ANALISlS BUANGAN ORGANIK LIMBAH CAIR RUMAH SAKIT DI LINGKUNGAN PERAlRAN (Kasus di Kota Makassar)
BENYAMIN LIMBONG TAMPANG
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2005
SURATPERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi yang beIjudul: Analisis Buangan Organik Limbah Cair Rumah Sakit Di Lingkungan Perairan (Kasus di Kota Makassar) Adalah karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber infonnasi yang berasal atau dikutip dati karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dati penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantwnkan dalam daftar pustaka di bagian akhir disertasi
Bogor, 24 lanuari 2005
B. Limbong Tampang
ABSTRAK BENYAMIN LIMBONG TAMPANG. Analisis Buangan Organik Limbah Cair Rwnah Sakit di Lingkungan Perairan (Kasus di Kota Makassar). Dibimbing oleh M.SRI SAENI. DANIEL R. MONINTJA dan BffiIANA W. LAY. Dalam melakukan fungsinya, rumah sakit menimbulkan berbagai buangan dan sebagian merupakan limbah berbahaya. Limbah carr rumah sakit mengandung mikroorganisme. bahan kimia beracun serta radioaktif berbahaya bagi ke~hatan dan lingkungan. Rumah sakit merupakan sumber distribusi penyakit apabila limbah yang dihasilkan tidak dikelola dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis buangan organik limbah cair rumah sakit di lingkungan perairan. (2) Menganalisis persepsi- masyarakat tentang buangan organik limbah rumah sakit. (3) Menganalisis pengaruh keberadaan rumah sakit yang ada di sekitar rumah masyarakat terhadap kondisi sosial ekonomi. (4) Menganalisis pola buangan organilc limbah cair rumah sakit di lingkungan perairan. Untuk mengetahui tingkat pencemaran data basil analisis labomtorium dibandingkan dengan baku mutu limbah cair bagi kegiatan rumah sakit, Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor: Kep-58/MENLH/12l1995; perbedaan kandungan buangan organik di lingkungan perairan digunakan rancangap acak lengkap uji anova satu arab; persepsi masyarakat tentang buangan organik limbah cair rumah sakit dan pengaruhnya terhadap kondisi sosial ekonomi dianalisis dengan metode Chi-square; pola buangan organik dengan bantuan program Powersim 2.5c. Berdasarkan basil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (I) Lingkungan perairan d.i sekitar RSU Labuang Baji9 RS Akademis dan RS StelIa Maris mempunyai nilai TSS, kekeruhan, BOD. COD. DO, amonia. nitrat, kolifonn., dan E. coli yang tinggi. Tingginya nilai parameter tersebut (terutama BOD. COD, DO, kolifonn dan E. cob) mengindikasikan babwa linglrungan perairan tersebut telsh tercemar buangan organik limbah nunah sakit. (2) Persepsi masyarakat tentang buangan organik limbah cair rumah sakit adalah negatif, artinya sudah mencemari lingkungan, dan tidak berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi. (3) Pola parameter TSS, BOD, COD, amonia. koliform dan E.coli buangan organik limbah cair nnnah sakit di lingkungan perairan tanpa pengolahan membentuk garis linier positif. artinya nilai-nilai parameter tersebut mengalami peningkatan dari tahun Ire tahun sejalan dengan pertambahan jumlah pasien. (4) Pola parameter TSS, BOD, COD, amonia, koliform dan E. coli buangan organik limbah cair rumah sakit di lingkungan perairan jika dilakukan pengolahan secara fisik dan biologi dengan bantuan aerasi oleh peralatan activated sludge. menunjukkan bahwa pengolahan limbah cair rumah sakit dapat menurunkan tingkat pencemaran buangan organik limbah cair rumah sakit di lingkungan perairan sampai di hawah baku mutu yang ditetapkan. Oleh sehab itu diperlukan: penanganan pencemaran lingkungan perairan di sekitar nnnah sakit, terutama pihak nunah sakit supaya mengolah limbah cairnya sebelum dibuang ke lingkungan; instansi terkait dengan sarana dan prasarana yang sesuai dengan kondisi rumah sakit, tennasuk penegakan peraturan dan penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran akan lingkungan yang bersih.
ABSTRACT BENYAMIN LIMBONG TAMPANG. Analysis on the Hospital Organic Sewage in the Water Environment (Case in Makassar City) Under the direction of M.SRI SAENI, DANIEL R. MONINTJA, aDd BIBIANA W. LAY. Daily activities of hospital are continuously delivering sewage on the receiving water environment. Part of the sewage is believed to be pathogenic and potentially damaging. The hospital's liquid waste is mostly containing microorganism, poisonous chemicals, radioactive matters, and other substances endangering the water environment. Hence. the hospital could ct as a source of illness, if not having a proper treatment on its sewage. This research a aimed to: (1) Analyzing the organic sewage from the hospital to · the receiving water, ~2) Analyzing the community perception on the sewage and its effect on their socio-ecolXlmic condition, (3) Analyzing the behavior of the organic wastes in the water environment. Comparing the result of laboratory analysis to the Minister of Environment"s Decree No identified the pollution level. Kep-58/MENLH112J1995. Oneway ANOVA test on random group design was used for determining the different contents of organic sewage of the water environment The community perception and the effect of the hospital waste on the socio-economic condition were analyzed by using Chisquare method, while the behavior of the organic waste was analyzed using the Powersim 2.Sc. The result of the analysis shows that: (1) The receiving waters around the hospitals are having a high value in TSS, turbidity, BOD, COD, DO, Ammo~ Nitrate, Coliform, and E. coli. These IPgh parameter values indicate that the water environment has been polluted by the organic sewage from the hospitals. (2) The community has a negative perception on the hospital sewage problem, however this has no effect on their socioeconomic condition. (3) The increasing value of the parameters before sewage treatment consistent according to the increment of the total number of patients. (4) When the sewage treatment program is implemented such as the sewage processing installation, there will be a decreasing trend in the parameters value, except for the BOD, Colifonn and E. coli which area estimated to remain above the standard. It is recommended that: (I) a sewage treatment should be carried out on the hospital wastes, before disposed to the receiving water environment. (2) A proper sewage treatment plant should be installed according to the reID,llation enforcement and socialization of the awareness on the needs of clean environment.
ANALIS,S BUANGAN ORGANIK LIMBAH CAIR RUMAH SAKIT DI LINGKUNGAN PERAIRAN (Kasus di Kota Makassar)
BENYAMIN LIMBONG TAMPANG
Disertasi sebagai salah satu syarat untuk m.em.peroleb gelar Doktorpada Program. Studi IImu Pengelolaan Sumberdaya AJam dan Lingkungan
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2005
Judul Disertasi
Nama
NIM
: Analisis Buangan Organik Limbah Cair Rumah Sakit Di Lingkungan Perairan (Kasus di Kota Makassar) : Benyamin Limbong Tampang : P0260 10031
Disetujui Komisi Pembimbing
Prof.Dr.Ir. M. Sri Saeni, MS Ketua
Prof.Dr. Daniel R. Monint;a Anggota
ft~W. Lay, M.Sc
Prof.Dr.dt •• Bi6iana Anggota
Ketua Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkung
Dr.Ir. SUrjODO H. Sutjahjo, MS
Tanggal Ujian: 27 Mei 2005
1 6 JUN 2(Uj Tanggal Lulus: ............. .
PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena hanya oleh kasih dan kemurahan-Nya selalu menyertai penulis, sehingga dapat menyelesaikan penulisan disertasi ini. Pads kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besamya kepada Prof.Dr.Ir. M. Sri Saeni, MS, sebagai Ketua Komisi Pembimbing yang dengan sabar telah memberi bimbingan. dorongan, dan perhatiannya selama penulis mengikuti perkuliahan. menyiapkan dan melaksanalc:an penelitian hingga
menyelesaikan disertasi ini. Terimakasih dan penghargaan yang sarna juga disarnpaikan kepada anggota Komisi Pembimbing: Prof.Dr. Daniel R. Monintja dan Pror.Dr.drh. Bibiana W. Lay, M.Sc, atas semua bimbingan dan saran selama penulis menyiapkan dan meIaksanakan penelitian hingga menyelesaikan disertasi ini. Ucapan terimakasih juga disarnpaikan kepada Dr.lr. Surjono H. Sutjahjo, MS,
Ketua Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Dr.Ir. Etty Riani, M8, sebagai sekretaris eksekutif sekaligus sebagai penguji luar komisi ujian tertutup, atas petunjuk dan sarannya yang telah banyak membantu kelancaran studi penulis. Rasa terimakasih juga disampaikan kepada Dr.Ir. Erliza Noor, MS, atas saran dan araban pada ujian tertutup menuju perbaikan disertasi ini. Kepada Prof.Dr.Ir. WH. Limbong, MS, Guru Besar Fakultas Pertanian IPB Departemen Sosek, dan Dr. Sunoto, MES, Direktur Kelernbagaan Pemerintah - PK2P Departemen Kelautan dan Perikanan RI. penulis menyampaikan terimakasih yang tak terhingga atas kesediaannya menjadi penguji luar komisi ujian terbuka yang te1ah menambah wawasan penulis dan memperkaya karya tulis ini. Ucapan yang sarna juga disampaikan kepada Dr.Ir. Catur Henson, M.S~ yang telah membantu penulis mengedit karya ini. Secara khusus penuJis menyampaikan terimakasih kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang telah memberikan bea siswa BPPS, Pemda Sulawesi Vtan, Pemda Sulawesi Selatan, Yayasan Toyota dan Astra, Yayuan Supenemar dan Yayasan Damandiri yang telah memberikan dana bantuan penelitian. Bantuan ini telah memungkinkan penulis dapat menye1esaikan studi dengan baik.
Terimakasih yang sebanyak-banyaknya juga disampaikan kepada: 1. Rektor dan Dekan Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, yang telah memberikan
kesempatan
kepada penulis untuk mengikuti pendidikan Program
Pascasarjana di Perguruan Tinggi ini. 2. Rektor dan Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado. atas kesempatan
yang diberikan untuk melanjutkan studi di Institut Pertanian Bogor. 3. Direktur RSU Labuang Baji, RS Akademis dan RS Stella Maris, serta Kepala Balai
Teknik Kesehatan Lingkungan Makassar beserta staf, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan untuk pelaksanaan penelitian ini. 4. Pdt. Alvian Adipati, S.Th, Ir. Ridwan, M.si, Ir. Suadi, M.Si, Ir. Jerry F. Salamena M.Si, Dr. Setyawan Purnama, M.Si, Ir. Noly Barn, M.Si, Paniholan Effendi Naiborhu, S.Pi, M.Si, semua rekan PSL angkatan 2001. 5. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penulisan disertasi ini. Kepada istriku yang terkasih, penulis sampaikan penghargaan dan rasa terimakasih yang sedalam-dalamnya atas segala bentuk pengorbanan, kesetiaan, dan pengertian, serta dorongannya, sehingga dapat menyelesaikan tulisan ini. Tanpa pengorbanan, bantuan dan dorongannya mustahil penulis dapat menyelesaikan studinya. Kepada putra-putriku yang tersayang, Rio, Guntur dan Mega, yang sering .terabaikan
selama Papi menempuh studi juga disampaikan terimakasih atas pengertian, kesabaran, dan sikap manis yang selalu ditunjukkan di saat-saat Papi men.galami keletihan selama men.yelesaikan studi. Kiranya Tuhan yang swnber segal a berkat, akan memberkati semua bantuan dan pengorbanan yang telah 8apak, Ibu serta Saudara berikan. Walaupun penulis telah berusaha dengan sebaik-baiknya, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan ketidaksempumaan dalam disertasi ini, karena itu
didambakan kritik dan saran dari semua pihak. Bogor. 24 Januari 2005 Penulis
RIWAYATIDDUP
Penulis dilahirkan di Kota Rantepao Kabupaten Tana Toraja, Propinsi Sulawesi Selatan, pada tanggal3 Agustus 1958. sebagai anak ke dua dari pasangan Ne' Tampang (AIm.) dan Martha Limbong (Alma.). TahWl 1970 lulus 8D Kr. Rantepao. lulus 8MP
Kr. Rantepao TahlDl 1973. dan TahWl 1976 lulus STM Kr. Rantepao. melanjutkan ke Perguruan Tinggi Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado. lulus TahWl 1983. Menikah dengan I;lizabeth Pasae pada TahWl 1984 dan dikaruniai tiga orang anak
Rio, Guntur dan M~ Tahun 1997 penuJis melanjutkan studi pada Program 82 Pascasarjana Institut Pertanian Bogor Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. lulus Tahun 1999. TahWl 2001 penulis menjadi Mahasiswa Program Doktor Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, sampai saat ini. Sejak TahWl 1985,
penulis bekerja sebapi stafDosen di Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado.
Bogor, 24 Januari 2005 Penulis
Par the Lord wlio gives wisdCm; from J{is moutfi come {nowfediJe and Understandit1fJ (Prover6s 2 : 6)
TI• •t
~huan
......... tldak hanp dlukur darl apa yang dla MUlah mhu, tet.pl harus
J.... dlukur darl tJngUt k ......ranny. 1ft....,..1 .... yang dla b11lum tahu. (B. Llmbong Tampang)
1(upersem6alii...an ~epatfa : Istn{u yang tercinta - }lnal(-anaIiJ(p yang tersaYdng: 'Rio, gunt ur, dan ;};leBa (Papa (;4[m.), ~\1ama ()l[ma.), ~'damaSusana Cfiar[ota Louisa ~ares '1(ak.gf:ck.al(a(dall)fcfil(-adi~seT1a semua 1(emalla~111 tersayang Semwz yang k.usayang dall merasa menyayangl(u Scmua yang /(l}k.sna( dan merasa mengena{kp )l bnamater, (Bangsa dan ~VeBara
DAFI'ARISI Halaman
DAFTAR lSI ......................................................... , ... .. ... ... ... .. . .. ... DAFfAR TABEL........................... ... ........ .......... .......... ... ... ..... ...... DAFfAR GAMBAR........................................................................
xu
DAFTAR LAMP~.....................................................................
XVlll
..
1 PENDAHULUAN......................................................................... 1.1 1.2 1.3 1.4 t.5
I..atar Belakang. .. . .. . .. . .. . . .. . .. ... . . .. . .. ... . .. .. . .. .. ... ... .. .. ... . .. . .. ..... ... ...
Perumusan Masalah ................................ , .. .. . .. .. ... ... ...... .. ... .. ... .. Tujuan Penelitian .... ,. ... ... ... ... . ... ...... ... .. . .. ..... .. ... .. ... ... ... ... ........ . Kegunaan Penelitian ......................................... , ... ... ... ... ... ... .. .... Kerangka Pernikiran ..................................................................
2 TINJAUAN PUSTAKA...... ... ... ... .... .. ... .... .. ... ..... ..... ... .. ... ... ........... . 2.1 Bahan Organik......... .............. .... ...... ........ ................................ 2.2 Konsep Pencemaran Buangan Organik dan Pendugaannya..................... 2.3 Parameter Fisik Kimia................................................................ 2.4 Parameter Biologis... ... ... ...... . ... ...•.. ......... .. ..... ........ ......... ..... ... ... 2.5 Rumah Sakit... ... ... ... ... .... ... ....... ... .... ..... .. ..... ... .. ... ... ...... .. . .. ... ... 2.6 Limbah Cair Rwnah Sakit... ....... ... .. .... ... .. . .. ... .. . .. ........ ... ... ... ..... .... 2.7 Pengolaban Limbah Cair Rumah Sakit... ...... ............... ................... 2.8 Beberapa Teknologi Pengolahan Limbah Cair..... .......... ................... 2.9 Persepsi Masyarakat..................................................................
x xv
1 2 3 5 5 7 8
8 12 13 24 28 30
33 38 44
3 METODE PENELITIAN.............................................................. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian....................................................... 3.2 Penentuan Lokasi PengambiJan Contoh Air.................................... 3.3 Bahan dan AIJlt Penelitian... ... .... ...... ... ...... ..... ..... ... ... ... ... ... ....... 3.4 Pengumpulan Data.................................................................. 3.5 Analisis Data, ... .. . ... . .. ... . ... .... ... ... ... ... ... ... ..... .. ... .. . ... ........ ... ....
48 48 48 48 54 54
4 KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN...... ... ..... ...... ... ..... ... ..... 4.1 Letak. Geografis dan Luas Wilayah................................................ 4.2 Ildim dan Suhu... ...... ....... ... ........ ...... ... .................. ... ... ... .........
58 58 58
4.3 Gambaran Umwn Rumah Sakit............................ ,. ... ... ... ... ... ... ..... 4.4 Pengolahan Limbah Cair Rumah Sakit.... .... .. ..... ........ ... ............... ....
59 70
4.5 Penduduk dan Tenaga Ketja......................................................... 4.6 Sarana Kese~tan... ... ...... .............. .... ... ..... .. . ..... .. ... ... ... ... ... .. . ....
71 73
5 HASIL DAN PEMBAHASAN....................................................... 5.1 Sifat Fisik Perairan......................................................... ........ 5.2 Sifat Kimia Perairan. .. ... .... .. . . .. ... . ... .... ... ... ... ... ... ... . . .. .. ... .. . .. .. .. 5.3 Sifat Biologi Perairan............................................................. 5.4 Kondisi Sosial Ekonomi... ... ... .... .. ................................. ....... ... 5.5 Pola Buangan Organik ... ... ... ....... ....... .... ... ... ... ..... ....... ............ 5.6 Pengolahan Limbah Cair .........................................................
75 75 80 92 97 104 116
6 KESIMPULAN DAN SARAN..... .................................................... 6.1 Kesimpu1an...........................................................................
6.2 Saran...................................................................................
122 122 123
DAFfAR PUSTAKA........................................................................
125
LAMPIRAN ......................................................... , .. . .. ... .. . .. .... ... .. ..
134
DAFfAR TABEL No.
Halaman
2.1 Kriteria kualitas air berdasarkan nilai BODs...... ......................................................
9
2.2 Pengaruh pH terhadap komunitas biologi perairan............ ... .... .. .............
17
2.3 Konsentrasi okslgen terlarut dan tingkat pencemaran air.........................
21
2.4 Indeks MPN metode 5 tabung.. . .... ....... .. .. ... ... ... ..... ...... ......... ..... ... ...
27
2.5 Penyakit disebabkan oleh mikroba dalam limbah cair............. ..... ....... .....
32
2.6 Zat pencemar penling dalam limbah cair dan operasi proses satuan serta sistem pengolahan yang dipergunakan untuk pembuangannya... ... .. .....
33
2.7 Kegunaan unit operasi fisik dalam pengolahan limbah..............................
35
2.8 Kegunaan unit proses kimia dalam pengendapan limbah cair.. .. ........... ...
36
2.9 Efisiensi pengolahan berdasarkan unit operasi dalam unit proses pengolahan limbah. ... .......... ....... ... . .... ... ... . .. ... ... ...... .............. ..... ...
39
2.10 Daftar pengecekan pemeliharaan rutin IPAL... ... ................................
42
3.1 Parameter kualitas air dan cam analisis...... ... ... ...... ........ ... .... ..............
53
3.2 Klasifikasi tingkat pencemaran berdasarkan indeks keanekaragaman dan beberapa panuneter kualitas air...............................................·.....
55
4.1 Rata·rata suhu dirinci menurut bulan pada stasiun Paotere di kota Makassar Tabun 2003.. ... .... .... ........ ... .......... ........ ... ... ............ .......
58
4.2 Jumlah curah hujan dan hari hujan menurut bulan pada stasiun Maritim Paotere di kom Makassar TallUn 2003...... ... ... .. ... ..... .. ... .. ..... ....
59
4.3 Jumlah tempat tiduryang tersedia di RSU Labuang Baji Tahun 2003 ...... ~....
60
4.4 Jumlah tenaga mcdis dan non·medis RSU Labuang Baji Tahun 2003............
61
4.5 Jumlah penderita rawat jalan sesuai jenis penyakit RSU Labuang Bajj Tahun 2003 ............. , .......................... , ... ......... ..... ..... .......... ......
62
4.6 Jumlah penderita rawat inap sesuai jenis penyakit RSU Labuang Baji Tabun 2003... ...... ... ... ... ... . .. ..... .... ... . . ... ... ... ... . . . ... .. . .. .. ... .. ... .. ......
62
4.7 Jumlah tempat tidur yang tersedia di RS Akademis TahWl 2003. .. ... .. .. .. .....
63
4.8 Jumlah tenaga medis dan non-medis di RS Akademis Tahun 2003. ........ .. .. ..
64
4.9 Jumlah penderita rawat jalan sesuai unit pelayanan RS Akademis Tahun 2003...............................................................................
65
4.10 Jumlah penderita rawat inap sesuai unit ruangan RS Akademis Tabun 2003..............................................................................
65
4.11 Jumlah tempat tidur yang tersedia di RS Stella Maris TahWl 2003. . .. .. . .. .. ...
66
4.12 Jumlah tenaga medis dan non-medis pada RS Stella Maris Tahun 2003........
68
4.13 Jumlah penderita rawat jalan sesuai unit pelayanan RS Stella Maris
Tahun 2003... ... ... ......... ...... ... .............. ....... ...... ... .. .......... ... .. .. ..
69
4.14 Jumlah penderita rawat map sesuai jenis penyakit RS Stella Maris
Tahun 2003........................... ... .... ... ... .... ......... ... ............. ... .. .. ..
69
4.15 Jumlah penduduk dirinci menurut kecamaUm di kota MaJamar Tahun 2000-2003........................................................................
72
4.16 Banyaknya sarma kesehatan per 100.000 jiwa penduduk kota Makassar......
74
5.1 Nilai sifat fisik perairan di sekitar RSU Labuang Baji. RS Akademis dan RS Stella Maris ................................................. , ..... ... .. .....
75
5.2 Nilai sifat kimia perairan di sek.itar RSU Labuang Baji, RS Akademis dan RS Stella Maris...................................................................
81
5.3 Nilai sifat biologi perairan di sekitar RSU Labuang Baji, RS Akademis dan RS Stella Maris................................. ......... .... ..... ... .............
93
5.4 Karakteristik responden..............................................................
98
5.5 Pengetahuan tentang buangan organik limbah cair rwnah sakit di lingkungan perairan.............................. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . .
99
5.6 Swnber infonnasi tentang pengaruh buangan organik limbah cair rumah sakit di lingkwlgan perairan... ....... .... .... ... .. . ... ........... ..... .. . ....
100
5.7 Persepsi masyarakat tenUmg rumah sakit di sekitar tempat tinggal
mereka............................ ............ ...... .... .... ...................... ... ......
100
5.8 Penyebab pencemaran lingkungan perairan..........................................
101
5.9 HasH perhitungan statistik hubWlgan kondisi sosial ekonomi dengan persepsi masyarakat tentang buangan organik limbah cair rumah sakit-tli lingkWlgan perairan...................................................
102
5.10 Komponen penyusunan pola buangan organik limbah eair rumah sakit di lingkungan perairan tanpa pengolahan... ... ... ... ... ... ... ... ... .. ..... ... .. .
105
5.11 Komponen penyusunan pola buangan organik limbah cair rumah sakit di lingkungan perainm jika ada pengolahan..... . .. ... . ... .. . .. . .. . . .. . .. ... . . ..
111
DAFfARGAMBAR Halaman
No.
1.1 Bagan alir kerangka pemikiran .......................................... ,. ... .........
7
2.1 Oksidasi bahan organik di alam ..................................................... ,.
10
2.2 Daur nitrogen...........................................................................
23
2.3 Bagan pengolahan limbah cair konvensional........................................
36
2.4 Bangunan pengolahan pertalna. .... ................ ... ... ... ... ... ... .... .. ... ... .. ...
39
2.5 Bagan kolarn oksidasi.....................................................................
40
2.6 Bagan lumpur aktif........... ... ................. .... ......... ...... ...... .......... ...
41
Bagan parit oksidasi...................................................................
43
2.8 Bagan rotating biological contactor................................................
44
2.9 Proses teIjadinya tingkah laku daIam hubungannya dengan lingJrungan.. ......
46
3.1 Peta akministrasi Kota Makassar...................... ... ......... ... ... ... ... .........
49
3.2 Peta lokasi pengambilan CODtoh pada RSU Labuang Bajj...........................
50
3.3 Peta lokasi pengambilan cootoh pads RS Akademis.. ...............................
51
3.4 Peta Jokasi pengambilan contoh pads RS Stella Maris...............................
52
3.5 Diagnun Iingkar sebab akibat............................................................
57
5.1 Kondisi suhu pada RSU Labuang Baji, RS Akademis dan RS Stella Maris.......
76
5.2 Konsentrasi TSS pada RSU Labuang Baji. RS Akademis dan RS Stella Maris....
77
5.3 Nilai kekeruhan ~ RSU Labuang Baji, RS Akademis dan RS Stella Maris.. ...
78
5.4 Nilai DHL pada RSU Labuang Baji. RS Akademis dan RS Stella Maris...... ...
80
5.5 Derajat kemasarpan (PH) pads RSU Labuang Bajj, RS Akademis dan RS Stella Maris............... .............. .......... ............................ .......
82
2.7
5.6 Konsentrasi BODpada RSU Labuang Baji, RS Akademis dan RS Stella Maris. .. .. .. . . . .. ... . ... . . .... ... . ... ... . .. .. . . . . ... . ... . .. . .. . .. ... .. . .. . . ...
83
5.7 Konsentrasi COD pada RSU Labuang Baji, RS Akademis dan RS Stella Maris..........................................................................
85
5.8 Konsentrasi DO pada RSU Labuang Baji. RS Akademis dan RS Stella Maris ................................ , ... ... ... . .. ... . . . .. . .. . .. . .. . . . .. .. ....
86
5.9 Kadar saIinitas pada RSU Labuang Baji, RS Akademis dan RS Stella Maris.. .. ... .. ... ... ... ... ... . .. .... .... .. . .. ... . ........... .. ... ... ... .. .. ..
87
5.10 Konsentrasi ampnia pada RSU Labuang Baji, RS Akademis dan RS Stella Maris .............................................................. , .. .. .....
89
5.11 Konsentrasi nitrat pada RSU Labuang Baji. RS Akademis dan RS Stella Maris... ... .. ..... ......... .... .... ... ... ... ... ... ..... .... ... .. ... ..... .. ....
90
5.12 Konsentrasi nitrit pada RSU Labuang Baji. RS Akademis dan RS Stella Maris ................ , . .. . ... ... . .. . . . . ... ... . .. . .. . . ... ... . .. . .. . .. ... .. ... ..
92
5.13 Jwnlah kolifonn pada RSU Labuang Baji. RS Akademis dan RS Stella Maris .............................................................. , ..... ....
94
5.14 Jumlah E. coli pada RSU Labuang Baji. RS Akademis dan RS Stella Maris... .. ... .. . .. ... ... . .. . ... .... ... . .. . .. ........ .... ... ... ... ... ... .. .. ..
95
5.15 Diagram alir pola hubungan antara jumlah pasien dengan laju buangan organik limbah cair rumah sakit tanpa pengolahan...... ........... ... ... .. ......
106
5.16 Grafik pola hubunganjwnlah pasien dengan limbah cair TUlDah sakit .............................................................................
107
5.17 Grafik pola suhu dan TSS limbah emr rumah sakit tanpa pengolahan .............................. , ... . .. ... . .... .... . ... .. . .. ... ..... ...
108
5.18 Grafik pola pH, BOD, COD dan amonia limbah cair rumah sakit tanpa pengolahan ....................................................
109
5.19 Grafik pola kolifonn dan E. coli buangan organik limbah cair rumah sakit tanpa pengolahan... ....... .... .... .... .... .. ... ... .. ..
110
5.20 Diagram alir pola hubungan antarajumlah pasien dengan laju buangan organik limbah cair rumah sakit jika ada pengolahan... . . .... ... ... . .. ... .. ....
112
5.21 Grafik simu1asi pola suhu dan TSS buangan organik lirnbah eaie rumah sakit tanpa dan jika ada pengolahan serta baku mutu... ... ... ... ....
113
5.22 Grafik simulasi pola pH, BOD, COD dan amonia buangan organik limbah cair rumah sakit tanpa dan jika ada pengolahan serta baku mutu .. ,
115
5.23 Grafik sirnulasi pola koliform dan E.coli b~gan organik limbah cair rumah sakit tanpa dan jika ada pengolahan serta baku mutu... ... ... ... .....
116
DAFfAR LAMPIRAN
No
Hwmrum
1. HasiJ anwisis varians parameter lingkungan di sekitar RSU Labuang Baji, RS Akademis dan RS Stella Maris...........................
134
2. Persamaan power~im pola buangan organik limbah cair rumah sakit di lingkungan perairan tanpa pengolahan..............................
135
3. Persamaanpowersim pola buangan organik limbah cair rumah sakit di lin~gan perairan jika ada pengolahan.. .. . ... ...... ... ... ..... ..
136
4. Hasil simulasi hubunganjumlah pasien, laju buangan organik dengan parameter suhu dan TSS tanpa pengolahan...........................................
137
5. Hasil simulasi hubunganjumlah pasien, laju buangan organik dengan parameter pH, BOD, COD dan amonia tanpa pengolahan........................
137
6. Hasil simulasi hubunganjumlah pasien, laju buangan organik dengan parameter kolifoflll dan E. coli tanpa pengolahan... ....... .... ........ ........ .. . ..
138
7. HasH simulasi hubunganjumlah pasien, laju buangan organik dengan parameter suhu dan TSS jika ada pengolahan ............................. ,. .. ......
138
8. Hasil simulasi hul>ungan jumlah pasien, laju buangan organik dengan parameter pH, BOD, COD dan amonia jika ada pengolahan. ... ...... . ..... ....
139
9. Hasil simulasi hubungan jumlah pasien, laju buangan organik dengan parameter koliforin dan E. coli jika ada pengolahan........................... ......
139
10. Hasil pengukuran rata-rata kualitas limbah cair sebelum dan setelah pengolahan IFAL pavilyun kartika RSPAD Gatot Subroto ............ , ..... .....
140
II. Hasil pengukuran rata-rata kualitas limbah eair sebelum dan setelab pengolahan IP AL RS Vlin Banjarmasin. .... .... .. . .. ... . ... ...... ... ... ... .. . .. ...
140
. 12. Foto pengambil8fl contoh air dan analisis di lapangan dan laboratorium........
141