ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN BERBASIS WEBSITE PADA SMK MA’ARIF 2 TEMON
Naskah Publikasi
diajukan oleh Gusland Indrawan 07.11.1366
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
1
THE ANALYSIS AND DESIGNING OF INSTRUMENTAL LEARNING OF COMPUTER ENGINEERING NETWORK LESSON BASED WEBSITE IN SMK MA’ARIF 2 TEMON ANALISIS DAN PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN BERBASIS WEBSITE PADA SMK MA’ARIF 2 TEMON Gusland Indrawan Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Learning media as a means students and teachers to interact with each other to have functions that are vital in learning. Ang interactive learning media and easily accessed are very supportive of the way of learning because students would be easier to understand and create teaching materials submitted become more attractive. Instructional media used in computer engineering subjects and vocational Ma'arif 2 Temon network is still a classic instructional media. Where can still use the book and learning modules only. This instructional media data collection method by analyzing the subject syllabus of computer engineering and networks prevailing in SMK Ma'arif 2 Temon. This instructional media through the analysis phase PIECES analysis, functional analysis and non-functional so that the weaknesses of the old instructional media can be optimized with this website based learning media. In this instructional media design phase using 3 stages, design process, design concepts and designing web site navigation structure. Result analysis of the problems found in many things that still need to be repaired so that media websites based learning to walk a maximum, due to ignorance and indifference to indifference from the lack of knowledge and socialization. Learning media can work well if the instructional media used in computer labs, but because the schedule of subjects and computer engineering at the vocational school network and KKPI Ma'arif 2 Temon still collide so that the use of web-based instructional media can not be used optimally. Keywords: Information, Assessment, Policy.
Security,
Management
2
System,
Standardization,
Risk
1.
Pendahuluan Media pembelajaran saat ini sudah banyak digunakan oleh berbagai kalangan.
Kebutuhan akan informasi yang mudah dipahami serta interaktif membuat media pembelajaran mulai dikembangkan secara lebih maju. Sehingga memudahkan pemahaman akan materi yang disampaikan.
Media pembelajaran berbasis website merupakan salah satu bentuk dari media pembelajaran yang memudahkan dalam pengaksesan informasi dalam hal ini materi pelajaran. Kemudahannya dalam mengakses menjadikan media pembelajaran berbasis website dapat dikembangkan lebih mudah dibandingkan media pembelajaran yang lain.
Media pembelajaran merupakan sarana siswa dan guru untuk saling berinteraksi memiliki fungsi yang sangat vital dalam pembelajaran. Media pembelajaran yang interaktif serta mudah diakses akan sangat mendukung jalannya pembelajaran karena siswa akan lebih mudah dalam memahami serta membuat materi pembelajaran yang disampaikan menjadi lebih menarik.
Saat ini media pembelajaran masih sangat minim digunakan dalam dunia pendidikan sekolah menengah kejuruan, khususnya pada mata pelajaran Teknik Komputer dan Jaringan. Begitu banyaknya pelajaran yang diajarkan pada sekolah menengah kejuruan membuat pembelajaran terkendala pada bahan serta materi yang akan diberikan dalam pembelajaran. Hal ini mendorong untuk mengembangkan media pembelajaran yang lebih inovatif sehingga memudahkan siswa dalam mengerti akan materi yang disampaikan serta memudahkan guru untuk menyampaikan materi.
Media pembelajaran yang digunakan pada mata pelajaran Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Ma‟arif 2 Temon masih merupakan media pembelajaran klasik. Dalam Hal ini masih menggunakan Buku dan Modul pembelajaran semata. Sehingga perlu diadakannya inovasi dalam media pembelajaran yang berbasis Website sehingga dapat mendukung kegiatan belajar dan mengajar yang menuntut siswa lebih aktif. 2.
Landasan Teori
2.1
Tinjuan Pustaka Ratna Miati 2009 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA “Pembelajaran Interaktif Ilmu
Komputer Sebagai Mata Pelajaran Wajib di Sekolah Dasar”. Dalam aplikasi yang dibuat merupakan
media
pembelajaran
yang
berbasis
3
multimedia
yang
berupa
CD
pembelajaran interaktif yang di dalammnya terdapat animasi dan gambar yang mendukung penyampaian pembelajaran.
2.2
Belajar dan Pembelajaran W. S. Winkel (Widiyanto, 2007, h.13), menyatakan bahwa belajar adalah aktivitas
mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan sikap. Belajar selalu melibatkan adanya perubahan didalam diri orang yang belajar. Perubahan itu bisa terjadi dengan sengaja bisa juga tidak sengaja, bisa lebih baik juga bisa lebih buruk. Agar belajar dapat berkualitas dengan baik, perubahan itu harus dilahirkan oleh pengalaman dan oleh interaksi anatara orang dengan lingkungannya.
2.3
Konsep Dasar Website
Website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari websitewebsite tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.
3
Analisis
3.1
Identifikasi Masalah
Mengidentifikasi masalah, dapat dilakukan dengan menganalisis terhadap kinerja, informasi, kontrol aplikasi, efisiensi, dan pelayanan. Analis ini dikenal dengan PIECES Analisis (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Services).
3.2
Pembelajaran Teknik Komputer dan Jaringan Sekolah Menengah Kejuruan
Mata pelajaran Teknik Komputer dan Jaringan merupakan mata pelajaran produktif yang wajib bagi siswa SMK jurusan Teknik Komputer dan Jaringan.
Mata
pelajaran ini berisi tentang teori dan praktikum yang berhubungan dengan komputer dan jaringan. Metode pembelajaran yang dilakukan oleh guru saat ini lebih sering memakai metode dengan modul dan buku paket.
4
Teknik dan metode pembelajaran yang dipilih harus dalam bentuk demonstrasi yang melibatkan partisipasi aktif siswa. Pembelajaran berbasis website interaktif dapat meningkatkan minat siswa dalam mempelajari suatu hal, dalam hal ini materi pelajaran Teknik Komputer dan Jaringan. Sistem baru yang ditawarkan merupakan media pembelajaran yang dapat mewakili materi dari modul ataupun buku. Kurikulum yang akan disajikan dalam website ini terlampir.
3.3
Analisis Kelayakan Sistem
3.3.1
Kelayakan Teknologi
Website ini dapat dijalankan dikomputer dengan spesifikasi minimal Intel Pentium 3 dengan RAM minimal 256 Mb, dengan sistem operasi windows XP sedangkan spesifikasi komputer yang dimiliki sekolah Procesor Intel pentium Procesor Intel pentium Celeron CPU 2,26 Ghz, RAM 1 GB, windows XP juga sehingga layak dalam hal teknologi. Selain PC sistem ini juga bisa dijalankan di netbook dan laptop dengan sistem operasi yang sama dan memiliki spesikasi minimal yang dibutuhkan. Sistem ini dapat dijalankan secara maksimal dengan sistem operasi Linux dan Mancintosh karena hanya membutuhkan browser, sehingga sistem pembelajaran ini bisa digunakan hampir di semua sistem operasi.
3.3.1
Analisis Kelayakan Hukum
Komputer yang sudah terinstal Windows XP Professional SP 2 sudah pasti layak dalam hukum. Informasi didapatkan dari beberapa materi yang terpercaya dan bisa dijamin keaslianya berdasar nara sumber. Jadi sistem ini benar – benar layak dalam hukum.
3.3.2
Kelayakan Operasional
Komputer sudah mulai dikenal oleh siswa. Sistem operasi windows XP yang user friendly semakin mempermudahkan siswa dalam mengoperasikan komputer. Website yang akan diajarkan bertujuan untuk mempermudah siswa dalam belajar pelajaran Teknik Komputer dan Jaringan untuk kelas X TKJ. Sistem bersifat interaktif dan mudah dipahami, dengan ini sistem dinyatakan layak dalam hal operasional.
3.3.3
Kelayakan Ekonomi
5
Sistem pembelajaran lama yang diajarkan pada sekolah Sekolah Menengah Kejuruan, lebih mengoptimalkan pada peran guru. Modul dan buku lebih banyak membantu guru dalam mengajar, namun banyak dana yang sudah dikeluarkan untuk mencetak modul, memfotocopy materi dan membeli buku baru. Sistem
baru menawarkan sebuah sistem
pembelajaran yang lebih
ekonomis,
pembelajaran berbasis website ini sudah menggantikan banyak modul dan buku yang dijadikan sebagai acuan pembelajaran sehingga dana lebih bisa diminimalisir.
3.4
Analisis Non Fungsional
3.4.1
Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan media pembelajaran
bebrbasis website adalah processor perangkat keras dengan processor Intel Core
tm
2
Duo processor T7100, 1.8 Ghz, 800 Mhz FSB, 2 MB L2 Cache, Memory 2G RAM, 12‟1 WXGA Acer CrystslBrite
tm
LCD, VGA Mobile intel Graphics Media Accelerator X3100,
DVD Super Multi double layer. Sedangkan perangkat keras yang digunakan pada waktu pengoperasiannya adalah Procesor Intel pentium Celeron CPU 2,26 Ghz, RAM 1 GB. 3.4.2
Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak (Software) sistem operasi yang digunakan yaitu Window Vista
tm
Ultimate dan software pendukung untuk membuat aplikasi multimedia tersebut yaitu: Adobe Dreamweaver CS3, Adobe Photoshop CS3, Adobe premiere Pro CS3, XAMPP, Adobe Flash CS3,dan Adobe Soundbooth CS3.
3.5
Analisis Kebutuhan Fungsional
3.5.2
Kebutuhan Informasi Media pembelajaran berbasis website ini berisikan informasi yang sudah
tersusun rapi dan diambil dari silabus SMK Ma‟arif 2 Temon mata pelajaran Teknik Komputer dan Jaringan kelas X TKJ. Informasi disajikan dalam bentuk media pembelajaran yang melibatkan banyak unsur website dan multimedia didalamnya agar website menjadi interaktif dan mudah dimengerti. Informasi yang disampaikan berupa semua materi baik teori ma upun panduan praktek mata pelajaran Teknik Komputer dan Jaringan kelas X TKJ . 3.5.3
Kebutuhan Pengguna
6
Sistem yang akan dibuat nantinya dikhususkan untuk siswa sekolah menengah kejuruan kelas X TKJ. Komputer yang tidak asing lagi dengan mereka membuat sistem ini lebih mudah digunakan. Media pembelajaran ini berbasis website sehingga siswa sudah tidak asing lagi dalam menggunakan media pembelajaran ini.
3.6
Merancang Website
3.6.1
Merancang Proses Untuk mempermudah produksi aplikasi website ini, penulis merancang produksi
sistem yang dituangkan kedalam sebuah flowchart, akan tampak seperti gambar 3.1
Gambar 3.1 Flowchart merancang produksi sistem 3.6.2
Merancang Konsep
Analisis berkonsultasi dengan Kepala Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan atau Guru yang lain untuk membantu merancang konsep, design yang diinginkan seperti apa. Analis akan menambahkan menu administrator didalam website yang berfungsi untuk mencatat semua kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan sehingga guru dengan mudah mengabsen, menambah user, mengubah dan menambah soal.
7
Gambar serta animasi digunakan untuk melengkapi informasi sehingga media pembelajaran menjadi lebih menarik dan interaktif serta tidak monoton, selain itu animasi juga menerangkan interaksi atau gerakan dari objek informasi. Aplikasi ini diharapkan bisa berkembang, tidak hanya pada mata pelajaran Teknik Komputer dan Jaringan saja.
3.6.3
Merancang Struktur Navigasi Website Struktur navigasi memegang peranan penting demi tercapainya tujuan dari suatu
Web site. Dengan adanya struktur navigasi yang baik dan mudah dipahami atau dimengerti oleh para pemakai, maka mereka dapat menelusuri website tersebut dengan nyaman. Perancangan struktur navigasi web yang benar-benar dibuat sempurna dalam media pembelajaran berbasis website ini. Cara yang digunakan adalah dengan membagi isi yang ada kedalam beberapa bagian menu menurut silabus yang tersedia.
3.7
Perancangan Website Definisi website dalam Dreamweaver menggunakan kotak dialog Site Definition.
Anda perlu mengisinya untuk menentukan Web yang ingin dibuat. Ada dua pilihan dalam pendefinisian ini, yaitu Basic atau Advanced. Pilihan Basic akan memberi kemudahan dalam menyiapkan Web, langkah demi langkah. Berikut ini prosedur mengatur pilihan pada versi Basic dari kotak dialog: 1. Pilih Site > New Site pada menu Site atau Site panel. Jika kotak dialog menampilkan tab Advanced, pilih Basic. 2. Halaman pertama dari Site Definition Wizard meminta Anda mengisikan nama untuk Web yang akan dibuat. Pada kotak teks, masukkan nama untuk mengidentifikasi situs dalam Dreamweaver. 3. Klik Next untuk melangkah ke langkah selanjutnya. Tampilan dari wizard berikutnya tampak, mengajukan pertanyaan apakah Anda ingin bekerja dengan teknologi server. 4. Pilih No untuk menentukan bahwa Web yang akan dibuat adalah Web statis, tanpa memiliki halaman dinamis. 5. Klik Next untuk melanjutkan ke langkah selanjutnya. Tampilan wizard berikutnya akan tampak dan menanyakan bagaimana Anda bekerja dengan file-file. 6. Pilih pilihan ”Edit local copies on my machine, then upload to server when ready (recommended)”.
8
7. Kotak teks akan mengizinkan Anda untuk menentukan folder di dalam harddisk di mana Dreamweaver akan menyimpan file-file Web lokal. Klik Next untuk melanjutkan ke langkah berikutnya. 8. Anda akan ditanya bagaimana Anda terhubung ke remote server. Pilihlah None karena untuk sementara Anda tidak melakukan upload ke remote server. 9. Klik Next untuk melanjutkan. Anda akan melihat ringkasan dari setting yang telah Anda buat. Klik Done untuk menyelesaikan definisi Web.
4.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
4.1.
Implementasi Sistem Setelah tahapan perancangan sistem selesai dilakukan maka saatnya untuk
masuk ke tahap selanjutnya yaitu tahapan implementasi sistem. Tahap implementasi sistem merupakan tahap yang harus dilalui dalam penyelesaian desain sistem yang telah disetujui, menguji, menginstal, dan memulai penggunaan sistem yang baru. Secara umum tujuan dari tahap implementasi sistem ini adalah untuk melaksanakan ujicoba program atas konsep pengembangan sistem yang telah disetujui.
Pelaksanaan difokuskan pada penelitian apakah konsep desain sistem yang telah dibuat dapat berjalan dengan baik atau tidak. Sedangkan hasil yang diharapkan dari tahap ini adalah berupa rekomendasi dari hasil uji coba yang dilakukan, apakah sistem dapat berjalan dengan baik atau belum. Apabila hasil yang didaptkan dari tahap ini ditemukan kesalahan – kesalahan yang membuat sistem tidak berjalan dengan baik, maka tahap implementasi ini dikembalikan lagi ke tahap sebelumnya. Adapun tujuan dari tahap implementasi sistem ini adalah sebagai berikut : 1. Pengkajian mengenai rangkaian sistem, perangkat lunak dan perangkat keras dalam bentuk sistem jaringan informasi terpusat agar dapat diperoleh sebuah bangun atau arsitektur sistem informasi. 2. Melakukan uji coba perangkat lunak sistem sebagai pengolah data sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan. 3. Melakukan penerapan serta peralihan sistem lama ke sistem baru sebagai keputusan terakhir dalam tahap pembangunan / pengembangan sistem informasi yang dibarengi dengan pembuatan laporan pengembangan sistem untuk keperluan pemakai. Tahap penerapan merupakan kegiatan untuk memperoleh dan mengintegrasikan sumber daya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu sistem yang bekerja secara
9
simultan dan berskesinambungan. Adapun langkah – langkah secara umum yang harus dilakukan pada tahap implementasi sistem adalah sebagai berikut : 1.
Uji coba sistem baru Uji coba sistem bertujuan memastikan bahwa elemen komponen dari sistem telah berfungsi sesuai yang diharapkan. Pengujian dilakukan untuk mencari kelemahan yang mungkin terjadi. Kumpulan dari semua program yang telah diintegrasikan perlu diuji coba kembali untuk melihat apakah suatu program dapat menerima input dan memproses data dengan baik serta dapat memberikan output dengan baik pula. Uji Coba sistem merupakan elemen yang paling kritis dari semua pekerjaan yang telah dilakukan. Uji coba ini bertujuan mencari kesalahan sebanyak mungkin. Beberapa hal yang dilakukan saat uji coba sistem adalah memeriksa kembali apakah terjadi broken link dalam sistem, kecepatan akses dan kompatibilitas dengan web browser.
2.
Instalasi Sistem Dalam pengaplikasian media pembelajaran ini, sistem hanya di buat pada local area pada kawasan SMK Ma‟arif 2 Temon khususnya pada jaringan local di laboraturium komputer. Maka langkah selanjutnya adalah menyediakan 1 komputer yang akan digunakan sebagai server sebagai komputer utama yang akan menyimpan data website yang dilengkapi dengan XAMPP serta komputer client yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi media pembelajaran ini. Setting jaringan juga harus dirubah yang tadinya automatic ip Address dirubah menjadi manual sehingga jaringan dapat berjalan. Dari segi client, harus dipasang web browser Mozilla Firefox dan Flash Player sehingga dalam menjalankannya tidak terjadi kesalahan tidak dapat dibaca karena web browser.
3.
Mendapatkan sumber daya perangkat keras. Rancangan sistem semua disusaikan dengan kemampuan yang dimiliki sekolahan pada laboratorium komputer sehingga seluruhnya perangkat keras yang akan digunakan sudah tersedia di SMK Ma‟arif 2 Temon. Dengan begitu tidak perlu diadakannya pembelian perangkat keras untuk menjalankan sistem pembelajaran ini.
4.
Menyiapkan fasilitas fisik Jika perangkat keras dari sistem baru tidak sesuai dengan fasilitas yang ada, perlu dilakukan konstruksi baru atau perombakan. Ruang komputer yang menyimpan mainframe atau komputer mini berskala besar merupakan kombinasi yang rumit, dari lantai yang ditinggikan, pengendalian suhu dan kelembaban yang khusus, keamanan, peralatan deteksi api dan pemadam kebakaran.
10
Pembangunan fasilitas tersebut dapat menjadi tugas yang berat dan harus dijadwalkan sehingga sesuai dengan keseluruhan rancangan proyek. 5.
Pemilihan dan pelatihan personel Pemilihan dan pelatihan personel dalam sistem informasi merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan. Karena keberhasilan dalam pelaksanaan ditentukan oleh personel yang ada dalam sistem itu. Personel dalam sistem harus mempunyai pengetahuan yang cukup tentang sistem yang ada. Dalam pemilihan personel dilakukan dengan cara: a. Personel input output data Pemilihan yang dilakukan guna menguji pemasukan data dandistribusi output dengan segala bagian yang berhubungan dengan sistem yang baru. Syarat utama personel ini adalah mampu mengoperasikan komputer, mampu mengoperasikan database dan mengerti database. Personel ini ditujukan pada guru mata pelajaran Teknik Komputer dan Jaringan kelas XTKJ. b. Pelatihan Tutorial Merupakan tahap kelajutan dari pelatihan secara prosedural dengan memberikan bimbingan langsung terhadap tugas – tugas tiap personel. Dalam hal ini siswa dan guru mata pelajaran Teknik Komputer dan Jaringan kelas XTKJ. c. Pelatihan langsung dipekerjaan Memberikan bimbingan atau pelatihan langsung kepada personel yang terpilih dan meletakkan pada posisi pekerjaannya dalam pengoperasiansistem serta bagaimana mempersiapkan input, memproses data, serta mengoperasikan, merawat dan menjaga sistem.
4.2
Pembuatan database Pembuatan database meliputi penentuan tipe data pada masing – masing field
sekaligus pembuatannya. Dalam membangun situs ini, penyususn menggunakan MySQL dalam pembuatan database dengan nama „db_user‟. 1. Tabel User Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data administrator serta data user yang nantinya sebagai administrator yang berhak menambah pengguna dari media pembelajaran ini. tabel user terlihat pada gambar 4.1
CREATE TABLE `user` ( `userId` int(11) NOT NULL auto_increment, `username` varchar(20) NOT NULL,`password` varchar(20) NOT NULL, `nama` varchar(30) NOT NULL default '',`status` smallint(6) default '0', PRIMARY KEY (`userId`)) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=7 ;
11
Gambar 4.1 Tabel User
2. Tabel Soal Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data soal latihan yang akan digunakan untuk latihan soal random yang terdapat pada setiap materi teori pada media pembelajaran ini. Tabel Soal ini terdiri dari 12 tabel soal dari tabel soal1 sampai soal12 . Query-nya tabel soal ditunjukkan pada gambar 4.2
CREATE
TABLE
`soal1`
(`id`
int(6)
NOT
NULL
auto_increment,`soal`
varchar(255) NOT NULL,`j1` varchar(255) NOT NULL,`j2` varchar(255) NOT NULL, `j3` varchar(255) NOT NULL,`j4` varchar(255) NOT NULL, `jbenar` varchar(255) NOT NULL,PRIMARY KEY (`id`)) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=16 ;
Gambar 4.2 Tabel Soal
4.3
Pemrograman dan Pengujian Sistem Berdasarkan
perancangan
fisik,pemrograman
memulai
melakukan
pemrograman. Pemrograman adalah aktivitas pembuatan program atau sederetan instruksi yang digunakan untuk mengatur komputer agar bekerja sesuai dengan maksud masing – masing instruksi. Kode program yang ditulis programmer harus berdasarkan dokumentasi yang disediakan oleh analis sistem,hasil dari desain sistem secara rinci sebelum program diterapkan, maka program harus dites untuk membebaskan dahulu dari dari kesalahan – kesalahan program secara menyeluruh.
12
1. Uji Coba White-box Pengujian white box merupakan metode perancangan test case yang menggunakan struktur kontrol dari perancangan prosedural untuk mendapatkan test case. Tes ini dimaskudkan untuk meramalkan cara kerja perangkat lunak secara rinci. Karenanya logical path (jalur logika)perangkat lunak akan dites dengan menyediakan test case yang akan mengerjakan kumpulan kondisi dan atau pengulangan secara spesifik.Uji coba ini dinyatakan berhasil apabila fungsi – fungsi pada perangkat lunak sesuai yang diharapkan pemakai.
Pada perancangan aplikasi web ini pengetesan dengan white box yaitu pengujian pada sistem navigasi website :
Tabel 4.1 Uji Coba Sistem Navigasi Website No
Halaman Yang Diuji
Langkah Pengujian
Tujuan
Hasil Yang di Dapatkan
Mencoba memasukkan Username dan Password yang telah terdaftar lalu menekan login Mengecek satu persatu link yang ada di halaman home
Memeriksa apakah database user bisa dibaca
Berhasil dan user bisa login
Memeriksa apakah link dapat berfungsi semua dan sudah sesuai dengan yang diinginkan Memeriksa apakah link dapat berfungsi semua dan sudah sesuai dengan yang diinginkan Memeriksa apakah link dapat berfungsi semua dan sudah sesuai dengan yang diinginkan Memeriksa apakah link dapat berfungsi semua dan sudah sesuai Memeriksa apakah database user administrator bisa dibaca, memeriksa apakah link dapat berfungsi semua dan sudah sesuai dengan yang diinginkan
Fungsi link sudah berfungsi sesuai yang diharapkan Fungsi link sudah berfungsi sesuai yang diharapkan Fungsi link sudah berfungsi sesuai yang diharapkan Fungsi link sudah berfungsi
1.
Halaman index
2.
Halaman home
3.
Halaman silabus
Mengecek satu persatu link yang ada di halaman silabus
4.
Halaman materi
Mengecek satu persatu link yang ada di halaman silabus
5.
Halaman download ebook Halaman administrator
Mengecek satu persatu link yang ada di halaman download e-book Mencoba memasukkan Username dan Password yang telah terdaftar sebagai administrator lalu menekan login, mengecek satu persatu link yang ada di halaman administrator, mencoba menambahkan user baru Mengecek satu persatu link yang ada di halaman download e-book
6.
7.
Halaman materi teori
13
Memeriksa apakah link dapat berfungsi semua dan sudah sesuai dengan yang diinginkan
Berhasil dan user bisa login, fungsi link sudah berfungsi sesuai yang diharapkan, user baru sudah bisa ditambahkan Berhasil dan user bisa login, fungsi link sudah berfungsi sesuai yang
8.
4.4
Halaman latihan soal
Mengecek apakah soal bisa dikerjakan dan mendapatkan hasil koreksi yang diinginkan
Memeriksa apakah database soal bisa dibaca dan jawaban bisa dieksekusi dengan benar
diharapkan, user baru sudah bisa ditambahkan Berhasil dijalankan sesuai dengan yang diinginkan
Pembahasan Website dan Tampilan Halaman File untuk membangun aplikasi media pembelajaran berbasis website ini
berjumlah cukup banyak dan halaman tampilan yang ditampilkan juga cukup banyak. Untuk pembahasan program penyusun ada beberapa halaman yang ditampilkan, seperti halaman index, administrator, home, silabus, materi, download e-book, beberapa halaman materi teori dan praktek serta beberapa halaman latihan soal sebagai pendukung sistem informasi berbasis web ini.
4.5
Mengetes Website pada Jaringan Intranet Setelah menguji program di server XAMPP local tibalah saatnya untuk
menerapkan media pembelajaran ini pada jaringan intranet labolatorium komputer SMK Ma‟arif 2 Temon. Hal ini dilakukan untuk menguji implemantasi website apakah bisa dijalankan dan digunakan pada jaringan intranet.
4.5.1
Merancang Kebutuhan Perangkat Jaringan Intranet Kebutuhan perangkat jaringan yang digunakan pada tahap pengetesan media
pembelajaran berbasis website ini pada laboratorium komputer SMK Ma‟arif 2 Temon adalah sebagai berikut : 1. Kabel LAN 2. RJ 45 3. Switch 4. Lan Card 5. 4.5.2
Kebutuhan Perangkat Keras Komputer Server Adapun perangkat keras komputer server yang digunakan pada tahap
pengetesan ini yaitu : 1. LAN Card 2. Perangkat komputer PC dengan spesifikasi Procesor Intel pentium Celeron CPU 2,26 Ghz, RAM 1 GB.
14
4.5.3
Kebutuhan Perangkat Keras Komputer Client Adapun perangkat keras komputer client yang digunakan pada tahap pengetesan
ini yaitu : 1. LAN Card 2. Perangkat komputer PC dengan spesifikasi Procesor Intel pentium Celeron CPU 2,26 Ghz, RAM 1 GB, dan Procesor Intel pentium Dual CPU E 2160 @ 1, 80 Ghz ( 2 cpu ) , RAM 2 GB. 3. 4.5.4
Kebutuhan Perangkat Lunak Komputer Server Adapun perangkat lunak yang diperlukan untuk dijalankan di komputer server
yaitu : 1. Sistem operasi windows XP SP 2. 2. Web Browser, untuk tampilan terbaik digunakan Mozilla Firefox. 3. Web Server menggunakan xampp-win32-1.6.1-installer. 4. Adobe Flash Player 10.0.45.2. 5. 4.5.5
Kebutuhan Perangkat Lunak Komputer Client Adapun kebutuhan perangkat lunak yang diperlukan untuk dijalankan pada
komputer client sama pada perangkat lunak yang dipasang pada komputer server. Kecuali pemasangan web server XAMPP.
4.5.6
Setting Website di Komputer Server Langkah yang dilakukan dalam setting website di server adalah sebagai berikut : 1. Install XAMPP di komputer server. 2. Install Adobe Flash Player 3. Letakkan file media pembelajaran ke folder xampp/htdocs/ 4. Untuk melihat halaman website di server/host pada url firefox, ketik : localhost/mediapembelajaran lalu tekan enter. 5. Setting ip Address komputer server secara manual seperti berikut : IP server : 192.168.0.2 Subnet Mask : 255.255.255.0 6. Setting ip Address komputer Client secara manual seperti berikut : IP server : 192.168.0.3, 192.168.0.4. Subnet Mask : 255.255.255.0 Untuk melihat halaman website pada komputer client tinggal menggetik IP server
yaitu 192.168.0.2/mediapembelajaran.
15
4.6
Pengujian Pengguna Terhadap Media Pembelajaran Setelah mengetes website pada jaringan intranet laboraturium SMK Ma‟arif
Temon maka diperlukan juga pengujian pengguna terhadap media pembelajaran. Dengan cara memberikan kuisioner kepada pengguna dalam hal ini 1 guru mata pelajaran teknik komputer jaringan kelas X TKJ, 1 Kepala Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, serta 8 siswa kelas X TKJ SMK Ma‟arif
Temon. Total 10 orang. Berikut
pertanyaan kuisionernya : 1. Apakah aplikasi ini dapat memberi dan menambah pengetahuan anda tentang mata pelajaran Teknik Komputer dan Jaringan? 2. Apakah aplikasi ini dapat dengan mudah anda operasikan? 3. Apakah penggunaan gambar, animasi dan warna yang disajikan dalam aplikasi ini membantu anda memahami isi aplikasi? 4. Apakah tulisan dalam aplikasi ini mudah dibaca? 5. Apakah ilustrasi musik yang digunakan dalam aplikasi ini mendukung terhadap isi aplikasi? 6. Apakah animasi (gambar dan tulisan yang bergerak) dalam aplikasi ini mendukung terhadap isi aplikasi? Berikut rekapitulasi hasil tanggapan pengguna terhadap media pembelajaran ini pada tabel 4.2 dibawah ini: Tabel 4.2 Pengujian Pengguna Terhadap Aplikasi
No
1.
2.
3.
Aspek Penilaian Apakah aplikasi ini dapat memberi dan menambah pengetahuan anda tentang mata pelajaran Teknik Komputer dan Jaringan Apakah aplikasi ini dapat dengan mudah anda operasikan? Apakah penggunaan gambar, animasi dan warna yang disajikan dalam aplikasi ini membantu anda memahami isi aplikasi? Apakah tulisan dalam aplikasi ini mudah dibaca?
4.
5.
Apakah ilustrasi musik yang
Sangat Baik
Baik
6
3
1
5
5
2
2
Cukup
Tida k Baik
Skor % Sangat Baik
Baik
Cukup
Tidak Baik
0
60%
30%
10%
0%
0
0
50%
50%
0%
0%
7
1
0
20%
70%
10%
0%
8
0
0
20%
80%
0%
0%
7
1
0
20%
7%
1%
0%
16
6.
digunakan dalam aplikasi ini mendukung terhadap isi aplikasi?
2
Apakah animasi (gambar dan tulisan yang bergerak) dalam aplikasi ini mendukung terhadap isi aplikasi?
3
6
1
0
30%
60%
10%
Dari pengujian pengguna terhadap aplikasi ini, dalam aspek penilaian aplikasi dapat menyampaikan informasi bahwa pengguna memberikan jawaban sangat baik yaitu 60%, 30% menjawab baik, dan 10% menjawab cukup . Dalam aspek penilaian aplikasi dapat dengan mudah dioperasikan yaitu 50% pengguna menjawab baik, pengguna yang menjawab sangat baik 50%. Dalam aspek gambar warna, dan animasi yang disajikan dalam aplikasi ini yang menyatakan sangat baik sebesar 20%, baik 70%, dan cukup sebesar 10%. 80% pengguna menyatakan cukup di dalam aspek penilaian tulisan di dalam aplikasi ini, 20% menjawab sangat baik. Dalam aspek ilustrasi musik 70% pengguna menyatakan baik,10% menjawab cukup dan sisanya menyatakan sangat baik. Dan di dalam aspek penilaian yang terakhir yaitu aspek penilaian animasi yaitu sebesar 60% menyatakan baik, 30% menyatakan sangat baik dan 10% menyatakan cukup.
Secara keseluruhan bisa ditarik kesimpulan bahwa pengguna menyatakan aplikasi ini menarik, tidak membosankan, dan sangat mendukung untuk materi mata pelajaran Teknik Komputer dan Jaringan.
4.7 Memelihara Sistem Setelah sistem digunakan, maka sistem akan dievaluasi oleh pemakai dan guru Teknik Komputer dan Jaringan untuk menentukan apakah sistem yang baru tersebut sesuai dengan tujuan semula dan diputuskan apakah ada revisi atau dimodifikasi. Setelah terjadinya perubahan dalam perangkat keras, perangkat lunak, dokumentasi atau prosedur untuk melihat kesalahan dengan kebutuhan baru atau perbaikan efisiensi proses,
maka
pengembangan
medai
pembelajaran
akan
masuk
pada
tahap
pemeliharaan. 5.
Kesimpulan Dari Analisis dan Perancangan keseluruhan materi bab-bab sebelumnya dan
rangka
mengakhiri
pembahasan
aplikasi
“Analisis
dan
Perancangan
Media
Pembelajaran Mata Pelajaran Teknik Komputer dan Jaringan Berbasis Website
17
0%
Pada SMK Ma’arif 2 Temon” ini maka penyusun mengambil beberapa kesimpulan, yaitu : 1.
Media pembelajaran Teknik Komputer dan Jaringan SMK Ma‟arif 2 Temon berbasis website dibuat dengan menganalisis silabus mata pelajaran Teknik Komputer dan Jaringan kelas X TKJ. Perancangan website melalui tahapan perancangan proses, merancang konsep, serta merancang struktur navigasi website. Tahapan perancangan proses dijabarkan bagaimana rancangan memproduksi sistem guna mempermudah produksi media pembelajaran ini. Setelah perancangan perancangan proses selanjutnya ialah merancang konsep, di tahap ini analis berkonsultasi dengan kepala jurusan Teknik Komputer dan Jaringan sehingga konsep dari media pembelajaran dapat disesuaikan dengan keadaan sekolah. Tahapan akhir yaitu perancangan struktur navigasi, dari perancangan ini navigasi disesuaikan dengan kebutuhan silabus yang berlaku sehingga guru maupun siswa mudah memahami media pembelajaran ini.
2.
Hasil yang didapatkan dari membuat media pembelajaran ini yaitu media pembelajaran yang dapat mendukung KBM mata pelajaran Teknik Komputer dan Jaringan pada SMK Ma‟arif 2 Temon. Tampilan website berisi silabus, materi, download e-book serta latihan soal yang disukung dengan keterangan gambar,teks,animasi, dan video tutorial memudahkan guru dalam menyampaikan materi sehingga KBM menjadi lebih menyenangkan serta interaktif.
3.
Media pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu pendukung sistem pembelajaran yang lama karena media pembelajaran ini sudah mencakup sistem pembelajaran baru dan lama.
18
Daftar Pustaka Daulay, Melwin Syafrizal. 2007. Mengenal Hardware-Software dan Pengelolaan Instalasi Komputer. Yogyakarta: Penerbit Andi. MADCOM. 2009. Aplikasi Program PHP + MySQL untuk Membuat Website Interaktif. Madiun: Madcom – Penerbit Andi. Sunyoto, Andi. 2007. AJAX Membangun Web dengan Teknologi asynchronouse Javascript & XML. Yogyakarta: Penerbit Andi. Andi. 2010. Adobe Flash + XML = Rich Multimedia Application. Yogyakarta: Penerbit Andi. Widiyanto, A. 2007. E-Learning Sebagai Model Pembelajaran Berbasis Web dengan Penerapan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pokok Bahasan Kubus dan Balok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VII Semester II (Dua) SMP Negeri 13 Semarang Tahun Pelajaran 2006/2007. Semarang: Unuversitas Negeri Semarang. Wirawan, Mochamad Joko Adi. 2009. Amazing News Website With PHP, AJAX, and MySQL. Yogyakarta: Penerbit Andi.
19