ANALISIS DAN PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK DENGAN METODE BLACK BOX, STUDI KASUS BRS ONLINE UNIVERSITAS SANATA DHARMA SKRIPSI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ANALISIS DAN PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK DENGAN METODE BLACK BOX, STUDI KASUS BRS ONLINE UNIVERSITAS SANATA DHARMA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika

Oleh : I Komang Widya Purnama Yasa 085314027

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013

i


ANALYSIS AND SOFTWARE TESTING WITH BLACK BOX METHOD, STUDY CASE BRS ONLINE SANATA DHARMA UNIVERSITY. THESIS Presented as a Partial Fulfillment of the Requirements to Obtain Sarjana Computer Degree In Informatics Engineering

By : I Komang Widya Purnama Yasa 085314027

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA 2013

ii


iii


iv


HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini ku persembahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai kebanggaan Ayah, Ibu dan kakak-kakakku atas kerja keras selama penulis menempuh studi. Kepada Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan segudang ilmu kepada penulis sehingga mampu memperkaya diri guna masa depan kelak.

v


PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Yogyakarta, 19 Januari 2013 Penulis,

I Komang Widya Purnama Yasa

vi


LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama

:


Nomor Mahasiswa

:

085314027

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : Analisis Dan Pengujian Perangkat Lunak Dengan Metode Black Box, Studi Kasus BRS Online Universitas Sanata Dharma. Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 19 Januari 2013


vii


HALAMAN MOTO

Masalah ada ketika kita melakukan suatu proses ...

Suatu kesuksesan itu bukan hal yang mustahil kita bisa peroleh, karena kesuksesan tersebut sebenarnya telah tertanam di dalam diri seseorang. Temukan kunci kesuksesan tersebut melalui kerja keras, berlapang dada dan berdoa pada setiap proses yang terjadi dalam hidup kita maka tidak mustahil lagi kesuksesan menjadi milik kita.


viii


ABSTRAK Pengujian Black Box merupakan salah satu metode pengujian suatu perangkat lunak di mana pengujiannya hanya terbatas pada suatu interface yang tersaji tanpa pengujian lebih detail ke dalam struktur program perangkat lunak. Pengujian black box ini menggunakan tiga langkah dalam melakukan analisa yaitu graphbased, partisi ekuivalensi dan analisa nilai batas. Pengujian ini akan melakukan analisa setiap fungsi pada modul-modul yang tersedia di perangkat lunak apakah telah sesuai dengan yang diharapakan atau tidak. Hal tersebut bertujuan untuk menemukan kesalahan-kesalahan yaitu Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan kinerja atau performansi serta inisialisasi dan kesalahan terminasi. Dalam proses pengujian maupun analisa suatu sistem, terbagi atas modul-modul utama hal ini bertujuan untuk membagi berdasarkan fungsi yang diberikan dan melihat pengaruh dari fungsi tersebut. Sistem Informasi Akademik (SIA) merupakan suatu perangkat lunak yang menangani masalah yang berkaitan dengan aktifitas akademik. Salah satu produk dari Sistem Informasi Akademik (SIA) yaitu BRS Online. BRS Online merupakan suatu sistem berbasis intranet yang dikembangkan oleh BAPSI untuk meningkatkan efektifitas dan kualitas pelayanan kepada mahasiswa di Universitas Sanata Dharma. Sistem ini mampu melayani pengambilan rencana studi mahasiswa, transkrip nilai, jadwal kuliah, pengelolaan sistem poin melalui kegiatan keorganisasian maupun asistensi dan sebagainya melalui akses intranet. dalam pengujiannya sistem ini terbagi atas 3 jenis sistem pengguna dengan jumlah modul yaitu SIA Mahasiswa dengan jumlah modul 22, SIA Dosen Pembimbing Akademik dengan jumlah modul 17, SIA Kepala Program Studi dengan jumlah modul 14. Pengumpulan data pengujian SIA dilakukan dengan cara menyebarkan cek list dalam bentuk kuesioner kepada mahasiswa, dosen pembimbing akademik, kepala program studi Universitas Sanata Dharma yang memanfaatkan Sistem Informasi Akademik dalam proses BRS Online. Analisa dan pengujian graphbased, partisi ekuivalensi dan analisa nilai batas dilakukan secara pribadi oleh penulis dengan proses percobaan yang dibantu oleh pihak lain. Hasil analisa menunjukkan bahwa dari ketiga modul pengguna tersebut dinyatakan sesuai dalam memenuhi kebutuhan pengguna dengan perolehan derajat nilai modul pengguna lebih besar sama dengan dari 0.80 (80%) atau masih di atas rata-rata standar keberhasilan sistem. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa metode pengujian black box dapat menentukan tingkat keberhasilan Sistem Informasi Akademik (SIA) serta dapat menemukan kesalahan yang ada di dalam sistem. Kata Kunci : Black box, BRS Online, kesalahan, modul, SIA.

ix


ABSTRACT

The Black Box testing is one of the software testing methods where the testing is limited only to an interface presented without detailed testing toward the software’s structure. The Black Box testing employs three phases in conducting the analysis namely graph-based, equivalence partition, and analysis of value limitation. The testing will conduct an analysis toward each function in the modules available in the software in order to find out whether the software has been under the expectation or not. The objective of the analysis is to find the errors such as inappropriate or missing functions, interface errors, structure of data or access of external database errors, performance errors, and initialization or termination errors. Within the testing process or the analysis of an item, the phases are divided into the main modules in order to make a category based on the given function and to see the effect of the given function. Sistem Informasi Akademik (SIA) is software that handles problems related to the academic activities. One of the products provided by Sistem Informasi Akademik (SIA) is BRS Online. BRS Online is an intranet-based system developed by BAPSI in order to increase the effectiveness and the quality of service toward the students in Sanata Dharma University. The system is able to serve the setting of students’ study plan, score transcripts, course timetable, management of point system through the organizational activities, and even assistency or any other activity by means of intranet access. Within the testing, the system is divided into 3 types of user system with the following numbers of modules: SIA Mahasiswa with 22 units, SIA Dosen Pembimbing with 17 unit, and SIA Kepala Program Studi with 14 units. The data gathering of SIA testing was conducted by delivering checklists in the forms of questionnaires to the students, the academic supervisors, and the heads of study programs who benefit Sistem Informasi Akademik in the process of BRS Online. The analysis and the testing of graph based, equivalence partition, and analysis of limitation value are conducted in private manner by means of third-party assistance. The results of the analysis showed that the three modules of users have been appropate in meeting the users’ demand with the degree of score attainment for 0.80 (80%) or still above the standard of system success. Based on the result, the researcher conclude that the Black Box testing method is able to determine the level of Sistem Informasi Akademik (SIA) success and is able to find the errors within a system. Keyword: Black Box, BRS Online, Errors, Modules, SIA

x


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis tujukkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan segala berkat dan limpah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis dan Pengujian Perangkat Lunak dengan Metode Black Box, Studi Kasus BRS Online Universitas Sanata Dharma” dengan baik. Momen ini penulis gunakan untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada pihakpihak yang telah turut membantu dan melancarkan terselesainya skripsi ini : 1.

Ibu Paulina Heruningsih Prima Rosa, S.Si., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma.

2.

Kaprodi Teknik Informatika Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T. dan Wakaprodi Teknik Informatika Ibu Sri Hartati Wijono, S.Si., M.Kom. atas semangat dan motivasinya.

3.

Bapak Drs. Johanes Eka Priyatma M.Sc., Ph.D. selaku dosen pembimbing utama yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran dalam membimbing penulis sehingga penelitian ini dapat berjalan dengan lancar.

4.

Kepada bapak Puspaningtyas Sanjoyo Adi., S.T., M.T. serta

Eko Hari

Parmadi, S.Si., M.Kom. selaku dosen penguji yang telah memberikan bantuan bimbingan serta masukan yang membangun dalam penelitian ini. 5.

Kepada Drs. Stephanus Hari Suparwito, S.J.M.App.IT. selaku Kepala BAPSI serta staf

yang senantiasa memberikan masukan dan data untuk

menyelesaikan penelitian ini. 6.

Drs. I Ketut Sukasana dan Ni Luh Subadri, Ayah dan Ibu yang tidak hentihentinya memberikan dukungan moral dan materil sehingga penulis bisa

xi


bersekolah sampai lulus dari Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma. Kakak-kakakku, I Putu Suputra Utama dan Ni Made Putri Utami, yang turut memberikan dukungan moril dan materil untuk menyelesaikan penelitian ini. 7.

Kepada I Gusti Nyoman Sedana, Heribertus Adi Wibowo, Raymundus Nonnatus, Chandra, Agus oki, Eduardus yang telah memberikan motivasi dan bantuan dalam pengambilan data.

8.

Semua teman di Teknik Informatika. Persahabatan yang telah terjalin selama kuliah di Universitas Sanata Dharma, mungkin dilain waktu dan kesempatan pertemanan tersebut dapat berlanjut dengan membangun kerja sama bisnis.

9.

Terakhir untuk saudara-saudara di Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma (KMHD) Swastika Taruna terima kasih atas doanya, ini sekaligus motivasi buat kalian.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan, sehingga segala bentuk kritik dan saran berbagai pihak yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi mencapai perbaikan yang lebih baik kedepannya. Akhirnya dengan segala kekurangan yang ada, penulis berharap skripsi ini bermanfaat dalam meningkatkan ilmu pengetahuan khususnya di bidang Teknik Informatika. Yogyakarta, 19 Januari 2013


xii


DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .......................................................................................................................... i HALAMAN JUDUL (ENGLISH) ....................................................................................................ii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING...............................................................................iii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................................................ v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................................................... vi LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH........................................................vii HALAMAN MOTO .......................................................................................................................viii ABSTRAK ....................................................................................................................................... ix ABSTRACT ...................................................................................................................................... x KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... xi DAFTAR ISI ..................................................................................................................................xiii DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................................... xv DAFTAR TABEL .......................................................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................................xviii BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................. 1 1.1. Latar Belakang ..................................................................................................................... 1 1.2. Rumusan Masalah ................................................................................................................ 4 1.3. Tujuan .................................................................................................................................. 4 1.4. Manfaat ................................................................................................................................ 5 1.5. Batasan Masalah .................................................................................................................. 5 1.6. Sistematika Penulisan .......................................................................................................... 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................................... 8 2.1 Perangkat Lunak ...................................................................................................................... 8 2.1.1. Definisi Perangkat Lunak ................................................................................................ 8 2.1.2. Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak ............................................................................ 9 2.1.3. Karakteristik perangkat lunak ........................................................................................ 10 2.1.4. Aplikasi Perangkat Lunak .............................................................................................. 12 2.1.5. Jenis kerusakan dalam perangakat lunak ....................................................................... 13 2.2. Sistem Informasi Akademik (SIA) ..................................................................................... 14 2.2.1. Penjelasan Sistem Informasi Akademik (SIA) .............................................................. 15 2.2.2. Penjelasan BRS Online .................................................................................................. 15 2.3. Pengujian Perangkat Lunak ................................................................................................ 16 2.3.1. Definisi Pengujian Perangkat Lunak ............................................................................. 17 2.3.2. Sasaran Pengujian .......................................................................................................... 17 2.3.3. Verifikasi dan Validasi .................................................................................................. 18 2.3.4. Strategi Pengujian .......................................................................................................... 20 2.3.5. Testabilitas ..................................................................................................................... 21 2.3.6. Tujuan Pengujian ........................................................................................................... 23 2.4. Black Box........................................................................................................................... 24 2.4.1. Pengujian Black Box ...................................................................................................... 24 2.4.2. Graph Based Testing...................................................................................................... 25 2.4.3. Equivalence Partitioning (Partisi Ekuivalensi).............................................................. 28 2.4.4. Boundary Value Analysis (Analisis Nilai Batas) ........................................................... 30 BAB III RANCANG BANGUN PENELITIAN ............................................................................. 32 3.1. Jenis Penelitian ................................................................................................................... 32 3.2. Obyek Penelitian ................................................................................................................ 33 3.3. Identifikasi Resiko Perangkat Lunak ................................................................................ 33 3.4. Efektifitas Pengujian .......................................................................................................... 35 3.5. Identifikasi Fungsi Utama Produk...................................................................................... 35 3.6. Tahap Pengujian Perangkat Lunak ..................................................................................... 36 3.6.1. Tahap Perencanaan dan Penentuan Kasus Pengujian .................................................... 37

xiii


3.6.2. Tahap Pengujian Fungsional .......................................................................................... 37 3.6.3. Tahap Pengujian Graph-Based ...................................................................................... 38 3.6.4. Tahap Pengujian Equivalence Partitioning .................................................................... 39 3.6.5. Tahap Pengujian Boundary Value Analysis ................................................................... 39 3.7. Modul Pengujian Perangkat Lunak .................................................................................... 42 3.7.1. Modul Pengujian Mahasiswa ......................................................................................... 43 3.7.2. Modul Pengujian Dosen Pembimbing Akademik (DPA) .............................................. 46 3.7.3. Modul Pengujian Kepala Program Studi (Kaprodi) ....................................................... 48 3.8. Perolehan Data ................................................................................................................... 49 3.9. Kebutuhan perangkat lunak pendukung pengujian. ........................................................... 51 3.10. Metode analisis data ........................................................................................................... 51 3.11. Estimasi Waktu Pengujian dan Keterlibatan Pengguna. .................................................... 54 3.11.1. Estimasi Waktu Pengujian ............................................................................................. 54 3.11.2. Keterlibatan Pengguna .................................................................................................. 55 BAB IV HASIL DAN ANALISA................................................................................................... 56 4.1. Proses Pengujian ................................................................................................................ 56 4.2. Demografi responden ......................................................................................................... 58 4.2.1. Karakteristik Responden Pada Program Studi ............................................................... 58 4.3. Hasil Pengujian .................................................................................................................. 61 4.3.1. Tahap perencanaan dan penentuan kasus pengujian ...................................................... 62 4.3.2. Tahap pengujian fungsional ........................................................................................... 62 4.3.3. Tahap pengujian graph-based, equivalence partitioning serta boundary value analysis. 63 4.3.3.1. Fungsi – fungsi yang tidak benar atau hilang ..................................................................... 63 4.3.3.2. Kesalahan interface ............................................................................................................ 64 4.3.3.3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal ............................................ 65 4.3.3.4. Kesalahan kinerja atau performansi ................................................................................... 66 4.3.3.5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi.................................................................................... 66 4.3.4. Tahap pengujian test case (cek list) ............................................................................... 67 4.3.4.1.Persentase Nilai Modul Pengguna ....................................................................................... 67 4.3.4.2.Standar Deviasi ................................................................................................................... 69 4.3.4.3. Nilai Persentase SIA Berdasarkan Pembagian Persentase Yang Sama Setiap Pernyataan 72 4.3.4.4. Perbandingan Persentase Antara Nilai Modul Pengguna Tanpa Bobot dengan Nilai Persentase Modul Pengguna dengan Bobot .................................................................................... 73 4.3.5.2. Persentase nilai modul pengguna ....................................................................................... 85 4.4. Kendala Pengujian ............................................................................................................. 89 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................................................... 90 5.1. Kesimpulan ........................................................................................................................ 90 5.2. Saran .................................................................................................................................. 92 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 94 LAMPIRAN .................................................................................................................................... 95

xiv


DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Pencapaian kualitas perangkat lunak................................................ 18 Gambar 2.2. Strategi Pengujian ............................................................................ 21 Gambar 2.3. (a) notasi grafik; (b) contoh sederhana ............................................. 26 Gambar 3.1. Tahapan Pengujian Perangkat Lunak ............................................... 40 Gambar 4.1. Diagram Derajat Nilai Modul .......................................................... 68 Gambar 4.2. Diagram Standar Deviasi – SIA Kemahasiswaan ............................ 69 Gambar 4.3. Diagram Standar Deviasi – SIA DPA .............................................. 70 Gambar 4.4. Diagram Standar Deviasi – SIA Pejabat .......................................... 71 Gambar 4.5. Perhitungan Nilai Persentase Berdasarkan Pembagian Persentase Setiap Pernyataan .................................................................................................. 72

xv


DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Tabel Jumlah Modul Pengujian ........................................................... 41 Tabel 3.2. Tabel Pengujian Mahasiswa................................................................. 42 Tabel 3.3. Tabel Pengujian Dosen Pembimbing Akademik (DPA)...................... 45 Tabel 3.4. Tabel Pengujian Kepala Program Studi (Kaprodi) .............................. 47 Tabel 3.5. Estimasi Waktu Pengujian ................................................................... 54 Tabel 3.6. Keterlibatan Pengguna ......................................................................... 55 Tabel 4.1.Tabel karakteristik Responden Sistem Informasi Akademik (SIA) Kemahasiswaan ..................................................................................................... 59 Tabel 4.2. Tabel karakteristik Responden Sistem Informasi Akademik (SIA) DPA ....................................................................................................................... 60 Tabel 4.3. Tabel karakteristik Responden Sistem Informasi Akademik (SIA) Pejabat ................................................................................................................... 61 Tabel 4.4. Fungsi – fungsi yang tidak benar atau hilang ...................................... 64 Tabel 4.5. Kesalahan interface .............................................................................. 65 Tabel 4.6. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.............. 65 Tabel 4.7. Kesalahan kinerja atau performansi ..................................................... 66 Tabel 4.8. Inisialisasi dan kesalahan terminasi ..................................................... 66 Tabel 4.9. Hasil Perbandingan Persentase Nilai Modul Pengguna SIA Kemahasiswaan ..................................................................................................... 73 Tabel 4.10. Hasil Perbandingan Persentase Nilai Modul Pengguna SIA DPA .... 74 Tabel 4.11. Hasil Perbandingan Persentase Nilai Modul Pengguna SIA Pejabat . 75

xvi


Tabel 4.12. Analisa Hasil Pengujian Modul Mahasiswa ...................................... 77 Tabel 4.13. Analisa Hasil Pengujian Modul Dosen Pembimbing Akademik (DPA) .................................................................................................................... 81 Tabel 4.14. Analisa Hasil Pengujian Modul Kepala Program Studi (Kaprodi) .... 83 Tabel 4.15. Analisa Hasil Persentase nilai modul pengguna – Mahasiswa .......... 85 Tabel 4.16. Analisa Hasil Persentase nilai modul pengguna – Dosen Pembimbing Akademik (DPA) ................................................................................................. 86 Tabel 4.17. Analisa Hasil Persentase nilai modul pengguna – Kepala Program Studi (Kaprodi) ..................................................................................................... 87

xvii


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I. Surat Penelitian ................................................................................. 95 Lampiran II. Item-item Kuesioner. ....................................................................... 99 Lampiran III. Data Penelitian.............................................................................. 138 Lampiran IV. Hasil Analisa dan Pengujian......................................................... 153 Lampiran V. Hasil Analisa Data Penelitian Perhitungan Nilai Persentase SIA Berdasarkan Pembagian Persentase Setiap Pernyataan. ..................................... 193

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang

Aktifitas manusia dalam melakukan pekerjaan telah berubah pesat dengan adanya dukungan suatu perangkat lunak. Hal ini disebabkan perangkat lunak mampu memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi penggunanya. Oleh sebab itu telah banyak dikembangkan berbagai jenis perangkat lunak yang mampu mendukung aktifitas manusia. Perangkat lunak

banyak

dijumpai

di

sekolah,

perusahaan,

instansi-instansi

pemerintah serta usaha-usaha lainnya sesuai dengan fungsi dan kegunaan dari perangkat lunak yang digunakan. Akan tetapi tidak sedikit perangkat lunak yang tidak sesuai dengan keinginan penggunanya. Seperti halnya tampilan perangkat lunak (interface) yang tidak sesuai, penggunaan fungsi-fungsi dan input-output yang salah dan sebagainya. Hal ini dipengaruhi karena kurang adanya pengujian perangkat lunak untuk mengukur sejauh mana keberhasilan perangkat lunak yang dikeluarkan. Berbagai macam pengujian terhadap perangkat lunak telah diciptakan dan dirancang oleh para peneliti teknologi. Salah satu metode pengujian yang dihasilkan adalah pengujian black box. Pengujian black box merupakan salah satu metode pengujian perangkat lunak yang terbatas pada suatu interface yang tersaji tanpa pengujian lebih detail ke dalam struktur program perangkat lunak. Pengujian ini berfokus pada persyaratan


fungsional

perangkat

lunak,

sehingga

memungkinkan

perekayasa

perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Pengujian black box cenderung untuk menemukan kesalahan-kesalahan fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan kinerja atau performansi, serta inisialisasi dan kesalahan terminasi. Dalam pengujian black box ini ada 4 hal yang perlu diukur yaitu : Pengujian Graph-based, Equivalence Partitioning (Partisi Ekuivalensi), Boundary Value Analysis (Analisis Nilai Batas) serta Comparison Testing (Pressman, 2005). Metode pengujian black box ini telah banyak menghasilkan analisa yang menyatakan bahwa perangkat lunak tidak secara keseluruhan menghasilkan produk yang sesuai dengan persyaratan fungsional. Hal tersebut telah dilakukan oleh Setiawan (2011) dalam pengujiannya terhadap perangkat lunak EXELSA dan berhasil menemukan kesalahankesalahan yang terjadi pada perangakat lunak tersebut. Menindaklanjuti keberhasilan yang telah dilakukan oleh Setiawan (2011), metode pengujian black box akan digunakan pula pada perangkat lunak BRS Online. BRS Online merupakan salah satu produk perangkat lunak yang ada di Universitas Sanata Dharma yang memiliki fungsi untuk melayani pengambilan rencana studi mahasiswa melalui akses intranet. BRS Online telah didirikan sekitar tahun 1999 dan telah mengalami regenerasi


pengembangan sistem menjadi lebih terstruktur dan modern dalam hal desain maupun implementasinya. Selain bisa melakukan perencanaan studi, mahasiswa juga mampu melihat transkrip nilai, jumlah SKS dan mata kuliah yang telah ditempuh selama menjadi mahasiswa Universitas Sanata Dharma. Meskipun pengembangan sistem telah dilakukan, masih banyak dijumpai ketidaksesuaian baik input-output maupun fungsi-fungsi yang terdapat pada perangkat lunak tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian yang mampu mengungkap kesalahan yang ada. Salah satu metode pengujian yang dapat digunakan adalah metode pengujian black box. Dari permasalahan-permasalahan perangkat lunak serta teori analisis yang telah dijabarkan, maka penulis akan membahas tentang Analisis dan Pengujian Perangkat Lunak dengan Metode Black Box, Studi Kasus BRS Online Universitas Sanata Dharma. Pertimbangan dipilihnya perangkat lunak BRS Online di Universitas Sanata Dharma dikarenakan perangkat lunak tersebut selalu digunakan oleh segenap mahasiswa dan fakultas dalam mengisi KRS setiap semesternya. Hasil akhir penelitian ini adalah sejauh mana metode black box mampu diuji untuk mengetahui kesalahan-kesalahan dalam perangkat lunak BRS Online. Hasil tersebut dapat digunakan oleh BAPSI untuk melakukan evaluasi dan perbaikan perangkat lunak BRS Online.


1.2.

Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan, studi ini akan menjawab masalah berikut : 1. Seberapa efektif metode black box dapat digunakan untuk menguji perangkat lunak BRS Online ? 2. Sejauh mana metode black box mampu mengetahui kesalahankesalahan perangkat lunak BRS Online Universitas Sanata Dharma?

1.3.

Tujuan Beberapa tujuan pengujian sistem perangkat lunak adalah sebagai berikut (Perry, 1995) : 1.

Menilai apakah perangkat lunak yang dikembangkan telah memenuhi kebutuhan pemakai.

2.

Menilai apakah tahap pengembangan perangkat lunak telah sesuai dengan metodologi yang digunakan.

3.

Membuat dokumentasi hasil pengujian yang menginformasikan kesesuaian perangkat lunak yang diuji dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

Selain itu, tujuan dari pengujian sistem dengan menggunakan metode Black Box pada BRS Online di Universitas Sanata Dharma untuk menemukan kesalahan berupa : a. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang b. Kesalahan interface


c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal. d. Kesalahan kinerja atau performansi e. Inisialisasi dan kesalahan terminasi

1.4.

Manfaat Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 (dua) yaitu : a. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan evaluasi apakah fungsifungsi atau obyek-obyek sesuai dengan keluaran yang diharapkan atau tidak dalam sistem BRS Online di Universitas Sanata Dharma. b. Manfaat Praktis Hasil penelitian dapat digunakan oleh BAPSI untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang tertera pada sistem mengenai fungsi-fungsi atau obyek-obyek yang digunakan dalam sistem BRS Online, sehingga BAPSI dapat melakukan pembenahan terhadap perangkat lunak ini.

1.5.

Batasan Masalah Dari identifikasi masalah yang terpapar di atas diperoleh gambaran permasalahan yang sangat luas. Namun menyadari keterbatasan waktu dan kemampuan, maka penulis memandang perlu memberi batasan masalah secara jelas dan terfokus pada beberapa hal :


1. Pengujian dilakukan berdasarkan fungsional yang terdapat pada Sistem BRS Online tanpa mengetahui langkah program di dalamnya. 2. Para responden dalam pengujian ini adalah mahasiswa, Dosen Pembimbing Akademik (DPA) serta Kepala Program Studi Universitas Sanata Dharma. 3. Pengujian menggunakan metode Black Box pada perangkat lunak ini terbatas pada 3 (tiga) hal, yaitu : a. Pengujian graph-based b. Equivalence Partitioning (Partisi Ekuivalensi) c. Boundary Value Analysis (Analisis Nilai Batas) Penggunaan metode pengujian tersebut disesuaikan dengan hasil perencanaan dan perancangan terhadap perangkat lunak.

1.6.

Sistematika Penulisan I

Pendahuluan Bagian ini menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, manfaat, tujuan, batasan masalah, serta sistematika penulisan proyek akhir.

II

Tinjauan Pustaka Bagian ini menguraikan landasan teori yang telah ada dan berkembang

untuk

digunakan

pada

penelitian

sebagai

pengembangan hipotesis dan mampu menjelaskan permasalahan yang ada.


III

Rancangan Bangun Penelitian Bagian ini menguraikan tentang data yang akan digunakan dalam pengujian atau penelitian yang akan dilakukan.

IV

Hasil dan Analisa Bagian ini menguraikan tentang hasil dan analisa dari penelitian atau pengujian hipotesis menggunakan data yang diolah sesuai dengan model empiris yang sudah diterapkan.

V

Penutup Bagian ini berisi tentang ringkasan, kesimpulan, keterbatasan serta saran – saran perbaikan yang akan dikembangkan untuk berikutnya.


BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi uraian tentang landasan penelitian ini, yang secara garis besarnya tentang perangkat lunak, Sistem Informasi Akademik (SIA), Definisi pengujian perangkat lunak serta Black Box.

2.1

Perangkat Lunak Penggunaan perangkat lunak sampai saat ini telah banyak kita jumpai dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Hal tersebut dikarenakan perangkat lunak mampu mendukung aktifitas manusia itu sendiri. Sekolah, instansi-instansi pemerintahan, swalayan dan perusahaan pun menggunakan perangkat lunak untuk memudahkan suatu pekerjaan. Agar dapat mengetahui lebih jelas tentang suatu perangkat lunak itu sendiri serta karakteristik aplikasi perangkat lunak yang tersedia maka akan dibahas pada bagian ini.

2.1.1. Definisi Perangkat Lunak Para ilmuwan mengartikan perangkat lunak dari berbagai sudut pandang yang berbeda, salah satunya adalah Pressman (2005) berpendapat bahwa : a) Perintah (program komputer) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan.


b) Struktur data yang memungkinkan program memanipulasi informasi secara proporsional. c) Dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan dari suatu program. 2.1.2. Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak Beberapa pengertian perangkat lunak menurut para ahli rekayasa adalah sebagai berikut: Menurut Stephen R. Schach (1990) : Rekayasa perangkat lunak adalah sebuah disiplin untuk menghasilkan perangkat lunak yang bebas dari kesalahan dan pengolahan data yang tepat serta memuaskan keinginan pemakai. Menurut Fritz Bauer (1968) : Rekayasa perangkat lunak adalah pengembangan

dan

penggunaan

prinsip

rekayasa

dalam

rangka

memperoleh perangkat lunak yang dapat dipercaya dan dapat bekerja serta efisien pada mesin nyata. Menurut IEEE 610.12 (1990) : Rekayasa perangkat lunak adalah sebuah studi dan aplikasi dari sebuah pendekatan kuantifiabel, disiplin, dan sistematis untuk pengembangan, operasi dan pemeliharaan perangkat lunak yang kesemuanya itu merupakan aplikasi rekayasa yang berkaitan dengan perangkat lunak. Kristianto (2004) di dalam bukunya mengemukakan bahwa dari pengertian tersebut, arti yang diberikan Fritz Bauer (1968) sangat sesuai dengan tujuan dan sasaran dari rekayasa perangkat lunak. Pernyataan


Stephen R. Schach (1990) terbatas pada menanggulangi kekurangan yang terjadi jika tidak menerapkan rekayasa perangkat lunak. IEEE 610.12 memberikan pengertian yang paling baik dalam menyampaikan wujud dari rekayasa perangkat lunak. Perangkat lunak merupakan ilmu yang penting untuk diperdalam karena teknologi ini memberikan stabilitas, kontrol, dan organisasi aktifitas. Beberapa tujuan yang dilakukan rekayasa perangkat lunak antara lain (Kristianto, 2004) : 1.

Dapat membangun software yang benar (right software) dan software yang tepat (correct).

2.

Menciptakan sistem pengelolaan dan pemeliharaan software yang sesuai.

2.1.3. Karakteristik perangkat lunak Perangkat lunak lebih merupakan elemen logika dan bukan merupakan elemen sistem fisik. Dengan demikian, perangkat lunak memiliki ciri yang berbeda dari perangkat keras (Pressman, 2005) : 1.

Perangkat lunak dibangun dan dikembangkan serta tidak dibuat dalam bentuk yang klasik. Banyak kesamaan di antara pabrik perangkat keras dan perangkat lunak, tetapi aktivitas keduanya secara mendasar sangat berbeda. Dalam kedua aktivitas tersebut, kualitas yang tinggi dicapai melalui perancangan yang baik tetapi di dalam fase pembuatan perangkat keras, selalu ditemukan masalah kualitas yang tidak mudah untuk


disesuaikan dengan perangkat lunak. Kedua aktivitas tersebut tergantung pada manusia, tetapi hubungan antara penerapan yang dilakukan manusia dengan usaha yang diperoleh sangat berbeda. Kedua aktivitas tersebut membutuhkan konstruksi sebuah produk, tetapi pendekatan yang digunakan berbeda. Dibangunnya perangkat lunak ini tidak menyatakan bahwa adanya perkembangan perangkat lunak dan pembuatan perangkat keras itu ekivalen. Terlebih lagi, perusahaan perangkat lunak mengijinkan pemakaian

alat-alat

yang

diotomatisasi

untuk

pengembangan

perangkat lunak. 2.

Perangkat lunak tidak pernah usang. Perangkat lunak tidak rentan terhadap pengaruh lingkungan yang merusak sehingga menyebabkan perangkat lunak menjadi usang. Kesalahan-kesalahan yang tidak dapat ditemukan akan menyebabkan tingkat kegagalan menjadi sangat tinggi pada awal hidup program. Tetapi hal tersebut dapat diperbaiki dan diharapkan tidak lagi ditemukan kesalahan yang lain. Aspek lain dari keusangan menunjukkan perbedaan antara perangkat keras dan perangkat lunak. Bila komponen suatu perangkat telah usang, komponen dapat diganti dengan suku cadangnya. Namun tidak ada suku cadang bagi perangkat lunak. Setiap kegagalan perangkat lunak menggambarkan kesalahan dalam perancangan atau proses di


mana rancangan diterjemahkan ke dalam kode mesin yang dapat dieksekusi. 3.

Sebagian besar perangkat lunak dibuat secara costum-built, serta tidak dapat dirakit dari komponen yang sudah ada. Para perancang perangkat lunak tidak diberi fasilitas seperti halnya perangkat keras. Dengan sedikit pengecualian, tidak ada katalog komponen dalam perangkat lunak. Memang memungkinkan untuk memesan perangkat lunak secara terpisah, tetapi tetap merupakan satu kesatuan yang lengkap, bukan sebagai komponen yang dapat dipasangkan ke dalam program-program baru. Jika adanya pemesanan perangkat yang terpisah-pisah memungkinkan adanya penggunaan yang tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan sehingga hanya menambahkan permasalahan yang ada.

2.1.4. Aplikasi Perangkat Lunak Perangkat lunak dapat diaplikasikan ke berbagai situasi di mana serangkaian langkah prosedural (seperti algoritma) telah didefinisikan (pengecualian yang didapat pada aturan ini adalah sistem pakar dan perangkat lunak jaringan syaraf cerdas buatan). menentukan kategori umum

Cukup sulit untuk

dalam aplikasi perangkat lunak. Ketika

kompleksitas perangkat lunak mulai muncul, maka penggolongan yang rapi menjadi hilang. Area perangkat lunak berikut ini menunjukkan luasnya aplikasi potensial (Pressman, 2005) :


a.

Perangkat lunak Sistem

b.

Perangkat lunak Real-Time

c.

Perangkat lunak Bisnis

d.

Perangkat lunak Teknik dan Ilmu Pengetahuan

e.

Embedded software

f.

Perangkat lunak Komputer Personal

g.

Perangkat lunak Kecerdasan Buatan

2.1.5. Jenis kerusakan dalam perangakat lunak Perry (1995) mengemukakan berbagai macam kerusakan yang dapat ditemukan di dalam perangkat lunak saat melakukan pengujian. Kerusakan tersebut berdasarkan pada : 1.

Kerusakan (defect), berasal dari spesifikasi produk yang berarti bahwa di dalam proses pembuatan perangkat lunak terjadi kesalahan pelaksanaan lapangan yang tidak memahami hasil pekerjaan para analis.

2.

Variasi, berasal dari keinginan costumer atau user yang berarti bahwa di dalam proses perencanaan perangkat lunak, terdapat keinginan costumer yang tidak dimasukkan ke dalam dokumen SRS atau walaupun keinginan costumer tersebut tercantum di dalam SRS, namun terabaikan karena kesalahan dalam mengimplementasikan metode pengembangan perangkat lunak.


Jenis – jenis kerusakan (defect) yang terdapat di dalam perangkat lunak : 1.

Mistake (Kekeliruan)

: suatu aksi manusia yang menyebabkan

hasil keluaran yang tidak benar. 2.

Faults (kekurangan)

: suatu salah langkah, baik proses atau

definisi data dalam program komputer. 3.

Failure (kegagalan)

: suatu hasil keluaran yang salah akibat dari

fault (contoh : crash) 4.

Error (kesalahan)

: suatu hasil keluaran yang tidak dapat di

eksekusi. 5.

Wrong (ketidakbenaran) : spesifikasi telah diimplementasikan secara salah (variances form user).

6.

Missing (kehilangan)

: suatu kebutuhan tertentu yang tidak

dimasukkan ke dalam produk (Variance form product evaluation) atau terdapat kebutuhan yang baru ada ketika produk selesai dibuat.

2.2.

Sistem Informasi Akademik (SIA) Sistem Informasi Akademik merupakan salah satu sarana penunjang dalam melaksanakan studi mahasiswa. Selain itu, Sistem Informasi Akademik ini memiliki peran penting dalam memajukan suatu lembaga pendidikan khususnya Universitas Sanata Dharma. Hal mengenai Sistem Informasi Akademik akan dibahas pada bagian ini.


2.2.1. Penjelasan Sistem Informasi Akademik (SIA) Sistem Informasi Akademik atau yang lebih dikenal dengan SIA merupakan suatu perangkat lunak yang menangani masalah yang berkaitan dengan aktifitas akademik universitas seperti halnya pengambilan rencana studi, administrasi, jadwal kuliah, beasiswa, transkrip nilai semester. Abdul Kadir (2003) menyatakan bahwa sistem layanan akademis berbasis Web dapat memungkinkan mahasiswa memperoleh data-data akademis atau bahkan dapat mendaftarkan mata kuliah yang diambil pada semester baru. SIA ini dikelola oleh BAPSI yaitu Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi. Untuk membangun SIA ini BAPSI tidak bekerja sendiri namun saling berkoordinasi dengan biro-biro lainnya seperti BAA, sekertariat masing- masing fakultas dan jurusan serta para dosen. Sistem

Informasi

Akademik

(SIA)

ini

dibangun

untuk

memudahkan mahasiswa dalam mengakses layanan yang tersedia sehingga mahasiswa cepat dalam memperoleh informasi-informasi terupdate yang telah tersedia. Dengan demikian SIA mampu membantu para karyawan untuk bekerja secara optimal tanpa proses yang lama untuk melayani mahasiswa dalam perolehan informasi atau apapun yang berkaitan dengan nilai akademik.

2.2.2. Penjelasan BRS Online BRS Online merupakan salah satu bagian dari Sistem Informasi Akademik (SIA) yang mampu melayani pengambilan rencana studi


mahasiswa melalui akses intranet. BRS Online telah didirikan sekitar tahun 1999 dan telah mengalami regenerasi pengembangan sistem menjadi lebih terstruktur dan modern dalam hal desain maupun implementasinya. Selain bisa melakukan rencana studi, mahasiswa juga mampu melihat transkrip nilai, jumlah SKS dan mata kuliah yang telah ditempuh selama menjadi mahasiswa Universitas Sanata Dharma. BRS Online memudahkan dalam penyusunan rencana studi mahasiswa, sehingga waktu yang dibutuhkan dalam penyusunan studi mahasiswa menjadi lebih cepat. Secara tidak langsung BRS Online juga menjadikan mahasiswa mampu menggunakan fasilitas teknologi yang dimiliki oleh universitas.

2.3.

Pengujian Perangkat Lunak Pada dasarnya pengujian suatu perangkat lunak harus dilakukan untuk mengetahui mutu dan kualitas suatu perangkat lunak tersebut saat sebelum ataupun sesudah digunakan oleh user. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan produk (perangkat lunak) dihasilkan, apakah terdapat kesalahan atau tidak pada input-output perangkat lunak dan lain sebagainya. Berkaitan tentang penjelasan di atas terlebih dahulu akan diuraikan penjabaran tentang suatu pengujian perangkat lunak terlebih dahulu sebelum melangkah ke tahap penelitian.


2.3.1. Definisi Pengujian Perangkat Lunak Pengujian perangkat lunak adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan merepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain dan pengkodean (Pressman, 2005). Menurut Setiawan (2011) definisi pengujian perangkat lunak adalah proses untuk mencari kesalahan pada setiap item perangkat lunak, mencatat hasilnya, mengevaluasi setiap aspek pada setiap komponen sistem dan mengevaluasi semua fasilitas dari perangkat lunak yang dikembangkan. Pada intinya proses pengujian bersifat untuk menemukan kerusakan (defect) yang terdapat di dalam suatu perangkat lunak agar dapat ditindak lanjuti menjadi lebih baik. 2.3.2. Sasaran Pengujian Beberapa aturan yang dapat digunakan sebagai langkah pendukung dalam pengujian perangkat lunak adalah sebagai berikut (Myers, 2010) : 1.

Pengujian adalah proses menjalankan suatu program dengan maksud menemukan kesalahan.

2.

Test case yang baik adalah test case yang memiliki kemungkinan tinggi untuk menemukan kesalahan yang belum pernah ditemukan sebelumnya.

3.

Pengujian yang sukses adalah pengujian yang mengungkap semua kesalahan yg belum pernah ditemukan sebelumnya. Perry (1995) menyimpulkan bahwa suatu pengujian yang baik

tidak hanya ditujukan untuk menemukan kesalahan pada perangkat lunak


tetapi juga untuk dapat menemukan data uji yang dapat menemukan kesalahan secara lebih teliti 2.3.3. Verifikasi dan Validasi Pengujian perangkat lunak adalah satu elemen dari topik yang lebih luas yang sering diacu sebagai verifikasi dan validasi (V&V). Memahami hal tersebut Pressman (2005) menjabarkan bahwa : 1.

Verifikasi mengacu pada suatu rangkaian aktivitas yang memastikan bahwa perangkat lunak secara tepat mengimplementasikan suatu fungsi tertentu.

2.

Validasi mengacu pada serangkaian aktivitas yang berbeda yang memastikan bahwa perangkat lunak yang dibangun dapat ditelusuri ke persyaratan user. Definisi dari verifikasi dan validasi meliputi berbagai aktivitas yang

kita rujuk sebagai jaminan kualitas perangkat lunak (SQA). Berikut merupakan serangkaian komponen untuk mencapai suatu kualitas (Pressman, 2005).

Gambar 2.1. Pencapaian kualitas perangkat lunak


Software Quality Assurance (SQA) dimulai dengan sekumpulan alat dan metode teknis yang membantu analis untuk mendapatkan spesifikasi yang berkualitas tinggi dan bagi perancang untuk merancang dengan kualitas tinggi pula. Setelah spesifikasi dan desain dibuat, ditetapkan kualitasnya dengan melakukan review teknis formal. Pengujian perangkat lunak mengkombinasikan langkah-langkah strategi dengan metode rancangan test-case yang dapat menjamin pendeteksian kesalahan secara efektif. Jika terdapat standar yang formal, berarti harus dapat dijamin bahwa standar tersebut diikuti. Pengontrolan perubahan dilakukan selama pembuatan perangkat lunak dan pada tahap pemeliharaan. Setiap perubahan dapat menyebabkan kesalahan dan efek lain yang akan menyebabkan kesalahan juga. Pengukuran terhadap perangkat lunak mencakup pengukuran secara manajemen dan teknis. Penyimpanan hasil dari review, audit, pengontrolan perubahan, pengujian dan lain-lain sebagai

bagian

dari

record

historis

untuk

suatu

proyek

dan

didesiminasikan kepada para staf pengembang sebagai dasar untuk ketahui dan ditindaklanjuti. Miller (1981) menghubungkan pengujian perangkat lunak dengan jaminan kualitas menyatakan bahwa motivasi yang mendasari pengujian program adalah untuk menentukan kualitas perangkat lunak dengan metode-metode yang dapat secara ekonomis dan efektif diaplikasikan pada sistem yang berskala besar ataupun kecil.


Pada umumnya proses verifikasi dan validasi mempunyai 2 (dua) sasaran utama (Perry, 1995) yaitu : 1.

Menemukan kekurangan dalam sebuah sistem.

2.

Memperkirakan apakah sistem berguna dan dapat digunakan atau tidak dalam situasi operasional.

3.

Verifikasi dan validasi harus memberikan kepastian bahwa software sesuai dengan tujuannya. Verifikasi memiliki 2 (dua) kegiatan yang dapat dilakukan dalam

pengujian perangkat lunak (Perry, 1995) yaitu : 1.

Verifikasi Statik, yaitu berhubungan dengan analisis representasi sistematik untuk menemukan masalah, biasa disebut Software inspection.

2.

Verifikasi Dinamis, yaitu berhubungan dengan pelaksanaan dan memperhatikan perilaku produk, biasa disebut Software testing.

2.3.4. Strategi Pengujian Strategi pengujian perlu dilakukan untuk merancang suatu tahapantahapan dalam perencanaan pengujian yang akan dilakukan. Proses ini juga dimaksudkan untuk memperhitungkan estimasi waktu, upaya dan sumber daya yang diperlukan sehingga perencanaan dapat dilakukan dengan baik. Strategi pengujian perangkat lunak dapat digambarkan sebagai proses spiral (Pressman, 2005).


Gambar 2.2. Strategi Pengujian Konteks spiral di atas dapat dijabarkan sebagai berikut : a. Tes unit dilakukan pada saat diimplementasikannya sebuah perangkat lunak di dalam kode sumber. b. Tes integrasi fokusnya terletak pada desain dan konstruksi arsitektur perangkat lunak. c. Tes validasi dilakukan sebagai persyaratan dibangunnya perangkat lunak dan kemudian dianalisis validasinya terhadap perangkat lunak yang telah dikonstuksi. d. Tes sistem dilakukan terhadap perangkat lunak dan elemen sistem yang lain diuji secara keseluruhan. Dalam pengujian suatu perangkat lunak, proses berjalan sepanjang streamline yang memperluas ruang lingkup pengujian lewat masingmasing urutan proses.

2.3.5. Testabilitas Menurut James Bach (1994), testabilitas perangkat lunak secara sederhana adalah seberapa mudah sebuah program komputer dapat diuji. Karena pengujian sangat sulit, perlu diketahui apa yang dapat dilakukan


penguji untuk membuatnya menjadi mudah. Lakukan proses pendataan mengenai masalah-masalah desain yang ada, fungsi-fungsi sebagai inputoutput dan lain sebagainya untuk membantu dalam proses pengujian. Beberapa karakteristik suatu perangkat lunak yang dapat diuji (James Bach, 1994) yaitu : 1.

Operabilitas, semakin baik perangkat lunak bekerja, akan membuat perangkat lunak dites dengan lebih efisien.

2.

Observabilitas, apa yang anda lihat adalah apa yang anda uji.

3.

Kontrolabilitas, semakin baik kita dapat mengontrol perangkat lunak semakin banyak pengujian yang dapat diotomatisasi dan dioptimalkan.

4.

Dekomposabilitas, dengan mengontrol ruang lingkup pengujian kita dapat lebih cepat mengisolasi masalah dan melakukan pengujian ulang yang lebih baik.

5.

Kesederhanaan, semakin sedikit yang diuji semakin cepat kita melakukannya.

6.

Stabilitas, semakin sedikit perubahan semakin sedikit gangguan pengujian.

7.

Kemampuan dipahami, semakin banyak informasi yang dimiliki, kita akan dapat melakukan tes yang lebih baik. Menurut Falk, dkk (2003) atribut-atribut dari pengujian yang baik

adalah sebagai berikut : 1.

Pengujian yang baik memiliki probabilitas yang tinggi untuk menemukan kesalahan.


2.

Pengujian yang baik tidak redundan.

3.

Pengujian yang baik tidak boleh terlalu sederhana atau terlalu kompleks.

2.3.6. Tujuan Pengujian Penentuan tujuan dari suatu pengujian perlu dilakukan untuk menentukan sasaran apa yang ingin dicapai dari suatu proses pengujian tersebut. Beberapa tujuan dilakukannya pengujian suatu perangkat lunak adalah sebagai berikut (Perry, 1995) : 1. Menilai apakah perangkat lunak yang dikembangkan telah memenuhi kebutuhan pemakai. 2. Menilai apakah tahap pengembangan perangkat lunak telah sesuai dengan metodologi yang digunakan. 3. Membuat dokumentasi hasil pengujian yang menginformasikan kesesuaian perangkat lunak yang diuji dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Setelah mengetahui tujuan yang akan dicapai dari pengujian suatu perangkat lunak, maka dapat dijabarkan hal-hal yang perlu dilakukan saat pengujian yaitu (Perry, 1995) : 1.

Mengidentifikasi dan menemukan beberapa kesalahan yang mungkin ada dalam perangkat lunak yang diuji.

2.

Setelah perangkat lunak diperbaiki, identifikasi ulang kesalahan dan uji ulang untuk menjamin kualitas level penerimaan.


3.

Membentuk tes yang efisien dan efektif dengan anggaran dan jadwal terbatas.

4.

Mengumpulkan daftar kesalahan untuk digunakan dalam daftar pencegahan kesalahan (tindakan corrective dan preventive).

2.4.

Black Box Hasil teknologi khususnya perangkat lunak telah mengalami tingkat kemajuan yang sangat signifikan penggunaannya dan digunakan dalam berbagai lingkup apapun baik perusahan maupun sekolah. Namun tidak terlepas dari hal itu suatu perangkat lunak haruslah sesuai dengan desain yang telah ditentukan sehingga perlu dilakukan pengujian sebelum perangkat lunak tersebut digunakan. Salah satu metode pengujian perangkat lunak adalah Black Box. Berkaitan tentang gambaran umum black box akan diuraikan pada bagian ini.

2.4.1. Pengujian Black Box Pengujian Black Box merupakan salah satu metode pengujian suatu perangkat lunak di mana pengujiannya hanya terbatas pada suatu interface yang tersaji tanpa pengujian lebih detail ke dalam struktur program perangkat lunak. Pengujian ini berfokus pada persyaratan fungsional

perangkat

lunak,

sehingga

memungkinkan

perekayasa

perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program.


Pengujian black box bukanlah solusi alternatif dari pengujian white box. Akan tetapi pengujian ini merupakan pendekatan komplementer yang kemungkinan besar mampu mengungkap kesalahan daripada metode pengujian white box (Pressman, 2005). Dalam pengujian black box akan dilakukan eksekusi terhadap fungsi-fungsi yang tersedia pada perangkat lunak dan diamati hasil keluaran yang diperoleh kemudian akan dicek apakah hasil tersebut telah sesuai dengan yang diharapakan atau tidak. Pengujian black box bertujuan untuk menemukan kesalahan berikut (Perry, 1995) : 1.

Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang.

2.

Kesalahan interface.

3.

Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.

4.

Kesalahan kinerja atau performansi.

5.

Inisialisasi dan kesalahan terminasi. Dalam melakukan pengujian black box dapat dilakukan 3 hal yang

terdiri dari (Laurie, 2006) : 1.

Pengujian graph-based.

2.

Equivalence Partitioning (Partisi Ekuivalensi).

3.

Boundary Value Analysis (Analisis Nilai Batas).

2.4.2.

Graph Based Testing Graph-based merupakan graph yang mewakili hubungan antar

obyek pada modul, sehingga tiap obyek dan hubungnnya tersebut dapat


diuji. Langkah pertama dalam pengujian Black Box adalah memahami obyek yang dimodelkan dalam perangkat lunak dan menentukan hubungan di antara obyek-obyek tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membuat suatu grafik dari obyek-obyek yang penting. Langkah selanjutnya menentukan sederetan pengujian yang membuktikan bahwa semua obyek tersebut memiliki hubungan yang sesuai satu dengan yang lainnya. Jika diamati melalui grafik obyek-obyek yang telah dibuat maka kesalahan dapat ditemukan (Smirnov, 2002).

(a)

(b) Gambar 2.3. (a) notasi grafik; (b) contoh sederhana


Langkah

gambar

2.3

memudahkan

perekayasa

dalam

merepresentasikan obyek-obyek, link yang merepresentasikan hubungan antar obyek, node weight yang menggambarkan properti dari suatu simpul (nilai data atau tingkah laku keadaan), link weight yang menggambarkan karakteristik link, link paralel yang menggambarkan hubungan yang berbeda yang dibangun antar simpul, serta link simetris yang menggambarkan hubungan dua arah antara dua obyek. Pada link weight terdapat jenis tiga pola, yaitu : 1.

Transitivitas, yaitu hubungan antara tiga obyek atau lebih yang menentukan bagaimana pengaruh hubungan tersebut menyebar pada obyek yang ditentukan.

2.

Simetris, yaitu hubungan antara dua obyek secara dua arah.

3.

Refleksif, yaitu hubungan yang mengarah pada node itu sendiri atau loop null. Beizer (1990), menggambarkan sejumlah metode pengujian

behavioral yang dapat menggunakan grafik : 1.

Transaction Flow Modeling (Pemodelan Aliran Transaksi), metode ini menggunakan node sebagai representasi langkah pada transaksi, dan link sebagai representasi hubungan logika antara langkah-langkah tersebut.

2.

Finite State Modeling (Pemodelan Keadaan Terbatas), metode ini menggunakan node sebagai representasi status dan link sebagai


representasi transisi. Statechart atau state transition diagram dapat digunakan untuk membuat graph. 3.

Data Flow Modeling (Pemodelan Aliran Data), metode ini menggunakan node sebagai representasi obyek data dan link sebagai transformasi dari satu obyek data ke obyek data yang lain.

4.

Timing Modeling (Pemodelan Pemilihan Waktu), metode ini menggunakan node sebagai representasi obyek program dan link sebagai hubungan sekuensial antara obyek.

2.4.3. Equivalence Partitioning (Partisi Ekuivalensi) Equivalence partioning merupakan metode ujicoba black box yang membagi domain input dari program menjadi beberapa kelas data. Equivalence partioning berusaha untuk mendefinisikan kasus pengujian yang menemukan sejumlah jenis kesalahan, dan mengurangi jumlah kasus pengujian yang harus dibuat. Kasus pengujian yang didesain untuk Equivalence partioning berdasarkan pada evaluasi dari ekuivalensi jenis atau

class

untuk

kondisi

input.

class-class

yang

ekuivalen

merepresentasikan sekumpulan keadaan valid dan invalid untuk kondisi input. Suatu kondisi input dapat berupa harga numeris, rentan harga, serangkaian harga khusus, atau kondisi boolean (Perry, 1995). Kelas ekivalensi dapat ditentukan sesuai dengan pedoman sebagai berikut (Laurie, 2006):


1.

Bila kondisi input menentukan suatu range, maka satu kelas ekivalensi valid dan dua invalid ditentukan.

2.

Bila suatu kondisi input membutuhkan suatu harga khusus, maka satu kelas ekivalensi valid dan dua yang invalid ditentukan.

3.

Bila suatu kondisi input menentukan anggota suatu himpunan, maka satu kelas ekivalensi valid dan dua yang invalid ditentukan.

4.

Bila suatu kondisi input adalah boolean, maka satu kelas ekivalensi valid dan satu yang invalid ditentukan. Sebagai kasus (Pressman, 2005), perhatikan data yang dijaga

sebagai bagian dari suatu aplikasi perbankan otomatis. Perangkat lunak yang dipasok untuk aplikasi perbankan menerima data dalam bentuk : Kode area – kosong atau tiga nomor digit Prefiks – tiga nomor digit tidak dimulai dengan 1 atau 0 Sufik – empat nomor digit Password – enam nilai alfanumeris digit Perintah – cek, deposit, bayar pajak dan lain sebagainya. Kondisi input yang sesuai dengan masing-masing elemen data untuk aplikasi perbankan dapat ditentukan sebagai : Kode area

: kondisi input, boolean - kode area mungkin atau mungkin tidak ada kondisi Input, range - nilai yang ditentukan antara 200 dan 999, dengan pengecualian khusus

Prefiks

: kondisi input, range - harga yang ditetapkan > 200


dengan tanpa digit 0. Sufiks

: kondisi input, boolean - password dapat ada atau tidak ada kondisi input harga - antrian enam karakter.

Perintah

: kondisi input, himpunan - berisi perintah yang sudah ditulis di atas

2.4.4. Boundary Value Analysis (Analisis Nilai Batas) Boundary Value Analysis merupakan teknik desain proses yang melengkapi Equivalence Partitioning. Boundary Value Analysis lebih mengarah kepada pemilihan test case pada edge dari kelas bukan pada kondisi input. Dalam banyak hal, pedoman untuk Boundary Value Analysis sama dengan yang diberikan untuk Equivalence Partitioning (Pressman, 2005) yaitu : 1.

Bila suatu kondisi input mengkhususkan suatu range dibatasi oleh nilai a dan b, maka test case harus didesain dengan nilai a dan b, persis di atas dan di bawah a dan b, secara bersesuaian.

2.

Bila suatu input mengkhususkan sejumlah nilai, maka test case harus dikembangkan

dengan

menggunakan

jumlah

minimum

dan

maksimum. Nilai tepat di atas dan di bawah minimum dan maksimum juga diuji.


3.

Pedoman 1 dan 2 diaplikasikan ke kondisi output, output harus menghasilkan jumlah minimum (dan maksimum) dari entri tabel yg diijinkan.

4.

Bila struktur data program telah memesan suatu batasan, maka pastikan untuk mendesain test case yang menggunakan struktur data pada batasannya.


BAB III RANCANG BANGUN PENELITIAN Bab ini berisi uraian tentang rancang bangun yang menjadi proses tahapan penelitian, yang berupa jenis penelitian, obyek penelitian, identifikasi resiko perangkat lunak, tahap pengujian, modul pengujian, perolehan data, pendukung pengujian, metode analisa serta estimasi waktu dan keterlibatan pengguna..

3.1.

Jenis Penelitian Penelitian ini ditujukan untuk mengidentifikasi kesalahan yang terdapat pada perangkat lunak. Pengujian ini berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak, yang memungkinkan perekayasa perangkat lunak

mendapatkan

serangkaian

kondisi

input

yang

sepenuhnya

menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Melalui kondisi-kondisi yang ada maka akan dianalisa proses apa saja yang terjadi dan apakah sesuai dengan hasil yang diinginkan. Penelitian

ini

mencoba

untuk

mengetahui

kriteria-kriteria

kesalahan (Perry,1995) : 1) Fungsi – fungsi yang tidak benar atau hilang, 2) Kesalahan interface, 3) Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, 4) Kesalahan kinerja atau performansi, 5) Inisialisasi dan kesalahan terminasi, semua hal tersebut diuji dalam satu perangkat lunak BRS Online. Dalam membantu menemukan kesalahan-kesalahan tersebut penelitian ini menggunakan tahap-tahap pengujian berupa


(Pressman, 2005) : 1) Pengujian graph-based, 2) Equivalence Partitioning (Partisi Ekuivalensi), 3) Boundary Value Analysis (Analisis Nilai Batas).

3.2.

Obyek Penelitian Obyek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari seseorang, terhadap suatu kegiatan yang di mana mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2009). Obyek penelitian ditentukan berdasarkan permasalahan yang ditimbulkan oleh suatu sistem yang akan dianalisa. Obyek penelitian ini adalah seluruh komponen pembangkit yang terdapat didalam sistem perangkat lunak BRS Online Universitas Sanata Dharma. Komponen-komponen tersebut mulai dari interface, tools-tools, database, performansi perangkat lunak, desain dokumentasi. Semua hal tersebut merupakan suatu rangkaian pengujian dan penelitian apakah sesuai dengan konsep desain awal sampai perancangan akhir dari perangkat lunak ini. setiap komponen diuji dan dinilai berdasarkan persyaratan fungsional suatu perangkat lunak yaitu nilai input dan output yang diberikan.

3.3.

Identifikasi Resiko Perangkat Lunak Dalam melakukan proses identifikasi resiko saat melakukan pengujian diperlukan strategi dalam memulai langkah-langkah tersebut.


Tujuan dari strategi resiko adalah menciptakan skenario pengujian yang mampu mengatasi resiko-resiko yang dimiliki oleh perangkat lunak tersebut. Strategi resiko tidak hanya mengatasi namun menilai dan mengevaluasi tingkat resiko perangkat lunak yang telah dibangun dan dikembangkan. Semakin tinggi resiko yang ada maka akan semakin sulit tingkat pembuatan skenario pengujian serta kasus pengujiannya. Pada umumnya strategi resiko pengujian dibagi menjadi tiga yaitu (Perry, 1995): 1. Resiko terstruktur (Structural risks) : Resiko-resiko yang berhubungan dengan aplikasi dan metode yang digunakan untuk pengembangan sistem. Pada kasus BRS Online, resiko ini berkaitan tentang proses input-output dan fungsi-fungsi pada perangkat lunak. Metode pengembangan lebih tertuju pada proses-proses pembuatan BRS Online (baik pada desain perancangan, desain antarmuka, dan lain sebagainya). 2. Resiko teknisi (Technical risks) : Resiko-resiko yang berhubungan dengan

teknologi

yang

digunakan

untuk

membangun

dan

mengoperasikan sistem yang dikembangkan. Pada kasus BRS Online, resiko ini berkaitan tentang kemampuan perangkat pendukung (misal : komputer, daya listrik) yang membantu dalam proses penggunaan perangkat lunak. 3. Resiko terukur (Size risks) : Resiko-resiko yang berhubungan dengan tingkat besarnya dalam semua aspek pada perangkat lunak. Pada kasus


BRS Online, resiko ini berkaitan tentang banyaknya jumlah pengguna yang dapat mengakses perangkat lunak (batas maksimum rata-rata penggunaan perangkat lunak).

3.4.

Efektifitas Pengujian Suatu pengujian dikatakan efektif jika metode yang telah dikembangkan tersebut mampu menemukan permasalahan yang terdapat di dalam topik yang dibahas serta mampu menemukan solusi-solusi dari permasalahan tersebut. Namun untuk pengukuran efektifitas secara langsung terbilang cukup sulit dikarenakan berkaitan dengan faktor dari pemakainya itu sendiri, sehingga dibutuhkan proses-proses yang menjadi indikator dalam pengukuran tersebut. Proses-proses itulah yang akan diperhitungkan dan dibahas sehingga mampu mengungkap bahwa metode yang digunakan efektif dalam memecahkan permasalahan yang ada. Dalam kasus ini kita akan mengetahui apakah efektif metode black box dalam pengujian perangkat lunak SIA-BRS Online terhadap modul-modul fungsi yang ada dengan perhitungan dari modul-modul tersebut.

3.5.

Identifikasi Fungsi Utama Produk Pada pengujian black box yang akan dilakukan pada perangkat lunak SIA BRS Online baik pada pengguna SIA Kemahasiswaan, SIA DPA dan SIA Kaprodi terdapat fungsi-fungsi utama yang merupakan fokus dari diadakannya penelitian ini. Pada SIA Kemahasiswaan terdapat fungsi-fungsi utama menjadi pokok permasalahan yaitu jadwal kuliah


mahasiswa, jadwal dosen mengajar, kartu rencana studi (KRS), transkrip nilai, nilai per semester, prediksi matakuliah yang bisa diambil serta pengelolaan sistem poin mahasiswa, namun selain itu terdapat fungsifungsi tambahan yang akan diuji yaitu login, home, bioadata, daftar pembayaran, lihat judul tugas akhir, pengecekan matakuliah, daftar tarif kuliah, history peminjaman buku, pesan, kontribusi, bantuan serta logout. Pada SIA DPA terdapat fungsi-fungsi utama pokok permasalahan yaitu jadwal dosen, daftar mahasiswa bimbingan, pengelolaan sistem poin mahasiswa serta BRS Online. Selain itu terdapat pula fungsi tambahan yaitu login, home, ganti password, logout mahasiswa, kontribusi, bantuan serta logout. Pada SIA Kaprodi terdapat fungsi-fungsi utama pokok permasalahan yaitu daftar dosen, kapasitas kelas matakuliah serta pengelolaan sistem poin mahasiswa. Untuk fungsi tambahan SIA Kaprodi yaitu login, home, ganti password, kontribusi, bantuan serta logout. Dari dua jenis fungsi tersebut (utama dan tambahan) akan ditentukan kritis dan tidak kritisnya fungsi tersebut terhadap fungsi-fungsi yang lainnya. Hal tersebut berguna agar dapat mempermudah analis dalam memperhitungkan nilai-nilai persentase nantinya.

3.6.

Tahap Pengujian Perangkat Lunak Proses pengujian perangkat lunak BRS Online memerlukan tahapan-tahapan sehingga diperoleh hasil dari adanya pengujian yang dilakukan. Tahapan–tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut :


3.6.1. Tahap Perencanaan dan Penentuan Kasus Pengujian Dalam tahap perencanaan dan penentuan kasus pengujian dilakukan penelusuran terhadap seluruh modul-modul yang terdapat di dalam perangkat lunak oleh analis. Di dalam tahap perencanaan dan penentuan ini keluaran yang diperoleh yaitu banyaknya modul-modul yang akan diuji serta deskripsi pada setiap modul tersebut. Modul tersebut kemudian akan disusun dan dikelompokkan berdasarkan kriteria pengguna yang mengakses perangkat lunak ini. Setelah pengelompokan selesai maka pengujian black box dapat dilakukan dengan menggunakan 3 bagian pengujian.

3.6.2. Tahap Pengujian Fungsional Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap seluruh fungsi-fungsi yang tersedia pada perangkat lunak BRS Online yang sebelumnya telah dilakukan analisa terhadap modul dan objek yang ada. Pengujian ini dilakukan oleh analis beserta tim yang dibentuk analis untuk membantu menentukan validitas dari kesalahan yang ditemukan. Dari tahap pengujian fungsional ini diharapkan dapat menemukan dan menentukan kesalahan-kesalahan yang terdapat di dalam perangkat lunak untuk dapat di analisa ke dalam tahap pengujian berikutnya. Dalam tahap pengujian fungsional hal-hal yang dilakukan adalah : 1. Melakukan interface checking dan GUI modul yang diuji, apakah terdapat kesalahan dalam interface dan GUI pada modul tersebut.


2. Mencari fungsi-fungsi yang tidak benar dan hilang pada modul yang diuji. 3. Mencari kesalahan kinerja, inisialisasi dan terminasi dengan melakukan pengecekan seluruh fungi-fungsi yang ada dalam modul yang diuji.

3.6.3. Tahap Pengujian Graph-Based Tahap pengujian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas objekobjek yang ada dalam modul yang diuji. Pada tahap pengujian graph based ini keluaran yang akan dihasilkan berupa graph aktifitas objekobjek yang ada di dalam modul. Dalam tahap pengujian graph-based halhal yang dilakukan adalah : 1. Membuat daftar test case berdasarkan objek-objek yang ada dalam modul yang diuji. Daftar test case berisi tentang objek-objek pada modul yang hendak diuji. Daftar test case akan digunakan dalam pengujian selanjutnya oleh para responden (tester). 2. Membuat graph test berdasarkan daftar test case yang telah dibuat. Graph test berkaitan tentang hubungan setiap objek dengan objek lainnya pada modul tersebut, apakah setiap objek memiliki pengaruh terhadap objek lain atau tidak (lihat gambar 3). 3. Melakukan verifikasi dan validasi terhadap tingkah laku fungsi-fungsi yang ada apakah telah berfungsi dengan benar.


3.6.4. Tahap Pengujian Equivalence Partitioning Tahap pengujian ini bertujuan untuk menentukan keadaan valid atau invalid terhadap kondisi input perangkat lunak. Pengujian ini berusaha menentukan sebuah test case yang mampu mengungkap kelaskelas kesalahan, sehingga mengurangi jumlah total test case yang harus dikembangkan. Dalam tahap pengujian equivalence partitioning hal-hal yang dilakukan adalah : 1. Membuat daftar test case berdasarkan fungsi-fungsi yang ada dalam modul yang diuji. Daftar test case berisi tentang objek-objek pada modul yang hendak diuji. Daftar test case akan digunakan dalam pengujian selanjutnya oleh para responden (tester). 2. Membuat model komponen pengujian yang merupakan partisi dari nilai input dan output berdasarkan spesifikasi fungsi dan objek modul yang diuji. 3. Melakukan pengujian berdasarkan model partisi yang dibuat.

3.6.5. Tahap Pengujian Boundary Value Analysis Tahap pengujian ini bertujuan untuk menguji kemampuan program dalam menangani data pada batas yang dapat diterima perangkat lunak. Pengujian boundary value analysis merupakan komplemen dari teknik pengujian equivalence partitioning namun lebih pada memilih elemenelemen di dalam kelas ekivalen pada bagian nilai batas dari kelas tersebut.


Dalam tahap pengujian boundary value analysis hal-hal yang dilakukan adalah : 1. Membuat daftar test case berdasarkan fungsi-fungsi yang ada dalam modul yang diuji. Daftar test case berisi tentang objek-objek pada modul yang hendak diuji berdasarkan hasil pengujian equivalence partitioning. Daftar test case akan digunakan dalam pengujian selanjutnya oleh para responden (tester). 2. Membuat model komponen pengujian yang merupakan hasil partisi dari pengujian equivalence partitioning. boundary value analysis dipengaruhi oleh equivalence partitioning, sehingga tahap pembuatan model harus menunggu pengujian equivalence partitioning selesai. 3. Melakukan pengujian berdasarkan model boundary value analysis (BVA) yang dibuat.

3.6.6. Tahap Pengujian Test Case Tahap ini bertujuan untuk menguji perangkat lunak BRS Online yang dilakukan oleh para responden yang menggunakan perangkat lunak ini. Daftar test case yang diuji diperoleh dari keseluruhan daftar yang dibuat pada tahap pengujian graph based, equivalence partitioning dan boundary value analysis yang dikumpulkan menjadi satu kemudian ditentukan berdasarkan modul pengguna masing-masing. Selain itu, tujuan dari pengujian ini juga membantu untuk menemukan kerusakan (defect) yang terdapat di perangkat lunak dengan bantuan para responden.


3.6.7. Tahap Analisa data dan Test Report Tahap ini bertujuan untuk mendapatkan kesimpulan atau nilai dari keseluruhan pengujian yang telah dilakukan terhadap perangkat lunak baik pada pengujian oleh analis maupun pengujian test case. Dalam tahap ini setiap hasil pengujian yang dilakukan dikumpulkan menjadi satu. Data-data tersebut dianalisis dan kemudian dibuat suatu test report hasil pengujian yang diperoleh pada setiap modul. Untuk lebih detailnya tahapan-tahapan pengujian yang akan dilakukan pada perangkat lunak BRS Online dapat dilihat pada gambar beriku ini.

Test Data

Test Data

Memulai tahap pengujian

Tahap perencanaan dan penentuan kasus pengujian

Pengujian Graph Based

Pengujian Fungsional

Pengujian Test Case

Test Case

Pengujian Boundary Value Analysis

Hasil Pengujian

Pengujian Equivalence Partitioning

Analisis data dan Test Report

Gambar 3.1. Tahapan Pengujian Perangkat Lunak


3.7.

Modul Pengujian Perangkat Lunak Modul merupakan suatu struktur atau jenis yang merupakan bagian dari suatu rangkaian aktifitas manajeman. Dalam kasus ini mengarah pada manajeman perangkat lunak yang memiliki modul-modul untuk dilakukan pengujian. Modul-modul akan terbagi ke dalam fungsi utama dan peran dari modul tersebut yaitu sesuai dengan user yang menggunakan. Berikut merupakan user atau pengguna perangkat lunak BRS Online: 1. Mahasiswa Universitas Sanata Dharma 2. Dosen Pembimbing Akademik (DPA) 3. Kepala Program Studi (Kaprodi) Pembagian modul didasarkan pada user atau pengguna perangkat lunak BRS Online. Jumlah modul yang akan diuji dapat dilihat di bawah ini. Tabel 3.1. Tabel Jumlah Modul Pengujian No. Modul Pengujian Pengguna 1.

Mahasiswa

2.

Dosen

Pembimbing

Jumlah modul yang diuji 22 modul

Akademik

17 modul

(DPA) 3.

Kepala Program Studi (Kaprodi)

14 modul

Peran modul yang diuji akan menghasilkan nilai sebagai berikut : 1. Kritis : Modul dianggap kritis apabila modul tersebut berperan terhadap modul-modul yang lain (saling mempengaruhi). Modul tersebut harus segera diuji dan apabila terjadi error pada saat pengujian maka akan mengganggu modul yang lain.


2. Tidak kritis : Modul dianggap tidak kritis apabila modul tersebut tidak berperan terhadap modul yang lain (tidak saling mempengaruhi). Modul tersebut dapat dilakukan pengujian ataupun tidak diukur berdasarkan fungsi yang dimiliki. Setiap modul-modul pengujian akan memiliki nilai peran yang dimiliki. Nilai peran modul tersebut yang kemudian akan menjadi sejauh mana tingkat pengujian akan dilakukan. Berikut merupakan tabel pengguna BRS Online beserta aktifitas modul-modul yang akan diuji dengan menampilkan kriteria peran modul tersebut.

3.7.1. Modul Pengujian Mahasiswa Di bawah ini adalah tabel modul mahasiswa beserta jumlah item yang akan diuji pada setiap modulnya. Tabel 3.2. Tabel Pengujian Mahasiswa Test Nama Modul ID Utama A001 Login Mahasiswa

A002 Home

A003 Halaman Biodata Mahasiswa

A004 Daftar Pembayaran

Deskripsi

Peran Modul Login digunakan oleh Kritis mahasiswa untuk dapat mengakses halaman mahasiswa Menampilkan fungsi-fungsi Kritis yang tersedia untuk pengguna (mahasiswa) Menampilkan data diri Kritis mahasiswa, email, dan mahasiswa mampu melakukan pengubahan terhadap password yang dimiliki Menampilkan daftar Tidak pembayaran yang telah Kritis dilakukan mahasiswa

Jumlah Item 5

1

11

2


A005 Jadwal Dosen Mengajar A006 Jadwal Kuliah Mahasiswa A007 Lihat Judul Tugas Akhir

A008 Kartu Rencana Studi (KRS)

A009 Transkrip Nilai

A010 Nilai Semester

per

selama menempuh perkuliahan Menampilkan informasi jadwal dosen jurusan yang mahasiswa tempuh. Menampilkan informasi jadwal perkuliahan yang ditempuh mahasiswa Menampilkan halaman untuk mencari judul tugas akhir seluruh mahasiswa Universitas Sanata Dharma. Mahasiswa melakukan pengambilan studi semester dengan memilih dosen, waktu dan matakuliah yang akan ditempuh. Menampilkan keseluruhan nilai matakuliah mahasiswa berdasarkan tahun kurikulum serta menampilkan jumlah SKS dan IPK selama mahasiswa menempuh studi Menampilkan keseluhan nilai matakuliah yang diambil mahasiswa per semester. Halaman ini menampilkan pula jumlah SKS, IPS dan IPK selama mahasiswa menempuh studi. Menampilkan nilai mahasiswa berdasarlan tahun kurikulum yang ada.

A011 Pengecekan Matakuliah yang Diambil dengan Kurikulum A012 Prediksi Mata Menampilkan informasi Kuliah yang prediksi mata kuliah yang Bisa Diambil bisa diambil berdasarkan syarat-syarat matakuliah yang telah ditempuh. A013 Daftar Tarif Menampilkan daftar-daftar Kuliah tarif kuliah setiap matakuliah yang tersedia.

Tidak Kritis

5

Kritis

3

Tidak Kritis

7

Kritis

13

Tidak Kritis

4

Tidak Kritis

2

Tidak Kritis

4

Tidak Kritis

4

Tidak Kritis

2


A014 History Peminjaman Buku Perpustakaan

A015 Pengelolaan pelaku kegiatan A016 Pengelolaan pelaku asistensi A017 Pengelolaan pelaku organisasi A018 Daftar poin

A019 Pesan

A020 Kontribusi

A021 Bantuan

A022 Logout

Menampilkan daftar peminjaman buku selama menjadi mahasiswa Universitas Sanata Dharma. Setiap peminjaman akan memiliki warna berbeda sebagai keterangan aktifitas pengembalian buku. Menambahkan daftar kegiatan mahasiswa yang dilakukan selama menempuh kuliah Menambahkan daftar asistensi yang dilakukan mahasiswa selama menempuh kuliah Menambahkan daftar organisasi yang diikuti mahasiswa selama menempuh kuliah Menampilkan daftar poin dari kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa. Mahasiswa dapat melakukan aktifitas pengiriman pesan antar sesama mahasiswa Universitas Sanata Dharma dengan tujuan Nomor Induk Mahasiswa. Mahasiswa dapat memberikan saran perbaikan terhadap fasilitas yang dimiliki perangkat lunak. Menampilkan tutorial cara penggunaan perangkat lunak BRS Online. Dilakukan user untuk keluar dari Halaman Utama Mahasiswa

Tidak Kritis

3

Kritis

31

Tidak Kritis

16

Kritis

39

Kritis

3

Tidak Kritis

13

Tidak Kritis

3

Tidak Kritis

1

Kritis

3


3.7.2. Modul Pengujian Dosen Pembimbing Akademik (DPA) Di bawah ini adalah tabel modul Dosen Pembimbing Akademik (DPA)beserta jumlah item yang akan diuji pada setiap modulnya. Tabel 3.3. Tabel Pengujian Dosen Pembimbing Akademik (DPA) Test ID B001

Nama Modul Utama Login Dosen Pembimbing Akademik (DPA)

B002

Home

B003

Jadwal Dosen

B004

Ganti Password

B005

Daftar Mahasiswa Bimbingan

B006

Logout Mahasiswa

B007

Pengelolaan Daftar Kegiatan

B008

Pengelolaan pelaku kegiatan

Deskripsi

Peran Modul Login digunakan oleh Kritis Dosen Pembimbing Akademik (DPA) untuk dapat mengakses halaman DPA Menampilkan fungsi-fungsi Kritis yang tersedia untuk pengguna (DPA) Menampilkan waktu Tidak mengajar matakuliah dosen Kritis akademik DPA dapat mengganti Kritis password untuk melakukan login DPA dapat melihat dan Kritis mencari informasi mahasiswa yang dibimbingannya (status krs, biodata, jadwal krs dan nilai) DPA dapat melihat aktifitas Tidak mahasiswa bimbingannya Kritis yang menggunakan/ mengakses SIA. Mengelola daftar kegiatan Kritis yang dapat diikuti mahasiswa selama menempuh kuliah. User juga dapat menambah, ubah, hapus daftar kegiatan. Mengelola kegiatan yang Kritis diikuti mahasiswa yang dipilih selama menempuh kuliah. User juga dapat menambah, ubah, hapus daftar kegiatan.

Jumlah Item 4

1

3

8

17

4

12

24


B009

B010

B011

B012

B013

B014

B015

B016

B017

Pengelolaan daftar organisasi

Mengelola daftar organisasi yang dapat diikuti mahasiswa selama menempuh kuliah. User juga dapat menambah, ubah, hapus daftar organisasi. Pengelolaan Mengelola daftar periode daftar periode organisasi yang dapat organisasi diikuti mahasiswa selama menempuh kuliah. User juga dapat menambah, ubah, hapus daftar periode organisasi. Pengelolaan Mengelola organisasi yang pelaku diikuti mahasiswa yang organisasi dipilih selama menempuh kuliah. User juga dapat menambah, ubah, hapus daftar organisasi. Pengelolaan Mengelola proses verifikasi verifikasi dan dan pemberian poin pemberian terhadap kegiatan yang poin dilakukan oleh mahasiswa. mahasiswa Daftar Menampilkan daftar-daftar kegiatan yang kegiatan yang diikuti diikuti mahasiswa mahasiswa BRS Online DPA dapat melakukan aktifitas penambahan SKS untuk mahasiswa bimbingannya. DPA dapat mengamati aktifitas status mahasiswa saat melakukan BRS Online. Kontribusi DPA dapat memberikan saran perbaikan terhadap fasilitas yang dimiliki perangkat lunak. Bantuan Menampilkan tutorial cara penggunaan perangkat lunak BRS Online. Logout Dilakukan user untuk keluar dari Halaman Utama DPA

Kritis

11

Kritis

10

Kritis

22

Kritis

9

Kritis

6

Kritis

24

Tidak Kritis

3

Tidak Kritis

1

Kritis

2


3.7.3. Modul Pengujian Kepala Program Studi (Kaprodi) Di bawah ini adalah tabel modul Kepala Program Studi (Kaprodi) beserta jumlah item yang akan diuji pada setiap modulnya. Tabel 3.4. Tabel Pengujian Kepala Program Studi (Kaprodi) Test Nama Modul Deskripsi ID Utama C001 Login Kepala Login digunakan oleh Program Studi Kepala Program Studi (Kaprodi) (Kaprodi) untuk dapat mengakses halaman Kaprodi C002 Home Menampilkan fungsi-fungsi yang tersedia untuk pengguna (Kaprodi) C003 Daftar Dosen Kaprodi dapat melihat aktifitas mahasiswa melalui dosen yang ada. Kaprodi dapat melihat matakuliah yang di ajar oleh Dosen tersebut. C004 Kapasitas Kaprodi dapat mengubah Kelas kapasitas kelas matakuliah Matakuliah yang ada.

Peran Modul Kritis

C005 Ganti Password C006 Pengelolaan Daftar Kegiatan

C007 Pengelolaan daftar organisasi

C008

Pengelolaan daftar periode organisasi

Kaprodi dapat mengganti password untuk melakukan login. Mengelola daftar kegiatan yang dapat diikuti mahasiswa selama menempuh kuliah. User juga dapat menambah, ubah, hapus daftar kegiatan. Mengelola daftar organisasi yang dapat diikuti mahasiswa selama menempuh kuliah. User juga dapat menambah, ubah, hapus daftar organisasi. Mengelola daftar periode organisasi yang dapat diikuti mahasiswa selama

Jumlah Item 4

Kritis

1

Kritis

26

Kritis

7

Kritis

8

Kritis

12

Kritis

11

Kritis

10


menempuh kuliah. User juga dapat menambah, ubah, hapus daftar periode organisasi. C009 Pengelolaan Mengelola daftar asistensi Tidak daftar asistensi yang dapat diikuti Kritis mahasiswa selama menempuh kuliah. User juga dapat menambah, ubah, hapus daftar asistensi. C010 Pengelolaan Mengelola proses verifikasi Kritis verifikasi dan dan pemberian poin pemberianpoin terhadap kegiatan yang mahasiswa dilakukan oleh C011 Daftar Menampilkan daftar-daftar Kritis kegiatan yang kegiatan yang diikuti diikuti mahasiswa mahasiswa C012 Kontribusi Kaprodi dapat memberikan Tidak saran perbaikan terhadap Kritis fasilitas yang dimiliki perangkat lunak. C013 Bantuan Menampilkan tutorial Tidak penggunaan perangkat lunak Kritis BRS Online. C014 Logout Dilakukan user untuk Kritis keluar dari Halaman Utama Kaprodi Model penilaian pernyataan terdiri dari dua alternatif jawaban

7

10

7

3

1

2

yang

diberi skor yaitu antara sesuai dengan skor 2 serta tidak sesuai dengan skor 1. Proses penelitian berjalan selama 3 bulan dengan fokus utama pada saat diadakaannya proses BRS Online oleh universitas.

3.8.

Perolehan Data Di dalam penelitian ini terdapat tiga macam modul utama yang akan diuji menggunakan metode black box. Hasil dari dilakukannya pengujian modul-modul tersebut baik secara penelitian oleh penulis terhadap sistem melalui pengujian graph, equivalence partitioning, BVA


maupun jawaban oleh para responden, maka akan dikumpulkan data-data sebagai berikut : 1.

Jumlah kerusakan (defect) yang terdapat di dalam perangkat lunak berdasarkan jumlah kasus pengujian.

2.

Nilai kerusakan berdasarkan jumlah kerusakan yang diperoleh. Nilai kerusakan merupakan perhitungan yang diperoleh dari banyaknya kasus pengujian pada setiap modul dengan jumlah kerusakan yang diperoleh. Nilai kerusakan ini kemudian akan digunakan untuk menentukan hasil perhitungan lainnya dalam menentukan persentase keberhasilan sistem.

3.

Nilai modul berdasarkan nilai bobot (N) peran modul yang ada. Hasil ini merupakan hasil yang diperoleh dari perhitungan nilai kerusakan dengan nilai bobot peran modul yang ada. Nilai bobot (C) didapat berdasarkan kriteria dari sistem yaitu jika modul dipengaruhi oleh modul lain maka bersifat kritis dan jika tidak maka bersifat tidak krisis. Sama halnya pada nilai kerusakan, hasil ini akan digunakan dalam menentukan hasil perhitungan lainnya dalam menentukan persentase keberhasilan sistem.

4.

Persentase nilai modul pengguna dari setiap modul pengujian yang ada. Persentase nilai modul pengguna merupakan hasil yang diperoleh dari jumlah total nilai bobot (Ctotal) dengan jumlah total nilai modul berdasarkan nilai bobot (Ntotal). Hasil ini untuk melihat keberhasilan


dari sistem terhadap kerusakan yang ditemukan sehingga dapat diukur berdasarkan persentase yang diperoleh. 5.

Standar deviasi. Hasil ini dihitung dari semua jawaban dari pernyataan yang diberikan kepada para responden. Hasil ini dipengaruhi oleh total data (𝑋𝑖), rata-rata data( 𝑋 ) dan jumlah responden (N). Dari hasil tersebut maka akan diperoleh tingkat penyimpangan terhadap keberhasilan suatu sistem.

Dari paparan di atas untuk proses perhitungan lebih jelasnya dapat dilihat pada metode analisis data.

3.9.

Kebutuhan perangkat lunak pendukung pengujian. Di dalam melakukan proses pengujian perangkat lunak BRS Online, diperlukan beberapa sarana perangkat lunak pendukung agar dihasilkannya data-data yang dibutuhkan sesuai dengan pengujian. Sarana pendukung ini akan digunakan selama pengujian hingga pengolahan data yang akan dilakukan. Sarana perangkat lunak pendukung antara lain : 1.

Microsoft office visio 2007

2.

Microsoft office excel 2007

3.

SPSS 16.0

4.

Browser internet (Mozilla Firefox 12.0)

3.10. Metode analisis data Proses

analisis

dilakukan

berdasarkan

perhitungan

jumlah

kerusakan (defect) yang teridentifikasi di dalam pengujian software dengan membandingkan dokumentasi spesifikasi yang ada. Indikator


banyaknya kerusakan (Kekeliruan, kekurangan, kegagalan, kesalahan, ketidakbenaran dan kehilangan) tersebut mempengaruhi tingkat kinerja dari suatu perangkat lunak. Kerusakan tersebut diperoleh dari test case setiap modul pengujian. Modul pengujian memiliki kasus pengujian tersendiri atau terbagi ke dalam sub-sub modul yang lebih terinci, sehingga dapat diperoleh jumlah kerusakan secara lebih detail. Di dalam memperoleh hasil pengukuran derajat kerusakan, Perry (1995) melakukan proses perhitungan yaitu (a) jumlah kasus pengujian di dalam setiap modul dikurangi dengan (b) jumlah kerusakan yang diperoleh pada modul tersebut dan berbanding terbalik dengan jumlah kasus pengujian di dalam setiap modul. Perhitungan nilai kerusakan tersebut dapat dirumuskan secara jelas yaitu : nilai kerusakan (defect) = (

𝑎−𝑏 𝑎

).

Pada analisis nilai modul (N), perhitungan dilakukan dengan menentukan nilai bobot peran modul terlebih dahulu. Nilai bobot peran modul (C) tersebut berdasarkan kriteria (Perry, 1995) yaitu nilai bobot 1 jika peran modul bersifat tidak kritis dan nilai bobot 4 jika peran modul bersifat kritis. Kriteria-kriteria tersebut dilihat berdasarkan saling berpengaruhnya setiap modul terhadap modul yang lainnya. Perry (1995) melakukan

proses

perhitungan

hasil

nilai

modul

(N)

dengan

menjumlahkan hasil derajat kerusakan dengan nilai bobot peran modul (C) yang ada. Persentase nilai modul dipengaruhi oleh total nilai bobot (C) dan total nilai modul (N) pada setiap modul pengguna. Persentase nilai modul


diperoleh dari perhitungan total nilai modul (N) berbanding terbalik dengan total nilai bobot (C). Hasil perhitungan persentase nilai modul pengguna tersebut kemudian diukur berdasarkan kriteria berikut (Perry, 1995) : a) pemenuhan kebutuhan pengguna dianggap baik jika derajat nilai modul pengguna lebih besar sama dengan dari 0.80, b) pemenuhan kebutuhan pengguna dianggap buruk jika derajat nilai modul pengguna lebih kecil dari 0.80. Hasil perhitungan standar deviasi dipengaruhi oleh total data (𝑋𝑖), rata-rata data( 𝑋 ) dan jumlah responden (N). Hasil standar deviasi diperoleh dari perhitungan S =

𝑁 (𝑋𝑖 𝑖=1

− 𝑋 )2

𝑁−1

, sehingga dapat diperoleh

grafik yang menyatakan tingkat keberhasilan suatu sistem berdasarkan pembagian modul yang ada. Selain pengujian black box melalui modul – modul yang telah tersedia, akan dilakukan pula pengujian pada spesifikasi sistem yang ada. Hal ini dilakukan untuk mengukur persentase keberhasilan spesifikasi dalam memenuhi kebutuhan user. Pengujian spesifikasi ini dapat memperkuat analisa black box terhadap sistem setiap modulnya. Proses perhitungan persentase terhadap sistem dilakukan dengan menggunakan statistik sederhana dengan cara membagi total persentase (100%) dengan jumlah modul setiap usernya (Mahasiswa = 22, DPA = 17, Kaprodi = 14) sehingga didapatkan setiap modul memiliki persentase masing-masing, kemudian pada setiap modul persentase akan dibagi dengan sub modul


yang ada. Jadi, total persentase akan dijumlahkan berdasarkan sub modul dari setiap modul yang ada.

3.11. Estimasi Waktu Pengujian dan Keterlibatan Pengguna. Bagian ini akan memaparkan tentang estimasi serta jumlah keterlibatan pengguna (responden) dalam penelitian ini. 3.11.1. Estimasi Waktu Pengujian Waktu pelaksanaan pengujian sampai analisa pembahasan terjabarkan ke dalam tabel berikut : Tabel 3.5. Estimasi Waktu Pengujian Waktu No

Kegiatan

Juni Minggu ke-

juli Minggu ke-

agustus Minggu ke-

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1

Pelaksanaan pengujian (tahap 1)

2

Analisa hasil pengujian (tahap 1)

3

Pelaksanaan Pengujian (tahap 2)

4

Analisa hasil pengujian (tahap 2) Pelaksanaa pengujian spesifikasi

5 6

Analisa pengujian spesifikasi

7

Pembahasan dan kesimpulan

September Minggu ke1 2 3 4


Keterangan : *) pengujian ada dua tahap dikarenakan pada bulan agustus akan dilaksanakan proses BRS Online oleh semua mahasiswa Universitas Sanata Dharma 3.11.2. Keterlibatan Pengguna Dalam tahap pengujian dibutuhkan beberapa keterlibatan sejumlah pengguna yang mendukung kelancaran proses ini. Banyaknya pengguna berdasarkan pengujian yaitu : Tabel 3.6. Keterlibatan Pengguna No. Proses Pengujian

Jumlah yang terlibat (Orang)

1

Mahasiswa

94

2

Dosen Pembimbing Akademik (DPA)

104

3

Kepala Program Studi (Kaprodi)

23


BAB IV HASIL DAN ANALISA

4.1.

Proses Pengujian Analisa dilakukan terhadap SIA baik pada SIA Kemahasiswaan, SIA Dosen Pembimbing Akademik (DPA), SIA Kepala Program Studi (Kaprodi) untuk mengetahui apakah ada kerusakan (defect) yang terdapat di dalamnya. Hal tersebut berguna untuk mendapatkan besar persentase dari keberhasilan spesifikasi yang diberikan oleh sistem terhadap pengguna. Penggunaan SIA baik pada mahasiswa, Dosen Pembimbing Akademik (DPA) maupun Kepala Program Studi (Kaprodi) ini bersifat wajib ketika pengambilan rencana studi mahasiswa. Namun demikian, ada beberapa DPA yang tidak pernah menggunakan SIA untuk proses pengambilan rencana studi tetapi diselesaikan kepada pihak sekretariat untuk mengelolanya dan ada pula dari Kaprodi yang tidak memiliki akses SIA dikarenakan belum tersedianya infrastruktur jaringan untuk mengakses fasilitas ini. Pengujian sistem dengan menggunakan metode black box ini dilakukan setiap minggunya di laboratorium jaringan komputer untuk pengujian mahasiswa dengan bantuan tiga rekan sesama jurusan untuk mengetahui proses apakah sama dari setiap pengujiannya. Dalam pengujian DPA dan Kaprodi dibantu oleh satu orang dosen dan staf BAPSI untuk proses pengujiannya sehingga ada pengukuran dan


penyesuaian antara dua pihak yang berbeda untuk memperoleh keluaran yang sama. Data kuesioner untuk mengetahui persentase dari keberhasilan spesifikasi yang diberikan oleh sistem terhadap pengguna diambil dari pihak mahasiswa, Dosen Pembimbing Akademik (DPA) dan Kepala Program Studi (Kaprodi). Pada pihak mahasiswa kuesioner disebarkan pada saat BRS Online dan revisi KRS untuk dapat mengakses secara penuh fasilitas sistem yang dimiliki karena ada prasyarat bahwa setelah BRS

Online

atau

revisi

proses

pengambilan

matakuliah

akan

dinonaktifkan. Sejumlah 94 mahasiswa mengisi kuesioner, dari jumlah tersebut 67 kuesioner dinyatakan layak untuk dianalisa sedangkan sisanya tidak layak untuk dianalisa karena ada pernyataan yang tidak diisi. Pada pihak Dosen Pembimbing Akademik (DPA) dan Kepala Program Studi (Kaprodi) kuesioner disebarkan melalui pendekatan secara komunikasi langsung untuk permohonan pengisian kuesioner dan melalui penitipan terhadap pihak ke sekretariat untuk ditujukan ke dosen yang telah tertera hal tersebut dikarenakan Dosen Pembimbing Akademik (DPA) tidak ada ditempat pada saat itu. Sejumlah 104 Dosen Pembimbing Akademik (DPA) diberikan untuk mengisi kuesioner, dari jumlah tersebut 31 dinyatakan layak untuk dianalisa sedangkan sisanya tidak layak untuk dianalisa karena ada pernyataan yang tidak diisi, dosen tidak pernah menggunakan dan memiliki dua jawaban dalam satu pernyataan. Pada pihak Kepala program Studi (Kaprodi), sejumlah 23 Kepala program Studi


(Kaprodi) diberikan untuk mengisi kuesioner, 16 dinyatakan layak untuk dianalisa sedangkan sisanya tidak layak untuk dianalisa karena memiliki kasus yang sama dengan Dosen Pembimbing Akademik (DPA). Data kuesioner dari pihak mahasiswa, Dosen Pembimbing Akademik (DPA) dan Kepala Program Studi (Kaprodi) akan diolah secara statistik dan di interpretasikan dalam sub topik pembahasan.

4.2.

Demografi responden Responden penelitian yang dilibatkan dalam analisis Sistem Informasi Akademik (SIA) terdiri dari 67 orang mahasiswa yang menggunakan Sistem Informasi Akademik (SIA) Kemahasiswaaan, 31 orang Dosen Pembimbing Akademik (DPA) yang menggunakan Sistem Informasi Akademik (SIA) DPA, serta 16 orang Kepala Program Studi (Kaprodi) yang menggunakan Sistem Informasi Akademik (SIA) Pejabat.

4.2.1. Karakteristik Responden Pada Program Studi Para responden penelitian Sistem Informasi Akademik (SIA) Kemahasiswaan berasal dari dua belas program studi yang ada di Universitas Sanata Dharma. Jumlah responden dalam menganalisa Sistem Informasi Akademik (SIA) terdapat jumlah yang berbeda-beda hal ini diukur dari kelayakan jawaban responden dalam mengisi pernyataan yang ada. Untuk lebih jelasnya jumlah para responden pada kedua belas program studi tersebut dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:


Tabel 4.1. Tabel karakteristik Responden Sistem Informasi Akademik (SIA) Kemahasiswaan Program Studi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Akuntansi Sastra Inggris Teknik Mesin Teknik Elektro Akuntansi Manajemen Pendidikan Matematika Psikologi Matematika Farmasi Teknik Informatika TOTAL

Jumlah Persentase Responden 1 1,49% 1 1,49% 1 1,49% 3 4,48% 3 4,48% 3 4,48% 4 5,97% 5 7,46% 5 7,46% 6 8,95% 11 16,42% 24 35,83% 67 100%

Tabel 4.1. di atas diperoleh jumlah responden paling sedikit terdapat pada program studi Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Akuntansi serta Sastra Inggris dengan jumlah 1 responden atau sebesar 1,49%. Pada jumlah responden paling banyak terdapat pada program studi Teknik Informatika dengan jumlah 24 responden atau sebesar 35,83%. Dari dua belas program studi di atas total responden yang diperoleh sebanyak 67 responden. Jumlah responden yang diperoleh berbeda-beda Pada responden penelitian Sistem Informasi Akademik (SIA) Dosen Pembimbing Akademik berasal dari dua belas program studi yang ada di Universitas Sanata Dharma. Untuk lebih jelasnya jumlah para responden pada kedua belas program studi tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini :


Tabel 4.2. Tabel karakteristik Responden Sistem Informasi Akademik (SIA) DPA Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Akuntansi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Sejarah Pendidikan Fisika Pendidikan Matematika Sastra Inggris Sastra Indonesia Ilmu Sejarah Manajemen Akuntansi Teknik Informatika TOTAL

Jumlah Responden 3 5 2 1 2 4 2 4 1 3 1 3 31

Persentase 9,68% 16,13% 6,45% 3,22% 6,45% 12,91% 6,45% 12,91% 3,22% 9,68% 3,22% 9,68% 100%

Tabel 4.2. di atas diperoleh jumlah responden paling sedikit terdapat pada program studi pendidikan sejarah, ilmu sejarah serta akuntansi dengan jumlah 1 responden atau sebesar 3,22%. Pada jumlah responden paling banyak terdapat pada program studi Pendidikan Akutansi dengan jumlah 5 responden atau sebesar 16,13%. Dari dua belas program studi di atas total responden yang diperoleh sebanyak 31 responden. Pada responden penelitian Sistem Informasi Akademik (SIA) Pejabat berasal dari enam belas program studi yang ada di Universitas Sanata Dharma. Untuk lebih jelasnya jumlah para responden pada kedua belas program studi tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini :


Tabel 4.3. Tabel karakteristik Responden Sistem Informasi Akademik (SIA) Pejabat Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Pendidikan Akuntansi Pendidikan Ekonomi Pendidikan Matematika Pendidikan Biologi Sastra Inggris Sastra Indonesia Ilmu Sejarah Manajemen Akuntansi Teknik Elektro Teknik Informatika Matematika Farmasi TOTAL

Jumlah Responden 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16

Persentase 6,25% 6,25% 6,25% 6,25% 6,25% 6,25% 6,25% 6,25% 6,25% 6,25% 6,25% 6,25% 6,25% 6,25% 6,25% 6,25% 100%

Tabel 4.3. di atas diperoleh jumlah responden dari enam belas program studi masing-masing sebanyak 1 responden atau sebesar 6,25%. Hal tersebut dikarenakan setiap program studi hanya memiliki satu Kaprodi. Dari enam belas program studi di atas total responden yang diperoleh sebanyak 16 responden.

4.3.

Hasil Pengujian Pada penelitian dengan menggunakan metode black box ini dilakukan dua proses pengujian yaitu berdasarkan pengujian oleh penulis dan berdasarkan pengujian oleh responden sebagai analisis SIA. Hal ini dilakukan dengan memberikan cek list berupa pernyataan dalam bentuk


kuesioner kepada masing-masing responden. Berikut ini merupakan paparan hasil yang diperoleh dari proses tahap pengujian perangkat lunak BRS Online yang telah penulis lakukan untuk mendapatkan kerusakan yang ada. 4.3.1. Tahap perencanaan dan penentuan kasus pengujian Tahap ini telah menghasilkan modul-modul yang diuji yaitu pada modul pengujian mahasiswa sejumlah 22 modul, dosen pembimbing akademik (DPA) sejumlah 17 modul serta kepala program studi (Kaprodi) sejumlah 14 modul. Untuk lebih rinci dapat dilihat pada tabel 3.2 pengujian mahasiswa, tabel 3.3. pengujian DPA serta tabel 3.4. pengujian Kaprodi. 4.3.2. Tahap pengujian fungsional Hasil dari tahapan ini dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yang terdapat pada ketiga pengguna yang ada baik mahasiswa, DPA dan Kaprodi. Oleh karena hasil pada tahap ini kurang menjelaskan kerusakan(defect) yang diperoleh maka akan diolah kembali menggunakan metode black box (graph-based, equivalence partitioning dan boundary value analysis). Untuk mengetahui lebih jelas hasil akhir yang telah diperoleh dapat dilihat pada hasil pengujian black box pada tahap selanjutnya.


4.3.3. Tahap pengujian graph-based, equivalence partitioning serta boundary value analysis. Tahap ini merupakan satu kesatuan proses yang dapat menjelaskan adanya kerusakan yang terdapat pada perangkat lunak. Tahap ini telah menghasilkan graph-based pada setiap modul pengujian, dengan bantuan analisa menggunakan equivalence partitioning serta boundary value analysis. Proses dari tahapan ini dapat dilihat pada lampiran II untuk daftar test case serta untuk dapat mengetahui lebih rinci proses dari tahapan ini dapat dilihat pada lampiran IV. Berikut merupakan kerusakan (defect) dari modul-modul yang terdapat pada hasil pengujian yang telah dilakukan berdasarkan kriteria kesalahan yang ada : 4.3.3.1. Fungsi – fungsi yang tidak benar atau hilang Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang diperoleh dari pengujian fungsi tiap modul yang menyatakan bahwa fungsi-fungsi tersebut tidak berjalan dengan semestinya atau fungsi tersebut ada namun dapat menimbulkan efek yang berdampak negatif terhadap sistem tersebut. Dari hal tersebut maka beberapa fungsi yang diperoleh mengandung kerusakan (defect) untuk dapat dengan segera diperbaiki kedepannya. Untuk dapat mengetahui lebih rinci hasil analisa dari kriteria ini dapat dilihat pada tabel 4.9, 4.10, serta tabel 4.11 merupakan modul yang mengalami kerusakan. Berikut beberapa fungsi dari modul yang terdapat kerusakan (defect):


19 20 21 22 23 24 25 26 27

SIA Kemahasiswaan

8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

SIA Dosen Pembimbing Akademik (DPA)

1 2 3 4 5 6 7

Tabel 4.4. Fungsi – fungsi yang tidak benar atau hilang Modul Modul Pengujian Tes ID Pengguna Halaman Utama Login Mahasiswa A001.03 A003.03 Biodata A003.06 A003.09 Pengelolaan Pelaku Kegiatan A015.16 A015.27 Pengelolaan Pelaku Asistensi A016.12 A017.14 Pengelolaan Pelaku Organisasi A017.24 A017.35 Pesan A019.06 Kontribusi A020.03 Halaman Utama Login DPA B001.03 Ganti password B004.07 Daftar mahasiswa bimbingan B005.09 Pengelolaan Daftar Kegiatan B007.03 Pengelolaan Pelaku Kegiatan B008.20 Pengelolaan Daftar Organisasi B009.03 Pengelolaan Daftar Periode B010.03 Organisasi Pengelolaan pelaku organisasi B011.18 Kontribusi B015.03 Halaman Utama Login Kaprodi C001.03 Ganti password C005.07 Pengelolaan Daftar Kegiatan C006.03 Pengelolaan Daftar Organisasi C007.03 Pengelolaan Daftar Periode C008.03 Organisasi Pengelolaan Daftar Asistensi C009.03 Kontribusi C012.03

SIA Kepala Program Studi (Kaprodi)

No

Soal Pernyataan 3 9 12 15 82 93 109 127 137 148 161 171 3 15 25 40 69 76 87 112 158 3 45 49 61 72 82 106

4.3.3.2. Kesalahan interface Kesalahan interface diperoleh dari kesalahan program dalam menampilkan interface sehingga terdapat ketidaksesuaian dengan spesifikasi yang ada. Hal tersebut dikarenakan kurang telitinya pada pihak pengembang dalam menata sistem yang dibuat. Untuk dapat mengetahui lebih rinci hasil analisa dari kriteria ini dapat dilihat pada


tabel 4.9 dan tabel 4.11 merupakan modul yang mengalami kerusakan. Berikut beberapa bagian dari modul yang terdapat kerusakan (defect) :

No 1 2

Tabel 4.5. Kesalahan interface Modul Modul Pengujian Pengguna SIA Kemahasiswaan Pesan SIA Kepala Program Daftar dosen Studi (Kaprodi)

Tes ID A019.10 C003.01

Soal Pernyataan 165 6

4.3.3.3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal diperoleh akibat dari kesalahan program dalam menampilkan eksekusi data yang dimiliki sehingga dapat menimbulkan kebingungan bagi pengguna untuk mengakses sistem. Untuk dapat mengetahui lebih rinci hasil analisa dari kriteria ini dapat dilihat pada tabel 4.9 dan tabel 4.10 merupakan modul yang mengalami kerusakan. Berikut merupakan kerusakan (defect) dari kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal yang diperoleh :

SIA Dosen Pembimbing Akademik (DPA)

SIA Kemahasiswaan

Tabel 4.6. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal No Modul Modul Pengujian Tes ID Soal Pengguna Pernyataan 1 Transkrip Nilai A009.03 50 2 Pengecekan Matakuliah yang A011.03 56 diambil 3 Prediksi Matakuliah yang Bisa A012.03 60 diambil 4 Pengelolaan Pelaku Kegiatan A015.11 77 5 Pengelolaan Pelaku Asistensi A016.07 104 6 Daftar mahasiswa bimbingan B005.08 24 7 Pengelolaan Pelaku Kegiatan B008.14 63


4.3.3.4. Kesalahan kinerja atau performansi Kesalahan kinerja atau performansi diperoleh dari kemampuan Sistem Informasi Akademik (SIA) dalam melayani pengguna saat mengakses sistem tersebut. Kemampuan tersebut dapat diukur dari sejauh mana kemampuan spesifikasi yang dimiliki saat sistem tersebut digunakan. Untuk dapat mengetahui lebih rinci hasil analisa dari kriteria ini dapat dilihat pada tabel 4.9 merupakan modul yang mengalami kerusakan. Berikut merupakan kerusakan (defect) dari Kesalahan kinerja atau performansi yang diperoleh :

No 1

Modul Pengguna

Tabel 4.7. Kesalahan kinerja atau performansi Modul Pengujian Tes ID

SIA Kemahasiswaan

Pengelolaan Pelaku Asistensi

A016.16

Soal Pernyataan 113

4.3.3.5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi Inisialisasi dan kesalahan terminasi diperoleh dari kesalahan sistem dalam memberikan petunjuk pemberian inisial. Untuk dapat mengetahui lebih rinci hasil analisa dari kriteria ini dapat dilihat pada tabel 4.10 dan tabel 4.11 untuk modul yang mengalami kerusakan. Berikut merupakan kerusakan (defect) dari kesalahan Inisialisasi dan kesalahan terminasi : Tabel 4.8. Inisialisasi dan kesalahan terminasi No 1

Modul Modul Pengujian Pengguna SIA Dosen Halaman Daftar kegiatan Pembimbing Akademik (DPA)

Tes ID B013.02

Soal Pernyataan 127


2

SIA Kepala Daftar kegiatan yang diikuti C011.03 Program Studi mahasiswa (Kaprodi)

99

4.3.4. Tahap pengujian test case (cek list) Tahap ini merupakan suatu proses pengujian yang dilakukan oleh para responden (mahasiswa, DPA dan Kaprodi) untuk menentukan adanya kesalahan pada sistem dengan menjawab daftar test case yang telah dibuat. Hasil yang diperoleh akan menentukan persentase keberhasilan sistem yang telah dibuat. Berikut merupakan hasil pengolahan data yang telah didapat dari tahap pengujian ini : 4.3.4.1. Persentase Nilai Modul Pengguna Persentase nilai modul diperoleh dari hasil perhitungan jumlah total nilai bobot (Ctotal) dengan jumlah total nilai modul berdasarkan nilai bobot (Ntotal). Nilai bobot diperoleh dari keterkaitan/pengaruh modul terhadap modul lainnya. Persentase nilai modul diperoleh dengan rumus sebagai berikut : Persentase nilai modul =

𝐶𝑖 𝑁𝑖

=

𝐶1+𝐶1+𝐶3+..…………..𝐶𝑛 𝑁1+𝑁2+𝑁3+..…………𝑁𝑛


Persentase Nilai Modul 1 0,9 0,8 0,7 0,6 0,5 0,4 0,3 0,2 0,1 0

0,91816

0,91817

0,91918

SIA Kemahasiswaan

SIA DPA

SIA Pejabat

Gambar 4.1. Diagram Persentase Nilai Modul Perangkat lunak yang telah dikembangkan oleh BAPSI dinilai berdasarkan pengujian sistem yang dilakukan oleh tim analis yang dibentuk oleh penulis. Hal tersebut bertujuan untuk membantu proses pengujian sehingga didapat hasil yang sebenarnya, berdasarkan user manual sistem, dokumen spesifikasi Sistem Informasi Akademik (SIA) serta berdasarkan hasil perhitungan responden. Hasil pengujian yang diperoleh menunjukkan bahwa sebagian besar fungsi-fungsi dari modulmodul utama yang ada berjalan dengan baik, walaupun terdapat beberapa kerusakan (defect) di beberapa modul yang ada. Penelitian Sistem Informasi Akademik (SIA) ini juga menyatakan bahwa Sistem Informasi masing-masing pengguna tersebut sudah tergolong baik karena Persentase Nilai Modul Pengguna yang diperoleh lebih besar sama dengan dari 0.80 atau masih di atas rata-rata nilai keberhasilan sistem.


4.3.4.2. Standar Deviasi Standar deviasi diperoleh untuk mendapatkan besar ukuran tingkat penyimpangan penyebaran data terhadap nilai rata-rata dalam proses analisa data suatu penelitian. Dalam analisa ini standar deviasi dibagi ke dalam masing-masing modul yang ada pada masing-masing Sistem Informasi Akademik (SIA). Standar deviasi dihitung dengan rumus sebagai berikut :

Standar deviasi

0,8

Rata-rata

0,36101 0,47258 0,33333

0 0

0 0 0 0

0,15385

0,24141 0,06211 0,38824 0,1847 0,26652 0,07692

0,22388

0,23134

0 0 0 0

0 0

0 0

0,1 0 0

0,42248

0,42484 0,23507 0,05463 0,00298 0 0 0 0 0,04789 0,0023

0,2

0,26051

0,3

0,39371

0,4

0,19104

0,5

0,43921

0,6

0,41762

0,7

Gambar 4.2. Diagram Standar Deviasi – SIA Kemahasiswaan Dari gambar 4.2. di atas diperoleh bahwa adanya nilai standar deviasi yang besar pada beberapa modul yang ada yaitu terdapat pada modul 1 (0,393) dari 5 pernyataan yang ada, modul 3 (0,439) dari 11 pernyataan, modul 9 (0,424) dari 4 pernyataan, modul 11 (0,422) dari 4 pernyataan, modul 12 (0,417) dari 4 pernyataan, modul 15 (0,241) dari 31

M_22

M_21

M_20

M_19

M_18

M_17

M_16

M_15

M_14

M_13

M_12

M_11

M_10

M_9

M_8

M_7

M_6

M_5

M_4

M_3

M_2

M_1

0


pernyataan, modul 16 (0,388) dari 16 pernyataan, modul 17 (0,266) dari 39 pernyataan, modul 19 (0,361) dari 13 pernyataan dan modul 20 (0,472) dari 3 pernyataan yang ada. Hal ini menyatakan bahwa terdapat nilai data pada modul tersebut yang tersebar jauh dari rata-rata atau adanya jawaban responden yang tidak sepakat terhadap pernyataan yang ada pada SIA Kemahasiswaan. Pada modul 2, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 13, 14, 18, 21 dan 22 memperoleh nilai standar deviasi yang kecil. Hal ini menyatakan bahwa nilai data pada modul tersebut berada disekitar rata-rata atau para responden telah sepakat terhadap pernyataan pada modul tersebut. Namun dari semua perhitungan tersebut masih tetap ditindaklanjuti oleh pihak analis.

Standar Deviasi

Rata-rata

0,8

0 0 0 0

0,46921 0,32258

0,21516 0,04839 0,03666 0,00134

0 0

0,29612 0,09678 0,20522 0,04398

0,28368 0,08798

0,27247

0,08064

0,27265

0,32695 0 0

0 0 0 0

0,1

0,08064

0,2

0,12144

0,3

0,34033

0,4

0,13306

0,5

0,22581

0,6

0,41981

0,7

0

Gambar 4.3. Diagram Standar Deviasi – SIA DPA Dari gambar 4.3. di atas diperoleh bahwa adanya nilai standar deviasi yang besar pada beberapa modul yang ada yaitu terdapat pada


modul 1 (0,419) dari 4 pernyataan yang ada, modul 4 (0,340) dari 8 pernyataan, modul 5 (0,326) dari 17 pernyataan, modul 7 (0,272) dari 12 pernyataan, modul 8 (0,272) dari 24 pernyataan, modul 9 (0,283) dari 11 pernyataan, modul 10 (0,296) dari 10 pernyataan, modul 11 (0,205) dari 22 pernyataan, modul 13 (0,215) dari 6 pernyataan dan modul 15 (0,469) dari 3 pernyataan yang ada. Hal ini menyatakan bahwa terdapat nilai data pada modul tersebut yang tersebar jauh dari rata-rata atau adanya jawaban responden yang tidak sepakat terhadap pernyataan yang ada pada SIA DPA. Pada modul 2, 3, 6, 12, 14, 16 dan 17 memperoleh nilai standar deviasi yang kecil. Hal ini menyatakan bahwa nilai data pada modul tersebut berada disekitar rata-rata atau para responden telah sepakat terhadap pernyataan pada modul tersebut. Namun dari semua perhitungan tersebut masih tetap ditindaklanjuti oleh pihak analis.

Standar deviasi

0,8

Rata-rata

0,46842 0,3125 0,0625

0 0 0 0

0 0

0,1

0 0

0,2

0,24315

0,32291 0,11719 0,26907 0,07812 0,28002 0,08523 0,29239 0,09375 0,34211 0,13393

0,3

0 0

0,4

0,18666 0,03606

0,5

0,23437

0,6

0,42696

0,7

0

Gambar 4.4. Diagram Standar Deviasi – SIA Pejabat


Dari gambar 4.4. dinyatakan bahwa adanya nilai standar deviasi yang besar pada beberapa modul yang ada yaitu pada modul 1 (0,426) dari 4 pernyataan yang ada, modul 3 (0,186) dari 26 pernyataan, modul 5 (0,322) dari 8 pernyataan, modul 6 (0,269) dari 12 pernyataan, modul 7 (0,280) dari 11 pernyataan, modul 8 (0,292) dari 10 pernyataan, modul 9 (0,342) dari 7 pernyataan, modul 11 (0,243) dari 7 pernyataan dan modul 12 (0,468) dari 3 pernyataan yang ada. Hal ini menyatakan bahwa terdapat nilai data pada modul tersebut yang tersebar jauh dari rata-rata atau adanya jawaban responden yang tidak sepakat terhadap pernyataan yang ada pada SIA Pejabat. Sedangkan pada modul 2, 4, 10, 13 dan 14 memperoleh nilai standar deviasi yang kecil. Hal ini menyatakan bahwa nilai data pada modul tersebut berada disekitar rata-rata atau para responden telah sepakat terhadap pernyataan pada modul tersebut. Namun dari semua perhitungan tersebut masih tetap ditindaklanjuti oleh pihak analis.

4.3.4.3. Nilai Persentase SIA Berdasarkan Pembagian Persentase Yang Sama Setiap Pernyataan Pada perhitungan nilai persentase SIA ini semua pernyataan memiliki perlakukan jumlah persentase yang sama dari setiap modulnya. Pada SIA Kemahasiswaan memperoleh persentase 89,947%, SIA DPA memperoleh persentase 92,771% sedangkan SIA Pejabat memperoleh persentase 92,105%. Dari ketiga jenis Sistem Informasi Akademik (SIA) yang ada dinyatakan bahwa Sistem Informasi Akademik (SIA)


Kemahasiswaan, DPA dan Kaprodi dianggap baik hal ini dikarenakan persentase kesuksesan sistem tersebut lebih dari atau sama dengan 80% (di atas rata-rata standar kesuksesan suatu sistem).

Perhitungan Nilai Persentase Berdasarkan Pembagian Persentase Yang Sama Setiap Pernyataan 89,947

92,771

92,105

SIA Kemahasiswaan

SIA DPA

SIA KAPRODI

100 80 60 40 20 0

Gambar 4.5. Perhitungan Nilai Persentase Berdasarkan Pembagian Persentase Yang Sama Setiap Pernyataan

4.3.4.4. Perbandingan Persentase Antara Nilai Modul Pengguna Tanpa Bobot dengan Nilai Persentase Modul Pengguna dengan Bobot Persentase nilai modul pengguna tanpa bobot berarti bahwa setiap modul tidak dipengaruhi oleh kriteria peran modul, sedangkan nilai persentase modul pengguna dengan bobot mengunakan kriteria peran modul di mana setiap peran memiliki nilai masing-masing. Kriteria peran modul tersebut dibagi atas kritis dan tidak kritis modul tersebut. Pada modul kritis memiliki bobot 4 dan tidak kritis memiliki bobot 1, perbandingan ini digunakan untuk melihat sejauh mana signifikan hasil yang diperoleh dengan atau tanpa menggunakan perhitungan bobot.


Tabel 4.9. Hasil Perbandingan Persentase Nilai Modul Pengguna SIA Kemahasiswaan Modul

Jumlah Kerusakan Pernyataan (Defect) 1 5 1 2 1 0 3 11 3 4 2 0 5 5 0 6 3 0 7 7 0 8 13 0 9 4 1 10 2 0 11 4 1 12 4 1 13 2 0 14 3 0 15 31 3 16 16 3 17 39 3 18 3 0 19 13 2 20 3 1 21 1 0 22 3 0 175 19 Total Persentase Nilai Modul Pengguna

Rata-rata 0,19104 0 0,26051 0 0,00298 0 0 0,00230 0,23507 0 0,23134 0,22388 0 0 0,06211 0,18470 0,07692 0 0,15385 0,33333 0 0

Tanpa Bobot 0,8 1 0,72727 1 1 1 1 1 0,75 1 0,75 0,75 1 1 0,90322 0,8125 0,92308 1 0,84615 0,66667 1 1 19,92889 0,90586

Bobot 3,2 4 2,90909 1 1 4 1 4 0,75 1 0,75 0,75 1 1 3,61290 0,8125 3,69231 4 0,84615 0,66667 1 4 44,98962 0,91816

Tabel 4.15. di atas menunjukkan bahwa persentase nilai modul pengguna tanpa menggunakan bobot memperoleh nilai 0,90586 dan nilai persentase modul pengguna menggunakan bobot memperoleh nilai 0,91816 sehingga memiliki nilai di atas rata-rata standar kesuksesan suatu sistem atau lebih dari 0,80. Kedua perhitungan tersebut memperoleh selisih yang tidak terlalu jauh yaitu berkisaran 0,0122.


Tabel 4.10. Hasil Perbandingan Persentase Nilai Modul Pengguna SIA DPA Modul

Jumlah Kerusakan Pernyataan (Defect) 1 4 1 2 1 0 3 3 0 4 8 1 5 17 2 6 4 0 7 12 1 8 24 2 9 11 1 10 10 1 11 22 1 12 9 0 13 6 1 14 24 0 15 3 1 16 1 0 17 2 0 161 12 Total Persentase Nilai Modul Pengguna

Rata-rata 0,22581 0 0 0,13306 0,12144 0 0,08064 0,08064 0,08798 0,09678 0,04398 0 0,04839 0,00134 0,32258 0 0

Tanpa Bobot 0,75 1 1 0,875 0,88235 1 0,91667 0,91667 0,90909 0,9 0,95454 1 0,83333 1 0,66667 1 1 15,60432 0,91790

Bobot 3 4 1 3,5 3,52941 1 3,66667 3,66667 3,63636 3,6 3,81818 4 3,33333 4 0,66667 1 4 51,41729 0,91817



Tabel 4.11. Hasil Perbandingan Persentase Nilai Modul Pengguna SIA Pejabat Modul

Jumlah Kerusakan Pernyataan (Defect) 1 4 1 2 1 0 3 26 1 4 7 0 5 8 1 6 12 1 7 11 1 8 10 1 9 7 1 10 10 0 11 7 1 12 3 1 13 1 0 14 2 0 109 8 Total Persentase Nilai Modul Pengguna

Rata-rata 0,23437 0 0,03606 0 0,11719 0,07812 0,08523 0,09375 0,13393 0 0,0625 0,3125 0 0

Tanpa Bobot 0,75 1 0,96154 1 0,875 0,91667 0,90909 0,9 0,85714 1 0,85714 0,66667 1 1 12,69325 0,90666

Bobot 3 4 3,84615 4 3,5 3,66667 3,63636 3,6 0,85714 4 3,42857 0,66667 1 4 43,20156 0,91918


4.3.5. Tahap analisis data dan test report Dari hasil pengujian yang diperoleh di atas baik pada black box maupun pada pengujian yang dilakukan terhadap para responden maka diperlukan analisa dari hasil pengujian. Hal tersbut berguna untuk dapat


menjelaskan hasil yang telah diperoleh. Pada pengujian black box dari 3 pengguna yang berbeda dalam menggunakan Sistem Informasi Akademik (SIA) didapatkan kerusakan (defect) yang diperoleh masing-masing yaitu : a. SIA Kemahasiswaan

: 19 Kerusakan

b. SIA Dosen Pembimbing Akademik (DPA)

: 12 Kerusakan

c. SIA Kepala Program Studi (Kaprodi)

: 9 Kerusakan

Selain didapatkan kerusakan (defect), diperoleh juga perhitungan persentase nilai pengguna yang menyatakan bahwa sebagian besar modulmodul utama yang ada telah berjalan dengan baik. Berikut merupakan hasil analisa yang diperoleh dari pengujian yang dilakukan terhadap ketiga Sistem Informasi Akademik (SIA) : 4.3.5.1. Analisa Hasil Pengujian Dari hasil pengujian black box di atas diperoleh hasil analisa yang mampu menerangkan kerusakan (defect) yang terdapat di dalam setiap modul pengguna yang ada. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan hasil yang dipaparkan : Tabel 4.12. Analisa Hasil Pengujian Modul Mahasiswa No 1

Modul Pengujian A001.03 Halaman Utama Login Mahasiswa

Kerusakan yang Indikator didapat Kerusakan login dpt Kekeliruan dilakukan sebanyak mungkin, sehingga dapat menimbulkan banyak bug

Kriteria Kesalahan Fungsi – fungsi yang tidak benar atau hilang

Keterangan Masih dapat ditolerir jika ada fungsi refresh otomatis setiap kesalahan login


2

3

4

beberapa kali dan kembali normal A003.04, 1. alamat email Kekurangan 1. Fungsi – Masih dapat A003.07 setelah fungsi yang ditolerir jika dan “xx@yahoo.” tidak benar email umum A003.09 Tersebut bebas atau hilang. yang telah Modul tidak harus disediakan Halaman @yahoo.co.id/ untuk Biodata @yahoo.com mahasiswa 2. Semua jenis saja yang karakter dapat digunakan. digunakan dalam proses Ketidak2. Fungsi – Tidak dapat pengubahan benaran fungsi yang ditolerir tidak harus tidak benar program huruf dan atau hilang. tidak angka saja mengacu 3. masukan pada password BVA spesifikasi 0 tetap yang diterima diberikan. namun saat login tetap Kegagalan 3. Fungsi – Tidak dapat dengan fungsi yang ditolerir dan password tidak benar harus segera lama. atau hilang. diperbaiki. A009.03 Tetap KetidakKesalahan Tidak dapat Modul menampilkan benaran dalam ditolerir. Halaman data transkrip struktur data Sistem Transkrip nilai walaupun atau akses seharusnya Nilai tahun database mampu kurikulum yang eksternal menampilkan ditempuh khusus data berbeda. yg dibutuhkn mahasiswa. A011.03 Tetap KetidakKesalahan Tidak dapat Modul menampilkan benaran dalam ditolerir. Halaman data struktur data Sistem Pengecekn Pengecekan atau akses seharusnya


Matakuliah yang diambil dengan kurikulum yang ada

5

6

Matakuliah yang diambil dengan kurikulum yang ada, walaupun tahun kurikulum yang ditempuh berbeda. A012.03 Tetap KetidakModul menampilkan benaran Halaman data Prediksi Prediksi Matakuliah Matakuliah yang Bisa yang Bisa diambil, diambil walaupun tahun kurikulum yang ditempuh berbeda. A015.11, 1. Daftar Kegagalan A015.16 kegiatan tetap dan ditampilkan A015.27 padahal Menu memasukkan Modul tanggal yang Halaman salah Pengelolaa 2. Data dapat Kekurangan n pelaku disimpan kegiatan walaupun input salah 3. Data masih Kekurangan dapat disimpan walaupun no.sertifikat yang diinput salah

database eksternal

mampu menampilkan khusus data yang dibutuhkan mahasiswa saja.

Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal

Tidak dapat ditolerir. Sistem seharusnya mampu menampilkan khusus data yang dibutuhkan mahasiswa saja. Kesalahan Tidak dapat dalam ditolerir struktur data harus segera atau akses diperbaiki database eksternal

Fungsi – fungsi yang tidak benar atau hilang. Fungsi – fungsi yang tidak benar atau hilang.

Tidak dapat ditolerir harus segera diperbaiki Tidak dapat ditolerir harus segera diperbaiki


7

8

A016.07, 1. Data tetap Kegagalan A016.12 ditampilkan dan walaupun A016.16 input tahun Menu akademik Halaman salah Pengelolaa n Pelaku 2. Dapat Kekurangan Asistensi menyimpan data walaupun inputan no.Setifikat salah

Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal

Tidak dapat ditolerir harus segera diperbaiki

Fungsi – fungsi yang tidak benar atau hilang.


3. Proses hapus tidak dapat dilakukan dan data masih tetap ditampilkan A017.14, 1. Data tetap A017.24 dapat dan disimpan A017.35 walaupun Menu inputan salah Halaman 2. Data tetap Pengelolaa dapat n Pelaku disimpan Organisasi walaupun inputan salah 3. Data masih dapat disimpan walaupun no.sertifikat yang diinput salah

kesalahan



Kekurangan



Kekurangan


Tidak dapat ditolerir, harus segera diperbaiki.

Kekurangan




9

A019.06 dan A019.10 Modul Halaman Pesan

1. Isi pesan Kesalahan 1. Fungsi – Tidak dapat tidak dapat fungsi yang ditolerir, ditampilkan tidak benar harus segera secara atau hilang diperbaiki. langsung. Untuk membaca isi pesan harus pindah ke menu yang lain terlebih dahulu baru dapat tampil isi pesan. 2. menu Size Kekurangan 2. Fungsi – Masih dapat pada toolbar fungsi yang ditolerir tidak secara tidak benar namun harus berurutan atau hilang segera disusun. diperbaiki.

10

A020.03 Modul Halaman Kontribusi

Tetap dapat Ketidakmengirim data benaran walaupun data yang dimasukkan invalid/salah

Fungsi – fungsi yang tidak benar atau hilang

Tidak dapat ditolerir, harus segera diperbaiki karena dapat menimbulkan spam.

Jumlah modul yang telah diuji : 22 modul Jumlah modul yang belum diuji : 0 modul Jumlah modul yang mengandung defect : 10 modul dari 22 modul

Tabel 4.13. Analisa Hasil Pengujian Modul Dosen Pembimbing Akademik (DPA) No 1

Modul Pengujian B001.03 Halaman Utama

Kerusakan yang Indikator didapat Kerusakan login dpt Kekeliruan dilakukan sebanyak

Kriteria Keterangan Kesalahan Fungsi – Masih dapat fungsi yang ditolerir jika tidak benar ada fungsi


Login DPA

2

3

4

5

B004.07 Modul Halaman Ganti password

mungkin, sehingga dapat menimbulkan banyak bug

Masukkan password BVA 0 tetap diterima namun saat login tetap dengan password lama. B005.08 1. Tidak dan menampilkan B005.09 jadwal kuliah Modul mahasiswa Halaman 2. Jadwal tidak Daftar ditampilkan mahasiswa sehingga tidak bimbingan dapat dilakukan analisa B007.03 Data masih Menu dapat disimpan Modul walaupun Halaman inputan salah Pengelolaa n Daftar Kegiatan

atau hilang

Kegagalan

Kesalahan

Kesalahan

Kekurangan

B008.14 1. Data masih Kekurangan dan dapat B008.20 ditampilkan Menu walaupun Modul inputan yang Halaman dimasukan Pengelolaa salah Kekurangan n pelaku 2. data masih kegiatan dapat

hapus setiap kesalahan login beberapa kali dan kembali normal Fungsi – Tidak dapat fungsi yang ditolerir dan tidak benar harus segera atau hilang. diperbaiki.

1. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal 2. Kesalahan interface




Tidak dapat ditolerir, harus segera diperbaiki. Fungsi – Tidak dapat fungsi yang ditolerir, tidak benar harus segera atau hilang. diperbaiki.

Fungsi – Tidak dapat fungsi yang ditolerir,


6

7

8

9

10

disimpan walaupun no.sertifikat yang masukan salah B009.03 Data masih Kekurangan Menu dapat disimpan Modul walaupun Halaman inputan yang Pengelolaa dimasukan salah n Daftar Organisasi B010.03 Data masih Kekurangan Menu dapat disimpan Modul walaupun Halaman inputan yang Pengelolaa dimasukan salah n Daftar Periode Organisasi B011.18 data masih dapat Kekurangan Menu disimpan Modul walaupun Halaman no.sertifikat Pengelolaa yang dimasukan n pelaku salah organisasi

tidak benar harus segera atau hilang. diperbaiki.

B013.02 Menu Modul Halaman Daftar kegiatan yang diikuti mahasiswa B015.03 Modul Halaman

Kategori NIM Kehilangan ada 2 tanpa penjelasan masing-masing sehingga membingungkan pengguna

Inisialisasi dan kesalahan terminasi

Tetap dapat mengirim data walaupun data

Fungsi – Tidak dapat fungsi yang ditolerir, tidak benar harus segera

Ketidakbenaran






Data masih dapat disimpan walaupun no.sertifikat yang dimasukan salah Tidak dapat ditolerir dan harus segera diberikan penjelasan tampilan


Kontribusi

yang dimasukkan invalid/salah

atau hilang

diperbaiki karena dapat menimbulkan spam.

Jumlah modul yang telah diuji : 17 modul Jumlah modul yang belum diuji : 0 modul Jumlah modul yang mengandung defect : 10 modul dari 17 modul Tabel 4.14. Analisa Hasil Pengujian Modul Kepala Program Studi (Kaprodi) No. 1

2

3

4

5

Modul Pengujian C001.03 Halaman Utama Login Kaprodi

Kerusakan yang Indikator didapat Kerusakan login dpt Kekeliruan dilakukan sebanyak mungkin, sehingga dapat menimbulkan banyak bug

Kriteria Kesalahan Fungsi – fungsi yang tidak benar atau hilang

C003.01 Modul Halaman Daftar dosen C005.07 Modul Halaman Ganti password

Terdapat Ketidakkesalahan nama benaran halaman

Kesalahan interface

Masukkan Kegagalan password BVA 0 tetap diterima namun saat login tetap dengan password lama. Data masih Kekurangan dapat disimpan walaupun inputan salah


Tidak dapat ditolerir dan harus segera diperbaiki.



C006.03 Menu Modul Halaman Pengelolaa n Daftar Kegiatan C007.03 Data masih Kekurangan Menu dapat disimpan Modul walaupun

Keterangan Masih dapat ditolerir jika ada fungsi hapus setiap kesalahan login beberapa kali dan kembali normal. Masih dapat ditolerir dan harus disesuaikan

Fungsi – Tidak dapat fungsi yang ditolerir dan tidak benar harus segera


6

7

8

9

Pengelolaa n Daftar Organisasi C008.03 Menu Modul Pengelolaa n Daftar Organisasi C009.03 Menu Modul Pengelolaa n Daftar Organisasi C011.03 Menu Modul Daftar kegiatan yang diikuti mahasiswa C012.03 Modul Halaman Kontribusi

inputan yang dimasukan salah

atau hilang

diperbaiki.

Data masih Kekurangan dapat disimpan walaupun inputan yang dimasukan salah



Data masih Kekurangan dapat disimpan walaupun inputan yang dimasukan salah



Kategori NIM Ketidakada 2 tanpa benaran penjelasan masing-masing sehingga membingungkan pengguna

Inisialisasi dan kesalahan terminasi

Tidak dapat ditolerir dan harus segera diberikan penjelasan tampilan

Tetap dapat mengirim data walaupun data yang dimasukkan invalid/salah


Tidak dapat ditolerir, harus segera diperbaiki karena dapat menimbulkan spam.

Ketidakbenaran

Jumlah modul yang telah diuji : 14 modul Jumlah modul yang belum diuji : 0 modul Jumlah modul yang mengandung defect : 9 modul dari 14 modul 4.3.5.2. Persentase nilai modul pengguna Persentase nilai modul pengguna merupakan nilai yang diperoleh setiap modul untuk menyatakan tingkat keberhasilan perangkat lunak tersebut. Berikut merupakan persentase nilai modul pengguna baik Mahasiswa, DPA serta Kaprodi.


Tabel 4.15. Analisa Hasil Derajat nilai modul pengguna Mahasiswa No

1 2 3 4

Tes ID

A001 A002 A003 A004

Jumlah Jumlah Kasus Kerusakan Pengujian yang (A) terdapat pada Hasil Pengujian (B) 5 1 1 0 11 3 2 0

Persentase Peran Kerusakan Modul ((A-B)/A)

0,8 1 0,72727 1

5

A005

5

6 7

A006 A007

3 7

8 9

A008 A009

13 4

10

A010

2

11

A011

4

12

A012

4

13

A013

2

14

A014

3

15 16

A015 A016

31 16

17 18 19

A017 A018 A019

39 3 13

20

A020

3

21

A021

1

0 1 0 1 0 1 0 1 1 0,75 0 1 1 0,75 1 0,75 0 1 0 1 3 0,90322 3 0,8125 3 0,92308 0 1 2 0,84615 1 0,66667 0 1

Kritis Kritis Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Kritis Tidak Kritis Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Kritis Tidak Kritis Kritis Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis

Nilai Bobot Peran Modul (C)

Nilai Modul berdasarkan Nilai Bobot (N = Persentase Kerusakan * C)

4 3,2 4 4 4 2,90909 1 1 1 1 4 4 1 1 4 4 1 0,75 1 1 1 0,75 1 0,75 1 1 1 1 4 3,61290 1 0,8125 4 3,69231 4 4 1 0,84615 1 0,66667 1 1


22 A022 3 0 1 Kritis 4 4 Total Nilai Bobot ( C total ) = 49 Total Nilai Modul berdasarkan Nilai bobot ( N total ) = 44,98962 Persentase Nilai Modul Pengujian Mahasiswa tanpa bobot = Ntotal/jumlah modul = 0,90586 Persentase Nilai Modul Pengujian Mahasiswa dengan bobot = N total / C total = 0,91816 Pemenuhan kebutuhan pengguna dianggap baik karena Persentase Nilai Modul Mahasiswa 0,91816 Jumlah modul yang telah diuji secara penuh : 22 modul Jumlah modul yang baru diuji sebagian : 0 modul Jumlah modul yang belum diuji : 0 modul Jumlah defect pada modul pengguna : 19 Jumlah modul yang mengandung defect : 10 dari 22 modul Tabel 4.16. Analisa Hasil Derajat nilai modul pengguna Dosen Pembimbing Akademik (DPA) No

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Tes ID

Jumlah Jumlah Persentase Kasus Kerusakan Kerusakan Pengujian yang ((A-B)/A) (A) terdapat pada Hasil Pengujian (B) B001 4 1 0,75 B002 1 0 1 B003 3 0 1 B004 8 1 0,875 B005 17 2 0,88235 B006 4 0 1 B007 12 1 0,91667 B008 24 2 0,91667 B009 11 1 0,90909 B010 10 1 0,9 B011 22 1 0,95454 B012 9 0 1 B013 6 1 0,83333 B014 24 0 1 B015 3 1 0,66667

Peran Modul

Kritis Kritis Tidak Kritis Kritis Kritis Tidak Kritis Kritis Kritis Kritis Kritis Kritis Kritis Kritis Kritis Tidak Kritis

Nilai Bobot Peran Modu l (C)

Nilai Modul berdasarkan Nilai Bobot (N = Persentase Kerusakan * C)

4 3 4 4 1 1 4 3,5 4 3,52941 1 1 4 3,66667 4 3,66667 4 3,63636 4 3,6 4 3,81818 4 4 4 3,33333 4 4 1 0,66667


16

B016

1

0 1 0 1

Tidak Kritis Kritis

1 1 4

17 B017 2 4 Total Nilai Bobot ( C total ) = 56 Total Nilai Modul berdasarkan Nilai bobot ( N total ) = 51,41729 Persentase Nilai Modul Pengujian DPA tanpa bobot = Ntotal/jumlah modul = 0,91790 Persentase Nilai Modul Pengujian DPA dengan bobot = N total / C total = 0,91817 Pemenuhan kebutuhan pengguna dianggap baik karena Persentase Nilai Modul Dosen Pembimbing Akademik 0,91817 Jumlah modul yang telah diuji secara penuh : 17 modul Jumlah modul yang baru diuji sebagian : 0 modul Jumlah modul yang belum diuji : 0 modul Jumlah defect pada modul pengguna : 12 Jumlah modul yang mengandung defect : 10 dari 17 modul Tabel 4.17. Analisa Hasil Derajat nilai modul pengguna Kepala Program Studi (Kaprodi) No

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Tes ID

C001 C002 C003 C004 C005 C006 C007 C008 C009

Jumlah Jumlah Kasus Kerusakan Pengujian yang (A) terdapat pada Hasil Pengujian (B) 4 1 1 0 26 1 7 0 8 1 12 1 11 1 10 1 7 1

10 11 12

C010 C011 C012

10 7 3

13

C013

1

14

C014

2

Persentase Kerusakan ((A-B)/A)

Peran Modul

0,75 1 0,96154 1 0,875 0,91667 0,90909 0,9

Kritis Kritis Kritis Kritis Kritis Kritis Kritis Kritis Tidak Kritis Kritis Kritis Tidak Kritis Tidak Kritis Kritis

0,85714 0 1 1 0,85714 1 0,66667 0 1 0 1

Nilai Nilai Modul Bobot berdasarkan Peran Nilai Bobot (N Modul = Persentase (C) Kerusakan * C) 4 4 4 4 4 4 4 4 1

3 4 3,84615 4 3,5 3,66667 3,63636 3,6

0,85714 4 4 4 3,42857 1 0,66667 1 1 4 4


Total Nilai Bobot ( C total ) = 47 Total Nilai Modul berdasarkan Nilai bobot ( N total ) = 43,20156 Persentase Nilai Modul Pengujian Kaprodi tanpa bobot = Ntotal/jumlah modul = 0,90666 Persentase Nilai Modul Pengujian Kaprodi = N total / C total = 0,91918 Pemenuhan kebutuhan pengguna dianggap baik karena Persentase Nilai Modul Kaprodi 0,91918 Jumlah modul yang telah diuji secara penuh : 14 modul Jumlah modul yang baru diuji sebagian : 0 modul Jumlah modul yang belum diuji : 0 modul Jumlah defect pada modul pengguna : 9 Jumlah defect yang mengandung defect : 9 dari 14 modul

4.4.

Kendala Pengujian Berikut kendala-kendala yang didapat selama pengujian : a. Modul-modul

yang

diuji

banyak

yang

bercabang

sehingga

menyulitkan pembuatan scenario pengujian. b. BAPSI melakukan lunching menu baru secara mendadak, sehingga menambah waktu proses analisa dan pengujian. c. Jumlah spesifikasi yang dimiliki sangat banyak sehingga proses kuesioner memerlukan waktu yang tidak sebentar baik dalam pembuatan soal maupun proses pengumpulan datanya. d. Proses pengijinan dan perolehan data-data responden mengalami kesulitan karena biro merekomendasikan pada biro yang lain dan sebaliknya sehingga tidak ada kejelasan siapa yang berhak memberikan data. e. Responden pada pihak DPA banyak yang tidak mengetahui atau tidak pernah menggunakan SIA. f.

Pada kampus IV dan kampus V tidak memiliki akses untuk SIA


BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.

Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa dan pengujian terhadap Sistem Informasi Akademik (SIA) khusunya pada BRS Online Universitas Sanata Dharma, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Metode pengujian Black box melalui tiga proses tahapan yaitu graph based, equivalence partitioning dan boundary value analysis dapat menemukan kerusakan (defect) yang terdapat pada perangkat lunak. Kerusakan (defect) yang ditemukan yaitu SIA Kemahasiswaan dengan jumlah 19 kerusakan (defect), SIA DPA dengan jumlah 12 kerusakan (defect) serta SIA Kaprodi dengan jumlah 9 kerusakan (defect). Berikut kerusakan (defect) yang dibagi ke dalam kriteria kesalahan yang ada : a.

Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang sebanyak 27 kerusakan (defect).

b.

Kesalahan interface sebanyak 2 kerusakan (defect).

c.

Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal sebanyak 7 kerusakan (defect).

d.

Kesalahan kinerja atau performansi sebanyak 1 kerusakan (defect).

e.

Inisialisasi dan kesalahan terminasi sebanyak 2 kerusakan (defect).


2. Persentase nilai modul pada pengujian SIA Kemahasiswaan sebesar 0,91816, SIA DPA sebesar 0,91817 serta 0,91818. Hal ini menyatakan bahwa Sistem Informasi Akademik untuk masing-masing pengguna tersebut sudah tergolong baik karena Persentase Nilai Modul Pengguna yang diperoleh lebih besar sama dengan dari 0.80. 3. Pada perhitungan standar deviasi terdapat adanya nilai standar deviasi yang besar, hal ini menyatakan bahwa terdapat nilai data pada modul tersebut yang tersebar jauh dari rata-rata yaitu pada SIA Kemahasiswaan untuk modul 1, 3, 9, 11, 12, 15, 16, 17, 19 dan 20, SIA DPA untuk modul 1, 4, 5, 7, 8, 9, 10 , 11, 13 dan 15 serta SIA Kaprodi untuk modul 1, 3, 5, 6, 7, 8, 9, 11 dan 12. Hal ini juga menyatakan adanya ketidaksepakatan para responden dengan pernyataan yang ada pada SIA tersebut. Selain itu diperoleh pula nilai standar deviasi yang bernilai kecil yaitu pada SIA Kemahasiswaan pada modul 2, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 13, 14, 18, 21 dan 22, SIA DPA pada modul 2, 3, 6, 12, 14, 16 dan 17 serta SIA Pejabat pada modul2, 4, 10, 13 dan 14. Hal ini menyatakan bahwa nilai data pada modul-modul tersebut berada disekitar rata-rata atau para responden telah sepakat terhadap pernyataan pada modul SIA tersebut. Namun dari semua perhitungan tersebut masih tetap ditindaklanjuti oleh pihak analis. 4. Nilai persentase SIA berdasarkan pembagian persentase yang sama setiap pernyataan memperoleh hasil yaitu untuk SIA Kemahasiswaan sebanyak 89,143%, SIA DPA sebanyak 92,546% serta SIA Kaprodi sebanyak 92%. Hasil ini menyatakan bahwa Sistem Informasi Kemahasiswaaan, DPA dan


Kaprodi sudah tergolong baik hal ini dikarenakan persentase kesuksesan sistem tersebut lebih dari atau sama dengan 80% (di atas rata-rata standar kesuksesan suatu sistem). 5. Hasil perbandingan nilai modul pengguna yang menggunakan bobot ataupun tidak menggunakan bobot pada ketiga Sistem Informasi Akademik (SIA) mengalami selisih yang tidak jauh yaitu 0,0122 pada SIA Kemahasiswaan, 0,00027 pada SIA DPA serta 0,01252 pada SIA Pejabat. Hasil tersebut menyatakan bahwa tidak ada perbedaan signifikan yang diperoleh dengan atau tanpa menggunakan bobot. 6. Dari semua perhitungan dan proses-proses yang dipaparkan serta memperoleh hasil kesuksesan terhadap produk ini sehingga dapat dinyatakan bahwa metode black box secara efektif dapat digunakan untuk menguji

perangkat

lunak

BRS

Online

ini

dikarenakan

mampu

memecahkan persoalan yang ada serta mampu memberikan solusi dari permasalah tersebut.

5.2.

Saran Berdasarkan hasil analisa dan pengujian terhadap Sistem Informasi Akademik (SIA) khusunya pada BRS Online Universitas Sanata Dharma, penulis memberikan saran sebagai berikut : 1. Pihak BAPSI ataupun pengembang Sistem Informasi Akademik (SIA) dapat melakukan perbaikan terhadap sistem dari hasil penelitian yang telah dilakukan berdasarkan metode black box ini. Hal ini dikarenakan metode


black box berhasil menemukan kerusakan (defect) pada beberapa modul disetiap penggunanya pada Sistem Informasi Akademik (SIA). 2. Bagi pihak BAPSI ataupun pengembang Sistem Informasi Akademik (SIA) disarankan agar dapat membuat dokumen spesifikasi yang lebih baik lagi ataupun secara terperinci sehingga dapat bermanfaat apabila akan diadakan penelitian ataupun perbaikan terhadap sistem. 3. Bila ada menu yang baru dapat dilakukan uji coba terlebih dahulu baik kepada mahasiswa, DPA maupun Kaprodi sebelum di-lounching. Hal ini berguna untuk

mengukur tingkat keberhasilan sistem dalam melayani

pengguna. 4. Dari saran mahasiswa dan dosen hendaknya sistem BRS Online ini mampu digunakan di mana saja selain dari intranet/lokal area kampus. Hal ini bermanfaat bagi mahasiswa ataupun dosen yang sedang tidak sedang berada di lingkungan universitas. 5. Setiap dilaksanakannya proses pengambilan rencana studi melalui Sistem Informasi Akademik (SIA) Kemahasiswaan sering terjadi adanya sistem down saat melakukan akses secara bersamaan. Hal ini dikarenakan sistem belum mampu bekerja maksimal untuk akses bersamaan. Oleh karena itu pihak BAPSI dapat segera melakukan pembenahan/perbaikan agar mahasiswa tidak terganggu dalam proses pengambilan rencana studi.


DAFTAR PUSTAKA

Bickel, D., 2011, Mathematical Statistics : Basic Ideas and Selected Topik Vol.I. Jogiyanto, H.M., 2008, Metodologi Penelitian Sistem Informasi: Pedoman dan Contoh Melakukan Penelitian di Bidang Sistem Teknologi Informasi, ANDI, Yogyakarta. Kadir, A., 2003, Pengenalan Sistem Informasi, ANDI, Yogyakarta, p.2-132. Kristianto, A., 2004, Rekayasa Perangkat Lunak (Konsep Dasar), Gava Media, Yogyakarta. Perry, W., 1995, Effective Method for Software Testing, p.3-43. Pressman, S.R., 2005, Software Engineering : A Practitioner's Approach, p.525-603. Setiawan, W.G., 2011, Pengujian Perangkat Lunak Menggunakan Metode Black Box Studi Kasus EXELSA Universitas Sanata Dharma. Smirnov, S., 2002, Software Testing : Black-Box Techniques, p.1-4. Supangat, A., 2007, Statistika Dalam Kajian Deskriptif, Inferensi dan Nonparametik, Kencana Prenada Media Group, Jakarta. Walpole, E.R., 1988, Introduction to statistics 3nd edition, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. William, L., 2006, Testing Overview and Black-Box Techniques, p.35-59.


LAMPIRAN I SURAT PENELITIAN





LAMPIRAN II ITEM-ITEM KUESIONER


SISTEM INFORMASI KEMAHASISWAAN Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang ANDA ANGGAP PALING SESUAI dengan keadaan Anda. Saya sangat menghargai jika Anda dapat mengisi pernyataan ini dengan benar dan lengkap. Terima kasih atas partisipasi Anda. Nama

: .............................................

NIM

: .............................................

PENGUJIAN SISTEM BRS ONLINE Status No

PERNYATAAN

Sesuai

Tidak Sesuai

1

2

3

4

Masukan NIM dan password yang benar, maka dapat masuk ke Sesuai

Tidak

halaman SIA Kemahasiswaan

Sesuai

Masukan NIM atau password yang salah, maka tidak dapat masuk Sesuai

Tidak

ke halaman SIA Kemahasiswaan

Sesuai

Lakukan kesalahan login sebanyak 3 kali, maka proses login tidak Sesuai

Tidak

dapat dilakukan kembali

Sesuai

Lakukan login BRS Online di 2 tempat yang berbeda, maka saat Sesuai

Tidak

login yang kedua pengguna tidak dapat masuk ke halaman SIA

Sesuai

Kemahasiswaan 5

6

7

8

9

Lakukan proses troubleshooting, maka akan menuju ke halaman Sesuai

Tidak

tutorial pada website www.usd.ac.id

Sesuai

Klik menu home maka akan tampil halaman home dengan Sesuai

Tidak

beberapa informasi untuk mahasiswa

Sesuai

Klik menu biodata, maka akan ditampilkan halaman biodata Sesuai

Tidak

pribadi serta proses ubah email dan password

Sesuai

Lakukan pengubahan email dengan data benar, maka pengubahan Sesuai

Tidak

email dapat dilakukan(contoh : yahoo.com atau gmail.com)

Sesuai

Lakukan pengubahan email dengan data salah, maka pengubahan Sesuai

Tidak


10

email tidak dapat dilakukan (contoh : yahoo.asal atau gmail.coba)

Sesuai

Lakukan ubah password dengan mengisi password lama dan baru Sesuai

Tidak

dengan benar, maka proses pengubahan dapat diterima dan login

Sesuai

dilakukan dengan password baru 11

12

13

14

15

16

Lakukan ubah password dengan mengisi password lama dan baru Sesuai

Tidak

dengan salah, maka proses pengubahan tidak dapat diterima

Sesuai

Masukan semua jenis karakter dalam proses ganti password, maka Sesuai

Tidak

proses ganti password tidak dapat diterima

Sesuai

Masukan karakter huruf dan angka saja dalam proses ganti Sesuai

Tidak

password, maka proses ganti password dapat diterima

Sesuai

Masukan panjang karakter ganti password 1-10 karakter, maka Sesuai

Tidak

proses ganti dapat dilakukan

Sesuai

Masukan panjang karakter ganti password 0 karakter, maka proses Sesuai

Tidak

ganti tidak dapat dilakukan

Sesuai

Lakukan proses lihat password yang disamarkan. Beri centang Sesuai

Tidak

pada samarkan, maka akan menampilkan password yang telah

Sesuai

disamarkan 17

18

19

Lakukan proses batal. masukan data pada form ganti password Sesuai

Tidak

kemudian klik tombol batal, maka isi form akan dibersihkan

Sesuai

Klik menu daftar pembayaran maka akan ditampilkan halaman Sesuai

Tidak

daftar pembayaran kuliah mahasiswa

Sesuai

Cek validitas daftar pembayaran, daftar pembayaran yang Sesuai

Tidak

diberikan sesuai dengan rincian biaya yang ditempuh oleh

Sesuai

mahasiswa 20

21

22

Klik menu jadwal dosen mengajar, maka akan menampilkan Sesuai

Tidak

halaman jadwal mengajar dosen

Sesuai

Lakukan proses tampil jadwal. Pilih nama dosen yang ada, maka Sesuai

Tidak

akan menampilkan jadwal mengajar dari dosen yang dipilih

Sesuai

Cek validitas jadwal dosen, jadwal dosen yang ditampilkan sesuai Sesuai

Tidak

dengan jadwal kuliah mahasiswa

Sesuai


23

24

25

26

27

28

29

Lakukan proses download. Klik tombol download, maka jadwal Sesuai

Tidak

dosen mengajar dapat di download

Sesuai

Lakukan proses batal. Klik tombol batal, maka jadwal dosen Sesuai

Tidak

mengajar yang ditampilkan akan dibersihkan

Sesuai

Klik menu jadwal kuliah mahasiswa, maka akan ditampilkan Sesuai

Tidak

halaman jadwal kuliah mahasiswa

Sesuai

Cek validitas jadwal kuliah, jadwal kuliah yang ditampilkan Sesuai

Tidak

sesuai dengan matakuliah yang diambil

Sesuai

Lakukan proses download. Klik tombol download, maka jadwal Sesuai

Tidak

kuliah mahasiswa dapat di download

Sesuai

Klik menu lihat judul tugas akhir, maka akan ditampilkan halaman Sesuai

Tidak

pencarian judul tugas akhir.

Sesuai

Lakukan proses pencarian berdasarkan program studi tanpa kata Sesuai

Tidak

kunci judul TA, maka akan menampilkan semua judul TA dari

Sesuai

program studi yang dipilih 30

31

32

33

34

35

36

Lakukan proses pencarian berdasarkan kata kunci judul TA tanpa Sesuai

Tidak

program studi, maka proses pencarian tidak dapat dilakukan

Sesuai

Lakukan proses pencarian berdasarkan data yang benar, maka Sesuai

Tidak

judul TA akan ditampilkan

Sesuai

Lakukan proses pencarian berdasarkan data yang salah, maka Sesuai

Tidak

judul TA tidak akan ditampilkan

Sesuai

Cek validitas judul TA, judul TA yang ditampilkan sesuai dengan Sesuai

Tidak

data pada perpustakaan (cek pada www.usd.ac.id/library)

Sesuai

Lakukan proses batal. Klik tombol batal maka data judul TA yang Sesuai

Tidak

ditampilkan akan dibersihkan

Sesuai

Klik menu kartu rencana studi (KRS), maka akan menampilkan Sesuai

Tidak

halaman proses BRS Online

Sesuai

Lakukan proses lihat dosen. Pilih matakuliah kemudian klik link Sesuai

Tidak

dosen maka akan menampilkan daftar dosen mengajar matakuliah

Sesuai

yang dipilih


37

Lakukan proses tambah. Pilih matakuliah dan kelas yang tersedia, Sesuai

Tidak

maka data yang disimpan akan ditampilkan pada daftar

Sesuai

matakuliah yang diambil 38

Lakukan proses tambah. Pilih matakuliah

dan kelas (kondisi Sesuai

kuota kelas habis), maka akan menampilkan pesan peringatan

Tidak Sesuai

kuota kelas habis/penuh 39

Lakukan proses tambah. Pilih matakuliah dan kelas (kondisi SKS Sesuai

Tidak

penuh), maka akan menampilkan pesan peringatan SKS yang

Sesuai

dimiliki tidak mencukupi 40

Lakukan proses tambah. Pilih matakuliah

dan kelas (kondisi Sesuai

waktu kuliah sama dengan jadwal yang telah diambil), maka akan

Tidak Sesuai

menampilkan pesan peringatan jadwal kuliah bertabrakan 41

Lakukan proses pengubahan. Pilih salah satu daftar matakuliah Sesuai

Tidak

yang telah diambil kemudian klik tombol ubah, maka data akan

Sesuai

ditampilkan pada form KRS 42

Lakukan proses penghapusan. Pilih salah satu daftar matakuliah Sesuai

Tidak

yang telah diambil kemudian klik tombol hapus, maka data tidak

Sesuai

akan ditampilkan lagi pada daftar matakuliah yang telah diambil 43

44

45

46

Lakukan proses pembatalan. Pilih matakuliah dan kelas pada form Sesuai

Tidak

kemudian klik tombol batal, maka form akan dibersihkan

Sesuai

Kondisi pembayaran ataupun registrasi belum dilakukan, maka Sesuai

Tidak

proses BRS Online tidak dapat dilakukan

Sesuai

Cek validitas daftar matakuliah, daftar matakuliah yang telah Sesuai

Tidak

diambil sesuai dengan matakuliah yang ditambahkan

Sesuai

Lakukan proses pencetakan. Pilih format file kemudian klik Sesuai

Tidak

tombol cetak, maka daftar matakuliah yang diambil dicetak

Sesuai

berdasarkan format file yang dipilih 47

48

Lakukan proses tutup laporan. Klik tombol tutup laporan, maka Sesuai

Tidak

proses pencetakan matakuliah yang telah diambil akan ditutup

Sesuai

Klik menu transkrip nilai, maka akan ditampilkan halaman Sesuai

Tidak


49

50

51

52

53

transkrip nilai

Sesuai

Lakukan lihat transkrip nilai. Pilih tahun kurikulum yang Sesuai

Tidak

ditempuh maka akan menampilkan transkrip nilai yang diperoleh

Sesuai

Lakukan lihat transkrip nilai. Pilih tahun kurikulum yang bukan Sesuai

Tidak

ditempuh maka tidak akan menampilkan transkrip nilai

Sesuai

Cek validitas daftar transkrip nilai, daftar nilai ditampilkan sesuai Sesuai

Tidak

dengan hasil yang diperoleh pada semester yang telah ditempuh

Sesuai

Klik menu nilai per semester maka akan ditampilkan rincian nilai Sesuai

Tidak

setiap semester yang ditempuh

Sesuai

Cek validitas nilai per semester, nilai per semester ditampilkan Sesuai

Tidak

sesuai dengan hasil yang diperoleh pada semester yang telah

Sesuai

ditempuh 54

Klik menu pengecekan matakuliah yang diambil mahasiswa Sesuai

Tidak

dengan kurikulum yang ada, maka akan menampilkan pengecekan

Sesuai

matakuliah yang diambil 55

Lakukan lihat Matakuliah yang telah diambil. Pilih tahun Sesuai

Tidak

kurikulum yang ditempuh maka akan menampilkan Matakuliah

Sesuai

yang telah diambil 56

Lakukan lihat Matakuliah yang telah diambil. Pilih tahun Sesuai

Tidak

kurikulum yang bukan ditempuh maka tidak akan menampilkan

Sesuai

Matakuliah yang telah diambil 57

58

59

Cek validitas daftar matakuliah, daftar matakuliah yang telah Sesuai

Tidak

diambil sesuai dengan matakuliah yang telah mahasiswa tempuh

Sesuai

Klik menu prediksi matakuliah yang bisa diambil, maka akan Sesuai

Tidak

menampilkan halaman prediksi matakuliah yang bisa diambil

Sesuai

Lakukan lihat prediksi matakuliah yang bisa diambil. Pilih tahun Sesuai

Tidak

kurikulum yang ditempuh maka akan menampilkan prediksi

Sesuai

matakuliah yang bisa diambil 60

Lakukan lihat prediksi matakuliah yang bisa diambil. Pilih tahun Sesuai

Tidak

kurikulum yang bukan ditempuh maka tidak akan menampilkan

Sesuai


prediksi matakuliah yang bisa diambil 61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

Cek validitas daftar prediksi, daftar prediksi matakuliah yang bisa Sesuai

Tidak

diambil sesuai dengan matakuliah yang telah mahasiswa tempuh

Sesuai

Klik menu daftar tarif matakuliah maka akan ditampilkan halaman Sesuai

Tidak

daftar tarif matakuliah yang tersedia

Sesuai

Cek validtas daftar tarif, daftar tarif matakuliah yang diberikan Sesuai

Tidak

sesuai dengan tarif biaya SKS yang dikeluarkan

Sesuai

Klik menu history peminjaman buku perpustakaan, maka akan Sesuai

Tidak

menampilkan halaman peminjaman buku perpustakaan

Sesuai

Cek validitas history peminjaman, peminjaman buku perpustakaan Sesuai

Tidak

ditampilkan sesuai dengan peminjaman yang dilakukan

Sesuai

Keterangan warna pada menu history peminjaman buku Sesuai

Tidak

perpustakaan ditampilkan sesuai peminjaman yang dilakukan

Sesuai

Klik menu pengelolaan pelaku kegiatan, maka ditampilkan Sesuai

Tidak

halaman pengelolaan pelaku kegiatan

Sesuai

Lakukan proses pencarian. Pilihlah jenis kegiatan yang benar, Sesuai

Tidak

maka akan menampilkan hasil pencarian kegiatan yang benar

Sesuai

Lakukan proses pencarian. Pilihlah jenis kegiatan yang salah, Sesuai

Tidak

maka akan menampilkan hasil pencarian kegiatan yang salah

Sesuai

Lakukan proses pencarian. Masukan nama kegiatan yang benar, Sesuai

Tidak

maka akan menampilkan hasil pencarian kegiatan

Sesuai

Lakukan proses pencarian. Masukan nama kegiatan yang salah, Sesuai

Tidak

maka tidak akan menampilkan hasil pencarian kegiatan

Sesuai

Lakukan proses pencarian. Pilihlah scope kegiatan yang benar, Sesuai

Tidak

maka akan menampilkan hasil pencarian kegiatan yang benar

Sesuai

Lakukan proses pencarian. Pilihlah scope kegiatan yang salah, Sesuai

Tidak

maka akan menampilkan hasil pencarian kegiatan yang salah

Sesuai

Lakukan proses pencarian. Masukan program studi yang benar, Sesuai

Tidak

maka akan menampilkan hasil pencarian yang benar

Sesuai

Lakukan proses pencarian. Masukan program studi yang salah, Sesuai

Tidak


76

77

78

79

80

maka akan menampilkan hasil pencarian yang salah

Sesuai

Lakukan proses pencarian. Masukan tanggal mulai/akhir kegiatan Sesuai

Tidak

yang benar, maka akan menampilkan hasil pencarian kegiatan

Sesuai

Lakukan proses pencarian. Masukan tanggal mulai/akhir kegiatan Sesuai

Tidak

yang salah, maka tidak menampilkan hasil pencarian kegiatan

Sesuai

Lakukan proses pencarian. Masukan data yang benar pada seluruh Sesuai

Tidak

kolom pengisian, maka akan menampilkan hasil pencarian

Sesuai

Lakukan proses pencarian. Masukan data yang salah pada seluruh Sesuai

Tidak

kolom pengisian, maka tidak dapat menampilkan hasil pencarian

Sesuai

Klik link tambah kegiatan pada daftar kegiatan terverifikasi Sesuai

Tidak

setelah klik tombol cari, maka akan menampilkan halaman

Sesuai

pengelolaan tambah kegiatan 81

Lakukan proses simpan. Isilah data yang lengkap dan benar pada Sesuai

Tidak

form, maka data kegiatan baru akan bertambah dan tampil pada

Sesuai

daftar kegiatan 82

83

84

85

86

87

Lakukan proses simpan. Isilah data yang lengkap dan salah pada Sesuai

Tidak

form, maka data kegiatan baru tidak dapat disimpan

Sesuai

Lakukan proses simpan. Isilah data yang tidak lengkap dan benar Sesuai

Tidak

pada form, maka data kegiatan baru tidak dapat disimpan

Sesuai


Tidak

pada form, maka data kegiatan baru tidak dapat disimpan

Sesuai

Cek validitas daftar kegiatan, daftar kegiatan yang anda Sesuai

Tidak

tambahkan ditampilan sesuai dengan proses simpan

Sesuai

Lakukan proses pengubahan. Pilih salah satu daftar kegiatan, Sesuai

Tidak

maka data akan ditampilkan kembali ke form pengelolaan

Sesuai

Lakukan proses penghapusan. Pilih salah satu daftar kegiatan Sesuai

Tidak

kemudian klik tombol hapus, maka data tidak ditampilkan

Sesuai

kembali pada daftar kegiatan 88

Lakukan proses refresh. Isilah form pengelolaan kemudian klik Sesuai

Tidak

tombol refresh, maka data pada form akan dibersihkan

Sesuai


89

90

Lakukan proses tutup. Klik tombol tutup, maka akan kembali ke Sesuai

Tidak

halaman pengelolaan pelaku kegiatan

Sesuai

Pada pengelolaan pelaku kegiatan lakukan proses simpan peran di Sesuai

Tidak

kegiatan, maka data tidak dapat disimpan dan muncul pesan

Sesuai

peringatan untuk mengisi no.sertifikat terlebih dahulu 91

Lakukan proses simpan no.sertifikat, maka data tidak dapat Sesuai

Tidak

disimpan dan muncul pesan peringatan untuk mengisi peran di

Sesuai

kegiatan terlebih dahulu 92

93

94

95

96

97

Lakukan proses simpan. Isilah data dengan lengkap dan benar, Sesuai

Tidak

maka data akan disimpan dan ditampilkan pada daftar kegiatan

Sesuai

Lakukan proses simpan. Isilah data dengan lengkap dan salah, Sesuai

Tidak

maka data tidak disimpan dan ditampilkan pada daftar kegiatan

Sesuai

Lakukan proses bersih. Isilah data yang akan dicari/disimpan pada Sesuai

Tidak

form kemudian klik tombol bersih, maka form akan dibersihkan

Sesuai

Cek validitas daftar kegiatan, daftar kegiatan yang ditampilkan Sesuai

Tidak

sesuai dengan proses simpan yang telah dilakukan

Sesuai

Lakukan

Tidak

pilih

status

verifikasi

(sudah

diverifikasi/belum Sesuai

diverifikasi/semua), maka daftar kegiatan tampil sesuai pilihan

Sesuai

Lakukan proses hapus. Pilih salah satu daftar kegiatan kemudian Sesuai

Tidak

klik tombol hapus, maka data tidak ditampilkan kembali pada

Sesuai

daftar kegiatan 98

99

100

101

102

Klik menu pengelolaan pelaku asisten, maka ditampilkan halaman Sesuai

Tidak

pengelolaan asisten

Sesuai

Lakukan proses cari. Masukan program studi yang ada dengan Sesuai

Tidak

benar, maka data ditampilkan pada form pencarian dengan benar

Sesuai

Lakukan proses cari. Masukan program studi yang ada dengan Sesuai

Tidak

salah, maka data ditampilkan pada form pencarian dengan salah

Sesuai

Lakukan proses cari. Masukan matakuliah yang benar, maka data Sesuai

Tidak

akan ditampilkan pada form pencarian

Sesuai

Lakukan proses cari. Masukan matakuliah yang salah, maka data Sesuai

Tidak


103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

113

tidak akan ditampilkan pada form pencarian

Sesuai

Lakukan proses cari. Masukan tahun akademik yang benar, maka Sesuai

Tidak

data akan ditampilkan pada form pencarian

Sesuai

Lakukan proses cari. Masukan tahun akademik yang salah, maka Sesuai

Tidak

data tidak dapat ditampilkan pada form pencarian

Sesuai

Lakukan proses cari. Pilih semester yang ada, maka data akan Sesuai

Tidak

ditampilkan pada form pencarian

Sesuai

Lakukan proses cari. Masukan data yang benar pada semua kolom Sesuai

Tidak

pengisian, maka data akan ditampilkan pada form pencarian

Sesuai

Lakukan proses cari. Masukan data yang salah pada semua kolom Sesuai

Tidak

pengisian, maka data tidak dapat ditampilkan pada form pencarian

Sesuai

Lakukan proses simpan. Masukan no.sertifikat yang benar, maka Sesuai

Tidak

data akan disimpan dan ditampilkan pada daftar asistensi

Sesuai

Lakukan proses simpan. Masukan no.sertifikat yang salah, maka Sesuai

Tidak

data tidak dapat disimpan dan ditampilkan pada daftar asistensi

Sesuai

Cek validitas daftar asistensi, daftar asistensi yang ditampilkan Sesuai

Tidak

sesuai dengan aktifitas asistensi yang pernah dilakukan

Sesuai

Lakukan proses batal. Masukan data yang akan dicari/disimpan Sesuai

Tidak

kemudian klik tombol batal, maka data akan dibersihkan

Sesuai

Lakukan

Tidak

pilih

status

verifikasi

(sudah


diverifikasi/semua) maka daftar asistensi tampil sesuai pilihan

Sesuai

Lakukan proses hapus, pilih salah satu daftar asistensi kemudian Sesuai

Tidak


Sesuai

daftar asistensi 114

115

116

Klik menu pengelolaan pelaku organisasi, maka ditampilkan Sesuai

Tidak

halaman pengelolaan pelaku organisasi

Sesuai

Lakukan proses cari. Pilih scope organisasi yang benar, maka data Sesuai

Tidak

akan ditampilkan pada form pencarian dengan benar

Sesuai

Lakukan proses cari. Pilih scope organisasi yang salah, maka data Sesuai

Tidak

akan ditampilkan pada form pencarian dengan salah

Sesuai


117

118

119

120

121

122

123

124

125

Lakukan proses cari. Pilih nama organisasi yang benar, maka data Sesuai

Tidak


Sesuai

Lakukan proses cari. Pilih nama organisasi yang salah, maka data Sesuai

Tidak


Sesuai

Lakukan proses cari. Pilih program studi yang benar, maka data Sesuai

Tidak


Sesuai

Lakukan proses cari. Pilih program studi yang salah, maka data Sesuai

Tidak


Sesuai

Lakukan proses cari. Masukan data keterangan yang benar, maka Sesuai

Tidak

data akan ditampilkan pada form pencarian

Sesuai

Lakukan proses cari. Masukan data keterangan yang salah, maka Sesuai

Tidak

data tidak dapat ditampilkan pada form pencarian

Sesuai

Lakukan proses cari. Masukan data yang benar pada semua kolom Sesuai

Tidak

pengisian, maka data dapat ditampilkan pada form pencarian

Sesuai

Lakukan proses cari. Masukan data yang salah pada semua kolom Sesuai

Tidak

pengisian, maka data tidak dapat ditampilkan pada form pencarian

Sesuai

Klik link tambah organisasi pada daftar organisasi setelah klik Sesuai

Tidak

tombol cari, maka akan menampilkan halaman pengelolaan

Sesuai

organisasi 126


Tidak

form, maka data organisasi baru akan bertambah dan tampil pada

Sesuai

daftar organisasi 127

128

129

130


Tidak

form, maka data organisasi baru tidak dapat disimpan

Sesuai


Tidak

pada form, maka data organisasi baru tidak dapat disimpan

Sesuai


Tidak

pada form, maka data organisasi baru tidak dapat disimpan

Sesuai

Cek validitas daftar organisasi,

Tidak

daftar organisasi yang anda Sesuai

tambahkan sesuai dengan data yang disimpan

Sesuai


131

132

Lakukan proses ubah. Pilih salah satu daftar organisasi yang anda Sesuai

Tidak

tambahkan, maka data akan ditampilkan pada form pengelolaan

Sesuai

Lakukan proses hapus. Pilih salah satu daftar organisasi yang anda Sesuai

Tidak

tambahkan kemudian klik tombol hapus, maka data tidak

Sesuai

ditampilkan kembali pada daftar organisasi 133

134

135

Lakukan proses batal. Masukan data yang akan disimpan pada Sesuai

Tidak

form kemudian klik tombol batal, maka data akan dibersihkan

Sesuai

Lakukan proses tutup halaman. Klik tombol tutup, maka akan Sesuai

Tidak

kembali ke halaman pengelolaan pelaku organisasi

Sesuai

Klik link tambah periode organisasi pada daftar organisasi setelah Sesuai

Tidak

klik tombol cari, maka akan menampilkan halaman pengelolaan

Sesuai

periode organisasi 136


Tidak

form, maka data periode organisasi baru akan bertambah dan

Sesuai

tampil pada daftar periode organisasi 137

138

139

140

141


Tidak

form, maka data periode organisasi baru tidak dapat disimpan

Sesuai


Tidak

pada form,maka data periode organisasi baru tidak dapat disimpan

Sesuai


Tidak

pada form,maka data periode organisasi baru tidak dapat disimpan

Sesuai

Cek validitas daftar periode organisasi, daftar periode organisasi Sesuai

Tidak

yang anda tambahkan sesuai dengan data yang disimpan

Sesuai

Lakukan proses ubah. Pilih salah satu daftar periode organisasi Sesuai

Tidak

yang anda tambahkan kemudian klik link ubah, maka data akan

Sesuai

ditampilkan pada form pengelolaan 142

Lakukan proses hapus. Pilih salah satu daftar periode organisasi Sesuai

Tidak

yang anda tambahkan kemudian klik link hapus, maka data tidak

Sesuai

ditampilkan kembali pada daftar periode organisasi 143

Lakukan proses batal. Masukan data yang akan disimpan pada Sesuai

Tidak


144

145

form kemudian klik tombol batal, maka data akan dibersihkan

Sesuai

Lakukan proses tutup halaman. Klik tombol tutup maka akan Sesuai

Tidak

kembali ke halaman pengelolaan pelaku organisasi

Sesuai

Pada pengelolaan pelaku organisasi lakukan proses simpan peran Sesuai

Tidak

di kegiatan, maka data tidak dapat disimpan dan muncul pesan

Sesuai

peringatan untuk mengisi no.sertifikat terlebih dahulu 146

Lakukan proses simpan no.sertifikat, maka data tidak dapat Sesuai

Tidak


Sesuai


148

149

150

151

152

Lakukan proses simpan. Isilah data dengan lengkap dan benar Sesuai

Tidak

maka data akan disimpan dan ditampilkan pada daftar organisasi

Sesuai

Lakukan proses simpan. Isilah data dengan lengkap dan salah Sesuai

Tidak

maka data akan disimpan dan ditampilkan pada daftar organisasi

Sesuai

Lakukan proses batal. Isilah data yang akan dicari/disimpan pada Sesuai

Tidak

form kemudian klik tombol batal, maka form akan dibersihkan

Sesuai

Cek validitas daftar organisasi, daftar organisasi yang ditampilan Sesuai

Tidak

sesuai dengan proses simpan yang telah dilakukan

Sesuai

Lakukan

Tidak

pilih

status

verifikasi

(sudah


diverifikasi/semua) maka daftar organisasi tampil sesuai pilihan

Sesuai

Lakukan proses hapus, pilih salah satu daftar organisasi kemudian Sesuai

Tidak


Sesuai


154

155

Klik menu daftar poin, maka ditampilkan halaman daftar poin Sesuai

Tidak

mahasiswa

Sesuai

Cek validitas daftar poin, daftar poin yang ditampilkan sesuai Sesuai

Tidak

dengan kegiatan yang telah dilakukan mahasiswa

Sesuai

Lakukan proses Cetak. Pilih format file kemudian klik tombol Sesuai

Tidak

cetak daftar poin, maka daftar poin dicetak berdasarkan format file

Sesuai

yang dipilih 156

Klik menu pesan, maka akan ditampilkan halaman pesan dengan Sesuai

Tidak


157

fungsi pesan masuk, pengiriman pesan baru dan pesan terkirim

Sesuai

Lakukan proses hapus pesan masuk. Pilih salah satu daftar pesan Sesuai

Tidak

masuk kemudian klik tombol hapus, maka pesan masuk akan

Sesuai

terhapus dan tidak ditampilkan kembali 158

Lakukan proses balas pesan masuk. Pilih salah satu pesan Sesuai

Tidak

kemudian tekan tombol balas, maka akan muncul halaman menu

Sesuai

kirim pesan 159

Lakukan proses teruskan pesan masuk. Pilih salah satu pesan Sesuai

Tidak

kemudian tekan tombol teruskan, maka akan muncul halaman

Sesuai

menu kirim pesan yang berisi pesan untuk diteruskan 160

161

162

163

164

165

166

167

Lakukan proses refresh pesan masuk. Klik tombol refresh, maka Sesuai

Tidak

akan menampilkan pesan yang baru masuk

Sesuai

Lihat isi pesan masuk/keluar. Pilih salah satu daftar pesan saat Sesuai

Tidak

melakukan pengiriman pesan, maka akan menampilkan isi pesan

Sesuai

Lakukan proses kirim pada pesan baru. Masukan NIM dengan Sesuai

Tidak

benar, maka pesan dapat terkirim ke NIM yang dituju

Sesuai

Lakukan proses kirim pada pesan baru. Masukan NIM dengan Sesuai

Tidak

salah, maka pesan tidak dapat terkirim/ditolak

Sesuai

Lakukan proses edit isi pesan. Pilih menu-menu pada toolbar, Sesuai

Tidak

maka isi pesan dapat di edit

Sesuai

Cek pengurutan daftar font size, font size pada menu toolbar Sesuai

Tidak

pesan ditampilkan secara urut

Sesuai

Lakukan proses batal kirim pesan. Klik tombol batal pada menu Sesuai

Tidak

kirim pesan, maka akan kembali ke halaman menu melihat pesan

Sesuai

Lakukan proses hapus pesan terkirim. Pilih salah satu daftar pesan Sesuai

Tidak

terkirim kemudian klik tombol hapus, maka pesan terkirim akan

Sesuai

terhapus dan tidak ditampilkan kembali 168

169

Lakukan proses refresh pesan terkirim. Klik tombol refresh, maka Sesuai

Tidak

akan menampilkan pesan yang baru dikirim

Sesuai

Klik menu kontribusi, maka akan ditampilkan halaman kirim Sesuai

Tidak


170

171

172

173

174

saran perbaikan ke server BAPSI

Sesuai

Lakukan proses kirim saran. Masukkan nama menu dan saran Sesuai

Tidak

dengan data yang benar, maka saran perbaikan dapat dikirim

Sesuai

Lakukan proses kirim saran. Masukkan nama menu dan saran Sesuai

Tidak

dengan data salah, maka saran perbaikan dapat dikirim

Sesuai

Klik menu bantuan, maka akan menampilkan halaman bantuan Sesuai

Tidak

yang berisi pengertian cara penggunaan BRS online

Sesuai

Lakukan

proses

logout,

klik

menu

logout

maka

SIA Sesuai

Tidak

kemahasiswaan akan ditutup dan kembali ke halaman login

Sesuai

Lakukan proses logout saat proses multiple page, membuka 2 Sesuai

Tidak

halaman SIA dalam 1 browser kemudian logout salah satu

Sesuai

halaman maka halaman yang lain akan dinonaktifkan 175

Lakukan proses non-aktif, akses SIA kemudian diamkan selama Sesuai

Tidak

10 menit BRS Online secara otomatis akan di non-aktifkan

Sesuai



Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang ANDA ANGGAP PALING SESUAI dengan keadaan anda. Status No.

PERNYATAAN

Sesuai

Tidak Sesuai

1

Masukan NPP dan password yang benar, maka dapat masuk ke

Sesuai

halaman SIA DPA 2

Masukan NPP atau password yang salah, maka tidak dapat

Sesuai Sesuai

masuk ke halaman SIA DPA 3

Lakukan kesalahan login sebanyak 3 kali, maka proses login

Lakukan login BRS Online di 2 tempat yang berbeda, maka saat

Tidak Sesuai

Sesuai

tidak dapat dilakukan kembali 4

Tidak

Tidak Sesuai

Sesuai


Tidak Sesuai

DPA 5

Klik menu home, maka akan tampil halaman kosong untuk DPA

Sesuai

Tidak Sesuai

6

Klik menu Jadwal dosen, maka akan ditampilkan halaman

Sesuai

informasi dosen mengajar 7

Lakukan proses download. Klik tombol download, maka jadwal

Sesuai Sesuai

dosen mengajar dapat di download 8

Cek validitas jadwal, jadwal dosen yang ditampilkan sesuai

Klik menu ganti password, maka akan ditampilkan halaman ganti

Sesuai

Lakukan proses lihat password. Klik tombol samarkan maka

Sesuai

Lakukan ubah password dengan mengisi password lama dan baru

Tidak Sesuai

Sesuai

akan menampilkan password yang telah disamarkan 11

Tidak Sesuai

password dosen 10

Tidak Sesuai

dengan jadwal kuliah mahasiswa 9

Tidak

Tidak Sesuai

Sesuai


Tidak Sesuai



Sesuai

Tidak


dengan benar, maka proses pengubahan tidak dapat diterima 13

Masukkan semua jenis karakter dalam proses ganti password,

Sesuai Sesuai

maka proses ganti password dapat diterima 14

Masukkan panjang karakter ganti password 1-10 karakter, maka

Sesuai Sesuai

proses ganti dapat dilakukan 15

Masukkan panjang karakter ganti password 0 karakter, maka

Lakukan proses batal, masukan data pada form ganti password

Sesuai

Klik menu daftar mahasiswa bimbingan, maka akan ditampilkan

Sesuai

Lakukan proses filter. Pilih angkatan dan status KRS maka akan

Sesuai

Lakukan proses cari. Masukan NIM/Nama yang benar, maka

Sesuai

Lakukan proses cari, masukan NIM/Nama yang salah, maka

Sesuai

Lakukan proses lihat biodata. Klik tombol biodata, maka dapat

Sesuai

Lakukan lihat password. Klik tombol samarkan pada halaman

Tidak Sesuai

Sesuai

ditampilkan biodata mahasiswa yang dipilih 22

Tidak Sesuai

dapat menampilkan mahasiswa bimbingan yang dipilih 21

Tidak Sesuai


Tidak Sesuai

menampilkan daftar mahasiswa bimbingan sesuai pilihan 19

Tidak Sesuai

halaman daftar mahasiswa bimbingan 18

Tidak Sesuai

kemudian klik tombol batal, maka isi form akan dibersihkan 17

Tidak Sesuai

proses ganti tidak dapat dilakukan 16

Tidak

Tidak Sesuai

Sesuai

biodata, maka akan menampilkan password login mahasiswa

Tidak Sesuai

yang telah disamarkan 23

Lakukan proses tutup halaman biodata. Klik tombol tutup, maka

Sesuai

akan kembali ke halaman daftar mahasiswa bimbingan 24

Lakukan proses lihat jadwal kuliah. Klik tombol jadwal kuliah,

Sesuai Sesuai

maka ditampilkan jadwal kuliah mahasiswa yang dipilih 25

Cek validitas jadwal kuliah, Jadwal kuliah yang ditampilkan

Lakukan proses tutup halaman Jadwal kuliah. Klik tombol tutup, maka akan kembali ke halaman daftar mahasiswa bimbingan

Tidak Sesuai

Sesuai

sesuai dengan matakuliah yang ditempuh oleh mahasiswa 26

Tidak

Tidak Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai


27

Lakukan proses lihat nilai per semester. Klik tombol nilai per

Sesuai

semester, maka tampil nilai per semester mahasiswa yang dipilih 28

Cek validitas nilai per semester, nilai per semester ditampilkan

Tidak Sesuai

Sesuai

sesuai dengan hasil yang diperoleh pada semester yang telah

Tidak Sesuai

ditempuh 29

Lakukan proses tutup halaman nilai per semester. Klik tombol

Sesuai

tutup maka kembali ke halaman daftar mahasiswa bimbingan 30

Lakukan proses lihat nilai terbaik. Klik tombol nilai terbaik,

Sesuai Sesuai

maka ditampilkan nilai terbaik mahasiswa yang dipilih 31

Lakukan tampil berdasarkan kategori. Klik pilihan nilai urut

Cek validitas nilai terbaik,

nilai terbaik ditampilkan sesuai

Sesuai

Lakukan proses tutup halaman nilai terbaik. Klik tombol tutup,

Sesuai

Klik menu logout mahasiswa, maka akan menampilkan halaman

Sesuai

Lakukan proses cari. Masukan NIM yang dicari, maka akan

Tidak Sesuai

Sesuai

logout mahasiswa yang mengakses SIA 35

Tidak Sesuai

maka akan kembali ke halaman daftar mahasiswa bimbingan 34

Tidak Sesuai

dengan hasil yang diperoleh pada semester yang telah ditempuh 33

Tidak Sesuai

terbaik atau nilai semester, maka nilai akan tampil sesuai pilihan 32

Tidak

Tidak Sesuai

Sesuai

menampilkan hasil pencarian jika mahasiswa yang dicari sedang

Tidak Sesuai

aktif mengakses SIA 36

Lakukan proses refresh. Klik tombol refresh maka akan

Sesuai

menampilkan daftar mahasiswa bimbingan yang aktif akses SIA 37

Lakukan proses logout mahasiswa. Beri centang mahasiswa yang

Tidak Sesuai

Sesuai

akan dipilih kemudian klik tombol logout mahasiswa, maka

Tidak Sesuai

mahasiswa tersebut akan logout dan tidak terdapat pada daftar 38

Klik menu pengelolaan daftar kegiatan, maka ditampilkan

Sesuai

halaman pengelolaan daftar kegiatan 39

Lakukan proses simpan. Isilah data yang lengkap dan benar pada form, maka data kegiatan baru akan bertambah dan tampil pada daftar kegiatan

Tidak Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai


40

Lakukan proses simpan. Isilah data yang lengkap dan salah pada

Sesuai

form, maka data kegiatan baru tidak dapat disimpan 41

Lakukan proses simpan. Isilah data yang tidak lengkap dan benar

Sesuai Sesuai

pada form, maka data kegiatan baru tidak dapat disimpan 42


Cek validitas daftar kegiatan, daftar kegiatan yang ditampilkan

Sesuai

Cek pengurutan daftar kegiatan, pilih kategori urut yang tersedia

Sesuai

Lakukan proses pengubahan, pilih salah satu daftar kegiatan

Sesuai

Lakukan proses hapus, pilih salah satu daftar kegiatan kemudian

Tidak Sesuai

Sesuai

maka data akan ditampilkan kembali ke form pengelolaan 46

Tidak Sesuai

maka daftar kegiatan ditampilkan secara urut sesuai pilihan 45

Tidak Sesuai

sesuai dengan proses simpan yang telah dilakukan 44

Tidak Sesuai


Tidak

Tidak Sesuai

Sesuai


Tidak Sesuai

daftar kegiatan 47

Lakukan proses batal. Isilah form pengelolaan kemudian klik

Sesuai

tombol batal maka form akan dibersihkan 48

Lakukan proses cari. Masukan data cari nama kegiatan/user input

Sesuai Sesuai

kemudian klik tombol enter maka menampilkan hasil pencarian 49

Lakukan pilih status verifikasi (sudah diverifikasi/belum

Klik menu pengelolaan pelaku kegiatan, maka akan ditampilkan

Sesuai

Lakukan proses cari NIM. Masukan NIM yang benar, maka

Sesuai

Lakukan proses cari NIM. Masukan NIM yang salah, maka tidak

Sesuai

Lakukan proses cari daftar mahasiswa bimbingan. Pilih salah satu mahasiswa pada tombol daftar mahasiswa bimbingan, maka dapat menampilkan mahasiswa yang dicari

Tidak Sesuai

Sesuai

dapat menampilkan mahasiswa yang dicari 53

Tidak Sesuai


Tidak Sesuai

halaman pengelolaan pelaku kegiatan 51

Tidak Sesuai

diverifikasi/semua) maka daftar kegiatan tampil sesuai pilihan 50

Tidak

Tidak Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai


54

Lakukan proses pencarian. Pilihlah jenis kegiatan yang benar

Sesuai

maka akan menampilkan hasil pencarian kegiatan yang benar 55

Lakukan proses pencarian. Pilihlah jenis kegiatan yang salah

Sesuai Sesuai

maka akan menampilkan hasil pencarian kegiatan yang salah 56

Lakukan proses pencarian. Masukan nama kegiatan dengan valid

Sesuai

Lakukan proses pencarian. Masukan nama kegiatan dengan

Sesuai

Lakukan proses pencarian. Pilihlah scope kegiatan yang benar

Lakukan proses pencarian. Pilihlah scope kegiatan yang salah

Sesuai

Lakukan proses pencarian. Masukan prodi/fakultas/universitas

Sesuai

Lakukan proses pencarian. Masukan prodi/fakultas/universitas

Sesuai

Lakukan proses pencarian. Masukan tanggal mulai/akhir

Tidak Sesuai

Sesuai

yang salah maka akan menampilkan hasil pencarian yang salah 62

Tidak Sesuai

yang benar maka akan menampilkan hasil pencarian yang benar 61

Tidak Sesuai

maka akan menampilkan hasil pencarian kegiatan yang salah 60

Tidak Sesuai

maka akan menampilkan hasil pencarian kegiatan yang benar 59

Tidak Sesuai

invalid maka tidak akan menampilkan hasil pencarian kegiatan 58

Tidak Sesuai

maka akan menampilkan hasil pencarian kegiatan 57

Tidak

Tidak Sesuai

Sesuai

kegiatan yang benar maka akan menampilkan hasil pencarian

Tidak Sesuai

kegiatan yang benar 63

Lakukan proses pencarian. Masukan tanggal mulai/akhir

Sesuai

kegiatan yang salah maka akan menampilkan hasil pencarian

Tidak Sesuai

kegiatan yang salah 64

Lakukan proses pencarian. Masukan data yang benar pada

Sesuai

seluruh kolom pengisian, maka akan menampilkan hasil

Tidak Sesuai

pencarian kegiatan 65

Lakukan proses pencarian. Masukan data yang salah pada

Sesuai

seluruh kolom pengisian, maka tidak dapat menampilkan hasil

Tidak Sesuai

pencarian kegiatan 66

Lakukan proses simpan peran di kegiatan, maka data tidak dapat disimpan

dan

muncul

pesan

peringatan

untuk

mengisi

Sesuai

Tidak Sesuai


no.sertifikat terlebih dahulu 67

Lakukan proses simpan no.sertifikat, maka data tidak dapat

Sesuai


Tidak Sesuai


Lakukan proses simpan. Isilah data dengan lengkap dan benar,

Sesuai

maka data akan disimpan dan ditampilkan pada daftar kegiatan 69

Lakukan proses simpan. Isilah data dengan lengkap dan salah,

Sesuai Sesuai

maka data tidak dapat disimpan 70

Cek validitas daftar kegiatan, daftar kegiatan yang ditampilan

Sesuai

Lakukan proses batal. Isilah data yang akan dicari/disimpan pada


Sesuai


Tidak Sesuai

Sesuai


Tidak Sesuai

form kemudian klik tombol bersih, maka form akan dibersihkan 72

Tidak Sesuai


Tidak

Tidak Sesuai

Sesuai

klik tombol hapus maka data tidak ditampilkan kembali pada

Tidak Sesuai

daftar kegiatan 74

Klik menu pengelolaan daftar organisasi, maka ditampilkan

Sesuai

halaman pengelolaan daftar organisasi 75

Lakukan proses simpan. Isilah data yang lengkap dan benar pada

Tidak Sesuai

Sesuai


Tidak Sesuai



Sesuai

form, maka data organisasi baru tidak dapat disimpan 77


Sesuai Sesuai

pada form, maka data organisasi baru tidak dapat disimpan 78



daftar organisasi yang anda

tambahkan sesuai dengan data yang disimpan

Tidak Sesuai

Sesuai


Tidak

Tidak Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai


80

Cek pengurutan daftar organisasi, pilih kategori urut yang

Sesuai

tersedia maka daftar organisasi tampil secara urut sesuai pilihan 81

Lakukan proses ubah. Pilih salah satu daftar organisasi yang anda

Sesuai Sesuai

tambahkan, maka data akan ditampilkan pada form pengelolaan 82

Lakukan proses penghapusan. Pilih salah satu daftar organisasi

Tidak

Tidak Sesuai

Sesuai

yang anda tambahkan kemudian klik tombol hapus, maka data

Tidak Sesuai

tidak ditampilkan kembali pada daftar organisasi 83

Lakukan proses batal. Masukan data yang akan disimpan

Sesuai

kemudian klik tombol batal, maka data pengisian akan

Tidak Sesuai

dibersihkan 84


Sesuai

diverifikasi/semua) maka daftar organisasi tampil sesuai pilihan 85

Klik menu pengelolaan daftar periode organisasi, maka

Sesuai Sesuai

ditampilkan halaman pengelolaan daftar periode organisasi 86


Tidak

Tidak Sesuai

Sesuai

form, maka data periode organisasi baru akan bertambah dan

Tidak Sesuai

tampil pada daftar periode organisasi 87


Sesuai

form, maka data periode organisasi baru tidak dapat disimpan 88


Tidak Sesuai

Sesuai

pada form, maka data periode organisasi baru tidak dapat

Tidak Sesuai

disimpan 89


Sesuai

pada form, maka data periode organisasi baru tidak dapat

Tidak Sesuai

disimpan 90

Cek validitas daftar periode organisasi, daftar periode organisasi

Sesuai

yang anda tambahkan sesuai dengan data yang disimpan 91

Lakukan proses pengubahan. Pilih salah satu daftar periode organisasi yang anda tambahkan kemudian klik link ubah, maka data akan ditampilkan pada form pengelolaan

Tidak Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai


92

Lakukan proses penghapusan. Pilih salah satu daftar periode

Sesuai

organisasi yang anda tambahkan kemudian klik link hapus, maka

Tidak Sesuai

data tidak ditampilkan kembali pada daftar periode organisasi 93

Lakukan proses batal. Masukan data yang akan disimpan

Sesuai

kemudian klik tombol batal, maka pengisian akan dibersihkan 94

Lakukan pilih status verifikasi (sudah diverifikasi/belum/semua)

Sesuai Sesuai

maka daftar periode organisasi tampil sesuai pilihan 95

Klik menu pengelolaan pelaku organisasi, maka ditampilkan

Lakukan proses cari NIM. Masukan NIM yang benar, maka

Sesuai

Lakukan proses cari NIM. Masukan NIM yang salah, maka tidak

Sesuai

Lakukan proses cari daftar mahasiswa bimbingan. Pilih salah

Tidak Sesuai

Sesuai


Tidak Sesuai


Tidak Sesuai

halaman pengelolaan daftar anggota organisasi 96

Tidak

Tidak Sesuai

Sesuai

satu mahasiswa pada tombol daftar mahasiswa bimbingan, maka

Tidak Sesuai


Lakukan proses cari. Pilih scope organisasi yang benar, maka

Sesuai

data akan ditampilkan pada form pencarian dengan benar 100

Lakukan proses cari. Pilih scope organisasi yang salah, maka

Sesuai Sesuai

data akan ditampilkan pada form pencarian dengan salah 101

Lakukan proses cari. Pilih nama organisasi yang benar, maka

Lakukan proses cari. Pilih nama organisasi yang salah, maka data

Sesuai

Lakukan proses cari. Pilih program studi yang benar, maka data

Sesuai

Lakukan proses cari. Pilih program studi yang salah, maka data

Sesuai

Lakukan proses cari. Masukan keterangan yang benar, maka data akan ditampilkan pada form pencarian

Tidak Sesuai

Sesuai

akan ditampilkan pada form pencarian dengan salah 105

Tidak Sesuai

akan ditampilkan pada form pencarian dengan benar 104

Tidak Sesuai

akan ditampilkan pada form pencarian dengan salah 103

Tidak Sesuai

data akan ditampilkan pada form pencarian dengan benar 102

Tidak

Tidak Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai


106

Lakukan proses cari. Masukan keterangan yang salah, maka data

Sesuai

akan ditampilkan pada form pencarian 107

Sesuai

Lakukan proses cari. Masukan data yang benar pada semua

Sesuai

kolom pengisian, maka data tampil pada form pencarian 108

Lakukan proses cari, masukkan data yang salah pada semua

Sesuai

dan

muncul

pesan

peringatan

untuk

Tidak Sesuai

lakukan proses simpan peran di kegiatan, maka data tidak dapat disimpan

Tidak Sesuai

kolom pengisian, maka data tidak dapat ditampilkan 109

Tidak

Sesuai

mengisi

Tidak Sesuai

no.sertifikat terlebih dahulu 110

Lakukan proses simpan no.sertifikat, maka data tidak dapat

Sesuai


Tidak Sesuai


Lakukan proses simpan. Isilah data dengan lengkap dan benar,

Sesuai

maka data akan disimpan dan ditampilkan pada daftar organisasi 112

Lakukan proses simpan. Isilah data dengan lengkap dan salah,

Sesuai Sesuai

maka data tidak dapat disimpan 113

Cek validitas daftar organisasi, daftar organisasi yang ditampilan

Sesuai

Lakukan proses batal, isilah data yang akan dicari/disimpan pada

Sesuai


Lakukan proses penghapusan, pilih salah satu daftar organisasi

Tidak Sesuai

Sesuai


Tidak Sesuai

form kemudian klik tombol batal, maka form akan dibersihkan 115

Tidak Sesuai


Tidak

Tidak Sesuai

Sesuai

kemudian klik link hapus maka data tidak ditampilkan kembali

Tidak Sesuai

pada daftar organisasi 117

Klik

menu

pengelolaan

verifikasi

dan

pemberian

poin

Sesuai

mahasiswa, maka akan ditampilkan halaman pengelolaan

Tidak Sesuai

verifikasi dan pemberian poin mahasiswa 118

Lakukan proses cari semua mahasiswa bimbingan. Pilih kategori semua mahasiswa, maka dapat menampilkan data kegiatan

Sesuai

Tidak Sesuai


semua mahasiswa bimbingan 119

Lakukan proses cari per mahasiswa. Pilih kategori per

Sesuai

mahasiswa kemudian masukkan NIM/Nama yang benar, maka

Tidak Sesuai

dapat menampilkan data kegiatan mahasiswa yang dicari 120

Lakukan proses cari per mahasiswa. Pilih kategori per

Sesuai

mahasiswa kemudian masukkan NIM/Nama yang salah, maka

Tidak Sesuai

data pencarian tidak dapat ditampilkan 121

Lakukan proses simpan. Masukan data yang pada form kemudian

Sesuai

berilah centang pada kolom verifikasi, maka data akan

Tidak Sesuai

ditampilkan pada daftar kegiatan yang sudah diikuti mahasiswa 122

Lakukan proses simpan. Masukan data yang pada form tanpa

Sesuai

memberi centang pada kolom verifikasi, maka data tidak akan

Tidak Sesuai


Lakukan proses bersih. Isilah data yang akan dicari/disimpan pada form kemudian klik tombol bersih, maka

form

Sesuai

akan

Tidak Sesuai

dibersihkan 124

Lakukan pilih status verifikasi (sudah diverifikasi/belum/semua),

Sesuai

maka daftar pengelolaan verifikasi ditampilkan sesuai pilihan 125

Klik link lihat daftar poin, maka akan tampil halaman daftar poin

Tidak Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

126

Klik menu daftar kegiatan yang diikuti mahasiswa, maka tampil

Sesuai

halaman daftar kegiatan yang sudah diikuti mahasiswa 127

Lakukan proses cari NIM. Pilih NIM mahasiswa, maka akan

Sesuai Sesuai

menampilkan data kegiatan mahasiswa yang dicari 128

Lakukan proses cari NIM. Masukan NIM mahasiswa yang benar,

Lakukan proses cari NIM. Masukan NIM mahasiswa yang salah,

Sesuai

Lakukan proses pencetakan. Pilih format file kemudian klik tombol cetak maka daftar matakuliah yang diambil dicetak

Tidak Sesuai

Sesuai

maka tidak dapat menampilkan data kegiatan mahasiswa 130

Tidak Sesuai

maka dapat menampilkan data kegiatan mahasiswa 129

Tidak

Tidak Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai



Lakukan proses bersih. Isilah data yang dicari/disimpan pada

Sesuai


Klik menu BRS Online, maka akan menampilkan halaman BRS

Sesuai Sesuai

Online (daftar mahasiswa bimbingan dan daftar peserta kuliah) 133

Lakukan proses filter. Pilih angkatan dan status KRS, maka dapat

Lakukan proses cari. Masukan NIM/Nama yang benar, maka

Sesuai

Lakukan proses cari. Masukan NIM/Nama yang salah, maka

Sesuai

Klik salah satu daftar mahasiswa bimbingan, maka akan

Sesuai

Pada halaman KRS – intervensi DPA lakukan proses lihat

Tidak Sesuai

Sesuai

menampilkan halaman KRS – intervensi DPA 137

Tidak Sesuai

tidak dapat menampilkan mahasiswa bimbingan 136

Tidak Sesuai


Tidak Sesuai


Tidak

Tidak Sesuai

Sesuai

password. Klik tombol tampilkan, maka akan menampilkan

Tidak Sesuai

password dari mahasiswa yang dipilih 138

Pada halaman KRS – intervensi DPA lakukan proses toleransi

Sesuai

SKS. Masukan jumlah toleransi kemudian klik tombol ubah

Tidak Sesuai

toleransi, maka jumlah kuota SKS mahasiswa akan bertambah 139

Pada halaman KRS – intervensi DPA lakukan proses lihat dosen,

Sesuai

pilih matakuliah kemudian klik link detail maka akan

Tidak Sesuai

menampilkan daftar dosen mengajar matakuliah yang dipilih 140

Pada halaman KRS – intervensi DPA lakukan proses tambah.

Sesuai

Pilih matakuliah dan kelas yang tersedia, maka data yang

Tidak Sesuai

disimpan dapat ditampilkan pada daftar matakuliah yang diambil 141


Sesuai

Pilih matakuliah dan kelas (kondisi kuota kelas habis), maka

Tidak Sesuai

akan menampilkan pesan peringatan kuota kelas habis/penuh 142

Pada halaman KRS – intervensi DPA lakukan proses tambah. Pilih matakuliah dan kelas (kondisi waktu kuliah sama dengan

Sesuai

Tidak Sesuai


jadwal yang telah diambil), maka akan menampilkan pesan peringatan jadwal kuliah bertabrakan 143


Sesuai

Pilih matakuliah dan kelas (kondisi SKS penuh), maka akan

Tidak Sesuai

menampilkan pesan peringatan SKS tidak mencukupi 144

Lakukan proses pengubahan. Pilih salah satu daftar matakuliah

Sesuai

yang telah diambil kemudian klik tombol ubah, maka data akan

Tidak Sesuai


Lakukan proses penghapusan. Pilih salah satu daftar matakuliah

Sesuai

yang telah diambil kemudian klik tombol hapus, maka data tidak

Tidak Sesuai


Lakukan proses pembatalan. Pilih matakuliah dan kelas pada

Sesuai

form kemudian klik tombol batal, maka form akan dibersihkan 147

Kondisi pembayaran ataupun registrasi belum dilakukan, maka

Sesuai Sesuai

proses BRS Online tidak dapat dilakukan 148

Cek validitas daftar matakuliah, daftar matakuliah yang telah

Lakukan proses pencetakan. Pilih format file kemudian klik

Tidak Sesuai

Sesuai

diambil sesuai dengan matakuliah yang ditambahkan 149

Tidak

Tidak Sesuai

Sesuai

tombol cetak, maka daftar matakuliah yang diambil dicetak

Tidak Sesuai


Lakukan proses tutup cetak. Klik tombol tutup laporan, maka

Sesuai

proses pencetakan matakuliah yang telah diambil akan ditutup 151

Lakukan proses tutup halaman. Klik tombol tutup, maka halaman

Tidak Sesuai

Sesuai

KRS – intervensi DPA ditutup dan kembali ke halaman BRS

Tidak Sesuai

Online 152

Pada halaman BRS Online (daftar peserta kuliah) lakukan proses

Sesuai

lihat daftar peserta kuliah. Klik salah satu daftar matakuliah yang

Tidak Sesuai

diajar, maka akan menampilkan daftar peserta kuliah 153

Lakukan proses lihat foto. Klik tombol foto pada daftar peserta kuliah, maka akan menampilkan foto peserta kuliah

Sesuai

Tidak Sesuai


154

Lakukan proses pencetakan. Pilih format file kemudian klik

Sesuai

tombol export, maka daftar peserta kuliah dapat dicetak sesuai

Tidak Sesuai

format file 155

Lakukan proses tutup cetak. Klik tombol tutup laporan, maka

Sesuai

proses pencetakan daftar peserta akan ditutup 156

Klik menu kontribusi, maka akan ditampilkan halaman kirim

Sesuai Sesuai

saran perbaikan ke server BAPSI 157

Lakukan proses kirim saran. Masukkan nama menu dan saran

Lakukan proses kirim saran. Masukkan nama menu dan saran

Sesuai

Klik menu bantuan, maka akan menampilkan halaman bantuan

Sesuai

Lakukan proses logout, klik menu logout maka SIA DPA akan

Sesuai

Lakukan proses logout saat proses multiple page, membuka 2 halaman SIA dalam 1 browser kemudian logout salah satu halaman maka halaman yang lain akan dinonaktifkan

Tidak Sesuai

Sesuai

ditutup dan kembali ke halaman login 161

Tidak Sesuai

yang berisi pengertian cara penggunaan BRS online 160

Tidak Sesuai

dengan data salah, maka saran perbaikan dapat dikirim 159

Tidak Sesuai

dengan data yang benar, maka saran perbaikan dapat dikirim 158

Tidak

Tidak Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai



Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang ANDA ANGGAP PALING SESUAI dengan keadaan anda. Status No

PERNYATAAN

Sesuai

Tidak Sesuai

1

Masukan NPP dan password yang benar, maka dapat masuk ke

Sesuai

halaman SIA Pejabat 2

Masukan NPP atau password yang salah, maka tidak dapat masuk

Sesuai Sesuai

ke halaman SIA Pejabat 3

Lakukan kesalahan login sebanyak 3 kali, maka proses login tidak

Lakukan login BRS Online di 2 tempat yang berbeda, maka saat

Tidak Sesuai

Sesuai

dapat dilakukan kembali 4

Tidak

Tidak Sesuai

Sesuai


Tidak Sesuai

Pejabat 5

Klik menu home, maka akan tampil halaman home SIA Pejabat

Sesuai

Tidak Sesuai

6

Klik menu Daftar Dosen, maka akan menampilkan halaman Daftar

Sesuai

Dosen (daftar mahasiswa bimbingan dan daftar peserta kuliah) 7

Klik nama dosen, maka akan menampilkan nama-nama dosen yang

Sesuai Sesuai

mengajar pada program studi tersebut 8

Lakukan lihat password dosen. Klik tombol tampilkan, maka akan

Lakukan proses filter. Pilih angkatan dan status KRS, maka dapat

Sesuai

Lakukan proses cari. Masukan NIM/Nama yang benar, maka dapat

Sesuai

Lakukan proses cari. Masukan NIM/Nama yang salah, maka tidak

Sesuai

Klik salah satu daftar mahasiswa bimbingan, maka dapat menampilkan halaman KRS – intervensi KAPRODI

Tidak Sesuai

Sesuai

dapat menampilkan mahasiswa bimbingan 12

Tidak Sesuai

menampilkan mahasiswa bimbingan yang dipilih 11

Tidak Sesuai


Tidak Sesuai

menampilkan password dosen yang dipilih 9

Tidak

Tidak Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai


13

Pada halaman KRS – intervensi DPA lakukan proses lihat

Sesuai

password. Klik tombol tampilkan, maka akan menampilkan

Tidak Sesuai

password dari mahasiswa yang dipilih 14

Pada halaman KRS – intervensi KAPRODI lakukan proses toleransi

Sesuai

SKS. Masukan jumlah toleransi kemudian klik tombol ubah

Tidak Sesuai

toleransi, maka jumlah kuota SKS mahasiswa akan bertambah 15

Pada halaman KRS – intervensi KAPRODI lakukan proses lihat

Sesuai

dosen, pilih matakuliah kemudian klik link detail maka akan

Tidak Sesuai

menampilkan daftar dosen mengajar matakuliah yang dipilih 16

Pada halaman KRS – intervensi KAPRODI lakukan proses tambah.

Sesuai

Pilih matakuliah dan kelas yang tersedia, maka data yang disimpan

Tidak Sesuai

akan ditampilkan pada daftar matakuliah yang diambil 17


Sesuai

Pilih matakuliah dan kelas (kondisi kuota kelas habis), maka akan

Tidak Sesuai

menampilkan pesan peringatan kuota kelas habis/penuh 18


Sesuai

Pilih matakuliah dan kelas (kondisi waktu kuliah sama dengan

Tidak Sesuai

jadwal yang telah diambil), maka akan menampilkan pesan peringatan jadwal kuliah bertabrakan 19

Pada halaman KRS – intervensi KAPRODI lakukan proses tambah. Pilih matakuliah

Sesuai

dan kelas (kondisi SKS penuh), maka akan

Tidak Sesuai

menampilkan pesan peringatan SKS tidak mencukupi 20

Lakukan proses pengubahan. Pilih salah satu daftar matakuliah yang

Sesuai

telah diambil kemudian klik tombol ubah, maka data akan

Tidak Sesuai


Lakukan proses penghapusan. Pilih salah satu daftar matakuliah

Sesuai

yang telah diambil kemudian klik tombol hapus maka data tidak

Tidak Sesuai


Lakukan proses pembatalan. Pilih matakuliah dan kelas pada form kemudian klik tombol batal, maka form akan dibersihkan

Sesuai

Tidak Sesuai


23

Kondisi pembayaran ataupun registrasi belum dilakukan, maka

Sesuai

proses BRS Online tidak dapat dilakukan 24

Cek validitas daftar matakuliah, daftar matakuliah yang telah

Sesuai Sesuai

diambil sesuai dengan matakuliah yang ditambahkan 25

Lakukan proses pencetakan. Pilih format file kemudian klik tombol

Tidak

Tidak Sesuai

Sesuai

cetak, maka daftar matakuliah yang diambil dicetak berdasarkan

Tidak Sesuai

format file yang dipilih 26

Lakukan proses tutup cetak. Klik tombol tutup laporan, maka proses

Sesuai

pencetakan daftar peserta akan ditutup 27

Lakukan proses tutup halaman. Klik tombol tutup, maka halaman

Tidak Sesuai

Sesuai

KRS-intervensi Kaprodi ditutup dan kembali ke halaman BRS

Tidak Sesuai

Online 28

Pada halaman BRS Online (daftar peserta kuliah) lakukan proses

Sesuai

lihat daftar peserta kuliah. Klik salah satu daftar matakuliah yang

Tidak Sesuai

diajar, maka akan menampilkan daftar peserta kuliah 29

Lakukan proses lihat foto. Klik tombol foto pada daftar peserta

Sesuai

kuliah, maka akan menampilkan foto peserta kuliah 30

Lakukan proses pencetakan. Pilih format file kemudian klik tombol

Sesuai Sesuai

export, maka daftar peserta kuliah dapat dicetak sesuai format file 31

Lakukan proses tutup cetak. Klik tombol tutup laporan, maka proses

Klik menu kapasitas kelas matakuliah, maka akan ditampilkan

Sesuai

Lakukan proses ubah. Klik tombol ubah pada salah satu daftar

Sesuai

Lakukan proses simpan. Masukan jumlah kapasitas kelas baru

Sesuai

Lakukan proses simpan. Masukan jumlah kapasitas kelas baru

Sesuai

Lakukan proses refresh. Masukkan jumlah kapasitas kelas baru

Tidak Sesuai

Sesuai

dengan masukan terisi maka proses simpan dapat dilakukan 36

Tidak Sesuai

dengan masukan kosong, maka proses simpan tidak dapat dilakukan 35

Tidak Sesuai

matakuliah maka akan menampilkan form pengubahan 34

Tidak Sesuai

halaman kapasitas kelas matakuliah 33

Tidak Sesuai

pencetakan daftar peserta akan ditutup 32

Tidak

Tidak Sesuai

Sesuai

Tidak


kemudian klik tombol refresh maka isi form akan dibersihkan 37

Lakukan proses batal. Klik tombol batal maka form pengubahan

Sesuai Sesuai

kapasitas akan ditutup 38

Lakukan proses pengubahan kelas MPK. Maka akan menampilkan

Sesuai Sesuai

pesan peringatan untuk menghubungi sekertariat MPK/MKK 39

Klik menu ganti password, maka akan ditampilkan halaman ganti

Lakukan proses lihat password. Klik tombol samarkan, maka akan

Sesuai


Tidak Sesuai

Sesuai

menampilkan password yang telah disamarkan 41

Tidak Sesuai

password dosen 40

Tidak

Tidak Sesuai

Sesuai


Tidak Sesuai



Sesuai

dengan salah, maka proses pengubahan tidak dapat diterima 43

Masukkan semua jenis karakter dalam proses ganti password, maka

Sesuai Sesuai

proses ganti password dapat diterima 44

Masukkan panjang karakter ganti password 1-10 karakter, maka

Masukkan panjang karakter ganti password 0 karakter, maka proses

Sesuai

Lakukan proses batal. Masukan data pada form ganti password

Sesuai

Klik menu pengelolaan daftar kegiatan, maka ditampilkan halaman

Sesuai


Tidak Sesuai

Sesuai

pengelolaan daftar kegiatan 48

Tidak Sesuai

kemudian klik tombol batal, maka isi form akan dibersihkan 47

Tidak Sesuai

ganti tidak dapat dilakukan 46

Tidak Sesuai

proses ganti dapat dilakukan 45

Tidak

Tidak Sesuai

Sesuai

form, maka data kegiatan baru akan bertambah dan tampil pada

Tidak Sesuai

daftar kegiatan 49


Sesuai

form, maka data kegiatan baru tidak dapat disimpan 50


Tidak Sesuai

Sesuai

Tidak




Sesuai Sesuai


Lakukan proses pengubahan, pilih salah satu daftar kegiatan maka

Sesuai Sesuai

data akan ditampilkan kembali ke form pengelolaan 53


Tidak

Tidak Sesuai

Sesuai

klik tombol hapus, maka data tidak ditampilkan kembali pada daftar

Tidak Sesuai

kegiatan 54

Lakukan proses batal. Isilah form pengelolaan kemudian klik

Sesuai

tombol batal maka form akan dibersihkan 55

Lakukan

pilih

status

verifikasi

(sudah

Sesuai diverifikasi/belum

Sesuai


Lakukan proses cari. Masukan data cari nama kegiatan/user input

Cek validitas daftar kegiatan, daftar kegiatan yang ditampilkan

Sesuai

Cek pengurutan daftar kegiatan, pilih kategori urut yang tersedia

Sesuai

Klik menu pengelolaan daftar organisasi, maka ditampilkan

Sesuai


Tidak Sesuai

Sesuai

halaman pengelolaan daftar organisasi 60

Tidak Sesuai

maka daftar kegiatan ditampilkan secara urut sesuai pilihan 59

Tidak Sesuai


Tidak Sesuai

kemudian klik tombol enter maka menampilkan hasil pencarian 57

Tidak

Tidak Sesuai

Sesuai


Tidak Sesuai



Sesuai

form, maka data organisasi baru tidak dapat disimpan 62


Sesuai Sesuai




daftar organisasi yang anda

Tidak Sesuai

Sesuai


Tidak

Tidak Sesuai

Sesuai

Tidak


tambahkan sesuai dengan data yang disimpan 65

Sesuai

Cek pengurutan daftar organisasi, pilih kategori urut yang tersedia

Sesuai

maka daftar organisasi ditampilkan secara urut sesuai pilihan 66

Lakukan proses ubah. Pilih salah satu daftar organisasi yang anda

Sesuai Sesuai

tambahkan, maka data akan ditampilkan pada form pengelolaan 67

Lakukan proses penghapusan. Pilih salah satu daftar organisasi yang

Tidak

Tidak Sesuai

Sesuai

anda tambahkan kemudian klik tombol hapus, maka data tidak

Tidak Sesuai

ditampilkan kembali pada daftar organisasi 68

Lakukan proses batal. Masukan data yang akan disimpan kemudian

Sesuai

klik tombol batal, maka data pengisian akan dibersihkan 69

Lakukan

pilih

status

verifikasi

(sudah

diverifikasi/belum

Sesuai Sesuai


Klik menu pengelolaan daftar periode organisasi, maka ditampilkan


Tidak Sesuai

Sesuai

halaman pengelolaan daftar periode organisasi 71

Tidak

Tidak Sesuai

Sesuai

form, maka data periode organisasi baru akan bertambah dan tampil

Tidak Sesuai

pada daftar periode organisasi 72


Sesuai

form, maka data periode organisasi baru tidak dapat disimpan 73


Sesuai Sesuai

pada form, maka data periode organisasi baru tidak dapat disimpan 74


Cek validitas daftar periode organisasi, daftar periode organisasi

Sesuai

Lakukan proses pengubahan. Pilih salah satu daftar periode

Tidak Sesuai

Sesuai

yang ditambahkan sesuai dengan data yang disimpan 76

Tidak Sesuai

pada form, maka data periode organisasi baru tidak dapat disimpan 75

Tidak

Tidak Sesuai

Sesuai

organisasi yang anda tambahkan kemudian klik link ubah, maka

Tidak Sesuai

data akan ditampilkan pada form pengelolaan 77

Lakukan proses penghapusan. Pilih salah satu daftar periode organisasi yang anda tambahkan kemudian klik link hapus, maka

Sesuai

Tidak Sesuai


data tidak ditampilkan kembali pada daftar periode organisasi 78


Sesuai

klik tombol batal, maka pengisian akan dibersihkan 79


Sesuai Sesuai

maka daftar periode organisasi tampil sesuai pilihan 80

Klik menu pengelolaan asistensi, maka ditampilkan halaman

Lakukan proses simpan. Isilah data yang benar pada form, maka

Sesuai

Lakukan proses simpan. Isilah data yang salah pada form, maka

Sesuai

Cek validitas daftar asistensi, daftar asistensi yang ditambahkan

Sesuai

Lakukan proses pengubahan. Pilih salah satu daftar asistensi yang

Tidak Sesuai

Sesuai

sesuai dengan data yang disimpan 84

Tidak Sesuai

data asistensi tidak dapat disimpan 83

Tidak Sesuai

data asistensi baru akan bertambah dan tampil pada daftar asistensi 82

Tidak Sesuai

pengelolaan asistensi 81

Tidak

Tidak Sesuai

Sesuai

anda tambahkan kemudian klik link ubah, maka data akan

Tidak Sesuai

ditampilkan pada form pengelolaan 85

Lakukan proses penghapusan. Pilih salah satu daftar asistensi yang

Sesuai

anda tambahkan kemudian klik link hapus, maka data tidak

Tidak Sesuai

ditampilkan kembali pada daftar asistensi 86


Sesuai

klik tombol batal, maka data pengisian akan dibersihkan 87

Klik menu pengelolaan verifikasi dan pemberian poin mahasiswa,

Tidak Sesuai

Sesuai

maka akan ditampilkan halaman pengelolaan verifikasi dan

Tidak Sesuai

pemberian poin mahasiswa 88

Lakukan proses lihat dosen. Klik dosen pembimbing maka akan

Sesuai

menampilkan daftar dosen pembimbing pada program studi tersebut 89

Lakukan proses cari semua mahasiswa bimbingan. Pilih dosen dan

Tidak Sesuai

Sesuai

kategori semua mahasiswa, maka akan menampilkan data kegiatan

Tidak Sesuai

semua mahasiswa bimbingan dosen tersebut 90

Lakukan proses cari per mahasiswa. Pilih dosen dan kategori per

Sesuai

Tidak


mahasiswa kemudian masukkan NIM/Nama yang benar maka dapat

Sesuai


Lakukan proses cari per mahasiswa. Pilih dosen dan kategori per

Sesuai

mahasiswa kemudian masukkan NIM/Nama yang salah, maka tidak

Tidak Sesuai

dapat menampilkan data kegiatan mahasiswa yang dicari 92

Lakukan proses simpan. Masukan data yang pada form kemudian

Sesuai

berilah centang pada kolom verifikasi, maka data akan ditampilkan

Tidak Sesuai

pada daftar kegiatan yang sudah diikuti mahasiswa 93

Lakukan proses simpan. Masukan data yang pada form tanpa

Sesuai

memberi centang pada kolom verifikasi, maka data tidak akan

Tidak Sesuai


Lakukan proses bersih. Isilah data yang akan dicari/disimpan pada

Sesuai



Sesuai Sesuai

maka daftar pengelolaan verifikasi tampil sesuai pilihan 96

Klik link lihat daftar poin, maka akan tampil halaman daftar poin

Tidak

Tidak Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai

97

Klik menu daftar kegiatan yang diikuti mahasiswa, maka

Sesuai

ditampilkan halaman daftar kegiatan yang sudah diikuti mahasiswa 98

Lakukan proses lihat dosen. Klik dosen pembimbing, maka akan

Sesuai Sesuai

menampilkan daftar dosen pembimbing pada program studi tersebut 99

Lakukan proses cari NIM. Pilih NIM mahasiswa, maka akan

Lakukan proses cari NIM. Masukan NIM mahasiswa yang benar,

Sesuai

Lakukan proses cari NIM. Masukan NIM mahasiswa yang salah,

Sesuai

Lakukan proses pencetakan. Pilih format file kemudian klik tombol cetak maka daftar matakuliah yang diambil dicetak berdasarkan format file yang dipilih

Tidak Sesuai

Sesuai

maka tidak dapat menampilkan data kegiatan mahasiswa 102

Tidak Sesuai

maka dapat menampilkan data kegiatan mahasiswa 101

Tidak Sesuai


Tidak

Tidak Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai


103

Lakukan proses bersih. Isilah data yang dicari/disimpan pada form

Sesuai

kemudian klik tombol bersih, maka form akan dibersihkan 104

Klik menu kontribusi, maka akan ditampilkan halaman kirim saran

Sesuai Sesuai

perbaikan ke server BAPSI 105

Lakukan proses kirim saran. Masukan nama menu dan saran dengan

Lakukan proses kirim saran. Masukan nama menu dan saran dengan

Sesuai

Klik menu bantuan, maka akan menampilkan halaman bantuan yang

Sesuai

Lakukan proses logout, klik menu logout maka SIA DPA akan

Sesuai

Lakukan proses logout saat proses multiple page, membuka 2 halaman SIA dalam 1 browser kemudian logout salah satu halaman maka halaman yang lain akan dinonaktifkan

Tidak Sesuai

Sesuai

ditutup dan kembali ke halaman login 109

Tidak Sesuai

berisi pengertian cara penggunaan BRS online 108

Tidak Sesuai

data salah, maka saran perbaikan dapat dikirim 107

Tidak Sesuai

data yang benar, maka saran perbaikan dapat dikirim 106

Tidak

Tidak Sesuai

Sesuai

Tidak Sesuai


LAMPIRAN III DATA PENELITIAN


Lampiran 3.1. Data Penelitian Sistem Informasi Akademik (SIA) Kemahasiswaan






LAMPIRAN 3.2. Data Penelitian Sistem Informasi Akademik (SIA) Dosen Pembimbing Akademik (DPA) ID List 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2

3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2

4 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2

5 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2

6 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2

7 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2

8 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2

9 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2

10 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2

11 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2

12 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2

13 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2

14 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2

15 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2

RESPONDEN 16 17 18 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

19 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2

20 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2

21 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2

22 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2

23 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2

24 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2

25 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2

26 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

27 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2

28 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2

29 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2

30 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2

31 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2


24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2

1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2


51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2


79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2


106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132

2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2

2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2


133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2


Lampiran 3.3. Data Penelitian Sistem Informasi Akademik (SIA) Kepala Program Studi (Kaprodi) ID LIST 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

3 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

4 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

5 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

6 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

7 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

RESPONDEN 8 9 10 11 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

12 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

13 14 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

15 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

16 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2


37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2


78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 108

2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2


LAMPIRAN IV ANALISA DAN HASIL PENGUJIAN


LAMPIRAN 4.1. HASIL ANALISA PENGUJIAN BLACK BOX SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIA) KEMAHASISWAAN 1. Tes ID A001 Modul Menu Halaman Utama Login Mahasiswa Tes ID

Deskripsi Pengujian

A001.01 Melakukan login ke halaman utama mahasiswa jika NIM dan password valid .

A001.02 Melakukan login ke halaman utama mahasiswa jika NIM valid dan password invalid

A001.03 Melakukan kesalahan login ke halaman utama mahasiswa sebanyak tiga kali

Prosedur Pengujian

Masukan

Pengujian dengan graph A001.01, Equivalence partitioning, Boundary Value Analysis (BVA), lakukan analisa proses secara berulang Pengujian dengan graph A001.02, Equivalence partitioning, Boundary Value Analysis (BVA), lakukan analisa proses secara berulang Pengujian graph A001.02, Equivalence partitioning, lakukan analisa proses secara berulang

a. Isi NIM dan Password dengan benar b. Klik tombol login c. Panjang NIM dan Password disesuaikan dengan ID yang dimiliki

a. Isi NIM dan Password dengan salah b. Klik tombol login c. Panjang NIM dan Password yang bebas tidak berurutan

Hasil yang Hasil diharapkan yang didapat Tampil pesan Sesuai yang menyatakan bahwa User berhasil masuk ke halaman SIA Kemahasiswaan. Panjang NIM dan Password Sesuai dengan ID yang dimiliki

Tampil pesan Sesuai peringatan yang bahwa User tidak dapat masuk ke halaman SIA Kemahasiswaan.

a. Isi NIM dan a. User tidak Password dapat dengan salah melakukan b. Klik tombol login lagi login b. Batas kesalahan maksimum kesalahan adalah 3 kali

Tidak Sesuai. Defect : login dpt dilakukan sebanyak mungkin.


A001.04 Melakukan login di 2/lebih tempat yang berbeda secara bersamaan

Equivalence partitioning, lakukan analisa setiap prosesnya

Pengguna melakukan Login kembali disaat masih login di tempat lain A001.05 Melakukan Pengujian Klik link analisa terhadap Equivalence Troubleshooting link partitioning, SIA-Mahasiswa Troubleshooting analisa pada halaman SIA-Mahasiswa proses yang utama login terjadi Jumlah pengujian : 5 Banyaknya defect yang ditemukan : 1

Tampil pesan Sesuai peringatan bahwa “Anda tidak boleh Login di tempat yang berbeda.” Menuju ke Sesuai halaman tutorial pada website www.usd.ac.id

Berikut adalah graph tes ID A001.01

A1

Gambar graph ID A001.01 Login mahasiswa yang telah dilakukan menggunakan ID sebagai berikut : NIM

: 085314027

Password

: 12345


Hasil analisis yang telah dilakukan sebanyak 6 tahap menghasilkan setidaknya 1 Kerusakan (defect). Pada bagian A1 terdapat proses sebagai berikut : 1. Jika NIM dan password dimasukkan secara benar maka proses login

berhasil 2. Jika NIM dan password dimasukkan secara salah maka proses login gagal 3. Tidak adanya pembatasan ketika terjadi kegagalan terhadap proses login 4. Pengguna tidak dapat melakukan proses login didua atau lebih tempat

yang berbeda 5. Analisa validitas hasil ID pesan yang ditampilkan dapat menampilkan ID

dari pengguna yang melakukan login. 6. Analisa terhadap link Troubleshooting SIA-Mahasiswa yang menuju

website www.usd.ac.id berisi tentang user manual dari SIA. Dalam melakukan proses pengujian login ini dilakukan oleh 3 pengguna yang berbeda-beda dan didukung oleh jawaban para responden dari setiap pernyataan yang diberikan sehingga didapatkan kerusakan (defect) bahwa login dapat dilakukan berulang-ulang kali dalam kondisi login NIM / password salah / invalid.

2. Tes ID A002 Modul Menu Halaman Home Dalam pengujian tes ID A002 pada modul menu halaman home, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID A001. Pada tes ID A002 pada modul menu halaman home ini pengujian dilakukan hanya sekali dengan menentukan bahwa ketika menjalankan menu home maka akan menampilkan halaman menu home. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID A001 ataupun pengujian oleh para


responden, didapatkan bahwa tes ID A002 pada modul menu halaman home tidak menghasilkan kerusakan (defect).

3. Tes ID A003 Modul Menu Halaman Biodata Dalam pengujian tes ID A003 pada modul menu halaman biodata, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID A001. Pada tes ID A003 pada modul menu halaman biodata ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 11 proses baik dalam pengecekan email maupun password yang tersedia pada menu ini. Deskripsi pengujian yang dilakukan diantaranya pengujian terhadap link biodata, validitas biodata yang ditampilkan, proses pengubahan email maupun password baik secara valid maupun invalid, pengujian input karakter dan panjang karakter, validitas password serta proses batal yang dapat dilakukan. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID A001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID A003 pada modul menu halaman biodata terdapat 3 kerusakan (defect) yaitu : a. alamat email setelah “xx@yahoo.” Dapat diisi dengan yang lain tidak harus @yahoo.co.id

atau

situs

resmi

lainnya

tapi

dapat

berupa

@yahoo.cobalagidech . seharusnya mengikuti aturan situs resmi. b. Karakter yang digunakan dalam pengubahan password tidak harus huruf dan angka saja namun dapat menggunakan semua karakter yang ada c. masukkan password BVA 0 tetap diterima namun saat login tetap dengan password lama. Seharusnya jika BVA 0 maka tidak muncul pesan dapat disimpan/proses simpan ditolak.


4. Tes ID A004 Modul Menu Halaman Daftar Pembayaran Dalam pengujian tes ID A004 pada modul menu halaman daftar pembayaran, proses pengujian maupun analisa sama halnya telah yang dilakukan pada tes ID A001. Pada tes ID A004 pada modul menu halaman daftar pembayaran ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 2 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian terhadap link daftar pembayaran dan validitas rincian daftar pembayaran. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID A001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID A004 pada modul menu halaman daftar pembayaran tidak menghasilkan kerusakan (defect).

5. Tes ID A005 Modul Menu Halaman Jadwal Dosen Mengajar Dalam pengujian tes ID A005 pada modul menu halaman jadwal dosen mengajar, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID A001. Pada tes ID A005 pada modul menu halaman jadwal dosen mengajar ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 5 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian link jadwal dosen mengajar, menampilkan jadwal dosen mengajar, validitas jadwal dosen mengajar, proses download dan proses batal yang tersedia. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID A001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa

tes ID A005 pada modul menu halaman jadwal dosen

mengajar tidak menghasilkan kerusakan (defect).


6. Tes ID A006 Modul Menu Halaman Jadwal Kuliah Mahasiswa Dalam pengujian tes ID A006 pada modul menu halaman jadwal kuliah mahasiswa, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID A001. Pada tes ID A006 pada modul menu halaman jadwal kuliah mahasiswa ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 3 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian link jadwal kuliah mahasiswa, validitas jadwal mahasiswa serta proses download. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID A001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID A006 pada modul menu halaman jadwal kuliah mahasiswa tidak menghasilkan kerusakan (defect).

7. Tes ID A007 Modul Menu Halaman Lihat Judul Tugas Akhir Dalam pengujian tes ID A007 pada modul menu halaman lihat judul tugas akhir, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID A001. Pada ID A007 pada modul menu halaman lihat judul tugas akhir ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 7 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian link lihat judul tugas akhir, proses pencarian baik secara valid maupun invalid, validitas hasil pencarian serta proses batal yang tersedia. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID A001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID A007 pada modul menu halaman lihat judul tugas akhir tidak menghasilkan kerusakan (defect).


8. Tes ID A008 Modul Menu Halaman Kartu Rencana Studi Dalam pengujian tes ID A008 pada modul menu halaman kartu rencana studi, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID A001. Pada tes ID A008 pada modul menu halaman kartu rencana studi ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 13 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian link kartu rencana studi (KRS), pengujian link dosen, pengujian pengambilan matakuliah (kondisi kelas matakuliah mash penuh, kondisi kuota kelas habis, kondisi kuota SKS habis/penuh, kondisi matakuliah tabrakan), pengujian pengubahan matakuliah, pengujian penghapusan matakuliah, pengujian pembatalan matakuliah, pengujian proses pembayaran dan registrasi, validitas daftar matakuliah yang diambil, proses pencetakan matakuliah yang diambil dan penutupan proses pencetakan. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID A001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID A008 pada modul menu halaman kartu rencana studi tidak menghasilkan kerusakan (defect).

9. Tes ID A009 Modul Menu Halaman Transkrip Nilai Dalam pengujian tes ID A009 pada modul menu halaman transkrip nilai, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID A001. Pada tes ID A009 pada modul menu halaman transkrip nilai ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 4 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian link transkrip nilai, pengujian proses pencarian baik valid maupun invalid

dan pengujian validitas hasil pencarian. Dari proses

pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID A001


ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID A009 pada modul menu halaman transkrip nilai terdapat 1 kerusakan (defect) yaitu daftar transkrip nilai dapat ditampilkan baik pada tahun kurikulum yang ditempuh/tidak.

10. Tes ID A010 Modul Menu Halaman Nilai Per Semester Dalam pengujian tes ID A010 pada modul menu halaman nilai per semester, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID A001. Pada tes ID A010 pada modul menu halaman nilai per semester ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 2 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian link nilai per semester dan pengujian validitas nilai persemester. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID A001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID A010 pada modul menu halaman nilai per semester tidak menghasilkan kerusakan (defect).

11. Tes ID A011 Modul Menu Halaman Pengecekan Matakuliah Yang Diambil Dengan Kurikulum Yang Ada Dalam pengujian tes ID A011 pada modul menu halaman pengecekan matakuliah yang diambil dengan kurikulum yang ada, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang dilakukan pada tes ID A001. Pada tes ID A011 pada modul menu halaman pengecekan matakuliah yang diambil dengan kurikulum yang ada ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 4 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian link pengecekan matakuliah yang diambil dengan kurikulum yang ada, pengujian proses pencarian baik valid

maupun


invalid dan pengujian validitas hasil pencarian. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID A001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa

tes ID A011 pada modul menu halaman

pengecekan matakuliah yang diambil dengan kurikulum yang ada terdapat 1 kerusakan (defect) yaitu daftar pengecekan matakuliah yang diambil dengan kurikulum yang ada dapat ditampilkan baik pada tahun kurikulum yang ditempuh/tidak.

12. Tes ID A012 Modul Menu Halaman Prediksi Matakuliah Yang Bisa Diambil Dalam pengujian tes ID A012 pada modul menu halaman prediksi matakuliah yang bisa diambil, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID A001. Pada tes ID A012 pada modul menu halaman prediksi matakuliah yang bisa diambil ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 4 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian link prediksi matakuliah yang bisa diambil, pengujian proses pencarian baik valid maupun invalid dan pengujian validitas hasil pencarian. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID A001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID A012 pada modul menu halaman prediksi matakuliah yang bisa diambil terdapat 1 kerusakan (defect) yaitu daftar prediksi matakuliah yang bisa diambil dapat ditampilkan baik pada tahun kurikulum yang ditempuh/tidak.


13. Tes ID A013 Modul Menu Halaman Daftar Tarif Kuliah Dalam pengujian tes ID A013 pada modul menu halaman daftar tarif kuliah, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID A001. Pada tes ID A013 pada modul menu halaman daftar tarif kuliah ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 2 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian link daftar tarif kuliah dan pengujian validitas daftar tarif kuliah. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID A001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID A013 pada modul menu halaman daftar tarif kuliah tidak menghasilkan kerusakan (defect).

14. Tes ID A014 Modul Menu Halaman History Peminjaman Buku Perpustakaan Dalam pengujian tes ID A014 pada modul menu halaman history peminjaman buku perpustakaan, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID A001. Pada tes ID A014 pada modul menu halaman daftar tarif kuliah ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 3 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian link history peminjaman buku perpustakaan, validitas history peminjaman buku perpustakaan dan validitas keterangan warna. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID A001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID A014 pada modul menu halaman history peminjaman buku perpustakaan tidak menghasilkan kerusakan (defect).


15. Tes ID A015 Modul Menu Halaman Pengelolaan Pelaku Kegiatan Dalam pengujian tes ID A015 pada modul menu halaman pengelolaan pelaku kegiatan, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID A001. Pada tes ID A015 pada modul menu halaman pengelolaan pelaku kegiatan ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 31 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian link pengelolaan pelaku kegiatan, pengujian proses pencarian baik pada jenis kegiatan, nama kegiatan, scope kegiatan, program studi, tanggal mulai dan akhir kegiatan baik secara data valid maupun invalid, pengujian seluruh kolom pencarian baik secara data valid maupun invalid, pengujian tambah kegiatan baru pada daftar kegiatan terverifikasi, proses simpan data valid maupun invalid secara lengkap maupun tidak lengkap, validitas daftar kegiatan yang anda tambahkan, pengujian proses ubah, proses hapus, proses refresh, proses tutup halaman perekaman kegiatan, pengujian proses simpan peran di kegiatan dan No.sertifikat baik data valid maupun invalid secara lengkap maupun tidak lengkap, pengujian terhadap proses bersih, validitas daftar kegiatan, validitas status verifikasi, pengujian terhadap proses hapus. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID A001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID A015 pada modul menu halaman pengelolaan pelaku kegiatan terdapat 3 kerusakan (defect) yaitu pada pencarian berdasarkan tanggal mulai/akhir dapat ditampilkan walaupun masukan benar / salah, tetap dapat menyimpan data walaupun dalam kondisi salah / invalid serta pada proses simpan


data tetap dapat disimpan walaupun no.sertifikat yang dimasukan dalam kondisi invalid / salah. 16. Tes ID A016 Modul Menu Halaman Pengelolaan Pelaku Asistensi Dalam pengujian tes ID A016 pada modul menu halaman pengelolaan pelaku asistensi, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID A001. Pada tes ID A016 pada modul menu halaman pengelolaan pelaku asistensi ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 16 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian link pengelolaan pelaku asistensi, pengujian pencarian baik pada program studi, matakuliah, tahun akademik serta semester baik secara data valid maupun invalid, pengujian seluruh kolom pencarian baik secara data valid maupun invalid, pengujian proses simpan no.sertifikat baik secara data valid maupun invalid, validitas daftar asistensi, validitas status verifikasi, pengujian proses batal dan hapus yang tersedia. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID A001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID A016 pada modul menu halaman pengelolaan pelaku asistensi terdapat 3 kerusakan (defect) yaitu pada pencarian berdasarkan tahun akademik dapat ditampilkan walaupun masukan benar / salah, pada proses simpan data tetap dapat disimpan walaupun no.sertifikat yang dimasukan dalam kondisi invalid / salah serta tidak dapat melakukan proses hapus. 17. Tes ID A017 Modul Menu Halaman Pengelolaan Pelaku Organisasi Dalam pengujian tes ID A017 pada modul menu halaman pengelolaan pelaku organisasi, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan


pada tes ID A001. Pada tes ID A017 pada modul menu halaman pengelolaan pelaku organisasi ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 16 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian link pengelolaan pelaku organisasi, pengujian pencarian baik pada scope organisasi, nama organisasi, program studi, keterangan baik secara data valid maupun invalid, pengujian seluruh kolom pencarian baik secara data valid maupun invalid, pengelolaan organisasi baru pada daftar organisasi, pengujian proses simpan data valid maupun invalid secara lengkap maupun tidak lengkap, validitas daftar organisasi yang anda tambahkan, pengujian proses ubah, proses hapus, proses batal, proses tutup, pengujian pengelolaan periode organisasi baru pada daftar organisasi, pengujian proses simpan data valid maupun invalid secara lengkap maupun tidak lengkap, validitas daftar periode organisasi yang anda tambahkan, pengujian proses ubah, proses hapus, proses batal, proses tutup, pengujian proses simpan peran di kegiatan dan no.sertifikat dengan data valid maupun invalid serta secara lengkap dan tidak lengkap, validitas daftar organisasi, validitas status verifikasi, pengujian proses batal dan hapus yang tersedia. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID A001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID A017 pada modul menu halaman pengelolaan pelaku organisasi terdapat 2 kerusakan (defect) yaitu : a. Tetap dapat menyimpan data walaupun dalam kondisi salah / invalid baik pada proses tambah organisasi ataupun periode organisasi b. Pada proses simpan data tetap dapat disimpan walaupun no.sertifikat yang dimasukan dalam kondisi invalid /salah.


18. Tes ID A018 Modul Menu Halaman Daftar Poin Dalam pengujian tes ID A018 pada modul menu halaman daftar poin, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID A001. Pada tes ID A018 pada modul menu halaman daftar poin ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 3 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian link daftar poin, validitas daftar poin, proses pencetakan daftar poin. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID A001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID A018 pada modul menu halaman daftar poin tidak menghasilkan kerusakan (defect).

19. Tes ID A019 Modul Menu Halaman Pesan Dalam pengujian tes ID A019 pada modul menu halaman pesan, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID A001. Pada tes ID A019 pada modul menu halaman pesan ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 13 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian link pesan, pengujian penghapusan pesan masuk, pengujian balas pesan masuk, pengujian teruskan pesan masuk, pengujian tombol refresh pesan masuk, pengujian penampilkan isi pesan masuk/keluar, pengujian proses kirim pesan baik proses valid maupun invalid, pengujian toolbar pesan, pengujian pengurutan font size, pengujian proses batal kirim pesan, pengujian penghapusan pesan terkirim serta pengujian tombol refresh pesan terkirim. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID A001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID A019 pada modul menu halaman pesan terdapat 2 kerusakan (defect) yaitu :


a. Menu size pada toolbar tidak secara berurutan disusun. b. Isi pesan tidak dapat ditampilkan secara langsung. Untuk membaca isi pesan harus pindah ke menu yang lain terlebih dahulu baru dapat tampil isi pesan

20. Tes ID A020 Modul Menu Halaman Kontribusi Dalam pengujian tes ID A020 pada modul menu halaman kontribusi, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID A001. Pada tes ID A020 pada modul menu halaman kontribusi ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 3 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian link kontribusi dan pengujian proses pengiriman dengan data valid maupun invalid. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID A001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID A020 pada modul menu halaman kontribusi terdapat 1 kerusakan (defect) yaitu tetap dapat mengirim data ke server BAPSI walaupun data yang dikirimkan tidak valid / tidak jelas.

21. Tes ID A021 Modul Menu Halaman Bantuan Dalam pengujian tes ID A021 pada modul menu halaman bantuan, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID A001. Pada tes ID A021 pada modul menu halaman bantuan ini pengujian dan analisa dilakukan hanya sekali dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian link bantuan apakah sesuai atau tidak dengan proses yang ada. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID A001 ataupun


pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID A021 pada modul menu halaman bantuan tidak menghasilkan kerusakan (defect).

22. Tes ID A022 Modul Menu Logout Halaman Utama Mahasiswa Dalam pengujian tes ID A022 pada modul menu logout halaman utama mahasiswa, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID A001. Pada tes ID A022 pada modul menu logout halaman utama mahasiswa ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 3 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian logout halaman utama mahasiswa, logout halaman utama mahasiswa dengan multiple page serta pengujian sistem time out. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID A001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa

tes ID A022 pada modul menu logout halaman utama

mahasiswa tidak menghasilkan kerusakan (defect).


LAMPIRAN 4.2. HASIL ANALISA PENGUJIAN BLACK BOX SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIA) DOSEN PEMBIMBING AKADEMIK 1. Tes ID B001 Modul Menu Halaman Utama Login DPA Tes ID

Deskripsi Pengujian

B001.01 Melakukan login ke halaman utama DPA jika NPP dan password valid.

B001.02 Melakukan login ke halaman utama DPA jika NPP valid dan password invalid

B001.03 Melakukan kesalahan login ke halaman utama DPA sebanyak tiga kali

B001.04 Melakukan login di 2/lebih tempat yang berbeda secara bersamaan

Prosedur Pengujian

Hasil yang Hasil diharapkan yang didapat Pengujian a. Isi NPP dan Tampil pesan Sesuai dengan graph Password yang B001.01, dengan benar menyatakan Equivalence b. Klik tombol bahwa User Partitioning, login berhasil masuk lakukan ke halaman SIA analisa proses DPA secara berulang Pengujian a. Isi NPP dan Tampil pesan Sesuai dengan graph Password peringatan yang B001.02, dengan salah menyatakan Equivalence b. Klik tombol bahwa User Partitioning, login tidak dapat lakukan masuk ke analisa proses halaman SIA secara DPA berulang Pengujian a. Isi NPP dan c. User tidak Tidak dengan graph Password dapat Sesuai. B001.02, dengan salah melakukan Defect : Equivalence b. Klik tombol login kembali login dpt Partitioning, login d. Batas dilakukan lakukan kesalahan sebanyak analisa proses maksimum mungkin. secara kesalahan berulang adalah 3 kali Equivalence Pengguna Tampil pesan Sesuai Partitioning, melakukan peringatan lakukan Login kembali bahwa “Anda analisa setiap disaat masih tidak boleh prosesnya login di tempat Login di tempat lain yang berbeda.”

Jumlah pengujian : 4 Banyaknya defect yang ditemukan : 1

Masukan


Berikut adalah graph tes ID B001.01

A1

Gambar graph ID B001.01 Login Dosen Pembimbing Akademik (DPA) yang telah dilakukan menggunakan ID dari para responden yang menjadi tester. Hasil analisis yang telah dilakukan sebanyak enam tahap menghasilkan setidaknya satu kerusakan. Pada bagian A1 terdapat proses sebagai berikut : 1. Jika NPP dan password dimasukkan secara benar maka proses login

berhasil 2. Jika NPP dan password dimasukan secara salah maka proses login gagal 3. Tidak adanya pembatasan ketika terjadi kegagalan terhadap proses login 4. Pengguna tidak dapat melakukan proses login didua atau lebih tempat

yang berbeda Dalam melakukan proses pengujian login ini dilakukan oleh tiga pengguna yang berbeda-beda dengan memperoleh kerusakan (defect) bahwa login dapat dilakukan berulang-ulang kali dalam kondisi login NPP/password salah/invalid.


2. Tes ID B002 Modul Menu Halaman Home Dalam pengujian tes ID B002 pada modul menu halaman home, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID B001. Pada tes ID B002 pada modul menu halaman home ini pengujian dilakukan hanya sekali dengan menentukan bahwa ketika menjalankan menu home maka akan menampilkan halaman menu home. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID B001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID B002 pada modul menu halaman home tidak menghasilkan kerusakan (defect).

3. Tes ID B003 Modul Menu Halaman Jadwal Dosen Dalam pengujian tes ID B003 pada modul menu halaman jadwal dosen, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID B001. Pada tes ID B003 pada modul menu halaman jadwal dosen ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 3 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian link jadwal dosen, validitas jadwal dosen serta proses download jadwal dosen. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID B001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID B003 pada modul menu halaman jadwal dosen tidak menghasilkan kerusakan (defect).

4. Tes ID B004 Modul Menu Halaman Ganti Password Dalam pengujian tes ID B004 pada modul menu halaman ganti password, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID B001.


Pada tes ID B004 pada modul menu halaman ganti password ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 8 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian terhadap link ganti password, pengujian validitas proses samarkan/tampilkan, pengujian proses ubah password baik dengan data valid maupun invalid, pengujian inputan karakter dan panjang karakter, serta pengujian proses pembatalan ubah password. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID B001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID B004 pada modul menu halaman ganti terdapat 1 kerusakan (defect) yaitu masukkan password BVA 0 tetap diterima namun saat login tetap dengan password lama. Seharusnya jika BVA 0 maka tidak muncul pesan dapat disimpan / proses simpan ditolak.

5. Tes ID B005 Modul Menu Halaman Daftar Mahasiswa Bimbingan Dalam pengujian tes ID B005 pada modul menu halaman daftar mahasiswa bimbingan, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID B001. Pada tes ID B005 pada modul menu halaman daftar mahasiswa bimbingan ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 17 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian terhadap link daftar mahasiswa bimbingan, pengujian proses filter dari angkata dan status KRS, pengujian validitas proses cari NIM/Nama mahasiswa dengan data valid maupun invalid, pengujian tombol biodata, pengujian validitas proses tampilkan/sembunyikan, pengujian proses tutup halaman biodata mahasiswa, pengujian tombol jadwal kuliah, validitas jadwal kuliah, pengujian proses tutup halaman jadwal kuliah mahasiswa, pengujian tombol nilai per semester, validitas nilai per semester,


pengujian proses tutup halaman nilai persemester, pengujian tombol nilai terbaik, validitas nilai terbaik, proses pengurutan nilai terbaik, pengujian proses tutup halaman nilai terbaik. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID B001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID B005 pada modul menu halaman daftar mahasiswa bimbingan terdapat 2 kerusakan (defect) yaitu tidak dapat menampilkan jadwal kuliah mahasiswa yang dipilih, sehingga proses analisa validitas jadwal tidak dapat dilakukan pula.

6. Tes ID B006 Modul Menu Halaman Logout Mahasiswa Dalam pengujian tes ID B006 pada modul menu halaman logout mahasiswa, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID B001. Pada tes ID B006 pada modul menu halaman logout mahasiswa ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 4 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian terhadap link logout mahasiswa, pengujian validitas proses cari NIM/Nama mahasiswa dengan data valid maupun invalid, pengujian proses refresh serta melakukan pengujian logout mahasiswa. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID B001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID B006 pada modul menu halaman logout mahasiswa tidak menghasilkan kerusakan (defect)

.


7. Tes ID B007 Modul Menu Halaman Pengelolaan Daftar Kegiatan Dalam pengujian tes ID B007 pada modul menu halaman pengelolaan daftar kegiatan, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID B001. Pada tes ID B007 pada modul menu halaman pengelolaan daftar kegiatan ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 12 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian terhadap link pengelolaan daftar kegiatan, pengujian proses simpan data valid maupun invalid secara lengkap maupun tidak lengkap, validitas daftar kegiatan, pengurutan daftar kegiatan, pengujian proses pengubahan, proses penghapusan, proses pembatalan, pengujian proses pencarian nama kegiatan/user input serta validitas status verifikasi. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID B001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID B007 pada modul menu halaman pengelolaan daftar kegiatan 1 kerusakan (defect) yaitu tetap dapat menyimpan data walaupun data yang dimasukan dalam kondisi invalid/salah.

8. Tes ID B008 Modul Menu Halaman Pengelolaan Pelaku Kegiatan Dalam pengujian tes ID B008 pada modul menu halaman pengelolaan pelaku kegiatan, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID B001. Pada tes ID B008 pada modul menu halaman pengelolaan pelaku kegiatan ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 24 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian terhadap link pengelolaan pelaku kegiatan, pengujian proses pencarian NIM mahasiswa dengan data valid maupun invalid, pengujian pencarian daftar mahasiswa bimbingan, pengujian


pencarian terhadap jenis kegiatan, nama kegiatan, scope kegiatan, program studi/fakultas/universitas/etc, tanggal mulai dan akhir kegiatan baik secara data valid maupun invalid, pengujian seluruh kolom pencarian baik secara data valid maupun invalid, pengujian proses simpan peran di kegiatan dan No.sertifikat baik data valid maupun invalid secara lengkap maupun tidak lengkap, validitas daftar kegiatan,

validitas

status

verifikasi,

pengujian

proses

pembatalan

dan

penghapusan yang tersedia. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID B001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID B008 pada modul menu halaman pengelolaam pelaku kegiatan terdapat 2 kerusakan (defect) yaitu : a. Data pencarian pada tanggal mulai/keluar dimasukkan salah tetap dapat menampilkan data pencarian. b. Proses simpan data tetap dapat disimpan walaupun data yang dimasukan dalam kondisi invalid/salah.

9. Tes ID B009 Modul Menu Halaman Pengelolaan Daftar Organisasi Dalam pengujian tes ID B009 pada modul menu halaman pengelolaan daftar organisasi, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID B001. Pada tes ID B009 pada modul menu halaman pengelolaan daftar organisasi ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 11 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian terhadap link pengelolaan daftar organisasi, pengujian proses simpan data valid maupun invalid secara lengkap maupun tidak lengkap, validitas daftar organisasi, pengurutan daftar organisasi, pengujian proses pengubahan, proses penghapusan, proses pembatalan


serta validitas status verifikasi. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID B001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID B009 pada modul menu halaman pengelolaan daftar organisasi terdapat 1 kerusakan (defect) yaitu tetap dapat menyimpan data walaupun data yang dimasukan dalam kondisi invalid/salah.

10. Tes ID B010 Modul Menu Halaman Pengelolaan Daftar Periode Organisasi Dalam pengujian tes ID B010 pada modul menu halaman pengelolaan daftar periode organisasi, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID B001. Pada tes ID B010 pada modul menu halaman pengelolaan daftar periode organisasi ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 10 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian terhadap link pengelolaan daftar periode organisasi, pengujian proses simpan data valid maupun invalid secara lengkap maupun tidak lengkap, validitas daftar periode organisasi, pengujian proses pengubahan, proses penghapusan, proses pembatalan serta validitas status verifikasi. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID B001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa

tes ID B010 pada modul menu halaman

pengelolaan daftar periode organisasi terdapat 1 kerusakan (defect) yaitu tetap dapat menyimpan data walaupun data yang dimasukan dalam kondisi invalid/salah.


11. Tes ID B011 Modul Menu Halaman Pengelolaan Pelaku Organisasi Dalam pengujian tes ID B011 pada modul menu halaman pengelolaan pelaku organisasi, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID B001. Pada tes ID B011 pada modul menu halaman pengelolaan pelaku organisasi ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 22 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian terhadap link pengujian proses pencarian NIM mahasiswa dengan data valid maupun invalid, pengujian pencarian daftar mahasiswa bimbingan, pengujian pencarian terhadap scope organisasi, nama organisasi, program studi/fakultas/universitas/etc, keterangan baik secara data valid maupun invalid, pengujian seluruh kolom pencarian baik secara data valid maupun invalid, pengujian proses simpan peran di kegiatan dan No.sertifikat baik data valid maupun invalid secara lengkap maupun tidak lengkap, validitas daftar organisasi, validitas status verifikasi, pengujian proses pembatalan dan penghapusan yang tersedia. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID B001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID B011 pada modul menu halaman pengelolaan pelaku organisasi terdapat 2 kerusakan (defect) yaitu tidak ada penjelasan tentang tampilan yang muncul saat mengklik tombol tampilan hanya berisi daftar saja dan tetap dapat menyimpan data walaupun no.sertifikat yang dimasukan dalam kondisi invalid/salah.


12. Tes ID B012 Modul Menu Halaman Pengelolaan Verifikasi dan Pemberian Poin Mahasiswa Dalam pengujian tes ID B012 pada modul menu halaman pengelolaan verifikasi dan pemberian poin mahasiswa, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID B001. Pada tes ID B012 pada modul menu halaman pengelolaan verifikasi dan pemberian poin mahasiswa ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 9 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian terhadap link pengelolaan verifikasi dan pemberian poin mahasiswa, pengujian menampilkan semua mahasiswa bimbingan untuk proses verifikasi poin, pengujian menampilkan per mahasiswa dengan data valid maupun invalid untuk proses verifikasi poin, pengujian proses simpan baik tanpa maupun dengan memberi verifikasi, pengujian proses pembersihan, validitas status verifikasi serta pengujian link lihat daftar poin. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID B001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID B012 pada modul menu halaman

pengelolaan

verifikasi

dan

pemberian

poin

mahasiswa

tidak

menghasilkan kerusakan (defect).

13. Tes ID B013 Modul Menu Halaman Daftar Kegiatan yang Diikuti Mahasiswa Dalam pengujian tes ID B013 pada modul menu halaman daftar kegiatan yang diikuti mahasiswa, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID B001. Pada tes ID B013 pada modul menu halaman daftar kegiatan yang diikuti mahasiswa ini pengujian dan analisa dilakukan secara


keseluruhan sebanyak 6 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian terhadap link daftar kegiatan yang diikuti mahasiswa, pengujian pencarian mahasiswa berdasarkan pilihan yang ada, pengujian pencarian mahasiswa berdasarkan NIM dengan data valid maupun invalid, pengujian proses pencetakan serta pengujian proses pembersihan. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID B001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID B013 pada modul menu halaman daftar kegiatan yang diikuti mahasiswa terdapat 1 kerusakan (defect) yaitu terdapat 2 jenis NIM yang tidak diberikan penjelasan dengan lebih baik maksud dan tujuan penamaan yang sama.

14. Tes ID B014 Modul Menu Halaman BRS Online Dalam pengujian tes ID B014 pada modul menu halaman BRS Online, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID B001. Pada tes ID B014 pada modul menu halaman BRS Online ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 24 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian terhadap link BRS Online, pengujian validitas proses filter berdasarkan tahun angkatan dan status KRS, pengujian proses pencarian NIM/Nama baik berdasarkan data valid maupun invalid, pengujian validitas halaman KRS–Intervensi DPA, pengujian proses tampilkan/sembunyikan, pengujian proses pengubahan toleransi baru untuk SKS matakuliah, pengujian tombol detail, pengujian pengambilan matakuliah (kondisi kelas matakuliah mash penuh, kondisi kuota kelas habis, kondisi kuota SKS habis/penuh, kondisi matakuliah tabrakan), pengujian pengubahan matakuliah, pengujian penghapusan


matakuliah, pengujian pembatalan matakuliah, pengujian proses pembayaran dan registrasi, validitas daftar matakuliah yang diambil, proses pencetakan matakuliah yang diambil, penutupan proses pencetakan, pengujian proses tutup halaman KRS–intervensi DPA, pengujian daftar peserta kuliah, pengujian tombol foto, pengujian proses pencetakan daftar peserta kuliah serta penutupan proses pencetakan. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID B001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID B014 pada modul menu halaman BRS Online tidak menghasilkan kerusakan (defect).

15. Tes ID B015 Modul Menu Halaman Kontribusi Dalam pengujian tes ID B015 pada modul menu halaman kontribusi, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID B001. Pada tes ID B015 pada modul menu halaman kontribusi ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 3 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian link kontribusi dan pengujian proses pengiriman dengan data valid maupun invalid. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID B001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID B015 pada modul menu halaman kontribusi terdapat 1 kerusakan (defect) yaitu tetap dapat mengirim data ke server BAPSI walaupun data yang dikirimkan tidak valid / tidak jelas.


16. Tes ID B016 Modul Menu Halaman Bantuan Dalam pengujian tes ID B016 pada modul menu halaman bantuan, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID B001. Pada tes ID B016 pada modul menu halaman bantuan ini pengujian dan analisa dilakukan hanya sekali dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian link bantuan apakah sesuai atau tidak dengan proses yang ada. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID B001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID B016 pada modul menu halaman bantuan tidak menghasilkan kerusakan (defect).

17. Tes ID B017 Modul Menu Logout Halaman Utama DPA Dalam pengujian tes ID B017 pada modul menu logout halaman utama mahasiswa, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID B001. Pada tes ID B017 pada modul menu logout halaman utama mahasiswa ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 2 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian logout halaman utama mahasiswa dan logout halaman utama mahasiswa dengan multiple page. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID B001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID B017 pada modul menu logout halaman utama DPA tidak menghasilkan kerusakan (defect).


LAMPIRAN 4.3. HASIL ANALISA PENGUJIAN BLACK BOX SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIA) KEPALA PROGRAM STUDI 1. Tes ID C001 Modul Menu Halaman Utama Login KAPRODI Tes ID

Deskripsi Pengujian

C001.01 Melakukan login ke halaman utama Pejabat jika NPP dan password valid.

C001.02 Melakukan login ke halaman utama Pejabat jika NPP valid dan password invalid

C001.03 Melakukan kesalahan login ke halaman utama Pejabat sebanyak tiga kali

C001.04 Melakukan login di 2/lebih tempat yang berbeda secara bersamaan

Prosedur Pengujian

Hasil yang Hasil diharapkan yang didapat Pengujian a. Isi NPP dan Tampil pesan Sesuai dengan graph Password yang C001.01, dengan benar menyatakan Equivalence b. Klik tombol bahwa User Partitioning, login berhasil masuk lakukan ke halaman SIA analisa proses Pejabat secara berulang Pengujian a. Isi NPP dan Tampil pesan Sesuai dengan graph Password peringatan yang C001.02, dengan salah bahwa User Equivalence b. Klik tombol tidak dapat Partitioning, login masuk ke lakukan halaman SIA analisa proses Pejabat secara berulang Pengujian a. Isi NPP dan e. User tidak Tidak dengan graph Password dapat Sesuai. C001.02, dengan salah melakukan Defect : Equivalence b. Klik tombol login kembali login dpt Partitioning, login f. Batas dilakukan lakukan kesalahan sebanyak analisa proses maksimum mungkin. secara kesalahan berulang adalah 3 kali Equivalence Pengguna Tampil pesan Sesuai Partitioning, melakukan peringatan lakukan Login kembali bahwa “Anda analisa setiap disaat masih tidak boleh prosesnya login di tempat Login di tempat lain yang berbeda.”

Jumlah pengujian : 4 Banyaknya defect yang ditemukan : 1

Masukan


Berikut adalah graph tes ID C001.01

A1

Gambar graph ID C001.01 Login Kepala Program Studi (KAPRODI) yang telah dilakukan menggunakan ID dari para responden yang menjadi tester.Hasil analisis yang telah dilakukan sebanyak 4 tahap menghasilkan setidaknya 1 defect. Pada bagian A1 terdapat proses sebagai berikut : 1. Jika NPP dan password dimasukkan secara benar maka proses login

berhasil 2. Jika NPP dan password dimasukan secara salah maka proses login gagal 3. Tidak adanya pembatasan ketika terjadi kegagalan terhadap proses login 4. Pengguna tidak dapat melakukan proses login didua atau lebih tempat

yang berbeda Dalam melakukan proses pengujian login ini dilakukan oleh 3 pengguna yang berbeda-beda dengan memperoleh defect bahwa login dapat dilakukan berulangulang kali dalam kondisi login NPP/password salah/invalid.


2. Tes ID C002 Modul Menu Halaman Home Dalam pengujian tes ID C002 pada modul menu halaman home, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID C001. Pada tes ID C002 pada modul menu halaman home ini pengujian dilakukan hanya sekali dengan menentukan bahwa ketika menjalankan menu home maka akan menampilkan halaman menu home. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID C001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID C002 pada modul menu halaman home tidak menghasilkan kerusakan (defect).

3. Tes ID C003 Modul Menu Halaman Daftar Dosen Dalam pengujian tes ID C003 pada modul menu halaman daftar dosen, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID C001. Pada tes ID C003 pada modul menu halaman pengelolaan daftar dosen ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 26 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian terhadap link daftar dosen, pengujian terhadap daftar dosen, pengujian proses tampil/samarkan password, pengujian validitas proses filter berdasarkan tahun angkatan dan status KRS, pengujian proses pencarian NIM/Nama baik berdasarkan data valid maupun invalid, pengujian validitas

halaman

KRS–Intervensi

Kaprodi,

pengujian

proses

tampilkan/sembunyikan, pengujian proses pengubahan toleransi baru untuk SKS matakuliah, pengujian tombol detail, pengujian pengambilan matakuliah (kondisi kelas matakuliah mash penuh, kondisi kuota kelas habis, kondisi kuota SKS habis/penuh, kondisi matakuliah tabrakan), pengujian pengubahan matakuliah,


pengujian penghapusan matakuliah, pengujian pembatalan matakuliah, pengujian proses pembayaran dan registrasi, validitas daftar matakuliah yang diambil, proses pencetakan matakuliah yang diambil, penutupan proses pencetakan, pengujian proses tutup halaman KRS–intervensi DPA, pengujian daftar peserta kuliah, pengujian tombol foto, pengujian proses pencetakan daftar peserta kuliah serta penutupan proses pencetakan. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID C001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID C003 pada modul menu halaman daftar dosen terdapat 1 kerusakan (defect) yaitu terdapat kesalahan nama halaman dengan menu yang tertera.

4. Tes ID C004 Modul Menu Halaman Kapasitas Kelas Matakuliah Dalam pengujian tes ID C004 pada modul menu halaman kapasitas kelas matakuliah, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID C001. Pada tes ID C004 pada modul menu halaman kapasitas kelas matakuliah ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 7 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian terhadap link kapasitas kelas matakuliah, pengujian proses pengubahan, pengujian proses penyimpanan baik data valid maupun invalid, pengujian proses refresh, pengujian proses pembatalan, serta pengubahan matakuliah MPK. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID C001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID C004 pada modul menu halaman kapasitas kelas matakuliah tidak menghasilkan kerusakan (defect).


5. Tes ID C005 Modul Menu Halaman Ganti Password Dalam pengujian tes ID C005 pada modul menu halaman ganti password, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID C001. Pada tes ID C005 pada modul menu halaman ganti password ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 8 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian terhadap link ganti password, pengujian validitas proses samarkan/tampilkan, pengujian proses ubah password baik dengan data valid maupun invalid, pengujian inputan karakter dan panjang karakter, serta pengujian proses pembatalan ubah password. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID C001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID C005 pada modul menu halaman ganti password terdapat 1 kerusakan (defect) yaitu masukkan password BVA 0 tetap diterima namun saat login tetap dengan password lama. Seharusnya jika BVA 0 maka tidak muncul pesan dapat disimpan / proses simpan ditolak.

6. Tes ID C006 Modul Menu Halaman Pengelolaan Daftar Kegiatan Dalam pengujian tes ID C006 pada modul menu halaman pengelolaan daftar kegiatan, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID C001. Pada tes ID C006 pada modul menu halaman pengelolaan daftar kegiatan ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 12 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian terhadap link pengelolaan daftar kegiatan, pengujian proses simpan data valid maupun invalid secara lengkap maupun tidak lengkap, validitas daftar kegiatan, pengurutan daftar kegiatan, pengujian proses pengubahan, proses penghapusan, proses pembatalan,


pengujian proses pencarian nama kegiatan/user input serta validitas status verifikasi. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID C001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID C006 pada modul menu halaman pengelolaan daftar kegiatan terdapat 1 kerusakan (defect) yaitu tetap dapat menyimpan data walaupun data yang dimasukan dalam kondisi invalid/salah.

7. Tes ID C007 Modul Menu Halaman Pengelolaan Daftar Organisasi Dalam pengujian tes ID C007 pada modul menu halaman pengelolaan daftar organisasi, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID C001. Pada tes ID C007 pada modul menu halaman pengelolaan daftar organisasi ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 11 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian terhadap link pengelolaan daftar organisasi, pengujian proses simpan data valid maupun invalid secara lengkap maupun tidak lengkap, validitas daftar organisasi, pengurutan daftar organisasi, pengujian proses pengubahan, proses penghapusan, proses pembatalan serta validitas status verifikasi. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID C001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID C007 pada modul menu halaman pengelolaan daftar organisasi terdapat 1 kerusakan (defect) yaitu tetap dapat menyimpan data walaupun data yang dimasukan dalam kondisi invalid/salah.


8. Tes ID C008 Modul Menu Halaman Pengelolaan Daftar Periode Organisasi Dalam pengujian tes ID C008 pada modul menu halaman pengelolaan daftar periode organisasi, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID C001. Pada tes ID C008 pada modul menu halaman pengelolaan daftar periode organisasi ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 10 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian terhadap link pengelolaan daftar periode organisasi, pengujian proses simpan data valid maupun invalid secara lengkap maupun tidak lengkap, validitas daftar periode organisasi, pengujian proses pengubahan, proses penghapusan, proses pembatalan serta validitas status verifikasi. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID C001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa

tes ID C008 pada modul menu halaman

pengelolaan daftar periode organisasi terdapat 1 kerusakan (defect) yaitu tetap dapat menyimpan data walaupun data yang dimasukan dalam kondisi invalid/salah.

9. Tes ID C009 Modul Menu Halaman Pengelolaan Daftar Asistensi Dalam pengujian tes ID C009 pada modul menu halaman pengelolaan daftar asistensi, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID C001. Pada tes ID C009 pada modul menu halaman pengelolaan daftar asistensi ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 7 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian terhadap link pengelolaan daftar asistensi, pengujian proses simpan baik data valid maupun invalid, validitas


daftar asistensi, pengujian proses pengubahan, pengujian proses penghapusan serta pengujian proses pembatalan. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID C001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa

tes ID C009 pada modul menu halaman

pengelolaan daftar asistensi terhadap 1 kerusakan (defect) yaitu data tetap dapat disimpan walaupun data yang dimasukan dalam kondisi salah/invalid.

10. Tes ID C010 Modul Menu Halaman Pengelolaan Verifikasi dan Pemberian Poin Mahasiswa Dalam pengujian tes ID C010 pada modul menu halaman pengelolaan verifikasi dan pemberian poin mahasiswa, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID C001. Pada tes ID C010 pada modul menu halaman pengelolaan verifikasi dan pemberian poin mahasiswa ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 10 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian terhadap link pengelolaan verifikasi dan pemberian poin mahasiswa, pengujian terhadap daftar dosen yang ada, pengujian menampilkan semua mahasiswa bimbingan untuk proses verifikasi poin, pengujian menampilkan per mahasiswa dengan data valid maupun invalid untuk proses verifikasi poin, pengujian proses simpan baik tanpa maupun dengan memberi verifikasi, pengujian proses pembersihan, validitas status verifikasi serta pengujian link lihat daftar poin. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID C001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID C010 pada modul menu halaman pengelolaan verifikasi dan pemberian poin mahasiswa tidak menghasilkan kerusakan (defect).


11. Tes ID C011 Modul Menu Halaman Daftar Kegiatan yang Diikuti Mahasiswa Dalam pengujian tes ID C011 pada modul menu halaman daftar kegiatan yang diikuti mahasiswa, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID C001. Pada tes ID C011 pada modul menu halaman daftar kegiatan yang diikuti mahasiswa ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 7 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian terhadap link daftar kegiatan yang diikuti mahasiswa, pengujian terhadap daftar dosen, pengujian pencarian mahasiswa berdasarkan pilihan yang ada, pengujian pencarian mahasiswa berdasarkan NIM dengan data valid maupun invalid, pengujian proses pencetakan serta pengujian proses pembersihan. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID C001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID C011 pada modul menu halaman daftar kegiatan yang diikuti mahasiswa terhadap 1 kerusakan (defect) yaitu terdapat 2 jenis NIM yang tidak diberikan penjelasan dengan lebih baik maksud dan tujuan penamaan yang sama 12. Tes ID C012 Modul Menu Halaman Kontribusi Dalam pengujian tes ID C012 pada modul menu halaman kontribusi, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID C001. Pada tes ID C012 pada modul menu halaman kontribusi ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 3 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian link kontribusi dan pengujian proses pengiriman dengan data valid maupun invalid. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada


pengujian sesuai pada ID C001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID C012 pada modul menu halaman kontribusi terhadap 1 kerusakan (defect) yaitu tetap dapat mengirim data ke server BAPSI walaupun data yang dikirimkan tidak valid / tidak jelas. 13. Tes ID C013 Modul Menu Halaman Bantuan Dalam pengujian tes ID C013 pada modul menu halaman bantuan, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID C001. Pada tes ID C013 pada modul menu halaman bantuan ini pengujian dan analisa dilakukan hanya sekali dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian link bantuan apakah sesuai atau tidak dengan proses yang ada. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID C001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID C013 pada modul menu halaman bantuan tidak menghasilkan kerusakan (defect). 14. Tes ID C014 Modul Menu Logout Halaman Utama Pejabat Dalam pengujian tes ID C014 pada modul menu logout halaman utama mahasiswa, proses pengujian maupun analisa sama halnya yang telah dilakukan pada tes ID C001. Pada tes ID C014 pada modul menu logout halaman utama mahasiswa ini pengujian dan analisa dilakukan secara keseluruhan sebanyak 2 proses dengan deskripsi pengujian yaitu pengujian logout halaman utama mahasiswa dan logout halaman utama mahasiswa dengan multiple page. Dari proses pengujian dan analisa yang dilakukan baik pada pengujian sesuai pada ID C001 ataupun pengujian oleh para responden, didapatkan bahwa tes ID C014 pada modul menu logout halaman utama pejabat tidak menghasilkan Kerusakan.


LAMPIRAN V Hasil Analisa Data Penelitian Perhitungan Nilai Persentase SIA Berdasarkan Pembagian Persentase Setiap Pernyataan


Lampiran 5.1. Sistem Informasi Akademik (SIA) Kemahasiswaan

Modul A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12 A13 A14 A15 A16 A17 A18 A19 A20 A21 A22 TOTAL

Jumlah pernyataan 5 1 11 2 5 3 7 13 4 2 4 4 2 3 31 16 39 3 13 3 1 3 175

Bobot (%) 2,857142857 0,571428571 6,285714286 1,142857143 2,857142857 1,714285714 4 7,428571429 2,285714286 1,142857143 2,285714286 2,285714286 1,142857143 1,714285714 17,71428571 9,142857143 22,28571429 1,714285714 7,428571429 1,714285714 0,571428571 1,714285714

Jumlah Kerusakan (defect) 1 0 3 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 3 3 3 0 2 1 0 0

Persentase Kerusakan (defect) 0,571428571 0 1,714285714 0 0 0 0 0 0,571428571 0 0,571428571 0,571428571 0 1,714285714 1,714285714 1,714285714 0 1,142857143 0,571428571 0 0

100

Persentase Kesuksesan 2,285714286 0,571428571 4,571428572 1,142857143 2,857142857 1,714285714 4 7,428571429 1,714285715 1,142857143 1,714285715 1,714285715 1,142857143 1,714285714 16 7,428571429 20,57142857 1,714285714 6,285714286 1,142857143 0,571428571 1,714285714 89,14285715

Lampiran 5.2. Sistem Informasi Akademik (SIA) Dosen Pembimbing Akademik

Modul B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7

Jumlah pernyataan 4 1 3 8 17 4 12

Bobot (%) 2,484472048 0,621118012 1,863354076 4,968944096 10,5590062 2,484472048 7,453416144

Jumlah Kerusakan (defect) 1 0 0 1 2 0 1

Persentase Kerusakan (defect) 0,621118012 0 0 0,621118012 1,242236024 0 0,621118012

Persentase Kesuksesan 1,863354036 0,621118012 1,863354076 4,347826084 9,31677018 2,484472048 6,832298132


B8 B9 B10 B11 B12 B13 B14 B15 B16 B17

24 11 10 22 9 6 24 3 1 2

14,90683229 6,832298132 6,21118012 13,66459626 5,590062108 3,726708072 14,90683229 1,863354076 0,621118012 1,242236024

TOTAL

161

100

2 1 1 1 0 1 0 1 0 0

1,242236024 0,621118012 0,621118012 0,621118012 0 0,621118012 0 0,621118012 0 0

13,66459626 6,21118012 5,590062108 13,04347825 5,590062108 3,10559006 14,90683229 1,242236064 0,621118012 1,242236024 92,54658387

Lampiran 5.1. Sistem Informasi Akademik (SIA) Kepala Program Studi (Kaprodi)

Modul C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 C9 C10 C11 C12 C13 C14

Jumlah pernyataan 4 1 26 7 8 12 11 10 7 10 7 3 1 2

Bobot (%) 3,669724844 0,917431211 23,85321047 6,422018477 7,339449688 11,00917453 10,09174332 9,17431211 6,422018477 9,17431211 6,422018477 2,752293633 0,917431211 1,834862422

TOTAL

109

100

Jumlah Kerusakan (defect) 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0

Persentase Kerusakan (defect) 0,917431211 0 0,917431211 0 0,917431211 0,917431211 0,917431211 0,917431211 0,917431211 0 0,917431211 0,917431211 0 0

Persentase Kesuksesan 2,752293633 0,917431211 22,93577926 6,422018477 6,422018477 10,09174332 9,17431211 8,256880899 5,504587266 9,17431211 5,504587266 1,834862422 0,917431211 1,834862422 92

ANALISIS DAN PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK DENGAN METODE BLACK BOX, STUDI KASUS BRS ONLINE UNIVERSITAS SANATA DHARMA SKRIPSI

Recommend Documents