Buletin Sariputra. Oktober, 2014 Vol.1 (1)
ANALISIS PENERIMAAN PAJAK HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH ( PAD ) KOTA TOMOHON Hotels Tax Analysis to the Real Local Revenue of Tomohon City 1
2
Joost Rumampuk Jeane Rumawir Jein Mantiri
3
1) Dekan Fakultas Ekonomi, Universitas Sariputra Indonesia Tomohon 2) Dosen Pembimbing, Fakultas Ekonomi, Universitas Sariputra Indonesia Tomohon 3) Mahasiswa, Fakultas Ekonomi Akuntansi Universitas Sariputra Indonesia Tomohon
Abstrak Kota pariwisata adalah salah satu julukan kota Tomohon. Letak geografis, budaya, masyarakat dan program-program pemerintah kota menjadikan kota Tomohon sebagai salah satu destinasi pariwisata di Sulawesi Utara. Berbicara tentang perkembangan pariwisata di kota Tomohon tentu saja tidak lepas dengan adanya sarana dan akomodasi berupa hotel. Dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sebarapa besar peranan Pajak Hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Oleh karena itu pengumpulan data yang diperlukan diambil di Dinas Kebudayaan dan pariwisata Kota Tomohon untuk dan Dinas Pendapatan Pengelolah Keuangan dan Barang Milik Daerah Kota Tomohon. Semua data yang terkumpul dianalisa dengan menggunakan beberapa teknik analisa yaitu teknik analisa varians, teknik analisis pertumbuhan pendapatan, rasio efektifitas pajak hotel, dan kontribusi pajak hotel. Dari proses analisis tersebut di dapatkan kesimpulan bahwa kontribusi pajak hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami penurunan. Kata kunci : Pajak, Pajak Hotel, Pendapatan Asli Daerah, Kota Tomohon
Abstract
Tourism city is one of the nicknames of Tomohon. Geographical location, culture, society and goverrnment programs make the city as one of Tomohon in North Sulawesi tourism destination. Speaking about the development of tourism in Tomohon city certainly can not be separated with the facilities and accommodation, such as hotels. And the purpose of this study is to determine how much the role of hotel tax to Local Revenue. Therefore taken the necessary data collection at the Department of Culture and tourism Tomohon for Finance and Revenue Department and District Property Tomohon. All data were analyzed using multiple analysis techniques, namely the analysis of variance techniques, technical analysis of income growth, the ratio of the effectiveness of hotel tax and hotel tax contributions. The analysis of the process in getting the conclusion that the contribution of the hotel tax to Local Revenue has decreased. Keywords: Tax, Hotel Tax, Local Revenue, City of Tomohon
Pendahuluan Kota Tomohon yang dikenal juga dengan sebutan kota pariwisata, jika dilihat dari letak geografisnya memiliki potensi-potensi yang baik dalam bidang pariwisata. Pariwisata merupakan salah satu domain ekonomi yang
tidak berdiri sendiri tetapi saling berhubugan erat dengan sektor-sektor lainnya seperti kebudayaan, perdagangan, investasi dan produk-produk unggulan daerah lainnya seperti foltikultura. Untuk mengelola dan
40
mengembangkan sektor-sektor ini, diperlukan suatu media promosi yang dapat memperkenalkan dan memasarkan berbagai potensi yang dimiliki oleh setiap daerah baik kota, maupun kabupaten di seluruh Indonesia, agar segenap potensi yang dimiliki dapat bermanfaat bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal maupun nasional. Dengan karakteristik wilayah klimatologisnya, Tomohon memiliki berbagai potensi pariwisata diantaranya objek wisata alam dan objek wisata budaya serta beragam atraksi wisata. Kekayaan dan keunikan alam yang dimiliki oleh kota Tomohon ditopang oleh tersedianya akomodasi seperti hotel, cottage, penginapan dan fasilitas publik menjadi modal bagi Tomohon untuk menyelenggarakan eventevent yang berskala nasional dan internasional seperti : Tomohon Flower Festival 2008, Tomohon International Choir Competition 2009, Citynet 2009, Tomohon International Flower Festival 2010, Tomohon International Flower Festival 2012. Hotel adalah bangunan yang khusus disediakan bagi orang untuk dapat menginap istirahat, memperoleh pelayanan dan atas fasilitas lainnya dengan dipungut bayaran, termasuk bangunan lainnya yang menyatu, dikelola, dan dimiliki oleh pihak yang sama, kecuali oleh pertokoan dan perkantoran. Hotel merupakan salah satu bagian penting yang menunjang pariwisata di Kota Tomohon, saat ini sudah ada 25 hotel yang beroperasi di Kota Tomohon dan angka itu merupakan jumlah yang cukup banyak untuk menunjang sektor pariwisata di Kota Tomohon.
Penerimaan pemerintah daerah yang digunakan untuk membiayai pembangunan berasal dari beberapa sumber, salah satu sumber penerimaan tersebut adalah pajak. Menurut pasal 1 Undang – Undang nomor 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP): Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undangundang, dengan tidak mendapatkan imbalan seecara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar besarnya kemakmuran rakyat Untuk dapat membiayai dan memajukan daerah dapat ditempuh suatu kebijakanan dengan mengoptimalkan penerimaan pajak, di mana setiap orang wajib membayar pajak sesuai dengan kewajibannya. Salah satu pajak yang potensinya semakin berkembang seiring dengan semakin diperhatikannya komponen sektor jasa dan pariwisata dalam kebijakan pembangunan sehingga dapat menunjang berkembangnya bisnis rekreasi (pariwisata) adalah pajak hotel. Pajak hotel adalah pajak atas pelayanan hotel. Pengertian hotel disini termasuk juga rumah penginapan yang memungut bayaran. Sehingga manfaat yang dapat disimpulkan dalam penelitian ini adalah bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang perpajakan dan akuntansi pemerintah daerah, dan bagi pemerintah daerah kota Tomohon sebagai masukan dalam kebijkan dalam hal peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tomohon.
Metode Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Sesuai dengan judul penelitian maka tempat yang sesuai untuk mendapatkan data yang diperlukan diantaranya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tomohon dan Dinas Pendapatan Pengelolah Keuangan dan Barang Milik Daerah Kota Tomohon (DPPKBMD). Dan waktu penelitian dilaksanakan dari bulan Januari sampai dengan bulan April 2013.
Teknik analisis Untuk mengolah data digunakan beberapa teknik analisis diantaranya : Teknik analisis varians anggaran pendapatan dilakukan dengan cara menghitung selisih antara realisasi pendapatan dengan yang dianggarkan. Rumus Analisis Varians :
Sumber data Sumber data yang di ambil berupa dokumen – dokumen yang terkait dengan data hotel di Kota Tomohon dan data Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pariwisata khususnya Pajak Hotel.
Anggaran
Realisasi - Anggaran Varians =
x 100%
Teknik analisis pertumbuhan pendapatan bertujuan untuk mengetahui apakah pemerintah daerah dalam beberapa tahun anggaran, kinerja anggarannya mengalami
41
pertumbuhan pendapatan secara positif atau negatif. Dengan rumus : Kontribusi
pajak
hotel
digunakan
jumlah yang ditargetkan, dan dianggap baik apabila rasio ini mencapai angka minimal 1 atau 100%. Dengan Rumus :
untuk
Rasio
P Th (t-1)
Realisasi Pajak Hotel
mengetahui seberapa besar pengaruh pajak P Th t – P Th (t-1)
Pertumbuhan Pendapatan =
x 100%
Evektifitas pajak hotel
= x100% Target Pajak Hotel
hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah
Ket : P = Pendapatan Pajak Hotel = Pendapatan PAD = Pendapatan Pajak Daerah
(PAD) di kota Tomohon. Dengan Rumus :
Rasio efektivitas pajak hotel menunjukkan kemampuan pemerintah daerah dalam mengumpulkan pajak hotel sesuai dengan
Pajak Hotel Kontribusi =
x 100 % PAD
Table 3.1 Klasifikasi Hotel di Kota Tomohon
No
Klasifikasi Hotel
Jumlah
1
Hotel Melati
25
2
Hotel Bintang I
0
3
Hotel Bintang II
0
4
Hotel Bintang III
0
5
Hotel Bintang IV
0
6
Hotel Bintang V
0
Hasil Penelitian dan Pembahasan Dari tabel 3.1 dapat dilihat jumlah hotel yang ada di kota Tomohon berdasarkan klasifikasinya. Sesuai dengan data yang diperoleh, hotel dalam klasifikasi Melati adalah yang ada di kota Tomohon, dengan jumlah 25 hotel. Berikut adalah data anggaran dan realisasi penerimaan kota Tomohon yang akan menjadi data acuan untuk dianalisa.
Berikut ini adalah jumlah hotel yang ada di
Sumber :Dinas
No
K o 1 t 2a 3
Uraian pendapatan
Kebudayaan dan Pariwisata
Tahun 2008 anggaran
Kota
Tahun 2009
realisasi
anggaran
Tahun 2010
realisasi
anggaran
Tahun 2011
realisasi
anggaran
realisasi
Tahun 2012 anggaran
realisasi
Pajak hotel
62.100*
76.512*
633.836*
195.645*
535.000*
161.070*
285.000*
130.183*
175.302*
123.981*
PAD
3.229.122*
3.796.091*
6.992.372*
5.491.241*
7.137.372*
5.713.312*
8.137.372*
8.095.029*
11.051.454*
11.260.700*
Pajak
1.568.122*
2.050.462*
3.327.372*
2.732.621*
3.867.372*
3.357.003*
3.872.372*
4.031.730*
3.524.759*
2.591.318*
T Daerah Keto: * 000 m ohon beserta klasifikasinya.
Sumber : Dinas Pendapatan Pengelolah Keuangan dan Barang Milik Daerah Kota Tomohon
Table 3.2 Anggaran dan realisasi penerimaan Kota Tomohon tahun 2008 sd 2012
dengan
Tomohon
dari tahun 2008-2012.
Dari tabel 3.2 dapat disimpulkan bahwa angg
Efektivitas penerimaan Pajak Hotel Berikut ini adalah hasil dari pengolahan data dengan menggunakan dua teknik analisis yait u teknik analisis varians dan teknik analisis efektifitas pajak hotel.
aran dan realisasi Pajak Hotel dari tahun 200 8-2012 mengalami penurunan. Pendapatan Asli Dae rah (PAD) kota Tomohon anggaran dan reali sasinya dari tahun 2008-2012 mengalami peningkata n. Sedangkan Pajak Daerah mengalami pen urunan
42
Table 4.1 Varians dan Efektifitas Pajak Hotel kota Tomohon NO
2008
2009
2010
2011
2012
1
URAIAN Anggaran
62.100.000
633.836.000
535.000.000
285.000.000
175.302.351
2
Realisasi
76.512.279
195.645.211
161.070.093
130.183.421
123.981.762
14.412.279
-438.190.789
-696.070.093
-154.816.579
-51.320.589
2,32 123,2
-69 30,8
-69 30,1
-54,3 45,6
-29,2 70,7
Varians 3
a. Selisih
4
b. Persentasi (%) Efektifitas
Ket : Diolah dari data instansi
Dari table hasil pengolahan data dapat disimpulkan grafik sebagai berikut : Grafik 4.1 Grafik Efektivitas Pajak Hote
150 123,2 100 70,7 50
45,6 30,8
Varians
30,1
Efektivitas 2,3
0
2008
2009
2010
2011
-50
2012 -29,2
-54,3 -69
-69
-100 Ket : Diolah dari data instansi Dapat dilihat, bahwa jika diolah menggunakan teknik analisis efektivitas pajak hotel pada tahun 2008 penerimaan pajak hotel sangat baik, sedangkan di tahun 2009 mengalami penurunan, tetapi dari tahun 2009 hingga 2012 mengalami peningkatan walaupun peningkatannya tidak begitu signifikan. Sedangkan jika diolah menggunakan teknik analisis varians, tahun 2008-2009 mengalami penurunan, dan dari tahun 2010 mulai mengalami peningkatan
namun tidak begitu signifikan karena masih dalam angka minus. Peranan Pajak Hotel Sebagai Sumber PAD Berikut ini adalah hasil pengolahan data pertumbuhan pajak dan peranan pajak hotel sebagai Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang di analisa dengan menggunakan teknik analisa pertumbuhan pendapatan dan teknik analisa kontribusi pajak.
Table 4.2 : Pertumbuhan Pajak Pajak Hotel, Pajak Dearah dan PAD ( Realisasi ) NO
URAIAN
2008 (%)
2009 (%)
2010 (%)
2011 (%)
2012 (%)
1
Pajak Hotel
-
64,22
-6,65
-5,21
-20,9
2
PAD
-
5,49
5,71
8,09
1,12
3
Pajak Daerah
-
2,73
3,35
4,03
2,59
Ket : Diolah dari data instansi
43
Dari tabel diatas dapat lihat bahwa pajak hotel dari tahun 2008-2009 tingkat pertumbuhannya baik, tetapi sejak 20092012 mengalami penurunan yang signifikan, hingga akhirnya pertumbuhannya mulai naik, walaupun tidak begitu signifikan. Pertumbuhan PAD dari tahun 2008-2011 mengalami peningkatan, tetapi pada tahun
2012 mengalami penurunan. Pertumbuhan pajak daerah sejak tahun 2008-2011 mengalami peningkatan, tetapi sama halnya dengan PAD di tahun 2012 mengalami penurunan.
Table 3.4 : Kontribusi Pajak Hotel Terhadap PAD ( Realisasi ) NO
URAIAN
1
Pajak Hotel
2
PAD
2008
2009
2010
2011
2012
76.512.279
195.645.211
161.070.093
130.183.421
123.981.762
3.796.091.464
5.491.241.240
5.713.312.995
8.095.029.622
11.260.700.331
3,56
2,81
1,60
1,10
Kontribusi
3
2,01
Pajak Hotel (%) Ket : Diolah dari data instansi
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa kontrib usi pajak hotel terhadap PAD dari tahun 20 08-2009 mengalami peningkatan tetapi peningkatann ya tidak begitu signifikan. Sedangkan di tahu n 2010-
2012 mengalami penurunan. Dari table hasil pengolahan data dapat disimp ulkan grafik sebagai berikut
Grafik 4.1 Grafik Peranan Pajak Hotel Sebagai Sumber PAD. 200
155,7
150
Pajak Hotel
100
Kontribusi Pajak Daerah 50
0
44,6 33,2 2 2008
3,5 2009
41,6 22,8 2,8 4
20 1,6 2011-19,1
2010-17,6
39,1
PAD
1,1 -4,7 2012 -35,7
-50 Sumber : Diolah dari data instansi Kesimpulan negatif, yang berarti realisasi umumnya lebih kecil dari anggaran. 2. Perkembangan anggaran dan realisasi Pajak Hotel pada tahun 2008-2012, jika diolah menggunakan teknik analisis pertumbuhan pendapatan, pada umumnya menunjukkan keadaan yang kurang
Dari hasil dan pembahasan di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa : 1. Perkembangan dari tahun 20082012, perbandingan anggaran dan realisasi Pajak Hotel dengan analisis varians, menunjukkan keadaan yang kurang baik, karena umumnya
44
baik, karena umumnya negatif, yang artinya realisasi umumnya lebih kecil dari anggaran. 3. Rasio efektivitas Pajak Hotel dari segi realisasi pada tahun 2008-2012 rata-rata adalah 60,8 % namun yang paling tinggi pada tahun 2008 yaitu 123,2 %.
4. Perkembangan dari tahun 20082012, perbandingan anggaran dan realisasi Pajak Hotel dengan analisis Kontribusi Pajak Hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), juga menunjukkan keadaan yang kurang baik karena pada umumnya mengalami penurunan. Saran
1. Bagi Pemerintah kota Tomohon, khusunya instansi terkait kiranya lebih baik lagi dalam menentukan 2. Untuk masyarakat, kiranya dapat menambah pengetahuan bagaimana menjaga dan memelihara akan budaya dan pariwisata di daerah setempat. Dan kiranya dapat meningkatkan kesadaran dalam membayar pajak demi tercapainya kemajuan dan pembangunan di kota Tomohon.
3. Bagi diri sendiri, kiranya lebih memperluas lagi pengetahuan dan pemahaman tentang perpajakan. 4. Untuk Kelangsungan penelitian, kiranya bisa menjadi acuan atau masukan untuk penelitian lanjutan mengenai Penerimaan Pajak Hotel terhadap pendapatan asi daerah (PAD).
Daftar Pustaka
Ashari A samudra. 2005, Perpajakan di Indonesia, Keuangan, Pajak dan Retribusi. Hescaa Publising, Jakarta Data Hotel 2013. Dinas kebudayaan dan pariwisata Kota Tomohon. Data Penerimaan Keuangan 2008-2012. Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah Kota Tomohon Eldon S. Hendrik 1987, Teori Akuntansi. Erlangga Hanid, Dedi dan Soeda Sholeh, 2001. Retribusi Daerah peraturan Pemerintah, Asoka Dikta, Jakarta Lincolin Arsyad, 2002, Pengantar Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah, Edisi Kedua, BPFE. Yogyakarta Mahmudi, 2010. Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, Edisi Kedua, UPP STIM YKPN, Yogyakarta
Mardiaso, 2006. Perpajakan Edisi Revisi. Andi, Yogyakarta. Loo, Prof,Dr.Mardiaso, MBA., AK 2006. Perpajakan Edisi Revisi 2006. Andi, Yogyakarta. Rimsky K. Judisseno 1997, Perpajakan Edisi Revisi . Gramedia, Jakarta Syakuni, Afan Gaffardan M. Ryaas Rasyid, 2002. Otonomi Daerah Dalam Negara Kesatuan, Pustaka pelajar. Jakarta Undang – Undang Nomor 28 tahun 2009 Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Undang – Undang Nomor 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP) http://www.Tomohonkota.go.id/
45