1
ANALISIS DAN PERANCANGAN KEBUTUHAN PRODUK KONTROL GULA DARAH BAGI PENDERITA DIABETES MENGGUNAKAN APLIKASI ANDROID
Handy Lukito Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Abstrak Diabetes merupakan salah satu jenis penyakit yang dapat dikatakan sering merenggut nyawa manusia karena pola konsumsi makanan sehari-hari yang tanpa disadari akan berakibat fatal pada jiwa seseorang di suatu hari nanti. Menurut Badan Kesehatan Dunia/World Health Organization (WHO), Indonesia menempati urutan ke-4 penderita Diabetes Melitus(DM) terbanyak di dunia. Bahkan pada tahun 2000 yang lalu, tercatat 5,6 juta jiwa penduduk Indonesia mengidap diabetes. Sedangkan pada tahun 2006 sudah terjadi peningkatan signifikan yang mencapai 14 juta jiwa penduduk Indonesia atau mencapai 2,5 kali dari tahun sebelumnya dan diperkirakan akan terus meningkat. Salah satu penyebab meningkatnya angka penderita penyakit Diabetes tersebut tidak lain adalah kurangnya pengontrolan dan pemantauan dari kondisi gula darah, sehingga menyebabkan seseorang tidak aware/tanggap terhadap kondisi gula darahnya. Adapun masalah yang berhubungan dengan pengontrolan yang tidak rutin tersebut antara lain kesibukan yang membuat seseorang tidak sempat melakukan pencatatan gula darah, adanya rasa
2
malas, merasa sehat sehingga dianggap tidak perlu melakukan pencatatan, dan yang paling utama adalah seringnya mengalami kelupaan dalam melakukan pencatatan akibat tidak ada yang mengingatkan. Melihat berbagai permasalahan tersebut tentunya sangat mengkhawatirkan mengingat sangat berbahayanya penyakit Diabetes ini, untuk itu penulis membuat solusi berupa sistem pencatatan yang mengatur pencatatan harian dari si penderita Diabetes dengan dilengkapi reminder/pengingat sehingga para pengguna tidak lupa lagi untuk melakukan pencatatan, dan dengan adanya beberapa fitur tambahan seperti informasi-informasi makanan, rumah sakit, dan lainnya, serta adanya fitur khusus yaitu integrated doctor dimana para pasien yang menggunakan aplikasi ini akan dapat berhubungan langsung dengan dokternya.
Kata kunci : Android, sistem informasi kesehatan, cognitif, glukometer, bundling, diabetes, crosstab, sistem informasi, UML, OOAD
1. Pendahuluan 1.1.
Kondisi Diabetes di Indonesia Diabetes merupakan salah satu jenis penyakit yang dapat dikatakan sering
merenggut nyawa manusia karena pola konsumsi makanan sehari-hari yang tanpa disadari akan berakibat fatal pada jiwa seseorang di suatu hari nanti. Menurut Badan Kesehatan Dunia/World Health Organization (WHO), Indonesia menempati urutan ke-4 penderita Diabetes Melitus(DM) terbanyak di dunia. Bahkan pada tahun 2000 yang lalu, tercatat 5,6 juta jiwa penduduk Indonesia mengidap diabetes. Sedangkan pada tahun 2006 sudah terjadi peningkatan signifikan yang mencapai 14 juta jiwa penduduk Indonesia atau mencapai 2,5 kali dari tahun sebelumnya dan diperkirakan akan terus meningkat.
1.2.
Trend Android Saat ini Android telah mengalami perkembangan yang cukup pesat dan telah
menjadi topik hangat belakangan ini bagi kita semua. Salah satu berita yang paling populer mengenai Android yang terjadi pada tahun 2010 yaitu berita mengenai kehadiran
3
Nexus One oleh Google. Android sudah menjadi sebuah “Trend” sebagai salah satu ponsel yang paling banyak digunakan seperti yang diumumkan oleh Co-Founder Google, Larry Page dimana ia mengatakan bahwa saat ini ada lebih dari 550,000 perangkat Android yang diaktivasi setiap hari di seluruh dunia. Jadi dapat dibayangkan, bahwa angka tersebut setara dengan 382 perangkat Android yang diaktivasi setiap menitnya. Angka tersebut termasuk perangkat ponsel dan tablet. Beberapa bulan yang lalu tepatnya tanggal 28 Juni, Andy Rubin mengatakan bahwa dirinya melihat ada lebih dari 500,000, diaktivasi setiap hari dan ini merupakan peningkatan dari bulan sebelumnya yakni bulan Mei yang menyebutkan ada lebih dari 400,000 perangkat Android yang diaktivasi setiap harinya, berarti ini merupakan peningkatan yang sangat signifikan setiap bulannya. Dukungan aplikasi Android yang kini menawarkan lebih dari 200 ribu aplikasi gratis dan berbayar turut mempercepat popularitas ponsel berbasis Android ke masyarakat. Google menyebutkan, Android kini telah memiliki 36 OEM, 215 mitra operator, dan 450 ribu pengembang aplikasi di seluruh dunia.
2. Methodology Ruang lingkup penelitian mencakup perumusan masalah, pengumpulan data, dan solusi berupa pembuatan dan pengembangan sistem. Pembahasan yang dilakukan meliputi :
2.1.
Perumusan Masalah Pada saat ini pencatatan hasil ukuran gula darah yang dilakukan hanya terbatas
pada pencatatan di atas kertas atau media lain yang tentunya belum terintegrasi dan masih benar-benar manual. Meskipun hal ini sudah cukup membantu untuk memantau kondisi pasien diabetes tersebut namun sistem seperti ini memiliki beberapa masalah yang menyebabkan pemantauan kesehatan pasien yang dapat terganggu. Masalah utama yang sering terjadi adalah dikarenakan pencatatan yang masih manual dan belum terstruktur yang memungkinkan kesulitan membaca nya dan adanya kemungkinan dimana pencatatan tersebut sulit ditemukan diantara banyaknya berkas-berkas pencatatan yang ada bahkan yang lebih buruk lagi yaitu adanya kemungkinan untuk hilang.
4
Selain masalah utama tersebut, terdapat beberapa masalah lainnya antara lain : •
Belum adanya integrasi Sistem Informasi Manajemen Kesehatan (SIK) dengan Android sebagai platform nya.
•
Kurang lengkapnya informasi diabetes serta prioritas informasinya bagi para pasien penderita diabetes dan para dokter yang menanganinya.
•
Tidak adanya database yang menampung hasil dari pencatatan gula darah tersebut, sehingga dokter akan kesulitan untuk memantau tingkat gula darah pada seorang pasien.
•
Belum adanya integrasi antara pasien dengan dokter sehingga pada saat pasien mengalami kondisi yang diluar batas normal, dokter akan terlambat mengetahui nya yang menyebabkan terlambatnya penanganan penyakit tersebut.
2.2.
Pengumpulan Data (Kebutuhan Informasi) Untuk keperluan penelitian ini sebelumnya telah dilakukan survey berupa
pembagian kuisioner yang berjumlah 98 data, dimana peneliti menetapkan tingkat kesalahan sebesar 10 persen atau 0,1. Jumlah minimal responden dengan tingkat kesalahan 10 persen dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut :
Sumber : Rumus Wibisono untuk populasi tidak diketahui Dengan menggunakan rumus diatas, maka nilai n adalah :
Maka dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa jumlah responden minimal yang diperlukan dengan tingkat kesalahan sebesar 10 persen yaitu minimal berjumlah 97 orang.
5
Urutan peringkat kebutuhan informasi yang dipilih oleh koresponden berdasarkan hasil survey adalah sebagai berikut :
Informasi
Peringkat
Informasi angka gula darah
1
Informasi obat
2
Informasi makanan
3
Informasi olahraga yang diperlukan
4
Informasi dosis obat
5
Informasi jam makan obat
6
Informasi jam makan
7
Tabel 1 Tabel Peringkat Informasi Selain informasi-informasi diatas, terdapat beberapa informasi/fitur tambahan lainnya yang telah dituliskan oleh beberapa responden (terdapat 98 responden yang menuliskan beberapa informasi tambahan) yang penting untuk ditambahkan dalam aplikasi yang akan dibangun serta jumlah responden yang memilihnya, yaitu sebagai berikut : •
Informasi mengenai lokasi-lokasi klinik atau rumah sakit yang khususnya menangani penyakit diabetes (sebanyak 23 responden).
•
Informasi mengenai tips-tips kesehatan untuk penderita diabetes (gaya hidup, cara diet yang baik dan benar, pantangan, minuman yang dikonsumsi, tips dari dokter, dan sebagainya, sebanyak 49 responden).
•
Fitur pengingat/reminder untuk mengingatkan melakukan pencatatan setiap harinya sehingga tidak ada hari yang terlewatkan/miss (sebanyak 20 responden).
6
•
Fitur Alert Notification untuk memberikan peringatan kepada para user/pengguna jika kondisi gula darahnya mengalami/mencapai angka yang tidak wajar/normal (sebanyak 10 responden).
•
Kesimpulan dari hasil angka gula darah (pada angka berapa dikatakan abnormal, dan pada angka berapa dikatakan normal, sebanyak 19 responden).
Selain fitur-fitur/informasi-informasi tambahan diatas terdapat juga fitur khusus yang ditonjolkan melalui aplikasi ini yaitu sebuah fitur dimana dapat memfasilitasi agar pasien dan dokter bisa berhubungan lewat aplikasi ini : •
Fitur Integrated Doctor dimana memungkinkan dokter untuk bisa ikut memantau kondisi para pengguna/user dari aplikasi yang akan dibangun ini sehingga bila terjadi sesuatu hal yang tidak normal maka dokter dapat segera tahu dan mengambil tindakan penanganan yang lebih cepat.
2.3.
Solusi Solusi yang diajukan yaitu berupa pembuatan sistem pencatatan gula darah berupa
aplikasi untuk smartphone berbasis Android yang terdiri dari dua aplikasi yaitu masingmasing untuk pasien dan dokter dimana kedua aplikasi tersebut dapat saling berhubungan satu dengan yang lainnya sehingga pasien dapat berhubungan dengan dokter secara langsung, sehingga bilamana kondisi gula darah pasien memburuk, dokter dapat segera langsung mengetahuinya.
7 Add pasien
Input Pencatatan Record
Record
Record pasien
Record, Analisis, dan peringatan
Aplikasi pasien
Pasien
Database Server
Aplikasi dokter
Dokter
Notofikasi berupa peringatan saat pasien dalam keadaan darurat Record
Database Lokal
Gambar 2 Ilustrasi dari konsep sistem yang akan dibangun Sebagai perencanaan fitur untuk aplikasi yang akan dibangun berdasarkan perbandingan yang sudah dilakukan dan juga berdasarkan dari data-data hasil kuisioner maka pada aplikasi ini akan dibuat fitur-fitur sebagai berikut : •
Graphic/Chart Result Pada fitur ini akan menampilkan hasil dari pemeriksaan gula darah ke dalam
bentuk
sebuah
grafik
atau
chart
yang
memperlihatkan
kenaikan/penurunan angka gula darah selama masa pemeriksaan. Fitur ini dibuat berkaitan dengan tujuan dari suatu pencatatan yaitu membuat suatu record atau daftar pencatatan yang telah dibuat sebelumnya dan adanya permintaan dari responden berdasarkan kuisioner, maka dengan adanya hasil record tambangan yang berupa chart seperti ini diharapkan akan membantu mempermudah dalam pemantauan kenaikan dan penurunan gula darah.
8
•
Reminder Fitur ini berfungsi untuk mengingatkan user/pengguna untuk melakukan pemeriksaan secara teratur sehingga pemeriksaan dapat dilakukan secara rutin tanpa adanya miss/terlewatkan. Fitur ini dibuat berkaitan dengan pentingnya suatu “pengingat” yang bertugas mengingatkan para user/pengguna untuk melakukan pemeriksaan rutin setiap harinya tanpa ada satu haripun yang terlewatkan dan juga dengan adanya permintaan dari responden berdasarkan kuisoner, fitur ini bertujuan agar pemantauan gula darah dapat dipantau dengan lebih maksimal.
•
Alert Notification Fitur ini berfungsi untuk mengingatkan user/pengguna jikalau pengguna telah menginput hasil angka gula darah diluar batas normal, secara automatis akan diberikan peringatan berupa notifikasi untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter (jika angka gula darah di luar batas normal atau lebih dari 140). Fitur ini dibuat berkaitan dengan pentingnya suatu pemberi informasi mengenai kesimpulan atas hasil pencatatan gula darah yang telah dilakukan, apakah menunjukkan angka yang normal atau tidak, dengan demikian fitur ini akan membantu mengingatkan para user/pengguna jikalau angka gula darahnya telah melebihi normal atau tidak.
•
Doctor Integration Fitur ini memungkinkan pasien/pengguna untuk selalu dapat berhubungan dengan dokter pribadinya, sehingga jika suatu saat pasien/pengguna mengalami suatu kenaikan angka gula darah khususnya bila menunjukkan angka yang di luar batas normal maka dokter pribadinya akan langsung mengetahui nya dan dapat segera dilakukan sebuah tindak penanganan (sistem akan mengirimkan trigger/peringatan berupa SMS dan notifikasi
9
ke Handphone dokter bila angka gula darah yang diinput pasien melebihi batas normal). Pada fitur ini juga memungkinkan dokter untuk melihat grafik kenaikan dan penurunan gula darah dari pasien tersebut sehingga dokter pun dapat ikut memantau kondisi pasiennya. Fitur ini dibuat berdasarkan jumlah suara yang diberikan oleh responden yang telah dimuat dari hasil kuisioner yang menyatakan bahwa pentingya bagi seorang user/pengguna khususnya yang mengalami Diabetes untuk mendapat bantuan dari dokter/pemantauan dari dokter sehingga jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan/kondisi gula darah yang diluar batas normal maka dokterpun dapat langsung menngetahuinya dan dapat diambil sebuah tindakan penanganan yang secepatnya. •
Food Database Fitur ini berfungsi untuk menyimpan dan memperlihatkan data-data makanan beserta tingkat karbohidratnya sehingga user/pengguna dapat lebih berhati-hati dalam memilih makanan. Fitur ini dibuat mengingat pentingnya informasi makanan, dan jumlah kalori dari tiap makanan untuk konsumsi bagi tiap orang khususnya bagi para penderita Diabetes, dan juga dengan adanya permintaan informasi makanan dari responden berdasarkan kuisioner, sehingga informasi ini penting untuk disampaikan.
•
Clinic Location Fitur ini berfungsi menyediakan dan memperlihatkan data klinik-klinik dan rumah sakit-rumah sakit yang terdapat di sekitar wilayah pengguna tersebut sehingga bila suatu waktu terjadi suatu keadaan yang darurat pada kondisi pasien tersebut akan dapat langsung dibawa ke rumah sakit/klinik yang terdekat. Fitur ini dibuat berdasarkan tanggapan dari para responden mengenai pentingnya seuatu informasi dari lokasi-lokasi klinik atau rumah sakit
10
khusus untuk penanganan Diabetes sehingga bila terjadi suatu hal diluar dugaan dapat segera dilarikan ke klinik atau rumah sakit terdekat. •
Tips For Diabetes Fitur ini berfungsi untuk memberikan tips-tips tambahan berupa tindak pencegahan, pengobatan dan tips-tips lainnya bagi para pengguna/user khususnya ditujukan bagi yang menderita diabetes sehingga dapat membantu para pasien diabetes dalam melakukan pencegahan dan penanganan diabetes. Fitur ini dibuat berdasarkan tanggapan dari para responden mengenai pentingnya informasi-informasi atau tips-tips bagi para penderita Diabetes dalam hal pencegahan, penanganan, pantangan makanan dan minuman, serta hal-hal lainnya yang terkait dengan gaya hidup Diabetes.
•
Sharing Tips (doctor to patient, and patient to patient) Pada fitur ini memungkinkan adanya sharing/pembagian informasi dari user untuk user lainnya yaitu berupa tips-tips kesehatan atau sejenisnya berdasarkan pengalaman dari masing-masing user sehingga terjadi suatu pembagian informasi bagi sesame pengguna/user. Fitur ini dibuat berdasarkan tanggapan dari para responden yang mengatakan bahwa penting nya informasi tips-tips dari para individu khususnya dokter untuk memberikan tips-tips khusus diluar tips-tips umum, serta tips dari para user/pengguna khususnya yang mengalami Diabetes untuk sharing mengenai pengalamannya dalam menangangi Diabetes.
11
2.3.1. Navigation Diagram (Screenshoot dan alur Aplikasi) Aplikasi pasien :
12
Aplikasi dokter :
onClick Back
onClick Login onClick Register
onClick Login onClick log out
onClick all patient
onClick your patient
onClick user's name
onClick back
onClick back
onClick back
onClick search
onClick back
onClick search
onclik Tips and Tips for Sharing
onClick back
onClick back
onClick general tips
onClick sharing tips
13
3. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan yang berkaitan dengan sistem pencatatan gula darah antara lain : 1. Berdasarkan data yang diperoleh sebelumnya dari kuisioner, diketahui bahwa adanya kebutuhan informasi yang diperlukan oleh para penderita Diabetes yang telah diurutkan sesuai tingkat prioritas yaitu antara lain : •
Informasi angka gula darah
•
Informasi obat
•
Informasi makanan
•
Informasi olahraga yang diperlukan
•
Informasi dosis obat
•
Informasi jam makan obat
•
Informasi jam makan
2. Berdasarkan dari data kuisioner tersebut juga diketahui adanya sejumlah masalah yang dialami oleh para pasien Diabetes tersebut selama melakukan pencatatan gula darahnya antara lain media kertas yang cukup rentan akan kerusakan/kehilangan, sering kali lupa untuk melakukan pencatatan, merasa tidak perlu melakukan pencatatan dikarenakan merasa sudah cukup sehat, tidak sempatnya melakukan pencatatan karena aktifitas yang sibuk, dan rasa malas yang sering kali dialami sehingga menyebabkan kebiasaan menundanunda pencatatan gula darahnya.
3. Sebagai solusi dari adanya permasalahan-permasalahan tersebut, maka dibuatlah sebuah sistem pencatatan gula darah dimana terdapat berbagai fitur antara
lain
Graphic/chart
(pengingat/alarm),
alert
result
notification
(hasil
berupa
grafik),
(pemberitahuan
reminder
automatis
jika
14
mengalami kondisi yang dianggap berbahaya), doctor integration (dapat berhubungan langsung dengan aplikasi dokter), food database (daftar makanan beserta tingkat gula nya), clinic location (daftar lokasi klinik dan rumah sakit), tips for Diabetes (tips umum seputar diabetes), dan tips for sharing (tips yang dibagikan oleh dokter/pasien secara pribadi).
4. Dengan menggunakan sistem ini dapat mengatasi berbagai permasalahan yang ada tersebut dimana sistem ini mempunyai kelebihan sebagai berikut : •
Pencatatan secara mobile.
•
Mengurangi pencatatan yang miss/terlewati dengan dapat dibuatkan suatu fitur pengingat.
•
Resiko untuk kehilangan/kerusakan lebih kecil.
•
Sistem ini juga mendukung pencatatan offline dan online.
15
DAFTAR PUSTAKA
Supranto, J. (2001). Statistik. Erlangga, Jakarta. Santoso, Singgih, Fandy T. (2001). Riset Pemasaran Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. Elex Media Komputindo, Jakarta. Mathiassen, L., Munk-Madsen, A., Nielsen, P. A., Stage, J. (2000). Object-Oriented Analysis and Design. Marko, Aalborg. Bennet, S., McRobb, S., Former, R. (2006). Object Oriented System Analys and Design using UML
Edition. McGraw Hill, New York.
Kotler, P., Gary Armstrong. (2001). Prinsip-prinsip dasar pemasaran. Erlangga, Jakarta. Fling, Brian. (2009). Mobile Design and Development. O’Reilly Media, Inc, Sebastropol. Neal, Cathy, Pascale Quester, Del I. Hawkins. (2004). Consumer Behaviour Implications for Marketing Strategy. McGraw-Hill, Australia. Olson, Jerry C., J. Paul Peter. (2008). Consumber Behavior. Erlangga, Jakarta. Supranto, J. (2007). Teknik Sampling Untuk Survey dan Eksperimen. Rineka Cipta, Jakarta. Liang, Y. Daniel. (2004). Introduction to Java Programming. Pearson, New Jersey. Santoso, Singgih. (2009). Panduan Lengkap Menguasai Statistik dengan SPSS 17. Elex Media Komputindo, Jakarta. Whitten, J. L., Bentley, L. D., Dittman, K. C. (2004). Systems Analysis and Design Methods. McGraw Hill, New York. McLeod, jr., Raymond, George P. Schell. (2004). Management Information system. Pearson Education, inc, New Jersey.
16
Mobile Marketing Association. (2008). Mobile Application. http://mmaglobal.com/mobileapplications.pdf World Health Organization. (2004). Developing Health Management System. http://www.wpro.who.int/NR/rdonlyres/3A34C50D-C035-425A-815565E8AD3CB906/0/Health_manage.pdf Bu, Davis, Eric Pan, et al. (2007). Benefit of Information Technology-Enabled Diabetes Management. http://care.diabetesjournals.org/content/30/5/1137.full.pdf