ANALISA TINGKAT KECELAKAAN LALU LINTAS DI KOTA AMBON ADITIA KINARANG M (3107100048)
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG •
•
Seiring dengan pertumbuhan penduduk di pulau Ambon dan juga pertumbuhan pusat-pusat perekonomian masyarakat yang terus berkembang, juga berpengaruh terhadap tingkat kemacetan dan kecelakaan lalu lintas di kota Ambon.hal itu terlihat dari meningkatnya jumlah kecelakaan sejak 5 tahun terakhir. Penyebab kecelakaan bisa disebabkan karena pemakai jalan,kendaraan,jalan itu sendiri ataupun lingkungan sekitar.Dari hal-hal tersebut di atas maka perlu ada analisa kecelakaan untuk mengetahui besarnya kerugian yang dialami dari segi material maupun non material.
PERMASALAHAN Adapun permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut : 1.
2.
3. 4.
Berapa besarnya Accident Rate di setiap ruas jalan di Ambon berdasarkan klasifikasi status jalan dan bagaimana karakteristik kecelakaan ditinjau dari tingkat keparahan korban untuk setiap kualifikasi jalan? Berapa besarnya kerugian ekonomi akibat kecelakaan yang melibatkan korban meninggal dunia dan luka-luka di kota Ambon? Seperti apa diagram tabrakan (collison diagram) di ruas jalan yang paling banyak terjadi kecelakaan? Dimana letak Black Spot ruas jalan yang paling banyak terjadi kecelakaan?
TUJUAN
1.
2. 3. 4.
Guna menyelesaikan permasalahan yang ada, maka tugas akhir ini memiliki beberapa tujuan yaitu : Menghitung besarnya Accident Rate pada jalan di kota Ambon berdasarkan klasifikasi status jalan dan mengetahui bagaimana karakteristik kecelakaan ditinjau dari tingkat keparahan korban untuk setiap kualifikasi jalan. Menghitung besarnya kerugian ekonomi akibat kecelakaan yang melibatkan korban meninggal dunia dan luka-luka di kota Ambon. Membuat Collision Diagram di ruas jalan yang paling banyak terjadi kecelakaan. Menentukan letak Black Spot di ruas jalan yang paling banyak terjadi kecelakaan.
LINGKUP PEKERJAAN DAN BATASAN MASALAH 1. 2. 3.
4. 5. 6. 7.
Masalah kecelakaan yang dibahas adalah masalah kecelakaan yang terjadi di wilayah ruas jalan kota Ambon saja. Daerah penelitian meliputi kawasan Kota Ambon saja. Data-data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Untuk data primer adalah hasil survey geometrik jalan. Untuk data-data sekunder didapatkan dari pihak-pihak terkait. Data kecelakaan merupakan data kecelakaan selama 5 tahun terakhir (2006 - 2010) yang didapat dari polres Kota Ambon. Tidak membahas hubungan antara jumlah kecelakaan dan terhadap kecepatan, berdasarkan tipe (trend) kecelakaan. Tidak membahas hubungan antara jumlah kecelakaan terhadap cuaca. Tidak membahas penanggulangan kecelakaan. Karena keterbatasan data, perhitungan nilai ekonomi akibat kecelakaan dihitung berdasarkan Metode The Gross Output (Human Capital) yang dijadikan pedoman dasar perhitungan biaya kecelakaan di Indonesia oleh Badan Litbang PU Departemen Pekerjaan Umum Tahun 2003. Kemudian dibatasi lagi, studi hanya dilakukan berdasarkan biaya korbanmeninggal dunia dan korban luka-luka (tingkat keparahan korban).
MANFAAT PENELITIAN 1. Dapat mengetahui besarnya Accident Rate pada setiap jalan di Kota Ambon berdasarkan klasifikasi status jalan dan karakteristik kecelakaan ditinjau dari tingkat keparahan korban. 2. Mengetahui besarnya kerugian ekonomi akibat kecelakaan yang melibatkan korban meninggal dunia dan luka-luka di kota Ambon. 3. Mengetahui pola kecelakaan melalui Collision Diagram , di ruas jalan yang paling banyak terjadi kecelakaan. 4. Mengetahui letak Black Spot di ruas Jalan yang paling banyak terjadi kecelakaan.
TABEL JUMLAH KECELAKAAN DI PULAU AMBON (2006-2010)
Sumber:Polres Ambon dan PP lease
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
UNSUR-UNSUR LALU LINTAS • Unsur-unsur lalu lintas, elemen-elemen keamanan jalan raya, dan Faktor penyebab kecelakaan : 1.pemakai jalan (road users) 2.kendaraan 3.jalan (road) 4.Lingkungan (environment)
VOLUME DAN PERANGKAT PENGATUR LALU LINTAS •
Volume adalah jumlah kendaraan yang melewati suatu ruas jalan per satuan waktu,dan karena itu diukur dalam satuan kendaraan per satuan waktu.Dalam beberapa hal lalu lintas dinyatakan dengan lalu lintas Harian Rata-rata pertahun (AADT=Average Annual Daily Traffic) atau lalu lintas harian Rata-rata (LHR) bila pengamatannya kurang dari 1.
• 1. 2. 3. 4.
Perangkat tersebut dapat berupa : Marka (traffic markings) Rambu-rambu lalu lintas (traffic signs) Lampu-lampu pengatur (traffic signals) dan Tanda-tanda yang ditempatkan di luar jalan,di sisi jalan ataupun menggantung di atas jalan untuk meningkatkan keselamatan pemakai jalan.
PERHITUNGAN ANGKA KECELAKAAN •
•
• • •
Menurut KADIYALI (1983) membagi kecelakaan menjadi : 1.Berdasarkan korban kecelakaan a.kecelakaan luka fatal b.Kecelakaan luka berat c.Kecelakaan Luka ringan 2.Berdasarkan posisi kecelakaan Posisi kecelakaan lalu lintas di jala raya mungkin dalam posisi :tabrak depan,tabrak belakang,tabrak samping,tabrak sudut,kehillangan kendali Angka Kecelakaan Lalu Lintas Dirumuskan: R=C/V Dimana: R=Kecelakaan luka-luka per sejuta kilometer kendaraan per tahun /Kematian per 100 juta kilometer kendaraan per tahun. C=Jumlah kecelakaan luka-luka per tahun x 106/ Jumlah kematianKematian per tahun x 106 V= Panjang jalan (Km) x arus lalu lintas per tahun
Estimasi Biaya Satuan Korban Kecelakaan Lalu Lintas •
• • • •
• • • • •
Biaya satuan korban kecelakaan lulu lintas untuk tahun tertentu (Tn) dapat dihitung menggunakan persamaan sebagai berikut : BSKOj (Tn) = BSKOj (T0) x (1 + g)t BBKO (Tn) = JKOj x BSKOj (Tn) Dimana : BSKOj (Tn) = Biaya satuan korban kecelakaan lalu lintas pada Tahun n untuk setiap kategori korban, dalam rupiah/korban. BSKOj (T0) = Biaya satuan korban kecelakaan pada tahun awal untuk setiap kategori korban, dalam rupiah/korban. BBKO (Tn) = Besaran biaya korban kecelakaan lalu lintas disuatu ruas jalan atau persimpangan atau wilayah dalam rupiah/tahun. JKOj = Jumlah korban kecelakaan lalu lintas untuk setiap kategori korban dalam korban/tahun. g = Tingkat inflasi biaya satuan kecelakaan, dalam % (nilai default g= 11%) Tn = Tahun perhitungan biaya korban T0 = Tahun dasar perhitungan biaya korban (Tahun 2003) T = Selisih tahun perhitungan (Tn – T0) J = Kategori korban
DAERAH RAWAN KECELAKAAN (BLACK SPOT) • Mengidentifikasi : 1. 2.
3. 4.
Dari data kecelakaan yang diperoleh, dilakukan inventarisasi tempattempat yang dianggap rawan kecelakaan Melakukan seleksi awal terhadap tempat-tempat yang rawan kecelakaan yang telah terinventarisasi, dengan maksud agar dapat dipilih lokasi-lokas rawan kecelakaan yang perlu diteliti lebih lanjut Dari pilihan lokasi, kemudian dilakukan peelitian awal terhadap lokasi yang dimaksud. Kemudian menyusun daftar urut lokasi rawan kecelakaan, untuk diusulkan agar dilakukan penelitian lebih mendalam
DAERAH RAWAN KECELAKAAN (BLACK SPOT) • B.Diagnosis : 1. Melakukan pengumpulan data dan fakta ke lokasi-lokasi dimaksud untuk melengkapi data laopran kecelakaan lalu lintas 2. Melakukan analisis, untuk menghasilkan informasi mengenai pola kecelakaan lalu lintas, faktor-faktor penyebab, serta dampak yang ditimbulkan. 3. Pada langkah ini dilakukan penelitian perilaku manusia pada setiap lokasi yang dipilih dari hasil analisis. 4. Setelah diketahui letak Black Spot di suatu ruas jalan,maka dari situ dapat dilakukan implementasi penanggulangan kecelakaan di lokasi-lokasi tersebut
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI 1. Study/tinjauan Pustaka 2. Pengumpulan data berupa: -Data kecelakaan -LHR -Data panjang dan lebar jalan -Data tipe jalan berdasarkan jalur dan lajur. 3. Mengolah dan menganalisa data 4. Kesimpulan dan Saran
DIAGRAM METODOLOGI PENELITIAN Start
PENDAHULUAN Berisi latar belakang, permasalahan, tujuan dan batasan-batasan masalah
TINJAUAN PUSTAKA Berisi teori-teori penunjang yang diperlukan dalam penelitan ini
1. 2. 3.
PENGUMPULAN DATA Data kecelakaan Data panjang jalan Data volume lalu lintas, dll
ANALISA DATA
1. Merekap data-data sekunder yang telah diperoleh seperti data kecelakaan, data panjang jalan dan data volume lalu lintas. 2. Menghitung besarnya accident rate untuk masing-masing lokasi studi kemudian menganalisa hasilnya berdasarkan jenis lajur jalan kota Ambon 3. Menghitung nilainya kerugian ekonomi yang timbul akibat kecelakaan, berdasarkan tingkat keparahan korban.
Kesimpulan & Saran
BAB 4 PENGUMPULAN DATA
DATA RUAS JALAN KECAMATAN TELUK DALAM NO
NAMA JALAN
1 JL.SULI 2 JL.DURIAN PATAH - HITU 3 JL.TAWIRI - LAHA 4 JL.DALAM DESA LAHA 5 JL.DALAM DESA TAWIRI 6 JL.HATIVE 7 JL.DUSUN RIANG 8 JL.RUMAH TIGA 9 JL.DALAM DESA RUMAH TIGA 10 JL.SULTAN HAIRUN
KECAMATAN BAGUALA
STATUS JALAN PANJANG JALAN (M) LEBAR JALAN (M) TIPE JALAN KOTA PROPINSI KOTA KOTA KOTA KOTA KOTA KOTA KOTA KOTA
6,20 2,10 2,60 2,60 2,60 2,60 2,60 7,20 4,36 1,78
6,00 5,00 5,00 4,00 3,00 3,00 3,00 5,00 4,00 4,00
4/2 UD 2/1 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD
NO
NAMA JALAN
1 2 3 4
NASIONAL NASIONAL NASIONAL PROPINSI
7,80 3,00 6,14 12,47
7,00 5,00 7,00 4,00
4/2 UD 2/1 UD 4/2 UD 2/1 UD
KOTA
3,34
3,00
2/2 UD
6 7 8 9 10
JL.GALALA - PASSO JL.PASSO - TULEHU JL.PIERRE TENDEAN JL.PASSO - HUTUMURI JL.DALAM KELURAHAN LATERI I III JL.DALAM DESA PASSO JL.PERTANIAN JL.DALAM DESA HALONG BARU III JL.DIPONEGORO JL.DALAM DESA WAIHERU
KOTA KOTA KOTA KOTA KOTA
5,98 1,30 1,40 1,37 1,98
3,00 3,00 5,00 4,00 3,50
2/1 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/1 UD
11 12 13 14 15 16 17
JL.KOMPLEKS BTN WAIHERU JL.DALAM BTN NEGERI LAMA JL HALONG ATAS STIA JL. SP HALONG ATAS - WAIPOMPA SULTAN HASANUDDIN JL.PASSO BATU GONG JL.SIRIMAU
KOTA KOTA KOTA KOTA KOTA KOTA KOTA
2,15 3,86 2,87 3,92 2,50 0,95 2,40
3,00 3,00 3,00 4,00 4,00 4,00 3,00
2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD
5
STATUS JALAN PANJANG JALAN (M) LEBAR JALAN (M) TIPE LAJUR
DATA RUAS JALAN KECAMATAN NUSANIWE NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
NAMA JALAN JL.DR TAMAELA JL.DR SIWABESSY JL. DR MALAIHOLO JL. AMAHUSU - ERY JL. ERY - SILALE JL. SILALE - HUKUHURI JL. HUKUHURI - TG.LATUHALAT JL. SULTAN BABULLAH JL.DR SITANALA JL.SAID P. JL.DR APITULEY JL.PERMI JL.CHRISTINA TIAHAHU JL.MARDIKA JL.WAYARI & TAWIRI JL.KOMPLEKS WAIHAONG JL.KOMPLEKS SILALE
STATUS JALAN PANJANG JALAN (M) LEBAR JALAN (M) TIPE LAJUR PROPINSI PROPINSI PROPINSI PROPINSI PROPINSI PROPINSI PROPINSI PROPINSI KOTA KOTA KOTA KOTA KOTA KOTA KOTA KOTA KOTA
0,75 1,10 1,40 2,00 1,50 0,40 3,90 0,72 0,35 0,33 0,32 0,28 0,18 0,44 0,19 1,50 0,63
4,50 5,00 4,50 5,00 5,00 5,00 4,50 3,50 4,00 3,50 4,00 3,50 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00
2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/1 UD 2/1 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/1 UD 2/2 UD
NO 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
NAMA JALAN JL.WOLTER MONGINSIDI JL.PATTIMAUW JL.POHON PULE JL.RIJALI JL.GUNUNG NONA JL.PATTIMURA JL.KERAMAT JAYA JL.KUDAMATI SIWANG SERI JL.DR KAYADOE JL.LORONG DR. KAYADOE JL.FARMASI ATAS JL.LORONG OSM JL.ASRAMA PELAYARAN JL.GUDANG ARANG JL.BENTENG ATAS JL.PANJAITAN JL.DOLOG JL.SAAR SOPAQUA
STATUS JALAN PANJANG JALAN (M) LEBAR JALAN (M) TIPE LAJUR KOTA KOTA KOTA KOTA KOTA KOTA KOTA KOTA KOTA KOTA KOTA KOTA KOTA KOTA KOTA KOTA KOTA KOTA
3,40 0,45 0,11 1,15 3,20 0,37 1,00 7,20 1,73 2,49 1,70 0,86 0,43 1,16 2,11 1,61 0,28 1,30
5,00 3,00 3,00 5,00 5,00 3,00 3,00 4,00 5,00 5,00 5,00 3,50 5,00 3,50 4,00 5,00 5,00 4,00
2/2 UD 2/2 UD 2/1 UD 2/2 UD 2/1 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD
DATA RUAS JALAN KECAMATAN LEITIMUR
KEC. NUSANIWE (LANJUTAN) NO 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
NAMA JALAN JL.KEBUN CENGKEH JENDRAL SUDIRMAN JL.SILALE AIRLOUW JL.HUKUHURI JL.SILALE MERCUSUAR JL.PARIGI DUA JL. WAILUSUNG JL.SISINGAMANGARAJA JL.LRG AMANAHUSE JL.DALAM DESA AMANHUSE JL.SETIA BUDI
STATUS JALAN PANJANG JALAN (M) LEBAR JALAN (M) TIPE LAJUR KOTA KOTA KOTA KOTA KOTA KOTA KOTA KOTA KOTA KOTA KOTA
0,30 2,84 1,45 1,43 3,89 0,83 1,70 0,45 0,22 3,48 0,78
3,00 5,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,50
2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD
NO 1 2 3 4
NAMA JALAN JL.SOYA LATAHAI JL.HATALAI SIMPANG LIMA JL.SIMPANG LIMA HUKURILA JL.HUKURILA LEIHARI RUTONG
STATUS JALAN PANJANG JALAN (M) LEBAR JALAN (M) TIPE LAJUR KOTA KOTA KOTA KOTA
1,90 4,85 1,38 7,90
3,00 5,00 4,00 5,00
2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD
5 JL.RUTONG HUTUMURI
KOTA
1,65
3,00
2/2 UD
6 JL.RUTONG AIR BESAR
KOTA
2,00
3,00
2/2 UD
7 JL. AMAHUSA 8 JL.DALAM DESA HUKURILA 9 JL.DALAM DESA LEIHARI
KOTA KOTA KOTA
2,39 0,77 0,15
4,00 3,50 4,00
2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD
10 JL.DESA HUTUMURI
KOTA
1,41
3,50
2/2 UD
11 JL.DESA TIOISAPU
KOTA
1,48
3,00
2/2 UD
DATA VOLUME LALU LINTAS KECAMATAN TELUK DALAM NO
KECAMATAN BAGUALA
VOLUME KENDARAAN (VEHICLE/HARI)
NAMA JALAN
VOLUME KENDARAAN (VEHICLE/HARI) NO
NAMA JALAN
2006
2007
2008
2009
2010
1 JL.GALALA - PASSO
2136
2234
2988
3121
3441
2 JL.PASSO - TULEHU
1211
1231
1546
1988
2088
6568
3 JL.PIERRE TENDEAN
19721
19817
20211
22103
23137
2835
4 JL.PASSO - HUTUMURI
1214
1341
1567
1976
2083
487
542
623
765
832
421
494
574
612
672
2006
2007
2008
2009
2010
1 JL.SULI
1402
1569
1780
2019
2221
2 JL.DURIAN PATAH - HITU
5619
5873
6107
6314
3 JL.TAWIRI - LAHA
2098
2257
2415
2617
4 JL.DALAM DESA LAHA
1201
1309
1534
1762
1986
5 JL.DALAM KELURAHAN LATERI I - III 6 JL.DALAM DESA PASSO
5 JL.DALAM DESA TAWIRI
4819
5098
5234
5451
5615
7 JL.PERTANIAN
6171
6817
7230
7680
7922
587
671
765
893
983
7615
8142
8921
9700
9987
6 JL.HATIVE
7243
7416
7580
7716
7922
8 JL.DALAM DESA HALONG BARU III 9 JL.DIPONEGORO
7 JL.DUSUN RIANG
9129
9317
9524
9787
9987
10 JL.DALAM DESA WAIHERU
5981
6145
6817
7201
7419
8 JL.RUMAH TIGA
6671
6817
7098
7246
7419
11 JL.KOMPLEKS BTN WAIHERU
7212
7615
8413
8972
9044
12 JL.DALAM BTN NEGERI LAMA
398
415
513
572
630
9 JL.DALAM DESA RUMAH TIGA
503
587
651
786
983
13 JL HALONG ATAS STIA
476
516
571
653
792
10 JL.SULTAN HAIRUN
8810
9087
9201
9510
9707
14 JL. SP HALONG ATAS - WAIPOMPA 1187
1314
1416
1756
1986
15 SULTAN HASANUDDIN
4871
5125
5918
6210
6568
16 JL.PASSO BATU GONG
420
476
518
640
720
17 JL.SIRIMAU
214
242
276
310
393
DATA VOLUME LALU LINTAS KECAMATAN NUSANIWE VOLUME KENDARAAN (VEHICLE/HARI) NO
NO
NAMA JALAN
VOLUME KENDARAAN (VEHICLE/HARI)
NAMA JALAN
2006
2007
2008
2009
2010
18 JL.WOLTER MONGINSIDI
18917
19263
19661
17682
19932
19 JL.PATTIMAUW
9517
9917
10781
10988
11088
20 JL.POHON PULE
627
710
761
792
890
21 JL.RIJALI
8401
8405
8719
9219
9569
15121
22 JL.GUNUNG NONA
716
918
1071
1098
1206
12536
12729
23 JL.PATTIMURA
526
569
682
691
794
827
892
983
24 JL.KERAMAT JAYA
17190
17651
17862
17750
18050
716
826
988
1083
25 JL.KUDAMATI SIWANG SERI
976
1087
1018
1098
1211
1716
1972
2161
2108
2369
26 JL.DR KAYADOE
8003
8713
9161
9516
9716
9 JL.DR SITANALA
14853
15116
15415
15761
15940
27 JL.LORONG DR. KAYADOE
2431
2541
2618
2718
2920
10 JL.SAID P.
7918
8161
8615
8628
8832
28 JL.FARMASI ATAS
8134
8761
9018
9120
9221
11 JL.DR APITULEY
212
292
319
378
409
29 JL.LORONG OSM
4571
5182
5561
5810
5938
12 JL.PERMI
5918
6110
6219
6123
6323
30 JL.ASRAMA PELAYARAN
10287
10938
12103
1229
12509
13 JL.CHRISTINA TIAHAHU
9019
9261
9718
10582
10792
31 JL.GUDANG ARANG
6541
6917
7343
7451
7521
14 JL.MARDIKA
7718
7918
8177
9051
9051
32 JL.BENTENG ATAS
5027
5233
5618
5781
5881
15 JL.WAYARI & TAWIRI
1517
1719
1988
2098
2126
33 JL.PANJAITAN
9023
9152
9517
9617
9801
16 JL.KOMPLEKS WAIHAONG
4816
5018
5219
5416
5489
34 JL.DOLOG
7921
8137
1030
11871
1211
17 JL.KOMPLEKS SILALE
1761
1918
2109
2109
2369
35 JL.SAAR SOPAQUA
16928
17293
19179
19286
19474
36 JL.KEBUN CENGKEH
3548
3918
4102
4210
4362
2006
2007
2008
2009
2010
1 JL.DR TAMAELA
9364
9617
9817
9902
10934
2 JL.DR SIWABESSY
12656
13019
13571
13910
14130
3 JL. DR MALAIHOLO
13103
13898
14151
14561
14769
4 JL. AMAHUSU - ERY
13393
14151
14819
14986
5 JL. ERY - SILALE
10817
11098
12100
6 JL. SILALE - HUKUHURI
661
798
7 JL. HUKUHURI - TG.LATUHALAT
626
8 JL. SULTAN BABULLAH
DATA VOLUME LALU LINTAS KEC NUSANIWE (LANJUTAN) NO
VOLUME KENDARAAN (VEHICLE/HARI)
NAMA JALAN
KECAMATAN LEITIMUR NO
VOLUME KENDARAAN (VEHICLE/HARI)
NAMA JALAN
2006
2007
2008
2009
2010
1 JL.SOYA LATAHAI
1341
1549
1725
2013
2122
3186
2 JL.HATALAI SIMPANG LIMA
87
109
135
198
232
38109
4002
3 JL.SIMPANG LIMA HUKURILA
1987
2130
2516
2989
3131
487
487
543
4 JL.HUKURILA LEIHARI RUTONG
549
715
985
1109
1321
765
819
870
983
5 JL.RUTONG HUTUMURI
2920
3169
3937
4176
4534
1234
1564
1619
1709
1782
6 JL.RUTONG AIR BESAR
674
781
987
1173
1232
43 JL.SISINGAMANGARAJA
1241
1563
1716
1791
1986
7 JL.AMAHUSA
1578
1761
1983
2137
2466
44 JL.LRG AMANAHUSE
298
385
498
503
563
8 JL.DALAM DESA HUKURILA
1394
1546
1749
1937
2133
45 JL.DALAM DESA AMANHUSE
1304
1468
1873
1987
2041
9 JL.DALAM DESA LEIHARI
207
298
315
397
456
46 JL.SETIA BUDI
550
598
768
810
874
10 JL.DESA HUTUMURI
359
451
598
678
764
11 JL.DESA TIOISAPU
415
576
693
761
872
2006
2007
2008
2009
2010
37 JENDRAL SUDIRMAN
19827
20881
21009
21209
21484
38 JL.SILALE AIRLOUW
2018
2398
2791
3019
39 JL.HUKUHURI
3197
3404
3781
40 JL.SILALE MERCUSUAR
301
389
41 JL.PARIGI DUA
698
42 JL.WAILUSUNG
BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA
JUMLAH KECELAKAAN DI SETIAP RUAS JALAN (JANUARI 2006 – JANUARI 2007) NO
NAMA JALAN
JUMLAH KECELAKAAN
TINGKAT KEPARAHAN KORBAN MD
LB
LR
NO
NAMA JALAN
JUMLAH KECELAKAAN
TINGKAT KEPARAHAN KORBAN MD
LB
LR
16 JL.KAYADOE
2
-
-
2
17 JL.LATERI
6
2
-
8
18 JL.KEBUN CENGKEH
4
2
-
6
9
19 JL.CHRISTINA TIAHAHU
3
-
-
5
-
6
20 JL.TULEHU
3
-
-
3
-
-
2
21 JL.RIJALI
1
1
-
-
1
1
-
-
22 JL.BATU GAJAH
2
-
-
4
2
1
-
-
23 JL.DR.SITANALA
1
-
-
1
JL.MARDIKA
24 JL.PARIGI DUA
1
1
-
-
8
JL.SULTAN HAIRUN
2
-
-
2
25 JL.SISINGAMANGARAJA
2
1
-
3
9
JL.SAAR SOPAQUA
3
2
-
2
26 JL.D.I PANJAITAN
2
1
-
5
10 JL.SAID P.
5
1
-
9
27 JL.SULI
2
1
-
3
11 JL.SETIA BUDI
3
-
-
-
28 JL.AMAHUSA
1
2
-
2
12 JL.SIRIMAU
5
-
-
3
29 JL.WAILUSUNG
3
-
-
4
5
1
-
7
30 JL.MALAIHOLO
1
-
-
1
13 JL.DR. TAMAELA
31 JL.DIPONEGORO
2
3
-
-
14 JL.LATUHALAT
3
-
-
3
32 DLL
20
7
4
39
15 JL.DR.SIWABESSY
6
1
-
5
33 TOTAL
124
45
8
146
1
JL.PIERRE TENDEAN
14
10
1
9
2
JL.WOLTER MONGINSIDI
6
4
-
3
3
JL.JENDRAL SUDIRMAN
8
2
1
4
JL.SULTAN HASANUDDIN
4
1
5
JL.PATTIMURA
1
6
JL.SULTAN BABULLAH
7
Presentase Jumlah kecelakaan di Setiap Ruas Jalan Kota Ambon
Dari tabel Jumlah kecelakaan diperoleh prosentase rata-rata Accident Rate lalu lintas selama Januari 2006 - Januari 2007 adalah: 1. Meninggal Dunia (MD) = 22,61 % 2. Luka Berat (LB) = 4,02 % 3. Luka Ringan (LR) = 73,37 %
Presentase Jumlah kecelakaan di Setiap Ruas Jalan Kota Ambon (2006-2010)
Perhitungan Accident Rate • Accident Rate masing-masing ruas jalan pada tugas akhir ini dihitung dengan perumusan sebagai berikut :
• Accident Rate = • • • • •
Satuan : Jumlah korban kecelakaan = orang LHR = Vehicle/hari Panjang ruas jalan = kilometer Angka kecelakaan = orang per satu juta kilometer kendaraan pertahun
Contoh Perhitungan Accident Rate Lokasi Kecelakaan : Jl. Pierre Tendean Panjang ruas jalan : 6,14 Km Jumlah kecelakaan Januari 2006 s/d Januari 2007 Kejadian total dalam setahun = 14 kali Korban MD = 10 Korban LB =1 Korban LR =9 Volume Lalu lintas tahun 2006 = 23137 Vehicle/hari Maka besarnya Accident Rate pada ruas Jl. Pierre Tendean adalah : Accident Rate gol. MD = (10 x 106)/ (23137)(6,13)(365) = 0,193 orang/sejuta km kendaraan pertahun Accident Rate gol. LB = (1 x 106)/ (23137)(6,13)(365) = 0,02 orang/sejuta km kendaraan pertahun Accident Rate gol. LR = (9 x 106)/ (23137)(6,13)(365) = 0,17 orang/sejuta km kendaraan pertahun
Hasil Perhitungan Accident Rate Januari 2006- Januari 2007 LHR NO NAMA JALAN (VEHICLE STATUS JALAN PANJANG JALAN (M) LEBAR JALAN (M) TIPE JALAN / HARI) 1 WOLTER NASIONAL 6,14 7,00 4/2 UD PIERRE TENDEAN 19721 2 MONGINSIDI KOTA 3,40 5,00 2/2 UD 18917 JENDRAL 3 SUDIRMAN KOTA 2,84 5,00 2/2 UD 19827 SULTAN KOTA 2,50 4,00 4 HASANUDDIN 2/2 UD 4871 5 PATTIMURA KOTA 0,37 3,00 2/2 UD 9517 SULTAN 6 BABULLAH KOTA 0,82 3,00 2/1 UD 1716 7 MARDIKA 2/2 UD KOTA 0,44 3,00 7718 8 SULTAN HAIRUN KOTA 1,78 4,00 2/2 UD 9707 9 SAAR SOPAQUA KOTA 1,30 4,00 2/2 UD 16928 10 SAID P. KOTA 0,33 3,50 2/2 UD 7918 KOTA 0,78 3,50 11 SETIA BUDI 2/2 UD 550 12 SIRIMAU KOTA 2,40 3,00 2/2 UD 214 13 DR. TAMAELA 2/2 UD KOTA 0,75 3,50 9364 14 LATUHALAT KOTA 13,33 6,00 2/2 UD 626 15 DR.SIWABESSY KOTA 0,79 4,00 2/2 UD 819
JANUARI 2006-JANUARI 2007 ANGKA KECELAKAAN* MD LB LR 0,23 0,02 0,20 0,17 0,00 0,13 0,10 0,05 0,44 0,22 0,00 1,35 0,00 0,00 1,56 1,95 0,00 0,00 0,81 0,00 0,00 0,00 0,00 0,32 0,25 0,00 0,25 1,05 0,00 9,44 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 16,00 0,39 0,00 2,73 0,00 0,00 0,98 4,23 0,00 21,17
Hasil Perhitungan Accident Rate Januari 2006- Januari 2007 (Lanjutan) JANUARI 2006 - JANUARI 2007 LHR NO NAMA JALAN (VEHICLE STATUS JALAN PANJANG JALAN (M) LEBAR JALAN (M) TIPE JALAN ANGKA KECELAKAAN* / HARI) MD LB LR 16 KAYADOE 2/2 UD KOTA 1,80 3,00 0,00 0,00 0,38 8003 17 LATERI KOTA 1,50 3,00 2/2 UD 7,50 0,00 30,00 487 KOTA 7,20 6,00 0,21 0,00 0,64 18 KEBUN CENGKEH 2/2 UD 3548 19 CHRISTINA M TIAHAHU KOTA 1,12 4,00 2/2 UD 0,00 0,00 1,36 9019 KOTA 0,54 4,00 0,00 0,00 12,57 20 TULEHU 2/1 UD 1211 21 RIJALI KOTA 1,15 5,00 2/2 UD 0,28 0,00 0,00 8401 22 BATU GONG KOTA 0,30 3,00 2/2 UD 0,00 0,00 86,98 420 23 DR.SITANALA 2/1 UD KOTA 0,35 3,00 0,00 0,00 0,53 14853 24 PARIGI DUA KOTA 0,83 3,00 2/2 UD 4,73 0,00 0,00 698 25 SISINGAMANGARAJA KOTA 0,45 3,00 2/2 UD 4,91 0,00 14,72 1241 26 D.I PANJAITAN 9801 KOTA 3,81 5,00 2/2 UD 0,07 0,00 0,37 27 SULI KOTA 6,20 6,00 4/2 UD 0,32 0,00 0,95 1402 28 AMAHUSA 2466 KOTA 4,40 6,00 2/2 UD 0,51 0,00 0,51 29 WAILUSUNG 1782 KOTA 0,67 4,00 2/2 UD 0,00 0,00 9,18 30 MALAIHOLO KOTA 1,81 4,00 2/2 UD 0,00 0,00 1,37 1103 31 DIPONEGORO KOTA 1,37 4,00 2/2 UD 0,67 0,00 0,00 8921
Rekapitulasi Accident Rate Berdasarkan Tipe Lajur (Januari 2006 – Januari 2007) Setelah perhitungan Accident Rate, akan diklasifikasikan lagi berdasarkan tipe lajur dan di rata-rata sesuai dengan tingkat keparahan korban TIPE LAJUR
NAMA JALAN JL. SULTAN BABULLAH
2/1 UD
JL. TULEHU JL. DR.SITANALA JL. WOLTER M ONGINSIDI JL. JENDRAL SUDIRM AN JL. SULTAN HASANUDDIN JL. PATTIM URA JL. M ARDIKA JL. SULTAN HAIRUN JL. SAAR SOPAQUA JL. SAID P. JL. SETIA BUDI JL. SIRIM AU JL. DR. TAM AELA JL. LATUHALAT
2/2 UD
JL. DR.SIWABESSY JL. KAYADOE JL. LATERI JL. KEBUN CENGKEH JL. CHRISTINA M TIAHAHU JL. RIJALI JL. BATU GONG JL. PARIGI DUA JL. SISINGAM ANGARAJA JL. D.I PANJAITAN JL. AM AHUSA JL. WAILUSUNG JL. M ALAIHOLO JL. DIPONEGORO
4/2 UD
JL. PIERRE TENDEAN JL. SULI
TOTAL ACCIDENT RATE
JANUARI 2006 - JANUARI 2007 ACCIDENT RATE RATA-RATA ACCIDENT RATE MD LB LR MD LB LR 1,947 0,000 0,000 0,649 0,000 4,365 0,000 0,000 12,569 0,000 0,000 0,527 0,170 0,000 0,128 0,097 0,225 0,000 0,807 0,000 0,249 1,049 0,000 0,000 0,390 0,000 4,234 0,000 7,501 0,214 0,000 0,284 0,000 4,729 4,906 0,073 0,505 0,000 0,000 0,673 0,226 0,315 28,595
0,049 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,023 0,000 0,071
0,438 1,350 1,556 0,000 0,317 0,249 9,437 0,000 16,003 2,731 0,985 21,172 0,380 30,004 0,643 1,356 0,000 86,975 0,000 14,718 0,367 0,505 9,179 1,372 0,000 0,204 0,946 214,110
1,004
0,002
7,687
0,271
0,011
0,575
Rata-Rata Accident Rate Berdasarkan Tipe Lajur MACAM LAJUR 2/1 UD 2/2 UD 4/2 UD
MACAM LAJUR 2/1 UD 2/2 UD 4/2 UD
MACAM LAJUR 2/1 UD 2/2 UD 4/2 UD
MACAM LAJUR 2/1 UD 2/2 UD 4/2 UD
MACAM LAJUR 2/1 UD 2/2 UD 4/2 UD
RATA-RATA ACCIDENT RATE (JANUARI 2006 - JANUARI 2007) MD 0,649 1,004 0,271
LB 0,000 0,002 0,011
LR 4,365 7,687 0,575
RATA-RATA ACCIDENT RATE (JANUARI 2007 - JANUARI 2008) MD 2,824 1,425 0,090
LB 0,000 0,002 0,011
LR 4,812 6,442 0,535
RATA-RATA ACCIDENT RATE (JANUARI 2008 - JANUARI 2009) MD 0,000 0,865 0,099
LB 0,000 0,850 0,011
LR 6,298 6,754 0,560
RATA-RATA ACCIDENT RATE (JANUARI 2009 - JANUARI 2010) MD 0,528 2,145 0,131
LB 0,000 0,240 0,071
LR 4,602 6,111 0,581
RATA-RATA ACCIDENT RATE (JANUARI 2010 - DESEMBER 2010) MD 1,268 1,898 0,324
LB 12,964 4,943 0,928
LR 3,874 1,405 0,376
Angka Pertumbuhan Kecelakaan Besarnya pertumbuhan kecelakaan (i) : Dari rumus diatas maka kita dapat menghitung angka pertumbuhan kecelakaan setiap tahunnya (2006 – 2010) TOTAL ACCIDENT RATE PERTUMBUHAN KECELAKAAN I (%) JAN 2006 -JAN 2007 JAN 2007 - JAN 2008 MD LB LR MD LB LR MD LB LR 28,595 0,071 214,110 45,712 1,652 199,428 0,599 22,172 -0,069 JAN 2007 -JAN 2008 JAN 2008 - JAN 2009 MD LB LR MD LB LR 45,712 1,652 199,428 28,327 22,110 201,577 -0,380 12,386 0,011 JAN 2008 -JAN 2009 JAN 2009 - JAN 2010 MD LB LR MD LB LR 28,327 22,110 201,577 58,239 6,711 177,626 1,056 -0,696 -0,119 JAN 2009 -JAN 2010 JAN 2010- DES 2010 MD LB LR MD LB LR 58,239 6,711 177,626 54,483 184,968 56,517 -0,064 26,561 -0,682
Perhitungan Biaya Kecelakaan •
Biaya satuan korban kecelakaan lulu lintas untuk tahun tertentu (Tn) dapat dihitung menggunakan persamaan sebagai berikut : • BSKOj (Tn) = BSKOj (T0) x (1 + g)t • BBKO (Tn) = JKOj x BSKOj (Tn)
Ex: Perhitungan Biaya Kecelakaan Tahun 2007 Tahun perhitungan (Tn) = 2007 Tahun dasar perhitungan (T0) = 2003 t = 2007 – 2003 = 4 tahun Dari tabel di bab 2 , diperoleh biaya korban kecelakaan pada tahun 2003 adalah : Korban meninggal dunia = Rp. 119.016.000,Korban luka berat = Rp. 25.826.000,Korban luka ringan = Rp. 1.045.000,Maka biaya korban kecelakaan tahun 2007 (BSKO(T2007))adalah : Korban meninggal dunia adalah : (1+0.11)4 x Rp. 119.016.000 = Rp. 180.674.668 /korban Korban luka berat adalah : (1+0.11)4 x Rp. 25.826.000 = Rp. 39.205.686 /korban Korban luka ringan adalah : (1+0.11)4 x Rp. 1.045.000 = Rp. 1.586.384 /korban
Perhitungan Biaya Kecelakaan Kemudian dilakukan perhitungan biaya kecelakaan pada setiap ruas jalan yang ada di kota Ambon dengan mengalikan angka kecelakaan berdasarkan tingkat keparahan korban dengan biaya kecelakaan. Contoh perhitungan biaya kecelakaan lalu lintas di kota Ambon pada ruas jalan Pierre TendeanTahun 2007 : Jumlah kejadian = 16 Perkara Korban meninggal dunia = 8 orang Korban luka berat = 1 orang Korban luka ringan = 10 orang Biaya kecelakaan lalu lintas per tahun : Meninggal dunia = Rp. 180.674.667,92 x 8 = Rp. 1.445.397.343 / Tahun Luka berat = Rp. 39.205.686 x 1 = Rp. 39.205.686 / Tahun Luka ringan = Rp. 1.586.383,58 x 10 = Rp. 15.863.383,58 / Tahun
Hasil Rekap Perhitungan Biaya Kecelakaan Tahun 2006 - 2007 TINGKAT KEPARAHAN KORBAN NAMA JALAN
JUMLAH KECELAKAAN
MD
LB
BIAYA KECELAKAAN (Rp/KORBAN) MD (Rp)
LB (Rp)
LR (Rp)
162.769.971,10
7.967.818,21
1.429.174,40
1.627.699.710,96 651.079.884,38 325.539.942,19 162.769.971,10 0,00 162.769.971,10 162.769.971,10 0,00 325.539.942,19 162.769.971,10 0,00 0,00 162.769.971,10 0,00 162.769.971,10
7.967.818,21 0,00 7.967.818,21 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
12.862.569,56 4.287.523,19 12.862.569,56 8.575.046,37 2.858.348,79 0,00 0,00 2.858.348,79 2.858.348,79 12.862.569,56 0,00 4.287.523,19 10.004.220,77 4.287.523,19 7.145.871,98
LR
PIERRE TENDEAN
14
10
1
9
WOLTER MONGINSIDI
6
4
0
3
JENDRAL SUDIRMAN
8
2
1
9
SULTAN HASANUDDIN
4
1
0
6
PATTIMURA
1
0
0
2
SULTAN BABULLAH
1
1
0
0
MARDIKA
2
1
0
0
SULTAN HAIRUN
2
0
0
2
SAAR SOPAQUA
3
2
0
2
SAID P.
5
1
0
9
SETIA BUDI
3
0
0
0
SIRIMAU
5
0
0
3
DR. TAMAELA
5
1
0
7
LATUHALAT
3
0
0
3
DR.SIWABESSY
6
1
0
5
Collision Diagram • Sebelum membuat Collision Diagram, kita harus menentukan ruas jalan yang memiliki nilai pembobotan kecelakaan yang paling tinggi. Untuk menentukan bobot setiap ruas jalan, maka dapat digunakan tabel pembobotan dibawah ini
Perhitungan Nilai Bobot Ruas Kecelakaan (Januari 2006 – Januari 2007) NAM A JALAN
JUM LAH KECELAKAAN
TINGKAT KEPARAHAN KORBAN
KETERANGAN LUKA BERAT
12
4
2
120
4
18
142
48
0
6
54
9
24
4
18
46
0
6
12
0
12
24
0
0
2
0
0
4
4
1
1
0
0
12
0
0
12
M ARDIKA
2
1
0
0
12
0
0
12
SULTAN HAIRUN
2
0
0
2
0
0
4
4
SAAR SOPAQUA
3
2
0
2
24
0
4
28
SAID P.
5
1
0
9
12
0
18
30
SETIA BUDI
3
0
0
0
0
0
0
0
SIRIM AU
5
0
0
3
0
0
6
6
DR. TAM AELA
5
1
0
7
12
0
14
26
LATUHALAT
3
0
0
3
0
0
6
6
DR.SIWABESSY
6
1
0
5
12
0
10
22
KAYADOE
2
0
0
2
0
0
4
4
LATERI
6
2
0
8
24
0
16
40
KEBUN CENGKEH
4
2
0
6
24
0
12
36
CHRISTINA M TIAHAHU
3
0
0
5
0
0
10
10
TULEHU
3
0
0
3
0
0
6
6
RIJALI
1
1
0
0
12
0
0
12
BATU GONG
2
0
0
4
0
0
8
8
DR.SITANALA
1
0
0
1
0
0
2
2
PARIGI DUA
1
1
0
0
12
0
0
12
SISINGAM ANGARAJA
2
1
0
3
12
0
6
18
D.I PANJAITAN
2
1
0
5
12
0
10
22
SULI
2
1
0
3
12
0
6
18
AM AHUSA
1
2
0
2
24
0
4
28
WAILUSUNG
3
0
0
4
0
0
8
8
M ALAIHOLO
1
0
0
1
0
0
2
2
DIPONEGORO
2
3
0
0
36
0
0
36
84
16
78
178
LB
LR
14
10
1
9
WOLTER M ONGINSIDI
6
4
0
3
JENDRAL SUDIRM AN
8
2
1
SULTAN HASANUDDIN
4
1
PATTIM URA
1
SULTAN BABULLAH
PIERRE TENDEAN
DLL TOTAL
20
7
4
39
124
45
8
146
LUKA RI NGAN
TOTAL
FATAL
MD
History Kecelakaan •
Sebelum membuat Collision Diagram maka yang perlu dilakukan adalah membuat History kecelakaan di ruas jalan yang paling banyak tinggi bobot kecelakaan yaitu JALAN PIERRE TENDEAN
No Hari & Tanggal Lokasi Kecelakaan
Korban MD LB
LR
Kasus
Keterangan Kecelakaan
1 Kamis 19-01-06 Jl. Pierre Tendean
0
0
1 Tabrak Lari
SMRD (tidak jelas No. Polisi) menabrak pejalan kaki dari arah berlawanan
2 Jumat 20-01-06 Jl. Pierre Tendean
0
0
2 Tabrak Lari
SMRD (tidak jelas No. Polisi) menabrak 2 orang pejalan kaki dari arah berlawanan
3 sabtu 21-01-06 Jl. Pierre Tendean
0
0
1 Laka Tunggal Mobil DE 373 AB terserempet dan terbalik masuk ke dalam selokan
4 jumat 03-03-06 Jl. Pierre Tendean
0
0
1 Tabrakan
SMRD DE 6077 AD menabrak pejalan kaki yang hendak menyeberang jalan
5 Minggu 05-02-06 Jl. Pierre Tendean
2
0
0 Tabrakan
SMRD DE 4113 AE menabrak SMRD (tidak ada no, polisi) dari arah berlawanan
6 Rabu 29-03-06
Jl. Pierre Tendean
1
0
0 Tabrakan
Pengemudi SMRD DE 3180 AE terpeleset jatuh dan menabrak bemper belakang mobil Angkot DE 2155 AE
7 Jumat 12-05-06 Jl. Pierre Tendean
1
0
0 Tabrakan
SMRD (tanpa BPKB) menyalib 2 SMRD,kemudian menabrak mobil Angkot DE 124 AU dari arah berlawanan
8 Minggu 21-05-06 Jl. Pierre Tendean
1
1
0 Tabrakan
SMRD AG 3350 EP menabrak SMRD DE 3140 AD dari arah berlawanan dikarenakan mabuk
9 Kamis 27-04-06 Jl. Pierre Tendean
0
0
2 Tabrakan
SMRD DE 4862 AF menabrak pejalan kaki yang hendak menyeberang jalan
10 Sabtu 05-08-06 Jl. Pierre Tendean
2
0
1 Tabrakan
Mobil DE 30 BG menabrak SMRD DE 3461 AD yang sedang parkir kemudian menabrak pejalan kaki
11 Minggu 26-03-06 Jl. Pierre Tendean
0
0
1 Tabrakan
SMRD DE 5844 AC menabrak mobil DE 7 VS dari arah berlawanan
12 Kamis 27-04-06 Jl. Pierre Tendean
1
0
0 Tabrakan
SMRD 4682 AF dengan kecepatan tinggi menabrak pejalan kaki yang hendak menyeberang jalan
13 Kamis 30-11-06 Jl. Pierre Tendean
1
0
0 Tabrakan
Truck menabrak Mobil Angkot saat hendak menyalib kendaraan
14 sabtu 02-11-06 Jl. Pierre Tendean
1
0
0 Tabrakan
SMRD De 4569 AB menabrak pejalan kaki yang menyeberang dengan tiba-tiba
Total
10
1
9
Collision Diagram Berikut adalah Collision Diagram di ruas jalan pierre Tendean yang dibagi dalam 5 segmen jalan : 1. Segmen 1 Sta (0 + 00) –(1 + 30) 2. Segmen 2 Sta (1 + 30) –(2 + 30) 3. Segmen 3 Sta (2 + 30) –(3 + 60) 4. Segmen 4 Sta (3 + 60) –(5 + 00) 5. Segmen 5 Sta (5 + 00) –(6 + 140)
Analisa Black Spot
• Dari Collision Diagram diatas maka kita dapat menentukan juga letak Black Spot (Titik rawan kecelakaan) dari ruas jalan Pierre Tendean. Sebagaimana dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Daerah paling rawan dari setiap segmen jalan diwarnai (diarsir warna hitam) dengan radius 100m.
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN a. Accident Rate lalu lintas di kota Ambon pada tahun 2006 – 2010 hampir selalu mengalami kenaikan hal itu dapat dilihat di tabel rekapan berikut adalah sebagai berikut : MACAM LAJUR 2/1 UD 2/2 UD 4/2 UD
MACAM LAJUR 2/1 UD 2/2 UD 4/2 UD
MACAM LAJUR 2/1 UD 2/2 UD 4/2 UD
RATA-RATA ACCIDENT RATE (JANUARI 2006 - JANUARI 2007) MD 0,649 1,004 0,271
LB 0,000 0,002 0,011
LR 4,365 7,687 0,575
MACAM LAJUR 2/1 UD 2/2 UD 4/2 UD
RATA-RATA ACCIDENT RATE (JANUARI 2007 - JANUARI 2008) MD 2,824 1,425 0,090
LB 0,000 0,002 0,011
LR 4,812 6,442 0,535
RATA-RATA ACCIDENT RATE (JANUARI 2008 - JANUARI 2009) MD 0,000 0,865 0,099
LB 0,000 0,850 0,011
LR 6,298 6,754 0,560
MACAM LAJUR 2/1 UD 2/2 UD 4/2 UD
RATA-RATA ACCIDENT RATE (JANUARI 2009 - JANUARI 2010) MD 0,528 2,145 0,131
LB 0,000 0,240 0,071
LR 4,602 6,111 0,581
RATA-RATA ACCIDENT RATE (JANUARI 2010 - DESEMBER 2010) MD 1,268 1,898 0,324
LB 12,964 4,943 0,928
LR 3,874 1,405 0,376
KESIMPULAN b.Biaya kecelakaan lalu lintas di kota Ambon tergolong sangat tinggi. Hal itu dapat dilihat dari total biaya kecelakaan di tabel berikut TINGKAT KEPARAHAN KORBAN MD (Rp) LB (RP) LR (Rp) 2006 (JANUARI 2006 - JANUARI 2007) 7.324.648.699,32 282.563.505,65 208.659.461,67 2007 (JANUARI 2007 - JANUARI 2008) 11.563.178.746,66 392.056.864,09 283.962.660,54 2008 (JANUARI 2008 - JANUARI 2009) 11.431.286.239,08 609.256.366,79 352.177.154,42 2009 (JANUARI 2009 - JANUARI 2010) 16.250.475.858,82 1.545.770.439,17 410.462.473,47 2010 (JANUARI 2010 - DESEMBER 2007) 23.968.338.845,47 13.029.395.642,43 188.754.100,30 TAHUN
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa biaya kecelakaan tertinggi terdapat di tahun 2010, dimana terdapat banyaknya korban meninggal dunia dan Luka berat.
KESIMPULAN c. Collision Diagram Collision Diagram yang terdapat pada gambar di bab V dapat menunjukan dimana saja letak terjadinya tabrakan di ruas Jalan Pierre Tendean sejak tahun 2006 – 2010. Dengan berbagai macam tipe tabrakan yang terjadi. d.Black Spot Adapun ruas jalan di seluruh kota Ambon yang paling banyak terjadi kecelakaan terletak di ruas Jalan Pierre Tendean. Lebih tepatnya terletak di km (0+ 300) – (0+400) terhitung sejak stationing awal (0+00). Hal ini dikarenakan adanya kecenderungan dari para pengemudi di daerah tersebut mengemudi dalam kedaan mabuk ataupun ugal-ugalan. Ditambah lagi dengan adanya pasar di ruas jalan tersebut sehingga terkadang terjadi tabrakan dengan kendaraan yang parkir sembarangan di dekat pasar tersebut.
SARAN Dari hasil studi kecelakaan terhadap ruas jalan di Kota Ambon, diperoleh tingginya angka kecelakaan yang juga mengakibatkan kerugian biaya kecelakaan yang sangat tinggi. Yang sangat mengejutkan adalah kecelakaan terjadi dikarenaka behaviour dari pengemudi sendiri yang cenderung sangat senang dengan kebiasaan ngebut dan mengemudi dalam keadaan mabuk. Hal ini diharapkan dapat menjadi sebuah catatan kepada pemerintah kota Ambon, agar lebih memperhatikan keselamatan para pengguna jalan. Dan sudah waktunya dilakukan pengkajian yang lebih dalam terhadap cara-cara penanganan kecelakaan di ruas jalan Kota Ambon untuk mengurangi maupun mencegah terjadinya kecelakaan dan kerugian yang lebih banyak di kemudian hari.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH