Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Bank SULUT di Manado.
Rizal Ontorael Dibawah bimbingan Drs. Johnny Montolalu, M.Si dan Drs. W.S. Manoppo, M.Si
ABSTRACT :The company's performance is a picture of the financial condition of a company that is analyzed using the tools of financial analysis, so that can be known about the good and bad of a situation that reflects the performance of the company in the form of a certain period. Every company needs a policy of good corporate financial management, to realize the goals to be achieved by each company. One aspect to consider is how to manage the financial company which is good because the financial management of the company prepare a financial report will describe the activities of the company during a specific period. Financial ratio analysis is a number obtained from a financial statement items with more posts that have relevant and significant relationship. Assessment of performance is to measure the extent to which the performance of an organization in all aspects. The results obtained from the year 2010 up to 2012 the company's performance is unstable, wherein in the calculation of liquidity ratios appear that the company is still not enough liquid in paying any obligations to depositors. So is the solvency ratio was evident after analysis of the year 2010 up to 2012 clearly states that the company is still very dependent on his debts, therefore, the financial manager is required to properly mengola this ratio so as to balance control with a high level risks faced. From the research that is particularly Profitability ratios proved very stable achievement of the year where 2010sampai with increased earnings in 2012. So the company considered successful in getting profit from operations. Keywords: Financial Ratio Assessment Tool, Financial Performance dalam pendekatan SDM berarti semua dan
PENDAHULUAN Sumber
Daya
pada
setiap organisasi/perusahaan harus mampu
hakekatnya merupakan salah satu modal dan
menciptakan rasa aman dan kepuasan dalam
memegang
bekerja (Quality of work life) agar SDM
peranan
Manusia
penting
dalam
keberhasilan perusahaan juga merupakan aset
dilingkungannya
besar untuk kelangsungan hidup perusahaan
Bank Sulut adalah salah satu perusahaan
saat ini maupun di masa yang akan
yang bergerak di bidang jasa, salah satu
datang.Salahsatu
tugasnya
kegiatan
yang
paling
adalah
menjadi
melayani
kompetitif.PT.
masyarakat
penting dalam organisasi/perusahaan, dimana
umum yang ingin melakukan transaksi
manajemen sumber daya manusia ialah
menabung serta pinjaman kredit di kantor
kegiatan mendapatkan orang-orang yang
PT. Bank Sulut. Dalam hal melayani
tepatdidalam
Baik
masyarakat umum, setiap karyawan dituntut
perusahaan besar maupun perusahaan kecil,
untuk selalu ramah kepada setiap pengunjung
iklim
organisasi.
1
yang datang ke bank tersebut. Hal ini dapat
kualitas kehidupan kerja dalam organisasi
terlaksana apabila terdapat suatu kondisi
sebagai
iklim kerja atau kualitas kehidupan kerja
memenuhi
kebutuhan
(Quality of Work Life) yang baik. Dan untuk
organisasi
secara
mencapai visi dan misi tersebut, penulis
berkesinambungan.
tertarik untuk meneliti peran penting dari
suatu
upaya
Menurut
pimpinan anggota simultan
Mangkunegara
untuk maupun dan
(2006)
kualitas kehidupan kerja yang dikatakan
kinerja karyawan adalah hasil kerja secara
bahwa kualitas kehidupan kerja adalah
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
sejumlah keadaan dan praktek dari tujuan
seseorang karyawan dalam melaksanakan
organisasi yang mempengaruhi akan kinerja
tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang
karyawan.
diberikan kepadanya.
Crosby
dalam
Manfred
(2013)
Kinerja
(performance)
dapat
kualitas adalah kesesuaian dengan kebutuhan
dipengaruhi oleh dua faktor menurut Keith
yang
delivery,
Davis dalam Mangkunegara (2005), yaitu:
cost
faktor Kemampuan (ability), Faktor Motivasi
meliputi
reliability,
availability,
maintainably,
dan
effectiveness. Pendekatan Crosby menaruh
(Motivation)
perhatian besar pada transformasi budaya kualitas.
Ia
mengemukakan
Penilaian Kinerja karyawan yang
pentingnya
dikemukakan oleh Andrew E. Sikula yang
melibatkan setiap orang dalam organisasi
dikutip
pada proses, yaitu menekankan kesesuaian
mengemukakan bahwa βpenilaian pegawai
individual terhadap persyaratan/tuntutan.
merupakan evaluasi yang sistematis dari
Menurut
Kamus
Besar
Bahasa
Mangkunegara
(2005),
pekerjaan pegawai, dan potensi yang dapat
Indonesia Kehidupan adalah cara (keadaan,
dikembangkan
hal) ada banyak penafsiran hidup di dunia ini,
penafsiran atau penentuan nilai, kualitas atau
ada
yang
perjuangan.
menafsirkan Kehidupan
penilaian
dalam
proses
hidup
adalah
siklus dari beberapa obyek orang ataupun
berbeda
dengan
sesuatu (barang)β.
hidup, hidup bisa diartikan aktif bernafas
Tujuan penilaian kinerja adalah untuk
sedangkan kehidupan adalah jalan yang
memperbaiki
dituju.
organisasi melalui peningkatan kinerja dari Quailty of Work Life (kualitas
kehidupan pendekatan
kinerja
Kualitas kehidupan kerja merupakan
untuk
masalah utama yang patut mendapatkan
menghubungkan
perhatian organisasi (Lewis dkk, 2001). Hal
potensi Sumber Daya Manusia, dimana
ini merujuk pada pemikiran bahwa kualitas
mengkoordinasikan
manajemen
meningkatkan
SDM organisasi.
kerja)merupakan salah satu sistem
atau
dan
2
kehidupan kerja dipandang mampu untuk
sampel
meningkatkan peran serta dan sumbangan
berdasarkan rumus slovin.
para
terhadap
Dengan menggunakan tingkat ketidaktelitian
organisasi. Adanya kualitas kehidupan kerja
10% dan ukuran populasi 150 karyawan
juga menumbuhkan keinginan para karyawan
maka ukuran sampel dalam penelitian ini
untuk tetap tinggal dalam organisasi.
adalah 60 orang (Karyawan)
anggota
atau
karyawan
yang
penelitian ini adalah
penelitian
ditentukan
4. Teknik Pengumpulan data
METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Metode
dalam
Untuk mendukung penelitian ini
digunakan
diperlukan dua jenis data yaitu data primer
dalam
dan data sekunder.
analisis descriptive
dengan pendekatan korelasi sederhana dan
a. Data Primer adalah data yang langsung
regresi
diambil
sederhana
untuk
mendapatkan
dari
sumber
yang
asli
dan
hubungan yang asosiatif antar dua variabel.
dikumpulkan secara khusus untuk menjawab
2. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel yang akan diteliti dalam
pertanyaan
penelitian.
Terdiri
dari:
Kuesioner, Wawancara, Observasi.
penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu: b. Data Sekunder adalah data yang diperoleh
(1) Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja
dari bahan-bahan pendukung, misalnya buku,
sebagai independen (variabel bebas) yang
perpustakaan dan data dari perusahaan
disimbolkan dengan X dan Kinerja Karyawan
mengenai
sebagai variabel dependen (terikat) yang
perusahaan,
struktur
organisasi dan jumlah karyawan.
disimbolkan dengan Y.
1. Teknik Analisis Data
3. Populasi dan Sampel
Analisis kolerasi sederhana
Populasi adalah totalitas semua nilai baik kualitas maupun kuantitas
sejarah
Untuk mengetahui hubungan dan
dari pada
membuktikan hipotesis dua variabel dengan
kareakteristik tertentu mengenai sekumpulan
menggunakan pendekatan skala sikap. Untuk
obyek yang lengkap dan yang akan dipelajari
menghitung koefisien korelasi menggunakan
sifat-sifatnya (Sudjana 1992). Adapun yang
rumus sebagai berikut:
menjadi populasi dalam penelitian ini adalah
π=
seluruh karyawan pada PT. Bank Sulut yaitu sebanyak 150 karyawan.
πβππ β βπ (βπ) π
βπ 2
β βπ
2
{π βπ 2 β βπ 2 }
Untuk menguji keberartian (hipotesis)
Sampel menurut Sugiono (2010)
derajat digunakan uji signifikan antar X dan
adalah βbagian dari jumlah dan karakteristik
Y dengan menggunakan uji t dengan rumus
yang dimiliki oleh populasi tersebutβ jumlah
sebagai berikut:
3
π‘=
Pria
π πβ2
Total
1 β π2
100
responden/karyawan
Bank Sulut Kantor Pusat berdasarkan jenis
Ho, ditolak.
kelamin menunjukkan bahwa sebagian besar
Keterangan :
karyawan Bank Sulut Kantor Pusat adalah
t
: t uji
r
: Koefisien Korelasi
wanita dengan prosentase 60%. Sedangkan responden wanita menunjukkan prosentase
Sugiyono (2003).
40%. Dari data ini terlihat bahwa responden
Analisi Regresi Sederhana. adalah
estimasi
suatu
untuk
di dominasi oleh kaum wanita.
proses
Tabel Umur Responden
memperoleh
Umur
Jumlah
Persentase
20-30
17
28,33
31-40
26
43,33
41-50
11
18,33
(β Y) (β X 2 ) β (β X) (β XY) n β X 2 β (β X 2 )
> 50
6
10
n β XY β (β X) (β Y) n β X 2 β (β X 2 )
Total
60
100
hubungan fungsional antara variabel acak. Persamaan
regresi
digunakan
Responden
untuk
memprediksi nilai Y untuk nilai X tertentu. Persamaan : a=
60
Karakteristik
Kriteria uji hipotesis : bila t hitung β€ t maka
melakukan
40
Sumber : Data Olahan 2014
Taraf signifikasi (Ξ±) = 0,5 ; dk = n-2.
Regresi
24
b=
Kriteria Pengujian : Untuk menguji
Sumber : Data Olahan 2014
signifikan hubungan antara variabel yang
Berdasarkan tabel 4.5.2 tersebut di
diteliti mengunakan Ξ± = 0,05 (tingkat
atas dapat diketahui bahwa responden yang
kepercayaan 0,95%).
berusia antara 20-30 sebanyak 17 orang atau
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Responden
28,33%. Usia antara 31-40 sebanyak 26 orang atau 43,33%. Usia antara 41-50 sebanyak 11 orang atau 18,33%. Usia > 50 sebanyak 6
Kuesioner yang didistribusikan
orang atau 10%. Berdasarkan data tersebut
kepada 60 responden semuanya terisi dengan
jumlah responden yang berusia 31-40 lebih
baik. Hasil penelitian kepada 60 karyawan
banyak dari klasifikasi yang ada.
Bank Sulut Kantor Pusat yang dijadikan Tabel Karakteristik Karyawan berdasarkan Tingkat Pendidikan
responden ternyata memiliki latar belakang No
bervariasi, dengan kategori sebagai berikut:
Tingkat Pendidikan
Frekuensi
Persentasi (%)
Tabel Jenis Kelamin Responden Jenis Kelamin Wanita
Jumlah
Persentase %
1
SMA/ Sederajat
19
31.66
36
60
2
Diploma III
8
13,33
4
3
Strata I
33
55
Total
60
100
Ho : tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas kehidupan kerja terhadap
Sumber : Data Olahan 2014
kinerja karyawan ( r=0)
Berdasarkan tabel 5.4.3 tersebut di atas dapat diketahui 60 orang dengan tingkat
Ha : terdapat hubungan yang signifikan
pendidikan responden terdiri dari 19 orang
antara kualitas kehidupan kerja terhadap
atau 31,66 % berpendidikan sma, 8 orang
kinerja karyawan. (rβ 0)
berpendidikan Diploma III atau 13,33 %, dan
Untuk mengetahui adanya hubungan
yang berpendidikan Strata I sebanyak 33
antara variabel (X) dengan (Y), maka
orang atau 55 %. Dari data terliat bahwa
digunakan anlisis korelalsi Product Moment
pendidikan
dengan rumus sebagai berikut :
responden
didominasi
oleh
Sarjana S1.
π=
Tabel Jumlah Responden Berdasarkan Masa Kerja No. Jumlah Jumlah Persentase
πβππ β βπ (βπ) π
βπ 2
β βπ
Berdasarkan
2
{π βπ 2 β βπ 2 }
perhitungan
tabulasi
1.
< 10 Tahun
17
28,33
data (lamp.1) yang telah dilakukan oleh
2.
11-20
21
16,66
penulis, maka diperoleh nilai-nilai persamaan
> 21 Tahun
22
36,66
Total
60
100%
Tahun 3.
sebagai berikut : π=
Sumber : Data Olahan 2014
2
{60 57980 β 1846 2 }
3492480 β (3457558)
=
60(59335) β 3508129 {60(57980 β 3407716 }
Berdasarkan tabel 4.5.4 tersebut di =
atas maka dapat diketahui masa kerja
60 58208 β 1873 (1846) 60 59335 β 1873
responden terdiri dari 60 orang, yaitu di bawa
34922 3560100 β 3508129 (3478800 β 3407716)
34922
=
51971 (71084)
10 tahun sebanyak 17 orang atau 28,33 %, =
dan antara 11-20 tahun sebanyak 21 orang
34922
3694306564 34922 = 607808075
atau 16,66 %, dan di atas 21 tahun sebanyak 22 orang atau 36,66 %.
r = 0,5745 r 2= 0,33
2. Analisis Korelasi Sederhana Sehubungan dengan permasalahan
Dengan demikian nilai korelasi (r)
peneliti ini, maka hipotesis yang akan diuji
adalah sebesar 0.5745 dan nilai koefisien (r2)
adalah : β Terdapat hubungan antara kualitas
sebesar
kehidupan kerja terhadap kinerja karyawan di
petunjuk bahwa korelasi atau hubungan
PT. Bank Sulutβ.
asosiatif dari variabel kualitas kehidupan
0.33 atau 33 %. Ini memberi
kerja terhadap variabel kinerja karyawan
Pengujian hipotesis dalam bentuk tandingan hipotesis nihil (Ho) dan hipotesis
ternyata berpengaruh yaitu 0.5745.
Besar
alternatif sebagai berikut :
daya penentu (determinasi) yakni 0.33 atau 33% memberi petunjuk bahwa variabel 5
pengaruh kualitas kehidupan kerja aadalah sebesar 33 % tergantung pada faktor-faktor =
yang merupakan variabel dari : Pertumbuhan dan
Pengembangan,
kemungkinan
yaitu
untuk
βπ βπ 2 β βπ βππ π βπ 2 β (βπ)2
π=
1846 59335 β 1873 58208 60 59335 β 1873 2
terdapatnya
10953410 β109023584
=
mengembangkan
3560100 β3508129 508826
= 51971
kemampuan untuk tersedianya kesempatan untuk
menggunakan
pengetahuan
yang
keterampilan dimiliki
atau
=9,79
karyawan.
π βππ β (βπ)(βπ) π βπ 2 β (βπ)2
π=
Partisipasi,yaitu adanya kesempatan untuk berpartisipasi
atau
terlibat
dalam
b=
pengambilan keputusan, yang mempengaruhi
60 58208 β 1873 (1846 ) 60(59335 )β 1873 2 3492480 β3457558
langsung maupun tidak langsung terhadap
=3560100 β3508129
pekerjaan. Sistem Imbalan yang Inovatif,
=51971
yaitu bahwa imbalan yang diberikan kepada
= 0,67
karyawan
memungkinkan
mereka
34922
untuk
Dengan
standar
hidup
karyawan
diperoleh
persamaan
regresi
sederhana yaitu:
memuaskan berbagai kebutuhannya sesuai dengan
demikian
Y = a+b X
yang
Y= 9,79 + 0,67 X
bersangkutan dan sesuai dengan standar
= 9,79 + 0,67 (60)
pengupahan dan penggajian yang berlaku di
= 9,79 + 40,2
pasaran kerja. Lingkungan,yaitu tersedianya
= 49,99
4. Uji Hipotesa
lingkungan kerja yang kondusif, termasuk di dalamnya penetapan jam kerja, peraturan
Selanjutnya untuk menguji apakah
yang berlaku kepemimpinan serta lingkungan
besar pengaruh tersebut adalah signifikan,
fisik.
maka dilakukan dengan menggunakan uji-T. Rumus yang digunakan uji signifikan β t
3. Analisis Regresi Sederhana
sebagai berikut:
Analisa ini digunakan untuk menguji atau membuktikan pola hubungan fungsional
π‘=
antara variabel kualitas kehidupan kerja yang
π πβ2 1 β π2
Diketahui
disimbolkan X dan kinerja karyawan yang
r
disimbolkan Y.
= 0,5745
π 2 = (0,5745)(0,5745) = 0,33
Berdasarkan tabulasi data yang telah
n
dilakukan oleh penulis, maka diperoleh nilai-
= 60
setelah didistribusikan, maka diperoleh :
nilai persamaan berikut ini: π‘= 6
0,5745 60 β 2 1 β (0,33)
π‘= =
0,5745 7, 6157
nilai t adalah sebesar 1.67.
0,67
Maka Ho ditolak, sehingga Ha yang
0.5745 (7,6157) 0.8185
dirumuskan sebagai : terdapat hubungan antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan
t =5,3454
nasabah britama, karena positif diterima
Hasil uji diatas didapat Thitung =
selang kepercayaan 95 % atau 0.5.
5,3454. Jika Ξ±= 0,05 maka dengan derajat
5. Pembahasan
bebas(dk) = 58, dari daftar distribusi-t didapat, untuk uji dua pihak, T0,95
Pengujian signifikansi r diperoleh
= 1,67.
kenyataan bahwa r β 0 sehingga dengan
Jelas bahwa Thitung = 5, 3454> T0,95 = 1,67.
demikian maka Ho ditolak ; dan Ha yang
Ini memberi petunjuk dalam penelitian ini
dirumuskan sebagai : terdapat hubungan yang
bahwa koefisien korelasi yang menunjukan
signifikan antara kualitas kehidupan kerja
pengaruh variabel dari kualitas kehidupan
terhadap kinerja karyawan di PT. Bank Sulut
kerja terhadap kinerja karyawan adalah nyata
Kantor
pada taraf signifikan 0,05. Dengan demikian
Pusat
diterima
dengan
tingkat
kepercayaan sebesar 95 %.
korelasi atau pengaruh kualitas kehidupan
Secara grafis, penolakkan Ho, dan
kerja terhadap kinerja karyawan adalah
penerimaan Ha dapat diikuti pada gambar
signifikan pada taraf kepercayaan 95 %.
dibawah ini:
Hipotesis yang digunakan dengan
Gambar.Grafik daerah tolak Ho dan daerah terima
pengujian signifikan ini adalah:
Ha.
H0 : p = 0 (Tidak terdapat hubungan antara kualitas
pelayanan
terhadap
kepuasan
nasabah britama ) HA : p β 0
(Terdapat hubungan
antara
kualitaspelayanan terhadap kepuasan nasabah britama ) . Tabel Interpretasi Nilai Koefisien Korelasi ( r)
Kriteria Pengujian Bila thitung > ttabel (Ξ± : d : b ) ; maka H0
Interpretasi
Nilai r
ditolak
Antara 0,800 s/d 1.000
Tinggi
Taraf nyata (Ξ±) β 0,05 derajat bebas (d.b)
Antara 0,600 s/d 0,800
Cukup Kuat
= n β 2 = 60 β 2 = 58
Antara 0,400 s/d 0,600
Agak Rendah
Antara 0,200 s/d 0,400
Rendah
Antara 0,00 s/d 0,200
Sangat rendah (Tidak
Pengujian Hipotesis : Thitung =5,3454> ttabel (0,95) = 48 (0,95 = 58) dari
Berkorelasi)
tabel distribusi t
7
Sebagaimana
telah
dikemukakan
1.
Kesimpulan
dalam bab pendahuluan dimuka bahwa tujuan
Berdasarkan hasil penelitian serta
penelitian ini adalah untuk mengetahui
pembahasan
yang
telah
hubungan
antara kualitas kehidupan kerja
terdahulu ,maka pada bab kesimpulan atau
terhadap kinerja karyawan di PT. Bank Sulut
merupakan penutup ini penulis memberikan
Kantor Pusat. Hasil analisis statistika yang
kesimpulan sebagai berikut :
diuraikan diatas telah memberikan jawaban
1. Berdasarkan
analisa
dikemukakan
regresi
linear
terhadap permasalahan dan tujuan penelitian
menunjukkan bahwa kualitas kehidupan
tersebut seperti yang akan dijelaskan dan
kerja berpengaruh positif berpola linier
dibahas dibawah ini.
terhadap kinerja karyawan PT. Bank Sulut
Pada
analisis
moment
formulasi
koefisien
korelasi
korelasi
Pearsons, sebesar
product
Kantor Pusat. Hal ini berarti bahwa
dapat
semakin baik kualits kehidupan kerja,
dan
maka semakin baik pula kinerja karyawan.
di
0,5745
koefisien determinasi sebesar 0,33. Angka-
2. Hasil
analisis
korelasi
sederhana
angka tersebut mempunyai pengertian bahwa
menunjukkan bahwa kualitas kehidupan
ternyata kualitas kehidupan kerja tersebut
kerja
punya korelasi atau pengaruh (daya penentu)
sebesar 33 % terhadap kinerja karyawan
yang signifikanq2terhadap kinerja karyawan
pada PT. Bank Sulut Kantor Pusat. Hal ini
di PT. Bank Sulut Kantor Pusat. Oleh karena
menunjukkan kualitas kehidupan kerja
itu koefisien korelasi dan determinasi tersebut
mempengaruhi pentingnya penghargaan
bertanda positif, maka dengan demikian
terhadap
faktor-faktor
kerjanya.
pengaruh
adalah
positif.
Dengan determinasi sebesar 0,33 memberi petunjuk bahwa
kinerja karyawan
memiliki
manusia
kontribusi
dalam
pengaruh
lingkungan
3. Dengan demikian peran penting dari
adalah
kualitas kehidupan kerja adalah mengubah
sebesar 33 % disebabkan atau dipengaruhi
iklim kerja agar organisasi secara teknis
oleh kualitas kehidupan kerja, sedangkan
dan manusiawi membawa kepada kualitas
sisanya
dipengaruhi
kehidupan kerja yang lebih baik dan
lainnya
diluar
oleh
tersebut.
faktor-faktor Korelasi
atau
menciptakan kinerja yang lebih kompeten
determinasi (pengaruh) tersebut adalah nyata
2.
Saran.
atau signifikan pada taraf kepercayaan 95%,
Berdasarkan penelitian
beberapa
penemuan
karena dari uji-t ternyata nilai t = 0,33 adalah
dalam
ini,maka
perlu
lebih besar dari nilai t-kritik pada taraf nyata
dikemukakan saran sebagai berikut :.
Ξ± = 0,05 yang hanya sebesar 1.67.
1. Oleh karena kualitas kehidupan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan,
PENUTUP 8
maka faktor tersebut perlu mendapat perhatian
yang
lebih
besar
Arikunto,
untuk
Suharsimi.
2006.
Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
ditingkatkan kualitasnya, Dimensi kualitas
Rhineka Cipta, Jakarta Asβad
kehidupan kerja yang perlu mendapat
Mohamad . 1991.
Kepemimpinan
perhatian besar antara lain adalah faktor
Efektif
Dalam Perusahaan, suatu
pasrtisipasi dan lingkungan kerja yang
Pendekatan Psikologik, edisi kedua.
harus di tingkatkan lagi.
Yogyakarta: Liberty.
2. Bagi pertumbuhan dan berkembangnya
Casteter ,Willam B. 1981.The Personal
organisasi, maka perlu dibina hubungan
Function In Education Administration.
antara atasan dengan bawahan, antara
MC Millan Publishing, New york
karyawan dengan karyawan yang ada
Christine Chely Karundeng, 2013. Pengaruh
dilingkungan kerja dimana perlu ada
Organisasi
pemberian
rangka
Karyawan Pada PT. Taspen (Persero)
yang
Cabang Manado. Skripsi. Fisip Unsrat.
motivasi
pengembangan
dalam
program-program
ada di perusahaan
Terhadap
Kinerja
Manado
3. Kinerja karyawan PT Taspen Cabang
Depdikbud. (2001). Kamus Besar Bahasa
Manado masih perlu ditingkatkan pada
Indonesia. Jakarta: Depdikbdud
semua dimensi kinerja seperti kuantitas
Nawawi, Hadari. 2001, Manajemen Sumber
kerja,kualitas kerja dan dimensi sikap dan
Daya Manusia untuk Bisnis yang
perilaku.
Kompetitif.
DAFTAR PUSTAKA
Universitas
Anwar Prabu Mangkunegara, DR., Msi.
Yogyakarta.
2006. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia,
Edisi
Kedua.
Robbins,
Bandung:
Behaviour:
Refika Aditama.
Edisi
ketiga.
Cetakan
Menumbuhkan
Mada
1996.
Organizational
Concepts,
Press.
Controversus
Robbins , Stephen P. & Mary Coulter. 2010. Manajemen. Jilid 2 Edisi ke10. Jakarta
Arifin, Noor. 1999. Apkikasi Konsep Quality Work
Gajah
Hall
Pertama. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
of
Keempat.
and Aplications, New York: Prentice
Anwar, Saifuddin. 2000. Reliabilitas dan Validitas.
S.P.
Cetakan
Life
dalam
Motivasi
: Erlangga.
Upaya
Sedarmayanti. 2004. Sumber Daya Manusia
Karyawan
dan Produktivitas Kerja. Bandung:
Berkinerja Unggul, Usahawan, Jakarta
Mandar Maju Sudjana.1992. Metode Statistika, Tarsito Bandung 9
Sugiyono.
2003.
Metode
Administrasi.
Penerbit
Penelitian Alfabeta.
Bandung. Sulistiyani
A.T
dan
Rosidah.
2003,
Manajemen Sumber Daya Manasusia :Konsep, Teori dan Pengembangan dalam Konteks Organisasi Politik, Graha Ilmu, Yogyakarta Zin,Razali
Mat.
2004.βPerception
of
Professional Engineers Toward Quality of Work Life and Organizational Commitmentβ,
Gajahmada
International Journal of Business, Vol. 6. No. 3. p.323β334
Sumber-sumber lain : http://www.slideshare.net/harysbg/pengaruhkualitas-kehidupan-kerja-terhadapkinerja-pegawai-pada-bank-rakyatindonesia Terakhir diakses pada Rabu, 16 April 2014 pukul 09.20 WITA http://zaimmukaffi1979.blogspot.com/2012/0 6/kualitas-kehidupan-kerja.html Terakhir diakses pada Rabu, 16 April 2014 pukul 09.32 WITA http://zaimmukaffi1979.blogspot.com/2012/0 6/kualitas-kehidupan-kerja.html Terakhir diakses pada Rabu, 16 April 2014 pukul 10.02 WITA
10