- 45 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 26.
BEBAN USAHA
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
26. OPERATING EXPENSES
Beban Penjualan
Selling Expenses
2010 Rp'Juta/ Rp'Million
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
Transportasi Insentif, rabat dan bonus Gaji dan tunjangan Iklan dan promosi Royalti (Catatan 32b) Asuransi Jasa profesional (Catatan 32c) Penyusutan (Catatan 11) Lain-lain
166.169 90.607 54.282 44.463 20.312 10.467 8.857 6.877 33.463
131.698 151.992 51.402 70.360 16.344 14.996 12.183 6.809 16.954
Transportation Incentive, rebate and bonus Salaries and allowances Advertising and promotion Royalty (Note 32b) Insurance Professional fee (Note 32c) Depreciation (Note 11) Others
Jumlah
435.497
472.738
Total
Beban Umum dan Administrasi
Imbalan pasca kerja (Catatan 18) Gaji dan tunjangan Penyusutan (Catatan 11) Sewa kantor Jasa profesional lainnya Beban kantor Kesejahteraan karyawan Transportasi Telekomunikasi Perjalanan dinas Perjamuan Lain-lain Jumlah
27.
General and Administrative Expenses
2010 Rp'Juta/ Rp'Million
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
88.721 87.239 8.585 6.054 5.787 5.543 4.543 1.981 1.707 1.557 1.317 2.772
75.473 88.187 9.235 5.764 6.055 4.973 4.665 1.804 1.714 1.378 1.026 3.583
215.806
203.857
BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN
Beban bunga dan keuangan Obligasi Wesel bayar Lain-lain Jumlah
27.
Total
INTEREST EXPENSE AND FINANCIAL CHARGES
2010 Rp'Juta/ Rp'Million
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
340.983 25.569
419.133 36 1.111
366.552
420.280
- 46 -
Post-employment benefits (Note 18) Salaries and allowances Depreciation (Note 11) Office rental Other professional fees Office expenses Employee welfare Transportation Telecommunication Travelling Entertainment Others
Interest expense and financial charges Bonds Notes payable Others Total
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 28.
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
PAJAK PENGHASILAN
28. INCOME TAX
Beban (manfaat) pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari:
Pajak kini Perusahaan Anak perusahaan PSM GT Bonds Jumlah beban pajak kini Pajak tangguhan Beban (manfaat) pajak tangguhan Perusahaan Anak perusahaan PSM Jumlah Beban Pajak - Bersih
Tax expense (benefit) of the Company and its subsidiaries consists of the following:
2010 Rp'Juta/ Rp'Million
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
265.407
212.454
1.643 18
1.077 2
267.068
213.533
22.721 27
Current tax The Company Subsidiaries PSM GT Bonds Total current tax expense
Deferred tax Deferred tax expense (benefit) 154.805 The Company Subsidiary (55) PSM
22.748
154.750
289.816
368.283
Total Tax Expense - Net
Pajak Kini
Current tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan laba fiskal Perusahaan adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before tax expense per consolidated statements of income and taxable income is as follows:
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Rugi sebelum pajak anak perusahaan setelah dilakukan penyesuaian pada level konsolidasi Laba sebelum pajak Perusahaan Perbedaan temporer: Imbalan pasca kerja Realisasi rugi pada investasi jangka pendek Selisih kurs penyisihan piutang ragu-ragu Penyisihan penurunan nilai persediaan Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal Jumlah
2010 Rp'Juta/ Rp'Million
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
1.120.440
1.273.613
69.050
11.119
1.189.490
1.284.732
68.569
32.217
-
9.400
-
(17.322) (40.597)
(10.926)
(28.062)
57.643
(44.364)
- 47 -
Income before tax per consolidated statements of income Loss before tax of subsidiaries after consolidated adjustment Income before tax of the Company Temporary differences: Post-employment benefits Realized loss on short term investments Foreign exchange of allowance for doubtfull accounts Allowance for decline value of inventories Difference between commercial and fiscal depreciation Total
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
2010 Rp'Juta/ Rp'Million Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal Penghapusan investasi jangka pendek Selisih kurs penyisihan piutang ragu-ragu Pemberian kenikmatan kepada karyawan Sumbangan dan representasi Penghasilan jasa giro dan bunga deposito berjangka Lain-lain Jumlah Laba fiskal Perusahaan sebelum dikompensasi Rugi fiskal tahun lalu yang belum dikompensasi Laba fiskal Perusahaan
Dikurangi pembayaran pajak dimuka Pajak penghasilan Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 Hutang (lebih bayar) pajak - Perusahaan
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
(48.968)
(15.557)
63.957 8.991
63.966 -
(9.418)
-
15.093 4.716
24.368 3.698
(8.260) 53.789
(9.293) 11.612
79.900
78.794
1.327.033
1.319.162
-
(560.400)
1.327.033
758.762
Perhitungan beban dan hutang pajak kini adalah sebagai berikut:
Beban pajak penghasilan kini Perusahaan
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Employees' benefits in kind Donations and representation Interest income on current accounts and time deposits Others Total Taxable income of the Company before compensation Compensation of prior years fical losses Taxable income of the Company
Current tax expense and payable are computed as follows:
2010 Rp'Juta/ Rp'Million
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
265.407
212.454
69.567 5.994 198.985 -
44.702 1.521 40.719 25.000
(9.139)
100.512
- 48 -
Nondeductible expenses (nontaxable income): Equity in net income of associated company Difference between commercial and fiscal depreciation Short-term investment write off Foreign exchange of allowance for doubtfull accounts
Current income tax expense the Company Less prepaid taxes Income taxes Article 22 Article 23 Article 25 Article 29 Tax payable (overpayment) - the Company
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dangan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Rincian dari aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
Deferred tax is computed based on the effect of the temporary differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases. The details of the deferred tax assets are as follows:
Dikreditkan
Dikreditkan
(dibebankan) ke
(dibebankan) ke
laporan laba rugi
laporan laba rugi
konsolidasi/
konsolidasi/
1 Januari/
Credited (charged)
31 Desember/
Credited (charged)
31 Desember/
January 1,
to income for
December 31,
to income for
December 31,
2009
the year
2009
the year
2010
Rp'Juta/
Rp'Juta/
Rp'Juta/
Rp'Juta/
Rp'Juta/
Rp'Million
Rp'Million
Rp'Million
Rp'Million
Rp'Million
-
-
-
Perusahaan Rugi fiskal
The Company 140.100
(140.100)
40.981
(7.945)
Fiscal loss
Penyisihan piutang ragu-ragu
Allowance for doubtful 33.036
(33.036)
-
accounts
Kewajiban imbalan pasca kerja
Post-employment 71.115
8.054
79.169
(2.120)
77.049
Investasi jangka pendek
-
2.350
2.350
(2.350)
-
Short-term investments
Aset tetap
(77.838)
(7.015)
(84.853)
14.785
(70.068)
Property, plant and equipment
10.149
(10.149)
184.507
(154.805)
Penyisihan penurunan nilai persediaan
benefits obligation
Allowance for decline in -
-
-
value of inventories
Aset pajak tangguhan bersih
29.702
(22.721)
6.981
PSM
PSM
Kewajiban imbalan pasca kerja Aset tetap
Deferred tax assets - net
Post-employment 428
52
480
(38)
442
(23)
3
(20)
11
(9)
405
55
460
(27)
433
benefits obligation Property and equipment
Aset pajak tangguhan bersih
Deferred tax assets - net
Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan No.36 tahun 2008 pengganti UU pajak No.7/1983, tarif pajak badan adalah sebesar 28% yang berlaku efektif 1 Januari 2009 dan sebesar 25% yang berlaku efektif 1 Januari 2010. Aset dan kewajiban pajak tangguhan disesuaikan dengan tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset direalisasikan dan kewajiban diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang akan ditetapkan.
Based on law No. 36/2008 the amendment of tax law No. 7/1983 on income taxes, the new corporate tax rate is set at flat rate of 28% effective January 1, 2009 and 25% effective from January 1, 2010. Accordingly, deferred tax assets and liabilities has been adjusted to the tax rates that are expected to apply at the period when the asset is realized or liability is settled, based on the tax rates that will be enacted.
Perusahaan Terbuka yang memenuhi syaratsyarat tertentu berhak memperoleh penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5% dari tarif pajak penghasilan yang berlaku. Untuk tahun fiskal 2010, Perusahaan memenuhi syarat-syarat tersebut dan telah menerapkan tarif pajak yang lebih rendah.
Publicly listed entities which comply with certain requirements are entitled to a 5% tax rate reduction from the applicable tas rates. For the fiscal year 2010, the Company complied with these requirements and have therefore applied the lower tax rates.
- 49 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to income before tax is as follows:
2010 Rp'Juta/ Rp'Million
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
1.120.440
1.273.613
69.050
11.119
1.189.490
1.284.732
Beban pajak sesuai dengan tarif efektif Pengaruh pajak atas beban (penghasilan) yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal Koreksi dasar pengenaan pajak
236.765
343.943
15.977 35.386
19.700 3.616
Beban pajak Perusahaan Beban pajak anak perusahaan
288.128 1.688
367.259 1.024
Tax expense of the Company Tax expense of subsidiaries
Jumlah
289.816
368.283
Total
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Rugi sebelum pajak anak perusahaan setelah dilakukan penyesuaian pada level konsolidasi Laba sebelum pajak Perusahaan
29.
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
Tax expenses at effective tax rate
Permanent differences Correction on tax bases
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
Laba
Jumlah rata-rata tertimbang saham
Income before tax of the Company
The computation of basic earnings per share is based on the following data:
2010 Rp'Juta/ Rp'Million
Jumlah Saham
Loss before tax of subsidiaries after consolidated adjustment
29. BASIC EARNINGS PER SHARE
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba bersih per saham dasar:
Laba bersih
Income before tax per consolidated statements of income
Income 830.624
905.330
Lembar/ shares
Lembar/ shares
3.484.800.000
3.484.800.000
Pada tanggal neraca Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi saham biasa yang dilutif.
- 50 -
Net income
Number of shares Weighted average number of ordinary shares
At balance sheet dates, the Company does not have potential dilutive ordinary shares.
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
30.
30. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
SIFAT DAN ISTIMEWA
TRANSAKSI
HUBUNGAN
Sifat Hubungan Istimewa
Nature of Relationship
a.
a.
Perusahaan-perusahaan dibawah ini merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan kriteria-kriteria yang dijelaskan pada Catatan 2e.3 dan 2e.5.
The companies below represents related parties in accordance with the criteria described in Notes 2e.3 and 2e.5.
PT Bando Indonesia PT Gajah Tunggal Prakarsa PT IRC Inoac Indonesia PT Langgeng Bajapratama
b.
PT Polychem Indonesia Tbk merupakan perusahaan asosiasi.
b.
PT Polychem Indonesia associates company.
Tbk
is
an
c.
PT Filamendo Sakti dan PT Sentra Sintetikajaya merupakan anak perusahaan PT Polychem Indonesia Tbk.
c.
PT Filamendo Sakti and PT Sentra Sintetikajaya are subsidiaries of PT Polychem Indonesia Tbk.
d.
Garibaldi Venture Fund Limited adalah pemegang saham Perusahaan pada tahun 2006.
d.
Garibaldi Venture Fund Limited is the stockholder of the Company in 2006.
e.
Denham Pte. Limited merupakan pemegang saham Perusahaan (Catatan 19).
e.
Denham Pte. Limited is the stockholder of the Company (Note 19).
f.
GITI Tire Pte. Ltd. merupakan pemegang saham Denham Pte. Limited.
f.
GITI Tire Pte. Ltd. is the stockholder of Denham Pte. Limited.
g.
Globaltraco International Pte. Ltd., GITI Tire Pte. Ltd. Group, GITI Tire (USA) Ltd, GITI Tire (China), Seyen Machinery (Hong Kong) Co. Ltd., Seyen Machinery (Shanghai) Co. Ltd., GITI Tire (Europe) BV dan GT International (Singapore) Pte. Ltd., adalah pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan Denham Pte. Limited dan GITI Tire Pte. Ltd.
g.
Globaltraco International Pte. Ltd., GITI Tire Pte. Ltd. Group, GITI Tire (USA) Ltd, GITI Tire (China), Seyen Machinery (Hong Kong) Co. Ltd., Seyen Machinery (Shanghai) Co. Ltd., GITI Tire (Europe) BV and GT International (Singapore) Pte. Ltd., are related parties of Denham Pte. Limited and GITI Tire Pte. Ltd.
Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa
Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang meliputi antara lain:
In the normal course of business, the Company and its subsidiaries entered into certain transactions with related parties, including the following:
a.
a.
Jumlah penjualan bersih pada tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar 3,35% dan 1,94% (Catatan 24), merupakan penjualan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dimana menurut manajemen dilakukan dengan tingkat harga dan syaratsyarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga. Pada tanggal neraca, piutang atas penjualan tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang usaha yang meliputi 0,80% dan 0,43% dari jumlah aset masing-masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.
- 51 -
Net sales to related parties accounted for 3.35% in 2010 and 1.94% in 2009 of the net sales (Note 24) which, according to management, were made at normal terms and conditions as those done with third parties. At balance sheet date, the receivables from these sales were presented as trade accounts receivable, which constituted 0.80% and 0.43%, respectively, of the total assets as of December 31, 2010 and 2009.
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Rincian penjualan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagai berikut:
The details of net sales to related parties are as follows:
2010 Rp'Juta/ Rp'Million
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
GITI Tire (USA) Ltd Globaltraco International Pte. Ltd. PT Bando Indonesia GITI Tire Pte. Ltd. Group PT IRC Inoac Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 30 juta)
163.182 122.604 34.377 9.538 779
98.338 23.056 32.192 441
GITI Tire (USA) Ltd Globaltraco International Pte. Ltd. PT Bando Indonesia GITI Tire Pte. Ltd. Group PT IRC Inoac Indonesia
109
48
Others (below Rp 30 million each)
Jumlah
330.589
154.075
Total
b.
Saldo uang muka dari GITI Tire Pte. Ltd. Group sebesar Rp 215.870 juta dan Rp 226.249 juta masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 yang dicatat sebagai uang muka penjualan.
b.
Balance advance payment from GITI Tire Pte. Ltd. Group amounting to Rp 215,870 million and Rp 226,249 million in 2010 and 2009, respectively and recorded as sales advance.
c.
Jumlah pembelian pada tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar 12,88% dan 12,84%, merupakan pembelian bahan baku dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dimana menurut pendapat manajemen dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga. Pada tanggal neraca, hutang atas pembelian tersebut dicatat sebagai bagian dari hutang usaha, yang meliputi 2,12% dan 2,28% dari jumlah kewajiban masingmasing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.
c.
Purchases of raw materials from related parties constituted of 12.88% and 12.84% of the total purchases of raw materials in 2010 and 2009, respectively, which according to management, were made at normal terms and conditions as those done with third parties. At balance sheet date, the liabilities for these purchases were presented as trade accounts payable which constituted 2.12% and 2.28% of the total liabilities as of December 31, 2010 and 2009, respectively.
Rincian pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagai berikut:
d.
The details of purchases from related parties are as follows:
2010 Rp'Juta/ Rp'Million
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
PT Filamendo Sakti PT Langgeng Bajapratama Seyen Machinery (Hongkong) Co., Ltd Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 750 juta)
770.956 38.292 -
592.660 39.378 4.127
75
93
Jumlah
809.323
636.258
Jumlah gaji dan tunjangan yang diberikan kepada komisaris dan direksi Perusahaan pada tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 60.339 juta dan Rp 60.462 juta.
d.
- 52 -
PT Filamendo Sakti PT Langgeng Bajapratama Seyen Machinery (Hongkong) Co., Ltd Others (below Rp 750 million each) Total
Total salaries and benefits paid to commissioners and directors of the Company amounted to Rp 60,339 million and Rp 60,462 million, in 2010 and 2009, respectively.
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
e.
Perusahaan mengadakan Trade Mark Licensing Agreement dengan GITI Tire Pte. Ltd. (GTT) dan GT International (Singapore) Pte. Ltd. (GTI) masing-masing pada tanggal 20 Pebruari 2004 dan 25 Maret 2004 yang memberikan hak kepada Perusahaan untuk menggunakan merek dagang yang dimiliki oleh GTT dan GTI. Atas hak tersebut, Perusahaan membayar SGD 1 pada saat perjanjian ditandatangani. Hak tersebut tidak dikenakan royalti, non-exclusive dan nontransferable serta berlaku sampai dengan diakhiri oleh salah satu pihak.
e.
The Company entered into Trade Mark Licensing Agreement with GITI Tire Pte. Ltd. (GTT) and GT International (Singapore) Pte. Ltd. (GTI) on February 20, 2004 and March 25, 2004, respectively, which granted the Company the license to use the trade mark owned by GTT and GTI. The Company paid 1 SGD at the signing of the agreements. Those trade marks are royalty free, non-exclusive and non-transferable licences and are valid unless terminated by any of the parties.
f.
Perusahaan mengadakan kontrak pembelian peralatan pabrik ban dalam rangka perluasan pabrik ban Perusahaan termasuk mesin dan moulding dengan Seyen Machinery (Hong Kong) Co., Ltd. Kontrak pembelian tersebut dilakukan sebelum Denham Pte Limited menjadi pemegang saham Perusahaan. Uang muka pembelian kepada Seyen Machinery (Hong Kong) Co., Ltd. dicatat sebagai uang muka pembelian aset tetap (Catatan 12) yang meliputi 1,75% dan 2,50% dari jumlah aset masing-masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.
f.
The Company entered into an agreement to purchase the tyre manufacturing equipment for the expansion of the Company’s tyre factory, including machinery and moulds with Seyen Machinery (Hong Kong) Co. Ltd. This contract was entered into before Denham Pte. Limited became the stockholder of the Company. The advance to Seyen Machinery (Hong Kong) Co., Ltd. were presented under advances for purchase of property, plant and equipment (Note 12) which constituted 1.75% and 2.50% of the total assets as of December 31, 2010 and 2009, respectively.
g.
Perusahaan juga mengadakan pembelian peralatan pabrik ban termasuk moulding dan suku cadang dari Seyen Machinery (Shanghai) Co. Ltd. dan Seyen Machinery (Hongkong) Co., Ltd. Pembelian kepada Seyen Machinery (Hongkong) Co., Ltd dilakukan secara rutin sebelum Denham Pte Limited menjadi pemegang saham Perusahaan.
g.
The Company also purchased tyre manufacturing equipment, including moulds and spareparts from Seyen Machinery (Shanghai) Co. Ltd. and Seyen Machinery (Hongkong) Co., Ltd. The purchases to Seyen Machinery (Hongkong) Co., Ltd were done as routine before Denham Pte Limited become the stockholder of the Company.
Pada tahun 2010 dan 2009, Perusahaan melakukan pembayaran atas pembelian tersebut masing-masing sebesar Rp 21.225 juta dan Rp 791 juta.
31.
In 2010 and 2009, the Company made payment for the above purchase amounted to Rp 21,225 million and Rp 791 million, respectively.
h.
Perusahaan membayar jasa promosi dan pemasaran kepada GITI Tire (Europe) BV (Catatan 32).
h.
The Company paid promotion and marketing services to GITI Tire (Europe) BV (Note 32).
i.
Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai transaksi diluar usaha dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti yang telah diungkapkan pada Catatan 8.
i.
The Company and its subsidiaries also entered into nontrade transactions with related parties as described in Note 8.
INFORMASI SEGMEN
31. SEGMENT INFORMATION
Segmen Usaha
Business Segment
Perusahaan dan anak perusahaan melakukan kegiatan usaha sebagai berikut:
The Company and its subsidiaries are presently engaged in the following activities:
1. 2. 3.
Manufaktur ban (ban). Manufaktur kain ban (kain ban). Manufaktur karet sintetik (karet sintetik).
1. 2. 3.
4.
Lainnya.
4.
- 53 -
Manufacturing of tyre (tyre). Manufacturing of tyre cord (tyre cord). Manufacturing of synthetic rubber (synthetic rubber). Others.
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha:
The following are segment information based on business segments: 2010
Ban/ Tyre Rp'Juta/ Rp'Million LAPORAN LABA RUGI PENJUALAN Penjualan ekstern Penjualan antarsegmen Transfer antar segmen
8.996.210 -
Jumlah penjualan BEBAN POKOK PENJUALAN
8.996.210 7.139.382
LABA KOTOR BEBAN USAHA HASIL SEGMEN
Kain Ban/ Tyre Cord Rp'Juta/ Rp'Million
Karet sintetik/ Synthetic rubber Rp'Juta/ Rp'Million
Lainnya/ Others Rp'Juta/ Rp'Million
Eliminasi/ Elimination Rp'Juta/ Rp'Million
Konsolidasi/ Consolidated Rp'Juta/ Rp'Million
307.197 1) 507.440 2)
857.694 -
(838.106) (1.201.858)
9.853.904 -
STATEMENTS OF INCOME SALES External sales Inter-segment sales Inter-segment transfer
1.225.327 1.179.986
814.637 793.385
857.694 838.103
(2.039.964) (2.035.682) 3)
9.853.904 7.915.174
Total sales COST OF SALES
1.856.828 611.306
45.341 11.682
21.252 15.118
19.591 13.197
(4.282) -
1.938.730 651.303
GROSS PROFIT OPERATING EXPENSES
1.245.522
33.659
6.134
6.394
(4.282)
1.287.427
SEGMENT RESULT
530.909 1) 694.418 2)
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN YANG TIDAK DAPAT DIALOKASIKAN Keuntungan kurs mata uang asing - bersih Penghasilan bunga Beban bunga dan keuangan Lain-lain - bersih
UNALLOCATED OTHER INCOME (CHARGES) 113.191 56.831 (366.552) (19.425)
Beban Lain-lain - Bersih Bagian laba bersih perusahaan asosiasi
(215.955) 48.968
Laba sebelum pajak
1.120.440
Gain on foreign exchange - net Interest income Interest expense and financial charges Others - net Other expense - net Equity in net income of associated company Income before tax
Beban pajak
(289.816)
Tax expense
Laba bersih
830.624
Net income
NERACA Aset segmen Investasi dalam perusahaan asosiasi Aset yang tidak dapat dialokasikan
8.562.891
330.671
279.494
297.227
(246.386)
361.172
BALANCE SHEETS Segment assets Investment in associated company
786.498
Unallocated assets
9.223.897
Jumlah aset konsolidasi
8.562.891
330.671
279.494
297.227
(246.386)
10.371.567
Kewajiban segmen Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan
2.507.980
209.831
155.494
4.216.390
(246.385)
6.843.310
Jumlah kewajiban konsolidasi
2.507.980
209.831
155.494
4.216.390
814.912 299.266
12.754 38.116
12.070 35.653
487 316
INFORMASI LAINNYA Pengeluaran modal Penyusutan
1.660 (246.385)
-
6.844.970
840.223 373.351
Consolidated total assets Segment liabilities Unallocated liabilities Consolidated total liabilities OTHER INFORMATION Capital expenditures Depreciation
Catatan/Notes: 1) merupakan penjualan ke segmen lainnya/represent sales to others segment 2) merupakan transfer ke segmen ban/represents transfer to tyre segment 3) eliminasi beban pokok penjualan segmen ban dan lainnya berasal dari penjualan dan transfer antar segmen dari segmen kain ban dan karet sintetik/ eliminating cost of sales of tyre and others segment arising from sale and inter-segment transfers of tyre cord and synthetic rubber segments
- 54 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2009 Ban/ Tyre Rp'Juta/ Rp'Million LAPORAN LABA RUGI PENJUALAN Penjualan ekstern Penjualan antarsegmen Transfer antar segmen
7.244.645 -
Jumlah penjualan BEBAN POKOK PENJUALAN
7.244.645 5.501.640
LABA KOTOR BEBAN USAHA HASIL SEGMEN
Kain Ban/ Tyre Cord Rp'Juta/ Rp'Million
Karet sintetik/ Synthetic rubber Rp'Juta/ Rp'Million
Lainnya/ Others Rp'Juta/ Rp'Million
Eliminasi/ Elimination Rp'Juta/ Rp'Million
Konsolidasi/ Consolidated Rp'Juta/ Rp'Million
216.032 1) 306.914 2)
691.787 -
(670.065) (876.206)
7.936.432 -
STATEMENTS OF INCOME SALES External sales Inter-segment sales Inter-segment transfer
1.023.325 994.602
522.946 494.805
691.787 670.071
(1.546.271) (1.546.271) 3)
7.936.432 6.114.847
Total sales COST OF SALES
1.743.005 635.131
28.723 12.546
28.141 12.585
21.716 16.333
-
1.821.585 676.595
GROSS PROFIT OPERATING EXPENSES
1.107.874
16.177
15.556
5.383
-
1.144.990
SEGMENT RESULT
454.033 1) 569.292 2)
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN YANG TIDAK DAPAT DIALOKASIKAN Keuntungan kurs mata uang asing - bersih Penghasilan bunga Beban bunga dan keuangan Lain-lain - bersih
UNALLOCATED OTHER INCOME (CHARGES) 486.892 19.873 (420.280) 26.581
Penghasilan Lain-lain - Bersih Bagian laba bersih perusahaan asosiasi
113.066 15.557
Laba sebelum pajak
1.273.613
Gain on foreign exchange - net Interest income Interest expense and financial charges Others - net Other income - net Equity in net income of associated company Income before tax
Beban pajak
(368.283)
Tax expense
Laba bersih
905.330
Net income
NERACA Aset segmen Investasi dalam perusahaan asosiasi Aset yang tidak dapat dialokasikan
7.305.753
288.347
162.736
256.239
(235.245)
315.024
BALANCE SHEETS Segment assets Investment in associated company
784.292
Unallocated assets
7.777.830
Jumlah aset konsolidasi
7.305.753
288.347
162.736
256.239
(235.245)
8.877.146
Consolidated total assets
Kewajiban segmen Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan
1.914.817
201.859
40.730
4.282.613
(235.239)
6.204.780
Segment liabilities
Jumlah kewajiban konsolidasi
1.914.817
201.859
40.730
4.282.613
308.956 281.604
22.197 37.869
14.079 34.747
345 333
INFORMASI LAINNYA Pengeluaran modal Penyusutan
1.706 (235.239)
-
6.206.486
345.577 354.553
Unallocated liabilities Consolidated total liabilities OTHER INFORMATION Capital expenditures Depreciation
Catatan/Notes: 1) merupakan penjualan ke segmen lainnya/represent sales to others segment 2) merupakan transfer ke segmen ban/represents transfer to tyre segment 3) eliminasi beban pokok penjualan segmen ban dan lainnya berasal dari penjualan dan transfer antar segmen dari segmen kain ban dan karet sintetik/ eliminating cost of sales of tyre and others segment arising from sale and inter-segment transfers of tyre cord and synthetic rubber segments
- 55 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Segmen Geografis
Geographical Segment
Penjualan bersih berdasarkan pasar
Net sales by geographical market
Tabel berikut ini menunjukkan distribusi dari keseluruhan penjualan bersih Perusahaan dan anak perusahaan berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan tempat diproduksinya barang:
The following table shows the distribution of the Company and subsidiaries’ net sales by geographical market, regardless of where the goods were produced:
Lokal Jawa Luar Jawa Luar Negeri Amerika Timur Tengah Asia Eropa Afrika Oceania Jumlah
2010 Rp'Juta/ Rp'Million
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
3.903.359 2.347.228
3.089.664 1.811.870
1.242.423 897.557 621.660 577.067 177.581 87.029
784.160 756.343 607.823 627.423 173.686 85.463
9.853.904
7.936.432
Seluruh aset Perusahaan dan anak perusahaan berlokasi di Jawa.
32.
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Total
All of the assets of the Company and its subsidiaries are located in Java.
IKATAN DAN PERJANJIAN a.
Domestic Java Outside Java Foreign America Middle East Asia Europe Africa Oceania
32. COMMITMENTS AND AGREEMENTS
Pada tanggal 12 Mei 2004, Perusahaan menandatangani perjanjian Manufacturing Cooperation Program Agreement (MCPA) dan Distribution Cooperation Program Agreement (DCPA) dengan Michelin AsiaPacific Pte. Ltd. sampai dengan 31 Desember 2010. Perjanjian MCPA memberikan hak kepada Perusahaan untuk membuat ban dengan merek-merek tertentu dari Grup Michelin tetapi diluar merek Michelin dan BF Goodrich. Sehubungan dengan perjanjian MCPA tersebut, pada tanggal 12 Mei 2004, Perusahaan dan Michelin menandatangani perjanjian yang antara lain menyatakan bahwa Michelin akan membeli dan membayar kepada Perusahaan atas produksi dan distribusi merek-merek ban tertentu. Perjanjian DCPA menyatakan bahwa Perusahaan memperoleh hak untuk mendistribusikan dan menjual ban dengan merek Grup Michelin di Indonesia sesuai dengan syarat-syarat dan kondisi-kondisi tertentu. Perjanjian MCPA tersebut diatas dapat diperpanjang secara otomatis selama 5 tahun kecuali diakhiri oleh salah satu pihak dengan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu.
- 56 -
a.
On May 12, 2004, the Company entered into a Manufacturing Cooperation Program Agreement (MCPA) and Distribution Cooperation Program Agreement (DCPA) with Michelin Asia-Pacific Pte. Ltd. until December 31, 2010. The MCPA provides, among others, that the Company will manufacture selected brands of Michelin Group’s tyres, but excluding Michelin and BF Goodrich brands. In connection with the MCPA, on May 12, 2004, the Company and Michelin entered into an agreement, including among others, that Michelin will purchase from and pay to the Company for manufacturing and delivering certain brands of tyres. The DCPA includes, among others, that the Company has distribution rights to market and sell Michelin Group tyres in Indonesia, subject to certain terms and conditions.
The agreement of MCPA above can be automatically extended for 5 years unless terminated by one party upon prior written consent to the other party.
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) b.
c.
d.
Berdasarkan perjanjian antara Perusahaan dengan Inoue Rubber Co. Ltd., Jepang, Perusahaan memperoleh hak pemakaian merk ban sepeda dan ban sepeda motor dengan nama IRC. Lisensi ini tidak dapat dipindahtangankan dan akan jatuh tempo pada tanggal 1 Januari 2010 serta dapat diperpanjang setiap 5 tahun, kecuali diakhiri oleh salah satu pihak.
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
b.
Under the agreement between the Company and Inoue Rubber Co. Ltd., Japan, the Company obtains the right to use the IRC brand for bicycle and motorcycle tyres. This license is not transferable, will be mature on January 1, 2010 and is renewable every 5 years, except when terminated by either party.
Perusahaan setuju untuk membayar royalti yang besarnya ditentukan atas suatu tarif dari penjualan bersih masing-masing produk dengan merek IRC.
The Company agrees to pay royalty equivalent to a certain rate of the net sales of IRC brand products.
Jumlah beban royalti sebesar Rp 20.312 juta dan Rp 16.344 juta masing-masing untuk tahun 2010 dan 2009.
Total royalty expense amounted to Rp 20,312 million in 2010 and Rp 16,344 million in 2009.
Perusahaan membuat kontrak kerjasama penyediaan jasa promosi dan pemasaran dengan GITI Tire (Europe) BV (GITI Tire) yang berjangka waktu selama 2,5 tahun, yaitu mulai 1 Juli 2008 sampai dengan 31 Desember 2010 dan dapat diperpanjang kembali secara otomatis, kecuali salah satu pihak memberitahukan secara tertulis sekurang-kurangnya 1 bulan sebelum tanggal jatuh tempo untuk tidak memperpanjang kontrak tersebut.
c.
The Company has made a contract with GITI Tire (Europe) BV (GITI Tire) for promotion and marketing services for a durations of 2.5 years, starting from July 1, 2008 until December 31, 2010, and it can be extended automatically, unless either party gives to the other party not less than one month written notice for termination before its due.
Kewajiban Perusahaan kepada GITI Tire adalah: Membayar Fixed Management Fee sebesar Euro 250.000 untuk tahun 2008, 2009 dan 2010. Membayar biaya Variabel Management Fee sebesar 1% dari jumlah penjualan ban GT Radial ke teritori Eropa pada periode yang bersangkutan. Perusahaan harus mengalokasikan dana pemasaran dan promosi (GITI Europe Joint Promotion Fund) sebesar 1,5% dari jumlah penjualan ban GT Radial di Eropa untuk keperluan promosi bagi para distributor ban di teritori Eropa tersebut.
The Company’s obligation to GITI Tire are as follows: Pay yearly Fixed Management Fee amounting to Euro 250,000 for 2008, 2009 and 2010. Pay Variable Management Fee of 1 % of total GT Radial yearly sales revenue in Europe for the period.
Jumlah jasa profesional sebesar Rp 8.857 juta dan Rp 12.183 juta untuk tahun 2010 dan 2009, yang dicatat sebagai jasa profesional di beban penjualan.
Total professional fee amounted to Rp 8,857 million and Rp 12,183 million in 2010 and 2009, which recorded as part of professional fee in selling expenses.
Pada tanggal 31 Agustus 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman gabungan dari The Hongkong and Shanghai Banking Coorporation Limited (HSBC) yang telah diperpanjang dan dirubah dengan perjanjian No. JAK/100783/U/100716 pada tanggal 1 Oktober 2010 dengan perincian sebagai berikut:
- 57 -
d.
The Company should allocate GITI Europe Joint Promotion Fund amounting of 1.5% from the total GT Radial sales revenue in Europe for the purpose of promotion its tire distributor in the European Teritory.
On August 31, 2006, the Company obtained combined credit facilities from The Hongkong and Shanghai Banking Coorporation Limited (HSBC) that has been extended and modified with agreement No. JAK/100783/U/100716 dated October 1, 2010 consisting of:
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Fasilitas Export Packing Credit (kredit ekspor sebelum pengapalan) dengan maksimum pinjaman USD 2.000.000 pada tahun 2010 dan 2009 dengan tingkat bunga per tahun 5,25% pada tahun 2010 dan 2009 dibawah tingkat bunga pinjaman HSBC yang terbaik.
Export Packing Credit Facility (Export Credit before Shipping) with maximum credit of USD 2,000,000 in 2010 and 2009 and interest rate of 5.25% per annum in 2010 and 2009, below HSBC’s best lending rate.
Fasilitas Guarantee dengan maksimum USD 2.000.000 pada tahun 2010 dan 2009 dengan tingkat komisi 2% per tahun.
Guarantee facility with maximum facility USD 2,000,000 in 2010 and 2009 with commission 2% per annum.
Fasilitas Documentary Credit yang merupakan fasilitas kredit impor dengan maksimum pinjaman USD 10.000.000 pada tahun 2010 dan 2009 dengan tingkat bunga 5,50% per tahun dibawah tingkat bunga pinjaman HSBC yang terbaik.
Documentary Credit Facility is an import credit facility with maximum credit of USD 10,000,000 in 2010 and 2009 and interest rate of 5.50% per annum below HSBC’s best lending rate.
Fasilitas Deferred Payment yaitu fasilitas untuk membuka L/C impor masingmasing sebesar USD 39.000.000 dan USD 30.000.000 pada tahun 2010 dan 2009.
Deferred Payment Facility is facility used for opening import L/C amounting to USD 39,000,000 and USD 30,000,000 in 2010 and 2009, respectively.
Berdasarkan perjanjian diatas, Perusahaan hanya dapat menggunakan fasilitas tersebut dengan jumlah keseluruhan tidak lebih dari USD 39.000.000 dan USD 30.000.000 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009.
Based on the above agreements, the Company can only use the facility up to a maximum limit of USD 39,000,000 and USD 30,000,000 in 2010 and 2009, respectively.
Pada 31 Desember 2010 dan 2009 saldo fasilitas L/C yang terpakai masing-masing setara dengan USD 36.822.514 dan USD 21.855.359.
As of December 31, 2010 and 2009, L/C facilities used by the Company equivalent to USD 36,822,514 and USD 21,855,359, respectively.
Selain itu Perusahaan juga memperoleh Treasury Facility sebesar USD 1.000.000 pada tahun 2010 dan 2009, dan Technical Document Against Acceptance Facility sebesar USD 7.500.000 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009.
The Company also obtained Treasury Facility amounting to USD 1,000,000 in 2010 and 2009, and Technical Documents Against Acceptance Facility amounting to USD 7,500,000 in 2010 and 2009, respectively.
Perjanjian pinjaman mengharuskan Perusahaan untuk memenuhi Debt to Net Worth kurang dari 2,5 : 1,0.
The loan agreements require the Company’s to maintain a Debt to Net Worth of less than 2.5 : 1.0.
Pada tahun 2010 dan 2009, fasilitas ini dijamin dengan menggunakan fidusia atas persediaan masing-masing sebesar USD 45.000.000 dan USD 38.500.000 untuk keseluruhan fasilitas (Catatan 6).
In 2010 and 2009, these facility was guaranteed with Fiduciary of inventory amounting of USD 45,000,000 and USD 38,500,000 to cover all facilities (Note 6).
Perjanjian tersebut juga mencakup kondisi dan persyaratan atas perjanjian.
These agreements also contain conditions and certain covenants.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, tidak terdapat saldo pinjaman atas fasilitas HSBC.
As of December 31, 2010 and 2009, there is no outstanding loan from HSBC facilities.
- 58 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
33.
ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING
33. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
At December 31, 2010 and 2009, the Company and its subsidiaries had monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows:
2010 Mata Uang Asing/ Foreign currency Aset Kas dan setara kas USD EURO Lainnya Investasi jangka pendek USD Piutang usaha USD JPY GBP EURO Piutang lain-lain kepada pihak ketiga USD Piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa USD Investasi jangka panjang USD
Mata Uang Asing/ Foreign currency
Ekuivalen Rp'juta/ Equivalent in Rp'million
37.191.007 11.989.721
334.384 143.347 211
41.470.288 7.577.449
389.822 102.369 127
64.552.063
580.388
45.840.291
430.899
46.797.585 1.905.166 13.125.242
420.757 26.470 156.923
38.395.449 89.706 3.136.444 10.445.066
360.917 9 47.405 141.110
3.678.464
33.073
6.300.449
59.224
1.997.269
17.957
103.166
970
25.545.241
229.677
23.543.031
221.304
Jumlah aset Kewajiban Hutang usaha USD JPY SGD EURO GBP Hutang lain-lain kepada pihak ketiga USD EURO SGD Biaya yang masih harus dibayar USD EURO Hutang obligasi - USD
2009 Ekuivalen Rp'juta/ Equivalent in Rp'million
1.943.187
1.754.156
Assets Cash and cash equivalents USD EURO Others Short-term investments USD Trade accounts receivable USD JPY GBP EURO Other accounts receivable from third parties USD Accounts receivable from related parties USD Long-term investment USD Total assets Liabilities Trade accounts payable USD JPY SGD EURO GBP Other accounts payable to third parties USD EURO SGD
96.882.391 44.846.148 212.724 481.954 1.005
871.070 4.946 1.485 5.762 14
59.506.856 35.396.849 58.211 467.938 -
559.364 3.600 390 6.470 -
1.497.405 69.058 -
13.463 826 -
347.242 112 624
3.265 2 4
6.514.146 517.198 431.144.858
58.569 6.184 3.876.423
6.745.538 430.236.253
63.408 4.044.221
Accrued expenses USD EURO Bonds payable - USD
Jumlah kewajiban
4.838.742
4.680.724
Total liabilities
Kewajiban bersih
2.895.555
2.926.568
Net liabilities
- 59 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2010 and 2009, kurs konversi yang digunakan Perusahaan dan anak perusahaan sebagai berikut:
The conversion rates used by the Company and its subsidiaries on December 31, 2010 and 2009 are as follows:
Mata uang 1 USD 1 SGD 1 JPY 1 EURO 1 GBP
34.
31 Desember/December 31, 2010 2009 Rp Rp 8.991,00 6.980,61 110,29 11.955,79 13.893,80
9.400,00 6.698,52 101,70 13.509,69 15.114,27
Foreign currency USD 1 SGD 1 JPY 1 EUR 1 GBP 1
INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL
34. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT
a. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan
a. Financial risk management objectives and policies
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan dan anak perusahaan adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, tingkat bunga, kredit dan risiko likuiditas. Perusahaan dan anak perusahaan beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Dewan Direksi.
The Company and its subsidiaries’ overall financial risk management and policies seek to ensure that adequate financial resources are available for operation and development of their business, while managing their exposure to foreign exchange risk, interest rate risk, credit and liquidity risks. The Company and its subsidiaries operate within defined guidelines that are approved by the Board of Director.
i.
i.
ii.
Manajemen risiko mata uang asing
Foreign currency risk management
Perusahaan dan anak perusahaan terekspos terhadap pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asing terutama dikarenakan transaksi yang didenominasi dalam mata uang asing seperti penjualan ekspor, pembelian bahan baku dan pinjaman yang didenominasi dalam mata uang asing.
The Company and its subsidiaries are exposed to the effect of foreign currency exchange rate fluctuation mainly because of foreign currency denominated transactions such as export sales, purchases of raw material and borrowings denominated in foreign currency.
Perusahaan dan anak perusahaan mengelola eksposur terhadap mata uang asing dengan berusaha untuk meningkatkan penjualan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Jumlah eksposure mata uang asing bersih Perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal neraca diungkapkan dalam Catatan 33.
The Company and its subsidiaries manages the foreign currency exposure by trying to increase sales denominated in US Dollar. The Company and its subsidiaries’ net open foreign currency exposure as of balance sheet is disclosed in Note 33.
Manajemen risiko tingkat bunga
ii.
Interest rate risk management
Perusahaan dan anak perusahaan terekspos terhadap tingkat bunga karena memiliki pinjaman yang mempunyai tingkat bunga tetap yang akan berpengaruh apabila bunga pasar menurun.
The Company and its subsidiaries are exposed to interest rate because they borrow funds at fixed interest rate, which will take effect if the market price decrease.
Pinjaman Perusahaan dan anak perusahaan yang terekspos terhadap risiko nilai wajar dijelaskan dalam Catatan 17.
The Company and its subsidiaries borrowing that is exposed to fair value interest risk is detailed in Note 17.
- 60 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Untuk mengelola risiko tingkat bunga, Perusahaan dan anak perusahaan memiliki kebijakan dalam memperoleh pembiayaan yang akan memberikan tingkat bunga tetap.
To manage the interest rate risk, the Company and its subsidiaries have a policy of obtaining financing that would provide fixed interest rate.
iii.
iv.
Manajemen risiko kredit
iii.
Credit risk management
Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan gagal dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian bagi Perusahaan dan anak perusahaan.
Credit risk refers to the risk that a counterparty will default on its contractual obligation resulting in a loss to the Company and its subsidiaries.
Risiko kredit Perusahaan dan anak perusahaan terutama melekat pada rekening bank, piutang kepada pihak hubungan istimewa dan piutang usaha. Perusahaan dan anak perusahaan menempatkan saldo bank pada institusi keuangan yang layak serta terpercaya. Piutang usaha dilakukan dengan pihak ketiga terpercaya dan pihak hubungan istimewa. Eksposur Perusahaan dan anak perusahaan dan counterparties dimonitor secara terus menerus dan nilai agregat transaksi terkait tersebar di antara counterparties yang telah disetujui. Eksposur kredit dikendalikan oleh batasan (limit) counterparty yang direview dan disetujui oleh manajemen secara tahunan.
The Company and its subsidiaries’ credit risk is primarily attribute to its cash in banks, receivables from related parties and trade accounts receivable. The Company and its subsidiaries place their bank balances with credit worthy financial institutions. Trade accounts receivable are entered with respected and credit worthy third parties and related parties company. The Company and its subsidiaries exposure and its counterparties are continuously monitored and the aggregate value of transactions concluded is spread amongst approved counterparties. Credit exposure is controlled by counterparty limits that are reviewed and approved by the management annually.
Nilai tercatat aset keuangan pada laporan keuangan konsolidasi setelah dikurangi dengan penyisihan untuk kerugian mencerminkan eksposur Perusahaan dan anak perusahaan terhadap risiko kredit.
The carrying amount of financial assets recorded in the consolidated financial statements, net of any allowance for losses represents the Company and its subsidiaries’ exposure to credit risk.
Manajemen risiko likuiditas
iv.
Liquidity risk management
Tanggung jawab utama manajemen risiko likuiditas terletak pada dewan direksi, yang telah membangun kerangka manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk persyaratan manajemen likuiditas dan pendanaan jangka pendek, menengah dan jangka panjang Perusahaan dan anak perusahaan. Perusahaan dan anak perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan simpanan, fasilitas bank dan fasilitas simpan pinjam dengan terus menerus memonitor perkiraan dan arus kas aktual dan mencocokkan profil jatuh tempo aset dan kewajiban keuangan.
Ultimate responsibility for liquidity risk management rests with the board of directors, which has built an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Company and its subsidiaries’ short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. The Company and its subsidiaries manage liquidity risk by maintaining adequate reserves, banking facilities and reserve borrowing facilities by continuously monitoring forecast and actual cash flows and matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.
Perusahaan dan anak perusahaan memelihara kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal kerja yang berkelangsungan.
The Company and its subsidiaries maintain sufficient funds to finance its ongoing working capital requirements.
- 61 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Risiko likuiditas Perusahaan dan anak perusahaan timbul terutama dari persyaratan pendanaan untuk membayar kewajiban dan mendukung kegiatan usaha. Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan manajemen risiko likuiditas yang berhati-hati dengan mempertahankan saldo kas yang cukup yang berasal dari penagihan hasil penjualan dan juga dapat memperoleh dana tambahan melalui pembiayaan publik, swasta atau sumber lainnya.
The liquidity risk of the Company and its subsidiaries are arises mainly from funding requirements to pay their liabilities and support their business activities. The Company and its subsidiaries adopt prudent liquidity risk management by maintaining sufficient cash balance from sales collection and also may seek to raise such additional funds through public or private financing or other sources.
b. Nilai wajar instrumen keuangan
35.
b. Fair value of financial instruments
Terkecuali untuk hutang obligasi, Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset dan kewajiban keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan konsolidasi mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka pendek atau menggunakan tingkat suku bunga pasar. Hutang Obligasi dengan nilai tercatat sebesar Rp 3.876.423 juta dan nilai wajar sebesar Rp 3.623.384 juta pada tanggal 31 Desember 2010.
Except for bonds payable, Management considers that the carrying amounts of financial assets and financial liabilities recorded at amortized cost in the consolidated financial statements approximate their fair values either because of their short-term maturities or they carry market rate of interest. Bonds Payable has carrying amount of Rp 3,876,423 million and fair value of Rp 3,623,384 million at December 31, 2010.
Nilai wajar Hutang Obligasi didasarkan pada harga kuotasi yang tersedia di pasar.
Fair value of Bonds Payable was based on available market quote.
REKLASIFIKASI AKUN
35. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Akun jaminan penyalur jangka panjang dan hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa jangka panjang masing-masing sebesar Rp 482.781 juta dan Rp 1.706 juta telah direklasifikasi ke jaminan penyalur jangka pendek (Catatan 16) dan hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa jangka pendek (Catatan 8b) agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasi tahun 2010.
36.
PERISTIWA NERACA
PENTING
SETELAH
TANGGAL
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, realisasi uang muka pembelian aset tetap (Catatan 12) dari Seyen Machinery (Hongkong) Co., Ltd., Win Elite Investment Limited dan Westford Pte. Ltd. adalah sebesar Rp 31.642 juta.
- 62 -
Long-term dealers’ guarantee and long-term accounts payable to related parties amounting of Rp 482,781 million and Rp 1,706 million, respectively, had been reclassified to short-term dealers’ guarantee (Note 16) and short-term accounts payable to related parties (Note 8b) for the comparative purpose with the year 2010 consolidated financial statements presentation.
36. SUBSEQUENT EVENTS
Up to the financial statement’s date, the realization of advances for purchase of property, plant and equipment (Note 12) from Seyen Machinery (Hongkong) Co., Ltd., Win Elite Investment Limited and Westford Pte. Ltd. amounting of Rp 31,642 million.
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
37.
37. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION OF PSAK (“ISAK”)
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) a.
Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan
a.
Standards effective in the current period
Pada tahun berjalan, Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan PSAK revisi berikut ini yang berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010:
In the current year, the Company and its subsidiaries adopted the following revised PSAKs which are effective for financial statements beginning on or after January 1, 2010:
PSAK 26 (revisi 2008), Biaya Pinjaman
PSAK 26 (revised 2008), Borrowing Cost
PSAK 50 (revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan
PSAK 50 (revised 2006), Financial Instruments: Presentation and Dislcosures
PSAK 55 (revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
PSAK 55 (revised 2006), Financial Instruments: Recognition and Measurements
Menurut PSAK 26 (revisi 2008), biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan set kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban. Penerapan standar ini tidak berpengaruh terhadap jumlah periode lalu dan sekarang, tetapi mempengaruhi jumlah biaya pinjaman masa mendatang.
PSAK 26 (revised 2008) requires borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction, or production of qualifying asset to be capitalized as part of the cost of the asset. Other borrowing costs are recognized as expense. The application of this standard has had no impact on the prior and current year amounts, but may affect the accounting for future borrowing costs.
Penerapan PSAK 50 (revisi 2006) menghasilkan pengungkapan instrumen keuangan yang lebih luas termasuk beberapa pengungkapan kualitatif yang berkaitan dengan tujuan manajemen risiko keuangan.
The application of PSAK 50 (revised 2006) resulted in expanded disclosure on financial instruments, including some qualitative disclosures relating to financial risks and management objectives.
PSAK 55 (revisi 2006) memberikan panduan pada pengakuan dan pengukuran instrumen keuangan dan kontrak untuk membeli item non-keuangan. Antara lain, penerapan standar ini memerlukan penggunaan metode suku bunga efektif ketika aset atau kewajiban diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Selain itu, PSAK ini juga mengubah cara Perusahaan dan anak perusahaan dalam mengukur penurunan nilai aset keuangan tergantung pada klasifikasi instrumen keuangan. Karena PSAK ini diterapkan secara prospektif, penerapan awal tidak memiliki pengaruh atas jumlah yang dilaporka di tahun 2009.
PSAK 55 (revised 2006) provides guidance on the recognition and measurement of financial instruments and some contracts to buy non-financial items. Among other things, the application of this standard requires the use of effective interest rate method when an asset or liability is measured at amortized cost. Additionally, this PSAK also changes the way the Company and its subsidiaries measure the impairment loss of financial assets depending on the classification of the financial instrument. Because this PSAK is applied prospectively, the initial adoption has had no impact on amounts reported for 2009.
- 63 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) b.
Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan i.
Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011:
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
b.
Standards and Interpretations in issue not yet adopted i. Effective for periods beginning on or after January 1, 2011:
PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian Laporan Keuangan PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus Kas
PSAK 3 (revisi 2010), Laporan Keuangan Interim PSAK 4 (revisi 2009), Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri PSAK 5 (revisi 2009), Segmen Operasi
PSAK 7 (revisi 2010), Pengungkapan pihak-pihak berelasi PSAK 8 (revisi 2010), Peristiwa Setelah Periode Pelaporan PSAK 12 (revisi 2009), Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama PSAK 15 (revisi 2009), Investasi pada Entitas Asosiasi PSAK 19 (revisi 2010), Aset Tak Berwujud PSAK 22 (revisi 2010), Kombinasi Bisnis PSAK 23 (revisi 2010), Pendapatan PSAK 25 (revisi 2009), Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan Nilai Aset PSAK 57 (revisi 2009), Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan ISAK 7 (revisi 2009), Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi, dan Liabilitas Serupa ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan
ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer ISAK 14, Aset Tak Berwujud – Biaya Situs Web ISAK 17, Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai
- 64 -
PSAK 1 (revised 2009), Presentation of Financial Statements PSAK 2 (revised 2009), Statement of Cash Flows PSAK 3 (revised 2010), Interim Financial Reporting PSAK 4 (revised 2009), Consolidated and Separate Financial Statements PSAK 5 (revised 2009), Operating Segments PSAK 7 (revised 2010), Related Party Disclosures PSAK 8 (revised 2010), Events after the Reporting Period PSAK 12 (revised 2009), Interest in Joint Ventures PSAK 15 (revised 2009), Investments in Associates PSAK 19 (revised 2010), Intangible Assets PSAK 22 (revised 2010), Business Combinations PSAK 23 (revised 2010), Revenue PSAK 25 (revised 2009), Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors PSAK 48 (revised 2009), Impairment of Assets PSAK 57 (revised 2009), Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets PSAK 58 (revised 2009), Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations ISAK 7 (revised 2009), Consolidation – Special Purpose Entities ISAK 9, Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities ISAK 10, Customer Loyalty Programmes ISAK 11, Distribution of Non-cash Assets to Owners ISAK 12, Jointly Controlled Entities Non-monetary Contributions by Venturers ISAK 14, Intangible Assets – Web Site Cost ISAK 17, Interim Financial Reporting and Impairment
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) ii.
Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012:
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
ii.
Effective for periods beginning on or after January 1, 2012:
PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing PSAK 18 (revisi 2010), Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Kerja
PSAK 34 (revisi 2010), Kontrak Konstruksi PSAK 46 (revisi 2010), Pajak Penghasilan PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen Keuangan: Penyajian PSAK 53 (revisi 2010), Pembayaran Berbasis Saham PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan PSAK 61, Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri ISAK 15, Batas Aset Manfaat Pasti, Persyaratan Minimum dan Interaksinya
ISAK 18, Bantuan Pemerintah – Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi ISAK 20, Pajak Penghasilan – Perubahan dalam status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya.
PSAK 10 (revised 2010), The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates PSAK 18 (revised 2010), Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans PSAK 24 (revised 2010), Employee Benefits PSAK 34 (revised 2010), Construction Contracts PSAK 46 (revised 2010), Income Taxes PSAK 50 (revised 2010), Financial Instruments: Presentation PSAK 53 (revised 2010), Sharebased Payments PSAK 60, Financial Instruments: Disclosures PSAK 61, Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance ISAK 13, Hedges of Net Investments in Foreign Operations ISAK 15, The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction ISAK 18, Government Assistance – No Specific Relation to Operating Activities ISAK 20, Income Taxes – Change in Tax Status of an Entity or its Shareholders
Standar dan interpretasi baru/revisi ini merupakan hasil konvergensi Standar Pelaporan Keuangan Internasional (International Financial Reporting Standards).
These new/revised standards and interpretations resulted from convergence to International Financial Reporting Standards.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasi, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi terhadap laporan keuangan, dan dapat diketahui bahwa di antara PSAKPSAK yang akan berlaku pada tahun 2011, PSAK 1, Penyajian Laporan Keuangan, akan memberikan beberapa perubahan signifikan dalam penyajian laporan keuangan. PSAK 1 mensyaratkan entitas, antara lain:
As of the issuance date of the consolidated financial statements, management is evaluating the effect of these standards and interpretations on the financial statements, and could foresee that among those PSAKs that will take effect in 2011, PSAK 1, Presentation of Financial Statements, will bring some significant changes in the financial statement presentation. PSAK 1 requires an entity, among other things:
Untuk menyajikan dalam laporan perubahan ekuitas, seluruh perubahan pemilik dalam ekuitas. Semua perubahan non-pemilik dalam ekuitas (contohnya pendapatan komprehensif) diminta untuk disajikan dalam satu laporan pendapatan komprehensif atau dalam dua laporan terpisah (laporan laba rugi dan laporan pendapatan komprehensif). - 65 -
To present, in a statement of changes in equity, all owner changes in equity. All non-owner changes in equity (i.e. comprehensive income) are required to be presented in one statement of comprehensive income or in two statements (a separate income statement and a statement of comprehensive income).
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
38.
39.
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2010 AND 2009 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Untuk menyajikan laporan posisi keuangan pada permulaan dari periode komparatif terawal dalam suatu laporan keuangan lengkap apabila entitas menerapkan kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali retrospektif sesuai dengan PSAK 25.
To present a statement of financial position as at the beginning of the earliest comparative period in a complete set of financial statements when an entity applies an accounting policy retrospectively or makes a retrospective restatement in accordance with PSAK 25.
Untuk menyajikan kepentingan non pengendali sebagai bagian dari ekuitas (sebelumnya disebut hak minoritas).
To present as part of equity the noncontrolling interest (previously called minority interest).
INFORMASI PERUSAHAAN
KEUANGAN
TERSENDIRI
38. FINANCIAL INFORMATION OF THE PARENT COMPANY ONLY
Informasi keuangan tersendiri Perusahaan menyajikan informasi neraca, laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas, dimana penyertaan saham pada anak perusahaan dipertanggungjawabkan dengan metode ekuitas. Laporan keuangan tersendiri Perusahaan disajikan dari halaman 67 sampai dengan 71.
The financial information of the parent Company only presents balance sheets, statements of income, statements of changes in equity and statements of cash flows information in which investments in its subsidiaries were accounted for using the equity method. Financial information of the parent Company only was presented on pages 67 to 71.
PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
39. APPROVAL OF THE FINANCIAL STATEMENTS
Laporan keuangan konsolidasi dari halaman 3 sampai dengan 66 dan informasi tambahan dari halaman 67 sampai dengan 71 telah disetujui oleh Direksi Perusahaan untuk diterbitkan pada tanggal 22 Maret 2011.
CONSOLIDATED
The consolidated financial statements on pages 3 to 66 and supplementary information on pages 67 to 71 were approved and authorized for issue by the Directors on March 22, 2011.
- 66 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA DAFTAR I: INFORMASI NERACA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) 31 DESEMBER 2010 DAN 2009
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk PARENT COMPANY ONLY SCHEDULE I: PARENT COMPANY'S BALANCE SHEETS *) DECEMBER 31, 2010 AND 2009 2010 Rp'Juta/ Rp'Million
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 122.726 juta tahun 2010 dan Rp 132.144 juta tahun 2009 Piutang lain-lain Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Persediaan Uang muka Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Piutang lain-lain Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Aset pajak tangguhan - bersih Investasi saham Investasi jangka panjang Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 3.604.095 juta tahun 2010 dan Rp 3.233.269 juta tahun 2009 Uang muka pembelian aset tetap Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
ASSETS
755.846 648.791
723.113 457.788
269.181
211.900
1.110.771
505.326
71.250 182.316 1.089.211 262.816 9.139 42.701
19.399 68.036 862.152 344.680 128.969 36.014
4.442.022
3.357.377
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Short-term investments Trade accounts receivable Related parties Third parties - net of allowance for doubtful accounts of Rp 122,726 million in 2010 and Rp 132,144 million in 2009 Other accounts receivable from Related parties Third parties Inventories Advances Prepaid taxes Prepaid expenses Total Current Assets NONCURRENT ASSETS Other accounts receivable from Related parties Third parties Deferred tax assets - net Investments in shares of stock Long-term investment Property, plant and equipment net of accumulated depreciation of Rp 3,604,095 million in 2010 and Rp 3,233,269 million in 2009 Advances for purchase of property, plant and equipment
710.016 6.981 352.283 229.677
736.490 113.412 29.702 373.823 221.304
4.074.267
3.607.911
487.561
468.502
5.860.785
5.551.144
Total Noncurrent Assets
10.302.807
8.908.521
TOTAL ASSETS
*) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS
*) PRESENTED UNDER EQUITY METHOD
- 67 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA DAFTAR I: INFORMASI NERACA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Lanjutan)
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk PARENT COMPANY ONLY SCHEDULE I: PARENT COMPANY'S BALANCE SHEETS *) DECEMBER 31, 2010 AND 2009 (Continued) 2010 Rp'Juta/ Rp'Million
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang lain-lain kepada pihak ketiga Hutang pajak Hutang dividen Biaya yang masih harus dibayar Uang muka penjualan Jaminan penyalur
CURRENT LIABILITIES Trade accounts payable
Jumlah Kewajiban Lancar
144.925 917.343 126.155 19.906 1.850 127.128 234.339 884.286
141.671 575.872 89.446 132.696 1.734 129.287 261.242 482.781
2.455.932
1.814.729
Related parties Third parties Other accounts payable to third parties Taxes payable Dividends payable Accrued expenses Sales advances Dealers' guarantee Total Current Liabilities
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kewajiban imbalan pasca kerja
3.902.905 417.373
4.080.453 342.679
Accounts payable to related parties Post-employment benefits obligation
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
4.320.278
4.423.132
Total Noncurrent Liabilities
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham Modal dasar - 12.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 3.484.800.000 saham Tambahan modal disetor Selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi Laba belum direalisasi dari pemilikan efek - bersih Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya Jumlah Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
NONCURRENT LIABILITIES
1.742.400 51.500
1.742.400 51.500
EQUITY Capital stock - Rp 500 par value per share Authorized - 12,000,000,000 shares Subscribed and paid-up 3,484,800,000 shares Additional paid-in capital Difference in value of restructuring transactions between entities under common control Difference due to change of equity in associated company Unrealized gain on increase (decrease) in value of securities - net Retained earnings Appropriated Unappropriated
(494.895)
(494.895)
408.817
411.637
123.060
42.655
40.000 1.655.715
30.000 887.363
3.526.597
2.670.660
Total Equity
10.302.807
8.908.521
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
*) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS
*) PRESENTED UNDER EQUITY METHOD
- 68 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA DAFTAR II: INFORMASI LAPORAN LABA RUGI TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk PARENT COMPANY ONLY SCHEDULE II: PARENT COMPANY'S STATEMENT OF INCOME *) FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009
2010 Rp'Juta/ Rp'Million
2009 Rp'Juta/ Rp'Million
PENJUALAN BERSIH
9.834.315
7.914.709
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
7.915.176
6.114.839
COST OF SALES
LABA KOTOR
1.919.139
1.799.870
GROSS PROFIT
BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
427.125 210.981
462.705 197.558
OPERATING EXPENSES Selling General and administrative
Jumlah Beban Usaha
638.106
660.263
Total Operating Expenses
1.281.033
1.139.607
LABA USAHA
INCOME FROM OPERATIONS
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Keuntungan kurs mata uang asing - bersih Penghasilan bunga Bagian rugi bersih anak perusahaan Beban bunga dan keuangan Lain-lain - bersih
115.622 56.363 (70.738) (293.462) (19.034)
505.652 19.244 (12.143) (430.897) 35.569
Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih
(211.249)
117.425
Other Income (Charges) - Net
48.968
15.557
EQUITY IN NET INCOME OF ASSOCIATED COMPANY
1.118.752
1.272.589
BAGIAN LABA BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI LABA SEBELUM PAJAK BEBAN PAJAK - BERSIH LABA BERSIH
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (dalam Rupiah penuh)
(288.128)
(367.259)
830.624
905.330
238
260
*) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS
OTHER INCOME (CHARGES) Gain on foreign exchange - net Interest income Equity in net loss of subsidiaries Interest expense and financial charges Others - net
INCOME BEFORE TAX TAX EXPENSE - NET
BASIC EARNINGS PER SHARE (In full Rupiah)
*) PRESENTED UNDER EQUITY METHOD
- 69 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA DAFTAR III : INFORMASI LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009
Modal disetor/ Paid-up capital Rp'Juta/ Rp'Million Saldo per 1 Januari 2009 Bagian laba belum direalisasi dari pemilikan efek yang tersedia untuk dijual dari perusahaan asosiasi Laba belum direalisasi dari pemilikan efek Laba bersih tahun berjalan
1.742.400
Saldo per 31 Desember 2009 Pembentukan cadangan umum Dividen tunai Bagian rugi belum direalisasi dari pemilikan efek yang tersedia untuk dijual dari perusahaan asosiasi Laba belum direalisasi dari pemilikan efek Laba bersih tahun berjalan
1.742.400 -
Saldo per 31 Desember 2010
1.742.400
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital Rp'Juta/ Rp'Million
Selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Difference in value of restructuring transaction between entities under common control Rp'Juta/ Rp'Million
51.500
Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi/ Difference due to change of equity in associated company Rp'Juta/ Rp'Million
(494.895)
-
-
-
-
-
-
51.500 -
-
-
-
-
-
-
-
51.500
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk PARENT COMPANY ONLY SCHEDULE III: PARENT COMPANY'S STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY *) FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009
404.497
7.140 (494.895)
108.765
411.637
(2.820) -
Saldo laba/Retained earnings Ditentukan Tidak ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ Appropriated Unappropriated Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Million Rp'Million
(66.110)
-
-
(494.895)
Laba (rugi) belum direalisasi dari pemilikan efek/ Unrealized gain (loss) on increase (decrease) in value of securities Rp'Juta/ Rp'Million
30.000
(17.967)
-
-
-
-
42.655
30.000 10.000
-
-
-
-
-
-
-
80.405 408.817
123.060
*) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS
40.000
Jumlah ekuitas/ Total equity Rp'Juta/ Rp'Million 1.649.425
7.140
905.330
108.765 905.330
887.363 (10.000) (52.272)
2.670.660 (52.272)
(2.820)
830.624
80.405 830.624
1.655.715
3.526.597
Balance as of January 1, 2009 The share in the unrealized gain on increase in value of available for sale securities of associated company Unrealized gain on decrease in value of securities Net income for the year Balance as of December 31, 2009 General reserve Cash dividends The share in the unrealized loss on increase in value of available for sale securities of associated company Unrealized gain on increase in value of securities Net income for the year Balance as of December 31, 2010
*) PRESENTED UNDER EQUITY METHOD
- 70 -
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA DAFTAR IV: INFORMASI LAPORAN ARUS KAS TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk PARENT COMPANY ONLY SCHEDULE IV: PARENT COMPANY'S STATEMENTS OF CASH FLOWS *) FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 2010 Rp'Juta/ Rp'Million
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan
2009 Rp'Juta/ Rp'Million CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers
10.186.748
8.690.792
(8.585.634)
(7.045.636)
1.601.114 (258.666) 122.814 (475.756)
1.645.156 (457.676) 41.644 (104.554)
Cash generated from operations Interest and financing charges paid Tax restitution received Income tax paid
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
989.506
1.124.570
Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan investasi Penerimaan bunga Hasil penjualan aset tetap Penempatan investasi Perolehan aset tetap
176.343 9.313 1.174 (331.555) (377.343)
57.144 9.215 512 (125.995) (177.116)
Pembayaran uang muka pembelian aset tetap Penerimaan dari piutang kepada pihak ketiga Penerimaan dari piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa
(371.519) 26.222
(158.114) -
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(858.996)
(394.354)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran wesel bayar jangka panjang Pembayaran hutang bank Pembayaran dividen tunai
(59.097)
(12.822) (37.372) -
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Payments of long-term notes payable Payment of bank loan Payment of cash dividends
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
(59.097)
(50.194)
Net Cash Used in Financing Activities
71.413
680.022
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
723.113 (38.680)
85.128 (42.037)
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR Effect of foreign exchange rate changes
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
755.846
723.113
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
Kas dihasilkan dari operasi Pembayaran bunga dan beban keuangan Penerimaan dari restitusi pajak Pembayaran pajak penghasilan
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
8.369
-
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas: Aktivitas normal: Penambahan aset tetap melalui uang muka dan hutang lain-lain kepada pihak ketiga Penambahan uang muka pembelian aset tetap melalui piutang lain-lain kepada pihak ketiga jangka panjang Penambahan hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa melalui kapitalisasi bunga Penambahan piutang lain-lain kepada pihak ketiga yang berasal dari investasi jangka panjang
Cash paid to suppliers and employees
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Withdrawal of investment Interest received Proceeds from sale of property, plant and equipment Placements of investments Acquisitions of property, plant and equipment Payment of advances for purchase of property, plant and equipment Procceds from accounts receivable from third parties Proceeds from accounts receivable from related parties Net Cash Used in Investing Activities
SUPPLEMENTAL DISCLOSURES Noncash investing and financing activities:
462.392
168.116
87.190
-
-
102.833
-
97.665
*) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS
Ordinary activities: Increase of property, plant and equipment through advances and other accounts payable to third party Increase of advances for purchase of property, plant and equipment through other accounts receivable from third parties Increase of account payable to related parties through capitalization of interest Increase of other account receivable from third parties from long-term investment
*) PRESENTED UNDER EQUITY METHOD
- 71 -