ANALISIS FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN BMT DI KOTA DEPOK NAMA : HADI NUGRAHA KELAS : 4EA02 NPM : 13210076
PENDAHULUAN Financial Distress terjadi sebelum kebangkrutan, dimana kondisi dari sebuah perusahaan mengalami kesulitan keuangan. Berbagai analisis financial distress sangat membantu dalam pengembalian keputusan untuk melihat kemampuan perusahaan melaksanakan konsistensi kelangsungan usahanya.
Fenomena dari financial distress adalah banyaknya perusahaan yang cenderung mengalami kesulitan likuiditas, ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah perusahaan yang tidak dapat memenuhi kewajibannya kepada perbankan.
RUMUSAN MASALAH Terjadinya suatu kesulitan keuangan dapat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup suatu perusahaan. Financial Distress menjadi tolak ukur masalah financial yang harus dihindari dan suatu pemahaman kepada pemegang saham maupun debitur dalam menentukan sikap terhadap kreditur. Faktor-faktor yang melandasi terjadinya kesulitan keuangan pun harus diperhatikan bagi perusahaan agar perusahaan tersebut bisa terselamatkan terlebih menghindari terjadinya suatu keadaan financial distress. Faktor-faktor tersebut seperti kesalahan penggunaan pembiayaan, dan kondisi perekonomian mempunyai pengaruh yang besar terhadap kesehatan keuangan debitur dan atas kerugian pembiayaan bank. Sehingga dapat dijelaskan mengenai rumusan masalahnya yaitu: • Apakah rasio likuiditas berpengaruh terhadap kondisi financial distress pada perusahaan BMT ? • Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap kondisi financial distress pada perusahaan BMT ? • Apakah rasio leverage berpengaruh terhadap kondisi financial distress pada perusahaan BMT ?
BATASAN MASALAH Untuk membatasi pokok permasalahan penelitian ini maka diperlukan batasan agar topik dan konsentrasi tidak terpecah dan tetap fokus yaitu penulis hanya membatasi masalah pada laporan keuangan perusahaan BMT dan perhitungannya dibatasi dengan laporan keuangan tahun 2011-2013.
TUJUAN PENULISAN Berdasarkan pertanyaan yang ada pada rumusan masalah tersebut maka pada bagian ini berisi tujuan penelitian yang hendak dicapai dan dapat dicerminkan melalui beberapa pernyataan seperti : • Mengetahui apakah likuiditas berpengaruh terhadap kondisi financial distress pada perusahaan BMT. • Mengetahui apakah profitabilitas berpengaruh terhadap kondisi financial distress pada perusahaan BMT. • Mengetahui apakah financial leverage berpengaruh terhadap kondisi financial distress pada perusahaan BMT.
METODE PENELITIAN Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah: • Wawancara kepada pemilik perusahaan, bagian keuangan perusahaan. Wawancara dilakukan agar memperoleh data tambahan untuk memperkuat penelitian yang dilakukan. • Observasi dilakukan penulis dengan tujuan mengamati, meninjau dan mempelajari secara langsung ke Perusahaan BMT agar memperoleh data tambahan yang diperlukan sehubungan dengan masalah yang diteliti. • Studi Pustaka dilakukan dengan mengumpulkan dan mempelajari dokumen-dokumen yang mendukung penelitian ini seperti sejarah singkat perusahaan, artikel-artikel penelitian dan jurnal penelitian.
METODE PENELITIAN Data dan Variabel Penelitian:
• Data Primer Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara. Hasil dari wawancara digunakan untuk memperkuat hasil penelitian ini. • Data Sekunder Data sekunder dalam penelitian ini merupakan dokumen-dokumen yang dimiliki oleh perusahaan BMT seperti laporan keuangan dan data keuangan BMT.
HASIL PENELITIAN Hasil Korelasi Model Pertama
Hasil Penelitian Hasil Korelasi Model Kedua
Hasil Penelitian Hasil Penelitian Model Ketiga
HASIL PENELITIAN HASIL UJI MULTIKOLINEARITAS MODEL PERTAMA
HASIL PENELITIAN HASIL UJI MULTIKOLINEARITAS MODEL KEDUA
HASIL PENELITIAN HASIL UJI MULTIKOLINEARITAS MODEL KETIGA
HASIL PENELITIAN HASIL UJI t MODEL PERTAMA
HASIL PENELITIAN HASIL UJI t MODEL KEDUA
HASIL PENELITIAN HASIL UJI t MODEL KETIGA
HASIL PENELITIAN HASIL UJI f MODEL PERTAMA
HASIL PENELITIAN HASIL UJI f MODEL KEDUA
HASIL PENELITIAN HASIL UJI f MODEL KETIGA
HASIL PENELITIAN HASIL KORELASI GANDA MODEL PERTAMA
HASIL PENELITIAN HASIL KORELASI GANDA MODEL KEDUA
HASIL PENELITIAN HASIL KORELASI GANDA MODEL KETIGA
HASIL PENELITIAN HASIL KOEFISIEN DETERMINASI MODEL PERTAMA
HASIL PENELITIAN HASIL KOEFISIEN DETERMINASI MODEL KEDUA
HASIL PENELITIAN HASIL KOEFISIEN DETERMINASI MODEL KETIGA
KESIMPULAN Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka berdasarkan permasalahan yang ada dapat diambil suatu kesimpulan sebagai berikut : • Secara keseluruhan rasio likuiditas, profitabilitas dan leverage tidak berpengaruh dalam menguji financial distress, dikarenakan nilai signifikan diketiga variabel tersebut ≥ 0,05 sehingga tidak dapat dijelaskan pengaruhnya ketiga rasio tersebut dengan financial distress.
SARAN Dari pembahasan dan penelitian diatas, maka penulis ingin memberikan beberapa sumbangan pikiran bagi perkembangan Perusahaan BMT di Kota Depok dan juga beberapa sumbangan pikiran untuk penulis lain yang ingin mengembangkan penulisan ini. Antara lain : • Setiap Perusahaan BMT sebaiknya harus lebih ketat dalam memberikan kredit kepada masyarakat agar tidak terjadi macetnya kredit yang dapat merugikan perusahaannya sendiri. • Dilakukan pengawasan berkala bagi peminjam dana agar perusahaan mengetahui modal yang diberikan digunakan secara bijak atau tidak. • Diharapkan penelitian selanjutnya dapat menambah periode, memperluas sample penelitian, dan menambah beberapa variabel penelitian seperti inflasi, Gross Domestic Product (GDP) dan sebagainya.