PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk dan Entitas Anak/and Its Subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian/ Consolidated Financial Statements Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 31 Juni 2014 dan 2013/ As of June 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS
Halaman/ Page Salinan Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk dan Entitas Anak pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013/ A Copy of the Directors’ Statement on the Responsibility for Consolidated Financial Statements of PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk and Its Subsidiaries as of June 30, 2014 and December 31, 2013 and For the Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014 dan 2013/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As of June 30, 2014 and December 31, 2013 and for the six-month periods ended June 30, 2014 and 2013 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian/Consolidated Statements of Financial Position
1
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian/Consolidated Statements of Comprehensive Income
3
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian/Consolidated Statements of Changes in Equity
4
Laporan Arus Kas Konsolidasian/Consolidated Statements of Cash Flows
5
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian/Notes to Consolidated Financial Statements
6
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
30 Juni 2014/ June 30, 2014 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain - pihak ketiga Persediaan Pajak dibayar di muka - bersih Biaya dibayar di muka dan aset lancar lainnya
2.318.947
JUMLAH ASET LANCAR
9.098.207
ASET TIDAK LANCAR Piutang dari pihak berelasi non-usaha Aset pajak tangguhan Investasi saham Tanaman perkebunan Tanaman telah menghasilkan setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 748.105 dan Rp 706.218 masing-masing pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Tanaman belum menghasilkan Aset tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 2.638.502 dan Rp 2.473.481 masing-masing pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Aset takberwujud Goodwill Merek dagang - bersih Aset lain-lain Taksiran tagihan pajak Biaya tangguhan hak atas tanah - bersih Bibitan Biaya tangguhan lain-lain - bersih Lain-lain
1.448.900 842.418 908.777 149.389 3.309.844 119.932
17.358 307 50.411
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Financial Position June 30, 2014 and December 31, 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Catatan/Notes
31 Desember 2013/ December 31, 2013
2,3,18 2,6,13,29c 2
1.326.502 683.980 119.195 3.365.362 101.456
2,7,32c
2.606.542
ASSETS CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade accounts receivable Related parties Third parties Other receivables - third parties Inventories Prepaid taxes - net Prepaid expenses and other current assets
8.612.525
TOTAL CURRENT ASSETS
2,3,4,18,29g,30,31 2,3,5,13,18,30,31 29a
2,3,18,29i,31 2,3,15 2,3,8 2,3,9,23
1.286.146 50.789
409.488
51.168 47 54.084
1.272.486 95.548 2,3,10,13 16,23,24,29c
8.321.324 22.232 381 44.401 38.042 17.388 3.267 524.823
7.550.599 2,3 11
2,15 2 2,3 2 12,32b
22.232 763 36.369 38.855 12.651 4.607 629.180
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR
10.376.869
9.768.589
JUMLAH ASET
19.475.076
18.381.114
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
NONCURRENT ASSETS Due from related parties Deferred tax assets Investments in shares of stock Plantations Mature plantations net of accumulated amortization of Rp 748,105 and Rp 706,218 as of June 30, 2014 and December 31, 2013, respectively Immature plantations Fixed assets net of accumulated depreciation of Rp 2,638,502 and Rp 2,473,481 as of June 30, 2014 and December 31, 2013, respectively Intangible assets Goodwill Brands and trademarks - net Other assets Estimated claims for tax refund Deferred landrights - net Nursery Other deferred charges - net Others TOTAL NONCURRENT ASSETS TOTAL ASSETS
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-1-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
30 Juni 2014/ June 30, 2014
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Financial Position June 30, 2014 and December 31, 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Catatan/Notes
31 Desember 2013/ December 31, 2013
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain - pihak ketiga Uang muka pelanggan Pihak berelasi Pihak ketiga Beban akrual Utang pajak Bagian utang bank jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun
LIABILITIES CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade accounts payable Related parties Third parties Other accounts payable - third parties Advances from customers Related parties Third parties Accrued expenses Taxes payable Current portion of long-term bank loans
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan - bersih Liabilitas imbalan pasca-kerja Utang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang kepada pihak berelasi non-usaha Utang obligasi Liabilitas jangka panjang lainnya JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG JUMLAH LIABILITAS
6.802.089 406.251 861.786 146.180
2,3,5,6,10,13,18,29h,30,31 2,3,14,18,30,31 29b
4.602.566
2,3,18,30,31
1.131.437 714.243 365.402
7.850 31.824 278.915 173.269
2,29l 32c 2,3,18,30,31 2,15
35.562 160.668 83.466
239.419
2,3,10,16,18,30,31
8.947.583
408.899 343.761
224.836 7.318.180
2,3,15 2,3,27
400.167 343.761
TOTAL CURRENT LIABILITIES NONCURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities - net Post-employment benefits liabilities
443.300 1.871.271 996.224 523.310
Long-term bank loans net of current portion Due to related parties Bonds payable Other noncurrent liabilities
3.092.815
4.578.033
TOTAL NONCURRENT LIABILITIES
12.040.398
11.896.213
316.128 20.546 996.671 1.006.810
2,3,10,16,18,30,31 2,3,8,18,29i,30,31 2,3,17,18,30 2,3,18,29l,30,32d
TOTAL LIABILITIES
EKUITAS
EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal saham Nilai nominal Rp 200 per saham (Dalam Rupiah penuh) Modal dasar - 5.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 2.872.193.366 saham Tambahan modal disetor Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Komponen ekuitas lainnya
574.439 1.756.876
20 1b,2
574.439 1.756.876
114.888 4.762.293 220.631
21
114.888 3.801.597 231.366
Equity Attributable to Owners of the Company Capital stock Rp 200 par value per share (In full Rupiah) Authorized - 5,000,000,000 shares Issued and fully paid 2,872,193,366 shares Additional paid-in capital Retained earnings Appropriated Unappropriated Other components of equity
Jumlah Kepentingan Nonpengendali
7.429.127 5.551
6.479.166 5.735
Total Non-controlling Interests
JUMLAH EKUITAS
7.434.678
6.484.901
TOTAL EQUITY
19.475.076
18.381.114
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
2,19
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-2-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Comprehensive Income For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
30 Juni 2014/ June 30, 2014
30 Juni 2013/ Catatan/Notes
June 30, 2013
PENJUALAN BERSIH
17.429.173
2,22,29a
11.182.907
BEBAN POKOK PENJUALAN
14.971.855
2,9,10,23,29b, 29c,29d,29j
9.304.812
COST OF GOODS SOLD
1.878.095
GROSS PROFIT
LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
2.457.318 2,10,24,29c,29f,29j 774.890 517.248
29k
NET SALES
559.631 321.491
OPERATING EXPENSES Selling General and administrative
Jumlah Beban Usaha
1.292.138
881.122
Total Operating Expenses
LABA USAHA
1.165.180
996.973
INCOME FROM OPERATIONS
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba (rugi) selisih kurs - bersih Pendapatan bunga Ekuitas pada rugi bersih entitas asosiasi - bersih Beban bunga dan keuangan lainnya Lain-lain - bersih Penghasilan Lain-lain - Bersih LABA SEBELUM PAJAK
199.900 9.386 (4.535) (180.542) 102.895
2 25,31 8 13,16,17,26,29i,32d 10,29e
(4.562) 5.877 (4.015) (103.600) 151.306
127.104
45.006
1.292.284
1.041.979 2,15
OTHER INCOME (EXPENSES) Gain (loss) on foreign exchange - net Interest income Share in net losses of associates - net Interest and other financial charges Miscellaneous - net Other Income - Net INCOME BEFORE TAX
BEBAN PAJAK Kini Tangguhan
323.114 8.549
237.472 8.876
TAX EXPENSE Current Deferred
Jumlah Beban Pajak
331.663
246.348
Total Tax Expense
LABA PERIODE BERJALAN
960.621
795.631
INCOME FOR THE PERIOD
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan
(10.844)
11.373
OTHER COMPREHENSIVE INCOME Exchange differences on translation of financial statements
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
949.777
807.004
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
Laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
960.696 (75)
795.427 204
Income (loss) attributable to: Owners of the Company Non-controlling interests
2
2,19
960.621 Laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
795.631
949.961 (184)
2,19
949.777 LABA PER SAHAM DASAR (Dalam Rupiah penuh)
806.686 318
Comprehensive income (loss) attributable to: Owners of the Company Non-controlling interests
807.004
334
2,28
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
277
BASIC EARNINGS PER SHARE (In full Rupiah)
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-3-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/ Notes Saldo pada tanggal 1 Januari 2013 sebelum reklasifikasi Reklasifikasi ke tambahan modal disetor
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Changes in Equity For the Six- Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to Owners of the Company Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference Komponen Tambahan Arising from Ekuitas Modal Disetor/ Restructuring Lainnya/ Saldo Laba/Retained Earnings Additional Transactions of Other Telah Ditentukan Belum Ditentukan Components of Modal Saham/ Paid-in Entities Under Penggunaannya/ Penggunaannya/ Capital Stock Capital Common Control Appropriated Unappropriated Equity
574.439 2
Saldo pada tanggal 1 Januari 2013 setelah reklasifikasi
-
574.439
Jumlah laba komprehensif periode berjalan Dividen
Saldo pada tanggal 1 Januari 2014
574.439
Jumlah laba komprehensif periode berjalan 574.439
-
1.756.876 1.756.876 -
1.756.876
114.888
(94.404)
1.756.876
574.439
94.404
94.404
-
Saldo pada tanggal 30 Juni 2013
Saldo pada tanggal 30 Juni 2014
1.662.472
-
-
114.888
-
114.888
-
5.307 -
-
-
8.934.088
5.307
8.939.395
11.259
806.686
318
807.004
-
-
Balance as of January 1, 2013 before reclassification
8.939.395
132.161
(841)
(841)
Reclassification to additional paid-in capital Balance as of January 1, 2013 after reclassification Total comprehensive income for the period Dividends
7.151.151
143.420
9.740.774
4.784
9.745.558
Balance as of June 30, 2013
3.801.597
231.366
6.479.166
5.735
6.484.901
Balance as of January 1, 2014
4.762.293
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Jumlah Ekuitas/ Total Equity
795.427
960.696
114.888
8.934.088 -
-
-
Jumlah/ Total
6.355.724
-
-
132.161 -
114.888
-
-
6.355.724
Kepentingan Nonpengendali/ Non-controlling Interests
(10.735) 220.631
949.961 7.429.127
(184) 5.551
949.777 7.434.678
Total comprehensive income for the period Balance as of June 30, 2014
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-4-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Arus Kas Konsolidasian Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Cash Flows For the Six- Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
30 Juni 2014/ June 30, 2014
30 Juni 2013/ June 30, 2013
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas untuk pemasok Kas bersih yang diperoleh dari operasi Pembayaran untuk aktivitas operasional lainnya - bersih Pendapatan bunga Pembayaran beban bunga Penerimaan tagihan pajak Pembayaran pajak ekspor Pembayaran pajak penghasilan badan Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan tanaman perkebunan Aset tetap Perolehan Hasil penjualan Bibitan Pembelian Penjualan Penambahan biaya hak atas tanah Penambahan uang muka proyek Uang muka perkebunan plasma Penambahan Pengembalian Penambahan biaya pembukaan lahan Penambahan uang muka investasi Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Utang bank jangka pendek Penerimaan Pembayaran Utang bank jangka panjang Pembayaran Utang kepada pihak berelasi non-usaha Penambahan Pembayaran Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES 17.983.763 (13.980.633)
12.362.566 (8.034.460)
Cash receipts from customers Cash paid to suppliers
4.003.130
4.328.106
(1.684.049) 18.408 (163.717) 128.233 (372.738) (303.857)
(1.296.678) 14.896 (90.102) 23.037 (208.316) (354.138)
Payments of other operating activities - net Interest received Payments of interest Proceeds from claims for tax refund Payments of export tax Payments of corporate income taxes
1.625.410
2.416.805
Net Cash Provided by Operating Activities
(9.039)
(11.256)
(527.966) 10.927
(802.227) 7.907
(9.190) 1.458 (88) (335.144)
(6.134) 2.977 (351.962)
(117.508) 109.460 (7.789) (863)
(52.668) 27.403 (3.863) (4.277)
(885.742)
(1.194.100)
Net cash generated from operations
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisitions of plantations Fixed assets Acquisition Proceeds from sale Nursery Purchases Sales Additional landrights cost Additional advances for projects Plasma plantation projects Additional Collections Additional land preparation costs Additional advances for investments Net Cash Used in Investing Activities
10.262.364 (8.065.529)
5.158.777 (5.732.730)
(106.265)
(73.209)
1.481.716 (3.269.644)
1.620.829 (2.639.847)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Short-term bank loans Proceeds Payments Long-term bank loans Payments Due to related parties Additional Payments
302.642
(1.666.180)
Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities
1.042.310
(443.475)
409.488
1.183.482
(2.898)
18.701
1.448.900
758.708
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING OF THE PERIOD Effect of foreign exchange rate changes CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE PERIOD
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-5-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Umum a.
1.
Pendirian dan Informasi Umum
General a.
Establishment and General Information
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 67 tanggal 18 Juni 1962 yang dibuat oleh Raden Kadiman, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) dalam Surat Keputusan No. J.A.5/115/3 tanggal 29 Agustus 1963 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 83 tanggal 15 Oktober 1963, Tambahan No. 570. Pada tahun 1970, Perusahaan memperoleh izin dari Menteri Negara Ekonomi, Keuangan dan Industri berdasarkan Surat Keputusan No. KEP/41/MEKUIN/7/1970 tanggal 15 Juli 1970 untuk mengubah status Perusahaan menjadi Penanaman Modal Asing (PMA) dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967. Selanjutnya, berdasarkan Surat Persetujuan Tetap Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 06/V/1985 tanggal 28 Maret 1985, status Perusahaan berubah dari Penanaman Modal Asing menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta No. 30 tanggal 7 Juli 2010 yang dibuat oleh Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, tentang perubahan masa jabatan Dewan Komisaris dan Direksi, semula 3 (tiga) tahun menjadi 5 (lima) tahun. Perubahan tersebut telah diberitahukan, diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-18251 tanggal 20 Juli 2010.
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (“the Company”) was established on June 18, 1962 based on Notarial Deed No. 67 of Raden Kadiman, S.H., public notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (currently the Ministry of Law and Human Rights of The Republic of Indonesia) in its Decision Letter No. J.A.5/115/3 dated August 29, 1963 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 83 dated October 15, 1963, Supplement No. 570. In 1970, the Company obtained approval from the State Ministry of Economy, Finance and Industry based on its Decree No. KEP/41/MEKUIN/7/1970 dated July 15, 1970 to change the Company’s status to a Foreign Investment Company (PMA) within the framework of the Foreign Investment Law No. 1 Year 1967. Subsequently, based on the Letter of Approval No. 06/V/1985 dated March 28, 1985 of the Investment Coordinating Board, the Company changed its status from a Foreign Investment Company to a Domestic Investment Company. The Articles of Association have been amended several times, the latest amendment of which was based on Notarial Deed No. 30 dated July 7, 2010 of Linda Herawati, S.H., public notary in Jakarta, regarding the change in the tenure of service of the Board of Commissioners and Directors, from three (3) to five (5) years. The amendment has been notified, accepted and recorded in a database System Administration Department of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Letter of Receipt of Amendment Notification No. AHUAH.01.10-18251 dated July 20, 2010.
Perusahaan dan entitas anak (selanjutnya dinyatakan sebagai “Grup”) didirikan dan menjalankan usahanya di Indonesia. Ruang lingkup kegiatan usaha Grup meliputi pengembangan perkebunan, pertanian, perdagangan, pengolahan hasil perkebunan, serta bidang jasa pengelolaan dan penelitian yang berhubungan dengan usaha. Hasil produksi Grup meliputi hasil olahan kelapa sawit antara lain minyak goreng, lemak nabati dan margarin serta minyak kelapa sawit (CPO), inti sawit (PK), minyak inti sawit (PKO), cocoa butter substitute (CBS), fatty acids, glycerine dan sabun.
The Company and its subsidiaries (hereinafter referred to as “the Group”) are incorporated and conduct their operations in Indonesia. The scope of activities of the Group mainly comprises plantation development, agriculture, trading, refining of plantation products and management services and research related to the business. The Group’s products consist of refined palm products such as cooking oil, fat and margarine, and crude palm oil (CPO), palm kernel (PK), palm kernel oil (PKO), cocoa butter substitute (CBS), fatty acids, glycerine and soap.
-6-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) Perusahaan memulai komersialnya pada tahun 1962.
b.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
kegiatan
The Company started operations in 1962.
its
commercial
Perusahaan berkedudukan di Sinar Mas Land Plaza Menara II, Lt. 30, JI. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta. Pabrik dan kebun divisi perkebunan Grup berlokasi di Sumatra Utara, Jambi, Bangka, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, sedangkan pabrik pengolahannya berlokasi di Surabaya, Medan, Tarjun, dan Jakarta. Luas area perkebunan Grup yang sudah ditanam sampai dengan tanggal 30 Juni 2014 sekitar 107.375 hektar.
The Company is located at Sinar Mas Land th Plaza Tower II, 30 Floor, JI. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta. The factories and plantations under the Group’s plantation division are located in North Sumatra, Jambi, Bangka, Central Kalimantan, East Kalimantan and South Kalimantan, while the factories under the refinery division are located in Surabaya, Medan, Tarjun and Jakarta. The total planted area of the Group’s plantations as of June 30, 2014 is approximately 107,375 hectares.
PT Purimas Sasmita (PURIMAS) adalah entitas induk Perusahaan, sedangkan Golden Agri-Resources Ltd. (GAR), Perusahaan Publik di Singapore Exchange, adalah pemegang saham akhir Perusahaan.
PT Purimas Sasmita (PURIMAS) is the parent entity of the Company, whereas Golden Agri-Resources Ltd. (GAR), which is listed in Singapore Exchange, is its ultimate parent entity.
Penawaran Umum Saham Perusahaan dan Aksi Korporasi Perusahaan yang Mempengaruhi Jumlah Saham yang Diterbitkan
b.
Aksi korporasi yang telah dilakukan Perusahaan sejak tanggal penawaran umum perdana sampai tanggal 30 Juni 2014 yang mempengaruhi jumlah saham yang diterbitkan adalah sebagai berikut: Aksi Korporasi Perusahaan Penawaran umum perdana dan pencatatan saham Perusahaan pada Bursa Efek Indonesia
A summary of the Company’s corporate actions from the date of its initial public offering of shares up to June 30, 2014 which affected the number of issued shares are as follows:
Jumlah Saham/ Number of Shares
150.000.000
Pembagian saham bonus
60.000.000
Pembagian saham dividen
42.000.000
Pembagian saham bonus
45.360.000
Pemecahan nilai nominal saham
1.189.440.000
Konversi utang menjadi saham *)
1.385.393.366
Jumlah
2.872.193.366
*)
Public Offering of the Company’s Shares and the Company’s Corporate Actions which Affected the Number of Issued Shares
Tanggal/ Date
Nature of Corporate Action
20 November 1992/ November 20, 1992 26 Mei 1994/ May 26, 1994 2 Juli 1997/ July 2, 1997 24 Januari 2001/ January 24, 2001 30 Mei 2005/ May 30, 2005 30 Juni 2005/ June 30, 2005
Efektif 30 Juni 2005, Perusahaan mengkonversikan utang sejumlah Rp 1.939.551 menjadi saham dengan nilai konversi sebesar Rp 1.400 per saham (dalam Rupiah penuh). Perusahaan menerbitkan 1.385.393.366 saham biasa dengan nilai nominal Rp 200 per saham (dalam Rupiah penuh). Selisih nilai nominal saham dengan harga wajar saham pada tanggal konversi sebesar Rp 1.662.472 dibukukan sebagai “Tambahan modal disetor” pada bagian ekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasian.
Distribution of bonus shares Distribution of share dividends Distribution of bonus shares Stock split Debt-to-equity conversion *) Total
*)
-7-
Initial public offering and listing of the Company's shares in the Indonesia Stock Exchange
Effective June 30, 2005, the Company has converted its payables amounting to Rp 1,939,551 into shares at a conversion price of Rp 1,400 per share (in full Rupiah). The Company issued 1,385,393,366 shares of stock at par value of Rp 200 per share (in full Rupiah). The difference between the par value and fair value of these shares at conversion date of Rp 1,662,472 was recorded as “Additional paid-in capital” in the equity section of the consolidated statements of financial position.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 30 Juni 2014, seluruh saham Perusahaan sejumlah 2.872.193.366 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. c.
As of June 30, 2014, all of the Company’s shares totaling 2,872,193,366 shares are listed in the Indonesia Stock Exchange.
Penawaran Umum Obligasi Perusahaan
c.
On July 4, 2012, the Company issued Smart Sustainable Bonds I at Fixed Interest Rate Phase I Year 2012 totaling Rp 1,000,000, which consist of five-year A series bonds totaling Rp 900,000 and seven-year B series bonds totaling Rp 100,000 with fixed annual interest rate of 9% and 9.25%, respectively (Note 17). All of the bonds were listed in the Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 4 Juli 2012, Perusahaan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Smart dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2012 sebesar Rp 1.000.000, yang terdiri dari obligasi seri A yang berjangka waktu 5 (lima) tahun sejumlah Rp 900.000 dan obligasi seri B yang berjangka waktu 7 (tujuh) tahun sejumlah Rp 100.000 dengan tingkat bunga tetap per tahun masing-masing sebesar 9% dan 9,25% (Catatan 17). Seluruh obligasi tersebut tercatat di Bursa Efek Indonesia. d.
Entitas Anak
d.
Entitas anak yang dimiliki Perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung adalah sebagai berikut:
Entitas/ Company
Domisili/ Domicile
Public Offering of the Company’s Bonds
Subsidiaries The Company’s subsidiaries, owned directly or indirectly, are as follows:
Kegiatan Utama/ Principal Activities
Tahun Beroperasi secara Komersial/ Year of Commercial Operations
% Efektif Pemilikan Perusahaan/ Effective % of Equity Interest Held by the Company (%)
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination 30 Juni 2014/ 31 Desember 2013/ June 30, 2014 December 31, 2013
PT Kresna Duta Agroindo - KRESNA (1,6)
Jakarta
Industri kelapa sawit/ Palm oil industry
1994
100,00
1.369.030
1.379.616
PT Maskapai Perkebunan Leidong West Indonesia - LEIDONG (1,4)
Jakarta
Industri kelapa sawit/ Palm oil industry
1982
100,00
173.940
165.253
PT Berau Sarana Jaya - BERAU (1,2)
Samarinda
Industri kelapa sawit/ Palm oil industry
- *)
100,00
55
659
PT Perusahaan Perkebunan Panigoran PANIGORAN (1,7)
Jakarta
Industri kelapa sawit/
1962
99,98
8.813
8.289
PT Sangatta Andalan Utama SANGATTA (1,2)
Samarinda
Industri kelapa sawit/ Palm oil industry
- *)
100,00
-
-
PT Satya Kisma Usaha - SATYA (1,3)
Jakarta
Industri kelapa sawit/
1993
100,00
417.980
401.608
Palm oil industry
Palm oil industry PT Rama Flora Sejahtera RAMAFLORA (1,3)
Samarinda
Industri kelapa sawit/ Palm oil industry
- *)
100,00
24
26
PT Tapian Nadenggan - TAPIAN (1,6)
Jakarta
Industri kelapa sawit/ Palm oil industry
1982
100,00
2.946.513
2.763.109
PT Alam Sumber Rahmat - ALAM (3)
Jakarta
Industri kelapa sawit/ Palm oil industry
- *)
90,00
298
298
PT Pelangi Sungai Siak - PELANGI (1,5)
Jakarta
Industri kelapa sawit/ Palm oil industry
- *)
85,00
460
460
PT Pratama Ronaperintis - PRATAMA (1)
Jakarta
Investasi/ Investment holding
- *)
70,00
686
686
PT Langgeng Subur - LANGGENG (1,2)
Jakarta
Perkebunan tanaman hias/ Cultivation of ornamental plants
- *)
100,00
1.374
1.356
-8-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Entitas/ Company
Domisili/ Domicile
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Kegiatan Utama/ Principal Activities
Tahun Beroperasi secara Komersial/ Year of Commercial Operations
% Efektif Pemilikan Perusahaan/ Effective % of Equity Interest Held by the Company (%)
- *)
100,00
337
808
226.704
222.869
1.714.362
1.492.129
PT Nabati Energi Mas - NABATI (1,3)
Jakarta
Industri kimia dasar organik Organic chemical industry
PT Propertindo Prima - PROPERTINDO (1,2)
Kota Baru
Perusahaan transportasi/ Transportation company
2005
100,00
PT SOCI MAS - SOCI (1)
Medan
Industri oleokimia/ Oleochemical Industry
1995
99,00
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination 30 Juni 2014/ 31 Desember 2013/ June 30, 2014 December 31, 2013
Pemilikan langsung oleh/Equity interest directly held by :
e.
(1) Perusahaan/The Company (2) PT Maskapai Perkebunan Leidong West Indonesia (3) PT Tapian Nadenggan (4) PT Perusahaan Perkebunan Panigoran
(5) PT Pratama Ronaperintis (6) PT Propertindo Prima (7) PT Global Media Telekomindo, pihak berelasi/a related party
*) Entitas anak yang tidak aktif
*) Inactive subsidiaries
Uang Muka Setoran Modal
Deposit for Future Stock Subscription
Berdasarkan Notulen Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa NABATI, entitas anak, tanggal 11 Juli dan 23 Desember 2013, para pemegang saham menyetujui untuk menambah uang muka setoran modal sebesar Rp 1.900 yang disetorkan seluruhnya oleh Perusahaan.
Based on the Minutes of Extraordinary Shareholders’ General Meetings of NABATI, a subsidiary, dated July 11 and December 23, 2013, the shareholders agreed to add deposits for future stock subscription totaling Rp 1,900 which has been fully paid by the Company.
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan
e.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 101 tanggal 25 Juni 2013, dibuat oleh Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:
Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees The members of the Company’s Board of Commissioners and Directors as of June 30, 2014 and December 31, 2013, based on the Deed of Declaration of Meeting Resolution No. 101 dated June 25, 2013 of Linda Herawati, S.H., public notary in Jakarta, are as follows:
Dewan Komisaris Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
Board of Commissioners Franky Oesman Widjaja Muktar Widjaja Simon Lim Rafael Buhay Concepcion, Jr. Rachmad Gobel Prof. DR. Teddy Pawitra Prof. DR. Susiyati B. Hirawan Drs. Endro Agung Partoyo Prof. Hikmahanto Juwana, SH, LL.M, Ph.D
Direksi Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur Direktur Tidak Terafiliasi
President Commissioner Vice President Commissioners Commissioners Independent Commissioners
Directors Jo Daud Dharsono Budi Wijana Edy Saputra Suradja Jimmy Pramono DR. ING. Gianto Widjaja Ir. Lukmono Sutarto
-9-
President Director Vice President Directors Directors Unaffiliated Director
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) The members of the Audit Committee as of June 30, 2014 and December 31, 2013, based on the Minutes of Meeting of the Company’s Board of Commissioners on July 30, 2013, are as follows:
Susunan Komite Audit pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, berdasarkan Notulen Rapat Dewan Komisaris Perusahaan tanggal 30 Juli 2013 adalah sebagai berikut: Ketua Anggota
2.
Prof. DR. Susiyati B. Hirawan Edward Herawan Hadidjaja H. Agus Tagor
Personel manajemen kunci Grup terdiri dari anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
Key management personnel of the Group consists of members of the Board of Commissioners and Directors.
Pada tanggal 30 Juni 2014, mempunyai 17.380 karyawan tetap.
Grup
As of June 30, 2014, the Group has a total of 17,380 permanent employees.
Laporan keuangan konsolidasian PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk dan entitas anak untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014 telah selesai dan diotorisasi untuk terbit pada tanggal 25 Juli 2014 oleh Direksi Perusahaan, yang bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian tersebut.
The consolidated financial statements of PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk and its subsidiaries for the six-month period ended June 30, 2014 were completed and authorized for issuance on July 25, 2014 by the Company’s Directors who are responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting a.
Chairman Members
2.
Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasian
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies a.
and
Basis of Consolidated Financial Statements Preparation and Measurement The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards “SAK”, which comprise the statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and Regulation No. VIII.G.7. regarding “Presentation and Disclosures of Public Companies’ Financial Statements” included in the Appendix of the Decree of the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam - LK) No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012. Such consolidated financial statements are an English translation of the Group’s statutory report in Indonesia.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) (sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK) No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.
- 10 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan” dan PSAK No. 3 (Revisi 2010), “Laporan Keuangan Interim”.
The consolidated financial statements are prepared in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements” and PSAK No. 3 (Revised 2010), “Interim Financial Reporting”.
Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian.
The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014 adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2013.
The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the six-month period ended June 30, 2014 are consistent with those adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2013.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi tertentu. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah yang terdekat.
All figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah unless otherwise stated.
- 11 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) b.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Prinsip Konsolidasian
b.
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak sebagaimana diungkapkan pada Catatan 1d.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its subsidiaries mentioned in Note 1d.
Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau rugi yang belum direalisasi) telah dieliminasi.
All significant intercompany transactions and account balances (including the related significant unrealized gains or losses) have been eliminated.
Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Dalam kondisi tertentu, pengendalian juga ada ketika terdapat:
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through another subsidiary, more than half of the voting power of an entity unless, in exceptional circumstances, it can be clearly demonstrated that such ownership does not constitute control. Control also exists under certain circumstances when there is:
•
•
•
•
kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain; kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan komisaris dan direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi dan dewan komisaris atau organ tersebut.
•
•
•
•
power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors; power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement; power to appoint or remove the majority of the members of the directors and board of commissioners or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or power to cast the majority of votes at meetings of the board of commissioners and directors or equivalent governing body and control of the entity is by the board or body.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada Kepentingan Nonpengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the Non-controlling Interests (NCI) even if that results in a deficit balance.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup:
In case of loss of control over a subsidiary, the Group:
•
•
menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;
•
•
- 12 -
derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; derecognizes the carrying amount of any NCI;
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) •
• • •
•
c.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam komponen laba rugi; dan mereklasifikasi bagian entitas induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lain ke komponen laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
•
• • •
•
derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; recognizes the fair value of the consideration received; recognizes the fair value of any investment retained; recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the Company.
Transaksi dengan kepentingan nonpengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dialihkan dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat di ekuitas. Laba atau rugi dari pelepasan kepada kepentingan nonpengendali juga dicatat di ekuitas.
Transactions with non-controlling interests that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to noncontrolling interests are also recorded in equity.
Kombinasi Bisnis
c.
Business Combination
Entitas Tidak Sepengendali
Among Entities Not Under Common Control
Kombinasi bisnis, kecuali kombinasi bisnis entitas sepengendali, dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi pada nilai wajar atau sebesar proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disajikan sebagai beban administrasi.
Business combinations, except business combination among entities under common control, are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition related costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.
- 13 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as of the acquisition date.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pada tanggal akuisisi pihak pengakuisisi mengukur kembali nilai wajar kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam komponen laba rugi.
If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.
Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam komponen laba rugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011). Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.
Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability will be recognized in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2011) either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be measured and its subsequent settlement is accounted for within equity.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk KNP atas aset bersih teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika nilai agregat tersebut lebih kecil dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam komponen laba rugi.
At acquisition date, goodwill is initially measured at acquisition cost being the excess of the aggregate value of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Perusahaan dan/atau entitas anak yang diharapkan akan menerima manfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi dialokasikan ke UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Company and/or its subsidiaries’ cashgenerating units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquired are assigned to those CGUs.
- 14 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.
Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.
Entitas Sepengendali
Among Entities Under Common Control
Entitas sepengendali adalah entitas yang secara langsung atau tidak langsung (melalui satu atau lebih perantara), mengendalikan, atau dikendalikan oleh atau berada di bawah pengendalian yang sama.
Entities under common control are parties which directly or indirectly (through one or more intermediaries) control, or are controlled by or are under the same control.
Kombinasi bisnis entitas sepengendali adalah kombinasi bisnis semua entitas atau bisnis yang bergabung, yang pada akhirnya dikendalikan oleh pihak yang sama (baik sebelum atau sesudah kombinasi bisnis) dan pengendaliannya tidak bersifat sementara.
Business combination of entities under common control is a business combination of all entities or combined businesses, which are ultimately controlled by the same party (prior or subsequent to the business combination), in which the control is not temporary.
Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok usaha secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok usaha tersebut. Sehingga, transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.
Business combination transaction of entities under common control in form of business transfer with regard to reorganization of entities within the same group of companies does not result in a change of the economic substance of the ownership, in which the transaction does not incur gain or loss to the group as a whole or to the individual company within the group. Therefore, the transaction is recognized at carrying value based on pooling-of-interests method.
Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap kombinasi bisnis entitas sepengendali disajikan dalam akun tambahan modal disetor pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Any difference between amount of consideration transferred and the carrying value of each business combination of entities under common control is recognized as additional paid-in capital as part of equity section in the consolidated statements of financial position.
Entitas yang melepas bisnis, dalam pelepasan bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara imbalan yang diterima dan jumlah tercatat bisnis yang dilepas dalam akun tambahan modal disetor pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
An entity which is disposing a business unit in connection with the disposal of a business unit of an entity under common control recognizes the difference between the consideration received and carrying amount of the disposed business unit as additional paid-in capital as part of equity section in the consolidated statements of financial position.
- 15 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) d.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing 1.
2.
d.
Mata Uang Fungsional dan Mata Uang Penyajian
Foreign Currency Balances
Transactions
1.
and
Reporting
Akun-akun dalam laporan keuangan entitas dalam Grup diukur menggunakan mata uang lingkungan ekonomi utama dimana perusahaan beroperasi (mata uang fungsional).
Items included in the financial statements of each of the Group’s entities are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the functional currency).
Mata uang fungsional Perusahaan adalah Dolar Amerika Serikat. Namun demikian, Grup mempertimbangkan bahwa penggunaan mata uang Rupiah lebih relevan untuk tujuan pelaporan (mata uang penyajian) karena mata uang Rupiah adalah mata uang yang digunakan secara umum di Indonesia.
The functional currency of the Company is the United States Dollar. However, the Group still considers the Rupiah currency as a more relevant currency for reporting purposes (reporting currency) since Rupiah currency is a generally used currency in Indonesia.
Transaksi dan Saldo
2.
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan dengan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam komponen laba rugi tahun yang bersangkutan. 3.
Functional Currencies
and
Transactions and Balances Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the consolidated statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted using the Bank Indonesia’s middle rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current profit or loss.
Perusahaan Grup
3.
Group Companies
Hasil usaha dan posisi keuangan Perusahaan dan entitas anak yang memiliki mata uang fungsional berbeda dengan mata uang penyajian, dijabarkan ke dalam mata uang penyajian, sebagai berikut:
The results and financial position of the Company and subsidiaries that have a functional currency different from the reporting currency are translated into the reporting currency as follows:
a.
a.
assets and liabilities for each statement of financial position presented are translated at the closing rate at the date of that statement of financial position;
b.
income and expenses for each statement of comprehensive income are translated at average exchange rates; and
c.
all resulting exchange differences are recognized in other comprehensive income.
b.
c.
aset dan liabilitas dari setiap laporan posisi keuangan yang disajikan, dijabarkan menggunakan kurs penutup pada tanggal laporan posisi keuangan; penghasilan dan beban untuk setiap laporan laba rugi komprehensif dijabarkan menggunakan kurs rata-rata; dan semua selisih kurs yang dihasilkan diakui dalam pendapatan komprehensif lain.
- 16 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) e.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Transaksi Pihak Berelasi
e.
Transactions with Related Parties
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup:
A related party is a person or entity that is related to the Group:
a.
a.
b.
Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut:
A person or a close member of that person's family is related to the Group if that person:
(i)
memiliki pengendalian pengendalian bersama Grup;
atau atas
(i)
has control or joint control over the Group;
(ii)
memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau
(ii)
has significant influence over the Group; or
(iii)
personil manajemen kunci Grup atau entitas induk Perusahaan.
(iii)
is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the Group.
Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah satu hal berikut:
b.
An entity is related to the Group if any of the following conditions exist:
(i)
Entitas dan Grup adalah anggota dari perusahaan grup yang sama;
(i)
(ii)
Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);
(ii) One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);
(iii)
Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama ;
(iii) Both entities are joint ventures of the same third party;
(iv)
Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga ;
(iv) One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;
(v)
Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dengan Grup. Jika Grup adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan Grup;
(v) The entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the Group or an entity related to the Group. If the Group itself provides such a plan, the sponsoring employers are also related to the Group;
(vi)
Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); atau
(vi) The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a); or
(vii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
(vii) A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
- 17 -
The entity and the Group are members of the same group companies;
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Semua transaksi signifikan dengan pihakpihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. f.
All significant transactions with related parties are disclosed in the consolidated financial statements.
Kas dan Setara Kas
f.
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya. g.
Cash and Cash Equivalents Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term, highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three (3) months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted.
g.
Instrumen Keuangan
Financial Instruments
Aset Keuangan
Financial Assets
Pengakuan dan pengukuran awal
Initial recognition and measurement
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.
Financial assets within the scope of the PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as financial assets at fair value through profit and loss (FVPL), loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year end.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, and in the case of investments not at fair value through profit or loss, plus directly attributable transaction costs.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai berikut:
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:
•
Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
•
Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laporan laba rugi meliputi aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awalnya telah ditetapkan untuk dinilai pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Financial assets at FVPL Financial assets at FVPL include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at FVPL.
- 18 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai. Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. •
Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at FVPL are carried in the consolidated statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
•
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi. •
Loans and receivables Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial measurement, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo
•
Held-to-maturity (HTM) investments Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Group has the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasi sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Grup mempunyai maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Laba atau rugi diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika investasi dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
- 19 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) •
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Aset keuangan tersedia untuk dijual
•
Available-for-sale assets
(AFS)
financial
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam kategori lain. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke komponen laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
AFS financial assets are nonderivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any other category. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity is reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasi di pasar aktif dicatat pada biaya perolehan bila (i) nilai tercatatnya adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya; atau, (ii) nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal.
Investments in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market are recorded at cost when (i) its carrying value is more or less the same as its fair value, or (ii) its fair value cannot be reliably measured.
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Grup memindahkan hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Grup secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Grup secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the contractual rights to the cash flows from the financial asset expires; or (2) the Group transfers its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or assumes a contractual obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.
- 20 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Apabila Grup memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan dan tidak memindahkan maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut dan juga tidak memindahkan pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka suatu aset keuangan baru diakui oleh Grup sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Tingkat keterlibatan berkelanjutan Grup dalam aset keuangan yang dipindahkan adalah sebesar perubahan nilai aset yang dipindahkan.
Where the Group has transferred its rights to receive cash flows from a financial asset or has entered into a pass-through arrangement and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset nor transferred control of the financial asset, a new financial asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset. The extent of continuing involvement on the transferred financial asset is the extent to which the Group is exposed to changes in the value of the transferred financial asset.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui pada komponen laba rugi.
On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity is recognized in the profit or loss.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
The Group assesses at each consolidated statement of financial position date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ”loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
- 21 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) Objective evidence of impairment may include indications that the debtor or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, breach of contract such as default or delinquency in interest or principal payments, the lender granting concessions that would not otherwise be given if the debtor is not in financial difficulties, the probability that the debtor will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as charges in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
Bukti obyektif atas penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, pelanggaran kontrak seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, pihak pemberi pinjaman memberikan keringanan pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi. •
Aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi
•
Financial assets carried at amortized cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.
Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
- 22 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.
When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Grup.
The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statements of comprehensive income. Interest income is to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral, if any, has been realized or has been transferred to the Group.
Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan. Untuk pemulihan, tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Jika di masa mendatang ternyata penghapusan dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account. In case of recovery, the reversal should not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what its amortized cost would have been at the date of reversal had the impairment not been recognized. The amount of reversal is recognized in consolidated statements of comprehensive income. If a write-off is later recovered, the recovery is recognized in consolidated statements of comprehensive income.
- 23 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) •
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual
•
AFS financial assets
Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan termasuk penurunan nilai wajar yang signifikan dan berkepanjangan di bawah nilai perolehan investasi tersebut.
In the case of equity investment classified as an AFS financial asset, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost.
Ketika terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang sebelumnya diakui pada komponen laba rugi direklasifikasi dari ekuitas ke dalam komponen laba rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak dipulihkan melalui komponen laba rugi sedangkan peningkatan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.
Where there is evidence of impairment, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss - is reclassified from equity to profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through the profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized in equity.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, indikasi penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga di masa mendatang didasarkan pada nilai tercatat yang diturunkan nilainya dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. Jika pada tahun berikutnya, nilai wajar atas instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dapat dikaitkan secara objektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui melalui komponen laba rugi, kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui komponen laba rugi.
In the case of a debt instrument classified as an AFS financial asset, indications of impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Future interest income is based on the reduced carrying amount and is accrued based on the rate of interest used to discount future cash flows for the purpose of measuring impairment loss. If, in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss.
- 24 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) •
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan
•
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi dan tidak diukur pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan.
Financial Assets Carried at Cost When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on equity investments that do not have quoted market price and not measured at fair value because its fair value cannot be reliably measured, the amount of impaiment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of the estimated future cash flows, discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment loss may not be reversed.
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Pengakuan dan pengukuran awal
Initial recognition and measurement
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, liabilitas lain-lain atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of the PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss (FVPL), other liabilities, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, if appropriate. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value plus directly attributable transaction costs.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
•
Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba atau Rugi
•
Pada masing-masing tanggal pelaporan pada periode berikut setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar diakui langsung pada komponen laba rugi. •
Financial Liabilities at FVPL At each reporting date subsequent to initial recognition, financial liabilities at FVPL are measured at fair value, with changes in fair value recognized directly in profit or loss.
Liabilitas Lain-lain
•
Setelah pengakuan awal, liabilitas lain-lain yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, biaya bunga yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dan disajikan sebagai liabilitas jangka pendek.
Other Liabilities After initial recognition, interestbearing other liabilities are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method. At the consolidated statement of financial position date, accrued interest is recorded separately from the associated borrowings under the current liabilities section.
- 25 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi. Penghentian keuangan
pengakuan
Gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
liabilitas
Derecognition of financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged or cancelled or has expired.
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability.
Selisih antara (i) nilai tercatat liabilitas keuangan yang berakhir atau dipindahkan pada pihak lain dengan (ii) jumlah yang dibayarkan, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The difference between (i) the carrying amount of the financial liability that is extinguished or transferred to another party and (ii) the consideration paid, is recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
Saling hapus instrumen keuangan
Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
Nilai wajar instrumen keuangan
Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan.
The fair value of financial instruments that are traded in active markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period.
- 26 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian yang diperbolehkan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2011). Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi pasar yang wajar (arm’s-length market transaction), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisa arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.
For financial instruments that are not traded in active market, the fair value is determined using valuation techniques permitted by the PSAK No. 55 (Revised 2011). Such techniques may include using recent arm’s-length market transaction, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.
Biaya perolehan diamortisasi instrumen keuangan
Amortized cost of financial instruments
dari
Biaya perolehan diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Metode ini menggunakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan di masa depan selama perkiraan umur dari instrumen untuk memperoleh nilai tercatat bersihnya. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. This method uses an interest rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument to determine the net carrying amount of the financial instrument. The calculation takes into account all premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
Instrumen Keuangan Derivatif
Derivative Financial Instruments
PSAK No. 55 (Revisi 2011) mensyaratkan seluruh kondisi berikut harus dipenuhi agar hubungan lindung nilai dapat memenuhi kualifikasi akuntansi lindung nilai; (i) pada saat dimulainya lindung nilai terdapat penetapan dan pendokumentasian formal atas hubungan lindung nilai dan tujuan manajemen risiko Grup serta strategi pelaksanaan lindung nilai; (ii) lindung nilai diharapkan akan sangat efektif dalam rangka saling hapus atas perubahan nilai wajar atau perubahan arus kas yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindungi nilai; (iii) untuk lindung nilai atas arus kas, suatu prakiraan transaksi yang merupakan subyek dari suatu lindung nilai harus bersifat kemungkinan besar terjadi dan terdapat eksposur perubahan arus kas yang dapat mempengaruhi komponen laba rugi; (iv) efektivitas lindung nilai dapat diukur secara andal; dan, (v) lindung nilai dinilai secara berkesinambungan dan ditentukan bahwa efektivitasnya sangat tinggi sepanjang periode pelaporan keuangan di mana lindung nilai tersebut ditetapkan.
The PSAK No. 55 (Revised 2011) requires that all the following conditions should be met for a hedging relationship to qualify as hedge accounting: (i) at the inception of the hedge, there is formal designation and documentation of the hedging relationship and the Group’s risk management objective and strategy for undertaking the hedge; (ii) the hedge is expected to be highly effective in achieving offsetting changes in fair value or cash flows attributable to the hedged risk; (iii) for cash flow hedges, a forecast transaction that is the subject of the hedge must be highly probable and must present an exposure to variations in cash flows that could ultimately affect profit or loss; (iv) the effectiveness of the hedge can be reliably measured; and, (v) the hedge is assessed on an ongoing basis and determined actually to have been highly effective throughout the financial reporting periods for which the hedge was designated.
- 27 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) h.
i.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Persediaan
h.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost and net realizable value). Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya penjualan.
Inventories are stated at the lower of cost and net realizable value. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.
Biaya perolehan persediaan bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang, sedangkan biaya perolehan persediaan lainnya ditentukan dengan metode rata-rata bergerak. Cadangan persediaan usang dan cadangan kerugian penurunan nilai persediaan dibentuk untuk menyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi bersih.
The cost of raw materials, work in process and finished goods are determined by the weighted average method, while costs of other inventories are determined by the moving average method. Allowance for inventory obsolescence and decline in values of inventories is provided to reduce the carrying values of inventories to their net realizable values.
Biaya Dibayar di Muka
i.
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. j.
Inventories
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
Investasi Saham
j.
Investments in Shares of Stock
Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dan pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Grup memiliki pengaruh yang signifikan namun tidak mengendalikan, pada umumnya dengan penyertaan antara 20% sampai dengan 50% kekuasaan suara. Investasi ini termasuk goodwill yang teridentifikasi pada saat akuisisi, setelah dikurangi kerugian penurunan nilai.
Investments in associates are accounted for using the equity method of accounting and are initially recognized at cost. Associates are all entities over which the Group has significant influence but not control, generally accompanying a shareholding of between 20% to 50% of the voting rights. These investments include goodwill identified on acquisition, net of any impairment loss.
Bagian Grup atas laba atau rugi entitas asosiasi setelah tanggal akuisisi diakui dalam komponen laba rugi, dan bagian Grup atas perubahan pada pendapatan komprehensif lain entitas asosiasi setelah tanggal akuisisi diakui pada pendapatan komprehensif lain. Akumulasi perubahan setelah tanggal akuisisi disesuaikan pada nilai tercatat investasi. Jika penyertaan Grup atas kerugian pada entitas asosiasi sama dengan atau melebihi penyertaannya pada entitas asosiasi, Grup tidak mengakui bagiannya atas kerugian lebih lanjut, kecuali telah timbul liabilitas atau Grup menjamin liabilitas entitas asosiasi.
The Group’s share of its associates’ postacquisition profits or losses is recognized in profit and loss, and its share of postacquisition movements in other comprehensive income is recognized in other comprehensive income. The cumulative post-acquisition movements are adjusted against the carrying amount of the investment. When the Group’s share of losses in an associate equals or exceeds its interest in the associate, the Group does not recognize further losses, unless it has incurred obligations or if the Group guaranteed the associate’s liabilities.
- 28 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Laba yang belum direalisasi dari transaksitransaksi antara Grup dengan entitas asosiasi dieliminasi sebesar persentase kepemilikan pada entitas asosiasi tersebut. Rugi yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut menyediakan bukti penurunan nilai atas aset yang ditransfer. Penyesuaian dilakukan, apabila dibutuhkan, untuk menyamakan kebijakan akuntansi pada entitas asosiasi dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Grup.
Unrealized gains on transactions between the Group and its associates are eliminated to the extent of its interest in the associates. Unrealized losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred. Adjustments are made where necessary to conform the associate’s accounting policies with the policies adopted by the Group.
Laba atau rugi yang dihasilkan dari transaksi hilir dan hulu antara Grup dengan entitas asosiasi diakui dalam laporan keuangan konsolidasian Grup hanya sebesar bagian investor lain dalam entitas asosiasi.
Profits or losses resulting from upstream and downstream transactions between the Group and its associates are recognized in the Group’s consolidated financial statements only to the extent of unrelated investor’s interests in the associates.
Keuntungan atau kerugian akibat dilusi investasi pada entitas asosiasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Dilution gains or losses arising from investments in associates are recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Investasi saham lainnya disajikan sebesar biaya perolehan.
All other investment in shares of stock are carried at cost.
Entitas asosiasi adalah sebagai berikut:
The associates are as follows:
Entitas/ Company
Domisili/ Domicile
Kegiatan Utama/ Principal Activities
Tahun Pendirian/ Year of Incorporation
Persentase Efektif Pemilikan Perusahaan/ Effective Percentage of Equity Interest Held by the Company %
PT Hortimart Agrogemilang - HORTIMART (2)
Malang
Pembibitan tanaman/ Production and sale of seeds
1990
39,10
PT Sinar Mas Super Air - SUPERAIR (1)
Jakarta
Pemupukan melalui udara/ Aerial manuring
1997
35,00
PT Trans Indojaya Mas - TRANSINDO (1,2)
Jakarta
Perusahaan transportasi/ Transportation company
1988
34,62
PT Universal Transindo Mas - UNIVERSAL (1,2)
Jakarta
Perusahaan transportasi/ Transportation company
2003
34,62
PT Super Wahana Tehno - WAHANA (1)
Jakarta
Produksi dan perdagangan air minum dalam kemasan/ Production and trading of bottled drinking water
2006
50,00
Pemilikan langsung oleh:/ Equity interest directly held by: (1) Perusahaan/The Company (2) PT Tapian Nadenggan
- 29 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) k.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Tanaman Perkebunan
k.
Plantations
Tanaman perkebunan merupakan tanaman produksi yang dibedakan menjadi tanaman belum menghasilkan dan tanaman telah menghasilkan. Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar biaya perolehan yang meliputi akumulasi biaya persiapan lahan, penanaman bibit, pemupukan dan pemeliharaan, alokasi biaya tidak langsung berdasarkan luas hektar yang dikapitalisasi, termasuk pula kapitalisasi biaya pinjaman dan biaya tak langsung lainnya sampai dengan saat tanaman yang bersangkutan dinyatakan menghasilkan dan sepanjang nilai tercatat tanaman belum menghasilkan tersebut tidak melampaui nilai yang lebih rendah antara biaya pengganti (replacement cost) dan jumlah yang mungkin diperoleh kembali (recoverable amount). Tanaman belum menghasilkan tidak diamortisasi.
Plantations include production plantations that can be classified into immature plantations and mature plantations. Immature plantations are stated at cost. These consist mainly of the accumulated costs of planting, fertilizing and maintaining the plantation, allocation of indirect costs capitalized based on hectare, including capitalized borrowing costs and other indirect overhead costs up to the time of the trees are ready for harvest, for as long as the carrying value of such immature plantations do not exceed the lower of replacement cost and recoverable amount. Immature plantations are not amortized.
Untuk pinjaman yang tidak secara khusus ditentukan penggunaannya, jumlah bunga pinjaman yang dikapitalisasi terhadap nilai tercatat tanaman belum menghasilkan ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi dengan pengeluaran untuk tanaman belum menghasilkan. Tingkat kapitalisasi tersebut adalah rata-rata tertimbang biaya pinjaman dari seluruh pinjaman terkait dalam periode tertentu, dengan mengecualikan jumlah pinjaman yang secara khusus digunakan untuk membiayai investasi tanaman belum menghasilkan. Biaya pinjaman yang tidak dikapitalisasi ke tanaman perkebunan dibebankan pada saat terjadinya.
If the funds borrowed can not be attributed directly to a qualifying asset, the amount of borrowing costs eligible for capitalization is determined by applying a capitalization rate to the expenditures on immature plantations. The capitalization rate is the weighted average of the borrowing costs applicable to the borrowings of the enterprise that are outstanding during the period, excluding borrowings made specifically for the purpose of investing in immature plantations. Borrowing costs not capitalized to plantations are charged to operations when incurred.
Akumulasi biaya tanaman belum menghasilkan kemudian direklasifikasi menjadi tanaman menghasilkan pada saat tanaman dianggap sudah menghasilkan menurut manajemen. Pada umumnya, tanaman kelapa sawit dinyatakan menghasilkan pada awal tahun ke-4 (empat). Tanaman telah menghasilkan dicatat sebesar biaya perolehan saat reklasifikasi dilakukan dan diamortisasi dengan metode garis lurus (straight-line method) selama taksiran masa produktif yang diamortisasi selama 25 (dua puluh lima) tahun.
The accumulated costs of immature plantations are reclassified to the mature plantations account when immature plantations are considered mature by management. In general, an oil palm plantation is considered mature at the th beginning of the fourth (4 ) year. Mature plantations are stated at cost at the time of reclassification from immature plantations and are amortized using the straight-line method over the estimated productive years of twenty-five (25) years.
- 30 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) l.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Aset Tetap
l.
Fixed Assets
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Hak atas tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penurunan nilai, jika ada.
Fixed assets, except land, are carried at cost, excluding day-to day servicing, less accumulated depreciation and any impairment in value. Land is not depreciated and is stated at cost less any impairment in value.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.
The initial cost of fixed assets consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the fixed assets to its working condition and location for its intended use.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah dan biaya ini tidak disusutkan
Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognized as part of the acquisition cost of the land and these costs are not depreciated.
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka bebanbeban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap. Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Expenditures incurred after the fixed assets have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to operations in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the fixed assets beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of fixed assets. Depreciation is computed using the straight-line method over the fixed assets useful lives as follows:
Tahun/Years Tangki Prasarana jalan dan jembatan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan
20 - 50 10 - 50 10 - 30 5 - 25 5 - 10 5 - 10
- 31 -
Storage tanks Land improvements and bridges Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.
The carrying values of fixed assets are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable.
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya.
When each major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the item of fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is capitalized and amortized over the next major inspection activity.
Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut.
When assets are sold or retired, the cost and related accumulated depreciation and any impairment loss are eliminated from the accounts.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.
An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from derecognition of fixed assets (calculated as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in the consolidated statement of comprehensive income in the year the item is derecognized.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.
The asset’s residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Aset tetap dalam penyelesaian dalam hal ini meliputi seluruh biaya (termasuk biaya pinjaman) untuk membuat aset tetap dalam penyelesaian dapat berfungsi dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya. Akumulasi biaya ini akan dipindahkan ke masing-masing akun aset tetap dan disusutkan pada saat aset tetap selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya.
Construction in progress is stated at cost and not depreciated. This represents all costs (including borrowing costs) attributable to bringing the constructed asset to working condition and getting it ready for its intended use. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed assets account and depreciated when the construction is completed and the asset is ready for its intended use.
- 32 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) m.
n.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Aset Takberwujud
m.
Goodwill
Goodwill
Goodwill diuji penurunan nilainya setiap tahun dan dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penurunan nilai. Goodwill dialokasikan ke unit penghasil kas (UPK) untuk tujuan uji penurunan nilai. Alokasi dilakukan ke UPK atau kelompok UPK yang diharapkan akan mendapat manfaat dari kombinasi bisnis yang menimbulkan goodwill tersebut.
Goodwill is tested for impairment annually for impairment and carried at cost less accumulated impairment losses. Goodwill is allocated to cash generating units (CGU) for the purpose of impairment testing. The allocation is made to these CGU or groups of CGU that are expected to benefit from the business combination from which the goodwill arose.
Jika jumlah terpulihkan dari UPK lebih rendah dari nilai tercatat, maka rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai goodwill tidak dapat dipulihkan. Laba atau rugi yang diakui pada saat pelepasan entitas anak harus memperhitungkan nilai tercatat goodwill dari entitas anak yang dijual tersebut.
Where the recoverable amount of the CGU is less than their carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses on goodwill are not reversed. Gains and losses on the disposal of an entity include the carrying amount of goodwill relating to the entity sold.
Merek Dagang
Brands and Trademarks
Biaya perolehan merek dagang diamortisasi selama 20 (dua puluh) tahun dengan menggunakan metode garis lurus.
Brands and trademarks are amortized over twenty (20) years using the straight-line method.
Bibitan
n.
Nursery Costs incurred in the preparation of the nursery, purchase of seedlings and their maintenance are stated at cost. The accumulated costs are transferred to “Immature plantations” account at the time of planting.
Biaya-biaya yang terjadi untuk pembibitan, pembelian bibit dan pemeliharaannya dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya ini akan dipindahkan ke akun “Tanaman belum menghasilkan” pada saat siap ditanam. o.
Intangible Assets
Biaya Tangguhan
o.
Deferred Charges
Biaya Tangguhan Hak atas Tanah
Deferred Landrights
Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai biaya tangguhan hak atas tanah dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek. Biaya tangguhan tersebut disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya tangguhan hak atas tanah - bersih” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Costs related to renewal of land rights are recognized as deferred landrights and amortized over the life of the land rights or economic life of the land, whichever is shorter. The said deferred costs are presented as part of “Deferred landrights net” account in the consolidated statements of financial position.
Biaya Tangguhan Lain-lain
Other Deferred Charges
Biaya-biaya tertentu yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.
Certain expenditures, whose benefits extend over a period of more than one year, are deferred and amortized over the periods benefited using the straight-line method.
- 33 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) p.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
p.
Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan tahunan, Grup menelaah apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat uji tahunan penurunan nilai aset perlu dilakukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang secara signifikan independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dinyatakan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menghitung nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, transaksi pasar kini juga diperhitungkan, jika tersedia.
An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income as “Impairment losses”. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available.
Jika transaksi pasar kini tidak tersedia, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini harus didukung oleh metode penilaian tertentu (valuation multiples) atau indikator nilai wajar lain yang tersedia.
If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.
Kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
Impairment losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.
- 34 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statements of comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
Penelaahan dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan untuk mengetahui apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai aset yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi yang dimaksud ditemukan, maka Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam periode sebelumnya dipulihkan hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pemulihan tersebut dibatasi sehingga nilai tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun nilai tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun-tahun sebelumnya. Pemulihan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Setelah pemulihan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan nilai tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya. q.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
q.
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui ketika kemungkinan besar manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke Grup dan manfaat ini dapat diukur secara andal. Kriteria pengakuan pendapatan berikut harus dipenuhi sehingga pendapatan dapat diakui.
Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized.
Pendapatan diakui sebagai berikut:
Revenues are recognized as follows:
•
•
•
Pendapatan penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan. Pendapatan penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan di pelabuhan pemuatan. Pendapatan jasa olah diakui pada saat pemberian jasa.
•
•
•
Pendapatan bunga dan beban bunga dari instrumen keuangan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian secara akrual menggunakan metode suku bunga efektif.
Revenues from domestic sales are recognized when the products are delivered to the customers. Revenues from export sales are recognized when the products are shipped. Revenues from processing services are recognized when the services are rendered.
Interest income from and interest expense on all financial instruments are recognized in the consolidated statements of comprehensive income on accrual basis using the effective interest rate method.
- 35 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
r.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
Biaya transaksi yang terjadi dan dapat diatribusikan secara langsung terhadap perolehan atau penerbitan instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diamortisasi sepanjang umur instrumen keuangan menggunakan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi terkait aset keuangan, dan sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi terkait liabilitas keuangan.
Transaction costs incurred and are directly attributable to the acquisition or issuance of financial instruments not measured at FVPL are amortized over the life of financial instruments using the effective interest rate method and recorded as part of interest income for transaction costs related to financial assets and as part of interest expense for transaction costs related to financial liabilities.
Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
Operating lease payments are recognized as an expense in the consolidated statements of comprehensive income on a straight-line basis over the lease term.
Biaya Pinjaman
r.
Borrowing Costs
Biaya pinjaman merupakan bunga dan selisih kurs pinjaman yang diterima dalam mata uang asing dan biaya lainnya (amortisasi diskonto/premi dari pinjaman diterima) yang terjadi sehubungan dengan peminjaman dana.
Borrowing costs are interest and exchange difference on foreign currency denominated borrowings and other costs (amortization of discounts/premiums on borrowings, etc.) incurred in connection with the borrowing of funds.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
Borrowing costs which are directly attributable to the acquisition, construction, or production of qualifying assets are capitalized as part of the acquisition cost of the qualifying assets. Other borrowing costs are recognized as an expense in the period in which they are incurred.
Jika Grup meminjam dana secara khusus untuk tujuan memperoleh aset kualifikasian, maka Grup menentukan jumlah biaya pinjaman yang layak dikapitalisasikan sebesar biaya pinjaman aktual yang terjadi selama tahun berjalan dikurangi penghasilan investasi atas investasi sementara dari pinjaman tersebut.
To the extent that the Group borrows funds specifically for the purpose of obtaining a qualifying asset, the Group shall determine the amount of borrowing costs eligible for capitalization as the actual borrowing costs incurred on that borrowing during the year less any investment income on the temporary investment of those borrowings.
Jika pengembangan aktif atas aset kualifikasian dihentikan, Grup menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman selama periode yang diperpanjang tersebut.
The Group suspends capitalization of borrowing costs during extended periods in which it suspends active development of a qualifying asset.
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan saat selesainya secara subtansi seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya.
The Group ceases capitalizing borrowing costs when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying asset for its intended use or sale are complete.
- 36 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) s.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Biaya Emisi Obligasi
s.
Biaya emisi obligasi dikurangi secara langsung dari hasil emisi obligasi tersebut untuk menentukan hasil penerimaan bersih. Selisih antara hasil penerimaan bersih dengan nilai nominal kewajiban merupakan diskonto atau premium yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. t.
u.
Bonds Issuance Costs Bonds issuance costs are deducted directly from the proceeds of the related bonds to determine the net proceeds. The difference between the net proceeds and face value of the obligations represents a discount or premium which is amortized using the effective interest method.
t.
Imbalan Pasca-kerja
Post-employment Benefits
Imbalan pasca-kerja merupakan program iuran pasti melalui dana pensiun dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Jumlah iuran yang terutang diakui sebagai liabilitas setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar pada laporan posisi keuangan konsolidasian, dan sebagai beban pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
Post-employment benefits are definedcontribution plan through a pension fund which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of retirement. The contribution payable is accrued as a liabilities, after deducting any amount already paid, in the consolidated statements of financial position, and as an expense in the consolidated statements comprehensive of income.
Selain manfaat melalui program pensiun iuran pasti, Grup juga mencatat uang pesangon karyawan berdasarkan Undangundang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU No. 13/2003). Liabilitas sesuai UU No. 13/2003 telah dihitung dengan membandingkan manfaat pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada usia pensiun normal dengan manfaat sebagaimana yang dijelaskan dalam UU No. 13/2003, setelah dikurangi dengan akumulasi kontribusi karyawan dan hasil investasi lainnya. Jika kontribusi Grup atas manfaat program pensiun lebih kecil dibandingkan dengan manfaat yang diperhitungkan berdasarkan UU No. 13/2003, Grup akan membukukan kekurangan tersebut.
On top of the benefit provided under the defined-contribution pension plan, the Group also records employee benefit liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the Law No. 13/2003). The liability for Law No. 13/2003 has been calculated by comparing the pension benefit that will be received by an employee at normal age from the Pension Plan with the benefit as stipulated under the Law No. 13/2003 after deduction of accumulated employee’s contributions and the related yield on investments. If the employer's funding of the Pension Plan benefit is less than the benefit as required by the Law No. 13/2003, the Group provides for such shortage. u.
Pajak Penghasilan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Income Tax Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
- 37 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
v.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak dimasa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan (jika ada) juga diakui sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut dimungkinkan.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to the differences between the financial statement’s carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between commercial and tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefit, such as the carryforward of unused tax losses (if any), is also recognized to the extent that realization of such tax benefit is probable.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or subsequently enacted at consolidated statement of financial position date. Deferred tax is charged to or credited in the consolidated statements of comprehensive income, except when it relates to items charged to or credited directly in equity, in which case the deferred tax is also charged to or credited directly in equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statements of financial position, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
Perubahan atas liabilitas pajak dicatat ketika hasil pemeriksaan diterima atau, jika banding diajukan oleh Grup, ketika hasil banding telah ditentukan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal is determined.
Distribusi Dividen
v.
Distribusi dividen kepada pemegang saham Grup diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian dalam periode saat dividen tersebut disetujui oleh pemegang saham Grup. w.
Dividend Distribution Dividend distribution to the Group’s shareholders is recognized as a liability in the consolidated financial statements in the period in which the dividends are approved by the Group’s shareholders.
Laba per Saham Dasar
w.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan ratarata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun bersangkutan.
Basic Earnings per Share Basic earnings per share is computed by dividing income attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.
- 38 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) x.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Informasi Segmen
x.
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian.
Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
An operating segment is a component of an entity:
a)
yang terlibat dalam aktivitas bisnis untuk memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);
a)
that engages in business activities which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);
b)
hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
b)
whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and
c)
tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
c)
for which discrete financial information is available.
Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resources allocation and assessment of its performance is more specifically focused on the category of each product.
Informasi yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerjanya lebih difokuskan pada kategori masing-masing produk. y.
Segment Information
Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
y.
Events After the Reporting Date Post year-end events that provide additional information about the consolidated statement of financial position at the reporting date (adjusting events), if any, are reflected in the consolidated financial statements. Post year-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi mengenai posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian (peristiwa penyesuai), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa nonpenyesuai), apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
- 39 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Penggunaan Estimasi, Pertimbangan, dan Asumsi Manajemen
3.
Management Use of Estimates, Judgments, and Assumptions
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada laporan keuangan konsolidasian, manajemen harus membuat estimasi, pertimbangan, dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut adalah berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan.
In the application of the Group’s accounting policies, which are described in Note 2 to the consolidated financial statements, management is required to make estimates, judgments, and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant.
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.
Management believes that the following disclosures represent a summary of the significant estimates, judgments, and assumptions made that affected certain reported amounts of and disclosures in the consolidated financial statements.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
a.
a.
Mata Uang Fungsional Mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak adalah mata uang lingkungan ekonomi utama dimana masing-masing entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa, dan mata uang dari negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa entitas, dan merupakan mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan.
b.
Functional Currency The functional currency of the Company and its subsidiaries is the currency of the primary economic environment in which each of them operates. It is the currency, among others, that mainly influences sales prices for goods and services, and of the country whose competitive forces and regulations mainly determine the sales prices of its goods and services, and the currency in which funds from financing activities are generated.
Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
b.
Grup menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2011). Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2g.
Classification of Financial Assets and Financial Liabilities The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2g.
- 40 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) c.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan
c.
Allowance for Impairment of Financial Assets
Cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).
Allowance for impairment losses is maintained at a level considered adequate to provide for potentially uncollectible receivables. The Group assesses specifically at each consolidated statement of financial position date whether there is objective evidence that a financial asset is impaired (uncollectible).
Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.
The level of allowance is based on past collection experience and other factors that may affect collectability such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtors or significant delay in payments.
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman yang diberikan dan piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cadangan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.
If there is an objective evidence of impairment, timing and collectible amounts are estimated based on historical loss data. Allowance for impairment is provided on accounts specifically identified as impaired. Written off loans and receivables are based on management’s decisions that the financial assets are uncollectible or cannot be realized in whatsoever actions have been taken. Evaluation of receivables to determine the total allowance to be provided is performed periodically during the year. Therefore, the timing and amount of provision for impairment recorded at each period might differ based on the judgments and estimates that have been used.
Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang Grup diungkapkan pada Catatan 18.
The carrying value of the Group’s loans and receivables are set out in Note 18.
- 41 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) d.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Pajak Penghasilan
d.
Income Taxes
Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan untuk menentukan jumlah pajak penghasilan. Terdapat banyak transaksi dan perhitungan yang mengakibatkan ketidakpastian penentuan jumlah pajak penghasilan. Jika hasil pemeriksaan pajak berbeda dengan jumlah yang sebelumnya telah dibukukan, maka selisih tersebut akan berdampak terhadap aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan dalam periode dimana hasil pemeriksaan tersebut terjadi.
Significant judgment is required in determining the provision for income taxes. There are many transactions and calculations for which the ultimate tax determination is uncertain. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will have an impact on the current and deferred income tax assets and liabilities in the period in which such determination is made.
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang berada di luar kendali Grup. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes on circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
a.
a.
Nilai Wajar Aset Liabilitas Keuangan
Keuangan
dan
Fair Value of Financial Assets and Financial Liabilities
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda.
Indonesian Financial Accounting Standards require measurement of certain financial assets and liabilities at fair values, and the disclosure requires the use of estimates. Significant component of fair value measurement is determined based on verifiable objective evidence (i.e. foreign exchange rate, interest rate), while timing and amount of changes in fair value might differ due to different valuation methods used.
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan diungkapkan pada Catatan 18.
The fair value of financial assets and financial liabilities are set out in Note 18.
- 42 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) b.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) b.
Estimasi Masa Manfaat Tanaman Perkebunan dan Aset Tetap
Estimated Useful Lives of Plantations and Fixed Assets
Masa manfaat dari masing-masing tanaman perkebunan dan aset tetap Grup diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis internal dan pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset. Dengan demikian, hasil operasi di masa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap tanaman perkebunan dan aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai tercatat aset tetap dan tanaman perkebunan.
The useful life of each of the item of the Group’s plantations and fixed assets is estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on a collective assessment of similar business, internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence, and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above. A reduction in the estimated useful life of any item of plantations and fixed assets would increase the recorded depreciation and decrease the carrying values of these assets.
Tidak terdapat perubahan dalam estimasi masa manfaat tanaman perkebunan dan aset tetap selama tahun berjalan.
There is no change in the estimated useful lives of plantations and fixed assets during the year.
Nilai tercatat tanaman perkebunan dan aset tetap masing-masing diungkapkan pada Catatan 9 dan 10.
The carrying values of plantations and fixed assets are set out in Notes 9 and 10, respectively.
- 43 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) c.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) c.
Imbalan Pasca-kerja Penentuan liabilitas dan imbalan pasca-kerja dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi-asumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan 27 dan mencakup, antara lain, tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Grup diakumulasi dan diamortisasi ke masa depan dan oleh karena itu, secara umum berdampak pada beban yang diakui dan liabilitas yang tercatat pada periode-periode mendatang. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan adalah tepat dan wajar, namun demikian, perbedaan signifikan pada hasil aktual, atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah liabilitas imbalan pasca-kerja tersebut. Nilai tercatat liabilitas imbalan pasca-kerja diungkapkan pada Catatan 27.
d.
Post-employment Benefits The determination of the obligation and post-employment benefits is dependent on the selection of certain assumptions used by actuary in calculating such amounts. Those assumptions are described in Note 27 and include, among others, discount rate and rate of salary increase. Actual results that differ from the Group’s assumptions are accumulated and amortized over future periods and therefore, generally affect the recognized expense and recorded obligation in such future periods. While it is believed that the Group’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual experience or significant changes in assumptions may materially affect the amount of post-employment benefits liabilities. The carrying value of postemployment benefits liabilities is disclosed in Note 27.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
d.
Impairment of Non-Financial Assets Impairment review is performed when certain impairment indicators are present. In case of goodwill, such asset is subject to annual impairment test and whenever there is an indication that such asset may be impaired. Determining the fair value of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets. Any significant changes in the assumptions used in determining the fair value may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material impact on results of operations.
Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. Dalam hal goodwill, aset tersebut diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan jika terdapat indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsiasumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup.
- 44 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) Nilai tercatat aset tersebut adalah:
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
non-keuangan
The carrying value of these assets are as follows:
30 Juni 2014/ June 30, 2014
e.
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Investasi saham Tanaman perkebunan Aset tetap Aset takberwujud Bibitan
50.411 1.336.935 8.321.324 22.613 17.388
54.084 1.368.034 7.550.599 22.995 12.651
Investments in shares of stock Plantations Fixed assets Intangible assets Nursery
Jumlah
9.748.671
9.008.363
Total
Aset Pajak Tangguhan
e.
Deferred Tax Assets Deferred tax assets are recognized for all temporary differences between the financial statements’ carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. The carrying value of deferred tax assets is disclosed in Note 15.
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan. Nilai tercatat aset pajak tangguhan diungkapkan pada Catatan 15.
- 45 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 4.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Kas dan Setara Kas
4.
This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 30 Juni 2014/ June 30, 2014 Kas
1.094
Bank Pihak berelasi (Catatan 29g) PT Bank Sinarmas Tbk Rupiah Dolar Amerika Serikat (Catatan 31) Jumlah - pihak berelasi Pihak ketiga Rupiah Citibank, N.A. PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000) Dolar Amerika Serikat (Catatan 31) PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CTBC Indonesia Citibank, N.A. PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000)
Cash and Cash Equivalents
31 Desember 2013/ December 31, 2013 1.028
Cash on hand
4.220 3.282
2.690 649
Cash in banks Related party (Note 29g) PT Bank Sinarmas Tbk Rupiah U.S. Dollar (Note 31)
7.502
3.339
98.902 75.380 35.363 34.331 30.661 17.735 13.684 27
68.972 43.659 19.375 28.327 22.355 17.867 6.380 4.527
904
658
359.483 299.957 239.847 126.452 38.450 27.439 5.634 4.420 2.079 1.673 1.172 558
186 685 449 84.319 17.753 18.999 235 602 8.176 21.714 1.611 4.365
935
808
Euro (Catatan 31) Citibank, N.A.
83
2
China Yuan (Catatan 31) Bank of China Ltd.
17
17
1.415.186
372.041
1.422.688
375.380
Jumlah - pihak ketiga Jumlah Bank Deposito berjangka Pihak ketiga Rupiah PT Bank Permata Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jumlah Deposito Berjangka Jumlah Suku bunga deposito berjangka per tahun: Rupiah
Total - related party Third parties Rupiah Citibank, N.A. PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Others (each below Rp 1,000) U.S. Dollar (Note 31) PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CTBC Indonesia Citibank, N.A. PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Others (each below Rp 1,000) Euro (Note 31) Citibank, N.A. China Yuan (Note 31) Bank of China Ltd. Total - third parties Total Cash in Banks
22.370 7.800 2.910
Time deposits Third parties Rupiah PT Bank Permata Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
25.118
33.080
Total Time Deposits
1.448.900
409.488
15.818 7.800 1.500
5,00% - 7,50%
- 46 -
5,00% - 7,00%
Total Time deposits' interest rates per annum: Rupiah
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 5.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Piutang Usaha
5.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 30 Juni 2014/ June 30, 2014
Pihak berelasi (Catatan 29a) Rupiah PT Buana Wiralestari Mas PT Sumber Indahperkasa PT Sinarmas Distribusi Nusantara PT Sinar Meadow International Indonesia PT Binasawit Abadipratama PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Buana Artha Sejahtera PT Bumipermai Lestari PT Sawitakarya Manunggul PT Mitrakarya Agroindo Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000) Jumlah - Rupiah
Trade Accounts Receivable
31 Desember 2013/ December 31, 2013
313.470 118.509 56.369 31.218 21.016 6.184 5.385 1.876 1.610 13
381.886 205.449
555.650
634.335
11.741 22.560 4.824 2.209 2.142 1.529 1.351 644
Dolar Amerika Serikat (Catatan 31) Golden Agri International Pte. Ltd. PT Rolimex Kimia Nusamas PT Sumber Indahperkasa Shining Gold Foodstuffs Co. Ltd.
272.177 8.355 3.200 3.036
Jumlah - Dolar Amerika Serikat
286.768
692.167
842.418
1.326.502
Jumlah - Pihak berelasi Pihak ketiga Rupiah PT Unilever Indonesia Tbk PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk PT Trans Retail Indonesia PT Indomarco Prismatama PT Malindo Feedmill Tbk PT Matahari Putra Prima Tbk PT Marga Jaya PT Usaha Jaya Sejahtera PT Hero Supermarket Tbk PT KAO Indonesia PT Batam Jaya Mandiri PT Riau Abdi Sentosa CV Indo Surya PT Sinar Antjol PT Siantar Top Tbk PT Nestle Indonesia PT Agrotunggal Jayamandiri PT Lion Super Indo PT Segar Kalimantan CV Surya Agung PT Alfa Retailindo Tbk PT Akur Pratama PT Dua Kelinci PT Buana Mas Makmur Sentosa PT Mitra Abadijaya Sukses Tbk PT Harja Gunatama Lestari CV Indoprima PT Midi Utama Indonesia Tbk PT Synergy Oil Nusantara Herby Pangemanan PT Artam Kumalajaya PT Lestari Alam Segar PT Salim Ivomas Pratama Tbk UD Anugrah Jaya CV Perkasa Abadi PT Bintang Borneo Permai PT Atri Distribusindo PT Irian Jaya Sehat PT Prima Pangan Abadi PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
681.992 10.039 136
86.578 35.920 23.563 17.394 15.003 12.650 10.863 10.699 10.271 9.354 8.796 8.318 7.972 7.594 6.868 6.554 6.535 6.454 6.402 6.147 6.029 5.918 5.745 5.458 5.324 5.205 4.924 4.712 4.497 4.432 4.419 4.274 4.044 3.987 3.748 3.658 3.553 3.470 3.303 2.693
48.908 18.243 21.275 4.444 6.582 11.636 3.256 13.673 13.755 7.007 4.990 5.080 4.920 5.214 5.377 6.434 1.226 3.655 5.631 5.959 290 6.294 1.180 2.828 933 3.390 322 3.003 5.003 2.083 4.167 1.757 3.025 1.286 1.054 1.908 4.449
- 47 -
Related parties (Note 29a) Rupiah PT Buana Wiralestari Mas PT Sumber Indahperkasa PT Sinarmas Distribusi Nusantara PT Sinar Meadow International Indonesia PT Binasawit Abadipratama PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Buana Artha Sejahtera PT Bumipermai Lestari PT Sawitakarya Manunggul PT Mitrakarya Agroindo Others (each below Rp 1,000) Subtotal - Rupiah U.S. Dollar (Note 31) Golden Agri International Pte. Ltd. PT Rolimex Kimia Nusamas PT Sumber Indahperkasa Shining Gold Foodstuffs Co. Ltd. Subtotal - U.S. Dollar Total - Related parties Third parties Rupiah PT Unilever Indonesia Tbk PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk PT Trans Retail Indonesia PT Indomarco Prismatama PT Malindo Feedmill Tbk PT Matahari Putra Prima Tbk PT Marga Jaya PT Usaha Jaya Sejahtera PT Hero Supermarket Tbk PT KAO Indonesia PT Batam Jaya Mandiri PT Riau Abdi Sentosa CV Indo Surya PT Sinar Antjol PT Siantar Top Tbk PT Nestle Indonesia PT Agrotunggal Jayamandiri PT Lion Super Indo PT Segar Kalimantan CV Surya Agung PT Alfa Retailindo Tbk PT Akur Pratama PT Dua Kelinci PT Buana Mas Makmur Sentosa PT Mitra Abadijaya Sukses Tbk PT Harja Gunatama Lestari CV Indoprima PT Midi Utama Indonesia Tbk PT Synergy Oil Nusantara Herby Pangemanan PT Artam Kumalajaya PT Lestari Alam Segar PT Salim Ivomas Pratama Tbk UD Anugrah Jaya CV Perkasa Abadi PT Bintang Borneo Permai PT Atri Distribusindo PT Irian Jaya Sehat PT Prima Pangan Abadi PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
30 Juni 2014/ June 30, 2014 Pihak ketiga Rupiah CV Naga Swalayan PT Intermas Tata Trading PT Perkebunan Nusantara Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 3.000) Jumlah - Rupiah Dolar Amerika Serikat (Catatan 31) Agri Resindo Holdings Pte. Ltd. PT Sumi Asih Nestle Thai Ltd. Wilmar Trading Pte. Ltd. Marubeni Corporation Franco-Asian Enterprises Singapore Pte. Ltd. Kong Hoo Pte. Ltd. Fuji Oil (Thailand) Co., Ltd. Nestle Pakistan Ltd. Adi Marketing & Co JsCo M/S Swina International Pte. Ltd. Ramimar Co. Simsek Biskuvi Gida Sanayi A.S. Wipro Limited Oliqem GMBH Team Foods Mexico, S.A. De C.V. PT Mandom Indonesia Tbk Niche Trading NV C&D Logistics Group Co. Ltd. Pacific Oleochemicals Sdn. Bhd. Godwin Austen International Ltd. China Meheco International Trade PT Eterindo Wahanatama Tbk Aman Bacha Ltd. PT Unilever Indonesia Tbk Alfred C. Toepfer International Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 3.000) Jumlah - Dolar Amerika Serikat Jumlah - Pihak ketiga Jumlah
31 Desember 2013/ December 31, 2013
436 183.337
3.632 14.929 4.691 116.540
577.101
380.029
58.478 39.032 34.255 21.329 19.742 14.245 14.158 13.715 10.169 10.036 9.434 6.786 5.122 4.643 4.628 4.189 2.495 930 58.290
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 9 bulan > 9 bulan - 12 bulan > 12 bulan Jumlah
1.063.807
Subtotal - Rupiah U.S. Dollar (Note 31) Agri Resindo Holdings Pte. Ltd. PT Sumi Asih Nestle Thai Ltd. Wilmar Trading Pte. Ltd. Marubeni Corporation Franco-Asian Enterprises Singapore Pte. Ltd. Kong Hoo Pte. Ltd. Fuji Oil (Thailand) Co., Ltd. Nestle Pakistan Ltd. Adi Marketing & Co JsCo M/S Swina International Pte. Ltd. Ramimar Co. Simsek Biskuvi Gida Sanayi A.S. Wipro Limited Oliqem GMBH Team Foods Mexico, S.A. De C.V. PT Mandom Indonesia Tbk Niche Trading NV C&D Logistics Group Co. Ltd. Pacific Oleochemicals Sdn. Bhd. Godwin Austen International Ltd. China Meheco International Trade PT Eterindo Wahanatama Tbk Aman Bacha Ltd. PT Unilever Indonesia Tbk Alfred C. Toepfer International Others (each below Rp 3,000)
95.582 30.268 19.510 3.073 10.419 6.450 768 2.788 4.153 647 3.634 3.183 14.156 12.185 11.954 11.651 9.813 4.589 4.173 4.069 50.886
331.676
303.951
908.777
683.980
1.751.195
2.010.482
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang dan umur piutang adalah sebagai berikut:
Mata Uang Rupiah/ Rupiah
Third parties Rupiah CV Naga Swalayan PT Intermas Tata Trading PT Perkebunan Nusantara Others (each below Rp 3,000)
Subtotal - U.S.Dollar Total - Third parties Total
Trade accounts receivable classified based on currency and age are as follows:
30 Juni 2014/June 30, 2014 Mata Uang Dolar Amerika Serikat Ekuivalen dalam (Dalam jumlah penuh)/ Rupiah/ U.S. Dollar Equivalent in Rupiah (In full amount )
49.600.573
593.669
Rupiah dan Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah and Equivalent in Rupiah
1.657.476
56.027 5.748 2.502 606 4.061
2.069.611 221 67
24.771 3 1
80.798 5.751 2.502 606 4.062
1.132.751
51.670.472
618.444
1.751.195
- 48 -
Neither past due nor impaired Past due but not impaired > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 9 months > 9 months - 12 months > 12 months Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Mata Uang Rupiah/ Rupiah Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 9 bulan > 9 bulan - 12 bulan > 12 bulan Jumlah
6.
916.812
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
31 Desember 2013/December 31, 2013 Mata Uang Dolar Amerika Serikat Ekuivalen dalam (Dalam jumlah penuh)/ Rupiah/ U.S. Dollar Equivalent in (In full amount ) Rupiah
75.766.946
Rupiah dan Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah and Equivalent in Rupiah
923.523
1.840.335
82.614 6.805 1.573 3.725 1.781
6.038.268 250 3.714
73.601 3 45
156.215 6.805 1.576 3.725 1.826
1.013.310
81.809.178
997.172
2.010.482
Neither past due nor impaired Past due but not impaired > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 9 months > 9 months - 12 months > 12 months Total
Piutang usaha Perusahaan sejumlah Rp 636.328 dan Rp 329.054 masing-masing pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (DANAMON) (Catatan 13).
Trade accounts receivable of the Company amounting to Rp 636,328 and Rp 329,054 as of June 30, 2014 and December 31, 2013, respectively, are pledged as collateral for the credit facilities obtained from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) and PT Bank Danamon Indonesia Tbk (DANAMON) (Note 13).
Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang dapat tertagih.
As of June 30, 2014 and December 31, 2013, no allowance for impairment was provided as management believes that all receivables are collectible.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko terkonsentrasi secara signifikan atas piutang dari pihak ketiga.
Management believes that there is no significant concentration of credit risk on trade accounts receivable from third parties.
Persediaan
6.
Akun ini terdiri dari:
Inventories This account consists of:
30 Juni 2014/ June 30, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku Barang dalam perjalanan Bahan pembantu Lain-lain
1.568.622 110.036 1.270.821 4.458 303.624 52.283
1.364.718 28.352 1.574.278 159 356.393 41.462
Finished goods Work in process Raw materials Goods in transit Supporting materials Others
Jumlah
3.309.844
3.365.362
Total
- 49 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
7.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Persediaan milik Perusahaan sebesar Rp 1.714.661 pada tanggal 30 Juni 2014 digunakan sebagai jaminan dengan pengikatan secara fidusia sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Indonesia Eximbank (EXIM), DANAMON, BNI, PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) dan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (BTMU) (Catatan 13).
Inventories of the Company amounting to Rp 1,714,661 as of June 30, 2014 are pledged as collateral with fiduciary transfer to the credit facilities obtained from Indonesia Eximbank (EXIM), DANAMON, BNI, PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) and The Bank of TokyoMitsubishi UFJ, Ltd. (BTMU) (Note 13).
Persediaan milik Perusahaan sebesar Rp 1.432.768 pada tanggal 31 Desember 2013 digunakan sebagai jaminan dengan pengikatan secara fidusia sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari EXIM, DANAMON, BNI dan BII (Catatan 13).
Inventories of the Company amounting to Rp 1,432,768 as of December 31, 2013 are pledged as collateral with fiduciary transfer to the credit facilities obtained from EXIM, DANAMON, BNI and BII (Note 13).
Tidak dibentuk cadangan barang usang pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 karena manajemen berpendapat bahwa seluruh persediaan dapat terjual dan/atau digunakan sesuai dengan periode peruntukannya.
No allowance for obsolete inventories was provided as of June 30, 2014 and December 31, 2013 since management believes that all inventories are saleable and/or usable within their intended period of usage.
Persediaan bahan baku, barang jadi, dan bahan pembantu diasuransikan pada pihak berelasi (Catatan 29c) dan pihak ketiga terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 3.060.236 dan US$ 6.000.000 pada tanggal 30 Juni 2014 serta Rp 2.761.497 dan US$ 10.268.950 pada tanggal 31 Desember 2013.
Raw materials, finished goods, and supporting materials are insured with a related party (Note 29c) and a third party, against losses from fire and other risks under blanket policies with insurance coverage totaling to Rp 3,060,236 and US$ 6,000,000 as of June 30, 2014 and Rp 2,761,497 and US$ 10,268,950 as of December 31, 2013.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverages are adequate to cover possible losses on the inventories insured.
Biaya Dibayar di Muka dan Aset Lancar Lainnya
7.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 30 Juni 2014/ June 30, 2014
Biaya dibayar di muka Asuransi dibayar di muka Sewa dibayar di muka Uang muka Pembelian (Catatan 32c) Pengangkutan dan bahan bakar Perjalanan Lain-lain Aset lancar lainnya Jumlah
Prepaid Expenses and Other Current Assets
31 Desember 2013/ December 31, 2013 Prepaid expenses Prepaid insurance Prepaid rent
47.227 16.801
4.991 9.161
1.194.882 62.523 4.122 8.260
1.513.520 45.147 3.372 9.743
Advances Purchases (Note 32c) Freight and fuel Traveling Others
985.132
1.020.608
Other current assets
2.318.947
2.606.542
Total
- 50 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 8.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Investasi Saham
8.
Akun ini merupakan penyertaan saham dalam entitas-entitas berikut:
Entitas/Company Metode Ekuitas/At Equity SUPERAIR WAHANA UNIVERSAL TRANSINDO HORTIMART Metode Biaya/At Cost PT Duta Virtual Dotkom Jumlah/Total
This account represents investments in shares of stock of the following: 30 Juni 2014/June 30, 2014 Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Akumulasi Ekuitas pada Difference Arising from Laba (Rugi) Bersih/ Restructuring Transactions Accumulated Share in of Entities under Net Earnings (Losses) Common Control
Metode Ekuitas/At Equity SUPERAIR WAHANA UNIVERSAL TRANSINDO HORTIMART Metode Biaya/At Cost PT Duta Virtual Dotkom
Uang Muka Setoran modal/ Deposits for Future Stock Subscription
Nilai Tercatat/ Carrying Value
33.389 21.384 12.600 5.616 520
(14.268) 402 (4.084) (6.562) (520)
1.071 -
862 -
19.983 21.786 8.516 125 -
73.509
(25.032)
1.071
862
50.410
1
-
73.510
Entitas/Company
Jumlah/Total
Biaya Perolehan/ Acquisition Cost
Investments in Shares of Stock
Biaya Perolehan/ Acquisition Cost
(25.032)
-
-
1
1.071
862
50.411
Uang Muka Setoran modal/ Deposits for Future Stock Subscription
Nilai Tercatat/ Carrying Value
31 Desember 2013/December 31, 2013 Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Akumulasi Ekuitas pada Difference Arising from Laba (Rugi) Bersih/ Restructuring Transactions Accumulated Share in of Entities under Net Earnings (Losses) Common Control
25.654 21.384 12.600 4.050 520
(9.736) 83 (3.764) (6.560) (520)
1.071 -
7.735 1.566 -
23.653 21.467 8.836 127 -
64.208
(20.497)
1.071
9.301
54.083
1
-
64.209
(20.497)
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 24 tanggal 19 Desember 2013, dibuat oleh Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham SUPERAIR menyetujui peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor SUPERAIR dari Rp 73.932 menjadi Rp 96.031 atau meningkat sebesar Rp 22.099 atau 9.281.500 saham dengan nominal Rp 2.381 (dalam Rupiah penuh) per saham. Perusahaan telah menyetorkan tambahan modal sebanyak 475.125 saham pada nilai nominal atau sebesar Rp 1.132 pada tahun 2013. Perubahan ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU06152.AH.01.02.Tahun 2014 tanggal 12 Februari 2014. Kepemilikan Perusahaan setelah peningkatan modal tersebut adalah tetap, yaitu sebesar 35%.
-
-
1
1.071
9.301
54.084
Based on the Minutes of Extraordinary Shareholders’ General Meeting No. 24 dated December 19, 2013 of Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., public notary in Jakarta, the shareholders of SUPERAIR agreed to increase SUPERAIR's authorized, issued and paid-up capital from Rp 73,932 to Rp 96,031 or an increase of Rp 22,099 or 9,281,500 shares at a par value of Rp 2,381 (in full Rupiah) per share. The Company has subscribed and fully paid additional 475,125 shares at par value or totaling Rp 1,132 in 2013. Such changes were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-06152.AH.01.02.Tahun 2014 dated February 12, 2014. The ownership interests of the Company after the increase in capital remained the same, at 35%.
- 51 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 17 tanggal 16 Desember 2013, dibuat oleh Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham TRANSINDO menyetujui peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor TRANSINDO dari Rp 11.700 menjadi Rp 16.224 atau meningkat sebesar Rp 4.524 atau 4.524 saham dengan nominal Rp 1.000.000 per saham (dalam Rupiah penuh). Perusahaan dan TAPIAN, entitas anak, telah menyetorkan masing-masing sebanyak 783 saham pada nilai nominal atau sebesar Rp 783 pada tahun 2013. Perubahan ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-06145.AH.01.02.Tahun 2014 tanggal 12 Februari 2014. Kepemilikan Perusahaan dan TAPIAN, entitas anak, setelah peningkatan modal tersebut adalah tetap, yaitu masingmasing sebesar 17,31%.
Based on the Minutes of Extraordinary Shareholders’ General Meeting No. 17 dated December 16, 2013 of Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., public notary in Jakarta, the shareholders of TRANSINDO agreed to increase TRANSINDO's authorized, issued and paid-up capital from Rp 11,700 to Rp 16,224 or an increase of Rp 4,524 or 4,524 shares at a par value of Rp 1,000,000 (in full Rupiah) per share. The Company and TAPIAN, a subsidiary, have each subscribed and fully paid 783 shares at par value or totaling Rp 783 in 2013. Such changes were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-06145.AH.01.02.Tahun 2014 dated February 12, 2014. The ownership interests of the Company and TAPIAN, a subsidiary, after the increase in capital remained the same, each at 17.31%.
Berdasarkan Akta Risalah Rapat No. 19 tanggal 23 September 2013, dibuat oleh Nanny Wiana Setiawan, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham UNIVERSAL menyetujui peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor UNIVERSAL dari Rp 5.200 menjadi Rp 36.400 atau meningkat sebesar Rp 31.200 atau 31.200 saham dengan nominal Rp 1.000.000 (dalam Rupiah penuh) per saham. Perusahaan dan TAPIAN, entitas anak, telah menyetorkan masing-masing sebanyak 5.400 saham pada nilai nominal atau sebesar Rp 5.400 pada tahun 2013. Perubahan ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-59951.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 20 November 2013. Kepemilikan Perusahaan dan TAPIAN, entitas anak, setelah peningkatan modal tersebut adalah tetap, yaitu masing-masing sebesar 17,31%.
Based on Notarial Deed of the Minutes of Meeting No. 19 dated September 23, 2013 of Nanny Wiana Setiawan, S.H., public notary in Jakarta, the shareholders of UNIVERSAL approved the increase in UNIVERSAL’s authorized, issued and paid-up capital from Rp 5,200 to Rp 36,400 or an increase of Rp 31,200 or 31,200 shares at a par value of Rp 1,000,000 (in full Rupiah) per share. The Company and TAPIAN, a subsidiary, have each subscribed and fully paid 5,400 shares at par value or totaling Rp 5,400 in 2013. Such changes were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU59951.AH.01.02.Tahun 2013 dated November 20, 2013. The ownership interests of the Company and TAPIAN, a subsidiary, after the increase in capital remained the same, each at 17.31%.
Berdasarkan Akta Pemindahan Hak atas Saham No. 34 tanggal 29 Agustus 2013 serta No. 35 tanggal 30 Agustus 2013, keduanya dibuat oleh Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan setuju untuk membeli kepemilikan saham PT Super Wahana Tehno (WAHANA) dari PT Sinar Mas Multiartha Tbk, pihak berelasi, sebanyak 12.540 saham atau sebesar Rp 15.048 dan dari pihak ketiga sebanyak 5.280 saham atau sebesar Rp 6.336. Sehubungan dengan hal tersebut, Perusahaan memiliki penyertaan 50% saham pada WAHANA. WAHANA bergerak dibidang perdagangan mesin pengolah air baku menjadi air pH basa dan air pH asam serta berkembang dengan produksi dan perdagangan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang merupakan fokus utama bisnisnya.
Based on the Deeds of Transfer of Rights over Shares No. 34 dated August 29, 2013 and No. 35 dated August 30, 2013, both of Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., public notary in Jakarta, the Company purchased 12,540 shares of PT Super Wahana Techno (WAHANA) or totaling to Rp 15,048 from PT Sinar Mas Multiartha Tbk, a related party, and 5,280 shares or totaling to Rp 6,336 from a third party. The purchase of the aforementioned shares resulted to the Company’s ownership interests in WAHANA of 50%. WAHANA is engaged in the trading of ionizer machines which treat raw water to become alkaline pH and acidic pH water, and expanded into the production and trading of bottled drinking water (AMDK) as the main focus of its business.
- 52 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Ekuitas pada laba (rugi) bersih entitas asosiasi adalah sebagai berikut:
The net share in net earnings (Iosses) of associates consists of the following:
30 Juni 2014/ June 30, 2014
30 Juni 2013/ June 30, 2013
WAHANA TRANSINDO UNIVERSAL SUPERAIR
319 (2) (320) (4.532)
(1.137) (412) (2.466)
WAHANA TRANSINDO UNIVERSAL SUPERAIR
Bersih
(4.535)
(4.015)
Net
Ikhtisar informasi keuangan entitas asosiasi adalah sebagai berikut:
The condensed financial information of the associates is as follows:
30 Juni 2014/ June 30, 2014 Jumlah Aset Jumlah Liabilitas
Jumlah Pendapatan Rugi Bersih
31 Desember 2013/ December 31, 2013
146.249 32.132
143.148 18.253
30 Juni 2014/ June 30, 2014 34.389 (13.243)
30 Juni 2013/ June 30, 2013 29.862 (11.522)
Persentase kepemilikan pada entitas asosiasi tersebut dapat dilihat dalam Catatan 2j pada laporan keuangan konsolidasian. 9.
Total Assets Total Liabilities
Total Revenues Net Loss
See Note 2j to the consolidated financial statements for the percentage of ownership in associates.
Tanaman Perkebunan
9.
Plantations
Tanaman perkebunan terdiri dari:
Plantations consist of:
Tanaman Telah Menghasilkan
Mature Plantations
1 Januari 2014/ January 1, 2014 Biaya Perolehan Kelapa sawit Akumulasi Amortisasi Kelapa sawit Nilai Tercatat
Akumulasi Amortisasi Kelapa sawit Nilai Tercatat
30 Juni 2014/ June 30, 2014
1.978.704
-
(1.246)
56.793
2.034.251
706.218
43.084
(1.197)
-
748.105
1.272.486
1 Januari 2013/ January 1, 2013 Biaya Perolehan Kelapa sawit
Perubahan selama periode 2014 (Enam bulan)/ Changes during 2014 (Six months) Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Additions Deductions Reclassifications
1.286.146
Perubahan selama tahun 2013 (Satu tahun)/ Changes during 2013 (One year) Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Additions Deductions Reclassifications -
(4.108)
89.645
1.978.704
625.978
84.333
(4.093)
-
706.218 1.272.486
- 53 -
Accumulated Amortization Oil palm Net Book Value
31 Desember 2013/ December 31, 2013
1.893.167
1.267.189
Cost Oil palm
Cost Oil palm Accumulated Amortization Oil palm Net Book Value
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) The details of mature plantations based on the Group’s operational locations are as follows:
Rincian tanaman telah menghasilkan menurut lokasi operasi Grup adalah sebagai berikut:
Dalam ribuan hektar/In thousand hectares 30 Juni 2014/ 31 Desember 2013/ June 30, 2014 December 31, 2013 Lokasi Sumatra Kalimantan Jumlah
37,7 67,0
37,1 66,4
104,7
103,5
Beban amortisasi tanaman telah menghasilkan dibebankan pada beban pokok penjualan (Catatan 23).
Amortization of mature plantations is charged to cost of goods sold (Note 23).
Tanaman Belum Menghasilkan
Immature Plantations 30 Juni 2014/ June 30, 2014
Saldo awal Penambahan biaya Reklasifikasi dari bibitan Reklasifikasi dari pembukaan lahan Reklasifikasi ke tanaman telah menghasilkan Saldo Akhir
31 Desember 2013/ December 31, 2013
95.548 9.039 2.995
137.258 29.230 8.705
-
10.000
(56.793)
(89.645)
50.789
95.548
Rincian tanaman belum menghasilkan menurut lokasi operasi Grup adalah sebagai berikut:
Beginning balance Additional costs Reclassification from nursery Reclassification from land preparation Reclassification to mature plantations Ending Balance
The details of immature plantations based on the Group’s operational locations are follows:
Dalam ribuan hektar/In thousand hectrares 30 Juni 2014/ 31 Desember 2013/ June 30, 2014 December 31, 2013 Lokasi Sumatra Kalimantan
1,8 0,9
3,0 1,5
Location Sumatra Kalimantan
Jumlah
2,7
4,5
Total
Tidak ada beban bunga yang dikapitalisasi ke tanaman belum menghasilkan untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014 dan tahun yang berakhir 31 Desember 2013.
No interest was capitalized to immature plantations for the six-month period ended June 30, 2014 and the year ended December 31, 2013.
Tanaman perkebunan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian atas kebakaran, wabah penyakit dan risiko lainnya. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi sebesar US$ 498.169.537 dan US$ 493.134.125 masing-masing pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran, wabah penyakit dan risiko lainnya.
Plantations are covered by insurance against losses from fire, disease, and other risks under blanket policies with insurance coverage totaling US$ 498,169,537 and US$ 493,134,125 as of June 30, 2014 and December 31, 2013, respectively, which in management’s opinion is adequate to cover possible losses from such risks.
- 54 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai tanaman perkebunan karena nilai tercatat untuk semua tanaman perkebunan Grup dapat diperoleh kembali.
Management is of the opinion that there is no impairment in plantation values since the carrying values of all of the Group’s plantations are recoverable.
Sehubungan dengan Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 2 Tahun 1999 yang dikeluarkan pada tanggal 10 Februari 1999 mengenai industri perkebunan, Perusahaan sebagai perusahaan publik dikecualikan dari pembatasan pengelolaan lahan. Manajemen berpendapat bahwa semua lahan perkebunan yang dikelola sebelum 10 Februari 1999 telah memiliki perizinan yang memadai dari instansi terkait.
In connection with Regulation No. 2 Year 1999 dated February 10, 1999 of the State Minister of Agrarian Affairs/Head of the National Land Agency, the Company being publicly-listed, is not subject to the limitations in the aggregate size of agricultural plantations. Management believes that all plantations granted before February 10, 1999 have proper licenses from the relevant agencies.
Grup memiliki beberapa bidang tanah berupa Hak Guna Usaha (HGU) yang berjangka waktu lebih dari 20 (dua puluh) tahun yang akan jatuh tempo antara 2029 sampai 2098. Manajemen berpendapat bahwa hak tersebut dapat diperpanjang apabila telah jatuh tempo.
The Group holds landrights in the form of Hak Guna Usaha (HGU) with terms of more than twenty (20) years that will expire between 2029 to 2098. Management believes that the terms of these landrights can be extended upon expiry.
Rincian HGU pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
The details of HGU as of June 30, 2014 and December 31, 2013, are as follows:
Perusahaan/Entitas Anak The Company/Subsidiaries Perusahaan/The Company
Lokasi/ Location Sumatra Utara dan Kalimantan Selatan/ North Sumatra and South Kalimantan
Luas Hektar/ Hectares under Landrights 30 Juni 2014/ 31 Desember 2013/ December 31, 2013 June 30, 2014 15.641 15.641
Tahun Berakhir Masa Berlakunya/ Year of Expiration 2040 - 2098
TAPIAN
Sumatra Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur/ North Sumatra, South Kalimantan, Central Kalimantan and East Kalimantan
52.453
52.453
2040 - 2095
KRESNA
Jambi dan Kalimantan Timur/ Jambi and East Kalimantan
22.423
22.205
2042 - 2095
LEIDONG
Sumatra Utara dan Bangka/ North Sumatra and Bangka
6.235
6.235
2030 - 2062
Jambi dan Sumatra Utara/ Jambi and North Sumatra
5.287
3.890
2029 -2049
Sumatra Utara/North Sumatra
1.584
1.584
2084
103.623
102.008
SATYA
PANIGORAN Jumlah/Total
- 55 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Rincian tanaman menghasilkan menurut usia tanam adalah sebagai berikut:
Tahun
30 Juni 2014/June 30, 2014 7 - 18 > 18
4-6
Hektar (dalam ribuan)
10,5
Persentase (%)
Tahun Hektar (dalam ribuan)
67,1
10
64
Jumlah/Total
27,1
104,7
26
100
31 Desember 2013/December 31, 2013 7 - 18 > 18
4-6 10,9
Persentase (%)
10.
The details of mature plantations based on age of plant are as follows:
72,8
11
70
Aset Tetap
10.
Akun ini terdiri dari:
Jumlah/Total
19,8
103,5
19
100
Years Hectares (in thousand) Percentage (%)
Years Hectares (in thousand) Percentage (%)
Fixed assets This account consists of:
Perubahan selama periode 2014 (Enam bulan)/ Changes during 2014 (Six months) 1)
Penambahan /
1 Januari 2014/
Additions
January 1, 2014
1)
2)
3)
Pengurangan / Deductions
2)
Reklasifikasi / Reclassifications
30 Juni 2014/ 3)
June 30, 2014
Biaya Perolehan Hak atas tanah Tangki Prasarana jalan dan jembatan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan
341.813 517.385 518.676 1.960.739 2.737.814 601.691 637.202
28.815 1.793 11.038 12.753 30.428 80.288 49.301
(713) (3.926) (3.398) (12.381) (3.036) (23.265)
59 66.732 6.375 143.809 115.613 7.502 5.939
369.974 585.910 532.163 2.113.903 2.871.474 686.445 669.177
Cost Landrights Storage tanks Land improvements and bridges Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment
Jumlah Aset dalam penyelesaian
7.315.320 2.708.760
214.416 786.394
(46.719) (17.721)
346.029 (346.653)
7.829.046 3.130.780
Total Constructions in progress
Jumlah Biaya Perolehan
10.024.080
1.000.810
(64.440)
(624)
10.959.826
Akumulasi Penyusutan Hak atas tanah Tangki Prasarana jalan dan jembatan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan
3.622 68.543 236.146 374.189 1.089.407 376.198 325.376
11.338 9.948 40.987 57.565 37.175 42.669
(3.374) (2.062) (10.215) (2.808) (16.088)
235 (349) -
3.622 79.881 242.720 413.114 1.136.992 410.216 351.957
Accumulated Depreciation Landrights Storage tanks Land improvements and bridges Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment
Jumlah Akumulasi Penyusutan
2.473.481
199.682
(34.547)
(114)
2.638.502
Total Accumulated Depreciation
Nilai Tercatat
7.550.599
8.321.324
Net Book Value
2014 termasuk proyek sebesar
1)
Total Cost
1)
Penambahan pada periode reklasifikasi dari uang muka Rp 472.844.
2)
Pengurangan pada periode 2014 termasuk dampak atas penjabaran aset tetap tertentu dan akumulasi penyusutannya ke dalam Rupiah pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian masing-masing sebesar Rp 34.604 dan Rp 13.827.
2) The deductions in 2014 include the effect of the translation of the cost and accumulated depreciation of certain fixed assets into Rupiah at consolidated statement of financial position date amounting to Rp 34,604 and Rp 13,827, respectively.
3) Reklasifikasi pada periode 2014 merupakan reklasifikasi perabot dan peralatan kantor ke aset lainlain - biaya pengembangan piranti lunak (Catatan 12).
3) Reclassification in 2014 represents reclassification of office furniture and fixtures to other assets - software development in progress (Note 12).
- 56 -
The additions in 2014 include reclassification from advances for projects amounting to Rp 472,844.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Perubahan selama tahun 2013 (Satu tahun)/ Changes during 2013 (One year) 1 Januari 2013/ January 1, 2013
1)
Penambahan / Additions
2)
Pengurangan/
1)
Deductions
Reklasifikasi / Reclassifications
31 Desember 2013/ 2)
December 31, 2013
Biaya Perolehan Hak atas tanah Tangki Prasarana jalan dan jembatan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan
324.604 364.780 271.223 1.815.410 2.286.327 475.116 562.111
16.725 4.785 1.484 83.959 166.936 117.821 100.254
(6.952) (6.229) (8.317) (47.138)
484 147.820 245.969 68.322 290.780 17.071 21.975
341.813 517.385 518.676 1.960.739 2.737.814 601.691 637.202
Cost Landrights Storage tanks Land improvements and bridges Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment
Jumlah Aset dalam penyelesaian
6.099.571 1.697.267
491.964 1.804.695
(68.636) (51)
792.421 (793.151)
7.315.320 2.708.760
Total Constructions in progress
Jumlah Biaya Perolehan
7.796.838
2.296.659
(68.687)
(730)
10.024.080
3.622 50.552 37.170 447.892 882.522 320.850 274.883
17.883 44.361 83.532 210.652 61.540 83.575
(2.515) (3.289) (6.391) (33.214)
108 154.615 (154.720) (478) 199 132
3.622 68.543 236.146 374.189 1.089.407 376.198 325.376
Accumulated Depreciation Landrights Storage tanks Land improvements and bridges Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment
Jumlah Akumulasi Penyusutan
2.017.491
501.543
(45.409)
(144)
2.473.481
Total Accumulated Depreciation
Nilai Tercatat
5.779.347
7.550.599
Net Book Value
Akumulasi Penyusutan Hak atas tanah Tangki Prasarana jalan dan jembatan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan
1)
Penambahan pada tahun 2013 termasuk dampak atas penjabaran aset tetap tertentu dan akumulasi penyusutannya ke dalam Rupiah pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian masing-masing sebesar Rp 278.758 dan Rp 159.559, serta reklasifikasi dari uang muka proyek sebesar Rp 476.202.
1)
Total Cost
The additions in 2013 include the effect of the translation of the cost and accumulated depreciation of certain fixed assets into Rupiah at consolidated statement of financial position date amounting to Rp 278,758 and Rp 159,559, respectively, and reclassification from advances for projects amounting to Rp 476,202.
2) Reklasifikasi pada tahun 2013 merupakan reklasifikasi perabot dan peralatan kantor ke aset lain-lain - biaya pengembangan piranti lunak (Catatan 12).
2) Reclassification in 2013 represents reclassification of office furniture and fixtures to other assets - software development in progress (Note 12).
Penyusutan hak atas tanah merupakan amortisasi yang berasal dari perbedaan antara nilai wajar aset bersih dan bagian kepemilikan Perusahaan atas nilai tercatat aset bersih entitas anak yang diakuisisi yang berasal dari hak atas tanah.
Depreciation of landrights pertains to the amortization of the difference between the fair value and the Company’s share in the book value of the net assets acquired attributable to landrights.
Rincian penjualan dan penghapusan aset tetap adalah sebagai berikut:
Details of sales and disposals of certain fixed assets are as follow:
Penjualan aset tetap
Sale of certain fixed assets
Harga jual Nilai tercatat Laba penjualan aset tetap
30 Juni 2014/ June 30, 2014
30 Juni 2013/ June 30, 2013
10.928 7.254
7.907 5.302
Selling price Net book value
3.674
2.605
Gain on sale of fixed assets
- 57 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) Disposal of certain fixed assets
Penghapusan aset tetap 30 Juni 2014/ June 30, 2014
30 Juni 2013/ June 30, 2013
Biaya perolehan Akumulasi penyusutan
7.300 5.438
19.638 12.907
Rugi penghapusan aset tetap
1.862
6.731
Cost Accumulated depreciation Loss on disposal of fixed assets
Laba penjualan dan rugi penghapusan aset tetap disajikan sebagai bagian dari “Lain-lain - bersih” pada bagian Penghasilan (beban) lain-lain pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Gain on sale and loss on disposal of fixed assets are included in “Miscellaneous - net” in the Other income (expenses) section of the consolidated statements of comprehensive income.
Rincian berikut:
The details of constructions in progress are as follows:
aset
dalam
penyelesaian
sebagai
30 Juni 2014/ June 30, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Bangunan, perabot dan peralatan kantor
1.503.006
1.284.497
Mesin dan peralatan, tangki dan kendaraan Prasarana jalan dan jembatan
1.505.327 122.447
1.342.303 81.960
Buildings, office furniture and fixtures Machinery, storage tanks and transportation equipment Land improvements and bridges
Jumlah
3.130.780
2.708.760
Total
Persentase penyelesaian aset dalam penyelesaian masing-masing antara 1% sampai 99% pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013. Estimasi penyelesaian aset dalam penyelesaian pada tanggal 30 Juni 2014 dijadwalkan pada tahun 2014 sampai dengan 2015 sedangkan pada tanggal 31 Desember 2013 dijadwalkan pada tahun 2014.
The percentage of completion of the constructions in progress ranges from 1% to 99% as of June 30, 2014 and December 31, 2013, respectively. Completion of constructions in progress as of June 30, 2014 are scheduled between 2014 to 2015, while those as of December 31, 2013 are scheduled in 2014.
Alokasi berikut:
The allocation of depreciation expense is as follows:
beban
penyusutan
adalah
sebagai
30 Juni 2014/ June 30, 2014
30 Juni 2013/ June 30, 2013
Biaya produksi (Catatan 23) Penjualan (Catatan 24) Umum dan administrasi (Catatan 24)
152.749 6.251 40.682
125.996 5.785 30.474
Manufacturing costs (Note 23) Selling (Note 24) General and administrative (Note 24)
Jumlah
199.682
162.255
Total
- 58 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
11.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Hak atas tanah termasuk tanaman perkebunan (Catatan 9), bangunan, prasarana jalan dan jembatan, serta mesin dan peralatan Grup yang digunakan sebagai jaminan pinjaman utang bank jangka pendek dan jangka panjang Grup dijelaskan masing-masing pada Catatan 13 dan 16. Nilai tercatat tanaman perkebunan dan aset tetap yang dijaminkan tersebut pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 masingmasing adalah sebesar Rp 3.813.725 dan Rp 2.947.398.
The landrights and plantations (Note 9), buildings, land improvements and bridges, and machinery and equipment of the Group which are pledged as collateral to the Group’s shortterm and long-term bank loans are disclosed in Notes 13 and 16, respectively. The carrying value of plantations and fixed assets pledged as collateral as of June 30, 2014 and December 31, 2013 totaled Rp 3,813,725 and Rp 2,947,398, respectively.
Tangki, bangunan, mesin dan peralatan, perabot dan peralatan kantor serta kendaraan diasuransikan kepada pihak berelasi (Catatan 29c) dan pihak ketiga terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 9.299.658, US$ 351.478.162, EUR 7.089.294 dan JPY 13.650.000 dan pada tanggal 30 Juni 2014 dan Rp 8.336.192, US$ 319.110.021, EUR 7.089.294 dan JPY 4.640.000 pada tanggal 31 Desember 2013. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Storage tanks, buildings, machinery and equipment, office furniture and fixtures, and transportation equipment are insured with a related party (Note 29c) and third parties against losses from fire and other risks under blanket policies with insurance coverage totaling Rp 9,299,658, US$ 351,478,162, EUR 7,089,294 and JPY 13,650,000 as of June 30, 2014 and Rp 8,336,192, US$ 319,110,021, EUR 7,089,294 and JPY 4,640,000 as of December 31, 2013, which in management’s opinion is adequate to cover possible losses from such risks.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat semua aset Grup dapat terealisasi seluruhnya dan oleh karena itu, tidak diperlukan cadangan penurunan nilai aset.
Management is of the opinion that the carrying values of all assets of the Group are fully recoverable, thus, no write-down for impairment in asset values is necessary.
Goodwill
11.
Goodwill
Akun ini merupakan selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atau entitas anak atas nilai wajar aset bersih entitas anak yang diakuisisi dengan menggunakan metode akuisisi.
This account represents the excess of purchase price over the Company’s subsidiaries’ proportionate share in underlying fair values of the net assets of acquired subsidiaries accounted for under acquisition method.
Nilai tercatat goodwill pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 sebesar Rp 22.232 dan dialokasikan ke bisnis unit perkebunan. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai tercatat goodwill pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013.
The carrying amount of goodwill as of June 30, 2014 and December 31, 2013 amounted to Rp 22,232 and allocated to the plantations unit. Management is of the opinion that there is no impairment in carrying value of goodwill as of June 30, 2014 and December 31, 2013.
- 59 -
the or the the the
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 12.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Aset Lain-lain - Lain-lain
12.
Akun ini terdiri dari:
Other Assets - Others This account consists of:
30 Juni 2014/ June 30, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Uang muka proyek Uang muka proyek perkebunan plasma - bersih Uang jaminan Biaya pengembangan piranti lunak - bersih Sewa dibayar di muka Investasi tanah Lain-lain
351.698
489.398
52.485 40.897 19.830 13.701 4.970 41.242
44.435 26.995 24.855 14.098 4.970 24.429
Jumlah
524.823
629.180
Advances for projects Advances for plasma plantation projects - net Security deposits Software development in progress - net Prepaid rent Investment in land Others Total
Uang muka proyek terutama merupakan uang muka yang dikeluarkan berkaitan dengan pembangunan pabrik penyulingan (refinery) Marunda di Jakarta, Tarjun di Kalimantan Selatan, Belawan di Sumatra Utara dan Surabaya di Jawa Timur; serta pabrik CBS (cocoa butter substitute) Marunda di Jakarta.
Advances for projects mainly pertain to advance payments in relation to the construction of refinery plants in Marunda, Jakarta; Tarjun, South Kalimantan; Belawan, North Sumatra and Surabaya, East Java and CBS (cocoa butter substitute) plant in Marunda, Jakarta.
Uang muka proyek perkebunan plasma merupakan jumlah pengeluaran untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawit milik KRESNA, SATYA dan TAPIAN, entitas anak, yang berlokasi di Jambi dan Kalimantan Timur, setelah dikurangi dengan kredit investasi. Entitas anak mempunyai komitmen atas proyek perkebunan plasma ini (Catatan 32b).
Advances for plasma plantation projects represent all payments made to develop oil palm plantation of KRESNA, SATYA and TAPIAN, subsidiaries, located at Jambi and East Kalimantan, net of investment credit. The subsidiaries have commitments to develop the plasma plantation projects (Note 32b).
Pada tanggal 10 Januari 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa dengan PT Pelabuhan Indonesia I Persero (PELINDO), pihak ketiga, untuk sewa lahan seluas 20.891 meter persegi yang berlokasi di area Pelabuhan Dumai, Riau. Jangka waktu sewa adalah 20 tahun, yang berakhir pada tahun 2032.
On January 10, 2013, the Company entered into lease agreement with PT Pelabuhan Indonesia I Persero (PELINDO), a third party, for the lease of a parcel of land measuring 20,891 square meters located in the port area of Dumai, Riau. The lease period is for twenty (20) years until 2032.
- 60 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 13.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Utang Bank Jangka Pendek
13.
Akun ini terdiri dari:
Short-term Bank Loans This account consists of:
30 Juni 2014/ June 30, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Perusahaan
The Company
Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat (Catatan 31) PT Bank Pan Indonesia Tbk (a) (US$ 200.000.000 periode 2014 dan tahun 2013) PT Bank Rabobank International Indonesia (b) (US$ 100.000.000 periode 2014) PT Bank CIMB Niaga Tbk (c) (US$ 80.000.000 periode 2014 dan US$ 30.000.000 tahun 2013) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (d) (US$ 53.000.000 periode 2014 dan US$ 47.600.000 tahun 2013) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (e) (US$ 50.000.000 periode 2014 dan (US$ 20.000.000 tahun 2013) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (f) (US$ 40.000.000 periode 2014 dan tahun 2013) The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (g) (US$ 29.308.921 periode 2014) PT Bank Central Asia Tbk (h) (US$ 6.000.000 periode 2014) Indonesia Eximbank (i) (US$ 10.000.000 periode 2014 dan US$ 40.000.000 tahun 2013)
Third parties U.S. Dollar (Note 31) PT Bank Pan Indonesia Tbk (a) (US$ 200,000,000 in 2014 and 2013) PT Bank Rabobank International Indonesia (b) (US$ 100,000,000 in 2014) PT Bank CIMB Niaga Tbk (c) (US$ 80,000,000 in 2014 and US$ 30,000,000 in 2013) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (d) (US$ 53,000,000 in 2014 and US$ 47,600,000 in 2013) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (e) (US$ 50,000,000 in 2014 and US$ 20,000,000 in 2013) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (f) (US$ 40,000,000 in 2014 and 2013) The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (g) (US$ 29,308,921 in 2014) PT Bank Central Asia Tbk (h) (US$ 6,000,000 in 2014) Indonesia Eximbank (i) (US$ US$ 10,000,000 in 2014 and US$ US$ 40,000,000 in 2013)
Jumlah Suku bunga per tahun: Dolar Amerika Serikat
a.
2.393.800
2.437.800
1.196.900
-
957.520
365.670
634.357
580.196
598.450
243.780
478.760
487.560
350.798
-
71.814
-
119.690
487.560
6.802.089
4.602.566
1,85% - 4,00%
Pada tanggal 3 November 2010, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman Money Market dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk (PANIN) dengan jumlah fasilitas sebesar US$ 60.000.000. Fasilitas ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu dan tata cara yang diatur dalam perjanjian pinjaman. Fasilitas kredit ini telah diperpanjang sampai dengan 31 Agustus 2014. Pinjaman tersebut dijamin dengan hak atas tanah milik KRESNA seluas 6.883 hektar, bangunan, prasarana jalan dan jembatan, mesin dan peralatan (Catatan 10) dan tagihan atas klaim asuransi.
1,00% - 3,80%
a.
- 61 -
Total Interest rates per annum: U.S. Dollar
On November 3, 2010, the Company entered into a Money Market agreement with PT Bank Pan Indonesia Tbk (PANIN) for a maximum facility of US$ 60,000,000. This facility is valid for one year and can be extended up to a certain period as provided for in the loan agreement. The credit facility had been extended until August 31, 2014. This loan is secured by KRESNA’s landrights on parcels of land with a total area of 6,883 hectares, buildings, land improvements and bridges, machinery and equipment (Note 10) and insurance claims.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
b.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 31 Mei 2011, PANIN setuju untuk memberikan tambahan fasilitas pinjaman Money Market II dengan jumlah fasilitas sebesar US$ 60.000.000. Fasilitas ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu dan tata cara yang diatur dalam perjanjian pinjaman. Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit terakhir tanggal 14 Agustus 2013, fasilitas pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan 31 Agustus 2014. Pinjaman tersebut dijamin dengan hak atas tanah milik PT Djuandasawit Lestari, pihak berelasi, seluas 10.958 hektar, bangunan, prasarana jalan dan jembatan, mesin dan peralatan dan tagihan atas klaim asuransi.
Based on the Credit Agreement dated May 31, 2011, PANIN agreed to grant additional Money Market II credit facility with a maximum facility of US$ 60,000,000. This credit facility is valid for one year and can be extended up to a certain period as provided for in the loan agreement. Based on the latest Credit Agreement Amendment dated August 14, 2013, the loan facility has been extended until August 31, 2014. This loan is secured by landright on parcels of land with a total area of 10,958 hectares owned by PT Djuandasawit Lestari, a related party, buildings, land improvements and bridges, machinery and equipment and insurance claims.
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 2 Mei 2012, PANIN setuju untuk memberikan tambahan fasilitas pinjaman Money Market III dengan jumlah pokok fasilitas sebesar US$ 80.000.000. Fasilitas ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu dan tata cara yang diatur dalam perjanjian pinjaman. Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit terakhir tanggal 14 Agustus 2013, fasilitas pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan 31 Agustus 2014. Pinjaman tersebut dijamin dengan hak atas tanah seluas 10.210 hektar milik PT Buana Wiralestari Mas, pihak berelasi, bangunan, prasarana jalan dan jembatan, mesin dan peralatan dan tagihan atas klaim asuransi.
Based on the Credit Agreement dated May 2, 2012, PANIN agreed to grant additional Money Market III credit facility with a maximum facility of US$ 80,000,000. This credit facility is valid for one year and can be extended up to a certain period as provided for in the loan agreement. Based on the Credit Agreement Amendment dated August 14, 2013, the loan facility has been extended until August 31, 2014. This loan is secured by landright on parcels of land with a total area of 10,210 hectares owned by PT Buana Wiralestari Mas, a related party, buildings, land improvements and bridges, machinery and equipment and insurance claims.
Pada tanggal 20 Juni 2012, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT Bank Rabobank International Indonesia (RABOBANK) dengan jumlah fasilitas maksimal sebesar US$ 40.000.000. Fasilitas ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu dan tata cara yang diatur dalam perjanjian pinjaman. Berdasarkan Perubahan Perjanjian Pinjaman terakhir tanggal 20 Mei 2014, fasilitas ini diperpanjang sampai dengan 28 November 2014. Utang ini dijamin dengan hak atas tanah seluas 3.134 hektar, bangunan, prasarana jalan dan jembatan dan mesin dan peralatan milik PT Sinar Kencana Inti Perkasa, pihak berelasi, serta jaminan perusahaan dari GAR, pihak berelasi (Catatan 29h).
b.
- 62 -
On June 20, 2012, the Company entered into a loan agreement with PT Bank Rabobank International Indonesia (RABOBANK) for a maximum facility of US$ 40,000,000. The credit facility is valid for one year and can be extended up to a certain period as provided for in the loan agreement. Based on the latest Credit Agreement Amendment dated May 20, 2014, the credit facility has been extended until November 28, 2014. This loan is secured by the Company’s landrights on parcels of land with a total area of 3,134 hectares, buildings, land improvements and bridges and machinery and equipment owned by PT Sinar Kencana Inti Perkasa, a related party, and a corporate guarantee from GAR, a related party (Note 29h).
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
c.
Pada tanggal 31 Mei 2007, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman tetap atas pemintaan dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah fasilitas maksimal sebesar US$ 30.000.000. Fasilitas ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu dan tata cara yang diatur dalam perjanjian pinjaman. Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 20 Februari 2014, jumlah fasilitas pinjaman telah ditambah dari US$ 30.000.000 menjadi US$ 80.000.000 dan fasilitas ini diperpanjang sampai dengan 7 Oktober 2014. Pinjaman tersebut dijamin dengan hak atas tanah seluas 13,3 hektar, bangunan, prasarana jalan dan jembatan, mesin dan peralatan (Catatan 10) dan jaminan perusahaan dari GAR, pihak berelasi (Catatan 29h).
c.
On May 31, 2007, the Company entered into an on-demand fixed loan with PT Bank CIMB Niaga Tbk for a maximum facility of US$ 30,000,000. The credit facility is valid for one year and can be extended up to a certain period as provided for in the loan agreement. Based on the Credit Agreement Amendment dated February 20, 2014, the maximum amount of the credit facilities increased from US$ 30,000,000 to US$ 80,000,000 and the loan facility is extended until October 7, 2014. This loan is secured by the Company’s landrights on parcels of land with a total area of 13.3 hectares, buildings, land improvements and bridges, machinery and equipment (Note 10) and a corporate guarantee from GAR, a related party (Note 29h).
d.
Pada tanggal 25 September 2007, Perusahaan mengadakan 2 (dua) perjanjian pinjaman dengan PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII), yaitu perjanjian fasilitas Letter of Credit (L/C) dan atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dan sub limit pinjaman promes berulang (demand loan). Fasilitas ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu dan tata cara yang diatur dalam perjanjian pinjaman. Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 23 Desember 2009, jumlah fasilitas pinjaman telah ditambah dari US$ 25.000.000 menjadi US$ 50.000.000. Selanjutnya, berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit terakhir tanggal 23 Oktober 2013, jumlah fasilitas pinjaman telah ditambah dari US$ 50.000.000 menjadi US$ 65.000.000 dan fasilitas pinjaman ini diperpanjang sampai dengan 25 September 2014. Pinjaman ini dijamin dengan persediaan, hak atas tanah seluas 4.868 hektar milik Perusahaan dan 955 hektar milik KRESNA, entitas anak, bangunan, prasarana jalan dan jembatan, mesin dan peralatan (Catatan 6 dan 10) serta jaminan perusahaan dari GAR, pihak berelasi (Catatan 29h).
d.
On September 25, 2007, the Company entered into two (2) loan agreements with PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) covering the Letter of Credit (L/C) and/or Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) and sub limit demand loan. The credit facilities are valid for one year and can be extended up to a certain period as provided for in the loan agreements. Based on the Credit Agreement Amendment dated December 23, 2009, the maximum amount of the credit facilities increased from US$ 25,000,000 to US$ 50,000,000. Further, based on the latest Credit Agreement Amendment dated October 23, 2013, the maximum amount of the credit facilities increased from US$ 50,000,000 to US$ 65,000,000 and the loan facility is extended until September 25, 2014. These loans are secured by inventories, landrights on parcels of land with a total area of 4,868 hectares owned by the Company and 955 hectares owned by KRESNA, a subsidiary, buildings, land improvements and bridges, machinery and equipment (Notes 6 and 10) and a corporate guarantee from GAR, a related party (Note 29h).
- 63 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
e.
Pada tanggal 28 Desember 2010, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (DANAMON) dengan jumlah fasilitas maksimal sebesar US$ 30.000.000. Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit terakhir tanggal 30 April 2013, DANAMON setuju untuk menambah limit fasilitas kredit menjadi sebesar US$ 50.000.000 serta memperpanjang jangka waktu fasilitas kredit sampai dengan 30 April 2015. Fasilitas kredit ini dapat diperpanjang untuk jangka waktu dan tata cara yang diatur dalam perjanjian pinjaman. Utang ini dijamin dengan piutang usaha dan persediaan milik Perusahaan, hak atas tanah seluas 4.754 hektar, bangunan, prasarana jalan dan jembatan dan mesin dan peralatan milik KRESNA (Catatan 5, 6 dan 10) dan jaminan perusahaan dari GAR, pihak berelasi (Catatan 29h).
e.
On December 28, 2010, the Company entered into a loan agreement with PT Bank Danamon Indonesia Tbk (DANAMON) for a maximum facility of US$ 30,000,000. Based on the latest Credit Agreement Amendment dated April 30, 2013, DANAMON agreed to increase the credit facility limit to US$ 50,000,000 and to extend the credit facility period until April 30, 2015. This credit facility can be extended up to a certain period as provided for in the loan agreement. This loan is secured by the Company’s trade accounts receivable and inventories, KRESNA’s landrights on parcels of land with a total area of 4,754 hectares, buildings, land improvements and bridges, machinery and equipment (Notes 5, 6 and 10) and a corporate guarantee from GAR, a related party (Note 29h).
f.
Pada tanggal 15 Juni 2011, Perusahaan menandatangani perjanjian kredit modal kerja dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dengan jumlah fasilitas maksimal sebesar US$ 40.000.000. Fasilitas ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu dan tata cara yang diatur dalam perjanjian pinjaman. Selanjutnya, berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit terakhir tanggal 24 Juni 2014, fasilitas pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan 14 Juni 2015. Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang, persediaan dan hak atas tanah seluas 370.126 meter persegi, bangunan, prasarana jalan dan jembatan serta mesin dan peralatan (Catatan 5, 6 dan 10).
f.
On June 15, 2011, the Company entered into a working capital loan agreement with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) for a maximum facility of US$ 40,000,000. This credit facility is valid for one year and can be extended up to a certain period as provided for in the loan agreement. Further, based on the latest Credit Agreement Amendment dated June 24, 2014, the loan facility has been extended until June 14, 2015. This loan is secured by trade accounts receivable, inventories, and landrights on parcels of land with a total area of 370,126 square meters, buildings, land improvements and bridges and machinery and equipment (Notes 5, 6 and 10).
g.
Pada tanggal 14 Maret 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian kredit dengan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. dengan jumlah fasilitas maksimal sebesar US$ 50.000.000. Fasilitas ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun sampai dengan 14 Maret 2015, dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu dan tata cara yang diatur dalam perjanjian pinjaman. Pinjaman tersebut dijamin dengan persediaan (Catatan 6) dan jaminan perusahaan dari GAR, pihak berelasi (Catatan 29h).
g.
On March 14, 2014, the Company entered into a credit agreement with The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. for a maximum facility of US$ 50,000,000. This credit facility is valid for one year until March 14, 2015, and can be extended up to a certain period as provided for in the credit agreement. This loan is secured by inventories (Note 6) and a corporate guarantee from GAR, a related party (Note 29h).
- 64 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
h.
Pada tanggal 22 Februari 2008, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas kredit “Time Loan Revolving I” dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar US$ 30.000.000. Pinjaman berlaku untuk jangka waktu tiga tahun, sampai dengan tanggal 22 Februari 2011. Tanggal jatuh tempo pembayaran adalah maksimum empat bulan terhitung sejak tanggal penarikan pinjaman. Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 6 Juli 2010, BCA setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas kredit “Time Loan Revolving I” sampai dengan 6 Juli 2013 dan memberikan tambahan fasilitas kredit “Time Loan Revolving II” dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 422.750 dan berlaku untuk jangka waktu tiga tahun, sampai dengan tanggal 6 Juli 2013 dan dapat dicairkan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat sepanjang tersedia dana di BCA. Kemudian berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit terakhir tanggal 20 Desember 2013, jangka waktu fasilitas kredit ini diperpanjang sampai dengan 6 Juli 2016. Pinjaman tersebut dijamin dengan hak atas tanah seluas 9.622,4 hektar, bangunan, prasarana jalan dan jembatan serta mesin dan peralatan milik KRESNA (Catatan 10).
h.
On February 22, 2008, the Company entered into a Time Loan Revolving I agreement with PT Bank Central Asia Tbk (BCA) for a maximum facility of US$ 30,000,000. This loan is available for a period of three years until February 22, 2011. The maturity date of the loan is four months maximum from the drawdown date. Based on Credit Agreement Amendment dated July 6, 2010, BCA agreed to extend the credit facility Time Loan Revolving I until July 6, 2013 and to grant additional Time Loan Revolving II with a maximum facility of Rp 422,750 which is available for a period of three years until July 6, 2013 and can be drawn in U.S. Dollar as long as BCA has available funds. Furthermore, based on the latest Credit Agreement dated December 20, 2013, the credit facility is extended until July 6, 2016. This loan is secured by landrights on parcels of land with a total area of 9,622.4 hectares, buildings, land improvements and bridges and machinery and equipment owned by KRESNA, (Note 10).
i.
Pada tanggal 20 Desember 2005, Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan Indonesia Eximbank (EXIM). Fasilitas ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu dan tata cara yang diatur dalam perjanjian pinjaman. Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 24 Desember 2008, fasilitas kredit sebesar US$ 70.000.000 dikonversi menjadi US$ 40.000.000 dan Rp 333.663. Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 30 Juli 2010, EXIM setuju untuk mengakhiri fasilitas kredit dalam mata uang Rupiah. Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 29 Juli 2013, EXIM setuju untuk memperpanjang jangka waktu pinjaman untuk fasilitas kredit dalam mata uang Dolar Amerika Serikat sampai dengan tanggal 30 Juli 2014. Kemudian berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 9 Juni 2014, limit fasilitas kredit diturunkan dari US$ 40.000.000 menjadi US$ 10.000.000. Pinjaman tersebut dijamin dengan persediaan, bangunan, prasarana jalan dan jembatan, mesin dan peralatan, hak atas tanah seluas 8.963 hektar (Catatan 6 dan 10) dan jaminan perusahaan dari GAR, pihak berelasi (Catatan 29h).
i.
On December 20, 2005, the Company entered into a credit agreement with Indonesia Eximbank (EXIM). The credit facilities are valid for one year and can be extended up to a certain period as provided for in the loan agreement. Based on the Credit Agreement Amendment dated December 24, 2008, the credit facilities totaling to US$ 70,000,000 were converted to US$ 40,000,000 and Rp 333,663. Based on the Credit Agreement Amendment dated July 30, 2010, EXIM agreed to end the credit facility in Rupiah. Based on the Credit Agreement Amendment dated July 29, 2013, EXIM agreed to extend the credit facility in U.S. Dollar until July 30, 2014. Furthermore, based on the Credit Agreement Amendment dated June 9, 2014, the credit facility limit was decreased from US$ 40,000,000 to US$ 10,000,000. The loans are secured by inventories, buildings, land improvements and bridges, machinery and equipment, landrights on parcels of land with a total area of 8,963 hectares (Notes 6 and 10) and a corporate guarantee from GAR, a related party (Note 29h).
- 65 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
14.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Perjanjian - perjanjian kredit diatas memuat beberapa persyaratan (covenants) penting yang harus dipenuhi oleh Perusahaan antara lain batasan rasio keuangan tertentu; tidak menjual, menyewakan, dan/atau memindahtangankan barang-barang agunan kepada pihak lain; tidak mengubah sifat umum usaha Perusahaan saat ini; dan persyaratan-persyaratan administrasi lainnya.
The aforementioned loan agreements contain requirements which should be fullfiled by the Company, such as, among others, certain financial ratios, not to sell, rent and/or transfer collateral to other parties, not to change the Company’s current general nature of business, and other administrative requirements.
Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan pinjaman sebagaimana disebutkan pada paragraf sebelumnya.
As of June 30, 2014 and December 31, 2013, the Company has complied with all the loan covenants, as referred to in the preceding paragraph.
Utang Usaha
14.
Utang usaha terutama merupakan utang atas pembelian produk kelapa sawit, bahan pembantu dan peralatan perkebunan lainnya, dengan rincian sebagai berikut:
This account mainly consists of amounts due to suppliers for purchases of oil palm products, supporting materials and other plantation tools, with details as follows:
30 Juni 2014/ June 30, 2014 Pihak berelasi (Catatan 29b) Rupiah PT Buana Wiralestari Mas PT Binasawit Abadipratama PT Satrindo Jaya Agropalma PT Mitrakarya Agroindo PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Agrolestari Mandiri PT Kencana Graha Permai PT Sawitakarya Manunggul PT Tarunacipta Kencana PT Cakrawala Mega Indah PT Cahayanusa Gemilang PT Sumber Indahperkasa PT Sinar Mas Super Air PT Kalibesar Raya Utama PT Mantap Andalan Unggul PT Roundhill Capital Indonesia PT Rolimex Kimia Nusamas PT Bina Sinar Amity PT Sinarmas Distribusi Nusantara PT Universal Transindo Mas PT Swakarya Adhi Usaha PT Sinar Jati Mitra PT Golden Energy Mines Tbk PT Agrokarya Primalestari PT Purimas Sasmita Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000) Jumlah
Trade Accounts Payable
31 Desember 2013/ December 31, 2013
45.329 44.770 35.736 29.760 23.105 20.044 15.571 13.629 10.914 10.206 6.422 6.397 4.952 4.525 3.645 3.642 3.403 3.341 2.791 1.772 1.437 819 90 -
231.724 369.394 36.679 54.949 102.194 14.549 53.826 36.761 9.230 8.313 3.328 11.875 1.955 1
1.787 294.087
1.315 990.965
- 66 -
2.548 2.509 1.040 739 1.383 5.305 35.694 5.654
Related parties (Note 29b) Rupiah PT Buana Wiralestari Mas PT Binasawit Abadipratama PT Satrindo Jaya Agropalma PT Mitrakarya Agroindo PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Agrolestari Mandiri PT Kencana Graha Permai PT Sawitakarya Manunggul PT Tarunacipta Kencana PT Cakrawala Mega Indah PT Cahayanusa Gemilang PT Sumber Indahperkasa PT Sinar Mas Super Air PT Kalibesar Raya Utama PT Mantap Andalan Unggul PT Roundhill Capital Indonesia PT Rolimex Kimia Nusamas PT Bina Sinar Amity PT Sinarmas Distribusi Nusantara PT Universal Transindo Mas PT Swakarya Adhi Usaha PT Sinar Jati Mitra PT Golden Energy Mines Tbk PT Agrokarya Primalestari PT Purimas Sasmita Others (each below Rp 1,000) Subtotal
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
30 Juni 2014/ June 30, 2014 Pihak berelasi (Catatan 29b) Dolar Amerika Serikat (Catatan 31) PT Rolimex Kimia Nusamas PT Ramajaya Pramukti PT Roundhill Capital Indonesia PT Ivo Mas Tunggal PT Dami Mas Sejahtera PT Kalibesar Raya Utama PT Binasawit Abadipratama PT Bina Sinar Amity Jumlah
59.790 24.015 15.717 10.352 2.183 107 112.164
71.730 4.693 59.950 4.099 140.472
406.251
1.131.437
585.280 268.493 3.317 2.948 1.090 658
472.862 237.658 1.279 1.315 986 143
861.786
714.243
1.268.037
1.845.680
Jumlah Pihak ketiga Rupiah Dolar Amerika Serikat Ringgit Malaysia Euro Dolar Singapura Yen Jepang
Jumlah
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang dan umur utang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:
Related parties (Note 29b) U.S. Dollar (Note 31) PT Rolimex Kimia Nusamas PT Ramajaya Pramukti PT Roundhill Capital Indonesia PT Ivo Mas Tunggal PT Dami Mas Sejahtera PT Kalibesar Raya Utama PT Binasawit Abadipratama PT Bina Sinar Amity Subtotal Total Third parties Rupiah U.S. Dollar Malaysian Ringgit Euro Singapore Dollar Japan Yen
Total
Trade accounts payable classified according to currency and age based on invoice date are as follows:
30 Juni 2014/June 30, 2014 Rupiah dan Mata Uang Dolar
Mata Uang Ringgit
Mata Uang
Mata Uang Dolar Mata Uang Yen
Amerika Ser ikat
Malaysia (Dalam
Euro (Dalam
Si ngapura (Dalam Jepang (Dalam
Mata Uang (Dal am jumlah penuh)/ j uml ah penuh)/
Ekuivalen Ekuivalen
jum lah penuh)/
jum lah penuh)/
Rupiah/
U.S. Doll ar
Malaysi an Ringgit
Euro
Singapore Dollar
jum lah penuh) / dalam R upi ah/ Japan Yen
Equivalent in
Rupiah
(In full amount)
(In full amount)
(In full amount)
Rupiah
dalam Rupiah/ R upi ah and Equivalent in
(In full amount)
(In full amount)
799.208
29.717.973
768.637
173.681
112.491
5.572.542
363.133
1.162.341
> 1 bulan - 3 bulan
61.892
1.682.398
-
1.473
1.091
-
20.171
82.063
> 1 month - 3 months
> 3 bulan - 6 bulan
5.502
2.829
41.298
278
-
-
193
5.695
> 3 months - 6 months
> 6 bulan - 9 bulan
5.918
324.384
4.096
-
49
-
3.899
9.817
> 6 months - 9 months
> 9 bulan - 12 bulan
1.776
465
24.118
-
-
-
96
1.872
> 9 months - 12 m onths
> 12 bulan
5.071
75.437
51.508
5.032
83
-
1.178
6.249
> 12 m onths
879.367
31.803.486
889.657
180.464
113.714
5.572.542
388.670
1.268.037
Sampai dengan 1 bulan
Juml ah
Rupiah Up to 1 m onth
Total
31 D esem ber 2013/December 31, 2014 Rupiah dan Mata Uang Dolar
Mata Uang Ringgit
Mata Uang
Mata Uang Dolar Mata Uang Yen
Amerika Ser ikat
Malaysia (Dalam
Euro (Dalam
Si ngapura (Dalam Jepang (Dalam
Mata Uang (Dal am jumlah penuh)/ j uml ah penuh)/
Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan
Ekuivalen Ekuivalen
jum lah penuh)/
jum lah penuh)/
Rupiah/
U.S. Doll ar
Malaysi an Ringgit
Euro
Singapore Dollar
Japan Yen
Equivalent in
Rupiah
(In full amount)
(In full amount)
(In full amount)
(In full amount)
(In full amount)
Rupiah
102.445
1.230.588
1.404.806
29.538.837
344.828
47.209
487.205
-
52.886 -
-
jum lah penuh) / dalam R upi ah/
-
dalam Rupiah/ R upi ah and Equivalent in Rupiah
363.346
1.768.152
5.938
53.147
Up to 1 m onth > 1 month - 3 months
> 3 bulan - 6 bulan
5.029
315.409
-
-
-
-
3.844
8.873
> 3 months - 6 months
> 6 bulan - 9 bulan
6.317
431.700
-
25.299
-
-
5.688
12.005
> 6 months - 9 months
386
78.002
-
-
-
-
951
1.337
> 9 months - 12 m onths
80
171.137
-
-
-
-
2.086
2.166
> 12 m onths
1.463.827
31.022.290
344.828
381.853
1.845.680
> 9 bulan - 12 bulan > 12 bulan Juml ah
78.185
- 67 -
102.445
1.230.588
Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 15.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Perpajakan a.
15.
Taxation
Taksiran Tagihan Pajak
a.
Taksiran tagihan pajak merupakan kelebihan pembayaran pajak, yang menurut pendapat manajemen dapat diperoleh kembali, dengan rincian sebagai berikut:
Estimated Claims for Tax Refund Estimated claims for tax refund represent claims for overpayments of income taxes which management believes can be recovered, with details as follows:
30 Juni 2014/ June 30, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Perusahaan
The Company
Pajak Penghasilan Badan Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan
Entitas Anak Pajak Penghasilan Badan Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan Jumlah Dikurangi bagian yang diperkirakan dapat diperoleh kembali dalam satu tahun Jumlah
b.
227.852 336.410 7.703
227.478 376.875 7.113
571.965
611.466
241.209 78.432 33.230
240.238 105.984 29.256
3.468
-
356.339
375.478
928.304
986.944
883.903
950.575
44.401
36.369
Pajak Tangguhan
b.
Pengaruh perbedaan temporer pengakuan pajak yang signifikan antara pelaporan komersial dan fiskal adalah sebagai berikut:
Liabilitas pajak tangguhan - bersih Perusahaan Tanaman perkebunan dan aset tetap Merek dagang Bersih Entitas anak Tanaman perkebunan dan aset tetap Jumlah
Subsidiaries Corporate Income Tax Value Added Tax Income Tax Duty on Land and Building Acquisition Total Less recoverable amount within one year Total
Deferred Tax The significant effects of the temporary differences between commercial and fiscal tax reporting are as follows:
30 Juni 2014/ June 30, 2014 Aset pajak tangguhan Entitas anak Aset tetap
Corporate Income Tax Value Added Tax Income Tax
307
31 Desember 2013/ December 31, 2013
47
Deferred tax Assets Subsidiary Fixed assets Deferred tax liabilities - net The Company
160.062 95
153.406 191
160.157
153.597
Plantations and fixed assets Brands and trademarks Net Subsidiaries
248.742
246.570
408.899
400.167
- 68 -
Plantations and fixed assets Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) c.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Utang Pajak
c.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 30 Juni 2014/ June 30, 2014
Pajak penghasilan badan Pajak penghasilan Pasal 4 (2) Pasal 15 Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pajak tanah dan bangunan Pajak Pertambahan Nilai - bersih Jumlah
d.
-
3.178 301 52.566 216 5.830 36.969 1.973 6.392 1.261
2.315 351 10.160 211 5.844 55.256 2.438 6.891
Corporate income tax Income taxes Article 4 (2) Article 15 Article 21 Article 22 Article 23 Article 25 Article 26 Land and property tax Value Added Tax - net
173.269
83.466
Total
d.
Beban pajak Grup terdiri dari:
Pajak tangguhan Perusahaan Entitas anak Beban pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
31 Desember 2013/ December 31, 2013
64.583
Beban Pajak
Pajak kini Perusahaan Entitas anak
Taxes Payable
Tax Expense The tax expense of the Group consists of:
30 Juni 2014/ June 30, 2014
30 Juni 2013/ June 30, 2013
86.410 236.704 323.114
101.269 136.203 237.472
6.560 1.989 8.549
4.862 4.014 8.876
331.663
- 69 -
246.348
Current tax The Company Subsidiaries
Deferred tax The Company Subsidiaries Tax expense per consolidated statements of comprehensive income
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Pajak Kini
Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan laba kena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before tax per consolidated statements of comprehensive income and taxable income of the Company is as follows:
30 Juni 2014/ June 30, 2014 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Ekuitas pada rugi bersih entitas asosiasi - bersih Laba sebelum pajak entitas anak dan penyesuaian konsolidasi - bersih Laba sebelum pajak Perusahaan Perbedaan temporer: Selisih penyusutan dan amortisasi fiskal dengan komersial Tanaman perkebunan dan aset tetap Merek dagang
Perbedaan tetap: Beban yang tidak dapat dikurangkan Pendapatan yang pajak penghasilannya bersifat final Bersih Laba kena pajak
30 Juni 2013/ June 30, 2013 Income before tax per consolidated statements of comprehensive income
1.292.284
1.041.979
4.535
4.015
(933.151)
(623.788)
Share in net losses of associates - net Income before tax of subsidiaries and consolidation adjustments - net
363.668
422.206
Income before tax of the Company
(26.623) 382
(19.762) 312
Temporary differences: Difference between fiscal and commercial depreciation and amortization Plantations and fixed assets Brands and trademarks
(26.241)
(19.450) Permanent differences:
14.649
5.488
(6.435)
(3.166)
8.214
2.322
345.641
405.078
- 70 -
Non-deductible expenses Income already subjected to final income tax Net Taxable income
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Beban dan utang pajak kini adalah sebagai berikut:
Beban pajak kini Perusahaan Entitas anak Jumlah
The current tax expense and payable are as follows:
30 Juni 2014/ June 30, 2014
30 Juni 2013/ June 30, 2013
86.410 236.704
101.269 136.203
323.114
237.472
Current income tax The Company Subsidiaries Total
Pembayaran pajak di muka Perusahaan Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Entitas anak
973 15.652 62.388 207.084
7.362 11.656 82.596 205.815
Prepayments of income taxes The Company Article 22 Article 23 Article 25 Subsidiaries
Jumlah Utang pajak (pajak dibayar di muka)
286.097 37.017
307.429 (69.957)
Total Taxes payable (prepaid taxes)
Utang pajak penghasilan kini Perusahaan Entitas anak Pajak dibayar di muka Perusahaan Entitas anak Bersih
(27.566)
(345) (69.612)
Income tax payable The Company Subsidiaries Prepaid taxes The Company Subsidiary
37.017
(69.957)
Net
7.397 57.186
-
Rekonsiliasi antara beban pajak dan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atas laba sebelum pajak dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
The reconciliation between the tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rate to income before tax per consolidated statements of comprehensive income is as follows:
30 Juni 2014/ June 30, 2014 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Ekuitas pada rugi bersih entitas asosiasi - bersih Laba sebelum pajak entitas anak dan penyesuaian konsolidasi - bersih Laba sebelum pajak Perusahaan Beban pajak dengan tarif yang berlaku Pengaruh pajak atas perbedaan tetap: Beban yang tidak dapat dikurangkan Pendapatan yang pajak penghasilannya bersifat final
30 Juni 2013/ June 30, 2013 Income before tax per consolidated statements of comprehensive income
1.292.284
1.041.979
4.535
4.015
(933.151)
(623.788)
363.668
422.206
Income before tax of the Company
90.917
105.551
Tax expense at the effective tax rates
3.662
1.372
Share in net losses of associates - net Income before tax of subsidiaries and consolidation adjustments - net
Tax effect of permanent differences: Non-deductible expenses Income already subjected to final income tax
(1.609)
(792)
Jumlah beban pajak Perusahaan Entitas anak
92.970 238.693
106.131 140.217
Total tax expense The Company Subsidiaries
Jumlah Beban Pajak
331.663
246.348
Total Tax Expense
- 71 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 16.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Utang Bank Jangka Panjang
16.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 30 Juni 2014/ June 30, 2014
Entitas anak Rupiah Pihak ketiga PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (a) Perusahaan Dolar Amerika Serikat (Catatan 31) Pihak ketiga PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (b) (US$ 25.707.488 periode 2014 dan US$ 27.957.356 tahun 2013)
Long-term Bank Loans
31 Desember 2013/ December 31, 2013
250.000
330.000
The Subsidiary Rupiah Third party PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (a) The Company U.S. Dollar (Note 31) Third parties PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (b) (US$ 25,707,488 in 2014 and US$ 27,957,356 in 2013)
307.693
340.772
Jumlah Dikurangi biaya provisi kredit yang belum diamortisasi
557.693
670.772
2.146
2.636
Bersih
555.547
668.136
Total Less unamortized credit provisions cost Net
Dikurangi: Bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Dikurangi biaya provisi kredit yang belum diamortisasi
240.400 981
981
Bersih
239.419
224.836
Net
Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun
316.128
443.300
Long-term portion
Suku bunga per tahun: Rupiah Dolar Amerika Serikat
a.
Less:
9,25% - 10,00% 5,00%
Pada tanggal 16 April 2009, TAPIAN, entitas anak, memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan maksimum kredit sebesar Rp 750.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2015. Pinjaman ini dijamin dengan hak atas tanah seluas 25.348 hektar milik TAPIAN, bangunan, prasarana jalan dan jembatan serta mesin dan peralatan (Catatan 10).
225.817
8,75% - 9,25% 5,00%
a.
- 72 -
Current portion Less unamortized credit provisions cost
Interest rates per annum: Rupiah U.S. Dollar
On April 16, 2009, TAPIAN, a subsidiary, obtained an investment credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with maximum credit facility of Rp 750,000. This loan will mature on December 31, 2015. The loan is secured by landrights on parcels of land with a total area of 25,348 hectares owned by TAPIAN, buildings, land improvements and bridges and machinery and equipment (Note 10).
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) b.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 19 Agustus 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) untuk membiayai pembangunan pabrik penyulingan (Refinery) dengan maksimum fasilitas kredit sebesar Rp 340.500. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 18 Juni 2017. Pada tanggal 25 November 2009, BNI menyetujui perubahan pinjaman dalam mata uang Rupiah menjadi pinjaman dalam mata uang Dolar Amerika Serikat sebesar US$ 36.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan hak guna bangunan seluas 100.000 meter persegi milik Perusahaan, bangunan, prasarana jalan dan jembatan serta mesin dan peralatan (Catatan 10).
b.
On August 19, 2009, the Company entered into a credit agreement with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) for a maximum facility of Rp 340,500 to finance its refinery plant. This loan will mature on June 18, 2017. On November 25, 2009, BNI agreed to change the credit facility from Rupiah to U.S. Dollar amounting to US$ 36,000,000. The loan is secured by building rights on land owned by the Company with a total area of 100,000 square meters, buildings, land improvements and bridges and machinery and equipment (Note 10).
Perjanjian-perjanjian kredit di atas memuat beberapa persyaratan (covenants) penting yang harus dipenuhi oleh Perusahaan dan TAPIAN antara lain batasan rasio keuangan tertentu; tidak menjual, menyewakan, dan/atau memindahtangankan barang-barang agunan kepada pihak lain; tidak mengubah sifat umum usaha Perusahaan dan TAPIAN saat ini; dan persyaratan-persyaratan administrasi lainnya.
The aforementioned loan agreements contain requirements which should be fullfiled by the Company and TAPIAN, such as, among others, certain financial ratios, not to sell, rent and/or transfer collateral to other parties, not to change the Company’s and TAPIAN’s current general nature of business, and other administrative requirements.
Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan dan TAPIAN telah memenuhi semua persyaratan pinjaman sebagaimana disebutkan pada paragraf sebelumnya.
As of June 30, 2014 and December 31, 2013, the Company and TAPIAN have complied with all the loan covenants, as referred to in the preceding paragraph.
Jadwal pembayaran utang bank jangka panjang adalah sebagai berikut:
The payment schedule for the above long-term bank loans is as follows:
30 Juni 2014/ June 30, 2014 Tahun 2014 2015 2016 2017
31 Desember 2013/ December 31, 2013
117.700 261.557 118.499 59.937
225.817 263.240 120.677 61.038
Jumlah Dikurangi biaya provisi kredit yang belum diamortisasi
557.693
670.772
2.146
2.636
Bersih
555.547
668.136
- 73 -
Year 2014 2015 2016 2017 Total Less unamortized credit provision cost Net
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 17.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Utang Obligasi
17.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 30 Juni 2014/ June 30, 2014
Nilai nominal Biaya emisi yang belum diamortisasi
Bonds Payable
31 Desember 2013/ December 31, 2013
1.000.000 (3.329)
1.000.000 (3.776)
996.671
996.224
Bersih
Nominal value Unamortized bond issuance costs Net
Pada tanggal 4 Juli 2012, Perusahaan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Smart dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2012 sebesar Rp 1.000.000, yang terdiri dari obligasi seri A yang berjangka waktu 5 (lima) tahun sejumlah Rp 900.000 dan obligasi seri B yang berjangka waktu 7 (tujuh) tahun sejumlah Rp 100.000 dengan suku bunga tetap per tahun masing-masing sebesar 9% dan 9,25%, dibayarkan secara triwulanan. Seluruh obligasi dijual sebesar harga nominal dan tercatat di Bursa Efek Indonesia, dengan PT Bank Mega Tbk sebagai wali amanat.
On July 4, 2012, the Company issued Smart Sustainable Bonds I at Fixed Interest Rate Phase I Year 2012 totaling Rp 1,000,000, which consist of five-year A series bonds totaling Rp 900,000 and seven-year B series bonds totaling Rp 100,000 with fixed annual interest rate of 9% and 9.25%, respectively, payable quarterly. All of the bonds were sold at nominal value and listed in the Indonesia Stock Exchange, with PT Bank Mega Tbk as the trustee.
Sekitar 60% dana yang diperoleh dari hasil penerbitan obligasi digunakan untuk pengembangan fasilitas pabrik penyulingan minyak kelapa sawit (refinery) yang berlokasi di Kalimantan Selatan, dan sisanya sekitar 40% digunakan untuk modal kerja.
Around 60% of the proceeds obtained from the bonds issuance were used for the development of refinery facility located in South Kalimantan, and the remaining 40% were used to finance working capital requirements.
Obligasi ini tidak dijamin dengan aset tertentu Perusahaan. Namun seluruh aset Perusahaan, kecuali yang telah dijaminkan kepada kreditor tertentu, dijaminkan secara pari-passu pada liabilitas lainnya, termasuk obligasi.
The bonds are not secured by any specific assets of the Company. However, all of the Company’s assets, except for those already used to secure liabilities to certain creditors, are used to secure, on a pari-passu basis, the other liabilities, including the bonds.
Beban bunga obligasi yang dibebankan adalah sebesar Rp 46.324 dan Rp 46.285, termasuk amortisasi biaya emisi obligasi sebesar Rp 447 dan Rp 407, masing-masing untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Catatan 26).
Interest expense on these bonds for the sixmonth periods ended June 30, 2014 and 2013 amounted to Rp 46,324 and Rp 46,285, respectively, including amortization of bonds issuance costs amounting to Rp 447 and Rp 407, respectively (Note 26).
Obligasi yang diterbitkan Perusahaan mencakup persyaratan yang membatasi hak Perusahaan (negative covenants) antara lain untuk tidak melakukan hal-hal tertentu tanpa persetujuan tertulis wali amanat sebagaimana diatur dalam Perjanjian Wali Amanat.
The bonds issued by the Company contain negative covenants which restrict the Company to do certain activities without written approval from trustee as stipulated in the Trustee Agreement.
Berdasarkan hasil pemeringkatan yang diterbitkan oleh PT Fitch Ratings Indonesia tanggal 22 April 2014 dan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) tanggal 8 April 2014, peringkat obligasi Perusahaan masing-masing adalah AA (idn) (Double A; Stable Outlook) dan idAA- (Double A minus; Stable Outlook).
The bonds are rated AA (idn) (Double A; Stable Outlook) and idAA- (Double A minus; Stable Outlook), based on the ratings issued by PT Fitch Ratings Indonesia on April 22, 2014 and PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) on April 8, 2014, respectively.
- 74 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 18.
Klasifikasi Keuangan a.
dan
Nilai
Wajar
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Instrumen
18.
Klasifikasi Instrumen Keuangan
a.
30 Juni 2014/June 30, 2014 Liabilitas Liabilitas pada nilai pada biaya Pinjaman wajar melalui perolehan yang diberikan laporan diamortisasi/ dan piutang/ laba rugi/ Liabilities at Loans and Liabilities at amortized Receivables FVPL cost Aset Keuangan Lancar Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain - pihak ketiga Jumlah Aset Keuangan Lancar Aset Keuangan Tidak Lancar Piutang dari pihak berelasi non-usaha Jumlah Aset Keuangan
b.
Classification and Fair Value of Financial Instruments Classification of Financial Instruments
31 Desember 2013/December 31, 2013 Liabilitas Liabilitas pada nilai pada biaya Pinjaman wajar melalui perolehan yang diberikan laporan diamortisasi/ dan piutang/ laba rugi/ Liabilities at Loans and Liabilities at amortized Receivables FVPL cost
1.448.900
-
-
409.488
-
-
842.418 908.777 149.389
-
-
1.326.502 683.980 119.195
-
-
Current Financial Assets Cash and cash equivalents Trade accounts receivable Related parties Third parties Other receivables - third parties
3.349.484
-
-
2.539.165
-
-
Total Current Financial Assets
17.358
-
-
51.168
-
-
Noncurrent Financial Assets Due from related parties
3.366.842
-
-
2.590.333
-
-
Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain - pihak ketiga Beban akrual
-
-
6.802.089
-
-
4.602.566
-
-
406.251 861.786 146.180 278.915
-
-
1.131.437 714.243 365.402 160.668
Current Financial Liabilities Short-term bank loans Trade accounts payable Related parties Third parties Other accounts payable - third parties Accrued expenses
Jumlah Liabilitas Keuangan Jangka Pendek
-
-
8.495.221
-
-
6.974.316
Total Current Financial Liabilities
Liabilias Keuangan Jangka Panjang Utang bank jangka panjang Utang kepada pihak berelasi non-usaha Utang obligasi Liabilitas jangka panjang lainnya
-
144.867
555.547 20.546 996.671 224.231
-
176.788
668.136 1.871.271 996.224 -
Noncurrent Financial Liabilities Long-term bank loans Due to related parties Bonds payable Other noncurrent liabilities
Jumlah Liabilitas Keuangan Jangka Panjang
-
144.867
1.796.995
-
176.788
3.535.631
Total Noncurrent Financial Liabilities
Jumlah Liabilitas Keuangan
-
144.867
10.292.216
-
176.788
10.509.947
Nilai Wajar Instrumen Keuangan
b.
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari model arus kas diskonto atau model penentuan harga lain yang sesuai.
Total Financial Liabilities
Fair Value of Financial Instruments Fair value is defined as the amount at which the financial instruments could be exchanged in a current transaction between knowledgeable, willing parties in an arm’s length transaction, other than in a forced sale or liquidation. Fair values are obtained from discounted cash flows model or other pricing model, as appropriate.
- 75 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai wajar atas aset keuangan dan liabilitas keuangan Grup pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013:
The following table sets forth the carrying amounts and estimated fair values of the Group’s financial assets and financial liabilities as of June 30, 2014 and December 31, 2013:
30 Juni 2014/June 30, 2014 Estimasi Nilai Wajar/ Estimated Nilai Tercatat/ As Reported Fair Values Aset Keuangan Lancar Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain - pihak ketiga Jumlah Aset Keuangan Lancar Aset Keuangan Tidak Lancar Piutang dari pihak berelasi non-usaha Jumlah Aset Keuangan Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain - pihak ketiga Beban akrual Jumlah Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Utang bank jangka panjang Utang kepada pihak berelasi non-usaha Utang obligasi Liabilitas jangka panjang lainnya Jumlah Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Jumlah Liabilitas Keuangan
31 Desember 2013/December 31, 2013 Estimasi Nilai Wajar/ Estimated Nilai Tercatat/ As Reported Fair Values
1.448.900
1.448.900
409.488
409.488
842.418 908.777 149.389
842.418 908.777 149.389
1.326.502 683.980 119.195
1.326.502 683.980 119.195
Current Financial Assets Cash and cash equivalents Trade accounts receivable Related parties Third parties Other receivables - third parties
3.349.484
3.349.484
2.539.165
2.539.165
Total Current Financial Assets
17.358
17.358
51.168
51.168
3.366.842
3.366.842
2.590.333
2.590.333
6.802.089
6.802.089
4.602.566
4.602.566
406.251 861.786 146.180 278.915
406.251 861.786 146.180 278.915
1.131.437 714.243 365.402 160.668
1.131.437 714.243 365.402 160.668
Current Financial Liabilities Short-term bank loans Trade accounts payable Related parties Third parties Other accounts payable - third parties Accrued expenses
8.495.221
8.495.221
6.974.316
6.974.316
Total Current Financial Liabilities
555.547 20.546 996.671 369.098
555.547 20.546 996.671 369.098
668.136 1.871.271 996.224 176.788
668.136 1.871.271 996.224 176.788
Noncurrent Financial Liabilities Long-term bank loans Due to related parties Bonds payable Other noncurrent liabilities
1.941.862
1.941.862
3.712.419
3.712.419
Total Noncurrent Financial Liabilities
10.437.083
10.437.083
10.686.735
10.686.735
Noncurrent Financial Assets Due from related parties Total Financial Assets
Total Financial Liabilities
Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh Grup untuk melakukan estimasi atas nilai wajar setiap kelompok instrumen keuangan:
The following methods and assumptions were used by the Group to estimate the fair value of each class of financial instrument:
Aset keuangan lancar dan liabilitas jangka pendek
Current financial assets and liabilities
Karena instrumen keuangan tersebut jatuh tempo dalam jangka pendek, maka nilai tercatat aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan jangka pendek beserta piutang dari dan utang kepada pihak berelasi non-usaha telah mendekati estimasi nilai wajarnya.
Due to the short-term nature of the transactions, the carrying amounts of the current financial assets and financial liabilities as well as due from and due to related parties approximate the estimated fair market values.
- 76 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Aset tidak lancar dan liabilitas keuangan jangka panjang
Noncurrent financial assets and liabilities
1)
1)
Liabilitas keuangan jangka panjang dengan suku bunga tetap dan variabel Merupakan utang bank jangka panjang dan utang obligasi. Nilai wajarnya ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama.
2)
Consist of long-term bank loans and bonds payable. The fair value of the financial liabilities is determined by discounting the future cash flows using applicable rates from observable current market transactions for instruments with similar terms, credit risk and remaining maturities.
Liabilitas keuangan jangka panjang lainnya
2)
Kepentingan Nonpengendali
19.
Non-controlling Interests This account represents the share of noncontrolling shareholders in net assets and comprehensive income of subsidiaries with details as follows:
Akun ini merupakan bagian kepemilikan nonpengendali atas aset bersih dan laba komprehensif entitas anak, dengan rincian sebagai berikut: 30 Juni 2014/ June 30, 2014
Other long-term financial liabilities Consist of due to related parties. Fair value is based on discounted future cash flows adjusted to the Group’s credit risk using current market rates for similar instruments.
Terdiri dari utang kepada pihak berelasi non-usaha. Nilai wajarnya ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang yang disesuaikan untuk mencerminkan risiko kredit Grup menggunakan suku bunga pasar terkini untuk instrumen serupa. 19.
Long-term fixed-rate and variable rate financial liabilities
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Kepentingan nonpengendali pada aset bersih entitas anak SOCI ALAM PANIGORAN
5.539 10 2
5.723 10 2
Non-controlling interests in net assets of subsidiaries SOCI ALAM PANIGORAN
Jumlah
5.551
5.735
Total
30 Juni 2014/ June 30, 2014 Kepentingan nonpengendali pada laba (rugi) komprehensif - SOCI
30 Juni 2013/ June 30, 2013
(184)
318
- 77 -
Non-controlling interests in comprehensive income (loss) - SOCI
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 20.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Modal Saham
20.
Rincian pemegang saham serta persentase kepemilikan dan jumlah saham yang dimiliki pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Capital Stock The stockholders and details of corresponding ownership interest and number of shares held as of June 30, 2014 and December 31, 2013 are as follows:
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
PT Purimas Sasmita Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan di bawah 5%)
2.791.897.571
97,20%
558.380
80.295.795
2,80%
16.059
Jumlah
2.872.193.366
100,00%
574.439
Pemegang Saham
Jumlah/ Amount
Stockholders PT Purimas Sasmita Others (each below 5%) Total
Manajemen Permodalan
Capital Management
Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa Grup mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Grup tidak diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu.
The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. The Group is not required to meet any capital requirements.
Grup mengelola permodalan untuk menjaga kelangsungan usahanya dalam rangka memaksimumkan kekayaan para pemegang saham dan manfaat kepada pihak lain yang berkepentingan terhadap Grup dan untuk menjaga struktur optimal permodalan untuk mengurangi biaya permodalan.
The Group manages its capital to safeguard the Group’s ability to continue as a going concern in order to maximize the return to shareholders and benefits for other stakeholders, and to maintain optimal capital structure to reduce the cost of capital.
Struktur permodalan Grup terdiri dari ekuitas (terdiri dari modal saham, tambahan modal disetor, saldo laba, komponen ekuitas lainnya dan kepentingan non pengendali) dan pinjaman dan utang bersih (terdiri dari utang bank jangka pendek, utang bank jangka panjang, utang obligasi dan utang kepada pihak berelasi nonusaha dikurangi dengan saldo kas dan setara kas). Perusahaan ataupun entitas anak tidak diharuskan untuk memenuhi persyaratan permodalan tertentu.
The capital structure of the Group consists of equity (consisting of capital stock, additional paid-in capital, retained earnings, other components of equity and non-controlling interest) and net loans and payables (consisting of short-term bank loans, long-term bank loans, bonds payable and due to related parties net of cash and cash equivalents). Neither the Company nor the subsidiaries are subject to externally imposed capital requirements.
- 78 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Rasio utang bersih terhadap ekuitas adalah sebagai berikut:
Ratio of net debt to equity are as follows:
30 Juni 2014/ June 30, 2014 Jumlah pinjaman dan utang Dikurangi kas dan setara kas
8.354.307 1.448.900
8.112.950 409.488
Total loans and payables Less cash and cash equivalents
Jumlah - bersih
6.905.407
7.703.462
Net
Jumlah ekuitas
7.434.678
6.484.901
Total equity
Rasio utang terhadap ekuitas
21.
31 Desember 2013/ December 31, 2013
93%
Pembentukan Cadangan Wajib dan Dividen
21.
119%
Debt-to-Equity Ratio
General Reserve and Dividends
Pembentukan Cadangan Wajib
General Reserve
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 9 Juni 2010, Perusahaan membentuk cadangan umum dari saldo laba sebesar Rp 114.888. Hal ini sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia No. 40/2007 mengenai Perseroan Terbatas, yang mengharuskan setiap Perusahaan untuk membentuk cadangan minimum 20% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh.
During the Annual General Shareholder’s Meeting on June 9, 2010, the Company appropriated Rp 114,888 of its retained earnings as a general reserve. This is in accordance with Law No. 40/2007 of the Republic of Indonesia regarding Limitied Liability Company which requires companies to set up reserve amounting to a minimum of 20% of a company’s issued and fully paid capital.
Dividen
Dividends
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 03 tanggal 3 Juni 2014, dibuat oleh Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui pembagian dividen untuk saldo laba per 31 Desember 2013 sebesar Rp 14.361 atau Rp 5 (dalam jumlah penuh) per saham. Dividen ini akan didistribusikan kepada pemegang saham pada tanggal 27 Agustus 2014.
Based on Notarial Deed of Annual General Shareholders’ Meeting No. 03 dated June 3, 2014 of Linda Herawati, S.H., public notary in Jakarta, the shareholders of the Company approved the distribution of dividends for the retained earnings as of December 31, 2013 totaling to Rp 14,361 or Rp 5 (in full amount) per share. These dividends will be distributed to the shareholders on August 27, 2014.
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 99 tanggal 25 Juni 2013, dibuat oleh Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui pembagian dividen untuk saldo laba pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp 3.446.632 atau Rp 1.200 (dalam jumlah penuh) per saham. Dividen ini didistribusikan kepada pemegang saham pada tanggal 29 Agustus 2013 dan 9 September 2013.
Based on Notarial Deed of the Annual General Shareholders’ Meeting No. 99 dated June 25, 2013 of Linda Herawati, S.H., public notary in Jakarta, the shareholders of the Company approved the distribution of dividends out of the retained earnings as of December 31, 2012 totaling to Rp 3,446,632 or Rp 1,200 (in full amount) per share. These dividends were distributed to the shareholders on August 29, 2013 and September 9, 2013.
- 79 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 22.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Penjualan Bersih
22.
Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut:
The details of net sales are as follows:
30 Juni 2014/ June 30, 2014 Penjualan Domestik Pihak berelasi (Catatan 29a) Produk kelapa sawit Usaha lainnya Jumlah Pihak ketiga Produk kelapa sawit Usaha lainnya Jumlah Jumlah Penjualan Domestik Penjualan Ekspor Pihak berelasi (Catatan 29a) Produk kelapa sawit Pihak ketiga Produk kelapa sawit Usaha lainnya Jumlah Jumlah Penjualan Ekspor Jumlah Penjualan Bersih
Net Sales
30 Juni 2013/ June 30, 2013
4.989.505 17.494
2.461.053 15.107
5.006.999
2.476.160
3.607.507 143.270
2.413.635 107.905
3.750.777
2.521.540
8.757.776
4.997.700
6.850.102
5.253.910
1.496.547 324.748
704.916 226.381
1.821.295
931.297
8.671.397
6.185.207
17.429.173
11.182.907
Domestic Sales Related parties (Note 29a) Oil palm products Other business Total Third parties Oil palm products Other business Total Total Domestic Sales Export Sales Related parties (Note 29a) Oil palm products Third parties Oil palm products Other business Total Total Export Sales Total Net Sales
Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih selama periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014 adalah kepada Golden Agri International Pte. Ltd. (GAI) dan PT Buana Wiralestari Mas (BUANA WIRA) sebesar 57,17% dari jumlah penjualan bersih dan selama periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2013 adalah kepada GAI dan PT Binasawit Abadipratama (BAP) sebesar 60,53% dari jumlah penjualan bersih.
Sales exceeding 10% of the total net sales during the six-month period ended June 30, 2014 pertain to sales to Golden Agri International Pte. Ltd. (GAI) and PT Buana Wiralestari Mas (BUANA WIRA) representing 57.17% of the total net sales and during the sixmonth period ended June 30, 2013 pertain to GAI and PT Binasawit Abadipratama (BAP) representing 60.53% of the total net sales.
Penjualan kepada GAI dan BUANA WIRA selama periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014 di atas dilaporkan sebagai bagian dari segmen operasi untuk integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan dan segmen operasi untuk perkebunan mewakili sebesar 91% dan 9% dari masing-masing segmen.
The above sales to GAI dan BUANA WIRA for the six-month period ended June 30, 2014 were recorded as part of operating segment for integrated food consumer products and trading activities and operating segment for plantations representing 91% and 9%, respectively.
- 80 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Penjualan kepada GAI dan BAP selama periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2013 di atas dilaporkan sebagai bagian dari segmen operasi untuk integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan dan segmen operasi untuk perkebunan mewakili sebesar 88% dan 12% dari masing-masing segmen. 23.
The above sales to GAI and BAP during the sixmonth period ended June 30, 2013 are recorded as part of operating segment for integrated food consumer products and trading activities and operating segment for plantations representing 88% and 12%, respectively.
Beban Pokok Penjualan
23.
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:
Cost of Goods Sold The details of cost of goods sold are as follows:
30 Juni 2014/ June 30, 2014
30 Juni 2013/ June 30, 2013
Bahan baku yang digunakan Biaya produksi langsung Biaya pabrikasi
14.000.914 365.681 428.842
8.455.493 329.207 229.365
Raw materials used Direct processing costs Factory overhead
Jumlah Biaya Produksi
14.795.437
9.014.065
Total Manufacturing Costs
Persediaan barang dalam proses Awal periode Akhir periode
28.352 (110.036)
Biaya Pokok Produksi
14.713.753
Persediaan barang jadi Awal periode Pembelian Akhir periode
1.364.718 462.006 (1.568.622)
Beban Pokok Penjualan
14.971.855
29.461 (26.699) 9.016.827 826.842 196.374 (735.231) 9.304.812
Work in process At beginning of period At end of period Cost of Goods Manufactured Finished goods At beginning of period Purchases At end of period Cost of Goods Sold
Grup membeli bahan baku dan barang jadi dari pihak berelasi sebesar 33,20% dan 20,92% dari jumlah penjualan bersih masing-masing selama periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Catatan 29b). Tidak ada jumlah pembelian yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih selama periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014 dan 2013.
Raw materials and finished goods purchases of the Group from related parties represent 33.20% and 20.92% of the total net sales during the sixmonth periods ended June 30, 2014 and 2013, respectively (Note 29b). There are no purchases exceeding 10% of the total net sales during the six-month periods ended June 30, 2014 and 2013.
Biaya produksi termasuk amortisasi dari tanaman telah menghasilkan dan penyusutan aset tetap masing-masing sebesar Rp 43.084 dan Rp 152.749 untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014 serta Rp 42.226 dan Rp 125.996 untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2013 (Catatan 9 dan 10).
Manufacturing costs include amortization of mature plantations and depreciation of fixed assets amounting to Rp 43,084 and Rp 152,749, respectively, for the six-month period ended June 30, 2014 and Rp 42,226 and Rp 125,996, respectively, for the six-month period ended June 30, 2013 (Notes 9 and 10).
- 81 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 24.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Beban Usaha
24.
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:
Beban Penjualan Bea keluar Ongkos angkut dan pengiriman Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Iklan dan promosi Administrasi ekspor Jasa pompa Perjalanan dinas Penyusutan (Catatan 10) Asuransi Sewa, pajak dan perijinan (Catatan 29f) Demurrage Komisi penjualan Lain-lain (Catatan 29c dan 29j) Jumlah Beban Umum dan Administrasi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Pemeliharaan dan perbaikan (Catatan 29f) Perjalanan dinas Jasa profesional (Catatan 29k) Penyusutan (Catatan 10) Sewa, pajak dan perijinan (Catatan 29f) Tanggung jawab sosial korporasi Sumber daya manusia Riset dan pengembangan Komunikasi (Catatan 29j) Umum dan perlengkapan kantor Asuransi (Catatan 29c) Jamuan dan sumbangan Amortisasi: Biaya pengembangan piranti lunak Merek dagang Biaya tangguhan hak atas tanah Alokasi ke jasa pengelolaan dan komisi Lain-lain Jumlah Jumlah
Operating Expenses The details of operating expenses are as follows:
30 Juni 2014/ June 30, 2014
30 Juni 2013/ June 30, 2013
372.738 152.383 49.631 48.627 20.683 8.034 7.603 6.251 5.389 4.202 3.976 3.489 91.884
208.316 135.180 40.375 54.122 19.823 8.626 7.772 5.785 3.542 4.043 9.668 1.407 60.972
774.890
559.631
539.383 56.769 48.502 42.518 40.682 39.323 14.402 11.702 7.251 6.204 5.881 5.052 4.091
294.023 32.759 45.275 59.626 30.474 34.205 2.856 10.253 1.371 5.378 4.388 4.430 4.605
5.807 382 262
5.666 382 262
(336.149) 25.186
(230.242) 15.780
517.248
321.491
1.292.138
881.122
- 82 -
Selling Expenses Export tax Transportation and delivery Salaries, wages and employees' benefits Advertising and promotions Export administration Bulking Travelling Depreciation (Note 10) Insurance Rent, taxes and licenses (Note 29f) Demurrage Sales commission Others (Notes 29c and 29j) Total General and Administrative Expenses Salaries, wages and employees' benefits Repairs and maintenance (Note 29f) Travelling Professional fees (Note 29k) Depreciation (Note 10) Rent, taxes and licenses (Note 29f) Corporate social responsibility Human resources Research Communication (Note 29j) General and office supplies Insurance (Note 29c) Representation and donation Amortization of: Software development costs Brands and trademarks Deferred landrights Allocation to management and commission fees Others Total Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 25.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Laba (Rugi) Selisih Kurs - Bersih
25.
Akun ini merupakan laba atau rugi selisih kurs atas transaksi dalam mata uang asing serta penjabaran aset dan liabilitas dalam mata uang asing. 26.
This account represents gain or loss on foreign exchange transactions and remeasurement of foreign currency denominated monetary assets and liabilities.
Beban Bunga dan Keuangan Lainnya
26.
Rincian beban bunga dan keuangan lainnya adalah sebagai berikut:
27.
30 Juni 2013/ June 30, 2013
86.917 46.324 (6.132)
40.453 46.285 (7.966)
21.906 11.541 10.368
15.867 -
170.924
94.639
9.618
8.961
180.542
103.600
Beban administrasi bank dan provisi kredit Jumlah
Interest and Other Financial Charges The details of interest and other financial charges are as follows:
30 Juni 2014/ June 30, 2014 Beban bunga (Catatan 13 dan 16) Utang bank jangka pendek dan jangka panjang Utang obligasi (Catatan 17) Swap suku bunga (Catatan 32d) Lain-lain Pihak berelasi Golden Capital Resources (S) Pte. Ltd. (Catatan 29i) PT Purimas Sasmita (Catatan 29i) Golden Agri International Pte. Ltd.
Gain (Loss) on Foreign Exchange - Net
Imbalan Pasca-Kerja
27.
Interest expense (Notes 13 and 16) Short-term and long-term bank loans Bonds payable (Note 17) Interest rate swap (Note 32d) Others Related parties Golden Capital Resources (S) Pte. Ltd. (Note 29i) PT Purimas Sasmita (Note 29i) Golden Agri International Pte. Ltd. Bank administration charges and credit provision Total
Post-Employment Benefits
Grup mempunyai program pensiun iuran pasti, yang mencakup semua karyawan tetap Grup.
The Group has a defined-contribution retirement plan covering substantially all of its permanent employees.
Selain memenuhi manfaat pensiun melalui program iuran pasti tersebut, Grup juga mencatat tambahan liabilitas imbalan pasca-kerja untuk memenuhi batas minimum yang harus dibayarkan kepada karyawan yang berhak sebagaimana diharuskan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
On top of the benefits provided under the abovementioned defined-contribution retirement plan, the Group also provides for employee service entitlements in order to meet the minimum benefits required to be paid to qualified employees, as required under Labor Law No. 13/2003.
- 83 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Rekonsiliasi jumlah nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja yang tidak didanai dengan jumlah liabilitas imbalan pasca-kerja pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Reconciliation of the present value of unfunded post-employment benefits liabilities to the amount of post-employment benefits liabilities presented in the consolidated statements of financial position is as follows:
30 Juni 2014/ June 30, 2014
28.
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja yang tidak didanai Beban jasa lalu yang belum diakui Keuntungan aktuarial yang tidak diakui
339.816 (49.913) 53.858
339.816 (49.913) 53.858
Present value of unfunded post-employment benefits liabilities Unrecognized past service costs Unrecognized actuarial gain
Liabilitas imbalan pasca-kerja
343.761
343.761
Post-employment benefits liabilities
Laba per Saham Dasar
28.
Perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:
The calculation of basic earnings per share is as follows:
30 Juni 2014/ June 30, 2014 Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa selama tahun berjalan
30 Juni 2013/ June 30, 2013
960.696
795.427
2.872.193.366
2.872.193.366
334
277
Laba per saham dasar (dalam Rupiah penuh)
29.
Basic Earnings per Share
Sifat dan Transaksi Hubungan Berelasi
29.
Income attributable to owners of the Company Weighted average number of ordinary shares outstanding during the year Basic earnings per share (in full Rupiah)
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties
Sifat Hubungan Berelasi
Nature of Relationship
Sifat hubungan dengan pihak berelasi adalah hubungan berada di bawah pengendalian bersama melalui sebagian kepemilikan yang sama dan/atau memiliki sebagian direksi dan/atau komisaris yang sama dengan Grup.
The nature of related party relationships is mainly due to being under common control, i.e. having the same ownership and/or directors and/or commissioners with the Group.
- 84 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Transaksi Hubungan Berelasi
Related Party Transactions
Sebagai tambahan atas transaksi dengan pihak berelasi yang telah dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang terkait, beberapa transaksi material yang dilakukan Grup dan saldo yang berkaitan dengan pihak berelasi dengan jumlah di atas Rp 1 miliar adalah sebagai berikut:
In addition to the related party transactions already discussed in the appropriate notes to the consolidated financial statements, the Group’s significant transactions and related account balances with related parties which exceed Rp 1 billion are as follows:
a.
a.
Grup menjual produknya secara lokal kepada PT Sumber Indahperkasa (SIP), PT Sinar Meadow International Indonesia (SMII), PT Rolimex Kimia Nusamas (ROLIMEX), BAP dan PT Bank Sinarmas Tbk pada periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 serta PT Sinarmas Distribusi Nusantara, BUANA WIRA dan PT Bina Sinar Amity pada periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014; mengekspor produknya kepada GAI dan Shining Gold Foodstuffs Co. Ltd. pada periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014 and 2013 dan Sinarmas Natural Resources Foodstuff Technology (Tianjin), Co. Ltd. pada periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2013; serta menerima upah olah dari PT Bumipermai Lestari (BPL), PT Buana Artha Sejahtera (BAS), PT Sinar Kencana Inti Perkasa (SKIP), BAP, PT Mitrakarya Agroindo (MITRAKARYA) dan PT Aditunggal Mahajaya (ADITUNGGAL) pada periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014 dan 2013. Penjualan bersih kepada entitas-entitas ini adalah sebesar Rp 11.857.101 dan Rp 7.730.070, yang merupakan 68,03% dan 69,12% terhadap jumlah penjualan, masing-masing untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Catatan 22). Saldo piutang yang timbul dari transaksi penjualan adalah sebesar Rp 842.418 dan Rp 1.326.502 masingmasing pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 dan disajikan sebagai “Piutang usaha Pihak berelasi” (Catatan 5) pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Persentase Piutang usaha Pihak berelasi dari jumlah aset konsolidasian adalah 4,33% dan 7,22% masing-masing pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013.
The Group sold its products locally to PT Sumber Indahperkasa (SIP), PT Sinar Meadow International Indonesia (SMII), PT Rolimex Kimia Nusamas (ROLIMEX), BAP and PT Bank Sinarmas Tbk for the six-month periods ended June 30, 2014 and 2013, PT Sinarmas Distribusi Nusantara, BUANA WIRA and PT Bina Sinar Amity for the six-month period ended June 30, 2014; exported its products to GAI and Shining Gold Foodstuffs Co. Ltd. for the six-month periods ended June 30, 2014 and 2013 and Sinarmas Natural Resources Foodstuff Technology (Tianjin), Co. Ltd. for the six-month period ended June 30, 2013; and received processing fees from PT Bumipermai Lestari (BPL), PT Buana Artha Sejahtera (BAS), PT Sinar Kencana Inti Perkasa (SKIP), BAP, PT Mitrakarya Agroindo (MITRAKARYA) dan PT Aditunggal Mahajaya (ADITUNGGAL) for the six-month periods ended June 30, 2014 and 2013.
Net sales from these companies amounted to Rp 11,857,101 and Rp 7,730,070 and representing 68.03% and 69.12% of the total net sales for the six-month periods ended June 30, 2014 and 2013, respectively (Note 22). Receivables arising from sale transactions amounted to Rp 842,418 and Rp 1,326,502 as of June 30, 2014 and December 31, 2013, respectively, and are presented as “Trade accounts receivable - Related parties” (Note 5) in the consolidated statements of financial position. Trade accounts receivable - Related parties represent 4.33% and 7.22% of the total consolidated assets as of June 30, 2014 and December 31, 2013, respectively.
- 85 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) b.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Grup membeli produk kelapa sawit dari BUANA WIRA, BAP, SKIP, SIP, PT Kencana Graha Permai, PT Agrolestari Mandiri, MITRAKARYA, PT Sawitakarya Manunggul, PT Agrokarya Primalestari, PT Agrolestari Sentosa, PT Cahayanusa Gemilang, BAS, PT Forestalestari Dwikarya, PT Bangun Nusa Mandiri, BPL, PT Mantap Andalan Unggul, PT Buana Adhitama (ADHITAMA) dan SMII pada periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014 dan 2013, PT Ramajaya Pramukti dan PT Ivo Mas Tunggal pada periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014 serta PURIMAS, PT Kartika Prima Cipta, PT Paramitra Internusa Pratama dan PT Persada Graha Mandiri pada periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2013. Transaksi dengan entitas-entitas ini adalah sebesar Rp 5.787.260 dan Rp 2.339.957 dan merupakan 33,20% dan 20,92% terhadap jumlah penjualan bersih, masingmasing untuk periode yang berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Catatan 23).
b.
The Group purchased oil palm products from BUANA WIRA, BAP, SKIP, SIP, PT Kencana Graha Permai, PT Agrolestari Mandiri, MITRAKARYA, PT Sawitakarya Manunggul, PT Agrokarya Primalestari, PT Agrolestari Sentosa, PT Cahayanusa Gemilang, BAS, PT Forestalestari Dwikarya, PT Bangun Nusa Mandiri, BPL, PT Mantap Andalan Unggul, PT Buana Adhitama (ADHITAMA) and SMII for the six-month periods ended June 30, 2014 and 2013, PT Ramajaya Pramukti and PT Ivo Mas Tunggal for the six-month period ended June 30, 2014 and PURIMAS, PT Kartika Prima Cipta, PT Paramitra Internusa Pratama and PT Persada Graha Mandiri for the sixmonth period ended June 30, 2013. Purchases from these companies amounted to Rp 5,787,260 and Rp 2,339,957 and representing 33.20% and 20.92% of the total net sales for the six-month periods ended June 30, 2014 and 2013, respectively (Note 23).
Grup membeli bahan pembantu dari ROLIMEX dan PT Roundhill Capital Indonesia; membeli bibit dari PT Dami Mas Sejahtera; meggunakan jasa pemupukan melalui udara dari SUPERAIR; membeli bahan kemasan dari PT Cakrawala Mega Indah; menggunakan jasa perbaikan prasarana dan peralatan kebun dari BUANA WIRA, PT Swakarya Adhi Usaha, PT Usaha Malindo Jaya dan PT Ivomas Tunggal Lestari serta menggunakan jasa transportasi dari PT Satrindo Jaya Agropalma, PT Sinar Jatimitra, PT Tarunacipta Kencana, PT Bina Sinar Amity dan UNIVERSAL. Perusahaan juga menggunakan jasa distribusi dari PT Sinarmas Distribusi Nusantara pada periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014.
The Group purchased supporting materials from ROLIMEX and PT Roundhill Capital Indonesia; purchased seeds from PT Dami Mas Sejahtera; availed of aerial fertilizing service from SUPERAIR; purchased packaging supplies from PT Cakrawala Mega Indah; availed of infrastructure and plantation equipment service from BUANA WIRA, PT Swakarya Adhi Usaha, PT Usaha Malindo Jaya and PT Ivomas Tunggal Lestari and availed of transportation service from PT Satrindo Jaya Agropalma, PT Sinar Jatimitra, PT Tarunacipta Kencana, PT Bina Sinar Amity and UNIVERSAL. The Company also availed distribution service from PT Sinarmas Distribusi Nusantara for the six-month period ended June 30, 2014.
Saldo utang yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp 406.251 dan Rp 1.131.437 atau 3,37% dan 9,51% dari jumlah liabilitas konsolidasian masingmasing pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, dan disajikan sebagai bagian dari “Utang usaha - Pihak berelasi” (Catatan 14) pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Trade accounts payable arising from these transactions amounted to Rp 406,251 and Rp 1,131,437 or 3.37% and 9.51% of the total consolidated liabilities as of June 30, 2014 and December 31, 2013, respectively, and presented as “Trade accounts payable Related parties” (Note 14) in the consolidated statements of financial position.
- 86 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
c.
Grup mempunyai kontrak asuransi dengan PT Asuransi Sinar Mas untuk mengasuransikan aset tertentu terhadap risiko kebakaran dan lainnya (Catatan 6 dan 10). Grup dibebani premi asuransi sebesar Rp 16.752 dan Rp 12.399 masingmasing untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014 dan 2013.
c.
The Group has insurance contracts with PT Asuransi Sinar Mas covering certain assets from fire and other risks (Notes 6 and 10). The Group was charged with insurance premiums of Rp 16,752 and Rp 12,399 for the six-month periods ended June 30, 2014 and 2013, respectively.
d.
Perusahaan menyewakan tangki penimbunan minyak kelapa sawit dan minyak inti sawit, pabrik pengolahan inti sawit dan tandan buah segar kepada IMT dengan harga sewa per tahun sejumlah Rp 2.910 masing-masing pada tahun 2014 dan 2013. Grup juga memberikan jasa timbun dan pompa kepada BAP, MITRAKARYA dan AGROKARYA pada periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014 dan 2013, BUANA WIRA pada periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014 serta ADHITAMA dan BAS pada periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2013 senilai Rp 4.064 dan Rp 7.705 masing-masing untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014 dan 2013. Selain itu Perusahaan juga membayar sewa pabrik ke divisi penyulingan (refinery) IMT di Belawan sejumlah Rp 3.449 per tahun masing-masing pada tahun 2014 dan 2013 dan disajikan sebagai bagian dari ”Beban pokok penjualan” (Catatan 23) dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
d.
The Company has its CPO and PKO storage tanks, palm kernel and fresh fruit bunch processing mill leased out to IMT, annual rental income from which amounted to Rp 2,910 in 2014 and 2013. The Group has also rendered bulking service to BAP, MITRAKARYA and AGROKARYA for the six-month periods ended June 30, 2014 and 2013, BUANA WIRA for the six-month period ended June 30, 2014 and ADHITAMA and BAS for the six-month period ended June 30, 2013 with total amount of Rp 4,064 and Rp 7,705 for the six-month periods ended June 30, 2014 and 2013, respectively. On the other hand, the Company also paid annual mill rental to the refinery division of IMT in Belawan which amounted to Rp 3,449 in 2014 and 2013, which is presented as part of “Cost of goods sold” (Note 23) in the consolidated statements of comprehensive income.
e.
Perusahaan mengadakan perjanjian jasa pengelolaan dengan beberapa pihak berelasi. Perjanjian pengelolaan meliputi penyediaan sumber daya manusia, akuntansi dan pajak, komputer (perangkat keras dan lunak), transaksi penjualan dan pembelian dan jasa-jasa lainnya oleh Perusahaan. Pendapatan jasa pengelolaan dan komisi masing-masing sebesar Rp 412.920 dan Rp 374.994 untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014 dan 2013. Jumlah ini disajikan sebagai bagian dari ”Lain-lain - bersih” pada bagian Penghasilan (beban) lain-lain pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Saldo piutang yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp 1.940 dan Rp 40.415 atau sebesar 0,01% dan 0,22% dari jumlah aset konsolidasian masing-masing pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 dan disajikan sebagai bagian dari “Piutang dari pihak berelasi non-usaha” (Catatan 29i) pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
e.
The Company has management contracts with certain related parties. The management contracts cover the supply of manpower, accounting and tax, computer (hardware and software), sales and purchases and other related services. Management services and commission fees amounted to Rp 412,920 and Rp 374,994 for the six-month periods ended June 30, 2014 and 2013, respectively. These fees are presented as part of “Miscellaneous - net” in the Other income (expenses) section of the consolidated statements of comprehensive income. Receivables arising from these transactions amounted to Rp 1,940 and Rp 40,415 representing 0.01% and 0.22% of the total consolidated assets as of June 30, 2014 and December 31, 2013, respectively, and are presented as part of “Due from related parties” (Note 29i) in the consolidated statements of financial position.
- 87 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
f.
Pada tanggal 15 Januari 1997, Perusahaan (penyewa) dan PT Royal Oriental (RO) (pihak yang menyewakan) menandatangani perjanjian sewa kantor di Sinar Mas Land Plaza Tower II, Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta. Perjanjian sewa telah diperpanjang beberapa kali dan mencakup periode dua sampai lima tahun serta akan jatuh tempo pada berbagai tanggal, terakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2014. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan membayar di muka biaya sewa dan pemeliharaan yang terutang dalam cicilan tiga bulanan. Beban sewa dan pemeliharaan masing-masing adalah sebesar Rp 42.016 dan Rp 35.737 atau sebesar 3,25% dan 4,06% dari beban usaha untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014 dan 2013, dan disajikan sebagai bagian dari “Beban penjualan” dan “Beban umum dan administrasi” (Catatan 24) dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
f.
On January 15, 1997, the Company (the lessee) and PT Royal Oriental (RO) (the lessor) entered into lease agreements in connection with the office rental at Sinar Mas Land Plaza Tower II, Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta. The lease agreements had been extended several times and cover periods of two years up to five years and will mature on several dates, the latest of which is up to December 31, 2014. Under the agreements, the Company shall pay in advance for the rent and service charges quarterly. The rent and service charges for the six-month periods ended June 30, 2014 and 2013 amounted to Rp 42,016 and Rp 35,737 or 3.25% and 4.06%, respectively, of the total operating expenses, and are presented as part of “Selling expenses” and “General and administrative expenses” (Note 24) in the consolidated statements of comprehensive income.
g.
Saldo penempatan dana Grup dalam bentuk giro pada PT Bank Sinarmas Tbk secara keseluruhan sebesar Rp 7.502 atau sebesar 0,04% dan Rp 3.339 atau sebesar 0,02% masing-masing dari jumlah aset konsolidasian pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 (Catatan 4).
g.
The Group places its funds in current accounts at PT Bank Sinarmas Tbk totaling to Rp 7,502 or 0.04% and Rp 3,339 or 0.02% of the total consolidated assets as of June 30, 2014 and December 31, 2013, respectively (Note 4).
h.
Utang bank jangka pendek tertentu Perusahaan dijamin dengan jaminan perusahaan dari GAR (Catatan 13).
h.
Certain short-term bank loans of the Company are secured by a corporate guarantee from GAR (Note 13).
i.
Grup juga mempunyai transaksi-transaksi lainnya dengan beberapa pihak berelasi. Saldo piutang dan utang yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai “Piutang dari pihak berelasi non-usaha” dan “Utang kepada pihak berelasi non-usaha” pada laporan posisi keuangan konsolidasian, dengan rincian sebagai berikut:
i.
The Group has several other transactions with related parties. Receivables and payables arising from these transactions are shown as “Due from related parties” and “Due to related parties” in the consolidated statements of financial position, with details as follows:
30 Juni 2014/ June 30, 2014 Aset Tidak Lancar Piutang dari pihak berelasi non-usaha Rupiah PT Satrindo Jaya Agropalma PT Sinar Mas Super Air PT Binasawit Abadipratama PT Sinar Jatimitra PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Sawit Mas Sejahtera PT Dami Mas Sejahtera Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000) Dolar Amerika Serikat (Catatan 31) PT Ivo Mas Tunggal PT Sumber Indahperkasa PT Binasawit Abadipratama
31 Desember 2013/ December 31, 2013
5.539 4.605 2.344 1.144 1.063 140 -
6.631 296 1.300 19 81 9.247 28.546
2.316
4.048
176 -
576 424
- 88 -
Noncurrent Assets Due from related parties Rupiah PT Satrindo Jaya Agropalma PT Sinar Mas Super Air PT Binasawit Abadipratama PT Sinar Jatimitra PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Sawit Mas Sejahtera PT Dami Mas Sejahtera Others (each below Rp 1,000) U.S. Dollar (Note 31) PT Ivo Mas Tunggal PT Sumber Indahperkasa PT Binasawit Abadipratama
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
30 Juni 2014/ June 30, 2014 Aset Tidak Lancar Piutang dari pihak berelasi non-usaha Dolar Singapura (Catatan 31) PT Sumber Indahperkasa PT Ivo Mas Tunggal Jumlah % dari jumlah aset konsolidasian
Dolar Amerika Serikat (Catatan 31) Golden Agri International Pte. Ltd. PT Binasawit Abadipratama Golden Capital Resources (S) Pte. Ltd. PT Purimas Sasmita
% dari jumlah liabilitas konsolidasian
27 4
-
17.358
51.168
0,09%
Liabilitas Jangka Panjang Utang kepada pihak berelasi non-usaha Rupiah PT Ivo Mas Tunggal PT Mitrakarya Agroindo PT Binasawit Abadipratama Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000)
31 Desember 2013/ December 31, 2013
0,28%
10.560 8.397 3.421
2.331
2.566
2.436 716 20.546
303 1.202.445 643.579 1.871.271
Pada tanggal 1 Agustus 2013, SOCI dan TAPIAN, entitas anak, menandatangani Perjanjian Pinjaman dengan Golden Capital Resources (S) Pte. Ltd., pihak berelasi. SOCI dan TAPIAN memperoleh pinjaman dengan fasilitas maksimum masing-masing sebesar US$ 75.000.000 dan US$ 100.000.000. Kedua pinjaman ini dikenakan suku bunga per tahun sebesar 5% dan akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2016. Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, saldo pinjaman masing-masing sebesar nihil dan US$ 65.550.000 (setara Rp 798.989) untuk SOCI serta nihil dan US$ 33.100.000 (setara Rp 403.456) untuk TAPIAN.
Total % to total consolidated assets
10.388 4.188 487
0,17%
Noncurrent Assets Due from related parties Singapore Dollar (Note 31) PT Sumber Indahperkasa PT Ivo Mas Tunggal
15,73%
Noncurrent Liabilities Due to related parties Rupiah PT Ivo Mas Tunggal PT Mitrakarya Agroindo PT Binasawit Abadipratama Others (each below Rp 1,000) U.S. Dollar (Note 31) Golden Agri International Pte. Ltd. PT Binasawit Abadipratama Golden Capital Resources (S) Pte. Ltd. PT Purimas Sasmita
% to total consolidated liabilities
On August 1, 2013, SOCI and TAPIAN signed Credit Agreements with Golden Capital Resources (S) Pte. Ltd., a related party. SOCI dan TAPIAN obtained loans with total maximum facilities of US$ 75,000,000 and US$ 100,000,000, respectively. Both loans bear annual interest rate at 5% and are due on December 31, 2016. As of June 30, 2014 and December 31, 2013, the outstanding balance of loans amounted to nil and US$ 65,550,000 (equivalent to Rp 798,989), respectively, for SOCI and nil and US$ 33,100,000 (equivalent to Rp 403,456), respectively, for TAPIAN.
- 89 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 17 Juli 2009, Perusahaan menandatangani Perjanjian Pinjaman dengan PURIMAS, entitas induk Perusahaan. Perusahaan memperoleh pinjaman dengan fasilitas maksimum sebesar US$ 250.000.000. Berdasarkan Adendum Perjanjian Pinjaman tanggal 25 Juli 2011, pinjaman ini dikenakan suku bunga per tahun sebesar 5%. Kemudian, berdasarkan Adendum Perjanjian Pinjaman tanggal 9 Oktober 2012, maksimum fasilitas pinjaman berubah menjadi US$ 350.000.000. Pinjaman ini berlaku sampai dengan 16 Juli 2014. Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, saldo pinjaman masing-masing sebesar nihil.
On July 17, 2009, the Company signed a Credit Agreement with PURIMAS, parent entity of the Company. The Company obtained a loan with a total maximum facility of US$ 250,000,000. Based on the Credit Agreement Addendum dated July 25, 2011, the loan bears annual interest rate at 5%. Furthermore, based on the Credit Agreement Addendum dated October 9, 2012, the maximum loan facility was changed into US$ 350,000,000. The loan is valid until July 16, 2014. As of June 30, 2014 and December 31, 2013, the outstanding balance of loan amounted to nil, respectively.
Pada tanggal 23 Juli 2009, LEIDONG, entitas anak, menandatangani Perjanjian Pinjaman dengan PURIMAS, entitas induk Perusahaan. Berdasarkan Adendum Perjanjian Pinjaman tanggal 22 Juli 2011, LEIDONG memperoleh pinjaman dengan fasilitas maksimum sebesar US$ 10.000.000 dan dikenakan bunga per tahun sebesar 5%. Pinjaman ini berlaku sampai dengan tanggal 26 Juli 2014. Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, saldo pinjaman masing-masing sebesar nihil dan US$ 4.200.000 (setara Rp 51.194).
On July 23, 2009, LEIDONG, a subsidiary, signed a Credit Agreement with PURIMAS, parent entity of the Company. Based on the Credit Agreement Addendum dated July 22, 2011, LEIDONG obtained a loan with a total maximum facility of US$ 10,000,000 and the loan bears annual interest rate at 5%. The loan is valid until July 26, 2014. As of June 30, 2014 and December 31, 2013, the outstanding balance of loan amounted to nil and US$ 4,200,000 (equivalent to Rp 51,194).
Pada tanggal 1 Desember 2009, SATYA, entitas anak, menandatangani Perjanjian Pinjaman dengan PURIMAS, entitas induk Perusahaan. Berdasarkan Adendum Perjanjian Pinjaman tanggal 25 Juli 2011, pinjaman ini dikenakan bunga per tahun sebesar 5%. Berdasarkan Adendum Perjanjian Pinjaman tanggal 1 Agustus 2013, SATYA memperoleh pinjaman dengan fasilitas maksimum sebesar US$ 20.000.000. Pinjaman ini berlaku sampai dengan tanggal 30 November 2016. Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, saldo pinjaman masing-masing sebesar nihil dan US$ 13.900.000 (setara Rp 169.427).
On December 1, 2009, SATYA, a subsidiary, signed a Credit Agreement with PURIMAS, parent entity of the Company. Based on the Credit Agreement Addendum dated July 25, 2011, the loan bears annual interest rate at 5%. Based on the Credit Agreement Addendum dated August 1, 2013, SATYA obtained a loan with a total maximum facility of US$ 20,000,000. The loan is valid until November 30, 2016. As of June 30, 2014 and December 31, 2013, the outstanding balance of loan amounted to nil and US$ 13,900,000 (equivalent to Rp 169,427).
- 90 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
j.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 28 Januari 2011, KRESNA, entitas anak, menandatangani Perjanjian Pinjaman dengan PURIMAS, entitas induk Perusahaan. KRESNA memperoleh pinjaman dengan fasilitas maksimum sebesar US$ 50.000.000. Berdasarkan Adendum Perjanjian Pinjaman tanggal 25 Juli 2011, pinjaman ini dikenakan suku bunga per tahun sebesar 5%. Pinjaman ini berlaku sampai dengan tanggal 27 Januari 2016. Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, saldo pinjaman masing-masing sebesar nihil dan US$ 34.700.000 (setara Rp 422.958).
On January 28, 2011, KRESNA, a subsidiary, signed a Credit Agreement with PURIMAS, parent entity of the Company. KRESNA obtained a loan with a total maximum facility of US$ 50,000,000. Based on the Credit Agreement Addendum dated July 25, 2011, the loan bears annual interest rate at 5%. The loan is valid until January 27, 2016. As of June 30, 2014 and December 31, 2013, the outstanding balance of loan amounted to nil and US$ 34,700,000 (equivalent to Rp 422,958).
Beban bunga untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 disajikan dalam Catatan 26 atas laporan keuangan konsolidasian.
Interest expense for the six-month periods ended June 30, 2014 and 2013 is disclosed in Note 26 to the consolidated financial statements.
Grup mengadakan perjanjian jasa sistem komunikasi satelit dengan PT Global Media Telekomindo. Perjanjian jasa sistem komunikasi meliputi pemberian fasilitas untuk menggunakan peralatan HUB dan pemakaian transponder serta jasa pemeliharaan remote VSAT. Sebagai imbalan, Grup wajib membayar jasa komunikasi seperti yang diatur dalam perjanjian jasa sistem komunikasi tersebut. Perusahaan juga mengadakan perjanjian sistem komunikasi dengan PT Smart Telecom.
j.
The Group has entered into satellite communication system agreements with PT Global Media Telekomindo. The agreements cover the supply of facility of HUB equipment usage and supply of transponder usage and maintenance services of remote VSAT. As compensation, the Group has an obligation to pay communication fees as stated in the satellite communication system agreements. The Company also entered into communication system agreement with PT Smart Telecom. Communication fees amounting to Rp 4,684 and Rp 2,757 for the six-month periods ended June 30, 2014 and 2013, respectively, are presented as part of “Cost of goods sold” (Note 23), Rp 740 and Rp 377 for the six-month periods ended June 30, 2014 and 2013, respectively, are presented as part of “Selling expenses” (Note 24), and Rp 2,939 and Rp 3,202 for the six-month periods ended June 30, 2014 and 2013, respectively, are presented as part of “General and administrative expenses” (Note 24) in the consolidated statements of comprehensive income.
Beban jasa komunikasi yang timbul dari perjanjian jasa sistem komunikasi tersebut adalah sebesar Rp 4.684 dan Rp 2.757 masing-masing untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 yang disajikan sebagai bagian dari “Beban pokok penjualan” (Catatan 23), sebesar Rp 740 dan Rp 377 masing-masing untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 yang disajikan sebagai bagian dari “Beban penjualan” (Catatan 24) dan sebesar Rp 2.939 dan Rp 3.202 masingmasing untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 yang disajikan sebagai bagian dari “Beban umum dan administrasi” (Catatan 24) dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
- 91 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
k.
Pada tanggal 20 Desember 2012, Perusahaan dan TAPIAN, entitas anak, menandatangani perjanjian jasa konsultasi bisnis untuk perdagangan dan analisa pasar serta strategi kelestarian perusahaan dengan GAI, dengan biaya jasa masingmasing sebesar US$ 250.000 dan US$ 150.000 per kuartal. Beban jasa profesional masing-masing sebesar Rp 9.435 dan Rp 7.812 pada periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 yang timbul dari perjanjian tersebut disajikan sebagai bagian dari “Beban umum dan administrasi” (Catatan 24) dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
k.
On December 20, 2012, the Company and TAPIAN, a subsidiary, entered into service agreements for business advisory services for trading and market analysis and corporate sustainablility strategy with GAI, with service fees amounted to US$ 250,000 and US$ 150,000 per quarter, respectively. Professional fees amounting to Rp 9,435 and Rp 7,812 for the six-month periods ended June 30, 2014 and 2013, respectively, are presented as part of “General and administrative expenses” (Note 24) in the consolidated statements of comprehensive income.
l.
Perusahaan telah menerima uang muka dari Golden Agri International Pte Ltd. untuk kontrak penjualan. Saldo uang muka untuk kontrak penjualan refined bleached deodorized palm olein (RBDO), palm fatty acid distillate (PFAD) dan refined bleached deodorized palm oil (RBDPO) pada tanggal 30 Juni 2014 sebesar US$ 54.040.824 (setara Rp 637.712) dan untuk RBDO pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar US$ 28.800.000 (setara Rp 346.522).
l.
The Company has received advances from Golden Agri International Pte Ltd. for sales contracts. The outstanding advances for sales contracts of refined bleached deodorized palm olein (RBDO), palm fatty acid distillate (PFAD) and refined bleached deodorized palm oil (RBDPO) as of June 30, 2014 amounted to US$ 54,040,824 (equivalent to Rp 637,712) and for RBDO as of December 31, 2013 amounted to US$ 28,800,000 (equivalent to Rp 346,522). The Company has also received advance from PT Sinarmas Distribusi Nusantara for sales contract of RBDO. The outstanding advance as of June 30, 2014 amounted to Rp 7,850.
Perusahaan juga telah menerima uang muka dari PT Sinarmas Distribusi Nusantara untuk kontrak penjualan RBDO. Saldo uang muka adalah sebesar Rp 7.850 pada tanggal 30 Juni 2014. m.
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan menerima remunerasi sebesar Rp 46.116 dan Rp 77.101 masing-masing untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014 dan tahun yang berakhir 31 Desember 2013.
m.
The Board of Commissioners and Directors of the Company received remuneration amounting to Rp 46,116 and Rp 77,101 for the six-month period ended June 30, 2014 and the year ended December 31, 2013, respectively.
n.
Seluruh transaksi dengan pihak berelasi yang disebutkan di atas telah dilaksanakan dengan memperhatikan Peraturan No. IX.E.1 Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP-412/BL/2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.
n.
All above-mentioned related party transactions were conducted based on Rule No. IX.E.1 Attachment of the Decision of the Head of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Board No. KEP-412/BL/2009 regarding Affiliated Transactions and Conflict of Interest Transactions.
Selain itu, transaksi dengan pihak berelasi ini juga dilakukan melalui persetujuan dari Dewan Komisaris dan Komite Audit, dengan syarat-syarat sebagai berikut:
In addition, all the related party transactions have been conducted after obtaining approval from the Board of Commissioners and Audit Committee, with the following criteria:
-
-
Transaksi diperlukan untuk melaksanakan kegiatan usaha utama sehari-hari;
- 92 -
Transactions are needed to carry out the day-to-day principal business activities;
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
30.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
-
Persyaratan dan kondisi transaksi berdasarkan prinsip komersial, “arm’s length”, nilai pasar yang wajar dan dapat diperbandingkan terhadap persyaratan dan kondisi untuk transaksi yang sama dalam pasar pada saat transaksi tersebut dilakukan;
-
Transaction requirements and conditions are based on commercial principles, are “arm’s length”, and fair market value is comparable with the requirements and conditions for similar types of transaction in the market at the time the transaction is conducted;
-
Transaksi tidak melanggar Undang-undang Republik Indonesia yang berlaku; dan
-
Transactions are not in conflict with the prevailing laws of the Republic of Indonesia; and
-
Nilai dari setiap transaksi tidak melebihi US$ 35.000.000 atau setaranya dalam mata uang lainnya pada tanggal transaksi tersebut dilakukan atau ditandatangani.
-
The value of each transaction is not more than US$ 35,000,000 or its equivalent in another currency as of the date that the transaction is conducted or signed.
Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan
30.
Financial Risk Management Objectives and Policies
Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki Grup adalah risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko harga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kegiatan operasional Grup dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Grup.
The main risks arising from the Group’s financial instruments are interest rate risk, foreign exchange risk, price risk, credit risk and liquidity risk. The operational activities of the Group are managed in a prudent manner by managing those risks to minimize potential losses.
Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Direksi. Direksi bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen risiko Grup secara keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu seperti risiko nilai tukar, risiko suku bunga, risiko kredit, penggunaan instrumen keuangan derivatif dan instrumen keuangan non-derivatif dan investasi atas kelebihan likuiditas.
Risk management is the responsibility of the Board of Directors (BOD). The BOD has the responsibility to determine the basic principles of the Group’s risk management as well as principles covering specific areas, such as foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk, the use of non-derivative and derivative financial instruments and the investment of excess liquidity.
Risiko Suku Bunga
Interest Rate Risk
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan utang bank.
Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. The Group’s exposure to the interest rate risk relates primarily to bank loans.
Untuk meminimalkan risiko suku bunga, manajemen melakukan penelaahan berbagai suku bunga yang ditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang menguntungkan sebelum mengambil keputusan untuk melakukan perikatan utang.
To minimize interest rate risk, management conducts assessments of interest rates offered by creditors to obtain the most favorable interest rate before taking any decision to enter into a new loan agreement.
- 93 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Tabel berikut adalah nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan dengan bunga yang dimiliki oleh Grup berdasarkan profil suku bunga:
The table below sets out the interest rate profile of the Group’s interest-bearing financial assets and liabilities at carrying amount:
30 Juni 2014/ June 30, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Aset Keuangan Suku bunga mengambang
1.447.806
408.460
Liabilitas Keuangan Suku bunga tetap
8.354.307
8.112.950
Financial Assets Variable rate Financial Liabilities Fixed rate
Risiko Nilai Tukar
Foreign Exchange Risk
Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko nilai tukar terutama terkait dengan utang bank jangka panjang dan utang obligasi.
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposure to the foreign exchange risk relates primarily to long-term bank loans and bonds payable.
Untuk mengatasi dampak perubahan nilai tukar sehubungan dengan arus kas Perusahaan yang sebagian besar dalam mata uang Dolar Amerika Serikat (US$), Perusahaan melakukan transaksi swap mata uang dan suku bunga untuk mengkonversi sebagian utang obligasi sebesar Rp 400.000 dengan tingkat bunga tetap 9% per tahun menjadi sebesar US$ 42.378.763 dengan tingkat bunga tetap per tahun berkisar antara 4,75% sampai dengan 4,9% (Catatan 32d).
To mitigate the impact of movement in foreign exchange rate wherein cash flow generated mainly in U.S. Dollar (US$), the Company entered into cross currency interest rate swap to convert part of bonds payable amounting to Rp 400,000 with fixed annual interest rate of 9% into US$ 42,378,763 with fixed annual interest rate ranging from 4.75% to 4.9% (Note 32d).
Selain yang tersebut di atas, Grup memiliki eksposur dalam mata uang asing yang timbul dari transaksi operasionalnya. Eksposur tersebut timbul karena transaksi yang bersangkutan dilakukan dalam mata uang selain mata uang fungsional unit operasional atau pihak lawan. Sebagian dari risiko ini dikelola menggunakan lindung nilai natural yang berasal dari aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing yang sama.
Other than as mentioned above, the Group has transactional currency exposures. Such exposure arises when the transaction is denominated in currencies other than the functional currency of the operating unit or the counterparty. These exposures are managed partly by using natural hedges that arise from monetary assets and liabilities in the same foreign currency.
- 94 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 30 Juni 2014, jika mata uang Rupiah melemah/menguat sebesar 10% terhadap Dolar Amerika Serikat dengan variabel lain konstan, laba sebelum pajak untuk tahun berjalan akan lebih rendah/tinggi sebesar Rp 580.385 terutama diakibatkan keuntungan (kerugian) dari selisih kurs yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
As of June 30, 2014, if the Rupiah currency had weakened/strengthened by 10% against the U.S. Dollar with all other variables held constant, income before tax for the year would have been Rp 580,385 lower/higher, mainly as a result of foreign exchange gains (losses) charged to consolidated statements of comprehensive income.
Risiko Harga
Price Risk
Risiko harga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Eksposur Grup terkait risiko harga pasar terutama berasal dari harga komoditas produk-produk dari kelapa sawit. Grup selalu memonitor harga pasar untuk menjaga agar risiko fluktuasi harga komoditas pada tingkat yang minimum. Grup melakukan kontrak pembelian dan penjualan produk kelapa sawit dengan harga yang telah ditentukan dan membayar uang muka. Manajemen berkeyakinan tidak terdapat eksposur risiko harga yang signifikan.
Price risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate as a result of changes in market prices. The Group’s exposure to price risk relates to its palm oil based product commodities. The Group monitors the market closely to ensure that the risk exposure to the volatility of the commodities is kept at minimum level. The Group entered into sale and purchase of palm oil products at a fixed price and paid advances. The management believes that price risk exposure is not significant.
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan.
Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from the customers or counterparties which fail to fulfill their contractual obligations. Management believes that there are no significant concentrations of credit risk.
Lihat Catatan 5 untuk informasi piutang yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai, serta piutang yang telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai.
Refer to Note 5 for the information regarding neither past due nor impaired receivables and also past due receivables but not impaired.
Grup mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih.
The Group manages and controls the credit risk by dealing only with recognized and credit worthy parties, setting internal policies on verifications and authorizations of credit, and regularly monitoring the collectibility of receivables to reduce the exposure to bad debts.
Eksposur risiko kredit Grup terkait dengan pinjaman yang diberikan dan piutang diungkapkan pada Catatan 18.
The Group’s exposure to credit risk relates to loans and receivables disclosed in Note 18.
- 95 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Grup tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya.
Liquidity risk is a risk arising when the cash flow position of the Group is not enough to cover the liabilities which become due.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.
In the management of liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including loan maturity profiles, and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources.
Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan konsolidasian berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan:
The table below summarizes the maturity profile of consolidated financial liabilities based on contractual undiscounted payments:
30 Juni 2014/June 30, 2014 > 5 tahun/ Jumlah/ > 5 years Total
<= 1 tahun/ <= 1 year
> 1-5 tahun/ > 1-5 years
Biaya transaksi/ Transaction costs
Pinjaman Liabilitas keuangan lain-lain
7.042.489 1.937.909
1.217.293 144.867
100.000 -
8.359.782 2.082.776
(5.475) -
8.354.307 2.082.776
Borrowings Other financial liabilities
Jumlah liabilitas keuangan
8.980.398
1.362.160
100.000
10.442.558
(5.475)
10.437.083
Total financial liabilities
<= 1 tahun/ <= 1 year
> 1-5 tahun/ > 1-5 years
Pinjaman Liabilitas keuangan lain-lain
4.828.383 2.448.191
1.344.955 1.971.618
100.000 -
6.273.338 4.419.809
Jumlah liabilitas keuangan
7.276.574
3.316.573
100.000
10.693.147
31 Desember 2013/December 31, 2013 > 5 tahun/ Jumlah/ Biaya transaksi/ > 5 years Total Transaction costs
- 96 -
Nilai Tercatat/ As Reported
Nilai Tercatat/ As Reported
(6.412)
6.266.926 4.419.809
Borrowings Other financial liabilities
(6.412)
10.686.735
Total financial liabilities
-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 31.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Aset dan Liabilitas dalam Mata Uang Selain Mata Uang Pelaporan
31.
Monetary Assets and Liabilities in Currencies Other than the Reporting Currency
Berikut adalah posisi aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing konsolidasian:
Mata uang asal/ Original currency Aset Kas dan setara kas
The following table shows consolidated monetary assets and liabilities:
30 Juni 2014/June 30, 2014 Saldo dalam mata uang asal (Dalam jumlah penuh)/ Ekuivalen Balances in original Rupiah/ currency Equivalent (In full amount) in Rupiah
31 Desember 2013/December 31, 2013 Saldo dalam mata uang asal (Dalam jumlah penuh)/ Ekuivalen Balances in original Rupiah/ currency Equivalent (In full amount) in Rupiah Assets Cash and cash equivalents
US$ EUR CNY
92.854.919 5.095 8.594
1.111.381 83 17
13.171.784 98 8.607
160.551 2 17
Piutang usaha
US$
51.670.472
618.444
81.809.178
997.172
Piutang dari pihak berelasi non-usaha
US$ SG$
14.667 3.259
176 31
82.065 -
1.000 -
US$ EUR CNY SG$
144.540.058 5.095 8.594 3.259
1.730.001 83 17 31
95.063.027 98 8.607 -
1.158.723 2 17 -
US$
(568.308.921)
(377.600.000)
(4.602.566)
Utang usaha
US$ MYR EUR SG$ JP¥
(31.803.486) (889.657) (180.464) (113.714) (5.572.542) 0
(6.802.089) 0 (380.657) (3.317) (2.948) (1.090) (658) 0
(31.022.290) (344.828) (78.185) (102.445) (1.230.588)
(378.130) (1.279) (1.315) (986) (143)
Trade accounts payable
Utang lain-lain
US$ EUR SG$ MYR CHF
0-
(1.237.074) (352.596) (101.587) (85.788) (821)
(15.079) (5.931) (978) (318) (11)
Other accounts payable
Beban akrual
US$
(27.957.356)
(340.772)
Long-term bank loans
Utang kepada pihak berelasi non-usaha
US$
(12.001) 0 (307.693) 0 (3.152) 0
(2.020)
US$
(1.002.633) 0 (25.707.488) 0 (263.357) 0
(165.715)
Utang bank jangka panjang
(151.474.839)
(1.846.327)
Due to related parties
Liabilitas jangka panjang lainnya
US$ EUR SG$ MYR CHF
(2.398.589) (4.090.544) (2.962.478) (149.142) (821)
(28.709) (66.811) (28.389) (556) (11)
-
Jumlah Liabilitas
US$ EUR SG$ MYR JP¥ CHF
(629.484.474) (4.271.008) (3.076.192) (1.038.799) (5.572.542) (821)
(7.534.301) (69.759) (29.479) (3.873) (658) (11)
(589.457.274) (430.781) (204.032) (430.616) (1.230.588) (821)
(7.184.894) (7.246) (1.964) (1.597) (143) (11)
Total Liabilities
Jumlah Aset (Liabilitas) Bersih
US$ EUR SG$ MYR JP¥ CHF CNY
(484.944.416) (4.265.913) (3.072.933) (1.038.799) (5.572.542) (821) 8.594
(5.804.300) (69.676) (29.448) (3.873) (658) (11) 17
(494.394.247) (430.683) (204.032) (430.616) (1.230.588) (821) 8.607
(6.026.171) (7.244) (1.964) (1.597) (143) (11) 17
Net Assets (Liabilities)
Jumlah Aset
Liabilitas Utang bank jangka pendek
0-
- 97 -
Trade accounts receivable Due from related parties Total Assets
Liabilities Short-term bank loans
Accrued expenses
-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Kurs konversi yang digunakan Grup adalah sebagai berikut:
The conversion rates used by the Group are as follows:
Mata Uang Asing/Foreign Currency
Dalam Rupiah Penuh/In Full Rupiah 30 Juni 2014/ 31 Desember 2013/ June 30, 2014 December 31, 2013
Dolar Amerika Serikat/U.S. Dollar (US$) Yen Jepang/Japan Yen (JPY) Euro (EUR) CHF Swiss/Swiss Franc (CHF) Dolar Singapura/Singapore Dollar (SG$) Ringgit Malaysia/Malaysia Ringgit (MYR) China Yuan (CNY)
32.
11.969 118 16.333 13.435 9.583 3.729 1.945
Perjanjian Penting, Ikatan dan Kontinjensi
32.
12.189 116 16.821 13.732 9.628 3.708 1.999
Significant Agreements, Commitments and Contingencies
Di samping perjanjian dan ikatan yang telah disebutkan sebelumnya dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian, Grup mempunyai beberapa perjanjian penting dan ikatan, diantaranya adalah sebagai berikut:
In addition to the agreements and commitments already discussed in the appropriate notes to the consolidated financial statements, the Group has the following significant agreements and commitments:
a.
Perusahaan mengadakan perjanjian dengan beberapa pemasok dan kontraktor sehubungan dengan pembangunan pabrik minyak kelapa sawit Bukit Kapur, Jak Luay, Muara Wahau dan Rantau Panjang di Kalimantan; pembangunan dan perluasan pabrik penyulingan (refinery) Tarjun di Kalimantan Selatan; Marunda di Jakarta, Belawan di Sumatra Utara dan Surabaya di Jawa Timur; pabrik CBS (cocoa butter substitute) Belawan di Sumatra Utara dan Marunda di Jakarta dan pabrik Inti sawit Tarjun di Kalimantan Selatan dan Belawan di Sumatra Utara. Jumlah komitmen tersebut sekitar Rp 1.419.790 dan US$ 13.617.981 pada tanggal 30 Juni 2014.
a.
The Company has agreements with suppliers and contractors in connection with the constructions of Bukit Kapur, Jak Luay, Muara Wahau, and Rantau Panjang oil palm mills in Kalimantan, constructions and expansions of Tarjun refinery plant in South Kalimantan, Marunda refinery plant in Jakarta, Belawan in North Sumatra and Surabaya in East Java; Belawan and Marunda CBS (cocoa butter substitute) plant in North Sumatra and Jakarta and Tarjun and Belawan kernel crushing plants in South Kalimantan and North Sumatra. The total commitments amounted to approximately Rp 1,419,790 and US$ 13,617,981 as of June 30, 2014.
b.
Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Indonesia, pemilik perkebunan kelapa sawit (selanjutnya dinyatakan sebagai Inti) diajak untuk membangun areal perkebunan inti rakyat (petani plasma) selain membangun perkebunan milik mereka sendiri. Bentuk bantuan terhadap petani plasma ini dikenal sebagai program Kredit Koperasi Primer untuk Anggota (KKPA) dan Kredit Pengembangan Energi Nabati Revitalisasi Perkebunan (KPEN - RP), dimana Inti diwajibkan untuk melaksanakan hal-hal berikut, antara lain:
b.
In accordance with existing Indonesian Government policy, oil palm plantation owners (referred to as the Nucleus) are encouraged to develop plantations for smallholders (plasma farmers) in addition to their own plantations. This form of assistance to the plasma farmers is known as the Primary Credit Cooperative for Members (KKPA) program and Credit for Development of Bio Energy and Plantation Revitalization (KPEN - RP) program, which is under these programs the Nucleus is required to perform the following, among others:
•
Perjanjian utang dilakukan antara bank (tidak harus bank milik pemerintah) dan koperasi (petani plasma).
•
- 98 -
Ensure that the loan agreement shall be made between a bank (not necessarily a state-owned bank) and cooperatives (the plasma farmers).
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) •
•
c.
d.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Bertindak sebagai mitra usaha untuk mengembangkan perkebunan bagi petani plasma sebagaimana diatur pada perjanjian kerjasama antara Inti dan koperasi (petani plasma). Membeli hasil produksi tandan buah segar (TBS) yang diproduksi perkebunan plasma pada tingkat harga yang telah ditentukan oleh Pemerintah Indonesia.
•
•
Grup telah membayar uang muka kepada pihak ketiga untuk kontrak pembelian crude palm oil (CPO), palm kernel (PK), crude palm kernel oil (CPKO) dan produk kelapa sawit lainnya serta bahan pembantu. Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, saldo uang muka tersebut masingmasing sebesar Rp 429.903 dan Rp 691.022 (Catatan 7).
c.
Act as business partner to develop the plantation for smallholders based on the mutual agreement between the Nucleus and the cooperatives (smallholders). Purchase the fresh fruit bunches (FFB) produced by plasma plantations at prices determined by the Indonesian Government.
The Group has paid advances to third parties for purchase contracts of crude palm oil (CPO), palm kernel (PK), crude palm kernel oil (CPKO) and other oil palm products and supporting materials. As of June 30, 2014 and December 31, 2013, the outstanding advances amounting to Rp 429,903 and Rp 691,022, respectively, (Note 7).
Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, Grup telah menerima uang muka dari pihak ketiga sebesar Rp 31.824 dan Rp 35.562 untuk kontrak penjualan RBDO, minyak goreng, margarine, fat and shortening (MFS) dan penjualan lainnya.
As of June 30, 2014 and December 31, 2013, the Group has received advances from third parties amounting to Rp 31,824 and Rp 35,562, respectively, for sales contract of RBDO, cooking oil, margarine, fat and shortening (MFS) and other products.
Perusahaan telah menerima uang muka dari Golden Agri International Pte Ltd. untuk kontrak penjualan. Saldo uang muka untuk kontrak penjualan RBDO, PFAD dan RBDPO pada tanggal 30 Juni 2014 sebesar US$ 54.040.824 (setara Rp 637.712) dan untuk RBDO pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar US$ 28.800.000 (setara Rp 346.522).
The Company has received advances from Golden Agri International Pte Ltd. for sales contracts. The outstanding advances for sales contracts of RBDO, PFAD and RBDPO as of June 30, 2014 amounted to US$ 54,040,824 (equivalent to Rp 637,712) and for RBDO as of December 31, 2013 amounted to US$ 28,800,000 (equivalent to Rp 346,522).
Perusahaan juga telah menerima uang muka dari PT Sinarmas Distribusi Nusantara untuk kontrak penjualan RBDO. Saldo uang muka adalah sebesar Rp 7.850 pada tanggal 30 Juni 2014.
The Company has also received advance from PT Sinarmas Distribusi Nusantara for sales contract of RBDO. The outstanding advance as of June 30, 2014 amounted to Rp 7,850. d.
Untuk mengurangi dampak dari fluktuasi nilai tukar mata uang terhadap operasi Perusahaan, maka Perusahaan melakukan kontrak transaksi swap mata uang dan suku bunga serta kontrak fasilitas transaksi valuta berjangka (forward) dengan beberapa bank pada periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014 dan tahun yang berakhir 31 Desember 2013.
- 99 -
To manage the adverse effects of the exchange rate fluctuations on the Company’s operations, the Company entered into cross currency interest rate swap transactions and foreign exchange facility contracts with several banks for the six-month period ended June 30, 2014 and the year ended December 31, 2013.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
33.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Perusahaan melakukan kontrak swap mata uang dan suku bunga dengan beberapa bank dengan nilai nosional Rp 400.000 efektif 3 Juli 2012 dan akan berakhir pada tanggal 3 Juli 2017. Pada tanggal berakhirnya kontrak swap mata uang dan suku bunga, Perusahaan akan membayarkan kepada bank jumlah nosional sebesar US$ 42.378.763.
The Company entered into cross currency interest rate swaps with several banks with notional amount totaling Rp 400,000 effective July 3, 2012 and will mature on July 3, 2017. At maturity date of cross currency interest rate swaps, the Company will pay the banks the notional amount totaling to US$ 42,378,763.
Pertukaran bunga dalam kontrak swap suku bunga dilakukan setiap triwulan dimulai pada tanggal 3 Oktober 2012 dan akan berakhir pada tanggal 3 Juli 2017. Nilai bersih swap suku bunga merupakan pendapatan bunga dari jumlah nosional Rupiah pada suku bunga 9% per tahun di kurangkan dengan beban bunga dari jumlah nosional Dolar Amerika Serikat dengan suku bunga berkisar 4,75% sampai dengan 4,9% per tahun. Jumlah bersih pendapatan bunga dari kontrak swap suku bunga tersebut untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 6.132 dan Rp 7.966 dan disajikan dalam akun “Beban bunga dan keuangan lainnya - bersih” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (Catatan 26).
Exchange of interest from interest rate swaps is every quarter starting from October 3, 2012 up to July 3, 2017. The net amount of interest rate swap consists of interest income from notional amount in Rupiah with interest rate of 9% per annum net of interest expense from notional amount in U.S. Dollar with interest rate ranging from 4.75% to 4.9% per annum. The net amount of interest income from this interest rate swap for the six-month periods ended June 30, 2014 and 2013 amounted to Rp 6,132 and Rp 7,966, respectively, and are included in “Interest and other financial charges - net” account in the consolidated statements of comprehensive income (Note 26).
Nilai wajar liabilitas derivatif sebesar Rp 144.867 pada tanggal 30 Juni 2014 dan Rp 176.788 pada tanggal 31 Desember 2013 disajikan sebagai bagian dari “Liabilitas jangka panjang lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
The fair values of derivative liabilities amounting to Rp 144,867 as of June 30, 2014 and Rp 176,788 as of December 31, 2013 are presented as part of “Other noncurrent liabilities” in the consolidated statements of financial position.
Kontrak jual valuta berjangka (forward-sell) adalah sebesar US$ 188.500.000 dan akan jatuh tempo pada bulan Juli 2014 sampai Maret 2015.
The forward-sell exchange contracts totaling US$ 188,500,000 as of June 30, 2014 will mature in July 2014 until March 2015.
Informasi Segmen
33.
Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan pelaporan internal kepada pembuat keputusan operasional, yang bertanggung jawab atas alokasi sumber daya ke masing-masing segmen yang dilaporkan serta menilai kinerja masingmasing segmen tersebut.
Segment Information Operating segments are reported in accordance with the internal reporting provided to the chief operating decision maker, which is responsible for allocating resources to the reportable segments and assesses its performance.
- 100 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
30 Juni 2014/June 30, 2014
Segmen Operasi
Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan/ Integrated food consumer products and trading activities
Perkebunan/ Plantations
Lainnya/ Others
Jumlah/ Total
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidated
Penjualan bersih dari pelanggan eksternal: Domestik Ekspor Jumlah Penjualan bersih antar segmen Jumlah penjualan bersih Beban pokok penjualan Beban penjualan Beban segmen Hasil segmen
Operating Segment Sales f rom external customers:
6.732.792 8.346.649
1.864.221 -
160.764 324.747
8.757.777 8.671.396
-
8.757.777 8.671.396
15.079.441
1.864.221
485.511
17.429.173
-
17.429.173
352.746
1.564.005
-
1.916.751
(1.916.751)
15.432.187
3.428.226
485.511
19.345.924
(1.916.751)
17.429.173
(14.295.874) *)
-
(2.136.030)
(448.707)
(16.880.611)
1.908.756
(14.971.855)
(99.732)
(11.283)
(778.612)
3.722
(774.890)
(14.963.471)
(2.235.762)
(459.990)
(17.659.223)
1.912.478
(15.746.745)
1.192.464
25.521
1.686.701
(4.273)
Total
Inter-segment sales
(667.597)
468.716
Domestic Export
1.682.428
Beban umum dan
Net sales Cost of goods sold Selling expenses Segment expenses Segment results General and administrative
administrasi
(517.248)
Laba usaha
1.165.180
Pendapatan bunga
9.386
Ekuitas pada rugi bersih entitas asosiasi - bersih
(4.535)
Beban bunga dan keuangan lainnya
(180.542)
expenses Income f rom operations Interest income Share in net losses of associates - net Interest and other financial charges
Laba selisih kurs - bersih
199.900
Gain on foreign exchange - net
Lain-lain - bersih
102.895
Miscellaneous - net
Beban pajak kini
(323.114)
Current tax expense
Beban pajak tangguhan
(8.549)
Laba periode berjalan Aset segmen
960.621 16.363.000 **)
4.972.995
1.647.277
22.983.272
(3.672.836)
Aset yang tidak dapat dialokasikan
164.640
Jumlah Aset Liabilitas segmen
19.310.436
10.493.071
2.235.426
1.155.528
13.884.025
(2.425.795)
Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan
Segment assets
Unallocated assets
19.475.076
Total Assets Segment liabilities
12.040.398
Inf ormasi lainnya: Investasi saham
Income f or the period
11.458.230
582.168
Jumlah Liabilitas
Deferred tax expense
Unallocated liabililties Total Liabilities Other informations:
46.091
4.320
-
50.411
-
50.411
Investments in shares of stock
Pengeluaran modal (penambahan aset tetap dan tanaman perkebunan)
303.692
120.589
112.724
537.005
-
537.005
Capital expenditure (additional f ixed assets and plantations)
Penyusutan dan amortisasi
129.739
99.888
13.139
242.766
-
242.766
Depreciation and amortization
*) Produk perkebunan adalah sebesar Rp 12.907.963 atau 90% dari jumlah beban pokok penjualan di segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan" pada periode 2014/ Plantations products accounted for Rp 12,907,963 or 90% of total cost of goods sold in the "Integrated food consumer and trading activities" segment in 2014. **) Aset yang terkait dengan perkebunan adalah sebesar Rp 8.004.589 atau 49% dari jumlah aset di segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan" pada periode 2014/ Plantations related assets accounted for Rp 8,004,589 or 49% out of assets in the "Integrated food consumer and trading activities" segment in 2014.
- 101 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
30 Juni 2013/June 30, 2013
Segmen Operasi
Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan/ Integrated food consumer products and trading activities
Perkebunan/ Plantations
Lainnya/ Others
Jumlah/ Total
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidated
Penjualan bersih dari pelanggan eksternal: Domestik Ekspor
3.687.754 5.958.825
1.186.934 -
123.012 226.382
4.997.700 6.185.207
-
4.997.700 6.185.207
Jumlah
9.646.579
1.186.934
349.394
11.182.907
-
11.182.907
Penjualan bersih antar segmen
Operating Segment Sales from external customers: Domestic Export Total
104.689
1.141.883
-
1.246.572
(1.246.572)
-
Jumlah penjualan bersih
9.751.268
2.328.817
349.394
12.429.479
(1.246.572)
11.182.907
Net sales
Beban pokok penjualan
(8.675.356) *)
(1.573.949)
(296.191)
(10.545.496)
1.240.684
(9.304.812)
Cost of goods sold
(465.577)
(86.693)
(10.114)
(562.384)
2.753
(559.631)
(9.140.933)
(1.660.642)
(306.305)
(11.107.880)
1.243.437
(9.864.443)
Segment expenses
43.089
1.321.599
1.318.464
Segment results
Beban penjualan Beban segmen Hasil segmen
610.335
668.175
(3.135)
Inter-segment sales
Selling expenses
Beban umum dan administrasi
(321.491)
General and administrative expenses
Laba usaha
996.973
Income from operations
Pendapatan bunga
5.877
Interest income
Ekuitas pada rugi bersih entitas asosiasi - bersih
(4.015)
Share in net losses of associates - net
Rugi selisih kurs - bersih
(4.562)
Beban bunga dan keuangan lainnya
Loss on foreign exchange - net
(103.600)
Interest and other financial charges
Lain-lain - bersih
151.306
Miscellaneous - net
Beban pajak kini
(237.472)
Current tax expense
Beban pajak tangguhan
(8.876)
Laba periode berjalan Aset segmen
795.631 12.526.411 **)
4.108.970
1.008.491
17.643.872
(3.364.750)
Aset yang tidak dapat dialokasikan
766.114
Jumlah Aset Liabilitas segmen
14.279.122
15.045.236 3.787.784
2.746.742
542.130
7.076.656
(2.225.260)
Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan
4.851.396 448.282
Jumlah Liabilitas
5.299.678
Informasi lainnya: Investasi saham
Deferred tax expense Income for the period Segment assets Unallocated assets Total Assets Segment liabilities Unallocated liabililties Total Liabilities Other informations:
20.617
-
-
20.617
-
20.617
Investments in shares of stock
Pengeluaran modal (penambahan aset tetap dan tanaman perkebunan)
291.709
207.785
313.989
813.483
-
813.483
Capital expenditure (additional fixed assets and plantations)
Penyusutan dan amortisasi
101.779
92.159
10.543
204.481
-
204.481
Depreciation and amortization
*) Produk perkebunan adalah sebesar Rp 7.620.441 atau 88% dari jumlah beban pokok penjualan di segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan" pada periode 2013/ Plantation products accounted for Rp 7,620,441 or 88% of total cost of goods sold in the "Integrated food consumer and trading activities" segment in 2013. **) Dari aset segmen sebesar Rp 12.526.411 pada segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan", aset yang terkait dengan perkebunan adalah sebesar Rp 6.472.590 atau 52% pada periode 2013/Out of Rp 12,526,411 assets in the "Integrated food consumer and trading activities" segment, plantations related assets accounted for Rp 6,472,590 or 52% in 2013.
- 102 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
34.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of June 30, 2014 and December 31, 2013 And For The Six-Month Periods Ended June 30, 2014 and 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Reklasifikasi Akun
34.
Beberapa akun dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 30 Juni 2014. Berikut adalah ringkasannya:
Biaya dibayar di muka dan aset lancar lainnya Taksiran tagihan pajak
35.
Certain accounts in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2013 have been reclassified to conform with the presentation of the consolidated statement of financial position as of June 30, 2014. A summary of such accounts is as follows:
Sesudah Reklasifikasi/ After Reclassification
Sebelum Reklasifikasi/ Before Reclassification
2.606.542
1.655.967
36.369
986.944
Pengungkapan Tambahan Laporan Arus Kas Konsolidasian
35.
Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas dan setara kas:
Penambahan (pengurangan) ekuitas yang berasal dari selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan
Prepaid expenses and other current assets Estimated claims for tax refund
Supplemental Disclosures for Consolidated Statements of Cash Flows The following are the noncash investing and financing activities of the Group:
30 Juni 2014 June 30, 2014 Penambahan (pengurangan) aset tetap bersih yang berasal dari penjabaran aset tetap tertentu (Catatan 10)
Reclassification of Accounts
30 Juni 2013/ June 30, 2013
(20.777)
(10.735)
*******
- 103 -
12.453
Increase (decrease) in fixed assets net arising from translation of certain fixed assets (Note 10)
11.259
Increase in equity arising from exchange differences on translation of financial statements