Daftar isi 178
ISSN 0216 - 3128
P.M. Udiyalli, dkk.
ANALISIS DOSIS RADIASI YANG DITERIMA PENDUDUK AKIBAT PENGOPERASIAN
REAKTOR RSG-GAS
P.M. Udiyani, M. Budi Setiawan dan Sri Kuntjoro Pusat Pengembangan
Teknologi Reaktor Riset SATAN, Jakarta.
ABSTRAK ANALlSIS DOSIS RADIASI YANG DITERIMA PENDUDUK AKIBAT PENGOPERASIAN REAKTOR RSG-GAS. Reaktor RSG-GAS sebagai salah satu instalasi nukUr adalah sistem yang sangat vital dan strategis. Oleh karena itu sangat diperlukan adanya sistem perhitUllgan radiasi dan dosis yang diterima penduduk sekitar kawasan RSG-GAS. Sistem perhitungan yang digunakan adalah paket program CAP88Pc. Paket program CAP88-PC menyediakan masukan program berupa lepasan radioaktifyang keluar dari cerohong RSG-GAS (berdasarkan keluarall data dari SAR), data populasi penduduk dalam radius 1- 5 km, jumlah dan jenis konsumsi penduduk (konsumsi sayurall, ubi, daging, susu, dll), penggullaan lahan, dan keadaan meteorologi. Hasil keluarall berupa dosis individu penduduk radius 1-5 km, paparall eksternal dan internal (berdasarkan jenis nuklida dall jalur pemaparan), dosis kolektif penduduk, resiko kallker yang diterima penduduk (berdasarkall jenis orgall, jenis nuklida dan jalur pemaparan). Pellerimaan dosis radiasi yang diterima penduduk dalam radius 5 km akibat pengoperasian reaktor RSG-GAS, masih dalam batas yang diijinkan 1l11tukmasyarakat umum yaittl 500 mrem/tahun. Kata kll11ci: Dosis radiasi, penduduk, reaktor
ABSTRACT ANALYSIS
OF RADIATION
DOSE RECEIVED
BY RESIDENCE
DUE TO THE OPERATION
OF RSG-
GAS REACTOR. The RSG-GAS reactor, one of the nuclear installations is a vital and strategic nuclear facility. Radiation dose receil'ed hy residellce ill the surrounding is urgently estimated. The calculation was carried 0111hy CAP88-PC code. This code requires input parameter such as: radionuclide. released from stack, population data within 1-5 km radius, amount and type of consumption (vegetables, root vegetable, meat, milk, etc.) of the people in the surrounding the facility, lalld use and meteorological data. The output are: individual dose within 1-5 km radius, external and internal exposures (based on the nuclide type and exposure pathways), collective dose, cancer risk accepted by the resident (based on the human organ, nuclide type and pathways). Radiation dose received by residence with 1-5 km radius due to the operation of RSG-GAS reactOr is with ill allowable limit to the gelleral people which is 500 mrem/year. Key Words: Radiation dose, residence, reactor
PENDAHULUAN
D
eaktor RSG-GAS salah yang satu instalasi Rnuklir merupakan sebagai fasilitas sangat strategis. Kestrategisan suatu fasilitas nuklir disamping fungsinya sebagai pusat penelitian juga dinilai dari sejauh mana fasilitas terse but menimbulkan dampak pad a lingkungannya. Dampak terhadap lingkungan, setidaknya dapat diukur dari dosis radiasi yang diterima penduduk di sekitar tapak fasilitas. Oleh karena itu diperlukan perhitungan dosis radiasi yang diterima penduduk akibat dioperasikannya RSG-GAS. Hasil perhitungan ini dapat digllnakan lIntllk bahan pcmbllatan S(~rety Analysis Report RSG GAS dan juga dokumen penangglllangan kedaruratan nuklir. Makalah ini bertujuan untuk melakukan perhitungan dosis radiasi yang diterima penduduk akibat pcngopcrasian RSG-GAS, mcnggunakan pakct program CAP88-PC (US Dcpartemcnt of
Energy). Paket program ini menghitung dosis radiasi yang diterima penduduk dan lingkungan dengan metode dispersi lepasan radioaktivitas ke atmosfir dan alur pemasukan lewat udara ke berbagai alur yang memungkinkan radiasi masuk ke manusia (alur pemafasan, makanan dan minuman). Selain tanah dan air, udara merupakan alur penting dalam penyebaran lepasan radioaktif yang dikeluarkan dari pengoperasian instalasi nuklir ke lingkungan dan manusia.[1] Faktor-faktor yang mempengaruhi besaran paparan yang diterima lingkungan maupun manusia dari pengoperasian suatu instalasi nuklir antara lain adalah: besamya lepasan radioaktif, keadaan meteorologi dan cuaca setempat (arah angin, kecepatan, temperatur udara, gradien temperatur, kelembaban), populasi dan kerapatan penduduk dalam radius yang telah ditentukan, jenis, pola, dan jllmlah konsumsi pendllduk (sayuran, daging, SUSlI,karbohidrat), dan
Prosiding Pertemuan dan Presentasi IImiah Penelitian Dasar IImu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir P3TM-BATAN Yogyakarta, 8 Juli 2003
penggunaan lahan pada area yang diperhitungkan akan terkena dampak. [2] Berdasarkan hipotesis dan metode diatas, dilakukan pengumpulan data demografi dan meteorologi dalam radius 5 km di sekitar tapak RSG-GAS, serta menyiapkan data-data tersebut sebagai masukan untuk paket program CAP88pc.[3.4]
TEOR!
= suhu udara (oK)
T
aT. / az= Gradien temperatur vertikal (OK1m), Nilai
untuk Kategori Pasquill E : 7,280E-02 OK 1m., Pasquill F : l,090E-OI OK1m., Pasquill G: l,455E-Ol OK1m aT" / az
z
= Jarak vertikal di atas cerobong (m)
r
= Konstanta adiabatik udara (0.0098 °K/m)
2. Dispersi plume
Lepasan bahan-bahan radioaktif ke atmosfir dapat mengakibatkan paparan kepada manusia melalui sejumlah alur (pathway). Radionuklida di udara dapat meningkatkan paparan melalui 2 alur utama: (I) lrradiasi eksternal oleh foton dan elektron yang dikeluarkan sebagai hasil proses peluruhan radioak.-tif, dan (2) iradiasi internal menyusul terhirupnya foton dan elektron terse but. Radionuklida dalam kepulan asap di udara (plume) akan melalui proses deposisi ke perrnukaan tanah dan peluruhan radioaktif. Deposisi radionuklida di tanah akan mengarah pad a . perpindahan mereka ke lingkungan perrnukaan tanah sehingga mereka dapat terus terpapar pada manusia. Radinuklida dapat kembali terhirup oleh manusia karena terjadinya gangguan yang disebabkan oleh angin dan manusia. Di samping itu, deposisi radionuklida ke dalam tumbuhan dan tanah akan menyebabkan perpindahan radionuklida ke bahan pangan manusia yang juga akan memnyebabkan paparan internal. CAP88-PC adalah paket program yang menghitung perkiraan resiko yang diterima jika radioaktif lepas ke lingkungan. Paket program CAP88-PC dikembangkan untuk menghitung dosis individu dan kolektif yang diterima penduduk yang kemungkinan terkena paparan dari lepasan radioaktif. Definisi dan persamaan-persamaan dan yang digunakan dalam perhitungan dosis kolektif dan individu, serta resiko yang diterima penduduk dan lingkungan dengan menggunakan paket program CAP88'-PC adalah(sJ:
Digunakan Persamaan Gifford:
expH/2«z+
(2)
Keterangan: . X =. Konsentrasi di udara (chi) pada sumbu x searah angin,y.tegak lurus arah angin,z ketinggian di atas perrnukaan tanah, meter (Cilm3)
Q = Lepasan radioaktif cerobong (Ci/dt)
rata-rata yang ke luar dari
11
= Kecepatan angin rata-rata (rn/dt)
cry
= Koefisien dispersi horizontal (m)
crz
= Koefisien dispersi vertikal (m)
H = .Tinggi cerobong efektif y
= Jarak tegak lurus arah angin (m)
z
= Ketinggian dari atas tanah (m)
3. Plume Depletion -=cxp{-(2/1T) Q' Q
112
-Vd }CXP[-(H ---------- -VgX/ 1'0
a,1')2
/2a,2]dx}
........................................................................ Keterangan: Vd
= Kecepatan deposisi (rn/dt)
11
= Kecepatan angin (rn/dt)
(3)
= Koefisien dispersi vertikal (m) V g = Kecepatan gravitasi (rn/dt) H = Tinggi cerobong efektif (m)
Digunakan persamaan Brigg's:
x
= 2.9(F / 1'5)113
= Jarak searah angin (m)
(1)
4. Perhitungan Keterangan :
g = percepatan gravitasi
H)I oj]}
crz
1. Timbulnya plume
/111
179
ISSN 0216 - 3128
P.M. Udiyalli, dkk.
(m/dt2)
dosis dan resiko
Perhitungan dosis radiasi yang diterima penduduk melalui: imersi udara, paparan perrnukaan, dan asupam makanan dan minuman menggunakan persamaan berikut ini dengan
Proslding Pertemuan dan Presentasilimiah Penelitian Dasar IImu Pengetahuan dan Teknologl Nuklir P3TM-BATAN Yogyakarta, 8 Juri 2003
ISSN 0216 - 3'.28
180
perbedaan pada faktor dosis rata-rata tergantung dari aim pemaparan.
P(k)
Tabel 6-13 tentang dosis equivalen individu dan dosis kolekti[ yang diterima berdasarkan jara~ radius dari sumber lepasan radiasi.
(DF~t) yang
E~ (k)DF"1 D=----K
P.M. Udiyani, dkk.
(4) J
Tabel 1. Dosis equivalen yang diterima oleh organ
Keterangan
tllbuh
E~ (k) = Paparan rata-rata, orang-pCi/em3 3457
REPRODUKSI EFEK 0GO!'iDOK 1
26
DF~t
= Faktor dosis rata-rata, mremlnCi-thn/ em3
P(k)
= lumlah populasi yang terpaparkan
KJ
= 0,001 nCi/pCi x 1.000.000.
Dosis 5.74E+02 Individu RMAR PARU-PARU £NDOST Lain-lain PAYUDARA 6.43E+02 4.96E+02 4.58E+03 4.67E+03 5.15E+03 4.42E+03 Dosis Kolektif 1.29E+03 1.36E+04 5.70E+03 5.20E+02 4.40E+03 4.98E+02 5.28E+02 5.81 E+02 (mrem/tahun) N KELENJAR (orane-rem/tahun) Organ
em3/ m3
TAT A KERJA A/at dall Ballall I. Data primer dan sekunder mengenai populasi dan konsurnsi penduduk di dalam radius 5 km dari RSG-GAS 2. Data primer tentang keadaan euaea dan angin selama I tahun 3. Data sekunder dan primer ten tang penggunaan lahan dalam area radius 5 km. 4. Satu set paket program CAP88-PC. 6. TOTAL 4. 3. No TANAII 1.2.
Dari Tabel I diperoleh organ tubuh yang paling besar menerima dosis radiasi adalah kelenjar tyroid (kelenjar gondok). Dari Tabel 2 dosis yang diterima penduduk paling besar dari aim yang berasal dari paparan ekstemal.
Tabel 2. Dosis equivalen berdasarkan tllblill
efektif yang diterima alur pemaparan terhadap
INTERNAL EKSTERNAL 4.81 3.38E+02 5. I5E+03 E+03 5.74E+02 ASUPAN IMERSI PERMUKAAN HIRUP Alur AN UDARA 3.70E+03 1.11 1.l2E+02 2.25E+02 E+03 3.99E+02 2.78E+OI 1.46E+02 1.78E+00 Dosis Dosis Individu Kolektif 2.96E+01 5.44E+02 (orang-rem/ tahun) (mrem/tahun) 5.
Cara Kerja Data masukan yang disiapkan adalah: keluaran radioakti[ dari pengoperasian RSG-GAS yang diambil dari data SAR RSG-GAS; data masukan untuk populasi dan konsurnsi penduduk di area (dalam radius 5 km) dari tapak RSG-GAS yang dikumpulkan dari keeamatan yang masuk dalam area tersebut, serta data keadaan angin dan euaea diambil dari data yang dikeluarkan oleh P2PLR. Data masukan tersebut diolah dengan CAP88-PC, yang dibuat oleh u.s. Department of Energy. Analisis· dilakukan terhadap hasil TANAH TOTAL perhitungan dosis radiasi diterima penduduk. 2. Res.kanker fatal5. 3. 1.yang 4. 6. seumur hidup
Tabel3. Resiko kankeryang diterima berdasarkan alllr pemaparan terhadap tubllh Res. kanker PERMUKAAN EKSTERNAL HIRUPAN INTERNAL IMERSI UDARA 1.64E+OO 3.79E-OI 1.35E-02 Alur Dosis(kematian/thn) Individu 7.23 E-02 1.26E+00 8.58E-02 \.73£0+00 1.38£0-02 3.51 1.31E-02 1.70E-05 E-03 fatal Dosis Kolektif 6.27E-04 9.63E-03 6.44E-04 No ASUPAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil perhitungan ditampilkan pada Tabel I hingga Table 5. Tabel I menampilkan dosis equivalcn individu dan dosis kolekti[ yang diterima oleh organ tubuh. Tabcl 2 menerangkan dosis equivalen individu dan dosis kolekti[ berdasarkan aim pemaparan terhadap tubuh. Dari Tabel 3 tentang dosis equivalen individu dan dosis kolektif berdasarkan jenis nuklida, Tabel 4 menjelaskan resiko kanker dan penyakit genetik yang diterima bcrdasarkan aim pcmaparan, dan
Penerimaan dosis yang diterima penduduk sekitar dari berbagai aim pemaparan masih dalam batas yang bisa diterima olch pcnduduk umum yaitu 500 mrem/tahun. Basil dari Tabcl I dan Tabel 4 bcrsesuaian,
yaitu nuklida yang paling berperan
Prosiding Pertemuan dan Presentasi IImiah Penelitian Dasar IImu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir P3TM-BATAN Yogyakarta, 8 Juli 2003
ISSN 0216 - 3128
P.M. Udiyalli, dkk.
dalam penentuan dosis yang diterima adalah dari kelompok yodin dan Ar-4l. Unsur 1-131 akan mempengaruhi dan menyerang kelenjar gondok atau tyroid. Resiko
terbesar
5. 6. 4. 2. 3.
TOTAL I.
manusia
terkena
kanker
181
Tabel 5. Resiko penyakit genetik berdasarkan tubuh
yang diterima alur pemaparan terhadap
EKSTERNAL INTERNAL PERMUKAAN 5.15E+OI 1.IOE+03 IMERSI HIRUPANUDARA Alur TANAH 3.94E+OI l.21E+OI 3.65E+03 4.80E+03 Resiko penyakit4.75E+03 No ASUPAN genetikOran<> remlthn
adalah dari pemaparan lewat alur perrnukaan tanah. Data terdapat pada Tabel 4. Hal yang sarna terjadi pada resiko penyakit genetik akibat pada Tabel 5. Resiko terbesar berasal dari alur pemaparan lewat perrnukaan tanah. Berdasarkan resiko pada semua jenis nuklida yang timbul dari kecelakaan, semua alur pemaparan ke manusia, keadaan angin dan cuaca, serta jumlah dan jenis konsumsi penduduk pada area dalam radius 5 km dari RSG-GAS, diperoleh dosis efektif individu dan kolektif dengan variasi jarak radius dan arah angin (Gambar 1-4).
Dari hasil perbitungan pada Gambar I diperoleh hasil perhitungan bahwa dosis individu terbesar akan diterima penduduk yang berdomisili dalam radius 500 m dari RSG-GAS ke arab Utara (N: Nortb) sebesar 7.6E-OI mremlthn. Dosis individu terendah diterima penduduk yang berdomisili dalam radius 4500 m ke arab Barat dari Barat daya (WNW: West North West) sebesar 5.8E-02 mremlthn (Gambar I). Dosis individu terse but dipengaruhi oleh keadaan meteorologi yaitu kecepatan angin dan jarak area dari pusat sumber radiasi. Karena stabilitas udara di daerab
Tabel 4. Dosis equivalen
efektif yang diterima berdasarkall jenis nuklida terhadap pemapara tubuh
CS-137 ZR-95 SR-90 SR-89 1-132 XE-138 AR-41 CE-144 LA-140 1-135 BA-140 BR-82 1-134 1-131 1-133 KR-90 TE-13IM TE-132 XE-135 XE-133 Y-91 RH-103M Y-90 4.08E+01 3.02E+OO 5.50E+01 8.49E+OO 3.79E+OI 5.74E+02 3.68E+02 2.27E-03 8.94E-04 4.23E-04 5.76E-03 2.09E-02 1.44E+OI 8.00E-06 1.72E-02 3.53 3.89E-03 2.05E-04 1.52E-02 5.15E+03 6.00E-02 1.43E-Ol 3.58E-02 3.38E-02 3.29E-04 2.24E-02 5.76E-03 3.93E+01 5.78E-06 2.62E-04 2.80E-03 3.67E-02 4.27E+02 7.45E+OI l.27E-0 1.94E+02 3.47E+03 2.87E+02 3.28E+02 8.91 E-04 1Kolektif XE-13IM XE-133M XE-135M NuklidaDosis4.56E+0 3.80E-03 5.55E-05 5.31 6.37E-03 Individu 3.43E-02 5.50E-04 5.25E-03 Dosis E-04 NB-95 XE-137 PR-144 KR-85 KR-87 KR-88 H-3 KR-89 2.71 3.72E-05 3.45E-03 5.81 5.92E-07 2.57E-05 4.72E-05 3.74E-03 6.54 2.26E-03 1.58E-02 I.77E-02 6.05E-02 2.47E-04 9.1IE-03 6.62E-03 4.20E-03 5.32E-02 2.01 3.07E-02 1.50E-0 1.81 E-03 E-OI E-03 1I 4.66E-02 No BR-83 (orang-remltahun) (mremltahun)
Serpong menurut kriteria Pasquill adalah grade D (netral), maka faktor jarak mempunyai pengaruh lebih besar.
I wi
-
f'~\
I
D
>~.I(tlr~W'I 1·1.510' 5· 9.10-',""'1hn 1.6·5 10-' ,cmIthn rlmillm
Gambar
m:J
D
1. Dosis
indvidu efektif ekuivalen berdasarkan radius untuk semua nuklida dan alur pemaparan
w{~
CJ m]
-
5·9. 1·9 I • 10'3 2to"I Ora Org Orgrmv'Lahun ,anllahWl rcm'Lahoo 1·910' Ora r<mllolaln
Gambar
-
CJ
2. Dosis
kolektif efektif ekuivalen berdasarkan radius untuk semua nuklida dan alur pemaparan
Gambar 2 memuat hasil perhitungan untuk dosis equivalen efektif kolektif. Dosis kolektif yang Prosiding Pertemuan dan Presentasi IImlah Penelitian Dasar IImu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir P3TM-BATAN Yogyakarta, 8 Juli 2003
182
ISSN 0216 - 3128
diterima penduduk selain tergantung pada dosis yang diterima, juga tergantung tingkat kerapatan penduduk per luas area. Dosis kolektif terbesar diterima area dalam radius 1500 m ke arah Utara (N: Northt) sebesar 1,5 orang rem/thn. Dosis kolektif terkecil pada area ke arah Barat dari Barat daya (WNW: West North West) dalam radius 4500 m dari RSG-GAS sebesar 0,0058 orang rem/thn. Dari dosis kolektif tersebut terlihat faktor jarak tidak terlalu besar, tetapi lebih dipengaruhi oleh faktor kerapatan penduduk di area yang bersangkutan. Walaupun dosis individu yang diterima lebih kecil, tetapi karena kerapatan penduduk besar, maka dosis kolektifmenjadi besar. Gambar 3 menerangkan tentang hasil perhitungan untuk dosis kolektif secara genetik. Dosis terbesar pada area dalam radius 1500 m ke arah Utara (N: North) sebesar 26 orang rem. Dosis terendah pada area dalam radius 4500 m ke arah Selatan dari Barat Daya (SSW: Sourth Sourth West) sebesar 0,02 orang rem. Pada Gambar 4 menerangkan tentang hasil perhitungan kemungkinan terkena kanker kolektif rata-rata (kematian/thn) berdasarkan semua nuklida dan alur pemaparan terhadap tubuh. Dari hasil perhitungan dengan asumsi asurnsi yang diambil, maka keadaan penduduk di sekitar area RSG-GAS dan peta sebaran radiasi serta perkiraan dosis yang diterima dari pengoperasian RSG-GAS bisa diketahui. Dosis yang diterima penduduk sekitar RSG-GAS dalam radius 5 km masih dalam batas yang diijinkan, yang diterima oleh penduduk umum yaitu sebesar 500 mrem/tahun. c=J
Gambar
]. ,~10)
('nn(:
rr.1r.
~
1.91O-1,.'r.uI~'H'!fj
c::J
1·9 ~
_
~ 10 or~grtn1
3. Dosis kolektif genetik ekuivalen berdasarkan radius untllk semua
-
.9.10.1 r.emauanlthn F..~m:V;3I~:\i:~ I I CJ r ~ ~ 10 kt:mi.!.lJan/'lhn 1,,9 kemabanft.hn 1·910"4 kffi'ldtl.ln/thn
KESIMPULAN
DAN SARAN
1. Perhitungan dosis radiasi yang diterima lingkungan akibat pengoperasian RSG-GAS dalam radius 5 km dapat dilakukan dengan menggunakan paket program CAP88-PC. 2. Analisis menunjukkan penduduk di masih dalam masyarakat mrem/tahun.
terhadap hasil perhitungan bahwa dosis radiasi yang diterima dalam radius 5 km dari RSG-GAS batas yang diijinkan diterima oleh urnum yaitu sebesar 500
3. Perhitungan menggunakan paket program ini dapat digunakan sebagai bahan untuk melengkapi SAR RSG-GAS, dan dokumen penanggulangan kedaruratan nuklir. 4. Masih perlu dilakukan perhitungan uji silang menggunakan paket program sejenis; disamping juga dilakukan pemutakhiran data masukan program seperti kondisi cuaca, populasi dan tingkat konsurnsi penduduk di sekitar RSG-GAS secara berkala.
DAFT AR ACUAN 1. WIRYOSIMIN, S, Mengenal Asas Proteksi Radiasi, Penerbit ITB Bandung,1995. 2. ANON 1M, Atmospheric Dispersion, World Meteorological Organization, Technical Re,gulation, WMO, Geneva, 1975. 3. PARKS, B, Input-Output Samples. CAP88-PC Version 2.0. US. Department of Energy ER8/GTN 19901 Germantown, Maryland, 1997.
ran
nuklida dan alur pemaparan
ENE
P.M. Udiya/li, dkk.
CJ
4. PARKS, B, Sources Codes (Fortran), CAP88PC Version 2.0. US. Department of Energy ER-8/GTN 19901 Germantown, Maryland, 1977. 5. PARKS, B, Mathematical Models. CAP88-PC Version 2.0. US. Department of Energy ER8/GTN 19901 Germantown, Maryland, 1977.
TANYA JAWAB M. Yazid Perhitungan resiko pada organ tubuh apakah release sudah diperhitungkan dengan radionuklida pad a operasi normal.
Gambar
4. Resiko kolektif terkena kanker berdasarkan radius untl/k semI/a nllklida dall alur pemaparan
Resiko genetik yang dominan umumnya terjadi pada dosis rendah, bagaimana dcngan hasil pcnclilian ini ?
Prosiding Pertemuan dan Presentasi IImiah Penelitian Dasar IImu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir P3TM-BATAN Yogyakarta, 8 Juli 2003
ISSN 0216 - 3128
P.M. Udiyalli, dkk.
Agar dibandingkan resiko doisis radiasi ini dengan resiko industri konvensional.
183
P.M. Udiyani Data primer dan sekunder Untuk penduduk, ya!
P.M. Udiyani Sudah
Dwi Wahini Nurhayati
Senua sudah dikonjirmasikan
Berapa lama penduduk setelah terkena radiasi akan terkena kanker (secara genetik)
Saran diperhitungkan.
Arah sebaran yang terkena resiko akibat radiasi terbesar ke arah utara dan timur laut, kenapa?
Hcny Suseno Apakah data yang diperoleh merupakan hasil pengukuran langsung atau mengambil data generic Apakah data paparan saja menggeneralisasi dampak?
cukup
untuk
P.M. Udiyani Dihitung untuk seumur hidup Cuaca dominan : kec, temperatur dll ke arah utara
Prosiding Pertemuan dan Presentasi IImiah Peneiitian Dasar IImu Pengetahuan dan Teknoiogi Nuklir P3TM-BATAN Yogyakarta, 8 Juii 2003