ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN BIOGAS SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF BERBASIS INDIVIDU DAN KELOMPOK PETERNAK
SRI WAHYUNI
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan dengan sebenar-benarnya, bahwa semua pernyataan dalam laporan akhir yang berjudul :
ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN BIOGAS SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF BERBASIS INDIVIDU DAN KELOMPOK PETERNAK
merupakan hasil gagasan dan hasil kajian saya sendiri di bawah bimbingan komisi pembimbing, kecuali yang dengan jelas ditunjukan rujukannya. Laporan akhir ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar pada program sejenis di perguruan tinggi lain.
Semua data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.
Bogor, Oktober 2008
Sri Wahyuni F352064115
ABSTRACT SRI WAHYUNI. Feasibility Study of Biogas Development as Alternative Energy on Individual and Group Basis. Commissioned by Suryahadi as Head and Amiruddin Saleh as Member Implementation of integrated poultry system with biogas technology approach is one of efficient technology for poultry’s waste treatment. The technology is using available natural microorganism to compose and process various organic matters on anaerobe condition. This will produce methane gas (CH4) and carbon dioxide (CO2) and qualified liquid and solid organic manure. The methane gas (CH4) can be use as gas fuel (BBG). Biogas production may contribute to sustainable agriculture as renewable resources and environmental friendly. The research was aimed to analyze feasibility of biogas as alternative energy sources on farmer’s individual and group basis. Particularly, the research’s objectives are : (a) to study waste treatment performance with biogas installation at research’s site; (b) to analyze feasibility of biogas development as alternative energy sources on farmer’s individual and group basis; (c) to analyze sensitivity of biogas development on cost component and the benefit to treat waste at 4 different site; (d) to identify intern and extern affecting that affect of biogas installation; and (e) to determine appropriate alternative strategy in the biogas installation development for farmer. Research’s location for group basis was implemented on cow farmer’s group at center of Bangka, province Bangka Belitung and at Cisarua, province West Java. For individual farmer, the research was conducted at Ciracas, East Jakarta, province of DKI Jakarta and Kaba Wetan Kepahiang, Bengkulu province. The study has been implemented as long as fourth months, from july to October 2008. The methods are investment feasibility analysis and SWOT analysis to formulate strategy for the four locations. The biogas reactor can be constructed both by cement and fiberglass. Biogas reactor from fiberglass is more effective and produces higher and better gas. Study at the four location both on individual and group basis by using liquid and solid organic manure are contribute to increase farmer’s income. Result of financial feasibility analysis with biogaster capacity 5 m3 and 17 m3 and interest rate 17% shows that biogas installation project is feasible to be implemented and developed. Investment cost to construct biogas installation is Rp. 19.800.000. Financial feasibility criteria for NPV individual biogas and 30 years project life are Rp. 35.173.048, B/C ratio (2,018) and IRR (31%). Feasibility criteria for NPV group biogas and 30 years project life is Rp. 259.882.871, B/C ratio (3,787) and IRR (60%). According to the calculation of switching value, the project is sensitive on variable cost and selling price changing in the revenue. Alternative strategy for the project development are including : (1) to improve productivity; (2) to expand marketing networks, (3) to use banking service for expansion, (4) to improving business management knowledge; (5) to maintain and improve product quality; (6) to strengthen farmer’s member by group, (7) to socialization biogas as alternative energy source and (8) improve production technology and product quality.
RINGKASAN SRI WAHYUNI. Analisis Kelayakan Pengembangan Biogas sebagai Energi Alternatif berbasis Individu dan Kelompok Peternak. Dibimbing oleh Suryahadi sebagai Ketua dan Amiruddin Saleh sebagai Anggota. Penerapan sistem peternakan terpadu dengan pendekatan teknologi biogas merupakan salah satu teknologi tepat guna untuk mengolah limbah peternakan. Teknologi ini memanfaatkan mikroorganisme yang tersedia di alam untuk merombak dan mengolah berbagai limbah organik yang ditempatkan pada ruang kedap udara (anaerob) yang menghasilkan gas methana (CH4) dan gas karbon dioksida (CO2) serta pupuk organik cair dan padat yang bermutu. Gas methana (CH4) dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar gas (BBG). Produksi biogas memungkinkan pertanian berkelanjutan dengan sistem proses terbarukan dan ramah lingkungan. Tujuan dilakukannya kajian ini adalah untuk menganalisa kelayakan pengembangan biogas sebagai energi alternatif berbasis individu dan kelompok peternak. Secara khusus, kajian ini bertujuan untuk (a) mengkaji keragaan pengelolaan limbah dengan instalasi biogas di lokasi penelitian, (b) menganalisis tingkat kelayakan pengembangan biogas sebagai energi alternatif berbasis individu dan kelompok peternak, (c) menganalisis kepekaan kelayakan pengembangan biogas sebagai energi alternatif berbasis individu dan kelompok peternak terhadap perubahan komponen biaya dan manfaat dalam mengelola limbah di empat lokasi penelitian, (d) mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan instalasi biogas dan (e) menentukan alternatif strategi yang tepat dalam pengembangan instalasi biogas bagi peternak. Lokasi kajian untuk kelompok dilaksanakan di kelompok peternakan sapi di Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, di Cisarua Bogor Provinsi Jawa Barat, sedangkan untuk lokasi kajian secara individu dilaksanakan di peternak sapi perah di Ciracas Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta dan Kaba Wetan Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Studi dilaksanakan selama tiga bulan, yaitu pada bulan Mei sampai bulan Juli 2008. Adapun metode analisis yang digunakan dalam kajian ini adalah analisis kelayakan investasi dan analisis SWOT untuk mengetahui strategi yang perlu dikembangkan secara umum di empat lokasi kajian. Instalasi pengolahan limbah (reaktor biogas) terbuat dari semen dan fiber glass, reaktor biogas dari bahan fiber glass lebih efektif dan produksi gasnya lebih baik. Studi di empat wilayah baik secara individu maupun kelompok, dengan memanfaatkan pupuk organik cair maupun padat sangat membantu meningkatkan pendapatan peternak. Hasil analisis kelayakan finansial dengan kapasitas biodigester 5 m3 dan 17 m3 dengan tingkat suku bunga 17 persen menunjukkan proyek pengembangan instalasi biogas layak untuk dilaksanakan dan dikembangkan. Modal investasi yang diperlukan untuk mendirikan instalasi biogas sebesar Rp. 19.800.000,-. Kriteria kelayakan finansial untuk usaha biogas individu NPV yang dihasilkan dengan umur usaha selama tiga puluh tahun adalah Rp. 35.173.048., B/C ratio (2,018) dan IRR (31%), Sedangkan usaha biogas kelompok mempunyai nilai NPV yang dihasilkan selama tiga puluh tahun adalah sebesar Rp. 259.882.871, B/C ratio (3,787) dan IRR(60%). Berdasarkan hasil
perhitungan analisis switching value diketahui bahwa proyek ini sangat sensitif terhadap perubahan biaya variabel serta perubahan harga jual dalam penerimaan. Alternatif kebijakan untuk pengembangan usaha adalah : (1) meningkatkan produktivitas, (2) memperluas jaringan pemasaran, (3) memanfaatkan jasa perbankan untuk pengembangan usaha, (4) meningkatkan pengetahuan manajemen usaha, (5) mempertahankan dan menjaga mutu produk yang dihasilkan, (6) penguatan anggota peternak dengan kelompok, (7) memasyarakatkan biogas sebagai energi alternatif dan (8) meningkatkan teknologi produksi dan mutu produk.
© Hak Cipta milik IPB, tahun 2008 Hak Cipta dilindungi Undang-undang 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber a. pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB
ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN BIOGAS SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF BERBASIS INDIVIDU DAN KELOMPOK PETERNAK
SRI WAHYUNI
Tugas Akhir Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Profesional pada Program Studi Industri Kecil Menengah
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
LEMBAR PENGESAHAN Judul Tugas Akhir
: Analisis Kelayakan Pengembangan Biogas sebagai Energi Alternatif Berbasis Individu dan Kelompok Peternak
Nama Mahasiswa Nomor Pokok Program Studi
: Sri Wahyuni : F352064115 : Industri Kecil Menengah
Disetujui,
Komisi Pembimbing
Dr.Ir. H.Suryahadi, DEA
Dr.Ir.H. Amiruddin Saleh, MS
Ketua
Anggota
Diketahui,
Ketua Program Studi Industri Kecil Menengah
Prof.Dr.Ir. H. Musa Hubeis, MS,Dipl.Ing,DEA
Tanggal Ujian : 27 Oktober 2008
Dekan Sekolah Pascasarjana
Prof.Dr.Ir.H. Khairil Anwar N, MS
Tanggal Lulus :
PRAKATA
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmatnya, sehingga laporan akhir yang berjudul ANALISIS KELAYAKAN
PENGEMBANGAN
BIOGAS
SEBAGAI
ENERGI
ALTERNATIF BERBASIS INDIVIDU DAN KELOMPOK PETERNAK berhasil diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Profesional pada Program Studi Industri Kecil Menengah, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB). Penulisan ini kiranya tidak dapat selesai tanpa bantuan dan dorongan dari beberapa pihak, oleh karena itu melalui prakata ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang setulusnya kepada : 1. Dr. Ir. Suryahadi, DEA, selaku pembimbing utama yang telah memberikan dorongan, bimbingan dan pengarahan selama kegiatan kajian dan penulisan laporan akhir ini. 2. Dr. Ir. Amiruddin Saleh, MS, selaku pembimbing anggota yang juga telah memberikan pengarahan dan bimbingan selama penulis melakukan kajian dan penulisan laporan akhir ini. 3. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu atas kerja sama dan informasi yang telah diberikan kepada penulis.
Semoga kajian ini dapat menambah khasanah pengetahuan bagi dunia industri kecil pada umumnya dan kegiatan pengembangan biogas pada khususnya. Saran dan kritik atas kajian ini diharapkan, agar kajian ini menjadi lebih sempurna serta memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Bogor, Oktober 2008
Penulis
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Desa Gadungan Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada tanggal 3 September 1972 sebagai anak ke-6 dari 6 bersaudara, dari pasangan keluarga Bapak Musikan dan Ibu Sudarmi. Tahun 1985 penulis lulus Sekolah Dasar Negeri di Desa Waelo, Kecamatan Waiapo Kabupaten Buru, kemudian melanjutkan di Sekolah Menengah Pertama Mako, kecamatan Waiapo, Kabupaten Buru lulus tahun 1988. Kemudian tahun yang sama penulis masuk SPP (Sekolah Pertanian Pembangunan) Jurusan Peternakan SPMA Negeri Paso Ambon lulus tahun 1991, setelah itu melanjutkan ke Diploma 3 Teknisi Peternakan Fakultas Peternakan IPB, lulus tahun 1994/1995 pada tahun 2003. Penulis masuk ke Ekstensi Manajemen Agribisnis IPB sampai tahun 2006, kemudian penulis melanjutkan lagi ke Manajemen Bisnis STIKMA (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Malang) lulus tahun 2007. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan ke Sekolah Pasca Sarjana pada Program Studi Magister Profesional Industri Kecil Menengah Institut Pertanian Bogor lulus
tahun 2008 .