ANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL
Rizka Marsa Pramadani 5209 100 044 PEMBIMBING 1
Mudjahidin, S.T, M.T. NIP:1970 1010 2003 121 001 Lab E-Business Jurusan Sistem Informasi FakultasTeknologi Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember 2012
Latar Belakang Pemerintah Kota Surabaya mulai menerapkan e-Procurement pada
tahun 2003. e-Procurement merupakan proyek dari e-Government yang dapat menghasilkan pengehematan pada Pemerintah Kota Surabaya. e-Procurement menjadi unsur utama untuk mewujudkan Good Governance dalam pengadaan barang atau jasa Pemerintah. Pemerintah Kota Surabaya belum mengetahui keberhasilan eProcurement berdasarkan sudut pandang dari unit kerja di Pemerintah Kota Surabaya, badan usaha peserta lelang, serta ahli di bidang e-Procurement.
2
Perumusan Masalah 1. Bagaimana
melakukan analisa keberhasilan eProcurement Pemerintah Kota Surabaya dengan menggunakan IS Success Model dan teknik SEM? 2. Bagaimana memberikan rekomendasi dari hasil penilaian e-Procurement ?
3
Tujuan Tugas Akhir 1. Untuk
mengetahui keberhasilan e-Procurement Pemerintah Kota Surabaya. 2. Untuk memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Kota Surabaya berdasarkan analisa keberhasilan.
Batasan Masalah 1. Menggunakan model dan teknik berdasarkan jurnal yang
menjadi acuan yaitu “Assesing eGovernment systems success: A validation of the Delone and McLean model of Information System Success” oleh Yi-Shun Wang dan Yi-Wen Liao 2. Studi kasus yang dipakai adalah e-Procurement Pemerintah Kota Surabaya. 3. Tugas Akhir ini menggunakan tool AMOS.
4
Manfaat 1. Mendapatkan hasil analisis atas penerapan e-procurement yang
telah berjalan berdasarkan sudut pandang unit kerja di Pemerintah Kota Surabaya, badan usaha peserta lelang, serta ahli di bidang e-procurement. 2. Mendapatkan rekomendasi berdasarkan dimensi IS Success Model.
5
START
Metodologi
1 Tahap Pendahuluan Data Valid dan Reliabel
Ya
Studi Literatur
Pengaplikasian Teknik SEM (Uji Kesesuaian Model) Pembentukan Hipotesa Analisa Hipotesa Survey Pembentukan Kuisioner Pembuatan Laporan
Tidak
Pembuatan Rekomendasi Pembentukan Kuisioner
Survey Kuisioner
Uji Validitas dan Realibilitas
Simpulan dan Saran
Penutup
Selesai 1
6
Dasar Teori IS Success Model
IS Success Model Delone dan Mclean dibuat pada tahun 1992 dan diperbarui pada tahun 2003. Delone dan Mclean berhasil menyimpulkan suatu model dengan variabel-variabel kesuksesan IS yang saling berkaitan. Structural Equation Model Structural Equation Model (SEM) adalah teknik analisis statistika yang mengkombinasikan beberapa aspek yang terdapat pada analisis jalur dan analisis faktor konfirmatori untuk mengestimasi beberapa persamaan secara simultan AMOS Amos adalah software yang memiliki kemampuan untuk structural equation model (SEM). Amos memberi kemudahan melakukan pemodelan persamaan struktural (SEM) untuk membangun model dengan akurasi lebih dari standar teknik statistik multivariat. 7
IS Success Model Information Information Quality pada DeLone dan McLean berfokus pada kualitas informasi Quality yang disajikan pada sebuah sistem
Information Quality Intention To Use
Use
System Quality
Net Benefits
User Satisfaction Service Quality
System Quality Service Quality
System Quality berfokus pada kualitas sistem dalam penggunaannya. Service Quality berfokus pada kualitas layanan yang diberikan oleh suatu sistem kepada pengguna.
Intention To Use/Intention to Use berfokus pada minat penggunaan suatu sistem oleh use/Use user.
Model telah divalidasi dan disesuaikan dengan keadaan nyata dengan cara wawancara. Lampiran A
8
User User Satisfaction berfokus pada Satisfaction kepuasan pengguna atas suatu sistem Net Benefit berfokus pada manfaat yang Net Benefit didapatkan oleh pengguna saat atau setelah menggunakan suatu sistem.
Hipotesa Information Quality
Use
H1
H8
H2
System Quality
H4 H3
Net Benefit
H7
H5 H9
Service Quality
9
H6
User Satisfaction
Kuisioner
Variabel
Kode
IQ 1 IQ 2 Information Quality
Butir Survey
The eGovernment system provides the precise information you need The eGovernment system provides sufficient information
IQ 3
The eGovernment system provides up-to-date information
SQ 1 SQ 2
The eGovernment system is user friendly. The eGovernment system is easy to use.
SV 1
When you have a problem, the eGovernment system service shows a sincere interest in solving it.
SV 2
You feel safe in your transactions with the eGovernment system service.
SV 3
The eGovernment system service gives you individual attention.
IU 1
The frequency of use with the eGovernment system is high.
IU 2
You are dependent on the eGovernment system.
US 1
You are satisfied with this eGovernment system.
System Quality
Service Quality
Intention to Use
User Satisfaction US 2 Net Benefit 10
The eGovernment system has met your expectations.
NB 1
The eGovernment system makes my job easier.
NB 2
The eGovernment system saves my time.
Structural Equation Model (SEM)
11
Model Analisa Keberhasilan E-Proc IU1
IU2
IQ1
IQ2
Information Quality
Intention to Use
IQ3
NB1
SQ1 System Quality
Net Benefit NB2
SQ2
SV1
SV2
Service Quality
User Satisfaction
SV3 US1
12
US2
Profil Responden Sampel = estimated parameter x 5 = 14 parameter x 5 = 70 sampel
Jumlah Responden
2%
20%
Peserta Lelang SKPD
SEM memiliki minimal responden sebanyak 100, sehingga minimal responden yang diambil sebanyak 100 13
Ahli
78%
Confirmatory Factor Analysis Information Quality • Indikator IQ1 menunjukan angka tertinggi diantara indikator lain pada variabel tersebut yaitu, 0,735. Hal ini menunjukan bahwa indikator IQ1 berpengaruh pada variabel tersebut. System Quality • Indikator SQ1 menunjukan angka tertinggi diantara indikator lain pada variabel tersebut yaitu, 0,735. Hal ini menunjukan bahwa indikator SQ1 berpengaruh pada variabel tersebut Service Quality • Indikator SV3 menunjukan angka tertinggi diantara indikator lain pada variabel tersebut yaitu, 0,777. Hal ini menunjukan bahwa indikator SV3 berpengaruh pada variabel tersebut. Intention To Use • Indikator IU1 menunjukan angka tertinggi diantara indikator lain pada variabel tersebut yaitu, 0,924. Hal ini menunjukan bahwa indikator IU1 berpengaruh pada variabel tersebut.
User Satisfaction • Indikator US1 menunjukan angka tertinggi diantara indikator lain pada variabel tersebut yaitu, 0,926. Hal ini menunjukan bahwa indikator US1 berpengaruh pada variabel tersebut. Net Benefit • Indikator NB2 menunjukan angka tertinggi diantara indikator lain pada variabel tersebut yaitu, 0.658. Hal ini menunjukan bahwa indikator NB1 berpengaruh pada variabel tersebut 14
Pengujian Full Model
15
Goodness of Fit Index Likelihood Chi Square (χ2)
Hasil
Cut Off Value
153,38
Diharapkan kecil
RMSEA
0,113
≤0,08
Tidak Baik
Kriteria Baik
GFI
0,824
>0,90
Marginal (Mendekati)
NFI
0,766
>0,90
Tidak Baik
>0.90
Marginal (Mendekati)
CFI
0,849
Hasil Modifikasi Model
Hasil
Cut Off Value
104,473
Diharapkan kecil
RMSEA
0,078
≤0,08
GFI
0,873
>0,90
NFI
0,841
>0,90
Marginal (Mendekati) Marginal (Mendekati)
CFI
0,930
>0.90
Baik
Goodness of Fit Index Likelihood Chi Square (χ2)
16
Kriteria
Keterangan
Baik
Lebih Baik
Baik
Lebih Baik Lebih Baik Lebih Baik Lebih Baik
Uji Hipotesa Hipotesa
Estimates 0,391
H8
Intention to Use ← Information Quality Intention to Use ← System Quality Intention to Use ← Service Quality User Satisfaction ← Information Quality User Satisfaction ← System Quality User Satisfaction ← Service Quality User Satisfaction ← Intention to Use Net Benefit ← Intention to Use
H9
Net Benefit ← User Satisfaction
0,223
H1 H2 H3 H4 H5 H6 H7
17
Hubungan
0,203 0,296 0,807 0,110 -0,061 0,238 0,804
18
Hipotesa dengan nilai kecil seperti H5 perlu diperhatikan juga
3
Seluruh hipotesa telah terpenuhi kecuali H6 belum terpenuhi dengan nilai -0,061
2
1
Rekomendasi Variabelvariabel yang disajikan dan yang diuji telah dinyatakan benar saling berhubungan
TERIMAKASIH
19