Analisis Tingkat kognitif Soal Pilihan Ganda pada Buku Teks Ekonomi untuk Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Jember Leni Purwanti, Sukidin Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember Jln. Kalimantan 37, Jember 68121 E-mail:
[email protected] Abstrak: Soal-soal latihan dalam buku teks dapat membantu guru dalam proses evaluasi. Soal latihan pilihan ganda bisa mencakup materi lebih luas daripada soal-soal uraian. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kesesuaian bentuk tingkat kognitif, kesesuaian antara tingkat kognitif dengan kurikulum, serta kriteria ukuran soal dalam soal-soal pilihan ganda pada buku teks pelajaran Ekonomi yang digunakan di SMA Negeri 3 Jember terbitan Ganeca Exact dengan menggunakan metode dokumentasi, wawancara, dan observasi. Analisis tingkat kognitif dari soal pilihan ganda dalam latihan akhir menunjukkan bahwa 17 soal atau 42,5% merupakan aspek pengetahuan(c1), 7 soal atau 17,5% meru[pakan aspek pemahaman(c2), 8 soal atau 20% meruakan aspek penerapan (c3), 8 soal atau 20% merupakan aspek analisis(c4) dan 0% untuk c5 dan c6. Validitas isi dari buku teks ekonomi berjudul "manusia dan perilaku ekonomi" terbitan Ganeca Exact tahun 2007 tergolong cukup bagus karena dari ke-40 soalnya valid. Berdasarkan validitas silabus dan kurikulum soal-soal latihan tidaklah valid, karena hanya ada 11 soal yang valid dan 29 soal tidak valid. Berdasarkan pendapat Sodjana, kriteria soal adalah 3: 4: 3 untuk mudah: sedang: sulit. Dalam buku teks ini, kriteria soal-soal pilihan ganda adalah 6:4:0. Jadi, buku teks pelajaran ekonomi terbitan Ganeca Exact kelas X di SMA Negeri 3 Jember tidak memenuhi kriteria soal yang bagus. 45
46 Kata kunci: Soal pilihan ganda, tingkat kognitif soal. Abstract:The exercises in the text book help teacher in the evaluation process. The multiple choice exercises are able to cover the material more extensive rather than the essay exercises. The purpose of this research is to know the appropriate the cognitive level form, the appropriate between the cognitive level and the curriculum, and the exercises proportion criterion in the multiple choice exercises of the economics text book grade X that used at SMA Negeri 3 Jember issued by Ganeca Exact by using dokumentation, interview, and observation method. The cognitive level analysis of the multiple choice in the final proficiency exercises showed that 17 questions or 42.5% belong to knowledge aspect (C1), 7 questions or 17.5% belong to comprehension aspect (C2), 8 questions or 20% belong to application aspect (C3), 8 questions 20% belong to analysis (C4) and 0% for C5 and C6. The content validity of the economics text book entitled “manusia dan perilaku ekonomi” issued by Ganeca Exact in the 2007 is good because from the 40 question is valid. Based on the syllabus and curriculum validity the exercises is not valid, because there are just 11 questions is valid but there are 29 questions is not valid. Based on Sodjana opinion, the exercises criterion is 3:4:3 for easy : medium : difficult. In this text book, the exercises criterion of the multiple choice exercises is 6:4:0. So, the economics text book issued by Ganeca Exact grade X at SMA Negeri 3 Jember is not fullfil the good exercises proportion criterion. Keywords: multiple choice test, cognitive level test
47 PENDAHULUAN Buku merupakan sumber belajar yang memiliki peran penting dalam proses pembelajaran. Tarigan (1986:1) mengemukakan bahwa tanpa adanya buku teks kemungkinan proses pembelajaran tidak terarah, efisien dan efektif. Tidak hanya siswa, gurupun memerlukan buku teks (sumber belajar) dalam melaksanakan proses pembelajaran.buku teks sangat berperan besar dalam pengajaran karena dalam buku teks terhimpun apa yang dituntut oleh kurikulum, baik itu tentang materi pelajaran maupun soal-soal latihan. Guru mata pelajaran ekonomi selalu berupaya menciptakan suasana siswa mampu mengerjakan soal dengan benar dan dapat mencapai kompetensi yang ditargetkan, dengan cara mengerjakan soalsoal yang ada pada buku teks ekonomi. Siswa diharapkan siap untuk menghadapi Ujian Akhir Nasional (UAN) pada saat kelas XII dengan mengerjakan soal-soal sejak awal kelas X. Latihan soal uji kemampuan akhir tahun bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa dari seluruh kompetensi dasar yang terdapat dalam pokok bahasan-pokok bahasan buku teks. Soal yang terdapat dalam buku teks tersebut membantu guru dalam proses evaluasi. Soal pilihan ganda mampu mencakup materi lebih luas dibandingkan soal uraian. Dalam evaluasi guru mengambil soal-soal dari buku teks. tetapi belum mengetahui tingkat kognitifnya. penelitian ini diharapkan dapat membantu untuk mengetahui tingkat kognitif yang
48 terdapat dalam soal-soal pilihan ganda (objektif) pada buku teks terbitan Ganeca Exact tersebut agar tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan baik. Buku teks tersebut berjudul manusia dan perilaku ekonomi diterbitkan oleh Ganeca Exact pada tahun 2007, dan disusun oleh Endro Sariono,dkk. Alasan dipilihnya buku teks Ekonomi terbitan Ganeca Exact dalam mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 3 Jember yang berjudul manusia dan perilaku ekonomi adalah kesesuaian dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang digunakan di SMA negeri 3 Jember. Materi yang ada juga sesuai sesuai standar kompetensi yang ada pada silabus SMA Negeri 3 Jember. Selain itu pemakaian buku Ganeca Exact dipengaruhi oleh isi buku yang materinya sesuai dengan silabus, bahasa yang mudah dipahami oleh siswa, dan dilengkapi dengan soal-soal pada setiap kompetensi dasar. SMA Negeri 3 Jember mewajibkan setiap siswanya mempunyai buku teks ekonomi terbitan Ganeca Exact (wawancara bu Kus). Soal latihan pada buku teks sebagai alat evaluasi memiliki tingkat kognitif yang berbeda. Hal tersebut dimaksudkan untuk dapat mengetahui kemampuan yang dimiliki masing-masing siswa. Soal latihan pada buku teks ekonomi yang dijadikan alat evaluasi harus sesuai dengan tingkat berfikir siswa. Taraf berfikir dalam Revisi Taksonomi Bloom menurut Anderson ( Anderson, L.W and David R. Krathwohl, 2001:66) dibagi menjadi enam tingkatan yaitu pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, evaluasi dan kreasi. Sedangkan soal yang baik adalah adanya
49 proporsi yang tepat antara jumlah soal yang tergolong mudah, sedang, dan sulit. Perbandingan antara jumlah soal mudah-sedang-sulit dapat digambarkan 3:4:3. Dengan demikian soal pada buku teks harus memenuhi proporsi tersebut sehingga layak untuk dijadikan alat evaluasi. Berdasarkan uraian di atas, maka akan diadakan penelitian mengenai analisis tingkat kognitif soal latihan yanag termuat dalam latihan soal pada buku teks ekonomi pada jenjang sekolah menengah atas yang berjudul Analisis Tingkat Kognitif Soal Pilihan Ganda Pada Buku Teks Ekonomi untuk Siswa kelas X SMA Negeri 3 Jember. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode dokumentasi, metode wawancara dan metode observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Salah satu analisis deskriptif adalah analisis isi. Menurut Arikunto S. (2003:321)
penelitian yang dilakukan terhadap
informasi
yang
didokumentasikan dalam gambar, suara, tulisan dan bentuk rekaman, yang lain dikenal dengan analisis dokumen atau analisis isi.Untuk mengetahui tingkat kognitif masing-masing soal maka digunakan lembar klasifikasi. Untuk menghitung presentasi dari masing-masing level soal digunakan rumus:
50 P : persentase dari masing-masing level soal n : banyaknya pertanyaan sesuai level soal N : Banyaknya pertanyaan keseluruhan HASIL DAN PEMBAHASAN Soal pilihan ganda yang ada pada soal uji kemampuan akhir tahun atau ujian latihan untuk persiapan UAS sebanyak 40 soal. Selanjutnya soal pilihan ganda tersebut nantinya akan diklasifikasikan menggunakan lembar klasifikasi kedalam tingkat kognitif sesuai dengan taksonomi Bloom yang terdiri dari 6 aspek yaitu aspek pengetahuan, aspek pemahaman, aspek aplikasi, aspek analisis, aspek evaluasi dan aspek kreasi Setelah penelitian dilakukan, akan didapatkan persentase tingkat kognitif soal pilihan ganda soal akhir tahun atau ujian latihan untuk persiapan UAS pada buku teks ekonomi yang disusun oleh Endro Sariono dan kawan-kawan, diterbitkan oleh ganeca exact tahun 2007 berdasarkan taksonomi Bloom. Kemudian setelah itu baru ditentukan kesesuaian antara soal pilihan ganda uji kemampuan akhir tahun dengan kriteria soal yang baik.
51 Tabel 1 Persentase Tingkat Kognitif Soal Pilihan Ganda Menurut Taksonomi Bloom B Pokok Tingkat kognitif soal berdasarkan taksonomi Bloom a bahasan/ n uji y n tengah a % semester/ k C1 % C2 % C3 % C4 % C5 % C6 % uji so semester al Uji kemamp 100 4 uan 17 42.5 7 17.5 8 20 8 20 0 - 0 0 Akhir Tahun Keterangan: C1 = Aspek pengetahuan C2 = Aspek pemahaman C3 = Aspek aplikasi C4 = Aspek analisis C5 = Aspek evaluasi C6 = Aspek kreasi n% = Jumlah prosentase Berdasarkan pengklasifikasian dapat diperoleh Persentase tingkat kognitif soal pilihan ganda pada evaluasi uji kemampuan ujian akhir semester adalah 42,5 aspek pengetahuan (C1), 17,5 % aspek pemahaman (C2), 20% aspek aplikasi (C3), 20% aspek analisis (C4) , 0% aspek
52 evaluasi (C5), 0% aspek kreasi (C6) atau dapat ditulis dengan perbandingan 6:4:0. Jika dibandingkan kriteria soal yang baik menurut Sudjana 3:4:3 maka prosentase soal kategori mudah, sedang dan sulit belum proporsional atau belum memenuhi syarat kriteria soal yang baik. Pada analisis soal pilihan ganda uji kompetensi akhir tahun terdapat 60% untuk kategori soal mudah sedangkan menurut Sudjana soal yang baik 30% untuk kategori soal mudah. Pada analisis soal pilihan ganda uji kompetensi akhir tahun terdapat 40% untuk kategori soal sedang menurut Sudjana soal yang baik adalah 40% untuk kategori soal sedang soal pilihan ganda uji kompetensi akhir tahun ini sudah sesuai. Pada analisis soal pilihan ganda uji kompetensi akhir tahun 0% soal kategori sulit sedangkan menurut Sudjana soal yang baik 30% untuk kategori soal sulit. Soal pada buku teks juga dibandingkan dengan silabus yang dipakai SMA Negeri 3 Jember. Hal ini untuk mengetahui apakah soal yang terdapat dalam buku teks sudah sesuai dengan tuntutan yang harus dicapai oleh siswa. Soal yang termasuk kategori kognitif pengetahuan (C1) berjumlah 17, dari 17 soal yang masuk kriteria kognitif pengetahuan (C1) terdapat 2 soal yang memiliki tingkat kognitif sama dengan indikator sedangkan 15 sisanya tidak sama karena memiliki tingkat kognitif yang lebih rendah dari indikator. Berdasarkan ketentuan indikator dalam silabus seharusnya soal-soal yang disajikan juga sesuai dengan indikator sehingga apa yang menjadi tujuan dari pembelajaran dapat dievaluasi dengan baik. Soal yang masuk kriteria kognitif
53 Pemahaman (C2) yaitu 7 soal, terdapat 4 soal yang memiliki tingkat kognitif sama dengan indikator dan 3 soal sisanya tidak sama karena memiliki tingkat kognitif yang lebih rendah dari indikator bahkan ada yang lebih tinggi. Berdasarkan ketentuan indikator dalam silabus seharusnya soal-soal yang disajikan juga sesuai dengan indikator sehingga apa yang menjadi tujuan dari pembelajaran dapat dievaluasi dengan baik. Delapan soal yang masuk kriteria kognitif Aplikasi (C3) terdapat 5 soal yang memiliki tingkat kognitif sama dengan indikator dan 3 soal sisanya tidak sama karena memiliki tingkat kognitif yang lebih rendah dari indikator dan ada juga yang memiliki tingkat kognitif lebih tinggi dari indikator. Berdasarkan ketentuan indikator dalam silabus seharusnya soal-soal yang disajikan juga sesuai dengan indikator sehingga apa yang menjadi tujuan dari pembelajaran dapat dievaluasi dengan baik. Delapan soal yang masuk kriteria kognitif Analisis (C4) tidak ada soal yang memiliki tingkat kognitif sama dengan indikator. Berdasarkan ketentuan indikator dalam silabus seharusnya soal-soal yang disajikan juga sesuai dengan indikator sehingga apa yang menjadi tujuan dari pembelajaran dapat dievaluasi dengan baik. Hasil analisis keseluruhan antara tiap butir soal yang berjumlah 40 Soal dengan ketentuan indikator dalam silabus baru terdapat 11 soal yang sesuai dengan indikator, sedangkan 29 soal sisanya tidak sesuai. Hal ini menunjukkan ketimpangan antara soal yang ada dalam buku teks dengan silabus sehingga apa yang menjadi ketentuan dalam silabus belum dapat terpenuhi.
54 Berdasarkan hasil analisis yang telah dilaksanakan mengenai tingkat kognitif soal, peneliti mendapatkan hasil mengenai besarnya tingkat kognitif soal pilihan ganda uji kemampuan akhir tahun mata pelajaran ekonomi kelas X di SMA Negeri 3 Jember tersebut ialah 24 soal kriteria mudah yang terdiri dari 17 soal C1 dan 7 soal C2, 16 soal kriteria sedang yang terdiri dari 8 soal C3 dan 8 soal C4, 0 soal dengan kriteria sulit dengan perbandingan 6:4:0 (60%:40%:0%) kategori soal mudah : sedang : sulit. Disesuaikan dengan teori proporsi soal yang baik menurut Sudjana, maka dapat dibuktikan bahwa soal pilihan ganda uji kemampuan akhir tahun pada buku teks ekonomi terbitan Ganeca Exact kelas X di SMA Negeri 3 Jember belum memenuhi kriteria proporsi soal yang baik karena belum sesuai dengan kriteria soal yang baik menurut Sudjana yaitu 12:16:12 dengan perbandingan 3:4:3 ( 30%:40%:0%). Daryanto (1999:179) menyatakan bahwa soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha memecahkannya. Karena tanpa berfikir kritis siswa sudah mengetahui jawaban yang benar.Jika siswa diberikan soal yang sulit otomatis dia akan berfikir kritis untuk mendapatkan jawaban yang tepat. Proporsi soal dalam kategori mudah pada Uji Kemampuan Akhir Tahun Buku Teks Ganeca Exact dapat dikatakan terlalu banyak yaitu 60% sedangkan menurut Sudjana idealnya soal kategori mudah sebanyak 30%. Proporsi soal untuk kategori sedang sudah sesuai jika dibandingkan dengan kriteria yang ditetapkan oleh Sudjana yaitu 40%. Uji kemampuan
55 akhir tahun dalam buku teks Ganeca Exact tidak memuat soal dalam kategori sulit yaitu soal yang masuk tingkat kognitif evaluasi (C5) dan kreasi (C6). Seharusnya terdapat 30% soal dalam kategori sulit sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Sudjana. Melihat proporsi yang terdapat dalam Uji Kemampuan Akhir Tahun Buku Teks Ganeca Exact, soal kategori mudah seharusnya dikurangi yaitu bukan 24 (60%) soal melainkan 12 (30%) soal. Sisa 12 (30%) soal dijadikan soal dalam ketegori sulit, sehingga proporsi soal dalam kategori mudah, sedang dan sulit menjadi seimbang yaitu 30%:40%:30% atau 3:4:3. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa soal pada buku teks ekonomi kelas X belum sesuai dengan kriteria soal yang baik. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan masukan agar dalam memilih dan membuat soal guru dapat memperhatikan soal yang baik, sehingga sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai. Melalui uraian pembahasan mengenai tingkat kognitif soal dapat dinyatakan bahwa soal pilihan ganda mata pada buku teks ekonomi terbitan Ganeca Exact kelas X SMA Negeri 3 Jember membutuhkan perbaikan. Soal dalam buku teks perlu diperbaiki supaya sesuai dengan indikator dalam silabus dan layak untuk dijadikan alat evaluasi.
56 PENUTUP KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data yang telah saya lakukan, dapat disimpulkan bahwa presentase tingkat kognitif dari 40 soal pilihan ganda pada buku teks ekonomi SMA kelas X berjudul manusia dan perilaku ekonomi yang diterbitkan Ganeca Exact, disusun oleh Endro Sariono dkk, dan dicetak pada tahun 2007. Tingkatan kognitif pada buku tersebut yaitu 42,5% aspek pengetahuan (C1); 17,5% aspek pemahaman (C2); 20%aspek aplikasi (C3); 20% aspek analisis (C4); dan 0% untuk aspek evaluasi (C5) dan kreasi (C6). Validitas Soal pada buku teks ekonomi manusia dan perilaku ekonomi terbitan Ganeca Exact tahun 2007 sudah baik karena dari 40 soal secara isi sudah dapat dinyatakan valid. Akan tetapi soal tersebut belum memenuhi kriteria soal yang baik, dimana soal yang baik berkriteria 3:4:3 yaitu 30% untuk yang mudah, 40% untuk yang sedang, dan 30% untuk yang sulit. Jika dari 40 itu memenuhi kriteria soal yang baik seharusnya 12 soal mudah, 16 soal sedang, dan 12 soal sulit tapi kenyataannya pada buku teks tersebut terdapat 24 soal mudah, 16 soal sedang dan 0 soal sulit. Dari analisis tiap butir soal, soal uji kemampuan akhir tahun (Uji Semester Genap) yang berjumlah 40 soal belum memenuhi untuk dijadikan sebagai alat evaluasi yang baik.
57 SARAN Berdasarkan penelitian ini saran yang dapat saya kemukakan adalah: 1.
bagi guru ekonomi SMA kelas X, dalam memberikan soal hendaknya bervariatif tidak hanya mengambil dari satu buku teks saja.
2.
bagi penulis dan penerbit buku ekonomi, hasil akhir dari penelitian ini dapat dijadikan masukan dalam merevisi buku teks ekonomi selanjutnya terutama dalam hal pembuatan dan pemilihan soal agar tingkat kognitifnya sesuai dengan kriteria soal yang baik dan sesuai dengan tingkat berfikir siswa, yaitu 30% untuk kategori mudah yaitu aspek pengetahuan (C1) dan aspek pemahaman (C2), 40% untuk kategori sedang yaitu aspek aplikasi (C3) dan aspek analisis (C4). Dan 30% untuk kategori sulit yaitu aspek evaluasi (C5) dan aspek kreasi (C6). Soal kategori mudah yaitu aspek pengetahuan dan aspek pemahaman perlu dikurangi, soal kategori sedang yaitu aspek aplikasi dan aspek analisis sudah sesuai. Alangkah lebih baik jika soal kategori sulit dimunculkan yaitu aspek evaluasi dan aspek kreasi agar sesuai dengan proporsi berfikir siswa dan sesuai kriteria soal baik. bagi peneliti lain yang mengambil penelitian sejenis, hasil
penelitian ini dapat dijadikan acuan serta bahan masukkan untuk menambah wawasan dalam pengembangan penelitiannya.
58 DAFTAR RUJUKAN Anderson, L.W and David R. Krathwohl. 2001. A TAXONOMY FOR LEARNING TEACHING AND ASSESING: A Revision of Blooms Taxonomy of Educational Objektives. New York: Logman Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitan : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta. Arikunto, S. 2003. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. Arikunto, S. 2011. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta. Daryanto, M. 1998. Administrasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta Daryanto, S. 1999. Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta Hamalik, O. 2003. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara Pasal 58 Ayat 1 Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2005 tentang Penetapan Buku Teks Pelajaran yang Memenuhi Syarat Kelayakan untuk Digunakan dalam Proses Pembelajaran Sariono, E. dkk. 2007. Manusia dan Perilaku Ekonomi. Jakarta: Ganeca Exact Sudjana, N. 1990. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Sukardi, M. 2011. Evaluasi Pendidikan: Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta : Bumi Aksara.
59 Susanto.2008. Penyusunan Silabus Dan RPP Berbasis Visi KTSP. Surabaya:Mata Pena Tarigan dan Tarigan, Djago. 1986. Telaah Buku Teks SMTA jilid 1-3. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Universitas terbuka. Tarigan dan Tarigan, Djago. 1986. Telaah Buku Teks SMTA jilid 4-6. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Universitas terbuka. Tim
Universitas
Jember.2011.pedoman
penulisan
karya
ilmiah.Jember:Jember University Perss. Trianto.2010.Me ndesain Pembelajaran Inovatif – Progresif: konsep, landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta:Kencana
60