PT Multistrada Arah Sarana Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/Consolidated financial statements as of December 31, 2014 and for the year then ended with independent auditors’ report
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS' REPORT
Daftar Isi
Table of Contents
Halaman/ Page Laporan Auditor Independen ……………………………
………………………… Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ………………
1-2
Consolidated Statement of Financial ……………………………………………………Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian ……………………………………………
3-4
Consolidated Statement of ……………………………….. Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ……………
5
Consolidated Statement of Changes in …………………………………………………….. Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian………………………..
6
……………. Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ………
7 - 83
…… Notes to the Consolidated Financial Statements
********************
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2014
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2014 (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
Catatan/ Notes
2013
Aset Aset Lancar Kas dan setara kas Aset keuangan tersedia untuk dijual Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Persediaan Pajak dibayar di muka Uang muka pemasok Biaya dibayar di muka
Assets 43.075.787 510.300 18.036 28.186.605 3.321.406 2.465.244 87.363.862 46.528 783.838 1.789.376
2,4 2,5 2,3,6 25 2,6 25 2,3,7 2,14 9 2,9
167.560.982 Aset Tidak Lancar Piutang lain-lain - pihak berelasi Tagihan pajak penghasilan Uang muka perolehan aset tidak lancar Aset takberwujud Goodwill Hutan tanaman industri dalam pengembangan Aset pajak tangguhan Aset tetap Aset tidak lancar lainnya
Total Aset
34.731.444 151.122 34.668.481 1.071.460 1.670.458 85.768.464 283.308 2.101.985 1.887.555
Current Assets Cash and cash equivalents Available-for-sale financial asset Trade receivables Related party Third parties Other receivables Related parties Third parties Inventories Prepaid taxes Advances to suppliers Prepaid expenses
162.334.277
1.711.576 1.500.919
2,25 2,3,14
1.639.300 1.076.513
12.166.461 1.120.488 423.004
9 2,8 2,3,8
11.359.393 431.714
7.799.868 6.935.144 418.977.844 7.007.416
2,9 2,3,14 2,3,10 2,9
6.506.132 7.466.754 431.314.562 6.937.187
457.642.720
466.731.555
625.203.702
629.065.832
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Non-current Assets Other receivables - related parties Claims for income tax refund Advances for acquisitions of non-current assets Intangible assets Goodwill Industrial timber plantations under development stage Deferred tax assets Fixed assets Other non-current assets
Total Assets
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
1
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2014
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2014 (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
Catatan/ Notes
2013
Liabilitas dan Ekuitas Liabilitas Jangka Pendek Utang bank jangka pendek Utang usaha - pihak ketiga Utang lain-lain - pihak ketiga Uang muka pelanggan Utang pajak Biaya masih harus dibayar Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun
Liabilities and Equity 39.292.056 22.856.687 1.358.509 4.851.453 225.671 3.119.586
2,12 2,13 2,13 2 2,3,14 2,13
13.434
2,13
24.153.585
2,15
95.870.981 Liabilitas Jangka Panjang Utang bank jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja
Total Liabilitas Ekuitas Modal saham - nilai nominal Rp140 per saham Modal dasar 13.300.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 9.182.946.945 saham Tambahan modal disetor Komponen lain dari ekuitas Saldo laba (defisit telah dieliminasi melalui kuasi-reorganisasi pada tanggal 31 Maret 2005) Ditentukan untuk cadangan umum Belum ditentukan penggunaannya Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali
42.792.056 36.133.041 1.806.449 6.925.580 166.241 2.966.150 239.437 13.369.507
Current Liabilities Short-term bank loans Trade payables - third parties Other payables - third parties Advances from customers Taxes payable Accrued expenses Short-term employee benefits liability Current maturities of long-term bank loans
104.398.461 Non-current Liabilities
143.474.554 1.229.943 9.753.502
2,15 2,14 2,3,24
141.042.399 8.345.676
154.457.999
149.388.075
250.328.980
253.786.536
Long-term bank loans, net of current maturities Deferred tax liabilities Employee benefits liability
Total Liabilities
137.342.902 140.116.051 (1.292.043)
1b,2,16 2,16 2,16
137.342.902 140.116.051 (1.212.168)
103.965 97.190.001
1d,2,16
88.965 97.444.149
Equity Share capital - Rp140 par value per share Authorized 13,300,000,000 shares Issued and fully paid 9,182,946,945 shares Additional paid-in capital Other components of equity Retained earnings (deficit was eliminated through a quasi-reorganization as of March 31, 2005) Appropriated for general reserve Unappropriated
373.779.899
Equity Attributable to the Owners of the Parent
1.499.397
Non-controlling Interests
373.460.876 1.413.846
2,16
Total Ekuitas
374.874.722
375.279.296
Total Equity
Total Liabilitas dan Ekuitas
625.203.702
629.065.832
Total Liabilities and Equity
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
2
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2014 Penjualan
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2014 (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
Catatan/ Notes
2013
284.304.838
2,18,25,26
323.891.487
(239.109.136)
2,19
(275.221.558)
Cost of goods sold
Laba bruto Beban penjualan dan distribusi
45.195.702 (22.434.294)
2,20
48.669.929 (23.412.593)
Beban umum dan administrasi Pendapatan operasi lain
(12.622.161)
Gross profit Selling and distribution expenses General and administrative expenses Other operating income Gains on disposals of fixed assets Others Other operating expenses Amortization of deferred charges Net loss on foreign exchange Others
Beban pokok penjualan
Laba pelepasan aset tetap Lain-lain Beban operasi lain Amortisasi biaya tangguhan Rugi neto selisih kurs Lain-lain Laba usaha Pendapatan keuangan Penghasilan bunga Laba neto selisih kurs Biaya keuangan Beban bunga pinjaman Rugi bersih selisih kurs Lain-lain Bagian atas rugi entitas asosiasi Laba / (rugi) sebelum pajak Manfaat / (beban) pajak penghasilan Laba Tahun Berjalan
8.951 276.603
2,21 2 10
23.486 -
2 (2.010.918) (1.860.904) -
(2.725.290) (6.118.342) (1.855.605)
6.552.979
685.551
(8.517.338) (191.067) (1.325) (8.238)
Operating profit Finance income Interest income Net gains on foreign exchange Finance costs Interest charges on loans Net loss on foreign exchange Others Share in losses of associate
(5.798.161)
Profit / (loss) before tax
2 2.945.427 447.514
2.234.256 2
(7.684.635) (867) -
2,11
2.260.418 (1.787.403)
2,14
473.015
Pendapatan Komprehensif Lain Laba yang belum direalisasi atas aset keuangan tersedia untuk dijual Selisih kurs atas penjabaran akunakun kegiatan usaha dalam mata uang asing
10.300
2,5
(120.661)
2
Total Pendapatan Komprehensif Lain Total Pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan
(13.896.034)
Sales
9.399.726
Income tax benefit / (expense)
3.601.565
Profit for the Year Other Comprehensive Income
(1.852.919)
Unrealized gain on availablefor-sale financial asset Foreign exchange differences from translations of the accounts in foreign currency
(110.361)
(1.852.919)
Total Other Comprehensive Income
362.654
1.748.646
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
-
Total Comprehensive Income for the Year
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
3
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/ Notes
2014 Laba / (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
Total pendapatan komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (dalam sen Dolar AS)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the Year Ended December 31, 2014 (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
2013
528.080 (55.065)
Profit / (loss) for the year attributable to: 3.672.435 Owners of the parent (70.870) Non-controlling interests
473.015
3.601.565
448.205 (85.551)
2.132.098 (383.452)
362.654
1.748.646
0,006
2,17
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
0,040
Total comprehensive income attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
Basic earning per share attributable to the owners of the parent (in US Dollar cents)
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
4
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended December 31, 2014 (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to the Owners of the Parent Saldo Laba/ Retained Earnings
Catatan/ Note Saldo 1 Januari 2014
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Share Capital
Tambahan Modal Disetor/ Additional Paidin Capital
Komponen Lain dari Ekuitas/ Other Components of Equity
Ditentukan Untuk Cadangan Umum/ Appropriated for General Reserve
Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated
Kepentingan Nonpengendali/ Non-controlling Interests
Total/ Total
137.342.902
140.116.051
(1.212.168)
88.965
97.444.149
-
-
(79.875)
-
528.080 -
528.080 (79.875 )
(55.065) (30.486)
473.015 (110.361)
Profit for the year Other comprehensive income
-
-
(79.875)
-
528.080
448.205
(85.551)
362.654
Total comprehensive income for the year
-
-
(15.000) (767.228)
(767.228 )
(767.228)
Appropriation for general reserve Cash dividend
Saldo 31 Desember 2014
137.342.902
140.116.051
Saldo 1 Januari 2013
137.342.902
140.116.051
-
-
(1.540.337)
-
-
(1.540.337)
Laba tahun berjalan Pendapatan komprehensif lain
16
Total pendapatan komprehensif tahun berjalan Pembentukan cadangan umum Dividen kas
Laba tahun berjalan Pendapatan komprehensif lain
16 16
16
Total pendapatan komprehensif tahun berjalan Kombinasi bisnis dan pendirian entitas anak Pembentukan cadangan umum Saldo 31 Desember 2013
1e,2,8 16
-
-
137.342.902
140.116.051
(1.292.043)
328.169
(1.212.168)
15.000 -
373.779.899
Total Ekuitas/ Total Equity
1.499.397
-
375.279.296
Balance, January 1, 2014
103.965
97.190.001
373.460.876
1.413.846
374.874.722
Balance, December 31, 2014
73.965
93.786.714
371.647.801
335.181
371.982.982
Balance, January 1, 2013
-
3.672.435 -
3.672.435 (1.540.337 )
(70.870) (312.582)
3.601.565 (1.852.919)
-
3.672.435
2.132.098
(383.452)
1.748.646
Total comprehensive income for the year
15.000
(15.000)
88.965
97.444.149
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Profit for the year Other comprehensive income
-
1.547.668 -
1.547.668 -
Business combination and establishment of a subsidiary Appropriation for general reserve
373.779.899
1.499.397
375.279.296
Balance, December 31, 2013
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
5
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain) 2014 Arus Kas dari Aktivitas Operasi Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada: Pemasok Karyawan Penerimaan bunga Pembayaran pajak penghasilan badan Pembayaran bunga Kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2014 (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated) Catatan/ Notes
2013
288.845.673
310.215.098
(241.835.016) (15.877.895) 2.804.891 (585.520) (8.439.863)
(272.999.636) (18.891.130) 2.234.820 (1.192.261) (7.899.465)
14
24.912.270
11.467.426
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Perolehan aset keuangan tersedia untuk dijual Uang muka pembelian aset tidak lancar Perolehan aset takberwujud
(500.000)
5
(13.300.318) (607.988)
9 8
(16.435.534) -
Penambahan hutan tanaman industri dalam pengembangan Penambahan aset tetap
(1.425.009) (11.402.171)
9 10
(1.798.188) (18.072.739)
Hasil pelepasan aset tetap Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Penerimaan dari utang bank jangka pendek Pembayaran utang bank jangka pendek Penerimaan dari utang bank jangka panjang Pembayaran utang bank jangka panjang Dividen kas
10.457
10
(27.225.029)
-
23.486 (36.282.975)
26.012.188
12
26.381.821
(29.512.188)
12
(13.881.821)
29.999.995
15
108.910.023
(14.374.116) (767.228)
15 16
(101.679.482) -
Cash Flows from Operating Activities Cash receipts from customers Cash paid to: Suppliers Employees Receipts of interest income Payments of corporate income tax Payments of interest expense Net cash provided by operating activities Cash Flows from Investing Activities Acquisition of available-for-sale financial asset Advances for purchases of non-current assets Acquisition of intangible assets Additions to industrial timber plantations under development stage Additions to fixed assets Proceeds from disposal of fixed assets Net cash used in investing activities Cash Flows from Financing Activities Proceeds from short-term bank loans Repayments of short-term bank loans Proceeds from long-term bank loans Repayments of long-term bank loans Cash dividend
Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
11.358.651
19.730.541
Kenaikan/(Penurunan) Neto Kas dan Setara Kas
9.045.892
(5.085.008)
Net Increase/(Decrease) in Cash and Cash Equivalents
(6.620.291)
Net Effect of Changes in Exchange Rates on Cash and Cash Equivalents
Dampak Neto Perubahan Nilai Tukar atas Kas dan Setara Kas
(700.906)
Net Cash Provided by Financing Activities
Kas dan Setara Kas Awal Tahun
34.730.801
4
46.436.100
Cash and Cash Equivalents at Beginning of Year
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun
43.075.787
4
34.730.801
Cash and Cash Equivalents at End of Year
Kas dan setara kas akhir tahun terdiri dari: Kas dan setara kas Cerukan
43.075.787 -
34.731.444 (643)
43.075.787
34.730.801
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Cash and cash equivalents end of year consist of: Cash and cash equivalents Overdraft
The accompanying notes consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
6
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
UMUM a.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL a.
Establishment of the Company
PT Multistrada Arah Sarana Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 20 Juni 1988 dengan nama PT Oroban Perkasa dalam rangka Undangundang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 Tahun 1968, yang diubah dengan Undang-undang No. 12 Tahun 1970, berdasarkan Akta Notaris Lukman Kirana, S.H., No. 63. Akta pendirian disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C28932.HT.01.01-TH.88 tanggal 20 September 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara No. 41, Tambahan No. 1877 tanggal 22 Mei 1990. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir melalui Akta Notaris Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., No. 79, tanggal 19 Maret 2012, mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat No. AHU-AH.01.10-17082 tanggal 11 Mei 2012 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 96, Tambahan No. 6787/L tanggal 29 November 2013.
PT Multistrada Arah Sarana Tbk (the “Company”), was established in the Republic of Indonesia on June 20, 1988 under the name of PT Oroban Perkasa, within the framework of the Domestic Capital Investment Law No. 6 Year 1968, as amended by Law No. 12 Year 1970, based on Notarial Deed No. 63 of Lukman Kirana, S.H. The deed of establishment was approved by the Minister of Letter Justice in its Decision No. C2-8932.HT.01.01-TH.88, dated September 20, 1988, and was published in State Gazette No. 41, Supplement No. 1877 dated May 22, 1990. The Company’s Articles of Association has been amended several times, the latest amendments of which were covered by Notarial Deed of Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., No. 79 dated March 19, 2012, regarding the increase of the Company’s issued and paid-in share capital. The said amendments received and recorded by the Minister of Law and Human Rights in Letter No. AHU-AH.01.10-17082 dated May 11, 2012 and were published in State Gazette No. 96, Supplement No. 6787/L dated November 29, 2013.
Sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan dan entitas anaknya (bersama-sama dirujuk sebagai “Kelompok Usaha”) adalah menjalankan usaha di bidang industri pembuatan ban untuk semua jenis kendaraan bermotor, dan pengusahaan dan pengelolaan Hutan Tanaman Industri (“HTI”). Saat ini, Perusahaan bergerak dalam bidang industri pembuatan ban kendaraan bermotor. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar negeri, termasuk Timur Tengah, Eropa, Australia, Afrika, Asia dan Amerika.
As stated in Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of the Company and subsidiary’s (collectively referred to as the “Group”) activities is manufacturing of tyres for all types of vehicles, and the development and improvement of forestry industry (Hutan Tanaman Industri or “HTI”). Currently, the Company is engaged in the manufacturing of tyres for motor vehicles. The Company’s products are distributed locally and abroad, including Middle East, Europe, Australia, Africa, Asia and America.
Kantor Pusat Perusahaan beralamat di Jl. Raya Lemahabang KM 58,3, Cikarang Timur, Propinsi Jawa Barat, sedangkan HTI entitas-entitas anak berlokasi di Propinsi Kalimantan Barat dan Timur.
The Company’s registered office address is at KM 58.3 Jl. Raya Lemahabang, East Cikarang, Province of West Java, while the subsidiaries’ HTI are located at the Provinces of West and East Kalimantan.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Agustus 1995. Entitas anak yang mengelola HTI yang masih dalam tahap pengembangan.
The Company started its commercial operations in August 1995. The subsidiaries are managing industrial timber plantations (HTI) that are still under development stage.
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ini, yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh direksi Perusahaan pada tanggal 20 Maret 2015.
The management is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements, which were completed and authorized for issuance by the Company’s board of directors on March 20, 2015.
7
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) a.
b.
1.
Pendirian Perusahaan (lanjutan)
GENERAL (continued) a.
Establishment of the Company (continued)
Perusahaan tidak memiliki entitas induk langsung maupun entitas induk terakhir karena tidak terdapat pemegang saham pengendali atas Perusahaan (Catatan 16).
The Company has neither a penultimate parent nor an ultimate parent as there is no controlling shareholder on the Company (Note 16).
Pada tahun berjalan, Perusahaan memiliki kapasitas produksi normal tahunan sebanyak 10.117.500 ban mobil (2013: 9.889.500 ban mobil) dan 5.680.000 ban motor (2013: 5.552.000 ban motor) (tidak diaudit).
During the current year, the Company has normal annual production capacities of 10,117,500 car tyres (2013: 9,889,500 car tyres) and 5,680,000 motorcycle tyres (2013: 5,552,000 motorcycle tyres) (unaudited).
Penawaran Umum Efek dan Penawaran Umum Terbatas I dan II
b.
Initial Public Offering and Limited Public Offering I and II
Penawaran Umum Efek
Initial Public Offering
Pada tanggal 18 Maret 2005, Perusahaan menyerahkan Surat Pernyataan Pendaftaran untuk penawaran umum efek Perusahaan kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”, sekarang merupakan bagian dari Otoritas Jasa Keuangan atau “OJK”). Pernyataan Pendaftaran tersebut telah menjadi efektif berdasarkan Surat Keputusan Ketua OJK No. S-1377/PM/2005 tanggal 30 Mei 2005.
On March 18, 2005, the Company submitted its registration statement for Public Offering of shares to Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan or the “BAPEPAM-LK”, currently is part of Monetary Services Authority or Otoritas Jasa Keuangan/”OJK”). The Registration Statement became effective based on the Decision Letter of the Chairman of OJK No. S1377/PM/2005 dated May 30, 2005.
Pada bulan Juni 2005, Perusahaan melakukan penawaran umum perdana sebanyak 1.000.000.000 saham baru kepada masyarakat dengan nilai nominal US$1,42 sen (Rp140) per saham dengan harga penawaran awal sebesar US$1,73 sen (Rp170) per saham.
In June 2005, the Company offered its 1,000,000,000 new shares to the public with par value of US$1.42 cents per share (Rp140) at an initial selling price of US$1.73 cents (Rp170) per share.
Seluruh saham Perusahaan tercatat pada Bursa Efek Indonesia.
All of the Company’s shares are registered at the Indonesia Stock Exchange.
Penawaran Umum Terbatas I
Limited Public Offering I
Pada tanggal 20 April 2007, Perusahaan menyerahkan surat Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I. Kemudian, pada tanggal 10 Mei 2007, Perusahaan menyerahkan Keterangan Tambahan atau Perubahan atas Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I kepada BAPEPAM-LK. Pernyataan Pendaftaran tersebut telah menjadi efektif berdasarkan surat keputusan Ketua BAPEPAM-LK No.S-2350/BL/2007 tanggal 16 Mei 2007.
On April 20, 2007, the Company has submitted its Registration Statement for Limited Public Offering I. Then, on May 10, 2007, the Company has submitted its Additional Information or Amendment to the Limited Public Offering I of shares to the BAPEPAMLK. The Registration Statement became effective based on the Decision Letter of the Chairman of BAPEPAM-LK No.S-2350/ BL/2007 dated May 16, 2007.
8
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) b.
1.
Penawaran Umum Efek dan Penawaran Umum Terbatas I dan II (lanjutan)
GENERAL (continued) b.
Initial Public Offering and Limited Public Offering I and II (continued)
Penawaran Umum Terbatas I (lanjutan)
Limited Public Offering I (continued)
Pada bulan Juni 2007, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) atas sejumlah 2.622.375.000 saham baru dengan nilai nominal US$1,49 sen (Rp140) per saham yang ditawarkan dengan harga US$2,12 sen (Rp200) per saham.
In June 2007, the Company conducted Limited Public Offering I with pre-emptive rights for 2,622,375,000 new shares with par value of US$1.49 cents (Rp140) per share offered at US$2.12 cents (Rp200) per share.
Penerbitan saham baru tersebut disertai dengan penerbitan sejumlah 440.559.000 Waran Seri I yang diberikan secara cumacuma bagi pemegang saham Perusahaan dan pemegang HMETD.
The issuance of new shares was accompanied by 440,559,000 Series I Warrants, which were issued at no cost to the Company’s shareholders and pre-emptive right holders.
Sampai dengan berakhirnya masa pelaksanaan Waran Seri I pada tanggal 14 Juni 2010, 3.089.380 Waran Seri I telah ditukar menjadi 3.089.380 saham baru Perusahaan.
Until the expiration of Series I Warrants on June 14, 2010, 3,089,380 Series I Warrants were converted into 3,089,380 shares of the Company.
Penawaran Umum Terbatas II
Limited Public Offering II
Pada tanggal 28 Oktober 2011, Perusahaan menyerahkan surat Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas II. Kemudian, pada tanggal 5 Desember 2011, Perusahaan menyerahkan Keterangan Tambahan atau Perubahan atas Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas II kepada BAPEPAM-LK. Pernyataan Pendaftaran tersebut menjadi efektif berdasarkan surat keputusan Ketua BAPEPAM-LK No.S-13573/BL/2011 tanggal 16 Desember 2011.
On October 28, 2011, the Company has submitted its Registration Statement for Limited Public Offering II. Then, on December 5, 2011, the Company has submitted its Additional Information or Amendment to the Limited Public Offering II of shares to the BAPEPAM-LK. The Registration Statement became effective based on the Decision Letter of the Chairman of BAPEPAMLK No.S-13573/BL/2011 dated December 16, 2011.
Pada bulan Januari 2012, Perusahaan telah menyelesaikan Penawaran Umum Terbatas II atas 3.060.982.315 saham kepada para pemegang saham Perusahaan dengan harga penawaran US$5,43 sen (Rp500) per saham dan penerimaan neto keseluruhan sebesar US$162.484.657 (termasuk biaya transaksi sebesar US$3.865.104) (Catatan 16).
In January 2012, the Company completed Limited Public Offering II of its 3,060,982,315 shares to its shareholders at US$5.43 cents (Rp500) per share with net proceeds amounting to US$162,484,657 (including transaction cost of US$3,865,104) (Note 16).
9
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Karyawan, Direksi dan Komisaris
GENERAL (continued) Employees, Directors and Commissioners
c.
The composition of the Company’s boards of commissioners and directors are as follows:
Susunan anggota dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: 2014
2013
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Komisaris
Eugene Cho Park Mulyo Sutrisno Paulus Ridwan Purawinata Andi Solaiman Glenn T. Sugita
Eugene Cho Park Mulyo Sutrisno Paulus Ridwan Purawinata Andi Solaiman Glenn T. Sugita
Dewan Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Independen Direktur Direktur Direktur
Pieter Tanuri Sukarman Heryanto Komala Yohanes Ade Bunian Moniaga Uthan M. Arief Sadikin Andreas Handoyo Hutama -
Pieter Tanuri Sukarman Yohanes Ade Bunian Moniaga Uthan M. Arief Sadikin Andreas Handoyo Hutama Wayah Surya Wiroto Hartono Setiobudi
Mulyo Sutrisno Achmad Sofyan H. Parman Z. Djakaria
Mulyo Sutrisno Achmad Sofyan H. Parman Z. Djakaria
Komite Audit Ketua Anggota Anggota
Board of Directors President Director Vice President Director Vice President Director Director Director Independent Director Director Director Director Audit Committee Chairman Member Member
Pada tanggal 31 Desember 2014, Kelompok Usaha mempekerjakan 3.395 karyawan tetap (2013: 3.766) (tidak diaudit).
As of December 31, 2014, the Group has a total of 3,395 permanent employees (2013: 3,766) (unaudited).
Total beban kompensasi bruto bagi manajemen kunci (termasuk dewan komisaris dan direksi) Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:
The amount of gross compensation for the key management (including board of commissioners and directors) of the Group is as follows:
2014
d.
Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Commissioner Commissioner
2013
Imbalan kerja jangka pendek Imbalan paska kerja
3.727.266 490.716
4.404.201 66.680
Short-term employee benefits Post-employment benefits
Total kompensasi bruto yang dibayar kepada manajemen kunci
4.217.982
4.470.881
Total gross compensation paid to the key management
Terdiri atas pembayaran kepada: Direksi dan komisaris Manajemen kunci lainnya
1.486.660 2.731.322
1.721.623 2.749.258
Comprise amounts paid to: Directors and commissioners Other key management personnel
Total
4.217.982
4.470.881
Total
Kuasi-reorganisasi
d.
Quasi-reorganization
Untuk mengeliminasi akumulasi saldo rugi/defisit, Perusahaan melakukan kuasireorganisasi pada tahun 2005 sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) tanggal 31 Januari 2005.
To eliminate the accumulated losses/deficit, the Company conducted a quasireorganization in 2005 in accordance with the decision of the Company’s Extraordinary General Shareholders Meeting (“EGM”) dated January 31, 2005.
Penyesuaian kuasi-reorganisasi telah dicatat pada tanggal 31 Maret 2005, saat defisit sebesar US$192.537.640 dieliminasi dan dibebankan ke akun “Selisih Penilaian Kembali Aset Tetap” (US$20.548.083) dan “Tambahan Modal Disetor” (US$171.989.557).
Quasi-reorganization adjustment was recorded on March 31, 2005, whereby the deficit of US$192,537,640 was eliminated and charged to “Revaluation Increment in Fixed Assets“ (US$20,548,083) and “Additional Paid-in Capital” (US$171,989,557) accounts.
10
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) e.
1.
Struktur Kelompok Usaha
e. Group Structure The subsidiaries controlled by the Company either directly or indirectly are as follows:
Entitas-entitas anak yang dikendalikan oleh Perusahaan secara langsung maupun tidak langsung adalah sebagai berikut:
Entitas Anak / Subsidiary
Domisili / Domicile
GENERAL (continued)
Tahun Beroperasi Secara Komersial / Start of Commercial Operations
Persentase Kepemilikan Efektif (%) / Effective Percentage of Ownership (%) Kegiatan Usaha/ Business Activities
2014
2013
Total Aset Sebelum Eliminasi / Total Assets Before Eliminations
2014
2013
Dimiliki Langsung oleh Perusahaan / Held Directly by the Company PT Multistrada Agro International (“MAI”)
Propinsi DKI Jakarta / Province of DKI Jakarta
PT Kawasan Industri Multistrada (“KIM”)
Propinsi Jawa Barat / Province of West Java
Achilles Tire (Shanghai), Co., Ltd (“ATS”)
Shanghai, China
PT Indo Masa Sentosa (“IMS”)
Propinsi DKI Jakarta / Province of DKI Jakarta
2011
Investasi dan pengusahaan dan pengelolaan Hutan Tanaman Industri (HTI) / Investment and of forestry industry development and improvement of industrial timber plantations
95,00
95,00
15.108.214
14.700.160
-
Pengelolaan kawasan industri/ Industrial estate management
99,96
99,96
2.136.656
2.180.655
Distribusi ban, mesin dan suku cadang/ 100,00 Distribution of tyres, machinery and spare parts
100,00
735.047
1.402.724
2013
-
Konsultasi manajemen bisnis/ Business management consultation
70,00
70,00
4.324.471
4.413.522
Dimiliki Melalui MAI/ Held through MAI PT Meranti Laksana (“MLA”)
Propinsi Kalimantan Barat / Province of West Kalimantan
a)
Pengusahaan dan pengelolaan Hutan Tanaman Industri (HTI)/ Development and improvement of industrial timber plantations
90,25
90,25
1.004.170
1.011.636
PT Meranti Lestari (“MLI”)
Propinsi Kalimantan Barat / Province of West Kalimantan
a)
Pengusahaan dan pengelolaan Hutan Tanaman Industri (HTI)/ Development and improvement of industrial timber plantations
90,25
90,25
861.810
844.140
PT Mitra Jaya Nusaindah (“MJN”)
Propinsi Kalimantan Barat / Province of West Kalimantan
a)
Pengusahaan dan pengelolaan Hutan Tanaman Industri (HTI)/ Development and improvement of industrial timber plantations
90,25
90,25
332.860
234.824
PT Sylvaduta (“SDC”)
Propinsi Kalimantan Timur / Province of East kalimantan
a)
Pengusahaan dan pengelolaan Hutan Tanaman Industri (HTI)/ Development and improvement of f industrial timber plantations
90,25
90,25
6.264.536
5.513.695
a)
Dalam tahap pengembangan. / Under development stage.
Pendirian Entitas Anak
Establishment of Subsidiaries
PT Indo Masa Sentosa
PT Indo Masa Sentosa
Pada tanggal 10 April 2013, Perusahaan mendirikan IMS yang dirancang untuk bergerak terutama di bidang jasa konsultasi manajemen bisnis dengan setoran modal untuk 70,00% kepemilikan saham (30% kepentingan nonpengendali oleh PT Central Sole Agency, pemegang saham nonpengendali Perusahaan) sebesar US$3.611.226. Sampai dengan tanggal 20 Maret 2015, entitas anak ini masih dalam tahap pengembangan.
On April 10, 2013, the Company established IMS which is intended to engage primarily in the management of business consultation with capital contribution for 70.00% equity ownership (30% non-controlling interest are held by PT Central Sole Agency, noncontrolling shareholder) of US$3,611,226. Until March 20, 2015, this subsidiary is still under development stage.
11
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
UMUM (lanjutan) e.
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
e. Group Structure (continued)
Pendirian Entitas Anak (lanjutan)
Establishment of Subsidiaries (continued)
Achilles Tire (Shanghai) Co., Ltd.
Achilles Tire (Shanghai) Co., Ltd.
Pada tanggal 9 Agustus 2013, Perusahaan mendapatkan persetujuan untuk pendirian Achilles Tire (Shanghai) Co., Ltd di Shanghai, China, yang dirancang untuk bergerak dalam bidang distributor ban mobil, ban khusus, mesin produksi ban dan suku cadang dengan setoran modal untuk 100,00% kepemilikan saham sebesar US$2.132.231.
On August 9, 2013, the Company obtained approval to establish Achilles Tire (Shanghai) Co., Ltd in Shanghai, China, which is intended to engage primarily in automobile tyres, special tyres, tyre manufacturing machinery and spare parts wholesale with capital contribution for 100.00% equity ownership of US$2,132,231.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
a.
GENERAL (continued)
Dasar Penyajian Konsolidasian
Laporan
2.
Keuangan
SUMMARY POLICIES a.
OF
SIGNIFICANT
Basis of Presentation of Financial Statements
ACCOUNTING
Consolidated
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan PeraturanPeraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh OJK.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by OJK.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those adopted in the preparation of the Group’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2013.
Penerapan standar akuntansi yang direvisi dan yang baru yang efektif pada tanggal 1 Januari 2014 tidak memberikan pengaruh atas pelaporan keuangan Kelompok Usaha.
The adoption of the revised and new accounting standards that were effective January 1, 2014 did not have any impact to the financial reporting of the Group.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian, dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, except for the consolidated statement of cash flows, using the historical cost concept of accounting, except as disclosed in the relevant Notes to the consolidated financial statements herein.
Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statement of cash flows, which have been prepared using the direct method, present receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.
12
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitasentitas anak seperti yang disebutkan pada Catatan 1 yang dimiliki oleh Perusahaan (secara langsung atau tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.
The consolidated financial statements comprise the financial statements of the Company and its subsidiaries mentioned in Note 1, in which the Company maintains (directly or indirectly) equity ownership of more than 50%.
Laporan keuangan (konsolidasian) entitasentitas anak disusun untuk periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan, menggunakan kebijakan akuntansi yang konsisten.
The (consolidated) financial statements of the subsidiaries are prepared for the same reporting period as the Company, using consistent accounting policies.
Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilan dan beban antar perusahaan yang signifikan dan dividen telah dieliminasi.
All significant intra and inter-group balances, transactions, income and expenses and dividends have been eliminated.
Entitas-entitas anak dikonsolidasi sepenuhnya sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Kelompok Usaha memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal pada saat Kelompok Usaha kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Kelompok Usaha memiliki, secara langsung atau tidak langsung melalui entitas-entitas anak, lebih dari setengah hak suara suatu entitas.
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Group obtained control, and continue to be consolidated until the date when such control ceases. Control is presumed to exist if the Group owns, directly or indirectly through subsidiaries, more than half of the voting right of an entity.
Seluruh laba rugi komprehensif diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan nonpengendali (“KNP”) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Total comprehensive income within a subsidiary is attributed to the owners of the parent and to the non-controlling interests (“NCI”) even if that results in a deficit balance of the NCI.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Kelompok Usaha pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Kelompok Usaha:
A change in the Group’s ownership interest in a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Group loses control over a subsidiary, it:
i)
i)
ii) iii)
iv) v)
derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; ii) derecognizes the carrying amount of any NCI; iii) derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;
menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak; menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;
iv) recognizes the fair value of the consideration received; v) recognizes the fair value of any investment retained;
13
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
ACCOUNTING
b. Principles of Consolidation (continued) vi) recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and
KNP mencerminkan bagian atas laba rugi dan aset neto dari entitas-entitas anak yang diatribusikan pada kepentingan ekuitas yang tidak dimiliki secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masingmasing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented respectively in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the parent.
vii)
vii) reclassifies the Group’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.
Kas dan Setara Kas
c. Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents comprise cash on hand and in banks and short-term deposits with an original maturity of 3 months or less at the time of placements and not restricted to use.
Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak saat penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman. d.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian pada laba rugi; dan mereklasifikasi bagian Kelompok Usaha atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya ke laba rugi atau saldo laba.
vi)
c.
2.
Instrumen Keuangan
d. Financial Instruments
Aset Keuangan
Financial Assets
Pengakuan dan Pengukuran Awal
Initial Recognition and Measurement
Aset keuangan diklasifikasikan, pada saat pengakuan awal, sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai efektif, bila memenuhi syarat. Semua aset keuangan awalnya diakui pada nilai wajar namun dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, maka nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan tersebut.
Financial assets are classified, at initial recognition, as financial assets at fair value through profit or loss (“FVTPL”), loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. All financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of financial assets not recorded at FVTPL, transaction costs that are attributable to the acquisition of the financial asset.
Kelompok Usaha mengklasifikasikan aset keuangannya sebagai (i) pinjaman yang diberikan dan piutang, seperti kas dan setara kas, piutang usaha dan lain-lain, dan piutang pihak berelasi, dan (ii) aset keuangan tersediauntuk-dijual.
The Group designates its financial assets as (i) loans and receivables, such as cash and cash equivalents, trade and other receivables and receivables due from related parties, and (ii) available-for-sale (“AFS”) financial assets.
14
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
d. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
Pengukuran Selanjutnya
Subsequent Measurement
Pengukuran selanjutnya dari aset keuangan tergantung kepada klasifikasi masing-masing seperti berikut ini.
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as described below.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif (“SBE”). Keuntungan atau kerugian terkait diakui pada laba rugi ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial recognition, such assets are carried at amortized cost using the Effective Interest Rate (“EIR”) method. The related gains or losses are recognized in the profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Penyisihan atas jumlah piutang yang tidak tertagih dicatat bila ada bukti yang obyektif bahwa Kelompok Usaha tidak akan dapat menagih piutang tersebut. Piutang tidak tertagih dihapuskan pada saat teridentifikasi. Rincian lebih lanjut tentang kebijakan akuntansi atas penurunan nilai aset keuangan diungkapkan pada paragraf-paragraf berikutnya yang relevan pada Catatan ini.
An allowance is made for uncollectible receivables when there is objective evidence that the Group will not be able to collect the receivables. Bad debts are written off when identified. Further details on the accounting policy for impairment of financial assets are disclosed in the relevant succeeding paragraphs under this Note.
Aset keuangan tersedia untuk dijual
Available-for-sale financial assets
Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui dalam pendapatan komprehensif lain dan laba atau rugi kumulatif dikreditkan ke akun “Komponen Lain dari Ekuitas” pada ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu keuntungan atau kerugian kumulatif diakui pada laba atau rugi, atau bila aset ditentukan telah mengalami penurunan nilai, yang pada saat itu akumulasi rugi diakui pada laba rugi sebagai beban keuangan.
After initial measurement, AFS financial assets are subsequently measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in Other Comprehensive Income (‘OCI”) and the cumulative AFS reserve is credited to “Other Components of Equity” account in the equity until the investment is derecognized. At which time the cumulative gain or loss is recognized in other operating income, or the asset is determined to be impaired, when the cumulative loss is reclassified from “Other Components of Equity” account in equity to profit or loss as finance costs.
15
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
d. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
Penghentian Pengakuan
Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa, terjadi bila:
A financial asset, or, where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:
i) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau
i) the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or
ii) Kelompok Usaha mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan apabila (i) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer dan tidak mempertahankan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.
ii) the Group has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.
Ketika Kelompok Usaha mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan, Kelompok Usaha mengevaluasi sejauh mana Kelompok Usaha memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut. Pada saat Kelompok Usaha tidak mentransfer maupun tidak mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut, juga tidak mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka aset keuangan tersebut diakui oleh Kelompok Usaha sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.
When the Group has transferred its rights to receive cash flows from a financial asset or has entered into a pass-through arrangement, it evaluates if and to what extent it has retained the risks and rewards of the financial asset ownership. When it has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, nor transferred control of the financial asset, the financial asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the financial asset.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara nilai tercatat awal aset yang ditransfer dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Kelompok Usaha.
Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration received that the Group could be required to repay.
16
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
d. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
Penghentian Pengakuan (lanjutan)
Derecognition (continued)
Dalam hal ini, Kelompok Usaha juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur atas dasar yang merefleksikan hak dan kewajiban Kelompok Usaha yang ditahan.
In that case, the Group also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laba rugi.
On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity, is recognized in the profit or loss.
Penurunan Nilai
Impairment
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
The Group assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.
Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
17
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
d. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
Penurunan Nilai (lanjutan)
Impairment (continued)
Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi
Financial Assets Carried at Amortized Cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi, Kelompok Usaha pertama kali secara individual menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.
Jika Kelompok Usaha menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Kelompok Usaha memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized, are not included in a collective assessment or impairment.
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi, Kelompok Usaha pertama kali secara individual menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Kelompok Usaha menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Kelompok Usaha memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized, are not included in a collective assessment or impairment.
18
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
d. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
Penurunan Nilai (lanjutan)
Impairment (continued)
Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi (lanjutan)
Financial Assets Carried at Amortized Cost (continued)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit yang diharapkan di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung pada laba rugi. Pendapatan bunga terus diakui atas nilai tercatat yang telah dikurangi tersebut berdasarkan tingkat SBE awal aset keuangan tersebut. Pinjaman yang diberikan beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer kepada Kelompok Usaha.
When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not been incurred). The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is directly recognized in the profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original EIR of the financial asset. Loans together with the associated allowance are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral, if any, has been realized or has been transferred to the Group.
Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang yang dikarenakan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambahkan atau dikurangi (dipulihkan) dengan menyesuaikan akun penyisihan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi.
If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss of financial assets increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account. The reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date the impairment is reversed. The recovery of financial assets is recognized in the profit or loss.
Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual
Available-for-sale Financial Assets
Untuk aset keuangan tersedia untuk dijual, Kelompok Usaha melakukan evaluasi pada setiap tanggal pelaporan bila bukti obyektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai.
For AFS financial assets, the Group assesses at each reporting date whether there is objective evidences that the asset is impaired.
19
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
d. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
Penurunan Nilai (lanjutan)
Impairment (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Tersedia
untuk
ACCOUNTING
Dijual
Available-for-sale Financial Assets (continued)
Bukti obyektif penurunan nilai termasuk penurunan ‘signifikan’ dan ‘berkepanjangan’ dari nilai wajar aset tersebut di bawah biaya perolehannya. Penurunan signifikan dievaluasi terhadap biaya perolehan aset dan berkepanjangan dievaluasi berdasarkan periode yang di dalamnya nilai wajar lebih rendah dari biaya perolehannya.
Objective evidence of impairment includes a significant or prolonged decline in the fair value of the asset below its cost. ‘Significant’ is evaluated against the original cost of the investment and ‘prolonged’ against the period in which the fair value has been below its original cost.
Bila dievaluasi terdapat penurunan nilai, akumulasi kerugian - diukur sebesar selisih antara biaya perolehan dan nilai wajarnya, dikurangi kerugian atas aset tersebut yang sebelumnya diakui pada laba rugi - dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lain dan diakui pada laba rugi. Penurunan nilai tidak dapat dibalik, namun kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui pada pendapatan komprehensif lain.
When there is impairment assessed, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in the statement of profit or loss - is removed from OCI and recognized in the profit or loss. Impairment losses are not reversed through profit or loss, but increases in their fair value subsequent to the impairment are recognized in OCI.
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Pengakuan dan Pengukuran Awal
Initial Recognition and Measurement
Liabilitas keuangan diklasifikasikan, pada pengakuan awal, sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, utang dan pinjaman atau derivatif ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai pada lindung nilai yang efektif.
Financial liabilities are classified, at initial recognition, as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate.
Semua liabilitas keuangan diakui pada nilai wajar saat pengakuan awal dan, bagi liabilitas keuangan dalam bentuk utang dan pinjaman, dicatat pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
All financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings and payables, net of directly attributable transaction costs.
Kelompok Usaha menetapkan liabilitas keuangan sebagai utang dan pinjaman, seperti utang usaha dan lain-lain, biaya masih harus dibayar, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, dan utang dan pinjaman.
The Group designates its financial liabilities as loans and borrowings, such as trade and other payables, accruals, short-term employee benefits and loans and borrowings.
20
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
d. Financial Instruments (continued)
Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Financial Liabilities (continued)
Pengukuran Selanjutnya
Subsequent Measurement
Pengukuran selanjutnya dari liabilitas keuangan ditentukan oleh klasifikasinya sebagai berikut.
The subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification as described below.
Utang dan pinjaman
Loans and borrowings
(i) Utang dan Pinjaman Jangka Panjang yang Dikenakan Bunga
(i) Long-term Interest-bearing Borrowings
Loans
and
Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman jangka panjang yang dikenakan bunga diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode SBE. Pada tanggal pelaporan, biaya bunga yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian liabilitas jangka pendek. Keuntungan dan kerugian diakui pada laba rugi ketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi SBE.
Subsequent to initial recognition, long-term interest-bearing loans and borrowings are measured at amortized acquisition costs using EIR method. At the reporting dates, accrued interest is recorded separately from the associated borrowings within the current liabilities section. Gains and losses are recognized in the profit or loss when the liabilities are derecognized as well as through the EIR amortization process.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan mempertimbangkan setiap diskonto atau premium atas perolehan dan komisi atau biaya yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari SBE. Amortisasi SBE dicatat sebagai beban keuangan pada laba rugi.
Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fee or costs that are an integral part of the EIR. The EIR amortization is included in finance costs in the profit or loss.
(ii) Payables and accruals
(ii) Utang dan akrual
Liabilities for current trade and other accounts payable, accrued expenses and short-term employee benefits liability are stated at carrying amounts (notional amounts), which approximate their fair values.
Liabilitas untuk utang usaha dan utang lain-lain jangka pendek, biaya masih harus dibayar dan liabilitas imbalan kerja jangka pendek dinyatakan sebesar jumlah tercatat (jumlah nosional), yang kurang lebih sebesar nilai wajarnya. Penghentian Pengakuan
Derecognition
Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged or cancelled or expired.
21
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
e.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Instrumen Keuangan (lanjutan)
d. Financial Instruments (continued)
Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Financial Liabilities (continued)
Penghentian Pengakuan (lanjutan)
Derecognition (continued)
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui pada laba rugi.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original liability and recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the profit or loss.
Saling Hapus Instrumen Keuangan
Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disaling hapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
e. Transactions with Related Parties
Perusahaan dan entitas anaknya mempunyai transaksi dengan pihak berelasi sesuai dengan definisi yang diuraikan pada PSAK No. 7.
The company and subsidiaries have transactions with related parties as defined in PSAK No. 7.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihakpihak yang tidak berelasi.
The transactions are made based on terms agreed by the parties, which may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan yang relevan.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes herein.
Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihak berelasi, maka pihak-pihak lain yang disebutkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan pihak ketiga.
Unless specifically identified as related parties, the parties disclosed in the Notes to the consolidated financial statements are third parties.
22
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
f. Persediaan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto persediaan adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.
Inventories are valued at the lower of cost or net realizable value. Cost is calculated using weighted-average method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.
Kelompok Usaha menetapkan penyisihan untuk keusangan dan/atau penurunan nilai persediaan berdasarkan hasil penelaahan berkala atas kondisi fisik dan nilai realisasi neto persediaan.
The Group provides allowance for obsolescence and/or decline in values of inventories based on periodic reviews of the physical conditions and net realizable values of the inventories.
g. Biaya Dibayar di Muka
g. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the periods benefited. The long-term portion of prepaid expenses are presented as part of “Other Non-Current Assets” account in the consolidated statement of financial position.
Biaya dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan pada operasi selama masa manfaatnya. Bagian jangka panjang dari biaya dibayar di muka disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. h. Hutan Tanaman Industri
h. Industrial Timber Plantations dalam
HTI is classified as HTI under development stage and HTI available for harvest.
HTI dalam pengembangan dinyatakan sebesar biaya perolehan yang meliputi akumulasi biaya-biaya sehubungan dengan kegiatan pengembangan HTI, seperti penanaman, pemeliharaan dan alokasi biaya tidak langsung lainnya yang dapat diatribusikan langsung dengan kegiatan tersebut, sampai dengan saat HTI tersebut dinyatakan menghasilkan dan dapat dipanen. Pada saat itu, HTI dalam pengembangan direklasifikasi ke HTI siap panen.
HTI under development stage is stated at cost, which consists mainly of the accumulated cost of the development of HTI, such as planting, cultivation and allocations of indirect overhead costs attributable to the activities, up to the time the HTI becomes commercially productive and available for harvest. At that time, HTI under development stage is reclassified to HTI available for harvest.
HTI siap panen dicatat sebesar biaya perolehan, dan dibebankan sebagai biaya produksi pada saat tanaman ditebang berdasarkan luas area tebang.
HTI available for harvest is stated at cost, and charged to production cost based on the harvested area of HTI being cut.
HTI dikelompokkan menjadi HTI pengembangan dan HTI siap panen.
i.
ACCOUNTING
Investasi pada Entitas Asosiasi
i.
Investment in an Associate The Group’s investments in an associate is accounted for using the equity method. An associate is an entity in which the Group has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share of net assets of the associate, including dividends received from the associate since the date of acquisition.
Investasi Kelompok Usaha pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Kelompok Usaha mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Kelompok Usaha atas aset neto entitas asosiasi, termasuk penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak tanggal perolehan.
23
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i.
2.
Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Investment in an Associate (continued)
Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasi termasuk dalam jumlah tercatat investasi dan tidak diamortisasi maupun diuji secara individual untuk penurunan nilai.
Goodwill relating to the associate is included in the carrying amount of the investment and is neither amortized nor individually tested for impairment.
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian Kelompok Usaha atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Kelompok Usaha mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika relevan dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Kelompok Usaha dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan dalam entitas asosiasi.
The consolidated statement of comprehensive income reflects the Group’s share of the results of operations of the associate. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associate, the Group recognizes its share of any changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statement of changes in equity. Unrealized gains and losses resulting from transactions between the Group and the associate are eliminated to the extent of the interest in the associate.
Bila bagian Kelompok Usaha atas kerugian entitas asosiasi sama besar atau melebihi bagian atas ekuitas entitas asosiasi, maka pengakuan atas bagian dari rugi tersebut dihentikan. Setelah kepentingan Kelompok Usaha dikurangkan menjadi nihil, tambahan kerugian dicadangkan, dan liabilitas diakui atas kerugian lebih lanjut dari entitas asosiasi hanya bila Kelompok Usaha memiliki kewajiban konstruktif atau legal atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi. Bila entitas asosiasi kemudian melaporkan laba, Kelompok Usaha melanjutkan pengakuan atas bagian atas laba tersebut setelah bagian atas laba tersebut sama dengan bagian atas rugi yang tidak diakui sebelumnya.
If the Group’s share of losses of an associate equals or exceeds its interest in the associate, it discontinues recognising its share of further losses. After the Group’s interest is reduced to nil, additional losses are provided for, and a liability is recognized, only to the extent that the Group has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate. If the associate subsequently reports profits, the Group resumes recognising its share of those profits only after its share of the profits equals the share of losses not recognized.
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas periode pelaporan yang sama dengan Kelompok Usaha.
The financial statements of the associate are prepared for the same reporting period of the Group.
Setelah penerapan metode ekuitas, Kelompok Usaha menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi. Kelompok Usaha menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Kelompok Usaha menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laba rugi.
After application of the equity method, the Group determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Group’s investment in its associate. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in associate and its carrying value, and recognizes the amount in profit or loss.
24
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) j.
2.
Kombinasi Bisnis, Aset Takberwujud dan Goodwill
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j.
Business Combinations, Intangible Assets and Goodwill
Kombinasi Bisnis
Business Combinations
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, Kelompok Usaha memilih apakah mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban administrasi.
Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value, and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the Group elects whether it measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pemisahan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, Kelompok Usaha mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan.
If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the Group’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.
Bila pencatatan awal kombinasi bisnis belum dapat diselesaikan pada tanggal pelaporan, Kelompok Usaha melaporkan jumlah sementara bagi item yang pencatatannya belum dapat diselesaikan tersebut.
If the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting, the Group reports provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete.
Periode pengukuran adalah periode setelah tanggal akuisisi yang didalamnya Kelompok Usaha dapat melakukan penyesuaian atas jumlah sementara yang diakui dalam kombinasi bisnis tersebut. Selama periode pengukuran, Kelompok Usaha mengakui penambahan aset atau liabilitas bila terdapat informasi terbaru yang diperoleh mengenai fakta dan keadaan pada tanggal akuisisi, yang bila diketahui pada saat itu, akan menyebabkan pengakuan atas aset dan liabilitas pada tanggal tersebut.
The measurement period is the period after the acquisition date during which the Group may adjust the provisional amounts recognized for a business combination. During the measurement period, the Group recognizes additional assets or liabilities if new information is obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date and, if known, would have resulted in the recognition of those assets and liabilities as of that date.
25
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) j.
2.
Kombinasi Bisnis, Aset Takberwujud dan Goodwill (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j.
Business Combinations, Intangible Assets and Goodwill (continued)
Goodwill
Goodwill
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui pada laba rugi sebagai keuntungan dari pembelian dengan diskon setelah sebelumnya manajemen melakukan penilaian atas identifikasi dan nilai wajar dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss as gain on bargain purchase after previously assessing the identification and fair value measurement of the acquired assets and the assumed liabilities.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Kelompok Usaha yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s Cash Generating Unit (“CGU”) that is expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those CGUs.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan terhadap bagian dari UPK yang ditahan.
Where goodwill forms part of a CGU and part of the operations within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.
Aset Takberwujud
Intangible Assets
Aset takberwujud adalah aset nonmoneter teridentifikasi tanpa wujud fisik.
An intangible asset is an identifiable nonmonetary asset without physical substance.
Kelompok Usaha mengakui aset takberwujud, bila dan hanya bila, aset tersebut memenuhi definisi di atas dan kriteria pengakuan berikut ini: (i) kemungkinan besar Kelompok Usaha akan memperoleh manfaat ekonomi masa depan dari aset tersebut, dan (ii) biaya perolehannya dapat diukur secara andal.
The Group recognized an intangible asset, if and only if, it meets the above-mentioned definition, and it fulfills the recognition criteria as follows: (i) it is probable that the expected future economic benefits that are attributable to the asset will flow to the Group; and (ii) the cost of the asset can be measured reliably.
26
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) j.
2.
Kombinasi Bisnis, Aset Takberwujud dan Goodwill (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j.
Business Combinations, Intangible Assets and Goodwill (continued)
Aset Takberwujud (lanjutan)
Intangible Assets (continued)
Aset takberwujud dicatat pada awal pengakuan pada biaya perolehan. Masa manfaat aset takberwujud ditentukan sebagai terbatas atau tak terbatas.
Intangible asset is initially recognized at cost. The useful lives of intangible assets are assessed as either finite or indefinite.
Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dengan umur terbatas diamortisasi sepanjang masa manfaatnya menggunakan metode garis lurus dan dievaluasi untuk penurunan nilai setiap terdapat indikasi bahwa aset takberwujud mungkin mengalami penurunan nilai. Periode dan metode amortisasi dievaluasi minimal setiap tanggal pelaporan.
After initial recognition, intangible assets with finite lives are amortized over the useful economic life using straight line method and assessed for impairment whenever there is an indication that the intangible asset may be impaired. The amortization period and the amortization method are reviewed at least at the end of each reporting period.
Perubahan masa manfaat atau pola konsumsi manfaat masa depan yang diharapkan dari aset takberwujud dianggap merupakan modifikasi terhadap periode atau metode amortisasi, dan diperlakukan sebagai perubahan estimasi akuntansi.
Changes in the expected useful life or the expected pattern of consumption of future economic benefits embodied in the asset are considered to modify the amortization period or method, as appropriate, and are treated as changes in accounting estimates.
Aset takberwujud dengan umur tak terbatas tidak diamortisasi, namun diuji untuk penurunan nilai setiap tahun. Penetapan umur yang tak terbatas dievaluasi setiap tahun apakah tetap beralasan. Bila tidak, perubahan dari tidak terbatas menjadi terbatas diberlakukan secara prospektif.
Intangible assets with indefinite useful lives are not amortized, but are tested for impairment annually. The assessment of indefinite life is reviewed annually to determine whether the indefinite life continues to be supportable. If not, the change in useful life from indefinite to finite is made on a prospective basis.
Ringkasan kebijakan atas aset takberwujud adalah sebagai berikut:
The summary of intangible assets is as follows:
Umur ekonomis Metode amortisasi
Perolehan
Kemampuan Teknis Pembuatan Ban Radial Truk dan Bus / Technical Knowledge of Truck and Bus Radial Tyres Manufacturing 12 tahun/ 12 years Garis lurus/ Straight line Dikembangkan dengan bantuan konsultan ahli/ Developed with expert assistance
Lisensi dan Sertifikat - Terbatas / Licenses and Certificates - Finite 1 - 12 tahun/ 1 - 12 years Garis lurus/ Straight line Diberikan oleh badan sertifikasi terkait/ Granted by the related certification bodies
27
Useful lives Amortization method
Attainment
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) j.
k.
2.
Kombinasi Bisnis, Aset Takberwujud dan Goodwill (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j.
Business Combinations, Intangible Assets and Goodwill (continued)
Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
Business Control
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat dengan menggunakan metode penyatuan kepentingan, dimana selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dengan jumlah tercatat aset neto entitas yang diakuisisi diakui sebagai bagian dari akun "Tambahan Modal Disetor" pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Business combinations under common control are accounted for using the pooling-ofinterests method, whereby the difference between the considerations transferred and the book value of the net assets of the acquiree is recognized as part of "Additional Paid-in Capital" account in the consolidated statement of financial position.
Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan tersebut, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung disajikan seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian.
In applying the said pooling-of-interest method, the components of the financial statements of the combining entities are presented as if the combination has occurred since the beginning of the period of the combining entity become under common control.
Aset Tetap
Combinations
under
Common
k. Fixed Assets
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan. Biaya perolehan tersebut juga termasuk biaya untuk mengganti komponen dari aset tetap pada saat penggantian, jika kriteria-kriteria pengakuan terpenuhi.
All fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any costs directly attributable in bringing the asset to its working condition and to the location where it is intended to be used. Such cost also include the cost of replacing part of such fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met.
Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai.
Subsequent to initial recognition, fixed assets are carried at cost less any subsequent accumulated depreciation and impairment losses.
Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya oleh Kelompok Usaha dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis sebagai berikut:
Depreciation of an asset is commenced when the asset is available for use in the manner intended by the Group and is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follow: Tahun/ Years
Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Alat-alat transportasi
3 - 20 4 - 20 4-5 4-5
Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment The carrying amounts of fixed assets are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that their carrying values may not be fully recoverable.
Jumlah tercatat aset tetap direviu atas penurunan nilai jika terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa jumlah tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.
28
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) k.
2.
Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
k. Fixed Assets (continued)
Jumlah tercatat komponen dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat sudah tidak ada lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaan maupun pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto dan jumlah tercatatnya) dimasukan ke dalam laba rugi pada tahun penghentian pengakuan tersebut dilakukan.
The carrying amount of an item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from the derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is directly included in the profit or loss of year the item is derecognized.
Nilai residu aset, umur manfaat dan metode penyusutan dievaluasi setiap akhir tahun pelaporan dan disesuaikan secara prospektif jika dipandang perlu.
The asset residual values, useful lives and depreciation method are reviewed at the end of each reporting year and adjusted prospectively if necessary.
Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesar biaya perolehan, yang mencakup kapitalisasi beban pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang terjadi sehubungan dengan pendanaan aset tetap dalam penyelesaian tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun “Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat aset tetap tersebut telah selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. Aset tetap dalam penyelesaian tidak disusutkan sampai memenuhi syarat pengakuan sebagai aset tetap seperti diungkapkan di atas.
Constructions in-progress are stated at cost, including capitalized borrowing costs and other charges incurred in connection with the financing of the said asset constructions. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate “Fixed Assets” account when the construction is completed. Assets under construction are not depreciated until they fulfill criteria for commencement of depreciation as disclosed above.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset terkait bila besar kemungkinan bagi Kelompok Usaha manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset terkait.
Repairs and maintenance expenses are taken to the profit or loss when they are incurred. The cost of major renovation and restoration is included in the carrying amount of the related asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Group and is depreciated over the remaining useful life of the related asset.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat bahwa kemungkinan besar hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/ diperpanjang pada saat jatuh tempo.
Land are stated at cost and not amortized as the management is of the opinion that it is probable the titles of land rights can be renewed/extended upon expiration.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (“HGB”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi.
Legal cost of land rights in the form of Right to Build (Hak Guna Bangunan or “HGB”) when the land was acquired initially are recognized as part of the cost of the land under the “Fixed Assets” account and not amortized.
29
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) k.
2.
Aset Tetap (lanjutan)
ACCOUNTING
k. Fixed Assets (continued) The extension or the legal renewal costs of land rights in the form of HGB were recognized as part of “Other Non-Current Assets” account in the consolidated statement of financial position and were amortized over the shorter between the land rights' legal life and the economic life of the land.
Biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk HGB diakui sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hukum hak atas tanah dan umur ekonomi tanah. l.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
l. Impairment of Non-financial Assets
Pada setiap akhir tahun pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset takberwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Kelompok Usaha membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at the end of each reporting year whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists or when annual impairment testing for an asset (i.e. an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset atau UPK lebih besar daripada jumlah terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkannya.
An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset or CGU exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitunganperhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.
In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the profit or loss in those expense categories consistent with the functions of the impaired assets.
30
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) l.
Penurunan (lanjutan)
Nilai
Aset
2.
Non-keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l. Impairment (continued)
of
ACCOUNTING
Non-financial
Assets
Untuk aset selain goodwill, penilaian dilakukan pada akhir setiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam tahun sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam tahun sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya.
For assets excluding goodwill, an assessment is made at each reporting date as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the asset’s or CGU’s recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount.
Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui pada laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the profit or loss. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun (pada tanggal 31 Desember) dan ketika terdapat indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK (atau kelompok UPK) terkait dari goodwill tersebut. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada tahun berikutnya.
Goodwill is tested for impairment annually (as at December 31) and whenever circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGUs) to which the goodwill relates. Where the recoverable amount of the CGU is less than their carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future years.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas kemungkinan penurunan nilai potensial atas aset takberwujud, aset tetap, HTI dan aset non-keuangan tidak lancar lainnya yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014.
Management believes that there is no indication of potential impairment in values of intangible assets, fixed assets, HTI and other non-current non-financial assets presented in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2014.
31
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
m. Imbalan Kerja
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
m. Employee Benefits
Kelompok Usaha mencatat penyisihan manfaat untuk memenuhi dan menutup imbalan minimum yang harus dibayar kepada karyawan-karyawan sesuai dengan Undangundang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“Undang-undang Tenaga Kerja”). Penyisihan tersebut diestimasi dengan menggunakan perhitungan aktuarial metode “Projected Unit Credit”.
The Group made provisions in order to meet and cover the minimum benefits required to be paid to the qualified employees under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”). The said provisions are estimated based on actuarial calculations using the “Projected Unit Credit” method.
Penyisihan beban jasa masa lalu ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa kerja ratarata yang diharapkan dari karyawan yang memenuhi syarat tersebut. Selain itu, penyisihan untuk beban jasa kini dibebankan langsung pada operasi tahun berjalan. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban menggunakan “Pendekatan Koridor”, yaitu apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang melebihi batas 10% tersebut diakui atas dasar metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diharapkan.
Provisions made pertaining to past service costs are deferred and amortized over the expected average remaining service years of the qualified employees. On the other hand, provisions for current service costs are directly charged to operations of the current year. Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized as income or expense using “Corridor Approach”, that is when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting year exceed 10% of the present value of the defined benefit obligations at that date. The actuarial gains or losses in excess of the said 10% threshold are recognized on a straight-line method over the expected average remaining service years of the qualified employees.
n. Provisi
n. Provisions
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
o. Biaya Emisi Saham
o. Issuance Costs of Share Capital Costs incurred in connection with the Company’s issuance of share capital to the public were offset directly with the proceeds and presented as deduction to additional paidin capital account in the consolidated statement of financial position.
Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan modal saham Perusahaan kepada publik dikurangkan langsung dengan hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang akun tambahan modal disetor dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
32
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
p. Pendapatan dan Beban
q.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p. Revenue and Expense
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:
Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Taxes (“VAT”). The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized:
Penjualan Barang
Sale of Goods
Pendapatan dari penjualan yang timbul dari pengiriman fisik produk-produk Kelompok Usaha diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah dipindahkan kepada pembeli, bersamaan waktunya dengan pengiriman dan penerimaannya.
Revenue from sales arising from physical delivery of the Group’s products is recognized when the significant risks and rewards of ownership of the goods have passed to the buyer, which generally coincide with their delivery and acceptance.
Pendapatan dan Beban Bunga
Interest Income and Expense
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan atau beban bunga dicatat dengan menggunakan metode SBE, yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, selama periode yang lebih singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.
For all financial instruments measured at amortized cost, interest income or expense is recorded using the EIR, which is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts over the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset or liability.
Pendapatan Sewa
Rental Income
Pendapatan sewa diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Rental income is recognized on a straight-line basis over the lease terms.
Beban
Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya (asas akrual).
Expenses are recognized when they are incurred (accrual basis).
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
q.
Foreign Currency Balances
Transactions
and
The reporting currency used in the consolidated financial statements is US Dollar, which is also the Company’s functional currency. Each entity in the Group determines its own functional currency and their financial statements are measured using that functional currency.
Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah Dolar AS, yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan. Tiap entitas dalam Kelompok Usaha menentukan mata uang fungsionalnya masing-masing dan laporan keuangannya masing-masing diukur menggunakan mata uang fungsional tersebut.
33
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) q.
2.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q.
Foreign Currency Balances (continued)
Transactions
and
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Dolar AS berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk tahun yang bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
Transactions involving foreign currencies are recorded in US Dollar at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average of the buying and selling rates of exchange prevailing at the last banking transaction date of the year, as published by Bank Indonesia, and any resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current period.
Akun non-moneter yang diukur pada nilai historis dalam mata uang asing dijabarkan ke Dolar AS menggunakan kurs pada tanggal transaksi dilakukan.
Non-monetary accounts that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are translated to US Dollar using the exchange rates as at the dates of the initial transactions.
Akun-akun dari entitas anak dengan mata uang pelaporan yang bukan Dolar AS dijabarkan dari mata uang pelaporannya menjadi Dolar AS dengan dasar sebagai berikut: a) Aset dan liabilitas, baik moneter maupun non-moneter, dijabarkan dengan menggunakan kurs penutup. b) Pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi atau, bila memenuhi syarat, kurs rata-rata periode tersebut. c) Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai “selisih kurs atas penjabaran akun-akun kegiatan usaha dalam mata uang asing” pada pendapatan komprehensif lain sampai pelepasan investasi yang bersangkutan.
The accounts of subsidiaries whose presentation currency is not US Dollar are translated from its respective reporting currency into US Dollar on the following basis:
Nilai tukar yang digunakan adalah sebagai berikut:
Exchange rates used were as follows:
a)
b)
c)
2014 US$/Rp1.000 US$/€1 US$/CNY1
Assets and liabilities, both monetary and non-monetary, are translated using the closing rate of exchange. Revenues and expenses are translated using transactions date exchange rate or, if applicable, the average rate for the period. The resulting exchange difference is presented as “foreign exchange differences from translations of the accounts in foreign currency” in other comprehensive income until disposal of the investment.
2013 0,08 1,22 0,16
0,08 1,38 0,16
US$/Rp1,000 US$/€1 US$/CNY1
Transactions held in other currencies are not significant.
Transaksi dalam mata uang lainnya tidak signifikan.
34
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
r. Sewa
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r. Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, atau mengandung, sewa, adalah berdasarkan substansi dari perjanjian tersebut pada penetapan awal. Perjanjian dievaluasi apakah pemenuhannya tergantung kepada penggunaan aset atau aset-aset tertentu secara spesifik atau perjanjian mengalihkan hak untuk menggunakan aset atau aset-aset, walaupun hak tersebut tidak secara eksplisit disebutkan dalam perjanjian.
The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at the inception date. The arrangement is assessed for whether fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets or the arrangement conveys a right to use the asset or assets, even if that right is not explicitly specified in an arrangement.
Sewa Operasi - Sebagai Lessee
Operating Lease - As Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban pada operasi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments are recognized in profit or loss on a straight-line basis over the lease term.
Sewa Operasi - Sebagai Lessor
Operating Lease - As Lessor
Sewa yang didalamnya Kelompok Usaha tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases where the Group does not transfer substantially all the risks and rewards of ownership of the asset are classified as operating leases.
s. Biaya Pinjaman
s. Borrowing Costs Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset are capitalized as part of the cost of the related asset. Otherwise, borrowing costs are recognized as expenses when incurred. Borrowing costs consist of interests and other financing charges that the Group incurs in connection with the borrowing of funds.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadi. Biaya pinjaman terdiri dari beban bunga dan beban lain yang ditanggung Kelompok Usaha sehubungan dengan peminjaman dana. t. Perpajakan
t. Taxation
Pajak Kini
Current Tax
Beban pajak penghasilan merupakan jumlah dari pajak penghasilan badan yang terutang saat ini dan pajak tangguhan.
Income tax expense represents the sum of the corporate income tax currently payable and deferred tax.
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Current income tax assets and liabilities for the current year are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authority. The tax rates and tax laws used to compute the amount are those that have been enacted or substantively enacted as at the reporting dates.
35
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
t. Perpajakan (lanjutan)
ACCOUNTING
t. Taxation (continued)
Pajak Kini (lanjutan)
Current Tax (continued)
Pajak penghasilan kini diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali pajak yang berkaitan dengan item yang diakui di luar laba rugi, baik pada pendapatan komprehensif lain atau langsung pada ekuitas. Manajemen secara periodik melakukan evaluasi atas posisi yang diambil dalam pelaporan pajak sehubungan dengan situasi di mana peraturan pajak terkait menjadi subyek interpretasi dan menetapkan provisi bila diperlukan.
Current income taxes are recognized in the consolidated statement of comprehensive income, except to the extent that the tax relates to items recognized outside profit or loss, either in other comprehensive income or directly in equity. Management periodically evaluates positions taken in the tax returns with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation and establishes provisions when appropriate
Bunga dan penalti atas pajak penghasilan disajikan sebagai bagian dari pendapatan atau beban operasi lain karena dianggap bukan merupakan bagian dari beban pajak penghasilan.
Interests and penalties are presented as part of other operating income or expenses since are not considered as part of the income tax expense.
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada tanggal pelaporan.
Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang kena pajak, kecuali: i. liabilitas pajak tangguhan yang terjadi dari pengakuan awal goodwill atau dari aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan transaksi kombinasi bisnis, dan pada waktu transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba kena pajak/rugi pajak; ii. dari perbedaan temporer kena pajak atas investasi pada entitas anak, yang saat pembalikannya dapat dikendalikan dan besar kemungkinannya bahwa beda temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu dekat.
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences, except: i. where the deferred tax liability arises from the initial recognition of goodwill or of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and, at the time of the transaction, affects neither the accounting profit nor taxable profit or loss; ii. in respect of taxable temporary differences associated with investments in subsidiaries, when the timing of the reversal of the temporary differences can be controlled and it is probable that the temporary differences will not reverse in the foreseeable future.
36
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
t. Perpajakan (lanjutan)
ACCOUNTING
t. Taxation (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan)
Deferred Tax (continued)
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan akumulasi rugi pajak belum dikompensasi, bila kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dikurangkan tersebut, dan rugi pajak belum dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali: i. jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau liabilitas dalam transaksi yang bukan transaksi kombinasi bisnis dan tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak/rugi pajak; atau ii. dari perbedaan temporer yang dapat dikurangkan atas investasi pada entitas anak, aset pajak tangguhan hanya diakui bila besar kemungkinannya bahwa beda temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu dekat dan laba kena pajak dapat dikompensasi dengan beda temporer tersebut.
Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profits will be available against which deductible temporary differences, and the carry forward of unused tax losses can be utilized, except: i. where the deferred tax asset relating to the deductible temporary difference arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and, at the time of the transaction, affects neither the accounting profit nor taxable profit or loss; or; ii. in respect of deductible temporary differences associated with investments in subsidiaries, deferred tax assets are recognized only to the extent that it is probable that the temporary differences will reverse in the foreseeable future and taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang tidak diakui ditinjau ulang pada setiap tanggal pelaporan dan akan diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa yang akan datang akan tersedia untuk pemulihannya.
The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak yang berlaku atau yang secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates and tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan disalinghapuskan jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas yang sama, Kelompok Usaha yang bermaksud untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas lancar berdasarkan jumlah neto.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Group intends to settle its current assets and liabilities on a net basis.
37
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
t. Perpajakan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t. Taxation (continued)
Pajak Pertambahan Nilai
Value Added Tax
Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui neto atas jumlah Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”) kecuali: „ PPN yang muncul dari pembelian aset atau jasa yang tidak dapat dikreditkan oleh kantor pajak, yang dalam hal ini PPN diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai bagian dari item beban-beban yang diterapkan; dan „ Piutang dan utang yang disajikan termasuk dengan jumlah PPN.
Revenue, expenses and assets are recognized net of the amount of value added tax (“VAT”) except: „ Where the VAT incurred on a purchase of assets or services is not recoverable from the taxation authority, in which case the VAT is recognized as part of the cost of acquisition of the asset or as part of the expense item as applicable; and „ Receivables and payables that are stated with the amount of VAT included.
Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atau terutang kepada, kantor pajak termasuk sebagai bagian dari piutang atau utang pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
The net amount of VAT recoverable from, or payable to, the taxation authorities is included as part of receivables or payables in the consolidated statement of financial position.
u. Laba per Saham
u. Earnings per Share
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2014.
The Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31, 2014.
Laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan.
Earnings per share is computed based on the weighted average number of issued and fully paid shares during the year.
v. Informasi Segmen
v. Segment Information For the purpose of management reporting, the Group has no reportable segment other than manufacturing of tyres for motor vehicles.
Untuk tujuan pelaporan manajemen, Kelompok Usaha tidak memiliki segmen yang memenuhi kriteria sebagai segmen dilaporkan selain produksi ban kendaraan bermotor. w. Perubahan Kebijakan Akuntansi di Periode Mendatang
w. Future Changes in Accounting Policies
The Group has not applied the following accounting standards that have been issued or amended but only effective on January 1, 2015, which are considered relevant to the financial reporting of the Group, but the impact to the financial position, results, or disclosures of the Group is still being estimated are as follows:
Kelompok Usaha belum menerapkan standar akuntansi yang telah diterbitkan atau direvisi namun baru berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2015, yang diperkirakan relevan terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha, namun pengaruhnya terhadap posisi keuangan, hasil keuangan ataupun pengungkapan dari Kelompok Usaha masih diestimasi adalah sebagai berikut:
38
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
w. Perubahan Kebijakan Akuntansi di Periode Mendatang (lanjutan) i)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) w. Future Changes in Accounting Policies (continued)
PSAK No. 1: Penyajian Laporan Keuangan
i)
PSAK No. Presentation
1:
Financial
Statement
The revision to PSAK 1 introduce a grouping of items presented in other comprehensive income. Items that will be reclassified (“recycled”) to profit or loss at a future point in time, such as net loss or gain on available-for-sale financial assets, have to be presented separately from items that will not be reclassified, such as revaluation of land and buildings.
Revisi terhadap PSAK 1 memperkenalkan pengelompokan pos-pos yang disajikan pada pendapatan komprehensif lain. Pospos yang akan direklasifikasi (“didaurulang”) ke laba rugi pada periode mendatang, seperti laba atau rugi atas aset keuangan tersedia untuk dijual, harus disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi, seperti revaluasi tanah dan bangunan. ii)
ii) PSAK No. 24: Imbalan Kerja
PSAK No. 24: Employee Benefits
(b) keuntungan atau kerugian aktuaria langsung diakui pada pendapatan komprehensif lainnya.
The revised PSAK No. 24 requires: (a) all past service costs to be recognized at the earlier of when the amendment/curtailment occurs or when the related restructuring or termination costs are recognized, and (b) actuarial gains or losses to be recognized immediately in other comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2014, jumlah rugi aktuarial yang belum diakui adalah sebesar US$1.234.322 (2013: US$336.250).
As of December 31, 2014, net unrecognized actuarial losses amounted to US$1,234,322 (2013: US$336,250).
PSAK No. 24 yang direvisi mensyaratkan: (a) seluruh biaya jasa lalu diakui pada yang lebih awal antara amandemen/ kurtailmen terjadi dan pengakuan biaya restrukturisasi atau terminasi terkait diakui, dan
iii) PSAK No. 46: Pajak Penghasilan
iii) PSAK No. 46: Income Taxes The revised PSAK prescribes the accounting treatment for income taxes. The principal issues in accounting treatment for income taxes are how to account for the current and future tax consequences of: (a) the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) recognized in an entity’s statement of financial position; and (b) transactions and another events in the curent period which recognized in an entity’s financial statement.
PSAK revisi ini mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan. Isu utama dalam perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan adalah bagaimana menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk: (a) pemulihan (penyelesaian) masa depan jumlah tercatat aset (liabilitas) yang diakui dalam laporan posisi keuangan entitas; dan (b) transaksi dan peristiwa lain pada periode berjalan yang diakui dalam laporan keuangan entitas.
39
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
w. Perubahan Kebijakan Akuntansi di Periode Mendatang (lanjutan) iii) PSAK No. (lanjutan)
46:
Pajak
ACCOUNTING
w. Future Changes in Accounting Policies (continued)
Penghasilan
iii) PSAK No. 46: Income Taxes (continued)
This PSAK also deals with the recognition of deferred tax assets arise from unused tax loss or unused tax credits, the presentation of income taxes in the financial statements and the disclosure of information relating to income taxes.
PSAK ini juga mengatur pengakuan aset pajak tangguhan yang timbul dari rugi pajak belum dikompensasi atau kredit pajak belum dimanfaatkan, penyajian pajak penghasilan dalam laporan keuangan, dan pengungkapan informasi yang terkait dengan pajak penghasilan.
iv) PSAK No. 48: Impairment of Assets
iv) PSAK No. 48: Penurunan Nilai Aset
The revised PSAK No. 48 prescribes measurement of fair value less costs of disposal in reference to the fair value hierarchy in PSAK No. 68: Fair Value Measurement, and also requires additional disclosures for each individual asset or cash generating unit, for which the impairment loss has been recognized or reversed during the reporting period. The revised PSAK No. 48 is applied prospectively, cannot be adopted early.
Revisi PSAK No. 48 mengatur pengukuran nilai wajar dikurangi biaya pelepasan mengacu pada hirarki nilai wajar dalam PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar, dan juga memberikan tambahan persyaratan pengungkapan untuk setiap aset individual atau unit penghasil kas yang kerugian penurunan nilainya telah diakui atau dibalik selama periode pelaporan. Revisi PSAK No. 48 ini berlaku prospektif, tidak mengijinkan penerapan dini. v) PSAK No. Penyajian
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
v) PSAK No. 50: Presentation
50: Instrumen Keuangan:
Financial
Instruments:
Revisi PSAK ini mengikuti definisi nilai wajar dalam PSAK No. 68 Pengukuran Nilai Wajar, yaitu harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
The revised PSAK defines the fair value as provided in PSAK No. 68: Fair Value Measurement, which is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.
Revisi PSAK ini mengikuti definisi nilai wajar dalam PSAK No. 68 Pengukuran Nilai Wajar, yaitu harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Selain itu, revisi PSAK ini juga memberikan pedoman aplikasi atas kriteria saling hapus yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus, serta kriteria untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara neto atau bersamaan.
The revised PSAK defines the fair value as provided in PSAK No. 68: Fair Value Measurement, which is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. Furthermore, the revised PSAK also establishes principles for the criteria of legally enforceable right to set off, and criteria to realize assets and settle liabilities in net amount or simultaneously.
40
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
w. Perubahan Kebijakan Akuntansi di Periode Mendatang (lanjutan) vi) PSAK No. 55: Instrumen Pengakuan dan Pengukuran
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
w. Future Changes in Accounting Policies (continued)
Keuangan:
vi) PSAK No. 55: Financial Instruments: Recognition and Measurement
Revisi PSAK ini menetapkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar aset keuangan atau liabilitas keuangan sesuai PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar. Revisi PSAK ini juga mengatur pertimbangan pengukuran nilai wajar, teknik penilaian nilai wajar instrumen keuangan pada pasar tidak aktif, dan input dalam teknik penilaian nilai wajar instrumen keuangan yang mengacu pada PSAK No. 68.
The revised PSAK establishes disclosures for fair value measurement of financial assets or financial liabilities in accordance with PSAK No. 68: Fair Value Measurement. The revised PSAK also sets forth judgments of fair value measurement, valuation techniques of financial instruments in non-active markets, and inputs for the valuation techniques of financial instruments’ fair value in accordance with PSAK No. 68.
vii) PSAK No. 60: Pengungkapan
Instrumen
vii) PSAK No. Disclosures
Keuangan:
60:
Financial
Instruments:
Revisi PSAK No. 60 mengatur pengungkapan dan hirarki nilai wajar yang mengacu pada PSAK No. 68 Pengukuran Nilai Wajar. Revisi PSAK ini juga mengatur bahwa entitas yang memenuhi persyaratan penyajian saling hapus dalam PSAK No. 50 atau entitas yang tunduk pada perjanjian induk untuk penyelesaian secara neto (enforceable master netting arrangement) atau perjanjian serupa, harus mengungkapkan informasi kuantitatif dan kualitatif.
The revised PSAK No. 60 sets forth disclosures and fair value hierarchy in accordance with PSAK No. 68: Fair Value Measurement. The revised PSAK also requires entities that fulfill the criteria for presentation to offset as stated in PSAK No. 50, or entities that comply to the enforceable master netting arrangement or similar arrangement, shall disclose quantitative and qualitative information.
viii) PSAK No. 65: Laporan Keuangan Konsolidasian dan PSAK No. 4: Laporan Keuangan Tersendiri
viii) PSAK No. 65: Consolidated Financial Statements and PSAK No. 4: Separate Financial Statements
PSAK No. 65 mengganti sebagian dari PSAK No. 4: Laporan Keuangan Konsolidasian dan Terpisah yang mengatur akuntansi bagi laporan keuangan konsolidasian. PSAK No. 65 menetapkan model kendali tunggal bagi semua entitas termasuk entitas bertujuan khusus. Perubahan yang diperkenalkan oleh PSAK No. 65 mengharuskan manajemen untuk melakukan pertimbangan signifikan dalam menentukan entitas yang dikendalikan dan karenanya harus dikonsolidasikan oleh entitas induk, dibandingkan dengan persyaratan yang sebelumnya disyaratkan dalam PSAK No. 4.
PSAK 65 replaces the portion of PSAK No. 4: Consolidated and Separate Financial Statements that addresses the accounting for consolidated financial statements. PSAK No. 65 establishes a single control model that applies to all entities including special purpose entities. The changes introduced by PSAK No. 65 required management to exercise significant judgment to determine which entities are controlled and therefore are required to be consolidated by a parent, compared with the requirements that were in PSAK No. 4.
41
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
ACCOUNTING
w. Perubahan Kebijakan Akuntansi di Periode Mendatang (lanjutan)
w. Future Changes in Accounting Policies (continued)
ix) PSAK No. 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain
ix) PSAK No. 67: Disclosure of Interests in Other Entities
PSAK No. 67 menetapkan persyaratan bagi pengungkapan atas kepentingan suatu entitas dalam entitas anak, pengaturan bersama, entitas asosiasi dan entitas terstruktur. Persyaratan dalam PSAK No. 67 lebih komprehensif daripada persyaratan pengungkapan atas entitas anak yang sebelumnya ditetapkan. Sebagai contoh, ketika entitas anak dikendalikan tanpa mayoritas hak suara. Walaupun Kelompok Usaha memiliki entitas anak dengan kepentingan nonpengendali yang material, tidak terdapat entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasikan.
PSAK No. 67 sets out the requirements for disclosures relating to an entity’s interests in subsidiaries, joint arrangements, associates and structured entities. The requirements in PSAK No. 67 are more comprehensive than the previously existing disclosure requirements for subsidiaries. For example, when a subsidiary is controlled with less than a majority of voting rights. While the Group has subsidiaries with material non-controlling interests, there are no unconsolidated structured entities.
x)
x) PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
PSAK No. 68: Fair Value Measurement
PSAK No. 68 menetapkan sumber panduan tunggal bagi semua pengukuran nilai wajar. PSAK 68 tidak merubah kapan suatu entitas diharuskan menggunakan nilai wajar, namun lebih kepada memberikan panduan bagaimana mengukur nilai wajar pada saat nilai wajar disyaratkan atau diijinkan. PSAK No. 68 juga mensyaratkan pengungkapan yang komprehensif atas nilai wajar.
PSAK No. 68 establishes a single source of guidance for all fair value measurements. It does not change when an entity is required to use fair value, but rather provides guidance on how to measure fair value when fair value is required or permitted. PSAK No. 68 also requires comprehensive disclosures on fair values.
Selain itu, Kelompok Usaha juga belum menerapkan standar akuntansi berikut yang telah diterbitkan atau direvisi dan dipertimbangkan tidak relevan atau tidak akan memberikan pengaruh terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha namun belum efektif sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha: i) PSAK No. 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama, dan ii) PSAK No. 66: Pengaturan Bersama.
In addition, the Group has not applied the following accounting standards that have been issued or amended and considered not relevant or will not give significant impact to the financial reporting of the Group but not yet effective up to the date of issuance of the Group’s consolidated financial statements:
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(i) PSAK No. 15: Investments in Associates and Joint Ventures, and (ii) PSAK 66: Joint Arrangements.
ASUMSI
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the accompanying disclosures. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that may require material adjustments to the carrying amount of assets or liabilities affected in future periods.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan terlampir. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset atau liabilitas yang terpengaruh pada periode pelaporan berikutnya.
42
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of Functional Currency
Manajemen menggunakan pertimbangannya dalam menentukan mata uang fungsional yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasari.
The management uses its judgment to determine the functional currency that most faithfully represents the economic effects of the underlying transactions, events and conditions.
Mata uang fungsional adalah mata uang pada lingkungan ekonomi utama yang didalamnya suatu entitas beroperasi.
Functional currency is the currency of the primary economic environment in which an entity operates.
Penentuan mata uang fungsional mensyaratkan pertimbangan yang hati-hati dan menyeluruh atas: (i) mata uang yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa, dan dari negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa entitas tersebut, dan (ii) mata uang yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja, bahan baku, dan biaya lainnya dari pengadaan barang dan jasa.
Determination of functional currency requires careful and thorough consideration of the following: (i) the currency that mainly influences sales prices for goods and services, and of the country whose competitive forces and regulations mainly determine the sales prices of its goods and services, and (ii) the currency that mainly influences labor, material and other costs of providing goods or services.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan pajak yang kompleks, perubahan peraturan pajak dan jumlah dan timbulnya pendapatan kena pajak di masa depan, dapat menyebabkan penyesuaian di masa depan atas pendapatan dan beban pajak yang telah dicatat.
Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations, changes in tax laws, and the amount and timing of future taxable income, could necessitate future adjustments to tax income and expense already recorded.
Estimasi juga dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal.
Estimate is also involved in determining provision for corporate income tax. There certain transactions and computation for which ultimate tax determination is uncertain during ordinary course of business.
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Nilai tercatat neto tagihan pajak penghasilan badan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar US$1.500.919 (2013: US$1.076.513). Penjelasan lebih rinci mengenai perpajakan diungkapkan dalam Catatan 14.
The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. The net carrying amount of claims for income tax refund as of December 31, 2014 was amounting to US$1,500,919 (2013: US$1,076,513). Further details regarding taxation are disclosed in Note 14.
43
the are the the
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan (lanjutan)
Judgments (continued)
Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill
Purchase Price Impairment
Penerapan metode akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset takberwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh Kelompok Usaha menimbulkan goodwill. Goodwill tersebut tidak diamortisasi namun diuji bagi penurunan nilai setiap tahunnya. Nilai tercatat goodwill Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar US$423.004 (2013: US$431.714). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8.
Application of acquisition method requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to the fair market values of the assets and liabilities acquired, including intangible assets. Certain business acquisitions of the Group have resulted in goodwill. Such goodwill is not amortized but subject to an annual impairment testing. The carrying amount of the Group’s goodwill as of December 31, 2014 was US$423,004 and (2013: US$431,714). Further details are disclosed in Note 8.
Walaupun manajemen berkeyakinan bahwa asumsi yang digunakan adalah tepat dan memiliki dasar yang kuat, perubahan signifikan pada asumsi tersebut dapat mempengaruhi secara material evaluasi atas nilai terpulihkan dan dapat menimbulkan penurunan nilai sesuai PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aset.”
While the management believes that the assumptions are appropriate and reasonable, significant changes of those assumptions used may materially affect its assessment of recoverable values and may lead to future impairment charges under PSAK No. 48, “Impairment of Assets.”
Manajemen menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi jumlah terpulihkan dari dan menentukan adanya indikasi penurunan nilai pada Unit Penghasil Kas yang kedalamnya goodwill awalnya dialokasikan.
Management uses its judgment in estimating the recoverable value of and determining if there is any indication of impairment in the Cash Generating Unit into which the goodwill was initially allocated.
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of uncertainty of estimation at the reporting date that have a significant risk of causing material adjustments to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
44
Allocation
and
Goodwill
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Penurunan Nilai Piutang Usaha
Impairment of Trade Receivable
Evaluasi Individual
Individual Assessment
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha.
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect.
Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha.
These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables.
Evaluasi Kolektif
Collective Assessment
Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidak terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Kelompok Usaha menyertakannya dalam kelompok piutang usaha dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.
If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed trade receivables, whether significant or not, it includes the asset in a group of trade receivables with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. The characteristics chosen are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such trade receivables by being indicative of the customers’ ability to pay all amounts due.
Nilai tercatat dari piutang usaha Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar US$28.204.641 (2013: US$34.819.603). Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 6.
The carrying amount of the Group’s trade receivables as of December 31, 2014 was US$28,204,641 (2013: US$34,819,603). Further details are disclosed in Note 6.
Aset Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.
Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.
45
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Aset Pajak Tangguhan (lanjutan)
Deferred Tax Assets (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014, Kelompok Usaha memiliki rugi fiskal yang dapat dikompensasi dengan pendapatan kena pajak di masa depan sampai dengan lima tahun sejak rugi fiskal tersebut terjadi sebesar US$6.184.900 (2013: US$21.984.138).
As of December 31, 2014, the Group has tax loss carried forward which may be utilized against future taxable income for five years since the tax loss occurred amounting to US$6,184,900 (2013: US$21,984,138).
Imbalan Kerja
Employee Benefits
Pengukuran liabilitas dan beban imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsiasumsi aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban menggunakan “Pendekatan Koridor”. Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto.
The measurement of the Group’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized as income or expense using “Corridor Approach”. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for employee benefits and net employee benefits expense.
Nilai tercatat neto liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar US$9.753.502 (2013: US$8.345.676). Penjelasan lebih rinci atas imbalan kerja diungkapkan dalam Catatan 24.
The net carrying amount of the Group’s employee benefits liability as of December 31, 2014 was US$9,753,502 (2013: US$8,345,676). Further details on employee benefits are disclosed in Note 24.
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 3 sampai dengan 20 tahun, yang merupakan umur yang secara umum diharapkan dalam industri Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi.
The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 3 to 20 years, which are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.
Nilai tercatat neto atas aset tetap Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar US$418.977.844 (2013: US$431.314.562). Penjelasan lebih rinci atas aset tetap diungkapkan dalam Catatan 10.
The net carrying amount of the Group’s fixed assets as of December 31, 2014 was US$418,977,844 (2013: US$431,314,562). Further details on fixed asset are disclosed in Note 10.
46
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
4.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan
Allowance for Decline in Market Values and Obsolescence of Inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat persediaan Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar US$87.363.862 (2013: US$85.768.464). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 7.
Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are reevaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. The carrying amount of the Group’s inventories as of December 31, 2014 is US$87,363,862 (2013: US$85,768,464). Further details are disclosed in Note 7.
KAS DAN SETARA KAS
4.
Cash and cash equivalents, all placed to third parties, consist of:
Kas dan setara kas, yang seluruhnya ditempatkan kepada pihak ketiga, terdiri atas: 2014 Kas Bank Rekening Dolar AS PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd. PT ANZ Panin Bank PT Bank Internasional Indonesia Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah US$50.000) Rekening Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Commonwealth PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah US$20.000)
CASH AND CASH EQUIVALENTS
2013
91.138
97.619
2.891.317 1.158.525
201.794 2.072.545
618.563 129.532 73.672 55.789 26.302
2.130.123 31.547 62.492 218.233 406.787
48.010
122.445
603.274 473.010 309.010 246.792 246.300 55.774
388.931 306.815 485.732 367 24.064
Cash on hand Cash in banks Dollar Accounts PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd. PT ANZ Panin Bank PT Bank Internasional Indonesia Tbk Others (below US$50,000 each) Rupiah Accounts PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Commonwealth PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
25.817
22.751
Rekening Renminbi Bank of China Limited, China
24.682
263.190
Renminbi Account Bank of China Limited, China
Rekening Euro PT Bank Internasional Indonesia Tbk
91.778
104.065
Euro Account PT Bank Internasional Indonesia Tbk
7.078.147
6.841.881
47
Others (below US$20,000 each)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
4.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4. 2014
Deposito berjangka Rekening Dolar AS PT Bank OCBC NISP Tbk Rekening Rupiah PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Ina Perdana Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank ICBC Indonesia Total
5.
2013
3.968.077
4.000.000
8.096.488
5.742.883
8.064.044 5.036.236 4.523.606 2.902.452 2.511.740 803.859 -
7.793.913 8.204.118 2.051.030
35.906.502
27.791.944
43.075.787
34.731.444
Time deposits Dollar Accounts PT Bank OCBC NISP Tbk Rupiah Accounts PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Ina Perdana Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank ICBC Indonesia Total
Rekening di bank memiliki tingkat bunga mengambang sesuai dengan tingkat penawaran pada masing-masing bank.
Accounts in banks earn interest at floating rates based on the offered rate from each bank.
Tingkat suku bunga tahunan deposito berjangka dalam mata uang Rupiah berkisar antara 7,50% sampai dengan 11,00% (2013: antara 5,50% sampai dengan 9,75%) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Tingkat suku bunga tahunan deposito berjangka dalam mata uang Dollar sebesar 2,75% sampai dengan 3,00% (2013: 2,75%) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
Time deposits denominated in Rupiah earned interest at annual rates ranging from 7.50% to 11.00% (2013: from 5.50% to 9.75%) for the year ended December 31, 2014. Time deposits denominated in Dollar earned interest at annual rates of 2.75% to 3.00% (2013: 2.75%) for the year ended December 31, 2014.
ASET KEUANGAN TERSEDIA UNTUK DIJUAL
5.
2014
AVAILABLE-FOR-SALE FINANCIAL ASSET 2013
Saldo awal, 1 Januari Penempatan awal Perubahan nilai wajar
500.000 10.300
-
Beginning balance, January 1 Initial placement Change in fair value
Saldo akhir, 31 Desember
510.300
-
Ending balance, December 31
Available-for-sale financial asset represent placement in mutual funds in debt instruments, redeemable on demand.
Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan penempatan pada reksadana instrumen utang yang dapat dicairkan sewaktu-waktu. 6.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
PIUTANG USAHA DAN LAIN-LAIN
6.
Trade Receivables
Piutang Usaha 2014 Pihak berelasi (Catatan 25) Dalam Rupiah Pihak ketiga Dalam Rupiah Dalam Dolar AS Dalam Renminbi
TRADE AND OTHER RECEIVABLES
2013
18.036
151.122
9.992.320 18.087.222 107.063
9.512.367 25.156.114 -
28.204.641
34.819.603
48
Related party (Note 25) In Rupiah Third parties In Rupiah In US Dollar In Renminbi
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
6.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
PIUTANG USAHA DAN LAIN-LAIN (lanjutan)
6.
TRADE AND OTHER RECEIVABLES (continued)
Piutang Usaha (lanjutan)
Trade Receivables (continued)
Piutang usaha tidak dikenakan bunga dan umumnya dikenakan syarat pembayaran selama 15 sampai dengan 90 hari.
Trade receivables are non-interest bearing and generally on 15 to 90 days term of payment.
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
The aging analysis of trade receivables is as follows:
Lancar dan tidak mengalami penurunan nilai Telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai: 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
2014
2013
23.725.249
26.451.777
Neither past due nor impaired
4.042.489 258.635 178.268
6.554.919 1.369.804 443.103
Past due but not impaired: 1 - 30 days 31 - 60 days More than 60 days
28.204.641
34.819.603
Lihat Catatan 27 mengenai risiko kredit piutang usaha untuk memahami bagaimana Kelompok Usaha mengelola dan mengukur kualitas kredit piutang usaha yang lancar dan tidak mengalami penurunan nilai.
See Note 27 on credit risk of trade receivables to understand how the Group manages and measures credit quality of trade receivables that are neither past due nor impaired.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, piutang Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 12 dan 15 digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank OCBC NISP Tbk.
As of December 31, 2014 and 2013, the Company’s receivables as disclosed in Notes 12 and 15 are used as collateral for credit facilities obtained from PT OCBC NISP Tbk.
Berdasarkan hasil penelaahan pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti obyektif dari penurunan nilai sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai.
Based on the result of review at the end of the year, management believes that there was no objective evidence of impairment and therefore no allowance for impairment of trade receivables is necessary.
Piutang Lain-lain
Other Receivables 2014
2013
Pihak berelasi (Catatan 25) - dalam Rupiah
3.321.406
1.071.460
Related parties (Note 25) - in Rupiah
Pihak ketiga Dalam Rupiah Dalam Dolar AS
2.429.369 35.875
1.670.458 -
Third parties In Rupiah In US Dollar
2.465.244
1.670.458
Total
5.786.650
2.741.918
Total
Piutang lain-lain dari pihak berelasi disajikan sebagai bagian dari aset lancar, karena manajemen berkeyakinan bahwa piutang tersebut akan dapat dilunasi dalam waktu satu tahun.
Other receivables due from related parties were presented as part of current assets, since the management believes that the receivables will be settled within a year.
Piutang lain-lain dari pihak ketiga, terutama terdiri berkaitan dengan piutang atas modal kerja dan bunga atas deposito berjangka, serta tidak dikenakan bunga dan tanpa jaminan.
Other receivables due from third parties, primarily consist of receivables for working capital and interests of time deposits, and are non-interest bearing and unsecured.
49
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
7.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
PERSEDIAAN
7.
Inventories, all carried at cost, consist of:
Persediaan, yang seluruhnya dicatat pada biaya perolehan, terdiri atas: Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku Bahan pembantu dan suku cadang
8.
INVENTORIES
2014
2013
25.858.061 17.835.819 30.653.520 13.016.462
26.806.231 15.572.529 33.709.624 9.680.080
87.363.862
85.768.464
Finished goods Work in-process Raw materials Supplies and spare parts
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi pasar dan kondisi fisik dari persediaan pada tanggal pelaporan, manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan penyisihan untuk menutup kemungkinan kerugian dari penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan.
Based on a review of the market and the physical conditions of the inventories at reporting date, management believes that no allowance is necessary to cover any possible losses from decline in market values and obsolescence of inventories.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, persediaan diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sejumlah US$70.000.000, yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang dipertanggungkan tersebut.
As of December 31, 2014 and 2013, inventories are covered by insurance against losses by fire and other risks under blanket policies with total coverage amounting to US$70,000,000, which in management’s opinion, is adequate to cover possible losses that may arise from such covered risks.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, persediaan Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 12, digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari CIMB Niaga.
As of December 31, 2014 and 2013, the Company’s inventories as disclosed in Note 12, are used as collateral for credit facilities obtained from CIMB Niaga.
ASET TAKBERWUJUD DAN GOODWILL
8.
Intangible Assets
Aset Takberwujud
Saldo 1 Januari 2014 Penambahan pada tahun berjalan Amortisasi Saldo 31 Desember 2014
INTANGIBLE ASSETS AND GOODWILL
Lisensi dan Sertifikat Terbatas / Licenses and Certificates Finite -
Kemampuan Teknis Pembuatan Ban Radial Truk dan Bus / Technical Knowledge of Truck and Bus Radial Tyres Manufacturing -
323.673 (73.185)
870.000 -
250.488
870.000
Balance, January 1, 2014 Additions in the current year Amortization Balance, December 31, 2014
The Company’s technical knowledge of truck and bus radial tyres manufacturing is still under development.
Kemampuan teknis pembuatan ban radial truk dan bus masih dalam pengembangan.
50
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
8.
ASET TAKBERWUJUD (lanjutan)
DAN
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
GOODWILL
8.
INTANGIBLE (continued)
ASSETS
AND
GOODWILL
Kombinasi Bisnis dan Goodwill
Business Combinations and Goodwill
Kombinasi Bisnis
Business Combinations
Akuisisi atas PT Sylvaduta
Acquisition of PT Sylvaduta
Pada tanggal 6 Juni 2012, MAI menandatangani Perjanjian Jual Beli dan Pemindahan Hak atas Saham dengan Ny. Mariatul Azma Saleh, yang menyetujui untuk mengalihkan 47,50% penyertaan sahamnya pada PT Sylvaduta dengan harga US$2.792.141.
On June 6, 2012, MAI entered into a Sale and Purchase and Transfer of Share Agreement with Mrs. Mariatul Azma Saleh, whereby the latter agreed to transfer her 47.50% equity ownership in PT Sylvaduta for a cash consideration totaling US$2,792,141.
Efektif tanggal 1 Maret 2013, MAI telah menyelesaikan peningkatan kepemilikan pada PT Sylvaduta menjadi 95,00% dengan mengakuisisi 47,50% penyertaan saham dari Ny. Mariatul Azma Saleh.
Effective on March 1, 2013, MAI completed the acquisition of additional equity ownership in PT Sylvaduta to become 95.00% by way of acquiring 47.50% equity ownership of Mrs. Mariatul Azma Saleh.
PT Sylvaduta adalah entitas non-publik yang tidak terdaftar di bursa saham manapun, yang pada tanggal pelaporan bergerak dalam bidang pengelolaan HTI dengan lahan seluas 47.025 hektar (tidak diaudit).
PT Sylvaduta is a private entity that is not listed on any public exchange, which at the reporting date was involved in management of HTI with total area of 47,025 hectares (unaudited).
Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi dari PT Sylvaduta pada saat akuisisi adalah sebagai berikut:
The fair values of the identifiable assets and liabilities of PT Sylvaduta as at the date of acquisition were:
Nilai Wajar Diakui pada saat Akuisisi/ Fair Value Recognized on Acquisition Aset Pembayaran di muka Uang muka pembelian aset tetap Aset tetap dan HTI
28.018 59.671 6.452.845
Assets Prepayments Advance for purchase of fixed assets Fixed Assets and HTI
6.540.534 Liabilitas Utang lain-lain - pihak berelasi Hutang pajak
3.592.016 978
Liabilities Other payables - related parties Tax payable
Nilai wajar total aset neto teridentifikasi Kepentingan nonpengendali pada bagian proporsional atas aset neto teridentifikasi entitas anak
2.947.540
(147.377)
Total identifiable net assets at fair value Non-controlling interests measured at the proportionate share of the subsidiary’s net identifiable assets
Imbalan pembelian yang dialihkan
2.800.163
Purchase consideration transferred
From the above date of acquisition, SDC has contributed no revenue and US$289,510 to the loss before tax of the Group for the year ended December 31, 2013. If the business combination had taken place at the beginning of 2013, the loss before tax of the Group in 2013 would have been US$5,815,505.
Sejak tanggal akuisisi di atas, SDC tidak memberikan kontribusi atas pendapatan namun memberikan kontribusi sebesar US$289.510 kepada rugi sebelum pajak Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. Bila kombinasi bisnis terjadi pada awal tahun 2013, rugi sebelum pajak Kelompok Usaha pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 akan menjadi US$5.815.505.
51
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
8.
ASET TAKBERWUJUD (lanjutan)
DAN
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
GOODWILL
8.
ASSETS
AND
GOODWILL
Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan)
Business Combinations (continued)
Goodwill
Goodwill
Rincian mutasi saldo goodwill adalah sebagai berikut:
Details of goodwill movements are as follows:
2014
and
Goodwill
2013
Saldo awal Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan
431.714
Saldo akhir
423.004
544.174
(8.710)
Beginning balance Foreign exchange differences from financial statements translation
(112.460) 431.714
Goodwill tersebut dialokasikan ke masing-masing UPK untuk pengujian penurunan nilai pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 dan 2013 sebagai berikut:
Ending balance
Such goodwill was allocated to the individual CGU for impairment testing at December 31, 2014 and 2013 as follows:
UPK/CGU
2014
HTI dari MLI / HTI of MLI HTI dari MLA / HTI of MLA
9.
INTANGIBLE (continued)
2013
257.942 165.062
263.253 168.461
423.004
431.714
Tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui pada tanggal-tanggal tersebut, karena jumlah terpulihkan dari UPK beserta goodwill yang disebutkan di atas lebih tinggi dari nilai tercatatnya masing-masing.
There was no impairment loss recognized at those dates as the recoverable amounts of the CGUs and goodwill stated above were in excess of the respective carrying value.
Jumlah terpulihkan UPK di atas ditentukan berdasarkan “nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual”, dengan referensi nilai pasar dari tanaman HTI tersebut.
The recoverable amounts of the above-mentioned CGUs were determined based on “fair value less cost to sell”, with reference to the market value of the HTI trees.
Perubahan terhadap asumsi yang digunakan oleh manajemen dalam menentukan jumlah terpulihkan dapat berdampak signifikan pada hasil pengujian. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat kemungkinan yang beralasan bahwa asumsi utama tersebut dapat berubah sehingga nilai tercatat goodwill masing-masing UPK menjadi lebih tinggi dari nilai terpulihkannya secara material.
Changes to the assumptions used by the management to determine the recoverable value can have significant impact on the results of the assessment. Management is of the opinion that there was no necessary change in any of the key assumptions that would cause the carrying amount of the goodwill allocated to each of the CGU to materially exceed their respective recoverable value.
HTI DAN ASET LAINNYA
9.
INDUSTRIAL TIMBER OTHER ASSETS
PLANTATIONS
HTI Dalam Pengembangan
Industrial Timber Development Stage
Plantations
Akun ini merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mengembangkan HTI dari entitas anak, yang terletak di beberapa lokasi di Propinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur, dengan mutasi sebagai berikut:
This account represents expenses incurred in development of HTI of the subsidiaries, located in the Provinces of West Kalimantan and East Kalimantan, the movement of which is as follows:
52
AND Under
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
9.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
HTI DAN ASET LAINNYA (lanjutan)
9.
INDUSTRIAL TIMBER PLANTATIONS OTHER ASSETS (continued) Industrial Timber Plantations Development Stage (continued)
HTI Dalam Pengembangan (lanjutan) 2014
AND Under
2013
Saldo awal Penambahan tahun berjalan Penambahan melalui kombinasi bisnis (Catatan 8) Reklasifikasi Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan
6.506.132 1.425.009
Saldo akhir
7.799.868
(131.273)
6.053.137 1.798.188 3.989.031 (4.366.409) (967.815)
Beginning balance Additions in the current year Additions through business combinations (Note 8) Reclassifications Foreign exchange differences from financial statements translation
6.506.132
Ending balance
Kelompok Usaha memiliki Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu - Hutan Tanaman seluas 127.420 hektar yang berlaku sampai dengan tahun 2069.
The Group has timber plantation concession rights of 127,420 hectares which are valid until 2069.
Uang Muka Pemasok - Aset Lancar
Advances to Supliers - Current Assets
Akun ini terutama terdiri atas uang muka ke pihak ketiga untuk pembelian bahan baku dan bahan pembantu yang diperlukan untuk proses produksi Perusahaan.
This account mainly comprises of advances to third parties for purchases of raw and indirect materials required for production process of the Company.
Biaya Dibayar di Muka - Aset Lancar
Prepaid Expenses - Current Assets
Akun ini terutama terdiri atas pembayaran di muka ke pihak ketiga yang terkait dengan kegiatan promosi untuk mendukung operasi kelompok usaha (Catatan 23h).
This account mainly comprises of prepayments to third parties related to promotion activities to support Group’s operation (Note 23h).
Uang Muka Perolehan Aset Tidak Lancar - Aset Tidak Lancar
Advances for Acquisitions Assets - Non-current Assets
Uang Muka Perolehan Mesin dan Peralatan
Advances for Acquisitions of Machinery and Equipment
Perusahaan memiliki uang muka pembelian mesin dan peralatan dengan rincian para pemasok sebagai berikut:
The Company has advances for purchases of machinery and equipment with the details of suppliers as follows:
2014 VMI Holland B.V. Karl Eugen Fischer GMBH, Maschinenfabrik International Tire Engineering Resources, LLC Shinsho Corporation Harburg-freudenberger Machinenbau Gmbh Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000)
of
Non-current
2013
472.511 346.421
-
VMI Holland B.V.
299.250 255.246
- Karl Eugen Fischer GMBH, Maschinenfabrik International Tire Engineering 512.500 Resources, LLC 855.359 Shinsho Corporation
207.543
300.315
Harburg-freudenberger Machinenbau Gmbh
1.270.809
1.799.360
Others (below US$200,000 each)
2.851.780
3.467.534
53
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
9.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
HTI DAN ASET LAINNYA (lanjutan)
9.
INDUSTRIAL TIMBER PLANTATIONS OTHER ASSETS (continued)
AND
Uang Muka Perolehan Aset Tidak Lancar - Aset Tidak Lancar (lanjutan)
Advances for Acquisitions of Non-current Assets - Non-current Assets (continued)
Uang Muka Perolehan Mesin dan Peralatan (lanjutan)
Advances for Acquisitions of Machinery and Equipment (continued)
Pembelian atas mesin dan peralatan tersebut dilakukan dengan berbagai syarat dan kondisi sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian dengan masing-masing pemasok.
Such purchases of machinery and equipment are under various terms and conditions as stipulated in the agreement with each supplier.
Uang Muka Perolehan Tanah
Advances for Acquisitions of Land Rights
Akun ini terutama terdiri atas uang muka ke pihak ketiga untuk pembelian tanah di Propinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah dan Jawa Barat, yang akan digunakan untuk mendukung distribusi produk Perusahaan.
This account mainly comprises of advances to third parties for acquisitions of land rights in the Provinces of DKI Jakarta, Banten, Central Java and West Java to support distribution of Company’s products.
10. ASET TETAP
10. FIXED ASSETS
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
2014 Nilai Tercatat Tanah Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Alat-alat transportasi Aset tetap dalam penyelesaian
55.030.591 97.564.783 429.312.057 12.744.711 2.294.272 7.107.335
1.962.271 406.595 19.561.311 1.386.373 475.789 858.310
3.827 24.788 -
Total nilai tercatat
604.053.749
24.650.649
28.615
Akumulasi Penyusutan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Alat-alat transportasi
28.148.284 136.804.373 6.531.368 1.255.162
4.729.839 29.801.305 1.919.230 391.521
Total akumulasi penyusutan
172.739.187
36.841.895
Nilai tercatat neto
431.314.562
Selisih Kurs atas Penjabaran Laporan Keuangan/ Foreign Exchange Differences from Financial Reklasifikasi/ Statements Reclassifications Translations
Saldo Akhir/ Ending Balance
(133.009) (536) (9.112) (1.832) (5.344) -
56.859.853 99.841.525 450.335.271 14.164.118 2.739.929 4.585.254
2014 Carrying Value Land Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment Constructions in-progress
-
(149.833)
628.525.950
Total carrying value
2.321 24.788
-
(47) (3.168) (587) (2.065)
32.878.076 166.602.510 8.447.690 1.619.830
Accumulated Depreciation Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment
27.109
-
(5.867)
209.548.106 Total accumulated depreciation
1.870.683 1.471.015 38.693 (3.380.391)
418.977.844
54
Net carrying value
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
Saldo Awal/ Beginning Balance 2013 Nilai Tercatat Tanah Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Alat-alat transportasi Aset tetap dalam penyelesaian
10. FIXED ASSETS (continued) Selisih Kurs atas Penjabaran Laporan Keuangan/ Foreign Exchange Penambahan Differences dari Kombinasi from Bisnis/Additions Financial Penambahan/ from Business Pengurangan/ Reklasifikasi/ Statements Additions Combinations Deductions Reclassifications Translations
Saldo Akhir/ Ending Balance
37.405.871 89.297.383 399.918.492
11.032.618 12.470 10.438.583
6.120.365 6.949 -
240.183
471.737 8.253.066 19.302.998
(5.085) (107.833)
55.030.591 97.564.783 429.312.057
2013 Carrying Value Land Buildings Machinery and equipment
10.276.986 2.324.067
2.480.146 115.200
-
79.743
-
(12.421) (65.252)
12.744.711 2.294.272
Office furniture and fixtures Transportation equipment
24.082.095
10.581.304
-
-
7.107.335
Constructions in-progress
563.304.894
34.660.321
6.127.314
319.926
471.737
(190.591)
604.053.749
Total carrying value
22.839.920 108.018.880
5.308.261 28.832.781
348 -
29.443
-
(245) (17.845)
28.148.284 136.804.373
Accumulated Depreciation Buildings Machinery and equipment
4.722.320 932.446
1.811.635 413.545
-
79.743
-
(2.587) (11.086)
6.531.368 1.255.162
Office furniture and fixtures Transportation equipment
Total akumulasi penyusutan
136.513.566
36.366.222
348
109.186
-
(31.763)
172.739.187
Total accumulated depreciation
Nilai tercatat neto
426.791.328
431.314.562
Net carrying value
Total nilai tercatat Akumulasi Penyusutan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Alat-alat transportasi
(27.556.064)
-
Gains on Disposal of Fixed Assets
Laba Pelepasan Aset Tetap 2014 Penerimaan dari penjualan Nilai tercatat neto Laba atas pelepasan aset tetap
2013
10.457 (1.506)
23.486 -
Proceeds from sales Net carrying value
8.951
23.486
Gain on disposal of fixed assets
Aset Tetap dalam Penyelesaian
Constructions in-progress
Rincian aset tetap dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:
The details of constructions in-progress are as follows:
Estimasi Penyelesaian/ Estimated Completion
31 Desember 2014 Bangunan Mesin dan peralatan
86% 85%
Nilai Tercatat/ Carrying Value
3.552.683 1.032.571
Estimasi Tahun Penyelesaian/ Estimated Year of Completion
2015 2015
December 31, 2014 Building Machinery and equipment
2014 2014
December 31, 2013 Building Machinery and equipment
4.585.254 31 Desember 2013 Bangunan Mesin dan peralatan
89% 89%
2.704.327 4.403.008 7.107.335
55
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued)
Penyusutan
Depreciation
Penyusutan yang dibebankan pada operasi adalah sebagai berikut:
Depreciation of fixed assets charged to operations are as follows:
Beban pokok penjualan (Catatan 19) Beban umum dan administrasi (Catatan 21) Beban penjualan dan distribusi (Catatan 20)
2014
2013
34.856.641
34.742.757
1.062.356 922.898
941.829 681.984
36.841.895
36.366.570
Cost of goods sold (Note 19) General and administrative expenses (Note 21) Selling and distribution expenses (Note 20)
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas kemungkinan penurunan nilai potensial atas aset tetap yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014.
Management believes that there is no indication of potential impairment in values of fixed assets presented in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2014.
Tanah
Land
Perusahaan memiliki hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (“HGB”), yang berlokasi di Propinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten yang akan habis masa berlakunya pada berbagai tanggal antara tahun 2014 dan 2040.
The Company’s titles of ownership on its land rights are in the form of Right to Build (“Hak Guna Bangunan” or the “HGB”), which are located at Province of DKI Jakarta, West Java and Banten and will expire in various dates between 2014 and 2040.
Manajemen berkeyakinan bahwa kepemilikan hak atas tanah tersebut di atas dapat diperpanjang pada saat masa berlakunya berakhir.
Management believes that the said titles of ownership can be extended upon their expiration.
Penjaminan dan Pertanggungan Asuransi
Collateralization and Insurance Coverage
Pada tanggal 31 Desember 2014, aset tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar US$397.355.577 dan Rp10.422.350.000 (2013: US$367.005.354 dan Rp9.315.449.999) yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang dipertanggungkan tersebut.
As of December 31, 2014, fixed assets are covered by insurance against losses by fire and other risks under blanket policies with total coverage amounting to US$397,355,577 and Rp10,422,350,000 (2013: US$367,005,354 and Rp9,315,449,999), which in management’s opinion, is adequate to cover possible losses that may arise from such insured risks.
Pada tanggal 31 Desember 2014, tanah serta mesin dan peralatan milik Perusahaan, seperti diungkapkan pada Catatan 12 dan 15, digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank OCBC NISP Tbk, UniCredit Bank AG dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited.
As of December 31, 2014, the Company’s land and machinery and equipment as disclosed in Notes 12 and 15, are used to secure the credit facilities obtained from PT Bank OCBC NISP Tbk, UniCredit Bank AG and The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited.
56
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued)
Kapitalisasi Biaya Pinjaman
Capitalization of Borrowing Costs
Perolehan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 mencakup kapitalisasi biaya pinjaman sebesar US$755.228 (2013: US$702.171) berdasarkan tingkat kapitalisasi sebesar 3,99% (2013: 4,32%).
Acquisitions of fixed assets for the year ended December 31, 2014 included capitalization of borrowing costs totaling US$755,228 (2013: US$702,171) based on the capitalization rate of 3.99% (2013: 4.32%).
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
11. INVESTMENT IN AN ASSOCIATE
PT Sylvaduta
PT Sylvaduta
Seperti diungkapkan pada Catatan 8, MAI telah meningkatkan kepemilikan saham menjadi 95% sekaligus memperoleh kendali atas PT Sylvaduta pada tanggal 1 Maret 2013. Sebelumnya, sejak tanggal 6 Juni 2012, PT Sylvaduta merupakan entitas asosiasi dari MAI, dengan nilai tercatat investasi pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar US$ 2.782.144.
As disclosed in Note 8, MAI raised its equity ownership to 95% and therefore gained control over PT Sylvaduta on March 1, 2013. Prior to that acquisition, since June 6, 2012, PT Sylvaduta was an associate of MAI, with the carrying amount of such investment as of December 31, 2012 was US$2,782,144.
Sejak tanggal 1 Januari 2013 sampai dengan tanggal akuisisi di atas, MAI telah mencatat bagian atas rugi PT Sylvaduta sebesar US$8.238 (2012: US$10.305).
Since January 1, 2013 up to the above-mentioned acquisition date, MAI recognized share in loss of PT Sylvaduta amounting to US$8,238 (2012: US$10,305).
12. UTANG BANK JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Perusahaan terdiri atas: Kreditor/ Creditors Dolar AS/US Dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk
yang
Batas Pinjaman Maksimum/ Maximum Credit Limit
12. SHORT-TERM BANK LOANS Short-term bank loans obtained by the Company consist of:
diperoleh
Jatuh Tempo/ Maturities
Jaminan/ Collateral
Jumlah/ Amount 2014
2013
25.292.056
Desember 2015/ December 2015
Persediaan dengan total nilai sebesar US$39.265.283/ Inventories with pledged value of US$39,265,283
25.292.056
25.292.056
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (“Sumitomo”)
10.000.000
April 2015/ April 2015
Tanpa jaminan/ Unsecured
8.000.000
8.000.000
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (“BOTM”)
20.000.000
April 2015/ April 2015
Tanpa jaminan/ Unsecured
6.000.000
9.500.000
39.292.056
42.792.056
In 2014, loans denominated in US Dollar bear annual interest at rates ranging from 3.40% to 4.00% (2013: from 3.00% to 5.00%).
Pada tahun 2014, pinjaman-pinjaman dalam mata uang Dolar AS dikenakan suku bunga tahunan yang berkisar antara 3,40% sampai dengan 4,00% (2013: antara 3,00% sampai dengan 5,00%).
57
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
12. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
12. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Fasilitas Kredit yang Belum Digunakan
Unutilized Credit Facilities
Perusahaan memiliki fasilitas kredit jangka pendek yang belum digunakan pada tanggal 31 Desember 2014 sebagai berikut:
The Company has the following unutilized shortterm credit facilities as at December 31, 2014:
Kreditor/ Creditors Dolar AS/US Dollar PT Bank OCBC NISP Tbk
Jenis Fasilitas Pinjaman/ Type of Credit Facilities
a.
b. a. b. c.
Fasilitas Pembiayaan Perdagangan / Trade finance loan facility Sub-limit : • Sight Letter of Credit and/or SKBDN (Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri) • Usance Letter of Credit and/or SKBDN with a validity period 120 days • Post Import Financing Facility and/or UPAS (Usance Payable at Sight) with a validity period 90 days • Demand Loan facility with a validity period of 90 days Pinjaman rekening koran / Overdraft facility Bank garansi / Bank guarantee Pinjaman rekening koran / Overdraft facility Sight/usance letters of credit issuance Sub-limit : • Pinjaman tetap impor / Import fixed loan • Trust receipt
Batas Pinjaman Maksimum/ Maximum Credit Limit
a. US$30.000.000 Sub-limit : • US$30.000.000
Akhir Masa Berlaku/ End of Availability Period
Oktober 2015 / October 2015
• US$30.000.000 • US$30.000.000 • US$10.000.000 b. Rp15.000.000.000 a. Rp35.000.000.000 b. Rp15.000.000.000 c. US$10.000.000 Sub-limit : • US$10.000.000 • US$9.000.000
Desember 2015 / December 2015
Limit gabungan / Combined limit Sub-limit : • Pinjaman berulang / revolving loan • Fasilitas impor / Import facility Sub-limit : • Kredit berdokumen / Documentary credit • Kredit berdokumen dengan pembayaran tangguhan / Deferred payment credit • Pinjaman impor / Clean import loan
US$35.000.000 Sub-limit : • US$5.000.000 • US$35.000.000 Sub-limit : • US$25.000.000 • US$35.000.000
Juni 2015 / June 2015
PT Bank ANZ Indonesia
Pembiayaan perdagangan opsi berganda / Multi-option trade finance Sub-limit : • Sight / usance letters of credit issuance • Pinjaman pembiayaan perdagangan / Trade finance loan • Advance against trust receipt for letter of credit
US$10.000.000 Sub-limit : • US$10.000.000 • US$10.000.000 • US$10.000.000
Agustus 2015 / August 2015
PT Bank QNB Kesawan Tbk
a.
a. US$10.000.000
Mei 2015 / May 2015
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited
b. c. d. e.
Fasilitas kredit sight dan/atau usance dan/atau upas LC / sight and/or usance and/or upas LC credit facility Fasilitas kredit SKBDN / SKBDN credit facility Fasilitas kredit negosiasi wesel ekspor / Export Bill Negotiation under letter of credit Fasilitas kredit trust on receipt untuk impor / Trust on receipt credit facility Demand loan facility
58
•
US$35.000.000
b. US$10.000.000 c. US$10.000.000 d. US$10.000.000 e. US$10.000.000
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
12. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
12. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Pembatasan-pembatasan
Covenants
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian pinjaman-pinjaman tersebut, Perusahaan diharuskan untuk memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara lain, penggabungan usaha atau akuisisi; penjualan, pengalihan atau penyerahan aset; penjaminan aset kepada pihak lain; penerimaan dari atau pemberian pinjaman kepada pihak lain; perubahan Anggaran Dasar dan susunan pemegang saham pengendali; pembayaran kembali tagihan atau piutang yang sekarang dan/atau di kemudian hari akan diberikan oleh para pemegang saham; pembayaran pinjaman-pinjaman pemegang saham; serta penambahan belanja modal yang melebihi anggaran dalam proyeksi arus kas, mempertahankan nilai persediaan dan piutang usaha pada tingkat tertentu, menjaga semua hutang kepada para kreditor di Indonesia untuk dikategorikan sebagai lancar atau pengelompokkan 1 berdasarkan Peraturan Bank Indonesia.
Under the terms of the related loan agreements, the Company is required to obtain prior written consent from the banks in respect of, among others, mergers or acquisitions; sales, transfer or disposal of assets; pledge of assets to other parties; obtaining or granting loans to other parties; changing Articles of Association and the controlling shareholders; repayment of current and/or future amounts due to the shareholders; payment the shareholder’s loan(s); additions of capital expenditure (“capex”) exceeding capex budgeted in the cash flow projection, to maintain inventories and trade receivables at certain level, to maintain all indebtedness to any of its creditors in Indonesia to be categorized as current or collectibility 1 as per Bank Indonesia regulation.
Selain itu, Perusahaan juga diharuskan untuk mempertahankan beberapa rasio keuangan sesuai dengan masing-masing perjanjian kredit.
In addition, the Company is also required to maintain several financial ratios in accordance with the respective credit agreements.
Kepatuhan atas syarat-syarat pinjaman
Compliance with loan covenants
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan pinjaman-pinjaman jangka pendek seperti yang diungkapkan pada perjanjian pinjaman terkait.
As of December 31, 2014 and 2013, the Company has complied with all of the covenants of the shortterm loans set forth in the related credit agreements.
13. UTANG USAHA DAN LAIN-LAIN DAN BEBAN AKRUAL
13. TRADE AND ACCRUALS
OTHER
PAYABLES
AND
Utang Usaha - Pihak Ketiga
Trade Payables - Third Parties
Akun ini terdiri dari liabilitas kepada para pemasok dalam mata uang asli berikut ini yang timbul dari pembelian bahan baku dan bahan pembantu:
This account consists of liabilities to the suppliers in the following original currencies arising from purchases of raw materials and supplies:
Dolar AS Rupiah Euro Lain-lain
2014
2013
21.094.233 1.370.697 340.551 51.206
32.922.275 2.693.676 414.348 102.742
22.856.687
36.133.041
59
US Dollar Rupiah Euro Others
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
13. UTANG USAHA DAN LAIN-LAIN DAN BEBAN AKRUAL (lanjutan)
13. TRADE AND OTHER ACCRUALS (continued)
PAYABLES
AND
Utang Usaha - Pihak Ketiga (lanjutan)
Trade Payables - Third Parties (continued)
Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut:
The aging analysis of trade payables are as follows:
Lancar Telah jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
2014
2013
15.202.473
18.337.531
5.489.094 1.190.260 974.860
10.622.951 3.518.124 3.654.435
22.856.687
36.133.041
Current Overdue 1-30 days 31-60 days More than 60 days
Utang usaha tidak dijamin, tidak dikenakan bunga dan umumnya dikenakan syarat pembayaran antara 30 sampai dengan 60 hari.
Trade payables are unsecured, non-interest bearing and generally on 30 to 60 days term of payment.
Utang Lain-lain - Pihak Ketiga
Other Payables - Third Parties
Utang lain-lain kepada pihak ketiga terutama terdiri dari utang kepada kontraktor bangunan, biaya promosi dan biaya ekspedisi. Utang lain-lain tidak dijamin, tidak dikenakan bunga dan umumnya dikenakan syarat pembayaran antara 30 sampai dengan 60 hari.
Other payables to third parties mainly consist of payables to building contractors, sponsorship expenses and expedition expenses. Other payables are unsecured, non-interest bearing and generally on 30 to 60 days term of payment.
Biaya Masih Harus Dibayar
Accrued Expenses
Akun ini terutama terdiri dari biaya yang masih harus dibayar atas beban bunga, beban listrik dan gas.
This account mainly represent accruals for, among others, interest charges, electricity and gas.
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek
Short-term Employee Benefits Liability
Akun ini merupakan biaya yang masih harus dibayar atas beban gaji dan tunjangan.
This account mainly represents accruals for employees’ salaries and benefits.
14. PERPAJAKAN
14. TAXATION Prepaid taxes consist of :
Pajak dibayar di muka terdiri dari : 2014 Pajak penghasilan Pasal 4(2) Pasal 21 Pajak pertambahan nilai
2013
27.457 499 18.572
283.308
46.528
283.308
Taxes payable consist of:
Utang pajak terdiri dari: 2014 Pajak penghasilan Pasal 4(2) Pasal 21 Pasal 23 dan 26 Pasal 25 Pajak pertambahan nilai
Income taxes Article 4(2) Article 21 Value added tax
2013
6.299 124.555 17.130 77.687
15.871 88.591 48.211 13.568 -
225.671
166.241
60
Income taxes Article 4(2) Article 21 Articles 23 and 26 Article 25 Value added tax
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
14. PERPAJAKAN (lanjutan)
14. TAXATION (continued)
Perusahaan memperoleh persetujuan untuk melaporkan pajak dan menyelenggarakan pembukuan dalam mata uang Dolar AS mulai tahun fiskal 2014.
The Company obtained approval to report and maintain its ledgers in US Dollar currency starting fiscal year 2014.
Rekonsiliasi antara laba/(rugi) sebelum pajak sebagaimana tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan penghasilan kena pajak/(rugi fiskal) adalah sebagai berikut:
A reconciliation of profit/(loss) before tax as shown in the consolidated statements of comprehensive income and taxable income/(tax loss) is as follows:
2014 Laba/(rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Rugi entitas anak sebelum pajak penghasilan Laba/(rugi) sebelum pajak - Perusahaan (berdasarkan pelaporan dalam mata uang Dolar AS) Perbedaan antara pelaporan dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS
2013
2.260.418
(5.798.161)
1.634.330
2.533.451
3.894.748
(3.264.710)
-
(21.338.147)
Profit/(loss) before tax per consolidated statement of comprehensive income Loss of subsidiaries before income tax Profit/(loss) before tax attributable to the Company (based on US Dollar reporting) Difference between Rupiah and US Dollar reporting
Laba/(rugi) sebelum pajak - Perusahaan berdasarkan pelaporan dalam mata uang Rupiah yang dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS Ditambah/(dikurangi): Beda temporer: Penyusutan dan amortisasi Penyisihan imbalan kerja Laba/(rugi) pelepasan aset tetap Penyesuaian biaya perolehan diamortisasi piutang karyawan Beda tetap: Beban yang tidak dapat dikurangkan untuk tujuan pajak Penghasilan yang tidak dikenakan pajak Penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final
(84.576)
(11.924.193)
Non-taxable income
(2.771.479)
(1.809.051)
Income already subjected to final income tax
Penghasilan kena pajak/(rugi fiskal) Perusahaan
9.870.283
(21.984.138)
3.894.748
(24.602.857)
7.189.305 1.407.826 374
13.631.450 2.636.953 (6.874)
(20.227)
254.312
Rugi fiskal awal tahun
(21.984.138)
Rugi fiskal akhir tahun
(12.113.855)
-
90.434
(21.984.138)
Profit/(loss) before tax attributable to the Company based on Rupiah reporting expressed in US Dollar Add/(deduct): Temporary differences: Depreciation and amortization Provision for employee benefits Gain/(loss) on disposal of fixed assets Amortized cost adjustments on employee loans Permanent differences: Non-deductible expenses
Taxable income/(tax loss) attributable to the Company Tax loss carried forward at the beginning of year Tax loss carried forward at the end of year
Pajak penghasilan dibayar di muka Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25
518.813 10.502 42.638
700.735 4.104 371.674
Prepaid income taxes Article 22 Article 23 Article 25
Total
571.953
1.076.513
Total
Tagihan pajak penghasilan - tahun berjalan
571.953
1.076.513
Claims for income tax refund current year
61
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
14. PERPAJAKAN (lanjutan)
14. TAXATION (continued)
Jumlah penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun 2014 seperti yang disebutkan di atas dan tagihan PPh terkait akan dilaporkan oleh Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) PPh badan tahun 2014 ke Kantor Pajak.
The amounts of the Company’s taxable income for 2014, as stated in the foregoing, and the related claim for income tax refund will be reported by the Company in its 2014 annual income tax return (“SPT”) to be submitted to the Tax Office.
Jumlah rugi fiskal Perusahaan untuk tahun sebesar Rp267.964.663.576 dan tagihan sebesar Rp9.873.408.733 telah dilaporkan Perusahaan ke Kantor Pajak dalam SPT badan tahun 2013.
The amount of the Company’s tax loss for 2013 of Rp267,964,663,576, and the related claim for income tax refund of Rp9,873,408,733, were reported by the Company in its 2013 annual tax return (SPT) as submitted to the Tax Office.
2013 PPh oleh PPh
The primary components of benefit/(expense) are as follows:
Komponen utama dari manfaat/(beban) pajak penghasilan adalah sebagai berikut: 2014 Pajak penghasilan badan Penyesuaian atas tahun sebelumnya Pajak tangguhan Tahun berjalan Penyesuaian atas tahun sebelumnya
Manfaat/(beban) pajak penghasilan
Rincian manfaat/(beban) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
Manfaat/(beban) pajak Penghasilan tangguhan
tax
2013 -
Corporate income tax (175.208) Adjustments in respect of the previous years
(305.093) (1.482.310)
9.574.934 -
(1.787.403)
9.574.934
(1.787.403)
9.399.726
Deferred tax Current year Adjustments in respect of the previous years
Income tax benefit/(expense)
The details of the deferred benefit/(expense) are as follows:
penghasilan 2014
Penyusutan dan amortisasi Penyisihan imbalan kerja Laba/(rugi) pelepasan aset tetap Kompensasi rugi fiskal Rugi fiskal yang tidak dapat dipulihkan Penyesuaian biaya perolehan diamortisasi piutang karyawan Rugi fiskal yang dapat dikompensasi
income
income
tax
2013
1.815.413 351.957 94 (2.467.500) (1.482.310)
3.421.380 659.238 (1.719) -
(5.057) -
5.496.035
Depreciation and amortization Provision for employee benefits Gain/(loss) on disposal of fixed assets Compensation of tax loss carried forward Unrecoverabe tax loss carried forward Amortized cost adjustments on employee loans Tax loss carried forward
(1.787.403)
9.574.934
Deferred income tax benefit/(expense)
A reconciliation between the income tax benefit/ (expense) calculated by applying the applicable tax rates to the profit/(loss) before tax and income tax benefit/(expense) as shown in the consolidated statements of comprehensive income is as follows:
Rekonsiliasi antara manfaat/(beban) pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atas laba/(rugi) sebelum pajak dan manfaat/(beban) pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
62
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
14. PERPAJAKAN (lanjutan)
14. TAXATION (continued) 2014
Laba/(rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Manfaat/(beban) pajak penghasilan sesuai dengan tarif pajak yang berlaku Penyesuaian atas pajak penghasilan kini yang berasal dari tahun sebelumnya Penyesuaian atas pajak tangguhan tahun sebelumnya Pengaruh pajak atas beda tetap: Beban yang tidak dapat dikurangkan untuk tujuan pajak Penghasilan yang tidak dikenakan pajak Penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final Rugi fiskal yang tidak dapat dikompensasi Pengaruh pajak atas perbedaan pelaporan dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS atas laba sebelum pajak Perusahaan dan entitas anak Manfaat/(beban) pajak penghasilan
2013
2.260.418
(565.105)
(1.482.310)
(105.719) 21.144
(5.798.161)
1.449.540
(175.208) -
(83.106)
Income tax benefit/(expense) at the applicable tax rates Adjustments in respect of current income tax of the previous years Adjustments in respect of deferred income tax of the previous years Tax effect of permanent difference: Non-deductible expenses
(10.458)
5.309.866
Non-taxable income Income already subjected to final income tax Unused tax loss carry forward Tax effect on the difference between Rupiah and US Dollar attributable reporting for profit before tax to the Company and subsidiaries
(1.787.403)
9.399.726
Income tax benefit/(expense)
693.543 (338.498)
2.980.020
Profit/(loss) before tax per consolidated statement of comprehensive income
453.393 (534.779)
Sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku, perusahaan di Indonesia dikenakan tarif pajak penghasilan tunggal sebesar 25%.
In accordance with tax regulations, companies in Indonesia were generally subjected to a single income tax rate of 25%.
Pada tanggal 21 November 2013, Presiden Republik Indonesia menandatangani Peraturan Pemerintah No. 77/2013 (“PP 77/2013”) tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”. PP 77/2013 ini mencabut Peraturan Pemerintah No. 81/2007 (“PP 81/2007”), dan mengatur perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan (“PPh”) sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi PPh sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1b Undang-undang Pajak Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya dengan jumlah paling sedikit 40% dari keseluruhan saham yang disetor tercatat di bursa efek di Indonesia dan masuk dalam penitipan kolektif di lembaga penyimpanan dan penyelesaian.
On November 21, 2013, the President of the Republic of Indonesia signed Government Regulation No. 77/2013 (“PP 77/2013”) regarding the “Reduction of Income Tax Rate on Resident Corporate Taxpayers in the Form of Publicly-listed Companies”. PP 77/2013 revokes Government Regulation No. 81/2007 (“PP 81/2007”), and regulates resident publicly-listed companies in Indonesia which can avail the reduced income tax rate, i.e., 5% lower than the highest income tax rate under Article 17 paragraph 1b of the Income Tax Law, provided they meet the prescribed criteria, i.e., companies whose 40% or more of the total paid-up shares or other equity instruments are listed in the Indonesian stock exchanges and included in the collective custody at depository institutions and settlement.
63
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
14. PERPAJAKAN (lanjutan)
14. TAXATION (continued)
Saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham yang disetor. Ketentuan sebagaimana dimaksud harus dipenuhi oleh perseroan terbuka dalam waktu paling sedikit enam bulan dalam jangka waktu satu tahun pajak.
Such shares are owned by at least 300 parties, each party owning less than 5% of the total paid up shares. These requirements should be fulfilled by the publicly-listed companies for a period of six months in one fiscal year.
PP 77/2013 ini mulai berlaku sejak tahun pajak 2013. Pada tanggal - tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan dalam PP 77/2013 tersebut, namun pengurangan tarif pajak tersebut belum dapat dimanfaatkan karena Perusahaan masih berada pada posisi rugi fiskal.
PP 77/2013 becomes effective for fiscal year 2013. As of December 31, 2014 and 2013, the Company fulfilled all the requirements stipulated in the said PP 77/2013, but reduction of tax rate cannot yet used by the Company because it is still in tax loss position.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
Deferred tax assets and liabilities are as follows:
2014 Aset Pajak Tangguhan neto Piutang karyawan Rugi fiskal yang dapat dikompensasi Aset takberwujud Aset tetap dan HTI Liabilitas imbalan kerja Selisih penjabaran mata uang asing
Liabilitas Pajak Tangguhan neto Aset tetap dan HTI Selisih penjabaran mata uang asing
2013
7.107 1.546.225 6.852 2.564.433 2.810.527 -
12.164 5.496.035 (524.688) 2.458.570 24.673
6.935.144
7.466.754
(1.280.466) 50.523
-
(1.229.943)
-
Net Deferred Tax Assets Loans to employee Tax loss carried forward Intangible assets Fixed assets and HTI Employee benefits liability Foreign exchange differences
Net Deferred Tax Liabilities Fixed assets and HTI Foreign exchange differences
Untuk tujuan penyajian dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, klasifikasi aset atau liabilitas pajak tangguhan untuk setiap perbedaan temporer di atas ditentukan berdasarkan posisi pajak tangguhan neto (aset neto atau liabilitas neto) setiap entitas.
For purposes of presentation in the consolidated statement of financial position, the asset or liability classification of the deferred tax effect of each of the above temporary differences is determined based on the net deferred tax position (net assets or net liabilities) on a per entity basis.
Tagihan Pajak Penghasilan
Claims for Tax Refund
Perusahaan menyampaikan pajak tahunan atas dasar perhitungan sendiri (“self assessment”). Berdasarkan perubahan terakhir atas Undangundang Ketentuan Umum Perpajakan pada tahun 2007, otoritas pajak dapat menetapkan atau mengubah besarnya kewajiban pajak dalam waktu lima tahun sejak tanggal terutangnya pajak. Peraturan peralihan atas Undang-undang tersebut menyatakan bahwa kewajiban pajak untuk tahun fiskal 2007 dan sebelumnya dapat ditetapkan oleh otoritas pajak paling lambat pada akhir tahun 2013.
The Company submits its tax returns on the basis of self-assessment. Based on the latest changes on the Law on General Rules and Procedures in 2007, the taxation authorities may assess or amend taxes within five years from the date the tax was payable. The transitional provisions of the said law stipulate that taxes for fiscal year 2007 and before may be assessed by the taxation authorities at the latest at the end of 2013.
64
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
14. PERPAJAKAN (lanjutan)
14. TAXATION (continued)
Tagihan Pajak Penghasilan (lanjutan)
Claims for Tax Refund (continued)
Rincian tagihan pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
The details of claims for income tax refund are as follows:
Tahun
2013
2014
2013 2014 Penyesuaian atas tagihan tahun 2013
1.076.513 571.953
Tagihan pajak penghasilan
1.500.919
Year
1.076.513 -
(147.547)
-
2013 2014 Adjustment to the claim of the 2013
1.076.513
Claims for tax refund
Hasil pemeriksaan dan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) (“tax assessment”) yang dikeluarkan oleh Kantor Pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
The tax assessment results and tax decision letters issued by the Tax Office for the years ended December 31, 2014 and 2013 are as follows:
Tagihan Kelebihan Pembayaran Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai Berdasarkan Jumlah yang Dilaporkan
Claims for Income Taxes and Value Added Tax Refund Based on the Reported Amounts
Tahun Pajak/ Fiscal Year
Jumlah yang Dilaporkan/ Amounts Reported
Jumlah yang Disetujui oleh Pajak/ Amounts Approved by Tax Authorities
Jumlah yang Dibebankan pada Operasi/ Amounts Charged to Operations
Jumlah Keberatan Termasuk Bunga dan Denda/ Amounts Appealed, Including Interests and Penalties
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013/Year Ended December 31, 2013 Perusahaan/Company Pajak Penghasilan/Income Taxes Pasal 29/Article 29
2011
700.333
525.125
175.208
-
Additional tax liabilities imposed by the Tax Office
Tambahan kewajiban pajak yang dibebankan oleh Kantor Pajak
Jumlah Tambahan Liabilitas Pajak Termasuk Bunga dan Denda/ Amounts of Additional Tax Liabilities Including Interests and Penalties
Jumlah yang Dibebankan pada Operasi/ Amounts Charged to Operations
Jumlah Keberatan Termasuk Bunga dan Denda/ Amounts Appealed, Including Interests and Penalties
2014 2013
28 542
28 542
-
2011 2013 2009
9.529 57 480
9.529 57 480
-
Tahun Pajak/ Fiscal Year Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014/ Year Ended December 31, 2014 Perusahaan/The Company Pajak pertambahan nilai/Value added tax Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013/Year Ended December 31, 2013 Perusahaan/The Company Pajak Penghasilan/Income Tax Pasal 21/Article 21 Pajak pertambahan nilai/Value added tax
65
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
15. UTANG BANK JANGKA PANJANG Utang bank jangka panjang Perusahaan terdiri atas:
Kreditor/ Creditors
15. LONG-TERM BANK LOANS
yang
Batas Pinjaman Maksimum/ Maximum Credit Limit
Long-term bank loans obtained by the Company consist of:
diperoleh
Jadwal Pelunasan/ Repayment Schedule
Pembayaran pada Tahun Berjalan/ Repayments for the Current Year
Jumlah/ Amount 2014
2013
Dolar AS/US Dollar Pinjaman Investasi/Investment Loans PT Bank OCBC NISP Tbk
140.000.000
Januari 2015 - Oktober 2021 (setiap kuartal)/ January 2015 - October 2021 (quarterly)
-
138.008.289
108.008.294
UniCredit Bank AG, Jerman/ Germany
Dalam mata uang Dolar AS yang setara dengan €34.474.900/ In US Dollar equivalent of €34,474,900
Januari 2015 - Agustus 2017 (setiap semester)/ January 2015 - August 2017 (semi-annually)
8.042.745
18.642.439
26.685.184
24.843.428
Januari 2015 - Juli 2017 (setiap semester)/ January 2015 - July 2017 (semi-annually)
4.912.174
11.529.336
16.453.815
Dalam mata uang Dolar AS yang setara dengan €6.423.277/ In US Dollar equivalent of €6,423,277
Maret 2015 - November 2018 (setiap semester)/ March 2015 - November 2018 (semi-annually)
1.419.197
2.921.152
4.787.863
171.101.216
155.935.156
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Euro/Euro UniCredit Bank AG, Jerman/ Germany
Dikurangi biaya tangguhan atas utang bank/Less deferred charges on bank loans Neto/Net Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun/Less current maturities Bagian jangka panjang/Long-term portion
3.473.077
1.523.250
167.628.139
154.411.906
24.153.585
13.369.507
143.474.554
141.042.399
In 2014, credit facilities denominated in US Dollar and Euro bear annual interest at rates ranging from 1.29% to 4.50% (2013: from 1.29% to 5.50%) and from 1.18% to 2.20% (2013: from 1.45% to 2.15%), respectively.
Pada tahun 2014, fasilitas pinjaman dalam mata uang Dolar AS dan Euro masing-masing dikenakan tingkat suku bunga tahunan yang berkisar antara 1,29% sampai dengan 4,50% (2013: antara 1,29% sampai dengan 5,50%) dan antara 1,18% sampai dengan 2,20% (2013: antara 1,45% sampai dengan 2,15%). Jaminan
Collateral
Jaminan atas fasilitas pinjaman di atas adalah sebagai berikut: • Pada tanggal 31 December 2014, pinjaman PT Bank OCBC NISP Tbk dijamin oleh piutang, tanah, mesin dan peralatan dan rekening cadangan pembayaran milik Perusahaan. • Pinjaman dari UniCredit Bank AG, Jerman dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited dijamin oleh fidusia atas mesin dan peralatan.
The above credit facilities are secured as follows: •
•
66
As of 31 December 2014, PT Bank OCBC NISP Tbk loans are secured by account receivables, land, machineries and equipment and Debt Service Reserve Account owned by the Company. Loans from UniCredit Bank AG, Germany, and The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, are secured by fiduciary of machinery and equipment.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
15. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
15. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Pembatasan-pembatasan
Covenants
Perjanjian-perjanjian pinjaman yang diperoleh Perusahaan di atas mensyaratkan beberapa pembatasan bagi Perusahaan, antara lain, mempertahankan nilai persediaan dan piutang usaha pada tingkat tertentu, serta mendapat persetujuan tertulis dari kreditor sehubungan dengan, antara lain, penggabungan usaha atau akuisisi; penjualan, pengalihan, penyerahan, atau penjaminan aset kepada pihak lain; penerimaan dari atau pemberian pinjaman kepada pihak lain; persetujuan untuk membentuk perjanjian retensi; penunjukan sebagai penjamin; perubahan Anggaran Dasar dan pemegang saham pengendali; serta pembayaran atau pembayaran kembali tagihan atau piutang yang sekarang dan/atau dikemudian hari akan diberikan oleh para pemegang saham Perusahaan.
The above-mentioned credit agreements obtained by the Company provides for several negative covenants for the Company, such as, among others, to maintain inventories and trade receivable at certain level and obtain prior written consent with respect to, among others, mergers or acquisitions; sales, transfer, disposal, or pledge of assets to other parties; entering any title retention agreement; issuing any guarantee; obtaining or granting loans to other parties; changing the Articles of Association and the controlling shareholders; declaration and also payment or repayment of current and/or future loans due to the Company’s shareholders.
Selain itu Perusahaan tidak diperbolehkan untuk memberikan suntikan dana atau memberikan tambahan pinjaman atau uang muka apapun, atau menyediakan dukungan finansial dalam bentuk apapun kepada anak perusahaan atau perusahaan asosiasi, dan mengumumkan atau membagikan dividen kepada para pemegang saham yang nilainya melebihi 50% dari laba bersih setelah pajak.
The Company also should not inject any new equity, or grant any loans or advances, or provide any form of financial support to any of its subsidiaries or associated companies, and declare or pay dividends to its shareholders out of its profit exceeding 50% of its net profit after tax.
Kepatuhan atas Syarat Pinjaman
Compliance with Loan Covenants
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan pinjaman-pinjaman jangka panjang seperti yang diungkapkan pada Catatan ini.
As of December 31, 2014 and 2013, the Company either has complied with all of the covenants of the long-term loans as disclosed in this Note.
16. EKUITAS
16. EQUITY Share Capital
Modal Saham Rincian pemegang saham dan sahamnya adalah sebagai berikut:
31 Desember 2014
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
PT Central Sole Agency Tn. Pieter Tanuri (Presiden Direktur) Lunar Crescent International Inc., British Virgin Islands Standard Chartered Bank, Singapura Asia Momentum A Segregated Portfolio, Cayman Island Lain-lain (masing-masing di bawah 5%)
The details of shareholders and their respective ownership are as follows:
kepemilikan
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah/ Amount
1.530.492.000 1.407.040.500
16,7% 15,3%
22.890.496 21.603.723
1.387.500.000 616.392.250
15,1% 6,7%
20.751.865 9.147.942
467.213.500
5,1%
6.987.785
3.774.308.695
41,1%
55.961.091
9.182.946.945
100,0%
137.342.902
67
December 31, 2014 PT Central Sole Agency Mr. Pieter Tanuri (President Director) Lunar Crescent International Inc British Virgin Islands Standard Chartered Bank, Singapore Asia Momentum A Segregated Portfolio, Cayman Island Others (less than 5% each)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
16. EKUITAS (lanjutan)
16. EQUITY (continued) Share Capital (continued)
Modal Saham (lanjutan)
31 Desember 2013
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
PT Central Sole Agency PVP XVIII Pte. Ltd., Singapura Lunar Crescent International Inc., British Virgin Islands Asia Momentum A Segregated Portfolio, Cayman Island Lain-lain (masing-masing di bawah 5%)
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah/ Amount
December 31, 2013
1.530.492.000 1.465.000.000
16,7% 15,9%
22.890.496 21.910.978
1.387.500.000
15,1%
20.751.865
467.213.500
5,1%
6.987.785
PT Central Sole Agency PVP XVIII Pte. Ltd., Singapore Lunar Crescent International Inc British Virgin Islands Asia Momentum A Segregated Portfolio, Cayman Island Others (less than 5% each)
4.332.741.445
47,2%
64.801.778
9.182.946.945
100,0%
137.342.902
Kepemilikan Saham oleh Direksi dan Komisaris
Equity Ownership Commissioners
Rincian pemegang saham dan kepemilikan sahamnya masing-masing berdasarkan pencatatan yang dilakukan oleh biro administrasi efek dari direksi dan komisaris Perusahaan adalah sebagai berikut:
The details of shareholders and their respective ownership based on the records of the securities administration agency of the Company’s directors and commissioners are as follows:
Jumlah Saham/ Number of Shares Pada Tanggal 31 Desember 2014 Komisaris Eugene Cho Park Andi Solaiman Direksi Pieter Tanuri Yohanes Ade Bunian Moniaga Sukarman Pada Tanggal 31 Desember 2013 Komisaris Eugene Cho Park Andi Solaiman Direksi Pieter Tanuri Yohanes Ade Bunian Moniaga Sukarman Hartono Setiobudi
of
Directors
and
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
8.141.000 8.141.000
0,09% 0,09%
1.407.040.500 10.000.000 8.141.000
15,32% 0,11% 0,09%
8.141.000 8.141.000
0,09% 0,09%
237.584.000 10.000.000 8.141.000 8.141.000
2,59% 0,11% 0,09% 0,09%
As at December 31, 2014 Commissioners Eugene Cho Park Andi Solaiman Directors Pieter Tanuri Yohanes Ade Bunian Moniaga Sukarman As at December 31, 2013 Commissioners Eugene Cho Park Andi Solaiman Directors Pieter Tanuri Yohanes Ade Bunian Moniaga Sukarman Hartono Setiobudi
Tambahan Modal Disetor
Additional Paid in Capital
Akun ini merupakan selisih lebih kas yang diterima dari penerbitan saham atas jumlah nilai nominal saham dikurangi biaya emisi efek ekuitas.
This account represents the excess of cash received from the issuance of share capital, over the total nominal value of the shares, net of the share issuance costs.
2014 Agio saham Kuasi-reorganisasi Biaya penawaran umum awal Biaya penawaran umum terbatas
2013
317.867.318 (171.989.557) (644.456) (5.117.254)
317.867.318 (171.989.557) (644.456) (5.117.254)
140.116.051
140.116.051
68
Share Premium Quasi-reorganization Initial publik offering costs Right issue costs
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
16. EKUITAS (lanjutan)
16. EQUITY (continued)
Dividen Kas
Cash Dividends
Pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan membagikan dividen kas sebesar US$767.228 (atau US$0,000084 per sahamnya) (2013: nihil) kepada para pemegang sahamnya.
During the year ended December 31, 2014, the Company distributed cash dividends amounting to US$767,228 (or US$0.000084 per share) (2013: nil) to its shareholders.
Kepentingan Nonpengendali
Non-controlling Interests
KNP pada entitas-entitas Anak terutama berasal dari KNP pada MAI, MLA, MLI, MJN dan SDC.
NCI in the subsidiaries are mainly represent KNP at MAI, MLA, MLI, MJN and SDC.
Komponen lain dari ekuitas
Other components of equity
Laba yang belum direalisasi atas aset keuangan tersedia untuk dijual/ Unrealized gain on Available-for-sale financial asset
Selisih kurs atas penjabaran akun-akun kegiatan usaha dalam mata uang asing/ Foreign exchange differences from translation of the accounts in foreign currency
Saldo 1 Januari 2013 Penambahan tahun berjalan
-
328.169 (1.540.337)
Balance, January 1, 2013 Additions for the current year
Saldo 31 Desember 2013 Penambahan tahun berjalan
10.300
(1.212.168) (90.175)
Balance, December 31, 2013 Additions for the current year
Saldo 31 Desember 2014
10.300
(1.302.343)
Balance, December 31, 2014
Pengelolaan Modal
Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Perusahaan disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh Perusahaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Selain itu, Kelompok Usaha juga dipersyaratkan oleh Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, efektif sejak tanggal 16 Agustus 2007, untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham ditempatkan dan disetor penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Kelompok Usaha pada setiap Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”).
The Company is required under their respective loan agreements to maintain the level of existing share capital. This externally imposed capital requirement has been complied with by the Company as of December 31, 2014 and 2013. In addition, the Group is also required by the Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Entities, effective August 16, 2007, to allocate and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements are considered by the Group in each of Annual General Meeting (“AGM”)
Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) pada tanggal 16 Juni 2014, Perusahaan telah membuat tambahan penyisihan cadangan yang tidak boleh didistribusikan sebesar US$15.000 (2013: US$15.000).
In accordance with AGM dated June 16, 2014, the Company has made additional provision for a nondistributable reserve fund amounting US$15,000 (2013: US$15,000).
69
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
16. EKUITAS (lanjutan)
16. EQUITY (continued)
Pengelolaan Modal (lanjutan)
Capital Management (continued)
Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Kelompok Usaha dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, imbalan modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, if necessary, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust its capital structure, the Group may adjust the dividend payment to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or processes for the years ended December 31, 2014 and 2013.
Kelompok Usaha mengawasi modal dengan menggunakan rasio pengungkit (gearing ratio), dengan membagi utang neto dengan ekuitas neto. Kebijakan Kelompok Usaha adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran dari perusahaan terkemuka dalam industri sejenis di Indonesia untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang rasional. Kelompok Usaha menyertakan dalam utang neto, pinjaman bank jangka pendek, utang jangka panjang dikurangi kas dan setara kas. Modal yang dikelola oleh manajemen meliputi modal saham, ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali.
The Group monitors its capital using gearing ratios, by dividing net debt by the net equity. The Group’s policy is to maintain its gearing ratio within the range of gearing ratios of the leading companies with similar industry in Indonesia in order to secure access to finance at a reasonable cost. The Group includes within net debt, short-term bank loans, long-term debts less cash and cash equivalents. Capital managed by the management includes share capital, equity attributable to the owners of the parent and non-controlling interests.
2014 Utang bank jangka pendek Utang bank jangka panjang Total Dikurangi kas dan setara kas Utang neto Ekuitas neto Rasio pengungkit neto
2013
39.292.056 167.628.139 206.920.195 43.075.787 163.844.408 374.874.722 0,44
17. LABA PER SAHAM DASAR
Details of basic earnings per share computation are as follows:
2014
Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per saham dasar (dalam sen Dolar AS)
Short-term bank loans Long-term bank loans Total Less cash and cash equivalent Net debts Net equity Net gearing ratio
17. BASIC EARNINGS PER SHARE
Rincian perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
42.792.056 154.411.906 197.203.962 34.731.444 162.472.518 375.279.296 0,43
2013
528.080
3.672.435
Profit for the year attributable to the owners of the parent
9.182.946.945
9.182.946.945
Weighted average number of the outstanding ordinary shares
0,040
Profit for the year attributable to owners of the parent per share (in US Dollar cents)
0,006
70
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
18. PENJUALAN
18. SALES The details of sales are as follows:
Rincian penjualan adalah sebagai berikut: 2014
2013
Ekspor Lokal
200.954.653 83.350.185
230.977.803 92.913.684
Export Local
Penjualan neto
284.304.838
323.891.487
Net sales
The revenues from customers with individual cumulative amount exceeding 10% of the total consolidated sales are as follows (sales for 2014 are presented for comparative purpose only):
Pendapatan dari pelanggan dengan total penjualan kumulatif individual melebihi 10% dari total penjualan konsolidasian adalah sebagai berikut (penjualan tahun 2014 disajikan hanya untuk tujuan perbandingan): 2014
Total/ Total Itochu Corporation
2013 Persentase terhadap Total Penjualan Konsolidasian/ Percentage to Total Consolidated Sales
18.030.408
6,34%
19. BEBAN POKOK PENJUALAN
Persentase terhadap Total Penjualan Konsolidasian/ Percentage to Total Consolidated Sales
Total/ Total 39.188.063
12,10%
Itochu Corporation
19. COST OF GOODS SOLD The details of cost of goods sold are as follows:
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: 2014
2013
Bahan baku yang digunakan Upah dan beban pabrikasi
157.876.277 82.547.979
181.299.247 84.947.064
Raw materials used Direct labor and factory overhead
Total beban produksi Persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun (Catatan 7)
240.424.256
266.246.311
15.572.529 (17.835.819)
17.783.311 (15.572.529)
Total manufacturing cost Work in-process inventories At beginning of year At end of year (Note 7)
Beban pokok produksi Persediaan barang jadi Awal tahun Akhir tahun (Catatan 7)
238.160.966
268.457.093
26.806.231 (25.858.061)
33.570.696 (26.806.231)
Beban pokok penjualan
239.109.136
275.221.558
2014
PT Aneka Bumi Pratama
23.440.251
Cost of goods sold
Purchases of raw material from supplier with individual cumulative amount exceeding 10% of consolidated sales are as follows (purchases in 2014 are presented for comparative purpose only):
Pembelian bahan baku dari pemasok yang jumlah kumulatif individual melebihi 10% dari penjualan konsolidasian adalah sebagai berikut (pembelian tahun 2014 disajikan hanya untuk tujuan perbandingan):
Total/ Total
Cost of goods manufactured Finished goods inventories At beginning of year At end of year (Note 7)
2013 Persentase terhadap Total Penjualan Konsolidasian/ Percentage to Total Consolidated Sales 8,24%
71
Total/ Total 38.460.953
Persentase terhadap Total Penjualan Konsolidasian/ Percentage to Total Consolidated Sales 11,87%
PT Aneka Bumi Pratama
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
20. BEBAN PENJUALAN DAN DISTRIBUSI
20. SELLING AND DISTRIBUTION EXPENSES The details of selling and distribution expenses are as follows:
Rincian beban penjualan dan distribusi adalah sebagai berikut: 2014 Iklan dan promosi Pengangkutan dan pengemasan Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Komisi penjualan Pajak dan perijinan Biaya ekspor Penyusutan (Catatan 10) Perjalanan dinas Lain-lain (masing-masing di bawah US$600.000)
2013
5.969.239 4.834.876
5.137.647 5.271.986
3.698.131 2.210.121 1.506.458 955.606 922.898 766.909
3.699.716 3.385.960 2.031.557 1.109.173 681.984 558.071
Advertising and promotion Freight and packaging Salaries, wages and employee benefits Sales commission Taxes and licenses Export expenses Depreciation (Note 10) Travelling expenses
1.570.056
1.536.499
Others (below US$600,000 each)
22.434.294
23.412.593
21. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
21. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES The details of general and administrative expenses are as follows:
Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut: 2014 Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Penyusutan (Catatan 10) Asuransi Penyisihan imbalan kerja Lain-lain (masing-masing di bawah US$800.000)
2013 6.243.133 941.829 822.092 1.229.591
Salaries, wages and employee benefits Depreciation (Note 10) Insurance Provision for employee benefits
4.230.918
4.659.389
Others (below US$800,000 each)
12.622.161
13.896.034
5.958.716 1.062.356 807.040 563.131
22. BIAYA PENYUSUTAN, AMORTISASI DAN IMBALAN KERJA YANG DIBEBANKAN PADA LABA RUGI
22. DEPRECIATION, AMORTIZATION AND EMPLOYEE BENEFIT EXPENSES CHARGED TO PROFIT OR LOSS
2014 Penyusutan dan amortisasi yang termasuk dalam beban pokok penjualan dan beban operasi Aset tetap (Catatan 10) Aset tidak lancar lainnya Beban kesejahteraan karyawan yang termasuk di dalam beban pokok penjualan dan beban operasi Gaji dan upah Penyisihan imbalan kerja (Catatan 24) Pelatihan dan pendidikan
2013
36.841.895 2.010.918
15.267.060 2.036.922 188.955
72
36.366.570 2.725.290
Depreciation and amortization included in cost of goods sold and operating expenses Fixed assets (Note 10) Other non-current assets
18.883.564 3.264.516 184.242
Employee benefits expenses included in cost of goods sold and operating expenses Salary and wages Provision for employee benefits (Note 24) Training and education
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
23. KOMITMEN SIGNIFIKAN
DAN
PERJANJIAN
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
YANG
23. SIGNIFICANT AGREEMENTS
COMMITMENTS
AND
a. Pada tanggal 20 Oktober 2011, Perusahaan mengadakan Perjanjian Pemesanan Obligasi Konversi (Convertible Bonds Subscription Agreement) dengan MAI untuk memesan obligasi konversi (“Obligasi”) yang diterbitkan oleh MAI dengan nilai maksimal sebesar Rp200 miliar dan akan berlaku sampai tanggal 5 Januari 2017.
a. On October 20, 2011, the Company entered into a Convertible Bonds Subscription Agreement with MAI to subscribe convertible bonds (the “Bonds”) that will be issued by MAI with a maximum amount of Rp200 billion and will fall due on January 5, 2017.
Obligasi tersebut tidak dikenakan bunga dan dapat dikonversi menjadi saham MAI atau diminta pelunasannya oleh Perusahaan sewaktu-waktu sebelum akhir tanggal berlakunya.
The Bonds are non-interest bearing and can be converted into shares of MAI or requested to be redeemed by the holder (the Company) at any time before maturity date.
Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas yang telah digunakan adalah sebesar US$15.330.788 (2013: US$13.554.434).
As of December 31, 2014, the amount utilized from this facility was US$15,330,788 (2013: US$13,554,434).
Obligasi tersebut tidak mengandung derivatif karena nilai ekuitas bila dikonversi akan sama dengan nilai nosionalnya, dan memerlukan jumlah investasi yang material pada penempatan awal.
The Bonds do not contain derivative because the value of equity when converted will equal the notional amount, and require considerable initial investments.
b. Pada tanggal 1 Juni 2014, Perusahaan mengadakan Perjanjian Pemesanan Obligasi Konversi (Convertible Bonds Subscription Agreement) dengan PT Penta Artha Impresi untuk memesan obligasi konversi (“Obligasi”) yang akan diterbitkan oleh PT Penta Artha Impresi dengan nilai maksimal sebesar Rp25 miliar dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 November 2019.
b. On June 1, 2014, the Company entered into a Convertible Bonds Subscription Agreement with PT Penta Artha Impressi to subscribe convertible bonds (the “Bonds”) that are issued by PT Penta Artha Impressi with a maximum amount of Rp25 billion and will fall due on November 30, 2019.
Obligasi tersebut dikenakan suku bunga tahunan sebesar 6% dan dapat dikonversi menjadi saham PT Penta Artha Impresi atau diminta pelunasannya oleh Perusahaan sewaktu-waktu sebelum akhir tanggal berlakunya.
The bonds bear interest at annual rate equal to 6% and can be converted into shares of PT Penta Artha Impressi or requested to be redeemed by the Company at any time before maturity date.
Obligasi tersebut tidak mengandung derivatif karena nilai ekuitas bila dikonversi akan sama dengan nilai nosionalnya, dan memerlukan jumlah investasi yang material pada penempatan awal.
The Bonds do not contain derivative because the value of equity when converted will equal the notional amount, and require considerable initial investments.
Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas yang telah digunakan adalah sebesar US$1.045.016 (2013: nihil).
As of December 31, 2014, the amount utilized from this facility was US$1,045,016 (2013: nil).
73
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
23. KOMITMEN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
YANG
23. SIGNIFICANT COMMITMENTS AGREEMENTS (continued)
AND
c. Perusahaan memiliki komitmen dengan berbagai pelanggan dalam dan luar negeri untuk melakukan produksi ban sampai dengan bulan Desember 2015 sesuai dengan syarat dan kondisi yang disebutkan dalam masingmasing perjanjian tersebut. Untuk melakukan estimasi atas jumlah ban yang harus diproduksi dan dijual oleh Perusahaan, masing-masing pelanggan diharuskan untuk menyerahkan jadwal pembelian tahunan dan bulanan kepada Perusahaan sebelum tahun keuangan berikutnya.
c. The Company entered into several manufacturing agreements with local and overseas customers to produce tyres up to December 2015 in accordance with the terms and conditions as stipulated in the respective agreements. In estimating the number of tyres to be produced and sold by the Company, each of the customers has to provide the annual and monthly purchase schedule to the Company before the next financial year.
d. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 14 Tahun 2010 tentang “Dokumen Lingkungan Hidup Bagi Usaha dan/atau Kegiatan yang Telah Memiliki Izin Usaha dan/atau Kegiatan Tetapi Belum Memiliki Dokumen Lingkungan Hidup”, Perusahaan telah mengajukan Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (“DELH”) yang disusun sesuai dengan penetapan dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup No. B-5225/Dep.I/LH/07/2010.
d. Based on the Regulation of the Minister of Environment No. 14 Year 2010 regarding “Environmental Document for Businesses and/or Activities that Already Obtain Business License and/or Activity but Lack of Environmental Document”, the Company filed Environmental Document Evaluation (“Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup” or “DELH”) that was prepared in accordance with the stipulation of the Ministry of Environment No. B-5225/Dep.I/ LH/07/2010.
DELH tersebut akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang digunakan untuk memberi masukan secara langsung dalam menangani dampak yang timbul akibat kegiatan pabrik dengan menggunakan teknologi yang ada dan mengevaluasi pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang telah dilaksanakan untuk mengetahui apakah diperlukan tindakan perbaikan atau ditingkatkan.
The said DELH will be used as a guideline in the implementation of environmental management and monitoring efforts that are used to directly provide feedbacks in addressing the impacts arising from the manufacturing activities using the existing technology and evaluating the implementation of environmental management and monitoring that have been carried out to determine whether remedial actions are required or need to be enhanced.
Perusahaan juga telah menyusun upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan (“UKL/UPL”) yang telah disetujui dan direkomendasikan oleh Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi melalui surat rekomendasi No. 660.2.1/657/TL&ADL/BPLH tanggal 8 Agustus 2011.
The Company had also prepared the environmental management and monitoring efforts (“upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan” or "UKL/UPL") that were approved and recommended by the Head of Environmental Control of Bekasi Regency through the recommendation letter No. 660.2.1/657/TL&ADL/BPLH dated August 8, 2011.
e. Perusahaan memiliki komitmen dengan berbagai pemasok luar negeri untuk pembelian impor mesin dan peralatan untuk meningkatkan kapasitas produksi harian ban mobil dan motor (Catatan 9) sesuai dengan syarat dan kondisi yang disebutkan dalam masing-masing perjanjian tersebut.
e. The Company entered into several agreements with overseas suppliers to import machinery and equipment to increase the daily production capacity of car and motorcycle tyres (Note 9) in accordance with the terms and conditions as stipulated in the respective agreements.
f.
f.
Selain itu, Perusahaan juga memiliki komitmen dengan berbagai pemasok dalam dan luar negeri untuk pembelian bahan baku sesuai dengan syarat dan kondisi yang disebutkan dalam masing-masing perjanjian tersebut.
74
Furthermore, the Company also entered into several purchase agreements with local and overseas suppliers to purchase raw material in accordance with the terms and conditions as stipulated in the respective agreements.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
23. KOMITMEN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
YANG
23. SIGNIFICANT COMMITMENTS AGREEMENTS (continued)
AND
g. Pada tanggal 10 April 2013, Perusahaan mengadakan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dengan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten (“PLN”) dalam rangka peningkatan daya listrik bagi Perusahaan, dengan rincian mengenai ketentuan teknis, penyediaan instalasi, biaya pemasangan dan tarif listrik seperti diuraikan dalam perjanjian tersebut.
g. On April 10, 2013, the Company entered into a Sale and Purchase of Power Agreement with PT PLN (Persero) Distribution of West Java and Banten (“PLN”) in relation with additions to the electric power supply to the Company, with details related to the technical specification, availment of installations, installment costs and tariff of electricity as stipulated in the agreement.
h. Perusahaan memiliki perjanjian kerjasama sponsor dengan Manchester United Football Club Limited dengan nilai kontrak US$2.800.000 sampai dengan tanggal 31 Mei 2016.
h. The Company has a sponsorship agreement with Manchester United Football Club Limited with a contract value amounting to US$2,800,000 and valid until May 31, 2016.
24. LIABILITAS IMBALAN KERJA
24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Kelompok Usaha mencatat penyisihan imbalan kerja untuk memenuhi imbalan minimum yang diwajibkan untuk dibayar kepada karyawan yang memenuhi persyaratan sesuai dengan Undangundang Tenaga Kerja dan kebijakan Kelompok Usaha yang tertuang dalam perjanjian kesepakatan bersama.
Group has made provisions for employee service entitlements in order to meet the minimum benefits required to be paid to qualified employees, as stipulated under the Labor Law and the Group’s policy as stipulated in the collective labor agreement.
Penyisihan imbalan kerja tersebut diestimasi berdasarkan perhitungan aktuaria dengan menggunakan metode “projected unit credit”.
The provision for employee benefits was estimated based on actuarial calculation using the “projected unit credit” method.
Rincian Beban Imbalan Kerja
Details of Employee Benefits Expense 2014
Beban jasa kini Beban bunga Laba atas kurtailmen dan penyelesaian Amortisasi beban jasa lalu
1.651.714 740.558 (355.350) -
165.384
Current service cost Interest cost Gain on curtailment and settlement Amortization of past-service cost Net actuarial loss recognized during the year
2.036.922
3.264.516
Employee benefits expense, net
Rugi neto aktuaria tahun berjalan Jumlah beban imbalan kerja, neto
2013
Details of Net Liabilities for Employee Benefits
Rincian Liabilitas Imbalan Kerja Neto 2014 Nilai kini liabilitas imbalan kerja Kerugian aktuaria belum diakui Neto
2.574.768 643.031 (744.563) 625.896
2013
10.987.824 (1.234.322)
8.681.926 (336.250)
9.753.502
8.345.676
75
Present value of future benefits obligation Unrecognized actuarial loss Net
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued) Changes in the Present Value of Future Benefit Obligations
Perubahan Nilai Kini Kewajiban Imbalan Kerja 2014 Saldo awal Beban jasa kini Rugi/(laba) aktuaria atas kewajiban imbalan Bunga atas kewajiban imbalan Laba atas kurtailmen dan penyelesaian Imbalan yang dibayarkan Beban jasa lalu Selisih penjabaran mata uang asing Saldo akhir
2013
8.681.926 1.651.714 1.000.876 740.558 (407.812) (384.832) (294.606) 10.987.824
11.103.396 Beginning balance 2.574.768 Current service cost (3.023.362) Actuarial losses/(gains) on benefit obligations 643.031 Interest cost on benefit obligations (768.659) Gains on curtailment and settlement (190.538) Benefits paid 616.851 Past service cost (2.273.561) Foreign exchange difference 8.681.926
Movements of the Net Liabilities for Employee Benefits
Mutasi Liabilitas Imbalan Kerja Neto 2014
2013
Saldo awal tahun Beban imbalan kerja Pembayaran imbalan kerja Selisih penjabaran mata uang asing
8.345.676 2.036.922 (384.832) (244.264)
7.197.328 3.264.516 (190.538) (1.925.630)
Saldo akhir tahun
9.753.502
8.345.676
Usia pensiun Referensi tingkat kematian
: :
Tingkat pengambilan pensiun normal
:
Balance at beginning of year Employee benefits expense Employee benefits paid Foreign exchange difference Balance at end of year
Significant assumptions used in actuarial calculations are as follows:
Asumsi-asumsi signifikan yang digunakan dalam perhitungan aktuaria di atas adalah sebagai berikut: Tingkat diskonto tahunan : Tingkat kenaikan gaji tahunan : Tingkat pengunduran diri : karyawan tahunan
Ending balance
8,50% (2013: 9,00%) 9,00% (2013: 10,00%) 3% (2013: 1%) untuk karyawan berumur kurang dari 30 tahun dan turun secara linier sampai dengan 0% pada karyawan berumur 55 tahun/ 3% (2013: 1%) for employees under 30 years old and linearly decrease until 0% at the age of 55 years 55 tahun/55 years old 100% Tabel Mortalita Indonesia 3/ 100% Indonesian Mortality Table 3 100%
the
above
: : :
Annual discount rate Future annual salary increase Annual employee turn-over rate
: :
Retirement age Mortality rate reference
:
Normal pension rate
An increase/decrease of one percent in the annual discount rate will cause decrease/increase in the net employee benefit expense or net employee benefits liability amounting to US$236,917 and US$298,083 respectively, (2013: US$443,128 and US$571,305, respectively) for the year ended December 31, 2014.
Kenaikan/penurunan sebesar satu persen pada tingkat diskonto tahunan akan menyebabkan penurunan/kenaikan pada beban imbalan kerja neto atau liabilitas imbalan kerja neto masingmasing sebesar US$236.917 dan US$298.083 (2013: masing-masing sebesar US$443.128 dan US$571.305) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
76
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
25. SALDO DAN TRANSAKSI BERELASI
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
DENGAN PIHAK
25. ACCOUNTS AND RELATED PARTIES
TRANSACTIONS
WITH
Perusahaan menjual barang jadi kepada PT Central Sole Agency, sebesar US$376.324 atau 0,13% dari jumlah penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 (2013: US$1.910.273 atau 0,59%). Piutang dari transaksi tersebut disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang Usaha - Pihak Berelasi” (Catatan 6) dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
The Company sold finished goods to PT Central Sole Agency, totaling US$376,324 or 0.13% of total sales for the year ended December 31, 2014 (2013: US$1,910,273 or 0.59%). The outstanding balance of the related receivables arising from such transaction is shown as part of “Trade Receivables - Related Party” account (Note 6) in the consolidated statement of financial position.
Penjualan kepada pihak berelasi dilakukan pada harga yang disepakati tergantung jenis produk terkait dan/atau berdasarkan harga pasar.
Sales to related parties are made at agreed prices depending on the type of products involved and/or based on market prices.
Kelompok Usaha juga melakukan transaksitransaksi di luar usaha dengan pihak-pihak berelasi, seperti pinjaman antar perusahaan dan pembebanan lainnya.
The Group also has several non-trade transactions with related parties, such as inter-company loans and other charges.
Rincian saldo yang timbul dari transaksi di atas adalah sebagai berikut:
Detail of balances arising from the mentioned transactions are as follows:
2014 Piutang Usaha Pemegang saham nonpengendali PT Central Sole Agency Piutang Lain-lain - Lancar Manajemen Kunci - Presiden Direktur Tn. Pieter Tanuri Manajemen Kunci yang Sama Yayasan Cinta Anak Bangsa PT Bali Bintang Sejahtera PT Coltan Agro Lain - lain (di bawah US$100.000)
Piutang Lain-lain - Tidak Lancar Pemegang saham nonpengendali PT Central Sole Agency Manajemen Kunci yang Sama PT Suria Eka Persada Pihak Berelasi Lainnya Lain - lain
above-
2013
18.036
151.122
1.216.510
295.392
803.859 401.929 306.501 592.607
309.206 466.862
3.321.406
1.071.460
1.205.788
1.230.618
505.788
407.861
-
821
1.711.576
1.639.300
Trade Receivables Non-controlling shareholder PT Central Sole Agency Other Receivables - Current Key Management - President Director Mr. Pieter Tanuri The Same Key Management Yayasan Cinta Anak Bangsa PT Bali Bintang Sejahtera PT Coltan Agro Others (below US$100,000)
Other Receivables - Non-current Non-controlling shareholder PT Central Sole Agency The Same Key Management PT Suria Eka Persada Other Related Parties Others
Pada tanggal 31 Desember 2014, piutang di atas seluruhnya belum jatuh tempo dan manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan penyisihan atas penurunan nilai.
As of December 3, 2014, these receivables above have not been due and the management believes that allowance for impairment was not necessary.
Persentase dari saldo atas piutang dengan pihak berelasi terhadap total aset adalah sebesar 0,81% (2013: 0,46%).
The percentage of receivables balances with related parties to the total assets was amounting to 0.81% (2013: 0.46%).
77
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
26. INFORMASI SEGMEN
26. SEGMENT INFORMATION
Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian, Kelompok Usaha hanya terdiri atas satu segmen operasi yaitu pembuatan ban kendaraan bermotor.
As described in Note 2 to the consolidated financial statements, the Group is organized as one operating segment, manufacturing of tyres for motor vehicles.
Seluruh aset produktif Kelompok Usaha berada di Indonesia. Infomasi pendapatan berdasarkan lokasi geografis pelanggan adalah sebagai berikut:
All of the Group’s productive assets are located in Indonesia. The revenue information based on the geographical location of the customers is as follows:
Indonesia Timur Tengah Asia Amerika Eropa Australia Afrika
27. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN
2014
2013
83.350.185 54.200.919 45.637.822 35.232.902 32.606.731 21.292.825 11.983.454
92.913.684 33.226.575 53.072.875 62.521.830 37.005.835 22.773.741 22.376.947
284.304.838
323.891.487
Indonesia Middle East Asia America Europe Australia Africa
MANAJEMEN
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Liabilitas keuangan utama Kelompok Usaha meliputi utang bank jangka pendek dan jangka panjang, utang usaha dan lain-lain, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, dan biaya masih harus dibayar. Tujuan utama dari liabilitas keuangan ini adalah untuk mengumpulkan dana untuk operasi Kelompok Usaha. Kelompok Usaha juga mempunyai berbagai aset keuangan utama seperti piutang usaha dan lain-lain, aset keuangan tersedia untuk dijual dan kas dan setara kas, yang dihasilkan langsung dari kegiatan usahanya.
The Group’s principal financial liabilities comprise short-term and long-term bank loans, trade and other payables, short-term employee benefits and accruals. These financial liabilities are to raise funds for the Group’s operations. The Group also has various primary financial assets such as trade and other receivables, available-for-sale financial asset and cash and cash equivalents, which arise directly from its operations.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kebijakan Kelompok Usaha adalah untuk tidak melakukan lindung nilai atas instrumen keuangannya.
As of December 31, 2014 and 2013, the Group’s policy is that no hedging in financial instruments shall be undertaken.
Risiko utama dari instrumen keuangan Kelompok Usaha adalah risiko suku bunga, risiko mata uang, risiko harga komoditas, risiko kredit, dan risiko likuiditas. Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola masing-masing risiko tersebut yang dijelaskan dengan lebih rinci sebagai berikut:
The main risks arising from the Group’s financial instruments are interest rate risk, foreign currency risk, commodity price risk, credit risk and liquidity risk. The Directors review and agree policies for managing each of these risks, which are described in more details as follows:
Risiko Suku Bunga atas Nilai Wajar dan Arus Kas
Interest Rate Risks on Fair Values and Cash Flows
Risiko suku bunga Kelompok Usaha terutama timbul dari pinjaman untuk modal kerja dan investasi. Pinjaman pada berbagai suku bunga menimbulkan risiko suku bunga atas nilai wajar kepada Kelompok Usaha. Tidak terdapat pinjaman Kelompok Usaha yang dikenakan suku bunga tetap.
The Group’s interest rate risk mainly arises from loans for working capital and investment purposes. Loans at variable rates expose the Group to fair value interest rate risk. There are no loans of the Group that bore interests at fixed rate.
78
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
27. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
MANAJEMEN
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko Suku Bunga atas Nilai Wajar dan Arus Kas (lanjutan)
Interest Rate Risks on Fair Values and Cash Flows (continued)
Saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai atas risiko suku bunga.
Currently, the Group does not have a formal hedging policy for interest rate risks.
Pada tanggal 31 Desember 2014, berdasarkan simulasi yang rasional, bila suku bunga atas pinjaman lebih tinggi/rendah sebanyak 50 basis poin, dengan variabel lain tetap konstan, rugi sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 akan menjadi lebih tinggi/rendah sebesar US$194.737 (2013: US$191.395), terutama akibat beban bunga yang lebih tinggi/rendah atas pinjaman yang dikenakan tingkat bunga mengambang.
At December 31, 2014, based on a sensible simulation, had the interest rates of the loans been 50 basis points higher/lower, with all other variables held constant, loss before tax in the year ended December 31, 2014 would have been US$194,737 (2013: US$191,395) higher/lower, mainly as a result of higher/lower interest charges on floating rate loans.
Risiko Mata Uang
Foreign Currency Risk
Sebagai akibat transaksi yang dilakukan dengan pembeli dan penjual domestik, laporan posisi keuangan konsolidasian dapat dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar Rupiah/Dolar AS. Saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai transaksi dalam mata uang asing.
As a result of certain transactions with domestic buyers and suppliers, the consolidated statement of financial position may be affected by movements in the Rupiah/US Dollar exchange rates. Currently, the Group does not have a formal hedging policy for foreign currency exposures.
Pada tanggal 31 Desember 2014, berdasarkan simulasi yang rasional, bila nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mengalami pelemahan/ penguatan sebesar 10%, dengan variabel lain tetap konstan, rugi sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 akan menjadi lebih tinggi/rendah sebesar US$4.395.966 (2013: US$3.011.387), terutama akibat rugi/laba selisih kurs atas penjabaran kas dan setara kas, piutang usaha, pinjaman dan utang usaha yang didenominasi dalam Rupiah, Euro dan dalam mata uang asing lainnya
As of December 31, 2014, based on a sensible simulation, had the exchange rate of Rupiah against US Dollar depreciated/appreciated by 10%, with all other variables held constant, loss before tax in the year ended December 31, 2014 would have been US$4,395,966 (2013: US$3,011,387) higher/lower, mainly as a result of foreign exchange losses/gains on the translation of cash and cash equivalents, trade receivables, loans denominated and trade payables denominated in Rupiah, in Euro and other foreign currencies.
Risiko Harga Komoditas
Commodity Price Risk
Kelompok Usaha terkena dampak risiko harga komoditas akibat beberapa faktor, antara lain cuaca, kebijakan pemerintah, tingkat permintaan dan penawaran pasar dan lingkungan ekonomi global. Dampak tersebut terutama timbul dari pembelian karet alam dan karet sintetis, di mana marjin laba atas penjualan barang jadi dapat terpengaruh jika harga karet tersebut, yang merupakan bahan baku utama, meningkat dan Kelompok Usaha tidak dapat mengalihkannya kepada pelanggannya. Selain itu, Kelompok Usaha juga terkena dampak dari fluktuasi harga bahan pembantu lain yang merupakan produk turunan dari minyak mentah.
The Group is exposed to commodity price risk due to certain factors, such as weather, government policies, level of demand and supply in the market and the global economic environment. Such exposure mainly arises from its purchases of natural and synthetic rubber where the profit margin on sale of its finished products may be affected if the cost of the said rubber, which is the main raw material, increases and the Group is unable to pass such cost increases to its customers. In addition, the Group is also exposed to fluctuations in the indirect materials which are derivative products of crude oil.
79
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
27. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
MANAJEMEN
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko Harga Komoditas
Commodity Price Risk
Kelompok Usaha dapat meminimalisasi risiko tersebut melalui kontrak jangka panjang dengan para pemasok.
The Group may minimize such risks through longterm contracts with the suppliers.
Risiko Kredit
Credit Risk
Kelompok Usaha menghadapi risiko kredit yang berasal dari kredit yang diberikan kepada para pelanggan.
The Group has credit risk arising from the credits granted to the customers.
Kelompok Usaha memiliki kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan rekam jejak atau sejarah kredit yang baik. Merupakan kebijakan Kelompok Usaha bahwa semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Untuk penjualan ekspor, Kelompok Usaha mensyaratkan pembayaran saat penyerahan dokumen penjualan. Untuk penjualan lokal, Kelompok Usaha memberikan jangka waktu kredit antara 15 sampai dengan 90 hari dari tanggal penerbitan faktur. Saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang tak tertagih.
The Group has policies in place to ensure that whole sales of products are made only to creditworthy customers with proven track records or good credit history. It is the Group’s policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. For export sales, the Group requires cash against the presentation of documents of title. For domestic Sales, the Group may grant its customers credit terms from 15 to 90 days from the issuance of invoice. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the exposure of bad debts.
Ketika pelanggan gagal melakukan pelunasan sesuai dengan syarat pembayaran, Kelompok Usaha akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, Kelompok Usaha akan menempuh jalur hukum. Sesuai dengan evaluasi oleh Kelompok Usaha, penyisihan spesifik dapat dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih. Untuk menekan risiko kredit, Kelompok Usaha akan menghentikan penyaluran semua produk kepada pelanggan yang terlambat dan/atau gagal bayar.
When a customer fails to make payment within the granted credit terms, the Group will contact the customer to act on overdue receivable. If the customer does not settle the overdue receivable within a reasonable time, the Group will proceed with the legal actions. Depending on the Group’s assessment, specific provisions may be made if the debt is deemed uncollectible. To mitigate its credit risk, the Group will cease the supply of all products to customers in the event of late payment and/or default.
Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum Kelompok Usaha terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori dari aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
At the reporting date, the Group’s maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets presented in the consolidated statement of financial position.
Kelompok Usaha tidak memiliki konsentrasi risiko kredit.
The Group has no concentration of credit risk.
80
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
27. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
MANAJEMEN
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Kelompok Usaha mengelola profil likuiditasnya untuk membiayai belanja modal dan melunasi utang yang jatuh tempo dengan menyediakan kas dan setara kas yang cukup, dan ketersediaan pendanaan melalui kecukupan jumlah fasilitas kredit yang diterima.
The Group manages its liquidity profile to be able to finance its capital expenditures and service its maturing debts by maintaining sufficient cash and cash equivalents, and the availability of funding through an adequate amount of committed credit facilities.
Kelompok Usaha secara teratur mengevaluasi informasi arus kas proyeksi dan aktual dan terusmenerus memantau kondisi pasar keuangan untuk mengidentifikasikan kesempatan melakukan penggalangan dana yang mencakup utang bank dan pasar modal.
The Group regularly evaluates its projected and actual cash flow information and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to pursue fund-raising initiative, including bank loans and equity market.
Tabel di bawah ini merangkum profil jatuh tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha, berdasarkan arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto:
The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities, based on contractual undiscounted payments:
Jumlah/ Total
31 Desember 2014 Utang jangka pendek Pokok pinjaman Beban bunga masa depan
Dalam 1 tahun/ Within 1 year
Lebih dari 5 Tahun/ More than 5 Years
1 - 5 Tahun/ 1 - 5 Years
December 31, 2014
39.292.056
39.292.056
-
-
1.328.952
1.328.952
-
-
Short-term loans Principal Future imputed interest charges
22.856.687
22.856.687
-
-
Trade payables – third parties
Utang lain-lain - pihak ketiga
1.358.509
1.358.509
-
-
Other payables – third parties
Biaya masih dibayar
3.119.586
3.119.586
-
-
Accrued expenses Short-term employee benefits liability
Utang usaha ketiga
-
pihak
harus
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang jangka panjang Pokok pinjaman Beban bunga masa depan
13.434
13.434
-
-
167.628.139
24.153.585
122.773.314
20.701.240
24.149.021
6.514.958
17.221.941
412.122
31 Desember 2013
December 31, 2013
Utang jangka pendek Pokok pinjaman Beban bunga masa depan Utang usaha ketiga
-
Long-term debts Principal Future imputed interest charges
42.792.056
42.792.056
-
-
654.143
654.143
-
-
Short-term loans Principal Future imputed interest charges
-
-
Trade payables third parties
pihak 36.133.041
36.133.041
Utang lain-lain - pihak ketiga
1.806.449
1.806.449
-
-
Other payables third parties
Biaya masih dibayar
2.966.150
2.966.150
-
-
Accrued expenses
239.437
239.437
-
-
Short-term employee benefits liability
154.411.906
13.369.507
92.438.665
48.603.734
18.047.188
5.826.845
10.066.084
2.154.259
Long-term debts Principal Future imputed interest charges
harus
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang jangka panjang Pokok pinjaman Beban bunga masa depan
81
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
28. INSTRUMEN KEUANGAN
28. FINANCIAL INSTRUMENTS
Nilai tercatat instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah pada nilai wajar atau kurang lebih sebesar nilai wajarnya.
The carrying values of financial instruments presented in the consolidated statement of financial position are either at fair value or approximate their fair values.
Setelah pengakuan awal, pinjaman jangka panjang kepada karyawan disajikan pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode SBE, dan tingkat diskonto yang digunakan mengacu kepada suku bunga pinjaman pasar saat ini bagi pinjaman yang serupa. Tingkat suku bunga efektif berkisar 7,77% (2013: 8,05%) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
Subsequent to initial recognition, long-term loans to employees are carried at amortized cost using EIR, and the discount rates used are the current market lending rates for similar types of lending. The effective interest rates are ranging from 7.77% (2013: 8.05%) for the year ended December 31, 2014.
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat (berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas, piutang usaha dan lain-lain, utang usaha dan lainlain, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, dan biaya masih harus dibayar, serta utang bank jangka pendek kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.
Management has determined that the carrying amounts (based on notional amounts) of cash and cash equivalents, trade and other receivables, trade and other payables, short-term employee benefits liability and accruals, and short-term bank loans reasonably approximate their fair values because they are mostly short-term in nature.
Nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual, yang ditetapkan berdasarkan kuotasi harga pasar masing-masing yang disesuaikan, adalah pada hirarki Tingkat 2.
Fair value of AFS financial asset, which was determined based on adjusted quoted market price, is at hierarchy Level 2.
Nilai tercatat dari utang bank jangka panjang dengan suku bunga mengambang kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena dinilai ulang secara berkala.
The carrying amounts of long-term bank loans with floating interest rates are approximately at their fair values as they are re-priced frequently.
29. ASET DAN LIABILITAS MATA UANG ASING
MONETER DALAM
29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2014, Kelompok Usaha memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing. Nilai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing pada tanggal pelaporan dan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian disajikan sebagai berikut:
As of December 31, 2014, the Group has significant monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies. The values of these foreign currency denominated assets and liabilites as of the reporting dates and completion date of the consolidated financial statements are presented below:
82
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
29. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
Mata Uang Asing/ Foreign Currency
29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
31 Desember 2014 (Tanggal Pelaporan)/ December 31, 2014 (Reporting Date)
20 Maret 2015 (Tanggal Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian)/ March 20, 2015 (Consolidated Financial Statements Completion Date)
Aset Aset Lancar Kas dan setara kas
Piutang usaha Piutang lain - lain - lancar Aset Tidak Lancar Piutang lain - lain - pihak berelasi
Assets Rp421.884.812.226 €78.628 CNY151.029 AU$2.745 MYR3.662 Rp124.528.827.769 CNY655.119 Rp71.539.641.448
33.913.570 95.651 24.682 2.255 1.049 10.010.356 107.063 5.750.775
32.266.525 83.979 24.559 2.109 980 9.524.193 106.530 5.471.483
Rp21.292.000.000
1.711.576
1.628.451
Other receivables - current Non-current Assets Other receivables - related parties
51.616.977
49.108.809
Total Assets in Foreign Currencies
Total Aset dalam Mata Uang Asing Liabilitas Liabilitas Jangka Pendek Utang usaha - pihak ketiga
Utang lain - lain - pihak ketiga
Biaya masih harus dibayar Liabilitas Jangka Panjang Utang bank jangka panjang
Trade receivables
Liabilities Current Liabilities Rp17.051.465.082 €279.943 JP¥ 3.175.001 S$32.478 Rp13.292.061.568 €18.584 JP¥1.986.763 GB£1.809 CNY13.968 Rp13.746.529.460 €3.658
1.370.697 340.551 26.607 24.599 1.068.494 22.607 16.649 2.817 2.283 1.105.026 4.450
1.304.127 298.993 26.291 23.442 1.016.601 19.848 16.451 2.672 2.271 1.051.360 3.907
€2.401.274
2.921.152
2.564.681
Non-current Liabilities Long-term bank loans
6.905.932
6.330.644
Total Liabilities in Foreign Currencies
44.711.045
42.778.165
Net Financial Assets in Foreign Currencies
Total Liabilitas dalam Mata Uang Asing Aset Keuangan Neto dalam Mata Uang Asing
30. PERISTIWA-PERISTIWA PELAPORAN
Current assets Cash and cash equivalents
SETELAH
PERIODE
Trade payables - third parties
Other payables - third parties
Accrued expenses
30. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
a. Pada tanggal 5 Januari 2015, Kantor Pajak menerbitkan SKP atas Pajak Penghasilan Badan yang menyetujui pengembalian sebagian tagihan pajak penghasilan tahun fiskal 2013.
a.
On January 5, 2015, the Tax Office issued tax assessment letter for corporate income tax which approved a portion of claim for income tax refund for fiscal year 2013.
b. Pada tanggal 13 Maret 2015, kepemilikan saham Perusahaan oleh Tn. Yohanes Ade Bunian Moniaga, direktur Perusahaan, telah meningkat menjadi 20.000.000 lembar saham (Catatan 16).
b.
On March 13, 2015, equity ownership in the Company held by a director, Mr. Yohanes Ade Bunian Moniaga, rose to become 20,000,000 shares (Note 16).
83