Analisa Tata Letak Pabrik dan Perhitungan Waktu Baku Pabrik Helmet Mohammad Imam Shalahudin, Dosen Pengajar Jurusan Teknik Industri Politeknik Swadharma, Jakarta Abstraksi Pabrik helmet dewasa ini sangat potensial sekali dikembangkan, perancangan pabrik helmet ini akan membantu pihak investor untuk memberikan gambaran dari proses produksi, kapasitas produksi hingga jumlah tenaga kerja dan gambaran tata letak fasilitas pabriknya. Hasil dari analisa menunjukkan bahwa waktu siklus yang diperlukan untuk membuat helmet adalah 0,135 jam dengan output satndar 7 helmet per menit Keyword: Helmet, investor, kapasitas produksi
PENDAHULUAN
penjadwalan produksi, terutama dalam
1.1 Latar Belakang
pengaturan operasi-operasi atau penugasan
Dalam era globalisasi sekarang ini,
kerja
yang
harus
dilakukan.
Bila
persaingan di dunia industri semakin ketat.
pengaturan dan perencanaannya tidak
Persaingan
menarik
tepat, maka setiap stasiun kerja di lintas
konsumen serta menguasai pengsa pasar.
perakitan tersebut tidak efisien karena
Demikian pula dengan industri-industri
terjadi penumpukan material atau produk
kecil. Hal tersebut bisa dilihat dari
setengah jadi diantara stasiun kerja yang
banyaknya bermunculan industri-industri
tidak berimbang kecepatan produksinya.
kecil
tersebut
untuk
untuk
berlomba-lomba
bersaing
Pada
umumnya
dalam pasar industri. Dengan kenyataan
suatu
tersebut,
untuk
lintasan perakitan meliputi usaha yang
meningkatkan hasil produksi dan menjaga
bertujuan untuk mencapai suatu kapasitas
mutu produk sehingga menjamin kepuasan
yang
konsumen.
penghamburan
perusahaan
Dalam
suatu
dituntut
perusahaan
yang
mempunyai tipe produksi massal, yang
keseimbangan
optimal,
di
merencanakan
dimana
dalam
tidak
fasilitas
suatu
terjadi serta
meningkatkan efisiensi produksi. PT. 3 NYAWA HELMET adalah
melibatkan sejumlah besar komponen yang
perusahaan
harus
produksi
dibidang industri helm. Dalam proses
memegang peranan penting yang membuat
produksinya PT.3 NYAWA HELMET
dirakit,
perencanaan
industri
yang
bergerak
1
menggunakan berbagai mesin diantaranya
serta penggantian pada suatu produk.
mesin visor cetak, mesin obras, mesin
Langkah-langkah yang terdapat pada peta
padding
kerja
alat-alat
penunjang
lainnya.
meliputi
transportasi,
operasi,
Mesin-mesin tersebut dioperasikan oleh
pemeriksaan, menunggu, penyimpanan,
sejumlah
dan proses gabungan.
operator.
PT.
3
NYAWA
HELMET menginginkantarget produksi
2.1.1
setiap 800-1000 jadi setiap minggunya.
Kerja
Tapi kenyataannya, target tersebut tidak tercapai
yang
Pada
Peta
Lambang-lambang yang digunakan
terjadinya
pada peta kerja dapat kita lihat pada tabel
penumpukan barang setengah jadi diantara
2.1. dimana terdapat 6 lambang yang
stasiun kerja.
digunakan
LANDASAN TEORI
memperjelas
Sebagai
dikarenakan
Lambang-lambang
penunjang
pembahasan
masalah pada bab 4, Kami pemilik
pada
peta
kerja,
arti
dari
tiap
untuk lambang
tersebut kita dapat melihat keterangan sebagai berikut :
Perusahaan memberikan teori-teori yang
Proses
relavan. Teori-teori tersebut adalah tentang
Operasi
Menunggu
peta proses operasi, menghitung waktu
Pemeriksaan
Penyimpanan
Transportasi
Proses
baku
serta
lintasan
metode
yang
informasi
penyeimbangan
memberikan
sebagai
Lambang
informasi-
dasar
perbaikan
Tabel 2.1 Lambang-lambang Proses pada Peta Kerja
PENGERTIAN PETA KERJA Definisi peta kerja adalah suatu alat
yang
menggambarkan
Lambang
Gabungan
keseimbangan lintasan. 2.1
Proses
kegiatan
kerja
a. Operasi Suatu kegiatan operasi yang terjadi apabila benda kerja mengalami perubahan
secara sistematis. Melalui peta ini akan
sifat,
didapat
informasi-informasi
yang
mengambil informasi maupun memberikan
diperlukan
untuk
suatu
informasi
pada
metode kerja. Lewat peta-peta kerja kita
termasuk
operasi.
dapat melihat semua langkah dan kejadian
lambang ini juga digunakan untuk aktivitas
yang dialami oleh suatu benda kerja atau
administrasi,
mungkin dapat melihat secara keseluruhan
perencanaan atau perhitungan.
proses yang terjadi untuk melakukan suatu
b. Pemeriksaan
memperbaiki
baik
fisik
maupun
suatu
keadaan
Dalam
misalnya
kimiawi,
juga
prakteknya
:
aktifitas
kegiatan seperti perakitan, pemeliharaan, 2
Suatu
kegiatan
pemeriksaan
yang
terjadi apabila benda kerja atau peralatan
bersamaan atau dilakukan pada suatu tempat kerja yang sama.
mengalami pemeriksaan baik segi kualitas
KAPASITAS PRODUKSI
maupun kuantitas. Lambang ini digunakan
PEMBUATAN HELM
jika kita melakukan pemeriksaan terhadap
Proses pembuatan visor
suatu obyek atau membandingkan suatu
allowance untuk personal 30 menit, delay
obyek tertentu dengan suatu standar.
15 menit & fatigue 15 menit. Performance
c. Transportasi
operator yang merakit adalah normal
Suatu kegiatan transportasi terjadi apabila
benda
perlengkapan
kerja,
pekerja,
mengalami
atau
perpindahan
(100%). Mencari waktu rata-rata yang dihabiskan untuk melakukan pekerjaan (x) :
tempat dari proses terdahulu sampai ke
No
Proses
proses selanjutnya.
1
Press visor / mika
300’
d. Menunggu
2
Packing dengan plastic
120’
3
Cek visor
60’
Proses menunggu trejadi apabila benda
Waktu (detik)
kerja, pekerja, atau perlengkapan tidak mengalami apa-apa selain menunggu. Kejadian ini menunjukkan bahwa obyek ditinggalkan
untuk
sementara
tanpa
pencatatan sampai diperlukan kembali. e. Penyimpanan Proses penyimpanan terjadi apabila
waktu rata-rata kegiatan A : 300 = 300 s 1 waktu rata-rata kegiatan B : 120 = 120 s 1 waktu rata-rata kegiatan C : 60 = 60 s 1 Mencari waktu normal dari setiap kegiatan (Wn) :
benda kerja disimpan untuk jangka waktu
Wn
beberapa lama. Jika benda kerja tersebut
Wn A = 300 x 1 = 300
akan
Wn B = 120 x 1 = 120
diambil
memerlukan
kembali,
prosedur
atau
biasanya perizinan.
= waktu rata-rata x performance
Wn C = 60
x 1 = 60
Prosedur perizinan dan lamanya waktu adalah dua hal yang membedakan antara menunggu dan penyimpanan.
Maka, Wn total adalah
f. Proses Gabungan
Wn A + Wn B + Wn C =
Kegiatan ini terjadi apabila aktivitas operasi
dan
pemeriksaan
dilakukan
300+120+60=480s = 8 menit
= 0,133
jam Mencari waktu standart (Ws): 3
Ws = Wn total x 100 %
630 s = 11 menit = 0.175 jam
100 % - allowance Ws = 0,1333333 x 100 %
Mencari waktu standart (Ws):
100 % - 12,5 %
Ws = Wn total x
= 0,1523809
100 %
100 % - allowance Ws = 0.175 x
100 %
100 % - 12.5 % = 0,2
Mencari OS Rumus : OS = 1_ Ws = 1
= 6 unit/ menit Mencari OS
0,1523809
Rumus : OS =
Proses pembuatan busa No
Proses
1 Ws
Waktu (detik)
1
Pola busa
300’
2
Jahit busa @15
300’
3
Cek busa
30’
.
=
1 0,2
= 5 unit / menit
Proses pembuatan foam waktu rata-rata kegiatan A : 300 = 300 s 1 waktu rata-rata kegiatan B:300 = 300 s 1 waktu rata-rata kegiatan C: 30 = 60 s 1 Mencari waktu normal dari setiap kegiatan
No
Proses
1
Lebur foam
420’
2
Cetak foam
300’
3
Cek foam
30’
(Wn) :
waktu rata-rata kegiatan A : 420 = 420 s 1 waktu rata-rata kegiatan B: 300 = 300 s 1 waktu rata-rata kegiatan C: 30 = 60 s 1 Mencari waktu normal dari setiap
Wn = waktu rata-rata x performance Wn A = 300 x 1 = 300 Wn B = 300 x 1 = 300 Wn C = 30
x 1 = 30
Waktu (detik)
kegiatan (Wn) : Wn
= waktu rata-rata x performance
Wn A = 420 x 1 = 420 Maka, Wn total adalah
Wn B = 300 x 1 = 300
Wn A+Wn B+Wn C =300+300+30=
Wn C = 30
x 1 = 30 4
waktu rata-rata kegiatan E: 300 = 300 s 1 waktu rata-rata kegiatan F: 90 = 90 s 1 waktu rata-rata kegiatan G : 180 = 180 s 1 waktu rata-rata kegiatan H: 300 = 300 s 1 Mencari waktu normal dari setiap kegiatan
Maka, Wn total adalah Wn A + Wn B + Wn C = 420+300+30 = 750s =13 menit
(Wn):
= 0.208 jam
Wn
Mencari waktu standart (Ws): Ws = Wn total x 100 % 100 % - allowance Ws = 0.2083333 x 100 % 100 % - 12.5 % = 0,24
= waktu rata-rata x performance
Wn A = 420
x 1 = 420
Wn B = 60
x 1 = 60
Wn C = 30
x 1 = 30
Wn E = 180
x 1 = 180
Wn F = 300
x 1 = 300
Wn G = 90
x 1 = 90
Wn H = 180
x 1 = 180
Wn I = 300
x 1 = 300
Mencari OS Rumus : OS = 1 . Ws = 1 = 4 unit / menit 0,24 Proses pembuatan winshiled No
Proses
Waktu (detik)
1
Lebur fiber
420’
2
Cetak winshiled
60’
3
Penghalusan winshiled
30’
4
Pengecatan winshiled
180’
5
Pengeringan
300’
6
Penempelan stiker + CEK
90’
7
Pelapis cat / pernis
180
8
Pengeringan
300’
waktu rata-rata kegiatan A: 420 = 1 waktu rata-rata kegiatan B: 60 = 1 waktu rata-rata kegiatan C: 30 = 1 waktu rata-rata kegiatan D: 180 = 1
420 s 60 s 30 s 180 s
Maka, Wn total adalah Wn A + Wn B + Wn C + Wn D + Wn E + Wn F + Wn G + Wn H = 420 + 60 + 30 +180 + 300 + 90 + 180 + 300 = 1560 s = 26 menit = 0.4333333 jam Mencari waktu standart (Ws): Ws = Wn total x 100 % 100 % - allowance Ws = 0.4333333 x 100 % 100 % - 12.5 % = 0,495238 Mencari OS Rumus : OS = 1 Ws = 1 = 2 unit / menit 0,495238 Proses pembuatan batok helm No
Proses
1
Lebur fiber
Waktu (detik) 420’
5
2
Cetak batok
60’
3
Qc batok, (test kekuatan batok)
10’
4
Penghalusan batok
30’
5
Pengecatan batok
180’
6
Pengeringan
300’
7
Penempelan stiker + CEK
90’
=27menit = 0.4361111 jam
8
Pelapis cat / pernis
180
Mencari waktu standart (Ws):
9
Pengeringan
300’
waktu rata-rata kegiatan A : 420 = 420 s 1 waktu rata-rata kegiatan B : 60 = 60 s 1 waktu rata-rata kegiatan C : 10 = 10 s 1 waktu rata-rata kegiatan D : 30 = 30 s 1 waktu rata-rata kegiatan E : 180 = 180 s 1 waktu rata-rata kegiatan F : 300 = 300 s 1 waktu rata-rata kegiatan G : 90 = 90 s 1 waktu rata-rata kegiatan H : 180 = 180 s 1 waktu rata-rata kegiatan I : 300 = 300 s 1
Wn A + Wn B + Wn C + Wn D + Wn E + Wn F + Wn G + Wn H + Wn I = 420 + 60 + 10 + 30 +180 + 300 + 90 + 180 + 300 = 1570 s
Ws = Wn total x 100 % 100 % - allowance Ws = 0.4361111 x 100 % 100 % - 12.5 % = 0,4984127 Mencari OS Rumus : OS =
1 . Ws = 1 = 2 unit / menit 0,4984127
Proses pada lini rakit helm No 1
Mencari waktu normal dari setiap
2
kegiatan (Wn) :
3
Wn
= waktu rata-rata x performance
Waktu
Proses
(detik)
Proses pemasangan foam dan + busa pada batok helem secara bersamaan Proses pemasangan list karet dan + belt secara bersamaan Proses pemasangan visor + winshiled, dan + baut secara bersamaan + packing.
180’ 90’ 180’
Wn A = 420
x 1 = 420
Wn B = 60
x 1 = 60
Wn C = 10
x 1 = 10
Wn D = 30
x 1 = 30
Wn E = 180
x 1 = 180
waktu rata-rata kegiatan A : 180 = 180 s 1 waktu rata-rata kegiatan B : 90 = 90 s 1 waktu rata-rata kegiatan C : 180 = 180 s 1 Mencari waktu normal dari setiap kegiatan
Wn F = 300
x 1 = 300
(Wn) :
Wn G = 90
x 1 =
Wn
Wn H = 180
x 1 = 180
Wn A = 180
x 0,95 = 171
Wn I = 300
x 1 = 300
Wn B = 90
x 0,95
Wn C = 180
x 0,95 = 171
Maka, Wn total adalah
90
= waktu rata-rata x performance
= 85,5
6
TOTAL 1 HELM *Jadi produksi
dalam siklus untuk
Maka, Wn total adalah
pembuatan helem dari bahan baku sampai
Wn A + Wn B + Wn C =
menjadi produk helem adalah :
171 + 85,5 + 171 = 427,5 s = 8 menit =
= Waktu terlama pada tiap departemen
0,11875 jam
(dept batok) + waktu rakit helem = 27 menit + 4 menit
Mencari waktu standart (Ws): Ws = Wn total x
Untuk
100 %
perakitan
selanjutnya
tiap
menitnya menghasilkan 7 unit helm.
100 % - allowance Ws = 0,11875 x
=31 menit (dari bahan baku sampe jadi)
Yang didapat dari perhitungan di lini
100 %
rakit helm.
100 % - 12.5 %
Waktu kerja 8 jam kerja , dan dipotong
= 0,1357143
1 jam untuk istirahat , jadi waktu total adalah 7 jam kerja. Hanya 1 sift jam kerja 2940 perharinya. Mencari OS
Perhari pabrik helem ini menghasilkan
Rumus : OS =
1
.
2940 helm kurang lebihnya. Yang di
Ws =
1
dapat dari perhitungan helem yang = 7 unit/menit
= 0,1357143
dihasilkan tiap menit’a dikali kan dengan total waktu produksi, sehingga
KESIMPULAN :
dapat menghasilkan perhitungan jumlah
1. TOTAL PRODUKSI HELM
produksi perharinya. Pekerja atau Karyawan
Waktu
siklus
kapasitas
produksi
selama 1 hari adalah 2940 helm 1. Mesin molding=2940 Kapasitas Mesin Molding =
2940 500
= 6 kali produksi selama 1 hari untuk menghasilkan 5000
helm
1. Security
=
12 Orang
2. Office boy
=
15 Orang
3. Pembersih Kebun =
5 Orang
4. Adminstrasi
=
10 Orang
5. Sekertaris
=
5 Orang
6. Bag.Molding
=
11 Orang
7. Bag.Foam
=
10 Orang
8. Bag.pola busa
=
27 Orang
9. Bag.Visor
=
10 Orang 7
10. Bag.Winshiled
=
11 Orang
11. Bag. Asemblly
=
31 Orang
12. Mekanik mesin
=
5 Orang
13. Operator forklip = Total
=
9 Orang + 161 Orang
Daftar Pustaka
Niebel B. and Freisvalds A. (2003). Methods, Standards, and Work Design, 11th ed., McGraw-Hill, Boston Wickens C. et al., (2004). An Introduction to Human Factors Engineering, 2nd ed., Pearson Prentice Hall, London
8
9
10
LEBAR JALUR PADA GUDANG PENYIMPANAN AKHIR
LEBAR JALUR FORKLIP LEBAR FORKLIP = 1 m Dynamic statics 114% = 1000 x statics 114% = 1140 mm = 1,140 meter
TINGGI FORKLIP = 2 m Dynamic statics 114% = 2000 x statics 114% = 2280 mm = 2,280 meter
JALUR TROLLI TWO WAY LEBAR TROLLI = 0,5 meter =500 x statics 114% = 570 mm 570 mm x 2
= 1140 mm = 1,140 meter
o Jalur manusia untuk 2 arah bedasrkan data antopometri persentile 95% pria Indonesia D 15. = X + (1,645. SD) = 466 + (1,645. 26) = 466 + 42,77 =508,77 mm o Dynamic statics 114% = 508,77 X statics 114% = 579,99 = 580 mm
Untuk 2 orang bolak balik = 580 mm x 2 = 1160 mm = 1,160 meter
Total lebar jalur pada gudang penyimpanan : = Lebar jalur forklip + lebar trolli + total jalur manusia = 1,140 m + 1,140 m + 1,160m = 3,4 m = 3,5 meter LEBAR PINTU UNTUK TWO WAY Lebar forklip (1140 mm ) x 2 = 2280 mm = 2,3 meter TINGGI PINTU 2,5 meter
11
12
13
14