PT Multistrada Arah Sarana Tbk dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/Consolidated financial statements as of December 31, 2013 and for the year then ended with independent auditors’ report
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS' REPORT
Daftar Isi
Table of Contents
Halaman/ Page Laporan Auditor Independen ……………………………
………………………… Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ………………
1-2
Consolidated Statement of Financial ……………………………………………………Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian ……………………………………………
3-4
Consolidated Statement of ……………………………….. Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ……………
5
Consolidated Statement of Changes in …………………………………………………….. Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian………………………..
6-7
……………. Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ………
8 - 85
…… Notes to the Consolidated Financial Statements
********************
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2013 Aset Aset Lancar Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Persediaan Pajak pertambahan nilai dibayar di muka Uang muka pemasok Biaya dibayar di muka Total Aset Lancar
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2013 (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated) Catatan/ Notes
2012
1.579.574 2.392.962 85.768.464
2,7,12,15
2.633.232 95.322.276
283.308 2.101.985 1.887.555
2 2,9 2,9
425.749 1.013.022 2.346.587
Assets Current Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Related party Third parties Other receivables Related parties Third parties Inventories Prepaid value added taxes Advances to suppliers Prepaid expenses
170.928.821
Total Current Assets
34.731.444 151.122 34.668.481
2,5 2,6,12,15 25 2,6 25
163.564.895
Aset Tidak Lancar Piutang dari pihak-pihak berelasi Uang muka perolehan aset tetap Tagihan pajak penghasilan Uang muka perolehan hak atas tanah Investasi pada entitas asosiasi Biaya dibayar di muka jangka panjang Goodwill Hutan tanaman industri dalam pengembangan Aset pajak tangguhan Aset tetap Aset tidak lancar lainnya
6.506.132 7.466.754 431.314.562 5.048.945
Total Aset Tidak Lancar Total Aset
46.436.100 323.180 22.428.675
408.682
2,25
3.250.431
3.467.534 1.076.513
2,9 2,14
3.026.612 700.333
7.891.859 -
2 2,4,11
2.989.972 2.782.144
1.888.242 431.714
2 2,4,10
544.174
Non-current Assets Due from related parties Advances for acquisitions of fixed assets Claims for income tax refund Advances for acquisitions of land rights Investments in associates
6.053.137 426.791.328 7.418.943
Long-term prepaid expenses Goodwill Industrial timber plantations under development stage Deferred tax assets Fixed assets Other non-current assets
465.500.937
453.557.074
Total Non-current Assets
629.065.832
624.485.895
Total Assets
2,4,9 2,14 2,8,12,15 2
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
1
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2013 Liabilitas dan Ekuitas Liabilitas Liabilitas Jangka Pendek Utang bank jangka pendek Utang usaha - pihak ketiga Utang lain-lain - pihak ketiga Uang muka pelanggan Utang pajak penghasilan Biaya masih harus dibayar Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Total Liabilitas Jangka Pendek
Catatan/ Notes
2012
239.437
2,13
56.465
Liabilities and Equity Liabilities Current Liabilities Short-term bank loans Trade payables - third parties Other payables - third parties Advances from customers Income taxes payable Accrued expenses Short-term employee benefits liability
13.369.507
2,15
24.191.477
Current maturities of long-term bank loans
122.678.538
Total Current Liabilities
42.792.056 36.133.041 1.806.449 6.925.580 166.241 2.966.150
2,7,12 2,13 2,13 2 2,14 2,13
104.398.461
Liabilitas Jangka Panjang Utang bank jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja
141.042.399 8.345.676
Total Liabilitas Jangka Panjang Total Liabilitas Ekuitas Modal saham - nilai nominal Rp140 per saham Modal dasar - 13.300.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 9.182.946.945 saham Tambahan modal disetor Selisih kurs atas penjabaran akun-akun kegiatan usaha dalam mata uang asing Saldo laba (defisit telah dieliminasi melalui kuasi-reorganisasi per 31 Maret 2005) Ditentukan untuk cadangan umum Belum ditentukan penggunaannya
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2013 (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
30.292.056 57.492.887 4.393.301 4.002.942 281.150 1.968.260
Non-current Liabilities
121.681.073 945.974 7.197.328
Long-term bank loans, net of current maturities Deferred tax liabilities Employee benefits liability
149.388.075
129.824.375
Total Non-current Liabilities
253.786.536
252.502.913
Total Liabilities
137.342.902 140.116.051
(1.212.168)
88.965
2,15 2,14 2,24
1b,2,16 2,16
137.342.902 140.116.051
2
328.169
1d,2,16
73.965
Equity Share capital - Rp140 par value per share Authorized - 13,300,000,000 shares Issued and fully paid 9,182,946,945 shares Additional paid-in capital Foreign exchange differences from translation of the accounts in foreign currency Retained earnings (deficit was eliminated through a quasi-reorganization as of March 31, 2005) Appropriated for general reserve
97.444.149
93.786.714
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali
373.779.899 1.499.397
371.647.801 335.181
Equity Attributable to the Owners of the Parent Company Non-controlling Interests
Total Ekuitas
375.279.296
371.982.982
Total Equity
Total Liabilitas dan Ekuitas
629.065.832
624.485.895
Total Liabilities and Equity
2,16
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Unappropriated
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
2
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/ Notes
2012
323.891.487
2,18,26
320.881.449
(275.221.558)
2,19
(273.093.807)
2013 Penjualan Beban pokok penjualan Laba bruto
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2013 (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
48.669.929
47.787.642
Beban penjualan dan distribusi
(23.412.593)
2,20
(19.459.275)
Beban umum dan administrasi Pendapatan operasi lain
(13.896.034)
2,21 2
(13.827.947)
Laba penjualan aset tetap Laba atas pengalihan utang Lain-lain Beban operasi lain Rugi selisih kurs, neto
(6.118.342)
(8.639.520)
Amortisasi biaya tangguhan Lain-lain
(2.725.290) (1.855.605)
(1.848.899) (664.231)
Laba usaha
23.486 -
685.551
2.234.256 -
Biaya keuangan Beban bunga pinjaman Rugi bersih selisih kurs Lain-lain
(8.517.338) (191.067) (1.325)
Laba/(rugi) sebelum pajak
22.982 992.393 13.829
2
Pendapatan keuangan Penghasilan bunga atas rekening giro Laba selisih kurs, neto
Bagian atas rugi entitas asosiasi
8
(5.798.161)
Manfaat/(beban) pajak penghasilan
9.399.726
Laba Tahun Berjalan
3.601.565
Selling and distribution expenses General and administrative expenses Other operating income Gains on disposals of fixed assets Gain on transfer of payables Others Other operating expenses Net loss on foreign exchange Amortization of deferred charges Others
3.463.424 126.965
Finance income Interest income on current accounts Net gain on foreign exchange
(6.308.736) -
Finance costs Interest expenses on loans Net loss on foreign exchange Others
(108.156)
Share in losses of associates
1.550.471 2,14
Gross profit
Operating profit
2
2,11
Cost of goods sold
4.376.974 2
(8.238)
Sales
(1.230.724)
Profit/(loss) before tax Income tax benefit/(expense)
319.747
Profit for the Year
Pendapatan Komprehensif Lain Selisih kurs atas penjabaran akunakun kegiatan usaha dalam mata uang asing
(1.852.919)
2
384.121
Other Comprehensive Income Foreign exchange differences from translations of the accounts in foreign currency
Total Pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan
1.748.646
2
703.868
Total Comprehensive Income for the Year
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
3
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain) Catatan/ Notes
2013
Laba/(rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the Year Ended December 31, 2013 (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
3.672.435 (70.870)
2,17
3.601.565
Total laba/(rugi) komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
Laba per Saham Dasar Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (dalam sen Dolar AS)
2012
284.699 35.048 319.747
2.132.098 (383.452)
660.618 43.250
1.748.646
703.868
0,040
Profit/(loss) for the year attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
2,17
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
0,003
Total comprehensive income attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
Basic Earning per Share for the Year Attributable to Owners of The Parent (in US Dollar cents)
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
4
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desem ber 2013 (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended December 31, 2013 (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to the Owners of the Parent
Catatan/ Note Saldo 1 Januari 2013
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Share Capital
Tambahan Modal Disetor/ Additional Paidin Capital
Selisih Kurs atas Penjabaran Akun-akun Kegiatan Usaha dalam Mata Uang Asing/ Foreign Exchange Differences from from Translation of the Accounts in Foreign Currency
Ditentukan Untuk Cadangan Umum/ Appropriated for General Reserve
Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated
Saldo Laba/ Retained Earnings Kepentingan Nonpengendali/ Non-controlling Interests
Sub-total/ Sub-total
137.342.902
140.116.051
328.169
73.965
93.786.714
371.647.801
Laba tahun berjalan
-
-
-
-
3.672.435
3.672.435
Pendapatan komprehensif lain
-
-
(1.540.337)
-
-
Total pendapatan komprehensif tahun berjalan
-
-
(1.540.337)
-
1e,2,4
-
-
-
-
16
-
-
-
15.000
137.342.902
140.116.051
90.764.969
24.209.327
Laba tahun berjalan
-
Pendapatan komprehensif lain
-
Kombinasi bisnis Pembentukan cadangan umum Saldo 31 Desember 2013
Saldo 1 Januari 2012
Total pendapatan komprehensif tahun berjalan
(1.212.168)
Total Ekuitas/ Total Equity 371.982.982
Balance, January 1, 2013
(70.870)
3.601.565
Profit for the year
(1.540.337 )
(312.582)
(1.852.919)
Other comprehensive income
3.672.435
2.132.098
(383.452)
1.748.646
Total comprehensive income for the year
-
-
1.547.668
1.547.668
Business combinations
-
-
-
Appropriation for general reserve
(15.000)
335.181
88.965
97.444.149
373.779.899
1.499.397
375.279.296
Balance, December 31, 2013
(47.750)
63.624
95.453.167
210.443.337
94.768
210.538.105
Balance, January 1, 2012
-
-
-
284.699
284.699
35.048
319.747
Profit for the year
-
375.919
-
-
375.919
8.202
384.121
Other comprehensive income
703.868
Total comprehensive income for the year
-
-
375.919
-
284.699
16
-
-
-
-
Penerimaan neto dari Penawaran Umum Terbatas II
1b
46.577.933
115.906.724
-
-
-
162.484.657
-
162.484.657
Net proceeds from Limited Public Offering II
1e,2,4
-
-
-
-
-
-
197.163
197.163
Business combinations
16
-
-
-
10.341
-
-
-
Appropriation for general reserve
137.342.902
140.116.051
328.169
73.965
371.647.801
335.181
371.982.982
Balance, December 31, 2012
Pembentukan cadangan umum Saldo 31 Desember 2012
(10.341) 93.786.714
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
(1.940.811 )
43.250
Dividen tunai
Kombinasi bisnis
(1.940.811)
660.618
-
(1.940.811)
Cash dividends
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
5
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2013 (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
Catatan/ Notes
2013 Arus Kas dari Aktivitas Operasi Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada: Pemasok Karyawan Penerimaan bunga Pembayaran pajak penghasilan badan Pembayaran bunga Kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi
2012
313.137.736
326.666.600
(265.761.038) (25.412.105) 2.234.820
(246.381.949) (20.909.720) 3.463.424
(6.630.710) (7.899.465)
14
9.669.238
(4.626.279) (6.646.792) 51.565.284
Cash Flows from Operating Activities Cash receipts from customers Cash paid to: Suppliers Employees Receipts of interest income Payments of corporate income taxes Payments of interest expense Net cash provided by operating activities
Hasil penjualan aset tetap Perolehan aset tetap
23.486 (18.072.739)
8 8
22.982 (48.724.079)
Uang muka pembelian aset tetap
(16.435.534)
9
(36.437.869)
Cash Flows from Investing Activities Proceeds from disposal of fixed assets Acquisitions of fixed assets Advances for purchases of fixed assets
Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi
(34.484.787)
(85.138.966)
Net cash used in investing activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Penerimaan dari pinjaman jangka panjang Penerimaan dari pinjaman bank jangka pendek Pembayaran pinjaman jangka panjang Pembayaran pinjaman bank jangka pendek Penerimaan neto dari Penawaran Umum Terbatas II Pembayaran dividen tunai Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
Cash Flows from Financing Activities 108.910.023
15
19.281.883
26.381.821
12
66.227.183
(101.679.482)
15
(16.234.156)
(13.881.821)
12
(152.304.667)
1b 16
162.484.657 (1.940.811)
-
19.730.541
77.514.089
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Proceeds from long-term debts Proceeds from short-term bank loans Repayments of long-term debts Repayments of short-term bank loans Net proceeds from Limited Public Offering II Payments of cash dividends Net Cash Provided by Financing Activities
The accompanying notes consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
6
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Dolar AS. Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (continued) For the Year Ended December 31. 2013 (Expressed in US Dollars. Unless Otherwise Stated)
Catatan/ Notes
2013 Kenaikan/(Penurunan) Neto Kas dan Setara Kas
(5.085.008)
2012
43.940.407
Net Increase in Cash and Cash Equivalents
Dampak Neto Perubahan Nilai Tukar atas Kas dan Setara Kas
(6.620.291 )
(2.444.534)
Net Effect of Changes in Exchange Rates on Cash and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas Awal Tahun
46.436.100
4.940.227
Cash and Cash Equivalents at Beginning of Year
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun
34.730.801
46.436.100
Cash and Cash Equivalents at End of Year
Cash and cash equivalents end of year consist of: Cash and cash equivalents Overdraft
5
Kas dan setara kas akhir tahun terdiri dari: Kas dan setara kas Cerukan
34.731.444 (643)
46.436.100 -
Total
34.730.801
46.436.100
Aktivitas yang tidak mempengaruhi kas: Pembayaran pembelian aset tetap kepada pemasok secara langsung oleh: UniCredit Bank AG untuk beberapa fasilitas pinjaman
-
15
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
2.515.183
Total
Non cash activities: Payments of advances for purchase of fixed assets to the suppliers directly by: UniCredit Bank AG for several credit facilities
The accompanying notes consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
7
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
UMUM a.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL a.
Establishment of the Company
PT Multistrada Arah Sarana Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 20 Juni 1988 dengan nama PT Oroban Perkasa dalam rangka Undangundang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 Tahun 1968, yang diubah dengan Undang-undang No. 12 Tahun 1970, berdasarkan Akta Notaris Lukman Kirana, S.H., No. 63. Akta pendirian disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C28932.HT.01.01-TH.88 tanggal 20 September 1988, serta diumumkan dalam Berita Negara No. 41, Tambahan No. 1877 tanggal 22 Mei 1990. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir melalui Akta Notaris Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., No. 79, tanggal 19 Maret 2012, mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat No. AHU-AH.01.10-17082 tanggal 11 Mei 2012 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 96, Tambahan No. 6787/L tanggal 29 November 2013.
PT Multistrada Arah Sarana Tbk (the “Company”), was established in the Republic of Indonesia on June 20, 1988 under the name of PT Oroban Perkasa, within the framework of the Domestic Capital Investment Law No. 6 Year 1968, as amended by Law No. 12 Year 1970, based on Notarial Deed No. 63 of Lukman Kirana, S.H. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice in its Decision Letter No. C2-8932.HT.01.01-TH.88, dated September 20, 1988, and was published in State Gazette No. 41, Supplement No. 1877 dated May 22, 1990. The Company’s Articles of Association has been amended several times, the latest amendments of which were covered by Notarial Deed of Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., No. 79 dated March 19, 2012, regarding the increase of the Company’s issued and paid-in share capital. The said amendments received and recorded by the Minister of Law and Human Rights in Letter No. AHU-AH.01.10-17082 dated May 11, 2012 and were published in State Gazette No. 96, Supplement No. 6787/L dated November 29, 2013.
Sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan dan Entitas Anaknya (bersama-sama dirujuk sebagai “Kelompok Usaha”) adalah menjalankan usaha di bidang industri pembuatan ban untuk semua jenis kendaraan bermotor, dan pengusahaan dan pengelolaan Hutan Tanaman Industri (“HTI”). Saat ini, Perusahaan bergerak dalam bidang industri pembuatan ban kendaraan bermotor. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar negeri, termasuk Timur Tengah, Eropa, Australia, Afrika, Asia dan Amerika.
As stated in Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of the Company and Subsidiary’s (collectively referred to as the “Group”) activities is manufacturing of tyres for all types of vehicles, and the development and improvement of forestry industry (Hutan Tanaman Industri or “HTI”). Currently, the Company is engaged in the manufacturing of tyres for motor vehicles. The Company’s products are distributed locally and abroad, including Middle East, Europe, Australia, Africa, Asia and America.
Kantor Pusat Perusahaan beralamat di Jl. Raya Lemahabang KM 58,3, Cikarang Timur, Propinsi Jawa Barat, sedangkan HTI entitas-entitas anak berlokasi di Propinsi Kalimantan Barat dan Timur.
The Company’s registered office address is at KM 58.3 Jl. Raya Lemahabang, East Cikarang, Province of West Java, while the subsidiaries HTI are located at the Province of West and East Kalimantan.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Agustus 1995.
The Company started operations in August 1995.
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ini yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh direksi Perusahaan pada tanggal 21 Maret 2014.
The management is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements, which were completed and authorized for issuance by the Company’s directors on March 21, 2014.
8
its
commercial
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) a.
b.
1.
Pendirian Perusahaan (lanjutan)
GENERAL (continued) a.
Establishment of the Company (continued)
Perusahaan tidak memiliki entitas induk langsung maupun entitas induk terakhir karena tidak terdapat pemegang saham pengendali atas Perusahaan (Catatan 16).
The Company has neither a penultimate parent company nor an ultimate parent company as there is no controlling shareholder on the Company (Note 16).
Pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan memiliki kapasitas produksi normal tahunan sebanyak 9.889.500 ban mobil (2012: 9.975.000) dan 5.552.000 ban motor (2012: 5.600.000) (tidak diaudit).
For the year ended December 31, 2013, the Company has normal annual production capacities of 9,889,500 car tyres (2012: 9,975,000) and 5,552,000 motorcycle tyres (2012: 5,600,000) (unaudited).
Penawaran Umum Efek dan Penawaran Umum Terbatas I dan II
b.
Initial Public Offering and Limited Public Offering I and II
Penawaran Umum Efek
Initial Public Offering
Pada tanggal 18 Maret 2005, Perusahaan menyerahkan Surat Pernyataan Pendaftaran untuk penawaran umum efek Perusahaan kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”, sekarang merupakan bagian dari Otoritas Jasa Keuangan atau “OJK”). Pernyataan Pendaftaran tersebut telah menjadi efektif berdasarkan Surat Keputusan Ketua OJK No. S-1377/PM/2005 tanggal 30 Mei 2005.
On March 18, 2005, the Company submitted its registration statement for Public Offering of shares to Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan or the “BAPEPAM-LK”, currently is part of Monetary Services Authority or Otoritas Jasa Keuangan/”OJK”). The Registration Statement became effective based on the Decision Letter of the Chairman of OJK No. S1377/PM/2005 dated May 30, 2005.
Pada bulan Juni 2005, Perusahaan melakukan penawaran umum perdana sebanyak 1.000.000.000 saham baru kepada masyarakat dengan nilai nominal US$1,42 sen (Rp140) per saham dengan harga penawaran awal sebesar US$1,73 sen (Rp170) per saham.
In June 2005, the Company offered its 1,000,000,000 new shares to the public with par value of US$1.42 cents per share (Rp140) at an initial selling price of US$1.73 cents (Rp170) per share.
Seluruh saham Perusahaan tercatat pada Bursa Efek Indonesia.
All of the Company’s shares are registered at the Indonesia Stock Exchange.
Penawaran Umum Terbatas I
Limited Public Offering I
Pada tanggal 20 April 2007, Perusahaan menyerahkan surat Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I. Kemudian, pada tanggal 10 Mei 2007, Perusahaan menyerahkan Keterangan Tambahan atau Perubahan atas Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I kepada BAPEPAM-LK. Pernyataan Pendaftaran tersebut telah menjadi efektif berdasarkan surat keputusan Ketua BAPEPAM-LK No.S-2350/BL/2007 tanggal 16 Mei 2007.
On April 20, 2007, the Company has submitted its Registration Statement for Limited Public Offering I. Then, on May 10, 2007, the Company has submitted its Additional Information or Amendment to the Limited Public Offering I of shares to the BAPEPAMLK. The Registration Statement became effective based on the Decision Letter of the Chairman of BAPEPAM-LK No.S-2350/ BL/2007 dated May 16, 2007.
9
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) b.
c.
1.
Penawaran Umum Efek dan Penawaran Umum Terbatas I dan II (lanjutan)
GENERAL (continued) b.
Initial Public Offering and Limited Public Offering I and II (continued)
Penawaran Umum Terbatas I (lanjutan)
Limited Public Offering I (continued)
Pada bulan Juni 2007, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) atas sejumlah 2.622.375.000 saham baru dengan nilai nominal US$1,49 sen (Rp140) per saham yang ditawarkan dengan harga US$2,12 sen (Rp200) per saham.
In June 2007, the Company conducted Limited Public Offering I with pre-emptive rights for 2,622,375,000 new shares with par value of US$1.49 cents (Rp140) per share offered at US$2.12 cents (Rp200) per share.
Penerbitan saham baru tersebut disertai dengan penerbitan sejumlah 440.559.000 Waran Seri I yang diberikan secara cumacuma bagi pemegang saham Perusahaan dan pemegang HMETD.
The issuance of new shares was accompanied by 440,559,000 Series I Warrants, which were issued at no cost to the Company’s shareholders and pre-emptive right holders.
Sampai dengan berakhirnya masa pelaksanaan Waran Seri I pada tanggal 14 Juni 2010, 3.089.380 Waran Seri I telah ditukar menjadi 3.089.380 saham baru Perusahaan.
Until the expiration of Series I Warrants on June 14, 2010, 3,089,380 Series I Warrants were converted into 3,089,380 shares of the Company.
Penawaran Umum Terbatas II
Limited Public Offering II
Pada tanggal 28 Oktober 2011, Perusahaan menyerahkan surat Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas II. Kemudian, pada tanggal 5 Desember 2011, Perusahaan menyerahkan Keterangan Tambahan atau Perubahan atas Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas II kepada BAPEPAM-LK. Pernyataan Pendaftaran tersebut menjadi efektif berdasarkan surat keputusan Ketua BAPEPAM-LK No.S-13573/BL/2011 tanggal 16 Desember 2011.
On October 28, 2011, the Company has submitted its Registration Statement for Limited Public Offering II. Then, on December 5, 2011, the Company has submitted its Additional Information or Amendment to the Limited Public Offering II of shares to the BAPEPAM-LK. The Registration Statement became effective based on the Decision Letter of the Chairman of BAPEPAMLK No.S-13573/BL/2011 dated December 16, 2011.
Pada bulan Januari 2012, Perusahaan telah menyelesaikan Penawaran Umum Terbatas II atas 3.060.982.315 saham kepada para pemegang saham Perusahaan dengan harga penawaran US$5,43 sen (Rp500) per saham dan penerimaan neto keseluruhan sebesar US$162.484.657 (termasuk biaya transaksi sebesar US$3.865.104) (Catatan 16).
In January 2012, the Company completed Limited Public Offering II of its 3,060,982,315 shares to its shareholders at US$5.43 cents (Rp500) per share with net proceeds amounting to US$162,484,657 (including transaction cost of US$3,865,104) (Note 16).
Karyawan, Direksi dan Komisaris
c.
The composition of the Company’s boards of commissioners and directors are as follows:
Susunan anggota dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Komisaris
: : : : :
Employees, Directors and Commissioners
Eugene Cho Park Mulyo Sutrisno Paulus Ridwan Purawinata Andi Solaiman Glenn T. Sugita
10
: : : : :
Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Commissioner Commissioner
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Karyawan, Direksi dan Komisaris (lanjutan)
c.
Employees, Directors and Commissioners (continued)
Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
: : : : : : :
Pieter Tanuri Sukarman Yohanes Ade Bunian Moniaga Hartono Setiobudi Uthan M. Arief Sadikin Andreas Handoyo Hutama Wayah Surya Wiroto
: : : : : : :
Board of Directors President Director Vice President Director Director Director Director Director Director
Komite Audit Ketua Anggota Anggota
: : :
Mulyo Sutrisno Achmad Sofyan H. Parman Z. Djakaria
: : :
Audit Committee Chairman Member Member
Pada tanggal 31 Desember 2013, Kelompok Usaha mempekerjakan 3.766 karyawan tetap (2012: 3.863) (tidak diaudit).
As of December 31, 2013, the Group has a total of 3,766 permanent employees (2012: 3,863) (unaudited).
Total beban kompensasi bruto bagi manajemen kunci (termasuk dewan komisaris dan direksi) Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:
The amount of gross compensation for the key management (including board of commissioners and directors) of the Group is as follows:
2013
d.
GENERAL (continued)
2012
Imbalan kerja jangka pendek Imbalan paska kerja
4.404.201 66.680
4.914.709 126.158
Short-term employee benefits Post-employment benefits
Total kompensasi bruto yang dibayar kepada manajemen kunci
4.470.881
5.040.867
Total gross compensation paid to the key management
Terdiri atas pembayaran kepada: Direksi dan komisaris Manajemen kunci lainnya
1.721.623 2.749.258
2.022.033 3.018.834
Comprise amounts paid to: Directors and commissioners Other key management personnel
Total
4.470.881
5.040.867
Total
Kuasi-reorganisasi
d.
Quasi-reorganization
Untuk mengeliminasi akumulasi saldo rugi/defisit, Perusahaan melakukan kuasireorganisasi pada tahun 2005 sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) tanggal 31 Januari 2005.
To eliminate the accumulated losses/deficit, the Company conducted a quasireorganization in 2005 in accordance with the decision of the Company’s Extraordinary General Shareholders Meeting (“EGM”) dated January 31, 2005.
Penyesuaian kuasi-reorganisasi telah dibukukan pada tanggal 31 Maret 2005, dimana defisit sebesar US$192.537.640 dieliminasi dan dibebankan ke akun “Selisih Penilaian Kembali Aset Tetap” (US$20.548.083) dan “Tambahan Modal Disetor, Neto” (US$171.989.557).
Quasi-reorganization adjustment was recorded on March 31, 2005, whereby the deficit of US$192,537,640 was eliminated and charged to “Revaluation Increment in Fixed Assets“ (US$20,548,083) and “Additional Paid-in Capital” (US$171,989,557) account.
11
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) e.
1.
Struktur Kelompok Usaha
e. Group Structure The Subsidiaries controlled by the Company either directly or indirectly are as follows:
Entitas-entitas Anak yang dikendalikan oleh Perusahaan secara langsung maupun tidak langsung adalah sebagai berikut:
Entitas Anak/ Subsidiary
Domisili/ Domicile
GENERAL (continued)
Tahun Beroperasi Secara Komersial/ Start of Commercial Operations
Persentase Kepemilikan Efektif (%)/Effective Percentage of Ownership (%) Kegiatan Usaha/ Business Activities
2013
Total Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Eliminations
2012
2013
2012
Dimiliki Langsung oleh Perusahaan/ Held Directly by the Company PT Multistrada Agro International (“MAI”)
Propinsi DKI Jakarta/ Province of DKI Jakarta
PT Kawasan Industri Multistrada (“KIM”)
Propinsi Jawa Barat/ Province of West Java
Achilles Tire (Shanghai), Co., Ltd (“ATS”)
Shanghai, China
PT Indo Masa Sentosa (“IMS”)
Propinsi DKI Jakarta/ Province of DKI Jakarta
PT Meranti Laksana (“MLA”)
2011
-
2013
Investasi dan pengusahaan dan pengelolaan Hutan Tanaman Industri (HTI)/ Investment and development and improvement of industrial timber plantations
95,00
Pengelolaan kawasan industri/ Industrial estate management
99,96
95,00
99,96
14.700.160
14.096.534
2.180.655
2.585.315
Distribusi ban, mesin dan suku cadang/ 100,00 Distribution of tyres, machinery, and spare parts
-
1.562.175
-
-
Konsultasi manajemen bisnis/ Business management consultation
70,00
-
4.413.522
-
Propinsi Kalimantan Barat/ Province of West Kalimantan
-
Pengusahaan dan pengelolaan Hutan Tanaman Industri (HTI)/ Development and improvement of industrial timber plantations
90,25
90,25
1.011.636
1.059.584
PT Meranti Lestari (“MLI”)
Propinsi Kalimantan Barat/ Province of West Kalimantan
-
Pengusahaan dan pengelolaan Hutan Tanaman Industri (HTI)/ Development and improvement of industrial timber plantations
90,25
90,25
844.140
792.540
PT Mitra Jaya Nusaindah (“MJN”)
Propinsi Kalimantan Barat/ Province of West Kalimantan
-
Pengusahaan dan pengelolaan Hutan Tanaman Industri (HTI)/ Development and improvement of industrial timber plantations
90,25
90,25
234.824
99.227
PT Sylvaduta (“SDC”)
Propinsi Kalimantan Timur/ Province of East kalimantan
-
90,25
45,13
5.513.695
-
Dimiliki Melalui MAI/ Held through MAI
a)
Pengusahaan dan pengelolaan Hutan Tanaman Industri (HTI)/ Development and improvement of f industrial timber plantations
a)
Entitas ini merupakan entitas asosiasi di tahun 2012 (Catatan 4)/ This entity was an associate in 2012 (Note 4).
Selain dari kombinasi bisnis yang diungkapkan pada Catatan 4, ringkasan dari transaksitransaksi lain yang mempengaruhi struktur Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Other than business combinations that are disclosed in Note 4, the other summary of transactions affecting the Group structure during the years ended December 31, 2013 and 2012 is as follows:
PT Kawasan Industri Multistrada
PT Kawasan Industri Multistrada
Pada tanggal 25 April 2012, Perusahaan mendirikan KIM yang dirancang untuk bergerak terutama di bidang pengelolaan kawasan industri dengan setoran modal untuk 99,96% kepemilikan saham sebesar US$2.584.281. Sampai dengan tanggal 21 Maret 2014, Entitas Anak ini masih dalam tahap pengembangan.
On April 25, 2012, the Company established KIM which is intended to engage primarily in the management of industrial estate with capital contribution for 99.96% equity ownership of US$2,584,281. Until March 21, 2014, this Subsidiary is still under development stage.
12
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
UMUM (lanjutan) e.
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
1.
Struktur Kelompok Usaha (lanjutan)
e. Group Structure (continued)
PT Indo Masa Sentosa
PT Indo Masa Sentosa
Pada tanggal 10 April 2013, Perusahaan mendirikan IMS yang dirancang untuk bergerak terutama di bidang jasa konsultasi manajemen bisnis dengan setoran modal untuk 70,00% kepemilikan saham (30% kepentingan nonpengendali oleh PT Central Sole Agency, pemegang saham nonpengendali) sebesar US$3.611.226. Sampai dengan tanggal 21 Maret 2014, Entitas Anak ini masih dalam tahap pengembangan.
On April 10, 2013, the Company established IMS which is intended to engage primarily in the management of business consultation with capital contribution for 70.00% equity ownership (30% non-controlling interest are held by PT Central Sole Agency, noncontrolling shareholder) of US$3,611,226. Until March 21, 2014, this Subsidiary is still under development stage.
Achilles Tire (Shanghai) Co., Ltd.
Achilles Tire (Shanghai) Co., Ltd.
Pada tanggal 9 Agustus 2013, Perusahaan mendapatkan persetujuan untuk pendirian Archilles Tire (Shanghai) Co., Ltd di Shanghai, China, yang dirancang untuk bergerak dalam bidang distributor ban mobil, ban khusus, mesin produksi ban dan suku cadang dengan setoran modal untuk 100,00% kepemilikan saham sebesar US$2.132.231.
On August 9, 2013, the Company obtained approval to establish Archilles Tire (Shanghai) Co., Ltd in Shanghai, China, which is intended to engage primarily in automobile tyres, special tyres, tyre manufacturing machinery and spare parts wholesale with capital contribution for 100.00% equity ownership of US$2,132,231.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a.
GENERAL (continued)
Dasar Penyajian Konsolidasian
Laporan
2.
Keuangan
SUMMARY POLICIES a.
OF
SIGNIFICANT
Basis of Presentation of Financial Statements
ACCOUNTING Consolidated
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan PeraturanPeraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by BAPEPAM-LK.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 kecuali pengaruh dari penerapan SAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2013 seperti diungkapkan pada Catatan ini.
The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those adopted in the preparation of the Group’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2012, except for the effect of the adoption of the amended SAK effective January 1, 2013, as disclosed in this Note.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian, dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, except for the consolidated statement of cash flows, using the historical cost concept of accounting, except as disclosed in the relevant Notes herein.
13
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
b. Principles of Consolidation
Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statement of cash flows, which have been prepared using the direct method, present receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitasentitas Anaknya seperti yang disebutkan pada Catatan 1 yang dimiliki oleh Perusahaan (secara langsung atau tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.
The consolidated financial statements comprise the financial statements of the Company and its Subsidiaries mentioned in Note 1, in which the Company maintains (directly or indirectly) equity ownership of more than 50%.
Laporan keuangan (konsolidasian) Entitasentitas Anaknya disusun untuk periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan, menggunakan kebijakan akuntansi yang konsisten.
The (consolidated) financial statements of the Subsidiaries are prepared for the same reporting period as the Company, using consistent accounting policies.
Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilan dan beban antar perusahaan yang signifikan dan dividen telah dieliminasi.
All significant intra and inter-group balances, transactions, income and expenses and dividends have been eliminated.
Entitas-entitas Anaknya dikonsolidasi sepenuhnya sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Kelompok Usaha memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal pada saat entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki, secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas-entitas Anaknya, lebih dari setengah hak suara entitas.
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Group obtained control, and continue to be consolidated until the date when such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through Subsidiaries, more than half of the voting right of an entity.
Seluruh laba rugi komprehensif diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan nonpengendali (“KNP”) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Total comprehensive income within a subsidiary is attributed to the owners of the parent and to the non-controlling interest (“NCI”) even if that results in a deficit balance.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anaknya yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Kelompok Usaha: i) menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak; ii) menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; iii) menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; iv) mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; v) mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya
A change in the parent’s ownership interest in a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Group loses control over a subsidiary, it:
i)
derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; ii) derecognizes the carrying amount of any NCI; iii) derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; iv) recognizes the fair value of the consideration received; v) recognizes the fair value of any investment retained;
14
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
b.
ACCOUNTING
Principles of Consolidation (continued) vi) recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and
KNP mencerminkan bagian atas laba rugi dan aset neto dari Entitas-entitas Anaknya yang diatribusikan pada kepentingan ekuitas yang tidak dimiliki secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masingmasing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented respectively in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the parent.
vii)
vii) reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.
Kas dan Setara Kas
c. Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents comprise cash on hand and in banks and short-term deposits with an original maturity of 3 months or less at the time of placements and not restricted to use.
Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak saat penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman. d.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian pada laba rugi; dan mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
vi)
c.
2.
Instrumen Keuangan
d. Financial Instruments
Aset Keuangan
Financial Assets
Pengakuan dan Pengukuran Awal
Initial Recognition and Measurement
Aset keuangan diklasifikasikan, pada saat pengakuan awal, sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai efektif, bila memenuhi syarat. Semua aset keuangan awalnya diakui pada nilai wajar namun dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, maka nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan tersebut.
Financial assets are classified, at initial recognition, as financial assets at fair value through profit or loss (“FVTPL”), loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. All financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of financial assets not recorded at FVTPL, transaction costs that are attributable to the acquisition of the financial asset.
Kelompok Usaha mengklasifikasikan aset keuangannya sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, seperti kas dan setara kas, piutang usaha dan lain-lain, dan piutang pihak-pihak berelasi.
The Group designates its financial assets as loans and receivables, such as cash and cash equivalent, trade and other receivables and receivables due from related parties.
15
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
d. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued).
Pengukuran Selanjutnya
Subsequent Measurement
Pengukuran selanjutnya dari aset keuangan tergantung kepada klasifikasi masing-masing seperti berikut ini.
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as described below.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif (“SBE”). Keuntungan atau kerugian terkait diakui pada laba rugi ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial recognition, such assets are carried at amortized cost using the Effective Interest Rate (“EIR”) method. The related gains or losses are recognized in the profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Penyisihan atas jumlah piutang yang tidak tertagih dicatat bila ada bukti yang obyektif bahwa Kelompok Usaha tidak akan dapat menagih piutang tersebut. Piutang tidak tertagih dihapuskan pada saat teridentifikasi. Rincian lebih lanjut tentang kebijakan akuntansi atas penurunan nilai aset keuangan diungkapkan pada paragraf-paragraf berikutnya yang relevan pada Catatan ini.
An allowance is made for uncollectible receivables when there is objective evidence that the Group will not be able to collect the receivables. Bad debts are written off when identified. Further details on the accounting policy for impairment of financial assets are disclosed in the relevant succeeding paragraphs under this Note.
Penghentian Pengakuan
Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa, terjadi bila:
A financial asset, or, where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:
i) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau
i) the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or
16
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
d. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued).
Penghentian Pengakuan (lanjutan)
Derecognition (continued)
ii) Kelompok Usaha mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan apabila (i) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer dan tidak mempertahankan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.
ii) the Group has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.
Ketika Kelompok Usaha mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan, Kelompok Usaha mengevaluasi sejauh mana Kelompok Usaha memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut. Pada saat Kelompok Usaha tidak mentransfer maupun tidak mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut, juga tidak mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka aset keuangan tersebut diakui oleh Kelompok Usaha sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.
When the Group has transferred its rights to receive cash flows from a financial asset or has entered into a pass-through arrangement, it evaluates if and to what extent it has retained the risks and rewards of the financial asset ownership. When it has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, nor transferred control of the financial asset, the financial asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the financial asset.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara nilai tercatat awal aset yang ditransfer dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Kelompok Usaha.
Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.
Dalam hal ini, Kelompok Usaha juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur atas dasar yang merefleksikan hak dan kewajiban Kelompok Usaha yang ditahan.
In that case, the Group also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained.
17
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
d. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
Penghentian Pengakuan (lanjutan)
Derecognition (continued) On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity, is recognized in the profit or loss.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laba rugi.
Impairment
Penurunan Nilai Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
The Group assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.
Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
18
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
d. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
Penurunan Nilai (lanjutan)
Impairment (continued)
Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi
Financial Assets Carried at Amortized Cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi, Kelompok Usaha pertama kali secara individual menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Kelompok Usaha menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Kelompok Usaha memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized, are not included in a collective assessment or impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit yang diharapkan di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung pada laba rugi. Pendapatan bunga terus diakui atas nilai tercatat yang telah dikurangi tersebut berdasarkan tingkat SBE awal aset keuangan tersebut. Pinjaman yang diberikan beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer kepada Kelompok Usaha.
When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not been incurred). The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is directly recognized in the profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original EIR of the financial asset. Loans together with the associated allowance are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral, if any, has been realized or has been transferred to the Group.
19
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
d. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
Penurunan Nilai (lanjutan)
Impairment (continued)
Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi
Financial Assets Carried at Amortized Cost
Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang yang dikarenakan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambahkan atau dikurangi (dipulihkan) dengan menyesuaikan akun penyisihan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi.
If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss of financial assets increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account. The reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date the impairment is reversed. The recovery of financial assets is recognized in the profit or loss.
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Pengakuan dan Pengukuran Awal
Initial Recognition and Measurement
Liabilitas keuangan diklasifikasikan, pada pengakuan awal, sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, utang dan pinjaman atau derivatif ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai pada lindung nilai yang efektif.
Financial liabilities are classified, at initial recognition, as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate.
Semua liabilitas keuangan diakui pada nilai wajar saat pengakuan awal dan, bagi liabilitas keuangan dalam bentuk utang dan pinjaman, dicatat pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
All financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings and payables, net of directly attributable transaction costs.
Kelompok Usaha menetapkan liabilitas keuangan sebagai utang dan pinjaman, seperti utang usaha dan lain-lain, biaya masih harus dibayar, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, dan utang bank.
The Group designates its financial liabilities as loans and borrowings, such as trade and other payables, accruals, short-term employee benefits and bank loans.
20
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
d. Financial Instruments (continued)
Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Financial Liabilities (continued)
Pengukuran Selanjutnya
Subsequent Measurement
Pengukuran selanjutnya dari liabilitas keuangan ditentukan oleh klasifikasinya sebagai berikut.
The subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification as described below.
Utang dan pinjaman
Loans and borrowings
(i) Utang dan pinjaman jangka panjang yang dikenakan bunga
(i) Long-term Interest-bearing borrowings
loans
and
Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman jangka panjang yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode SBE. Pada tanggal pelaporan, biaya bunga yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian liabilitas jangka pendek. Keuntungan dan kerugian diakui pada laba rugi ketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi SBE.
Subsequent to initial recognition, long-term interest-bearing loans and borrowings are measured at amortized costs using EIR method. At the reporting dates, accrued interest is recorded separately from the associated borrowings within the current liabilities section. Gains and losses are recognized in the profit or loss when the liabilities are derecognized as well as through the EIR amortization process.
Biaya perolehan yang diamortisasi dihitung dengan mempertimbangkan setiap diskonto atau premium atas biaya perolehan dan komisi atau biaya yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari SBE. Amortisasi SBE dicatat sebagai biaya keuangan pada laba rugi.
Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fee or costs that are an integral part of the EIR. The EIR amortization is included in finance costs in the profit or loss. (ii) Payables and accruals
(ii) Utang dan akrual
Liabilities for current trade and other accounts payable, accrued expenses and short-term employee benefits liability are stated at carrying amounts (notional amounts), which approximate their fair values.
Liabilitas untuk utang usaha dan utang lain-lain lancar, biaya masih harus dibayar dan liabilitas imbalan kerja jangka pendek dinyatakan sebesar jumlah tercatat (jumlah nosional), yang kurang lebih sebesar nilai wajarnya. Penghentian Pengakuan
Derecognition
Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged or cancelled or expired.
21
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
e.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Instrumen Keuangan (lanjutan)
d. Financial Instruments (continued)
Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Financial Liabilities (continued)
Penghentian Pengakuan (lanjutan)
Derecognition (continued)
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui pada laba rugi.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original liability and recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the profit or loss.
Saling Hapus Instrumen Keuangan
Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disaling hapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
e. Transactions with Related Parties
Perusahaan dan Entitas Anaknya mempunya transaksi dengan pihak berelasi sesuai dengan definisi yang diuraikan pada PSAK No. 7.
The company and subsidiaries have transactions with related parties as defined in PSAK No. 7.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihakpihak yang tidak berelasi.
The transactions are made based on terms agreed by the parties, which may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan yang relevan.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes herein.
Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihakpihak berelasi, maka pihak-pihak lain yang disebutkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan pihak ketiga.
Unless specifically identified as related parties, the parties disclosed in the Notes to the consolidated financial statements are third parties.
22
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
f. Persediaan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
f. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata. Nilai realisasi neto persediaan adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.
Inventories are valued at the lower of cost or net realizable value. Cost is calculated using average method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.
Kelompok Usaha menetapkan penyisihan untuk keusangan dan/atau penurunan nilai persediaan berdasarkan hasil penelaahan berkala atas kondisi fisik dan nilai realisasi neto persediaan.
The Groups provides allowance for obsolescence and/or decline in values of inventories based on periodic reviews of the physical conditions and net realizable values of the inventories.
g. Biaya Dibayar di Muka
g. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the periods benefited. The long-term portion of prepaid expenses are presented as part of “Long-term Prepaid Expenses” account in the consolidated statement of financial position.
Biaya dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan pada operasi selama masa manfaatnya. Bagian jangka panjang dari biaya dibayar di muka disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya Dibayar di Muka Jangka Panjang” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. h. Hutan Tanaman Industri
h. Industrial Timber Plantations dalam
HTI is classified as HTI under development stage and HTI available for harvest.
HTI dalam pengembangan dinyatakan sebesar biaya perolehan yang meliputi akumulasi biaya-biaya sehubungan dengan kegiatan pengembangan HTI, seperti penanaman, pemeliharaan dan alokasi biaya tidak langsung lainnya yang dapat diatribusikan langsung dengan kegiatan tersebut, sampai dengan saat HTI tersebut dinyatakan menghasilkan dan dapat dipanen. Pada saat itu, HTI dalam pengembangan direklasifikasi ke HTI siap panen.
HTI under development stage is stated at cost, which consist mainly of the accumulated cost of the development of HTI, such as planting, cultivation and allocations of indirect overhead costs attributable to the activities, up to the time the HTI becomes commercially productive and available for harvest. At that time, HTI under development stage is reclassified to HTI available for harvest.
HTI siap panen dicatat sebesar biaya perolehan, dan dibebankan sebagai biaya produksi pada saat tanaman ditebang berdasarkan luas area tebang.
HTI available for harvest is stated at cost, and charged to production cost upon harvesting based on the harvested area.
HTI dikelompokkan menjadi HTI pengembangan dan HTI siap panen.
23
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i.
2.
Investasi pada Entitas Asosiasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Investment in Associates
Investasi Kelompok Usaha pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Kelompok Usaha mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Kelompok Usaha atas aset neto entitas asosiasi, termasuk penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak tanggal perolehan. Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasi termasuk dalam jumlah tercatat investasi dan tidak diamortisasi maupun diuji secara individual untuk penurunan nilai.
The Group’s investment in its associate is accounted for using the equity method. An associate is an entity in which the Group has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net assets of the associate, including dividends received from the associate since the date of acquisition. Goodwill relating to the associate is included in the carrying amount of the investment and is neither amortized nor individually tested for impairment.
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian Kelompok Usaha atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Kelompok Usaha mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika relevan dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Kelompok Usaha dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan dalam entitas asosiasi.
The consolidated statements of comprehensive income reflects the Group’s share of the results of operations of the associate. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associate, the Group recognizes its share of any changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statement of changes in equity. Unrealized gains and losses resulting from transactions between the Group and the associate are eliminated to the extent of the interest in the associate.
Bila bagian Kelompok Usaha atas kerugian entitas asosiasi sama besar atau melebihi bagian atas ekuitas entitas asosiasi, maka pengakuan atas bagian dari rugi tersebut dihentikan. Setelah kepentingan Kelompok Usaha dikurangkan menjadi nihil, tambahan kerugian dicadangkan, dan liabilitas diakui atas kerugian lebih lanjut dari entitas asosiasi hanya bila Kelompok Usaha memiliki kewajiban konstruktif atau legal atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi. Bila entitas asosiasi kemudian melaporkan laba, Kelompok Usaha melanjutkan pengakuan atas bagian atas laba tersebut setelah bagian atas laba tersebut sama dengan bagian atas rugi yang tidak diakui sebelumnya.
If the Group’s share of losses of an associate equals or exceeds its interest in the associate, it discontinues recognising its share of further losses. After the Group’s interest is reduced to nil, additional losses are provided for, and a liability is recognized, only to the extent that the Group has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate. If the associate subsequently reports profits, the Group resumes recognising its share of those profits only after its share of the profits equals the share of losses not recognized.
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas periode pelaporan yang sama dengan Kelompok Usaha.
The financial statements of the associate are prepared for the same reporting period of the Group.
24
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i.
2.
Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
After application of the equity method, the Group determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Group’s investment in its associate. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in associate and its carrying value, and recognizes the amount in profit or loss.
Setelah penerapan metode ekuitas, kelompok Usaha menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi. Kelompok Usaha menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Kelompok Usaha menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laba rugi. j.
Investment in Associates (continued)
Kombinasi Bisnis dan Goodwill
j.
Business Combinations and Goodwill
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, Kelompok Usaha memilih apakah mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban administrasi.
Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value, and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the Group elects whether it measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pemisahan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, Kelompok Usaha mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan.
If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the Group’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.
25
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
j. Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j. Business Combinations (continued)
and
Goodwill
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba rugi sebagai keuntungan dari pembelian dengan diskon setelah sebelumnya manajemen melakukan penilaian atas identifikasi dan nilai wajar dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss as gain on bargain purchase after previously assessing the identification and fair value measurement of the acquired assets and the assumed liabilities.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada harga perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Kelompok Usaha yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s Cash-Generating Units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those CGUs.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.
Where goodwill forms part of a CGU and part of the operations within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.
Efektif tanggal 1 Januari 2013, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”. Revisi terhadap PSAK No. 38 menetapkan secara spesifik bahwa ruang lingkupnya hanya meliputi kombinasi bisnis yang memenuhi persyaratan kombinasi bisnis sesuai dengan PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis” yang dilakukan dengan entitas sepengendali.
Effective January 1, 2013, the Group adopted PSAK No. 38 (Revised 2012), "Business Combinations under Common Control". The revised PSAK No. 38 prescribes specifically that its scope only includes business combinations that fulfilled the criteria set forth in PSAK No. 22 (Revised 2010), "Business Combinations" and transacted with under common control entities.
Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha.
The adoption of the revised PSAK did not have impact on the financial reporting of the Group.
26
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) j.
2.
Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan)
j. Business Combinations (continued)
and
Goodwill
Business combinations under common control are accounted for using the pooling-of-interest method, whereby the difference between the considerations transferred and the book value of the net assets of the acquiree is recognized as part of "Additional Paid-in Capital" account in the consolidated statement of financial position. In applying the said pooling-ofinterest method, the components of the financial statements of the combining entities are presented as if the combination has occurred since the beginning of the period of the combining entity become under common control.
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat dengan menggunakan metode penyatuan kepentingan, dimana selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dengan jumlah tercatat aset neto entitas yang diakuisisi diakui sebagai bagian dari akun "Tambahan Modal Disetor" pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan tersebut, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung disajikan seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian.
k.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Aset Tetap
k. Fixed Assets
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan. Biaya perolehan tersebut juga termasuk biaya untuk mengganti komponen dari aset tetap pada saat penggantian, bila kriteria pengakuan terpenuhi.
All fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any costs directly attributable in bringing the asset to its working condition and to the location where it is intended to be used. Such cost also include the cost of replacing part of such fixed asset when that cost is incurred, if the recognition criteria are met.
Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai.
Subsequent to initial recognition, fixed assets are carried at cost less any subsequent accumulated depreciation and impairment losses.
Penyusutan aset dimulai pada saat aset tetap tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis sebagai berikut:
Depreciation of an asset begins when it is available for use and is computed using the straight-line method based on the estimated useful life of the assets as follows:
Tahun/ Years Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Alat-alat transportasi
3 - 20 5 - 20 5 5
Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment The carrying amounts of fixed assets are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that their carrying values may not be fully recoverable.
Jumlah tercatat aset tetap direviu atas penurunan nilai jika terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa jumlah tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.
27
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) k.
2.
Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
k. Fixed Assets (continued)
Jumlah tercatat komponen dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat sudah tidak ada lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaan maupun pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto dan jumlah tercatatnya) dicatat dalam laba rugi untuk tahun penghentian pengakuan tersebut dilakukan.
The carrying amount of an item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from the derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is directly included in the profit or loss when the item is derecognized.
Nilai residu aset, umur manfaat dan metode penyusutan dievaluasi setiap akhir tahun pelaporan dan disesuaikan secara prospektif jika diperlukan untuk memastikan bahwa jumlah, metode dan periode penyusutan sesuai dengan estimasi awal dan pola konsumsi atas manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari aset tetap tersebut.
The asset residual values, useful life and depreciation method are reviewed at each reporting year end and adjusted prospectively if necessary to ensure that the amount, method and period of depreciation are consistent with previous estimates and the expected pattern of consumption of the future economic benefits embodied in the items of fixed assets.
Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesar biaya perolehan, yang mencakup kapitalisasi beban pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang terjadi sehubungan dengan pembiayaan aset tetap dalam penyelesaian tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun “Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat aset tetap tersebut telah selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. Aset tetap dalam penyelesaian tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan.
Constructions in-progress are stated at cost, including capitalized borrowing costs and other charges incurred in connection with the financing of the said asset constructions. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate “Fixed Assets” account when the construction is completed. Assets under construction are not depreciated as these are not yet available for use.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset terkait bila besar kemungkinan bagi Kelompok Usaha manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset terkait.
Repairs and maintenance are taken to the profit or loss when these are incurred. The cost of major renovation and restoration is included in the carrying amount of the asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Company and is depreciated over the remaining useful life of the related asset.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat bahwa kemungkinan besar hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.
Land are stated at cost and not amortized as the management is of the opinion that it is probable the titles of land rights can be renewed/extended upon expiration.
28
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) k.
2.
Aset Tetap (lanjutan)
ACCOUNTING
k. Fixed Assets (continued) Legal cost of land rights in the form of Building Usage Right (Hak Guna Bangunan or “HGB”) when the land was acquired initially are recognized as part of the cost of the land under the “Fixed Assets” account and not amortized.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (“HGB”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. l.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
l. Impairment of Non-financial Assets
Pada setiap akhir tahun pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset takberwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Kelompok Usaha membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at the end of each reporting year whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists or when annual impairment testing for an asset (i.e. an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada jumlah terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laba rugi sebagai “rugi penurunan nilai”.
An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset or CGU exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in profit or loss as “impairment loss”.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitunganperhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.
In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.
29
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) l.
Penurunan (lanjutan)
Nilai
Aset
2.
Non-keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l. Impairment (continued)
of
ACCOUNTING
Non-financial
Assets
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the profit or loss in those expense categories consistent with the functions of the impaired assets.
Evaluasi dilakukan pada akhir setiap tahun pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam tahun sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam tahun sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya.
An assessment is made at the end of each reporting year as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount.
Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di tahun mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior year. Reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future year to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun (pada tanggal 31 Desember) dan ketika terdapat indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK (atau kelompok UPK) terkait dari goodwill tersebut. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
Goodwill is tested for impairment annually (as at December 31) and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGUs) to which the goodwill relates. Where the recoverable amount of the CGU is less than their carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future periods.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas kemungkinan penurunan nilai potensial atas aset tetap, HTI dan aset non-keuangan tidak lancar lainnya yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
Management believes that there is no indication of potential impairment in values of fixed asset, HTI and other non-current non-financial assets presented in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2013 and 2012.
30
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
m. Imbalan Kerja
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
m. Employee Benefits
Kelompok Usaha mencatat penyisihan manfaat untuk memenuhi dan menutup imbalan minimum yang harus dibayar kepada karyawan-karyawan yang memenuhi syarat sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“Undang-undang Tenaga Kerja”). Penyisihan tersebut diestimasi berdasarkan perhitungan aktuaria yang menggunakan metode “Projected Unit Credit”.
The Group made provisions in order to meet and cover the minimum benefits required to be paid to the qualified employees under the Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”). The said provisions are estimated based on actuarial calculations using the “Projected Unit Credit” method.
Penyisihan beban jasa lalu ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan yang memenuhi syarat tersebut. Selain itu, penyisihan untuk beban jasa kini dibebankan langsung pada operasi tahun berjalan. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban menggunakan “Pendekatan Koridor”, yaitu apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang melebihi batas 10% tersebut diakui atas dasar metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diharapkan.
Provisions made pertaining to past service costs are deferred and amortized over the expected average remaining service years of the qualified employees. On the other hand, provisions for current service costs are directly charged to operations of the current period. Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized as income or expense using “Corridor Approach”, that is when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting period exceed 10% of the present value of the defined benefit obligations at that date. The actuarial gains or losses in excess of the said 10% threshold are recognized on a straight-line method over the expected average remaining service years of the qualified employees.
n. Provisi
n. Provisions
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini yang terbaik. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
31
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
o. Biaya Emisi Saham
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o. Issuance Costs of Share Capital Costs incurred in connection with the Company’s issuance of share capital to the public were offset directly with the proceeds and presented as deduction to additional paidin capital account in the consolidated statement of financial position.
Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan modal saham Perusahaan kepada publik dikurangkan langsung dengan hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang akun tambahan modal disetor dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. p. Pendapatan dan Beban
p. Revenue and Expense Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Taxes (“VAT”). The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized:
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:
q.
Penjualan Barang
Sale of Goods
Pendapatan dari penjualan yang timbul dari pengiriman fisik produk-produk Kelompok Usaha diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah dipindahkan kepada pembeli, bersamaan waktunya dengan pengiriman dan penerimaannya.
Revenue from sales arising from physical delivery of the Group’s products is recognized when the significant risks and rewards of ownership of the goods have passed to the buyer, which generally coincide with their delivery and acceptance.
Pendapatan/Beban Bunga
Interest Income/Expense
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada beban perolehan diamortisasi, pendapatan atau biaya bunga dicatat dengan menggunakan metode SBE, yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, selama periode yang lebih singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.
For all financial instruments measured at amortized cost, interest income or expense is recorded using the EIR, which is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts over the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset or liability.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
q.
Foreign Currency Balances
Transactions
and
The reporting currency used in the consolidated financial statements is US Dollar, which is also the Company’s functional currency. Each entity in the Group determines its own functional currency and their financial statements are measured using that functional currency.
Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah Dolar AS, yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan. Tiap entitas dalam Kelompok Usaha menentukan mata uang fungsionalnya masing-masing dan laporan keuangannya masing-masing diukur menggunakan mata uang fungsional tersebut.
32
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) q.
2.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q.
Foreign Currency Balances (continued)
Transactions
and
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Dolar AS berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk tahun yang bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
Transactions involving foreign currencies are recorded in US Dollar at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average of the buying and selling rates of exchange prevailing at the last banking transaction date of the year, as published by Bank Indonesia, and any resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current period.
Akun non-moneter yang diukur pada nilai historis dalam mata uang asing dijabarkan ke Dolar AS menggunakan kurs pada tanggal transaksi dilakukan.
Non-monetary accounts that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are translated to US Dollar using the exchange rates as at the dates of the initial transactions.
Akun-akun dari entitas anak dengan mata uang pelaporan yang bukan Dolar AS dijabarkan dari mata uang pelaporannya menjadi Dolar AS dengan dasar sebagai berikut: a) Aset dan liabilitas, baik moneter maupun non-moneter, dijabarkan dengan menggunakan kurs penutup. b) Pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi atau, bila memenuhi syarat, kurs rata-rata periode tersebut. c) Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai “pendapatan komprehensif lain - selisih kurs atas penjabaran akun-akun kegiatan usaha dalam mata uang asing” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas sampai pelepasan investasi neto yang bersangkutan.
The accounts of subsidiaries whose presentation currency is not US Dollar are translated from its respective reporting currency into US Dollar on the following basis:
Nilai tukar yang digunakan adalah sebagai berikut:
Exchange rates used were as follows:
a)
b)
c)
2013 US$/Rp1.000 US$/€1 US$/JP¥100 US$/MYR1 US$/RMB1 US$/AUD1
Assets and liabilities, both monetary and non-monetary, are translated using the closing rate of exchange. Revenues and expenses are translated using transactions date exchange rate or, if applicable, the average rate for the period. The resulting exchange difference is presented as an “other comprehensive income - foreign exchange differences from translations of the accounts in foreign currency” in the equity section until disposal of the net investment.
2012 0,08 1,38 0,97 0,30 0,16 0,89
0,10 1,32 1,16 0,33 0,16 1,04
US$/Rp1,000 US$/€1 US$/JP¥100 US$/MYR1 US$/RMB1 US$/AUD1
Transactions held in other currencies are not significant.
Transaksi dalam mata uang lainnya tidak signifikan.
33
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
r. Sewa
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r. Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, atau mengandung, sewa, adalah berdasarkan substansi dari perjanjian tersebut pada penetapan awal. Perjanjian dievaluasi apakah pemenuhannya tergantung kepada penggunaan aset atau aset-aset tertentu secara spesifik atau perjanjian mengalihkan hak untuk menggunakan aset atau aset-aset, walaupun hak tersebut tidak secara eksplisit disebutkan dalam perjanjian.
The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at the inception date. The arrangement is assessed for whether fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets or the arrangement conveys a right to use the asset or assets, even if that right is not explicitly specified in an arrangement.
Sewa Operasi - Sebagai Lessee
Operating Lease - As Lessee
Sewa operasi diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewa. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban pada operasi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
Operating lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments are recognized in profit or loss on a straight-line basis over the lease term.
s. Biaya Pinjaman
s. Borrowing Costs Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset are capitalized as part of the cost of the related asset. Otherwise, borrowing costs are recognized as expenses when incurred. Borrowing costs consist of interests and other financing charges that the Group incurs in connection with the borrowing of funds.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadi. Biaya pinjaman terdiri dari beban bunga dan beban lain yang ditanggung Kelompok Usaha sehubungan dengan peminjaman dana. t. Perpajakan
t. Taxation
Pajak Kini
Current Tax
Beban pajak penghasilan merupakan jumlah dari pajak penghasilan badan yang terutang saat ini dan pajak tangguhan.
Income tax expense represents the sum of the corporate income tax currently payable and deferred tax.
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Current income tax assets and liabilities for the current year are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authority. The tax rates and tax laws used to compute the amount are those that have been enacted or substantively enacted as at the reporting dates.
34
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t. Perpajakan (lanjutan) Pajak Kini (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t. Taxation (continued) Current Tax (continued)
Pajak penghasilan kini diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali pajak yang berkaitan dengan item yang diakui di luar laba rugi, baik pada pendapatan komprehensif lain atau langsung pada ekuitas. Manajemen secara periodik melakukan evaluasi atas posisi yang diambil dalam pelaporan pajak sehubungan dengan situasi di mana peraturan pajak terkait menjadi subyek interpretasi dan menetapkan provisi bila diperlukan. Pajak Tangguhan
Current income taxes are recognized in the consolidated statement of comprehensive income, except to the extent that the tax relates to items recognized outside profit or loss, either in other comprehensive income or directly in equity. Management periodically evaluates positions taken in the tax returns with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation and establishes provisions when appropriate
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada tanggal pelaporan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang kena pajak, kecuali: i. liabilitas pajak tangguhan yang terjadi dari pengakuan awal goodwill atau dari aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan transaksi kombinasi bisnis, dan pada waktu transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba kena pajak/rugi pajak; ii. dari perbedaan temporer kena pajak atas investasi pada entitas anak, yang saat pembalikannya dapat dikendalikan dan besar kemungkinannya bahwa beda temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu dekat.
Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences, except: i. where the deferred tax liability arises from the initial recognition of goodwill or of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and, at the time of the transaction, affects neither the accounting profit nor taxable profit or loss; ii. in respect of taxable temporary differences associated with investments in subsidiaries, when the timing of the reversal of the temporary differences can be controlled and it is probable that the temporary differences will not reverse in the foreseeable future. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profits will be available against which deductible temporary differences, and the carry forward of unused tax losses can be utilized, except: i. where the deferred tax asset relating to the deductible temporary difference arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and, at the time of the transaction, affects neither the accounting profit nor taxable profit or loss; or; ii. in respect of deductible temporary differences associated with investments in subsidiaries, deferred tax assets are recognized only to the extent that it is probable that the temporary differences will reverse in the foreseeable future and taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized.
Deferred Tax
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan akumulasi rugi pajak belum dikompensasi, bila kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dikurangkan tersebut, dan rugi pajak belum dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali: i. jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau liabilitas dalam transaksi yang bukan transaksi kombinasi bisnis dan tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak/rugi pajak; atau ii. dari perbedaan temporer yang dapat dikurangkan atas investasi pada entitas anak, aset pajak tangguhan hanya diakui bila besar kemungkinannya bahwa beda temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu dekat dan laba kena pajak dapat dikompensasi dengan beda temporer tersebut.
35
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
t. Perpajakan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t. Taxation (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan)
Deferred Tax (continued)
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha menilai kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui. Kelompok usaha mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa yang akan datang akan tersedia untuk pemulihannya.
The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak yang berlaku atau yang telah secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates and tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan disaling-hapuskan jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas yang sama, atau Kelompok Usaha yang bermaksud untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas jangka pendek berdasarkan jumlah neto.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Group intends to settle its current assets and liabilities on a net basis.
Pajak Pertambahan Nilai
Value Added Tax
Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui neto atas jumlah Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”) kecuali: „ PPN yang muncul dari pembelian aset atau jasa yang tidak dapat dikreditkan oleh kantor pajak, yang dalam hal ini PPN diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai bagian dari item beban-beban yang diterapkan; dan „ piutang dan utang yang disajikan termasuk dengan jumlah PPN.
Revenue, expenses and assets are recognized net of the amount of value added tax (“VAT”) except: „ where the VAT incurred on a purchase of assets or services is not recoverable from the taxation authority, in which case the VAT is recognized as part of the cost of acquisition of the asset or as part of the expense item as applicable; and „ receivables and payables that are stated with the amount of VAT included.
Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atau terutang kepada, kantor pajak termasuk sebagai bagian dari piutang atau utang pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
The net amount of VAT recoverable from, or payable to, the taxation authorities is included as part of receivables or payables in the consolidated statements of financial position.
36
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
u. Laba per Saham
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u. Earnings per Share
Laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan.
Earnings per share is computed based on the weighted average number of issued and fully paid shares during the year.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 .
The Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31, 2013 and 2012 .
v. Informasi Segmen
v. Segment Information The Group applied PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating Segments”. For the purpose of management reporting, the Group is organized as one operating segment, manufacturing of tyres for motor vehicles.
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”. Untuk tujuan pelaporan manajemen, Kelompok Usaha hanya terdiri atas satu segmen operasi, yaitu produksi ban kendaraan bermotor. w. Perubahan Kebijakan Akuntansi di Periode Mendatang
w. Future Changes in Accounting Policies
Kelompok Usaha belum menerapkan standar akuntansi yang telah diterbitkan atau direvisi dan dipertimbangkan relevan dan akan memberikan pengaruh signifkan baik kepada posisi keuangan, hasil usaha ataupun pengungkapan dari Kelompok Usaha, namun belum efektif sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha:
The Group has not applied the following accounting standards that have been issued or amended and considered relevant and will give significant impact to financial position, results, or disclosures of the Group, but not yet effective up to the date of issuance of the Group’s consolidated financial statements:
i)
i)
PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan
PSAK 1: Financial Statement Presentation The revision to PSAK 1 introduce a grouping of items presented in other comprehensive income. Items that will be reclassified (“recycled”) to profit or loss at a future point in time, such as net loss or gain on available-for-sale financial assets, have to be presented separately from items that will not be reclassified, such as revaluation of land and buildings. The revised PSAK 1 will be effective January 1, 2015.
Revisi terhadap PSAK 1 memperkenalkan pengelompokan pos-pos yang disajikan pada pendapatan komprehensif lain. Pospos yang akan direklasifikasi (“didaurulang”) ke laba rugi pada periode mendatang, seperti laba atau rugi atas aset keuangan tersedia untuk dijual, harus disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi, seperti revaluasi tanah dan bangunan. Revisi PSAK 1 ini akan berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015.
ii) PSAK 24: Employee Benefits
ii) PSAK 24: Imbalan Kerja PSAK 24 yang direvisi mensyaratkan: (a) seluruh biaya jasa lalu diakui pada yang lebih awal antara amandemen/kurtailmen terjadi dan pengakuan biaya restrukturisasi atau terminasi terkait diakui, dan
The revised PSAK 24 requires: (a) all past service costs to be recognized at the earlier of when the amendment/curtailment occurs or when the related restructuring or termination costs are recognized, and (b) actuarial gains or losses to be recognized immediately in other comprehensive income. The revised PSAK 24 will be effective January 1, 2015.
(b) keuntungan atau kerugian aktuaria langsung diakui pada pendapatan komprehensif lainnya. Revisi PSAK 24 ini akan berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015.
37
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) w.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Perubahan Kebijakan Akuntansi di Periode Mendatang (lanjutan)
w.
Future Changes in Accounting Policies (continued)
iii) PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian dan PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri
\
iii) PSAK 65: Consolidated Statements and PSAK 4: Financial Statements
Financial Separate
PSAK 65 mengganti sebagian dari PSAK 4: Laporan Keuangan Konsolidasian dan Terpisah yang mengatur akuntansi bagi laporan keuangan konsolidasian. PSAK 65 menetapkan model kendali tunggal bagi semua entitas termasuk entitas bertujuan khusus. Perubahan yang diperkenalkan oleh PSAK 65 mengharuskan manajemen untuk melakukan pertimbangan signifikan dalam menentukan entitas yang dikendalikan dan karenanya harus dikonsolidasikan oleh entitas induk, dibandingkan dengan persyaratan yang sebelumnya disyaratkan dalam PSAK 4. PSAK 65 dan revisi atas PSAK 4 akan berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015.
PSAK 65 replaces the portion of PSAK 4: Consolidated and Separate Financial Statements that addresses the accounting for consolidated financial statements. PSAK 65 establishes a single control model that applies to all entities including special purpose entities. The changes introduced by PSAK 65 required management to exercise significant judgment to determine which entities are controlled and therefore are required to be consolidated by a parent, compared with the requirements that were in PSAK 4. PSAK 65 and the revised PSAK 4 will be effective January 1, 2015.
iv) PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain
iv) PSAK 67: Disclosure of Interest in Other Entities
PSAK 67 menetapkan persyaratan bagi pengungkapan atas kepentingan suatu entitas dalam entitas anak, pengaturan bersama, entitas asosiasi dan entitas terstruktur. Persyaratan dalam PSAK 67 lebih komprehensif daripada persyaratan pengungkapan atas entitas anak yang sebelumnya ditetapkan. Sebagai contoh, ketika entitas anak dikendalikan tanpa mayoritas hak suara. Walaupun Kelompok Usaha memiliki entitas anak dengan kepentingan nonpengendali yang material, tidak terdapat entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasikan. PSAK 67 akan berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015.
PSAK 67 sets out the requirements for disclosures relating to an entity’s interests in subsidiaries, joint arrangements, associates and structured entities. The requirements in PSAK 67 are more comprehensive than the previously existing disclosure requirements for subsidiaries. For example, when a subsidiary is controlled with less than a majority of voting rights. While the Group has subsidiaries with material noncontrolling interests, there are no unconsolidated structured entities. PSAK 67 will be effective January 1, 2015.
38
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) w.
2.
Perubahan Kebijakan Akuntansi di Periode Mendatang (lanjutan)
w.
\
Selain itu, Kelompok Usaha juga belum menerapkan standar akuntansi berikut yang telah diterbitkan atau direvisi dan dipertimbangkan tidak relevan atau tidak akan memberikan pengaruh terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha namun belum efektif sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha: (i) PSAK 66: Pengaturan Bersama dan PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama, (ii) PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar (iii) ISAK 27: Pengalihan Aset dari Pelanggan,
PERTIMBANGAN, ESTIMASI YANG SIGNIFIKAN
DAN
ACCOUNTING
Future Changes in Accounting Policies (continued) In addition, the Group has not applied the following accounting standards that have been issued or amended and considered not relevant or will not give significant impact to the financial reporting of the Group but not yet effective up to the date of issuance of the Group’s consolidated financial statements: (i)
(ii) (iii)
(iv) ISAK 28: Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas, (v) ISAK 29: Biaya Pengupasan Lapisan Tanah tahap Produksi pada Pertambangan Terbuka, dan (vi) PSAK 12: Pencabutan PSAK 33 Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum. 3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
(iv) (v)
PSAK 66: Joint Arrangements and PSAK 15: Investments in Associates and Joint Ventures, PSAK 68: Fair Value Measurement ISAK 27: Transfer of Assets from Customers, ISAK 28: Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments, ISAK 29: Stripping Costs in the Production Phase of a Surface Mining, and
(vi) PSAK 12: Revocation of PSAK 33 Stripping Activity and Environmental Management at General Mining.
ASUMSI
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir tahun pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas yang terpengaruh pada periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting year. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that may require material adjustments to the carrying amounts of the assets and liabilities affected in future periods.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
39
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
DAN
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
ASUMSI
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan (lanjutan)
Judgments (continued)
Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of Functional Currency
Manajemen menggunakan pertimbangannya dalam menentukan mata uang fungsional yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasari.
The management uses its judgement to determine the functional currency that most faithfully represents the economic effects of the underlying transactions, events and conditions.
Mata uang fungsional adalah mata uang pada lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi. Penentuan mata uang fungsional mensyaratkan pertimbangan yang hati-hati dan menyeluruh atas: (i) mata uang yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa, dan dari negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa entitas tersebut, dan (ii) mata uang yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja, bahan baku, dan biaya lainnya dari pengadaan barang dan jasa.
Functional currency is the currency of the primary economic environment in which the entity operates. Determination of functional currency requires careful and thorough consideration of the following: (i) the currency that mainly influences sales prices for goods and services, and of the country whose competitive forces and regulations mainly determine the sales prices of its goods and services, and (ii) the currency that mainly influences labor, material and other costs of providing goods or services.
Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill
Purchase Price Impairment
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset takberwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh Kelompok Usaha menimbulkan goodwill. Goodwill tidak diamortisasi dan diuji bagi penurunan nilai setiap tahunnya. Nilai tercatat goodwill Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar US$431.714 (2012: US$544.174). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 10.
Application of acquisition method requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to the fair market values of the assets and liabilities purchased, including intangible assets. Certain business acquisitions of the Group have resulted in goodwill. Such goodwill is not amortized and subject to an annual impairment testing. The carrying amount of the Group’s goodwill as of December 31, 2013 was US$431,714 and (2012: US$544,174). Further details are disclosed in Note 10.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya dan jika terdapat indikasi penurunan nilai. Manajemen menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi jumlah terpulihkan dan menentukan adanya indikasi penurunan nilai. Estimasi atas nilai terpulihkan diuraikan pada bagian “Estimasi dan Asumsi” pada Catatan ini.
Goodwill is subject to annual impairment test and whenever there is an indication that such asset may be impaired. Management uses its judgment in estimating the recoverable value and determining if there is any indication of impairment. Estimates on the recoverable amount are further described in “Estimates and Assumptions” section of this Note.
40
Allocation
and
Goodwill
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
DAN
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
ASUMSI
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan (lanjutan)
Judgments (continued)
Penurunan Nilai Piutang Usaha
Impairment of Trade Receivable
Evaluasi Individual
Individual Assessment
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha.
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect.
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of uncertainty of estimation at the reporting date that have a significant risk of causing material adjustments to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha.
These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables.
41
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Evaluasi Kolektif
Collective Assessment
Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidak terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Kelompok Usaha menyertakannya dalam kelompok piutang usaha dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.
If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed trade receivables, whether significant or not, it includes the asset in a group of trade receivables with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. The characteristics chosen are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such trade receivables by being indicative of the customers’ ability to pay all amounts due.
Nilai tercatat dari piutang usaha Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar US$34.668.481 (2012: US$22.428.675). Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 6.
The carrying amount of the Group’s trade receivables as of December 31, 2013 was US$34,668,481 (2012: US$22,428,675). Further details are disclosed in Note 6.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan pajak yang kompleks, perubahan peraturan pajak dan jumlah dan timbulnya penghasilan kena pajak di masa depan, dapat menyebabkan penyesuaian di masa depan atas pendapatan dan beban pajak yang telah dicatat.
Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations, changes in tax laws, and the amount and timing of future taxable income, could necessitate future adjustments to tax income and expense already recorded.
Estimasi juga dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal.
Estimate is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Nilai tercatat neto tagihan dan liabilitas pajak penghasilan badan pada tanggal 31 Desember 2013 adalah masing-masing sebesar US$1.076.513 dan nihil (2012: US$700.333 dan US$112.940). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 14.
The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. The net carrying amount of claims for income tax refund and corporate income tax payable as of December 31, 2013 were amounting to US$1,076,513 and nil, respectively (2012: US$700,333 and US$112,940). Further details are disclosed in Note 14.
42
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
DAN
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
ASUMSI
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Imbalan Kerja
Employee Benefits
Pengukuran liabilitas dan beban imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsiasumsi aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban menggunakan “Pendekatan Koridor”. Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material terhadap liabilitas dan beban imbalan kerja neto.
The measurement of the Group’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized as income or expense using “Corridor Approach”. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense.
Nilai tercatat neto liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar US$8.345.676 (2012: US$7.197.328). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 24.
The net carrying amount of the Group’s employee benefits liability as of December 31, 2013 was US$8,345,676 (2012: US$7,197,328). Further details are disclosed in Note 24.
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 3 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi.
The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 3 to 20 years, which are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.
Nilai tercatat neto atas aset tetap Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar US$431.314.562 (2012: US$426.791.328). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8.
The net carrying amount of the Group’s fixed assets as of December 31, 2013 was US$431,314,562 (2012: US$426,791,328). Further details are disclosed in Note 8.
43
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
4.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
DAN
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
ASUMSI
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan
Allowance for Decline in Market Values and Obsolescence of Inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat persediaan Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar US$85.768.464 (2012:US$95.322.276). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 7.
Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are reevaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. The carrying amount of the Group’s inventories as of December 31, 2013 is US$85,768,464 (2012: US$95,322,276). Further details are disclosed in Note 7.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
Impairment of Non-financial Assets
Penurunan nilai terjadi pada saat nilai tercatat aset atau UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada data yang tersedia dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
An impairment exists when the carrying value of an asset or CGU exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the specific risks to the asset.
KOMBINASI BISNIS
4.
BUSINESS COMBINATIONS
Akuisisi atas PT Sylvaduta
Acquisition of PT Sylvaduta
Pada tanggal 6 Juni 2012, MAI menandatangani Perjanjian Jual Beli dan Pemindahan Hak atas Saham dengan Ny. Mariatul Azma Saleh, yang menyetujui untuk mengalihkan 47,50% penyertaan sahamnya pada PT Sylvaduta dengan harga US$2.792.141.
On June 6, 2012, MAI entered into a Sale and Purchase and Transfer of Share Agreement with Mrs. Mariatul Azma Saleh, whereby the latter agreed to transfer her 47.5% equity ownership in PT Sylvaduta for a cash consideration totaling US$2,792,141.
Efektif tanggal 1 Maret 2013, MAI telah menyelesaikan peningkatan kepemilikan pada PT Sylvaduta menjadi 95,00% dengan mengakuisisi 47,50% penyertaan saham dari Ny. Mariatul Azma Saleh.
Effective on March 1, 2013, MAI completed the acquisition of additional equity ownership in PT Sylvaduta to become 95.00% by way of acquiring 47.50% equity ownership of Mrs. Mariatul Azma Saleh.
44
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
4.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
KOMBINASI BISNIS (lanjutan)
4.
BUSINESS COMBINATIONS (continued)
Akuisisi atas PT Sylvaduta (lanjutan)
Acquisition of PT Sylvaduta (continued)
PT Sylvaduta adalah entitas non-publik yang tidak terdaftar di bursa saham manapun, yang pada tanggal pelaporan bergerak dalam bidang pengelolaan HTI dengan lahan ditanam seluas 2.616 hektar (tidak diaudit) dari jumlah lahan seluas 47.025 hektar (tidak diaudit).
PT Sylvaduta is a private entity that is not listed on any public exchange, which at the reporting date was involved in management of HTI with the planted area of 2,616 hectares (unaudited) from the total area of 47,025 hectares (unaudited).
Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi dari PT Sylvaduta pada saat akuisisi adalah sebagai berikut:
The fair values of the identifiable assets and liabilities of PT Sylvaduta as at the date of acquisition were:
Nilai Wajar Diakui pada saat Akuisisi/ Fair Value Recognized on Acquisition Aset Pembayaran di muka Uang muka pembelian aset tetap Aset tetap HTI (termasuk tanah)
28.018 59.671 2.463.814 3.989.031
Assets Prepayments Advance for purchase of fixed assets Fixed Assets HTI (including land)
6.540.534 Liabilitas Utang lain-lain - pihak berelasi Hutang pajak
3.592.016 978
Liability Other payables - related parties Tax payable
Nilai wajar total aset neto teridentifikasi
2.947.540
Total identifiable net assets at fair value
(147.377)
Non-controlling interest measured at the proportionate share of the subsidiary’s net identifiable assets
2.800.163
Purchase consideration transferred
Kepentingan nonpengendali pada bagian proporsional atas aset neto teridentifikasi entitas anak Imbalan pembelian yang dialihkan
Allocation of fair value between HTI and land above is as follows:
Alokasi nilai wajar terhadap HTI dan tanah di atas adalah sebagai berikut: HTI (Catatan 9) Tanah (bagian dari aset tetap) (Catatan 8)
3.537.804 451.227
HTI (Note 9) Land (part of fixed assets) (Note 8)
3.989.031
Sejak tanggal akuisisi di atas, SDC tidak memberikan kontribusi atas pendapatan namun memberikan kontribusi sebesar US$289.510 kepada rugi sebelum pajak Kelompok Usaha. Bila kombinasi bisnis terjadi pada awal tahun 2013, rugi sebelum pajak Kelompok Usaha pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 akan menjadi US$5.815.505.
From the above date of acquisition, SDC has contributed no revenue and US$289,510 to the loss before tax of the Group. If the business combination had taken place at the beginning of 2013, the loss before tax of the Group in 2013 would have been US$5,815,505.
Akuisisi atas PT Mitra Jaya Nusaindah
Acquisition of PT Mitra Jaya Nusaindah
Pada tanggal 5 Juni 2012, MAI telah menyelesaikan akuisisi atas 95% kepemilikan pada MJN dengan mengakuisisi penyertaan saham dari PT Tunas Alam Lestari.
On June 5, 2012, MAI has completed 95% equity ownership acquisitions in MJN by way of acquiring equity ownership of PT Tunas Alam Lestari.
45
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
4.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
KOMBINASI BISNIS (lanjutan)
4.
BUSINESS COMBINATIONS (continued)
Akuisisi atas PT Mitra Jaya Nusaindah (lanjutan)
Acquisition of PT Mitra Jaya Nusaindah (continued)
MJN adalah entitas non-publik yang tidak terdaftar di bursa saham manapun, yang pada tanggal pelaporan bergerak dalam bidang pengelolaan HTI dengan lahan seluas 46.595 hektar (tidak diaudit). Dengan akuisisi tersebut diharapkan MJN dapat mengamankan pasokan bahan baku bagi Perusahaan di masa depan.
MJN is a private entity that is not listed on any public exchange, which at the reporting date was involved in management of HTI with total area of 46,595 hectares (unaudited). With this acquisition, it is expected that MJN can preserve supply raw materials to the Company in the future.
Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi dari MJN pada saat akuisisi adalah sebagai berikut:
The fair values of the identifiable assets and liabilities of MJN as at the date of acquisition were as follow:
Nilai Wajar Diakui pada Saat Akuisisi/ Fair Value Recognized on Acquisition Aset Piutang lain-lain dan pembayaran di muka HTI (termasuk tanah)
849 4.032.462
Assets Other receivables and prepayments HTI (including land)
4.033.311 Liabilitas Utang lain-lain - pihak berelasi Nilai wajar total aset neto teridentifikasi Kepentingan nonpengendali pada bagian proporsional atas aset neto teridentifikasi entitas anak
8.168
Liabilities Other payables - related parties
4.025.143
Total identifiable net assets at fair value
(201.257)
Imbalan pembelian yang dialihkan
3.823.886
Non-controlling interest measured at the proportionate share of the subsidiary’s net identifiable assets Purchase consideration transferred
Pada tanggal 31 Desember 2012, pencatatan awal atas kombinasi bisnis ini masih belum diselesaikan, secara spesifik atas HTI (termasuk tanah), sehingga hanya ditentukan sementara, karena Kelompok Usaha masih menyelesaikan penilaian atas HTI (termasuk tanah) tersebut.
As of December 31, 2012, the initial accounting for this business combination is incomplete, specifically for HTI (including land), which accordingly have been determined only provisionally, because the Group is still completing the valuation for such HTI (including land).
Pada tanggal 31 Desember 2013, penilaian atas HTI (termasuk tanah) telah diselesaikan dan tidak terdapat perubahan terhadap nilai wajar HTI (termasuk tanah) seperti disebutkan di atas, sehingga tidak terdapat perubahan atas jumlahjumlah yang diungkapkan di atas.
As of December 31, 2013, the valuation of the HTI (including land) had been completed and there was no change to the fair value of HTI (including land) as mentioned above, and therefore there were no changes to the amounts reported above.
Alokasi nilai wajar terhadap HTI dan tanah di atas adalah sebagai berikut:
Allocation of fair value between HTI and land above is as follows:
HTI (Catatan 9) Tanah (bagian dari aset tetap) (Catatan 8)
4.011.952 20.510
HTI (Note 9) Land (part of fixed assets) (Catatan 8)
4.032.462
From the date of acquisition, MJN has contributed no revenue and US$2,707 to the loss before tax of the Group for the year ended December 31, 2012. If the business combination had taken place at the beginning of 2012, the profit before tax of the Group in 2012 would have been US$7,574,873.
Sejak tanggal akuisisi, MJN tidak memberikan kontribusi pendapatan namun memberikan kontribusi sebesar US$2.707 kepada rugi sebelum pajak Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012. Bila kombinasi bisnis terjadi pada awal 2012, laba sebelum pajak Kelompok Usaha pada tahun 2012 akan menjadi US$7.574.873.
46
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
4.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
KOMBINASI BISNIS (lanjutan)
4.
BUSINESS COMBINATIONS (continued)
Akuisisi atas PT Meranti Lestari
Acquisition of PT Meranti Lestari
Pada tanggal 27 Juni 2011, MAI menandatangani Perjanjian Jual Beli dan Pemindahan Hak atas Saham dengan PT Satya Raya Indah Woodbased Industries (“SRIWI”), yang menyetujui untuk mengalihkan 45% penyertaan sahamnya pada MLI dengan harga US$198.500.
On June 27, 2011, MAI entered into a Sale and Purchase and Transfer of Share Agreement with PT Satya Raya Indah Woodbased Industries (“SRIWI”), whereby the latter agreed to transfer its 45% equity ownerships in MLI for a cash consideration totaling US$198,500.
Pada tanggal 2 Juli 2012, MAI telah menyelesaikan peningkatkan kepemilikan pada MLI menjadi 95% dengan mengakuisisi 10% penyertaan saham dari SRIWI dan 40% penyertaan saham dari PT Inhutani III.
Effective July 2, 2012, MAI has completed acquisitions of additional equity ownership in MLI to become 95% by way of acquiring 10% equity ownership of SRIWI and 40% equity ownership of PT Inhutani III.
MLI adalah entitas non-publik yang tidak terdaftar di bursa saham manapun, yang pada tanggal pelaporan bergerak dalam bidang pengelolaan HTI dengan lahan ditanami meranti seluas 3.785 hektar (tidak diaudit) dari jumlah lahan seluas 16.500 hektar (tidak diaudit). Dengan akuisisi tersebut diharapkan MLI dapat mengamankan pasokan bahan baku bagi Perusahaan di masa depan.
MLI is a private entity that is not listed on any public exchange, which at the reporting date was involved in management of HTI with the meranti planted area of 3,785 hectares (unaudited) from the total area of 16,500 hectares (unaudited). With this acquisition, it is expected that MLI can preserve supply raw materials to the Company in the future.
Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi dari MLI pada saat akuisisi adalah sebagai berikut:
The fair values of the identifiable assets and liabilities of MLI as at the date of acquisition were as follow:
Nilai Wajar Diakui pada Saat Akuisisi/ Fair Value Recognized on Acquisition Aset Kas dan bank Piutang lain-lain dan pembayaran di muka HTI
65 33.627 669.956
Assets Cash and banks Other receivables and prepayments HTI
703.648 Liabilitas Utang lain-lain - pihak berelasi
851.189
Nilai wajar total aset neto teridentifikasi
(147.541)
Liability Other payables - related parties Total identifiable net assets at fair value
Nilai wajar pada tanggal akuisisi atas kepemilikan saham sebelumnya pada entitas anak Kepentingan nonpengendali pada bagian proporsional atas aset neto teridentifikasi entitas anak Goodwill diakui dalam akuisisi
7.377 353.859
Acquisition date fair value of the previously held equity interests in the subsidiary Non-controlling interests measured at the proportionate share of the subsidiary’s net identifiable assets Goodwill arising on acquisition
Imbalan pembelian yang dialihkan
276.769
Purchase consideration transferred
63.074
Goodwill sebesar US$353.859 terutama terdiri atas nilai atas sinergi yang diharapkan akan terjadi melalui akuisisi. Goodwill tersebut tidak diharapkan dapat dikurangkan untuk tujuan pelaporan pajak dan dialokasikan sepenuhnya kepada HTI dari MLI.
The goodwill of US$353,859 comprises the value of expected synergies arising from the acquisition, which is not separately recognized. The said goodwill is not expected to be deductible for tax purpose and is allocated entirely to the HTI of MLI.
47
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
4.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
KOMBINASI BISNIS (lanjutan)
4.
BUSINESS COMBINATIONS (continued)
Akuisisi atas PT Meranti Lestari (lanjutan)
Acquisition of PT Meranti Lestari (continued)
MAI mengakui kerugian sebesar US$16.154 atas peningkatan nilai wajar tanggal akuisisi dari kepemilikan saham sebelumnya sebesar 45% pada MLI, yang disajikan sebagai bagian dari akun ”Beban Operasi Lain” pada laba rugi tahun 2012.
MAI recognized loss of US$16,154 for the increase of acquisition date fair value of the previously held 45% equity interests in MLI, which was presented as part of ”Other Operating Expenses” account in the consolidated statement of comprehensif income in 2012
Sejak tanggal akuisisi, MLI tidak memberikan kontribusi pendapatan namun memberikan kontribusi rugi sebesar US$167.820 kepada laba sebelum pajak Kelompok Usaha. Bila kombinasi bisnis terjadi pada awal 2012, laba sebelum pajak Kelompok Usaha pada tahun 2012 akan menjadi US$7.935.711.
From the date of acquisition, MLI has contributed no revenue and US$167,820 of losses to the profit before tax of the Group. If the business combination had taken place at the beginning 2012, the profit before tax of the Group in 2012 would have been US$7,935,711.
Akuisisi atas PT Meranti Laksana
Acquisition of PT Meranti Laksana
Pada tanggal 27 Juni 2011, MAI menandatangani Perjanjian Jual Beli dan Pemindahan Hak atas Saham dengan PT Sukses Sumatera Timber (“SST”), yang menyetujui untuk mengalihkan 45% penyertaan sahamnya pada MLA dengan harga US$288.201.
On June 27, 2011, MAI entered into a Sale and Purchase and Transfer of Share Agreement with PT Sukses Sumatera Timber (“SST”), whereby the latter agreed to transfer its 45% equity ownerships in MLA for a cash consideration totaling US$288,201.
Pada tanggal 23 Mei 2012 dan 2 Juli 2012, MAI telah menyelesaikan peningkatan kepemilikan pada MLA menjadi 95% dengan mengakuisisi 10% penyertaan saham dari SST dan 40% penyertaan saham dari PT Inhutani III.
Effective May 23, 2012 and July 2, 2012, MAI has completed acquisitions of additional equity ownership in MLA to become 95% by way of acquiring 10% equity ownership of SST and 40% equity ownership of PT Inhutani III.
MLA adalah entitas non-publik yang tidak terdaftar di bursa saham manapun, yang pada tanggal pelaporan bergerak dalam bidang pengelolaan HTI dengan lahan ditanami meranti seluas 2.656 hektar (tidak diaudit) dari jumlah lahan seluas 17.300 hektar (tidak diaudit). Dengan akuisisi tersebut diharapkan MLA dapat mengamankan pasokan bahan baku bagi Perusahaan di masa depan.
MLA is a private entity that is not listed on any public exchange, which at the reporting date was involved in management of HTI with the meranti planted area of 2,656 hectares (unaudited) from the total area of 17,300 hectares (unaudited). with this acquisition, it is expected that MLI can preserve supply raw materials to the Company in the future.
48
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
4.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
KOMBINASI BISNIS (lanjutan)
4.
BUSINESS COMBINATIONS (continued)
Akuisisi atas PT Meranti Laksana (lanjutan)
Acquisition of PT Meranti Laksana (lanjutan)
Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi dari MLA pada saat akuisisi adalah sebagai berikut:
The fair values of the identifiable assets and liabilities of MLA as at the date of acquisition were:
Nilai Wajar Diakui pada Saat Akuisisi/ Fair Value Recognized on Acquisition Aset Kas dan bank Piutang lain-lain dan pembayaran di muka HTI
65 297 1.297.970
Assets Cash and banks Other receivables and prepayments HTI
1.298.332 Liabilitas Utang lain-lain - pihak berelasi
970.887
Liabilities Other payables - related parties
Nilai wajar total aset neto teridentifikasi
327.445
Total identifiable net assets at fair value
Nilai wajar pada tanggal akuisisi atas kepemilikan saham sebelumnya pada entitas anak Kepentingan nonpengendali pada bagian proporsional atas aset neto teridentifikasi entitas anak Goodwill diakui dalam akuisisi
(16.372) 226.441
Acquisition date fair value of the previously held equity interests in the subsidiary Non-controlling interest measured at the proportionate share of the subsidiary’s net identifiable assets Goodwill arising on acquisition
397.531
Purchase consideration transferred
(139.983)
Imbalan pembelian yang dialihkan
Goodwill sebesar US$226.441 terutama terdiri atas nilai atas sinergi yang diharapkan akan terjadi melalui akuisisi. Goodwill tersebut tidak diharapkan dapat dikurangkan untuk tujuan pelaporan pajak dan dialokasikan sepenuhnya kepada HTI dari MLA.
The goodwill of US$226,441 comprises the value of expected synergies arising from the acquisition, which is not separately recognized. The said goodwill is not expected to be deductible for tax purposes and is allocated entirely to the HTI of MLA.
MAI mengakui keuntungan sebesar US$5.244 atas peningkatan nilai wajar tanggal akuisisi dari kepemilikan saham sebelumnya sebesar 45% pada MLA, yang disajikan sebagai bagian dari akun ”Pendapatan Operasi Lain” pada laba rugi tahun 2012.
MAI recognized gain of US$5,244 for the increase of acquisition date fair value of the previously held 45% equity interests in MLA, which was presented as part of ”Other Operating Income” account in the profit or loss for 2012.
Sejak tanggal akuisisi, MLA tidak memberikan kontribusi pendapatan namun memberikan kontribusi rugi sebesar US$167.820 kepada laba sebelum pajak Kelompok Usaha. Bila kombinasi bisnis terjadi pada awal 2012, laba sebelum pajak Kelompok Usaha pada tahun 2012 akan menjadi US$7.935.711.
From the date of acquisition, MLA has contributed no revenue and US$167,820 of losses to the profit before tax of the Group. If the business combination had taken place at the beginning of 2012, the profit before tax of the Group would have been US$7,935,711.
49
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
5.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
KAS DAN SETARA KAS
5.
Cash and cash equivalents, all placed to third parties, consist of:
Kas dan setara kas, yang seluruhnya kepada pihak ketiga, terdiri atas:
2013 Kas Bank Rekening Dolar AS The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Cabang Jakarta PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT ANZ Panin Bank PT Bank OCBC NISP Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Cabang Jakarta PT Bank CIMB Niaga Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah US$200.000) Rekening Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah US$10.000)
CASH AND CASH EQUIVALENTS
2012
97.619
60.153
2.130.123 2.010.903 406.787 218.233 201.794
651.391 6.886.630 552.489 461.134 -
62.492 61.642
346.860 409.541
153.992
282.959
Cash on hand Cash in banks Dollar Accounts The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta Branch PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT ANZ Panin Bank PT Bank OCBC NISP Tbk The Bank of Tokyo-Mistubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch PT Bank CIMB Niaga Tbk Others (below US$200,000 each) Rupiah Accounts PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
485.732 388.931 306.815 24.064
135.955 2.321.880 1.237.952 56.193
23.118
15.678
263.190
-
Renminbi Account Bank of China Limited, China
104.065
99.862
Euro Account PT Bank Internasional Indonesia Tbk
6.841.881
13.458.524
Sub-total
4.000.000
-
Time deposits Dollar Accounts PT Bank OCBC NISP Tbk
8.204.118 5.742.883 2.051.030
11.953.035
7.793.913
526.810
-
7.290.589 6.918.955
-
3.632.531 2.078.441 517.062
Rupiah Accounts PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta Branch PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Victoria International Tbk
Sub-total
27.791.944
32.917.423
Sub-total
Total
34.731.444
46.436.100
Total
Rekening Renminbi Bank of China Limited, China Rekening Euro PT Bank Internasional Indonesia Tbk Sub-total Deposito berjangka Rekening Dolar AS PT Bank OCBC NISP Tbk Rekening Rupiah PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Cabang Jakarta PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Victoria International Tbk
50
Others (below US$10,000 each)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
5.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
5.
Accounts in banks earn interest at floating rates based on the offered rate from each bank. Time deposits denominated in Rupiah earned interest at annual rates ranging from 5.50% to 9.75% (2012: between 5.50% to 7.75%) for the year ended December 31, 2013. Time deposits denominated in Dollar earned interest at annual rates of 2.75% (2012: nil) for the year ended December 31, 2013.
Rekening di bank memiliki tingkat bunga mengambang sesuai dengan tingkat penawaran pada masing-masing bank. Tingkat suku bunga tahunan deposito berjangka dalam mata uang Rupiah berkisar antara 5,50% sampai dengan 9,75% (2012: antara 5,50% sampai dengan 7,75%) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. Tingkat suku bunga tahunan deposito berjangka dalam mata uang Dollar sebesar 2,75% (2012: nihil) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. 6.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
PIUTANG USAHA DAN LAIN-LAIN
6.
Piutang Usaha
TRADE AND OTHER RECEIVABLES Trade Receivables
2013
2012
Ekspor - dalam Dolar AS Lokal - dalam Rupiah
25.156.114 9.512.367
13.943.985 8.484.690
Export - in US Dollar Local - in Rupiah
Total
34.668.481
22.428.675
Total
Piutang usaha tidak dikenakan bunga dan umumnya dikenakan syarat pembayaran selama 15 sampai dengan 90 hari.
Trade receivables are non-interest bearing and generally on 15 to 90 days term of payment.
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
The aging analysis of trade receivables is as follows:
Umur piutang
2013
2012
26.305.646
18.469.242
Neither past due nor impaired
6.549.928 1.369.804 443.103
3.032.658 54.479 872.296
Past due but not impaired: 1 - 30 days 31 - 60 days More than 60 days
34.668.481
22.428.675
Total
Lancar dan tidak mengalami penurunan nilai Telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai: 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari Total
Aging
Lihat Catatan 27 mengenai risiko kredit piutang usaha untuk memahami bagaimana Kelompok Usaha mengelola dan mengukur kualitas kredit piutang usaha yang lancar dan tidak mengalami penurunan nilai.
See Note 27 on credit risk of trade receivables to understand how the Group manages and measures credit quality of trade receivables that are neither past due nor impaired.
Pada tanggal 31 Desember 2013, piutang Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 12 dan 15 digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank OCBC NISP Tbk, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2012, digunakan sebagai jaminan atas Pinjaman Sindikasi dan fasilitas pinjaman dari CIMB Niaga.
As of December 31, 2013, the Company’s inventories as disclosed in Notes 12 and 15 are used as collateral for credit facilities obtained from PT OCBC NISP Tbk, while as of December 31, 2012, were used as collateral for Syndicated Loan and credit facilities from CIMB Niaga.
Berdasarkan hasil penelaahan pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti obyektif dari penurunan nilai sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai.
Based on the result of review at the end of the year, management believes that there was no objective evidence of impairment and therefore no allowance for impairment of trade receivables is necessary.
51
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
6.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
PIUTANG USAHA DAN LAIN-LAIN (lanjutan)
6.
Other Receivables
Rincian dari piutang lain-lain adalah sebagai berikut:
The details of other receivables are as follows:
2013
7.
TRADE AND OTHER RECEIVABLES (continued)
Piutang Lain-lain
2012
Pihak Berelasi Dalam Rupiah PT Central Sole Agency Tn. Pieter Tanuri Lain-lain
1.230.618 295.392 53.564
-
Related Parties In Rupiah PT Central Sole Agency Mr. Pieter Tanuri Others
Sub-total
1.579.574
-
Sub-total
Pihak Ketiga Dalam Dolar AS Dalam Rupiah
2.392.962
1.598.000 1.035.232
Third Parties In US Dollar In Rupiah
Sub-total
2.392.962
2.633.232
Sub-total
Total
3.972.536
2.633.232
Total
Piutang lain-lain - pihak berelasi, yang terutama berkaitan dengan transaksi-transaksi pendirian PT Kawasan Industri Multistrada, disajikan sebagai bagian dari aset lancar, karena manajemen berkeyakinan bahwa piutang tersebut akan dapat dilunasi dalam waktu satu tahun.
Other receivables - related parties, which primarily regarding PT Kawasan Industri Multistrada’s founding transactions, are presented as part of current assets, since the management believes that the receivables will be settled within a year.
Piutang lain-lain - pihak ketiga, yang terutama terdiri berkaitan dengan piutang atas modal kerja dan bunga atas deposito berjangka, tidak dikenakan bunga dan tanpa jaminan.
Other receivables - third parties, which primarily consist of receivables for working capital and interests of time deposits, are non-interest bearing and unsecured.
PERSEDIAAN
7.
INVENTORIES
biaya
Inventories, all at cost, consist of:
2013
2012
Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku Bahan pembantu dan suku cadang
26.806.231 15.572.529 33.709.624 9.680.080
33.570.696 17.783.311 35.285.498 8.682.771
Finished goods Work in-process Raw materials Supplies and spare parts
Total
85.768.464
95.322.276
Total
Persediaan, yang seluruhnya perolehan, terdiri atas:
pada
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi pasar dan kondisi fisik dari persediaan pada tanggal pelaporan, manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan penyisihan untuk menutup kemungkinan kerugian dari penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan.
Based on a review of the market and the physical conditions of the inventories at reporting date, management believes that no allowance is necessary to cover any possible losses from decline in market values and obsolescence of inventories.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, persediaan diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sejumlah US$70.000.000, yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang dicakup tersebut.
As of December 31, 2013 and 2012, inventories are covered by insurance against losses by fire and other risks under blanket policies with total coverage amounting to US$70,000,000, which in management’s opinion, is adequate to cover possible losses that may arise from such covered risks.
52
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
7.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
PERSEDIAAN (lanjutan)
7.
As of December 31, 2013, the Company’s inventories as disclosed in Notes 12 and 15 are used as collateral for credit facilities obtained from CIMB Niaga, while as of December 31, 2012, were used as collateral for Syndicated Loan.
Pada tanggal 31 Desember 2013, persediaan Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 12 dan 15 digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari CIMB Niaga, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2012, digunakan sebagai jaminan atas Pinjaman Sindikasi. 8.
INVENTORIES (continued)
ASET TETAP
8.
FIXED ASSETS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 / Year Ended December 31, 2013
Saldo Awal/ Beginning Balance Nilai Tercatat Tanah Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Alat-alat transportasi Aset tetap dalam penyelesaian
Selisih Kurs atas Penjabaran Laporan Keuangan/ Foreign Exchange Penambahan Differences dari Kombinasi from Bisnis/Additions Financial Penambahan/ from Business Pengurangan/ Reklasifikasi/ Statements Additions Combinations Deductions Reclassifications Translations
Saldo Akhir/ Ending Balance
37.405.871 89.297.383 399.918.492
11.032.618 12.470 10.438.583
6.120.365 6.949 -
240.183
471.737 8.253.066 19.302.998
(5.085) (107.833)
55.030.591 97.564.783 429.312.057
Carrying Value Land Buildings Machinery and equipment
10.276.986 2.324.067
2.480.146 115.200
-
79.743
-
(12.421) (65.252)
12.744.711 2.294.272
Office furniture and fixtures Transportation equipment
24.082.095
10.581.304
-
-
7.107.335
Constructions in-progress
563.304.894
34.660.321
6.127.314
319.926
471.737
(190.591)
604.053.749
Total carrying value
22.839.920 108.018.880
5.308.261 28.832.781
348 -
29.443
-
(245) (17.845)
28.148.284 136.804.373
Accumulated Depreciation Buildings Machinery and equipment
4.722.320 932.446
1.811.635 413.545
-
79.743
-
(2.587) (11.086)
6.531.368 1.255.162
Office furniture and fixtures Transportation equipment
Total akumulasi penyusutan
136.513.566
36.366.222
348
109.186
-
(31.763)
172.739.187
Total accumulated depreciation
Nilai tercatat neto
426.791.328
431.314.562
Net carrying value
Total nilai tercatat Akumulasi Penyusutan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Alat-alat transportasi
53
(27.556.064)
-
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
8.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
ASET TETAP (lanjutan)
8.
FIXED ASSETS (continued)
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 / Year Ended December 31, 2012
Saldo Awal/ Beginning Balance Nilai Tercatat Tanah Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Alat-alat transportasi Aset tetap dalam penyelesaian
24.849.571 66.642.765 320.118.442 6.954.577 1.791.134
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
12.556.300 1.593.874 29.147.261 3.395.972 705.014
Selisih Kurs atas Penjabaran Laporan Keuangan/ Foreign Exchange Differences from Financial Reklasifikasi/ Statements Reclassifications Translations
114.870 71.184 163.187
21.061.444 50.767.952 -
Saldo Akhir/ Ending Balance
(700) (293) (2.379) (8.894)
58.147.965
37.763.526
-
24.082.095
Constructions in-progress
85.161.947
349.241
-
(12.266)
563.304.894
Total carrying value
18.238.666 83.307.190 3.444.720 993.126
4.601.270 24.811.883 1.292.438 102.727
100.185 14.772 163.187
-
(16) (8) (66) (220)
22.839.920 108.018.880 4.722.320 932.446
Accumulated Depreciation Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment
Total akumulasi penyusutan
105.983.702
30.808.318
278.144
-
(310)
136.513.566
Total accumulated depreciation
Nilai tercatat neto
372.520.752
426.791.328
Net carrying value
Akumulasi Penyusutan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Alat-alat transportasi
-
Carrying Value Land Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment
478.504.454
Total nilai tercatat
(71.829.396)
37.405.871 89.297.383 399.918.492 10.276.986 2.324.067
-
Laba Penjualan Aset Tetap
Gains on Sales of Fixed Assets 2013
2012
Penerimaan dari penjualan Nilai tercatat neto
23.486 -
32.300 (9.318)
Laba atas penjualan aset tetap
23.486
22.982
Proceeds from sales Net carrying value Gain on sales of fixed assets
Aset Tetap dalam Penyelesaian
Constructions in-progress
Rincian aset tetap dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:
The details of constructions in-progress are as follows:
Estimasi Penyelesaian/ Estimated Completion
31 Desember 2013 Bangunan Mesin dan peralatan
89% 89%
Total
Total
2.704.327 4.403.008
Estimasi Tahun Penyelesaian/ Estimated Year of Completion
2014 2014
7.107.335 Estimasi Penyelesaian/ Estimated Completion
31 Desember 2012 Bangunan Mesin dan peralatan
Nilai Tercatat/ Carrying Value
93% 89%
Nilai Tercatat/ Carrying Value
7.026.034 17.056.061 24.082.095
54
December 31, 2013 Building Machinery and equipment Total
Estimasi Tahun Penyelesaian/ Estimated Year of Completion
2013 2013
December 31, 2012 Building Machinery and equipment Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
8.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
ASET TETAP (lanjutan)
8.
FIXED ASSETS (continued)
Penyusutan
Depreciation
Penyusutan yang dibebankan pada operasi adalah sebagai berikut:
Depreciation of fixed assets charged to operations are as follows:
Beban pokok penjualan (Catatan 19) Beban umum dan administrasi (Catatan 21) Beban penjualan dan distribusi (Catatan 20) Total
2013
2012
34.742.757
29.720.784
941.829 681.984
779.450 308.084
Cost of goods sold (Note 19) General and administrative expenses (Note 21) Selling and distribution expenses (Note 20)
36.366.570
30.808.318
Total
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas kemungkinan penurunan nilai potensial atas aset tetap yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 .
Management believes that there is no indication of potential impairment in values of fixed assets presented in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2013 and 2012 .
Tanah
Land
Perusahaan memiliki hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (“HGB”), yang berlokasi di Bekasi, Propinsi Jawa Barat, yang akan habis masa berlakunya pada berbagai tanggal antara tahun 2014 sampai dengan tahun 2040.
The Company’s titles of ownership on its land rights are in the form of building usage rights (“Hak Guna Bangunan” or the “HGB”), which are located at Bekasi, Province of West Java and will expire in various dates between 2014 until 2040.
Manajemen berkeyakinan bahwa kepemilikan hak atas tanah tersebut di atas dapat diperpanjang pada saat masa berlakunya berakhir.
Management believes that the said titles of ownership can be extended upon their expiration.
Hak atas tanah tertentu belum dipindahkan atas nama Perusahaan. Namun demikian, Perusahaan telah memiliki surat kuasa yang cukup untuk bertindak atas nama penjual dalam memproses pemindahan status kepemilikan.
Certain land ownership titles have not been transferred to the Company’s name. However, the Company has already obtained the necessary power of attorney to act on behalf of the sellers in processing the transfer of the ownership titles.
Penjaminan dan Pertanggungan Asuransi
Collateralization and Insurance Coverage
Pada tanggal 31 Desember 2013, aset tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar US$367.005.354 dan Rp9.315.449.999 (2012: US$340.704.107 dan Rp9.328.300.000) yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang dicakup tersebut.
As of December 31, 2013, fixed assets are covered by insurance against losses by fire and other risks under blanket policies with total coverage amounting to US$367,005,354 and Rp9,315,449,999 (2012: US$340,704,107 and Rp9,328,300,000), which in management’s opinion, is adequate to cover possible losses that may arise from such covered risks.
Pada tanggal 31 Desember 2013, tanah serta mesin dan peralatan milik Perusahaan, seperti diungkapkan pada Catatan 12 dan 15, digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari OCBC, UniCredit Bank AG, dan HSBC.
As of December 31, 2013, the Company’s land and machinery and equipment as disclosed in Notes 12 and 15, are used to secure the credit facilities obtained from OCBC, UniCredit Bank AG, and HSBC.
55
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
8.
9.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
ASET TETAP (lanjutan)
8.
FIXED ASSETS (continued)
Kapitalisasi Biaya Pinjaman
Capitalization of Borrowing Costs
Perolehan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 mencakup kapitalisasi biaya pinjaman sebesar US$702.171 (2012: US$2.114.917) berdasarkan tingkat kapitalisasi sebesar 4,32% (2012: 4,12%).
Acquisitions of fixed assets for the year ended December 31, 2013 included capitalization of borrowing costs totaling US$702,171 (2012: US$2,114,917) based on the capitalization rate of 4.32% (2012: 4.12%).
HTI, UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA
9.
INDUSTRIAL TIMBER PLANTATIONS, ADVANCES AND PREPAYMENTS
HTI Dalam Pengembangan
Industrial Timber Development Stage
Akun ini merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mengembangkan HTI yang terletak di beberapa lokasi di Propinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur dengan mutasi sebagai berikut:
This account represents expenses incurred in development of HTI located in the Provinces of West Kalimantan and East Kalimantan, the movement of which is as follows:
2013 Saldo awal Penambahan melalui kombinasi bisnis (Catatan 4) Reklasifikasi Penambahan tahun berjalan Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan Saldo akhir
Plantations
Under
2012
6.053.137 3.989.031 (4.366.409) 1.798.188
6.053.137 -
(967.815) 6.506.132
6.053.137
Beginning balance Additions through business combinations (Note 4) Reclassifications Additions in the current year Foreign exchange differences from financial statements translation Ending balance
The Group has timber plantation concession rights of 127,420 hectares (SDC) which are valid until 2069. The total area of HTI which have been planted as of December 31, 2013 is 9,057 hectares (unaudited).
Kelompok Usaha memiliki Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu - Hutan Tanaman seluas 127.420 hektar yang berlaku sampai dengan tahun 2069. Luas area HTI yang telah ditanami pada tanggal 31 Desember 2013 adalah 9.057 hektar (tidak diaudit). Uang Muka Pemasok - Aset Lancar
Advances to Supliers - Current Assets
Akun ini terutama terdiri atas uang muka ke pihak ketiga untuk pembelian bahan baku dan bahan pembantu yang diperlukan untuk proses produksi Perusahaan.
This account is mainly comprise of advances to third parties for purchases of raw and indirect materials required for production process of the Company.
Biaya Dibayar di Muka - Aset Lancar
Prepaid Expenses - Current Assets
Akun ini terutama terdiri atas pembayaran di muka ke pihak ketiga yang terkait dengan kegiatan promosi untuk mendukung operasi kelompok usaha (Catatan 23f).
This account is mainly comprise of prepayments to third parties related to promotion activities to support Group’s operation (Notes 23f).
56
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
9.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
HTI, UANG MUKA DAN PEMBAYARAN DI MUKA (lanjutan)
9.
INDUSTRIAL TIMBER PLANTATIONS, ADVANCES AND PREPAYMENTS (continued)
Uang Muka Perolehan Aset Tetap - Aset Tidak Lancar
Advances for Acquisitions of Fixed Assets Non-current Assets
Perusahaan memiliki uang muka pembelian mesin dan peralatan dengan rincian para pemasok sebagai berikut:
The Company has advances for purchases of machinery and equipment with the details of suppliers as follows:
2013 Shinsho Corporation International Tire Engineering Resources, LLC VMI Holland B.V., Belanda Lain-lain (masing-masing di bawah US$500.000) Total
2012
855.359
-
512.500 -
987.950
Shinsho Corporation International Tire Engineering Resources, LLC VMI Holland B.V., the Netherlands
2.099.675
2.038.662
Others (below US$500,000 each)
3.467.534
3.026.612
Total
Such purchases of machinery and equipment were under various terms and conditions as stipulated in the agreement with each supplier.
Pembelian atas mesin dan peralatan tersebut dilakukan dengan berbagai syarat dan kondisi sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian dengan masing-masing pemasok. 10. GOODWILL
10. GOODWILL
Rincian mutasi saldo goodwill adalah sebagai berikut:
Details of goodwill movements are as follows: 2013
Saldo Awal Penambahan tahun berjalan melalui kombinasi bisnis (Catatan 4) Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan Total
2012
544.174
-
-
580.300
(112.460)
(36.126)
431.714
544.174
Goodwill tersebut dialokasikan ke masing-masing UPK untuk pengujian penurunan nilai pada tanggaltanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebagai berikut:
Beginning Balance Addition during the year through business combinations (Note 4) Foreign exchange differences from financial statements translation Total
Such goodwill was allocated to the individual CGU for impairment testing at December 31, 2013 and 2012 as follows:
UPK/ CGU
2013
Saldo awal / Beginning balance Penambahan / Additions: HTI dari MLA / HTI of MLA HTI dari MLI / HTI of MLI Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan / Foreign exchange difference arising from translations of financial statements Saldo pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 / Balance at December 31, 2013 and 2012
57
2012
544.174
-
-
226.441 353.859
(112.460)
(36.126)
431.714
544.174
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
10. GOODWILL (lanjutan)
10. GOODWILL (continued)
Tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui pada tanggal-tanggal tersebut, karena jumlah terpulihkan dari UPK beserta goodwill yang disebutkan di atas lebih tinggi dari nilai tercatatnya masing-masing.
There was no impairment loss recognized at those dates as the recoverable amounts of the CGUs and goodwill stated above were in excess of the respective carrying value.
Jumlah terpulihkan UPK di atas ditentukan berdasarkan “nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual”, dengan referensi nilai pasar dari tanaman HTI tersebut.
The recoverable amounts of the above-mentioned CGUs were determined based on “fair value less cost to sell”, with reference to the market value of the HTI trees.
Perubahan terhadap asumsi yang digunakan oleh manajemen dalam menentukan jumlah terpulihkan dapat berdampak signifikan pada hasil pengujian. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat kemungkinan yang beralasan bahwa asumsi utama tersebut dapat berubah sehingga nilai tercatat goodwill masing-masing UPK menjadi lebih tinggi dari nilai terpulihkannya secara material.
Changes to the assumptions used by the management to determine the recoverable value can have significant impact on the results of the assessment. Management is of the opinion that there was no necessary change in any of the key assumptions that would cause the carrying amount of the goodwill allocated to each of the CGU to materially exceed their respective recoverable value.
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
11. INVESTMENT IN ASSOCIATES
PT Sylvaduta
PT Sylvaduta
Seperti diungkapkan pada Catatan 4, MAI telah meningkatkan kepemilikan saham menjadi 95% sekaligus memperoleh kendali pada PT Sylvaduta pada tanggal 1 Maret 2013. Sebelumnya, sejak tanggal 6 Juni 2012, PT Sylvaduta merupakan entitas asosiasi dari MAI, dengan nilai tercatat investasi pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar US$ 2.782.144.
As disclosed in Note 4, MAI raised its equity ownership to 95% and therefore gained control in PT Sylvaduta on March 1, 2013. Prior to that acquisition, since June 6, 2012, PT Sylvaduta was an associate of MAI, with the carrying amount of such investment as of December 31, 2012 was US$2,782,144.
Sejak tanggal 1 Januari 2013 sampai dengan tanggal akuisisi di atas, MAI telah mencatat bagian atas rugi PT Sylvaduta sebesar US$8.238 (2012: US$10.305).
Since January 1, 2013 up to the above-mentioned acquisition date, MAI recognized share in loss of PT Sylvaduta amounting to US$8,238 (2012: US$10,305).
PT Meranti Lestari
PT Meranti Lestari
Seperti diungkapkan pada Catatan 4, MAI telah meningkatkan kepemilikan saham menjadi 95% sekaligus memperoleh kendali pada MLI pada bulan Juli 2012. Sebelumnya, sejak bulan Juni 2011, MLI merupakan entitas asosiasi dari MAI, dengan nilai tercatat investasi pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar US$53.383.
As disclosed in Note 4, MAI raised its equity ownership to 95% and therefore also acquire control in MLI in July 2012. Prior to that acquisition, MLI was an associate of MAI, with the carrying amount of such investment as of December 31, 2011 was US$53,383.
Sejak 1 Januari 2012 sampai dengan tanggal akuisisi di atas, MAI telah mencatat bagian atas rugi MLI sebesar US$94.058.
Since January 1, 2012 up to the above-mentioned acquisition date, MAI recognized share in loss of MLI amounting to US$94,058.
58
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan)
11. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)
PT Meranti Laksana
PT Meranti Laksana
Seperti diungkapkan pada Catatan 4, MAI telah meningkatkan kepemilikan saham menjadi 95,00% sekaligus memperoleh kendali pada MLA pada bulan Juli 2012. Sebelumnya, sejak bulan Juni 2011, MLA merupakan entitas asosiasi dari MAI, dengan nilai tercatat investasi pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar US$135.520.
As disclosed in Note 4, MAI raised its equity ownership to 95.00% and therefore also acquire control in MLA in July 2012. Prior to that acquisition, MLA was an associate of MAI, with the carrying amount of such investment as of December 31, 2011 was US$135,520.
Sejak 1 Januari 2012 sampai dengan tanggal akuisisi di atas, MAI telah mencatat bagian atas rugi MLA sebesar US$733.
Since January 1, 2012 up to the above-mentioned acquisition date, MAI recognized share in loss of MLA amounting to US$733.
12. UTANG BANK JANGKA PENDEK
12. SHORT-TERM BANK LOANS Short-term bank loans consist of:
Utang bank jangka pendek terdiri atas:
Kreditor/ Creditors
Batas Pinjaman Maksimum/ Maximum Credit Limit
Jatuh Tempo Berdasarkan Perjanjian Kredit/ Maturities Based on Credit Agreements
Jumlah/ Amount Jaminan/ Collateral
2013
2012
Perusahaan/Company Dolar AS/US Dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk
28.292.056
Juli 2014/ July 2014
Persediaan dengan total nilai yang mencakup 135% dari batas maksimum fasilitas kredit/ Inventories with total coverage value of 135% from credit facility plafond
25.292.056
25.292.056
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., cabang Jakarta/Jakarta branch (“BOTM”)
10.000.000
Maret 2014/ March 2014
Tanpa jaminan/ Unsecured
9.500.000
-
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (“Sumitomo”)
10.000.000
Mei 2014/ May 2014
Tanpa jaminan/ Unsecured
8.000.000
5.000.000
42.792.056
30.292.056
Total/Total
In 2013, loans denominated in US Dollar bear annual interest at rates ranging from 3.00% to 5.00% (2012: from 2.08% to 5.50%).
Pada tahun 2013, pinjaman-pinjaman dalam mata uang Dolar AS dikenakan suku bunga tahunan yang berkisar antara 3,00% sampai dengan 5,00% (2012: antara 2,08% sampai dengan 5,50%).
59
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
12. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
12. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Fasilitas Kredit yang Tersedia Untuk Digunakan
Credit Facilities Available for Use
Pada tahun 2013, Perusahaan memiliki fasilitas kredit pembiayaan perdagangan dan fasilitas pinjaman tetap sesuai permintaan (fixed loan on demand) tanpa jaminan masing-masing dari :
During 2013, the Company has unsecured Trade Finance Loan Facility and Fixed Loan on Demand as follows :
a.
Fasilitas pinjaman baru dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dalam bentuk bank garansi 2 dengan batas kredit maksimum sebesar Rp20.000.000.000 dan pinjaman tetap import dengan batas kredit maksimum sebesar US$10.000.000 dengan sub-limit fasilitas sight/usance letters of credit issuance (LC) dan/atau surat berdokumen dalam negeri dengan batas pinjaman maksimum sebesar US$10.000.000 dan trust receipt dengan batas pinjaman maksimum sebesar US$9.000.000. Fasilitas pinjaman ini berlaku untuk penarikan pinjaman hingga bulan Oktober 2014.
a.
New credit facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk in the form of bank guarantee 2 with a maximum credit limit of Rp20,000,000.000 and fixed import credit with a maximum credit limit of US$10,000,000 with sub-limit facility sight/usance letters of credit issuance (LC) and/or surat berdokumen dalam negeri with a maximum credit limit of US$10,000,000 and trust receipt with a maximum credit limit of US$9,000,000. These facilities are available for loan drawdown up to October 2014.
b.
Fasilitas kredit dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk dalam bentuk fasilitas sight dan/atau usance letters of credit issuance (LC) dan/atau usance payable at sight LC dan / atau surat berdokumen dalam negeri dengan batas pinjaman maksimum sebesar US$10.000.000 dengan sub-limit fasilitas trust receipt, bank garansi dan negoline/diskonto dengan batas pinjaman maksimum masingmasing sebesar US$10.000.000. Fasilitas pinjaman ini berlaku untuk penarikan pinjaman hingga Juni 2014.
b.
Sight and/or usance letters of credit (LC) issuance facilities and/or usance payable at sight LC and/or surat berdokumen dalam negeri from PT Bank Internasional Indonesia with a maximum credit limits totaling US$10,000,000 which comprise sub-limit facility trust receipt, bank guarantee and negoline/discount with a maximum credit limit of US$10,000,000 each. These facilities are available for loan drawdown up to June 2014.
c.
limit gabungan dengan batas kredit maksimum sebesar US$35.000.000 dengan sub-limit fasilitas pinjaman berulang dengan batas kredit maksimum sebesar US$5.000.000 dan fasilitas impor dengan batas kredit maksimum sebesar US$35.000.000. Fasilitas impor terdiri dari sub limit fasilitas kredit berdokumen dengan batas kredit maksimum sebesar US$25.000.000, fasilitas kredit berdokumen dengan pembayaran tertunda dengan batas kredit maksimum sebesar US$35.000.000 dan pinjaman impor dengan batas kredit maksimum sebesar US$35.000.000. Fasilitas pinjaman ini berlaku untuk penarikan pinjaman hingga bulan Juni 2014.
c.
Credit facility from The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited in the form of combined limit which comprise a maximum credit limit of US$35,000,000 sublimit revolving loan with a maximum credit limit of US$5,000,000 and import facility with a maximum credit limit of US$35,000,000. The Import facility consist of sub-limit documentary credit facility with maximum credit limit of US$25,000,000, deferred payment credit facility with maximum credit facility of US$35,000,000 and clean import loan with maximum credit facility of US$35,000,000. These facilities are available for loan drawdown up to June 2014.
60
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
12. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
12. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Fasilitas Kredit yang Tersedia Untuk Digunakan (lanjutan)
Credit Facilities Available for Use (continued)
d.
Fasilitas kredit dari PT Bank ANZ Indonesia berupa fasilitas pinjaman pembiayaan perdagangan (payable invoice financing) dengan batas kredit maksimum sebesar US$10.000.000 dengan sub limit fasilitas sight/usance letters of credit issuance (LC) dan advance against trust receipt for letter of credit (“TR”) dengan batas kredit maksimum masing– masing sebesar US$10.000.000. Fasilitas pinjaman ini berlaku untuk penarikan pinjaman hingga bulan Agustus 2014.
d.
Trade finance loan facility (invoice against invoice financing) from PT Bank ANZ Indonesia with a maximum credit limit of US$10,000,000 with sub limit facility sight/usance letters of credit issuance (LC) and advance against trust receipt for letter of credit (TR) with maximum credit limit each of US$10,000,000. These facilities are available for loan drawdown up to August 2014.
e.
Fasilitas kredit dari PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia berupa fasilitas Loan on Note dengan batas kredit maksimum sebesar US$10.000.000. Fasilitas pinjaman ini berlaku untuk penarikan pinjaman hingga bulan Mei 2014.
e.
Credit facility from PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia in the form of Loan on Note with a maximum credit limit of US$10,000,000. This facility is available for loan drawdown up to May 2014.
f.
Fasilitas kredit tanpa komitmen dari The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd., dengan batas kredit maksimum sebesar US$10.000.000. Fasilitas pinjaman ini berlaku untuk penarikan hingga bulan Desember 2014.
f.
Uncommitted credit facility from The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd., with a maximum credit limit of US$10,000,000. These facilities are available for loan drawdown up to December 2014.
Pembatasan-pembatasan
Covenants
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian pinjaman-pinjaman tersebut, Perusahaan diharuskan untuk memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara lain, penggabungan usaha atau akuisisi; penjualan, pengalihan atau penyerahan aset; penjaminan aset kepada pihak lain; penerimaan dari atau pemberian pinjaman kepada pihak lain; perubahan Anggaran Dasar dan susunan pemegang saham pengendali; pembayaran kembali tagihan atau piutang yang sekarang dan/atau di kemudian hari akan diberikan oleh para pemegang saham; pembayaran pinjaman-pinjaman pemegang saham; serta penambahan belanja modal yang melebihi anggaran dalam proyeksi arus kas, mempertahankan nilai persediaan dan piutang usaha pada tingkat tertentu.
Under the terms of the related loan agreements, the Company is required to obtain prior written consent from the banks in respect of, among others, mergers or acquisitions; sales, transfer or disposal of assets; pledge of assets to other parties; obtaining or granting loans to other parties; changing Articles of Association and the controlling shareholders; repayment of current and/or future amounts due to the shareholders; payment the shareholder’s loan(s); additions of capital expenditure (“capex”) exceeding capex budgeted in the cash flow projection, to maintain inventories and trade receivables at certain level.
Selain itu, Perusahaan juga diharuskan untuk mempertahankan beberapa rasio keuangan sesuai dengan masing-masing perjanjian kredit.
In addition, the Company is also required to maintain several financial ratios in accordance with the respective credit agreements.
Kepatuhan atas syarat-syarat pinjaman
Compliance with loan covenants
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Kelompok Usaha telah memenuhi semua persyaratan pinjaman-pinjaman jangka pendek seperti yang diungkapkan pada perjanjian pinjaman terkait.
As of December 31, 2013, the Group has complied with all of the covenants of the short-term loans set forth in the related credit agreements.
61
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
13. UTANG USAHA DAN LAIN-LAIN KETIGA DAN BEBAN AKRUAL
-
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
PIHAK
13. TRADE AND OTHER PAYABLES - THIRD PARTIES AND ACCRUALS
Utang Usaha
Trade Payables
Akun ini terdiri dari liabilitas kepada para pemasok berikut ini yang timbul dari pembelian bahan baku dan bahan pembantu:
This account consists of liabilities to the following suppliers arising from purchases of raw materials and supplies:
Mata Uang
2013
2012
Dolar AS Rupiah Euro Lain-lain
32.922.275 2.693.676 414.348 102.742
52.306.506 4.441.887 660.299 84.195
US Dollar Rupiah Euro Others
Total
36.133.041
57.492.887
Total
Currencies
Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut:
The aging analysis of trade payables are as follows:
Umur utang
2013
2012
Lancar Telah jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
18.337.531
40.441.885
10.622.951 3.518.124 3.654.435
7.175.807 7.730.591 2.144.604
Current Overdue 1-30 days 31-60 days More than 60 days
Total
36.133.041
57.492.887
Total
Aging
Utang usaha tidak dijamin, tidak dikenakan bunga dan umumnya dikenakan syarat pembayaran antara 30 sampai dengan 60 hari.
Trade payables are unsecured, non-interest bearing and generally on 30 to 60 days term of payment.
Utang Lain-lain
Other Payables
Utang lain-lain kepada pihak ketiga terutama terdiri dari utang kepada kontraktor bangunan dan biaya ekspedisi. Utang lain-lain tidak dijamin, tidak dikenakan bunga dan umumnya dikenakan syarat pembayaran antara 30 sampai dengan 60 hari.
Other payables to third parties mainly consist of payables to building contractors and expedition expenses. Other payables are unsecured, noninterest bearing and generally on 30 to 60 days term of payment.
Biaya Masih Harus Dibayar
Accrued Expenses
Akun ini terutama terdiri dari beban bunga, beban listrik dan gas.
This account mainly represent accruals for, among others, interest charges, electricity and gas.
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek
Short-term Employee Benefits Liability
Akun ini terutama terdiri dari beban gaji dan tunjangan.
This account is mainly consist of employees’ salaries and benefits.
62
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
14. PERPAJAKAN
14. TAXATION Income taxes payable consist of:
Utang pajak penghasilan terdiri dari: 2013 Pajak penghasilan Pasal 4(2) Pasal 21 Pasal 23 dan 26 Pasal 25 Pasal 29 Total
2012
15.871 88.591 48.211 13.568 -
13.722 118.543 19.569 16.376 112.940
Income taxes Article 4(2) Article 21 Articles 23 and 26 Article 25 Article 29
166.241
281.150
Total
A reconciliation of profit before tax as shown in the consolidated statements of comprehensive income and taxable income is as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak sebagaimana tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut: 2013 Laba/(rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Rugi Entitas Anak sebelum pajak penghasilan Laba/(rugi) sebelum pajak - Perusahaan (berdasarkan pelaporan dalam mata uang Dolar AS) Perbedaan antara pelaporan dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS Laba/(rugi) sebelum pajak - Perusahaan berdasarkan pelaporan dalam mata uang Rupiah yang dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS Ditambah/(dikurangi): Beda temporer: Penyisihan imbalan kerja Penyusutan aset tetap Penyesuaian biaya perolehan diamortisasi piutang karyawan Rugi pelepasan aset tetap
2012
1.550.471
Profit/(loss) before tax per consolidated statement of comprehensive income
321.283
Loss of Subsidiaries before income tax
(3.264.710)
1.871.754
(21.338.147)
5.705.961
Profit/(loss) before tax attributable to the Company (based on US Dollar reporting) Difference between Rupiah and US Dollar reporting
(5.798.161) 2.533.451
(24.602.857)
7.577.715
2.636.953 13.631.450
2.404.984 (46.659)
(6.874)
(3.762) -
Profit/(loss) before tax attributable to the Company based on Rupiah reporting expressed in US Dollar Add/(deduct): Temporary differences: Provision for employee benefits Depreciation of fixed assets Amortized cost adjustments on employee loans Loss on disposal of fixed assets
.
Beda tetap: Beban yang tidak dapat dikurangkan untuk tujuan pajak Penghasilan yang tidak dikenakan pajak Penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final Penghasilan kena pajak/(rugi fiskal)Perusahaan Beban pajak penghasilan - kini Pajak penghasilan dibayar di muka Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25
Permanent differences: 90.434 (11.924.193)
2.340.407
Non-deductible expenses
-
Non-taxable income Income already subjected to final income tax
(1.809.051)
(3.155.422)
(21.984.138)
9.117.263
-
(1.823.453)
Taxable income/(tax loss) attributable to the Company Income tax expense - current
700.735 4.104 371.674
777.033 33.088 900.392
Prepaid income taxes Article 22 Article 23 Article 25
Total
1.076.513
1.710.513
Total
Tagihan/(utang) pajak penghasilan
1.076.513
63
(112.940)
Claims for income tax refund/ (tax payable)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
14. PERPAJAKAN (lanjutan)
14. TAXATION (continued)
Jumlah rugi fiskal sebesar Rp267.964.663.576 akan dilaporkan Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (”SPT”) pajak penghasilan badan tahun 2013. Untuk tahun 2012, Perusahaan telah melaporkan penghasilan kena pajak sebesar Rp88.163.924.752 dalam SPT pajak penghasilan badan tahun 2012.
The amount of fiscal loss of Rp267,964,663,576 will be reported by the Company in its 2013 annual corporate income tax return will be the amount of taxable income as shown above. For 2012, the Company reported its taxable income of Rp88,163,924,752 in its 2012 annual corporate income tax return.
Rincian beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
The details of the income tax expense are as follows:
2013
2012
Penghasilan kena pajak/(rugi fiskal) Perusahaan
Taxable income/(tax loss) (21.984.138)
9.117.263
Beban pajak penghasilan - kini
Income tax expense - current
Perusahaan Penyesuaian atas pajak penghasilan badan yang berasal dari tahun sebelumnya Perusahaan Entitas Anak
Company
-
(1.823.453)
(175.208) -
-
(175.208)
-
Manfaat/(beban) pajak
Company
Adjustments in respect of corporate income tax of the previous years Company Subsidiaries
Income tax benefit/
penghasilan - tangguhan
(expense) - deferred
Penyisihan imbalan kerja Penyusutan aset tetap Rugi pelepasan aset tetap Penyesuaian biaya perolehan diamortisasi piutang karyawan Rugi fiskal yang dapat dikompensasi
659.238 3.421.380 (1.719)
599.364 (7.577) -
5.496.035
942 -
Provision for employee benefits Depreciation of fixed assets Loss on disposal of fixed assets Amortized cost adjustments on employee loans Tax loss carry-forward
Manfaat pajak penghasilan tangguhan, bersih
9.574.934
592.729
Income tax benefit deferred, net
Manfaat/(Beban) pajak penghasilan
9.399.726
(1.230.724)
Income tax benefit/(expense)
A reconciliation between the income tax benefit/ (expense) calculated by applying the applicable tax rates to the profit/(loss) before tax and income tax benefit/(expense) as shown in the consolidated statements of comprehensive income is as follows:
Rekonsiliasi antara manfaat/(beban) pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atas laba/(rugi) sebelum pajak dan manfaat/(beban) pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
64
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
14. PERPAJAKAN (lanjutan)
14. TAXATION (continued) 2013
2012
Laba/(rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
(5.798.161)
Manfaat/ (beban) pajak penghasilan sesuai dengan tarif pajak yang berlaku
1.449.540
Penyesuaian atas pajak penghasilan badan yang berasal dari tahun sebelumnya Perusahaan Pengaruh pajak atas beda tetap: Beban yang tidak dapat dikurangkan untuk tujuan pajak Penghasilan yang tidak dikenakan pajak Penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final
(175.208)
1.550.471
(310.094)
-
Profit/(loss) before tax per consolidated statement of comprehensive income Income tax benefit/(expense) at the applicable tax rates
Adjustments in respect of corporate income tax of the previous years Company Tax effect of permanent difference:
(83.106)
(468.081)
Non-deductible expenses
2.980.020
-
Non-taxable income
453.393
631.084
Income already subjected to final income tax
Rugi fiskal yang tidak dapat dikompensasi Pengaruh pajak atas perbedaan pelaporan dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS atas laba sebelum pajak Perusahaan dan Entitas Anak
(534.779)
-
5.309.866
(1.083.633)
Unused tax loss carry forward Tax effect on the difference between Rupiah and US Dollar reporting for profit before tax attributable to the Company and Subsidiaries
Manfaat/(beban) pajak penghasilan
9.399.726
(1.230.724)
Income tax benefit/(expense)
Sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku, perusahaan di Indonesia dikenakan tarif pajak penghasilan tunggal sebesar 25%.
In accordance with tax regulations, companies in Indonesia were generally subjected to a single income tax rate of 25%.
Pada tanggal 21 November 2013, Presiden Republik Indonesia menandatangani Peraturan Pemerintah No. 77/2013 (“PP 77/2013”) tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”. PP 77/2013 ini mencabut Peraturan Pemerintah No. 81/2007 (“PP 81/2007”), dan mengatur perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan (“PPh”) sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi PPh sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1b Undang-undang Pajak Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya dengan jumlah paling sedikit 40% dari keseluruhan saham yang disetor tercatat di bursa efek di Indonesia dan masuk dalam penitipan kolektif di lembaga penyimpanan dan penyelesaian. Saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham yang disetor. Ketentuan sebagaimana dimaksud harus dipenuhi oleh perseroan terbuka dalam waktu paling sedikit enam bulan dalam jangka waktu satu tahun pajak.
On November 21, 2013, the President of the Republic of Indonesia signed Government Regulation No. 77/2013 (“PP 77/2013”) regarding the “Reduction of Income Tax Rate on Resident Corporate Taxpayers in the Form of Publicly-listed Companies”. PP 77/2013 revokes Government Regulation No. 81/2007 (“PP 81/2007”), and regulates resident publicly-listed companies in Indonesia which can avail the reduced income tax rate, i.e., 5% lower than the highest income tax rate under Article 17 paragraph 1b of the Income Tax Law, provided they meet the prescribed criteria, i.e., companies whose 40% or more of the total paid-up shares or other equity instruments are listed in the Indonesian stock exchanges and included in the collective custody at depository institutions and settlement. Such shares are owned by at least 300 parties, each party owning less than 5% of the total paid up shares. These requirements should be fulfilled by the publicly-listed companies for a period of six months in one fiscal year.
65
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
14. PERPAJAKAN (lanjutan)
14. TAXATION (continued)
PP 77/2013 ini mulai berlaku sejak tahun pajak 2013. Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan dalam PP 77/2013 (2012: PP 81/2007), sehingga perhitungan beban PPh badan seperti diungkapkan di atas telah menerapkan penurunan tarif pajak tersebut.
PP 77/2013 becomes effective for fiscal year 2013. As of December 31, 2013, the Company fulfilled all the requirements stipulated in PP 77/2013 (2012: PP 81/2007), thus the computation of corporate income tax expense as disclosed above has applied the said reduction of tax rate.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
Deferred tax assets and liabilities are as follows:
2013 Aset Pajak Tangguhan Rugi fiskal yang dapat dikompensasi Liabilitas imbalan kerja Aset tetap Penyesuaian atas biaya perolehan diamortisasi piutang karyawan Sub-total
2012
5.496.035 2.458.570 13.518
1.799.332 -
12.164
12.164
Deferred Tax Assets Tax loss carry-forward Employee benefits liability Fixed Assets Amortized cost adjustment on loans to employee
7.980.287
1.811.496
Sub-total
Liabilitas Pajak Tangguhan Aset tetap Rugi pelepasan aset tetap HTI
(454.303) (1.719) (57.511)
(2.638.092) (119.378)
Deferred Tax Liabilities Fixed assets Loss on disposal of fixed assets HTI
Sub-total
(513.533)
(2.757.470)
Sub-total
(945.974)
Net deferred tax assets/(liabilities)
Aset/(liabilitas) pajak tangguhan neto
7.466.754
Perusahaan menyampaikan pajak tahunan atas dasar perhitungan sendiri (“self assessment”). Berdasarkan perubahan terakhir atas Undangundang Ketentuan Umum Perpajakan pada tahun 2007, otoritas pajak dapat menetapkan atau mengubah besarnya kewajiban pajak dalam waktu lima tahun sejak tanggal terutangnya pajak. Peraturan peralihan atas Undang-undang tersebut menyatakan bahwa kewajiban pajak untuk tahun fiskal 2007 dan sebelumnya dapat ditetapkan oleh otoritas pajak paling lambat pada akhir tahun 2013.
The Company submits its tax returns on the basis of self-assessment. Based on the latest changes on the Law on General Rules and Procedures in 2007, the taxation authorities may assess or amend taxes within five years from the date the tax was payable. The transitional provisions of the said law stipulate that taxes for fiscal year 2007 and before may be assessed by the taxation authorities at the latest at the end of 2013.
Tagihan Pajak Penghasilan
Claims for Tax Refund
Rincian tagihan pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
The details of claims for income tax refund are as follows:
Tahun
2012
2013 2011
2013 1.076.513 -
700.333
Year 2013 2011
The tax assessment results and tax decision letters issued by the Tax Office for the years ended December 31, 2013 and 2012 are as follows:
Hasil pemeriksaan dan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) (“tax assessment”) yang dikeluarkan oleh Kantor Pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
66
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
14. PERPAJAKAN (lanjutan)
14. TAXATION (continued)
Tagihan Kelebihan Pembayaran Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai Berdasarkan Jumlah yang Dilaporkan
Tahun Pajak/ Fiscal Year
Claims for Income Taxes and Value Added Tax Refund Based on the Reported Amounts
Jumlah yang Dilaporkan/ Amounts Reported
Jumlah yang Disetujui oleh Pajak/ Amounts Approved by Tax Authorities
Jumlah yang Dibebankan pada Operasi/ Amounts Charged to Operations
Jumlah Keberatan Termasuk Bunga dan Denda/ Amounts Appealed, Including Interests and Penalties
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013/Year Ended December 31, 2013 Perusahaan/Company Pajak Penghasilan/Income Taxes Pasal 29/Article 29
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012/Year Ended December 31, 2012 Perusahaan/Company Pajak pertambahan nilai/Value added tax
2011
700.333
525.125
175.208
-
2011
4.948.354
4.941.834
6.520
-
Tambahan kewajiban pajak yang dibebankan oleh Kantor Pajak
Additional tax liabilities imposed by the Tax Office
Jumlah Tambahan Liabilitas Pajak Termasuk Bunga dan Denda/ Amounts of Additional Tax Liabilities Including Interests and Penalties
Jumlah yang Dibebankan pada Operasi/ Amounts Charged to Operations
Jumlah Keberatan Termasuk Bunga dan Denda/ Amounts Appealed, Including Interests and Penalties
2011
9.529
9.529
-
2009 2013
480 57
480 57
-
2010
35.444
35.444
-
2011 2012
48.643 17
48.643 17
-
Tahun Pajak/ Fiscal Year Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013/Year Ended December 31,2013 Perusahaan/Company Pajak Penghasilan/Income Tax Pasal 21/Article 21 Pajak pertambahan nilai/Value added tax
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012/Year Ended December 31, 2012 Perusahaan/Company Pajak Penghasilan/Income Tax Pasal 25/Article 25 Pajak pertambahan nilai/Value added tax
67
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
15. UTANG BANK JANGKA PANJANG
15. LONG-TERM BANK LOANS Long-term bank loans consist of:
Utang bank jangka panjang terdiri atas:
Batas Pinjaman Maksimum/ Maximum Credit Limit
Kreditor/ Creditors
Jatuh Tempo Berdasarkan Perjanjian Kredit/ Maturities Based on Credit Agreements
Pembayaran pada Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013/ Repayments for the Year Ended December 31, 2013
Jumlah/ Amount
2013
2012
Perusahaan/ Company Dolar AS/US Dollar Pinjaman untuk Investasi/Loans for Investment PT Bank OCBC NISP Tbk
140.000.000
Januari 2015 October 2021 (setiap kuartal)/ Januari 2015 October 2021 (quarterly)
-
108.008.294
-
UniCredit Bank AG, Jerman/ Germany
Dalam mata uang Dolar AS yang setara dengan €34.474.900/ In US Dollar equivalent of €34,474,900
Januari 2014 Agustus 2017 (setiap semester)/ January 2014 August 2017 (semi-annually)
8.944.474
26.685.184
34.727.929
24.843.428
Januari 2014 Juli 2017 (setiap semester)/ January 2014 July 2017 (semiannually)
4.912.174
16.453.815
21.365.989
Pinjaman sindikasi I/ Syndicated loan I
113.000.000
Maret 2014 Desember 2016 (setiap kuartal)/ March 2014 December 2016 (quarterly)
83.600.000
-
83.600.000
Pinjaman sindikasi II/ Syndicated loan II
30.000.000
Maret 2014 Desember 2017 (setiap kuartal)/ Maret 2014 December 2017 (quarterly)
3.000.000
-
3.000.000
Dalam mata uang Dolar AS yang setara dengan €6,423,277/ In US Dollar equivalent of €6,423,277
Maret 2014 November 2018 (setiap semester)/ Maret 2014 November 2018 (semi-annually)
1.222.834
4.787.863
6.010.695
155.935.156
148.704.613
1.523.250 154.411.906
2.832.063 145.872.550
13.369.507
24.191.477
141.042.399
121.681.073
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited
EURO/EURO UniCredit Bank AG, Jerman/ Germany
Total/Total Dikurangi biaya tangguhan atas utang bank/Less deferred charges on bank loans Neto/Net Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun/Less current portion Bagian jangka panjang/Long-term portion
During October 2013, Syndicated Loan I and II has been repaid by OCBC loan.
Pada bulan Oktober 2013, pinjaman Sindikasi I dan II telah dilunasi lebih awal dengan menggunakan pinjaman dari OCBC.
68
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
15. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
15. LONG-TERM BANK LOANS (continued) In 2013, credit facilities denominated in US Dollar and Euro bear annual interest at rates ranging from 1.29% to 5.50% (2012: from 1.29% to 5.50%) and from 1.45% to 2.15% (2012: from 2.14% to 2.75%), respectively.
Pada tahun 2013, fasilitas pinjaman dalam mata uang Dolar AS dan Euro masing-masing dikenakan tingkat suku bunga tahunan yang berkisar antara 1,29% sampai dengan 5,50% (2012: antara 1,29% sampai dengan 5,50%) dan antara 1,45% sampai dengan 2,15% (2012: antara 2,14% sampai dengan 2,75%). Jaminan
Collateral
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, jaminan atas fasilitas pinjaman di atas adalah sebagai berikut: • Pada tanggal 31 December 2013, pinjaman OCBC dijamin oleh piutang, tanah, mesin dan peralatan dan rekening cadangan pembayaran milik Perusahaan. Jaminan di atas beserta persediaan (yang merupakan jaminan atas utang bank jangka pendek kepada CIMB Niaga di tahun 2013) merupakan jaminan atas pinjaman Sindikasi Niaga I dan II untuk tahun 2012; • Pinjaman dari UniCredit Bank AG, Jerman dan HSBC dijamin oleh Fidusia atas mesin dan peralatan.
As of December 31, 2013 and 2012, the above credit facilities are secured as follows: •
As of 31 December 2013, OCBC loans are secured by account receivables, land, machineries and equipment and Debt Service Reserve Account owned by the Company. These collateral along with inventories (which are used as collateral for CIMB Niaga short term loan in 2013) was collateral for Syndicated loan I and II during 2012;
•
Loans from UniCredit Bank AG, Germany, and HSBC, are secured by fiduciary of machinery and equipment.
Pembatasan-pembatasan
Covenants
Perjanjian-perjanjian pinjaman yang diperoleh Perusahaan di atas mensyaratkan beberapa pembatasan bagi Perusahaan, antara lain, mempertahankan nilai persediaan dan piutang usaha pada tingkat tertentu, serta mendapat persetujuan tertulis dari kreditor sehubungan dengan, antara lain, penggabungan usaha atau akuisisi; penjualan, pengalihan, penyerahan, atau penjaminan aset kepada pihak lain; penerimaan dari atau pemberian pinjaman kepada pihak lain; persetujuan untuk membentuk perjanjian retensi; penunjukan sebagai penjamin; perubahan Anggaran Dasar dan pemegang saham pengendali; serta pembayaran atau pembayaran kembali tagihan atau piutang yang sekarang dan/atau dikemudian hari akan diberikan oleh para pemegang saham Perusahaan.
The above-mentioned credit agreements obtained by the Company provides for several negative covenants for the Company, such as, among others, to maintain inventories and trade receivable at certain level and obtain prior written consent with respect to, among others, mergers or acquisitions; sales, transfer, disposal, or pledge of assets to other parties; entering any title retention agreement; issuing any guarantee; obtaining or granting loans to other parties; changing the Articles of Association and the controlling shareholders; declaration and also payment or repayment of current and/or future loans due to the Company’s shareholders.
Selain itu Perusahaan tidak diperbolehkan untuk memberikan suntikan dana atau memberikan tambahan pinjaman atau uang muka apapun, atau menyediakan dukungan finansial dalam bentuk apapun kepada anak perusahaan atau perusahaan asosiasi, dan mengumumkan atau membagikan dividen kepada para pemegang saham yang nilainya melebihi 50% dari laba bersih setelah pajak.
The Company also should not inject any new equity, or grant any loans or advances, or provide any form of financial support to any of its subsidiaries or associated companies, and declare or pay dividends to its shareholders out of its profit exceeding 50% of its net profit after tax.
69
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
15. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
15. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Kepatuhan atas Syarat Pinjaman
Compliance with Loan Covenants
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Kelompok Usaha telah memenuhi semua persyaratan pinjaman-pinjaman jangka panjang seperti yang diungkapkan pada perjanjian pinjaman terkait.
As of December 31, 2013 and 2012, the Group has complied with all of the covenants of the long-term loans set forth in the related credit agreements.
16. EKUITAS
16. EQUITY
Modal Saham
Share Capital
Rincian pemegang saham dan kepemilikan sahamnya pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
The details of shareholders and their respective ownership as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
31 Desember 2013 dan 2012 PT Central Sole Agency PVP XVIII Pte. Ltd., Singapura Lunar Crescent International Inc., British Virgin Islands Lain-lain (masing-masing di bawah 5%) Total
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah/ Amount
December 31, 2013 and 2012
1.530.492.000 1.465.000.000
16,7% 15,9%
22.890.496 21.910.978
1.387.500.000
15,1%
20.751.865
PT Central Sole Agency PVP XVIII Pte. Ltd., Singapore Lunar Crescent International Inc British Virgin Islands
4.799.954.945
52,3%
71.789.563
Others (less than 5% each)
9.182.946.945
100,0%
137.342.902
Total
Kepemilikan Direksi dan Komisaris
Ownership of Directors and Commissioners
Rincian pemegang saham dan kepemilikan sahamnya masing-masing berdasarkan pencatatan yang dilakukan oleh biro administrasi efek pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 untuk direksi dan komisaris Perusahaan adalah sebagai berikut:
The details of shareholders and their respective ownership based on the records of the securities administration agency as of December 31, 2013 and 2012 for the Company’s directors and commissioners is as follows:
Komisaris dan Direksi 31 Desember 2013 Pieter Tanuri Yohanes Ade Bunian Moniaga Eugene Cho Park Andi Solaiman Sukarman Hartono Setiobudi
Jumlah Saham/ Number of Shares 237.584.000 10.000.000 8.141.000 8.141.000 8.141.000 8.141.000
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 2,59% 0,11% 0,09% 0,09% 0,09% 0,09%
31 Desember 2012 Pieter Tanuri Yohanes Ade Bunian Moniaga Eugene Cho Park Andi Solaiman Sukarman Hartono Setiobudi
Commissioners and Directors 2013 December 31, 2013 Pieter Tanuri Yohanes Ade Bunian Moniaga Eugene Cho Park Andi Solaiman Sukarman Hartono Setiobudi December 31, 2012
275.000.000 10.000.000 8.141.000 8.141.000 8.141.000 8.141.000
70
2,99% 0,11% 0,09% 0,09% 0,09% 0,09%
Pieter Tanuri Yohanes Ade Bunian Moniaga Eugene Cho Park Andi Solaiman Sukarman Hartono Setiobudi
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
16. EKUITAS (lanjutan)
16. EQUITY (continued)
Tambahan Modal Disetor
Additional Paid in Capital
Akun ini merupakan selisih lebih kas yang diterima dari penerbitan saham atas jumlah nilai nominal saham dikurangi biaya emisi efek ekuitas. Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
This account represents the excess of cash received from the issuance of share capital, over the total nominal value of the shares, net of the share issuance costs. The details of this account are as follows: Jumlah/ Amount
Saldo 1 Januari 2005 Reklasifikasi uang muka pemesanan modal saham menjadi modal saham Penurunan nilai nominal saham dari US$2,11 sen (Rp200) menjadi US$1,48 sen (Rp140) per saham Saldo 31 Maret 2005, sebelum kuasi-reorganisasi Efek eliminasi dari defisit sehubungan dengan kuasi-reorganisasi Saldo 31 Maret 2005, setelah kuasi-reorganisasi Penerbitan 1.000.000.000 saham baru melalui penawaran umum saham perdana dengan nilai penawaran saham US$1,73 sen (Rp170) per saham Biaya penawaran umum awal
199.138.859 (36.919.831)
14.746.835 176.965.863 (171.989.557)
Balance, January 1, 2005 Reclassification of deposit for future share subscription to paid-in capital Decrease in par value of share from US$2.11 cents (Rp200) to US$1.48 cents (Rp140) per share Balance, March 31, 2005, before quasi-reorganization Effect of elimination of deficit in connection with quasi-reorganization
3.051.882 (644.456)
Balance, March 31, 2005, after quasi-reorganization Issuance of 1,000,000,000 new shares through initial public offering at an offering price of US$1.73 cents (Rp170) per share Initial public offering costs
7.383.732
Balance, December 31, 2005 and 2006
1.335.147
Issuance of 166,500,000 new shares a) through the exercises of ESOP b) and MSOP at US$1.95 cents (Rp183,5) per share
Penerbitan 2.622.375.000 saham baru melalui penawaran umum terbatas I dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu dengan harga penawaran sebesar US$2,12 sen (Rp200) per saham dan disertai penerbitan 440.559.000 Waran Seri I
16.704.799
Issuance of 2,622,375,000 new shares through limited public offering I with pre-emptive rights at selling price of US$2.12 cents (Rp200) per share and accompanied by issuance of 440,559,000 Series I Warrants
Biaya penawaran umum terbatas I
(1.252.150)
Limited public offering I costs
Saldo 31 Desember 2007
24.171.528
Balance, December 31, 2007
2
Issuance of 250 new shares through the exercise of Series I Warrants at the exercise price of US$2.28 cents (Rp250) per share
24.171.530
Balance, December 31, 2008
Saldo 31 Desember 2005 dan 2006 Penerbitan 166.500.000 saham baru a) b) melalui pelaksanaan ESOP dan MSOP dengan harga pelaksanaan sebesar US$1,95 sen (Rp183,5) per saham
4.976.306
Penerbitan 250 saham baru melalui pelaksanaan Waran Seri I dengan harga pelaksanaan sebesar US$2,28 sen (Rp250) per saham Saldo 31 Desember 2008 dan 2009
71
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
16. EKUITAS (lanjutan)
16. EQUITY (continued) Additional Paid in Capital (continued)
Tambahan Modal Disetor (lanjutan) Jumlah/ Amount Penerbitan 3.089.380 saham baru melalui pelaksanaan Waran Seri I dengan harga pelaksanaan sebesar US$2,78 sen (Rp 250) per saham
37.797
Issuance of 3,089,380 new shares through the exercise of Series I Warrants at the exercise price of US$2.78 cents (Rp250) per share
24.209.327
Balance, December 31, 2011 and 2010
Penerbitan 3.060.982.315 saham baru melalui penawaran umum terbatas II Biaya emisi penawaran umum terbatas II
119.771.828 (3.865.104)
Issuance of 3,060,982,315 new shares through limited public offering II Emission costs of limited public offering II
Saldo 31 Desember 2012 dan 2013
140.116.051
Balance, December 31, 2012 and 2013
Saldo 31 Desember 2011 dan 2010
a)
Program pemilikan saham oleh karyawan / Employee Stock Option Plan b) Program pemilikan saham oleh manajemen / Management Stock Option Plan
Dividen Tunai
Cash Dividends
Pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan membagikan dividen tunai sebesar US$1.940.811 kepada para pemegang sahamnya.
During the year ended December 31, 2012, the Company distributed cash dividends amounting to US$1,940,811 to its shareholder.
Kepentingan Nonpengendali
Non-controlling Interests
KNP pada Entitas-entitas Anak terutama berasal dari KNP pada MAI, MLA, MLI, MJN dan SDC.
NCI in the Subsidiaries are mainly represent KNP at MAI, MLA, MLI, MJN and SDC.
Pengelolaan Modal
Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Perusahaan disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh Perusahaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. Selain itu, Kelompok Usaha juga dipersyaratkan oleh Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, efektif sejak tanggal 16 Agustus 2007, untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham ditempatkan dan disetor penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Kelompok Usaha pada setiap Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”).
The Company is required under their respective loan agreements to maintain the level of existing share capital. This externally imposed capital requirement has been complied with by the Company as of December 31, 2013 and 2012. In addition, the Group is also required by the Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Entities, effective August 16, 2007, to allocate and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements are considered by the Group in each of Annual General Meeting (“AGM”)
Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) pada tanggal 12 Juni 2013, Perusahaan telah membuat penyisihan cadangan yang tidak boleh didistribusikan sebesar US$15.000 (2012: US$10.341).
In accordance with AGM dated June 12, 2013, the Company has made the provision for a nondistributable reserve fund amounting US$15,000 (2012: US$10,431).
72
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
16. EKUITAS (lanjutan)
16. EQUITY (continued)
Pengelolaan Modal (lanjutan)
Capital Management (continued)
Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Kelompok Usaha dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, imbalan modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, if necessary, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust its capital structure, the Group may adjust the dividend payment to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or processes for the years ended December 31, 2013 and 2012.
Kelompok Usaha mengawasi modal dengan menggunakan rasio pengungkit (gearing ratio), dengan membagi utang neto dengan ekuitas neto. Kebijakan Kelompok Usaha adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran dari perusahaan terkemuka dalam industri sejenis di Indonesia untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang rasional. Kelompok Usaha menyertakan dalam utang neto, pinjaman bank jangka pendek, utang jangka panjang dikurangi kas dan setara kas. Modal yang dikelola oleh manajemen meliputi modal saham, ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali.
The Group monitors its capital using gearing ratios, by dividing net debt by the net equity. The Group’s policy is to maintain its gearing ratio within the range of gearing ratios of the leading companies with similar industry in Indonesia in order to secure access to finance at a reasonable cost. The Group includes within net debt, short-term bank loans, long-term debts less cash and cash equivalents. Capital managed by the management includes share capital, equity attributable to the equity holders of the parent company and non-controlling interests.
2013 Utang bank jangka pendek Utang bank jangka panjang Total Dikurangi kas dan setara kas Utang neto Ekuitas neto Rasio pengungkit neto
2012
42.792.056 154.411.906 197.203.962 34.731.444 162.472.518 375.279.296 0,43
17. LABA PER SAHAM DASAR
Details of basic earnings per share computation are as follows:
2013
Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per saham dasar (dalam sen Dolar AS)
Short-term bank loans Long-term bank loans Total Less cash and cash equivalent Net debts Net equity Net gearing ratio
17. BASIC EARNINGS PER SHARE
Rincian perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
30.292.056 145.872.550 176.164.606 46.436.100 129.728.506 371.982.982 0,35
2012
3.672.435
284.699
Profit for the year attributable to the owners of the parent
9.182.946.945
9.101.373.636
Weighted average number of the outstanding ordinary shares
0,003
Profit for the year attributable to owners of the parent per share (in US Dollar cents)
0,040
73
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
18. PENJUALAN
18. SALES The details of sales are as follows:
Rincian penjualan adalah sebagai berikut: 2013
2012
Ekspor Lokal
230.977.803 92.913.684
230.729.947 90.151.502
Export Local
Penjualan neto
323.891.487
320.881.449
Net sales
There were sales to customers exceeding 10% of the sales for the year ended December 31, 2013 which is to Itochu Corporation amounted US$39,188,063 or 12.09% (2012: US$26,454,668 or 8.24%).
Terdapat penjualan kepada pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yaitu Itochu Corporation dengan total penjualan sebesar US$39.188.063 atau 12,09% (2012: US$26.454.668 atau 8,24%). 19. BEBAN POKOK PENJUALAN
19. COST OF GOODS SOLD The details of cost of goods sold are as follows:
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: 2013
2012
Bahan baku yang digunakan Upah dan beban pabrikasi
181.299.247 84.947.064
193.789.995 80.543.896
Raw materials used Direct labor and factory overhead
Total beban produksi
266.246.311
274.333.891
Total manufacturing cost
Persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun (Catatan 7)
17.783.311 (15.572.529)
13.074.684 (17.783.311)
Beban pokok produksi Persediaan barang jadi Awal tahun Akhir tahun (Catatan 7)
268.457.093
269.625.264
33.570.696 (26.806.231)
37.039.239 (33.570.696)
Beban pokok penjualan
275.221.558
273.093.807
Work in-process inventories At beginning of year At end of year (Note 7) Cost of goods manufactured Finished goods inventories At beginning of year At end of year (Note 7) Cost of goods sold
Purchases of raw material from PT Aneka Bumi Pratama totaling US$38,460,953 or 11.82% (2012: US$44,563,399 or 13.89%) of the sales for the year ended December 31, 2013.
Pembelian bahan baku dari PT Aneka Bumi Pratama sebesar US$38.460.953 atau 11,82% (2012: US$44.563.399 atau 13,89%) dari jumlah penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
74
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
20. BEBAN PENJUALAN DAN DISTRIBUSI
20. SELLING AND DISTRIBUTION EXPENSES The details of selling and distribution expenses are as follows:
Rincian beban penjualan dan distribusi adalah sebagai berikut: 2013 Pengangkutan dan pengemasan Iklan dan promosi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Komisi penjualan Pajak dan perizinan Biaya ekspor Penyusutan (Catatan 8) Lain-lain (masing-masing di bawah US$600.000) Jumlah
2012
5.271.986 5.137.647
4.564.003 5.375.276
3.699.716 3.385.960 2.031.557 1.109.173 681.984
2.913.626 1.689.525 2.091.604 586.628 308.084
Freight and packaging Advertising and promotion Salaries, wages and employee benefits Sales commission Taxes and licenses Export expenses Depreciation (Note 8)
2.094.570
1.930.529
Others (below US$600,000 each)
23.412.593
19.459.275
Total
21. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
21. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES The details of general and administrative expenses are as follows:
Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut: 2013 Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Penyisihan imbalan kerja Penyusutan (Catatan 8) Asuransi Lain-lain (masing-masing di bawah US$800.000) Jumlah
2012
6.243.133 1.229.591 941.829 822.092
6.890.550 976.054 779.450 701.502
Salaries, wages and employee benefits Provision for employee benefits Depreciation (Note 8) Insurance
4.659.389
4.480.391
Others (below US$800,000 each)
13.896.034
13.827.947
Total
22. LABA USAHA
22. OPERATING PROFIT The following depreciation, amortization and employee benefit expenses have been included in arriving at operating profit:
Beban penyusutan, amortisasi dan kesejahteraan karyawan di bawah ini telah diperhitungkan dalam laba usaha: 2013
2012
Penyusutan dan amortisasi yang termasuk dalam beban pokok penjualan dan beban operasi Aset tetap (Catatan 8) Aset tidak lancar lainnya Beban kesejahteraan karyawan yang termasuk di dalam beban pokok penjualan dan beban operasi Gaji dan upah Penyisihan imbalan kerja (Catatan 24) Pelatihan dan pendidikan
Depreciation and amortization included in cost of goods sold and operating expenses 36.366.570 2.725.290
18.883.564 3.264.516 184.242
75
30.808.318 1.848.899
Fixed assets (Note 8) Other non-current assets
15.328.336 2.639.884 375.178
Employee benefits expenses included in cost of goods sold and operating expenses Salary and wages Provision for employee benefits (Note 24) Training and education
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
23. KOMITMEN SIGNIFIKAN
DAN
PERJANJIAN
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
YANG
23. SIGNIFICANT AGREEMENTS
COMMITMENTS
AND
a. Perusahaan memiliki komitmen dengan berbagai pelanggan dalam dan luar negeri untuk melakukan produksi ban sampai dengan bulan Desember 2015 sesuai dengan syarat dan kondisi yang disebutkan dalam masingmasing perjanjian tersebut. Untuk melakukan estimasi atas jumlah ban yang harus diproduksi dan dijual oleh Perusahaan, masing-masing pelanggan diharuskan untuk menyerahkan jadwal pembelian tahunan dan bulanan kepada Perusahaan sebelum tahun keuangan berikutnya.
a. The Company entered into several manufacturing agreements with local and overseas customers to produce tyres up to December 2015 in accordance with the terms and conditions as stipulated in the respective agreements. In estimating the number of tyres to be produced and sold by the Company, each of the customers has to provide the annual and monthly purchase schedule to the Company before the next financial year.
b. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 14 Tahun 2010 tentang “Dokumen Lingkungan Hidup Bagi Usaha dan/atau Kegiatan yang Telah Memiliki Izin Usaha dan/atau Kegiatan Tetapi Belum Memiliki Dokumen Lingkungan Hidup”, Perusahaan telah mengajukan Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (“DELH”) yang disusun sesuai dengan penetapan dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup No. B-5225/Dep.I/LH/07/2010.
b. Based on the Regulation of the Minister of Environment No. 14 Year 2010 regarding “Environmental Document for Businesses and/or Activities that Already Obtain Business License and/or Activity but Lack of Environmental Document”, the Company filed Environmental Document Evaluation (“Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup” or “DELH”) that was prepared in accordance with the stipulation of the Ministry of Environment No. B-5225/Dep.I/ LH/07/2010.
DELH tersebut akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang digunakan untuk memberi masukan secara langsung dalam menangani dampak yang timbul akibat kegiatan pabrik dengan menggunakan teknologi yang ada dan mengevaluasi pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang telah dilaksanakan untuk mengetahui apakah diperlukan tindakan perbaikan atau ditingkatkan.
The said DELH will be used as a guideline in the implementation of environmental management and monitoring efforts that are used to directly provide feedbacks in addressing the impacts arising from the manufacturing activities using the existing technology and evaluating the implementation of environmental management and monitoring that have been carried out to determine whether remedial actions are required or need to be enhanced.
Perusahaan juga telah menyusun upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan (“UKL/UPL”) yang telah disetujui dan direkomendasikan oleh Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi melalui surat rekomendasi No. 660.2.1/657/TL&ADL/BPLH tanggal 8 Agustus 2011.
The Company had also prepared the environmental management and monitoring efforts (“upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan” or "UKL/UPL") that were approved and recommended by the Head of Environmental Control of Bekasi Regency through the recommendation letter No. 660.2.1/657/TL&ADL/BPLH dated August 8, 2011.
c. Perusahaan memiliki komitmen dengan berbagai pemasok luar negeri untuk pembelian impor mesin dan peralatan untuk meningkatkan kapasitas produksi harian ban mobil dan motor (Catatan 9) sesuai dengan syarat dan kondisi yang disebutkan dalam masing-masing perjanjian tersebut.
c. The Company entered into several agreements with overseas suppliers to import machinery and equipment to increase the daily production capacity of car and motorcycle tyres (Note 9) in accordance with the terms and conditions as stipulated in the respective agreements.
76
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
23. KOMITMEN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
YANG
23. SIGNIFICANT COMMITMENTS AGREEMENTS (continued)
AND
d. Selain itu, Perusahaan juga memiliki komitmen dengan berbagai pemasok dalam dan luar negeri untuk pembelian bahan baku sesuai dengan syarat dan kondisi yang disebutkan dalam masing-masing perjanjian tersebut.
d. Furthermore, the Company also entered into several purchase agreements with local and overseas suppliers to purchase raw material in accordance with the terms and conditions as stipulated in the respective agreements.
e. Pada tanggal 24 Agustus 2010, Perusahaan mengadakan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dengan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten (“PLN”) dalam rangka peningkatan daya listrik bagi Perusahaan, dengan rincian mengenai ketentuan teknis, penyediaan instalasi, biaya pemasangan dan tarif listrik seperti diuraikan dalam perjanjian tersebut.
e. On August 24, 2010, the Company entered into a Sale and Purchase of Power Agreement with PT PLN (Persero) Distribution of West Java and Banten (“PLN”) in relation with additions to the electric power supply to the Company, with details related to the technical specification, availment of installations, installment costs and tariff of electricity as stipulated in the agreement.
f. Pada tanggal 4 Desember 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama sponsor dengan Manchester United Football Club Limited dengan nilai kontrak US$4.000.000 sampai dengan 30 Mei 2016 (Catatan 9).
f. On December 4, 2012, the Company entered into a sponsorship agreement with Manchester United Football Club Limited with a contract value amounting to US$4,000,000 until May 30, 2016 (Notes 9).
24. LIABILITAS IMBALAN KERJA
24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Kelompok Usaha mencatat penyisihan imbalan kerja untuk memenuhi imbalan minimum yang diwajibkan untuk dibayar kepada karyawan yang memenuhi persyaratan sesuai dengan Undangundang Tenaga Kerja dan kebijakan Kelompok Usaha yang tertuang dalam perjanjian kesepakatan bersama.
Group has made provisions for employee service entitlements in order to meet the minimum benefits required to be paid to qualified employees, as stipulated under the Labor Law and the Group’s policy as stipulated in the collective labor agreement.
Penyisihan imbalan kerja tersebut diestimasi berdasarkan perhitungan aktuaria dengan menggunakan metode “projected unit credit”.
The provision for employee benefits was estimated based on actuarial calculation using the “projected unit credit” method.
Rincian Beban Imbalan Kerja
Details of Employee Benefits Expense 2013
Beban jasa kini Beban bunga Amortisasi beban jasa lalu Laba atas kurtailmen dan penyelesaian Rugi neto aktuaria tahun berjalan Jumlah beban imbalan kerja, neto
2012
2.574.768 643.031 625.896 (744.563)
2.077.202 499.303 11.854 (90.538)
165.384
142.063
Current service cost Interest cost Amortization of past-service cost Gain on curtailment and settlement Net actuarial loss recognized during the year
3.264.516
2.639.884
Employee benefits expense, net
Rincian Liabilitas Imbalan Kerja Neto
Details of Net Liabilities for Employee Benefits 2013
2012
Nilai kini liabilitas imbalan kerja Kerugian aktuaria belum diakui Beban jasa lalu yang belum diakui, belum menjadi hak
8.681.926 (336.250)
Neto
8.345.676
-
77
11.103.396 (3.896.292) (9.776) 7.197.328
Present value of future benefits obligation Unrecognized actuarial loss Unrecognized past service cost (non-vested) Net
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Mutasi Liabilitas Imbalan Kerja Neto
Movements of the Net Liabilities for Employee Benefits 2013
Saldo awal tahun Beban imbalan kerja Pembayaran imbalan kerja Selisih kurs Saldo akhir tahun
2012
7.197.328 3.264.516 (190.538) (1.925.630)
5.114.507 2.639.884 (163.528) (393.535)
8.345.676
7.197.328
:
Balance at end of year
Significant assumptions used in the actuarial calculations are as follows:
Asumsi-asumsi signifikan yang digunakan dalam perhitungan aktuaria tersebut adalah sebagai berikut: Tingkat diskonto tahunan
Balance at beginning of year Employee benefits expense Employee benefits paid Foreign exchange difference
9,00% (2012: 6,25%) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013/ 9.00% (2012: 6.25%) for the year ended December 31, 2013
Tingkat kenaikan gaji tahunan :
:
Annual discount rate
10,00%
:
Future annual salary increase
Tingkat pengunduran diri karyawan tahunan
:
1%
:
Annual employee turn-over rate
Usia pensiun
:
55 tahun/ 55 years old
:
Retirement age
Referensi tingkat kematian
:
100% Tabel Mortalita Indonesia 3/ 100% Indonesian Mortality Table 3
:
Mortality rate reference
Tingkat pengambilan pensiun normal
:
100%
:
Normal pension rate
25. SALDO DAN TRANSAKSI BERELASI
DENGAN PIHAK
25. ACCOUNTS AND RELATED PARTIES
TRANSACTIONS
WITH
Perusahaan menjual barang jadi kepada PT Central Sole Agency, sebesar US$1.910.273 atau 0,59% dari jumlah penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 (2012: US$3.294.372 atau 1,03%). Piutang dari transaksi tersebut disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang Usaha - Pihak Berelasi” (Catatan 6) dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
The Company sold finished goods to PT Central Sole Agency, totaling US$1,910,273 or 0.59% of total sales for the year ended December 31, 2013 (2012: US$3,294,372 or 1.03%). The outstanding balance of the related receivables arising from such transaction is shown as part of “Trade Receivables - Related Party” account (Note 6) in the consolidated statement of financial position.
Penjualan kepada pihak berelasi dilakukan pada harga yang disepakati tergantung jenis produk terkait dan/atau berdasarkan harga pasar.
Sales to related parties are made at agreed prices depending on the type of products involved and/or based on market prices.
Kelompok Usaha juga melakukan transaksitransaksi di luar usaha dengan pihak-pihak berelasi, seperti pinjaman antar perusahaan dan pembebanan lainnya, dengan saldo sebagai berikut:
The Group also has several non-trade transactions with related parties, such as inter-company loans and other charges, with the following balances:
78
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
25. SALDO DAN TRANSAKSI BERELASI (lanjutan)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
DENGAN PIHAK
25. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
Piutang Pihak-pihak Berelasi
WITH
Due from Related Parties 2013
2012
PT Suria Eka Persada PT Sylvaduta (Catatan 11) Tn. Pieter Tanuri Lain-lain
407.861 821
185.315 2.476.378 384.026 204.712
PT Suria Eka Persada PT Sylvaduta (Note 11) Mr. Pieter Tanuri Others
Total
408.682
3.250.431
Total
Saldo yang terkait pendirian KIM dicatat sebagai piutang lain-lain (Catatan 6).
Balances related to establishment of KIM are presented as other receivables (Note 6).
Pada tanggal 31 Desember 2013, piutang ini di atas seluruhnya belum jatuh tempo, manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan penyisihan atas penurunan nilai.
As of December 3, 2013, these receivables above have not been due, the management believes that allowance for impairment was not necessary.
Persentase dari saldo dengan pihak berelasi terhadap total aset atau total liabilitas adalah sebagai berikut:
The percentage of balances with related parties to the total assets or total liabilities are as follows:
2013 Piutang usaha Piutang lain-lain
2012
0,02% 0,25%
0,05% 0,00%
Relationship between the Company and related parties are as follows:
Hubungan Perusahaan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: Pihak Berelasi/ Related Parties
Sifat Hubungan/Sifat Transaksi/ Nature of Relationship/Nature of Transactions
PT Central Sole Agency
Pemegang saham nonpengendali/ Non-controlling shareholder Pihak berelasi lainnya/ Other related party Manajemen kunci Perusahaan/ Key management of the Company Entitas asosiasi (Catatan 11)/ An associate (Notes 11)
PT Suria Eka Persada Tn. Pieter Tanuri PT Sylvaduta
Trade receivables Other receivables
26. INFORMASI SEGMEN
26. SEGMENT INFORMATION As described in Note 2 to the consolidated financial statements, the Group is organized as one operating segment, manufacturing of tyres for motor vehicles and has not yet managed other products.
Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian, Kelompok Usaha hanya terdiri atas satu segmen operasi yaitu pembuatan ban kendaraan bermotor dan belum mengelola produk lain.
79
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
26. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
26. SEGMENT INFORMATION (continued) The revenue information based on the geographical location of the customers is as follows:
Infomasi pendapatan berdasarkan lokasi geografis pelanggan adalah sebagai berikut:
Indonesia Amerika Asia Eropa Timur Tengah Australia Afrika Total
27. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN
2013
2012
92.913.684 62.521.830 53.072.875 37.005.835 33.226.575 22.773.741 22.376.947
90.151.502 62.280.722 49.226.955 25.967.795 42.276.443 26.948.754 24.029.278
Indonesia America Asia Europe Middle East Australia Africa
323.891.487
320.881.449
Total
MANAJEMEN
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Liabilitas keuangan utama Kelompok Usaha meliputi utang bank jangka pendek dan jangka panjang, utang usaha dan lain-lain, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, dan biaya masih harus dibayar. Tujuan utama dari liabilitas keuangan ini adalah untuk mengumpulkan dana untuk operasi Kelompok Usaha. Kelompok Usaha juga mempunyai berbagai aset keuangan utama seperti piutang usaha dan lain-lain serta kas dan setara kas, yang dihasilkan langsung dari kegiatan usahanya.
The Group’s principal financial liabilities comprise short-term and long-term bank loans, trade and other payables, short-term employee benefits and accruals. These financial liabilities are to raise funds for the Group’s operations. The Group also has various primary financial assets such as trade and other receivables and cash and cash equivalents, which arise directly from its operations.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kebijakan Kelompok Usaha adalah untuk tidak melakukan lindung nilai atas instrumen keuangannya.
As of December 31, 2013 and 2012, the Group’s policy is that no hedging in financial instruments shall be undertaken.
Risiko utama dari instrumen keuangan Kelompok Usaha adalah risiko suku bunga, risiko mata uang, risiko harga komoditas, risiko kredit, dan risiko likuiditas. Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola masing-masing risiko tersebut yang dijelaskan dengan lebih rinci sebagai berikut:
The main risks arising from the Group’s financial instruments are interest rate risk, foreign currency risk, commodity price risk, credit risk and liquidity risk. The Directors review and agree policies for managing each of these risks, which are described in more details as follows:
Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas
Interest rate risks on fair values and cash flows
Risiko suku bunga Kelompok Usaha terutama timbul dari pinjaman untuk modal kerja dan investasi. Pinjaman pada berbagai suku bunga menimbulkan risiko suku bunga atas nilai wajar kepada Kelompok Usaha. Tidak terdapat pinjaman Kelompok Usaha yang dikenakan suku bunga tetap.
The Group’s interest rate risk mainly arises from loans for working capital and investment purposes. Loans at variable rates expose the Group to fair value interest rate risk. There are no loans of the Group that bore interests at fixed rate.
Saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai atas risiko suku bunga.
Currently, the Group does not have a formal hedging policy for interest rate risks.
80
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
27. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
MANAJEMEN
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas (lanjutan)
Interest rate risks on fair values and cash flows (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013, berdasarkan simulasi yang rasional, bila suku bunga atas pinjaman lebih tinggi/rendah sebanyak 50 basis poin, dengan variabel lain tetap konstan, rugi sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 akan menjadi lebih tinggi/rendah sebesar US$191.395 (2012: US$133.275), terutama akibat beban bunga yang lebih tinggi/rendah atas pinjaman yang dikenakan tingkat bunga mengambang.
At December 31, 2013, based on a sensible simulation, had the interest rates of the loans been 50 basis points higher/lower, with all other variables held constant, loss before tax in the year ended December 31, 2013 would have been US$191,395 (2012: US$133,275) higher/lower, mainly as a result of higher/lower interest charges on floating rate loans.
Risiko mata uang
Foreign currency risk
Sebagai akibat transaksi yang dilakukan dengan pembeli dan penjual domestik, laporan posisi keuangan konsolidasian dapat dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar Rupiah/Dolar AS. Saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai transaksi dalam mata uang asing.
As a result of certain transactions with domestic buyers and suppliers, the consolidated statement of financial position may be affected by movements in the Rupiah/US Dollar exchange rates. Currently, the Group does not have a formal hedging policy for foreign currency exposures.
Pada tanggal 31 Desember 2013, berdasarkan simulasi yang rasional, bila nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mengalami pelemahan/ penguatan sebesar 10%, dengan variabel lain tetap konstan, rugi sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 akan menjadi lebih tinggi/rendah sebesar US$3.011.387 (2012: US$ 3.536.125), terutama akibat rugi/laba selisih kurs atas penjabaran kas dan setara kas, piutang usaha, pinjaman dan utang usaha yang didenominasi dalam Rupiah, Euro dan dalam mata uang asing lainnya
As of December 31, 2013, based on a sensible simulation, had the exchange rate of Rupiah against US Dollar depreciated/appreciated by 10%, with all other variables held constant, loss before tax in the year ended December 31, 2013 would have been US$3,011,387 (2012: US$3,536,125) higher/lower, mainly as a result of foreign exchange losses/gains on the translation of cash and cash equivalents, trade receivables, loans denominated and trade payables denominated in Rupiah, in Euro and other foreign currencies.
Risiko harga komoditas
Commodity price risk
Kelompok Usaha terkena dampak risiko harga komoditas akibat beberapa faktor, antara lain cuaca, kebijakan pemerintah, tingkat permintaan dan penawaran pasar dan lingkungan ekonomi global. Dampak tersebut terutama timbul dari pembelian karet alam dan karet sintetis, di mana marjin laba atas penjualan barang jadi dapat terpengaruh jika harga karet tersebut, yang merupakan bahan baku utama, meningkat dan Kelompok Usaha tidak dapat mengalihkannya kepada pelanggannya. Selain itu, Kelompok Usaha juga terkena dampak dari fluktuasi harga bahan pembantu lain yang merupakan produk turunan dari minyak mentah.
The Group is exposed to commodity price risk due to certain factors, such as weather, government policies, level of demand and supply in the market and the global economic environment. Such exposure mainly arises from its purchases of natural and synthetic rubber where the profit margin on sale of its finished products may be affected if the cost of the said rubber, which is the main raw material, increases and the Group is unable to pass such cost increases to its customers. In addition, the Group is also exposed to fluctuations in the indirect materials which are derivative products of crude oil.
Kelompok Usaha dapat meminimalisasi risiko tersebut melalui kontrak jangka panjang dengan para pemasok.
The Group may minimize such risks through longterm contracts with the suppliers.
81
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
27. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
MANAJEMEN
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko kredit
Credit risk
Kelompok Usaha menghadapi risiko kredit yang berasal dari kredit yang diberikan kepada para pelanggan.
The Group has credit risk arising from the credits granted to the customers.
Kelompok Usaha memiliki kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan rekam jejak atau sejarah kredit yang baik. Merupakan kebijakan Kelompok Usaha bahwa semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Untuk penjualan ekspor, Kelompok Usaha mensyaratkan pembayaran saat penyerahan dokumen penjualan. Untuk penjualan lokal, Kelompok Usaha memberikan jangka waktu kredit antara 15 sampai dengan 90 hari dari tanggal penerbitan faktur. Saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang tak tertagih.
The Group has policies in place to ensure that whole sales of products are made only to creditworthy customers with proven track records or good credit history. It is the Group’s policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. For export sales, the Group requires cash against the presentation of documents of title. For domestic Sales, the Group may grant its customers credit terms from 15 to 90 days from the issuance of invoice. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the exposure of bad debts.
Ketika pelanggan gagal melakukan pelunasan sesuai dengan syarat pembayaran, Kelompok Usaha akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, Kelompok Usaha akan menempuh jalur hukum. Sesuai dengan evaluasi oleh Kelompok Usaha, penyisihan spesifik dapat dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih. Untuk menekan risiko kredit, Kelompok Usaha akan menghentikan penyaluran semua produk kepada pelanggan yang terlambat dan/atau gagal bayar.
When a customer fails to make payment within the granted credit terms, the Group will contact the customer to act on overdue receivable. If the customer does not settle the overdue receivable within a reasonable time, the Group will proceed with the legal actions. Depending on the Group’s assessment, specific provisions may be made if the debt is deemed uncollectible. To mitigate its credit risk, the Group will cease the supply of all products to customers in the event of late payment and/or default.
Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum Kelompok Usaha terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori dari aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
At the reporting date, the Group’s maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets presented in the consolidated statement of financial position.
Kelompok Usaha tidak memiliki konsentrasi risiko kredit.
The Group has no concentration of credit risk.
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Kelompok Usaha mengelola profil likuiditasnya untuk membiayai belanja modal dan melunasi utang yang jatuh tempo dengan menyediakan kas dan setara kas yang cukup, dan ketersediaan pendanaan melalui kecukupan jumlah fasilitas kredit yang diterima.
The Group manages its liquidity profile to be able to finance its capital expenditures and service its maturing debts by maintaining sufficient cash and cash equivalents, and the availability of funding through an adequate amount of committed credit facilities.
Kelompok Usaha secara teratur mengevaluasi arus kas proyeksi dan aktual dan terus-menerus memantau kondisi pasar keuangan untuk mengidentifikasikan kesempatan melakukan penggalangan dana yang mencakup utang bank dan pasar modal.
The Group regularly evaluates its projected and actual cash flow information and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to pursue fund-raising initiative, including bank loans and equity market.
82
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
27. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
MANAJEMEN
27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan)
Liquidity risk (continued)
Tabel di bawah ini merangkum profil jatuh tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha, berdasarkan arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto:
The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities, based on contractual undiscounted payments: Lebih dari 5 Tahun/ More than 5 Years
Jumlah/ Total
Dalam 1 tahun/ Within 1 year
42.792.056
42,792,056
-
-
654.143
654,143
-
-
Short-term loans Principal Future imputed interest charges
36.133.041
36.133.041
-
-
Trade payables third parties
Utang lain-lain - pihak ketiga
1.806.449
1.806.449
-
-
Other payables third parties
Biaya masih dibayar
2.966.150
2.966.150
-
-
Accrued expenses
239.436
239.436
-
-
Short-term employee benefits liability
154.411.904
13.369.507
92.438.665
48.603.732
18.047.188
5.826.845
10.066.084
2.154.259
30.292.056
30.292.056
-
-
541.448
541.448
-
-
Short-term loans Principal Future imputed interest charges
57.492.887
57.492.887
-
-
Trade payables third parties
Utang lain-lain - pihak ketiga
4.393.301
4.393.301
-
-
Other payables third parties
Biaya masih dibayar
1.968.260
1.968.260
-
-
Accrued expenses
56.465
56.465
-
-
Short-term employee benefits liability
145.872.550
24.191.477
121.063.148
617.925
11.596.228
4.543.212
7.050.613
2.403
31 Desember 2013 Utang jangka pendek Pokok pinjaman Beban bunga masa depan Utang usaha ketiga
-
1 - 5 Tahun/ 1 - 5 Years
December 31, 2013
pihak
harus
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang jangka panjang Pokok pinjaman Beban bunga masa depan
Long-term debts Principal Future imputed interest charges
31 Desember 2012 Utang jangka pendek Pokok pinjaman Beban bunga masa depan Utang usaha ketiga
-
pihak
harus
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang jangka panjang Pokok pinjaman Beban bunga masa depan
83
Long-term debts Principal Future imputed interest charges
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
28. INSTRUMEN KEUANGAN
28. FINANCIAL INSTRUMENTS
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan diamortisasi, atau disajikan dalam jumlah tercatat karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya.
Financial instruments presented in the consolidated statement of financial position are carried at fair value or amortized cost, otherwise, they are presented at carrying amounts as these are reasonable approximation of fair values.
Pinjaman jangka panjang kepada karyawan disajikan pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode SBE, dan tingkat diskonto yang digunakan mengacu kepada suku bunga pinjaman pasar pada tahun pemberian pinjaman bagi pinjaman yang serupa. Tingkat suku bunga efektif berkisar antara 8,05% sampai 12,00% per tahun (2012: antara 4,85% sampai 11,00% per tahun) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
Long-term loans to employees are carried at amortized cost using EIR, and the discount rates used are at the year the loan granted market lending rates for similar types of lending. The effective interest rates are ranging from 8.05% to 12.00% per annum (2012: from 4.85% to 11.00% per annum) for the year ended December 31, 2013.
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat (berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas, piutang usaha dan lain-lain, utang usaha dan lainlain, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, dan biaya masih harus dibayar, serta utang bank jangka pendek kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.
Management has determined that the carrying amounts (based on notional amounts) of cash and cash equivalentss, trade and other receivables, trade and other payables, short-term employee benefits liability and accruals, and short-term bank loans reasonably approximate their fair values because they are mostly short-term in nature.
Nilai tercatat dari utang bank jangka panjang dengan suku bunga mengambang kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena dinilai ulang secara berkala.
The carrying amounts of long-term bank loans with floating interest rates approximate their fair values as they are re-priced frequently.
29. ASET DAN LIABILITAS MATA UANG ASING
MONETER DALAM
29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2013, Kelompok Usaha memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing. Nilai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing pada tanggal pelaporan dan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian disajikan sebagai berikut:
As of December 31, 2013, the Group has significant monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies. The values of these foreign currency denominated assets and liabilites as of the reporting dates and completion date of the consolidated financial statements are presented below:
84
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended (Expressed in US Dollars, Unless Otherwise Stated)
29. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
Mata Uang Asing/ Foreign Currency Aset Kas dan setara kas
Piutang Usaha Lain-lain Piutang jangka panjang bukan usaha
31 Desember 2013 (Tanggal Pelaporan)/ December 31, 2013 (Reporting Date)
21 Maret 2014 (Tanggal Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian)/ March 21, 2014 (Consolidated Financial Statements Completion Date) Assets Cash and cash equivalents
Rp305.157.685.228 €78.365 MYR4.095 AU$800 RMB 1.637.209
25.035.498 108.148 1.246 714 268.532
26.695.625 108.042 1.238 725 266.321
Rp117.788.267.421 Rp48.421.241.304
9.663.485 3.972.536
10.304.284 4.235.958
Receivables Trade Other
Rp4.981.424.898
408.682
435.782
Due from related parties
39.458.841
42.047.975
Total Assets in Foreign Currencies
2.693.676 414.348 44.274 28.644 29.824
2.872.296 413.942 43.931 29.367 30.276
Total Aset dalam Mata Uang Asing Liabilitas Utang usaha
29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
Rp32.833.215.195 €300.241 S$56,051 JP¥ 3.005.442 ฿980.000
Liabilities Trade payables
Utang lain-lain
Rp15.535.515.337 €49.702 S$630 AU$3.030
1.274.552 68.591 498 2.703
1.359.069 68.524 494 2.746
Other payables
Biaya masih harus dibayar
Rp17.170.674.6231
1.408.702
1.502.115
Accrued expenses
4.787.860
4.783.175
Long-term bank loans
10.753.672
11.105.935
Total Liabilities in Foreign Currencies
Utang bank jangka panjang
€3.469.336
Total Liabilitas dalam Mata Uang Asing
30. PERISTIWA-PERISTIWA PELAPORAN
SETELAH
PERIODE
30. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
a.
Pada tanggal 17 Januari 2014, Perusahaan melakukan penarikan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank OCBC NISP Tbk sebesar US$6.703.604.
a.
On January 17, 2014, the Company withdrawed additional loan from credit facility given by PT Bank OCBC NISP Tbk amounting US$6,703,604.
b.
Pada tanggal 14 Maret 2014, Perusahaan melakukan penarikan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank OCBC NISP Tbk sebesar US$7.990.509.
b.
On March 14, 2014, the Company withdrawed additional loan from credit facility given by PT Bank OCBC NISP Tbk amounting US$7,990,509.
85