ANALISIS OVERCLOCKING CPU AMD FX 8120 DENGAN COOLER CM TPC 812 DAN WATER COOLING CORSAIR H80 PADA MOTHERBOARD ASUS CROSSHAIR V FORMULA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Agung Mahendrawan Prabawa 11.12.5401
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
ANALISIS OVERCLOCKING CPU AMD FX 8120 DENGAN COOLER CM TPC 812 DAN WATER COOLING CORSAIR H80 PADA MOTHERBOARD ASUS CROSSHAIR FORMULA
Agung Mahendrawan Prabawa1), Melwin Syafrizal2), 1,2)
Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
[email protected])
Abstract - Overclocking adalah sebuah proses membuat suatu perangkat komputer berjalan pada kecepatan yang lebih tinggi dari ketentuan standar pabrik pembuatnya. Voltase sebuah hardware juga dapat ditingkatkan agar dapat meningkatkan kestabilan ketika beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi. Apabila sebuah proses overclock dilakukan dengan benar maka kinerja pada komputer akan meningkat, sebaliknya jika terjadi kegagalan maka akan berakibat pada kerusakan perangkat keras komputer. Untuk menjaga temperatur aman hardware dapat menggunakan sistem water cooling dan vapor chamber cooler.
pendukung overclocking seperti CPU, Motherboard, RAM, Power Supply dan juga komponen pendinginan yang berkualitas. Banyak pengguna komputer melakukan overclocking dengan tujuan mengoptimalkan perangkat yang sudah dimiliki. Overclock adalah cara peningkatan performa pada komputer tanpa harus melakukan penggantian hardware komputer. Salah satu komponen yang sering di overclock adalah CPU. CPU AMD FX 8120 adalah sebuah prosesor buatan AMD dari seri FX. Memiliki 8 core prosesor, 8 MB cache memory dan multiplier tidak terkunci dengan pengecualian pada frekuensi berjalannya prosesor tersebut lebih rendah dan dengan harga yang lebih murah dibanding varian tertinggi dari seri FX seperti seri FX 8350.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pendingin CM TPC 812 vapor chamber cooler, water cooling Corsair H80 dan Corsair H80 yang dimodifikasi menjadi custom water cooling pada kinerja, kestabilan dan suhu pada sistem berbasis pada CPU AMD FX 8120 yang telah di-overclock. Kriteria yang diuji adalah perbandingan suhu dan kestabilan sistem serta beberapa kriteria yang diuji melalui software benchmark.
Akan tetapi pada CPU AMD FX 8120 memiliki masalah, yakni mengalami overheat. CPU ini mengalami overheat pada kondisi standar meskipun dengan menggunakan cooler standar dari pabrik pembuatnya AMD. Cooler standar yang sudah seharusnya didesain untuk dapat menjaga temperatur CPU. Untuk dapat melakukan overclock dengan aman, salah satu yang menjadi perhatian adalah komponen pendingin yang digunakan. Dengan komponen pendingin yang baik diharapkan dapat mencapai kecepatan dan performa CPU yang lebih baik dari standarnya dengan melakukan overclock.
Penggunaan heat sink fan standar AMD tidak dapat mengatasi panas CPU pada kondisi standar. Menggunakan CM TPC 812, Corsair H80 dan custom water cooling dapat menjaga temperatur CPU aman pada kondisi standar sedangkan hanya sistem custom water cooling yang dapat menjaga temperatur aman CPU pada kondisi ter-overclock.
Dari masalah diatas maka penulis mengangkat sebuah judul skripsi yaitu "Analisis Overclocking CPU AMD FX 8120 dengan Cooler CM TPC 812 dan Water Cooling Corsair H80 pada Motherboard Asus Crosshair V Formula ".
Keywords : cpu, overclocking, hardware, water cooling, vapor chamber cooler 1. Pendahuluan Overclock adalah membuat suatu perangkat keras komputer untuk berjalan pada kecepatan yang lebih tinggi dari ketentuan standar pabrik pembuatnya. Apabila proses overclock dilakukan dengan benar maka performa pada komputer akan meningkat, namun jika terjadi kegagalan maka akan berakibat pada kerusakan hardware komputer. Dalam melakukan proses overclock diperlukan pengalaman yang cukup bagi seorang overclocker serta perangkat keras yang baik untuk keperluan
2. Pembahasan Overclock adalah sebuah proses untuk membuat suatu perangkat komputer berjalan pada kecepatan yang lebih tingi dari ketentuan standar pabrik pembuatnya. Voltage sebuah hardware juga dapat ditingkatkan agar dapat meningkatkan kestabilan ketika hardware beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi. Apabila sebuah proses overclock dilakukan dengan benar maka kinerja
1
komputer akan meningkat, sebaliknya jika terjadi kegagalan maka akan berakibat pada kerusakan hardware komputer. Kecepatan overclock yang dilakukan dapat diukur dengan satuan Megahertz (Mhz) atau Gigahertz (Ghz). Hardware yang biasanya dapat dioverclock seperti CPU, GPU, dan RAM.
3.1.2 Primary Radiator Radiator utama atau primary radiator yang akan digunakan dalam custom water cooling adalah radiator dari all in one water cooling Corsair H80. Proses modifikasinya adalah dengan cara melepaskan tubings, fitings, water pumpnya.
All in one water cooling atau compact water cooling adalah sistem pendinginan water cooling yang menggunakan sistem closed loop. Sistem closed loop adalah sistem water cooling yang hanya menggunakan komponen radiator, water pump, fittings, tubings , water block dengan coolant sudah terisi (pre-filled) dan sistem tersebut tersegel (sealed) dari pabrik pembuatnya sehingga tidak dapat melakukan perawatan (maintenance) maupun penggantian komponen jika terjadi kegagalan komponen.
Gambar 3.1 Primary Radiator 3.1.3 Secondary Radiator Radiator kedua atau secondary radiator yang akan digunakan memiliki ukuran 240 x 130 x 38mm (P x L x T).
Vapor Chamber memiliki prinsip kerja yang sama dengan heat pipe, namun yang membedakan disini adalah vapor chamber menggunakan heat pipe yang dipipihkan sehingga mempunyai permukaan transfer panas yang lebih luas sehingga dapat membuang panas lebih cepat dibandingkan dengan heat pipe. Custom Water Cooling adalah sistem pendinginan water cooling dengan sistem open loop. Yang dimaksud dengan open loop adalah water cooling ini menggunakan rangkaian komponen yang dapat dilakukan perawatan (maintenance), diubah dan diganti sesuai dengan kebutuhan. Komponen sistem custom loop water cooling antara lain seperti radiator, water block, water pump, reservoir, tubings, fittings, coolant, thermal paste dan fan.
Gambar 3.2 Secondary Radiator 3.1.4 Reservoir Reservoir yang akan digunakan berbentuk tabung, memiliki panjang 5 cm dan diameter 4 cm.
3. Metode Penelitian 3.1 Alat dan Bahan Penelitian Gambar 3.3 Reservoir 3.1.1 PC 3.1.5 Water Pump Water pump atau pompa air yang digunakan pada water cooling ini mampu untuk memompa air sebanyak 600 liter per jam (l/h) pada ketinggian maksimal 2,2 meter.
Tabel 3.1 Rincian Hardware
Gambar 3.4 Water Pump 3.1.6 Tubings Tubings atau selang yang digunakan adalah selang transparan dengan diameter luar (outer diameter)
2
1/2 inch dan diameter dalam (inner diameter) 1/4 inch yang cocok dengan fittings yang berukuran G 1/4.
Gambar 3.9 Thermal Paste 3.1.11 CPU Water Block CPU water block yang digunakan untuk mentransfer panas dari CPU menuju ke cairan coolant. Water block ini khusus menggunakan mounting untuk CPU AMD.
Gambar 3.5 Tubings 3.1.7 Fittings Fittings digunakan untuk menghubungkan tubings ke komponen-komponen lain water cooling. Fittings yang digunakan adalah ukuran G 1/4 dilengkapi dengan o-ring dan menggunakan sistem compression.
Gambar 3.10 CPU Water Block 3.2 Bahan Pembuat CPU Water Block Gambar 3.6 Fittings
3.2.1 Lempengan Tembaga Tembaga adalah logam berwarna jingga kemerahan yang sifatnya halus dan lunak. Tembaga merupakan logam penghantar panas yang baik. Tembaga tidak mengalami proses korosi ketika terkena air. Titik lebur logam tembaga berada pada suhu 1085 °C.
3.1.8 Coolant Cairan coolant yang digunakan dalam sistem water cooling ini berwarna merah dengan jumlah sebanyak 1 liter.
Gambar 3.11 Lempengan Tembaga Gambar 3.7 Coolant 3.1.9 Fan Fan atau kipas yang digunakan dalam sistem water cooling ini berjumlah 4 unit dengan ukuran 12 x 12 cm.
3.2.2 Acrylic Acrylic adalah plastik yang terbuat dari resin dan mirip dengan kaca. Pada pembuatan CPU water block, acrylic digunakan sebagai top cover pada base plate tembaga.
Gambar 3.8 Fan
Gambar 3.12 Acrylic
3.1.10 Thermal Paste Thermal paste atau thermal compound berfungsi sebagai penghantar panas antara prosesor dengan heatsink dan juga berfungsi sebagai sebagai pengisi celah-celah kecil yang terdapat pada kedua permukaan heatsink baseplate dan prosesor.
3.2.3 O-ring O-ring, atau biasa disebut dengan packing, berbentuk melingkar dan biasanya terbuat dari bahan karet synthetic. O-ring difungsikan sebagai sealer untuk mencegah kebocoran antara acrylic top cover dengan base plate tembaga pada CPU water block. Ukuran Oring yang digunakan berdiameter 8 cm dan tebal 2 mm.
3
Gambar 3.13 O-ring
3.2.4 Baut Baut berfungsi untuk menyatukan dan mengunci top cover acrylic dengan base plate tembaga pada CPU water block dengan menekan o-ring sebagai sealer. Baut yang digunakan pada CPU water block sebanyak 4 buah dengan ukuran standar M3x8mm.
Gambar 3.17 Gergaji Elektrik 3.3.3 Hand Tap Hand Tap adalah alat yang digunakan untuk membuat drat pada material yang dikerjakan. Hand tap digunakan untuk membuat drat lubang baut pengunci antara acrylic top cover dengan base plate tembaga serta drat lubang inlet dan outlet acrylic top cover pada CPU water block.
Gambar 3.14 Baut M3x8mm 3.3 Alat Pembuat CPU Water Block 3.3.1 Milling Machine Milling machine adalah suatu mesin yang mampu mengerjakan suatu benda dalam permukaan datar, sisi, tegak dan miring. Mesin ini dapat menyelesaikan suatu benda yang dikerjakan dengan menggunakan mata pisau milling (cutter). Mesin ini digunakan untuk membuat jalur coolant (water channels) pada CPU water block.
Gambar 3.18 Hand Tap 3.4 Corsair H80 All in One Water Cooling Corsair H80 all in one water cooling adalah sebuah perangkat pendinginan water cooling yang menggunakan sistem closed loop.
Gambar 3.19 Corsair H80 All in One Water Cooling Gambar 3.15 Milling Machine 3.5 CM TPC 812 Vapor Chamber Cooler CM TPC 812 adalah heatsink yang dilengkapi dengan 6 buah heat pipe dan sepasang vapor chamber.
Gambar 3.16 Pisau Milling 3.3.2 Gergaji Elektrik Gergaji Elektrik adalah gergaji dengan penggerak motor elektrik yang dapat memotong benda padat dengan gerakan memutar pada mata gergaji. Gergaji ini digunakan untuk memotong bahan acrylic yang digunakan sebagai top cover CPU water block.
Gambar 3.20 CM TPC 812 Vapor Chamber Cooler
4
3.6 Rincian Biaya Alat dan Bahan
Urutan langkah kerja custom water cooling adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2 Rincian Biaya Alat dan Bahan 1.
Ketika komputer menyala, secara otomatis water pump akan menyala yang kemudian akan memompa cairan coolant dari reservoir menuju secondary radiator untuk pendinginan cairan coolant dan menuju ke CPU water block.
2.
Kemudian pada CPU waterblock, cairan coolant akan membawa panas dari CPU water block menuju primary radiator.
3.
Pada primary radiator yang kemudian akan melepaskan panas dengan bantuan fan dengan sistem push-pull sehingga cairan coolant yang panas kembali dingin.
4.
Cairan Coolant yang telah dingin kembali ke reservoir untuk dipompa kembali oleh water pump.
3.7 Alur Penelitian
4.1.2 Cara Kerja CPU Water Block
Gambar 3.20 Alur Penelitian 4.1 Rancangan Custom Water Cooling 4.1.1 Cara Kerja Custom Water Cooling Gambar 4.2 Cara Kerja CPU Water Block Cara kerja dari CPU water block diatas adalah sebagai berikut :
Gambar 4.1 Cara Kerja Custom Water Cooling 5
1.
Cairan coolant yang masih dingin akan masuk melalui inlet port yang kemudian akan menyebar dalam tampungan 1.
2.
Kemudian cairan coolant akan menyebar melalui water channels menuju tampungan 2, ketika melalui water channels terjadi perpindahan panas dari fins ke cairan coolant.
3.
Selanjutnya cairan coolant yang telah panas akan terkumpul di tampungan 2 yang kemudian akan keluar melalui outlet port.
4.2 Pembahasan Hasil Pengujian 4. Dengan menggunakam custom water cooling proses overclocking dapat dijalankan dengan aman. Penggunaan primary radiator dengan sistem pushpull berfungsi sebagai pendingin utama setelah cairan coolant panas melewati CPU water block sehingga water pump lebih awet karena suhu air yang melewati water pump lebih dingin. 5.2 Saran 1. Dengan melakukan modifikasi pada Corsair H80 All in One Water Cooling menjadi custom water cooling dengan custom CPU water block, primary radiator dan secondary radiator dapat meningkatkan kinerja pendinginan water cooling menjadi lebih baik.
Gambar 4.3 Gambar Temperatur CPU
2. Untuk melakukan overclocking pada CPU AMD FX 8120 sebaiknya menggunakan pendinginan custom water cooling agar temperatur CPU tidak melebihi batas maksimal.
Gambar di atas merupakan data dari gambar serta tabel hasil pengujian pendingin Heatsink Fan AMD, CM TPC 812 Vapor Chamber Cooler, Corsair H80 All in One Water Cooling dan Custom Water Cooling. Dengan melakukan modifikasi Corsair H80 menjadi Custom Water Cooling menghasilkan kinerja pendinginan yang lebih baik dibanding dengan keadaan standarnya,
3. Dalam pembuatan komponen CPU water block sebaiknya memperhatikan kerapatan sirip-sirip pendingin (fins) dan kedalaman water channels agar flow atau aliran cairan coolant maksimal sehingga hasil pendinginan maksimal.
5.1 Kesimpulan Berdasarkan dari hasil pengujian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan antara lain :
4. Dalam pembuatan CPU water block dan pemilihan komponen sistem water cooling sebaiknya menggunakan komponen berbahan tembaga agar transfer panas maksimal dan tidak terjadi korosi.
1. Sistem pendinginan custom water cooling dengan custom CPU water block yang diterapkan pada CPU AMD FX 8120 lebih baik dibandingkan pendingin heatsink fan AMD, CM TPC 812 Vapor Chamber Cooler dan Corsair H80 All in One Water Cooling. Baik pada sistem normal maupun pada sistem teroverclock.
Daftar Pustaka [1]
2. Meningkatkan kinerja CPU AMD FX 8120 dapat dilakukan dengan melakukan overclocking. Dengan melakukan perubahan core multiplier dari 15,5 menjadi 20 sehingga core clock berubah dari 3,1 Ghz menjadi 4,0 Ghz, core voltage dari 1,2 Volt menjadi 1,32 Volt maka kemampuan CPU meningkat dengan perolehan benchmark score Cinebench yang semula 5,04 poin menjadi 6,52 poin sehingga selisih perolehan score sebanyak 1,48 poin.
[2]
[3]
Chacos, Brad. 2013, How to stress-test your PC hardware,http://www.pcworld.com/article/2028 882/keep-it-stable-stupid-how-to- stress-testyour-pc-hardware.html. Fauziah Feni. Ferry, LA. 2010, Meningkatkan Kinerja Komputer Dengan Overclock. Skripsi Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Sasongko Bimo Ibrahim, 2009, Analisa Kinerja Prosesor Pada Proses Downclocking Dan Overclocking. Skripsi Universitas Indonesia.
Biodata Penulis 3. Dengan melakukan modifikasi pada Corsair H80 All in One Water Cooling menjadi custom water cooling dengan komponen water cooling lain seperti fittings, tubings, custom CPU waterblock, waterpump, reservoir, dan secondary radiator. Pada kondisi standarnya untuk sistem normal suhu maksimal Corsair H80 ketika dilakukan stress test adalah 50 °C sedangkan custom water cooling pada suhu 49 °C. Kemudian pada kondisi overclock suhu maksimal Corsair H80 adalah 65 °C sedangkan custom water cooling pada pada suhu 52 °C. Dengan demikian dengan proses modifikasi tersebut dapat meningkatkan kinerja pendinginan sistem water cooling Corsair H80.
Agung Mahendrawan Prabawa, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015. Melwin Syafrizal, S.Kom, M.Eng, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2004. Memperoleh gelar Master of Engineering (M.Eng) Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Informasi Fakultas Teknik Elektro Universitas Gajah Mada Yogyakarta, lulus tahun 2008. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
6