ANALISIS PENURUNAN PONDASI GEDUNG DENGAN PEMODELAN ELASTIK-PLASTIK (Studi Kasus: Penurunan Gedung KPP-Samarinda)
TESIS MAGISTER
Oleh: ANDRI NUGROHO 25098015
BIDANG KHUSUS GEOTEKNIK PROGRAM STUDI REKAYASA SIPIL PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2001
ABSTRAK Peningkatan kegiatan ekonomi di seluruh Indonesia memacu pertumbuhan pembangunan sarana dan pra-sarana guna mendukung kelancaran kegiatan ekonomi. Di beberapa kota besar di Indonesia mulai debangun gedung-gedung tinggi guna memenuhi kebutuhan akan ruang kantor sebagai tempat mengendalikan kegiatan ekonomi tersebut. Di daerah Kalimantan Timur, khususnya di kota Samarinda mulai dibangun gedung-gedung berlantai banyak untuk perkantoran tersebut. Masalah yang akan timbul di kota Samarinda, adalah tanah di daerah tersebut sebagian besar merupakan bekas rawa-rawa adalah masalah daya dukung dan masalah penurunan. Masalah daya dukung biasanya bisa diatasi dengan baik dalam desain, karena merupakan masalah dasar gedung tersebut dapat berdiri, tetapi masalah penurunan yang dampaknya tidak langsung seketika saat pembangunan dilaksanakan, sering tidak diperhitungkan dengan baik dalam desain bangunan di kota Samarinda. Dalam Tesis ini dibahas dalam kasus penurunan yang terjadi di Gedung Kantor Pelayanan Pajak, Samarinda (KPP - Samarinda). Dimana pada gedung tersebut terjadi penurunan konsolidasi yang cepat sekali akibat adanya beban timbunan di dalam bangunan. Dengan menggunakan pemodelan tanah Elastik-Plastik dilakukan simulasi prilaku bangunan jika kondisi yang ada bekerja beban-beban saat operasional dan simulasi beberapa sistem perbaikan yang akan di lakukan untuk menghentikan penurunan baik saat pelaksanaan pembangunan maupun saat operasional. Dari simulasi prilaku dengan finite element method atau metode elemen hingga dengan bantuan program komputer Plaxis 6.2 ditemukan bahwa penyelesaian yang terbaik adalah dengan mengurangi setengah timbunan yang ada dalam gedung dan mentransfer beban-beban operasional ke sistem pondasi yang baru, dengan menggunakan jacking pile. Dalam Tesis ini juga dibahas prosedure pelaksanaan jacking pile tersebut serta kondisi Gedung KPP - Samarinda setelah dilakukan perbaikan.
ABSTRACT Increasing of economics activity in whole Indonesia is speed up of increasing demand for supported infrastructure. However, there are many high rise building have been building on several big cities on Indonesia. East Kalimantan, especially Samarinda begin build high-rise building for offices space needing. Problems that will occur if we build the high rise building in Samarinda are soil problem. Almost all of Samarinda 's soil was swampy area. On this soil, bearing capacity problem and settlement problem are possibilities occur on high-rise building structure. The bearing capacity problem is familiar for the high rise building designer, but the settlement problem is strange for the designer. So, the high-rise buildings on Samarinda are well design in bearing capacity, but not in settlement. This Tesis discuss about settlement that occur on Kantor Pelayanan Pajak Building in Samarinda, which the rapid consolidation settlement occurs during construction. The settlement occurs due to additional load from soil fill in the building structure. By using elastic-plastic of soil modeling, the settlement simulation was done. The simulations that were done are settlement simulation if the operational load working and deformation behavior of building if structure improvement was going to do. The behavior simulation was done with finite element method, by using Plaxis 6.2 computer program. According to the simulation result, obtain that best solution of the settlement problem are reduce the soil embankment in the building structure and transfer the building load to new foundation system that using jacking piles. The Thesis also discusses procedures of jacking piles system installation and condition of the building after structure improvement.