ANALISIS ANTRIAN PADA PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE CABANG HARAPAN INDAH BEKASI
Nama Npm Jurusan Pembimbing
: Dita Adilah : 12213601 : Manajemen : Dr. Agus Sulaksono, MMSI.,MT
Latar Belakang • Antrian sudah sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Antrian yang panjang dapat merugikan waktu pelanggan yang akan membayar angsuran kendaraan bermotor. Tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah untuk menganalisis antrian yang terjadi pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Harapan Indah Bekasi dan untuk menentukan jumlah loket yang tepat bagi pelanggan maupun PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Harapan Indah Bekasi.
Rumusan dan Batasan Masalah Rumusan Masalah Berdasarkan kondisi tersebut, maka perumusan masalah dari penulisan ilmiah ini adalah : bagaimana tingkat antrian yang terjadi pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Harapan Indah Bekasi ? Batasan Masalah Pada bagian ini penulis membatasi pada penentuan jumlah optimal kasir yang sebaiknya dioperasikan pada PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE HARAPAN INDAH BEKASI untuk angsuran kendaraan bermotor dengan menggunakan metode Multi Channel – Single Phase. Data di ambil pada 2 November 2015 – 28 November 2015, dengan pemisahan dua data yaitu hari sibuk (tanggal muda) mulai tanggal 2 November 2015 sampai dengan 14 November 2015, dan hari biasa (tanggal tua) mulai tanggal 16 November 2015 sampai dengan 28 November 2015.
Tujuan Penelitian • Adapun tujuan dari penulisan ini yaitu : Untuk menentukan jumlah kasir yang sebaiknya dioperasikan pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Harapan Indah Bekasi.
Manfaat Penelitian 1.
2.
Manfaat Akademis Mengetahui bagaimana proses antrian yang terjadi pada PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE HARAPAN INDAH BEKASI. Manfaat Praktis Memperbaiki pelayanan untuk prosedur pembayaran pada kasir.
Metode Penelitian Objek Penelitian
Antrian sudah sering kita jumpai pada kehidupan seharihari. Antrian yang panjang dapat merugikan waktu pelanggan yang ingin membayar angsuran kredit motor. Objek penelitian kali ini adalah untuk menganalisis antrian dan untuk menentukan jumlah kasir yang sebaiknya dioperasikan pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Harapan Indah Bekasi
Data / Variabel
• Data Primer Dengan mengamati langsung untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian. • Observasi Mendatangi objek yang bersangkutan untuk mendapatkan data yang diperlukan • Wawancara Mendatangi objek dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada salah satu karyawan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan
Metode • Observasi • Wawancara
Alat Analisis
SUMBER
POPULASI
S M
KELUAR
S Gambar 3.1 Multi Channel-Single Phase
Keterangan : M = Antrian S = Fasilitas Pelayanan (Server)
Pembahasan Tabel 4.4 Perbandingan antara 2 loket dengan 3 loket Hari Sibuk ( Tanggal Muda )
Hari Biasa ( Tanggal Tua )
2 Loket
2 Loket
3 Loket
3 Loket
P
77,65%
51,76%
73,35%
48,9%
Po
12,57%
10,92%
15,73%
13,29%
Nq
1,90 Nasabah
1,28 Nasabah
1,74 Nasabah
0,12 Nasabah
Nt
3,43 Nasabah
2,83 Nasabah
3,21 Nasabah
1,58 Nasabah
Tq
0,1518 Jam
0,003070 Jam
0,0180 Jam
0,004958 Jam
Tt
0,2518 Jam
0,10307 Jam
0,118 Jam
0,104958 Jam
Pw
43,58%
15,76%
42,71%
13,66%
E (Cs)
Rp 37.714,28
Rp 56.571,42
Rp 37.714,28
Rp 56.571,42
E (Cw) Rp 65.170
Rp 53.770
Rp 60.990
Rp 30.020
E (Ct) Rp 102.884,28
Rp 110.341,42
Rp 98.704,28
Rp 85.591,42
• Jadi dari hasil perbandingan di atas maka penulis dapat memberikan analisis bahwa : Jika dilihat dari tingkat kegunaan karyawan, dengan mengoperasikan 3 buah loket kurang optimal dengan waktu menganggur karyawan sebesar 48,24% (100% 51,76%) dari 7 jam beroperasi pada hari kerja, dibandingkan dengan mengoperasikan 2 buah loket dengan waktu menganggur sebesar 22,35% (100% 77,65%). Konsekuensi dari penambahan atau pengurangan loket adalah jika loket ditambah otomatis PT. Adira Dinamika Multi Finance Cab. Harapan Indah Bekasi harus mengeluarkan biaya pelayanan lebih besar, tetapi bagi pelanggan akan menguntungkan karena mengurangi waktu menunggu. Sebaliknya jika loket dikurangi, maka akan mengurangi biaya pelayanan bagi PT. Adira Dinamika Multi Finance Cab. Harapan Indah Bekasi dan menaikkan biaya dan waktu menunggu bagi pelanggan. Jadi dengan mengoperasikan 2 buah loket pada hari sibuk sudah cukup optimal dan memadai untuk melayani nasabah PT. Adira Dinamika Multi Finance Cab. Harapan Indah Bekasi.
Kesimpulan Apabila dioperasikan 2 (dua) loket pada hari sibuk, terjadi antrian rata-rata 1,90 nasabah dan pada hari biasa 1,74 nasabah. Dan pada hari sibuk waktu rata-rata nasabah dalam antrian adalah 0,1518 atau 9,108 menit atau 546,48 detik, sedangkan pada hari biasa waktu rata-rata nasabah adalah 0,0180 atau 1,08 menit atau 64,8 detik. Sedangkan jika dioperasikan 3 (tiga) loket pada hari sibuk akan terjadi antrian rata-rata 1,28 nasabah, sedangkan pada hari biasa akan terjadi antrian rata-rata 0,12 nasabah. Dan waktu rata-rata nasabah dalam antrian pada hari sibuk adalah 0,003070 jam atau 0,1842 menit atau 11,052 detik, sedangkan pada hari biasa 0,004958 jam atau 0,29748 menit atau 17,8488 detik. Jumlah loket yang disediakan PT.Adira Dinamika Multi Finance cab. Harapan Indah Bekasi sudah optimal dan tidak perlu tambahan loket baru karena tidak terjadi perbedaan yang cukup besar dalam antrian dan apabila dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan bila menambah satu loket lagi, maka PT. Adira Dinamika Multi Finance akan mengeluarkan biaya tambahan dan sangat tidak efisien.
• Saran Dengan hasil yang di dapat ini maka tidak perlu direkomendasikan kepada PT. Adira Dinamika Multi Finance cab. Harapan Indah Bekasi untuk menambah loket baru, karena jumlah loket yang sudah disediakan sudah mampu mengatasi jumlah antrian nasabah.