AND ITS SUBSIDIARIES

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AND SUPPLEMENTARY INFORMATION UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Global Reports LLC

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page SURAT PERNYATAAN DIREKSI/DIRECTORS’ STATEMENT LETTER LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

1

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31, 2008 and 2007 and for the years then ended Neraca Konsolidasi/Consolidated Balance Sheets

3

Laporan Laba Rugi Konsolidasi/Consolidated Statements of Income

5

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi/Consolidated Statements of Changes in Equity

6

Laporan Arus Kas Konsolidasi/Consolidated Statements of Cash Flows

7

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi/Notes to Consolidated Financial Statements

8

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

Global Reports LLC

Daftar I/ Schedule I

:

Daftar II/ Schedule II

:

Daftar III/ Schedule III

:

Daftar IV/ Schedule IV

:

Informasi Neraca Tersendiri Induk Perusahaan/ Parent Company’s Balance Sheets

68

Informasi Laporan Laba Rugi Tersendiri Induk Perusahaan/ Parent Company’s Statements of Income

70

Informasi Laporan Perubahan Ekuitas Tersendiri Induk Perusahaan/ Parent Company’s Statements of Changes in Equity

71

Informasi Laporan Arus Kas Tersendiri Induk Perusahaan/ Parent Company’s Statements of Cash Flows

72

Global Reports LLC

Global Reports LLC

Global Reports LLC

Global Reports LLC

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS DECEMBER 31, 2008 AND 2007

2008 Rp

Catatan/ Notes

2007 Rp

ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Efek-efek Piutang usaha Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 1.098.585.553 tahun 2008 dan Rp 2.405.176.807 tahun 2007 Piutang lain-lain Persediaan Uang muka pembelian Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan - bersih Investasi pada perusahaan asosiasi Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 205.870.642.451 tahun 2008 dan Rp 178.390.080.393 tahun 2007 Taksiran tagihan pajak penghasilan Aset tak berwujud - bersih Aset lain-lain Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET

ASSETS

218.592.542.065 -

3g,5 3h,6

159.928.808.630 9.350.699.167

448.871.718.024 11.287.816.490 230.526.243.984 17.479.990.414 3.395.832.074 58.507.939.725

3i,7

595.180.134.232 7.912.263.234 151.923.053.148 27.474.829.402 2.039.150.519 53.773.666.823

3j,8 9 3k

988.662.082.776

1.007.582.605.155

14.051.314.877 15.323.801.308

3t,33 3h,10

9.890.241.813 15.579.375.610

70.304.467.126 96.848.525.839 79.130.606.547 24.474.705.730

3l,3m,3o,11 3t,33 3b,3c,3n,12 13,35

44.997.165.121 67.617.872.525 16.583.655.984

300.133.421.427

154.668.311.053

1.288.795.504.203

1.162.250.916.208

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.

Total Current Assets NON-CURRENT ASSETS Deferred tax assets - net Investments in associates Property and equipment - net of accumulated depreciation of Rp 205,870,642,451 in 2008 and Rp 178,390,080,393 in 2007 Estimated claims for tax refund Intangible assets - net Other assets Total Non-Current Assets TOTAL ASSETS

See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

-3-

Global Reports LLC

CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Securities Trade accounts receivable Third parties - net of allowance for doubtful accounts of Rp 1,098,585,553 in 2008 and Rp 2,405,176,807 in 2007 Other accounts receivable Inventories Advances for purchases Prepaid taxes Prepaid expenses

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 (Continued)

2008 Rp

Catatan/ Notes

2007 Rp

KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank Hutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang lain-lain Uang muka pelanggan Hutang pajak Biaya yang masih harus dibayar Pendapatan ditangguhkan Hutang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang sukuk ijarah Kewajiban imbalan pasca kerja

LIABILITIES AND EQUITY

291.219.720.758

14,39 15

385.952.731.703

75.648.578.700 159.518.796.338 10.059.914.554 38.432.247.325 23.642.460.898 49.502.475.987 86.751.519.686

3e,35

3t,16 17 3r,18

76.571.317.807 166.080.399.777 2.869.294.410 24.856.990.512 26.165.042.850 36.970.618.892 60.745.672.182

5.433.566.609

20,39

6.903.499.384

740.209.280.855

132.396.450

3e,19,35

88.299.680.215 40.394.355.047

20,39 3p,21 3f,3q,22

128.826.431.712

HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN

102.608.979.515

Jumlah Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

3b,23

Total Current Liabilities

-

Accounts payable to a related party

5.458.774.653 26.806.943.415

Long-term bank loans - net of current maturities Sukuk ijarah payable Post-employment benefits obligation

32.265.718.068

Total Non-Current Liabilities

58.587.783.513

MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES

21.000.000.000 148.783.766.942

21.000.000.000 124.544.729.089

EQUITY Capital stock - Rp 50 par value per share Authorized - 2,650,000,000 shares Issued and fully paid - 2,041,925,923 shares Additional paid-in capital - net Difference due to change of equity in subsidiary Difference in foreign currency translation Unrealized loss on available-for-sale securities Retained earnings Appropriated Unappropriated

317.150.812.121

284.281.847.110

Total Equity

1.288.795.504.203

1.162.250.916.208

102.096.296.150 41.605.123.843

24,28 25,28

102.096.296.150 41.605.123.843

(2.956.571.120)

3h,26

(2.956.571.120)

6.622.196.306

3d

(1.444.443.174)

-

3h,6


(563.287.678)

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY


-4-

Global Reports LLC

Related party Third parties Other accounts payable Advances from customers Taxes payable Accrued expenses Unearned revenues Current maturities of long-term bank loans

NON-CURRENT LIABILITIES

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar

EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 50 per saham Modal dasar - 2.650.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 2.041.925.923 saham Tambahan modal disetor - bersih Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Rugi belum direalisasi dari pemilikan efek yang tersedia untuk dijual Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya

787.115.567.517

CURRENT LIABILITIES Bank loans Trade accounts payable

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 Catatan/ Notes

2008 Rp PENJUALAN BEBAN POKOK PENJUALAN LABA KOTOR BEBAN USAHA LABA USAHA

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007

3.422.199.694.667

3r,29

2007 Rp 2.712.986.628.572

(2.964.915.199.089) 3e,3r,29,35 (2.429.558.331.532) 457.284.495.578

283.428.297.040

(202.693.788.636)

3r,30

254.590.706.942

(172.475.599.151) 110.952.697.889

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga

3.318.325.752

3r,31

3.116.234.351

Keuntungan penjualan aset tetap Beban amortisasi aset tak berwujud Beban pajak Beban keuangan Kerugian kurs mata uang asing - bersih Lain-lain - bersih

660.876.217 (3.374.788.240) (4.285.350.393) (26.546.312.574) (88.610.018.352) 557.023.863

3l,11 12 33 3r,32 3d 3h,6

115.960.868 (922.181.191) (8.803.080.723) (7.309.580.200) 2.393.479.450

Beban Lain-lain - Bersih BAGIAN LABA (RUGI) BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI LABA SEBELUM PAJAK BEBAN PAJAK

(118.280.243.727)

(4.117.099.572)

3h,10

132.193.363.643 50.118.559.607

LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN

82.074.804.036

HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN

52.118.373.599

LABA BERSIH

29.956.430.437

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR

(11.409.167.445)

3t,33

3b,23

14,67

3u,34


-5-

Global Reports LLC

14.397.209

SALES COST OF SALES GROSS PROFIT OPERATING EXPENSES INCOME FROM OPERATIONS OTHER INCOME (CHARGES) Interest income Gain on sale of property and equipment Amortization of intangible assets Tax expense Finance costs Loss on foreign exchange - net Others - net Other Charges - Net EQUITY IN NET EARNINGS (LOSSES) OF ASSOCIATES

99.557.927.653

INCOME BEFORE TAX

30.368.646.632

TAX EXPENSE

69.189.281.021

INCOME BEFORE MINORITY INTEREST IN NET INCOME OF SUBSIDIARIES

40.709.197.460

MINORITY INTEREST IN NET INCOME OF SUBSIDIARIES

28.480.083.561

NET INCOME

14,01

BASIC EARNINGS PER SHARE


P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007

Catatan/ Notes

Saldo per 1 Januari 2007

Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Capital Stock Issued and Fully Paid Rp

Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital Rp

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007 Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/ Difference Due to Change of Equity in Subsidiary

101.071.621.150

40.518.968.343

-

1.024.675.000

1.086.155.500

-

Peningkatan modal ditempatkan dan disetor

24,25,28

Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan

3h,26

-

-

Rugi belum direalisasi dari pemilikan efek yang tersedia untuk dijual

3h,6

-

-

-

Selisih kurs penjabaran laporan keuangan

3d

-

-

-

Dividen kas

27

-

-

-

-

Laba bersih tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2007 Rugi direalisasi dari pemilikan efek yang tersedia untuk dijual

102.096.296.150

41.605.123.843

(2.956.571.120)

(2.956.571.120)

3h,6

-

-

-

Selisih kurs penjabaran laporan keuangan

3d

-

-

-

Dividen kas

27

-

-

-

-

Laba bersih tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2008

102.096.296.150

41.605.123.843

(2.956.571.120)

Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan/ Difference in Foreign Currency Translation Rp (2.898.751.438)

428.712.322

Saldo Laba/Retained Earnings Ditentukan Tidak ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ Appropriated Unappropriated Rp Rp

Jumlah Ekuitas/ Total Equity Rp

21.000.000.000

102.177.820.297

262.298.370.674

Balance as of January 1, 2007

-

-

-

-

2.110.830.500

Increase in authorized, subscribed and paid in capital

-

-

-

-

(2.956.571.120)

Difference due to change of equity in subsidiary

-

-

(992.000.000)

-

-

-

-

-

-

(6.113.174.769)

(6.113.174.769)

Cash dividends

-

-

-

28.480.083.561

28.480.083.561

Net income for current year

(563.287.678)

21.000.000.000

124.544.729.089

284.281.847.110

Balance as of December 31, 2007

563.287.678

-

-

563.287.678

Realized loss on available-for-sale securities

-

-

-

8.066.639.480

-

-

-

(5.717.392.584)

(5.717.392.584)

Cash dividends

-

-

-

29.956.430.437

29.956.430.437


-

21.000.000.000

148.783.766.942

317.150.812.121

-

1.454.308.264

(1.444.443.174)

-

8.066.639.480

6.622.196.306


(992.000.000)

1.454.308.264

Unrealized loss on available-for-sale securities Difference in foreign currency translation

Difference in foreign currency translation



-6-

Global Reports LLC

Laba (rugi) belum direalisasi dari pemilikan efek yang tersedia untuk dijual/ Unrealized gain (loss) on available-for-sale securities Rp

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 2008 Rp ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas dihasilkan dari (digunakan untuk) operasi Pembayaran beban keuangan Penerimaan restitusi pajak Pembayaran pajak penghasilan Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007 2007 Rp CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipt from customers Cash payment to suppliers and employees

3.629.826.925.962

2.464.960.171.810

(3.580.954.837.646)

(2.491.179.797.461)

48.872.088.316 (29.662.561.023) 16.381.659.491 (104.142.204.835)

(26.219.625.651) (16.129.422.404) 19.585.464.558 (70.597.846.165)

Cash generated from (used in) operations Financing charges paid Tax restitution received Income tax paid

(68.551.018.051)

(93.361.429.662)

Net Cash Used in Operating Activities

Hasil penjualan aktiva tetap Penurunan piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Penempatan pada perusahaan asosiasi Perolehan aset tetap Perolehan anak perusahaan - bersih Penempatan pada efek-efek

3.674.812.110

5.285.896.192

8.336.972.089 (3.861.525.270) (57.419.307.159) (81.740.795.382) -

(36.313.767.320) (907.606.845)

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Interest received Proceeds from sale of securities Proceeds from sale of property and equipment Decrease of accounts receivable from related parties Placement in investment in associates Acquisitions of property and equipment Acquisitions of subsidiaries - net Placement in securities

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi

(117.335.099.049)

(28.819.243.622)

Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan bunga Hasil penjualan efek-efek

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan hutang bank Pembayaran hutang bank Penerbitan saham dalam rangka pelaksanaan opsi kepemilikan saham oleh direksi dan karyawan Pembayaran dividen kas anak perusahaan kepada pemegang saham minoritas Pembayaran dividen kas Perusahaan Kenaikan hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Penerbitan Sukuk Ijarah Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan

3.318.325.752 10.356.418.811

3.116.234.351 -

1.526.351.387.842 (1.339.106.986.863) -

945.283.109.240 (732.614.778.745) 2.110.830.500

(25.254.660.000) (5.717.392.584) 132.396.450 88.145.105.690

(32.953.366.520) (6.113.174.769) -

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from bank loans Payments of bank loans Issuance of capital stock through exercise of stock options by directors and employees Payments of cash dividends by subsidiary to minority shareholders Cash dividends paid by the Company Increase of accounts payable to related parties Issuance of Sukuk Ijarah Net Cash Provided by Financing Activities

244.549.850.535

175.712.619.706

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS

58.663.733.435

53.531.946.422

NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

159.928.808.630

106.396.862.208

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

218.592.542.065

159.928.808.630

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR


-7-

Global Reports LLC


P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

1.

UMUM a.

b.

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

1.

Pendirian Perusahaan

a.

Establishment of the Company

P.T. Metrodata Electronics Tbk (Perusahaan) didirikan di Indonesia, pada mulanya dengan nama PT Sarana Hitech Systems, berdasarkan Akta Notaris Kartini Mulyadi, S.H., No. 142 tanggal 17 Pebruari 1983. Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-5165.HT.01.01.TH.83, tanggal 27 Juli 1983 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 80, Tambahan No. 908 tanggal 7 Oktober 1983. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 310 tanggal 25 Juni 2008 dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, Notaris di Jakarta, dalam rangka penyesuaian terhadap Undang-Undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusannya No. AHU-54804.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 25 Agustus 2008.

P.T. Metrodata Electronics Tbk (the Company) was established in Indonesia under its original name of PT Sarana Hitech Systems based on notarial deed No. 142 dated February 17, 1983 of Kartini Mulyadi, S.H. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his decision letter No. C2-5165.HT.01.01.TH.83, dated July 27, 1983, and was published in State Gazette No. 80, Supplement No. 908 dated October 7, 1983. The articles of association have been amended several times, most recently by notarial deed No. 310 dated June 25, 2008 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, notary in Jakarta, to conform with Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability Companies. This change was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-54804.AH.01.02.Tahun 2008 dated August 25, 2008.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan kantor pusat berlokasi di Wisma Metropolitan I, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 29-31, Jakarta. Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai cabang-cabang yang berlokasi di Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Medan.

The Company is domiciled in Jakarta and its head office is located in Wisma Metropolitan I, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29-31, Jakarta. The Company and its subsidiaries have branches located in Bandung, Yogyakarta, Surabaya and Medan.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi penjualan berbagai jenis komputer dan produk-produk teknologi tinggi lainnya yang berkaitan dengan komputer serta jasa terkait lainnya. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1983. Jumlah karyawan Perusahaan dan anak perusahaan sebanyak 1.307 karyawan tahun 2008 dan 801 karyawan tahun 2007.

According to article 3 of the Company’s articles of association, the scope of its activities comprises of selling various types of computers and other high-technology products related to computers, and other related services. The Company started its commercial operations in 1983. The Company and its subsidiaries had 1,307 employees in 2008 and 801 employees in 2007.

Komisaris dan Direksi

b.

Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut:

Commissioners and Directors The members of the Company’s Boards of Commissioners, Directors and Audit Committee as of December 31, 2008 are as follows:

Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Independen

Ir. Hiskak Secakusuma, S.E., M.M. Candra Ciputra, MBA Dr. Cahyono Halim, MBA

President Commissioner Vice President Commissioner Independent Commissioner

Presiden Direktur Direktur

Ir. Kusnadi Sukarja Ir. Agus Honggo Widodo Ir. Sjafril Effendi Susanto Djaja, S.E., M.H.

President Director Directors

Komite Audit: Ketua Anggota

Dr. Cahyono Halim, MBA Arman Hendiyanto, MBA Anita Lawari, B.Com, MBA

- 8 -

Global Reports LLC

GENERAL

Audit Committee: Chairman Members

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

Jumlah gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada komisaris dan direksi Perusahaan dan anak perusahaan sebesar Rp 21.203 juta tahun 2008 dan Rp 11.729 juta tahun 2007.

Total salaries and benefits incurred for the Company and its subsidiaries’ commissioners and directors amounted to Rp 21,203 million in 2008 and Rp 11,729 million in 2007.

c.

Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Sukuk Ijarah

Company’s Public Offering and Sukuk Ijarah

Saham

Shares

Pada tanggal 14 Pebruari 1990, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal / Bapepam (sekarang Bapepam-LK) berdasarkan Suratnya No. SI-080/SHM/MK.10/1990 untuk melakukan penawaran umum perdana saham kepada masyarakat sebanyak 1.468.000 saham, nilai nominal Rp 1.000 per saham dan harga penawaran sebesar Rp 6.800 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) pada tanggal 9 April 1990. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya (Company listing) pada tanggal 28 Mei 1990.

On February 14, 1990, the Company obtained Effective Notice No. SI-080/SHM/MK.10/1990 from the Chairman of Capital Market Supervisory Agency / Bapepam (currently Bapepam-LK) to offer its 1,468,000 shares of stock to the public with nominal value of Rp 1,000 per share at an offering price of Rp 6,800 per share. The shares were listed in Jakarta Stock Exchange (BEJ) and Surabaya Stock Exchange (BES) on April 9, 1990. The Company has listed all of its shares on May 28, 1990.

Pada tanggal 21 Juni 2000, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam berdasarkan Suratnya No. S-1499/PM/2000 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I Paket Efek Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Kepada Para Pemegang Saham sejumlah 120.718.435 saham biasa dan 60.359.217 Waran Seri I dengan ketentuan 9 saham lama akan mendapat hak membeli 2 saham baru dan 1 waran secara cuma-cuma dengan harga penawaran Rp 950 per saham. Masa berlaku pelaksanaan waran Seri I adalah mulai tanggal 19 Januari 2001 sampai dengan tanggal 29 Juli 2003. Sampai dengan 29 Juli 2003 (batas akhir pelaksanaan waran I), belum ada waran yang telah dikonversi menjadi saham Perusahaan, sehingga seluruh waran menjadi kadaluwarsa. Perusahaan telah mencatatkan saham-saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas I pada BEJ dan BES pada tanggal 19 Juli 2000.

On June 21, 2000, the Company obtained Effective Notice No. S-1499/PM/2000 from the Chairman of Bapepam to conduct its first limited offering with preemptive rights to its stockholders for its 120,718,435 common shares and 60,359,217 Series I Warrants whereby each stockholder for 9 shares currently held is entitled to buy 2 new common shares and receive 1 new Series I Warrant for free with an offering price of Rp 950 per share. The effective date of the Series I warrant started from January 19, 2001 until July 29, 2003. As of July 29, 2003 (the deadline for exercise of the Series I warrants), there were no warrants converted to the Company’s shares, therefore all warrants expired. The Company has already registered its new common shares from the first limited public offering in BEJ and BES on July 19, 2000.

Pada tanggal 31 Desember 2008, seluruh saham beredar Perusahaan sejumlah 2.041.925.923 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (d/h BEJ dan BES).

As of December 31, 2008, all of the Company’s outstanding shares totalling 2,041,925,923 shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange (formerly BEJ and BES).

Sukuk Ijarah

Sukuk Ijarah

Pada tanggal 26 Juni 2008, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan suratnya No. S-4116/BL/2008 untuk melakukan Penawaran Umum Sukuk Ijarah Metrodata Electronics I Tahun 2008 kepada masyarakat dengan total keseluruhan sebesar-besarnya Rp 100.000.000.000.

On June 26, 2008, the Company obtained the notice of effectivity from Chairman of Bapepam-LK in his decision letter No. S-4116/BL/2008 for its public offering of Sukuk Ijarah Metrodata Electronics I Year 2008 with a total maximum amount of Rp 100,000,000,000.

- 9 -

Global Reports LLC

c.


2.

PENERAPAN PERNYATAAN STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) REVISI a.

b.

Standar yang berlaku efektif berjalan

pada tahun

2.

ADOPTION OF REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (PSAK) a.

Standards effective in the current period

Pada tahun berjalan, Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan PSAK revisi berikut ini yang efektif untuk laporan keuangan dimulai atau setelah 1 Januari 2008:

In the current year, the Company and its subsidiaries adopted the following revised PSAK which are effective for financial statements beginning on or after January 1, 2008:

PSAK 16 (Revisi 2007), Aset tetap

PSAK 16 (Revised 2007) Property, Plant and Equipment

PSAK 16 revisi dapat menggunakan model revaluasi (revaluation model) atau model biaya (cost model) dalam mengukur aset tetap setelah pengakuan awal dan mengharuskan antara lain pendekatan komponen (component approach) dalam menyusutkan aset serta mereview nilai residu dan umur manfaat setiap aset tetap. Pada penerapan awal, manajemen memilih untuk menggunakan model biaya. Namun manajemen menentukan bahwa tidak praktis mengestimasi dampak pendekatan komponen dan perubahan nilai residu aset baik secara retroaktif maupun prospektif dari tanggal manapun yang lebih awal. Karenanya penerapan standar ini tidak berdampak terhadap nilai tercatat aset tetap sebelumnya.

The revised PSAK 16 permits the use of fair value or cost model in measuring property, plant and equipment subsequent to initial recognition and requires, among other things, the component approach in depreciating the asset and a review at least annually of the residual value and useful life of the asset. On initial adoption, the management has chosen to continue using the cost model. However, management has determined that it was not practicable to estimate the effect of the component approach and the changes in residual value of the asset either retroactively or prospectively from any earlier date. Accordingly, the adoption of this standard has not resulted in a change in the prior year carrying amount of the Company’s and its subsidiaries’ property and equipment.

PSAK 30 (Revisi 2007), Sewa

PSAK 30 (Revised 2007), Leases

Penerapan PSAK 30 revisi berdampak terhadap perubahan kebijakan akuntansi sewa. Perubahan mendasar dari standar ini, dimana klasifikasi dari sewa pembiayaan (finance lease) dan sewa operasi (operating lease) tergantung dari pengalihan secara substantial seluruh risiko dan manfaat, tidak berdampak terhadap laporan keuangan periode sebelumnya. Manajemen menetapkan tidak terdapat sewa operasi yang signifikan pada awal penerapan yang diklasifikasi sebagai sewa pembiayaan menurut standar revisi

The adoption of the revised PSAK 30 resulted in a change in accounting policy for leases. The principal change to the standard, which is the finance or operating lease classification of the arrangement depending on the transfer of substantially all the risks and rewards, had no impact on prior year consolidated financial statements. Management has determined that there are no significant operating leases on initial adoption that would have been classified as finance lease under the revised standard.

Standar ini telah diterbitkan tetapi belum diterapkan

b.

Standards in issue not yet adopted

PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan

PSAK 50 (Revised 2006), Financial Instruments: Presentation and Disclosures

Pada bulan Desember 2006, Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) mengeluarkan PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan, menggantikan ketentuan penyajian dan pengungkapan yang diatur dalam PSAK 50 (1998), Akuntansi Investasi Efek Tertentu, dan PSAK 55 (Revisi 1999), Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai.

In December 2006, the Financial Accounting Standards Board (DSAK) issued PSAK 50 (Revised 2006), Financial Instruments: Presentation and Disclosures, which supersedes the presentation and disclosure requirements of PSAK 50 (1998), Accounting for Investments in Certain Securities, and PSAK 55 (Revised 1999), Accounting for Derivatives and Hedging Activities.

- 10 -

Global Reports LLC




Tujuan standar revisi ini adalah untuk menetapkan prinsip-prinsip penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan sebagai kewajiban atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan kewajiban keuangan. Standar ini berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Prinsip-prinsip dalam standar ini melengkapi prinsip untuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan dan kewajiban keuangan dalam PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.

The objective of the revised standard is to establish principles for the presentation and disclosures of financial instruments as liabilities or equity and for offsetting financial assets and financial liabilities. It applies to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of the related interests, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. The principles in this standard complement the principles for recognizing and measuring financial assets and financial liabilities in PSAK 55 (Revised 2006), Financial Instruments: Recognition and Measurement.

Standar ini diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010.

This standard should be applied prospectively for periods beginning on or after January 1, 2010.

PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran

PSAK 55 (Revised 2006), Financial Instruments: Recognition and Measurement

Pada bulan Desember 2006, DSAK mengeluarkan PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.

In December 2006, DSAK issued PSAK 55 (Revised 2006), Financial Instruments: Recognition and Measurement.

Standar ini menetapkan prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan kontrak pembelian atau penjualan item non keuangan. Standar ini juga menetapkan pedoman untuk penghentian pengakuan; jika aset dan kewajiban keuangan dinilai pada nilai wajar, bagaimana menentukan nilai wajar dan mengevaluasi penurunan nilai; serta akuntansi lindung nilai.

This standard establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. The standard also provides guidance on derecognition, when financial assets and liabilities may be measured at fair value, how to determine fair value and assess impairment, as well as hedge accounting.

Standar ini menggantikan ketentuan pengakuan dan pengukuran yang diatur dalam standar akuntansi tertentu yang telah diterbitkan sebelumnya.

This standard supersedes the principles of financial instruments recognition and measurement prescribed in certain previously issued accounting standards.

Entitas harus menerapkan standar ini secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010. Penerapan standar lebih dini diperkenankan.

Entities shall apply this standard prospectively for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2010. Early application is permitted.

PSAK 14 (Revisi 2008), Persediaan

PSAK 14 (Revised 2008), Inventories

Pada bulan September 2008, DSAK mengeluarkan standar akuntansi revisi untuk persediaan, yang menggantikan PSAK 14, Persediaan.

In September 2008, DSAK issued the revised accounting standard for inventories, which supersedes PSAK 14, Inventories.

- 11 -

Global Reports LLC



Perubahan mendasar pada standar ini termasuk antara lain entitas harus menggunakan rumus biaya yang sama terhadap semua persediaan yang memiliki sifat dan kegunaan yang sama, dan pembelian persediaan dengan persyaratan penyelesaian tangguhan (deferred settlement terms), perbedaan antara harga beli untuk persyaratan kredit normal dan jumlah yang dibayarkan diakui sebagai beban bunga selama periode pembiayaan.

The principal changes to the standard include, among other things, the requirement to use the same cost formula for all inventories having similar nature and use to the entity, and for purchase of inventories with deferred settlement terms, the difference between the purchase price for normal credit terms and the amount paid is recognized over the period of financing.

Standar ini berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2009. Penerapan lebih dini dianjurkan.

This standard is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2009. Earlier application is encouraged.

Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar-standar tersebut di atas ini terhadap laporan keuangan.

Management is evaluating the effect of all these standards above on the consolidated financial statements.

3.

KEBIJAKAN AKUNTANSI a.

3.

Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi

a.

Consolidated Presentation

Financial

Statement

Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktik akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia. Such consolidated financial statements are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan konsolidasi tersebut disusun berdasarkan nilai historis, dan beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp), while the measurement basis used is the historical cost and certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.

Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.

- 12 -

Global Reports LLC

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


b.

c.

Prinsip Konsolidasi

b.

Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan (dan anak perusahaan) Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian juga dianggap ada apabila induk perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung melalui anak perusahaan lebih dari 50% hak suara.

The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company (and its subsidiaries). Control is achieved where the Company has the power to govern the financial and operating policies of the investee entity so as to obtain benefits from its activities. Control is presumed to exist when the Company owns directly or indirectly through subsidiaries, more than 50% of the voting rights.

Hak minoritas terdiri dari jumlah kepemilikan pada tanggal terjadinya penggabungan usaha (Catatan 3c) dan bagian minoritas dari perubahan ekuitas sejak tanggal dimulainya penggabungan usaha. Kerugian yang menjadi bagian minoritas melebihi hak minoritas dialokasikan kepada bagian induk perusahaan.

The minority interest consists of the amount of those interest at the date of original business combination (Note 3c) and minority's share of movements in equity since the date of the business combination. Any losses applicable to the minority interest in excess of the minority interest are allocated against the interests of the parent.

Hasil dari anak perusahaan yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan dari tanggal efektif akuisisi atau sampai dengan tanggal efektif penjualan termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasi.

The results of subsidiaries acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of income from the effective date of acquisition or up to the effective date of disposal, as appropriate.

Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan.

Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the subsidiaries to bring the accounting policies used in line with those used by the Company.

Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi.

All intra-group transactions, balances, income and expenses are eliminated on consolidation.

Penggabungan usaha

c.

Business Combinations

Akuisisi anak perusahaan dicatat dengan menggunakan metode pembelian (purchase method). Biaya penggabungan usaha adalah keseluruhan nilai wajar (pada tanggal pertukaran) dari aset yang diperoleh, kewajiban yang terjadi atau yang diasumsikan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagai penggantian atas pengendalian dari perolehan ditambah biaya-biaya lain yang secara langsung dapat diatribusikan pada penggabungan usaha tersebut.

Acquisitions of subsidiaries are accounted for using the purchase method. The cost of the business combination is the aggregate of the fair value (at the date of exchange) of assets given, liabilities incurred or assumed, and equity instruments issued in exchange for control of the acquiree, plus any costs directly attributable to the business combination.

Pada saat akuisisi, aset dan kewajiban anak perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasi diakui sebagai goodwill dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama sepuluh tahun.

On acquisition, the assets and liabilities of a subsidiary are measured at their fair values at the date of acquisition. Any excess of the cost of acquisition over the fair values of the identifiable net assets acquired is recognized as goodwill and amortized using the straight-line method over ten years.

- 13 -

Global Reports LLC




Kepemilikan pemegang saham minoritas dicatat sebagai bagian dari minoritas atas biaya historis dari aset bersih.

The interest of the minority shareholders is stated at the minority’s proportion of the historical cost of the net assets.

d.

e.

Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing

Foreign Currency Translation

Transactions

and

Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan, kecuali PT Sun Microsystems Indonesia (SMI), Soltius Asia Pte. Ltd. (SAPL), TTS-Infotech Pte. Ltd. (TTS), Intelligroup Australia Pty. Ltd. (IAPL) dan Soltius (Thailand) Limited (STL), diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan.

The books of accounts of the Company and its subsidiaries, except for PT Sun Microsystems Indonesia (SMI), Soltius Asia Pte. Ltd. (SAPL), TTS-Infotech Pte. Ltd. (TTS), Intelligroup Australia Pty. Ltd. (IAPL) and Soltius (Thailand) Limited (STL), are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to consolidated statement of income.

Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasi, aset dan kewajiban anak perusahaan, SMI, SAPL dan TTS yang laporannya disajikan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat, IAPL yang laporannya disajikan dalam mata uang Dolar Australia, dan STL yang laporannya disajikan dalam mata uang Baht, dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada tanggal neraca, sedangkan pendapatan, beban, serta arus kas dijabarkan dengan kurs rata-rata. Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada akun “Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan”.

For consolidated financial statements’ presentation purposes, the assets and liabilities of the subsidiaries, SMI, SAPL and TTS which are denominated in US Dollar, IAPL which is denominated in Australia Dollar and STL which is denominated in Baht, are adjusted to Rupiah based on balance sheet date rates, while income, expenses, and cash flows are translated using average rates. The differences in foreign currency translation are presented as part of “Difference in foreign currency translation” account under stockholders’ equity.

Transaksi Hubungan Istimewa Pihak-pihak yang istimewa adalah:

mempunyai

e. hubungan

Transactions with Related Parties Related parties consist of the following:

1)

perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk subsidiaries dan fellow subsidiaries);

1)

companies that, directly or indirectly through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the Company (including subsidiaries and fellow subsidiaries);

2)

perusahaan asosiasi;

2)

associated companies;

3)

perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan);

3)

individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the Company that gives them significant influence over the Company, and close members of the family of any such individuals (close members of the family are those who can influence or can be influenced by such individuals in their transactions with the Company);

- 14 -

Global Reports LLC

d.



4)

karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan

4)

key management personnel who have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the Company’s activities, including commissioners, directors and managers of the Company and close members of their families; and

5)

perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.

5)

companies in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4) or over which such a person is able to exercise significant influence. This includes companies owned by commissioners, directors or major stockholders of the Company and companies which have a common key member of management as the Company.

Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi. f.

Penggunaan Estimasi

All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.

f.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontijensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

g.

Kas dan Setara Kas

- 15 -

Global Reports LLC

The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could be different from these estimates. g.

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

Use of Estimates

Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.


h.

Investasi

h.

Investments

Efek-efek

Securities

Investasi dalam efek melalui manajer investasi dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui langsung dalam ekuitas sampai pada saat efek tersebut dijual atau telah terjadi penurunan nilai. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas dibebankan dalam laba rugi tahun berjalan.

Investments in securities through investment manager are stated at fair value. Gains and losses arising from the changes in the fair value are recognized directly in equity, until the security is disposed of or is determined to be impaired, at which time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity is included in the current operations.

Efek yang tersedia untuk dijual yang dimiliki sementara disajikan sebagai investasi sementara.

Securities available for sale held temporarily are presented as temporary investments.

Investasi pada perusahaan asosiasi

Investments in associated company

Perusahaan asosiasi adalah suatu perusahaan dimana induk Perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee.

An associate is an entity over which the Company is in a position to exercise significant influence, but not control or joint control, through participation in the financial and operating policy decisions of the investee.

Penghasilan dan aset dan kewajiban dari perusahaan asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasi dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat di neraca sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan atas aset bersih perusahaan asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Perusahaan atas kerugian perusahaan asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika Perusahaan mempunyai kewajiban atau melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui sebesar kewajiban atau pembayaran tersebut.

The results and assets and liabilities of associates are incorporated in these consolidated financial statements using the equity method of accounting. Investments in associates are carried in the balance sheet at cost as adjusted by postacquisition changes in the Company’s share of the net assets of the associate, less any impairment in the value of the individual investments. Losses of the associates in excess of the Company interest in those associates are not recognized except if the Company has incurred obligations or made payments on behalf of the associates to satisfy obligations of the associates that the Company has guaranteed, in which case, additional losses are recognized to the extent of such obligations or payments.

Goodwill dari investasi pada perusahaan asosiasi termasuk di dalamnya nilai tercatat dari investasi diukur dan diamortisasi dengan cara yang sama dengan akuisisi dari entitas yang dikendalikan (Catatan 3c). Amortisasi goodwill termasuk dalam bagian Perusahaan atas laba perusahaan asosiasi.

Goodwill from investments in associates is included in the carrying amount of the investment and is measured and amortized in the same manner as that for acquisition of controlled entities (Note 3c). The amortization of goodwill is included in the Company’s share in the results of the associates.

- 16 -

Global Reports LLC



i.


Investasi lainnya

Other Investments

Investasi dalam bentuk saham dengan persentase kepemilikan kurang dari 20% dicatat menggunakan metode biaya (cost method). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.

Investments in shares of stock with ownership interest of less than 20% are carried at cost (cost method). The carrying amount of the investments is written down to recognize a permanent decline in the value of the individual investments which is charged directly to current operations.

Perubahan ekuitas anak perusahaan

Change of equity in subsidiary

Perubahan nilai investasi yang disebabkan terjadinya perubahan nilai ekuitas anak perusahaan yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan anak perusahaan diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak perusahaan dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan.

Changes in the value of investments due to changes in the equity of subsidiary arising from capital transactions of such subsidiary with other parties are recognized in equity as Difference Due to Change of Equity in Subsidiary and recognized as income or expenses in the period the investments are disposed of.

Penyisihan Piutang Ragu-ragu

i.

Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing akun piutang pada akhir tahun. Piutang yang tidak dapat ditagih dihapuskan. j.

k.

Persediaan

Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year. Accounts receivable deemed uncollectible are written off. j.

Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. The cost is determined using the moving average method.

Penyisihan persediaan usang ditetapkan berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi setiap jenis persediaan pada akhir tahun.

Allowance for inventory obsolescence is provided based on a review of the condition of the inventory items at the end of the year.

Biaya Dibayar Dimuka

k.

Aset Tetap

- 17 -

Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

l.

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan.

Global Reports LLC

Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan berdasarkan metode rata-rata bergerak.

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. l.

Allowance for Doubtful Accounts

Property and Equipment Property and equipment held for use in the production or supply of goods or services, or for administrative purposes, are stated at cost, less accumulated depreciation.



Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/ Years Bangunan dan prasarana Peralatan yang disewakan, peralatan cadangan dan demo serta peralatan lainnya Perabot dan peralatan kantor Peralatan penguji Kendaraan

m.

5 -20

Buildings and improvements

3-5 3-5 3-5 5

Equipment leased out, back-up and demo equipment and other equipment Furniture and office equipment Test equipment Vehicles

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan.

The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property and equipment, are recognized as asset if, and only if, it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.

Peralatan Yang Disewakan

m.

Peralatan yang disewakan merupakan Obyek Ijarah sehubungan dengan Sukuk Ijarah Metrodata Electronics I Tahun 2008, yang dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran umur ekonomis 3-5 tahun. Beban pemeliharaan dan perbaikan peralatan yang disewakan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. n.

Merek Dagang

- 18 -

Global Reports LLC

Equipment Leased Out pertaining to the Ijarah Object, in relation to the issuance of Sukuk Ijarah Metrodata Electronics I Year 2008, are stated at cost less accumulated depreciation. Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of 3-5 years. The cost of maintenance and repairs are charged to operations as incurred.

n.

Merek dagang diakui sebagai aset tidak berwujud dengan pertimbangan aset tersebut akan menghasilkan manfaat ekonomis di masa depan. Merek dagang diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun.

Equipment Leased Out

Trademark Trademark is recognized as intangible assets to the extent such assets will generate future economic benefits. Trademark is amortized using the straightline method from 20 years.


o.

Penurunan Nilai Aset


o.

Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tercatat tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara nilai jual neto dan nilai pakai. p.

Biaya Emisi Sukuk Ijarah

When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use. p.

Biaya emisi Sukuk Ijarah langsung dikurangi dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi neto sukuk ijarah tersebut. Selisih antara hasil emisi neto dengan nilai nominal merupakan diskonto atau premium yang diamortisasi selama jangka waktu Sukuk Ijarah tersebut dengan metode garis lurus (Straight-line Method). q.

r.

Imbalan Pasca Kerja

Sukuk Ijarah Issuance Costs Sukuk Ijarah issuance costs are deducted directly from the related proceeds of the related sukuk ijarah to determine the net proceeds of the sukuk ijarah. Differences between the net proceeds and nominal values represent discounts or premiums which are amortized using the straight-line method over the term of the Sukuk Ijarah.

q.

Post-Employment Benefits

Perusahaan dan anak perusahaan yang berdomisili di Indonesia menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan dan anak perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.

The Company and its subsidiaries domiciled in Indonesia provide defined benefit postemployment benefits to its employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. No funding has been made to this defined benefit plan.

Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.

The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the Company’s and its subsidiaries’ defined benefit obligations is recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca konsolidasi merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian akturial yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui.

The post-employment benefits obligation recognized in the consolidated balance sheets represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost.

Pengakuan Pendapatan dan Beban

r.

Revenue and Expense Recognition

Penjualan Barang

Sale of Goods

Penjualan perangkat keras dan perangkat lunak diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi:

Revenues from sales of hardware and software are recognized when all of the following conditions are satisfied:

 Perusahaan dan anak perusahaan telah memindahkan risiko secara signifikan dan memindahkan manfaat kepemilikan barang kepada pembeli;



- 19 -

Global Reports LLC

Impairment of an asset

The Company and subsidiaries have transferred to the buyer the significant risks and rewards of ownership of the goods;


s.


 Perusahaan dan anak perusahaan tidak lagi mengelola atau melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;



The Company and subsidiaries retain neither continuing managerial involvement to the degree usually associated with ownership nor effective control over the goods sold;

 Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal;



The amount of measured reliably;

 Besar kemungkinan manfaat ekonomi yang dihubungkan dengan transaksi akan mengalir kepada Perusahaan dan anak perusahaan tersebut; dan



It is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Company and its subsidiaries; and

 Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi sehubungan transaksi penjualan dapat diukur dengan andal.



The cost incurred or to be incurred in respect of the transaction can be measured reliably.

Penjualan Jasa

Rendering of Services

Pendapatan dari jasa professional dan pemeliharaan diakui pada saat jasa diberikan.

Revenues from professional and maintenance services are recognized upon performance of services.

Pendapatan sehubungan dengan penyewaan peralatan dan jasa pemeliharaan dan perbaikan ditangguhkan dan diamortisasi dengan dasar garis lurus selama masa kontrak.

Revenues from rental equipment and maintenance services and repairs are deferred and amortized on straight-line basis over the term of the agreement.

Pendapatan bunga

Interest Revenue

Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok terhutang dan tingkat bunga yang sesuai

Interest revenue is accrued on time basis, by reference to the principal outstanding and at the applicable interest rate.

Beban

Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya dan sesuai dengan masa manfaat.

Expenses are recognized when incurred and over the beneficial periods.

Program Opsi Saham Manajemen dan Karyawan

s.

Nilai wajar kepemilikan saham manajemen dan karyawan diestimasi dengan model penentuan harga opsi (option-pricing model) pada tanggal pemberian kompensasi. Beban kompensasi ditentukan pada tanggal pemberian kompensasi berdasarkan nilai dari penghargaan dan dicatat selama periode jasa diberikan atau periode vesting. Perusahaan tidak mencatat beban kompensasi ini dalam laporan keuangan konsolidasi karena pengaruhnya yang tidak signifikan. t.

Pajak Penghasilan

- 20 -

Global Reports LLC

and

Employee

can

be

Stock

The carrying value of the management and employee’s stock is estimated using an option-pricing model at the grant date. Compensation cost is measured at the grant date based on the fair value of the award and is recognized over the service or vesting period. The Company has not recorded the related compensation expense in the accompanying consolidated financial statements since the amount is considered not significant. t.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Management Option Plan

revenue

Income Tax Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using the prevailing tax rates.



Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa yang akan datang.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted by the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the consolidated statements of income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to equity.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca konsolidasi, kecuali aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated balance sheets, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.

u.

v.

Laba per Saham

u.

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share is calculated by dividing residual net income for the year by the weighted average number of shares ourstanding during the year.

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham yang dilutif.

Diluted earnings per share is calculated by dividing residual net income for the year by the total weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all dilutive potential ordinary shares.

Informasi Segmen

v.

Segment Information

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.

Segment information is prepared using the accounting principles adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The Company’s primary reporting segment information is based on business segment, while its secondary reporting segment information is based on geographical segment.

Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.

A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in producing an individual product or service or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from those of other business segments.

- 21 -

Global Reports LLC

Earnings per Share



Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments.

Aset dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aset tersebut juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut.

Assets and liabilities that relate jointly to two or more segments are allocated to their respective segments if, and only if, their related revenues and expenses also are allocated to those segments.

4.

ANAK PERUSAHAAN

4.

SUBSIDIARIES

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Perusahaan mempunyai anak perusahaan dengan rincian sebagai berikut:

Anak Perusahaan/ Subsidiaries

PT Mitra Integrasi Informatika (MII) PT Metrodata E Bisnis (MEB)

PT E Metrodata Com (EMC)

PT Sun Microsystems Indonesia (SMI) *)

Soltius Asia Pte. Ltd. (SAPL) TTS-Infotech Pte.Ltd. (TTS) Soltius (Thailand) Limited (STL) **) Intelligroup Australia Pty. Ltd. (IAPL) **) PT Soltius Indonesia (SI) ***) PT Metrodata STI Indonesia (MSTI)

Jenis Usaha/ Nature of Business

As of December 31, 2008 and 2007, the Company’s subsidiaries are as follows:

Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations

Integrasi sistem/ System integration Distribusi produk teknologi informasi/ Information technology product distribution E-commerce dan penyedia jasa aplikasi/ E-commerce and application service provider Perdagangan produk-produk teknologi tinggi/ Trading of high technology products Konsultasi perangkat lunak/ Software consultancy Konsultasi perangkat lunak/ Software consultancy Konsultasi perangkat lunak/ Software consultancy Konsultasi perangkat lunak/ Software consultancy Konsultasi perangkat lunak/ Software consultancy Jasa pendidikan teknologi informasi dan sertifikasi/ Certification, information and technology education service

*) Pemilikan tidak langsung melalui EMC/Indirect ownership - through EMC **) Pemilikan tidak langsung melalui TTS/Indirect ownership - through TTS ***) Pemilikan tidak langsung melalui SAPL/Indirect ownership - through SAPL

- 22 -

Global Reports LLC

Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership 2008 2007 % %

Jumlah Aset Sebelum Eliminasi 31 Desember 2008/ Total Assets Before Elimination December 31, 2008 Rp

1996

100

100

414.513.898.727

2000

100

100

516.374.464.298

2000

51

51

86.162.286.119

2001

31

31

342.054.295.885

2007

100

-

22.957.799.983

2000

100

-

15.357.421.488

2000

48,98

-

9.480.812.658

1997

100

-

10.395.150.141

1998

100

-

19.142.756.572

2003

-

-

-



Seluruh anak perusahaan berdomisili di Jakarta, kecuali SAPL dan TTS berdomisili di Singapura, STL berdomisili di Thailand dan IAPL berdomisili di Australia.

All subsidiaries are domiciled in Jakarta, except for SAPL and TTS which are domiciled in Singapore, STL is domiciled in Thailand and IAPL is domiciled in Australia.

SMI dimiliki EMC dengan persentase kepemilikan 60% sehingga laporan keuangan SMI di konsolidasikan oleh EMC.

SMI is 60% owned by EMC thus SMI’s financial statements are consolidated to EMC.

Pada tanggal 5 Mei 2008, Perusahaan, Soltius Pte. Ltd., Singapura (SPL), SI dan SAPL, menandatangani “Agreement for Sale and Purchase of Shares in Soltius Asia Pte Ltd,” dimana Perusahaan setuju membeli 100% saham SAPL milik SPL dengan harga sebesar US$ 6.000.000. SAPL memiliki 99,9995% saham SI. Perjanjian jual beli saham ini efektif pada bulan Juli 2008.

On May 5, 2008, the Company, Soltius Pte. Ltd., Singapore (SPL), SI and SAPL signed the “Agreement for Sale and Purchase of Shares in Soltius Asia Pte. Ltd.”, whereby the Company agreed to buy 100% shares of SAPL owned by SPL for US$ 6,000,000. SAPL has 99,9995% shares of SI. This sale and purchase agreement is effective in July 2008.

Berdasarkan Akta Perjanjian Jual Beli Saham No. 7 tanggal 16 Mei 2008 dari Iskandar S.H., notaris di Jakarta, MII melakukan pembelian 1 saham (0,0005%) SI milik PT Nuansa Kusuma Hijau dengan harga pembelian sebesar Rp 10.000.

Based on notarial deed of Sale Agreement No.7 dated May Iskandar,S.H., notary in Jakarta, 1 share (0.0005%) of SI owned Kusuma Hijau for Rp 10,000.

Pada tanggal 15 Mei 2008, Perusahaan, Star Succes Capital Limited, British Virgin Island (SSCL), TTS, STL dan IAPL, telah menandatangani “Agreement for Sale and Purchase of Shares in TTS-Infotech Pte Ltd” untuk pembelian 100% saham TTS milik SSCL dengan harga sebesar US$ 3.600.000. TTS memiliki 100% saham IAPL dan 48,984% saham STL. Perjanjian ini efektif pada bulan Juni 2008.

On May 15, 2008, the Company, Star Succes Capital Limited, British Virgin Island (SSCL), TTS, STL and IAPL, signed Agreement for Sale and Purchase of Shares whereby the Company agreed to buy 100% shares of TTS owned by SSCL for US$ 3,600,000. TTS has 100% ownership shares in IAPL and 48.984% ownership shares in STL. This agreement is effective in June 2008.

Berdasarkan keputusan pemegang Saham MSTI tanggal 10 Maret 2006 dengan akta notaris No. 106 tanggal 15 Maret 2006 dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham MSTI menyetujui untuk membubarkan MSTI terhitung sejak 10 Maret 2006. Ir. Sjafril Effendi ditunjuk sebagai Likuidator MSTI. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasi, proses legal likuidasi MSTI ini masih dalam proses.

Based on the circular resolutions of MSTI’s shareholders dated March 10, 2006 with notarial deed No. 106 dated March 15, 2006 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., notary in Jakarta, MSTI’s shareholders approved to dissolve MSTI effective March 10, 2006. Ir. Sjafril Effendi is appointed as MSTI’s Liquidator. Up to the issuance date of the consolidated financial statements, the legal form of liquidation of MSTI is still in process.

- 23 -

Global Reports LLC

and Purchase 16, 2008 of MII purchased by PT Nuansa


5.

KAS DAN SETARA KAS

5. 2008 Rp

Kas Bank Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk (2007: PT Bank Lippo Tbk) PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk ABN-Amro Bank N.V., Jakarta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000.000.000) Dolar Amerika Serikat PT Bank CIMB Niaga Tbk (2007: PT Bank Lippo Tbk) PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk ABN-Amro Bank N.V., Jakarta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corp. Ltd., Jakarta PT Bank China Trust Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000.000.000) Euro PT Bank CIMB Niaga Tbk (2007: PT Bank Lippo Tbk) PT Bank Permata Tbk Baht Kbank, Thailand Dolar Australia Commonwealth Bank of Australia Deposito berjangka Rupiah ABN-Amro Bank N.V., Jakarta PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk (2007: PT Bank Lippo Tbk) Dolar Amerika Serikat ABN-Amro Bank N.V., Jakarta PT Bank Internasional Indonesia Tbk Jumlah Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Rupiah Dolar Amerika Serikat

CASH AND CASH EQUIVALENTS 2007 Rp

173.709.617

793.348.967

5.309.790.975

1.761.769.571

4.035.297.632

6.051.617.069

1.993.390.556 1.569.649.650 1.478.185.371 255.705.640

1.685.000.847 8.812.196.217

1.871.105.106

1.535.253.668

48.089.536.795 6.637.545.296 5.501.034.174 5.078.992.392 3.514.327.493 1.743.631.244

47.562.945.622 7.747.015.319 2.205.588.739 3.874.317.270 1.057.715.741 1.422.764.156

1.507.828.031 1.027.879.676

638.664.431 -

3.599.628.104

1.288.417.005

2.018.443.258 421.892.203

1.246.472.991 -

6.129.829.602

-

2.897.424.750

-

10.015.724.100 8.500.000.000 2.900.000.000

-

-

1.000.000.000

83.288.240.400 9.033.750.000

57.117.221.017 14.128.500.000

218.592.542.065

159.928.808.630

8% - 14% 0,15% - 3%

8% 3,75% - 4,75%

- 24 -

Global Reports LLC


Cash on hand Cash in banks Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk (2007: PT Bank Lippo Tbk) PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk ABN-Amro Bank N.V., Jakarta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Others (below Rp 1,000,000,000 each) U.S. Dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk (2007: PT Bank Lippo Tbk) PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk ABN-Amro Bank N.V., Jakarta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corp. Ltd., Jakarta PT Bank China Trust Indonesia Others (below Rp 1,000,000,000 each) Euro PT Bank CIMB Niaga Tbk (2007: PT Bank Lippo Tbk) PT Bank Permata Tbk Baht Kbank, Thailand Australia Dollar Commonwealth Bank of Australia Time deposits Rupiah ABN-Amro Bank N.V., Jakarta PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk (2007: PT Bank Lippo Tbk) U.S. Dollar ABN-Amro Bank N.V., Jakarta PT Bank Internasional Indonesia Tbk Total Interest rates for time deposits per annum Rupiah U.S. Dollar


6.

EFEK-EFEK


6.

Pada tahun 2006, MII, menunjuk PT Pavillion Capital sebagai penyedia jasa atas pengelolaan dana dan transaksi efek. Jangka waktu perjanjian adalah dari tanggal 10 Pebruari 2006 dan berakhir tanggal 30 April 2008. Jumlah dana yang dikelola adalah Rp 9.913.986.845 dengan nilai wajar sebesar Rp 9.350.699.167 pada tanggal 31 Desember 2007. Pada tanggal 10 Juni 2008, MII telah memperoleh seluruh pencairan efek tersebut. 7.

PIUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA

a. Berdasarkan pelanggan PT Indosat Tbk PT Compudata Technology PT Multipolar Corporation Tbk W & E Pte Ltd PT Astra Graphia Tbk PT Inokom Lintas Asia PT SCS Astragraphia Technologies PT Jasa Telekomunikasi Utama PT Ericsson Indonesia PT Telekomunikasi Selular PT Harrisma Agung Jaya PT Panca Putra Solusindo PT Medco E & P Indonesia PT Emerson Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Berca Hardaya Perkasa PT Wahana Cipta Sinatria PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Compumart Utiba Pte Ltd Toko Surya PT Erakomp Infonusa PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Esa Mandiri Teknologi PT Metrocom Global Solusi PT Arsena Solusindo PT Public Sector Indonesia PT RTM Global Integration PT Anabatic Teknologi PT Quadra Solution PT Asaba Computer Centre Departemen Agama PT Patra Telekomunikasi PT Infokom Elektrindo PT Karlin Mastrindo PT Sisindokom Lintasbuana Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 5.000.000.000)

TRADE ACCOUNTS THIRD PARTIES

RECEIVABLE

FROM

2007 Rp a. Based on customers PT Indosat Tbk PT Compudata Technology PT Multipolar Corporation Tbk W & E Pte Ltd PT Astra Graphia Tbk PT Inokom Lintas Asia PT SCS Astragraphia Technologies PT Jasa Telekomunikasi Utama PT Ericsson Indonesia PT Telekomunikasi Selular PT Harrisma Agung Jaya PT Panca Putra Solusindo PT Medco E & P Indonesia PT Emerson Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Berca Hardaya Perkasa PT Wahana Cipta Sinatria PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Compumart Utiba Pte Ltd Toko Surya PT Erakomp Infonusa PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Esa Mandiri Teknologi PT Metrocom Global Solusi PT Arsena Solusindo PT Public Sector Indonesia PT RTM Global Integration PT Anabatic Teknologi PT Quadra Solution PT Asaba Computer Centre Departemen Agama PT Patra Telekomunikasi PT Infokom Elektrindo PT Karlin Mastrindo PT Sisindokom Lintasbuana Others (below Rp 5,000,000,000 each)

34.131.172.793 32.620.909.252 27.039.158.025 26.094.315.375 19.582.606.133 16.808.305.185 13.856.272.350 13.349.160.000 11.019.778.891 10.999.669.704 10.436.285.126 10.019.822.833 9.259.328.651 9.212.149.930 7.653.236.347 6.636.605.711 5.563.588.238 5.405.905.579 5.338.179.860 5.134.380.759 5.025.942.750 3.910.701.746 3.704.450.009 3.691.732.275 3.080.286.575 2.473.304.423 435.258.996 129.516.162 5.201.250 -

15.393.116.489 25.298.286.659 14.427.141.944 32.127.833.088 12.714.882.400 158.221.740 1.459.894.129 2.596.110.933 12.969.751.175 106.441.775 4.045.079.802 32.726.952.126 396.485.270 268.786.042 830.284.850 22.829.269.372 8.753.028.933 5.893.433.550 10.136.008.188 14.306.916.582 20.954.832.277 5.891.859.714 10.809.142.975 54.700.615.031 35.837.338.580 10.840.323.809 7.022.803.368 6.724.816.737 5.638.010.044 5.485.543.278

147.353.078.649

216.242.100.179

Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu

449.970.303.577 (1.098.585.553)

597.585.311.039 (2.405.176.807)

Total Allowance for doubtful accounts

Jumlah Piutang Usaha - Bersih

448.871.718.024

595.180.134.232

Total Trade Accounts Receivable - Net

- 25 -

Global Reports LLC

In 2006, MII appointed PT Pavillion Capital as provider of fund management services and securities settlement services. The agreement started on February 10, 2006 and expired on April 30, 2008. The total fund managed is Rp 9,913,986,845 with fair value amounting to Rp 9,350,699,167 as of December 31, 2007. On June 10, 2008, MII has redeemed all of its securities. 7.

2008 Rp

SECURITIES


b.

c.

Berdasarkan umur piutang usaha

b.

Based on aging of trade accounts receivable

2008 Rp

2007 Rp

Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 1 tahun > 1 tahun

255.729.696.188 181.607.822.252 10.827.650.241 1.640.773.245 164.361.651

556.405.066.730 37.657.850.790 2.212.230.696 57.514.866 1.252.647.957

Up to 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 1 year > 1 year


449.970.303.577 (1.098.585.553)

597.585.311.039 (2.405.176.807)


Bersih

448.871.718.024

595.180.134.232

Net

Berdasarkan mata uang

c.

Based on currencies

2008 Rp

2007 Rp

Rupiah Dolar Amerika Serikat Dolar Australia Baht Euro

61.221.195.801 382.916.176.018 2.355.445.303 2.699.087.619 778.398.836

120.989.842.235 475.996.569.746 598.899.058

Rupiah U.S. Dollar Australia Dollar Baht Euro


449.970.303.577 (1.098.585.553)

597.585.311.039 (2.405.176.807)


Bersih

448.871.718.024

595.180.134.232

Net

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: 2008 Rp Saldo awal tahun Penyisihan tahun berjalan (Catatan 30) Saldo anak perusahaan yang diakuisisi (Catatan 4) Pemulihan tahun berjalan Penghapusan tahun berjalan Saldo akhir tahun

The changes in allowance for doubtful accounts are as follows: 2007 Rp

2.405.176.807

3.716.283.721

550.554.950

2.200.735.636

30.662.937 (719.451.381) (1.168.357.760)

(3.511.842.550)

1.098.585.553

2.405.176.807

Beginning balance Provision during the year (Note 30) Balance of subsidiary acquired by the Company (Note 4) Recovery during the year Written-off during the year Ending balance

Manajemen Perusahaan dan anak perusahaan berpendapat bahwa penyisihan piutang raguragu atas piutang usaha kepada pihak ketiga adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.

The Company’s and its subsidiaries’ management believes that the allowance for doubtful accounts for trade accounts receivable from third parties is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.

Sebagian piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank (Catatan 14 dan 20).

Certain trade accounts receivable are used as collaterals for bank loans (Notes 14 and 20).

- 26 -

Global Reports LLC



8.

9.

PERSEDIAAN

8.

2007 Rp

Perangkat keras Perangkat lunak Suku cadang dan perlengkapan

194.903.999.767 22.240.615.936 13.381.628.281

109.710.231.821 18.458.865.589 23.753.955.738

Hardware Software Spareparts and supplies

Jumlah

230.526.243.984

151.923.053.148

Total

Manajemen Perusahaan dan anak perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh persediaan dapat digunakan dalam kegiatan usaha normal. Oleh sebab itu, Perusahaan dan anak perusahaan tidak membuat penyisihan kerugian atas persediaan usang dan penurunan nilai persediaan.

The Company’s and its subsidiaries’ management believes that all inventories are utilizable in the normal course of business, thus, no allowance for obsolescence and decline in value of inventories was provided.

Pada tahun 2008 dan 2007, persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Allianz Utama Indonesia dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar US$ 15.542.500 dan US$ 12.682.500.

In 2008 and 2007, inventories are covered by insurance from PT Asuransi Allianz Utama Indonesia against losses from fire and other risks amounting to US$ 15,542,500 and US$ 12,682,500, respectively.

Sebagian persediaan digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank (Catatan 14).

Certain inventories are used as collateral for bank loans (Note 14).

UANG MUKA PEMBELIAN

Lenovo (Singapore) Pte., Ltd. PT IBM Indonesia Tul Corporation PT Ovistar Utama Jaya Shenzhen Hassee Computer Co., Ltd. PT Epson Indonesia PT Hewlett Packard Berca Servisindo Hewlett-Packard Singapore (Sales) Pte. Ltd. PT Dwi Dharma Nusantara PT Microsoft Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000.000.000) Jumlah

9.

5.528.915.610 2.819.380.755 2.277.600.000 1.749.702.909

2.107.736.066 1.185.789.652 74.349.801

1.005.135.978 591.579.772

4.888.444.140

479.788.733

1.580.506.983

58.757.700 -

1.403.698.688 11.611.412.553 2.119.665.377

2.969.128.957

2.503.226.142

17.479.990.414

27.474.829.402

INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI

Metode ekuitas PT Kepsonic Indonesia (KI) Pinna Company Limited (PCL)

ADVANCES FOR PURCHASES 2007 Rp

Indonesia Thailand

Lenovo (Singapore) Pte., Ltd. PT IBM Indonesia Tul Corporation PT Ovistar Utama Jaya Shenzhen Hassee Computer Co., Ltd. PT Epson Indonesia PT Hewlett Packard Berca Servisindo Hewlett-Packard Singapore (Sales) Pte. Ltd. PT Dwi Dharma Nusantara PT Microsoft Indonesia Others (below Rp 1,000,000,000 each) Total

10. INVESTMENT IN ASSOCIATES

Persentase Tempat kepemilikan/ kedudukan/ Percentage of Domicile ownership % 30 39

Jumlah

- 27 -

Global Reports LLC

INVENTORIES

2008 Rp

2008 Rp

10.


2008 Rp

2007 Rp

11.913.897.750 3.409.903.558

15.579.375.610 -

15.323.801.308

15.579.375.610

Equity method PT Kepsonic Indonesia (KI) Pinna Company Limited (PCL)


Sejak tahun investasi dalam dalam bidang sebanyak 1.500 pemilikan.


1991, Perusahaan melakukan bentuk saham pada KI bergerak industri komponen elektronik, saham yang merupakan 30% hak

Since 1991, the Company had investment in shares of KI, engaged in electronic component industry, representing 1,500 shares or 30% of ownership.

Mutasi investasi pada KI dengan metode ekuitas adalah sebagai berikut:

The movements of investment in KI accounted for using the equity method are as follows:

2008 Rp

2007 Rp

Saldo awal Bagian laba (rugi) bersih tahun berjalan

15.579.375.610

Saldo akhir

11.913.897.750

15.564.978.401

(3.665.477.860)

14.397.209 15.579.375.610

Beginning balance Equity in net earnings (loss) for the year Ending balance

Pada tahun 2008, TTS, melakukan investasi dalam bentuk saham kepada PCL, bergerak dalam bidang konsultasi jasa manajemen perdagangan, sebanyak 198.248 saham yang merupakan 39% hak kepemilikan.

In 2008, TTS acquired 39% ownership or 198,248 shares of PCL, which is engaged in consulting in trading management.

Mutasi investasi pada PCL dengan metode ekuitas adalah sebagai berikut:

The movements of investment in PCL accounted for using the equity method are as follows: 2008 Rp

11.

Saldo awal Penambahan selama tahun berjalan Bagian rugi bersih tahun berjalan

3.861.525.270 (451.621.712)

Beginning balance Addition during the year Equity in net loss for the year

Saldo akhir

3.409.903.558

Ending balance

ASET TETAP

11. PROPERTY AND EQUIPMENT 1 Januari 2008/

Penambahan/

Pengurangan/

31 Desember 2008/

January 1, 2008

Additions *)

Deductions

December 31, 2008

Rp

Rp

Rp

Rp

Biaya perolehan: Bangunan dan prasarana 5.992.548.772 Peralatan yang disewakan 192.477.497.932 Perabot dan peralatan kantor 15.082.500.002 Peralatan cadangan dan demo 7.520.714.394 Peralatan penguji 209.742.978 Kendaraan 1.293.034.593 Peralatan lainnya 811.206.843

436.674.983 49.444.245.193 9.873.968.634 2.324.098.521 950.000 573.225.438 -

1.109.722.776 7.908.853.052 760.801.093 72.241.785 13.680.000 -

5.319.500.979 234.012.890.073 24.195.667.543 9.772.571.130 210.692.978 1.852.580.031 811.206.843

Cost: Buildings and improvements Equipment leased out Furniture and office equipment Back-up and demo equipment Test equipment Vehicles Other equipment

Jumlah

223.387.245.514

62.653.162.769

9.865.298.706

276.175.109.577

Total

Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana 3.688.461.990 Peralatan yang disewakan 159.066.381.248 Perabot dan peralatan kantor 10.150.356.279 Peralatan cadangan dan demo 4.397.863.666 Peralatan penguji 194.969.562 Kendaraan 80.840.805 Peralatan lainnya 811.206.843

193.973.036 25.116.485.541 6.466.681.843 1.807.115.521 6.675.752 740.993.178 -

588.617.789 5.440.583.097 749.463.729 64.262.198 8.436.000 -

3.293.817.237 178.742.283.692 15.867.574.393 6.140.716.989 201.645.314 813.397.983 811.206.843

Accumulated depreciation: Buildings and improvements Equipment leased out Furniture and office equipment Back-up and demo equipment Test equipment Vehicles Other equipment

Jumlah

34.331.924.871

6.851.362.813

205.870.642.451

Total

Jumlah Tercatat

178.390.080.393 44.997.165.121

70.304.467.126

- 28 -

Global Reports LLC

Net Book Value



1 Januari 2007/

Penambahan/

Pengurangan/

31 Desember 2007/

January 1, 2007

Additions

Deductions

December 31, 2007

Rp

Rp

Rp

Rp

Biaya perolehan: Bangunan dan prasarana 5.479.218.019 Peralatan yang disewakan 172.050.675.968 Perabot dan peralatan kantor 31.276.064.057 Peralatan cadangan dan demo 4.792.522.099 Peralatan penguji 200.482.491 Kendaraan 66.034.593 Peralatan lainnya 811.206.843

612.247.113 27.280.233.479 4.280.638.799 2.899.122.442 14.525.487 1.227.000.000 -

98.916.360 6.853.411.515 20.474.202.854 170.930.147 5.265.000 -

5.992.548.772 192.477.497.932 15.082.500.002 7.520.714.394 209.742.978 1.293.034.593 811.206.843

Cost: Buildings and improvements Equipment leased out Furniture and office equipment Back-up and demo equipment Test equipment Vehicles Other equipment

Jumlah

214.676.204.070

36.313.767.320

27.602.725.876

223.387.245.514

Total

Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana 3.512.773.152 Peralatan yang disewakan 145.537.077.818 Perabot dan peralatan kantor 29.584.310.668 Peralatan cadangan dan demo 3.594.724.701 Peralatan penguji 192.461.428 Kendaraan 62.145.804 Peralatan lainnya 811.206.843

238.588.781 19.927.519.751 1.008.859.505 866.396.862 6.310.631 18.695.001 -

62.899.943 6.398.216.321 20.442.813.894 63.257.897 3.802.497 -

3.688.461.990 159.066.381.248 10.150.356.279 4.397.863.666 194.969.562 80.840.805 811.206.843

Accumulated depreciation: Buildings and improvements Equipment leased out Furniture and office equipment Back-up and demo equipment Test equipment Vehicles Other equipment

Jumlah

22.066.370.531

26.970.990.552

178.390.080.393

Total

183.294.700.414

Jumlah Tercatat

*)

31.381.503.656

44.997.165.121

Penambahan aset tetap tahun 2008, termasuk perabot dan peralatan kantor milik SI, IAPL dan STL dengan jumlah biaya perolehan sebesar Rp 5.233.855.610 dan akumulasi penyusutan sebesar Rp 3.996.994.191 yang diakuisisi pada tahun 2008 seperti yang dijelaskan pada Catatan 4.

Rincian keuntungan penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: 2008 Rp Harga jual Jumlah tercatat

Keuntungan penjualan aset tetap

3.674.812.110 (3.013.935.893)

660.876.217

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:

Additions to property and equipment in 2008 included furniture and equipment owned by SI, IAPL and STL with total cost of Rp 5,233,855,610 and accumulated depreciation of Rp 3,996,994,191, which were acquired in 2008 as described in Note 4.

The details of gain on sale of property and equipment are as follows: 2007 Rp 747.696.192 Selling price (631.735.324) Net book value

115.960.868

Gain on sale of property and equipment

Depreciation expense was allocated to the following:

2008 Rp

2007 Rp

Beban pokok penjualan Beban usaha (Catatan 30)

25.548.720.049 4.786.210.631

20.233.318.603 1.833.051.928

Cost of sales Operating expenses (Note 30)

Jumlah

30.334.930.680

22.066.370.531

Total

- 29 -

Global Reports LLC

*)

Net Book Value


12.


Peralatan yang disewakan merupakan Obyek Ijarah, yang terdiri dari peralatan teknologi informasi dengan jangka waktu sewa berkisar antara 1 sampai 4 tahun. Pemanfaatan atas Obyek Ijarah dinyatakan dalam Akad Ijarah tanggal 9 Mei 2008, dimana Perusahaan mengalihkan manfaat atas peralatan teknologi informasi yang dimiliki oleh Perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung melalui anak perusahaan kepada Wali Amanat Sukuk (PT Bank Mega Tbk) sebagai wakil dari Pemegang Sukuk Ijarah. Selanjutnya dalam Akad Wakalah, tanggal 9 Mei 2008, Perusahaan bertindak sebagai kuasa khusus tanpa syarat dan tidak dapat ditarik kembali untuk mewakili Pemegang Sukuk Ijarah, sebagai penerima manfaat atas Obyek Ijarah, untuk membuat dan melangsungkan perjanjian dengan pihak ketiga sebagai penyewa peralatan teknologi informasi untuk kepentingan Pemegang Sukuk Ijarah, dan apabila diperlukan membuat perubahan atas perjanjian yang sudah ditandatangani oleh Perusahaan dan pihak ketiga tersebut sepanjang perubahan dimaksud sesuai dengan praktik bisnis yang umum berlaku dan wajar.

Equipment leased out is Ijarah Object consisting of information technology equipment (IT equipment) with lease terms ranging from 1 to 4 years. The use of the Ijarah Object is stated in the Akad Ijarah dated May 9, 2008, whereby the Company transferred the benefit on the IT equipment, directly or indirectly owned through its subsidiaries, to the Sukuk Trustee (PT Bank Mega Tbk) on behalf of the Sukuk Ijarah Holders. Consecutively, in the Akad Wakalah, dated May 9, 2008, the Company is granted an authority to act on behalf of the Sukuk Ijarah Holders, as the beneficiary of the Ijarah Object, to make agreement with third parties as the lessee of the IT equipment for the benefit of Sukuk Ijarah Holders, and, if it is necessary, to make amendment to the signed agreement with the third parties provided that such amendment is in compliance with the general business practice and is fair.

Pendapatan bersih dari penyewaan peralatan yang disewakan sebesar Rp 9.924.669.433 dan Rp 6.443.618.654 masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007. Pendapatan dan beban pokok penjualan dari jasa penyewaan peralatan yang disewakan disajikan dalam akun “Penjualan dan Beban Pokok Penjualan” pada laporan laba rugi konsolidasi (Catatan 29).

The net income from equipments leased out amounted to Rp 9,924,669,433 and Rp 6,443,618,654 in 2008 and 2007, respectively. The income and cost of sales from service on equipment leased out are recorded as part of “Sales and Cost of Sales” in the consolidated statements of income (Note 29).

Aset tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Allianz Utama Indonesia dengan nilai pertanggungan masing-masing sejumlah US$ 3.914.671 dan Rp 12.710.850.605 untuk tahun 2008 serta US$ 3.486.915 dan Rp 12.710.850.605 untuk tahun 2007.

Property and equipment are covered by insurance from PT Asuransi Allianz Utama Indonesia against fire and other risks for US$ 3,914,671 and Rp 12,710,850,605 in 2008 and US$ 3,486,915 and Rp 12,710,850,605 in 2007, respectively.

ASET TAK BERWUJUD - BERSIH

Goodwill Rp

12. INTANGIBLE ASSETS - NET

2008 Merek dagang/ Trademark Rp

Harga perolehan Akumulasi amortisasi

43.980.223.560 (2.411.658.959)

38.525.171.227 (963.129.281)

82.505.394.787 (3.374.788.240)

Cost Accumulated amortization

Bersih

41.568.564.601

37.562.041.946

79.130.606.547

Net

Goodwill dan merek dagang tersebut berasal dari akuisisi SAPL dan TTS.

- 30 -

Global Reports LLC

Jumlah/ Total Rp

Goodwill and trademark are result of the acquisition of SAPL and TTS.



Berdasarkan “Agreement for Sale and purchase of shares in Soltius Asia Pte Ltd” tertanggal 5 Mei 2008, Soltius Pte. Ltd. (SPL) setuju untuk menjual dan Perusahaan setuju untuk membeli 100% saham kepemilikan SPL di SAPL dengan harga sebesar US$ 6.000.000 (setara dengan Rp 55.202.760.000).

Based on Agreement for sale and purchase of shares in Soltius Asia Pte Ltd dated May 5, 2008, Soltius Pte. Ltd. (SPL) agreed to sell and the Company agreed to buy 100% of SPL’s shares capital in SAPL for USD$ 6,000,000 (equivalent to Rp 55,202,760,000).

Berdasarkan “Agreement for Sale and Purchase of Shares in TTS-Infotech Pte Ltd” tertanggal 15 Mei 2008, Star Success Capital Limited (SSCL) setuju untuk menjual dan Perusahaan setuju untuk membeli 100% saham kepemilikan SSCL di TTSInfotech Pte. Ltd. (TTS) dengan harga sebesar US$ 3.600.000 (setara dengan Rp 33.538.319.984).

Based on Agreement for sale and purchase of shares in TTS-Infotech Pte Ltd dated May 15, 2008, Star Success Capital Limited (SSCL) agreed to sell and the Company agreed to buy 100% of SSCL’s share capital in TTS-Infotech Pte. Ltd. (TTS) for US$ 3,600,000 (equivalent to Rp 33,538,319,984).

Pada tanggal akuisisi Perusahaan mengakui nilai wajar aset dan kewajiban SAPL dan TTS sebagai berikut:

The Company recognized, at the acquisition date, the following assets and liabilities of SAPL and TTS in fair value:

Nilai wajar / Fair value SAPL TTS Rp Rp Aset Aset lancar Piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aset tetap - bersih Aset pajak tangguhan Merek dagang Aset lain-lain

13.068.744.933

824.870.509 2.177.797.668 38.525.171.227 6.148.046.497

8.336.972.089 411.990.910 1.406.933.086 115.381.965

Jumlah Aset

68.621.211.927

23.340.022.983

Total Assets

Kewajiban Kewajiban lancar Imbalan pasca kerja Hutang lain-lain

22.327.629.358 7.491.650.029 2.061.652.410

10.151.460.697 1.894.945.752 265.348.977

Liabilities Current liabilities Post-employment benefit Other payable

Jumlah kewajiban

31.880.931.797

12.311.755.426

Total Liabilities

10.000

3.007.681.263

Minority interest

Aset bersih yang diakuisisi Goodwill pada saat akuisisi

36.740.270.130 18.462.489.870

8.020.586.294 25.517.733.690

Net assets acquired Goodwill on acquisition

Biaya perolehan akuisisi

55.202.760.000

33.538.319.984

Acquisition cost

Hak minoritas

Arus kas keluar bersih sehubungan dengan akuisisi: Pembayaran biaya perolehan akuisisi Kas dan setara kas diperoleh Arus kas keluar bersih

Net cash outflows in relation with acquisition: 55.202.760.000

33.538.319.984

1.249.911.130

5.750.373.472

53.952.848.870

27.787.946.512

Pembayaran biaya perolehan dilakukan secara tunai.

- 31 -

Global Reports LLC

Assets Current assets Accounts receivable from related parties Property and equipment - net Deferred tax assets Trademark Other assets

20.945.326.026

Payment of acquisition cost Cash and cash equivalents acquired Net cash outflows

The acquisition cost is paid in cash.


13.


SAPL memberikan kontribusi penjualan sebesar Rp 27.461.125.752 dan rugi bersih sebesar Rp 3.857.773.255 terhadap laporan keuangan konsolidasi untuk periode 1 Juli 2008 sampai dengan 31 Desember 2008.

SAPL has contributed sales of Rp 27,461,125,752 and net loss of Rp 3,857,773,255 to the consolidated financial statements for period July 1, 2008 to December 31, 2008.

TTS memberikan kontribusi penjualan sebesar Rp 25.230.795.623 dan rugi bersih sebesar Rp 2.595.945.582 terhadap laporan keuangan konsolidasi untuk periode 1 Juni 2008 sampai dengan 31 Desember 2008.

TTS has contributed sales of Rp 25,230,795,623 and net loss of Rp 2,595,945,582 to the consolidated financial statements for the period June 1, 2008 to December 31, 2008.

ASET LAIN-LAIN

13. OTHER ASSETS 2008 Rp

Simpanan yang dijaminkan Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Sumsel PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dolar Amerika Serikat PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk Jumlah simpanan yang dijaminkan Pinjaman karyawan (Catatan 35) Uang jaminan Lain-lain Jumlah

2007 Rp

2.442.436.649 678.179.962

-

44.075.164 39.481.919

146.289.000 509.192.716

8.443.073.606 5.630.921.546 1.047.433.873 269.917.538

5.704.904.131 4.737.230.665 2.364.552.571 -

18.595.520.257

13.462.169.083

3.586.476.031 1.413.296.847 879.412.595

1.526.397.432 1.002.360.964 592.728.505

24.474.705.730

16.583.655.984

Total pledged deposits Loans to employees (Note 35) Refundable deposits Others Total

Simpanan yang dijaminkan merupakan penempatan simpanan pada beberapa bank yang dipergunakan sebagai jaminan untuk bank garansi dalam rangka pelaksanaan tender, pembukaan fasilitas letter of credit dan untuk memenuhi persyaratan penjualan dari pelanggan Perusahaan dan anak perusahaan.

The pledged deposits represent deposits placed in certain banks which are used as guarantee for biddings, letters of credit facilities and to comply with the sales requirements of the Company’s and its subsidiaries’ customers.

Tingkat suku bunga per tahun untuk simpanan yang dijaminkan adalah sebagai berikut:

The interest rates per annum for pledged deposits are as follows:

Rupiah Dolar Amerika Serikat

2008

2007

5,25% - 11% 2% - 4,5%

6,25% - 9,75% 2,75% - 3,75%

Uang jaminan merupakan uang jaminan sewa ruangan kantor dan telepon.

- 32 -

Global Reports LLC

Pledged deposits Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Sumsel PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk U.S. Dollar PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk

Rupiah U.S. Dollar

Refundable deposits represent deposits for office building and telephone rental.


14.

HUTANG BANK


14. BANK LOANS 2008 Rp

PT Bank OCBC NISP Tbk Pinjaman modal kerja US$ 8.806.000 tahun 2008 dan US$ 27.429.653 tahun 2007 PT Bank Danamon Indonesia Tbk Pinjaman modal kerja US$ 5.430.000 tahun 2008 dan US$ 4.526.518 tahun 2007 Omnibus Trade facility US$ 4.544.111 tahun 2008 dan US$ 6.569.806 tahun 2007 ABN Amro, N.V. Jakarta US$ 4.450.000 PT Bank Chinatrust Indonesia Pinjaman modal kerja US$ 2.000.000 tahun 2008 dan US$ 1.450.000 tahun 2007 PT Bank CIMB Niaga Tbk (2007: PT Bank Lippo Tbk) Rp 4.000.000.000 tahun 2008 dan US$ 1.000.000 tahun 2008 dan 2007 Jumlah

96.425.700.753

258.359.901.607

59.458.500.000

42.635.273.042

49.758.020.005

61.881.007.054

48.727.500.000

-

21.900.000.000

13.657.550.000

14.950.000.000

9.419.000.000

291.219.720.758

385.952.731.703

PT Bank OCBC NISP Tbk Demand loan US$ 8,806,000 in 2008 and US$ 27.429.653 in 2007 PT Bank Danamon Indonesia Tbk Demand loan US$ 5,430,000 in 2008 and US$ 4,526,518 in 2007 Omnibus Trade facility US$ 4,544,111 in 2008 and US$ 6,569,806 in 2007 ABN Amro, N.V. Jakarta US$ 4,450,000 PT Bank Chinatrust Indonesia Demand loan US$ 2,000,000 in 2008 and US$ 1,450,000 in 2007 PT Bank CIMB Niaga Tbk (2007: PT Bank Lippo Tbk) Rp 4,000,000,000 in 2008 and US$ 1,000,000 in 2008 and 2007 Total

PT Bank OCBC NISP Tbk

PT Bank OCBC NISP Tbk

Perusahaan dan anak perusahaan memperoleh fasilitas-fasilitas kredit sebagai berikut:

The Company and its subsidiaries obtained credit facilities as follows:

a.

a.

Perusahaan

The Company

Berdasarkan perjanjian fasilitas kredit No.76 tertanggal 24 Mei 2006, yang diaktakan dengan akta notaris dari Mellyani Noor Shandra, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja (demand loan) dengan jumlah maksimum sebesar US$ 5.000.000. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 24 Mei 2008 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 24 Mei 2009. Pada tanggal 31 Desember 2007, fasilitas ini telah digunakan sebesar US$ 4.600.000.

Based on credit facility agreement No. 76 dated May 24, 2006, as stated on notarial deed of Mellyani Noor Shandra, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained a demand loan credit facility with total maximum credit limit of US$ 5,000,000. This facility was due on May 24, 2008 and has been extended until May 24, 2009. As of December 31, 2007, US$ 4,600,000 of the loan facility has been utilized.

Tingkat bunga sebesar 7,75% per tahun dan dijamin dengan:

The loan bears interest rate of 7.75% per annum and is collateralized by:



Persediaan barang berupa produk merk Epson dengan nilai penjaminan sebesar US$ 6.000.000 yang dimuat dalam akta jaminan fidusia No. 77 tanggal 24 Mei 2006 dari notaris yang sama (Catatan 8).



Inventories from Epson products with a value of US$ 6,000,000 as stated on fiduciary notarial deed No. 77 dated May 24, 2006 of the same notary (Note 8).



Tagihan klaim asuransi atas persediaan barang berupa produk merk Epson.



Insurance coverage of Epson inventory products.



Jaminan Perusahaan dari MII.



Corporate guarantee of MII.

- 33 -

Global Reports LLC

2007 Rp



Berdasarkan perjanjian fasilitas kredit No.107 tanggal 23 Juli 2008, yang diaktakan dengan akta notaris dari Mellyani Noor Shandra, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh perpanjangan fasilitas pinjaman modal kerja (demand loan) dengan jumlah maksimum sebesar US$ 7.000.000, jatuh tempo pada tanggal 24 Mei 2009. Pada tanggal 31 Desember 2008, fasilitas ini telah digunakan sebesar US$ 2.240.000.

Based on credit facility agreement No. 107 dated July 23, 2008, which was notarized by Mellyani Noor Shandra, S.H., notary in Jakarta, the Company obtained an extension of the demand loan credit facility with maximum credit limit of US$ 7,000,000 and is due on May 24, 2009. As of December 31, 2008, US$ 2,240,000 of the loan facility has been utilized.

Fasilitas kredit dikenakan tingkat bunga sebesar 7,5% per tahun dan dijamin dengan:

The loan facility bears interest rate of 7.5% per annum and is collateralized by:

b.



Persediaan barang milik Perusahaan dengan nilai penjaminan sebesar US$ 8.400.000.



Inventories of the Company with a value of US$ 8,400,000.



Tagihan klaim asuransi atas persediaan barang Perusahaan.



Insurance coverage of the Company’s inventories.



Jaminan Perusahaan dari MII.



Corporate guarantee of MII.

MII

b.

Berdasarkan perjanjian fasilitas kredit No. 90 tanggal 22 Juni 2007, yang diaktakan dengan akta notaris dari Mellyani Noor Shandra, S.H., notaris di Jakarta, MII memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah maksimum pinjaman US$ 15.000.000. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2008 dan tidak diperpanjang lagi. Pada tanggal 31 Desember 2007 fasilitas ini telah digunakan sebesar US$ 14.999.999 dan dikenakan bunga 7,75% per tahun serta dijamin dengan:

Based on credit facility agreement No. 90 dated June 22, 2007, as stated on notarial deed of Mellyani Noor Shandra, S.H., notary in Jakarta, MII obtained a credit facility with maximum limit of US$ 15,000,000. This facility was due on June 30, 2008 and has not been extended. As of December 31, 2007, US$ 14,999,999 of this facility has been utilized with an interest rate of 7.75% per annum and is collateralized by:

 Piutang usaha MII (Catatan 7).

 Trade accounts receivable of MII (Note 7).

 Jaminan Perusahaan dari MEB.

 Corporate guarantee of MEB.

 Letter of comfort dari Perusahaan.

 Letter of comfort of the Company.

Berdasarkan perjanjian fasilitas kredit No. 105 tanggal 30 Juni 2006, yang diaktakan dengan akta notaris dari Mellyani Noor Shandra, S.H., notaris di Jakarta, MII memperoleh fasilitas pinjaman uang secara revolving (demand loan) dengan jumlah maksimum pinjaman US$ 5.000.000. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2008 dan dikenakan bunga 7,75% per tahun.

Based on credit facility agreement No. 105 dated June 30, 2006, as stated on notarial deed of Mellyani Noor Shandra, S.H., notary in Jakarta, MII obtained a revolving loan (demand loan) facility with a total maximum credit limit of US$ 5,000,000. This facility was due on June 30, 2008 with an interest rate of 7.75% per annum.

Fasilitas pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 30 Juni 2009 dan dikenakan bunga sebesar 7,5% per tahun.

This facility has been extended until June 30, 2009 with interest rate of 7.5% per annum.

Fasilitas demand loan ini dijamin dengan jaminan yang sama dengan hutang bank jangka panjang di Catatan 20.

The demand loan is collateralized together with the long-term loan as stated in Note 20.

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, fasilitas ini telah digunakan masing-masing sebesar US$ 3.736.000 and US$ 3.179.654.

As of December 31, 2008 and 2007, US$ 3,736,000 and US$ 3,179,654, respectively, of the loan facility has been utilized.

- 34 -

Global Reports LLC

MII


c.

MEB

c.

MEB

Berdasarkan perjanjian fasilitas kredit No. 64 tanggal 14 April 2008 yang diaktakan dengan akta notaris dari Mellyani Noor Shandra, S.H., notaris di Jakarta, MEB memperoleh fasilitas pinjaman dengan maksimum pinjaman sebesar US$ 6.000.000. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 14 April 2009 dengan tingkat bunga 7,5% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2008, fasilitas ini telah digunakan sebesar US$ 1.030.000

Based on credit facility agreement No. 64 dated April 14, 2008, as stated on notarial deed of Mellyani Noor Shandra, S.H., notary in Jakarta, MEB obtained a maximum credit limit of US$ 6,000,000. This facility is due on April 14, 2009 with interest rate of 7.5% per annum. As of December 31, 2008, US$ 1,030,000 of this loan facility has been utilized.

Berdasarkan perjanjian fasilitas kredit No. 26 tanggal 12 Nopember 2007 yang diaktakan dengan akta notaris dari Mellyani Noor Shandra, S.H., notaris di Jakarta, MEB memperoleh fasilitas pinjaman dengan maksimum pinjaman sebesar US$ 5.000.000. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 14 Pebruari 2008 dengan tingkat bunga 7,75% per tahun dan tidak diperpanjang lagi. Pada tanggal 31 Desember 2007, fasilitas ini telah digunakan sebesar US$ 2.850.000.

Based on credit facility agreement No. 26 dated November 12, 2007, as stated on notarial deed of Mellyani Noor Shandra, S.H., notary in Jakarta, MEB obtained a maximum credit limit of US$ 5,000,000. This facility was due on February 14, 2008 with interest rate of 7.75% per annum and has not been extended. As of December 31, 2007, US$ 2,850,000 of this loan facility has been utilized.

Berdasarkan fasilitas kredit No. 27 tanggal 17 Nopember 2006 yang diaktakan dengan akta notaris dari Mellyani Noor Shandra S.H., notaris di Jakarta, MEB memperoleh fasilitas pinjaman dengan maksimum pinjaman US$ 1.800.000. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 17 Nopember 2008 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 17 Nopember 2009 dengan tingkat bunga 9% per tahun.

Based on the credit facility agreement No. 27 dated November 17, 2006, as stated on notarial deed of Mellyani Noor Shandra S.H., notary in Jakarta, MEB obtained a credit facility with a maximum credit limit of US$ 1,800,000. This facility was due on November 17, 2008 but has been extended until November 17, 2009 with interest rate of 9% per annum.

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, fasilitas ini telah digunakan sebesar US$ 1.800.000.

As of December 31, 2008 and 2007, US$ 1,800,000 of this loan facility has been utilized.

Fasilitas-fasilitas ini dijamin dengan piutang dagang dan persediaan MEB dengan nilai penjaminan 125% dari fasilitas kredit, letter of comfort dari Perusahaan, jaminan Perusahaan dari MII (Catatan 7 dan 8).

The loans are secured by trade accounts receivable and inventory of MEB with a total amount equal to 125% of the credit facility, letter of comfort of the Company and corporate guarantee of MII (Notes 7 and 8).

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Berdasarkan fasilitas kredit No. 21 tanggal 15 Juni 2007, yang diaktakan dengan akta notaris dari Endang Betty Budiyanti S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan bersama dengan MEB dan MII memperoleh fasilitas kredit dengan maksimum pinjaman sebesar US$ 6.500.000. Tingkat bunga mengambang SIBOR 1 bulan + 2,75% per tahun. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2008 dan telah diperpanjang melalui Offering Letter yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak tanggal 26 Juni 2008. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2009 dengan tingkat bunga mengambang SIBOR 1 bulan + 3,5% per tahun. Sejak 24 September 2008 tingkat bunga tersebut berubah menjadi Bank’s cost of fund + 3,25% per tahun.

Based on the credit facility agreement No. 21 dated June 15, 2007, as stated on notarial deed of Endang Betty Budiyanti S.H., notary in Jakarta, the Company, together with MEB and MII, obtained a credit facility with a maximum credit limit of US$ 6,500,000. The facility bears a floating interest rate per annum of 1 month SIBOR plus 2.75% and has been extended through the Offering Letter signed by both parties on June 26, 2008. The extended facility is due on June 30, 2009 with floating interest rate per annum of 1 month SIBOR plus 3.5%. On September 24, 2008, the rate was changed to Bank’s cost of fund plus 3.25% per annum.

- 35 -

Global Reports LLC




Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, fasilitas ini telah digunakan oleh Perusahaan dan anak perusahaan masing-masing sebesar US$ 5.430.000 dan US$ 4.526.518.

As of December 31, 2008 and 2007, US$ 5,430,000 and US$ 4,526,518 of this loan facility, respectively, has been utilized by the Company and its subsidiaries.

Berdasarkan fasilitas kredit No. 22 tanggal 15 Juni 2007 yang diaktakan dengan akta notaris dari Endang Betty Budiyanti S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh Omnibus Trade Facility bersama dengan MEB dan MII dengan maksimum pinjaman sebesar US$ 5.000.000. Tingkat bunga mengambang SIBOR 1 bulan + 2,75% per tahun.

Based on the credit facility agreement No. 22 dated June 15, 2007, as stated on notarial deed of Endang Betty Budiyanti S.H., notary in Jakarta, the Company, together with MEB and MII, obtained an Omnibus Trade Facility with a maximum credit limit of US$ 5,000,000. The facility bears floating interest rate per annum of 1 month SIBOR plus 2.75%.

Fasilitas ini telah ditingkatkan dengan maksimum pinjaman sebesar US$ 10.000.000. Tingkat bunga mengambang SIBOR 1 bulan + 3,5% per tahun.

The facility’s credit limit has been increased to a maximum credit limit of US$ 10,000,000. The new interest rate of the facility is floating interest rate per annum of 1 month SIBOR plus 3.5%.

Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2008 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 30 Juni 2009 dengan tingkat bunga mengambang SIBOR 1 bulan + 3,5% per tahun. Sejak 24 September 2008 tingkat bunga tersebut berubah menjadi Bank’s cost of fund + 3,25% per tahun.

This facility was due on June 30, 2008 but was extended until June 30, 2009 with floating interest rate per annum of 1 month SIBOR plus 3.5%. On September 24, 2008, the rate was changed to Bank’s cost of fund plus 3.25% per annum.

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, fasilitas ini telah digunakan oleh Perusahaan dan anak perusahaan masing-masing sebesar US$ 4.544.111 dan US$ 6.569.806.

As of December 31, 2008 and 2007, US$ 4,544,111 and US$ 6,569,806, respectively, of this loan facility has been utilized by the Company and its subsidiaries.

Fasilitas-fasilitas tersebut dijamin dengan:

The facilities above are secured by:

a. Jaminan perusahaan dari MEB dan MII.

a. Corporate guarantee of MEB and MII.

b. Persediaan Perusahaan, MEB dan MII dengan jumlah sebesar Rp 40.470.000.000 (Catatan 8).

b. Inventories of the Company, MEB and MII with a total amount of Rp 40,470,000,000 (Note 8).

c. Piutang usaha Perusahaan, MEB dan MII dengan jumlah sebesar Rp 92.560.000.000 (Catatan 7).

c. Trade accounts receivable of the Company, MEB and MII with a total amount of Rp 92,560,000,000 (Note 7).

Perjanjian pinjaman mewajibkan Perusahaan bersama dengan MEB dan MII untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan sebagai berikut:

The facilities obliged the Company, including MEB and MII, to maintain certain financial ratios as follows:

-

Rasio jumlah aktiva lancar terhadap kewajiban lancar minimum 1,25:1.

-

Minimum ratio of total current assets to current liabilities shall be 1.25:1.

-

Rasio jumlah kewajiban terhadap maksimum 1,5:1 di tahun 2007.

ekuitas

-

Maximum ratio of total liabilities to total equities shall be 1.5:1 in 2007.

-

Rasio jumlah pinjaman yang terbeban bunga terhadap ekuitas maksimum 2,2:1 di tahun 2008 dan 2:1 untuk tahun berikutnya.

-

Maximum ratio of total interest bearing debt to total equities shall be 2.2:1 for 2008 and 2:1 for the following year.

- 36 -

Global Reports LLC


ABN AMRO BANK, N.V.

ABN AMRO BANK, N.V.

Berdasarkan perjanjian fasilitas kredit No. 80 tertanggal 19 Mei 2008, Perusahaan bersama dengan MEB dan MII memperoleh fasilitas kredit dengan maksimum pinjaman sebesar US$ 8.000.000. Fasilitas ini dikenakan bunga minimum cost of fund + 2,75% per tahun dan dijamin dengan:

Based on credit facility agreement No. 80 dated May 19, 2008, the Company, together with MEB and MII, obtained a credit facility with a maximum credit limit of US$ 8,000,000. The loan bears an interest rate of minimum cost of fund plus 2.75% per annum and is collateralized by:

-

-

-

cash deposit yang mencakup minimal 5% dari jumlah pinjaman. piutang usaha Perusahaan, MEB serta MII sebesar US$ 10.000.000 atau 125% dari jumlah terhutang ditambah bunga yang masih harus dibayar.

-

cash deposit margin covering a minimum of 5% of total outstanding amount. trade accounts receivable of the Company, MEB and MII aggregating to US$ 10,000,000 or 125% of any total outstanding debt plus accrued interest.

Pada tanggal 31 Desember 2008 fasilitas ini telah digunakan sebesar US$ 4.450.000.

As of December 31, 2008, US$ 4,450,000 of this facility has been utilized.

PT Bank Chinatrust Indonesia

PT Bank Chinatrust Indonesia

Pada tanggal 21 Juni 2005, MEB memperoleh fasilitas pinjaman demand loan dengan maksimum pinjaman sebesar US$ 1.700.000 (setara dengan Rp 16.711.000.000) dengan tingkat bunga mengambang 7% per tahun. Fasilitas pinjaman ini telah ditingkatkan menjadi US$ 2.000.000 melalui perubahan perjanjian kredit No. 39 tanggal 18 Mei 2006 yang diaktakan dengan akta notaris dari Tjoa Karina Juwita, S.H., notaris di Jakarta. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 8 Mei 2008 dan telah diperpanjang melalui Notifikasi Persetujuan Fasilitas Kredit tertanggal 15 Mei 2008 yang disetujui kedua belah pihak dengan tingkat bunga pinjaman mengambang sebesar 7,5% per tahun. Sejak 1 Desember 2008, tingkat bunga tersebut berubah menjadi 10,4% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha MEB (Catatan 7) dan Letter of comfort dari Perusahaan.

On June 21, 2005, MEB obtained a demand loan facility with a maximum credit limit of US$ 1,700,000 (equivalent to Rp 16,711,000,000) and floating interest rate of 7% per annum. The facility’s credit limit has been increased to US$ 2,000,000 through the amendment of credit facility No. 39 dated May 18, 2006 as stated on notarial deed of Tjoa Karina Juwita, S.H., notary in Jakarta. This facility, due on May 8, 2008, has been extended through the Notification of Credit Facility Agreement Signing dated May 15, 2008 agreed by both parties with floating interest rate of 7.5% per annum. On December 1, 2008, interest rate was change to 10.4% per annum. This loan is secured by trade accounts receivable of MEB (Note 7) and Letter of comfort of the Company.

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, fasilitas ini telah digunakan masing-masing sebesar US$ 2.000.000 dan US$ 1.450.000.

As of December 31, 2008 and 2007, US$ 2,000,000 and US$ 1,450,000, respectively, of this loan facility has been utilized.

Perjanjian pinjaman mewajibkan MEB untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan sebagai berikut: - Rasio jumlah kewajiban bunga kepada lembaga keuangan dan bunga lain yang timbul akibat penerbitan surat hutang terhadap ekuitas maksimum 2:1. - Interest coverage ratio minimum 2:1. - Rasio jumlah aktiva lancar terhadap kewajiban lancar mínimum 1:1.

This facility obliged MEB to maintain certain financial ratios as follows:

- 37 -

Global Reports LLC


- Maximum ratio of interest bearing debt from financial institution and other interest bearing instrument issued to debt market to total equity shall be 2:1. - Minimum interest coverage ratio shall be 2:1. - Minimum ratio of total current assets to total current liabilities shall be 1:1.


PT Bank CIMB Niaga Tbk (2007: PT Bank Lippo Tbk)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (2007: PT Bank Lippo Tbk)

MEB memperoleh pinjaman modal kerja dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar US$ 1.000.000 dengan tingkat bunga 8% per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan persediaan dan piutang usaha MEB dari produk Lenovo dan IBM masing-masing sebesar US$ 1.000.000 dan US$ 400.000 serta Letter of comfort dari Perusahaan.

MEB obtained a demand loan credit facility with a maximum credit limit of US$ 1,000,000 bearing an interest rate of 8% per annum. This facility is collateralized by the inventories and accounts receivable of MEB amounting to US$ 1,000,000 and US$ 400,000, respectively, and Letter of comfort of the Company.

Pada tanggal 31 Desember 2007, fasilitas ini telah digunakan seluruhnya sebesar US$ 1.000.000.

As of December 31, 2007, all of the US$ 1,000,000 loan facility has been utilized.

Fasilitas ini jatuh tempo 5 April 2008, telah diperpanjang dengan peningkatan Fasilitas Kredit. Perpanjangan limit fasilitas pinjaman menjadi US$ 1.000.000 dan Rp 20.000.000.000 dengan tingkat bunga mengambang 7,5% per tahun untuk pinjaman dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan 11% per tahun untuk pinjaman dalam mata uang Rupiah. Fasilitas ini jatuh tempo 5 April 2009. Sejak 17 Nopember 2008, tingkat bunga tersebut berubah menjadi tingkat bunga mengambang 10% per tahun untuk pinjaman dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan 15,5% untuk pinjaman dalam mata uang Rupiah.

This facility was due on April 5, 2008 and has been extended with increased Credit Limit. The extended loan facility’s credit limits are US$ 1,000,000 and Rp 20,000,000,000 with floating interest rate per annum of 7.5% for loan in US Dollar and 11% for loan in Rupiah. The facility is due on April 5, 2009. Since November 17, 2008, interest rate was change to floating interest rate of 10% per annum for loan in U.S. Dollar and 15.5% for loan in Rupiah.

Pinjaman ini dijamin dengan:

The facility is collateralized by:

a.

Persediaan dan piutang usaha MEB dari produk Lenovo dan IBM masing-masing sebesar US$ 3.110.000 dan US$ 1.240.000. (Catatan 7 dan 8).

a.

Inventories and trade accounts receivable of MEB from Lenovo and IBM products amounting to US$ 3,110,000 and US$ 1,240,000, respectively (Notes 7 and 8).

b.

Letter of comfort dari Perusahaan.

b.

Letter of Comfort of the Company.

Pada tanggal 31 Desember 2008 fasilitas ini telah digunakan sebesar US$ 1.000.000 dan Rp 4.000.000.000.

As of December 31, 2008, US$ 1,000,000 and Rp 4,000,000,000 of this facility has been utilized.

Perjanjian pinjaman mewajibkan MEB untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan sebagai berikut:

This facility obliged MEB to maintain certain financial ratios as follows:

 

Rasio jumlah aktiva lancar terhadap kewajiban lancar minimum 1,25:1 Rasio atas jumlah kewajiban dibanding jumlah ekuitas maksimum 2,5:1

- 38 -

Global Reports LLC




Minimum current ratio shall be 1.25:1



Maximum debt to equity ratio shall be 2.5:1


15.

HUTANG USAHA

15. TRADE ACCOUNTS PAYABLE

Rincian hutang usaha menurut pemasok adalah sebagai berikut: 2008 Rp Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Sun Microsystems Pte. Ltd., Singapura Pihak ketiga Hewlett - Packard Singapore (Sales) Pte. Ltd. Lenovo (Singapore) Pte. Ltd. PT Oracle Indonesia Microsoft Regional Sales Corp International PT Computrade Technology International Exide Singapore Pte. Ltd. PT Hewlett - Packard Berca Servisindo Dell Asia Pacific Sdn PT Solusi Andalan Nusantara Zhejiang Narada Power Source Co., Ltd. PT Sistech Kharisma PT Datamation Purwana Utama PT Masterdata Kharisma Mandiri PT Astra Graphia Tbk Igateway Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 3.000.000.000)

Details of trade accounts payable by vendor are as follows: 2007 Rp

75.648.578.700

76.571.317.807

Related party Sun Microsystems Pte. Ltd., Singapore

29.097.416.909 15.344.686.610 12.091.946.103

30.119.343.424 444.028.143 1.510.866.092

11.588.219.545

7.448.884.755

8.240.873.859 5.011.508.400

2.948.922.278 -

4.627.660.892 3.615.218.719 3.448.724.400

8.333.275.965 53.888.171

3.305.738.518 1.570.759.104 116.476.705 40.241.250 238.787 -

17.629.340.357 9.683.838.356 3.475.763.435 7.729.225.347 14.889.574.038

61.419.086.537

61.813.449.416

Third parties Hewlett - Packard Singapore (Sales) Pte. Ltd. Lenovo (Singapore) Pte. Ltd. PT Oracle Indonesia Microsoft Regional Sales Corp International PT Computrade Technology International Exide Singapore Pte. Ltd. PT Hewlett - Packard Berca Servisindo Dell Asia Pacific Sdn PT Solusi Andalan Nusantara Zhejiang Narada Power Source Co., Ltd. PT Sistech Kharisma PT Datamation Purwana Utama PT Masterdata Kharisma Mandiri PT Astra Graphia Tbk Igateway Others (below Rp 3,000,000,000 each)

Jumlah hutang usaha kepada pihak ketiga

159.518.796.338

166.080.399.777

Total trade accounts payable to third parties

Jumlah hutang usaha

235.167.375.038

242.651.717.584

Total trade accounts payable

Rincian hutang usaha menurut mata uang adalah:

The details of trade accounts payable by currencies are as follows:

2008 Rp

2007 Rp

Dolar Amerika Serikat Rupiah Euro Dolar Australia Baht Dolar Singapura

210.347.576.085 22.015.062.593 1.657.723.253 934.238.780 135.247.721 77.526.606

218.195.115.934 22.576.584.406 1.533.311.700 346.705.544

U.S. Dollar Rupiah Euro Australia Dollar Baht Singapore Dollar

Jumlah

235.167.375.038

242.651.717.584

Total

Jangka waku kredit yang timbul dari pembelian perangkat keras dan perangkat lunak berkisar antara 30 sampai 45 hari. - 39 -

Global Reports LLC


Purchases of hardware and software have credit terms of 30 to 45 days.


16.

HUTANG PAJAK

16. TAXES PAYABLE

2008 Rp Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai (PPN) - bersih Jumlah

17.

7.553.658.870 1.580.298.061 45.239.457 2.350.718.862 9.307.490.623 5.327.636.977

23.642.460.898

26.165.042.850

BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR

Total

2007 Rp

Biaya proyek Bonus dan komisi Honorarium tenaga ahli Pelatihan yang akan dibebankan ke pelanggan Lain-lain

13.707.133.350 13.135.196.235 897.528.228

3.372.133.866 19.541.930.970 883.920.854

881.672.619 20.880.945.555

884.552.619 12.288.080.583

Projects cost Bonus and commission Professional fees Training expense charged to customers Others

Jumlah

49.502.475.987

36.970.618.892

Total

PENDAPATAN DITANGGUHKAN

Jasa pemeliharaan peralatan komputer Jasa penyewaan peralatan komputer Jumlah

18. UNEARNED REVENUES

2007 Rp

76.789.288.262

59.546.964.090

9.962.231.424

1.198.708.092

86.751.519.686

60.745.672.182

HUTANG KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

19. ACCOUNTS PARTY

Computer maintenance services Computer rental services Total

PAYABLE

TO

A

RELATED

Merupakan hutang kepada BT Frontline Pte. Ltd., Singapura (Frontline) yang timbul dari biaya SMI yang dibayarkan terlebih dahulu oleh Frontline.

This account represents payable to BT Frontline Pte. Ltd., Singapore (Frontline) arising from payments of SMI advanced expenses by Frontline.

Pinjaman ini tidak dikenakan bunga dan tidak ada jadual pengembalian yang pasti.

This account is not subject to interest and has no definite term of repayment.

- 40 -

Global Reports LLC

Income taxes Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Value Added Tax (VAT) - net

17. ACCRUED EXPENSES

2008 Rp

19.

2007 Rp

2.580.484.600 4.895.256.439 881.759.262 2.787.591.240 5.956.243.982 6.541.125.375

2008 Rp

18.



20.

HUTANG BANK JANGKA PANJANG

20. LONG-TERM BANK LOANS 2008 Rp

PT Bank OCBC NISP Tbk TL 1 - US$ 83.333,33 tahun 2008 dan US$ 250.000 tahun 2007 TL 2 - US$ 141.288,17 tahun 2008 dan US$ 383.496,45 tahun 2007 TL 3 - US$ 76.927,78 tahun 2008 dan US$ 192.319,44 tahun 2007 TL 5 - US$ 194.666,67 tahun 2008 dan US$ 486.666,67 tahun 2007 Jumlah hutang bank jangka panjang Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun

2007 Rp PT Bank OCBC NISP Tbk TL 1 - US$ 83,333.33 in 2008 and US$ 250,000 in 2007 TL 2 - US$ 141,288.17 in 2008 and US$ 383,496.45 in 2007 TL 3 - US$ 76,927.78 in 2008 and US$ 192,319.44 in 2007 TL 5 - US$ 194,666.67 in 2008 and US$ 486,666.67 in 2007

912.500.000

2.354.750.000

1.547.107.418

3.612.153.857

842.359.191

1.811.456.847

2.131.600.000

4.583.913.333

5.433.566.609

12.362.274.037

Total long-term bank loans

(5.433.566.609)

(6.903.499.384)

Less current maturities

-

5.458.774.653

Long-term bank loans - net of current maturities

PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP)

PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP)

Pada tahun 2006, MII memperoleh fasilitas pinjaman non-revolving (term loan) dengan maksimum pinjaman US$ 3.000.000. Fasilitas term loan tersebut dalam bentuk:

In 2006, MII obtained a non-revolving loan (term loan) credit facility with a total maximum credit limit of US$ 3,000,000. The terms of the loan facility are as follows:



Fasilitas TL 1 sebesar US$ 500.000 dan TL 2 sebesar US$ 726.624,86 dikenakan bunga sebesar 8% per tahun. Pokok pinjaman harus dikembalikan secara bulanan dimulai sejak Juli 2006 sampai dengan Juli 2009.



The TL 1 and TL 2 facilities amounting to US$ 500,000 and US$ 726,624.86, respectively, with interest rate of 8% per annum. The principal is repayable on a monthly basis starting in July 2006 to July 2009.



Fasilitas TL 3 sebesar US$ 346.175 dan TL 5 sebesar US$ 876.000 dikenakan bunga sebesar 8% per tahun. Pokok pinjaman harus dikembalikan secara bulanan dimulai sejak Agustus 2006 sampai dengan Agustus 2009.



The TL 3 and TL 5 facilities amounting to US$ 346,175 and US$ 876,000, respectively, with interest rate of 8% per annum. The principal is repayable on a monthly basis starting in August 2006 to August 2009.

Pinjaman dari NISP dijamin dengan:

The loan facilities from NISP are collateralized by:

a.

Tagihan dan hak MII kepada Pihak Ketiga sebagaimana disebutkan dalam perjanjian (Catatan 7).

a.

MII’s receivables and claims to third parties as mentioned in the agreement (Note 7).

b.

Letter of Comfort dari Perusahaan.

b.

Letter of Comfort of the Company.

c.

Jaminan Perusahaan dari MEB.

c.

Corporate guarantee of MEB.

- 41 -

Global Reports LLC



21.


HUTANG SUKUK IJARAH

21. SUKUK IJARAH PAYABLE 2008 Rp

Nilai nominal Diskonto yang belum diamortisasi

90.000.000.000 (1.700.319.785)

Nominal value Unamortized discount

Jumlah

88.299.680.215

Total

Jumlah amortisasi diskonto Rp 154.574.525 untuk tahun 2008.

amounted

to

On June 26, 2008, the Company issued Sukuk Ijarah amounting to Rp 90,000,000,000 with PT Bank Mega Tbk as trustee. The Sukuk Ijarah are not secured by a particular collateral, not guaranteed by any individual, and have a term of 5 years, due on July 4, 2013. These Sukuk Ijarah were offered under the condition that the Company shall pay to Sukuk Ijarah holders a sum of Ijarah Benefit Installment amounting to Rp 141,250,000 per Rp 1,000,000,000 for the remaining ijarah benefit per annum. The Sukuk Ijarah bondholders’ right is pari-passu with other creditors of the Company. At anytime after the first anniversary of the Sukuk Ijarah Bonds, the Company may redeem the Bonds at prevailing market price. All Sukuk Ijarah were sold at nominal value and are listed on the Indonesia Stock Exchange.

Berdasarkan pemeringkatan yang diterbitkan oleh PT Moody’s Indonesia tanggal 19 Mei 2008 peringkat Sukuk Ijarah tersebut adalah A3.id.

Based on PT Moody’s Indonesia’s rating dated May 19, 2008, the Sukuk Ijarah are rated as A3.id.

Hutang Sukuk Ijarah mewajibkan Perusahaan dan anak perusahaan untuk mempertahankan rasiorasio keuangan sebagai berikut:

Sukuk Ijarah payable obliged the Company and its subsidiaries to maintain certain financial ratios as follows:



Rasio interest bearing debt terhadap ekuitas maksimum 3:1 Rasio EBITDA terhadap beban bunga minimum 2:1

KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA

 

Maximum interest bearing debt to equity shall be 3:1 Minimum EBITDA to interest expense shall be 2:1

22. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION

Perusahaan dan anak perusahaan yang berdomisili di Indonesia menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003. Jumlah karyawan yang berhak diperhitungkan untuk imbalan pasca kerja tersebut adalah 847 karyawan tahun 2008 dan 557 karyawan tahun 2007.

- 42 -

Global Reports LLC

Amortization of discount Rp 154,574,525 in 2008.

Pada tanggal 26 Juni 2008, Perusahaan menerbitkan Sukuk Ijarah senilai Rp 90.000.000.000 dengan PT Bank Mega Tbk sebagai wali amanatnya. Sukuk Ijarah tersebut tidak dijamin dengan suatu agunan khusus serta tidak dijamin oleh pihak manapun, berjangka waktu 5 (lima) tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 4 Juli 2013. Sukuk Ijarah ini ditawarkan dengan ketentuan yang mewajibkan Perusahaan untuk membayar kepada Pemegang Sukuk Ijarah sejumlah Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp 141.250.000 per Rp 1.000.000.000 jumlah sisa Imbalan Ijarah per tahun. Para pemegang Sukuk Ijarah mempunyai hak pari-passu yang sama dengan kreditur lain Perusahaan. Setiap saat setelah lewat satu tahun sejak tanggal emisi, Perusahaan dari waktu ke waktu dapat melakukan pembelian kembali sesuai dengan nilai pasar yang berlaku. Seluruh Sukuk Ijarah dijual dengan harga sebesar nilai nominal dan tercatat di Bursa Efek Indonesia.



22.

sebesar

The Company and its subsidiaries that are domiciled in Indonesia provide post-employment benefits for their qualified employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. The number of employees entitled to the benefits in 2008 and 2007 are 847 and 557 employees, respectively.



Anak perusahaan yang berdomisili di Australia, menghitung manfaat karyawan berdasarkan lamanya bekerja.

The subsidiary domiciled in Australia provide employee entitlements based on years of service.

Beban imbalan pasca kerja yang diakui laporan laba rugi adalah:

Amounts recognized in income in respect of these post-employment benefits are as follows:

dalam

2008 Rp Biaya jasa kini Biaya bunga Kerugian aktuarial bersih Amortisasi biaya jasa lalu Keuntungan kurtailment dan penyelesaian Biaya jasa lalu Manfaat karyawan milik anak perusahaan Manfaat pemutusan hubungan kerja Jumlah

2007 Rp

9.108.503.355 4.143.557.689 822.476.624 15.071.598

6.041.452.356 3.153.697.489 826.125.777 -

427.457.707 -

2.414.382.012

Current service cost Interest cost Net actuarial losses Amotization of past service cost Gains on curtailments and settlements Past service cost Employees entitlement of a subsidiary Termination benefit

(7.770.541.249) (352.472.861)

(3.173.912.441) -

6.394.052.863

9.261.745.193

Total

Jumlah manfaat karyawan yang diakui dalam neraca konsolidasi yang timbul dari kewajiban manfaat karyawan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut: 2008 Rp

2007 Rp

Nilai kini kewajiban yang tidak didanai Biaya jasa lalu yang belum diakui Keuntungan (kerugian) aktuarial yang belum diakui

35.739.431.502 (58.144.335)

35.903.553.175 -

Present value of unfunded obligations Unrecognized past service cost

4.713.067.880

(9.096.609.760)

Unrecognized actuarial gain (loss)

Kewajiban bersih

40.394.355.047

26.806.943.415

Net liability

Mutasi kewajiban imbalan pasca kerja yang dicatat dalam neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:

Movements in the net liability recognized in the consolidated balance sheets are as follows:

2008 Rp

2007 Rp

Saldo awal Saldo anak perusahaan yang diakuisisi pada tahun 2008 (Catatan 4)

26.806.943.415

26.110.895.435

9.386.595.781

-

Beban tahun berjalan (Catatan 30) Pembayaran manfaat

6.394.052.863 (2.193.237.012)

9.261.745.193 (8.565.697.213)

Balance of subsidiaries acquired in 2008 (Note 4) Amount charged to expenses (Note 30) Benefit payments

Saldo akhir

40.394.355.047

26.806.943.415

End of the year

- 43 -

Global Reports LLC

The amounts included in the consolidated balance sheets arising from the Company and its subsidiaries’ obligation in respect of these postemployment benefits are as follows:

Beginning of the year



Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen PT Padma Radya Aktuaria. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut:

The cost of providing post-employment benefits is calculated by an independent actuary, PT Padma Radya Aktuaria. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:

Tingkat diskonto per tahun Tingkat kenaikan gaji per tahun Umur pensiun normal Tingkat mortalita Tingkat cacat

23.

2008

2007

12% 9% - 10% 55 100% TMI2 5% TMI2

10% 9% - 10% 55 100% TMI2 5% TMI2

HAK MINORITAS

23. MINORITY INTEREST 2008 Rp

a. Hak minoritas atas aset bersih PT Sun Microsystems Indonesia PT E Metrodata Com Soltius (Thailand) Limited Jumlah b. Hak minoritas atas laba bersih PT Sun Microsystems Indonesia PT E Metrodata Com Soltius (Thailand) Limited Jumlah

24.

2007 Rp

56.849.724.255 42.048.712.347 3.710.542.913

33.476.660.298 25.111.123.215 -

102.608.979.515

58.587.783.513

29.954.682.493 21.775.078.756 388.612.350

28.663.543.686 12.045.653.774 -

52.118.373.599

40.709.197.460

MODAL SAHAM

Ockham Cay Holding, Ltd., British Virgin Islands Ir. Hiskak Secakusuma (Presiden Komisaris) Masyarakat umum (masing-masing di bawah 5%) Jumlah

Total b. Minority interest in net income PT Sun Microsystems Indonesia PT E Metrodata Com Soltius (Thailand) Limited Total

Jumlah Saham/ Number of Shares

The stockholders of the Company as of December 31, 2008 and 2007 in accordance with PT Datindo Entrycom, the Securities Administration Bureau, are as follows:

2008 Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership %

Jumlah Modal Disetor/ Total Paid-up Capital Rp

264.143.544

12,93

13.207.177.200

131.190.500

6,42

6.559.500.000

1.646.591.879

80,65

82.329.618.950

2.041.925.923

100,00

102.096.296.150

- 44 -

Global Reports LLC

a. Minority interest in net asset PT Sun Microsystems Indonesia PT E Metrodata Com Soltius (Thailand) Limited

24. CAPITAL STOCK

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 berdasarkan Biro Administrasi Efek, PT Datindo Entrycom adalah sebagai berikut:

Nama Pemegang Saham

Discount rate per annum Salary increment rate per annum Normal retirement age Mortality rate Disability rate

Name of Stockholder Ockham Cay Holding, Ltd., British Virgin Islands Ir. Hiskak Secakusuma (President Commissioner) General public (below 5% each) Total


Nama Pemegang Saham

25.

Ockham Cay Holding, Ltd., British Virgin Islands Ir. Hiskak Secakusuma (Presiden Komisaris) Masyarakat umum (masing-masing di bawah 5%) Jumlah

Jumlah Saham/ Number of Shares


2007 Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership %

Jumlah Modal Disetor/ Total Paid-up Capital Rp

264.143.544

12,93

13.207.177.200

34.871.000

1,71

1.743.550.000

1.742.911.379

85,36

87.145.568.950

2.041.925.923

100,00

102.096.296.150

TAMBAHAN MODAL DISETOR – BERSIH

Name of Stockholder Ockham Cay Holding, Ltd., British Virgin Islands Ir. Hiskak Secakusuma (President Commissioner) General public (below 5% each) Total

25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET

2008 dan/and 2007 Rp Tambahan modal disetor yang berasal dari penawaran umum perdana kepada masyarakat Tambahan modal disetor yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas I kepada pemegang saham Beban emisi efek ekuitas Pembagian saham bonus Nilai wajar waran seri I pada saat diterbitkan Tambahan modal disetor yang berasal dari pelaksanaan program pemilikan saham oleh karyawan (Catatan 28) Keuntungan penjualan kembali modal saham yang diperoleh kembali pada tahun 2004 Bersih

26.

2.667.035.198

Paid-in capital in excess of par value obtained from initial public offering Paid-in capital in excess of par value obtained from the first limited offering to stockholders Stock issuance cost Distribution of bonus shares Fair value of series I warrant at the time of issuance

2.653.802.750

Paid-in capital in excess of par value obtained from employee stock options program (Note 28)

1.216.517.532

Gain from sale of treasury stock in 2004

1.830.333.975

105.981.556.302 (6.348.982.814) (66.395.139.100)

41.605.123.843

Pada tahun 2007, Perusahaan telah meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh sejumlah 20.493.500 saham sehubungan dengan pelaksanaan hak opsi pemilikan saham oleh karyawan, eksekutif dan direksi. Pelaksanaan hak opsi tersebut dilakukan pada harga Rp 103 per saham (Catatan 28). Jumlah tambahan modal disetor yang timbul dari pelaksanaan hak opsi tersebut sejumlah Rp 1.086.155.500 (Catatan 28).

In 2007, the Company’s issued and fully paid capital stock increased by 20,493,500 shares in relation to the exercise of stock options under employee stock option program by employees, executive and directors. The stock options were exercised at Rp 103 per share (Note 28). The additional paid-in capital from the exercise of stock options was Rp 1,086,155,500 (Note 28).

SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN

26. DIFFERENCE DUE TO CHANGE OF EQUITY IN SUBSIDIARY

Merupakan selisih antara ekuitas EMC yang menjadi bagian Perusahaan karena perubahan persentase kepemilikan Perusahaan dari 100% menjadi 51% sebagai akibat penerbitan saham EMC sebanyak 9.800 lembar saham (49% kepemilikan) tahun 2007 untuk Frontline dengan nilai ekuitas EMC yang menjadi bagian Perusahaan sebelum perubahan persentase kepemilikan.

This account represents the difference between the Company’s interest in EMC, because of the change in the Company’s ownership percentage from 100% to 51% as a result of the 2007 subscription of 9,800 shares (49% ownership) of EMC shares by Frontline, and the carrying amount of its investment prior to such change.

- 45 -

Global Reports LLC

Net


27.

28.

DIVIDEN

27. DIVIDENDS

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 5 Juni 2008 dengan Akta No. 97 dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp 5.717.392.584 sehubungan dengan laba bersih tahun 2007.

Based on the Deed of Stockholders’ Resolution dated June 5, 2008 covered by Deed No. 97 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., notary in Jakarta, the stockholders approved the distribution of cash dividends to stockholders amounting to Rp 5,717,392,584 out of the retained earnings in 2007.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 26 Juni 2007 dengan Akta No. 110 dari Misahardi Wilamarta, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp 6.113.174.769 sehubungan dengan laba bersih tahun 2006.

Based on the Deed of Stockholders’ Resolution dated June 26, 2007 covered by Deed No. 110 of Misahardi Wilamarta, S.H., notary in Jakarta, the stockholders approved the distribution of cash dividends to stockholders amounting to Rp 6,113,174,769 out of the retained earnings in 2006.

OPSI PEMILIKAN SAHAM OLEH MANAJEMEN DAN KARYAWAN

28. MANAGEMENT OPTION PLAN

AND

EMPLOYEE

STOCK

Opsi Pemilikan Saham Oleh Manajemen (MSOP)

Management Stock Option Plan (MSOP)

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada tanggal 3 September 2008 yang telah dinyatakan dalam akta notaris No. 12 dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui beberapa keputusan sebagai berikut:

Based on the Stockholders’ Extraordinary General Meeting (RUPSLB) held on September 3, 2008 and as stated in notarial deed No. 12 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, notary in Jakarta, the stockholders agreed on the following resolutions:

1.

1.

Increase the Paid in Capital of the Company without Right Issue on subscription of new shares in relation to the MSOP.

2.

Subscription plan with a maximum number of 102,074,077 new shares from the Company’s portfolio to option right holder in relation to the MSOP.

3.

Give authority to Board of Commissioners to agree on the subscription of new shares for the execution of RUPLB’s decision in relation to the MSOP; and

4.

Give authority to Company’s Board of Directors and/or Commissioners to do any action needed in connection with the execution of MSOP program.

2.

3.

4.

Penambahan Modal Perseroan Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu melalui penerbitan saham-saham baru dalam rangka MSOP. Rencana pengeluaran sebanyak-banyaknya 102.074.077 saham baru dari simpanan Perusahaan yang akan dikeluarkan kepada para pemegang hak opsi yang diterbitkan dalam rangka MSOP. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menyetujui mengeluarkan saham-saham baru sebagai pelaksanaan keputusan RUPSLB sehubungan dengan pelaksanaan MSOP; dan Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris dan/atau Direksi Perusahaan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan program MSOP.

Program MSOP adalah pemberian hak opsi kepada seluruh anggota Direksi dan Komisaris kecuali Komisaris Independen, sejumlah maksimum 102.074.077 hak opsi, dimana untuk setiap 1 (satu) hak opsi akan memberikan kepada pemegangnya hak untuk membeli 1 (satu) saham Perusahaan dengan harga sekurang-kurangnya 90% dari harga rata-rata penutupan harga saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut sebelum tanggal pemberitahuaan rencana pelaksanaan MSOP kepada BEI.

- 46 -

Global Reports LLC


MSOP program is stock option plan to the Board of Directors and Commissioners, except for Independent commissioner, with maximum of 102,074,077 option, whereby each option gives the right to its holders to purchase 1 (one) Company’s share at a price that is not less than 90% of average closing price of stock in Indonesia Stock Exchange (BEI) in period of 25 trade days in a row before announcement date of MSOP execution plan to BEI.



Periode pelaksanaan Hak Opsi terdiri dari 3 periode yaitu tahun 2009, 2010 dan 2011 dengan jadwal pelaksanaan di bulan April dan Desember untuk tiap periodenya.

The period of execution of Option right consists of 3 periods: 2009, 2010 and 2011 with execution schedule in April and December of each period.

Opsi Pemilikan Saham Oleh Karyawan (ESOP)

Employee Stock Option Plan (ESOP)

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 26 Juni 2000 yang telah dinyatakan dalam akta notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 54 pada tanggal yang sama para pemegang saham menyetujui ESOP dengan jumlah sebanyak-banyaknya 27.160.000 hak opsi dimana setiap opsi berhak untuk membeli 1 saham Perusahaan. Hak opsi tersebut terbagi 2 kelompok sebagai berikut:

Based on the Stockholders’ Extraordinary General Meeting held on June 26, 2000 as notarized by notarial deed No. 54 of Fathiah Helmi, S.H. on the same date, the stockholders agreed to grant ESOP amounting to as much as 27,160,000 stock options with the right to buy 1 Company share. ESOP is granted in 2 groups as follows:

Tanggal pemberian opsi/ Implementation date Kelompok A Kelompok B Tahap I

1 Nopember 2000/ November 1, 2000

2.437.500

Group A

1 Nopember 2000/ November 1, 2000

19.512.500

Group B Phase I

Tahap II

1 Juli 2001/July 1, 2001

5.250.000 dan opsi dikembalikan/and stock options returned

Phase II

Tahap III

1 Juli 2002/July 1, 2002

1.590.000 dan opsi dikembalikan/and stock options returned

Phase III

Kelompok A adalah seluruh karyawan Perusahaan dan anak perusahaan (kecuali karyawan eksekutif) yang telah bekerja berturut-turut lebih dari 12 bulan terhitung sejak tanggal 1 Nopember 2000.

Group A is for all employees who have worked for the Company and its subsidiaries (except for executives) for more than 12 months, continuously, as of November 1, 2000.

Kelompok B pada tahap I adalah karyawan eksekutif dan karyawan kunci yang telah bekerja berturut-turut lebih dari 12 bulan terhitung tanggal 1 Nopember 2000.

Group B under phase I is for all executives and key employees who have worked for the Company and its subsidiaries for more than 12 months, continuously, as of November 1, 2000.

Kelompok B pada tahap II adalah karyawan eksekutif dan karyawan kunci yang telah bekerja berturut-turut lebih dari 12 bulan terhitung tanggal 1 Juli 2001.

Group B under phase II is for all executives and key employees who have worked for the Company and its subsidiaries for more than 12 months, continuously, as of July 1, 2001.

Kelompok B pada tahap III adalah karyawan eksekutif dan karyawan kunci yang telah bekerja berturut-turut lebih dari 12 bulan terhitung tanggal 1 Juli 2002.

Group B under phase III is for all executives and key employees who have worked for the Company and its subsidiaries for more than 12 months, continuously, as of July 1, 2002.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 7 Juni 2001 yang telah dinyatakan dengan akta notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 8 pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui penurunan harga pelaksanaan opsi dari yang telah ditetapkan sebelumnya sebesar Rp 850 menjadi Rp 310 per saham sehubungan dengan turunnya harga saham Perusahaan di bursa efek di Indonesia.

Based on the Stockholders’ Extraordinary General Meeting held on June 7, 2001 as notarized by notarial deed No. 8 of Fathiah Helmi, S.H. on the same date, the stockholders agreed to reduce the exercise price of ESOP from Rp 850 to Rp 310 per share after considering the decline of the Company’s market price per share in the stock exchange in Indonesia.

- 47 -

Global Reports LLC

Jumlah opsi/ Total options



Selanjutnya, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 27 September 2001, yang telah dinyatakan dalam akta notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 29 pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui untuk menyesuaikan jumlah hak opsi dari ESOP menjadi sebanyak-banyaknya 81.480.000 hak opsi sehubungan dengan adanya pembagian saham bonus pada tahun 2001 dan mengubah jangka waktu pelaksanaan opsi dari semula 3 tahun menjadi 15 tahun.

In addition, based on the Stockholders’ Extraordinary General Meeting held on September 27, 2001 as notarized by notarial deed No. 29 of Fathiah Helmi, S.H. on the same date, the stockholders agreed to adjust the total stock option outstanding to 81,480,000, in connection with the distribution of bonus shares in 2001, and change the exercise period of ESOP from 3 years to 15 years.

Sehubungan dengan perubahan modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan, karena adanya pembagian saham bonus, program pemilikan saham oleh karyawan telah disesuaikan dalam harga pelaksanaan sesuai dengan rumus tertentu menjadi Rp 103 per saham.

In connection with the change in the Company’s issued and fully paid-in capital stock, due to distribution of bonus shares, the exercise price of ESOP has been adjusted based on a certain formula to Rp 103 per share.

Mutasi hak opsi yang telah diberikan pada tahun 2008 dan 2007 disajikan sebagai berikut:

The movement of the number of options granted in 2008 and 2007 is presented as follows:

2008

29.

2007

Hak opsi awal tahun Penambahan tahun berjalan Hak opsi yang dilaksanakan

5.634.250 102.074.077 -

26.127.750 (20.493.500)

Jumlah hak opsi yang tersedia untuk dilaksanakan setelah pembagian saham bonus

107.708.327

5.634.250

Options available for exercise after the distribution of bonus shares

Sesuai dengan PSAK No. 53 “Akuntansi Kompensasi Berbasis Saham”, Perusahaan disyaratkan untuk mencatat beban kompensasi yang ditentukan berdasarkan nilai wajar hak opsi pada tanggal pemberian opsi.

In compliance with PSAK No. 53, “Accounting for Stock-Based Compensation”, the Company should record the compensation expense which is determined based on the fair value of options as at the grant date.

Nilai wajar dari setiap opsi yang diberikan dihitung dengan menggunakan model the Black-Scholes Option Pricing. Beban kompensasi setiap tahun setelah memperhitungkan hak opsi yang dibatalkan adalah sebesar Rp 126.508.213 dan Rp 65.398.803 masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007. Perusahaan tidak mencatat biaya kompensasi atas MSOP dan ESOP karena pengaruhnya tidak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi.

The fair value of each option granted is calculated using the Black-Scholes Option Pricing. Compensation cost for each year, after considering the bonus option forfeited, amounted to Rp 126,508,213 and Rp 65,398,803 in 2008 and 2007, respectively. The Company did not record the compensation expense for MSOP and ESOP because the effect is considered not significant to the consolidated financial statements.

PENJUALAN DAN BEBAN POKOK PENJUALAN

Penjualan/ Sales Rp

29. SALES AND COST OF SALES 2008 Beban pokok penjualan/ Cost of sales Rp

Laba kotor/ Gross profit Rp

Perangkat keras Jasa Perangkat lunak

2.508.997.230.847 535.640.414.559 377.562.049.261

2.250.533.486.775 398.979.253.851 315.402.458.463

258.463.744.072 136.661.160.708 62.159.590.798

Hardware Services Software

Jumlah

3.422.199.694.667

2.964.915.199.089

457.284.495.578

Total

- 48 -

Global Reports LLC

Options at the beginning of the year Additional during the year Options exercised



2007 Beban pokok penjualan/ Cost of sales Rp

Penjualan/ Sales Rp Perangkat keras Jasa Perangkat lunak

2.041.441.862.236 370.621.100.043 300.923.666.293

1.915.584.729.396 241.657.619.858 272.315.982.278

125.857.132.840 128.963.480.185 28.607.684.015

Hardware Services Software

Jumlah

2.712.986.628.572

2.429.558.331.532

283.428.297.040

Total

Pada tahun 2008 tidak terdapat penjualan kepada pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan.

In 2008, there are no sales to individual customers amounting to more than 10% of total sales.

Pada tahun 2007, penjualan kepada PT Exelcomindo Pratama Tbk sebesar Rp 346.219.949.185 (12,76%) merupakan penjualan kepada pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan.

In 2007, sales to PT Exelcomindo Pratama Tbk amounting to Rp 346,219,949,185 (12.76%) represents more than 10% of total sales.

Rincian pemasok yang melebihi 10% dari jumlah beban pokok pembelian adalah sebagai berikut:

The details of purchases from individual suppliers amounting to more than 10% of the total cost of sales are as follows: 2008 % dari jumlah beban pokok penjualan/ % to total cost of sales

Jumlah/ Total Rp Hewlett-Packard Singapore (Sales) Pte. Ltd. Sun Microsystems Pte. Ltd., Singapura Dell Asia Pacific Sdn., Malaysia Jumlah

548.425.054.415

18,50

390.809.882.824 313.165.728.338

13,18 10,56

Hewlett-Packard Singapore (Sales) Pte. Ltd. Sun Microsystems Pte. Ltd., Singapore Dell Asia Pacific Sdn., Malaysia

1.252.400.665.577

42,24

Total

2007 % dari jumlah beban pokok penjualan/ % to total cost of sales

Jumlah/ Total Rp Sun Microsystems Pte. Ltd., Singapura Hewlett-Packard Singapore (Sales) Pte. Ltd. PT Epson Indonesia Jumlah

323.387.530.848

13,31

311.397.950.277 305.272.376.130

12,82 12,56

Sun Microsystems Pte. Ltd., Singapore Hewlett-Packard Singapore (Sales) Pte. Ltd. PT Epson Indonesia

940.057.857.255

38,69

Total

- 49 -

Global Reports LLC

Laba kotor/ Gross profit Rp


30.

BEBAN USAHA

30. OPERATING EXPENSES 2008 Rp

Gaji dan kesejahteraan karyawan (Catatan 22) Pemasaran Sewa Perjalanan dinas Biaya konferensi dan rapat Penyusutan (Catatan 11) Honorarium tenaga ahli Pemeliharaan gedung dan peralatan Telepon dan teleks Asuransi Jamsostek Beban bank Seminar dan pelatihan Pos, cetakan, alat-alat tulis dan fotocopy Beban piutang ragu-ragu (Catatan 7) Lain-lain Jumlah

31.

2007 Rp

116.556.287.976 17.762.695.950 10.240.250.174 7.842.009.674 4.844.410.046 4.786.210.631 4.617.572.746

108.166.804.730 14.212.196.412 8.639.951.903 6.208.390.672 3.588.127.209 1.833.051.928 4.844.360.612

4.610.711.519 4.330.237.158 4.212.894.304 4.059.873.579 3.903.594.827 3.766.683.077

4.443.286.692 3.624.019.561 2.937.967.855 2.514.111.784 2.299.782.517 1.961.649.459

2.597.441.531

2.131.853.369

550.554.950 8.012.360.494

2.200.735.636 2.869.308.812

202.693.788.636

172.475.599.151

PENGHASILAN BUNGA

Total

2007 Rp

Deposito berjangka Jasa giro Pinjaman karyawan

2.510.946.244 752.616.203 54.763.305

901.109.519 2.155.192.910 59.931.922

Time deposits Current account Employees' loan

Jumlah

3.318.325.752

3.116.234.351

Total

BEBAN KEUANGAN

32. FINANCE COSTS

2008 Rp

2007 Rp

Beban keuangan dari: Hutang bank (Catatan 14 dan 20) Hutang Sukuk Ijarah (Catatan 21) Lain-lain

20.065.198.075 6.356.250.000 124.864.499

8.803.080.723 -

Finance costs on: Bank loans (Notes 14 and 20) Sukuk Ijarah payable (Note 21) Others

Jumlah

26.546.312.574

8.803.080.723

Total

- 50 -

Global Reports LLC

Salaries and employee's welfare (Note 22) Marketing expenses Rental Business trip Conference and meeting Depreciation (Note 11) Professional fees Building and equipment maintenance Telephone and telex Insurance Social welfare fund Bank charges Seminars and training Postage, printing, stationery and photocopy Provision for doubtful accounts (Note 7) Others

31. INTEREST INCOME

2008 Rp

32.



33.

PAJAK PENGHASILAN


33. INCOME TAX

Beban (manfaat) pajak terdiri dari:

Tax expense (benefit) consists of the following: 2008 Rp

Pajak kini - Anak perusahaan

51.024.128.012

31.797.826.084

Current tax - Subsidiaries

Pajak tangguhan Perusahaan Anak perusahaan

(430.469.473) (2.484.415.378)

(239.592.187) (1.189.587.265)

Deferred tax The Company Subsidiaries

Jumlah pajak tangguhan Efek perubahan tarif pajak

(2.914.884.851) 2.009.316.446

(1.429.179.452) -

Total deferred tax Effect of changes in tax rate

Jumlah

50.118.559.607

30.368.646.632

Total

Pajak Kini

Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi dan rugi fiskal adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before tax per consolidated statements of income and fiscal loss is as follows:

2008 Rp

2007 Rp

Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba sebelum pajak anak perusahaan

132.193.363.643

99.557.927.653

(138.585.836.125)

(102.661.897.873)

Rugi sebelum pajak Perusahaan

(6.392.472.482)

(3.103.970.220)

(14.487.176)

(4.796.799.402)

Perbedaan waktu: Imbalan pasca kerja Penyusutan aset tetap Amortisasi goodwill Jumlah

(42.577.731) (602.914.740) (659.979.647)

Perbedaan tetap: Bagian rugi (laba) bersih perusahaan asosiasi Jamuan dan sumbangan Beban pajak Penyisihan piutang ragu-ragu Penghasilan bunga yang dikenakan pajak final

3.665.477.860 134.202.566 177.503.300 3.602.550

Jumlah

3.737.573.834

(243.212.442)

35.978.731 (4.760.820.671)

(14.397.209) 140.174.064 497.150.615 29.343.272 (341.333.245) 310.937.497

Rugi fiskal Perusahaan Rugi fiskal (setelah disesuaikan dengan SKP)

(3.314.878.295)

(7.553.853.394)

(7.553.853.394)

(2.808.598.544)

Rugi fiskal setelah penyesuaian

(10.868.731.689)

(10.362.451.938)

Pajak penghasilan

Nihil/Nil

- 51 -

Global Reports LLC

2007 Rp

Nihil/Nil

Income before tax per consolidated statements of income Income before tax of subsidiaries Loss before tax of the Company Temporary differences: Post-employment benefits Depreciation of property and equipment Goodwill amortization Total Permanent differences: Equity in net loss (earnings) of associates Entertainment and donation Tax expense Provision for doubtful accounts Interest income subjected to final tax Total Fiscal loss of the Company Fiscal loss (after adjustments resulting from Tax Decision Letter) Fiscal loss after adjustment Income tax



Taksiran Tagihan Pajak Penghasilan

Estimated Claims for Tax Refund

Taksiran lebih bayar pajak Perusahaan dan anak perusahaan yang berasal dari pembayaran pajak penghasilan di muka adalah sebagai berikut:

The estimated overpayments of income tax for the Company and its subsidiaries arising from the prepayments of income taxes are as follows:

2008 Rp Perusahaan Tahun berjalan Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25

262.370 6.982.999.860 30.000.000

68.654.363 7.714.829.115 29.000.000

The Company Current year Article 22 Article 23 Article 25

Jumlah Tahun sebelumnya

7.013.262.230 7.962.452.540

7.812.483.478 3.307.657.092

Total Previous years

Jumlah

14.975.714.770

11.120.140.570

Total

Anak perusahaan Tahun berjalan Tahun sebelumnya

44.276.490.328 37.596.320.741

40.327.566.523 16.170.165.432

Subsidiaries Current year Previous years

Jumlah

81.872.811.069

56.497.731.955

Total

Taksiran tagihan pajak penghasilan

96.848.525.839

67.617.872.525

Estimated claims for tax refund

Pada tahun 2008 dan 2007, Perusahaan dan anak perusahaan menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) dan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB). Bagian pajak penghasilan lebih bayar yang tidak dapat direstitusi dan pajak penghasilan kurang bayar atas surat ketetapan pajak diterima sebesar Rp 4.285.350.393 dan Rp 922.181.191 masing-masing pada tahun 2008 dan 2007 dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi.

In 2008 and 2007, the Company and its subsidiaries received several Tax Overpayment Decision Letters (SKPLB) and Tax Underpayment Decision Letters (SKPKB). The balance of tax overpayment which could not be offset with the tax underpayment based on those tax decision letters amounting to Rp 4,285,350,393 and Rp 922,181,191 in 2008 and 2007, respectively, was recorded as expense in the consolidated financial statements.

Atas sebagian surat ketetapan pajak yang diterima, Perusahaan dan anak perusahaan juga mengajukan keberatan sebagai berikut:

The Company and its subsidiaries filed objection letters on certain tax decision letters as follows:

a.

a.

Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar No. 00010/206/06/056/08 tanggal 27 Maret 2008 atas Pajak Penghasilan Badan tahun 2006, EMC dinyatakan kurang bayar sebesar Rp 55.428.953. EMC mengajukan surat keberatan atas koreksi penghasilan neto sebesar Rp 431.801.128 dan terdaftar dengan nomor surat No. 050/ME/TAX/VI/2008 tanggal 18 Juni 2008 dan diterima Direktorat Jenderal Pajak tanggal 25 Juni 2008 dengan surat No. PEM:001426/011/jun/2008.

Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak No. KEP-1103/WPJ.04/2008 tanggal 21 Oktober 2008, Direktorat Jenderal Pajak menolak keberatan tersebut dan mempertahankan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Badan No. 00010/206/056/08 tanggal 27 Maret 2008.

- 52 -

Global Reports LLC

2007 Rp

Based on Tax Underpayment Letter No. 00010/206/06/056/08 dated March 27, 2008, in connection with 2006 corporate income tax, the tax office has declared the underpayment amounting to Rp 55,428,953. EMC has submitted an objection letter to the tax court on the correction of net sales amounting to Rp 431,801,128 which has been registered through letter No. 050/ME/TAX/VI/2008 dated June 18, 2008 and received by the Director General of Taxation (DGT) dated June 25, 2008 through letter No. PEM:001426/011/jun/2008. Based on the decision letter No. KEP-1103/WPJ.04/2008 dated October 21, 2008, the DGT rejected the objection and retained the Tax Underpayment Letter of corporate income tax No. 00010/206/056/08 dated March 27, 2008.



Atas hasil tersebut, EMC mengajukan surat permohonan banding kepada Direktorat Jenderal Pajak melalui Surat No. 086/ME/TAX/XIII/2008 tanggal 24 Desember 2008. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasi, belum ada tanggapan dari Direktorat Jenderal Pajak.

As a result, EMC has filed an appeal to the DGT through letter No. 086/ME/TAX/XIII/2008 dated December 24, 2008. Up to the issuance date of the consolidated financial statements, there is no response from the DGT.

b.

Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar No. 00056/203/06/062/08 tanggal 25 April 2008 atas Pajak Penghasilan 23 (PPh 23) tahun 2006, MII dinyatakan kurang bayar sebesar Rp 142.592.446. MII mengajukan surat keberatan atas kurang bayar tersebut dan terdaftar dengan surat No. Keb-062/ME/TAX/VII/2008 tanggal 21 Juli 2008 dan diterima Direktorat Jenderal Pajak tanggal 23 Juli 2008 dengan surat No. PEM:004104/062/jul/2008.

b.

Based on Tax Underpayment Letter No. 00056/203/06/062/08 dated April 25, 2008, in connection with 2006 income tax article 23 (PPh 23), the tax office has declared the underpayment of income tax article 23 amounting to Rp 142,592,446. MII has submitted a letter of objection to the tax court on the underpayment which has been registered through letter No. Keb-062/ME/TAX/VII/2008 dated July 21, 2008 and received by the DGT dated July 23, 2008 through letter No. PEM:004104/062/jul/2008.

c.

Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar No. 00050/207/06/062/08 tanggal 25 April 2008 atas PPN tahun 2006, MII dinyatakan kurang bayar sebesar Rp 1.979.299.746. MII mengajukan surat keberatan atas kurang bayar tersebut dan terdaftar dengan nomor surat No. Keb-061/ME/TAX/VII/2008 tanggal 21 Juli 2008 dan diterima Direktorat Jenderal Pajak tanggal 23 Juli 2008 dengan surat No. PEM:004105/062/jul/2008.

c.

Based on Tax Underpayment Letter No. 00050/207/06/062/08 dated April 25, 2008, in connection with 2006 VAT, the tax office has declared the underpayment of VAT of MII amounting to Rp 1,979,299,746. MII has submitted an objection letter to the tax court on the underpayment which has been registered through letter No. Keb-061/ME/TAX/VII/2008 dated July 21, 2008 and received by the DGT dated July 23, 2008 through letter No. PEM:004105/062/jul/2008.

d.

Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar No. 00047/406/06/062/08 tanggal 25 April 2008 atas pajak penghasilan PPh badan tahun 2006, MII dinyatakan lebih bayar sebesar Rp 13.074.002.399. MII mengajukan surat keberatan atas beberapa koreksi fiskus dan terdaftar dengan nomor surat No. Keb-060/ME/TAX/VII/2008 tanggal 21 Juli 2008 dan diterima Direktorat Jenderal Pajak tanggal 23 Juli 2008 dengan surat No. PEM:004106/062/jul/2008.

d.

Based on Tax Overpayment Letter No. 00047/406/06/062/08 dated April 25, 2008, in connection with 2006 corporate income tax, the tax office has declared the overpayment of corporate income tax of MII amounting to Rp 13,074,002,399. MII has submitted an objection letter to the tax court on the certain fiscus’ correction which has been registered through letter No. Keb-060/ME/TAX/VII/2008 dated July 21, 2008 and received by the DGT dated July 23, 2008 through letter No. PEM:004106/062/jul/2008.

e.

Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak No. KEP 173/WPJ.04/KP.0109/2006 tanggal 24 April 2006 dan No. KEP 546/WPJ/04/ KP.0109/2006 tanggal 30 Oktober 2006, atas pajak penghasilan PPh badan tahun 2004 dan 2005, MII dinyatakan lebih bayar masing-masing sebesar Rp 10.544.184.788 dan Rp 5.127.100.305. MII mengajukan surat keberatan atas koreksi kredit pajak PPh 23 sebesar Rp 442.129.015 dan terdaftar dengan nomor surat No. 049/ME/TAX/VI/06 tanggal 7 Juni 2006 dan diterima Direktorat Jenderal Pajak tanggal 13 Juni 2006 No. S-85/WPJ.04/KP.0109/2006.

e.

Based on the letter from the DGT No. KEP 173/WPJ.04/KP.0109/2006 dated April 24, 2006 and No. KEP 546/WPJ/04/KP.0109/2006 dated October 30, 2006 for the 2004 and 2005 corporate income tax, respectively, the tax office has declared the overpayment of corporate income tax of MII amounting to Rp 10,544,184,788 and Rp 5,127,100,305, respectively. MII has submitted a letter of objection to the Tax Court on the correction of Article 23 tax credit amounting to Rp 442,129,015 which has been registered through letter No. 049/ME/TAX/VI/06 dated June 7, 2006 and received by the DGT dated June 13, 2006 through letter No. S-85/WPJ.04/KP.0109/2006.

- 53 -

Global Reports LLC


f.

Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar No. 00055/207/04/011/06 tanggal 26 April 2006 atas PPN tahun 2004, MII dinyatakan kurang bayar sebesar Rp 471.621.692. MII mengajukan surat keberatan atas koreksi kredit pajak PPN sebesar Rp 186.500.077 dan terdaftar dengan nomor surat No. 048/ME/TAX/VI/2006 tanggal 7 Juni 2006 dan diterima Direktorat Jenderal Pajak tanggal 13 Juni 2006 No. S-86/WPJ.04/KP.0109/2006.

f.

Based on Tax Underpayment Letter No. 00055/207/04/011/06 dated April 26, 2006 in connection with 2004 VAT, the tax office has declared the underpayment of VAT of MII amounting to Rp 471,621,692. MII has submitted an objection letter to the tax court on the correction of VAT credit amounting to Rp 186,500,077 which has been registered through letter No. 048/ME/TAX/VI/2006 dated June 7, 2006 and received by the DGT dated June 13, 2006 through letter No. S-86/WPJ.04/KP.0109/2006.

Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak No. KEP-362/PJ.07/2007 tanggal 5 Juni 2007, Direktorat Jenderal Pajak menolak keberatan tersebut dan mempertahankan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai No. 00055/207/04/011/06 tanggal 26 April 2006.

Based on the decision letter No. KEP-362/PJ.07/2007 dated June 5, 2007, the DGT rejected the objection and retained the Tax Underpayment Letter No. 00055/207/04/011/06 dated April 26, 2006.

Atas hasil tersebut, MII mengajukan surat permohonan banding kepada Direktorat Jenderal Pajak melalui Surat No. 076/ME/TAX/VIII/2007 tanggal 20 Agustus 2007. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasi, belum ada tanggapan dari Direktorat Jenderal Pajak.

As a result, MII has filed an appeal to the DGT through letter No. 076/ME/TAX/VIII/2007 dated August 20, 2007. Up to the issuance date of the consolidated financial statements, there is no response from the DGT.

Aset Pajak Tangguhan

Deferred Tax Assets

Rincian aset bersih pajak tangguhan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:

The details of the net deferred tax assets of the Company and its subsidiaries are as follows:

Aset Pajak Tangguhan - bersih Perusahaan Anak perusahaan PT Mitra Integrasi Informatika PT Sun Microsystems Indonesia PT Soltius Indonesia Intelligroup Australia Pty. Ltd. PT Metrodata E Bisnis PT E Metrodata Com Jumlah

2008 Rp

2007 Rp

2.326.083.851

2.390.976.884

3.560.840.265 3.072.383.850 2.658.653.592 1.496.829.632 929.758.051 6.765.636

4.002.511.954 2.570.511.327 918.998.450 7.243.198

Deferred Tax Assets - net The Company Subsidiaries PT Mitra Integrasi Informatika PT Sun Microsystems Indonesia PT Soltius Indonesia Intelligroup Australia Pty. Ltd. PT Metrodata E Bisnis PT E Metrodata Com

14.051.314.877

9.890.241.813

Total

- 54 -

Global Reports LLC




Rincian aset pajak tangguhan Perusahaan adalah sebagai berikut:

1 Januari 2007/ January 1, 2007 Rp Aset (kewajiban) pajak tangguhan/ Deferred tax assets (liabilities): Imbalan pasca kerja/ Post-employment benefits Penyusutan aset tetap/ Depreciation of property and equipment Rugi fiskal/Fiscal loss Amortisasi goodwill/Goodwill amortization Aset Pajak Tangguhan - Bersih/ Deferred Tax Assets - Net

Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba (rugi)/ Credited (charged) to income (expense) for the year Rp

The details of the Company’s deferred tax assets are as follows:

31 Desember 2007/ December 31, 2007 Rp

Efek perubahan tarif pajak/ Effect of charges in tax rate Rp

31 Desember 2008/ December 31, 2008 Rp

1.961.094.994

(1.439.039.821)

522.055.173

(4.346.152)

(86.284.837)

431.424.184

190.289.703 -

10.793.619 1.667.838.389

201.083.322 1.667.838.389

(12.773.319) 598.317.629

(31.385.000) (377.692.669)

156.925.003 1.888.463.349

2.151.384.697

-

-

239.592.187

(150.728.685)

2.390.976.884

430.469.473

(495.362.506)

(150.728.685) 2.326.083.851

Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan No.36 tahun 2008 pengganti UU pajak no.7/1983, tarif pajak badan adalah sebesar 28% yang berlaku efektif 1 Januari 2009 dan sebesar 25% yang berlaku efektif 1 Januari 2010. Aset dan kewajiban pajak tangguhan disesuaikan dengan tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset direalisasikan dan kewajiban diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang akan ditetapkan.

Based on law No. 36/2008 the amendment of tax law No. 7/1983 on income taxes, the new corporate tax rate is set at flat rate of 28% effective January 1, 2009 and 25% effective from January 1, 2010. Accordingly, deferred tax assets and liabilities has been adjusted to the enacted tax rates that are expected to apply in the period when the asset is realized or liability is settled.

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to income before tax is as follows:

2008 Rp Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba sebelum pajak anak perusahaan

(138.585.836.125)

Rugi sebelum pajak Perusahaan

(6.392.472.482)

Pajak sesuai tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak atas beban yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal

(1.947.887.481)

Manfaat pajak Perusahaan Rugi fiskal tahun sebelumnya setelah disesuaikan dengan SKP Efek perubahan tarif pajak Rugi fiskal yang tidak dapat dikompensasi Jumlah

132.193.363.643

1.121.272.150 (826.615.331) 495.362.506 396.145.858 64.893.033

2007 Rp 99.557.927.653

Income before tax per consolidated statements of income

(102.661.897.873) Income before tax of subsidiaries (3.103.970.220) Loss before tax of the Company (931.191.066) Tax at effective tax rate 93.281.249

Permanent differences

(837.909.817) Tax benefit of the Company Prior years' fiscal losses after adjustments 598.317.630 resulting from Tax Decision Letter Effect of changes in tax rate -

Unutilized fiscal loss

(239.592.187) Total

Beban pajak anak perusahaan

50.053.666.574

30.608.238.819

Tax expense of subsidiaries

Jumlah beban pajak

50.118.559.607

30.368.646.632

Total tax expense

- 55 -

Global Reports LLC

Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba (rugi)/ Credited (charged) to income (expense) for the year Rp


34.

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR

34. BASIC EARNINGS PER SHARE

Berikut ini adalah data yang digunakan sebagai dasar untuk perhitungan laba bersih per saham: 2008 Rp Laba bersih

29.956.430.437

2.041.925.923

Pada tanggal neraca, Perusahaan tidak memiliki efek yang berpotensi saham biasa dilutif yang berasal dari hak opsi saham, karena harga pelaksanaan opsi saham lebih tinggi dari harga pasar saham. 35.

SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA

28.480.083.561

Net income

Lembar/Shares

2.033.079.000

Weighted average number of ordinary shares

At balance sheet date, the Company did not have potential dilutive common shares arising from stock option, as the exercise price of the option is higher than the market price of the share. 35. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Hubungan Istimewa

Nature of Relationship

a.

Sun Microsystems Pte. Ltd., Singapura memiliki pemegang saham yang sama dengan SMI, anak perusahaan.

a.

Sun Microsystems Pte. Ltd., Singapore has the same stockholder with SMI, a subsidiary.

b.

BT Frontline Pte Ltd., Singapura merupakan pemegang saham EMC, anak perusahaan.

b.

BT Frontline Pte Ltd., Singapore is the stockholder of EMC, a subsidiary.

Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa

Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

In the normal course of business, the Company and its subsidiaries entered into certain transactions with related parties.

Transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

Significant transactions and balances with related parties are as follows:

a.

a.

Pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa, Sun Microsystems Pte. Ltd., Singapura, masing-masing sebesar Rp 390.809.882.824 pada tahun 2008 dan Rp 323.387.530.848 pada tahun 2007, atau sebesar 13,18% dan 13,31% dari jumlah beban pokok penjualan pada tahun 2008 dan 2007. Pada tanggal neraca, hutang atas pembelian ini dicatat sebagai bagian dari akun hutang usaha, yang meliputi 8,71% dan 9,35% dari jumlah kewajiban masing-masing pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Catatan 15).

- 56 -

Global Reports LLC

The computation of basic earnings per share is based on the following data: 2007 Rp

Lembar/Shares Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa


Purchase of goods from Sun Microsystems Pte. Ltd., Singapore, a related party, which amounted to Rp 390,809,882,824 in 2008 and Rp 323,387,530,848 in 2007, respectively, or 13.18% in 2008 and 13.31% in 2007 of total cost of sales. At balance sheet date, the payables from these purchases are presented as part of trade accounts payable, which constituted 8.71% and 9.35% of total liabilities as of December 31, 2008 and 2007, respectively (Note 15).


36.

b.

Perusahaan dan anak perusahaan memberikan pinjaman dengan bunga sebesar 10% per tahun kepada karyawan yang dibayar melalui pemotongan gaji setiap bulan. Pinjaman tersebut diberikan kepada karyawan yang telah bekerja minimal 2 (dua) tahun. Saldo pinjaman tersebut berjumlah Rp 3.586.476.031 dan Rp 1.526.397.432 pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Lain-lain” (Catatan 13). Saldo pinjaman tersebut masing-masing sebesar 0,28% dan 0,13% pada tahun 2008 dan 2007, dari jumlah aset.

b.

The Company and its subsidiaries granted loans to their employees which bear interest at 10% per annum and payable monthly through salary deduction. The loans are granted to employees with a minimum of 2 years working period. The outstanding balance of the loans amounting to Rp 3,586,476,031 and Rp 1,526,397,432 as of December 31, 2008 and 2007, respectively, are presented as part of “Other Assets” account (Note 13). The balance of such loans is 0.28% in 2008 and 0.13% in 2007, of the total assets.

c.

Perusahaan dan anak perusahaan juga mempunyai transaksi diluar usaha dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti yang telah diungkap pada Catatan 19.

c.

The Company and its subsidiaries also entered into nontrade transactions with related party as described in Note 19.

INFORMASI SEGMEN

36. SEGMENT INFORMATION

Segmen Usaha

Business Segment

Perusahaan membagi segmen usaha berdasarkan:

The Company divided its business segments based on:

1.

Distribusi  Perdagangan perangkat keras.  Perlengkapannya seperti data storage devices, terminals, memory dan lain-lain.

1.

Distribution  Sale of hardware.  Basic peripherals e.g., data storage devices, terminals, memory and peripheral

2.

Solusi  Jasa pemeliharaan untuk menjamin produk dan sistem yang dijual berfungsi dengan baik  Jasa penyewaan perangkat keras  Perdagangan system management software, middleware, serverware and system level software.  Jasa profesional untuk konsultasi, implementasi dan pelatihan.

2.

Solutions  Maintenance service to ensure that products and systems perform properly.

- 57 -

Global Reports LLC


 



Hardware rental Sale of system management software, middleware, serverware and system level software. Professional service for consultation, implementation and training.



Berikut adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha:

The following information is based on business segment: 2008

Distribusi/

Solusi/

Jumlah/

Eliminasi/

Konsolidasi/

Distribution

Solutions

Total

Elimination

Consolidation

Rp'000

Rp'000

Rp'000

Rp'000

Rp'000

PENJUALAN Penjualan ekstern Penjualan antar segmen

1.654.545.443 94.389.919

1.767.654.252 330.294.975

3.422.199.695 424.684.894

(424.684.894)

3.422.199.695 -

SALES External sales Inter-segment sales

Jumlah penjualan

1.748.935.362

2.097.949.227

3.846.884.589

(424.684.894)

3.422.199.695

Total sales

(1.541.394.972)

(1.423.520.227)

(2.964.915.199)

(94.389.919)

(330.294.975)

(424.684.894)

424.684.894

(1.635.784.891)

(1.753.815.202)

(3.389.600.093)

424.684.894

Beban pokok penjualan ekstern Beban pokok penjualan antar segmen Jumlah beban pokok penjualan

-

-

(2.964.915.199)

344.134.025

457.284.496

Beban usaha langsung Beban usaha tidak langsung

(38.061.359) (6.905.511)

(128.444.056) (47.921.390)

(166.505.415) (54.826.901)

18.638.527

(166.505.415) (36.188.374)

Direct expenses Indirect expenses

Jumlah beban usaha

(44.966.870)

(176.365.446)

(221.332.316)

18.638.527

(202.693.789)

Operating expenses

68.183.601

167.768.579

235.952.180

18.638.527

254.590.707

Income from operations

Laba sebelum pajak Beban pajak

(2.720.978)

(29.765.149)

3.218.837

(26.546.312)

29.373.530 (30.311.291)

(451.622) (36.190.488)

28.921.908 (66.501.779)

(33.039.008) (25.232.152)

(4.117.100) (91.733.931)

Finance cost Equity in net loss of associates Other expense

40.201.669

128.405.491

168.607.160

(36.413.796)

132.193.364

Income before tax

3.193.648

46.924.912

50.118.560

Laba sebelum hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan

37.008.021

Laba bersih

37.008.021

-

-

50.118.560

Tax expense Income before minority interest in net income of subsidiaries Minority interest in net income of subsidiaries

81.480.579

118.488.600

(36.413.796)

82.074.804

(30.343.295)

(30.343.295)

(21.775.079)

(52.118.374)

111.823.874

148.831.895

(14.638.717)

29.956.430

593.172.752

821.443.559

1.414.616.311

(141.144.608)

1.273.471.703

Investasi pada perusahaan asosiasi dengan metode ekuitas

434.412.122

3.410.856

437.822.978

(422.499.177)

15.323.801

1.027.584.874

824.854.415

1.852.439.289

(563.643.785)

1.288.795.504

554.206.069

511.226.074

1.065.432.143

(196.396.430)

869.035.713

Kewajiban segmen

Net income BALANCE SHEETS

Aset segmen

Jumlah aset segmen

Gross profit

(27.044.171)

NERACA

INFORMASI LAINNYA

Segment Assets Investments in associates under equity method Total segment assets Segment liabilities OTHER INFORMATION

Pengeluaran modal

4.424.327

52.994.980

57.419.307

-

57.419.307

Capital expenditure

Penyusutan

3.389.300

26.945.631

30.334.931

-

30.334.931

Depreciation

- 58 -

Global Reports LLC

Total cost of sales

113.150.471

Beban keuangan Bagian rugi bersih perusahaan asosiasi Beban lain-lain

457.284.496

External cost of sales Inter-segment cost of sales

Laba kotor

Laba usaha

-

(2.964.915.199)


P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2008 AND 2007 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2007 Jumlah/ Total Rp'000

Distribusi/ Distribution Rp'000

Solusi/ Solutions Rp'000

PENJUALAN Penjualan ekstern Penjualan antar segmen

1.174.551.935 207.566.166

1.538.434.694 301.879.719

2.712.986.629 509.445.885

(509.445.885)

2.712.986.629 -

SALES External sales Inter-segment sales

Jumlah penjualan

1.382.118.101

1.840.314.413

3.222.432.514

(509.445.885)

2.712.986.629

Total sales

(1.006.971.906)

(1.422.586.426)

(2.429.558.332)

(310.271.066)

(199.174.819)

(509.445.885)

509.445.885

(1.317.242.972)

(1.621.761.245)

(2.939.004.217)

509.445.885

Beban pokok penjualan ekstern Beban pokok penjualan antar segmen Jumlah beban pokok penjualan Laba kotor

Eliminasi/ Elimination Rp'000

Konsolidasi/ Consolidation Rp'000

-

64.875.129

218.553.168

283.428.297

-

Beban usaha langsung Beban usaha tidak langsung

(25.617.950) (19.609.639)

(104.794.848) (23.003.762)

(130.412.798) (42.613.401)

-

Jumlah beban usaha

(2.429.558.332) -

(2.429.558.332) 283.428.297

Total cost of sales Gross profit

550.600

(130.412.798) (42.062.801)

Direct expenses Indirect expenses Operating expenses

(45.227.589)

(127.798.610)

(173.026.199)

550.600

(172.475.599)

Laba usaha

19.647.540

90.754.558

110.402.098

550.600

110.952.698

Beban keuangan Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Beban lain-lain

(8.343.147)

(2.319.472)

(10.662.619)

1.859.538

(8.803.081)

31.358.859 (5.596.704)

5.400.756

31.358.859 (195.948)

(31.344.462) (2.410.138)

14.397 (2.606.086)

Finance cost Equity in net earnings of associates Other expense

Laba sebelum pajak

37.066.548

93.835.842

130.902.390

(31.344.462)

99.557.928

Income before tax

30.523.183

30.368.647

30.368.647

Tax expense

(31.344.462)

69.189.281

Beban pajak

(154.536)

Laba sebelum hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan

37.221.084

Laba bersih

37.221.084

Aset segmen

-

Income from operations

63.312.658

100.533.743

28.663.544

28.663.544

12.045.653

40.709.197

Income before minority interest in net income of subsidiary Minority interest in net income of subsidiary

34.649.114

71.870.199

(43.390.115)

28.480.084

Net income

454.278.837

838.101.348

1.292.380.185

(145.708.645)

1.146.671.540

Investasi pada perusahaan asosiasi dengan metode ekuitas

238.417.394

65.121

238.482.515

(222.903.139)

15.579.376

Jumlah aset segmen

692.696.231

838.166.469

1.530.862.700

(368.611.784)

1.162.250.916

Kewajiban segmen

254.959.526

710.130.405

965.089.931

(145.708.645)

819.381.286

Pengeluaran modal

785.236

35.528.531

36.313.767

-

36.313.767

Capital expenditure

Penyusutan

441.281

21.625.090

22.066.371

-

22.066.371

Depreciation

-

NERACA

BALANCE SHEETS

INFORMASI LAINNYA

Segment Assets Investments in associates under equity method Total segment assets Segment liabilities OTHER INFORMATION

Segmen Geografis

Geographical Segment

Penjualan berdasarkan pasar geografis

Sales by geographical market

Berikut menunjukkan distribusi dari keseluruhan penjualan Perusahaan dan anak perusahaan berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan tempat diproduksinya barang dan jasa:

The following table shows the distribution of the Company and its subsidiaries’ sales by geographical market, regardless of where the goods and services are produced:

2008 Rp

2007 Rp

Indonesia Australia Thailand

3.396.968.899.044 16.932.956.308 8.297.839.315

2.712.986.628.572 -

Indonesia Australia Thailand

Jumlah

3.422.199.694.667

2.712.986.628.572

Total

- 59 -

Global Reports LLC

External cost of sales Inter-segment cost of sales



Aset Perusahaan, MEB, MII, EMC, SMI dan SI berlokasi di Indonesia, aset SAPL dan TTS berlokasi di Singapura, aset IAPL berlokasi di Australia dan aset STL berlokasi di Thailand.

Assets of the Company, MEB, MII, EMC, SMI and SI are located in Indonesia, assets of SAPL and TTS are located in Singapore, assets of IAPL are located in Australia and assets of STL are located in Thailand.

ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING

37. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

At December 31, 2008 and 2007, the Company and its subsidiaries had monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows:

37.

2008

Aset Aset Lancar Kas dan setara kas

Piutang usaha

Aset Tidak Lancar Aset lain-lain

Ekuivalen

Mata Uang

Ekuivalen

Asing/ Foreign currency

Rupiah/ Equivalent in Rupiah

Asing/ Foreign currency

Rupiah/ Equivalent in Rupiah

USD EUR AUD BHT USD EUR AUD BHT

15.437.999 158.131 383.485 19.441.878 34.969.514 50.439 311.753 8.560.651

169.046.088.455 2.440.335.461 2.897.424.750 6.129.829.602 382.916.176.018 778.398.836 2.355.455.303 2.699.087.619

14.549.650 90.589 50.535.786 43.525 -

137.043.149.300 1.246.472.991 475.996.569.746 598.899.058 -

USD BHT

1.519.661 358.642

15.479.293.810 113.076.161

1.457.785 -

13.730.879.901 -

Jumlah Aset Kewajiban Kewajiban Lancar Hutang bank Hutang usaha

Biaya yang masih harus dibayar

Hutang lain-lain

Bagian hutang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Kewajiban Tidak Lancar Hutang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Jumlah Kewajiban Aset (Kewajiban) Bersih

2007

Mata Uang

584.855.166.015

USD USD EUR SGD AUD BHT

26.230.111 19.209.824 107.418 10.191 123.650 428.963

287.219.720.758 210.347.576.085 1.657.723.253 77.526.606 934.238.780 135.247.721

40.975.978 23.165.423 111.434 53.320 -

385.952.731.703 218.195.115.934 1.533.311.700 346.705.544 -

USD EUR AUD BHT USD SGD BHT

3.952.200 18.209 194.269 4.022.457 1.082.869 87 11.604

43.276.592.317 281.000.860 1.467.801.372 1.268.240.609 11.857.417.167 661.840 3.658.669

1.646.538 23.179 -

15.508.745.721 318.934.725 -

USD

496.216

5.433.566.609

732.933

6.903.499.384

Trade accounts receivable

Non-current Assets Other assets

Total Assets Liabilities Current Liabilities Bank loans Trade accounts payable

Accrued expenses

Other accounts payable

Current maturities of long-term bank loans Non-Current Liability

USD

-

563.960.972.646 20.894.193.369

- 60 -

Global Reports LLC

628.615.970.996

Assets Current Assets Cash and cash equivalents

579.549

5.458.774.653 634.217.819.364

Long-term bank loans net of current maturities Total Liabilities

(5.601.848.368) Net Assets (Liabilities)



Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, kurs konversi yang digunakan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:

The conversion rates used by the Company and its subsidiaries on December 31, 2008 and 2007 are as follows:

38.

Mata uang

2008 Rp

2007 Rp

Foreign currencies

1 1 1 1 1

10.950,00 7.607,36 15.432,40 7.555,51 315,29

9.419,00 6.502,38 13.759,76 8.228,92 279,00

USD 1 SGD 1 EUR 1 AUD 1 BHT 1

USD SGD EUR AUD BHT

PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING a.

38. SIGNIFICANT AGREEMENTS

Perusahaan dan beberapa anak perusahaan ditunjuk sebagai distributor di Indonesia untuk produk-produk dari perusahaan-perusahaan sebagai berikut:                     

The Company and certain subsidiaries are the distributors in Indonesia for the following companies:

PT Epson Indonesia SAP Aktiengesellschaft (SAP AG), Jerman/Germany Cisco Systems Pte. Ltd., Singapura/Singapore Compaq Computer Asia Pte. Ltd., Singapura/Singapore Concept System International Ltd., Australia Dell Asia Pacific Sdn., Malaysia Hitachi Data Systems, Pte. Ltd., Singapura/Singapore Hewlett-Packard Singapore (Sales) Pte. Ltd., Singapura/Singapore PT IBM Indonesia Lotus Development (Asia Pacific), Pte., Ltd., Singapura/Singapore Microsoft Regional Sales Corporation, Singapura/Singapore PT Oracle Indonesia Sun Microsystems Pte. Ltd., Singapura/Singapore Systems Union Software Ltd., Singapura/Singapore Sourcecode Technology Holdings, Inc. Amerika Serikat/United States PT Microsoft Indonesia Lenovo (Singapore) Pte., Ltd., Singapura/Singapore Webmethods Singapore, Pte. Ltd., Singapura/Singapore Network General B.V., Belanda/Netherlands Nucleus Software Exports Limited, India Microsoft Licensing, GP, Amerika Serikat/United States

Penunjukan Perusahaan dan anak perusahaan sebagai distributor berlaku untuk jangka waktu berkisar antara 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun yang dapat diperpanjang dengan persetujuan antara Perusahaan dan anak perusahaan dengan para pemasok tersebut. Perjanjian ini memuat antara lain, bahwa harga jual dari produk-produk tersebut akan ditentukan berdasarkan daftar harga yang disediakan oleh pemasok.

- 61 -

Global Reports LLC

a.

The Company and its subsidiaries will act as distributors for 1 (one) to 5 (five) years and can be extended based on the agreements between the Company and its subsidiaries and the suppliers. The agreements provide, among others,that the price of the products will be determined based on the price list as provided by the suppliers.


b.

Pada tanggal 17 September 2008, Perusahaan dan Pemegang Saham PT Xerindo Teknologi (Xerindo) telah menandatangani Nota Kesepakatan (Term Sheet) dimana Perusahaan setuju untuk membeli dan Pemegang Saham Xerindo setuju untuk menjual maksimum 37,21% saham Xerindo atau sebanyak 2.791 lembar, yang dimiliki oleh para pemegang saham Xerindo dengan beberapa syarat tertentu telah dipenuhi. Perusahaan juga mempunyai hak opsi untuk membeli tambahan sebesar 20,76% saham Xerindo atau sebanyak 1.557 lembar, pada harga yang telah disepakati. Hak opsi ini sudah harus dilaksanakan sebelum tanggal 1 Juli 2009.

b.

On September 17, 2009, the Company and the existing shareholders of PT Xerindo Teknologi (Xerindo) have signed a Term Sheet wherein the Company agreed to purchase and the existing shareholders of Xerindo agreed to sell maximum of 37.21% of shares in Xerindo or equal to 2,791 shares, with due regard to the fulfillment of certain conditions. The Company has an option to purchase another 20.76% share of Xerindo or equal to 1,557 shares, at the price agreed in the engagement. The option should be exercised before July 1, 2009.

Xerindo berdomisili di Jakarta dan bergerak dalam bidang usaha perdagangan dan jasa peralatan telekomunikasi.

Xerindo is domiciled in Jakarta and has business activity in trading and services of telecommunication equipments.

Pada tanggal 25 Februari 2009, Perusahaan dan para pemegang saham Xerindo telah menandatangani Perjanjian Jual Beli dan Pengalihan Hak Atas Saham atas Xerindo sebanyak 2.791 lembar saham (Catatan 40d).

On February 25, 2009, the Company and the shareholders of Xerindo has signed the Sales and Purchase Shares Agreement of 2,791 shares of Xerindo (Note 40d).

c.

Pada tanggal 9 Desember 1999, Perusahaan mengadakan perjanjian R/3 Software Individual End-user License (Perjanjian) dengan SAP Aktiengesellchaft (SAP), sebuah perusahaan yang berlokasi di Jerman, dimana Perusahaan diberi lisensi non-ekslusif untuk menggunakan perangkat lunak R/3 di Indonesia maupun negara-negara lainnya sesuai kesepakatan terlebih dahulu melalui perjanjian tertulis di antara kedua belah pihak seperti di jelaskan dalam Perjanjian. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu yang tidak terbatas sepanjang kedua belah pihak sepakat untuk tidak melakukan perubahan atas isi Perjanjian tersebut. Sebagai imbalannya, Perusahaan diharuskan untuk membayar jasa lisensi dan jasa konsultasi perangkat lunak untuk tahun 2008 dan 2007. Perjanjian ini dialihkan berdasarkan ”Novation Agreement” tanggal 15 Desember 2008 antara SAP, Perusahaan dan MEB, SAP telah menyetujui untuk mengalihkan seluruh hak dan kewajibannya sehubungan dengan perjanjian tersebut kepada MEB.

c.

On December 9, 1999, the Company entered into an R/3 Software Individual End-user License (Agreement) with SAP Aktiengesellchaft (SAP), a company located in Germany, which grants the Company a non-exclusive license to use SAP’s proprietary R/3 software in Indonesia and any other countries as agreed upon in advance in writing by the parties as specified in the Agreement, for an unlimited period unless changed by the parties. The Company pays license and software consultation fees for 2008 and 2007. Based on novation agreement dated December 15, 2008 between SAP, the Company and MEB, SAP has agreed to novate all of SAP’s rights and obligations under the agreement to MEB.

d.

Pada tanggal 23 Desember 1999, Perusahaan mengadakan perjanjian Professional Service (Perjanjian) dengan PT SAP Indonesia, dimana Perusahaan memperoleh konsultasi perangkat lunak (software) dan jasa profesional dari SAP untuk mendukung instalasi dan penerapan software tersebut di Asia. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu yang tidak terbatas.

d.

On December 23, 1999, the Company entered into a Professional Service Agreement with PT SAP Indonesia to obtain software consulting and professional services in support of the installation and implementation of SAP software in Asia. The Agreement is valid for an unlimited period.

- 62 -

Global Reports LLC



39.

IKATAN

39. COMMITMENTS

Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai fasilitas-fasilitas kredit, fasilitas bank garansi, letter of credit presettlement line dan jaminan asuransi dari pihakpihak sebagai berikut:

Fasilitas maksimal/ Maximum facilities PT Bank Danamon Indonesia Tbk - Pinjaman modal kerja (Catatan 14) - Standby LC dan bank garansi dengan rincian: - Jaminan Penawaran

- Jaminan Pelaksanaan

Fasilitas yang telah digunakan/ Used facilities

As of December 31, 2008, the Company and its subsidiaries have credit facilities, bank guarantee facilities, letter of credit pre-settlement line and insurance coverage with the following parties:

Fasilitas yang belum digunakan/ Unused facilities

Tanggal jatuh tempo/ Maturity date PT Bank Danamon Indonesia Tbk

USD USD

6.500.000 10.000.000

IDR

5.430.000

1.070.000

1.335.819.310

-

USD IDR

82.847 978.061.599

-

USD

573.159

-

62.475.000

-

- Jaminan Pemeliharaan

IDR

- Jaminan Uang Muka

USD USD

11.158 28.223

-

- Jaminan pembayaran

USD

7.991.707.500

-

USD

750.000

-

79.085.186

-

- Jaminan Bea Cukai

IDR

- Jaminan Standby LC

USD

236.400

-

- Rekening pembiayaan (Catatan 14)

USD

4.544.111

-

PT Bank Chinatrust Indonesia - Pinjaman modal kerja (Catatan 14) PT Bank CIMB Niaga Tbk (2007: PT Bank Lippo Tbk) - Pinjaman tetap (Catatan 14) PTX - OD I PTX - OD2 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Jaminan Pelaksanaan - Jaminan Pemeliharaan

USD

USD IDR

USD IDR

2.000.000

1.000.000 20.000.000.000

2.000.000

1.000.000 4.000.000.000

-

16.000.000.000

158.154

158.154

-

35.710.422

35.710.422

-

- 63 -

Global Reports LLC


30 Juni/June 30, 2009

16 Pebruari/ February 16 2009 6 Mei/May 6, 2009 31 Desember/ December 31, 2010 30 September/ September 30, 2013 25 Maret/ March 25, 2009 31 Juli/July 31, 2010 20 Pebruari/ February 20, 2009 29 Januari/ January 29, 2009 23 April/April 23, 2009 19 Pebruari/ February 19, 2009 1 Oktober/ October 1, 2010 30 Juni/June 30, 2009

15 Mei/May 15, 2009

5 April/April 5, 2009 5 April/April 5, 2009

31 Desember/ December 31, 2009 13 Maret/ March 13, 2010

- Demand Loan (Note 14) - Standby LC and bank guarantee with details - Bid Bond

- Performance Bond

- Maintenance Bond

- Advance Bond - Payment Bond

- Customs Bond - Standby LC - Open Account Financing (OAF) (Note 14) PT Bank Chinatrust Indonesia - Demand Loan (Note 14) PT Bank CIMB Niaga Tbk (2007: PT Bank Lippo Tbk) - Fixed Loan (Note 14) PTX - OD I PTX - OD2 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Performance Bond - Maintenance Bond

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Fasilitas yang telah digunakan/ Used facilities

Fasilitas maksimal/ Maximum facilities

PT Bank OCBC NISP Tbk - Pinjaman Modal kerja (Catatan 14)

- Pinjaman Berjangka 1 (Catatan 20) - Pinjaman Berjangka 2 (Catatan 20) - Pinjaman Berjangka 3 (Catatan 20) - Pinjaman Berjangka 5 (Catatan 20) - Standby LC dan bank garansi dengan rincian: - Jaminan Penawaran



Fasilitas yang belum digunakan/ Unused facilities

Tanggal jatuh tempo/ Maturity date

USD

1.800.000

1.800.000

USD USD USD USD

6.000.000 7.000.000 5.000.000 500.000

1.030.000 2.240.000 3.736.000 500.000

USD

726.625

726.625

-

USD

346.175

346.175

-

USD

876.000

876.000

-

USD

8.500.000

4.970.000 4.760.000 1.264.000 -

IDR

-

2.281.086.000

-

USD

-

152.242

-

IDR

-

3.292.561.508

-

USD

-

469.004

-

IDR

-

1.595.554.420

-

221.333

-

USD IDR

-

4.303.251.227

-

USD

-

2.990.895

-

- Jaminan standby LC

USD

-

2.200.000

-

- Jaminan Uang Muka

IDR

-

448.542.166

-

USD

-

104.060

-

- Jaminan Pembayaran

ABN Amro Bank N.V. Pinjaman modal kerja (Catatan 14) PT Asuransi Purna Arta Nugraha - Jaminan Penawaran - Jaminan Pelaksanaan PT Asuransi Centris - Jaminan Penawaran - Jaminan Pelaksanaan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) - Jaminan Penawaran

8.000.000

4.450.000

IDR

324.900.000

324.900.000

-

IDR

520.000.000

520.000.000

-

USD

6.500

6.500

USD

9.064

9.064

USD

USD

3.550.000

10.441

10.441

-

IDR

61.791.175

61.791.175

-


USD IDR

4.809 14.767.500

4.809 14.767.500

-

PT Asuransi Ramayana - Jaminan Pelaksanaan

USD

20.250

20.250

-

- Jaminan Uang Muka

USD

81.000

81.000

-

PT Asuransi Intraasia - Jaminan Pelaksanaan

USD

179.575

179.575

-

19.212.500

19.212.500

-

- 64 -

17 Nopember/ November 17, 2009 14 April/April 14, 2009 24 Mei/May 24, 2009 30 Juni/June 30, 2009 26 Juli/ July 26, 2009 26 Juli/ July 26, 2009 26 Agustus/ August 26, 2009 26 Agustus/ August 26, 2009

31 Maret/ March 31, 2009 11 Mei/ May 11, 2009 12 September/ September 12, 2011 19 September/ September 19, 2010 14 Desember/ December 14, 2009 22 Nopember/ November 22, 2010 6 Pebruari/ February 6, 2009 28 Pebruari/ February 28, 2009 31 Januari/ January 31, 2009 31 Desember/ December 31, 2008 6 Pebruari/ February 6, 2009 19 Mei/May 19, 2009

24 Januari/ January 24, 2009 30 April/ April 30, 2009 31 Desember/ December 31, 2008 26 Juni/June 26, 2011


IDR

Global Reports LLC


25 Maret/ March 25, 2009 30 September/ September 30, 2009 22 Juni/June 22, 2010 30 Juni/June 30, 2009

6 Pebruari/ February 6, 2009 6 Pebruari/ February 6, 2009 31 Desember/ December 31, 2009 1 Pebruari/ February 1, 2009

PT Bank OCBC NISP Tbk - Demand Loan (Note 14)

- Term Loan 1 (Note 20) - Term Loan 2 (Note 20) - Term Loan 3 (Note 20) - Term Loan 5 (Note 20) - Standby LC and bank guarantee with details: - Bid Bond

- Performance Bond

- Maintenance Bond

- Payment Bond

- Standby LC - Advance Bond

ABN Amro Bank N.V. Demand Loan (Note 14) PT Asuransi Purna Arta Nugraha - Bid Bond - Performance Bond PT Asuransi Centris - Bid Bond - Performance Bond PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) - Bid Bond - Performance Bond

- Maintenance Bond PT Asuransi Ramayana - Performance Bond - Advance Bond PT Asuransi Intraasia - Performance Bond


40.

KEJADIAN SESUDAH TANGGAL NERACA

40. SUBSEQUENT EVENTS

a.

Pada tanggal 2 Maret 2009, MII menerima Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP-298/WPJ.04/2009 sehubungan dengan keberatan MII atas SKPKB PPh 23 tahun 2006. Berdasarkan surat tersebut, Direktorat Jenderal Pajak menerima sebagian keberatan MII dan melakukan koreksi atas SKPKB PPh 23 No. 00056/203/06/062/08 tanggal 25 April 2008, sehingga MII dinyatakan kurang bayar sebesar Rp 83.526.311.

a.

On March 2, 2009, MII receives the decision letter of DGT No. KEP-298/WPJ.04/2009 in relation with the letter of objection of the underpayment of income tax article 23 year 2006. Based on the letter, DGT recognized certain point of objections of MII and make certain correction of the underpayment letter of the income tax article 23 No. 00056/203/06/062/08 dated April 25, 2008, with the result that the underpayment of MII amounting to Rp 83,526,311.

b.

Pada tanggal 2 Maret 2009, MII menerima Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP-299/WPJ.04/2009 sehubungan dengan keberatan MII atas Pajak penghasilan PPh badan tahun 2006. Berdasarkan surat tersebut, Direktorat Jenderal Pajak menerima sebagian keberatan MII dan melakukan koreksi atas SKPLB PPh badan No. 00047/406/06/062/08 tanggal 25 April 2008, sehingga MII dinyatakan lebih bayar sebesar Rp 15.374.014.030 dimana sebesar Rp 13.074.002.399 telah diterima oleh MII pada tanggal 16 Mei 2008.

b.

On March 2, 2009, MII receives the decision letter of DGT No. KEP-299/WPJ.04/2009 in relation with the letter of objection of the overpayment of corporate income tax year 2006. Based on the letter, DGT recognized certain point of objections of MII and make certain corrections of the overpayment letter of the corporate income tax No. 00047/406/06/062/08 dated April 25, 2008, with the result that the overpayment of MII amounting to Rp 15,374,014,030 wherein the overpayment amounting to Rp 13,074,002,399 has received by MII on May 16, 2008.

c.

Pada tanggal 2 Maret 2009, MII menerima Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP-300/WPJ.04/2009 sehubungan dengan keberatan MII atas SKPKB PPN tahun 2006. Berdasarkan surat tersebut, Direktorat Jenderal Pajak menerima sebagian keberatan MII dan melakukan koreksi atas SKPKB PPN No. 00050/207/06/062/08 tanggal 25 April 2008, sehingga MII dinyatakan kurang bayar sebesar Rp 602.215.230.

c.

On March 2, 2009, MII receives the decision letter of DGT No. KEP-300/WPJ.04/2009 in relation with the letter of objection of the underpayment of VAT year 2006. Based on the letter, DGT recognized certain point of objections of MII and make certain corrections of the underpayment letter of VAT No. 00050/207/06/062/08 dated April 25, 2008, with the result that the underpayment of MII amounting to Rp 602,215,230.

d.

Pada tanggal 25 Februari 2009, berdasarkan akta Perjanjian Jual Beli dan Pengalihan Hak Atas Saham dalam PT Xerindo Teknologi (Xerindo), yang kesemuanya dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, notaris di Jakarta, Perusahaan dan para pemegang saham Xerindo tersebut di bawah ini telah menandatangani pengalihan saham Xerindo, dengan nilai nominal Rp 100.000 per saham, kepada Perusahaan masing-masing sebanyak:

d.

On 25 February 2009, based on the deeds of Sales and Purchase of Shares in PT Xerindo Teknologi (Xerindo), which all are made by Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, notary in Jakarta, the Company and the below mentioned shareholders of Xerindo had signed the agreement to purchase and sale the shares of Xerindo, which has nominal price of Rp 100,000 per share, respectively as follows:

 Akta No. 175, Perusahaan membeli 541 lembar saham Xerindo milik Yohanes Novi Indriyanto, dengan harga Rp 1.586.752.400.

 Deed No. 175, the Company purchased 541 shares of Xerindo owned by Yohanes Novi Indriyanto, with total price of Rp 1,586,752,400.

 Akta No. 176, Perusahaan membeli 750 lembar saham Xerindo milik Lufti Arnaldi, dengan harga Rp 2.199.749.200.

 Deed No. 176, the Company purchased 750 shares of Xerindo owned by Lufti Arnaldi, with total price of Rp 2,199,749,200.

- 65 -

Global Reports LLC




 Akta No. 177, Perusahaan membeli 750 lembar saham Xerindo milik Rudi Nugroho Sumirat, dengan harga Rp 2.199.749.200.

 Deed No. 177, the Company purchased 750 shares of Xerindo owned by Rudi Nugroho Sumirat, with total price of Rp 2,199,749,200.

 Akta No. 178, Perusahaan membeli 750 lembar saham Xerindo milik Biodo Wisasono, dengan harga Rp 2.199.749.200.

 Deed No. 178, the Company purchased 750 shares of Xerindo owned by Biodo Wisasono, with total price of Rp 2,199,749,200.

Keseluruhan pengalihan saham ini akan dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:

All of the above mentioned purchase will be settled as follows:

 Sebanyak 70% dari harga pengalihan akan dibayarkan selambat-lambatnya 15 hari terhitung sejak tanggal pemberitahuan jual beli ini diterima oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan Perusahaan telah tercatat secara sah sebagai pemegang saham Xerindo.

 70% of the purchase price will be paid no later than 15 days since the date of this sales and purchase agreement received by Department of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and the Company has been registered as Xerindo’s stockholdrers.

 Sebanyak 30% dari harga pengalihan akan dibayarkan selambat-lambatnya 15 hari terhitung sejak tanggal dimana Xerindo telah memperoleh surat keterangan bebas pajak terhutang dari Direktorat Jenderal Pajak tertanggal setelah 31 Desember 2008 dan laporan keuangan Xerindo untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2008 telah selesai diaudit oleh akuntan publik yang ditunjuk oleh para pihak.

 30% of the purchase price will be paid no later than 15 days since the day of Xerindo receives letter dated after December 31, 2008 from DGT confirming that Xerindo has nil tax payable and the financial statements of Xerindo for the year ended December 31, 2008 has been audited by auditor that is appointed by all parties.

Pada tanggal 25 Pebruari 2009 juga telah ditandatangani Akta Perjanjian Gadai Saham No. 180 dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, notaris di Jakarta antara Perusahaan dan para pemegang saham Xerindo yang terdiri dari Iwan Kurniawan, Siauw Eng Tek Budi Santoso dan Budi Susilo, guna menjamin Perusahaan dari seluruh kewajiban Xerindo, termasuk kewajiban pajak Xerindo dan kewajiban lainnya yang tidak tercatat dalam pembukuan dan/atau laporan uji tuntas.

On Februari 25, 2009, the Company and the shareholders of Xerindo: Iwan Kurniawan, Siauw Eng Tek Budi Santoso and Budi Susilo, had signed the deed No. 180 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, notary in Jakarta, about pledge of shares, to guarantee the Company from all of the obligation of Xerindo, including tax obligation of Xerindo and other obligation which may not be recorded in financial statements and/or due dilligence report.

Sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan keuangan konsolidasi, Perusahaan belum melaksanakan opsi untuk membeli 20,76% saham Xerindo.

As of the issuance date of the consolidated financial statements, the Company has not exercised the option to purchase another 20.76% shares of Xerindo.

PENGARUH KRISIS KEUANGAN GLOBAL TERHADAP PERUSAHAAN DAN ANAK PERUSAHAAN

41. THE IMPACT OF GLOBAL FINANCIAL CRISIS TO THE COMPANY AND ITS SUBSIDIARIES

Pasar modal dan keuangan global mengalami krisis kredit yang signifikan dan berfluktuasi. Kemampuan pelanggan Perusahaan dalam mempertahankan operasionalnya dan menghasilkan keuntungan serta membayar hutangnya pada saat jatuh tempo sangat tergantung pada keberhasilan kebijakan fiskal dan lainnya, suatu tindakan yang berada diluar kendali dalam rangka mencapai pemulihan ekonomi.

The global financial and capital markets have experienced severe credit crunch and volatility. The ability of the Company’s and its subsidiaries’ customers to maintain operations and profitability and to pay their debts as they mature may be dependent to a large extent on the effectiveness of the fiscal measures and other actions, beyond their control, undertaken to achieve economic recovery.

41.

- 66 -

Global Reports LLC



Namun demikian, Perusahaan dan anak perusahaan sedapat mungkin memelihara sumber keuangan dan kontrak jangka panjang dengan pelanggan dan pemasok pada area geografis dan industri yang berbeda.

Nevertheless, the Company and its subsidiaries maintain considerable financial resources, together with long term contracts with a number of customers and suppliers across diversified geographic areas and industries.

Manajemen memiliki alasan yang kuat untuk menghadapi risiko bisnis agar dapat mengatasi ketidakpastian keadaan ekonomi ini. Dan manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan memiliki sumber daya yang cukup untuk melanjutkan operasi dimasa yang akan datang. Berdasarkan hal tersebut, Perusahaan dan anak perusahaan tetap dapat menggunakan prinsip kelangsungan hidup dalam menyusun laporan tahunan dan laporan keuangan konsolidasi.

The management has a reasonable expectation that the Company and its subsidiaries is well placed to manage its business risks successfully despite the current uncertain economic outlook. The management also believes that the Company and its subsidiaries have adequate resources to continue in operational existence for the foreseeable future. Accordingly, they continue to adopt the going concern basis in preparing the annual report and consolidated financial statements.

42.

43.

INFORMASI PERUSAHAAN

TERSENDIRI

42. FINANCIAL INFORMATION OF THE PARENT COMPANY ONLY

Informasi keuangan tersendiri Perusahaan menyajikan informasi neraca, laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas, dimana penyertaan saham pada anak perusahaan dipertanggungjawabkan dengan metode ekuitas. Informasi keuangan tersendiri Perusahaan disajikan pada halaman 68 sampai dengan 72.

The financial information of the parent Company only presents balance sheets, statements of income, changes in equity and cash flows information in which investments in its subsidiaries were accounted for using the equity method. This supplementary information is presented on pages 68 to 72.

PERSETUJUAN KONSOLIDASI

KEUANGAN

LAPORAN

KEUANGAN

43. APPROVAL TO ISSUE THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Laporan keuangan konsolidasi dari halaman 3 sampai dengan 67 dan informasi tambahan dari halaman 68 sampai dengan 72 telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 25 Maret 2009.

The consolidated financial statements on pages 3 to 67 and supplementary information on pages 68 to 72 were approved and authorized for issue by the Directors on March 25, 2009.

- 67 -

Global Reports LLC

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA DAFTAR I: INFORMASI NERACA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) 31 DESEMBER 2008 DAN 2007

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk PARENT COMPANY ONLY SCHEDULE I: PARENT COMPANY'S BALANCE SHEETS *) DECEMBER 31, 2008 AND 2007 2008 Rp

2007 Rp

ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 16.509.929 tahun 2008 dan 2007 Persediaan Uang muka pembelian

ASSETS

4.417.211.772

8.548.455.384

12.625.680.552

19.686.379.830

CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade accounts receivable Related parties

22.309.601.579 9.445.265.985 2.821.297.004

46.717.166.046 3.849.805.857 4.791.618.686

Third parties - net of allowance for doubtful accounts of Rp 16,509,929 in 2008 and 2007 Inventories Advances for purchases

51.619.056.892

83.593.425.803

Total Current Assets

2.326.083.851

2.390.976.884

844.116.090 434.412.121.646

8.789.851.897 238.600.760.652

1.053.077.720 14.975.714.770 5.850.909.700

1.781.428.252 11.120.140.570 5.063.930.044

Jumlah Aset Tidak Lancar

459.462.023.777

267.747.088.299

Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET

511.081.080.669

351.340.514.102

TOTAL ASSETS

Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan - bersih Piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Investasi saham Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 6.114.094.313 tahun 2008 dan Rp 6.475.137.832 tahun 2007 Taksiran tagihan pajak penghasilan Aset lain-lain

*) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS

Accounts receivable from related parties Investments in shares of stock Property and equipment - net of accumulated depreciation of Rp 6,114,093,313 in 2008 and Rp 6,475,137,832 in 2007 Estimated claims for tax refund Other assets

*) PRESENTED UNDER EQUITY METHOD

- 68 -

Global Reports LLC

NON-CURRENT ASSETS Deferred tax assets - net

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA DAFTAR I: INFORMASI NERACA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Lanjutan)

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk PARENT COMPANY ONLY SCHEDULE I: PARENT COMPANY'S BALANCE SHEETS *) DECEMBER 31, 2008 AND 2007 (Continued) 2008 Rp

2007 Rp

KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank Hutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang lain-lain Uang muka pelanggan Hutang pajak Biaya yang masih harus dibayar Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang sukuk ijarah Kewajiban imbalan pasca kerja Jumlah Kewajiban Tidak Lancar EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 50 per saham Modal dasar - 2.650.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 2.041.925.923 saham Tambahan modal disetor - bersih Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Rugi belum direalisasi dari pemilikan efek yang tersedia untuk dijual Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya

LIABILITIES AND EQUITY

24.528.000.105

48.092.932.316

53.442.267 4.349.794.499 6.707.261.397 915.259.800 5.486.380.513 4.087.958.583

3.053.349.376 168.630.244 78.757.800 6.349.341.198 7.575.472.147

46.128.097.164

65.318.483.081

CURRENT LIABILITIES Bank loans Trade accounts payable Related parties Third parties - net of allowance Other accounts payable Advances from customers Taxes payable Accrued expenses Total Current Liabilities NON-CURRENT LIABILITIES

57.776.794.434 88.299.680.215 1.725.696.735

1.740.183.911

Accounts payable to related parties Sukuk ijarah payable Post-employment benefits obligation

147.802.171.384

1.740.183.911

Total Non-Current Liabilities EQUITY Capital stock - Rp 50 par value per share Authorized - 2,650,000,000 shares

21.000.000.000 148.783.766.942

21.000.000.000 124.544.729.089

Issued and fully paid - 2,041,925,923 shares Additional paid-in capital - net Difference due to change of equity in subsidiary Difference in foreign currency translation Unrealized loss on available-for-sale securities Retained earnings Appropriated Unappropriated

Jumlah Ekuitas

317.150.812.121

284.281.847.110

Total Equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

511.081.080.669

351.340.514.102

102.096.296.150 41.605.123.843 (2.956.571.120)

(2.956.571.120)

6.622.196.306

(1.444.443.174)

-

(563.287.678)

- 69 -

Global Reports LLC

102.096.296.150 41.605.123.843

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA DAFTAR II: INFORMASI LAPORAN LABA RUGI TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 2008 Rp PENJUALAN BEBAN POKOK PENJUALAN LABA KOTOR BEBAN USAHA LABA USAHA

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk PARENT COMPANY ONLY SCHEDULE II: PARENT COMPANY'S STATEMENTS OF INCOME *) FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007 2007 Rp

440.177.372.613

461.688.526.546

(410.250.540.947)

(436.608.186.755)

COST OF SALES

29.926.831.666

25.080.339.791

GROSS PROFIT

(18.750.977.772)

(24.751.856.678)

11.175.853.894

328.483.113

SALES

OPERATING EXPENSES INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan jasa manajemen Keuntungan penjualan aset tetap Penghasilan bunga Beban pajak Beban keuangan Kerugian kurs mata uang asing - bersih Lain-lain - bersih

18.924.626.800 609.339.286 375.547.321 (177.503.300) (12.178.978.537) (17.924.787.518) (156.304.328)

550.600.000 7.702.653 1.247.587.299 (497.150.615) (4.443.717.043) (190.707.787) (121.165.049)

OTHER INCOME (CHARGES) Management fees Gain on sale of property and equipment Interest income Tax expense Finance costs Loss on foreign exchange - net Others - net

Beban Lain-lain - Bersih

(10.528.060.276)

(3.446.850.542)

Other Charges - Net

31.358.858.803

EQUITY IN NET EARNINGS OF SUBSIDIARIES AND ASSOCIATES Equity in net earnings of subsidiaries and associates Amortization of intangible assets

BAGIAN LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN DAN ASOSIASI Bagian laba bersih anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Beban amortisasi aset tak berwujud

32.748.318.092

Jumlah

29.373.529.852

31.358.858.803

Total

LABA SEBELUM PAJAK

30.021.323.470

28.240.491.374

INCOME BEFORE TAX

BEBAN (MANFAAT) PAJAK LABA BERSIH LABA PER SAHAM DASAR

(3.374.788.240)

64.893.033 29.956.430.437 14,67

(239.592.187) 28.480.083.561 14,01


TAX EXPENSE (BENEFIT) NET INCOME BASIC EARNINGS PER SHARE


- 70 -

Global Reports LLC

-

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA DAFTAR III : INFORMASI LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007

Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Capital Stock Issued and Fully Paid Rp Saldo per 1 Januari 2007

Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital Rp

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk PARENT COMPANY ONLY SCHEDULE III: PARENT COMPANY'S STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY *) FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006

Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/ Differences due to Change of Equity of Subsidiary

101.071.621.150

40.518.968.343

-

1.024.675.000

1.086.155.500

-

Peningkatan modal ditempatkan dan disetor Selisih tansaksi perubahan ekuitas anak perusahaan

-

-

Rugi belum direalisasi dari pemilikan efek yang tersedia untuk dijual

-

-

-

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing

-

-

-

Dividen kas

-

-

Laba bersih tahun berjalan

-

-

Saldo per 31 Desember 2007

102.096.296.150

41.605.123.843

(2.956.571.120)

(2.956.571.120)

Rugi direalisasi dari pemilikan efek yang tersedia untuk dijual

-

-

-

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing

-

-

-

Dividen kas

-

-

Laba bersih tahun berjalan

-

-

Saldo per 31 Desember 2008

102.096.296.150

41.605.123.843

(2.956.571.120)

Laba (Rugi) Belum Direalisasi dari Pemilikan Efek yang Tersedia Untuk Dijual/ Unrealized Gain (Loss) on Available-for-sale Securities Rp

Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan/ Difference in Foreign Currency Translation Rp (2.898.751.438)

21.000.000.000

102.177.820.297

Jumlah Ekuitas/ Total Equity Rp 262.298.370.674

Balance as of January 1, 2007

-

-

-

-

2.110.830.500

Increase in subscribed and paid up capital

-

-

-

-

(2.956.571.120)

Difference due to change of equity in subsidiary

-

-

(992.000.000)

-

-

-

-

-

-

(6.113.174.769)

(6.113.174.769)

Cash dividends

-

-

-

28.480.083.561

28.480.083.561


124.544.729.089

284.281.847.110

Balance as of December 31, 2007 Realized loss on available-for-sale securities

-

(992.000.000)

1.454.308.264

(1.444.443.174)

(563.287.678)

-

563.287.678

21.000.000.000

1.454.308.264

Unrealized loss on available-for-sale securities


-

-

563.287.678

-

-

-

8.066.639.480

-

-

-

(5.717.392.584)

(5.717.392.584)

Cash dividends

-

-

-

29.956.430.437

29.956.430.437


148.783.766.942

317.150.812.121

8.066.639.480

6.622.196.306


-

21.000.000.000




- 71 -

Global Reports LLC

428.712.322

Saldo Laba/Retained Earnings Ditentukan Tidak ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ Appropriated Unappropriated Rp Rp

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA DAFTAR IV: INFORMASI LAPORAN ARUS KAS TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 2008 Rp ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk PARENT COMPANY ONLY SCHEDULE IV: PARENT COMPANY'S STATEMENTS OF CASH FLOWS *) FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007 2007 Rp CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipt from customers

472.328.566.746

431.254.828.511

(491.054.482.415)

(452.019.931.332)

Kas digunakan untuk operasi Pembayaran beban keuangan Penerimaan restitusi pajak Pembayaran pajak penghasilan

(18.725.915.669) (12.649.485.012) 3.307.657.092 (7.190.765.530)

(20.765.102.821) (4.378.231.850) 1.408.215.875 (7.812.483.478)

Cash used to operations Financing charges paid Tax restitution received Income tax paid

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi

(35.258.509.119)

(31.547.602.274)

Net Cash Used in Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dividen kas

11.135.340.000

Hasil penjualan aktiva tetap Penerimaan bunga Perolehan aset tetap Penempatan investasi saham pada anak perusahaan

(168.943.243.984)

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi

(156.322.711.116)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan hutang bank Pembayaran hutang bank Perubahan bersih piutang dan hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Penerbitan sukuk ijarah Penerbitan saham dalam rangka pelaksanaan opsi kepemilikan saham oleh direksi dan karyawan Pembayaran dividen kas Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS

1.130.444.273 375.547.321 (20.798.726)

12.202.491.468 7.702.653 1.247.587.299 (143.506.946) 13.314.274.474

Cash payment to suppliers and employees

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Cash dividends received Proceeds from sale of property and equipment Interest received Acquisitions of property and equipment Placement in shares of stock in subsidiaries Net Cash Provided by (Used in) Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from bank loans Payments of bank loans

293.067.964.076 (253.768.230.800)

215.839.115.061 (251.474.883.202)

65.722.530.241 88.145.105.690

36.884.577.433 -

(5.717.392.584)

2.110.830.500 (6.113.174.769)

Net change in accounts receivable and payable from related parties Issuance of sukuk ijarah Issuance of capital stock through exercise of stock options by directors and employees Cash dividends paid

(2.753.534.977)

Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities

187.449.976.623

(4.131.243.612)

(20.986.862.777)

NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

8.548.455.384

29.535.318.161

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

4.417.211.772

8.548.455.384

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR



- 72 -

Global Reports LLC

AND ITS SUBSIDIARIES

Recommend Documents