ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PENCARIAN AGEN TIKI TERDEKAT DI WILAYAH DKI-JAKARTA
Satria purnama Djauharry Noor.lr, M.Sc PT. Citra Van Titipan Kilat Jl. Raden Saleh Raya No. 2 Jakarta 10430 Telp : (62-21) 314 0404 Fax : (62-21) 310 3619
[email protected]
Tujuan penelitian ialah menganalisa persebaran kantor agen pada PT. Citra Van Titipan Kilat di wilayah DKI-Jakarta dan menentukan jalur terdekat dari lokasi user kepada lokasi kantor agen pengiriman yang terdekat dengan menggunakan metode perancangan berbasis SDLC (System Development Life Cycle) yang menggunakan model waterfall, STD (State Transition Diagram), DFD (Data Flow Diagram) dan menggunakan perancangan basis data menggunakan DBLC (Database Life Cycle) maka kami menghasilkan program aplikasi berbasis web yang dirancang untuk memberikan informasi tentang persebaran kantor agen PT. Citra Van Titipan Kilat dan menentukan rute terdekat untuk menuju kantor agen terdekat. Dan kesimpulannya ialah Berdasarkan hasil analisis, pada kantor PT.Citra Van Titipan Kilat belum mempunyai informasi data kantor agen dalam bentuk data spasial, informasi data lokasi kantor agen masih berbentuk excel. Lalu Merancang basis data sistem informasi geografis berbasis web untuk sebaran kantor agen dan penentuan jalur yang ada di wilayah jakarta dapat memberikan informasi tekstual dan spasial dan mampu mengolah data spasial dan data non spasial. Dan yang terakhir ialah merancang aplikasi sistem informasi geografis berbasis web untuk untuk menentukan jalur terpendek yang mampu memberikan informasi spasial dengan efektif. Kata kunci : agen, jalur, diagram, informasi, web The research objective is to analyze the distribution of agent's office at PT. Citra Van Titipan in DKI-Jakarta and determine the path nearest the user's location to the location of the office the delivery agent closest to using a design methodology based SDLC (System Development Life Cycle) using a waterfall model, STD (State Transition Diagram), DFD (Data flow Diagram) and using database design using DBLC (Database Life Cycle) then we generate program web-based application that is designed to provide information about the distribution of agent's office PT. Citra Van Titipan Kilat and determine the route closest to the office of the nearest dealer. And the conclusion is the result of analysis, the
office PT.Citra Van Titipan Kilat not have any data information agent's office in the form of spatial data, information, location data agent's office is still shaped excel. Then Designing a database of geographic information systems web-based distribution agent's office and the determination of the existing lines in the Jakarta area can provide textual information and the spatial and able to process spatial data and non-spatial data. And the last one is designing applications of geographic information systems web-based to determine the shortest path that can provide spatial information effectively. Keywords : agents, lines, diagrams, information, web
PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, kehadiran perusahaan jasa ekspedisi sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia yang berjumlah lebih dari 200 juta orang. Dengan adanya perusahaan jasa pengiriman, orang tidak perlu repot- repot lagi mengirim barang (seperti kurir barang) ketika belum ada perusahaan yang bergerak dibidang jasa pengiriman. Di indonesia saat ini sudah banyak perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang, kurangnya informasi tentang jasa pengiriman barang inilah yang menjadi kendala bagi masyarakat awam tentang informasi jasa pengiriman. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengiriman barang yaitu PT. Citra Van Titipan Kilat merupakan pionir perusahaan jasa titipan di Indonesia yang beroperasi sejak tahun 1970, perlu memahami dengan baik kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini dikarenakan ketatnya tingkat persaingan dengan perusahaan jasa titipan lainnya. Cara yang dilakukan PT. Citra Van Titipan Kilat untuk mengantisipasi persaingan adalah selalu berusaha memberikan layanan terbaik kepada konsumennya, serta memberikan informasi tentang kantor agen TIKI. Karena PT. Citra Van Titipan Kilat memiliki banyak kantor agen disetiap wilayah Indonesia PT.Citra Van Titipan Kilat membantu konsumen pengguna jasa titipan dalam mencari lokasi kantor agen terdekat. Demi memberikan kemudahan kepada para konsumen pengguna jasa pengiriman TIKI ini, kami akan merancang sebuah sistem informasi geografis dengan aplikasi berbasis Web 2.0 yang digunakan sebagai media dalam menyampaikan informasi. Kajian ini bertujuan membangun sebuah sistem pencarian kantor agen terdekat pada suatu daerah.
Kajian Pustaka Penelitian pertama Tujuan penelitian ialah menganalisis sejauh mana kesesuaian antara tingkat kepentingan unsur unsur pelayanan menurut pelanggan dengan kinerja yang telah diberikan PT. Citra Van Titipan Kilat di Jakarta, menganalisis atribut kualitas pelayanan berdasarkan tingkat kepentingan dan tingkat kinerja menurut pelanggan PT. Citra Van Titipan Kilat di Jakarta, menganalisis tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan oleh PT. Citra Van Titipan Kilat di Jakarta dan mengetahui hubungan antara karakteristik pelanggan PT. Citra Van Titipan Kilat di Jakarta dengan kepuasan secara keseluruhan. Data yang digunakan dalam penelitian ini, adalah data primer dan data sekunder, baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Pemilihan responden dilakukan secara tak acak yaitu dengan teknik convenient sampling. Pengolahan dan analisis data menggunakan Importance Performance Analysis (IPA), anaisis gap, Customer Satisfaction Index (CSI), dan Khi kuadrat. Berdasarkan Importance Performance Analysis dihasilkan empat atribut kualitas jasa menjadi prioritas utama untuk perbaikan kinerja PT. Citra Van Titipan Kilat yaitu kecepatan PT. Citra Van Titipan Kilat menanggapai keluhan kecepatan pengurusan klaim dari pelanggan jika paket rusak atau hilang, kecepatan pelayanan di front office PT. Citra Van Titipan Kilat dan bertanggung jawab terhadap keterlambatan pengiriman. Hasil analisis gap menunjukan bahwa atribut yang memiliki nilai kesenjangan terbesar adalah atribut kecepatan pengurusan klaim dari pelanggan jika paket rusak atau hilang yaitu sebesar -0,85.
Sedangkan atribut dengan nilai kesenjangan terkecil adalah kemampuan petugas helper PT. Citra Van Titipan Kilat dalam memberikan pelayanan (mengangkat / paket) yaitu sebesar -0,02. Berdasarkan hasil Customer Satisfaction Index (CSI) diketahui bahwa secara keseluruhan pelanggan telah puas terhadap kinerja PT. Citra Van Titipan Kilat. Hal tersebut dapat diketahui dari nilai CSI cukup tinggi, yaitu sebesar 75,00 persen (pelayanan telah memenuhi harapan). Hasil uji khi kuadrat, didapatkan bahwa karakteristik responden tidak ada hubungan dengan kepuasan. Hal ini berarti kepuasan pelanggan tidak dipengaruhi karakteristik responden.
Penelitian kedua Tujuan enelitian ini ialah untuk membantu PT. Citra Van Titipan Kilat memberikan solusi alternatif terhadap masalah yaitu konsumen sulit mencari dan menghitung tarif yang berlaku, konsumen sulit mencari alamat agen atau cabang PT. Citra Van Titipan Kilat terdekat, transaksi harus dilakukan di agen, cabang, atau kantor pusat PT. Citra Van Titipan Kilat dan fasilitas trace dan tracking yang berjalan hanya melalui email atau telepon sehingga membutuhkan waktu yang cukup lamabagi konsumen untuk mendapatkan respon dari perusahaan. Dan untuk masalah internal, atasan sulit untuk mendapatkan laporan transaksi secara real-time yag telah terjadi. Metode penelitian yang digunakan meliputu dua bagian yaitu metode analisis menggunakan teknik fact-finding seperti survei, interview, kuisoner, dan studi pustaka.Yang kedua yaitu metode perancangan juga dibagi dua yaitu metode perancangan database menggunakan Database Life Ciycle (DBLC) dan sistem menggunakan System Development Life Cycle (SDLC). Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah dibuatnya aplikasi untuk pencarian agen dengan fasilitas trace dan tracking.
Penelitian kami Dibandingkan penelitian kami dengan dua penelitian yang diatas bahwa dapat menampilkan persebaran kantor agen pusat dan cabang. Dan juga dapat menampilkan jarak terdekat dari lokasi user ke lokasi agen terdekat. Dan juga dapat menampilkan event - event terbaru tentang PT. Citra Van Titipan Kilat.
Rumusan masalah Terdapat beberapa masalah dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Bagaimana cara menampilkan lokasi persebaran lokasi agen PT. Citra Van Titipan Kilat di wilayah DKI - Jakarta ? 2. Bagaimana cara mendapatkan rute dari lokasi user ke lokasi agen terdekat ? 3. Bagaimana cara menampilkan event - event terbaru tentang PT. Citra Van Titipan Kilat ?
Tujuan penelitian Adapun tujuan pembuatan sistem informasi geografis berbasis Web ini adalah : 1. Menganalisa sistem informasi spasial persebaran agen PT. Citra Van Titipan Kilat. 2. Merancang suatu sistem aplikasi sistem informasi geografis untuk mempermudah user dalam mencari lokasi agen PT. Citra Van Titipan Kilat. 3. Merancang database sistem informasi geografis yang akan mempermudah PT. Citra Van Titipan Kilat untuk menampilkan persebaran kantor pusat dan kantor cabang yang berada di wilayah DKIJakarta.
METODE PENELITIAN Penentuan Sampel Teknik pengambilan sampel yang dilakukan menggunakan teknik random sampling. Dengan cara membagikan kuisoner secara publik melalui internet. Dan juga melakukan wawancara langsung kepada user yang akan terlibat dalam aplikasi.
Penentuan Instrumen Instrumen - instrumen yang digunakan ialah sebagai berikut : 1. Angket atu kuesioner. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atu hal-hal yang ia ketahui. 2. Interview. Interview digunakan oleh peneliti unyuk menilai keadaan seseorang, misalnya untuk mencari data tentang variabel latar belakang murid, orang tua, pendidikan, perhatian, sikap terhadap sesuatu. 3. Observasi. Di dalam artian penelitian observasi adalah mengadakan pengamatan secara langsung, observasi dapat dilakukan dengan tes, kuesioner, ragam gambar, dan rekaman suara. Pedoman observasi berisi sebuah daftar jenis kegiatan yang mungkin timbul dan akan diamati. 4. Studi pustaka. Di dalam melaksanakan metode studi pustaka, penelitian menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, dan sebagainya.
Cara Menyiapkan Bahan Penelitian Pada tahap Persiapan ini meliputi kegiatan-kegiatan survey pendahuluan ke lokasi untuk mendapatkan gambaran umum kondisi lapangan, Pendataan instansi yang terkait dengan sumber data, penyelesaian persyaratan administrasi untuk mendapatkan data dan melakukan studi pustaka sebagai bahan referensi dan acuan dalam penyusunan tugas akhir.
Desain atau Prosedur Penelitian 1. Mendefinisikan dan Merumuskan Masalah Pendefinisian masalah harus jelas,baik dari segi keluasannya maupun dari segi kedalamannya. 2. Melakukan Studi Kepustakaan (Studi Pendahuluan) Mengacu pada teori-teori yang berlaku dan dapat dicari atau ditemukan pada buku-buku teks ataupun penelitian orang lain. 3. Merumuskan Hipotesis Hipotesis merupakan pernyataan atau anggapan yang sifatnya sementara tentang fenomena yang akan diselidiki. Berguna untuk membantu peneliti menuntun jalan pikirannya agar mencapai hasil penelitiannya. Yang dihipotesiskan adalah pernyataan yang ada pada rumusan masalah. 4. Menentukan Model atau Desain Penelitian Model yang dipakai dapat berupa model matematika. Tahap ini dapat diganti dengan tahap menentukan desain penelitian 5. Mengumpulkan Data
Data harus dicari dengan teknik yang sesuai. 6. Mengolah dan Menyajikan Informasi Setelah data dikumpulkan selanjutnya diolah sehingga informasi yang tersaji lebih mudah diinterpretasikan dan dianalisis lebih lanjut, misalnya dalam bentuk tabel, grafik dan nilai statistik. 7. Menganalisis dan Menginterpretasikan Selanjutnya hasil olahan tersebut dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan alat-alat analisis yang sesuai agar dapat dihasilkan kajian yang cukup tajam, mendalam dan luas. 8. Membuat Kesimpulan Pada tahap ini peneliti membuat kesimpulan yang sesuai dengan hipotesis yang diajukan. Saran disajikan pula karena penelitian mempunyai keterbatasan-keterbatasan atau asumsi-asumsi. 9. Membuat Laporan.
Perancangan Layar Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambar 1 Entity Relationship Diagram 1. Satu lokasi dapat memiliki satu atau lebih kecamatan, dan satu atau lebih kecamatan dapat dimiliki satu lokasi. 2. Nol atau satu kecamatan dapat dimiliki satu agen, dan satu agen dapat memiliki satu atau nol kecamatan. 3. Satu agen melakukan satu atau lebih userActionAgen, dan satu atau lebih userActionAgen dilakukan satu agen. 4. Satu atau lebih userActionAgen dilakukan satu user, dan satu user melakukan satu atau lebih userActionAgen. 5. Satu user melayani nol atau lebih news, dan nol atau lebih news dilayani satu user.
Perancangan Sistem Data Flow Diagram (DFD)
1. Diagram Context
Gambar 2 Diagram konteks 2. DFD level 1
Gambar 3 Diagram level 1
3. DFD level 2
Gambar 4 Diagram letak agen
Gambar 5 Diagram Lihat Rute Agen
Gambar 6 Diagram masuk agen baru
Gambar 7 Diagram masuk berita baru
Diagram 8 Lihat berita masuk
Gambar 9 Diagram cek user tersedia
Gambar 10 Diagram Hapus Data agen
Gambar 11 Diagram ubah data agen
State Transition Diagram
Gambar 12 STD alur admin
Gambar 12 STD alur pengunjung
Gambar 13 STD lihat rute
Gambar 14 Diagram STD daftar agen user
Gambar 15 STD daftar agen admin
Gambar 16 STD agen baru
Gambar 17 STD ubah agen
Gambar 18 STD ubah agen
Gambar 19 STD info user
Evaluasi Setelah merancang dan menyelesaikan aplikasi SIG berbasis web ini, maka selanjutnya dilakukan evaluasi terhadap sistem dengan melakukan pengumpulan data tanggapan pengguna melalui kuesioner untuk mengetahui keunggulan dan keterbatasan dari sistem yang dibuat, sehingga hasil dari evaluasi ini dapat membantu dalam tahap pengembangan selanjutnya.
HASIL DAN BAHASAN Hasil Adapun keunggulan dari aplikasi yang diidentifikasi dari hasil kuesioner tanggapan pengguna sebagai berikut : 1. Aplikasi sistem infomasi geografis berbasis web ini dibuat memakai google maps api,yang merupakan teknologi baru dan sedang dikembangkan oleh google. 2. Aplikasi sistem informasi geografis ini mampu melacak lokasi berada user saat ini dengan memakai fitur geolocation. 3. Aplikasi sistem informasi geografis ini mampu menampilkan rute-rute yang user harus lewati,untuk sampai kepada lokasi kantor agen yang user inginkan. 4. Aplikasi sistem informasi geografis ini dapat di buka oleh smartphone melalui browser yang ada pada smartphone tersebut. 5. Aplikasi sistem informasi geografis ini dilengkapi fitur shortest path, yang mampu secara otomatis menentukan rute terdekat dari lokasi user saat ini. 6. User juga dapat memilih kantor agen yang diinginkan ,dan secara otomatis sistem akan menentukan rute dari posisi user saat ini dengan lokasi kantor agen yang di inginkan. 7. Aplikasi ini dapat memberikan info-info terkini tentang event pada PT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI). Sedangkan keterbatasan aplikasi yang diidentifikasi dari hasil kuesioner tanggapan pengguna sebagai berikut : 1. Aplikasi sistem informasi geografis berbasis web ini hanya mencakup wilayah DKI Jakarta, meliputi wilayah Jakarta Timur, Jakarat Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat. 2. Fitur β fitur lain yang memperkaya informasi seperti biaya ongkos pengiriman TIKI yang diperlukan user untuk mengirim barang 3. Template bisa lebih di percantik lagi agar tidak terkesan kaku dan pengguna menjadi lebih tertarik untuk menggunakan aplikasi sistem informasi geografis berbasis web ini . 4. Ukuran frame peta kurang besar,agar informasi yang di dapat lebih jelas . 5. Pada internet service provider tertentu seperti (Firstmedia ,CTR,Hypernet dan lain lain) posisi lokasi user tampak tidak tepat pada posisi yang sebenarnya. 6. Fitur searching pada aplikasi ini harus ditambahkan.
Bahasan Cara sistem mendapatkan agen terdekat di lokasi user berada ialah 1. Identifikasi lokasi user, kemudian dapat longitude dan latitude, contoh (-6.7099 , 108.5717). 2. Identifikasi lokasi semua agen kemudian dapat longitude dan latitude di dalam database. 3. Kemudian hitung jarak lokasi user, dengan semua lokasi semua agen yang teridentifikasi. Tabel 1 Rumus Perhitungan Jarak
4. Validasi semua jarak untuk mencari jarak terpendek. 5. Didapatkanlah jarak terpendek dari lokasi user ke lokasi agen. Tabel 2 Contoh Hasil
Di bawah ini merupakan hasil kuisioner yang didapat.
Apa pekerjaan anda ?
Mahasiswa
44
69%
Karyawan
16
25%
Wirausaha
0
0%
Lainnya
4
6%
Seberapa sering anda menggunakan jasa pengiriman barang ?
Tidak pernah
14
22%
Kadang - kadang
42
66%
8
13%
Sering
Apakah anda mengetahui agen jasa pengiriman barang di sekitar lokasi anda berada ?
Ya, tahu
53
83%
Tidak tahu
11
17%
Berapa lama perjalanan anda menuju agen pengiriman barang yang anda ketahui ?
< 10 menit
32
50%
> 10 menit
32
50%
Apakah anda mengalami kesulitan dalam mencari lokasi agen jasa pengiriman barang ?
Ya
25
39%
Tidak
39
61%
Apakah aplikasi ini membantu anda dalam mencari lokasi agen pengiriman ?
ya
40
63%
tidak
24
38%
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab β bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan
bahwa : 1. Berdasarkan hasil analisis ,pada kantor PT. Citra Van Titipan Kilat (TIKI) belum mempunyai informasi data kantor agen dalam bentuk data spasial, informasi data lokasi kanto agen masih berbentuk excel. 2. Merancang basis data sistem informasi geografis berbasis web untuk sebaran kantor agen dan penentuan jalur yang ada di wilayah Jakarta dapat memberikan informasi tekstual dan spasial dan mampu mengolah data spasial dan data non spasial. 3. Merancang aplikasi sistem informasi geografis berbasis web untuk untuk menentukan jalur terpendek yang mampu memberikan informasi spasial dengan efektif.
Saran Agar kinerja dari sistem informasi geografis ini dapat lebih optimal, maka disarankan untuk mempertimbangkan beberapa hal diantaranya : 1. Melakukan pemeliharaan sistem secara berkala untuk menyajikan beragam informasi. 2. Mengembangkan sistem informasi ini dapat terintegerasi dengan mobile application dan dapat di jalankan dengan platform seperti android, ios, dan lain - lain. 3. Diharapkan untuk menambah data koordinat posisi kantor agen lebih detail sehingga data yang tersaji dalam sistem informasi geografis ini menjadi lebih tepat.
REFERENSI 1. Connoly , Thomas dan Caroly n Begg. (2005). Database System : A Practical Approach to th Design, Implementation, and Management. 4 Edition. USA: Addison Wesley. 2. Burrough, Sarah Cornellius, dan Steve Carv er. (2002). An Introduction to Geographical nd Information Systems, 2 Edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall. 3. Prahasta, Eddy . (2005). Konsep β Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis.Bandung: Informatika. th 4. Pressman, Roger S. (2001). Software Engineering : A Practicion erβs Approach.5 Edition. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc. 5. Riy anto, dan Prilnali Eka Putra, dan Hendi Indelarko. (2009). Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Geografis. Edisi Pertama. Yo gyakarta: Gava M edia. 6. Turban, Rainer, dan Potter. (2003). Information Technology. 2nd Edition. New Jersey : John Wiley & Sons, Inc. 7. Whitten, Jeffrey L., Lonnie D.Bentley , dan Kevin C.Dittman. (2004). System Analysis and Design Methods. 6th Edition. Indianap olis: M cGraw-Hill. 8. Scribd, In c. 2012.Teori pengiriman barang menurut mcLeod. Dip eroleh 30-10-2011 15:47 dari http://www.scribd.com/doc/53410434 9. Budiy anto, Eko. (2009). Sistem Informasi Geografis dengan ArcView GIS. Ed isi Pertama. Yogy akarta: Andi.
RIWAYAT PENULIS Satria purnama lahir di kota jakarta pada tanggal 31 juli 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam fakultas Ilmu Komputer, jurusan Teknik Informatika pada tahun 2009. Saat ini bekerja sebagai software engineer di PT. Terralogiq Integrasi Solusi.