ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA NOVEL EDENSOR KARYA ANDREA HIRATA
ARTIKEL E-JOURNAL
Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
SITI NUR YANI MAILARISA NIM 120388201066
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2017
Analisis Psikologi Tokoh Utama Novel Edensor Karya Andrea Hiata.. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dosen Pembimbing I : Riau Wati, M.Hum., Dosen Pembimbing II : Zaitun, S.S.M.Ag.,
[email protected]
ABSTRAK Siti Nur Yani Mailarisa, 2016. Analisis Psikologi Tokoh Utama Novel Edensor Karya Andrea Hirata, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Dosen Pembimbing (1) Riau Wati, M. Hum, (2) Zaitun, M.Ag.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui psikologi sastra tokoh utama yang terkandung dalam novel Edensor karya Andrea Hirata. Psikologi sastra merupakan telaah karya sastra yang diyakini mencerminkan proses dan aktivitas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan secara kepustakaan. Teknik pustaka adalah teknik yang menggunakan sumber-sumber tertulis untuk memperoleh data dengan teknik analisis kualitatif. Yang dimaksud dengan teknik analisis kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Adapun yang akan dianalisis dalam penelitian ini yaitu psikologi tokoh utama dalam novel Edensor karya Andrea Hirata yang terdiri dari Id, Ego, dan Superego. Berdasarkan hasil penelitian psikologi sastra tokoh utama novel Edensor karya Andrea Hirata, termasuk dalam unsur intrinsik, ditemukan unsur Id berjumlah 31, unsur Ego berjumlah 75, dan unsur Superego berjumlah 23. Total keseluruhan analisis psikologi tokoh utama yang terdapat dalam novel Edensor karya Andrea Hirata berjumlah 129.
Kata kunci: Analisis Psikologi, Tokoh Utama, Novel Edensor. ABSTRACT Siti Nur Yani Mailarisa, 2016. An Analysis of The Main Character’s Psychological In Edensor By Andrea Hirata. Education Department of Language and Literature Indonesia. Faculty of Teacher Training and Education. Maritime University of Raja Ali Haji. Supervisor: (1) Riau Wati, M. Hum, (2) Zaitun, M.Ag. This study aims to determine the psychology literature contained the main character in the novel by Andrea Hirata Edensor. Psychology is the study of literary works of literature that are believed to reflect the processes and activities. Data collection techniques in this study conducted in literature. Literary technique is a technique that uses a library written sources to obtain data with qualitative analysis techniques. Qualitative analysis techniques is a study aimed at describing and analyzing phenomena, events, social activities, attitudes, beliefs, perceptions, thoughts people individually or in groups. The focus of the study is the psychology of the main
character in the novel by Andrea Hirata Edensor consisting of Id, Ego, and Superego. Based on the results of psychological research literature Edensor main character novel by Andrea Hirata, including the intrinsic elements, found Id elements are 31, Ego elements are 75, and Superego elements are 23. The total overall analysis of the psychology of the main character contained in Edensor novel by Andrea Hirata numbered 129.
Keywords: Analysis of Psychology, Main Character, Edensor Novel
1. PENDAHULUAN Salah satu dari unsur budaya itu adalah sastra. Sastra adalah alat untuk mengajar, buku petunjuk, buku intruksi ataupun pengajaran. Sastra juga memiliki arti yang sangat baik. Novel dikatakan sebagai karya sastra yang membentuk prosa yang mempunyai dua unsur, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Novel sebagai salah satu dari karya sastra yang bisa digunakan peneliti sebagai media untuk menceritakan ekspresi atau ide-idenya kepada pembaca. Novel adalah salah satu kronil penghidupan merenungkan dan melukiskan dalam bentuk tertentu, pengaruh, ikatan, hasil, kehancurkan atau tercapainya gerak-gerak manusia. Alasan peneliti mengangkat novel Edensor ini dan menjadikannya suatu objek penelitian adalah karena kekaguman peneliti terhadap pengarang Andrea Hirata atau Saman Said Harun. Andrea Hirata menjadi tersohor di dunia sastra setelah novel pertama dan keduanya membuat banyak hati pembacanya tersentuh, bukan hanya novel pertama dan kedua saja novel ketiganya juga banyak yang mengagumi, karena novel ketiga ini menggabungkan kisah Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi, perbedaan novel Edensor dengan Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor dan Maryamah Karpov adalah dari waktunya, Laskar Pelangi lebih menceritakan ke masa sekolah dasar
(SD), sampai kisah awal SMA dan diberi gambaran sedikit dari akhir cerita. Sedangkan Sang Pemimpi lebih menceritakan kisahnya pada saat masih duduk di bangku Sma sampai lulus SMA, sedangkan Edensor lebih menceritakan masa Kuliah di negeri Eropa dan Maryamah Karpov lebih menceritakan kisah masa depan Ikal yang sudah selesai Kuliah S2 di Sorbonne Prancis. Psikologi berasal dari perkataan Yunani “psyche” yang artinya jiwa, dan “logos” yang artinya ilmu pengetahuan.jadi secara etimologi (menurut arti kata) psikologi artinya ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya,prosesnya, maupun latar belakangnya. Psikologi sastra
adalah sebuah
interdisiplin antara psikologi dan sastra. Psikologi sastra ialah pada masalah manusia yang melukiskan potret jiwa. Tidak hanya jiwa sendiri yang muncul dalam sastra, tetapi juga bisa mewakili jiwa orang lain. Menurut Freud kepribadian memiliki tiga unsur penting, yaitu id (aspek biologis), ego (aspek psikologis), dan super ego (aspek sosiologis). Id merupakan sistem kepribadian yang paling primitif/ dasar yang sudah beroperasi sebelum bayi berhubungan dengan dunia luar. Id adalah sistem kepribadian yang di dalamnya terdapat faktor-faktor bawaan. Faktor bawaan adalah insting atau naluri yang dibawa sejak lahir. Ego adalah aspek psikologis dari kepribadian yang timbul karena kebutuhan pribadi untuk berhubungan dengan dunia nyata. Seperti seorang yang lapar harus berusaha mencari makanan untuk menghilangkan tegangan (rasa lapar) dalam dirinya. Superego adalah aspek sosiologis dari kepribadian dan merupakan wakil dari nilai-nilai tradisional atau citacita masyarakat sebagaimana yang ditafsirkan orang tua kepada anak-anaknya, yang dimaksud dengan berbagai perintah dan larangan.
2. METODE PENELITIAN Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif karena peneliti mengunakan novel sebagai sumber data, dan datanya dalam bentuk ucapan,sikap dan tingkah laku. Dalam pendekatan kualitatif bentuk data yang digunakan adalah katakata. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositiviisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah,(sebagai lawannya adalah eksperimen) di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. Dapat disimpulkan bahwa peneliti menggunakan metode kualitatif dalam menganalisis novel Edensor.
3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan teori psikologis Sigmund Freud, jenis psikologi tokoh utama dalam novel Edensor karya Andrea Hirata. Unsur psikologi yang dihasilkan di dalam novel Edensor karya Andrea Hirata dipusatkan pada tokoh utama, yaitu Ikal atau Andrea Hirata. unsur-unsur psikologi tersebut adalah id atau aspek biologis, ego atau aspek psikologis, dan superego atau aspek sosiologis. Berdasarkan hasil penelitian dan unsur-unsur psikologis tokoh utama novel Edensor karya Andrea Hirata, maka unsur psikologi Id atau aspek biologis terdapat 31, unsur ego atau aspek psikologis terdapat 75, dan unsur superego atau aspek sosiologis 23, keseluruhanpsikologi tokoh utama yang ditemukan peneliti dalam novel edensor karya Andrea Hirata berjumlah 129.
Tokoh utama dalam novel Edensor ini adalah Andrea Hirata atau Ikal. Novel ini mengisahkan tentang perkenalan Ikal dengan sahabat orang tuanya yang bernama Weh, pertualangannya dalam meraih pendidikan yang lebih tinggi di Sorbonne dan demi menemukan cinta pertama Ikal yang telah lama hilang, serta suka duka bersama sepupunya, Arai dalam pertualangan mereka. 4. SIMPULAN DAN TINDAK LANJUT Berdasarkan hasil penelitian Analisis Psikologi Tokoh Utama Novel Edensor karya Andrea Hirata, dalam teori Sigmund Freud yang terdapat di dalam buku Psikologi Sastra karya Albertine Minderop, maka
peneliti dapat
menyimpulkan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil penelitian unsur intrinsik psikologi sastra tokoh utama novel Edensor karya Andrea Hirata, unsur Id tokoh utama yang ditemukan di dalam novel tersebut berjumlah 31. 2. Berdasarkan hasil penelitian unsur intrinsik psikologi sastra tokoh utama novel Edensor karya Andrea Hirata, unsur Ego tokoh utama yang ditemukan di dalam novel tersebut berjumlah 75. 3. Berdasarkan hasil penelitian unsur intrinsik psikologi sastra tokoh utama novel Edensor karya Andrea Hirata, unsur Superego tokoh utama yang ditemukan di dalam novel tersebut berjumlah 23. Penelitian Psikologi Tokoh Utama Novel Edensor Karya Andrea Hirata diharapkan dapat menambah pemahaman pembaca tentang psikologi sastra, mengetahui tentang unsur-unsur psikologi sastra yang terkandung di dalam novel, untuk memperkaya ilmu pengetahuan dan pemahaman tentang
Psikologi sastra. Dari hasil penelitian dan pembahasan ini, ada beberapa saran dan tindak lanjut yang ingin peneliti sampaikan: 1. Agar pembaca, khususnya mahasiswa, dapat mengapresiasi karya sastra terutama novel. 2. Agar penelitian di bidang psikologi sastra lebih diminati mahasiswa, karena dapat memberikan nilai penting dalam pembelajaran tentang psikologi sastra. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu. 2009. Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta. Bahtiar,Ahmad dan Aswinarko. 2013. Metode Penelitian Sastra. Jakarta: Pustaka Mandiri. Destinawati, Arina. 2012. “Analisis Konflik Psikologis Tokoh Utama Perempuan Dalam Novel Sebuah Cinta Yang Menagis” Karya Herlina Tiens. Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta. Endaswara, suwardi. 2013. Metodologi Penelitian Sastra. Yokyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service). Hurlock, B, Elizabeth. 2002. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga. Hirata, Andrea. 2008. Edensor. Yokyakarta: PT. Bentang Pustaka. Islamuddin, Haryu. 2012. Psikologi Pendidikan. Yokyakarta: Pustaka Pelajar. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Minderop, Albertine. 2011. Psikologi Sastra. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Marlisa, Lata. 2011. Analisis Perwatakan dan Latar Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata. Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji,(UMRAH). Makmun, Syamsuddin, Abin. 2007. Psikologi Kependidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana. Pranolo, Yoby, Muhammad. 2011. “Anlisis Psikologi Tokoh Novel “ Batas Yang Kian Memanjang” Karya A.D Donggo. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Daerah, FKIP Universitas Halouleo Kendari Sulawesi Tenggara. Rahman, Abdul. 2008. Psikologi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Suryabrata, Sumadi. 2006. Psikologi Kepribadian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Syah, Muhibbin. 2011. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R dan D. Bandung: Alfabeta. Widianti, Luky, Setia. 2013. “Analisis Psikologis Tokoh Utama Dalam Novel Mudzakkira:t Thabi:bah” Karya Nawal AS-Sa’da:wiy. Jurusan Sastra Arab, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Yudiono. 2007. Pengantar Sejarah Sastra Indonesia. Jakarta: PT Gramedia.
.