ANALISIS RONA LINGKUNGAN KAMPUS IAIN SYEKH NURJATI CIREBON DALAM MEWUJUDKAN KAMPUS BERBASIS KONSEP GREEN CAMPUS vv Ina Rosdiana Lesmanawati Abstrak This study aims to determine the quality of the campus environment IAIN Sheikh Nurjati Cirebon for realizing the campus based on the concept of green campus. This study uses a quantitative approach using a survey method. Samples taken from 5200 was 260 academicians campus. Aspects investigated are the perception of the campus community to the concept of green campus, campus map building, and diversity of plants in the green belt around the campus. The results of this study indicate that: first, community college still think IAIN Sheikh Nurjati is not categorized as the green campus yet. Second, the balance between building size with a green open space (RTH) is not in accordance with existing regulations and still more land sleep. Third, the number of plant species is quite a lot, but the species is still not sufficient, and campus area is still hot. Keywords: green campus, IAIN Syekh Nurjati
A. PENDAHULUAN Bumi merupakan tempat hidup bagi seluruh makhluk hidup termasuk manusia. Kelangsungan hidup kita tergantung oleh kelestarian bumi itu sendiri. Secara langsung maupun tidak langsung, kita bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi selama perkembangan sejarah manusia. Perkembangan sejarah manusia mempunyai efek terbalik dengan lingkungannya, seperti adanya global warming, el nino, dan berbagai bencana yang berawal dari gerak sejarah manusia. Isu Pemanasan Global dan Perubahan Iklim (Climate Change) bukan lagi sekedar isapan jempol belaka, tapi sudah menunjukkan bentuk & wujud yang sebenarnya kehadapan umat manusia di bumi dengan semakin tidak nyamannya bumi sebagai tempat tinggal ataupun hunian makhluk hidup. Berbagai fenomena alam yang cenderung mengalami penyimpangan (anomali) akhir-akhir ini seperti iklim yang kacau, panas yang ekstrim berkepanjangan, intensitas curah hujan yang kelewat tinggi diluar normal, banjir, angin ribut, puting beliung, Holistik Vol 13 Nomor 01, Juni 2012/1434 H
-75-
ANALISIS RONA LINGKUNGAN KAMPUS IAIN SYEKH NURJATI CIREBON DALAM MEWUJUDKAN KAMPUS BERBASIS KONSEP GREEN CAMPUS
-76-
banyak dikaitkan dengan isu pemanasan global tersebut. Perguruan tinggi sebagai garda terdepan dalam menghasilkan generasi pemimpin masa depan, memiliki tanggung jawab khusus untuk memimpin jalan dalam menangani masalah yang sangat nyata terkait krisis energi dan pemanasan global, seperti perubahan iklim dan cuaca ekstrim, peningkatan permukaan air laut, kekurangan air, tekanan pada produksi pertanian dan perpindahan penduduk. Lingkungan kampus sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dari ekosistem perkotaan tidak sedikit peranannya dalam hal mengurangi pemanasan global. Konsep green campus memiliki peranan penting dalam mewujudkan kampus yang ramah lingkungan sesuai dengan kondisi bumi saat ini Konsep green campus (Kampus Hijau) bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta kepedulian masyarakat kampus( sivitas academika) sebagai kumpulan masyarakat ilmiah untuk turut serta berpartisipasi dan bertanggungjawab dalam mengurangi pemanasan global. Green campus dapat disosialisasikan dalam tindakan-tindakan kecil seperti membuang sampah pada tempatnya, adanya tempat sampah organik dan anorganik, menanam lebih banyak pohon dilingkungan kampus atau bahkan menciptakan arsitektur bangunan kampus yang ramah bagi lingkungan. Selain menciptakan kampus yang sejuk, kita juga menciptakan suatu kampus yang kondusif sebagai tempat belajarmengajar. Di dalam kawasan kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon terdapat sejumlah lahan terbuka yang hanya ditanami pepohonan tanpa diolah secara baik. Padahal apabila lahan tersebut diolah dengan baik, misalnya saja digunakan sebagai ruang terbuka hijau, taman, open space dengan ditanami vegetasi secara terencana, selain menghasilkan udara segar juga menciptakan nilai estetika lansekap kampus. Hal ini tentu saja akan lebih enak untuk dipandang juga dapat menghilangkan rasa jenuh di dalam akitivitas kampus. B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan diatas,terdapat rumusan masalah yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini,yaitu: 1. Bagaimana persepsi masyarakat kampus (sivitas akademika) terhadap lingkungan kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon? Holistik Vol 13 Nomor 01, Juni 2012/1434 H
Ina Rosdiana Lesmanawati
2. Bagaimana pemetaan (mapping) tata ruang terbuka luar/ lingkungan kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon? 3. Bagaimana keanekaragaman vegetasi/tumbuhan di ruang terbuka hijau (RTH) di lingkungan kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon?
C. PEMBATASAN MASALAH Pada penelitian ini, permasalahan dibatasi pada hal-hal sebagai berikut : 1. Lokasi site adalah lingkungan kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon di jalan Perjuangan, By Pass Sunyaragi Cirebon. 2. Pemahaman masyarakat kampus (sivitas akademika) terhadap konsep green campus. 3. Pembahasan meliputi pemetaan(mapping) tata ruang terbuka luar/lingkungan kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon. 4. Penataan jalur hijau di lingkungan kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang ramah lingkungan dengan penggunaan vegetasi yang dapat mengurangi pemanasan global (global warming).
D. SIGNIFIKANSI PENELITIAN Signifikansi penelitian ini antara lain : 1. Memberikan gambaran tentang rona lingkungan sekitar kampus yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta kepedulian masyarakat kampus (sivitas akademika) dalam upaya turut serta berpartisipasi dan bertanggungjawab dalam mengurangi pemanasan global melalui konsep green campus. 2. Memperoleh gambaran mengenai tata letak bangunan dan ruang terbuka hijau (RTH) kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon. 3. Memperoleh data keanekaragaman vegetasi di kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon untuk menciptakan kampus hijau ramah lingkungan. A. METODOLOGI PENELITIAN
1. Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Peneliti berusaha untuk memahami situasi kondisi penelitian secara mendalam.
2. Populasi dan sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat kampus Holistik Vol 13 Nomor 01, Juni 2012/1434 H
-77-
ANALISIS RONA LINGKUNGAN KAMPUS IAIN SYEKH NURJATI CIREBON DALAM MEWUJUDKAN KAMPUS BERBASIS KONSEP GREEN CAMPUS
-78-
(sivitas akademika) IAIN Syekh Nurjati Cirebon sebanyak 5200 orang. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 260 orang.Teknik pengambilan sampelnya adalah teknik proporsional sampling.
3. Tempat Penelitian Adapun yang menjadi tempat penelitian adalah lingkungan kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon.Jl. Perjuangan,By Pass, Sunyaragi, Cirebon.
4. Prosedur Penelitian Ada tiga tahapan di dalam prosedur penelitian ini, yaitu: Tahap persiapan Sebelum melakukan penelitian, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan oleh peneliti, yaitu : peneliti melakukan studi pendahuluan menganalisis tentang rona lingkungan (sivitas akademika, tata ruang/mapping kampus dan vegetasi). Peneliti kemudian melanjutkan dengan menyusun proposal dan penelitian sekaligus membuat instrumen. Tahap pelaksanaan Peneliti melakukan penelitian ini terhadap rona lingkungan (sivitas akademika,tata ruang/mapping kampus dan vegetasi) di kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Tahap analisis data dan penyusunan laporan Setelah pelaksanaan penelitian terhadap rona lingkungan kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon, maka tahapan selanjutnya adalah melakukan pengolahan data hasil penelitian dan sekaligus menyusun laporan penelitian. 5. Teknik Pengumpulan Data Penelitian Teknik pengumpulan data disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut : Tabel 1. Teknik Pengumpulan Data Sumber Data
Jenis Data
Teknik Pengumpulan Data
Holistik Vol 13 Nomor 01, Juni 2012/1434 H
Instrumen
Ina Rosdiana Lesmanawati
Dosen, Staff Karyawan, dan Mahasiswa
Persepsi terhadap lingkungan IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Pengisian angket
Tata letak Mapping kampus Observasi bangunan/ IAIN Syekh Mapping kampus Nurjati Cirebon IAIN Syekh Nurjati Cirebon Keanekaragaman Sebaran Observasi Vegetasi di keanekaragaman Lingkungan vegetasi Kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon
A n g ke t p e r s e p s i terhadap lingkungan kampus dengan menggunakan skala likert sebanyak 20 pernyataan Lembar observasi identifikasi tata letak bangunan/ Mapping Kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon Lembar observasi identifikasi keanekaragaman vegetasi / tumbuhan
Contoh lembar observasi yang digunakan untuk identifikasi keanekaragaman vegetasi/tumbuhan dibuat dalam bentuk tabel sebagai berikut : Tabel 2. Keanekaragaman jenis Vegetasi Tumbuhan Lokasi : .................................................................... Jenis Ekosistem : .................................................................... No 1
Nama jenis (nama lokal)
Nama jenis (nama ilmiah)
Jumlah
2 3
dst
6. Analisis Data Penelitian Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari dua jenis, yaitu secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis secara kualitatif pada penelitian ini dilihat dari hasil angket persepsi seluruh masyarakat kampus (sivitas akademika) baik pimpinan institusi, dosen, staff karyawan, dan mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon tehadap lingkungan Kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Data hasil Holistik Vol 13 Nomor 01, Juni 2012/1434 H
-79-
ANALISIS RONA LINGKUNGAN KAMPUS IAIN SYEKH NURJATI CIREBON DALAM MEWUJUDKAN KAMPUS BERBASIS KONSEP GREEN CAMPUS
-80-
pengisian angket secara kuantitatif diolah dalam bentuk rata-rata score per indikator, kemudian dianalisis secara kualitatif berdasarkan indikatornya, data disajikan dalam bentuk grafik. Data hasil observasi pemetaan/mapping tata letak bangunan dan ruang terbuka hijau (RTH) Kampus disajikan dalam bentuk gambar dan dianalisis secara naratif. Kemudian dibandingkan dengan standar ideal kampus hijau (green campus) berdasarkan peraturan yang ada. Sedangkan data hasil observasi terhadap sebaran keanekaragaman vegetasi/tumbuhan di lingkungan kampus disajikan dalam bentuk tabel, kemudian dikelompokan berdasarkan habitusnya untuk dianalisis. Data hasil studi dokumentasi diolah dan dianalisis berdasarkan hasil temuan dan disajikan dalam bentuk naratif. Tabel. 3 KISI-KISI INSTRUMEN ANGKET
NO INDIKATOR 1
Efisiensi penggunaan kertas sebagai kebutuhan pokok pengajaran
3
Efisiensi penggunaan lahan sebagai ruang terbuka hijau dan estetika (landscape)
2 4 5 6 7
Efisiensi pengelolaan sampah dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran Efisiensi penggunaan listrik Efisiensi penggunaan Air
Efisiensi pemakaian sumber daya alam
Upaya kontribusi pengurangan pemanasan Global
NO ITEM 1,2
3,4,5,6
7,8,9,10 11,12 13,14 15,16
17,18,19,20
B. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Persepsi masyarakat kampus (sivitas akademika) IAIN Syekh Nurjati Cirebon terhadap konsep green campus. Berdasarkan hasil total secara keseluruhan angket yang disebarkan, masyarakat kampus (sivitas akademika) IAIN Syekh Nurjati Cirebon baik dari kalangan mahasiswa, karyawan, dosen, dan pimpinan memiliki persepsi yang relative sama terhadap kampus, yaitu menganggap bahwa kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon belum dapat dimasukkan ke dalam kategori kampus hijau (green campus). Hal ini dapat dilihat dari hasil rekapitulasi total rata-rata hasil angket, yaitu 1,47 ( sedang menuju ke kategori rendah) (Lampiran). Holistik Vol 13 Nomor 01, Juni 2012/1434 H
Ina Rosdiana Lesmanawati
Rekapitulasi hasil angket tentang persepsi masyarakat kampus (sivitas akademika) terhadap lingkungan Kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1. Rekapitulasi hasil angket tentang persepsi masyarakat kampus (sivitas akademika) terhadap lingkungan Kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon Berdasarkan gambar diatas, dapat dilihat bahwa persepsi masyarakat kampus (sivitas akademika) terhadap lingkungan kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon masuk kategori sedang menuju ke kategori rendah ,dapat dilihat dari rata-rata pencapaian score per indicator green campus. Apabila data dilihat per indicator, hasil rata-rata pada indicator 3 menunjukkan rata-rata pencapaian score yang relative lebih rendah dibandingkan dengan indicator yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi masyarakat kampus(sivitas akademika) IAIN Syekh Nurjati Cirebon terhadap penggunaan lahan kampus sebagai ruang terbuka hijau (RTH) masih rendah. Banyak lahan di lingkungan kampus yang belum dimanfaatkan optimal, bahkan cenderung dibiarkan sebagai lahan tidur (sleeping land) (Lampiran). Artinya masyarakat kampus menganggap bahwa lahan di lingkungan kampus IAIN Syekh Nurjati belum memiliki perimbangan antara luas bangunan dengan ruang terbuka hijau (RTH) yang membawa dampak terhadap kondisi lingkungan kampus yang saat ini terlihat panas dan gersang. 2. Pemetaan(mapping) tata letak bangunan dan lingkungan kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon Pemetaan (mapping) tata letak bangunan kampus dan tata ruang terbuka luar/lingkungan kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon dilakukan dengan melihat foto udara/Citra Satelit. Berdasarkan hasil observasi Holistik Vol 13 Nomor 01, Juni 2012/1434 H
-81-
ANALISIS RONA LINGKUNGAN KAMPUS IAIN SYEKH NURJATI CIREBON DALAM MEWUJUDKAN KAMPUS BERBASIS KONSEP GREEN CAMPUS
-82-
terhadap mapping/tata letak bangunan kampus IAIN Syekh Nurjati didapat hasil sebagai berikut : 1. Peta Lokasi Kampus Pusat IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2. Peta Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kampus Pusat IAIN Syekh Nurjati Cirebon 3. Peta Lokasi Gedung ICC dan Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon 4. Peta Ruang Terbuka Hijau (RTH) Gedung ICC dan Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon 5. Peta Lokasi Kampus Pasca Sarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon 6. Peta Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kampus Pasca Sarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Hasil pemetaan (mapping) terhadap kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon dapat dilihat pada Gambar 2-7.
Gambar 2. Peta lokasi kampus pusat IAIN Syekh Nurjati Cirebon
KETERANGAN : 1 : Masjid 2 : Ruang Kuliah Syariah 3 : Ruang Kuliah dan Jurusan Bahasa Inggeris 4 : Ruang PPTQ 5 : Ruang Kuliah Fakultas Adadin 6 : Fakultas Adadin Holistik Vol 13 Nomor 01, Juni 2012/1434 H
Ina Rosdiana Lesmanawati
7 : Ruang Kuliah dan Jurusan PGMI Fakultas Tarbiyah , dan Ruang Pusat Laboratorium 8 : Fakultas Tarbiyah 9 : Ruang Kuliah dan Jurusan PBA Fakultas Tarbiyah 10 : Ruang Kuliah dan Jurusan Tadris IPS 11 : Ruang Kuliah dan Jurusan Tadris Matematika 12 : Ruang Kuliah dan Jurusan Tadris IPA Biologi 13 : Ruang Laboratorium Jurusan Tadris IPA Biologi 14 : Ruang Kuliah dan Jurusan PAI 15 : Ruang Rektorat Kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon Gambar 3. Peta Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kampus Pusat IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Holistik Vol 13 Nomor 01, Juni 2012/1434 H
-83-
ANALISIS RONA LINGKUNGAN KAMPUS IAIN SYEKH NURJATI CIREBON DALAM MEWUJUDKAN KAMPUS BERBASIS KONSEP GREEN CAMPUS
-84-
Gambar 4. Peta Lokasi Gedung ICC dan Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Gambar 5. Peta Ruang Terbuka Hijau (RTH) Gedung ICC dan Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Holistik Vol 13 Nomor 01, Juni 2012/1434 H
Ina Rosdiana Lesmanawati
Keterangan : 1. Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2. Gedung ICC 3. Ruang Himpunan Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon 4. Ruang Fakultas Syariah 5. Ruang Himpunan Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon 6. Ruang LPM 7. Lapangan Tenis Gambar 6. Peta Lokasi (maket) Kampus Pasca Sarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Gambar 7. Peta Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kampus Pasca Sarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Holistik Vol 13 Nomor 01, Juni 2012/1434 H
-85-
ANALISIS RONA LINGKUNGAN KAMPUS IAIN SYEKH NURJATI CIREBON DALAM MEWUJUDKAN KAMPUS BERBASIS KONSEP GREEN CAMPUS
-86-
Ketrangan : 1. Gedung Pasca Sarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2. Masjid Gedung Sarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Pemanfaatan ruang dalam kampus atau yang disebut sebagai tata ruang kampus diatur secara khusus dalam undang ± undang, sehingga diperlukan pemikiran khusus oleh kampus masing ± masing agar penataan ruang kampus sesuai dengan aspek lingkungan yang baik dan memadai ( Soekisno, 1975 ). Secara fisik, suatu kampus terdiri atas kompleksitas bangunan yang disusun berdasarkan atas kebutuhan untuk mendukung aktivitas kampus dan beberapa pertimbangan estetika atau keindahan. Konsep ini lebih banyak didasarkan atas konsep tata ruang dengan pendekatan fungsional. Kampus dengan segala aktivitas di dalamnya adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem lingkungannya. Dengan demikian maka komponen ± komponen kampus akan mengalami hubungan interaktif dengan komponen ± komponen lingkungannya. Adanya suatu hubungan antara sub system lingkungan dengan subsistem pendidikan yang dapat dihitung dan digunakan sebagai gambaran tentang dukungan terhadap pendidikan. Dalam hal ini sebagai rintisan untuk mencoba eksistensi pendidikan dalam sistemnya secara terpadu, dimana pendidikan tidak hanya diletakkan sebagai suatu bagian yang terpisah dalam suatu kampus, namun dianggap sebagai suatu subsistem yang justru ada dalam system yang lebih besar yaitu sistem masyarakat dengan segala aktivitas dan fungsinya ( Soekisno,1975 ). Berdasarkan Undang-Undang RI nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau kawasan Perkotaan; Ruang Terbuka Hijau (RTH) adalah area memanjang/jalur dan/atau mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja ditanam. Idealnya memiliki proporsi/perimbangan antara luas bangunan dengan ruang terbuka hijau (RTH) paling sedikit 30 (tiga puluh) persen dari luas wilayah/areal. Berdasarkan hasil pemetaan(mapping) ketiga Lokasi kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon (Kampus Pusat, Gedung ICC dan Kampus Pasca Sarjana), dapat dilihat belum adanya proporsi/perimbangan antara luas bangunan dengan ruang terbuka hijau (RTH). Selain itu, banyak lahan di lingkungan kampus yang belum dimanfaatkan optimal, bahkan cenderung dibiarkan sbagai lahan tidur (sleeping land). Hal ini dapat Holistik Vol 13 Nomor 01, Juni 2012/1434 H
Ina Rosdiana Lesmanawati
dilihat pada beberapa lokasi areal kampus, baik pada areal Kampus Pusat, Gedung ICC dan perpustakaan maupun Kampus Pasca Sarjana ( Lampiran). Berdasarkan hasil observasi terdapat beberapa lahan kampus yang tidak dimanfaatkan sama sekali, hanya sebagai tumpukan pasir yang tak berarti. Diharapkan di areal tersebut di kondisikan disamping dapat di tambahkannya beberapa tanaman yang nanti dapat tumbuh dengan rindang dan subur. Hanya pada areal kampus Pasca Sarjana, areal tersebut masih banyak terdapat ruang terbuka hijau (RTH), namun belum tertata banyak ditanami vegetasi. Sehingga kondisi lingkungan masih terlihat panas dan gersang. Hal ini dikarenakan areal tersebut masih dalam proses pengembangan,sehingga masih dapat dikembangkan sesuai dengan konsep green campus. 1. Keanekaragaman vegetasi/tumbuhan di jalur hijau di lingkungan kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Di lingkungan sekitar kampus IAIN Syekh Nurjati, kita dapat menemui berbagai jenis tumbuhan misalnya mangga, rerumputan, ketapang dan masih banyak lagi jenis tumbuhan di sekitar kita. Masing-masing makhluk hidup memiliki ciri tersendiri sehingga terbentuklah keanekaragaman makhluk hidup yang disebut dengan keanekaragaman hayati atau biodiversitas. Keanekaragaman hayati menunjukkan adanya berbagai macam variasi bentuk, penampilan, jumlah dan sifat yang terlihat pada berbagai tingkat gen, tingkat jenis dan tingkat ekosistem. Manusia dalam mengenal adanya keanekaragaman makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dapat diamati dan juga mungkin tingkah laku, penampilannya, makanannya dan cara perkembangbiakannya, habitatnya serta interaksinya dengan makhluk lain. Untuk memahami konsep keseragaman dan keberagaman makhluk hidup, misalnya pada tumbuhan. Ada tumbuhan yang berbatang tinggi, misalnya: palem, mangga, beringin, kelapa. Terdapat pula tumbuhan yang berbatang rendah, misalnya: cabe, tomat, melati, mawar dan lainlainnya. Ada tumbuhan yang berbatang keras, dan berbatang lunak. Ada yang berdaun lebar, tetapi ada pula yang berdaun kecil, serta bunga yang berwarna-warni. Ada juga tumbuhan yang memiliki kesamaan ciri seperti: tulang daun menyirip atau sejajar, sistem perakaran tunggang atau serabut, berbiji tertutup atau terbuka, mahkota bunga berkelipatan 3 atau 5 dan lain-lain. Holistik Vol 13 Nomor 01, Juni 2012/1434 H
-87-
ANALISIS RONA LINGKUNGAN KAMPUS IAIN SYEKH NURJATI CIREBON DALAM MEWUJUDKAN KAMPUS BERBASIS KONSEP GREEN CAMPUS
-88-
Adanya vegetasi/tanaman dapat mendaur ulang gas-gas CO2 di udara, sekaligus menghasilkan udara segar (oksigen) yang memberikan kenyamanan bagi lingkungan sekitarnya, yang berarti juga akan mengurangi pemanasan global. Selain itu, lahan kampus yang ada dapat dimanfaatkan bagi berbagai macam tanaman, termasuk tanaman produktif misalnya buah-buahan yang akan memberikan manfaat ganda. Adanya vegetasi/tanaman juga dapat memberikan nilai estetika/keindahan tersendiri bagi lingkungan kampus. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengamatan keanekaragaman hayati(vegetasi/tumbuhan) pada beberapa areal kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Lokasi yang diamati antara lain adalah : 1. Areal Parkir Depan Rektorat Areal kampus IAIN Syekh Nurjati tepatnya, areal taman parkir/ taman depan, kondisinya sudah mengkhawatirkan dengan fakta suhu di sekitar areal parkir yang tinggi, sehingga memberi dampak kepada unsur keidupan yang ada di sekitarnya. Keanekaragaman hayati di areal/taman depan ini untuk spesies tumbuhan yang ditemukan sangat sedikit, karena adanya beberapa faktor diantaranya suhu yang panas, tanah tertutup dengan paping blok, dan tanah kering. Dari beberapa faktor di atas sangat mempengaruhi tumbuhan dan hewan bisa hidup pada areal parkir dengan suhu yang panas, sehingga tumbuhan dan hewan yang bisa bertahan hidup di areal parkir sangat terbatas. Hasil pengamatan keanekaragaman hayati(vegetasi) yang didapat dari Areal parkir depan rektorat dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Tingkat keanekaragaman Jenis Areal Parkir IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Tabel : Keanekaragaman Jenis Vegetasi/Tumbuhan Lokasi : Areal Parkir Kampus IAIN Syekh Nurjati Jenis Ekosistem : Ekosistem darat NO 1 2 3 4 5
Nama Palem Pohon Mangga Ixora Euphorbia Ketapang
Nama Ilmiah Palma sp Mangipera indica Ixora sp Euphorbia sp Terminalia katapa sp
Holistik Vol 13 Nomor 01, Juni 2012/1434 H
Jumlah 13 3 35 6 9
Ina Rosdiana Lesmanawati
Sansiviera sp Ficus benjamina sp Impecerata cylindrica Rhodiscolour Aloevera sp Begonia sp Bamboo sp
6 7 8 9 10 11 12
Lidah mertua Beringin Alang-alang Rhodiscolour Lidah Buaya Begonia Bambu
No
Nama Jenis (Lokal)
8 1 banyak 10 1 3 2
2. Areal Taman Samping/ Sekitar Gedung Fakultad Adadin dan Masjid Aljami’ah Pada areal taman samping/sekitar gedung Fakultas ADDIN, PPTQ dan Masjid Aljami’ah, taman telah tersedia dengan penataan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan areal ruang terbuka hijau (RTH) lainnya yang ada di kampus IAIN Syekh NUrjati Cirebon. Namun, tidak cukup menampung untuk menumbuhkan tumbuh-tumbuhan di taman ini, karena luas areal ini sangat sedikit/sempit. Kondisi lokasi Areal Taman Samping/ Sekitar Gedung Fakultas ADDIN dan Mesjid Aljami’ah terlihat adanya tanaman tertata rapih dari berbagai jenis spesies tanaman, tetapi banyak sampah yang berserakan. Areal masjid lebih rapih, bersih, terdapat berbagai jenis tanaman hias tetapi banyak kendaraan bermotor yang tidak rapih karena disekelilingnya digunakan untuk areal parkir. Berdasarkan hasil pengamatan/observasi keanekaragaman hayati (vegetasi) di sekitar Taman Samping/ Sekitar Gedung Fakultad Adadin dan Mesjid Aljami’ah, dapat dilihat pada tabel 5. Tabel 5. Tingkat keanekaragaman Jenis Areal Taman Taman Samping/ Sekitar Gedung Fakultad Adadin dan Mesjid Aljami’ah Tabel : Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Lokasi : Area Taman Taman Samping/ Sekitar Gedung FakultaS ADDIN dan Mesjid Aljami’ah Jenis Ekosistem : Ekosistem darat 1 2 3 4 5
Mangga Pepaya Paku-pakuan Ketapang Bunga mawar
Nama Jenis (Ilmiah)
Mangifera indica Carica papaya Phalaenopsis sp Catava sp Rosa hibrida
Jumlah 1 2 13 2 2
Holistik Vol 13 Nomor 01, Juni 2012/1434 H
-89-
ANALISIS RONA LINGKUNGAN KAMPUS IAIN SYEKH NURJATI CIREBON DALAM MEWUJUDKAN KAMPUS BERBASIS KONSEP GREEN CAMPUS
-90-
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Sosongkokan Nangka Cabai Alang-alang Bunga jago Bunga soka Bunga Euphorbia Petai cina Palem Bunga kertas
Rhoeo discolor Artocarpus heterophyllus Capsicum frutescens Imperata cylindrica Codiaeum variegatum Ixora sp Euporbia sp Leucaena leucocephala Palma sp Bougenvillea sp
58 2 2 banyak 1 5 3 3 17 4
3. Areal Taman Belakang/Sekitar Gedung Fakultas Tarbiyah,PPB dan Laboratorium Jurusan Tadris IPA Biologi Lingkungan sekitar laboratorium Jurusan Tadris IPA-Biologi lumayan lebih terawat dan banyak ditanami tumbuhan yang beraneka ragam. Pada taman belakang/sekitar gedung Fakultas Tarbiyah, tata taman sudah baik dan spesies yang hidup pun beragam (variatif) serta cukup rimbun tetapi masih perlu perawatan agar keadaan lingkungan di areal ini dapat lebih baik dan lebih indah. Berdasarkan hasil pengamatan/observasi keanekaragaman hayati (vegetasi) di sekitar Taman Belakang/Sekitar Gedung Fak. Tarbiyah,PBB LAB-BIO, dapat dilihat pada tabel 6. Tabel 6. Tingkat keanekaragaman Jenis Areal Taman Belakang/ Sekitar Gedung Fak.Tarbiyah,PPB dan LAB-BIO Tabel : Keanekaragaman Jenis Vegetasi/Tumbuhan Lokasi : Areal Taman Belakang/Sekitar Gedung Fak. Tarbiyah,PBB LAB-BIO Jenis Ekosistem : Ekosistem dara NO. NAMA LOKAL NAMA ILMIAH JUMLAH Zamia culcas 1. Daun dolar 2 Mangifera indica 2. Pohon Mangga 5 Palaeonopsis sp 3. Anggrek 3 Euphorbia sp 4. Euphorbia 8 Heliconia sp 5. Pisang-pisangan 30 Sansiviera sp 6. Lidah mertua 6 Rhoediscolor sp 7. Daun adam dan hawa 25 Aloe vera 8. Lidah buaya 3 Holistik Vol 13 Nomor 01, Juni 2012/1434 H
Ina Rosdiana Lesmanawati
9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
Kaktus Pohon sukun Palem Melati air Jarak merah Begonia Cocok bebek
Ferocactus pilosus Artocarpus communis Palma sp Echinodorus palaefolius Jatropha gossypifolia Begonia sp Kalanchoe pinnata
2 1 12 1 1 1 1
-91-
4. Areal ICC dan Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon Sedangkan pada lokasi lain, seperti di areal ICC dan perpustakaan, areal taman sudah tersedia namun sempit sehingga sedikit spesies yang hidup disana. Pada areal taman parkir/taman depan gedung ICC pun sudah memiliki tata taman tetapi keanekaragaman jenis sedikit, sehingga masih diperlukan penanaman vegetasi lagi agar terlihat lebih rimbun. Berdasarkan hasil pengamatan/observasi keanekaragaman hayati (vegetasi) di sekitar areal ICC dan perpustakaan, dapat dilihat pada tabel 7. Tabel 7. Tingkat keanekaragaman Jenis Areal Gedung ICC dan Perpustakaan Tabel : Keanekaragaman Jenis Vegetasi/Tumbuhan Lokasi :Areal Gedung ICC dan Perpustakaan Jenis Ekosistem : Ekosistem darat NO
Nama dan Gambar
Nama Ilmiah
1
Palem
Palma sp
4
Pohon Takokak
Solanumtorvum Terminalia catapa Citrus sp Bambuseae Cyperus rotudus Cycas rumpii Sansiviera sp
2 3 5 6 7 8 9
10
Pohon Mangga Ixora
Pohon Ketapang
Pohon Jeruk nipis Bambu
Rumpu teki
Daun Jarum
Lidah mertua
Mangipera indica Ixora sp
Jumlah 13 3
35 1 4 2 2
Banyak 2 6
Holistik Vol 13 Nomor 01, Juni 2012/1434 H
ANALISIS RONA LINGKUNGAN KAMPUS IAIN SYEKH NURJATI CIREBON DALAM MEWUJUDKAN KAMPUS BERBASIS KONSEP GREEN CAMPUS
-92-
11
Daun adam dan hawa Rhoediscolor sp
25
14
Pohon sukun
1
12 13
Lidah buaya Kaktus
Aloe vera Ferocactus pilosus Artocarpus communis
3 2
5. Areal Kampus Pasca Sarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon Dalam penelitian ini, saya juga melakukan observasi tingkat keanerakagaman (biodiversity) jenis yang terdapat di areal Pasca Sarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Areal yang saya amati ini masih dalam tahap pembangunan sehingga tata taman yang ada pun belum merata, kondisi areal ini pun sangat panas karena vegetasi/pohon yang ada masih sedikit dan kecil-kecil. Areal yang diamati adalah seluruh bagian Pasca Sarjana yang luasnya sekitar 250x500 m, dari mulai bagian depan gerbang, halaman depan gedung, dan halaman belakang gedung Pasca Sarjana. Alangkah lebih baiknya untuk areal Pasca Sarjana di tanami tanaman yang tumbuh taunan namun masuk kategori tanaman cepat tumbuh (fast growing spesies) seperti pohon palem,jati, akasia, atau semamcamnya yang apabila dalam jangka panjang akan tumbuh dengan teduh dan rindangnya. Karena ekologi di daerah tersebut sangat mendukung dan terdapat kemungkinan sebagai areal kampus hijau yang asri. Kondisi tanah di Areal Pasca Sarjana sebenarnya sangat subur karena berwarna merah seperti tipe tanah daerah pegunungan. Untuk menjaga kelestarian lingkungan, seluruh mahasiswa pun diharapkan saling mendukung satu sama lain dengan pihak kampus. Hal ini dimaksudkan untuk mewujudkan nilai-nilai lingkungan tersebut baik di dalam kampus maupun dalam kehiupan sehari-hari di luar kampus. Data keanekaragaman jenis vegetasi yang ada di areal Kampus Pasca Sarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon,dapat dilihat pada tabel 8. Tabel 8. Tingkat keanekaragaman Jenis Areal Kampus Pasca Sarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Tabel : Keanekaragaman Jenis Vegetasi/Tumbuhan Lokasi : Area Kampus IAIN Syekh Nurjati Jenis Ekosistem : Ekosistem darat Holistik Vol 13 Nomor 01, Juni 2012/1434 H
Ina Rosdiana Lesmanawati
NO
NAMA JENIS (LOKAL) NAMA JENIS (ILMIAH)
JUMLAH
3
Pohon Palem Raja
7
1 2 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15
Pohon Mangga Pohon Kersem
Alang alang (Ilalang) Pohon Pisang
Pohon Srikaya Pohon Pinus Talas
Petai Cina
Kemboja merah Glodokan
Lidah Mertua Pohon Dolar Putri Malu
Rumput Teki
Mangifera indica Muntingia calabura Roystone regia Imperata cylindrica Musa paradisiaca Anonna squamosa Pinus mercusii Colocasia esculenta Leucaena leucocephala Plumeria rubra Polyalthia longifolia .Sansevieria sp Zamia culcas Mimosa pudica Cyperus rotundus
6 5
Banyak 18 1 1
Banyak 8 2 4
Banyak 3 5
Banyak
C. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Berdasarkan hasil angket persepsi terhadap seluruh masyarakat kampus (sivitas akademika) kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon baik dari unsur mahasiswa, karyawan, dosen, dan pimpinan,dilihat dari beberapa indicator Green Campus menunjukkan persepsi yang relative rendah.artinya menganggap bahwa Kampus IAIN Syekh NUrjati Cirebon belum dapat dimasukkan dalam kategori kampus hijau (Green Campus) 2. Hasil pemetaan (mapping) ketiga Lokasi kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon (Kampus Pusat, Gedung ICC dan Perpustakaan ,dan Kampus Pasca Sarjana), dapat dilihat belum adanya proporsi/ perimbangan antara luas bangunan dengan ruang terbuka hijau (RTH) sesuai dengan peraturan yang ada. Selain itu, banyak lahan di lingkungan kampus yang belum dimanfaatkan secara optimal, bahkan cenderung dibiarkan sebagai lahan tidur (sleeping land). 3. Hasil observasi keanekaragaman hayati/vegetasi pada lima lokasi areal kampus (Kampus Pusat,Kampus II, dan Kampus Pasca Holistik Vol 13 Nomor 01, Juni 2012/1434 H
-93-
ANALISIS RONA LINGKUNGAN KAMPUS IAIN SYEKH NURJATI CIREBON DALAM MEWUJUDKAN KAMPUS BERBASIS KONSEP GREEN CAMPUS
-94-
Sarjana) menunjukkan cukup banyak jumlah spesies yang terdapat di areal kampus, hanya untuk jenis pohon (fast growing spesies) masih sedikit. Sehingga kondisi lingkungan kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon masih terasa panas dan gersang.
DAFTAR PUSTAKA
Hakim,R.2002. Persepsi Masyarakat terhadap Aspek Perencanaan Ruang Terbuka Hijau Kota Jakarta.PS. Arsitektur Landscap.Trisakti. Jakarta. Hakim, R dan H.Utomo.2008. Komponen Perancangan Arsitektur Landscap. Prinsip Unsur dan Aplikasi Desain. PT. Bumi Aksara. Jakarta. Johansen,Bruce E.2009. Global Warming,Science and Technology. Greenwood Press.Santa Barbara.California Kustiawan, W dan H. Unger. 1991. Growth of young dipterocarps in combinations with fast growing species. Faculty of Forestry. Mulawarman University. Samarinda. Indonesia Lopulisa. 1995. Penggunaan lahan dalam perspektif pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Kongres VI HITI, Serpong, Jakarta 1215 Desember 1995. ---------- 2007. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan ---------- 2007. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang UI Green Metric. 2010. Pemeringkatan UI Green Metric untuk Perguruan Tinggi berbasis Green Campus.Jakarta.
Holistik Vol 13 Nomor 01, Juni 2012/1434 H