ANALISIS STRUKTUR DAN SIMBOL KUBAH PADA BANGUNAN MASJID (Studi Kasus : Masjid Azizi Tanjung Pura, Langkat)
SKRIPSI
OLEH
ANDRIE SUPARMAN 110406040
DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
Universitas Sumatera Utara
ANALISIS STRUKTUR DAN SIMBOL KUBAH PADA BANGUNAN MASJID (Studi Kasus : Masjid Azizi Tanjung Pura, Langkat)
SKRIPSI
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Dalam Departemen Arsitektur Pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara
Oleh ANDRIE SUPARMAN 110406040
DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN
ANALISIS STRUKTUR DAN SIMBOL KUBAH PADA BANGUNAN MASJID (Studi Kasus : Masjid Azizi Tanjung Pura, Langkat)
SKRIPSI Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan,
Juli 2015
Penulis,
(Andrie Suparman)
Universitas Sumatera Utara
Judul Skripsi
: Analisis Struktur dan Simbol Kubah pada Bangunan Masjid
Nama Mahasiswa
: Andrie Suparman
Nomor Pokok
: 110406040
Departemen
: Arsitektur
Menyetujui Dosen Pembimbing,
(Ir. Dwi Lindarto Hadinugroho, M.T.)
Koordinator Skripsi,
(Dr. Ir. Dwira N. Aulia, M.Sc.,)
Tanggal Lulus :
Ketua Program Studi,
(Ir. N. Vinky Rahman, M.T.)
Juli 2015
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada Tanggal :
Juli 2015
Panitia Penguji Skripsi Ketua Komisi Penguji
: Prof. Ir. M. Nawawiy Loebis, M.Phil., Ph.D.
Anggota Komisi Penguji
: 1. Ir. Dwi Lindarto Hadinugroho, M.T. 2. Imam Faisal Pane, S.T.,M.T.
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Penulis bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya dimampukan untuk menyelesaikan skripsi ini sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan. Penulis juga ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada : 1. Bapak Ir. Dwi Lindarto Hadinugroho, M.T. selaku Dosen Pembimbing yang telah membantu memberikan petunjuk dan pengarahan dalam penulisan skripsi ini. 2. Bapak Prof. Ir. M. Nawawiy Loebis, M.Phil., Ph.D dan Bapak Imam Faisal Pane, S.T, M.T, selaku Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan saran nya dalam penulisan skripsi ini. 3. Bapak Ir. N. Vinky Rahman, M.T, selaku Ketua Departemen Arsitektur dan Bapak
Ir.
Rudolf
Sitorus,
M.LA,
selaku
Sekretaris
Departemen
Arsitektur,Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. 4. Bapak dan Ibu dosen staff pengajar Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. 5. Pengurus Badan Kenaziran Masjid (BKM) Masjid Azizi Tanjung Pura, Langkat yang telah meluangkan waktunya kepada penulis dalam melakukan penelitian guna mendapatkan data yang diperlukan untuk menyelesaikan skripsi ini.
i Universitas Sumatera Utara
6. Kedua orang tua saya Bapak Suparman dan Ibu Nuraini dan abang-abang saya Mahdian, Mhd Sukri, Hamdhani yang telah memberikan semangat, dorongan, dan bantuan untuk menyelesaikan studi danskripsi penulis di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan. 7. Kepada pacar saya tercinta Alya Maulida serta sahabat saya Aries Munandar (Bajuri) dan Rekan-rekan mahasiswa (Reza Fauzhi dan Ridwanyah Sembiring), yang telah membantu serta memberikan motivasi dan dorongan hingga selesainya skripsi ini. 8. Teman-teman seperjuangan (Teddy, Robby, Iqbal dan Bg Liel), rekan-rekan mahasiswa/i stambuk 2011 dan adik-adik stambuk 2014. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi masih jauh dari sempurna. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sebagai bahan penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak.
Medan,Juli 2015 Penulis,
Andrie Suparman 110406040
ii Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK Penggunaan bentuk kubah tidak sedikit yang hanya dipakai sebagai hiasan dan berbentuk kecil, misalnya pada puncak dari sebuah menara. Kubah selain menjadi penghias juga menjadi tanda memperkuat arah kiblat, diletakkan di depan dan di atas dari mihrab. Kini keberadaan kubah pada masjid menjadi sebuah polemik yang berkepanjangan dan kini ada yang memandang kubah sebagai simbol, identitas ataupun sebagai bentuk semiotika dari sebuah bangunan masjid. Kubah juga sering digunakan karena dengan alasan konstruksi atau struktur kubah bisa mengatasi ruang yang cukup lebar tanpa adanya kolom. Struktur kubah merupakan sebuah elemen tetap dan cukup penting dalam unsur arsitektur. Oleh karena itu, dengan adanya keberadaan antara penggunaan kubah sebagai simbol dan kubah sebagai struktur, maka peneliti tertarik untuk melakukan studi penelitian tentang perkembangan penggunaan kubah sebagai bentuk simbol dan sebagai bentuk struktur pada sebuah bangunan masjid. Masjid yang akan menjadi studi kasus dalam penelitian ini adalah Masjid Azizi di Tanjung Pura, Langkat. Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis deskriptif, dengan menggunakan observasi dan studi literatur. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui serta memahami tentang perkembangan penggunaan kubah sebagai simbol maupun struktur, sejarah penggunaan bentuk kubah, pelestraian kubah dan sejarah mengenai masjid-masjid di dunia hingga di Indonesia.Hasil dari penelitian ini adalah ternayata pada tahun 1800-an hingga tahun 1900-an penggunaan bentuk kubah pada bangunan masjid telah menjadi sebuah simbol semiotik atau sebagai ornamen bagi beberapa masjid-masjid di dunia maupun masjid-masjid di Asia seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam serta Indonesia dan dalam penelitian ini termasuk pada kubah masjid Azizi di Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara yang di bangun pada tahun 1900. Kata Kunci : Semiotika, Struktur, Kubah, Masjid Azizi
iii Universitas Sumatera Utara
Abstract Use a dome shape is not only used decoration and small shape, for example at the height of a tower. Dome besides being a decorator is also a sign of strengthening the Qiblat direction, placed in front and on the mihrab. Now, the existence dome of the mosque into a prolonged polemic and there are now who see the dome a symbol, identity or form of semiotics a mosque. Dome is also often used for structural reasons dome can cope with a wide enough space without columns. Structure of the dome is a fixed element and quite important in architectural elements. Therefore, with the existence of the use dome a symbol and dome structure, the researchers interested in conducting research study on the development of the use dome a symbol and form of structural shapes in mosque. The mosque will be a case study in this research is Azizi Mosque in Tanjung Pura, Langkat. This study, using a qualitative method with descriptive analysis techniques, using observation and study literatur. This research was conducted to know about the development of the use dome a symbol or structure, use history dome shape, preservation dome and the history of mosques in the world to Indonesian. Result from this stud turned out in 1800 to 1900 the use of the dome shape in the building the mosque has become a symbol semiotic or ornaments for a mosque in the world as well a mosque in Asian, Malaysian, Singapore, Brunie Darussalam, and Indonesian and this study, including the dome Azizi mosque in North Sumatera, Langkat which was built in 1900. Keywords: Semiotics, Structure, Dome, Azizi Mosque
iv Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................
i
ABSTRAK ...................................................................................................
iii
DAFTAR ISI ................................................................................................
v
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................
vii
DAFTAR TABEL .......................................................................................
xi
BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................
1
1.1. Latar Belakang .......................................................................................
1
1.2. Rumusan Masalah ..................................................................................
4
1.3. Tujuan Penelitian ...................................................................................
4
1.4. Manfaat Penelitian .................................................................................
4
1.5. Kerangka Berpikir ..................................................................................
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................
7
2.1. Semiotika ...............................................................................................
7
2.2. Definisi kubah ........................................................................................
8
2.3. Sejarah kubah .........................................................................................
9
2.4. Defenisi struktur kubah ..........................................................................
11
2.5. Sejarah struktur kubah............................................................................
12
2.6. Sejarah penggunaan kubah di Nusantara ...............................................
13
2.7. Penampilan awal penggunaan kubah masjid di Sumatera .....................
15
2.8. Tipologi penggunaan awal kubah masjid di Sumatera ..........................
19
2.9. Ragam bentuk kubah ..............................................................................
21
2.10. Kriteria pemilihan masjid di beberapa negara di dunia hingga di Asia
25
v Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................
29
3.1. Desain penelitian ....................................................................................
29
3.2. Variabel penelitian .................................................................................
29
3.3. Populasi dan Sampel ..............................................................................
30
3.4. Metode pengumpulan data .....................................................................
30
3.5. Kawasan Penelitian ................................................................................
31
3.6. Metode analisis data ...............................................................................
31
BAB IV DESKRIPSI KAWASAN PENELITIAN ...................................
33
4.1. Kawasan Penelitian ................................................................................
33
4.1.1. Deskripsi Lokasi kawasan masjid Azizi ......................................
33
4.1.2. Data eksisting kawasan masjid Azizi ..........................................
34
4.2. Sejarah kawasan penelitian ....................................................................
36
4.3. Data bentuk kubah masjid Azizi ............................................................
38
4.4. Deskripsi struktur kubah masjid Azizi ...................................................
40
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................
42
5.1.Kriteria kubah sebagai bentuk struktur ...................................................
42
5.2.Kriteria kubah sebagai bentuk simbol atau ornamen ..............................
43
5.3. Analisa kubah masjid di dunia ...............................................................
44
5.4. Analisa kubah masjid di Sumatera .........................................................
67
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.....................................................
83
6.1. Kesimpulan ............................................................................................
83
6.2. Saran .......................................................................................................
84
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
85
vi Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Ilustrasi struktur rangka pada kubah (Dome) ............................
12
Gambar 2.2 Ilustrasi struktur dasar bentuk kubah dari busur .......................
13
Gambar 2.3 Masjid Agung Demak dan masjid Agung Banten .....................
14
Gambar 2.4 Masjid Baiturrahman di Aceh meggunakan kubah. ..................
14
Gambar 2.5 Masjid menggunakan kubah kecil dibagian ujung atapnya ......
15
Gambar 2.6 Kubah masjid di Pulau penyegat, Riau .....................................
16
Gambar 2.7 Kubah masjid Deli pada tahun 1870 .........................................
16
Gambar 2.8. Kubah masjid Baiturahman pada tahun 1879 ..........................
18
Gambar 2.9. Basilika St. Peter. .....................................................................
21
Gambar 2.10 Katedral Florence.. ..................................................................
21
Gambar 2.11 Hagia Sophia ...........................................................................
22
Gambar 2.12 Kubah layar. ............................................................................
22
Gambar 2.13 Katedral St.Petersburg.............................................................
23
Gambar 2.14 St Michael Golden dome Monastery di Kiev, Ukraina ...........
24
Gambar 2.15 Katedral St. Andrew di Kiev, Ukraina. ...................................
24
Gambar 2.16 Katedral Dresden, Jerman .......................................................
24
Gambar 2.17 Masjid Agung St. Petersburg, Rusia .......................................
25
Gambar 3.1 Peta Tanjung Pura, Langkat ......................................................
31
Gambar 4.1 Peta Sumatera ............................................................................
33
Gambar 4.2 Peta Kabupaten Langkat............................................................
33
Gambar 4.3 Peta udara masjid Azizi ............................................................
34
Gambar 4.4 Letak Eksisiting kawasan masjid Azizi .....................................
35
Gambar 4.5 Kubah utama masjid Azizi ........................................................
38
vii Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.6 Kubah berbentuk bawang pada masjid Azizi ............................
38
Gambar 4.7 Kubah berbentuk persegi pada masjid Azizi .............................
39
Gambar 4.8 Denah masjid Azizi ...................................................................
39
Gambar 4.9 Letak Eksisting masjid Azizi.....................................................
40
Gambar 4.10 Denah kubah utama masjid Azizi............................................
41
Gambar 4.11 Denah kubah bawang masjid Azizi .........................................
41
Gambar 4.12 Ilustrasi 3 struktur rangka kubah masjid Azizi........................
41
Gambar 5.1 Struktur Arch dome dengan susunan konstruksi batu bata ........
42
Gambar 5.2 Struktur non Arch Dome atau struktur rangka ..........................
43
Gambar 5.3 Masjid Jami' Uqba Ibn Nafi’, Kairouan, Tunisia abad ke-20 ...
45
Gambar 5.4 Kubah masjid Jami' Uqba Ibn Nafi’, di Kairouan, Tunisia .......
45
Gambar 5.5 Struktur kubah masjid Jami' Uqba Ibn Nafi’di Kairouan..........
46
Gambar 5.6 Kubah Dome Of The Rock, Yerussalem ...................................
47
Gambar 5.7 Struktur kubah Dome Of The Rock, Yerussalem .....................
47
Gambar 5.8 Kubah masjid Sheikh Lotfollah, di Iran ....................................
48
Gambar 5.9 Kubah masjid Shah di Isfahan, Iran ..........................................
49
Gambar 5.10 Struktur kubah masjid Shah di Isfahan, Iran ...........................
50
Gambar 5.11 Kubah Masjid Jama, Dehli India .............................................
51
Gambar 5.12 Kubah Badshahi, di Pakistan...................................................
52
Gambar 5.13 Kubah masjid Sultan di Singapura .........................................
53
Gambar 5.14 Kubah masjid Muhammad Ali Pasha di Kairo, Mesir ............
54
Gambar 5.15 Interior kubah masjid Muhammad Ali Pasha di Kairo, Mesir
54
Gambar 5.16 Kubah masjid Jamia di Nairobi, Kenya ..................................
55
Gambar 5.17 Kubah masjid Jamek, di Malaysia ...............................................
56
Gambar 5.18 Kubah masjid Zahir di Alor Setar, Malaysia ..........................
57
viii Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.19 Struktur rangka kubah masjid Zahir di Alor Setar, Malaysia .
57
Gambar 5.20 Kubah masjid Sultan Omar Ali Saifuddin, Brunei Darussalam
58
Gambar 5.21 Kubah masjid Bahagian Kuching di Sarawak, Malaysia ........
59
Gambar 5.22 Rangka kubah masjid Bahagian Kuching di Sarawak, Malaysia
59
Gambar 5.23 Kubah masjid Grand Jumeirah di Dubai, UAE .......................
60
Gambar 5.24 Interior kubah masjid Grand Jumeirah di Dubai, UAE ..........
60
Gambar 5.25 Kubah masjid Istiqlal, Jakarta, Indonesia................................
61
Gambar5.26 Struktur kubah masjid Istiqlal, Jakarta, Indonesia ...................
61
Gambar 5.27 Kubah masjid Abuja Nasional di Nigeria ...............................
62
Gambar 5.28 Struktur rangka kubah masjid Abuja Nasional di Nigeria .....
63
Gambar 5.29 kubah masjid Al Fateh, di Bahrain ..........................................
64
Gambar 5.30 Struktur rangka kubah masjid Al Fateh, di Bahrain ...............
64
Gambar 5.31 Kubah masjid Agung Sultan Qaboos di Oman .......................
65
Gambar 5.32 Interior kubah masjid Agung Sultan Qaboos di Oman ...........
65
Gambar 5.33 Kubah Masjid Sheikh Zayed, di Abu Dhabi, UEA .................
66
Gambar 5.34 Interior kubah Masjid Sheikh Zayed, di Abu Dhabi, UEA .....
66
Gambar 5.35 Bentuk awal masjid Sultan di pulau Penyengat, Riau .............
67
Gambar 5.36 Masjid Sultan di pulau Penyengat, Riau .................................
67
Gambar 5.37 Bentuk awal masjid Al-Oesmani, Labuhan Deli, Medan........
69
Gambar 5.38 Kubah masjid Al-Oesmani pada tahun 1870...........................
69
Gambar 5.39 Kubah gereja Basilika S Peter di vatikan ................................
70
Gambar 5.40 Kubah masjid Al-Oesmani pada tahun 1870 hingga sekarang
70
Gambar 5.41 Struktur rangka kubah masjid Al-Oesmani .............................
71
Gambar 5.42 Masjid Agung Baiturrahman pada abad ke-17……………....
72
Gambar 5.43 Kubah masjid Baiturahman pada tahun1879………………..
73
ix Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.44 Kubah masjid Baiturahman yang sekarang …………………
73
Gambar 5.45 Ilustrasi denah masjid Baiturrahman sebagai tahun 1879…..
73
Gambar 5.46 fase perpanjangan rencana masjid Baiturrahman .………….
74
Gambar 5.47 Konstruksi kubah utama masjid Baiturrahman, Aceh………
75
Gambar 5.48 Kubah masjid Raya Stabat, Langkat tempo dulu ……………
76
Gambar 5.49 Kubah masjid Raya Stabat, Langkat hingga sekarang……….
76
Gambar 5.50 Masjid Raya Al-Mashun, Medan tempo dulu…………………
77
Gambar 5.51 Masjid Raya Al-Mashun, Medan sekarang .............................
78
Gambar 5.52 Kubah masjid Raya Al-Mashun, Medan .................................
78
Gambar 5.53 Struktur rangka kubah masjid raya Al-Mashun, Medan…….
79
Gambar 5.54 Masjid Azizi di Tanjung Pura, Langkat pada tahun 1921 .......
80
Gambar 5.55 Masjid Azizi di Tanjung Pura, Langkat sekarang ...................
80
Gambar 5.56 Struktur rangka kubah utama masjid Azizi .............................
81
Gambar 5.57 Struktur rangka kubah bentuk bawang pada masjid Azizi ......
81
x Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tipologi awal kubah masjid di Sumatera ......................................
20
Tabel 2.2 Kriteria pemilihan masjid di beberapa negara di dunia hingga di Asia ...........................................................................................
28
Tabel 5.1Tabel hasil analisa penggunaan kubah sebagai struktur dan kubah sebagai simbol atau ornamen pada beberapa bangunan masjid di dunia hingga di Asia ......................................................
82
xi Universitas Sumatera Utara