ANALISA PERFORMANSI KOLEKTOR SURYA PARABOLA TIPE MEMANJANG SEBAGAI PEMANAS AIR Faisal Fahmi Hasan
Pemakaian pemanas air surya banyak dipakai oleh rumah tangga – rumah tangga yang ada diperkotaan. Pemanas surya yang dipakai kebanyakan adalah kolektor surya pelat datar yang mempunyai sifat permukaanya spekular, sehingga perlu banyak pipa absorber untuk menangkap energi panas matahari. Berdasarkan hal ini, maka dicoba dibuat kolektor surya parabola tipe memanjang biasa disebut parabolic sebagai pemanas air. Kolektor surya tipe ini memiliki permukaan cekung yang bersifat baur dan energi panas dikumpulkan pada satu titik fokus, sehingga diharapkan pipa absorber lebih efisien menangkap energi panas matahari pada titik fokus tersebut. Pengujian dilakukan pada parabolic yang di design dan dibuat dengan temperatur keluar direncanakan 900C, panas yang berguna sebesar 4106 Watt, Intensitas radiasi matahari (Eglobe) 800 W/m2, laju aliran massa air 0,014 kg/s, sedangkan konstruksi luas kolektor 5,2 m2 dan panjang kolektor 2,64 m. Pada pengujian kolektor parabolic, didapatkan hasil panas yang berguna sebesar 1155,88 Watt, Intensitas radiasi maksimal (Eglobe) 486 W/m2, laju aliran massa air 0,00544 kg/s, temperatur air keluar kolektor 770C, dan efisiensi kolektor maksimal 60,98%. Dari pengujian dapat disimpulkan bahwa kolektor yang dibuat adalah fungsional, karena tujuan untuk memanaskan air dapat tercapai dengan temperatur tertinggi sebesar 770C. Kata Kunci : kolektor surya, parabolic, baur, efisiensi Kontak :
[email protected]
INVESTIGASI GNSS TRIMBLE NETR9 UNTUK PENGUKURAN TOPOGRAPHY Gallio Budianto
Dalam beberapa tahun ke depan, surveyor yang menggunakan Global Navigation Satellite System (GNSS) akan dihadapkan dengan rentetan sistem satelit navigasi global yang baru. Sinyalnya saat ini hanya bersumber dari GPS, GLONASS, dan GALILEO dan dalam waktu dekat ini sinyal dari COMPASS/Beidou2, Satelit Berbasis Sistem Augmentation (SBAS) dan dari Sistem Satelit Navigasi (RNSS) juga akan mendukung system GNSS tersebut. Receiver Trimble NETR9 telah menggunakan system GNSS di atas dengan akurasi yang bisa didapat untuk posisi Absolut (Point Positioning) sebesar 0.25 m + 1 ppm RMS untuk Horizontal 0.25 m + 1 ppm RMS dan 0.50 m + 1 ppm RMS untuk Vertikal. Sedangkan untuk posisi Statik akurasi yang bisa didapat sebesar 3 mm + 0.1 ppm RMS untuk horizontal dan 4 mm + 0.4 ppm RMS untuk vertikal. Keakuratan hasil untuk posisi statik yang didapat dari penelitian ini menurun menjadi 5,7 mm. Hal ini terjadi akibat adanya multipath interference, obstruction, satelit geometry dan kondisi atmosphere disekitar lokasi Polmed meskipun number of satellite visibility rata-rata berkisar 15 buah dan nilai GDOP rata-rata berkisar 1,9 pada setiap kali pengamatan dilakukan. Kata Kunci : GNSS, trimble NETR9, static surveying, GDOP, dan akurasi Kontak :
[email protected]
PRESTASI MESIN DIESEL MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR CAMPURAN BIODIESEL RANDU (CEIBA PENTANDRA) DAN SOLAR Husin Ibrahim, Abdi Hanra Sebayang, Rahmawaty dan Supriyanto Biodiesel adalah alternatif bahan bakar pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya minyak diesel yang dibuat dari bahan dasar minyak nabati. Salah satu sumber minyak nabati yang mempunyai potensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar biodiesel adalah hasil dari proses pengolahan biji randu . Untuk mendapatkan komposisi campuran yang baik dari penggunaan bahan bakar campuran biodiesel minyak randu dengan solar, perlu dilakukan penelitian tentang prestasi dan emisi gas buang dari motor diesel tersebut. Prestasi motor bakar diamati dengan mendapatkan parameter prestasi yang terdiri dari konsumsi bahan bakar spesifik, dan efesiensi termal brake. Di dalam penelitian ini dibuat beberapa variasi campuran bahan bakar biodiesel randu dengan solar yaitu B-10, B-20,dan B30 pada putaran yang berbeda, sebagai pembanding akan digunakan bahan bakar solar murni. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran bahan bakar biodiesel randu dan solar ( B30) memberikan efisiensi termal terbaik pada putaran 1800 rpm , dan konsumsi bahan spesifik B10 (259,021 g/kWh) relatif lebih tinggi sekitar 2,718% terhadap bahan bakar solar murni (252,166 g/kWh) pada putaran 1800 rpm. Oleh karena itu B10 dapat dipertimbangkan sebagai bahan alternatip dan pengganti bahan bakar diesel. Kata Kunci : Mesin diesel, biodiesel randu, prestasi mesin. Kontak :
[email protected]
ACQUIRED AND REQUIRED COMPETENCIES IN ELECTRONIC INDUSTRY Miduk Purba The relationship between tertiary education and employment is an important issue that concerns a number of interested parties that include education providers, national education policy makers, industry operators, the undergraduates and their families. In this study, the education and employment relationship were studied from the aspect of the mismatch of acquired (AC) and required (RC) competencies of the electronic engineers in the electronic industry. The competencies were studied from the generic and subject-specific aspects. Respondents from the Malaysian Penang Development Corporation Industrial Areas were involved in this research. The research samples comprised managers, human resource managers, production managers and test managers. Two sets of questionnaires were administered to the participants. The findings clearly showed that there is a common agreement among the managers (employers) on the existence of an AC–RC competencies mismatch. A paired sample t-test between the AC and RC competencies of the soft and hard skills showed they were significantly different. The size of the mismatch of the competencies in ascending order for the soft skills are: ICT skills, Personal qualities, Thinking skills, Interpersonal skills, Management skills, and Communication skills. In the hard skills categories, the size of the mismatch ascends in the order ‘Practical usage of the software tools’, ‘Circuits construction’, ‘Operate, troubleshoots systems and equipment’, ‘Process, control and installation’, ‘Quality and reliability testing’. The overall mismatch of the soft skills was significantly greater than that of the hard skills. The findings of this study highlight the need for the Malaysian Higher Education system to take drastic action to close the gap between tertiary education and employment. Key Words : acquired and required competencies; labour market
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP KINERJA DOSEN Netty Tulisan ini membahas tentang pengaruh tingkat pendidikan dosen terhadap kinerja dosen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh dosen tetap Politeknik Negeri Medan, yaitu sebanyak 310 orang, dengan sampel sebanyak 76 orang. Penelitian ini merupakan tipe penelitian deskriptif kuantitatif yang didukung dengan metode survei. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas, yaitu tingkat pendidikan (X), sedangkan variabel terikatnya adalah kinerja dosen (Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara tingkat pendidikan dosen dan kinerja dosen baik secara parsial maupun secara simultan. Hasil uji secara parsial dapat dilihat bahwa variabel tingkat pendidikan (X) memiliki nilai t hitung sebesar 4, 143 > t tabel 1,667, maka Ho ditolak dan H1 diterima, sehingga tingkat pendidikan berpengaruh terhadap kinerja dosen. Kesimpulan dari penelitian adalah tingkat pendidikan dosen mempunyai pengaruh terhadap kinerja dosen. Hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa tingkat pendidikan dosen berpengaruh positif dan sangat signifikan terhadap kinerja dosen Kata Kunci : Tingkat Pendidikan Dosen, Kinerja Dosen, Politeknik Negeri Medan Kontak :
[email protected]
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA PERPUSTAKAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN Parjuangan Pardosi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan yaitu responsiveness, reliability, assurance, emphaty, dan tangible sebagai variabel independen terhadap kualitas pelayanan pengguna perpustakaan Politeknik Negeri Medan sebagai variabel dependen. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Politeknik Negeri Medan. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 50 orang mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner secara langsung kepada responden yang dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini. Analisis data yang digunakan rumus regressi berganda dengan menggunakan SPSS versi 18. Hasil analisis menunjukkan bahwa kualitas pelayanan yaitu responsiveness, reliability, assurance, emphaty, dan tangible berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengguna perpustakaan Politeknik Negeri Medan dengan nilai Fhitung>Ftabel yaitu 14,955 > 2,43. Variabel yang paling besar mempengaruhi adalah variabel tangible. Untuk itu disarankan supaya pihak manajemen meningkatkan kualitas pelayanannya terhadap pengguna perpustakaan Politeknik Negeri Medan. Kata Kunci : responsivness, reliability, assurance, emphaty, tangible, kepuasan pelanggan Kontak :
[email protected]
PENENTUAN KADAR MORFIN DALAM URIN SECARA SPEKTROFOTODENSITOMETRI Ranitha Sinulingga Telah dilakukan penentuan kadar morfin dalam urin secara spektrofotodensitometri. Larutan baku morfin 5 µg/mL dalam methanol ditotolkan dengan linomat berkisar dari4-24 µL pada pelat Kromatografi Lapis Tipis (KLT) Spektrofoto-densitometri. Larutan tersebut ditotolkan secara seri sehingga diperoleh jumlah morfin sebanyak 20, 40, 60, 80, 100, 120, dan 140 nanogram. Berdasarkan perhitungan dan validasimetode analisis, secara statistic diperoleh persamaan garis Y= -69,21 + 8,06X dengan korelasi linear (r) = 0,992. Batas deteksi dan batas kuantisasi masing-masing sebesar 18,02 ng dan 60,06 ng yang dapat di ukur pada panjang gelombang maksimum (maks) 287 nm dengan perolehan kembali sebesar 90,91 persen.
Kata Kunci : morfin, panjang gelombang, kromatografi lapis tipis, spektrofotodensitometri
ANALISIS PERBANDINGAN NILAI CBR PADA PLATE BEARING DAN DCP Sopar Parulian Perkerasan jalan raya mempunyai kekuatan yang cukup untuk memenuhi syarat terhadap penurunan dan pergeseran baik pada subbase maupun subgrade. Bilamana perkerasan jalan tidak baik akan mengakibatkan lapisan permukaan aus yang mengalami kerusakan yang pada mulanya berupa lubang-lubang kecil kemudian akan bertambah besar sampai perkerasan rusak secara keseluruhan. Nilai kekuatan tanah yang terdiri dari subbase dan subgrade dipakai untuk perencanaan perkerasan adalah CBR. Nilai CBR didapat dari pengujian Plate Bearing Test dan DCP (Dynamic Cone Penetrometer). Topik bahasannya dititikberatkan pada nilai CBR yang akan dicari dan dibandingkan melalui cara CBR dan Plate Bearing Test. Penulisan ini bermanfaat secara langsung bagi perencana jalan supaya dapat melihat perbandingan-perbandingan dalam memperoleh nilai CBR dan memutuskan cara apa yang digunakan dalam memperoleh hasil yang baik, biaya yang tidak cukup mahal, dan cara yang lebih praktis. Adapun tujuan dari laporan ini adalah: 1) Memperoleh nilai CBR dengan cara DCP; 2) Memperoleh nilai CBR dengan cara Plate Bearing; 3) Membandingkan nilai CBR secara DCP dan Plate Bearing; 4) Mengetahui cara mana yang lebih praktis dalam memperoleh daya dukung jalan. Kesimpulan didapat bahwa nilai CBR dari Plate Bearing Test adalah 23% sedangkan nilai CBR yang diperoleh dari percobaan DCP adalah 21,43%, maka dapat disimpulkan bahwa nilai CBR yang didapat dari percobaan DCP adalah lebih kecil daripada Plate Bearing Test. Pekerjaan dengan DCP juga lebih mudah dan murah dibandingkan dengan percobaan menggunakan Plate Bearing. Kata Kunci : CBR, DCP, dan plate bearing test Kontak :
[email protected]
PERANCANGAN SISTEM PEMBERSIH AIR MENGGUNAKAN TEKNOLOGI PLASMA OZONE GENERATOR Sutan Pardede, Baringin Sibarani, dan Fahrial Siregar Perkembangan pencemaran air tanah yang membuat air sumur menjadi keruh dan kotor sangat mempengaruhi kondisi kwalitas dari air sumur tersebut. Untuk membersihkan air sumur, diantaranya dapat dilakukan dengan penyaringan bertingkat: pasir silica, karbon aktif, dan catridge. Berdasarkan pengujian ternyata hasil dari penyaringan ini pun masih mendapatkan angka 100-115 ppm yang terlihat dari pembacaan TDS meter (total dissolved solid meter), yaitu angka yang menyatakan ukuran zat terlarut dalam air. Angka dari hasil pengujian tersebut belum memenuhi syarat kesehatan dari DepKes. Untuk memperbaiki hasil dari penyaringan ini dilakukan terapi teknologi ozone generator. Metoda ini berprinsip kepada terapi pengaktifan O2 (oksigen) berstandard mutu medis, dengan menggunakan listrik bertegangan tinggi pada celah elektroda, O2 dilewatkan pada celah tersebut yang dihembuskan melalui fan. Hasil dari hembusan ini akan menghasilkan O3 (ozon = molekul yang terdiri dari 3 atom oksigen) yang dialirkan secara terus menerus kedalam air. Hasil akhir dari penerapan teknologi ini adalah dengan melakukan pengukuran langsung menggunakan TDS meter pada air yang sudah diterapi, diperoleh angka 52-70 ppm. Angka pembacaan ini telah berada pada rentang nilai layak minum dari persyaratan DepKes RI. Secara keseluruhan unit pembersih air ini yang mencakup filterisasi/penyaringan, dan pembentukan O3 adalah menjadi satu kesatuan dalam "Perancangan Sistem Pembersih Air Menggunakan Teknologi Plasma Ozone generator". Kata Kunci : kebersihan air, ozon, plasma ozon generator, tds meter Kontak :
[email protected]
KAJIAN KELAYAKAN FINANSIAL PEMBANGUNAN PUSAT BISNIS MARITIM BELAWAN Amrizal
Kawasan Medan Utara merupakan salah satu kawasan strategis pengembangan Kota Medan dimana di dalamnya terdapat Pelabuhan Belawan yang merupakan pelabuhan terbuka untuk perdagangan internasional, regional dan nasional. Sebagai Pelabuhan Internasional dan Regional terbesar ke 3 di Indonesia, keberadaan Pusat Bisnis Maritim sangat dibutuhkan untuk mendukung seluruh kegiatan yang berhubungan dan dibutuhkan bisnis maritim. Maksud dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kelayakan finansial Pembangunan Pusat Bisnis Maritim di kawasan Pelabuhan Belawan. Menentukan layak tidaknya suatu rencana pembangunan atau investasi untuk dilaksanakan, ditinjau dari aspek keuangan, maka dapat diukur dengan beberapa kriteria. Setiap penilaian layak diberikan nilai yang standar untuk usaha yang sejenis dengan cara membandingkan dengan rata-rata industri atau target yang telah ditentukan. Kriteria yang umumnya digunakan dalam menilai kelayakan rencana pembangunan atau investasi adalah metode NPV, metode IRR dan metode BCR. Dari hasil analisa kelayakan finansial untuk rencana Gedung PBM Belawan bahwa pembangunan Pusat Bisnis ini akan diperoleh indikator-indikator kelayakan finansial yakni memberikan nilai IRR 16,39%, serta BCR sebesar 1,55 dan NPV sebesar Rp. 341.631.000.000,- atau Rp. 341,631 Milyar dengan discount rate 10%. Berdasarkan analisa kelayakan Rencana Pembangunan Pusat Bisnis Maritim Belawan dari aspek Finansial disimpulkan memiliki kelayakan untuk dibangun. Kata Kunci : Kelayakan finansial, metode NPV, Pusat Bisnis
SISTEM TRANSITIVITAS (ANALISIS PROSES) PADA KARANGAN BAHASA INDONESIA Desri Wiana
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Sistem Transitivitas khususnya analisis proses yang ditemukan pada karangan bahasa Indonesia mahasiswa prodi. D4 MICE Politeknik Negeri Medan T.A 2012/2013. Sampel data yang akan dianalisis berjumlah 10 judul karangan dengan menggunakan Teori Linguistik Fungsional Sistemik (LFS). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu metode yang memaparkan data secara alami dan apa adanya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis proses yang ditemukan pada karangan bahasa Indonesia mahasiswa Prodi. D4 MICE Politeknik Negeri Medan adalah proses relasional, material, dan mental. Dari ketiga jenis proses ini, proses relasional lebih dominan ditemukan. Kata Kunci : Proses, tansitivitas, linguistik fungsional sistemik (LFS), Bahasa
ANALISIS DETERMINAN PERTUMBUHAN EKONOMI PROPINSI SUMATERA UTARA PERIODE TAHUN 1985 – 2010 James Siahaan Penelitian ini ditujukan untuk menjajaki variabel makro regional seperti Tenaga Kerja, Ekspor Non Migas serta Krisis Ekonomi terhadap perkembangan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Sumatera Utara untuk periode 1985 hingga 2010. Data historis terhadap ke-empat variabel di atas digunakan sebagai bahan analisis namun dengan melibatkan angka inflasi tahunan sebagai proksi terhadap Indeks Harga Kionsumen (IHK) guna memperoleh nilai riil variabel PMDN dan Ekspor Non Migas. Analisis data digunakan dengan menggunakan model ekonometrika berupa regresi berganda serta persamaan terbaik diperoleh dalam bentuk Semi Log sehingga dipenuhi asumsi normalitas regresi. Uji keseluruhan, Koefisien Determinasi menunjukkan angka yang cukup baik demikian pula tidak ditemukan pelanggaran terhadap asumsi klasi. Dengan demikian peneliti menilai hasil estimasi parameter regresi sudah dapat digunakan sebagai bahan interpretasi. Variabel Tenaga Kerja berdampak signifikan dan positip terhadap PMDN, sebagai indikator bahwa Tenaga Kerja di Sumatera merupakan potensi dalam peningkatan investasi domestik. Ekspor non migas juga berdampak signifikan dan positip terhadap PMDN, yang juga mendukung terhadap asumsi bahwa sektor ekspor non migas adalah penopang perekonomian Sumatera Utara secara makro. Krisis ekonomi yang mulai terjadi pada tahun 1998 ternyata telah berdampak buruk secara signifikan terhadap PMD Sumatera Utara.
Kata Kunci : Pertumbuhan ekonomi, tenaga kerja, ekspor non migas, krisis ekonomi
PENGARUH STRATEGI PEMASARAN KREDIT MIKRO TERHADAP PENINGKATAN BAKI DEBET PADA PT BANK MANDIRI UNIT MEDAN ZAINUL ARIFIN
Januardin Manullang, Sukaria Sinulingga dan Rismayani
Mandiri Bank is one of the state-owned banks micro- lending . Background The problem that this study is, Mandiri Bank Zainul Arifin Field Unit as long as active in microcredit markets, less effective in its performance, it resulted in the target and the target NPL Debit Tray set by the management unit Zainul Arifin field, never reached. The purpose of the study to determine and analyze the effect of product, price, promotion, location, person, process, and customer service simultaneously and partial effect on the increase in the outstanding balance of PT. Bank Mandiri Zainul Arifin Field Unit. The method in this study uses a survey approach. This research is quantitative and descriptive nature of this research is descriptive explanatory . Method of data collection with a list of questions (questionnaire) and study the documentation , data analysis using multiple regression was used. The results showed that the product, price, promotion, location, person, and customer service processes simultaneously positive and significant effect on the increase in the outstanding balance of PT . Bank Mandiri Zainul Arifin Field Unit. This shows that with a good credit products offered, as well as cheap price (affordable interest rates), the promotion of interest, location, strategic, person who works well, fast process and customer service capabilities to serve customers with both a positive impact in an increase in the outstanding balance of PT. Bank Mandiri Zainul Arifin Field Unit. Key Words : Marketing strategy, micro credit, increase outstanding balance
SISTEM PEMBELAJARAN TENSES BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC.NET Kadri Yusuf Bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional dimana setiap orang harus menggunakannya jika ingin berpergian ke luar negari atau bekerja di perusahaan asing. Bahasa Inggris juga merupakan bahasa ilmu pengetahuan dimana setiap buku atau teknologi menggunakan bahasa Inggris. Perkembangan teknologi tidak terlepas dari pengaruh bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Salah satu topik percakapan bahasa Inggris yang sering digunakan adalah membahas tentang Tenses. Tenses adalah bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris untuk menunjukkan waktu yaitu Simple Present Tense, Present Continuous Tense, Present Perfect Tense, Present Perfect Continuous Tense, Simple Past Tense, Past Continuous Tense, Past Perfect Tense, Past Perfect Continuous Tense, Simple Future, Future Continuous Tense, Future Perfect Tense, Future Perfect Continuous Tense, Simple Past Future Tense, Past Future Continuous Tense, Past Future Perfect Tense, Past Future Perfect Continuous Tense. Peran Tenses dalam percakapan sangat mempengaruhi arti. Dengan demikian, penulis ingin membantu proses pembelajaran Bahasa inggris dengan mudah dan menarik yaitu dengan menciptakan sistem pembelajaran yang dirancang dapat memenuhi kebutuhan sesuai yang diinginkan. Untuk itu penulis akan membahas judul “Perancangan Sistem Pembelajaran Tenses Bahasa Inggris Menggunakan Microsoft Visual Basic.NET”. Kata Kunci : Tenses, visual basic.net, pembelajaran
PEMBENTUKAN ISTILAH ASING PADA SURAT KABAR TRIBUN MEDAN Martolop Sinambela
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembentukan istilah asing ke dalam bahasa Indonesia yang ditemukan pada surat kabar Tribun Medan Edisi Februari 2013. Sampel data yang dianalisis berjumlah 300 kosakata. Teori yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan Pedoman Umum Pembentukan Istilah, Pusat Bahasa tahun 2007. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu metode yang memaparkan data secara alami dan apa adanya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembentukan istilah asing ke dalam bahasa Indonesia terjadi dalam tiga bentuk. (1) penerjemahan yaitu penerjemahan langsung, (2) penyerapan yaitu penyerapan istilah dan penyerapan melalui penyesuaian tulisan, dan (3) gabungan penerjemahan sekaligus penyerapan. Berdasarkan ketiga proses ini, maka proses pembentukan istilah yang lebih dominan ditemukan adalah bentuk penerjemahan langsung. Kata Kunci : Istilah asing, penerjemahan, penyerapan.
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN KEBIJAKAN PEMASARAN PERUMAHAN MARIEN GARDEN DI KOTA MEDAN Musdhalifah Zebua, Rismayani dan Syahrizal
Semakin sempitnya lahan diperkotaan menyebabkan tingginya harga tanah yang sangat berpengaruh pada harga jual rumah sedangkan tingkat pendapatan masyarakat masih rendah. Konsumen yang merasa senang tinggal disuatu perumahan maka akan merekomendasikannya kepada teman dan keluarganya. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perilaku konsumen di Perumahan Marien Garden. Dan untuk menentukan kebijakan pemasaran guna meningkatkan penjualan di Perumahan Marien Garden. Metode dalam penelitian ini dengan pendekatan studi kasus, jenis penelitian ini adalah deskriptif dan sifat penelitian ini adalah deskriptif eksplanatory. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, daftar pertanyaan dan studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan metode analisis data regresi berganda. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa kebijakan pemasaran dipengaruhi sebesar 70,7 % sedangkan sisanya dipengaruhi faktor lain yang tidak di teliti pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan pengalaman membeli, peran keluarga, promosi dan pemasaran secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan pemasaran pada perumahaan Marien Garden. Hasil uji t menunjukkan bahwa yang paling dominan peran keluarga dalam mempengaruhi kebijakan pemasaran pada perumahaan Marien Garden. Kata Kunci : Perilaku konsumen dan kebijakan pemasaran, perumahan
KINERJA GENSET DAYA 3000 WATT DENGAN KENDALI OTOMATIS SAAT STARTING BERBEBAN Rihat Sebayang
Kebutuhan akan energi listrik yang konstan tanpa terjadinya pemadaman merupakan tuntutan di masa sekarang ini. Oleh karena itu dilakukan berbagai cara untuk menjawab tantangan tersebut. Menjaga kualitas penyaluran daya dari pembangkit sampai dilakukan pengaturan yang memungkinkan pemadaman sedapat mungkin dihindari, dengan membuat sistem pengendalian baik secara manual maupun otomatis. Untuk mengatasi pemadaman dibuat sistem penyaluran daya tidak terputus dengan menggunakan mikrokontroller AT89S51. Dimana dengan menggunakan mikrokontroller AT89S51 ini selain mengurangi kesalahan akibat human error juga menghasilkan rangkaian yang lebih sederhana dengan mengurangi peralatan-peralatan seperti timer dan hanya menggunakan empat buah kontaktor. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa untuk kapasitas daya 200 sampai dengan 2400 VA penggunaan mikrokontroller AT89S51 pada pengontrollan sistem penyaluran daya tidak terputus dapat menjamin tidak terjadinya pemutusan beban pada saat PLN padam maupun saat genset off. Waktu yang dibutuhkan saat terjadi pemadaman listrik dari PLN sampai genset menyalurkan daya adalah 11.07 detik, sedangkan waktu rata-rata yang dibutuhkan saat genset off sampai PLN menyuplai daya kembali adalah 5.13 detik.
Kata Kunci : Penyaluran daya, change over, pengendalian, Mikrokontroller