ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI INDONESIAN MOST ADMIRED KNOWLEDGE ENTERPRISE (MAKE) STUDY BERBASIS WEB Andry Sunjaya Irena Novita Dewi Elidjen ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan merancang aplikasi Indonesian Most Admired Knowledge Enterprise (MAKE) Study berbasis web untuk Dunamis Organization Services yang dapat memudahkan proses penyelenggaraan event Indonesian MAKE Study. Metode Penelitian yang digunakan antara lain metode studi pustaka untuk memperoleh teori atau data ilmiah yang berkaitan dengan perancangan aplikasi ini, metode analisis yang meliputi analisis terhadap sistem yang digunakan sebelumnya dan kebutuhan perusahaan, serta metode perancangan untuk membangun sistem yang baru. Hasil yang dicapai dari analisis dan perancangan aplikasi ini adalah adanya aplikasi Indonesian MAKE Study berbasis web sehingga serangkaian prosedur yang berkaitan dengan event Indonesian MAKE Study seperti pengisian formulir, pengumpulan Company Knowledge Profile dan Evidence, penilaian oleh panelis, dan lain sebagainya dapat dilakukan melalui web. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah dengan adanya aplikasi Indonesian MAKE Study berbasis web ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dikarenakan proses yang sebelumnya dilakukan secara manual telah beralih melalui web serta mengurangi resiko kehilangan data karena data langsung tersimpan ke database. Kata Kunci: Indonesian MAKE Study, efisiensi, efektivitas.
2 BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pada jaman sekarang ini, dapat kita lihat bagaimana perkembangan teknologi yang semakin pesat. Perkembangan teknologi ini secara tidak langsung berdampak pada pola hidup masyarakat dimana efisiensi dan efektivitas menjadi tuntutan utama. Salah satu perkembangan teknologi yang berdampak besar adalah penggunaan internet yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sekarang ini. Internet memudahkan kita untuk mengakses informasi dan berkomunikasi tanpa batasan tempat dan waktu. Bahkan saat ini internet melalui aplikasi website telah banyak dimanfaatkan untuk keperluan bisnis dan berpengaruh besar terhadap persaingan di dalamnya. Dunamis Organization Services merupakan sebuah perusahaan jasa profesional yang didirikan pada tahun 1991. Perusahaan ini bergerak di bidang pelatihan dan konsultasi jasa bagi perusahaan lain yang membutuhkan bantuan untuk menerapkan strategi maupun meningkatkan kinerja mereka. Selain itu, Dunamis juga mengadakan berbagai event tahunan salah satunya adalah Indonesian Most Admired Knowledge Enterprise (MAKE) Study. Indonesian MAKE Study merupakan event yang diadakan setiap tahun sejak 2005 untuk mengidentifikasi organisasi yang memiliki performa lebih baik dibanding organisasi sejenis dalam menjalankan Knowledge Management dengan rata-rata pertumbuhan modal intelektual dan transformasi pengetahuan perusahaan menjadi penciptaan kekayaan. Yang dimaksud dengan Knowledge Management atau manajemen pengetahuan adalah suatu rangkaian kegiatan kolaborasi pengetahuan yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau organisasi untuk mewujudkan kinerja unggul yang berkelanjutan. Maka melalui event Indonesian MAKE Study, organisasi – organisasi yang telah dikelompokkan ke dalam beberapa kategori dinilai berdasarkan aspek – aspek tertentu untuk kemudian dipilih yang terunggul untuk dianugerahi penghargaan. Sejak awal mula penyelenggaraan Indonesian MAKE Study yakni tahun 2005, serangkaian proses yang perlu dilakukan berkaitan dengan pengajuan peserta, pengisian formulir yang diperlukan, pengumpulan dan penilaian Company Knowledge Profile, dan lain sebagainya masih dilakukan secara manual.
3 Contohnya adalah proses pengumpulan Company Knowledge Profile dan Evidence
yang
mengharuskan
pihak
perusahaan
yang
bersangkutan
mengantarkan secara langsung ke pihak Dunamis serta proses input data – data dari pengisian beragam formulir seperti formulir kesediaan panelis, organisasi, nominasi, dan lain-lain yang dilakukan secara manual oleh pihak Dunamis. Hal ini dinilai kurang efisien dan efektif karena membutuhkan waktu yang panjang dan proses yang rumit. Maka dari itu, pihak Dunamis menginginkan solusi untuk mempermudah serangkaian proses tersebut agar efisiensi dan efektivitas dapat ditingkatkan. Berdasarkan atas permasalahan tersebut, penulis ingin merancang dan membuat website Indonesian MAKE Study sehingga serangkaian proses tersebut dapat dilakukan dengan lebih mudah. Melalui website, pihak yang terkait dengan program Indonesian MAKE Study ini dapat mengakses berbagai informasi yang diperlukan maupun melakukan serangkaian prosedur seperti pengisian formulir, pengumpulan Company Knowledge Profile, pengumpulan Evidence, proses penilaian, dan lain sebagainya tanpa batasan waktu dan tempat. Penggunaan website ini juga dapat mengurangi resiko kehilangan data dan lebih efisien karena pengisian formulir dan transfer data yang terjadi langsung tersimpan dalam database tanpa perlu dilakukan penginputan data secara manual satu persatu oleh pihak Dunamis.
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan bahwa permasalahan yang dihadapi adalah rendahnya efisiensi dan efektivitas dalam rangkaian proses sehubungan dengan event Indonesian MAKE Study. Hal ini dikarenakan proses – proses tersebut masih dilakukan secara manual sehingga menghabiskan banyak waktu dan rentan akan resiko kehilangan data.
1.3 Ruang Lingkup Berdasarkan pada permasalahan yang dihadapi maka penulis membatasi ruang lingkup pembuatan website ini sebagai berikut: I.
Melakukan analisis terhadap sistem yang digunakan sebelumnya dalam Indonesian MAKE Study.
4 II.
Melakukan
perancangan
dan
pembuatan aplikasi website
untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam serangkaian proses Indonesian MAKE Study berdasarkan pada hasil analisis terhadap sistem yang digunakan sebelumnya dan melalui proses diskusi dengan Dunamis Organization Services agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan. III.
Aplikasi website yang dibuat mencakup proses sebagai berikut: i. Proses log in untuk membedakan jenis user yaitu peserta, panelis praktisi, panelis expert, dan admin. ii. Pengisian berbagai formulir secara online yakni formulir nominasi organisasi, kesediaan peserta, kesediaan panelis, seleksi, dan penilaian. iii. Proses transfer data yakni upload dan download Company Knowledge Profile dan Evidence untuk peserta dan panelis.
1.4 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penulisan skripsi ini antara lain: 1. Menganalisis sistem yang digunakan sebelumnya dalam serangkaian proses Indonesian MAKE Study. 2. Merancang dan membangun suatu aplikasi web yang dapat memudahkan dan meningkatkan efisiensi serta efektivitas dari penyelenggaraan Indonesian MAKE Study.
Manfaat yang diharapkan dari penulisan skripsi ini antara lain: 1. Mempermudah serangkaian proses dalam Indonesian MAKE Study karena akan dilakukan secara online melalui aplikasi web. 2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas dikarenakan proses yang sebelumnya dilakukan secara manual telah beralih secara online sehingga lebih mudah dan cepat. 3. Mengurangi resiko kehilangan data karena pengisian formulir dan transfer data yang terjadi langsung tersimpan dalam database.
1.5 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini antara lain: 1) Studi Pustaka
5 a. Suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengkaji teori – teori serta data ilmiah dari berbagai sumber kepustakaan yang sesuai dengan topik skripsi yang dibahas. 2) Metode Analisis Dilakukan dua tahapan analisis yakni: 1. Analisis terhadap sistem yang digunakan sebelumnya Pada tahapan ini, penulis menganalisis sistem yang digunakan sebelumnya dalam Indonesian MAKE Study sehingga penulis dapat memahami kendala yang dihadapi dan mengetahui langkah yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah – masalah tersebut. 2. Analisis terhadap kebutuhan perusahaaan Pada tahapan ini, penulis menganalisis kebutuhan Dunamis Organization Services berkaitan dengan penerapan sistem dalam Indonesian MAKE Study sehingga aplikasi web yang dirancang sesuai dengan kebutuhan dan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada. 3) Metode Perancangan Metode perancangan adalah proses perancangan suatu sistem yang baru untuk memperbaharui atau memperbaiki sistem yang telah ada sebelumnya. Metode ini meliputi: a. Spesifikasi proses b. Perancangan basis data c. Perancangan layar
1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan berisikan tentang susunan penulisan skripsi secara garis besar yang dibuat secara teratur dan sistematis. Sistematika penulisan dalam skripsi penulis disusun berdasarkan urutan sebagai berikut:
6 BAB 1: PENDAHULUAN Bab ini berisikan latar belakang penulis merancang aplikasi web untuk Dunamis Organization Services, rumusan masalah yang dihadapi, ruang lingkup pembuatan aplikasi, tujuan dan manfaat, metode penelitian yang dilakukan penulis, serta penjabaran sistematika penulisan untuk menggambarkan garis besar isi dari skripsi penulis. BAB 2: TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisikan uraian teori – teori pendukung yang mendasari pembuatan aplikasi ini dan diperoleh melalui studi pustaka sebagai landasan dalam melakukan penelitian. BAB 3: METODOLOGI Bab ini berisikan riwayat singkat perusahaan, struktur organisasi perusahaan, sistem yang sedang berjalan, permasalahan yang dihadapi, dan alternatif pemecahan masalah. Pada bab ini juga akan dibahas mengenai proses analisis dan perancangan aplikasi web secara keseluruhan mulai dari perancangan desain tampilan web, pembangunan database, dan lain sebagainya. BAB 4: HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisikan hasil perancangan aplikasi web dan pembahasan tentang implementasi aplikasi tersebut dalam Indonesian MAKE Study. BAB 5: SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan kesimpulan mengenai hasil penelitian dan perancangan aplikasi yang telah dilakukan serta saran – saran yang diharapkan dapat menunjang bersangkutan.
perkembangan
sistem
maupun
perusahaan
yang
7
BAB 2 METODOLOGI 3.1. Metodologi Pada penelitian ini, penulis pertama-tama melakukan pengumpulan data dengan mengkaji teori serta data ilmiah yang dapat membantu proses penelitian dan perancangan aplikasi. Studi pustaka yang digunakan berkaitan dengan dasar penelitian yang akan dilakukan, pedoman dalam melakukan perancangan aplikasi serta panduan untuk melakukan evaluasi. Setelah melakukan studi pustaka, kemudian dilanjutkan dengan metode analisis, analisis dilakukan dengan 2 cara, yakni: A. Wawancara Sebelum
merancang
aplikasi,
penulis
bertemu
dan
melakukan
wawancara dengan tim Indonesian MAKE Study untuk menganalisa sistem yang sedang berjalan dan untuk menganalisa fitur yang dibutuhkan perusahaan terhadap aplikasi ini. B. Kuisioner Kuisioner kemudian dibagikan setelah aplikasi selesai dibuat untuk mengetahui apakah aplikasi yang dibuat telah memenuhi kebutuhan pengguna dan untuk mengetahui apabila terdapat kekurangan dalam aplikasi untuk kemudian diperbaiki. Setelah mendapatkan hasil wawancara, penulis melakukan metode perancangan yang meliputi perancangan basis data dan perancangan layar, yang apabila sesuai dengan keinginan dan kebutuhan tim Indonesian MAKE Study kemudian akan diimplementasikan.
3.2. Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang sedang berjalan pada Indonesian MAKE Study yang diadakan sejak tahun 2005 merupakan sistem yang diatur dan dikelola langsung oleh tim Indonesian MAKE Study. Sistem ini dilakukan secara manual dimana semua tahapan dilakukan tanpa menggunakan sistem yang terkomputerisasi, sehingga penyeleksian dan pemilihan dilakukan secara manual, baik secara face to face (tatap muka) maupun by phone (telepon). Tentunya hal ini memakan waktu yang
8 lama dan panjang sehingga mengurangi efisiensi serta efektifitas dari ajang Indonesian MAKE Study tersebut. Dalam ajang Indonesian MAKE Study ada beberapa actor yang berperan, yakni: 1. Panelis Merupakan pihak yang memberikan nilai bagi peserta yang mengikuti ajang Indonesian MAKE Study. Panelis dalam ajang ini dibagi menjadi 2 yaitu panelis praktisi dan panelis ekspert. Dimana panelis praktisi merupakan orang-orang praktisi yang telah berpengalaman dalam bidang Knowledge Management. Sedangkan panelis ekspert merupakan orangorang yang ahli dalam bidang Knowledge Management. Perbedaan peran dari panelis praktisi dan panelis ekspert adalah panelis praktisi hanya dapat memberikan penilaian sampai tahap penilaian CKP saja sedangkan panelis ekspert dapat memberikan penilaian mulai dari tahap penilaian CKP sampai penilaian Evidence dan panelis ekspertlah yang menentukan perusahaan mana yang menjadi pemenang dalam ajang Indonesian MAKE Study. 2. Peserta Merupakan pihak yang mewakili organisasi atau perusahaan dalam mengikuti ajang Indonesian MAKE Study. Dimana nantinya peserta akan mengumpulkan CKP dan Evidence. Asal peserta adalah dari para nominee yang telah lulus tahap seleksi awal berdasarkan criteria yang telah ditentukan oleh tim Indonesian MAKE Study. 3. Nominee Merupakan organisasi yang telah dinominasikan tetapi belum dinyatakan lolos tahap seleksi dari tim Indonesian MAKE Study. Pada tahapan nominasi, panelis (praktisi dan ekspert) dan peserta dari tahun lalu akan menominasikan peserta dengan menggunakan formulir yang dilakukan secara manual, dimana formulir ini kemudian harus dianalisa oleh tim Indonesian MAKE Study. Selanjutnya tim Indonesian MAKE Study akan menyeleksi seluruh daftar perusahaan yang dinominasikan tadi apakah memenuhi syarat atau tidak. Untuk perusahaan yang tidak memenuhi syarat akan langsung dieliminasi sedangkan bagi perusahaan yang memenuhi persyaratan dan telah lolos seleksi, tim Indonesian MAKE Study akan memberitahukan kepada perusahaan yang
9 bersangkutan bahwa mereka telah menjadi partisipan dalam ajang Indonesian MAKE Study, sehingga partisipan harus menyiapkan dan mengirimkan Company Knowledge Profile (CKP) kepada tim Indonesian MAKE Study paling lambat satu setengah bulan setelah mereka diberitahu bahwa mereka telah menjadi partisipan. Setelah tim Indonesian MAKE Study menerima CKP dari peserta, CKP tersebut akan dibagikan kepada para panelis praktisi. Disinilah letak kesulitan bagi tim Indonesian MAKE Study dimana mereka harus menyiapkan CKP dari para peserta bagi para panelis praktisi, hal ini dilakukan dengan membuat salinan CKP peserta tersebut satu persatu untuk para panelis praktisi, dimana CKP yang diberikan dari peserta dapat berupa softcopy dalam bentuk Compact Disc (CD) maupun hardcopy. Kemudian tim Indonesian MAKE Study akan mengirimkan CKP tersebut kepada para panelis praktisi baik melalui kurir maupun melalui layanan jasa antar (contoh: JNE). Jumlah panelis praktisi dapat mencapai puluhan orang yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. Pada fase ini, kita dapat melihat ketidakefisiensi dan ketidakefektifan yang dihadapi oleh tim Indonesian MAKE Study dalam membagikan CKP dari partisipan ke panelis praktisi. CKP yang diterima oleh panelis praktisi akan diperiksa dan diberi penilaian, tahap ini disebut tahap penyeleksian. Panelis praktisi yang menyeleksi peserta tentunya akan mengetahui latar belakang perusahaan dan sistem yang berlangsung pada perusahaan yang diwakili peserta melalui CKP yang telah dikirimkan. Hal ini tentunya juga akan membutuhkan waktu dan usaha bagi para panelis, dimana panelis praktisi adalah para petinggi perusahaan yang memiliki waktu luang yang terbilang sedikit. Tahapan terakhir merupakan tahapan penilaian. Partisipan yang telah lolos sebagai finalis kemudian menyiapkan Evidence, yakni bukti bahwa mereka telah menerapkan Knowledge Management di perusahaan atau intitusi mereka berada. Evidence ini harus diterima tim Indonesian MAKE Study dan Panelis expert untuk dinilai. Pada bagian ini, Evidence sering kali sulit diterima oleh tim maupun panelis expert disebabkan pengiriman Evidence dilakukan secara manual, dapat dilihat diatas seperti pada pengiriman CKP. Setelah tahap penilaian selesai, maka para finalis akan mengikuti MAKE Award and Event, yaitu acara MAKE Study dimana para panelis praktisi, panelis expert dan finalis serta publik akan bertemu dan kemudian finalis akan mempresentasikan perusahaan yang diwakilinya beserta dengan sistem
10 Knowledge Management yang diterapkan. Acara MAKE Award and Event ini merupakan penutupan dari ajang MAKE Study yang dilakukan setiap tahun. Dan hingga saat ini, ajang MAKE Study serta MAKE Award and Event telah dilakukan sebanyak sembilan kali dengan sistem seperti yang telah dijelaskan diatas.
3.2.1. Tahapan Indonesian MAKE Study
Gambar 3.3 Tahapan Indonesian MAKE Study
1. Tahap Nominasi Di tahap awal ini, para panelis dan publik dapat menominasikan tiga organisasi berbasis pengetahuan, baik profit, non-profit, atau sektor publik yang memiliki keunggulan dalam bidang Knowledge Management dan implementasinya bagi perusahaan. Penominasian organisasi berbasis pengetahuan dapat merujuk kepada delapan kriteria MAKE dan kelayakan. 2. Tahap Seleksi Dalam tahap kedua, para panelis akan memilih maksimum tiga organisasi berbasis pengetahuan dari daftar nominasi. Organisasi – organisasi yang menerima lebih dari 10% suara panelis akan melanjutkan ke tahap selanjutnya. 3. Tahap Penilaian Pada tahap terakhir, Finalis MAKE Study dinilai kinerjanya berdasarkan delapan dimensi yang membentuk kerangka MAKE atau MAKE Framework. Panelis akan memberikan nilai kepada masing – masing finalis untuk setiap kriteria. Maksimum angka adalah 100 per kriteria, sehingga total angka yang mungkin diraih oleh finalis adalah 800. Setiap finalis yang mencapai total nilai sedikitnya 550 menjadi pemenang. Pada tahun 2009 ditetapkan kebijakan baru dimana
11 pemenang adalah finalis yang memiliki nilai tertinggi (top winners) dan finalis yang memiliki selisih yang tidak lebih dari 10% dengan nilai tertinggi (top winners).
3.3. Analisis Sistem 3.3.1. Analisis Wawancara Analisa dari wawancara yang kami lakukan adalah bahwa tim Indonesian MAKE Study telah mengadakan ajang ini sejak tahun 2005 berdasarkan keinginan untuk membagi knowledge management kepada masyarakat agar perusahaan di Indonesia semakin berkembang. Namun seiring berjalannya waktu, tim Indonesian MAKE Study mengalami kesulitan karena semakin banyaknya perusahaan yang turut serta sehingga harus mengolah data yang semakin banyak. Hasil wawancara dapat dilihat pada lampiran halaman 185.
3.3.2. Permasalahan yang Dihadapi Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dapat dilihat adanya berbagai masalah yang dihadapi baik oleh tim Indonesian MAKE Study, panelis, maupun peserta antara lain: 1) Ketidakefisiensi dan ketidakefektifan waktu dan usaha dalam mengirimkan CKP dan Evidence. Entah itu dari peserta ke tim Indonesian MAKE Study maupun dari tim Indonesian MAKE Study kepada para panelis. 2) Lamanya waktu yang diperlukan saat melakukan penyalinan dan pengiriman CKP serta Evidence sehingga ajang Indonesian MAKE Study terhambat dan terasa lamban. 3) Besarnya biaya yang dibutuhkan oleh berbagai pihak. Baik biaya pengiriman maupun biaya penyalinan data. 4) Tidak terkomputerisasikannya data-data peserta maupun panelis sehingga menyulitkan tim Indonesian MAKE Study dalam melakukan pencarian pada data maupun untuk memproses data itu sendiri. 5) Tidak adanya standar format dalam pengumpulan berkas CKP serta Evidence
12
3.3.3. Usulan Pemecahan Masalah Berdasarkan dari permasalahan-permasalahan yang dihadapi baik oleh tim Indonesian MAKE Study, panelis, maupun peserta, maka solusi pemecahan masalah yang kami usulkan yaitu dengan merancang sebuah website yang dapat membantu kegiatan dan proses pada ajang Indonesian MAKE Study Fasilitas-fasilitas yang terdapat pada rancangan website tersebut yaitu : a. Menyediakan informasi-informasi secara lengkap baik tulisan maupun gambar mengenai Indonesian MAKE Study. b. Menyediakan fasilitas pengisian formulir bagi publik untuk menominasikan perusahaan – perusahaan yang dinilai pantas menjadi partisipan dalam ajang Indonesian MAKE Study serta bagi peserta dan panelis sesuai dengan kebutuhan mereka dalam ajang ini. c. Menyediakan fasilitas pencarian untuk memudahkan user dalam mencari informasi yang terkandung dalam konten web. d. Menyediakan fasilitas Sign In bagi admin, peserta dan panelis yang berguna untuk mengatur penggunaan web sesuai kebutuhan masing-masing. e. Menyediakan fasilitas upload bagi peserta yang berguna untuk memasukkan data ke dalam web yang kemudian dapat di unduh (download) oleh panelis. f. Menyediakan fasilitas download bagi panelis guna memeriksa CKP dan Evidence yang telah di upload oleh peserta. g. Menyediakan fasilitas komunikasi melalui fitur Contact Us yang kemudian akan di respon oleh tim Indonesian MAKE Study. h. Memberikan standar berkas CKP dan Evidence yang dapat diupload yakni dalam bentuk dokumen (.doc) dengan ukuran file sebesar 25MB.
3.3.4. User Interface 3.3.4.1.
Perancangan Layar Menu Publik
Berikut tampilan perancangan layar pada menu publik
Gambar 3.35 Perancangan Layar Utama (Home)
Keterangan: 1. Header berisi: a. Logo MAKE di sebelah kiri b. Menu, yang terdiri dari : i. Home ii. MAKE Study iii. MAKE Award and Event iv. Newsroom v. FAQ (Frequently Asked Question) c. Sign In and Search, dimana Sign In diperuntukkan untuk Admin, Panelis dan Peserta. Pada web ini tidak terdapat Sign Up
14 (Pendaftaran), pendaftaran ditentukan oleh tim MAKE. Bagi panelis dan peserta yang berpatisipasi, akan mendapat username dan password yang akan diberitahukan oleh tim MAKE. 2. Content berisi: a. Image_holder, tempat menampilkan gambar dengan ukuran besar yang dipilih dengan meng-klik gambar kecil pada sebelah kanannya. b. Image_1, Image_2, Image_3, Image_4, Image_5, gambar-gambar dengan ukuran kecil yang menunjuk pada gambar utama (gambar ukuran besar). Gambar ini memperlihatkan gambar yang berkaitan dengan tahapan MAKE pada saat ini, jadwal MAKE, finalis MAKE, pembukaan MAKE bagi panelis, dan pendaftaran untuk menominasikan. c. 4 kotak pada bagian bawah content, dimana berisi tulisan serta gambar berukuran sedang pada bagian bawah tulisan, yang apabila di-klik akan menampilkan halaman yang bersangkutan. 3. Footer berisi: a. Logo Dunamis, menampilkan logo dari perusahaan induk, yakni Dunamis dimana apabila di-klik maka akan menampilkan web Dunamis. b. Contact Us and Privacy Policy, tulisan berikut ini apabila di klik maka akan menampilkan halaman yang bersangkutan. Contact Us menampilkan halaman untuk menghubungi tim MAKE untuk menyampaikan saran atau pesan. Privacy Policy menampilkan halaman yang berisi ketentuan-ketentuan yang berhubungan dengan MAKE maupun dengan website MAKE.
15
Gambar 3.36 Perancangan Layar Galeri
Keterangan: 1. Header, seperti pada keterangan gambar 3.35 2. Content berisi: a. Logo MAKE pada bagian tengah. b. 2005 sampai 2013, tombol yang akan menampilkan halaman kumpulan foto dan gambar dari Indonesian MAKE Study dan MAKE Event apabila user meng-klik tahun yang bersangkutan. 3. Footer, seperti pada keterangan gambar 3.35
16
Gambar 3.37 Perancangan Layar Galeri per Tahun
Keterangan: 1. Header, seperti pada keterangan gambar 3.35. 2. Content berisi: a. Judul tahun yang bersangkutan. b. Kumpulan foto nominasi yang mengikuti MAKE Study. c. Kumpulan foto pada MAKE Award. 3. Footer, seperti pada keterangan gambar 3.35.
17
Gambar 3.38 Perancangan Layar Isi
Keterangan: 1. Header, seperti pada keterangan gambar 3.35. 2. Content berisi: a. Judul halaman bersangkutan. b. Isi halaman yang bersangkutan. 3. Footer, seperti pada keterangan gambar 3.35. Perancangan halaman ini ditujukan untuk halaman web MAKE dengan submenu sebagai berikut: a) Sejarah b) Kriteria c) Kelayakan d) Tahapan e) Perkembangan f) Introduksi MAKE Award g) Sponsor
18
Gambar 3.39 Perancangan Fomulir Nominasi
Keterangan: 1. Header, seperti pada keterangan gambar 3.35. 2. Content berisi: a. Kop Formulir Nominasi Organisasi Oleh Publik yang menjelaskan batas pengumpulan formulir serta alamat pengiriman formulir.
19 b. Data publik yang menominasikan, yaitu : nama, organisasi, posisi, telepon atau hp, email. c. Data organisasi yang menominasikan, yang terdiri atas : 1. Nama organisasi 2. Alasan 3. Nama Contact Person 4. Posisi Contact Person 5. Telepon / HP Contact Person 6. Email Contact Person 3. Footer, seperti pada keterangan gambar 3.35.
3.3.4.2.
Perancangan Layar Menu Peserta
Berikut tampilan perancangan layar menu setelah sign in sebagai peserta.
Gambar 3.39 Perancangan Layar Log In Peserta
20 Keterangan: 1. Header berisi: a. Home. b. Formulir, untuk mengisi formulir kesediaan peserta. c. CKP, untuk meng-upload data CKP. d. Evidence, untuk meng-upload Evidence setelah peserta menjadi finalis. 2. Content berisi: a. Judul halaman bersangkutan. b. Isi halaman yang bersangkutan. 3. Footer, seperti pada keterangan gambar 3.35. Perancangan halaman ini ditujukan untuk halaman web MAKE dengan submenu sebagai berikut: a) Home b) Notifikasi
21
Gambar 3.40 Perancangan Layar Formulir Kesediaan Peserta
Keterangan: 1. Header, seperti pada keterangan gambar 3.39. 2. Content berisi: a. Text ,data yang diperlukan untuk diisi peserta. Misalkan: nama, telepon, email, organisasi, dan sebagainya. b. Kolom untuk mengisi data, sesuai dengan teks di atasnya. c. Tombol Submit, tombol untuk menyatakan telah diisinya data yang diminta dan akan muncul peringatan kesalahan (error) apabila data yang di tulis tidak sesuai formatnya atau ada data yang diminta namun tidak diisi. 3. Footer, seperti pada keterangan gambar 3.35.
22
Gambar 3.41 Perancangan Layar Upload CKP
Keterangan: 1. Header, seperti pada keterangan gambar 3.39. 2. Content berisi:
23 a. Kolom untuk mengisi nama organisasi (harus diisi). b. Text ,data yang diperlukan untuk dibaca peserta, berisi petunjuk atau keterangan data yang diminta. c. Kolom untuk men-check list data, sesuai dengan teks di sebelah kolom check-list. d. Kolom untuk mengunggah data serta mengisi keterangan data yang diperlukan. e. Kolom untuk mengisi data yang diminta, misalkan nama, telepon atau email peserta. f. Tombol Submit, tombol untuk menyatakan telah diisinya data yang diminta dan akan muncul peringatan kesalahan (error) apabila data yang di tulis tidak sesuai formatnya atau ada data yang diminta tidak diisi. 3. Footer, seperti pada keterangan gambar 3.35.
24
3.3.4.3.
Perancangan Layar Menu Panelis (Praktisi dan Expert)
Berikut tampilan perancangan layar menu setelah sign in sebagai panelis (praktisi dan expert).
Gambar 3.42 Perancangan Layar Log In Panelis(Praktisi dan Ekspert)
Keterangan: 1. Header, berisi: a. Home. b. Formulir, untuk mengisi formulir kesediaan panelis, mengisi formulir penilaian dan penyeleksian. c. CKP, untuk men-download data CKP. d. Evidence, untuk men-download Evidence setelah peserta menjadi finalis. 2. Content berisi:
25 a. Judul halaman bersangkutan. b. Isi halaman yang bersangkutan. 3. Footer, seperti pada keterangan gambar 3.35. Perancangan halaman ini ditujukan untuk halaman web MAKE dengan submenu sebagai berikut: a) Home b) Notifikasi
Gambar 3.43 Perancangan Layar Formulir Kesediaan Panelis
Keterangan: 1. Header, seperti pada keterangan gambar 3.42. 2. Content berisi:
26 a. Text ,data yang diperlukan untuk diisi peserta. Misalkan: nama, telepon, email, nama organisasi, dan sebagainya. b. Kolom untuk mengisi data, sesuai dengan teks di atasnya. c. Tombol Submit, tombol untuk menyatakan telah diisinya data yang diminta dan akan muncul peringatan kesalahan (error) apabila data yang di tulis tidak sesuai formatnya atau ada data yang diminta tidak diisi. 3. Footer, seperti pada keterangan gambar 3.35.
27
Gambar 3.44 Perancangan Layar Formulir Seleksi
Keterangan: 1. Header, seperti pada keterangan gambar 3.42. 2. Content berisi:
28 a. Text, data yang diperlukan untuk dibaca peserta, berisi petunjuk atau keterangan data yang diminta. b. Kolom untuk mengisi data yang diminta, yaitu Nama organisasi, kriteria dan komentar c. Tombol Submit, tombol untuk menyatakan telah diisinya data yang diminta dan akan muncul peringatan kesalahan (error) apabila data yang di tulis tidak sesuai formatnya atau ada data yang diminta tidak diisi. 3. Footer, seperti pada keterangan gambar 3.35.
29
Gambar 3.45 Perancangan Layar Formulir Penilaian
Keterangan: 1. Header, seperti pada keterangan gambar 3.42. 2. Content berisi: a. Text, data yang diperlukan untuk dibaca peserta, berisi petunjuk atau keterangan data yang diminta.
30 b. Kolom untuk mengisi data yang diminta, yaitu nilai dan keterangan (apabila diperlukan). c. Tombol Submit, tombol untuk menyatakan telah diisinya data yang diminta dan akan muncul peringatan kesalahan (error) apabila data yang di tulis tidak sesuai formatnya atau ada data yang diminta tidak diisi. 3. Footer, seperti pada keterangan gambar 3.35.
3.3.4.4.
Perancangan Menu Admin
Berikut tampilan perancangan layar menu setelah sign in sebagai peserta.
Gambar 3.46 Perancangan Layar Data User pada Admin
Keterangan: 1. Header terdiri dari submenu: a. Home
31 b. Data User, untuk mengubah, menghapus dan menambah data user c. Contact Us, untuk membaca dan menghapus pesan 2. Content berisi: a. Text, kategori data yang perlu diketahui oleh admin mengenai user (peserta, panelis praktisi dan panelis expert). b. Data, data yang perlu diketahui oleh admin mengenai user (peserta, panelis praktisi dan panelis expert). c. Kolom check-list, kolom untuk memudahkan admin dalam memilih data yang akan di hapus. d. Tombol Edit, tombol yang akan mengarahkan admin menuju halaman update untuk mengubah data user. e. Tombol Add, tombol yang akan mengarahkan admin menuju halaman add untuk menambah data user. f. Tombol Delete, tombol yang akan mengijinkan admin untuk menghapus pesan atau data yang diinginkan. 3. Pada bagian admin tidak terdapat footer, karena admin hanya bertugas dalam mengolah data, tidak untuk mencari informasi.
32
Gambar 3.47 Perancangan Layar Mengubah atau Menghapus Data User pada Admin
Keterangan: 1. Header, seperti pada keterangan gambar 3.46. 2. Conten tberisi: a. Text ,data yang diperlukan untuk diisi admin. Misalkan: nama, telepon, email, nama organisasi, dan sebagainya. b. Kolom untuk mengisi data yang diminta, yaitu nilai dan keterangan (apabila diperlukan). c. Tombol Submit, tombol untuk menyatakan telah diisinya data yang diminta dan akan muncul peringatan kesalahan (error) apabila data yang di tulis tidak sesuai formatnya atau ada data yang diminta tidak diisi. d. Tombol Cancel, tombol untuk membatalkan penambahan atau pengubahan data dan kemudian kembali ke halaman sebelumnya atau halaman utama admin.
33
Gambar 3.48 Perancangan Layar Data User pada Admin
Keterangan: 1. Header, seperti pada keterangan gambar 3.46. 2. Content berisi: a.
Text ,kategori data yang perlu diketahui oleh admin mengenai pesan (nama pengirim, telepon pengirim, pesan).
b.
Data, data yang perlu diketahui oleh admin mengenai pesan (nama pengirim, telepon pengirim, pesan).
c.
Kolom check-list, kolom untuk memudahkan admin dalam memilih data yang akan di hapus.
d.
Tombol Delete, tombol yang akan mengijinkan admin untuk menghapus pesan atau data yang diinginkan.
34 HASIL DAN BAHSAN Berdasarkan analisis dan perancangan web Indonesian MAKE Study yang telah dibuat, maka dibuatlah evaluasi fungsional terhadap sistem yang telah dibuat. Evaluasi ini akan dipergunakan sebagai masukan bagi penelitian, perbaikan dan pengembangan selanjutnya. Evaluasi kami lakukan dengan melakukan demo aplikasi yang telah kamu buat kepada user, dimana pertanyaan yang diajukan telah disusun secara sistematis. Berikut ini adalah hasil evaluasi kuesioner yang telah dibagikan. Kuisioner diisi oleh: Tim Indonesian MAKE Study = 5 orang Publik = 10 orang Peserta = 5 orang Panelis = 5 orang Admin = 1 orang (termasuk ke dalam tim Indonesian MAKE Study) Pertanyaan 1 sampai 9 ditujukan bagi tim Indonesian MAKE Study, publik, peserta dan panelis.
1.
Apakah menu pada web Indonesian MAKE Study berfungsi dengan baik? a. Semua berfungsi dengan baik
25 orang ( 100 %)
b. Sebagian berfungsi dengan baik
0 orang ( 0 %)
c. Tidak berfungsi dengan baik
0 orang ( 0 %)
Gambar 4.68 Pie Chart kuisioner untuk pertanyaan 1.
35 2.
Apakah submenu pada web Indonesian MAKE Study dapat menampilkan halaman yang sesuai? a. Semua sesuai
25 orang ( 100 %)
b. Sebagian sesuai
0 orang ( 0 %)
c. Tidak sesuai
0 orang ( 0 %)
Gambar 4.69 Pie Chart kuisioner untuk pertanyaan 2.
3. Apakah icon-icon pada halaman utama dapat berfungsi (di klik dan menampilkan halaman yang sesuai) dengan baik ? a. Semua berfungsi dengan baik
25 orang ( 100 %)
b. Sebagian berfungsi dengan baik
0 orang ( 0 %)
c. Tidak berfungsi dengan baik
0 orang ( 0 %)
Gambar 4.70 Pie Chart kuisioner untuk pertanyaan 3.
4. Apakah logo dunamis pada bagian footer (bagian paling bawah web yang latar belakangnya berwarna abu-abu) dapat di klik dan kemudian membuka web dunamis? a. Ya
25 orang ( 100 %)
36 b. Tidak
0 orang ( 0 %)
Gambar 4.71 Pie Chart kuisioner untuk pertanyaan 4.
5. Apakah privacy policy and legal notice pada bagian footer (bagian paling bawah web yang latar belakangnya berwarna abu-abu) dapat di klik dan kemudian menampilkan halaman yang bersangkutan? a. Ya
25 orang ( 100 %)
b. Tidak
0 orang ( 0 %)
Gambar 4.72 Pie Chart kuisioner untuk pertanyaan 5.
6. Apakah contact us pada bagian footer (bagian paling bawah web yang latar belakangnya berwarna abu-abu) dapat di klik dan kemudian menampilkan halaman yang bersangkutan? a. Ya
25 orang ( 100 %)
b. Tidak
0 orang ( 0 %)
37
Gambar 4.73 Pie Chart kuisioner untuk pertanyaan 6.
7. Apakah formulir nominasi dapat diisi, di-submit kemudian di-print? a. Ya
25 orang ( 100 %)
b. Tidak
0 orang ( 0 %)
Gambar 4.74 Pie Chart kuisioner untuk pertanyaan 7.
8. Apakah anda mengalami kesulitan dalam mengisi formulir nominasi? a. Tidak mengalami kesulitan
25 orang ( 100 %)
b. Sedikit mengalami kesulitan
0 orang ( 0 %)
c. Banyak mengalami kesulitan
0 orang ( 0 %)
38 Gambar 4.75 Pie Chart kuisioner untuk pertanyaan 8.
9.
Apakah melalui page Contact Us, dapat mengirimkan pesan kepada tim Indonesian MAKE Study? a. Ya
25 orang ( 100 %)
b. Tidak
0 orang ( 0 %)
Gambar 4.76 Pie Chart kuisioner untuk pertanyaan 9.
Pertanyaan 10 sampai 12 ditujukan bagi tim Indonesian MAKE Study dan peserta.
10. Apakah formulir kesediaan peserta dapat diisi, di-submit kemudian di-print? a. Ya
10 orang ( 100 %)
b. Tidak
0 orang ( 0 %)
Gambar 4.77 Pie Chart kuisioner untuk pertanyaan 10.
11. Apakah anda sebagai peserta, dapat meng-upload data (CKP atau Evidence)? a. Ya
10 orang ( 100 %)
39 b. Tidak
0 orang ( 0 %)
Gambar 4.78 Pie Chart kuisioner untuk pertanyaan 11.
12. Apakah anda sebagai peserta, mengalami kesulitan dalam mengisi formulir untuk meng-upload data (CKP atau Evidence) ? a. Tidak mengalami kesulitan
9 orang ( 90 %)
b. Sedikit mengalami kesulitan
1 orang ( 10 %)
c. Banyak mengalami kesulitan
0 orang ( 0 %)
Gambar 4.79 Pie Chart kuisioner untuk pertanyaan 12.
Pertanyaan 13 sampai 16 ditujukan bagi tim Indonesian MAKE Study dan panelis.
13. Apakah formulir kesediaan panelis dapat diisi, di-submit kemudian di-print? a.
Ya
10 orang ( 100 %)
b.
Tidak
0 orang ( 0 %)
40
Gambar 4.80 Pie Chart kuisioner untuk pertanyaan 13.
14. Apakah anda sebagai panelis, dapat men-download dan menyimpan data yang tersedia? a. Ya
5 orang ( 100 %)
b. Tidak
0 orang ( 0 %)
Gambar 4.81 Pie Chart kuisioner untuk pertanyaan 14.
15. Apakah anda sebagai panelis, mengalami kesulitan dalam mengisi formulir penilaian? a. Tidak mengalami kesulitan
5 orang ( 100 %)
b. Sedikit mengalami kesulitan
0 orang ( 0 %)
c. Banyak mengalami kesulitan
0 orang ( 0 %)
41
Gambar 4.82 Pie Chart kuisioner untuk pertanyaan 15.
16. Apakah anda sebagai panelis, mengalami kesulitan dalam mengisi formulir seleksi? a. Tidak mengalami kesulitan
5 orang ( 100 %)
b. Sedikit mengalami kesulitan
0 orang ( 0 %)
c. Banyak mengalami kesulitan
0 orang ( 0 %)
Gambar 4.83 Pie Chart kuisioner untuk pertanyaan 16.
Pertanyaan 17 sampai 21 ditujukan untuk admin
17. Apakah anda sebagai admin, dapat membaca dan menghapus pesan yang dikirim oleh publik melalui page Contact Us? a. Ya
1 orang ( 100 %)
b. Tidak
0 orang ( 0 %)
42
Gambar 4.84 Pie Chart kuisioner untuk pertanyaan 17.
18. Apakah anda sebagai admin, dapat menghapus data peserta dan panelis? a. Ya
1 orang ( 100 %)
b. Tidak 0 orang ( 0 %)
Gambar 4.85 Pie Chart kuisioner untuk pertanyaan 18.
19. Apakah anda sebagai admin, dapat mengubah (update) data peserta dan panelis? a. Ya
1 orang ( 100 %)
b. Tidak
0 orang ( 0 %)
Gambar 4.86 Pie Chart kuisioner untuk pertanyaan 19.
43
20. Apakah anda sebagai admin, dapat menambah user, baik peserta maupun panelis? a. Ya
1 orang ( 100 %)
b.
0 orang ( 0 %)
Tidak
Gambar 4.87 Pie Chart kuisioner untuk pertanyaan 20.
21. Apakah anda sebagai admin, dapat men-download CKP dan Evidence? a. Ya
1 orang ( 100 %)
b. Tidak
0 orang ( 0 %)
Gambar 4.88 Pie Chart kuisioner untuk pertanyaan 17.
44
SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisa, perancangan, implementasi dan evaluasi pada sistem aplikasi MAKE berbasis web yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnyam maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Team Indonesian Most Admired Knowledge Enterprise (MAKE) membutuhkan solusi alternatif untuk menangani pengelolaan data, yakni Company Knowledge Profile CKP dan evidence yaitu dengan mengimplementasikan aplikasi berbasis web untuk pengelolaan data tersebut. 2) Perancangan
aplikasi
Indonesian
Most
Admired
Knowledge
Enterprise (MAKE) terbagi atas empat user yang berhubungan dengan pengelolaan data, yaitu: admin, peserta, panelis praktisi dan panelis expert. 3) Kebutuhan informasi mengenai ajang MAKE bagi publik dan user dapat dipenuhi dengan baik sehingga mengurangi ketidakefektifan dalam pemberian dan penerimaan informasi seperti sebelumnya, yakni dengan menelepon atau pun langsung datang kepada team MAKE. 4) Aplikasi Indonesian Most Admired Knowledge Enterprise (MAKE) berbasis web sangat membantu peserta, team Indonesian MAKE, dan panelis dalam hal mengirimkan, menerima, dan mengelola data (CKP dan evidence). 5) Mempermudah proses pengisian data serta perubahan data yang akan masuk ke dalam database team Indonesian MAKE Study. 6) Aplikasi Indonesian MAKE juga turut serta dalam membantu menjaga keselamatan dan keindahan bumi dengan mengurangi penggunaan kertas yang sebelumnya sangat berlebihan digunakan untuk mencetak formulir dan data yang dibutuhkan. 5.2. Saran Kekurangan-kekurangan yang ada pada aplikasi ini harus terus diatasi dengan melanjutkan pengembangan aplikasi untuk menghasilkan aplikasi
45 yang lebih sempurna. Beberapa analisa yang dapat diberikan untuk pengembangan lebih lanjut dan untuk mendukung sistem aplikasi ini adalah sebagai berikut: 1) Melakukan pengenalan dan pelatihan kepada para pengguna aplikasi berbasis web ini, khususnya kepada para team Indonesian MAKE Study, peserta, panelis praktisi dan panelis expert karena sangat terlibat dalam penggunaan aplikasi ini. 2) Sebaiknya memiliki minimal satu orang admin tetap untuk mengelola data, baik CKP dan evidence maupun data atau informasi yang ditampilkan pada website MAKE. 3) Melakukan maintenance dan update pada web MAKE secara berkala apabila telah mengimplementasikan aplikasi berbasis web ini. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan informasi teraktual dan terkini tentang Indonesian MAKE Study kepada para masyarakat maupun penggunanya. 4) Mengatur dan mengelola data user (peserta, panelis praktisi dan panelis expert) sebaik mungkin agar tidak terjadi kesalahan informasi data dan guna memudahkan team Indonesia MAKE Study dalam mengintegrasikan data-data (CKP dan evidence) yang dibutuhkan.
46 REFERENSI Allen, Jeremy, Hornberger, Charles. (2002). Mastering PHP 4.1. New York: Sybex. Bennet, Simon, McRobb, Steve, and Farmer, Ray. (2006). Object-oriented systems analysis and design using UML. (3rd edition). New York: Mcgraw hill. Briten, Carol and Jill Doake (2005). A student guide to object-oriented development. Oxford: Butterworth–Heinemann. Brooks, Michael (2006). Essentials for Design JAVAScript Comprehensive. (2nd Edition). New Jersey: Prentice Hall. Connolly, Thomas and Carolyn Begg. (2005). Database Systems: A Practical Approach to Design, Implementation, and Management. (4h Edition). New Jersey: Pearson education Inc. Ellsworth, Jill H. Ellsworth and Matthew V. (1995). Marketing on the Internet. Canada: Wiley Publishing. Nugroho, Bunafit.(2004). Php dan mySQL dengan Editor Dreamweaver MX. Yogyakarta: CV Andi Offset. Pressman, Roger S. (2010). Software Engineering A Practitioner’s Approach. (7th edition). New York: McGaww-Hill Welling, Luke, and Laura Thomson (2008). PHP and MySQL Web Depelopment. Indianapolis: Sams Publishing. Whitten, Jeffrey L., Bentley, Lonnie D. (2007). Systems Analysis and Design Methods. (7th Edition). New York: McGraw-Hill Wilkinson, Joseph W. (1993). Sistem Akuntansi dan Informasi, (edisi ketiga). Jakarta: Bina Rupa Aksara.