ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI
SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh: NINA SOFIANA B 200 060 225
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010
HALAMAN PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini telah membaca skripsi dengan judul: “ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP
KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI”
Yang disusun oleh: NINA SOFIANA B200 060 225 Penandatangan berpendapat bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat untuk diterima, Surakarta, Januari 2010 Pembimbing
(Drs.Agus Endro Suwarno,Msi)
Mengetahui, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta
(Dr. Triyono, M.Si)
ii
NINA SOFIANA 06.6.106.02030.50225 EKONOMI AKUNTANSI ANALISIS
PENGARUH
PERUSAHAAN
KARAKTERISTIK
TERHADAP
PENGUNGKAPAN
KELENGKAPAN
DALAM
LAPORAN
TAHUNAN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)
JANUARI 2010
NINA SOFIANA
iii
MOTTO
“Sesungguhnya sesudah kesulitan, akan datang kemudahan. Maka kerjakanlah urusanmu dengan sungguh-sungguh, dan hanya kepada Allah kamu berharap.” (Qs. Asy-Syarrh : 6-8)
“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan mengerjakan shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, (yaitu) orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.” (Qs. Al-Baqarah : 45-46)
“Jangan melepaskan harapan atau putus asa karena yang kau dambakan sudah lampau. Meratapi sesuatu yang tidak dapat diperoleh kembali merupakan kelemahan yang paling rapuh.” (Kahlil Gibran)
Janganlah engkau menyia-nyiakan waktu selagi masih ada masa senggang, tetapi hiasilah waktu senggangmu untuk perbuatan yang bermanfaat. Kesombongan akan menjerumuskan kita ke jurang kenistaan, tapi kerendahan hati akan membawa kita menuju kemuliaan. (Ninik Anggraini. 2008)
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk orang-orang yang kucintai, yang memberi hidup ini lebih berwarna dan berarti:
Allah SWT dalam lindunganNya sehingga pembuatan skripsi ini lancar
Untuk Bapak, Ibu, dx nita Terima kasih atas segala curahan kasih sayang, Do’a dan perhatian yang diberikan untuk ananda, sebuah karya kecil ini kupersembahkan sebagai tanda hormat dan baktiku
Keluarga besarku (om tono dan lek kamti) dan prikitiuww yang selalu kusayangi, terima kasih atas support dan doanya
Sahabat-sahabatku, terima kasih atas Do’a, masukan, semangad dan dorongan selama ini.(thank you so much)
Almamaterku
iv
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T atas karunia-Nya yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul: “ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK
PERUSAHAAN
PENGUNGKAPAN
LAPORAN
TERHADAP
TAHUNAN
PADA
KELENGKAPAN PERUSAHAAN
MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI”. Adapun maksud dan tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi kewajiban penulis dalam melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapat bantuan yang tulus dan ikhlas dari berbagai pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiaji selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2. Bapak Drs. H.Syamsudin,MM. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta. 3. Bapak Drs. Suyatmin, SE. M.Si., selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta. 4. Bapak Drs. M. Abdul Aris, M.Si.,selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
vi
5. Bapak Dr. Fatchan Achyani, SE. M.Si., selaku Pembimbing Akademik (PA) yang selama ini memberikan bimbingan maupun arahan-arahan dengan sabar dan bijak. 6. Bapak Drs. Agus Endro Suwarno, M.Si., selaku Dosen Pembimbing yang telah dengan sabar dan bijaksana berkenan untuk membaca, mengoreksi, membimbing dan mengarahkan hingga terselesainya skripsi ini. 7. Dosen-dosen dan karyawan fakultas ekonomi yang telah membantu penulis selama pelaksanaan penelitian. 8. Ibu dan bapak tersayang, dek nita, tiada kasih sayang yang indah dan abadi di dunia ini, melainkan kasih sayang yang engkau berikan kepadaku selama ini. 9. Keluarga besarku yang telah memberikan perhatian, pengertian dan dukungannya. 10. Mas Joko, yang telah memberiku cinta, perhatian, semangat dan do’a yang luar biasa. Terima kasih untuk semuanya. 11. Mbak Aping, terima kasih atas kasih sayang selama ini. 12. Buat Mira, Ines, Asta, Kurnia terima kasih atas persahabatan kalian. 13. Buat Murni, terima kasih atas bantuannya dan persahabatannya. 14. Teman-teman kelas G angkatan 2006, aku bersyukur bisa menjadi bagian dari kalian.terus maju! Keberhasilan datang karena ada kemauan dan belajar dari kegagalan. 15. Teman-teman kostku yang telah baik membantu aku dalam penyelesaian skripsi ini.
vii
16. Teman-teman lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, terima kasih atas do’a, dukungan dan kasih sayangnya. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah kalian berikan. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan baik dari penulisan dan penyajian. Untuk itu penulis menerima segala saran dan kritik yang bersifat membangun, semoga skripsi ini berguna bagi penelitian selanjutnya. Semoga skripsi ini menjadi awal kesuksesan penulis pada langkah selanjutnya. Amin. Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Surakarta, 13 Februari 2010
Penulis
viii
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL........................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................
ii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ....................................
iii
HALAMAN MOTTO ......................................................................................
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................
v
KATA PENGANTAR .....................................................................................
vi
DAFTAR ISI ....................................................................................................
ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................
xiii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................
xiv
ABSTRAKSI ...................................................................................................
xv
BAB I : PENDAHULUAN ..............................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah .............................................................
1
B. Perumusan Masalah ....................................................................
6
C. Tujuan Penelitian ........................................................................
6
D. Manfaat Penelitian ......................................................................
7
E. Sistematika Penulisan .................................................................
8
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA....................................................................
10
A. Laporan Keuangan ......................................................................
10
1. Pengertian Laporan Keuangan ...............................................
10
2. Tujuan Laporan Keuangan .....................................................
12
ix
3. Karakteristik Laporan Keuangan ...........................................
13
B. Pengungkapan (disclosure) dalam Laporan Keuangan ..............
16
1. Pengertian Pengungkapan Laporan Keuangan ......................
16
2. Tujuan Pengungkapan dalam Laporan Keuangan…….. .......
19
3. Konsep Pengungkapan dalam Laporan Keuangan…….........
20
4. Jenis Pengungkapan ...............................................................
21
C. Kelengkapan Pengungkapan .......................................................
23
D. Pengaruh
Rasio
Likuiditas
terhadap
Kelengkapan
Pengungkapan Laporan Tahunan................................................ E. Pengaruh
Rasio
Leverage
terhadap
24
Kelengkapan
Pengungkapan Laporan Tahunan................................................
25
F. Pengaruh Rasio Net Profit Margin terhadap Kelengkapan Pengungkapan Laporan Tahunan............................................... G. Pengaruh
Ukuran
Perusahaan
terhadap
Kelengkapan
Pengungkapan Laporan Tahunan................................................ H. Pengaruh
Status
Perusahaan
terhadap
26
26
Kelengkapan
Pengungkapan Laporan Tahunan................................................
27
I. Review Penelitian Terdahulu ......................................................
28
J. Pengembangan Hipotesis ............................................................
30
BAB III : METODE PENELITIAN ................................................................
32
A. Jenis Penelitian ...........................................................................
32
B. Populasi, Sampel dan Teknik Penelitian.....................................
32
C. Data dan Metode Pengumpulan Data .........................................
33
x
D. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel..........................
34
1. Variabel Independen (Variabel Bebas) ..................................
34
a. Ukuran perusahaan.........................................................
34
b. Rasio Leverage ................................................................
34
c. Rasio Likuiditas...............................................................
35
d. Net profit Margin ............................................................
35
e. Status Perusahaan...........................................................
35
2. Variabel Dependen (Variabel Terikat) ..................................
35
E. Metode Analisis Data..................................................................
36
BAB IV : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN.....................................
44
A. Statistik Deskriptif ......................................................................
44
B. Analisis Data ...............................................................................
46
1. Uji Asumsi Klasik ..................................................................
46
a. Uji Normalitas .................................................................
46
b. Uji Multikolinearitas .......................................................
47
c. Uji Heteroskedastisitas ....................................................
48
d. Uji Autokorelasi ..............................................................
49
2. Analisis Regresi Ganda ..........................................................
50
3. Pengujian Statistik .................................................................
53
a. Uji t ..................................................................................
53
b. Uji F .................................................................................
55
c. Uji Ketepatan Perkiraan (R2) ...........................................
56
C. Pembahasan Hasil Penelitian ......................................................
57
xi
BAB V : PENUTUP ........................................................................................
61
A. Simpulan .....................................................................................
61
B. Keterbatasan Penelitian...............................................................
62
C. Saran-saran .................................................................................
62
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel IV. 1
Kriteria Pengambilan Sampel ................................................
43
Tabel IV. 2
Statistik Deskriptif Variabel Penelitian ................................
44
Tabel IV. 3
Hasil Uji Normalitas Data.. ..................................................
46
Tabel IV. 4
Hasil Uji Multikolinearitas ....................................................
47
Tabel IV. 5
Hasil Uji Heteroskedastisitas .................................................
48
Tabel IV. 6
Hasil Uji Autokorelasi ...........................................................
49
Tabel IV. 7
Hasil Analisis Regresi Berganda ...........................................
50
Tabel IV. 8
Ringkasan Hasil Uji t.............................................................
52
Tabel IV . 9
Rangkuman hasil uji F ...........................................................
54
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Daftar Item pengungkapan Laporan Keuangan Lampiran 2 : Daftar Perusahaan Sampel Lampiran 3 : Statistik Deskriptif Lampiran 4 : Hasil Uji Normalitas Lampiran 5 : Hasil Uji Multikoliniaritas Lampiran 6 : Hasil Uji Heteroskedastisitas Lampiran 7 : Hasil Uji Autokorelasi Lampiran 8 : Hasil Uji Hipotesis Lampiran 9 : Tabel Durbin Watson Lampiran 10 : Tabel Nilai t Lampiran 11 : Tabel Nilai F0,05
xiv
ABSTRAKSI Laporan keuangan merupakan jendela informasi yang memungkinkan pihak-pihak di luar manajemen perusahaan untuk mengetahui kondisi suatu perusahaan pada masa pelaporan. Dimana informasi yang didapat dari suatu laporan keuangan perusahaan bergantung pada tingkat pengungkapan (disclosure) dari laporan keuangan yang bersangkutan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh karakteristik perusahaan (rasio likuiditas, rasio leverage, rasio net profit margin, ukuran perusahaan dan status perusahaan) terhadap kelengkapan pengungkapan dalam laporan keuangan tahunan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2006 sampai dengan tahun 2008. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2006-2008. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. Berdasarkan kriteria, diperoleh 72 perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Untuk perhitungan data disusun secara panel (pooled data), jadi jumlah data observasi sebanyak 216 perusahaan. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1) Hasil uji t menunjukkan bahwa untuk variabel likuiditas tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap indeks kelengkapan pengungkapan dalan laporan keuangan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai likuiditas di atas 0,05 yaitu sebesar 0,150. 2) Variabel leverage mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap indeks kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai leverage di bawah 0,05 yaitu sebesar 0,019. 3) Variabel net profit margin mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap indeks kelengkapan pengungkapan dalam laporan keuangan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai net profit margin di bawah 0.05 yaitu sebesar 0.006. 4) Variabel ukuran perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap indeks kelengkapan pengungkapan dalam laporan keuangan, hal ini ditunjukkan oleh nilai ukuran perusahaan di bawah 0,05 yaitu sebesar 0,012. 5) Variabel status perusahaan tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap indeks kelengkapan pengungkapan laporan keuangan dalam laporan keuangan, hal ini ditunjukkan oleh nilai status perusahaan di atas 0,05 yaitu sebesar 0,935. Kata Kunci: Laporan keuangan, Disclosure, Rasio likuiditas, Rasio Leverage, Rasio Net Profit Margin, Ukuran Perusahaan, Status Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Berubahnya kondisi lingkungan ekonomi banyak berpengaruh pada dunia usaha. Untuk
dapat
lebih bersaing, perusahaan dihadapkan pada
kondisi untuk dapat lebih transparan dalam mengungkapkan informasi perusahaannya, sehingga akan lebih membantu para pengambil keputusan dalam mengantisipasi kondisi yang semakin berubah. Profesi akuntansi sebagai penyedia informasi bisnis tidak dapat melepaskan diri dari perkembangan perekonomian ini. Semakin besar suatu usaha bisnis, semakin dirasakan perlunya informasi akuntansi, baik untuk pertanggung jawaban maupun untuk dasar pengambilan keputusan ekonomi. Dalam hubungannya dengan pengujian informasi keuangan untuk pihak luar, profesi akuntansi perlu mengatur cara-cara pengujian informasi keuangan suatu badan usaha dan memberi jasa audit untuk menentukan kewajaran laporan keuangan yang disusun oleh manajemen. Menurut Statement of Financial Accounting Concept (SFAC) No. 1, tujuan pelaporan adalah untuk memberikan informasi yang berguna bagi investor, calon investor, kreditur, calon kreditur dan para pemakai lainnya dalam membuat keputusan investasi, kredit, dan keputusan lainnya secara rasional. Menurut Susanto dalam Subroto (2003) , informasi yang terkandung dalam laporan keuangan sangat penting sebagai dasar untuk mengalokasikan
1
dana-dana investasi secara efisien dan produktif. Daarough dalam Subroto (2003) menunjukkan arti pentingnya informasi laporan keuangan dengan menyatakan bahwa, perusahaan-perusahaan memberikan laporan keuangan kepada berbagai stakeholder, dengan tujuan untuk memberikan informasi yang relevan dan tepat waktu agar berguna dalam pengambilan keputusan investasi, monitoring, penghargaan kinerja dan pembuatan kontrak-kontrak. Subroto (2003) menyatakan bahwa kualitas keputusan investasi dipengaruhi oleh kualitas pengungkapan perusahaan yang diberikan melalui laporan tahunan. Agar informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat dipahami dan tidak menimbulkan salah interprestasi, maka penyajian laporan keuangan harus disertai dengan pengungkapan yang cukup (adequate disclosure). Selanjutnya, informasi-informasi apa sajakah yang harus diungkapkan dalam laporan keuangan masih menjadi perdebatan di kalangan ahli akuntansi, karena pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan sangat bervariasi dan masing-masing mempunyai kebutuhan informasi yang berbeda. Suatu laporan keuangan bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna apabila informasi yang disajikan dalam laporan keuangan tersebut dapat dipahami, relevan, andal, dan dapat diperbandingkan. Namun demikian, perlu disadari bahwa laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Secara umum, laporan keuangan menggambarkan pengaruh dari kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi non keuangan.
2
Bagi pihak-pihak luar manajemen suatu perusahaan, laporan keuangan merupakan jendela informasi yang memungkinkan mereka untuk mengetahui kondisi suatu perusahaan pada suatu masa pelaporan. Dimana informasi yang di dapat dari suatu laporan keuangan perusahaan tergantung pada tingkat pengungkapan (Disclosure) dari laporan keuangan yang bersangkutan. Pengungkapan informasi dalam laporan keuangan harus memadai agar dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan sehingga menghasilkan keputusan yang cermat dan tepat. Perusahaan diharapkan untuk dapat lebih transparan dalam mengungkapkan informasi keuangan perusahaannya, sehingga dapat membantu para pengambil keputusan seperti investor, kreditur, dan pemakai informasi lainnya dalam mengantisipasi kondisi ekonomi yang semakin berubah. Pengungkapan dalam laporan keuangan dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu pengungkapan wajib (Mandatary Disclosure) dan pengungkapan sukarela (Voluntary Disclosure).(Na’im dan Fuad Rakhman, 2000 dalam Kartika Andi, 2009). Pengungkapan wajib merupakan pengungkapan minimum yang disyaratkan oleh standar akuntansi yang berlaku (peraturan mengenai
pengungkapan
laporan keuangan
yang
dikeluarkan oleh pemerintah melalui keputusan ketua BAPEPAM No. SE02/PM/2002). Sedangkan pengungkapan sukarela merupakan pilihan bebas manajemen perusahaan untuk memberikan informasi akuntansi dan informasi lainnya yang dipandang relevan untuk keputusan oleh para pemakai laporan
3
keuangan tersebut. Menurut peraturan mengenai laporan keuangan yang ada di Indonesia hal semacam ini dimungkinkan. Penelitian tentang kelengkapan pengungkapan dalam laporan tahunan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya merupakan hal penting yang dilakukan. Dimana akan memberikan gambaran tentang sifat perbedaan kelengkapan pengungkapan antar perusahaan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta dapat memberikan petunjuk tentang kondisi perusahaan pada masa pelaporan. Dalam pencapaian efisiensi dan sebagai sarana akuntabilitas publik, pengungkapan laporan keuangan menjadi faktor yang signifikan. Pengungkapan laporan keuangan dapat dilakukan dalam bentuk penjelasan mengenai kebijakan akuntansi yang ditempuh, kontijensi, metode persediaan, dan jumlah saham yang beredar dan ukuran alternatife, misalnya pos-pos yang dicatat dalam historical cost. Penyediaan informasi yang luas dalam laporan keuangan merupakan keseharusan yang disebabkan adanya permintaan berbagai pihak yang berkepentingan dengan informasi tersebut.
Suatu informasi dianggap
informatif jika informasi tersebut mampu mengubah kepercayaan (believe) para investor dalam mengambil keputusan investasi. Adanya suatu informasi baru selain laporan keuangan akan membentuk suatu kepercayaan
baru
dikalangan para investor. Kepercayaan baru ini akan mengubah harga melalui perubahan demand dan supply surat-surat berharga. Laporan tahunan pada dasarnya merupakan sumber informasi bagi investor sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan
4
investasi pasar modal dan juga sebagai sarana pertanggung jawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Tujuan pelaporan keuangan adalah untuk memberikan informasi guna pengambilan keputusan, informasi diungkapkan pada dasarnya diarahkan kepada para pemegang saham, para investor lainnya dan kreditur. Tetapi para karyawan, instansi pemerintah dan masyarakat luas juga merupakan penerima laporan tahunan dan bentuk pengungkapan lainnya. Dalam mekanisme pasar modal, pengungkapan badan usaha merupakan suatu cara untuk menyalurkan pertanggung jawaban perusahaan kepada para investor untuk memudahkan alokasi sumber daya. Hal ini menunjukkan bahwa laporan tahunan merupakan media
yang
penting
untuk
menyampaikan
corporate
disclosure
(pengungkapan pada laporan tahunan) oleh manajemen suatu badan usaha dan merupakan sumber informasi yang penting dalam pengambilan keputusan investasi oleh para investor. Akuntansi sebagai alat pertanggung jawaban mempunyai fungsi sebagai alat kendali terhadap aktivitas suatu unit usaha. Tanggung jawab manajemen tidak hanya terbatas atas pengelolaan dana ke dalam perusahaan kepada investor dan kreditor, tetapi juga meliputi dampak yang ditimbulkan oleh perusahaan terhadap lingkungan alam dan sosialnya. Keterkaitan yang terjadi antara perusahaan dengan lingkungan alam dan sosialnya, serta manfaat sosial (social benefits) dan biaya sosial (social cost) yang ditimbulkannya merupakan sisi aspek sosial pertanggung jawaban manajemen.
5
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh oleh Almilia dan Ikka Retrinasari (2007) dengan judul analisis pengaruh karakteristik perusahaan terhadap kelengkapan pengungkapan dalam laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah pada waktu penelitian. Dimana waktu penelitian ini menggunakan data tahun 2006-2008. Sedangkan penelitian sebelumnya menggunakan data tahun 2001-2004. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Kelengkapan Pengungkapan dalam Laporan Tahunan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”
B. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian-uraian di atas, maka peneliti ingin melakukan penelitian mengenai “apakah terdapat pengaruh karakteristik perusahaan (rasio likuiditas, rasio leverage, rasio net profit margin, ukuran perusahaan dan status perusahaan) terhadap kelengkapan pengungkapan dalam laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI ?”
C. Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan dalam perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah : untuk menganalisis pengaruh karakteristik perusahaan terhadap kelengkapan
6
pengungkapan dalam laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
D. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang diharapkan penulis dari penelitian serta penyusunan proposal ini adalah : 1. Bagi Perusahaan Agar dalam pembuatan dan penerbitan laporan keuangan dilengkapi dengan pengungkapan informasi laporan keuangan yang memadai. 2. Bagi Calon Kreditur dan Calon Investor Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan mengenai pengaruh karakteristik perusahaan dengan kelengkapan pengungkapan laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. 3. Bagi Peneliti Penelitian ini dapat menjadi acuan bagi penelitian lain untuk mengadakan penelitian selanjutnya yang ada kaitannya dengan karakteristik perusahaan terhadap kelengkapan pengungkapan dalam laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. 4. Bagi Penulis Dengan adanya penelitian ini dapat menambah pengetahuan, wawasan dan dapat menjadi referensi bagi penulis.
7
E. Sistematika Penulisan BAB I
PENDAHULUAN Bab ini berisikan pendahuluan dari skripsi yang terdiri atas: latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menguraikan tentang landasan teori yang berkaitan dengan penelitian ini, review penelitian terdahulu, kerangka teoritis dan hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menguraikan ruang lingkup penelitian, populasi, sampel dan metode pengambilan sampel, data dan sumber data, metode pengumpulan data, definisi operasional, instrumen penelitian dan metode analisis data. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini peneliti menganalisa, menguraikan dan menyajikan data dan hasil penelitian, berisi data-data penelitian dan analisa data yang diperoleh di BEI yang dihitung berdasarkan metode penelitian yang ada serta dibahas berdasarkan perhitungannya.
8
BAB V
PENUTUP Bab ini merupakan penutup, memuat beberapa simpulan penelitian yang dibuat berdasarkan hasil pembahasan, keterbatasan penelitian serta
memberikan
saran-saran
perbaikan
untuk
penelitian
selanjutnya.
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini akan dibahas mengenai teori-teori yang menjadi dasar dalam penelitian ini, yaitu laporan keuangan dan pengertiannya, tujuan laporan keuangan, karakteristik laporan keuangan, pengungkapan dalam laporan keuangan dan pengertiannya, tujuan pengungkapan dalam laporan keuangan, konsep pengungkapan dalam laporan keuangan dan jenis pengungkapan, faktor-faktor yang mempengaruhi kelengkapan pengungkapan laporan keuangan, kelengkapan pengungkapan, hal- hal yang mengurangi kegunaan informasi, review penelitian terdahulu dan pengembangan hipotesis. A. Laporan Keuangan Laporan keuangan pada hakekatnya hasil dari proses akuntansi yang disusun menurut prinsip-prinsip akuntansi berterima umum yang digunakan untuk menginformasikan data keuangan kepada pihak yang berkepentingan. Laporan keuangan dalam arti luas dinamakan pelaporan keuangan (financial reporting), yaitu laporan keuangan pokok yang dilengkapi dengan informasi keuangan lain yang dikomunikasikan melalui media informasi selain laporan keuangan pokok. 1. Pengertian Laporan Keuangan Pengertian laporan keuangan menurut
IAI (2009:2) adalah
”Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan
10
perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara seperti misalnya sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Disamping itu juga termasuk skedul dan informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga”. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan mencakup laporan keuangan pokok ditambah laporan lainnya yang bersifat melengkapi laporan keuangan dasar. Pelengkap atau suplemen laporan keuangan ini berkaitan langsung atau tidak langsung dengan informasi yang disediakan melalui laporan keuangan pokok. Dalam buku yang berjudul Analisa Laporan Keuangan, Munawir (2002:2) mendeskripsikan, “Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut”. Sedangkan menurut Harahap (2007:201) dalam Teori Akuntansi Laporan Keuangan, menyatakan bahwa “Laporan keuangan adalah merupakan output dan hasil akhir proses akuntansi. Laporan keuangan inilah yang menjadi bahan informasi bagi para pemakainya sebagai salah satu bahan dalam proses pengambilan keputusan”.
11
2. Tujuan Laporan Keuangan Laporan
keuangan
beserta
pengungkapannya
dibuat
oleh
perusahaan dengan tujuan memberikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan-keputusan investasi dan pendanaan, seperti yang dinyatakan FASB dalam (Chariri, Anis dan Ghozali, 2007:161), bahwa laporan keuangan harus memberikan informasi : a. Untuk keputusan investasi dan kredit b. Mengenai jumlah dan timing arus kas c. Mengenai aktiva dan kewajiban d. Mengenai kinerja perusahaan e. Mengenai sumber dan penggunaan kas f. Untuk menilai stewardship Tujuan umum laporan keuangan menurut Standar Akuntasi Keuangan No. 1 paragraf 12 disebutkan bahwa ”tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi”. Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan oleh manajemen (stewardship), atau pertanggung jawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin menilai apa yang telah dilakukan oleh manajemen agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini mencakup misalnya keputusan untuk menahan
12
atau menjual investasi mereka dalam perusahaan, keputusan mengganti manajemen dan keputusan pemberian kredit. Menurut APB Statement No. 4 yang dikutip oleh Harahap (2007:122) menggambarkan tujuan laporan keuangan dengan membaginya menjadi dua, yaitu : a. Tujuan khusus Menyajikan laporan posisi keuangan, hasil usaha dan perubahan posisi keuangan secara wajar sesuai prinsip akuntansi berterima umum. b. Tujuan umum Memberikan informasi tentang sumber ekonomi, kekayaan, kewajiban, kekayaan bersih, proyeksi laba, perubahan kekayaan dan kewajiban serta informasi lainnya yang relevan. Dari pengertian diatas dapat disimpukan bahwa tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva dan kewajiban serta modal suatu perusahaan yang dapat digunakan baik oleh pihak intern maupun ekstern perusahaan. 3. Karakteristik Laporan Keuangan Mengingat pentingnya informasi bagi pengambilan keputusan perlu ditetapkan kriteria infomasi yang dapat dipakai sebagai pengambilan keputusan, meskipun kemudian tetap diperlukan dalam penyusunannya. Kriteria tersebut memungkinkan informasi dapat dipakai atau memenuhi
13
kepentingan para pengguna informasi yang tidak dapat akses secara langsung ke dalam perusahaan untuk mendapatkan informasi. Disisi lain penyedia informasi memilki rerangka penyusunan yang jelas sehingga tidak
bersembunyi
dibalik
kata
judgement
untuk
melindungi
kepentingannya. Karakteristik atau kualitas informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan memiliki kriteria utama bahwa informasi tersebut dapat dipakai sebagai patokan atau tuntunan perilaku yang diperlukan atau harus diambil dalam hubungannya dengan pengamanan atau dalam hubungannya dengan aktivitas yang dimonitor. Informasi yang dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan harus diungkapkan meskipun informasi tersebut kecil jumlahnya. (Chariri, Anis dan Ghozali, 2007:164) menyebutkan bahwa informasi yang berguna harus memenuhi sebagai berikut : a. Relevan (relevance) Agar bermanfaat, informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam proses pengambilan keputusan. Informasi memiliki kualitas relevan agar dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan atau mengkoreksi hasil evaluasi mereka di masa lalu.
14
b. Dapat Dipahami (understandability) Kualitas penting informasi yang ditampung dalam laporan keuangan adalah kemudahan untuk segera dapat dipahami oleh pemakai.
Untuk
maksud
ini, pemakai
diasumsikan memiliki
pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi serta kemauan untuk mempelajari informasi dengan ketekunan yang wajar. Namun demikian informasi kompleks yang seharusnya dimasukkan dalam laporan keuangan tidak dapat dikeluarkan hanya atas dasar pertimbangan bahwa informasi tersebut terlalu sulit untuk dapat dipahami oleh pemakai tertentu. Kedua karakteristik diatas (relevan dan dapat dipahami) merupakan karakteristik kualitas utama yang membuat informasi akuntansi bermanfaat. c. Handal (reliability) Agar bermanfaat, informasi juga harus andal (reliable). Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pegertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus atau jujur dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan. d. Dapat Dibandingkan (comparability) Informasi dalam laporan keuangan akan lebih berguna bila dapat dibandingkan dengan laporan keuangan sebelumnya dari
15
perusahaan yang sama maupun dengan laporan keuangan perusahaan sejenis pada periode yang sama. Cakupan informasi laporan keuangan dan pelaporan keuangan meliputi laporan keuangan, informasi pelengkap, catatan atas laporan keuangan dan media pelaporan lainnya.
B. Pengungkapan (disclosure) dalam Laporan Keuangan 1. Pengertian Pengungkapan Laporan Keuangan Kata disclosure memiliki arti tidak menutupi atau tidak menyembunyikan (Chariri, Anis dan Ghozali 2007:377). Apabila dikaitkan dengan kata, disclosure berarti memberikan data yang bermanfaat kepada pihak yang memerlukan. Jadi data tersebut harus benar-benar bermanfaat, karena apabila tidak bermanfaat, tujuan dari pengungkapan tersebut tidak akan tercapai. Apabila
dikaitkan
dengan
laporan
keuangan,
disclosure
mengandung arti bahwa laporan keuangan harus memberikan informasi dan penjelasan yang cukup mengenai hasil aktivitas suatu unit usaha. Dengan demikian, informasi tersebut harus lengkap, jelas dan dapat menggambarkan secara tepat mengenai kejadian-kejadian ekonomi yang berpengaruh terhadap hasil operasi unit usaha tersebut. Informasi yang diungkapkan harus berguna dan tidak membingungkan pemakai laporan keuangan dalam membantu pengambilan keputusan ekonomi. Berapa
16
banyak informasi yang harus diungkapkan tidak hanya tergantung pada keahlian pembaca, tetapi juga pada standar yang dibutuhkan. Pengertian pengungkapan dalam laporan keuangan menurut Stice (2000) dalam Sidharta dan Sherly Christianti (2007), pengungkapan dalam laporan keuangan adalah pelaporan rinci sebuah transaksi dalam catatan pada laporan keuangan. Evans (2002:334) mendefinisikan pengungkapan dalam laporan keuangan adalah ”Disclosure means supplying information in the financial statements including in the statements themselves, the notes to the statements and the supplementary disclosures associated with the statements”. Berdasarkan pendapat tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa laporan keuangan yang disajikan perlu disertai dengan informasi-informasi pendukung yang sering kali disebut dengan istilah pengungkapan, agar laporan keuangan yang disajikan mudah dipahami dan tidak menimbulkan salah interpretasi dalam menafsirkan laporan keuangan. Pengungkapan
secara
sederhana
dapat
diartikan
sebagai
pengeluaran informasi (the realease of information). Akuntan cenderung menggunakan istilah ini dalam batasan yang lebih sempit, yaitu pengeluaran informasi tentang perusahaan dalam laporan keuangan, umumnya laporan tahunan (Na’im dan Fuad Rakhman, 2000). Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan akan dapat dipahami dan tidak menimbulkan salah interpretasi hanya jika laporan keuangan dilengkapi dengan pengungkapan yang memadai. Pengungkapan yang memadai
17
bukan berarti banyaknya penggunaaan kata-kata atau kalimat-kalimat yang panjang lebar, melainkan pengungkapan persoalan-persoalan yang dianggap penting oleh auditor sehingga laporan keuangan tersebut tidak menyesatkan para konsumennya dan tidak merugikan bagi perusahaan atau pemegang saham. Karena kewajaran penyajian, laporan keuangan bergantung pada cukup tidaknya pengungkapan-pengungkapan mengenai hak-hak yang cukup materiil. Hal-hal yang cukup materiil dan perlu diungkapkan adalah erat hubungannya dengan: a. Bentuk, susunan dan isi laporan keuangan serta penjelasan-penjelasan yang dilampirkan. b. Istilah-istilah yang digunakan. c. Banyaknya perincian-perincian dan klasifikasi pos-pos dalam laporan. d. Dasar penilaian atau penentuan dari jumlah-jumlah yang tercantum dalam laporan keuangan, misalnya dasar penilaian persediaan, dasar penentuan penyusutan aktiva tetap. e. Aktiva-aktiva yang dipakai sebagai jaminan pinjaman. f. Deviden yang tertunggak, pembatasan pembagian deviden dan hutanghutang yang bersyarat. g. Adanya kepentingan-kepentingan yang berafiliasi atau yang menguasai serta sifat dan volume transaksi-transaksi dengan kepentingan tersebut. Menurut Marwata (2001), pengungkapan didefinisikan sebagai penyediaan sejumlah informasi untuk membantu investor dalam membuat prediksi kinerja perusahaan pada masa yang akan datang. Pengungkapan
18
mencakup penyediaan informasi yang diwajibkan oleh badan berwenang maupun secara sukarela dilakukan perusahaan, yang berupa laporan keuangan, informasi tentang kejadian setelah tanggal laporan, analisis keuangan, analisis manajemen atas operasi perusahaan yang akan datang, perkiraan keuangan dan operasi pada tahun yang akan datang serta laporan keuangan tambahan yang mencakup pengungkapan dan informasi lainnya di luar harga perolehan (Marwata, 2001). 2. Tujuan Pengungkapan dalam laporan Keuangan Tujuan pengungkapan dalam laporan keuangan menurut (Chariri, Anis
dan
Ghozali
2007:382),
mengungkapkan
bahwa
tujuan
pengungkapan dalam laporan keuangan adalah: a. Memberikan informasi yang bermanfaat bagi investor, kreditor dan pemakai lainnya dalam mengambil keputusan secara rasional. b. Memberikan informasi untuk membantu investor, kreditor dan pemakai lainnya menilai jumlah, pengakuan tentang penerimaan kas bersih. c. Memberikan informasi tentang sumber-sumber ekonomi suatu perusahaan. d. Menyediakan informasi tentang hasil usaha (performan keuangan) suatu perusahaan selama 1 periode. e. Menyediakan informasi yang bermanfaat bagi manajer dan direktur sesuai kepentingan pemilik.
19
f. Untuk membandingkan antar perusahaan dan antar tahun. Untuk menyediakan informasi mengenai aliran kas masuk dan keluar dimasa mendatang. g. Untuk membantu investor dalam menetapkan return dan investasinya 3. Konsep Pengungkapan dalam Laporan Keuangan Binsar dan Lusy Widiastuti (2004) menyatakan kualitas tampak sebagai atribut yang penting dari suatu informasi akuntansi. Meskipun kualitas akuntansi masih memiliki makna ganda (abigous) banyak penelitian yang menggunakan indeks of disclosure methodology mengemukakan bahwa kualitas pengungkapan dapat diukur dan digunakan untuk menilai manfaat potensial dari sisi laporan tahunan. Dengan kata lain imhof mengatakan bahwa tingginya kualitas informasi akuntansi sangat berkaitan dengan tingkat kelengkapan. Berapa banyak informasi tersebut harus diungkapkan tidak hanya bergantung pada keahlian pembaca, akan tetapi juga pada standar yang dibutuhkan (Harahap, 2007:268). Ada tiga konsep pengungkapan yang umumnya diusulkan, yaitu: 1. Adequate disclosure (pengungkapan cukup) Konsep yang sering digunakan adalah pengungkapan yang cukup, yaitu pengungkapan minimum yang disyaratkan oleh peraturan yang berlaku, dimana angka-angka yang disajikan dapat diinterprestasikan dengan benar oleh investor.
20
2. Fair disclosure (pengungkapan wajar) Pengungkapan yang wajar secara tidak langsung merupakan tujuan etis agar memberikan perlakuan yang sama kepada semua pemakai laporan keuangan menyediakan informasi yang layak terhadap pembaca potensial. 3. Full disclosure (pengungkapan penuh) Pengungkapan penuh menyangkut kelengkapan penyajian informasi yang diungkapkan secara relevan. Pengungkapan penuh memiliki kesan penyajian informasi secara melimpah sehingga beberapa pihak menganggapnya tidak baik (Ainun dan Fuad Rahman, 2000) dalam Binsar
dan
Lusy
Widiastuti
(2004).
Bagi
beberapa
pihak
pengungkapan secara penuh diartikan sebagai penyajian informasi yang berlebihan dan k arena itu tidak bisa disebut layak. Terlalu banyak informasi akan membahayakan, karena penyajian rinci dan yang tidak penting justru mengaburkan informasi yang signifikan membuat laporan sulit ditafsirkan. Dampak negatif lainnya adalah kompetisi yang dinamis dalam pasar produk. Tersebarnya informasi penting yang berkaitan dengan strategi bisnis dan rencana perusahaan merugikan posisi kompetitif perusahaan sendiri. 4. Jenis Pengungkapan Menurut (Chariri, Anis dan Ghozali, 2007:393), menyatakan ada dua jenis pengungkapan dalam hubungannya dengan persyaratan yang ditetapkan standar, yaitu:
21
a. Pengungkapan wajib (mandatary disclosure) Pengungkapan wajib adalah pengungkapan minimum yang disyaratkan oleh standar akuntansi yang berlaku. Di Indonesia peraturan mengenai pengungkapan informasi dalam laporan tahunan dikeluarkan oleh Ketua BAPEPAM melalui keputusan nomor 17/PM/2002 atau VIII.G.7. Dalam praktik yang paling lazim digunakan adalah pengungkapan yang cukup (Adequate Disclosure). Pengungkapan yang cukup merupakan pengungkapan yang minimum yang disajikan sesuai dengan peraturan yang berlaku. b. Pengungkapan sukarela (voluntary disclosure) Menurut Daarough dalam Na’im dan Fuad Rakhman (2000), pengungkapan sukarela merupakan pengungkapan butir-butir yang dilakukan secara sukarela oleh perusahaan tanpa diharuskan oleh standar atau peraturan yang berlaku. Na’im dan Fuad Rakhman (2000) pengungkapan
sukarela
adalah
pengungkapan
melebihi
yang
diwajibkan. Dalam pengungkapan sukarela, manajemen bebas untuk memberi informasi akuntansi maupun informasi lainnya di luar standar pengungkapan yang sudah ditetapkan. Menurut Froidevaux (2004) dalam Sidharta dan Sherly Christanti (2007), pengungkapan sukarela berisi taksiran laba yang akan dibagi oleh
manajemen, penyajian
kepada publik, pengungkapan relasi investor, website, internet, press release, konfrensi pers, informasi sukarela dalam laporan tahunan, juga
22
semua informasi kebijakan keuangan perusahaan yang dapat dipakai untuk berbagai tujuan. Berdasarkan
penjelasan
di
atas
menunjukkan
bahwa
pengungkapan sukarela dapat mengurangi asimetri informasi antara partisipan pasar. Kredibilitas dan reabilitas merupakan hal utama yang menjadi perhatian dalam pengungkapan informasi secara sukarela.
C. Kelengkapan Pengungkapan Imhoff dalam Almilia dan Ikka Retrinasari (2007) menyatakan kualitas sebagai atribut yang penting dari suatu informasi akuntansi. Meskipun kualitas akuntansi masih memiliki makna ganda banyak penelitian yang menggunakan indeks of disclosure methodology menggunakan bahwa kualitas penggunakan dapat diukur dan digunakan untuk menilai manfaat potensial dari sisi laporan tahunan. Jadi Imhoff mengatakan mengatakan bahwa tingginya kualitas informasi akan sangat berkaitan dengan tingkat kelengkapan. Untuk mengukur kelengkapan
pengungkapan
dapat
dinyatakan
dalam
bentuk
Indeks
Kelengkapan Pengungkapan, dimana perhitungan indeks kelengkapan pengungkapan dilakukan sebagai berikut: 1. Memberi skor untuk setiap item pengungkapan, dimana jika suatu item diungkapkan diberi nilai satu dan jika tidak diungkapkan akan diberi nilai nol. 2. Skor yang diperoleh dari setiap perusahaan dijumlahkan untuk mendapatkan skor total.
23
3. Menghitung indeks kelengkapan pengungkapan, dengan rumus: Indeks =
n K
Keterangan: n
= jumlah butir pengungkapan yang terpenuhi
K
= jumlah semua butir pengungkapan yang mungkin dipenuhi Semakin banyak butir yang diungkapkan oleh perusahaan, semakin
banyak pula angka indeks yang diperoleh perusahaan tersebut. Perusahaan dengan angka indeks yag lebih tinggi menunjukkan bahwa perusahaan tersebut melakukan praktik pengungkapan secara lebih komprehesif dibanding dengan perusahaan lain.
D. Pengaruh Rasio Likuiditas Terhadap Kelengkapan Pengungkapan Laporan Tahunan. Rasio likuiditas merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya kepada kreditur jangka pendek (Hanafi, Mamduh dan Abdul Halim (2007:77) : Tingkat likuiditas dapat dipandang dari dua sisi. Kesehatan suatu perusahaan yang dicerminkan dengan tingginya rasio likuiditas (diukur dengan current ratio)
diharapkan berhubungan dengan luasnya tingkat
pengungkapan. Hal ini didasarkan dari adanya pengharapan bahwa secara finansial perusahaan yang kuat akan lebih mengungkapkan informasi dari pada perusahaan yang lemah. Tetapi sebaliknya, jika likuiditas dipandang sebagai ukuran kinerja, perusahaan yang mempunyai rasio likuiditas rendah
24
perlu memberikan informasi yang lebih rinci untuk menjelaskan lemahnya kinerja dibanding perusahaan yang mempunyai rasio likuiditas yang tinggi. Fitriani (2001) menunjukkan bahwa rasio likuiditas mempunyai hubungan positif dengan luas pengungkapan. Kondisi perusahaan yang sehat, yang antara lain ditunjukkan dengan tingkat likuiditas yang tinggi, berhubungan dengan pengungkapan yang lebih luas. Hal tersebut didasarkan pada ekspetasi bahwa perusahaan yang secara keuangan kuat, akan cenderung untuk mengungkapkan lebih banyak informasi. Karena ingin menunjukkan kepada pihak ekstern bahwa perusahaan tersebut kredibel. Rasio likuiditas dapat diukur dengan rumus (Hanafi, Mamduh dan Abdul Halim (2007:77) : Rasio Lancar (current rasio)=
aktiva lancar hutang lancar
E. Pengaruh Rasio leverage Terhadap Kelengkapan Pengungkapan Laporan Tahunan. Leverage merupakan perbandingan antara utang dengan aktiva. Perusahaan dengan leverage tinggi menanggung biaya pengawasan yang tinggi. Jika menyediakan informasi secara lebih komprehensif akan membutuhkan biaya lebih tinggi, maka perusahaan dengan leverage yang lebih tinggi akan menyediakan informasi secara lebih komprehensif. Na’im dan Fuad Rakhman (2000) membuktikan bahwa rasio leverage mempunyai hubungan positif dengan kelengkapan pengungkapan. Sebaliknya, Fitriani (2001) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa rasio leverage tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kelengkapan pengungkapan
25
laporan keuangan. Rasio leverage dapat diukur dengan menggungkan rumus (Hanafi, Mamduh dan Abdul Halim (2007:81) : DER (Debt to Equity Ratio)=
hutang ekuitas
F. Pengaruh Rasio Net Profit Margin Terhadap Kelengkapan Pengungkapan Laporan Tahunan. Rasio profitabilitas merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba pada tingkat penjualan, asset, dan modal. Net profit margin atau disebut rasio profitabilitas, rentabilitas ekonomi dan profit margin yang tinggi akan mendorong para manajer untuk memberikan informasi yang lebih rinci, sebab mereka ingin menyakinkan investor terhadap profitabilitas perusahaan dan mendorong kompensasi terhadap manajemen. Fitriani (2001) membuktikan bahwa variabel net profit margin mempunyai hubunagn positif dengan kelengkapan pengungkapan. Jadi semakin tinggi net profit margin suatu perusahaan maka semakin tinggi indeks kelengkapan pengungkapannya. Net Profit Margin dihitung dengan rumus (Hanafi, Mamduh dan Abdul Halim (2007:83) : Net Profit Margin =
laba bersih penjualan
G. Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Kelengkapan Pengungkapan Laporan Tahunan. Secara umum, perusahaan besar akan mengungkapkan informasi lebih banyak daripada perusahaan kecil. Size perusahaan yang dinyatakan dengan
26
market
capitalized
diharapkan
berhubungan
dengan
luasnya
tingkat
pengungkapan. Perusahaan yang berukuran lebih besar cenderung memiliki public demand akan informasi yang lebih tinggi dibanding dengan perusahaan yang berukuran lebih kecil. Alasan lainnya adalah bahwa perusahaan besar mempunyai biaya produksi informasi yang lebih rendah yang berkaitan dengan pengungkapan mereka atau biaya competitive disadvantage yang lebih rendah pula. Fitriani (2001) menunjukkan bahwa variabel size mempunyai hubungan positif terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. Variable ukuran perusahaan dapat diukur melalui ukuran asset, penjualan bersih, dan kapitalisasi pasar Fitriani (2001). Ukuran Perusahaan = Ln Total Aset
H. Pengaruh Status Perusahaan Terhadap Kelengkapan Pengungkapan Laporan Tahunan. Status perusahaan, terdapat beberapa alasan yang dapat dikemukakan untuk
kemungkinan
perusahaan
yang
berstatus
asing
memberikan
pengungkapan yang lebih luas dibanding perusahaan domestik. Pertama, perusahaan dengan penanam modal asing mendapatkan pelatihan yang lebih baik, misalnya dalam bidang akuntansi, dari perusahaan induknya di luar negeri. Kedua, perusahaan yang berstatus asing mungkin mempunyai sistem informasi manajemen yang lebih efisien untuk memenuhi kebutuhan pengendalian internal dan kebutuhan informasi perusahaan induknya. Terakhir, kemungkinan juga terdapat permintaan informasi yang lebih besar
27
kepada perusahaan berstatus asing dari pelanggan, pemasok, analisis dan masyarakat pada umumnya. Status perusahaan menggunakan variabel dummy yang penggolongannya dilakukan dengan memberikan notasi 0 untuk perusahaan penanam modal dalam negeri (PMDN) dan diberi notasi 1 untuk perusahaan penanam modal asing (PMA). Perusahaan dengan status PMA akan memberikan pengungkapan yang lebih luas dibanding perusahaan domestik. Perusahaan besar dianggap mempunyai informasi yang lebih banyak dibandingkan perusahaan kecil. Fitriani (2001) dalam penelitiannya menunjukknan bahwa status perusahaan mempunyai hubungan negatife dengan kelengkapan pengungkapan.
I. Review Penelitian Terdahulu Penelitian yang dilakukan oleh Binsar dan Lusy Widiastuti (2004) bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh dari leverage, likuiditas, profitabilitas, porsi kepemilikan saham oleh investor luar dan umur perusahaan terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan pada berbagai industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Disini rasio leverage, likuiditas, profitabilitas, porsi kepemilikan saham oleh investor luar dan umur perusahaan sebagai variabel bebas dan kelengkapan laporan keuangan sebagai variabel terikat. Dengan menggunakan alat uji Analisis Regresi Berganda, penelitian ini menyatakan bahwa secara bersama-sama variabel leverage, likuiditas, profitabilitas, porsi kepemilikan saham oleh investor luar dan umur perusahaan mampu mempengaruhi kelengkapan
28
laporan keuangan pada industri manufaktur yang terdaftar di BEI. Sedangkan secara parsial hanya variabel leverage, variabel profitabilitas dan porsi kepemilikan saham publik yang mempengaruhi kelangkapan laporan keuangan pada industri manufaktur. Penelitian yang dilakukan oleh Almilia dan Ikka Retrinasari (2007) bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio likuiditas, rasio leverage, net profit margin, ukuran perusahaan dan status perusahaan terhadap kelengkapan pengungkapan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa efek Jakarta. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 50 perusahaan selama tahun 2001-2004. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan Regresi Linier Berganda. Didapat hasil bahwa variabel yang mempengaruhi kelengkapan pengungkapan wajib yaitu variabel rasio likuiditas, rasio leverage, ukuran perusahaan dan status perusahaan. Kelengkapan pengungkapan sukarela tidak dipengaruhi oleh semua variabelvariabel bebas tersebut. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi kelengkapan pengungkapan (wajib dan sukarela) adalah variabel rasio likuiditas, ukuran perusahaan dan status perusahaan yang berpengaruh signifikan <10%. Pada model 2 menunjukkan bahwa secara simultan dan parsial variabel likuiditas, leverage, net profit margin, ukuran dan status perusahaan tidak berpengaruh terhadap kelengkapan pengungkapan sukarela. Hal ini disebabkan rendahnya tingkat IKP sukarela, sehingga hasilnya tidak konsisten dengan penelitian sebelumnya.
29
Subroto (2003) melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan kepada ketentuan pengungkapan wajib oleh perusahaan-perusahaan publik dan implikasinya terhadap kepercayaan para investor di pasar modal. Dalam penelitian ini dilakukan penelitian variabelvariabel seperti ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, kualitas Kantor Akuntan Publik (KAP), kepercayaan investor, indeks pengungkapan wajib. Berdasarkan penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa variabel kualitas Kantor Akuntan Publik (KAP), ukuran perusahaan berpengaruh positif, sedangkan
leverage,
profitabilitas,
kepercayaan
investor
dan
indeks
pengungkapan wajib berpengaruh negatif.
J. Pengembangan Hipotesis Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris pengaruh karakteristik perusahaan terhadap kelengkapan pengungkapan laporan tahunan perusahaan manufaktur. Berdasarkan telaah literature dan kerangka pemikiran yang telah dikemukakan, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : H1: Rasio Likuiditas berpengaruh terhadap kelengkapan pengungkapan laporan tahunan perusahaan H2: Rasio Leverage berpengaruh terhadap kelengkapan pengungkapan laporan tahunan perusahaan. H3: Rasio
net
profit
margin
berpengaruh
terhadap
kelengkapan
pengungkapan laporan tahunan perusahaan
30
H4: Size
(ukuran)
perusahaan
berpengaruh
terhadap
kelengkapan
pengungkapan laporan tahunan perusahaan. H5: Status perusahaan berpengaruh terhadap kelengkapan pengungkapan Laporan tahunan perusahaan
31
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini akan membahas metode penelitian yang menguraikan jenis penelitian, populasi dan sampel, metode pengambilan sampel, data dan metode pengumpulan data, definisi operasional dan pengukuran variabel, teknik pengujian data dan teknik analisis data. A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini berupa studi empiris, yaitu suatu jenis penelitian dengan mempelajari buku-buku, jurnal dan catatan yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti. Dari hasil studi ini diharapkan akan diperoleh informasi dan data-data yang relevan serta akurat yang berkaitan dengan penelitian ini.
B. Populasi, Sampel dan Teknik Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2006-2008. 2. Sampel Dari populasi tersebut, ditentukan sampel berdasar purposive sampling dengan tujuan agar diperoleh sampel yang representatif sesuai
32
dengan kriteria yang ditentukan. Adapun kriteria pemilihan sampel adalah sebagai berikut: a. Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan dan catatan atas laporan keuangan tahun 2006-2008 secara berturut-turut. b. Perusahaan yang memiliki laba positif.
C. Data dan Metode pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara. Data sekunder umunya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang tersusun dalam arsip yang dipublikasikan dan laporan keuangan yang berasal dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD).
Data-data yang
diperlukan untuk penelitian ini antara lain: 1. Jenis perusahaan yang termasuk ke dalam perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. 2. Indeks laporan keuangan masing-masing sampel yang diperoleh dari butirbutir kelengkapan laporan tahunan perusahaan yang dapat diperoleh dari (BAPEPAM No. SE-02/PM/2002). 3. Data total keuntungan netto sesudah pajak dan total aktiva. Data penelitian ini diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) 2008. 4. Data total asset, total hutang, total equitas,total aktiva lancar,total hutang lancar, laba bersih dan penjualan sampel penelitian, diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) 2008.
33
Metode
pengumpulan
data
yang
digunakan
adalah
metode
dokumentasi, yaitu dengan cara mencatat.
D. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variable yang digunakan dalam penelitian ini adalah variable dependen dan independen. 1. Variabel Independen (variable bebas) Pengukuran variabel independent dilakukan sebagai berikut : a. Ukuran perusahaan. Variable ukuran perusahaan dapat diukur melalui ukuran asset, penjualan bersih, dan kapitalisasi pasar Fitriani (2001). Variable ukuran perusahaan diukur melalui logaritma dari total asset. Penggunaan total aktiva dalam penelitian ini, karena berdasarkan penelitian Fitriani (2001) total aktiva lebih menunjukkan ukuran perusahaan di banding kapitalisasi pasar. Ukuran Perusahaan = Ln Total Asset b. Rasio leverage. Penelitian ini menggunakan Debt To Equity Ratio (DER) perusahaan yang dijadikan sampel pada tahun 2006-2008 yang diukur dengan membagi total kewajiban dengan ekuitas pemegang saham (Hanafi, Mamduh dan Abdul Halim 2007:81) . Penelitian ini menggunakan Debt To Equity Ratio (DER) sebagai proksi dari leverage keuangan perusahaan dengan rumus : DER (Debt To Equity Ratio) =
hutang ekuitas
34
c. Rasio likuiditas. Penelitian ini menggunakan rasio lancar perusahaan yang dijadikan sampel tahun 2006-2008, yang diukur dengan rumus (Hanafi, Mamduh dan Abdul Halim, 2007:77) : Rasio Lancar =
aktiva lancar hutang lancar
d. Net Profit Margin diukur berdasarkan rasio antara laba bersih terhadap tingkat penjualan (Hanafi, Mamduh dan Abdul Halim, 2007:83). Net Profit Margin dihitung dari tahun 2006-2008 dari perusahaan yang dijadikan sampel dengan rumus : Net Profit margin =
laba bersih penjualan
e. Status perusahaan menggunakan variabel dummy (Almilia dan Ikka Retrinasari : 2007) yang penggolongannya dilakukan dengan memberikan notasi 0 untuk perusahaan penanam modal dalam negeri (PMDN) dan diberi notasi 1 untuk perusahaan penanam modal asing (PMA). 2. Variabel Dependen (Variable Terikat) Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kelengkapan pengungkapan laporan keuangan tahun 2006-2008. Variabel ini mengukur berapa banyak butir pengungkapan laporan keuangan yang material diungkap oleh perusahaan. Butir pengungkapan yang diukur meliputi pengungkapan wajib dan sukarela. Dalam melakukan perhitungan angka indeks, peneliti menggunakan instrument angka indeks maksimum. Angka indeks maksimum adalah satu. Perusahaan yang memiliki angka indeks 35
satu menunjukkan bahwa telah melakukan pengungkapan laporan keuangan secara penuh. Dimana perhitungan untuk angka indeks adalah sebagai berikut : Indeks =
n K
Keterangan : n
= jumlah butir pengungkapan yang terpenuhi
K
= jumlah semua butir pengungkapan yang mungkin dipenuhi
E. Metode Analisis Data Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda (multiple regression analysis) untuk menguji hipotesis yang dibangun. Analisis ini digunakan untuk menguji apakah hipotesis penelitian terbukti signifikan atau tidak. Analisis ini untuk menguji kemampuan variabel likuiditas, leverage, net profit margin, size perusahaan dan ukuran perusahaan dalam mempengaruhi variabel kelengkapan pengungkapan dalam laporan keuangan. Secara sistematik persamaan tersebut dirumuskan sebagai berikut: Y=
+ 1 X1 + 2X2 + 3X3 + 4X4 + 5S 1 + e
Dimana : Y
= kelengkapan pengungkapan
= konstanta ( tetap )
1,
2,
3,
4,
5
= koefien regresi
X1
= rasio likuiditas
X2
= rasio leverage 36
X3
= Net profit margin
X4
= Ukuran perusahaan
S1
= Status perusahaan
e
= kesalahan baku/error
1. Pengujian Asumsi Klasik Dalam penggunaan persamaan regresi terdapat beberapa asumsiasumsi dasar yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Asumsi-asumsi tersebut adalah sebagai berikut: a. Uji Normalitas data Salah satu asumsi yang penting dalam model regresi linier adalah bahwa variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal. Pengujian normalitas dalam penelitian ini dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test. Apabila dalam perhitungan diperoleh nilai signifikan lebih dari 0.05, maka data tersebut berdistribusi normal. Sebaliknya, jika nilai signifikan dibawah 0.05, maka data tersebut tidak berdistribusi normal. b. Uji Heteroskedastisitas Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi adanya ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians tersebut tetap, maka disebut homoskedastisitas namun jika berbeda maka disebut heteroskedastisitas. Situasi heteroskedastisitas akan menyebabkan penafsiran koefisien-koefisien regresi menjadi tidak efisien sehingga
37
hasil taksirannya dapat menjadi kurang dari semestinya, melebihi atau menyesatkan. Masalah heteroskedastisitas dalam model persamaan regresi ini dilakukan dengan metode Glejser Test, yaitu dengan cara meregresikan nilai absolute residual terhadap variabel independen, sehingga dapat diketahui ada tidaknya derajat kepercayaan 5%. Jika nilai signifikansi >0.05, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Sebaliknya, jika nilai signifikansi <0.05, maka terjadi heteroskedastisitas. c. Uji Multikolinearitas Multikolinearitas berasumsi bahwa terdapat hubungan yang sempurna diantara beberapa atau semua variabel independen dalam model regresi. Uji ini dilakukan dengan melihat tolerance value atau variance inflation factor (VIF). Batas dari tolerance value adalah 0.10 atau batas variance inflation factor (VIF) adalah 10. Jika tolerance value diatas 0.10 atau nilai Variance Inflation Factor (VIF) dibawah 10, maka tidak terjadi multikolinearitas. Sebaliknya, jika tolerance value dibawah 0.10 atau nilai Variance Inflation Factor (VIF) diatas 10, maka terjadi multikolinearitas. d. Autokorelasi Problem autokorelasi disebabkan observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lain, sehingga timbul residual tidak bebas dari satu observasi satu ke observasi lainnya. Dengan kata lain, masalah ini seringkali muncul apabila kita menggunakan data
38
runtut waktu. Pendeteksian gejala ini dilakukan dengan menggunakan Uji Statistik Durbin-Watson, yaitu dengan membandingkan angka Durbin-Watson dengan nilai kritisnya. Jika Durbin-Watson lebih besar dari nilai kritisnya, maka tidak terjadi autokorelasi. Sebaliknya, jika Durbin-Watson
lebih kecil
dari
nilai
kritisnya,
maka
terjadi
autokorelasi. 2. Pengujian Hipotesis Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi berganda yang digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen (likuiditas, leverage, net profit margin, size perusahaan dan ukuran perusahaan terhadap variabel dependen (Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan). Dari persamaan regresi dilakukan pengujian sebagai berikut: a. Pengujian Koefisien Regresi Parsial (uji-t) Uji t digunakan untuk mengetahui faktor fundamental manakah dari
variabel
independen
yang
paling
berpengaruh
terhadap
kelengkapan pengungkapan (disclosure) dalam laporan keuangan. Langkah-langkah pengujian untuk uji t adalah sebagai berikut (Djarwanto PS, 2000:140): 1) Perumusan Hipotesis Ho : = 0, Tidak terdapat pengaruh antara variabel independen terhadap
kelengkapan
pengungkapan
laporan
keuangan.
39
Ha : ≠ 0, Terdapat
pengaruh
terhadap
antara
kelengkapan
variabel
independen
pengungkapan
laporan
keuangan. 2) Menentukan degree of freedom (df), yaitu n-1 dan level of significance (α) sebesar 5% 3) Menentukan kriteria pengujian
Daerah Ditolak
Daerah Ditolak Daerah Terima
-t (α/2, n-1)
t (α/2, n-1)
; n 1 t t ; n 1 2 2
Ho diterima apabila : t
; n 1 atau t - t ; n 1 2 2
Ho ditolak apabila : t
4) Perhitungan nilai t dengan rumus: t
b Sb
Dimana: b = koefisien regresi Sb = standar error 5) Menarik Kesimpulan Setelah diperoleh nilai thitung kemudian dibandingkan dengan ttabel. Apabila thitung ≥ ttabel maka Ho ditolak, berarti terdapat pengaruh antara variabel independen secara individual terhadap variabel dependen (pengungkapan laporan keuangan). Apabila thitung
40
< ttabel, maka Ho diterima, berarti tidak terdapat pengaruh antara variabel independen secara individual terhadap variabel dependen (pengungkapan laporan keuangan). b. Uji F (secara bersama-sama) Uji F digunakan untuk melihat apakah ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen dan variabel dependen secara simultan. Langkah-langkah dalam melakukan uji F adalah (Djarwanto, 2000:190): 1) Menentukan formula hipotesis Ho : b1 = b2 = 0, artinya variabel independen secara simultan tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen (kelengkapan
pengungkapan
dalam
laporan
keuangan). Ho : b1 b2 0, artinya variabel independen secara simultan mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen (kelengkapan
pengungkapan
dalam
laporan
keuangan). 2) Menentukan level of significant () sebesar 0,05 (df = k = 1, n-k). 3) Menentukan kriteria pengujian atau rule of the test.
Daerah Ditolak Daerah Terima
F (; k-1; n-k)
41
Jika F hitung > F tabel (; k-1, n-k) maka Ho ditolak Jika F hitung < F tabel (; k-1, n-k) maka Ho diterima 4) Rumus uji F (Gujarati 2001:190) F=
R2 / K (1 R 2 )(n k 1)
Keterangan: R2 = koefisien determisi K = banyaknya observasi n = banyaknya parameter termasuk konstanta regresi 5) Kriteria pengujian a) Ho diterima dan Ha ditolak apabila Fhitung < Ftabel atau apabila nilai signifikansi lebih dari nilai aplha 0,05 berarti variabel independen secara simultan mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen atau dapat dikatakan bahwa model regresi tidak signifikan. b) Ho ditolak dan Ha diterima apabila Fhitung > Ftabel atau apabila nilai signifikansi lebih dari nilai aplha 0,05 berarti variabel independen secara simultan mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen atau dapat dikatakan bahwa model regresi signifikan. c. Pengujian Koefisien Determinasi (R²) Koefisien determinasi merupakan pengukuran seberapa jauh kemampuan
model
dalam
menerangkan
variasi
variabel
satu.
42
Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah bias terhadap jumlah variabel independen yang dimanfaatkan kedalam model. Setiap tambahan satu variabel independen, maka R² pasti meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Nilai R² besarnya antara nol dan satu (0 R² 1), jika mendekati satu, maka kecocokan model dikatakan cukup untuk menjelaskan variabel dependen (Gujarati, 2001:210).
43
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Statistik Deskriptif Dalam rangka menguji pengaruh faktor karakteristik perusahaan terhadap kelengkapan pengungkapan dalam laporan keuangan, maka penelitian ini menggunakan bingkai populasi (population frame) seluruh perusahaan bidang manufaktur yang terdaftar Bursa Efek Indonesia dan datanya tercantum di Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Berdasarkan kriteria pengambilan sampel penelitian yang telah disajikan pada bab sebelumnya, diperoleh 72 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI sebagai sampel penelitian dengan kriteria sebagai berikut: Tabel IV.1 Kriteria Pengambilan Sampel Kriteria 1. Perusahaan manufaktur
Jumlah 151
(52) 2. Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan dan catatan atas laporan keuangan tahun 2006-2008 secara berturut-turut (27) 3. Perusahaan yang tidak memiliki laba positif 72 Jumlah Sampel Sumber: Indonesian Capital Market Directory (ICMD) 2008 dan www.idx.co.id Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan tahun 2006-2008, sehingga diperoleh data sebanyak 72 perusahaan. Untuk perhitungan data disusun secara panel (Pooled data) jadi jumlah data observasi sebanyak 216 data (72 x 3).
44
Data diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan Indonesian Stock Exchange (IDX) tahun 2009. Selanjutnya berdasarkan data yang diperoleh, maka dapat dipaparkan deskripsi dari data yang diperoleh. Dari hasil perhitungan dengan SPSS versi 15.0, diperoleh gambaran masing-masing variabel sebagai berikut : Tabel IV.2 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian
Mean Median Mode Std. Deviation Minimum Maximum
Likuiditas 2,5575 1,6750 1,0800 3,1737 ,5300 34,3500
Leverage 1,4296 1,0100 ,2700 2,0599 ,0600 24,6100
NPM ,6188 ,0900 ,0300 1,3720 ,0000 11,4500
Ukuran Perusahaan 13,6412 13,4500 12,7100 1,3431 10,4200 17,9700
Kelengkapan Pengungkapan ,8085 ,8088 ,8382 ,0706 ,5588 ,9706
Sumber: data diolah Tabel IV.2 menunjukkan bahwa likuiditas perusahaan manufaktur pada tahun 2006-2008 bergerak dari minimal 0,53 hingga 34,35 dengan rata-rata 2,5575 dan standar deviasi 3,1737. Artinya likuiditas minimal perusahaan adalah 0,53% dan maksimal 34,35% dengan standar penyimpangan rata-rata 3,1737. Leverage perusahaan manufaktur pada tahun 2006-2008 bergerak dari minimal 0,06 hingga 24,61 dengan rata-rata 1,4296 dan standar deviasi 2,0599. Artinya leverage minimal perusahaan adalah 0,06 dan maksimal 24,61 dengan standar penyimpangan rata-rata 2,0599. Profitabilitas (NPM) perusahaan manufaktur pada tahun 2006-2008 bergerak dari minimal 0,00 hingga 11,45 dengan rata-rata 0,6188 dan standar deviasi 1,372. Artinya profitabilitas minimal perusahaan adalah 0,00% dan maksimal 11,45% dengan standar penyimpangan rata-rata 0,6188. Ukuran perusahaan (size) pada tahun 200645
2008 bergerak dari minimal 10,42 hingga 17,97 dengan rata-rata 13,6412 dan standar deviasi 1,3431. Artinya ukuran minimal perusahaan adalah 10,42 dan maksimal 17,97 dengan standar penyimpangan rata-rata 13,6412. Status perusahaan menunjukkan bahwa terdapat 52 perusahaan PMDN (72,2%) dan 20 perusahaan PMA (27,8%). Indeks kelengkapan pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur tahun 2006-2008 bergerak dari minimal 0,5588 hingga maksimal 0,9706 dengan rata-rata 0,8085 dan standar penyimpangan rata-rata 0,0706.
B. Analisis Data Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi ganda. Namun sebelumnya dilakukan uji asumsi klasik untuk mendeteksi apakah terjadi penyimpangan pada model regresi. 1. Uji Asumsi Klasik Model regresi dapat digunakan untuk estimasi dengan signifikan dan representatif jika model regresi tersebut tidak menyimpang dari asumsi klasik regresi berupa: normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi. a. Uji Normalitas Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah data dari masing-masing variabel memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Untuk menguji normalitas data dalam penelitian ini digunakan
46
uji Kolmogorov-Smirnov. Untuk menerima atau menolak hipotesis dengan cara membandingkan p-value dengan taraf signifikansi (α) sebesar 0,05. Jika p-value > 0,05, maka data berdistribusi normal. Dalam asumsi kenormalan regresi, uji normalitas dilaksanakan terhadap residual dari regresi (Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4). Tabel IV.3 Hasil Uji Normalitas Data Variabel
KolmogorovSmirnov
Sig
p-value
Keterangan
1,336
0,122
p>0,05
Normal
Unstandardized residual Sumber: data diolah
Dari hasil perhitungan Kolmogorov-Smirnov dapat diketahui bahwa harga p-value semua variabel ternyata lebih besar dari taraf signifikan (0.122>0,05), maka dapat dinyatakan bahwa seluruh data memiliki sebaran data yang normal.
b. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui apakah ada korelasi di antara variabel independen yang satu dengan yang lainnya. Pengujian
multikolinearitas
dilakukan
dengan
melihat
besarnya
Tolerance Value dan Variance Inflation Factor (VIF). Dari hasil perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut (Lampiran 5):
47
Tabel IV.4 Hasil Uji Multikolinieritas Variabel
Tolerance
VIF
Likuiditas
0,890
1,124
Leverage
0,533
1,876
Profitabilitas
0,554
1,805
Ukuran perusahaan
0,955
1,047
Status perusahaan
0,934
1,071
Keterangan Tidak ada masalah multikolinearitas Tidak ada masalah multikolinearitas Tidak ada masalah multikolinearitas Tidak ada masalah multikolinearitas Tidak ada masalah multikolinearitas
Sumber: Data diolah Dari hasil perhitungan multikolinearitas menunjukkan bahwa semua variabel independen memiliki nilai tolerance lebih dari 0,1 (10%), artinya tidak ada korelasi antar variabel bebas yang nilainya lebih dari 95%. Hasil perhitungan juga menunjukkan bahwa semua variabel bebas memiliki VIF kurang dari 10 (<10). Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada gejala multikolinearitas dalam model regresi yang digunakan.
c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi terjadi kesamaan varians (homoskedastisitas) dari residual satu ke pengamatan yang lain. Jika asumsi ini tidak dipenuhi, maka terjadi heteroskedastisitas. Dari hasil uji heteroskedastisitas dengan metode Glesjer test diperoleh hasil sebagai berikut (Lampiran 6):
48
Tabel IV.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas Variabel
thitung
p-value
Sign
Likuiditas
1,570
0,132
p>0,05
Leverage
1,941
0,054
p>0,05
Profitabilitas
-1,602
0,111
p>0,05
0,925
p>0,05
0,506
p>0,05
Ukuran 0,095 perusahaan Status 0,665 perusahaan Sumber: Data diolah
Keterangan Tidak ada masalah heteroskedastisitas Tidak ada masalah heteroskedastisitas Tidak ada masalah heteroskedastisitas Tidak ada masalah heteroskedastisitas Tidak ada masalah heteroskedastisitas
Dari hasil perhitungan tersebut menunjukkan tidak ada gangguan heteroskedastisitas yang terjadi dalam proses estimasi parameter model penduga, dimana tidak ada nilai thitung yang signifikan atau p>0,05. Jadi secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa tidak ada masalah heteroskedastisitas dalam penelitian ini.
d. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui apakah terjadi korelasi di antara anggota dari serangkaian observasi yang terletak berderetan secara series dalam waktu (untuk data time series) atau korelasi antara tempat yang berdekatan (untuk data cross sectional). Untuk menguji adanya pengaruh autokorelasi dalam penelitian ini digunakan metode Durbin-Watson test. Sampel sebanyak 216 dan variabel yang menjelaskan sebanyak 5 macam variabel, maka nilai D-W pada tingkat kepercayaan 5% ( = 0,05) adalah dL = 1,57 dan nilai dU =
49
1,78, maka didapatkan nilai 4 – dL yaitu 4 – 1,57 = 2,43 dan 4 – dU yaitu 4 – 1,78 = 2,22. Hasil perhitungan memperoleh nilai Durbin-Watson (D-W) = 1,812 (Lampiran 7). Hal ini berarti nilai D-W berada di daerah bebas autokorelasi, yaitu nilai du < D-W < 4-dU yaitu 1,78 < 1,812 < 2,22, seperti terlihat dalam Tabel IV.6. Tabel IV.6 Hasil Uji Autokorelasi D-W 1,812
dL
dU
4-dU
Kriteria
1,57
1,78
2,22
1,78 > 1,812 > 2,22
Keterangan Bebas autokorelasi
Sumber: Data diolah Tabel IV. 6 menunjukkan bahwa nilai D-W berada di daerah bebas autokorelasi, yaitu du < D-W < 4-dU yaitu 1,78 < 1,812 < 2,22, sehingga dapat dinyatakan bahwa tidak ada gangguan autokorelasi dalam model regresi.
2. Analisis Regresi Ganda Regresi adalah hubungan fungsional yang terjadi antara satu variabel dependen dengan variabel independen, agar dapat diketahui nilai duga ratarata variabel dependen atas pengaruh variabel independen tersebut. Dalam penelitian ini digunakan model regresi linier berganda. Variabel-variabel penelitian ini dapat dinyatakan dalam model sebagai berikut : Y = a + b1.X1 + b2. X2 + b3. X3 + b4. X4 + b5. X5 + e Y
= Kelengkapan pengungkapan dalam laporan keuangan
X1
= Likuiditas 50
X2
= Leverage
X3
= Profitabilitas (NPM)
X4
= Ukuran perusahaan
X5
= Status perusahaan
a
= Konstanta
b1…b5 = Koefisien regresi e
= Error Perhitungan analisis regresi linier berganda dilakukan dengan
bantuan komputer Program SPSS for Windows Release 15.0. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut (Lampiran 8): Tabel IV.7 Hasil Analisis Regresi Ganda Keterangan Konstanta Likuiditas Leverage Profitabilitas Ukuran perusahaan Status perusahaan Adjusted R2 F Statistik Sumber: data diolah
Koefisien 0,7332 -0,0057 -0,0186 0,0320 0,0249 -0,0022 0,261 4,151
thitung -1,445 -2,365 2,765 2,541 -0,082
Signifikansi 0,150 0,019 0,006 0,012 0,935 0,006
Model persamaan regresi linier berganda dan hasil analisis yang diperoleh adalah : Y = 0,7332 - 0,0057(X1) - 0,0186(X2) + 0,0320 (X3) + 0,0249 (X4) 0,0022 (X5) + e Persamaan tersebut menunjukkan bahwa indeks kelengkapan pengungkapan dipengaruhi oleh likuiditas, leverage, profitabilitas (NPM), ukuran
51
perusahaan, dan status perusahaan. Berdasarkan persamaan regresi linier berganda diatas dapat diuraikan sebagai berikut: a. Nilai konstanta bernilai positif, hal ini menunjukkan bahwa apabila likuiditas, leverage, profitabilitas (net profit margin), ukuran perusahaan dan status perusahaan konstan, maka kelengkapan laporan keuangan akan sebesar 0,7332. b. Nilai koefisien likuiditas bernilai negatif sebesar 0,0057 dan tidak signifikan, artinya jika likuiditas perusahaan meningkat, maka skor indeks pengungkapan laporan keuangan juga akan berkurang sebesar 0,0057. c. Nilai koefisien leverage bernilai negatif sebesar 0,0186, artinya jika leverage perusahaan meningkat, maka skor indeks pengungkapan laporan keuangan juga akan berkurang sebesar 0,0186. d. Nilai koefisien profitabilitas (net profit margin) bernilai positif sebesar 0,0320, artinya jika profitabilitas perusahaan meningkat, maka skor indeks pengungkapan laporan keuangan juga akan meningkat sebesar 0,0320. e. Nilai koefisien ukuran perusahaan bernilai positif sebesar 0,0249, artinya jika ukuran perusahaan meningkat, maka skor indeks pengungkapan laporan keuangan juga akan meningkat sebesar 0,0249. f. Nilai koefisien status perusahaan bernilai negatif sebesar 0,0022, artinya jika status perusahaan meningkat, maka skor indeks pengungkapan laporan keuangan juga akan berkurang sebesar 0,0022.
52
3. Pengujian Statistik a. Uji t Berdasarkan hasil perhitungan dengan analisis regresi berganda dengan program SPSS for Windows Release 11.0, maka hasil perhitungan uji t dapat dilihat pada tabel IV.8 berikut (Hasil perhitunganan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 8):
Tabel IV.8 Ringkasan Hasil Uji t Variabel
thitung
ttabel
p-value
Keterangan
Likuiditas
-1,445
1,980
0,150
H1 ditolak
Leverage
-2,365
1,980
0,019
H2 diterima
H3 diterima 2,765 1,980 0,006 Profitabilitas Ukuran H4 diterima 2,541 1,980 0,012 perusahaan Status H5 ditolak -0,082 1,980 0,935 perusahaan Sumber: Data diolah Keterangan: * = ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan df = 216-1 Hasil uji t terhadap variabel likuiditas memperoleh nilai thitung sebesar -1,445 dengan p=0,150, sedangkan besarnya nilai ttabel pada taraf signifikansi 5% adalah 1,980. Dikarenakan thitung < ttabel yaitu -1,445 < 1,980 dengan p>0,05, maka Ha1 ditolak. Artinya likuiditas secara statistik tidak berpengaruh terhadap indeks kelengkapan pengungkapan dalam laporan keuangan. Hasil uji t terhadap variabel leverage memperoleh nilai thitung sebesar -2,365 dengan p=0,019, sedangkan besarnya nilai ttabel pada taraf signifikansi 5% adalah 1,980. Dikarenakan thitung > ttabel yaitu 2,365 > 53
1,980 dengan p<0,05, nilai negatif menunjukkan adanya pengaruh negatif, maka Ha2 diterima. Artinya leverage secara statistik berpengaruh signifikan terhadap indeks kelengkapan pengungkapan dalam laporan keuangan. Hasil uji t terhadap variabel profitabilitas memperoleh nilai thitung sebesar 2,765 dengan p=0,006, sedangkan besarnya nilai ttabel pada taraf signifikansi 5% adalah 1,980. Dikarenakan thitung > ttabel yaitu 2,765 > 1,980 dengan p<0,05, maka Ha3 diterima. Artinya profitabilitas secara statistik
berpengaruh
signifikan
terhadap
indeks
kelengkapan
pengungkapan dalam laporan keuangan. Hasil uji t terhadap variabel ukuran perusahaan memperoleh nilai thitung sebesar 2,541 dengan p=0,012, sedangkan besarnya nilai ttabel pada taraf signifikansi 5% adalah 1,980. Dikarenakan thitung > ttabel yaitu 2,541 > 1,980 dengan p<0,05, maka Ha4 diterima. Artinya ukuran perusahaan secara statistik berpengaruh signifikan terhadap indeks kelengkapan pengungkapan dalam laporan keuangan. Hasil uji t terhadap variabel status perusahaan memperoleh nilai thitung sebesar -0,082 dengan p=0,935, sedangkan besarnya nilai ttabel pada taraf signifikansi 5% adalah 1,980. Dikarenakan thitung < ttabel yaitu -0,082 < 1,980 dengan p>0,05, maka Ha5 ditolak. Artinya status perusahaan secara statistik tidak berpengaruh terhadap indeks kelengkapan pengungkapan dalam laporan keuangan Secara keseluruhan hasil uji t menunjukkan bahwa leverage, NPM (profitabilitas), dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap 54
indeks kelengkapan pengungkapan dalam laporan keuangan. Sedangkan likuiditas dan status perusahaan tidak berpengaruh terhadap indeks kelengkapan pengungkapan dalam laporan keuangan. Artinya leverage, NPM (profitabilitas), dan ukuran perusahaan mempengaruhi manajemen dalam mengungkapkan dalam laporan keuangan. Hal ini dimaksudkan untuk menunjukkan keseriusan manajemen dalam mengelola perusahaan secara profesional, sehingga dapat mempengaruhi investor dalam mengambil keputusan investasi. Sedangkan likuiditas dan status perusahaan tidak mempengaruhi manajemen dalam mengungkapkan laporan keuangan perusahaan.
b. Uji F Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen. Cara yang digunakan adalah dengan membandingkan Fhitung dengan Ftabel pada taraf signifikansi ( ) tertentu. Hasil pengujian nilai F dapat dilihat pada tabel IV.9 berikut (Lampiran 8). Tabel IV.9 Rangkuman Hasil Uji F Variabel Fhitung Ftabel * p-value Keterangan Likuiditas, Leverage, 4,151 2,29 0,006 Signifikan profitabilitas, ukuran perusahaan, dan status perusahaan Sumber: data diolah Keterangan: *) = Ftabel pada taraf signifikansi 5% dengan df= 5;210
55
Dari hasil analisis diperoleh Fhitung = 4,151 dengan p=0,006 (Lampiran 8), sedangkan Ftabel adalah sebesar 2,29. Oleh karena Fhitung > Ftabel (4,151 > 2,29) dengan p<0,05, maka variabel-variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen, yaitu likuiditas, leverage, profitabilitas, ukuran perusahaan, dan status perusahaan kelengkapan
secara
bersama-sama
pengungkapan
dalam
berpengaruh laporan
terhadap
keuangan.
indeks Hal
ini
menunjukkan bahwa model regresi yang digunakan tersebut sudah fit atau cocok. c. Uji Ketepatan Perkiraan (R2) Uji koefisien determinasi atau uji ketepatan perkiraan R2 (Adjusted R Square) menyatakan persentase total variasi dari variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen dalam model. Tingkat ketepatan terbaik dalam regresi dinyatakan dalam koefisien determinasi majemuk yang nilainya antara nol dan satu 0
R2
1. Jika
R2 (Adjusted R Square) mendekati 1, hal ini menunjukkan bahwa variasi variabel dependen secara bersama-sama dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen. Sebaliknya jika nilai R2 (Adjusted R Square) mendekati 0, maka variasi dari variabel dependen tidak dapat dijelaskan oleh variabel independen. Dari pengujian dengan analisis regresi berganda yang telah dilaksanakan diperoleh nilai Adjusted R2 sebesar 0,261 (Lampiran 8). Nilai koefisien determinasi bernilai positif, hal ini menunjukkan bahwa
56
hanya 26,1% variasi dari indeks kelengkapan pengungkapan dalam laporan keuangan dapat dijelaskan oleh variabel likuiditas, leverage, profitabilitas, ukuran perusahaan, dan status perusahaan. Sedangkan sisanya sebesar 73,9% dijelaskan oleh variabel lain di luar model.
C. Pembahasan Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa likuiditas tidak berpengaruh terhadap indeks kelengkapan pengungkapan dalam laporan keuangan dengan nilai thitung = -1,445 dan p-value = 0,150, maka Ha1 ditolak pada taraf signifikansi 5% (p>0,05). Artinya tinggi rendahnya rasio likuiditas perusahaan tidak mempengaruhi manajemen dalam mengungkapkan informasi di laporan keuangan. Kemampuan perusahaan dalam mengelola asset perusahaan harus diungkapkan kepada publik secara penuh, baik perusahaan yang tingkat likuiditasnya rendah maupun tinggi. Semakin tinggi likuiditas perusahaan tidak semakin tinggi tingkat kelengkapan pengungkapan laporan tahunan.Konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Binsar dan Lusy Widiastuti (2004) dan Almilia dan Ikka Retrinasari (2007) yang membuktikan bahwa hanya leverage, profitabilitas, dan proporsi kepemilikan saham publik yang mempengaruhi indeks kelengkapan laporan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage berpengaruh positif terhadap indeks pengungkapan sukarela laporan keuangan dengan nilai thitung Sebesar -2,365 dan p-value = 0,019, maka Ha2 diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05). Perusahaan yang memiliki rasio leverage yang tinggi cenderung tidak melakukan pengungkapan yang lebih luas daripada perusahaan dengan 57
rasio leverage yang rendah. Artinya perusahaan enggan untuk mempublikasikan kewajiban (jangka pendek maupun jangka panjang) yang menunjukkan nilai besar, sehingga jika dipublikasikan dapat meragukan investor. Hasil tersebut menunjukkan bahwa informasi mengenai leverage perusahan yang termuat dalam laporan tahunan tidak memberikan
makna bagi investor. Hal ini
berkaitan dengan dugaan bahwa para investor tidak banyak menaruh perhatian pada informasi dalam laporan tahunan. Dugaan yang lebih kuat terhadap tidak berpengaruhnya leverage terhadap kelengkapan pengungkapan adalah karena adanya krisis moneter yang berlanjut dengan krisis moneter. Konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya oleh Binsar dan Lusy Widiastuti (2004) serta Subroto (2003) yang membuktikan bahwa leverage mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan laporan keuangan dan tidak konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Almilia dan Ikka Retrinasari (2007) bahwa variabel likuiditas, leverage, net profit margin, ukuran dan status perusahaan tidak berpengaruh terhadap kelengkapan laporan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap indeks pengungkapan laporan keuangan dengan nilai thitung = 2,765 dan p-value = 0,006, maka Ha3 diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05). Artinya kinerja manajemen dalam mengelola kekayaan perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan laporan keuangan karena indikator profitabilitas penting bagi pelaku pasar modal untuk mengevaluasi kinerja perusahaan. Dalam kondisi seperti ini, profitabilitas dapat dipandang sebagai ukuran kinerja manajer. Rendahnya profitabilitas menunjukkan tidak efektifnya aktivitas
yang
dijalankan
perusahaan
sehingga
perusahaan
enggan 58
mengungkapkan laporan keuangannyasecara lebih karena kekhawatiran akan kehilangan para investornya. Tingginya profitabilitas menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Jika perusahaan mengungkapkan laporan keuangan secara berlebih maka perusahaan pesaing bisa lebih mudah mengetahui strategi yang dijalankan perusahaan sehingga dapat melemahkan posisi perusahaan dalam persaingan. Konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya oleh Binsar dan Lusy Widiastuti (2004) serta Subroto (2003) yang membuktikan bahwa profitabilitas berupa Net Profit Margin berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan laporan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan (size) berpengaruh positif terhadap indeks pengungkapan sukarela laporan keuangan dengan nilai thitung = 2,541 dan p-value = 0,012, maka Ha4 diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05). Artinya semakin besar ukuran perusahaan, maka semakin besar indeks pengungkapan sukarela dalam laporan keuangan. Hal ini berarti perusahaan besar di pasar modal merupakan entitas yang banyak disorot oleh publik, sehingga harus mengungkapkan lebih banyak informasi sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk mewujudkan akuntabilitas publik. Semakin besar ukuran perusahaan maka akan semakin tinggi kelengkapan pengungkapan laporan keuangannya. Perusahaan
yang
berukuran
besar
cenderung
lebih
banyak
mengungkapkan butir-butir laporan keuangannya karena mereka memiliki lebih banyak informasi yang dapat diungkapkan. Perusahaan besar juga memiliki sumber daya yang cukup untuk mengumpulkan dan menampilkan informasi. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya oleh Amilia 59
dan Ikka Retrianasari (2007) yang menyatakan bahwa perusahaan besar cenderung mengungkapkan informasi yang lebih banyak dalam laporan keuangan. Hasil
penelitian
menunjukkan
bahwa
status
perusahaan
tidak
berpengaruh terhadap indeks kelengkapan pengungkapan dalam laporan keuangan dengan nilai thitung = -0,082 dan p-value = 0,935, maka Ha5 ditolak pada taraf signifikansi 5% (p>0,05). Status perusahaan asing atau dalam negeri tidak berimplikasi pada keputusan manajemen dalam butir-butir informasi detail yang harus diungkapkan dalam laporan tahunan. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya oleh Amilia dan Ikka Retrianasari (2007) yang membuktikan bahwa status perusahaan tidak berpengaruh terhadap kelengkapan pengungkapan dalam laporan keuangan.
60
BAB V PENUTUP
A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Likuiditas tidak berpengaruh terhadap indeks kelengkapan pengungkapan dalam laporan keuangan dan H1 ditolak. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji t yang memperoleh nilai thitung (-1,445) ditolak pada taraf signifikansi 5%. Artinya kinerja likuiditas tidak mendorong manajemen melaporkan secara sukarela dalam laporan keuangan. 2. Leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap indeks kelengkapan pengungkapan dalam laporan keuangan dan H2 diterima. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji t yang memperoleh nilai thitung (-2,365) diterima pada taraf signifikansi 5%. Artinya perusahaan dengan jumlah kewajiban (jangka pendek
maupun
jangka
panjang)
yang
besar
cenderung
tidak
mengungkapkan informasi yang lebih luas tentang kewajibannya tersebut. 3. Profitabilitas (net profit margin) berpengaruh signifikan terhadap indeks kelengkapan pengungkapan dalam laporan keuangan dan H3 diterima. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji t yang memperoleh nilai thitung (2,765) diterima pada taraf signifikansi 5%. Artinya kinerja manajemen dalam mengelola kekayaan perusahaan yang penting perlu untuk diungkapkan. 4. Ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap indeks kelengkapan pengungkapan dalam laporan keuangan dan H4 diterima. Hal ini dibuktikan 61
dengan hasil uji t yang memperoleh nilai thitung (2,541) diterima pada taraf signifikansi 5%. Artinya semakin besar ukuran perusahaan, maka semakin banyak informasi yang harus diungkapkan. 5. Status perusahaan tidak berpengaruh terhadap indeks kelengkapan pengungkapan dalam laporan keuangan dan H5 ditolak. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji t yang memperoleh nilai thitung (-0,082) ditolak pada taraf signifikansi 5%. Artinya status perusahaan asing atau dalam negeri tidak berimplikasi pasda keputusan manajemen dalam butir-butir informasi detail yang harus diungkapkan dalam laporan tahunan
B. Keterbatasan Penelitian Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, diantaranya adalah: 1. Sampel dalam penelitian hanya terbatas pada perusahaan manufaktur sehingga
hasil
penelitian
kurang
mencerminkan
kenyataan
yang
sesungguhnya dan tidak dapat digeneralisasikan. 2. Periode pengamatan yang relatif pendek karena hanya tiga tahun (20062008), sehingga hasil penelitian kurang mencerminkan fenomena yang sesungguhnya. 3. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini hanya 5 variabel, sehingga diharapkan dalam penelitian selanjutnya dapat memperbanyak variabel.
C. Saran-saran Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan diatas, maka dapat diberikan saran sebagai berikut: 62
1. Penelitian mendatang hendaknya menggunakan semua jenis perusahaan, sehingga sampel yang digunakan dapat mewakili semua karakteristik dalam populasi dan dapat mencerminkan kenyataan yang sesungguhnya. 2. Periode
pengamatan
pada
penelitian
selanjutnya
hendaknya
lebih
diperpanjang yaitu lebih dari satu tahun, sehingga hasil penelitian mencerminkan fenomena yang sesungguhnya dan hasil penelitian akan lebih baik. 3. Penelitian mendatang dapat menambah variabel lainnya karena sangat dimungkinkan ada variabel lainnya yang lebih berpengaruh terhadap indeks kelengkapan pengungkapan dalam laporan keuangan.
63
DAFTAR PUSTAKA
Almilia, Luciana Spica dan Ikka Retrinasari. 2007. “Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Kelengkapan Pengungkapan dalam Laporan Tahunan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ”, Simposium Nasional Akuntansi. Bapepam. 2002. Himpunan Peraturan Pasar Modal Indonesia. Binsar H. Simanjuntak dan Lusy Widiastuti. 2004, “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia Vol 7, No.3, September 2004 Hal 351-366. Chariri, Anis dan Imam Ghozali. 2007. Teori Akuntansi, Edisi ke tiga, Universitas Diponegoro. Djarwanto P. S. 2000. Pokok-Pokok Metode Riset dan Bimbingan Teknis Penulisan Skripsi. Yogyakarta: Liberty. Evans, Thomas G. 2002. Accounting Theory: Contemporary Accounting Issues. Australia: Thomson, South-Western. Fitriani. 2001. Signifikasi Perbedaan Tingkat Kelengkapan Pengungkapan Wajib dan Sukarela Pada Laporan Keuangan Perusahaan Publik Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Makalah dipresentasikan dalam Simposium Nasional Akuntansi IV. Gujarati, Damodar. 2001. Ekonometrika Dasar, diterjemahkan oleh Sumarno Zein. Jakarta: Erlangga. Hanafi, Mamduh dan Abdul Halim. 2007. Edisi Revisi Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta : Unit Penerbit Dan Percetakan AMP YKPN. Harahap, Sofyan Safri. 2007. Teori Akuntansi Laporan Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara. http://www.idx.co.id.
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat : Jakarta. Indonesian Capital Market Directory (ICMD). 2008. Jakarta: BEI. Kartika,
Andi. 2009. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kajian Akuntansi Vol.1, No.1, Pebruari, hal: 29-47
Marwata, 2001. Hubungan Antara Karakteristik Perusahaan dan Kualitas Ungkapan Sukarela dalam Laporan Tahunan Perusahaan Publik di Indonesia. Makalah dipresentasikan dalam Simposium Nasional Akuntansi IV, 2001. Munawir, S. 2002. Analisis Laporan Keuangan, Edisi ke empat, Liberty. Naim, Ainun dan Fuad Rachman, 2000, “Analisis Hubungan antara Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan dengan Struktur Modal dan Tipe Kepemilikan Perusahaan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 15.No 1.pp.70-82. Sidharta, Juaniva dan Sherly Christianti. 2007. Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Kelengkapan Pengungkapan Sukarela dalam Laporan Keuangan. Jurnal Ekonomi, Volume XVII, No. 2. Subroto, Bambang. 2003. ”Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Kepada Ketentuan Pengungkapan Wajib Oleh Perusahaan-perusahaan Publik Dan Implikasinya Terhadap Kepercayaan Para Investor Di Pasar Modal”. Disertasi. Universitas Gajah Mada
Lampiran 1
Daftar Item Pengungkapan Laporan Keuangan Berdasarkan Surat Edaran Ketua Bapepam No.SE-02/PM/2002 Tanggal 27 Desember 2002 A. Neraca 1. Aktiva a. Aktiva lancar, meliputi : 1). Kas dan setara kas 2). Investasi jangka pendek 3). Wesel tagih 4). Piutang usaha 5). Piutang lain-lain 6). Persediaan 7). Pajak dibayar dimuka 8). Biaya dibayar dimuka 9). Aktiva lancar lain-lain b. Aktiva tidak lancar, meliputi : 1). Piutang hubungan istimewa 2). Aktiva pajak tangguhan 3). Investasi pada perusahaan asosiasi 4). Investasi jangka panjang lain 5). Aktiva tetap 6). Aktiva tak berwujud 7). Aktiva lain-lain 2. Kewajiban a. Kewajiban lancar, meliputi : 1). Pinjaman jangka pendek 2). Wesel bayar 3). Hutang usaha 4). Hutang pajak 5). Beban yang masih harus dibayar 6). Bagian kewajiban jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun 7). Kewajiban lancar lain-lain b. Kewajiban tidak lancar, meliputi : 1). Hutang hubungan istimewa 2). Kewajiban pajak tangguhan 3). Pinjaman jangka panjang 4). Hutang sewa guna usaha 5). Hutang obligasi 6). Kewajiban tidak lancar lainnya 7). Hutang Subordinasi 8). Obligasi konversi 3. Ekuitas a. Modal saham b. Tambahan modal setor c. Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan d. Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi
B.
C.
D.
E.
e. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi dari efek tersedia untuk dijual f. Selisih penilaian kembali aktiva tetap g. Opsi saham h. Saldo laba i. Modal saham diperoleh kembali Laporan Laba Rugi 1. Pendapatan usaha 2. Beban pokok penjualan 3. Laba (rugi) kotor 4. Beban usaha 5. Laba (rugi) usaha 6. Penghasilan (beban) lain-lain 7. Bagian laba (rugi) perusahaan asosiasi 8. Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan 9. Beban (penghasilan) pajak 10. Laba (rugi) dari aktivitas normal 11. Pos luar biasa 12. Laba (rugi) bersih 13. Laba (rugi) per saham dasar 14. Laba (rugi) per saham dilusian Laporan Perubahan Modal 1. Laba atau rugi bersih periode bersangkutan 2. Setiap pos pendapatan dan beban, keuntungan atau kerugian beserta jumlahnya yang diakui secara langsung dalam ekuitas 3. Pengaruh kumulatif dari perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi atas kesalahan mendasar 4. Transaksi modal dengan pemilik dan distribusi kepada pemilik, antara lain berupa penyetoran modal saham dan pembagian deviden 5. Saldo laba atau rugi pada awal dan akhir periode, yang dibagi dalam : yang telah ditentukan penggunaanya dan yang belum ditentukan pengunaaannya 6. Rekonsiliasi antara nilai tercatat dalam masing-masing jenis modal ditempatkan dan disetor penuh, tambahan modal disetor dan pos-pos ekuitas lainnya pada awal dan akhir periode yang menggunakan secara terpisah setiap perubahan Laporan Arus Kas 1. Arus kas dari aktivitas operasi 2. Arus kas dari aktivitas investasi 3. Arus kas dari pendanaan Catatan atas Laporan Keuangan 1. Gambaran umum perusahaaan 2. Penawaran umum efek perusahaan 3. Karyawan direksi dan dewan komisaris 4. Ikhtisar kebijakan akuntansi 5. Pengungkapan atas pos-pos laporan keuangan dan pengungkapan lainnya
Total item pengungkapan laporan keuangan adalah sebanyak 68 item.
Indeks Pengungkapan Laporan Keuangan Tahun 2006 Aktiva No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Tahun 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006
Kode AQUA CEKA DLTA FAST MYOR MLBI SKLT STTP SIPD SMAR TBLA GGRM RDTX DOID SRSN BATA FASW AKRA BUDI CLPI LTLS SOBI UNIC EKAD IGAR LMPI TRST SMCB INTP SMGR ALMI BTON CTBN INAI JPRS LMSH LION
Kewajiban
Ekuitas
a1 a2 a3 a4 a5 a6 a7 a8 a9 b1 b2 b3 b4 b5 b6 b7 a1 a2 a3 a4 a5 a6 a7 b1 b2 b3 b4 b5 b6 b7 b8 3a 3b 3c 3d 3e 3f 3g 3h 3i
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1
1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0
1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1
1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1
1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1
1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1
1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1
38 2006 39 2006 40 2006 41 2006 42 2006 43 2006 44 2006 45 2006 46 2006 47 2006 48 2006 49 2006 50 2006 51 2006 52 2006 53 2006 54 2006 55 2006 56 2006 57 2006 58 2006 59 2006 60 2006 61 2006 62 2006 63 2006 64 2006 65 2006 66 2006 67 2006 68 2006 69 2006 70 2006 71 2006 72 2006 Keterangan: 0 1
PICO TIRA KDSI ARNA IKAI TOTO KBLI JECC KBLM IKBI VOKS ASGR MTDL ASII AUTO HEXA INDS INTA MASA NIPS SMSM SUGI TURI UNTR MDRN SQBI DVLA INAF KAEF MERK PYFA TSPC TCID MRAT UNVR
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
= Tidak Diungkapkan = Diungkapkan
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1
0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1
1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0
0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1
1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1
1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0
1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1
1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0
1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0
0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1
0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0
0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0
1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0
1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1
0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0
Indeks Pengungkapan Laporan Keuangan Tahun 2007 Aktiva No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
Tahun 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007
Kode AQUA CEKA DLTA FAST MYOR MLBI SKLT STTP SIPD SMAR TBLA GGRM RDTX DOID SRSN BATA FASW AKRA BUDI CLPI LTLS SOBI UNIC EKAD IGAR LMPI TRST SMCB INTP SMGR ALMI BTON CTBN INAI JPRS LMSH LION PICO
Kewajiban
Ekuitas
a1 a2 a3 a4 a5 a6 a7 a8 a9 b1 b2 b3 b4 b5 b6 b7 a1 a2 a3 a4 a5 a6 a7 b1 b2 b3 b4 b5 b6 b7 b8 3a 3b 3c 3d 3e 3f 3g 3h 3i
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0
1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0
0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0
1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0
0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1
1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0
39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72
2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007
TIRA KDSI ARNA IKAI TOTO KBLI JECC KBLM IKBI VOKS ASGR MTDL ASII AUTO HEXA INDS INTA MASA NIPS SMSM SUGI TURI UNTR MDRN SQBI DVLA INAF KAEF MERK PYFA TSPC TCID MRAT UNVR
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0
1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1
0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0
0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1
1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1
0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0
1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0
0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1
1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0
0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1
0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0
Indeks Pengungkapan Laporan Keuangan Tahun 2008 Aktiva No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
Tahun 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008
Kode AQUA CEKA DLTA FAST MYOR MLBI SKLT STTP SIPD SMAR TBLA GGRM RDTX DOID SRSN BATA FASW AKRA BUDI CLPI LTLS SOBI UNIC EKAD IGAR LMPI TRST SMCB INTP SMGR ALMI BTON CTBN INAI JPRS LMSH LION PICO
Kewajiban
Ekuitas
a1 a2 a3 a4 a5 a6 a7 a8 a9 b1 b2 b3 b4 b5 b6 b7 a1 a2 a3 a4 a5 a6 a7 b1 b2 b3 b4 b5 b6 b7 b8 3a 3b 3c 3d 3e 3f 3g 3h 3i
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0
0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0
0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0
1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0
1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0
0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1
0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0
0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0
39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72
2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008
TIRA KDSI ARNA IKAI TOTO KBLI JECC KBLM IKBI VOKS ASGR MTDL ASII AUTO HEXA INDS INTA MASA NIPS SMSM SUGI TURI UNTR MDRN SQBI DVLA INAF KAEF MERK PYFA TSPC TCID MRAT UNVR
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0
1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1
0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0
0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1
1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1
0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0
1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0
0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1
1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0
0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1
0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0
Laporan Laba Rugi
Lap Perubahan Modal Lap. Arus Kas Catatan Lapkeu
1
2
3
4
5
6
7
8
9 10 11 12 13 14 1
2
3
4
5
6
1
2
3
1
2
3
4
5
1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1
1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0
1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1
1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0
0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0
0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0
0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1
1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1
1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1
1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1
1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1
0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1
1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1
1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1
1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1
0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0
0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1
1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0
0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1
1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1
1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0
Skor Total 56 63 60 64 46 51 56 60 53 48 59 55 55 53 55 60 63 57 50 60 60 54 57 62 57 55 49 45 53 56 48 51 60 50 51 48 53
Skor Maks 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68
Indeks 0,8235 0,9265 0,8824 0,9412 0,6765 0,7500 0,8235 0,8824 0,7794 0,7059 0,8676 0,8088 0,8088 0,7794 0,8088 0,8824 0,9265 0,8382 0,7353 0,8824 0,8824 0,7941 0,8382 0,9118 0,8382 0,8088 0,7206 0,6618 0,7794 0,8235 0,7059 0,7500 0,8824 0,7353 0,7500 0,7059 0,7794
1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1
0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1
1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1
0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0
1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1
1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0
0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1
1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1
1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0
1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1
1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0
1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0
0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1
0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0
0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0
1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0
1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1
0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0
1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1
0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1
1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1
49 52 53 55 54 50 43 55 55 52 46 58 56 46 52 62 55 57 46 54 45 62 51 49 52 48 63 60 47 45 47 53 54 53 43
68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68
0,7206 0,7647 0,7794 0,8088 0,7941 0,7353 0,6324 0,8088 0,8088 0,7647 0,6765 0,8529 0,8235 0,6765 0,7647 0,9118 0,8088 0,8382 0,6765 0,7941 0,6618 0,9118 0,7500 0,7206 0,7647 0,7059 0,9265 0,8824 0,6912 0,6618 0,6912 0,7794 0,7941 0,7794 0,6324
Laporan Laba Rugi
Lap Perubahan Modal Lap. Arus Kas Catatan Lapkeu
1
2
3
4
5
6
7
8
9 10 11 12 13 14 1
2
3
4
5
6
1
2
3
1
2
3
4
5
1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0
1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0
1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0
0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0
0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0
1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0
1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0
1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1
1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1
0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0
1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1
1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1
1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1
Skor Total 58 59 61 62 49 60 56 58 54 56 58 55 55 48 56 56 50 54 50 55 54 53 56 55 56 53 51 51 52 49 53 55 61 56 52 50 54 48
Skor Maks 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68
Indeks 0,8529 0,8676 0,8971 0,9118 0,7206 0,8824 0,8235 0,8529 0,7941 0,8235 0,8529 0,8088 0,8088 0,7059 0,8235 0,8235 0,7353 0,7941 0,7353 0,8088 0,7941 0,7794 0,8235 0,8088 0,8235 0,7794 0,7500 0,7500 0,7647 0,7206 0,7794 0,8088 0,8971 0,8235 0,7647 0,7353 0,7941 0,7059
1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1
0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1
1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0
1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1
1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0
1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1
0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1
1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0
0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0
0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1
1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0
0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0
1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1
1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0
1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0
0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0
1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1
0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0
1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
49 52 54 51 51 47 56 59 56 50 57 56 47 53 59 56 57 50 56 49 61 54 50 53 50 52 56 49 45 46 52 55 52 46
68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68
0,7206 0,7647 0,7941 0,7500 0,7500 0,6912 0,8235 0,8676 0,8235 0,7353 0,8382 0,8235 0,6912 0,7794 0,8676 0,8235 0,8382 0,7353 0,8235 0,7206 0,8971 0,7941 0,7353 0,7794 0,7353 0,7647 0,8235 0,7206 0,6618 0,6765 0,7647 0,8088 0,7647 0,6765
Laporan Laba Rugi
Lap Perubahan Modal Lap. Arus Kas Catatan Lapkeu
1
2
3
4
5
6
7
8
9 10 11 12 13 14 1
2
3
4
5
6
1
2
3
1
2
3
4
5
1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0
1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0
1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0
0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0
0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0
0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1
1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1
1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1
Skor Total 41 63 61 64 52 61 57 60 54 57 58 56 56 47 58 58 51 55 53 57 56 54 57 56 54 56 53 55 57 54 53 54 62 56 56 54 56 52
Skor Maks 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68
Indeks 0,6029 0,9265 0,8971 0,9412 0,7647 0,8971 0,8382 0,8824 0,7941 0,8382 0,8529 0,8235 0,8235 0,6912 0,8529 0,8529 0,7500 0,8088 0,7794 0,8382 0,8235 0,7941 0,8382 0,8235 0,7941 0,8235 0,7794 0,8088 0,8382 0,7941 0,7794 0,7941 0,9118 0,8235 0,8235 0,7941 0,8235 0,7647
1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1
0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1
1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0
1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1
1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0
1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1
0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1
1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0
0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0
0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1
1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0
0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0
53 57 57 58 55 54 59 61 58 53 62 61 54 59 61 62 61 58 63 53 64 61 62 57 56 55 61 54 50 53 55 59 58 51
68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68
0,7794 0,8382 0,8382 0,8529 0,8088 0,7941 0,8676 0,8971 0,8529 0,7794 0,9118 0,8971 0,7941 0,8676 0,8971 0,9118 0,8971 0,8529 0,9265 0,7794 0,9412 0,8971 0,9118 0,8382 0,8235 0,8088 0,8971 0,7941 0,7353 0,7794 0,8088 0,8676 0,8529 0,7500
Lampiran 2 Daftar Perusahaan Sampel No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
Nama Perusahaan Aqua Golden Missisippi Tbk Cahaya Kalbar Tbk Delta Djakarta Tbk Fast Food Indonesia Tbk Mayora Indah Tbk Multi Bintang Indonesia Tbk Sekar Laut Tbk Siantar Top Tbk Sierad Produce Tbk Smart Tbk Tunas Baru Lampung Tbk Gudang Garam Tbk Roda Vivatex tbk Delta Dunia Petroindo Tbk Indo Acidatama Tbk Sepatu Bata Tbk Fajar Surya Wisesa Tbk AKR Corporindo Tbk Budi Acid Jaya tbk Colorpak Indonesia Tbk Lautan Luas Tbk Sorini Agro Asia Corporindo Tbk Unggul Indah Cahaya Tbk Eka Dharma internasional Tbk Kageo Igar Jaya Tbk Langgeng Makmur Industri Tbk Trias Sentosa Tbk Holcim Indonesia Tbk Indocement Tunggal Prakasa tbk Semen Gresik (Persero) Tbk Alumindo Light Metal Industry Tbk Bentonjaya Manunggal Tbk Citra Tubindo Tbk Indal Aluminium Industry Tbk Jaya Pari Steel Tbk Lionmesh Prima Tbk Lion Metal Works tbk Pelangi indah Conindo tbk Tira Austenite Tbk Kedawung Setia Industrial Tbk Arwana Citra Mulia Tbk Inti Keramik Alamasri Industry Tbk Surya Toto Indonesia Tbk GT. Kabel Indonesia Tbk
Code AQUA CEKA DLTA FAST MYOR MLBI SKLT STTP SIPD SMAR TBLA GGRM RDTX DOID SRSN BATA FASW AKRA BUDI CLPI LTLS SOBI UNIC EKAD IGAR LMPI TRST SMCB INTP SMGR ALMI BTON CTBN INAI JPRS LMSH LION PICO TIRA KDSI ARNA IKAI TOTO KBLI
45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72
Jembo Cable Company Tbk Kabelindo murni Tbk Sumi Indo Kabel Tbk Voksel Electric Tbk Astra Graphia Tbk Metro Data Electronics Tbk Astra Internasional Tbk Astra Otopark Tbk Hexindo Adi Perkasa Tbk Indospring Tbk Intraco Penta Tbk Multi Strada Arah Sarana Tbk Nipres Tbk Selamat Sempurna Tbk Sugi Sama Persada Tbk Tunas Ridean Tbk United Tractor Tbk Modern International Tbk Bristol Myers Squibb Indonesia Tbk Darya Varia Laboratori Tbk Indo Farma Tbk Kimia Farma Tbk Merck Tbk Pyridam Farma Tbk Tempo Scan Pacific Tbk Mandom Indonesia Tbk Mustika Ratu Tbk Unilever Indonesia Tbk
JECC KBLM IKBI VOKS ASGR MTDL ASII AUTO HEXA INDS INTA MASA NIPS SMSM SUGI TURI UNTR MDRN SQBI DVLA INAF KAEF MERK PYFA TSPC TCID MRAT UNVR
Data Keuangan Perusahaan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49
Tahun 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006
Code AQUA CEKA DLTA FAST MYOR MLBI SKLT STTP SIPD SMAR TBLA GGRM RDTX DOID SRSN BATA FASW AKRA BUDI CLPI LTLS SOBI UNIC EKAD IGAR LMPI TRST SMCB INTP SMGR ALMI BTON CTBN INAI JPRS LMSH LION PICO TIRA KDSI ARNA IKAI TOTO KBLI JECC KBLM IKBI VOKS ASGR
Aktiva (juta Rp) 795.244 280.807 571.243 483.575 1.553.377 610.437 161.879 467.491 1.113.796 5.311.931 2.049.163 21.773.034 533.788 824.357 330.445 271.401 3.421.892 2.337.340 931.614 133.360 1.830.516 642.315 2.747.039 74.647 290.145 508.865 2.020.478 7.065.846 9.598.280 7.496.419 1.249.710 33.674 1.580.619 555.996 189.384 43.588 187.689 270.734 244.958 439.733 478.778 682.345 908.168 441.085 362.648 277.384 590.296 471.940 584.839
Ln Aktiva 13,59 12,55 13,26 13,09 14,26 13,32 11,99 13,06 13,92 15,49 14,53 16,90 13,19 13,62 12,71 12,51 15,05 14,66 13,74 11,80 14,42 13,37 14,83 11,22 12,58 13,14 14,52 15,77 16,08 15,83 14,04 10,42 14,27 13,23 12,15 10,68 12,14 12,51 12,41 12,99 13,08 13,43 13,72 13,00 12,80 12,53 13,29 13,06 13,28
DER (x) 0,77 0,44 0,32 0,68 0,58 2,08 0,79 0,36 0,13 1,06 1,37 0,65 0,57 1,03 1,06 0,43 1,91 1,09 2,90 1,05 2,43 0,72 1,43 0,29 0,44 0,35 1,07 2,37 0,59 0,35 1,74 0,31 1,13 6,39 0,06 0,86 0,25 3,70 2,33 1,82 1,50 2,27 2,24 5,91 4,70 0,80 0,58 0,82 0,98
CR (%) 7,18 2,47 3,75 1,07 3,91 0,53 1,74 2,69 2,14 1,54 1,48 1,89 0,85 4,38 1,34 2,90 1,85 1,14 1,21 1,87 1,11 1,73 1,71 3,92 3,25 4,11 1,06 1,23 2,14 2,84 0,95 2,83 1,51 1,82 34,35 1,81 6,06 0,93 1,09 0,98 0,79 0,65 1,27 1,07 0,94 0,98 2,01 1,76 2,43
NPM (x) 0,03 0,04 0,11 0,05 0,05 0,08 0,02 0,03 3,69 0,13 0,04 0,04 0,25 0,37 0,09 0,05 0,06 0,03 1,93 0,03 0,01 0,03 0,00 0,05 0,02 0,01 0,02 0,06 0,09 0,15 4,22 0,01 0,09 0,02 0,08 0,03 0,14 0,01 0,03 0,01 0,08 0,01 0,10 5,02 0,00 0,04 2,32 3,87 0,09
Status PMDN PMA PMA PMDN PMDN PMA PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMA PMA PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMA PMA PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMA PMDN PMA PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMA PMDN PMDN PMDN PMA PMA PMDN
50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102
2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007
MTDL ASII AUTO HEXA INDS INTA MASA NIPS SMSM SUGI TURI UNTR MDRN SQBI DVLA INAF KAEF MERK PYFA TSPC TCID MRAT UNVR AQUA CEKA DLTA FAST MYOR MLBI SKLT STTP SIPD SMAR TBLA GGRM RDTX DOID SRSN BATA FASW AKRA BUDI CLPI LTLS SOBI UNIC EKAD IGAR LMPI TRST SMCB INTP SMGR
740.800 57.929.290 3.028.160 1.204.104 490.604 831.846 1.433.688 220.228 716.686 50.328 2.857.847 11.247.846 893.725 207.136 557.338 686.937 1.261.584 202.000 83.127 2.479.251 672.197 291.769 4.626.000 891.530 613.680 592.359 629.491 1.893.175 621.835 182.697 517.448 1.294.773 8.063.169 2.457.120 23.928.968 583.788 1.209.218 334.128 332.080 3.769.588 3.497.591 1.485.651 167.583 2.135.084 842.505 2.623.497 84.926 329.797 531.756 2.138.991 7.208.250 10.016.028 8.155.227
13,52 17,87 14,92 14,00 13,10 13,63 14,18 12,30 13,48 10,83 14,87 16,24 13,70 12,24 13,23 13,44 14,05 12,22 11,33 14,72 13,42 12,58 15,35 13,70 13,33 13,29 13,35 14,45 13,34 12,12 13,16 14,07 15,90 14,71 16,99 13,28 14,01 12,72 12,71 15,14 15,07 14,21 12,03 14,57 13,64 14,78 11,35 12,71 13,18 14,58 15,79 16,12 15,91
1,73 1,41 0,57 2,48 6,13 1,68 0,99 1,48 0,53 0,31 3,24 1,44 1,85 0,59 0,35 1,45 0,45 0,20 0,27 0,23 0,11 0,10 0,95 0,74 1,80 0,29 0,67 0,73 2,14 0,90 0,44 0,29 1,29 1,62 0,69 0,56 2,05 0,79 0,60 1,91 1,57 1,31 1,29 2,42 0,83 1,13 0,39 0,53 0,36 1,18 2,19 0,44 0,27
1,52 0,78 1,75 1,11 0,98 3,37 0,56 1,08 1,99 3,02 1,15 1,33 1,10 2,41 4,69 1,48 2,13 5,42 1,69 4,39 8,78 9,25 1,27 7,09 1,38 4,17 1,28 2,93 0,59 1,53 1,77 2,41 1,72 1,81 1,93 0,82 2,73 1,33 2,29 1,92 1,16 1,49 1,64 0,83 1,81 1,08 3,07 3,08 2,90 1,08 1,33 2,96 3,64
0,01 0,07 0,08 0,03 0,01 0,01 0,30 0,03 0,08 0,01 0,01 0,07 0,00 0,18 0,09 1,48 0,02 0,18 0,03 0,10 0,11 0,04 0,15 0,03 0,04 0,11 0,06 0,05 0,09 0,02 0,03 1,30 0,12 0,05 0,05 0,25 0,55 0,10 0,07 0,05 0,03 3,42 0,03 0,03 0,09 0,01 0,03 0,03 0,04 0,01 0,05 0,13 0,18
PMDN PMA PMDN PMA PMDN PMDN PMA PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMA PMA PMDN PMDN PMA PMDN PMDN PMA PMDN PMA PMDN PMA PMA PMDN PMDN PMA PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMA PMA PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMA PMA PMDN
103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155
2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008
ALMI BTON CTBN INAI JPRS LMSH LION PICO TIRA KDSI ARNA IKAI TOTO KBLI JECC KBLM IKBI VOKS ASGR MTDL ASII AUTO HEXA INDS INTA MASA NIPS SMSM SUGI TURI UNTR MDRN SQBI DVLA INAF KAEF MERK PYFA TSPC TCID MRAT UNVR AQUA CEKA DLTA FAST MYOR MLBI SKLT STTP SIPD SMAR TBLA
1.270.928 46.469 1.601.065 482.712 268.790 62.812 216.130 452.880 238.871 542.060 630.587 772.704 913.995 499.369 470.475 432.681 589.322 805.074 624.557 1.162.251 63.519.598 3.454.254 1.383.840 599.273 863.818 1.799.172 288.147 830.050 566.034 3.345.245 13.002.619 910.085 227.422 560.931 1.009.433 1.386.739 331.062 95.157 2.773.135 725.197 315.998 5.333.406 1.003.487 604.642 698.297 784.759 2.922.998 941.389 201.003 626.750 1.384.707 10.025.916 2.802.497
14,06 10,75 14,29 13,09 12,50 11,05 12,28 13,02 12,38 13,20 13,35 13,56 13,73 13,12 13,06 12,98 13,29 13,60 13,34 13,97 17,97 15,06 14,14 13,30 13,67 14,40 12,57 13,63 13,25 15,02 16,38 13,72 12,33 13,24 13,82 14,14 12,71 11,46 14,84 13,49 12,66 15,49 13,82 13,31 13,46 13,57 14,89 13,76 12,21 13,35 14,14 16,12 14,85
2,07 0,35 0,87 5,39 0,22 1,16 0,27 2,28 2,14 1,44 1,68 1,27 1,88 1,74 4,39 0,98 0,34 1,61 0,99 2,88 1,17 0,48 2,63 6,61 1,70 0,40 2,02 0,66 0,33 2,91 1,26 1,89 0,43 0,21 2,46 0,53 0,18 0,42 0,26 0,08 0,13 0,98 0,71 1,45 0,33 0,63 1,32 1,73 0,99 0,72 0,34 1,14 2,15
0,89 3,15 1,54 1,45 5,85 1,85 5,41 0,79 1,14 1,24 0,77 0,72 1,35 2,56 1,01 1,05 3,09 1,39 1,34 1,28 0,91 2,16 1,15 1,07 2,57 1,32 1,10 1,71 2,93 1,15 1,34 1,31 2,97 5,36 1,31 2,06 6,17 1,45 4,05 17,61 7,68 1,11 7,82 7,35 3,79 1,38 2,19 0,94 1,71 1,23 2,28 1,72 1,10
1,37 0,08 0,08 0,00 0,10 0,05 0,14 0,03 0,01 0,02 0,09 0,06 0,06 0,02 0,03 0,02 4,87 3,95 0,10 0,01 0,09 0,11 0,03 0,02 0,01 0,03 0,02 0,08 0,07 0,04 0,08 0,00 0,20 0,10 0,87 0,02 0,16 0,20 0,09 0,11 0,04 0,16 0,09 0,20 0,09 0,46 0,60 1,84 0,58 0,59 0,15 0,66 1,95
PMDN PMDN PMDN PMDN PMA PMDN PMA PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMA PMDN PMDN PMDN PMA PMA PMDN PMDN PMA PMDN PMA PMDN PMDN PMA PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMA PMA PMDN PMDN PMA PMDN PMDN PMA PMDN PMA PMDN PMA PMA PMDN PMDN PMA PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN
156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208
2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008
GGRM RDTX DOID SRSN BATA FASW AKRA BUDI CLPI LTLS SOBI UNIC EKAD IGAR LMPI TRST SMCB INTP SMGR ALMI BTON CTBN INAI SPRS LMSH LION PICO TIRA KDSI ARNA IKAI TOTO KBLI JECC KBLM IKBI VOKS ASGR MTDL ASII AUTO HEXA INDS INTA MASA NIPS SMSM SUGI TURI UNTR MDRN SQBI DVLA
24.072.959 580.931 419.996 392.937 401.900 3.718.548 4.874.851 1.699.750 258.898 3.494.853 1.111.100 283.770 140.764 305.783 560.078 2.158.865 7.764.980 11.286.707 10.602.964 1.636.668 70.509 190.763 622.405 399.344 61.988 253.142 588.564 228.582 485.722 736.092 784.499 1.031.131 607.232 673.397 459.111 636.409 1.165.128 841.054 1.288.796 80.740 3.981.316 1.838.946 918.228 1.137.218 2.379.024 325.008 929.753 44.193 3.583.328 22.847.721 790.843 294.725 637.661
17,00 13,27 12,95 12,88 12,90 15,13 15,40 14,35 12,46 15,07 13,92 12,56 11,85 12,63 13,24 14,59 15,87 16,24 16,18 14,31 11,16 12,16 13,34 12,90 11,03 12,44 13,29 12,34 13,09 13,51 13,57 13,85 13,32 13,42 13,04 13,36 13,97 13,64 14,07 11,30 15,20 14,42 13,73 13,94 14,68 12,69 13,74 10,70 15,09 16,94 13,58 12,59 13,37
0,55 0,37 0,19 1,04 0,47 1,84 1,81 1,69 1,86 3,18 0,95 1,29 1,03 0,38 0,43 1,08 2,02 0,21 0,30 2,79 0,27 1,06 7,12 0,48 0,64 0,25 0,24 1,94 1,13 1,72 1,28 1,84 1,92 6,72 1,06 0,25 2,69 1,53 2,74 1,21 0,45 2,00 7,45 24,61 0,85 1,64 0,62 0,12 2,49 1,03 1,49 0,33 0,26
2,21 0,75 17,42 1,37 2,21 2,08 0,99 1,05 1,43 1,12 1,67 1,69 2,60 4,07 2,35 1,01 1,68 2,25 3,39 0,74 4,32 1,51 1,20 3,08 2,75 5,69 1,01 1,16 1,15 0,76 0,82 1,39 2,25 0,98 1,08 4,10 1,10 1,14 1,34 1,32 2,13 1,40 1,08 2,15 0,89 1,04 1,81 11,59 1,41 1,64 1,43 3,35 4,13
0,25 0,49 0,01 0,76 0,21 0,88 1,83 1,61 1,30 2,84 0,57 0,76 0,40 0,09 0,18 1,07 1,20 0,09 0,09 3,77 0,06 0,70 5,93 0,16 0,23 0,04 0,24 1,67 0,98 2,26 1,56 1,32 0,85 6,86 0,98 0,06 2,45 1,34 2,04 0,92 0,21 1,43 6,90 11,45 0,96 1,58 0,34 0,01 1,77 0,63 1,04 0,10 0,06
PMDN PMDN PMDN PMA PMA PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMA PMA PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMA PMDN PMA PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMA PMDN PMDN PMDN PMA PMA PMDN PMDN PMA PMDN PMA PMDN PMDN PMA PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMDN PMA PMA
209 210 211 212 213 214 215 216
2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008
INAF KAEF MERK PYFA TSPC TCID MRAT UNVR
965.812 1.445.700 375.064 98.655 2.967.057 910.790 354.781 6.504.736
13,78 14,18 12,83 11,50 14,90 13,72 12,78 15,69
2,27 0,53 0,15 0,42 0,29 0,11 0,17 1,09
1,33 2,11 7,77 1,64 3,74 8,10 6,31 1,00
1,70 0,25 0,02 0,26 0,08 0,01 0,03 1,09
PMDN PMDN PMA PMDN PMDN PMA PMDN PMA
Data Penelitian No
Tahun
Code
Indeks
Likuiditas
Leverage
NPM
Ukuran
Status
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53
2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006
AQUA CEKA DLTA FAST MYOR MLBI SKLT STTP SIPD SMAR TBLA GGRM RDTX DOID SRSN BATA FASW AKRA BUDI CLPI LTLS SOBI UNIC EKAD IGAR LMPI TRST SMCB INTP SMGR ALMI BTON CTBN INAI JPRS LMSH LION PICO TIRA KDSI ARNA IKAI TOTO KBLI JECC KBLM IKBI VOKS ASGR MTDL ASII AUTO HEXA
0,8235 0,9265 0,8824 0,9412 0,6765 0,7500 0,8235 0,8824 0,7794 0,7059 0,8676 0,8088 0,8088 0,7794 0,8088 0,8824 0,9265 0,8382 0,7353 0,8824 0,8824 0,7941 0,8382 0,9118 0,8382 0,8088 0,7206 0,6618 0,7794 0,8235 0,7059 0,7500 0,8824 0,7353 0,7500 0,7059 0,7794 0,7206 0,7647 0,7794 0,8088 0,7941 0,7353 0,6324 0,8088 0,8088 0,7647 0,6765 0,8529 0,8235 0,6765 0,7647 0,9118
7,18 2,47 3,75 1,07 3,91 0,53 1,74 2,69 2,14 1,54 1,48 1,89 0,85 4,38 1,34 2,90 1,85 1,14 1,21 1,87 1,11 1,73 1,71 3,92 3,25 4,11 1,06 1,23 2,14 2,84 0,95 2,83 1,51 1,82 34,35 1,81 6,06 0,93 1,09 0,98 0,79 0,65 1,27 1,07 0,94 0,98 2,01 1,76 2,43 1,52 0,78 1,75 1,11
0,77 0,44 0,32 0,68 0,58 2,08 0,79 0,36 0,13 1,06 1,37 0,65 0,57 1,03 1,06 0,43 1,91 1,09 2,90 1,05 2,43 0,72 1,43 0,29 0,44 0,35 1,07 2,37 0,59 0,35 1,74 0,31 1,13 6,39 0,06 0,86 0,25 3,70 2,33 1,82 1,50 2,27 2,24 5,91 4,70 0,80 0,58 0,82 0,98 1,73 1,41 0,57 2,48
0,03 0,04 0,11 0,05 0,05 0,08 0,02 0,03 3,69 0,13 0,04 0,04 0,25 0,37 0,09 0,05 0,06 0,03 1,93 0,03 0,01 0,03 0,00 0,05 0,02 0,01 0,02 0,06 0,09 0,15 4,22 0,01 0,09 0,02 0,08 0,03 0,14 0,01 0,03 0,01 0,08 0,01 0,10 5,02 0,00 0,04 2,32 3,87 0,09 0,01 0,07 0,08 0,03
13,59 12,55 13,26 13,09 14,26 13,32 11,99 13,06 13,92 15,49 14,53 16,90 13,19 13,62 12,71 12,51 15,05 14,66 13,74 11,80 14,42 13,37 14,83 11,22 12,58 13,14 14,52 15,77 16,08 15,83 14,04 10,42 14,27 13,23 12,15 10,68 12,14 12,51 12,41 12,99 13,08 13,43 13,72 13,00 12,80 12,53 13,29 13,06 13,28 13,52 17,87 14,92 14,00
0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1
Data Residual res_1 Abs_res -0,0244 -0,0063 0,0813 -0,0003 0,0525 0,0522 0,0119 0,0773 -0,0660 -0,0636 -0,7637 -0,0144 -0,0105 -0,0612 -0,0771 0,0400 0,0171 -0,0581 0,0962 0,0915 0,0713 0,0329 0,0251 0,0178 0,0552 0,0707 0,0744 0,0356 0,0936 0,1196 -0,0604 0,0465 0,0771 0,1249 0,2424 0,0784 -0,0641 0,0150 -0,0832 -0,7498 -0,0317 0,0265 0,0127 -0,0763 0,0619 -0,0396 -0,0681 -0,1282 -0,0333 0,0503 -0,2306 -0,0818 0,0612
0,0244 0,0063 0,0813 0,0003 0,0525 0,0522 0,0119 0,0773 0,0660 0,0636 0,7637 0,0144 0,0105 0,0612 0,0771 0,0400 0,0171 0,0581 0,0962 0,0915 0,0713 0,0329 0,0251 0,0178 0,0552 0,0707 0,0744 0,0356 0,0936 0,1196 0,0604 0,0465 0,0771 0,1249 0,2424 0,0784 0,0641 0,0150 0,0832 0,7498 0,0317 0,0265 0,0127 0,0763 0,0619 0,0396 0,0681 0,1282 0,0333 0,0503 0,2306 0,0818 0,0612
54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110
2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007
INDS INTA MASA NIPS SMSM SUGI TURI UNTR MDRN SQBI DVLA INAF KAEF MERK PYFA TSPC TCID MRAT UNVR AQUA CEKA DLTA FAST MYOR MLBI SKLT STTP SIPD SMAR TBLA GGRM RDTX DOID SRSN BATA FASW AKRA BUDI CLPI LTLS SOBI UNIC EKAD IGAR LMPI TRST SMCB INTP SMGR ALMI BTON CTBN INAI JPRS LMSH LION PICO
0,8088 0,8382 0,6765 0,7941 0,6618 0,9118 0,7500 0,7206 0,7647 0,7059 0,9265 0,8824 0,6912 0,6618 0,6912 0,7794 0,7941 0,7794 0,6324 0,8529 0,8676 0,8971 0,9118 0,7206 0,8824 0,8235 0,8529 0,7941 0,8235 0,8529 0,8088 0,8088 0,7059 0,8235 0,8235 0,7353 0,7941 0,7353 0,8088 0,7941 0,7794 0,8235 0,8088 0,8235 0,7794 0,7500 0,7500 0,7647 0,7206 0,7794 0,8088 0,8971 0,8235 0,7647 0,7353 0,7941 0,7059
0,98 3,37 0,56 1,08 1,99 3,02 1,15 1,33 1,10 2,41 4,69 1,48 2,13 5,42 1,69 4,39 8,78 9,25 1,27 7,09 1,38 4,17 1,28 2,93 0,59 1,53 1,77 2,41 1,72 1,81 1,93 0,82 2,73 1,33 2,29 1,92 1,16 1,49 1,64 0,83 1,81 1,08 3,07 3,08 2,90 1,08 1,33 2,96 3,64 0,89 3,15 1,54 1,45 5,85 1,85 5,41 0,79
6,13 1,68 0,99 1,48 0,53 0,31 3,24 1,44 1,85 0,59 0,35 1,45 0,45 0,20 0,27 0,23 0,11 0,10 0,95 0,74 1,80 0,29 0,67 0,73 2,14 0,90 0,44 0,29 1,29 1,62 0,69 0,56 2,05 0,79 0,60 1,91 1,57 1,31 1,29 2,42 0,83 1,13 0,39 0,53 0,36 1,18 2,19 0,44 0,27 2,07 0,35 0,87 5,39 0,22 1,16 0,27 2,28
0,01 0,01 0,30 0,03 0,08 0,01 0,01 0,07 0,00 0,18 0,09 1,48 0,02 0,18 0,03 0,10 0,11 0,04 0,15 0,03 0,04 0,11 0,06 0,05 0,09 0,02 0,03 1,30 0,12 0,05 0,05 0,25 0,55 0,10 0,07 0,05 0,03 3,42 0,03 0,03 0,09 0,01 0,03 0,03 0,04 0,01 0,05 0,13 0,18 1,37 0,08 0,08 0,00 0,10 0,05 0,14 0,03
13,10 13,63 14,18 12,30 13,48 10,83 14,87 16,24 13,70 12,24 13,23 13,44 14,05 12,22 11,33 14,72 13,42 12,58 15,35 13,70 13,33 13,29 13,35 14,45 13,34 12,12 13,16 14,07 15,90 14,71 16,99 13,28 14,01 12,72 12,71 15,14 15,07 14,21 12,03 14,57 13,64 14,78 11,35 12,71 13,18 14,58 15,79 16,12 15,91 14,06 10,75 14,29 13,09 12,50 11,05 12,28 13,02
0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0
0,1016 -0,0435 0,0503 -0,0691 -0,0595 0,0309 -0,0773 -0,0448 -0,1268 0,0226 0,0439 0,0277 0,1008 0,0767 0,0195 0,1038 0,0906 0,0383 -0,0796 -0,0407 0,0089 0,1419 0,1021 0,0634 0,0532 0,1003 0,0289 -0,0299 0,1312 0,0576 0,0152 0,0476 0,1023 0,0645 0,1410 0,0762 0,0372 -0,0846 0,1231 0,0829 -0,7691 -0,0576 0,0589 0,0256 0,0482 0,0325 0,1507 0,0940 0,1360 0,0364 0,0600 -0,0009 -0,6810 -0,0369 -0,1240 -0,0828 -0,7431
0,1016 0,0435 0,0503 0,0691 0,0595 0,0309 0,0773 0,0448 0,1268 0,0226 0,0439 0,0277 0,1008 0,0767 0,0195 0,1038 0,0906 0,0383 0,0796 0,0407 0,0089 0,1419 0,1021 0,0634 0,0532 0,1003 0,0289 0,0299 0,1312 0,0576 0,0152 0,0476 0,1023 0,0645 0,1410 0,0762 0,0372 0,0846 0,1231 0,0829 0,7691 0,0576 0,0589 0,0256 0,0482 0,0325 0,1507 0,0940 0,1360 0,0364 0,0600 0,0009 0,6810 0,0369 0,1240 0,0828 0,7431
111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167
2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008
TIRA KDSI ARNA IKAI TOTO KBLI JECC KBLM IKBI VOKS ASGR MTDL ASII AUTO HEXA INDS INTA MASA NIPS SMSM SUGI TURI UNTR MDRN SQBI DVLA INAF KAEF MERK PYFA TSPC TCID MRAT UNVR AQUA CEKA DLTA FAST MYOR MLBI SKLT STTP SIPD SMAR TBLA GGRM RDTX DOID SRSN BATA FASW AKRA BUDI CLPI LTLS SOBI UNIC
0,7206 0,7647 0,7941 0,7500 0,7500 0,6912 0,8235 0,8676 0,8235 0,7353 0,8382 0,8235 0,6912 0,7794 0,8676 0,8235 0,8382 0,7353 0,8235 0,7206 0,8971 0,7941 0,7353 0,7794 0,7353 0,7647 0,8235 0,7206 0,6618 0,6765 0,7647 0,8088 0,7647 0,6765 0,6029 0,9265 0,8971 0,9412 0,7647 0,8971 0,8382 0,8824 0,7941 0,8382 0,8529 0,8235 0,8235 0,6912 0,8529 0,8529 0,7500 0,8088 0,7794 0,8382 0,8235 0,7941 0,8382
1,14 1,24 0,77 0,72 1,35 2,56 1,01 1,05 3,09 1,39 1,34 1,28 0,91 2,16 1,15 1,07 2,57 1,32 1,10 1,71 2,93 1,15 1,34 1,31 2,97 5,36 1,31 2,06 6,17 1,45 4,05 17,61 7,68 1,11 7,82 7,35 3,79 1,38 2,19 0,94 1,71 1,23 2,28 1,72 1,10 2,21 0,75 17,42 1,37 2,21 2,08 0,99 1,05 1,43 1,12 1,67 1,69
2,14 1,44 1,68 1,27 1,88 1,74 4,39 0,98 0,34 1,61 0,99 2,88 1,17 0,48 2,63 6,61 1,70 0,40 2,02 0,66 0,33 2,91 1,26 1,89 0,43 0,21 2,46 0,53 0,18 0,42 0,26 0,08 0,13 0,98 0,71 1,45 0,33 0,63 1,32 1,73 0,99 0,72 0,34 1,14 2,15 0,55 0,37 0,19 1,04 0,47 1,84 1,81 1,69 1,86 3,18 0,95 1,29
0,01 0,02 0,09 0,06 0,06 0,02 0,03 0,02 4,87 3,95 0,10 0,01 0,09 0,11 0,03 0,02 0,01 0,03 0,02 0,08 0,07 0,04 0,08 0,00 0,20 0,10 0,87 0,02 0,16 0,20 0,09 0,11 0,04 0,16 0,09 0,20 0,09 0,46 0,60 1,84 0,58 0,59 0,15 0,66 1,95 0,25 0,49 0,01 0,76 0,21 0,88 1,83 1,61 1,30 2,84 0,57 0,76
12,38 13,20 13,35 13,56 13,73 13,12 13,06 12,98 13,29 13,60 13,34 13,97 17,97 15,06 14,14 13,30 13,67 14,40 12,57 13,63 13,25 15,02 16,38 13,72 12,33 13,24 13,82 14,14 12,71 11,46 14,84 13,49 12,66 15,49 13,82 13,31 13,46 13,57 14,89 13,76 12,21 13,35 14,14 16,12 14,85 17,00 13,27 12,95 12,88 12,90 15,13 15,40 14,35 12,46 15,07 13,92 12,56
0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
-0,0416 -0,1024 0,0434 0,1091 0,1106 0,0581 0,0837 0,0949 -0,1479 -0,1208 0,0042 0,0240 -0,0149 0,0054 0,0929 0,0362 -0,0773 0,0512 -0,0159 0,0435 0,0171 0,0325 -0,0784 0,0515 -0,0077 0,0594 0,0779 0,1308 0,0936 -0,0733 -0,0450 -0,6907 0,0884 0,1250 -0,7380 -0,7258 0,0373 0,1175 0,1387 0,0484 0,1877 0,0858 0,0508 0,1248 -0,0421 0,0225 -0,1257 0,1445 -0,7832 -0,0143 0,0936 -0,0479 0,0948 0,0603 0,0211 -0,1154 0,1122
0,0416 0,1024 0,0434 0,1091 0,1106 0,0581 0,0837 0,0949 0,1479 0,1208 0,0042 0,0240 0,0149 0,0054 0,0929 0,0362 0,0773 0,0512 0,0159 0,0435 0,0171 0,0325 0,0784 0,0515 0,0077 0,0594 0,0779 0,1308 0,0936 0,0733 0,0450 0,6907 0,0884 0,1250 0,7380 0,7258 0,0373 0,1175 0,1387 0,0484 0,1877 0,0858 0,0508 0,1248 0,0421 0,0225 0,1257 0,1445 0,7832 0,0143 0,0936 0,0479 0,0948 0,0603 0,0211 0,1154 0,1122
168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216
2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008
EKAD IGAR LMPI TRST SMCB INTP SMGR ALMI BTON CTBN INAI SPRS LMSH LION PICO TIRA KDSI ARNA IKAI TOTO KBLI JECC KBLM IKBI VOKS ASGR MTDL ASII AUTO HEXA INDS INTA MASA NIPS SMSM SUGI TURI UNTR MDRN SQBI DVLA INAF KAEF MERK PYFA TSPC TCID MRAT UNVR
0,8235 0,7941 0,8235 0,7794 0,8088 0,8382 0,7941 0,7794 0,7941 0,9118 0,8235 0,8235 0,7941 0,8235 0,7647 0,7794 0,8382 0,8382 0,8529 0,8088 0,7941 0,8676 0,8971 0,8529 0,7794 0,9118 0,8971 0,7941 0,8676 0,8971 0,9118 0,8971 0,8529 0,9265 0,7794 0,9412 0,8971 0,9118 0,8382 0,8235 0,8088 0,8971 0,7941 0,7353 0,7794 0,8088 0,8676 0,8529 0,7500
2,60 4,07 2,35 1,01 1,68 2,25 3,39 0,74 4,32 1,51 1,20 3,08 2,75 5,69 1,01 1,16 1,15 0,76 0,82 1,39 2,25 0,98 1,08 4,10 1,10 1,14 1,34 1,32 2,13 1,40 1,08 2,15 0,89 1,04 1,81 11,59 1,41 1,64 1,43 3,35 4,13 1,33 2,11 7,77 1,64 3,74 8,10 6,31 1,00
1,03 0,38 0,43 1,08 2,02 0,21 0,30 2,79 0,27 1,06 7,12 0,48 0,64 0,25 0,24 1,94 1,13 1,72 1,28 1,84 1,92 6,72 1,06 0,25 2,69 1,53 2,74 1,21 0,45 2,00 7,45 24,61 0,85 1,64 0,62 0,12 2,49 1,03 1,49 0,33 0,26 2,27 0,53 0,15 0,42 0,29 0,11 0,17 1,09
0,40 0,09 0,18 1,07 1,20 0,09 0,09 3,77 0,06 0,70 5,93 0,16 0,23 0,04 0,24 1,67 0,98 2,26 1,56 1,32 0,85 6,86 0,98 0,06 2,45 1,34 2,04 0,92 0,21 1,43 6,90 11,45 0,96 1,58 0,34 0,01 1,77 0,63 1,04 0,10 0,06 1,70 0,25 0,02 0,26 0,08 0,01 0,03 1,09
11,85 12,63 13,24 14,59 15,87 16,24 16,18 14,31 11,16 12,16 13,34 12,90 11,03 12,44 13,29 12,34 13,09 13,51 13,57 13,85 13,32 13,42 13,04 13,36 13,97 13,64 14,07 11,30 15,20 14,42 13,73 13,94 14,68 12,69 13,74 10,70 15,09 16,94 13,58 12,59 13,37 13,78 14,18 12,83 11,50 14,90 13,72 12,78 15,69
0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1
-0,0343 -0,0613 0,0857 -0,0184 0,0682 0,0569 0,1514 0,0299 0,0785 0,0371 -0,0398 0,0953 0,0716 0,1415 0,1166 0,1226 0,1112 0,0623 0,0323 -0,0337 -0,0413 -0,0198 0,0214 0,0684 -0,0122 -0,0280 0,0005 0,1559 0,0449 0,0513 0,0211 0,1696 -0,0327 -0,0296 -0,0096 0,0915 -0,0001 -0,0425 -0,0613 0,0975 0,1570 0,0923 0,1530 0,0766 0,0580 0,1009 0,1031 0,1693 0,1104
0,0343 0,0613 0,0857 0,0184 0,0682 0,0569 0,1514 0,0299 0,0785 0,0371 0,0398 0,0953 0,0716 0,1415 0,1166 0,1226 0,1112 0,0623 0,0323 0,0337 0,0413 0,0198 0,0214 0,0684 0,0122 0,0280 0,0005 0,1559 0,0449 0,0513 0,0211 0,1696 0,0327 0,0296 0,0096 0,0915 0,0001 0,0425 0,0613 0,0975 0,1570 0,0923 0,1530 0,0766 0,0580 0,1009 0,1031 0,1693 0,1104
Lampiran 3 Statistik Deskriptif Frequencies Statistics
N
Likuiditas 216 0 2,5575 1,6750 1,08 3,1737 ,53 34,35
Valid Missing
Mean Median Mode Std. Deviation Minimum Maximum
Leverage NPM 216 216 0 0 1,4296 ,6188 1,0100 9,000E-02 ,27a ,03 2,0599 1,3720 ,06 ,00 24,61 11,45
Ukuran Perusahaan 216 0 13,6412 13,4500 12,71a 1,3431 10,42 17,97
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown
Frequencies Status Perusahaan
Valid
PMDN PMA Total
Frequency 156 60 216
Perc ent 72,2 27,8 100,0
Valid Percent 72,2 27,8 100,0
Cumulative Perc ent 72,2 100,0
Kelengkapan Pengungkapan 216 0 ,808477 ,808800 ,8382 7,06106E-02 ,5588 ,9706
Lampiran 4 Uji Normalitas NPar Tests Descriptive Statistics N Unstandardized Residual
216
Mean -1,4E-11
Std. Deviation ,1709963
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N Normal Parameters a,b Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Unstandardiz ed Residual 216 -1,41140E-11 ,1709962 ,227 ,161 -,227 1,336 ,122
Minimum -,78323
Maximum ,24241
Lampiran 5 Uji Multikolinieritas Regression Variables Entered/Removedb
Model 1
Variables Entered Status Perusahaan, Ukuran Perusahaan, aNPM, Likuiditas , Leverage
Variables Removed
Method ,
Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Kelengkapan Pengungkapan Model Summary
Model 1
R ,573a
R Square ,328
Adjusted R Square ,261
Std. Error of the Estimate ,173020
a. Predictors: (Constant), Status Perusahaan, Ukuran Perusahaan, NPM, Likuiditas , Leverage
ANOVAb
Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares ,522 6,287 6,809
df 5 210 215
Mean Square 7,440E-02 2,994E-02
F 4,151
Sig. ,006a
a. Predictors: (Constant), Status Perusahaan, Ukuran Perusahaan, NPM, Likuiditas , Leverage b. Dependent Variable: Kelengkapan Pengungkapan
Coefficientsa
Model 1
(Constant) Likuiditas Leverage NPM Ukuran Perusahaan Status Perusahaan
Unstandardized Coefficients B Std. Error ,733 ,125 -5,70E-03 ,004 -1,86E-02 ,008 3,196E-02 ,012 2,486E-02 ,009 -2,23E-03 ,027
a. Dependent Variable: Kelengkapan Pengungkapan
Standardi zed Coefficien ts Beta -,103 -,218 ,250 ,137 -,006
t 5,851 -1,445 -2,365 2,765 2,541 -,082
Sig. ,000 ,150 ,019 ,006 ,012 ,935
Collinearity Statistics Toleranc e VIF ,890 ,533 ,554 ,955 ,934
1,124 1,876 1,805 1,047 1,071
Lampiran 6 Uji Heteroskedastisitas Regression Variables Entered/Removedb
Model 1
Variables Removed
Variables Entered Status Perusahaan, Ukuran Perusahaan, NPM, Likuiditas , a Leverage
Method ,
Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: ABS_RES
Model Summary
Model 1
R ,244a
R Square ,060
Adjusted R Square ,037
Std. Error of the Estimate ,138393
a. Predictors: (Constant), Status Perusahaan, Ukuran Perusahaan, NPM, Likuiditas , Leverage
ANOVAb
Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares ,255 4,022 4,277
df 5 210 215
Mean Square 5,105E-02 1,915E-02
F 2,665
Sig. ,023a
a. Predictors: (Constant), Status Perusahaan, Ukuran Perusahaan, NPM, Likuiditas , Leverage b. Dependent Variable: ABS_RES Coefficientsa
Model 1
(Constant) Likuiditas Leverage NPM Ukuran Perusahaan Status Perusahaan
Unstandardized Coefficients B Std. Error 5,082E-02 ,100 3,941E-03 ,003 1,218E-02 ,006 -1,48E-02 ,009 6,797E-04 ,007 1,448E-02 ,022
a. Dependent Variable: ABS_RES
Standardi zed Coefficien ts Beta ,212 ,178 -,144 ,006 ,046
t ,507 1,570 1,941 -1,602 ,095 ,665
Sig. ,613 ,132 ,054 ,111 ,925 ,506
Lampiran 7 Uji Autokorelasi Regression Variables Entered/Removedb
Model 1
Variables Removed
Variables Entered Status Perusahaan, Ukuran Perusahaan, NPM, Likuiditas , a Leverage
Method ,
Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Kelengkapan Pengungkapan
Model Summaryb
Model 1
R ,573a
Adjusted R Square ,261
R Square ,328
Std. Error of the Estimate 6,95411E-02
Durbin-W atson 1,812
a. Predictors: (Constant), Status Perusahaan, Ukuran Perusahaan, NPM, Likuiditas , Leverage b. Dependent Variable: Kelengkapan Pengungkapan ANOVAb
Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares ,522 6,287 6,809
df 5 210 215
Mean Square 7,440E-02 2,994E-02
F 4,151
Sig. ,006a
a. Predictors: (Constant), Status Perusahaan, Ukuran Perusahaan, NPM, Likuiditas , Leverage b. Dependent Variable: Kelengkapan Pengungkapan Coefficientsa
Model 1
(Constant) Likuiditas Leverage NPM Ukuran Perusahaan Status Perusahaan
Unstandardized Coefficients B Std. Error ,733 ,125 -5,70E-03 ,004 -1,86E-02 ,008 3,196E-02 ,012 2,486E-02 ,009 -2,23E-03 ,027
a. Dependent Variable: Kelengkapan Pengungkapan
Standardi zed Coefficien ts Beta -,103 -,218 ,250 ,137 -,006
t 5,851 -1,445 -2,365 2,765 2,541 -,082
Sig. ,000 ,150 ,019 ,006 ,012 ,935
Lampiran 8 Uji Hipotesis Regression Variables Entered/Removedb
Model 1
Variables Entered Status Perusahaan, Ukuran Perusahaan, NPM, Likuiditas , a Leverage
Variables Removed
Method ,
Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Kelengkapan Pengungkapan
Model Summary
Model 1
R ,573a
R Square ,328
Adjusted R Square ,261
Std. Error of the Estimate ,173020
a. Predictors: (Constant), Status Perusahaan, Ukuran Perusahaan, NPM, Likuiditas , Leverage
ANOVAb
Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares ,522 6,287 6,809
df 5 210 215
Mean Square 7,440E-02 2,994E-02
F 4,151
Sig. ,006a
a. Predictors: (Constant), Status Perusahaan, Ukuran Perusahaan, NPM, Likuiditas , Leverage b. Dependent Variable: Kelengkapan Pengungkapan Coefficientsa
Model 1
(Constant) Likuiditas Leverage NPM Ukuran Perusahaan Status Perusahaan
Unstandardized Coefficients B Std. Error ,7332 ,125 -,0057 ,004 -,0186 ,008 ,0320 ,012 ,0249 ,009 -,0022 ,027
a. Dependent Variable: Kelengkapan Pengungkapan
Standardi zed Coefficien ts Beta -,103 -,218 ,250 ,137 -,006
t 5,851 -1,445 -2,365 2,765 2,541 -,082
Sig. ,000 ,150 ,019 ,006 ,012 ,935
Sumber: Gujarati, 2001
Tabel Nilai F0,05 Degrees of freedom for Nominator 1 161 18,5 10,1 7,71 6,61
2 200 19,0 9,55 6,94 5,79
3 216 19,2 9,28 6,59 5,41
4 225 19,2 9,12 6,39 5,19
5 230 19,3 9,01 6,26 5,05
6 234 19,3 8,94 6,16 4,95
7 237 19,4 8,89 6,09 4,88
8 239 19,4 8,85 6,04 4,82
9 241 19,4 8,81 6,00 4,77
10 242 19,4 8,79 5,96 4,74
12 244 19,4 8,74 5,91 4,68
15 246 19,4 8,70 5,86 4,62
6 7 8 9 10
5,99 5,59 5,32 5,12 4,96
5,14 4,74 4,46 4,26 4,10
4,76 4,35 4,07 3,86 3,71
4,53 4,12 3,84 3,63 3,48
4,39 3,97 4,69 3,48 3,33
4,28 3,87 3,58 3,37 3,22
4,21 3,79 3,50 3,29 3,14
4,15 3,73 3,44 3,23 3,07
4,10 3,68 3,39 3,18 3,02
4,06 3,64 3,35 3,14 2,98
4,00 3,57 3,28 3,07 2,91
3,94 3,51 3,22 3,01 2,85
11 12 13 14 15
4,84 4,75 4,67 4,60 4,54
3,98 3,89 3,81 3,74 3,68
3,59 3,49 3,41 3,34 3,29
3,36 3,26 3,13 3,11 3,06
3,20 3,11 3,03 2,96 2,90
3,09 3,00 2,92 2,85 2,79
3,01 2,91 2,83 2,76 2,71
2,95 2,85 2,77 2,70 2,64
2,90 2,80 2,71 2,65 6,59
2,85 2,75 2,67 2,60 2,54
2,79 2,69 2,60 2,53 2,48
2,72 2,62 2,53 2,46 2,40
16 17 18 19 20
4,49 4,45 4,41 4,38 4,35
3,63 3,59 3,55 3,52 3,49
3,24 3,20 3,16 3,13 3,10
3,01 2,96 2,93 2,90 2,87
2,85 2,81 2,77 2,74 2,71
2,74 2,70 2,66 2,63 2,60
2,66 2,61 2,58 2,54 2,51
2,59 2,55 2,51 2,48 2,45
2,54 2,49 2,46 2,42 2,39
2,49 2,45 2,41 2,38 2,35
2,42 2,38 2,34 2,31 2,28
2,35 2,31 2,27 2,23 2,20
21 22 23 24 25
4,32 4,30 4,28 4,26 4,24
3,47 3,44 3,42 3,40 3,39
3,07 3,05 3,03 3,01 2,99
2,84 2,82 2,80 2,78 2,76
2,68 2,66 2,64 2,62 2,60
2,57 2,55 2,53 2,51 2,49
2,49 2,46 2,44 2,42 2,40
2,42 2,40 2,37 2,36 2,34
2,37 2,34 2,32 2,30 2,28
2,32 2,30 2,27 2,25 2,24
2,25 2,23 2,20 2,18 2,16
2,18 2,15 2,13 2,11 2,09
30 40 60 120
4,17 4,08 4,00 3,92 3,84
3,33 3,23 3,15 3,07 3,00
2,92 2,84 2,76 2,68 2,60
2,69 2,61 2,54 2,45 2,37
2,53 2,45 2,37 2,29 2,21
2,42 2,34 2,25 2,18 2,10
2,33 2,25 2,17 2,09 2,01
2,27 2,18 2,10 2,02 1,94
2,21 2,12 2,04 1,96 1,88
2,16 2,08 1,99 1,91 1,83
2,09 2,00 1,92 1,83 1,75
2,01 1,92 1,84 1,75 1,67
Degrees of freedom for Denominator Degrees of freedom for Denominator
1 2 3 4 5