ANALISA PENGARUH KINERJA PROSESOR INTEL CORE I3-6100 OVERCLOCKING TERHADAP PERMAINAN 3D GRAND THEFT AUTO V, GRID AUTOSPORT DAN BATTLEFIELD 4
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Andi Agus Salim 12.11.5998
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016
ANALISA PENGARUH KINERJA PROSESOR INTEL CORE I3-6100 OVERCLOCKING TERHADAP PERMAINAN 3D GRAND THEFT AUTO V, GRID AUTOSPORT DAN BATTLEFIELD 4 Andi Agus Salim1), Armadyah Amborowati2), 1,2)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283
Email :
[email protected]),
[email protected])
90an sampai berkembang hingga sekarang dengan detail yang baik dan desain yang sangat halus pada saat dirender..
Abstract - Personal computer gaming is a personal computer designed for gaming. Computer gaming is very similar to a conventional personal computer, the hardware used was the same as the processor, RAM, motherboard, and power supply. Difference main difference is the addition of video card (VGA) highend. Kenyamana a game diliat of FPS (Frames Per Second) generated video card (VGA) in rander image. the higher the FPS (frames per second) obtained dirander the more soft-generated images.
Game menjadi kebutuhan manusia sebagai hiburan, media pembelajaran dan menghasilkan uang. Game dapat dimaikan oleh siapa saja tanpa memandang umur, dari anak-anak hingga dewasa. Kenyamana sebuah game diliat dari FPS(Frame Per Second) yang dihasilkan video card(VGA) dalam rander gambar. semakin tinggi FPS(Frame per second) yang didapat dirander maka semakin lembut gambar yang dihasilkan.
The better the quality of the hardware, gaming process more convenient. But with the same specifications, improving system performance by overclocking is also an alternative that is quite bagus.dalam world overclocking, pretty much the method - the method used to achieve the performance that made the computer. Aspects that includes a multiplier, FSB, BLCK, memory frequency, memory timings, subtiming memory, graphics card frequency, Vcore, vDIMM and so forth. Overclocking method used in this study is the BCLK, memory timings and frequency of the memory.
Overclock di ambil dari kata over (lebih, diatas, terlampau) dan clock (singkatan dari clockspeed, sebutan umum untuk kecepatan sebuah komponen PC). Overclock adalah sebuah metode/teknik untuk menjalankan komponen PC dengan kecepatan yang lebih tinggi dari standart pabriknya. Maka dari itu peneliti mengambil judul “Analisis Pengaruh Kinerja Prosesor intel core i3-6100 Overclocking terhadap Permainan 3D Grand Theft Auto v, Grid Autosport, Battlefield 4.” untuk meliat apakah kinerja prosesor turut ikut andil dalam peningkatan performa gaming. 1.2 Rumusan Masalah
In this paper, analyzing the aspects contained in the overclocking Intel Core i3-6100 processor that affect computer performance and increased performance gaming computers acquired after overclocking. The result overclocking method used in this study is the BCLK, memory timings and frequency of the memory. The processor does not significantly affect the performance of a computer gaming.
Bedasrkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan masalah yang akandibahas, yaitu seberapa peningkatan FPS(frame per second) terjadi antara antara default setting dan overclocking setting pada prosesor intel core i3-6100 ? 1.3 Batasan Masalah Batatan masalah dari permasalahan penilitian yang akan dibahas adalah :
Keyword:computer,gaming,overclocking. 1. Pendahuluan 1.1 latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat dari tahun ke tahun sangat berpengaruh pada kehidupan manusia, hal ini tidak bisa di pungkiri akan imbasnya pada teknologi-teknologi lain yang terkait, salah satu hasil teknologi adalah game. Pencitraan sangat berkembang sejak dikembangkannya OpenGL sebagai API untuk mengembangkan aplikasi yang menghasilkan grafis komputer 2D maupun 3D. Menurut Chris Seddon (2005) OpenGL menjadi standart industri untuk kinerja grafis tinggi 3D untuk membuat software game 3D. Game 3D berkembang sejak tahun
Overclocking dilakukan dengan melakukan setting pada BIOS.
Resolution yang digunakan 1920 × 1080 piksel.
Analisa FPS menggunakan perangkat Lunak Fraps
Tidak melakukan overclock pada VGA card.
1.4 Tujuan Penellitian Tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut :
1
Memberikan hasil analisis sebagai informasi yang dapat digunakan sebagai salah satu contoh referensi dalam melakukan overclock.
Mengetahui performa prosesor intel core i36100 antara default setting dan overclock setting.
Mengetahui seberapa persen peningkatan FPS(frame per second) antara default setting dan overclocking setting.
metode overclocking
2.2 Dasar arsitektur komputer Inti prosesor sendiri sebenarnya adalah transitortransitor yang jumlahnya sangat banyak, bahkan prosesor saat ini memiliki ratusan juta transistor didalamnya, hal ini sesuai dengan hukum moore yang menyatakan bahkan kompleksitas sebuah mikroprosesor akan meningkat dramatis dari segi kekuatan, dan menurun dari segi biaya terkait, dengan kecepatan yang sangat cepat(Gordon Moore, 1965). hal ini dimungkinkan karena ukuran transistor yang digunakan didalam prosesor semakin lama semakin mengecil, sampai saat ini proses produksi transistor telah mencapai skala 14nm.
1.5 Metode Eksperimen Metode eksperimen adalah metode yang dimana memberikan percobaan yang berbeda pada setiap sample, maka reaksi yang terjadi akan berbeda. Inti dari metode eksperimen adalah “what if” apa yang terjadi apabila dilakukan percobaan pada setiap sample. 2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka Berdasarkan referensi yang dibaca penulis penelitian dengan tema Overclock perangkat keras sudah pernah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya, penulis menyimpulkan perbedaan dengan tema sejenis yaitu :
2.3 Definisi overclock Overclocking adalah proses di mana sebuah komputer atau komponen beroperasi lebih cepat dari pada frekuensi clock ditentukan oleh produsen dengan memodifikasi parameter sistem. Salah satu teknik yang paling penting adalah berjalan pada clock rate yang lebih (fahmi Ardani, 2014). 2.4 Tujuan overclock Tujuan utama overclock bukanlah mencari speed yang setinggi-tingginya dari clock prosesor, tetapi mencari speed stabil tertinggi dari sebuah sistem dari prosessor. 2.5 Metode BCLK(Base Clock) BCLK adalah sebuah metode overclocking processor, Clock yang dijadikan referensi sebagian besar clock lain yang terdapat pada sistem, terhubung ke banyak komponen. Meningkatkan BCLK akan meningkatkan semua parameter clock yang terhubung padanya. BCLK Pada Skylake memiliki nilai default 100Mhz. 2.6 BIOS Program BIOS(Basic Input Output System) adalah program kontroler standar yang terpasang dalam motherboard. Program ini disimpan dalam chip IC yang disebut ROM(Read Only Memori) dan selalu bekerja mengontrol perangkat keras yang terpasang pada motherboard meskipun komputer tidak bekerja(dimatikan). hal ini dimungkinkan oleh adanya baterai kecil yang terpasang pada motherboard(melwin syafrizal, 2007). 3. Metode Penelitian 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 perangkat keras Tabel 2 spesifikasi perangkat keras Perangkat keras Spesifikasi Intel core i3-6100 @ Prosesor 3.70GHz MSI Z170A Gaming Motherboard M3 Corsair Vegeance LPX Memory 8GB(2x4GB) DDR4 DRAM 2133MHz SSD Patriot Blast 120GB
Tabel 1 perbadingan dengan penelitian sebelumnya. Judul Analisis kinerja overclock processor Intel Core 2 Duo E7400 pada Motherboard Chipset Intel P45 dan P43 Analisis Kinerja Cpu Intel Dual Core E5300 Overclock dengan Cooler Standar dan Cooler Master Hyper 212+ pada Motherboard GA-EP41UD3L Analisi Pengaruh Overclocking Terhadap Kinerja Sistem dalam Melakukan Rendering
Pengarang
Imam Taufiq
Fahmi Ardani
Toto Indriyatmoko
Tahun
Perbedaan penelitian
2010
Perbedaan pada processor yang digunakan, beda objek, berbeda metode overclocking
2014
Perbedaan pada processor yang digunakan, berbeda objek penelitian, berbeda metode overclocking
2015
Perbedaan pada processor yang digunakan, berbeda objek penelitian, berbeda 2
Power Supply Case Monitor PC Cooler VGA Harddisk
Enermax NAXN 500W NZXT S340 Dell 22” GamerStrom Captain 240 Zotac GeForce GTX 750 Ti 2GB
Ujicoba Durasi bechmarking Kecepatan prosesor CPU Multiplier Base Clock Kecepatan RAM Suhu maksimal prosesor CPU Load GPU Load GPU Clock GPU Memory
Western Digital 320Gb
3.1.2 Perangkat Lunak Microsoft windows 10 Cpu Z Intel Xtreme Tuning Utility (XTU) HWiNFO Grand theft Auto V Grid Autosport Battlefield 4 Fraps
Keterangan default 2 menit 27 detik
Keterangan overclock 2 menit 27 detik
3700Mhz
4277Mhz
37 100MHz
37 115.6MHz
2133MHz
2466MHz
51°C
63°C
69%-73% 99% 1176MHz 1350MHz
78%-82% 99% 1176MHz 1350MHz
GRID AUTOSPORT
3.2 Alur Penelitian
Intel Core i3 6100 4,2GHz Intel Core i3 6100 3,7GHz 100 98
Maksimal FPS Minimal FPS Rata-rata FPS
63 63 77 75
gambar 2. grafik perbandingan grid autosport Dari skenario pengujian grid autosport di minimal FPS tidak terjadi kenaikan sedangkan di maksimal FPS dan rata-rata FPS terjadi kenaikan berkisaran 2 FPS atau sekitar 2%. 4.2 Battlefield 4 tabel 4 keterangan pengujian Battlefield 4 Keterangan Keterangan Ujicoba default overclock Durasi 10 menit 10 menit bechmarking Kecepatan 3700MHz 4277MHz prosesor CPU Multiplier 37 37 Base Clock 100 115.6MHz Kecepatan 2133MHz 2466MHz RAM Suhu maksimal 53°C 63°C prosesor CPU Load 90%-98% 90%-98% GPU Load 99 99% GPU Clock 1176MHz 1176MHz GPU Memori 1350MHz 1350MHz
Gambar 1. Alur penelitian
4. Analisa Perbadingan 4.1 Grid autosport Tabel 3 keterangan pengujian grid autosport
3
Dari skenario perbandingan Grand Theft Auto V minimal FPS terjadi penurunan sekitar 12 FPS kemungkinan besar terjadi frame drop saat sistem sedang berjalan, maksimal FPS tidak terjadi kenaikan dan ratarata FPS terjadi kenaikan 2 FPS.
BATTLEFIELD 4 Intel Core i3 6100 4,2GHz Intel Core i3 6100 3,7GHz 24
Minimal FPS
5. Penutup 5.1 Kesimpulan Dari hasil dan pembahasan yang dilakukan dapat disimpulkan : 1. Teknik overclock yang digunakan adalah baseclock 2. Overclock base clock meningkatkan semua frekuensi clock seperti CPU frekuensi, ring frekuensi dan DRAM frekuensi 3. Frekuensi stabil yang didapat dari pengujian kestabilan sistem intel Extream Tuning Utility uji stress test adalah di frekuensi prosesor 4,2GHz dan frekuensi memori 2466MHz. 4. Kecepatan RAM mempengaruhi kecepatan prosesor dan kestabilan sistem saat sistem overclock. 5. Peningkatan rata-rata FPS(frame per second) terjadi sekitar 2%. 6. Peningkatan permainan 3D minim terjadi karena VGA yang digunakan tidak terlalu powerfull. 5.2 saran Beberapa saran yang dapat dipergunakan sebagai pertimbangan untk pengembangan pada penelitian selanjutnya, yaitu sebagai berikut. Pengujian dengan menggunakan dua perangkat keras atau lebih sebagai pembanding. Menggunakan memori kecepatan tinggi untuk melakukan overclocking base clock Menggunakan VGA yang powerfull untuk penelitian pengujian permainan 3D selanjutnya. Durasi pengujian sistem teroverclock diperpanjang.
29 55 55
Maksimal FPS 38 36
Rata-rata FPS
Gambar 3. Grafik perbandingan Battlefield 4 Dari skenario perbandingan battlefield 4 di minimal FPS terjadi penurunan sebesar 5 FPS kemungkinkan terjadi frame objek berbeda karena dimainkan sendiri bukan menggunakan benchmark, maksimal FPS tidak terjadi kenaikan, rata-rata FPS mengalami kenaikan sebesar 2 FPS atau 2% dari keadan defaultnya. 4.3 Grand theft AutoV Tabel 5keterangan pengujian Grand theft Auto V Keterangan Keterangan Ujicoba default overclock Durasi 5 menit 5 menit bechmarking Kecepatan 3700MHz 4277MHz prosesor CPU Multiplier 37 37x Base Clock 100 115.60 Kecepatan 2133MHz 4277MHz RAM Suhu maksimal 55°C 63°C prosesor CPU Load 90%-100% 90%-100% GPU Load 99% 99% GPU clock 1176MHz 1176MHz GPU memori 1350MHz 1350MHz
Daftar Pustaka [1]Daulay, Melwin Syafrizal. 2007. Mengenal Hardware-Software dan Pengelolaan Instalasi Komputer. Yogyakarta: Andi. [2] Ariyus, Doni & Pangeras, Abas Ali. 2010. Sistem Operasi. Yogyakarta: Andi. [3] Toto Indriyatmoko, M. Rudyanto Arief. 2015. ANALISIS PENGARUH OVERCLOCKING TERHADAP KINERJA SISTEM DALAM MELAKUKAN RENDERING.STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. [4] Fahmi Ardani, Melwin Syafrizal. 2014.ANALISIS KINERJA CPU INTEL DUAL CORE E5300 OVERCLOCK DENGAN COOLER STANDAR DAN COOLER MASTER HYPER 212+ PADA MOTHERBOARD GA-EP41-UD3L.STMIK AMIKOM YOGYAKARTA.
Grand Theft Auto V Intel Core i3 6100 4,2GHz Intel Core i3 6100 3,7GHz Minimal FPS Maksimal FPS Rata-rata FPS
17
29 63 63 60 58
Gambar 4. Grafik perbandingan Grand Theft Auto V
4
[20]Bogen, Tim;Barba, Rick. 2013. Grand Theft Auto Signature Series Strategy Guide. BradyGames. [21]Ben Walke. 2014. Introducing GRID Autosport. http://blog.codemasters.com/grid/04/introducinggrid-autosport/. Diakases pada 24 Juli 2016 [22]Phil Savage. 2013. Battlefield 4 release date. http://www.pcgamer.com/battlefield-4-releasedate-announced-for-earlynovember/?utm_source=fb&utm_medium=emp. Diakses 24 Juli 2016 [23]Jenna Pitcher. 2013. Grand Theft Auto 5 smashes 7 Guinness World Record. http://www.polygon.com/2013/10/9/4819272/grand -theft-auto-5-smashes-7-guinness-world-records. Diakses 24 juli 2014 [24]Anonymous. 2016. Windows lifecycle fact sheet. https://support.microsoft.com/idid/help/13853/windows-lifecycle-fact-sheet. Diakses pada 24 Juli 2016 [25]Gregg Keizer. 2014. Microsoft reveals biggest-ever change in windows updates. http://www.computerworld.com/article/2691211/mi crosoft-reveals-biggest-ever-change-in-windowsupdates.html. Diakses 21 Juli 2016 [26]D., Pablo. 2008. GPU battle:4670 vs. 9600GSO. http://www.gameplanet.co.nz/features/132550.2008 1110.GPU-battle-4670-vs.-9600GSO/. Diakses Juli 2016 [27]Matt Silverman. 2016. Value of the global video games market from 2011 to 2020(in billion U.S. Dollar. http://www.statista.com/statistics/246888/value-ofthe-global-video-game-market/. Diakses pada 26 Agustus 2016
[5] Imam Taufiq, Sudarmawan. 2010.ANALISIS KINERJA OVERCLOCKING PROSESSOR INTEL CORE 2 DUO E7400 PADA MOTHERBOARD CHIPSET INTEL P45 DAN P43.STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. [6]Ibrahim Bimo Sasongko. 2009.ANALISA KINERJA PROSESOR PADA PROSES DOWNLOCKING DAN OVERCLOCKING. UNIVERSITAS INDONESIA. [7] jagat oc team. 2016. mengenal OC: Menjawab 10 pertanyaan dasar mengenai overclocking.http://www.jagatoc.com/2016/02/meng enal-oc-menjawab-10-pertanyaan-dasar-mengenaioverclocking-2016/.diakases 11 april 2016. [8]Jonathan, Alva. 2015. intel skylake basic overclocking guide. http://www.jagatoc.com/2015/09/intel-skylake-basicoverclocking-guide-part-1-cpu-ram-oc/.diakses 11 april 2016. [9]Putra, Leontius Jesse. 2015. 10 software penting untuk overclocker. http://www.jagatoc.com/2015/08/oc101-softwarepenting-untuk-overclocker/2/ .diakses 11 april 2016. [10]Anonymous.2015.bandingkan produk intel. http://ark.intel.com/id/compare/90731,90733,90729.d iakses 3 juni 2016. [11]Boonstra, Martijn. 2015. Click bios. https://gaming.msi.com/article/uefi-bios. diakses pada 24 juli 2016. [12]Syarifani, M.Zamakh. 2011. Tips Anti Komputer Error. Yogyakarta:Mediakom. [13]Fariq Erik & MataMaya Studio. 2010. Teknik Overclocking untuk Pemula. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. [14]Anonymous. 2015. 50 tahun, hukum moore http://www.intel.co.id/content/www/id/id/siliconinnovations/moores-law-technology.html [15] Chris Seddon. 2010. OpenGL Game Development. Kanada:Jones & Bartlett, LLC [16]Anonymous. 2013. Real-time video capture & benchmarking. http://www.fraps.com/faq.php diakses pada 24 juli 2016. [17]Anonymous. 2015. MSI GAMING costum version of CPU-Z. http://www.cpuid.com/news/38-msigaming-custom-version-of-cpu-z.html. Diakses pada 24 Juli 2016 [18]Anoymous. 2016. Intel Extreme Tuning Utility(Intel XTU). https://downloadcenter.intel.com/download/24075/I ntel-Extreme-Tuning-Utility-Intel-XTU-. Diakses pada 24 juli 2016 [19]Anonymous. 2016. Professional System information and Diagnotics. https://www.hwinfo.com/. Diakses pada 24 juli 2016
Biodata Penulis Andi Agus Salim, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016. Armadyah Amborowati, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta. Memperoleh gelar Master of Engineering (M.Eng) Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Informasi Fakultas Teknik Elektro Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta, pada Program Studi Teknik Informatika S1 Reguler, Sistem informasi reguler dan kepala bagian BAAK.
5