139 ANALISIS HUBUNGAN KUANTITATIF STRUKTUR DAN AKTIVITAS ANTITOKSOPLASMA SENYAWA ANALOG KUINOLON MENGGUNAKAN DESKRIPTOR TEORITIK Quantitative Structure and Activity Relationship Analysis of Quinolones Analogues as Antitoxoplasma using Theoretical Descriptors Iqmal Tahir*, Nur Fitri Fatimah, dan Ria Armunanto Austrian-Indonesian Centre fo Computational Chemistry, Jurusan Kimia Fakultas MIPA, Universitas Gadjah Mada Sekip, Utara, Yogyakarta 55281 *
Contact person. Tel/Fax : 0274-545188. Email:
[email protected] ABSTRAK
Analisis Hubungan Kuantitatif Struktur dan Aktivitas (HKSA) antitoksoplasma dari 24 senyawa analog kuinolon telah dilakukan berdasarkan analisis regresi multilinear. Jenis deskriptor yang digunakan adalah parameter teoritik hasil perhitungan meliputi deskriptor-deskriptor lipofilisitas (log P), sterik (indeks Harary dan indeks Randic), dan elektronik (muatan bersih atom dan selisih energi HOMO-LUMO). Terhadap setiap senyawa ditentukan nilai log P dan indeks sterik, kemudian perhitungan struktur elektronik dilakukan dengan metoda semiempirik AM1 melalui tahapan optimasi geometri. Data aktivitas antitoksoplama (IC50) didapatkan dari literatur dan dinyatakan sebagai nilai log 1/IC50. Analisis MLR dilakukan terhadap data awal yang dipisahkan secara acak menjadi data fitting dan data uji. Persamaan QSAR akhir diperoleh dengan analisis terhadap data total. Hasil penelitian ditunjukkan dengan model persamaan QSAR terpilih yang dipresentasikan dalam persamaan:
log 1 / IC50 83,287 0,522.E - 225,7.qC 4 7,963.qC 5 4,285.qX 8 32,329.qC 9 - 956.q1 172007.q 2 5.
dengan n = 24; r = 0,942; r2 = 0,887; SE = 0,254; Fhit/Ftab = 5,586 Kata Kunci: quinolon, QSAR, antitoksoplasma ABSTRACT Quantitative Structure and Activity Relationship (QSAR) study of 24 quinolones analogues as antitoxoplasma agent have been done based on multilinear regression analysis. The QSAR descriptors that were used i.e. lipophylicity (log P), steric (Harary and Randic indexes) and electronic (atomic net charges, HOMO-LUMO energy band gap) descriptors. Values of log P and steric index of each compound are resulted from calculation. The electronic descriptors are produced by geometry optimization step using AM1 semiempirical calculation. The antitoxoplasma activities as log 1/IC50 were taken from literature. Multilinear regression analysis was worked by separation of the initial data into fitting and testing data by using randomize separation technique. Finally QSAR equation was done to all data. The QSAR model was representated by equation:
log 1 / IC50 83.287 0.522E - 225.7qC 4 7.963qC 5 4.285qX 8 32.329qC 9 -9.56q1 172.007q 2 .5
n = 24; r = 0.942; r2 = 0.887; SE = 0.254; Fcal/Ftab = 5.586 Keywords: kuinolon, QSAR, antitoxoplasma
Analisis Hubungan Kuantitatif Struktur … (Tahir, Fatimah, Armunanto)
140
PENDAHULUAN
baru untuk mengatasi berbagai jenis
Saat ini perkembangan desain obat
penyakit lainnya, termasuk penyakit akibat
telah mengalami perkembangan pesat
bakteri patogen seperti yang sekarang
dengan
banyak
penerapan
teknologi
kimia
komputasi untuk membantu desain, kajian
terjadi
yakni
penyakit
toksoplasma.
teoritik dan pemodelan secara in silico.
Toksoplasmosis merupakan penyakit
Salah satu aplikasi kimia komputasi dalam
pada
bidang kimia medisinal adalah kajian
disebabkan oleh protozoa Toxoplasma
analisis Hubungan Kuantitatif Struktur-
gondii (Gerard, 2002). T. gondii diketahui
Aktivitas
dapat
(HKSA)
atau
Quantitative
sel
darah
menginfeksi
dan
limpa
sepertiga
yang
populasi
(QSAR).
dunia melalui pencernaan makanan atau
Kajian ini telah berkembang cukup pesat
minuman yang telah terkontaminasi dari
Structure-Activity
Relationship
a
seperti diuraikan oleh Kubinyi (1997 )
kotoran kucing atau pemanasan daging
diawali dari model QSAR klasik yang
yang
menjabarkan aktivitas biologis sebagai
Egerman, 1998). Terapi untuk penyakit
fungsi dari parameter fisika kimia dan sifat
toksoplasmosis
sterik
pirimetamin dan sulfonamid yang bekerja
(analisis
Hansch,
termodinamika
ekstra),
pendekatan
atau
sebagai
kurang
dengan
matang
(Beazley
adalah
menghambat
dan
kombinasi tetrahidrofolat-
pendekatan struktur molekul (analisis Free
dehidrogenase. Fichera dan Roos (1997)
Wilson). Selanjutnya berkembang metoda
menemukan bahwa beberapa antibiotik
3D QSAR dengan teknik pendekatan
seperti azithromycin dan ciprofloksasin
Comparative Molecular Field Analysis
dapat menghambat replikasi DNA dalam
(COMFA)
apicoplast sehingga mampu menghambat
yang
mempertimbangkan
pendekatan struktur secara tiga dimensi. Analisis dengan
QSAR
dapat
teoritik
dilakukan
itu kini telah tergantikan oleh senyawa
pendekatan
antibiotik lain yang lebih aktif. Beberapa
hasil perhitungan
obat untuk antitoksoplasma baru adalah
menggunakan
deskriptor-deskriptor untuk
pertumbuhan toksoplasma. Namun, obat
menjabarkan
parameter
sebagai
berikut
:
6-fluorokuinolon
yang dikaji dalam hubungannya dengan
(Gozalbez et al., 2000; Anquetin et al.,
aktivitas
deskriptor
2004;
ini
thiosemicarbazida,
teoritik
biologis.
Aplikasi
pada kajian
QSAR
telah
Anquetin
et
2006)
al.,
4-thiazolidinon
dan
berhasil untuk berbagai kajian seperti
1,3,4-thiadiazol (Liesen et al., 2010), 2,4-
telah diulas secara komprehensif oleh
Diaminopyrido[2,3-d]pyrimidin (Rosowsky
b
Kubinyi (1997 ).
Pemanfaatan kajian
et
al.,
2003);
benzaldehid
QSAR masih sangat bermanfaat untuk
thiosemicarbazon
dikembangkan pada aplikasi desain obat
[(fenilmetilen)hydrazono]-4-oxo-3-fenil-5-
Sains dan Terapan Kimia, Vol.6, No. 2 (Juli 2012), 139-153
dan
4-fenil-3-
asam
2-
141 thiazolidineacetat (de Aquino et al., 2008),
mengetahui pola keterkaitannya antara
asam
aktivitas antitoksoplasma.
2-alkilaminoetil-1,1-bisphosphonat
(Szajnman et al., 2008; Rosso et al., 2011).
Senyawa
kuinolon
dan
Pada penelitian ini akan digunakan tiga buah
parameter,
yaitu
parameter
florokuinolon merupakan obat antibiotik
hidrofobik berupa koefisien partisi (log P),
saat
parameter
ini
banyak
digunakan
antitoksoplasma. senyawa
Mekanisme
ini
penghambatan
sebagai
adalah proses
sintesis
atau
dengan
dan parameter elektronik berupa muatan
DNA
bersih atom dan selisih energi orbital
1999). Pada
molekul HOMO
fluorokuinolon,
kuinolon
aktivitas
dan
dan
LUMO
(Highest
Occupied Molecular Orbital dan Lowest Unoccupied
senyawa
deskriptor
topologi indeks Harary dan indeks Randic,
(Soldati,
topoisomerase
berupa
kerja
dengan cara menginhibisi enzim DNA gyrase
sterik
dihitung
Molecular
dengan
Orbital),
metode
yang
semiempirik
toksoplasma
AM1. Metoda semiempirik AM1 ini telah
diketahui sangat dipengaruhi oleh masing-
berhasil digunakan untuk mempelajari
masing
berbagai
atom
atau
substituen
pada
senyawa
analog
kuinolon
kerangka cincin kuinolon (Peterson, 2001;
dengan cukup akurat (Gupta et al., 2010;
Gozalbez et al., 2000), seperti disajikan
Srivastava et al., 2010). Kajian QSAR
pada Gambar 1. Analisis QSAR senyawa
dengan menggunakan deskriptor teoritik
analog kuinolon ini telah diteliti oleh
hasil perhitungan metoda AM1 ini telah
Llorente et al. (1996) yang menunjukkan
dilakukan oleh Tahir et al. (2005) dan
model
Hadanu
terbaik
untuk
penggunaan
et
al.
(2007).
Dengan
deskriptor topologi yang dilakukan untuk
menggunakan hubungan tersebut, maka
meneliti pengaruh masing-masing atom
aktivitas antitoksoplasma teoritik pada
atau substituen pada kerangka struktur
senyawa analog kuinolon akan dapat
kuinolon
aktivitas
diprediksi. Hubungan kuantitatif antara
antitoksoplasma. Penelitian Khan et al.,
efek elektronik, sterik, dan hidrofobik
(1996)
terhadap dan
menunjukkan
Khan
al.,
(1999)
dengan
di
antara
senyawa analog kuinolon tersebut dikaji
et
bahwa
florokuinolon hanya trovafloksasin dan
berdasarkan
beberapa
Regression.
turunannya
yang
dapat
aktivitas
pendekatan
menghambat pertumbuhan toksoplasma pada konsentrasi mikromolar, sedangkan ciprofloksasin
menunjukkan
antitoksoplasma
kegagalan
pada percobaan in vitro dan in vivo. Kajian QSAR dengan penggunaan deskriptor teoritik masih perlu dikaji lebih lanjut untuk
Analisis Hubungan Kuantitatif Struktur … (Tahir, Fatimah, Armunanto)
Multilinear
142 METODOLOGI
indeks Randic dilakukan dengan Tools-
Bahan dan alat
Geometry-Topology
Penelitian
ini
menggunakan
model
molekul struktur analog kuinolon dengan
pada
Analysis
program Marvinview. Perhitungan
deskriptor
elektronik
data sekunder aktivitas antitoksoplasma
diawali
dengan
dari penelitian Gozalbez et al., (2000).
analog
kuinolon
Data ini disajikan pada Tabel 1. Dalam
penggambaran
penelitian
peralatan
kemudian diubah ke dalam bentuk 3D.
komputer dengan prosesor Intel Pentium
Selanjutnya dilakukan optimasi geometri
4 dengan kapasitas 1,5 GHz dan RAM
menggunakan metode semiempirik AM1
128 MB. Adapun perangkat lunak yang
algoritma Polak-Ribiere dengan batas
digunakan adalah software ChemDraw
konvergensi
Ultra
penentuan
ini
10.0
(ChemOffice
menggambar Hyperchem optimasi
digunakan
TM
struktur
2006)
(Tabel dalam
0,001
senyawa
1)
melalui
bentuk
kkal/(Å.mol)
potensial
energi
2D
untuk
minimum
molekul,
dengan cara pembatasan (constrain) pada
versi 7.0 untuk melakukan
sudut torsi. Pemodelan struktur bertujuan
geometri
2D
untuk
pemodelan
semiempirik
AM1,
untuk
mendapatkan
energi
selisih energi HOMO-LUMO, MarvinView
keadaan yang relatif paling stabil. Setelah
(marvinbeans-4_1_13-
optimasi selesai, data disimpan dengan dari
ChemAxon
melakukan
Start
sehingga
dengan
perhitungan muatan atom, log P, dan
windows_with_jre.exe)
minimum
struktur
log
diperoleh
dan
dilakukan
untuk menentukan indeks Harary dan
perhitungan single point dan Stop log
indeks Randic, Microsoft Office Excel
untuk
2003 untuk perhitungan data, dan SPSS
perhitungan dapat dilihat pada
11.5 for Windows untuk analisis statistik.
Deskriptor
mengakhiri
perhitungan.
elektronik
yang
Data file.log.
digunakan
berupa selisih energi HOMO-LUMO dan Prosedur
muatan bersih atom-atom pada cincin
Perhitungan deskriptor senyawa quinolon Koefisien
kuinolon yang terdiri dari 14 atom meliputi atom-atom qN1, qC2, qC3, qC4, qC5, qY6,
partisi
molekul
qC7, qX8, qC9, qC10, qC11, qO1, qO2, dan
dalam satu seri senyawa kuinolon (Tabel
qO3 yang ditampilkan pada gambar 1.
1) ditentukan dengan program Hyperchem
Atom-atom X dan Y dapat berupa atom-
menggunakan
Compute-QSAR
atom karbon atau nitrogen sedangkan
Properties-Log P. Perhitungan struktur
gugus-gugus R1, R5, R6, R7, dan R8 dapat
sterik yang terdiri dari indeks Harary dan
berupa struktur yang sangat bervariasi.
menu
tiap-tiap
Sains dan Terapan Kimia, Vol.6, No. 2 (Juli 2012), 139-153
143
H R5
O (3)
(5)
R6 (6)
(4)
(10)
Y
O(2) C (11) O
(3)
(1)
(9) (7)
R7
X
N
R8
R1
(1)
(8)
Gambar 1.
(2)
Struktur dasar senyawa kuinolon
Analisis persamaan QSAR
didapat
Analisis korelasi dilakukan untuk
pada
dipisahkan
masing-masing
menjadi
data
stuktur
fitting
(18
mengetahui derajat hubungan linier antara
senyawa) dan data uji (6 senyawa) yang
aktivitas
antitoksoplasma
diambil
senyawa
analog
dengan
seluruh
(log
kuinolon
1/IC50)
(Tabel
deskriptor.
secara
acak
berdasarkan
1)
aktivitasnya, yaitu masing-masing dua
Analisis
senyawa pada aktivitas tinggi, sedang,
korelasi dilakukan dengan metode two-
dan
rendah.
Senyawa-senyawa
tailed dan koefisien korelasi Pearson.
digunakan untuk data fitting
yang
meliputi
Analisis MLR melibatkan dua buah
senyawa nomor 1, 2, 4, 5, 7, 8, 9, 11, 12,
variabel, yaitu variabel bebas dan variabel
14, 15, 16, 17, 18, 20, 22, 23, dan 24,
tergantung.
berupa
sedangkan senyawa-senyawa uji meliputi
kerangka
senyawa nomor 3, 6, 10, 13, 19, dan 21.
muatan
Variabel
bersih
bebas
atom
pada
struktur induk kuinolon (berjumlah 14
Senyawa
atom) yang dinyatakan dalam Coulomb,
menggunakan metode regresi multilinear
selisih
dengan
energi
HOMO-LUMO
yang
dianalisis
fitting metode
dan
diuji
senyawa
uji
backward
dinyatakan dalam eV, nilai log P, indeks
validitasnya
Harary
menggunakan deskriptor terpilih.
dan
indeks
tergantung
Randic.
berupa
Variabel aktivitas
antitoksoplasma
(log
1/IC50)
masing-masing
senyawa
untuk kuinolon
(berjumlah 24 senyawa). Data seluruh deskriptor yang telah
dengan
statistik
Selanjutnya multilinear menggunakan
analisis
dilakukan total
data
regresi dengan
berdasarkan
deskriptor terpilih untuk untuk persamaan QSAR akhir.
Analisis Hubungan Kuantitatif Struktur … (Tahir, Fatimah, Armunanto)
144 Tabel 1. Aktivitas antitoksoplasma dari senyawa analog kuinolon (Gozalbez et al., (2000) No
Senyawa
X
Y
1
Trovafloxacin
N
C
2 3 4
Grepafoxacin Gatifloxacin Moxifloxacin
C C C
C C C
5
Temafloxacin
C
C
6 7 8 9 10 11
Clinafloxacin Acrosoxacin Enoxacin Lomefloxacin Rufloxacin Irloxacin Piromidic Acid Sparfloxacin Flumequin Fleroxacin Oxolinic Acid Norfloxacin Ofloxacin Nalidixic Acid Ciprofloxacin Pefloxacin Pipemidic Acid Levofloxacin Cinoxacin
C C N C C C
C C C C C C
N
N
C C C C C C N C C
C C C C C C C C C
N
N
C C
C N
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
* dihitung dari nilai IC50
R1
R8
2,4--difluorofenil siklopropil H siklopropil -OCH3 siklopropil -OCH3 2,4H difluorofenil siklopropil Cl -CH2CH3 H -CH2CH3 ---CH2CH3 F R1-CH2CH2-S-R8 -CH2CH3 H -CH2CH3
---
siklopropil F R1-CH(CH3)CH2-O-R8 -CH2CH2F F -CH2CH3 H -CH2CH3 H R1-CH(CH3)CH2-O-R8 -CH2CH3 --siklopropil H -CH2CH3 H -CH2CH3
---
R1-CH(CH3)CH2-O-R8 -CH2CH3 H
HASIL DAN PEMBAHASAN
R5
R6
R7
IC50 (mg/L)
log 1/IC50 *
H
F
Azabisikoheksan
0,4
0,39
CH3 H H
F F F
3’-metilpiperazin 3’-metilpiperazin piperidinopyrolidin
2,4 4,1 5,1
-0,38 -0,61 -0,71
H
F
3’-metilpiperazin
11,5
-1,06
H H H H H H
F F F F F F
3’-metilpiperazin 4’-pyridine piperazin 3’-metilpiperazin piperazin pirol
15,0 20,3 20,3 21,2 22,3 22,4
-1,18 -1,31 -1,31 -1,33 -1,35 -1,35
H
F
pirolidin
26,2
-1,42
39,5 40,6 46,8 47,2 48,3 53,6 73,6 79,4 77,7
-1,60 -1,61 -1,67 -1,67 -1,68 -1,73 -1,87 -1,90 -1,89
116,4
-2,07
159,6 200,0
-2,20 -2,30
NH2 H H H H H H H H H H H
F 3’-metilpiperazin F H F 4’-metilpiperazin R6-O-CH2-O-R7 F piperazin F 4’-metilpiperazin F CH3 F piperazin F 4’-metilpiperazin F
piperazin
F 4’-metilpiperazin R6-O-CH2-O-R7
senyawa-senyawa analog kuinolon ini. Senyawa-senyawa
Rekapitulasi dan analisis korelasi deskriptor Data
yang
dimodelkan
dengan variasi ikatan rangkap, cincin aromatis, gugus-gugus fungsional yang
hasil
perhitungan
seluruh
cukup bervariatif serta keberadaan atom
deskriptor meliputi muatan bersih atom 24
halogen
senyawa analog kuinolon, selisih energi
diperhitungkan dengan memberikan hasil
HOMO-LUMO, log P, indeks Harary, dan
yang relatif baik. Dengan demikian hasil
indeks Randic masing-masing ditunjukkan
perhitungan deskriptor muatan atom dan
pada Tabel 2 dan Tabel 3. Perhitungan
energi HOMO/LUMO sebagai deskriptor
mekanika kuantum semi empirik AM1
elektronik
yang digunakan pada penelitian ini relatif
representatif pada kajian QSAR ini.
cukup
baik
untuk
diterapkan
pada
Sains dan Terapan Kimia, Vol.6, No. 2 (Juli 2012), 139-153
(F
dan
pun
Cl)
semua
diharapkan
dapat
cukup
145 Tabel 2. No senyawa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Data perhitungan muatan bersih atom 24 senyawa analog kuinolon Muatan bersih atom (Coulomb)
qN1 0,097 0,159 0,141 0,142 0,144 0,149 0,183 0,174 0,176 0,189 0,183 0,181 0,152 0,174 0,182 0,179 0,184 0,180 0,173 0,157 0,181 0,180 0,180 0,156
qC2 0,112 0,115 0,114 0,116 0,128 0,116 0,115 0,116 0,115 0,113 0,116 0,110 0,117 0,115 0,109 0,110 0,113 0,117 0,116 0,119 0,116 0,111 0,117 0,094
qC3 0,329 0,351 0,356 0,360 0,347 0,352 0,352 0,348 0,352 0,344 0,348 0,337 0,353 0,358 0,347 0,347 0,348 0,352 0,351 0,352 0,353 0,337 0,352 0,275
qC4 0,331 0,334 0,329 0,329 0,329 0,329 0,328 0,335 0,328 0,333 0,330
qC5 0,055 0,022 0,092 0,100 0,084 0,086 0,047 0,045 0,098 0,055 0,065
qY6
qC7
qX8 0,159 0,246
0,008
0,044
0,002
0,114
0,038
0,134
0,029
0,040
0,084
0,052
0,019
0,045
0,075
0,035
0,041
0,046
0,046
-0,150
0,012
0,0001
0,129
0,056
0,004
0,007
0,16
0,039
0,101
0,136 0,076 0,170 0,224 0,085 0,337 0,197 0,293
0,348
0,077
-0,237
0,225
0,346
0,167
-0,058
0,064
0,016
0,065
0,117
0,012
0,106
-0,021
0,070
0,025
0,109
0,022
0,122
-0,221
0,055
0,008
0,107
0,032
0,038
-0,233
0,207
0,022
0,122
-0,019
0,077
0,088 0,016 0,177 0,234 0,048 0,189 0,210 0,145 0,285 0,048 0,172
0,328 0,332 0,329 0,332 0,334 0,333 0,333 0,328 0,346 0,334 0,302
0,090 0,063 0,034 0,063 0,073 0,010 0,059 0,083 0,074 0,073 0,032
qC9
0,122
0,081 0,087 0,093 0,152 0,053 0,121 0,104 0,210 0,107 0,078 0,090 0,100 0,113 0,072 0,141 0,110 0,079 0,206 0,072 0,079
qC10 0,191 0,186 0,152 0,146 0,148 0,150 0,166 0,213 0,135 0,184 0,165 0,340 0,224 0,142 0,175 0,176 0,181 0,170 0,219 0,181 0.,151 0,329 0,170 0,185
Analisis Hubungan Kuantitatif Struktur … (Tahir, Fatimah, Armunanto)
qC11 0,370 0,373 0,373 0,374 0,372 0,373 0,372 0,372 0,373 0,372 0,372 0,371 0,374 0,373 0,371 0,372 0,372 0,373 0,372 0,373 0,372 0,371 0,373 0,375
qO1 0,341 0,356 0,352 0,354 0,347 0,350 0,353 0,350 0,349 0,353 0,350 0,352 0,350 0,355 0,345 0,353 0,353 0,356 0,351 0,355 0,352 0,350 0,356 0,289
qO2 0,279 0,286 0,285 0,286 0,283 0,284 0,285 0,283 0,283 0,284 0,283 0,285 0,285 0,285 0,285 0,284 0,285 0,285 0,285 0,286 0,284 0,284 0,285 0,281
qO3 0,336 0,362 0,351 0,352 0,344 0,344 0,353 0,351 0,345 0,354 0,347 0,365 0,387 0,351 0,349 0,355 0,354 0,354 0,356 0,355 0,349 0,361 0,354 0,324
146 Tabel 3. Data selisih energi HOMO-LUMO pada 24 senyawa analog kuinolon No senyawa
E HOMO
E LUMO
(eV)
Log P
1
-9,418
-1,489
7,929
-1,69
126,14
14,56
2
-8,865
-0,760
8,104
-1,28
102,91
12,38
3
-9,098
-0,985
8,113
-2,43
109,35
13,35
4
-8,970
-0,873
8,097
-2,30
121,88
13,99
5
-9,364
-1,277
8,087
-2,56
125,69
14,26
6
-9,179
-1,078
8,101
0,75
97,66
11,88
7
-9,317
-1,127
8,190
-0,66
78,15
10,61
8
-9,163
-1,101
8,062
-0,12
84,25
11,02
9
-9,310
-1,226
8,084
-2,09
96,46
11,85
10
-8,428
-0,945
7,483
-2,71
98,02
11,97
11
-9,281
-1,245
8,035
-1,68
79,32
15,93
12
-9,240
-0,757
8,483
0,93
73,39
10,11
13
-8,685
-1,014
7,671
-3,34
116,19
13,20
14
-9,109
-0,925
8,184
-0,26
66,12
8,99
15
-9,025
-1,046
7,979
-2,32
101,38
12,35
16
-9,090
-0,864
8,226
-1,59
64,81
9,11
17
-9,012
-0,873
8,139
-1,90
84,25
11,02
18
-8,762
-0,833
7,929
-2,64
104,3
12,38
19
-9,396
-0,911
8,485
1,39
53,85
8,04
20
-8,935
-0,778
8,157
-1,85
90,59
11,56
21
-9,227
-0,974
8,253
-1,54
89,27
11,42
22
-9,385
-0,857
8,528
0,04
78,15
10,61
23
-8,762
-0,833
7,929
-2,64
104,3
12,38
24
-9,235
-1,120
8,116
-0,34
64,81
9,11
Indeks Harary
Indeks Randic
Seperti halnya hasil kajian oleh Gupta et
kepolaran senyawa akan mengakibatkan
al. (2010) dan Srivastava et al. (2010)
nilai log P yang semakin kecil relatif
yang menerapkan aplikasi penggunaan
dibandingkan senyawa lain. Indeks Harary
metoda AM1 pada pemodelan struktur
dan
kuinolon dengan hasil yang akurat. Nilai
merepresentasikan keadaan sterik dari
deskriptor lipofilitas yakni log P yang
tiap
dihitung dari software HyperChem juga
seluruh senyawa.
cukup representatif. Nilai log P yang
Selanjutnya
merupakan
ukuran
kepolaran
suatu
indeks
Randic
senyawa
korelasi
dari
yang
dapat
terhitung
untuk
dikaji
keterkaitan
atau
tiap
deskriptor
sebagai
molekul yakni semakin besar nilai log P
variabel bebas khususnya terhadap nilai
maka senyawa akan semakin non polar
log (1/IC50) sebagai variabel tergantung.
(Kubinyi, 1997a). Hal ini pun sesuai
Data
dengan tinjauan keberadaan gugus-gugus
dengan variabel tergantung ditampilkan
fungsional yang berkontribusi terhadap
pada tabel 4.
korelasi
Sains dan Terapan Kimia, Vol.6, No. 2 (Juli 2012), 139-153
antara
variabel
bebas
147 Tabel 4. Korelasi antara aktivitas biologi dengan deskriptor hidofobik, elektronik, dan sterik *
Deskriptor qN1 qC2 qC3 qC4 qC5 qY6 qC7 qX8 qC9 qC10 qC11 qO1 qO2 qO3 log P E Harary Randic *
Ket:
Nilai korelasi terhadap log 1/IC50 ** 0,710 0,259 -0,206 0,130 -0,079 0,182 -0,237 0,034 0,077 0,149 -0,344 -0,211 0,262 0,058 -0,120 0,179 ** 0,600 * 0,543
korelasi signifikan pada tingkat 0,05 korelasi signifikan pada tingkat 0,01
**
Dari Tabel 4 terlihat bahwa korelasi
masih harus dilakukan untuk melihat
terbesar antara aktivitas dengan muatan
pengaruh antarvariabel tersebut karena
bersih atom (yang ditandai dengan nilai
ukuran korelasi saja tidak cukup untuk
mendekati sebesar
1,000) 0,262.
adalah Namun
pada
qO2
menarik
karena
nilai
berpengaruh terhadap aktivitas.
tersebut masih terlampau kecil, maka
kesimpulan
variabel
yang
Pengkajian variabel berpengaruh lebih
perubahan yang terjadi seandainya ada
lanjut
substitusi gugus pada posisi ini tidak
menggunakan metode regresi multilinier
terlalu
korelasi
untuk mendapatkan sebuah persamaan
dengan
linier
terbesar
besar.
Adapun
antara
nilai
aktivitas
dilakukan
dengan
dengan
melibatkan
analisis
seluruh
deskriptor sterik adalah pada indeks
deskriptor sebagai variabel bebas yang
Randic sebesar
dikaitkan dengan akivitas (log 1/IC50)
0,543.
Nilai
korelasi
aktivitas dengan indeks Harary meskipun
sebagai variabel tergantung.
lebih besar tidak bisa digunakan sebagai
Analisis persamaan QSAR awal
acuan karena nilai dengan tanda dua
Analisis
regresi
multilinier
pada
bintang hanya signifikan pada tingkat
penelitian ini dilakukan dengan metode
0,01.
backward. Analisis dilakukan dengan 18
Untuk
variabel
pengaruh
data fitting dengan menggunakan 18
terhadap nilai log 1/IC50 tidak cukup kuat
deskriptor. Hasil yang diperoleh berupa
karena ukuran korelasi yang tidak begitu
sembilan
besar.
ditampilkan pada Tabel 5.
Namun
lainnya,
demikian,
pengkajian
model
Analisis Hubungan Kuantitatif Struktur … (Tahir, Fatimah, Armunanto)
persamaan
yang
148 Tabel 5. No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Data parameter statistik pada 9 model persamaan linier
Deskriptor log P, E, qN1, qC2, qC4, qC5, qY6, qC7, qX8, qC9, qC10, qC11, qO1, qO2, Harary, Randic log P, E, qN1, qC2, qC4, qC5, qY6, qC7, qX8, qC9, qC10, qO1, qO2, Harary, Randic log P, E, qN1, qC2, qC4, qC5, qY6, qC7, qX8, qC9, qO1, qO2, Harary, Randic log P, E, qN1, qC4, qC5, qY6, qC7, qX8, qC9, qO1, qO2, Harary, Randic E, qN1, qC4, qC5, qY6, qC7, qX8, qC9, qO1, qO2, Harary, Randic E, qN1, qC4, qC5, qC7, qX8, qC9, qO1, qO2, Harary, Randic E, qC4, qC5, qC7, qX8, qC9, qO1, qO2, Harary, Randic E, qC4, qC5, qC7, qX8, qC9, qO1, qO2, Harary E, qC4, qC5, qX8, qC9, qO1, qO2, Harary
Tabel 6. No
r
r
2
Fhit
Ftab
Fhit/Ftab
SE
0,993
0,985
4,137
246,32
0,017
0,332
0,993
0,985
8,825
19,43
0,454
0,235
0,992
0,984
13,223
8,7133
1,518
0,199
0,990
0,981
15,818
5,8933
2,684
0,188
0,989
0,978
18,956
4,68
4,050
0,179
0,986
0,973
19,484
4,03
4,835
0,184
0,984
0,969
21,625
3,64
5,941
0,182
0,977 0,970
0,955 0,942
18,844 18,125
3,39 3,23
5,559 5,611
0,204 0,220
Data PRESSinternal dan PRESSeksternal *
Deskriptor log P, E, qN1, qC2, qC4, qC5, qY6, qC7, qX8, qC9, qO1, 3 qO2, Harary, Randic log P, E, qN1, qC4, qC5, qY6, qC7, qX8, qC9, qO1, qO2, 4 Harary, Randic E, qN1, qC4, qC5, qY6, qC7, qX8, qC9, qO1, qO2, Harary, 5 Randic 6 E, qN1, qC4, qC5, qC7, qX8, qC9, qO1, qO2, Harary, Randic 7 E, qC4, qC5, qC7, qX8, qC9, qO1, qO2, Harary, Randic 8 E, qC4, qC5, qC7, qX8, qC9, qO1, qO2, Harary 9 E, qC4, qC5, qX8, qC9, qO1, qO2, Harary * Catatan : Model 1 dan 2 sudah dieliminir
PRESSint
PRESSekst
2.016
11.141
1.372
6.434
1.138
4.532
1.246 1.220 1.192 1.050
3.516 3.878 2.636 1.285
Model yang terpilih berdasarkan nilai-nilai
akhir
r, F, dan SE adalah model 3, 4, 5, 6, 7, 8,
senyawa.
dan 9 yang kemudian dianalisis dengan
pertimbangan bahwa semakin banyak
regresi mulitlinear menggunakan data uji
data akan memberikan hasil yang lebih
dengan
representatif.
melibatkan
harga
PRESS
(predicted residual sums of squares). Hasil yang diperoleh ditunjukkan pada Tabel 6.
Hal
harga
dilakukan
24
dengan
dengan total data terbaik
terpilih,
yaitu
persamaan 9 diujikan dengan 24 seri senyawa analog kuinolon. Analisis MLR
PRESS eksternal sama-sama terkecil,
dilakukan dengan metode enter dengan
yaitu
deskriptor
9.
Model
internal
ini
total
dan
model
PRESS
melibatkan
Perumusan persamaan QSAR Persamaan
Model terbaik yaitu model persamaan dengan
dengan
9
melibatkan
variabel
berpengaruh
pada
deskriptor-deskriptor E, qC4, qC5, qX8,
persamaan terpilih. Data 24 seri senyawa
qC9,
analog
qO1,
qO2,
dan
indeks
Harary.
Selanjutnya deskriptor terpilih tersebut
kuinolon
dengan
variabel
berpengaruh dapat dilihat pada Tabel 7.
digunakan untuk merumuskan persamaan
Sains dan Terapan Kimia, Vol.6, No. 2 (Juli 2012), 139-153
149 Tabel 7. Data perhitungan deskriptor hidrofobik, sterik, dan elektronik 24 senyawa analog kuinolon dengan parameter variabel berpengaruh No senyawa
Analisis memberikan
log 1/IC50 (pred)
PRESS
1
0,40
0,32
0,0058
2
-0,38
-0,75
0,1374
3
-0,61
-0,62
0,0000
4
-0,71
-0,65
0,0030
5
-1,06
-1,12
0,0046
6
-1,18
-1,36
0,0374
7
-1,31
-1,28
0,0005
8
-1,31
-1,10
0,0425
9
-1,33
-1,53
0,0449
10
-1,35
-1,38
0,0010
11
-1,35
-1,54
0,0385
12
-1,42
-1,97
0,3095
13
-1,60
-1,52
0,0047
14
-1,61
-1,78
0,0309
15
-1,67
-1,91
0,0585
16
-1,67
-1,66
0,0000
17
-1,68
-1,70
0,0005
18
-1,73
-1,92
0,0394
19
-1,87
-1,73
0,0166
20
-1,90
-1,74
0,0248
21
-1,89
-1,77
0,0141
22
-2,07
-1,72
0,1194
23
-2,20
-1,92
0,0757
24
-2,30
-2,31
0,0000
MLR
menggunakan
log 1/IC50 (eksp)
terhadap
deskriptor hasil
yang
total
data
5,586. Grafik korelasi antara aktivitas (log
berpengaruh
1/IC50) prediksi dan eksperimen yang
cukup
ditunjukkan
baik
pada
Gambar
2
juga
dengan nilai koefisien korelasi yang cukup
mempelihatkan slope yang mendekati 1.
tinggi, yaitu 0,942. Hasil ini juga didukung
Ini
oleh nilai-nilai SE yang kecil, yaitu 0,254
dihasilkan mampu memberikan tingkat
serta nilai rasio Fhit/Ftab yang cukup besar,
prediksi yang cukup baik.
berarti
bahwa
persamaan
yang
Dari perhitungan didapatkan persamaan HKSA yang dituliskan pada persamaan berikut.
log 1 / IC 50 83,287 0,522.E - 225,7.qC 4 7,963.qC5 4,285.qX 8 32,329.qC9 - 956.q1 172007.q 2 5. n = 24; r = 0,942; r2 = 0,887; SE = 0,254; Fhit/Ftab = 5,586
Analisis Hubungan Kuantitatif Struktur … (Tahir, Fatimah, Armunanto)
150
Gambar 2.
Grafik korelasi antara aktivitas (log 1/IC50) prediksi dan eksperimen pada 24 seri senyawa analog kuinolon. Garis lurus merujuk pada kondisi korelasi jika Aktivitas prediksi = Aktivitas eksperimen.
Tinjauan struktur-aktivitas
energi HOMO-LUMO yang besar memiliki
antitoksoplasma
stabilitas yang yang tinggi. Semakin stabil
Dari persamaan HKSA dapat dilihat bahwa
deskriptor
terhadap
yang
aktivitas
berpengaruh
antitoksoplasma
senyawa obat, maka akan semakin baik aktivitas
obat
tersebut,
karena
reaktivitasnya rendah.
kuinolon adalah selisih energi HOMO-
Gugus-gugus karbonil dan karboksilat
LUMO (E), muatan bersih atom-atom
diketahui berpengaruh dalam hal fiksasi
qC4, qC5, qX8, qC9, qO1, qO2, dan indeks
dan substituen pada R5 berperan sebagai
Harary.
aktivitas antibakteri. Dalam penelitian ini,
Selisih energi HOMO-LUMO penting
muatan atom qC4 yang merupakan atom
stabilitas
karbonil serta muatan atom qO1 dan qO2
berhubungan
yang merupakan atom O pada gugus-
langsung dengan potensial ionisasi dan
gugus karbonil diketahui telah terlibat
sifat
dalam
dalam persamaan HKSA terpilih. Dengan
elektrofil,
demikian perubahan muatan bersih atom-
sedangkan energi LUMO berhubungan
atom tersebut akan berpengaruh terhadap
langsung dengan afinitas elektron dan
aktivitas antitoksoplasma senyawa analog
sifat
kuinolon.
dalam molekul.
penentuan Energi
HOMO
kerentanan
penyerangan
indeks
molekul
terhadap
kerentanan
molekul
dalam
penyerangan terhadap nukleofil (Katritzky
Selain itu muatan atom yang terlibat
et al., 1996). Molekul dengan selisih
lainnya adalah qX8, dengan X adalah
Sains dan Terapan Kimia, Vol.6, No. 2 (Juli 2012), 139-153
151 atom karbon atau nitrogen. Perubahan
KESIMPULAN
muatan bersih atom qX8 dipengaruhi oleh
Secara
adanya substituen yang bersifat penarik
hubungan
maupun
yang
aktivitas antitoksoplasma 24 senyawa
terikat pada atom tersebut. Keberadaan
analog kuinolon dengan struktur kimia
gugus-gugus
senyawa tersebut. Hal ini telah dibuktikan
penyumbang
elektron
penarik
elektron
akan
kuantitatif yang
cukup
terdapat kuat
satu antara
mengakibatkan muatan bersih atom qX8
dengan menggunakan analisis
QSAR
menjadi lebih elektropositif, sedangkan
berdasarkan
regresi
adanya
multilinear
gugus-gugus
penyumbang
elektron
akan mengakibatkan
bersih
atom
qX8
lebih
hidrofobik (log P), sterik (indeks Harary
menjadi
yang
menggunakan
deskriptor-deskriptor teoritik meliputi efek dan
atom
dengan
muatan
elektronegatif. Muatan
pendekatan
indeks
Randic),
dan
elektronik
berpengaruh
(muatan bersih atom dan selisih energi
lainnya yaitu muatan atom pada posisi 9.
HOMO-LUMO). Persamaan QSAR yang
Pada posisi ini, muatan bersih atom
diperoleh
karbon terutama dipengaruhi oleh dua
digunaan untuk membantu memprediksi
atom yang terikat di posisi 1 dan 8.
nilai aktivitas analog baru dari senyawa
Perubahan muatan bersih atom posisi 9
kuinolon sebelum kemudian dipilih untuk
yang dipengaruhi oleh atom posisi 1
disintesis.
selanjutnya
adalah karena adanya substituen yang terikat pada posisi tersebut. Dengan mengetahui deskriptor yang berpengaruh 1/IC50), prediksi terhadap
terhadap
maka
akan
aktivitas senyawa
aktivitas dapat
(log
dilakukan
antitoksoplasma kuinolon
dengan
mempertimbangkan deskriptor-deskriptor yang berpengaruh tersebut. Pola serupa ini juga diterapkan oleh Llorente et al. (1996), Khan et al. (1999) dan Peterson (2001) untuk analisis QSAR senyawa kuinolon dengan menggunakan deskriptor berbeda
dari
yang
digunakan
pada
penelitian ini.
Analisis Hubungan Kuantitatif Struktur … (Tahir, Fatimah, Armunanto)
akan
dapat
152 DAFTAR PUSTAKA Anquetin, G., Greiner, J., Mahmoudi, N., Santillana-Hayat, M., Gozalbes, R., Farhati, K., Derouin, F., Aubry, A., Cambau, E., & Vierling, P., 2006, Design, synthesis and activity against Toxoplasma gondii, Plasmodium spp., and Mycobacterium tuberculosis of new 6fluoroquinolones, Europ. J. Med. Chem., 41, 12, 1478-1493 Anquetin, G., Rouquayrol, M., Mahmoudi, N., Santillana-Hayat, M., Gozalbes, R., Greiner, J., Farhati, K., Derouin, F., Guedj, R., & Vierling, P., 2004, Synthesis of new fluoroquinolones and evaluation of their in vitro activity on Toxoplasma gondii and Plasmodium spp, Bioorg. & Med. Chem. Lett., 14, 11, 2773-2776 Beazley, D.M., & Egerman, R.S., 1998, Toxoplasmosis Original, Seminars in Perinatology, 22, 4, 332-338 de Aquino, T.M., Liesen, A.P., da Silva, R.E.A., Lima, V.T., Carvalho, C.S., de Faria, A.R., de Araújo, J.M., de Lima, J.G., Alves, A.J., de Melo, E.J.T., & Góes, A.J.S., 2008, Synthesis, anti-Toxoplasma gondii and antimicrobial activities of benzaldehyde 4-phenyl-3thiosemicarbazones and 2[(phenylmethylene)hydrazono]-4-oxo-3phenyl-5-thiazolidineacetic acids, Bioorg. & Med. Chem., 16, 1, 446-456 Fichera, M.E., & Roos, D.S. 1997, A plastid organelle as a drug target in apicomplexan parasites, Nature, 390, 407409. Gerard, J.T., Berdell, R.F., & Christine, C., 2002, Microbiology an introduction media update, 7th Ed., Benjamin Cummings, San Fransisco. Gozalbez, R., Brun-Pascaud, M., GarciaDomenech, R., Galvez, J., Girard, P., Doucet, J., & Derouin, F., 2000, Antitoxoplasma activities of 24 quinolones and fluoroquinolones in vitro: prediction of activity by molecular topology and virtual computational techniques, J. Antimicrob. Agents. Chemother., 10, 44, 2771-2776. Gupta, A.K., Sabarwal, N., Agrawal, Y.P., Prachand, S., & Jain, S., 2010, Insights through AM1 calculations into the
structural requirement of 3,4,6-substituted2-quinolone analogs towards FMS kinase inhibitory activity, Europ. J. Med. Chem.45, 8, 3472-3479 Hadanu R., Matsjeh, S., Jumina, Mustofa, Sholikhah E.N., Wijayanti M.A. & Tahir, I., 2007, Quantitative structure-activity relationship analysis (QSAR) of antimalarial 1,10-phenantrolines derivatives compounds, Indo. J. Chem., 7, 1, 72-77 Katritzky, A.R., Karelson, M., & Lobanov, V.S., 1996, Quantum-Chemical Descriptors in QSAR/QSPR Studies, J. Am. Chem. Soc. 96, 3, 1027 -1044. Khan, A.A., Araujo., F.G. Brighty., K.E. Gootz., T.D. & Remington, J.S., 1999, Anti-Toxoplasma gondii activities and structure-activity relationship of novel fluoroquinolone related to trovafloxacin, J. Antimicrob. Agents. Chemoter., 43, 17831787. Khan, A.A., Slifer., T. Araujo., F.G. & Remington, J.S., 1996, Trovafloxacin is active againts Toxoplasma gondii, J. Antimicrob. Agents. Chemoter., 40, 18551859. Kubinyi, H., 1997a, QSAR and 3D QSAR in drug design Part 1: methodology, Drug Discovery Today, 2, 11, 457-467. Kubinyi, H., 1997b, QSAR and 3D QSAR in drug design Part 2: applications and problems, Drug Discovery Today, 2, 12, 538-546 Liesen, A.P., de Aquino, T.M., Carvalho, C.S., Lima, V.T., de Araújo, J.M., de Lima, J.G., de Faria, A.R., de Melo, E.T., Alves, A.J., Alves, E.W., Alves, A.Q., & Góes, A.J.S., 2010, Synthesis and evaluation of anti-Toxoplasma gondii and antimicrobial activities of thiosemicarbazides, 4thiazolidinones and 1,3,4-thiadiazoles, Europ. J. Med. Chem., 45, 9, 3685-3691 Llorente, B., Leclerc, F., & Cedergren, R., 1996, Using SAR and QSAR analysis to model the activity and structure of the quinolone—DNA complex, Bioorg. & Med. Chem., 4, 1, 61-71 Peterson, L.R., 2001, Quinolone molecular structure-activity relationships:
Sains dan Terapan Kimia, Vol.6, No. 2 (Juli 2012), 139-153
153 what we have learned about improving antimicrobial activity, Clinical Infectious Diseases, 33, (Suppl 3), S180–6 Rosowsky, A., Chen, H., Fu, H., & Queener, S.F., 2003, Synthesis of new 2,4-diaminopyrido[2,3-d]pyrimidine and 2,4-diaminopyrrolo[2,3-d]pyrimidine inhibitors of pneumocystis carinii, toxoplasma gondii, and mycobacterium avium dihydrofolate reductase, Bioorg. & Med. Chem., 11, 1, 59-67 Rosso, V.S., Szajnman, S.H., Malayil, L., Galizzi, M., Moreno, S.N.J., Docampo, R., & Rodriguez, J.B., 2011, Synthesis and biological evaluation of new 2alkylaminoethyl-1,1-bisphosphonic acids against Trypanosoma cruzi and Toxoplasma gondii targeting farnesyl diphosphate synthase, Bioorg. & Med. Chem., 19, 7, 2211-2217 Soldati, D., 1999, The apicoplast as a potential therapeutic target in toxoplasma and other apicomplexan parasites, Parasitol, Today, 15, 5-7.
Srivastava, A.K., Pathak, V.K., Srivastava, A., & Pandey, A., 2010, Molecular modeling of 8-methoxy quinolone analogues by using quantitative structure activity relationship, J. Saudi Chem. Soc., 14, 2, 217-222 Szajnman, S.H., Garcı´a, G.E., Li, Z.H., Jiang, C., Galizzi, M., Bontempi, E.J., Ferella, M., Moreno, S.N.J., Docampo, R., & Rodriguez, J.B., 2008, Synthesis and biological evaluation of 2-alkylaminoethyl1,1-bisphosphonic acids against Trypanosoma cruzi and Toxoplasma gondii targeting farnesyl diphosphate synthase, Bioorg. & Med. Chem., 16, 6, 3283-3290 Tahir, I., Mudasir, Yulistia, I., & Mustofa, 2005, Hubungan kuantitatif struktur dan aktivitas senyawa turunan vinkadifformina sebagai senyawa antiplasmodial strain sensitif khlorokuin, Indo. J. Chem., 5 (3), 255-260
Analisis Hubungan Kuantitatif Struktur … (Tahir, Fatimah, Armunanto)