An-Nuur www.masjidannuur.com
Ayo Makmurkan Masjid
Buletin
Masjid An-Nuur Perumahan Permata Timur Kalimalang Jakarta Timur
Majalah Masjid
Qur’an & Hadits
Al-Qur’an “Dan apa yang Rasul berikan untuk mu, maka terimalah ia, dan apa yang ia larang bagimu, maka juhilah.” (Q.S. al-Hasyr [59]: 7)
Hadits “Barangsiapa yang menghidupkan satu sunnah dari sunnah-sunnahku, kemudian diamalkan oleh manusia, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala orang-orang yang mengamalkannya, dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikit pun“ (HR Ibnu Majah) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda: “Setiap umatku akan masuk Al Jannah (surga) kecuali orang yang enggan.” Para shahabat bertanya: “Siapakah orang yang enggan itu wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Barangsiapa yang menaatiku, ia akan masuk Al Jannah dan barangsiapa yang bermaksiat kepadaku, maka sungguh ia telah enggan.” (HR. Al Bukhari)
J
alan untuk bisa bahagia di dunia dan
akhirat ada beragam cara, di antaranya adalah melaksanakan tujuh sunnah Rasul yang biasa dilakukan oleh Rasulullah selama hidupnya. Tujuh sunnah itu adalah shalat malam, membaca Al Quran, shalat berjamaah, bersedekah, menjaga wudhu dan menjaga hati dengan berdzikir. ... bersambung hal. 3
Dewan Penasehat: H Muhammad Bhakty Kasry | Pemimpin Redaksi: Emil Azman Sulthani | Redaktur: Fathurroji NK | Tim Redaksi: Syaiful Atmar, Dedeng Syahbudin | Photografer: Fathur & Thaif | Desain & Layout: Langit Putera Cahya | Ditribusi : Muhammad Thaif | Alamat Redaksi: Masjid An-Nuur Perum. Permata Timur Curug Kalimalang Pondok Kelapa Jakarta Timur 13450 | Telp. 021-86900849 | Faks. 021-86900877 | Email:
[email protected] | Website: www.masjidannuur.com
“Sesungguhnya para ulama adalah pewaris para nabi, sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, mereka hanyalah mewariskan ilmu. Maka barang siapa mengambil (mengupayakan)nya, berarti ia telah mengambil bagian yang sangat banyak” (HR. Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad)
- Info Kegiatan - 2 - Pengajian - 3 - Nurani | Suara Jamaah - 6 - Jejak Rasul | Sahabat - 7 - Galeri- 8
1 | Buletin An-Nuur | Vol.35 /Tahun 04/ Rabiul Awal 1434 - Februari 2013
7Rasulullah Sunnah
KEUTAMAAN Sunnah
Info Kegiatan
Kegiatan Setahun 2013
2 | Buletin An-Nuur | Vol.35 /Tahun 04/ Rabiul Awal 1434 - Februari 2013
1. Sholat Qiyamullail seminggu dua kali setiap Jumat dan Ahad dini hari. Imamnya; ustadz. H Hasanudin Sinaga SQ. ( imam tetap Masjid Istiqlal), Ustadz H. Nur Syarifudin Zaky SQ ( Al Hafiz, Qori Nasional), Ustadz H. Ali Imron, Ustadz Biron, dan Ustadz Tafsirudin. 2. Pengajian Dhuha setiap sebulan sekali. 3. Dzikir bersama ustadz HM Arifin Ilham setiap Sabtu awal bulan. 4. Pengajian al-Qur’an setiap hari Kamis setelah Isya’ (Pengajar Ustadz H. Nur Syarifudin Zaky) 5. Pengajian ibu-ibu Khoirunnisa setiap Jumat sore, Jumat pertama dan ketiga (Pengajar Ustadz H Ali Imron) 6. Santunan sembako setiap sebulan sekali. 7. Program santunan anak yatim. 8. Sunatan masal setahun sekali pada bulan Muharam. 9. Klinik sehat An-Nuur di buka setiap; Senin, Rabu dan Jumat pukul 16.30-20.00 wib 10. Yayasan Roudlatul Jannah (pelayanan kematian) 11. Setiap Ramadhan mengadakan buka bersama bersama kaum dhuafa & anak yatim sebulan penuh. 12. Setiap Ramadhan di hari ke 21 mengadakan sahur bersama (700-1000 nasi kotak) di sediakan oleh PT. Pandu Siwi Sentosa/donatur tetap ) 13. Setiap Ramadhan di 10 hari terakhir mengadakan shalat Qiyamullail plus sahur bersama. 14. Pengurus DKM An-Nuur (Sie peribadatan) menerima pengislaman para mualaf yang akan masuk Islam.
Laporan Keuangan DESEMBER 2012 : Saldo awal Rp 87.413.282 Penerimaan Rp 21.828.000 Pengeluaran Rp 22.082.500 Saldo Akhir Rp 87.158.782
Peristiwa
Bulan Rabiul Awal Beberapa peristiwa penting yang berlaku dalam sejarah Islam pada bulan ini antara lain:
01 10
Rabiul Awwal, Rasulullah Memulai Hijrahnya dari Makkah ke Madinah. Rabiul Awwal kakek Rasulullah, Abdul Muthalib meninggal dunia. Rasulullah menikah dengan Khadijah.
12 12
Rabiul Awwal pada tahun Gajah Nabi Muhammad dilahirkan dari seorang ibu bernama Siti Aminah. Masjid Quba dibangun pada hari Senin, 8 Rabiul Awwal atau 23 September 622 Masehi. Saat itu Nabi da lam perjalanan hijrah dari Makkah menuju Madinah.
16
Rabiul Awwal sholat Jumat pertama ketika Rasulullah perjalanan hijrah dari Mekah ke Madinah, di tempat kabilah Bani Salim bin Auf di wilayah Quba.
17 18 22
Rabiul Awwal ulama terkenal Imam Jafar Shadiq lahir. Rabiul Awwal pembangunan Masjid Nabawi dimulai. Rabiul Awwal kabilah Bani Nadhir diperangi kaum Muslimin karena makar.
Struktur Organisasi Masjid An-Nuur Dewan Pembina dan Penasehat Ketua : H Muhammad Bhakty Kasry Anggota : M Ichtiadi, Nuratim, Maryono Saliyam, Soewarno, Agus Herman Dewan Kemakmuran Masjid
AGENDA FEBRUARI 2013 Khotib Jumat Tanggal
Nama Khotib
01
H. M. Thamrin
08
H. Ahmad Kosasi
15 22
H. Abdullah Hafidzi H. Ahmad Buchori M
Penceramah Pengajian Shubuh Tanggal
Nama Penceramah
03
Ust. H. Subhan
10
H. Ishak Iskandar
17
H. Hakim
24
H. Mas Adi Shulthani
Ketua : Dedeng Syahbudin Wakil : Dadang S Munir Majelis Syariah: Sjaiful Atmar, Yan Kuryana, Emil Azman Sulthani Sekretariat/ Humas: Ketua : Ihsanurijal Anggota : Adi Sasuci Sabarman, Nur Syamsi, Muh. Thoif KEUANGAN: Ajie Kusmantoro, Ning Kuryana, Yanti Bambang PERIBADATAN: Ketua : Emil Azman Sulthani Anggota : Nugroho, Nur Syarifudin Zaky, M. Nurman, Syahrul Romdhon, Ahmad Ali Syuhada PEMBINAAN SOSIAL: Ketua : Alex BA Muharam Anggota : Liliek Ichtiadi, Satria, Solikhan, Dhani. SARANA PRASARANA: Bambang Widjanarko, Radian Sibarani, Ubaidillah, Rojak, Joko Santoso, Dian Santosa, Adi Setiawan
Pengajian
Pengajian bulanan yang diselenggarakan oleh pengurus DKM Masjid An Nuur bekerjasama dengan TVRI pada tanggal 5 Januari 2013 menghadirkan sosoksosok yang senang dengan tujuh sunnah nabi, mereka adalah Ustadz HM Arifin Ilham, Ustadz Tengku Zulkarnain, Ustadz Toharuddin (Al-Hafidz), HM Bhakty Kasry (Dewan Pembina DKM An Nuur) dan Mas Kris. Ustadz Arifin dalam tausiyahnya mengatakan bahwa orang beriman semakin sedikit jumlahnya, karena itu kita harus mempersiapkan kematian dengan amalan yang dicintai Allah. Hidup di dunia hanyalah sementara, karena itu hendaknya kita menjalankan tujuh sunnah Nabi. Karena dengan amalan tujuh sunnah ini akan membawa kedamaian bagi yang menjalankannya, karena rahmat, ampunan dan cinta Allah akan tercurah. “Hamba yang mencintai Allah adalah hamba yang senang mengerjakan apa yang dikerjakan oleh RasulNya, semoga kita menjadi manusia
yang terus diberi kecintaan untuk menjalankan sunnah-sunnahnya, aamiin,” tutunya. Sementara itu Pak Bhakty menjelaskan bahwa dirinya mulai senang menjalankan tujuh sunnah setelah mengenal Ustadz Arifin. “Saya merasa bersyukur bisa mengenal para ulama sehingga menambah keyakinan saya untuk menjalankan sunnah-sunnah
Rasul,” tuturnya. Pak Bhakty mengatakan, memang tidak mudah untuk bisa konsisten menjalankan sunnahsunnah ini. Namun bila semangatnya tinggi dan didasari niat karena Allah semua bisa dijalankan dengan senang hati. Sementara itu Ustadz Tengku Zulkarnain menjelaskan bahwa kita harus bersyukur karena menjadi umat Nabi Muhammad SAW. Sebab beliau adalah sebaik-baik makhluk bahkan kedudukannya di atas para malaikat. Menurut Ustadz Tengku dari 124 ribu nabi yang ada, Nabi Muhammad yang pertama membuka pintu surga bersama umatnya. Bahkan tidak ada nama makhluk yang bersanding dengan Allah, kecuali Nabi Muhammad SAW. Hadirnya Rasulullah ke dunia ini adalah untuk mengajarkan kebaikan atau uswatun hasanah. Apa yang dilakukan Rasulullah adalah berdasarkan Al Quran. Bila kita tidak memakai sunah Nabi, maka amal kita tidak diterima oleh Allah. Sebab semua amal ini berasal dari tuntunan Rasulullah. “Kita menyembah kepada Allah itu ada aturannya, dan semua itu ada pada sunnah-sunnah nabi, kalau ikut sunnahnya berarti menjadi keluarga nabi,” katanya. v
3 | Buletin An-Nuur | Vol.35 /Tahun 04/ Rabiul Awal 1434 - Februari 2013
Sambungan Halaman Cover
Pengajian
HIKMAH MENGINGAT MATI
4 | Buletin An-Nuur | Vol.35 /Tahun 04/ Rabiul Awal 1434 - Februari 2013
I
slam sangat memperhatikan pentingnya menggunakan waktu. Bahkan dalam Al Quran, Allah memberikan surah bernama ‘Al “Ashr” atau waktu/masa. Sukses tidaknya umat Islam hidup di dunia menuju akhirat tergantung bagaimana ia menggunakan waktunya. Dalam pengajian pekanan yang diselenggarakan pada Ahad 1 Rabiul Awal 1434/13 Januari 2013 di Masjid An-Nuur, Ustadz H Jumharudin mengatakan bahwa pada dasarnya manusia itu adalah kumpulan hari dan waktu. Ketika waktu dan hari terus berkurang, maka manusia pun kian
adalah manusia yang selalu ingat mati dan menyiapkan kematiannya dengan amal kebajikan”. Mengingat mati, tambah Ustadz, hikmahnya akan bisa lebih menghargai pentingnya waktu. Muncul pertanyaan kenapa hidup di dunia, dan tidak menunda kebaikan. ”Islam mengajarkan kita untuk berlomba-lomba kepada kebaikan di mana dan kapan pun berada, karena pentingnya sebuah waktu,” tuturnya.v
berkurang. Begitu juga makhluk lainnya juga akan pergi meninggalkan waktu yang fana ini. Karena itulah, pentingnya memanfaatkan waktu dalam Islam sangat dianjurkan. Ustadz Jumharudin mengatakan hari lalu tak bisa lagi diulang, hari yang berlalu hanya bisa untuk pelajaran guna melangkah di masa sekarang dan akan datang. Ketika manusia sudah mati, maka semua tak bisa akan kembali. Rasulullah dalam hadistnya mengatakan ”bahwa manusia yang cerdas
NASEHAT RASUL KEPADA ABBAS
S
alah seorang sahabat yang pernah ditemui oleh Malaikat Jibril dua kali adalah Abdullah bin Abbas. Abdullah memiliki keistimewaan dengan kekayaan ilmunya. Ia selalu mengikuti Rasulullah untuk belajar kepada beliau. Tak heran jika kemudian Abdullah menyerap ilmu dari Rasulullah. Dalam pengajian yang disampaikan oleh Ustadz H Mas’adi Sulthani pada Ahad 15 Rabiul Awal / 27 Januari 2013 di Masjid An-Nuur Permata Timur, Ustadz mengupas seputar pesan Rasulullah kepada Abdullah bin Abbas. Ustadz Mas’adi dalam tausiyahnya menerangkan bahwa sahabat Rasul, Abdullah bin Abbas dikenal sebagai ‘tintanya umat’ karena keluasan ilmunya yang selalu belajar kepada Nabi Muhammad. Bahkan ia menulis sebuah tafsir yang diberi
nama Tafsir Abdullah bin Abbas. Dalam sebuah kesempatan, Rasulullah pernah berdialog dan menasehatkan beberapa hal kepada Abdullah; Pertama, jagalah Allah maka Allah akan menjagamu. Maksudnya adalah menjaga apa yang telah diperintahkan Allah dan menjauhi apa yang dilarang Allah. Penjagaan dari Allah bisa berwujud dalam beragam bentuk melalui malaikatnya yang tersebar di muka bumi ini. Ada malaikat yang menjaga jiwa, harta, dan lain sebagainya yang disebut malaiakat hafadzah.
Kedua, mintalah tolong kepada Allah, niscaya Allah akan menolongmu. Pertolongan ini bisa malalui tawasul dalam bentuk amal sholeh, doa dan perantara melalui Nabi Muhammad. Ketiga, ketauhilah meskipun manusia berkumpul untuk memberi manfaat, jika Allah tak memberikannya akan tetap tidak bisa. Hal ini berkaitan dengan taqdir. Begitu sebaliknya. Terakhir, sesungguhnya kemenangan itu akan lahir setelah kesabaran, dan kemudahan itu datang setelah ada kesulitan.v
Pengajian
embentuk generasi Islami tidaklah mudah. Dibutuhkan semangat dan perjuangan tanpa henti, sebab godaan yang ada di sekeliling kita sangat besar. Bila tidak tahan dengan godaan dunia yang ada, maka taruhannya adalah keluarga. Pengajian dhuha yang berlangsung pada hari Ahad 08 Rabiul Awal /20 Januari 2013 di Masjid An-Nuur ini disampaikan oleh Hafidz Ustadz H Abdul Azis dengan mengambil tema ‘Kiat Membentuk Generasi Qur’ani’. Ustadz Azis menuturkan, untuk memulai pendidikan Islami harus dimulai sejak dini. Ketika masih anak-anak, orangtua wajib memberikan pendidikan yang terbaik. Bila saat dewasa anak berlaku tidak baik, orangtua harus instropeksi diri terhadap apa yang sudah dilakukan selama ini. “Jangan dulu menyalahkan anak, tapi tanya diri sendiri apakah selama ini kita sudah membiasakan apa yang diajarkan dalam Islam,” tuturnya.
Jelas dalam alQur’an ditegaskan bahwa kita disuruh menjaga keluarga dari api neraka. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka….” (QS. AtTahrim [66]: 6) Ustadz menjelaskan, siapa yang diamanahi anak, maka wajib orangtuanya mendidik dan mengajarinya dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai balasannya Allah akan memberikan hak setiap amal yang dilakukan anakanak kita akan memperoleh pahalanya. Bila meninggalkan anak-anaknya dalam keadaan bodoh maka dosa yang dilakukan anaknya maka orangtua ikut bertanggung jawab. Ayat al-Qur’an mengajarkan
pentingnya pendidikan anak-anak, sebagaimana dalam surat Maryam [19]: 12-14: bahwa mendidikan anak ada tahapannya yaitu memberikan pegangan hidup dengan mengenalkan sedini mungkin kitab suci, dengan cara menanamkan dengan cara mendengar, membaca, memahamkan dan mengamalkan. “Jadi pondasi awal adalah mengenalkan al-Qur’an.” Tak kalah pentingnya lagi adalah pembinaan akhlakul karimah, pembentukan pribadi yang jujur dan tulus. Dan berbakti kepada orangtua. “Setinggi apapun title seseorang tapi tidak berbakti kepada orangtua tidak akan ada artinya,” tuturnya.v
MENGENAL dan CINTA RASUL kan oleh Ustadz H Kemalsyah pada Ahad 08 Rabiul Awal / 20 Januari 2013 di Masjid An-Nuur Permata Timur, Ustadz mengupas seputar figur teladan umat, yaitu Nabi Muhammad SAW.
K
ecintaan umat Islam kepada Rasulullah tak pernah mati. Hingga saat ini jutaan umat Islam yang terus menyebut nama Rasulullah sebagai utusan Allah SWT. Umat Islam mengapresiasi kecintaannya dengan berbagai macam, salah satunya adalah belajar sejarah kehidupan Rasul untuk diteladani dalam kehidupan saat ini. Dalam pengajian yang disampai-
Dalam tausiyahnya, Ustadz Kemal mengatakan, meskipun kita sebagai umat yang tak pernah bertemu dengan Rasulullah secara langsung, namun semua itu tak menyurutkan keimanan kita terhadap
manusia pilihan Allah ini. Kecintaan kita bisa diwujudkan dalam upaya kita mengenal lebih dekat sosok manusia suci ini. Ustadz Kemal menerangkan bahwa Rasulullah sama seperti kita, beliau adalah manusia juga, namun beliau diberikan kelebihan fisik oleh Allah, misalnya saja beliau selalu terjaga saat dalam perjalanan, awan akan melindunginya saat dalam terik. Perilaku dan akhlaknya sangat mulia, sehingga beliau diutus khusus untuk menyempurnakan akhlaq manusia. Beliau juga sangat sederhana dalam berpenampilan. Beliau juga diberi julukan bapak atas anak-anak yaim karena selalu menyayangi anak yatim. Dalam bertutur selalu perkataannya mengandung kebaikan. “Semoga kita bisa meneladani akhlaq beliau di dunia ini. Amin,” tuturnya.v
5 | Buletin An-Nuur | Vol.35 /Tahun 04/ Rabiul Awal 1434 - Februari 2013
M
GENERASI QUR’ANI
Nurani
6 | Buletin An-Nuur | Vol.35 /Tahun 04/ Rabiul Awal 1434 - Februari 2013
T
EMPATI, TEGAS & KASIH SAYANG
anggal 12 Rabi’ul Awwal, biasanya kaum Muslimin di dunia ini memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Memperingati maulid nabi sahsah saja. Hal terpenting dan perlu digarisbawahi adalah manfaat yang dapat dipetik dan diaplikasikan umat Islam dari peringatan ini kehidupan sehari-hari. Inilah pesan yang hakiki dari peringatan maulid nabi ini. Tidak bisa dipungkiri dari sosok mulia ini, banyak sekali suri teladan yang dapat diambil dari Rasulullah SAW. “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah” (QS Al Ahzaab [33]: 21). Dengan mencontoh nabi, kita menjadi orang yang percaya kepada rahmat Allah, hari kiamat dan menyadari keberadaan Allah di setiap kehidupan ini. Keberadaan Rasulullah ini memang benar adanya, bukan fiktif seperti lakon sandiwara atau sinetron, karena Allah sendiri yang mengatakan melalui kitab al-Qur’an. Kedatangannya membawa misi untuk selalu empati kepada umatnya, tegas kepada iman dan Islam serta berbelas kasih sayang kepada sesama mukmin. “Sesungguhnya telah
Diasuh Oleh: H Emil Azman Sulthani (Penanggung Jawab Sie Peribadatan)
datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keIslaman) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang mukmin.” (QS. At Taubah [9]: 128) Dalam ilmu psikologi, empati adalah menghadirkan orang lain dalam emosi seseorang (presenting the another one). Bagaimana seseorang mengerti dengan sepenuhnya suasana hati orang lain. Inilah yang dilakukan Rasulullah saat membangun tauhid dan akhlaq umat di Madinah. Nabi mengajak umat ke arah jalan yang benar, apapun yang diperintahkan nabi, mereka mengatakan “sami’na wa’atha’na”. Ketegasan nabi dalam menegakkan iman dan Islam tidak perlu diragukan lagi. Kalau berbicara aqidah dan syariah
beliau sangat peduli. Misalnya Abu Jahal dan Abu Lahab menawarkan untuk bergantian menyembah Allah SWT dan Tuhan mereka, nabi langsung marah dan mengatakan, “Seandainya kalian menaruh matahari di tangan kananku dan bulan di tangan kiriku, niscaya tawaran kalian itu tidak akan aku terima”. Beliau juga selalu menumbuhkan rasa kasih sayang kepada semua orang. Jarang dan tidak pernah beliau memaksa umatnya untuk melaksanakan perintah Allah. Melainkan dilaksanakan secara persuasif, demokratis dan logis. Dari rasa empati, tegas dan kasih sayang inilah lahir umat yang berkualitas kuat dan teguh hablum minallah-nya, dan berkulitas hablum minannas-nya. Sangat luar biasa dibandingkan dengan teori masyarakat modern saat ini. Sebenarnya ketiga sifat ini, merupakan sifat keseharian kita. Masalahnya, seberapa jauh kita mencontoh sifat Rasulullah ini, meski tak sesempurna nabi. Semoga setiap detik kehidupan kita merupakan saatsaat kita sedang mencontoh dan meneladani Rasulullah menuju ridha Allah. Semoga Allah membukakan hati kita untuk ini, amin.v
Suara Jamaah
Melangkah untuk Beribadah
Kegitan An-Nuur Mencerahkan
A
A
ssalamualaikum hamba Allah yang budiman, kami menghimbau kepada jamaah semua, marilah kita semua semangat untuk bergerak dan menggerakkan badan dan tubuh kita, langkahkan kaki kita menuju tempat-tempat yang penuh barokah (Majelis Ta’lim), bukalah mata kita untuk melihat hal-hal yang baik seperti membaca Al-Qur’an, bukalah mata kita untuk bangun untuk melakukan shalat tahajud/qiyamullail dan gunakanlah telinga kita untuk mendengarkan hal-hal yang baik, seperti kajian-kajian dalam kegiatan dzikir dan tausiyah Ust. HM. Arifin Ilham. Mudah-mudahan dihari kemudian kita dapat balasan yang baik dari Allah SWT dan sempatkanlah waktu dan umur kita untuk hal-hal yang baik. Saya pribadi tidak bisa mengatakan sesuatu kepada pengurus, tetapi hanya pesan untuk selalu semangat dan lebih bagus lagi, seperti kajian-kajian tematik yang sudah berjalan mudah-mudahan bisa lebih bagus lagi dan jamaah menjadi lebih bertambah banyak dan semangat.v H. Nasrul Tazar Pondok Kelapa Blok B4 No.14 Jakarta Timur
lhamdulillah puji serta syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, yang senantiasa memberi nikmat sehingga pada hari Ahad pagi saya masih bisa melaksanakan dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di masjid An-Nuur Permata Timur ini. Menurut pribadi saya, kegiatan ini sangat membantu dalam memberikan pencerahan ilmu agama untuk orang-orang seperti saya, karena dengan ini kami jadi tambah semangat dan ingin selalu ikut dengan kegiatan ini, mudah-mudahan bisa istiqomah mengikutinya, saya berharap dengan kegiatan ini amal ibadah saya dan jamaah lainnya diterima oleh Allah SWT amin. Saya berharap umat Islam senantiasa semangat dan bisa mengajak para umat Islam lainnya untuk bersama sama memakmurkan dan menyemarakkan acara-acara atau kajian yang baik ini agar kita semua bisa terhindar dari musibah dan dijauhkan dari balak dari Allah SWT.v Hj. Fintin Jatiwaringin Asri Blok E-10 No. 06
Teladan
Kasih Sayang Rasulullah kencing di sudut dalam Masjid. Ada di antara para sahabat marah melihat sikap tidak beradab itu. Tetapi Rasulullah SAW tetap tenang dan berkata, “Biarkan dia menyelesaikan hajatnya…” Setelah lelaki usai, Rasulullah SAW sendiri membasuh najis itu dan kemudian, lalu Rasul memberitahu Arab Baduwi tentang adab-adab di dalam masjid. Kisah lainnya, seorang wanita tua selalu menyakiti Rasulullah SAW dengan meletakkan duri, najis untuk menghalangi jalan yang selalu dilalui oleh Rasulullah SAW. Namun Rasulul-
Amr Ibn Al-Jamuh: Si
M
enjadi syuhada di medan perang adalah dambaan setiap sahabat Rasulullah saat itu. Tak terkecuali Amr Ibnul Jamuh RA yang memiliki kelainan pada kakinya sehingga jalannya pincang. Ketika perang Badar akan dimulai, Amr berketetapan hati dan menyiapkan peralatannya untuk turut dalam perang. Namun putra-putranya memohon agar sang ayah mengurungkan niatnya atau bila terpaksa memohon kepada Nabi untuk melarangnya. Melihat kondisi Amr, Rasulullah mengeluarkan perintah
Pincang Penjemput Surga
agar ia tetap tinggal di Madinah. Walau merasa kecewa tapi Amr tahu itu untuk kebaikannya. Ketika perang Uhud tiba, Amr menemui Nabi dan memohon kepadanya agar diizinkan terjun ke medan perang. Rasul tak kuasa menahan tekadnya berjihad. Nabi akhirnya memberikan izin berperang. Amr pun berperang di medan tempur, nampak sesekali berjingkatjingkat menghindar serangan musuh. Sekali lompat, pedangnya berhasil menebas anggota pasukan musuh. Ia pun semakin bersemangat melepaskan sabetan pedang di tangan
Al-Farghani, Ahli Astronomi
A
bu’l ‘Abbas Ahmad ibn Muhammad ibn Kathir Al Farghani lahir di Farghana. Ia adalah salah satu astronom yang hidup pada masa pemerintahan khalifah Al Mamun pada abad kesembilan dan pewaris pemerintahan selanjutnya. Al Farghani bersama astronom lainnya telah menggunakan peralatan kerja yang canggih pada masanya. Mereka mampu memanfaatkan fasilitas yang ada, hingga mampu menghitung ukuran bumi, meneropong bintang-bintang dan menerbitkan berbagai laporan ilmiah.
lah SAW tidak membalasnya. Suatu ketika, wanita tersebut sakit, Rasulullah SAW justru menjenguknya dan menunjukkan kasih sayang terhadapnya. Wanita tua itu terharu dengan kebaikan Rasulullah, ia pun memeluk Islam di hadapan Rasulullah. Rasul tidak menjaga jarak kepada para sahabatnya, pernah seorang sahabat duduk menghimpit paha atas paha dengan Rasulullah SAW. sulullah membiarkannya untuk menjaga hati sahabat tersebut. Rasul tak ingin ia menganggap Rasulullah SAW tidak sudi duduk bersamanya.v
Selanjutnya Al Farghani mampu menuliskan sebuah karya astronomi yang di kemudian hari menjadi rujukan banyak orang. Ia menuliskan Kitab Fi Al Harakat Al Samawiya wa Jawami Ilm Al Nujum yang dialihbahasakan menjadi The Elements of Astronomy. Buku ini berisi mengenai gerakan celestial dan kajian atas bintang. Pada abad kedua belas buku ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa latin dan memberikan pengaruh besar bagi perkembangan astronomi di Eropa sebelum masa Regiomontanus. Al Farghani memang
Sahabat
kanannya sambil menengok ke sekelilingnya. Kondisi yang pincang, tak membuat Amr berkecil hati. Bersama keempat putranya maju ke depan menebaskan pedangnya kepada musuh. Sebelum berperang, Amr berdoa kepada Allah SWT, ”Ya Allah, berilah aku kesempatan untuk memperoleh syahid. Jangan kembalikan aku kepada keluargaku sebelum aku syahid.” Apa yang diharapkannyapun terjadi. Sebuah sabetan pedang dari prajurit musuh berkelebat menghunjam tubuhnya hingga ia menjadi syahid.v
Ilmuwan mengadopsi teori-teori Ptolemaeus namun kemudian ia kembangkan lebih lanjut. Hingga akhirnya ia mampu membentuk teorinya sendiri. Selain itu ia pun kemudian berhasil menentukan besarnya diameter bumi yang mencapai 6.500 mil. Al Farggani menjabarkan pula jarak dan diameter planet lainnya. Ini merupakan pencapaian yang sangat luar biasa. Tak heran jika buku karya Al Farghani tersebut mendapatkan respons yang positif tak hanya oleh kalangan Muslim juga ilmuwan nonMuslim.v
7 | Buletin An-Nuur | Vol.35 /Tahun 04/ Rabiul Awal 1434 - Februari 2013
S
ebagai sosok pilihan Allah, Nabi Muhammad memiliki banyak teladan yang perlu dicontoh oleh umat Islam. Beliau dikenal sebagai sosok yang memiliki rasa kasih sayang kepada siapa saja, baik itu lawan maupun kawan. Dalam sebuah kisah, seorang Arab Baduwi menarik jubah buatan Najran dengan kasar yang dipakai oleh Rasulullah SAW hingga berbekas leher baginda. Tetapi Rasulullah SAW tidak marah, malah menghadiahkan jubah itu kepada Arab Baduwi tersebut. Suatu ketika seorang Arab Baduwi
Galeri
1
8 | Buletin An-Nuur | Vol.35 /Tahun 04/ Rabiul Awal 1434 - Februari 2013
3
6
2
4
5
7
8
KETERANGAN FOTO: 1) Ustadz HM Arifin Ilham bersama Ketua Dewan Pembina DKM HM Bhakty Kasry dan Ustadz H Syukur 2) Suasana pengajian bulanan dilihat dari lantai dua Masjid An-Nuur 3) Suasana selesai pengajian pekanan di Masjid An-Nuur 4) Suasana setelah pengajian pekanan di Masjid An-Nuur 5) Suasana pengajian memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 6) Syuting dalam pengajian bulanan Ustadz HM Arifin bersama Ustadz H Tengku Zulkarnain di Masjid An-Nuur 7) Bulan Purnama di atas Masjid An-Nuur 8) Pengajian bulanan Ustadz HM Arifin bersama Ustadz H Tengku Zulkarnain di Masjid An-Nuur