Tugas Akhir
Analisa Proses Permesinan Dan Biaya Produksi Pada Mesin Hot Press Berbasis PLC Raditya Adhi Wicaksono 2105.100.128
Pembimbing: Ir. Sampurno, MT
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Desember 2010
Analisa Software dan Analisa Hardware
Analisa Konstruksi dan Kontrol
Proses Pemesinan dan AnalisaTeknik Biaya
Mesin Hot Press Berbasis PLC
Pengujian Mesin Hot Press
LATAR BELAKANG Industri Manufaktur Indonesia yang kurang bergairah
Produk yang dihasilkan tidak mampu bersaing di pasaran
Harga jual tidak sebanding dengan biaya produksi
Analisa Proses Produksi dan Analisa Proses Biaya Produksi
PERUMUSAN MASALAH Perumusan masalah yang digunakan untuk permasalahan ini adalah Bagaimana cara proses manufaktur dari mesin hot press hingga didapatkan sebuah mesin yang memiliki kualitas yang baik serta biaya produksi yang terjangkau .
TUJUAN
Membuat mesin hot press berbasis PLC yang memiliki kualitas baik dan biaya produksi yang terjangkau.
Mempelajari urutan proses pembuatan mesin hot press dan menganalisa proses pembuatan. Mampu mencari dan menganalisa biaya produksi yang diperlukan.
MANFAAT PENELITIAN Menghasilkan Mesin Hot Press yang mempunyai kualitas sama baiknya dengan produk impor dan mengurangi ketergantungan terhadap produk luar negeri. Memberikan kesempatan bagi home industri / industri kecil untuk lebih berkembang dengan adanya mesin hot press ini dan memberikan kesempatan bagi perusahaan yang ingin memproduksinya.
BATASAN MASALAH
Bahan material benda kerja dianggap homogen sehingga properties material sama.
Pahat potong diasumsikan terpasang dengan baik dan sudut potongnya dianggap tidak berubah selama proses permesinan berlangsung.
Mesin diasumsikan mampu bekerja dengan baik selama proses pemotongan, memiliki efisiensi daya tetap.
Tarif listrik tidak mengalami perubahan, tariff yang digunakan adalah Rp 1380,00 per kwh yang merupakan tarif listrik industry pada tahun 2010.
Gaji pegawai selama satu bulan diasumsikan tetap, sesuai dengan UMR 2010, yaitu sebesar Rp 1.030.000,00.
Harga dari material benda kerja diasumsikan tidak mengalami perubahan.
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Pustaka
•Widya Septiawan, yang berjudul “Perancangan dan Analisa Mesin Emboss Kain Untuk Daun Tiruan Dengan Sistem Pneumatik”. •Nur Nugroho Irianto dengan judul “Analisa Konstruksi dan Kestabilan Kontrol pada Mesin Hot Press Berbasis PLC dengan Sistem Pneumatik”. Nantinya Tugas akhir tersebut berperan sebagai desain dasar dalam pembuatan mesin Hot Press. •Andreas Arianto, yang berjudul “Pembuatan dan Pengujian Mesin Emboss Kain untuk Daun Tiruan”. Perbedaan dengan tugas akhir yang dilakukan adalah pada tugas akhir yang saya lakukan tidak membahas mengenai pengujian akan tetapi lebih menitikberatkan kepada proses permesinan mesin hot press serta mencakup analisa biaya produksi.
MESIN HOT PRESS
Keterangan bagian: 1. Top pneumatic holder 2. Pneumatik holder 3. Sliding plate 4. Pusher plate 5. Top heater cover
6. Bottom heater cover 7. Standing support 8. Base plate 9. Bottom heater 10.Isolator
KOMPONEN – KOMPONEN PENDUKUNGNYA:
Limit Switch
Pressure regulator
PLC
Timer
RTD
Actuator pneumatik
Kompresor udara
METODOLOGI PENELITIAN
Studi literatur dan studi lapangan
Proses Pembuatan Mesin Hot Press
Perencanaan diagram alir penelitian.
Analisa perhitungan proses permesinan.
Analisa biaya produksi dari mesin hot press.
PRINSIP KERJA MESIN HOT PRESS
Pressure Regulator Silinder Pneumatik
Saklar On/off
Lampu On/Off
Timer
Saklar Temperatur Kontrol
Temperatur Kontrol Lampu Temperatur Kontrol
Saklar Otomatis
Limit Switch
Timer Otomatis
Unit Kontrol
Mesin Hotpress Tombol Aktuator
Kompressor
MANUAL
OTOMATIS
DIAGRAM ALIR PENELITIAN START
Input data: - Studi literatur dan Lapangan - Gambar konstruksi mesin - Dimensi mesin hot press
Analisa proses pembuatan mesin hot press
Pembuatan mesin hot press
Analisa biaya produksi mesin hot press
Apakah mesin sesuai yang diharapkan?
ya Mesin yang dihasilkan: - Mesin yang berkualitas baik - Biaya produksi yang murah
END
tidak
DIAGRAM ALIR PROSES PERMESINAN
START Input data: - Gambar konstruksi mesin - Mesin potong yang tersedia - Material benda kerja - Pahat potong yang tersedia
Menentukan mesin dan pahat yang akan digunakan
Merencanakan langkah proses permesinan
-Menentukan properties dari pahat (d, z, Kr) -Menentukan kecepatan putaran mesin (n) -Menentukan kondisi pemotongan (a, f, v) Menghitung elemen dasar proses permesinan: 1. Kecepatan potong 2. Gerak makan pergigi 3. Waktu pemotongan 4. Kecepatan penghasilan geram 5. Energi pemotongan 6. Daya Pemotongan 7. Gaya Pemotongan
Apakah hasil perhitungan proses permesinan sesuai dengan yang diharapkan?
Ya 1. Waktu potong rendah 2. Daya potong rendah
END
Tidak
PROSES PERMESINAN MESIN HOT PRESS
Drilling
Elemen Proses Drilling adalah:
Milling
Elemen Proses Milling adalah:
Start
DIAGRAM ALIR MENGHITUNG ELEMEN DASAR PROSES PERMESINAN
Input Data: 1. Gambar Teknik Mesin 2. Material Benda Kerja 3. Mesin yang tersedia 4. Pahat yang tersedia
Menentukan proses permesinan
Drilling
· · ·
Surface Milling
Menentukan pahat yang akan digunakan (d, z) Menentukan kedalaman potong (a) Menentukan besarnya lv, lw, ln
Menentukan besarnya feed rate: f = 0,02d (John A. Schey–Introduction to Manufacturing Process) Menentukan besarnya vs (dilihat dari tabel John A. Schey– Introduction to Manufacturing Process, Figure 16-14) Menentukan Besarnya kecepatan potong: v = 0,7 . Vs (John A. Schey–Introduction to Manufacturing Process)
Menentukan besarnya poros utama:
n=
putaran
v . 1000 .d
· · ·
Menentukan pahat yang akan digunakan (d, z) Menentukan besarnya kedalaman potong (a) dan lebar pemotongan (w) Menentukan besarnya lv, lw, ln
Besarnya total permesinan: lt=lv+lw+ln Menentukan besarnya potong: tc= lt/vf
.d 2 4
A
.
vf 1000
· ·
Menentukan pahat yang akan digunakan (d, z) Menentukan besarnya kedalaman potong (a) dan lebar pemotongan (w) Menentukan besarnya lv, lw, ln
Menentukan besarnya fs dan Zf, ( John A. Schey–Introduction to Manufacturing Process, figure1614 dan 16-16)
Menentukan besarnya feed rate: f = fs.Zf (John A. Schey–Introduction to Manufacturing Process)
Menentukan besarnya feed rate: f = fs.Zf (John A. Schey–Introduction to Manufacturing Process)
Menentukan besarnyavs dan Zv (dilihat dari tabel John A. Schey– Introduction to Manufacturing Process, Figure 16-14 dan 16-16)
Menentukan besarnyavs dan Zv (dilihat dari tabel John A. Schey– Introduction to Manufacturing Process, Figure 16-14 dan 16-16)
Menentukan Besarnya kecepatan potong: v = 0,7 . Vs (John A. Schey–Introduction to Manufacturing Process)
Menentukan Besarnya kecepatan potong: v = 0,7 . Vs (John A. Schey–Introduction to Manufacturing Process)
Menentukan besarnya poros utama:
Menentukan besarnya poros utama:
putaran
v . 1000 .d
n=
putaran
v . 1000 .d
Menentukan besarnya kecepatan makan: v f = f .n .z
Menentukan besarnya kecepatan makan: v f = f .n .z
Besarnya total permesinan: lt=lv+lw+ln
Besarnya total permesinan: lt=lv+lw+ln
lintasan
waktu
Menentukan besarnya kecepatan penghasilan geram:
Vt
·
Menentukan besarnya fs dan Zf, ( John A. Schey–Introduction to Manufacturing Process, figure1614 dan 16-16)
n= Menentukan besarnya kecepatan makan: v f = f .n .z
End Milling
lintasan
Menentukan besarnya potong: tc= lt/vf
waktu
Menentukan besarnya kecepatan penghasilan geram:
vf Vt a . w . 1000
B
lintasan
Menentukan besarnya potong: tc= lt/vf
waktu
Menentukan besarnya kecepatan penghasilan geram:
Vt a . w .
C
vf 1000
A
B
C
Menentukan besarnya E1 (John A. Schey–Introduction to Manufacturing Process, table 16-1)
Menentukan besarnya E1 (John A. Schey–Introduction to Manufacturing Process, table 16-1)
Menentukan besarnya E1 (John A. Schey–Introduction to Manufacturing Process, table 16-1)
Besar nilai a =0, 3
Besar nilai a =0, 3
Besar nilai a =0, 3
h= kedalaman potong
h= kedalaman potong
h= kedalaman potong
Maka besarnya Energi pemotongan:
Maka besarnya Energi pemotongan: E = E1.h-a
Maka besarnya Energi pemotongan: E = E1.h-a
E = E1.h-a
Asumsi effisensi mesin= 0,7
Asumsi effisensi mesin= 0,7
Asumsi effisensi mesin= 0,7
Maka besarnya daya pemotongan:
Maka besarnya daya pemotongan:
Maka besarnya daya pemotongan:
W
E.Vt Eff
Besar Gaya pemotongan:
W Pc v
W
E.Vt Eff
Besar Gaya pemotongan:
W Pc v
Elemen dasar proses permesinan: 1. Kecepatan potong 2. Gerak makan pergigi 3. Waktu pemotongan 4. Kecepatan penghasilan geram 5. Energi pemotongan 6. Daya Pemotongan 7. Gaya Pemotongan
End
W
E.Vt Eff
Besar Gaya pemotongan:
Pc
W v
DIAGRAM ALIR ANALISA BIAYA PRODUKSI MESIN HOT PRESS
Menentukan Besar Ongkos Material: -Harga Pembelian -Ongkos tak Langsung
START Input data: -Material yang digunakan - Mesin yang digunakan -Pahat yang digunakan -Lama proses permesinan -Daya proses permesinan
Komponen
Menentukan Besar Komponen Ongkos Permesinan:
Ongkos Pemakaian Pahat
-Ongkos Listrik -Gaji Pegawai -Penyusutan Mesin -Penyusutan Gedung
Ongkos Total
Lebih rendah dari harga pasar?
ya Harga produk yang kompetitif di pasaran
END
tidak
PROSES PERMESINAN DAN ANALISA BIAYA PRODUKSI Untuk proses pembuatan mesin ini memerlukan beberapa komponen antara lain: • Top pneumatic holder • Pneumatik holder • Sliding plate • Pusher plate • Top heater cover • Bottom heater cover • Standing support • Base plate • Bottom heater • Isolator • Komponen Pendukung : • Perangkat Elektronik (control panel) • Bantalan / bearing yang menggunakan linear bearing. • Cetakan produk (dies / punch). • Alat pemanas / heater
•Mengandung kurang dari 0,15 % Carbon. •Kekuatan tarik (Tensile strength) = 400 - 550 N/mm •Yield Strength = 250 N/mm Benda Kerja (Komponen) yang •Kekerasan = 120 HB
akan dikerjakan
Mesin Perkakas yang Digunakan
•Type •Jenis •Kapasitas •Dimensi •Daya •Putaran
: C5601 : MILLING VERTIKAL DIGITAL : 1330x320x500 : 2100x1780x220 : 10 Hp : 1500 RPM
Tingkat putaran spindle (rpm) 30
37.5
47.5
60
75
95
118
150
190
235
300
375
475
600
750
950
1180
1500
Tingkat kecepatan makan (mm/menit) 22.5
30
37.5
47.5
60
75
90
118
150
190
235
300
375
475
600
750
950
1180
2300
PROSES PERMESINAN UNTUK TOP PNEUMATIK HOLDER
Langkah-langkah Pemotongan
• 1-1 Menggurdi tujuh lubang dengan o7 • 1-2 Menggurdi tujuh lubang dengan o28 • 1-3 Meluaskan satu lubang (boring) smpai o31 • 2-1 Mengfreis permukaan atas/facing (80x80x12 menjadi 80x80x10,2) • 2-2 Mengfreis permukaan bawah/facing (80x80x10,2 menjadi 80x80x8,4) • 2-3 Mengfreis permukaan samping kanan (80x80x8,4 menjadi 77,7x80x8,4) • 2-4 Mengfreis permukaan samping kiri (80x80x8,4 menjadi 75,4x80x8,4) • 2-5 Mengfreis permukaan samping atas (80x75,4x8,4 menjadi 77,7x75,4x8,4) • 2-6 Mengfreis permukaan samping bawah (77,7x75,4x8,4 menjadi 75,4x75,4x8,4) • 2-7 Proses Finishing
PERHITUNGAN KECEPATAN MAKAN & WAKTU POTONG UNTUK TOP PNEUMATIK HOLDER a No
d
v
v
z
Kondisi Pemotongan n n
f
lv
lw
ln
Kecepatan makan & waktu lt Vf tc
Operasi Pemesinan (mm) (mm) (m/min) (m/s)
(rpm)
(rpm)
(mm/rev) mm mm mm
(mm/min) (min)
(yg digunakan)
1 2
Drilling o7 (7 lubang) 3.5 Drilling o28 (satu lubang)
7
11.67
0.70 2 530.937216
475
0.15
2
12
2
16
142.5
0.42
14
28
11.67
0.70 2 132.734304
118
0.56
2
12
6
20
132.16
0.57
3
9
33.33
2.00 4 1179.40552
1180
0.1
2
88
11 101
472
0.21
1.8
20
33.33
2.00 4 530.732484
475
0.4
2
80 10 92
760
0.12
2.3
6
33.33
2.00 4 1769.10828
1500
0.1
2
80
85
600
0.14
Surfacemill o20 (4x, 2 0.2 sisi) EndMill o5 (empat sisi) 0.2
20
33.33
2.00 4 796.098726
750
0.1
2
75 10 87
300
0.29
6
33.33
2.00 4 2653.66242
1500
0.025
2
75
150
0.54
3
Boring o6
4
Facing o20 (4x, dua sisi)
5
EndMill o5 (empat sisi)
4
5
3
3
80
Contoh Perhitungan
PERHITUNGAN ENERGI, GAYA & DAYA POTONG UNTUK TOP PNEUMATIK HOLDER Kecepatan Pembuangan Geram, Energi, Daya dan Gaya Pemotongan Vt Vt E1 eff E W W Pc
cm3/min (mm3/s) (W.S/mm3)
5.48
(W.S/mm3)
(watt)
(HP) (Newton)
91.35
2.1 0.7
1.44
188.20 0.25
268.79
81.34 1355.61
2.1 0.7
0.95 1842.54 2.47 2631.45
30.01
500.20
2.1 0.7
1.51 1079.27 1.45
539.69
27.36
456.00
2.1 0.7
1.76 1146.84 1.54
573.48
11.59
193.20
2.1 0.7
1.64
451.45 0.60
225.75
1.2
20
2.1 0.7
3.40
97.24 0.13
48.62
0.252
4.2
2.1 0.7
3.40
20.42 0.03
10.21
Contoh Perhitungan
ANALISA BIAYA PRODUKSI UNTUK MESIN HOT PRESS
Biaya Material No
Nama Komponen
1 Top Pneumatic Holder 2 Pneumatic Holder 3 Kerangka 4 Base Plate 5 Bottom Heater 6 Bottom Heater Cover 7 Top Heater Cover 8 Pusher Plate 9 Sliding Plate 10 Isolator
Bahan Mild Steel Mild Steel Mild Steel Mild Steel Mild Steel Mild Steel Mild Steel Mild Steel Mild Steel Pertinax
Vol Material Massa jenis Harga per Kg Berat Harga Material Biaya tak Langsung
m3
kg/m3
0.000077 0.000599 0.001524 0.001932 0.000437 0.000416 0.000702 0.000250 0.000270 0.000500
7800 7800 7800 7800 7800 7800 7800 7800 7800 -
Contoh Perhitungan
Rp 60000 60000 60000 60000 60000 60000 60000 60000 60000 -
kg 0.60 4.67 11.89 15.07 3.41 3.24 5.48 1.95 2.11 48.41
Rp/kg 35942.40 280098.00 713255.40 904176.00 204422.40 194688.00 328536.00 116812.80 126547.20 200000.00 3104478.20
Rp 2895.03 22560.89 57450.17 72828.15 16465.49 15681.42 26462.40 9408.85 10192.92 16053,86 233945.34 3338423.54
Biaya Listrik No
Ongkos Listrik Rp
Nama Komponen
1 Top Pneumatic Holder 2 Pneumatic Holder 3 Kerangka 4 Base Plate 5 Bottom Heater 6 Bottom Heater Cover 7 Top Heater Cover 8 Pusher Plate 9 Sliding Plate 10 Isolator
Biaya Pahat
Ongkos Pahat Rp 1 Top Pneumatic Holder 12159.68 2 Pneumatic Holder 30825.64 3 Kerangka 32567.82 4 Base Plate 23769.95 5 Bottom Heater 20786.67 6 Bottom Heater Cover 22917.91 7 Top Heater Cover 20599.34 8 Pusher Plate 16086.65 9 Sliding Plate 18410.35 10 Isolator 23480.77 221604.77
No
392.29 1883.26 2931.52 8457.63 798.83 1723.96 1396.61 1087.64 1300.87 1963.67 21936.27
Nama Komponen
Biaya Investasi Mesin dan Bangunan No
Nama Komponen
1 Top Pneumatic Holder 2 Pneumatic Holder 3 Kerangka 4 Base Plate 5 Bottom Heater 6 Bottom Heater Cover 7 Top Heater Cover 8 Pusher Plate 9 Sliding Plate 10 Isolator
Waktu Proses Nilai Penyusutan Mesin Penyusutan Bangunan Ongkos Penyusutan Bangunan menit 9.74 35.31 38.40 54.91 24.68 24.22 24.81 19.25 18.68 26.39
Rp/menit
Rp/menit
414 414 414 414 414 414 414 414 414 414
768.62 768.62 768.62 768.62 768.62 768.62 768.62 768.62 768.62 768.62
dan Mesin (Rp) 11517.06 41758.31 45414.89 64935.80 29191.63 28639.53 29343.19 22763.36 22095.65 31204.57 326863.99
Contoh Perhitungan
Biaya Karyawan
Waktu Proses menit 1 Top Pneumatic Holder 9.74 2 Pneumatic Holder 35.31 3 Kerangka 38.40 4 Base Plate 54.91 5 Bottom Heater 24.68 6 Bottom Heater Cover 24.22 7 Top Heater Cover 24.81 8 Pusher Plate 19.25 9 Sliding Plate 18.68 10 Isolator 26.39
No
Nama Komponen
No
Gaji Karyawan Rp/menit
97.54 97.54 97.54 97.54 97.54 97.54 97.54 97.54 97.54 97.54
Ongkos Karyawan Rp/menit 949.90 3444.14 3745.72 5355.77 2407.66 2362.13 2420.16 1877.47 1822.40 2573.69 26959.05
Biaya Komponen Pendukung Nama Komponen Jumlah Satuan
1 Silinder Pneumatik 2 Baut, Mur 3 Bearing 4 Dies, Punch 5 Heater 6 Kotak Control Panel 7 RTD 8 PLC 9 Kabel 10 Timer 11 Pressure Regulator 12 Limit Switch 14 Saklar 15 Lampu
1 Unit 1 Set 1 Set 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Set 2 Unit 1 Unit 2 Unit 3 Unit 2 Unit
Harga Rp 300000 5000 5000 400000 250000 500000 150000 1700000 30000 130000 400000 100000 10000 2500
Harga Total Rp 300000 5000 5000 400000 250000 500000 150000 1700000 30000 260000 400000 200000 30000 5000 4235000
Jadi Ongkos Total nya adalah
Contoh Perhitungan
8186153.33
HARGA JUAL MESIN HOT PRESS
Biaya Promosi
No Keterangan 1 Iklan kolom harian 2 Proposal+Pengiriman 3 Iklan Via Internet 4 Iklan Via Yellow Pages
Satuan Harga Satuan (Rp Jumlah Harga Total (Rp) 1 hari 1 unit 1 bulan 1 tahun
9000000 100000 3000000 3000000
8 100 2 1
72000000 10000000 6000000 3000000 91000000
Laba Yang diharapkan
Perkiraan laba yang diharapkan ditentukan terlebih dahulu sebesar Rp1.500.000,00 per produknya. Jumlah tersebut hampir mencapai 20% dari harga produksinya, dan diperkirakan mesin masih mampu bersaing di pasaran nantinya
Biaya Pajak
Harga pajak = (Biaya Produksi + Laba) x 10% 𝑅𝑝 8.186.153 + 𝑅𝑝1.500.000 𝑥 10% = 𝑅𝑝 968.615,3
HARGA JUAL MESIN HOT PRESS (2) Sehingga besarnya nilai harga jual mesin hot press per unit nya dapat diketahui: 𝑅𝑝 8.186.153 + 𝑅𝑝1.000.000 + 𝑅𝑝 968.615 = 𝑅𝑝10.654.768
Titik Impas
Rumus titik impas adalah:
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟 𝑀𝑒𝑠𝑖𝑛
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑚𝑜𝑠𝑖 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 + 𝐿𝑎𝑏𝑎 + 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘 − (𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 + 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘) 𝑅𝑝 91.000.000 = 60,67 = 61 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑅𝑝1.500.000
Jadi sebelum mencapai titik impasnya perlu dijual mesin sebanyak 61 unit.
KESIMPULAN & SARAN
Kesimpulan
Dari hasil analisa yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu: 1.
Harga jual mesin hot press per unitnya adalah Rp10.654.768,00
2.
Besarnya biaya produksi yang diperlukan untuk sebuah mesin hot press adalah senilai Rp 8.168.153,00. Komponen penyusun biaya produksi yang paling signifikan adalah biaya komponen pendukung, biaya material dan investasi bangunan dan mesin
3.
Meskipun biaya operasional (listrik, karyawan, pahat) bukan merupakan biaya yang sangat signifikan akan tetapi biaya operasional sangat besar pengaruhnya terhadap daya saing mesin di pasaran. Komponen variable dari biaya operasional bersifat lebih flexible dibandingkan dengan komponen biaya yang lain dan besarnya biaya operasional juga menentukan kualitas dari mesin.
4.
Besarnya biaya promosi untuk mesin hot press sebesar Rp91.000.000,00. Biaya promosi merupakan komponen vital dalam penentuan harga suatu produk, karena umumnya biaya yang dikeluarkan tidak sedikit dan dapat membawa keuntungan yang besar bila dialokasikan dengan baik dan tepat sasaran.
5.
Jumlah penjualan produk yang dibutuhkan untuk mencapai titik impas adalah sebanyak 61 produk.
KESIMPULAN & SARAN (2)
Saran
1.
Proses perhitungan sebaiknya dibuat lebih detail dengan menggunakan asumsiasumsi yang lebih mendekati keadaan yang sebenarnya.
2.
Untuk kedepannya, penelitian selanjutnya dapat menggunakan software lain yang lebih baik dan lengkap.
Terima Kasih