ANALISIS OPTIMALISASI BIAYA DISTRIBUSI SPARE PARTS DI PT UNITED TRACTORS
TUGAS AKHIR
Oleh Robertus Todang Patiung 1100891923
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA 2009
ANALISIS OPTIMALISASI BIAYA DISTRIBUSI SPARE PARTS DI PT. UNITED TRSCTORS
TUGAS AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana pada Fakultas Sains dan Teknologi Jurusan Teknik Industri Jenjang Pendidikan Strata 1 Oleh: Robertus Todang Patiung 1100891923
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA 2009
ANALISIS OPTIMALISASI BIAYA DISTRIBUSI SPARE PARTS DI PT. UNITED TRACTORS
RINGKASAN TUGAS AKHIR
Oleh :
Robertus Todang Patiung NIM : 1100891923
Disetujui :
Anggara Hayun A.ST.MT KDDSN : D2887
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA 2009
Universitas Bina Nusantara
Pernyataan Kesiapan Tugas Akhir untuk Ujian Pendadaran
Pernyataan Penyusunan Tugas Akhir
Saya, Robertus To’dang Patiung dengan ini menyatakan bahwa Tugas Akhir yang berjudul :
ANALISIS OPTOMALISASI BIAYA DISTRIBUSI SPARE PARTS DI PT. UNITED TRACTORS
adalah benar hasil karya saya dan belum pernah diajukan sebagai karya ilmiah, sebagian atau seluruhnya, atas nama saya atau pihak lain
Robertus To’dang Patiung NIM 1100891923 Disetujui oleh Pembimbing Saya setuju Tugas Akhir tersebut diajukan untuk Ujian Pendadaran
Anggara Hayun A. ST.MT. Kddsn D2887
KATA PENGANTAR Salam Sejahtera,
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan hikmatNya dan penyetaanNya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini, yang saya beri judul:
“ANALISIS OPTIMALISASI BIAYA DISTRIBUSI SPARE PARTS DI PT. UNITED TRACTORS”
sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana. Saya menyadari sepenuhnya bahwa tugas akhir yang Saya buat ini masih banyak kekurangannya, maka demi terciptanya penelitian dan hasil karya yang lebih baik Saya berharap adanya suatu saran yang konstruktif serta ide yang lebih kreatif. Saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah tulus ikhlas membantu saya baik langsung maupun tidak langsung untuk menyelesaikan skripsi ini. Semoga Tuhan Yesus Kristus Memberkati saudara. Tak lupa Saya sampaikan juga terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App.Sc, Rektor Universitas Bina Nusantara 2. Bapak Iman H Kartowisastro, Ph.D, Dekan Fakultas Teknik Universitas Bina Nusantara sekaligus Ketua Jurusan Teknik Industri.
v
3. Bapak Hayun Anggara. selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak membantu saya, memberi saya ide, semangat dan pencerahan serta dengan sabar membimbing saya. 4. Bapak Sultoni dan Bapak. Ariyanto, selaku pembimbing lapangan yang telah banyak memberikan informasi, dan data kepada saya. 5. Keluarga yang selalu mendo’akan, memberi support dan selalu memberikan yang terbaik bagi saya. 6. Rekan rekan TI Binus, serta teman-teman lainnya yang tak bisa saya sebutkan satu persatu namanya, terimakasih atas bantuan kalian semua!. 7. Sahabat-sahabat terbaikku yang selalu senantiasa membantu dan menemani saya pada saat-saat yang tersulit sekalipun, terima kasih atas dukungannya.
Demikianlah apa yang dapat saya sampaikan semoga Tugas Akhir ini membawa manfaat bagi kita semua dan semoga damai sejahtera Allah Bapa selalu bersama kita, Amiin.
Atas perhatian serta bantuannya saya ucapkan banyak terima kasih.
Jakarta, 31 Januari 2009 Hormat Saya,
Robertus To’dang P
v
DAFTAR ISI
JUDUL LUAR
i
JUDUL DALAM
i
LEMBAR PENGESAHAN
ii
ABSTRAK
iii
KATA PENGANTAR
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1
1.2 Perumusan Masalah
7
1.3 Tujuaan Penelitian
7
1.4 Batasan Masalah
8
1.3 Ruang Lingkup
5
1.5 Sistematika Pembahasan
9
xii
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Supply Chain
11
2.1.1 Definisi Supply Chain
11
2.1.2 Tujuan Strategis Pada Supply chain
14
2.1.3 Karakteristik Produk dan Pasar
16
2.1.4 Strategi Supply chain : Efisien atau Responsif
17
2.1.5 Kesesuaian Antar Strategi Supply Chain dengan kebijakan 17
Taktis 2.1.6 Perbedaan Antara Manajemen Logistic dan Manajemen Supply
20
Cahin 2.2.Transportasi
22
2.2.1 Komponen Pemilihan Transpotasi
22
2.2.2 Fungsi-Fungsi Dasar Manajemen Distribusi dan Transportasi
25
2.2.3 Pemilihaan Desain Jaringan Transportasi
26
2.2.3.1 Jaringan Pengiriman Langsung
26
2.2.3.2 Jaringan Langsung Berantai
28
2.2.3.3 Pengiriman Melalui Pusat Distribusi
29
2.2.3.4 Pengiriman Melalui Pusat Distribusi
30
2.2.4 Penjadwalan dan Penentuaan Rute Dalam Transportasi
xii
32
BAB III METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Rancangan Penelitiaan
37
3.2 Studi Lapangan
40
3.3 Studi Pustaka
40
3.4 Identifikasi Masalah
40
3.5 Pengumpulan Data
41
3.6 Pengolahaan Data
42
3.7 Analisis
42
3.8 Pembahasan
42
3.9 Kesimpulan dan Saran
43
BAB IV ANALISIS DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data
44
4.2 Pengolahaan Data
45
4.2.1 Transportasi
45
4.1.1.1 Penjadwalan dan penentuaan Rute Pengiriman
45
4.2.2 Metode Saving Matrix
47
4.2.2.1 DEPO Jakarta
49
4.2.2.2 DEPO Pekanbaru
81
4.2.2.1 DEPO Banjarmasin
100
4.2.2.2 DEPO Balikpapan
107
xii
4.3 Perhitungan Biaya Distribusi dengan Metode Saving Matrix
114
4.4 Kondisi Aktual di Perusahaan
119
4.5 Analisis dan Pembahasan
122
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
125
5,2 Saran
127
DAFTAR PUSTAKA
x
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xi
LAMPIRAN
xii
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Jaringan Kombinasi
Tabel 2
Jarak Lokasin DEPO Dan Cabang Dalam Dua Titk Koordinat Dalam Sumbu XY
Tabel 3
Jarak Antara Gudang (DEPO) Kemasing-Masing Customer (Cabang)
Tabel 4
Tabel Penghematan Jarak
Tabel 5
Saving Matrix - Iterasi Pertama
Tabel 6
Saving Matrix- Iterasi Ke-Dua
Tabel 7
Saving Matrix- Iterasi-Ke-Tiga
Tabel 8
Saving Matrix – Setelah Dilakukan Itersi
Tabel 9
Hasil Itersai Untuk Rute 1
Tabel 9.1
Metode Nearest Insert Rute Kendaraan 1 – Iterasi 1
Tabel 9.2
Metode Nearest Insert Rute Kendaraan 1 – Iterasi 2
Tabel 9.3
Metode Nearest Insert Rute Kendaraan 1 – Iterasi 3
Tabel 9.4
Metode Nearest Insert Rute Kendaraan 1 – Iterasi 4
Tabel 9.5
Metode Nearest Insert Rute Kendaraan 1 – Iterasi 5
Tabel 9.6
Metode Nearest Insert Rute Kendaraan 1 – Iterasi 6
Tabel 9.7
Metode Nearest Insert Rute Kendaraan 1 – Iterasi 7
Tabel 9.8
Metode Nearest Insert Rute Kendaraan 1 – Iterasi 8
Tabel 10
Hasil Itersai Untuk Rute 2 vi
Tabel 10.1
Metode Nearest Insert Rute Kendaraan 2 – Iterasi 1
Tabel 10.2
Metode Nearest Insert Rute Kendaraan 2 – Iterasi 2
Tabel 10.3
Metode Nearest Insert Rute Kendaraan 2 – Iterasi 3
Tabel 11
Hasil Itersai Untuk Rute 3
Tabel 11.1
Metode Nearest Insert Rute Kendaraan 3 – Iterasi 1
Tabel 12
Hasil Itersai Untuk Rute 4
Tabel 12.1
Metode Nearest Insert Rute Kendaraan 4 – Iterasi 1
Tabel 12.2
Metode Nearest Insert Rute Kendaraan 4 – Iterasi 2
Tabel 13
Hasil Itersai Untuk Rute 5
Tabel 13.1
Metode Nearest Insert Rute Kendaraan 5 – Iterasi 1
Tabel 13.2
Metode Nearest Insert Rute Kendaraan 5 – Iterasi 2
Tabel 14
Hasil Itersai Untuk Rute 6
Tabel 14.1
Metode Nearest Insert Rute Kendaraan 6 – Iterasi 1
Tabel 14.2
Metode Nearest Insert Rute Kendaraan 6 – Iterasi 2
Tabel 14.3
Metode Nearest Insert Rute Kendaraan 6 – Iterasi 3
Tabel 14.4
Metode Nearest Insert Rute Kendaraan 6 – Iterasi 4
Tabel 14.5
Metode Nearest Insert Rute Kendaraan 6 – Iterasi 5
Tabel 14.6
Metode Nearest Insert Rute Kendaraan 6 – Iterasi 6
Tabel 14.7
Metode Nearest Insert Rute Kendaraan 6 – Iterasi 7
Tabel 14.8
Metode Nearest Insert Rute Kendaraan 6 – Iterasi 8
Tabel 14.9
Metode Nearest Insert Rute Kendaraan 6 – Iterasi 9 vi
Tabel 15
Hasil Itersai Untuk Rute 1
Tabel 15.1
Metode Nearest Neighbor Rute Kendaraan 1
Tabel 16
Hasil Itersai Untuk Rute 2
Tabel 16.1
Metode Nearest Neighbor Rute Kendaraan 2
Tabel 17
Hasil Itersai Untuk Rute 3
Tabel 17.1
Metode Nearest Neighbor Rute Kendaraan 3
Tabel 18
Hasil Itersai Untuk Rute 4
Tabel 18.1
Metode Nearest Neighbor Rute Kendaraan 4
Tabel 19
Hasil itersai untuk rute 5
Tabel 19.1
Metode Nearest Neighbor Rute Kendaraan 5
Tabel 20
Hasil Itersai Untuk Rute 6
Tabel 20.1
Metode Nearest Neighbor Rute Kendaraan 6
Tabel 21
Hasil Itersai Untuk Rute 1
Tabel 21.1
Metode Sweep Rute Kendaraan 1
Tabel 22
Hasil Itersai Untuk Rute 2
Tabel 22.1
Metode Sweep Rute Kendaraan 2
Tabel 23
Hasil Itersai Untuk Rute 3
Tabel 23.1
Metode Sweep Rute Kendaraan 3
Tabel 24
Hasil Itersai Untuk Rute 4
Tabel 24.1
Metode Sweep Rute Kendaraan 4
Tabel 25
Hasil Itersai Untuk Rute 5 vi
Tabel 25.1
Metode Sweep Rute Kendaraan 5
Tabel 26
Hasil Itersai Untuk Rute 6
Tabel 26.1
Metode Sweep Rute Kendaraan 6
Tabel 27
Hasil Urutan Lokasi Customer Yang Akan Dikunjungi Dengan Tiga Metode Yang Berbeda
Tabel 28
Penjadwalan Pengirimana Dengan Metode Saving Matrix
Tabel 29
Jarak Lokasi DEPO Dan Cabang Dalam Dua Titk Koordinat Pada Sumbu XY
Tabel 30
Jarak Antara Gudang (DEPO) Kemasing-Masing Customer (Cabang)
Tabel 31
Tabel Penghematan Jarak
Tabel 32
Saving Matrix – Hasil Setelah Dilakukan Iterasi
Tabel 33
Hasil Urutan-Urutan Lokasi Customer Yang Akan Dikunjungi Dengan Tiga Metode Yang Berbeda
Tabel 34
Penjadwalan Pengirimana Dengan Metode Saving Matrix
Table 35
Jarak Lokasi DEPO Dan Cabang Dalam Dua Titk Koordinat Pada Sumbu XY
Tabel 36
Saving Matrix – Hasil Setelah Dilakukan Iterasi
Tabel 37
Jarak Antara Gudang (DEPO) Kemasing-Masing Customer (Cabang)
Tabel 38
Hasil Urutan Lokasi Customer Yang Akan Dikunjungi Dengan Tiga Metode Yang Berbeda
vi
Tabel 39.
Penjadwalan Pengirimana Dengan Metode Saving Matrix
Tabel 40.
Jarak Lokasi DEPO Dan Cabang Dalam Dua Titk Koordinat Pada Sumbu XY
Tabel 41
Jarak Antara Gudang (DEPO) Kemasing-Masing Customer (Cabang)
Tabel 42
Saving Matrix – Hasil Setelah Dilakukan Iterasi
Tabel 43.
Hasil Urutan Lokasi Customer Yang Akan Dikunjungi Dengan Tiga Metode Yang Berbeda
Tabel 44.
Penjadwalan Pengirimana Dengan Metode Saving Matrix
Tabel 45.
Biaya Distribusi Untuk DEPO Jakarta
Tabel 46.
Biaya Distribusi Untuk DEPO Pekanbaru
Tabel 48.
Biaya Distribusi Untuk DEPO Banjarmasin
Tabel 49.
Biaya Distribusi Untuk DEPO Balikpapan
Tabel 50.
Data-Data Permintaan Bearing dan O-ring
Tabel 51.
Data-Data Permintaan Bearing dan O-ring
Tabel 52.
Data-Data Total Permintaan Bearing dan O-ring dan biaya distribusi
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1
Diagram Jaringan Pengiriman Langsung
Gambar 2
Diagram Pengiriman Langsung Berantai
Gambar 3
Diagram Pengiriman Melalui Pusat Distribusi
Gambar 4
Diagram Pengiriman Beranti Melalui Pusat
Gambar 5
Diagram Skema Metodologi Penelitian
Gambar 6
Diagram Skema Penelitian Dengan Menggunakan Metode Saving Matrix.
Gambar 7
Peta Lokasi DEPO dan Cabang PT.UT
Gambar 8
Lokasi DEPO Jakarta Dan Lokasi Cabang PT.UT
Gambar 9
Sebelum Dan Sesudah Penggabungan Rute
Gambar 10
Peta Alur Distribusi Dari DEPO Jakarta Kesemua Customer (Cabang)
Gambar 11
Lokasi DEPO Pekanbaru Dan Lokasi Cabang PT.UT
Gambar 12
Peta Alur Distribusi Dari DEPO Pekanbaru
Kesemua Customer
(Cabang) Gambar 13
Lokasi DEPO Banjarmasin Dan Lokasi Cabang PT.UT
Gambar 14
Peta Alur Distribusi Dari DEPO Banjarmasin Kesemua Customer (Cabang)
Gambar 15
Lokasi DEPO Balikpapan Dan Lokasi Cabang PT.UT
vi
Gambar 16
Peta Alur Distribusi Dari DEPO Balikpapan (Cabang)
vi
Keemua Customer