ANALISIS SWOT DAN AHP DALAM PENENTUAN SRATEGI PEMASARAN DI PT AGRO PALINDO SAKTI (WILMAR) Kuncoro Jati1, Kumroni Makmuri2, Ch Desi Kusmindari3 1) Mahasiswa Teknik Industri Universitas Bina Darma, Dosen Teknik Industri 2,3 Jl Jend A.Yani No03 Plaju, Palembang 30264 Email:
[email protected],
[email protected],
[email protected] ABSTRAK Perusahaan Agro Palindo Sakti (APS) WILMAR adalah perusahaan yang berlokasi di Pulau Rimau Banyuasin, Sumatera Selatan, Indonesia meruakan bagian atau anak perusahaan dari perusahaan Wilmar Grup.Wilmar bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit di Indonesia dan Malaysia. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui kondisi perusahaan saat ini berdasarkan kekuatan, kelemahan,peluang dan ancaman yang dimiliki perusahaan. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode SWOT dan AHP (Analytic Hierarchy Process) dengan data kekuatan, kelemahan,peluang dan ancaman . Hasil dari penelitian ini adalah hasil dari analisis SWOT di dapat ke empat kriteria strategi pemasaran yaitu : SO, WO, ST, dan WT. Dan ke empat kriteria strategi pemasaran, analisis AHP melalui Pairwise antara SO,WO, ST dan WT didapatlah bobot SO 0.099 (ketiga), WO 0.153 (kedua), ST 0.363 (pertama), dan WT 0.026 (terakhir).setelah dilakukan analisa AHP dari keempat kriteria tersebut maka diperolehlah bahwa kriteria WO merupakan kriteria utama. Dari keempat kriteria dibagi menjadi delapan subkriteria. Dai ke delapan subkriteria ini merupakan jenis-jenis strategi yang didapat dari hasil analisa SWOT. Maka penulis memberikan saran kepada saran-saran yang dapat diberikan penulisan skripsi ini kepada perusahaan Agro Palindo Sakti (APS) adalah :Terus melakukan proses perusahaan kelapa sawit secara teratur. Dapat memperluas lahan pabrik yang ada di perusahaan Agro Palindo Sakti (APS).Menggantikan alat produksi dengan mein-mesin yang baru dan meningkatkan alat produksi yang baru atau yang lebih besar lagi.Menjaga lahan perkebunan atau menanaman ulang lahan perkebunan yang ada di perusahaan tersebut. Memperketat dengan penjagaan di sekitar perusahaan tersebut ABSTRACT The Company Agro Palindo Sakti (APS) WILMAR is a company located in Pulau Rimau Banyuasin, South Sumatra, Indonesia meruakan part or subsidiary of Wilmar Grup.Wilmar company engaged in oil palm plantations in Indonesia and Malaysia. The purpose of this paper is to determine the current condition of the company based on the strengths, weaknesses, opportunities and threats of the company. The method used in this research is the method of SWOT and AHP (Analytic Hierarchy Process) with the data strengths, weaknesses, opportunities and threats , Results from this study is the result of a SWOT analysis on the can to four criteria, namely marketing strategies: SO, WO, ST and WT. And all four criteria for marketing strategy, through the AHP Pairwise analysis between SO, WO, ST and WT didapatlah weight SO 0099 (third), WO 0153 (second), ST 0363 (first), and WT 0026 (final) .After analysis AHP of the four criteria, the criteria WO diperolehlah that the
main criteria. Of the four criteria are divided into eight sub-criteria. Dai into eight subcriteria these are the kinds of strategies that obtained from the SWOT analysis. The author gives advice to the advice that can be given of this thesis to the company Agro Palindo Sakti (APS) is: Keep doing the process the palm oil companies on a regular basis. Land can expand the existing plant in the company Agro Palindo Sakti (APS) .Menggantikan mein-production tools with new engines and increase the production of new tools or larger lagi.Menjaga the plantations or to plant plantations that exist in the company. Tightening secure around the company
PENDAHULUAN
posisi yang tepat dan menguasai pasar.
Latar Belakang
Pemasaran adalah suatu cara yang
Persaingan di dunia bisnis saat
dilakukan
perusahaan
ini semakin meningkat, barang dan jasa
mengarahkan
yang ada dipasaran bias memiliki
memuaskan
keseragaman antara produk yang satu
memperolah keuntungan.
untuk
usahanya
guna
konsumen
dengan
dengan produk yang lain. Hal ini dapat
Konsep pemasaran merupakan
terjadi Karena suatu produk yang sukses
suatus trategi bahwa perusahaan akan
dipasarkan segera diikuti oleh para
mengubah
pesaing dengan menghasilkan produk
digunakan dengan berorientasi pada
yang sejenis dengan produk yang sukses
pasar dan berusaha untuk menghasilkan
tersebut,
apa
sehingga perlu peningkatan
yang
cara-cara
yang
diinginkan
biasa
konsumen,
dalam strategi perusahaan agar tetap
perusahaan juga harus memberikan
eksis dipasaran.
pelayanan
Banyaknya keseragaman pada
yang
baik
terhadap
konsumen.
produk-produk yang terdapat di pasar,
Perusahaan Agro Palindo Sakti
membuat para konsumen dihadapkan
(APS) WILMAR adalah perusahaan
pada
yang
banyaknya
pilihan
terhadap
berlokasi
di
Pulau
Rimau
produk yang diinginkan. Informasi yang
Banyuasin, Sumatera Selatan, Indonesia
konsumen dapatkan tentang penjelasan
meruakan bagian atau anak perusahaan
produk dalam kemasan tersebut tidak
dari perusahaan Wilmar Grup.Wilmar
begitu membantu konsumen dalam
bergerak di bidang perkebunan kelapa
menentukan
dalam
sawit di Indonesia dan Malaysia. Di
pembelian produk. Pemasaran yang
Indonesia, perkebunan Wilmar terletak
dilakukan dengan strategi yang baik
di sumatera, Kalimantan Barat, dan
akan dapat menempatkan produk pada
Kalimantan Tengah (wilayah selatan).
keputusan
Sementara
lokasi
perkebunan
di
Penentuan
Strategi
Peningkatan
Malaysia berlokasi di bagian Sabah dan
Produksi.
Sarawak.
1.2 Rumusan Masalah
Selain memegang hak atas tanah untuk
lahan
perkebunan,
Wilmar
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah:
bagaimana
mengolah 39.000 hektar perkebunan
strategi pemasaran yang tepat untuk
kelapa sawit di bawah skema plasma di
perusahaan dengan penggunaan analisis
indonesia, di mana perusahaan Agro
SWOT dan AHP?
Palindo Sakti (APS) memiliki lahan
1.3 Tujuan Penelitian
perkebunan seluas 1.436 hektar. Semua perusahaan
Wilmar
Penelitian ini diharap kan dapat
memiliki
meningkatkan hasil penjualan di PT
perkebunan sendiri dan memiliki pabrik
AGRO PALINDO SAKTI (APS) yang
kelapa sawit sendiri yang menghasilkan
berdampak
pada
minyak CPO, dimana minyak CPO
keuntungan.
Adapun
tersebut akan di kirim ke perusahaan
penelitian ini adalah :
induk Wilmar yang mengolah minyak
1.
mentah menjadi minyak goreng. Perusahaan
harus
peningkatkan tujuan
dalam
Mengetahui kondisi perusahaan saat ini berdasarkan kekuatan,
dapat
kelemahan,peluang
menyusun strategi perusahaan sebaik
ancaman
mungkin dengan cara memanfaatkan
perusahaan.
kekuatan dan peluang yang ada. Di
2.
dan
yang
Mengetahui
dimiliki
strategi
samping itu perusahaan harus dapat
yang
mengantisipasi gerakan pesaing dan
meningkatkan volume penjualan
ancaman. Penetapan strategi perusahaan
pada
berpengaruh terhadap naik turunnya
berdasarkan AHP.
hasil penjualan perusahaan.
paling
apakah
tepat
perusahaan
untuk
tersebut
1.4 Manfaat Penelitian
Berdasarkan uraian di atas, maka
1.
Bagi Penulis adalah Sebagai
peneliti tertarik untuk mengetahui dan
bahan
meneliti mengenai Analisis Strengths,
pengalaman
Weaknesses,
penelitian selain itu juga sebagai
Threats Hierarchy
Opportunities,
(SWOT) Process
dan (AHP)
dan
Analytic Dalam
latihan
pengetahuan dalam
penerapan
dan bidang
teori
dan
mengetahui
yang
peneliti
dapatkan. 2.
Bagi
hubungan
antara
bagian
untuk
memperoleh pengertian yang tepat dan Perusahaan
adalah
memahami arti keseluruhan.
diharapkan dapat memberikan
Menurut Farikha (2013), analisis
informasi dan masukan dalam
adalah penyelidikan terhadap suatu
melakukan
peristiwa. Analisis juga merupakan
perbaikan
dimasa
yang akan dating.
sikap atau perhatian terhadap sesuatu (benda,
fenomena)
sampai
mampu menguraikan menjadi bagian-
1.5 Batasan Masalah Dalam
fakta,
melakukan
penelitian
bagian, serta mengenal kaitan antara
diperlukan ruang lingkup penelitian
bagian tersebut dalam keseluruhan.Bisa
agar pembahasan yang dilakukan dan
juga merupaka penyelidikan terhadap
penarikan kesimpulan dapat lebih tepat.
karangan
Batasan
perbuatan.Analisis
ruang
lingkup
penelitian
meliputi : 1.
2.
Hanya
atau
terhadap
bertujuan
untuk
mengetahui keadaan yang sebenarnya dilakukan
dalam
dari
sebab
yang
ada.Dalam
hal
menentukan strategi pemasaran
penelitian analisis adalah langkah yang
untuk dapat bersaing dengan
ditempuh
perusahaan yang lain.
terkumpul.
Analisis metode
dilakukan SWOT
dengan
Menurut
data
penelitian
Komarudin
(2013),
AHP
analisis merupakan kegiatan berpikir
(Analytic Hierarchy Process)
untuk menguraikan suatau keseluruhan
dengan
menjadi
data
kelemahan,peluang
dan
setelah
kekuatan, dan
ancaman.
komponen
mengenal
sehingga
tanda-tanda
dapat
komponen,
hubungannya satu sama lain dan fungsi
3.
masing-masing dalam satu keseluruhan
LANDASAN TEORI
yang terpadu.
Pengertian Analisis
Lingkungan Pemasaran
menurut kamus besar bahasa
Lingkungan Pemasaran adalah
Indonesia, analisis adalah penguraian
lingkungan perusahaan yang terdiri dari
suatu pokok atas berbagai bagiannya
pelaku dan kekuatan di luar pemasaran
dan penyelahan bagian itu sendiri serta
yang
mempengaruhi
kemampuan manajemen pemasaran untuk
membangun
mempertahankan
membentuk dan
hubungan
yang
akronim
SWOT
(strengths, weaknesses, opportunities, dan threats).
Proses
ini
melibatkan
berhasil dengan pelanggan sasaran.
penentuan tujuan yang spesifik dari
Perusahaan
terus
spekulasi
terus
mengidentifikasi faktor internal dan
dengan
eksternal yang mendukung dan yang
lingkungan yang bersifat kompleks dan
tidak dalam mencapai tujuan tersebut.
terus
Analisis
harus
melakukan pengamatan secara menerus
dan
beradaptasi
berubah-ubah.
Dengan
bisnis
atau
SWOT
proyek
dapat
dan
diterapkan
mempelajari lingkungan, perusahaan
dengan cara menganalisis dan memilah
dapat menyesuaikan strategi perusahaan
berbagai
untuk memenuhi tantangan dan peluang
keempat
pasar yang baru.
menerapkannya dalam gambar matrik
Lingkungan merupakan
pemasaran
komponen
kekuatan-
SWOT,
hal
yang
mempengaruhi
faktornya,
dimana
kemudian
aplikasinya
adalah
bagaimana kekuatan (strengths) mampu
kekuatan diluar aspek pemasaran yang
mengambil
dapt
kemampuan
dari peluang (opportunities) yang ada,
manajemen dalam membangun dan
bagaimana cara mengatasi kelemahan
memelihara
(weaknesses)
mempengaruhi
hubungan
dengan
keuntungan
(advantage)
yang
mencegah
pelanggan yang terdiri dari lingkungan
keuntungan (advantage) dari peluang
internal
(opportunities)yang
(mikro)
dan
lingkungan
eksternal (makro).
ada,
selanjutnya
bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara
Pengertian Analisis SWOT Analisis
SWOT adalah
mengatasi
metode perencanaan
strategis yang
yang
digunakan
mengevaluasi
(threats)
kekuatan
untuk (strengths),
kelemahan
(weaknesses), peluang (opportunities), dan
ancaman
suatu proyek atau bisnis.Keempat
(threats) suatu faktor
dalam spekulasi
itulah
yang
kelemahan
mampu
(weaknesses)
membuat
menjadi
menciptakan sebuah
nyata
ancaman atau
ancaman baru
(Wikipedia, 2010). Analisis
SWOT
adalah
instrument perencanaaan strategis yang klasik. Dengan menggunakan kerangka
kerja kekuatan dan kelemahan dan
sendiri adalah merupakan proses dalam
kesempatan
ekternal
pengambilan
instrument
ini
dan
ancaman,
memberikan
cara
keputusan
menggunakan
dengan
perbandingan
sederhana untuk memperkirakan cara
berpasangan (Pairwise Comparisons)
terbaik untuk melaksanakan sebuah
untuk menjelaskan factor evaluasi dan
strategi. Instrumen ini menolong para
factor bobot dalam kondisi multi factor.
perencana apa yang bias dicapai, dan
Dengan
hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan
manakala keputusan yang akan diambil
oleh mereka.
melibatkan
Cara Membuat Analisis SWOT
pengambil
Penelitian menunjukkan bahwa
demikian
banyak
oleh kombinasi faktor internal dan
2012).
eksternal. Kedua faktor tersebut harus
Jenis Penelitian
dipertimbangkan dalam analisis SWOT.
lingkungan
Internal
singkatan Strangths
dimana
mengalami
kesulitan dalam membuat bobot setiap faktor
adalah
digunakan
factor,
keputusan
kinerja perusahaan dapat ditentukan
SWOT
AHP
tersebut
(Setiawan,
Marwan
Jenis penelitian yang di gunakan
dari
dalam
penelitian
dan
penelitian
ini
merupakan
deskriptif
(descriptive
Weaknesses serta lingkungan ekternal
research). Penelitian yang dilakukan
Opportunities
yang
untuk mengetahui nilai masing-masing
dihadapi dunia bisnis. Analisis SWOT
variable, baik satu variable atau lebih
membandingkan antara faktor ekternal
sifatnya independen tampa membuat
Peluang (Opportunities) dan Ancaman
hubungan
(Threats)
internal
dengan variable yang lain. Variable
Kekuatan (Strengths), dan Kelemahan
tersebut dapat menggambarkan secara
(Weaknesses).
sistematik
dan
dengan
Threats
faktor
maupun
dan
perbandingan
akurat
mengenai
populasi atau mengenai bidang tertentu. Kajian Umum Tentang AHP
Teknik Analisis Data
Metode pengambilan keputusan dengan
AHP
pertama
kali
dikembangkan pada tahun 1980, oleh Thomas
L.
Saat
dalam
bukunya
Analytic Hierarchy Process, AHP itu
Sebagaimana telahdikemukakan sebelumnya, penelitianini menggunakan dua metode analisis, yaitu :
1.
Strengths,
Weaknesses,
Opportunities,
dan
Threats
(SWOT) 2.
Perusahaan Agro Palindo Sakti (APS) adalah cabang dari perusahaan Wilamar, perusahaan Agro Palindo
Analytic
Hierarchy
Process
(AHP)
Sakti (APS) ini yang terletak di Jl. Pulau Rimau, Kecamatan Suek Tape,
Penggunaan
analisis
SWOT
Desa Meranti, Kabupaten Banyu Asin.
dilakukan untuk menganalisis faktor-
Saya
faktor internal pihak pengusaha dalam
perusahaan Agro Palindo Sakti (APS)
kawasan industry sehingga diketahui
yang
apa saja yang menjadi kekuatan dan
minyak kelapa sawit, yang memiliki
kelemahan.
kapasitas
Disamping
menganalisisfaktor
bergerak
pengamatan
di
bidang
produksinya
pada
industri
adalah
15
juga
Ton/jam dan semua karyawan dan staf
faktor-faktor
nya berjumlah 83 orang, karyawan di
eksternal untuk mengetahui peluang dan
sini memiliki jiwa tanggung jawab
ancaman yang dihadapi dalam rangka
terhadap apa yang dikerjakan oleh
meningkatkan
karyawan di perusahaan itu, perusahaan
dilakukan
internal
melakukan
analisis
daya
saing
kawasan
industri kecil.
ini yang menghasilkan minyak CPO di
Berdasarkan analisisSWOT, alternatif
dari
diperoleh
kebijakan
hasil
mana proses produksinya dihasilkan
alternatif-
dari bahan baku kelapa sawit, di
dan
perusahaan Agro Palindo Sakti (APS)
kemudian dilanjutkan analisisnya untuk
memiliki luas kebun sebesar 1.436 Ha,
menentukan
bahan baku kelapa sawit di ambil dari
kebijakan
terpilih
pemilihan dengan
prioritas
menggunakan
perkebunan
perusahaan
itu
sendiri,
AHP.Hal ini dilakukan karena beberapa
kemudian perusahaan Aggro Palindo
alternatif
Sakti
terpilih
yang
dihasilkan
(APS)
menghasilkan
minyak
melalui analisisSWOT, belum tentu
CPO, minyak CPO tersebut di kirim ke
dapat
perusahaan
dilakukan
semuanya
secara
induk
simultan karena berbagai keterbatasan.
mengolah
HASIL
minyak goreng.
PENELITIAN
DAN
PEMBAHASAN Pengamatan dan Pengenalan Kondisi Perusahaan
minyak
wilmar mentah
yang menjadi
Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal
Difinisi
yang
mengidentifikasi
populer
lingkungan sebagai
digunakan strategi
sebagai
kerangka
dasar
produk
atau
perusahaan,
segala sesuatu yang berada di luas batas
pemasaran dengan cara membuat daftar
batas organisasi. Secara
kekuatan,
kelemahan,
sebuah perusahaan akan dipengaruhi
ancaman
yang
oleh lingkungan perusahaan dimana
menentukan strategi perusahaan dalam
lingkungan tersebut dapat di bagi
menanggapi persaingan, mengantisipasi
kedalam
situasi serta mencapai tujuan.
dua
bagian
garis besar
besar,
yaitu
lingkungan eksternal dan lingkungan
bagian
perusahaan munculnya bahkan
yang
faktor
diluar
mengarah
kesempatan
ancaman
bisnis
bagi
dan
selanjutnya
akan
Analisis Lingkungan Internal
internal. Faktor eksternal mencangkup pemahaman
peluang
Analisis
lingkungan
internal
dibagi menjadi 2 :
pada
1.
Strength / Kekuatan
atau
2.
Weakness / Kelemahan
perusahaan,
Berdasarkan data yang didapat
didalam analisis lingkungan eksternal
dari lingkungan internal, maka dapat
berupa
diidentifikasi dan dikelompokan sebagai
permasalahan
global
yang
dihadapi perusahaan dan sedangkan
berikut :
Faktor internal mencakup kekuatan dan
STRENGTH (Kekuatan)
kelemahan di dalam internal perusahaan itu
sendiri.
Penyusunan
perusahaan
yang
tepat
strategi
sebagai kekuatan atau hal positif yang
harus
menonjol dari perusahaan yang dapat
memperhatikan
betul-betul
apa
kekuatan
kelemahan
yang
dimilikinya
dan
selain
Strength dalam hal ini diartikan
memperhatikan
faktor eksternal. Menganalisa lingkungan internal
dijadikan sebagai berikut : 1.
Bagian dari perusahaan Wilmar Grup Wilmar Grup ialah perusahaan yang
berkomitmen
tinggi
pelestarian
sawit.
dan eksternal merupakan bagian dari
terhadap
perencanaan strategis. Beberapa tools
Wilmar
yang digunakan adalah SWOT yang
perusahaan, 7 perusahaan berada
merupakan singkatan dari Strength (S),
di
Weakness (W), Opportunity (O) dan
perusahaan berada di sumatera
Threat (T). Analisa SWOT umumnya
selatan,
Grup
memiliki
kalimantan
salah
tengah,
13
4
satunya
merupakan PT Agro Palindo
Kebalikan
dari
Strength
Sakti (APS) dan 2 perusahaan
Weakness merupakan kelemahan yang
berada di riau, dengan demikian
dimiliki perusahaan tersebut sebagai
pemasaran
berikut :
perusahaan
lebih
terjamin. 2.
1.
Letak strategis
Perusahaan ini telah lama berdiri
Letak kebun dan pabrik tidak lah
sehingga
jauh, dimana pabrik tersebut berada
disekitar
sehingga
alat yang baru secara berlahanlahan sehingga pabrik tersebut
buah sawit untuk diproduksi dan
bisa
tidak lagi menunggu buah dari untuk
diolah
3.
2.
raya
tapeh,
luas
memenuhi
dilalui oleh mobil pengangkut
kebutuhan
minyak CPO (minyak mentah kelapa
sawit.
dan buah
mobil sawit
menyebabkan jalan hancur dan
Rata-rata karyawan perusahaan
berlobang-lobang.
telah bekerja selama lebih dari
jawab terhadap pekerjaannya.
sawit)
pengangkut
Loyalitas karyawan tinggi
10 tahun dan selalu bertanggung
dari
lah jauh dan jalan-jalan sering
dalam membuat minyak kelapa
4.
jauh
jarak yang kita tempuh sangat
area
kebunnya 1,436 Ha. Sehingga dapat
atau
pemungkiman warga sehingga
kabupaten banyuasin, provinsi selatan,
dan
Perusahaan ini jauh dari jalan
Sakti (APS) di desa meranti,
sumatera
Kondisi kondisi yang jauh dari
jalan yang kurang baik
lokasi kebun PT Agro Palindo
suak
dengan
pemungkiman pemduduk
Mempunyai kebun luas
kecamatan
berproduksi
semestinya.
menjadi
minyak CPO yang harapkan.
produksi
seharusnya di ganti dengan alat-
tersebut
tidaklah sulit untuk mengolah
luar
peralatan
yang ada di pabrik tersebut
perkebunan,
pabrik
Peralatan produksi sudah tua
3.
Kapasitas produksi yang kecil Wilmar ini banyak sekali anakanak perusahaan di sumatra
WEAKNESS (Kelemahan)
selatan ini saja ada 4 perusahaan yaitu BCP, TS, MBI, dan APS
dimana
kapasitas
berbeda-beda
perusahaan
yaitu
BCP
kapasitas produksi 75 Ton/jam, TS
kapasitas
Ton/jam,
4.
produksi
MBI
share atau pertumbuhan sebagai berikut : 1.
60
Masih banyak tawaran bahan baku buah sawit yang berasal
kapasitas
dari luar
produksi 60 Ton/jam, dan APS
Seluruh
kapasitas produksi 15 Ton/jam.
Wilmar
Maka dari itu APS tersebut
mengambil bahan baku sendiri
paling kecil di antar BCP, TS ,
dan banyaknya tawaran dari luar
dan MBI.
untuk menawarkan buah sawit
Kurangnya keamanan
atau
Lokasi perusahaan ini sangat
pembuatan minyak CPO.
jauh dari pemukiman warga sehingga
keamanan
2.
lokasi
bagian ini
sebagian
bahan
Banyak
perusahaan besar
baku
tenaga
untuk
kerja
yang
menganggur diluar perusahaan
tersebut sangat kurang, banyak
Perusahan
ini
buah sawit yang hilang dipinggir
pekerjaan kepada warga yang
jalan.
dekat
pada
memberikan
perusahaan
dan
membuka lapangan pekerjaan
Analisis lingkungan eksternal
melalui
Analisis lingkungan eksternal
internet
untuk
mengurangi pengangguran yang
dibagi menjadi 2 :
ada di di indonesia.
1.
Opportunity / Peluang
2.
Threat / Ancaman
Perusahaan Wilmar ini berkerja
Berdasarkan data yang didapat
secara grup dan apa bilah salah
dari lingkungan internal, maka dapat
satu perusaan ini mendekati
diidentifikasi dan dikelompokan sebagai
gagal atau hampir stop produksi
berikut :
maka anak perusahaan akan di
OPPORTUNITIES (Peluang)
berikan penambahan modal dari
3.
Opportunity dianggap sebagai bagian
dari
lingkungan
Persediaan modal terjamin
PT
Wilmar
pusat
seluruh
eksternal
perusahaan yang ada di dunia,
perusahaan yang dapat menjadi potensi
karena perusahaan Wilmar ini
untuk
bukan bekerja secara individu.
meningkatkan
profit,
market
4.
Kemajuan teknologi
yang
Terciptalah beberapa teknologi
bersaing dengan sehat.
yang berguna untuk industri
3.
berbeda
dengan
Bencana alam
kelapa sawit sehingga kelapa
Setiap
sawit lebih efisien dan dapat
mempunyai lahan sendiri harus
meningkatkan kualitas produksi.
bisa mengatasi lahan kelapa
perusahaan
Threat adalah kebalikan dari
lahannya gagal panen dan tanah
Opportunity, yang merupakan halangan
longsor
atau ancaman bagi perusahan dalam
pohon sawitnya rusak
memperluas pasar atau mendapatkan profit, sebagai berikut :
Perusaan Wilmar menghasilkan produksi
sawit
dan
menghasilkan beberapa produk dari
buah
banyak
sawit
sekali
sekarang
merek-merek
produk dari perusahaan lain sehingga perusahan sulit untuk mendapatkan konsumen. 2.
Banyak
perusahaan
yang
bergerak
dibidang
industri
minyak kelapa sawit Banyaknya
perusahaan-
perusahaan yang berkerja sama dengan sehingga
Perusahaan
wilmar
banyaknya
Produk
yang sama sehingga harga tarif produk
yang
yang
mengakibatkan
Analisis Data Analisis SWOT
Saingan produk
dari
yang
sawitnya apa bila terjadi dalam
THREAT (Ancaman)
1.
cara
berbeda
bagai
mana untuk mengatasi produk
Dengan
memecahkan
semua
unsur kekuatan (strenght), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman
(threats)
yang ada pada
industri kelapa sawit maka didapatlah beberapa macam jenis strategi. Dari unsur
kekuatan
dan
kelemahan
didapatlah strategi memproduksi kelapa sawit menjadi minyak CPO. Dari unsur kelemahan dan peluang didapat strategi peningkatan mutu dan kualitas serta prekrutan karyawan baru. Dari unsur kekuatan dan ancaman didapat strategi mengembangkan kualitas minyak CPO dan menambahkan kualitas distribusi. Analisis AHP Di dapatlah hasil dari analisis SWOT di dapat ke empat kriteria strategi pemasaran yaitu : SO, WO, ST, dan WT. Dan ke empat kriteria strategi
pemasaran,
analisis
AHP
melalui
Pairwise antara SO,WO, ST dan WT
Strategi 1
didapatlah bobot SO 0.099 (ketiga),
Rekrutan
987654
Invinstor
karyawan
321234
asing
56789
WO 0.153 (kedua), ST 0.363 (pertama), dan
WT
0.026
(terakhir).setelah
2
dilakukan analisa AHP dari keempat kriteria tersebut
maka
diperolehlah
Rekrutan
987654
Mesin
karyawan
321234
produksi
56789 3
bahwa kriteria WO merupakan kriteria
987654
Sarana dan
karyawan
321234
prasarana
56789 4
delapan subkriteria ini merupakan jenis-
Rekrutan
987654
Lahan
karyawan
321234
kebun
jenis strategi yang didapat dari hasil analisa SWOT. Untuk menentukan jenis
56789 5
strategi terbaik, maka kedelapan jenis strategi
ini
dianalisa
hingga bobot yang terkecil dari analisa
6
yaitu
produk
produksi
baru
321234
0.099, 0.153,
Rekrutan
987654
karyawan
321234
7
Rekrutan
987654
karyawan
321234
Pengambilan
karyawan baru 0.041, Meningkatkan kualitas
karyawan
8
987654
Mesin
asing
321234
produksi
56789 9
CPO yang baik 0.363, Jaringan produk
Kuisoner
Subkriteria
987654
Sarana dan
asing
321234
prasarana
56789 10
yang
ditujukan kepada responden Dudhy M,
Invinstor
987654
Lahan
asing
321234
kebun
56789 11
bagian administrasi Industri PT Agro
Invinstor
987654
asing
321234
Palindo Sakti (APS) sebegai berikut : No
Nama
Penilaian
Nama
baru
Invinstor
perusahaan 0.237, Memperluas Promosi 0.026, keamanan 0.018.
Keamanan
Invinstor
dan
prasarana 0.063, Meningkatkan minyak
Distribusi
56789
Peralatan
sarana
Promosi
56789
AHP terhadap kedelapan jelas strategi ini
987654
56789
maka didapatlah bobot yang terbesar
pemasaran
Rekrutan
menggunakan
analisa AHP melalui proses pairwise,
baru
Rekrutan
utama. Dari keempat kriteria dibagi menjadi delapan subkriteria. Dai ke
Strategi
Promosi
56789 12
Invinstor
987654
Distribusi
asing
321234
24
56789 13
Invinstor
987654
asing
321234
15
987654
Sarana dan
produksi
321234
prasarana
16
17
Lahan
produksi
321234
kebun
18
987654
produksi
321234
19
987654
produksi
321234
20
987654
produksi
321234
21
22
23
Promosi
27
Promosi
Keamanan
Distribusi
dan
321234
987654
dan
321234
987654
kebun
321234 56789
Industri
No
Nama
Penilaian
Strategi Promosi
yang
Agro
Palindo Sakti (APS) sebegai berikut :
1
SO
Nama Strategi
9876543
WO
2123456 789 Distribusi
2
SO
9876543
ST
2123456 789 Keamanan
3
SO
9876543
WT
2123456 789
56789
Lahan
kpriteria
administrasi
56789
Sarana
Keamanan
ditujukan kepada responden Dudhy M,
56789 987654
987654
5 6 7S 8 9
56789
Sarana
Keamanan
56789
bagian
kebun
321234
987654
Kuisoner
321234
dan
Distribusi
56789
Distribusi
dan
987654
987654
321234
Lahan
prasarana
26
28
987654
prasarana
56789
Promosi
56789
Sarana
Keamanan
321234
Sarana
prasarana
321234
56789
Mesin
prasarana
kebun
56789
Mesin
baru
987654
56789
Mesin
baru
Lahan
321234
987654
baru
321234
56789
Mesin
baru
kebun
Distribusi
56789 25
Mesin
baru
987654
Keamanan
56789 14
Lahan
Promosi
4
WO
9876543 2123456 789
ST
WO
5
9876543
ST
6
yang berupa reputasi yang baik
WT
2123456
dan kriteria peluang yang berupa
789
adanya meningkatkan minyak
9876543
WT
CPO yang baik oleh perusahaan
2123456
Agro Palindo Sakti (APS), serta
789
teknologi
yang
baru
memungkinkan
bisa dapat
meningkatkan kualitas. SIMPULAN
2.
Simpulan
yang dilakukan perusahaan Agro
Setelah melakukan analisa pada industri
kelapa
menganalisa
sawit
dengan
menggunakan
metode
SWOT dan HAP, dapat disimpulkan sebagai berikut : 1.
Strategi
Agro
terbaik
di
Palindo
Sakti
(APS)
adalah dengan perusahaan yang berjalan
perusahaan
dengan meningkatkan minyak CPO
Palindo
Sakti
(APS)
secara
teratur berdasarkan analisa AHP adalah dengan Meningkatkan produk
yang
baik,
Jaringan
produk perusahaan, Peralatan yang
dilakukan industri kelapa sawit
telah
Strategi yang terbaik selanjutnya
yang baik
atau
yang
berkualitas merupakan strategi yang dihasilkan dari analisa SWOT antara kriteria kekuatan
produksi baru, Meningkatkan kualitas produksi, saran dan prasarana, karyawan
pengambilan baru,
memperluas
Promosi, dan Keamanan yang bertujuan
meningkatkan
perusahaan tersebut.