ANALISIS PERGESERAN PEREKONOMIAN KABUPATEN CIAMIS PASCA PEMEKARAN KOTA BANJAR
OLEH NURLATIFAH H14094017
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAGEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
RINGKASAN
NURLATIFAH. Pergeseran Perekonomian Kabupaten Ciamis Pasca Pemekaran Kota Banjar (dibimbing oleh TANTI NOVIANTI).
Kabupaten Ciamis sebagai salah satu wilayah perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah, memiliki letak yang sangat strategis jika ditinjau dari segi ekonomi. Berdasarkan Undang Undang No. 22 tahun 2002 terjadi perubahan struktur pemerintahan dengan pembentukan Kota Banjar yang memisahkan wilayah seluas kurang lebih 13.197,23 Ha dari Kabupaten Ciamis. Kota Banjar dibentuk dari empat kecamatan yang sebelumnya ada di Kabupaten Ciamis. Keempat kecamatan yang lepas dari Kabupaten Ciamis ini adalah Banjar, Pataruman, Purwaharja dan Langensari. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui adanya perubahan yang terjadi dalam perekonomian di Kabupaten Ciamis sebelum dan setelah pemekaran Kota Banjar dengan membandingkannya terhadap perkembangan perekonomian di Provinsi Jawa Barat pada umumnya serta untuk mengetahui sektor perekonomian mana saja yang tetap tumbuh dan menjadi pemusatan dari aktivitas penciptaan nilai tambah di Kabupaten Ciamis meskipun Kota Banjar telah berdiri terpisah dari bagian Kabupaten Ciamis. Dalam skripsi ini analisis dibatasi pada pembahasan perkembangan PDRB menurut lapangan usaha di Kabupaten Ciamis dengan membandingkannya pada perkembangan PDRB secara umum di Provinsi Jawa Barat. Lapangan usaha yang digunakan adalah berdasarkan sembilan lapangan usaha. Selanjutnya untuk mengetahui pergeseran perekonomian pasca pemekaran Kota Banjar, data yang akan diteliti dibagi menjadi dua periode yaitu sebelum Kota Banjar berdiri yaitu tahun 2000 sampai dengan tahun 2002 dan setelah Kota Banjar berdiri yaitu pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2008. Metode yang digunakan untuk menganalisis pergeseran struktur perekonomian Kabupaten Ciamis pasca pemekaran Kota Banjar adalah Model Rasio Pertumbuhan (MRP), analisis Klassen Typology dan analisis Shift Share (SS) baik klasik maupun dinamik modifikasi Esteban-Marquillas. Berdasarkan MRP, kondisi perekonomian Kabupaten Ciamis sebelum pembentukan Kota Banjar memiliki rasio sebesar 1,03. Hal ini berarti pada tahun 2000-2002 kondisi perekonomian di Kabupaten Ciamis memiliki pertumbuhan yang lebih tinggi dari pertumbuhan Jawa Barat. Pada periode pasca pemekaran Kota Banjar, terlihat bahwa MRP Kabupaten Ciamis lebih rendah dari Jawa Barat yaitu dengan rasio sebesar 0,77. Berdasarkan Klassen Typology, terdapat perubahan kategori Kabupaten Ciamis antara sebelum dan setelah pemekaran Kota Banjar. Pada periode sebelum pemekaran Kota Banjar, Kabupaten Ciamis termasuk kategori daerah sedang tumbuh, namun pasca pemekaran Kota Banjar Kabupaten Ciamis termasuk kategori relatif tertinggal. Hal ini disebabkan pada periode sebelum pemekaran Kota Banjar laju pertumbuhan Kabupaten Ciamis lebih tinggi daripada laju
pertumbuhan Provinsi Jawa Barat, dengan PDRB per kapita Kabupaten Ciamis yang masih lebih rendah dibandingkan Jawa Barat. Namun, pasca pemekaran Kota Banjar laju pertumbuhan dan PDRB per kapita Kabupaten Ciamis lebih rendah dari Provinsi Jawa Barat. Pada tahun 2000 sampai dengan tahun 2002, PDRB Kabupaten Ciamis mengalami pertambahan absolut sebesar 384.699 juta rupiah. Berdasarkan analisis shift share, ada tiga faktor yang mempengaruhi pertumbuhan PDRB yaitu Share Regional (SR), Proportionally Shift (PS) dan Different Shift (DS). Dari ketiga faktor tersebut baik SR, PS dan DS semuannya memberikan kontribusi yang positif, dengan nilai yang terbesar diberikan oleh faktor SR. Hal ini berarti perumbuhan PDRB yang ada di Kabupaten Ciamis sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan PDRB yang terjadi di Provinsi Jawa Barat. Namun, pada periode pasca pemekaran Kota Banjar hanya komponen share regional yang memiliki kontribusi positif. PS maupun DS nilainya negatif, artinya pertumbuhan di Kabupaten Ciamis sangat bergantung pada kebijakan yang berlaku seragam di Provinsi Jawa Barat. Adapun kondisi perekonomian internal Kabupaten Ciamis masih lebih rendah dibanding Provinsi Jawa Barat. Melalui analisis shift share modifikasi Esteban-Marquillas diperoleh hasil bahwa sebelum pemekaran Kota Banjar, sektor yang memiliki keunggulan kompetitif dan spesialisasi adalah sektor pertanian, pengangkutan dan komunikasi serta keuangan, persewaan dan jasa perusahaan. Pada periode pasca pemekaran Kota Banjar, hanya sektor pertanian dan sektor pengangkutan dan komunikasi yang masih memiliki keunggulan kompetitif dan spesialisasi ditambah dengan sektor perdagangan, hotel dan restoran serta sektor jasa-jasa. Dari analisis yang telah dilakukan, dapat dikatakan bahwa Kabupaten Ciamis perlu mengembangkan sektor yang memiliki keunggulan kompetitif dan spesialisasi. Pariwisata adalah salah satu bidang yang diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan di Kabupaten Ciamis. Melalui peningkatan pariwisata, akan mendorong pertumbuhan sektor perdagangan, hotel dan restoran serta sektor pengangkutan dan komunikasi. Pemerintah juga perlu meningkatkan perhatiannya kepada sektor pertanian, karena sektor ini tetap memiliki kontribusi terbesar dalam PDRB meskipun Kota Banjar telah memisahkan diri dari Kabupaten Ciamis. Adapun langkah yang dapat ditempuh adalah dengan memusatkan perhatiannya pada proses yang mengubah struktur ekonomi, yaitu dengan meningkatkan kontribusi sektor industri secara bertahap sehingga memungkinkan pengolahan hasil-hasil pertanian agar memiliki nilai tambah yang lebih baik.
ANALISIS PERGESERAN PEREKONOMIAN KABUPATEN CIAMIS PASCA PEMEKARAN KOTA BANJAR
Oleh NURLATIFAH H14094017
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAGEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
Judul Skripsi
: Pergeseran Perekonomian Kabupaten Ciamis Pasca Pemekaran Kota Banjar
Nama
: Nurlatifah
NRP
: H14094017
dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Tanti Novianti, M.Si. NIP. 19721117 199802 2 001
Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi
Dedi Budiman Hakim, Ph.D. NIP. 19641022 198903 1 003
Tanggal lulus:
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN
SEBAGAI
SKRIPSI
ATAU
KARYA
ILMIAH
PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Bogor, Oktober 2009
Nurlatifah H14094017
PADA
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Nurlatifah, lahir di Grobogan, 22 Oktober 1978. Penulis anak kedua dari tiga bersaudara, pasangan Bapak Hartojo dan Ibu Warsini. Penulis mengawali pendidikan di SDN 1 Wirosari, dan lulus pada tahun 1990, kemudian melanjutkan ke SMPN 1 Wirosari hingga lulus pada tahun 1993. Pada tahun yang sama, penulis diterima di SMAN 1 Purwodadi, hingga tahun 1996, kemudian penulis melanjutkan ke Akademi Ilmu Statistik, dan lulus pada tahun 1999. Pada tahun yang sama, penulis ditempatkan untuk bekerja di BPS Kabupaten Bogor. Pada tahun 2003 penulis melanjutkan studi sebagai mahasiswa Tugas Belajar Diploma IV di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, dan lulus pada tahun 2004. Selanjutnya, pada tahun 2009 penulis berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor Penyelenggaraan Khusus Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor kerja sama BPS dan IPB. Sesuai dengan aturan yang ada, penulis harus mengikuti proses matrikulasi dan menyusun skripsi pada akhir kegiatan matrikulasi tersebut sebagai syarat memasuki jenjang strata dua (S-2) pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.
KATA PENGANTAR
Puji syukur yang tak terhingga penulis panjatkan atas rahmat dan karunia Allah SWT sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pergeseran Perekonomian Kabupaten Ciamis Pasca Pemekaran Kota Banjar”. Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih yang setulusnya kepada : 1. Tanti Novianti, MSi. selaku pembimbing yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi. 2. Dr. Wiwiek Rindayanti selaku dosen penguji dalam sidang skripsi ini. 3. Suami tersayang, Dudi Barmana, MSi. yang telah memberikan inspirasi, motivasi dan keluangan waktu untuk mencari bahan referensi dan data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini. 4. Ananda Yasminna Dhiya Ulhaq, Farah Bahirotun Nuha, dan Ahmad Musyaffa Arkan yang senyum dan candanya menghilangkan kepenatan selama penulisan skripsi. 5. Ibu dan Bapak yang senantiasa berdoa dengan keikhlasan. 6. Drs. Annazri atas dukungan dan perhatian yang telah diberikan. 7. Pak Iin di Ciamis, Mas Rudi di Banjar dan Yuni di BPS Propinsi Jawa Barat yang telah mendukung dengan data-data yang diperlukan dalam skripsi ini. 8. Rekan-rekan seperjuangan, Mbak Leisa, Soekarno, Mas Adji dan seluruh teman-teman seperjuangan di kelas khusus BPS. 9. Mbak Yulis dan Mbak Yanti yang telah memberikan semangat. 10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Akhirnya, penulis berharap semoga karya ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Bogor, Oktober 2009
Nurlatifah H14094017
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR TABEL ..........................................................................................
x
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
xi
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... xii I.
II.
III.
PENDAHULUAN ................................................................................
1
1.1. Latar Belakang ................................................................................
1
1.2. Perumusan Masalah ........................................................................
4
1.3. Tujuan Penelitian ...........................................................................
5
1.4. Manfaat Penelitian ..........................................................................
5
1.5. Ruang Lingkup Penelitian ...............................................................
6
TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................
7
2.1. Tinjauan Pustaka ..........................................................................
7
2.1.1. Teori Pembangunan Ekonomi ..............................................
7
2.1.2. Teori Pertumbuhan Ekonomi ................................................
10
2.1.3. Teori Shift Share ...................................................................
15
2.1.4. Tinjauan Penelitian Sebelumnya ...........................................
18
2.2. Kerangka Pemikiran .......................................................................
20
METODE PENELITIAN.......................................................................
22
3.1. Jenis dan Sumber Data ...................................................................
22
3.2. Metode Analisis .............................................................................
22
3.2.1. Model Rasio Pertumbuhan (MRP) ........................................
23
3.2.2. Analisis Klassen Typology ...................................................
24
3.2.3. Analisis Shift Share ...............................................................
25
3.3. Definisi Peubah Operasional ...........................................................
31
IV
HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................
34
4.1. Model Rasio Pertumbuhan (MRP) .................................................
37
4.2. Analisis Klassen Typology .............................................................
39
4.3. Analisis Shift Share .......................................................................
42
4.3.1. Periode Sebelum Pemekaran Kota Banjar .............................
42
4.3.1.1. Analisis Share Regional (SR) .............................................
44
4.3.1.2. Analisis Proportionnaly Shift (PS) .....................................
45
4.3.1.3. Analisis Different Shift (DS) ..............................................
47
4.3.1.4. Penyatuan PS dan DS ........................................................
51
4.3.2. Periode Pasca Pembentukan Kota Banjar .............................
53
4.3.2.1. Analisis Share Regional (SR) ............................................
54
4.3.2.2. Analisis Proportionnaly Shift (PS) .....................................
55
4.3.1.3. Analisis Different Shift (DS)...............................................
56
4.3.1.4. Penyatuan PS dan DS ........................................................
61
KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................
65
5.1. Kesimpulan ....................................................................................
65
5.2. Saran .............................................................................................
66
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
68
LAMPIRAN ...................................................................................................
70
V.