1
ANALISIS KORESPONDENSI UNTUK MENGETAHUI ALASAN MAHASISWA MEMILIH JURUSAN DI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG (Studi Kasus Mahasiswa Non Kependidikan FMIPA Universitas Negeri Malang) Chofifatul Jannah 1) Abadyo 2) E-mail:
[email protected]
Abstrak: Analisis korespondensi merupakan salah satu teknik multivariat yang merupakan gabungan dari teknik reduksi data dan pemetaan persepsi. Analisis korespondensi adalah metode statistik deskriptif yang dirancang untuk menganalisa tabel kontingensi dua arah atau multi arah yang mengandung hubungan antara variabel-variabel baris dan kolom. Salah satu tujuan analisis korespondensi adalah untuk melihat keterkaitan atau kedekatan suatu kategori pada satu peubah terhadap kategori peubah lainnya.Dalam penelitian ini proses analisis korespondensi menggunakan tujuh variabel yaitu biaya, akreditasi jurusan, beasiswa, teman, orang tua, institusi UM dan prospek lulusan. Kata Kunci: analisis korespondensi, tabel kontingensi, jurusan di FMIPA UM
Banyak analisis statistika bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Bila hubungan variabel-variabel ini dimodelkan dalam bentuk rumus matematik, maka dapat digunakan untuk keperluan peramalan atau pengklasifikasian. Analisis multivariat berhubungan dengan metode-metode statistik yang secara bersama-sama melakukan analisis terhadap lebih dari dua variabel. Salah satu teknik yang terdapat pada analisis multivariat adalah analisis korespondensi. Salah satu tujuan dari analisis korespondensi adalah untuk pengklasifikasian atau pengelompokan. Perguruan tinggi dapat berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut atau universitas. Kemampuan untuk memperoleh mahasiswa tergantung dari penyampaian informasi atau promosi tentang perguruan tinggi yang bersangkutan. Salah satu perguruan tinggi di Indonesia adalah Universitas Negeri Malang yang terletak di Jawa Timur. Universitas Negeri Malang mempunyai peluang yang sama dengan perguruan tinggi yang lain untuk dipilih oleh calon mahasiswa dalam melanjutkan studinya. Universitas Negeri Malang memiliki tujuh fakultas, salah satunya adalah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Terdapat empat jurusan di FMIPA yaitu, matematika, fisika, kimia dan biologi. Fakultas ini merupakan salah satu fakultas yang banyak diminati oleh calon mahasiswa. Analisis korespondensi merupakan salah satu teknik dalam multivariat yang merupakan gabungan dari teknik reduksi data dan pemetaan persepsi. Analisis korespondensi adalah metode statistik deskriptif yang dirancang untuk menganalisis tabel kontingensi dua arah atau multi arah yang mengandung hubungan antara variabel-variabel baris dan kolom. Salah satu tujuan analisis korespondensi adalah untuk melihat keterkaitan atau kedekatan suatu kategori pada satu peubah terhadap kategori peubah lainnya. Pada penelitian ini objek yang diamati adalah alasan mahasiswa memilih jurusan di FMIPA Universitas Negeri Malang dengan faktor
1) 2)
Chofifatul Jannah adalah Mahasiswa Jurusan Matematika Universitas Negeri Malang Abadyo adalah Dosen Jurusan Matematika Universitas Negeri Malang
2
biaya kuliah, status perguruan tinggi, beasiswa, pengaruh teman, pengaruh orang tua, institusi UM dan prospek lulusan. Analisis korespondensi (correspondence analysis) menurut Greenacre (2007:12) merupakan bagian dari analisis multivariat yang mempelajari hubungan antara dua variabel atau lebih variabel dengan memeperagakan baris dan kolom secara bersama dari tabel kontingensi. Analisis korespondensi merupakan salah satu metode statistik deskriptif yang dirancang untuk menganalisa tabel kontingensi dua arah atau multi arah yang mengandung hubungan antara variabel- variabel baris dan kolom. Hasil dari analisis korespondensi menunjukkan dimensi terbaik untuk mempresentasikan data yang berupa peta persepsi. Adapun sifat dasar yang dimiliki analisis korespondensi adalah: a. dipergunakan untuk data dengan skala pengukuran nominal dan ordinal; b. tidak ada asumsi tentang distribusi; merupakan salah satu teknik struktur pengelompokan atau reduksi data. Dalam melakukan analisis korespondensi terdapat langkah- langkah yang perlu dilakukan. Adapun langkah- langkah dalam melakukan analisis korespondensi adalah sebagai berikut. 1. Menyusun tabel kontingensi Tabel kontingensi adalah tabulasi silang dua variabel atau lebih yang berisi frekuensi- frekuensi responden dalam setiap sel. Misalkan tabel kontingensi terdiri dari n baris dan p kolom dengan entri π₯ππ menyatakan frekuensi untuk setiap kombinasi baris i dan kolom j. Tabulasi silang merupakan metode statistik yang menggambarkan dua atau lebih variabel secara simultan dan hasilnya ditampilkan dalam bentuk tabel yang merefleksikan distribusi bersama dua atau lebih variabel dengan jumlah kategori terbatas. Contoh dari tabel kontingensi seperti pada Tabel1. Tabel 1 Tabel Kontingensi dengan n Baris dan p Kolom Baris
Kolom 1
2 π₯12 π₯22
β¦
π₯11 π₯21 β¦
N
π₯π1
Total Kolom
π₯1
1 2
β¦
3
β¦
p
Total Baris
π₯1π π₯2π
π₯13 π₯23 β¦
β¦
β¦
π₯π2
π₯π3
β¦
β¦
π₯ππ
π₯π
π₯2
π₯3
β¦
β¦
π₯π
π₯
β¦
β¦
π₯1 π₯2 β¦
(Sumber: Greenacre,2007) di mana π = 1,2,3, β¦ π π = 1,2,3, β¦ π 2. Menghitung nilai chi-square Nilai chi-square menjelaskan ukuran kedekatan dari masing- masing variabel kategori (Hair,2010:585). Dari nilai chi-square juga akan diketahui jarak yang digunakan untuk menggambarkan titik-titik pada plot korespondensi atau peta persepsi. Nilai chi-square dapat diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut. a. menghitung nilai harapan (πΈππ ) πΈππ =
π π .π π π
.................................................................................................. (1)
3
di mana ππ = total baris ππ = total kolom n = total ukuran sampel b. menghitung selisih jarak nilai harapan dan nilai sebenarnya (πππ ) πππ atau difference merupakan selisih dari nilai harapan dan nilai sebenarnya yang terdapat dalam tabel korespondensi (Hair,2010:586). Nilai πππ atau difference dapat diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut πππ = πΈππ β πππ .......................................................................................... (2) di mana πππ = selisih atau difference πΈππ = nilai harapan πππ = nilai sebenarnya c. menghitung nilai chi-square Nilai chi-square diperoleh dari penghitungan nilai harapan dan selisih yaitu πππ2 =
π 2 ππ πΈππ
............................................................................................. (3)
Untuk melihat ukuran kedekatan, nilai chi-square yang diperoleh diberikan tanda positif atau negatif sesuai dengan kebalikan dari tanda pada nilai πππ tanda positif menunjukkan hubungan yang kuat dan tanda negatif menunjukkan hubungan lemah (Hair,2010:586). 3. Membuat peta persepsi Persepsi adalah cara pandang seseorang dalam menanggapi sesuatu sedangkan peta persepsi adalah gambaran persepsi responden terhadap suatu objek yang diamati . Peta persepsi yang dihasilkan menjelaskan bagaimana hubungan antara variabel kolom dan baris, antar variabel kolom dan antar variabel baris. Peta persepsi digambarkan menurut dimensi yang digunakan dan penggambaran titiktitiknya didasarkan pada ukuran kedekatan yang diperoleh dari perhitungan chiβ square (Hair,2010:587). Dengan menggunakan langkah- langkah tersebut selanjutnya kita dapat membuat peta persepsi dengan bantuan software minitab. Dengan menggunakan peta persepsi ini dapat digamabarkan hubungan antara variabel baris dan kolom. METODOLOGI PENELITIAN Pada penelitian ini data yang digunakan adalah dat primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada 65 mahasiswa non kependidikan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Kuesioner tersebut telah divalidasi oleh Ibu Trianingsih Eni Lestari, S.Si, M.Si Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Menyusun tabel kontingensi Tabel kontingensi disusun berdasarkan data hubungan antara jurusan di FMIPA Universitas Negeri Malang dan alasan pemilihan jurusan. Pada tabel kontingensi kategori baris merupakan jurusan di FMIPA Universitas Negeri Malang dan kategori kolom merupakan alasan pemilihan jurusan. Entri dalam tabel kontingensi π₯ππ menyatakan frekuensi responden memilih jurusan π dan alasan π. 2. Menghitung nilai chi-square Nilai chi-square digunakan untuk melihat kedekatan antara jurusan di FMIPA Universitas Negeri Malang dan alasan pemilihan jurusan
4
3. Membuat peta persepsi Peta persepsi diperoleh dengan bantuan software minitab. Peta persepsi digunakan untuk melihat karakteristik antara jurusan di FMIPA Universitas Negeri Malang dan alasan pemilihan jurusan. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Analisis Korespondensi antara Jurusan di FMIPA UM dan Faktor Biaya Dari hasil penyebaran kuesioner diperoleh tabel kontingensi Adapun tabel kontingensi antar jurusan di FMIPA UM dan faktor biaya adalah seperti pada Tabel 2 berikut. Tabel 2 Tabel Kontingensi antar Jurusan di FMIPA UM dan Faktor Biaya Biaya Jurusan Matematika Fisika Kimia Biologi Total
Sangat Berpengaruh 11 9 9 7 36
Berpengaruh 4 4 5 5 18
Tidak Berpengaruh 2 3 2 4 11
Total Baris 17 16 16 16 65
Nilai chi-square menjelaskan kedekatan dari masing- masing variabel. Pada nilai chi-square diberikan tanda positif atau negatif sesuai dengan kebalikan dari tanda pada nilai selisih. Tanda positif menunjukkan hubungan yang kuat dan tanda negatif menunjukkan hubungan yang lemah. Nilai chi-square diperoleh dari rumus dalam persamaan (3). Adapun nilai chi-square antar jurusan di FMIPA UM dan faktor biaya adalah seperti pada Tabel 3 berikut. Tabel 3 Nilai Chi-Square antar Jurusan di FMIPA UM dan Faktor Biaya Jurusan Matematika Fisika Kimia Biologi
Sangat Berpengaruh 0,265 0,002 0,002 -0,391
Biaya Berpengaruh -0,107 -0,042 0,073 0,073
Tidak Berpengaruh -0,269 0,031 -0,186 0,614
Dari nilai chi-square diperoleh bahwa faktor biaya sangat berpengaruh bagi mahasiswa non kependidikan jurusan matematika 2. Analisis Korespondensi antara Jurusan di FMIPA UM dan Faktor Akreditasi Jurusan Dari hasil penyebaran kuesioner diperoleh tabel kontingensi. Adapun tabel kontingensi antar jurusan di FMIPA UM dan faktor akreditasi jurusan adalah seperti pada Tabel 4 berikut.
5
Tabel 4 Tabel Kontingensi antar Jurusan di FMIPA UM dan Faktor Akreditasi Jurusan Akreditasi Jurusan Jurusan Matematika Fisika Kimia Biologi Total
Sangat Berpengaruh 7 7 8 10 32
Berpengaruh 4 2 3 3 12
Tidak Berpengaruh 6 7 5 3 21
Total Baris 17 16 16 16 65
Adapun nilai chi-square antar jurusan di FMIPA UM dan faktor akreditasi jurusan adalah seperti pada Tabel 5 berikut. Tabel 5 Nilai Chi-Square antar Jurusan di FMIPA UM dan Faktor Akreditasi Jurusan Jurusan Matematika Fisika Kimia Biologi
Akreditasi Jurusan Sangat Berpengaruh Berpengaruh Tidak Berpengaruh -0,224 0,236 0,047 -0,098 -0,306 0,648 0,002 0,001 -0,006 0,570 0,001 -0,911
Dari nilai chi-square diperoleh bahwa faktor akreditasi jurusan sangat berpengaruh bagi mahasiswa non kependidikan jurusan biologi dan kimia. 3. Analisis Korespondensi antara Jurusan di FMIPA UM dan Faktor Beasiswa Dari hasil penyebaran kuesioner diperoleh tabel kontingensi. Adapun tabel kontingensi antar jurusan di FMIPA UM dan faktor beasiswa adalah seperti pada Tabel 6 berikut. Tabel 6 Tabel Kontingensi antar Jurusan di FMIPA UM dan Faktor Beasiswa Beasiswa Jurusan Matematika Fisika Kimia Biologi Total
Sangat Berpengaruh 8 4 9 10 31
Berpengaruh 7 5 4 2 18
Tidak Berpengaruh 2 7 3 4 16
Total Baris 17 16 16 16 65
Adapun nilai chi-square antar jurusan di FMIPA UM dan faktor beasiswa adalah seperti pada Tabel 7 berikut. Tabel 7 Nilai Chi-Square antar Jurusan di FMIPA UM dan Faktor Beasiswa Beasiswa Jurusan Matematika Fisika Kimia Biologi
Sangat Berpengaruh -0,001 -1,727 0,246 0,736
Berpengaruh
Tidak Berpengaruh
1,113 0,073 -0,042 -1,333
-1,137 2,377 -0,224 0,001
6
Dari nilai chi-square diperoleh bahwa faktor beasiswa sangat berpengaruh bagi mahasiswa non kependidikan jurusan biologi dan kimia. 4. Analisis Korespondensi antara Jurusan di FMIPA UM dan Faktor Teman Dari hasil penyebaran kuesioner diperoleh tabel kontingensi. Adapun tabel kontingensi antar jurusan di FMIPA UM dan faktor teman adalah seperti pada Tabel 8 berikut. Tabel 8 Tabel Kontingensi antar Jurusan di FMIPA UM dan Faktor Teman Teman Jurusan Matematika Fisika Kimia Biologi Total
Sangat Berpengaruh 5 7 4 3 19
Berpengaruh 3 5 5 10 23
Tidak Berpengaruh 9 4 7 3 23
Total Baris 17 16 16 16 65
Adapun nilai chi-square antar jurusan di FMIPA UM dan faktor teman adalah seperti pada Tabel 9 berikut. Tabel 9 Nilai Chi-Square antar Jurusan di FMIPA UM dan Faktor Teman Teman Jurusan Sangat Berpengaruh Berpengaruh Tidak Berpengaruh Matematika 0,000 -1,515 1,475 Fisika 1,150 -0,077 -0,487 Kimia -0,099 -0,077 0,317 Biologi -0,603 3,328 -1,250 Dari nilai chi-square diperoleh bahwa faktor teman sangat berpengaruh bagi mahasiswa non kependidikan jurusan fisika 5. Analisis Korespondensi antara Jurusan di FMIPA UM dan Faktor Orang Tua Dari hasil penyebaran kuesioner diperoleh tabel kontingensi. Adapun tabel kontingensi antar jurusan di FMIPA UM dan faktor orang tua adalah seperti pada Tabel 4.10 berikut. Tabel 4.10 Tabel Kontingensi antar Jurusan di FMIPA UM dan Faktor Orang Tua Jurusan Matematika Fisika Kimia Biologi Total
Sangat Berpengaruh 5 7 10 5 27
Orang Tua Berpengaruh 2 4 2 4 12
Tidak Berpengaruh 10 5 4 7 26
Total Baris 17 16 16 16 65
Adapun nilai chi-square antar jurusan di FMIPA UM dan faktor orang tua adalah seperti pada Tabel 4.11 berikut.
7
Tabel 4.11 Nilai Chi-Square antar Jurusan di FMIPA UM dan Faktor Orang Tua Jurusan Matematika Fisika Kimia Biologi
Sangat Berpengaruh -0,601 0,018 1,688 -0,409
Orang Tua Berpengaruh -0,414 0,374 -0,304 0,374
Tidak Berpengaruh 1,506 -0,306 -0,900 0,056
Dari nilai chi-square diperoleh bahwa faktor orang tua sangat berpengaruh bagi mahasiswa non kependidikan jurusan kimia. 6. Analisis Korespondensi antara Jurusan di FMIPA UM dan Faktor Institusi UM Dari hasil penyebaran kuesioner diperoleh tabel kontingensi. Adapun tabel kontingensi antar jurusan di FMIPA UM dan faktor institusi UM adalah seperti pada Tabel 4.12 berikut. Tabel 4.12 Tabel Kontingensi antar Jurusan di FMIPA UM dan Institusi UM Institusi UM Jurusan Total Baris Sangat Berpengaruh Tidak Berpengaruh Berpengaruh Matematika 3 8 6 17 Fisika 3 5 8 16 Kimia 4 6 6 16 Biologi 7 4 5 16 Total 17 23 25 65
Adapun nilai chi-square antar jurusan di FMIPA UM dan faktor institusi UM adalah seperti pada Tabel 4.13 berikut. Tabel 4.13 Nilai Chi-Square antar Jurusan di FMIPA UM dan Faktor Institusi UM Jurusan Matematika Fisika Kimia Biologi
Sangat Berpengaruh -0,472 -0,333 -0,008 1,902
Institusi UM Berpengaruh 0,651 -0,077 0,020 -0,487
Tidak Berpengaruh -0,045 0,557 -0,004 -0,215
Dari nilai chi-square diperoleh bahwa faktor institusi UM sangat berpengaruh bagi mahasiswa non kependidikan jurusan biologi. 7. Analisis Korespondensi antara Jurusan di FMIPA UM dan Faktor Prospek Lulusan Dari hasil penyebaran kuesioner diperoleh tabel kontingensi. Adapun tabel kontingensi antar jurusan di FMIPA UM dan faktor prospek lulusan adalah seperti pada Tabel 4.14 berikut.
8
Tabel 4.14 Tabel Kontingensi antar Jurusan di FMIPA UM dan Prospek Lulusan Jurusan Matematika Fisika Kimia Biologi Total
Sangat Berpengaruh 5 6 6 4 21
Prospek Lulusan Berpengaruh 12 9 8 11 40
Tidak Berpengaruh 0 1 2 1 4
Total Baris 17 16 16 16 65
Adapun nilai chi-square antar jurusan di FMIPA UM dan faktor institusi UM adalah seperti pada Tabel 4.15 berikut. Tabel 4.15 Nilai Chi-Square antar Jurusan di FMIPA UM dan Faktor Prospek Lulusan Jurusan Matematika Fisika Kimia Biologi
Sangat Berpengaruh -0,044 0,133 0,133 -0,265
Prospek Lulusan Berpengaruh Tidak Berpengaruh 0,227 -0,073 -0,347 0,134
-1,050 0,000 1,06 0,000
Dari nilai chi-square diperoleh bahwa faktor prospek lulusan sangat berpengaruh bagi mahasiswa non kependidikan jurusan fisika KESIMPULAN Dalam pemilihan jurusan di FMIPA UM ο· faktor biaya sangat berpengaruh bagi mahasiswa non kependidikan jurusan matematika. ο· Faktor akreditasi jurusan sangat berpengaruh bagi mahasiswa non kependidikan jurusan biologi dan kimia. ο· Faktor beasiswa sangat berpengaruh bagi mahasiswa non kependidikan jurusan biologi dan kimia. ο· Faktor teman sangat berpengaruh bagi mahasiswa non kependidikan jurusan fisika. ο· Faktor orang tua sangat berpengaruh bagi mahasiswa non kependidikan jurusan kimia. ο· Faktor institusi UM sangat berpengaruh bagi mahasiswa non kependidikan jurusan biologi ο· Faktor prospek lulusan sangat berpengaruh bagi mahasiswa non kependidikan jurusan fisika. DAFTAR RUJUKAN Arikunto,Suharsimi.1998, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Yogyakarta: Rineka Cipta Gaffar, Muhammad Fakri, Perencanaan Pendidikan Teori Dan Metodologi, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi
9
Greenacre, Michael.2007. Correspondence Analysis In Practice, New York: Chapman & Hall/CRC. Hair, Joseph F. 2010, Multivariate Data Analysis, New York: Pearson Prentice Hall. Khoiriyah, Daimatul.2012.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Jurusan di FMIPA Universitas Udayana Bali. Skripsi tidak diterbitkan. Bali: Universitas Udayana Bali. Notoatmodjo, Soekidjo.2003. Pendidikan dan Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta Pradityas,Putri Karina. 2012. Analisis Pengaruh terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Jurusan di Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.Skripsi tidak diterbitkan. Semarang: Universitas Diponegoro Semarang. Purwanigsih, Heni.2012. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Semarang. Skripsi tidak diterbitkan. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Rencher, Alvin C.2002. Methods of Multivariate Analysis 2nd Edition. New York: John Wiley & Sons Sugiyono. 2010, Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV.Alfabeta. Walpole, R.E & Myers, R.H.2012. Probability and Statistics for Engineer and Scientist 9th edition, New York: Prentice Hall. Wellace.2008. Peer Support In Action. California: Sage Publication ________.2009, Katalog FMIPA UM. Malang: FMIPA Universitas Negeri Malang. ________,2010,Pedoman Penulisan Karya Ilmiah,Malang: Universitas Negeri Malang.