ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, PRODUK, HARGA DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI TOKO ERIK KEMUNING NGARGOYOSO KARANGANYAR Oleh : I Dewa Made Kurniawan E. ABSTRACT In this study the author has the objective to influence of quality service, products, price, and location to purchase decision in the Erik store in Kemuning Ngargoyoso Karanganyar either partially or simultaneously. The hypothesis in this study are: Suspected of quality service, products, price, and location to purchase decision in the Erik store in Kemuning Ngargoyoso Karanganyar either partially or simultaneously. The data required in this study is primary data obtained from questionnaires distributed to respondents. The analysis technique used in this study using multiple linear regression, t test, F test and test the coefficient of determination. The results of the data analysis in this study it can be concluded that of quality service, products, price, and lovation to purchase decision in the Erik store in Kemuning Ngargoyoso Karanganyar either partially or simultaneously. Keywords : of quality service, products, price, location and purchase decision.
PENDAHULUAN Perilaku konsumen dalam pemasaran merupakan fenomena yang sangat menarik untuk diamati. Hal ini dikarenakan fenomena perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan sangat sensitif terhadap perubahan yang ada di sekitarnya. Perubahan perilaku konsumen dalam pembelian dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Semakin majunya perekonomian dan teknologi, berkembang pula strategi yang harus dijalankan perusahaan, khususnya dibidang pemasaran. Untuk itu perusahaan perlu memahami atau mempelajari perilaku konsumen dalam hubungannya dengan pembelian yang dilakukan oleh konsumen tersebut. Dalam menentukan jenis produk atau jasa, konsumen selalu mempertimbangkan tentang produk atau jasa apa yang dibutuhkan, hal ini dikenal dengan perilaku konsumen. Perilaku konsumen (consumer behavior) adalah kegiatankegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa tersebut didalamnya proses pengambilan keputusan pada
persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut (Dharmmesta dan Handoko, 2000: 10). Hubungannya dengan keputusan pembelian suatu produk atau jasa, pemahaman mengenai perilaku konsumen meliputi jawaban atas pertanyaan seperti apa (what) yang dibeli, dimana membeli (where), bagaimana kebiasaan (how often) membeli dan dalam keadaan apa (under what condition) barang-barang dan jasa-jasa dibeli. Keberhasilan perusahaan dalam pemasaran perlu didukung pemahaman yang baik mengenai perilaku konsumen, karena dengan memahami perilaku konsumen perusahaan dapat merancang apa saja yang diinginkan konsumen. Terkait dengan pengaruh kualitas pelayanan, produk, harga, dan tempat terhadap keputusan pembelian. dalam penelitian ini peneliti bermaksud mengangkat permasalah yang terkait dengan keputusan pembelian yang ada di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar sebagai bahan pembahasan dalam penelitian ini. Untuk itu dalam penelitian ini peneliti memberikan judul: “ Analisis pengaruh kualitas pelayanan, produk, harga dan tempat terhadap keputusan pembelian di do toko erik kemuning ngrgoyoso karanganyar”
RUMUSAN MASALAH Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang hendak dibahas dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut : 1. Apakah kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar? 2. Apakah produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar? 3. Apakah harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar?
4. Apakah tempat berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar? 5. Apakah kualitas pelayanan, produk, harga dan tempat secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar?
LANDASAN TEORI 1.
Pemasaran Pemasaran adalah proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain (Kotler 1997 : 8). Stanton menyatakan bahwa pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menetukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial Dengan perangkat tersebut perusahaan dapat mempengaruhi permintaan akan produknya. a. Produk Kotler (1997 : 13) menyebutkan produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan. Menurut Dharmmesta dan Irawan (2001 : 165) produk adalah suatu sifat yang komplek baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, prestise perusahaan dan pengecer yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya.
b. Harga Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanan (Dharmmesta dan Irawan, 2001 : 241). c. Promosi Menurut Dharmmesta dan Irawan (2001 : 349) promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Tujuan utama promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi, dan membujuk serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang pemasaran dan bauran pemasaran. Dengan memperhatikan hal diatas maka dibutuhkan persiapan ataupun sarana promosi agar apa yang diinginkan perusahaan dapat memenuhi sasaran dan efisien. Sarana promosi dapat berupa : d. Iklan Semua bentuk penyajian non personal, promosi ide-ide, promosi barang produk atau jasa yang dilakukan oleh sponsor tertentu yang dibayar. e. Promosi Penjualan Insentif jangka pendek untuk merangsang pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa. f. Publisitas Suatu stimuli non personal terhadap permintaan suatu produk jasa atau unit dagang dengan menyebarkan berita-berita komersial yang penting mengenai kebutuhan akan produk tertentu disuatu media yang disebarluaskan atau menghasilkan suatu sosok kehadiran yang menarik mengenai produk itu di radio, televisi, atau panggung yang tidak dibayar oleh pihak sponsor.
g. Penjualan Pribadi Penyajian lisan dalam suatu pembicaran dengan satu atau beberapa pembeli potensial dengan tujuan untuk melakukan penjualan. h. Distribusi Saluran distribusi merupakan suatu struktur unit organisasi dalam perusahaan dan luar perusahaan yang terdiri atas agen, dealer, pedagang besar, dan pengecer melalui nama sebuah komoditi produk atau jasa dipasarkan. 2. Perilaku Konsumen a. Pengertian Perilaku Konsumen Perilaku konsumen (consumer behavior) adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa tersebut didalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut b. Model Perilaku Konsumen Model perilaku konsumen yang dikemukakan Kotler (1997) menerangkan bahwa keputusan konsumen dalam pembelian selain dipengaruhi oleh karakteristik konsumen, dapat dipengaruhi oleh rangsangan perusahaan yang mencakup produk, harga, tempat dan promosi. c. Persepsi Konsumen Assael (1995) dalam Sodik (2003) menyebutkan bahwa persepsi terhadap suatu produk melalui proses itu sendiri terkait dengan komponennya (kemasan, bagian produk, bentuk) serta komunikasi yang ditunjukkan untuk mempengaruhi perilaku konsumen yang mencerminkan produk melalui latar kata-kata, gambar dan simbolisasi atau melalui stimuli lain yang diasosiasikan dengan produk (harga, tempat, penjualan, dampak dari negara pejualan).
d. Implikasi Perilaku Konsumen Pada Strategi Pemasaran Strategi pemasaran terdiri atas unsure-unsur pemasaran yang terpadu yang selalu berkembang sejalan dengan gerak perusahaan dan perubahan-perubahan lingkungan pemasarannya serta perubahan perilaku konsumen. Hal ini disebabkan karena strategi pemasaran menyangkut dua kegiatan pemasaran yang pokok yaitu : pemilihan pasar-pasar yang akan dijadikan sasaran pemasaran dan merumuskan dan menyusun suatu kombinasi yang dapat tepat dari bauran pemasaran, agar kebutuhan para konsumen dapat dipenuhi secara memuaskan.
KERANGKA PEMIKIRAN Berdasarkan landasan teori di atas, maka dapat dibuat suatu kerangka pemikiran yaitu sebagai berikut : Kualitas Pelayanan (X1)
Produk (X2)
Keputusan Pembelian (Y)
Harga (X3) Tempat (X4)
Gambar 1 Kerangka Pemikiran
HIPOTESIS Hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut : 1.
H0: β1 = 0
Diduga kualitas pelayanan tidak berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian
di
Toko
Erik
Kemuning
Ngargoyoso
Karanganyar. Ha: β1 ≠ 0
Diduga kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar.
2.
H0: β2 = 0
Diduga produk tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar.
Ha: β2 ≠ 0
Diduga produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar.
3.
H0: β3 = 0
Diduga harga tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar.
Ha: β3 ≠ 0
Diduga harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar.
4.
H0: β4 = 0
Diduga tempat tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar.
Ha: β4 ≠ 0
Diduga tempat berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar.
5.
H0 : β1= β2 = β3= β4 = 0 Diduga kualitas pelayanan, produk, harga dan tempat secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar. H0 : β1≠ β2 ≠ β3≠ β4 ≠ 0 Diduga kualitas pelayanan, produk, harga dan tempat secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar.
METODE PENELITAN 1.
Lokasi dan Obyek Penelitian
a. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Toko Erik Kemuning, Ngargoyoso Karanganyar. Alasan pemilihan lokasi penelitian ini dikarenakan adanya jaminan ketersediaan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. b. Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah konsumen yang melakukan pembelian di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar terkait dengan pengaruh kualitas pelaynan, produk,
harga dan tempat terhadap keputusan konsumen dalam melakukan
pembelian. 2.
Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini terdiri dari : a. Variabel Dependen Keputusan pembelian (Y) b. Variabel Independen 1) Kualitas Pelayanan (X1) 2) Produk (X2) 3) Hara (X3) 4) Tempat (X4)
3. Jenis dan Sumber Data a. Jenis Data Data yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya : 1) Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari hasil pengamatan atau observasi. Dalam penelitian ini data primer berupa data tentang hasil jawaban
kuesioner yang dibagikan kepada responden mengenai kualitas pelayanan, produk, harga, tempat dan keputusan pembelian. 2) Data Sekunder Data sekunder adalah data yang tidak diperoleh secara langsung dari hasil pengamatan atau observasi. Dalam penelitian ini data sekunder berupa data tentang penelitian terdahulu, teori-teori yang dapat digunakan sebagai referensi dalam penelitian ini. b. Sumber Data 1) Sumber Data Primer Menurut Sugiyono (2000: 129) sumber data primer ialah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Sumber datanya adalah responden, yaitu orang yang menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dirumuskan peneliti mengenai kualitas pelayanan, produk, harga, tempat dan keputusan pembelian. 2) Data sekunder Sugiyono (2000: 129) sumber data sekunder ialah sumber data yang diperoleh tidak langsung dari hasil observasi, misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram. Sumber data sekunder dalam peneltian ini ialah berupa teori-teori yang berkaitan dengan kualitas pelayanan, produk, harga, tempat dan keputusan pembelian serta penelitian-penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini. 4. Populasi dan Sampel a. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua konsumen yang melakukan pembelian di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar. Adapun jumlah pembelian yang ada
di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar pada Januari-Maret 2014 sebanyak adalah 1.120 pembeli. Sehingga populasi dalam penelitian ini adalah 1.120 pembeli. b. Sampel Mengingat jumlah populasi dalam penelitian ini lebih dari 100 orang, maka dalam penelitian ini, pengambilan sampel menggunakan teknik proporsional random sampling dengan ketentuan bahwa karena populasinya lebih dari 100, maka besarnya sampel yang diambil sebanyak 10-15% atau 20-25% (Arikunto, 2002: 112).
Dalam penelitian ini sampel diambil sebesar 10% dari populasi yaitu
sebanyak 1.120 konsumen, maka jumlah sampel dalam penelitian ini diambil sebanyak 112 responden. 5. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. kuisoner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuisoner dapat berupa pertanyaan/pernyataan tertutup atau terbuka, dapat diberikan kepada responden secara langsung. Dalam penelitian ini kuesioner dibagikan kepada responden berupa kuesioner tertutup, karena dalam penelitian ini setiap pertanyaan telah diberikan alternatif jawaban yang harus dipilih oleh responden. 6. Uji Instrumen Penelitian Untuk mengetahui ketepatan dan keakuratan metode analisis data yang digunakan, maka digunakan uji instrumen validitas dan reliabilitas. a. Validitas Untuk menguji yaitu dengan menggunakan teknik korelasi “Product Moment” Apabila nilai rhitung yang diperoleh dari hasil penghitungan lebih besar dari nilai rtabel (rhitung > rtabel), maka berarti ada korelasi yang nyata antara kedua variabel tersebut sehingga dapat dikatakan alat pengukur yang digunakan tersebut valid untuk
mengukur kuesioner variabel. Tetepi apabila nilai rhitung yang diperoleh dari hasil perhitungan lebih kecil dari nilai rtabel (rhitung < rtabel), maka alat pengukur tersebut tidak valid untuk mengukur kuesioner variabel. b. Reliabilitas Reliabilitas adalah merupakan tingkat keadaan (kuesioner) dari daftar pertanyaan yang akan disebar kepada responden. Hal ini mengandung pengertian bahwa “Instrumen cukup dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah cukup baik”. Alat ukur dinyatakan punya reliabilitas yang tinggi jika alat ukur tersebut mantap dapat diandalkan dan dapat diramalkan. 7. Teknik Analisis Data a. Regresi Linier Berganda Regresi linier berganda digunakan apabila variabel bebas lebih dari satu dan untuk mengukur pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Rumus Regresi Linier Berganda : Y = a + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + € Keterangan : Y
= Keputusan Pembelian
a
= Konstanta
β1,2,3,4 = Koefisien regresi variabel X1,2,3,4 X1
= Kualitas Pelayanan
X2
= Produk
X3
= Harga
X4
= Tempat
€
= Error
Dalam analisa ini untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependennya, maka dilakukan uji hipotesis. 1) Uji t
Uji t digunakan untuk menguji pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen 2) F Test (Uji F) Uji F adalah pengujian hipotesis koefisien regresi secara total, dimana antara β1, β2, β3, dan β4 diuji secara bersama-sama. Uji F ini mengikuti distribusi F sehingga tabel yang dipergunakan adalah tabel F. Adapun uji F dalam penulisan ini bertujuan untuk menguji signifikansi pengaruh secara bersama-sama antara variabel independent terhadap variabel dependent 3) Koefisien Determinasi (adjusted R2) Untuk mengukur proporsi/presentasi sumbangan dari seluruh variabel independen (X1, X2, X3, dan X2) yang terdapat dalam model regresi terhadap dalam model regresi variabel dependen (Y)
HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Dari hasil uji t dengan maka dapat diketahui bahwa nilai t hitung > t tabel, yang berarti bahwa ada pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen. a. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar Dari hasil perhitungan nilai t hitung > t tabel (8,121 > 1,982) dan sig. sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, berarti Ho ditolak dan menerima Ha, artinya kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar. b. Pengaruh produk terhadap keputusan pembelian di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar Dari hasil perhitungan nilai t hitung > t tabel (3,751 > 1,982) dan sig. sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, berarti Ho ditolak dan menerima Ha, artinya produk berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar. c. Pengaruh harga terhadap keputusan pembelian di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar Dari hasil perhitungan nilai t hitung > t tabel (6,777 > 1,982) dan sig. sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, berarti Ho ditolak dan menerima Ha, artinya harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar. d. Pengaruh tempat terhadap keputusan pembelian di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar Dari hasil perhitungan nilai t hitung > t tabel (5,474 > 1,982) dan sig. sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05, berarti Ho ditolak dan menerima Ha, artinya tempat berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar. 2. Dari hasil Uji F dapat dapat diketahui bahwa F hitung > F tabel 173,924 > 2,46 dan nilai sig (p-value) sebesar 0,000 < 0,05, berarti Ho ditolak dan Ha diterima, berarti kualitas pelayanan, produk, harga dan tempat secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar. 3. Berdasarkan hasil analisis di atas, maka dapat diketahui bahwa nilai Koefisien Korelasi (R2) dalam penelitian ini dapati diketahui nilai adjusted R2 sebesar 0,862. Sehingga dapat diartikan bahwa variasi variabel independen yang terdiri dari kualitas pelayanan (X1), produk (X2), harga (X3), dan tempat (X4) terhadap variabel dependent yaitu keputusan pembelian (Y) konsumen di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar sebesar 86,2% sedangkan sisanya sebesar 13,8% dipengaruhi oleh faktor yang lainnya.
KESIMPULAN 1. Kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar, hal ini terbukti dengan nilai t
hitung
>t
tabel
(8,121 >
1,982) dan sig. sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. 2. Produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar, hal ini terbukti dengan nilai t hitung > t tabel (3,751 > 1,982) dan sig. sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. 3. Harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar, hal ini terbukti dengan nilai t hitung > t tabel (6,777 > 1,982) dan sig. sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. 4. Tempat berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar, hal ini terbukti dengan nilai t hitung > t tabel (5,474 > 1,982) dan sig. sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. 5. Kualitas pelayanan, produk, harga dan tempat secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar, hal ini terbukti dengan nilai F hitung > F tabel 173,924 > 2,46 dan nilai sig (p-value) sebesar 0,000 < 0,05. 6. Berdasarkan hasil analisis Koefisien Korelasi (R2) dalam penelitian ini dapati diketahui nilai adjusted R2 sebesar 0,862, sehingga dapat diartikan bahwa variasi variabel independen yang terdiri dari kualitas pelayanan, produk, harga, dan tempat terhadap variabel dependent yaitu keputusan pembelian konsumen di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar sebesar 86,2% sedangkan sisanya sebesar 13,8% dipengaruhi oleh faktor yang lainnya. 7. Variabel kualitas pelayanan merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso
Karanganyar, mengingat nilai koefisien regresi pengaruh variabel kualitas pelayanan lebih besar dibandingkan dengan variabel yang lain yaitu sebesar 0,627.
SARAN 1. Mengingat penilaian terhadap lokasi yang didasarkan pada luas parkir, kenyamanan dan keamanan mempunyai penilaian paling rendah, maka dalam penelitian ini diharapkan pihak pengusaha lebih memperhatikan aspek tersebut agar dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan pembeli dalam melakukan pembelian di toko Erik Kemuning. Dengan demikian akan dapat meningkatkan pembeliannya. 2. Dalam meningkatkan volume pembelian yang ada di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar pilah pemilik toko harus selalu memperhatikan aspek pelayanan yang ada. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pelayanan yang ramah kepada setiap konsumen dan calon konsumen yang datang. Selain itu menanamkan kesadaran bagai para karyawan untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan. 2. Dalam rangka meningkatkan volume penjualan diharapkan pihak pengelola toko harus selalu memperhatikan kualitas barang yang dijual di tokonya. Hal ini dapat dilakukan seperti selalu mengecek masa kadaluarsa produk-produknya, memberikan berbagai varian produk yang lebih komplit sehingga pelanggan akan memiliki banyak pilihan, dan selalu memberikan perawatan produk-produk yang dijual baik mulai dari gudang sampai pada tempat penyajian. 3. Dalam rangka meningkatkan keputusan pembelian yang ada di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar perlunya perhatian dalam penetapan harga agar lebih kompetitif. Selain harga yang ditetapkan pada produk-produk yang dijual di toko harus diikuti dengan kualitas pelayanan yang ada sehingga akan menciptakan keunggulan dalam bersaing dengan toko sejenis di sekitarnya.
4. Dalam rangka meningkatkan keputusan pembelian konsumen di Toko Erik Kemuning Ngargoyoso Karanganyar perlu menciptakan suasana toko yang nyaman, parkir yang luas dan strategis, mudah dijangkau, tampilan yang menarik dan sebagainya.
REFERENSI Astuti, Ratna. 2009, “Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Telkom Flexi Trendy di Ungaran Kabupaten Semarang Tahun 2008”. Skripsi Program Studi Manajemen Pemasaran S1 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. Arikunto, Suharsimi. 2002, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta. Djarwanto dan Pangestu Subagyo, 1991, Statistik Induktif, Yogyakarta, BPFE UGM. Kotler, Philip. 1997, Manajemen Pemasaran, Analisis Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian, Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI. Kotler, Philip. 2001, Manajemen PemasaranModern, Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI. Kusnadi, 2005, Manajemen SumberDaya Manusia Dan Kepegawaian, Jakarta : Pustaka Setia. Lupiyoadi, Rambat. 2004. Manajamen Pemasaran Jasa. Jakarta: LP3EM UI. Nasution, 2001, Manajemen Mutu Terpadu, Jakarta : Ghalia Indonesia. __________, 2000, Manajemen Pemasaran di Indonesia, Alih Bahasa: AB, Susanto Edisi Pertama, Jakarta: Salemba Empat. Parasuraman, A., Zeithamal, V.A., and Berry, L.L., 2003. “SERVQUAL: A Multiple-Item Scale for Measuring Consumer Perceptions of Service quality.” Journal of retailing, volume 64, number 1, spring Sulistyanto, Heri. 2007, “Pengaruh Pelayanan, Fasilitas dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan di Comfort Inn Hotel Solo”, Skripsi, Fakultas Ekonomi, UNSA, Surakarta. Sugiyono. 2000. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta, Bandung. ________. 2005. Statistik Untuk Penelitian. Alfabeta, Bandung Swastha, Basu. 1996, Azas-azas Marketing, Yogyakarta, Liberti.
Tjiptono, Fandy, 1997, Strategy Pemasaran, Andi offset, Edisi Kedua, Cetakan Pertama, Yogyakarta. ____________, 2000, Strategi Bisnis Modern, Andi offset, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Yogyakarta. Winardi, 1992, Konsep-Konsep Pemasaran Jasa, Erlangga, Jakarta.