perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN PERANCAH BAJA KONVENSIONAL DAN PERANCAH BAJA MODIFIKASI (STUDI KASUS : PROYEK SRONDOL MIXED-USE DEVELOPMENT SEMARANG) The Comparative Analysis of Use Conventional Scaffolding and Modified Scaffolding (Case Study : Srondol Mixed-Use Development Project Semarang) SKRIPSI Disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Teknik Sipil Fakutas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun Oleh :
ARUM DESTYARINI NIM. I 1113016
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO “tiadanya keyakinanlah yang membuat orang takut menghadapi tantangan, dan saya percaya pada diri saya sendiri” (Muhammad Ali) “do whatever you like you want, be consistent, and the success will come naturally” “Allah itu selalu menyiapkan hadiah dibalik sesuatu yang menyulitkanmu, berperasangka baiklah”
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN PERSEMBAHAN ♪
Untuk bapak Suro dan ibu Uten selaku kedua orang tuaku serta kedua adikku Ivan dan Lista terimakasih banyak atas support dan doanya yang selalu diberikan sampai sekarang, semoga mbak bisa menjadi anak pertama yang selalu dibanggakan sama bapak ibu dan adik-adik.
♪
Untuk Bapak Widi Hartono dan Bapak Sugiyarto selaku pembimbing skripsi ini yang telah sabar dan selalu memberikan saya bimbingan yang berarti sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
♪
Untuk mas Taufiq dan pak Hendra yang telah membantu dalam penelitian dan data skripsi. Terimakasih atas ilmu dan pengalaman di proyek dan di lapangannya serta waktu yang diberikan.
♪
Untuk mba Lia, Dewi, Epik, Bondan, Lita, Kiki terimakasih selalu bersedia mendengarkan keluh kesalku, ribetku dalam proses skripsi sampe ke sidang pendadaran. Terimakasih juga telah menghiburku.. Sukses terus ya buat kalian :)
♪
Untuk mbah harto, mbahkung, mami, om yoyok sama tante ana, tante neni dan adek-adek sepupu tersayang terimakasih selalu buat doa dan supportnya...
♪
Untuk Tim KKN Unit VI sahabat dan keluarga baru yang nggak cuma musim Kuliah Kerja Ngangenin doang.. Terimakasih supportnya gengs..
♪
Untuk Geng Gomo-gomo terimakasih kebersamaannya guys dari awal kuliah sampai akhirnya kita lulus.. See U on Top guys!!
♪
Untuk teman-teman Nonreg 2013 yang tidak bisa disebutkan satu-satu, terimakasih atas kebersamaannya semuaa.. *Big Hug ֎ Miss U All ♥ !!!!!!! commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Arum Destyarini, 2016. Analisis Perbandingan Penggunaan Perancah Baja Konvensional dan Perancah Baja Modifikasi (Studi Kasus : Proyek Srondol Mixed-Use Development Semarang). Skripsi. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Kemajuan teknologi yang semakin pesat dan persaingan kontraktor di Indonesia yang bersaing untuk memenangkan suatu tender. Banyak cara yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja, agar dapat menciptakan cara kerja yang lebih efisien dari segi biaya dan waktu namun tetap memenuhi mutu. Salah satunya dengan memodifikasi perancah baja (scaffolding). Perancah baja merupakan komponen yang sangat penting dalam pekerjaan bekisting untuk menunjang pekerjaan selanjutnya. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi penggunaan perancah baja serta untuk menganalisis perbandingan penggunaan perancah baja. Data yang dipakai terdiri dari data sekunder dan data primer, data primer diperoleh dari pengamatan langsung di lapangan, wawancara oleh tim ahli, pengisian kuisioner oleh responden, shopdrawing, daftar harga sewa dan harga material serta upah tenga kerja. Analisis perbandingan yang dilakukan yaitu analisis kualitatif meliputi kriteria produktivitas dan durasi pekerjaan, biaya, metode pelaksanaan, keselamatan kerja, mobilisasi, akses, lokasi dan tempat penyimpanan, ketahanan material terhadap cuaca serta mutu dan kualitas dan analisis kualitatif meliputi sub kriteria produktivitas tenaga kerja, durasi pekerjaan, total biaya sewa dan biaya investasi material. Hasil dari analisis tersebut diolah dengan bantuan software expert choice. Data sekunder berupa literatur yang berkaitan dengan pekerjaan bekisting dengan menggunakan perancah baja mulai dari analisa teknis sampai dengan analisa biaya dan internet. Hasil analisis dari combined pada software expert choice yaitu perancah baja modifikasi memperoleh bobot 0,641 sedangkan perancah baja konvensional memperoleh bobot 0,359 dengan nilai inconsistency 0,02. Sehingga perancah baja modifikasilah yang lebih baik digunakan pada proyek studi kasus tersebut karena pembobotan yang telah diperoleh dari hasil pengolahan data yang berupa perhitungan, pengamatan langsung di lapangan, wawancara dengan tim proyek dan jawaban kuisioner dari para tim ahli lebih tinggi daripada perancah baja konvensional. Kata kunci : Scaffolding, Perancah Baja Modifikasi, AHP, Expert Choice
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Arum Destyarini, 2016. The Comparative Analysis of Use Conventional Scaffolding and Modified Scaffolding (Case Study : Srondol Mixed-Use Development Project Semarang). Thesis. Study Program Civil Engineering, Sebelas Maret University of Surakarta. The rapid advance of technology and the competition of contractors in Indonesia to win a tender. Many ways undertaken to increase the quality and quantity work, in order to creating a thrilling work for efficiently terms of the cost and time work but there are still maintain a good quality. One of them is by modifying scaffolding. Scaffolding is a pivotal component in bekisting work to support the next work. The purpose of this research is to know factors affecting the scaffolding used and to analyze comparison the scaffolding used. The data used consisting of primary and secondary data, the primary data was obtained of direct observation in the field , interviews by a team of experts, quisioner result by respondents, shop drawing , list of the rental price and the price of materials and tenga wage work . The comparative analysis was by qualitative analysis covering the criteria of productivity and duration work, cost, a method of implementation , occupational safety , mobilization , access , location and storage place , resistance of a material to weather as well as quality and quality and the qualitative analysis covering the sub criteria labor, duration work, the total cost of rent and the investment material. The result of this analysis mixed help by experts choice software. The secondary data are literature relating to work bekisting using scaffold steel from engineering analysis to analyze costs and the internet. The result of analysis from the combined of expert choice program that’s a modified scaffolding obtain weight is 0,641 while a conventional scaffolding obtain weight is 0,359 with the value inconsistency 0,02. So, the modified scaffolding is better to use on the case study project because the weightings of results that has been obtained from data processing calculation, direct observation, interview with the project team and the result of quisioner by the expert team is higher than convetional scaffolding. Keywords : Scaffolding, Modified Scaffolding, AHP, Expert Choice
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena dengan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik. Skripsi
dengan
judul
“Analisis
Perbandingan
Penggunaan
Perancah
Baja
Konvensional Dan Perancah Baja Modifikasi (Studi Kasus : Proyek Srondol Mixed-Use Development Semarang)” ini merupakan persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dengan penuh rasa hormat, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Bapak Widi Hartono, ST., MT., dan Bapak Ir. Sugiyarto, MT. selaku dosen pembimbing I dan pembimbing II atas dorongan dan bimbingannya.
2.
Ibu Fajar Sri Handayani, ST. MT dan Bapak Setiono, ST. MSc selaku dosen penguji, pimpinan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta Staff.
3.
Segenap Karyawan PT. PP (Persero) Tbk. atas segala dorongan, ilmu, dan data serta informasi yang diperlukan dalam penyusunan skripsi.
4.
Keluarga dan rekan-rekan yang telah memberikan dukungan moril dan materiil selama kuliah dan penyelesaian skripsi serta semua pihak yang telah membantu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun penulis harapkan. Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Surakarta,
Februari 2016
Penulis, commit to user
viii
Arum Destyarini
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .........................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN ..........................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ...........................................................................
iii
HALAMAN MOTTO .......................................................................................
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................
v
ABSTRAK ........................................................................................................
vi
KATA PENGANTAR ...................................................................................... viii DAFTAR ISI .....................................................................................................
x
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xiv DAFTAR TABEL ............................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ...................................................................................
1
1.2. Rumusan Masalah ...............................................................................
2
1.3. Batasan Masalah ..................................................................................
2
1.4. Tujuan Penelitian .................................................................................
3
1.5. Manfaat Penelitian ...............................................................................
3
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka .................................................................................
4
2.2. Dasar Teori ..........................................................................................
5
2.2.1. Pengenalan Perancah Baja .........................................................
5
2.2.2. Fungsi Perancah Baja ................................................................. commit to user
6
x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2.2.3. Jenis Material Perancah .............................................................
7
2.2.4. Jenis Perancah Baja....................................................................
9
2.2.5. Komponen-komponen Perancah Baja Konvensional ................
12
2.2.6. Tipe Konstruksi Acuan Perancah...............................................
18
2.3. Perencanaan Modifikasi Perancah Baja ..............................................
19
2.3.1. Permasalahan yang Mendasari Perencanaan Perancah Baja Modifikasi ................................................................................ 19 2.3.2. Faktor Pemilihan Penggunaan Perancah Baja Modifikasi ......... 20 2.3.3. Sistem Perencanaan Produk Perancah Baja Modifikasi ............
20
2.3.4. Perencanaan Struktur Perancah Baja Modifikasi .......................
21
2.3.5. Metode Pelaksanaan Penggunaan Perancah Baja Modifikasi ...
26
2.3.6. Biaya Pengadaan Perancah Baja Modifikasi .............................
27
2.3.7. Waktu Pelaksanaan Penggunaan Perancah Baja Modifikasi ..... 28 2.3.8. Kontrol Mutu dan Kualitas Perancah Baja Modifikasi ..............
29
2.4. Perbandingan Perancah Baja Konvensional dan Perancah Baja Modifikasi............................................................................................ 32 2.4.1. Kelebihan dan Kekurangan Perancah Baja Konvensional.........
32
2.4.2. Kelebihan dan Kekurangan Perancah Baja Modifikasi .............
34
2.5. Analisis Perbandingan Pemakaian Penggunaan Perancah Baja Konvensional dan Perancah Baja Modifikasi dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) ...................................................
36
2.5.1. Pengenalan Metode AHP ...........................................................
36
2.5.2. Prinsip Dasar Metode AHP ........................................................
37
2.5.3. Tahapan Pengambilan Keputusan dalam Metode AHP ............. commit to user 2.5.4. Konsistensi Metode AHP ...........................................................
39
xi
46
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2.5.5. Kelebihan dan Kekurangan Metode AHP..................................
47
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Pendahuluan ........................................................................................
49
3.2. Tahap dan Prosedur Penelitian ............................................................
50
3.2.1. Tahap Persiapan .........................................................................
50
3.2.2. Tahap pengumpulan Data Proyek ..............................................
51
3.2.3. Identifikasi Alat dan Material yang Digunakan .........................
52
3.3. Analisis dan Pengolahan Data .............................................................
52
3.3.1. Analisis Produktivitas dan Durasi Pekerjaan .............................
52
3.3.2. Analisis Biaya ............................................................................
53
3.3.3. Analisis Metode Pelaksanaan Pekerjaan ....................................
54
3.3.4.Analisis Mutu dan Kualitas .........................................................
54
3.3.5. Analisis Perbandingan pada Penggunaan Perancah Baja Konvensional dan Perancah Baja Modifikasi ........................... 54 3.4. Metode Penyajian Data........................................................................
55
3.4.1.Analisis Pemilihan Penggunaan Perancah Baja ..........................
55
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Pendahuluan ........................................................................................
58
4.2. Data Penelitian.....................................................................................
58
4.2.1. Data Umum Proyek....................................................................
59
4.2.2. Data dan Profil Responden ........................................................
61
commit to user 4.2.3. Proses Identifikasi ......................................................................
63
xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4.2.4. Langkah Penggunaan Expert Choice pada Aplikasi AHP .........
65
4.3. Analisis dan Pembahasan Pembobotan Kriteria dengan Metode AHP .....................................................................................................
70
4.3.1. Analisis Pembobotan Kriteria Level 1 Responden 1 .................
70
4.3.1.1. Kriteria Produktivitas dan Durasi Pekerjaan ...................
72
4.3.1.2. Kriteria Biaya ...................................................................
74
4.3.1.3. Kriteria Metode Pelaksanaan Responden 1 .....................
75
4.3.1.4. Kriteria Keselamatan Kerja Responden 1 ........................
78
4.3.1.5. Kriteria Mobilisasi Responden 1 .....................................
79
4.3.1.6. Kriteria Akses Responden 1 ............................................
80
4.3.1.7. Kriteria Lokasi dan Tempat Penyimpanan .....................
82
4.3.1.8. Kriteria Ketahanan Material terhadap Cuaca...................
84
4.3.1.9. Kriteria Mutu dan Kualitas Responden 1 ........................
86
4.3.2. Rekapitulasi Pembobotan Kriteria Level 1 Seluruh Responden dan Combined........................................................
88
4.3.3. Analisis Pembobotan Level 2 (Sub Kriteria) Responden 1 .....
89
4.3.3.1. Kriteria Produktivitas dan Durasi Pekerjaan ...................
89
4.3.3.1.1. Sub Kriteria Produktivitas Tenaga Kerja ..........
90
4.3.3.1.2. Sub Kriteria Durasi Pekerjaan...........................
97
4.3.3.2. Kriteria Biaya ................................................................... 101 4.3.3.2.1. Sub Kriteria Total Biaya Sewa, Upah Tenaga Kerja, Operasional Tower Crane ....... 104 4.3.3.2.2. Sub Kriteria Biaya Investasi Material ............... 112 4.3.4. Hasil Analisis dan Pembahasan Penggunaan Perancah Baja ..... 116 commit to user xiii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4.3.4.1. Hasil Analisis Kuantitatif................................................. 117 4.3.4.2. Hasil Analisis Kualitatif................................................... 117 4.3.4.3. Goal Alternatif Penggunaan Perancah Baja .................... 121
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ................................................................................. 123 5.2. Saran ........................................................................................... 124
PENUTUP .......................................................................................................... xxi DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ xxii LAMPIRAN ....................................................................................................... xiv
commit to user xiv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Modular Scaffold........................................................................
9
Gambar 2.2. Frame Scaffold ...........................................................................
10
Gambar 2.3. Independent Scaffold ..................................................................
10
Gambar 2.4. Hanging Scaffold........................................................................
10
Gambar 2.5. Mobile Scaffold ..........................................................................
11
Gambar 2.6. Single Pole Scaffold ...................................................................
11
Gambar 2.7. Tube Scaffold..............................................................................
12
Gambar 2.8. Perancah Baja Overhead ...........................................................
12
Gambar 2.9. Detail Adjustable Base ...............................................................
15
Gambar 2.10. Jenis dan Detail Walk Thru Frame ...........................................
16
Gambar 2.11. Detail Dan Ukuran Cross Brace ...............................................
16
Gambar 2.12. Detail Adjustable U-Head .........................................................
17
Gambar 2.13. Potongan Sistem Perancah Baja Konvensional.........................
19
Gambar 2.14. Potongan Sistem Perancah baja Modifikasi ..............................
21
Gambar 2.15. Grafik Hubungan Biaya dan Waktu Pengadaan Perancah Baja dengan Cara Sewa Alat ............................................................
27
Gambar 2.16. Grafik Hubungan Biaya dan Waktu Pengadaan Perancah Baja dengan Cara Investasi Alat .......................................................
28
Gambar 2.17. Segitiga Variabel Biaya-Waktu-Mutu ......................................
29
Gambar 2.18. Unsur-unsur Kualitas ................................................................
31
Gambar 2.19. Tahapan AHP menurut Thomas L. Saaty .................................
39
commit to user xiv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Gambar 3.1. Peta Lokasi Studi Kasus (Proyek Srondol Mixed-Use Development Semarang) ..........................................................
52
Gambar 3.2. Struktur Hirarki Pemilihan Penggunaan Peracah Baja ..............
56
Gambar 3.3. Bagan Alir Metodologi Penelitian .............................................
57
Gambar 4.1. Pembagian Zona Pengecoran .....................................................
60
Gambar 4.2. Penempatan Tower Crane ..........................................................
60
Gambar 4.3. Prosentase Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan ...........
62
Gambar 4.4. Prosentase Responden berdasarkan Lama Pengalaman Kerja ...
62
Gambar 4.5. Stuktur Hirarki Alternatif Pemilihan Penggunaan Perancah Baja ...........................................................................................
65
Langkah Pertama Penggunaan Expert Choice .........................
66
Gambar 4.7. Langkah Kedua Penggunaan Expert Choice ............................
66
Gambar 4.8.
Langkah Ketiga Penggunaan Expert Choice............................
67
Gambar 4.9. Langkah Keempat Penggunaan Expert Choice ..........................
67
Gambar 4.10. Langkah Kelima Penggunaan Expert Choice...........................
68
Gambar 4.11. Langkah Keenam Penggunaan Expert Choice .........................
68
Gambar 4.12. Input Participant pada Penggunaan Expert Choice ..................
69
Gambar 4.13. Langkah Ketujuh Penggunaan Expert Choice .........................
69
Gambar 4.14. Langkah Kedelapan Penggunaan Expert Choice .....................
69
Gambar 4.15. Langkah Kesepuluh Penggunaan Expert Choice .....................
70
Gambar 4.16. Skala Penilaian Kriteria Responden 1 ......................................
71
Gambar 4.17. Bobot Kriteria Responden 1 .....................................................
72
Gambar 4.6.
commit to user xv
perpustakaan.uns.ac.id
Gambar 4.18. Hasil
digilib.uns.ac.id
Pembobotan
Kriteria
Produktivitas
Pekerjaan
Responden 1 .............................................................................
73
Gambar 4.19. Hasil Pembobotan Kriteria Biaya Pekerjaan Responden 1 ......
74
Gambar 4.20. Pembobotan
Alternatif
Penggunaan
Perancah
Baja
berdasarkan Kriteria Metode Pelaksanaan Responden 1.......... Gambar 4.21. (a)Sambungan
antarkomponen
pada
Perancah
76
Baja
Konvensional (b) Sambungan Antara Pipa Vertikal Dan Pipa Horisontal pada Perancah Baja Modifikasi .............................. Gambar 4.22. Pembobotan
Alternatif
Penggunaan
Perancah
Baja
berdasarkan Kriteria Keselamatan Kerja Responden 1 ............ Gambar 4.23. Pembobotan
Alternatif
Penggunaan
Perancah
Alternatif
Penggunaan
Perancah
78
Baja
berdasarkan Kriteria Mobilisasi ............................................... Gambar 4.24. Pembobotan
77
80
Baja
berdasarkan Kriteria Akses.......................................................
81
Gambar 4.25. (a).Akses Jalan pada Perancah Baja Konvensional. (b). Akses Jalan Pada Perancah Baja Modifikasi....................................... Gambar 4.26. Pembobotan
Alternatif
Penggunaan
Perancah
82
Baja
berdasarkan Kriteria Lokasi dan Tempat Penyimpanan ...........
83
Gambar 4.27. Lokasi dan Tempat Penyimpanan serta Perletakan Perancah Baja Konvensional....................................................................
84
Gambar 4.28. Lokasi dan Tempat Penyimpanan serta Perletakan Perancah Baja Modifikasi ........................................................................ Gambar 4.29. Pembobotan
Alternatif
Penggunaan
Perancah
84
Baja
berdasarkan Kriteria Ketahanan Material terhadap Cuaca .......
85
Gambar 4.30. (a) Tebal Pipa Perancah Baja Konvesional. (b) Tebal Pipa Perancah Baja Modifikasi.........................................................
commit to user xvi
86
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Gambar 4.31. Pembobotan
Alternatif
Penggunaan
Perancah
Baja
berdasarkan Kriteria Mutu dan Kualitas...................................
87
Gambar 4.32. Hasil Pembobotan Kriteria Pengguanaan Perancah .................
88
Gambar 4.33. Grafik Perbandingan Tingkat Produktivitas Tenaga Kerja Pekerjaan Bekisting Pada Penggunaan Perancah Baja Konvensional Dan Perancah Baja Modifikasi. .........................
96
Gambar 4.34. Pembobotan pada Sub Kriteria Produktivitas Tenaga Kerja ....
96
Gambar 4.35. Hasil Pembobotan pada Sub Kriteria Produktivitas Tenaga Kerja .........................................................................................
97
Gambar 4.36. Grafik Perbandingan Durasi Pekerjaan dan Waktu Efektif Tenaga
Kerja
Pekerjaan
Bekisting
Pada
Penggunaan
Perancah Baja Konvensional Dan Perancah Baja Modifikasi ..
100
Gambar 4.37. Pembobotan pada Sub Kriteria Durasi Pekerjaan dan Waktu Efektif Tenaga Kerja ................................................................
101
Gambar 4.38. Hasil Pembobotan pada Sub Kriteria Durasi Pekerjaan dan Waktu Efektif Tenaga Kerja .....................................................
101
Gambar 4.39. Potongan Balok 1 Traffe ........................................................
103
Gambar 4.40. Denah Pemasangan Perancah Baja Konvensional 1 Traffe ....
104
Gambar 4.41. Denah Pemasangan Perancah Baja Modifikasi 1 Traffe .........
107
Gambar 4.42. Grafik Estimasi Perbandingan Total Biaya Sewa Material, Upah Tenaga Kerja dan Sewa Tower Crane Pekerjaan Bekisting pada Penggunaan Perancah Baja Konvensional dan Perancah Baja Modifikasi.........................................................
111
Gambar 4.43. Pembobotan pada Sub Kriteria Total Biaya Sewa, Upah, TC .
112
Gambar 4.44.
Hasil Pembobotan pada Sub Kriteria Total Biaya Sewa, Upah, TC ..................................................................................
commit to user xvii
112
perpustakaan.uns.ac.id
Gambar 4.45. Grafik
digilib.uns.ac.id
Perbandingan
Total
Biaya
Investasi
Material
Pekerjaan Bekisting pada Penggunaan Perancah Baja Konvensional dan Perancah Baja Modifikasi...........................
115
Gambar 4.46. Pembobotan pada Sub Kriteria Biaya Investasi Material........
116
Gambar 4.47. Hasil Pembobotan pada Sub Kriteria Biaya Investasi Material 116 Gambar 4.48. Pembobotan Penggunaan Perancah Baja Combined................
commit to user xviii
122
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1.
Kelebihan dan Kekurangan Perancah Baja Konvensional ............... 32
Tabel 2.2.
Kelebihan dan Kekurangan Perancah Baja Modifikasi ................... 34
Tabel 2.3.
Penilaian Kepentingan Relatif Kriteria Menggunakan Skala Saaty
Tabel 2.4.
Nilai Indeks Acak ............................................................................ 47
Tabel 4.1.
Rekapitulasi Pembobotan Kriteria Produktivitas dan Durasi
40
Pekerjaan .......................................................................................... 73 Tabel 4.2.
Pembobotan Kriteria Total Biaya Sewa, Upah, TC dan Investasi Material ............................................................................................ 74
Tabel 4.3.
Analisis Perbandingan Metode Pelaksanaan pada Penggunaan Perancah Baja Konvensional dan Perancah Baja Modifikasi. ......... 77
Tabel 4.4.
Hasil Pembobotan Kriteria Kualitatif Responden dan Combined ... 88
Tabel 4.5.
Harga Satuan Upah Tukang dan Pekerja Bekisting ......................... 90
Tabel 4.6.
Volume dan Jam Kerja Pekerjaan Bekisting Pada Penggunaan Perancah Baja Konvensional ........................................................... 91
Tabel 4.7.
Rules Of Credit Pekerjaan Bekisting Pada Penggunaan Perancah Baja Konvensional ........................................................................... 92
Tabel 4.8.
Total Hasil Kerja Pekerjaan Bekisting Pada Penggunaan Perancah Baja Konvensional ........................................................................... 92
Tabel 4.9.
Volume dan Jam Kerja Pekerjaan Bekisting Pada Penggunaan Perancah Baja Modifikasi ................................................................ 93
Tabel 4.10. Rules Of Credit Pekerjaan Bekisting Pada Penggunaan Perancah commit to user Baja Modifikasi ................................................................................ 94 xviii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 4.11. Total Hasil Kerja Pekerjaan Bekisting Pada Penggunaan Perancah Baja Modifikasi ................................................................................ 94 Tabel 4.12. Perbandingan Produktivitas Total Tenaga Kerja Pekerjaan Bekisting pada Penggunaan Perancah Baja Konvensional dan Perancah Baja Modifikasi ................................................................ 95 Tabel 4.13. Bar Chart Pekerjaan Bekisting pada Penggunaan Perancah Baja Konvensional ................................................................................... 98 Tabel 4.14. Bar Chart Pekerjaan Bekisting pada Penggunaan Perancah Baja Modifikasi ........................................................................................ 99 Tabel 4.15. Waktu
Efektif
Tenaga
Kerja
Pekerjaan
Bekisting
pada
Penggunaan Perancah Baja Konvensional dan Perancah Baja Modifikasi ........................................................................................ 100 Tabel 4.16. Biaya Kebutuhan Sewa Perancah Baja Konvensional ..................... 105 Tabel 4.17. Rata-rata Tenaga Kerja per Hari pada Penggunaan Perancah Baja Konvensional ................................................................................... 106 Tabel 4.18. Total Upah Tenaga Kerja per Hari pada Penggunaan Perancah Baja Konvensional ........................................................................... 106 Tabel 4.19. Biaya Kebutuhan Sewa Perancah Baja Modifikasi .......................... 108 Tabel 4.20. Rata-rata Tenaga Kerja per Hari pada Penggunaan Perancah Baja Modifikasi ........................................................................................ 109 Tabel 4.21. Total Upah Tenaga Kerja per Hari pada Penggunaan Perancah Baja Modifikasi ................................................................................ 109 Tabel 4.22. Analisis Biaya Tower Crane pada Penggunaan Perancah Baja Modifikasi ........................................................................................ 110 Tabel 4.23. Estimasi Perbandingan Total Biaya Sewa Material, Upah Tenaga Kerja dan Sewa Tower Crane Pekerjaan Bekisting pada Penggunaan Perancah Baja Konvensional dan Perancah Baja commit to user Modifikasi ........................................................................................ 110 xix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 4.24. Biaya Kebutuhan Investasi Material Bekisting pada Penggunaan Perancah Baja Konvensional............................................................ 113 Tabel 4.25. Biaya Kebutuhan Investasi Material Bekisting pada Penggunaan Perancah Baja Modifikasi ................................................................ 114 Tabel 4.26. Perbandingan Total Biaya Investasi Material Pekerjaan Bekisting pada Penggunaan Perancah Baja Konvensional dan Perancah Baja Modifikasi ........................................................................................ 115 Tabel 4.27. Pembobotan Alternatif Penggunaan Perancah Baja Pembobotan pada Sub Kriteria Kuantitatif Seluruh Responden dan Combined .. 117 Tabel 4.28. Pembobotan Alternatif Penggunaan Perancah Baja pada Kriteria Metode Pelaksanaan Seluruh Responden dan Combined ................ 118 Tabel 4.29. Pembobotan Alternatif Penggunaan Perancah Baja pada Kriteria Keselamatan Kerja Seluruh Responden dan Combined................... 118 Tabel 4.30. Pembobotan Alternatif Penggunaan Perancah Baja pada Kriteria Mobilisasi Seluruh Responden dan Combined ................................ 119 Tabel 4.31. Pembobotan Alternatif Penggunaan Perancah Baja pada Kriteria Akses Seluruh Responden dan Combined ....................................... 119 Tabel 4.32. Pembobotan Alternatif Penggunaan Perancah Baja pada Kriteria Lokasi dan Tempat Penyimpanan Seluruh Responden dan Combined ......................................................................................... 120 Tabel 4.33. Pembobotan Alternatif Penggunaan Perancah Baja pada Kriteria Ketahanan Material terhadap Cuaca Seluruh Responden dan Combined ......................................................................................... 120 Tabel 4.34. Pembobotan Alternatif Penggunaan Perancah Baja pada Kriteria Mutu dan Kualitas Seluruh Responden dan Combined. .................. 121 Tabel 4.35. Goal Pembobotan Alternatif Penggunaan Perancah Baja Seluruh Responden dan Combined................................................................ 121 commit to user xx